Dynamath Dimensi 16

Page 1

Dynamika Matematika

KALKUL USIANA

Dimensi

#x41

Another History


Dimensi

#x41 Another History


CONTENS

04 08

Meet Our Team..................

............................Shoutout

............Sidang Akhir Tahun

18

Math League......................

22

MR 2017...........................

......................Rataci 2017

36

Mathriddle........................

Kaleidoskop Infokom 2017

24 39

33

Kalkulusiana....................

....Jawaban Mathriddle 15

.........................Inaugurasi

30

Resep..............................

...........Profil Kalkulusiana

Pemira Gumatika................

28

Veymath...........................

.......................Cinemath

Upgrading II.....................

.............................TNT 3.0

16

06 29 12 31 15 34 17 37 20

....................Sesi Poster II

Biogmatic.........................

......................Matherview: .............Bagas Pamungkas

14

26

Math Award.......................

38

CP Gumatika....................


Ghifari Rizkika Mohamad @ghifarizkikam Seorang anak manusia yang sejak kecil tinggal di suatu daerah yang katanya dulunya banyak kapal, D(r)a(r)maga. Menghuni kosan yang dikelola oleh keluarga sendiri. Sedang menapaki jalan menuju hatimu, iya hatimu...

Niswah Yanfa Nabilah @yanfabl Hanyalah mahasiswi matematika yang tak pandai berhitung. Penganut paham sedikit berbicara banyak mendengarkan, sekian.

MEET

OUR TEAM Mutia Diska @mutiadiska

Iis Sugiarti @Iissugiarty1

Aku(?) sedang berotasi dalam orbit kehidupan yang penuh tanda tanya, yang menjadikan Aku(?) relatif ditengah “negatif dan positif(?)�

Seorang anak petani dari desa kecil yang punya banyak mimpi, dan berusaha mewujudkannya melalui Institut Pertanian Bogor.

EDITOR’S LETTER Hola Dynamathers! We are back! Alhamdullillah setelah sekian lama kami kembali disekitar kalian, kembali untuk menemani jiwa-jiwa yang sepi *eh. Hehe. Tema kali ini adalah *jeng jeng* Another History. Waduh, apa sih artinya? Sejarah berbeda dari kepengurusan Gumatika IPB 2017 ini. Wah sejarah kayak gimana tuh? Rahasia dong. Makanya ayo dibaca biar semakin tahu apa saja tentang penutupan kepengurusan Gumatika 2017 ini. Ada apa aja sih di Dynamath seri kali ini? Yang pasti ada shoutout tentang harapan Mathers di tahun 2018 mendatang, ada Matherview juga, ada Biogmathic, dannn..... Lihat sendiri ya nanti hehe. Nah, bagaimana? (Harus) Tertarik ya kalian untuk membaca. Akhir kata, terima kasih telah membaca, dan selamat membaca ya, Dynamathers! Ghifari Rizkika Mohamad

4

Meet Our Team


Safira Putri Amanda @saputrimanda

Dwi Putri Hutami @dwphu_

Secuil mahasiswa yang suka "pulang kampung" setiap minggunya, dan sedang berlatih mengintegralkan kehidupan untuk menuju limit mendekati kesuksesan.

Bocah absurd yang mencintai ke-absurd-an. Punya banyak nama panggilan, kecuali 'sayang'. Sering terdampar di tempat tak terencana. Masih tahap: tua jiwa bocah.

Nadya Fransisca Fortina @nadyafransisca Seseorang yang cenderung serius dan merasa tak perlu mendeskripsikan diri. Kenalan aja, OK?

Dede Riyaldi @ddiyal

Syaiful Ahmad Bahtiyar @bahtiyar999

Annisa Rahmi Fadilah Lubis @annisalubis

Ia bisa dipanggil dengan 1 atau 2 huruf, bahkan di suatu kepanitiaan dia bisa dipanggil 5 huruf. Namun kini ia mentranformasikan nama panggilannya. Ia cenderung pendiam ketika Sleep, kadang setelah Log In dia akan sangat aktif, ia juga sering drop. Terkadang error bahkan Bluescreen.

Seekor makhluk tabu yang ingin membuktikan ke-tabu-annya melalui logika matematika. Bercita-cita mengubah kepusingan kalkulus menjadi canda tawa yang tulus melalui pendekatan yang mulus.

Sering dipanggil "bis". Anggota "semu" yang diutus untuk membantu infokom. Maniak cokelat yang hobinya makan dan bercita-cita ingin kurus. Mahasiswi yang tidurnya cukup tetapi sering mengantuk di kelas.

Gumatika Kabinet Montase Meet Our Team

5


Apa Harapanmu di tahun 2018? (52) Meta

(51) Irfan

Semoga aku dan kamu (kita) bisa bersatu seutuhnya.

(52) Tivanny

Menjadi p yang leb ribadi ih baik lagi da berguna n u semua o ntuk rang, hehe.

6

Shoutout

(53) Chintia Semoga Matematika lebih kompak dan menyatu ke depannya.

Menem banyak h ukan al me dan semu narik a harapan terwujud .

(51) Inassa Harapannya bisa lulus S1 dalam 8 semester.


(52) M e l d a Men

jadi lebih bai pribadi k bisa men lagi dan amanah d jalankan enga di Gumat n baik Satu lagi ika. d semoga b eh, is langsinga a n.

(51) Bella isuda di Semoga w 8 dan tahun 201 baik bih menjadi le -tahun dari tahun ya. sebelumn Amin.

(53) Bagas Juara SPIRIT, IPK naik, dan gak makan sendiri lagi, hehehe.

(53) Irfan

(52) Aldy

Selalu sehat, makin produktif dalam hal apapun, selalu bisa banggain kedua orang tua.

(51) Laela

Dapet jodoh terbaik, eh nilai maksudnya.

Semoga dia yang disemogakan bisa tersemogakan.

(53) Ekanton

Bisa no gsung Lan MotoGP t Sepang i si sirku ysia), l (Ma a sebelum ssi o Ro Valentin iun. pens

(51) Aqil

Skripsi bisa dikerjakan, pu nya perusahaan sendiri serta membawa oran g tua Umroh.

(52) Fateirmmaanfaat

Bisa b lain, untuk orang ak sehingga tid i, dir berkilau sen tapi bisa memberikan k kilauan untu orang lain.

Shoutout

7


Zeno

lea ir: Lah SM di E 490 al: ) ingg hun n e M SM ur 60 ta se 430 itar um Syracu (seklea atau di E s rate k o S Era:fat Praa s fil : atic olah Sekolah Ele : Sek nting e P asan eno Gag doks Z Para

Achilles dan Kura-kura

8

Biogmatic

Zeno dari Elea adalah filsuf Yunani pra-Socrates dan anggota sekolah Eleatic yang didirikan oleh Parmenides. Aristotles menjulukinya penemu dialektik, dan Bertrand Russell menyatakan ia telah menyebabkan didirikannya logika modern. Ia paling terkenal dengan paradoksnya. Sedikit yang diketahui mengenai kehidupannya. Sumber utama dari biografinya adalah buku Plato 'Parmenides'. Sumber lain berasal dari Diogenes LaĂŤrtius mengatakan bahwa Zeno adalah anak dari Teleutagoras, namun anak angkat dari Parmenides. Dia "mampu untuk memperdebatkan kedua sisi dari suatu pertanyaan", dan dia ditangkap lalu mungkin dibunuh di tangan seorang tiran di Elea. Menurut Diogenes LaĂŤrtius, Zeno berkonspirasi untuk menggulingkan Nearchus sang tiran. Akhirnya, Zeno ditangkap dan disiksa. Menurut Valerius Maximus, ketika dia disiksa untuk mengungkapkan nama rekan-rekannya dalam persekongkolan, Zeno menolak untuk memberitahu nama mereka. Tetapi dia mengatakan bahwa dia memiliki rahasia yang akan menguntungkan Nearchus. Saat Nearchus membungkuk untuk mendengar rahasianya, Zeno menggigit telinganya. Dia "tidak melepaskannya sampai dia kehilangan nyawanya dan sang tiran kehilangan bagian tubuhnya." Dalam sumber lain, dikatakan bahwa bagian hidung-lah yang digigit oleh Zeno. Gagasan paling penting dari Zeno adalah paradoksnya. Menurut Proclus dalam, Zeno menghasilkan paling tidak 40 argumen, namun baru sembilan yang diketahui. Argumen Zeno mungkin adalah contoh pertama dari penggunaan metode bukti yang disebut Reductio ad Absurdum. Zeno juga dianggap sebagai filsuf pertama yang menangani permasalahan ketakhinggaan matematis paling awal.

