cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
KEBERSAMAAN
DA N
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Jumat, 12 April 2013
1 Jumadil Akhir 1434 H - 3 Sha Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Kasus-kasus Besar Belum Terungkap
B uah Bibir Sang Swasembada Sapi TINGGINYA harga sapi yang dibarengi dengan banyaknya pasokan daging sapi dari luar negeri secara illegal yang beradar di Kalbar sehingga berimplikasi terhadap kondisi para pengusaha sapi Kalbar yang kian hari semakin perihatin. Perhatian terhadap masyarakat yang harus mengeluarkan uang banyak untuk daging sapi. MUNAJI
....Ke Halaman -11
S uara Enggang Sekolah Menyenangkan HARI itu, hari kedua ujian sekolah menengah. Saya datang ke sebuah sekolah dan sempat bertemu dengan kepala sekolah. Di sela kesibukannya, kepala sekolah memberitahu saya sesuatu yang membuat saya takjub. “Hari ini kami menjemput dua anak ke rumah mereka,” katanya. Saya ‘nyambung’ informasi itu karena
Yusriadi
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Redaktur Borneo Tribune
Kapolda Ancam Ganti Kapolres Masih banyaknya kasus kriminal yang belum ditemui titik terang dan penyelesaiannya di daerah ini sepertinya membuat gerah petinggi Polda Kalbar. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto mengancam tegas akan mengganti para perwira, baik itu dari Kasat hingga setingkat Kapolres yang ada di Kalbar, jika memang tidak dapat mengungkap kasus-kasus yang menyita perhatian publik itu.
Persiapan Rakernas Sudah 60 Persen Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
....Ke Halaman -3
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak
Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto
DISAMPAIKAN Tugas, Kamis (11/4), beberapa kasus pembunuhan yang ada di Kalbar sampai saat ini masih ada sejumlah kasus yang belum terungkap. Sejumlah kasus pembunuhan yang belum terungkap itu, yakni Pembu-
nuhan di Jalan Prof. M. Yamin Gang Pemangkat, yang menewaskan seorang instruktur senam di Kota Pontianak, aktor utama pembunuhan terhadap remaja muda di Sungai Ambawang yang sampai saat ini belum terungkap. Kemudian pembunuhan yang menewaskan Pasangan Suami Istri ....Ke Halaman -11
SBY Akan Buka Rakernas HIPMI 60 HARI menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) ke 15 yang akan dilaksanakan pada 9-11 Juni mendatang,
panitia pelaksana memastikan kesiapan Kalimantan Barat sebagai tuan rumah sudah mencapai 60 persen. Ketua Organizing Comittee Rakernas Hipmi ke 15,
Nugroho Henray mengatakan dalam pelaksanaanya nanti, diperkirakan pengusaha yang akan datang ke Kalimantan Barat dari 32 provinsi sebanyak ....Ke Halaman -11
Warga Sulsel di Kalbar Ingin Berpartisipasi dalam Pembangunan
Menulis Katebelce Cinta SEORANG pelajar putra sudah lama sekali sedang dengan diam-diam jatuh cintai kepada seorang pelajar putri. Pada suatu hari, yaitu pada saat jam belajar sendiri, pelajar putra itu akhirnya telah memberanikan diri menulis katebelece kepada pelajar putri tersebut, di atasnya tertulis sebaris kalimat pendek: “Aku sudah lama sekali memperhatikan dirimu.” Sejenak kemudian, katebelece itu dilemparkan kembali kemari, di atasnya tertulis: “Tolong jangan melaporkan diriku kepada Pak guru. Aku jamin selanjutnya pada jam pelajaran aku takkan makan kwaci lagi! o
Iwan Gunawan
Wartawan media cetak dan elektronik mendengarkan paparan dari Kepala dan Asisten Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalbar pada kegiatan Ekspos Kinerja Triwulan Pertama Tahun 2013. Foto Istimewa
Borneo Tribune, Pontianak Dengan semangat Padaidi, Padaelo, Sipatuo, dan Sipatokkang atau jika diterjemahkan bermakna “Sesama kita, sama-sama punya keinginan menuju kejayaan,” sejumlah warga Kalbar yang memiliki keterkaitan dengan Sulawesi ....Ke Halaman -11
Ekspos Kinerja Triwulan Pertama Tahun 2013
Ombudsman Kalbar Tangani 25 Laporan DALAM rangka mewujudkan transparansi pelaksanaan tugas, tanpa mengenyampingkan kode etik Ombudsman dalam hal menjaga kerahasiaan dalam penanganan laporan, Om-
budsman RI Perwakilan Kalimantan Barat merasa penting untuk menyampaikan laporan kinerja triwulan I Tahun 2013. Kepada sejumlah jurnalis, Om-
budsman Perwakilan Kalimantan Barat menyampaikan sejumlah capaian dan kegiatan-kegiatan pengawasan dan penanganan laporan
(Bintek) Program Legislasi Daerah (Prolegda) yang akan berlangsung selama dua hari. Kamis (11/4), bertempat di Function Hall 3 Kapuas Palace Pontianak,
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
....Ke Halaman -11
hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala PPPHN kemeterian Kumham RI Kadari Agus R, SH, Direktur Fasilitas Perencanaan Peraturan Daerah
GUBERNUR Kalbar, Drs Corneli, MH mengatakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kalbar merupakan wadah untuk mewujudkan Program-program Pembangunan yang lebih berpihak kepada masyarakat miskin, peningkatan kualitas
....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Kemenkumham Kalbar Gelar Bintek Prolegda Borneo Tribune,Pontianak Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), menghadiri sekaligus membuka kegiatan Bimbimngan teknis
Musrenbang Wadah Wujudkan Program
Kasus Kebakaran Arta Grafistama
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak TERKAIT kasus terbakarnya Kantor Percetakan Arta Grafistama di Jalan Pahlawan, berawal dari Cung Meng (70) yang membakar dirinya sendiri di kantor percetkan tersebut. Banyak isu miring yang beredar di Kota Pontianak, yakni seperti ada yang bilang Pemilik memiliki Hutang, ada juga
yang bilang Cung Meng yang memiliki hutang. Dimana Isu yang beredar tersebut, bahwa Pemilik Percetakan, Cosmas memiliki hutang terhadap Cung Meng sekitar 32 tahun yang lalu, namun tidak jelas dalam isu ini berapa jumlah uang Cung Meng yang dipinjamkan kepada Cosmas. Ketika Cung Meng meminta uang yang dipinjam Cosmas 32 tahun tersebut,
Cosman tidak membayar, sehingga Cung Meng membakar dirinya di Kantor milik Cosmas. Sedangkan ada juga isu yang beredar bahwa Cung Meng yang memiliki Hutang dengan Cosman, karena sering ditagih Cosmas, sehingga Cung Meng pun membakar dirinya di Percetakan Arta Grafistama yang terletak di jalan Pahlawan tersebut. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol
Puji Prayitno saat dikonfirmasi terkait isu yang beredar di Kota Pontianak atas kasus kebakaran tersebut, dirinya mengatakan bahwa ada 7 saksi yang sudah diperiksa, termasuk pemilik Kantor Percertak Arta Grafistama di Jalan Pahlawan, Cosmas. “ Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, namun tidak ada satu ....Ke Halaman -11
Kompol, Puji Prayitno, FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune
Pontianak: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280, Singkawang: Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Beredar Dua Isu Penyebab Cung Meng Bakar Diri
Jumat, 12 April 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
Sekda Ajak Masyarakat Dukung Sensus Pertanian Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana
Hildi Hamid
Bupati : KKU Lepas Landas dari Ketertinggalan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid mengatakan saat ini Kabupaten Kayong Utara sudah lepas landas dari ketertinggalan. Pada priode lima tahun pertama, Pemkab Kayong Utara telah berhasil ke luar dari kondisi ketertinggalan dan kedepan akan menjadikan daerah ini lebih maju, unggul dan sejahtera. “Tentu saja keinginan ini memerlukan upaya sistematis, terencana dan berkesinambungan dalam rangka percepatan pencapaian tujuan pembangunan,” kata Hildi, belum lama ini. Meski demikian, dalam sebuah pembangunan tentu ada tantangan akan muncul dari upaya pembangunan itu sendiri. Tapi hal itu menjadi sebuah konsekuensi atas perubahan yang sedang berlangsung. Diantara adalah tantangan percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita. “Capaian tersebut perlu terus dan masih dapat di-
tingkatkan,” katanya. Mengingat letak geografis Kabupaten Kayong Utara yang sangat strategis secara geo-spatial di Kalbar. Sehingga tantangan ini menjadikan Kabupaten Kayong Utara sebagai pintu gerbang perekonomian Kalbar,” ungkapnya. Ditambah lagi produktifitas dan kualitas sumber daya manusia, juga masih perlu ditingkatkan. Kebijakan program pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis yang telah dilakukan merupakan investasi jangka panjang yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kayong Utara. Pembangunan karakter masyarakat secara terus menerus juga perlu dikembangkan. Tujuannya untuk mencetak sumber daya manusia yang bermartabat dan berakhlak mulia. “dan yang terpenting bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan yang sudah berjalan, guna membentuk sumber daya manusia yang berakhlak mulia, sehat dan cerdas,” ujarnya.
Pendaftaran Caleg di KPU Sepi Peminat Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Hari ke 3 pasca diumumkan masa pendaftaran calon legislatif melalui partai yang lolos peserta pemilu, di KPU KKU masih terlihat sepi. “Masih sepi, belum ada yang mendaftar,” kata Ketua, KPU Dedy Efendy SH, di ruang kerjanya, (11/4). Meski demikian, pihak KPU hingga saat ini masih tetap membuka pintu untuk para partai untuk mendaftarkan para calon legislatif, seperti telah disepakati
yakni 9 - 22 April merupakan hari yang ditetapkan. “Kita tetap siapkan petugas khusus untuk pendaftaran,” katanya. Dari pantauan di lapangan, banyak partai sengaja belum menyerahkan berkas pendaftaran dikarenakan banyak para calon yang hingga hari ketiga masa pendaftaran masih disibukkan dengan kelengkapan administrasi untuk menjadi calon legislatif. Dimana surat keterangan dari kepolisian, kesehatan dari dokter dan sederet surat lainnya.
Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Sekda KKU, Hendri Siswanto mengajak masyarakat mendukung sensus pertanian yang dilakukan Badan Pusat Statistik di KKU. Hal itu dikatakannya pada pembukaan sensus pertanian di Balai Praja, Kamis (11/4). Menurutnya, dengan keberhasilan sensus pertanian tahun ini, akan memberikan data riil terkait potensi dan kendala sektor pertanian di KKU pada saat ini dan masa yang akan datang bisa tersaji dalam data. Sensus Pertanian (2013), merupakan sensus pertanian yang ke-6 kalinya dan tema sensus pertanian tahun ini “Menyediakan Informasi untuk Masa Depan Petani yang Lebih Baik”. Nantinya sensus pertanian akan melakukan kegiatan pengumpulan, pengo-
lahan dan diseminasi data pokok usaha pertanian. Mulai dari skala usaha dan input usaha pertanian, penguasaan dan penggunaan lahan, luas tanam, irigasi, peternakan, budidaya dan penangkapan ikan, budidaya kehutanan dan sosial ekonomi di kawasan hutan, pengelolaan usaha pertanian yang berada di seluruh wilayah Indonesia. ”Sensus pertanian diselenggarakan tidak untuk memberatkan beban petani (pungutan pajak kekayaan atau kepemilikan) namun dimaksudkan untuk memperoleh potret petani Indonesia yang akurat sehingga pemerintah dapat merumuskan kebijakan sektor pertanian yang tepat sasaran, sehingga dapat terwujud kesejahteraan petani yang lebih baik,” katanya. Sensus pertanian 2013 merupakan kegiatan pendataan seluruh usaha pertanian subsektor tanam-
an pangan, hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat), perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan dalam rangka mengumpulkan data potensi pertanian yang ada. Sensus ini nantinya ingin mendapatkan data statistik pertanian terkini yang lengkap dan akurat sebagai gambaran kondisi pertanian di Indonesia. Dan juga untuk mendapatkan berbagai informasi tentang jumlah usaha pertanian, rumah tangga petani gurem, komoditas pertanian serta distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas. Lebih jauh Sekda menjelaskan, hasil sensus pertanian 2013 akan dipergunakan sebagai bahan perencanaan, implementasi kebijakan dan evaluasi program pembangunan pertanian di kementerian dan lembaga terkait (pertanian, kelautan
dan perikanan, kehutanan, perdagangan, bappenas dan lain-lain) perguruan tinggi dan lembaga internasional serta pelaku bisnis sektor pertanian. Adapun populasi yang dicakup dalam sensus pertanian 2013 meliputi perusahaan berbadan hukum, usaha pertanian rumah tangga dan perusahaan tidak berbadan hukum ataupun bukan usaha rumah tangga (seperti usaha pertanian yang dikelola pesantren, seminari, lembaga pemasyarakatan, dan lain-lain yang mengusahakan pertanian) di seluruh wilayah Indonesia. Mengingat pentingnya, Sekda mengimbau kepada seluruh masyarakat KKU dapat membantu petugas sensus pertanian dengan memberikan jawaban yang sejujurnya. Sehingga data yang dihasilkan adalah data yang akurat dan sesuai dengan keadaan lapangan.
“Masyarakat juga tidak perlu khawatir, kegiatan ini tidak ada kaitan dengan pajak. Sehingga masyarakat tidak perlu merasa takut untuk jujur kepada petugas sensus. sebaliknya juga jangan pura-pura tidak memiliki lahan pertanian,” harapnya. Kepada seluruh SKPD, camat, kepala desa dan seluruh peserta sosialisasi Sekda minta untuk segera mensosialisasikan kegiatan sensus pertanian 2013 ini. Sehingga pada Mei 2013 masyarakat sudah siap untuk menerima petugas sensus pertanian. Sementara itu, untuk Badan Pusat Statistik Kabupaten Kayong Utara diharapkan dapat bekerja sebaik-baiknya dan bekerja sesuai dengan fakta di lapangan. “Laksanakan tugas negara yang mulia ini dengan sejujur-jujurnya sesuai kondisi lapangan,” kata Sekda.
