cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Selasa, 15 Januari 2013
3 Rabiul Awal 1434 H - 4 Cap Jie Gwee 2563
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Mendagri Minta Gubernur Pacu IPM Kalbar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, melantik pasangan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kalbar terpilih periode 20132018, Drs. Cornelis, MH dan Drs. Christiandy Sanjaya, MM, dalam acara rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Kalbar dengan acara pengambilan janji jabatan/pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (14/1).
Cornelis Ajak Bersama Bangun Daerah Andry Borneo Tribune, Pontianak ACARA pelantikan tersebut dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai dari menteri, tokoh nasional, tokoh politik, anggota DPR RI, anggota DPD, Muspida Kalbar, para bupati dan walikota se-Kalbar serta lainnya. Meski demikian, ternyata tidak
semua anggota DPRD Provinsi Kalbar yang jumlahnya 55 orang itu menghadiri acara pelantikan tersebut. Pantauan di lapangan, ternyata hanya 35 anggota dewan yang terhormat saja yang menghadiri rapat paripurna tersebut. Sedangkan 19 anggota serta salah satu unsur pimpinan dewan, yakni Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, H. Ahmadi Usman, tidak
terlihat menghadiri acara pelantikan tersebut. Sementara itu, usai mengambil sumpah janji jabatan serta melantik Gubernur Cornelis dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar, Christiandy Sanjaya, Mendagri Gamawan Fauzi, dalam pidatonya sempat menyentil terkait persoalan masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia ....Ke Halaman -11
Detik-detik Pelantikan Gubernur Terpilih
S uara Enggang
Gegana Brimob Amankan Koper Diduga Bom
Prioritaskan IPM dan Perbatasan
Sekretaris Dewan Pendidikan Kalbar
PASANGAN Cornelis-Christiandy terpilih aklamasi dengan 52 persen suara di seluruh Kalimantan Barat. Hal ini nyata menunjukkan bahwa incumbent atau petahana ini telah dinilai baik memimpin Kalbar sepanjang periode pertama (2008-2012). Penekanan petahana ini difokuskan kepada infrastruktur.
Andry/Achmad Mundzirin/Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak
....Ke Halaman -11
B uah Bibir IPM Harus Prioritas ANGGOTA Komisi X DPR RI, Ir. H. Zulfadhli, mengharapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar harus menjadi perhatian yang lebih serius lagi sekaligus menjadi prioritas pembangunan oleh Gubernur Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya, dalam periode kedua kepemimpinan mereka. “IPM di Kalbar masih rendah. Karena itu IPM harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintahan Provinsi Kalbar. Karena hal itu sangat menentukan Ir. H. Zulfadhli
....Ke Halaman -11
Cara Mendirikan Tenda yang Efektif Sebuah mini-van penuh dengan penumpang menuju ke perkemahan. Empat anak melompat dari kendaraan dan mulai tergesa-gesa membongkar peralatan dan mendirikan tenda. Anak-anak lain bergegas untuk mengumpulkan kayu bakar, sementara gadis-gadis dan ibu mereka menyiapkan kompor dan peralatan masak. Peserta kemping yang lain kagum kepada ayah anakanak muda itu, “Pak, itu adalah salah satu kerja sama tim terbaik yang pernah saya lihat.” Sang ayah menjawab, “Saya memiliki sebuah sistem: tidak ada yang boleh pergi ke kamar mandi sampai tenda selesai didirikan.”o
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
Dugaan Bom, warga Sungai Raya Dalam dan sekitarnya sempat dikejutkan terkait penemuan satu koper yang diduga berisi bom di pinggir jalan persis di lampu merah di Jalan Sungai Raya Dalam, Senin (14/1) pagi. Ternyata setelah diperiksa Tim Gegana Brimob Polda Kalbar melalui X-Ray, ternyata koper bermerek Presiden dengan berat kurang lebih 12 kilogram itu hanya berisikan pakaian wanita dan laki-laki, handuk, alwuran, pengecas Hp Nokia, kartu keluarga, kartu surat emas, paspor serta surat nikah. FOTO: Andry/Borneo Tribune
Nomor Urut Peserta Pemilu
Nomor 1, Partai Nasdem Kalbar Bersyukur Hairul Mikrad Borneo Tribune, Pontianak MERAIH nomor urut satu sebagai partai peserta Pemilu 2014 mendatang, membuat jajaran Partai NasDem dari pusat hingga daerah bersyukur. Rasa bahagia tersebut juga dirasakan dan diungkapkan Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, H Syarif Abdullah Alkadrie, SH, MH, Ketua DPD Partai Nasdem Kubu Raya, Randi Suzaini, SE, MM dan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Pontianak, Darwis Harafat, SH, MH.
KEJADIAN menghebohkan sempat terjadi saat detik-detik pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Cornelis dan Cristiandy Sanjaya. Anggota Brimob Polda Kalbar mengamankan satu koper yang diduga bom, dimana koper ini ditemukan di simpang empat lampu merah, persisnya di pinggir sungai di Jalan Sungai Raya Dalam, Senin (14/1) pagi. Penemuan koper yang diduga berisikan bom ini pertama kali ditemukan oleh anggota lantas yang bertugas dalam pengamanan pelantikan Gubernur Kalbar, kemudian diamankan anggota Lantas. Tidak lama kemudian datanglah sejumlah anggota Brimob serta Penjinak Bom (Jibom) guna melakukan pengamanan bom yang ditemukan anggota lantas tersebut. Yakni dibawa ke Markas Komando (Mako) Brimob Polda Kalbar, untuk dilakukan identifikasi. Sesampai di Mako Brimob, Jibom langsung membuka isi koper tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Hentikan Gesekan TNI dan Jurnalis Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak
H Syarif Abdullah Alkadrie, SH, MH,
Randi Suzaini, SE, MM
“Kami sangat bersyukur kepada kehadirat Tuhan YME dimana Partai Nasdem secara resmi menetapi nomor urut
Darwis Harafat, SH, MH.
pertama sebagai peserta Pemilu 2014 mendatang. Mudahmudahan ini menjadi pertanda ....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
HARI Ulang Tahun (HUT) atau Dirgahayu Penerangan Angkatan Darat (PENAD) Republik Indonesia, Penerangan Kodam (Pendam) XII Tanjung Pura membahas tentang gesekan antara tentara dengan kalangan jurnalis di Tahun 2012 di Indonesia serta membahas tentang evaluasi kinerja prajurit Penerangan Acara HUT yang dilaksanakan Pendam XII Tanjung Pura
ini pun dimuali dengan sambutan Kapendam XII Tanjung Pura Kolonel Infantri Desius, Senin (14/1). Acara pembacaan doa dan syukuran, serta dihibur dengan acara door prise sesama prajurit. Menurut Kapendam, bahwa acara HUT PENAD RI ini jatuh setiap tanggal 13 Januari, namun Pendam XII Tanjung Pura menggelaracaranyapadatanggal14dan itu diperingati dengan rangkaian acara, salah satunya syukuran dan diadakan door prize. ....Ke Halaman -11
Saksikan Prosesi Pelantikan Ribuan massa memadati gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Senin (14/1) kemarin. Mereka ingin menyaksikan secara langsung prosesi pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih masa periode 20132018, Cornelis dan Christiandy Sanjaya.
Ribuan Massa Padati Gedung DPRD Provinsi Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak BERDASARKAN pantauan di lapangan, prosesi pelantikan dikawal ketat oleh pihak aparat kepolisian. Sejumlah titik dijaga untuk antisipasi dari gangguan keamanan. Namun, secara keseluruhan, acara prosesi pelantikan yang dilakukan oleh Mendagri RI, Gamawan Fauzi itu berjalan dengan baik dan lancar. Sebelum dilantik, kedatang-
an orang nomor satu langsung mendapat pengawalan cukup ketat saat memasuki pelataran parkiran gedung DPRD Provinsi Kalbar. Rata-rata, para pendukung maupun simpatisan berada di sisi kanan dan kiri kendaraan yang ditumpangi Cornelis. Hingga akhirnya, ia dan Christiandy Sanjaya dengan seragam lengkap kegubernuran masuk ke dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Kalbar. ....Ke Halaman -11
Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Nur Iskandar
Jabat Tangan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dan Gubernur Cornelis saling berjabat tangan usai pelantikan Gubernur Provinsi Kalbar periode 2013-2018, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (14/1). FOTO: Humas DPRD Provinsi Kalbar
Selasa, 15 Januari 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
Potensi Laut KKU Belum Berkontribusi Maksimal Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Wakil Bupati KKU, Ir. Muhammad Said, mengatakan KKU merupakan salah satu kabupaten bahari di Provinsi Kalbar. Namun tingginya potensi perikanan yang dimiliki ternyata masih belum memberikan kontribusi yang maksimal terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut disampaikan
Muhammad Said saat dialog dengan anggota DPD RI, H. Ishaq Saleh, beberapa waktu lalu. Wabup menambahkan bahwa tingginya potensi perikanan terutama di wilayah perairan Karimata membuat banyak nelayan dari luar KKU, bahkan luar Kalbar yang berbondongbondong menangkap ikan di perairan KKU tersebut. “Sayang mereka menangkap saja di tempat kita. Namun hasilnya dibawa
keluar tanpa ada yang masuk sebagai pendapatan daerah,” tegasnya. Hal tersebut, menurut Muhammad Said merupakan salah satu kelemahan KKU dalam mengamankan dan mengawasi perairan yang sangat kaya dengan sumber perikanan. Keterbatasan kapal pengawas serta luasnya wilayah kepulauan membuat peng-
T
ngan catatan dijual atau proses pelelangan dilakukan di KKU. Hal tersebut selain dapat dikontrol volume penangkapan dan jenis ikan yang ditangkap juga memberikan dampak positif lainnya. Yakni dengan adanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat terutama di pelelangan ikan, pengecer dan bahkan masyarakat
dapat turut serta untuk menjadi bagian usaha perdagangan. Seperti diketahui, perairan Karimata sering didatangi nelayan dari provinsi lain, termasuk Sulawesi, Kalimantan Timur, Bangka Belitung. Bahkan nelayan asing seperti Vietnam dan Taiwan. Tidak cukup sampai di situ, wakil bupati juga me-
nyampaikan masih adanya oknum masyarakat yang melakukan penangkapan dengan menggunakan bom ikan sehingga membuat hasil tangkapan dan populasi ikan di satu wilayah terganggu dan bahkan mati. “Ke depan ini menjadi sebuah pelajaran untuk dijadikan sebuah program pemerintah,” harapnya.
terutama yang bermukim di wilayah Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) menantikan kompensasi dari Pemerintah Pusat, karena telah menjaga kawasan taman nasional. Seperti diketahui, wilayah
Kecamatan Sukadana hampir 70 persen masuk di dalam kawasan taman nasional sehingga banyak masyarakat yang merasa kesulitan dalam pemanfaatan lahan untuk peningkatan kesejahteraan.
“Seharusnya pemerintah pusat baik itu Kementerian Lingkungan Hidup atau Kementerian Kehutanan dapat memberikan kompensasi yang jelas bagi mereka yang telah menjaga dan melestarikan taman nasional,” kata
Camat Sukadana, Agus Suratman, beberapa waktu lalu. Menurutnya, sampai saat ini kompensasi yang diterima oleh masyarakat setempat justru berasal dari lembaga luar negeri maupun yayasan masyarakat. Seperti USAID dan Yayasan ASRI. Namun dari pemerintah pusat tidak ada kejelasan. “Kemana Pemerintah Pusat. Mengapa justru dari pihak asing yang malah mengerti,” sesalnya. Meski demikian, dirinya masih berprasangka positif dengan adanya kompensasi dikemudian hari dari pemerintah pusat. Dimana salah satu upaya yang saat ini tengah ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) dalam merealisasikan adanya bandar udara di KKU dapat menjadi sebuah kado kepada masyarakat. “Sebagai salah satu kompensasi bagi masyarakat yang telah menjaga dan merawat Taman Nasional Gunung Palung,” imbuhnya.
