cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Selasa, 11 Desember 2012
27 Muharram 1434 H - 28 Cap Gwee 2563
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Pengcab PBSI Sekadau Konsen Bina Atlet
S uara Enggang
108 Partai Bertarung di PBSI Sekadau Cup
Atasi Banjir
Ketua Pengcab PBSI Sekadau Pdt. Agustinus, M.Th saat memberi arahan pada saat pembukaan turnamen PBSI Sekadau Cup di lapangan bulutangkis Jalan Irian, Minggu (9/12). FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
LETAK Kota Pontianak yang terletak antara 0,2 sampai 1,2 di atas Wartawan Borneo Tribune permukaan laut membuat sejumlah kawasan rendah sangat rawan terendam air. Bukan itu saja, sampah yang menyumbat drainase dan bangunan yang berdiri di atas parit memberikan kontribusi cukup besar terhadap banjir di sejumlah kawasan Kota Pontianak. “Kita melakukan normalisasi. Selain itu, meninggikan beberapa ruas badan jalan di Kota Pontianak. Paling tidak hal itu bisa meminimalisasi banjir di samping pembenahan drainase,” kata Kepala Dinas PU Kota Pontianak, Ir H Edy Kamtono. Dikatakannya, beberapa badan jalan yang sudah ditinggikan, di antaranya Jalan Pangeran Natakusuma Oleh:
Achmad Munandar
Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau PENGURUS Cabang Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sekadau saat ini tengah konsentrasi membina atlet berbakat. Bukti keseriusan Pengcab PBSI
Sekadau dalam pembinaan yakni dengan menggelar ajang PBSI Sekadau Cup memperebutkan piagam jutaan rupiah, dimulai Minggu (9/12) kemarin. Ada 108 partai yang ambil bagian dalam pertandingan empat tingkatan turnamen ....Ke Halaman -11
Polisi Sita120 Karung Gula Ilegal
....Ke Halaman -11
B uah Bibir
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak
Ikan dan Air
Kapolda Kalbar, Brigjen Pol. Drs. Tugas Dwi Apriyanto menyaksikan proses pencetakan koran dalam kunjungannya ke kantor Harian Borneo Tribune kemarin. FOTO Ahmad Munandar/Borneo Tribune. Brigjen Pol. Drs. Tugas Dwi Apriyanto
....Ke Halaman -11
Istri Cerdas Istri vs Suami Sepasang suami istri sedang berada dalam mobil, menyusuri jalan dalam kota, dan saling mendiamkan karena beberapa menit lalu mereka baru saja beradu argurmen. Tak lama, mereka melewati sebuah areal persawahan di mana banyak terdapat kambing dan sapi yang sedang merumput. Si Suami menunjuk ke kawanan kambing dan sapi itu sambil berkata sinis kepada si Istri,” Saudara – saudara mu ya tuh?” “Iya, jawab si Istri,” Saudara ipar.” *Istri cerdas Sumber: www. operatorku.blogspot.com/2012/07/ cerita-humor-lucu-banget-2012.o
Kapolda: Komitmen Berantas Korupsi Polda Kalbar Tuntaskan 7 Tipikor Polda Kalbar mengklaim bahwa pihaknya telah berhasil memenuhi target yang diberikan oleh Kapolri dalam penuntasan kasus tindak pidana korupsi khusus wilayah Kalimantan Barat.
Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen
....Ke Halaman -11
Sepanjang November, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Barat, mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen dari sebelumnya 100,79 poin menjadi 100,97 poin.
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
Anggrek Komoditas Daerah Miliki Nilai Jual Tinggi
Achmad Munandar Borneo Tribune, Pontianak DIR KRIMINAL Khusus Polda Kalbar, Kombes Pol Wirdan Dani mengatakan, untuk saat ini Polda Kalbar telah berhasil menuntaskan 7 kasus tindak pidana korupsi di Kalimantan Barat. Sementara target yang diberikan oleh Kapolri terhadap masing-masing Polda dan Polres itu 5 kasus tindak pidana korupsi wajib dituntaskan penanganannya. “Saya rasa Polda Kalbar telah melampaui target yang telah diberikan oleh Kapolri. Di mana target tersebut awalnya lima kasus. Sementara kita untuk tahun ini dapat menyelesaikan tujuh kasus tindak pidana korupsi,” kata Dir Krimsus Polda Kalbar, saat mengunjungi dapur redaksi Borneo Tribune, Senin (10/12). Selain itu, lanjut Wirdan mengatakan, bahwa ada juga beberapa polres yang hingga saat ini masih belum dapat mengungkap kasus-kasus korupsi yang terjadi di wilayah hukumnya. “Ya untuk Polda Kalbar sendiri tujuh kasus sudah selesai. Namun ada juga beberapa Polres jajaran Polda Kalbar hingga saat ini belum dapat mengungkap kasus tindak pidana korupsi,” terangnya.
....Ke Halaman -11
Pembukaan Pameran BOS XI Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
LEPAS BALON Gubernur Cornelis, didampingi Ketua Umum DPD PAI, Ny Frederika Cornelis melepas balon ke udara untuk mengawali Pembukaan Pameran Borneo Orchids Show XI di halaman Museum Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
ANGGREK merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari, di samping bunganya yang sangat eksotik dengan keanekaragaman warnanya . melestarikan budidaya dan Agribisnis, Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) menggelar Pameran Borneo Orchids Show (BOS) XI yang dipusatkan di halaman Musem Kalbar. ....Ke Halaman -11
NTP Kalbar Naik Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak “KENAIKAN NTP Kalbar, disebabkan karena indeks yang diterima petani naik 0,49 persen. Sementara indeks yang dibayar petani juga naik sebesar 0,31 persen,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Kalbar, Edi Rahman
Asmara di Pontianak melalui rilis Berita Resmi Statistik. Adapun sejumlah NTP Kalbar yang mengalami kenaikan, diantaranya NTP tanaman padi dan palawija naik sebesar 1,34 persen, dari sebelumnya 96,77 poin menjadi 98,07 poin. Kemudian disusul NTP hortikultura naik 0,13 persen, dari sebelumnya 104,36 poin
menjadi 104,49 poin; dan NTP peternakan naik sebesar 0,08 persen, dari sebelumnya 79,76 poin menjadi 98,82 poin. Sementara, untuk NTP tanaman perkebunan rakyat mengalami penurunan sebesar 1,42 persen, dari sebelumnya 113,78 poin, turun menjadi 112,16 poin; dan NTP perikanan juga mengalami penurunan
sebesar 0,63 persen, dari sebelumnya 103,83 poin, turun menjadi 103,18 poin. Data BPS Kalbar, mencatat NTP Kalimantan Selatan angka kenaikannya tertinggi di Pulau Kalimantan, yakni sebesar 0,19 persen, di susul Kalbar sebesar 0,17 persen, Kalimantan Tengah sebesar 0,14 persen, dan NTP ....Ke Halaman -11
Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
KAPOLDA Kalbar, Brigjen Pol. Drs. Tugas Dwi Apriyanto, mengibaratkan bahwa hubungan mitra kerja antara media dengan jajaran kepolisian ibarat ikan dengan air. Sehingga terjalin hubungan simbiosis mutualisme antara kedua belah pihak dalam upaya menunaikan beragam tugas dan pengabdian kepada bangsa dan Negara. “Ikan tanpa air tentu menjadi sulit menapaki kehidupan. Begitu pula air tanpa ikan tentu akan mengurangi keindahan. Sehingga keduanya tentu saling membutuhkan
KEPOLISIAN Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar), melalui Dit Reskrimsus Polda Kalbar dan Bid Propam Polda Kalbar menyita 120 karung gula ilegal yang diduga berasal dari Malaysia, Senin (10/12). Penangkapan yang dilakukan Dit Reskrimsus dan Bid Propam Polda Kalbar ini berlangsung di Perum IV, Jalan Sambas Barat, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur. Selain berhasil menyita 120 karung gula ilegal, Polda Kalbar juga berhasil mengamankan sejumlah karung kosong bermerk Indonesia dan sejumlah mesin jahit dan benang. Namun sayangnya, penangkapan gula ilegal ini tanpa tersangka. Padahal kepolisian sempat mengamankan dua karyawan yang diduga sebagai penjaga rumah dan yang memindahkan
Selasa, 11 Desember 2012
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
23 Laporan Pelanggaran Pilbup KKU Kadaluarsa? Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana 23 berkas laporan dugaan pelanggaran Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati KKU yang diduga dilakukan pasangan calon perseorangan ke Gakumdu oleh Panwaslu KKU yang dinya-
takan kadaluarsa masih terus diupayakan agar dapat diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Hal tersebut menjadi salah satu upaya yang tengah dilakukan oleh Panwaslu KKU guna menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya pencatutan nama serta pemalsuan dokumen
Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.
Heppy: Masyarakat Bisa Langsung Lapor Polisi
yang berkasnya sempat masuk ke meja Panwaslu KKU, beberapa waktu lalu. “Ya, kalau benar-benar ditolak (kadaluarsa, red) kami (Panwaslu, red) tidak dapat melaporkan, tapi masyarakat yang melaporkan langsung,” kata Ketua Panwaslu KKU, Heppy Susanto, Minggu (9/12).
Heppy menjelaskan, jika kadaluarsa, pihaknya tidak dapat mengarahkan laporan yang masuk tersebut untuk selanjutnya diproses dengan menggunakan pidanan umum. Karena ranah tersebut merupakan ranah kepolisian dan pihak yang merasa dirugikan terkait kasus yang dulu pernah dilapor-
Pillegs 2014, Tambah Dapil
AJUK
Persoalan PasarRutin Flamboyan Rapat Menggugah Kita Persoalan yang terkait Pasar Flamboyan Pontianak, menggugah kita. Klaim masing-masing pihak sebagai yang benar, dan permintaan agar pihak lain patuh pada hukum, membuat kita bingung, sekaligus mendugaduga: bagaimana akhirnya? Kita berharap persoalan seperti ini tidak berlarutlarut. Persoalan yang tak kunjung selesai akan membuat energi kita terkuras. Persoal baru akan muncul. Mungkin kelak akan ada yang mencoba menangguk di air keruh. Padahal kita memerlukan energy untuk menggerakkan pembangunan kota Pontianak. Kita perlu tenaga, modal, sekaligus kebersamaan untuk membuat kota ini menjadi lebih baik. Kita berharap, lebih banyak lagi pasar bisa dibangun. Tidak saja di Flamboyan, tetapi di kawasankawasan pinggiran, di pinggir utara, di pinggir barat, selatan dan timur. Kita berharap lebih banyak lagi masyarakat kota yang bisa berpartisipasi dalam bidang ekonomi, ikut berusaha. Mereka harus dibantu agar menjadi pelaku aktif, menjadi pedagang yang benar-benar dagang, bukan pasif, bukan sebagai penonton. Kota Pontianak sebagai pusat pemerintahan, sebagai pusat ekonomi, menyajikan peluang yang sangat besar untuk orang-orang di kota ini. Dari sisi apapun, kenyataan ini adalah peluang yang strategis untuk kegiatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan hidup. Masyarakat kota bisa memanfaatkan kesempatan yang tersaji. Tugas pemerintah dan para elit, untuk mendampingi masyarakat bawah bergerak ke sana. Pemerintah dan para elit membawa dan mendidik masyarakat, menjadi orang yang cerdas menangkap momentum itu, menjadi orang yang mau berusaha keras. Bak kata, masyarakat diberikan pancing agar berusaha hidup dengan mandiri di tengah lingkungan yang menjanjikan. Masyarakat dibantu, tetapi bantuan yang diberikan adalah bantuan yang mendidik untuk kepentingan masa depan mereka. Pemerintah di satu sisi, elit di sisi lain, harus bersatu padu pandangannya soal bagaimana memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Mereka harus berusaha memiliki pandangan yang sama soal bagaimana cara untuk mendampingi masyarakat. Jika toh pandangan mereka berbeda, minimal, perbedaan itu jangan coba dibesar-besarkan. Apatah lagi jika mereka yang seharusnya seiring sejalan, menunjukkan sikap bermusuhan, menempatkan diri pada dua kutub yang bertolak belakang. Bukankah keduanya sama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat? Semoga saja sebelum terlambat, atas nama kepentingan masyarakat kota Pontianak, dua sisi yang sekarang terlihat dalam soal Pasar Flamboyan, bisa disatukan.
S
ENGET
Anggota DPRD Provinsi minta Walikota Pontianak taat hukum dalam soal Flamboyan - Lha, Walikota Pontianak juga minta pedagang patuh pada hukum Bang Tribune
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
”
diantaranya dengan melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian serta mengumpulkan bukti-bukti baru yang dapat dijadikan berkas pendukung. “Saat ini saya tengah di Seponti (salah satu tempat yang banyak muncul laporan, red) untuk mengumpulkan bukti baru,” imbuhnya.
Kursi DPRD KKU Akan Bertambah Lima Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana
T
“
Ya, kalau benar-benar ditolak (kadaluarsa, red) kami (Panwaslu, red) tidak dapat melaporkan, tapi masyarakat yang melaporkan langsung
kan ke Panwaslu, yakni pencatutan nama dan pemalsuan dokumen dapat melaporkan langsung ke polisi. “Bukan kami, tapi pelapornya sendiri,” tegasnya. Namun demikian, sambung dia, Panwaslu KKU saat ini masih mencari upaya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang
Para bakal calon anggota DPRD KKU boleh sedikit tersenyum lega. Pasalnya ditengah persaingan dukungan untuk meraih tiket kursi sebagai legislator di parlemen KKU ternyata ada peluang yang lebih besar untuk dapat menduduki kursi wakil rakyat yang terhormat tersebut. Senyum itu tampaknya berasal dari KPU KKU. Lantaran untuk pemilu legislatif 2014, jumlah kursi di DPRD KKU akan bertambah dan hal tersebut membuat harapan untuk duduk sebagai wakil rakyat juga akan semakin terbuka lebar. “Bertambah lima kursi lagi,” terang Ketua KPU KKU,
Cerpen
Dedy Efendi Ketua KPU KKU Dedy Efendi, Senin (10/12). Kata Dedy, dengan bertambah 5 kursi lagi di DPRD KKU, tentu ada penambahan penduduk di KKU yang secara otomatis dapat memberikan peluang untuk penambahan kursi serta daerah pemilihan
(dapil). Dari Daftar Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2) yang Kamis (6/12) lalu dilakukan penyerahan di Kota Pontianak, terdapat perubahan data penduduk. Dimana jumlah penduduk KKU tercatat sebanyak 124.935 jiwa. Dan jumlah tersebut jauh lebih besar dari jumlah penduduk pada pemilu legislatif 2009 yang jumlahnya dibawah 100 ribu jiwa. Berdasarkan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, pada Pasal 26, Ayat 2, Huruf b menjelaskan bahwa kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000 (seratus ribu) sampai dengan
200.000 orang memperoleh alokasi 25 kursi dan pada Pasal 27, Ayat 2 menjelaskan bahwa jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPRD kabupaten/ kota paling sedikit 3 kursi dan paling banyak 12 kursi. Dengan penambahan jumlah kursi di DPRD KKU sebanyak 5 kursi, merupakan pertanda semakin banyaklah anggota DPRD KKU untuk periode yang akan datang. Dimana jumlah kursi anggota DPRD KKU saat ini sebanyak 20 kursi dan nantinya akan menjadi 25 kursi. Dengan bertambahnya jumlah kursi tersebut, Dedi menambahkan bahwa akan adanya sebuah mekanisme baru yang akan dilakukan untuk pemenuhan lima kursi tersebut. Yakni dengan pe-
Gadis Pujaan
Oleh: Fawzieana Pagi hari saya bergegas berangkat ke kampus untuk mempersiapkan beberapa peralatan presentasi. Mulai dari print tugas, sampai membuat power point. Jam masih menunjukan setengah tuju, waktu masuk kelas masih lama. Saya duduk di bundaran kampus sambil membaca ulang makalah yang akan dipresentasikan nanti. Sekitar setengah jam membaca, saya menghidupkan sebatang rokok dan berjalan lewat parkiran motor dengan mengisap rokok. Di sela-sela parkiran motor beberapa tempat terdapat genangan air, saya beralih arah dan berjalan di tepi-tepi bangunan kampus Di bawah pohon ada tempat duduk, tidak ada seorang pun yang duduk, kelihatannya enak untuk bersantai. Kakiku melangkah menuju kursi yang ada di bawah pohon. Saya duduk dan melanjutkan membaca makalah. Sekitar sepuluh menit saya duduk, tiba-tiba ada gadis cantik berwajah bulat, berkerudung coklat duduk di depanku. Saya diam dan masih fokus membaca makalah. Saya tidak menghiraukan siapa yang datang, yang penting presentasiku lancar. Hidungku mencium wangi parum, saya mencari sumber aroma wangi par-
nambahan daerah pemilihan (dapil). Pada Pemilu 2009 lalu, KKU hanya terdapat dua dapil, dimana hanya dapil wilayah Kayong 1 yang meliputi daerah pemilihan Sukadana dan Simpan Hilir yang memperebutkan 10 kursi. Kemudian wilayah Kayong 2 yang meliputi, wilayah pemilihan Teluk Batang, Seponti dan Pulau Maya Karimata. Dedy menambahkan, terkait teknis pembagian dapil dan kursi atau teknis lainnya untuk penambahan kursi tersebut, saat ini pihaknya tengah menunggu petunjuk teknis dari KPU Pusat, sehingga dalam penerapannya nanti tidak menyalahi aturan dan telah melalui kajian yang berstandar. “Kita tunggu juknis dari KPU Pusat,” lugasnya.
fum itu. Mataku melirik, ternyata gadis di depanku yang memakainya. pikiranku sudah tidak karuan. Akhirnya, saya tidak bisa melanjutkan membaca makalah, konsentrasiku amburadul. Wajahnya menyihir seluruh tubuhku. Detak jantungku bergetar makin cepat. Saat saya menatapnya, tiba-tiba dia melihatku bibirnya tersenyum manis. Saya diam seribu bahasa dan tidak bisa apa-apa, hanya bisa membalas senyumnya. “saya ingin berkenalan dengannya” hatiku seraya menjawab. “ya”. tapi kaki sangat berat untuk melangkah, bibirku sangat berat untuk berkata. Dalam pikiranku bertanya-tanaya, kenapa bisa begini...? apa yang terjadi...?
