Getaway! June 2012 Issue

Page 1

getaway

The Ancient Dynasty of

ANGKOR KETOPRAK Theater Van Java

Thousands Years History of

ANDALUCIA JUNE 2012 ISSUE

www.getaway.co.id




tabl e of con ten ts

JUNE / 2012 18 GRAND JOURNEY 50 ADVENTURE Thousands Years History of Andalucia

The Winding Road of Watangan Trail

70 TRIBE & CULTURE

30 URBAN STORY

56 EDITOR’S LIST

74 LOVE INDONESIA

32 EXPLORE

66 TRAVEL NOTES

Perkasa ala Madura

The Ancient Dynasty of Angkor

5 Tongue Twisters in Yogyakarta

Ketoprak: Theater Van Java

Bangka

Desa Soran: Memelihara Budaya dan Kesederhanaan

ON THE COVER hal. 50

hal. 18 hal. 32 Photo: Costa del Sol Berawal dari hunian nelayan sederhana, daerah pesisir ini telah bertransformasi menjadi destinasi turis yang terkenal, terutama di kalangan orang kaya.

JUNE / 2012

2


3 JUNE / 2012


getaway Advisors Gary Lilardi Iwan CEO Cicilia Sudargo

Editor’s Note

Di zaman modern ini, sisa-sisa kejayaan masa lampau dari istana hingga kuil dan prasasti masih memancarkan pesona yang kuat, termasuk reruntuhan yang terus termakan alam. Ada yang terobsesi dengan nilai sejarahnya, ada yang tidak bosan-bosan menikmati keindahan arsitekturnya, dan ada juga yang terhipnotis dengan ‘romantisme’ kisahnya. Sebagian orang bahkan tidak segan mendedikasikan dirinya untuk menjaga dan memeliharanya. Memang terasa ada atmosfir yang berbeda saat berdiri di tengah situs bersejarah. Lihat saja keindahan istana-istana di Spanyol Selatan hingga pesona kompleks kuil Angkor Wat yang tidak dapat terpisahkan dari alam. Semuanya dapat Anda temukan di getaway! edisi ini.

Now take a break, because it’s time for your getaway!

Erratum. Pada edisi Mei 2012, rubrik Editor’s List ditulis oleh Tari Su.

JUNE / 2012

4

Editor in Chief Cita Arsita Farani Editor Wilma Hartyandari Art Designer S. Eko Andi Purnomo Photo Editor Edric Rahardja Advertising & Promotion Wilman Anugrah (wilman.getaway@gmail.com)

Hidayat Pane

(hidayatpane@hotmail.com)

Contributors Ayos Purwoaji Nesa Deskandini Pulung Uci Noni Khairani Tari Su Yudasmoro Yudo Pratama

getaway!

diterbitkan oleh

PT GI Media Jl. Summagung 1 No.9, Blok A4, Kelapa Gading, Jakarta Utara T: +62 21 45844987, 45777100 F: +62 21 45844987 E: getawaymagz@gmail.com W: www.getaway.co.id

Getaway! Magz

getawaymagz


June Pelantun “Jar Of Hearts” ini akan menggelar konsernya di Tennis Indoor Senayan. Para penggemarnya akan mendapat kesempatan untuk melihat Christina Perri membawakan lagu-lagu hit dari album debutnya “Lovestrong”.

9

5

Festival Palang Pintu merupakan festival tahunan yang dilakukan dalam rangka menyambut ulang tahun Jakarta. Tahun ini Festival Palang Pintu diadakan untuk yang kedelapan kalinya di daerah Kemang Raya pada 9-10 Juni 2012. Untuk merayakan hari laut sedunia, Wildlife Concervation Society dan beberapa lembaga lainnya di Sabang akan menggelar Sabang Sea Festival dan akan digelar selama dua hari. Event ini dilakukan untuk mengkampanyekan pelestarian ekosistem pesisir dan laut.

Bakudapa & Festival Seni Budaya Indonesia Timur adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan budaya dari Indonesia Timur, Digelar dari tanggal 29 Mei sampai 11 Juni 2012 dan bertempat di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

11

age nda Pada tanggal 14-17 Juni, akan digelar Thailand Exhibition 2012 di JCC, Jakarta. Jangan lewatkan pameran berbagai ragam kebudayaan yang ada di Thailand!

20

Sound Light Visual (SLV) Expo adalah pameran one-stop audio, visual, dan pencahayaan yang digunakan untuk pasar komersial. Akan digelar di Singapore Expo Convention and Exhibition Centre sampai tanggal 22 Juni 2012.

Tahun ini, Jason Mraz akan menyapa para penggemarnya di Jakarta, setelah terakhir kali dia hanya mengunjungi Bali. Konser yang akan diadakan di Lapangan D senayan merupakan salah satu rangkaian dari tur promo album baru “Love Is A Four Letter Word.”

10

Bali Arts Festival merupakan acara yang digelar sebulan penuh tiap tahun. Acara ini penuh dengan pameran kerajinan tangan, kesenian lokal sampai tarian-tarian tradisional Bali. Pagelaran ini selalu berhasil menarik wisatawan lokal maupun asing.

14

30

22

Solo Batik Carnival, salah satu event unggulan kota Solo, berupa karnaval malam hari yang mengambil tema batik, digelar untuk mengangkat Solo sebagai Kota Batik. Karnaval ini diadakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi sekitar pukul 7 malam. Grup asuhan Rain, Mblaq akan menyapa para penggemarnya di Jakarta dalam rangkaian tur 2012 Mblaq “The Blaq% Tour”. Rencananya konser mereka akan diadakan di Mata Elang Indoor Stadium, Ancol.

5 JUNE / 2012


be st tim e

Where:

Andalusia, Spanyol

When:

Sekitar Mei atau Juni

Why:

TEKS: WILMA HARTYANDARI

Jerez’s Horse Festival merupakan sebuah festival tahunan yang diadakan di Andalusia sejak sekitar tahun 1284. Ketika festival ini diadakan, akan terdapat parade kereta kuda yang dihias dengan bunga berwarna-warni. Masyarakat juga turun ke jalan untuk berparade dengan menggunakan pakaian tradisional Spanyol. Mereka semua merayakan festival tersebut dengan bersuka ria dan menari mengikuti musik flamenco.

JUNE / 2012

6



wha age t’snda up

MariMari Berpesta, Berpesta,

Metalheads! Metalheads! H

ammersonic adalah sebuah acara metal terbesar se-Asia Tenggara yang terselenggara berkat kerjasama Djarum Super dan Revision. Sabtu, 28 April 2012 kemarin, ribuan metalheads dari jakarta maupun luar Jakarta berkumpul di lapangan D senayan untuk sama-sama merayakan pesta metal ini. Band-band metal luar pun turut di undang ke acara ini seperti D.R.I, Suffocation, NILE, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sementara band-band lokal tidak mau kalah gahar. Ada

Seringai, Dead Squad, Burgerkill, dan masih banyak lagi. Hammersonic menyediakan dua panggung besar untuk perhelatan metal ini, sengatan matahari tak membuat para metalhead gentar, justru semakin siang mereka semakin “beringas” dengan penampilan dari Noxa yang berduet dengan salah satu vokalis The Arson Project. Semakin malam para metalhead-pun semakin beringas berpesta di perhelatan metal di tanah Jawa ini.

I Slank U, I Hypnotize U! K

onser I Slank U sukses digelar di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place pada Jumat, 11 Mei lalu. Tidak ada kata yang tepat selain “magis” yang menghipnotis para Slankers untuk menggambarkan konser malam itu. Dibuka dengan penampilan dari Naif yang kocak karena David sang vokalis mengaku tidak hafal lagu-lagu Slank, lalu diikuti dengan penampilan Alexa yang fresh, dan Pure Saturday yang berhasil membawakan lagu-lagu Slank dengan warna gelap dan psychedelic. Tibalah giliran bintang yang ditunggu-tunggu, Slank yang berbalut busana

JUNE / 2012

8

khusus malam itu berhasil membawakan lagu-lagu lama yang jarang dibawakan dalam konser apapun. Mereka pun membawakan lagu-lagu lawas dengan versi akustik serta berkolaborasi dengan Dira Sugandi, Tika, Sashi, Poppy Sovia, Yuyun, dan Titiek Puspa. Ditambah dengan konsep orkestra dari Aghi Narottama, Ramondo Gascaro, dan Bemby Gusti bertindak sebagai music director, Indra Perkasa sebagai konduktor membuat para Slankers malam itu betah berdiri dan melompat puas walaupun harus merogoh kocek lebih dalam.


City Carnage Jakarta Skateboarding Competition

TEKS: ALDI TYAS, WILMAN ANUGRAH, WILMA HARTYANDARI FOTO: ALDI TYAS, EKO ANDI P.

C

onverse Inc. melalui MAP Active menghadirkan untuk pertama kalinya City Carnage Jakarta Skateboarding Competition, menampilkan rider baik yang pemula maupun berpengalaman dari Indonesia yang akan bertarung memperebutkan hadiah uang tunai dan juga kesempatan untuk berkompetisi di the City Carnage Asia Pacific Finals. Acara berlangsung di Puink Skatepark, Jl. Budi Mulya Utara, Pademangan Barat, Ancol, Jakarta Utara. City Carnage sendiri adalah kompetisi skateboard yang mengabungkan skateboarding dan musik live. Bertujuan untuk menunjukan kultur skateboard dengan segala kejayaannya

sekaligus menyediakan sarana beraksi untuk para skateboarder bertalenta yang kini banyak bermunculan di seluruh Asia Pasifik. City Carnage dilaksanakan pada 20 Mei 2012 dan puncaknya akan diadakan di Shanghai, Cina untuk City Carnage Asia Pacific Final pada 16-17 Juni 2012. City Carnage menghadirkan musik dan berbagai kegiatan seru termasuk penampilan dari band seperti Rosemary, Deadpits, dan The Slave, juga dari para DJ OSGD, Adder and Minimal yang membawa musik mereka untuk mengguncang panggung City Carnage.

Kantor Baru Citilink

P

ada tanggal 25 April 2012 lampau bertempat di Gedung Aticon lantai 16 Slipi, Citilink meresmikan kantor manajemen barunya. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari strategi pembaruan nama Citilink untuk meningkatkan kualitas sebagai LCC yang terdepan. Program penyegaran ini sudah dilakukan oleh Citilink sejak awal 2011 kemarin dan sudah berhasil meraih berbagai penghargaan yang bergengsi.

“Peluncuran kantor baru ini adalah bagian dari program pembaruan merk Citilink yang tentu saja penting untuk Citilink sebagai penanda dimasukinya era baru dengan membawa komitmen signifikan, yang dapat mengantar Citilink menjadi salah satu pemain terandal di pasar LCC sekaligus menetapkan target untuk membuat nama Citilink menjadi lebih baru dan segar,” jelas Con Korfiatis, Vice President Citilink Indonesia.

9 JUNE / 2012


Thirdhand Serenade U

ntuk ketiga kalinya Secondhand Serenade proyek musik dari penyanyi sekaligus pencipta lagu John Vesely, mengadakan konser di Indonesia yang digelar oleh promotor StarD Protainment dan Blackrock Entertainment pada Sabtu (28/4), di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Walaupun waktunya saat itu bersamaan dengan acara musik metal dan lokasinya pun berdekatan, tidak menyurutkan

semangat dan jumlah fans yang menonton konser mereka. Selain membawakan beberapa hit miliknya, seperti “You and I” dan “Last Song Ever”, mereka juga membawakan ulang lagu “Fix You” milik Coldplay yang berhasil membuat penonton menjadi koor dadakan dan pastinya akan membekas di hati tiap orang yang hadir malam itu.

You’re The One For Me, Moz! B

egitu “How Soon Is Now” bergema di Tennis Indoor Senayan pada tanggal 10 Mei 2012 kemarin, ribuan penonton yang hadir langsung menyambutnya dengan gemuruh bahagia. Penantian yang sangat panjang membuat ribuan penggemar Steven Patrick Morrissey ini melarutkan diri ke dalam kebahagiaan yang tiada terkira. Dengan tata panggung yang terbilang cukup sederhana, Moz berhasil menyihir serta membawa penonton ke dalam dunianya yang magis, malam itu antara ribuan penonton dengan Moz tercipta sebuah hubungan yang intim

JUNE / 2012

10

sepanjang konser berlangsung. Sing along dari penonton terjadi di hampir setiap lagu yang dibawakan oleh Moz pada malam itu, sebuah pengalaman mahal yang belum tentu ditemukan di setiap konser. Lemparan Bunga Gladiol ke arah panggung merupakan bukti cinta para fans Moz! “Let Me Kiss You”, “Meat Is Murder”, serta “Alma Matters” merupakan beberapa lagu hit andalannya yang juga dibawakan pada malam itu. Total sekitar 1,5 jam, Moz berhasil memberikan kenangan manis yang tidak akan pernah bisa dilupakan. Thank you, Moz!


Black Pepper Chicken Pasta Pasta yang disajikan dengan kemewahan ayam yang diolah dan dimasak dengan black pepper yang dipadu dengan irisan paprika merah dan hijau serta irisan bawang bombai, menimbulkan sensasi rasa pedas yang hangat dan pas di lidah.

Black Pepper Chicken Sandwich

Gaya Hidup Urban Dari Excelso! M

enghabiskan waktu di coee shop makin digemari masyarakat perkotaan baik untuk bersosialiasasi ataupun melakukan kegiatan bisnis dengan menggunakan fasilitas WiFi yang disediakan, atau bahkan sekedar nongkrong. Excelso sebagai salah satu coee shop yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat, kian melebarkan sayap dalam mengembangkan bisnisnya. Tak cukup dengan membuka gerai – gerai baru, Excelso makin aktif dalam membuka peluang bisnis melalui kemitraan waralaba dan kian berusaha untuk mengenalkan gaya hidup minum kopi bagi masyarakat urban yang aktif dan dinamis.

Roti lapis berisi potongan ayam yang di masak dengan black pepper dan diolah dengan potongan paprika merah dan hijau serta bawang bombai, menjadikan sandwich yang satu ini terasa istimewa untuk dinikmati dengan sensasi rasa pedas black pepper-nya.

Berhubungan dengan itu, pada 9 April 2012 lalu Excelso kembali meresmikan gerai barunya di Ruko Villa Melati Mas Residence BSD, Tangerang. Gerai barunya tersebut hadir dengan konsep mini gerai dengan tampilan kreatif dan minimalis, pelayanannya pun dibuat dengan konsep cepat saji, jadi cocok bagi mereka yang membutuhkan kopi di sela-sela kesibukan aktivitas mereka. Yang membuat Excelso menarik adalah hadirnya menu-menu baru setiap bulannya. Di bulan Juni ini, dapur Excelso memperkenalkan varian sandwich baru yaitu Black Pepper Chicken Sandwich dan Black Pepper Chicken Pasta.

