Majalah Publik 07 Vol III 2012 by Si Gun

MAJALAH

PUBLIK Agar Indonesia Lebih Mulia

|26

Berharap pada Pak Dirjen

|30

Berbagi Cinta di Tonasa

Drs H Zulkarnain Karim MM Wali Kota Pangkalpinang

PENUH GAGASAN

Harga Rp25.000,00 (seluruh Indonesia)

Edisi 07/III Juli 2012

Dari Kami

MAJALAH

PUBLIK Pemimpin Redaksi: Gunawan Effendi Pemimpin Perusahaan: Dodi Nopriansyah Staf Redaksi: Teddi Septiadi Muchari R Ardiansyah Erwin Lumenta (Bontang) Rahmat Tony Febrinal Guntur Syahputra (Prabumulih) Roberd Simanjuntak Johan Saputra Dewan Redaksi: Gunawan Effendi Dodi Nopriansyah Subur Maryanto Madsanih Kiagus MZ Pengembangan Usaha: Ferry Safni Rina Dwi Andini Yogi Setiawan Hermansyah Sirkulasi dan Iklan: Sofwan, Marno, Sukiran Sekretaris Redaksi: Juriah Penerbit: Prabu Media Utama CV Bank: BNI Manggarai Jakarta Selatan AC No: 0155516030 Alamat Redaksi: Wisma Aldiron Dirgantara Suite #045 Jl Jen Gatot Subroto Kav 72 Pancoran, Jakarta Selatan Jakarta 12780 Telp/Fax: 021 79196330 021 33244115 email: publik@indogetnetworks.com

Gagal

elakangan ini wacana negara gagal (failed state) muncul lagi ke permukaan. Negara gagal ialah yang pemerintah pusatnya tidak mampu mengontrol atau menguasai seluruh wilayahnya. Namun, untuk memvonis Indonesia sebagai negara gagal, tentu saja itu merupakan hal naif. Mungkin memang ada beberapa indikasi negara gagal yang dapat kita temukan di sini. Soal Hak Asasi Manusia, masalah suku, agama, ras, antargolongan (SARA), juga beberapa hal semisal kerusakan lingkungan yang berada di luar kontrol pemerintah. Namun, jika kita menemui Dr Anggito Abimanyu, misalnya, rasanya Indonesia jauh dari indikasi negara gagal. Anggito setelah dikecewakan karena tak pernah diangkat menjadi Wakil Menteri dan tak lolos di seleksi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Urusan Haji dan Umrah di Kementerian Agama. Banyak sambutan terhadap Anggito yang dinilai memiliki kompetensi dan integritas dalam urusan haji, terutama --tentu saja soal pengelolaan dana. Dana haji dari 200 ribuan jamaah asal Indonesia yang resmi memang perlu pengelolaan yang baik. Bukan sekadar pengelolaan, melainkan juga pertanggungjawaban. Pada konteks ini, pengangkatan Anggito Abimanyu menyalakan harapan bahwa Indonesia masih jauh dari kondisi negara gagal. Poinnya, masih ada figur kompeten dan berintegritas di tengah bangsa kita. Selanjutnya, jika melancong ke daerah, akan banyak kita temukan genius lokal semisal Akhmad Elvian yang telah menulis belasan buku tentang sejarah sosial dan budaya Pangkalpinang, juga Bangka Belitung umumnya. Belum lagi jika kita menemui Wali Kota Pangkalpinang Zulkarnain Karim. Banyak gagasan Zul untuk pengembangan Pangkalpinang yang bersiap-siap mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Di daerah lain, pasti ada juga genius lokal yang sanggup mengenali dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan sesama. Namun mungkin, kembali lagi, tugas pemerintah pusat menciptakan iklim, suasana, dan kondisi yang memicu (kondusif) untuk peningkatan kualitas dan kesejahteraan. Jadi, di samping wacana negara gagal, kita juga sudah kerap mendengar antitesanya: negara kesejahteraan (welfare state). Welfare state adalah konsep baku tentang pemerintahan tempat negara memainkan peran kunci dalam perlindungan serta peningkatan kondisi sosial dan ekonomi warganya. Landasannya adalah prinsip-prinsip kesamaan kesempatan, penyebaran kesejahteraan yang relatif merata, dan tanggung jawab publik bagi warga yang kurang beruntung sehingga tak dapat meraih kehidupan layak. Sangat boleh jadi, negara gagal dan negara kesejahteraan adalah dua titik tempat bandul negara kita berayun. Jika bandul mengayun ke arah negara gagal, mengapa bukan kita kerahkan saja segenap kemampuan dan daya untuk mendorongnya ke titik negara kesejahteraan? Ayo!v

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

MAJALAH

PUBLIK

Edisi 07/III 2012

Menyambut Hari Keluarga Nasional, 29 Juni 2012, simak wawancara dengan Kepala BKKBN Dr Sugiri Syarief.

PENTAS

Drs H Zulkarnain Karim MM Wali Kota Pangkalpinang

PENTAS

UTAMA

EKBIS

Korupsi adalah kejahatan luar biasa terhadap negara dan rakyat semesta. Sama jahatnya dengan narkoba dan terorisme. Nah, yang terlibat narkoba dan terorisme bisa dikenai hukuman mati, kenapa koruptor tidak?

26 30

Mengunjungi Pangkalpinang sekarang bagaikan melintasi waktu yang terasa bergerak lebih kencang. Masih banyak memang peninggalan sejarah. Tapi, toh bangunan baru dan pengembangan kawasan seakan tak tertahan. Hendak ke mana Pangkalpinang masa depan?

Anggito Abimanyu memang penuh dinamika. Seperti namanya. Anggito adalah kata imperatif, perintah, agar berpikir. Sedangkan Abimanyu adalah anak Arjuna. Namun, ia gugur di medan Bharatayudha. Toh sebagaimana wayang, ia bisa tampil lagi. Kali ini menjadi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Bupati dan ribuan warga berdemo. Tak kurang dari 1.500 warga Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, dipimpin Bupati Syamsuddin Hamid, turun ke jalan memblokade jalan masuk ke pabrik PT Semen Tonasa di ruas Jalan Poros MakassarParepare.

Bhakti Investama adalah perusahaan publk yang bergerak di bidang finansial. Perusahaan ini diduga oleh KPK terlibat dalam kasus suap yang melibatkan seorang pejabat pajak. Ini bukan kasus pertama keterlibatan Bhakti dalam dugaan korupsi. Mampukah Bhakti lolos ujian lagi kali ini?

3 Dari kami 4 Daftar Isi 6 Kilas: Galeri Foto Berita 8 Ringkas: Kabar dari Penjuru Nusantara 52Iptek: Laptop Asus

54 Iptek: Khasiat Daun Pandan 56 Lampah: Danau Linow That I Know 58 Periferal: 10 Kota Paling Dibenci 60 Sohor: Percha dan Anang

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

kilas nasional

kilas internasional

Shenny Konjogian pulang untuk ditahan.

Soemarmo jalani sidang. KPK periksa Anas soal Hambalang.

Morsi terpilih dalam pilpres di Mesir.

Presiden Paraguan Fernando Lugi dimakzulkan.

Neneng ditangkap atau menyerahkan diri?

Miranda menghuni sel KPK.

Presiden SBY tampil di Forum Rio.

Karolin sudah aktif di DPR

Uruguay hendak legalkan ganja. Perbatasan Turki-Suriah memanas.

Bersaing untuk jabatan Gubernur & Wakil Gubernur DKI. Jatuh tak jauh dari pangkalannya.

PM Inggris David Cameron ditanyai soal “jale” media.

Impor migas Cina meningkat terus.

Kota Stockton di California, AS, bangkrut akibat lilitan utang.

Pemilu di Papua Niugini Umar Patek divonis 20 tahun.

Bara masih menyala di Papua.

Demam Euro 2012 melanda dunia.

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

telegram POLISI PROSES PEMUKULAN IRWANDI

Kepolisian sudah mendapatkan identifikasi tersangka pelaku pemukulan terhadap mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, berdasarkan bukti yang dikembangkan. Namun hal tersebut harus dilakukan melalui proses hukum. Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo mengatakan, menyangkut pemukulan atau pengeroyokan terhadap Irwandi setelah pelantikan Gubernur/ Wakil Gubernur Aceh pelaku pemukulan sudah teridentifikasi. "Akan tetapi prosesnya harus ke pengadilan. Kita harus betul-betul pastikan berdasarkan saksi dan bukti-bukti yang ada," kata Gustav kepada wartawan, Selasa (26/6).v

gatot enggan bahas korupsi

Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho enggan mengomentari kasus korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat di jajaran Pemprov Sumut yang saat ini dilidik Kejati Sumut dan Kepolisian Daerah Sumut. Orang nomor satu di Sumut itu langsung ngacir ketika ditanya wartawan terkait hal tersebut. Bahkan Gatot tidak sedikitpun berkomentar. Akhir Juni lalu Gatot sempat berpidato dalam acara penandatanganan nota kesepahaman kerjasama dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Sumut. Dalam pidatonya, Gatot bicara birokrasi bersih dan professional. Gatot ternyata masih percaya diri berpidato tentang birokrasi bersih ditengah banyaknya pejabat Pemprov Sumut yang menjadi tersangka kasus korupsi oleh Polda sumut dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Gatot pun tak mampu menjawab pertanyaan seputar korupsi yang melibatkan bawahannya tersebut. Usai menyampaikan pidato, Gatot langsung berlalu ketika ditanya mengenai banyaknya pejabatnya yang saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka korupsi tersebut. v

Kabar Singkat dari Penjuru Nusantara

bupati hadir di talu

Bupati Pasaman Barat Baharuddin R Tuanku Johansyah Pahlawanmenghadiri peresmian Rumah Gadang (Adat) Talu di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat. Acara ini juga menghadirkan sejumlah raja adat di Indonesia, bahkan hadir raja dari Malaysia, Thailand, dan Singapura. “Inti dari acara ini adalah peresmian rumah gadang atau adat. Namun, kita juga mengundang raja-raja yang lainnya,” kata Tuanku Bosa XIV Fadlan Maalip di Simpangampek, Sabtu, 23 Juni 2012. Rumah gadang yang terletak di Kotodalam, Jorong Kampung Pinang, merupakan rumah adat kebanggaan masyarakat Talu dan Pasaman Barat. Tampak hadir, Daulat Yang Dipertuan RA Pagaruyuang, Tuanku, Para Pucuk adat Minangkabau, Bundo Kanduang Limpapeh rumah nan gadang, dan tamu undangan lainnya. Acara bertajuk Talu Baralek Gadang ini juga bertujuan menggali fungsi adat sebagai salah satu pedoman masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Rumah Gadang Talu lantas dapat menjadi ikon adat di Talu dan, tempat wisata budaya. v

JAKSA SEBUT PERAN GUBERNUR

Jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan peran Gubernur Riau Rusli Zainal dalam dugaan kasus suap proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau. “Pada 3 April 2012 sekitar pukul 06.41 WIB, Gubernur Riau Rusli Zainal menelpon Lukman Abbas (mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau) dan memintanya agar memenuhi permintaan ‘uang lelah’ untuk anggota DPRD Riau,” ungkap jaksa Risma Ansyari saat membaca surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru, Rabu (27/6). Jaksa Risma mengungkapkannya saat membacakan surat dakwaan terhadap dua terdakwa suap PON Riau, yakni Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Dispora

Riau Eka Dharma Putra dan karyawan PT Pembangunan Perumahan (PP) Rahmat Syahputra di hadapan Majelis Hakim Tipikor yang diketuai Krosbin Lumban Gaol. v

4 CALON WALI KOTA

Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, menetapkan empat pasangan calon mendaftar untuk bertarung pada pemilihan kepala daerah (pemilu kada) yang digelar pada 31 Oktober 2012. Pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU tersebut adalah, Hendry Frankim-Yusrizal diusung oleh Partai Perjuangan Indonesia Baru, Partai Demokrasi Pembaruan, dan Partai Karya Peduli Bangsa. Pasangan Husnizar HoodRudi Chua diusung oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Demokrasi Kebangsaan. Pasangan Maya Suryanti-Tengku Dahlan diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nahdatul Ulama, dan Partai Golkar. Pasangan Lis Darmansyah-Syahrul diusung oleh sembilan partai politik, yaitu PDIP, Partai Matahari Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Merdeka, Partai Pemuda Indonesia, Partai Gerindra, Partai Persatuan Daerah, Partai Bulan Bintang, dan Partai Peduli Rakyat Nasional. v

GAMBAR CALON WAKO DISOBEK Gambar atau Baliho Bakal Calon (Balon) Wali Kota Jambi yang dipajang di seantero sudut Kota Jambi banyak dirobek oknum tak bertanggung jawab. Ironisnya, gambar Bakal Calon Wali Kota yang notabene masih menjadi pejabat teras baik di lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif tersebut bahkan ada yang hilang dibuang oknum tersebut. Padahal gambar yang dipajang tersebut merupakan gambar calon pemimpin yang akan bertarung memperebutkan kursi Wakil dan Wali Kota Jambi periode tahun 2013-2018. Yang dicabut antara lain gambar Effendi Hatta

Bakal Calon Wali Kota Jambi yang saat ini masih duduk sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi Periode tahun 2009 - 2014. Kemudian gambar Muhammad Sum Indra yang dipajang tak jauh dari gambar Effendi Hatta. Gambar Bakal Calon Wali Kota yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jambi periode tahun 2008 -2013 ini sempat berserakan di pinggir jalan. v

berkembang dan mandiri, dengan dana ini bisa bergerak meningkatkan perekonomian,” tandasnya seraya menyebutkan pihak kecamatan yang akan melakukan seleksi desa mana saja yang layak menerima bantuan. v

satpol pp bengkulu tengah

Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang dikenal sebagai daerah penghasil batu bara produksi BUMN PT Bukit Asam (PTBA) Tbk, kini mulai marak dengan PETI (pertambangan tanpa izin). Maraknya PETI batu bara mendapat perhatian Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar. Dalam rapat persiapan sosialisasi penertiban pertambangan batu bara tanpa izin atau PETI, bulan lalu, Bupati mengungkapkan, kegiatan PETI sudah sangat mengancam dan merusak lingkungan. Bupati Muzakir mengatakan, “Tambang oleh rakyat ini di satu sisi tidak memiliki landasan hukum alias ilegal. Di sisi lain nasib pekerja tetap harus menjadi perhatian, sebab jika dilakukan penutupan bisa memicu gejolak sosial bagi para penambang. Penambangan batubara ilegal ini, harus dicarikan solusi tepat dan segera. Jika dibiarkan akan berdampak pada kerusakan lingkungan.” v

Seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di rumah Bupari Bengkulu Tengah bernama Ramdhani, menjadi korban peluru nyasar yang ditembakkan anggota kepolisian Polda Bengkulu. Tamdhani tertembak ketika polisi sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka narkoba berinisial RN, Minggu malam, 24 Juni 2012. Saat polisi mengejar tersangka kasus narkoba itu, Ramdhani sedang bertugas jaga di rumah Bupati Bengkulu Tengah, Feri Ramli. 500 meter dari rumah yang dijaga Ramdhani, polisi yang menyamar tengah membeli narkoba dari RN. “Pada saat transaksi, tersangka RN curiga dengan penyamaran polisi sehingga ia melarikan diri. Saat itu polisi mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke atas dan ke arah tersangka dua kali. Tapi ternyata peluru tidak kena tersangka. Malah nyasar ke salah seorang satpol PP,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Jakarta, keesokan harinya. v

rp1 miliar per kecamatan

oedin menyoal kota baru

tambang liar muaraenim

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung mencanangkan program Satam Emas yang akan berjalan pada 2013 mendatang dengan memberikan dana stimulan Rp1 miliar per kecamatan. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Eko Maulana Ali mengatakan, program ini akan dimasukkan dalam program kerja guna mendapat persetujuan DPRD, apabila disetujui maka akan dijalankan guna memberikan motivasi kepada masyarakat. “Tahun ini kita masukkan, itupun kalau disetujui dewan, harapan kita desa itu bisa

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengaku kecewa dengan pelaksanaan pembangunan Kota Baru Lampung. Ia menilai, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung belum bekerja secara keseluruhan dalam melaksanakan pembangunan bakal pusat pemerintahan baru Lampung itu. Kekecewaan tersebut diungkapkan Sjachroedin saat memberikan pengarahan seusai melantik pejabat eselon II, III, dan IV di Balai Keratun, Komplek Pemprov, Selasa, 26 Juni

2012. “Saya tidak puas. Karena, staf saya agak lambat. Mestinya kan, kalau berpikir itu, semua ikut mikir,” tegasnya. Sjachroedin memberikan perhatian kepada pembangunan Kota Baru Lampung karena lokasi tersebut akan menjadi pusat pemerintahan provinsi. v

ICW ADUKAN ATUT KE KPK

Tama Satya Langkun dari Indonesian Coruption Wacth( ICW) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tama bersama rombongannya melaporkan adanya dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) dan dana hibah di Provinsi Banten. Menurut Tama, indikasi dari penyelewengan dana bansos dan hibah tersebut karena ada data-data fiktif dari penerima serta tidak sesuainya antara jumlah dana pagu yang ditetapkan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Provinsi Banten dengan anggaran yang terealisasi. “Ada beberapa data penerima yang fiktif dalam aliran dana bansos itu. Dan dalam dana hibah, seperti lembaga kajian sosial dan politik (Laksospol) saat ditanya, mereka hanya menerima Rp35 juta dari total pagu Rp500 juta,”ujar Tama yang didampingi aktivis Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP) di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 21 Juni 2012. v

KRITIK UNTUK CAGUB DKI

Kualitas program yang diusung seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan umum DKI Jakarta dinilai tidak bermutu karena belum menyinggung tiga hal penting yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah di Jakarta. Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Syamsudin Haris dalam diskusi publik “Pilkada Jakarta Untuk Siapa?” di Jakarta, Rabu, 27 Juni, 2012, mengatakan bahwa kualitas pasangan calon belum bisa teruji pada visi misi yang mereka sampaikan. Pertama, sebutnya, belum ada satupun pasangan calon yang beru-

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

telegram paya mengevaluasi secara serius tata ruang wilayah. ”Di Jakarta ini sudah menjadi republik mall, seluruh pelosok sudah dipenuhi oleh pusat perbelanjaan. Sebuah ibu kota negara tidak seharusnya menjadi seperti ini, perlu dibatasi. Harus diupayakan bagaiama caranya ruang terbuka hijau mencapi 20 persen, serta perlu adanya penataan pemukiman secara konsisten,” ungkapnya. Selain itu, sambungnya, tidak ada satu pasangan calon yang mempunyai komitmen untuk membangun Jakarta sebagai kota metropolitan yang lebih manusiawi dan berbudaya. Kemudian, Syamsudin menilai belum ada kesungguhan untuk membangun kerja sama yang sinergis dengan kota-kota di sekeliling Jakarta (Bogor, Depok, Bekasi, Tanggerang). v

heryawan siap nyawer, tapi...

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku siap menyumbangkan gajinya demi membangun gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kalau saya ditanya untuk urusan kebaikan demi memberantas korupsi, sanggup untuk berikan sumbangan? Sanggup. Besarannya satu dua tiga kali gaji sanggup, enggak masalah,” kata Heryawan, di Bandung, Rabu, 27 Juni 2012. Namun, kata dia, apakah iuran memang solusi untuk KPK yang membutuhkan gedung baru? Menurutnya, dengan gajinya di Pemprov Jabar tentu sanggup untuk ikut bantu pembangunan gedung baru KPK. “Tapi persoalannya apa itu penyelesaiannya?” tanya dia. Heryawan menjelaskan, saat ini KPK perlu gedung baru yang representatif, luas, dan nyaman untuk menangani dan memberantas kasus korupsi. Di sisi lain, sambungnya, KPK juga lembaga negara yang membutuhkan anggaran untuk membangun gedung baru. Karena sebagai lembaga negara, maka harus ada kucuran negara lewat APBN. v

Kabar Singkat dari Penjuru Nusantara

RINA BERCERAI

Bupati Karanganyar Rina Iriani resmi bercerai dengan suaminya Tony Iwan Haryonno. Sidang gugatan perceraian itu diputus di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Karanganyar, Selasa (19/6). Putusan tersebut dibacakan Ketua Majelis Hakim Ahmad Akhsin, yang juga Ketua PA Kabupaten Karanganyar. Bupati Rina selaku penggugat tidak hadir dalam sidang putusan itu, hanya kuasa hukumnya Sriyono, yang juga kakak kandungnya. Sementara kubu Tony dihadiri kuasa hukumnya Riduan Sihombing SH. Saat ini Tony sendiri tengah meringkuk di tahanan karena menjalani hukuman dalam kasus korupsi Perumahan Griya Lawu Asri (GLA). Sidang dengan nomor perkara 0107/ Pdt.G/2012/PA.Kra itu berlangsung tertutup. Ditemui para wartawan seusai sidang, Ahmad Akhsin menyatakan bila pihaknya tidak akan menyampaikan materi persidangan. “Yang pasti, mulai Selasa, 19 Juni 2012 memang sudah putus cerai antara Ibu Rina dan Bapak Tony,” kata dia. Riduan Sihombing yang menjadi kuasa hukum Tony menampik bila alasan dari gugatan cerai adalah karena kliennya memiliki WIL. Menurut dia, alasan dari gugatan cerai datar-datar saja, yakni masalah rumah tangga atau perbedaan prinsip sehingga kemudian terjadi pertengkaran. “Dalam kehidupan Pak Tony tidak ada WIL, kalau memang ada silahkan untuk dibuktikan. Tapi dari pihak Ibu Rina, dalilnya memang itu, tapi kan tidak bisa dibuktikan WIL itu siapa,” tegasnya. Sedangkan Sriyono menyatakan Tony sendiri tidak mengakui memiliki WIL, padahal banyak saksi yang mengetahui.v

