cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune Rabu, 13 Februari 2013
www.borneotribune.com
2 Rabiul Akhir 1434 H - 4 Chia Gwee 2564
B uah Bibir Sering Jenguk Raffi JAKARTA – Dua pekan Raffi Ahmad meringkuk di tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kebebasan yang dimilikinya mau tak mau terenggut hukum. Namun Raffi beruntung, masih banyak orang yang mencintainya dan menjenguk dia di BNN. Salah satunya, Luna Maya.
Tanpa sepengetahuan wartawan, Luna Maya, salah satu sahabat dekat Raffi menjenguk lajang asal Bandung itu. ”Aku sudah beberapa ....Ke Halaman -11
Luna Maya
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Rute City Road Race Dilarang Polisi Ada sedikit kendala yang menghadang Tour D’ Khatulistiwa. Even tingkat internasional di Kota Pontianak yang akan berlangsung pada tanggal 22 Februari mendatang, tenyata Kapolresta Pontianak melaramg rute yang ditetapkan Panitia untuk balapan sepeda tersebut demi keamanan para peserta dan pengguna jalan.
MUDA MAHENDRAWAN Sejumlah kepala daerah yang meraih penghargaan dari Majalah Tempo. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Wakil Presiden RI, Budiono. FOTO: Istimewa
Forkopimda Rapat di Atas Kapal Wali Kota: Jika Panitia Mau Ada Rute Alternatif A. Mundzirin/Yulan M Borneo Tribune, Pontianak MENURUT Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi, Selasa (12/ 2), sampai saat ini pihak pani-
tia belum ada berkoordinasi dengan pihaknya. Rute yang ditetapkan oleh Panitian untuk City Road Race dalam event Tour D’ Khatulistiwa, yakni start di Jalan Agus Salim, Kemudian masuk Gajah
Diserahkan Wapres RI
Siswi SMP Dicabuli di Kebun Nanas
Muda Raih Penghargaan Tempo
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak
Borneo Tribune, Jakarta Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya menerima anugerah Tokoh Tempo 2012 yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI,
Boediono, Senin (12/2) kemarin. Muda termasuk dari tujuh kepala daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan tersebut, terkait kebijaksana-
an pengelolaan anggaran dan program pemerintahan yang berbasis kemasyarakatan. “Tim menilai penghematan anggaran sekitar Rp30 miliar per tahun anggaran merupa-
kan terobosan kita. Tetapi, idealnya di Kubu Raya memang demikian,” jelas Muda, usai menerima penghargaan di Hotel Kartika Candra.
Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak
SEORANG suami pelupa pikir dia telah menyelesaikan masalahnya mencoba mengingat hari ulang tahun istrinya dan ulang tahun pernikahan mereka. Dia mendaftar kartu pelanggan di sebuah toko bunga, memberikan informasi tanggal dan instruksi untuk mengirim bunga kepada istrinya pada tanggal-tanggal tersebut, bersama dengan catatan yang tepat, “dari suami yang sangat menyayangimu.” Istrinya sangat senang dengan perhatian suaminya ini dan semua berjalan lancar sampai suatu hari ketika ia pulang ia melihat sebuah karangan bunga, mencium istrinya dan berkata sambil lalu, “Bunga yang bagus, Sayang. Dari mana kau mendapatkannya?” o
SAAT ini, Komisi IX DPR tengah menyoroti persoalan penanganan kesehatan jiwa melalui Rancangan Undangundang (RUU) Kesehatan Jiwa
an, dan kita masih menunggu koordinasi dari pihak Panitia, yakni untuk pengalihan rute,” tegas Kapolresta Pontianak. Dikatakan Kapolresta, Ia yakin bahwa pihak panitia
SEORANG siswi SMP sebut saja Bunga, di cabuli oleh DN yang merupakan pacarnya sendiri di Kebun Nanas di daerah Kubu Raya, Senin(11/2) sore. Pencabulan yang dilakukan DN berawal dari Bunga yang ....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Komisi IX Godok RUU Keswa Langganan Toko Bunga
Mada, Jalan Pahlawan, Jalan Tanjung Pura, kemudian Finish di Jalan Agus Salim. ”Kita mendukung penuh event ini, namun untuk rute yang ditentukan Panitia kita disetujui karena ini demi keaman-
Keselamatan Berlalu Lintas Masih Minim
(Keswa). Dalam RUU Keswa itu dicermati, penyebab kejiwaan yang mencakup kejiwaan. Sebab, korban bencana, baik bencana alam dan bencana akibat konflik sosial. Anggota Komisi IX DPR,
Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak DIPERLUKAN adanya perubahan pola pikir (mindset) masyarakat dalam menaati peraturan berlalu lintas. Jika tidak demikian, dikuatirkan akan meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas. Hal itu disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas)
....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Hampir 1000 Warga Pontianak Ikut Lomba Gaplek Paryadi: Empat Bulan Sekali Lomba Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak SOSOK Wakil Walikota Pontianak, Paryadi, S. Hut selain dikenal kalem dan ramah, ternyata juga hobi dengan permainan kartu. Khususnya gaplek. Saat ditemui dalam Gebyar Gaplek yang digelar olehnya, di halaman rumah dinasnya di Jalan KS Tubun, Pontianak, 8-
11 Februari 2013. Di hari pertama, Jumat (8/2) malam, Paryadi ditemukan ikut bermain dengan peserta lainnya. Dia bermain bukan hanya sebatas bermain biasa, namun dia juga ikut menjadi peserta dalam lomba yang dilaksanakannya. Bahkan, saat orang nomor dua di Kota Pontianak ini bermain dengan pasangannya ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. Ahmad Yani No. 89 Pontianak, Telp. 0561 - 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
....Ke Halaman -11
Rabu, 13 Februari 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
Panwaslu Diduga ‘Pelintir’ Laporan? Kadus Dubes Kecewa Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Kepala Dusun Selatan Jaya II, Mus Mardi, berang saat menyampaikan kekecewaan atas dugaan ‘pemelintiran’ laporan mereka oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sehingga sasaran laporan menjadi bias dan merugikan pelapor. Hal tersebut diakui Mus Mardi, Minggu (10/2), kepada para awak media, dimana adanya kebocoran informasi yang kemudian dimuat di media atas laporan yang Ia sampaikan terkait dugaan pemalsuan dukungan untuk pasangan independen. “Kepada Panwaslu untuk jangan sekali-kali memelintir substansi laporan masyarakat. Apalagi sampai terjadi konflik di masyarkat aki-
Mus Mardi
Happy Susanto
bat kesalahan yang dibuat oleh Panwaslu sendiri,” cetus Mus Mardi. Mus Mardi yang merupakan pelapor dan dalam berita acara laporan mencantumkan diri sebagai korban itu mengakui bahwa data dirinya sesuai KTP dan tidak sama dengan data yang ada didukungan pasangan perseorangan. Merasa akibat
dipelitirnya substansi laporan tersebut, dirinya merasa dirugikan dan meminta masalah tersebut segera diambil alih oleh Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) dan langsung melakukan pemeriksaan di lapangan, dimana peristiwa yang dilaporkan tersebut terjadi. Sebelumnya, terdapat pemberitaan dimana dari
Inspirasi Oleh: Sulistia Ningsih Saat anggota Club Menulis berkunjung di MTs Al – Jihad bertepat-
an pada taggal 06 Febuari 2012, aku menemukan sesuatu yang menarik. Di sana kami disambut begitu hangat, kemudian
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
101 laporan yang mencabut dukungan lantaran merasa dicatur oleh salah satu tim sukses pasangan independen, setelah diverifikasi hanya menemukan 96 pelapor dan dilakukan pencocokan hanya terdapat 6 orang korban. Tidak ingin kasus laporan yang diklaim Mus Mardi belum final karena belum pleno di Panwaslu, namun sudah beredar dimasyarakat dan meminta Panwaslu untuk lebih berhati-hati dan teliti. Karena Ia juga mendapati akibat kurang ketelitian di Panwaslu sehingga terdapat kekeliruan dalam keredaksian surat terkait laporan masyarakat Desa Masbangun, Kecamatan Teluk Batang tentang pemalsuan tanda tangan. Akan tetapi alih-alih memanggil, pihak Panwaslu justru salah di dalam isi surat pemanggilan tersebut dan berubah menjadi laporan masyarakat bahwa PPS tidak
memverifikasi. Dimana Jasmani Acong selaku pihak pelapor. Mus Mardi mengharapkan Panwaslu untuk turun ke lapangan. Pasalnya dirinya menjumpai adanya dugaan indikasi rekayasa penempatan dukungan berdasarkan desa, dimana dari data yang ada di Dusun Besar terdapat 382 jumlah pendukung salah satu calon independen yang lolos verifikasi, bahkan terindikasi ada yang dari desa lain. Dimana diduga berasal dari Desa Pelapis sebanyak 75 orang, Dusun Meledang Desa Pelapis 58 orang dan Dusun Pelapis Desa Pelapis sebanyak 12 orang. Jadi jumlah yang bukan warga Desa Dusun Besar adalah 145 orang. “Kami khawatir apa yang terjadi di desa kami ini sama juga terjadi dengan di desa lain. Mungkin dukungan di Desa Pelapis juga isinya warga desa kami,” bebernya. Menanggapi hal tersebut,
Ketua Panwaslu KKU, Heppy Susanto, mengklaim bahwa pihaknya telah bekerja secara professional. Dan jika terdapat kekeliruan dalam keredaksian pembuatan surat itu murni hanya kesalahan pengetikan dan tidak bermaksud membuat polemik di masyarakat. “Kami masih dalam tahap penyelidikan dan pendalaman. Bahkan kami saat ini juga masih menunggu data dari KPU. Nanti kami akan lakukan pleno dalam penentuan nasip laporan tersebut,” ujar Heppy Susanto. Dirinya berpendapat bahwa pihaknya akan tetap berpedoman dengan aturan main di Panwaslu. Dimana aturan hukum dan kaidah kerja yang tidak dibenarkan melenceng, begitu juga dengan penanganan kasus. “Dimana masa 7 hari plus 7 hari masa tambahan akan dijadikan patokan waktu laporan,” jawabnya.
2
Kapolres Ketapang: Dua Pamkat Setiap Pasangan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana
Kapolres Ketapang, AKBP. Ary Wahyu Widijananto, mengatakan pihaknya akan memberikan pengamanan melekat (pamkat) kepada setiap pasangan calon Bupati maupun calon wakil Bupati KKU periode 2013-2018. “Sesuai prosedur keamanan, kita akan siapkan dua personil dari kami untuk masing-masing pasangan calon,” ucap Kapolres Ketapang. Sejak kapan pengamanan melekat tersebut akan diberlakukan, Ary Wahyu menjawab, “Dalam waktu yang tidak lama lagi, dimana saat ini pihaknya sudah mempersiapkan anggota, namun masih perlu koordinasi untuk kecocokan antara pasangan dengan anggota yang
dipilih nanti. Menurutnya, Pamkat tersebut akan bertugas hingga pasangan calon Bupati dan calon wakil Bupati KKU terpilih resmi dilantik. Dimana selama masa tersebut anggota yang sudah dipilih akan selalu turut serta ke mana pun pasangan tersebut melakukan beragam kegiatan maupun aktivitas. “Dua puluh empat jam, kita akan yakinkan keamanan para pasangan calon,” timpalnya. Ternyata tidak hanya cukup kepada pasangancalon saja, namun anggota KPU dan Panwaslu juga memiliki kesempatan yang sama. Tetapi hal itu akan disesuaikan dengan kondisi dan tingkat kebutuhan, baik jumlah maupun lama waktunya. “Intinya kita ingin semua aman dan lancar,” lugas Kapolres Ketapang.
Doa Sebelum Bekerja kami diantar di kelas tempat pelaksanaan kegiatan.
Acara tulis menulis dimulai, bermacam ragam mimik muka yang aku
lihat. Tetapi yang paling membuatku begitu terkesan, aku melihat seorang siswi yang kebingungan ingin menulis apa. Aku mendekatinya, sebenarnya aku ingin membantunya untuk menimbulkan idenya, tetapi aku terhenti di sampingnya, karena aku melihat ia menadahkan tangan dan mengusap kedua mukanya. Dia berdoa. Kulihat di lembaran kertasnya tidak ada satu tulisan pun kecuali identitasnya. Setelah ia mengusap mukanya dengan kedua tangganya yang menandakan ia telah selesai berdoa, barulah kulihat ia menulis dengan cepat. Dia nampak kreatif. Aku bisa bilang begitu karena terus kuperhatikan ia, tidak sekalipun ia berhenti dalam tulisanya, walaupun ia berhenti hanya membaca tulisannya. Doa adalah sesuatu yang baik. Penanaman kebiasaan yang begitu baik, yang hampir sering dilupakan, kini dilakukan seorang siswi MTs Al –Jihad ini. Siswi tersebut percaya bahwa keutamaan doa akan membantunya untuk menyelesaikan sesuatu yang mungkin rumit menurutnya. Sempat tersindir positif juga dengan kebiasaan siswi ini. Kita seringnya melakukan sesuatu lupa dengan kebiasaan berdoa. Padahal di dalam Al – Quran surah Al – A’raf ayat 55 yang artinya ,”Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri dan suara yang lembut “. Aku teringat tulisan salah satu buku dosenku yang berjudul The Seven Islamic Daliy Habit, yang mengupas tentang bagaimana Bismillah dan Alfahteha. Terdapat rahasia – rahasia dalam kehidupan kita sehari – hari. Yang mana dalan melakukan sesuatu jangan pernah lupa dengan bismillah. Keinginan menghemat waktu atau mungkin juga diburu oleh waktu, membuat kita lupa pada Sang Pencipta saat melakukan
sesuatu. Sering kali kita melalaikan Sang Pemberi Penghasilan yaitu Tuhan. Dengan begitu, kebiasaan yang baik seperti memulai sesuatu dengan berdoa harus kita jadikan kebiasaan untuk membantu kita dalam melakukan segala sesuatu.
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: www.borneo-tribune.net Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam meIchwan, Syam Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Sirkulasi: laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenanDhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat kan menerima suap atau amplop Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Rabu, 13 Februari 2013
3
Identitas Jamret Bersajam Dikantongi Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Identitas para pelaku jambret bersajam, yang beraksi di Jalan Ismail Marzuki, Gajah Mada 2 Kecamatan Pontianak Selatan, yanh melukai korbannya, yakni Perianto (26) warga Gang Famili Jalan Penjara, Senin (11/ 2), sudah mengantongi pihak kepolisian. Hal ini dikatakan langsung oleh Kapolresta
“
Kami pasti melakukan pengejaran terhadap pelaku pelaku ini. Dimana jika dilihat dari modus pelaku, pelaku ini merupakan residivis dan juga ada pelaku yang baru bermain.
”
Keluarga Korban Masih Trauma Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi, Selasa (12/2). Menurut Kapolresta Pontianak Pontianak, kasus jamret bersajam yang melukai korban hingga saat ini dengan kondisi kritis, masih dalam pengembangan penyelidikan Sat Reskrim Polresta Pontianak, bahkan pihaknya sudah mengetahu identitas para pelaku. ”Identitas pelaku sudah diketahui pelaku ada empat orang. Dan kita
sedang dalam pengejaran terhadap para pelaku ini” ungkap Kapolresta Pontianak. Dikatakan Kapolresta, kondisi korban saat ini sedang dirawat di RS. Antonius Pontianak, dan sedang menjalani operasi. Karena mengalami kondisi yang sangat kritis. ”Kami pasti melakukan pengejaran terhadap pelaku - pelaku ini. Dimana jika dilihat dari modus pelaku, pelaku ini
merupakan residivis dan juga ada pelaku yang baru bermain,” ungkapnya lagi. Ditambahkan Muharrom, dengan adanya kejadian ini, Ia meletakkan anggotanya dititik - titik rawan. Kemudian Ia juga berharap kepada masyarakat agar selalu waspada ketika berada di jalan dan di dalam rumah. ”Masyarakat harus waspada, jika hendak turun dari kendaraan pastikan kondisi dalam
keadaan aman, dan jangan berhenti ditempat yang sepi, kemudian jika merasa diikuti, lapor pihak kepolisian, guna dilakukan pengawalan. Intinya masyarakat harus lebih waspada, di samping kepolisian dalam melakukan penjagaan,” imbau Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi. Sementara keluarga korban saat ditemui di RS. Antonius Pontianak, Suryani ibu korban
mengatakan, bahwa sampai saat ini seluruh keluarganya masih dalam keadaan shock dan trauma atas aksi kejahatan yang dilakukan penjamret, sehingga melukai anaknya. ”Kami sekeluarga masih trauma akan aksi kejahatan yang semakin megancam nyawa seperti ini. Anak saya saat ini sedang dioperasi, guna mendapat perawatan instensif,” ungkap Ibu Korban.
