Harian Borneo Tribune 19 April 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Jumat, 19 April 013

8 Jumadil Akhir 1434 H - 10 Sha Gwee 2564

B uah Bibir Sambangi Pusara Tokoh JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. Abdul Muhaimin Iskandar menjalani laku spiritual dengan mengunjungi makam-makam para tokoh pendiri bangsa Indonesia. Semuanya dilakoni sebagai penghayatan terhadap semangat perjuangan mereka. ”Sebulan ke depan saya akan berziarah ke makam para tokoh MUHAIMIN ISKANDAR

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

653 Pelajar dan 90 Truk Langgar Lalin Sebanyak 653 pelajar dan 90 truk yang ada di wilayah hukum Polresta Pontianak tercatat telah melanggar lalu lintas (Lalin), dalam Analisa dan Evaluasi (Anev) Polresta Pontianak kurun waktu Januari – Maret 2013, Kamis (18/4).

....Ke Halaman -11

S uara Enggang POLISI DI SEKOLAH

P. Florus Kolomnis

“POLISI dikerahkan untuk mengamankan Ujian Nasional.” Begitulah inti berita dari berbagai daerah di Tanah Air ketika Ujian Nasional berlangsung seperti di musim ini. Diberitakan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memang meminta bantuan polisi untuk pengamanan, dan Angkatan Udara untuk distribusi soal ujian. Lalu ada guru yang ....Ke Halaman -3

Kompol Ichsan Nur FOTO A.Mundzirin/Borneo Tribune

Cara Menghilangkan Kebiasaan Menggigit Kuku DUA orang wanita yang tua mengeluh tentang suami mereka ketika sedang minum teh bersama. ”Saya berharap suamiku akan berhenti menggigiti kukunya. Itu membuatku sangat gugup!” kata wanita tua yang pertama. ”Oh, suamiku juga sering melakukan hal yang sama,” komentar wanita lainnya. “Tapi saya mematahkannya dari kebiasaan itu dengan cepat.” ”Apa yang kau lakukan?” ”Aku sembunyikan giginya!” o

SIKAP POLITIK Ketua DPD Partai NasDem Kubu Raya, Randi Suzaini, SE, MM didampingi seluruh Ketua DPC Partai NasDem se-Kubu Raya saat bersilahturahmi di kediaman Muda Mahendrawan, Sabtu (13/4) kemarin.

Pilkada Kubu Raya

Partai NasDem KKR Dukung Muda Hairul Mikrad Borneo Tribune, Pontianak PARTAI NasDem memastikan memberikan dukungan kepada bupati incumbent, Muda Mahendrawan. Selain sebagai sosok perubahan, jalur independen yang diambil Petahana

menjadi dasar partai ‘Restorasi Indonesia’ ini mengambil keputusan. Sikap ini disampaikan langsung Ketua DPD Partai NasDem Kubu Raya, Randi Suzaini, SE, MM didampingi seluruh Ketua DPC Partai NasDem seKubu Raya saat bersilahturahmi di kediaman Muda, Sabtu (13/4) kemarin.

Dikatakan Randi, keputusan mendukung petahana ini sebagai kesamaan sikap ‘perubahan’ yang diusung Partai NasDem. “Kami telah bersilahturahmi dan bertemu langsung dengan incumbent. Kami juga telah mendengarkan visi misi Muda ....Ke Halaman -3

PLN Komitmen Jaga Ketersediaan Tenaga Listrik Borneo Tribune, Pontianak Perusahaan Linstrik Negara (PLN) adalah penyedia tenaga listrik atau perusahaan jasa penyediaan tenaga listrik. Otomatis seluruh tenaga mulai dari pimpinan, staf hingga anak

buah di PLN ini pastinya berkomitmen bahwa PLN akan menjaga kelangsungan pnyeluran tenaga listrik. “Pasti itu, tidak mungkin kami sengaja memadamkan listrik para Langganan”tegas Manajer Area PT.

PLN (Persero) Area Pontianak Ir.Pugi Wasi Jatmika, MT kepada Borneo Tribune saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/4) siang. Adanya presepsi bahwa PLN sengaja ....Ke Halaman -3

Penipuan Berkedok Investasi Mewabah Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak PENIPUAN berkedok investasi terus terjadi di Kalbar, khususnya Kota Pontianak. Polda Kalbar telah menerima empat laporan dari sejumlah korban, dan

dari empat laporan yang dibuat oleh korban,terdapattigakasusdilimpahkanPolda Kalbar ke Jakarta, Kamis (18/4). Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar, mengatakan kasus – kasus penipuan

berkedok investasi, memang sudah ada terjadi di Kalbar, dimana modus yang digunakan rata – rata menjanjikan hasil yang besar setiap bulannya, namun nyatanya hanya fiktif hasil yang dijanjikan perbulannya itu. ....Ke Halaman -3

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KASAT Lantas Polresta Pontianak Kompol Ichsan Nur mengungkapkan bahwa untuk mengenai pelanggaran yang terjadi di Kota Pontianak khusus Truk dan Pelajar, selama ini sudah dilakukan penindakan oleh pihaknya, yakni dengan cara memberikan proses hukum, yakni dengan cara menilang. “Siapa pun yang melanggar lalu lintas akan kita proses hukum dengan cara tilang, baik itu truk maupun pelajar. Dan ....Ke Halaman -3

Paska Insiden Tewasnya Pelajar SMP Mandiri

Emosi Warga Memuncak Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak TERKAIT insiden tewasnya pelajar SMP Mandiri Pontianak, Wawan Gustiawan (15) warga Gang 86 Jalan Ya’ M. Sabran Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak, karena dilindas Truk Puso, Rabu (17/4) kemarin saat pulang sekolah, Warga Jalan Ya,M Sabran secara tegas meminta Truk hingga Tronton untuk tidak melanju kencang ketika melintasi jalan tersebut. Jika masih terjadi warga mengancam berbuat anarkis, Kamis (18/4). ....Ke Halaman -3

