Hasil Polling Masyarakat DAS Citarum, 2011
Hasil Polling Masyarakat DAS Citarum 2011 Persepsi dan Preferensi Masyarakat Terhadap Bahaya Pencemaran Industri Di Sungai Citarum
LP3ES Jakarta, April 2011
Base Line Survei, 2011
01
Pengetahun Umum Masyarakat Tentang Pencemaran Limbah Beracun di Sungai Citarum
Pengetahuan Fungsi Strategis Sungai Citarum Pertanyaan: Apakah anda tahu bahwa Sungai Citarum memiliki fungsi penting bagi masyarakat? (n=400)
Kawasan Hulu 80,0%
80,0% 78,0%
Kawasan Hilir 88,0%
70,0%
90,0% 80,0%
72,0%
60,0%
70,0%
50,0%
60,0%
40,0%
50,0% 40,0%
30,0%
28,0%
20,0%22,0%
20,0%
12,0%
10,0% 0,0%
Base Line Survei, 2011
20,0% 10,0% 0,0%
Ya
02
30,0%
Tidak
Pengguna Langsung Pengguna Tidak Langsung
Ya
Tidak Pengguna Langsung Pengguna Tidak Langsung
Grafik di atas menggambarkankan tingkat pengetahuan masyarakat di wilayah hulu dan hilir mengenai fungsi dan urgensi sungai Citarum. Di Wilayah hulu maupun hilir, secara umum responden pengguna langsung dan pengguna tidak langsung terlihat memiliki tingkat pengetahuan yang baik (70% - 90%) tentang fungsi strategis sungai Citarum bagi masyarakat. Namun demikian, terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara responden di hulu dan hilir, seperti responden pengguna langsung di hilir memiliki tingkat pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan pengetahuan responden pengguna langsung di hulu tentang fungsi Sungai Citarum. Hanya saja responden pengguna tidak langsung di wilayah hulu memiliki tingkat pengetahuan yang relatif lebih tinggi dari kategori responden yang sama di wilayah hilir.
Varian Pengetahuan Fungsi Sungai Citarum Pertanyaan: Apa yang anda ketahui tentang fungsi Sungai Citarum? (n=400)
Memenuhi Memenuhi Memenuhi kebutuhan kebutuhan air Memenuhi kebutuhan air bagi bagi kebutuhan air bagi pembangkit kebutuhan air bagi irigasi listrik serumah tangga Industri pertanian Jawa dan B Lainnya
THulu
Base Line Survei, 2011
I Hilir
03
Pengguna Langsung (n=80) Pengguna Tidak Langsung (n=78) Pengguna Langsung (n=88) Pengguna Tidak Langsung (n=72)
Total
15.0%
2.5%
40.0%
13.8%
28.8%
100.0%
24.4%
3.8%
48.7%
1.3%
21.8%
100.0%
44.3%
5.7%
40.9%
5.7%
3.4%
100.0%
16.7%
1.4%
73.6%
4.2%
4.2%
100.0%
Hasil survei memperlihatkan bentuk pengetahuan pemanfaatan fungsi sungai Citarum yang bervariasi antara responden di hulu dan hilir pelintasan Sungai Citarum. Pada umumnya baik responden di hulu dan hilir, varian pengetahun mengenai pemanfaatan fungsi sungai Citarum untuk kebutuhan irigasi pertanian sebagai satu bentuk pengetahuan yang bersifat common terkait pola produksi masyarakat yang sebagian besar berbasis pertanian, hanya saja bagi responden pengguna langsung di hilir melihat fungsi Citarum selain sebagai fungsi irigasi juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (44,3%), berbeda dengan responden yang sama di wilayah hulu kurang melihat pemanfaatan sugai Citarum untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (15%).