Saya melihat jarum jam menunjukan setengah delapan, saya harus masuk kelas. Dalam kelas pikiranku masih terganggu oleh gadis yang duduk di bawah pohon tadi. Temanku bertanya “bagaimana tugasnya, sudah selesai” aku diam tidak menghiraukannya. Aku kaluar sebentar dari kelas untuk melihat gadis itu. Dia sudah tidak ada, kursi yang tadi didudukinya sudah kosong, mataku menyoroti sekitar kampus mencari kemana gadis itu pergi, gadis itu mungkin sudah lama pergi dan aku tidak melihatnya. Saya bingung mau cari kemana…? Saya kembali kedalam kelas dan harus fokus pada presentasi. Dalam hati saya sangat
menyesal, kenapa tadi saya tidak mencari tau tentang dia, dengan tanya alamatnya atau minta no HPnya. Sungguh penyesalan yang tidak bisa aku maafkan. Presentasiku sudah selesai. Saya keluar dari kelas langsung menuju ke tempat duduk yang tadi pagi, mataku melihat kanan-kiri mencari gadis yang tadi duduk di sini. Mataku terbayang gadis tadi pagi. “pohon yang ada di depanku seakan-akan melukis wajah gadis cantik yang memakai kerudung coklat”. Hatiku seraya melantunkan do’a bermunajat pada Tuhan”pertemukan kembali dengan gadis yang duduk di depanku tadi pagi”. Aku diam sejenak dan menghidupkan sebatang rokok.
Azan zuhur berkumandang, aku harus salat dan secepatnya pulang kerumah. Karna ada amanah dari umi [1]. Dalam sujudku, “gadis itu datang menghampiriku” aku diam “tiba-tiba dia mengulurkan tangannya, dia menajak kenalan”. Akupun terhanyut dalam rayuaanya, “reflek aku kembalikan posisiku agar tetap khusyu [2]”. Aku tetap fokus dan selalu mengingat, bahwa aku menyembah Tuhan agar setan yang menggangguku cepat hilang. Di perjalalan aku masih kepikiran gadis yang duduk bersamaku tadi pagi. “Sepanjang jalan tercium aroma parfumnya, wajah ayunya selalu hadir di depanku”. Aku terhanyut dalam dunia hayalan. Di tepi jalan, aku melihat kambing makan rumput, aku tersenyum “aku juga tidak mengerti, apa maksudnya”. Motor yang aku tunggangi berjalan pelan-pelan. Aku terbayang gadis itu “setiap aku ingat pada dia, saat itu juga hatiku berdo’a agar di pertemukan dengan gadis pujaan”. [1] bahasa arab “ibu” [2] tetap mengingat pada tuhan waktu salat Fawzieana Mahasiswa STAIN Pontianak Semester 5
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Selasa, 11 Desember 2012
Tentang Kafein Borneo Tribune, Jakarta Kafein adalah bahan yang aman; telah dinikmati oleh konsumen selama lebih dari 100 tahun. Kafein yang mungkin dikenal sebagai stimulan dalam kopi yang anda minum di pagi hari, dapat ditemukan dalam berbagai bahan makanan di antaranya daun teh, biji kopi dan biji kakao (yang Anda gunakan untuk membuat cokelat). Kafein telah digunakan selama berabad-abad dan juga dapat dibuat oleh manusia. Pada umumnya, kandungan kafein dalam minuman bersoda jauh lebih rendah daripada kandungan kafein yang terdapat pada kopi seduh dalam takaran saji yang sama. Konsumsi kafein dalam takaran sedang untuk orang dewasa (300 mg/hari atau kirakira sama dengan dua atau tiga cangkir kopi atau lima hingga enam kaleng minuman bersoda yang berkafein) selama ini tidak dikaitkan dengan efek negatif terhadap kesehatan. Namun, hingga kini masih banyak pandangan yang keliru mengenai efek yang ditimbulkan kafein terhadap tubuh, meskipun kafein merupakan salah satu zat makanan yang paling banyak diteliti di dunia. Inilah jawaban terhadap beberapa kekhawatiran yang umum tentang kafein: Semua minuman adalah sumber hidrasi, termasuk minuman yang mengandung kafein. Dalam terbitan Institute of Medicine of the National Academy of Sciences tahun 2004 dijelaskan bahwa kafein
hanya memberikan efek diuretik (meningkatkan pengeluaran air seni) yang ringan dan hanya berjangka pendek bagi mereka yang tidak terbiasa mengonsumsinya. Namun, studi menunjukkan bahwa hal ini tidak perpengaruh bagi orang-orang yang telah menikmati kafein secara teratur. Minuman berkafein tidak membuat tulang lemah atau menyebabkan osteoporosis. Selama lebih dari lima belas tahun, serangkaian organisasi ilmiah dan organisasi advokasi pasien, termasuk Dewan Informasi Pangan Internasional dalam reviewnya di tahun 2008 “Caffeine & Health: Clarifying the Controversies” menyimpulkan bahwa kafein dalam minuman bersoda tidak mempunyai efek negatif pada individu yang sehat sejauh asupan kalsiumnya mencukupi. Pada sebagian besar orang, kafein tidak mengakibatkan rasa terbakar atau nyeri pada ulu hati. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan pada tahun 2010 terhadap literatur yang ada dewasa ini mengenai efek minuman berkarbonasi
baik yang berkafein maupun tidak terhadap penyakit naiknya asam lambung ke kerongkongan, tidak ditemukan adanya bukti langsung bahwa minuman berkarbonasi memicu atau memperparah kondisi ini. Bagi Anda yang memilih untuk menghindari kafein, tersedia banyak produk minuman yang menawarkan versi bebas kafein. Tahukah Anda? Kafein menambahkan sedikit rasa pahit dan melengkapi pemanis berkalori, pemanis rendah atau tanpa berkalori dengan memberikan citarasa nikmat di banyak minuman. Banyak orang mengalami efek yang menyenangkan setelah mengonsumsi kafein dalam jumlah yang cukup tinggi, termasuk meningkatnya: Kewaspadaan Kinerja kognitif Daya tahan dan peningkatan kinerja dalam sejumlah kegiatan jasmani Suasana hati Kecepatan reaksi dan juga kesiagaan visual dan pendengaran. (dtk/int)
3
Cokelat Obat Pengusir Batuk Borneo Tribune, Jakarta Cokelat amat digemari karena rasanya yang enak dan manis. Saking manisnya, cokelat menjadi simbol kehangatan cinta di hari valentine. Tak hanya itu, manisnya cokelat juga berkhasiat sebagai obat batuk. Senyawa dalam kakao terbukti dapat mengurangi gejala batuk akut dan kronis. Dalam sebuah penelitian terhadap sekitar 300 pasien batuk kronis di 13 rumah sakit, para pasien diberi senyawa kimia alami theobromine yang berasal dari bahan baku cokelat. Pemberian senyawa ini dilakukan 2 kali sehari selama 14 hari. Hasilnya, 60
persen pasien merasakan batuknya mereda. “Cokelat dapat menjadi obat untuk batuk. Satu bar cokelat hitam setiap hari dapat mengandung cukup senyawa aktif yang memiliki efek pada batuk kronis,” kata peneliti, Roger Dobson seperti dilansir Daily Mail, Senin (10/ 12). Walau demikian, sebenarnya cokelat tidak benar-benar dapat menyembuhkan. Gejala batuk akan kembali muncul begitu berhenti memakan cokelat. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan National Heart and Lung Institute di Ingggris, theobromine beraksi dengan cara
memblokir aktifitas saraf sensorik yang akan menghentikan batuk. Kadar theobromine yang digunakan dalam percobaan adalah dosis tunggal 1.000 mg. Sebagai perbandingan, dark chocolate tanpa pemanis memiliki kandungan theobromine sekitar 450 mg per ons, pada dark chocolate dengan pemanis sekitar 150 mg per ons dan dalam cokelat susu kandungannya sekitar 60 mg per ons. “Kapsul baru yang kami gunakan tampaknya sangat efektif. Makan sebatang cokelat hitam per hari dengan kandungan theobromine yang tinggi akan efektif bagi
orang yang didiagnosis sering mengidap batuk, meskipun makan cokelat setiap hari juga bisa memiliki efek lain yang tidak diinginkan, misalnya kenaikan berat badan dan sebagainya,” kata peneliti lainnya, Profesor Alyn Morice, kepala Klinik Batuk Hull. Di Inggris, batuk adalah gangguan kesehatan yang lumrah dan sudah menjadi bagian dari keseharian. Hampir semua orang mengalami batuk dari waktu ke waktu, namun ada 1 dari 12 orang di Inggris yang mengalami batuk sampai-sampai mengganggu aktivitas hariannya setiap minggu.(dtk/int)
Konsumsi Probiotik Turunkan Kadar Kolesterol Borneo Tribune, Jakarta Tingginya kadar kolesterol pada tubuh seseorang merupakan akibat dari peradangan kronis yang disebabkan oleh pola makan yang buruk atau gangguan autoimun. Probiotik diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara yang lebih alami dan aman. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Spanyol menemukan bahwa dengan mengambil probiotik, seseorang dapat mengelola tingkat kolesterolnya yang tinggi dan menurunkan kembali ke tingkat yang normal. Mari Fuentes pemimpin studi yang berasal dari
Universitat Autonoma de Barcelona dan rekan-rekannya dari Moncloa Hospital dan Torrelodones University Hospital, melakukan studi terhadap 60 peserta yang berusia antara 18 dan 65 tahun. Diantara peserta studi, ada beberapa orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi dan ada yang tidak. Peneliti melakukan studi secara acak dengan meminta sekelompok peserta mengambil probiotik di samping dosis plasebo sedangkan kelompok lain hanya mengambil plasebo saja. Setelah 12 minggu masa studi, kelompok yang mengonsumsi probiotik dan plasebo mengalami penurun-
an plasma kolesterol total yang dikenal dengan TC (total cholesterol). “Tingkat plasma kolesterol total (TC) berkurang setelah 12 minggu pada subyek yang mengambil suplemen probiotik dibandingkan dengan orang yang hanya mengambil plasebo saja,” terang peneliti, seperti dilansirnaturalnews, Senin (10/12). Kolesterol sebenarnya adalah komponen yang penting untuk otak dan tubuh jika jumlahnya seimbang. Terapi probiotik diketahui dapat meningkatkan kemampuan alami tubuh dalam mengelola kolesterol yang diperlukan untuk menghasilkan hormon, vitamin D, dan melindungi
sel-sel dari kerusakan oksidatif. Penggunaan obat kolesterol justru menghilangkan kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan probiotik dan intervensi alami lainnya hanya membantu tubuh untuk lebih menyerap dan mengasimilasi kolesterol, sehingga tubuh masih dapat mengambil manfaatnya. Berdasarkan penelitian tersebut, para peneliti menyarankan kepada orang yang memiliki tingkat kolesterol tinggi untuk mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, acar, kimchi, dan makanan hasil fermentasi lainnya.(dtk/int)
Sikat Gigi dengan Gelombang Ultrasonik Borneo Tribune, Jakarta Sikat gigi merupakan keharusan bila Anda ingin hidup sehat. Kini dengan berkembangnya teknologi, orang tak perlu lagi sikat gigi dengan menggosok giginya. Pertama kalinya di dunia, sikat gigi kini bisa menggunakan gelombang ultrasonik.
Sikat gigi manual sebenarnya sudah lama tertinggal dari versi whizzyelectric yang membuat bulu sikat bergerak super cepat secara elektrik. Namun teknologi ini masih tetap saja harus bergesekkan dengan gigi untuk menghilangkan plak. Tapi produk baru berteknologi tinggi akan se-
langkah lebih maju. Pertama di dunia, kini ada sikat gigi yang 100 persen menggunakan teknologi gelombang ultrasonik. Dengan teknologi ini, menyikat gigi tidak perlu lagi menggunakan gerakan menggosok. Bahkan bulu sikat tak perlu menyentuh gigi Anda. Sikat gigi ultrasonik yang dijual dengan merek dagang Emmi-dent ini mampu menghasilkan 86 juta gelombang per menit. Gelombang-gelombang inilah yang kemudian bekerja untuk membersihkan gigi. Produsen mengklaim gelombang ultrasonik yang dipancarkan akan menghasilkan jutaan gelembung kecil yang akan terbentuk pada pasta gigi khusus pasangannya, seharga 3,99 poundsterling (sekitar Rp 61 ribu). Gelembung tersebut cukup kecil untuk dapat masuk ke sela gigi dan gusi, di mana kemudian akan pecah, membunuh bakteri dan mencabut tartar serta sisa-sisa makanan. Ini berarti Anda tidak perlu menggunakan gerakan menyi-
kat konvensional. Teknologi ini juga akan membunuh bakteri yang tersisa di kepala sikat. Emmi-dent diluncurkan di Inggris pekan lalu. Namun untuk memilikinya Anda harus merogoh kocek dalam, karena produk berteknologi tinggi ini dibanderol dengan harga 79,95 poundsterling atau sekitar Rp 1,2 juta, seperti dilansir Dailymail, Senin (10/12). Karena Anda tidak bisa merasakan gelombang ultrasonik, produsen telah menambahkan getaran ke sikat untuk meyakinkan bahwa sikat gigi ini benar-benar bekerja. Setelah menerapkan pasta gigi khusus di permukaan gigi, Anda hanya perlu memegang sikat dan bergerak di atas setiap gigi selama lima detik. Setelah semua gigi terjangkau atau sekitar 6 menit, Anda bisa langsung membilasnya dan merasakan gigi yang sudah bersih. Tapi Profesor Damien Walmsley dari British Dental Association, mengatakan diperlukan tes yang tepat untuk membuktikan efektivitas sikat gigi ultrasonik ini.(dtk/int)
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Selasa, 11 Desember 2012
4
Pemkot Serius Bangun Jembatan Kapuas III Achmad Munandar Borneo Tribune, Pontianak
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ir. H. Edi Kamtono mengatakan, Pemerintah Kota Pontianak saat ini sedang serius membahas rencana pembangunan Jembatan Kapuas III. “Kita saat ini sedang melakukan ka-
jian-kajian. Namun pemerintah tetap akan berupaya melakukan pembangunan Jembatan Kapuas III. Ini semua dilakukan guna mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Kota Pontianak,” kata Edi.