11 JUNE / 2012


coff bodeey trea talkt

M

enjelajah ibukota Jawa Tengah, Semarang, merupakan hal yang sudah lama saya inginkan setelah beberapa kali berkunjung hanya untuk persinggahan. Penyusuran saya dimulai pada hari Minggu pagi, bersamaan dengan perayaan hari besar Waisak awal Mei lalu. Kunjungan saya ke Vihara Avalokitesvara hanya bisa melihat dari jauh ritual perayaaan umat Buddha, tetapi bagian lain Vihara masih dapat dikunjungi. Saya melihat 3 mobil berisi pasukan polisi dan tentara yang menjaga supaya pengunjung tetap tertib dan aman.

Peaceful Melting Pot Mengagumi segala keragaman agama serta campuran budaya yang sudah menjadi bagian Kota Semarang.

JUNE / 2012

12

Dari toleransi pengunjung saat berkunjung ke Vihara ini dapat dilihat bagaimana saudarasaudara yang beragama lain dapat saling menghormati dan menghargai perbedaan agama. Bahkan saya melihat pengunjung umum datang dengan baju yang rapi, alas kaki dibuka saat memasuki vihara, serta tidak berisik saat para fotografer dengan lensa-lensa panjangnya mengabadikan Waisak di Vihara ini. Sungguh terharu saya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana hebatnya orang Indonesia bersaudara.


Pengamatan saya berlanjut ketika saya melanjutkan perjalanan ‘cuci mata’ ke Masjid Agung Jawa Tengah. Ada yang memotret dengan lensa panjang, ada yang khusyuk berdoa, ada yang bergerombol dengan rombongannya tetap dengan nada suara rendah, tidak berisik, dan di bagian lain ada antrian tertib untuk naik ke menara pengamat Al Husna. Di sini saya mendapati tidak hanya orang lokal dan perempuan berjilbab, tapi juga beberapa pengunjung luar Semarang non pribumi datang dan menghormati keheningan suasana Masjid. Masjid yang dibangun dengan beberapa tiang besar (payung yang dapat terlipat) dan berciri seperti masjid di Kairo merupakan sebuah kompleks yang luas, tenang, dan bersih.

campuran western, Chinese food, dan makanan lokal, dengan seragam batik yang mencerminkan budaya lokal setempat. Jalan Pandanaran, sebuah jalan yang terkenal sebagai pusat jajanan dan oleh-oleh, didominasi oleh makanan lokal yang mendapat campuran dari luar seperti otak otak bandeng, bandeng presto, dan lainnya. Jalanan yang ramai ini diisi percakapan yang kebanyakan menggunakan bahasa Jawa, tanpa ada perbedaan antara pribumi dan non pribumi. Sungguh saya merasa beruntung menjadi orang Indonesia yang hidup di tanah hijau, berdampingan aman dengan saudara lain agama dan lain ras.

Kekaguman saya semakin bertambah ketika saya mengunjungi Gereja Blenduk atau GIBP Immanuel di kawasan Old Town Semarang. Bukan hanya saya non Kristen yang datang untuk mengagumi bangunan ini, saya juga melihat beberapa orang berjilbab datang untuk mengamati dan memotret. Kedatangan mereka tidak berisik, sopan, dan tidak jahil atau berusaha masuk ke dalam Gereja. Penghormatan kami terhadap rumah ibadat merupakan hal terindah yang terjadi di negeri ini.

TEKS & FOTO: TARI SU

Kunjungan hari ini saya tutup dengan berkunjung ke kompleks Sam Poo Kong yang berisi patung-patung tokoh serta beberapa rumah yang dijadikan rumah ibadah. Suasana di sini pun tenang walaupun banyak turis lokal yang hadir dan sibuk memotret dengan background seperti di Beijing. Untuk umat yang ingin menjalani ibadah, dapat langsung memasuki tempat ibadah dengan meletakkan semua barang bawaan dan membeli dupa atau membawa dupa sendiri. Saya bertemu dengan beberapa orang non pribumi asli Semarang bercakap-cakap dalam bahasa Jawa medok. Saya juga berkesempatan mengunjungi Toko Oen, sebuah rumah makan terkenal dari zaman ibu saya masih kecil . Tempat yang dimiliki orang non pribumi ini penuh dikunjungi pengunjung lokal, menawarkan masakan

QUICK!FACTS Sam Poo Kong adalah persingahan pertama Laksamana Tiongkok bernama Cheng Ho yang sebenarnya beragama Islam.

13

JUNE / 2012


travel tips

-friendly vacation, encanakan budget

Saat mer

S

ekarang sudah banyak hotel budget yang bisa dimanfaatkan, atau apabila Anda lebih ingin menghemat biaya akomodasi, Anda bisa menyiasatinya dengan mencari rumah-rumah yang memang menyediakan jasa tempat menginap dengan harga terjangkau di destinasi Anda. Simak beberapa ide akomodasi yang murah dan terjangkau berikut ini.

> Couch SurďŹ ng Bagi Anda yang memiliki jiwa petualang tinggi namun tidak memiliki budget yang cukup untuk menyewa kamar hotel, komunitas Couch SurďŹ ng ini dapat memudahkan mencari akomodasi yang layak. Sebuah komunitas dengan jaringan luas di seluruh dunia yang menawarkan spot di sofa atau bahkan kasur lipat yang dapat digunakan untuk para traveler. Tentu saja, di komunitas ini Anda dapat mencari tahu terlebih dahulu tentang keadaan rumah dan berkenalan dengan si pemilik rumah.

> Stay with Friends Apabila Anda tidak suka tinggal dengan orang asing, maka menginap di rumah teman merupakan salah satu jalan keluar terbaik. Ingat-ingatlah JUNE / 2012

14 14

enyepeleka

jangan sampai m

teman Anda yang tinggal di lokasi menarik dan kabari apabila Anda ingin melakukan liburan ke tempat teman Anda tinggal tersebut. Cara ini sangat eďŹ sien untuk menghemat biaya, hitung-hitung untuk melepas rindu bersama teman Anda juga.

> Open Dorm Accomodations Tidak terlalu mewah namun tetap nyaman, dorm merupakan salah satu alternatif yang banyak dicari oleh para turis dengan budget minim. Di beberapa destinasi liburan yang mahal, mungkin tempat penginapan tipe dorm atau asrama ini merupakan satu-satunya jenis penginapan yang terjangkau, lebih praktis apabila dibandingkan dengan menyewa sebuah rumah.

> Boutique Hostels Hostel merupakan jenis penginapan yang paling digemari, jangan membayangkan sebuah penginapan yang seadanya dan tak terawat. Justru hostel-hostel zaman sekarang sudah bagus dan nyaman, bahkan servis yang mereka sediakan sudah lengkap, seperti sarapan, ruang santai, atau bahkan koneksi internet yang dapat dimanfaatkan oleh para tamunya.

TEKS: WILMA HARTYANDARI

CHEAP

HOLIDAY! N U F R O F N IO asi. ACCOMMODAT n masalah akomod


advertorial

Learning America at

@america Mengenal Amerika tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk pergi langsung ke sana.

A

merika tidak hanya sebatas film-film Holywood, musik terbaru, atau produk-produk konsumen. Banyak hal dari Amerika yang kita bisa pelajari, dan untuk mengetahuinya tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk pergi ke Amerika. Sejak 2 Desember 2011 di Pacific Place – Jakarta, telah hadir @america, pusat kebudayaan Amerika yang dapat memberikan banyak informasi tentang negara tersebut secara lengkap. Pemilihan Indonesia sebagai lokasi pertama @america didasari oleh hubungan baik yang selama ini terjalin antara pemerintah Amerika dan Indonesia. Dikemas dalam penyajian yang interaktif dan berteknologi tinggi, @america memberikan peluang bagi para generasi muda Indonesia untuk berdialog mengenai topik yang menjadi minat mereka yang tentunya berhubungan dengan Amerika. Bukan hanya budaya, tapi juga informasi tentang pendidikan, teknologi, dan pariwisata – semua dapat diperoleh secara gratis.

Jason Rebholz, Assistant Cultural Attaché for @america, menjelaskan bahwa belajar di Amerika juga menjadi keinginan dari banyak generasi muda Indonesia, dan @america memberikan kemudahan fasilitas informasi tentang peluang untuk belajar di Amerika, program beasiswa yang tersedia untuk pelajar di Indonesia, dan informasi tentang universitas yang bisa mereka pilih. “Pendidikan menjadi tujuan utama dari keberadaan @america, kami menginginkan banyak generasi muda Indonesia kembali untuk mencari informasi tentang pendidikan di @america,” tambah Jason. Dengan keberadaan @america, diharapkan generasi muda Indonesia dapat mengenal Amerika dari banyak sisi sehingga terjalin hubungan yang dinamis antara Amerika dan Indonesia, terutama dalam peningkatan pendidikan di generasi muda.

@america Pacific Place Mall 3rd floor #325 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Kebayoran Baru, Central Jakarta, 12190 W: www.atamerica.or.id 10.00 - 21.00

15JANUARY / 2012


on top

RELAX AND ENTER

PARADISE‌ Terkadang tidak ada kata mahal untuk mencicipi sedikit surga dunia.

erlokasi di Exuma Chain selatan Bahama, Musha Cay merupakan sebuah pulau yang akan membuat Anda merasakan apa namanya surge. Deretan pohon palem yang terdapat di sepanjang bibir pantai menyembunyikan sebuah keindahan alam yang fantastis, seperti masuk ke sebuah taman indah dengan bunga yang berwarna-warni, apalagi ditambah dengan birunya laut yang mengelilingi pulau ini. Sempurna! Dengan cuaca yang sempurna, banyak kegiatan outdoor yang bisa dilakukan oleh para tamu, seperti snorkeling, bone ďŹ shing, sail-boating, wind surďŹ ng atau bahkan berlayar dengan menggunakan kapal

JUNE / 2012

16

pesiar yang disediakan disana. Dari segi fasilitas, pihak resort memang sangat mengutamakannya, supaya para tamu yang berlibur di sini merasa nyaman. Untuk bisa merasakan sedikit surga tadi, kocek yang harus dirogoh adalah mulai dari sekitar 24.750 USD per hari. Harga yang fantastis, bukan? Tapi para tamu akan merasakan sebuah pengalaman yang sangat berharga dan tidak akan terlupakan. Pulau ini dapat mengakomodasi sampai 24 orang teman Anda. Jadi ajak mereka untuk menikmati sedikit surga di Musha Cay.

TEKS: WILMA HARTYANDARI

B


17 APRIL / 2012


gran d jour ney

JUNE / 2012

18


Thousands years history of

ANDALUCIA Keindahan landscape dan kekayaan alamnya membuat para penghuni asalnya memperjuangkan tanah ini mati-matian, menimbulkan sejarah ribuan tahun yang mencekam namun menarik untuk ditelusuri.

19 JUNE / 2012


Malaga.

A

ndalusia adalah sebuah region di Spanyol Selatan yang telah diperebutkan oleh berbagai bangsa selama ribuan tahun karena lokasinya yang strategis yaitu di pintu gerbang ke daratan Eropa dari peninsula Arab dan benua Afrika. Semua jejak sejarah masih terlihat jelas, namun kini dengan atmosďŹ r yang damai dan menyejukkan hati. Andalusia pun telah menjadi inspirasi dan latar cerita, dongeng, hingga novel melegenda yang salah satunya adalah “The Alchemistâ€? karangan Paulo Coelho. Dari Malaga, Granada, hingga Cordoba, dari puncak gunung bersalju yang cantik, pantai yang eksotis, hingga gurun yang misterius. When you think all is lost, history remains‌ Saya tiba di Malaga, sebuah kota di pinggir Laut Mediterania berbekal peta dan rute bus. DAY dengan Mengingat ini adalah kota kecil, 1 bandaranya cukup membuat takjub karena sangat luas dan berdesain futuristik. Di depan terminal kedatangan, saya memilih bus yang membawa saya langsung ke pusat kota Malaga. Saya langsung heran dengan keadaan kota yang sangat kontras dengan bandaranya. Di kota ini JUNE / 2012

20

hampir tidak ada gedung bertingkat dan gedungnya bergaya kuno. Dari pusat kota saya naik bus ke pantainya, Costa del Sol dan lagi-lagi suasananya berubah, kali ini menjadi meriah. Costa del Sol merupakan salah satu tujuan turis yang sangat terkenal di Spanyol. Daerah yang paling terkenal bernama Marbella dengan marina Puerto Banus yang bertaburan kapal pesiar dan beach life yang glamor serta meriah. Beberapa daerah pinggiran pantai di Amerika dibuat dengan inspirasi dari tempat ini. Saya menikmati suasana sore itu dengan berjemur di pantai sambil menikmati keindahan pantai Mediterania dan Selat Gibraltar serta memandang jauh ke seberang lautan dimana benua Afrika berada. Saya sempat juga menelusuri deretan butik-butik di Golden Mile dan berjalan-jalan di marina Puerto Banus. Di sini terdapat Marbella Club Hotel yang terkenal dengan beach club-nya. Puas memandangi lautan, saya bergegas ke stasiun bus untuk melanjutkan petualangan ke Granada dengan waktu tempuh 2,5 jam. Begitu tiba di Granada hampir tengah malam, saya langsung menuju Al-Hambra Palace Hotel dengan menggunakan taksi. Hotel ini merupakan hotel bintang lima terbaik di Granada dan sangat terkenal karena desain interiornya merupakan replika


Marina Puertos Banus. dari istana Al-Hambra, sesuai dengan namanya. Benarkah? Akan saya buktikan setelah benar-benar mengunjungi istananya. Pagi ini terasa seperti mimpi karena saya terbangun di sebuah yang bergaya harem DAY kamar dengan kamar mandi yang 2 dihiasi dengan mozaik khas Granada. Waktu sarapan pun sangat berkesan karena dengan disajikan bersama pemandangan yang membentang ke seluruh kota Granada. Hotel ini memang memiliki lokasi sangat strategis, di atas bukit dan hanya 5 menit dari gerbang pintu Al-Hambra Palace, tujuan pertama saya hari ini. Demi mengetahui cerita dan sejarahnya, saya menggunakan guided tour untuk mengelilingi Al-Hambra. Tur dimulai di taman Generalife yang artinya surga. Taman ini memang dibuat sesuai dengan pendeskripsian surga di kitab suci umat Islam, Al-Quran. Bunga-bunga bergantungan di tembok paviliun dan air mengalir di sungai buatan dengan air mancur berada di tengahtengah taman. Airnya yang sangat bening dan terasa sejuk dialirkan langsung dari gunung salju terdekat Sierra Nevada. Meskipun saat itu matahari sangat menyengat, anehnya saya tetap merasa sejuk. Ternyata dengan perhitungan angin dan sinar matahari yang cermat, sang pencipta taman membuat sultan akan merasa sejuk ketika memasuki deretan pepohonan cemara. Tak terbayang kalau taman ini sudah ada lebih dari 1.000 tahun yang lalu!