GUBERNUR PAKAI PENETAPAN

Komisi II DPR bersama pemerintah memacu pembahasan RUU Keistimewaan Yogyakarta. Kemungkinan besar pemerintah mengubah sikap dengan mendukung penetapan langsung Gubernur DIY. “Kita

sudah ambil keputusan akan adakan forum konsultasi. Waktu sudah konfirmasi. Pemerintah pada posisi secara intensif terus melakukan komunikasi dengan Sultan untuk menyelesaikan rumusan yang hanya penetapan. Nanti finalisasi di DPR,” kata Ketua Komisi II DPR, Agun Gunandjar Sudarsa, akhir bulan lalu. Menurut Agun pertemuan finalisasi akan dilakukan dalam waktu dekat. Diharapkan tak ada lagi perbedaan seputar RUUK DIY. “Dalam pertemuan itu pemerintah diharapkan sudah selesai dengan draf yang akan dibahas dengan komisi II,”katanya. Di DPR, yang terakhir menyatakan sepakat dengan mekanisme penetapan ini adalah Fraksi Partai Demokrat. “Demokrat setuju dengan penetapan. Sekali lagi, setuju penetapan. Jika Sultan (Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X) memenuhi syarat sebagai gubernur, maka langsung ditetapkan sebagai gubernur,” tandas Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.v

dprd kritik risma

Semua fraksi di DPRD Surabaya menilai kinerja Walikota Surabaya Tri Rismaharini pada tahun anggaran 2011 buruk. Penilaian itu disampaikan tujuh fraksi DPRD Surabaya dalam pandangan umumnya menyikapi Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) pelaksanaan APBD Surabaya 2011, Senin, 18 Juni 2012. Sejumlah sorotan tajam diberikan semua fraksi khususnya tentang rendahnya penerimaan target pajak daerah, rendahnya dana untuk inventarisasi aset dan tidak efisiennya pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. Menanggapi kritikan dewan Walikota Surabaya yang akrab dipanggil Risma ini mengatakan, rendahnya penerimaan pajak daerah karena ada kendala waktu penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan yang sebelumnya disetor ke pusat dan sekarang harus ditangani langsung Pemkot.v

pengangguran di bali

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam acara pembukaan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) di GOR Lila Bhuana, Kamis, 21 Juni, 2012 menjelaskan, jumlah pengangguran di Bali masih tinggi. Namun Job Fair justru didominasi tenaga kerja nonBali, bahkan asing. “Pengangguran mencapai 48 ribu orang. Sekalipun secara nasional jumlah tersebut tergolong kecil, namun jumlah ini tetap menjadi potensi dari berbagai aksi kejahatan lainnya,” ujarnya. Yang lebih mengerikan lagi, pameran bursa kerja di Bali malah lebih banyak dimanfaatkan oleh orang luar Bali dan orang asing atau ekspatriat. Pastika mengaku, jika 55 ribu kamar hotel berbintang di Bali mempekerjakan satu orang Bali saja, tenaga kerja asal Bali akan ikut terserap. Apalagi jika satu kamar hotel berbintang tersebut mempekerjakan lima orang Bali, minimal angka pengangguran yang sebesar 2,11 persen atau sebanyak 48 ribu orang tersebut bisa dikurangi hingga tinggal satu persen atau malah nihil.v

pdip dukung tuan guru bajang

PDIP berencana mencalonkan kembali Gubernur NTB M. Zainul Majdi dalam Pilgub NTB Mei 2013. Zainul merupakan politikus PBB yang kemudian meloncat ke Partai Demokrat. “PDIP secara kepartaian memang belum menetapkan. Namun dari pembicaraan saya sebagai ketua DPD dengan Ketua Umum (Megawati), Ketua Umum tetap menginginkan Gubernur NTB M Zainul Majdi dicalonkan kembali dalam pilgub 2013,” kata Rahmat Hidayat, Ketua DPD PDIP NTB di Kantor DPD PDIP NTB, Jl Panjitilar Negara, Kota Mataram, Kamis, 7 Juni 2012. Dari segala sisi, menurut Rahmat, Zainul layak diberi kesempatan memimpin NTB periode kedua lima tahun mendatang. PDIP setidaknya mencatat sembilan hal alasan dibalik itu. Di antara sembilan hal itu adalah komitmen membebaskan biaya

kesehatan gratis, pendidikan gratis, dan memperkuat ekonomi rakyat dengan akses permodalan. Zainul juga dinilai telah memberi layanan murah dan cepat, serta memberi akses perumahan sehat dan layak huni bagi masyarakat. “Ketum menginginkan kami menjaga dan mencalonkan Tuan Guru Bajang (Zainul Majdi),” kata Rahmat yang kini anggota DPR RI itu.v

FRANS DIADUKAN KE KPK

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya dilaporkan ke KPK oleh Koalisi Masyarakat untuk Indonesia Transparan (KOMITs) dan Forum Komunikasi Pemuda dan Mahasiswa NTT (FKPM NTT) karena diduga menyelewengkan dana bantuan sosial senilai Rp 15,511 miliar. KOMITs dan FKPM NTT meminta KPK untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang merugikan uang negara hingga belasan miliar rupiah. Laporan diterima KPK dengan nomor surat laporan 2012-06-000386. Menurut juru bicara KOMITs Tommy DJ, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTT Tahun Anggaran 2010 menunjukan amburadulnya pengelolaan keuangan negara di bawah kepemimpinan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Sehingga kewenangan Gubernur NTT dalam hal mengawasi kinerja instansi yang berada di bawah pimpinannya terkesan tidak berfungsi sama sekali.v

USULAN SAMBAS PESISIR

Ketua DPRD Sambas Masud Sulaiman bersama pimpinan DPRD lainnya menyerahkan berkas usulan pembentukan Kabupaten Sambas Pesisir (KSP) kepada Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi, Senin, 11 Juni 2012. Penyerahan ini selain merupakan rekomendasi sidang paripurna DPRD Sambas yang menyetujuinya pembentukan Sambas Pesisir, juga merupakan wujud tanggung jawab DPRD secara kelembagaan. “DPRD sudah melakukan tanggung jawabnya sebagai rumah

aspirasi bagi masyarakat, dalam hal ini warga di lima kecamatan untuk yang mengusulkan terbentuknya KSP, dan ini merupakan kewajiban kita,” ungkap ketua DPRD Sambas H Masud Sulaiman kepada koran ini, kemarin. Bersama dua pimpinan DPRD lainnya, Ramzi dan Darso, serta Sekretaris DPRD (Sekwan) Sambas Zunaida Zainudin, Ketua DPRD mengucapkan terima kasih atas diterimanya pimpinan DPRD untuk menyampaikan usulan warga membentuk Sambas Pesisir.v

NIKAH MASAL PALANGKARAYA

Sebanyak 50 pasang pengantin mengikuti nikah massal gratis dan pembaharuan nikah, yang digelar di halaman Telkom Palangka Raya, Sabtu (26/5). “Hanya satu pasang yang benar-benar pengantin baru, sedangkan sisanya pembaharuan surat nikah,” kata Sekertaris Pusat Kajian dan Bantuan Hukum STAIN Palangka Raya, Ahmad Dza Khoir. Kegiatan yang digelar untuk kedua kalinya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, direncanakan akan dilakukan secara berkesinambungan di masa mendatang. Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia menyatakan dukungannya, bahkan menyarankan agar nikah massal tidak hanya dilaksanakan untuk warga muslim namun juga bagi agama yang lain.v

PENDUKUNG BELA ISRAN NOOR

Polemik pemberian hadiah Rp 350 juta untuk top five Indonesian Idol Sabtu, 23 Juni 2012 lalu oleh Bupati Kutai Timur, Isran Noor terus berlanjut. Para pendukung bupati tersebut menyatakan keberatan dengan kecaman sejumlah elemen masyarakat. Dipimpin Ketua LSM Pemuda Kutai Timur (Pekutim), Alim Bahri, mereka menyatakan berkeberatan dengan sorotan pemberitaan yang mempermasalahkan pemberian hadiah tersebut. “Kami dari Pekutim dan teman-teman yang peduli dengan Pak Isran keberatan dengan pemberitaan yang meny-

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

telegram oroti tindakan beliau memberikan hadiah di Indonesian Idol. Intinya tidak akan hubungan tindakan beliau di Idol dengan tugas dan wewenang sebagai Bupati Kutim,” kata Alim. Alim mengatakan pihaknya sudah melakukan konfirmasi pada Isran, dan mendapat penegasan bahwa tidak ada hubungan hadiah Idol dengan APBD Kutim. “Uang itu dikumpulkan dari para bupati yang bergabung di Apkasi. Jadi tidak ada hubungannya dengan pembangunan di Kutim yang menjadi tanggungjawab APBD,” katanya. Mereka menilai, tindakan Isran memberikan hadiah didasari alasan yang masuk akal. “Yang pasti sorotan pemberitaan tentang masalah hadiah di Idol itu mencoreng bupati kami selaku putera daerah,” katanya.v

KORUPSI DI KALSEL

Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan sedang menangani 22 kasus dugaan korupsi senilai Rp50 miliar lebih dengan 80 orang tersangka dan calon tersangka. “Saat ini ada 17 kasus korupsi yang kita tangani, ditambah lima kasus sisa tahun sebelumnya. Sehingga total ada 22 kasus,” kata Kepala Satuan Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Ajun Komisaris BesarDidik Sumaryanto di Banjarmasin, awal Juni lalu. Tetapi Didik enggan merinci kasus-kasus dugaan korupsi yang ditanganinya, dengan alasan untuk kepentingan penyidikan. Ia hanya menyebutkan beberapa kasus, di antaranya dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala, Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, dan pengadaan peralatan medis pada Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. Selain itu, ada juga kasus gratifikasi dan pencucian uang yang melibatkan Walikota Banjarmasin Muhiddin dan Bupati Tanah Laut Adriansyah. Muhiddin yang juga Ketua DPW PAN Kalsel dan Adriansyah, Ketua DPW Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Kabar Singkat dari Penjuru Nusantara

(PDIP) diduga terlibat tindak pidana korupsi, gratifikasi dan pencucian uang miliaran rupiah terkait pengurusan izin tambang KP di Desa Sungai Cuka, daerah perbatasan antara Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu.v

terjerat narkoba

Anggota DPRD Sulawesi Utara Akbar Datunsolang resmi ditahan setelah terbukti membawa narkoba jenis sabu. Tersangka juga terbukti sebagai pengguna sabu hasi menjalani tes laboratorium dan tes urine. Tersangka yang merupakan anak Bupati Bolaang Mongondow Utara ini, sebelumnya diperiksa selama tiga hari di ruang Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kota Manado. Kepala Polresta Manado Amran Ampu Lembang mengatakan, Akbar ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti sebagai pemilik serta pengguna narkoba jenis sabu. Tersangka juga positif mengonsumsi narkoba setelah menjalani tes laboratorium dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan dan tes urine. Polresta Manado masih terus menyelidiki kasus narkoba yang melibatkan anggota Komisi I DPRD Sulawesi Utara tersebut.v

indra sibuk kota mandiri

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara mematangkan lokasi persiapan Kota Terpadu Mandiri. “Lahan seluas 108 hektar di Desa Bulontio Kecamatan Sumalata, tengah dipersiapkan agar realisasi KTM terwujud sesuai harapan pemerintah daerah kepada masyarakatnya,” ujar Bupati Indra Yasin, Juni lalu. Pemerintah daerah pun telah menyiapkan dana sharing, untuk pembebasan lahan lokasi KTM, sebagai prasyarat mendapatkan program nasional tersebut. Indra menjelaskan program kerja sama Kemenakertrans dan Kemenpera, menggagas pembangunan KTM sehingga pemerintah daerah menilai layak dijadikan program prioritas tahun anggaran 2013 nanti. “Dana sharing sudah

disiapkan untuk pembebasan lahan, mengingat keuntungan yang sangat besar bisa diperoleh masyarakat terhadap realisasi KTM,” ujar Indra.v

kasus suap buol di kpk

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan di Buol, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Juni 2012 lalu tak hanya menangkap Anshori. KPK juga mengamankan barang bukti uang tunai yang digunakan menyuap pejabat di Buol. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Kourpsi (KPK) mengungkapan, anak buahnya mengamankan barang bukti uang tunai yang jumlahnya miliaran rupiah. Hanya saja Bambang belum menyebut berapa nilai angkanya. “Nominalnya miliaran, angkanya belum bisa disebutkan,” kata Bambang Widjojanto dalam konferensi pers di gedung KPK. Saat ditanya apakah kasus ini melibatkan Bupati Buol, Amran Batalipu, Bambang masih enggan menjelaskan lebih rinci. KPK sebelumnya menangkap Anshori, pengusaha perkebunan karena diduga menyuap pejabat di Buol terkait dengan pengurusan proses perizinan. Penyuapan dilakukan di Villa Asahan yang disebut-sebut milik Batalipu, di ibu kota Buol, Leok.v

INVESTASI CINA rp18 Triliun

Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, mengemukakan, total investasi Cina untuk provinsinya mencapai nilai Rp18 triliun di tahun 2012. “Nilai investasi negara-negara asing yang masuk ke Sulawesi Barat (Sulbar) tidak kurang dari Rp20 triliun. Negara yang paling banyak menanamkan modalnya adalah Negara Tiongkok,” katanya di Mamuju, Selasa, 26 Juni 2012. Dia bilang, investasi Cina ini merupakan implementasi kerja sama yang dibangun oleh Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI guna mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan di provinsi baru ini. “Nota kesepaha-

man kerja sama telah ditandatangani. Jika tak ada kendala, realisasi program itu akan dimulai tahun ini,” ungkapnya. v

ilham ultah perkawinan

Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dan istri Aliyah Mustika merayakan ulang tahun ke-20 pernikahannya, Kamis, 28 Juni 2012. Perayaan ulang tahun akan berlangsung di Masjid Amirul Mukminin atau masjid terapung dengan salat dan sujud syukur. Ratusan anak yatim akan diundang. Pada ulang tahunnya kali ini, Ilham mengunggah foto pernikahan pada profil BlackBerry Messenger-nya. Di foto tersebut tampak Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel itu duduk bersanding dengan Aliyah mengenakan busana pengantin adat Bugis. Ilham dan Aliyah menikah 28 Juni 1992 di Makassar. Pasangan ini telah dikaruniai dua putra dan dua putri masingmasing Amirul Yamin Ramadhansyah, 18, Zulfikar Nur Alamsyah, 16, Siti Hamsinah Haeratunnisa, 14, dan Siti Mukhlizathul Amalia, 10. v

bupati siapkan bukti asli

Bupati Kolaka Utara Rusda Mahmud mengatakan siap memperlihatkan keaslian ijazahnya yang selama ini disebut palsu hingga melaporkan dirinya ke Polda Sulawesi Tenggara. Setelah dilantik menjadi Bupati Kolaka Utara periode kedua oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Senin, 18 Juni 2012, Rusda langsung menanggapi polemik ijazahnya. “Selama ini saya tidak menanggapi isu ijazah palsu yang ditujukan kepala saya karena membuang-buang waktu saja. Lebih baik saya membangun untuk masyarakat Kolaka Utara, tegas Rusda. Rusda menambahkan memiliki ijazah yang benar. “Saya benar sekolah di STM Raha dan saya ujian di Kolaka karena saat ini STM Raha membuat cabang di Kolaka sehingga ujiannya di Kolaka. Kalau ada yang mempersoalkan, itu hanya mencaricari kesalahan saja,” tandasnya.v

demo kapal tenggelam

pelantikan bupati sorong

Sejumlah keluarga korban tenggelamnya KM Putri Ayu berdemonstrasi di depan kantor Gubernur Maluku di Jalan Sultan Khairan, Ambon, Kamis, 21 Juni 2012. Mereka memprotes Gubernur Karel Albert Ralahalu, yang dianggap tak serius menangani tenggelamnya kapal itu dan menuntut Kepala Administrasi Pelabuhan Ambon Beni Manuputy dicopot dari jabatannya karena lalai mengizinkan KM Putri Ayu berlayar meski cuaca kala itu sangat buruk. Keributan sempat muncul karena Gubernur Karel tidak kunjung menemui massa. Kekecewaan dilampiaskan massa dengan menduduki jalan di depan kantor gubernur. Aksi ini akhirnya dibubarkan paksa polisi. KM Putri Ayu mengangkut 27 penumpang dari Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon menuju Nambrole di Kabupaten Buru Selatan, pada Minggu, 17 Juni tenggelam di perairan Leihitu, Maluku Tengah. Dari 27 penumpang, 12 antaranya selamat, sementara lainnya hilang.v

Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi atas nama Presiden RI melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati Sorong periode 2012-2017 Dr. Stepanus Malak, Drs. M.Si dan Wakil Bupati Suka Hardjono, S.Sos, M.Si , dalam suatu prosesi yang berlangsung di halaman pemda Airmas kilometer 24, Selasa, 12 Juni 2012. Prosesi acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan kepala daerah Kabupaten Sorong itu dibuka melalui rapat paripurna istimewa DPRD yang dipimpin oleh Ketua Adam Safle, dengan jumlah anggota yang hadir sebanyak 18 orang dari jumlah anggota aktif 25 orang. Turut hadir dalam acara pelantikan itu, utusan khusus Presiden RI Prof. Dr. Farid Husein Soeharto, mantan Gubernur Papua Bernabas Suebu, SH, para bupati serta jajarannya di wilayah Papua Barat, para pejabat sipil, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya. v

STAF GUBERNUR TERGANGGU

jangan kotori port numbay

Kisruh internal Partai Demokrat Maluku Utara (Malut) yang menarik perhatian publik belakangan ini, rupanya ikut mengusik konsentrasi Juru Bicara (Jubir) Kantor Gubernur Abubakar Abdullah. Maklum, kemelut di tubuh DPD Partai Demokrat ini melibatkan langsung Thaib Armaiyn selaku Ketua DPD Partai Demokrat yang juga gubernur Malut. “Saya mohon masalah politik Partai Demokrat jangan dimasukan dalam ranah pemerintahan,” ujar Abubakar. Menurut dia, kritik yang dilontarkan lawan politik Thaib, terkait insiden di bandara Baabullah, Mei lalu, semestinya tidak menyebutkan Thaib sebagai gubernur. “Karena dapat mengganggu kestabilan pemerintahan, sebab para staf di linkup pemerintah provinsi (pemprov) juga akan merasa terganggu. Harus bisa dibedakan antara persoalan partai dan kapasitas gubernur sebagai kepala pemerintahan,” katanya.v

Rentetan kasus penembakan yang terjadi di Kota Jayapura belakangan ini membuat Wali Kota Jayapura Drs. Benhur Tommy Mano,MM sangat prihatin, sebab sekarang ini sebagian orang merasa resah, bahkan takut karena merasa terancam oleh sesuatu yang tidak jelas. Wali Kota sangat kecewa karena insiden berdarah tersebut telah menjadikan tanah adat Port Numbay yang tadinya aman dan tenteram menjadi mencekam dan membuat orang takut untuk keluar rumah. “Memang, menyampaikan aspirasi politik adalah hak setiap orang di negara ini, tetapi saya minta hormati tatanan adat di tanah Port Numbay. Jangan kotori dengan aksi atau tindak kekerasan, bahkan pertumpahan darah seperti yang sudah terjadi ini,” ujarnya.v RAHMAT TONY

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

pentas

Drs H Zulkarnain Karim MM

Wali Kota Pangkalpinang

Drs H Zulkarnain Karim MM

Penuh Gagasan Cemerlang

i bawah kepemimpinan Drs H Zulkarnain Karim MM, Pangkalpinang, Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung, berkembang sangat pesat. Sebagian besar warga yakin, jika boleh men-

jabat tiga periode, Pak Zul, demikian panggilannya, pasti akan terpilih lagi. Namun, Zul akan segera mengakhiri

Penduduk Pangkalpinang itu meningkat pada waktu siang dan berkurang pada malam hari. Itu berarti banyak yang menjadi penglaju (commuter) untuk kegiatan ekonomi. Jumlahnya cukup banyak, sekitar 12 ribu orang per hari masuk-keluar Pangkalpinang, dari Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka induk, dan sebagian kecil dari luar provinsi.

Layanan jasa dan perdagangan apa yang menurut Anda cocok berkembang di sini? Layanan jasa yang paling cepat berkembang ya pariwisata. Karena apa? Pertama, kuliner di sini bagus sekali seperti seafood. Kedua, sifat masyarakatnya mendukung perkembangan pariwisata, walaupun mereka tidak seperti orang Bali yang cepat menerima perubahan. Yang ketiga letaknya itu tadi dalam jalur internasional. Jadi, layanan jasa pariwisata yang paling mungkin. Yang menjadi masalah destination area-nya, tujuan pariwisatanya mau kemana? Maka saya membangun hutan taman kota, pusat cinderamata, dan industri rumahannya di bidang tekstil, garmen, dan kuliner tadi.

Sektor ekonomi apa yang berkembang? Di sini yang berkembang terutama sektor tersier (jasa) antara lain perdagangan, perbankan, konstruksi dan jasa lainnya. Sektor primer tak begitu banyak yaitu perikanan, pertanian, dan peternakan. Sedangkan sektor sekunder (industri pengolahan) terutama ikan daging lumat, dibikin kerupuk kemplang,

Dulu Bangka terkenal dengan ladanya. Sekarang bagaimana? Sekarang produksi lada sangat tajam menurunnya karena biaya produksinya begitu tinggi. Di lain pihak, produktivitasnya rendah dan harga jual tidak dapat bersaing dengan produk luar. Dulu sekitar 80 persen lada dunia dihasilkan di sini. Sekarang sangat menurun, tak sampai 40 persen, dan sekitar 60 persen areal

tugas sebagai Wali Kota Pangkalpinang (2003-2013). Toh ia masih

akan sibuk dengan pengembangan kota, terutama proyek raksasa Waterfront City (Kota Tepi Laut) di kawasan pantai Pasir Padi. Ikuti wawancara Majalah Publik selengkapnya berikut ini: Bagaimana Anda melihat Pangkalpinang sekarang? Untuk melihat perkembangan sebuah kota, laju pertumbuhan jumlah penduduk adalah indikator penting. Nah, Pangkalpinang berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada dua tahun lalu, jumlah penduduknya 174.295 jiwa. Akan tetapi sekarang jumlah itu sudah mencapai 200 ribu lebih. Bayangkan pertumbuhannya. Selanjutnya, dari jumlah 200 ribu lebih itu, perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik per 30 april 2012 mencapai 106.496 orang, dan sampai 22 Juni 2012 selesai tercetak 91.780 lembar. Sudah sampai di kecamatan-kecamatan dan siap dibagikan. Jumlah penduduk meningkat pesat, ekonominya bagaimana?

kwetiau, otak-otak, bakso, dan makanan olahan hasil laut yang mengandalkan daging ikan lumat. Ada juga pengolahan timah. Pangkalpinang memiliki lebih dari 22 smelter peleburan timah, dan juga pengolahan karet.