Paradoks Panah

Paradoks Bagi 2


“

Jangan Coba membayangkan kalau tidak bisa dibayangkan.

Nur Aliatiningtyas, 2018

Quomath

9


10

Galeri


Galeri

11


BAGAS PAMUNGKAS Ketua Badan Pengawas Gumatika (BPG) kita ini tidak seserius yang dibayangkan, lho. Bahkan ia pernah menjuarai SPIRIT dalam pertandingan seni Stand Up Comedy! Selain itu, ia menjadi anggota perkusi Matematika (Gumakusi)! Wah, gimana ya keseruan Ketua BPG kita dalam satu periode 2016/2017 ini? Simak dalam wawancara berikut, ya. Q : Assalamu’alaikum Kak, gimana kabarnya? A: Alhamdulillah baik, habis bimbingan skripsi dengan Pak Hadi jadi lebih baik lagi. Alhamdulillah.

Q: Bagaimana ceritanya bisa menjadi ketua BPG? Apa memang ingin atau bagaimana? A: Enggak, sebenernya gini ceritanya, waktu itu ikut daftar di magang Gumatika. Nah kirain magang Gumatika untuk eksekutifnya, ternyata pas gathering pertama baru tau kalo itu magang legislatif alias BPG, ya udah mau gimana lagi

1216

Pemira Gumatika Matherview

akhirnya lanjut aja dulu, eh ternyata malah cocok disitu.

Q:

Terus kalo jadi ketuanya?

A: Itu hasil dari musyawarah sama temen-temen BPG yang lain siapa yang jadi ketua, dan ternyata memang diajukan juga oleh yang lain. Akhirnya memberanikan diri jadi ketua dan bener kepilih jadi ketua BPG periode 2016/2017.

Q: Wah, keren nih, terus untuk tugas-tugas BPG itu apa aja sebenarnya? A: BPG itu tugasnya banyak, tetapi tugas utamanya mengawasi setiap departemen maupun biro dalam menjalankan proker yang telah mereka buat, walaupun sudah ada pengawas eksekutif yaitu BPH tetapi tetap harus ada kontrol dari pengawas independen juga. Selain itu, BPG juga memberi pertanggungjawaban proker-proker Gumatika ke DPM FMIPA nanti.


Q: Susunan BPG sendiri seperti apa ya, Kak? A: Susunan sendiri hampir sama seperti lembaga-lembaga lain. Ada ketua, wakil jika diperlukan, dua sekretaris, satu bendahara, kemudian ada badan pengawas dari setiap Biro maupun Departemen di Gumatika yang jumlahnya menyesuaikan jumlah Departemen dan Biro.

Q: Sebelum menjadi ketua BPG, menjabat sebagai apa ya, Kak? A: Saya dulu jadi pengawas Departemen Public Relation.

Q: Nah kalo masalah bagi waktu nih, Kak. Bagaimana caranya memisahkan antara kuliah dengan organisasi (Himpro)? A: Sebenernya Kuliah dan Organisasi (Himpro) itu emang udah sesuatu yg terpisah, jadi walaupun amanah terbesar itu belajar, tapi klo misalnya ada keperluan BPG ya dibagi dulu, habis itu kan bisa terus belajar, intinya tetep belajarnya enggak ditinggal.

Q: Oh iya, kemarin kan sudah ada penilaian mengenai BPG terbaik se-FMIPA dan Alhamdulillah BP Gumatika merupakan BP yang terbaik se-FMIPA. Nah itu bagaimana ya, Kak, bisa mendapat predikat tersebut?

terlalu berat dan bukan bidangnya tapi bagus untuk dijadikan pengalaman. Saya kan dulu selain di BPG, ikut komunitas Stand Up Comedy IPB. Nah karena saking sibuknya di BPG jadi dikeluarin dari komunitas. Heheh. Tapi tetep tanggung jawab yang utama selain belajar ya ini, BPG karena saya sudah diberikan amanah dari teman-teman.

Q : Saran dan pesan untuk BPG tahun depan? A: Tetap jaga silaturahmi dengan BP-BP yang lama, perbaiki yang kurang untuk lebih baik kedepannya. Tentunya karena pengawasan dari tiap departemen maupun biro berbeda, intinya kalian harus banyak-banyak berkomunikasi, bisa juga dengan menanyakan pengalaman dari BP-BP sebelumnya.

Q : Ada kata-kata motivasi atau Pamungkas untuk BPG ke depannya? A : Dalam organisasi, jika kalian telah sampai dipertengahan periode kepengurusan kemudian kalian merasa motivasi kalian kurang atau merasa berat, itu ibarat kalian telah nyemplung/nyebur ke dalam laut, jadi pilihannya tinggal kalian mau memilih untuk diam kemudian tenggelam atau berjuang dan berenang ke atas, menjaga motivasi kalian tetap ada atau bahkan lebih untuk mengarungi setengah periode ke depan dengan pasti.

A: Setau saya yang dinilai adalah ketepatan pengerjaan tugas yg diberikan DPM, kevalidan, dan juga sistem pengawasan. Berdasarkan dari apa yang DPM FMIPA nilai, alhamdulillah kami dapat menjadi yang terbaik 4 tahun ke belakang ini. Mungkin bisa dibilang sebuah tradisi kalau memang udah dari dulu sistem dari BPG baik, jadi tinggal menjalankan sesuai dengan sistem yang telah ada dengan sedikit penyesuaian. Jika dilihat perbedaan BPG Gumatika ketimbang yg lain, mungkin BP dari Himpro yang lain pembagian tugasnya belum merata atau belum memiliki sistem yang baik bagi mereka.

Q: Apa kesan menjadi Ketua BPG dalam kepengurusan ini? A : Hidup penuh tekanan wkwkwk, jujur enggak tahan akan beban sebagai Ketua karena mungkin Matherview

13


PRESS RELEASE

Upgrading II Duel Otak

Sabtu (7/10), Departemen Math Event Gumatika IPB telah sukses menyelenggarakan rangkaian terakhir Upgrading Gumatika 2017 di Kebun Raya Bogor. Setelah pada Upgrading sebelumnya mengangkat tema Mathers Chef, kali ini Departemen Math Event selaku panitia mengusung tema Duel Otak. Tujuannya, diharapkan dapat mengeratkan hubungan antar pengurus Gumatika IPB, serta sebagai sarana bagi pengurus untuk mengembangkan pola pikir positif, kreatif, dan out of the box. Kegiatan berkonsep permainan duel ini dihadiri oleh 49 pengurus dari 6 Departemen dan 1 Biro Gumatika IPB. Peserta dibagi menjadi 8 kelompok yang tiap kelompok terdiri dari 5 sampai 7 orang. Terdapat satu orang dalam setiap kelompok yang diindikasi sebagai “spy� atau orang yang harus diwaspadai. Kedeelapan kelompok tersebut harus berduel di empat pos yang telah disediakan. Pada pos pertama, terdapat permainan memasukkan bola pingpong ke dalam gelas ber-score. Pada pos kedua, masing-masing kelompok harus menyelesaikan soal-soal riddle yang telah disediakan oleh panitia dan dilanjutkan dengan estafet meniup bola pingpong di atas gelas berisi tepung. Pada pos ketiga, masing-masing kelompok harus bekerja sama mengumpulkan wadah berisi score sebanyak-banyaknya. Dan pada pos terakhir, setiap kelompok harus membuat kombinasi dari 5 angka sehingga hasil penjumlahan dari angka-angka tersebut

