FREE
MERCHANDISE
GLOOB! Memberikan kesempatan bagi kamu yang suka fotografi untuk ikut kompetisi foto di Instagram. Cukup upload foto TRAVELING kamu, tambahkan sedikit cerita, dan berikan hastag #GLOOBMAGZ. Setiap bulannya, 2 foto terpilih beserta profil kamu bakal mengisi ruang di majalah GLOOB! Para pemenang juga akan mendapatkan Free Merchandise. Don’t miss it, guys!
highlight
21
Pantai Ujung Kulon
27
tamansari gua sunyaragi
9
mulyadi “didi� witono
4
bukit munara & bukit batu
Editorial Faizal “Abud� Satrio Traveling merupakan salah satu kata bijak buat orang-orang yang ingin mencari kesenangan hati, mengenal diri sendiri, menikmati dan mensyukuri keindahan Tuhan YME, mengetahui kebudayaan daerah lain, serta berinteraksi dengan orangorang baru. Banyak tempat di Indonesia yang memiliki ragam budaya, bahasa, hingga keindahan alam yang tak ternilai harganya. Tidak hanya sekedar jalanjalan dan berbicara tentang lokasi-lokasi menarik, jauh lebih dalam, traveling adalah sebuah upaya pencarian jati diri. Untuk itu, Gloob! hadir untuk membagi pengalaman, pengetahuan, dan menjadi inspirasi bagi pembacanya. The adventure start from now.
PHOTO EDITOR Cahya Nugraha cahyaaanugraha@gmail.com
CONTENT DIRECTOR Dewa Aji Panggalih dewajipangalih@gmail.com
MARKETING & PARTNERSHIP Fikri Ardiansyah ri.ardiansyah@ymail.com
CV. Midea Kreatif Beji, Depok Jawa Barat Indonesia E-mail: redaksi@gloob.online.com parnter@gloob-online.com www.gloob-online.com
ABOUT COVER Nggak ada alasan pasti buat pemilihan foto yang dijadikan cover pada edisi ini. Bukan berarti nggak punya maksud sama sekali ya. Intinya, pantai tuh disukai sama banyak golongan. Editor foto Gloob! memilih foto pantai Cibobos ini karena kedamaian yang diperoleh saat melihat foto ini. Agak semiotik, tapi nggak kentel banget. Langitnya yang menggambarkan ketentraman suasana pagi hari dan pasir pantainya yang terlihat bersih banget bikin kita kangen traveling. Kalo liat airnya, bawaannya mau nyebur ke dalamnya gitu. Pohon hijau nan rindang juga menambah keindahan sebuah pantai yang digambarkan lewat foto tersebut. Buat beberapa orang, pantai itu cuma tempat singgah sejenak, tapi beberapa lainnya menganggap pantai itu kayak sebagian dirinya. Ada perasaan yang istimewa apabila kita bisa meluangkan waktu kita untuk bertamasya ke pantai.
GLOOB! MAGZ volume i
INDAH TAPI TERANCAM?
Berita tentang populasi binatang yang terus terancam ada dimana-mana, nggak mungkin banget kita belum pernah denger. Mau gimana pun, kita harus tau keadaan mereka. Nggak cuma penting buat meningkatkan nilai pariwisata, binatang-binatang ini juga menjaga keseimbangan alam. Maka dari itu, Gloob! mau ngasih beberapa informasi seputar binatang yang memiliki keadaan yang nggak semenawan motifnya.
MERAK BIRU KLASIFIKASI:
Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Aves Ordo: Galliformes Famili: Phasianidae Genus: Pavo Spesies: P. Cristatus
1
M
emiliki nama ilmiah Pavo Cristatus, Merak biru atau Merak India ini memang jadi perhatian di banyak negara. Merak ini identik dengan warna biru gelap yang mengkilap pada bulu-bulunya. Perbedaan yang bisa dilihat secara kasat mata antara merak betina dan jantan yaitu dengan membedakan ukuran tubuh serta warna ekornya. Ukuran tubuh merak jantan relatif besar, bahkan bisa sampai 2 meter lebih. Sedangkan merak betina ukurannya jauh lebih kecil. Merak jantan memiliki ekor yang memukau dengan warna hijau kemerlap, dan sebalikanya, merak betina justru memiliki warna yang nggak semenarik si jantan, yakni coklat menuju hijau gitu. Hmm, berarti dalam dunia per-merak-an, cowok tuh jauh lebih genit daripada cewek. Eh, atau sama aja, di dunia kita juga gitu?
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
PAVO CRISTATUS
KEADAAN Sebenernya, merak tuh agak ngeselin, karena sifat mereka dalam berhubungan tuh “tancep sana-sini�, alias poligami. Kalo dilihat dari segi bagusnya, sifat si merak ini tuh berfungsi banget buat menjaga populasinya. Biasanya, merak betinya yang udah digauli sama sang jantan bisa menetaskan 3 sampai enam butir telur. Nggak jarang juga beberapa diantaranya gagal menetas, karena gangguan dari hewan lain atau lingkungan yang kurang baik. Populasi merak tersebar di tanah India, Sri Lanka, Nepal, dan Pakistan. Tapi, di Bangladesh status satwa nasional India ini sudah punah. Walaupun masih masuk dalam kategori resiko rendah untuk punah, merak biru sangatlah patut diperhatikan, karena banyaknya perdagangan serta pemburuan liar yang menjadi penyebab utama para satwa
TRAVEL INFO beach hopping issue
HARIMAU SUMATERA PANTHERA TIGRIS SUMATRAE Si gahar yang satu ini memang memiliki kharisma menggelegat. Sayangnya, anak muda zaman sekarang cuma menggunakan keanggunannya buat desain baju atau logo doang, tapi nggak pernah tau gimana keadaannya. Diantara subspesie harimau lainnya, Harimau Sumatera adalah yang paling kecil dan berwarna paling gelap. Panjangnya sih sekitar 2 meter, beratnya itu yang nyampe 100kg lebih. Hal yang paling parah dari Harimau
Sumatera adalah statusnya yang kritis. Berdasarkan data IUCN (International Union for Conservation and Natural Resources), populasi liarnya cuma tersisa 400-500 ekor.
MACAN TUTUL PANTHERA PARDUS
Macan tutul atau yang biasa dikenal dengan sebutan Macan dahan, karena jago banget manjat ini punya sifat yang nggak layak buat dicontoh, yaitu super serakah. Ia memanfaatkan segala upaya dan kesempatan untuk makan daging apa aja yang ada didepannya. Ya, kalian juga pasti pernah lihat di Youtube tentang gerak-gerik satwa yang satu ini. Berbeda dengan singa--meskipun sama-sama masuk dalam kategori kucing besar--macan tutul mainnya nggak gerombolan. Mereka memang-
jika mereka punah?
sa hewan lain sendirian, dan dengan caranya masing-masing. Nah, nama Leopard itu sebenernya cuma panggilan, yang dibuat oleh peneliti Eropa dahulu kala. Faktanya, Macan Tutul Jawa yang merupakan fauna identitas Jawa Barat ini, masuk ke dalam kategori Kerajaan: Animalia terancam punah. Nggak Filum: Chordata lain dan nggak bukan, Kelas: Mammalia penyebab utamanya Ordo: Carnivora adalah karena perburuFamili: Felidae an liar yang dilakukan Genus: Panthera pihak-pihak aneh untuk Spesies: P. Pardus mengincar kulitnya.