Press Tour Danlanud Bersama Wartawan

Pangkalan TNI-AU (Lanud) Supadio akan segera memiliki pesawat satu skuadron pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk melengkapi Alutsista Lanud Supadio Pontianak. Karena, saat ini Lanud sudah memiliki pesawat Hawk sekitar 20 an pesawat. Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak “PESAWAT UAV di Supadio memang sangat dibutuhkan Lanud Suapdio. Posisi kita diperbatasan akan lebih efek-

tif bila dilaksanakan pesawat tanpa awak,” kata Kolonel Pnb Ir Novyan Samyoga, Kamis (18/4) saat ditemui usai Press Tour di Lanud Supadio. Dikatakan olehnya, saat melakukan patroli perbatasan

harus memakai pesawat tanpa awak, karena kondisi pesawat tanpa awak akan memiliki jangka waktu yang lama saat melakukan patroli, sehingga dibutuhkan pesawat tanpa awak. “Kalau pesawat dengan pilot, paling-plaing 3-4 jam saja dia harus kembali, karena miliki keterbatasan, tapi dengan pesawat tanpa awak, akan bebas beroperasi dan lebih lama,” jelasnya. Penempatan 1 skuadron sekitar 10-16 pesawat tanpa ....Ke Halaman -11

HAWK 100. Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Sanyoga memberikan penjelasan kepada awak media tentang tata cara operasinya peswat Hawk 100 di Lanud Supadio. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Lanud Suapdio Segera Miliki Pesawat UAV


Jumat, 19 April 2013

Manfaatkan Pekarangan Rumah Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Tidak banyak yang tahu bahwa ada sebuah dusun di desa Sedahan, kecamatan Sukadana ternyata ada sekelompok para ibu yang rela mengganti jam istirahatnya dengan bergelut tanah dan kotoran ternak.

Mereka adalah para ibu transmigrasi di Dusun Siderejo yang sejak sebulan ini rela melakukan aktivitas baru mereka untuk mencari penghasilan baru dari pekarangan sekitar rumah mereka. Para ibu tersebut tampaknya teropsesi dengan wacana pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Dimana dalam sebuah kawasan pe-

PURA. Pura Giri Amertha Buwana merupakan salah satu pura besar milik masyarakat bali di Desa Sedahan yang menjadi ciri tumbuh dan berkembangnya kebudayaan Bali di tengah masyarakat KKU. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune

Sedahan Jaya Siapkan Desa Percontohan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Kepala Desa Sedahan Jaya, Nazanadira menjelaskan bahwa desannya tidak ingin menjadi desa biasa, namun dengan sumber daya yang ada akan dijadikan sebagai desa yang luar biasa. Satu hal yang akan dijadikan modal untuk mewujudkan Desa Sedahan Jaya menjadi desa yang luar biasa adalah desa yang berada di kawasan yang subur dengan potensi pertanian yang menjanjikan. Selain itu, desa yang terkenal dengan komunitas masyarakat Bali akan menjadi kawasan desa tujuan wisata. “Kita punya pertanian yang maju, satu tahun sudah bisa tiga kali panen, jadi dari pertanian kita bisa suplai beras setiap waktu,” kata Kades Sedahan Jaya Nazanadira, Kamis (18/4). Dikatakannya, dengan tingkat kesuburan yang terus dipertahankan dan keuletan masyarakat di desanya, saat ini dengan varietas padi unggul seperti inpara dan sejenisnya, dalam satu kali panen satu

hektare lahan padi dapat diperoleh 4,5 ton padi siap giling. “Masyarakat tidak perlu lagi kerja ke luar atau berburu menjadi pejabat, cukup dari bertani bisa makmur,” katanya. Saat ini hasil pertanian dari desanya sudah dapat menembus pasaran di Ketapang dan tidak jarang perusahaan besar sudah melirik beras dari desa di Kecamatan Sukadana ini. Selain pertanian yang menjanjikan, desa Sedahan yang memiliki 117 kepala keluarga dari Bali, kebanyakan adalah petani, ternyata mereka juga membawa serta seni budaya dari tanah leluhurnya di pulau Dewata Bali. Dimana kesenian Bali dapat tumbuh dan berkembang di kawasan yang dikelilingi Taman Nasional Gunung Palung ini. “Di sini tarian Bali, budaya Bali dan semua yang ada di Bali ada,” katanya. Dengan masih banyaknya potensi yang ada di desanya, Naza ingin hal tersebut menjadi sebuah tambang emas yang tidak akan habis untuk diekploitasi demi kesejahteraan desanya dan juga kabupatennya.

Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Para Ibu Transmigrasi Dulang Rupiah rumahan penduduk tidak ada lagi kata lahan pekarangan yang tidak dimanfaatkan, bahkan halaman sempit pun dapat dipergunakan rak-rak sebagai tempat menyimpan tanaman. Seperti dituturkan Hamisah, ketua kelompok tani Sri Mulyo, dusun Sidorejo, desa Sedahan, Kecamatan Sukadana, bersama 40 para ibu secara bersama dan tanpa menunggu upah rela menanam tanaman di pekarangan mereka. “Ibu-ibu disini Alhamdulillah semangat dan mau turun kerja menanam sayur dan tanaman obat,” kata Hamisah. Dalam konsep KRPL, dikenalkan agar masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan dengan berbagai hal yang positif yang dapat memberikan manfaat untuk keluarga. Mulai dari tanaman hingga peternakan. Tanaman yang dikembangkan dalam kawasan tersebut tidak ditentukan. Namun yang pasti berbagai jenis sayuran mulai dari terong, sawi, kacang, tomat jahe dan sejenisnya ditanam di pekarangan rumah. “Ditanam didalam polybag,” kata Hamisah. Sementara untuk mendapatkan bibit tanaman sen-

diri, para ibu sudah mendapatkan bantuan stimulant dari pemerintah. Namun mulai proses penanaman, perawatan hingga pengolahan hasil panen menjadi tanggungjawab para kelompok tani yang kesemuannya perempuan.

