cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
4 Rabiul Awal 1434 H - 5 Cap Jie Gwee 2563
Chairil: MABM Rumah Besar Melayu SENIN malam (14/1/2013) di Balairungsari Kompleks Rumah Melayu suasana gemuruh seketika berhenti ketika Ketua Umum MABM Kalimantan Barat terpilih periode 2012— 2017 Prof. Dr. Chairil Effendy memulai orasinya di hadapan para tokoh Melayu, raja-raja Melayu, pengurus MABM, dan tamu undangan dalam rangka pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat. Dengan suara lantang Chairil Effendy menggambarkan betapa arif dan bijaksananya orang Melayu Kalimantan Barat dalam menyikapi perhelatan politik di Kalimantan Barat. Chairil menyebut Pilwako Singkawang dan Pilgub Kalbar menjadi contoh nyata betapa lancar dan damainya perhelatan politik tersebut. “Masyarakat Melayu yang paling antusias menyambut setiap perhelatan politik dan masyarakat Mela-
Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) menuai pro dan kontra. Ada yang mendukung ada pula yang tidak. Meskipun demikian, sekolah RSBI satu-satunya di Kabupaten Kubu Raya, yakni SD Negeri 09 Sungai Raya tidak bisa berbuat banyak dan siap menjalankan keputusan tersebut. Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Chairil Effendy yu pula yang tidak pernah menciderai hasil proses politik itu,” tegas Chairil. Ketua Umum MABM ini pun menapak tilas sejarah bangsa Indonesia sebagai renungan dan iktibar betapa pengaruh kolonialisme membentuk karakter negatif masyarakat yang harus
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
RSBI Kubu Raya Siap Jalankan Putusan MK DARI pantauan di lapangan, jika dibandingkan, memang terdapat perbedaan jauh antara kelas RSBI dan kelas regional. Fasilitas yang dimiliki anak-anak yang masuk kelas RSBI lebih mewah dan lengkap, sementara kelas regional terbilang biasa. Kepala SD Negeri 9 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, SP Listiyanti mengatakan, ter-
kait penghapusan RSBI oleh MK, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan akan mengikuti keputusan tersebut. “Kita ‘kan hanya menjalankan kebijakan, kalau memang dihapuskan harus diterima,” katanya, Selasa (15/1), kemarin. Saat ini, lanjut Listiyanti sebagai bentuk penerimaan keputusan itu, pihaknya telah mencabut papan nama RSBI yang dipasang di depan sekolah. Dan tidak lagi menerima
pungutan-pungutan orang tua siswa. “Pungutan paguyuban itu berdasarkan kesepakan orang tua siswa untuk meningkatkan fasilitas kelas anak-anak mereka,” ucapnya. Meski status RSBI sudah resmi dihapus, tambah Listiyanti saat ini proses belajar mengajar masih seperti biasa. Pihaknya belum dapat mengembalikan sistem pembelajaran seperti biasa lantaran masih menunggu keputusan pusat. Apakah kelas
RSBI akan dikembalikan seperti kelas-kelas biasa (regional) atau tetap dipertahankan. Listiyanti menjelaskan memang tidak dapat dipungkiri ada beberapa perbedaan yang terjadi pada kelas RSBI dan kelas biasa pada umumnya. Dimana kelas RSBI secara fasilitas lebih baik jika dibandingkan kelas biasa. Dan model pembelajaran juga terdapat perbedaan, dimana pelajaran Matematika dan IPA menggunakan bahasa Inggris, serta waktu belajar yang dibedakan. “Kalau kelas biasa, mulai belajar dari pukul 07.00 sampai dengan 12.15, sementara kelas RSBI dari pukul 07.00 sampai dengan 14.00,” terangnya. Listiyanti menegaskan perbe-
daan fasilitas karena upaya orang tua siswa yang tergabung dalam paguyuban bersepakat untuk memberikan sumbangan guna memberikan fasilitas terbaik bagi kelas anak-anak mereka. Inilah yang menyebabkan perbedaan fasilitas yang mencolok antara kelas RSBI dan kelas regional. “Karena status RSBI sudah dihapuskan, maka kita sudah tidak boleh lagi memungut sumbangan dari orang tua siswa,” tegasnya. Meskipun sudah dihapuskan, Listiyanti menyatakan pihaknya akan terus mempertahankan model pembelajaran RSBI. Hal itu dilakukan karena sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sekolah dan mengejar status sebagai sekolah unggulan.o
....Ke Halaman -11
S uara Enggang
Miliki 7 Paket Sabu
Pemberdayaan Masjid
Kribo Ditangkap Polisi di Hotel
Ismail Ruslan Akademisi
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
UMAT Islam sebagai penduduk mayoritas memiliki potensi ekonomi luar biasa. Namun potensi tersebut belum dikelola secara baik. Salah satu potensi umat belum diberdayakan adalah masjid. Sejak tahun 2007 Pusat Inkubasi Usaha Kecil (PINBUK Kalbar) mencatat telah berdiri 29 Lembaga Keuangan ....Ke Halaman -11
B uah Bibir Kagumi Kerajinan Kalbar USAI melantik Ketua TP PKK Provinsi Kalbar sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar periode 2013-2018, Ny Frederika Cornelis, Senin (14/1) lalu. Ny Vita Gamawan Fauzi, menyempatkan diri untuk bertandang ke pusat kerajinan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalbar yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pontianak.