Opini
Memotivasi Peserta UN 2013 Oleh P. Adrianus Assisi Pelaksanaan UN tinggal menghitung hari. Guru sebagai garda terdepan pendidikan dalam mencerdasakan kehidupan berbangsa, mempunyai tugas yang tidak kecil di antaranya memotivasi terutama kepada peserta UN 2013 yang akan menghadapi UN 2013 ini. Kita berharap siswa telah siap menghadapi UN, dengan persiapan diri oleh peserta UN baik persiapan materi seperti bimbingan intensif, les privat, uji coba, ulangan semester, ujian sekolah, dan doa bersama. Namun, kalau belum, masih ada waktu untuk itu, saatnya memberikan motivasi untuk mereka. Ibarat tentara yang mau perang bukan hanya senjata dan makanan sebagai bekal, tapi juga persiapan mental. Seperti juga tim sepakbola yang terbaik di dunia, setiap pemain didampingi oleh psikolog agar mental pemain siap tempur di lapangan hijau. Berikut ini hal-hal yang kiranya dapat menjadi motivasi kepada siswa peserta UN yaitu pertama, katakan kepada siswa/anak kita bahwa kamu lebih cerdas dari pada yang kamu duga (you’re smarter than you think). Kita pinjam kata ini dari buku buah karya Thomas Armstrong, PH.D. Cerdas itu lebih dari sekedar meraih peringkat yang baik serta nilai ujian yang baik di sekolah. Cerdas itu lebih dari sekedar pandai membaca, cepat memecahkan soal matematika, dan menghafal. Cerdas itu lebih dari sekedar mempunyai IQ tinggi. Dengan modalitas ini
anak kita harus percaya diri bahwa mereka adalah cerdas. Kedua, katakan kepada anak kita bahwa anakanak kita terlahir dengan genius (born to be a genius) meminjam istilah dari buku Adi Gunawan dengan judul yang sama. Pesan yang harus kita ambil bahwa semua orang terlahir sebagi orang yang jenius, tinggal kita harus menyadarkan diri kita atau melalui orang lain yang menyadarkan kita. Kita harus terus mencari bagaimana membangkitkan dan mengembangkan si jenius yang ‘tertidur’ dalam diri setiap orang ini. Ketiga, pentingnya bagi siswa diingatkan untuk memiliki daya juang, pantang menyerah, istilahnya mereka harus meningkatkan Adversity Quotient–nya masingmasing, sehingga siswa/ anak kita sanggup mengubah hambatan dalam ujian nantinya menjadi peluang. Hal ini dapat dibaca dari buku Adversity Quotient karya Paul Stoltz, Ph.D. Stoltz mengajarkan bahwa kita dapat mematahkan siklus reaksi ketakberdayaan dan depresi yg otomatis, mengurangi waktu yg
digunakan untuk menyalahkan diri sendiri, dan secara dramtis meningkatkan kecepatan kesembuhan dari kemunduran –kemunduran, serta meningkatkan produktivitas dan kreativitas organisasi Anda dalam masa-masa yang penuh tekanan dan perjuangan. Jadilah pejuang (Climbers), jangan jadi campers apalagi menyerah (quitters). Keempat, katakan kepada mereka bahwa anda adalah para juara. Kata-kata kita pinjam dari Thomas Armstrong, Ph.D lagi. Dia berkata bahwa semua anak adalah anak yang berbakat. Setiap anak terlahir ke dunia ini dengan potensi yang unik, yang jika dipupuk dengan benar, dapat turut memberikan sumbangan bagi dunia yang lebih baik. Tantangan terbesar bagi para orang tua dan guru adalah menyingkirkan batu besar yang menghalangi jalan mereka dalam menemukan, mengembangkan, dan merayakan anugerah yang mereka miliki itu. Kelima, perbaiki mental anak kita dengan menguak rahasia kekuat-
an pikiran mereka. Hal ini dapat kita pinjam dari buku ‘The Power of Mind’ karya T. Saradayrian. Pikiran Anda adalah kekuatan anda. Hanya dengan sedikit konsentrasi atau pemusatan pikiran dengan metode yang benar, Anda akan mampu memindahkan gunung. Kekuatan dahsyat yang tersembunyi di dalam pikiran, sungguh-sungguh mengejutkan. Kekuatan pikiran akan mampu mengubah hal-hal buruk menjadi baik, sehingga dapat menjadikan Anda pribadi yang sukses dan memesona, yakin pada diri sendiri, dan siap menyongsong sukses. Keenam, siswa harus mampu memanajemen stres-nya. Ujian dapat menimbulkan stres pada anak kita, sehingga stres tersebut harus ditata (manajemen). Caranya, yaitu identifikasi situasi yang menimbulkan stres dan reaksi Anda terhadap situasi yang bersangkutan, lalu memanajemeni reaksi Anda terhadap stres dengan memberikan ‘pertolongan pertama’ dengan membuat perubahan yang perlu dan mengantisipasi serta merencanakan untuk menghadapi stres sebelumnya, terakhir memerangi stres dengan mengembangkan kebiasaan makan, tidur, dan latihan antistres. Ketujuh, siswa harus berpikir dan berjiwa besar (The Magic of Thinking Big) dan memiliki kekuatan berpikir positif (the power of positive thinking). Dapat dipelajari dari buku Berpikir dan berjiwa besar (BBB) karya David Schwartz sedangkan berpikir positif (BP) buah karya Dr. Norman Vincent Peale. BBB ini berisi banyak motivasi-
kisah motivasi yang mengarahkan kita bagaimana memperbaiki pola pikir kita dari yang biasanya menjadi luar biasa karena dibarengi dengan pola pikir pola pikir modern saat ini sehingga buku ini memandu pola pikir kita menjadi pola pikir yang berjiwa besar. BBB adalah modal utama jika anda memang benarbenar mau sukses dan kunci inilah sebenarnya jalan menuju kesuksesan. BP merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, katakata, dan gambarangambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. BP menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Jadi, BP juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan. Itulah tujuh langkah memotivasi siswa/anak kita agar sukses berupa kelulusan UN 2013, dan sukses dalam kehidupan nantinya. Resapilah ketujuh langkah tersebut, sehingga menjadi modalitas menjadi insan anak Indonesia agar tercapai generasi emas, Indonesia 2045 ketika merayakan 100 tahun kemerdekaan kita Indonesia. Asa’, dua, talu, ampat, lima, anam, tujuh, krus ... sumangat siswa/i kami, Jubata marakati’ kita’k kak koa samuanya, agar samuanya lulus (Berkat dalam Tradisi Dayak Kanayatn). Mudahmudahan! P. Adrianus Assisi Kepala SMP/Guru SMA Santo Fransiskus Asisi Kota Pontianak Kalimantan Barat
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Asisten Direksi: Khairoedin Pasaribu. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Hawad Sriyanto. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Pemasaran: Pangsius (081257056286). TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Sahri (085750296539), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam meIklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenanPontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com kan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Jumat, 12 April 2013
Lahm: Barca Favorit Turin - Bek sekaligus kapten Bayern Munich, Philipp Lahm, menyebut bahwa kekuatan empat semifinalis Liga Champions musim ini nyaris sama kuat. Kalaupun ada favorit, maka itu adalah Barcelona. Bayern lolos setelah menang 2-0 atas Juventus di Turin, Kamis (11/4/2013) dinihari WIB. Secara keseluruhan Die Roten menang aggregat 4-0 atas raksasa Italia itu. Sementara pada laga lainnya, Barcelona kembali bermain imbang melawan Paris St Germain. Setelah seri 2-2 di Paris, dinihari tadi Barca dan PSG berimbang 1-1 di Barcelona. Los Cules akhirnya lolos karena unggul agresivitas gol tandang. Kendati demikian, Lahm tidak menyangkal jika Barca tetaplah favorit di antara keempat semifinalis yang ada. ”Saya pikir, tak ada lawan mudah di semifinal. Semua tim layak sampai ke sini karena semuanya adalah tim top,” ujar Lahm seperti dilansir Soccerway. ”Saya pikir, favoritnya adala Barcelona. Namun, yang lainnya juga tidak kalah jauh.” Undian semifinal Liga Champions akan dilakukan pada hari Jumat (12/4). Tentu, Bayern bisa bertemu Barca, jika hasil undian mempertemukan mereka. (dts)
3
Liga Champions
Imbang, Barca Lolos ke Semifinal
Barcelona - Barcelona harus berjuang ekstra sengit saat menjamu Paris Saint Germain di leg kedua babak delapan besar Liga Champions. Tertinggal lebih dulu, Blaugrana akhirnya berhasil meraih hasil imbang 1-1 dan mengantongi tiket semifinal. Bertanding di Camp Nou, Kamis (10/4/2013) dinihari WIB, Barcelona tak memasukkan Lionel Messi dalam starting line up menyusul kondisinya yang belum pulih benar pasca cedera hamstring. Ketiadaan Messi memberi pengaruh besar dalam permainan tuan rumah, yang kurang berkembang dan lebih banyak tekanan di menit-menit awal laga. Di babak pertama, Barcelona malah lebih banyak dapat ancaman melalui aksiaksi Zlatan Ibrahimovic, Lucas Moura sampai Ezequiel Lavezzi dan Javier Pastore. Namun hingga babak pertama laga berakhir tanpa ada gol tercipta. Adalah PSG yang unggul lebih dulu melalui Pastore di menit 49. Tertinggal 0-1, Barcelona lantas memasuk-
kan Lionel Messi. Dan pemain terbaik dunia itu ikut punya adil dalam terciptanya gol yang dilesakkan Pedro Rodriguez pada menit 71. Hasil 1-1 membuat kedua tim berbagi agregat 3-3. Dengan aturan agresivitas gol tandang, Barca berhak lolos ke semifinal. Menemani Real Madrid, Borussia Dortmund dan Bayern Munich yang juga lolos ke empat besar. Jalannya Pertandingan Laga langsung berjalan sengit sejak menit awal, dengan Barcelona dan PSG samasama bermain terbuka dan menciptakan peluang bikin gol. Tuan rumah punya kesempatan pertama bikin gol saat tendangan bebas Xavi Hernandes di muka kotak penalti menyasar sisi luar gawang Salvatore Sirigu. PSG tak tinggal diam karena kurang dari semenit kemudian Ezequiel Lavezzi langsung menguji Victor Valdes melalui tendangan dari dalam kotak penalti, yang bisa ditangkap dengan sempurna oleh kiper asal Spanyol itu. Di menit 12, usai mencuri bola dari pemain PSG, Iniesta jeli melihat Sirigu tak berada di posisinya. Melepaskan tendangan dari tengah lapangan, bola sepakan Iniesta melayang tipis di atas sasaran. PSG kembali membalas melalui sepakan mendatar Lucas Moura dari luar kotak penalti, yang lagi-lagi
int masih bisa ditangkap Valdes. PSG dapat peluang terbaiknya di menit 24, saat Zlatan Ibrahimovic melepas umpan terukur pada Lavezzi. Masuk ke kotak penalti sambil menguasai bola, sepakan Lavezzi masih bisa dihalau Valdes menggunakan kakinya. Nyaris saja tim tamu membuka keunggulan. PSG kembali punya peluang matang bikin gol saat tandukan Moura dari jarak dekat pada menit 28 masih bisa ditepis Valdes. Tendangan sudut yang lahir dari
momen itu berujung pada tandukan Alex yang lagi-lagi memaksa Valdes jatuh-bangun mengamankan gawangnya. Sampai menit 30 PSG telah membuat empat shot on goal, sementara Barca nol. Di menit 37 David Villa dapat sedikit ruang tembak di dalam kotak penalti. Namun upayanya itu tak membuahkan hasil karena sepakannya melayang tinggi. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0. Pertandingan babak kedua berjalan empat menit, Paris
Saint Germain berhasil menjebol gawang Barcelona. Gol tim tamu dilesakkan olih Javier Pastore. Gol tersebut berawal dari umpan terobosan yang dilepaskan Zlatan Ibrahimovic dan bisa dikejar Pastore yang mengalahkan sprint dua bek Barca. Tinggal berhadapan dengan kiper, sontekan Pastore masuk ke gawang dan mengubah kedudukan jadi 1-0. Atas gol tersebut, Barcelona langsung bereaksi dengan memasukkan Messi. Dan hadirnya pemain terbaik dunia
itu terbukti menambah daya gempur tuan rumah yang setidaknya dalam periode lima menit setelah Messi masuk lapangan punya tiga kesempatan mencetak gol penyama. Salah satu yang terbaik adalah kerjasama satu-dua antara Villa dengan Iniesta, tapi sepakan keras Iniesta dari dalam kotak penalti dihadang Sirigu dengan sempurna. Tak lama berselang Pique melepaskan tendangan keras dari muka kotak penalti. Tendangan mendatar bek tengah Spanyol itu terhadang padatnya barisan belakang PSG. Akhirnya Barcelona berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 71 melalui Pedro. Menusuk di sepertiga pertahanan PSG, Messi melepaskan umpan pada David Villa di dalam kotak penalti. Dikepung banyak pemain lawan, Villa mengirim bola pada Pedro. Yang langsung menyambarnya dengan tembakan keras. Bola masuk ke gawang. Barcelona kemudian punya kesempatan untuk menambah jumlah golnya. Salah satunya lewat aksi individu Iniesta yang mengelabuhi dua bek PSG di dalam kotak penalti. Namun saat tinggal berhadapan dengan kiper di sudut sempit, sepakannya melebar. Di menit-menit akhir pertandingan PSG mencoba memberi tekanan ke pertahanan Barcelona. Namun sampai akhirnya wasit meniupkan peluit panjang tanda laga tuntas, papan skor masih menunjuk angka 1-1. Susunan Pemain: Barcelona XI: Valdes, Dani Alves, Pique, Adriano (’62 Marc Bartra), Alba, Xavi, Busquets, Iniesta, Pedro, Fabregas (’62 Messi), Villa (’84 Song) PSG XI: Sirigu, Jallet (’87 Gregory Van Der Wiel), Alex, Thiago Silva, Maxwell, Lucas Moura, Verratti (’83 David Beckham), Motta, Pastore, Lavezzi (’81 Kevin Gameiro), Ibrahimovic (detiksport)
RALAT IKLAN PENGUMUMAN Pada pengumuman edisi 11 April 2013 halaman 3, TERTULIS, - Perempuan TJHIN KANG FOENG sebanyak 18 saham akan dialihkan kepada tuan CHARLY LAM SEHARUSNYA, - Perempuan TJHIN KANG FOENG sebanyak 18 saham akan dialihkan kepada tuan TOMMY Demikian perbaikan ini dilakukan. Pontianak, 12 April 2013 (DIREKSI) PT SUNGAI DERAS SEJAHTERA
DIBUTUHKAN SEGERA 1. Apoteker dan Asisten Apoteker 2. K a r y a w a n / K a r y a w a t i tamatan SLTA, ada kendaraan pribadi, jujur, disiplin. Lamaran diantar ke : APOTEK PRETTY Jl. Tanjung Raya 2 Ruko 1 No. 89, Pontianak Timur
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Jumat, 12 April 2013
4
E-KTP Gratis, Kades Pungut Biaya Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Warga Desa Mekar Baru Kecamatan Sungai Raya mengeluhkan adanya pungutan liar yang dilakukan Pemerintah Desa Mekar Baru terhadap pengembalian elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Salah seorang warga, Ibrahim Nirwana mengatakan e-KTP yang katanya digratiskan oleh Bupati Kubu
Raya ternyata tidak benar. Pasalnya warga Desa Mekar Baru harus membayar Rp 10.000 ketika mengambil EKTP di ketua RT. “Saya sudah tanyakan kepada Ketua RT 001, Jamiril kenapa harus membayar, katanya itu perintah kepala desa sebagai biaya administrasi,” katanya, Kamis (11/4). Seperti yang diketahui, lanjut dia, bupati mengatakan masyarakat tidak dipungut atau dibebankan biaya apapun ketika akan membu-
at E-KTP. Tentunya pungutan biaya tersebut dipertanyakan, apakah beban biaya itu diperbolehkan atau sengaja dilakukan oleh oknum pemerintah desa untuk mengambil keuntungan. “Di desa lain, seperti Arang Limbung, Sui Ambawang, Madu Sari sudah saya tanyakan kepada warganya tidak ada yang dibebankan biaya,” cetusnya. Terkait pungutan liar itu, dia menuturkan sudah langsung menanyakan kepada
kepala desa. Akan tetapi jawaban yang diberikan terkesan santai. Katanya, pungutan itu tidak masalah. Padahal sudah jelas masyarakat tidak dibebankan biaya apapun sesuai dengan imbauan bupati. “Bayangkan saja, kalau Rp 10.000 dikalikan dengan jumlah penduduk Desa Mekar Baru yang lebih dari 1000 jiwa berapa banyak uang rakyat yang masuk ke kepala desa,” tuturnya. o Dia berharap Bupati Kubu Raya segera
mengambil tindakan tegas terhadap oknum kepala desa yang dengan sengaja mengambil keuntungan kepada warganya yang membuat E-KTP yang seharusnya digratiskan akan tetapi dibebankan biaya. “Warga semuanya mengeluhkan. Kami siap membuktikan kebenaran ini,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Desa Mekar Baru, Khairudin menepis jika dirinya membebankan biaya sebesar Rp 10.000 untuk biaya
administrasi. “Tidak ada itu biaya yang dibebankan kepada warga,” katanya, saat dihubungi melalui telpon. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengaku belum mendengar informasi adanya pungutan liar atau biaya yang dibebankan kepada masyarakat untuk pembuatan E-KTP. Menurutnya, dalam proses pembuatan EKTP masyarakat tidak dibebankan biaya karena sudah digratiskan. “Tidak benar itu, kalau ada pemerintah
desa yang meminta biaya kepada masyarakat yang membuat E-KTP,” jelasnya. Terkait adanya keluhan warga Desa Mekar, dia mengatakan telah meminta Camat Sungai Raya untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. “Saya sudah perintahkan camat untuk mengecek keluhan warga itu, dan kita tunggu saja informasi dari camat. Bagaimana tindakan selanjutnya nanti akan saya informasikan,” tegasnya. o
Tupperware Gagas Hari Bawa Bekal Nasional Tupperware Indonesia yang merupakan bagian penting dari Tupperware Brands Corporation dengan visi ”Mengubah Hidup Wanita dan Keluarga Menjadi Lebih Baik”. Sebagai salah satu bukti nyata dari mewujudkan visi tersebut, Tuppeware Indonesia berusaha untuk membantu terwujudnya calon-calon pemimpin bangsa yaitu anak-anak sekolah dasar yang bersih dan
sehat. Bersama-sama dengan Kementrian Kesehatan RI, Kementrian Pendidikan Nasional RI dan BPOM, hari ini, Jumat (12/4) pagi, PT. Tupperware Indonesia menggagas “Hari Bawa Bekal Nasional”. Penggagasan ini menjadi puncak acara dari rangkaian kampanye membawa bekal yang dilakukan Tupperware Indonesia di tahun 2013. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan program Aku Anak Sehat (AAS) yang secara konsisten
telah dijalankan Tupperware Indonesia sejak tahun 2007. Acara pengesahan dilakukan secara serentak di 4 kota dengan video streaming yang disiarkan langsung dari Jakarta, Medan, Makassar dan Pontianak di SDN 34 Pontianak Selatan Jalan Prof. M. Yamin Kota Pontianak. Walikota Pontianak Sutarmidji, SH. M. Hum, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Drs. H. Mulyadi, M.Si, akan menjadi pembicara dalam kegiatan ini. (rilis)o
KPN Rimbawan Sejahterakan Anggota
Ketua KPN Rimbawan Dishutbun Kabupaten Sambas Aspan Iskandar, S.Hut menyampaikan kata sambutan acara RAT KPN Rimbawan Tahun Buku 2012. FOTO Amrul/Borneo Tribune Amrul Borneo Tribune, Sambas Sisa hasil usaha KPN Rimbawan Kabupaten Sambas tahun buku 2012 berjumlah Rp 75.820.000, usaha yang sudah berjalan antara lain unit simpan pinjam, kantin rimbawan, jual beli barang, pemberian door prize dalam setiap RAT dan memberikan tunjangan hari raya. KPN Rimbawan Kabupaten Sambas menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) VIII KPN Rimbawan tahun buku 2012, Kamis (11/4), di Aula Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas.