Granada.

Generalife Garden. 21 JUNE / 2012


Al-Cazaba.

Al-Hambra Palace.

Tur dilanjutkan ke Al-Cazaba, benteng yang merupakan bangunan tertua di Al-Hambra. Kami pun melewati sistim pengairan yang sangat modern untuk ukuran ribuan tahun yang lalu. Ternyata dulunya bangsa Moor yang meninggalkan tanah kelahiran mereka di Afrika dan Arab mendirikan kerajaan Islam yang akhirnya menjadi sangat maju dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-12. AL-Hambra yang menjadi salah satu world heritage site merupakan kompleks istana yang sangat besar, berisi katedral, benteng, hingga dua jenis istana. Kaki saya sampai lelah mengelilinginya. Saya pun sampai ke bangunan Istana Raja Nasrid. Pengunjung harus antri pada saat memasukinya dan setiap rombongan harus bergantian karena istana ini sangat dijaga keasliannya. Istana ini memiliki ciri khas bangsa Moor dan mozaik Arab. Namun jika Anda perhatikan dengan seksama, banyak detaildetail yang ditambahkan oleh kaum Kristen yang mencerminkan jatuh bangun setiap dinasti yang mendudukinya. Di tengah-tengah Istana Comares terdapat kolam panjang yang menjadi tempat favorit saya JUNE / 2012

22

Comares Palace


untuk berfoto karena sengaja didisain untuk mereeksikan bangunan istana secara sempurna. Sementara di ruangan tempat sultan memerintah, langit-langitnya terkenal berkat desain rumit dan spektakuler yang ternyata terinspirasi dari stalagtit. Tempat duduk sultan di Hall of Ambassador merupakan sebuah cekungan di tembok dengan lubang-lubang yang memancarkan sinar matahari dari luar, memberikan efek bayangan samar pada muka sultan sekaligus seperti memancarkan sinar yang dapat mengintimidasi para musuhnya. Ornamen dan ukiran yang disebut dengan stucco dan muqarna dapat ditemui di ruangan Lindaraja Mirador. Meskipun sekarang interiornya berwarna pastel, namun dulu kala semua ukiran ini berwarna merah-hijau-biru-dan emas menyala. Sang pemandu memberitahu kami bahwa interior dari hotel Al-Hambra Palace yang saya tempati memang benar merupakan penggambaran interior Al-Hambra dahulu kala. Tur dilanjutkan ke harem tempat sultan dan istrinya tinggal lalu ke Courtyard of the Lions, salah satu tempat paling dijaga di istana ini. Nama tempat ini diambil dari air mancurnya yang berbentuk singa berjejeran.

penaklukan oleh Catholic Monarch. Eksteriornya cukup mengesankan dengan batu-batu besar di dindingnya, namun di dalamnya ternyata kosong. Ukiran-ukiran masih setengah jadi dan lukisannya belum rampung. Meskipun dari luar berbentuk kubus, lapangan di tengahnya berbentuk bundar. Dari halaman istana ini saya dapat melihat barisan rumah-rumah putih dengan genting bata merah yang seragam di desa tertua Albaycin yang terjaga keasliannya selama ribuan tahun, tujuan saya selanjutnya sore ini.

Selanjutnya saya mengunjungi Istana Carlos V yang ditambahkan ke bangunan Al-Hambra setelah

Begitu malam menjelang, saya pergi ke Sacromonte, yaitu daerah tebing-tebing di antara

Desa Albaycin dapat dicapai dengan bus dilanjutkan menelusuri jalanan setapaknya yang menanjak. Suasananya sangat hening dan damai. Di puncak bukit terdapat sebuah gereja kecil St. Nicholas. Dari pelatarannya, saya melihat pemandangan paling spektakuler yang tidak akan saya lupakan seumur hidup. Di bawah bukit membentang sebuah lembah yang dalam, sementara di seberangnya tampak keseluruhan bangunan Al-Hambra, yang sangat besar dan menutupi seluruh puncak bukitnya, lengkap dengan latar puncak gunung Sierra Nevada yang tertutup salju.

Sacromonte 23 JUNE / 2012


Snow in Sierra Nevada. Alhambra Hill dan Albaycin Hill. Selain dipenuhi komunitas gipsi yang tinggal di celah-celah tebing, klub amenco juga menjamur di area ini. Klub yang terbaik dan tertua adalah Pena Flamenca La Prateria, mereka mengadakan pertunjukan orisinil yang memacu hasrat setiap hari Kamis malam. Sebelum mengelilingi kota, saya sempat mengintip stasiun ski di gunung Sierra Nevada DAY puncak yang ternyata hanya berjarak 45 3 menit dari hotel saya. Karena tidak mahir bermain ski, saya hanya menikmati hamparan saljunya yang seputih kapas dan menikmati pemandangan ke sebuah daerah di sisi lain gunung yaitu Alpujarra. Menjelang siang, saya memutuskan untuk mengeksplorasi pusat kota Granada, menaiki bus kecil menuju Plaza Isabella la Catolica. Dari sana, saya menyeberang jalan ke The Cathedral dan The Royal Chapel yang merupakan salah satu dari sekian banyak gereja dengan interior indah di Granada. Desainnya yang bercirikan Spanyol Selatan sangat berbeda dengan gereja Eropa lainnya. Di belakang katedral, saya menemukan sebuah gang yang berliuk-liuk dengan banyak cabang. JUNE / 2012

24


Plaza Bibbarambia.

Plaza Isabella La Catolica.

Paela Seafood.

Matador Hat. Seluruh tokonya menjual kerajinan asli Granada dan oleh-oleh yang lucu seperti replika istana Al-Hambra, baju penari amenco, hingga topi matador. Tidak jauh dari sana, saya melihat deretan gedung tua yang cantik dengan deretan kafe-kafe outdoor dan butik-butik menarik. Spanyol memang memiliki industri fashion yang sangat kuat. Inditex, perusahaan yang melahirkan merek internasional seperti Zara, Massimo Dutti, dan Bershka, berasal

dari sini. Barang yang dijual lebih variatif dan 3050% lebih murah dibandingkan dengan di Jakarta. Saya pun menemukan merek lokal seperti Sfera yang tidak kalah bagus dengan desainnya yang orisinil dan kualitas handmade yang patut dibanggakan. Setelah lelah berkeliling, saya berhenti untuk makan siang di restoran yang menghidangkan sajian lokal yaitu Tapaz dan Paella di Plaza Bibbarambla, sebuah lapangan luas yang dikelilingi oleh kafe-kafe. Sekarang waktunya saya berjalan-jalan di Carrera Del Darro, sebuah jalan bebatuan kecil yang membentang di pinggir Sungai Darro yang romantis. Dulunya ini merupakan jalan utama di Granada dengan Cadi Bridge yang menjembatani Albaycin dengan Al-Hambra. Di ujungnya ada

25 JUNE / 2012


Century 21 Department Store

Plaza Nueva. sebuah gerbang yang akan membawa kita menuju ke kastil Al-Hambra jika terus menaiki bukit. Di seberang jembatan, terdapat sebuah Arab Bath bernama El Banuella yang bertahan dari ratusan tahun yang lalu meskipun banyak pemandian yang dimusnahkan pada saat penaklukan oleh Catholic Monarch. Saya juga menelusuri Plaza Nueva yang ramai, melihat City Hall Granada di Plaza del Carmen, dan menelusuri Puerta Real Street yang cantik tempat butik-butik terkenal berada. Jika Anda berkunjung ke sini, jangan lupa datangi sebuah restoran kebab outdoor ala bangsa Moor yang terletak di Plaza Nueva. Restoran ini sangat ramai karena rasanya yang terkenal enak dan lokasinya di sebelah air mancur cantik dan dekat dengan perempatan tersibuk di Granada. Sejak pagi, saya menuju ke world heritage site lainnya yaitu La DAY Mezquita di Cordoba. Cordoba merupakan sebuah kota kecil yang 4 berjarak 3 jam dari Granada. Untuk mencapai kota ini, naiki bus yang melewati kota-kota kecil di gurun-gurun dengan perkebunan zaitun di sepanjang jalannya. Sesekali bus melewati kastil-kastil tak bertuan yang masih berdiri kokoh di atas bukit.

JUNE / 2012

26

El - Banuelo.


TEKS: NESA DESKANDINI FOTO: TOM FAGAN, ANTONIO GRANADA, IRENAZVITORIA, WOUTER AND CANO

La Mezquita sendiri memiliki arti ‘masjid’, namun dari kejauhan saya sudah dapat melihat sebuah menara katedral di salah satu sisinya. Tujuan turis yang satu ini memang sangat unik. Di lokasi ini, awalnya berdiri sebuah kuil kaum Pagan yang dihancurkan pada zaman Romawi dan digantikan dengan sebuah gereja. Pada saat bangsa Moor datang dari Arab dan Afrika, mereka mendirikan La Mezquita untuk tempat beribadah umat muslim. Bangunan katedral dan sebuah menara gereja baru ditambahkan di tengah masjid setelah penaklukan oleh Catholic Monarch pada abad ke-13. Bangunan ini sangat luas dengan pilar-pilar yang tidak terhitung jumlahnya. Jika saya berdiri di tengahnya, ujung dari pilar-pilar dan pintu keluar sudah tidak terlihat lagi. Kolom-kolom melengkung seperti bentuk tapal kuda dengan garis merah putih merupakan ciri arsitektur yang sangat populer pada saat La Mezquita didirikan, yaitu tahun 700-an. Saya senang sekali waktu menemukan mihrabnya masih terjaga dengan baik. Dekorasi huruf Al-Quran berwarna emas yang dihias dengan gambar-gambar pepohonan di sekelilingnya terlihat dengan jelas. Sore harinya, saya kembali ke Granada karena

keesokan paginya saya harus mengejar pesawat di Malaga. Malam ini saya mengunjungi sebuah restoran Meksiko di kaki bukit Al-Hambra. Makanannya sangat lezat, dan karena sudah makan banyak, saya bertekad untuk kembali ke hotel dengan berjalan kaki sambil menikmati suasana. Meskipun sempat tersasar, sayup-sayup saya dapat mendengar alunan gitar Spanyol yang menentramkan. Setelah mengikuti asal alunan nada-nada indah itu, akhirnya saya sampai di sebuah plaza dengan kafe-kafe yang menghadirkan pertunjukan musik akustik. Dari sana saya sudah dapat melihat hotel saya jauh di atas bukit. Namun akhirnya saya memutuskan untuk duduk dan mendengarkan alunan gitar sambil menikmati malam terakhir saya di Andalusia.

!

Harga tiket kereta di Spanyol terhitung mahal dan jadwalnya masih belum teratur. Beda dengan jaringan bus antar kotanya yang murah namun sangat teratur dan nyaman.

Pesanlah tiket masuk ke Al-Hambra jauh sebelumnya melalui internet karena jumlah turis yang masuk tiap hari sangat dibatasi. Kunjungi St. Nicolas di Albaycin saat matahari terbenam. Sesuai dengan arti kata Al-Hambra yaitu ‘merah’, sinar matahari sore akan membuat ALHambra terlihat berwarna kemerahan dan salju di puncak Sierra Nevada berubah warna menjadi pink. Saksikan para Matador beraksi di arena Bullfighting Plaza de Granada dan Baza. Makanan pembuka yang terkenal disebut Tapas, terdiri dari keju, olive, tomat, kentang, paprika, roti, dan ham yang disajikan di wadah kecil. Hidangan utama yang terkenal disebut dengan Paella, terbuat dari nasi yang dimasak dengan kaldu, kerang, dan udang. Paella dihidangkan langsung di wajannya. Coba naik ke Al-Hambra dari Carrera del Darro. Jalan di hutan yang membentang menyimpan banyak peninggalan yang misterius seperti air mancur Carlos V serta gerbang dan patung kuno.

La-Mezquita

Tempat lain yang bisa Anda kunjungi adalah Charterhouse of Granada, sebuah monastery yang memiliki kubah dengan lukisan indah, serta Madraza, akademi Islam yang masih bertahan dari ribuan tahun yang lalu.

27 JUNE / 2012


Mulai 124 Euro/ malam

Hotel Al-Hambra Palace (www.h-alhambrapalace.es) Interior mewah yang terinspirasi dari istana Al-Hambra. Menyajikan sarapan khas Spanyol Selatan. Pemandangan ke seluruh kota Granada dan gunung Sierra Nevada.

Granada 10 (www.granada10.com) HTM: 10 Euro Terletak di Calle Evira, jalan paling ramai di Granada. Merupakan teater film yang dirubah menjadi klub, menjadikannya unik dan menarik para turis. El Camborio HTM: 4 Euro Terletak di Camino del Sacromonte. Sangat unik karena memiliki 4 level di sebuah tebing dan berada di dalam gua.

Mulai 35 Euro/ malam

BUDGET

Etap Hotel Granada (www.etaphotel.com) Termasuk dalam jaringan Accor Hotel yang prestigius namun memang ditujukan untuk para backpacker. Tersedia WiFi di kamar, sarapan, dan kamar mandi dalam.

Halo: HÓLA Selamat pagi: Buenos Diás Selamat tinggal: Adiós Sampai jumpa: Hasta Luego Apa kabar?: Cómo estás? Yes: Si No: No Please: Por Pavor Thank you: Muchas Gracias

Tidak ada direct flight menuju ke Malaga dari Jakarta. Naik pesawat menuju ke Dubai atau Barcelona lalu ambil connecting flight ke Malaga dengan menggunakan Turkish Airlines, Qatar Airways, Lufthansa, atau Air Berlin. Small Bus: Cara paling murah dan nyaman untuk bepergian naik turun Alhambra Hill-City-Albaycin. Sekali jalan 2 Euro.

220 Volt dengan colokan yang serupa dengan Indonesia.

Semua plaza dan obyek wisata di pusat kota dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

JUNE / 2012

28

Day 1

Bus Ticket Intercity Dinner Taksi ke hotel

20 Euro 10 Euro 15 Euro

Day 2

Kartu SIM prabayar yang jaringannya paling luas dan paling populer digunakan adalah Orange. Harganya 10 Euro per paket dan sudah diisi kredit 8 Euro. Pilihan lain adalah membeli kartuSIM internasional seperti Telestial (www.telestial.com).

Oleh-oleh: Di sekitar The Cathedral, Alcaiceria Street. Butik lokal: Plaza de Bib-Rambla. Butik mewah: Puerta Real Street.