Masyarakat Sukadana Menanti Kompensasi TNGP
Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.
awasan menjadi lemah. “Kita tidak mungkin patroli setiap hari untuk mengawasi penangkapan ikan di tempat kita,” timpalnya. Menurutnya, jika pemerintah memiliki kemampuan dalam pengawasan dapat dilakukan patrol, dimana semua kapal nelayan dari luar KKU diperkenankan menangkap ikan di perairan Karimata. Namun de-
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Camat Sukadana, Agus Suratman, mengatakan sampai saat ini masyarakat di Kecamatan Sukadana,
AJUK Sirih, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H. Gamawan Fauzi didampingi istri tercinta Hj. Vita Gamawan Fauzi, didaulat untuk mengambil sirih yang disediakan panitia sesaat sebelum memasuki ruang Balangrungsari untuk melakukan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (14/ 1). FOTO: Humas DPRD Provinsi Kalbar
PRRapat Pemimpin Rutin Baru Kalbar Ada banyak pekerjaan rumah (PR) pemimpin baru Kalbar – pasangan Cornelis – Christiandy Sanjaya. Seperti yang diberitakan kemarin, pemimpin baru ini diharapkan dapat melakukan berbagai perbaikan bagi daerah ini. Menurut para peneliti dan akademisi, pekerjaan rumah yang menunggu dikerjakan gubernur baru ini terutamanya adalah bidang pendidikan dan infrastruktur. Kedua bidang ini masih menyisakan banyak persoalan. Pendidikan Kalbar masih belum baik. Partisipasi pendidikan masih rendah. Pendidikan juga belum merata. Belum lagi keadaan fisik dan fasilitas belajar di sekolahsekolah di pedalaman yang kurang memadai dan tidak terpelihara. Selain itu, pembangunan bidang infrastruktur juga belum selesai. Terlalu banyak jalan yang rusak. Masih banyak daerah yang transportasinya tidak baik dan lancar. Semua orang menganggap pembangunan bidang pendidikan dan infrastruktur sangat penting diprioritaskan Gubernur Cornelis. Pertama, pendidikan adalah kunci pembentuk sumber daya manusia (SDM) yang akan mengelola pembangunan daerah. Masyarakat harus dibuat cerdas agar dapat mendayagunakan apa yang ada di sekitarnya untuk kepentingan hidup yang lebih baik. Daerah-daerah yang maju biasanya diawali dengan pendidikan. Hal ini juga bisa dilihat dari contoh negaranegara yang mengalami lompatan pembangunan, seperti Malaysia. Malaysia, memulai dengan membentuk SDM dan menciptakan masyarakat terdidik. Negara tetangga ini menyekolahkan warganya sebaik mungkin dan akhirnya lulusan itu yang menjadi pendongkrak pembangunan bangsa tersebut. Kedua, infrastruktur juga hal mendasar lainnya yang harus ditangani untuk kepentingan pembangunan ekonomi masyarakat. Infrastruktur yang baik memungkin mobilitas barang (dan orang) yang akan memangkas biaya tinggi. Mobilitas ini akan membuat gairah ekonomi bangkit dan pada akhirnya akan mendorong kemakmuran rakyat. Ketika mobilitas bergerak rancak, hasil alam dan hasil kreativitas masyarakat dapat dibawa ke wilayah pasar dengan mudah. Dengan demikian, mereka akan memperoleh kesempatan menjual hasil usaha mereka. Penjualan ini berarti pendapatan mereka bertambah. Hal ini juga berdampak semangat berusaha selanjutnya. Mobilitas rancak juga memungkinkan para pembeli datang ke sentra-sentra produksi. Kedatangan pembeli jelas akan mendatangkang tuah bagi warga. Tuah ini bermakna pendapatan juga bertambah dan warga menjadi makmur. Kita berharap upaya mewujudkan warga cerdas dan makmur bisa dilakukan pemimpin baru ini segera. Semoga tuhan memberkati.
S
ENGET
Masyarakat berharap pemimpin baru Kalbar prioritaskan pendidikan dan infrastruktur - Semoga harapan itu terwujud Bang Tribune
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Opini
Tiga Hal Tidak Bisa Dibeli dengan Uang Oleh Sholihin H.Z. Orang arif mengatakan ada tiga hal di dunia ini yang tidak bisa dibeli dengan uang. Bukan berarti harganya dalam nominal tidak mampu dibeli, namun tingginya nilai ini tidak dapat dihargakan dan disamakan dengan uang atau kecukupan materi lainnya. Ketiga hal itu adalah persahabatan, tidur nyenyak dan cinta kasih. Tulisan ini hanya mengangkat hal pertama dan terakhir mengingat ke dua hal ini akhir-akhir ini menjadi sesuatu yang langka dan sulit dicari. Cukup banyak literatur yang membicarakan tentang persahabatan dengan berbagai sub temanya. Diantaranya adalah karyanya Dr. Dale Carnegie, How to Win Friends and Influence People (1979), yang merupakan buku teknik komunikasi bagaimana membuat dan mempertahankan dan menjadi sesuatu yang berarti tentang persahabatan. Juga dapat ditemukan pembahasan serupa
karyanya Badroni Yuzirman dan Iim Ruysmasi (2012) dengan judul Keajaiban Tangan di Atas (Keajaiban TDA). Persabahatan atau kadang disebut dengan kesetiakawanan akan menjadi sesuatu yang tinggi nilainya, manakala didasari oleh adanya kesamaan persepsi dan kedekatan emosi antara satu dengan lainnya. Demikian juga jika kita katakan sebaliknya bahwa persahabatan tidak akan bertahan lama jika didasari oleh hal-hal yang cenderung bersifat materi. Rasa persahabatan ini tidak akan muncul dengan sendirinya, dan awal munculnya adalah dari adanya rasa kepercayaan. Demikian diucapkan oleh Brian Tracy dalam buku Keajaiban Tangan Di atas (dikutip Badroni Yuzirman dan Iim Ruysmasi, 2012). Ada istilah, kalau berkawan dengan tukang minyak wangi kita akan tertular wanginya. Sementara kalau berkawan dengan tukang minyak, aroma tubuh kita juga akan sama dengan
aroma tubuh si penjual minyak. Ini menunjukkan bahwa pertemanan akan menentukan karakter kita bahkan jauh dari itu, tidak hanya karakter tapi juga cara berpikir dan sikap yang akan kita ambil. Lihatlah bagaimana seorang Henry Ford yang memulai karir bisnisnya dari nol. Namun dalam 10 tahun, Ford akhirnya mampu membenahi karir bisnisnya bahkan dalam 25 tahun ia mampu menjadikan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di Amerika. Apakah Henry Ford sukses dengan sendirinya? Ternyata ia pernah berteman dekat orangorang sukses sekaliber Harvey Firestone, John Burough dan Luther Burbank. Bukankah 80% kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh sejauh mana ia menjalin hubungan kerja (network) dan kecerdasan interpersonal. Bagaimana dengan cinta kasih? Ia merupakan sesuatu yang nature atau fitrah. Di dalamnya terkandung kekuatan yang maha dahsyat.
Orang tua rela pergi pagi pulang malam sematamata menghidupi anak dan isterinya, ini karena cinta; seorang ayah dengan sabar dan tekun setiap hari mengantar putra-putrinya ke sekolah, ini karena cinta; seorang suami ikhlas mengantar isterinya ke rumah sakit dari rumahnya yang jaraknya cukup jauh, ini karena cinta; demikian seseorang rela menyeberang lautan dan dikelilingi deburan ombak hanya karena ingin menuntut ilmu ke negeri yang jauh, ini karena cinta, cinta kepada ilmu dan masih banyak lagi. Yang pasti cinta adalah sebuah anugerah yang dapat membuat seseorang berbuat lebih dari adanya, cenderung irrasional tetapi nyata. Yang kita khawatirkan adalah manakala rasa itu mulai menipis dan semakin jauh dari goresan hati kita. Diceritakan suatu hari Nabi Muhammad SAW ditemani seorang sahabatnya bertemu dengan sekumpulan anakanak yang sedang bermain, kemudian beliau
mencium salah satu kepala anak tersebut dan mendoakannya. Dengan heran, teman beliau berujar, Ya Rasul, sungguh aku mempunyai 10 orang anak tapi tidak satu pun yang kulakukan seperti yang anda lakukan, Nabi pun menasehati dengan mengatakan jangan sampai rasa cinta kita hilang dari dada kita. Sungguh dalam makna ucapan beliau dan terlalu banyak alasan dan argumen tentang kekuatan cinta ini. Dan, kekerasan yang ditayangkan di TV, anarkis yang menjadi tontonan tiap hari serta luapan kebencian yang tiada bertepi dikarenakan rasa cinta ini mulai kabur dan suram, ia tidak lagi berada di tempat yang sesungguhnya. Jika rasa ini sudah tidak ada lagi, sungguh petaka apa jadinya negeri ini, ditempati anak-anak yang kosong dari rasa simpati dan empati. Tetapi semoga ia tidak terjadi. Sholihin H.Z. Guru di MTs ASWAJA Kota Pontianak
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Selasa, 15 Januari 2013 Borneo Tribune, Jakarta Anda membutuhkan asupan energi yang lebih banyak selama berolahraga, yang biasanya diperoleh dengan minum minuman berenergi. Tetapi kebanyakan minuman berenergi mengandung pemanis buatan yang berbahaya, cobalah beralih dengan minum kopi hitam. Kopi hitam diketahui memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan dan dapat menyedikan energi ekstra jika diminum sebelum berolahraga. Berikut 5 alasan mengapa Anda perlu minum kopi hitam sebelum berolahraga, seperti dilansir mensfitness,
antara lain: 1. Mempercepat pembakaran lemak Keuntungan terbesar minum kopi sebelum berolahraga adalah dapat mempercepat pembakaran lemak. Alasannya karena kopi yang dikonsumsi sebelum berolahraga dapat menyebabkan tubuh menggunakan sel-sel lemak sebagai sumber energi untuk melawan glikogen. Kandungan kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Minum kopi sebelum latihan
3
Minum Kopi Hitam Menambah Energi juga dapat menawarkan manfaat yang sama. Senyawa kafein dan lainnya yang terkandung dalam kopi dapat penekan nafsu makan, sehingga mencegah makan berlebihan. 2. Meningkatkan kinerja sela-
ma latihan Beberapa studi telah menunjukkan hubungan antara asupan kafein sebelum berolahraga dengan peningkatan kinerja fisik. Sebuah laporan yang diterbitkan dalam
Sports Medicine menyatakan bahwa kafein dapat memberikan bantuan ergogenic yang kuat dan menghasilkan energi yang lebih besar. Studi lain yang dipublikasikan dalam British
PERMOHONAN MAAF Sehubungan dengan adanya kesalahan disistem kami, bersama ini kami sampaikan permohonan maaf kepada bank Kalbar atas tidak terbitnya iklan ucapan Selamat Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2013 - 2018 yang seharusnya terbit tanggal 14 Januari 2013. Untuk itu kami terbitkan tanggal 15 Januari 2013 hari ini pada halaman 12. Terima kasih, harap maklum Tertanda, Penerbit
Journal of Sports Science menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kopi sebelum berjalan sejauh 1500 meter di atas treadmill mampu menyelesaikan lari selama 4,2 detik lebih cepat daripada kelompok kontrol yang tidak minum kopi sebelumnya. 3. Meningkatkan fokus Seiring dengan peningkatan energi yang mendorong Anda melakukan latihan yang lebih keras, kopi hitam juga dapat meningkatkan fokus mental. Sehingga Anda dapat menjalani hari dengan penuh konsentrasi dan hal ini dapat membantu menjaga latihan yang produktif dan efektif. 4. Mengurangi nyeri otot Para peneliti di University of Illinois menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kopi
sebelum berolahraga memiliki kemungkinan yang lebih rendah terhadap nyeri otot selama latihan daripada orang-orang yang tidak mendapat asupan kafein sebelumnya. 5. Mencegah penyakit Keuntungan lain dari minum kopi adalah membantu melindungi tubuh dari penyakit. Kopi mengandung sejumlah antioksidan yang tinggi, yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Menurut sebuah studi yang dilakukan tahun 2011 dan diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition, konsumsi kopi memiliki korelasi terbalik terhadap penyakit diabetes, Parkinson, penyakit Alzheimer, dan beberapa jenis kanker.(dtc)
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa� ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Selasa, 15 Januari 2013
4
PU Bina Marga Tingkatkan IPM Amrul Borneo Tribune, Sambas Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melakukan ramah tamah kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Jumat (11/1) lalu, di Aula Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sambas, kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tanggal 2 Januari 2013. Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, M. Ag mengajak, seluruh pegawai Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sambas untuk mengejar predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurutnya, hal itu memerlukan motivasi kerja, dan kebersamaan dalam lingkup kerja serta menjadikan pekerjaan sebagai ibadah. “Sehingga apa yang kita kerjakan tidak akan menjadi berat maupun beban baik bagi individu maupun orang lain. Segala permasalahan yang
datang dihadapi dengan sabar dan selalu berpikir positif sehingga yang akan kita dapatkan adalah hikmahnya,” kata ia. Pabali Musa mengatakan dalam meningkatkan motivasi perlu mengambil hikmah masa lalu. Ia menargetkan di tahun ini, dapat mengejar WTP dan meningkatkan IPM. Ia menjelaskan, indikator IPM yaitu kesehatan, pendidikan serta ekonomi. “PU Bina Marga ini termasuk dalam ketiga-tiganya, baik dari kesehatan, pendidikan maupun ekonomi, semuanya perlu infrastruktur karena berperan untuk peningkatan IPM, “ ujarnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Pengairan, Energi dan Sumberdaya Mineral Kabupaten Sambas Ir. Ferry Madagaskar, M. Si mengatakan, untuk mengangkat IPM, yang menjadi cita-cita bupati dan wakil bupati tidak terlepas dari keterlibatan Dinas PU Bina Marga. o
Ramah tamah Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, M. Ag, di Aula Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sambas. FOTO Amrul/Borneo Tribune
CMYK
Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Yomin Tofri, MA, mengungkapkan Nilai Tukar Petani (NTP) Perikanan di Provinsi Kalbar meningkat. Kenaikan itu sebesar 0,26 persen, dari 103,18 poin menjadi 103,45 poin. “Kenaikan NTP perikanan, karena hasil tangkap nelayan Kalbar sepanjang November mengalami kenaikan, dan penghitungannya masuk pada Desember 2012,” katanya dalam berita resmi statistiknya. Sementara itu, secara keseluruhan, NTP Kalbar pada Desember 2012 turun sebesar 1,08 persen menjadi 99,98 poin dibanding November yang tercatat 100,97 poin. NTP Kalbar pada No-