Ketua Koperasi Pegawai Negeri Rimbawan Aspan Iskandar, S. Hut mengatakan RAT VIII KPN Rimbawan merupakan kegiatan tahun buku 2012, untuk membahas pemilihan pengurus baru tahun 2012–2014, sosialisasi UU No 17 tahun 2012 tentang perkoperasian, usaha yang akan dikembangkan seperti kaplingan tanah untuk anggota, usaha di bidang kehutanan seperti penggergajian kayu, mini market. Kepala Dishutbun Kabupaten Sambas yang diwakili Sekretaris Dishutbun Ir. Muhammad Yayan Kurniawan, MM mengatakan, RAT ke VIII merupakan tu-
gas dan wewenang pengurus KPN Rimbawan sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga BAB II tugas dan tanggung jawab pasal 2, berisi tiga poin satu menilai laporan pertanggungjawaban pengurus KPN Rimbawan tahun buku 2012, menetapkan program kerja pendapatan dan belanja KPN Rimbawan tahun buku 2013, menetapkan ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu. Mengadakan evaluasi untuk peningkatan program kerja secara profesional, total aset Rp 2 miliar lebih bisa ditingakatkan lagi untuk tahun 2013, dengan mengadakan kerjasama dengan perusahan salah satunya pengadaan kendaraan jasa angkutan. Ia berharap tahun depan KPN Rimbawan dapat mengembangkan usahanya selain dari simpan pinjam anggota. “Saat ini, jumlah anggota mencapai 67 anggota terdiri dari pengurus dan pengawas koperasi serta anggota agar KPN Rimbawan dapat melakukan kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Sambas untuk mengadakan diklat pelatihan anggota KPN Rimbawan agar KPN Rimbawan berkembang, selalu meningkat hasil usaha dan anggotanya tambah sejahtera,” harapnya. o
ARAHAN Asisten Pemerintahan dan Kesra, Syarif Ismail, memberikan arahan kepada peserta sesaat sebelum membuka sosialisasi penerapan JFA dan upaya kapabilitas APIP di lingkungan Inspektorat Provinsi Kalbar, Inspektorat Kota Pontianak dan Inspektorat Kabupaten Kubu Raya. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
APIP Tingkatkan Fungsi Pengawasan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Efektifitas peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan optimalisasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA) perlu ditingkatkan dengan memberikan sosialisasi. “Saya harap, APIP melalui fungsional auditornya dapat mewujudkan fungsi pengawasan secara optimal,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra, Syarif Ismail, Kamis (11/4), saat membuka Sosialisasi Penerapan JFA dan upaya kapabilitas APIP di lingkungan Inspektorat Provinsi Kalbar, Inspektorat Kota Pontianak, dan Inspektorat Kabupaten
Kubu Raya di ruang rapat Walikota Pontianak. Dikatakannya, peran APIP selain memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi dan efektifitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) instansi pemerintah, juga untuk memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektifitas manajemen resiko dalam penyelenggaraan tupoksi instansi pemerintah. Kondisi obyektif auditor yang ada di Kota Pontianak sejak diterbitkannya Permenpan Nomor 220 tahun 2008, Kota Pontianak belum mengisi jabatan fungsional auditor. “Pemkot Pontianak baru
memiliki pejabat fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah (P2UPD). Saya minta SKPD terkait dapat segera membentuk atau mengisi jabatan fungsional auditor ini dan menciptakan aparatur auditor yang profesional,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Kota Pontianak, Yaya Maulidia mengatakan, tujuan digelarnya sosialisasi ini untuk mewujudkan kesamaan visi dan misi dalam penerapan JFA dan kapabilitas APIP. “Cakupan materi sosialisasi yakni Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang pedoman pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah da-
erah,” kata Yaya Maulidia. Materi sosialisasi juga mencakup Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/220/ M.PAN/7/2008 tentang jabatan fungsional auditor dan angka kreditnya, dan sebagai narasumber, Kepala Pusat Pembinaan JFA Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Sidik Wiyoto. “Peserta sosialisasi kurang lebih 60 orang, terdiri dari pejabat struktural dan fungsional auditor dari unsur BPKP Perwakilan Kalbar, Inspektorat Provinsi Kalbar, Inspektorat Kota Pontianak, Inspektorat Kabupaten Kubu Raya dan unsur terkait di lingkungan Pemkot Pontianak,” jelasnya. o
Distribusi Soal UAN Selesai Borneo Tribune, Pontianak Ketua Panitia Penyelenggara Ujian Akhir Nasional (UAN) Provinsi Kalbar Sunyata S.P, M.SI mengatakan, pendistribusian soalsoal UAN bagi sekolah tingkat SMA, MA, SMK, paket C dan C kejuruan telah selesai dilakukan. “Untuk persiapan sampai pendistribusian soal-soal atau naskah UAN alhamdulillah lancar. Sudah 12 ka-
bupaten didistribusikan. Dimulai dari Selasa (9/4) sudah 7 Kabupaten dan Rabu (10/4) ada 5 kabupaten yang kita distribusikan soal-soal tersebut,” ujar Sunyata saat ditemui Borneo Tribune, Rabu (10/4), diruang kerjanya. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar mengatakan pendistribusan ini segera dilakukan karena tanggal 15-18 April 2013 telah dijadwalkan untuk UAN
pada tingkat SMA sederajat termasuk paket C dan C kejuruan. “Kita meminta pendistribusian ini dilakukan dari pusat ke kita pada H7 sebelum jadwal UAN,” katanya. Pendistribusian naskah ini tidak sekaligus dilakukan untuk SMA, SMP dan SD, biasanya setelah naskah untuk SMA baru didatangkan lagi naskah UAN SMP dan SD. Adapun jadwal UAN SMP kata Sunyata akan
dimulai tanggal 22-25 April 2013. Sedangan untuk tingkat SD UAN akan berlangsung tanggal 6-7 Mei 2013. “Kita dalam pengamanan telah melibatkan pihak kepolisian. Selain itu kita juga melakukan kerjasama dengan pihak perguruan tinggi yaitu Untan. Naskah didistribusikan akan dikawal hingga ke tempat tujuan oleh tim dan 1 tim untuk satu daerah tujuan,” ujarnya. (Slamet Ardiansyah) o
CMYK
CMYK
Borneo Tribune, Pontianak
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Jumat, 12 April 2013
5
Doa Demi Kelulusan
Siswa MAN Mempawah Cuci Kaki Ibu Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Menjelang pelaksanaan ujian nasioan (UN) tingkat SMA/Sederajat, 15-18 April mendatang, MAN Mempawah menggelar kegiatan ritual unik mencuci kaki ibu, Kamis (11/4), kemarin. Acara yang dilangsungkan di halaman Sekolah tersebut dilakukan para siswa kelas XII. Para ibu-ibu para siswa dari pagi sudah terlihat berkumpul di teras-teras sekolah. Di halaman sekolah, deretan kursi tersusun rapi. Saat acara dimulai, ibu-ibu dipersilakan duduk di kursi yang telah disediakan. Sang anak duduk dibawaberhadapan dengan sang ibu yang dicintainya. Sesuai arahan dari salah seorang guru, melalui pengeras suara meminta sang murid mencium tangan orang tuanya. Alunan musik lembut mengalir, syair-sya-
ir tentang kasih sayang ibu juga terdengar lembut. Para ibu, terlihat tidak bisa menahan tetesan air matanya. Tangan sang ibu membelai lembut kepala sang anak, air mata para ibu terlihat mengalir disetiap pipinya. Haru, doa dari hati terdalam dari sang ibu, seakan mengalir mengharapkan kelulusan sangat anak, yang nantikan akan menjadi generasi penerus bangsa. Tidak hanya para ibu, para siswa yang membasuh kaki ibunya menangis. Isak tangis terdengar, bahkan para dewan guru, adik kelas mereka juga ikut menangis menyaksikan acara tersebut dari teras sekolah. “Kita menggelar acara cuci kaki ibu ini, diharapkan memberikan sentuhan spiritual dan penyadaran diri pada diri siswa, orang tua, dan guru. Sekaligus juga kita berharap bisa memotivasi siswa untuk belajar lebih
CUCI KAKI IBU Para siswa MAN Mempawah Kelas XII saat mencuci kaki ibu. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Dinas PU Singkikran Pohon Tumbang POHON TUMBANG Petugas kebersihan dan pertamanan Dinas PU Kabupaten Pontianak saat menyingkirkan batang pohon tumbang. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune
Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Hujan disertai angin kencang di Kota Mempawah, Kamis dini hari (11/4), kemarin menumbangkan satu pohon di Jalan Gusti Abdul Hamid Mempawah disamping Kantor Dinas Pertanian, Peternakan, Pekebunan dan Kehutanan (P3K) Kabupaten Pontianak. “Tumbangnya tadi malam, beruntung tidak menimpa pengguna jalan atau memakan korban,” kata Kasi Kebersihan Dinas PU Kabupaten Pontianak, Ismayuda, didampingi Kasi Pertamanan, Sawadi, dite-
mui saat menyingkirkan pohon tersebut. Ismayuda mengakui pihaknya bergerak cepat menyikirkan batang pohon tersebut, karena tidak ingin menimbulkan kemacetan dan keluhan warga yang melalui jalan tersebut. “Memang banyak pohonpohon yang perlu dipangkas atau ditebang, karena usianya sudah tua. Tapi semua harus kami lakukan secara bertahap. Terutama di daerah Galang dan Jungkat. Bahkan kami juga telah melakukan pemangkasan daun palem setiap pinggr jalan, yang dikhawatirkan jatuh menimpa warga atau pengguna jalan,” katanya.
Sedangkan Kasi Pertamanan, Sawadi mengaku juga melakukan perbaikan jaringan lampu jalan yang rusak akibat, tertimpa pohon tersebut. Karena lampu jalan juga sarana vital yang harus diperhatikan. “Kita juga melakukan perbaikan jaringan lampu jalan yang rusak, sehingga pada malam hari warga atau pengguna jalan bis alebih berhati-hati dengan terbantunya lampu jalan. Dan dlaam melakukan evakuasi ini, juga dibantu pihak kepolisian, PLN bahkan Telkom karena kabel jaringan telepon juga ikut putus tertimpa batang pohon,” katanya. o
baik lagi,” kata Kepala Sekolah MAN Mempawah, Saiyuti, ditemui sebelum acara dimulai. Lanjutnya lagi, melalui pengalaman spiritual yang merevitalisasi kedekatan hubungan batin antara ibu dan anaknya tersebut akan memberikan suntikan semangat dan penyadaran diri pada setiap diri siswa untuk berjuang keras menyelesaikan UN dan menggapai hasil maksimal. “Kegiatan ini sangat direspon positif para siswa dan para orang tua. Kita tentu sangat berharap siswa kita bisa lulus semua dengan nilai terbaik,” katanya. Sementara seorang ibu siswa, Syawal Yani mengaku sangat terharu dan sangat menyambut positif kegiatan tersebut. Apalagi hal tersebut, mungkin pertama kalinya dilakukan anaknya. “Saya sangat terharu, selaku ibu saya terus mendoakan agar anak saya bisa lu-
lus. Bahkan saya terus meminta anak saya agar jangan banyak bermain. Karena anak-anak saat ini, suka main game,” ungkapnya. Sedangan salah seorang siswa, Widia mengaku momentum tersebut memberikan kesan sangat mendalam bagi mereka dan sebagai bukti kecintaan mereka terhadap ibu mereka dalam bentuk ritual yang begitu menyentuh sukma, yang sebelumnya tak pernah terbayangkan. “Ini pertama kali saya mencuci kaki ibu, ada perasaan haru dan lega. Seakan ada kekuatan, bahwa saya harus siap mengikuti ujian nasional. Kuncinya saya harus belajar dengan baik,” katanya. Pada acara yang bernuansa ritual tersebut, akhirnya dilanjutkan dengan doa bersama dan ditutup para dewan guru bersalaman dengan para orang tua murid. o
Calon Perseorangan Harus Didukung 24.707 Jiwa Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan, calon bupati dan calon wakil bupati pada Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Kubu Raya yang akan menggunakan jalur perseorangan harus mendapat dukungan 24.707 jiwa. Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Idris Maheru mengatakan penetapan minimal dukungan bagi bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan menggunakan jalur perseorangan pada Pemilukada September mendatang didasarkan pada ketentuan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan terhadap Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Dimana, lanjut dia di dalam UU tersebut disebutkan bahwa kabupaten dengan jumlah penduduk 250.000 jiwa minimal didukung 6,5
persen dari jumlah penduduk. Dan kabupaten dengan jumlah penduduk 250.000 sampai dengan 500.000 jiwa minimal didukung lima persen dari jumlah penduduk. “Sementara bagi kabupaten yang jumlah penduduknya 500.000 sampai dengan 1 juta jiwa harus didukung empat persen dari dari jumlah penduduk, lebih dari 1 juta didukung minimal tiga persen dari jumlah penduduk,” katanya, Kamis (11/4). Dia menjelaskan berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, saat ini jumlah penduduknya 617.665 jiwa. Oleh karena itu, pada Selasa (9/4) lalu berdasarkan rapat KPU Kabupaten Kubu Raya, pihaknya telah menetapkan jumlah dukungan calon perseorangan melalui keputusan KPU Kabupaten Kubu Raya Nomor 34 tahun 2013 jumlah minimal bagi calon perseorangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya sebanyak 24.707 jiwa. Berdasarkan peraturan, dia menambahkan total minimal dukungan calon
perseorangan tersebut harus tersebar minimal di 50 persen dari jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Kubu Raya, yakni sekurangkurangnya tersebar di lima kecamatan. “Untuk dukungan harus ditandatangi atau cap jempol pendukung dan diampirkan foto copy KTP Pendukung yang masih berlaku. Kalaupun KTP pendukung tidak ada, maka dapat menggunakan kartu keluarga, paspor atau surat keterangan berdomisili dari instansi terkat. dan yang dapat memberikan dukungan adalah masyarakat yang usianya diatas 17 tahun dan dibawah 17 tahun akan tetapi jika sudah menikah,” ujarnya. Dikatakannya, pada 16 hingga 20 Mei 2013 adalah jadwal untk penyerahan persyaratan dukungan. Dimana selanjutnya dukungan tersebut akan diserahkan kepada PPS untuk dilakukan verifikasi kebenaran data dukungan tersebut. “Kapan mulai akan mengumpulkan dukungan itu, semuanya adalah kebijakan calon per-
seorangan. Yang jelas, format formulir harus sesuai dengan standar KPU yang telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2010 tentang pencalonan dalam Pemilukada,” terangnya. sSelain menetapkan jumlah minimal dukungan calon perseorangan, dia menyatakan pihaknya pun telah menetapkan jumlah perolehan kursi dan jumlah suara sah bagi partai politik atau gabungan partai politik yang mengajukan calon bupati dan wakil bupati pada Pemilukada Kabupaten Kubu Raya. “Amah UU mensyaratkan bagi parpol atau gabungan parpol dapat mengajukan calon minimal memiliki 15 persen dari jumlah kursi yang ada di DPRD, atau memiliki 15 persen dari total jumlah suara sah dari Pemilu 2009 lalu. Dan bagi Parpol yang memiliki kursi di DPRD ingin bergabung dengan parpol yang tidak memiliki kursi, maka penggabungannnya dihitung berdasarkan jumlah perolehan suara sahnya,” ungkapnya. o
IWAPI Jangan Lupa Kodrat Lahan Pertanian Terdegradasi Sawit Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Selaku pembina organisasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pontianak, Bupati Pontianak, Ria Norsan mengingatkan para anggota IWAPI agar jangan melupakan kodratnya selaku ibu rumah tangga yang punya kewajiban tersendiri. “Selaku pelindung IWAPI, saya mengingatkan ibu-ibu boleh punya usaha tapi jangan lupa kodratnya sebagai ibu rumah tangga yang punya kewajiban mengurus ru-
mah tangganya,” kata Norsan, saat membuka rapat kerja IWAPI Kabupaten Pontianak di Aula Kantor Bupati Pontianak. Karena Norsan, menilai satu di antara bentuk tanggung jawab seorang perempuan yaitu mengurus rumah tangga. Dimana seorang perempuan atau ibu harus tetap punya perhatian penuh terhadap proses tumbuh kembang anak. “Oang tua dalam hal ini ibu, harus punya perhatian untuk membekali anak-anak dengan pendidikan agama, selain membekali anak dengan pendidikan formal di se-
kolah. Karena dengan ilmu pengetahuan anak-anak bisa mencari dunia, dan dengan ilmu agama mereka bisa hidup terarah,” katanya. Selain mengingatkan ibuibu anggota IWAPI akan kewajiban utamanya sebagai ibu rumah tangga. Norsan, juga meminta para anggota IWAPI untuk berbagi ilmu bisnis. “Menjadi pengusaha harus punya mental yang tangguh dan mandiri. Kalau usaha jangan cengeng dan jangan minta bantu terus. Usaha juga jangan ikut-ikutan orang. Perhatikan hukum ekonomi,” pesannya. o
Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Ratusan ribu hektar lahan pertanian di Kubu Raya telah terdegradasi oleh perkebunan kelapa sawit. Alih fungsi lahan dan hutan masih marak terjadi di Bumi Layar Meretas ini. Kondisi ini terungkap di dalam Forum Grup Diskusi (FGD) yang digelar Jari Borneo Indonesia Barat bersama WWF Kalbar dan Bappeda Kubu Raya,Kamis (11/4). Jari Broneo mengungkapkan bahwa peruntukan alih fungsi lahan dan hutan dipergunakan untuk industri
kayu seperti HPH (IUPHHKHA), HTI (IUPHHK-HTI), industri perkebunan Kelapa Sawit, pertambakan dan industri pertambangan. “Masuknya investasi telah membawa dampak yang tidak sedikit bagi keadaan sosial ekonomi masyarakat maupun perubahan daya dukung ekologisnya,” demikian dikatakan Fajri aktivis lingkungan Sampan. Perubahan sosial ekonomi masyarakat yang paling tampak dilihat dari perubahan pola pertanian masyarakat. Hal ini bisa dilihat dalam data Statistik Dinas Pertanian Kubu Raya 2012, Luas lahan (pertanian dan
perkebunan) di Kubu Raya tahun pada tahun 2011, sekitar 699.524 ha. Dengan rincian, lahan sawah sekitar 74.655 ha atau sekitar 10,6% dari jumlah total luas keseluruhan. Lahan pertanian non sawah sekitar 199.889 ha dan lahan bukan pertanian sekitar 424.980 ha. Sejak tahun 2010 menurut data Dinas Pertanian Kubu Raya areal ladang menurun hingga 25,07 %. “Areal perladangan paling banyak disebabkan alih fungsi ladang menjadi perkebunan Kelapa Sawit. Selain itu, masuknya investasi yang berbasis lahan dan hutan niscaya akan membongkar
lahan dan hutan,” katanya. Perusahaan perkebunan Kelapa Sawit diberi kewenangan untuk merubah hutan alam, lahan budidaya masyarakat menjadi tanaman monokultur baik di kawasan hutan maupun di areal penggunanaan Lahan, dan perusahaan pertambangan diberi kewenangan untuk membongkar bahan tambang yang ada didalam tanah. Maka tidak berlebihan jika mengatakan bahwa akar permasalahan terjadinya deforestasi dan degradasi disebabkan oleh maraknya investasi yang tidak terkendali. o
Bengkayang Borneo Tribune
Jumat, 12 April 2013
SDN 01 Ledo Terancam Tertimbun Tanah Longsor Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pengelola SDN 01 Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang dalam beberapa tahun terakhir mengkhawatirkan kondisi sekolah yang terancam tertimbun oleh tanah longsor. “Kami khawatir dengan kondisi ini. Kami sudah
melaporkan ke dinas dan semoga segera ditanggapi,’ demikian dikatakan Miskandar, Kepala Sekolah SDN 01 Ledo, beberapa waktu yang lalu. Miskandar menceritakan, longsoran tanah tersebut mulai terjadi pada tahun 2005 yang lalu. Saat itu, tanah bukit di Belangkag SD dikeruk untuk menimbun lokasi pembuatan lokal baru
sekolah. “Semenjak itulah longsor terjadi. Parahnya pada tahun 2010 yang lalu, tanah yang longsor menghantam dinding dan kaca sekolah, beruntung tidak ada korban,” ucap Miskandar. Miskandar kembali berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang untuk memperhatikan kondisi longsor. Inipenting terle-
bih SDN 01 sebagai sekolah inti untuk Kecamatan Ledo. Perludiketahui, di SDN 01 Ledo saat ini menampung 185 pelajar. Mereka diasuh oleh sembilan orang guru PNS dan dua orang guru honor. “Hingga saat ini proses belajar mengajar trus berjalan walaupun semua guru merasa was- was,” ceritanya. o
Diknas Pastikan Soal UAN Aman Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
FOTO: Mujidi / Borneo Tribune
Godelivus
Panitia Ujian Nasional Kabupaten Bengkayang berkeyakinan soal soal Ujian Nasional yang disimpan di masing-masing sub rayon se Kabupaten Bengkayang aman. Terlebih, penjagaan soal tersebut melibatkan pihak Kepolisian. “Sejak Rabu kemarin, soal soal Ujian Nasional langsung kita distribusikan ke sub rayonsub rayon. Pendistribusiannya melibat-
kan pihak Kepolisian,” demikian dikatakan Godelivus, Ketua Panitia Ujian Nasional Bengkayang, Kamis (11/4). Godelivus menuturkan, untuk pengamanan soal tersebut, masing-masing Sub Rayon biasanya bekerjasama dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek di masingmasing sub rayon. Di Bengkayang ada beberapa sekolah yang menjadi induk sub rayon, seperti SMAN 1 Bengkayang, SMAN 1 Ledo, SMAN 1 Samalantan, SMAN 1 Sungai Raya Kepulauan dan SMKN 1 Bengkayang.