Bom kembar meledak di Boston, Minggu (14/4/13) ketika peserta lari maraton hendak mencapai garis finis. Waktu setempat saat itu menunjukkan angka 14.30. Dapat dibayangkan betapa jengah perasaan para pelari setelah 4 jam adu otot buat sportivitas. Mereka haus, lelah dan disambut ledakan bom. Anti klimaks antara keringat dengan darah. Antara bunga dengan serpihan kaca. Antara tepuk tangan dengan pekik histeris ketakutan. Sebagaimana tayangan di TV, saya masih terbayang menonton laga maraton di Boston itu pada tahun 2004. Saya melihat ribuan orang berlari dari balik kaca Hotel Hilton yang menghadap Danau Michigan. Sejenak teror WTC yang terjadi pada 11 September 2001 terlupakan. Namun kini aksi teror paling kejam di abad 21 itu pun kembali mengiang. Saat menonton itu saya kagum melihat ribuan orang berlari maraton di ibukota Massachussets—salah satu kota terbesar di Amerika Serikat. Kota ini bersih, asri, dan kaya dengan kampuskampus bonafid. Sebut saja Massachusset University. Begitupula dengan korannya sebut saja Boston Globe. Warga setempat antusias dengan lari maraton. Mere-

harapan padi yang mereka hasilkan tidak lagi mereka jual untuk membeli sayurmayur dan lauk-pauk, karena semuanya sudah ada dari pekarangan mereka masing-masing. “Kami bermimpi di desa Sedahan Jaya ini akan ada

sebuah contoh, desa pangan lestari, dimana masyarakatnya bisa memproduksi kebutuhan sehari-hari hanya dari pekarangannya sendiri yang selama ini masih terbengkalai,” kata PPL desa Sedahan Jaya, Budiman.

Ibu-ibu kelompok tani Sidorejo tampak telaten membersihkan tanaman dipolybag yang mereka Tanami sayuran untuk kebutuahn mereka, jika produksi mereka berlebih, hasilnya akan mereka jual untuk menambah penghasilan keluarga. :FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune

Citizen Jurnalism Oleh: Nur Iskandar Senior Editor HBT

“Tanaman yang kami tanam ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya. Selain tanaman, kelompok tani ini juga tengah mengembangkan peternakan dan perikanan di pekarangan mereka. Dengan

Bom Boston

ka sadar menjaga kesehatan. Oleh karena itu bukan pemandangan aneh jika sepanjang “water front city” saban sore banyak warga berlari-lari—berolahraga ria. Di negara kita olahraga lari maraton itu timbul tenggelam. Kadang semarak, kadang mati suri. Beda dengan Boston yang rapi terjaga. Hal ini menandakan karakter warganya. Untuk itu saya kagum dengan konsistensinya. Ketika menyaksikan maraton Boston saya membayangkan even serupa berlangsung di Kota Pontianak. Misalnya bagaimana agar peserta di Kota Pontianak juga semarak dengan peserta dalam dan luar negeri. Bagaimana tata kota seelok Boston dengan kampus-kampus besar serta taman-taman besar pinggir danau (kita di Pontianak ya pinggir Kapuas). Untuk itu saya pikir di kita perlu terus memasyarakatkan olahraga seperti Bank Kalbar dengan “fun bike-nya”. Begitupula dengan lari maraton personal di Taman Alun Kapuas atau GOR Pangsuma. Namun di medio April 2013 tayangan pemirsa di depan layar kaca terhenyak oleh ledakan besar. Ledakan pertama disusul ledakan kedua disertai asap putih nan mengepul. Sontak saya berpikir ledakan bom itu dilakukan oleh oknum warga AS yang mencari perhatian. Sebab situasi ekonomi AS saat ini sedang

payah, galau, dan menurun. Pajak ditingkatkan sehingga banyak pengangguran. Kemiskinan memang menyebabkan kekufuran. Kufur atau kafir artinya melanggar tata aturan yang benar. Termasuk mencederai para pelari maraton tak terkecuali penonton. Tiga orang tewas dan 170 orang terluka. 12 orang diantaranya harus diamputasi. Anasir saya itu dilandasi pemikiran bahwa tidak mudah membawa bom masuk AS. Apalagi warga negara asing. Adapun warga AS sendiri agak mudah keluar masuk. Mungkin dalam hal ini keamanan Boston teledor atau lalai. Kita mesti belajar dari kelalaian ini. Kita mesti mencermati keahlian para teroris itu. Sebab teroris punya motivasi menarik perhatian dan ingin menyampaikan pesan. Baik pesan idiologis maupun ekonomis. Lepas dari pesan idiologis ataupun ekonomis, siapa yang tidak terhenyak menyaksikan aksi teror seperti itu? Siapa yang tidak geram dan berkehendak agar pelakunya segera ditangkap? Jiwa kemanusiaan kita terkoyak. Bahwa selalu ada manusia durjana yang tega menyiksa manusia-manusia lain, padahal korban yang gugur tidak tahu apa-apa dengan motivasi mereka? Tidak hanya di Boston, tapi juga di belahan dunia manapun juga.

Korban tewas di Boston adalah Martin (12 tahun) yang ingin melihat ayahnya berlari masuk ke garis finis. Korban lainnya adalah Katlyn Campbell dara 29 tahun dan seorang lagi mahasiswa Univesitas Boston. Mereka semua mestinya punya masa depan. Namun direnggut paksa oleh teroris durjana. Seraya mengikuti pemberitaan bom Boston saya kemudian menyadari sebuah pengalaman praktis Gegana di Mabes Polri. Bahwa setiap bom yang meledak akan dapat diketahui dari mana asalnya. Bisa diketahui siapa perakitnya. Bahkan bisa ditelusuri dari mana ilmu perakitannya didapatkan. Terlebih bahan kimia aktif serta rangkaian elektronikanya. Seorang ahli di Gegana (tim khusus penjinak bom) mengatakan bahwa bom ibarat makanan. Makanan satu dengan makanan lainnya sudah dapat diketahui dari bau asapnya. Ketika mengetahui di pecahan bom ada paku dan bola “bearing” saya menerka ada kaitan teror ini dengan Poso dan sejumlah ledakan di wilayah konflik Indonesia. Sebab material paku dan bola bearing sama. Berarti ilmunya sama, perakitnya sama. Di internet pun disebutkan bahwa material seperti itu banyak ditemukan pada kasus-kasus bom Pakistan dan Afganistan. Mari kita saksikan kebenarannya melalui