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

pentas

Drs H Zulkarnain Karim MM perkebunan sudah hilang. Pengolahan lada menjadi tepung lada pun jumlahnya tinggal sedikit. Kabarnya kebun lada berubah menjadi lahan sawit? Di Pangkalpinang pabrik CPO-nya tidak ada. Tapi, tangki tampung yang akan dibawa ke pelabuhan kemudian dikapalkan memang ada di sini. Di seluruh Bangka ada empat pabrik CPO sekarang ini. Memang kebun lada banyak berganti dengan kebun kelapa sawit. Jadi, visi dan misi menjadikan Pangkalpinang sebagai kota perdagangan dan jasa berhasil? Menurut saya untuk kota perdagangan dan jasa berhasil. Industrinya yang belum. Visi Pangkalpinang menjadi kota perdagangan dan jasa di Bangka Belitung pada 2013 relatif tercapai. Yang sekarang kita tungggu-tunggu ini yaitu pembukaan Bank Indonesia perwakilan provinsi untuk meningkatkan peredaran uang. Sekarang kalau uang sudah habis di sini kan minta keluar. Mobilisasi dana jadi tidak terkoordinir dengan baik. Sebetulnya cukup di sini jika ada kantor perwakilan Bank Indonesia. Tapi, itu pertanda bahwa selama 5-10 tahun ini visi menjadi kota pusat perdagangan dan jasa di Bangka Belitung sampai 2013 menurut saya ideal tercapai. Visi itu bukan hanya kita yang merumuskannya melainkan juga Bank Dunia waktu itu. Tetapi mungkin harus ditambah dengan industri. Ada kendala industrialisasi? Persoalannya kan listrik. Jika listrik masih seperti sekarang, nggak usah ngomonglah soal industri. Jika listrik menjadi kelemahan, apa kekuatan Pangkalpinang? Kekuatan Pangkalpinang,

Drs H Zulkarnain Karim MM masyarakatnya tidak menggebu-gebu, tidak emosional, sehingga sedikit-sedikit demo. Kita adalah bangsa khas yang cepat menerima keadaan. Masyarakat di sini sangat mendahulukan pikir dan zikir daripada emosi. Maka di sini, harga BBM mau naik pun nggak ada demo, tenangtenang saja. Kekuatan lainnya? Dari segi letak geografis, kita lihat frekuensi penerbangan dari Jakarta ke Pangkalpinang ada 16 kali per hari. Bandingkan saja, misalnya dengan Manado, Balikpapan, atau Pekanbaru. Frekuensi penerbangan Jakarta-Pangkalpinang pergi-pulang lebih tinggi. Dari Jakarta 45 menit sampai ke sini. Pangkalpinang juga berada di lintas 48-52 dengan Singapura. Jika Jakarta-Singapura 100, Jakarta-Pangkalpinang 48, dan 52 dari Pangkalpinang ke Singapura. Kita persis di tengah-tengah. Timah bagaimana? Timah bukan bagian dari kekuatan Pangkalpinang. PT Timah selama bertahuntahun bukanlah menjadi kekuatan yang berarti. Timah ini bisa menjadi rahmat dan juga bencana tergantung cara pengolahannya. Kebanyakan hasil pengolahan timah ini, banyak lahan menjadi rusak. Tapi, di Cina, tambang timah belum diolah, menunggu tambang di negara lain habis dulu, baru mereka mengolahnya. Minyak bumi pun di Amerika Serikat belum diolah dulu, menunggu punya orang lain habis dulu barulah mereka mengolahnya dan jadilah raja mereka. Kembali ke Pangkalpinang, kekuatan yang lain ada di bidang perikanan dan sumber daya alam, serta letak geografisnya yang strategis. Bagaimana dengan infrastruktur? Ini contoh saja. Pada 2009 saya bertanya kepada Pak Jusman Syafii Djamal, Menteri Perhubungan waktu itu: Mengapa

bandara internasional dibangun di Solo, bandara Adi Sumarmo, tapi Depati Amir di Pangkalpinang tidak? Memang berapa jumlah penumpangnya di Solo? Yang turun naik dibilang 700 ribu orang. Pada tahun yang sama, jumlah penumpang turun-naik di bandara Pangkalpinang sudah mencapai 840 ribu orang. Mengapa di sini tidak dibangun? Ini kan menimbulkan kecemburuan, karena pembangunan terkonsentrasi hanya di pusat dan Jawa. Baik, sekarang kelemahan Pangkalpinang... Biasa, masyarakat lokal kelemahannya kalau berjualan di pasar maunya cepat laku saja, padahal kalau pindah, nggak mau dia. Produktivitasnya juga rendah. Di sini sudah dibangun Bangka Trade Center (BTC). Ada Ramayana Department Store, tapi penduduk lokal yang bekerja di proyek konstruksinya hanya 20 persen, dan 80 persen dari luar. Di sini kualitas anak lulusan SMK pariwisata bagus sekali. Tapi, misalnya sudah bekerja di sektor pariwisata, bergaji Rp2 juta per bulan, bekerjanya sampai sore. Nah, mereka lebih memilih bekerja di counter handphone yang digaji Rp600 ribu per bulan. Mereka nggak mau pulang soresore. Jadi, jam kerja produktif ini harus ditingkatkan sehingga etos kerja bagus. Infrastruktur lain seperti apa? Ya, Pangkalpinang masih lemah di bidang sarana dan prasarana laut. Kita punya pelabuhan yang kapasitas bongkar-muatnya hanya 1.500 ton. Akibatnya harga barang jadi mahal karena komponen biaya angkut tinggi. Jadi per unit cost-nya pun lebih mahal. Pelabuhan Pangkalbalam itu lautnya terlalu dangkal seperti pantai utara Jawa. Sebab itu saya bekerja sama dengan Cina akan mereklamasi laut menjadi daratan baru seluas sekitar 2.400 hektare dengan cara mengeruk laut agar jadi lebih dalam, menjadi 22 meter. Selanjutnya bisa dibuat pelabuhan dan pergudangan. Pelabuhan Tanjungpriok saja hanya 17 meter. Kita harus bisa mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Kelemahan lainnya? Pangkalpinang ini dataran rendah dan beberapa titik menjadi rawan banjir. Dulu di Pangkalpinang ada 33 kolong atau danau sisa penambangan timah. Itu penampung dan sumber air, tapi penduduknya merangsek rangsek dan sekarang tinggal 19 buah kolong dan sedimentasinya pun tinggi. Jadi semakin

dangkal pula airnya. Ini bisa pula menjadi opportunity (peluang) dengan mengembangkan danau-danau tersebut menjadi objek wisata sekaligus tempat penampungan air. Tapi untuk penampungan air dan sumber air baku, maka kolong-kolong itu harus diperdalam, dibuang lumpurnya, sekaligus dapat mencegah banjir, karena daya serap air menjadi besar. Tantangan untuk Pangkalpinang apa? Tantangan paling berat ya listrik. Ini, terus terang saja, karena kebijakan Pemerintah untuk Indonesia yang punya 17.509 pulau sangat sulit memenuhi kebutuhan listrik misalnya di pulau Enggano, pulau-pulau di Kepulauan Tukang Besi, atau pulau-pulau di Kepulauan Sula, pulau Maya dan Kepulauan Karimata. Tidak masalah kalau PLN hanya menangani listrik pada jaringan transmisi (grid) nasional. Di luar grid nasional, kalau diberikan kebebasan kepada daerah untuk menanganinya saya yakin masalah listrik di negeri ini akan tidak separah kini. Misalnya kita membuat pembangkit melalui kerja sama dengan investor asing. Mereka cari return, kita bangun pembangkit tenaga uap begitu banyak dan safe. Atau memanfaatkan aliran sungai. Kita buka seluas-luasnya baru kita atur kemudian. Buka dulu, kemudian baru diatur? Ya, kita lihat misalnya bagaimana Cina membangun industri semen. Pada mulanya, hampir di tiap provinsi bisa tiga sampai lima pabrik semen dan berjalan. Ada yang bisa buat 50.000 ton. Lalu, setelah berjalan, dibuat aturan merger:

semua pabrik semen di bawah produksi 500.000 ton harus bergabung jadi satu. Setelah beberapa tahun, bikin lagi kebijakan semua pabrik semen yang produksinya di bawah 1.000.000 ton harus bergabung, dan akhirnya mereka punya pabrik semen raksasa, bisa membangun infrastruktur seperti jalan layang dan jalan tol karena semen mereka banyak. Itu yang terjadi di Cina. Kalau di Indonesia? Tantangannya, termasuk di Bangka Belitung, masalahnya adalah pertanahan. Malaysia dapat membangun jalan tol 94 km per tahun, tapi Indonesia hanya 24 km per tahun. Di Malaysia, persoalan tanah diatur oleh negara bagian yang otonom. Di sini Undang-Undang sudah bilang otonomi, tapi kenyataanya tidak otonomi. Kalau kita ingin memajukan ekonomi, maka kita harus melihat faktor produksi. Yang pertama land (tanah), yang kedua labor (pekerja, sumber daya manusia), yang ketiga capital (modal), yang ke-empat entrepreneur (wiraswasta). Land, sebagai faktor produksi sudah jadi masalah di seluruh NKRI. Lahan di kota terbatas, dekat kota lahan sawah alih fungsi jadi perumahan, industri, efektivitas bendungan berkurang. Di daerah rural lahan cukup banyak dan sebagian merupakan aset yang dikuasai rakyat. Tapi aset itu tidak bisa cepat menjadi capital. Misalnya orang Tegal yang buka warung tegal (warteg) di Jakarta, dan mereka punya aset tanah, lahan, di desanya di Tegal atau Slawi. Lahannya itu tidak bersertifikat, hanya girik saja. Pada saat mereka mau ekspansi, perlua-

san usaha wartegnya, perlu kapital, tapi kapitalnya tidak didapat karena tanahnya hanya girik saja. Ini membuktikan bahwa salah satu masalah Indonesia sulit sejahtera karena aset tidak mudah menjadi kapital. Nah dalam UU No 22/1999 dan UU No 32/2004 pelayanan pertanahan diatur “didaerahkan” sebagai urusan wajib kabupaten/kota, tapi hingga kini tetap ditangani pusat dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional dan perangkat vertikalnya di kabupaten/kota. Maka, lahan kebun kelapa sawit juga banyak konflik di masyarakat. Jadi? Dampaknya terhadap pemerintahan nasional kan bikin ruwet saja. Jika kewenangannya di daerah, nggak usah ribut-ribut. Kalau ada apa-apa, kejar saja kepala daerahnya. Kita punya 500 lebih wali kota, bupati. dan gubernur. Pulaupulau ada sekitar 17 ribu, tapi listriknya mau dibikin semua oleh pemerintah pusat. Maka Indonesia lambat majunya. Juga soal pertanahan. Seberapa parah masalah tanah ini? Hal ini jelas, misalnya pada proyek Banjir Kanal Jakarta, Rencana Jalan Tol di Selatan Jabar-Jateng, Rencana Bandara Kualanamu. Di Pangkalpinang bagaimana? Di Pangkalpinang dan Babel juga terjadi. Misalnya untuk pembangunan Kantor Lurah, TK/SD Internasional, jalan lingkar Timur Pangkalpinang dan perluasan Bandara Depati Amir. Apa lagi nanti dengan berlakunya UU No 2 Tahun

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

pentas

Drs H Zulkarnain Karim MM 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum sejak 14 Januari 2012, pengadaan tanah dimaksud tidak lagi dilakukan oleh Panitia 9, tetapi oleh BPN. Sementara BPN tidak dikenal masyarakat termasuk para Kades dan Lurah serta RT/RW yang sangat mengetahui keberadaan dan riwayat lahan. Akibatnya, sangat mungkin hal itu memperlambat pelaksanaan proyek dan menurunkan lagi daya serap anggaran. Apakah hanya itu? Penyebab lain tentu ada, seperti petunjuk tekni (juknis) yang sangat lambat keluarnya dan sangat dominannya fungsi pengawasan, sehingga tidak seimbang dan tidak harmonisnya pelaksanaan seluruh fungsi manajemen. Hambatan itu dapat dilihat dari kecilnya daya serap (absorbsi) anggaran dan banyaknya PNS yang tidak bersedia menangani proyek. Juga sekarang ini tampak sekali sebagian bangsa kita sangat senang menjelekjelekan bangsa sendiri. Kalau kita tidak bisa mengatasi tantangan tantangan tadi, bangsa kita tidak akan cepat makmur malah terus terpuruk. Tadi saya baru meresmikan Unit Donor Darah/Unit Transfusi Darah PMI di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Bayangkan untuk kantong darah, kita masih impor padahal produksi karet alam kita begitu bagus, juga aspal kita beli dari Singapura, padahal di dunia hanya ada tiga tempat tambang aspal yaitu Trinidad, Buton dan USA (Colorado). Yang di Trinidad diusahakan Singapura, sedangkan aspal Buton baru produksi granular saja. Aneh dan menyedihkan bukan? Apa kelemahan Pangkalpinang yang paling merisaukan Anda? Pertama, ancaman banjir dan air genangan. Kalau hujan sedikit saja, beberapa bagian Pangkalpinang ini banjir. Mengapa demikian? Salah satunya, daya serap air di daerah ini terlalu sedikit. Kedua, penambangan atau eksploitasi di hinterland, pinggir kota, masuk lumpurnya ke badan sungai dan kolong di Pangkalpinang. Akibatnya daya tampung air rendah sungai dan kolong semakin dangkal daya tamping air menurun. Kondisi tanah Pangkalpinang, sekitar 10 persen daerahnya berada di bawah permukaan laut, makanya merisaukan. Selanjutnya? Pelabuhan Pangkalbalam. Kalau kapasitasnya tidak bisa dinaikkan, bikin risau semuanya, bagi saya dan bagi orang Bangka Belitung. Apalagi Provinsi

Drs H Zulkarnain Karim MM sekarang membuat jembatan Baturusa II, yang di atas sungai itu, ketinggiannya hanya 15 meter di atas permukaan laut. Saya gugat, kenapa? Bisa mati pelabuhan Pangkalbalam. Jembatan Baturusa II ini juga mau saya persoalkan, mengapa provinsi membangun jembatan tanpa izin dari perhubungan laut. Boleh saja dibuat, tapi jangan jembatan yang tutup-buka itu. Buatlah jembatan yang tingginya, misalnya 60 meter dari permukaan sungai. Apa saja yang Anda lakukan selama menjadi Wali Kota? Pada periode pertama (2003-2008), di bidang pendidikan wajib belajar sampai 12 tahun dan bebas buta aksara Al-quran. Kemudian masih di periode 2003-2008, mengatasi ancaman banjir dan air genangan tadi, dan masalah kemiskinan. Semula ada 849 keluarga prasejahtera, pada 2008 keluarga prasejahteranya tinggal 120 keluarga, lalu sekarang tinggal 27 keluarga. Usia harapan hidup di Pangkalpinang ini sekarang 70 tahun dari sebelumnya 63 tahun. Lantas saya kembangkan kawasan rekreasi Mendara yang berasal dari tanah lumpur hasil sedimentasi dari hulu dan dikeruk. Lumpurnya dibuang dengan biaya Rp 170 miliar. Itulah kawasan rekreasi Mendara. Jembatan Pahlawan 12 dan Plaza Pangkalpinang, kolam retensi Kacang Pedang selesai pada masa jabatan pertama dan diresmikan oleh Pak Agung Laksono. Bangka Trade Center (BTC) idenya sejak 2006 tapi terealisasi pada periode ke-2. Lantas fasilitas olahraga terbangunlah stadion Depati Amir. Sebelumnya sudah dibangun tapi tidak selesai- selesai sejak 1982. Pendidikan di sini bagus ya? Ya, mulai 2011, Pangkalpinang menerapkan wajib belajar hingga 15 tahun. Minimal warga Pangkalpinang berpendidikan D-3. Selain itu, sekarang setiap sekolah memilik akses internet. Di sini Wi Fi (wireless fidelity, akses internet tanpa kabel) bukan hal baru, di setiap sekolah sudah ada itu, dibiayai oleh APBD Kota. Selain itu, sudah ada 56 titik hot spot Wi Fi gratis. Anda tahu, di sini pernah berlangsung parade laptop dan mendapat rekor Museum Rekor Indonesia dengan 1.666 laptop. Acaranya di depan Rumah Dinas Wali Kota. Pangkalpinang adalah Educational Cybercity pertama di Indonesia dan ada juga Edotel, hotel pelatihan di SMK Negeri Pariwisata yang masuk 10 terbaik Indonesia.

Selain itu? Saya sedang membangun Science Centre and Technopark. Di empat kota Indonesia sudah ada science centre, tetapi science centre and technopark belum ada. Kami juga mengembangkan kawasan industri Ketapang dan TPI (tempat pelelangan ikan) di Muara Baturusa.. Bagaimana kualitas dan fasilitas pendidikan di Pangkalpinang? Kalau fasilitas pendidikan, di sini nggak ada gedung sekolah yang reot, hampir roboh. Kalau kursinya kurang bagus ya ada. Link and match pendidikannya bagaimana? Itulah orang sini, seperti yang saya bilang tadi, etos kerjanya rendah. Kita punya sekolah perikanan, misalnya. Tamat sekolah perikanan, diminta oleh perusahaan perikanan di pantai utara Jawa. Eh ibunya bilang, nggak usah kerja jauhjauh. Akhirnya perusahaan perikanan marah kepada kepala sekolah di sini. Indeks pembangunan manusia? Untuk IPM, saya beritahukan bahwa Pangkalpinang meraih Millenium Development Goals (MDGs) Award, pada 2010. Hanya empat kota yang meraih itu: Tarakan, Pangkalpinang, Sukabumi dan Blitar, dan itu karena pendidikan. Human Development kita termasuk tertinggi. Dari sekitar 70-an kota, kita masuk 10 teratas. Angka mortalitas ibu dan anak terendah di seluruh Sumatera.

Fasilitas layanan kesehatan, gratis jugakah? Kita nggak gratis. Jadi Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah ini BLU (Badan Layanan Umum) Daerah. Di sini ada RS Bhakti, RS PT Timah Tbk, kemudian ada rumah sakit bersalin atau klinik-klinik ibu dan anak, kemudian medical center. Posyandu juga aktif, ratarata setiap pos melayani 118 orang. Jadi, kualitas kesehatan itu tercermin dari usia harapan hidup. Program Wali Kota periode II? Periode II (2008-2013) yang saya lanjutkan pertama kali Waterfront City, kemudian wajib belajar 15 tahun, peningkatan pendidikan RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar International) di Pangkalpinang. Yang RSBI di sini cukup banyak yaitu SMK Negeri 3 Pariwisata, SMA Negeri 1,SDN 10. Kemudian penambahan sekolah, saya buat SMK 4 bidang pariwisata yang lengkap dengan hotel pelatihan. Di Indonesia ada 22 SMK sejenis dan kita masuk 10 terbaik nomor satu untuk hotel pelatihan. Di ujung periode II ini saya juga menambah satu SMK bidang perikanan dan kelautan sekarang sudah bagus sekali. Satu lagi SMK saya bangun pada 2011. Jadi, ada lima SMK. Yang terakhir itu bidang kesehatan dan farmasi, sedang dibangun gedungnya sekarang. Tahun depan sudah bisa beroperasi. Pada periode kedua juga saya menyelesaikan persoalan pasar ikan, kemudian memperbaiki rumah sakit yang sudah 29 tahun tak ada perubahan. Kemudian taman hutan kota seluas

163 hektare, lebih luas dari Kebun Raya Bogor. Lantas, kita membangun kantor Wali Kota bernama Gedung Tudung Saji (empat lantai), kantor beberapa dinas dan badan serta kantor Gabungan Dinas (GADIS), memperluas wilayah kota dari 89,4 km2 menjadi 118,4 km2, menata pemerintahan dari lima menjadi tujuh kecamatan dan dari 36 menjadi 42 kelurahan. Kita juga membangun Alun-Alun Taman Merdeka (ATM), satu TK/SD Internasional, melanjutkan pembangunan Tampukpinang Pura dan sedang dipersiapkan pembangunan terminal penumpang angkutan darat dan meningkatkan produksi air PDAM. Ada hutan kota, juga Bangka Botanical Garden? Di timur terdapat Bangka Botanical Garden, dan taman hutan kota di barat. Bangka Botanical Garden itu luasnya 300 ha kepunyaaan Johan Ridwan Hasan, perorangan. Di situ dipelihara sapi susu dan 700 cup susu tiap hari gratis untuk anak SD. Ada juga kebun buah naga, tempat pemancingan, dan bagaimana mengubah kompos menjadi energi, dan belajar menanam kol dan bawang merah di sini. Lalu padinya bisa 4,5 ton per ha meski ditanam di atas pasir. Semua diolah pakai kompos. Saya perjuangkan dia dan akhirnya mendapat penghargaan Kalpataru. Hutan kota sendiri bagaimana? Kawasan taman hutan kota akan menjadi kawasan rekreasi, dan yang terakhir akan menjadi hutan riset. Hutan kota itu tak akan mengurangi lahan permukiman karena dalam periode kedua ini saya juga membangun Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa), buat menampung orang miskin. Rusunawa ini menjadi yang terbaik di Indonesia karena di beberapa kota lain luas per unitnya hanya 21 m2 dan hanya dua lantai, Di sini luasnya 24 m2 dan empat lantai, penghuninya 196 kepala keluarga. Kita sudah membangun dua towers, dan dua towers lagi mau selesai. Pengelolaan sampah dan penghargaan Adipura? Kalau ekonomi tumbuh maka sampah pun akan semakin banyak. Persoalannya memang bagaimana cara pengolahannya. Ada tempat pengolahanya di Pangkalpinang ini, tapi menurut saya perlu ditingkatkan. Toh sejak 2008 Pangkalpinang berhasil mempertahankan Adipura secara berturut-turut. Lantas empat sekolah meraih anugerah Adiwiyata.

Ngomong-ngomong, ada beberapa ruas jalan yang satu arah di sini ya? Ya, dalam periode kedua ini saya mengatur tertib berlalu lintas yaitu jalan satu arah. Ada yang menentang, yaitu yang toko atau kedainya kurang laku dibandingkan ketika lalu-lintas masih dua arah. Tapi ini jalan terus, biarkan masyarakat menyesuaikan diri dengan perubahan lalu lintas ini. APBD Pangkalpinang berapa ya? Total APBD sudah mencapai Rp577 miliar dari Rp166 M di awal saya menjadi Wali Kota. PAD-nya dari Rp12 M menjadi Rp67 M. Sumbernya yang terbesar dari pajak hotel dan restoran, yang kedua pajak penerangan jalan. Salah satu cara peningkatan PAD-nya adalah membentuk perusahaan daerah. Nanti perusahaan daerah itu yang akan membuat hotel-hotel, mengusahakan pasar-pasar tradisional, sampai ke balai benih ikan. Konsepnya sudah mulai jalan. Bantuan Provinsi bagaimana? Jujur saja Pemerintah Provinsi Bangka Belitung lebih memfokuskan pada kabupaten sehingga sedikit sekali mengalokasikan dana untuk Pangkalpinang, per tahun tak sampai Rp2 miliar. Untuk kabupaten, rata-rata Rp15 miliar per tahun. Dari segi infrastruktur apa saja yang telah berkembang selama dua periode Anda sebagai Wali Kota? Untuk infrastruktur jalan, setiap tahun penambahan panjangnya rata-rata 10 persen dari tahun sebelumnya. Tentu saja dengan sistem drainasenya. Infrastruktur perdagangan, kita kembangkan pasar tradisional, Pasar Parit Lalang, Pasar Rumput, Pasar Air Hitam dan Pasar Pagi, jumlahnya ada empat. Yang pasar modern bukan dari biaya kita, itu pakai BOT (Build, Operate, Transfer), seperti Pasar Harmoni Shoping Arcade, juga BTC. Sedangkan infrastruktur air minum, PDAM Pangkalpinang menjalin kerja sama dengan Darco International Corporation Singapura. Anda tampaknya memiliki jaringan bisnis dan hubungan luar negeri yang bagus ya? Selain pernah menjadi Wakil Ketua I bidang pemerintahan dan otonomi daerah di Apeksi (Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia) saya juga salah seorang pendiri Citynet Indonesia. Sekarang kita masih menjadi anggota Citynet Asia Pasifik dan Timur Jauh. Ketuanya

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

pentas

Drs H Zulkarnain Karim MM Wali Kota Yokohama, Jepang. Kongres yang akan datang berlangsung di Korea. Tapi, Anda tampak terkesan sekali dengan Cina? Saya sudah lebih 20 kali ke Cina dalam rangka merealisasikan Waterfront City (kota tepian pantai) di Pangkalpinang juga kerja sama pendidikan berupa 10 sister school dan sister city. Sedangkan Waterfront City bukan hanya sekadar pariwisata, melainkan sebuah kota baru. Luasnya sekitar 2.400-2.500 ha, lebih luas dari Kecamatan Tanah Abang di Jakarta. Kelak ini akan menjadi kota perdagangan, pergudangan, pariwisata, dan simpul tranportasi. Apa sebenarnya Waterfront City di Pangkalpinang itu? Ide Waterfront city itu dimulai pada 2006. Rencananya, laut dangkal di pantai Pasir Padi secara teknis dibuat alur pondasi. Di dasar 22 meter dan di atas 12 meter. Limbah pengerukannya menjadi lahan reklamasi, luasnya sekitar 2.400 hingga 2.500 hektar dan akan disekatsekat untuk kawasan perhotelan, properti, termasuk permukiman dan pergudangan. Akan disisihkan juga lahan untuk bandara sekitar 300 ha seperti di Kai Tak, Hongkong setelah tahap awal selesai. Bagaimana pembiayaannya, menggunakan sistem BOT juga? Dari swasta semuanya, investor swasta domestik bekerja sama dengan korporasi investor swasta dari Cina. Dia mengeluarkan dan kemudian mencari mitra dan tanah 2.000 ha. Pasti 800 ha menjadi fasilitas umum. Sekitar empat tahun dari peresmian proyeklah baru kelar. Ini proyek raksaksa, tapi untuk Cina biasa-biasa saja. Lantas? Mereka dapat pengganti costnya dari tanah yang mengandung timah. Timahnya ambillah untuk mereka. Biayanya kirakira hampir Rp 2,9 triliun. Silakan ambil timahnya, tanahnya untuk reklamasi laut tanpa menghalangi alur pelayaran. Jujur sudah enam tahun saya mengurusnya dan tidak ada bantuan dari pemerintah. Akhirnya yang dari Tianjin Beijing inilah yang jadi. Insya Allah jadi. Jadi, Waterfront City itu proyek properti dong? Dan sekarang sektor properti di Pangkalpinang sedang berkembang. Waktu saya mulai menjadi Wali Kota, perusahaan real estate hanya ada dua. Sekarang

sudah 14 termasuk Ciputra masuk. Harga tanahnya dulu per kaveling, sekarang harga tanah dihitung per meter.

perkembangan kota agar tertanam kepada seluruh warga dan menginformasikan pembangunan kota.