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak EM Alias Kribo (26) warga Gang Garuda Jalan Imam Bonjol ditangkap jajaran Restik Narkoba Polresta Pontianak di salah satu Hotel di kawasan Pontianak Selatan, Senin (14/1) karena memiliki narkoba jenis sabu sebanyak 7 paket, dengan berat 1 gram lebih. Selain itu polisi juga menemukan 1 buah bong, 1 buah HP, 2 korek api gas. satu unit sepeda motor milik pelaku, karena diduga digunakan sebagai sarana untuk menjual narkoba di
RS Untan Masih Tunggu Kelengkapan Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak
Jalan Imam Bonjol Pontianak ini. Menurut Kasat Narkoba Polresta Pontianak AKP Dhani Catra Nugraha, pihaknya melakukan penangkapan terhadap tersangka berawal dari informasi masayarakat tentang adanya transaksi narkoba di hotel. Kemudian informasi tersebut langsung dilakukan penyelidikan. Ternyata benar, polisi langsung mengamankan tersangkan di kamar salah satu hotel di Pontianak Selatan, namun Kribo ditemukan bukan dalam keadaan transaksi melainkan sedang mengonsumsi sabu. ....Ke Halaman -11
Kontainer Terbalik di Dekat KP3L Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KONTAINER bernomor polisi KB 9973 AB yang dikendarai Iwan (43) bermuatan beras 25 ton terbalik di dekat KP3L di Jalan Rahadi Usman, Selasa (15/1) sekitar pukul 06.00. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun membuat pengendara yang beriringan kaget. Kecelakaan tunggal itu terjadi berawal ketika kontainer dari pelabuhan hendak menuju ke Jalan A. Yani II dan ketika tepat di depan Kantor Custom Pontianak,
....Ke Halaman -11
Ny Vita Gamawan Fauzi
tiba - tiba Iwan, merasa kendaraannya tidak seimbang dan berat sebelah kiri. Karena tidak seimbang akhirnya kontainer tersebut pun terbalik, dan membuat box kontainer penyok serta kaca mobil kontainer pecah. Sang supir dalam keadaan baik - baik saja. Menurut Iwan, kontainer yang dikendarainya tersebut terbalik ketika sampai di tikungan, lantaran box kontainer tidak memiliki pengunci di tiga sudut, melainkan hanya satu sudut saja yang ada kuncinya. ”Pas nyampai di bundaran, tiba-tiba hilang ....Ke Halaman -11
Disuruh Menyeberang SUATU ketika, ada sebuah sungaiyang lebar. Di satu sisi sungai tinggal kelinci, dan di sisi lainnya hidup seekor beruang. Suatu hari, beruang itu duduk di atas tunggul, menikmati makan buah. Lalu ia mendengar ada yang berteriak padanya, yaitu kelinci. ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
KETUA Umum TP PKK, Ny Hj Vita Gamawan Fauzi mengatakan, setiap kali mengikuti acara Mendagri dan melantik Ketua PKK di berbagai Provinsi di Indonesia, baru TP PKK Provinsi Kalbar yang sangat istimewa, dimana pada acara pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar ini seluruh Kepala SPPD semuanya hadir untuk menyaksikan.