14

Upgrading Sesi PosterIII

tidak melebihi angka 29. Poin inti dari Upgrading ini adalah ketika setiap kelompok telah berhasil melalui keempat pos. Ketika melalui satu pos, masing-masing kelompok akan mendapat sebuah dokumen. Bagi kelompok yang memenangkan duel pada pos tersebut, berhak mendapat clue terkait spy yang berada pada kelompoknya. Sedangkan untuk kelompok yang kalah, akan mendapatkan dokumen kosong. Pada akhir permainan, seluruh peserta dikumpulkan di satu tempat untuk menyerahkan keempat dokumen tersebut, dimana satu dokumen harus dipegang oleh satu anggota kelompok. Jika setiap dokumen dipegang oleh anggota kelompok, maka kelompok tersebut akan menang. Namun sebaliknya, jika salah satu pemegang dokumen adalah spy, maka spy-lah pemenangnya. Agenda terakhir adalah pengumuman pemenang. Sebanyak dua dari delapan kelompok dimenangkan oleh spy, dan predikat kelompok terbaik jatuh kepada kelompok 1, karena berhasil memenangkan duel di setiap pos dan dapat menebak siapa spy yang terdapat di kelompoknya dengan benar. Selamat kepada kelompok 1!


PRESS RELEASE

Training and Talkshow (TNT) 3.0 Advanced Training on Computational Mathematis Software for Business Expertise and Academic Research

Sabtu (14/10), Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Gumatika IPB telah sukses menyelenggarakan rangkaian terakhir Training and Talkshow (TNT) pada tahun 2017. Berbeda dari TNT sebelumnya yang berupa seminar, TNT 3.0 kali ini diadakan dalam bentuk training atau pelatihan. Dengan mengangkat tema Advanced Training on Computational Mathematis Software for Business Expertise and Academic Research, TNT 3.0 dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama berupa pelatihan mengenai Microsoft Office Excel for Business Expertise, dan sesi kedua berupa pelatihan tentang Wolfarm Mathematics for Academic Research and Applied Mathematics. Kedua sesi ini akan dipaparkan oleh trainer yang luar biasa, yaitu Ruben Garcia Berastegui yang merupakan Lecturer Jakarta International College. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB di Seminar Alpha sebagai pembukaan, dan berlanjut di Laboratorium Komputer Matematika IPB. Ketika sesi pertama dimulai, seluruh peserta TNT 3.0 yang merupakan anggota Gumatika IPB ini selanjutnya mempelajari mengenai penggunaan Makro di Excel dari dasar yang akan berguna bagi kehidupan pasca kampus nanti. Pada sesi pertama ini, panitia mengadakan challenge untuk para peserta. Challenge tersebut berupa peserta terbaik yang mengerjakan soal dari trainer. Sesi pertama berlangsung sekitar 3 jam dan ditutup dengan pembahasan challenge oleh trainer. Sesi kedua berlanjut setelah Ishoma. Pada sesi

ini, peserta dilatih untuk memahami cara menggunakan software Wolfarm Mathematica untuk penelitian akademis dan Matematika Terapan, pengetahuan tentang fitur & grafis software Wolfarm Mathematica, serta komparasi antara MS. Excel dan Wolfarm Mathematica. Sama seperti sesi pertama, di sesi kedua ini berlangsung sekitar 3 jam dengan diakhiri challenge dari panitia, yaitu dengan mengerjakan soal secara berkelompok kemudian mempresentasikannya. Sebelum acara TNT 3.0 ini berakhir, terdapat pengumuman para pemenang challenge dan best participant yang mendapatkan hadiah menarik. Melalui penyelenggaraan TNT 3.0 ini, peserta diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan Microsoft Office Excell dan software Wolfarm Mathematica, serta memahami bagaimana cara menerapkan formula dan fungsi yang sering digunakan di Micosoft Office Excell dan Wolfarm Mathematica. Secara keseluruhan acara TNT 3.0 berjalan lancar, namun jumlah peserta tidak sesuai dengan jumlah peserta yang terdaftar. Selain itu, penggunaan bahasa Inggris dalam pemaparan materi oleh trainer menyulitkan sebagian peserta untuk memahami materi yang disampaikan. Harapan untuk kegiatan TNT selanjutnya adalah acara semakin meriah, kreatif, dan peserta yang hadir sesuai dengan target yang diharapkan.

TNT 3.0

15


PRESS RELEASE

Pemira Gumatika IPB Periode 2017/2018

Mendekati masa akhir kepengurusan Gumatika 2016/2017, panitia Pemira Gumatika yang dibawahi oleh Badan Pengawas Gumatika (BPG) mengadakan Pemira Gumatika 2017. Pemira ini dimulai dengan pendaftaran Ketua Gumatika periode 2017/2018 pada tanggal 25 September 2017 sampai dengan 5 Oktober 2017. Para calon yang telah mendaftar antara lain, Yoga Abdi Pratama, Husein Tejo Prabowo, dan Sigit Wahyudi. Ketiga bakal calon ini merupakan mahasiswa Matematika IPB angkatan 52. Agenda Pemira selanjutnya adalah verifikasi berkas. Verifikasi berkas menghasilkan keputusan bahwa bakal calon Husein Tejo Prabowo lolos verifikasi berkas pertama pada 6 Oktober 2017. Lalu, kedua bakal calon lainnya, yakni Yoga Abdi Pratama dan Sigit Wahyudi, dinyatakan lolos pada verifikasi berkas kedua pada tanggal 9 Oktober 2017. Dengan lolosnya verifikasi berkas, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat tiga calon Ketua Gumatika periode 2017/2018. Kegiatan kampanye dilakukan setelah ketiga calon Ketua Gumatika mendapatkan nomor urut masing-masing. Kegiatan kampanye dilakukan melalui pengumuman-pengumuman ke kelas masing-masing angkatan guna memperkenalkan visi misi dari ketiga calon Ketua Gumatika. Kegiatan kampanye dilakukan dalam rentang 9-16 Oktober 2017 serta didampingi dan diawasi langsung oleh panitia Pemira Gumatika 2017. Kegiatan kampanye diakhiri dengan dialog publik pada tanggal 16 Oktober 2017.

16

Pemira Gumatika

Bertempat di RK U 2.01, dialog publik ini dimulai dari pukul 18.53. Kegiatan ini terdiri dari penyampaian visi misi yang lebih detail dari calon Ketua Gumatika, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan sesi musyawarah. Sesi Musyawarah ini dilakukan untuk mengetahui seluk beluk yang belum tersampaikan dan dirasa perlu diketahui oleh seluruh mahasiswa Matematika IPB. Musyawarah ini tentunya dilakukan tanpa ketiga Calon Ketua Gumatika. Selanjutnya berlangsung hari tenang pada 17-18 Oktober 2017 sebelum dilakukan pemungutan suara. Pada 19 Oktober 2017 pemungutan suara Pemira Gumatika dilakukan bersamaan dengan pemungutan suara Pemira BEM FMIPA dan BEM KM IPB. Pemungutan suara dimulai dari jam 07.30 sampai 18.30, dan bertempat di tiga titik, yaitu Rk U, ruang Seminar Alpha, dan perpustakaan Matematika IPB. Perhitungan surat suara dilakukan di Ruang Seminar Alpa, dimulai pada pukul 19.50. Perhitungan suara ini dihadiri oleh ketiga Calon Ketua Gumatika, panitia Pemira Gumatika 2017, anggota Gumatika, serta saksi untuk masing-masing calon Ketua Gumatika. Perhitungan surat suara dipimpin oleh ketua Pemira Gumatika 2017, Helicha Pratiwi. Hasil perhitungan surat suara adalah 117 suara untuk Sigit Wahyudi, 46 suara Yoga Abdi Pratama, dan 59 suara untuk Husein Tejo Prabowo. Dengan hasil yang diperoleh, didapatkan bahwa Ketua Gumatika Periode 2017/2018 adalah Sigit Wahyudi. Selamat kepada Sigit Wahyudi!