vember naik sebesar 0,17 persen, dari sebelumnya 100,79 poin menjadi 100,97 poin. Lebih lanjut dia juga mengatakan, penurunan NTP Kalbar sepanjang Desember disebabkan indeks harga yang diterima petani turun 0,49 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,59 persen,” kata Yomin Tofri. “Sejumlah NTP Kalbar yang mengalami penurunan indeks di antaranya tanaman padi dan palawija turun sebesar 0,45 persen, dari sebelumnya 98,07 poin menjadi 97,62 poin, NTP hortikultura turun 1,08 persen, dari 104,49 poin menjadi 103,37 poin, NTP tanaman perkebunan rakyat turun 2,58 persen, dari 112,16 poin menjadi 109,27 poin,” urai dia. Sementara, NTP peternakan turun sebesar 0,12
persen, dari 79,82 poin menjadi 79,73 poin. Data Pemerintah Provinsi Kalbar, tahun 2010 produksi perikanan budidaya sebanyak 21 ribu ton, kemudian meningkatkan menjadi 33.000 ton tahun 2011 atau mengalami peningkatan sebesar 55 persen. Volume ekspor ikan juga mengalami peningkatan, dari 157.000 ton pada 2010, kemudian 2011 meningkat menjadi 24 persen dari tahun sebelumnya. Kemudian armada tangkap juga mengalami peningkatan, tahun 2010 sebanyak 10.246 unit meningkat menjadi 14.541 unit tahun 2011 atau naik sebesar 41 persen, hasil perikanan tangkap juga mengalami peningkatan dari 90.000 ton tahun 2010, meningkat menjadi 105.000 ton pada 2011 atau meningkat sebesar 24 persen. o
CMYK
NTP Perikanan Meningkat
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Selasa, 15 Januari 2013
Berbagi Ilmu di Perkampungan Pemulung
ETIKA Anak-anak di perkampungan pemulung diabadikan bersama usai mendapatkan pendidikan etika dan karakter. FOTO: IST
Hairul Mikrad Borneo Tribune, Pontianak Liburan semester pertama sekolah terasa berbeda di perkampungan pemulung di Jalan Budi Karya
Pontianak Selatan. Anakanak usia sekolah yang berada kawasan tersebut mendapatkan pendidikan dari Tim Wanita Peduli Kalbar. Selama liburan kemarin, sebanyak 59 anak-anak yang sebelumnya bersekolah di
SDN 01, SDN 06 dan SDN 08 Pontianak Selatan ini mendapatkan pengajaran bahasa Inggris dan etika dari anggota organisasi yang digagas Hj Eka Nurhayati Ishak, A.Md. Tiada tampak canggung
ibu-ibu berparas ayu ini saat berada di lokasi tersebut. Mereka terlihat bersemangat memberikan pendidikan. Sambutan hangat dan apresiatif juga terlihat dari wajah para anak-anak pemulung tersebut. Mereka tak segan-segan bertanya, bahkan menjawab setiap pertanyaan yang diberikan guru dari tim wanita peduli Kalbar ini. “Kami memberikan pendidikan bahasa Inggris termasuk juga budi pekerti dan etika untuk mengisi libur anakanak. Ini penting bagi pembentukan dan penguatan karakter maupun watak anakanak sejak dini, terutama bagi anak-anak dengan tempaan hidup yang keras. Kita ingin membangun mimpi, motivasi dan kegigihan anakanak ini agar mereka mampu meraih cita-citanya,” jelas Hj Eka Nurhayati Ishak. Diakui Eka, para kaum wanita yang tergabung dalam tim ini sangat antusias berbagi dan menyampaikan pengalaman terutama mengenai etika. “Kita juga sangat senang, anak-anak sa-
ngat apresiatif. Ada kepuasan kami melihat mereka memahami pentingnya beretika dan berkarakter baik, baik di lingkungan keluarga, tetangga, sekolah maupun terhadap orang lain,” ucapnya. Eka mengungkapkan organisasi yang dibentuk oleh kaum wanita yang peduli akan pendidikan, etika dan karakter ini sudah rutin menyambangi masyarakat. “Pendidikan etika dan karakter sangat penting. Kita ingin anak-anak sudah ditanami karakter yang kuat dan baik sehingga mereka tidak mudah terpengaruh oleh pergaulan dan lingkungan yang buruk,” urai Eka yang juga Ketua Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai Nasdem, Kalimantan Barat ini. Eka berharap, upaya sederhana yang diperbuat dan disumbangsihkan tim peduli Kalbar ini bisa bermanfaat bagi pembentukan karakter anak-anak ke depannya. “Semoga apa yang kami lakukan ini bisa memberikan sedikit kemanfaatan bagi anak-anak dan kita semua,” ucapnya. o
Ibu –Ibu Kubu Raya Terima PKH Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Bupati Kubu Raya, Muda Mahemdrawan menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada ibu-ibu di Kabupaten Kubu Raya. “Kubu Raya memang kabupaten baru, tapi telah memberikan kontribusi sumber daya manusia (SDM) pada bangsa Indonesia. Karena itu, melalui PKH setidaknya bisa semakin mengasah dan mengarahkan anakanak di Kabupaten Kubu Raya untuk dapat bersaing dan membangun Indonesia khususnya di Kabupaten Kubu Raya,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melauching secara resmi PKH di Aula Bupati. Muda mengatakan, PKH merupakan salah satu bentuk dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memperbaiki kualitas sumber daya anak sebagai generasi penerus. Sehingga kelak mampu membawa keluarganya keluar dari garis kemiskinan. Menurutnya, melalui PKH setidaknya dapat mengurangi angka kemiskinan, memutus rantai kemiskinan, meningkatkan SDM, serta mengubah perilaku Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahteraan. Ia menjelaskan, RTSM yang berhak menerima PKH harus memenuhi ketentuan memiliki anak usia 0 hingga 6 tahun. Selain itu memiliki anak usia 6 hingga 15 tahun atau kurang dari 18 tahun, tetapi belum menyelesaikan pendidikan dasar (SD) dan RTSM yang menerima terdapat ibu yang sedang hamil. Sementara itu, Kabid Sosial Dinsosnakertrans Kubu Raya Zulkarnaen menjelaskan sesuai dengan penetapan dari Kemensos RI, sasaran RTSM Kabupaten Kubu Raya mencapai 3.157 kepala keluarga (KK). Namun setelah dilakukan validasi, hanya 3.052 KK saja yang berhak menerima sesuai persyaratan. Hal itu disebabkan data yang diajukan sebelumnya adalah mendasari usulan tahun 2010. Sehingga pada saat validasi ada 105 KK yang tidak lagi memenuhi kriteria. “Program PKH ini merupakan anggaran 2012 yang memakan biaya Rp 1.119.400.000. Data penerima PKH akan dipergunakan selama enam tahun,” jelasnya. Ia mengatakan, bahwa jumlah anggaran itu pastinya akan berubah, karena melihat lagi kondisi di lapangan yang dilakukan oleh tim pendamping PKH. Termasuk sejauh mana penggunaan dana tersebut, sambil menunggu data yang nantinya dilakukan pemerintah pusat untuk tahun 2013. Penyerahan bantuan yang diberikan harus berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. PKH merupakan program dana tunai bersyarat ditujukan untuk memperbaiki kualitas sumber daya anak, dari rumah tangga sangat miskin sebagai generasi penerus. Lanjut ia mengatakan, hal ini pun bertujuan agar penerima PKH kelak mampu membawa keluarganya keluar dari garis kemiskinan. PKH sendiri merupakan bantuan tunai bersyarat pada RTSM dan sebagai imbalannya RTSM diwajibkan memenuhi persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan SDM. Zulkarnaen juga menegaskan penerima program untuk memanfaatkan betul penggunaannya. “Jangan sampai penerima ini salah guna,” ucapnya. Menurut Zulkarnaen, penerima PKH ini akan mendapatkan dana sebesar Rp 600 ribu Hingga Rp 2,2 juta setiap triwulan. “Masyarakat yang belum menerima tentunya menunggu informasi dari kami, karena dana itu akan diterima secara penuh. Saya pastikan tidak ada pemotongan. Karena dana itu bisa diambil langsung ke kantor pos di setiap kecamatan yang akan ditemani oleh pendamping PKH,”tuturnya. o
Robo-robo Desa Peniti Luar Resmi Ditutup Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Perayaan Robo-robo di Desa Peniti Luar, Kecamatan Segedong, Minggu malam (13/1) kemarin, resmi ditutup Bupati Pontianak, Ria Norsan. Penutupan yang dihadiri ribuan warga tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, Wakil Ketua DPRD, Rusli Abdullah dan anggota Basri Hasan, Mulyadi dan Abdul Fattah. Pada penutupan tersebut, Bupati Pontianak, Ria Norsan mengatakan perayaan Robo-robo harus tetap dilestarikan. Robo-robo harus menjadi event budaya Kabupaten Pontianak yang bisa menarik minat wisatawan. “Perayaan Robo-robo, harus dikemas dengan baik.
Saya yakin akan menarik minat pengunjung datang ke Kabupaten Pontianak. Apalagi melalui event budaya robo-robo yang dilaksanakan warga Desa Peniti Luar ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” katanya. Sedangkan Ketua Panitia, Nurhayadi mengatakan event budaya Robo-robo di Desa Peniti Luar, setiap tahun dilaksanakan. Seperti yang dilaksanakan di Kuala Mempawah. Ini untuk memperingati kedatangan Raja Mempawah, Opu Daeng Manambon. “Kita panitia sangat untung melaksanakan kegiatan ini, karena warga sangat terhibur. Apalagi selama kegiatan ini, warga dihibur dengan band. Namun, masalah dana panitia rugi. Dimana dana yang dibutuhkan seki-
tar Rp 40 juta lebih, ternyata masih kurang Rp 12 juta,” kata Nurhayadi. Acara penutupan Roborobo Desa Peniti Luar semakin menarik. Kehadiran Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir, beserta istri dan keluarga. Apalagi rombongan Bupati Kapuas Hulu, tersebut dihadiri artis cilik beranjak dewasa, Fachri Muhammad pemeran Si Entong, yang bermain bersama Adi Bing Slamet. “Kami baru pulang dari Singkawang. Kebetulan lewat, ternyata disini ada keramaian. Berhenti sebentar, tak tahunya dipanggil Pak Bupati, Ria Norsan,” kata Abang Muhammad Nasir. Dimana pada kesempatan tersebut, istrinya menyumbangkan 2 buah lagu untuk menghibur warga Desa Peniti Luar. o
5
Bengkayang Borneo Tribune
Selasa, 15 Januari 2013
6
LAKI Dukung Wujudkan Singkawang Berkualitas Launching Buku Pelajar Bengkayang Menulis dan beberapa buku lainnya. FOTO Ist
Launching Buku “Pelajar Bengkayang Menulis” Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Alhamdulillah, syukur atas berkah yang dilimpahkan Allah SWT. Berkah itulah yang saya rasakan ketika buku yang saya tulis dengan judul “Pelajar Bengkayang Menulis diterbitkan oleh Top Indonesia di Pontianak, Sabtu (12/1). Buku Pelajar Bengkayang Menulis ini terbit secara bersamaan dengan buku berjudul Sosok Pendiam dan Menghanyutkan (Rully Febriasyah, Kayawan Bank Kalbar), Perbedaan dan Persama-
an (Timu Duile, Mahasiswa S3 Jerman), Salon Kampus (Wardi, Bengkayang), Dari Tiada Menjadi Ada (Johan Wahyudi, Mempawah), Lima Hari, Kumpulan Puisi (Fatmawati, Kota Pontianak) dan Anak Petani Menapak Masa Depan (Syukur Saleh Sintang). Buku-buku itu ditulis dalam kurun waktu enam hari, 7-12 Januari bersamaan dilaksanakan Diklat Kepenulisan Buku Fiksi Non Fiksi Langsung Bisa Langsung Terbit. Sebagai besar buku merupakan kisah perjalan pribadi. Selain buku Fatmawati yang berisikan kumpulan puisi dan buku yang saya tulis.
Buku Pelajar Bengkayang menulis merupakan kisah perjalanan yang dilakukan Borneo Tribune, Biro Bengkayang, saat menggelar Road Show penulisan ke sekolah-sekolah selama tahun 2012. Dalam Road Show itu, pelajar dilatih menulis dan kemudian diterbitkan di media sekolah berupa Majalah Dinding. Buku Pelajar Bengkayang Menulis dan buku buku lainnya diluncurkan secara sederhana sekitar pukul 13.00 WIB di Pusdiklat Top Indonesia yang beralamat di Jalan Purnama Agung IIV, Pondok Agung Permata Y35, Pontianak Kalimantan Barat.
Launching dipimpin penulis Kalimantan Barat, Dr. Yusriadi Ebhong dengan disaksikan beberapa warga sekitar. Launching buku juga dihadiri para penulis muda dari Club Menulis STAIN Pontianak. Buku-buku tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Top Indonesia, Nur Iskandar. Dia salah satu penulis Kalbar yang saat ini sedang bersinar. Dia merupakan penulis buku Jusuf Manggabarani yang kemudian masuk dalam rekor Muri sebagai buku biografi yang proses penulisannya tercepat dibandingkan buku-buku lainnya. o
Perayaan Cap Go Meh Mulai Dirancang Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Perayaan Cap Go Meh di Bengkayang akan dilaksanakan sekitar 25 Februari atau lima belas hari setelah perayaan tahun baru Imlek. Untuk memeriahkan agenda tahunan itu, panitia mulai bekerja dan mempersiapkan segala sesuatu untuk kesuksesan kegiatan dimaksud. Maksar Alek, Ketua Panitia Cap Go Meh Bengkayang mengatakan kepanitiaan baru terbentuk 10 Januari lalu. Panitia langsung bekerja dan ditandai dengan pertemuan besar dua hari berikutnya. Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut mulai dari lokasi pelaksanaan, rute pawai hingga pembicaraan untuk mengantisipasi peserta yang datang dari luar. “Pembicaraan untuk persiapan kegiatan akan terus kita lakukan dengan para panitia lainnya . Kita berkeinginan kegiatan berjalan sukses,” kata anggota DPRD Bengkayang ini. Alek menuturkan, lokasi pelaksanaan Cap Go Meh di Bengkayang 2013 ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Cap Go Meh akan dipu-
satkan di Gedung Pancasila begitu juga dengan ritualnya. Menggunakan Gedung Pancasila itu didasarkan lokasi yang memadai serta posisi yang strategis. Tahun sebelumnya, Cap Go Meh dipusatkan di depan ruko di samping Terminal Bengkayang. Tempat tersebut sempit dan mengganggu arus transportasi. Bukan hanya lokasi puncak kegiatan, panitia juga mengatur rute perjalanan untuk para peserta tatung ataupun peserta lainnya. Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang mendasar, yang membedakan hanya lokasi start para tatung tersebut. Bukan hanya sebatas tempat pelaksanaan dan rute para tatung, panitia juga mengantisipasi banyaknya peserta yang datang dari luar daerah untuk ikut meramaikan. Peserta yang dimaksudkan itu seperti para tatung, jailangkung, ataupun tatung tanpa tandu yang ikut berpartisipasi. “Kita mengantisipasi untuk dua puluh peserta yang datang dari luar. Para peserta dari luar ini juga harus kita perhatikan seperti halnya peserta yang berasal dari Kabupaten Bengkayang,” ucap Alek. o
SMA Borneo Gelar Perpisahan Guru
Pelepasan Tatang Saputra FOTO: Mujidi/Borneo Tribune
Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Keluarga besar SMA Borneo Bengkayang harus ditinggal oleh salah seorang guru seniornya. Guru ini telah mengabdi belasan tahun semenjak SMA Borneo didirikan pada tahun 2001. Banyak cerita yang ditinggalkan untuk menciptakan cerita baru di tempat tugasnya yang baru.