“Selain kepolisian, tentunya yang menjaga soal soal tersebut adalah para panitia yang telah dibentuk oleh masing-masing sub rayon,” terangnya. Sesuai data Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, jumlah siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional untuk tingkat SMA/MA/ sebanyak 1. 780 orang dan SMK sebanyak 244 orang. “Kita belum tahu ada atau tidaknya pengurangan jumlah, jumlah ini berkurang setelah ujian dilaksanakan,” ujarnya lagi. o
84 Personil Dilibatkan dalam Pengamanan UN Rudi Borneo Tribune, Singkawang Keterlibatan pihak kepolisian selalu dibutuhkan dalam melakukan pengawalan naskah Ujian Nasional (UN) dari Dinas Pendidikan Provinsi ke Dinas Pendidikan Kota Singkawang sampai ke masing-masing Subrayon baik SMA maupun SMK . Begitu juga sewaktu pelaksanaan UN, keterlibatan personil dibutuhkan khususnya didalam pengamanan, agar para siswa yang akan
mengikuti Ujian bisa fokus dan tenang tanpa ada gangguan dari pihak luar. Kapolres Singkawang, AKBP. Prianto melalui Kasubag Humas, Iptu Asep S menyebutkan, setelah dilakukannya koordinasi antara Polres dan Dinas Pendidikan, sedikitnya ada sekitar 84 personil dari pihak kepolisian akan dilibatkan untuk melakukan pengamanan selama ujian berlangsung. Untuk masing-masing sekolah, terang Asep, sedikitnya ada sekitar 2-3 orang anggota kepolisian yang menjaga ke-
amanan. “Khusus di wilayah Singkawang Tengah, ada 10 sekolah, Singkawang Barat ada 9 sekolah, Singkawang Timur ada 3 sekolah dan Singkawang Selatan ada 6 sekolah,” terang Asep. Terkait penyimpanan naskah ujian, jelas Asep, untuk Subrayon SMA, naskah tersebut akan disimpan di SMA N 3 Singkawang. Sedangkan untuk Subrayon SMK, naskah tersebut akan disimpan di SMK N 2 Singkawang. Sementara pengambilan naskah ujian dari Subrayon ke masing-masing sekolah, di-
harapkan masing-masing kepala sekolah bisa mengambilnya langsung di Subrayon penyimpanan naskah selama ujian berlangsung. Terpisah, Ketua Subrayon SMK Kota Singkawang, Mizan, mengatakan kalau naskah ujian nasional sudah tiba di Dinas Pendidikan Singkawang sejak Rabu (10/ 4) kemarin sekitar pukul 10.00 wib. Rencananya, kata Mizan, akan disimpan di masing-masing Subrayon, pada Minggu (14/4) mendatang. o
6
Jelang ujian nasional (UN), sekitar lima ratusan siswa dari tingkat SMA dan SLTP seKota Singkawang melakukan zikir dan doa bersama di Masjid Agung, Kamis (11/4). Foto: Rudi /Borneo Tribune
Jelang UN, Siswa Gelar Zikir dan Doa Bersama Rudi Borneo Tribune, Singkawang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sudah diambang pintu. Seiring akan hal itu, berbagai persiapan pula sudah dilakukan siswa, diantaranya melakukan Try Out (TO), Ujian Sekolah, Ujian Praktek dan terakhir adalah Ujian Nasional. Meski sudah melakukan tahapantahapan ataupun pembekalan terhadap siswa, sepertinya masih kurang lengkap jika tidak diselingi dengan doa, memohon dan meminta kepada Allah agar pada pelaksanaan ujian kelak bisa mengisi lembaran soal dengan tenang, nyaman, tidak tegang dan berhasil dengan nilai yang memuaskan. Oleh karena itulah, terhitung ada sekitar lima ratusan siswa dari tingkat SMA dan SLTP se-Kota Singkawang melakukan zikir dan doa bersama di Masjid Agung, Kamis (11/4). Para siswa itu terlihat mengadahkan tangan seraya memanjatkan doa agar apa yang dinginkan mereka bisa dikabulkan oleh Allah yang Maha Kuasa, sehingga kegiatan yang dipandu oleh sejumlah mahasiswa PMII itu berjalan dengan lancar dan khusuk. Ketua Umum PMII Kota Singkawang, Ahmad Dahlan, saat ditemui menjelaskan, bahwa kegiatan zikir dan doa bersama ini sengaja dilakukan, mengingat pelaksanaan ujian sudah semakin dekat. Maka dari itu, ujar Ahmad, dia selaku mahasiswa yang peduli dengan siswa yang sebentar lagi akan menghadapi ujian, meminta kepada Dinas
Pendidikan, Kepala Sekolah dari tingkat SMA/SMK/MA dan SLTP agar sebelum pelaksanaan ujian sebaiknya menggelar zikir dan doa bersama agar pada hari H- nya kelak, siswa diberikan ketenangan, rileks, tidak tegang, dan lain-lainnya sehingga bisa fokus mengisi soal ujian dan menghasilkan nilai yang sangat memuaskan. “Apalagi kita mendengar, kalau ujian pada tahun ini akan ada perbedaan dibanding ujian tahun sebelumnya. Maka dari itulah, kita mengajak siswa untuk melakukan zikir dan doa bersama agar pada ujian kelak bisa diberikan ketenangan, tidak tegang dan bisa mengisi soal dengan baik,” harapnya. Disamping berzikir dan doa bersama, papar Ahmad, para siswa ini sekaligus akan kita berikan pencerahan agar usai melaksanakan ujian kelak, untuk tidak diakhiri dengan kegiatan yang hura-hura. “Terlebih-lebih lagi usai pengumuman hasil ujian. Kita minta kepada siswa tidak merayakannya dengan cara yang berlebihan,” ungkap Ahmad. Ahmad berharap, apa yang sudah dilakukan bersama rekan-rekannya itu, tingkat kelulusan siswa di Kota Singkawang ini akan semakin baik dan meningkat. Sebelumnya, Dinas Pendidikan sudah mengeluarkan himbauan melalui media cetak kepada para siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada pertengahan April kelak. Diingatkan agar teliti terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal ujian. Himbauan ini disampaikan, lantaran adanya perbedaan dalam pelaksanaan ujian di
tahun ini, dibandingkan pada tahun sebelumnya. “Jika gagal, maka tidak ada ujian ulangan bagi peserta yang tidak lulus dan akibatnya siswa tersebut harus mengulang lagi selama satu tahun,” ujar Plt. Kadis Pendidikan Singkawang, Martinus Missa, melalui Kabid Dikdas, Asmadi.. Perbedaan yang dimaksud itu, terang Asmadi, terdapat pada soal yang dibagikan ke siswa. Dalam pelaksanaan Unas nanti, sedikitnya ada sekitar 20 siswa berada dalam satu ruangan, maka soal yang akan dibagikan kepada siswa itu juga ada soal yang berbeda. Selain itu, tambah Asmadi, jika sebelumnya kertas soal dibagikan terpisah dengan lembar jawaban, maka pada tahun ini akan mengalami perbedaan. “Lembar jawabannya akan menjadi satu dengan soal, sehingga menjadi satu paket. Karena itu tidak hanya siswa, tapi juga diharapkan ketelitian dari pengawas dalam membagikan soal, karena masing-masing soal ada kode atau barcordnya,” jelas Asmadi. Kendati demikian, Asmadi berharap, tentunya Unas kali ini berjalan dengan lancar, diantaranya tidak adanya kekurangan soal, maupun lembar jawaban yang akan dibagikan kepada para siswa. Selain itu, Asmadi juga mengingatkan kepada para siswa agar percaya kepada kemampuan diri sendiri dalam mengerjakan soal ujian. “Jujur dan percaya diri, itu yang menjadi modal dalam mengerjakan soal-soal Ujian,” pesan Asmadi. o
Sensus Pertanian 2013
Wakil Walikota Minta Sensus Dilaksanakan Sebaik-baiknya Rudi Borneo Tribune, Singkawang
Wakil Walikota Singkawang, Abdul Mutalib saat membuka kegiatan Sensus Pertanian 2013 yang dilaksanakan di ruang Transit Kantor Walikota, Rabu (10/4). Foto Rudi Borneo /Tribune
Badan Pusat Statistik (BPS) diharapkan bisa bekerja dengan sebaik-baiknya terutama dalam menginput data yang benar dan sesuai dengan di lapangan. Demikian hal ini ditegaskan Wakil Walikota Singkawang, Abdul Mutalib saat membuka kegiatan Sensus Pertanian 2013 yang dilaksanakan di ruang Transit Kantor Walikota, Rabu (10/4). ‘’Data dari BPS itu sangat penting, sehingga dalam pelaksanaannya harus sebaik-baiknya, sesuai fakta di lapangan dan mengerjakan tugas negara
(pendataan) tersebut dengan sejujur-jujurnya, dengan data yang akurat bisa saja digunakan untuk pemberian bantuan demi kesejahteraan masyarakat,’’ pinta Abdul. Seperti halnya dengan Sensus Pertanian, disebutkan Abdul, kalau kegiatan pendataan itu tidak mudah dilaksanakan, kemudian memerlukan biaya yang sangat besar. Artinya persiapan harus dirinci dan matang baik melalui aspek teknis dan nonteknisnya. ‘’Menjadi tanggung jawab BPS untuk melaksanakan sensus pertanian yang merupakan metode pengelolaan desimilasi data struktural, penggunaan lahan, irigasi
serta pengelolaan pertanian lainnya,’’ katanya. Sensus pertanian yang dimaksud, lanjut Abdul, tidak semata-mata hanya untuk memberatkan para petani. ‘’Sensus bukan untuk pemungutan pajak kepemilikan, namun untuk memperoleh potret agar tepat sasaran dan terwujud kesejahteraan khususnya petani,’’ katanya. Hasil pendataan, lanjutnya, selain untuk para petani, termasuk pelaku bisnis pertanian. ‘’Masyarakat juga harus memberikan informasi yang sesungguhnya, sehingga penting kepada seluruh camat dan lurah untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut,’’ tutupnya. o
Perlengkapan dan Peralatan Sensus Pertanian Didistribusikan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pendistribusian perlengkapan dan peralatan untuk Sensus Pertanian 2013 menjadi pekerjaan utama Badan Pusat Statitik Kabupaten Bengkayang demi kesuksesan sensus itu sendiri. Pendistribusian ini dilakukan mengingatkan pelatihan untuk para pencacah telah selesai dilaksanakan. “Setelah pelatihan itu lakukan, kerja kita selanjutnya ada mendistribusikan perlengkapan dan peralatan un-
tuk petugas pencacah,” demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkatang, Untung Santoso saat ditemui di ruang kerjanya,Kamis (11/4). Untung menjelaskan, perlengkapan yang dimaksudkan tersebut seperti seragam para pencacah, mulai dari kartu nama, rompi, tas hingga topi. Semua seragam itu telah diberikan kepada pencacah saat pelatihan dilakukan. “Perlengkapan lain yang masih terus kita distribusikan seperti dokumen dokumen yang harus di-
Untung berserta staf dan perlengkapan peralatan sensus pertanian///Mujidi
isi para pencacah. Penyaluran dokumen ini perlu kehatihatian, mudah sobek karena berupa kertas,” jelas Untung. Untung kembali mengingatkan, untuk melakukan Sensus Pertanian di Kabupaten Bengkayang, petugas pencacah yang dilibatkan sebanyak 280 orang yang terbagi, 210 orang sebagai pencacah dan 70 orang sebagai koordinator. “Semuanya kita latih dan siap untuk melakukan pencacahan pada bulan Mei mendatang,” kata Untung seraya memperjelas,
pencacahan tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan, 1-31 mei 2013 mendatang. Karena Sensus Pertanian tersebut menghabiskan anggaran cukup besar, dengan nilai 1, 4 miliar untuk Kabupaten Bengkayang, Untung berharap kepada para petugas yang ditunjuk untuk dapat bekerja secara maksimal. “Kerja maksimal para pencacah kita harapkan, karena data yang diperoleh sangat berdampak pada pembangunan,” terang Untung. o
Jumat, 12 April 2013
Kantor Kearsipan Memprihatinkan Borneo Tribune, Ngabang Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Landak kondisinya memang sangat memprihatinkan. Selain belum memiliki kantor yang layaknya kearsipan, personilnya masih sangat terbatas, sementara dana operasional juga masih sangat minim. Padahal kearsipan adalah sebuah lembaga yang urgen, yang menjaga dan mengamankan rahasia negara, seyogyanya lebih mendapatkan perhatian dari Pemerintah dan dukungYulianus Jumirat an dari lembaga politisi seperti DPRD. Menurut Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi, Yulianus Jumirat, SE, kepada Borneo Tribune, Kamis,(11/4), di Ngabang, kondisi institusi atau lemabaga yang dipimpinnya memang sangat memprihatinkan. Kondisi yang serba terbatas tidak seharusnya terjadi pada Kantor Kearsipan, dibandingkan dengan tugas yang dipikul sangatlah profesional dalam menjaga dan mengamankan dokumen negara yang berbentuk gambar, tulisan sejarah, piagam dan dokumen –dokumen negara lainnya. “ Kalau kita bandingkan dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan maka harus pula diimbangi dengan dukungan dana yang cukup. Selain itu lembaga inipun harus diperluas menjadi Badan, bukan Kantor, “ harapnya. Ia menambahkan, “Itu ‘kan harapan kita, tapi kalau kita lihat kondisi keuangan Kabupaten Landak, kita juga maklum. Tapi tidak salahnya kita mengingatkan bahwa peran kearsipan ini sangat urgen dalam menjaga dan mengamankan rahasia negara, maka perlu kesungguhan kita semua untuk mengoptimalkannya, “ ucapnya. (Kiriman Ya’ Syahdan )
Jembatan Sungai Landak Sebaiknya Dibuat Satu jalur Borneo Tribune, Ngabang Bunyi klakson jam 11.00 wiba sahut menyahut membuat gaduh jalan tol jembatan lama sungai Landak. Bus penumpang, truk barang, dan sepeda motor saling tidak mau mengalah untuk membagi jalan guna dilewati. Itu terjadi karena ruas jalan dilewati dua arah, sementara aktivitas truk barang juga melakukan bongkar muat di tepi ruas jalan tol jembatan sungai Landak, semakin membuat macet. “ Agar kendaraan tidak bertumpang tindih seharusnya ruas jalan tol jembatan sungai Landak itu dijadikan satu jalur saja, “ harap Joni, salah satu warga Ngabang, Kamis, (11/4). Terkait dengan masalah ini Bupati Landak Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, pernah meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melewati jembatan lama sungai Landak. Maklum jembatan ini sudah sangat tua dari sejak jaman Belanda hingga sekarang masih difungsikan sebagai sarana trasportasi. Menurut Bupati untuk mengantisipasi hal tersebut agar kendaraan berat tidak melewatinya, melainkan bisa melewati jembatan sungai Landak II, selain kondisinya masih baru, juga ruas jalannya lebar, kendaraan mobil bisa berpapasan melewati jembatan tersebut. Lain halnya dengan jembatan lama, yang sudah ada sejak jaman Belanda, dimana kekuatanya sudah berkurang, jadi sebaiknya harus berhati-hati untuk melewatinya. “ Bagi kendaraan berat janganlah melewati jembatan lama, sebaiknya melewati jembatan baru yang masih kokoh dan kuat, “ imbaunya. (Kiriman Ya’ Syahdan)
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
TNI Tahan 75 Karung Gula Ilegal
Diduga Milik Oknum Provost Polres Sanggau Tim Intel Korem menahan sekitar 75 karung gula ilegal asal Malaysia, Selasa (9/4) sekitar pukul 20.05 WIB di Jalan Simpang Tanjung Desa Binjai Kecamatan tayan Hulu Kabupaten Sanggau yang dibawa oleh dua unit kendaraan pick-up Daihatsu Grand Max warna biru metalik KB 8193 DA milik TT yang disewakan dan mobil KB 8332 DA milik SF yang diduga merupakan anggota Provost Polres Sanggau. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, diketahui bahwa, kedua mobil tersebut dikemudikan oleh IN (21) warga Dusun Marga Mulya Desa Trimulya
Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau dan ADR (16), seorang pelajar disalah satu SMA Negeri di Sanggau dengan alamat rumah di Jalan Sultan Syaril Kecamatan Kapuas, Sanggau. Kedua kendaraan tersebut digunakan untuk mengangkut gula ilegal atau tidak mengantongi izin. Gulagula tersebut diketahui diambil dari gudang MR yang beralamat di Desa Muara Ilai Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau sebanyak 75 yang diangkut menggunakan dua pick-up. Berdasarkan keterangan dari salah seorang supir IM, gula yang dibawa tersebut sepenuhnya merupakan milik SF yang beralamat di Jalan Daranante Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Bahkan menurut kete-
Borneo Tribune, Ngabang Kegiatan tes untuk menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran Untan Pontianak, berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Rabu, (10/ 04), diikuti 32 siswa SMA se Kabupaten Landak. Menurut Kadis Dikbud, Aspansius, SIP, dalam kata sambutan yang dibacakan Kabid Dikmen, Jongki, S.Pd.MPd, seleksi bagi calon mahasiswa di Fakultas Kedokteran UNTAN Pontianak merupakan syarat untuk masuk menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran UNTAN. “ 32 siswa ini adalah berasal dari SMA yang ada di Kabupaten Landak, “ terangnya. Dikatakannya, penerimaan mahasiswa program study pendidikan dokter di Untan Pontianak tahun akademik 2013, untuk jalur ikatan, bertujuan untuk meningkatkan
Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Landak. Dengan tujuan utama untuk memenuhi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat , oleh karena itu di perlukan dokter yang memadai guna mensinergiskan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Landak. “ Untuk pendaftaran calon mahasiswa inikan sudah kita lakukan sejak tanggal 28 Maret – 2 April 2013, sesuai dengan batas waktu yang disepakati antara Pemda Landak DenganDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak,” ungkapnya. Jongki menambahkan, sebelum mengikuti tes masuk yang dilaksanakan atas kerjasama Untan dengan Dikbud ini di sekolah yang memiliki jurusan IPA, masing-masing siswa telah terlebih dahulu diseleksi berdasarkan rangking siswa terbaik kelas XII SMA maupun
Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau
rangan supir sendiri, praktik haram tersebut tidak hanya dilakukannya sekali itu saja. Tapi sudah sebanyak 15 kali. Selain biasa mengambil dari gudang MR, supir mengaku juga biasa mengambil gula-gula pasokan tersebut dari gudang lain milik AN di Balai Karangan, gudang milik UJ di pasar Balai yang mana kesemua itu merupakan milik SF. Sedangkan menurut supir lainnya, ADR, mengaku sudah sebanyak 7 kali membawa gula yang diambil dari gudang-gudang yang sama. Bahkan, setiap kali pembawaan gula, mereka menerima jasa upah sebesar Rp. 100.000 hingga Rp. 120.000 yang mereka terima langsung dari SF atau istrinya berinisial DI.