RUMAH sakit pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak hingga saat ini masih belum dibuka. Beberapa waktu lalu melalui Mendikbud rumah sakit tersebut mendapat kuota pegawai. Namun hingga saat ini masih belum beroperasi. Sejalan dengan proses sebelum dioperasikan, rumah sakit Untan terus melengkapi kekurangan yang ada. Saat ini kelengkapan tersebut sudah masuk di tahap lima. Pembangunan ruang rawat inap dan fasilitas lainnya. Rektor Untan Thamrin Usman, DEA dikonfirmasi soal rumah sakit pendidikan tersebut menyatakan, operasional tergantung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebab rumah sakit tersebut berada di bawah naungan Kemendikbud. Menjelaskan soal fasilitas yang ada, Thamrin Usman mengatakan nantinya rumah sakit pendidikan akan mampu menampung hingga 100 pasien rawat inap. Kekurangan peralatan dan bangunan terus dikerjakan dan dilengkapi saat ini. Harapan ke depan, bila rumah sakit tersebut sudah beroperasi akan mampu mendu-
kung fasilitas kesehatan di Kalbar. “SDM sudah tidak ada masalah, sebab kita dapat formasi dari Dikbud beberapa bulan lalu,” ujarnya. Tenaga dokter di Kalbar hingga saat ini memang sangat minim. Karenanya ada kemungkinan tenaga dokter akan mengambil dari luar Kalbar. Tetapi, beberapa waktu lalu ada isu bahwa adanya keengganan dokter luar masuk ke Kalbar. Salah satu penyebabnya karena kurangnya fasilitas. Terhadap isu tersebut, Thamrin Usman dengan tegas membantah, pasalnya tenaga dokter sudah masuk dalam formasi PNS melalui Mendikbud. Dengan tegas ia mengatakan tenaga dokter sudah lengkap. “Itu sangat beda dengan yang ada, tenaga dokter sudah siap, sebab ini yang mengatur adalah Mendikbud,” ujarnya. Selain itu, Thamrin Usman juga menambahkan, rumah sakit Untan beda dengan rumah sakit yang lain. Rumah sakit Untan adalah rumah sakit pendidikan. Jadi dokternya selain memberikan pelayanan kesehatan, juga nantinya akan memberikan pendidikan. “Salah satu targetnya menciptakan dokter baru di Kalbar, makanya pada formasi PNS lalu ada juga formasi dosen untuk dokter,” pungkasnya.o
PKK Kalbar Sangat Istimewa, Frederika Dilantik Kembali Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak “INI adalah pertandan bahwa semua Kepala SKPD yang ada betul-betul sangat memberikan suport dan dukungan terhadap kemajuan dan perkembangan PKK yang ada di Provinsi ini, karena para Kepala SKPD sangat paham dan tahu betul tentang manfaat dan kiprah kerja para kader PKK,” Ny Hj Vita Gamawan Fauzi, Senin (14/1) saat melantik Ketua
Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kalbar Ny Frderika Cornelis, Periode 2013-2018 yang di Balai Petitih Kantor Gubernur. Dikatakan olehnya, para pengurus yang ada dalam Organisasi PKK adalah orangorang yang betul-betul bekerja dengan jiwa ketulusan, karena mereka tidak digaji, mereka bekerja tidak mengharapkan pamrih, untuk itu organisasi ini perlu mendapat dukungan dari berbagai intansi
terkait, jadikan PKK sebagai Mitra Pemerintah dalam melaksanakan program yang ada. “Manfaatkan kader PKK untuk melaksanakan program yang berkaitan dengan masyarakat, karena kader PKK mulai dari Provinsi hingga ke desa ada dan siap bekerja untuk melaksanakan berbagai program,” jelasnya. Keberhasilan dan kesuksesan TP PKK Kalbar tidak terlepas dari perhatian yang diberikan oleh Dewan Penyantun
PKK, Cornelis yang telah berusaha memajukan organisasi PKK. “Saya selaku Ketua PKK Pusat mengucapkan terima kasih, ke depan diharapkan agar Bapak Cornelis dan Christiandy Sanjaya akan mampu memberikan yang terbaik lagi kepada Tim Penggerak PKK dan Dekranasda di Provinsi Kalbar ini,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Cornelis, selaku Dewan Panyantun PKK Kalbar menga....Ke Halaman -11
Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Rabu, 16 Januari 2013