KLASIFIKASI:
Terlalu aneh kalo sampe ada yang mikir, “Harimau punah malah bikin aman�. Nggak ada kehilangan yang nggak meninggalkan bekas. Biar lebih jelas, simak nih: Keseimbangan ekosistem Tuhan menciptakan suatu hal pasti karena ada suatu maksud. Kita juga udah tau kalo ada yang namanya rantai makanan. Sederhananya, jika keseimbangan tersebut berantakan, yang lainnya juga ikut berantakan. Kalo masih bingun, coba perhatiin ulasan lanjutannya. Penunjang kebutuhan Masih terkait dengan rantai makanan, persoalan yang satu ini agak rumit, mari kita analogikan. Kalo harimau atau macan tutul punah, banyak kebutuhan sandang yang nggak terpenuhi. Apalagi kalo kerbau dan kambing, nggak cuma sandang, kebutuhan pangan juga jauh dari cukup. Obat-obatan Wah, kalo yang ini sih pasti. Binatang kecil kayak cacing aja bisa buat nyembuhin penyakit tipus, apalagi macem harimau gitu. Penelitian Banyak kendaraan yang menggunakan nama binatang menjadi salah satu alasan kenapa hewan itu dilarng punah. Contohnya Cheetah yang kerap kali digunain buat penelitian tentang kecepatan. Yap, Mereka merupakan modal kita untuk menuju masa depan yang jauh lebih baik.
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
2
GLOOB! MAGZ volume i Reinhold Messner, seorang pria berkebangsaan Italia yang lahir pada 17 September 1944 silam, mempunyai sebuah pengalaman tak terlupakan. Sebagai orang pertama yang mendaki solo tanpa suplemen oksigen di gunung Everest, Nepal. Reinhold semakin menyadari bahwa alam memiliki kekuatan yang nggak bisa dikalahin sama manusia. Namun, dibalik semua itu, alam juga mempunyai keindahan yang nggak terbatas, apabila kita bisa menjaganya seperti alam menjaga kita. Diluar itu, aktifitas mendaki dapat memberikan rasa puas yang tak terhingga. Salah seorang pakar psikologi, Jewel dan Siegal, menjelaskan bahwa tingkat kesulitan menjadi salah satu aspek terpenting dalam memperkirakan tinggi-rendahnya kepuasan yang akan didapat. Dengan kata lain, semakin sulit jalur pendakian, maka semakin besar kepuasan yang akan kalian dapat. Nah, berangkat dari situ,
“karena semua pendakian itu nggak ada yang mudah, wajar aja kalo kita seneng banget bisa mendaki sebuah gunung. Apalagi bisa nyampe puncaknya.�
Kenapa Mendaki Itu Perlu?
Mendaki sebuah gunung selalu identik dengan penekanan fisik dan juga mental. Kebugaran tubuh menjadi salah satu faktor utama penentu berhasil atau tidaknnya pendakian yang kita hadapi. Tapi, apa sih keberhasilan dalam mendaki itu? Buat Gloob!, puncak emang bisa dibilang bonus. Keberhasilan mutlak dari sebuah pendakian adalah kebahagiaan. Kebahagian menikmati alam, kebahagiaan bercengkrama bareng teman, dan kebahagian bisa menjaga dan mensyukuri segala pemberian tuhan. Maka dari itu, jangan pernah terpatok untuk wajib mencapai puncak, karena naik gunung nggak cuma tentang itu.
3
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
Wah, makin menjadi-jadilah senengnya. Kayak beli martabak aja, pasti ada telornya. Nah, namanya juga mendaki, ngeluarin keringet dengan berjalan, otomatis ada dampak positif yang kita tuai bagi kesehatan kita. Banyak hal yang didapat dari mendaki seputar kesehatan, antara lain: melatih pernafasan yang berfungsi membuat badan semakin terasa bugar, organ kardiovaskuler semakin terlatih dalam meningkatkan metabolisme tubuh, memperlancar gerak sendi, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga memperkuat kinerja jantung. Tapi, yang paling berharga dibanding beberapa hal diatas diatas adalah kita bisa mengenal bagaimana diri kita sebenarnya. Kenapa? filosofi “alam akan menuntun kita menjadi lebih baik� merupakan suatu gagasan nyata dan bukan hanya kata-kata manis penghias saja. Apabila kita sudah merasakan euphoria-nya naik gunung. Karena, saat kita naik gunung, kita akan selalu terbuka dan paham jelas tentang apa yang dimaksud dengan kerja keras.
TRAVEL INFO beach hopping issue Bukit Munara & Bukit Batu
NAIK DIKIT DAPET BANYAK
FOTO; (Kiri) Panorama di atas Bukit Batu, Jonggol; (Kanan) Panorama dari kejauhan Bukit Munara, Rumpin, Bogor.
So, ini adalah 2 bukit yang udah lama ditinggalin karena udah nggak tren, tapi makin menjadi pemandangannya.
A
khir-akhir ini pengen banget naik gunung tapi waktunya nggak cukup? Atau mungkin takut karena belum pernah naik gunung sama sekali? Tenang, ada solusinya. Bukan meriang sama wasir doang kok yang ada obatnya, keterbatasan saat mau traveling juga ada obatnya. Prinsip dasarnya gini, traveling tuh bukan tentang seberapa jauhnya, seberapa mahalnya, seberapa kerennya di mata orang, dan seberapa sulit digapainya tempat-tempat yang kalian mau datengin, tapi lebih ke makna kebahagian yang kalian dapetin di balik itu semua. Kalo jalan-jalan ke depan gang dan itu udah bikin kalian seneng banget, menurut Gloob! itu udah traveling kok.
Bukit Batu, Jonggol. Dari awal hebohnya manjat-memanjat di bukit, yang satu ini bener-bener jadi primadona. Hampir setiap orang berbondong-bondong kesana. Pas ditinggal makin jelek? Salah banget. Ibarat pacar yang diputusin makin mewah, bukit ini juga serupa. Selain pemandangannya yang nggak pernah bisa ditebak dan selalu ngasih kejutan, pengelolaan kawasannya juga makin rapih. Jadi kalian bakal makin betah kesana. Ditambah, total biaya masuk yang bakal keluar cuma 20 ribu, enteng lah. Saran sih, kalo kesana paling enak tuh bawa kopi sama cemilan. Biar di atasnya betah; Tapi inget, sampahnya dibawa turun!
Bukit Munara, Bogor. Kalo traveler kelas kepo akut, pasti tau dong bukit yang satu ini. Bukit Munara adalah bukit pertama yang bikin aktivitas memanjat bukit heboh. Awalnya, jalur pendakian disana berantakan, tapi beberapa minggu kemudian langsung rapih gitu. Pergerakan warganya cepet buat menjaga wisatawan betah berkunjung. Mereka ngerapihin jalur dan menyediakan warung-warung kecil buat jajan para pendaki. Biaya masuknya juga murah, sama kayak Bukit Batu, nggak bakal lebih dari 30 ribu kok. Nah, biar lebih enak, terapin juga saran yang Gloob! kasih di pembahasan Bukit Batu tadi, yaitu bawa cemilan sendiri buat di puncaknya. Oh, iya. Kalian juga bisa menginap dan mendirikan tenda di kedua bukit barusan. Asik? Banget deh. Kalian bakal bingung kalo ngeliat sunrise dan sunset disana. Kayak nggak di deket Jakarta.
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
4
GLOOB! MAGZ volume i
Apa Kabar, Hutan? Kenali, Pahami, dan Lindungi.
S
eperti tujuan utama hadirnya majalah ini, yaitu untuk meningkatkan kesadaran anak muda tentang alam, lingkungan, dan juga potensi pariwisata Indonesia, Gloob! juga ingin mengajak Gloobers untuk peka terhadap alam. Maka dari itu, mari kita mencoba ngerti hal-hal dasar tentang hutan.
Kenali Berdasarkan iklim, hutan Indonesia terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Iklim A (sangat basah) seperti hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan, Iklim B (Basah) yang mencakup wilayah timur Pulau Sulawesi dan Papua, serta hutan dengan jenis Iklim C (agak kering) seperti yang berada di Pulau Madura dan Bali. Kini, dari ketiga jenis yang udah dipaparin barusan, semuanya berkurang dan semakin dikit jumlahnya.
Pahami Keterpurukan hutan Indonesia berawal dari
5
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
sulap-menyulap perekonomian Negeri tercinta ini. Pada tahun 1980-an, terjadilah sebuah pertumbuhan pesat yang munculnya nggak diduga pada industri pulp dan kertas. Tentunya, pertumbuhan industri itu juga ngebantu perekonomian Indonesia semakin membaik. Tapi, pertumbuhan industri itu nggak didukung sama proses yang bener. ‘Mereka’ melahap habis hutan yang tersedia tanpa diadakannya penanaman terlebih dahulu. Nggak sampe disitu, pembalakan hutan juga makin menjamur. Padahal, tindak kriminal ini udah terjadi dari bertahun-tahun yang lalu.