Menurutnya, langkah itu penting untuk mengurai kemacetan kota yang mulai meningkat, pembangunan infrastruktur alternatif selain yang ada sangat diperlukan. Jembatan Kapuas III sendiri merupakan solusi
untuk mengatasi kemacetan kota. “Kota Pontianak butuh perhatian serius dalam penanganan kemacetan kota, mengingat kemacetan sudah mulai mengalami peningkatan, salah satu solusinya adalah Jembatan Ka-
puas III,” terangnya. Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, karena anggaran yang dibutuhkan sangat besar. Pemkot juga melakukan lobilobi dana APBN dan APBD
Provinsi Kalbar. “Tidak hanya melibatkan pemerintah pusat, tapi juga provinsi dan kita, makanya rencana ini perlu matang dan jelas. Terutama bagaimana pembangunan nantinya,” ujar Edi. o
DKP Susun Masterplan Kawasan Minapolitan Amrul Borneo Tribune, Sambas
didaya. Menurutnya, minapolitan ada empat yaitu perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan dan keempat garam. “Untuk pengolahan kita masih dalam tahap pengusulan sedangkan untuk garam memang disini kita tidak ada,” katanya. Dikatakannya, minapolitan perikanan tangkap berpotensi di Paloh dan direncanakan akan dibangun pelabuhan. “Kita juga berusaha membangun pangkalan di Selakau, jadi kita punya pelabuhan yang cukup potensi untuk dikembangkan. Diharapkan dengan adanya masterplan kawasan minapolitan ini suatu daerah dapat menjadi sentra ekonomi, termasuk dari pusat,” harapnya. o
CMYK
Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas menggelar kegiatan Penyusunan Masterplan Kawasan Minapolitan Kabupaten Sambas, Senin (10/12), di Hotel Wella 3 Sambas, karena kawasan ini memiliki fungsi utama ekonomi, seperti sentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas perikanan, pelayanan jasa, dan kegiatan pendukung lainnya. Ketua Kelompok Kerja Minapolitan Kabupaten Sambas, Drs. H. Jamiat Akadol, M.Si, MH mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan produksi,
produktivitas dan kualitas produk kelautan dan perikanan, meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah ikan yang adil dan merata serta mengembangkan kawasan minapolitan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di daerah. “Diperlukan komitmen bersama dari semua pemangku kepentingan untuk dapat mewujudkan kawasan minapolitan sesuai daya dukung dan potensi sumberdaya lokal,“ harapnya. Kepala Bidang Perikanan Tangkap Kabupaten Sambas, Ir. Budi Santoso, M.Si mengatakan masterplan minapolitan Kabupaten Sambas ada dua, yakni minapolitan berbasis perikanan tangkap dan minapolitan berbasis perikanan bu-
Pertama, Pengurus Himpaudi Kecamatan Dilantik Aulia Marti Borneo Tribune, Pontianak
Pengurus Himpunan Pendidik dan Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan se Kota Pontianak masa bakti 20122016 resmi dilantik, Senin (10/ 12) kemarin. Pelantikan ini dilakukan untuk pertama kalinya, yang dilaksanakan di Gedung Guru Jalan Ahmad Marzuki Pontianak. Ketua Himpaudi Esti Suhesti, SH, MH, mengatakan pembentukan pengurus di kecamatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pengurus untuk bekerja lebih maksimal dalam organisasi. “Maka kita laksanakan Up Grading untuk memantapkan pengetahuan pengurus, karena pembentukan pengurus kecamatan ini baru pertama kali,” ujarnya, di Gedung Guru, kemarin. Ia memaparkan, jumlah tutor Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) di Kota Pontianak saat ini berjumlah 400 orang. Namun, ia menyayangkan jumlah bantuan yang dikucurkan Pemerintah Daerah dan Pusat, tidak sebanding dengan jumlah tutor yang ada. Karena, gaji tutor per bulannya hanya Rp 250.000 dan ditambah insentif Rp 1.200.000/tahun, sedangkan bantuan Pemerintah Kota Pontianak Rp 50 juta, dan Pemerintah Provinsi mengucurkan dana Rp 90 juta, untuk Kota Pontianak menurutnya sangat sedikit. “Saya berharap setelah kepengurusan ini dibentuk, agar tiap kecamatan punya anggaran sendiri dan bantuan dari pemerintah dapat ditingkatkan,” harap Esti. Dalam kesempatan tersebut Esti langsung melantik pengurus kecamatan se Kota Pontianak, Himpaudi Kecamatan Pontianak Timur diketuai Rosi Defri Juwita, SE; Kecamatan Pontianak Selatan, Dra. Hj. Ida Haryati; Kecamatan Pontianak Kota, Asnawati; Kecamatan Pontianak Barat, Sri Diah P,
SH; Kecamatan Pontianak Utara, Dra. Ersih, dan Kecamatan Pontianak Tenggara Elin B Sumantri, M.Pd. Kepala Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kota Pontianak H. Syahdan berharap terbentuknya pengurus Himpaudi ini dapat menjadi mitra kerjasama yang baik. Menurutnya, keberadaan Himpaudi dapat memberikan akses laporan jumlah guru aktif dan tidak aktif, karena Himpaudi lebih banyak bertugas di lapangan. “Kita hanya dapat laporan kadang guru itu banyak, dengan adanya Himpaudi ini kita merasa terbantu, dan berharap kerjasama ini bisa dilaksanakan, sehingga Himpaudi di Kota Pontianak dapat diperhatikan,” harapnya. Sri Mursalina Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kota Pontianak menambahkan, PAUD di Kota Pontianak saat ini sedang digalakkan, karena dengan adanya PAUD, anak-anak berumur
di bawah enam tahun sudah mendapatkan masanya untuk bermain. “Jadi selain PAUD, juga ada TK di dalamnya, jika masyarakat tidak mampu meneruskan sekolah anaknya ke TK karena alasan biaya, maka lembaga bisa meneruskan pendidikan anak tersebut hingga enam tahun,” kata Sri. Sampai saat ini, jumlah PAUD se Kota Pontianak berjumlah 267 PAUD, terdiri dari PAUD PKK dan mandiri. “Data ini sudah termasuk semua PAUD plus TK,” ujarnya. Ketua Panitia, Suharti, A. Md menambahkan, dalam kesempatan tersebut berharap usai pelantikan ini dapat menjalin koordinasi dengan mitra secara baik, sehingga diperoleh kebersamaan visi dengan pemerintah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus Himpaudi Kota Pontianak yang telah memberikan peran dan kontribusi terselenggaranya kegiatan ini. o
CMYK
Pengurus Himpaudi kecamatan se Kota Pontianak dilantik, di Gedung Guru Pontianak, Senin (10/12) kemarin. FOTO Aulia Marti/Borneo Tribune
Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Sambas menggelar kegiatan Penyusunan Masterplan Kawasan Minapolitan Kabupaten Sambas, Senin (10/12), di Hotel Wella 3 Sambas. FOTO Amrul/Borneo Tribune
November, NTP Kalbar Naik Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak
Sepanjang November, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Barat, mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen, dari sebelumnya 100,79 poin menjadi 100,97 poin. “Kenaikan NTP Kalbar, disebabkan karena indeks yang diterima petani naik 0,49 persen, sementara indeks yang dibayar petani juga naik sebesar 0,31 persen,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Kalbar, Edi Rahman Asmara, melalui rilis Berita Resmi Statistik. Adapun sejumlah NTP Kalbar yang mengalami kenaikan, di antaranya NTP tanaman padi dan palawija sebesar 1,34 persen, dari sebelumnya 96,77 poin menjadi 98,07 poin. Kemudian
NTP hortikultura naik 0,13 persen, dari sebelumnya 104,36 poin menjadi 104,49 poin, dan NTP peternakan naik sebesar 0,08 persen, dari sebelumnya 79,76 poin menjadi 98,82 poin. Sementara, untuk NTP tanaman perkebunan rakyat mengalami penurunan sebesar 1,42 persen, dari sebelumnya 113,78 poin, turun menjadi 112,16 poin, dan NTP perikanan juga mengalami penurunan sebesar 0,63 persen, dari sebelumnya 103,83 poin, turun menjadi 103,18 poin. Data BPS Kalbar, mencatat NTP Kalimantan Selatan angka kenaikannya tertinggi di Pulau Kalimantan, yakni sebesar 0,19 persen, disusul Kalbar sebesar 0,17 persen, Kalimantan Tengah sebesar 0,14 persen, dan NTP Kalimantan Timur turun sebesar 0,05 persen. Sementara itu, BPS Kalbar menyatakan, laju inflasi di Kota Pontianak, se-
panjang November 2012 sebesar 0,96 persen atau berada di urutan dua tertinggi setelah Kota Manado yakni sebesar 1,01 persen. “Laju inflasi di Kota Pontianak dipengaruhi kenaikan indeks oleh enam kelompok pengeluaran,” kata Edi. Keenam kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks tersebut, yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,80 persen; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,17 persen Kemudian perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; sandang 0,20 persen; kesehatan sebesar 0,81 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 4,35 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yakni pendidikan, rekreasi, dan olah raga minus sebesar 0,22 persen. o
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Pembangunan SGA PT Antam Dimulai 2013 Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kepala Bidang Pertambangan dan Energi Dinas Perindagkop dan Tamben Kabupaten Pontianak, Ya Helmizar mengatakan realisasi pembangunan peleburan alumina atau Smelter Grade Alumina (SGA) di Kabupaten Pontianak oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bakal terealisasi 2013. “Izin usaha pertambangan (IUP) NO 221 tahun 2009 sudah selesai. Pabrik SGA rencananya akan dibangun 2013 di Kecamatan Sungai Kunyit,
diperkirakan selesai 2015. Sedangkan produksinya diprediksi 2016 di Kecamatan Toho dan Anjongan, sedangkan Sadaniang dalam tahap penelitian,” katanya. Untuk itu, Ya Helmizar mengharapkan seluruh stakeholder mesti memahami betapa pentingnya investasi yang masuk di Kabupaten Pontianak, termasuk oleh PT. Antam di Kecamatan Toho, Anjongan, Sadaniang, maupun di Sungai Kunyit. “Luar biasa sekali multiflier effect bagi daerah ini jika aktivitas PT. Antam sudah berjalan. Adalah hal yang wajar jika Bupati
FOTO: Johan W / Borneo Tribune
Ya Helmizar
Pontianak, Ria Norsan, kerap mengeluarkan imbauan agar masyarakat mendukung mega proyek ini,” imbuhnya. Hal ini, bisa dilihat dari segi tenaga kerja, dimana PT. Antam sudah berkomitmen untuk memperkerjakan putra daerah sesuai dengan kualifikasi dan keahlian yang dibutuhkan. Diprediksi, dari aktivitas pertambangan dan pabrik, ribuan tenaga kerja bakal terserap. “Dari sisi peningkatan sumber daya manusia, PT. Antam juga berkomitmen untuk melaksanakan program beasiswa pendidikan
dari S1 hingga S3 bagi putra daerah Kabupaten Pontianak untuk belajar ilmu pertambangan,” katanya. Terpenting, aktivitas PT. Antam akan mendongkrak berbagai sektor perekonomian masyarakat. Akan banyak tercipta lapangan usaha baru yang mendorong peningkatan pendapatan perkapita masyarakat. “Kita berharap seluruh stakeholder di Kabupaten Pontianak untuk mendukung aktivitas PT. Antam. Insya Allah, Kabupaten Pontianak akan menjadi daerah paling makmur di Kalbar,” ungkapnya. o
FMA Parit Banjar Menerima Pelatihan Pemasaran Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Meningkatkan kemampuan manajerial dalam mengelola Farmer Managed Extension Activities (FMA), yang berorientasi agribisnis, Kelompok FMA Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Senin (10/12), kemarin, mendapat pelatihan manajemen pemasaran. Ini difokuskan pada hasil olahan sayur-sayuran dan holtikultura. Pelatihan diberikan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (BKPPP). Pelatihan tersebut, dihadiri Kepala BKPPP Kabupaten Pontianak, Ridwan Rusli, dan Kades Parit Banjar, Marlito. Pada kesempatan tersebut, Kepala BKPPP Ridwan Rusli mengatakan program FMA melakukan pemberdayaan petani melalui Teknologi dan Informasi (P3TIP) atau biasa disebut Farmer Empowerment Through Agricultur Technology and Information (FEATI), yang bertujuan memperkuat kelembagaan penyuluh yang berorientas kebutuhan petani, memperkuat kelembagaan penyuluhan dan kapasitas SDM, memperkuat pengkajian disiminasi teknologi, pengembangan sistem informasi IPTEK, dan dukung-
FMA Kelompok FMA Desa Parit Banjat mengikuti pelatihan manajemen pemasaran. FOTO : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune
an untuk kebijakan penyuluhan dan manajemen. “P3TIP merupakan program yang dilkelola oleh Kementerian Pertanian berbantuan dari bank dunia, dan dirancang untuk mendukung penyelenggaraan yang berorientasi sistem penyuluhan pertanian,” jelasnya. Sedangkan Kepala Desa Parit Banjar, Marlito mengharapkan melalui pelatihan
tersebut, para petani di Desa Parit Banjar yang bergabung dalam FMA, semakin maju dan berkualitas, terutama dalam meningkatkan dan menerapkan teknologi pertanian modern. “Kita berharap petani di Desa Parit Banjar semakin meningkat dan berkualitas, serta terus menjaga kekompakan dalam memajukan sektor pertanian kita,”
katanya. Selain itu Ketua FMA Desa Parit Banjar, Hj Miasih,berharap seluruh anggota FMA mengikuti pelatihan dengan baik. Apalagi selama ini, petani hanya terfokus pada penanaman, namun manajemen pemasaran dan pengelolahan hasil produksi belum dilaksanakan secara maksimal. “Petani harus bisa me-
manfaatkan hasil panen dengan baik. Jika hasil panen terlalu banyak, maka harga akan murah. Untuk itu, bagaimana caranya hasil panen yang meningkat dikelolah dan menjadi bahan yang bernilai ekonomis tinggi dan tahan lama. Hal ini, tentu akan meningkatkan perekonomian petani, terutama yang bergabung di FMA,” katanya. o
Peringati Hari Anti Korupsi
Kejari Minta Pemkab Bersih Dari Karupsi Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Kejari Mempawah beserta jajarannya mendatangi Pemkab Kabupaten Kubu Raya dalam rangka Hari Anti Korupsi, di aula yang dihadiri Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan seluruh Kepala SKPD. Kajari Mempawah, Bambang Ssetyadi berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak hanya memperingati sebagai simbol namun harus mampu
diimplementasikan dalam kehidupan. “Ruanglingkup kerja kita sangat dituntut untuk selalu berlaku jujur dalam segala hal. Sebagai penegak hukum harus mampu memberikan contoh kepada masyarakat. Kita harus bersih dari perihal korupsi terkait apapun,”katanya, Senin (10/12). Bambang menambahkan, pihaknya dalam menekan angka kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya, gencar melakukan sosiali-
sasi anti korupsi mulai dari lingkungan Pemerintahan hingga ke Desa. “Saya rasa dengan sosialisasi itu sudah salah satu upaya kita dalam menekan angka korupsi,” katanya. Selain itu, Ia menekankan kepada semua jajaran juga untuk selalu taat dalam menjalankan pekerjaan. Disiplin, menjadi awal untuk membiasakan diri selalu taat dalam aturan. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan dalam hal yang kecil maka itu bisa berimbas ke hal lebih besar.
“Kita harus berantas korupsi ini dari suatu yang kecil. Makanya kita harus lakukan sejak dini. Untuk memberants korupsi, kita harus terapkan dulu pada diri kita untuk selalu menghindari praktek yang melanggar hukum ini,” ungkapnya. Menurutnya, peringatan Hari Anti Korupsi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam semangat pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal inilah yang membutuhkan dukungan dan komitmen bersama
dari semua komponen masyarakat. Selama ini dukungan masyarakat sangat membantu. dan bahkan masyarakat sudah sangat kritis dalam memberikan dukungan KPK. “Jangan sampai ada persepsi masyarakat kalau kami sebagai penegak hukum telah tebang pilih kasus. Kan mau tidak mau harus ada yang menjadi prioritas yang harus didahulukan. Biasanya keluhan karena banyak laporan yang masuk tapi sedikit yang ditangani,” jelasnya. o
5
Pemda Harus Fokus Bina Cabang Olahraga Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pembinaan cabang-cabang olahraga harus mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pontianak sehingga diharapkan pada even-even tingkat daerah, nasional maupun internasional, prestasi olahraga mampu berbicara lebih banyak dan mendulang prestasi lebih baik. “Dalam Rakornas KONI di Balikpapan, dibahas berbagai strategi dalam pembinaan olahraga, guna memfokuskan satu pembinaan cabang olahraga pada setiap daerah di Tanah Air. Dimana dalam pembinaan cabang olahraga peran Pemda sangat dibutuhkan, terutama dalam menganggarkan dana pembinaan olahraga, baik dalam bentuk hibah maupun bentuk lainnya harus dianggarkan tiap tahun di APBD,” kata Ketua Pencab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pontianak, Susanto, yang baru usai mengikuti Rakornas KONI di Balikpapan 8-9 Desember, bersama Ketua KONI Kabupaten Pontianak, Ali Bakar. Dalam pertemuan tersebut, setiap usulan maupun informasi dari KONI kabupaten/kota dan provinsi akan menjadi masukan bagi KONI Pusat sebagai rumusan untuk dijadikan strategi nasional. Sehingga nantinya setiap provinsi akan sentra pembinaan salah satu cabor sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Misalnya dari keberadaan sarana dan prasarana serta geografis. “Prestasi cabang olahraga di Kabupaten Pontianak, sudah tidak diragukan lagi. Karena berhasil menyumbangkan mendali bagi Kalbar pada PON Riau. Seperti dicabang Anggar, Angkat Berat dan Bilyar. Namun kita berharap cabang-cabang olahraga lainnya, juga bisa mengukir prestasi, maka pembinaan harus terus berlanjut dan konsisten,” katanya. o
Muda Dukung Penggratisan Raskin Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Wacana Kementerian Sosial untuk menggratiskan beras miskin (Raskin) 15 kg Selain dapat setiap bulan mendapat dukungan dari Bupati Kubu menghasilkan Raya, Muda Mahendrawan. beras, baik bagi Menurut Muda, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya petani juga dapat sejak dulu sudah mendukung menyediakan penggratisan Raskin. Bahkan lebih dari itu, karena baras untuk mauntuk istilah saja harus disyarakat lain. ganti dengan beras pemberdayaan masyarakat. Sistem seperti ini “Kalau beras miskin nanti yang sangat pola pikir masyarakat miskin terus,” katanya, Senin mencerdaskan (10/12). masyarakat Muda menuturkan seharunya untuk memberdayakan masyarakat pemerintah bukanlah menyediakan dan membagikan Raskin. Akan tetapi memberikan modal dan lahan, s serta menyiapkan pupuk yang dibutuhkan masyarakat untuk bertani. Dengan demikian tentu akan memberi peluang pekerjaan. “Selain dapat menghasilkan beras, baik bagi petani juga dapat menyediakan baras untuk masyarakat lain. Sistem seperti ini yang sangat mencerdaskan masyarakat,” ucapnya. Untuk mendukung wacana tersebut, lanjut Muda pihaknya bahkan telah menyediakan lahan seluas 25 haktar. Lahan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bertani. Sehingga lahan pertanian yang ada di Kabupaten Kubu Raya bukan hanya menjadi lumbung bagi Kabupaten Kubu Raya melainkan lumbung beras berskala nasional. Lebih dari itu, Muda menegaskan akan mengajak seluruh kepala desa untuk membuat pencetakan sawah abadi pada setiap desa, guna meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Kubu Raya. Dengan konsep cetak sawah harus lebih dekat dengan perumahan masyarakat, agar masyarakat bisa serius mengurus sawahnya. Jika sawah lebih dirawat dan sering di jaga, maka hasilnya tentu akan lebih baik, akan berdampak pada produksi pertanian yang akan meningkat. o
“
“
Selasa, 11 Desember 2012
Moment & Activity Borneo Tribune
Selasa, 11 Desember 2012
6
PKK Bagikan 400 Paket Sembako Bersubsidi Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang PKK Bengkayang kembali menunjukkan aksi kepedulian terhadap warga kurang mampu di Kabupaten Bengkayang yang akan merayakan Natal. Kepedulian organisasi yang dipimpin Ny. Femi Suryadman Gidot ini berupa pasar murah bersubsidi. Ia mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut menyerahkan 2.800 paket sembako. Paket itu dibagi ke tujuh kecamatan. Tiap kecamatan nantinya mendapatkan jatah sebanyak 400 paket. Masing-masing berisikan beras sebanyak empat kilo gram, terigu, minyak goreng, susu, sirup dan mentega. “Harga per paket sebenarnya Rp. 102.000. PKK mensubsidi sebesar Rp 52.000. Jadi, warga hanya perlu membayar Rp. 50.000,” kata Femi, Senin (10/12).
FOTO: Mujidi/Borneo Tribune
Femi Suryadman Gidot Pasar murah PKK Bengkayang dilaksanakan di 7 kecamatan. Yakni Kecamatan Samalantan, Lembah Bawang, Lumar, Teriak, Capkala, Kecamatan Sungai Betung dan Kecamatan Jagoi Babang. “Pasar murah kita mulai kemarin (Senin, red). Pasar murah terus berlanjut hingga usai,” katanya.