hasil uji laboratorium FBI beberapa hari ke depan. Adapun lari maraton ini merupakan agenda rutin tahunan sekaligus even maraton tertua di negeri Paman Sam. Saya turut terhenyak menyaksikan tayangan televisi yang menyiarkan kabar ledakan bom Boston tersebut. Terutama akibat perasaan dan pikiran saya melayang di tahun 2004 ketika berada di Boston dan menyaksikan secara langsung agenda lari maraton tersebut. Saya kagum bahwa masyarakat Boston pada khususnya dan AS pada umumnya bisa merawat olahraga murah meriah ini. Namun sayang, agenda sportivitas itu diciderai manusia kufur yang tidak sportif! Semoga warga Boston tidak patah arang dengan kejadian ini dan segera sembuh dari trauma. Kepada para korban semoga mereka tabah dan sabar. Kepada para petugas semoga cepat dapat menangkap para pelakunya— baik warga AS sendiri, maupun jaringan teroris internasional. Sedangkan kita di daerah, juga mesti senantiasa waspada. Daerah kita merupakan pelintasan internasional, baik darat, laut maupun udara. Awas! Banyak manusia kufur tersebar di manamana. (Penulis juga adalah Kepala Bidang Sosialisasi Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme/FKPT Kalbar).

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Asisten Direksi: Khairoedin Pasaribu. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Hawad Sriyanto. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Pemasaran: Pangsius (081257056286). TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Sahri (085750296539), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam meIklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenanPontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com kan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Jumat, 19 April 2013

Jacksen Pelatih Timnas Jakarta - Badan Tim Nasional (BTN) akhirnya menunjuk Jacksen F Thiago untuk menjadi pelatih timnas Indonesia. Sebagai pekerjaan pertama, Jacksen akan memimpin timnas di kualifikasi Piala Asia 2015. Hal tersebut disampaikan oleh ketua BTN La Nyalla Mattalitti setelah pihaknya menggelar rapat di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2013). Dalam rapat tersebut juga terlihat

beberapa tokoh seperti Tommy Welly, Andi Darussalam, Budiarto Shambazy, M. Kusnaeni, dan Nil Maizar. ”Kami memutuskan bahwa BTN menunjuk Jacksen F. Thiago sebagai pelatih timnas senior. Saya pun sudah meminta kepada manajemen bisa dilepas,” ujar La Nyalla usai rapat. La Nyalla mengatakan alasan pemilihan Jacksen sebagai pelatih tersebut lan-

taran dinilai memiliki pengalaman, meski Jacksen belum pernah menangani timnas. Untuk asisten, La Nyalla menyatakan pihaknya menyerahkan hal itu kepada Jacksen. ”Pertimbangannya karena kami melihat duet kemarin, RD dan Jacksen, mereka sudah cukup bagus. Tetapi karena RD sudah menjadi pelatih timnas U-23, maka kami serahkan kepada Jacksen, meski dia belum

pernah menangani timnas. Karena persiapan kualifikasi Piala Asia 2015 tidak lama lagi, semoga ada keajaiban.” ”Mengenai asisten dan perangkatnya, saya persilahkan dia yang menentukan. Putusan ini kami ambil karena pada rapat Komite Eksekutif PSSI 9 April kemarin, semua masalah pelatihpelatih diserahkan kepada saya sebagai ketua BTN.” Lebih lanjut La Nyalla me-

ngatakan penunjukan Jacksen sebagai pelatih timnas hanya untuk menangani kualifikasi Piala Asia 2015. ”Hanya untuk kualifikasi Piala Asia. Tapi, kalau memang hasilnya bagus kenapa tidak diteruskan? Sudah tidak ada calon-calon lain, calonnya banyak tapi kami lihat dari segi pengalaman. Itu pun Nil (yang merupakan mantan pelatih timnas, red) juga turut memberi persetujuan.”

3

Xavi: El Clasico di Final Liga Champions Bakal Spektakuler Barcelona - Xavi Hernandez mempertanyakan penolakan banyak fans terhadap peluang terciptanya El Clasico di final Liga Champions. Padahal, pertemuan Barcelona dan Real Madrid di New Wembley bakal spektakuler. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, final Liga Champions berpeluang menghadirkan El Clasico. Dalam undian babak semifinal yang dilang-

sungkan pekan lalu, The Catalans berjodoh dengan Bayern Munich sementara El Real bertemu Borussia Dortmund. Dalam perjalanannya kemudian, cukup banyak fans yang berharap Dortmund bisa menghentikan laju Madrid. Final menghadapi ‘Si Putih’ jadi sesuatu yang sangat dihindari. Jika Barca dan Madrid sama-sama masuk final, maka itu akan menjadi pertemuan ketujuh kedua tim musim ini. Di enam pertemuan sebelumnya, skuat besutan Jose Mourinho mengungguli anak didik Tito Vilanova dengan 31, di mana dua laga lainnya berakhir imbang. Fakta tersebut diyakini menjadi alasan fans Barca menghindari pertemuan dengan Madrid. ”Saya tidak mengerti kenapa banyak yang tak mau dengan pertemuan Barca-Madrid di final. Kita harus optimistis. Ini adalah sepakbola dan Anda harus menikmatinya. Kami mungkin ada di final dan menang. Kami harus yakin. Itu akan spektakuler, dan kuncinya (buat Barca) adalah laga di kandang saat menghadapi Milan,” sahut Xavi di Marca. Dengan sukses besar yang didapat Barcelona dalam beberapa tahun terakhir, fans disebut Xavi tak perlu khawatir. Barca disebutnya telah membuktikan status sebagai yang terbaik di antara klub-klub lain. ”Klub ini berada di posisi yang lebih baik dibanding Madrid dan tim lain dalam 10 tahun terakhir. Hegemoni Barcelona sungguh spektakuler. Masalah di klub kami adalah taruhannya terlalu besar. Telah begitu banyak prestasi diraih dalam empat sampai lima tahun terakhir,” lanjut dia. (dts)

DIBUTUHKAN SEGERA 1. Apoteker dan Asisten Apoteker 2. K a r y a w a n / K a r y a w a t i tamatan SLTA, ada kendaraan pribadi, jujur, disiplin. Lamaran diantar ke : APOTEK PRETTY Jl. Tanjung Raya 2 Ruko 1 No. 89, Pontianak Timur