PRESS RELEASE

Sidang Akhir Tahun

Minggu (12/11) telah berlangsung Sidang Akhir Tahun (SAT) Gumatika sebagai penutup sekaligus demisioner bagi pengurus Gumatika periode 2016/2017. Bertempat di RK. AGB 202A, acara ini dihadiri oleh peserta penuh yaitu anggota Badan Pengawas Gumatika 2016/2017, peserta peninjau yaitu Pengurus Gumatika 2016/2017, Ketua DPM FMIPA IPB 2016/2017, serta salah satu staff Komisi 4 DPM FMIPA IPA. Acara dimulai dari pukul 13.00 dengan pembacaan tilawah yang dibawakan oleh Muhammad Adam, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne IPB, dan Hymne Gumatika yang dipandu oleh Annisa Lubis. Kemudian sambutan oleh Bagas Pamungkas selaku Ketua Badan Pengawas Gumatika periode 2016/2017, dan dilanjutkan sambutan oleh Aqil Anshari Asri selaku Ketua Gumatika periode 2016/2017. Sidang diserahkan kepada presidium 1 yaitu Bagas Pamungkas sebagai pemimpin sidang. Presidium 1 menetapkan dasar acuan, palu sidang, dan alur persidangan sesuai dengan persetujuan dari peserta penuh. Kemudian presidium 1 membuka sidang secara resmi. Selanjutnya dilakukan pemilihan dan penetapan presidium 2 dan 3 dari peserta penuh, dan terpilihlah Dwi Ayu Ambarwati sebagai presidium 2 dan Monica Dedmasdrya sebagai presidium 3. Agenda dilanjutkan dengan pembahasan dan penetapan tata tertib dan agenda sidang. Setelah itu dipersilahkan kepada masing–masing ketua Departemen dan Biro untuk menyampaikan presentasi laporan pertanggungjawaban setahun kepengurusan, diikuti evaluasi dan saran yang diberikan oleh Badan Pengawas (BP) masing-masing Departemen dan Biro. Setelah evaluasi, dilanjutkan dengan penyampaian

evaluasi dan saran secara keseluruhan dari Badan Pengurus Harian Badan Pengawas Gumatika. Selanjutnya demisioner Badan Pengawas dan pengurus Gumatika periode 2016/2017. Setelah Badan Pengawas dan Pengurus Gumatika 2016/2017 di demisionerkan, dilakukan pemilihan penanggungjawab sementara yang mengambil kepemimpinan sidang dari presidium 1 dan pelantikan Ketua Badan Pengawas Gumatika periode 2017/2018. Setelah ketua Badan Pengawas Gumatika baru resmi dilantik, kepemimpinan siang diserahkan kepada Ketua Badan Pengawas Gumatika 2017/2018 dan penanggung jawab sementara didemisionerkan oleh Ketua Badan Pengawas Gumatika 2017/2018. Berikutnya agenda terakhir dilakukan penetapan dan pelantikan anggota Badan Pengawas Gumatika 2017/2018 dan pelantikan Ketua Gumatika periode 2017/2018 sebelum akhirnya sidang ditutup.

Sidang Akhir Tahun

17


PRESS RELEASE

Math League Simphony: Solidarity of Math in Spirit dan Creativity

18

Math League


Pada tahun ini, tepatnya 4 November 2017, pertandingan seni dan olahraga antar angkatan mahasiswa Matematika IPB resmi dibuka. Dengan mengangkat tema Solidarity of Math in Spirit dan Creativity (SIMPHONY), Math League diikuti oleh mahasiswa Departemen Matematika IPB berbagai angkatan, antara lain angkatan 53, 52, 51 dan sebagian angkatan 50 ke atas. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan nama G5 League sebagai ajang yang sama, pada tahun ini G5 League berganti nama menjadi Math League sehubungan dengan program studi (prodi) baru G9 dalam Departemen Matematika IPB, yakni prodi Aktuaria. Pembukaan Math League 2017 dilaksanakan di RK U 2.01 dengan pembacaan tilawah yang disusul oleh perkenalan jargon Math League oleh pembawa acara, Dandy R. dan Unun Rizka yang merupakan mahasiswa Departemen Matematika IPB angkatan 53. Acara dimeriahkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Math League 2017, Irsyad Muttaqin yang merupakan mahasiswa Aktuaria IPB angkatan 53, dan sambutan Ketua Gumatika periode 2016/2017, Aqil Anshari Asri mahasiswa Matematika IPB angkatan 51. Pemotongan pita oleh kedua ketua menjadi pertanda peresmian Math League tahun ini. Kemudian, agar kegiatan dapat berjalan dengan sportif, setiap peserta diwajibkan megucapkan janji atlet yang dibacakan oleh ketua pelaksana Math League 2017. Total peserta yang menghadiri pembukaan ini berjumlah sebanyak 121 orang. Perlombaan pertama berasal dari cabang seni yang dilakukan pada hari yang sama. Kompetisi yang berlangsung meliputi lomba solo vokal putra dan putri, baca puisi, akustik, dan stand up comedy di RK U 2.01. Sedangkan lomba komik strip dan tulis puisi dilaksanakan di ruang Seminar Alpha Departemen Matematika IPB. Pertandingan di bidang olahraga diselenggarakan pada tanggal 5 - 12 November 2017. Pertandingan pertama adalah cabang atletik yang meliputi lompat jarak jauh, sprint, estafet, dan marathon di GOR Lama. Pertandingan berikutnya adalah cabang futsal yang dilaksanakan selama dua hari di lapangan Heis, Babakan Lebak. Setelah pertandingan futsal pada hari kedua berlangsung, pertandingan tenis meja diadakan pada keesokan harinya. Ketiga pertandingan lainnya yang tidak kalah seru, yaitu catur, PES dan Counter Strike dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pahlawan 11 November 2017 di Seminar Alpha Matematika IPB. Pertandingan PES dan CS dilaksanakan hingga waktu memasuki Subuh pada keesokan harinya. Selanjutnya pertandingan voli di GOR Lama, dan diikuti pertandingan badminton pada malam harinya di lapangan Cibanteng. Pertandingan terakhir ialah pertandingan bola basket di Gymnasium pada malam Senin. Setiap sublomba diwakili oleh putra dan putri kontingen dari masing-masing angkatan 53, 52, dan 51. Namun demikian, terdapat juga mahasiswa Departemen Matematika IPB angkatan 50 yang ikut berpasrtisipasi sebagai atlet ajang Math League ini. Para atlet berpartisipasi aktif dan bersikap sportif satu sama lain dalam pertandingan persahabatan setiap kompetisi yang berlangsung. Selanjutnya, untuk pengumuman para pemenang dalam ajang Math League ini diumumkan pada acara puncak Inauguration Night. Seperti yang diketahui sejak pelaksanaan acara Comath 2017, kegiatan Math League dan Inauguration Night merupakan rangkaian lanjutan dari Comath 2017. Sebagai mahasiswa yang baru memasuki departemen, mahasiswa angkatan 53 yang terdiri dari prodi Matematika dan Aktuaria IPB ini ditugaskan untuk menjadi panitia dan menciptakan rangkaian Math League dan Inauguration Night. Setelahnya, barulah mehasiswa Departemen Matematika IPB angkatan 53 ini resmi menjadi bagian dalam Departemen Matematika IPB.