Lanjut Suryani, Ia beserta keluarga berharap kepada pihak kepolisian menangkap keempat pelaku kejahatan yang melukai anaknya tersebut. Karena pelaku kejahatan tersebut dapat membunuh korban, apabila ada yang melawan. ”Saya berharap kepolisian segera menangkap pelaku tersebut, karena pelaku seperti ini dapat mengancam nyawa masyarakat lainnya,” harap Suryani.
“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”
PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, yang normal. Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita
HONGKONG MEDISTRA TCM
kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah
Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888
Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong Medistra diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.
Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Rabu, 13 Februari 2013
4
Walikota Ikut Rakor di Atas Kapal Borneo Tribune, Pontianak
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) menggelar rapat koordinasi yang tidak biasa. Rapat kali ini tampak istimewa dan berbeda, rapat yang sejatinya digelar di hotel ataupun di ruangan khusus, namun kali ini digelar di atas kapal milik TNI AL, Selasa (12/2). Rapat ini membahas perayaan Cap Go Meh, rute Tour d’Khatulistiwa, penanganan kemacetan lalu lintas serta persoalan-persoalan lainnya. Hadir dalam rapat tersebut di antaranya Walikota Pontianak, Sutarmidji, Danlanal Pontianak, Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muharrom Riyadi. Sutarmidji mengatakan, rapat koordinasi yang membahas rute balap sepeda Tour d’Khatulistiwa diberikan beberapa opsi atau rute alternatif yang ditawarkan, yakni di Jalan Rahadi Usman (depan Kodam), Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Zainuddin. “Atau mung-
kin di Jalan MT Haryono, M. Sohor dan Sutoyo,” ujarnya. Sebelumnya, rencana rute yang akan digunakan Tour d’Khatulistiwa yakni Jalan Agus Salim, Gajah Mada, Pahlawan dan Tanjungpura, namun setelah melalui kajian, rute tersebut tidak memungkinkan mengingat kawasan tersebut padat lalu lintas dan bisa membahayakan pengguna jalan lainnya. “Makanya kita tawarkan beberap opsi rute lainnya,” tuturnya. Terkait penanganan kemacetan lalu lintas di Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan dalam waktu satu atau dua tahun ini pihaknya akan membangun inner ring road dari Jalan Sungai Raya Dalam hingga ke Jalan Purnama II ujung dan Harapan Jaya ke Ampera. Senada dengan Sutarmidji, Danlanal Pontianak, Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah mengatakan, rapat yang digelar ini membahas masalah keamanan dalam rangka perayaan Cap Go Meh, antisipasi semakin padatnya lalu lintas di Kota Pontianak, juga kelangkaan sembilan bahan pokok. (jim/ www.pontianakkota.go.id) o
Perusahaan dari Belanda Tekan Kebocoran Air Pemkot dan Oasen Teken MoU
Direktur Oasen, Jeroen Schmaal menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang disaksikan Walikota Pontianak Sutarmidji. FOTO istimewa Borneo Tribune, Pontianak
Perusahaan Oasen dari Belanda memberikan bantuan teknik untuk menekan kebocoran air di Kota Pontianak. Penandatanganan kerjasama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman di ruang kerja Walikota Pontianak dan ditandatangani Walikota Pontianak Sutarmidji, Direktur Oasen Jeroen Schmaal dan Direktur PDAM Ismail. “Selain itu, kita juga akan kembangkan kerjasama untuk kualitas air. Kerjasama dengan Oasen ini sudah cukup lama sekitar sembilan tahun dan sekarang kita lanjutkan lagi kerjasama ini,” ujar Sutarmidji, Senin (11/2). Menurutnya, saat ini PDAM Kota Pontianak telah ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebagai perusahaan air minum se Indonesia yang memberikan pelatihan-pelatihan untuk transfer teknologi kepada PDAM yang lainnya.
“Termasuklah Bekasi yang diberikan bimbingan untuk menekan angka kebocoran air,” katanya. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak beberapa waktu lalu telah mengirim lima orang untuk mengikuti pelatihan di Oasen, dan saat ini sudah kembali. Dia berharap, PDAM Kota Pontianak bisa lebih efisien dalam menekan angka kebocoran. “Sekarang tingkat kebocoran air di Kota Pontianak sebesar 25 persen. Menurut Oasen untuk ukuran Kota Pontianak tingkat kebocoran 25 persen ini sudah lumayan baik. Tapi saya inginnya ditekan hingga 11 sampai 20 persen karena setiap satu persen kebocoran air itu setara dengan Rp 700 juta,” paparnya. Dia mengajak masyarakat secara bersama-sama menjaga, supaya air jangan bocor sehingga PDAM tidak akan menaikkan tarif. “Kebocoran air itu didominasi faktor pipa yang sudah tua dan pencurian air. Kalau pencurian air oleh pelanggan, langsung kita putus alirannya,” tegasnya. (jim/ www.pontianakkota.go.id) o
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) menggelar rapat di atas kapal milik TNI AL. FOTO istimewa
Gubernur: Bangun Rasa Kebersamaan Borneo Tribune, Pontianak
Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH didampingi Ny. Frederika Cornelis, S. Pd melakukan kunjungan silaturahmi dalam perayaan Imlek, ke rumah Wakil Gubernur Kalbar Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM sekeluarga, rumah warga tionghoa Atek, Kiping, Hendra, Darmadi, Akian dan Santyoso Tyo serta kediaman Hartono Azas, Minggu ( 10/2). Ia mengatakan, perayaan hari besar keagamaan merupakan momen untuk saling melakukan kunjungan silaturahmi. “Ini adalah salah satu bentuk kita untuk memupuk dan menjalin serta membangun rasa kebersamaan sesama umat beragama yang ada khususnya di Kalimantan Barat,” kata ia. Menurutnya, pemerintah sudah berkewajiban untuk membina semua umat beragama serta memberi kebe-
basan bagi pemeluknya untuk dapat berkembang dan menjalani apa yang sudah menjadi keyakinannya. Kalimantan Barat memiliki keberagaman agama, suku, etnis, daerah asal serta bahasa dan budaya lokal, untuk menghadapi kemajemukan itu, serta harus membangun kebersamaan yang menjadi modal/potensi yang sangat besar untuk membangun Kalimantan Barat ke arah yang sejahtera. “Semua umat beragama dapat saling menghormati serta saling menghargai, walaupun kadang kala terjadi benturan antar sesama masyarakat, namun bukan berarti kita tidak dapat hidup berdampingan, tapi sebaliknya keberagaman kemajemukan tersebut harus membuat kita selalu hidup berdampingan,” harapnya. D i k a t a k a n n y a , kemajemukan tidak boleh menciptakan diskriminasi dan egosime, tidak ada ke-
lompok yang merasa berada di atas kelompok lain, karena semua setara serta memiliki hak dan kewajiban yang sama. “Keberagaman yang kita miliki harus kita terima sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, perbedaan agama dan juga paham keagamaan harus kita tempatkan sebagai sebuah keyakinan yang harus kita hormati dengan lapang dada,” paparnya. Ia berpesan agar selalu berpegang teguh pada semboyan Bhineka Tunggal Ika untuk selama-lamanya, agar dapat mengelola dan membangun sebuah peradaban maju, mulia dan dihormati, karena Indonesia adalah negara demokrasi, semua kelompok , semua agama dan semua faham dijamin keberadaannya, “Semua dapat dengan leluasa menjalankan berbagai aktivitas yang positif tanpa halangan dan gangguan dari pihak manapun,“ tegas Cornelis. (Nasir Humas Pemprov) o
Gubernur Drs. Cornelis, MH didampingi Ny. Frederika Cornelis, S. Pd melakukan silaturahmi dalam perayaan Imlek. FOTO istimewa
Musrenbang 2014
Saluran Tersier dan Sekunder Jadi Prioritas Borneo Tribune, Pontianak
Saluran tersier dan sekunder di wilayah Kecamatan Pontianak Barat menjadi salah satu prioritas pembangunan di tahun 2014 yang dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). “Untuk saluran primer sudah mulai ditangani melalui APBN,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji, usai membuka Musrenbang di Aula Kantor Camat Pontianak Barat, Senin (11/2). Menurutnya, anggaran untuk saluran tersier dan sekunder ke depannya harus
lebih besar tiga kali dari pada anggaran sebelumnya. “Saya berkeinginan ada beberapa RW yang menjadi percontohan penataan saluran tersier dan sekundernya terutama di kawasan-kawasan yang kumuh dulu,” ungkapnya. Dia optimis penataan saluran tersier dan sekunder bisa tuntas dalam tiga tahun anggaran. Terkait kawasan kumuh, Kelurahan Sungai Beliung merupakan salah satu titik yang paling banyak kawasan kumuh. Begitu pula tingkat kemiskinan yang paling tinggi ada di wilayah Pontianak Barat. “Kita fokuskan penataan saluran tersier dan sekunder
di kawasan-kawasan kumuh terutama di Pontianak Barat, Utara dan Timur,” tukasnya. Dalam mengatasi persoalan kemiskinan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menginventarisir jumlah penduduk miskin dengan menggunakan metode by name by address. “Kalau kita sudah memiliki data penduduk miskin by name by address, saya rasa tidak sulit untuk menanganinya. Karena dimulai dari perbaikan rumah tak layak huni saja, saya rasa sudah menghilangkan tujuh hingga delapan variabel kemiskinan,” pungkasnya. (jim/ www.pontianakkota.go.id)o
Nilai Budaya Harus Dilestarikan Borneo Tribune, Ketapang
Asisten Administrasi dan Umum Setda Provinsi Kalimantan Barat Kartius, mengatakan, nilai-nilai budaya yang ada harus dilestarikan dan dikembangkan. Ia mengatakan, pentas seni budaya dayak yang digelar di Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang, belum lama ini, merupakan upaya untuk menggali berbagai potensi kesenian yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, agar dapat dilestarikan dan dijaga khususnya budaya suku dayak, dengan menghidupkan kembali budaya daerah yang kini hampir punah. Pentas seni budaya dayak
dan pameran DAD Ketapang berlangsung semarak, ribuan masyarakat dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Ketapang berkumpul menyaksikan malam pembukaan yang resmi dibuka Asisten III Setda Provinsi Kalbar, Kartius mewakili Gubernur Kalbar. Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan perwujudan dari upaya pelestarian dan penghargaan/apresiasi terhadap nilai-nilai tradisional, yang hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Harapannya, dapat menjadi wahana atau media bagi para pelaku seni dalam mengapresiasikan kreatifitasnya. Menurutnya, pentas seni budaya dayak dan pameran ini memiliki nilai positif karena dapat meningkatkan
dan menumbuhkembangkan tali persaudaraan di masyarakat khususnya masyarakat suku dayak, selain sebagai bentuk program promosi dan unjuk kreasi seni budaya dayak Kabupaten Ketapang. “Oleh karena itu, pentas seni budaya tersebut harus terus dilakukan dan dikembangkan di masa-masa yang akan datang,” pintanya. Bupati Ketapang sekaligus Ketua DAD Kabupaten Ketapang, Drs. Hendrikus, M. Si mengatakan, pentas seni budaya dayak yang diadakan ini untuk mengikat dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada, khususnya di Kabupaten Ketapang. Selain pentas seni budaya dayak, juga digelar pentas seni Tionghoa, Melayu, dan Jawa. (Rinto/Humas Prov)o
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Rabu, 13 Februari 2013
5
Cukup Pegang KTP KKR, Berobatpun Gratis DIKUKUHKAN Bupati Pontianak, Ria Norsan didampingi istri selaku Ketua FORIKAN Kabupaten Pontianak, Hj. Erlina, dan Kadis Kelautan dan Perikanan Kalbar, Gatot Rudiyono mencicipi buger ikan lele. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
FORIKAN Kabupaten Pontianak Dikukuhkan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN) Kabupaten Pontianak, Selasa (12/2), kemarin resmi dikukuhkan Bupati Pontianak, Ria Norsan di Wisma Chandramidi Mempawah. Ketua Umum FORIKAN Kabupaten Pontianak dijabat Ketua TP PKK Kabupaten Pontianak, Hj. Erlina Ria Norsan. Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Gatot Rudiyono yang mewakili Ketua Umum FORIKAN Kalbar, Frederika Cornelis mengatakan dengan terbentuknya FORIKAN disetiap kabupaten/kota se Kalbar bisa menambah wawasan terkait informasi FORIKAN, terutama mendukung program FORIKAN provinsi dan nasional. “Target kerja FORIKAN bisa terbentuk sekretariat FORIKAN serta Perda pe-
ningkatan konsumsi ikan dan APBD. Terbentuknya program jangka pendek, menengah dan panjang. Demi mewujudkan konsumsi ikan masyarakat,” katanya. Apalagi melalui konsumsi ikan, akan mampu meningkatkan kualitas SDM Kalbar karena ikan menrupakan sumber protein yang bisa meningkatkan kecerdasan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat nelayan. “Kandungan protein pada ikan sangat baik untuk meningkatkan kecerdasaan. Maka kita mengajak masyarakat membudayakan konsumsi ikan,” katanya. Sementara itu, Bupati Pontianak, Ria Norsan berharap pengurus FORIKAN Kabupaten Pontianak yang baru dikukuhkan bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik. Terutama dalam memberikan pemahaman dan mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan.
“Mengkonsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan, keceradasan bahkan meningkatkan vitalitas. Bahkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan,” katanya. Untuk itu, Ketua Umum FORIKAN Kabupaten Pontianak, Hj Erlina, akan berupaya mengajak seluruh pengurus FORIKAN untuk mensosialisasi manfaat mengkonsumsi ikan kepada masyarakat. Serta akan melakukan kerjasama dengan dinas instansi terkait untuk mencapai tujuan FORIKAN dalam mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sosialisasi tentang manfaat mengkonsumsi ikan sangat penting dilakukan agar masyarakat paham dan mengerti manfaat mengkonsumsi ikan. Bahkan Presiden SBY, juga sangat senang mengkonsumsi ikan sejak kecil, bahkan mengajak seluruh masyarakat membudayakan mengkonsumsi ikan,” katanya. o
DPC Partai Hanura Gelar Rakercab RAKERCAB DPC Partai Hanura Kabupaten Pontianak melaksanakan Rakercab I di Gedung Kartini Mempawah. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune
Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Pontianak membidik kemenangan Pemilu 2014 mendatang. Selasa (12/2), kemarin, melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I di Gedung Kartini Mempawah yang dihadiri Ketua DPD Partai Hanura Kalbar, Burhannuddin Nahris. Pada kesempatan terse-
but, Ketua DPC Hanura Kabupaten Pontianak, Taufik Urochman mengatakan dengan dilaksanakan Rakercab agar terbangun konsolidasi menuju solidaritas dan kolaborasi antar kader demi kemenangan Hanura 2014 serta menindakanjuti dan mepertajam program strategis yang telah tertuang dalam Rakernas. “Kita menatap Pemilu 2014 dengan penuh optismisme dan semangat. Dan berusaha menargetkan satu fraksi di DPRD Kabupa-
ten Pontianak,” kata Taufik. Untuk itu, Taufik sangat berharap melalui Rakercab konsulidasi Partai Hanura semakin kuat dan membentu kader partai yang militan dan siap meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan hati nurani. “Ini menjadi tugas berat bagi kader Partai Hanura. Kita tidak hanya merebutkan suara yang banyak. Tapi bagaimana menyampaikan pendidikan politik yang baik dan benar pada masyarakat,” katanya. o
Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Masyarakat Kabupaten Kubu Raya diminta untuk tidak panik lagi dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Dinas Kesehatan Kubu Raya saat ini sedang mencanangkan pelayanan dasar pengobatan gratis untuk masyarakat kubu raya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Titus Nusriwan mengatakan ditahun 2013 ini masyarakat Kubu Raya mendapatkan kebijakan dsri Bupati Muda Mahendrawan. Dimana kebijakan itu yakni, pelayanan dasar pengobatan secara gratis. Hal ini berlaku untuk semua masyarakat Kubu Raya. “Jadi dalam pelayanan
dasar pengobatan gratis ini tidak ada perbedaan anatara miskin dan kaya. Semua golongan masyarakat dapat hak untuk berobat gratis disetiap puskesmas, poskesdes dan Pustu yang ada di kubu raya ini,”kata Titus, Selasa (12/2). Untuk mendapatkan pelayanan dasar pengobatan gratis itu, lanjut Titus mengatakan, masyarakat Kubu Raya hanya cukup menunjukan KTP sebagai bukti warga Kubu Raya di setiap puskesmas, poskesdes dan Pustu. “Jadi masyarakat tidak perlu lagi menunjukan kartu jemkesda dan jampersal dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas, Poskesdes dan Pustu yang ada di Kubu Raya. Dengan menunjukan
Pengedar Shabu di Pinyuh Dibekuk Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Satuan Narkoba Polres Pontianak, Kamis lalu berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial Amiau alias Am (30), yang kedapatan menyimpan belasan paket shabu-shabu di Gang Usaha II, Sungai Pinyuh. Kapolres Pontianak, Sigit Dedy Purwadi melalui Kabag Ops Kompol Pulung Wietono dan Kasat Narkoba, P. Simbolon, mengatakan penangkapan terhadap Am berawal dari laporan masyarakat kepada Polres Pontianak. “Atas laporan tersebut, Kapolres memerintahkan kepada Tim Satuan Narkoba untuk menyelidiki dan mengawasi gerak-gerik tersangka Am di kediamannya selama hampir tiga minggu di Gang Usaha II Sungai Pinyuh,” jelas Pulung. Aksi Am yang diduga menjual narkotika jenis shabushabu, tambah Pulung, cukup rapi. Dia menjual kepada orang-orang dekat, sehingga Tim Satuan Narkoba sempat kesulitan untuk memastikan waktu transaksi dan tempat tersangka menyimpan barang haram itu. Akhirnya, waktu yang ditunggu pun tiba. Kamis malam, petugas yang melakukan pengintaian kembali mendapat informasi bahwa tersangka ada menyimpan paket shabu-shabu di kediamannya. Diatur lah waktu penggerebekan. Butuh waktu dua jam untuk penggeledahan, sehingga akhirnya Tim Satuan Narkoba menemukan barang bukti 14 paket shabu-shabu beserta alat timbang elektrik, uang Rp 135 ribu, alat peng-
KTP warga Kubu Raya masyarakat sudah dapat merasakan pelayanan dasar kesehatan dan pengobatan secara gratis,”ucapnya. Selain itu, ia menambahkan dalam memperkuat dasar hukum pelayanan dasar kesehatan dan pengobatan gratis ini, pihaknya hingga saat ini masih menunggu Perbub. Dimana pelayanan secara gratis ini diatur berdasarkan kebijakan Bupati Kubu Raya. Sehingga hal ini pun harus di Perbukan. “Kita saat ini masih menunggu Perbub Pemkab KKR tentang pelayanan kesehatan gratisi ini sebagai dasar hukum memberikan layanan gratis,”terangnya. Titus memaparkan, bahwa anggaran APBD , Jamkesda pada tahun 2012 mecapai 1.8
isap shabu-shabu yang disimpan di sela-sela tangga rumah tersangka Amiau. Akhirnya, Am pun digiring ke Mapolres Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Pada Kamis dinihari, Kasat Narkoba AKP Simbolon beserta beberapa petugas langsung melakukan penggerebekan. Tersangka Am tak bisa mengelak lagi, lantaran ia baru saja menggunakan shabu-shabu sehingga tampak linglung,” ungkap Pulung. Kasat Narkoba AKP Simbolon menambahkan, dari pemeriksaan lanjutan, tersangka mengakui shabushabu itu miliknya. Ia beli dari seseorang di Kota Pontianak yang rutin mengirimkan lewat kurir. Namun sayang, Amiau mengaku tidak mengenal kurir maupun bandar barang haram itu. “Namun keterangan itu akan terus kita perdalam. Mudah-mudahan ada tersangka lain yang bisa kita ungkap dan kita tangkap. Sedangkan Am mengaku sudah dua tahun menggeluti bisnis ini. Namun ia mengatakan, jarang mendapat untung besar, karena sebagian kecil shabu-shabu yang dijualnya dengan paket 200 hingga paket 500, dipakainya sendiri,” tegas Simbolon. o
adanya perbuhan peraturan itu. Namun pihaknya tetap akan menunggu perbub itu keluar. Dan sosialisasi tetap akan terus berjalan hingga masyarakat KKR tahu bahwa melalui kebijakan Bupati masyarakat bisa berobat secara gratis,”ujarnya. Lebih jauh ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kubu Raya dengan adanya kebijakan baru dri bupati, maka diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berobat.”Kalau bisa kondisi badan sudah tidak enak, langsung berobat, jangan sampai sudah kondisi tubuh sakit berat baru mau berobat. Jadi gunakanlah manfaat yang ada saat ini untuk menjaga kesehatan kita,”imbaunya. o
Atasi Permasalahan Sengketa Lahan
BPN KKR Akan Tanda Tangan MOU Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
Tsk Am
miliar. Sementara ditahun 2013 anggaran itu meningkat sebesar 5.4 miliar. Jadi melalui anggaran ABPD inilah pelayana dasar kesehatan dan pengobatan itu digratiskan untuk masyarakat Kubu Raya. “Ya bisa dibilang anggaran APBD untuk Jamkesda KKR itu meningkat sebesar 300 persen dari tahun 2012 lalu,”tuturnya. Dengan meningkatnya anggaran kesehatan itu, lanjut Titus, maka pihaknya telah mengakomodir anggaran itu untuk menggeratisan pelayanan dasar pengobatan ditingkat puskumsas, poskesdes dan pustu. Namun saat ini, pihak dinas kesehatan sedang menunggu Perbub yang baru tersebut. “Memang saat ini sudah disosialisasikan tentng
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kubu Raya, Firdaus menyatakan, dalam menangani kasus sengketa lahan yang kerap terjadi di Kabupaten Kubu Raya ini, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan MOU kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Pontianak dan Polres Kabupaten Pontianak. "MOU akan segera kita lakukan kepada kedua badan hukum tersebut. Karena dalam menangani persoalan sengketa lahan di wilayah Kubu Raya ini, harus melibatkan kedua badan hukum tersebut. Karena sebagain kasus sengketa lahan di kubu raya ada beberapa yang masuk ke rana hukum dan ada juga kasus sengketa lahan yang dapat pihaknya selesaikan secara mediasi," kata Firdaus, Selasa (12/2). Firdaus mengatakan, bahwa untuk MOU itu berlangsung terhadap kedua badan hukum tersebut, diperkirakan pada bulan Maret mendatang. Karena untuk saat ini pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatu yang harus dilakukan dalam MOU itu. "Ya jika tidak ada halangan sekitar bulan Maret mendatang MOU kita kepada Kejaksaan Negeri dan Polres Kabupaten Pontianak sudah berjalan.," katanya. MOU ini dilakukan, lanjut Firdaus , guna melakukan pemantauan secara hukum dalam kasus sengketa lahan yang kerap terjadi di Kabupa-
ten Kubu Raya ini. " Begitu banyak kasus sengketa lahan yang terjadi di Kubu Raya ini baik masuk keranah hukum maupun yang tidak. Maka dengan adanya MOU kepada kedua badan hukum itu nantinta diharapkan dapat menekan angka kasus sengketa lahan yang terjadi di Kubu Raya. Selain itu juga kita mengantisipasi konflik sosial terkait sengketa lahan seperti yang pernah sudah terjadi di beberapa daerah-daerah luar Kalbar,"ungkapnya. Menurutnya, permasalahan sengketa lahan terjadi di kabupaten kubu raya ini, sejak tahun 1980. Namun hal itu hingga saat ini masih menjadi problem yang harus di prioritaskan BPN KKR untuk menyelesaikannya. "Sebagai Kepala BPN Kubu Raya pihaknya sudah menjalankan program-program untuk mengatasi permasalahan sengeketa lahan agar tidak terjadi konfilik sosial. Namun selain itu juga secara internal ia telah membntuk tim untuk mengatasi permasalahan itu secara langsung. Dan perlu juga diketahui oleh masyarakat khususnya Kubu Raya ini. Dalam menyelesaikan permasalah sengketa lahan tidaklah membalikan telapak tangan, karena pihaknya perlu melakukan bebera porses untuk menyelesaikan hal itu,"jelas Firdaus. Saat disinggung mengenai berapa banyak jumlah lahan sengketa yang terjadi di wilayah kubu raya, Firdaus pun menyatakan, untuk tahun 2012 itu sudah menurun. Namun untuk tahun -tahun sebe-
lumnya angka sengketa lahan yang terjadi sangat tinggi. "Menurunnya angka sengketa lahan di wilayah kubu raya saat ini. Karena pihaknya terus menerus melakukan penyelesaian kepada pihak terkait, dengan cara mediasi, proses hukum dan beberapa cara lainya agar hal itu tidak menimbulkan konflik sosial. Karena pihaknya sangat mengindarkan konflik yang sering terjadi di di daerah-daerah luar," tuturnya. Menurutnya, munculnya permasalahan sengeketa lahan itu, disebabkan oleh sertifikat ganda.dimana sertifikat yang lama dibuat baru kembali. "Misalnya begini, sertifikat yang lama sudah ada. Namun dari pemilik sertifikat yang lama kembali membuat yang baru. Dengan hal itulah dapat menimbulkan sengketa lahan,"terangnya. Ditempat terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pontianak, Bambang Setyiadi mengatakan, pihaknya telah mendapat konfirmasi langsung dari Kepala BPN Kubu Raya , bahwa dalam waktu dekat ini BPN Kubu Raya akan melakukan MOU kepadanya. "Ya jadi dalam waktu dekat ini kita akan melakukan MOU kepada BPN Kubu Raya dalam masalah sengekata lahan. Dimana kita ini sebagai salah satu badan hukum negara republik indonesia. Dan pihak kita juga sudah mendapat konfirmasi langsung dari BPN yang rencananya akan melakukan MOU pada Bulan Maret mendatang,"katanya, saat ditemui di Sungai Raya belum lama ini. o
Bengkayang Borneo Tribune
Rabu, 13 Februari 2013
Pasang Listrik GOR
Mobil PLN Nyaris Masuk Jurang Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pegawai PLN Bengkayang hampir saja celaka karena kendaraan yang mereka gunakan hampir saja masuk ke jurang. Demikian informasi yang disampaikan Manajer PLN Bengkayang, Sulaiman, Senin (11/10). Mobil PLN yang biasa digunakan untuk operasional Minggu (10/2), masuk ke lokasi tempat dibangun GOR
Bengkayang. GOR tersebut dibangun sekitar 700 meter dari Kantor Satu Atap Bupati Bengkayang. Untuk menuju GOR itu tersebut harus melintasi jalan yang baru dibangun. Jalan tersebut baru dibuka dan sangat berlumpur apabila disiram air hujan. “Saat pergi tidak masalah, saat pulang mobil masuk dalam kubangan dan hampir saja masuk ke jurang,” kata Sulaiman. Karena hingga Minggu malam mobil tidak bisa ke-
luar dari kubangan. Pihak PLN menelpon beberapa pihak untuk meminta pertolongan. Permintaan disampaikan ke pihak dinas terkait, khusus pada pihak yang menangani kendaraan alat berat, cuma sayang, pihak yang dihubungi tidak bisa membantu karena beberapa alasan. “Alasan dari orang yang kita hubungi, adalah libur dan ada juga beralasan karena tidak mempunyai kunci cadangan,” demikian salah
seorang pegawai PLN yang saat kejadian ada di lokasi. Kata Sulaiman, pegawainya terus mencari bantuan. Syukur kepada Tuhan, bantuan akhirnya datang dari Polres Bengkayang. Mobil digerek dan bisa keluar dari tempat yang bisa membuat mobil itu masuk ke jurang. “Kita sangat berterimakasih dengan Polres Bengkayang. Kalau bukan bantuan mereka, mobil kita bisa saja masuk ke jurang,’ kata Sulaiman lagi. o
Tryout, Modal Bagi Kelulusan Siswa Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
Hari ke-3 perayaan Imlek di Kota Singkawang, Selasa (12/2, arus lalu lintas meningkat padat disbanding hari biasanya. Beberapa ruas jalan, yang terhubung ke pusat kota, terasa sangat macet FOTO: Rudi/Borneo Tribune
Imlek, Arus Lalin Macet Rudi Borneo Tribune, Singkawang Hingga hari ke-3 perayaan Imlek di Kota Singkawang, jumlah arus lalu lintas kendaraan meningkat dibanding hari biasanya. Beberapa ruas jalan yang terhubung ke pusat kota menjadi macet. Kepadatan lalu lintas kendaraan terjadi lantaran banyaknya pengunjung dari luar Singkawang berbondongbondong mendatangi event nasional di kota ini. Yakni ingin menyaksikan perayaan Imlek dan Festival CGM yang dipusatkan oleh panitia di Stadion Kridasana, guna menyaksikan berbagai atraksi panggung hiburan yang
telah disiapkan panitia. Kemacetan lalu lintas yang dirasakan paling padat terjadi pada ruas Jalan GM. Situt, Yos Soedarso, dan Kalimantan. Namun, beberapa ruas jalan lainnya, juga mendominasi kendaraan sepeda motor. Meskipun, diantaranya kurang tertib dalam berlalu lintas. Kondisi serupa juga terjadi pada arus jalan menuju tempat wisata Pasir Panjang. Yang mana pada moment perayaan ini, selalu dimanfaatkan warga Tionghoa mendominasi berkendara menuju beberapa tempat wisata, yang terdapat di wilayah tersebut. “Untuk menjaga ke ketertiban berlalu lintas, pengen-
dara diimbau agar mematuhi peraturan berlalu lintas. Jika, pengendara mentaati peraturan tersebut, keselamatan berlalu lintas tentu ada pada pengendara itu sendiri,” kata Acui, warga Singkawang. Ia berharap, kepada pengendara lalu lintas, hendaknya lebih mengutamakan keselamatan dirinya, dalam artian tidak saling mendahului satu sama lain. tidak lupa gunakan helm pengaman yang sudah berstandar SNI. “Kalau itu semua sudah dimiliki oleh masing-masing pengendara, mudahmudahan angka kecelakaan di jalan raya bisa kita tekan bersama-sama,” katanya. o
Waktu ujian nasional untuk pelajar SMA semakin dekat. Beragam persiapan dilakukan pihak terkait, termasuk juga persiapan yang dilakukan pihak sekolah sebagai tempat siswa itu belajar. Persiapan yang selalu dilakukan tiap tahun adalah dengan melaksanakan ujian percobaan atau lebih keren disebut dengan Tryout. “Try out ini bertujuan untuk melatih dan membiasakan siswa menghadapi kondisi ujian,” kata Kepala Sekolah SMA Borneo Bengkayang, Iyos, ditemui disela pelaksanaan ujian try out di sekolahnya, Selasa (12/2). Menghadapi ujian tahun
Pelajar SMA Borneo Bengkayang mengisi soal try out ujian nasional FOTO: Mujidi/ Borneo Tribune
2012/2013 ini, Iyos mengatakan, di SMA Borneo baru kali pertama dilakukan. Try out dilaksanakan selama tiga hari, Selasa-Kamis (12-14/2). Pelajaran yang diujikan adalah semua pelajaran yang diujikan secara nasional, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi dan Geografi.
“Dengan tryout ini, kami berharap siswa lebih siap untuk nantinya dan bisa lulus seratus persen,” harap Iyos. Dampak dari tryout sangat diharapkan oleh pihak sekolah. Karenanya masingmasing sekolah melaksanakan kegiatan ini. Ada sekolah yang melakukan hanya sekali, dua kali, bahkan ada yang sampai empat kali.