Lindungi Krisis ekonomi pada 1997 juga terkait dalam permasalahan ini. Secara rutin, para ‘pemain’ memanfaatkan hukum yang ‘gampang digoyang’ agar bisa menyelundupkan kayu-kayu ke negara tetangga. Akibatnya, jutaan dolarpun hilang dari kantong pemerintah. Lalu,
para ‘penanam modal bandel’ memanfaatkan situasi yang terjadi. Makin menjadilah krisis yang ada.
“Kini, sudah lebih dari 10 juta hektar hutan rusak akibat ulah manusia yang memiliki perilaku super konsumtif.” Maka dari itu, Gloob! ingin mengajak kalian lebih peka terhadap alam. Mulailah memperhatikan alam. Tegur teman kalian jika mereka merusak alam. Ingat ya, hutan menyumbang banyak ketersediaan oksigen yang ada di bumi. Nah, kalo kalian melihat ada yang merusak hutan, laporin aja ke lembaga-lembaga terkait seperti Forest Watch Indonesia (FWI) atau Global Forest Watch (GFW).
TRAVEL INFO beach hopping issue
HEMAT& Pulau Pari
Memuaskan
M
ungkin udah banyak yang tau tentang Pulau Pari, yang terletak di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta ini. Umumnya, Pulau Pari terkenal dengan Pantai Perawan, Dermaga Bukit Matahari, dan Pantai Pasir Kresek. Dari gugusan pulau yang berderet dari selatan ke utara yang ada dalam Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pari masuk dalam pulau bagian selatan. Tamsya ke pulau tuh selalu identik sama biaya yang lumayan. Padahal bisa di push, tapi tetap menjaga hasil yang baik. Toh, semua area wisata yang barusan disebut itu dikelola sama warga sekitar, yang nantinya juga dipakai buat pengembangan.
Pastinya, kalian bisa ngerasain perkembangan itu, bahkan sekarang!
kekayaan laut yang satu ini. Cukup sewa snorkel, nyebur deh.
Snorkeling Lebih Terjangkau
Nggak Perlu Diving
Buat kalian yang suka sama terumbu karang, warga Pulau Pari lagi gencar-gencarnya mengembang biakan terumbu karang di sekitar pantainya. Pelestarian karang hidup ini emang bertujuan menjaga reputasi Pulau Pari agar tetap menjadi destinasi pilihan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Hal paling enak buat kita adalah terumbu karang tersebut diletakan dekat dari pantai, sekitar 10-15 meter, jadi kita nggak perlu nyewa kapal dan buang-buang uang buat nikmatin
Nah, kalo kalian mau banget ngelihat binatang-binatang laut, yang hampir mustahil buat ditemui pas lagi snorkeling, Pulau Pari punya solusinya. Kalian tinggal ke arah Pantai Pasri Kresek, disana sudah tersedia berbagai primadona laut yang pastinya jarang kalian lihat, kayak penyu, bintang laut biru, hingga ikan pari. Wow. Kalian nggak butuh ngerogoh kantong dalem, karena nggak ada pungutan yang aneh-aneh disana. Cuma bayar parkir sepeda aja.
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
6
GLOOB! MAGZ volume i
PILIH BAHAN SESUAI KEBUTUHAN
Sebelum melakukan perjalanan ada baiknya menyiapkan beberapa perlengkapan yang sesuai dengan tujuan kita. Salah satunya adalah ketika kalian ingin menuju tempat yang dingin seperti gunung atau ke negara yang memiliki iklim salju, pastinya kalian harus mempersiapkan pakaian agar kalian tidak kedinginan atau terkena Hipotermia. Nih, Gloob! Bakal kasih tau bahan-bahan yang bisa dibilang buat nepis dinginya udara bukan dinginnya kesendirian.
Kain Wool
Polar Fleece
Gore-Tex
Rajut
Kasmir
Kain ini merupakan salah satu kain terbaik untuk menjaga tubuh kalian tetap hangat ketika di tempat dingin dan tetap sejuk ketika di tempat hangat. Selain itu, kain ini juga bisa dibilang bahan yang awet, karena Wol tahan terhadap kerut jadi gak mudah lecek. Tapi dibalik kelebihan pasti ada kekurangan, kekurangan dari kain Wol ini adalah menjadi berat ketika terkena air dan cukup membutuhkan waktu yang lama untuk mengeringkannya
Buat kalian yang suka naik gunung pasti sudah gak asing dengan bahan ini. Biasanya bahan ini ada di jaket-jaket untuk naik gunung atau bahkan ada di Sleeping bag kalian. Bahan ini memang terbilang memiliki kualitas yang baik untuk menjaga tubuh agar tetap hangat. Kain ini lebih ringan daripada kain Wol dan Polar ini memiliki pilihan ketebalan yang berbeda-beda. Selain itu, kain ini juga lebih cepat kering dibandingkan dengan kain Wol.
Kain yang satu ini dapat mejaga bagian tubuh kita tetap kering alias waterproof. Jadi, bahan ini sangat cocok untuk kalian yang pergi menuju negara yang sedang musim hujan atau kehujanan saat mendaki gunung. Kain ini terbilang memiliki harga yang cukup mahal tapi, kalau kata orang-orang “harga gak pernah bohong� kain ini memiliki kualitas yang sangat baik.
Rajut merupakan proses pembuatan dari benang menjadi kain. Pakaian yang menggunakan bahan ini terlihat cukup kasar, tapi kalau untuk menahan udara dingin kain ini adalah salah satu pilihannya. Kain Rajut memiliki perawatan yang terbilang cukup ribet yaitu, rajutan mudah rusak jika dicucui degan meisn cuci dan bahan berjenis rajut mudah melar.
Bahan yang satu ini bisa dibilang cukup mahal, tapi memiliki daya tahan terhadap dingin yang sangat baik. Nama cashmere sendiri diambil dari nama daratan tinggi di India yang di sana terdapat banyak kambing yang menyumbangkan bulunya untuk dijadikan kain ini.
7
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
TRAVEL INFO beach hopping issue
JANGAN ASAL
MAKAN!
Hallo para travelers, udah berapa jauh perjalanan kalian? Udah pernah naik gunung? Udah pernah kelaperan di gunung? Nahh buat kalian semua yang pernah keabisan stock sumber daya alias makanan, jangan pernah asal makan tumbuhan di gunung atau hutan. Soalnya, salah makan bukan ngilangin laper atau nambah tenaga, tapi malah keracunan dan paling parah menyebabkan kematian. Nih, Gloob! Bakal sharing sama kalian tumbuhan apa aja yang bisa dimakan waktu kalian lagi di gunung atau hutan.
Murbei (Morus) Tumbuhan ini hampir mirip dengan strawberry, bedanya hanya strukturnya yang emang gak simetris. Buah ini kalo udah mateng rasanya manis kaya hubungan. Tapi, karena buahnya kecil jadi bukan buat dimakan sampe kenyang alias cuma buat nyegerin tenggorokan aja. Lumayankan abis ngehadepin track yang gak ada bonusnya nemu buah yang manis ini. Buah ini bisa dimakan secara langsung, tapi kalo ada yang niat bawa blender dibikin jus juga enak kayanya.
Daun Pohpohan
Ciplukan
(Pilea Melastomoides) Mungkin beberapa orang udah nggak asing sama daun yang satu ini. Ternyata tumbuhan ini gak cuma kita temuin saat makan pecel ayam aja, tapi di hutan saat nanjak gunung kita juga bisa nemuin tumubuhan ini. Daun pohpohan ini memiliki ciri-ciri daunnya yang lebar dan memiliki wangi yang harum. Jangankan dimakan langsung, diolah jadi temennya mie instan juga oke.