Math League

19


PRESS RELEASE

Inauguration Night Soulmath: Story of Inauguration and Math Talent

20 14

Inaugurasi Sesi Poster I


Kamis (16/10) telah berlangsung Malam Inaugurasi (Inauguration Night) yang diadakan oleh mahasiswa Departemen Matematika IPB angkatan 53. Malam Inaugurasi ini merupakan penutup bagi ajang Math League sebagai rangkaian lanjutan Comath 2017. Bertempat di Auditorium Toyyib Hadiwijaya, acara Inauguration Night ini dihadiri oleh 193 orang yang merupakan mahasiswa Departemen Matematika IPB angkatan 53, 52, 51, dan 50 ke atas. Acara dimulai dengan penampilan pembuka dari tim tari Departemen Matematika angkatan 53 yang memukau para peserta dan panitia. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh pembawa acara, Luqmanul Hakim mahasiswa Aktuaria IPB angkatan 53, dan Yurika Chairani mahasiswa Matematika IPB angkatan 53, serta pembacaan tilawah. Acara berlanjut dengan sambutan dari Irsyad Muttaqin selaku Ketua Pelaksana rangkaian Math League dan Malam Inaugurasi Departemen Matematika 2017, dan sambutan Ketua Gumatika periode 2016/2017, Aqil Anshari Asri. Seusai kedua sambutan dari kedua ketua, peserta dibuat bernostalgia dengan penayangan video selama Math League berlangsung dan aftermovie Math League 2017. Bertemakan Story of Inauguration and Math Talent (SOULMATH), Inaugurasi Night ini diisi oleh penampilan drama dari masing-masing angkatan yang memiliki kisah saling berhubungan satu sama lain. Penampilan tiap angkatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas mahasiswa Departemen Matematika IPB, dan sebagai sarana agar setiap angkatan memikirkan cara untuk terus bersatu. Para peserta yang tidak berperan dalam drama dipersilakan menonton sambil menikmati konsumsi yang telah disediakan panitia. Di sela-sela acara, disisipkan ice breaking yang mengharuskan para peserta dengan tulisan spesial pada kertas di bawah kursi mereka untuk naik ke atas panggung. Setelah drama penampilan angkatan terakhir selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan duet dari mahasiswa Departemen Matematika angkatan 53. Rangkaian acara berikutnya ialah pengumuman King and Queen Malam Inuagurasi Departemen Matematika. Sebelum Inauguration Night berakhir, terdapat pengumuman juara setiap cabang lomba dan juara umum Math League 2017. Juara umum Math League 2017 diraih oleh angkatan 51 yang berhasil memertahankan kedudukannya dari tahun sebelumnya. Berikutnya adalah pengumuman dari tim Imajiner Comath tentang beberapa kategori kelompok Comath terbaik, serta Miss dan Mas Mate 2017 yang jatuh kepada Anisa Fata Qunia dan Khoerul Fatihin yang merupakan mahasiswa Matematika angkatan 53. Pengumuman terakhir disampaikan dari tim Rasional Comath yang dipimpin oleh Abdul Aziz mahasiswa Matematika angkatan 51 selaku ketua Rasional Comath 2017, yang menyatakan bahwa mahasiswa Departemen Matematika IPB angkatan 53 ini telah resmi menjadi bagian dari Departemen Matematika IPB. Pengesahan dilakukan dengan simbol pemakaian jaket civitas Matematika IPB yang diwakili oleh beberapa mahasiswa Departemen Matematika IPB angkatan 53. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama. Dengan berakhirnya Inauguration Night yang berjalan lancar pada Kamis malam, maka rangkaian Comath 2017 pun berakhir. Untuk rangkaian Departemen Matematika IPB selanjutnya, baik sebagai peserta maupun panitia dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Matematika IPB termasuk angkatan 53. Selamat bergabung, Mate dan Akt 53!

Inaugurasi

21


PRESS RELEASE

Matematika Ria (MR) 2017 dalam Pesta Sains Nasional Institut Pertanian Bogor

Minggu (19/11), Departemen Ilmu dan Profesi Gumatika IPB telah sukses menyelenggarakan salah satu program kerja terbesar Gumatika IPB, yaitu Matematika Ria 2017. Program kerja ini merupakan kompetisi matematika yang diikuti oleh peserta dari berbagai SMA se-Indonesia yang secara rutin diadakan oleh Gumatika IPB setiap tahun, dan merupakan sub dari Pesta Sains Nasional yang diadakan oleh mahasiswa FMIPA IPB. Matematika Ria berlangsung selama dua hari, 18 sampai 19 November 2017 dengan puncak acara berada pada hari kedua. Kompetisi ini terbagi menjadi 3 babak, antara lain babak penyisihan, semifinal, dan final. Babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 18 November 2017 di Common Class Room (CCR) IPB. Babak penyisihan adalah tes tertulis yang terdiri dari 20 soal isian singkat dan 5 soal uraian yang dikerjakan secara individu. Dari babak penyisihan, akan diperoleh 25 peserta dengan nilai tertinggi yang akan melaju ke babak selanjutnya, babak semifinal. Babak semifinal sendiri adalah tes tertulis yang terdiri atas 4 soal logika dan 8 soal uraian. Babak semifinal dilaksanakan pada hari kedua di Seminar Alpha Departemen Matematika IPB. Dari babak semifinal ini, 5 peserta dengan nilai

22 14

MR 2017 Sesi Poster I


tertinggi akan melaju ke babak final. Selanjutnya, dalam babak final terdiri dari dua bagian, yaitu Lomba Cepat Tepat (LCT) dan presentasi. Berbeda dari tahun sebelumnya, dalam LCT terdiri dari tiga babak, antara lain babak soal individu, babak satu lawan satu dan babak rebutan. Babak final ini dilaksanakan di Audit Mandiri IPB. Puncak acara dari Matematika Ria 2017 ini berlangsung pada hari kedua, dimana babak semifinal dan babak final berlangsung. Bertempat di Audit Mandiri IPB, acara berlangsung dimulai pada pukul 08.30 – 15.05 WIB. Penyelenggaraan pada hari kedua cukup meriah dengan menghadirkan hiburan solo vocal oleh Dwi Prasetyo, mahasiswa Teknologi Industri Pertanian IPB angkatan 51, serta penampilan akustik dari mahasiswa Matematika IPB yang dikenal dengan nama Gumakustik. Tak hanya itu, terdapat berbagai games seru untuk peserta lain yang tidak melaju ke babak final. Games berupa Ranking 1 dan Math Riddle dengan masing–masing games menyuguhkan hadiah dari panitia. Selain hiburan dan games terdapat sesi pemaparan materi terkait Departemen Matematika yang disampaikan oleh Kaprodi Aktuaria IPB, Endar H. Nugrahani. Pada hari yang sama, terdapat 5 peserta semifinal yang lolos ke babak final. Mereka adalah Hans Christian (SMA Kristen 1 Penabur Jakarta), Yaseen Fajrie Y.G (SMA N 1 Depok), M. Abdurrahman Basyah (SMA N 1 Depok), Ahmad Rony Zahran (SMA N 1 Bogor), dan Salman Naufal Mutawakkil (MAN Unggulan MH Thamrin). Lima peserta tersebut berjuang di babak final untuk memperebutkan juara 1 Matematika Ria 2017. Setelah melalui pertarungan yang sengit di babak LCT dan presentasi, pemenang Matematika Ria 2017 adalah M Abdurrahman Basyah, disusul juara kedua dan ketiganya, yaitu Yaseen Fajrie Y.G dan Ahmad Rony Zahran. Kami mengucapkan terimakasih kepada Tuhan YME, Departemen Matematika IPB, Fakultas FMIPA IPB, Gugaltika, sponsor, media partner, seluruh peserta, seluruh panitia, dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara Matematika Ria 2017 kali ini. Semoga penyelenggaraan ini menghadirkan ilmu dan pelajaran yang bermanfaat bagi kita semua. Sampai bertemu di Matematika Ria 2018!