Apakah Anda memiliki model kota ideal untu diwujudkan di sini? Kota ini memiliki potensi bagus. Tapi, selama kewenangan pertanahan nggak ada pada kita, itu nggak bisa menjadi kota ideal yang warganya rukun beribadah, etos kerja juga baik, seperti filsafat Kong Hu Cu itu.

Apakah Anda mempersiapkan figur untuk melanjutkan pembangunan Pangkalpinang? Saya mempersiapkannya. Tapi, sangat susah sekarang ini. Karena pengaruh partai politik, orang yang baik belum tentu terpilih. Jadi, lebih baik saya tenang dulu sampai keadaan mengkristal. Saya toh masih punya kekuasaan yang didukung oleh Partai Demokrat. Di sini Demokrat dapat mengajukan calon Wali Kota tanpa berkoalisi dengan partai lain. Biarkan prosesnya berjalan, sebab saya ingat kata-kata dari Singathamby Rajaratnam, Deputi PM Singapura: Bagi seseorang yang menggantikan orang lain selalu tersedia sepasang sepatu. Apabila kakinya terlalu besar berarti dia lebih sukses karena langkahnya bisa lebih panjang. Tapi, jika kakinya terlalu kecil, maka ia akan berada di bawah payung kebesaran orang sebelumnya.

Apa kata Kong Hu Cu? Kong Hu Cu bilang, kota ideal adalah “Jika klewang dan bedil pada berkaratan, penjara ditumbuhi oleh ilalang, ruang sidang pengadilan dipenuhi debu dan sarang laba-laba, bila bajak dan luku diganti deru mesin pertanian, bila dokterdokter berjalan kaki dan tukang roti naik sepeda, bila lantai rumah peribadatan lusuh oleh jemaah.” Itulah pertanda kota diurus dengan adil dan bijaksana. Apakah model kota ideal sudah disosialisasikan kepada warga? Kalau kota jasa, yang sangat menentukan adalah sikap dan perilaku masyarakatnya. Misalnya Bukittinggi, Sumatera Barat. Ucapan “Selamat datang di Bukittinggi Kota Wisata” sudah seperti salam resmi di pengumuman malah di handphone. Jika ada turis misalnya dari Jerman bertanya kepada anak kecil: “Nak, di mana Pasar Atas?” Anak itu akan mengantarnya. Bayangkan, itu Bukittinggi. Kota jasa, yang memberikan pelayanan adalah manusia dibantu alatalat. Manusia itu harus baik sikap dan perilakunya dan harus menyesuaikan diri dengan peran kotanya. Nah, kalau di sini bagaimana? Yang begini kita mulai dari pendidikan. Karena kita menjadi daerah jasa kita sosialisasikan dari sekolah. Sekolah itu ada tiga fungsinya: Pertama, fungsi konservasi, yaitu mengawetkan hal-hal yang baik. Kedua, fungsi inovasi, membuat penemuan-penemuan baru. Yang ketiga, fungsi seleksi. Selain itu, resep memimpin kota: pertama peduli, kedua berbagi, ketiga saya harus fair (care, share, fair). Maksudnya, semua warga harus peduli tentang Pangkalpinang, tidak boleh masa bodoh. Lalu semua mempunyai andil dan peran dalam pembangunan. Semua dilakukan secara fair. Saya mengundang pers, setiap tahun mengajak warga dari tingkat RT dan RW keliling Pangkalpinang sambil mensosialisasikan nilai-nilai yang sesuai dengan

Setelah Anda menjadi Wali Kota dua periode, apa yang dapat jadi kebanggan warga Pangkalpinang? Yang dapat menjadi kebanggaan warga Pangkalpinang, kota ini mempunyai lembaga pendidikan yang begitu baik, dan pernah mempunyai Wali Kota yang begitu kaya gagasan menurut banyak tokoh di Pangkalpinang dan Bangka Belitung, dan itu semua tak kasat mata. Rakyat kan tahunya BLT (bantuan langsung tunai) dan BTC. Jika sudah tidak menjadi Wali Kota, apa rencana Anda? Tadinya saya bisa saja mencalonkan diri menjadi anggota DPR-RI . Tapi, nggak usahlah. Berikan kesempatan untuk anak muda saja. Saya juga ditawari untuk menjadi Bupati Bangka (induk), dan saya berpikir: Apakah saya layak jadi bupati, apa perlu, dan apa nggak bosan? Tapi, memang kalau keadaan begitu mendesak maka saya akan berbakti pada negara. Masa kerja saya 37 tahun sudah. Di Kabupaten Bangka 28 tahun dan di Pangkalpinang sembilan tahun. Tapi pola pikir saya sudah urban, bukan rural lagi. Kalau urban, dinamikanya cepat, seperti bisnis dan perdagangan, sementara rural kan pertanian, harus menunggu musim dulu. vGE dan Dodi Nopriansyah

REKAM JEJAK Biodata Nama Jabatan Tempat Tgl Lahir Isteri Anak

pentas

Drs H Zulkarnain Karim MM

: Drs H Zulkarnain Karim MM : Wali Kota Pangkalpinang : Koba, 2 Desember 1949 : Hj Sunarsih Razak : 1. Mukhlis Ifransah SH 2. Laksmi Indrianti SPsi 3. Reza Lesmana ST 4. dr Yudhistira B Med Sci

Pendidikan Formal • Sekolah Rakyat Koba (1962) • SMEP Pangkalpinang (1965) • SMEA Pangkalpinang (1968) • FE Universitas Sriwijaya (1970-1971) • STIA LAN Tk. Akademi di Jakarta (1971-1973) • STIA LAN Tk. S1 di Jakarta (1978-1980) • STIE IBEK (S2 Financial Management) Jakarta (1998-2000). Pendidikan Non Formal • Diklat PIM Tingkat II di Jakarta • Pelatihan Ekonomi Strategis FE UGM Yogyakarta (1996) • LKD, FEUI Jakarta (1994) • KPOD, Bukit Tinggi (1986) • Pelatihan Perpajakan Daerah, FE UI Jakarta (1996) • Manajemen PDAM, FE UI Jakarta (1993) • Sepadaya di Bandung (1992).

Karir • Kasi Perencanaan dan Pengawasan Dispenda Kabupaten Bangka (1973-1978); • Kabag Penyelenggara Pemilu 1997 (1976-1978); • Kabag Anggaran Kabupaten Bangka (1981-1980); • Kabag Keuangan Kabupaten Bangka (1988-1993); • Kadispenda Kabupaten Bangka (1993-1997); • Dirut PDAM Pangkalpinang (1998-1999); • Kepala Bappeda Pangkalpinang (1999-2001); • Kepala Bakuda Pangkalpinang merangkap Plt. Sekda Kota Pangkalpinang (2001);

• Sekda Kota Pangkalpinang (2001-2003); • Wali Kota Pangkalpinang (2003-2008); • Wali Kota Pangkalpinang (2008-2013). Penghargaan • Penghargaan Leadership Award 2006 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia; • Penghargaan BKPRMI Award 2006 dalam Program Pengentasan Buta Aksara Al-Quran; • Penghargaan Bapak Motivator Budaya Cinta Baca dari Bangka Pos Group dan T.B. Gramedia (2007); • Penghargaan Satya Lencana Dharma Bhakti di Bidang Kepramukaan 2005 oleh Presiden Republik Indonesia; • Bumi Bhakti Adiguna 2006 dari Badan Pertanahan Nasional; • Penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) 2007 dari Menpan; • Penghargaan Pahala Budaya 2007 oleh Yayasan Kebudayaan dan Seni LAWANG Indonesia; • Penghargaan Pencapaian Perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan pada tanggal 23 Februari 2007 oleh Direktorat Jenderal Pajak; • Penghargaan Cita Pelayanan Prima dari Menpan; • Penghargaan dari Mendiknas atas Perencanaan Pangkalpinang Educational Cyber City (PECC); • Penghargaan Karang Taruna Award dari Menteri Sosial; • Satya Lencana Karya Satya 10-20-30 tahun; • Innovative Government Award 2008 (IGA 2008) diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, tanggal 5 Desember 2008; • Penghargaan Millenium Development Goals (MDGs) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono; • Piala Adipura ke-5 diserahkan langsung oleh Presiden RI, tanggal 5 Juni 2012 di Istana Negara; • Penghargaan e-KTP 2012 dari Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi; • Satya Lencana Pendidikan dari Pengurus Besar PGRI. v

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

pentas

Dari Pasir Padi Hingga Kacang Pedang

PANGKALPINANG

Dari Pasir Padi Hingga Kacang Pedang Mengunjungi Pangkalpinang sekarang bagaikan melintasi waktu yang terasa bergerak lebih kencang. Masih banyak memang peninggalan sejarah. Tapi, toh bangunan baru dan pengembangan kawasan seakan tak tertahan.

Hendak ke mana Pangkalpinang masa depan?

pentas

akan, jalan-jalan, cuci mata, melenggang seharian. Lantas muncul kesan kota ini berubah terlalu cepat. Gedung-gedung baru tampak lebih tinggi dari bangunan-bangunan lama yang sebenarnya tetap nyaman dinikmati jika terus dirawat. Sebagian gedung tinggi adalah simbol pertumbuhan ekonomi, termasuk sarang walet di berbagai tempat, menjulang dengan arsitektur minimalis seakan berpenghuni manusia. Sebagian lagi, tentu saja hotel-hotel baru dan pusat belanja pasar modern semisal Bangka Trade Center itu. Di sana-sini mulai berkembang enclave properti untuk permukiman, rumah toko maupun rumah kantor. Tapi, untuk kota berpenghuni kurang dari 200 ribu jiwa, tampaknya wajah Pangkalpinang berubah terlalu cepat. Lantas, untuk siapakah perubahan itu? Jawaban yang pas, mungkin, perubahan Pangkalpinang itu justru untuk para pendatang. Pendatang mana? Ya para wisatawan. Untuk para wisatawan, percayalah, Pangkalpinang masih merupakan kota yang tenang. Nyaman untuk makan, jalan-jalan, cuci mata, dan melenggang seharian. Tapi, seperti apa konsep pengembangan pariwisata Pangkalpinang? Figur paling tepat untuk menjelaskannya adalah Akhmad Elvian, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga, Pangkalpinang. Lebih dari itu, Elvian adalah penulis belasan buku bertema sejarah dan pariwisata di kotanya, juga nara sumber penting bagi wacana sosial budaya Bangka Belitung umumnya. Dengan fasih ia akan menceritakan asal-usul nama tempat (toponim) di ibu kota Bangka Belitung itu, sebab ia telah membukukannya. Nah, soal pariwisata Pangkalpinang, Elvian mengungkapkan, total kunjungan wisatawan ke sana pada 2011 lalu mencapai lebih dari 150 ribu orang wisatawan domestik maupun asing, jauh melampaui target Pemerintah Kota sebanyak 100 ribu orang. “Tahun ini target kami naikkan menjadi 180 ribu orang. Realisasinya tampaknya akan melampaui 200 ribu orang,” ungkapnya. Dari statistik kunjungan wisata yang meningkat itu, boleh jadi tak perlu penjelasan tentang daya tarik Pangkalpi-

Dari Pasir Padi Hingga Kacang Pedang nang. Yang lebih penting adalah mengantisipasi lonjakan kunjungan para pelancong ke ibu kota Bangka Belitung itu. Menurut Elvian, yang sedang dikembangkan Pangkalpinang adalah kawasan tujuan wisata (destination area). Dinas yang dipimpinnya membagi pengembangan pariwisata kota itu menjadi tiga simpul. “Pertama, simpul A, wisata alam dan bahari. Kemudian simpul B wisata sejarah dan minat khusus, dan simpul C, wisata budaya,” ujarnya. Untuk simpul A, pengembangan wisata alam bahari berpusat di pantai Pasir Padi dan Tanjung Bunga. Di Pasir Padi dan Tanjung Bunga itu ada dua konsep perencanaan besar. “Pasir Padi Waterfront City dan Tanjung Bunga Circuit and Town Squre,” ungkap Elvian. Simpul A ini juga sudah memiliki kawasan pendukung seperti Bangka Botanical Garden juga di Pasir Padi. Objek lainnya adalah Klenteng Shen Miu Miau (Dewi Laut) dan Klenteng Dewi Kwan Im di kawasan yang sama. Sementara simpul B, sejarah dan minat khusus, Pangkalpinang u Akhmad Elvian. mengandalkan 21 objek wisata sejarah termasuk Rumah Dinas Wali Kota yang akan menjadi museum, juga bangunan tradisional Melayu, Tionghoa, arsitektur kolonial di masa gementee, dan bangunan pasca kemerdekaan. “Sedangkan wisata minat khusus kita arahkan ke wisata kuliner, mulai dari seafood dan olahannya, minuman sarang walet, hingga kuliner ekstrem,” tambahnya. Untuk simpul C, kawasan wisata budaya, kata Elvian, pusatnya di wilayah Tua Tunu, yaitu hutan kota. “Pengembangan objek wisata di sana antara lain renovasi Mesjid Raya Tua Tunu, mesjid digital pertama yang arsitekturnya mengambil kondisi lingkungan sekitar

yang menerima pengaruh Cina Islam, termasuk atraksi budaya nganggung (gotong royong untuk selamatan) dengan makanan satu dulang dari kuningan ditutup tudung saji. Masih satu paket dengan itu, di kawasan hutan kota juga dikembangkan wisata rekreasi Mendara seluas 10 hektare, hasil reklamasi lumpur sedimentasi di kolong retensi (danau sisa tambang timah) di Kacang Pedang. Total luas hutan kota itu mencapai 137 hektar dan dapat dimanfaatkan untuk konservasi serta riset, selain sebagai objek wisata. Elvian juga bertutur Pangkalpinang pun mengembangkan pariwisata MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition). Beberapa acara internasional memang sudah pernah berlangsung di Pangkalpinang. “Itu sebabnya kita memerlukan lebih banyak ruang penginapan hotel dan sarana pertemuan,” kata dia.

Ia menjelaskan, saat ini yang tersedia di Pangkalpinang baru mencapai 800 kamar hotel dan penginapan. Untuk menampung 200 ribu wisatawan dalam setahun pada 2013, Elvian memperkirakan ibu kota Bangka Belitung ini idealnya memiliki 2.000 kamar hotel dan penginapan. Apa lagi penerbangan Jakarta-Pangkalpinang sudah mencapai 16 kali per hari. Dengan banyaknya pengembangan tujuan wisata itu, mungkin perlu paketpaket wisata yang dikelola oleh biro perjalanan. Jadi, ke Pangkalpinang bukan sekadar makan, jalan-jalan, cuci mata, dan melenggang seharian. v GE

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

utama

Berharap pada Pak Dirjen

Berharap pada Pak Dirjen Anggito Abimanyu memang penuh dinamika. Seperti namanya. Anggito adalah kata imperatif, perintah, agar berpikir. Sedangkan Abimanyu adalah anak Arjuna, dan dianggap putera mahkota, jika Pandawa berhasil mengambil alih Hastina dari Kurawa. Namun, ia gugur di medan Bharatayudha. Toh sebagaimana wayang, ia bisa tampil lagi. Kali ini menjadi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

ernyata Anggito Abimanyu sejak Maret lalu ditawari menempati posisi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Ia digadang-gadang menggantikan dirjen lama, yaitu Slamet Riyanto, yang pensiun. "Setelah bersedia menerima tawaran saya, namanya saya usulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan kemudian dibahas di tim penilai akhir (TPA) yang dipimpin Wakil Presiden Boediono. Anggito sudah lolos TPA," tutur Suryadharma, akhir Juni lalu. TPA merupakan forum pembahasan dan penilai setiap calon eselon I kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian. TPA dipimpin Wapres Boediono, yang harus memimpin rapat di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta. Rapat biasanya dihadiri peserta wajib, seperti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Sekretaris Negara, menteri yang

akan mengusulkan calon eselon dimaksud, serta Kepala Kepolisian Negara RI, Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara, dan Kepala Badan Intelijen Negara. Menurut Suryadharma, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan saat dipimpin Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Analisa Fiskal pada zaman Menteri Keuangan Boediono itu sudah memenuhi dua pertimbangan kementeriannya. "Pertama, Anggito memiliki integritas. Kami tengah memperbaiki terusmenerus pengelolan dana haji di Kementerian Agama. Kedua, Anggito Abimanyu memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan, khususnya surat utang negara, seperti Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI)," papar Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan itu. Suryadharma mengatakan, jumlah dana haji sudah sangat besar, yaitu sekitar Rp 40 triliun, yang sebagian besar diinvestasikan dalam SDHI melalui Ke-

menterian Keuangan. Sebagian kecil lainnya dikelola Kementerian Agama. "Jadi, harus dikelola oleh orang yang menguasai keuangan," katanya. Sebelumnya, Anggito pernah dibatalkan menjadi Wakil Menteri Keuangan meskipun sudah dipanggil Presiden Yudhoyono ke Istana Negara. Anggito pun sempat mengikuti seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan. Akhirnya ia diamanatkan menjadi Dirjen di Kementerian Agama, mengurus haji yang pengelolaan dananya memang memerlukan profesional di bidang keuangan. Setelah resmi menjadi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito berjanji mengelola dana penyelenggaraan haji dengan lebih baik. "Jika ada margin (selisih), harus dikembalikan untuk jemaah," katanya seusai pelantikan. Menurut mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal ini, tugas memperbaiki pengelolaan dana haji adalah amanah dari Menteri Agama Suryadharma Ali kepadanya. Namun Anggito tak menjelaskan lebih jauh mengenai terobosan apa yang akan dilakukannya dalam mengelola dana itu Sedangkan anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat, Muhammad Bakhowi, mengatakan, dengan latar belakang praktisi ekonomi, Anggito diharapkan mampu memperbaiki pengelolaan dana haji dan umrah. "Saya menantang Pak Dirjen (Anggito) untuk membuat terobosan baru, misalnya membeli pesawat dan membangun pemondokan (haji)," katanya. "Saya menantang Pak Dirjen untuk membuat terobosan baru. Misalnya membeli pesawat dan membangun pemondokan," kata Bakhowi Ia mencontohkan, Dana Abadi Umat yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah, termasuk hasil investasinya, mestinya digunakan secara tepat sasaran. Bakhowi mengusulkan agar dana hasil investasi Dana Abadi Umat digunakan untuk menyubsidi biaya transportasi serta akomodasi jemaah haji dan umrah supaya pengeluaran mereka tak terlalu besar. Bisa juga dipakai meningkatkan kesejahteraan para dai dan pemugaran masjid-masjid di pelosok. "Dana Abadi

Umat diinvestasikan melalui giro yang bunganya 1,5 persen per tahun." Menurut dia, biaya ibadah haji terbesar ada pada urusan penerbangan dan pemondokan (akomodasi). Dengan demikian, pembelian pesawat diharapkan bisa menekan biaya transportasi. Sementara pembangunan pemondokan akan menghemat biaya akomodasi. Bakhowi bilang mengatakan, dengan latar belakang ekonomi yang dimilikinya, Anggito akan mampu membuat terobosan dalam pengelolaan Dana Abadi Umat supaya bermanfaat sebesar-besarnya bagi umat. Penempatan dana dalam giro yang berbunga 1,5 persen per tahun diharapkan dapat dipertimbangkan ulang agar dapat memberikan keuntungan investasi yang lebih besar. Anggota Fraksi Demokrat ini juga berharap komunikasi Anggito dengan DPR dapat berjalan dengan baik. Khususnya, mengenai transparansi pengelolaan dana penyelenggaraan haji. "Saya belum menerima laporan posisi terakhir Dana Abadi Umat berada di mana," katanya. Peneliti Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, berpendapat kemampuan Anggito dalam mengelola uang tak perlu diragukan. Namun persoalan dana haji terletak pada tak adanya lembaga independen yang mengurusi haji. Maka, ia mengusulkan agar lembaga itu segera dibentuk. Ade membandingkan dengan penyelenggaraan haji di Malaysia. Menurut Ade, penyelenggaraan di sana dilakukan oleh lembaga independen bernama Lembaga Tabung Haji Malaysia (LTHM). "Uang jemaah yang terkumpul diinvestasikan, dan keuntungannya dikembalikan kepada jemaah." Namun, kata dia, di Indonesia, keuntungan dari investasi dana masyarakat itu digunakan untuk kepentingan Kementerian Agama. Anggota DPR RI lainnya, Abdul Hakim, mengaku terkejut mendengar terpilihnya Anggito Abimanyu menjadi Direktur Jendral (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umroh di Departemen Agama. "Kawan-kawan di Komisi VIII cukup terkejut dan terkesima Anggito yang terpilih sebagai Dirjen urusan haji. Khususnya saya," ungkapnya. Menurut dia, pemerintah sudah tepat mengangkat Anggito karena urusan haji

bukan semata-mata persoalan keagamaan dan kesyariatan, melainkan dalam pengelolaan haji itu ada dimensi keuangan yang membutuhkan profesionalitas dan efektivitas. "Saya tahu persis bagaimana beliau. Karena saya juga sering mengundang beliau dalam berbagai seminar-seminar. Beliau terpilih karena mempunyai kapasitas, kredebilitas, dan dedikasi yang bagus," katanya. Abdul juga menjelaskan, dirinya tidak mau menilai pengangkatan Anggito dilihat dari aspek-aspek politik dan dia merespon positif terpilihnya Anggito. Ia berharap, masalah haji yang selama ini kurang baik, menjadi lebih baik, dan lebih transparan dalam pengelolaan keuangannya setelah jabatan urusan haji dipegang oleh Anggito Abimanyu. "Saya punya harapan besar pada beliau untuk membenahi pelayanan haji di Kementerian agama. Khususnya publik yang sangat berharap agar ke depannya lebih baik," jelasnya. Sambutan juga datang dari Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Menurut dia, Anggito mampu mengelola pelaksanaan Haji dan Umroh karena dia merupakan ekonom yang paham mengenai keuangan. "Saya sangat mendukung pak Anggito diangkat Jadi dirjen haji. Menurut pandangan saya, seorang dirjen yang memiliki pemahaman atas keuangan adalah hal penting," ujar Din Syamsuddin. Menurut pengamatannya, persoalan pelaksanaan haji ada indikasi kuat yang menjurus pada penyelewengan. Besarnya dana dan pengelolaan haji, menurutnya, tidak transparan. Hal itu bisa dilacak pada calon jamaah haji yang sedang dalam daftar tunggu selama bertahun-tahun. Persoalan tersebut hingga sekarang, menurutnya, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Anggito yang merupakan ahli keuangan. "Dirjen haji itu harus menguasai keuangan. Hal itu penting karena amanat umat dalam haji dan umroh jangan sekali-kali disalahgunakan," imbuhnya. Pentas sudah dibuka, Anggito Abimanyu muncul kembali dengan segenap kelebihan dan kekurangannya. Selamat bertugas Pak! v GE

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

ekbis

Berbagi Cinta di Tonasa Pangkep ingin putera daerahnya duduk di Dewan Komisaris PT Semen Tonasa. Mereka berdemo. Ada motif lainkah?

upati dan ribuan warga berdemo. Tak kurang dari 1.500 warga Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, dipimpin Bupati Syamsuddin Hamid, turun ke jalan memblokade jalan masuk ke pabrik PT Semen Tonasa di ruas Jalan Poros Makassar-Parepare. Di perempatan Bungoro-Biringkassi, yang merupakan jalan utama menuju pabrik semen badan usaha milik negara (BUMN) itu, mereka berdemo. Paling tidak pabrik berhenti operasi untuk sementara Aksi tersebut merupakan lanjutan penolakan terhadap komposisi komisaris PT