“Selamat Jalan Tatang Saputra. Jangan engkau lupakan kami. Kami akan selalu merindukanmu. Rindu akan cara mengajarmu, rindu akan ketegasanmu, rindukan akan keahlianmu dan tentu saja merindukan canda dan tawa bersamamu.” Mungkin kata kata itu yang ada di dalam hati para siswa dan guru lainnya. Tatang dilepas oleh seluruh keluarga besar SMA Borneo, baik para guru, pengurus yayasan serta lebih dari empat ratus siswa. Pelepasan dilakukan secara sederhana di lapangan SMA Borneo Bengkayang, Senin (14/1). Selanjutnya, guru yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Borneo ini akan bertugas di SMKN 1 Kota Pontianak. Tatang pindah bersama sang istri yang juga mengajukan pindah dan
bertugas di salah satu SMA di Kota Pontianak. Tatang mengatakan, kenangan demi kenangan di SMA Borneo akan selalu ia ingat. Ingat akan tingkah laku siswa, ingat akan para guru, ingat akan perjuangan selama mengabdi di SMA Bornoe. Bagi Tatang, perpisahan bukan kisah akhir. Karena perpisahan itu bukan untuk memutuskan silaturahmi. Kepala Sekolah SMA Borneo Bengkayang, Iyos mewakili para guru mengatakan, pengabdian yang diberikan Tatang sangat luar biasa. Pengabdian yang tidak bisa dinilai dengan uang. Tatang merupakan sosok patut dicontoh oleh semua dewan guru dan para siswa lainnya. May Astuti, sebagai siswa yang merasakan bagaimana Tatang mengajar tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. Bagi siswa kelas 12 Ipa ini, Tatang merupakan sosok yang tegas, lucu, dan suka bercanda. Tatang juga sebagai sosok yang tegas dalam mengajar dan tegas dalam bersikap. “Kami merasa kehilangan,” katanya. Senin kemarin, kesempatan bagi keluarga SMA Borneo untuk berbagi. Tatang mendapatkan cendera mata dari pihak sekolah. Tatang juga kebanjiran kado dari para siswa. Perwakilan tiap kelas silih bergantian menyerahkan menyerahkan kado tersebut. o
Borneo Tribune, Singkawang Ketua LSM LAKI Singkawang, Muin mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Walikota Singkawang, Awang Ishak- Abdul Muthalib, untuk menerapkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Menurutnya, pemerintahan yang bersih dan akuntabel sejalan dengan visi dan misi LAKI FOTO: Rudi/Borneo Tribune dalam upaya memerangi tindak Muin pidana korupsi hingga kini masih menjadi persoalan bangsa. “Kita dukung penuh pemerintahan yang dalam visi dan misi mereka mau transparan serta akuntabel,” kata Mu’in. Tidak hanya itu, pihaknya juga berharap kepada pihak media khususnya untuk serius mengedepankan independensi dalam memberitakan beragam berita, khususnya terkait indikasi korupsi di Singkawang. “Media jangan sampai setengah hati memberitakan beragam kasus indikasi korupsi. Etikanya sudah jelas, yang merasa dirugikan dari pemberitaan itu punya hak jawab. Tak perlu ditutup-tutupilah, toh publik juga sudah cerdas membedakan mana kabar burung dan mana yang fakta,” terang Mu’in. (Freelancer/Rudi) o
MUI Tegaskan Pemkot Bangun Pos Penjagaan Borneo Tribune, Singkawang MUI Singkawang menyesalkan adanya pemberitaan adegan mesum yang diduga dilakukan oknum ABG di Taman Gayung Bersambut (GB). Pasalnya, selain dilakukan di tempat umum, perbuatan tak senonoh itu sepertinya dilakukan tak mengenal waktu lagi. “Itukan biadab namanya,” ujar FOTO: Rudi/Borneo Tribune Ketua MUI Singkawang, H. Arnadi Arkan Arnadi Arkan. “Sekarang kita kembalikan lagi pertanyaannya,“ timpal Arnadi. Sebenarnya Taman GB itu kan milik, sehingga harus berperan aktif menjaga lokasi wisata itu dimanfaatkan untuk kepentingan wisata. Dulu, kata Arnadi, sewaktu zaman pemerintahan Pak Safe’i Djamil, lokasi Taman GB adalah taman alun-alun, yang biasa digunakan untuk sholat Id. Entah mengapa, taman itu berubah menjadi Taman Kota. “Banyak penerangan yang dipasang di sekitar taman itu, tetapi banyak yang dicuri dan dilempar oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Sebagai tindakan permanennya, tak terkecuali taman GB itu, fasilitas umum yang lainnya juga harus dibangun pos penjagaan. Ia justru mempertanyakan apa langkah yang diambil dari Pemkot untuk mengatasi agar taman kota itu tidak lagi dijadikan sebagai lokasi mesum oleh oknum tertentu. Menurutnya, alangkah baiknya kalau semua fasilitas umum dibangun pos penjagaan yang dijaga oleh Satpol PP. Tugasnya hampir sama dengan pihak kepolisian yakni melakukan pengamanan selama 24 jam. Menurutnya, Satpol PP punya anggota yang cukup banyak. “Masak sih mereka tidak bisa menempatkan beberapa anggotanya untuk menjaga pos-pos tersebut. Dan ini bisa mereka lakukan dengan cara sistem rolling (bergantian),” sarannya.(Freelancer/Rudi) o
Tahun Ular, Komunikasi Kunci Utama Borneo Tribune, Singkawang Anggota DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra menyebutkan shio dalam zodiak China menggunakan jenis hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi China. Nama hewan tersebut, katanya, diambil untuk melambangkan 12 cabang bumi yang kemudian digabung bersama 5 unsur yakni FOTO: Rudi/Borneo Tribune logam, air, kayu, api dan bumi untuk membentuk 1 periode, yai- Sumberanto Tjitra tu 60 tahun. Pada tahun ini, ujarnya, dimulai pada 10 Februari- 30 Januari 2014 adalah tahun ular, yang merupakan lambang binatang ke-6 dari zodiak China kuno sebanyak 12 shio. Menurut kepercayaan China kuno, ungkap Sumberanto, tahun ular memiliki sifat dan penampilan menarik, licik, cukup cerdas, bijaksana, luwes, menawan, elegan, tenang, penuh gairah, misterius, mudah stress, berani, dan mampu menghadapi berbagai masalah dengan baik. “Dari sifat atau karakteristik ular, maka tahun ini diperkirakan akan menjadi tahun yang memiliki tingkat permasalahan yang rumit,” ungkapnya. Tetapi, semua itu akan berjalan dengan baik, asalkan disikapi dengan baik dan bijak dengan tetap menjaga kebersamaan. “Untuk itu, komuni adalah kunci utama,” sarannya . Menurutnya, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Asalkan segala sesuatunya, disikapi dengan bijak, tidak emosional, dan tetap menjalin hidup rukun dan damai..(Freelancer/Rudi) o
Selasa, 15 Januari 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Pegawai Imigrasi Tewas di Tempat
DAD Kecamatan Kapuas Lakukan Ritual Adat Tolak Bala Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau
Nyonyom didampingi istri Nungkek pendiri rumah panjang adat Dayak Kutai Barat Kaltim foto Amat Dasa Borneo Tribune
Catatan Perjalanan Amat Dasa di Kaltim 1 (bersambung )
Berkunjung ke Lou
KEDATANGAN saya di Kutai Barat merupakan kunjungan secara tidak resmi, bukan tugas liputan,tetapi dalam rangka menghadiri pernikahan putri kedua saya yang bernama Kristiya Sagita Wahyuni denga Yosua asal Desa Muara Mujan Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat Kaltim. Namun sebagai seorang Jurnalis merasa perlu membuat laporan atau tulisan apabila layak untuk dimuat di Surat Kabar sebagai bagian informasi tentang perjalanan. Usai pelaksanaan pernikahan anak kami pada hari Selasa 8 Januari 2013 keesokan harinya saya diajak jalan-jalan ke beberapa tempat rekreasi di antaranya air terjun, lou adat (rumah panjang), cagar alam taman aneka angrek,Gua Maria dan terakhir sorenya sempat singgah melihat Kantor Bupati Kutai Barat yang terletak di Kecamatan Barong Tongkok, Kota Sendawar. Setelah menikmati keindahan alam air terjun,”Jantur Inaar”, sambil pulang singgah di lou suku Benuaq di Desa Pepas Eheng Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat. Jarak tempuh 18 Km ke kota kabupaten. Juru bicara rumah adat Remi Eheng menjelaskan rumah adat atau rumah panjang didirikan oleh ayahnya bernama Nyonyom (86) dan Ibunya bernama Nungkek (81). Mereka memiliki 9 orang anak, anak pertama bernama; Nangkon (laki-laki, kini almh), Ingai (Pr), Bluder (Lk), Desalius (Lk), Sapar (Lk), Mohat (Lk), Ibut (Pr), Remi Eheng (Lk) dan Duyun (Pr). Pak Nyonyom memiliki anak sebanyak 9 orang dan rumahnya juga 9 pintu. Anaknya terdiri dari 9 bersaudara masing-masing mempunyai anak lagi. Ada yang tinggal serumah dan menambah banyak kepala keluarganya, sehingga penghuni rumah panjang ini lebih dari 200 orang. Sebenarnya, setiap anak satu petak rumah. Tetapi dalam satu rumah ada yang dua kepala keluarga (KK) dan ada yang 3 kepala keluarga dengan penghuni lebih dari 200 orang. Katanya, Remi baru-baru ini mereka mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat yang bersumber dari APBN bidang Cagar Budaya, berupa sebahagian peralatan rumah ada yang diganti. “Karena bangunan lama sudah tua perlu dipugar tetapi tetap menjaga kelestariannya karena merupakan sejarah dan adat budaya dari masyarakat adat Dayak Kaltim,” jelas Remi Eheng.(Amat Dasa/Freelancer/bersambung)
HO TEL HOTEL
Minggu (13/1) sekitar pukul 14.00 WIB, tabrakan maut kembali terjadi. Seorang pengendara sepeda motor KB 2259 DN, Petrus Supardi tewas di tempat setelah menabrak dump truck KB 9848 DL yang dikemudikan oleh Kartinus, Minggu (13/1) sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Amri Yudhy ketika dikonfirmasi mengatakan korban, Petrus Supadi diketahui tewas di tempat setelah menabrak dump truck. Supardi diketahui warga Simpang Embaung Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Sementara Kartinus merupakan warga Kecamatan Bonti. Amri menceritakan, saat itu, sepeda motor Yamaha Vega R KB 2259 DN yang dikendarai oleh Supardi melaju dari arah bunut menuju ke Sanggau. Saat memasuki jalan di tikungan TKP, korban tiba-tiba oleng. Sehingga menabrak bagian depan samping kanan (tepat pijakan kaki sopir) dari dump truck yang melaju dari arah berlawanan.