Diakui mereka, rutinitas membawa gula sering dilakukan mereka pada malam hari antara pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB dan tiba di rumah SF sekitar pukul 24.00 WIB. Setelah dibawa ke rumah SF, gula tersebut kemudian didistribusikan atau biasa dijual ke warungwarung. Namun, mengetahui banyak peredaran terkait peredaran gula illegal tersebut, keduanya mengaku tidak mengetahui berapa harga beli dan harga jual, karena supir hanya di tugaskan membawa saja. Barang bukti pun telah diserahkan ke Polsek Sosok. Sementara itu, Kapolres Sanggau, AKBP Winarto ketika dikonfirmasi terkait keterlibatan anggotanya mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penge-
cekan lebih lanjut. Baik terhadap keterlibatan anggotanya maupun keabsahan gula tersebut. ”Akan kita cek lebih lanjut, apakah ilegal atau legal, karena saat ini juga masih banyak gula dari importir resmi yang belum didistribusikan. Kalau ada pelanggaran dari anggota saya, akan saya proses sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya. Kapolsek Sosok, IPTU Ade Chandra tidak membantah jika sejumlah barang bukti tersebut dititipkan di markasnya. Namun seperti apa jelasnya kronologis penangkapan para pelaku, dirinya mengaku tidak mengetahui secara jelas. ”Maaf saya sedang di Pontianak. Tapi iya ada. Kalau soal itu saya belum 86,” pungkasnya.
32 Siswa SMA Landak Bersaing Masuk F- Kedokteran UNTAN
32 siswa ikuti tes masuk Fakultas Kedokteran UNTAN, yang berlangsung di aula Disdikbud Landak. Foto Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune
MA, yakni dilihat juga dari rangking sejak duduk kelas XI sampai semester terakhir. “ Makanya berdasarkan berkas yang sudah disampaikan itulah yang kita sampaikan ke pihak Untan dan dilakukan seleksi kembali seperti
yang dilakukan kepada 32 siswa di aula Dikbud, Rabu lalu, “ urainya. Menurut Jongki, Pemerintah Daerah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi, agar terbentuk motivasi untuk berkompetisi secara sehat. “ Selain itu tujuan kegiatan ini juga untuk merekrut tenaga dokter Kabupaten Landak yang berkualitas,” harapnya. ( Kiriman Ya’ Syahdan )
Anak Bunuh Ayah
HO TEL HOTEL
Mulanya Dendam, Kini Menyesal
Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Mengaku menyesal, itu yang dirasakan oleh DM (18) yang telah tega menganiaya sang ayah SD (46) hingga tewas di kediamannya di Dusun Krowek Desa Tapang Bulang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Rabu (10/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Pasalnya, DM mengaku dendam dengan sang ayah yang suka menghina dirinya. DM yang langsung diamankan anggota Reskrim Polres Sanggau dan tiba di Mapolres Sanggau, Kamis (11/4) pagi mengaku sangat menyesal telah memukuli sang ayah hingga tak bernyawa lagi. DM menceritakan, awalnya dirinya diajak oleh temannya untuk bermain volly. Sebelumnya, DM mengaku kalau dirinya menenggak minuman keras jenis arak. Setelah tiba di lapangan volly, ternyata tidak ada yang main. Lantas dirinya pun kembali pulang ke rumah untuk mengganti celana jins yang dipakainya dengan celana boxer. Namun, saat DM menanyakan celana boxer miliknya kepada sang ibu, Dayat (36). Ibunya pun mengatakan bahwa celana tersebut masih basah. Ayahnya yang ketika itu berada di depan televisi pun langsung me-
TERSANGKA Tersangka penganiayaan ayah kandunganya yang telah diamankan di Mapolres Sanggau, Kamis (11/4) pagi. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune. ngatakan kepada DM gunakan celana yang ada dan koyak-koyak saja. ”Bapak bilang ke saya, pakai saja celana yang ada saja, yang koyak-koyak. Saya tidak terima dan langsung mendorong bapak yang berada di depan tv hingga jatuh dan wajahnya mengenai meja tv,” ujarnya. Setelah mendorong ayahnya hingga jatuh ke depan, begitu sang ayah berdiri kembali dan berhadapan dengan dirinya. DM lantas kembali mendorong ayahnya hingga jatuh dan kepala belakang membentur meja televisi kembali. DM langsung menangkap leher sang ayah dan meninju di bagian wajah hingga tak bernyawa lagi. ”Saya tangkap lehernya
dan hempaskan ke lantai. Kemudian saya tinju dua kali. Pas saya lepaskan tangan saya, bapak sudah tidak bergerak lagi,” jelasnya. Ketika DM melakukan aksinya tersebut, ibunya juga menyaksikan dan berteriak meminta pertolongan. Abang DM, Heri yang mengetahui hal itu lantas hendak memukul DM. DM pun ditarik keluar oleh Heri dan bergelut di luar. Akhirnya keduanya pun dileraikan oleh warga sekitar. DM diketahui merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan bekerja sebagai kernet atau muat buah. DM hanya menyelesaikan pendidikan SD saja. DM pun mengaku kalau dirinya sudah lama dendam dengan ayahnya. Lantaran
SD sering menghina DM. DM sekarang mengaku sangat menyesal telah membunuh ayahnya dengan tangannya sendiri. Kades Tapang Bulang, Yohanes Tabae ketika ditemui Kamis (11/4) pagi mengatakan begitu mendengar adanya kejadian tersebut, dirinya langsung menghubungi tim medis desa untuk mengetahui lebih lanjut akan hal itu. Tim medis desa pun telah memastikan bahwa SD telah meninggal dunia. Dari hasil medis, di tubuh korban hanya ditemukan memar-memar karena dipukuli oleh pelaku dan darah di bagian hidung. Setelah dipastikan positif meninggal dunia, Tabae pun menghubungi pihak kepolisian. Menurut informasi dari warga sekitar, keluarga tersebut memang sudah sering kali cekcok mulut. Tapi, jika dilihat secara individu, DM seperti anak-anak yang lainnya. “Mungkin ada masalah ekonomi di keluarga itu. Itu hanya dugaan saya saja,” ujarnya. Tabae menuturkan, korban akan dimakamkan Kamis (11/4) setelah menunggu keluarga dari Kecamatan Jangkang tiba di rumah duka. Sementara itu, Kapolres Sanggau, AKBP Winarto ketika dikonfirmasi mengatakan dugaan sementara adalah karena adanya kesalahpahaman antara si anak dan
ayah. Sehingga terjadi perselisihan yang akhirnya terjadi peristiwa tersebut. Pihaknya telah menurunkan anggotanya ke TKP untuk kepentingan identifikasi. Winarto menghimbau kepada masyarakat maupun pihak keluarga agar bisa menahan diri dalam merespon kejadian tersebut. Dirinya berjanji akan segera mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut. ”Kita minta masyarakat dan keluarga dapat sabar dalam menanggapi kejadian ini. Serahkan sepenuhnya penanganan kasusnya kepada kepolisian yang bekerja di lapangan. Saya juga meminta saksi mata dapat memberikan keterangan dengan sejelas-jelasnya agar penyebab kejadian ini bisa diketahui secara jelas,” ujarnya. Winarto menambahkan, pelaku terancam dengan pasal pembunuhan yakni Pasal 338 KUHP bahwa barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, dapat diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun. Namun, pihaknya juga masih akan melihat unsur-unsur lainnya. Apabila ada unsur perencanaan maka bisa saja digunakan pasal 340 tentang pembunuhan dengan perencanaan atau unsur-unsur lainnya baik itu yang memberatkan atau juga meringankan.
Sekadau Borneo Tribune
Jumat, 12 April 2013
8
Teknis Lomba Desa Tahun Ini Berubah Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kesatuan Bangsa dan Pemerintahan Desa, Kabupaten Sekadau, Losianus, S.Pd, M.Si, menjelaskan teknis perlombaan Desa tingkat Kabupaten Sekadau akan dihelat 15-23 April 2013 sedikit berubah dari tahun sebelumnya. “Khusus tahun ini pada tahap seleksi tidak dibuat acara seremonial, melain-
kan kegiatan seremonial akan dibuat setelah penentuan juara-juara sekaligus penyerahan piagam. Pertimbangan ini dilakukan karena Desa yang menjadi peserta ada yang keberatan,” jelasnya ditemui wartawan di Kantornya, barubaru kemarin. Mantan Camat belitag Hulu ini katakan, berawal dari masukan dan saran pihak Desa sebaga peserta lomba yang merasa keberatan dengan teknis kegiatan lomba tahun sebelumnya, maka dipertimbang-
kan untuk kegiatan seleksi lomba Desa tahun ini lebih ringkas dan disederhanakan. “Jadi nanti teknis kegiatan tim juri penilai lansung menuju objek yang dinilai (Desa peserta lomba), jadi tidak dikemas dalam acara seremonial. Kecuali, seremonial akan digelar pada kegiatan puncak apabila sudah ditentukan pemenang juara 1, 2 dan 3 sampai juara harapan sekaligus pembagian piagam,” tambahnya. Sementara di teknis per-
Lembaran Soal dan Jawaban UN Gunakan Barcode Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun 2012/2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menerapkan sistem naskah soal dan jawaban satu lembar yang disertakan sistem barcode. Di daerah seperti di Sekadau, semua sekolah akan menggunakan sistem soal dan lembar jawaban baru ini. Untuk di Kabupaten Sekadau, lembaran jawaban sistem barcode sudah disosialisasikan kepada para tenaga pendidik agar paham dengan sistem Lembaran Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang baru itu. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau Djemain Burhan, Kamis kemarin menyatakan lembaran jawaban sistem barcode bertujuan menghindari potensi kecurangan sekaligus memperkuat kelemahaan kebocoran soal dan pelaksanaan UN di Sekolah. “Sistem lembaran jawaban Ujian Nasional yang menggunakan barcode sudah disosialisasikan, ting-
gal pelaksanaan ujian Nasional saja. Jelas hal ini dilakukan pihak kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan satu lembar soal dan jawaban serta sistem barcode, tak lain untuk menghindari potensi kecurangan. Dengan menggunakan sistem barcode, maka peserta ujian Nasional tidak dapat bertukar jawaban dengan peserta lainnya untuk mengisi,” jelas Kamis (11/4). Lebih lanjut, dia mengatakan pada sosialisasi kemarin sudah ditegaskan agar menghindari tertukarnya lembaran Jawaban Ujian tersebut. “Kita juga mengingatkan, bila menemukan lembaran yang rusak agar segera minta diganti berikut soalnya juga, dan itu dipesankan buat peserta didik di kelas,” jelas Djemain. Lembaran soal dan lembar jawaban sistem barcode satu paket. Dan apabila soal rusak agar tenaga pendidik dan siswa-siswi meminta ganti soal dan lembaran jawaban baru. Sistem lembaran soal barcode memang teliti. Dan apabila ada peserta UN yang menukar jawaban dengan teman, maka akan ketahuan dihasil ujiannya ka-
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
rena setiap soal itu pasti berbeda. “Dengan menggunakan sistem barcode, maka peserta ujian Nasional tidak perlu lagi mengisi atau menulis kode soal. Soal tidak akan sama dengan yang lainnya, karena sistem ini. Jadi setiap soal dan jawaban tentulah dibuat satu paket dan per paketnya bisa kisaran 20 hingga 30 buah, jadi jangan heran bila kelas A dan B bisa berbeda soalnya karena itu sudah dibuat dari Pusat,” paparnya. Djemain mengingatkan, peserta didik yang akan mengikuti Ujian Nasional sekiranya jangan lupa belajar dan menjaga kesehatan. Selain soal kesehatan fisik, Djemain mengimbau perserta didik juga jangan sekali-kali bertukar lembaran soal atau jawaban dengan peserta lainnya karena soal dan jawaban satu paket dan ada kodenya yang saat discan akan ketahuan dengan kunci soal. “Tentu tidak bisa curang atau main-main, jadi perserta lah yang menentukan lulus tidaknya mereka. Saya minta siswa-siswi agar tekun belajar, ketika menjawab soal agar teliti tapi tetap saja harus rileks dan jangan tegang,” imbaunya. o
Losianus, S.Pd, M.Si// FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune
lombaan Desa nanti, tim juri akan menilai 9 kriteria perlombaan Desa. Meliputi kriteria pendidikan masyarakat, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban, kedaulatan politik Masyarakat, Pemerintah Desa, lembaga Masyarakat, pemberdayaan kesejahteraan dan perkembanga Penduduk, dan terakhir peran serta Masyarakat dalam pembangunan. “Teknisnya, tim juri terbagi dalam dua regu. Nah, untuk tim juri I akan meni-
Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Sejumlah warga asal tiga Dearah Belitang menyambut baik realisasi peningkatan Jalan Kabupaten Sekadau tahun ini, agar jalan poros menuju utara Sekadau ini baik tanpa hambatan. Setiap tahun Pemkab Sekadau melalui Dinas PU dan Pertambangan konsentrasi mengucurkan dana untuk peningkatan Jalan Kabupaten menuju ke wilayah tiga Belitang. “Tentunya kita dukung Pemda membangun jalan menuju ke Sungai Ayak. sebab, kondisi jalan sekarang sudah selayaknya diaspal terutama daerah Sekabang Melayang menuju Simpang Sungai Asam,” kata Boas seorang warga Belitang, dijumpai di pasar Sekadau kemarin. Saat ini proses lelang sudah dilakukan oleh panitia lelang dan proses pelelangan sudah diumumkan di LPSE Kabupaten Sekadau seperti terlihat di website http://lpse.sekadaukab.go.id/. Untuk itu, Boas bersama masyarakat pengguna jalan menunggu realisasi dilapangan sesuai dengan ketentuan perencanaan pekerjaan (spesifikasi) pekerjaan nanti.
Pengerjaan peningkatan Jalan Rabu Sungai Asam Tahun 2011 lalu. Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune “Kita ingin supaya pekerjaan dilapangan nanti kontraktor benar-benar mengutamakan kualitas kerja, dan mampu membuktikan hasil dengan baik sesuai perencanaan pekerjaan,” harapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Sekadau kembali menganggarkan Rp 5 Miliar untuk pengerjaan konstruksi ruas jalan Gonis Rabu-Sei Asam Kecamatan Belitang Hilir dari dana APBD 2013. Jalan Kabupaten Sekadau ini adalah jalan poros menuju tiga Kecamatan, yakni Kecamatan
Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Penduduk dipedalaman Kabupaten Sekadau boleh dikatakan mayoritas hidup sebagai Petani. Sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian dan perkebunan. Karenanya untuk menyukseskan masyarakat petani diharapkan SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Daerah perlu terus meningkatkan pembinaan, dukungan kepada masyarakat petani dalam rangka mensejahterakan Masyarakat di Bumi Lawang Kuari, sebagaiman visi dan misi dari Pemkab Sekadau 2010-2015. Pembangunan pertanian menjadi sangat penting sebagai prioritas pembangun-
an pemerintah seperti upaya yang dilakukan oleh Pemkab Sekadau selama ini. Disamping pembangunan sarana infarstruktur, alat pendukung kerja, Sumber Daya Manusia juga perlu ditingkatnya pengetahuanya tentang bagaimana bertani dengan metode modern. “Agar teknologi dan Sumber daya Manusia (SDM) dapat sejalan dengan teknologi berikut pengetahuan petani tentang memberikan pupuk berkala, dan pengetahuan tentang Pembasmian hama,” kata Barnabas warga Sekadau Hulu, ketika bertandang ke Sekadau baru-baru ini. Menurutnya, pembangunan bidang pertanian dan perkebunan sebagai salah satu pembangunan yang prioritas bagi Pemerintah
sebagaimana sudah terencana di RPJMD Kabupaten Sekadau agar dapat menyentuh langsung pada petani. Upaya tersebut sebagai sasaran peningkatan taraf hidup petani di massa mendatang. “Petani mesti diberikan pengetahuan tentang cara bertani yang intensif dan menggunakan metode pertanian modern sehingga dapat meningkatkan produksi hasil tani,” ungkap Alumni Fakultas Pertanian Univeritas Swasta di Pontianak ini. Sebagai besar petani di daerah kabupaten Sekadau adalah petani tradisional yang masih mengandalkan cara-cara tradisional yang diwarisi nenek moyang mereka secara turun temurun. Hingga kini tak sedikit petani di pedalaman masing
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK BHI
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu. Kepala Dinas PU dan Pertambangan melalui, Kepala Bidang Bina Marga, Heri Handoko Susilo mengatakan, anggaran tersebut disiapkan untuk konstruksi jalan dari arah simpang Sei Asam Kecamatan Belitang Hilir menuju arah Gonis Rabu desa Gonis Tekam. “Tahun ini pekerjaannya sepanjang 3 kilometer dari simpang Sei Asam menuju arah Gonis Rabu,” kata Heri Handoko dikantornya belum lama ini. Anggaran senilai 5 miliar
rupiah memang bukan angka yang kecil. Namun, Heri mengatakan dana tersebut digelontorkan untuk mendukung konstruksi mantap. Pengerjaan ruas jalan simpang Sei Asam-Gonis Rabu direncanakan menggunakan metode lapis pondasi agregat (LPA) kelas A. Dengan konstruksi tersebut, kekuatan jalan dijamin awet. “Pondasi menggunakan LPA, sedangkan lapisan atas menggunakan hotmix. Kita yakin dengan konstruksi mantap jalan tidak akan gampang rusak,” jelas Heri yakin. o
Tinggalkan Cara Bertani Tradisional
Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
atan lomba Desa merupakan agenda tahunan yang digelar Pemkab Sekadau lewat Badan PM Kesbang dan Pemdes. Hal itu bertujuan untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap capaian kemajuan setiap Desa di Bumi Lawang Kuari khususnya yang menjadi peserta lomba Desa. “Lomba Desa ini diharapkan sekaligus memacu semua stakeholder yang ada di Desa, terlebih dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Pedesaan,” katanya. o
Warga Tunggu Peningkatan Jalan Rabu-Sei Asam
BANK PERMATA
BANK MANDIRI
lai 3 kriteria, pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi, sedangkan regu juri II menilai 6 kriteria yang lain,” paparnya. Sementara itu, susunan jadwal kegiatan lomba Desa yakni pada tanggal 15 dan 16 April di Desa Landau Kumpai, Kecamatan Nanga Mahap, menyusul Kecamatan Nanga Taman, Sekadau Hulu, Belitang Hulu, Belitang, Belitang Hilir, dan terakhir 22-23 Apil di Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir. Dikatakan Losianus, kegi-
Kelompok Ibu-Ibu Sedang Menanam Padi di Sawah. Foto : Bagus Kosminto/Borneo Tribune.
menggunakan cara tradisional dan seadanya, bahkan mengoperasikan alat petani saja belum bisa karena masih minim pengetahuannya. “Pola bertani modern itu memang penting. Teknologi pertanian modern sudah diterapkan di Negara maju untuk meningkatkan hasil pertanian seperti di Thailand itu, termasuk di Indonesia, hanya belum di wilayah kita ini, semoga saja kedepan peningkatan sudah semakin nampak, kan sudah banyak bantuan alat mesin pertanian untuk kelompok tani di Desa,” bandingnya. Pria berperawakan tinggi ini mengatakan dirinya selalu mengamati kinerja petani di Daerah. Petani-petani di daerah umumnya setiap tahun selalu melaksanakan pekerjaan di sawah masih tradisional termasuk
masih pola tradisional. “Merubah pola pikir memang tidak mudah. Jadi, tugas semua pihak dengan cara bertahap merubah pola pikir ini,” ajaknya. Kendati demikian, Barnabas menilai sarana pendukung pertanian seperti Alat mesin Pertaniaan hingga kini terus disalurkan ke kelompok-kelompok tani di berbagai Daerah setiap tahun oleh Pemerintah Daerah. Terlebih dengan tersedianya peningkatan infrastruktur irigasi pertanian menjadi hal yang penting dalam rangka meningkatkan produksi pertanian pertahunnya. “Karena itu, pembinaan petanilah yang menjadi beranda terdepan,” tandasnya, seraya berharap Sekadau kedepan menjadi Daerah Swasembada pangan 2014. o
Jumat, 12 April 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sintang Menanti Ambruk
Papan Lantai Lapuk, Tiang Penyangga Putus
Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang TAK pernah mendapatkan perhatian serius serta dukungan anggaran yang memadai dari Pemerintah Kabupaten Sintang serta DPRD Kabupaten Sintang, membuat sejumlah bangunan Kantor Dinas Pertanian menjadi tak layak huni lagi. Mirisnya lagi akibat sempitnya kantor tersebut membuat para pegawai untuk masuk ke dalam ruangan terpaksa harus mengantre. Lantaran sempitnya lorong masuk menuju ruangan masing-masih bidang. ”Kantor Dinas Pertanian ini dibangun pada tahun 1975. Namun, hingga saat ini belum pernah direhab. Banyak bagian atap yang bocor, tiang penyangga dari kayu yang habis dimakan rayap. Bahkan jumlah ruangan yang ada pun kurang sehingga tumpukan berkas menja-
DIMAKAN RAYAP, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sintang, Arbudin menunjukkan salah satu tiang penyangga bangunan yang sudah habis dimakan rayap. di tidak beraturan,” keluh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sintang, Arbudin, Rabu (10/4).