Femi menambahkan, pasar murah tersebut bagian dari program kerja PKK Bengkayang. Program PKK itu sebagai bentuk perhatian PKK untuk warga yang kurang mampu. Dengan program itu, diharapkan PKK semakin dikenal dan semakin dengan warga. “Ini bentuk kepedulian kita. Moga dengan kegiatan ini kita semakin dekat dengan warga yang kurang mampu,” ucapnya. Dalam kesempatan yang sama, Ny. Femi atas nama organisasi, keluarga dan pribadi mengucapkan selamat hari Natal bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang yang merayakan. Moga berkah natal membawa kedamaian dan kebahagiaan untuk memperoleh kasih Kristus. “Moga dengan natal tahun ini, kita semua lebih bahagia dari tahun sebelumnya dan bisa memperoleh kebahagiaan lebih untuk tahun berikutnya,” harap Femi. o
Nelayan Kembali Keluhkan Bagan Besar Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Setelah menghilang karena mendapatkan protes dari para nelayan kecil, kini bagan-bagan ikan besar kembali muncul dan mengganggu. Keberadaan bagan itu hanya belasan mil dari bibir pantai Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. Herman, nelayan Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang mengatakan, jumlah bagan yang kembali sebanyak dua buah. Bagan-bagan ini lebih
dekat dari bagan yang sebelumnya ada dan menghilang. “Sebulan yang lalu sudah hilang, eh, baru dua minggu ini, bagan-bagan itu ada lagi,” kata Herman, Minggu (9/12). Ia mengemukakan keberatan terhadap keberadaan bagan itu dengan dasar yang tidak dibuat buat. Kata dia, keberadaan bagan tersebut telah mengurangi volume pendapatan nelayan kecil. “Karena keberadaan bagan itu, pendapatan kami menurun drastis, yang awalnya bisa mencapai ratusan kilo dalam dua atau tiga malam, sekarang semenjak
bagan itu ada, pendapatan kami hanya puluhan kilo” jelas Herman lagi. Jika keberadaan bagan besar tersebut terus saja ada di pantai dengan jarak kurang dari tiga puluh mil, maka kondisi nelayan kecil akan terus memprihatinkan, para nelayan itu hanya merugi dan tidak akan pernah mendapatkan keuntungan. “Bagaimana kami mau untung, kalau pendapatan hanya puluhan kilo dalam semalam. Pendapatan kami tentu bisa normal lagi bila bagan itu jauh ke tengah laut,” kata Herman. o
Warga Rencanakan Ritual Adat Tutup Darmex Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pendamping warga Kinande, Tumpok mengatakan direncanakan, Selasa (11/12) akan dilakukan ritual adat penutupan aktivitas perkebunan Darmex yang beroperasi di Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang. “Itu rencana warga, ritual adat tersebut bagian dari perjuangan warga untuk mendapatkan kebun
plasma,” kata Tumpok, Minggu (9/12) sore. Katanya, ritual adat tersebut dilakukan karena tiga hari atau lima hari sebelumnya, warga telah meminta kepada para pekerja untuk berhenti beraktivitas dan meninggalkan lokasi perkebunan. Hingga sore kemarin, beberapa pekerja mulai meninggalkan camp penginapan yang ada di perkebunan. “Berdasarkan pantau kami hari ini, sebagai pekerja telah ada yang meninggalkan lokasi. Ada juga yang mulai mengemaskan barang-
barang untuk pindah,” jelas Tumpok. Diketahui, warga Kinande dengan jumlah kepala keluarga kurang lebih tiga ratus menuntut agar pihak perusahaan memberikan kebun plasma untuk masyarakat. Jumlah plasma itu sesuai dengan aturan dalam Perda. “Kita tetap pada komitmen awal untuk menuntut kebun plasma. Keinginan itu sesuai Perda, 70:30. Yakni 70 untuk perusahaan dan 30 untuk warga,” kata Kristianus, perwakilan warga. o
Pelepasan balon oleh Deputi Adpin BKKBN Pusat, Hardianto sebagai tanda dibukanya kegiatan Grebeg Pasar KB, di depan Puskesmas Singkawang Tengah, Minggu (9/12)
Grebeg Pasar Sukses di Gelar Borneo Tribune, Singkawang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Singkawang, sukses menggelar Grebek Pasar (Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran) Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas Singkawang Tengah, Minggu (9/12). Kegiatan ini bertujuan untuk menggeliatkan program KB yang dikemas dalam kegiatan Grebek Pasar Tradi-
sional dianggap berhasil mengambil perhatian masyarakat. Bukan saja di kalangan komunitas pasar saja, tetapi juga dari masyarakat umum lainnya. Acara dibuka Wakil Walikota Singkawang, Edy R.Yacoub dihadiri Deputi Adpin BKKBN Pusat, Hardianto dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardani, tokoh masyarakat, Pusat Informasi dan Konseling (PIK) se-Kota Singkawang serta undangan lainnya. Kegiatan diawali dengan senam pagi
bersama, kemudian dilanjutkan kuis dengan door prize yang menarik serta pelayanan KB gratis di Puskesmas Singkawang Tengah. Kepala BPMPKB Singkawang, H.M Nadjib mengatakan, kegiatan ini dikemas penuh kekeluargaan bagi komunitas pasar. “Situasi inilah yang dimanfaatkan untuk mensosialisasikan program KB, karena pasar memiliki potensi yang sangat besar untuk menjaring calon akseptor KB baru dan agar program KB lebih memasyarakat.
Model Grebek Pasar ini adalah kampanye KB yang disesuaikan dengan budaya dan kearifan lokal dan ternyata disambut baik oleh masyarakat, seperti sekarang ini,” ujarnya. Setelah melalui serangkaian acara, Wakil Walikota Singkawang, Edy R. Yacoub dan Deputi Adpin BKKBN Pusat, Hardianto bersama rombongan melakukan kegiatan penyisiran di Pasar Beringin untuk melakukan dialog KB dengan para pedagang maupun pembeli. (Freelancer/Rudi) o
LAKI Tuding Kasus Korupsi Mandek Borneo Tribune, Singkawang LSM Laskar Anti Korupsi (LAKI) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Singkawang, Senin (10/12). Tujuannya mempertanyakan sejumlah penyelesaian kasus korupsi. Diantaranya kasus kasus dugaan korupsi MTQ 2008 . Kejari melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Singkawang, Yoga menyatakan mandeknya penanganan MTQ 2008 dikarenakan kurangnya tenaga di Kejaksaan dalam menangani kasus tersebut. Lagi pula, dirinya mengaku masih baru bertugas di Singkawang ini. “Bukan berarti kita di sini tidak menindaklanjuti kasus MTQ yang sudah di-
sampaikan oleh LAKI ya? Tetapi itukan perlu waktu yang lama, untuk membuktikan adanya suatu tindakan korupsi atau tidak,” tegasnya. Dirinya menyarankan, ke-
pada LAKI maupun masyarakat pada umumnya untuk bersabar sambil menunggu hasil pemeriksaan Kejari Singkawang menangani kasus MTQ 2008 ini. “Yang jelas kita tetap ko-
mitmen, dan mudahmudahan 2013 ini kita sudah bisa membuktikan apakah kasus ini benar-benar ada unsur korupsinya atau tidak,” tegasnya lagi. (Freelancer/Rudi) o
Satpol PP Jaring Sepasang Pelajar Borneo Tribune, Singkawang Satpol PP Singkawang bersama tim gabungan terdiri Kodim, Subdenpom, Brigif, Auri, Brimob, Rindam XII, Polres dan PM kembali menggelar razia pada sejumlah Kost di Singkawang, Senin (10/12). Razia kali ini merupakan
kegiatan yang kesekian kalinya digelar dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2013. Sedikitnya terdapat 27 orang yang terjaring dalam razia itu. Pada saat razia berlangsung, tim gabungan berhasil menemukan satu pelajar yang masih menggunakan
seragam sekolah, sedang berduaan dengan lawan jenisnya pada sebuah kamar kost di seputar Jalan P. Diponegoro. Alhasil, mereka pun yang terjaring itu segera di bawa ke markas Satpol PP, guna diberikan pengarahan dan binaan agar tidak lagi mengulangi
Tim gabungan saat melakukan razia pada sejumlah kost di Kota singkawang, Senin (10/12) FOTO: Rudi
perbuatan yang serupa. “Saat kita tanya terkait pasangan yang masih berstatus pelajar ini, si cewek mengaku sedang mengerjakan tugas yang diberikan sekolahnya. Sedangkan yang cowok, mengaku hanya membantu pekerjaan sekolah teman wanitanya tadi,” kata Karyadi, Kasat Pol PP Singkawang. Dikatakan Karyadi, mereka yang terjaring itu, ratarata tidak memiliki identitas yang jelas, KTP, serta tidak memiliki surat nikah suami/ istri. Pihak Pol PP sudah memberitahukan kepada orang tuanya masing-masing mengenai prilaku anak-anaknya ini. “Termasuklah pasangan pelajar tadi, baik pihak sekolah maupun orang tuanya sudah kita kabari,” ungkapnya. Beruntung, sebanyak 27 orang yang terjaring ini sudah mengakui kesalahannya, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa kemudian hari. (Freelancer/Rudi) o
LAKI Datangi Kejaksaan Negeri Singkawang, Senin (10/12)
Tertanda,
SEBASTIANUS DARWIS, SE.,MM Ketua YULIUS NESOR, S.Sos Wakil Ketua
Drs. ELIAS UJANG Sekwan
YOHANES PASTI, SH.,MH Wakil Ketua
Selasa, 11 Desember 2012
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Wabup Sanggau Tutup Open Turnamen PDKS Parindu Soccer Cup 2012 Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Sabtu (8/12) malam kemarin menutup secara resmi open turnamen “Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau (PDKS) Parindu Soccer Cup” tahun 2012 di Kecamatan Parindu. Turnamen tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Selain itu juga memperkenalkan organisasi PDKS kepada masyarakat luar serta mengolahragakan masyarakat. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi yang juga selaku Dewan Penasehat DPP PDKS mengatakan bahwa dari pihak pemerintahan daerah menyambut baik terhadap organisasi kepemudaan yang sifatnya posif demi menumbuh kembangkan dirinya dan organisasinya serta
Opini
Oleh Y PRIYONO PASTI SEJATINYA pendidikan adalah kebutuhan dasar (basic need) hidup manusia. Pendidikan diselenggarakan untuk memberikan peluang bagi pengakuan derajat kemanusiaan manusia (peserta didik). Manusia (peserta didik) dihargai sebagai manusia yang unik itu. Karena manusia menjadi pusatnya, pendidikan diselenggarakan dalam rangka membebaskan manusia dari berbagai persoalan yang melingkupinya. Meminjam bahasa Paulo Freire (1976: 124), pendidikan merupakan upaya untuk membebaskan manusia dari berbagai bentuk penindasan dan ketertindasan dalam segala dimensinya yang dialami masyarakat. Dengan kata lain, pendidikan bertujuan untuk memberikan kemerdekaan kepada manusia dalam mempertahankan hidupnya. Namun, realitas praktik pendidikan kita selama ini masih jauh dari tujuan mulia pendidikan itu. Proses pendi-
ikut berperan bersama untuk dapat mewujudkan Kabupaten Sanggau kearah yang lebih baik. ”Kepada para pemuda selaku pengurus organisasi harus bersemangat, berjuang demi kemajuan organisasi serta daerah yang kita cintai. Kemudian dengan nama organisasi Pemuda Dayak diharapkan tidak ada lagi pandang tentang pebedaan-perbedaan baik dari sub suku apa pun namun tetap satu,” ujarnya. Melalui organisasi kepemudaan ini diharapkan mampu membawa perubahan pembangunan kearah yang lebih baik dan dapat maju terdepan ke berbagai bidang kehidupan. Dengan organisasi PDKS satukanlah langkah dan tujuan guna membangun segala aspek kehidupan dan jangan ada ragu serta curiga diantar sesama pengurus organisasi. ”Terlebih organisasi PDKS harus berkualitas, berkaitan
dikan yang kita jalankan selama ini hanya menerjemahkan pendidikan sebagai sekadar transfer of knowledge yang dimiliki guru kepada siswa. Pendidikan hanya membebani siswa dengan sejumlah teori, rumus-rumus, hapalan-hapalan kering tanpa makna itu, dan sekadar untuk bisa menjawab soal-soal ujian (nasional), tetapi tidak sanggup untuk menerjemahkannya ke dalam realitas sosial (lih. Listiyono Santoso, 2004). Model pendidikan yang demikian, menurut Chaedar Alwasih (1993:23) hanya berfungsi untuk ‘membunuh’ kreativitas siswa karena lebih mengedepankan aspek verbalisme, yaitu menekankan pada hapalan bukan pemahaman, mengedepankan formulasi daripada substansi, lebih menyukai keseragaman dan hura-hura klasikal ketimbang kemandirian dan petualangan intelektual. Hubungan antara guru dengan siswa sangat hierarkis dan bersifat vertikal (otoriter) yang dicirikan: guru mengajar,
HO TEL HOTEL
dengan PDKS Soccer cup yang telah sukses diselenggarakan diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dimana pelaksanaannya secara bergiliran di setiap kecamatan dan dikoordinir oleh pengurus DPP-PDKS Maupun DPC PDKS yang ada di setiap kecamatan,” ungkapnya.
Paolus menambahkan, setiap turnamen, khususnya bola kaki, selalu di sambut antusias oleh masyarakat pencinta bola kaki untuk menggali potensi diri mereka, menggali bakat, minat serta pembinaan terhadap diri mereka khususnya tim kesebelasan. ”Kepada pemenang turnamen ja-
nganlah terlena sebab masih ada iven lain yang menanti, begitu juga bagi tim yang belum berhasil jangan berkecil hati dan patah semangat tetapi banyaklah latihan. Semoga di turnamen tahun depan maupun liainnya bisa berlaga kembali,” harapnya. Camat Parindu, Siron me-
ngatakan bahwa selaku mewakili pemerintahan kecamatan menyambut baik terhadap organisasi kepemudaan yakni PDKS yang telah sukses diselenggarakan open tournament “PDKS Parindu soccer cup”tahun 2012. Kegiatan positif tersebut salah satu guna menggali prestasi masyarakat dalam pengembangan diri, baik olah raga maupun hal positif lainnya. Terlebih dapat menjaga suasana aman dan lancar dalam penyelenggaraan turnamen, dan kegiatan yang sukses dilaksanakan tersebut sudah seharusnya dapat dilaksanakan kembali pada tahun mendatang. ”Kepada organisasi kepemudaan diharapkan agar terus tumbuh dan berdiri kokoh dan kepada para pemuda supaya terus meningkatkan diri agar berkualitas. Para pemuda adalah harapan bangsa maka dari hal tersebut para
pemuda harus berkualitas, penuh perjuangan dan persaudaraan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua PDKS DPC Parindu, Alexander Bumbun menuturkan bahwa turnamen telah berjalan selama satu bulan satu minggu yang diikuti 64 tim kesebelasan yang berlaga dilapangan bola Kecamatan Parindu. Dari 64 tim tersebut berasal dari berbagai daerah kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau. Alexander menambahkan, selama kegiatan pertandingan berlangsung situasi selalu aman, lancar dan kondusif. Hasil pertandingan selama satu bulan lebih tersebut tim Putika Fc Batang Tarang sebagai juara umum. ”Untuk keedepannya kegiatan yang sama dapat dilaksanakan kembali dan menjadikan agenda tahunan PDKS juga dilaksanakan secara bergilir di setiap kecamatan,” pungkasnya.