Supardi pun lantas tewas di tempat. Warga sekitar dan pihak kepolisian mengevakuasi jasad korban dan dibawa langsung ke RSUD Sanggau. Akibat kejadian tersebut, arus transportasi sempat macet beberapa saat karena posisi korban saat itu tepat berada di tengah badan jalan. Sementara itu, pihak polisi langsung mengamankan supir dump truck untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. ”Supir masih kita amankan di Mapolres Sanggau untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Kita masih akan memastikan kejadiannya bagaimana saat itu. Kita juga meminta keterangan saksi-saksi saat di lokasi kejadian,” ujarnya. Amri menghimbau kepada pengendara baik roda dua dan roda empat atau lebih agar selalu berhati-hati saat berada di jalan raya. Usahakan keselamatan bersama tetap terjaga. Terutama pengendara di dalam kota harus mematuhi peraturan yang ada, yakni mengendarai kendaraan maksimal 40 kilometer/jam. Tak lama setelah kejadian kecelakaan maut itu terjadi, sekitar selang waktu dua jam terjadi lagi kecelakaan beruntun antara mini bus grandmax dan truk serta mobil avanza
biru di lokasi yang sama. Hanya berjarak sekitar 20 meter. Pasalnya, mobil mini bus putih B 9343 UF yang membawa muatan rokok tersebut saat hendak melewati tikungan di jalan tersebut yang menuju ke dalam kota Sanggau keluar dari garis jalan. Dan langsung menabrak truk KB 8876 DB yang berada berlawanan arah yang diketahui dari Sekadau hendak ke Pontianak. Mobil avanza biru yang berada di belakang truk langsung menabrak belakang truk tersebut. Bagian depan mobil mini bus rusak parah. Supir mini bus, Dadang Suganda (31) warga Pontianak menderita luka robek di bagian kepalanya. Sementara dua orang temannya yang berada di dalam mini bus, Ahmad Sodik (28) menderita luka telinga kiri, mulut sobek dan luka bibir bawah kanan, dan Sony Cahyadi (24) menderita patah kaki kiri, pipi kiri sobek dan tangan kanan sobek. Menurut supir truk, dirinya saat itu dari Sekadau akan menuju ke Pontianak, tibatiba mini bus tersebut sudah berada di tengah jalan. Truk pun tidak dapat mengelak. Dengan dua kali kejadian kecelakaan di lokasi yang sama. Pihak keluarga korban meninggal dunia, Petrus
Supardi yang diketahui sebagai pegawai Imigrasi Sanggau menggelar prosesi adat tolak bala di lokasi kecelakaan tersebut. Pihak keluarga, Donatus Dabong ketika ditemui saat prosesi adat mengatakan jasad Petrus Supardi dimakamkan, Senin (14/1) siang di pemakaman Khatolik di belakang RSUD Sanggau. Dabong mengatakan, Supardi ketika itu hendak membeli timun di pasar Sanggau. Lantaran ada kekurangan lalapan untuk acara selamatan anak keduanya yang baru 40 hari lahir. Sebelum Supardi keluar rumah, sang ibu telah melarang untuk belanja. Namun tak diindahkannya. Selamatan anaknya pun akhirnya batal setelah mendapat kabar Supardi telah meninggal. Dadong menuturkan, untuk supir truk akan tetap dilakukan proses adat. Tapi ada keringanan karena supir mengakui kesalahan. Pihak keluarga masih akan mempertimbangkan untuk pelaksanaan hukum adat terhadap pemilik dum truck. ”Selain hukum positif. Hukum adat masih dimusyawarahkan. Cuman kemarin dari keluarga baru minta ganti motornya. hukum adat yang akan dikenakan namanya Pati Nyawa,” ungkapnya. Paman dari istri korban Imelia, Nurdin (60) menuturkan, prosesi adat yang dilaksanakan tersebut juga dimaksudkan agar jenazah korban dapat dikremasi dengan baik. ”Sebelum prosesi adat selesai, mayat belum dapat dimakamkan. Karena antara rumah korban dan lokasi pemakaman yang rencananya akan dilakukan di Pemakaman Khatolik, di belakang RSUD Sanggau inikan melewati jalan lokasi kejadian. Jadi istilahnya kalau belum selesai, maka arwahnya masih tertahan,” ujarnya. Sementara itu, Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Kapuas melaksanakan ritual adat “Tolak Bala” di lokasi kejadian, Senin (14/01) sekitar pukul 10.00.
Ketua DAD Kecamatan Kapuas, David Livingston mengatakan, prosesi adat tersebut dilakukan atas permintaan pihak keluarga korban sendiri yang difasilitasi oleh DAD Kecamatan Kapuas. Ritual adat yang dilakukan itu dimaksudkan untuk meminta ijin kepada roh atau penunggu bumi setempat untuk tidak lagi mengganggu anak manusia para pengguna lalu lintas jalan. ”Karena apapun permintaan mereka (roh halus/penunggu) sudah sampai di sinilah. Inilah tandanya kami sudah berikan apa yang diminta,” ujarnya. Menurut Livingston, kecelakaan fatal yang sampai memakan korban jiwa sudah kerap terjadi sekitar jalan tersebut. Hal itu disebabkan, karena penghuni setempat “marah”. Sehingga dalam ritual tersebut, DAD telah memberikan sesembahan agar penghuni roh halus tersebut tidak mengganggu lagi. Beberapa sesembahan yang dilakukan dalam ritual tersebut diantaranya dengan cara memasang tempayan, yang tujuannya untuk mengurung semangat liar dari pihak keluarga dan orang lain, sehingga merasa aman. Kemudian pulut ayam, babi, tuak, kopi, beras, dan brang-barang lainnya untuk memberi makan penghuni. ”Sudah lengkap tidak ada yang kurang. Ayam dan babi ini kita bakar dengan makna agar persembahan ini dihabiskan. Kita juga ada tancapkan sebilah parang untuk pengkeras agar tegar. Penanaman ritual adat ini akan dilakukan paling lama 1 bulan. Kita sudah koordinasikan dengan RT setempat, kalau ada yang nurunkan atau mengganggu barang-barang adat ini, maka bencana akan ditanggung sendiri,” jelasnya. Livingston juga berpesan agar kepada para pengendara juga seharusnya dapat hatihati. Kepada kepolisian, DAD meminta untuk gencar lagi melakukan sosialisasi penertiban pengendara lalu lintas, khususnya pengendara di bawah umur dan berkendara sesuai aturan.
Tahun 2012, Korban Laka Lantas Landak Meningkat Borneo Tribune, Ngabang Kasat Lantas Polres Landak AKP Sunarno mengatakan korban laka lantas di Landak tahun 2012 meningkat dibandingkantahun 2011. Berdasarkan laporan satuan polisi lalu lintas di Landak, sepanjang tahun 2012 tahun lalu, laka lantas meningkat dari tahun 2011 tahun lalu. Untuk korban tahun 2011 lakalantas meninggal sebanyak 52, dan pada tahun 2012 naik menjadi 65 orang. “ Tantangan bagi kami supaya tahun 2013 korban dunia untuk lakalantas bisa menurun,” paparnya. Sunarno mengatakan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka kematian
akibat kasus laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polres Landak.” Kita terus berupaya semaksimal mungkin. Akan lebih dan terus bersosialisasi seperti memasang baleho peringatan bagi penggunaan jalan,” katanya. Namun sangat disayangkan, dari sekian banyaknya baleho himbauan yang dipasang, ada baleho yang dicabut bahkan ada juga yang dicuri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu dia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Landak agar tidak untuk mencopot dan merusak baleho yang dipasang oleh pihak kepolisian maupun yang dipasang oleh Dinas Perhubungan. (Yohanes.J/Free)
Sekadau Borneo Tribune
Selasa, 15 Januari 2013
8
Antrean di depan SPBU pada sore hari sudah mulai sepi.
Warga Jengkel Antrean di SPBU Penuhi Badan Jalan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Warga yang melintas ke arah Jalan Merdeka Barat atau Jalan Sekadau-Sanggau jengkel dengan kendaraan roda empat dan roda enam yang hampir neme-
nuhi badan jalan. Puluhan kendaraan itu hendak mengantre dan mengisi bensin maupun solar di SPBU. Salah seorang warga, Suharto, kepada Borneo Tribune, Senin sore (14/1) menyarankan agar pemilik SPBU membuat jadwal pengisian BBM khusus ken-
daraan roda empat dan roda enam. Misalnya jadwal untuk pengisisan BBM untuk kendaraan jenis itu dijadwalkan malam atau subuh sekitar pukul 04.00 dini hari. “Sebab, kalau antrean pagi-pagi kan sangat mengganggu arus kendaraan warga kita. Saya tadi (kemarin)
300 Siswa SMA Ikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba Tak Tahu Bahaya Narkoba
Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Sedikitnya 300 siswasiswi kelas III SMA Karya Sekadau mengkuti sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di aula SMA Karya Sekadau, yang berlangsung pada Senin (14/1). Ironinya terdapat pelajar yang tidak tahu bahaya dari mengkonsumsi narkoba “Bahaya narkoba itu belum saya ketahui,” kata Nia, salah seorang siswi. Wakil Bupati Sekadau
Rupinus, yang juga ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sekadau secara khusus datang langsung membuka kegiatan sosialisasi tersebut bersama dengan Kadis Dinas Sosnakertrans. Rupinus, minta kepada siswa siswi kelas III SMA Karya supaya jangan menggunakan barang haram tersebut. “Jangan pernah mencoba-coba mengkonsumsi narkoba, karena barang itu sangat berbahaya, bisa membuat masa kalian menjadi suram jati diri kalian
sebagai orang muda hilang. Hilang cita-cita dan harapan,” tegasnya. Rupinus mengingatkan seorang pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus punya cita-cita dan harapan yang tinggi, punya semangat yang tinggi, punya masa depan yang lebih baik. Jika hal itu menjadi pegangan bagi pelajar, niscaya akan membuat orang tua bahagia. “Untuk itu saya tegaskan supaya jangan sekali-kali menggunakan narkoba, karena akan membahayakan masa depan kalian,” imbaunya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sekadau H Abdul Gani, dalam laporannya mengatakan kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan di masing-masing sekolah yang ada di tujuh kecamatan. “Tujuan penting sosialisasi ini menghindari para pelajar dari penyalahgunaan narkoba, karena narkoba akan mengancam generasi muda sebagai penerus bangsa,” tuturnya. o
sempat satu jam mengantre jalan macet. Apalagi kalau pagi hari, aktivitas jalan padat, ada anak sekolah, orang yang hendak kerja, dan selalu ramai, kan kasihan mereka terganggu,” paparnya. Suharto berharap pemilik lebih bijak membuat jadwal khusus pengisian BBM se-
perti yang diterapkan SPBU di Pontianak. Menurutnya pemilik SPBU juga diharapkan tidak tebang pilih melayani konsumen. “Sama-sama diprioritaskan, baik yang mengisi mobil, motor, termasuk jerigen. Kita sangat mengerti mereka yang mengisi BBM pakai
jerigen hendak dibawa keluar kecamatan,” ujarnya. Sementara itu, warga Bokak, Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir, Arya, juga mengeluh jalan di Dusun Ensibau, 12 kilometer dari pusat Kota Sekadau arah Sekadau-Sintang selalu padat antrean kendaraan
truk karena pengendara mengantre BBM di SPBU. “Di sana selalu penuh antrean truk. Rawan kecelakaan, apalagi warga yang belum hafal jalur jalan, sebab kalau dari arah Entada, ada tikungan tajam langsung ketemu antrean mobil,” terangnya. o
Peralatan Medis RSUD Akan Bertambah Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau Tahun 2013 sudah berencana meningkatkan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau. Harapannya, masyarakat Sekadau yang membutuhkan pelayanan kesehatan dari pelayanan RSUD Sekadau semakin meningkat kedepan. Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan di tahun anggaran APBD 2013 Pemerintah Kabupaten Sekadau telah menganggarkan untuk penambahan fasilitas RSUD. Salah satu fasilitas utama yang akan disiapkan
nantinya adalah penambahan tempat tidur dan peralatan medis lainnya. “Sudah kita anggarkan. Tentunya ini upaya Pemkab untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat terutama di bidang kesehatan,” kata Bupati, beberapa waktu lalu. Sementara itu, warga Sekadau yang dijumpai Borneo Tribune mengatakan memang dahulu, untuk berobat di RSUD masih susah, karena belum ada dokter spesialis bertugas di RS tersebut. “Saya kadang ke Sintang atau Sanggau. Sekarang tidak perlu rujuk-rujuk lagi. Bisa hemat biaya juga,” kata Tadius, keluarga pasi-
en yang tengah dirawat di RSUD Sekadau, ditanyai Borneo Tribun belum lama ini. Tadius mengatakan dirinya tak lagi harus jauh berobat ke daerah lain sekalipun Pontianak membawa anaknya yang kerap kali mengeluh sesak nafas. Kini ia bersyukur atas obat dan pelayanan yang diberikan dokter bisa mengurangi rasa sakit yang diderita anaknya. “Mudah-mudahan dia sembuh total,” harapnya. Sebelumnya, Dirut RSUD Kabupaten Sekadau, dr Libra Soetomo, juga mengatakan sejak ada dokter spesialis jumlah pasien yang berobat di RSUD Sekadau terus meningkat. Termasuk pasi-
en yang memilih rawat inap. “Bahkan khusus pasien kelas III saja kita hampir kewalahan menampung. Lonjakan pasien meningkat sampai 2 kali lipat,” kata Libra. Hal itu dikarenakan saat ini RSUD masih kekurangan berbagai fasilitas. Saat ini, jumlah tempat tidur pasien kelas III di RSUD Sekadau hanya tersedia sebanyak 60 tempat tidur saja. “Kita tentu tidak boleh menolak pasien yang datang. Makanya mereka yang tidak lagi mendapatkan tempat tidur kelas III ini kita gabungkan dengan pasien kelas II atau kelas I,” terangnya pada kesempatan lalu. o
Bupati : RS Layanilah Pasien Dengan Tulus Hati Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus berharap agar pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau mempertahankan pelayanan yang sudah baik dan terus meningkatkan pelayanan. Menurut Bupati, ada dua tiga hal penting dalam memberikan pelayanan. Yakni, haruslah melayani sama rata, tidak membedabedakan satu sama lain, bekerja tulus dan bertanggung jawab melayani pasien. “Saya harap dalam pelayanan pihak rumah sakit tidak membeda-bedakan pasien kaya dan miskin. Semua masyarakat kita berhak mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkap Simon pada kesempatan lalu di Sekadau. Bupati mengatakan, ber-
bagai program pemerintah pusat dan daerah pada sektor kesehatan harus benarbenar menyentuh kepada masyarakat di Kabupaten Sekadau. Hal demikian guna mendukung pencapaian MDGs melalui berbagai program pelayanan-pelayanan sosial kesehatan di masyarakat. Misalnya melalui Jamkesmas dan berbagai program kesehatan gratis lainnya yang sudah diprogramkan pemerintah. “Jangan nanti misalnya pasien miskin tidak dikasi selimut, padahal selumutnya ada atau malah tidak dikasi kasur. Bersyukur di Rumah sakit kita ini belum pernah begitu,” ucap Bupati. Menurutnya lagi, bahwa Pemerintah Daerah berupaya memfasilitasi peralatan pendukung di rumah sakit kita ini, barang tentu didukungan tenaga medisnya. Kendati demikian, kata
Bupati Sekadau Simon Petrus. FOTO: Dok/ Borneo Tribune Bupati selama ini pelayanan di RSUD Kabupaten Sekadau belum pernah membeda-bedakan pelayanan kepada pasien. Maka dari itu, orang nomor satu di di Kabupaten Sekadau ini sangat mengharapkan ke depan pihak rumah sakit terus berinovasi memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh masyarakat pasien di Kabupaten
Sekadau. “Saya juga mengucapakan terimakasih kepada pihak rumah sakit, selama ini menjalankan tugas mereka dalam memberikan palayan kepada masyarakat kita. Dengan fasilitas yang ada, berilah pelayanan yang baik,” kata Simon, yang merupakan putra asal Dusun Keliat Kecamatan Belitang Hulu ini.o
Selasa, 15 Januari 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Bupati Melawi Kembali Terima Penghargaan Presiden Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MENJELANG peringatan HUT Pemkab Melawi ke- 8 tahun. Kado spesial diraih daerah hasil pemekaran Kabupaten Sintang ini melalui sektor pertanian. Lantaran, produksi padi mengalami peningkatan di atas 5 % pada tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2009. “Berdasarkan surat yang
kita terima dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, nomor 521.2/1279/prod/2011. Bupati Melawi masuk sebagai salah satu penerima penghargaan presiden, karena berhasil meningkatkan produksi beras di atas 5 %. Kabupaten Melawi berada di urutan ke empat dari enam kabupaten penerima asal Provinsi Kalbar, dengan peningkatan produksi padi sebesar 7,05 %,” ungkap Kepala
Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Melawi, barubaru ini. Lebih lanjut Daniel katakan bahwa penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang ketiga kalinya diraih oleh Kabupaten Melawi sejak tiga tahun berturut-turut. Selain Kabupaten Melawi ada beberapa Kabupaten lainnya di Kalbar yang juga mendapatkan penghargaan serupa.