Pengetahuan Pencemaran Industri di Sungai Citarum Pertanyaan: Apakah Anda tahu bahwa Sungai Citarum saat ini telah tercemar oleh limbah beracun Industri? (n=400)
Kawasan Hulu
Kawasan Hilir 80,0%
100,0%
92,0% 87,0%
70,0%
76,0% 64,0%
90,0%
60,0%
80,0%
50,0%
70,0%
40,0%
60,0%
36,0%
50,0% 40,0%
24,0%
30,0%
20,0% 10,0%
13,0% 8,0%
20,0%
30,0%
0,0%
Base Line Survei, 2011
10,0%
04
0,0%
Ya
Pengguna Langsung
Tidak
Pengguna Tidak Langsung
Ya Pengguna Langsung
Tidak Pengguna Tidak Langsung
Mayoritas responden baik pengguna langsung dan tidak langsung di wilayah hulu dan hilir memiliki pengetahuan yang tinggi bahwa Sungai Citarum saat ini telah tercemar oleh limbah beracun yang bersumber dari industri. Berdasarkan grafik di atas masih adanya tingkat pengetahuan antara masyarakat di hulu dan hilir tentang pencemaran Sungai Citarum oleh industri. Tampak bahwa responden di hilir lebih sedikit yang mengetahui pencemaran sungai Citarum.
Pernilaian terhadap Tingkat Pencemaran Industri di Sungai Citarum Pertanyaan: Menurut Anda bagaimana tingkat pencemaran sungai Citarum saat ini? (n=400)
Kawasan Hulu -19,5% -9,8% -52,9% -40,2%
-19,5%
28,9% 29,7% 46,1%
17,2% 22,4%
Sangat Parah
-8,0% -4,3%
Base Line Survei, 2011
43,8%
Biasa Saja
Parah
-45,7%
05
Kawasan Hilir
Tidak tahu
9,4% 2,6%
Pengguna Tidak Langsung
Pengguna Tidak Langsung
Pengguna Langsung
Pengguna Langsung
Terkait dengan pencemaran sungai Citarum, masyarakat hulu tampak lebih memiliki tingkat awarness yang lebih tinggi dibandingkan masyarakat di hilir. Seperti terlihat dalam grafik di atas, responden pengguna langsung di hilir yang menilai pencemaran sungai Citarum sangat parah (22,4%) lebih rendah dibandingkan dengan responden pengguna langsung di wilayah hulu (45.7%), meski secara umum responden pengguna langsung di hilir juga memperlihatkan tingkat awarness yang cukup baik apabila dilihat dari persesentase responden yang menilai pencemaran parah dan sangat parah, berbeda dengan responden pengguna tidak langsung di hilir menunjukkan tingkat awarness yang rendah apabila melihat penilaian responden pengguna tidak langsung yang menilai pencemaran sungai Citarum masih pada level biasa saja.
Pengetahuan tentang dampak Pencemaran Industri di Sungai Citarum Pertanyaan: Apakah anda tahu bahwa limbah beracun dindustri mempunyai dampak yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat? (n=400)
Kawasan Hulu
Kawasan Hilir 89,0%
-93,0%
Ya 95,0%
-92,0%
-7,0%
11,0%
Tidak
Base Line Survei, 2011
-8,0%
06
Pengguna Tidak Langsung Pengguna Langsung
5,0%
Pengguna Tidak Langsung Pengguna Langsung
Secara umum, masyarakat di hulu dan hilir, baik yang secara langsung berada didekat atau jauh dari aliran Sungai Citarum mengetahui dampak bahaya bagi lingkungan yang diakibatkan oleh limbah beracun industri yang berproduksi di sekitar aliran sungai/anak sungai Citarum.
Pengetahuan tentang Larangan Pembuangan Limbaha Beracun Ke dalam Sungai Pertanyaan: Apakah anda tahu bahwa pemerintah melarang industri membuang limbah beracun ke dalam sungai? (n=400)
Kawasan Hilir Ya; 80,0%
Kawasan Hulu
Ya; 84,0%
Ya; -84,0% Ya; -79,0%
Tidak; 20,0% Tidak; 16,0%
Base Line Survei, 2011
Tidak; -16,0%
07
Tidak; -21,0%
Pengguna Tidak Langsung
Pengguna Langsung
Terkait dengan larangan pemerintah terhadap industri untuk menjadikan sungai Citarum sebagai media pembuangan limbah beracun, secara umum baik masyarakt di hulu dan hilir telah mengetahuinya sebagaimana tergambar dalam grafik di atas.