(Physalis Angulata L.) Kalau tadi kita banyak ngomongin daun, nah kali ini ada buah lagi yang bisa dimakan saat di hutan atau gunung. Buah ciplukan ini biasanya dapat ditemui pada ketinggian sekitar 1.500 mdpl . Buah dari Ciplukan ini kecil-kecil dan terbungkus kuncup-kuncup. Selain rasa buahnya yang manis, beberapa orang juga memanfaatkan Ciplukan sebagai tanaman herbal.
Selada Air
Cantingi
(Nasturtium Officinale) Selada yang satu ini biasanya tumbuh di dekat-dekat sumber air di hutan atau gunung. Buat kalian yang berkemah atau sedang mencari sumber air, kalian bisa ngeliat tumbuhan di sekeliling, kali aja bisa nemu selada air. Tumbuhan yang satu ini emang tergolong sangat layak untuk dikonsumsi alias memang memiliki manfaat yang super, kandungannya adalah zat gizi, hingga beberapa orang percaya bahwa selada air ini bisa mengobati kanker, eits bukan kantong kering ya.
(Vaccinium Faringiaefolium) Pucuk daun yang berwarna merah ini pasti sering menarik perhatian kalian saat mendaki gunung. Biasanya Cantingi tumbuh di puncak-puncak gunung, jadi kalo lagi urgent kehabisan makanan bisa nyemilin tumbuhan ini sambil nikmatin pemandangan dari puncak gunung. Rasa tumbuhan ini emang agak asem, tapi bikin seger mirip-mirip belimbing. Bagian yang bisa dimakan dari Cantingi ini adalah pucuk daun dan buahnya yang warnanya hitam.
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
8
GLOOB! MAGZ volume i
17
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
INFRAME
beach hopping issue
Mulyadi “Didi” Witono:
Indonesia Itu Jujur Nonton film itu salah satu kegiatan menghibur banget, iya nggak, sih? Buat kita, para penonton, kita tinggal pilih mau nonton film apa, terus nyantai, ngemil dan ngikutin cerita filmnya sampe abis. Kalo ada scene yang menurut kita itu seru, bakal jadi bahan ngobrol deh sama temen. Ada yang salah? nggak, tapi jadi mirip jokes “abis makan terus pulang!”. Padahal nyatanya lebih dari itu. Film juga nggak jarang dijadiin sebagai alat penyampai pesan oleh seorang Director atau sutradara.
D
irector satu ini contohnya, Mulyadi “Didi” Witono. Diproduserin oleh Angga Dwimas Sasongko dan berkolaborasi dengan 4 sutradara lain, seperti Gianni Fajri. Ginanti Rona. Wregas Bhanuteja dan Yandy Laurens, mereka membuat short movie untuk memvisualisasikan pesan nilai-nilai dan arti ke-Indonesia-an. 5 film dari kelima sutradara ini berjudul “Indonesia itu Suaraku”, “Indonesia Itu Harmoniku”, “Indonesia Itu Senyum”, dan “Indonesia Itu Senyum”. Khususnya Mas Didi sendiri, dia membuat film dengan judul “Indonesia Itu Jujur”. Sementara, apa arti Indonesia buat kamu? Bahas soal Mas Didi. Lulusan dari Institut Kesenian Jakarta ini curriculum vitae-nya bisa bikin iri dan termotivasi. Dia nanganin film pendek, iklan dan fashion video di UK, Amerika dan Perancis. Disini, GLOOB! berkesempatan buat ngobrol-ngobrol seputar personal, profesi dan filmnya yang tentang arti Indonesia. GLOOB!: Apakah menjadi Director adalah memang cita-cita dari Mas Didi? Atau ada cita-cita yang hebat lagi? Didi: Sejak saya kecil saya sudah suka dengan berkhayal, dan menjadi director sudah agak memenuhi cita cita saya karena bisa
mewujudkan apa yang ada dalam imajinasi saya. Namun jika ingin yang lebih hebat, mungkin sebut saja salah satu impian, impian saya adalah menjadi director untuk acara pembukaan dan penutupan olimpiade G!: Ibaratkan sebuah genre film, seorang Didi Mulyadi Witono itu film apa? D: mungkin film romantic comedy dan family drama G!: Role model? D: role model dalam hidup itu orang tua saya. kalo role model dalam dunia film itu wong kar wai ,christopher nolan, spielberg dan stanley kubrick. G!: Di tengah kesibukan, kegiatan apa yang biasa dilakuin di waktu senggang? Dan kenapa itu yang dipilih? D: di waktu senggang biasanya main game. haha. kenapa main game, karena itu lumayan ngerefresh otak, dan game sebenarnya banyak inspirasi bisa didapat dari situ G!: Karya mas dalam dalam bentuk iklan sudah sering menghiasi televisi kami. Sebenarnya, antara membuat TVC (iklan) dan film, apa perbedaannya? Atau ada yang lebih sulit? D: mungkin perbedaannya adalah jika TVC
kita sangat dibatasi dengan durasi. biasanya bukan lagi hitungan detik, namun hitungan frame. Dan yang sulit adalah bagaimana dalam durasi 15-30 detik kita bisa menyampaikan keseluruhan cerita. Dan di TVC tentu saja ada kepentingan dari pihak brand/ client yang ingin product mereka laku setelah menonton iklan tersebut. G!: Mas Didi ingin dikenal sebagai Director spesialis tertentu? D: saya sebenernya ingin dikenal sebagai Director spesialis fashion & Beauty dan juga Director yang kuat dengan storytellingnya. G!: Baru-baru ini, Mas Didi baru saja berkolaborasi dengan Angga Dwimas Sasongko dan 4 sutradara lain untuk membuat short movie dalam campaign #TemukanIndonesiamu. Apa yang buat Mas Didi tertarik untuk terlibat? D: pertama diajakin Angga, langsung tertarik karena tidak ada batasan dari client/agency untuk berkarya, jadi melalui project ini kita bisa diberikan kesempatan untuk sebebasbebasnya mengeksplore kreatifitas kita. Jadi ya ga mungkin ga tertarik kan?
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
10
GLOOB! MAGZ volume i G!: Ada sebuah kelakar yang mengatakan, “anak muda di Indonesia kurang meng-Indonesia, malah bisa lebih bule dari bule” atau dengan kata lain seperti kurang memiliki identitas dan rasa nasionalisme yang minim, bagaimana pendapat Mas Didi? D:menurut saya sih, kita tidak bisa menolak bahwa ada nilai-nilai yang berlaku di lingkungan sekitar kita. Jadi sebebas-bebasnya kita tetap harus sesuai aturan. Dan kalo mengenai kurang meng-indonesia, kita harus sadar bahwa kita hidup di era globalisasi, dan pertemuan dengan dunia internasional pasti akan mempengaruhi setiap manusia. Jadi yang paling penting adalah kita harus tau dulu, nilai yang benar sebagai orang Indonesia.Dan tidak menutup diri dengan dunia internasional G!: Dalam short movie “Indonesia Itu Jujur”, keseluruhan ide ceritanya terinspirasi dari mana? D: ide cerita sebenarnya terinspirasi dari nasihat-nasihat orang tua saya bahwa yang penting jadi orang itu jujur G!: Kenapa kata “jujur” yang dipilih dalam menyampaikan pesan? D: Karena jujur adalah sebuah keputusan sederhana yang mampu merubah keadaan yang lebih besar di depannya. Dan Jujur seharusnya bukan hanya sekedar keputusan namun adalah sebuah nilai dalam hidup G!: Tertarik menjadikan membuat film dengan misi dan semangat ke-Indonesia-an untuk dibawa ke layar lebar? D:Tertarik banget. Karena Film adalah sebuah media yang sangat mampu menjangkau banyak orang. Jadi kalo bisa mengenalkan semangat ke-Indonesia-an ke semua orang apalagi orang negara lain, bakal asik banget lah G!: Menyoal profesi. Capability seperti apa yang wajib dimiliki oleh seorang Sutradara? D: Bertanggung jawab, Humble, dan Tepat Waktu G!: Pertanyaan terakhir, Mas. Dengan kemudahan yang ada di era sekarang, makin banyak anak muda yang meniti menjadi movie maker, ada tips yang bisa di share? Atau do’s or don’ts-nya? Kalo mau bikin film, mulai angkat dari kisah sederhana yang ada di sekitar kita. Jangan berpikir terlalu jauh dulu, bukan berarti menahan kreatifitas lho!, namun kalo kita sudah bisa bikin yang simple pasti kita bisa bikin yang lebih susah. Dan tips terakhir yang selalu saya pakai : Coba mulai bikin dari apa yang kita punya. Misalkan nih biasanya kan pasti soal budget dan alat , coba balik pola pikirnya “dengan budget segini dan alat ini, kita bisa bikin film apa yah?” dibanding “mau bikin film ini, tapi budgetnya gede banget! ga jadi deh”
11
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
INFRAME
beach hopping issue
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
12
GLOOB! MAGZ volume i
FOCUS
Curug Kondang Bogor
Exposure time: 1”3 ISO: 100 F/17Number: 22 WWW.GLOOB-ONLINE.COM
FOCUS
beach hopping issue
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
18
GLOOB! MAGZ volume i
FOCUS
PANTAI PASIR PUTIH BANTEN
Exposure time: 1/200 ISO: 200 F/ Number: 22 17
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
beach hopping issue
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
18
GLOOB! MAGZ volume i
BEACH HOPPING Pembahasan kali ini merupakan bentuk pembuktian bahwa tim Gloob! anak pantai abis. Beach Hopping adalah istilah yang digunakan travelers saat mereka mengicip-icip pantai yang berbeda. Dengan kata lain, beach hopping adalah kegiatan berkunjung, dari satu pantai ke pantai lainnya. Daerah yang tim pilih adalah Banten. Kenapa Banten? Menurut Gloob!, Banten adalah wilayah terdekat dari Ibu Kota Jakarta yang memiliki surga-surga alam tersembunyi. So, selamat menyimak.