“Kami melakukan tryout sebanyak empat kali. Tryout itu masing-masing dilakukan oleh, sekolah satu kali, Diknas Kabupaten satu kali, Diknas Provinsi satu kali dan dari pihak UNTAN satu kali,” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Ledo, Paulus Joko Prayitno. Selain SMAN 1 Ledo, sekolah lain yang melaksanakan tryout adalah SMAN 1 Bengkayang sebanyak tiga kali, SMAN 1 Jagoi Babang tiga kali, SMKN 1 Sungai Raya dua kali try out begitu juga dengan sekolah sekolah lainnya. “Dengan beragam upaya yang kita lakukan, kita menargetkan, kelulusan tahun ini bisa mencapai seratus persen,” kata Rudi, Kepala SMAN 1 Bengkayang. o
Imlek, Pemilik Toko Tutup Dagangan Rudi Borneo Tribune, Singkawang Hingga hari ke-3 perayaan Imlek, banyak pengusaha asal Tionghoa di Singkawang memilih tutup alias tidak berdagang untuk sementara waktu. Selain masih dalam suasana Imlek, mereka juga banyak yang memanfaatkan moment tersebut untuk berkumpul bersama keluarga. Suasana seperti ini, tentu sedikit menyulitkan bagi warga lainnya untuk memenuhi kebutuhan dalam rumahnya. Seperti yang di-
Imlek, sejumlah pertokoan di Singkawang banyak tutup FOTO: Rudi/ Borneo Tribune
alami, Fitri, seorang karyawan Warkop di Jalan Merdeka mengaku stok rokok habis di warkop dikarenakan agen penjual masih tutup. “Stok rokok di warkop saya sudah banyak yang habis, dikarenakan masih banyak
toko yang tutup, sehingga mau tidak mau stok rokok banyak yang kosong,” ujar Fitri kebingungan. Dirinya berharap, semoga saja pada hari k-4 Imlek, sejumlah toko sudah banyak yang buka. Terutama agen-
Replika dua ekor naga sengaja dipajang oleh panitia dekat pintu masuk lapangan Kridasana. Karya ini mampu menarik perhatian pengunjung FOTO: Rudi/Borneo Tribune
agen rokok. “Karena, stok rokok di warkop saya sudah banyak yang kosong,” selorohnya. Lain halnya dengan Mak Je, pengusaha Warkop Teratai di Jalan P. Diponegoro. Meskipun masih dalam suasana perayaan Imlek, sejak hari ke2 Imlek, tokonya sudah buka seperti biasa. “Anak-anak sudah pada pulang ke Jakarta, jadi suma saya bersama suami saja di sini. Mau jalan-jalan pun usia kami sudah tua, dari pada bengong, mendingan buka toko. Sudah barang tentu banyak pengunjung yang datang ke toko saya ini,” ujarnya. o
6
Kebanjiran, Air PDAM Dimatikan
FOTO: Mujidi / Borneo Tribune
Barudin Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Tingginya curah hujan di Kabupaten Bengkayang menjadi masalah untuk pengelolaan PDAM Bengkayang. Demikian dikatakan Direktur PDAM Bengkayang, Barudin saat memberikan penjelasan terkait air leding tidak mengalir pada saat hujan lebat. Kata dia, tingginya curah hujan itu akan membuat bendungan Madi, yaitu bendungan utama untuk penampungan air kebanjiran. Dampaknya, air menjadi keruh dan saluran air ke pelanggan pun harus dimatikan. ‘Kita kan pakai sistem gravitasi. Setelah air mengendap, saluran untuk pelanggan akan kita buka dan air kembali mengalir normal,” ujarnya. Barudin menjelaskan, dari bulan Januari hingga Februari 2013 ini, ada beberapa kali bendungan milik PDAM itu kebanjiran. “Kita berharap, pelanggan kita maklum, karena hujan yang turun merupakan kuasa Tuhan,” katanya. o
Jalan GM Situt Pasar Beringin Rawan Lakalantas Rudi Borneo Tribune, Singkawang Keberadaan ruas jalan GM. Situt dinilai rawan kecelakaan. Pasalnya, ruas jalan tersebut kerap kali diseruduk oleh para pengendara yang berlawanan arah. Padahal, jalan tersebut hanya diperuntukkan untuk satu arah saja. Kenyataannya, banyak pengendara yang sering menerobos jalan tersebut. “Misalnya pengendara yang berasal dari Jalan GM. Situt ke arah Pasar Beringin,” kata Asep, seorang pengendara yang nyaris di serempet pengendara lainnya. Menurut Asep, setiap harinya kondisi arus lalulintas di sepanjang jalan GM. Situt yang menuju ke arah Pasar Beringin itu dilalui para pengendara dengan bebas. Padahal, kata Asep, selain kondisi badan jalan yang sempit, juga diperuntukkan untuk jalan satu arah saja. Tetapi, tetap saja sejumlah pengendara sepertinya tidak memperhatikan arah jalan tersebut. Ia mengatakan, sebagai pengendara yang mematuhi tata tertib berlalu lintas, hendaknya mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang di jalan tersebut. Dan kepada dinas terkait sekaligus instansi terkait hendaknya kembali menegaskan status jalan tersebut. “Jika pengendara dibolehkan untuk berlawanan arah, tolong diperbesar kembali jalan itu, agar tidak terlalu sempit. Karena keberadaan jalan itu, tidak pernah sepi. Bahkan, setiap harinya sering diseruduk oleh pengendara berlawanan arah,” katanya. o
Rabu, 13 Februari 2013
Bertanya Kepada Orang yang Mempunyai Kapasitas, Itu Penting Oleh : Mahmud Alfikri Kritik dan saran. Ibarat dua sisi mata uang. Jika anda berani mengkritik, anda harus bisa memberikan saran. Sebab yang mengkritik lebih tahu apa yang kurang dan tentunya lebih tahu solusi untuk mengurangi apa yang kurang itu. Jadilah pengkritik yang mencerdaskan, bukan pengkritik yang justru membuat orang yang anda kritik menjadi tambah bingung. Seringkali saya menemukan orang-orang yang pandai mengkritik karya orang lain. Kritikannya panjang lebar. Bahkan menyalahkan karya yang telah dibuat orang lain. Namun sayang, kadangkala kritikannya itu berujung pada kebingungan. Pasalnya orang yang mengkritik itu tak memberikan saran yang benar-benar memadai. Belum lagi yang mengkritik adalah orang yang tidak mempunya kapasitas di bidangnya. Mengkritik tidak seharusnya sembarang mengkritik. Bahkan orang yang mengkritik pun harus punya kapasitas. Saya ingat tulisan Yusriadi di Borneo Tribune tahun 2012 lalu. Dalam tulisannya beliau menceritakan seorang mahasiswa yang kebingungan dengan skripsinya akibat terlalu banyak bertanya kepada orang yang tidak mempunyai kapasitas. Mempunyai kapasitas maksudnya orang yang benar-tahu masalah skripsinya, terutama dosen pembimbing. Pasalnya jika ingin menulis skripsi bukan bertanya kepada orang lain, melainkan bertanya kepada dosen pembimbing. Itulah fungsi dan tugas dosen pembimbing. Belum lagi, banyak bertanya maka akan menimbulkan berbagai opini. Tiap orang memiliki pandangan dan opininya masing-masing. Saya juga pernah mendapatkan kasus yang sama yang pernah dialami oleh teman saya yang beda jurusan. Katanya ketika ingin menulis prosposal skripsi ia mengalami hambatan akibat banyaknya kritikan yang diberikan oleh beberapa dosen. Sebab sebelumnya ia bertanya ke banyak dosen yang dikenalnya di jurusannya. Akibatnya ia pusing sendiri. Padahal setahu saya tiap jurusan memiliki dosen yang telah ditentukan oleh pihak jurusan untuk meng-ACC-kan judul proposal. Jika teman saya itu langsung menghadap kepada dosen yang ditunjuk itu, sudah pasti tentu tidak akan mengalami hal-hal yang membingungkan yang pada akhirnya menghambatnya untuk mempercepat dalam penulisan skripsi. Begitu juga pesan yang disampaikan oleh Alquran “Bertanyalah kepada orang yang lebih mengetahui jika kalian tidak mengetahui”. Ya, bertanya kepada orang yang memiliki kapasitas agar tidak salah dalam mendapatkan masukan. Begitu juga jika ingin bertanya mengenai apapun. Jika ingin tahu resep membuat roti, maka bertanyalah kepada orang yang ahli membuat roti. Bukan malah bertanya kepada orang yang ahli dalam membuat rumah. Jika ingin membuat roti tapi bertanya kepada pembuat rumah, yang ada rotinya berbahan dasar dari alatalat bangunan seperti semen dan pasir.
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK, KB 4058 LJ NK: MH1JBE113BK204635 NS: JBE1E-1204907 AN: THOMAS AQUINAS, S.Sos Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
STNK, KB 5082 LG NK: MH1JBC125AK144563 NS: JBCIE-2146020 AN:JEPRIDIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
HO TEL HOTEL
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Siswi MTS.Al-Jihad Pontianak Antusias dalam Menulis Oleh Yuniarsih Guru MTs Al-Jihad, Pontianak SAYA sangat senang sekali karena pada tanggal 5 Februari-2013 anak-anak Mts.Al-Jihad Pontianak kedatangan para anggota Club Menulis, STAIN Pontianak, yang akan mengarahkan anak-anak untuk senang menulis. Kedatangan Club Menulis ini mendampingi siswa siswi MTs.Al-Jihad menghasilkan karya. Siswa dan siswi diajari para kakak dan abang untuk menulis cerita, mengembangkan bakat mereka agar lebih maju ke depannya. Saya bangga siswi saya yang bernama Ikrima sudah menunjukkan kebolehannya dalam menulis. Itu menunjukkan bahwa siswi dan siswa Al-Jihad tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain. Walaupun sekolah kami sekolah swasta yang berada di dalam gang kecil —yang mungkin kebanyakkan orang tidak tahu bahwa di belakang Pasar Dahlia ada sekolahan pesantren, tetapi karya mereka bisa diperlihatkan. Saya sebagai guru ingin membantu murid-murid dalam mengembangkan bakat mereka, bakat yang sebenarnya mereka miliki — hanya
Opini
Siswi MTs Al-Jihad sedang serius menulis saat acara Kampanye Kepenulisan oleh Club Menulis di sekolah tersebut pekan lalu. Sebanyak 40 karya dihasilkan dan akan diterbitkan menjadi buku. FOTO Yusriadi/Borneo Tribune caranya?” Sayapun menjelaskan, dengan kita menulis, tulisan kita bisa masuk koran, bahkan foto kita. Saya selalu memberikan motivasi bagi mereka agar terus menulis.
sampai detik ini belum dikembangkan. Saya berpikir apa yang bisa saya perbuat bagi sekolah saya, bukan apa yang bisa sekolah berikan buat saya. Saya hanyalah guru biasa di sini, saya hanya ingin anak-anak maju lebih baik dari pada murid-murid yang sudah-sudah. Saya sangat senang membantu anak-anak dalam mengembangkan diri.
MTs.Al-Jihad harus maju ke depan walaupun sangat susah rasanyampempersatukan persepsi yang berbeda antara pondok pesantren dengan MTs. Saya sangat senang dengan anak-anak yang mau maju, mau berubah ke arah yang baik. Senang rasanya bisa membantu mereka maju. Dengan adanya tim penulis yang
datang ke sekolah, saya setiap mengajar tidak lupa mengingatkan anak-anak untuk meluangkan waktu dalam menulis. Membuat puisi dan membaca. Mereka senang saya katakan pada mereka karena tulisan mereka akan dibuatkan menjadi sebuah buku. Tugas saya sekarang bertambah sedikit, selain mengumpulkan puisi-puisi
yang dibuat anak-anak, cerita dan puisi-puisi mereka pun saya tempel di mading sekolah. Sudah 3 minggu ini mading diisi dengan tulisantulisan mereka. Bahkan foto mereka yang masuk koran pun sudah saya pajang di mading. Mereka sangat bangga. Ada beberapa anak bertanya, “Kok bisa teman-teman masuk koran Bu, bagaimana
*** Siswa-siswi kelas VII B setiap minggunya saya tekankan untuk terus menulis, membuat puisi. Saya rasa mereka semuanya mampu dalam menulis mengekspresikan apa yang ada pada diri mereka. Saya selalu menekan kan pada mereka dengan kata MAMPU, kita mampu melakukan apa yang kita inginkan, kalau kita mau. Kita sanggup, kita mampu, bahkan kita dapat melakukan hal yang sebenarnaya tidak orang sangka-sangka. Maka dari itu katakan mampu, bisa, jangan pernah putus asa. Terus mencoba maju ke depan jangan melihat ke belakang.
Menghidupi Keluarga Lewat Tulisan
Oleh: Markamah Uswatun Hasanah Tulisan adalah salah satu karya yang dibuat oleh seseorang yang keluar dari pikiran kemudian diterapkan dalam sebuah tulisan hingga menghasilkan sebuah karya yang bisa dibaca banyak orang. Atas karya seseorang bisa menghasilkan sebuah penghasilan. Memang bisa dimuat atau tidak dimuatnya karya seseorang tidak bisa diwujudkan dengan berapa besar penghasilan yang didapatkan, melainkan bagaimana hasil karya yang sudah diciptakan itu dengan baik dan memuaskan banyak orang. Tidak mudah untuk menciptakan sebuah tulisan. Butuh pikaran yang tenang untuk mewujudkan sebuah ide yang bisa menyentuh para pembaca jika membacanya. Tidak banyak orang yang menghasilkan sebuah tulisan dengan sempurna. Sepandai-pandai orang membuat sebuah tulisan, pasti selalu ada hal-hal yang kurang dari tulisan tersebut. Soal tulis menulis sudah tidak asing lagi didengar bagi orang yang sudah puas mengenyam pendidikan. Selalu berkaitan dengan soal tulis menulis. Tetapi tidak
KEHILANGAN STNK, KB 3329 LK NK: MH1JBE115BK282754 NS: JBE1E-1283146 AN: KUINA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN STNK, KB 4014 LJ NK: MH1JF5127BK331336 NS: JF51E-2310250 AN: HENDRIANUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN STNK, KB 3577 LI NK: MH1JF5126BK072421 NS: JF51E-2068199 AN: AKIAT Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN STNK, KB 2279 LH NK: MH1JBC125AK192712 NS: JBC1E-2188790 AN: SAIDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
semua orang bisa mencurahkan apa yang sudah menjadi sebuah ide kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan. Harus banyak ide dan langsung dibuat sebuah tulisan jika ada muncul ide baru agar menjadi karya dan berguna. Susah jika ingin menulis tidak memulai dengan membiasakan untuk terus berkarya dan menulis apa yang ingin kita utarakan kepada pihak pembaca nantinya. Dalam menulis tidak bisa langsung dengan mengedit atau membetulkan tulisan. Tulis saja apa yang ingin ditulis dan terus menulis. Jangan berhenti, karena jika berhenti akibatnya akan fatal. Ide yang keluar pasti akan hilang dengan sekilas. Karena timbulnya ide itu akibat kita yang terus berfikir sehingga timbul dengan sendirinya ide tersebut. Ada ide langsung ditulis dan dikembangkan. Maka akan terwujud tulisan yang diinginkan. Wajar saja jika tidak banyak orang yang suka berkarya lewat tulisan, karena mereka anggap tulisan itu adalah hal yang biasa saja. Ide akan terus berkembang dengan seksama dan akan terus ada, dan muncul ide-ide terbaru bagi seorang penulis. Oleh karenaya, berkarya lewat tulisan bukan hanya sebagai inspirasi, kesenangan, hobi, tetapi juga bisa menjadikan sebuah penghasilan. Lewat karyalah orang bisa menilai sebuah tulisan. Masalah hasil karyanya seper-
KEHILANGAN STNK, KB 4403 LK NK: MH1JBE118CK336209 NS: JBE1E-1327941 AN: DOMINIKUS SUDAK Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN STNK, KB 3563 LF NK: MH1JF221X9K221458 NS: JF22E-1223639 AN: AMATOR LIBERTUS, A.Md Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN STNK, KB 3954 LF NK: MH1JBC112AK591892 NS: JBC1E-586859 AN: LINDAH Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
ti apa nanti dikatakan apa oleh pembaca, jangan selalu pesimis, anggap saja omongan orang tersebut adalah masukan bagi penulis untuk terus maju dan berjuang mewujudkan gagasan dan mengutarakan informasi dan ide yang tidak bakal tidak ada habisnya. Selain memberikan informasi bagi membaca, seseorang yang sudah mencoba menyukai membaca karya orang lain yaitu tulisan, mulai dari situlah timbul ideide yang bisa diungkapkan lewat tulisan nantinya. Tidak ada kata tidak bisa jika ingin belajar dan terus belajar dalam mengungkapkan pikiran yang ada dalam otak. Tuhan sudah menciptakan otak manusia itu berguna untuk berfikir. Bagaimana cara mengelola otak ini menjadi lebih bermanfaat dan bisa mengahsilkan sesuatu dari yang diciptakan. Hilangkan kata bodoh dalam dunia ini, tidak ada orang bodoh di dunia ini, hanya saja orang yang tidak ingin berusaha dengan maksimal atas apa yang dimilikinya saja belum beruntung dan belum ada kemauan untuk
menyemangati hidupnya dalam berusaha yang lebih maju. Anugerah terindah jika bisa menghasilkan karya, dan karya itu bisa dibaca banyak orang adalah kepuasan tersendiri buat orang yang terus berkarya. Tidak ada paksaan dalam mewujudkan sebuah karya, akan terdorong dengan sendirinya dalam mengelola sebuah tulisan menjadi lebih baik hingga banyak dibaca orang. Untuk itu keberagaman tulisan itu adalah karya terbesar untuk memajukan masyarakat lebih makmur. Karena karya yang sudah dibaca otomatis bisa menjadi pelajaran tentang apa yang sudah terjadi. Tulisan tercermin dari kejadian yang memang sudah nyata untuk dipaparkan dalam karya. Karena tanpa adanya fakta dan pelajaranpelajaran lain yang mendukung tidak akan tercipta sebuah karya. Tinggal ada kemauan atau tidak untuk membuat sebuah karya. Jika orang sudah senang menikmati dengan berkarya lewat tulisan, maka dengan mudah untuk menciptakan tulisan baru. Akan lebih menyesal
jika ide yang terlintas dalam benak tidak langsung ditulis, maka akan tertinggal ide cemerlang yang baru saja timbul. Itulah gunanya sebagai seorang penulis untuk selalu membuat catatan-catatan kecil untuk mengingat ide. Karena pikiran manusia itu sangatlah terbatas. Tidak bisa langsung merekam apa yang ada dalam pikirannya untuk dikeluarkan dan diingat kembali. Perlu ditindak lanjuti dengan segera agar semua catatan hasil pikiran tidak hilang dan susah untuk diingat. Gagasan yang keluar dalam otak manusia sangatlah beranega ragam. Tidak semua manusia berfikir yang sama. Pasti selalu ada ide yang berbeda-beda. Apapun hasilnya, pasti akan berbeda meskipun diberikan gambaran yang sama. Begitu besarnya ciptakan Yang Maha Kuasa dalam memberikan otak masing-masing manusia berbeda. Itulah gunanya, apakah dari ciptaan yang sama itu tinggal manusianya saja yang mengola pikirannya dengan maksimal. Jika bisa berfikir dari otaknya dibuat dan dicurahkan dalam tulisan, maka hasilnya adalah tulisan yang bisa dibaca oleh semua orang. Tetapi dalam lingkup menghidupi keluarga lewat tulisan ialah sebuah usaha yang bisa dikembangkan dan lebih banyak menfaatnya. Selain memberikan informasi juga bisa memberikan nafkah kepada keluarga. Tidak ada masalah lewat tulisan menghasilkan karya guna mendapatkan sebuah penghasilan. Memang ditugaskan sebagai seorang penulis, wajib dalam bekerja harus terus menulis dan menulis. Tidak ada ide yang lain selain membuat ide-ide baru dan pandai mengolah kata-kata agar membuat tulisannya menarik pembaca. Tidak bisa menutupi kemungkinan lagi banyak orang yang berkarya lewat tulisan untuk meng-
hidupi keluarga. Karena tulisan memang perlu untuk diberikan sebuah timpal balik dari tulisannya. Untuk mengeluarkn sebuah ide adalah karya terbesar di dunia. Dan itu tidak bisa dihargai dengan apapun juga. Sangat resmi jika ide itu perlu untuk terus dikembangkan. Tidak semua orang bisa mengeluarkan ide yang bisa bermanfaat buat banyak orang. Pembaca yang baik juga harus bisa memberikan masukan-masukan yang lebih bisa membangun dan menciptakan tulisan tersebut menjadi lebih maksimal. Bagaimana cara membuat sebuah tulisan yang baik adalah untuk terus berkarya dan tidak terhenti-hentinya belajar menulis. Orang besar yang sudah banyak menghasilkan sebuah tulisan itu juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar menuangkan tulisannya dalam sebuah buku hingga dibuat sebuah film. Karya-karya tulisan bisa memberikan banyak manfaat, bukan hanya sekedar sebuah tulisan saja. Untuk itu terus berusaha dalam memberikan tulisan terbaik agar dibaca orang memang butuh usaha keras. Jangan sebagai salah satu tujuan lewat tulisan untuk memenuhi kebutuhan yang harus dan selalu cukup untuk menghidupi kehidupan. Tetapi memang ingin terusmenghasilkan karya. Para penulis yang bisa menghasilkan karya-karya yang luar biasa, harus terus untuk membuat karya-karya yang terus maju dan baru. Karena dengan tulisanlah karya bisa dibaca seumur hidup oleh siapapun. Sebagai panduan bacaan yang bermanfat untuk banyak orang yang ingin membacanya. Karenanya curahkan segala pikiran untuk menimbulkan ide yang dituangkan dalam tulisan merupkan karya yang belum tentu ada dalam pikiran dan dibuat orang lain. Untuk itu perlu terus berkembang para penulis memberikan ide agar memanfaatkan pikirannya untuk berkarya. Lebih banyak terdokumentasi dengan jelas hasil karya yang dihasilkan semakin bagus, serta bermanfaat bagi orang banyak.