Pendidikan yang Mencerdaskan murid belajar; guru tahu segalanya, murid tak tahu apa-apa; guru berpikir, murid dipikirkan; guru bicara, murid mendengarkan; guru mengatur, murid diatur; guru memaksakan pilihannya, murid menuruti; guru memilih apa yang akan diajarkan, murid menyesuaikan diri; dan guru adalah subjek belajar dan murid adalah objeknya Kondisi pendidikan yang demikian, diyakini tidak akan mampu melahirkan manusiamanusia yang bermoral, berdisiplin (pribadi, sosial, dan nasional), beretos kerja tinggi, menguasai kemampuan teknis dan profesional, memiliki sikap rasional dan memiliki kemampuan intelektual, demokratis, dan bertanggung jawab sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Sebaliknya, justru melahirkan generasi (bangsa) yang tidak siap dan tidak memiliki ketrampilan (unprepared and unskilled educated young generation). Padahal meminjam Mangunwijaya (1999:105), semestinya pendidikan di sekolah harus terbuka dan menjadi peristiwa perjumpaan antarpribadi yang saling mengasihi, ajang untuk menjalin kemitraan, bukan penjinakan terhadap siswa. Adanya interaksi yang baik akan menumbuhkan rasa persaudaraan yang menggembirakan. Itulah sebabnya, pendidik besar Prancis, George Snyder, dalam bukunya La Joie a L’Ecole (Bersenang-Senang di Sekolah) menekankan pentingnya bagi guru (pendidik) untuk menciptakan kesenangan melalui pendidikan. Anak-anak harus dibuat senang pada dunianya dan harus dibuat senang untuk mempelajari dunianya. Menurut Snyder, sekolah-se-
kolah harus menjadi pusatpusat kreativitas, tempat orang mengajar dan belajar dengan rasa senang. Di tengah minimnya sekolah yang menghadirkan suasana gembira saat ini, guru yang mampu menciptakan kesenangan melalui pendidikan menjadi kebutuhan. Jika tidak, yang terjadi hanyalah ketegangan yang memunculkan perasaan bahwa belajar itu membosankan dan bikin stres. Agar pendidikan tidak kehilangan makna, maka pendidikan harus mempunyai kedudukan strategis dan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumberdayamanusia berkualitas. Pertanyaan substansialnya adalah, pendidikan seperti apa yang dapat melahirkan manusia (sumberdayamanusia) yang berkualitas yang mampu mendukung terwujudnya kehidupan bangsa yang cerdas? Entitas yang Saling Terkait Pendidikan dan kemanusiaan (manusia yang cerdas-berkualitas) adalah dua entitas yang saling tali temali. Itulah sebabnya, pendidikan selalu (seharusnya) berhubungan dengan tema-tema dan persoalan kemanusiaan. Untuk dapat melahirkan manusia yang memiliki karakteristik sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 (dalam UU No 2/1989, UU No 20/ 2003), adanya suatu sistem pendidikan nasional yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang bermakna proses pembudayaan berbagai kemampuan, nilai, dan sikap seorang Indonesia modern yang demokratis dan bertanggung menjadi tuntutan. Model pendidikan yang menekankan suatu proses pembelajaran yang dapat moulding the mind and character young generation se-
bagaimana yang direkomendasikan Unesco menjadi kata kuncinya. Di sini, penerapan empat pilar belajar sebagaimana yang direkomendasikan Komisi Internasional Unesco, yaitu (1) learning to know, (2) learning to do, (3) learning to live together, dan (4) learning to be mutlak diterapkan. Mengkristalisasikan H. Soedijarto dalam Forum Mangunwijaya (2007), Learning To Know (1) adalah suatu proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik menghayati proses pembelajaran sampai tingkatan joy of discovery. Implikasinya, peserta didik akhirnya dapat merasakan dan dapat menerapkan cara memperoleh pengetahuan, suatu proses yang memunginkan tertanamnya sikap ilmiah, yaitu sikap ingin tahu dan selanjutnya menimbulkan rasa mampu untuk selalu mencari jawab atas masalah yang dihadapi secara ilmiah. Agar proses pembelajaran sampai tingkatan joy of discovery ini dapat terwujud, maka sarana dan prasarana yang memadai, guru yang profesional, sistem evaluasi yang terusmenerus, komprehensif, dan obyektif, serta suasana sekolah yang demokratis adalah keniscayaan. Dengan demikian diharapkan lahirnya suatu generasi yang mampu mendukung perkembangan iptek dan menjadikannya sebagai bagian dari kebudayaan. Learning To Do (2). Sasaran akhir dari pilar belajar ini adalah lahirnya generasi muda yang dapat bekerja secara cerdas dengan memanfaatkan iptek. Untuk itu, proses pembelajaran memerlukan suasana yang memungkinkan peserta didik menghadapi masalah (problem solving) untuk dipecahkan dengan menggunakan iptek yang secara teori telah dipelajari. Dalam pilar belajar ini, proses pembelajaran harus memung-
KEHILANGAN STNK, KB 5186 LF NK: MKZB2A1H2AJ004421 NS: 0H2N91023932 AN: AKUP Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN
kinkan peserta didik sampai pada tingkatan penggunaan berbagai konsep, prinsip, atau hukum untuk memecahkan masalah yang kongkret. Agar pilar belajar ini dapat berlangsung sangkil dan mangkus, guru yang profesional, sarana dan prasarana yang mumpuni, dan suasana pembelajaran yang penuh tantangan menjadi syaratnya. Learning To Live Together (3). Kemajuan dunia dalam bidang iptek dan ekonomi yang mengubah dunia menjadi desa global ternyata tidak menghapus konflik antara manusia yang selalu mewarnai sejarah umat manusia. Malah akhirakhir ini justru sering terjadi konflik dengan rupa-rupa alasannya. Pada pilar belajar ini, pendidikan dituntut tidak hanya membekali generasi muda untuk menguasai iptek dan kemampuan bekerja serta memecahkan masalah, melainkan kemampuan untuk hidup bersama dengan orang lain yang berbeda dengan penuh toleransi, pengertian, dan tanpa prasangka. Dalam kaitan ini adalah tugas pendidikan untuk pada saat yang bersamaan setiap peserta didik memperoleh pengetahuan dan memiliki kesadaran bahwa hakikat manusia adalah beragam, tetapi dalam keragaman tersebut terdapat persamaan. Dalam konteks ini, prinsip relevansi sosial dan moral yang disarankan Israel Scheffler sangat memadai. Suatu prinsip yang memerlukan suasana belajar yang secara inherently mengandung nilai-nilai toleransi, saling ketergantungan, kerja sama, dan tenggang rasa.
Learning To Be (4). Pilar belajar yang keempat ini merupakan muara akhir (sinkronisasi-kristalisasi) dari pilar belajar 1, 2, dan 3. Ketiga pilar belajar sebelumnya ditujukan untuk lahirnya generasi muda yang mampu mencari informasi atau menemukan ilmu pengetahuan, mampu melaksanakan tugas dalam memecahkan masalah secara cerdas, dan mampu bekerja sama, bertenggang rasa, dan toleran terhadap perbedaan. Bila ketiganya berhasil dengan memuaskan akan membuat peserta didik menjadi percaya diri, menjadi manusia yang mampu mengenali dirinya. Bila ketiga pilar belajar tersebut terlaksana dan berhasil sebagaimana mestinya, maka akan lahir manusia sebagaimana yang diamanatkan UU No 2/1989, yaitu manusia yang berkepribadian mantap dan mandiri. Manusia yang utuh yang memiliki kemantapan emosional dan intelektual, mengenal dirinya, dapat mengendalikan dirinya, konsisten, dan memiliki rasa empati. Singkatnya, menjadi manusia seutuhnya. Itulah substansi learning to be. Penulis berpendapat, manakala keempat pilar belajar tersebut dapat dilaksanakan secara sangkil dan mangkus, tujuan mulia pendidikan untuk melahirkan manusia (sumberdayamanusia) yang berkualitas yang mampu mendukung terwujudnya kehidupan bangsa yang cerdas akan terlaksana. Y PRIYONO PASTI Seorang Pendidik, Alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, tinggal di Pontura
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK, KB 5295 LF NK: MH1JBC214AK423427 NS: JBC2E-1413018 AN: DANI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK, KB 3118 LH NK: MH1JBC210BK599540 NS: JBC2E-1586950 AN: INAR Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN
STNK, KB 4331 LK NK: MKZB3A1H2BJ007456 NS: 0H2GB1045191 AN: HERRY SANDEY Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
NGL
STNK, KB 2826 LI NK: MH1JBE115BK077399 NS: JBE1E-1078092 AN: MALOKO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
STNK, KB 3900 LD NK: MH1HB61118K396506 NS: HB61E-1392997 AN: P. JALINUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN
STNK, KB 4604 LI NK: MH328D40CBJ065445 NS: 28D-3065376 AN: SUPRIADI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
STNK, KB 2650 LB NK: MH33KA0144K675079 NS: 3KA-649098 AN: RADAS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK, KB 4487 LF NK: MH8BG41CAAJ-357793 NS: G420-ID-418073 AN: FERI SAPUTRA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
STNK, KB 3524 LI NK: MH328D40CBJ025695 NS: 28D-3025626 AN: M. MEDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
STNK, KB 4381 LJ NK: MH331B004BJ871768 NS: 31B-871924 AN: STEPANUS RENDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
NGL
NGL
NGL
Sekadau Borneo Tribune
Selasa, 11 Desember 2012
8
Simon Gelar Misa Syukur di Usia ke 55
Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
Perayaan ulang tahun Bupati Sekadau Simon Petrus, yang ke 55 di tahun ini terasa berbeda dengan perayaan ultah sebelumnya. Perayaan hari kelahirannya terasa lebih meriah dan penuh makna. Bupati Sekadau, Simon Petrus misa bersama umat Katolik Paroki Nanga Mahap, Minggu (9/12). Bupati dengan didampingi istri Ny Scolastika Simon Petrus, serempak mengenakan baju corak warna colat, memakai celana warna hitam. Istimewanya ibunda Bupati dan keluarga, juga bersamasama merayakan HUT anaknya di Paroki Nanga Mahap. Tampak hadir Wakil bupati Sekadau Rupinus, Sekda Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Prosesi perayaan misa yang dihadiri sekitar 500-an umat katolik dari berbagai daerah di Paroki Nanga Mahap tersebut berjalan hikmad. Deretan lagu-lagu rohani seputar masa adven pun bergema di dalam Gereja Santo Theodorus yang tahun lalu diresmikan oleh Bupati Simon Petrus. Sebelum menyampaikan kotbahnya pastor Nikodemus terlebih dahulu menyampaikan ucapan sela-
mat ulang tahun kepada Bupati, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih karena telah mempercayai paroki Nanga Mahap sebagai tempat perayaann misa syukur ultah yang ke-55 tahun 2012. Dalam kata sambutannya, Bupati Sekadau menyampaikan alasan mengapa memilih paroki Nanga Mahap sebagai tempat perayaan misa ultah ke-55 ini. Dikatakannya, alasan karena nama Pelindung Gereja Katolik Paroki Nanga Mahap sama dengan nama anaknya yang telah dipanggil Tuhan sekitar delapan tahun yang lalu, yaitu Theodorus. “Nama Gereja Katolik paroki Nanga Mahap ini sama dengan nama anak putra kami Theodorus yang telah dipanggil Tuhan. Alasan kedua, kami ingin merayakan misa bersama umat Katolik di paroki Nanga Mahap. Jadi itu adalah alasannya mengapa kami merayakan di paroki Nanga Mahap” ujarnya yang membuat suasana menjadi haru di dalam gereja. Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pastor dan semua umat yang telah mendukung terlaksananya perayaan misa syukur ulang tahunnya. Usai misa dilangsungkan dengan acara ramah tamah di Bukit Sion, Bupati mengundang umat katolik yang hadir misa untuk makan bersama. o
Picu Produk Lokal Tembus Pasar Modern Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pihak pelaku usaha mikro kecil dan menengah melirik peluang pasar. Beberapa produk lokal yang sudah banyak dikembangkan di Sekadau seperti produk kuliner dan kerajinan tangan. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sekadau menginginkan seluruh UKM yang ada di Kabupaten Sekadau bisa berinovasi. Inovasi yang dimaksud adalah mengemas produk lokal menjadi menarik dan memiliki nilai jual tinggi agar bisa bersaing di pasar modern. ”Nantinya produk-produk dari UKM kita kerjasama dengan toko atau mini market yang ada di Kabupaten Sekadau. Mini market tersebut kita minta untuk ikut serta memasarkan produkproduk bernilai ekonomis,” jelas Isdianto, di Sekadau belum lama ini. Inovasi yang diinginkan Pemerintah Daerah kepada UKM adalah agar dari usaha kecil itu dapat mengembangkan produk lokal bernilai ekonomis. Potensi produk lokal yang ada misal-
nya, produk kuliner sirup cekalak, makan ringan dan usaha roti. Selain itu, pengembangan kerajinan tangan juga cukup potensial dikembangkan dalam jumlah yang banyak. ”Kita inginkan semua UKM yang ada di Kabupaten Sekadau ini bisa berkembang pesat, yang pasti upaya ini akan membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah,” tambahnya. Dikatakannya, baru-baru kemarin pihaknya menggelar kegiatan fasilitasi pengembangan UKM. Kegiatan itu merupakan salah satu upaya mereka untuk mendorong UKM agar berkembang pesat ke depan. Menurut Isdianto, pihaknya sudah membuat rencana strategis agar UKM di Sekadau bisa mengembankan usahanya. Cara yang dimaksud adalah menggandeng perusahaan lain untuk bekerjasama dengan UKM. Kerjasama yang dibidik adalah kerjasama dalam bidang pemasaran, termasuk pengembang produk lokal dipasarkan pasar modern seperti mini market di sekitar Kota Sekadau. ”Manajemen pemasaran juga penting untuk memajukan sebuah usaha,” tandasnya. o
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Bupati Sekadau didampingi Wakil Bupati, dan Sekda, usai misa syukur bersama dengan para Pastor di Gereja Katolik Theodorus Nanga Mahap, Minggu kemarin. Foto Hartono/Humas.
Pengcab PBSI Sekadau Bentuk Pengurus Kecamatan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Ketua Pengurus Cabang Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sekadau, Agustinus menyatakan pihaknya sudah membentuk pengurus pengcab PBSI tingkat kecamatan. Tujuannya, adalah agar dengan dibentuknya pengurus di kecamatan bisa mengkoordinir atlet bulutangkis. “Kita sudah bentuk pengurus di kecamatan. Ini progam kerja kita,” terangnya di sela-sela membuka kegiatan turnamen PBSI Sekadau Cup, Minggu malam kemarin. Menurutnya, setelah adanya wadah pengurus Pengcab BPSI di kecamatan dipastikan dapat mengakomordir para atlet. Dengan begitu, atlet di kecamatan akan dilatih dan diseleksi oleh pe-
latih yang sudah disiapkan Pengcab BPSI Sekadau. Dia menambahkan, saat ini pengcab PBSI Sekadau tengah konsentrasi membina atlet berbakat. Dengan turnamen lokal, maupun di luar daerah nantinya, atlet BPSI Sekadau ke depan mampu menjadi kader atlet bertarung di tingkat Provinsi Kalbar bahkan nasional mewakili Bumi Lawang Kuari. “Pengurus Pengacab Kecamatan diharapkan bisa mengkoordinir atlet mereka. Di ajang PBSI Sekadau Cup, Kecamatan Nanga Taman adalah yang paling banyak mengirim atlet,” puji Dia. Pihaknya memiliki keseriusan dalam mengakomodir pemain kelas junior khusus umum di bawah 19 tahun. Bahkan dalam turnamen PBSI Sekadau Cup kelas ini tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis. “Kalau untuk tunggal bebas
Ketua Pengcab PBSI Sekadau, Agustinus FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune putra junior di bawah 19 tahun (pelajar, red) kita gratiskan pendaftarannya. Tujuannya kita ingin agar mereka boleh mengikuti event turnamen ini,” tambahnya. Menurutnya agenda turnamen PBSI cup tahun 2012 sangat cocok menyeleksi pemain berbakat di tingkat kabupaten. Karena itu,
Pengcab PBSI Sekadau sudah memprogramkan dalam kegiatan tahunan, agar turnamen selalu diadakan setiap setiap tahun. “Jadi, pertandingan ini tidak hanya habis begitu saja. Kita harapkan pemain berbakat nanti dipersiapkan dan dapat terakomodir semua mengikuti event-
event turnamen serupa di tingkat regional maupun nasional ke depan,” paparnya. Pengcab PBSI juga akan mengkoordinir atlet bulutangkis dengan baik dan akan dilatih secara rutin oleh pelatih. “Kita ingin agar atlet PBSI dikoordinir dan dibina secara serius oleh pelatih yang sudah kita siapkan,” terang Agustinus. Saat ini KONI Sekadau sebagai induk penampung atlet di berbagai bidang olahraga sedang membenahi pengcab-pencab yang ada. Menurut, Agustinus, tanpa dukungan Pemerintah Kabupaten melalui KONI program kerja Pengcab PBSI Sekadau tidak akan berjalan dengan baik. “Karenanya, kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau, KONI, dan masyarakat atas dukungan semuanya,” tandasnya. o
IPSI Sekadau Kirim 10 Pendekar di Kejurda 2012 Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sekadau, Apin mengatakan 10 atlet silat muda Kabupaten Sekadau akan berlaga pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang akan digelar di Kabupaten Landak, 20-23 Desember 2012 mendatang. “Sudah dilakukan seleksi, kita dapat sepuluh atlet berbakat yang akan membawa nama Sekadau di Kejurda pekan depan,” ucap Apin, Minggu kemarin. Sepuluh nama atlit yang akan dikirim masing-masing, yaitu di Kelas Putra, Simon, Sunardi, Tedy, Samsul, Heru, Deri Desastro, Riko. Di kelas Putri ada tiga atlet berbakat, mereka Novenia Kurnia Sari, Magdalena Lina, dan Dewi Sartika. “Kita sudah lakukan seleksi Sabtu kemarin,” tambahnya.
Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sekadau, Apin Selanjutnya, Apin mengatakan target juara di semua kelas masih menjadi incarannya selaku ketua rombongan pesilat Sekadau di
kejurda Kalbar ini. Hal ini menurutnya bukanlah hal yang terlalu muluk Karena jika dilihat dari prestasi yang sudah di capai para pesilat Sekadau beberapa tahun terakhir bahkan ada yang sudah menembus tingkat nasional. “Semoga prestasi yang sudah ada dapat mereka pertahankan, kita optimis anak-anak kita mampu menjadi yang terbaik,” ungkapnya. Tak lupa pula, Ketua I MABT Kabupaten Sekadau ini meminta doa restu dari para orang tua atlet serta masyarakat dan Pemerintah Daerah Sekadau agar para atlet dapat menunjukan kemampuan dan menjadi yang terbaik di gelanggang silat Kalbar. “Kami harap dukungan doa para orang tua, dan masyarakat serta Pemerintah Daerah itu penting untuk bekal kami melangkah di arena memajukan prestasi atlet kita,” tandasnya. o
Selasa, 11 Desember 2012
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
BPTPMD Melawi Masuk Nominasi Investment Award “
Kita memang berupaya agar pelayanan di setiap PTSP semakin membaik serta memiliki standar pelayanan yang jelas
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh
“
BADAN Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPTPMD) Melawi masuk dalam nominasi Investment Award yang diselenggarakan Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kalbar. Kini tim penilai yang terdiri dari aktivis LSM dan akademisi termasuk juga dari kalangan KADIN sedang melakukan penilaian ke sejumlah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di sejumlah kabupaten yang juga masuk dalam nominasi Investment Award. Salah satu tim penilai Investment Award, Hasan Shubhi yang melakukan penilaian di BPTPMD Melawi, Senin (10/12) mengatakan,
Hasan Subhi, tim penilai Investment Award melakukan penilaian di BPTPMD Melawi setelah masuk dalam nominasi Investment Award sebagai PTSP Terbaik FOTO: Eko Susilo/ Borneo Tribune
ada dua kategori Investment Award yang digelar setiap dua tahun oleh BPMD. “Kita menilai pada tingkat penanaman modal dengan kategori pertama dari sisi PTSP nya, dan yang kedua dari sisi pengusaha atau perusahaannya,” ujar Hasan. Khusus untuk PTSP, ada delapan kabupaten yang masuk dalam nominasi, termasuk diantaranya adalah
Api Lahap Rumah Pensiunan TNI Korban Histerius
Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang RUMAH Muhammad Sopyan (60) pensiunan TNI, RT 3 RW 3, Desa Baning Kota hangus dilahap api. Api mulai diketahui Minggu (9/12) sekitar pukul 20.30 oleh warga yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi. Kejadian ini sontak membuat warga berkerumun untuk menyaksikan peristiwa itu. Beberapa mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Sintang yang diturun-
kan dilokasi kebakaran tidak dapat berbuat banyak. Beruntung letak rumah yang tidak terlalu dekat, sehingga api tidak menjalar ke bangunan lain. Sekitar satu jam api terus membesar dan meratakan bangunan dua lantai itu dengan tanah. Istri Muhammad Sopyan, Ny Sri Suhaini sempat histeris dan tidak percaya dengan kejadian ini. Bahkan Ny Sri Suhaini sempat mencurigai ada orang yang sengaja membakar rumahnya. Oleh beberapa keluarga Ny Sri Suhaini ditenangkan dan diminta untuk istiqfar.