17
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
CHECKPOINT beach hopping issue
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
18
GLOOB! MAGZ volume i
Sebenernya sih pantai ini sering dilewatin gitu sama wisatawan, tapi gerbang depannya doang. Nggak begitu banyak yang tau surga yang satu ini. Kalo kalian mau kesini, patokannya gampang. Kalian yang pernah ke kawasan pantai Anyer pasti tau resort Coconut Island kan? Nah, nggak jauh dari
19
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
situ, masih di sisi yang sama dengan resort tersebut, kalian bakal nemuin jalan lurus yang sepi, nggak beraspal, tapi ada gerbang kayunya. Masuk deh kesitu. Lurus terus, sekitar 100 meter ke depan kalian bakal nyampe ke pantai ini. Eits, inget buat bayar ya. Cuma 20 ribu rupiah kok. Kalo urusan penginapan, karena penginapan di kawasan tersebut lumayan mahal, mending bawa tenda aja. Emang bisa? Bisa banget. Lahan buat camping-nya luas, bahkan ada warung yang bisa dijadiin sumber makanan, jadi kalian nggak perlu ribet-ribet bawa nesting atau kompor buat masak. Itung-itung bantuin perekonomian warga sekitar lah. Kalo urusan kebersihan, buat kategori pantai
yang nggak dikelilingi resort atau hotel disekitarnya, Pantai Laguna ini termasuk terjaga kok kebersihannya. Ya, emang masih ada sampah sih, tapi nggak banyak. Sesuai pengalaman tim Gloob!,
“perkiraan dana yang bakal keluar untuk menginap di pantai ini nggak nyampe 50 ribu rupiah lho.� Terjangkau banget kan? Hal pecah lain yang bisa kalian dapat dari pantai ini adalah kalian bisa mancing. Warga sekitarnya baik, jadi kalian bakal dipandu biar dapet ikan yang kece-kece.
CHECKPOINT beach hopping issue
S
Pantai Teluk Paraja
alah satu pantai liar yang tim Gloob! temuin berada di kawasan Teluk Paraja. Kenapa disebut pantai liar? Alasannya karena pantai ini nggak diolah sama pihak manapun dan nggak ada warung dipinggir-pinggirnya gitu. Meskipun nggak dijagain, keasrian pantai ini masih terjaga banget. Jauh lebih kece dibanding pantai-pantai yang ada di Anyer atau Pelabuhan Ratu sekalipun. Belom ada coretan-coretan
aneh dari remaja nanggung. Kalo kalian mau nyari ketentraman hati, kayaknya pantai ini tuh pas banget deh. Nggak peduli weekend atau weekday, suasana kondusif di kawasan ini tuh terjaga abis. Tim Gloob! aja udah nyebutnya Pantai Teluk Paraja, otomatis pantai ini berada di kawasan Teluk Paraja, alias deket banget sama Taman Nasional Ujung Kulon, Jadi kalian tinggal meluncur ke arah Taman Nasional Ujung Kulon, maka kalian bakal ke-
temu pantai yang penuh damai ini. Eits, jangan takut nggak ada yang suplai makanan, warga sekitar Teluk Paraja ini juga berinisiatif buat bikin warung kok, walupun jaraknya agak jauh dari pantai. Pasti kalian bakal mikir ada tiket, nggak. Di pantai yang eksotisnya ngalahin Aril Tatum ini nggak ada pungutan-pungutan aneh. Semuanya gratis. Tapi, buat cari penginapan, disini agak susah. Ada sih, tapi jaraknya lumayan.
TIPS
1. Bawa tenda, karena penginapannya jauh, tapi jangan lupa izin sama warga sekitar. 2. Stok makanan berat. Disana emang ada warung, tapi jauh dan nggak ada restoran. 3. Jangan nge-Camp di bibir pantai, karena kalo lagi pasang airnya tinggi banget. 4. Kalo kalian bawa kendaraan pribadi, usahakan di-service dulu, karena jalurnya edan tenan.
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
20
GLOOB! MAGZ volume i
21
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
CHECKPOINT beach hopping issue
Pantai Ujung Kulon Pantai di Ujung Kulon adalah pantai paling memanjakan tim. Nggak cuma pasirnya yang kinclong, air lautnya juga beda banget dari kedua pantai sebelumnya. Emang sih sama-sama ada di Teluk Paraja, tapi tetep aja masing-masingnya pasti punya ciri yang khas. Pantai di Ujung Kulon ini adem abis, karena emang banyak pohon rindang gitu di sekitarnya. Walaupun lebarnya nggak seberapa, panjang pantai ini nggak nanggung-nanggung, butuh satu hari lebih buat telusurinnya. Pantai ini swimable banget deh. Ombaknya kecil, airnya jernih, pantainya bersih. Duh, nggak ada kata nyesel sedikitpun.
Camping? Pikir-Pikir Dulu Deh. Kalo mau nginep, dari pada jauh, kalian bisa singgah di pos penjagaan Taman Nasional Ujung Kulon. Kalian sih nggak akan dipintai biaya masuk atau menginap, tapi pake kesadaran aja. 50 ribu rupiah udah cukup mewah kok bagi penjaganya. Kalo kalian mau ala advanturer, nge-Camp sangat diperbolehkan kok, tapi urus SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi)-nya dulu. Ada hal yang harus banget kalian pikirin kalo mau nginep di pantai atau hutannya, yaitu binatang buas. Bukannya nakut-nakutin, tapi kata penjaga sana, ada buayanya itu pantai. Lebih seremnya lagi, udah makan 2 korban. Di sisi lain, kalo kalian beruntung kalian bakal ketemu sama badaknya. Wih, pasti epik banget tuh.