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Jumat, 19 April 2013

4

Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Sampah Pemerintah Kota Pontianak melalui Badan Lingkungan Hidup bekerjasama dengan salah satu perusahaan di Kota Pontianak kembali menggelar seleksi Duta Lingkungan Hidup tahun 2013. Kamis (18/4) sore kemarin, di rumah makan, Jalan Ahmad Yani Pontianak, 26 peserta yang mengikuti ajang tersebut, bertemu dengan Wakil Walikota Pontianak Paryadi, S. Hut sekaligus mendengarkan gambaran kondisi Kota Pontianak dalam hal lingkungan. Salah satu yang menjadi penekanan Paryadi, S. Hut dalam kesempatan bertemu dengan 26 peserta ajang pemilihan Duta Lingkungan Hidup adalah, memiliki kemampuan kreatifitas dalam upaya mengubah gaya hidup sehat dalam hal lingkungan. “Bukan tampan, seksi,

atau postur tubuh yang lebih yang kita prioritaskan. Namun dari kalian yang menjadi tolak ukur utama, adalah bagaimana memiliki kreatifitas serta keterampilan dalam hal lingkungan. Maka tak hanya wawasan, namun juga ide,” ujar Paryadi. Ia menyebutkan, upaya menjaga lingkungan telah dilakukan pemerintah. Namun hal tersebut tidak akan berjalan mulus tanpa bantuan masyarakat. Contoh kecil yang diberikannya yakni membawa bakul saat berbelanja ketimbang memilih memasukkan belanjaan ke dalam plastik. Selain itu, upaya pemerintah juga termasuk go green dengan melibatkan ganggang di Kota Pontianak. “Itu tujuannya sama. Mewujudkan lingkungan yang sehat tanpa sampah,” ungkap Paryadi. Dalam kompetisi tersebut, Pemerintah Kota Pontianak melibatkan gang-

gang. Bagi daerahnya bagus dan hidup bersih akan menjadi pemenang sekaligus mendapat pembinaan serta support. Meski demikian, Paryadi mengakui hidup bersih dan bersahabat dengan lingkungan sangatlah tidak mudah. Perlu usaha yang kuat dan kerja yang panjang. Terlebih lagi dalam mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan sendiri. “Di daerah Dwi Ratna, Kelurahan Siantan Hulu biasa menjadi juara go green. Motivatornya itu tiada henti selama kurang lebih 2 sampai 3 tahun mengajak masyarakat. Baru terwujud,” ungkapnya. Karenanya, Paryadi berharap kepada seluruh peserta dengan telah menjadi bagian dari seleksi tersebut. Selanjutnya dapat menjadi orang yang peduli terhadap lingkungan. Menjadi corong penyampai mengkampanyekan bersahabat dengan lingkungan. o

CMYK

SMPN 5, Ajaran Baru Gedung Baru Jalan Kota Harus Kelas I Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Pembangunan gedung SMPN 5 Pontianak akan rampung pertengahan Mei, dan dapat ditempati saat memasuki ajaran baru tahun ini. “Saat ini pembangunan gedung SMPN 5 sudah mencapai 95 persen. Nanti siswa-siswi kelas IX akan menggelar acara perpisahan di sini supaya mereka ikut merasakan gedung baru,” kata Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, Kamis (18/4), usai meninjau bangunan SMPN 5 Pontianak. Dikatakannya, pembangunan SMPN 5 ini menelan anggaran Rp 12 miliar lebih dengan masa kerja 530 hari. Daya tampung gedung baru SMPN 5 berlantai empat ini sekitar 600 hingga

700 siswa dengan jumlah 18 ruang kelas. “Untuk sementara, siswasiswi SMPN 5 menumpang di gedung SMPN 1 dengan jadwal kegiatan belajar pada sore hari,” jelasnya. Usai meninjau pembangunan SMPN 5, Sutarmidji juga meninjau bangunan Surau Ash-Shulhu yang terletak di persimpangan Jalan Kom Yos Sudarso-Hasanuddin. “Jadi, surau yang lama akan dibongkar kemudian jalan di sini diperlebar. Kawasan ini akan kita tata kembali,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Jalan Hasanuddin rencananya akan dilebarkan minimal 12 meter. “Kalau bisa ke depannya menjadi 16 meter. Kita lakukan secara bertahap dulu,” kata Edi Rusdi Kamtono. Pelebaran jalan tersebut rencananya mencakup sepanjang Jalan Husein Hamzah, H. Rais A Rahman hing-

ga Jalan Hasanuddin. Jalan Dr. Wahidin dan Jalan Gusti Hamzah saat ini sedang dalam proses pelebaran menjadi 12 meter. Kerusakan jalan yang kerap terjadi lantaran jalanjalan yang ada masih dalam kategori kelas III c sedangkan kendaraan yang melewatinya seperti tronton yang memiliki berat ratarata di atas 20 ton, sehingga jalan tidak mampu memikul beban di luar batas maksimal dan berakibat rusaknya jalan. “Kualitas jalan kita sudah seharusnya menjadi kelas I. Makanya harus ada peningkatan kualitas pondasi jalan,” ujarnya. Upaya Pemkot Pontianak dalam meningkatkan kualitas jalan di antaranya dengan peninggian jalan, betonisasi, penguatan jalan dan pelapisan. Selain itu pembenahan drainase juga tak luput sebagai bagian dari peningkatan kualitas jalan. o

PENINJAUAN Walikota Pontianak, H. Sutarmidji meninjau gedung SMPN 5 yang pembangunannya sudah mencapai 95 persen. Tahun ajaran baru ini sudah dapat dioperasikan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

WAKIL WALIKOTA Pontianak Paryadi, S. Hut didampingi Kepala Badan Lingkungan Kota Pontianak Raihan berikan pemaparan kepada 26 peserta seleksi Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Kamis (18/4) sore. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