MR 2017

23


PRESS RELEASE

Rataci 2017

MesRa: Merajut Kebersamaan, Rasakan Kehangatan

Sabtu (25/11), telah berlangsung Program Keakraban dan Pengembangan Keprofesian Matematika 2017 yang merupakan salah satu program kerja dari Departemen Math Event Gumatika IPB. Kegiatan tahunan ini dinamakan Ratah Tamah Civitas Matematika, atau biasa disingkat Rataci. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan rasa kekeluargaan antar mahasiswa Matematika IPB, serta sarana untuk lebih mengenal para dosen, staf, alumni dan segala aspek mengenai Departemen Matematika IPB. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa Matematika IPB seputar jenis pekerjaan dan keprofesian pasca lulus yang disampaikan oleh para alumni Matematika IPB. Kegiatan yang bertemakan Merajut Kebersamaan Rasakan Kehangatan (Mesra) ini dihadiri oleh 104 orang mahasiswa, 15 orang alumni dan 6 orang dosen. Bertempat di Villa Paul Pondok Wisata, Gunung Bunder, kegiatan Rataci ini berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, acara dibuka dengan

24

Rataci

pembacaan doa, laporan dari Indra Permana selaku ketua pelaksana, dan sambutan dari ketua Gumatika periode 2016/2017, Aqil Anshari Asri. Acara berlanjut dengan permainan perkenalan berupa Halo Apa Kabar, yang bertujuan agar peserta saling berkenalan dengan riang sambil menyanyikan lagu Halo Apa Kabar. Selanjutnya, permainan perkenalan dilanjutkan dengan permainan medan field. Permainan ini membentuk peserta ke dalam beberapa kelompok yang dilanjutkan dengan permainan siap tembak Dor! yang menguji kekompakkan dan konsentrasi antar kelompok. Setelah permainan perkenalan, acara dilanjutkan dengan sayembara pertanyaan untuk alumni dan dosen Matematika yang dilanjutkan istirahat sholat Ashar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan talkshow bersama para mahasiswa aktif dengan tujuan memberikan motivasi kepada mahasiswa Matematika IPB untuk berani bermimpi. Setelah kegiatan talkshow mahasiwa aktif berakhir, acara dilanjutkan istirahat dan sesi alumni


Matematika IPB dengan mengajukan pertanyaan terbaik hasil sayembara. Selanjutnya adalah kegiatan bersama para dosen Matematika IPB dengan konsep yang sama dengan sesi alumni. Kegiatan pada hari pertama ditutup dengan acara api unggun, dimana mahasiswa, alumni dan dosen berkumpul dan bernyanyi bersama. Pada hari kedua, kegiatan dibuka dengan senam pagi Gemufamire bersama para mahasiswa, alumni, dan dosen Matematika IPB. Acara dilanjutkan dengan games outdoor yang terdiri dari lima pos dengan permainan yang berbeda di masing-masing pos. Para peserta yang merupakan mahasiswa aktif dibagi menjadi 10 kelompok dengan nama kelompok sesuai dengan tema Mesra. Kesepuluh nama kelompok tersebut antara lain sayang, unyu, kasih, hanney bunny, cinta, rindu, sweety, romantis, baby bala bala, dan darling. Setiap kelompok terdiri dari enam sampai tujuh orang. Sebanyak dua kelompok akan bertanding di tiap pos. Kelompok yang menang akan memberi hukuman kepada kelompok yang kalah dengan mencoret wajah kelompok yang kalah dengan kopi. Setelah kesepuluh kelompok melewati semua pos, peserta dan panitia berkumpul di lapangan untuk melanjutkan games puncak. Games ini merupakan permainan menjaga lilin sembari ditembaki peluru air. Setelah games puncak, peserta diberikan waktu bebas sampai waktu makan siang. Sebelum kegiatan berakhir, acara ditutup dengan penyampaian kesan dari peserta dan pengumuman kelompok terbaik. Untuk kelompok terbaik diraih oleh kelompok sweety. Selanjutnya, peserta dimobilisasi untuk kembali ke kampus IPB Dramaga.

Rataci

25


PRESS RELEASE

Math Award

Minggu (3/12), Departemen Math Event Gumatika IPB telah mengadakan acara Math Awards 2017. Math Awards merupakan ajang penghargaan untuk para mahasiswa berprestasi Matematika IPB baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Acara ini bertujuan untuk memberika apresiasi kepada mahasiswa berprestasi Matematika IPB yang telah ikut berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang mengharumkan nama Departemen Matematika FMIPA IPB. Bertempat di Auditorium Sylva Pertamina IPB, acara ini dihadiri oleh mahasiswa Matematika IPB dari berbagai angkatan, yaitu dari angkatan 50, 51, 52, sampai angkatan 53. Acara dimulai pukul 20.00 WIB dan diawali dengan pembukaan dari pembawa acara Arley Fallah dan Nurul Fathiah dari mahasiswa Matematika IPB angkatan 52. Pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan tilawah dan sambutan dari Aldy Gunawan selaku Ketua Pelaksana dan Ketua Gumatika IPB periode 2016/2017. Acara dilanjutkan dengan pembacaan penghargaan dimulai dari prestasi dalam lingkup IPB, yaitu dalam ajang SPIRIT 2017, OMI 2017, dan IAC 2017, penghargaan tingkat Nasional, dan penghargaan tingkat Internasional. Selain diisi oleh pembacaan penghargaan untuk mahasiswa berprestasi, acara ini juga diisi oleh berbagai macam penampilan seni, mulai dari pembacaan puisi oleh Tivanny A Prameswara dan Jefry Yoanda, Gumakustik, Gumateater, Stand Up Comedy oleh Bagas Pamungkas, dan solo vocal oleh Arley Fallah. Acara selesai sekitar pukul 11 malam.

26

Math Award

Math Award 2017 ini merupakan acara tahunan yang baru diadakan untuk kedua kalinya, dengan harapan dapat menjadii motivasi untuk para mahasiswa Matematika IPB untuk selalu berprestasi dan mengharumkan nama departemen Matematika IPB.


“

Pada dasarnya, manusia tidak pernah puas.

Berlian Setiawaty, 2018

Quomath

27


PRESS RELEASE

Sesi Poster II para peserta keluar ruangan dan menempati posisi poster masing-masing untuk mempersiapkan diri melakukan presentasi terbuka oleh para penanya. Penanya dapat merupakan dosen ataupun pengunjung. Selanjutnya, para dosen akan melakukan penilaian dan memilih peserta Sesi Poster terbaik. Pengumuman poster terbaik akan diberitahukan setelah Sesi Poster berakhir. Melalui kegiatan Sespos ini, diharapkan dapat menjadi sarana untuk saling berbagi ilmu, sumber inspirasi mahasiswa Matematika tingkat awal dan menengah untuk memepersiapkan penyusunan skripsi nantinya. Sampai jumpa di Sesi Poster selanjutnya!

Eks

Rabu (22/11) telah berlangsung acara Sesi Poster kedua pada tahun 2017 ini. Sesi Poster merupakan salah satu program kerja Departemen Informasi dan Komunikasi Gumatika IPB yang bekerjasama dengan Departemen Matematika. Berbeda dari Sesi Poster I dengan jumlah peserta yang banyak, pada Sesi Poster II ini diikuti oleh 18 mahasiswa Matematika. Tak hanya peserta, pengunjung yang merupakan mahasiswa Matematika dan mahasiswa departemen lain dapat menghadiri Sesi Poster II. Kegiatan Sespos (Sesi Poster) diawali dengan tahap persiapan. Tahap persiapan antara lain dengan menyiapkan beberapa partisi yang diperlukan sebagai tempat pemasangan poster nantinya. Panitia juga membuat dekorasi, baik di dalam ruang Seminar Alpha Matematika IPB, maupun di luar ruangan sepanjang Koridor Matematika IPB. Tahap persiapan dikerjakan sebelum puncak acara Sesi Poster II pada tanggal 22 November 2017. Bertempat di ruang Seminar Alpha Matematika IPB, acara sesi poster dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diawali dengan pembukaan oleh MC, serta sambutan dari Prof. Dr. Toni Bakhtiar selaku Ketua Departemen Matematika IPB. Acara berlanjut dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Ir. Julio Adisantoso S.Kom mengenai Computational Thinking, serta sesi diskusi antara peserta maupun pengunjung dengan pemateri. Acara indoor berakhir dengan sesi foto antara peserta, pengunjung dan dosen. Setelah acara di dalam Seminar Alpha berakhir,