Pesawat Jakarta-Barcelona PP 500 Euro Pesawat Barcelona-Malaga PP 40 Euro Visa Rp 980.000 Airport Tax Soekarno-Hatta Rp 150.000 Hotel Etap (45 Euro x 4 malam) 180 Euro

Tiket Al-Hambra Guided Tour Bus Hotel-St. Nicholas PP Lunch & Dinner Flamenco Club

Day 3

Bus Hill-City PP Bus Sierra Nevada PP Lunch & Dinner

5 Euro 10 Euro 30 Euro

Day 4

Bus ke Cordoba PP HTM La Mezquita Bus Hotel-Stasiun

Day 5

45 Euro 6 Euro 5 Euro

Intercity Bus ke Malaga Airport

Autumn/Monsoon: Oktober-November Winter: Desember-Februari Spring (recommended): Maret-Mei

TOTAL

14 Euro 12 Euro 5 Euro 20 Euro 8 Euro

20 Euro

Rp 12.470.000

*1 Euro = Rp 12.000 ** Akomodasi dihitung menggunakan Etap Hotel untuk menghemat biaya



urba n stor y

Perkasa ala

Madura Menemukan segala macam simbol keperkasaan dan maskulinitas di pulau penghasil garam.

S

ebagian dari kita pasti tahu tentang reputasi orang Madura. Mereka tersebar di mana pun, laiknya bangsa perantau seperti Tionghoa atau suku Padang. Dikenal sebagai pelaut ulung, hampir setiap pesisir di Jawa Timur pasti didominasi pelaut Madura. Sudah biasa bagi mereka untuk menarik sauh dan membentangkan layar hingga berbulanbulan lamanya. Orang Madura, di mata saya adalah para pengelana yang perkasa, dan keperkasaan ini tampaknya menjadi domain utama saat kita mendalami kehidupan orang-orang Madura. “Mas, souvenir, mas. Gantungan kunci celurit‌â€? JUNE / 2012

30

kata seorang penjaja cinderamata di Pelabuhan Kamal, Madura. Celurit adalah senjata khas Madura, bentuknya sabit dan ujungnya runcing, efektif untuk menebas lawan. Celurit sendiri erat kaitannya dengan budaya Carok, duel satu lawan satu mempertahankan harga diri sampai mati. Budaya ini masih marak di awal tahun 90-an. Praktik Carok terjadi di desa-desa dan penduduk tidak ada yang berani melerai. Carok terjadi karena orang Madura percaya pada pakem “lebih baik putih tulang daripada harus putih mata� yang berarti lebih baik mati dari pada harus menanggung malu.


TEKS & FOTO: AYOS PURWOAJI

Menunjukkan watak orang Madura yang keras dan siap menjadi martir atas kesalahannya. Mirip konsep Seppuku bagi orang Jepang. Entah, apakah hari ini Carok masih dipraktikkan? Yang pasti, celurit sudah menjadi komoditas yang miniaturnya banyak dijual bagi wisatawan. Simbol lain yang menunjukkan keperkasaan maskulin adalah tokoh Sakera. Biasanya digambarkan sebagai pria berkumis japlang, garis wajahnya kuat, dan memakai kaus bergaris putih merah dan kemeja hitam. Mungkin inilah gambaran ideal pria Madura idaman: kokoh dan berenergi. Syahdan, Sakera adalah pejuang berdarah Madura yang melawan penjajahan kumpeni Belanda pada permulaan abad 19. Saat ini Sakera sudah menjadi ikon Kultural, sama seperti Che Guevara. Ia hadir di spanduk warung sate, kemasan jamu tradisional, hingga menjadi dekorasi layang-layang. Saya memotret layangan bergambar Sakera yang banyak dijual di gerbang Jembatan Suramadu. Setiap layangan dijual seharga 10.000 rupiah.

“Kalo Mas minum ini, bisa bikin gregetan cewek manapun!” kata Santoso, seorang pemuda Sumenep menjelaskan khasiat ramuan Madura pada saya. Barangkali ramuan ajaib ini yang membuat pria Madura begitu perkasa. Saya lantas menanyakan komposisi ramuannya. “Wah kalo itu ya rahasia, Mas,” kata Santoso sambil tertawa setan. Saya paham, resep ramuan legendaris seperti ini biasanya diwariskan turun temurun secara rahasia. Hanya orang Madura saja yang tahu. Kalau semua orang tahu, tentu saja namanya bukan ‘ramuan Madura’ lagi. Sebelum pulang dari Madura, saya membeli satu paket jamu “Kuat Lelaki Super”. Dari judulnya saja sudah membuat hati setiap wanita bergidik ngeri. Harganya 45.000 rupiah saja. Sampai di rumah, saya meminumnya rutin selama tiga hari berturut-turut. Sayangnya tidak ada perubahan berarti. Bisa jadi bukan karena jamunya yang tidak manjur, namun karena saya yang tidak punya sparring partner. Sigh.

31 JUNE / 2012


exp lore

The Ancient Dynasty of Angkor JUNE / 2012

32

A splendid journey and insight into the magniďŹ cent past in Angkor Archaeological Park.


33 JUNE / 2012


Banteay Srey.

K

einginan untuk mengunjungi Kamboja, khususnya situs arkeologi Angkor, sudah ada di agenda saya sejak saya menonton salah satu franchise ďŹ lm Tomb Raider yang mengambil setting di situs tersebut. Saya memang memiliki soft spot untuk historical relic dan Angkor Wat. Kesempatan itu akhirnya datang juga ketika saya menemukan seorang rekan yang memiliki minat yang sama. Saya tiba di Siem Reap yang merupakan gerbang masuk Angkor Archaeological Park di sebuah pagi yang dingin dan berkabut. Udara yang cenderung kering dan sejuk terasa nyaman sepanjang perjalanan di atas Tuk Tuk yang dikirim oleh guesthouse yang saya inapi. Hari pertama di Siem Reap saya habiskan dengan merencanakan perjalanan saya. Situs arkeologi Angkor tersebar di lahan seluas 400 kilometer persegi, sehingga untuk menjelajahinya secara maksimal dalam waktu yang terbatas, diperlukan itinerary yang matang, termasuk rute perjalanan, kendaraan, serta budget yang perlu disiapkan. Sisa hari tersebut saya manfaatkan untuk mengeksplorasi kota serta beristirahat maksimal. JUNE / 2012

34

Day 1: Big Circuit dan Banteay Srei Pengemudi Tuk-tuk saya, Khun, telah standby di hotel pukul 7:30. Gerbang masuk Kompleks Angkor berjarak sekitar 10 km dari pusat kota. Perhentian pertama kami adalah loket pembelian tiket, mengantri bersama puluhan tuk-tuk, lusinan bus, serta ratusan orang. Fortunately, I had no reason to be worried! Antrian bergerak cepat, dan akhirnya tiba giliran saya membayar 40 USD untuk pas masuk selama 3 hari. Pas foto saya pun diambil untuk dicetak di tiket yang saya terima. Not bad! Persinggahan pertama adalah Pre Rup. Candi ini terletak tepat di ujung citadel yang mengelilingi keseluruhan kompleks utama Angkor, berupa struktur yang dibangun dari batu merah yang terlihat sangat cantik di bawah sinar matahari pagi dan sore. Usai mengelilingi kompleks candi, perjalanan dilanjutkan dengan berkendara sejauh kurang lebih 40 km. Udara sepanjang jalan terasa kering, dengan debu merah sesekali mengepul di udara. Konon, warna merah inilah yang menjadi asal


East Mebon.

Ta Som. nama kelompok pemberontak Khmer Merah dari Kamboja. Sekitar satu jam kemudian, tuk-tuk saya tiba di Banteay Srey, kompleks candi yang dibangun di tengah-tengah rawa yang dibentuk menjadi kolam yang mengelilingi bangunan utama. Terdapat 2 walking route yang bisa dipilih oleh pengunjung untuk mengelilingi kompleks candi, yaitu garden walk dan forest walk. Saya memilih forest walk menyusuri tepian rawa sepanjang jalan setapak yang membelah hutan dengan pepohonan berukuran raksasa. I feel like Lara Croft already! Sekembalinya ke kompleks utama, saya singgah di East Mebon, candi 3 tingkat dengan 5 menara yang bisa dikatakan sebagai miniatur Angkor Wat karena keduanya memiliki banyak kesamaan dari segi arsitektur. Konstruksi ini terkenal dengan patungpatung gajah raksasa yang terletak di teras bagian dalamnya. Perhentian selanjutnya, sebuah candi kecil bernama Ta Som, secara ďŹ sik tidak ada yang istimewa. Waktu ini saya manfaatkan untuk lunch break di deretan warung yang terletak di seberang candi. Makan siang saya berupa Amok, semacam kari khas

Preah Khan. Kamboja yang terbuat dari ayam dan dedaunan lokal. Perlu diingat bahwa meski kita bisa membawa makan sendiri, ada baiknya kita singgah di warung yang ditunjukkan oleh pengemudi tuk-tuk kita. Consider it a favor for your driver, meski harga makanan dan minuman terhitung sedikit mahal. Matahari sudah tidak seterik selanjutnya, candicandi yang saya lihat pun lebih bervariasi, mulai dari gerbang Krol Ko yang mulai tergerus alam dengan adanya pohon besar yang tumbuh di atasnya, Neak Pean yang merupakan simbol dari danau mistis di Himalaya, tapi saya paling suka reruntuhan kota Preah Khan yang megah. Sore hari merupakan waktu yang ideal untuk mengunjungi Preah Khan, karena sinar matahari dari samping yang menyinari reruntuhan bangunan serta lorong-lorong panjang Preah Khan sangatlah indah! Dengan tubuh lelah dan berdebu saya kembali menaiki tuk-tuk menuju hotel. Namun ada kejutan yang menanti sesampainya saya di gerbang utara kompleks utama Bayon. Jembatan yang melintasi citadel tepat di gerbang ternyata merupakan lokasi yang ideal untuk menyaksikan sunset.

35 JUNE / 2012


Roluos Lolei.

Saya bersyukur Khun bersedia untuk berhenti sejenak, sehingga saya bisa menatap cahaya keemasan yang memantul di atas air citadel.

Day 2: Kompleks Roluos Saya berangkat dari guesthouse sekitar pukul 9 pagi. Sama seperti hari sebelumnya, matahari bersinar terik dan mengharuskan saya mengoleskan selapis ekstra sunblock. Kompleks Roluos yang saya kunjungi terletak 13 km dari pusat kota Siem Reap, dan diperlukan perjalanan selama 30 menit di atas tuk-tuk. Roluos terdiri dari 3 bangunan candi utama, yaitu Lolei, Preah Ko, dan Bakong. Lolei merupakan kumpulan dari 3 candi kembar ala Hindu. Siang itu kompleks kecil Lolei dipadati banyak wisatawan yang sebagian besar berasal dari Jepang. Meski kecil, Lolei memiliki latar belakang sejarah dan ďŹ losoďŹ yang menarik, yang semuanya digambarkan di dalam pahatan aksara kuno serta relief di seluruh permukaannya. JUNE / 2012

36

Penting! Tentukan itinerary perjalanan dari awal untuk menentukan pas masuk yang dibeli: 1 hari (20 USD), 3 hari (tidak perlu berturut-turut asal dalam jangka waktu seminggu, 40 USD), dan 7 hari (berlaku selama satu bulan, 60 USD). Konsultasikan rencana perjalanan dengan pihak penginapan. Pengemudi tuk-tuk yang disediakan hotel biasanya lebih bisa diandalkan dan sedikit-banyak mampu berbahasa Inggris. Don’t bother to exchange your money into Cambodian Riel, karena segala sesuatu dihargai dalam US Dollar (1USD +/- 4000 riel).


Roluos Preah Ko.

Roluos Bakong.

TEKS & FOTO: PULUNG UCI

Saya segera melanjutkan perjalanan melewati area persawahan dan desa khas Khmer menuju Preah Ko. Candi ini menempati lahan yang cukup luas, yang sayangnya sebagian besar merupakan tumpukan batu sisa reruntuhan bangunan candi. Yang lebih menarik dari Preah Ko adalah dua sanggar seni yang terletak di seberang candi. Terdapat sebuah toko pahatan serta galeri sekaligus workshop lukisan tempat pengunjung bisa menyaksikan in house artist bekerja. Seusai melihat-lihat kedua sanggar seni di depan candi, saya menuju kompleks candi terakhir untuk hari tersebut, yaitu Bakong. Di jalan masuk, terdapat sekelompok seniman yang memainkan lagu-lagu khas Khmer. Seniman tersebut tergabung dalam kelompok penyandang cacat akibat ranjau darat yang ditanam selama perang saudara antara pemerintah dengan pemberontak Khmer Merah. Bakong merupakan salah satu candi berukuran besar dengan struktur yang dibangun menyerupai

bukit, dengan sebuah menara di puncaknya. Candi ini berukuran cukup besar, dengan pekarangan luas serta bangunan-bangunan kecil yang dibangun mengelilinginya. Tangga yang curam serta pijakan yang sempit membuat saya mengurungkan niat untuk memanjat hingga ke puncak. Satu hal yang agak menyedihkan (dan perlu dicatat) adalah banyaknya anak kecil di kompleks ini, yang mendekati serta mengajak berbicara para wisatawan dengan tujuan akhir mencari uang. Mereka akan menawarkan memberi bunga serta mainan yang dirangkai dari dedaunan, yang akan mereka minta kembali jika wisatawan yang menjadi sasaran mereka tidak bersedia memberi uang.