Sekadau Borneo Tribune
Rabu, 13 Februari 2013
8
Moment Imlek 2564 Bupati Sekadau Sambangi Kediaman Wagub Kalbar Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Momen silahturahmi pada hari raya besar agama seperti Natal, Idul Fitri dan Imlek biasanya dimanfaatkan oleh setiap masyarakat atau umat untuk saling berkunjung dari rumah ke rumah. silahturahmi tersebut diyakini memberikan doa dan harapan kepada keluarga, teman, kerabat yang merayakan hari besar agama tersebut. Hal itulah yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sekadau pada hari raya Imlek 2564 di rumah dinas Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Cristiandy Sanjaya, Senin (11/2). Tampak hadir juga Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Rombongan menuju ke rumah dinas sekitar pukul 13.30, dikawal Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Sekadau. Tampak wakil Gubernur Christiandy Sanjaya dan istrinya sudah menunggu rombongan sembari menyalami mereka satu persatu.
Rombongan Bupati dan wakil Bupati Sekadau disambut dengan ramah oleh panitia yang bertugas menerima tamu. Simon Petrus dan Rupinus tampak lebih santai mengenakan kemeja duduk di meja bundar barisan depan bersama Wagub Christiandy Sanjaya. Di kursi yang sama duduk juga mantan Kapolda Kalbar, LTobing. Rombongan yang lain membaur bersama masyarakat kota Pontianak khsususnya dan Kalbar umumnya. Rumah dinas hari itu saat tampak ramai dikunujungi oleh masyarakat dari berbagai latar belakang, suku dan agama. Dalam kesempatan tersebut, Simon Petrus mengucapkan selamat hari raya Imlek kepada Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya. "Semoga di tahun ular ini, semua rencana niat baik bapak dan ibu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan selalu diberikan kesehatan dan rejeki. Saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah mengucapkan selamat hari raya Imlek kepada seluruh masyarakat Tionghoa. Gong Xi Fa Cai," tutur Simon. o
Bupati dan rombongan menyambangi kediaman Christiandy Sanjaya Wakil Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak, pada ajang perayaan Imlek 2564, Senin (11/2) FOTO Hartono/Humas
Kadus Selalong II Usulkan Pembangunan SMP Baru Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Warga di Dusun Selalong II, Desa Selalong dan sekitarnya ingin sekali memiliki Sekolah Menengah Pertama di daerah mereka. Aspirasi
pembangunan SMP ini sudah mereka sampaikan ke Anggota Komisi D DPRD Kalbar yang membidangi pendidikan, Martinus Sudarno, dalam agenda reses Anggota DPRD Kalbar pekan lalu. "Kami harapkan Bapak
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Martinus Sudarno bisa memperjuangkan pembangunan SMP di daerah kami," ujar Kepala Dusun Selalong II Bernadus Lapi di Balai Desa Selalong II, belum lama ini. Aspirasi yang disampaikan Lapi sudah sejak lama menjadi pergumulan warga sekitar. Hingga kini di daerah Selalong II baru ada SD dan tidak ada sekolah SMP lanjutan yang terjangkau jaraknya. Sedangkan untuk SMP, para pelajar yang ada di Dusun Selalong II dan sekitarnya harus menempuh jarak yang jauh sekitar 7 kilometer untuk bersekolah. "Kalau ke Kota Sekadau, harus menempuh jarak sekitar 7 km untuk sekolah. Sedangkan kalau sekolah ke Rawak juga lebih jauh. Makanya kita harapkan ada SMP di sini," ujar Lapi. Menanggapi aspirasi Kadus Selalong II tersebut, Martinus Sudarno menje-
laskan pembangunan unit sekolah baru untuk tingkat SMP bukan hal yang mudah. Ada beberapa proses yang harus dijalankan, mulai dari studi kelayakan dan kemampuan mengukur keuangan daerah. Kendati begitu, Darno berharap masyarakat tidak patah semangat, dan terus berjuang. Keinginan itu harus diperjuangkan bersamasama, saling koordinasi antar pengurus dusun, Pemerintah Desa, kecamatan dan Pemerintah Daerah. "Kita harapkan aspirasi ini dimasukkan dalam Musrenbangdes untuk dan diusulkan kepada Pemerintah Daerah lengkap dengan proposal permohonan," jelas mantan guru ini. Soal besarnya biaya pembangunan gedung SMP, Martinus Sudarno berpendapat hal itu masih bisa disiasati. Strateginya adalah dengan cara membuat sekolah satu atap (satap). "Nanti SMP-nya bisa digabungkan dengan SD," sarannya. o
Suasana Imlek Aktivitas Pasar Sekadau Masih Sepi Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pasar Sekadau masih tampak sepi pasca perayaan Imlek 2564. Tampak, kemarin (12/2), sejumlah toko penjual barang-barang sembako, barang elektronik dan alat-alat mesin milik warga Tionghoa masih tampak tutup. Tampak di Jalan Irian, Desa Sungai Ringin, toko yang menjual barang bangunan juga masih belum melayani konsumen, karena toko masih tampak tutup. Di Jalan Merdeka Timur, toko penjual barang bangunan, barang kelontong, dan distro pakaian milik warga Tionghoa juga tampak belum ada aktivitas. Informasi yang diperoleh beberapa pedagang yang notobene warga Tionghoa mengabarkan mereka akan kembali melayani konsumen hari ke tiga Imlek atau Rabu hari ini (13/
2). "Mungkin besok atau lusa kita sudah buka toko," kata Ati, pemilik toko kelontong di Pasar Sekadau. Di pasar Sekadau masih terasa suasana imlek. Warga China yang sebagian besar tinggal di Komplek pasar Sekadau masih merayakan Imlek bersama keluarga mereka. Seperti keluarga Akiong, satu dari keluarga Tionghoa di pasar yang masih sibuk melayani tamu asal Sekadau maupun luar Sekadau. Kendati aktivitas pasar terasa sepi dari biasanya, namun warga tak merasakan pengaruh yang terlalu berarti. Sebab, pasar sayur masih beraktivitas seperti biasanya dan keperluan sembako lainnya masih dapat dijumpai di sejumlah minimarket yang tersedia di Kota Sekadau. "Keculi Lebaran baru kita ndak jualan, kalau libur Natal dan Imlek kita masih jualan," kata Aliah salah satu pedagang sayur di Komplek Pasar Sayur. o
Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM menyalami tim penguji setelah dinyatakan lulus ujian S2 Magister Managemen Universitas Tanjungpura Pontianak, Jumat (8/2). FOTO Istimewa
Sekda Sekadau Sandang Gelar S2 Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Sekretaris Daerah Kabupaten SekadauYohanes Jhon, merasa lega setelah dinyatakan lulus oleh tim penguji pada saat ujian tesis di kampus Magister Managemen Universitas Tanjungpura Pontianak, Jumat (8/2) pekan kemarin. Tim penguji ujian terdiri dari Hardi Smith Sianipar SE MM (pembimbing), Ilzar Daud SE MSi (penguji) dan Dr Endang Dhamayantie SE MSi (penguji). Kini Mantan Asisten Bidang Pemerintahan, Ekonomi dan Sosial Setda Kabu-
paten Sekadau ini resmi menyandang sarjana Magister Managemen. "Semua prosesesnya sudah selesai, sekarang tinggal menunggu waktu pelaksanaan wisuda nya lagi," ujar Mantan Camat Beduai, Sanggau ini. Pria yang lahir di Jirak Tiang Tanjung Kabupaten Landak, 8 Februari 1975 itu juga mengakui merasa lega, karena pelaksanaan ujian tesisnya bersamaan dengan hari ulang tahunnya yang ke-56. "Saya boleh merasa bersyukur, dihari ulang tahun saya yang ke-56 ini. Saya juga boleh menyelesaikan studi pada program magister managemen, ini adalah suatu hari yang sangat ber-
sejarah buat Saya dan keluarga," tuturnya. Dia mengatakan tesis yang dibuatnya, berjudul pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau tidak mengalami kesulitan berarti. Keberhasilan itu, lanjut Alumni Institut Ilmu Pemerintah Dalam Negeri ini adalah berkat dukungan dari semua pihak, rekan-rekan kerja dan Keluarga. "Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya merasa didukung, sehingga proses studi ini bisa berjalan dengan baik, dan akhirnya bisa selesai. Meski melalui proses yang lumayan
panjang," ujarnya. Menurut Jhon, studi yang ditempuhnya selama kurang lebih dua tahun adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Selani untuk memberikan motivasi bagi anak-anak agar termotivasi untuk belajar kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Sekolah ini tidak mengenal usia tua, muda. Sekarang bagaimana kita sebagai orang tua bisa memberikan motivasi kepada anak-anak agar mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, apalagi pendidikan menjadi satu hal yang sangat berguna untuk masa depan yang lebih baik," tandasnya. o
Rabu, 13 Februari 2013
Sintang-Melawi
Borneo Tribune
Benarkah Pasar Inpres Sengaja Dibakar? DESAS-desus adanya unsur “kesengajaan” dibalik musibah terbakarnya 212 blok di Pasar Inpres Sintang akhirnya mencuat ke permukaan. Hal ini diungkapkan oleh tokoh muda Sintang Daniel Setiawan , Selasa (12/2). “Kejadian ini cukup meresahkan masyarakat, yang jelas banyak pedagang yang merugi. Apalagi diantara mereka tidak ada satupun yang memiliki dan memegang polis asuransi. Ini sesuatu yang sangat janggal dibalik kebakaran ini, dan diduga
Daniel Setiawan Tokoh Muda Sintang Foto Endang Kusmiyati/Borneo Tribune
ada sabotase dibalik rencana renovasi Pasar Inpres Tanjung Puri. Jangan-jangan ada permainan kontraktor
yang tidak sehat hanya demi mengejar target”, ungkapnya. Daniel mengatakan bahwa dibalik terjadinya kebakaran pasar inpres tersebut banyak pertanyaan yang timbul dan justru indikasi dugaan kesengajaan tersebut makin menguat. Menurutnya indikasi ada pihak tertentu yang melakukannya pembakaran pasar tersebut. “Maka pemerintah daerah harus segera membentuk pansus untuk mengambil tindakan dan menemukan langkah yang tegas, tepat dan bijak merunut akar permasalahan yang ada. Sehingga masalah ini bisa selesai,”
ujarnya. Menurutnya pemerintah daerah bersama instansi terkait harus segera menangani masalah ini,
“
Mereka perlu solusi yang bijak dalam hal ini
“
Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang
agar bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan justru menambah kerugian para pedagang. “Mereka perlu solusi yang bijak dalam hal ini,” ujar Danil.
Dituturkan Daniel, dua hari sebelum kebakaran telah ada pertemuan antara pedagang dengan Disperindag. Bahkan dana alur kas juga sudah ada sebesar Rp 7 miliar yang diperuntukkan bagi renovasi pasar. Jika pasar sudah ludes diamuk si jago merah maka otomatis pasar ini harus dibangun total dan jelas memerlukan anggaran yang lebih besar. “Jangan sampai terjadi pembangunan pasar ini baru separuh jalan tibatiba terhenti, karena telah banyak contoh proyekproyek bangunan yang ada di Sintang ini gagal, tidak tuntas, tidak layak, kurang strategis dan
bahkan tidak ada kabarnya karena salah satunya persoalan dana. Lalu pada akhirnya yang terjadi adalah saling lempar tanggungjawab. Ini yang tidak masyarakat inginkan,” tegasnya. Menurutnya selama ini selalu saja pihak PLN atau jaringan listrik yang dijadikan kambing hitam dalam berbagai kejadian kebakaran. Pansus yang dimaksudkan menurutnya harus mampu mengusut apa sebenarnya yang menjadi penyebab kebakaran pasar inpres tersebut termasuk bisa jadi ada tokoh yang harus bertanggungjawab dibalik musibah tersebut juga harus diungkap. o
Tingkatkan Peran Penyuluh Pertanian di Nanga Pinoh Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh TIDAK dapat dipungkiri bahwa penyuluh pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Untuk itu, Camat Nanga Pinoh, Aimolnija berharap agar peran penyuluh pertanian di Kecamatan Nanga Pinoh dapat terus ditingkatkan. Mengingat sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa demikian besar sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki implikasi penting dalam pembangunan ekonomi ke depan.