Seru? Pasti! Nggak ada jam khusus disana: siang, malam, weekend, atau weekday sekalipun kalian bisa datang. Nah, yang terpenting dari itu semua adalah tempat ini selalu sepi. Seneng sih, tapi sedih juga, Taman Nasional kok sepi?. Hal seru lain yang kalian bisa dapat adalah bertemu si maskot, Badak Jawa. Ada 63 ekor badak yang terdata oleh pengurus taman nasional ini. Nggak cuma badak, tapi ada beberapa hewan langka yang bisa kalian lihat jika beruntung, seperti Elang Jawa. Coba bayangin, kapan lagi ng-
inepnya di hutan, tapi mainnya di pantai, terjaga pula kebersihannya. Sayangnya, nggak semua orang tau kalo pantai-pantai di kawasan ini keren banget, karena kebanyakan wisatawan langsung belok ke Pulau Peucang. Padahal, kalo kalian niat buat selusur pulau ini hingga ke bagian terujung, Pulau Peucang bisa kalian gapai dengan mudah, nggak perlu nyewa kapal kok.
Sunsetnya Nggak Bercanda Kalo kalian udah bisa ngebayangin betapa kerennya sunset disana lewat foto yang ada di sebelah, maka kalian bakal bengong sama apa yang kalian lihat sebenernya kalo kalian langsung dateng ke tempat ini. Pecahnya to the max deh Suntset-nya. Hal yang bikin sunset disana powerful abis adalah letak terbenamnya yang tepat di atas Gunung Honje, yaitu gunung yang berada di bagian terbarat Ujung Kulon.
Niat dan Persiapannya disesuaikan Kalo emang kalian niat menginap disana, usahakan persiapan kalian matang. Nah, tim Gloob! coba ngasih pencerahan deh ke kalian. Jika ingin menginap, bawa perlengkapan untuk tidur, entah itu tenda atau sleeping bag. Penjaga Taman Nasional nggak mungkin nyediain kasur buat kalian yang tiba-tiba dateng. Mereka bukan room boy, mereka pelestari alam. So!, jangan nyusahin mereka. Nah, kalo urusan makanan, bawa aja yang banyak, biar bisa dimakan bareng-bareng. Bawa alat masak sendiri kayaknya recommended deh buat disini. Soalnya warung makan tuh jauh-jauh. Persiapan terpenting jika kalian mau kesana adalah fisik, baik itu kalian atau kendaraan kalian. Sumpah, jalur menuju Taman Nasional Ujung Kulon kayak Planet Mars, dan kalian bakal ngerasainnya selama 2 jam. Ancurnya nggak nanggung-nanggung. Disana juga nggak ada pom bensin, jadi isi yang banyak deh dari rumah. Siapin obat khusus juga, karena rumah sakit disana agak jauh. WWW.GLOOB-ONLINE.COM
22
GLOOB! MAGZ volume i
Pantai Cibobos Dari awal kan kami udah bilang, ada hal-hal aneh yang tim Gloob! temuin. Nah, pantai ini salah satunya. Waktu baru sampe disana, tersirat pertanyaan: “Yakali nggak ada yang lihat?�. Wah, kalo jelasin pantai yang satu ini, rasanya pengen terbang kesana aja. Keren sih nggak, fantastik aja. Halah, membingungkan. Pasirnya itu lho yang masih bening banget, bersihnya tuh alami banget. Nggak cuma itu, ada karang-karang yang menjulang tinggi gitu, bikin itu pantai kelihatan kece to the mars lah pokoknya. Belum lagi ada pohon-pohon rindang yang bikin pemandangan makin aduhai kayak di Bali. Eh, kayak di Lombok deh. Eh, private island aja deh biar
23
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
lebih sesuatu. Nggak ada pula tuh sampahsampah mie instan sisa manusia-manusia primitif. Saking macho-nya ini pantai, buat dijadiin bahan ngebohong juga laku. Bilang aja lagi di Hawaii. Pasti pada percaya deh tuh orang-orang di sosial media kalian.
Akses Pantai ini sebenernya nggak begitu jauh dari Pantai Karang Songsong yang terletak di Kp. Cibobos, Karangkamulyan, Cihara, Banten. Bedanya, pantai ini masih masuk
ke dalam kategori pantai liar, karena pantai ini tuh adanya di pinggir jalan. Nah, kalo dari Sawarna, kalian lurus aja terus sampe pusing. Lama perjalanannya sekitar 2 jam. Patokannya gampang, semisalnya kalian udah nemuin jalanan yang pinggirnya langsung pasir pantai, berarti disitulah tempatnya. Ada warung? Jangan ngarep. Pantai ini agak jauh dari mana-mana, jadi kalian harus siap amunisi gitu kalo mau singgah disini. Misalnya kalian bawa kendaraan pribadi, baik itu
CHECKPOINT beach hopping issue
motor, mobil, ataupun delman, usahain buat nggak jalan malem. Sepi banget. Takutnya nanti kalian dibegal, nggak ada yang tau. Kasian kan. Niatnya mau jalan-jalan, malah hilang tanpa jejak. Apalagi jomblo, nggak ada yang nyariin. At least, buat tingkatan pantai liar, pantai ini oke punya.
Nginep? Seandainya kalian mau nginep sehari, dua hari, atau seumur hidup, barang yang paling wajib kalian bawa adalah tenda, minimal
sleeping bag lah. Bukan karena ngirit juga, tapi emang nggak ada penginapan. Kalo kalian males, terus nggak mau bawa barang-barang itu mah monggo. Paling masuk angin, tapi angin muson. Harus hati-hati juga lho kalo bertamu atau nginep disana. Selain karena ombaknya yang ketinggian, sekedar ngingetin, itu pantai selatan. Ada yang punya. Nah, kalo urusannya hari apa yang tepat buat nginep disana, Gloob! secara pribadi menyarankan hari biasa alias
weekday. Nggak berniat ngelarang buat dateng weekend, cuma nggak enak aja, lagi liburan tapi banyak suara kendaraan lalu-lalang. Kan itu pantai di pinggir jalan. Di samping itu, hal yang paling menyenangkan dari pantai ini adalah nggak ada biaya masuknya. Yeaay!. Kalian bisa kapan aja, dengan jumlah manusianya berapa aja, dateng dan menikmati surga yang banyak orang lewatin ini.
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
24
GLOOB! MAGZ volume i
Pantai Sawarna
Emang udah banyak yang pernah dateng kesini, tapi nggak semua orang tau berbagai hal asik yang bisa mereka lakukan di tempat wisata ini. Mungkin itu yang jadi alasan tim Gloob! pilih pantai di Desa Sawarna sebagai destinasi yang wajib di kunjungin.