Pengetahuan tentang Hak Bertanya Pertanyaan: Apakah anda tahu bahwa masyarakat mempunyai hak untuk bertanya mengenai limbah beracun yang mencemari sungai/air? (n=400) 100,0% 90,0%
85,0%
87,0%
83,0%
80,0%
71,0%
70,0% 60,0% 50,0% 40,0%
29,0%
30,0% 20,0%
17,0%
15,0%
13,0%
10,0%
0,0% Pengguna Langsung
Pengguna Tidak Langsung
Pengguna Langsung
Base Line Survei, 2011
Hulu
08
Pengguna Tidak Langsung
Hilir Tidak
Ya
Terkait dengan hak bertanya masyarakat tentang limbah beracun yang mencemari sungai, rata-rata responden baik di hulu maupun di hilir; pengguna langsung ataupun tidak langsung memperlihatkan tingkat yang wellinformed, sebagaimana yang tergambar dalam grafik di atas.
Base Line Survei, 2011
09
Skala Sikap Masyarakat Atas Pencemaran Sungai Citarum
Skala Sikap terhadap Bahaya Pencemaran Industri di Sungai Citarum Pernyataan: Sungai Citarum yang tercemar limbah beracun industri adalah persoalan lingkungan yang sangat serius dan berbahaya (n=400)
Pengguna Tidak Langsung
15,0% 7,0%
Hulu
78,0%
Pengguna Langsung
19,0%
65,0%
26,0%
13,0%
22,0%
Hilir
Pengguna Tidak Langsung
55,0%
Base Line Survei, 2011
Pengguna Langsung
10
Setuju
71,0%
Ragu-ragu
19,0%
10,0%
Tidak Setuju
Meski secara umum responden well informed terhadap bahaya limbah beracun, namum pada skala sikap terhadap penilaian bahwa pencemaran sungai Citarum oleh limbah beracun Industri adalah persoalan lingkungan yang serius, memperlihatkan diferensiasi. Berdasarkan grafik di atas menggambarkan kecenderungan responden pengguna langsung lebih ‘toleran’ terhadap problem pencemaran Sungai Citarum dibandingkan responden pengguna tidak langsung. Sementara respoden di hilir, baik pengguna langsung dan tidak langsung memiliki skala sikap yang hampir sama bahwa mereka setuju bahwa persoalan pencemaran Siungai Citarum adalah persoalan lingkungan yang serius.
Skala Sikap terhadap Akses Informasi Limbah Beracun Industri di Sungai Citarum Pernyataan: Masyarakat harus mempunyai akses yang mudah terhadap informasi limbah beracun yang dihasilkan oleh industri (n=400)
Pengguna Tidak Langsung
13,0%
23,0%
Hulu
70,0%
Pengguna Langsung
57,0%
Pengguna Tidak Langsung
17,0%
16,0%
18,0%
Hilir
66,0%
20,0%
Pengguna Langsung
Base Line Survei, 2011
Setuju
11
80,0%
Ragu-ragu
8,0%12,0%
Tidak Setuju
Akses informasi mengenai limbah beracun industri penting bagi masyarakat untuk turut mengontrol pencemaran sungai. Atas hal tersebut, berdasarkan grafik di atas memperlihatkan kecenderungan bahwa secara umum semua kategori responden menyetujui adanya akses informasi terhadap limbah beracun yang dihasilkan oleh industri, namun demikian apabila dilihat perbedaan persentase skala sikap, terlihat bahwa responden pengguna langsung di hulu Sungai Citarum lebih toleran terhadap akses informasi dibandingkan responden pengguna langsung di hilir.