28

Sesi Poster II

In

Eks As

In

In

As

In D

D

EďŹ

EďŹ

Efek Efek


KINERJA

?

eksternal internal aspiratif inovatif disiplin efisiensi efektivitas

BAGAIMANA

KEPUASAN ATAS

rnal

rnal

ernal ratif

ernal

vatif

ratif

vatif iplin

iplin

ensi

iensi

vitas vitas

53 Puas Banget

53 Biasa Saja

53 Tidak Puas

5352Puas Biasa SajaSaja 53 Tidak PuasPuas PuasBanget Banget 5352 Biasa 52 Tidak Puas Banget 51 Biasa Saja 51 Tidak Puas 5251Puas Banget 52 Biasa Saja 52 Tidak Puas

51 Puas Banget 51 Biasa Saja

51 Tidak Puas

Veymath

29


CITIZENFOUR [2014] BEST DOCUMENTARY FILM Film arahan Laura Poitras, Mathilde Bonnefoy, dan Dirk Wilutzky ini, berhasil menyabet kategori nominasi Oscar untuk Best Documentary Feature, mengalahkan film lainnya. Film ini mengisahkan tentang pembocoran skandal program rahasia mata-mata NSA yang dilakukan oleh Edward Snowden. Bermula saat Laura Poitras, seorang pengarah film mendapatkan kiriman dari seseorang dengan akun anonim bernama “CitizenFour”, yang mengklaim bahwa ia memiliki sebuah bukti tentang program pengintaian ilegal yang dilakukan oleh NSA bersama badan intelijen lainnya di seluruh dunia. Selang lima bulan kemudian, Laura bersama dua orang wartawan dari dua media masa terkemuka, Glenn Greenwald dan Ewen MacAskill menuju ke Hong Kong untuk bertemu dengan Edward Snowden, dan mendokumentasikan cerita Edward tentang skandal NSA tersebut.

FINDING VIVIAN MAIER [2013] BEST DOCUMENTARY FILM Vivian Maier adalah seorang fotografer wanita keturunan Perancis-Amerika yang hampir seluruh masa hidupnya bekerja sebagai Nanny dan pembantu di beberapa keluarga di Chicago. Vivian selalu membawa kamera kemana pun dia pergi, namun peninggalan fotografi Vivian tidak pernah diperlihatkan ke orang lain sepanjang masa hidupnya. Vivian Maier akhirnya wafat pada 2009. Film ini mendokumentasikan tentang bagaimana Maloof menemukan karya-karya luar biasa yang ditinggalkan Vivian, setelah dia membeli sebuah kotak penuh dengan foto di pelelangan Chicago. Kemudian Maloof mulai mencari tahu tentang kehidupan Vivian.

Hachi: A DOG’s tale [2009] SADDEST MOVIE Film ini merupakan kisah nyata dari anjing bernama Hachikō. Perlu diketahui bahwa film ini merupakan pembuatan ulang dari film Jepang Hachikō Monogatari di tahun 1987. Anjing ini sangat setia menunggu pemiliknya yaitu bernama Parker Wilson di depan stasiun. Suatu saat Parker meninggal dunia karena serangan jantung, tapi Hachi atau Hachikō masih setia menunggu tuannya di stasiun hingga menantu dari Parker datang menjemputnya.

wedding dress SADDEST MOVIE [2010] Film ini bercerita mengenai seorang wanita single parent bernama Seo Go Eun. Ia memiliki seorang anak perempuan bernama Jang So Ra. Go Eun bekerja sebagai desainer gaun pengantin yang cukup diperhitungkan oleh kliennya. Walaupun sang anak terkesan judes pada ibunya, namun kehidupan mereka berdua cukup bahagia sampai akhirnya dokter memvonis Go Eun menderita penyakit mematikan. Sang ibu berusaha menutup-nutupi penyakitnya dari sang anak. Namun So Ra yang sudah cukup besar mengetahui ada hal buruk yang tengah dialami ibunya, berusaha membuat ibunya kembali ceria. Film ini akan mengingatkan kita pada perjuangan ibu kandung terhadap anaknya dan mengajarkan kita untuk lebih menghargai orang yang kita sayang ketika dia masih hadir dalam hidup kita.

30

Cinemath


Pisang Goreng Nugget

Bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

8-9 pisang kepok, hancurkan dengan garpu (bisa pisang raja, uli, ambon) 5 sdm Tepung terigu 3 sdm Gula Pasir 1 Butir Telur 100gr Keju Parut 3 sdm Coklat Meses 40 gr Susu Kental Manis (1 Sachet) 1 sdt Garam

Bahan Pelapis 1. 2. 3.

5 sdm Tepung Terigu 8 sdm Air Tepung Panir secukupnya

Bahan Topping 1. 2. 3.

Dark cooking chocolate Coklat meses Keju parut

Langkah 1 2 3 4 5 6 7 8

Campur pisang yang telah dihancurkan pada campuran terigu, gula, garam, skm, coklat, keju, telur. Aduk hingga rata. Setelah rata, masukkan ke dalam loyang yang telah dialasi plastik (supaya tidak lengket). Kukus selama 20 – 30 menit hingga agak padat. Setelah matang, dinginkan pada suhu ruang lalu potong kotak-kotak atau sesuai selera. Buat bahan pelapisnya. Campur terigu dan air hingga mengental. Masukkan potongan pisang ke dalam adonan terigu. Kemudian guling-gulingkan di tepung panir hingga tertutup sempurna. Lakukan hingga pisang habis. Goreng pisang yang telah dilapisi panir hingga matang. Dinginkan sejenak lalu tambahkan topping sesuai selera. Sajikan Pisang yang belum digoreng bisa disimpan di dalam freezer untuk stok.

Resep

31


“

Jika kalian susah menghapal, coba hafalkan saja sampai UTS, Selebihnya terserah kalian.

Siswadi, 2018

32

Cinemath


PROFIL nama: kalkulusiana nim: g541400-isi asal: nomaden motivasi: ingin lebih pintar dari matematika status: mahasiswa (kadang aktif, kadang kurang sinyal)

KALKULUSIANA

ciri khas: kantung mata yang tebal (bukan karena sering begadang, tapi karena sering ketiduran di kelas

Biodata Kalkulusiana

33


Berat, biar aku saja

Pada saat itu, ia beruntung mengetahui bahwa ujian tengah semester telah berakhir. Setidaknya, hal itu membuatnya menyadari bahwa ia dapat bernafas lega dan berpisah dari tugas-tugas kuliah. Ia berjalan pulang menuju kos-an. Ia menghempaskan diri ke atas kasur, lalu memandangi langit kamarnya. Pertengahan semester ini terasa berat, pikirnya. Ia menyadari begitu banyak hal yang telah ia lalui. Dengan jadwal begitu padat, tugas kuliah menumpuk, kuis setiap minggu, presentasi. Terutama pada bagian tugas di luar kuliah, seperti pekerjaan rumah tangga, tugas organisasi, rapat sana-sini. Ia bahkan tak ingin mengingat betapa melelahkan kehidupannya sejauh 3 bulan ini. Ia mencoba memejamkan mata. Meskipun sulit, akhirnya bisa terlewati, ia menyemangati diri sendiri. Kemudian ia bangkit. Ia kembali teringat pada prinsip yang dipegang teguh olehnya: Jangan menyia-nyiakan waktu! Langkah kakinya bergerak kesana-kemari sambil membersihkan kamarnya yang telah ditelantarkan selama ujian berlangsung. Setelah selesai membersihkan diri dan kamarnya, ia bersiap-siap pergi menuju ke suatu tempat. Ia berpikir bahwa setidaknya ia harus menemukan udara segar untuk menenangkan pikirannya, untuk mempersiapkan diri di sesi kuliah selanjutnya.