Arbudin mengatakan, pihaknya sudah tiga kali mengajukan pembangunan kantor
1 Kafe Bupati: Jangan Masih Buka, Percaya Isu Bocoran Alasan Kantongi Kunci Jawaban Izin Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang
BUPATI Sintang Milton Crosby mengatakan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sebentar lagi akan diselenggarakan di seluruh Indonesi. Oleh karena itu dirinya mengimbau seluruh pelajar khususnya pelajar Sintang yang akan bertempur menghadapi UN supaya lebih giat lagi belajar. Dan yang tidak kalah penting adalah para pelajar jangan mudah percaya dengan bocoran kunci jawaban UN. “Saya berharap kepada seluruh pelajar Sintang yang akan mengikuti ujian nasional agar tidak mudah percaya dengan bocoran kunci jawaban ujuan nasional yang disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertangung jawab. Jika ingin lulus dengan prestasi yang memuaskan kunci utamanya adalah belajar keras,” tegas Milton Crosby usai membuka Olimpiade OSS SD/ Mi se-Kabupaten Sintang, belum lama ini. Kata Milton, belajar giat juga akan meningkatkan kepercayaan diri dari para peserta UN sehingga tidak mudah terpancing dengan segala isu soal bocor kunci jawaban UN. Pasalnya isu yang kerap muncul disaat pelaksanaan UN itu dianggap sebagai ulah pihak yang tak bertanggugjawab. “Jangan percaya dengan isu ada kunci jawaban bocor,” tegasnya. Dengan kondisi tersebut, Milton menekankan kepada semua peserta untuk percaya diri dan fokus belajar. Lantaran bila terpengaruh dengan isu kebocoron soal dikhawatirkan hal tersebut malah akan mempengaruhi prestasi yang akan diraih para pelajar tersebut. “Dengan adanya isu bocoran kunci jawaban UN tentu akan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. Oleh sebab itu sekali lagi saya tekankan supaya tidak percaya dengan isu tersebut,” lugasnya. Terhadap oknum pembocor kunci jawaban, Milton menegaskan jika ada ditemukan maka harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. “Untuk pengamanan soal ujian kita bisa jamin. Namun jika ada pelaku yang sengaja menyebarkan isu bocoran
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh
Milton Crosby Foto Endang Kusmiyati/Borneo Tribune
kunci jawaban maka akan dipidana langsung sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya. Dirinya juga mengharapkan peran dari para orang tua untuk mendukung anak-anak mereka supaya sukses menghadapi UN. Antara lain dengan memperhatikan belaja mereka. Sehingga antara sekolah dan keluarga bisa bersinergi. “Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk kesuksesan UN di Sintang. Kita berharap prestasi UN di Sintang membanggakan,” harap Milton Crosby. Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Marchus Afen mengatakan, salah satu kriteri yang menjadi patokan terhadap siswa untuk bisa mengikuti UN adalah memiliki moral yang baik. Hal tersebut disampaikan Afen ketika dimintai komentarnya terkait diperbolehkan atau tidak jika ada peserta UN yang sedang hamil untuk mengikuti UN. Hanya saja penjelasan secara gamblang tidak dirincikan apabila menghadapi kondisi tersebut. “Pada initinya salah satu persyaratan untuk menjadi peserta ujian nasioanal itu harus bermoral baik,” lugasnya. Saat ditanya terkait dengan data siswa yang akan mengikuti UN, namun kondisinya dalam keadaan hamil sampai saat ini belum ada. “Kalau untuk data siswa hamil sampai saat ini laporannya belum ada masuk ke kita. Yang artinya dari 16 ribu lebih siswa yang akan mengikuti ujian nasioanl tersebut tak ada yang hamil,” tegas Afen.
RALA T RALAT Ralat caption foto Bupati Melawi, H. Firman Muntaco, SH, MH yang terbit di halaman 9 Harian Borneo Tribune, Senin (8/4) lalu yang tertulis AKBP. Oktavianus Martin. Demikian ralat ini dimuat. Harap maklum. Redaksi
WARGA Dusun Lingkar, Bandara Nanga Pinoh, Desa Tanjung Niaga mengeluhkan, pasalnya hingga saat ini masih ada kafe karoke di daerah tersebut yang aktif pada malam hari sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. Padahal sebelumnya telah disepakati pada 15 Maret 2013, hari terakhir beroperasinya kafe karaoke di sekitar Du-
Dinas Pertanian tersebut kepada pemerintah daerah. Namun, sambung dia,
sampai saat ini belum ada realisasi dari pengajuan pembangunan tersebut. Dengan alasan keterbatasan anggaran. ”Sejak tahun 2009, kita sudah mengajukan pembangunan gedung ini kepada pemegang kebijakan. Akan tetapi alasan yang disampaikan karena anggaran terbatas. Sebenarnya kita juga memahami alasan Pemerintah tersebut. Namun DPRD seyogianya melihat skala prioritas. Sebab dalam waktu bersamaan kantor lain yang belum terlalu mendesak justru direhab dan ditambah,” kritiknya. Arbudin menambahkan, dengan kondisi kantor yang tak layak huni tersebut serta ruangan yang kurang membuat para stafnya menduduki ruangan yang seadanya. “Pegawai setiap tahunnya bertambah sementara ru-
angan tidak ada, maka kita terpaksa memanfaatkan gudang yang tak layak huni tersebut sebagai tempat mereka bekerja. Bahkan terkadang para pegawai pertanian ini terpaksa mengantre untuk masuk ke ruangannya masing-masing. Karena lorong ruangan masuknya sempit,” bebernya. Salah seorang staf Dinas Pertanian, Farid Najali mengaku prihatin dengan kondisi ruangan beserta ruangan lainnya yang sudah tak layak huni lagi. Ia mengatakan kondisi lantai kantor, papannya lapuk serta sudah berlobang. Bangunan belakang justru tinggal menunggu roboh. Ruangan kurang bahkan harus antrean masuk ruangan, karena tidak cukup kalau seluruh staf masuk ruangan. ”Kadang para staf harus duduk di ruang tunggu, karena ruangan yang ada penuh.
Lucu juga mereka bekerja harus berdiri,” keluh Suherman. Terkait dengan anggaran yang pernah diajukan oleh Dinas Pertanian tersebut membutuhkan dana anggaran sebesar Rp 4 Miliar. Mungkin tidak perlu direalisasikan seluruhnya, karena harus berbagi anggaran. Tetapi harus dimulai. Sebab itu menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan terhadap layanan publik. Menurut Arbudin, beberapa anggota DPRD Kabupaten Sintang juga sebenarnya sudah melihat kondisi kantor kami secara riil. “Tapi mereka belum juga tersentuh dengan kondisi yang ada. Malah Kantor Dinas Kependudukan akan membangun kantor di areal Dinas Pertanian yang dikira gudang oleh mereka. Itu memang gudang yang kami gunakan untuk Kantor Bidang Perikanan,” ungkap Arbudin.
Ditolak Warga, 7 Kafe Karaoke Lingkar Bandara Tutup sun Lingkar Bandara Nanga Pinoh. “Tapi, nyatanya kok masih ada satu kafe yang beroperasi,” kesal salah seorang warga Dusun Lingkar Bandara, Muhammad Karnen, baru-baru ini. Pria yang akrap disapa Ahmad ini menjelaskan, hasil kesepakatan antara delapan pemilik kafe karaoke di daerah itu dengan warga setempat yang difasilitasi langsung oleh Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) ser-
ta disaksikan oleh Kepala Desa Tanjung Niaga serta tokoh masyarakat Dusun Lingkar. Memutuskan menutup kegiatan kafe. Karena sebelumnya juga sudah banyak aduan dari masyarakat terkait keberadaan kafe tersebut yang sangat mengganggu ketenangan serta meresahkan masyarakat sekitar. “Pertemuan di kantor BPTPM pada tanggal 27 Januari 2013, dipimpin langsung oleh Kepala Badannya. Alhamdulillah sejak tanggal 15 Maret 2013, tujuh kafe su-
dah tutup. Bahkan ada yang sudah dibongkar bangunannya. Akan tetapi masih tersisa satu kafe, yang katanya memiliki izin,” bebernya. Padahal, kafe tersebut jelas tidak memenuhi standar layaknya sebuah kafe karaoke yang representatif. Karena suara karaoke di dalam kafe masih terdengar jelas saat malam hari. “Sudah suara musiknya keluar tidak ada peredam, kafe tersebut juga beroperasi lewat dari jam 11 malam. Jadi, kami sebagai masyara-
kat mempertanyakan status izin yang dimiliki kafe tersebut. Yang sudah jelas tidak memenuhi syarat sebuah kafe karaoke,” cetusnya. Bahkan, Muhammad Karnen menegaskan, saat shalat subuh pun masih terdengar musik yang mengganggu warga setempat untuk melakukan ibadah. “Kami sebagai warga sekitar belum ada memberikan persetujuan. Oleh karena itu kami mohon ditinjau ulang surat izin milik satu kafe tersebut,” tegasnya.
EXPO Pembangunan Melawi II Siap Digelar Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh PELAKSANAAN EXPO Pembangunan Melawi II siap dilaksanakan pada Mei mendatang. Expo yang menjadi ajang pameran pembangunan dari berbagai sektor tersebut bertujuan untuk memberikan beragam informasi pembangunan terhadap masyarakat. Partisipasi dalam Expo pembangunan pun tak hanya dari SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Melawi saja, namun juga oleh instansi swasta serta perusahaanperusahaan lainnya. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar)
Kabupaten Melawi, Bachtiar A Latif saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/4) mengatakan, pelaksanaan Expo Pembangunan Melawi direncanakan dilaksanakan pada 16 Mei hingga 20 Mei mendatang. Di kompleks Stadion Raden Tumenggung Setia Pahlawan. “Seperti expo pembangunan yang digelar pada beberapa tahun lalu, Expo Pembangunan Melawi ini akan menampilkan pameran pembangunan oleh sejumlah instansi dari pemerintah maupun swasta, termasuk BUMN dan BUMD,” katanya. Bachtiar menerangkan, tujuan expo untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan proses pembangunan yang telah ber-
jalan selama beberapa tahun terakhir. Sehingga masyarakat luas dapat mengetahui apa saja yang telah dibangun di Kabupaten Melawi selama kurun waktu terakhir, termasuk apa yang akan dikerjakan, sedang dikerjakan termasuk berbagai persoalan dan hambatan yang ada. “Disporabudpar dalam expo ini hanya sebagai fasilitator dengan menyediakan berbagai stan pameran. Masyarakat nantinya bisa melihat langsung, membaca dan bertanya langsung dengan berbagai instansi tersebut terkait dengan pembangunan yang berjalan di Melawi,” timpalnya. Peserta expo, kata Bachtiar juga melibatkan seluruh SKPD di jajaran Pemerintah
Kabupaten Melawi, BUMNBUMD, perusahaan-perusahaan, CU, Perbankan serta berbagai pihak lain yang ingin berpartisipasi. Disporabudpar akan menyediakan sekitar 70 stan pameran bagi para instansi. “Nanti kita juga akan undang para SKPD untuk pertemuan teknis terkait dengan pelaksanaan Expo Pembangunan tersebut,” ujarnya. Saat ini, terang Bachtiar, panitia expo sudah membuka pendaftaran terhadap instansi yang akan terlibat dalam pameran pembangunan tersebut. Pendaftaran dilakukan langsung di Kantor Disporabudpar. “Kita yang siapkan tempat dan tenda bagi para peserta expo. Jadi mereka nantinya
tinggal menempati saja,” lugasnya. Untuk memeriahkan acara expo tersebut, sambung dia panitia juga akan menggelar hiburan setiap malam. Mulai dari pertunjukkan band maupun dari sanggar-sanggar seni. Menurut Bachtiar, hiburan ini selain untuk menghibur masyarakat yang datang ke lokasi expo sekaligus menjadi tempat untuk menunjukkkan bakat-bakat seni yang terpendam. “Selain pameran kita juga akan menyediakan tempat bagi para UKM dan pedagang kaki lima yang ingin berjualan di lokasi pameran. Untuk hal ini kita akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan,” jelasnya.
Lomba Bercerita Anak-anak
Cerita Legenda Bujang Beji Laris Manis
Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang CERITA legenda Bujang Beji memiliki daya tarik tersendiri. Selain ceritanya tidak membosankan juga paling disukai oleh anak-anak. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya peserta yang membawakan cerita tersebut pada perlombaan bercerita yang diselenggarakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sintang guna meningkatkan minat baca anak. Budaya membaca merupakan salah satu upaya membangun masyarakat Kabupaten Sintang yang berkualitas sehingga buda-
ya membaca dan pembinaan perpustakaan akan menciptakan masyarakat yang berpengetahuan, berbudaya maju dan mandiri. “Budaya membaca merupakan salah satu tata prilaku penting untuk dikembangkan di dalam kehidupan sehari hari. Karena buku adalah jendela dunia. Pemasyarakatan minat baca adalah salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kebiasaan gemar membaca ini perlu tumbuh serta dikembangkan di kalangan masyarakat, termasuk anak anak usia SD,” ujar Bupati Milton Crosby, di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Rabu, (10/4).
Para peserta yang turut dalam lomba bercerita ini rata-rata anak yang memiliki hobi membaca. Sebab mereka sebelumnya perlu membaca cerita cerita di buku tersebut, kemudian untuk selanjutnya disampaikan kembali dalam sebuah cerita di hadapan penonton. Cerita yang disampaikan juga rata rata cerita legenda, baik lokal maupun cerita legenda yang sudah dikenal secara nasional. Sejumlah anak-anak saat ditemui mengatakan, mereka lebih suka pada cerita lokal. Seperti Bujang Beji, karena cerita legenda ini sudah sangat dikenal di masyarakat Sintang. Dalam menghidupkan
MINAT BACA, guna berupaya meningkatkan minat baca anak, Kantor Arsip dan Perpustakaan menggelar Lomba Bercerita Tingkat SD. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune visualisasi cerita, anakanak ini diperkenankan membawa peralatan untuk
memvisialisasikan cerita yang mereka sampaikan supaya menjadi lebih hidup.
Jumat, 12 April 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Berikan Layanan Ikhlas dan Profesional Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan X Untan
SUMPAH DOKTER Mahasiswa Fakultas Kedokteran Untan yang lulus sebagai dokter sedang diambil sumpahnya oleh Dekan Fakultas Kedokteran Untan, Dr. Soegito Wonodirekso, MS. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak TANTANGAN dunia kedokteran sangat berat, karena berbagai macam penyakit, seperti penyakit menular yang belum tuntas, penyakit demam berdarah, malaria, flu burung, HIV/ AIDS dan berbagai macam penyakit lain yang merupakan tantangan, pelaksanaan tugas adalah keikhlasan dan profesionalisme merupakan faktor terpenting untuk mengatasinya. “Dapat dibandingkan, pelayanan dokter rumah sakit didaerah kita dengan pelayanan dokter diluar maupun di negeri seberang, apalagi fakta yang terjadi di masyarakat lebih mempercayai pelayanan medis di luar negeri semakin derasnya arus berobat ke Singapura dan Malaysia (Kuching),” kata Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya, Rabu (10/4) saat menghadiri acara pengambilan sumpah dokter angkatan X Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2013. Dikatakannya, Negara Singapura dan Malaysia berhasil mengelola faktor yang berkaitan dengan penanganan kesehatan, dokter
sebagai tenaga ahli menjadi komunitas bisnis yang berorientasi keuntungan, mereka berhasil memproduksi jasa medis yang sesuai dengan tuntutan pasar. Upacara pengambilan
sumpah dokter merupakan bentuk pernyataan diri dari lulusan program studi kedokteran yang telah menyelesaikan dua proses pendidikan yaitu pendidikan sarjana kedokteran dan pendidikan
profesi, dengan demikian, seorang dokter baru berhak untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan bekerja sesuai dengan keprofesiannya, sebagai dokter baru juga akan secara langsung berhadapan dengan kondisi dan masalah-masalah kesehatan di tiap-tiap daerah. “Sebagai seorang dokter harus mampu berkompetisi dengan sehat dan tetap menjunjung etika moral serta menanamkan sosial yang tinggi untuk membantu memecahkan masalah kesehatan, khususnya masyarakat yang tidak mampu, selain itu sebagai dokter baru juga akan berhadapan dengan adat, budaya dan kebiasaan sehari-hari masyarakat didaerah sebagai ciri, berperilaku dan beradaptasi pada lingkungan daerah tempat anda bertugas melayani,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut tak lupa Wagub menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua dari mahasiswa yang telah mengantarkan putra dan putrinya hingga meraih gelar yang cukup membanggakan, karena sebagai mana diketahui bahwa tidak semua orang dapat menikmati pendidikan tinggi, apalagi disaat yang serba sulit seperti sekarang ini, namun kesadaran masyarakat untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengatarkan putra putrinya hingga ke perguruan tinggi, tentu layak mendapat apresiasi yang tinggi. Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Untan, Dr. Soegito Wonodirekso, MS mengatakan bahwa untuk angkatan X tahun 2013 ini ada 5 orang lulusan dari Fakultas Kedokteran Untan
dan mendapat gelar dokter, yaitu atas nama Salman Alfath kelahiran Meliau, asal Sekolah SMA Negeri 3 Sintang, jalur masuk melalui ikatan dinas, Andreas Haryono Kelahiran Singkawang, asal Sekolah SMA Negeri I Kota Singkawang jalur masuk Ikatan Dinas, Nurhayati Nasyidah Kelahiran Pontianak, asal Sekolah SMA Negeri 3 Kota Pontianak, jalur masuk ikatan Dinas, Nur Asicha Kelahiran Singkawang, asal Sekolah SMA Negeri 2 Bekasi, jalur masuk SPMB, dan Annisa Nurrahman Priyandina Kelahiran Pontianak, asal Sekolah SMA Negeri 2 Sanggau, jalur masuk SPMB yang masing-masing mahasiswa mendapat nilai ratarata 79 yang melebihi nilai rata-rata nasional yakni 60. Acara yang berlangsung di ruang Amphitheater Fakul-
tas Kedokteran Untan tersebut juga dihadiri oleh Rektor Untan yang diwakili Purek I, Wakil Ketua Umum IDI Kalbar, Kadis Kesehatan Prov. Kalbar, Dirut RS Dr. Sudarso Pontianak, para dosen dan staf di lingkungan Fak. Kedokteran Untan, serta para orang tua wisudawan wisudawati beserta keluarga. Dalam kesempatan tersebut Rektor Untan melalui Purek I, menyampaikan agar para lulusan dapat bekerja dan dapat memberikan pelayanan sebaik-biknya kepada masyarakat dengan memperkuat sistem mutu, dan berharap pula para dokter yang baru lulus dengan bea siswa agar dapat kembali bertugas ke daerah asal masing-masing, dan tidak terkecuali para lulusan dokter baru yang melalui jalur mandiri dan SPMB.