Jumlah Insentif Sapi Bunting Meningkat Rudi Borneo Tribune, Singkawang Ketua Gerakan Peduli Masyarakat (GPM) Kota Singkawang, Marsianus Kodim mengatakan, jumlah insentif sapi bunting yang diserahkan kepada petani di Kelurahan Nyarumkop, Singkawang Timur berjumlah Rp 750.000/ekor, belum lama ini dirasakan meningkat karena GPM Kota Singkawang pada tahun sebelumnya dikatakan berhasil dan transparan dalam penyerahan insentif sapi bunting yang sebelumnya pada tahun anggaran 2012 berjumlah Rp 500.000/ekor. Menurut Kodim, Kota Singkawang merupakan satu-satunya dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalbar, yang turut menda-

patkan bantuan insentif sapi bunting secara berkelanjutan. Sebelumnya tahun 2012 mendapatkan Rp 500.000/ekor, dan pada tahun ini mendapatkan Rp750.000/ekor. Insentif sapi bunting yang akan diberikan, sesuai dengan persyaratan di mana sapi tersebut dinyatakan bunting oleh dokter hewan yang ditugaskan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang. Selanjutnya, kata Kodim, berdasarkan hasil pemeriksaan dibuatkanlah surat hasil pemeriksaan yang ditandatangani petugas pemeriksa dan pemilik sapi yang menyatakan bahwa sapi tersebut bunting. Insentif sapi bunting diberikan tidak hanya pada sapisapi pemerintah yang dipelihara oleh petani, tapi

insentif juga diberikan kepada sapi-sapi pribadi milik petani dengan pertimbangan sapi yang dipelihara hanya beberapa ekor saja, dan bukan dikatakan sebagai kategori peternak, karena insentif ini diberikan untuk membantu petani yang kurang mampu dalam pemeliharaan sapi agar induk dan anak sapi tetap sehat dan terus hidup sehingga petani dapat merasakan manfaatnya dalam memelihara sapi untuk jangka panjang. “Untuk tahun 2013 ini, teknis pemberian insentif sapi bunting mungkin agak berbeda pada tahun 2012 yang lalu, dimana sapi-sapi yang bunting akan dikumpulkan pada beberapa titik yang sudah disepakati, kemudian uang insentif langsung diberikan secara kolektif pada pemilik sapi. Jika

pada tahun 2012 yang lalu, pemilik sapinya kita panggil secara bertahap sesuai daerahnya masing-masing baru kemudian uangnya kita serahkan, kemudian untuk petani yang sudah mendapatkan insentif sapi bunting pada tahun 2012 yang lalu, tidak akan mendapatkan bantuan dan akan kita fokuskan pada sapi-sapi yang masih belum mendapatkan bantuan, karena masih banyak sapi-sapi yang tersebar di Kota Singkawang ini yang juga berhak atas bantuan dari pemerintah,” ujar Kodim. Insentif sapi bunting, merupakan program dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar dan di Kota Singkawang sendiri difasilitasi Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang pada bidang peternakan. o

Warga Bayar Pajak, LPJU Sarantangan Tiada Rudi Borneo Tribune, Singkawang Warga Habang, Jalan Danau Sarantangan, Kelurahan Sagatani, Singkawang Selatan mengeluhkan di sepanjang jalan di wilayah mereka tidak terpasang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) oleh Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM Kota Singkawang. Sejak lama, warga di daerah itu tidak mendapatkan layanan lampu penerangan jalan umum tersebut, dari dinas terkait di kota ini. Padahal, warga di daerah itu ikut andil dalam membayar pajak LPJU tersebut. Ketiadaan LPJU ini mem-

buat warga khawatir. Kekhawatiran itu muncul seketika warga menyadari di sepanjang Jalan Danau Sarantangan minim dipasang penerangan, dan berbeda dari jalan-jalan lainnya di kota ini. Warga setempat khawatir terjadi tindak kriminalitas di sepanjang jalan di wilayah mereka. Pasalnya, tempat gelap bisa saja dimanfaatkan oleh sebagian oknum tertentu untuk berbuat jahat. Ditambah lagi kondisi jalan di wilayah mereka tidak mendukung. Dimana, kondisi jalan di wilayah Jalan Danau Sarantangan banyak berlubang. Terutama saat berkendara di malam hari, sangat ber-

FOTO Internet potensi terjadi kecelakaan, akibat minimnya sarana pendukung, salah satunya LPJU tersebut. Kepala Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM Kota Singkawang, Dwi Putra

Sumarna ketika dikonfirmasi masalah ini, dalam pesan singkatnya menyebutkan, laporan ketiadaan LPJU tersebut akan ditindak lanjuti. “Nanti kita cek di lapangan dulu,” sebut Dwi singkat. o

CMYK

Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Jumat, 19 April 2013

5

GOW Bangun Jiwa Kepemimpinan Perempuan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah

Seminar Nasional Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria menjadi narasumber pada seminar nasional yang dilaksanakan GOW Kabupaten Pontianak di Gedung Kartini Mempawah. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Ustadz Sahlan Udin Pimpin MUI Sungai Pinyuh Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pontianak, Tusy Rana Rasyid, Kamis (18/4), kemarin melantik kepengurusan MUI Kecamatan Sungai Pinyuh Periode 2013-2018, yang dipimpin Ustadz Sahlan Udin, di Gedung Serba Guna Sungai Pinyuh Dalam sambutannya, Ketua MUI Kabupaten Pontianak, Tusy Rana Rasyid mengatakan keberadaan MUI sangat berguna untuk mempersatukan segala perbedaan umat Islam. Selain itu MUI juga sebagai ujung tombak dan mitra bagi pemerintah dalam memajukan ummat. “Keberadaan MUI justru sebagai mitra sejati pemerintahan, di mana kami bisa menjalin kerjasama dalam bentuk gagasan yang bermanfaat untuk umat. Apalagi saat ini tidak mudah untuk kita dapat menjaga kerukunan dalam kemajemukan umat,” katanya. Sedangkan Ketua MUI Kecamatan Sungai Pinyuh, Sahlan Udin mengatakan, dirinya akan terus berusaha dalam mengemban amanah yang dipercayakan untuk memimpin MUI kedepan. Pihaknya merancang program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan dakwah dalam menjalankan tugas fungsi sebagai lembaga Islam. “Ada beberapa program yang akan menjadi skala prioritas yang akan dilaksanakan dengann segera, diantaranya melakukan pembinaan terhadap internal pengurus,” jelasnya. o

Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pontianak, Kamis (18/4, kemarin menggelar seminar nasional tentang Kepemimpinan Perempuan Dalam Era Demokrasi di Gedung Kartini Mempawah. Seminar nasional tersebut menghadirkan narasumber Anggota DPD RI/MPR RI, Hairiah, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria dan Asisten III Setda Kabupaten Pontianak, Abdullah mewakili Bupati Pontianak. Pada kesempatan tersebut, Ketua GOW Kabupaten Pontianak, Erni Suherni, mengatakan seminar nasional selain dalam rangka memperingati Hari Kartini, sekaligus mengajak kaum perempuan membangunkan jiwa kepemimpinan yang ada dalam diri kaum perempuan. Apalagi perempuan harus ikut serta dalam membantu pembangunan daerah dan

bangsa ini. “Perempuan juga harus memiliki jiwa seorang pemimpin. Apalagi dalam era demokrasi ini, perempuan juga harus bisa tampil menjadi seorang pemimpin, memimpin sutau organisasi maupun lainnya. Maka melalui seminar ini, kita ingin membangkitkan jiwa kepemimpinan kaum perempuan,” katanya. Bahkan Erni, mengatakan kaum perempuan juga telah ikut membangun bangsa, pada masa perjuangan seperti R.A Kartini yang memperjuangan nasib perempuan agar bisa sejajar dengan kaum pria. “Perempuan harus diberi ruang yang pas untuk menentukan langkah perubahan dan kemajuan bangsa,” katanya. Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria menyampaikan teori-teori kepemimpinan dan kepemimpinan perempuan dalam era demokrasi, yang membangun semangat bahwa kaum perempuan tidak ditinggal-

kan dan gender tetap diutamakan. “Perempuan diharapkan maksimal menjadi seorang pemimpin, maupun mendukung suaminya sebagai pemimpin. Minimal menjadi pemimpin rumah tangga. Selain itu, dalam era demokrasi ini, pemimpin tidak harus didominasi kaum pria,” katanya. Bahkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak ini, menjelaskan kepemimpinan perempuan dapat dimulai dari lingkungan terkecil separi dalam rumah tangga. “Dari lingkungan keluarga, sudah dapat digambarkan bentuk kepemimpinan perempuan dalam dunia demokrasi Indonesia. Bahkan saat ini, sudah banyak perempuan yang menjadi kepala daerah, anggota DPR, menteri dan jabtan lainnya lagi. Hal ini, membuktikan kaum perempuan tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, tapi membuktikan emansipasi perempuan berjalan dengan baik,” katanya. o

PAN Pertama Daftar ke KPU Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah DPD PAN Kabupaten Pontianak, merupakan partai politik pertama yang mendaftarkan administrasi bakal calon legislatif dari empat dapil ke Sekretariat KPU Kabupaten Pontianak, Rabu (17/4), kemarin. Sedangkan Ketua DPD PAN Kabupaten Pontianak, Ridhuan Ismail mengatakan PAN menunjukan keseriusan dalam merekrutmen balonnya. Hal ini, dibuktikan, PAN merupakan Parpol pertama yang mendaftar ke KPU. “Kami ingin menjadi Parpol yang terdepan dan serius dalam melaksanakan Pemilu 2014 ini. Sedangkan terkait persyaratan yang belum dilengkapi, tentu akan kami perbaiki sesuai jadwal yang ditentukan,” katanya. Sedangkan terkait keterwakilan perempuan 30 persen, Ridhuan menjelaskan PAN sudah memenuhinya, sehingga tidak ada permasalahan terkait keterwakikan perempuan di PAN Kabupaten Pontianak.

Daftar KPU Ketua DPD PAN Kabupaten Pontianak, Ridhuan Ismail, menyerahkan berkas administrasi balon legislatif PAN kepada Ketua KPU, Munir Putra. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

“Keterwakilan 30 persen perempuan adalah kewajiban setiap Parpol. PAN sudah memenuhinya,” katanya. Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra mengatakan sejak dibukanya

pendaftaran Balon legislative, PAN merupakan partai pertama yang mendaftar ke KPU. Dimana PAN menyerahkan berkas untuk 30 Caleg yang tersebar di empat Dapil.

“Berkas yang kami terima akan kami teliti kembali, dan Parpol yang memang baru mendaftar adalah PAN dengan menyerahkan berkas persyaratan balon anggota legislatifnya. Na-

mun berkas yang kami terima tidak semerta merta sudah dikatakan lengkap karena kami harus melakukan verifikasi kembali menyangkut kelengkapannya,” kata Munir Putra. o

FAD Ajak ke Perpustakaan Daerah Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Forum Anak Daerah (FAD) Kubu Raya mengaku baru mengetahui keberadaan perpustakaan daerah di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kubu Raya. “Selama ini kita hanya tahu, perpustakaan ada di Pontianak saja,” kata Presidium FAD Kubu Raya 2013 Zaki saat mengunjungi Per-

pustakaan Daerah di Kantor Arpusda bersama sekitar 60-an anak-anak perwakilan sembilan kecamatan lainnya. Karena itu ia pun berjanji akan menyosialisasikan dan mengajak teman-teman lainnya untuk selalu mendatangi perpustakaan daerah sebagai tempat bahan bacaan guna menambah pengetahuan dan bahan referensi. “Yang akhirnya nanti dapat menumbuh kembangkan mi-

nat baca,” ucapnya. Zaki bersama teman-temannya mengaku salut dengan koleksi buku di Kantor Arpusda Kubu Raya. Karena selain jumlahnya yang banyak juga jenis-jenisnya dinilai sangat bermutu dan lengkap. “Sangat bagus juga karena ada juga koleksi buku-buku fiksi dan nonfiksi,” tuturnya. FAD yang dibentuk sejak empat tahun silam ini lebih dominan para pelajar SMP

maupun SMA yang direkrut dari sejumlah sekolah di sembilan kecamatan. “Dibentuknya FAD ini sebagai wadah untuk menampung aspirasi dari permasalahan anak-anak yang kemudian akan disampaikan ke masing-masing SKPD,” kata Pembina FAD Kubu Raya Kusna Yunaida. Disebutkan Kusna kunjungan ke Perpustakaan Daerah maka out put yang diharapkan adalah mendorong

anak-anak untuk lebih giat mengembangkan kreatifitasnya melalui buku bacaan dan dapat mengetahui berbagai ilmu. Kepala Kantor Arpusda Kubu Raya, H. Djipridin menilai datangnya FAD ke Arpusda tentu akan menambah wawasan. “Bagi kami sendiri tentunya menjadi instropeksi untuk pengembangan perpustakaan. Berbagai saran dan kritikan yang bersifat konstruktif sa-

ngat kami harapkan,” harapnya. Djipridin juga memaklumi ketika anak-anak banyak yang belum mengetahui keberadaan perpustakaan daerah di Kantor Arpusda. Ia menilai hal itu hanya disebabkan faktor domisili atau letak yang masih dalam bentuk ruko dengan status kontrak. “Tapi kedepan kita berharap juga mereka ikut membantu menyosialisasikan. Selain itu kami juga terus

mengembangkan taman bacaaan yang ada di desa,” ujarnya. Semakin tahun koleksi buku di Perpustakaan Daerah Kubu Raya kian bertambah. Tahun 2008 yang jumlahnya sekitar 1.500 eksampler kini bertambah hingga 5.716 eksampler. Dua mobil buku telah menambah koleksi buku yang terdiri dari mobil pintar dengan jumlah koleksi 759 eks dan mobil perpustakaan 1.500 eks. o