Salah satu keluarga dekat korban, Buyung Marhen mengatakan asal sumber api diketahui berasal dari atap dan terus menjalar ke dalam rumah, sehingga mereka menduga kebakaran ini disebabkan oleh arus pendek listrik. Dalam kejadian ini Buyung Marhen mengatakan hanya satu televisi dan dua sepeda motor yang berhasil diselamatkan, sementara pada puing bekas kebakaran itu didapatkan bangkai satu sepeda motor, mesin jahit dan genset. Meski dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Muhammad Sopyan yang mengalami kebutaan ketika peristiwa ini terjadi berhasil diselamatkan anaknya. Rumah yang disekat menjadi dua ini ditempati dua keluarga, satu sekat ditempat Muhammad Sopyan dan satunya lagi ditempat Samsudin. Lokasi kejadian yang berhadapan dengan Stadion Olahraga Baning ini, ketika itu di dalam rumah ada enam orang. Muhammad Sopyan beserta cucunya dan satu sekat rumah ditempat istri anak dan dua keponakan Samsudin, berprofesi sebagai sopir dengan berada di Kapuas Hulu.
Melawi. Selain itu, kabupaten yang masuk dalam nominasi adalah Kota Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, Sanggau, Singkawang, Bengkayang, dan Sambas. Sebelum masuk dalam nominasi, setiap PTSP dilakukan pengumpulan data sehingga diketahui mana saja PTSP yang memenuhi syarat untuk masuk dalam nominasi Investment Award. “Salah satu aspek yang kita lihat adalah sudah adanya pelimpahan wewenang dari bupati kepada PTSP, khususnya dalam mengurus proses perizinan penanaman modal, karena pada dasarnya proses perizinan merupakan wewenang Bupati,” jelas Hasan. Selain itu, sejumlah aspek lainnya yang menjadi penilaian diantaranya ada-
akan diisi oleh setiap PTSP, termasuk BPTPMD Melawi. “Kita memang berupaya agar pelayanan di setiap PTSP semakin membaik serta memiliki standar pelayanan yang jelas,” tuturnya. Melawi sendiri, terang Hasan kini juga telah memiliki PTSP yang sudah melayani masyarakat terutama dalam pengurusan proses perizinan. Pelaksanaan Investment Award juga dilaksanakan lebih kepada pemberian motivasi sekaligus menyampaikan kepada setiap PTSP, mana sisi yang sudah baik dan mana yang memang perlu dilengkapi. Pengumuman PTSP terbaik nantinya akan diumumkan dalam puncak acara Investment Award yang rencananya digelar pada peringatan HUT Pemprov Kalbar.
PKK Gelar KB Kesehatan
Foto bersama setelah penyerahan piala kepada juara lomba PHBS oleh Ketua TP PKK Melawi, Henny Dwi Rini Firman FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh
Api yang dan meratakan rumah Muhammad Sopyan, Minggu (9/12) sekitar pukul 20.30 /// FOTO: Endang Kusmiyati/ Borneo Tribune
lah dari sisi SDM, standar operasi pelayanan, prasarana serta inovasi pelayanan. Pria yang kini aktif di LSM Madanika tersebut juga menambahkan poin penilaian juga menyangkut soal partisipasi publik, terutama dalam pelibatan masyarakat dalam setiap perencanaan yang menyangkut inovasi pelayanan. “Jadi kita juga melihat bagaimana respon dari PTSP yang bersangkutan bila menghadapi kritik atau adanya keluhan dari masyarakat,” ujar Hasan. Pelaksanaan Investment Award ini sendiri, terang dia menjadi bentuk pembinaan sekaligus memberikan motivasi terhadap sejumlah PTSP yang ada di Kalbar. Tim juga memberikan instrumen berupa sejumlah pertanyaan yang nantinya
UNTUK meningkatkan kualitas pelayanan program KB Kesehatan, PKK juga berupaya meningkatkan cakupan KB melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam kesatuan gerak PKK KB Kesehatan. Pelaksanaan PKK KB kesehatan yang digelar di Desa Kelakik, Senin kemarin menjadi salah satu upaya PKK agar program KB benar-benar dapat terealisasi dengan baik di Melawi. “Sasaran langsung dari kegiatan ini adalah keluarga yang terdiri dari pasangan usia subur, ibu hamil, wanita usia subur, ibu melahirkan, balita, lansia keluarga pra sejahtera, generasi muda, UPPKS, BKB, kesehatan ibu dan anak, gizi serta upaya-upaya untuk memberdayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam rumah tangga,” ujar Ketua TP PKK Melawi, Henny Dwi Rini Firman, kemarin. Ia mengatakan kegiatan PKK KB Kesehatan di Kabupaten Melawi dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu penilaian posyandu terbaik, PHBS terbaik, lingkungan sehat terbaik, pelayanan KB gratis serta pembinaan ten-
tang kesehatan dan KB. PKK juga memberikan dukungan pelayanan bagi peserta KB baru, KB lama, pencabutan implant, pelayanan imunisasi dan kesehatan ibu dan anak. “Kegiatan ini juga bukan semata-mata hanya dilaksanakan atau didukung oleh TP PKK, KB dan kesehatan, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua termasuk instansi pemerintah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Sementara Asisten Setda bidang Ekonomi dan Kesra, Sudiyanto yang hadir mewakili Bupati Melawi mengatakan untuk mendukung percepatan pencapaian sasaran program KB diperlukan keterlibatan banyak pihak. Sehingga setiap komponen masyarakat diharapkan bisa memberikan motivasi serta berpartisipasi aktif agar kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar. “Ketiga elemen, yaitu PKK, KB dan Kesehatan dapat bekerja sama dalam mewujudkan target MDGs tersebut melalui upaya sosialisasi secara intensif kepada masyarakat,” jelasnya. Sudiyanto juga menerangkan, bahwa KB memiliki peranan yang signifikan dalam pencapaian delapan tujuan MDGs. Karena dalam pencapaian target MDGs dibarengi
dengan usaha keras untuk mengendalikan angka kelahiran. “Camat-camat yang merupakan perpanjangan tangan dari Bupati juga harus lebih intensif memberikan pembinaan dan kesehatan maupun pendidikan karena menjangkau kecamatan, desa sampai ke dusun-dusun,” pesannya. Dalam kegiatan di Desa Kelakik juga dilakukan penyerahan piala kepada juara lomba posyandu terbaik yang diraih posyandu Ampar Jaya di desa Batu Ampar kecamatan Belimbing, disusul posyandu Balita Harapan Kita, serta posyandu Nusa Permai sedangkan untuk juara harpan didapat Posyandu Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan. Untuk juara lomba PHBS dalam rumah tangga terbaik diraih desa Bayur Raya, Kecamatan Pinoh Selatan, juara II diraih Desa Engkurai kecamatan Pinoh Utara serta Juara III diraih desa Labai Mandiri kecamatan Nanga Pinoh, dan Juara IV diperoleh Desa Landau Beringin, Kecamatan Tanah Pinoh. Untuk pelaksana terbaik lomba kesatuan gerak PKK KB Kesehatan juara I diraih Kecamatan Pinoh Selatan, disusul Kecamatan Nanga Pinoh, Belimbing dan Pinoh Utara.
Investor Perkebunan Wajib Dukung Revitalisasi Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh BERBAGAI investor perkebunan yang kini berinvestasi di Indonesia wajib mendukung program revitalisasi perkebunan. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33/ Permentan/OT.140/7/2006 tentang Pengembangan Perkebunan Melalui Program Revitalisasi Perkebunan jelas mengamanatkan hal tersebut, baik pada program revitalisasi karet, kelapa sawit maupun kakao. “Sudah ada kewajiban perusahaan untuk melakukan bermitra dalam mendukung program revitalisasi perke-
bunan di Indonesia. Kewajiban ini dalam pelaksanaannya tentu banyak lagi aturan yang mesti diikuti perusahaan,” kata Wahidin, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Melawi, pada acara sosialisasi Program Revitalisasi Perkebunan Pola Kemitraan Komoditi Kepala Sawit, kemarin. Ia mengatakan pihaknya ingin sekali ada pertemuan antara pemerintah dengan pihak pengusaha untuk membahas berbagai hal terkait dengan investasi. Karena semua pihak sangat berharap percepatan program revitalisasi dapat terealisasi.
“Komunikasi antara pemerintah dengan perusahaan ini sering dilakukan. Misalnya untuk membicarakan undang-undangan mengenai investasi. Sebab, banyak sekali aturan mengenai perkebunan dan investasi yang terkadang sering kali mengalami perubahan,” katanya. Wahidin mengungkapkan, di Melawi ada 13 perkebunan. Terdiri dari 5 perusahaan yang sudah menanam, tiga perusahaan sedang melakukan pembibitan. Sisanya atau 5 perusahaan masih dalam proses perizinan. Sementara itu, Sri Ardianti dari Dirjen Perkebunan, Kementerian Perta-
nian mengatakan program revitalisasi perkebunan ini telah dimulai sejak 2007 silam hingga 2015 untuk tahap I. Bagi perusahaan perkebunan skala besar wajib untuk mendukung program revitalisasi perkebunan ini. Dalam Peraturan Mentan Nomor 33/Permentan/ OT.140/7/2006 pada pasal 4 ayat 2 huruf a disebutkan Pelaksana Program Revitalisasi Perkebunan yaitu Perusahaan yang telah memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan/atau Izin Usaha Industri; dan Koperasi dan atau kebun. Ayat ini diperjelas lagi oleh pasal 5 ayat 1, berbunyi perusahaan perkebunan seba-
gaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2 huruf a sebagai mitra usaha dalam pelaksanaan program revitalisasi perkebunan. Sri menerangkan, perusahaan perkebunan selaku mitra usaha dalam pelaksanaan program revitalisasi perkebunan melakukan kerjasama kemitraan dengan koperasi, kelompok tani pekebun. Kerjasama kemitraan dibuat dalam bentuk perjanjian yang diketahui oleh bupati. Nantinya, konsepsi revitalisasi perkebunan pengembangan perkebunan melalui kemitraan baik pola PIR maupun kemitraan lainnya. Untuk wilayah yang tidak
tersedia mitranya dilakukan langsung oleh petani pekebun. Lalu, setiap lokasi pengembangan diarahkan untuk terwujudnya hamparan yang kompak serta memenuhi skala ekonomi. “Luas lahan maksimum adalah 4 ha per KK, kecuali untuk wilayah khusus yang pengaturannya ditetapkan oleh Menteri Pertanian. Untuk memberikan jaminan kepastian dan keberlanjutan usaha, dapat dilakukan pengelolaan kebun dalam satu manajemen minimal satu siklus tanaman,” paparnya. Dia pun memaparkan konsep revitalisasi perkebunan khusus untuk bunga kredit.
Yakni bunga kredit yang diberikan kepada petani pekebun sebesar 6 persen untuk kelapa sawit, serta 5 persen untuk kakao dan karet. Namun dievaluasi setiap 6 bulan. Selisih bunga menjadi beban pemerintah. Subsidi bunga diberikan sampai tanaman menghasilkan, maksimum 5 tahun untuk kelapa sawit dan kakao, serta 7 tahun untuk karet. “Terpenting, dalam pelaksanaan revitalisasi perkebunan, petugas pendamping diperlukan untuk mengawal pelaksanaan program ini akan memanfaatkan tenaga sarjana pertanian dengan sistem kontrak,” pungkasnya.
Selasa, 11 Desember 2012
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Disbunhut Gelar Workshop Pengembangan Sistem MRV Borneo Tribune/Putussibau DINAS Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Workshop Pengembangan Sistem MRV REDD+, di Aula Bappeda Kapuas Hulu, Senin (10/12). Wokshop tersebut bertujuan untuk memperbaharui informasi seputar perkembangan yang terjadi di tingkat nasional dan provinsi terkait REDD+ dan sistem MRV. Kemudian bertujuan pula mensosialisasikan inisiatif yang telah dilaksanakan kepada para pengambil keputusan, terkait dengan kegiatan REDD+ sistem MRV dan pengukuran karbon di Kapuas Hulu. Kepala Disbunhut Kapuas Hulu, H Hassan mengatakan bahwa sebagaimana diamanatkan dalam UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan pasal 3, di mana penyeleng-
SUASANA pembukaan workshop pengembangan sstem WRV REDD di Aula Kantor BAPPEDA Kapuas Hulu yang diselenggarkan oleh Disbunhut KaPuas Hulu, Senin (10/12). FOTO: Timotius/Borneo Tribune garaan kehutanan bertujuan untuk kemakmuran rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan. “Upaya ini dilakukan untuk memperoleh strategi pengelolaan hutan lestari dan berwawasan lingkungan untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat yang mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca,” jelasnya. Workshop itu juga sebagai bentuk ke depan memfasilitasi diskusi dan pengumpulan masukan untuk pengembangan sistem MRV dan kelembagaannya di tingkat ka-
bupaten serta memformulasikan rencana tindak lanjut dan road map pengembangan sistem MRV dan persiapan REDD+di Kapuas Hulu. Selain itu, juga bertujuan untuk mewujudkan visi Bupati Kapuas Hulu 2010-2015, yang salah satu upayanya adalah penyelenggaraan kehutanan kabupaten yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan cara pengembangan upaya uji coba melalui demonstrasi aktivitas REDD+ di Kapuas Hulu. Menurut Hassan kegiatan tersebut juga selaras dengan penugasan Menteri Kehutanan kepada Kabupaten sesuai Permenhut P 7 Tahun 2012, di mana kabupaten diminta melaksanakan pengukuran simpanan karbon dan persiapan pelaksanaan pemantauan simpanan karbon dari kawasan hutan di Kabupaten Kapuas Hulu.