9 Teroris Berbahaya Jaringan Makassar Masih Berkeliaran MABES Polri mengumumkan bahwa masih ada sembilan anggota jaringan teroris Makassar, Sulawesi Selatan, yang masih berkeliaran. Kesembilan anggota jaringan teroris itu termasuk orang yang berbahaya. “Kami sedang mengejar mereka,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di kantornya, Jakarta, Senin 14 Januari 2013. Sembilan orang itu merupakan bagian dari kelompok yang dipimpin oleh Abu Uswah yang tewas ditembak oleh pasukan
Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri di Makassar beberapa waktu. Abu Uwas ditembak bersama dengan Hasan alias Kholik. Boy mengaku, hingga saat ini polisi belum dapat memastikan keberadaan para buron itu. Sebab, gerakan para teroris cukup dinamis dan tersebar di berbagai wilayah. “Belum tentu mereka masih di daerah Makassar. Kemarin saja ada yang ditemukan di daerah Nusa Tenggara Barat,” katanya. Sembilan anggota jaringan teroris yang tengah diburu itu belum diketahui keahliannya, apakah mahir membuat bom atau tidak. Namun demikian,
mereka terkait dengan jaringan Poso yang harus diwaspadai. “Tentu di antara mereka bisa saja masih menyimpan bahan peledak,” ujar Boy. Sebelumnya, Densus menembak mati Abu Uswah dan Hasan di sekitar Masjid Al-Nur Afiah, RS Regional Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Jumat, 4 Januari 2012. Polisi mengklaim, keduanya yang diduga terkait kelompok teroris Poso itu melawan sehingga akhirnya terpaksa ditembak. (VIVanews)
Mantan Bupati Sragen Akhirnya Dijebloskan ke Penjara SETELAH empat kali mangkir dari panggilan Kejaksaan, akhirnya mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Senin, 14 Januari 2013. Untung akhirnya dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, Semarang, karena melakukan korupsi uang kas daerah senilai Rp11,2 miliar. Pada 18 Oktober 2012, Majelis Kasasi Mahkamah Agung menjatuhkan vonis penjara tujuh tahun dan denda Rp200 juta subsidair enam bulan kurungan untuk Untung. MA juga memerintahkannya menyerahkan
uang pengganti sebesar Rp11 miliar ke negara. Vonis MA itu sekaligus membatalkan putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, pada 21 Maret 2012, yang membebaskan Untung. ”Jangan tulis menyerahkan diri lah. Kedatangan saya ini kan karena saya ingin menjadi warga yang baik. Jangan sampai saya jadi pelarian,” ujar Untung yang mengenakan baju batik warna biru. Dia mengaku tidak memenuhi empat kali panggilan kejaksaan karena belum menerima putusan kasasi dari MA. “Belum saya terima salinan putusannya. Tapi karena kuasa hukum saya menyarankan
saya datang ke kejaksaan ya saya lakukan,” kata Untung. Selama ini, dia berada di Jakarta untuk mengurus bisnisnya. Untung mengaku tidak bersedih atas putusan MA yang membawanya ke dalam jeruji besi. Dia siap menjalani hukuman tersebut. “Saya tidak pilih-pilih juga, mau ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan mana, saya siap. Saya toh sudah pernah tidur di LP.” Dia memang pernah mendekam di LP Kedungpane Semarang sebelum Majelis Hakim Tipikor Semarang membebaskannya. (VIVanews)
Seperti Kayong Utara sebesar 36,21 %, Singkawang 20,06 %, Ketapang 18,38 %, Kota Pontianak 6,90 % serta Landak 6,11 %. “Mudah-mudahan dengan penghargaan tersebut, dapat menjadikan Kabupaten Melawi menjadi lebih termotivasi lagi untuk terus meningkatkan produksi padi di daerah tahun berikutnya. Sesuai dengan salah satu visi, bupati ialah mewujudkan Melawi Kuat melalui ketahanan pangan daerah,” terangnya.
Salah satu upaya yang terus dilakukan Pemkab Melawi melalui Dinas Pertanian sebagai leading sektornya, dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah ialah dengan terus menggalakkan percetakan sawah sejumlah daerah potensial. “Untuk cetak sawah di tahun 2011, pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian ada 200 hektare dan pemerintah pusat 300 Hektar. Yang tersebar di delapan kecamatan seperti, Sokan, Tanah
Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Sayan, Nanga Pinoh dan Pinoh Selatan. Sedangkan untuk tahun 2012, cetak sawah reguler dari Dinas Pertanian ada 300 Hektar. Dan untuk penyebarannya masih dilakukan pencarian tempat atau Survey Investigasi and Desain (SID). Diungkapkan, tidak hanya program cetak sawah yang terus digalakkan, namun sejumlah program lainnya pun terus dilakukan seperti optimalisasi lahan, memper-
banyak jalan usaha tani dan jaringan irigasi desa terus dilakukan setiap tahunnya. “Dengan program-program yang ada itu kita sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat seperti Bantuan Langsung Pupuk (BLP) serta Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU). Kita patut bersyukur setiap tahunnya bantuan tersebut bisa kita terima. Mudah-mudahan pada tahun ini kembali mendapatkan bantuan tersebut,” pungkasnya.
PITI Melawi Gelar Tabliq Akbar
Datangkan Ustadz Anton dan Buya
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Melawi merencanakan akan menggelar tabliq akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta tahun baru Imlek. Dua ustad tenar dari Jakarta direncanakan akan mengisi kegiatan tabliq akbar tersebut yaitu, Ustadz Anton Medan dan Buya
Muhammad Yusuf. “Rencana awalnya kita akan menggelar acara ini akan digelar 31 Januari mendatang di Nanga Pinoh. Untuk tempat masih belum ditentukan,” papar Ketua PITI Melawi, Lim Hok Min atau akrab juga dipanggil haji Suparmin ini, baru-baru ini. Ustadz Anton Medan yang memiliki nama Tionghoa, Tan Kok Liong sendiri merupakan mantap preman yang disegani di era 70 an dan ke-
mudian bertobat dan kembali ke jalan yang benar serta memutuskan untuk berdakwah. “Sedangkan satu lagi ustadz yang juga memiliki darah Tionghoa adalah Buya Muhammad Yusuf atau Ang Cai Huat,” ucapnya. Haji min, sapaan akrabnya menjelaskan, gelaran tabliq akbar yang digelar PITI kali ini mengambil tema mendukung mentalitas bangsa menuju Melawi yang lebih harmonis, maju dalam
ekonomi, sukses dalam pembangunan, disiplin dalam pemerintahan dan kehidupan masyarakat. “Ini merupakan tabliq akbar kedua yang pernah digelar oleh PITI Melawi,” jelasnya. Haji Min sendiri berharap agar nantinya masyarakat Melawi dapat menghadiri kegiatan tabliq akbar sehingga dapat semakin mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Yang Maha Kuasa.
Status Kawasan Hutan Hambat Infrastruktur Melawi Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh LUAS kawasan hutan sebesar 77 persen dari total Kabupaten Melawi memang menjadi salah satu persoalan dalam membangun berbagai sarana infrastruktur seperti jalan dan infrastruktur fisik lain. Revisi tata ruang dengan mengajukan alih fungsi lahan menjadi salah satu solusi mengingat saat ini ada 84 desa dari 169 desa di Melawi berada di kawasan hutan. Kadis Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Melawi, Wahidin sendiri mengungkapkan saat ini usulan untuk alih fungsi lahan sudah dibahas oleh tim terpadu termasuk persoalan pemutihan beberapa kawasan hutan menjadi areal penggunaan lain (APL). “Tim terpadu sendiri saat ini katanya tinggal ekspos ke Kementerian Kehutanan terkait dengan rencana usulan perubahan tata ruang tersebut,” ujar Wahidin. Perubahan status ini sen-
Warga Kalbar sudah lama merindukan jalan trans Kalimantan terwujud. Meski saat ini sudah dibangun pintu gerbang KalbarKalteng. FOTO: Ist diri menjadi hal yang mendesak mengingat sebagian besar kawasan di Kabupaten Melawi berstatus kawasan hutan. Padahal, banyak area yang berstatus kawasan hutan tersebut, sudah menjadi pemukiman penduduk, perkebunan masyarakat, hingga berubah menjadi perkantoran. “Perubahan status kawas-
an ini menjadi sangat penting karena ini terkait dengan persoalan kepastian hukum areal yang akan kita bangun tersebut. Pemerintah tentunya tak akan berani menganggarkan pembangunan fisik di areal yang jelas-jelas masuk kawasan hutan,” terang Wahidin. Seandainya nanti usulan alih fungsi lahan untuk 84
desa tersebut mendapat persetujuan menteri, tak serta merta persoalan tersebut menjadi selesai. Jalan penghubung antar desa juga harus mendapat kepastian perubahan status kawasan sehingga bisa dibangun oleh pemerintah. Karena untuk memperlancar akses transportasi tak bisa hanya memikirkan untuk membangun jalan poros, tapi juga jalan penghubung antar desa yang sebagian besar berada di kawasan hutan. “Seperti status jalan ke arah Balai Agas di kecamatan Belimbing yang mana beberapa waktu lalu masyarakat setempat menuntut untuk dilakukan perbaikan. Tentunya akan sulit bila status kawasan di daerah tersebut masih berupa kawasan hutan,” ujar Wahidin. Dirinya mengungkapkan, persoalan ini juga telah dibicarakan oleh tim dari kabupaten Melawi. Bahkan ada rencana tim kabupaten untuk beraudiensi ke Kementerian untuk memecahkan persoalan ini. “Masih ada opsi untuk menggunakan sistem pinjam pakai lahan. Bila mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan nomor P.18/Menhut-II/ 2011 tentang pedoman pinjam pakai kawasan hutan,” ujarnya. Saat ini, kata Wahidin yang bisa dilakukan instansi terkait utamanya dalam merencanakan sejumlah pembangunan infrastruktur ialah dengan melakukan inventarisir mana-mana jalan yang akan dibangun dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun kedepan.
cmyk
Selasa, 15 Januari 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Jembatan Pondasi Kayu Lintas Utara Terancam Ambruk Timotius Borneo Tribune, Putussibau DALAM menentukan batas desa sering menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat, apalagi dengan kehadiran perkebunan sawit. Banyak persoalan mencuat disebabkan patok batas desa yang tidak jelas. Pasalnya hingga saat ini masih banyak suatu daerah yang menentukan batas desa hanya berdasarkan sejarah, dan petunjuk alam sehingga setiap saat bisa saja berubah-ubah. ”Sejarah dan petunjuk alam seperti sungai, pohon besar,bukit sebenarnya tidak bisa dijadikan sebagai dasar untuk menentukan patok desa. Putussibau Utara saat ini menggunakan titik koordinar,” kata Ledung, Camat Putussibau Utara, Senin (14/1). Dijelaskan Ledung untuk di Kecamatan Putussibau Utara sendiri dari 17 desa, baru empat desa yang sudah tuntas tentang batas desanya, yaitu Desa Pala Pulau, Desa Nanga Awin, Desa Tanjung Beruang, Desa Jangkang. Sedangkan yang masih dalam tahap penyelesaian yaitu Desa Padua Mandalam, Desa Nanga Samos, dan Desa Lauk. Sementara Desa Sibau Hilir, Desa Sibau Hulu, Desa Datah Dian, Desa Ariung Mandalam, Desa Nanga Nyabau, Desa Benua Tengah, Desa Tanjung Karang, Desa
Tanjung Lasa, Desa Seluan dan Desa Sungai Uluk Palin hingga saat ini belum tuntas mengenai patok batasnya. ”Menangani persoalan batas desa ini bukan pekerjaan mudah, banyak kendala yang dihadapi baik itu di masyarakat antara kedua desa, maupun persoalan keterbatasan dana. Karena mengurus batas desa ini tidak hanya di atas meja mesti turun langsung ke lapangan dan harus banyak-banyak melakukan pertemuan dengan masyarakat,” ujarnya. Oleh sebab itu, Ledung menyarankan agar Pemerintah Daerah dapat memperhatikan batas-batas desa atau wilayah sebelum masuknya perkebunan sawit. Jika batasbatas sudah selesai tidak mungkin terjadi persoalan yang berkaitan dengan lahan yang berkaitan dengan wilayah. ”Yang menjadi persoalan apabila di suatu desa tersebut ada potensi yang sedang dikembangkan seperti halnya perkebunan, sehingga memicu mencuatnya batas-batas desa, yang selama ini hanya berpatokan dengan sejarah dan batas-batas alam saja. Sehingga menurut saya sejarah dan batas atau petunjuk alam tidak bisa dijadikan dasar menentukan batas desa, sebab sewaktu-waktu akan bergeser dan bisa memicu konflik di masyarakat,” tandasnya.