Landak Target Masuk Finalis LCC 4 Pilar Kebangsaan Borneo Tribune, Pontianak PESERTA Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kebangsaan berasal dari Kabupaten Landak sudah mempersiapkan diri dan berjuang keras untuk memperbaiki peringkat. SMAN 1 Ngabang yang mewakili Kabupaten Landak sangat optimis dapat meraihnya, karena dari 5 kali ikut lomba pada tahun sebelumnya masuk 5 besar. “Kami optimis dapat memperbaiki peringkat dan masuk berusaha masuk sebagai finalis pada LCC tahun ini. Apa lagi anak-anak yang ikut sangat antusias dalam kegiatan ini. Untuk itu, tidak salahnya kami meningkatkan target dari tahun sebelumnya. Syukur jika meraih juara 1 dan dapat mewakili Kalbar dalam LCC ini,” harap Yustina, didampingi Tajudin, Kamis (11/4) di Hotel Kapuas Palace Pontianak.
Kata Tajudin, sebagai guru pendamping memang menargetkan peningkatan prestasi dalam mengikuti LCC 4 pilar ini. Namun, semua kembali kepada anak-anak kami. Kami berusaha memberikan arahan serta pelatihan soal-soal yang berkaitan dengan Pancasila, UUD 1945, Persatuan dan Kesa-
tuan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Seperti hari ini, lanjut Tajudin, anak-anak, kami intruksikan agar dapat mengikuti pemaparan materi 4 pilar yang diberikan nara sumber dari Humas DPRRI,” jelasnya. Dirinya berharap dengan mengikuti pemaparan itu,
kelak anak-anak, dapat berhasil di LCC tahun ini karena memahami secara baik dan benar atas 4 pilar tersebut. Selanjutnya, pengetahuan yang diperoleh dapat ditularkan kepada rekanrekanya dan masyarakat di kabupaten Landak dengan menjadi pelopor 4 pilar seperti yang diharapkan dari
terselenggaranya LCC 4 pilar ini,” harapnya. Salah seorang siswi SMAN 1 Ngabang, Novi Lorens mengatakan sebagai generasi muda tentu saya sangat memberikan apresiasi atas acara ini. Karena, menurut saya dengan mengikuti LCC 4 pilar ini, kita dapat lebih memahami Pancasila, UUD 1945,
kesatuan dan persatuan NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. “Yang jelas kegiatan ini lebih memupuk rasa solidaritas antar sesama anak bangsa, lebih mencintai bangsa dan negara ini dan berani mengangkat serta menjunjung tinggi bangsa dan negara ini dimata dunia,” jelasnya. (Slamet Ardiansyah)
Gubernur Papua Dilantik di Lapangan Sepak Bola Borneo Tribune, Jakarta MENTERI Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal untuk periode 2013-2018 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa, 9 Maret 2013. Menurut dia, pelantikan gubernur di sebuah stadion sepak bola baru kali ini ia lakukan selama menjadi menteri. “Jadi, ini benar-benar pesta demokrasi dan pesta rak-
yat. Puncak dari pesta rakyat dalam memilih pemimpinnya di Papua ini,” kata dia saat berpidato usai pelantikan. Gubernur baru ini, katanya, merupakan jawaban kesabaran masyarakat Papua menunggu pemimpin baru dalam dua tahun. “Seyogyanya gubernur itu dipilih dan dilantik dari 2010, tapi baru hari ini bisa dilantik,” kata Gamawan. Menurut Gamawan, pelantikan di lapangan terbuka pada hari ini merupakan
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau
puncak dari pesta demokrasi rakyat Papua dalam memilih pemimpinnya. “Saya harap, gubernur dan wakilnya ini bekerja sama dan sinergis dengan DPR Papua dan Majelis Rakyat Papua, pemerintah kabupaten dan kota, serta seluruh komponen masyarakat Papua,” katanya. Dalam pidatonya, Gamawan juga mengklaim sejak 2002-2012 telah ada sekitar Rp 38 triliun uang otonomi khusus untuk Papua. Dana itu akan terus bergulir untuk peningkatan taraf hidup masyarakat di Papua agar sejajar dengan masyarakat lain di wilayah Indonesia. “Pemerintah pusat yakin suatu saat nanti masyarakat Papua dapat sejahtera seperti masyarakat lain di Indonesia.” Sejak pagi, seluruh tribun di Stadion Mandala Kota Jayapura—yang biasanya dijadikan sebagai tempat laga
Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal untuk periode 2013-2018 tim sepak bola kebanggaan warga Papua, Persipura Jayapura, menjamu tim-tim lawannya—mulai dipenuhi masyarakat Papua dari berbagai daerah. Mereka mengikuti proses jalannya sidang paripurna pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe dan Klemen Tinal. Kepala Bidang Hubungan
Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya, mengatakan sebanyak 1.700 personel polisi dan TNI diturunkan untuk mengamankan pelantikan. “Pengamanan Ring 1 di Mandala dipimpin Kapolres Kota Jayapura selaku Kepala Satgas Pengamanan Pelantikan,” kata Sumerta. (tempo.co)
SISKA Hp. 081257159998
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Telp. 0561-577868
Yusril: Tidak Mungkin KPU Bisa Independen Borneo Tribune, Jakarta Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyebut penyelenggaraan Pemilu 2009 adalah terburuk. Meskipun sekarang banyak dikatakan orang sudah lebih baik, Yusril tidak merasa seperti itu. “KPU kali ini saya juga belum yakin pemilu ini bersih,” kata Yusril di Gedung KPU, Selasa (9/4). Yusril mencontohkan, dalam verifikasi administrasi
Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
sampai faktual, menurutnya, KPU tidak mencerminkan kemandirian. Dia meni-
“
KPU kali ini saya juga belum yakin pemilu ini bersih
“
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
lai KPU banyak campur tangan partai politik lain. “Tidak mungkin KPU bisa
independen, saya tidak percaya,” ujar mantan menteri kehakiman ini. Profesor itu menjelaskan pada Pemilu 1955, anggota KPU berasal dari partai politik. Cara itu, kata Yusril, efektif mencegah kecurangan. “Jika ada satu partai curang maka semua bisa teriak, sekarang kalau tujuh komisioner KPU serempak curang siapa yang bisa tahu?” imbuhnya. (*/ merdeka.com)
IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Jumat, 12 April 2013
Warga Sulsel di Kalbar Ingin Berpartisipasi dalam Pembangunan Selatan berkumpul. Mereka membicarakan sejumlah bahasan terkait dengan eksistensi dan kontribusi warga Sulsel didaerah ini. Warga Sulsel di Kalbar yang tergabung di Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ini rencananya akan dikukuhkan dalam waktu dekat. Iwan Gunawan, sosok yang dipercaya sebagai ketua panitia member prakata pada pertemuan yang dihelat di Hotel Aston Pontianak, Rabu (10/4) malam tersebut. Ia memparkan bahwa gawe pengukuhan rencananya akan dihelat di Grand Mahkota Hotel. Persiapan menuju kea rah tersebut pun sudah matang. “Alhamdulillah untuk per-
siapan pengkuhan nanti sudah matang. Dari segi persiapan tempat dan pelaksanaan kegiatan sudah tidak ada masalah, sama halnya dengan acara mala mini. Banyak donatur yang menyatakan diri siap membantu,” ujar sosok yang posenya belakangan banyak tersebar di penjuru Kota Pontianak ini. Rencananya acara pengukuhan pengurus KKSS Kalbar akan dilaksanakan tanggal 20 April di Grand Mahkota Hotel. Pada pertemuan tersebut juga disinggung beberapa hal terkait eksistensi warga Sulsel yang jumlahnya cukup signifikan di Kalbar ini. Tercetus keinginan untuk turut memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah ini.
“Warga Sulsel di Kalbar ini jumlahnya tidak kurang dari 30 persen, atau sekitar satu juta lebih jumlahnya. Kita juga ingin member kontribusi positif dalam pembangunan daerah ini,” ujar Nur Syam, moderator pada pertemuan tersebut. Selain tokoh dan warga Sulsel yang berasal dari etnis Bugis, pada pertemuan tersebut hadir pula tokoh dan warga Sulsel yang berasal dari etnis lain. Bride Suryanus Allorante salah satu tokoh warga Toraja terlihat membaur akrab dengan warga Sulsel lainnya. Ia menegaskan dirinya mendukung penuh keinginan saudara-saudaranya warga Sulsel di Kalbar yang ingin turut serta membangun da-
erah ini. Salah satu keinginan yang terlontar pada pertemuan malam tersebut adalah rencana bangun rumah adat Sulsel di area Rumah Budaya yang pembangunannya sudah dimulai Pemprov Kalbar. Pada kesempatan ini Ketua KKSS Andi Bahrun mengimbau warganya untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan rumah adat tersebut. “Kita imbau warga Sulsel atau saudara-saudara yang memiliki ikatan dengan Sulawesi Selatan turut serta membantu mewujudkan rencana pembangunan rumah adat ini,” ajak pengusaha pelayaran ini kepada khalayak yang hadir. (budi rahman)
Sang Swasembada Sapi Munaji, salah seorang pedagang sapi di Kalbar mengaku sangat perihatin terhadap kondisi yang sedang terjadi saat ini. Salah satu contoh bahwa harga sapi di Kota Pontianak mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Menurut Munaji, sebenarnya harga jual tersebut masih bisa ditekan turun dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mendorong rencana pemerintah yang meluncurkan program swasembada sapi. Kedua, pengusaha sapi setempat juga akan melihat kondisi di lapangan. Salah satunya dengan merekrut petani sapi setempat serta mela-
kukan pembinaan serta memberikan bibit sapi kepada mereka. “Saya pribadi sudah ada puluhan petani yang kami rangkul untuk bersama memelihara sapi. Itu tak hanya kepentingan saya. Namun untuk kesejahteraan masyarakat juga. Dari petani itu terus kita kembangkan secara kontinu,” ujar Munaji, Kamis (11/4). Selaku pengusaha sapi, Munaji mengakui, sampai saat ini untuk pasokan sapi, Kalbar masih bergantung terhadap Pulau Jawa. Mulai dari sapi siap potong hingga bibit sapi. Karenanya, secara pribadi dirinya
melakukan terobosan dengan merangkul petani sapi. Meski tidak terlalu banyak, dengan adanya petani sapi yang terkoordinir, baik pembelian dan penyediaan bibit. Setidaknya melalui peternak sapi perorangan ini dapat membantu kebutuhan sapi di seantero Provinsi Kalbar. “Saya berani melakukan itu karena saya tahu betul akan kebutuhan daging sapi di Kalbar. Selain ingin menyediakan daging sapi, upaya tersebut juga untuk menekan lebih rendah harga jual daging sapi di pasaran,” ungkapnya. Sementara itu saat di-
singgung soal kualitas daging impor, Munaji menegaskan kualitas daging luar Indonesia tak bisa dibandingkan dengan daging lokal. Pasalnya, daging lokal (hasil ternak masyarakat Kalbar) yang beredar di Kalbar dagingnya sehat. “Kita potong hari itu, hari itu juga kita jual. Jadi tidak sampai berhari-hari. Beda halnya dengan daging impor yang harus diawetkan dengan es atau lainnya,” ungkap pengusaha sapi yang terbilang aktif memperhatikan perkembangan para peternak sapi di Kalbar. (Ubay KPI/Borneo Tribune)
Ombudsman Kalbar Tangani 25 Laporan yang telah dilakukan sejak awal tahun ini. Tiga bidang utama yang ada di Ombudsman Kalbar yaitu Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Laporan, menyampaikan presentasinya pada kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Ombudsman Kalbar, Kamis, (11/4) kemarin. Diawali sambutan Kepala Perwakilan Ombudsman Kalbar, Agus Priyadi. Dirinya menyambut positif dan member apresiasi besar kepada para pekerja media yang ada di Pontianak yang telah turut memberi kontribusi positif dalam membantu kerja-kerja Ombudsman. “Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah banyak memban-
tu kami mensosialisasikan keberadaan Ombudsman dan membantu kami melakukan pengawsan pelayanan publik,” ujar Agus. Setelah sambutan Kepala Perwakilan, masing-masing asisten juga menyampaikan kinerjanya. Diawali bidang Bidang Pencegahan yang disampaikan oleh Budi Rahman. Dikatakan Budi, sebagai bidang mempunyai tugas pokok melakukan sosialisasi, litbang dan kerjasama antar lembaga, sejak Ombudsman Perwakilan Kalimantan Barat terbentuk sampai Triwulan I, telah dilakukan sosialisasi ke beberapa lembaga baik di instansi pemerintah, masyarakat, maupun media. Salah satu bentuk
sosialisasi di media yaitu peran Ombudsman perwakilan Kalimantan Barat yang secara rutin menjadi narasumber pada siaran radio volare. “Kami melihat dan menyadari bahwa peran dan dukungan teman-teman media kepada kami (Ombudsman) sangat besar. Saya berharap kerjasama yang sinergis ini dapat kita jaga dan kita kembangkan demi perbaikan kualitas pelayanan publik ke depan,” ujar Budi. Bidang pengawasan yang diwakili Irma Syarifah dalam pemaparannya mengatakan, Bidangnya memiliki tugas utama yaitu melakukan pengawasan eksternal dan pengawasan internal.
Salah satu bentuk pengawasan eksternal adalah dilakukannya supervisi pelayanan publik, akan tetapi kegiatan tersebut belum dapat dilakukan pada Triwulan I. Sedangkan salah satu bentuk pengawasan internal adalah dilakukannya monitoring atas pelaksanaan saran dan rekomendasi Ombudsman oleh instansi Terlapor. Sementara untuk kinerja bidang penanganan laporan yang dipegang oleh Marini menyebutkan, selama bulan Januari-Maret 2013 Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat telah menerima 25 laporan yang terdiri dari 12 laporan masyarakat dan 13 laporan yang bersifat ownmotion investigation yaitu atas prakarsa/ inisiatif Ombudsman. 13 Laporan ownmotion investigation tersebut diperoleh dari pemberitaan berbagai media lokal di Kalimantan Barat dengan pertimbangan bahwa isi pemberitaan tersebut mempunyai pengaruh besar/ berdampak sistemik bagi kondisi pelayanan publik di Kalimantan Barat. “Bila laporan tersebut diklasifikasikan berdasarkan substansi laporan, maka yang menempati peringkat pertama pelayanan yang paling banyak dilaporkan adalah Pelayanan yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Daerah sebanyak 12 laporan, selanjutnya disusul pelayanan penegakan hukum baik di instansi Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan sebanyak 4 laporan, dan peringkat ketiga diduduki oleh pelayanan di bidang pertanahan baik di Kanwil BPN maupun Kantor Pertanahan sebanyak 3 laporan,” ujar perempuan berjilbab ini Usai paparan dari masing-masing bidang, dilanjutkan dengan sesi dialog dan diskusi. Pada diskusi yang dimoderatori oleh Asisten Bidang Pencegahan, mucul keinginan dari sejumlah wartawan yang hadir untuk membangun pola kerjasama yang sibergis antara insane Ombudsman dan para jurnalis. Salah satu ide yang muncul adalah keinginan untuk membentuk forum jurnalis peduli pengawasan pelayanan publik. Ke depan rencanya kegiatan seperti ini akan rutin digelar oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalbar. (budi rahman/ORI Kalbar)
11
Kapolda Ancam Ganti Kapolres di Kabupaten Ketapang beberapa tahun yang lalu serta pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Mempawah yang menewaskan seorang siswi SMA. “Saya sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk mengusut tuntas kasus - kasus pembunuhan yang belum terungkap tersebut, yakni mencari alat bukti yang kuat dan yang terbaru, dan saya tidak mau ada kasus pembunuhan yang belum terungkap dihentikan atau tidak ada kelanjutannya oleh para jajaran,” tegas Kapolda. Dikatakan Kapolda, jika memang tidak bisa mengungkap kasus pembunuhan yang
terjadi diwilayah hukum Polres yang ada di jajaran Polda Kalbar, maka Ia selaku Kapolda Kalbar akan melakukan penyelidikan mengapa kasus tersebut tidak biasa terungkap atau belum terungkap. Dan jika memang ada suatu pembiaran, dirinya tida segan - segan memecat perwira selevel Kepala Satuan dan Kapolres. “Polri itu merupakan pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat, jadi harus ada keseriusan dalam menindak lanjuti laporan masyarakat, dan termasuk juga kasus pembunuhan, juga harus diungkap, sehingga tidak ada kekecewaan yang dialami masyarakat
atas proses hukum yang dilakukan Polri,” ujar Tugas. Tugas juga mengatakan, sejumlah kasus pembunuhan yang ada di Kalbar masih dalam proses penyelidikan, dan Ia berharap kepada para keluarga korban untuk bersabar dan mempercayakan kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan itu. “ Jika kemarin Saya membentuk Tim Khusus untuk menyelidiki anggota yang membiarkan kejahatan atau terlibat dalam kejahatan, maka saya kini saya membentuk Tim Khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan yang ada di Kalbar ini,” tambah Kapolda.