Skala Sikap terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Mencegah Pencemaran Limbah Industri di Sungai Citraum Pernyataan: Masyarakat turut serta aktif dalam menjaga dan mencegah pencemaran sungai Citarum dari limbah beracun industri dan limbah lain (n=400)
53,0%
Pengguna Langsung
53,0%
26,0%
21,0%
Hulu
Pengguna Tidak Langsung
Pengguna Tidak Langsung
17,0%
11,0% 17,0%
Hilir
72,0%
30,0%
Pengguna Langsung
Base Line Survei, 2011
Setuju
12
76,0%
Ragu-ragu
18,0% 6,0%
Tidak Setuju
Partisipasi masyarat dapat menjadi instrumen dalam rangka pengelolaan dan pencegahan pencemaran Sungai Citarum menjadi lebih merusak. Hal tersebut terkait erat dengan tingkat kesadaran masyarakat untuk turut terlibat di dalamnya. Grafik di atas memperlihatkan kencederungan sikap responden atas keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan mencegah pencemaran Sungai Citarum dari limbah beracun industri dan sejenisnya. Grafik di atas memberikan gambaran bahwa responden di hulu baik pengguna langsung dan tidak langsung memperlihatkan skala moderat terhadap keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan mencegah pencemaran Sungai Citarum, berbeda dengan sikap responden di hilir baik pengguna langsung dan tidak langsung menunjukkan skala sikap yang lebih tinggi terhadap keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan mencegah pencemaran Sungai Citarum.
Skala Sikap terhadap Kegagalan Pemerintah dalam Mencegah Pencemaran Sungai Citarum dari Limbah Beracun Industri Pernyataan: Pemerintah gagal mencegah pencemaran sungai Citarum dari limbah beracun dari Industri (n=400)
53,0%
20,0%
27,0%
Hulu
Pengguna Tidak Langsung
Pengguna Langsung
53,0%
21,0%
14,0%
22,0%
33,0%
Hilir
Pengguna Tidak Langsung
57,0%
Pengguna Langsung
Base Line Survei, 2011
Setuju
13
64,0%
Ragu-ragu
11,0%
25,0%
Tidak Setuju
Pemerintah baik pusat dan daerah sabagai pihak yang memiliki otoritas pengelolalan sungai, idealnya memiliki fungsi dan peran penting dalam pencegahan pencemaran Sungai Citarum dari limbah beracun yang dihasilkan oleh industri. Grafik di atas memperlihatkan sikap masyarakat baik di hulu maupun di hilir Sungai Citarum atas peran dan fungsi pemerintah dalam mengelola, menjaga dan mencegah pencemaran Sungai Citarum. Berdasarkan grafik di atas, tampak bahwa responden di hulu, pengguna langsung dan tidak langsung memiliki sikap moderat atas penilaian pemerintah telah gagal dalam mencegah pencemaran limbah beracun industri di Sungai Citarum, demikian pula responden pengguna tidak langsung di hilir yang memperlihatkan kecenderungan yang sama dengan sikap responden di hulu, kecuali responden pengguna langsung di hilir yang menunjukkan sikap persetujuan lebih tinggi terhadap kegagalan pemerintah tersebut.
Skala Sikap terhadap Perlunya Aturan yang Kuat Pencegahan Pencemaran Sungai dari Limbah Beracun Pernyataan: Pemerintah harus mempunyai peraturan yang lebih kuat untuk mencegah pencemaran limbah beracun dan berbahaya terhadap sungai (n=400)
Pengguna Tidak Langsung
2,0% 3,0%
Hulu
95,0%
Pengguna Langsung
66,0%
Pengguna Tidak Langsung
25,0%
4,0% 22,0%
Hilir
74,0%
9,0%
Base Line Survei, 2011
Pengguna Langsung
14
Setuju
86,0%
Ragu-ragu
8,0%6,0%
Tidak Setuju
Untuk pengelola pencegahan pencemaran sungai Citarum dari limbah beracun industri, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan/peraturan yang lebih detail dan mengikat. Atas hal tersebut semua kategori responden baik di hulu dan hilir memiliki sikap setuju. Di hulu responden pengguna tidak langsung memiliki sikap lebih tinggi terhadap keperluan peraturan yang lebih detail dan mengikat tentang pencegahan pencemaran sungai dibandingkankan dengan responden pengguna langsung. Sebaliknya responden pengguna langsung di hilir memiliki sikap lebih tinggi daripada pengguna tidak langsung.