Day 3: Small Circuit – Angkor Wat’s Gloomy Sunrise and the Ancient Palace of Bayon Hari ketiga saya mengeksplorasi Angkor dimulai sejak dini hari. Malam sebelumnya, saya sudah

37 JUNE / 2012


mengatur supaya Khun menjemput saya pukul 5 pagi untuk menyaksikan matahari terbit di Angkor Wat dengan menambah ekstra 5 USD. Pagi masih gelap sesampainya saya di Angkor Wat, tapi candi termegah di Kamboja tersebut sudah dipadati oleh puluhan orang yang memiliki niat yang sama dengan saya. Beberapa membawa kamera profesional lengkap dengan tripod dan lensa seukuran bazoka. Lainnya terlihat menyesap kopi dari cangkir plastik yang dijual di sekitaran kompleks candi. Sayang, cuaca berkabut dan langit berawan. Empat puluh menit saya menunggu matahari terbit hingga langit berubah terang, tidak terlihat tanda-tanda kemunculan matahari di balik bangunan batu raksasa di hadapan saya. Mengingat hari itu adalah hari terakhir saya, saya tidak memiliki kesempatan lain untuk menyaksikan sunrise di Angkor Wat yang fenomenal tersebut. JUNE / 2012

38

Beruntung sekali, kemegahan Angkor Wat sedikit banyak mengobati kekecewaan saya. Loronglorong panjang serta ukiran indah yang menutupi keseluruhan permukaan bangunan batu tersebut cukup membuat saya terpana. Bau dupa yang dibakar oleh para biksu menambah suasana mistis serta atmosfer petualangan. Saya menyempatkan diri untuk memanjat hingga ke teras tertinggi, serta mengikuti ritual menumpuk batu dan memanjatkan keinginan saya sembari berdoa. Angkor Wat sedang menempuh proses restorasi saat itu, sehingga pengunjung tidak diizinkan untuk menaiki lima menara utama yang menjadi pusat struktur candi. Tenda-tenda plastik yang dibangun di sekitar kompleks juga agak mengganggu pemandangan. Up next was Bayon, salah satu situs termegah di seluruh kompleks Angkor. Bayon meliputi kompleks yang luas, dengan arsitektur yang sangat berbeda


dengan Angkor Wat serta unik dengan adanya pahatan-pahatan wajah Buddha berukuran raksasa di puncaknya. Bagian teras terluar kompleks ini, yang terdiri dari koridor-koridor panjang, mengalami banyak kerusakan sehingga struktur keseluruhan candi terlihat jauh lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Keluar dari kompleks Bayon, hujan gerimis mulai turun. Karena mempertimbangkan hujan, saya melewatkan Baphuon yang terletak di samping Bayon dan berjalan kaki langsung menuju Elephant Terrace. Elephant Terrace berdiri sepanjang 350 m, sisa dinding yang mengelilingi situs kota kuno Angkor Thon. Dinding ini berakhir di Terrace of Leper King, sebuah konstruksi yang bercerita mengenai salah satu raja yang terkena penyakit kusta. Situs ini melambangkan kesedihan dan situasi prihatin, sesuai dengan fungsi aslinya sebagai lokasi upacara kremasi anggota keluarga kerajaan. Saya bersyukur ketika hujan berhenti menjelang siang hari, dan saya kembali menaiki tuk-tuk untuk menuju ke Ta Phrom. I’m about to visit the site where Tomb Raider ďŹ lm was shot! Thanks to Lara Croft, Ta Phrom kini menjadi salah satu tujuan paling populer di keseluruhan situs Angkor. Kompleks ini sedang mengalami restorasi yang ekstensif akibat kerusakan yang diakibatkan oleh pepohonan liar yang tumbuh di berbagai penjuru kompleks.

Bayon-Terrace of Leper King. 39 JUNE / 2012


Akses termudah dari Indonesia adalah melalui Kuala Lumpur atau Singapura. Maskapai yang tersedia termasuk Airasia, Jetstar, dan Malaysia Airlines.

Happy Guest House 0134, Wat Bo Village, Salakamreuk Commune, Siem Reap, Cambodia T: +855 12 960 879 E: info@happyangkorguesthouse.com W: www.happyangkorguesthouse.com Mulai 3 USD/malam

Ta Phrom. Memasuki kompleks ini, semua orang mau tidak mau akan terpana. Udara terasa sejuk dan rindang karena adanya pohon-pohon besar, suara burung liar, ditambah dengan kolam berair hijau yang berada di lokasi membuat kompleks ini terasa menyatu dengan alam. Pohon-pohon raksasa tumbuh di antara puing candi. Akar-akar pohon terlihat membelit bebatuan, giving off the perfect blend between human-made beauty and nature’s charm. Sebagian besar bebatuan dibiarkan ditumbuhi lumut, memberikan kesan kuno yang eksotis. Di salah satu sudut, sebuah anjungan ramai dipadati pengunjung. Dalam film Tomb Raider, inilah tempat Lara Croft menemukan pintu masuk menuju kompleks bawah tanah, menjadikannya salah satu tempat wajib untuk mengambil foto. Dengan pertimbangan rasa lelah serta fakta bahwa saya harus mulai packing, saya memutuskan untuk melewatkan kunjungan ke Banteay Kdei yang seharusnya menjadi persinggahan terakhir saya. Terdapat sedikit sesal karena saya masih belum menjelajahi beberapa situs candi di sisi barat seperti West Mebon dan candi-candi di sisi terluar kompleks. Well, all the more reason for me to go on a second visit, right?

JUNE / 2012

40

La Residence d’Angkor River Rd T: +855 63 963 390 E: info@residencedangkor.com W: www.residencedangkor.com Mulai 395 USD/malam

November-Februari (peak season): Musim dingin yang kering dan sejuk. March-May (summer): Panas bisa mencapai lebih dari 40 derajat. Juni-Oktober (low season): Tanah menjadi berlumpur karena musim penghujan.

Jakarta-Kuala Lumpur PP (promo) Kuala Lumpur-Siem Reap PP (promo) Airport Tax Jakarta Guest House (4 malam) Makan (4 hari) Tiket Masuk Angkor Archeological Park Tuk-tuk (3 hari plus tip & sunrise charge)

TOTAL

Rp 870.000 Rp 1.400.000 Rp 150.000 Rp 201.300 Rp 549.000 Rp 366.000 Rp 224.175

Rp 3.760.000

*1 USD = Rp 9.150 ** Dihitung per orang dengan shared room dan tuk tuk


41 MAY / 2012


logb ook : stay

A Slice of Heaven on Earth Rasakan pengalaman spiritual yang ditawarkan oleh keindahan alam Khao Lak lewat Casa De La Flora Resort.

D

ikelilingi oleh hutan tropis serta taman nasional, Khao Lak menjadi salah satu daerah di Thailand yang terkenal karena keindahannya dan banyak diburu oleh para turis lokal maupun turis luar yang mencari tempat tenang untuk liburan mereka.

Casa De La Flora Resort tersembunyi di balik hutan tropis dengan pemandangan Laut Andaman yang luar biasa indah. Desain kontemporer Casa De La Flora justru terlihat selaras dengan keindahan alam sekitar. Resort ini merupakan satu-satunya resort bergaya kontemporer di Khao Lak. Casa De La Flora Resort bagaikan sebuah syair pujian untuk keindahan alam yang ada di sekitarnya. Casa De La Flora Resort memiliki banyak fasilitas menarik yang bisa digunakan oleh para tamu yang JUNE / 2012

42

menginap di sini. Spa La Casa akan memberikan berbagai jenis spa treatment mulai dari basic spa treatment sampai exclusive spa treatment. Bagi yang tidak bisa meninggalkan hobi membaca, terdapat library center dengan koleksi buku yang lengkap. Tempatnya yang nyaman akan membuat Anda betah menghabiskan waktu dengan membaca buku di sini. Untuk kegiatan outdoor. Anda bisa berkeliling Khao Lak dan menikmati keindahan alamnya dengan bersepeda atau hanya sekadar berjalan-jalan di pinggir pantai. La Aranya Restaurant merupakan restoran pinggir pantai yang indah di resort ini, Anda bisa merasakan berbagai macam makanan internasional dan makan khas Thailand sambil menikmati nuansa romantis yang ditawarkan di La


Restaurant Pool Bar Swimming Pool Spa Dream Maker Tailor made Evening Turndown Service In-Room Check In In-Room Entertainment Excursion Trips Bicycle Rental Library & Business Centre Private Airport Transfer International Newspaper

TEKS: WILMA HARTYANDARI FOTO: DOK. DESIGN HOTEL

Aranya Restaurant. Atau Anda bisa menggunakan Excursion Trip, sebuah jasa tur yang disediakan oleh resort ini untuk mengajak Anda mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di Khao Lak. Terdapat 4 tipe vila di sini: Studio Pool Villa, Duplex Grand Pool Villa, Beachfront Suite Pool Villa, dan Beachfront Grand Pool Villa. Fasilitas lengkap dan hi-tech yang ada di setiap vila akan menambah kenyamanan bagi para tamu. Casa De La Flora sangat cocok bagi Anda yang mendambakan sebuah destinasi wisata yang tenang dan dekat dengan alam. Secluded and beautiful!

Casa De La Flora

67/213 Moo 5 Tambon Khuk-Khak Takuapang Phang-Nga Khao Lak, Thailand. T: +66 (0)76 428999 E: info@casadelaora.com W: www.casadelaora.com W: www.designhotels.com

Mulai 244 USD per malam

43 JUNE / 2012


logb ook : sho p

Menyimpan Petualangan

Tintin JUNE / 2012

44

Menghidupi kembali masa kecil yang penuh dengan sepak terjang sang tokoh komik dari Belgia.


mengatakan ia ingin membawa atmosfer Belgia ke dalam toko ini dengan membuka taman kecil di depan toko yang menyediakan bir Belgia dan air kelapa. Sebagai penggemar berat Tintin, saya langsung pusing dan kalap: semua ingin dibeli, semua ingin dibawa pulang, karena memang barang-barang yang ada memiliki nilai nostalgia sendiri buat saya. Setiap barang yang ada saya amati satu persatu dan saya cek label harganya. Di antara barang yang menarik perhatian, terdapat tote bag seharga S$ 10 dan mug bergambar kepala Snowy seharga S$ 17. Tidak hanya komik, tote bag, mainan, mug, gantungan kunci, dan kaos, tersedia juga sejumlah barang limited stock seperti Tintin dalam vas berbagai ukuran. Vas yang besar berharga S$900 dan dibuat hanya 1.000 buah di seluruh dunia!

S

TEKS: TARI SU FOTO: CHRISTIANTO ROESLI

iapa yang tidak kenal sama Tintin? Seorang reporter muda yang selalu berpetualang dengan teman-temannya seperti Kapten Haddock yang suka menggerutu kalimat lucu dan terkenal seperti “topan badai”, anjingnya yang setia bernama Snowy, Profesor Calculus yang jenius tapi punya masalah dengan pendengarannya, dan juga si kembar detektif agak beloon Thomson dan Thompson? Kembali ke beberapa tahun lampau saat TV, radio, dan film disebut barang mewah, seorang lakilaki muda dari Belgia bersama anjing setianya berpetualang melampaui batas imajinasi kita dan menjadi inspirasi bagi anak-anak dan orang dewasa di penjuru dunia. Saya sendiri yang dari kecil selalu baca komik Tintin selalu berangan-angan menjadi seorang petualang seperti Tintin, dari Soviet, Cina, bahkan sampai mendarat di bulan. Ketika kebetulan ada waktu ke Singapura, saya dengan senang hati melangkahkan kaki ke daerah Chinatown. Di sebuah sudutnya saya berjalan memasuki areal depan Tintin Shop yang baru dibuka pada tanggal 18 Desember 2010. Pemilik Tintin Shop

Yang juga banyak diburu adalah collector’s item figurine dan poster first edition berharga tidak murah karena didatangkan langsung dari Belgia serta dijamin keasliannya dengan penerbitan sertifikat and asuransi. Masih banyak barang bagus yang bisa membuat penggemar berat Tintin menghabiskan waktu berjam-jam hanya sekedar melihat-lihat ataupun mengenang masa kanakkanak membaca buku komik Tintin. Barang-barang ini juga bisa dipesan online. Untuk harga, stock, dan ongkos kirim bisa dilihat via situs tertera. Sistem pembayaran juga bisa dipilih PayPal yang terbukti lebih aman untuk pembayaran lintas negara.

Tintin Shop 56 Pagoda Street, Chinatown 059215 T: +65 81832210 E: info.tintin@gmail.com W: tintin.sgstore.com.sg 11.00-22.00 (Jumat-Sabtu) 11.00-21.00 (Senin-Kamis & Minggu)

45

JUNE / 2012


logb ook : dine

Good Vibrations ++Good Food

Disini, Anda mendapatkan keduanya. Atmosfer nyaman serta makanan yang bercita rasa tinggi.

W

Restaurant Jepang yang berlokasi di Grand Indonesia ini merupakan “adik� dari Kado, restaurant sejenis yang sudah lebih dulu buka di Midplaza Sudirman. Konsep yang diangkat oleh Kado++ pun berbeda dengan Kado, yaitu mengangkat konsep lounge yang urban dengan atmosfer yang lebih kasual. Kushiyaki dan Kamemashi merupakan dua menu makanan andalan Kado++. Kushiyaki adalah satai khas Jepang, Terdapat tiga pilihan menu Kushiyaki yaitu Chicken Moriwase, All Stars Moriwase, dan Mix Moriwase dengan tiga pilihan saus asam, manis JUNE / 2012

46

TEKS: WILMA HARTYANDARI FOTO: EKO ANDI P.

alaupun sudah banyak restoran Jepang yang bertebaran di ibukota Jakarta ini, namun Kado++ tetap menunjukan keunikan tersendiri. Jangan berharap menemukan pilihan menu sushi atau sashimi yang sudah sering ditemui di restaurant Jepang pada umumnya, karena Kado++ ingin mengenalkan makanan khas Jepang lainnya yang lebih menarik serta belum diketahui banyak orang.


atau spicy. Masing-masing menu Kushiyaki tersebut terdiri dari beberapa tusuk pilihan daging sampai sayuran yang dibakar. Sedangkan Kamemashi merupakan nasi Jepang yang disajikan dengan menggunakan pot tembaga. Kamemashi ini tersedia dengan berbagai macam pilihan topping, seperti unagi, ayam, atau bahkan pork belly. Teknik memasaknya yang unik membuat Kamemashi memiliki cita rasa tersendiri apabila dibandingkan dengan menu lainnya. Pada bagian beverages, Kado++ memiliki berbagai macam pilihan menu yang menarik dan tentu saja menyegarkan. Strawberry Mint Ice Tea dan Green Apple Mint Ice Tea merupakan dua dari banyak pilihan menu ice tea lainnya yang terasa unik dan menyegarkan. Selain berbagai macam pilihan ice tea tadi, pilihan minuman lokal khas Jepang yang mengandung alkohol juga dapat ditemukan di sini, tentunya dengan harga yang terjangkau! Kado++ seperti gerbang untuk memasuki sebuah tempat dengan sejuta cita rasa unik dan menggugah selera. Dari segi interior, atmosfer nyaman dan hangat begitu kental terasa begitu Anda tiba di sini. Dominasi warna-warna tanah serta unsur kayu setia menemani Anda ketika sedang menyantap menu-menu andalan Kado++. Segera langkahkan kaki Anda ke Grand Indonesia dan rasakan keunikan cita rasa yang ditawarkan oleh Kado++. Kado++ Grand Indonesia Shopping Town, West Mall, Level 3A, Jl. M.H. Thamrin no.1 T: +62 21 23581871

Senin-Minggu 10.00-22.00 Minuman (tidak termasuk minuman beralkohol) Rp 20.000-50.000 Makanan Rp 25.000-Rp 200.000 Follow dan mention @kado_grandindo atau like FB Kado++ untuk mendapatkan diskon special.

47 JUNE / 2012


uniq ue lodg e

Contemporary Classic Magic Guesthouse mungil dengan arsitektur klasik yang dipenuhi desain modern.