Semen Tonasa karena tidak memasukkan putra daerah. Keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa PT Semen Tonasa menetapkan lima komisaris tanpa putera daerah. Kisruh itu sampai juga kabarnya di Jakarta. Selanjutnya dibahas dalam rapat kerja antara Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu, 27 Juni 2012. Dalam rapat tersebut, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, pihaknya akan menempuh dua opsi. Pertama, mengganti salah seorang komisaris asal Sulsel. Kedua, menambah jumlah komisaris baru. Jika pilihan menambah komisaris baru, maka akan ada dua komisaris tambahan dari lima yang sudah ada. “Mengenai Semen Tonasa, ketika saya menerima informasi soal Pangkep, saya berpikir jangan sampai semua komisaris dari Jawa. Ternyata, ada lima orang, tiga dari Sulsel, satu dari KTI, dan satu mantan karyawan setempat. Tentu nanti

kami akan pikirkan, apakah salah satu dari anggota komisaris Sulsel diganti dari Pangkep, atau ditambah. Kami meminta persetujuan agar yang diusulkan jangan yang ada hubungan bisnisnya dengan Tonasa,” ungkap Dahlan. Penjelasan Dahlan tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan dari anggota dewan. Sebelumnya, Dahlan juga bertemu dengan Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid Batara. Di hadapan bupati, Dahlan berjanji akan menyampaikan tuntutan warga Pangkep soal perlunya komisaris dari unsur putra daerah Pangkep, ke manajemen PT Semen Gresik (SG). Syamsuddin menemui Dahlan sebelum rapat kerja Kementerian Negara BUMN dengan anggota Komisi VI DPR RI. Pertemuan tersebut difasilitasi anggota DPR RI asal Fraksi Partai Demokrat yang juga mantan Bupati Pangkep, Gaffar Patappe. “Oh yang daerahnya PT Semen Tonasa ya? Nanti saya sampaikan tuntu-

tannya ke holding-nya. Saya sebenarnya tidak mau mencampuri persoalan ini. Tapi nanti saya sampaikan ke PT Semen Gresik,” ujarnya. Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Apalagi, Dahlan di mata Syamsuddin, merupakan sosok yang sangat low profile. Beberapa kali, Dahlan membungkukkan badan ke Syamsuddin, saat orang nomor satu di Pangkep tersebut pamit. Gaffar Patappe juga sempat menelepon Dirut PT Semen Tonasa, Sattar Taba. Kepada Gaffar, Sattar mengatakan kalau dirinya sudah melaporkan persoalan tersebut ke Wakil Menteri BUMN, Mahmuddin Yasin. Wamen menyarankan agar manajemen PT Semen Tonasa kembali mengusulkan nama-nama untuk bisa dipilih dua orang, menambahkan lima komisaris sebelumnya. Dalam pertemuan dengan Meneg BUMN kemarin, salah seorang anggota Komisi VI DPR RI, Emil Abeng dari Fraksi Partai Golkar juga sempat mengutarakan persoalan Tonasa tersebut kepada Dahlan. Emil mengungkapkan, Tonasa sudah ada di Pangkep sejak 1969. Sampai sekarang, sudah meningkatkan nilai aset sumbangsih kepada BUMN, tapi BUMN tidak mengakomodasi satu orang pun warga setempat dalam jajaran komisaris. “Memang ini hak pemegang saham, tapi BUMN ini ada di daerah-daerah. Keberadaan BUMN adalah sumbangsih dari daerah. Ada fundamental form dalam BUMN, jika ingin berkembang. BUMN harus merangkul aspirasi putra daerah. Aspirasi mereka gampang, sederhana, tolong diakomodasi satu putra daerah. Pangkep ini satu daerah termiskin di Sulsel. Masya Allah, kenapa daerah yang ada BUMN-nya kok menjadi miskin,” ujar Emil dengan nada yang agak sedikit tinggi. Emil melanjutkan, di dalam prosedur pengangkatan anggota direksi ditegaskan, dalam rangka melaksanakan pengangkatan calon direksi ada tim evaluasi yang dibentuk. Menurut Emil, ketua tim

evaluasi tersebut sangat tidak kapabel. “Siapa sih ketuanya ini Pak Menteri, tolong dipecat saja. Saya pernah tanya ke salah seorang deputi bapak, tidak usah saya sebutkan namanya. Dia bilang ini adalah hak pemegang saham. Saya tanya ke Semen Gresik, dia bilang kita sudah limpahkan ke BUMN. Ini akan memperburuk kinerja BUMN,” tegas Emil. Menurut Emil, ini adalah persoalan kepuasan masyarakat, sehingga Kementerian BUMN harus memberikan atensi. “Kalau seperti ini caranya, BUMN yang lain bisa bergerak. Maaf Pak Menteri, ini saya agak emosional. Tolong dipertimbangkan Pak, ini bukan hanya persoalan Pangkep, tapi bisa bergerak ke Semen Padang, Semen Baturaja. Dari sekian warga Pangkep, pasti ada yang berkualitas,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, I Nyoman Damantara. Menurut Nyoman, BUMN harus mengakomodasi putra daerah. Pasalnya, ketika terjadi persoalan antara perusahaan dengan masyarakat, maka ketika di dalam perusahaan ada putra daerah, masalahnya akan lebih mudah dilokalisasi. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Refrizal mengaku dirinya sudah membujuk ke Bupati Pangkep agar menghentikan demo. “Kami berjanji kepada mereka (warga Pangkep), untuk menyelesaikan persoalan ini lewat jalur dewan. Kita memang mendukung Menteri BUMN untuk merealisasikan holding semen. Karena selama ini, tidak ada sepersen pun saham Gresik masuk ke Tonasa, tidak satu sen pun saham Gresik masuk ke Padang,” tegas Refrizal.

Sementara itu, tim pembawa aspirasi yang dipimpin Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid menemui sejumlah anggota DPR RI Asal Sulawesi Selatan. Tim beranggotakan 30 orang tersebut diterima di ruang Fraksi Golkar, Lantai 11, gedung DPR RI. Mereka hadir, anggota Komisi VI Syamsul Bachri, Emil Abeng, Markus Nari, M Rizal, dan Lili Asdjudiredja. Selain itu juga tampak anggota Komisi V, Malkan Amin, anggota Komisi II, Akbar Faisal, serta Gaffar Patappe. Dalam pertemuan yang berlangsung empat jam tersebut, Syamsuddin Hamid kembali menyuarakan penolakan hasil RUPS-LB PT Semen Gresik yang tidak mengakomodasi putra daerah dalam komposisi komisaris. Di hadapan wakil rakyat tersebut, bupati menekankan perlunya dua orang keterwakilan putra Pangkep di susunan komisaris PT Semen Tonasa. Anggota Komisi VI DPR, Syamsul Bachri mengungkapkan pihaknya bersama seluruh anggota DPR RI asal Sulsel lintas fraksi mendukung upaya pemkab dan masyarakat Kabupaten Pangkep. Ia mengaku amat prihatin dengan komposisi komisaris PT Semen Tonasa yang tidak mengakomodasi keterwakilan putra Pangkep. Sedangkan Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Golkar, Malkan Amin menambahkan bahwa pemerintah dan masyarakat Pangkep tidak perlu menyalahkan PT Semen Gresik maupun PT Semen Tonasa. Ia malah lebih membebankan persoalan tersebut kepada Kementerian BUMN yang menempatkan kedudukan PT Semen Tonasa di bawah PT Semen Gresik, sebab secara hirarki akan melahirkan kebijakan yang akan menganaktirikan PT Semen Tonasa itu sendiri. “Saya juga sarankan, jangan kotori pergerakan ini dengan mengedepankan salah satu nama dalam usulan ini. Silakan ajukan beberapa perwakilan putra Pangkep, tetapi jangan mencondongkan nama tertentu,” imbau Malkan.v Subur Maryanto Roberd Simanjuntak

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

Kota Prabumulih Raih Adipura

iala Adipura yang sudah lama didambakan warga Kota Seinggok Sepemunyian akhirnya diraih Kota Prabumulih di tahun 2012 ini. Piala yang menyimbolkan kebersihan dan kerapian suatu daerah diarak senin lalu (8/6). Arak arakan yang bermula dari halaman Kantor Dinas Pendidikan menuju pendopoan rumah Dinas Walikota Prabumulih berlangsung meriah. Ribuan warga dan pelajar turun ke jalan menanti arak arakan yang akan melintas di jalan Sudirman. Arak arakan Piala Adipura yang dipimpin langsung oleh Walikota Prabumulih Drs.H.Rachman Djalili MM dan Wakil Walikota Ir. Ridho Yahya MM beserta Muspida. Dengan tandai dengan penyerahan Piala Adipura kepada Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan Mansyur SIP MSi dan Kepala Dinas Pertambangan Lingkungan Hidup dan Energi Ir. HM. Zulfan MM yang dilanjutkan dengan diserahkan Piala tersebut kepada Bujang Gadis Prabumulih (BGP) tahun 2011 untuk diarak dengan berjalan kaki yang diiringi Drumband, Paskibraka, Pasukan Biru, Pelajar dan lain lain menuju rumah Dinas Walikota Prabumulih. Sebelum pelepasan Piala Adipura tersebut, Walikota Prabumulih Drs.H.Rachman Djalili MM dalam sambutan-

nya mengatakan mensyukuri bahwa Kota Prabumulih meraih Piala Adipura tahun 2012, dan juga ditambahkanya lagi mendapatkan piala Adipura bukan mudah dan ini semua berkat kerasama keberhasilan semua masyarakat yang telah membantu khususnya dalam bidang kebersihan dan keindahan kota Prabumulih. “harapan saya kepada seluruh masyarakat Prabumulih untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan kota kita ini dan Insa’allah dapat kita pertahankan tahun 2013 nanti”, ujarnya. Dan tak lupa Walikota Prabumulih mengucapkan terima kasih atas kerja keras pasukan biru (petugas kebersihan) dalam membersihkan Kota Prabumulih. Agar terus terlihat bersih dan indah, agar Piala Adipura terus bisa dipertahankan. Tampak hadir sejumlah muspida, Ketua DPRD Kota Prabumulih Andriansyah Fikri, SH Kapolres Prabumulih AKBP Yerry Oskag Sik, Kajari Prabumulih Sri Astuti SH, Danyonzipur2 SG Letkol CZI Efrijon , Sekda Kota Prabumulih, H. Asri AG SH MSi dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintahan Kota Prabumulih.v Guntur Saputra

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

ekbis

Persib Membidik Bursa

PERSIB D

Persib Bandung ingin mencatat sejarah sebagai klub sepakbola Indonesia pertama yang meraup dana melalui Bursa Efek. Target dana yang ingin diraih mencapai US$ 20 juta. Mungkinkah ada euphoria investor di tengah lesunya prestasi timnas dan gontok-gontokan pengurus PSSI yang tak juga berhenti?

MEMBIDIK BURSA

unia pasar modal Indonesia bakal diramaikan oleh klub-klub sepakbola Indonesia yang ingin mencari dana untuk pembiayaan klub. Tentu sesuatu yang hebat jika manajemen Pesib Bandung dan underwriternya – sebagai pioneer - mampu meyakinkan publik bahwa dana yang mereka investasi di klub sepakbola akan mendatangkan keuntungan berlipat di masa depan. Terlepas dari ekspektasi untung rugi, tetapi kemauan dan keinginan dari manajemen Persib Bandung untuk meraup dana melalui pasar modal patut diapresiasi. Ini tentu langkah awal yang baik bagi dunia sepakbola Indonesia dan juga PSSI agar makin sadar diri. Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengaku tengah melakukan pembicaraan serius dengan tiga calon penjamin pelaksana emisi atau underwriter terkait rencana penawaran saham perdana (initial publik offering, IPO) saham di Bursa Efek Indonesia.

Direktur PPB Mohammad Farhan menuturkan, pihaknya memang tengah menunggu kepastian calon underwriter yang akan menangani IPO PT Persib. Karena peran underwriter menjadi sangat penting untuk sukses atau gagalnya IPO. "Semua masih penjajakan. Selain menunggu keputusan pemegang saham saat ini, kami juga tengah menunggu keputusan seleksi calon underwriter," kata Farhan. Kabarnya, tiga calon underwriter yang masih dalam tahap penjajakan tersebut adalah PT Bahana Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Buana Capital. Farhan berharap, jika semua berjalan lancar, rencana IPO Persib diharapkan terealisasi pada semester dua tahun ini atau di kisaran September hingga Oktober 2012 ini. Adapun jumlah saham yang bakal dilepas Persib sebesar 45 persen dengan target dana mencapai US$20 juta (Rp180 miliar). Tentu ini jumlah dana yang relatif besar untuk ukuran klub

sepakbola Indonesia lantaran banyak juga pemain bola professional di berbagai klub yang gajinya juga belum dibayar. Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan pusat pelatihan dengan mini stadion di lahan seluas empat hektare. Selain itu, Persib juga dapat menggunakan dana untuk pembelian pemain-pemain berkualitaas tinggi yang bisa melengkapi kesebelasan Persib yang ada saat ini. "Dari perolehan dana sekitar US$20 juta, penggunaannya bisa bangun fasilitas pemusatan latihan, stadion mini, dan sisanya bisa tambah kebutuhan modal perekrutan pemain baru," ungkapnya. Farhan optimistis, akan banyak investor yang berminat dengan saham yang dilepas PT Persib, terutama dengan adanya potensi pasar di beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, dan Jakarta. Tidak hanya itu, ia juga melihat adanya penggemar terintegrasi sebanyak lima juta orang di berbagai kota di Indonesia. Dengan pendapatan yang telah mencapai Rp16 miliar di 2011, Farhan berharap, tahun ini Persib bisa mengantongi Rp20 miliar. "Sejauh ini memang kontribusi terbesar masih dari sponsorship yang mencapai 50 persen. Tapi ke depannya sesuai dengan peraturan Federasi Sepak Bola Asia (AFF), klub sepak bola harus memperbesar membership base yang ditagetkan bisa mencapai 170 ribu orang," katanya. Tantangan sepakbola Indonesia memang besar. Dari manajemen klub

yang dikelola secara asal-asalan hingga

u Muhammad Farhan. tingkah laku pemain yang cenderung brutal ketika menghadap masalah dalam lapangan. Tentu kita tidak berbicara soal penggemar bola yang lebih sering irasional ketimbang rasioal dalam menerima kekalahan timnya dalam sebuah pertandingan. Dengan adanya keinginan Persib masuk bursa menunjukkan bahwa sepakbola Indonesia mulai memasuk era baru yakni era industri dan bisnis. Mencari dana melalui pasar modal untuk membiaya sebuah klub sepakbola di negara-negara yang sudah sangat maju tentunya adalah hal yang biasa. Salah satunyanya adalah Manchester United. Klub papan atas asal Inggris ini telah lama listing di Bursa Efek London (London Stock Exchange) tepatnya pada Juni 1991 dengan perolehan dana publik sebesar £6.7 million. Namun di Indonesia, langkah Persib masuk bursa saham bukan tanpa tantangan. Bahkan rencana IPO Persib dinilai tidak prospektif. Lukas Setia Atmaja, pengamat pasar modal Prasetya Business School menilai, IPO Persib terhambat oleh kultur industri sepakbola di Indonesia. Kompetisi sepakbola masih carutmarut karena perebutan kekuasaan di tingkat pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal ini membuat pertandingan sepakbola kurang menarik, baik sebagai tontonan maupun bagi sponsor. Sepakbola juga belum menjadi industri yang ajeg dengan perputaran uang yang besar. Sistem kontrak siaran langsung televisi, misalnya, belum terlalu

Dengan pendapatan yang telah mencapai Rp16 miliar pada 2011, Farhan berharap tahun ini Persib bisa mengantongi Rp20 miliar. signifikan bagi keuangan klub. Penjualan merchandise juga tidak bisa diharapkan karena para penggemar lebih banyak membeli produk yang bajakan ketimbang produk resmi yang dikeluarkan klub. "Cukup wajar karena penggemar klub di Indonesia kebanyakan dari kelas menengah-bawah," ujar Lukas. Pengurus Persib Bandung mengakui tantangan tersebut. Direktur Persib Bandung Farhan menyatakan penggemar Persib dari kalangan atas atau memiliki status ekonomi sosial A dan B hanya 8% dari total suporter yang 5,37 juta orang. Suporter yang memiliki status ekonomi C sebanyak 23%, sisanya justru didominasi kalangan bawah dengan status ekonomi D dan E. Berdasarkan pertimbangan itu, saham IPO Persib mungkin tidak terlalu diminati investor rasional yang memang ingin merih untung. Toh, Persib bisa memanfaatkan penggemar fanatiknya untuk menyerap saham IPO itu. "Mereka itu kan kecintaannya besar, jadi beli saham bukan untuk cari untung tapi kebanggaan terhadap klub yang didukungnya," kata Lukas.v Jeremy Muda Kota

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

ekbis

PT Indofarma Tbk

Transformasi Bisnis Produsen Obat Generik Pasti banyak yang belum hirau bahwa PT Indofarma Tbk adalah salah satu produsen utama obat-obatan Indonesia.

Apalagi jika menyangkut obat generik, BUMN ini boleh dibilang rajanya di Indonesia.

aling tidak, sepanjang dua tahun belakangan, kinerja Indofarma di bidang produksi dan pemasaran obat-obatan generik di Indonesia melesat tak tertahan. Sementara produsen obat generik lain mengalami pasang surut di bidang produksi dan pemasaran, Indofarma mantap berada di jajaran teratas. Data perbandingan kinerja penjualan 10 produsen obat generik terkemuka di Indonesia sepanjang kuartal dua 2011 dan 2012 menunjukkan Indofarma memimpin pasar obat-obatan jenis ini dengan angka penjualan mendekati setengah triliun rupiah. Malah hingga akhir tahun ini, angka penjualan Indofarma sepanjang 2011 kian mendekati Rp 1 triliun Lantas apa yang membuat kinerja Indofarma seperti ini?

Direktur Utama Indofarma Djakfarudin Junus mengungkapkannya dalam kalimat ringkas. “Kami bukan sekadar berbisnis, melainkan juga memberikan benefit (manfaat) bagi sebanyak mungkin pemangku kepentingan (stakeholders) Indofarma,” ujarnya kepada Publik. Menurut dia, manajemen bisnis perusahaan-perusahaan yang berhasil di tingkat global sudah meninggalkan orientasi mengeruk keuntungan sebesarbesarnya tanpa hirau kepada para pemangku kepentingan terutama konsumen maupun pihak lain yang terlibat dalam bisnisnya. Itu pula yang dilakukan oleh Indofarma. Sebagai contoh, Indofarma adalah produsen utama produk farmasi semisal bahan vaksinasi yang berfungsi menu-

runkan angka kematian anak. Selain itu, produk lainnya adalah tablet zat besi untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui. Lebih dari itu, Indofarma juga berpartisipasi mengendalikan ancaman penyakit menular dengan memproduksi obat antimalaria dan obat penyembuh tuberclosis (TB). Memasuki 2012 mendatang, Indofarma bertekad terus meningkatkan kinerja dengan mentransformasikan bisnisnya. “Transformasi adalah perubahan postur perseroan sehingga kinerjanya juga semakin baik,” ungkap Djakfarudin yang baru setahun duduk di kursi puncak eksekutif Indofarma. Ia menjelaskan, salah satu langkah lanjutan dari transformasi bisnis ini adalah kuasi reorganisasi. Di ranah bursa (pasar modal), kuasi reorganisasi berarti upaya memperbaiki tampilan neraca keuangan dengan menilai kembali akun aktiva dan kewajiban pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo laba negatif. Djakfarudin menambahkan, pelaksanaan kuasi reorganisasi akan menghilangkan saldo negatif, tercatat hingga September 2011 saldo negatif perusahaan sebesar Rp71,624 miliar.

Pada periode itu perseroan masih memiliki cadangan khusus (saldo laba yang ditetapkan) sebesar Rp13,890 miliar, ujarnya. Dengan begitu, lanjutnya, saldo negatif Indofarma menjadi Rp57,661 miliar. Saldo negatif itu akan dikurangi dari hasil penilaian kembali aset dan kewajiban sebesar Rp260,955 miliar, Sehingga sisa selisih penilaian aset dan kewajiban menjadi Rp203,293 miliar. “Kuasi ini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dan pemegang saham dalam hal pembagian dividen serta meningkatkan daya tarik saham Indofarma (yang berkode INAF ) di Bursa Efek Indonesia,” katanya. Tak pelak, Indofarma juga memikirkan kepentingan para pemegang saham pengendali maupun investor lembaga maupun perorangan di pasar modal. Beruntung, kreditur yakni Bank Mandiri juga telah menyetujui pelaksanaan kuasi reorganisasi Indofarma. Penilaian aset juga telah dilakukan untuk kuasi reorganisasi. Hasil akhir langkah korporasi ini antara lain adalah proyeksi laba bersih sekitar Rp40 miliar hingga Rp45 miliar pada akhir 2011.

“Dengan kuasi ini diharapkan Indofarma dapat membagi keuntungan dengan pemegang saham secepat-cepatnya pada 2012. Dalam kondisi ekuitas yang tidak defisit, maka perusahaan dapat membagikan dividen kepada investor,” katanya. Satu hal lagi, mengikuti langkah perusahaan yang berhasil di pasar global senantiasa sukses terlebih dulu di dalam negeri, Indofarma pun semakin memperluas pasar ekspor obat-obatan generiknya. Pada 2011 ini angka penjualan ekspor Indofarma juga melesat dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya, menjadi sekitar 2,45 juta dolar AS. Sebelumnya, pada 2010, angka ekspor Indofarma baru mencapai 1,47 juta dolar AS. Peningkatan nilai ekspor ini berasal dari keberhasilan menembus pasar-pasar baru yang potensial. Semula Indofarma mengandalkan pasar ekspor tradisionalnya seperti Singapura, Filipina, Myanmar, Afganistan, Irak, Jordania, dan Nigeria. Kini pasarnya meluas ke Vietnam, Kamboja, Kamerun, dan Kenya. v GE

Tabel 1. Produsen Obat Generik dan Kinerja Pemasarannya

u Lukas Setia Atmaja.

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

mendukung kontinuitas ketersediaan bahan baku Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit ke pabrik. Program Pola Satu Manajemen yang dirintis di Kebun Plasma Ngabang dengan luas 119 ha, saat dirintis tingkat produktivitasnya 3,16 ton sampai 5,34 ton per hektar, dan pada 2011 mencapai 15,92 ton tandan buah segar per ha, menunjukkan terjadinya peningkatan yang signifikan. Petani Plasma dibekali ilmu pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan perkebunan yang benar. Hingga kini perusahaan telah memberikan pelatihan dan pendampingan petani plasma mencapai 6.195 orang. Intensifikasi pembinaan dilakukan dengan sasaran mengaktifkan organisasi kelompok tani, penyusunan dan pelaksanaan rencana kegiatan seperti pemeliharaan kebun, panen, pengangkutan dan lain-lain. Kegiatan pelatihan dan pendampingan meliputi fasilitator 10 kelas (diikuti 207 orang peserta), pelatihan petani 50 kelompok (diikuti 1.111 orang peserta), sekolah lapangan 9 kelas (diikuti 139 orang peserta) dan pendampingan

fasilitator 6 kelas (109 orang peserta). Kualitas sumber daya petani perlu ditingkatkan kemampuannya, karena tidak semua petani memiliki latar belakang ilmu perkebunan. Satu hal yang diharapkan dari kegiatan pelatihan petani adalah Petani Plasma binaan PTPN XIII memiliki wawasan tentang pengelolaan perkebunan yang baik, menjadi petani yang bekerja keras dan bekerja cerdas. Peningkatan kualitas sumber daya petani akan mengantarkan mereka menjadi petani yang sejahtera. Hingga saat ini, petani plasma PTPN XIII baik untuk budidaya kelapa sawit maupun karet mencapai 43.752 KK.

Tantangan Investasi Rp4 Triliun

Selanjutnya PTPN XIII terus mengembangkan usahanya di Kalimantan dalam rangka penyerapan tenaga kerja, menumbuhkan multiplier effect ekonomi baru di daerah pengembangan, pemerataan pendapatan masyarakat, membangun ekonomi kerakyatan melalui perkebunan, juga sumber devisa bagi negara serta sebagai agent of development di daerah.