Sekolah Menyenangkan beberapa hari sebelumnya kami pernah ngobrol tentang pelaksanaan ujian di sekolahnya. Pada obrolan ketika itu, kepala sekolah memberitahukan bahwa pada ujian tahun 1012 lalu, dia menjemput seorang anak ke rumah. Anak dijemput agar ikut ujian. “Kasihan dia Pak, sedikit saja lagi selesai. Kalau tidak ujian, dia bagaimana. Mau tak mau-lah”. Nah, dalam ujian kali ini, rupanya hal yang kurang lebih sama, terulang. Sekolah menjemput dua siswa yang pada saat jam pertama, pada hari ujian pertama, tidak muncul ke sekolah. Bagi kepala sekolah, keberhasilan menjemput siswa agar mau ujian merupakan sebuah kesuksesan. Karena itu wajar jika beliau memperlihatkan senyum lebar. Beliau nampak senang dan bangga. Saya dapat menangkap perasaan itu. Sekolah tentu bangga jika siswa mereka bisa lulus semua. Mereka akan senang
jika tidak ada siswa sekolah mereka yang putus di tengah jalan. Saya terenyuh pada sikap dan usaha sekolah. Sekolah berusaha pada saat yang kritis bagi seorang anak. Ujian adalah penentuan masa depan seorang anak. Jika mereka gagal, maka mereka akan menjadi anak yang putus sekolah. Sebaliknya jika mereka berhasil di sini, mereka mungkin akan melanjutkan perjalanan pendidikan mereka, dan mungkin mereka akan menjadi orang yang berhasil. Tetapi, apakah usaha mereka ini sudah dipikirkan oleh para pengambil keputusan? Apakah usaha mereka sudah menyentuh hati para pakar yang memberikan saran dan masukan tentang kebijakan ujian? Apakah mereka sudah menimbang semua upaya itu dan dampaknya? Rasanya, ingin saya memesankan kepada pengambil kebijakan untuk
mengevaluasi kembali sistem penilaian dalam pendidikan. Khususnya untuk melihat mana yang lebih besar: apakah manfaat atau mudharatnya. Ingin sekali saya mengingatkan mereka bahwa ‘nilai yang menentukan nasib’ sesungguhnya seringkali memutuskan harapan dan perkembangan baik seorang anak, sehingga dia menjadi anak yang putus sekolah. Ingin saya mengingatkan bahwa putus sekolah sering kali berimplikasi tidak baik bagi kejiwaan dan kehidupan anak selanjutnya. Seperti juga, ingin saya mengingatkan bahwa evaluasi telah menjadi momok, dan pada akhirnya membuat sekolah menjadi seperti penjara bagi anak-anak. Tidak bisakah kita membuat sekolah kembali menjadi tempat belajar yang menyenangkan dan membantu anak agar berkembang lebih maksimal segala potensinya?
Beredar Dua Isu Penyebab Cung Meng Bakar Diri pun dalam keterangan saksi seperti isu beredar yang beredar saat ini atas kasus kebakaran itu,” ungkap Kasat Reskrim, Kamis (11/4). Dikatakan Kasat, untuk anak Cung Meng sendiri, yang bernama Akun, bahwa Ayahnya ini memang sedang dalam keadaan depresi berat, selain itu juga karena Ibunya yang menceraikan ayahnya, bahkan Ibunya sudah meninggal dunia. Dan ini lah dugaan sementara dari pihak kepolisian terkait Cung Meng yang membakar diri. “ Dugaan kita dalam hasil
penyelidikan dan pemeriksaan, bahwa dugaan sementara karena Cung Meng mengidap Depresi berat, sehingga membakar diri di Kantor Arta Grafistama,” timpal Puji. Kompol Puji juga mengatakan, disaat pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap Cosmas sang Pemilik Percetakan tersebut, bahwa Cosmas ini mengaku tidak memiliki hubungan emosional dengan Cung Meng, bahkan Cosmas mengaku kepada pihaknya, tidak mengenal yang namanya Cung Meng. “ Tidak ada hutang piu-
tang yang diungkapkan Cosmas dalam pemeriksaan, bahkan Cosmas mengaku tidak kenal atau memiliki hubungan kedekatan dengan orang yang bernama Cung Meng,” tegas Kasat Reskrim. Lebih jauh lagi Kasat menambahkan, bahwa ada dua isu yang beredar di Kota Pontianak tersebut, sehingga terjadi kebakaran di Kantor Percetakan Arta Grafistama, maka mungkin itu memang isu. Namun yang jelas saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kasus kebakaran itu.
Musrenbang Wadah Wujudkan Program hidup, dan kehidupan masyarakat melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “IPM adalah salah satu indikator untuk melihat capaian indikator makro sosial suatu daerah. Tidak benar, IPM Kalbar tidak alama peningkatan,” kata Cornelis, Kamis (11/4) saat membuka Musrenbang RKPD Kalbar di Grand Mahkota Hotel. Dikatakan olehnya, IPM Provinsi Kalbar dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan. Tahun 2010, 69,15 naik menjadi 69,66 di tahun 2011. Dan untuk IPM tahun 2012, Pemerintah masih menunggu hasi rilis BPS, karena BPS menung-
gu proses dari BPS Pusat. IPM Provinsi Kalbar merupakan kontribusi dari Kabupaten/Kota, dan dirinya meminta kepada Bupati/ Walikota untuk dapat bersama-sama fokus di dalam percepatan peningkatan IPM Provinsi Kalbar. “Saya minta, mulai tahun ini, Pemprov, Pemkab, Pemkot dan seluruh stake holder pembangunan daerah wajib bekerja lebih keras dan bersinergi untuk menfolmulasikan dan melaksanakan kebijakan yang tepat, agar IPM akan selalu alami peningkatan yang cepat dalam setiap tahunnya,” harap Gubernur. Dijelaskan olehnya, priori-
tas pembangunan daerah Kalbar masih diprioritaskan pada 7 program prioritas pembangunan daerah yang diarahkan untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kecerdasan sumber daya manusia, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur, manajemen pemerintahan dan pelayanan publik, meningkatkan pelayanan infrastruktur dasar, meningkatkan kemampuan pembiayaan pembangunan, dan meningkatkan pemerataan pembangunan, keadilan, aman, damai, serta ketahanan budaya.
Kemenkumham Kalbar Gelar Bintek Prolegda Dirjen PP Kementrian Kumham RI, Suwandi, SH. MM, Plh Kakanwil Kemkumham Provinsi Kalbat Moh, Yunus Affan, SH. MH yang juga menjabat sebagai Kepala Devisi Pelayan Hukum dan HAM da para peserta Bintek Yang berasal dari 14 kabupaten/ kota se- Provinsi kalbar dari jabatan bagian hukum ada Balegda DPRD. “Untuk itu ada 4 alasan mengapa pembentukan produk hukum daerah perlu didasarkan pada Prolegda yaitu agar pembentukan Perda berdasakan pada skala prioritas sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum masyarakat. Alasan kedua adalah agar Perda sinkron secara vertikal dan
orisontal dengan peraturan dan perundangan-undangan lainnya. Yang ke tiga adalah agar pembentukan Perda dapat terkoordinasi, terarah dan terpadu yang disusun bersama antara pihak Pemerintah Daerah dan DPRD. Dan terakhir agar produk hukum daerah tetap berada dalam kesatuan sistim hukum nasional,”ujar Moh Yunus Affan menjelaskan. Dia juga menambahkan penyusunan Prolegda yang harus dilakukan secara terpadu menunjukkan bahwa penyusunannya harus dilakukan secara terkoordinasi, baik diinternal lingkungan Pemda maupun di DPRD dengan tetap mempertimbangkan masukan dari in-
stansi vertikal terkait yaitu Kakanwil Kumham. Sementara itu ketua panitia pelaksana Christ, dalam laporannya pada acara tersebut ia mengatakan kegiatan ini dimaksudkan agar aparatur Pemda dan aparatur kantor wilayah Kementrian Hukum dan HAM. Provinsi Kalbar dapat lebih memahami penyusunan Prolegda. Selain itu tujuan kegiatan Bintek Prolegda adalah untk meningkatkan pemahaman dalam perencanaan pembentukan peraturan daerah. Kegiatan ini diikuti 40 orang peserta yang diundang dari pejabat dari bagian Hukum dan anggota Balegda DPRD seKalbar. (Slamet Ardiansyah)
CMYK
S e r e monial
12 Dekati WP, Dispenda Launching 35 Gerai Samsat www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
“Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kalbar bersama Tim Pembina Samsat terus berupaya untuk menyusun program dan inovasi dalam peningkatan sarana dan prasarana pelayanan, serta peningkatan dan pengembangan model pelayanan kepada masyarakat. Harapan dan dambaan untuk memperoleh kedekatan Kantor pelayanan, mudah, cepat serta efisien mengurus administrasi kendaraan bermotor diwujudkan dengan Launching 35 Gerai Samsat” Di bukanya 35 gerai Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di seputaran Kantor Cabang Pembantu Bank Kalbar yang ada di Provinsi Kalbar ini merupakan bukti kepedulian pemerintah dalam hal ini Dispenda kepada wajib pajak (WP) yang berada di seputaran wilayah Kalbar, karena dengan hadirnya Gerai Samsat ini, masyarakat wajib pajak merasa mendapat pelayanan yang berurusan dengan kesamsatan akan lebih efektif dan efisien.
Dalam upaya mendekatkan Samsat kepada WP, Kamis (11/4) Dispenda Kalbar melaunching 35 Gerai Samsat di Kantor Cabang Pembantu Bank Kalbar. Launching Gerai Samsat dilaksanakan h Asisten II Setda Kalbar Lansus Kandri mewakili Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie di Kantor Cabang Pembantu Sungai Raya Dalam Bank Kalbar. Menurut Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie, Gerai Samsat yang baru di launching ini merupakan jenis layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, pengesehan STNK, dan Pembayaran SDWKLLJ, dimana layanan ini berada di Kantor Cabang/Kantor Pembantu Bank Kalbar yang tersebar di Kabupaten/Kota di wilayah Kalbar. “Era reformasi saat ini, semakin menguatnya tuntutan masyarakat, sudah seharusnya menjadi lebih responsif terhadap kepentingan publik,” kata Sekda dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Setda Kalbar Lensus Kandri. Dikatakannya, model pelayanan Gerai Samsat ini merupakan inovasi dan upaya untuk menjawab
berbagai image buruk yang melekat pada pelayanan pemerintah serta tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan publik. “Terobosan dan inisiatif Kantor Bersama Samsat yang terdiri dari Dispenda, Kepolisian, dan PT Jasa Raharja, dan PT Bank Kalbar ini sepantasnya diberikan apresiasi dan penghargaan,” puji Sekda masih dalam sambutannya. Dirinya juga berharap, seluruh Instansi yang melaksanakan kegiatan pelayanan publik dapat mewujudkan layanan yang berkualitas, mudah, cepat, efisiensi dan akuntabel sehingga memberikan kontribusi terhadap Good Governance. “Optimalisasi Peningkatan PAD dalam rangka kemandirian daerah, sehingga pencapaian target APBD tidak hanya bertumpu pada sektor pajak daerah saja,” harapnya. Dijelaskannya, Instansi yang terlibat dalam layanan di Gerai Samsat ini juga diharapkan peningkatan kerjasama dengan respon positif dari masyarakat yang berdampak pada peningkatan penerimaan pajak daerah. o
Berikan Layanan Ikhlas dan Profesional Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
TEMPAT PENDAFTARAN: * * * * *
MEDIA SUPPORT :
Tantangan dunia kedokteran sangat berat, karena berbagai macam penyakit, seperti penyakit menular yang belum tuntas, penyakit demam berda-
rah, malaria, flu burung, HIV/ AIDS dan berbagai macam penyakit lain yang merupakan tantangan, pelaksanaan tugas adalah keikhlasan dan profesi-
Seluruh Kantor Capem Dan Kantor Kas Bank Kalbar di Pontianak Toko Sepeda Terang Dunia Bike Jl. Tanjungpura No. 102 Toko Sepeda Mega Jaya Sui. Jawi No. 88 Toko Sepeda Jaya Bike Khatulistiwa Museum Negeri Kalbar Toko Sepeda Attaq Jl. Apel Pontianak
HARIAN
Jumat, 12 April 2013
LAUNCHING Ki-ka : Kadispenda R Taruli Manurung, Asisten II Setda Kalbar Lensus Kandri, Dirut PT Bank Kalbar Sudirman HMY, Dirlantas Polda Kalbar Kombes Pol Agus Riansyah, dan Kepala Cabang PT Jasa Rahardja Eko Setyanto melaunching secara simbolis 35 Gerai Samsat di Cabang Pembantu Bank Kalbar Sungai Raya Dalam. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
35 Gerai Samsat Yang Tersebar di Beberapa Kabupaten/Kota pada Kantor Pembantu PT Bank Kalbar diantaranya : Kabupaten/Kota
Bank Kalbar Cabang Pembantu
1. Kota Pontianak
Cabang Pembantu (Capem) Bank Kalbar Pasar Dahlia, Capem Jeruju, Capem Siantan, Capem Unit Usaha Mikro, Capem Kemuning, dan Capem Pasar Seruni. Capem Rasau Jaya, Capem Sungai Raya Dalam, dan Capem Parit Baru Cabang Pembantu Bank Kalbar Selakau Capem Setebang, Capem Tebas, dan Capem Sekura Cabang Pembantu Bank Kalbar Sanggau Ledo Capem Pahauman, dan Capem Karangan Capem Sosok, Capem Tayan, Capem Entikong, Capem Bodok, Capem Meliau dan Capem Batang Tarang Capem Belitang dan Capem Nanga Taman Capem Kapuas Kanan Hulu, Capem Nanga Mau, dan Capem Serawai Capem Silat Hilir, Capem Semangut, Capem Badau, dan Capem Semitau Capem Sandai, dan Capem Kedawangan Cabang Pembantu Bank Kalbar Kota Baru Cabang Pembantu Bank Kalbar Teluk Batang
2. Kabupaten Kubu Raya 3. Kota Singkawang 4. Kabupaten Sambas 5. Kabupaten Bengkayang 6. Kabupaten Landak 7. Kabupaten Sanggau 8. Kabupaten Sekadau 9. Kabupeten Sintang 10. Kabupaten Kapuas Hulu 11. Kabupaten Ketapang 12. Kabupaten Melawi 13. Kabupaten Kayong Utara
Pengambilan Sumpah Dokter Angkatan X Untan onalisme merupakan faktor terpenting untuk mengatasinya. “Dapat dibandingkan, pelayanan dokter rumah sakit didaerah kita dengan pelayanan dokter diluar maupun di negeri seberang, apalagi fakta yang terjadi di masyarakat lebih mempercayai pelayanan medis di luar negeri semakin derasnya arus berobat ke Singapura dan Malaysia (Kuching),” kata Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya, Rabu (10/ 4) saat menghadiri acara pengambilan sumpah dokter angkatan X Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2013. .Dikatakannya, Negara Singapura dan Malaysia berhasil mengelola faktor yang berkaitan dengan penanganan kesehatan, dokter sebagai tenaga ahli menjadi komunitas bisnis yang berorientasi keuntungan, mereka berhasil memproduksi
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
SUMPAH DOKTER Mahasiswa Fakultas Kedokteran Untan yang lulus sebagai dokter sedang diambil sumpahnya oleh Dekan Fakultas Kedokteran Untan, Dr. Soegito Wonodirekso, MS. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. jasa medis yang sesuai dengan tuntutan pasar. Upacara pengambilan sumpah dokter merupakan bentuk pernyataan diri dari lulusan program studi kedokteran yang telah menyelesaikan dua proses pendidikan yaitu pendidikan sarjana kedokteran dan pendidikan profesi, dengan demikian, seorang dokter baru berhak untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan bekerja sesuai dengan keprofesiannya, sebagai dokter baru juga akan secara langsung berhadapan dengan kondisi dan masalah-masalah kesehatan di tiap-tiap daerah. “Sebagai seorang dokter harus mampu berkompetisi de-
ngan sehat dan tetap menjunjung etika moral serta menanamkan sosial yang tinggi untuk membantu memecahkan masalah kesehatan, khususnya masyarakat yang tidak mampu, selain itu sebagai dokter baru juga akan berhadapan dengan adat, budaya dan kebiasaan sehari-hari masyarakat didaerah sebagai ciri, berperilaku dan beradaptasi pada lingkungan daerah tempat anda bertugas melayani,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut tak lupa Wagub menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua dari mahasiswa yang telah mengantarkan putra dan putrinya hingga meraih gelar yang cukup membangga-
kan, karena sebagai mana diketahui bahwa tidak semua orang dapat menikmati pendidikan tinggi, apalagi disaat yang serba sulit seperti sekarang ini, namun kesadaran masyarakat untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengatarkan putra putrinya hingga ke perguruan tinggi, tentu layak mendapat apresiasi yang tinggi. Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Untan, Dr. Soegito Wonodirekso, MS mengatakan bahwa untuk angkatan X tahun 2013 ini ada 5 orang lulusan dari Fakultas Kedokteran Untan dan mendapat gelar dokter, yaitu atas nama Salman Alfath kelahiran Meliau, asal Sekolah SMA Negeri 3 Sintang, jalur masuk melalui ikatan dinas, Andreas Haryono Kelahiran Singkawang, asal Sekolah SMA Negeri I Kota Singkawang jalur masuk Ikatan Dinas, Nurhayati Nasyidah Kelahiran Pontianak, asal Sekolah SMA Negeri 3 Kota Pontianak, jalur masuk ikatan Dinas, Nur Asicha Kelahiran Singkawang, asal Sekolah SMA Negeri 2 Bekasi, jalur masuk SPMB, dan Annisa Nurrahman Priyandina Kelahiran Pontianak, asal Sekolah SMA Negeri 2 Sanggau, jalur masuk SPMB yang masing-masing mahasiswa mendapat nilai rata-rata 79 yang melebihi nilai rata-rata nasional yakni 60. Acara yang berlangsung di ruang Amphitheater Fakultas Kedokteran Untan tersebut juga dihadiri oleh Rektor Untan yang diwakili Purek I, Wakil Ketua Umum IDI Kalbar, Kadis Kesehatan Prov. Kalbar, Dirut RS Dr. Sudarso Pontianak, para dosen dan staf di lingkungan Fak. Kedokteran Untan, serta para orang tua wisudawan wisudawati beserta keluarga. Dalam kesempatan tersebut Rektor Untan melalui Purek I, menyampaikan agar para lulusan dapat bekerja dan dapat memberikan pelayanan sebaik-biknya kepada masyarakat dengan memperkuat sistem mutu, dan berharap pula para dokter yang baru lulus dengan bea siswa agar dapat kembali bertugas ke daerah asal masing-masing, dan tidak terkecuali para lulusan dokter baru yang melalui jalur mandiri dan SPMB. o