M
eskipun sudah banyak orang yang tau Desa dengan pantainya yang menakjubkan ini, Sawarna tetep jadi idola traveler sejati. Nggak kayak di pantai sebelahnya, pantai-pantai yang ada di Desa Sawarna jauh-jauh-jauh lebih terawat dan terjaga kebersihannya. Selain itu, objek wisata di Sawarna tuh nggak cuma satu, tapi ada dua yang utamanya. Kalo kalian dateng kesana, kalian bakal ditawarin keliling desa tersebut, dengan spot pantai yang berbeda-beda. Jadi kalian bisa lebih menikmati liburan kalian dengan tempat yang lebih bervariatif. Buat di Desa Sawarnanya sendiri,
25
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
ada dua unggulan wisata, yaitu Pantai Pasir Putih dan Pantai Tanjung Layar. Keduanya merupakan spot sunset yang bikin mengigil, kayak digigit pacar. Ya, kalo dibilang cocok untuk romantis-romantisan ala Bollywood, pantai-pantai disana tuh emang recommended banget kok. Permasalahannya ada pada “hampir semua traveler di Jakarta dan sekitarnya pernah kesana”. Emang apa salahnya sih dateng buat kedua kalinya, atau lebih? Kayaknya nggak ada. Kalo emang kalian mau nikmatin pantai dengan estimasi waktu dan biaya paling minim, Tanjung Layar dan Pasir
Putih ini tuh klop banget. Mungkin beberapa orang bakal berpikir, “ngapain lagi? udah tau tempatnya, takutnya bosen”. Oke, kalo itu mau kalian. Tim Gloob! kasih tau apa aja yang bisa kalian dapetin disana. Pertama, emang kalian pernah nginjek ujungnya pantai disana. Percaya nggak percaya, ada spot unik di bagian paling timur Pantai Tanjung Layar. Nggak kelihatan, karena ketutupan tebing. Jadi kalian harus manjat dulu ke atas tebing itu, lalu turun lagi. Jalurnya agak rumit, tapi lumayan bisa diraba. Jalurnya ya yang diraba. Oke, lanjut. Kedua, sewa kapal nelayan. Urusan kalian deh tuh, nyewa kapal
CHECKPOINT beach hopping issue
nelayan buat mancing, sekedar muter, atau menenggelamkan diri di tengah laut. Rekomendasi dari Gloob! sih mancing. Sumpah ukuran ikannya absurd. Besarnya banyak yang nggak masuk akal. Pengalaman tim Gloob!, ada seorang warga yang mancing di pinggir pantai, tapi dapet ikan seukuran kaki orang dewasa. Itu baru di pinggir, apalagi di tengah lautnya. Persoalan biaya, nggak ada ketentuan pasti disana, karena jumlah biaya penyewaan kapal itu ditentukan dari seberapa pintar lobbying yang kalian lakukan sama si pemilik kapal, dan seberapa cantik wanita yang kalian bawa. Ya, siapa tau si pemilik
luluh kalo sama perempuan. Oh, iya. Ada beberapa hal yang sering dilupain sama wisatawan saat berkunjung kesana. Kebanyakan nurut sama harga yang ada, tanpa nawar sedikitpun malah. Gini, tim Gloob! mau ngasih tau standar harga penginapan dan berbagai jenis pelayanan yang ada disana. Kalo kalian datang di weekday, harga penginapan itu cuma 200 ribu rupiah udah ber-AC; Ojek buat keliling dan keluar desa itu cuma 100 ribu seharian; penyewaan papan surfing mini itu 30 ribu; dan jasa pijit itu juga cuma 30 ribu satu jam. Jangan mau bayar 30 ribu
kalo nggak di pijit satu jam. Kecuali kalian emang punya niat baik buat ngasih lebih ke pemberi jasa pijit tersebut. Walaupun tetep ada sampah, pantai-pantai di Desa Sawarna tuh masih tergolong lebih baik dibanding pantai sebelahnya, seperti yang ada di kawasan Pelabuhan Ratu. Jadi, kalo kalian datang kesana, usahakan untuk nggak buang sampah sembarangan, bahkan kalo perlu pungutin sampah-sampah yang ada, biar wisatawan-wisatawan yang ada disitu ikut sadar. Traveling is not about hapiness only.
It’s more than that. It’s pride, pride to be useful. WWW.GLOOB-ONLINE.COM
26
GLOOB! MAGZ volume i
17
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
beach hopping issue
HERITAGE
TAMANSARI GUA SUNYARAGI
Salah satu ikon di kota Cirebon adalah Taman Sari Gua Sunyaragi. Tempat ini memiliki daya tarik yang misterius. Tokoh-tokoh besar dalam Keraton Kasepuhan juga memiliki keterikatan yang kuat dengan tempat ini.
GLOOB! MAGZ volume i
K
ebanyakan orang nyebutnya Gua Sunyaragi, padahal nama aslinya adalah Taman Sari Gua Sunyaragi. Kok bisa disebut taman, ya? Alesannya sederhana banget, yaitu karena di area tersebut nggak cuma ada Gua aja, tapi juga ada taman airnya. Sesederhana itukah? Ya, nggak juga sih. Nah, Taman sari Gua Sunyaragi ini terletak di kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon. Nggak begitu jauh dari keraton Kasepuhan kok. Mungkin sekitar 30 menit berkendara motor deh. Pemilihan nama Sunyaragi pada lokasi ini nggak sembarangan, banyak filosofinya. Aslinya, Sunyaragi berasal dari dua kata, yaitu “Sunya” yang artinya sepi, dan “Ragi” yang artinya raga. Coba deh gabungin. Pasti jadi sebuah konsep gitu ‘kan? Kayak mengartikan sesuatu yang suci, tentram, dan damai gitu. Wih, dari namanya aja udah berat banget. Emang deh, Cirebon beda sendiri. Banyak versi yang menjelaskan ten-
tang dibangunnya Gua Sunyaragi ini, tapi masyarakat Cirebon lebih percaya versi Pangeran Kararengan, cicit Sunan Gunung Jati, bahwa Gua ini dibangun pada tahun 1703. Taman ini dulunya dipakai untuk meditasi gitu oleh sultan Cirebon dan keluarganya. Putri-putri dari kesultanan Cirebon sering main air lho di tamain air tadi. Uh, jadi mau mandi. Eits, lanjut. Di samping itu, banyak hal di dalam tempat wisata ini yang agak rumit buat dimengerti. Salah satunya adalah tugu kecil di tengah taman air yang nggak boleh disentuh. Warga sekitar sih meyakini ada semacem kutukan kalo kita nyentuh itu., semacem nggak nikah-nikah! alias jomblo sampe lembek! Masing-masing bagian yang ada di Taman Sari Gua Sunyaragi punya fungsi lho. Seperti yang tadi dibilang, ini adalah milik kesultanan, wajar deh banyak intrik-intrik keren disini.
B G G G G G
G G G G G
angsal Jinem: Biasanya disinilah tempat sultan ngasih pelatihan dan wejangan (saran) pada prajuritnya. ua Pengawal: Ini nih tempat ngumpulnya pengawal-pengawal sultan.
ua Pandekemasang: Wah, kalo ini tuh tempatnya kekuatan berasal, yaitu tempat untuk membuat senjata tajam. ua Siamnyang: Nah, kalo disini, biasanya dijadiin pos penjagaan. ua Lengse: Ini yang paling santai, karena ini tempatnya sultan nyantai.
ua Peteng: Hmmm, ini tuh semacem tempat meditasi gitu. Kayak nyari kesehatan atau kekebalan tubuh.
29
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
ua Arga Jamrud: Dulunya, nggak sembarang orang bisa masuk, karena ini tempat khusus orang penting keraton. ua Padang Ati: Sama kayak Gua Peteng, tempat ini juga dipakai sultan buat bermeditasi. ua Kelanggengan: Nah, kalo ini wajib dicoba, karena tempat ini adalah tempat bersemdi agar langgeng jabatan. ua Lawa: Entah kenapa, tapi ini adalah tempat khusus kelelawar.
ua Pawon: Nah, kalo yang satu ini semacem dapur gitu, buat nyimpan makanan.
HERITAGE
beach hopping issue
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
18
GLOOB! MAGZ volume i
17
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
HERITAGE
beach hopping issue
Sunan Gunung Jati pastinya punya andil dalam berbagai misteri, sejarah, dan juga nilai-nilai positif yang ada pada Gua Sunyaragi ini. Ada sejenis bangunan yang menyerupai kuburan Cina. Aslinya, bangunan tersebut bukan lah kuburan, melainkan monumen yang didirikan untuk berdoanya para pengiring putri Cina yang bernama Ong Tien Nio atau Ratu Rara Sumanding, yang nggak lain adalah istrinya Sunan Gunung Jati. Duh, bener deh, orang-orang dulu tuh menghormati perbedaan banget, ya. Bisa banget ngejaga agama dan adatnya. Jauh-sejauh-jauhnya sama orangorang jaman sekarang. Unsur-unsur Cina nggak cuma dibagian itu aja, ukiran-ukiran yang ada pada sekeliling komplek Gua Sunyaragi juga mencirikan budaya Cina, seperti ukiran berbentuk bunga persing, bunga matahari, dan bunga teratai. Entah disengaja atau nggak, Gua Sunyaragi ini kayak punya kesan tentang menghormati perbedaan. Banyak banget unsur-unsur budaya yang masuk dan menghiasi tampilan serta gaya arsitektur Gua tersebut. Misalnya dari negeri sendiri, patung gajah dan patuh berkepala garuda menjadi ikonnya; Gaya eropa terlihat pada bentuk jendela dan tangganya; Lalu, Unsur hindu terasa jika kalian melihat patung Haji Bela yang menyerupai Dewa Wisnu. Cirebon tuh bukan cuma kota yang banyak menghasilkan pangan laut aja, tapi juga sejarah dan ilmu-ilmu sosial lainnya ada disini. Traveling-traveling nyantai sih boleh aja, yang penting jangan keterusan. Nyoba jalan-jalan yang sedikit edukatif juga asik kok. Nggak bakal rugi, malah untung banyak pastinya.