KKU Targetkan Jadi Lumbung Ikan Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang KEBERHASILAN sejumlah kelompok tani ikan keramba di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu (KKU) membuat lurah KKU optimis bisa menjadikan daerahnya sebagai lumbung protein khususnya jenis ikan. Apalagi para anggota kelompok tani kian kreatif membuat olahan pangan dengan bahan dasar ikan. “Saat ini di KKU ini ada sekitar 100 kelompok tani. Mereka telah menunjukkan kemampuan dan keberhasilan dalam melakukan budidaya ikan keramba. Mereka juga telah beberapa kali melakukan panen raya ikan selama 2 tahun terakhir dan membuat olahan pangan dengan bahan ikan. Sehingga bisa dijadikan oleh-oleh dan mempunyai daya tahan yang lebih lama,” kata Gusti Masri, Lurah KKU, usai menyaksikan panen ikan keramba oleh kelompok tani beranggotakan para ibu rumah tangga, Selasa (12/2). Gusti merasa optimis dengan peningkatan jumlah kelompok tani ikan keramba yang ditopang dengan bantuan dan bimbingan dari pemerintah. Maka ada keinginan untuk menjadikan wilayahnya sebagai lumbung ikan bisa tercapai. “Pemerintah telah memprogramkan peningkatan ekonomi kerakyatan salah satunya dengan keramba ikan ini. Maka kami harapkan agar setiap kelompok tani bisa lebih kreatif, inovatif dan sungguh-sungguh melanjutkan serta melaksana-
Gusti Masri Lurah KKU Sintang Foto Endang Kusmiyati/Borneo Tribune
Kadis pertanian, perikanan foto bersama anggota kelompok tani Puring. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune kan setiap kesempatan itu,” katanya. Tentu dengan terus bekerja keras untuk meningkatkan produktifitas melalui usaha budi daya ikan keramba. Sehingga KKU bisa menjadi andalan penghasil ikan dan bisa menjadi lumbung ikan. Minimal untuk kebutuhan masyarakat di Sintang. Sebagai lurah, dirinya mengaku sangat mendukung kegiatan para anggota kelompok tani yang beranggotakan para ibu rumah tangga tersebut. Ia bahkan memuji
para ibu rumah tangga itu merupakan warga yang kreatif dan inovatif serta jeli dalam melihat peluang usaha. Dengan menjadi petani keramba, menurutnya para ibu rumah tangga tersebut bisa mendapatkan tambahan penghasilan dan memiliki kegiatan yang lebih bermanfaat. “Ini hal positif yang perlu di contoh, karena yang mereka lakukan adalah upaya untuk meningkatkan taraf ekonomi yang bertujuan pada perbaikan kesejahteraan hidup,” tegasnya.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Sintang, Arbudin mengatakan panen ikan yang dilaksanakan di Kampung Sesar oleh kelompok tani Puring merupakan kegiatan panen yang ke dua kalinya. Panen raya ikan tersebut menurutnya menjadi bukti bahwa prospek budidaya ikan keramba sangat menjanjikan. Ia pun meyakinkan bahwa pangsa pasar ikan keramba juga sangat terbuka dan menjanjikan. “Panen ikan keramba ini merupakan bagian dari motivasi kepada masyara-
kat untuk terus berinovasi dalam menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis bagi keluarga dan masyarakat, dengan keberhasilan kegiatan ini sudah tentu sangat membantu perekonomian keluarga dan bernilai positif bagi semuanya,” katanya. Dibandingkan pada panen pertama, dikatakan Arbudin panen kedua pada kelompok tani Puring ini menunjukkan telah terjadi peningkatan dari sisi kuantitas. Pada panen pertama, satu keramba bisa menghasil-
KPK Investigasi Sprindik 'Palsu' Anas Urbaningrum JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya membentuk tim investigasi menyusul keberadaan Surat Perintah Penyidikan (sprindik) 'palsu' Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait kasus pembangunan sport center Hambalang, Jawa Barat, yang belakangan menuai polemik. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan tim investigasi bertujuan untuk menelisik lebih dalam apakah surat itu memang berasal dari instistusinya tersebut. "Pimpinan telah memerintahkan untuk membentuk tim
pertama untuk melakukan investigasi lebih dalam. Apakah dokumen itu berkaitan dengan KPK atau tidak," kata dia di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/ 2013). Tim investigasi ini dibentuk berdasarkan hasil rapat empat pim-
FO
TO
:N
et
pinan KPK yang digelar semalam. Rapat yang tidak dihadiri Ketua KPK Abraham Samad, karena sedang bera-
da di New Zealand ini memutuskan tim berasal dari Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat. "Sebelum itu kita hentikan dulu spekulasi yang berkembang yang belum tentu benar sampai kita menunggu hasil
dari tim," kata Johan meminta. KPK memang sedang diterpa isu miring yang bisa mengancam citranya sebagai lembaga independen akibat salah satu petingginya diduga telah menyebarkan sprindik untuk Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Surat ini menjadi polemik karena seperti menjawab desakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta KPK segera memberi kejelasan status Anas dalam kasus korupsi yang sedang ditangani mereka. (Net) o
kan hampir 400 kg ikan dan naik hampir 50 persen dengan rentang panen dapat dilakukan dalam tiga bulan sekali. Harga 1 kg ikan nila segar mencapai Rp. 35.000. “Tidak ada persoalan dalam pemasaran, karena kuota hasil ikan local saat ini belum mampu memenuhi permintaan dan kebutuhan pasar akan
9
daging ikan di Sintang. Jadi ini merupakan suatu peluang besar bagi petani ikan keramba untuk terus berupaya meningkatkan jumlah produksi ikan kerambanya,” katanya. Ketua Kelompok Tani Puring, Siti Laila (42) menuturkan, ikan nila yang dipanen ini berusia 3 bulan, dengan demikian panen ikan dapat dilakukan 4 kali dalam satu tahun. Usaha budi daya ikan keramba diakuinya telah memberikan nilai tambah ekonomi keluarga. “Bibit ikan nila ini adalah bantuan dari pemerintah daerah sebanyak 3000 ekor, satu keramba mampu menampung 500 ekor ikan. Dengan hasil produksi satu keramba bisa menghasilkan 300-400 kg ikan. Adanya kelompok tani ini memberikan semangat kebersamaan dan gotong royong bagi kami para ibu rumah tangga,” pungkasnya. o
“Di tangan para penyuluh pertanian inilah, para kelompok tani yang ada bisa dapat berkembang dan berhasil. Tentunya melalui pembinaan atau pendampingan yang intensif diberikan oleh para penyuluh itu sendiri. Baik penyuluh pertanian, perikanan, peternakan, penyuluh tanaman pangan dan lainnya,” kata Aimolnija, usai menghadiri rapat koordinasi bersama para penyuluh pertanian Kecamatan Nanga Pinoh di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sidomulyo, Selasa (12/2). Menurutnya penyuluhan pertanian merupakan pendidikan non formal bagi petani beserta keluarganya, dimana kegiatan dalam ahli pengetahuan dan keterampilan dari penyuluh lapangan kepada petani berlangsung melalui proses belajar mengajar. Penyuluhan bisa menjadi sarana kebijaksanaan yang efektif untuk mendorong pembangunan pertanian dalam situasi petani tidak mampu mencapai tujuan. Karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan. “Saya juga meminta agar para penyuluh juga dapat membuat monografi dan profil desa di wilayah kerjanya. Sehingga pemerintah mengetahui dengan jelas apa saja potensi yang dimiliki desa tersebut. Yang nantinya dapat dituangkan dalam usulan musrenbang tingkat kecamatan,” katanya. Lebih lanjut Aimolnija katakan kecamatan Nanga Pinoh memiliki 17 desa sehingga perlu pendampingan intensif dari pihak penyuluh. Lantaran setiap desa tersebut memiliki potensi yang berbeda-beda untuk dikembangkan. Dirinya juga sangat menyambut baik pertemuan antara kecamatan dengan para penyuluh pertanian di kecamatan Nanga Pinoh yang difasilitasi oleh pihak BPP dapat terlaksana. Rencananya pertemuan seperti ini akan dilakukan setiap dua bulan sekali. “Saya berharap komunikasi dan koordinasi antara pihak kecamatan dengan para penyuluh pertanian dan BPP dapat terjalin dengan baik dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pola kemandirian,” pungkasnya. o
Cegah Kualitas Proyek Asal-asalan Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Kabupaten Melawi terus berpacu diri dalam pembangunan demi mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Kalbar. Untuk itu, sebagian besar masyarakat meminta Pemkab agar 2013 ini dapat bersungguh-sungguh menerapkan good governance, mengingat hal tersebut tidak bisa di tawar-tawar lagi dalam otonomi daerah ini. Menurut salah seorang pemuda Melawi, Agung Prayogi, berbicara masalah proyek pembangunan di Kabupaten Melawi harus diawasi dengan baik oleh masyarakat dan pihak-pihak yang kompeten. Inti dari good governance adalah perbaikan kualitas pelayanan publik dan
peningkatan keadilan serta kesejahteraan rakyat. “Proyek 2013 sebentar lagi berjalan, sudah semestinya masyarakat kita untuk mengawasi jalannya proyek tersebut, jangan sampai dalam pengerjaan proyek nantinya terkesan asalasalan. Ini yang tidak kita inginkan,” katanya. Masyarakat sangat berharap dan memberikan dukungan atas alokasi dana yang berpihak pada pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Seperti pemenuhan kebutuhan infrastruktur di bidang sumber daya air, jalan dan pemukiman. Program seperti pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan. “Tidak akan ada pemerintahan yang bersih dan bebas dari
korupsi apabila sistem manajemen pemerintahan tidak di tata sesuai dengan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik,” katanya. Konsekwensi dari harapan ini, terang Agung tentunya dengan mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan kemampuan aparatur kita dengan memilih aparatur yang tepat untuk kegiatan yang tepat dalam arti yang luas mampu menterjemahkan tujuan pimpinan secara obyektif. “Melawi memiliki visi pembangunan. Yakni, mewujudkan Melawi sehat, Melawi terang, Melawi lancar, Melawi cerdas serta Melawi kuat. Tinggal, bagaimana para kepala SKPD saja yang mengimplementasikan agar dapat terwujud,” katanya. o
Kapuas Hulu
Borneo Tribune
Rabu, 13 Februari 2013
10
Ratusan Rumah di Silat Hilir Terendam Banjir Timotius Borneo Tribune, Putussibau
Belum Sempat Pulang ke Jawa Tiga Pelaku Curanmor Ditangkap Timotius Borneo Tribune, Putussibau SUDAH jatuh tertimpa tangga, itulah peribahasa yang tepat untuk Eko (22) Mustagfirn Asoro dan Slamet Riyat, pelaku pencurian motor (Curanmor). belum sempat menjual dua buah sepeda motor curiannya,untuk dijadikan ongkos pulang ke Jawa, ketiga pelaku ini berhasil ditangkap Polres Kapuas Hulu. Ketiga pelaku terpaksa melakukan aksi pencurian dua buah sepeda motor jenis Mio,di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Diponegoro. Setelah pulang menjadi TKI di Malaysia, ketiganya sempat menjadi tukang parkir di RSUD Putussibau tersebut. Karena ingin pulang kampung halaman tak ada ongkos, ketiganya melakukan pencurian tersebut. “Para pelaku ini kita tangkap di daerah Sejiram, saat dilakukan razia kendaraan. Pelaku ini berusaha menerobos petugas. Kami kejar,
pelaku terjatuh, sempat melarikan diri kehutan. Setelah dibantu masyarakat kerjasama dengan petugas akhirnya pelaku berhasil kita tangkap,” tutur AKBP Dhani Kristianto, Kapolres Kapuas Hulu, kepada sejumlah awak media, Selasa (12/2). Menurut Dhani, kronologis kejadian tersebut terjadi pada 4 Febpruari 2013 sekitar pukul 20.00 wib. Tri Hastuti Septiana yang merupakan seorang perawat kontrak RSUD Putussibau, menggunakan sepeda motor jenis Mio piket di RSUD Putussibau. Korban memarkirkan motornya di depan RSUD, namun keesokan harinya tanggal 5 Feberuari yang bersangkutan melihat tidak ada lagi motornya. Setelah mendapat laporan dari korban sekitar pukul 08.30, tanggal 5 Februari 2013, petugas Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu langsung melakukan olah TKP. Dari olah TKP tersebut petugas mencurigai tukang parkir, namun keti-
ga pelaku tersebut yang bekerja sebagai tukang parkir tersebut sudah tidak berada ditempat. Ketiganya sudah melarikan diri. Dikatakan, Dhani bahwa kemudian pihaknya melakukan pengejaran dan menggelar razia, sehingga akhirnya ketiga pelaku berhasil ditangkap, dan saat ini mendekam di pintu jeruji. Ketiganya akan dijerat pasal 363 ayat (3) da (4) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun. Sementara itu, Eko salah satu pelaku mengaku baru pulang dari Malaysia, di Malaysia dirinya bekerja sebagai kulibangunan dengan gaji 35 ringgit perharinya. Selama setahun setengah kemudian dirinya hendak kembali ke kampung halaman, namun ternyata uang yang dimilikinya hanya sampai di Kapuas Hulu. “Saya sangat menyesal mas, rencananya kami ingin pulang ke Jawa, tetapi ongkos kami tidak cukup. Sehingga terpaksa kami melakukan pencurian ini,” akuinya. o
Tampak salah satu rumah warga di Silat terendam banjir. FOTO: Istimewa putus. Landau Badai Kecamatan Silat Hulu sebanyak 120 buah rumah terendam 1 kolam arwana dan 10 kolam konsumsi hancur lahan pertanian 40 KK juga rusak. “Kami sudah melakukan pengecekan dan penilaian kerugian di lapangan, memang kondisi saat ini banjir merendam pemukiman rumah penduduk, serta lahan pertanian dan perikanan juga ikut terendam. Seain dari keempat desa tersebut,
Satu Orang Masih Buronan
BPKB, KB 5306 FD NK: MH8N125A8J-586169 NS: F405-ID-586587 AN: HERKULANUS KASIMAN AMBAU Dengan ini BPKB dinyatakan tidak berlaku lagi. TM
KEHILANGAN
TM
Ketiga kawanan perampok bersenjata yang berhasil diringkus Polres Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( l07.05 l07.55 l11.10 l14.35 l16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( l07.00 l07.55 l11.55 l15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( l07.30 l11.35 l15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( l08.00 l12.55 l17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
yang rusak lahan pertaniannya dikategorikan korban bencana dan dibantu dengan beras emergency relief di Disnakertransos Kabupaten Kapuas Hulu dan tentunya setelah data seluruh kecamatan terkumpul. Khusus untuk jalan dan jembatan yang putus jika memungkinkan diadakan penilaian kerugian dan kerusakan, kemudian baru dapat dilakukan perbaikan dengan menggunakan dana yang berkaitan
dengan kondisi tanggap darurat,” jelasnya. Gunawan berharap, masyarakat yang merupakan korban bencana tetap bersabar sebab pihaknya saat ini sedang melaporkan kondisi kejadian, dengan harapan segala jenis bantuan dapat terealisasi. “Harapan kita, Pemerintah Daerah secepatnya menindaklanjuti laporan kita ini, sehingga masyarakat bisa menerima bantuan,” tandasnya. o
Kawanan Perampok Silat Hilir Bersenjata Diringkus
KEHILANGAN
STNK & BPKB, KB 2811 FC NK: MH1JB51126K614154 NS: JB51E-1617675 AN: RITA HURING Dengan ini STNK & BPKB dinyatakan tidak berlaku lagi.