Investasi yang akan dikembangkan tersebut untuk proyek pembangunan areal perkebunan kelapa sawit di Kubu Raya, Kalimantan Barat. dengan pola Inti Plasma 70:30 persen. PTPN XIII bekerja sama dengan PTPN IV dan PTPN V. Kemudian proyek pengembangan areal inti dan plasma di Kebun Ngabang II, Landak, Kalimantan Barat dengan potensi lahan 6.700 ha Lalu di Kebun Kembayan II Sanggau, dengan areal mencapai 7.000 ha. Selanjutnya, pengembangan kebun karet di Sintang, Kalimantan Barat dengan luas 3.500 ha. Juga dikembangkan areal kebun di Petangis, Paser, Kalimantan Timur dengan potensi areal 10.000 ha. Proyek lainnya, pembangunan kebun kelapa sawit dan pabrik minyak sawit di Tayan, Sanggau, Kalimantan Barat. Di Tayan, potensi areal yang akan digarap mencapai 18.500 ha, PTPN XIII bersinergi dengan PTPN V dan PT Aneka Tambang. PTPN XIII juga menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan untuk pembangunan pabrik pengolahan karet

u Direksi PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero).

Petani adalah Mitra Kami

PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)

beroperasi di seluruh provinsi se-Kalimantan. Apa saja perkembangan terakhir di sana? Berikut ini sekilas potretnya.

Perkebunan Nusantara XIII (Persero) memiliki kebun sendiri seluas 70.370,95 ha, dan kebun plasma seluas 87.503,64 ha. Kebun sendiri terdiri dari Kebun Kelapa Sawit seluas 55.440,49 ha dan Kebun Karet 14.930,46 ha. Kebun Plasma terdiri dari Kebun Kelapa Sawit 57.908,60 ha dan Kebun Karet 29.595,04 ha. Tingkat produktivitas kebun kelapa sawit plasma yang notabene tanggung jawab petani plasma ternyata belum maksimal produktivitasnya, walaupun lokasinya tidak jauh dari Kebun Inti, hanya dipisahkan oleh jalan tetapi produktivitasnya belum sama dengan Kebun Inti.

Produktivitas yang belum maksimal itulah yang menjadi pemikiran bagi PTPN XIII untuk memperbaiki kinerja kebun plasma. Dan untuk memperbaikinya digunakan Program Pola Satu Manajemen (PSM). Program ini dirintis sejak Oktober 2008 dan pada akhir Desember 2010 ditandatangani kontrak kerja sama dengan Petani Plasma untuk pengembangan Program Satu Manajemen seluas 1.959 ha di Kebun Plasma Kembayan. Pengembangan Plasma Pola Satu Manajemen di Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan telah mencapai 2.102 ha, dan akan terus berjalan jika lahan dan petani plasmanya tersedia. Hal itu untuk

u Pembinaan petani plasma agar produktivitas meningkat.

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

di Paser, Kalimantan Timur, dan PMS Pamukan dengan kapasitas olah 30 Ton TBS/jam di Kota Baru, Kalimantan Selatan. Sedangkan PMS Pelaihari berkapasitas 30 Ton TBS/ jam di Tanah Laut, Kalimantan Selatan dan PMS Kembayan berkapasitas 30u Tandan buah segar kelapa sawit hasil perkebunan PTPN XIII. 60 Ton TBS/jam di Sanggau, Kalimantan dan industri hilir di sana. Untuk menunjang produktivitas pabrik, akan dikem- Barat, beroperasi sejak 2011. Satu proyek lagi yang patut dibangbangkan kebun karet seluas 2.500 ha plus areal pihak ketiga dan plasma hinga gakan dan menjadi rintisan PTPN XIII yakni totalnya mencapai 13.000 ha. Kemudian pembangunan Power Plant Parindu denPTPN XIII bekerja sama dengan Inhutani III gan kapasitas 2x3 MW di Sanggau. Power dan PTPN IX untuk membangun HTI Karet plant Parindu akan memanfaatkan limbah seluas 15.000 ha di Nanga Pinoh, Melawi, padat pabrik minyak sawit berupa tandan kosong dan cangkang buah kelapa sawit Kalimantan Barat. Selain itu, PTPN XIII akan membangun sebagai bahan bakar. Dengan langkah tersebut, PTPN XIII tiga Pabrik Minyak Sawit (PMS) yakni PMS Petangis dan PMS Lembah Batu, berkapa- mendukung pengembangan industri bersitas olah 30-60 Ton TBS/jam, keduanya wawasan lingkungan, karena bahan bakar

Kami Juga Peduli

elain profit oriented, PTPN XIII juga melaksanakan tanggungjawab sosial (Corporate Social Responsibil-

ity) melalui Program Kemitraan dan Bina

untuk pembangkit listriknya tidak menggunakan solar maupun batu bara. Ini juga bentuk kontribusi PTPN XIII terhadap program pemerintah dalam penyediaan energi listrik. Dalam pengembangan proyek penyediaan listrik ini, PTPN XIII menjalin kerja sama dengan PT PLN. Dengan beroperasinya dua pabrik minyak sawit di Pelaihari dan Kembayan, PTPN XIII sudah memiliki sembilan pabrik pengolahan kelapa sawit. Masing-masing PMS Gunung Meliau, PMS Rimba Belian, PMS Parindu dan PMS Ngabang, keempatnya di Kalbar. Di Kaltim ada PMS Longpinang, PMS Semuntai dan PMS Longkali. Langkah-langkah pengembangan usaha yang dilakukan PTPN XIII ini sebagai wujud nyata dari upaya pencapaian target laba usaha Rp1 triliun pada 2014. Apa yang dicita-citakan PTPN XIII untuk membuat sejarah: crafting history towards great legacy pun semakin nyata. Semua itu, sebagai wujud sumbangsih PTPN XIII sebagai BUMN dalam ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.v

Lingkungan (CSR-PKBL) dengan memberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sekitar unit kerja dengan sistem dana bergulir yang langsung mendukung kegiatan kemitraan. Hingga saat ini, sudah 1.546 UKM yang dibina PTPN XIII, dengan total dana yang digulirkan mencapai Rp 71,74 Milyar. Penyaluran dana kemitraan setiap tahun mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan kinerja perusahaan.

Sasaran Program Kemitraan adalah agar usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri. Jenis usaha yang didanai oleh Program Kemitraan antara lain sektor industri, sektor perdagangan, sektor pertanian dan perkebunan, sektor peternakan dan perikanan, sektor jasa dan sektor lainnya. PTPN XIII juga menyalurkan dana hibah melalui Program Bina Lingkungan untuk membantu korban bencana alam; bantuan pendidikan dan pelatihan; bantuan peningkatan kesehatan; bantuan pengembangan sarana/prasarana umum; bantuan sarana ibadah; dan bantuan pelestarian alam. Bantuan sarana dan prasarana sosial lainnya yang dikembangkan PTPN XIII diantaranya adalah pembuatan dan perawatan jalan di kebun plasma ber-

sama masyarakat. Program penghijauan yang dicanangkan pemerintah direalisasikan PTPN XIII melalui Program One Man One Tree dengan menanam 13.300 pohon Gaharu di sekitar wilayah kerja PTPN XIII, yakni di Disterik Kalimantan Barat I, Disterik Kalimantan Barat II, Disterik Kalimantan Selatan dan Tengah serta Disterik Kalimantan Timur. Pilihan untuk menanam pohon Gaharu didasarkan atas kesesuaian media tumbuh untuk Pohon Gaharu daerah tropis. Selain itu, pohon Gaharu memiliki nilai ekonomi yang tinggi. PTPN XIII melalui program pelestarian alam, telah membagikan bibit pohon Trembesi ke semua wilayah kerja PTPN XIII. Pohon Trembesi memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat, dan berdasarkan penelitian Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang pohon tersebut dapat menyerap 28 ton karbondioksida (CO2) setiap tahun. Pohon ini dipercaya mampu memberikan kontribusi dalam menanggulangi pencemaran udara dan ancaman pemanasan global. PTPN XIII juga menanam Sengon sebanyak 10 ribu bibit di lahan seluas 10 hektare di Dusun Rasau Karya, Desa Rasau, Rasau Jaya, Kubu Raya. Program sengonisasi ini akan memberikan manfaat ganda bagi masyarakat dan lingkungan, karena pohon sengon merupakan pohon yang serba guna. Daun sengon mampu menyerap nitrogen dan karbondioksida dari udara bebas dan merupakan sumber pakan ternak yang sangat baik, akarnya berfungsi menyimpan zat nitrogen sehingga tanah di sekitar pohon sengon subur, sengon dapat ditanam di kawasan rawan erosi. Selain itu, PTPN XIII ikut berpartisipasi dalam program penghijauan Kota Pontianak, yang digelar oleh salah satu media di Pontianak bersama Pemerintah Kota Pontianak. PTPN XIII juga bekerja sama dengan TNI AD Batalyon 643 Wanara Sakti dengan memberikan 2.000 bibit pohon untuk penghijauan di lokasi sekitar Markas Batalyon 643 Wanara Sakti. PTPN XIII

bekerja sama dengan Polda Kalbar, memberikan bantuan 1.000 bibit pohon penghijauan dalam rangka HUT Polda Kalbar. PTPN XIII juga bekerja sama dengan Univeristas Tanjungpura Pontianak merehabilitasi hutan bakau serta pencegahan abrasi. Program penanaman pohon bakau dipusatkan di Desa Sepok Laut, Kecamatan Telok Pakedai, Kubu Raya, Kalimantan Barat dan di Desa Sungai Duri I dan II Kecamatan Sungai Kunyit, Pontianak Kalimantan Barat. Beberapa lokasi di daerah tersebut terjadi abrasi pantai yang disebabkan ombak laut. “Penanam pohon bakau ini diharapkan menjadi penyangga yang dapat mencegah terjadinya abrasi lebih luas,” ujar Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XIII Ir Kusumandaru NS MBA. Selain itu, tanaman bakau juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya beberapa jenis udang dan ikan. Di Kalimantan Selatan, program peng- u Dari kebun ke pabrik minyak sawit. hijauan dilaksanakan bekerja sama dengan Pemkab Tanah Laut dan Pemprov Kalsel. konsep-konsep Roundtable on SustainPada awal 2011 dilaksanakan penanaman able Palm Oil (RSPO), bahkan sekarang 5.000 pohon Mahoni di lokasi Politeknik sudah menuju penerapan Indonesian on Industri dan 10.000 pohon Mahoni dan Sustainable Palm Oil (ISPO). Semua itu Trembesi di sepanjang jalan A.Yani Banjar- menjadi acuan bagi setiap kebijakan yang masin Banjarbaru. Dari Semester I hingga diambil oleh PTPN XIII agar tetap memSemester II tahun 2011 ini telah mencapai perhatikan aspek lingkungan, menjadi pe108.205 pohon penghijauan yang telah doman dalam Goes to Green.vADV ditanam di berbagai lokasi baik di Kalbar, Kaltim, Kalsel maupun Kalteng. Perilaku green juga menjadi kebijakan perusahaan, terutama dalam setiap usaha selalu memperhatikan aspek lingkungan. Pembukaan lahan, memperhatikan aturan dengan menerapkan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), demikian juga kegiatan lainnya. Termasuk penerapan u PTPN XIII peduli lingkungan dengan pelestarian mangrove.

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

Dheni H.Rachman Apa masalah terbesar kependudukan di Indonesia ?

Lebih Hebat dari Amerika Tapi Bidang Produksi Anak Saja

umlah penduduk Indonesia diprediksi akan menjadi sekitar 263 juta jiwa pada tahun 2025 (Bappenas, 2005) dan pada tahun 2050 diperkirakan meningkat lagi menjadi 308 juta (Population Refrence Bureau PRB Amerika Serikat). Proyeksi tersebut kemungkinan tidak banyak berubah jika pengelolaan program KB dilaksanakan seperti saat ini. Namun, jumlah tersebut sangat mungkin meningkat, apabila intensitas dan frekuensi pengelolaan program KB menurun. Meski jumlah penduduknya bertambah cukup signifikan. Indonesia diprediksi tetap bertahan pada posisi keempat terbanyak penduduknya setelah India, China dan Amerika Serikat. Yang menarik dari laporan PRB tersebut, penduduk Jepang turun dari 127,6 juta pada 2004 menjadi 100,6 juta per 2050. Sementara itu India pada 2050 akan menjadi

negara terbanyak poenduduknya menjadi 1,6 miliar menggeser posisi China ke urutan kedua dengan penduduk 1,4 miliar. Lantas, apa implikasinya? Tidak dapat dimungkiri, kependudukan memiliki implikasi yang luas terhadap sektor pembangunan lainnya. Katakanlah mulai dari penyediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, lingkungan hidup, perumahan, dan sebagainya. Tidak mengherankan bila kemudian, banyak perhatian, biaya dan konsentrasi pembangunan lebih dicurahkan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditimbulkan oleh kependudukan. Kepala Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Dr dr Sugiri Syarief, MPA berbagi untuk kita dalam rangka Hari Keluarga Nasional. Berikut petikannya:

Laju pertumbuhan penduduk merupakan masalah terbesar di Indonesia. Menyelesaikan akar masalah kependudukan patut memperoleh perhatian lebih serius. Persoalan kependudukan yang mengemuka di hilir, pada dasarnya bermula dari persoalan kependudukan yang timbul di hulu. Memang tidak jaminan persoalan kependudukan di hulu tuntas, lantas secara otomatis masalah kependudukan di hilir selesai.

Dr. dr. Sugiri Syarief, MPA. Akan tetapi, impikasi kependudukan di hilir menjadi lebih ringan, jika persoalan kependudukan di hulu dapat ditangani lebih baik. Perlu disadari bahwa menyelesaikan akar masalah melalui program KB jauh lebih penting dan lebih mendasar. Apabila perhatian lebih difokuskan pada penanganan masalah KB lebih dini, maka penyelesaian persoalan bangsa ini di kemudian hari akan jauh lebih baik.

Dheni H.Rachman Bagaimana gambaran Indonesia dalam menangani pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk? Sesungguhnya ada 11 variabel yang dapat dilakukan untuk mengatasi laju pertumbuhan penduduk, 3 variabel diantaranya adalah yang paling ampuh yakni, pemakaian alat kontrasepsi, meningkatkan hubungan usia kawin, dan aborsi. Namun, karena aborsi merupakan hal yang dilarang maka hanya dua variable ampuh saja yang dapat digunakan di Indonesia. Mengenai pemakaian alat kontrasepsi khususnya kondom kami sering tekendala dengan kultur

Dr.dr. Sugiri Syarief, MPA. masyarakat dalam melakukan kampanye. Salah satunya ketika kami meresmikan ATM kondom yang diiringi dengan protes dari masyarakat. Meningkatkat usia perkawinan artinya kami mencoba menekan angka perkawinan usia muda, karena di daerah tertentu perkawinan usia muda ini memiliki angka yang tinggi.

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

Dheni H.Rachman

Dheni H.Rachman Program Keluarga Berencana belakangan ini disosialisasikan kembali. Apa latar belakangnya? Sosialisasi program KB dari dulu hingga kini terus dilakukan, berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 menyebutkan jumlah penduduk Indonesia 237,6 juta jiwa berarti selama 10 tahun terakhir penduduk bertambah 32,5 juta jiwa atau rata-rata pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun. Jika laju pertumbuhan penduduk masih 1,49 persen, maka penduduk Indonesia pada tahun

Dr.dr. Sugiri Syarief, MPA. 2045 akan menjadi 450 juta jiwa, sehingga jika demikian akan menulitkan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar penduduk, seperti pangan, lapangan kerja, infrastruktur, biaya pelayanan kesehatan dan pendidikan. Dan Indonesia akan menggeser posisi Amerika Serikat di posisi ketiga. Itulah latar belakang sosialisai program KB terus ditingkatkan.

Dheni H.Rachman Jika ada kampanye lagi tentang Keluarga Berencana, bagaimana evaluasi program tersebut selama ini? Evaluasi terus dilakukan hingga kami dapat mencapai angka laju pertumbuhan penduduk 1,49 persen dan itu pun trus kami tingkatkan hingga mencapai angka satu persen per-tahunnya. Saya ketika pelantikan para pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan BKKBN mengajak agar bekerja keras mewujudkan sasaran program pembangunan kependudukan dan KB nasional dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang pada tahun 2015. ini nanti ditandai dengan penurunan pertumbuhan

Dr.dr. Sugiri Syarief, MPA. penduduk dari 1,49 persen menjadi saru persen per tahun. Selain itu juga penurunan angka kesuburan wanita, yakni TFR atau Total Fertylity Rate dari 2,3 anak saat ini menjadi 2,1 anak pada tahun 2015, serta peningkatan jumlah kesetaraan KB baru dari 61 persen dari pasangan usia subur atau PUS menjadi 95 persen pada tahun 2015.

Dheni H.Rachman Apa persamaan dan perbedaan kampanye KB di masa lalu dengan masa kini? Kita bisa lihat bersama bagaimana perbedaan kampanye KB era 70-an dengan masa kini. Jika dilihat pada masa lalu kampanye ini sukses dengan menggunakan media tradisional seperti wayang dan kesenian lainnya dan hanya menjangkau kalangan usia menikah dan usia lanjut. Kini kampanye KB bisa dilakukan dengan media modern seperti iklan di media massa dan tidak hanya merangkul segmentasi tertentu melainkan mulai menjangkau usia muda yang akan merencanakan berkeluarga.

Dr.dr. Sugiri Syarief, MPA.

Meski demikian kampanye melalui media tradisional tetap kami lakukan, tetap memperhatikan efektivitasnya. Kami berani melakukan terobosan dengan mengubah logo badan kami agar terlihat tidak kaku, lebih dinamis dan menjangkau semua kalangan, Kendati hal tesebut menuai kontroversi.

Mengapa orang Indonesia lebih suka memiliki anak banyak dibandingkan orang Singapura misalnya? Pertumbuhan jumlah benduduk dipengaruhi factor tingkat kesejahteraan dan tingkat pendidikan. Indonesia setiap tahunnya melahirkan penduduk baru sekitar 4,5 juta jiwa atau sama dengan jumlah penduduk Singapura. Kebanyakan dari mereka dilahirkan oleh keluarga kurang mampu dan berpendidikan rendah. Karena rata-rata setiap wanita di kalangan keluarga miskin punya 3-4 anak, dan di keluarga yang mampu dan berpendidikan rata-rata 2 anak. Bagi mereka yang berada di garis kemiskinan menganggap anak adalah

Dr. dr. Sugiri Syarief, MPA. asset masa kini, sementara mereka yang kaya menganggap anak adalah asset masa depan. Sementara di Singapura yang memiliki jumlah penduduk sekitar 4,5 juta jiwa, rata-rata memiliki pendidikan tinggi dan memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi, penduduk Singapura lebih berkualitas yang diindikasikan melalui indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu berada pada urutan 25, sedangkan posisi Indonesia 108 dari 188 negara di dunia.

Dheni H.Rachman Apa sebenarnya target BKKBN dalam kampanye KB ini? Sesungguhnya, peningkatan jumlah penduduk menjadi ancaman bagi Indonesia, dan kami terus berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk dengan program keluarga berencana. Menurunkan tingkat laju penduduk dari 1,49 persen menjadi 1 persen per tahunnya, dan mencapai sasaran program pembangunan pependudukan dan KB nasional dalam

Dengan bertambahnya penduduk, secara otomatis akan menjadi beban pemerintah dalam menyediakan anggaran untuk kesehatan, pendidikan, pangan sandang, papan dan lainnya ydng dapat terkait dengan kebutuhan rakyat. Untuk menghindari ledakan penduduk maka diperlukan grand design atau desain induk kependudukan. Desain induk itu akan menjadi acuan kependudukan yang meliputi berbagai aspek diantaranya kualitas, kuantitas, pembangunan keluarga, mobilitas dan administrasi penduduk. “Desain induk sangat diperlukan untuk

Dr.dr. Sugiri Syarief, MPA.

mewujudkan penduduk tumbuh seimbang pada tahun 2015. Selain itu secara peibadi saya ingin momentum hari keluarga lebih memasyarakat agar semua orang menganggap penting hari keluarga, karena sesungguhnya ketahanan keluarga itu kembali ke institusi keluarga itu sendiri. Dan berapa pentingnya keluarga bagi pembangunan bangsa.

mengindari terjadinya ledakan penduduk. Pada saat ini desain induk masih pada tahap penyusunan dan pembahasan,” ungkapnya. Selain itu, untuk menyikapi laju pertumbuhan penduduk juga diperlukan upaya revitalisasi keluarga berencana (KB). “Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi potensi penggerak ekonomi yang kuat jika penduduknya berkualitas, namun jumlah penduduk yang besar tidak berkualitas akan menjadi beban pemerintah,” tandasnya. n

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

persada

Pusat Kejahatan Terhadap Negara

”

Pusat Kejahatan Terhadap Negara Korupsi adalah kejahatan luar biasa terhadap negara dan rakyat semesta. Sama jahatnya dengan narkoba dan terorisme. Nah, yang terlibat narkoba dan terorisme bisa dikenai hukuman mati, kenapa koruptor tidak? Jawabannya sederhana. Birokrat dan DPR sama-sama penjahat karena sama-sama korupsi. Beda kelas dan tingkat saja. Substansinya sama. Lalu siapa bisa mereformasi DPR dan birokrat jika mereka bersatu padu?

angat tidak mengejutkan ketika hasil lembaga survey Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) terhadap 2.192 responden di 163 kabupaten kota di 33 provinsi, sebanyak 47 persen responden menilai DPR lembaga paling korup. Di bawah DPR, ada kantor pajak (21,4 persen) dan kepolisian (11,3 persen). Menurut SSS, sebanyak 62,4 persen responden menyebut anggota Dewan hanya masuk ke Senayan untuk mencari nafkah semata. Sebanyak 52,6 persen responden menganggap DPR hanya sebagai tempat berkumpulnya orang partai. Secara singkat dan sederhana lembaga SSS hanya mau menegaskan kenyataan bahwa DPR memang lembaga paling korup, tidak tahu malu serta kehilangan kesadaran diri sebagai pemimpin rakyat. Hebatnya, masyarakat seolah memaklumi hal ini. Hingar bingar di media massa yang membahas, mengulas hingga melakukan talk show juga tidak banyak. Sepi-sepi saja. Mengapa? Masyarakat telah memahami hal ini karena berita tentang anggota DPR dan DPRD yang melakukan korupsi sudah terlalu biasa. Tidak ada hari tanpa korupsi di lembaga

yang seharusnya menjadi pengawas keuangan Negara ini. Pertanyaan dasar yang harus diajukan adalah apakah para wakil rakyat kita ini bekerja untuk rakyat yang telah memilih mereka atau mereka bekerja untuk diri sendiri dan keluarganya? Ini pertanyaan substansif karena menyangkut komitmen politik dan profesi sebagai wakil rakyat yang digaji dengan uang negara. Karena itu tidak heran jika Ari Nurcahyono, peneliti pada Sugeng Sarjadi Syndicate mengungkapkan hasil survey yang menjelaskan, masyarakat berpandangan bahwa banyak anggota DPR hanya mencari nafkah dibandingkan menjadi wakil rakyat. "Yang menjalankan tugas sebagai wakil rakyat itu hanya 28 persen. DPR juga sebagai tempat partai kumpul, dan hanya 2,5 persen masyarakat yang mengatakan wakil rakyat kumpul. Jadi, DPR itu hanya untuk mencari nafkah bukan untuk wakil rakyat. Dari survei ini, publik bilang DPR itu orang partai, ya menafkahi dirinya, menafkahi partai politiknya," kata dia. Sementara itu Pengamat Parlemen dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen

Ini harus ada perbaikan internal karena menjadi kepedihan bagi lembaga ini, kehilangan kepercayaan masyarakat. Apa pun di negara demokrasi, DPR harus mendapat tempat terbaik di mata publik, bukan seperti sekarang ini,

”