34

Kalkulusiana

Namun, ia bukanlah tipe mahasiswa yang suka berfoya-foya. Ia memilih memanfaatkan waktu bersenang-senangnya dengan berbelanja kebutuhan hidupnya, dan membeli hal-hal yang dirasa bermanfaat baginya. Ia menyukai itu. Ia suka dimana ketika ia dapat melihat dunia luar, melihat barang-barang baru, membelinya, dan mencobanya. Baginya, rasanya sama puasnya seperti kamu menonton film terbaru di bioskop. Lantas, ia berkendara ke arah kota. Dengan hati-hati, ia memerhatikan rambu lalu lintas dan mencoba menahan amarah ketika pengendara lainnya tidak begitu tertib. Tidak, ia tidak ingin hal cupu seperti itu mengganggu mood-nya. Sesampainya di supermarket, ia mengambil barang-barang yang dibutuhkannya, mengantre untuk membayar, dan kembali pulang ke kos-an. Tak sampai di situ. Ketika ia sampai di kos-an, ia mulai membuka laptopnya, menyalakan hotspot, dan melakukan streaming. Baginya, ini juga merupakan hal yang dapat melupakan rutinitas padat yang tengah dilaluinya. Baginya, hal itu adalah hiburan yang pantas. Setelah streaming membuat dirinya hampir lupa waktu, ia pun bergegas bersiap untuk istirahat. Nyatanya, ia menyadari bahwa selama ujian berlangsung, dirinya kerap kali kekurangan waktu tidur. Namun


ketika ia hendak menarik selimut, ia mendapat suatu pesan via line. “Kalkulusiana, jangan lupa ya deadline.� Dirinya hampir meloncat dari atas kasur ketika melihat pesan dari teman satu organisasinya itu. What? Tugas apa? Ia berpikir keras mencari tahu tugas apa yang telah dilewatinya. Ia turun dari kasur, mengacak-acak setiap catatan kecil di buku catatan miliknya, berharap dapat menemukan petunjuk tentang tugas itu. Kemudian ia menemukan sesuatu mengejutkan. Benar saja, hari ini adalah deadline yang ditetapkan untuk tugas press release kegiatan yang harus dikumpulkannya. Ia menepuk jidatnya. Bagaimana bisa ia melupakan tugas itu? Lantas ia memulai pekerjaannya. Mengetik, menghubungi orang-orang yang dapat membantunya sampai ketika pada hari itu hampir berakhir, nyatanya ia kembali begadang. Lalu malam berlalu. Ia terbangun di pagi hari yang telat, dan sedikit mensyukuri bahwa hari itu masih merupakan hari libur tanpa kuliah. Ia sekali lagi, menatap langit-langit kamarnya. Berpikir bahwa kapan tiba saatnya ketika ia tak memikirkan tugas apapun, ataupun ketika tugas mencari-cari dirinya. Apakah ini akan berakhir? Apakah mungkin? Ia berbisik pelan sehingga hanya angin yang dapat mendengarnya. Namun kenyataannya, di satu sisi, sebagian lain dari dirinya berkata bahwa hal itu takkan mungkin terjadi. Bagaimana bisa dirinya mengeluhkan hal-hal berat yang mungkin bagi orang lain tidaklah seberapa?

Bagaimana mungkin ia berpikir alur hidupnya sangat berat ketika orang di luar sana bahkan berharap berada di posisinya saat ini? Bagaimana mungkin jika sekarang ia mengeluh, namun tak memikirkan masa depannya ketika dewasa? Bagaimana mungkin ketika ia deawa nanti hal yang lebih berat takkan terjadi? Ia tak berkedip selama sekian detik. Dirinya menyadari begitu bodohnya untuk mengeluh saat ini. Dirinya terlalu awal menyerah. Bahkan ia hampir melupakan apa tujuannya berkuliah dan melanjutkan hidup di sini. Satu hal yang pasti, ia ingin sukses. Ia ingin membanggakan kedua orang tuanya, atau membuat bangga dirinya sendiri sehingga tak ada lagi yang dapat meremehkannya. Ia ingin kedua sayapnya dapat membentang dan membuatnya terbang tinggi di angkasa. Ya, anggaplah sedang menaiki wahana roller coaster, pikirnya. Ia menyemangati diri sendiri, bahwa seperti roller coaster yang naik turun, bukan berarti wahana tersebut yang paling menyeramkan. Itu bergantung bagaimana kamu menikmatinya. Ya, kehidupan wahana itu dapat dinikmati dengan bahagia.

Kalkulusiana

35


JAWABAN

DIMENSI XV

MATHRIDDLE 7 Letter Word 123 is a liquid : Tea 3456 is a pain : ache 567 is a girl : her 67 is a section In hospital : E.R 1234567 : Teacher = Sisca

Atlet Pembunuhnya adalah Michael (atlet ski). Karena pada 2 bulan sebelum bulan Desember di Jepang belum memasuki musim dingin.

36

Jawaban Mathriddle 14


MATHRIDDLE PERTANYAANNYA: APA YANG TERJADI???

Membolos

Bandung (6 Maret 2010) Di suatu desa di daerah Bandung, ada sebuah kasus pembunuhan yang menewaskan seorang anak. Sang korban diketahui bernama Andik , ia berasal dari sekolah Budi Asih, kelas 8A. Ia dikenal nakal dan sering bolos. Polisi mencoba menangkap sang pelaku, namun ia tidak memiliki petunjuk. Oleh karena itu, ia menginterogasi orang-orang yang dekat dengan korban. Ayah korban: “Saya Ayahnya, tidak mungkin saya membunuhnya, ia anak kandung saya!” Teman korban : “Saya sedang sekolah, dan saya tidak melihat ia di sekolah, mungkin ia bolos.” Guru korban : “Saya tidak tahu, saya sedang di rumah orang tua saya.” Mantan pacar korban : “Meskipun saya baru diputuskan secara sepihak oleh Andik, saya tidak dendam kepadanya.” Berdasarkan keterangan di atas, bisakah Anda menemukan pembunuhnya?

Pembunuh

Pada suatu hari, terjadi pembunuhan di sekolah. Korban bernama Robson. Sesaat sebelum tewas, ia menulis surat “Kamu hanya perlu mengetahui huruf tengah dari namanya, dia pembunuh.” Polisi mencurigai 4 orang yaitu; - Thomas : teman korban di rumah. - Andy : teman korban di sekolah. - Rendy : kapten basket di sekolah. - Rina : mantan pacar korban. Siapa pembunuhnya?

Cara menjawab: - Jawab Riddle dengan mention ke akun Twitter Gumatika IPB (@gumatikaipb) disertai hashtag #JawabMathRiddle #Dynamath15. - Untuk menjawab via Instagram, post halaman Mathriddle dalam Dynamath dimensi XV (boleh berupa screenshot), tag akun Gumatika IPB (@gumatikaipb), tulis jawabanmu pada caption disertai hashtag #JawabMathRiddle #Dynamath15. - Untuk menjawab via Official Account Line, dapat langsung mengirim jawaban dengan format: Nama Lengkap_ID Line_Departemen/Angkatan_(Jawaban Math Riddle). Setiap akun hanya diperbolehkan mengirim satu jawaban melalui salah satu media sosial. Setiap akun diharuskan memfollow/meng-add akun media sosial Gumatika IPB. Batas pengiriman berlaku selama satu minggu sejak Dynamath dipublish. Dua orang pertama yang menjawab dengan benar, akan mendapat hadiah spesial dari tim Dynamath. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Official Account Line Gumatika IPB.

Mathriddle

37


In (FUN) kom

Kaleidoskop

38

Kaleidoskop Infokom 2017


uss!! u

Ghifari: 085695236062

@uuu1259l

@gumatikaipb ipbgumatika@gmail.com

infokomguma@gmail.com

Sekret FMIPA Lantai 1

CP Gumatika

35 39


“ “ @gumatikaipb

@gumatikaipb

ipbgumatika@gmail.com

gumatikaipb.org

GUMATIKA IPB Alamat: Sekret FMIPA IPB CP Dynamath: Ghifari, 085695236062 Copyright 2017


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.