rata-rata wilayah Kecamatan Silat Hulu khususnya, terendam banjir,” ungkap Gunawan, Selasa (12/2). Menurutnya, kondisi bencana alam tersebut saat ini sedang dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat. “Biasanya untuk perumahan yang terendam secara keseluruhan termasuk KK
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70,
Timotius Borneo Tribune, Putussibau KAWANAN perampok bersenjata yang beraksi Kamis (24/1) lalu, di Sungai Munti Dusun Mekar Jaya, Desa Baru, Kecamatan Silat Hilir, akhirnya berhasil diringkus oleh Satuan Bareskrim Polres Kabupaten Kapuas Hulu. Dari empat kawanan perampok tersebut satu di antaranya masih menjadi buronan. Sementara itu dari tiga orang yang berhasil di-
tangkap tersebut satu orang terpaksa ditembak di bagian kaki kanan, karena hendak melarikan diri saat perjalanan menuju Kota Putussibau. Perampokan bersenjata tersebut baru pertama kalinya terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu di Kecamatan Silat. Aksi kawanan perampok ini sudah sering beraksi di sejumlah kabupaten di wilayah Kalimantan Barat di antaranya Kabupaten Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang dan di Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu para pelaku juga sudah sering keluar masuk pintu jeruji akibat perbuatan yang sama. 3 Perampok yang berhasil ditangkap yaitu Akbarudin alias Samsudin yang tinggal di Jalan Adi Sucipto KM 112 RT 05/RW 03 Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya atau di Desa Loka Jaya Kecamatan Tanah Pinoh/ Kota Baru Kabupaten Melawi. Samuki Bin Pusiman beralamat di Jalan Tri Tura No 25 A Kecamaatan Pontianak Timur Kodya Pontianak. Tersangka selanjutnya, Andi Yanto alias Adi alias Dody di Dusun Landau Siling Desa Siling Permai Kecamatan Nanga Sayan Kabupaten Melawi . Sedangkan Mandung yang berada di Kabupaten Melawi belum berhasil ditangkap, hingga saat ini masih menja-
di buronoan Polres Kapuas Hulu. AKBP Dhani Kristianto, SIK Kapolres Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan bahwa dalam menjalankan ak-
“
Jadi satu orang laku pelaku atas nama Mandung di Kabupaten Melawi belum berhasil ditangkap dan sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. Saya yakin dalam waktu dekat ini juga akan berhasil ditangkap, sebab sudah ada titik terang
“
Ketiga pelaku beserta dua buah sepeda motor curiannya, sudah mendekam di Polres Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune
Dari hasil peninjauan langsung Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu kelokasi banjir tercatat ratusan rumah warga di Kecamatan Silat Hilir dan Kecamatan Silat Hulu terendam bajir. Bahkan lahan pertanian, perikanan dan sejumlah fasilitas umum lainnya juga ikut terendam dan akses jalan terputus. Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan untuk di Desa Nanga Nuar Kecamatan Silat Hilir tercatat sebanyak 150 rumah warga terendam, Gedung sekolah satu buah dengan kondisi buku-buku pelajaran hancur, listrik tidak menyala dan akses jalan terputus. Sedangkan untuk Nanga Dangkan Kecamatan Silat Hulu sebanyak 300 rumah warga terendam, 55 buah ruamh dalam keadaan memprihatinkan, peternakan 12 ekor babi, 150 ekor ayam mati, 1 kolam arwana dan 10 kolam konsumsi hancur Lainnya, 90 KK lahan pertaniannya rusak, satu gereja dan satu masjid terendam. Khusus di Nanga Luan Kecamatan Silat Hulu sedikitnya 130 rumah warga terendam, 1 kolam arwana, 10 kolam konsumsi hancur, lahan pertanian 30 KK rusak, akses 3 jembatan desa ter-
sinya keempat kawanan perampok yang membawa senjata api ini tidak segan-segan melukai korbannya. Misalnya saat beraksi, Ardianto alias Akui yang merupakan korban perampokan, menderita luka tembakan dan tusukan benda tajam, mengakibatkan korban harus dirawat di rumah sakit. “Saat merampok mereka menggunakan speed boad, dan berbekalkan senjata api rakitan. Setelah melukai korban, pelaku berhasil membawa uang Rp 15 juta, emas 2 ons, 4 buah handphone, 1 buah senapan lantak, dan satu buah senapan angin, total kerugian korban sekitar
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
Dijual Bangunan
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/ hari) www.forecashier.com/ ID.000833 /SMS
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Peluang Bisnis
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi
CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris: 1 baris / hari Rp. 6.000,-
Rp 150 juta rupiah,” tutur Dhani. Namun, lanjut Dhani setelah pihaknya mendapatkan laporan dari korban tanggal 24 Januari 2013, tanggal 2 Februari 2013 Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu mendapatkan informasi tentang salah satu tersangka berada di Kota Pontianak. Petugas langsung melakukan pengejaran, setelah dilakukan pengejaran ternyata tersangka berada di Kabupaten Melwai. Hingga akhirnya pada tanggal 5 februari 2013 Satreskrim Polres Kapuas Hulu yang dipimpin langsung oleh AKP Olahaan Siahaan Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, berhasil menangkap Akbarudin Mat Sam Als Samsudin dan Adianto Als Arfat. Kemudian berdasarkan keterangan kedua tersangka satu orang pelakunya yaitu Samuki Bin Pusiman yang memiliki senjata api rakitan juga berhasil ditangkap. “Jadi satu orang laku pelaku atas nama Mandung di Kabupaten Melawi belum berhasil ditangkap dan sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. Saya yakin dalam waktu dekat ini juga akan berhasil ditangkap, sebab sudah ada titik terang,” ungkapnya. Dijelaskan Dhani, berdasarkan keterangan dari Polresta Pontianak Samuki pernah dipenjara selama 9 tahun akibat kasus pembunuhan dan perampokan di Mempawah. Sedangkan Ardianto juga pernah dipenjara 9 bulan, akibat kasusu pembobolan rumah di Melawi. “Ketiga pelaku terseut saat ini sudah kita tahan, namun untuk Akbarudin alias Samsudin terpaksa dirawat di RSUD Putussibau karena terkena timah panas. Pelaku saat itu berusaha untuk kabur, pura-pura buang air kecil, langsung kabur ke arah hutan, anggota saya sudah melakukan tembakan peringatan, namun tersangka berusaha kabur, akhirnya ya, timah panas mengenai kakinya,” jelas Dhani. Ditambahkan Dhani, ketiga kawanan perampok yang sudah berhasil ditangkap tersebut melanggar pasal 365 KUHP Ayat (2) ke 2 dan ke 4 yaitu pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 Tahun penjara. o
Teras Borneo Tribune
Rabu, 13 Februari 2013
PKB Buka Pendaftaran Calbub dan Cawabub KKR Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Partai Kebangkitan Bangsa tak ingin ketinggalan dengan partai lainnya yang telah membuka proses pendaftaraan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kubu Raya. DPC PKB Kabupaten Kubu Raya pun mulai membuka pendaftaraan untuk menjaring tokoh-tokoh, baik politik, masyarakat untuk diusung pada Pilkada September mendatang. Ketua DPC PKB Kabupaten Kubu Raya, Zainal Abidin mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dengan pengurus Lembanga pemenangan pemilu Kabupaten Kubu Raya untuk mempersiapkan balon bupati dan balon wakil bupati yang akan diusung pihaknya. Untuk mempersiapkan penjaringan tokoh-tokoh yang akan diusung, lanjut Zainal pihaknya akan membuka pendaftaran balon bupati dan balon wakil bupati Kubu Raya yang akan dimulai pada Kamis (14/2) sampai dengan Kamis (28/2) mendatang. “Pendaftaran ini terbuka untuk umum,” katanya, menggelar konfersi pers didampingi, Ketua LPP PKB, Janhari Ja'Far, dan
Ketua DPC PKB Kabupaten Kubu Raya, Zainal Abidin, didampingi oleh Ketua LPP PKB, Janhari Ja’far dan Sekertaris LPP PKB, Rudi Halek saat menggelar konfrensi pers pembukaan pendaftaran bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, Selasa (12/2).
Seketaris LPP PKB, Rudi Halek, Selasa (12/2). Zainal mengklaim bahwa hingga saat ini sudah ada beberapa kandidat calon bupati dan calon wakil bupati yang sudah menjalin komunikasi dengan pihaknya. Namun tidak jauh berbeda dengan partai lainnya, setiap balon yang mendaftar haruslah ditentukan sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan partai. Yakni balon yang mendaftar akan dibahas dirapat tingkat DPC dan LPP, yang selanjunya hasil rapat tersebut dibawa ke rapat kerja cabang. Yang pada akhirnya akan disurve mana calon-calon yang memang pantas dan tepat untuk diusung. Zainal menegaskan, pi-
haknya mememiliki kriteria untuk mengusung satu dari sekian banyak balon yang mendaftar nanti, yakni balon harus memiliki visi dan misi yang jelas, pro rakyat, dan memiliki program yang ditawarkan benar-benar memihak kepada kepentingan rakyat. “Hasil surve juga menentukan siapa balon yang akan diusung, karena elektabilitas sangat berpengaruh,” terangnya. Zainal mengungkapkan tidak dipungkiri memang saat ini selain ada beberapa calon yang sudah membangun komunikas, pihaknya juga telah membidik sejumlah tokoh untuk diusung. Dan untuk mensukseskan ambisi tersebut, dengan syarat yang harus dipenuhi maka
kemungkinan besar pihaknya akan berkoalisi dengan partai-partai lain. ““Karena kita memiliki dua kursi di DPRD, maka kemungkinan besar akan berkoalisi dengan partai sesuai dengan Undang-undang untuk mengusung minimal memiliki tujuh kursi. Tapi untuk sampai ke sana kita masih menunggu hasil surve,” ungkapnya. Selain membuka pendaftaraan balon bupati dan balon wakil bupati, Zainal menjelaskan pihaknya pun membuka pendaftaraan calon legislatif untuk Pemilu legislatif 2014 mendatang. Yang mana pembukaan sudah dimulai sejak satu minggu lalu dan terbuka untuk umum. o
Hampir 1000 Warga Pontianak Ikut Lomba Gaplek menghadapi lawannya. Banyak peserta yang belum bertanding menyaksikan Paryadi bermain. Paryadi terlihat sangat menikmati permainan malam itu, meskipun bermain gaplek baginya hanya sekedar tahu, tidak terlalu pandai. Selama permainan berlangsung, terlihat Paryadi gonta-ganti posisi duduk, kadang bersila, kadang juga duduk seperti jongkok menjadikan kedua kakinya sebagai alas duduk. Peserta lain yang menyaksikan tidak banyak bersuara, hanya ada suara kecil dari mereka yang menonton di sekelilingnya. Bahkan kadang senyap tanpa suara sedikit pun. Jumat malam lalu yang menjadi hari pertama Gebyar
Gaplek tersebut, halaman rumah dinas Wakil Walikota Pontianak yang dipasang tenda raksasa tersebut seakan kedatangan massa. Sebab, gebyar gaplek yang dilaksanakan diikuti lebih seribu peserta. Bahkan, ada sebagian peserta yang tidak sabar menunggu dipanggil memilih hanya menonton tidak ikut dalam lomba. Dari kegiatan tersebut, terjalin kebersamaan sesama pecinta gaplek. Lomba yang dikhususkan bagi warga Pontianak tersebut datang dari setiap kecamatan yang ada di Pontianak. Kepanitian yang bentuk juga berasal dari enam kecamatan. Saking banyaknya peserta yang ikut. Dari jadwal sebelumnya yang rencananya
akan dilaksanakan selama tiga hari. Harus mundur menjadi empat hari karena pertandingan tidak selesai. Akhirnya, Gebyar Gaplek berhadiah total Rp 10 juta tersebut berakhir Selasa(12/ 2)ÿ dini hari kemarin sekitar pukul 01.30. Di akhir kegiatan kemarin, Paryadi memberikan sedikit sambutan di hadapan peserta dan penonton yang masih bertahan meskipun sudah dini hari. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan maksud diadakannya lomba gaplek tersebut, yakni untuk mempererat dan saling kenal sesame pecinta gaplek. “Saya yakin, dengan kegiatan ini satu satu lain semakin menambah kawan. Yang tua kenal dengan yang
muda, begitu juga sebaliknya,” ujarnya. Paryadi juga merasa kaget dengan salah satu peserta lomba. Seorang remaja berumut 22 tahun menjadi finalis. “Ternyata anak muda juga suka gaplek, tak hanya yang tua,” ujarnya seraya bertanya usia anak remaja yang menjadi juara. ÿKe depannya tambah Paryadi, bila masih diberikan kesempatan dan waktu. Dirinya akan merencanakan tetap menggelar perlombaan gaplek. “Minimal tiga atau empat bulan sekali kita adakan kembali,” kata Paryadi seraya disambut tepuk tangan peserta yang masih bertahan di acara penyerahan hadiah sekaligus penutupan dini hari kemarin.
11
Komisi IX Godok RUU Keswa Karolin Margaret Natasa mengatakan meski selama ini ada perhatian secara kejiwaan. Tetapi hal itu belum komprehensif terintegrasi dan terpadu. Karena itu, pihaknya perlu menyusun permasalahan tersebut ke dalam UU Keswa terkait penanganan korbankorban akibat bencana tersebut. Sebab potensi trauma mendalam, terutama menimpa anak-anak dimana dalam fase kehidupannya mengalami goncangan emosional. “Ini sangat diperlukan, karena seringkali kita telat merespon dan selama ini penanganannya belum terpadu, termasuk dalam pembiayaannya,” jelas Karolin, Selasa (12/2) kemarin. Menurutnya, poin-poin yang penting dalam RUU Keswa tersebut, apakah sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah seperti yang telah berjalan saat ini di RS Jiwa. Namun demikian, lanjutnya, yang terpenting dalam RUU Keswa ini adalah sejauh mana partisipasi masyarakat yang perduli terhadap persoalan tersebut. “Mau dilihat, seberapa besar tanggungjawab masyarakat terhadap para pen-
derita sakit jiwa,” ucap dia. Seperti yang terjadi di Italia, dimana peran terbesar dalam penanganan orang sakit jiwa ada pada komunitas masyarakatnya. Sehingga penanganan bisa lebih komprehensif dan bahkan RS Jiwa di sana sudah dibubarkan. Karena dinilai tidak efektif. Dia mengatakan sebenarnya di Indonesia juga sudah ada komunitas untuk memberi perhatian dan tanggung jawab terhadap mereka yang sakit jiwa, namun belum banyak dan belum terprogram secara baik, itupun masih sebatas dalam komunitas keagamaan. “Jadi masih kontroversi, apakah orang sakit jiwa merupakan tanggung jawab pemerintah atau komunitas,” kata Karolin. Dia juga menambahkan di dalam RUU Keswa topik penting yang sedang dibahas adalah post trauma terhadap korban bencana. Baik alam maupun bencana sosial. Selain membahas pembiayaan dan program sosialisasi ke masyarakat setelah rehabilitasi di RS Jiwa terhadap pasien sakit jiwa. Sejauh ini, RUU Keswa di Komisi IX telah menjalani dua periode sidang dan sete-
lah sidang ke-3 yang direncanakan bulan depan, akan diundang pemerintah untuk sama-sama membahasnya. Produk UU Keswa rencananya diterapkan di seluruh Indonesia, dimana alasan utama adalah penanganan orang sakit jiwa bisa dilakukan secara terpadu dan menyeluruh. “Saat ini memang ada tanggungjawab pemerintah, di Direktorat Kesehatan Jiwa Kementrian Kesehatan, itu pun dua tahun lalu sempat mau dibubarkan, dilebur di direktorat lain, akhirnya DPR bersikeras itu harus tetap ada,” terang dia. Terkait RS Jiwa di daerah seperti RS Jiwa di Singkawang Kalbar, memang milik pemerintah setempat. Namun di dalam perkembangannya RS Jiwa malah membuka layanan kesehatan umum dan berkembang. “Tidak boleh begitu, meskipun layanan kesehatan umumnya berkembang, tetapi layanan kesehatan jiwanya malah terbelangkalai karena dinilai mengurus pasien sakit jiwa tidak menguntungkan,” ucap dia lagi Sementara itu, menurut data riset kesehatan jiwa nasional, pada 2007 di Indone-
sia masyarakat sehat jiwa mencapai 85,44%, gangguan mental emosional 14,60% dan gangguan jiwa mencapai 0,46%. Sedangkan target pelayanan kesehatan jiwa, pertama sehat jiwa tetap sehat, resiko gangguan jiwa jadi sehat jiwa dan gangguan jiwa jadi mandiri dan produktif. Adapun target perlindungan dan layanan dalam RUU Keswa berdasarkan riset kesehatan dasar 2007, prevelensi gangguan mental emosional berupa depresi dan cemas pada masyarakat di atas 15 tahun mencapai 11,6%. Jika jumlah penduduk pada kelompok umur tersebut di 2010 ada 169 juta jiwa, maka jumlah penderita gangguan jiwa sebesar 19,6 juta orang. Kondisi tersebut sesuai dengan temuan World Mental Health Survey dari WHO pada 2000, dimana prevelensi untuk gangguan berat dan sedang adalah 12 - 13%. Selain itu, ada lebih 80% anggota masyarakat yang tidak memenuhi kriteria gangguan berat atau sedang, namun bukan berarti mereka diabaikan haknya untuk dapat sehat jiwanya.