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
32
GLOOB! MAGZ volume i
Sisi Humanis di Acara 2nd Annual Psychology Summit Di tahun keduanya, “Unity and Equality” menjadi cita-cita baru dari Psychology Summit. Acara ini berlangsung pada 21 September hingga 1 Oktober lalu di Gelanggang Remaja Pasar Minggu dan Universitas Indonesia. Mengangkat realitas kehidupan para penyandang disabilitas merupakan terjemahan dari tema semangat “kesatuan dan kesamaan” yang dipilih oleh BEM Fakultas Psikologi UI, selaku pihak penyelenggara. “Telah diketahui bahwa banyak stigma yang diberikan pada para penyandang disabilitas, baik berupa prasangka maupun diskriminasi. Telah banyak kita lihat bahwa penyandang disabilitas tidak lagi memiliki hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Mer-
33
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
eka bahkan dianggap tidak mampu untuk berkarya atau bekerja seperti non-disabilitas“, ungkap panitia. 2nd Annual Psychology Summit merupakan acara terbesar yang pernah diadakan. Dalam acara ini, para penyandang disabilitas dilibatkan penuh dalam kompetisi olahraga, seni, dan ilmu pengetahuan yang diadakan. Rangkaian acara diadakan secara paralel selama sebelas hari seperti futsal, basket, mural, tari tradisional, fotografi, modern dance, SIDC (Social Psychological Intervention Design Competition), poster, seminar dan simposium. Peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Grand closing menjadi penutup rangkaian ke-
meriahan acara. Hari terakhir ini diisi dengan pertunjukan seni, eksibisi, stand permainan dan awarding untuk seluruh kompetisi. Universitas Indonesia sebagai tuan rumah, meraih 2 penghargaan terbaik dari total 15 kategori kompetisi, yaitu pada kompetisi keilmuan SIDC dan modern dance yang diwakili oleh Fakultas Kedokteran Gigi UI. Sementara, Universitas Atma Jaya membawa pulang penghargaan terbanyak, yakni 7 piala. Penampilan band D’Cinnamons secara resmi menutup acara 2nd Annual Psychology Summit. Sebuah kejutan kecil juga diberikan oleh panitia dalam rangka merayakan ulang tahun band beraliran unplugged acoustic ini yang ke-12.
EVENT
beach hopping issue
Aksi Nyata dan Positif di FIKOM FAIR 2K16
BEM FIKOM Universitas Sahid Jakarta, selaku pihak penyelenggara, sukses mengadakan FIKOM FAIR 2K16. Bertemakan “COMMUNIACTION”, acara ini berlangsung pada tanggal 19, 22 dan 24 September. Dalam ketiga hari tersebut, konsep acara terbagi menjadi 3, yakni Fikom Share, Fikom Talk dan Fikom Vaganza. Ketiganya merupakan aksi nyata dari mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk memberikan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi anak muda. “Ini sebuah kegiatan yang menunjukan aksi nyata dari kami dengan merealisasikan apa yang sudah kita pelajari dengan bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat banyak”, jelas BEM FIKOM USAHID Jakarta. Pada hari perdana, Fikom Share diadakan di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Menteng, Jakarta Pusat. Berbagi kebahagian dengan para penyandang kanker menjadi tujuan utamanya. Bulan November
ini, YKAKI akan berulang tahun yang ke 10 tahun. Hadir dalam acara hari itu, Ibu Ira Soelistyo, selaku Ketua Yayasan. Berikutnya, di Fikom Talk, acara dibuka dengan sambutan oleh perwakilan dari YKAKI. Dalam sambutannya, selain apresiasi terhadap acara dan pelaksana, beliau berpesan kepada anak muda untuk terus memberi dukungan kepada orang di lingkungan kita yang menderita kanker, karena itu adalah hal terpenting yang mereka butuhkan. Acara dilanjutkan dengan menghadirkan THE POPO (Seniman Mural) dan Abdur Sayaf (Founder CUPSLICE). Keduanya berbicara mengenai “Industri Media Kreatif”. Ryan alias THE POPO, seperti kebanyakan seniman lain, pria ini tidak suka basa-basi dalam berbicara dan menjawab pertanyaan dari mahasiswa. Bagaimana ia menjelaskan kenapa seluruh karyanya selalu membawa pesan moral dan kritis dengan mengatakan, “pesan yang saya buat itu datang dari gue sendiri, gue yang merasa dan pikiran gue, tidak peduli kalau ternyata banyak juga yang suka dan sependapat dengan mural yang gue buat.” Kemudian, bagaimana dia menerangkan mengenai nama “POPO” dan kebiasaannya tidak suka wajahnya dipublikasi, ia menjawab, “POPO itu gue ambil dari tokoh kartun Patrick, gampang diinget dan gue ga suka di foto karena muka gue ga menarik dan sebuah karya itu lebih jauh lebih penting dari siapa orangnya.” Pembicara kedua, Abdur Sayaf berbagi pengalaman dan tips sukses seputar industri kreatif. CUPSLICE, aplikasi photo editor yang dibuatnya telah mendapat pengakuan dan review dari berbagai negara, karena aplikasi ini masuk kedalam 10 aplikasi terbaik di dunia. Pencapaiannya ini diraih dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. Membuat sesuatu yang sedang jadi tren kemudian dikembangkan jadi salah satu tips dan trik yang ia sendiri sudah lakukan melalui CUPSLICE. Fikom Vaganza merupakan acara terakhir dari rangkaian cara FIKOM FAIR 2K16. Berbagai musisi meramaikan acara ini mulai dari Big Wave, Sydera, Bijigkuda, Umus Talent, Pulp Fiction, Ornament, Ordinary Monkey dan Kosong 21 dengan Guest Star, yaitu Gangstarasta dan Penyot Sexy. WWW.GLOOB-ONLINE.COM
34
GLOOB! MAGZ volume i
17
WWW.GLOOB-ONLINE.COM
EVENT
beach hopping issue
Rock Gasm:
Real Rock!!!
F
reak Gig kembali mengadakan acara yang Nge-Rock abis. Rock Gasm yang ke-8 kali ini, berlokasikan di 365 Eco Bar kemang, Jakarta Selatan. Tidak hanya tempatnya saja yang berbeda, band-band Rock yang menghentakkan Eco Bar ini juga berbeda dari acara sebelumnya yaitu, Scenatrio, Magestyc, Grim Ripper, Curly Hype, xBIJIGKUDAx, Fisight, Big Daddy, Fill Me Out, Arya Novanda, Black Mamba, Alif MP, Toxic, Coff, The Godmoter, The Revens, Plup, High Gain, dan TRIGGER. Selain selalu menampilkan band-band yang kerenkeren, ternyata pihak Freak Gig memiliki satu tujuan dari diadakannya Rock Gasm ini, “mudah-mudahan Freak Gig bakal ngadain festival besarnya yang bakal diadain 3 bulan sekali”, tutur Faiz, selaku ketua dari Freak Gig. Selain itu, Freak Gig juga memiliki tujuan untuk membantu mempromosikan band-band rock dengan diadakannya acara ini, “gw pengennya sih pengennya bikin kaya label music indie, buat beberapa band yang udah pernah tampil di Rock Gasm ini”, Ujar Faiz. Freak Gig juga akan terus mengadakan acara Rock Gasm ini untuk meningkatkan minat dan potensi dari band-band yang ada di Indonesia. “Kita bakal ngadain acara ini lagi kedepannya”. Tutup Faiz. WWW.GLOOB-ONLINE.COM
36
NEXT ISSUE CLUE
Tim Gloob! kembali melakukan perjalanan seru untuk mengeksplor berbagai keindahan alam Indonesia. Diedisi nanti, tim akan menceritakan hal-hal unik dari tempat-tempat yang tim jelajahi.