SEPANJANG jalan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu masih menggunakan jembatan berpondasi kayu, tidak sedikit jembatan yang mengalami kerusakan. Bahkan di wilayah jalan lintas utara menuju daerah perbatasan sendiri beberapa jembatan berpondasi kayu itu terancam ambruk.
“
Jembatan ini sangat vital bagi masyarakat daerah perbatasan, harus segera ditangani dan dibangun, dan bagi perusahaan juga mesti ikut berpartisipasi, sebab yang membawa muatan berat bukan masyarakat akan tetapi malah pihak perusahaan
“
Sejarah Tak Bisa Tentukan Batas Desa
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
Hasil pantauan Borneo Tribune, di lapangan sedikitnya ada 8 jembatan berpondasi kayu terancam ambruk mulai dari Kecamatan Embaloh Hulu, Kecamatan Batang Lupar dan Kecamatan Badau. Khusus
Salah satu jembatan di Jalan Lintas Utara yang terancam ambruk, perlu penanganan serius dari Pemerintah. FOTO: Timotius/Borneo Tribune di Kecamatan Puring Kencana masih banyak sejumlah anak sungai yang belum ada jembatan. Bahkan beberapa hari lalu, Gunawan Camat Batang Lupar mengatakan untuk di wilayah kecamatannya sendiri ada dua jembatan berpondasi kayu yang rawan ambruk, yaitu di sekitar Kampung Sawah dan
ANGIN puting beliung membuat khawatir sebagian masyarakat Kapuas Hulu beberapa hari belakangan ini. Bahkan rasa trauma selalu melekat apabila angin kencang datang. Menyikapi bencana alam tersebut, Gunawan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu mengimbau
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
agar seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu mewaspadai ancaman anging puting beliung yang sewaktu-waktu bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Menurut Gunawan, sejak tahun 2012 lalu kejadian angin puting beliung cukup meningkat, dan menimpa sejumlah kecamatan di antaranya di Kecamatan Jongkong, Kecamatan Bika, Kecamatan Embaloh Hulu di Karangan Bunut, dan di Du-
JUAL “AYAM KETAWA” - Asli Sulawesi - Suara khas dan unik Hubungi: Jl. H. Agus Salim Dalam No. 124 ABC Telpon (0561) 734826 Hp: +6281323331889 Pontianak (Kalbar)
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
lalu. Sementara itu, Nurjanah Aini Anggota DPRD Kapuas Hulu juga pernah mengatakan bahwa di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sekitar 80 persen masih menggunakan jembatan berpondasi kayu, bahkan itu bisa didapati di sepanjang jalan yang berstatus jalan negara. Belum lagi
menurutnya jembatan yang ebrada di daerah pedalaman. ”Saya rasa ini jadi PR pemerintah. Jangankan yang di daerah pedalaman, di sepanjang jalan negara saja jembatan masih berpondasi kayu, jadi kita minta hal tersebut diperhatikan serius oleh pemerintah,” ungkapnya.
Masyarakat Kapuas Hulu Waspadai Puting Beliung Timotius Borneo Tribune, Putussibau
Telp. 0561-577868
di Kampung Ukit-ukit. ”Jembatan ini sangat vital bagi masyarakat daerah perbatasan, harus segera ditangani dan dibangun, dan bagi perusahaan juga mesti ikut berpartisipasi, sebab yang membawa muatan berat bukan masyarakat akan tetapi malah pihak perusahaan,” ujarnya beberapa waktu
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
sun Pesayah Desa Semuntik Kecamatan Badau. ”Jika kita perhatikan sejak tahun 2012 kemarin, angin puting beliung di Kapuas Hulu cenderung meningkat, jadi kita minta masyarakat selalu waspada,” ungkapnya, Senin (14/ 1). Selain angin kencang yang sering terjadi, curah hujan juga cukup meningkat. Untuk itu Gunawan menuturkan sehingga potensi bencana alam di Kapuas Hulu cukup tinggi. Bahkan akibat cuaca ekstrim dan sejumlah faktor lainnya menyebabkan juga rawan terjadinya banjir. ”Memang untuk kita Kapuas Hulu ini yang lebih sering terjadi itu banjir dan longsor, saat ini ditambah lagi rawannya terjadi angin kencang dan angin puting beliung,” tuturnya. Gunawan juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan baik itu kebersihan, maupun menjaga keberadaan alam sekitar.
“Meskipun ini semua merupakan kuasa Allah, akan tetapi tidak terlepas dari ulah manusia itu sendiri, baik itu banjir maupun longsor, hanya saja untuk angin puting beliung saat ini cukup
membuat sejumlah masyarakat merasa khawatir. Apalagi di sejumlah daerah yang sudah pernah terjadi puting beliung, yang kita minta masyarakat harus tetap waspada,” pesannya.
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Selasa, 15 Januari 2013
Nomor 1, Partai Nasdem Kalbar Bersyukur
Gamawan Fauzi:
Setelah Dilantik, Cornelis-Christiandy Milik Semua Warga Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Mendagri juga memuji pelaksanaan Pemilukada Provinsi Kalbar dari penetapan hingga pelaksanaan pemilihan berjalan aman, lancar, tertib tanpa menimbulkan masalah-masalah. Terpilihnya pasangan CornelisChristiandy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar untuk kedua kalinya dengan dukungan lebih dari 52 persen adalah menunjukan besarnya dukungan dan tingginya partisipasi masyarakat terhadap
pasangan CornelisChristiandy. “Dengan dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan, Gubernur dan Wakil Gubernur bukan lagi milik golongan atau partai, tapi milik semua warga masyarakat Kalbar,” kata Mendagri H Gamawan Fauzi, Senin (14/1) saat melantik dan mengambil sumpah/janji Drs Cornelis, MH dan Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Periode 2013-2018 di gedung DPRD Provinsi Kalbar. Dikatakan olehnya Parpol pengusung maupun pendu-
kung pasangan CornelisChristiandy telah meraih keberhasilan, dan sukses menghantar pasangan ini untuk memimpin Provinsi Kalbar untuk 5 tahun kedepan. “Saya harap, parpol pengusung maupun pendukung untuk berikan keleluasaan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur bekerja. Tugas dan tanggung jawab telah diemban dipundaknya,” jelasnya. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar akan menjadi inspirasi dalam membawa falsafah Adil Ka’ Talino,
Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata membangun daerah ini menuju yang lebih baik, dimana kearifan lokal, toleransi umat beragama dengan menyantukan semua unsur masyarakat dalam keberagaman. “Ini menjadi potensi bagi Provinsi Kalbar yang semakin makmur,” ujarnya. Pemerintah daerah, masih kata Mendagri, pada hakekatnya merupakan koordinasi pemerintah pusat, dan oleh karena itu, dan perlu dibangun sinergitas untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera. o
Pemilik Lahan Lain Siap Bersaksi Kasus Kehilangan Sertifikat Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Hilangnya sertifikat tanah No 238/82 Persil No. 13 tanggal 22 Januari 1982 yang dikeluarkan oleh BPN Kabupaten Pontianak milik Baidah Gani menuai simpati. Rudi Halek yang mempunyai tanah bersebelahan dengan korban, mengaku siap bersaksi. Tokoh pemuda Desa Punggur tersebut mengakui mengetahui semua pemilik lahan, termasuk milik Baidah Gani yang termasuk dalam kelompok 13 pada saat BPN melakukan pengukuran tahun
1982 lalu. “Saya siap menjadi saksi, dan saya juga mengetahui secara persis siapa-siapa pemilik lahan yang sah,” akunya Minggu (13/1) di Desa Punggur. Ia juga menjelaskan, selama beberapa hari terakhir dirinya bersama dengan Darwin M Ali anak Baidah Gani mencari bukti, baik di BPN maupun di dua kantor notaris, yang diduga telah memuluskan jalan sang pencuri tanah milik Baidah Gani untuk menganti nama kepemilikan. Pihak BPN kata Rudi Halek, menjelaskan bahwa tanah milik Baidah Gani memang sudah dibalik nama
oleh seseorang melalui penetapan Notaris. “Notaris itu yang saat ini kami kejar dan pertanyakan, mengapa tanpa usul periksa langsung memberikan persetujuan untuk pergantinan nama kemilikan tanpa usul periksa,” sesal dia. Lanjut dia, menurut pihak BPN, balik nama kepemilikan tanah tersebut terjadi tahun 2004 lalu melalui salah satu kantor notaris di Kota Pontianak, dan terakhir di kantor Notaris di Kubu Raya. Di salah satu kantor Notaris kata Rudi Halek, ia dan anak Badidah Gani disuruh untuk mencari no akta yang terdaftar di BPN Kubu Raya, sebab dikantornya terlalu banyak arsip sehingga sulit
untuk mencari satu persatu. Tokoh pemuda Desa Punggur itu juga menegaskan, bahwa selama ini menurut Baidah Gani, ia tidak pernah menjual atau menandatangani surat apapun. Sebab tanah tersebut adalah peninggalan almahrum suaminya. Sementara itu, Baidah Gani juga menegaskan selama ini dirinya tidak pernah menandatangani surat muapun menjual tanah miliknya. “Saya tidak pernah menjual, surat tanah itu hilang dicuri orang tahun 2002 lalu. Saya juga baru tahu, ketika ada orang yang datang kerumah dan mengaku sebagai pembeli tanah saya ini,” akunya. o
depan, border kita akan jadi penyumbang IPM yang baik, atau minimal tidak lagi memberatkan. Contohlah keberpihakan pendidikan di Kota Pontianak. Sebab IPM Kota Pontianak adalah tertinggi se-Kalbar. Sudah menyamai rerata nasional. Saya yakin Gubernur dan Wagub punya perhatian serius pada perbatasan dan pendidikan tanpa meninggalkan fokus infrastruktur. Tuas pengungkitnya adalah mengkoordinir melalui rakor atau musrenbang bahwa setiap kabupaten perbatasan harus pula mendukung dengan APBD mereka untuk pendidikan minimal 20 persen. Dengan demikian klop dengan dana provinsi. Peran koordinasi ini merapatkan barisan untuk solid. Apalagi IPM terendah
berada di Sambas di utara dan Ketapang di selatan. Dana buat pendidikan memang tidak hanya bersandar kepada APBD, namun juga corporate social responsibility (CSR). Gubernur sebaiknya lekas mengeluarkan perda soal CSR ini. Sesuai rekomendasi Dewan Pendidikan Kalbar. Tanpa perda CSR, maka gawe ini kerap kali dibuat oleh masing-masing lembaga secara karikatif, masih jauh dari substansi. Misalnya sekedar membantu plang nama jalan yang kurang esensi. Melalui perda CSR akan membantu mengarahkan kemana dana CSR perkebunan, tambang, dan industri semestinya digunakan buat meningkatkan IPM dan infrastruktur di perbatasan.