Pramono Anung

Indonesia, Sebastian Salang mengungkapkan bahwa partai politik secara tidak sengaja bisa saja mendorong anggota DPR korupsi sebab, kebutuhan dana partai politik sebagian besar dibebankan kepada anggota DPR. "Ada 'kreativitaskreativitas' tambahan oleh anggota DPR untuk menyetor ke partai politik," ujarnya dalam sebuah diskusi Jakarta pekan lalu. Menurut Sebastian, semakin besar setoran anggota DPR kepada partai politik, makin besar pula pengaruhnya terhadap partai politik itu. "Paling tidak, menduduki posisi strategis," ujarnya. Wajar Saja Apa tanggapan DPR soal lembaga mereka dan orang-orangnya yang dinilai paling korup di Indonesia ini? Tidak ada nada keterkejutan atau heran yang muncul dari mulut para pimpinan DPR itu. Mereka tampaknya tahu dan sadar bahwa lembaga dimana mereka bercokol sebagai pimpinan adalah lembaga yang penuh dengan kejahatan yang bernama korupsi. Mereka menilai wajar saja jika hasil jajak pendapat Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang menempatkan DPR sebagai lembaga paling korup. Persepsi publik itu dinilai akibat gencarnya pemberitaan tentang kasus korupsi yang melibatkan DPR. Ada distorsi psikologis dari para pimpinan ini. Sikap mereka menunjuk pada powerless dari kekuasaan yang mereka miliki untuk mengubah DPR menjadi lembaga terhormat dan bermartabat di masyarakat. "Survei itu momen sesaat dan saya memahami bagaimana persepsi publik terhadap DPR dengan berita-berita yang merusak citra secara masif," kata Ketua DPR Marzuki Alie melalui pesan singkatnya. Marzuki hanya mengharapakan agar semua anggota Dewan harus merespon positif hasil survei itu. Ke depan perlu dilakukan perbaikan di internal. "Kuncinya semua harus berpikir sama untuk kebaikan," ucap dia. Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, pemberitaan terkait kasus wisma atlet SEA Games dan proyek Hambalang dalam setahun terakhir yang telah merusak citra DPR. "Ini harus ada

perbaikan internal karena ini menjadi kepedihan bagi lembaga ini, kehilangan kepercayaan masyarakat. Apa pun di negara demokrasi, DPR harus mendapat tempat terbaik di mata publik, bukan seperti sekarang ini," kata Pramono. Bersihkan DPR DPR adalah lembaga pengawas kinerja birokrasi termasuk lembaga-lembaga penegak hukum. Kalau DPR berbicara tentang penegakan hukum, clean government tetapi mereka berkubang dalam korupsi maka proses restorasi birokrasi dan penegakkan hukum akan menjadi sia-sia. Jadi untuk memberantas korupsi, DPR sebagai lembaga harus bersih dahulu. Demikian pula dengan orang-orangnya. Tanpa hal ini maka mendorong penegakkan hukum akan mubazir. "Kami harus membereskan ini (korupsi) dari DPRnya. Kita bersihkan dulu DPRnya. Kalau DPRnya bersih, mereka akan membersihkan Kepolisian, Kejaksaan," ujar Salang. Namun anggota Komisi VII DPR, Dewi Ariyani memiliki logika yang berbeda. Menurutnya jika pihak-pihak penegak hukum seperti Kejaksaan ataupun Kepolisian juga telah dinyatakan bersih dari kasus korupsi, maka korupsi di DPR masih bisa diatasi. Selain itu, Dewi juga menyarankan agar lembaga-lembaga penegak hukum harus melaksanakan reformasi birokrasi di internalnya "Justru lembaga yang ditugaskan untuk melakukan penegakan hukum, seperti kejaksaan, polisi, itu justru tidak direformasi secara besar-besaran. Jadi sapunya juga harus bersih dulu. Ini kan mereka kan juga melakukan korupsi," kata Dewi. Prinsip dasar adalah memberantas korupsi. Semua lembaga negara harus menyadari bahwa mereka telah terkontaminasi dengan korupsi. Dan karena itu harus diberantas secara tuntas. DPR memiliki kewenangan yang sangat besar untuk meruntuhkan atau mensejhaterakan Negara ini. Karena itu, DPR harus menjadi lembaga pertama dan utama yang harus membersihkan dirinya supaya proses pengawasan terhadap eksekutif itu menjadi efektif dan tidak mudah terjebak dalam permainan kotor itu. v Jeremy Muda Kota

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

kolom

Buruh dan Kevakuman Negara

Buruh dan Kevakuman Negara N

”

Buruh selalu menjadi kambing hitam untuk kenaikan biaya produksi, kenaikan harga barang dan jasa. Sementara gaji buruh, kalau harus dinaikkan, harus melalui demonstrasi, gontokgontokan. Apakah memang gaji buruh sangat signifikan dalam biaya produksi?

”

asib kaum buruh memang seolah selalu buruk. Kata buruh memiliki konotasi terabaikan, terpinggirkkan, miskin dan tidak terurus. Buruh, terpampang gambaran sekelompok orang yang berkerja keras untuk majikan dengan pendapatan seadanya, rela berkorban dan tidak peduli sama masa depannya sendiri. Sementara sang majikan memiliki persepsi sama. Buruh tidak perlu terlalu banyak diurus karena mereka pada hakekatnya memang tidak perlu diurus. Persepsi ini –kalau memang benar– lalu menumpuk dalam pemikiran pengambil keputusan Negara. Buruh adalah pekerja kasar yang juga tidak perlu menghabiskan banyak energi untuk mengurusi kehidupan, masa depan dan penghidupan mereka yang layak. Persepsi ini lalu kemudian terintegrasi dalam berbagai kebijakan Negara yang memang terkesan tidak peduli dengan kelompok masyarakat ini. Padahal tugas Negara adalah mengangkat harkat dan martabat setiap anak bangsa untuk memperoleh perlakuan yang layak dari Negara. Ini adalah perutusan dan eksistensi Negara. Lalu Negara ada dimana? Buruh selalu menjadi kambing hitam untuk kenaikan biaya produksi, menaikkan harga barang dan jasa. Sementara gaji buruh kalau dinaikkan harus melalui demonstrasi, gontok-gontokan. Apakah memang gaji buruh sangat signifikan dalam biaya produksi? Komponen gaji buruh ternyata tidak besar yakni hanya sebesar 5-6 persen dari seluruh komponen biaya. Biaya terbesar justru berada pada inefisiensi usaha yang disebabkan oleh birokrasi yang tidak cakap dan korupsi birokrasi yang mencapai 15 persen dari total biaya produksi. Akibatnya adalah buruh ditempatkan sebagai kambing hitam (kadang-kadang) juga pengusaha, untuk menyelamatkan wajah birokrat korup dan kehilangan jati diri sebagai pelayan yang bersih dan

sehat. Birokrat selalu berusaha mengalihkan isu sehingga di mata publik mereka bersih. Pengusaha dan buruh yang dipersalahkan. Demontrasi menuntut perbaikan gaji atau upah minimum pun kaum buruh sering dihambat oleh pejabat Negara dengan berbagai macam alasan. Padahal demonstrasi adalah hak buruh yang harus dihormati. Buruh harus diberikan kesempatan untuk memperjuangkan nasib mereka melalui demonstrasi karena hanya itu saluran suara mereka bisa didengar secara langsung. Menggunakan media lain seperti jalur birokrasi atau anggota legislatif lebih merupakan lip service untuk menggenapi amanat UU ketimbang menyentuh substansi kehidupan buruh itu sendiri. Karena itu buruh masih saja menjadi kaum yang termarjinalkan dengan berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pernah berpihak. Padahal eksistensi kaum buruh di belahan dunia manapun sangat penting untuk menggerakkan roda perekonomian negara. Misalnya saja, pemerintah Indonesia meraup Rp100 triliun setiap tahun dari devisa yang dihasilkan oleh para TKI-nya yang menyebar di 52 negara. Pemerintah menepuk dada dengan keberhasilan para TKI mengirimkan uang ke tanah air. Tapi, ketika para TKI menghadapi masalah di mancanegara tempat mereka bekerja, Negara seolah absen. Para birokrat tampak bingung mengambil kebijakan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan para TKI bermasalah ini. Pemerintah melalui perwakilannya di luar negeri seolah tidak memilik kemampuan untuk mengontrol para pekerjanya. Akibatnya ketika terjadi penyiksaan dan berbagai tindak kekerasan yang dilakukan oleh para majikan terhadap para buruh migran yang berujung pada kematian, pemerintah tampak lamban dan powerless. Banyak contoh kasus membuktikan lemahnya perlindungan dan

kepedulian pemerintah dalam menyikapi nasib kaum buruh, khususnya buruh migran yang bekerja di luar negeri. Data yang dilansir oleh Migran Care sepanjang 2009 misalnya, angka kematian buruh migran di Indonesia mencapai 1.018 orang di seluruh negara penempatan dan 683 atau 67 persen antaranya meninggal di Malaysia. Sedangkan angka tindak kekerasan yang menimpa buruh migran mencapai 2.878 orang. Teralienasi Buruh migran Indonesia di luar negeri berdasarkan data BNP2TKI mencapai enam juta orang. Potensi ekonomi yang bisa diperoleh Negara melalui para buruh ini sangat besar. Negara mendapatkan multi keuntungan dari para buruh migran ini. Salah satunya adalah pemerintah menjadi lebih ringan dalam mengatasi masalah pengangguran di tanah air. Mereka berinisiatif mencari nafkah kehidupan sendiri dan Negara diminta untuk memfasilitasi dan memberikan perlindungan hukum yang pantas bagi kehidupan mereka di luar negeri. Dari sana mereka mengirim valuta asing untuk menggerakan kehidupan ekonomi keluarganya. Namun hingga kini pemerintah tidak juga bersikap tegas terhadap berbagai kasus yang telah menimpa kaum buruh migran yang bekerja di luar negeri. Padahal UU N0 13 tahun 2003 pasal 4 menegaskan tentang tujuan pembangunan ketenagakerjaan yakni untuk memberikan perilindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan. Namun apa yang terjadi? Di negara ini semua bisa diatur dengan uang. Hukum dan aturan, moral dan kekuasaan Negara bisa dengan mudah tunduk dan patuh pada uang. Uang mengalahkan segalanya. Akibatnya adalah yang lemah tidak bisa dibantu oleh Negara meskipun itu adalah tugas dan tanggung jawab Negara yang sudah

diatur dalam konstitusi negara. Buruh akhirnya tetap teralienasi dari waktu ke waktu, dari satu orde ke orde lain termasuk dalam orde reformasi. Bahkan, di orde reformasi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah selalu saja berupaya menghambat ruang gerak kaum buruh dalam memperjuangkan nasibnya untuk mendapatkan hidup yang layak. Negara selalu berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi baik lokal maupun asing. Ini tentu baik dan positif. Tapi yang disayangkan adalah buruh dipakai sebagai tameng dengan upah murah sebagai slogan investasi. Pemerintah salah kaprah meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi dengan mengorbankan nasib buruh yang adalah rakyatnya sendiri. Buruh murah jadi iklan investasi ke luar negeri sebagai daya tawar pemerintah agar investor asing mau berinvestasi di Indonesia. Ini adalah logika berpikir dan cara bertindak yang secara mendasar keliru dan melanggar UUD 1945 yang menegaskan Negara berkewajiban melindungi seluruh tumpah darah Indonesia. Ini kemudian ditegaskan lagi dalam UU Ketenagakerjaan yang melarang diskriminasi dalam perlakukan hidup demi kesejahteraan. Kita berharap alienasi terhadap kaum buruh oleh negara baik secara sengaja maupun tidak dengan sengaja untuk dihentikan. Kemakmuran Negara tidak diukur pertama-tama oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi lebih pada sejauh mana masyarakatnya (baca: buruh) hidup pada skala ekonomi memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar maupun sekunder. Paradigma ini yang hilang dalam tatanan kesadaran pemerintah dan pembuat kebijakan lainnya di Negara ini. Itulah kevakuman negara terhadap buruh.v Romanus Muda Kota Pemerhati Masalah Buruh

”

Tapi yang disayangkan adalah buruh dipakai sebagai tameng dengan upah murah sebagai slogan investasi. Pemerintah salah kaprah meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi dengan mengorbankan nasib buruh yang adalah rakyatnya sendiri.

”

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

neraca

Giliran Bhakti Investama Tbk

Giliran Bhakti Investama Tbk K

orupsi yang melibatkan petugas pajak memang bukan hal baru. Sedari dulu juga sudah menjadi rahasia umum bahwa petugas pajak termasuk lapisan bawah sekalipun memiliki gaya hidup glamour. Kalau petugas pajak yang memiliki pangkat dan kedudukan sudah masuk dalam kelompok masyarakat yang tergolong kaya. Begitu menyebut tempat kerja adalah kantor pajak, maka bayangan kelimpahan uang adalah hal biasa. Kondisi seperti ini yang terasa sangat susah untuk dibenahi pemerintah dalam menertibkan aparatur negaranya yang bekerja di berbagai kantor pajak. Para petugas pajak selalu memiliki kiat untuk melakukan penumpukan kekayaaan pribadi dengan mengakali pajak masyarakat agar masuk ke rekening pribadi mereka. Setidaknya kita bisa lihat dari beberapa petugas pajak yang ditangkap KPK. Pegawai sekelas Gayus Tambunan memiliki nilai kekayaan puluhan bahkan mungkin ratusan miliar baik dalam bentuk tunai maupun asset-aset mewah yang menyebar di mana-mana. Ini hanya representasi dan gambaran umum betapa Negara sering dirugikan karena perilaku nakal para pegawai pajak. Mereka pada umumnya memiliki tingkat penghasilan atau gaji yang relative tinggi dari Negara. Tujuannya agar bisa terbebas dari godaan kongkalikong dengan wajib pajak yang merugikan Negara. Apakah itu bisa? KPK harus berada di garda terdepan untuk menindak para koruptor yang merugikan negara. Tidak usah pandang bulu dari mana, partai politik apa, punya beking siapa dan seterusnya. Harus libas semuanya. Penangkapan terhadap James Gunarjo oleh KPK di Tebet Jakarta yang

diduga melakukan penyuapan terhadap Tommy Hendratno, Pegawai Pajak yang bekerja di Jawa Timur pun harus disikap habis jika memang dalam proses terbukti melakukan kejahatan terhadap Negara dengan cara ngemplang pajak. Korporasi yang ingin menumpuk kekayaan tetapi dengan tidak mau membayar pajak secara jujur kepada Negara maka memang harus diberikan pelajaran untuk taat dan setia kepada Negara. Sudah banyak kasus pengemplangan pajak oleh korporasi namun Negara seolah kehilangan daya. Kita tentu mengharapkan agar power KPK tidak pudar oleh kekuasaan dan uang yang bermain di balik tirai kekuasaan dan uang juga. Kasus Gayus dimana ada nama-nama korporasi besar hilang tanpa bekas. Tentu asas pra duga tak bersalah harus dikedepankan agar ketika menertibkan hukum tidak dengan melanggar hukum. PT Bhakti Investama Tbk. memang tampak kaget ketika KPK melibatkan perseroan ini dalam urusan dugaan korupsi uang Negara oleh salah satu pengusaha. James Gunarjo diduga memiliki keterkaitan dengan PT Bhakti Investama. Bentuk keterlibatan dan bagaimana proses kerja

sama antara James dan Bhakti memang lagi dipelajari oleh KPK. PT Bhakti Investama melalui kuasa hukumnya, Andi Simangunsong memang telah membantah keterlibatan Bhakti Investama sebagai pihak yang berada di balik dugaan penyuapan terhadap pegawai pajak, Tommy Hindratno. Tentu, bagi publik ini menjadi menarik sejauh mana KPK bisa membuktikan dugaan keterlibatan korporasi besar seperti Bhakti dalam urusan kongkalikong uang Negara dalam bentuk pajak. Simangunsong telah mengatakan, Bhakti Investama tidak terkait dengan James Gunarjo. "Dia bukan pegawai, enggak ada kaitannya," kata Andi. Kasus penyuapan ini terungkap saat Tommy dan James tertangkap tangan oleh KPK di sebuah rumah makan di Tebet, dengan bukti uang Rp 280 juta. Tommy merupakan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Selatan, Jawa Timur sedangkan James diduga terkait PT Bhakti Investama. Untuk pembuktian dugaan keterlibatan Bhakti Investama maka, pada Jumat, 8 Juni 2012 lalu, KPK pun

menggeledah kantor Bhakti Investama dan PT Agis yang masing-masing terletak di lantai 5 dan lantai 6 gedung MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. "Hasil penggeledahan masih dipelajari, didalami, dan dibaca. Sama sekali belum diperoleh petunjuk," kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas. Menurut Busyro dugaan sementara KPK dalam penangkapan James dan Tommy memang mengarah pada adanya permainan dalam restitusi atau pengembalian pajak perusahaan. "Modus kecurangan restitusi pajaknya memang menggunakan caracara lama. Ada permainan di balik besaran pengembalian pajak pemerintah. Yang dibayar negara ke perusahaan tak sesuai dengan yang seharusnya, sementara petugas pajaknya mendapat imbalan," katanya. Dugaan suap terkait penanganan pajak yang melibatkan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Selatan, Jawa Timur, Tommy Hendratno merupakan kasus pajak pertama yang ditangani KPK. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menganggap kasus ini sebagai salah satu kasus penting dan strategis. "Strategis bukan hanya bagi KPK tapi untuk bangsa ini, 78 persen APBN kita itu dari sektor pajak, kalau kita bisa tingkatkan akuntabilitas dari sektor pajak, jangan-jangan kita bisa tingkatkan penerimaan negara dari sektor pajak," kata Bambang. Namun, menurut pemilik Bhakti Investama, Hary Tanoesoedibjo, dokumen yang disita oleh KPK itu tidak memiliki relevansi terhadap kasus penyuapan. “Ini menarik, Bhakti Investama pada Jumat lalu digeledah, dokumen disita hanya dua. Dan data itu tidak relevan dengan kasus sekarang,” kata Hary Tanoe di kantornya, Rabu 13 Juni 2012. Dokumen yang disita KPK tersebut, kata Hary,

adalah data pajak tahun 2009 sampai 2011. Penggeledahan itu sebagai kelanjutan kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak Sidoarjo Selatan, Tomy Hendratno, dan pengusaha James Gunardjo. Kasus itu diduga terkait dengan pengurusan pajak Bhakti Investama. Hary pada kesempatan tersebut juga membantah James sebagai pegawai Bhakti Investama. Pengusaha yang juga menjadi Ketua Dewan Pakar Partai NasDem itu menegaskan dirinya tidak mengenal James. “Sebetulnya yang jadi masalah Tomy dan James, keduanya tidak ada hubungan dengan Bhakti Investama. Ada yang sebutkan James adalah karyawan Bhakti Investama,” ujar Hary. Lebih dari itu, Hary menilai kasusnya mengarah ke politisasi. Apalagi dengan kegiatannya sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat, Hary merasakan tudingan kepada dirinya semakin tidak proporsional. “Saya pikir, kalau kita lihat pemberitaan di beberapa media, TV One begitu keras, di Koran Tempo juga begitu keras yang di luar daripada proporsional. Padahal semua tahu, bahwa saya ini di media,” ujar Hary usai pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 Juni 2012. Padahal, lanjut dia, di Bhakti Investama yang merupakan perusahaan induk (holding company), posisinya lebih kepada figur yang tidak terlalu mengurusi detail manajemen. “Politisasi, ya ada yang mencoba memanfaatkan situasi kalau saya kira. Ya biasalah. Saya pikir itu hal yang wajar, yang semua juga bisa menilai, bukan dari mulut saya saja. Tapi kalau kita lihat di pemberitaan, banyak yang menyimpulkan adanya pihak-pihak yang mencoba untuk menunggangi,” ujarnya panjang lebar. Apakah politisasi itu karena kegiatannya di Partai NasDem, Hary mengakuinya. “Ya bisa juga demikian, tapi yang jelas saya sudah bulat terjun ke dunia politik. Semua sudah tahu itu sejak akhir tahun lalu,” tandasnya.v Jeremy Muda Kota

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

iptek

Asus Tebar UltraBook Terbaru

TEBAR ULTRABOOK

ASUS T E R B A R U D

Asus resmi merilis seri ultrabook Zenbook Prime di Indonesia pada acara peluncuran, Kamis, 21 Juni 2012 di Jakarta. Dua model yang diperkenalkan ke pasar tanah air adalah Zenbook Prime UX31A dan UX21A.

ibandingkan dengan seri Zenbook pendahulunya, kedua ultrabook Asus terbaru ini memiliki kelebihan berupa penggunaan prosesor Intel Corei Generasi Ketiga ("Ivy Bridge") dan layar In-Plane Switching (IPS) dengan resolusi full-HD atau 1920x1080. Zenbook Prime UX21A adalah ultrabook dengan ukuran layar 11,6 inci, sementara Zenbook Prime UX31A memiliki layar 13,3 inci. Keduanya dilengkapi RAM DDR3 sebesar 4GB dan media storage berupa SSD berkapasitas 256GB. Kedua ultrabook ini memiliki dimensi ekstra tipis dengan ketebalan maksimum hanya 9 mm. Zenbook Prime UX21A berbobot 1,1 kg, sedangkan Zenbook Prime UX31A sedikit lebih berat di angka 1,3 kg. Harga yang dipatok Asus untuk kedua ultrabook premium ini cukup tinggi. Peminat harus merogoh kocek sebesar 1629 dollar AS atau sekitar 14 juta rupiah untuk Zenbook Prime UX21A, sementara Zenbook Prime UX31A bisa ditebus dengan harga 1729 dollar AS atau hampir 16 juta rupiah. Asus mengklaim, kelebihan dari dua seri Zenbook Prime ini terletak pada layar yang memiliki definisi cahaya tingkat tinggi atau full high definition (FHD). Kedua produk Zenbook Prime tersebut adalah, seri UX32VD dan seri / UX31A. Dua seri pilihan ini melengkapi pilihan ultrabook Asus sebelumnya, yang dirilis November tahun 2011 lalu. Perbedaan kedua seri terbaru dari pendahulunya terletak pada layar monitornya yang berteknologi FHD. Asus mengklaim, teknologi layar produk terbaru ini sama dengan teknologi layar pada notebook Apple. Dimana dengan teknologi terbaru ini, pengguna merasa lebih nyaman saat menatap layar monitor dan juga saat menonton film.

“Ultrabook kompetitor lainnya rata-rata hanya menggunakan kekuatan tingkat kecerahan monitornya hanya 200 nits, produk kami memiliki tingkat kecerahan 350 nits” kata Juliana Cen, Manager Produk & Marketing ASUS Indonesia. Selain itu, perbedaan Zenbook Prime terbaru dari pendahulunya adalah, kemampuan menyala ultrabook dari posisi mode istirahat (sleep) hanya 2 detik setelah layar diangkat tanpa perlu menyentuh tombol keyboard. Untuk posisi normal, kemampuan batrai ultrabook ini bisa nyala 7 jamdalam posisi normal. Untuk posisi mode istirahat (sleep), bisa menyala 21 hari. Sedangkan dalam posisi mode hibernate, bisa menyala bisa sampai 150 hari. Mengikuti kesuksesan ultrabook Zenbook versi awal, ASUS pun menghadirkan Zenbook Prime. Ini merupakan ultrabook tercanggih dari ASUS, yang hadir dengan desain ultra-tipis, bobot paling ringan, dan layar sentuh atau touchscreen. ASUS melengkapi Zenbook Prime ini dengan prosesor generasi ketiga Intel yang berbasis teknologi Ivy Brige, Core i7. Zenbook Prime ini juga diperkuat dengan perangkat grafis bertenaga, yakni HD 4000. Ini menyebabkan Zenbook Prime hadir dengan kemampuan proses terbaik dan multi-tasking yang lebih baik. Untuk transfer data cepat, ASUS melengkapi Zenbook Prime dengan SSD SAATA 6 Gb/s, yang menyediakan kinerja empat kali lebih cepat dibanding hardisk mekanik. USB 3.0 juga digunakan, untuk sepenuhnya menggantikan USB 2.0. Fitur multimedia pun tidak dilupakan ASUS di Zenbook Prime. Fitur multimedia bisa dinikmati dalam layar touchscreen 11 inch Full HD 1080p yang

gunakan teknologi panel IPS. Laptop ini juga memiliki sudut rentang atau viewing angle yang luas hingga 178 derajat. Zenbook ini juga dilengkapi dengan kamera HD untuk video chat. Teknologi audio ASUS SonicMaster menjadikan fitur multimedia bertambah lengkap. ASUS menjanjikan Zenbook Prime bisa memiliki respon spontan, yaitu instant-on 2 detik dari kondisi sleep. Zenbook ini juga memiliki periode standby dalam modus S3 hingga 2 minggu, bahkan dalam modus S4 hingga 200 hari. Tapi data akan dilindungi, sehingga tidak perlu dikhawatirkan hilang dalam periode standby 200 hari. Efisiensi energi juga dilakukan hingga masa aktif baterai bisa mencapai 7 jam. ASUS memamerkan Zenbook Prime ini pertama kali di pameran Computex 2012 di Taiwan. Mengutip laman Engadget, ASUS mengatakan Zenbook Prime dengan layar touchscreen ini siap hadir ke pasar AS. Selain itu, ASUS juga menyebut sedang mempersiapkan Zenbook Prime dengan layar 13 inch. Gaming Notebook Di hari yang sama, Asus meluncurkan dua notebook gaming "G-Series" G55VW3D dan G75VW3D. Kedua notebook yang ditujukan untuk para pemain game yang ingin bermain di manapun mereka berada ini dilengkapi kapabilitas tampilan efek 3D. Asus G75VW3D memiliki ukuran monitor sebesar 17,3 inci (1920x1080), sementara G55VW3D menggunakan layar 15,6 inci ber-resolusi 1366x768.