D

i dalam sebuah mansion abad ke-17 bergaya Gregorian, Artist Residence Penzance merupakan guesthouse yang memberikan kesan menyenangkan serta penuh seni tanpa harus serius. Kesepuluh kamarnya didesain oleh seniman Inggris yang berbeda-beda dengan gaya yang berbeda pula, bebas untuk dipilih sesuai selera seni Anda. “Muju World� yang didesain oleh Muju, misalnya, berada di lantai teratas dan memiliki teras rooftop yang menyajikan pemandangan laut. Desainnya pun seolah menyelimuti tamunya dengan keindahan alam Penzance, mulai dari ilustrasi langit berbintang di atas dan bukit dan garis pantai di sekeliling. Hal pertama yang akan Anda lihat saat bangun JUNE / 2012

48


adalah ilustrasi matahari terbit, dan Anda tinggal menengok keluar jendela untuk melihat matahari terbit yang sebenarnya.

TEKS: CITA ARSITA FARANI FOTO: DOK. ARTIST RESIDENCE

Jika Anda mencari nuansa urban modern, Chapel Street dan Admiral Benbow Pub dihadirkan ke dalam ruangan “Jo Peel” melalui ilustrasi kontemporer dengan perpaduan warna yang menyegarkan mata. Di sisi lain, “Nautical Tale” terinspirasi dari cerita rakyat tentang Lyonesse, kota yang hilang di lepas pantai Penzance. Jika merasa Anda sendiri juga seorang seniman, leave your mark in the sophisticated “Artist Studio”. Dari pintu hingga bingkai jendela dalam ruangan yang didominasi warna hitam dan putih ini dijadikan papan tulis yang dapat Anda coret-coret sesuka hati. Kamar-kamar lainnya seperti “Pinky Vision” yang menampilkan pemandangan laut bernuansa pastel, “Dolly Divine” dengan tema kupu-kupu, dan “A.R Blank” yang chic kembali memperkuat nilai seni yang kuat dalam Artist Residence. Untuk kenyamanan tamu, setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas modern seperti WiFi, flatscreen TV, kamar mandi, dan eco toiletries. Di lantai dasar, sebuah area bernuansa putih dijadikan tempat bersantai sekaligus tempat Anda dapat menikmati sarapan khas Cornwall sambil menatap karya-karya seni yang dipajang.

Rooftop terrace WiFi Art gallery Art shop Breakfast space Lounge Artist Residence Cornwall The Georgian House, 20 Chapel Street Penzance, Cornwall, UK, TR18 4AW T: +44 (0)1736 365 664 E: penzance@artistresidence.co.uk W: www.arthotelcornwall.co.uk

Mulai

70 Euro

per malam

49 JUNE / 2012


advent ure

THE WINDING ROAD OF

WATANGAN TRAIL Mengitari kaldera Bromo melalui jalur Belanda.

JUNE / 2012

50


51 JUNE / 2012


“R

rrr... Rrrr...” skutik yang kami naiki mengerang. Semakin menjadi-jadi sejak tanjakan demi tanjakan yang kami lalui tak juga berakhir. Saya tahu ini perbuatan bodoh, medan pegunungan dan jalur yang terjal memang bukan konsumsi motor matic. Apalagi berat badan kami berdua bila digabungkan setara dengan berat satu anak sapi dewasa. Seharusnya kami naik motor trail!

belakang kami. Sedangkan kami juga tidak tahu desa selanjutnya berapa kilometer lagi. Posisi kami terjepit keadaan, maju terus khawatir bensin habis, mundur sudah tak mungkin lagi. No way back. Sedangkan kita semua paham bahwa motor matic adalah jenis kendaraan yang rakus bahan bakar.

Tapi apa boleh buat, penjual bensin terdekat ada di Ngadas, sebuah desa puluhan kilometer di

“Ya dituntun lah, sampe nemu eceran...” jawab Ruli, rekan perjalanan saya. Hopeless.

JUNE / 2012

52

“Kalo bensinnya habis gimana, Rul?”


Tapi memang itulah nikmatnya perjalanan, kami hilang di antara lereng-lereng lembah, padang rumput yang mulai kuning karena musim kemarau, dan bukit-bukit yang serupa hewan purba. Ini memang resiko yang kami tempuh. Dari Desa Ngadas, kami berbelok ke arah kiri, mengambil jalur sempit di punggung Gunung Watangan, lalu berputar hingga Wonokitri dan turun via Tosari. Dari jalur yang saya lewati, Gunung Batok tampak kecil di kejauhan, begitu juga Desa Cemorolawang, desa paling dekat dari Bromo. Setahu saya, jalan yang saya lewati ini adalah sebuah jalur kuno yang dibangun Belanda untuk menghubungkan kebun-kebun di sekeliling Bromo. Jalur ini memanjang dari Utara ke Selatan, dan bercabang bahkan hingga ke lereng Semeru. Sekarang jalur ini praktis hanya digunakan penduduk lokal saja dan tidak populer sebagai jalur turis. Wisatawan biasanya lebih suka menggunakan jalur umum Cemorolawang – Penanjakan untuk menikmati sunrise di Bromo yang terasa magis bagi banyak orang. Kami sempat berhenti di sebuah bukit. Setelah berkendara beberapa jam, mesin motor jadi

terlalu panas sehingga perlu diistirahatkan. Sambil beristirahat, kami mengedarkan pandangan. Angin gunung terasa semilir. Di depan kami adalah sebuah ngarai raya yang menghubungkan antara Watangan dengan lautan pasir Bromo. Di tengahnya ada beberapa ceruk sempit berupa patahan raksasa. Konon namanya Kalimati, dari tempat saya berdiri sepertinya kecil sekali, tapi begitu mendekat, dalamnya bisa sampai lima meter dan dari dalamnya keluar gas bumi. Hampir seluruh permukaan ngarai ini dipenuhi rumput hingga batas-batas kaldera. Edelweis bakal muncul saat pergantian dari musim hujan ke kemarau, sekitar bulan Maret-April. Perut saya dan Ruli mulai keroncongan, dan memang ini saatnya makan siang. Tapi rasa lapar ini terpaksa kami tahan karena bekal kami terbatas. Di atas bukit kami mengobrol tentang apa saja. Termasuk ide gila untuk membangun rumah di ngarai sepi ini. Lamunan kami buyar setelah sadar bahwa matahari semakin condong ke Barat. Waktu kami tidak banyak. Kemalaman di jalur yang tidak ada di peta dengan bekal seadanya tentu bukan lelucon yang pantas. Kami berkemas dan segera

53

JUNE / 2012


JUNE / 2012

54


QUICK!FACTS Desa Ngadas juga terkenal dengan kesenian reog.

menunggang skutik, menyusuri jalur makadam sempit yang dipenuhi batu. Tapi perjalanan masih jauh, beberapa kali motor kami hampir terjerembab karena melewati jalan pasir, kami juga harus berdebat panjang lebar saat menemui jalur bercabang. Untuk urusan yang terakhir, kami hanya bisa menyerahkan diri pada intuisi dan kebaikan Tuhan. Hari sudah semakin senja ketika kami masih juga belum melihat jalan keluar. Sepertinya kami hanya berputar di jalur itu-itu saja. Kami hampir menyerah, namun tepat saat itu seorang penduduk lokal melintas membawa motor dan seikat besar rumput di jok belakang.

Arahkan motor Anda melalui Malang dan memasuki Watangan dari Desa Ngadas. Dari Ngadas tanya penduduk sekitar untuk menyusuri jalur ke arah Wonokitri. Dari Wonokitri, Anda bisa turun melalui Tosari, sebuah daerah yang menjadi pusat wisata di zaman Belanda, lantas turun lagi hingga Purwodadi, tepat di by pass Surabaya – Malang.

! Siapkan sweater atau kaus lengan panjang. Udara gunung memang terasa sejuk, tapi juga mudah membuat kulit gosong tanpa terasa.

“Pak, ini ke arah Wonokitri lewat mana?”

Pada musim hujan, sebaiknya tidak melewati jalur ini karena licin dan berbahaya.

“Oh terus aja mas, sudah dekat kok...”

Bila pergi menggunakan motor, membawa bensin cadangan sangat dianjurkan.

TEKS & FOTO: AYOS PURWOAJI

Awalnya saya skeptis. Sudah menjadi pemahaman umum bahwa penduduk lokal memiliki ukuran matriks jarak yang berbeda dengan orang kota. Bagi mereka dekat, bagi kami jauh. Tapi kali ini petunjuknya tepat, dari kejauhan saya lihat sebuah desa beserta nyala lampu berkelip-kelip. Hati kami mendadak plong, penanda bensin menyisakan selarit garis, dan matahari sudah lunas ke balik ufuk. Saya dan Ruli menghentikan motor pada sebuah gigir jurang yang menghadap Barat. Sambil menikmati semburat awan menjelang magrib, kami membuka bekal. Beberapa potong roti, empat bungkus BengBeng, dan dua botol air mineral menjadi pelepas rasa lapar kami.

Dari Malang – Tosari isi bensin 3 kali Rp 30.000 Snack dan perbekalan Rp 20.000

Total

: Rp 50.000,-

Notes: Ini bukan wisata mewah yang butuh banyak persiapan, ini hanyalah perjalanan untuk menikmati pemandangan sambil menghirup udara segar.

“Brr, udah mulai dingin, Rul, ayo turun!” dan kami pun kembali ke jalan. / 2012 55 55JUNEJUNE/ 2012


5

edit or’s list

Tongue Twisters in

YOGYAKARTA Menikmati sajian Yogyakarta dalam berbagai jenis dan bentuk hidangan.

Jejamuran

S

atu restoran yang sedang naik daun saat ini karena menyajikan masakan serba jamur, dapat disantap oleh vegetarian karena tidak ada unsur daging di dalamnya. Mungkin Anda bisa terkecoh melihat penampilan makanan yang disajikan seperti tongseng jamur, sate jamur, rendang jamur, jamur masak asam manis, dan banyak lainnya. Semua makanan disini dibuat sama persis dengan aslinya. Tongseng, misalnya, disajikan benar-benar JUNE / 2012

56

seperti tongseng kambing hanya saja dagingnya terbuat dari jamur. Begitu pula makanan lainnya seperti rendang dan sate jamur. Restoran ini selalu ramai, bahkan makanannya sering sudah habis sebelum jam tutup. Antrian juga sering panjang, jadi bersabarlah untuk dapat tempat duduk hingga menikmati makanannya. Porsinya relatif cukup untuk mereka dengan nafsu makan normal.

TEKS: TARI SU FOTO: ISTIMEWA

Niron Pendowoharjo, Sleman, Yogyakarta T: 0274-868170 Harga: Rp 8.000-13.000 Buka: 09.00-21.00


House of Raminten Jln. FM Noto no. 7, Kota Baru T: 0274-586928 Harga: Rp. 4.000-20.000 buka: 24 jam

S

eperti yang sudah saya prediksi, saya tiba pukul 7 malam dan harus menunggu di pintu waiting list lebih dari 30 menit untuk mendapatkan meja makan. Restoran ini mudah ditemui karena terdapat dua liong di bagian depan dan terletak di Kota Baru dekat dengan Mirota Bakery. Selama menunggu saya mengamati menu yang merupakan perpaduan makanan Jawa dan sedikit Eropa. Setelah diberi tempat duduk di tempat paling tidak strategis, kami dilayani seorang waitress berpakaian kain jarik baik yang dijadikan kemben maupun dijadikan bawahan. Makanan yang kami inginkan seperti brongkos dan rawon sudah habis, dan hanya tersisa nasi

kucing, steak, dan nasi goreng. Steak-nya sendiri berupa irisan tipis daging sapi diletakkan di atas tungku panggangan unik yang dapat mematangkan irisan daging. Dalam nampan yang disajikan ada juga bumbu-bumbu untuk daging, satu mangkuk kentang goreng, satu mangkuk steamed vegetable. Es kelapa muda disajikan dalam gelas yang sangat besar berwarna pink dan enak menyegarkan. Salah seorang teman datang pada saat makan siang dan mengatakan bahwa suasana relatif lebih sepi. Untuk kenyamanan dianjurkan tidak datang pada jam sibuk karena dipastikan Anda akan menunggu lebih lama.

57 JUNE / 2012


Pesta Perak Restaurant Jln. Tentara Rakyat Mataram 8, Yogyakarta T: 0274-255566/318 Harga: Rp 55.000 (buet) Buka: 10.00-21.00

I

nilah restoran yang sudah terkenal di kalangan turis mancanegara: Pesta Perak. Terletak tidak jauh dari Malioboro, restoran ini sudah berdiri lebih dari 25 tahun dan tetap eksis di tengah menjamurnya kafe maupun resto di Yogyakarta. Tamu akan disambut oleh pelayan yang berpakaian tradisional dengan senyum yang ramah dan musik tradisional yang terdengar. Bumbu-bumbu masakan yang digunakan sudah disesuaikan dengan lidah

JUNE / 2012

58

orang asing sehingga mereka dapat lebih menikmati masakan tradisional bercita rasa internasional. Menu makanan yang tersedia seperti nasi goreng maupun nasi putih dengan lauk lodeh, gudeg, sambel goreng kentang krecek, sayur kare, urap, rolade daging, dan lainnya. Beberapa hidangan datang dalam porsi lebih besar sehingga dapat dimakan bersama-sama. Untuk minuman tersedia wedang jahe, teh, kopi, dan lainnya.


Bale Ayu Restaurant

Jln. Ipda Tut Harsono 58 Timoho, Yogyakarta T: 0274-563685 Harga: Rp 15.000-70.000 (makanan), Rp 4.000-12.000 (minuman) buka: 09.00-22.00

S

etelah bosan dengan makan daging, ayam, dan unggas lainnya, saya mencoba Bale Ayu Restaurant yang menyajikan masakan ikan, terutama gurame yang dimasak dengan elegan. Restoran ini cukup mudah ditemukan karena banyak tukang becak yang mengerti letaknya. Bentuk joglo rumah Jawa mendominasi restoran yang dapat menampung 300 orang duduk dengan parkir luas untuk 20 mobil. Makanan utamanya adalah gurame

dengan kurang lebih 18 jenis masak seperti gurame dengan saus Bale Ayu, gurame dengan citarasa saus, gurame crispy asam manis, serta masih banyak lagi hidangan gurame yang enak. Selain gurame, resto ini juga menawarkan beberapa jenis sup sebagai appetizer, juga menyediakan bebek, ayam, udang, kepiting, dan lainnya. Untuk minuman, terdapat beberapa pilihan seperti jahe pandan Bale Ayu, es teler Bale Ayu, dan es cokelat Bale Ayu.