Prioritaskan IPM dan Perbatasan Benar bahwa infrastruktur masih menjadi hambatan utama bagi kemajuan Kalbar, namun Mendagri Gamawan Fauzi mengingatkan betapa penting bagi Kalbar meningkatkan indeks pembangunan manusianya (IPM) karena masih bertengger di urutan 28 dari 33 provinsi. Caranya, sesuai rekomendasi Dewan Pendidikan Kalbar di tahun 2012 adalah perlunya APBD berpihak pada pendidikan sebesar 20 persen. Kemudian dana tersebut digunakan untuk intervensi lemahnya pendidikan di perbatasan. Diperlukan pembangunan sekolah terpadu dengan sistem satu atap serta berasrama. Asrama ini menampung murid di pedalaman, pesisir, atau pulau
terluar. Sebab indeks komposit IPM diberatkan oleh prestasi pendidikan di perbatasan yang rendah. Begitupula guru dan fasilitas pendidikannya. Alhasil pendidikan di perbatasan kita masih sangat memprihatinkan. Apalagi jika kita bandingkan dengan pendidikan di negeri tetangga, Malaysia. Mereka sudah punya rumah sekolah kerajaan sistem satu atap berasrama yang higienis, terpadu dengan bimbingan guru berikut fasilitas yang sangat lengkap. Kendati di pedalaman, namun berasa kemajuan seperti di perkotaan. Ke sinilah APBD 20 persen itu mestinya diarahkan. Dengan sentuhan APBD 20 persen difokuskan ke perbatasan, maka dalam lima tahun ke
Mendagri Minta Gubernur Pacu IPM Kalbar (IPM) di Kalbar yang sampai hari ini masih bertengger di posisi ke-28 dari 33 Provinsi di seantero Indonesia. Mantan Gubernur Provinsi Sumatera Barat itu menegaskan bahwa IPM di Provinsi Kalbar harus dipacu untuk ditingkatkan. Karena menurutnya, nilai IPM Kalbar masih di angka 69, sedangkan standar IPM nasional mencapai 72. Oleh karena itu, Mendagri mendesak Pemerintah Provinsi Kalbar untuk memacu peningkatan IPM di Provinsi Kalbar. Padahal, sambung dia, rangking Kalbar ini sudah naik dari rangking 18 ke rangking 7 dari semua Provinsi di seantero Indonesia. “IPM Kalbar harus dipacu. Ada tiga hal yang penting dilakukan oleh Gubernur Cornelis. Yaitu, sektor kesehatan harus diperbaiki sampai di pelosok desa. Kemudian sektor pendidikan harus dimajukan serta disempurnakan. Dan yang ketiga adalah sektor perekonomian harus digairahkan,” tegas Gamawan Fauzi. Usai dilantik Mendagri, Gubernur Cornelis mengucapkan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Kalbar yang telah memberikan kepercayaan sekaligus amanah di pundaknya untuk kembali meneruskan tongkat kepemimpinan selama lima tahun ke depan di Provinsi Kalbar. “Terima kasih kepada masyarakat Kalbar yang telah memberikan amanah sekaligus kepercayaan kepada saya. Dan saya akan melaksanakan itu dengan sebaik-baiknya. Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat,” ucap Gubernur Cornelis. Dalam kesempatan itu, tak lupa Gubernur Cornelis mengajak semua elemen masyarakat, termasuk mantan rival politiknya di dalam Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar yang berlangsung pada 20 September tahun lalu, untuk bersama-sama dirinya membangun Provinsi Kalbar selama lima tahun ke depan. “Mari kita bersatu bersama-sama membangun Kalimantan Barat,” gugahnya. Sementara itu, saat disinggung terkait pidato
Mendagri, Gamawan Fauzi yang sempat menyentil persoalan masih rendahnya IPM di Kalbar dibandingkan dengan standar IPM yang ditetapkan Pemerintah Pusat secara nasional, Gubernur Cornelis menjawab, “Nanti kerja sama-sama untuk meningkatkan IPM Kalbar seperti referensi dari Mendagri,” lugasnya. Wakil Gubernur Provinsi Kalbar, Christiandy Sanjaya, menambahkan bahwa peningkatan IPM di Kalbar akan menjadi prioritas pembangunan. Dan peningkatan tersebut, sambung dia, harus dilakukan secara sinergi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota di seantero Provinsi Kalbar. “Kita akan meningkatkan IPM secara bersama-sama. Karena kita tahu bahwa dasar IPM itu berada di Kabupaten/Kota. Oleh karena itu harus kita lakukan peningkatan IPM secara bersamasama,” jawabnya. Sementara itu, tokoh nasional yang sekaligus merupakan putra Kalbar, H. Oesman Sapta, mengharapkan agar kinerja Pemerintahan Provinsi Kalbar bisa
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK KB 5391 PY NR: MH1JBC2129K200069 NM: JBC2E1198980 A/N MELISSA SAILA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
11
STNK KB 4920 KK NR: MH1JBE118CK357612 NM: JBE1E1351243 A/N SUWANDI. E Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
STNK KB 4360 T NK: MH1JBC210AK415096 NM: JBC2E1404199 A/N HERI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
lebih baik lagi dari periode sebelumnya. Bahkan H. Oesman Sapta, menilai bahwa pidato Mendagri Gamawan Fauzi yang sempat menyentil soal masih rendahnya IPM Kalbar merupakan salah satu sinyalemen serta peringatan penting yang harus direspon dan dijadikan agenda prioritas pembangunan bagi Gubernur Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya selama lima tahun mendatang. “Saya setuju dengan Pak Menteri. Pidato yang disampaikan oleh Mendagri itu bagus sekali. Itu peringatan yang secara alamiah dan politis. Dan memang semua pihak harus bisa bekerja sama untuk meningkatkan IPM di Kalbar,” ujarnya. Sementara itu, Ketua HIPMI Pusat, Raja Sapta Oktohari, mengharapkan agar Gubernur Cornelis terus memberikan dukungan untuk memunculkan para pengusaha-pengusaha baru di seantero Provinsi Kalbar. “Kita tahu saat ini masih banyak kebutuhan-kebutuhan yang memang belum mencukupi untuk mendukung dunia usaha. Seperti ketersediaan listrik, kebijakan-kebijakan pemerintah tentang kemudahan untuk berinvestasi. Namun Saya yakin hal itu, Pak Cornelis harus bisa membukanya,” harap Raja Sapta Oktohari.
hasil Pemilu mendatang, Partai Nasdem juga diurutkan pertama. Kami optimis memenangkan Pemilu,” ucap Abdullah yang saat dimintai komentarnya masih berada di Bangkok, Thailand. Dikatakan Abdullah, Partai Nasdem satu-satunya partai baru, dengan gagasan baru untuk merestorasi Indonesia menjadi lebih baik. “Partai Nasdem merupakan arus gerakan perubahan di berbagai hal yang selama ini kita rasakan sudah membuat rakyat gelisah, sehingga bermuara kepada ketidakkepercayaan kepada eksekutif, yudikatif dan legislative. Partai Nasdem hadir memberikan solusi ikhtiar dan kami mengajak rakyat untuk bersama-sama Partai Nasdem melakukan perubahan,” ajaknya. Hal sama juga dirasakan Ketua DPD Partai Nasdem Kubu Raya, Randi Suzaini. Developer muda sukses ini berkali-kali mengangkat dan mengepalkan tangannya setelah menyaksikan Partai Nasdem mendapatkan nomor urut 1. “Nomor urut satu ini akan menjadi energi dan motivasi kader-kader, pengurus serta caleg untuk lebih menperkuat dan memperlu-
as kerja-kerja mendekatkan Partai Nasdem kepada rakyat. Kami merasa sangat beruntung mendapatkan nomor urut 1,” ucap Randi. Putra almarhum Suzaini ini juga sangat berharap bahwa nomor urut ini akan menjadikan partai besutan Surya Paloh ini pada Pemilu mendatang menduduki rangking satu dalam perolehan suara. “Kami berbuat, bekerja dan yakin tercapai. Ini semua demi perubahan bangsa ini lebih baik,” ucap Randi. Begitu juga dengan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Pontianak, Darwis Harafat. Politis Flamboyan ini sempat tak percaya bila Partai ‘Restorasi’ tersebut mendapatkan nomor urut satu sebagai peserta Pemilu 2014. “Ini sebuah rahmat dari Allah SWT, Partai Nasdem mendapatkan nomor urut satu.” Ucap Darwis dengan nada terdengar optimis. Darwis yakin, dengan nomor urut satu tersebut akan menjadikan Partai yang dibidani Ormas Nasional Demokrat tersebut bakal semakin dikenal masyarakat. “Masyarakat kita (Indonesia) akan sangat mudah mengingat nomor 1. Mudahmudahan ini menjadi pertanda baik bahwa perubah-
an Indonesia menjadi lebih baik akan terwujud dengan kemenangan Partai Nasdem. Sekali lagi sangat bersyukur dan senang Partai Nasdem diurutan pertama,” ucapnya. Seperti diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengelar pencabutan dan penetapan nomor urut partai peserta Pemilu 2014 di Gedung KPU yang berada di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (14/1) sore kemarin. Partai Nasdem dilakukan Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella di dampingi Sekjen Partai Nasdem Ahmad Rofiq. Kedua petinggi partai ini ternyata mencabut kertas bertuliskan nomor 1. Sementara itu, nomor urut 2: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB, nomor urut 3: Partai Keadilan Sejahtera (PKS), nomor urut 4: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), nomor urut 5: Partai Golongan Karya (Partai Golkar), nomor urut 6: Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra), nomor urut 7: Partai Demokrat nomor urut 8: Partai Amanat Nasional (PAN), nomor urut 9: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan nomor urut 10: Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura).
Gegana Brimob Amankan Koper Diduga Bom Dan ketika menggeledah koper tesebut, Brimob menemukan sejumlah barang, Yakni berupa pakaian, cash hp, al quran, paspor dan buku nikah atas nama Sahmawi. Yakni warga Kepulauan Riau dan ketika diperiksa dan diidentifikasi lebih detil, ternyata tidak ada bahan peledaknya. Kapolda Kalbar, Brigjen. Pol. Tugas Dwi Apriyanto, saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, membenarkan tentang penemuan koper yang diduga berisikan Bom. “Anggota yang menemukan anggota Lantas saat melakukan pengamanan lalu lintas dalam rangka pelantikan Gubernur, kemudian koper tersebut diamankan serta dibawa ke Mako Brimob Polda Kalbar,” ungkapnya.
Lanjut Kapolda, ternyata ketika dilakukan identifikasi secara detil oleh Jibom, tidak ada ditemukan bahan peledak dalam koper tersebut, melainkan hanya pakaian, cash hp, al quran, buku nikah atas nama Sahmawi warga Kepulauan Riau. “Kita mengamankan koper tersebut, karena kita tidak ingin mengambil resiko serta menganggap enteng. Maka dari itu kita amankan dan identifikasi koper tersebut dan kemungkinan koper jatuh di jalan dan tidak diketahui pemiliknya,” tambahnya. Lebih jauh lagi Kapolda mengatakan, bahwa penemuan koper yang diduga Bom ini, ditemukan sebelum pelantikan, yakni dalam detik - detik pelantikan serta kedatangan Menteri
Dalam Negeri (Mendagri). Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar menjelaskan bahwa tindakan masyarakat untuk melapor ke pihak kepolisian itu sudah tepat. Mengingat, keberadaan barang tersebut dinilai sangat membahayakan bagi masyarakat yang berada di simpang Polda Kalbar. “Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata isi koper itu bukan berisikan bahan peledak. Melainkan sejumlah pakaian, alquran, alat pengecas serta surat penting lainnya. Selain itu juga, disana juga tertera nama si pemilik koper tersebut,” jelas Mukson saat ditemui di sela-sela pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kalbar di gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (14/1).
IPM Harus Prioritas masa depan Kalbar,” tegas Ir. H. Zulfadhli, usai menghadiri acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (14/1). Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalbar itu menegaskan bahwa persoalan peningkatan IPM Kalbar merupakan salah satu persoalan yang sangat krusial dan penting untuk segera dijadikan prioritas pembangunan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. “Karena hal itu sangat menentukan masa depan Kalbar. Apalah artinya pembangunan infrastruktur serta pembangunan pada sektor lainnya berhasil, na-
mun kalau sektor pendidikan gagal, maka sama saja kita tidak mampu menyiapkan masa depan Kalbar yang lebih baik lagi,” lugasnya. Legislator Partai Golkar itu sepakat dengan pidato Mendagri Gamawan Fauzi, yang sempat menyentil persoalan IPM Kalbar yang harus dipacu untuk ditingkatkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar periode 2013-2018 sehingga bisa disesuaikan dengan standar IPM nasional yang dipatok Pemerintah Pusat dengan angka 72. Oleh karena itu, anggota Komisi Pendidikan dan Olahraga itu mengharapkan
Gubernur Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya harus bisa lebih memfokuskan pembangunan IPM serta dunia pendidikan, termasuk pembangunan sektor kesehatan di seantero Provinsi Kalbar selama lima tahun ke depan. “Saya mengharapkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih untuk dapat memfokuskan pembangunan IPM serta dunia pendidikan, termasuk pembangunan pada sektor kesehatan di seantero Provinsi Kalimantan Barat. Karena hal itu sangat menentukan masa depan Kalbar,” ucap Zulfadhli. (Andry/Borneo Tribune)
Ribuan Massa Padati Gedung DPRD Provinsi Selain itu, para pendukung maupun simpatisan partai kepala banteng bermoncong putih itu pun langsung mengambil tempat duduk yang telah disediakan oleh pihak panitia penyelenggara dalam hal ini dari DPRD Provinsi Kalbar. Dan mereka ingin menyaksikan sejarah ke kali duanya untuk melihat Cornelis dan Christiandy Sanjaya kembali dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Kalbar masa periode 2013-2018. Macet Dalam acara prosesi pe-
lantikan di gedung DPRD Provinsi Kalbar itu, ruas Jalan Ahmad Yani terlihat cukup padat dan merayap. Sejumlah kendaraan memperlamban jalannya untuk melihat ribuan massa yang telah memadati pelataran halaman gedung DPRD Provinsi Kalbar. Kepadatan lalu lintas itu dapat dilihat hingga depan kantor gubernur hingga rumah makan Putri Raya. Sementara arah arus lainnya, kepadatan mulai dirasakan dari Simpang Polda Kalbar hingga ruas Jalan Parit Haji Husin II.
Selama prosesi pelantikan, sejumlah sampah khususnya sampah minuman gelas yang terbuat dari plastik bergelimpangan di pelataran maupun di luar gedung DPRD Provinsi Kalbar. Hal ini jelas akan menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Pontianak untuk melakukan pembersihan sampahsampah yang berada di di luar gedung DPRD Kalbar. Bahkan gelimpangan sampah itu sudah berada di pagar pembatas gedung DPRD Kalbar dan SPBU Coco.
Hentikan Gesekan TNI dan Jurnalis “Dalam HUT PENAD ini Ka PENAD RI, menyampaikan bahwa kinerja prajurit yang bertugas di Pendam maupun di PENAD langsung, harus melakukan evaluasi serta instropeksi kinerja, guna memperbaiki kinerja di tahun depan,” ungkap Kolonel Desius. Lanjut Desius, Ka PENAD RI meminta maaf atas gesekan yang terjadi dengan Jurnalis ketika berada di lapangan di tahun 2012. Dan Pendam sendiri juga mengucapkan minta maaf juga
jika ada kesalahan terhadap Jurnalis di Kalbar. “Kami minta maaf dan ini juga dikatakan oleh Ka PENAD atas gesekan yang terjadi, kedepannya kami akan selalu mengantisipasi gesekan yang terjadi antara oknum prajurit dengan jurnalis,” jelas Desius. Dikatakan Desius, Pendam kedepannya akan mengantisipasi segala gesekan yang terjadi dengan jurnalis, yakni dengan cara memberikan pemahaman kepada seluruh prajurit
yang ada di Kodam serta jajaran Kodam. Karena hal tersebut tidak seharusnya terjadi, karena Media, Jurnalis merupakan rekan dari TNI RI. “Selain itu dengan HUT PENAD ini, kami akan selalu belajar menjadi yang terbaik, serta membangun citra positif AD, dan jajaran peneran di Pendam diharapkan semakin eksis, dan kali ini telah memperingati HUT PENAD yang ke 62,” tambah Kolonel Infantri Desius.
CMYK
IKLAN www.borneotribune.com
Borneo Tribune
CMYK
12
Selasa, 15 Januari 2013