Skala Sikap terhadap Tenggungjawab Industri atas Pencemaran Limbah Beracun di Sungai Citatum Pernyataan: Industri harus bertanggungjawab terhadap pencemaran sungai oleh limbah beracun dan berbahaya (n=400)
Pengguna Tidak Langsung
6,0% 5,0%
Hulu
89,0%
Pengguna Langsung
75,0%
Pengguna Tidak Langsung
4,0% 21,0%
5,0% 23,0%
Hilir
72,0%
Pengguna Langsung
94,0%
Base Line Survei, 2011
0%
15
Setuju
20% Ragu-ragu
40%
1,0% 5,0%
60%
80%
100%
Tidak Setuju
Industri adalah pihak yang bertanggungjawab terhadap pencemaran limbah beracu di Sungai Citarum. Atas hal tersebut semua kategori responden di hulu dan hilir memiliki sikap yang sama, setuju bahwa industri merupakan pihak yang harus bertanggungjawab. Di sisi lain grafik di atas juga memperlihatkan kecenderungan reponden pengguna langsung di hulu dan tidak langsung di hilir menunjukkan tingkat skala sikap persetujuan yang lebih rendah dibandingkan responden pengguna tidak langsung di hulu dan pengguna langsung di hilir.
Skala Sikap terhadap Penghentian Pembuangan Limbah Beracun Industri di Sungai Pernyataan : Industri harus berhenti membuang limbah beracun ke dalam sungai (n=400)
Pengguna Tidak Langsung
83,0%
Hulu
12,0%5,0%
Pengguna Langsung
73,0%
Pengguna Tidak Langsung
19,0%
2,0% 22,0%
Hilir
76,0%
8,0%
Base Line Survei, 2011
Pengguna Langsung
16
Setuju
92,0%
Ragu-ragu
3,0% 5,0%
Tidak Setuju
Upaya efektif untuk mencegah pencemaran limbah beracun di Sungai Citarum adalah dengan cara menghentikan pembuangan limbah beracun, atas hal tersebut semua responden dari semua ketegori di hulu dan hilir memperlihatkan sikap yang sama, menyetujui penghentian limbah beracun ke dalam sungai oleh Industri. Grafik di atas juga memperlihatkan bahwa bahwa responden pengguna tidak langsung di hulu dan pengguna langsung di hilir menunjukkan tingkat persetujuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan responden pengguna langsung di hulu dan penggunatidak langsung di hilir.
Base Line Survei, 2011
17
Aksi Masyarakat Atas Pencemaran Sungai Citarum
Prioritas Tindakan Pemerintah Atas Pencemaran Sungai Citarum Oleh Industri Pertanyaan: Jika anda tahu bahwa limbah beracun industri mencemari Sungai Citarum, apa yang paling harus dilakukan pemerintah? (n=400) Melakukan pengawasan ketat Memberikan Meninjau ulang Tidak dan menindak sanksi kebijakan mengenai tahu/tid industri yang pencabutan ijin pengolahan limbah ak bertangungjawab produksi beracun Lainnya jawab
Hulu
Base Line Survei, 2011
Hilir
18
Pengguna Langsung Pengguna Tidak Langsung Pengguna Langsung Pengguna Tidak Langsung
38.0%
11.0%
27.0% 21.0%
3.0% 100.0%
42.0%
7.0%
16.0% 26.0%
9.0% 100.0%
37.0%
12.0%
16.0% 29.0%
6.0% 100.0%
28.0%
14.0%
30.0% 18.0% 10.0% 100.0%
Terkait dengan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah pencemaran limbah beracun di Sungai Citarum, tabel di atas memperlihatkan bahwa responden di hulu baik pengguna langsung dan tidak langsung menilai pemerintah harus melakukan pengawasan ketat seraya menindak industri yang betanggungjawab dan meninjau ulang kebijakan mengenai pengolahan limbah beracun. Hal yang sama juga diperlihatkan oleh responden di hilir.