Baik G55VW3D maupun G75VW3D dilengkapi dengan prosesor quad core Intel Core i7-3610M serta menyediakan pilihan pemroses grafis NVIDIA GeForce GTX 660M atau GeForce GTX 670M dan memori DDR3 antara 8 hingga 16 GB. Harganya? 2.129 dollar AS atau sekitar 19,5 juta rupiah untuk G55VW3D dan 2429 dollar AS atau sekitar 22 juta rupiah untuk G75VW3D.

miliki ketebalan 24 mm dan bobot 1,7 kg. Slimbook menyediakan pilihan prosesor Intel Celeron B815/B960/B970 dan Core i3-2350/2370 serta AMD C60 atau E450. Harganya, menurut pantauan KompasTekno di lokasi acara, berkisar antara 300-400 dollar AS atau 2,7-3,7 juta rupiah untuk seri Slimbook X401.v Rahmat Tony

Slimbook Selain komputer-komputer mobile high-end di atas, Asus juga merilis seri notebook entry-level yang disebut sebagai "Slimbook". Meski bukan dari jenis ultrabook, sesuai namanya, notebook yang termasuk dalam seri ini memiliki ukuran yang lebih tipis dari notebook lain pada umumnya. Salah satu model yang paling tipis dari seri ini, Slimbook X401U, me-

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

iptek

BERBAGI KHASIAT

PANDAN WANGI S

iapa yang tidak tahu daun pandan? Daun yang sangat berguna bagi manusia ini sering digunakan terutama oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai pewangi makanan karena memiliki aroma yang khas. Daun pandan biasa digunakan dalam pembuatan kue dan masakan-masakan lain bahkan sering pula digunakan untuk menanak nasi agar nasi beraroma harum. Tidak hanya sebagai pewangi untuk makanan, daun pandan pun dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi. Selain sebagai pengaroma, daun pandan bisa pula digunakan sebagai sumber warna hijau bagi makanan selain daun suji. Warna hijau yang dihasilkan oleh daun pandan berasal dari klorofil yang dikandung oleh daun pandan tersebut. Walau menghasilkan warna hijau seperti daun suji, namun efek warna hijau yang diberikan oleh daun pandan tidak sekuat atau seintens daun suji sehingga tidak banyak orang yang menggunakan daun ini sebagai pewarna makanan. Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sering dijumpai di daerah tropis. Tumbuhan yang termasuk dalam keluarga Pandanaceae ini banyak

ditanam di halaman atau di kebun karena bukan merupakan tumbuhan yang sulit untuk dirawat. Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan subur dari daerah pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 m dpl. Pandan terkadang pula dapat tumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa, dan tempat – tempat yang agak lembab. Pandan memiliki tinggi sekitar 1 - 2 m dengan akar tunjang yang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang. Daunnya merupakan daun tunggal dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun pandan berbentuk pita, tipis, licin, berujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, dengan panjang 40 - 80 cm dan lebar 3 - 5 cm. Irisan daun pandan yang dicampur dengan bunga mawar, melati, cempaka, dan kenanga sering diselipkan di sanggul supaya rambut menjadi harum atau diletakkan di antara pakaian dalam lemari. Ternyata selain berguna sebagai pewangi dan pewarna makanan, daun pandan memiliki banyak manfaat yang mungkin tidak diketahui banyak orang. Berdasarkan penelitian para ahli, daun pandan memiliki kandungan kimia seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tannin,

dan polifenol. Terkandungnya tannin dalam daun pandan menyebabkan daun pandan dapat mengatasi gejala hipertensi atau darah tinggi. Hal ini disebabkan karena tannin memiliki efek diuretik, yaitu efek dimana berkurangnya jumlah air pada plasma darah dengan cara dikeluarkan melalui urin, sehingga dapat membantu mengatur tekanan darah dan membuang komponen – komponen toksik keluar dari tubuh. Tannin juga bersifat anti bakteri, dimana tannin merusak membran sel bakteri yang menyebabkan terganggunya permeabilitas sel bakteri dan membuat pertumbuhan bakteri terhambat, dan bersifat anti virus, dimana tannin menghambat aktivitas enzim untuk memperbanyak diri sehingga virus sulit berkembang. Daun pandan dapat pula mengatasi masalah seperti ketombe dan rambut rontok. Saponin, alkaloid, dan flavonoid yang terkandung dalam pandan merupakan golongan terbesar dari fenol, dimana fenol dan persenyawaan dari fenolik merupakan unsur antikuman yang kuat. Dari hasil percobaan, terbukti bahwa sejenis mikroba yang menjadi penyebab ketombe, yaitu sejenis jamur Pityrosporum ovale, Malassezia sp, dapat dihambat pertumbuhannya dengan menggunakan air perasan daun pandan sehingga ketombe yang muncul pada kulit kepala dapat berkurang. Bagi anda yang memiliki masalah ketombe, anda dapat menghilangkannya dengan cara menggiling halus daun pandan sebanyak 7 lembar, ditambahkan ½ cangkir air bersih, lalu diperas dan disaring. Air hasil perasan ini kemudian dioleskan ke seluruh kulit kepala yang berketombe dan dibiarkan mengering. Ditunggu selama ½ - 1 jam, kemudian bilas rambut dengan air bersih. Masih banyak lagi kegunaan – kegunaan daun pandan untuk mengobati penyakit seperti penambah nafsu makan, penenang, rematik, pegal linu, menghitamkan rambut, dan lemah saraf (neurasthenia). Begitu banyak khasiat yang terdapat dalam satu tanaman yang sederhana dan dapat dengan mudah kita pelihara di halaman rumah. Tertarik menanamnya? v Laura Katharina Mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Bandung

iptek

Berbagi Khasiat Pandan Wangi

Resep Herbal Pandan Wangi Lemah saraf Tiga helai daun pandan segar dicuci, dipotong kecil, kemudian rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa dua gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-masing satu gelas. Rematik dan pegal linu Daun pandan segar tiga helai dicuci lalu iris tipis-tipis. seduh dengan setengah cangkir minyak kelapa yang telah dipanaskan. Aduk secara merata. Setelah dingin, siap digunakan menggosok bagian tubuh yang sakit. Salanjutnya, cuci lima lembar daun pandan segar 20 lembar daun serai, lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih dan minyak gandapura masing-masing satu sendok makan. Aduk sambil diremas merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit. Gelisah Dua helai daun pandan segar lembar dicuci lalu iris tipis.Seduh dengan segelas air panas. lalu saring dan minum,Lakukan 2-3 kali sehari, sampal tenang. Rambut rontok Siapkan 10 helai daun waru muda yang segar, segenggam daun urang-aring, lima lembar daun mangkokan, satu helai daun pandan, 10 kuntum bunga melati, sekuntum bunga mawar. Cuci semua bahan herbal lalu potong dengan ukuran sedang. Campur bahan tadi,masukkan ke panci, lalu tambahkan minyak wijen, minyak kelapa, dan minyak kemiri masing-masing setengah cangkir. Panaskan sampai mendidih, lalu angkat. Setelah dingin, saring dan gunakan ekstraknya. Gunakan ekstrak hasil saringan ini sebagai krim yang dioleskan ke kulit kepala secara merata. Lantas pijat ringan kulit kepala. Sebaiknya gunakan krim pada malam hari sebelum tidur. Keesokan paginya, kita keramas rambut yang sudah diolesi krim. Lakukan 2 - 3 kali seminggu. Menghitamkan rambut Cuci tujuh helai daun pandan, lalu potong-potong. Rebuslah potongan tadi dengan seliter air sampai warnanya menghijau. Embunkan air rebusan semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan dengan air perasan tiga buah mengkudu masak. Gunakan larutan daun pandan dan buah mengkudu ini untuk mencuci rambut. Lakukan tiga kali seminggu, sampai terlihat hasilnya. Mengatasi Ketombe Sediakan tujuh helai daun pandan segar, cuci, dan giling hingga halus (dapat menggunakan blender). Tambahkan setengah cangkir air bersih sambil aduk merata. Kemudian peras dan saring. Oleskan air perasan daun pandan ini ke seluruh kulit kepala yang berketombe. Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulang sekali lagi. Tunggu sekitar satu jam hingga perasan terserap. Setelah itu bilas rambut dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai sembuh.v

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

lampah

Danau Linow That I Know

erlokasi di kawasan Lahendong, wilayah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Linow dapat menjadi pilihan untuk menenangkan pikiran tak karuan. Jaraknya hanya sekitar tujuh km dari Kota Tomohon atau sekira 27 km dari Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara. Kecuali panorama sekitar danau seluas 34 hektare ini memang elok, airnya yang mengandung belerang dapat memantulkan citra aneka warna jika pengunjung berpindah-pindah sudut pandang. Tapi, mohon berhati-hati, karena sebagaimana danau berbelerang lainnya, ada titik-titik panas di tepian berlumpurnya. Danau ini bisa dicapai dengan angkutan umum/mikrolet dari terminal bus di kota terdekat di Kota Tomohon. Setelah itu perjalanan berlanjut dengan berjalan kaki sekitar 700 meter untuk sampai ke tepian Danau Linow. Panorama kelurahan Lahendong di sekeliling danau juga layak pandang sebagai objek wisata.

Danau Linow that I Know Bonus pemandangan lain adalah satwa endemik lokal: burung belibis dan serangga yang oleh penduduk setempat dinamakan sayok atau komo. Belibis beterbangan di udara. Sementara serangga unik yang hidup di air tapi bersayap dan bisa terbang ini dapat kita cicip karena sudah lazim menjadi konsumsi penduduk setempat. Untuk menikmati lokasi wisata Danau Linow, pengunjung dikenai tiket masuk Rp25.000 per orang. Karcis ini bisa ditukar dengan welcome drink. Di tepi danau Linow tersedia pilihan tempat duduk untuk menikmati panorama menghadap ke danau. Tersedia pula cafe yang menjual aneka minuman dan kue-kue kering serta suvenir. Kini, danau Linow memiliki jalan lingkar yang menghubungkan pintu masuk yang lama dan baru. Menyusuri jalan ini anda akan melihat danau linow dari berbagai sudut pandang. Karena bentangan

jalan lingkar ini berada pada bukit maka sangat jelas keindahan danau dari atas. Pesonanya semakin menawan ketika kita mendekati bibir danau. Menyisir tepian danau, tampak ujung anjungan kayu menghadap ke danau. Tampak pula gelembung-gelembung air panas muncul di permukaan air. Bila sinar matahari menyingkap dengan lembut di sela-sela dedaunan, muncul cahaya keperakan di riak-riak air danau . Di beberapa sisi danau, air mendidih yang mengepulkan asap putih masih terlihat dominan sehingga pengelola danau harus memasang tanda daerah berbahaya. Lingkungan danau yang bisa dijangkau wisatawan cukup bersih dan tertata. Menurut pengelolanya, wisatawan mancanegara yang datang ke danau ini lebih banyak berasal dari Asia, seperti Jepang, Korea, China, dan Singapura. v Ricko Adriansyah

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

periferal

10 Kota Paling Dibenci Pelancong

itus berita CNNGo menyusun peringkat kota paling dibenci di dunia. Jakarta, ibu kota Indonesia, berada di urutan ketujuh setelah Lima, Peru. CNN menyebut kota paling “dibenci” bukan berarti terburuk. Namun, paling tidak, ketika ada yang menyebut 10 kota paling dibenci di dunia, nama-nama itulah selalu disebut. Jakarta, kata CNN, adalah “Durian Besar”; buah berbau menyengat dan perlu ‘perjuangan’ untuk menikmatinya. “Ini adalah kota paling diharap dalam perspektif traveler karena penuh kejutan dan kesulitan,” kata seorang ekspatriat dari TripAdvisor yang mengaku perlu enam bulan hingga dapat “mencintai” Jakarta. Menurut CNN, sekitar delapan juta wisatawan datang tiap tahun ke kota ini sebelum melanjutkan ke tujuan wisata lain seperti Bali, Yogyakarta, dan Sumatera. Di Jakarta, para pelancong rata-rata menghabiskan waktu 7,84 hari. Yang paling menyebalkan, kata CNN, adalah kemacetan lalu lintas, polusi, kemiskinan, dan tak ada ‘panorama’ lain selain epidemi mal. Berikut ini daftar kota paling dibenci para wisatawan versi CNN muai dari urutan yang terkecil skornya: 10 .Belize, Belize Belize dikenal sebagai pemilik salah satu pantai terindah di dunia, dan menjadi destinasi bulan madu pilihan para selebriti. Namun ternyata, kota di Kepulauan Karibia ini justru menjadi salah satu kota yang dibenci oleh wisatawan. Adanya kriminalitas,

perdagangan obat terlarang, kebobrokan pemerintah, serta calo wisata menjadikan kota indah ini tidak mendapat apresiasi dari turis. 9. Kairo, Mesir Mesir dikenal sebagai salah satu tujuan wisata populer sejak dahulu karena menyimpan peninggalan kuno dan sejarah terbaik di dunia, seperti Piramida dan Sphinx. Namun bagi wisatawan, Ibu Kota Mesir, Kairo, adalah salah satu kota yang seharusnya dihindari. Menurut catatan World Health Organization (WHO), warga Kairo adalah penduduk dunia yang paling gemar merokok. Setidaknya, mereka merokok sebungkus sehari. Bukan hanya karena tidak sehat, Kairo juga perlu dihindari akhir-akhir ini karena adanya ketidakstabilan politik. Sebaiknya hindari kerumunan dan demonstrasi saat mengunjungi Kairo. 8.New Delhi, India Penipuan kepada turis terjadi di mana-mana. Namun ternyata, New Delhi di India adalah salah satu kota dengan tingkat penipuan terhadap turis terbanyak. Penipu di New Delhi tersebar di mana-mana: bandara, stasiun kereta api, juga hotel. Penipuan biasanya berkedok tiket murah atau mengantarkan turis ke suatu tempat dengan harga luar biasa mahal. 7. Jakarta, Indonesia Jakarta memang bukan kota wisata utama di Indonesia. Popularitasnya kalah pamor dibandingkan Kuta, Bali. Namun yang mengejutkan, Jakarta ternyata masuk 10 kota yang paling dibenci oleh

turis asing. "Jakarta, dari perspektif wisatawan, adalah kota yang penuh tantangan, kejutan, dan kesulitan," tulis seorang ekspatriat yang akhirnya mencintai Jakarta setelah enam bulan menetap kepada TripAdvisor. Kota Jakarta yang luas namun penuh kemacetan, polusi, kemiskinan, serta wisata yang hanya berpusat di mal membuatnya tidak disukai wisatawan. 6. Sydney & Melbourne, Australia Sydney dan Melbourne adalah dua kota terkenal di Australia. Tapi, kedua kota ini tak disukai wisatawan karena saling ”membenci”. Padahal, Sydney dan Melbourne memiliki banyak kesamaan. Keduanya dihuni warga multikultural, dengan harga akomodasi yang tinggi. Perbedaannya, Melbourne pernah menempati urutan teratas Kota Layak Huni pada 2011 sedangkan Sydney dalam daftar tersebut hanya mencapai peringkat keenam. 5. Lima, Peru Kota metropolis terbesar kelima di Amerika Latin ini lebih besar dari Meksiko, dan lebih aman dari Sao Paulo. Namun ternyata, suasana aman tersebut membuat kota ini membosankan. "Lima memang tidak aman, namun kota ini menjadi sangat membosankan, tidak ada hiburan yang luar biasa untuk para turis," tutur salah seorang turis. 4. Paris, Perancis Cukup mengejutkan, bagaimana kota teromantis di dunia ini termasuk yang paling dibenci wisatawan. Paris memang cantik, namun karena tempat-tempat

wisatanya dipadati wisatawan menjadikan kota ini tidak menyenangkan. "Untuk masuk ke Menara Eiffel saja, wisatawan harus menunggu selama empat jam. Sangat melelahkan dan tidak sepadan dengan apa yang dilihat," tutur seorang wisatawan. 3. Los Angeles, Amerika Serikat Sering terjadi bencana alam. Inilah yang membuat pelancong tidak menyukai Kota Los Angeles, Amerika Serikat. Gempa bumi, kerusuhan, macet, kabut asap, dan hal lainnya terlalu berat untuk dihadapi turis. Apalagi, simbol Hollywood yang menjadi ikon kota ini, ternyata tak semegah yang dibayangkan. 2. Tijuana, Meksiko Seperti kota-kota lainnya di Meksiko, Tijuana memiliki tingkat kriminalitas dan peredaran obat terlarang yang cukup tinggi. Apalagi, peredaran obat terlarang ini juga diikuti dengan tindak kekerasan oleh para mafia gembong narkoba. Tak heran, kota ini menjadi kota yang paling dibenci oleh turis asing. 1. Timbuktu, Mali Seabad lalu, wisatawan dunia mungkin akan mendapat penghargaan karena mencapai kota antah berantah ini. Namun kini, Kota Timbuktu tidak juga dikenal sebagai destinasi wisata karena tempatnya sangat jauh. Bahkan, sepertiga masyarakat Inggris percaya Timbuktu tidak benar-benar ada.v CNNGo/Rahmat Tony

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012

sohor

Percha Melepas Lajang A

nggota Dewan Perwakilan Daerah RI dari Sumatera Selatan, Hj Percha Leanpuri BBus MBA, yang juga puteri Bupati Ogan Komering Ulu Timur, H Herman Deru SH MM, telah melepas masa lajangnya. Percha kini menjadi isteri dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala, putera pertama pasangan dr Yanis Syamsul Muarif SpOG dan dr Dora Djunita Pohan MM. Dua tokoh nasional menjadi saksi pernikahan kedua mempelai, Jumat, 22 Juni 2012. “Tadi akad nikah yang menjadi saksi Surya Paloh dan Marzuki Alie,” kata Percha yang merupakan anak pertama Herman Deru dengan Hj Febrita Lustia. Menurut Percha, akad nikahnya sudah berjalan dengan lancar dan mengikuti rangkaian kegiatan adat Sumatera Selatan. Serangkai akad nikah itu berlangsung pula acara adat (kandang adat, suap-suapan, cacap-cacapan, timbang pengantin dan jajuluk/golar). Sedangkan resepsi pernikahan Percha dan Syamsuddin, berlangsung di Ballroom Hotel Aryaduta, Palembang, Sabtu malam, 23 Juni 2012. Kemasan acara adat tradisional Sumatera Selatan berpadu dengan modifikasi teknologi kontemporer menampilkan kesan megah dan meriah bagi sekitar 2.000 undangan yang hadir pada malam itu. Tamu yang hadir pun tentu saja bukan hanya dari Palembbang dan Sumsel. Maklum, mempelai perempuan adalah

Percha - Anang Ashanty

anggota DPD yang berkantor di Senayan, Jakarta, dan memiliki rekan sejawat dari seluruh Indonesia. Yang hadir di antara tamu undangan antara lain Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri yang pernah menjadi Kapolda Sumsel, Komjen Ito Sumardi, mantan pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman dan Prof dr H Mahyuddin NS SpOG(K) beserta isteri, anggota Komisi I DPR-RI Tantowi Yahya, serta banyak tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, H Herman Deru mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua tamu undangan. Menurutnya, tamu undangan merupakan kebanggaan yang besar bagi keluarganya. “Kami sekeluarga sangat berterima kasih dengan kehadiran semuanya,” tuturnya. Yang lebih penting, lanjut salah satu kandidat bakal calon gubernur Sumsel itu, adalah doa semua tamu undangan yang hadir bagi kelangsungan pernikahan putrinya. Kapolda Sumsel Irjen Pol Dr Dikdik Mulyana Arief Mansur, yang hadir dalam resepsi itu, mengatakan, pasangan Percha dan Syamsuddin merupakan pasangan muda yang sangat serasi. “Mereka pasangan muda dan sarat prestasi. Jarang ditemukan pasangan seperti ini. Semoga bisa menjadi contoh yang baik bagi para pemuda,” katanya usai acara. Ketua KNPI Kota Palembang, H Muchendi Ishak Mekki, yang juga hadir bersama isterinya. “Percha adalah teman sekolah isteri saya sewaktu SMP,” kata Hendi. vDodi Nopriansyah

Bupati Minta Anang Kawin Lagi S

etelah menikah dengan penyanyi Ashanty pada 20 Mei lalu, musisi Anang Hermansyah akan menikah lagi di Jember, Jawa Timur Pasangannya? Ya tetap Ashanty, karena yang di jember ini adalah acara ngunduh mantu (pesta dari pihak keluarga mempelai laki-laki). Anang mengungkapkan bahwa proses pernikahan tersebut diminta langsung oleh Bupati Jember. "Nang adakan juga di Jember, karena Jember ini kan kota kelahiranmu," kata Anang menirukan ucapan Bupati Jember. "Tanggal 6 Juli aku akan melaksanakan satu prosesi pernikahan lagi secara adat tradisional di tempat kelahiranku Jember," kata Anang di Hard Rock Cafe Jakarta, Selasa (26/6). Persiapan resepsi pernikahan Anang sudah 90 persen. Anang sendiri akan berangkat ke Jember pada tanggal 3 Juli. "Acaranya tanggal 6, mulai dari jalan raya menuju kabupaten nanti akan menggunakan kereta kencana. Kereta yang memang digunakan oleh Pangeran Jember sampai ke kadipaten, nanti akan ada acara ritual di sana," jelasnya.

Mantan suami Krisdayanti ini menyatakan konsep resepsi pernikahan di Jember sangat kedaerahan. "Kalau ngmomong mewah susah karena apa ukurannya. Tapi kalau ngomong tradisional ya ini memang sangat tradisional," ungkap Anang. Di sisi lain, RCTI yang sebelumnya diadukan ke KPI karena menayangkan acara resepsi pernikahan Anang dan Ashanty pun seperti tak jera. RCTI berencana untuk kembali menyiarkan secara langsung acara ngunduh mantu juri Indonesian Idol 2012 itu. RCTI kurang mengindahkan tuntutan banyak orang yang tidak suka dengan tayangan yang dianggap kurang begitu penting untuk disiarkan secara langsung itu karena mereka justru mendapat rating yang tinggi dari acara Anang dan Ashanty. “Ya, nanti akan disiarkan live lagi oleh salah satu televisi,” ujar Anang seperti dilansir Tabloid Bintang. Anang menganggap bahwa adanya pro dan kontra terkait dengan ditayangkannya adalah sebuah bentuk dukungan yang diberikan masyarakat kepada dirinya dan Ashanty. vJuriah

majalah PUBLIK - edisi 07/III juli 2012