59

JUNE / 2012


Gudeg Bu Tjitro 1925 Jln. Janti 330, Yogyakarta T: 0274-564734 Harga: 9,000 – 140,000 (makanan) 4,000 – 18,000 (minuman) Buka: 09.00-22.00

G

udeg Bu Tjitro terkenal sejak dulu tidak pernah berubah rasa. Ciri khas gudeg ini adalah gudeg kering, tidak berkuah serta dimakan dengan nasi hangat. Nasi juga dapat ditemani oleh buntil daun pepaya, sambel goreng krecek, juga opor ayam dan telur. Sesuai perkembangan zaman, restoran ini juga berkembang pesat dan memiliki menu lain selain gudeg seperti sup kembang tahu ataupun ayam herbal (ayam dimasak dengan bahan herbal

JUNE / 2012

60

seperti jahe, ginseng, dll) yang menyehatkan badan. Minuman yang disediakan cukup lengkap seperti teh serai, teh poci, teh rosella, dan berbagai jenis jus. Kapasitas restoran cukup besar, dapat menampung sekitar 300 orang. Kabar baik untuk penggemar gudeg kering, sekarang Gudeg Bu Tjitro dapat dibeli dalam kemasan kaleng sehingga lebih praktis.



gamees & list gam & list enen

D

Strategi Anda menentukan apakah para alien akan mengambil alih atau tidak.

Rating:

FREE

alam dunia penuh warna dan desain visual yang lucu, jangan kaget saat Anda menemukan bahwa tingkat kesulitan permainan ini sangat tinggi, bahkan sejak level tutorial. Mengambil genre tower defense, game ini mengharuskan Anda membunuh semua alien yang melalui jalur sebelum mereka sampai di akhir. Jalur tersebut merupakan bagian dari strategi Anda, karena dapat dibentuk sesuai

keinginan. Sederet pilihan senjata, dengan berbagai tipe dan jangkauan serangan, dapat ditempatkan untuk membunuh alien seefektif mungkin. Setiap kali gagal melalui sebuah level, Anda akan mengulang dengan penempatan senjata dan jalur yang sama. Bukannya berterima kasih, Anda justru rasanya ingin mengutuk karena Anda tidak bisa memperbaiki kesalahan sebelumnya.

Android, iPod Touch, iPad, iPhone Trespassing Artis: Adam Lambert Rilis: 2012

M Underestimated or overestimated? Your choice.

Rating:

JUNE / 2012

62

eskipun merupakan runner up American Idol, masih banyak orang yang memandang Adam Lambert sebelah mata karena sikap dan penampilan flamboyannya. Album keduanya ini merupakan upayanya membuktikan diri sebagai penyanyi berbakat yang patut diperhitungkan, apalagi ia juga memegang kontrol kreatif penuh sebagai produser. “Trespassing” terbilang variatif dalam genre, mulai dari elektronik, rock ballad, hingga dance. Single utamanya

yang berjudul sama membuka album ini sekaligus menarik perhatian pendengarnya. Lagu kedua dan ketiga, “Cuckoo” dan “Shady” tetap menawarkan sensasi pop yang kaya. Keseimbangan album ini tetap terjaga dengan sejumlah lagu yang lebih tenang dan emosional seperti “Never Close Our Eyes” dan “Naked Love”. Terlihat jelas bahwa ke-12 lagu di album ini digarap secara serius, dan kini membutuhkan perhatian serius juga.


sce ne & read

Prometheus Sutradara: Ridley Scott Pemain: Noomi Rapace, Michael Fassbender, Charlize Theron Durasi: : 124 menit

A

walnya menarik perhatian sebagai film yang berada dalam dunia yang sama dengan sci-fi horror dari tahun 1979 berjudul “Alien”, bahkan bisa jadi merupakan prekuelnya, “Prometheus” semakin menarik perhatian berkat perencanaan dan pengembangan viral marketing yang apik. Tidak tanggung-tanggung, terdapat sejumlah video berkualitas sinema hingga situs perusahaan fiksi yang digarap dengan

serius. “Prometheus” sendiri berlatar belakang di akhir abad ke-21, bercerita tentang penemuan sebuah petunjuk tentang asal usul manusia di bumi. Sebuah tim penjelajah pun ditunjuk oleh Weyland Corporation untuk menelusuri alam semesta. Namun apa yang mereka temukan mungkin akan membawa petaka bagi keberadaan umat manusia. Can this movie live up to the expectation? We’ll see!

Tinker, Tailor, Soldier, Spy Pengarang: John le Carre Harga: Rp 192.000 (ak.’sa.ra) Penerbit: Penguin Books

TEKS: CITA ARSITA FARANI

B

uku ini memang sudah diangkat menjadi film layar lebar tahun lalu, namun novelnya menyimpan pesona yang berbeda meskipun Anda sudah menonton filmnya. Buku ini banyak memiliki subplot dan bukan merupakan bacaan ringan, namun John le Carre lihai merajut dunia mata-mata yang penuh rahasia dan minim aksi, berbeda 180 derajat dengan James Bond. Penceritaannya yang didominasi oleh kilas balik banyak terfokus pada level

personal, lengkap dengan intrik dan emosi karakternya. Tokoh utamanya, George Smiley, adalah agen Inggris paruh baya yang dipaksa pension. Ia dipanggil kembali untuk menemukan mata-mata Soviet di dalam “Circus”, eselon tertinggi dalam Britih Secret Intelligence Service, yang anggotanya ia kenal secara pribadi. Kode Tinker, Tailor, dan Soldier pun digunakan sebagai nama samaran ketiga orang yang dicurigai.

63

JUNE / 2012


travel note s

Desa Soran

Memelihara Budaya dan Kesederhanaan Ketika budaya lokal berjalan selaras dengan modernisasi. JUNE JUNE//2012 2012

64


65

JUNE / 2012


Seorang ibu tua muncul dari arah dapur menyapa kami sangat ramah. Suaranya yang tinggi dan ramah membuat saya ingin memeluknya seperti seorang nenek. Ia berusaha menawarkan makanan dan minuman, saya hanya minta tolong dibuatkan kopi hitam tanpa gula yang terus diprotesnya, karena bingung bagaimana saya bisa minum kopi sepahit itu. Dapur besar dari kayu dihiasi ketel tua berwarna sangat gelap di atas tungku berasap, kompor gas kecil, dan gas ukuran 3 KG berwarna hijau. Seorang laki-laki tua menyapa ramah dari balik rerimbunan pohon. Segera 2 orang tua tersebut memanggil diri mereka dengan Mbah’Ti dan Mbah’Kung. Kami duduk di dekat dapur dengan kopi, teh, dan rebusan pisang, sementara Mbah’Ti mondar mandir dari dapur ke meja makan membawakan sarapan yang baru selesai ia masak. Sarapan pagi ini sayur pecel, nasi panas, kerupuk tempe, telur rebus, dan ayam goreng. Mbah’Kung membuatkan sambal mentah yang rasanya enak sekali untuk menemaninya.

P

ak Joko dari Desa Soran menjemput kami di Terminal Klaten. Desa Wisata Soran, atau biasa mereka singkat menjadi Dewi Soran, sudah mulai berdiri sejak 2007, namun baru benar-benar digarap serius satu tahun belakangan ini, dan kini memiliki 60 lokasi homestay yang sudah siap untuk dihuni wisatawan. Pak Joko sendiri adalah pemuda Desa Soran yang diminta oleh warga untuk mengurusi dan membangun desanya. Ide yang saya pikir brilian sekali: membangun desa, mengundang para wisatawan, tapi tetap berpijak pada kesederhanaan sebuah desa. Desa-desa di Klaten sedikit berbeda dengan Yogya karena ukurannya yang lebih kecil. Mobil berhenti di depan sebuah rumah berukuran lumayan besar yang akan jadi tempat tinggal kami selama 2 hari. Aura aneh dan menyenangkan langsung menyergap dada saya. Sebuah melankolia berpadu dengan imajinasi yang meluap. Kursi kayu tua, pohon rambutan, rumah besar dengan perabotan tua dan berbau kapur barus, kamar kecil dengan sinar matahari menerobos dari jendela kayu yang bolong karena dimakan rayap, 3 lemari tidur tua dengan cermin karatan, dan 2 tempat tidur tua besar dengan kasur dari kapas. JUNE / 2012

66


untuk makan siang dan beristirahat sebentar. Sebelum ke tempat pembuatan wayang, Pak Joko mengajak kami singgah ke rumah Pak Muslin, pengrajin Jatilan, kesenian kuda lumping. Pak Muslin yang memiliki rambut gondrong sebahu berwarna putih keabu-abuan terlihat tekun mengerjakan satu kuda lumping kecil. Dia selalu mengatakan ke saya jangan difoto, entah memang tidak boleh atau tangan saya yang bergoyang, semua hasil fotonya tidak fokus. Dulunya ia bekerja di keraton Yogya sebagai pemain kesenian Jatilan, tapi karena Desa Soran membutuhkannya, kembalilah Pak Muslin ke desa ini. Dari Yogya ke Klaten, Pak Muslin tidak mau naik kendaraan, hanya berjalan kaki sebagai ritualnya. Tidak jauh dari rumah Pak Muslin, kami berhenti di rumah Pak Agoes, pengrajin wayang. Beberapa anak SMA duduk di teras rumah mewarnai wayang. Pak Agoes cukup ramah, dia langsung menawarkan untuk mencoba mewarnai wayang, sesekali dia turut membantu memberi saran. Sayang, rasanya jiwa seni kurang mengalir di darah saya. Wayang yang seharusnya cantik dengan motif batik kami warnai dengan warna yang tidak-tidak. Kenyang, saya pun mulai menjelajahi Desa Soran. Sebuah perasaan romantis menguar sembari mengayuh pelan sepeda ontel yang suara belnya mengingatkan saya akan suara bel pedagang es krim di masa kecil. Rumah kayu berbentuk joglo khas arsitektur Jawa, gang-gang kecil bersih tersapu lidi, halaman rumah yang dipenuhi lumut berwarna hijau, pohon rambutan di halaman penduduk, nenek-nenek tua berjalan pelan dari sawah menggendong rumput untuk makanan ternak, segerombolan lelaki istirahat di pinggir jalan sambil makan siang dan menyapa ramah. Saya merasakan suasana tenteram, ayem kata wong Jowo.

Malam Minggu biasanya diisi warga Soran dengan latihan kesenian bambu runcing. Awalnya saya

Di daerah Soran banyak sekali mata air kecil. Menurut legenda, dulu di desa ini muncul sumber air sangat besar dan ikan yang berukuran sangat besar juga. Karena khawatir akan menjadi laut, penduduk memutuskan untuk menutup sumber air dengan gong untuk memainkan wayang. Sumber air besar tertutup, tapi setelah itu bermunculan mata air kecil di mana-mana. Kurang lebih 2 jam kami mengelilingi desa kecil ini, keluar masuk gang, menyinggahi toko kecil, memotret pabrik kecil pembuatan mie soun yang masih sangat tradisional, beristirahat di dangau kecil di pinggir jalan, dan kembali ke rumah si mbah

67 JUNE / 2012


pikir ini semacam tarian, namun bambu runcing adalah alat musik dari bambu, kulit binatang, dan tempurung kelapa yang dimainkan beberapa orang dan juga sinden. Ada sekitar 10 lagu mereka nyanyikan bergantian. Liriknya jenaka dan easy listening. Di sela-sela nyanyian, beberapa ibu muncul dengan camilan daun singkong yang digoreng dengan tepung dan teh manis. Di hari kedua, pasar pertama yang kami singgahi adalah pasar traditional yang menjual semua keperluan masyarakat. Mulai dari daging ayam, tukang jamu, sampai jajanan pasar ada di sini. Saya yang rindu sekali makan tiwul menemukan penjualnya di pojokan pasar. Tukang jamu tua dengan senyum lebar menawarkan jamu ramuan lengkap, kunyit asem sampai jamu pegal-pegal. Dari pasar kami menuju Candi Merak di punggung Gunung Merapi, tepatnya di Desa Karangnongko, Klaten. Candi Merak adalah candi Hindu yang pertama kali ditemukan tahun 1925, setelah sebelumnya terbenam di tanah dengan pohon besar bernama pohon Joho tumbuh di atasnya. Saat itu masih pemerintahan Belanda, dan mereka menyimpulkan bahwa bongkahan-bongkahan batu andesit yang berserakan tersebut adalah bagian dari candi. Karena waktu itu banyak sekali sarang burung merak, maka candi pun dinamakan Candi Merak. Mengunjungi candi-candi kecil seperti candi Merak ini sangat ekslusif. Hanya kami yang berada di areal seluas 2.000 meter persegi ini. JUNE / 2012

68

Pak Joko kemudian membawa kami ke Pasar Buah Kembang, pasar induk untuk semua buah-buahan yang dijual di daerah Klaten. Banyak sekali durian, rambutan, dan alpukat. Perjalanan di lanjutkan menuju Desa Glagaharjo untuk melihat Merapi dan bekas lahar dingin. Sayang, karena mendung dan banyak sekali kabut, Merapi hanya terlihat samar-samar. Terkadang ketika angin bertiup kencang, gunung yang masih aktif itu memperlihatkan wajahnya. Cerukan dalam akibat letusan satu tahun lalu terlihat jelas sekali, sisa-sisa letusannya juga masih terlihat. Desa Glagaharjo seperti kota mati, karena dulunya yang habis tertimbun material dari Gunung Merapi. Batubatuan besar dan pasir hitam tersebar. Beberapa penambang terlihat mondar-mandir dengan peralatan besar atau ember sekedarnya. Truk juga sibuk sekali hilir mudik. Sore itu ditutup dengan makan Soto Pak Min yang sungguh terkenal di Klaten. Baru kali ini saya mencoba brutus ayam dan leher. Rasanya sungguh menantang! Noni Khairani nonikhairani@gmail.com getaway! menerima cerita perjalananmu. Kirim tulisan sekitar 400 kata dengan foto resolusi tinggi (300px) serta keterangannya ke getawaymagz@gmail.com



love trib e indo & cult nesure ia

KETOPRAK Theater Van Java

Kalau Amerika memiliki pentas Broadway, di Jawa, sejarah seni mencatat Ketoprak sebagai salah satu simbol perjalanan kesenian teater di Indonesia.