Prioritas Tindakan Masyarakat Atas Pencemaran Sungai Citarum Oleh Industri Pertanyaan: Jika anda tahu bahwa limbah beracun industri mencemari Sungai Citarum, apa yang anda paling ingin lakukan? (n=400)
Meminta informasi kepada pemerinta h Hulu
Base Line Survei, 2011
Hilir
19
Pengguna Langsung Pengguna Tidak Langsung Pengguna Langsung Pengguna Tidak Langsung
Turut aktif Turut aktfi melakukan Menjag Tidak Meminta dlm pengawasa a melaku informasi gerakan n dan sungai kan kepada penyelamat pelaporan citarum apainudstri yg an sungai thdp sehariapa/tdk mencemari citarum pencemar hari Lainnya tahu
2.0%
6.0%
32.0%
23.0% 17.0% 14.0%
6.0%
2.0%
0.0%
12.0%
11.0% 36.0% 23.0% 16.0%
100.0%
100.0% 7.0%
3.0%
15.0%
12.0% 20.0% 34.0%
9.0%
1.0%
9.0%
16.0%
26.0% 19.0% 19.0% 10.0%
100.0%
100.0%
Secara individu, masyarakat di hulu terutama yang berhubungan langsung dengan Sungai Citarum memilih untuk turut aktif dalam gerakan penyelamatan sungai Citarum (32%), turut aktif melakukan pengawasan dan pelaporan pencemaran sungai (23%) dan menjaga sungai Citarum sehari-hari, adapun masyarakat yang tinggal di luar kawasan sungai lebih memilih untuk menjaga sungai Citarum seharihari. Di hilir, masyarakat pengguna langsung lebih memilih menjaga langsung Sungai Citarum sehari-hari, adapun masyarakat yang tinggal di kawasan luar sungai lebih memilih ikut aktif dalam mengawasi dan melaporkan tindakan pencemaran di Sungai Citarum.
Prioritas Tanggungjawab Industri Atas Pencemaran Sungai Citarum Pertanyaan: Jika anda tahu bahwa limbah beracun industri mencemari Sungai Citarum, apa yang menurut anda harus segera dilakukan industri pencemar? (n=400) Memberik an informasi limbah beracun kpd masyarak at
Hulu
Base Line Survei, 2011
Hilir
20
Melakukan pembersiha Menerapk Tidak n sbg an sistem membuang bentuk produksi limbah tanggungja ramah beracun ke Tidak wab lingkunga sungai tahu/tidak pencemaran n citarum Lainnya jawab
Pengguna Langsung
4.0%
19.0%
16.0%
38.0%
19.0%
4.0%
100.0 %
Pengguna Tidak Langsung
1.0%
16.0%
22.0%
39.0%
14.0%
8.0%
100.0 %
Pengguna Langsung
4.0%
21.0%
6.0%
39.0%
26.0%
4.0%
100.0 %
Pengguna Tidak Langsung
5.0%
15.0%
9.0%
43.0%
17.0%
11.0%
100.0 %
Untuk mencegah pencemaran limbah beracun di Sungai Citarum, semua responden di hulu dan hilir menilai bahwa industri harus berhenti membuang limbah beracun ke Sungai Citarum, sementara itu terdapat 22% responden pengguna tidak langsung di hulu menghendaki industri menerapkan sistem produksi ramah lingkungan, dan 19% pengguna langsung menilai industri harus bertanggungjawab membersihkan sungai Citarum dari limbah yang dibuangnya.