Rute City Road Race Dilarang Polisi akan berkoordinasi, walaupun sampai saat ini belum. Karena menurut Kapolresta Pontianak dirinya akan mengupayakan merubah rute tersebut, karena tidak dimungkinkan untuk road race di rute yang ditentukan Panitia tersebut. Sementara itu Wali Kota Pontianak Sutarmidji, juga akan bicara terkait Tour D’ Khatulistiwa dimana ada dalam event ini ada agenda City Road Race khusus sepeda balap. Untuk menyambut even besar ini, rapat koordinasri (Rakor) digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Rapat yang biasanya digelar di hotel maupun di tempat resmi lainnya kali ini dilaksanakan di atas kapal milik
Angkatan Laut (AL). “Kajian dari Kapolresta Pontianak terkait rute yang ditetapkan panitia, dapat membahayakan, selain itu juga jalur padat serta pusat perkonomian masyarakat jadi tidak dimungkinkan menggunakan rute panitia tersebut,” ungkap Sutarmidji. Lanjut Sutarmidji, jika Panitia mau, ada rute alternatif yang bisa digunakan untuk rute City Road Race, yakni bisa di depan Taman Alun - alun Kapuas, masuk JalanSudirman, dan selanjutnya masuk jalan Zainudin dan kembali lagi ke Taman Alun - Alun Kapuas. Dan ada juga alternatif lainnya, yakni di Jalan MT. Haryono, Sutoyo, kemudian masuk Jalan M. Sohor dan kembali
lagi ke MT. Haryono. “Jadi itu alternatif, dan selanjutnya kita berharap ada koordinasi lagi, dari pihak Panitia, Polresta Pontianak. Dan kalau Pemkot sendiri jika memang rute yang ditentukan panitia tidak memungkinkan bagi kepolisian dengan kajian tersebut, rute alternatif yang saya katakan bisa digunakan,” ungkap Wali Kota Pontianak. Terkait penanganan kemacetan lalu lintas di Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan dalam waktu satu atau dua tahun ini pihaknya akan membangun inner ring road dari Jl Sungai Raya Dalam hingga ke Jl Purnama II ujungÿÿdan Harapan Jaya ke Ampera.
Selain hal tersebut di atas, Kejaksaan dan Pengadilan juga berkomitmen memperberat hukuman untuk kasus-kasus narkoba mengingat maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba akhir-akhir ini. “Karena kondisi Kota Pontianak untuk kasus narkoba sudah pada tataran yang perlu penanganan secara khusus,” ucap Midji. Hal senada pun disampaikan Danlanal Pontianak, Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah. Ia mengatakan, rapat yang digelar ini membahas masalah keamanan dalam rangka perayaan Cap Go Meh, antisipasi semakin padatnya lalu lintas di Kota Pontianak, juga kelangkaan sembilan bahan pokok.
Toriq Hadad mengatakan penghargaan Tokoh Tempo merupakan kegiatan yang dilakukan sejak 2007 dan dilakukan setiap tahun. “Sejak 2007, setiap tahunnya Tempo memilih tokoh-tokoh yang memberi inspirasi luas bagi masyarakat. Mereka berasal dari birokrat, kelompok hak asasi manusia, dan regu penolong. Kali ini kami memilih Tokoh Tempo dari kepala daerah yang layak jadi contoh bagi masyarakat luas,” kata Toriq. Menurut Toriq, ketujuh kepala daerah yang terpilih dihasilkan dari saringan yang sangat ketat. Mereka harus bebas dari korupsi dengan segala turunannya.
Dari 497 kabupaten/kota di Indonesia, Toriq menambahkan, Tempo percaya masih ada pemimpin yang cakap, bersih, tulus, dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi. Setelah melakukan saringan dan penilaian ketat, terpilihlah tujuh kepala daerah. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. “Benang merah yang terdapat pada mereka adalah sikap yang egaliter, berani mengambil risiko, menyelesaikan persoalan dengan pendekatan kemanusiaan. Kami yakin Tokoh Tempo ini bisa jadi inspirasi bagi masyarakat luas,” kata dia. (release)
Muda Raih Penghargaan Tempo Penghematan anggaran yang dilakukan Muda adalah dengan tidak membeli kendaraan dinas baru, sejak tahun anggaran pertama dia dan wakilnya bertugas. Tak hanya itu, baik Muda maupun wakilnya, Andreas M, tidak memasukkan rumah dinas dalam mata anggaran belanja daerah. Alokasi dana tersebut, dialihkan untuk membeli kendaraan dinas untuk bidan, petugas penyuluh pertanian, guru serta anggota Babinkamtibmas. Acara penghargaan Tokoh Tempo 2012 Bukan Bupati Biasa itu tersebut dihadiri Wakil Presiden Budiono, Ketua Dewan Perwakilan Dae-
rah Irman Gusman, Corporate Chief Editor Tempo Toriq Hadad. Penghargaan tujuh tokoh kepala daerah itu diberikan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Keerom Yusuf Wally, Bupati Enrekang La Tinro La Tunrung, Wali Kota Sawahlunto Amran Nur, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif, dan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno. Ulasan Tokoh Tempo 2012 itu diturunkan dalam edisi khusus pada majalah Tempo edisi 10 Desember 2012 lalu. Dalam sambutannya,
Siswi SMP Dicabuli di Kebun Nanas sedang berada di rumah dan memasak dengan orang tuannya. Tak lama kemudian Bunga ditelpon oleh DN untuk mengajak ketemuan, di rumah Bunga, dan Bunga juga tidak menolak ajakan DN tersebut. DN yang merasa mendapat agin segar dari Bunga, langsung mendatangi rumah Bunga bersama rekannya, WN. Merasa canggung dan tidak enak mengobrol dirumah Bunga, DN pun mengajak Bunga keluar dan diajak kerumah WN. Merasa DN merupakan pacarnya yang baru seming-
gu menjalani hubungan, Bunga pun mengikuti DN dan DN. Namun ketika di rumah WN, DN akhirnya mengajak Bunga pindah ke kebun nanas di daerah Kubu Raya. Dan tepat di Kebun Nanas DN memaksa Bunga untuk berhubungan intim, sehingga terjadi hubungan layaknya suami istri. Dan setelah keduannya melakukan hubungan, mereka pulang kerumahnya masing-masing. Bunga yang merasa tidak terima diperlakukan oleh DN dengan tidak wajar tersebut, akhirnya melaporkan kepada keluarganya, sehingga
keluarganya pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Sungai Raya. Dan saat laporan itu masuk ke kepolisian, saat itu juga, polisi langsung mengambil tindakan dan mengamankan pelaku ke Polsek. Untuk tidak menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polsek melimpahkan kasus tersebut ke Mapolresta, guna proses lebih lanjut. Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno SIk, perbuatan yang dilakukan DN, terancam dengan pasal tentang perlindungan anak dengan
ancaman di atas lima tahun penjara. “Karena keduannya masih dibawah umur. Kami serahkan kepada Perlindungan anak. Tapi proses hukumnya tetap berjalan sesuai prosedur yang berlaku,” ungkapnya. Puji pun mengimbau kepada seluruh orang tua orang tua, agar menjaga keluarganya dari hal-hal yang tidak diinginkan, supaya tidak melanggar hukum. Dimana saat, anak kalau keluar orang tua harus bertanya, karena jangan sampai ketika diluar anak menjadi korban atau pelaku kejahatan.
Keselamatan Berlalu Lintas Masih Minim Polresta Pontianak, Kompol Ichsan Nur, dalam menanggapi banyaknya kasus lantas yang selalu dilanggar oleh para pengguna kendaraan bermotor. Ichsan menambahkan su-
dah saatnya masyarakat menghilangkan kebiasaan buruk terhadap pelanggaran lalu lintas. Kendati demikian perlu upaya yang tinggi dalam merubah kebiasaan buruk sangat sulit.
Sering Jenguk Raffi kali, aku pakai jubahnya Harry Potter. Jadi enggak ketahuan. Memang bentuk support buat Raffi,” ujar Luna saat ditemui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin 11 Februari 2013. Perempuan asal Bali itu
sering menyambangi BNN, karena tahu Raffi membutuhkan teman. “Di sini kami mau kasih tahu kalau dia (Raffi) juga butuh teman. Kami kasih tahu kalau kami enggak ninggalin dia,” pungkasnya.
”Kita sudah menginstruksikan kepada seluruh personel lalu lintas untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Bahkan kita menekankan agar polantas setiap hari bisa siaga dalam mengatur dan mengawasi arus lalu lintas di sejumlah titik di kota pontianak,” terang dia. Karena itu, Ichsan Nur mengimbau kepada masyarakat para pengguna kendaraan bermotor agar dapat mengutamakan keselamatannya. Jadikan keselamat-
an menjadi pelopor. ”Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih belum sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Jumlah pelanggaran lalu lintas masih saja terjadi. Meski polisi sudah memberikan himbauan maupun teguran.ÿ Namun kita tetap memberikan sosialisasi dan imbauan terus diberikan kepada masyarakat/ agar tidak melakukan pelanggaran/ karena kecelakaan pasti terjadi dimulai dari pelanggaran,” pungkas dia.
CMYK
Serem o n i a l www.borneotribune.com
Borneo Tribune
12
Rabu, 13 Februari 2013
AMANKAN IMLEK dan CAP GO MEH Pengamanan perayaan hari-hari besar menjadi tugas besar aparat keamanan di Kalbar. Kapolda, Pangdam, Danlanud sepakat bersama-sama mengamankan perayaan Imlek dan Cap Go Meh melalui Operasi Liong Kapuas. Salah satu yang ditekankan oleh Kapolda Kalbar adalah pengamanan penuh di Klenteng dan tempat perayaan Cap Go Meh. FOTO: Ubay KPI/ Borneo Tribune
80 Tim Siap Berlaga Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak
Setelah hampir dua minggu pendaftaran dibuka, kini peserta Invitasi Bola Voly Pelajar Mahasiswa ke XIV telah terpenuhi. Semua kategori telah terpenuhi dan siap untuk melakukan pertandingan. Total ada 80 tim yang akan bertanding, 32 tim untuk kategori pelajar putra, 20 tim untuk kategori pelajar putri, 20 tim untuk kategori maha-
siswa dan 8 tim untuk kategori mahasiswi. Hampir setiap daerah dari Kota/Kabupaten se Kalimatan Barat turut serta dalam pergelaran IBV PM ke XIV ini. Sebelum dimulainya pertandingan panitia akan melakukan tekhnical metting, yang akan dilakukan pada tanggal 12 Februari 2013 di Aula Fak. Teknik UNTAN. Dalam TM kali ini panitia akan menjelaskan aturan pertandingan dan semua peserta akan me-
nentukan lawannya masing-masing. Semua tim dalam setiap kategori akan bersaing dalam memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Kalimantan Barat dan uang tunai. Pada edisi IBV PM tahun lalu untuk juara peratma di kategori pelajar putra dan putri diraih oleh SMA N 4 Pontianak, di kategori Mahasiswa diraih oleh Universitas Panca Bakti Pontianak, dan kategori Mahasiswa diraih oleh STKIP PGRI Pontianak. o
BALEHO Invitasi Bola Voly Pelajar Mahasiswa ke XIV siap digelar, di GOR Pangsuma Pontianak.
Berharap Angpao di Malam Imlek Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak
Tidak hanya warga Tionghoa yang berharap rezeki berlimpah dan bergembira di tahun baru Imlek. Para pengemis juga berharap kecipratan rezeki di awal tahun Naga Air. Di kelenteng Pattica Samuppada di Jalan Waru, Pontianak sejak sore hari, Sabtu (9/2) lalu. Sejumlah pengemis menyemut di pintu masuk, mereka berbaris rapi di tepian pagar pintu masuk dengan penuh harap mendapat angpao dari pengunjung kelenteng. Mereka terlihat dudukduduk di dalam dan sepanjang pintu masuk untuk mengantre angpau dari para pengunjung Vihara. Salah satu pengemis, Sumi (55), mengaku sejak sore sudah mengantre angpau. Dia datang bersama dengan tetangganya. Tak hanya ibu-ibu yang berbaris mengharap angpau dari pengunjung kelenteng, anak-anak juga
banyak terlihat. Hanya saja, keberadaan mereka tak mengganggu ketenangan warga Tionghoa yang datang untuk ibadah. Mereka hanya boleh berada di luar kelenteng. Aparat kepolisian yang ada di lokasi betul-betul memperhatikan ketenangan warga yang datang beribadah. Salah seorang polisi yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan keberadaan pengemis ada sejak sore hari. Mereka berteduh letika hujan mengguyur Pontianak sekitar sore hari hingga jam sembilan malam. “Kami memang tak melarang mereka, namun kami mengarahkan dan mengingatkan agar tak sampai mengganggu peribadatan,” ujarnya. Kelenteng Pattica Samuppada sendiri sejak pukul 18.00 sudah ramai dengan pengunjung. Meski hujan sempat terjadi, namun tak terlihat kelenteng itu kosong dengan warga yang beribadat. “Agak sepi waktu hujan
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
namun tetap ada,” ujar salah satu petugas. Kelenteng kembali ramai sekitar pukul 22.00. Waktu tersebut cuaca di Pontianak kembali cerah meski hanya sedikit gerimis. Kelenteng kembali ramai bahkan umat sempat antre untuk bisa masuk ke kelenteng. o FOTO: Ubay KPI/ Borneo Tribune
DPD: Kalbar Idealnya Miliki 21 Kabupaten Borneo Tribune, Pontianak
Anggota Komite I DPD RI, Ishaq Saleh menilai Kalimantan Barat idealnya terdapat 21 kabupaten untuk mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat, mengingat luas wilayah yang mencapai 1,3 kali Pulau Jawa. “Jika dibandingkan dengan Kalimantan Selatan
memiliki 16 kabupaten dan kota. Kalbar yang jauh lebih luas, hanya ada 14 kabupaten dan kota,” kata Ishaq Saleh disela kunjungan ke Kalbar di Pontianak, Rabu. Terkait hal itu, ia sepakat adanya usulan pembentukan daerah otonom baru berupa kabupaten di Kalbar yang terus bermunculan. Diantaranya dari Kabupaten Sanggau (Kabupaten Sekayam Raya dan Kabupaten Tayan), Kabupaten Sambas (Kabupaten Sambas Pesisir), Kabupaten Ketapang (Kabupaten Jelai Kendawangan Raya), dan Kabupaten Sintang (Kabupaten Ketungau). Ishaq Saleh menambahkan, untuk Kabupaten Sekayam Raya kemungkinan pembahasan di DPD akan dipercepat, mengingat kabupaten tersebut merupakan wilayah perbatasan. “Karena daerah perbatasan selama ini masih tertinggal. Kalau dibiarkan, maka pilar ketiga kebangsaan, yakni NKRI, bisa goyah,” ujar Ishaq Saleh. Saat ini, ujar Ishaq Saleh, yang sudah masuk kategori siap untuk dibahas lebih lanjut yakni Kabupaten Sekayam Raya dan Kabupaten Tayan. Sedangkan yang masih dalam persiapan Kabupaten Sambas Pesisir dan Kabupaten Ketungau. Ishaq Saleh menjelas-
kan, dalam mengesahkan daerah otonom baru, DPD mempunyai peran penting. “Komisi II DPR RI yang membidangi masalah otonomi daerah, juga tidak akan melakukan pembahasan kalau tidak ada rekomendasi dari DPD,” kata Ishaq Saleh. Secara umum, kata Ishaq Saleh, dari segi syarat dasar, usulan pembentukan daerah otonom baru di Kalbar itu sudah terpenuhi. “Namun tentu saja perlu kajian lebih mendalam misalnya jangan sampai daerah induk lebih tertinggal dibanding daerah otonom baru,” kata Ishaq Saleh yang berasal dari Kalbar itu. Komite I DPD RI membidangi tentang otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, HAM dan administrasi kependudukan. Ishaq Saleh ke Kalbar untuk menjalankan tugas perorangan sesuai komite yang dibidangi. Ia meminta masukan dari mitra kerja seperti Pemprov Kalbar, KPU, akademisi, tokoh masyarakat, dan kepala daerah. Masukan dan informasi yang diperoleh akan disampaikan di tingkat komite sebelum dijadikan bahasan dalam rapat bersama Mendagri dan direkomendasikan ke DPR RI.(*r/antara) o