JUNE / 2012

70 70


JUNE / 2012 71 71 APRIL


K

etoprak memang memiliki 2 kubu pemahaman yang berbeda. Bagi warga Jakarta, Ketoprak adalah hidangan kuliner yang terdiri dari ketupat, taoge, tahu, dan bumbu kacang yang biasa disantap untuk sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Bagi Warga Solo, Ketoprak adalah semacam seni pentas teater rakyat yang pemainnya berpakaian ala Jawa kuno (mirip wayang orang). Meski serupa, Ketoprak memiliki perbedaan dasar dengan Wayang Orang. Ketoprak bebas mengambil tema cerita sesuai fakta sosial atau dari cerita rakyat, sementara Wayang Orang harus mengambil kisahnya dari Ramayana dan Mahabaratha. Cerita yang diusung bebas dimasuki oleh berbagai unsur: aksi (pertempuran), drama, roman, politik, bahkan humor. Sedikit kilas balik, mungkin kita masih ingat dengan acara “Ketoprak Humor” yang sempat kondang di sebuah stasiun televisi swasta beberapa tahun silam. Acara yang tayang tiap malam minggu tersebut berhasil menyedot pemirsa dan kembali menyegarkan ingatan kaum muda bahwa kita memiliki sebuah kesenian yang bernama Ketoprak. JUNE / 2012

72

Unsur “humor” yang digadang Ketoprak Humor ini ternyata telah membentuk persepsi bahwa Ketoprak adalah komedi. Padahal komedi hanyalah sebagian kecil bumbu yang turut diramu dalam sebuah pentas Ketoprak. Sejarah mencatat bahwa Ketoprak lahir di sebuah desa di Solo bernama Madiotaman. Asal-usul kata Ketoprak belum jelas definisinya hingga kini, tapi yang paling banyak diyakini orang adalah bahwa Ketoprak berasal dari kata Ketuk dan Prak atau Keprak yang berarti kentongan. Diperkirakan lahir sekitar tahun 1900-an, seni Ketoprak dikisahkan tercetus dari ide-ide sederhana para buruh batik di kala senggang. Saat melepas lelah, mereka mencoba menghibur diri dengan bermain sandiwara kecil-kecilan. Diperankan oleh mereka, ditonton oleh mereka, dan dinikmati oleh mereka bersama. Dari sinilah kemudian seni drama ala Jawa ini lahir dan terus tumbuh di seantero Jawa. Tak ada batasan waktu pentas untuk kesenian ini. Tak harus digelar malam hari seperti pentas wayang.


Ketoprak Lesung adalah genre Ketoprak yang kemudian mulai bersinar dan banyak digemari. Ketoprak ini menggunakan lesung (alat penumbuk padi) dan kentongan untuk iringan musiknya. Di zaman penjajahan, Ketoprak adalah wadah intelijen untuk melawan penjajah. Pesan-pesan perjuangan sering disampaikan melalui pentaspentasnya. Masa kejayaan Ketoprak adalah tahun 1970-an dengan sebutan Ketoprak Tobong. Saat itu, Ketoprak memiliki gedung pentas sendiri layaknya bioskop. Gemerlapnya dunia Ketoprak mulai pudar saat tumbuhnya televisi swasta.

TEKS & FOTO: YUDASMORO

Kini, para seniman Ketoprak tidak lagi menggantungkan hidup sepenuhnya dari pementasan Ketoprak. Kebanyakan dari mereka adalah warga biasa yang bekerja di kantor atau pedagang. Masa kejayaan kesenian ini memang telah berlalu. Mementaskan Ketoprak hanyalah penyaluran hobi dan apreseasi kecintaan terhadap kesenian teater Jawa ini. Solo adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang kini gandrung menyelamatkan kesenian ini dari bergulirnya zaman digital. Pentas Ketoprak rutin digelar di Gedung Kesenian Balekambang setiap malam Minggu dengan tarif super murah: Rp 5.000. Jika sempat dolan ke kota batik, sempatkan juga menyaksikan pentas teater Jawa yang unik ini.

QUICK!FACTS Tema cerita Ketoprak banyak juga yang diambil dari luar negeri.

73 JUNE / 2012


love indo nes ia

BANGKA

Anda pasti sudah tak asing lagi dengan Bangka Belitung yang memiliki kekayaan alam bahari yang eksotis. Tapi, tahukah Anda mengenai Pulau Bangka? Pulau Bangka merupakan bagian dari provinsi kepulauan Bangka Belitung yang juga memiliki keelokan alam yang memukau. - Yudo

B

angka memiliki berbagai pantai yang sangat menawan. Salah satunya adalah Pantai Romodong yang terletak di bagian utara Bangka, tepatnya di Kecamatan Belinyu. Selain hamparan pasir putih dan air laut biru kehijauan, Pantai Romodong memiliki daya tarik lain yang sangat unik. Sebelum tiba di pantainya, ada sebuah patung menyerupai katak yang akan menyambut kedatangan Anda. Patung tersebut dinamakan Batu Kodok oleh warga sekitar. Begitu melewati Batu Kodok, Anda juga akan melewati sebuah gerbang menakjubkan berupa dua batu besar yang disebut dengan nama Batu Belah Tangkup. Ketika air laut sedang surut dan dasar laut menjadi begitu dangkal, Anda bisa berjalan kaki dari bibir pantai menuju beberapa pulau kecil yang letaknya tak jauh dari Pantai Romodong. Pulau-pulau JUNE / 2012

74

tersebut adalah Pulau Putri, Pulau Mentigi, Pulau Baku, dan Pulau Lampu yang memiliki mercusuar tua. Populasi ikannya pun cukup berlimpah, menjadikan pantai ini sebagai obyek wisata yang cocok bagi Anda yang hobi memancing. Meskipun tak ada hotel dan restoran untuk disinggahi, Anda bisa berkemah dan memancing ikan untuk dijadikan lauk makan. Selain pantai, Bangka juga memiliki gunung yang indah seperti Gunung Maras yang terletak di Desa Rambang. Gunung ini berada di ketinggian 699 mdpl, menjadikannya sebagai gunung tertinggi


di Bangka dan menyuguhkan panorama alam yang asri lengkap dengan pepohonan rindang dan udara sejuk. Sebelum mendaki bukit, Anda bisa menikmati keindahan dan kesegaran air terjun kecil. Menurut mitos, ada suara nyanyian merdu yang berasal dari gesekan buluh atau bambu. Suara tersebut dinamakan Buluh Perindu dan siapa pun yang mendengarnya akan terpesona hingga lupa untuk pulang. Bangka dikenal sebagai salah satu daerah penghasil timah. Bila Anda berminat untuk menelusuri dunia pertimahan Indonesia, maka Museum Timah Indonesia adalah pilihan yang tepat untuk mempelajari jenis-jenis timah, proses penambangan, sejarah pertimahan di Bangka dan Bangka Belitung, serta perkembangan teknologi pertambangan timah dari zaman Belanda hingga saat ini. Museum Timah Indonesia menempati rumah dinas Hoofdt Administrateur Banka Tin Winning dan tercatat sebagai satu-satunya museum timah yang ada di Asia. Bangka juga memiliki beberapa tempat yang menyimpan peninggalan sejarah yang tak ternilai harganya. Salah satunya adalah Situs Kota Kapur,

75 JUNE / 2012


tempat ditemukannya Prasasti Kota Kapur yang telah ada sejak tahun 686 Masehi. Situs ini terletak di Desa Kota Kapur, tepat di tepi Sungai Mendo. Pahatan pada prasasti berjumlah sepuluh baris dan diukir dengan menggunakan aksara Pallawa dalam bahasa Sansekerta. Terdapat juga sisa runtuhan candi yang pernah menjadi simbol kemegahan Kerajaan Sriwijaya, puluhan keramik, benteng tanah setinggi tiga meter, bekas pondasi Kota Kapur, potongan arca, serta bangkai perahu kuno. Mayoritas makanan khas Bangka terbuat dari ikan, seperti Pempek Bangka dan Ikan Lempah Kuning. Pempek Bangka terbuat dari ikan dan dimasak dengan cara direbus atau digoreng, dinikmati dengan empat macam sambal cuka, yaitu cuka gula merah, cuka bawang putih, cuka tauco, dan cuka terasi. Sementara Lempah Kuning akan menggugah selera Anda dengan potongan ikan kakap atau tenggiri yang disajikan dengan nanas dan kuah kuning yang terbuat dari kunyit serta bumbu-bumbu lainnya. Santapan lain yang tak kalah lezatnya adalah Tenggiri Bakar, Tahu Kok, Mie Bangka, dan Martabak Bangka.

APRIL / 2012 JUNE

76


Liburan Anda ke Bangka tidak akan lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh. Suvenir yang terbuat dari timah bisa menjadi pilihan Anda. Ada juga kerajinan tangan rajutan renda dengan berbagai macam motif cantik dan bentuk, mulai dari taplak meja, sarung bantal, sarung kotak tisu, bed cover, dan masih banyak lagi. Atau Anda bisa membeli Kemplang Bakar yang terbuat dari ikan atau cumi dan biasa dimakan dengan saus sambal terasi, dengan harga mulai Rp 6.000- 20.000/plastik.

FOTO: NOVIII2, AKSANSANJAYA.

Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Bandar Udara Depati Amir Air Asia Batavia Air Garuda Indonesia Lion Air Merpati Airlines Sriwijaya Air

Souvenir Timah Pangkal Pewter Komplek Perkantoran PT. Timah Jl. Jend. Sudirman No. 51, Pangkal Pinang T: 0717 4258000 Mulai Rp 25.000-10.000.000 Kerajinan Tangan Rajut Renda Mar Bersaudara Jl. Yos Sudarso No. 66 Belinyu, Bangka T: 0717 321492 Mulai Rp 15.000-4.000.000

Grand Parai Jl. Pantai Parai Tenggiri, Sungailiat T: 0717 94888 Greeng Lesehan Jl. Ahmad Yani No. 97, Pangkal Pinang

Parai Beach Resort Jl. Parai Tenggiri, Sungailiat T: 0717 94888 F: 0717 94000 Novotel Bangka Golf & Convention Jl. Pattimura Jl. Soekarno Hatta Km. 5, Pangkalpinang T: 0717 436 888 F: 0717 436 889 Hotel Citra Jl. Jend. Sudirman No. 343, Sungailiat T: 0717 93319 F: 0717 92484

JUNE / 2012 77 APRIL


won der ful wor ld

SAVING JAWS QUICK!FACTS intang utama film “Jaws� yang digambarkan sebagai monster pemakan daging manusia ini jauh lebih berbahaya di layar daripada di dunia nyata. Great white sharks (Carcharodon carcharias) don’t even include humans in their menu! Tercatat hanya sekitar 30-50 serangan hiu ini terhadap manusia setiap tahunnya di seluruh dunia, dan tidak semuanya fatal. Sengaja maupun tidak sengaja, justru manusia yang mengancam keberadaannya dengan memakan sirip, mengoleksi gigi dan rahangnya, serta menjeratnya dengan jaring dan alat pancing lainnya.

JUNE / 2012

78

Hiu ini dapat mendeteksi darah dari 5 km jauhnya.

Anda dapat melakukan adopsi di www.worldwildlife.org/gift-center. Tersedia beberapa tipe paket adopsi.

TEKS: CITA ARSITA FARANI

B


getaway

Reading points

Senayan City: Ben Francais Brew House Café Oh La La Chatter Box Cold Stone D’Excelso D’Glam Dairy Queen Express Thai Fitness First Foodism Gelato Bar Han Gang Head Quarter Johnny Andrean Jittlada Lu’vaze Ming Village Pizza Marzano Pizza Hut Soho Starbucks Sushi Tei Takigawa Tator Around Rasuna Said: Brew & Co, Menara Dea Cofee Bean, Wisma Mulia Cork & Screw, Menara Codel Johnny Andrean, Plaza Semanggi Lutuye, Plaza Semanggi

Penang Bistro, Oakwood Starbucks, Oakwood Starbucks, Paza Semanggi Starbucks, Setiabudione Starbucks, Skyline Plaza Senayan: Café Oh La La Coffee Club Din Tai Fung Johnny Andrean Kafe Victoria Lu Vaze Paxi Barbershop Peter F Saerang Pizza Hut Starbucks Toni & Guy Cilandak Town Square: D’ Palace Dome Frankfurter Mangkok Putih Mister Bean Score Starbucks Around Kemang: Black Canyon, Kemang BREWW, Kemang Café Amor, Kemang Chopstick, Kemang

Itje Her Salon, Kemang Kat Salon, Kemang Koi & Gallery, Kemang Raya Sour Sally, La Code Fin Spinack, Kemang Raya Starbucks, Kemang Square Starbucks, Kemang Village Talents Salon, Kemang Raya Tamani Café, Kemang Raya Vin +, Kemang Raya Pondok Indah Mall 1 – 2: Café Oh La La Celebrity Fitness Chopstick Fish & Co Kafe Regal PHO 2000 Red Tomato Sapo Oriental Sour Sally Starbucks Around Kebayoran: Adi Andrian Salon, Gunawarman Anglo, Bulungan Awfully Chocolate, Senopati Bakmi Rumah, Mahakam Clairmont, Bulungan Duty Free, Wijaya Grosbucks, Wijaya Karina Salon, Gunawarman Pisa Café, Mahakam

Roger Salon, Gunawarman Roger Salon, Senopati Starbucks, Melawai Stone Miracle, Wijaya Tea Addici, Gunawarman Torigen, Wijaya Around Kelapa Gading: Celebrity Fitness, MKG Charmy Taiwan Noddles, MKG Chatter Box, La Piazza D’Excelso, MKG Dante Coffee, MKG Golden Jade, La Piazza Honey Moon Dessert, MKG II Kopi Luwak, La Piazza La Porchetta, La Piazza May May Salon, La Piazza Peter F Saerang, MKG Around Pluit: Beauty Facial, Pluit Junction Coffee Bean, Pluit Junction Starbucks, Mall Emporium Starbucks, Pluit Junction Around Tomang: Celebrity Fitness, MTA Head Quarter, MTA May May Bridal, MTA Starbucks, Citra Land Starbucks, MTA

Subscribe now by filling out this form: Name: ............................................................................ Address: ........................................................................ ....................................................................................... City / State / ZIP: ........................................................... E-mail: ........................................................................... Phone (Home): .............................................................. Phone (Mobile): ............................................................ Subscription package Jakarta 6 issues

Bodetabek

Luar Jabodetabek

[ ] Rp. 150.000,- [ ] Rp. 162.000,- [ ] Rp. 168.000,-

12 issues [ ] Rp. 250.000,- [ ] Rp. 324.000,- [ ] Rp. 336.000,*mark your selection with [ x ] PT GI Media Jl. Summagung 1 No.9, Blok A4, Kelapa Gading, Jakarta Utara T: +62 21 45844987, 45777100 F: T: +62 21 45844987 E: getawaymagz@gmail.com

79

JUNE / 2012


dire ctor y

Artist Residence Cornwall The Georgian House, 20 Chapel Street Penzance, Cornwall, UK, TR18 4AW T: +44 (0)1736 385 664 E: penzance@artistresidence.co.uk W: www.arthotelcornwall.co.uk Casa De La Flora 67/213 Moo Tambon Khuk-Khak Takuapang Png-Nga Khao Lak, Thailand T: +66 (0)76 428999 E: info@casadelaora.com W: www.casadelaora.com W: www.designhotels.com Kado ++ Jl. Banceuy No.51 Bandung T: +62 22 4230473 Musha Cay Island W: www.mushacay.com Tintin Shop 56 Pagoda Streer, Chinatown 059215 T: +65 81832210 E: info.tintin@gmail.com W: tintin.sgstore.com.sg

JUNE / 2012

80


81

JUNE / 2012


JUNE / 2012

82


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.