“Lembaga mitra, GIZ telah melakukan serangkaian proses tersebut dan untuk menampung dinamika aspirasi dan peran serta masyarakat yang ada,” ucap Hassan. Ditambahkan Hassan, melalui workshop tersebut juga untuk peningkatan kualitas hasil kegiatan dengan berusaha menggali aspirasi dan usulan dari para stakeholder untuk pengembangan upaya uji coba REDD melalui demonstrasi aktivitasnya di Kapuas Hulu. Sehingga pada akhirnya diperoleh strategi pengelolaan hutan lestari dan berwawasan lingkungan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca, yang sesuai dengan karakteristik kabupaten Kapuas Hulu melalui kolaborasi berbagai sektor pembangunan. (Freelancer/Timotius)
Bupati Berikan Pesan Khusus di Hut KORPRI ke-41 Borneo Tribune/Putussibau BUPATI Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir menyampaikan 5 pesan khusus kepada segenap anggota KORPRI pada Peringatan Hut KORPRI ke-41 yang diperingati di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Senin (10/ 12). Pesan pertama yang disampaikan Nasir yaitu, peningkatan kinerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dalam menjalankan kebijakan pemerintah, baik di ibu kota kabupaten maupun di daerah. “Pastikan rakyat benar-benar dapat merasakan manfaat dari berbagai kebijakan pembangunan yang digulirkan pemerintah,” ucapnya. Kedua, perkokoh netralitas anggota KORPRI di tengah dinamika politik.Tampilkan
KORPRI sebagai organisasi kedinasan yang netral dan professional, hindarkan praktek-praktek politik praktis. Pelihara dedikasi, integritas dan loyalitas yang tinggi. Kemudian pesannya, pastikan loyalitas KORPRI hanya tegak lurus kepada bangsa dan negara. Pesan ketiga, Nasir meminta tuntaskan reformasi dan birokrasi untuk memantapkan postur pemerintah yang bersih dan berwibawa. Dia mengharapkan tingkatkan profesionalisme dan kompetensi birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik yang profesional. Pesan selanjutnya adalah, momentum percepatan pembangunan saat ini harapannya disertai tugas dan pengabdian dengan penuh tanggungjawab, mengingat saat ini harapan
rakyat kepada Pemerintah sangat tinggi jangan dikecewakan rakyat. “Bekerjalah segiat mungkin berikhtiar dengan penuh disiplin dan ke depankan rasa tanggungjawab dan semangat untuk berbuat yang baik. Jadikan pelaksanaan tugas pengabdian sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan yang Maha Kuasa,” tuturnya. Pesan terakhir bagi segenap unsur KOPRI adalah memberikan keteladanan di tengahtengah kehidupan masyara-
kat, dengan menciptakan kehidupan yang damai, toleran, dan harmonis. KOPRI menjadi perekat bagi soliditas dan solidaritas di kalangan masyarakat. “Reformasi birokrasi dan pendayagunaan apartur negara perlu terus kita lanjutkan untuk mempercepat perbaikan kinerja birokrasi, mewujudkan tata kelola Pemerintah yang baik dan mewujudkan tujuan pembangunan nasional. KORPRI harus menjadi kekuatan utama yang menja-
Lomba Sampan Tradisional Meriahkan Pembukaan FDS-BK Borneo Tribune/Putussibau KEMERIAHAN pembukaan Festival Danau SentarumBetung Kerihun (FDS-BK) Kabupaten Kapuas Hulu yang akan dilaksanakan Rabu, 12 Desember 2012 sudah mulai terasa. Pasalnya sejumlah pertunjukan dan perlombaan serta rangkaian kegiatan sudah dipersiapkan sedemikian rupa. “Sebelum acara pembukaan kita akan mengajak seluruh tamu undangan serta seluruh masyarakat untuk tour cruising sekitar pukul 13.2015.00 wib langsung ke kawasan Danau Sentarum dan kita sudah siapkan 20 speedboat untuk tamu undangan,” tutur Alexander Rombonang, Kepa-
Alexander Romobongan FOTO Timotius/Borneo Tribune
la Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kapuas Hulu, Senin (10/12). Pembukaan kegiatan bergengsi tersebut ditandai dengan pemukulan Kankuang
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
min bahwa semua anggaran negara tersebut sepenuhnya digunakan untuk kepentingan Pembangunan sesuai ketentuan yang berlaku. Hindarkan dan cegah terjadinya tindak pidana korupsi, karena pada hakekatnya, efesiensi dari repormasi birokrasi adalah memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Dengan menggunakan anggaran negara secara transparan, akuntabel, serta efektif dan efesien,” tegasnya. (Freelancer/ Timotius)
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
(musik tradisional suku dayak, red). Sebelumnya akan dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa, laporan panitia pelaksana, sambutan Bupati Kapuas Hulu, sambutan Gubernur Kalbar, sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam membuka secara resmi kegiatan FDS-BK. Kegiatan lain adalah penyerahan piala umum dari juara umum Tahun 2011 kepada Ketua Panitia Pelaksana, lalu ada pula parade lagu-lagu daerah baru kemudian defile kontingen. “Saya rasa pembukaan FDS-BK kali ini lebih meriah dari tahun lalu. Penyambutan tamu masih tetap seperti tahun lalu disambut secara adat Suku Melayu, Iban dan Tamambaloh,” ucapnya. Ditambahkan Rombonang, setelah serangkaian acara inti pada pembukaan, akan dilanjutkan dengan parade tari dayak dan hiburan rakyat. “Yang jelas kita minta seluruh masyarakat Kapuas Hulu tetap mendukung kegiatan tersebut menjaga keamanan dan ketertiban serta kenyamanan sehingga siapa pun yang datang bisa betah,” pungkasnya. (Freelancer/ Timotius)
Bangun Transparasi Komunikasi PNS Melalui Media Outdoor Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak DALAM upaya memberikan pemahaman arti penting komitmen, fokus, konsentrasi, kerjasama dan saling membantu, memancing tumbuhnya ide dan kreatifitas dalam menyelesaikan setiap masalah, Biro Organisasi Setda Kalbar, Sabtu (8/ 12) kemarin menggelar acara Outbound Training bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Propinsi Daerah Kalbar. Menurut Karo Organisasi, Moses Tabah, dalam personal antara struktural dan staf diharapkan terjalin kerjasama dan komunikasi untuk saling mewujudkan strategi dalam mencapai visi dan misi Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar. “Kebersamaan dan mempererat rasa kekeluargaan selalu dapat memecahkan masalah yang disertai integritas diri (jujur dan dapat dipercaya), profesional (bekerja sesuai keahliannya), komitmen (punya rasa tanggung jawab) dan inovatif (selalu punya terobosan-terobosan positif),” kata Moses Tabah, dalam laporannya. Menurut Asisten III Setda Kalbar, Kartius, outbound training ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman arti penting komitmen, fokus, konsentrasi, kerjasama dan saling membantu, memancing tumbuhnya ide dan kreatifitas dalam menyelesaikan setiap masalah khususnya dalam pelaksanaan tugas. “Outbound training” memang merupakan salah satu bentuk proses pembelajaran melalui simulasi dan permainan yang dilakukan di alam terbuka dan tentunya dapat menjadi suatu pengalaman yang sarat makna,” kata Kartius, dalam sambutannya. Dikatakan olehnya, Outbound training sebagai pelatihan dengan media outdoor diyakini akan dapat memberikan beberapa nilai tambah dan terbukti efektif, karena memang sangat berbeda dengan pelatihan dalam ruang. “Ruang terbuka (outdoor) merupakan atau prasarana yang memberikan keleluasaan baik pada gerak fisik maupun emosi dan berpikir bagi pesertanya,” jelasnya. Banyak nilai positif
yang dapat diperoleh dari kegiatan outbound training ini, di antaranya, Menanamkan nilai kepemimpinan pada diri peserta training outbound, baik kerjasama, kesetiaan, prakarsa, tanggug jawab, komunikasi dan prestasi kerja, dan meningkatkan semangat kerjasama tim dalam menyelesaikan masalah. “Menumbuhkan kembali nilai kebersamaan dan mempererat rasa kekeluargaan di antara pejabat struktural maupun diantara para Staf di lingkungan Setda Provinsi Kalbar,” ajak Asisten III. Disamping itu, maih kata Kartius, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kepedulian diantara sesama kita, perasaan senasib sepenanggungan sehingga solidaritas akan muncul dengan sendirinya. Menumbuhkan ide dan kreatifitas dari setiap individu dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Mengasah kemampuan bersosialisasi Sebagai bentuk penyegaran (refreshing). Dengan penuh semangat, komitmen, fokus, konsentrasi dan saling kerjasama terbuka maka antara yang dipimpin dan pemimpin dalam kelompok training outbound, setiap kelompok akan menampakan keunggulan dan kelebihan masingmasing. Dengan demikian Outbound Training, untuk mempererat rasa kekeluargaan. “Saya harap, para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, diikuti rasa senang dan gembira agar hasil kegiatan ini dapat memberikan dampak positif sebagaimana kita bersama. Nilai-nilai positif dari kegiatan outbound training ini, dapat terus diimplementasikan dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” jelasnya. Dalam kesempatan ini juga, dirinya berpesan kepada para PNS di lingkungan Setda Provinsi Kalbar agar semakin mendekatkan hubungan kerjasama, meningkatkan rasa kebersamaan dan mempererat rasa kekeluargaan dalam menghadapi masalah dan upaya pemecahannya tanpa terhalang rasa sungkan, antara perbedaan atasan dan bawahan, serta saling menghargai pendapat orang lain yang pada akhirnya akan berimplikasi pada optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar.
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Selasa, 11 Desember 2012
Kisah Raja Dangdut Hendak Jadi Presiden Borneo Tribune, Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga senada dengan PKB. Menurut anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, PKS menghargai niat Rhoma. Karena menjadi Capres adalah hak setiap warga negara. Namun, PKS menurutnya tak akan mendukung Rhoma. Alasannya sederhana. “Sebagian besar anggota PKS tidak suka dangdut,” kata Hidayat. Partai Amanat Nasional (PAN) juga seirama. Menurut Ketua Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edhie, PAN tak akan mencalonkan Rhoma sebagai Capres. “PAN sampai detik ini sudah memutuskan mengusung kadernya sendiri, Hatta Radjasa.” Partai Islam terakhir, Partai Persatuan Pembangunan, juga tak jauh berbeda. Dulu partai ini pernah memakai Rhoma sebagai juru kampanye. Kini, mungkin karena zaman berganti, partai itu tidak terlalu antusias pada si Raja Dangdut. Sekjen PPP Romahurmuzy mengatakan, Rhoma memang populer. Tapi bukan berarti dia
bisa diterima oleh massa pemilih, dan memiliki nilai tinggi untuk pemilu presiden. “Rhoma kan baru teruji popularitasnya, kapabelnya belum,” ujarnya. Dia mengibaratkan, peminat Rhoma hanya di musik dangdut. Tapi tidak di kafe yang membawakan lagu jazz. Bila keempat partai itu menolak Rhoma, jalan si Bang Haji menuju RI 1 jelas tidak mudah. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Dodi Ambardi, mengatakan kalau Rhoma tidak punya posisi di partai dia, akan kesulitan untuk mencalonkan diri, alias tak punya kendaraan. Apalagi, “Menyanyi itu berbeda dengan pengambilan kebijakan,” ujar Dodi. Dukungan parpol sangatlah penting. Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia Toto Izzul Fatah mengatakan menurut peraturan seorang Capres harus didukung oleh partai dengan perolehan suara 25 persen di DPR, atau 20 persen suara secara nasional. Jadi, hanya PDIP dan Golkar saja yang bisa. Sementara PKB yang digadang-gadang akan memajukan Rhoma, belum ten-
tu lolos threshold.
parlementary
Kontroversial Di tengah belum pastinya dukungan partai politik, popularitas Rhoma juga diwarnai banyak kontroversi. Pada 2003, lewat Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia yang dipimpinnya, Rhoma mengecam secara keras “Goyang Ngebor” dari penyanyi dangdut Inul Daratista. Pada saat itu, publik banyak yang jatuh simpati pada Inul. Penggemar dangdut pun terbelah. Ada yang pro tapi tak sedikit juga yang kontra dengan Rhoma Irama. Saat hangat-hangatnya Rhoma vs Inul itu, publik kembali dikejutkan saat Rhoma bermalam —dari jam 23.00 – 04.00 WIB— di apartemen pemain sinetron Angel Lelga. Peristiwa itu terekam kamera infotaimen. Saat ditanyai, Rhoma berdalih tengah memberi nasehat agama pada Angel. Belakangan dia mengaku telah menikah siri dengan Angel. Namun Angel diceraikan pada hari yang sama saat dia menikah. Publik mencatat itu perni-
kahan ketiga dari Bang Rhoma. Pertama dengan Veronica (1972-1985) dan Ricca Rahim (1984-sekarang). Rhoma pun dikabarkan pernah menikahi Marwah Ali yang sudah diceraikan tahun 1993. Menurut Dodi Ambardi, soal poligami Rhoma akan mengurangi tingkat elektabilitasnya. Kontroversi Rhoma terakhir adalah ceramah SARA saat Pemilu Kepala Daerah DKI digelar. Saat itu dia menghimbau agar umat Islam memilih pasangan Fauzi Bowo. Pasalnya pasangan Jokowi-Ahok dinilai tidak Islami. Namun, usaha itu tak bisa membendung keunggulan Jokowi-Ahok. Jalan Rhoma menuju RI-1 memang masih berliku. Tapi dia sendiri memilih bersikap seperti sepotong kata dari lagunya yang pernah populer: santai. “Kondisi saya nothing to lose. Kalau jadi Innalillahi, tidak jadi ya Alhamdulillah,” ujarnya. Memang jalan ke Istana kali ini lebih ruwet. Tak heran jika Rhoma butuh banyak doa. Seperti dimintanya dari para anak yatim, di Kemanggisan, saat hujan turun itu. (vivanews.com)
daknya ini mengharapkan agar pihaknya bersama media massa maupun media elektronik dapat semakin meningkatkan hubungan kerja yang selama ini sudah terjalin harmonis. “Saya mengharapkan ke depan hubungan yang sudah terjalin dengan baik ini agar dapat terus ditingkatkan lagi dalam menunjang tugas serta pengabdian kita kepada bangsa dan Negara,” harap Kapolda. Dalam kesempatan itu, Kapolda menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai kebebasan pers yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 ten-
tang Pers. Sekaligus mengharapkan agar media dapat terus meningkatkan profesionalisme di dalam menunaikan tugas jurnalistik demi kepentingan publik. “Silahkan saja media membuat berita yang tegas dan lugas. Karena saya sangat menghargai kebebasan pers. Namun tentu kita mengharapkan agar bahasa yang dipergunakan maupun tata cara kepenulisan terhadap pemberitaan itu jangan sampai malah menimbulkan persoalan lain atau malah menimbulkan berbagai hal yang sama-sama tidak kita inginkan,” ingat Kapolda Kalbar. Tak hanya itu, orang no-
mor satu di jajaran Polda Kalbar ini juga mengharapkan pihak media untuk dapat terus berbagi serta memberikan beragam masukan maupun informasi penting terhadap jajaran kepolisian di seantero Kalbar dalam membantu pelaksanaan tugas-tugas di lapangan. “Polisi dan media harus sinergis dalam menjalankan tugas. Oleh karena itu, harus selalu seiring sejalan dalam menunaikan tugas dan tanggungjawab sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan Negara," tegas Kapolda. (Andry/ Borneo Tribune)
Ikan dan Air antara satu dengan lainnya dalam upaya menunaikan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan Negara,” ujar Kapolda Kalbar, Brigjen Pol. Drs. Tugas Dwi Apriyanto, saat bertandang di dapur redaksi Borneo Tribune, Senin (10/12). Kehadiran Kapolda Kalbar beserta rombongan ke Kantor Borneo Tribune merupakan kunjungan silaturahmi dengan para awak media sekaligus mengharapkan beragam masukan maupun informasi penting guna mendukung kepemimpinannya di ‘Bumi Borneo Barat’. Perwira tinggi (Pati) Polri dengan satu bintang di pun-
Pengcab PBSI Sekadau Konsen Bina Atlet PBSI Sekadau cup kali ini. Ketua Pengcab PBSI Kabupaten Sekadau, Pdt. Agustinus, M.Th mengatakan tujuan digelarnya turnamen BPSI cup tahun 2012 adalah untuk pengkaderan atlet. Selain itu, yang lebih penting menurutnya adalah menunjukan bahwa atlet bulutangkis Kabupaten Sekadau memiliki bakat yang cukup besar, serta pengembangan atlet berbakat yang diakomodir dalam turnamen. “Semula kita tidak menyangka sambutan atlet cukup signifikan. Namun setelah dibuka pendaftaran seluruh pengurus PBSI kecamatan mengirim atlet mereka. Kecamatan Nanga Taman adalah yang paling banyak mengirim atlet. Kalau ditotalkan, ada 108 partai yang ambil bagian,” jelasnya, usai membuka kegiatan di Minggu malam kemarin (9/12). Agustinus merinci 108 partai yang ambil bagian dalam turnamen PBSI Sekadau Cup. Dijelaskannya, untuk partai tunggal putra junior di bawah umur 19 tahun diikuti 42 peserta, sementara untuk partai tunggal bebas putra diikuti 34 Peserta, sedangkan untuk partai ganda bebas putra 54 pasang dan ganda putri 7 pasang. “Kalau untuk tunggal bebas putra junior di bawah 19 tahun (pelajar, red) kita gratiskan pendaftarannya. Tujuannya kita ingin agar mereka boleh mengikuti event turnamen ini,” tambahnya. Menurutnya agenda turnamen PBSI cup tahun 2012
KEHILANGAN STNK KB 3959 T NR: MH1JB9125AK160202 NM: JB91E-2153717 A/N RIYAN AHMAD Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
sangat cocok menyeleksi pemain berbakat ditingkat Kabupaten. Pengcab PBSI Sekadau menurutnya berkeinginan agar atlet pebulutangkis berbakat dapat mengikuti event di tingkat regional dan nasional mewakili Kabupaten Sekadau. Karena itu, Pengcab PBSI Sekadau sudah memprogramkan agar turnamen seperti ini diadakan setiap setiap tahun. “Jadi, pertandingan ini tidak hanya habis begitu saja. Kita harapkan pemain berbakat nanti dipersiapkan dan dapat terakomodir semua mengikuti event-event turnamen serupa di tingkat regional maupun nasional ke depan,” paparnya. Ke depan Pengcab PBSI, kata dia, akan terus mengkoordinir atlet bulutangkis dengan baik. Setelah atlet yang terpilih dalam seleksi akan dibina
dan dilatih secara rutin oleh pelatih. “Kita ingin agar atlet PBSI dikoordinir dan dibina secara serius oleh pelatih yang sudah kita siapkan. Yang kita inginkan ke depan, atlet bulutangkis sama perhatiannya dengan bidang olahraga lainnya,” terang Agustinus. Agustinus menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Sekadau lewat KONI Sekadau, pihak sponsor, masyarakat Sekadau, dan peserta yang sudah mendukung menyukseskan turnamen PBSI Sekadau Cup. “Kami sampaikan terima kasih banyak kepada Pemkab Sekadau, KONI, masyarakat, dan peserta atas dukungan semuanya,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen PBSI Sekadau Cup, Erry Suprianto, didampingi Hardianto, pengurus pengcab PBSI Sekadau, me-
nambahkan kegiatan pembukaan turnamen PBSI Sekadau Cup cukup meriah yang berlangsung minggu malam. Hadir di dalam kegiatan pembukaan, Ketua Harian KONI Kabupaten Sekadau, H Djafar A rahman, Danramil, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda serta warga di Kota Sekadau. “Kami tidak menyangka peserta bisa banyak karena turnamen PBSI Cup ini hanya diikuti altet se-Kabupaten Sekadau,” ungkap keduanya bangga. Hardianto menyampaikan terimakasih kepada sponsor yang sudah mendukung kegiatan tersebut, seperti, Cadaci Ponsel, Milan Sport, Multi Sport dan AMS yang telah banyak membantu panitia. “Pada penutupan acara nanti ada piagam dan door prize kepada peserta,” ungkap pria ramah ini.
11
Atasi Banjir hingga Jalan Danau Sentarum yang dulu menjadi langganan banjir. “Sekarang jalan di sana sudah tidak terjadi banjir lagi. Selain itu, beberapa ruas jalan seperti di Jalan A Yani dan Jalan Veteran sudah kita tinggikan, memang masih ada sejumlah tempat yang banjir tapi akan segera diatasi,” jelas Edy. Edy mengatakan betonisasi sejumlah ruas jalan-jalan yang dianggap rendah menjadi program pemerintah Kota Pontianak. Agar kondisi jalan setiap tahunnya semakin baik, seperti Jalan Tanjung Raya 1, Jalan Tanjung Raya II, Jalan Kom Yos Sudarso, Jalan Perdana, Jalan Jeranding, dan Jalan 28 Oktober. “Alhamdulillah, beberapa ruas jalan rendah, sekarang sudah banyak kita tinggikan. Tujuannya mencegah banjir atau genangan air
pada saat musim hujan,” ucapnya. Selain itu, Edy menjelaskan, masalah banjir di musim penghujan memang susah untuk dihindari. Karena memang sudah takdir, mengingat daratan Kota Pontianak tidak jauh permukaan laut. “Kita tidak bisa menghindari dari banjir, karena itu sudah takdir. Hanya saja kita memaksimalkan bagaimana banjir itu supaya cepat surut. Caranya memperlancar drainase, jangan drainase yang ada malah ditutupi dengan bangunan,” ujarnya. Ke depannya, langkah PU Kota Pontianak agar bisa maksimal menangani banjir dengan memberdayakan drainase primer, sekunder, dan tersier. Termasuk melakukan normalisasi parit. “Kalau kita lihat, masih banyak masyarakat yang
membuang sampah di parit. Kondisi itu jelas membuat aliran air di drainase tersumbat. Selain itu, pembangunan di Kota Pontianak ini sangat pesat. Sehingga kita sangat perlu jalan yang lebar,” ujarnya. Menurutnya, terdapat ÿbeberapa titik yang masih rawan terjadinya rawan banjir seperti, Jalan Putra Dara Nante, wilayah Mujahidin, Purnama, Kom Yos Sudarso di Pasar Teratai, Alianyang, dan di dalam gang-gang masih terjadi banjir. “Kita berharap masyarakat jangan menutup saluran air. Jangan membuang sampah sembarangan dan jagalah bersih di parit di depan gang. Kita tetap bekerja secara maksimal meskipun dengan anggaran terbatas. Namun yang terpenting, bagaimana menciptakan jalan-jalan di Kota Pontianak bagus,” tuturnya.
Kapolda: Komitmen Berantas Korupsi Sementara itu, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto menyatakan, bahwa pihaknya komitmen untuk memproses setiap kasus korupsi di Kalbar tanpa pandang bulu dan tebang pilih. “Siapapun calon tersangka atau tersangkanya, kalau sudah cukup bukti akan kami proses hukum,” tegas Kapolda. Kapolda pun mengatakan, untuk atensi yang diberikan oleh Kapolri dalam penangan kasus tindak pidana korupsi masing-masing Polda dapat menuntaskan lima kasus. Ia pun
berkeyakina bahwa, pihaknya dan jajaran akan mampu mengejar target lima kasus tidnak pidana korupsi tersebut. “Kita sangat optimis sekali lima target yang diberikan akan tercapai dan itu semua juga butuh harapan dan kerjasa,a antara kepolisian dan masyarakat juga,” katanya. aDia pun juga mengatakan ada beberapa kasus yang sedang ditangani oleh Polda Kalbar, seperti kasus Bansos KON. Itu untuk menjerat para tersangkanya memang dibutuhkan izin
dari Presiden dan Menteri Dalam Negeri. “Karena yang bersangkutan, adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Jadi, harus diperlukan izin terlebih dahulu,” ungkapnya. Kalbar sendiri kata Wirdhan, diberi target oleh Kapolri untuk segera menuntaskan berbagai kasus korupsi yang ada. “Kita tidak menutupi bahwa masih ada kasus korupsi yang terganjal dan ada juga kasus yang sudah selesai hingga pemberkasan dan penetapan tersangka,” ungkapnya.
naikan indeks oleh enam kelompok pengeluaran,” kata Edi. Keenam kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks tersebut, yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,80 persen; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,17 persen Kemudian perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
sebesar 0,13 persen; sandang 0,20 persen; kesehatan sebesar 0,81 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 4,35 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yakni pendidikan, rekreasi, dan olah raga minus sebesar 0,22 persen.
NTP Kalbar Naik Kalimantan Timur turun sebesar 0,05 persen. Sementara itu, BPS Kalbar menyatakan, laju inflasi di Kota Pontianak, sepanjang November 2012 sebesar 0,96 persen atau berada di urutan dua tertinggi setelah Kota Manado yakni sebesar 1,01 persen. “Laju inflasi di Kota Pontianak dipengaruhi ke-
Polisi Sita120 Karung Gula Ilegal gula ilegal ke karung Indonesia. Dua karyawan ini hanya dijadikan saksi, padahal kedua karyawan ini terlibat dalam pemindahan gula ilegal tersebut ke karung Indonesia. Setelah berhasil menangkap gula, Dit Reskrimsus dan Bid Propam Polda Kalbar menyimpan sejumlah barang bukti di Polsekta Pontianak Timur, kemudian 117 karung dititipkan di Rubasan (tempat penitipan barang bukti) sedangkan tiga karung disimpan di Polsekta Pontianak Timur.
Kapolsekta Pontianak Timur AKP Hariyanto saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Namun bukan pihaknya yang menangkap, melainkan dari Dit Reskrimsus dan Bid Propam Polda Kalbar yang menangkap. “Dari Polda Kalbar yang menangkap dan menitipkan 3 karung gula ilegal di Polsek dan 117 karung gula ilegal di Rubasan,” ungkapnya. Dikatakannya, bahwa penangkapan ini dilakukan di rumah kosong. Namun ada dua karyawan di rumah ter-
sebut yang diduga sebagai karyawan yang menggantikan karung gula ilegal menjadi karung Indonesia. “Tidak ada tersangka, karena pemiliknya sedang diselidiki. Saat dilakukan penangkapan hanya ada dua orang yang bertugas sebagai pengganti karung dan itu hanya dijadikan saksi saja,” tutur Hariyanto. Hariyanto mengatakan bahwa pelaku gula ilegal ini sedang diselidiki dan kasus ini sendiri ditangani oleh Polda Kalbar dan Polsekta Pontianak Timur hanya wilayah hukum saja.
Anggrek Komoditas Daerah Miliki Nilai Jual Tinggi Pembukaan Pameran BOS secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, dan didampingi Ketua Umum DPD PAI, Ny Frederika Cornelis dengan pelepasan balon ke udara. Turut hadir mendampingi Gubernur, Asisten III Setda Kalbar, Kartius, Kepala Dinas PU Kalbar, Jakius Sinyor, Kadispenda Kalbar, R Taruli Manurung, Kadis Kesehatan, Andy Jap, Kepala Badan Diklat Kalbar, Parbubu Lumban Tobing, sementara, mendampingi Ketua Umum DPD PAI, Ny Karyanti Christiandy, Ny Ridwan, Ny Dyah Tugas Dwi Apriyanto. Menurut Ketua Umum DPD PAI Kalbar, Ny Frederika Cornelis, anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari, disamping bunganya yang sangat eksotik dengan keanekaragaman warnanya dan tidak layu membuat anggrek merupakan sosok bunga yang cantik, indah mempesona, membuat semua orang mengagumi keindahan dan keunikannya, serta keharuman aromannya menjadi sensasi tersendiri bagi penyejuk Jiwa. “Eksistensi bunga anggrek harus tetap dijaga, dilestarikan dan dilindungi
agar tidak sirna ditelan zaman,” kata Ny Frederika Cornelis, dalam mengawali sambutannya. Dikatakan olehnya, Provinsi Kalbar merupakan salah satu provinsi yang berorientasi besar sebagai daerah pengembangan anggrek. “Daerah Kalbar ini sudah lama dikenal sebagai kawasan penyebaran anggrek alam yang diperkirakan telah hidup ribuan jenis anggrek alam di hutan belantaranya. Bumi Khatulistiwa ini memiliki hamparan hutan hujan tropis yang sangat luas sebagai habitat hidup anggrek,” jelasnya. Anggrek-anggrek ini dapat dikembangkan menjadi salah satu komoditis daerah, tentu saja dengan pengelolaan yang bijaksana dan sepenuhnya berpegang pada prinsip pembangunan kelanjutan, sehingga sisatu pihak, anggrek dapat meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat, sementara dipihak lain, keberadaan anggrek di bumi Kalbar dapat dilestarikan, terjaga, bahkan semakin berkembang. “Potensi anggrek alam Kalbar sangat besar, potensi ini perlu diupayakan kelestarian dan
pemanfaatannya,” ajak Ny Frederika yang juga Ketua TP PKK Kalbar. Penanganan secara khusus untuk jenis anggrek mulai langka, harus cepat diupayakan penyelamatannya, dengan penggunaan teknologi modern, seperti teknologi kultur jaringan dan bioteknologi. Dijelaskan olehnya lgalgi, untuk ketersedian indukan anggrek yang langka dan unik, dalam uapaya menunjang program pengembangan anggrek nasional. “Anggrek salah satu komoditas unggulan daerah dan anggrek Kalbar memiliki nilai jual dan komersial. Ini akan mendukung peningkatan kesejahteraan petani anggrek,” ujarnya. Even BOS memiliki peranan penting dalam pengembangan dan mengangkat sumber daya asli daerah Kalbar menuju pembangunan ekonomi masyarakat, sekaligus merupakan dorongan kuat bagi masyarakat Kalbar untuk bekerja lebih giat dan produktif. “Budidaya dan agribisnis anggrek dapat meninglatkan pendapatan dan kesejahteraan. Ini menjadi perhatian kita semua. Untuk menanbah penghasilan rumah tangga,” ungkapnya.
CMYK
Moment & Activity
12
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Selasa, 11 Desember 2012
Maria Goreti, Anggota DPD RI “Senator” dari Kalbar
Jadi Motivator Orang Muda Meski 80% tugasnya terfokus di Jakarta, “Senator” muda Maria Goreti SSos MSi selalu menyempatkan diri “turun” ke lapangan. Itulah bentuk komunikasi paling tradisional dan konvensional namun paling menyentuh sukma orangorang kampung tanpa pandang bulu, terutama orang muda. SEORANG remaja pria malu-malu mendekati sejumlah orang yang sedari pagi mengobrol di meja panjang di ruang tengah Wisma Emaus Nyarumkop, Kota Singkawang, Sabtu (3/11). Mengenakan kemeja batik khas seragam pelajar, remaja itu merangsek duduk di bangku kosong persis di sela orang mengobrol tadi. Di dada kemejanya terpasang nama “Suara 57”. Tulisan itu menandakan nama inisialnya “Suara” dengan nomor urut “57”. “Suara” hanyalah nama inisial dikenakan kepada Frederikus Michael Sheyuien, (14 tahun), siswa SMA Santo Paulus Nyarumkop dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) di Wisma Emaus Nyarumkop, (1-5/ 11). Sebagai salah seorang siswa peserta LKS, pagi itu Frederikus bertugas menjadi moderator ceramah yang menampilkan Maria Goreti SSos MSi, anggota DPD RI Kalbar. Maka, sebelum ceramah dimulai, Frederikus mempersiapkan diri dengan mengkonfirmasi kesiapan narasumber. “Selamat pagi Bu. Ibu Maria, ya?” keluar sapaan datar yang nyaris tak terdengar dari mulut Frederikus. Ia nampak masih malu membuka obrolan dengan “Senator” Maria Goreti. Padahal ini bukan kali pertama ia berjumpa dengan Senator Kalbar itu. Tahun 2011 silam, saat ia masih di bangku SMP dan berstatus “anak asrama”, ia pernah mengikuti kegiatan pertemuan motivasi yang menghadirkan Maria Goreti di Asrama Putra Santo Yoseph Kuala Dua Kec. Kembayan Kab. Sanggau (21/11/2011). Berbekalkan pengalaman itulah, dalam kegiatan LKS kali ini ia memberanikan diri bertindak sebagai moderator ceramah yang menghadirkan Maria Goreti, anggota DPD RI bernomor anggota B-77 itu. Pembina rohani acara LKS, Pastor Alexander Mardalis Pr menuturkan bahwa Frederikus sendiri yang menawarkan dirinya untuk menjadi moderator acara ceramah. Ia, lanjut Pastor Alex, sangat proaktif untuk meningkatkan keterampilannya dalam kegiatan penggodokan kepemimpinan siswa. Salah satu tujuan kegiatan LKS yang saat ini telah mencapai angkatan ke-19, lanjut Pastor Alex, adalah pembentukan karakter kepemimpinan yang kuat bagi kaum muda, khususnya bagi pelajar SMA Santo Paulus Nyarumkop. Tak lama kemudian, sambil menyodorkan selembar kertas form biodata yang harus diisi, Frederikus, siswa asal Desa Semayang Kec. Kembayan Kab. Sanggau ini terlihat akrab dalam diskusi bersama Maria Goreti. Sekira lima menit kemudian, Frederikus bersama dua rekannya, “Magis” dan “Karsa” sudah duduk di meja-kursi depan ruang
Aula Wisma Emaus Nyarumkop. Mereka sudah siap untuk memimpin jalannya acara ceramah. Di samping mereka, duduk pula anggota DPD RI Maria Goreti sebagai narasumber. Sementara di hadapan mereka, tak kurang dari 70 pasang mata peserta dan panitia LKS terbelalak menunggu aba-aba dan kata-kata pengantar ceramah dari Frederikus. Suasana pun hening seketika. “Selamat pagi teman-teman,” sapa Frederikus memecah keheningan dan langsung disambut salam yang sama oleh peserta LKS. Lalu ia membacakan daftar riwayat hidup Maria Goreti sebagai pengantar perkenalan agar peserta LKS mengetahui siapa sebenarnya narasumber yang sudah berada di hadapan mereka. “Hal lain, waktu ceramah hanya sembilan puluh menit, dimulai dari sekarang,” demikian Frederikus mengakhiri pengantarnya. Lalu Frederikus menyerahkan microphone kepada Maria Goreti dan mempersilakan sang “Senator” menyampaikan materi ceramahnya. DPD RI Icon Perekat NKRI Selanjutnya, Maria Goreti mengawali ceramahnya yang bertopik “Pemuda dan Politik” dengan salam dan perkenalan. Dijelaskannya, bahwa dirinya adalah salah seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, disingkat DPD RI dari 4 orang anggota DPD RI di setiap provinsi di Indonesia. “Jika di Indonesia ada 33 provinsi, maka anggota DPD RI seluruh Indonensia berjumlah 132 orang,” terang Maria Goreti. Sebagai anggota DPD RI dirinya juga sekaligus menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, disingkat MPR RI. Secara historis, lanjut Maria, dapat dikatakan bahwa DPD RI lahir pada perubahan atau amandeman ketiga UUD 1945 yang disahkan tanggal 9 November 2001. Sejak saat itu, sistem ketata-negaraan Indonesia juga mengalami perubahan, dimana sistem perwakilan atau
parlemen kita menganut sistem dua kamar atau bikameral. MPR RI yang selama ini dikenal sebagai lembaga tertinggi negara, kini menjadi lembaga tinggi negara yang sejajar kedudukannya dengan lembaga-lembaga negara lainnya seperti KPU, BPK, Bank Sentral, Presiden, DPR, DPD, Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Yudisial (KY). Meskipun anggota MPR terdiri dari anggota DPD dan anggota DPR namun tidak berarti kedudukan lembaga MPR lebih tinggi dari DPD dan DPR. “Kehadiran DPD RI antara lain untuk memperkuat ikatan daerah-daerah dalam wadah NKRI dan meneguhkan persatuan kebangsaan seluruh daerah-daerah. Karena DPD RI memiliki icon perekat NKRI, makanya kami juga mengunjungi beberapa daerah di Indonesia,” papar Maria Goreti. Motivator Orang Muda Selain hadir sebagai pembicara pada kegiatan ini, sebagian besar kunjungan Maria Goreti ke daerah diisi dengan berbicara sebagai narasumber dalam kegiatan seminar, ceramah, training/pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Metodanya pun dialog partisipatif, yang pada ujung-ujungnya adalah mendengarkan keluh-kesah warga atau peserta dalam forum pertemuan.
Sangat minim acara seremonial-formal sarat protokoler yang Maria hadiri. Kepeduliannya adalah pembentukan karakter orang muda. Orang muda yang berkarakter adalah manusia berkepribadian unggul. Dan, bagi Maria, orang muda harus dilatih atau berlatih secara terencana dan sistematis. Baginya ‘melatih diri, menggalang budi’ mutlak perlu bagi generasi muda. Pembinaan orang muda bersifat imperatif (keharusan) dan bukan opsional (pilihan). Ibarat air, Maria Goreti piawai menempatkan dirinya. Substansinya tetap namun bentuknya berubah, mengalir ke tempat yang rendah dan dapat menembus celah-celah kecil dan meresap kemana-mana. Ia berinteraksi dan berkomunikasi dengan warga masyarakat tanpa pandang bulu, baik anak-anak, remaja, pemuda, kaum dewa-
sa maupun orang tua. Ia luwes dan sangat menghayati beragam corak kondisi sosial yang dihadapi. Di saat orang-orang kampung yang terisolir letaknya sangat jarang mendapat kunjungan dari pejabat. Namun, Maria Goreti bisa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk berdialog, mendengarkan mereka. Lelahnya perjalanan yang jauh di pedalaman Kalbar dihayati Maria Goreti sebagai “jalan salib” yang menumbuhkembangkan sikap rela berkorban bagi sesama.o
Maria Goreti SSos MSi, Anggota DPD RI
Maria Goreti menyerahkan sertifikat kegiatan kepada sejumlah peserta seminar pendidikan karakter di Gedung Satu Atap Bengkayang.
Frederikus bersama dua rekannya, “Magis” dan “Karsa” usai acara ceramah dengan anggota DPD RI Maria Goreti dalam kegiatan LKS SMA St Paulus Nyarumkop, Kec. Tujuh Belas, Kota Singkawang.
Frederikus Michael Sheyuien sedang mengisi form biodata anggota DPD RI Maria Goreti SSos MSi sebelum acara ceramah dalam Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) di Wisma Emaus Nyarumkop.
Maria Goreti berpose dengan beberapa panitia LKS di Wisma Emaus Nyarumkop.
Maria Goreti menyampaikan ceramah tentang “Pemuda dan Politik” dalam kegiatan LKS SMA St Paulus Nyarumkop.
Maria Goreti berpose bersama beberapa tokoh dan pejabat Dinas Pendidikan Kalbar usai seminar pendidikan karakter di Gedung Satu Atap Bengkayang (1/9).
Maria Goreti berpose bersama seluruh peserta LKS SMA St Paulus Nyarumkop. Narasi dan Foto: Agustinus Tamen CMYK
Maria Goreti berfoto bersama siswa-siswa Seminari Menengah Pasionis Santo Gabriel Sekadau Kab. Sekadau.