Bengkayang Borneo Tribune

Jumat, 19 April 2013

Reka Adegan Pembunuhan

Saprianto Dibunuh dengan Terencana Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang melakukan reka adegan pembunuhan yang melibatkan tiga tersangka, masing masing berinisial Ds, Hn dan Ad dengan korban Saprianto (32). Reka adegan tersebut dilakukan langsung di lokasi kejadi, Paket C, Desa Kamuh, Kecamatan 17, Kabupaten Bengkayang, Kamis (18/4), kemarin. Sekitar pukul 10.30, reka adegan dimulai. Pengawalan ketat dilakukan pihak kepolisian. Ratus warga tumpah ke lokasi untuk menyaksikan. Dalam reka adegan tersebut, Kapolres Bengkayang, AKBP. Veris Septiansyah turun langsung ke lapangan. Pihak pihak yang iktu adalah Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkayang, pengacara dari para tersangka, Camat 17, Kepala Desa, serta satuan pengamanan desa. Reka adegan berlangsung lancar. Walaupun ada teriakan teriakan dari warga yang mengecam, adegan tersebut tetap berlangsung aman. Adegan dimulai dengan Ds, sebagai tersangka utama yang memberikan minuman kepada korban. Setelah itu, korban tertidur dengan posisi tubuh bertiarap dikamar pribadi. Saat korban tertidur pulas, Ds bersama tersangka Hn mulai menyusun rencana. Klimaks dari rencana tersebut terjadi saat Hn bersama Ad masuk ke kamar korban untuk melakukan pembunuhan. Leher bagian belakang korban dipukul oleh Hn dengan kunci inggris, sementara Ad memukul korban dengan besi bulat. Terus berlanjut, Hn menghujamkan sebilah pisau yang telah dibawa ke bagian leher atas

6

Kecamatan Lakukan Pembinaan Kemasyarakatan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Paket C, Desa Kamuh, Kecamatan 17 menjadi buah perbincangan hangat untuk Kabupaten Bengkayang setelah terjadinya aksi pembunuhan yang dilakukan tiga tersangka terhadap korban Saprianto pada Selasa ( 19/ 4) yang lalu. Kasus ke dua dalam kurun waktu tiga puluh tahun terakhir langsung mendapatkan tanggapan dari pihak kecamatan. Kegiatan kegiatan pembinaan terhadap masyarakat tersebut telah dimulai dan sedang dilakukan. Camat Kecamatan 17, Kabupaten Bengkayang, Fransiskus Ahu, yang turun langsung ke lokasi saat reka adegan dilakukan menuturkan, pihaknya melalui para kepala desa, para pengurus Rw, pengurus Rt meminta agar melakukam pembinaan pada masyarakat. “Pembinaan ini berisikan

Ratusan warga mengunjungi rumah korban saat dilakukan reka adegan. Foto Mujidi/Borneo Tribune

agar warga tidak melakukan tindakan yang merugikan, dan kembali hidup berdampingan dengan saling menghargai,” kata Frans. Warga sebaiknya bertindak sebagaiman saat sebelum kejadian. Warga tidak melakukan provokasi dengan menguculkan keluarga keluga pelaku. “Ini yang kita minta, kejadian yang terjadi biarkanlah

berlalu, kembalilah hidup normal seperti sediakala,” kata Ahu. Ahu menambahkan, kepada pihak keluarga untuk tidak berkecil hati. Tidak minder dalam pergaulan. Karena segala sesuatu bisa saja terjadi. “Kejadian seperti ini tidak pernah kita harapkan, kalaupun terjadi, kita harus saling memahami dan mendukung,” ucapnya. o

Sekda Minta Tingkatkan Pelayanan PDAM Tubuh Korban (Saprianto) dibuang setelah dihabisi tersangka. Foto Mujidi/Borneo Tribune

dan kepala bagian belakang sedikit di atas leher. Dengan pukulan dan hujaman pisau tersebut, korban langsung menembuskan napas terkahir. Tidak ada perlawan. Tidak ada suara yang dikeluarkan oleh korban sehingga saat para pelaku tenang melakukan. “Tidak bergerak lagi, tidak ada yang melawan,” demikian diungkapkan pelaku Hn disela sela pelaksanaan reka adegan kemarin. Setelah memastikan korban tidak bernyawa lagi, Hn bersama Ds bersama sama memasukkan korban dalam karung. Aksi terus berlanjut, korban di bawa keluar untuk dibuang. Hn bersama Ds membuang korban dengan

mengendarai kendaraan korban. Setelah sampai di jalan tanjakan antara Paket C dan Kandasan, pelaku memutus untuk membuang mayat. Oleh pelaku Hn, mayat diterjunkan ke jurang dengan posisi kaki ke bawah dan kepala di atas. Setelah membuang mayat, Ds beserta Hn dengan diboncengi Ad bergegas kembali ke rumah korban. Setelah mengatar Ds, Hn dan Ad kembali ke Bengkayang dengan membawa beberapa barang bukti yang digunakan. Barang bukti tersebut kemudian di buang di sungai Ledo. Dalam reka adegan tersebut, pihak kepolisian membagi menjadi 21 adegan.

Mulai dari pelaku Ds menyediakan minuman hingga pelaku Hn membuang alat bukti yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksi. Pembunuhan berencana yang dilakukan Ds, Hn dan Ad itu sendiri terjadi Selasa (9/4) dini hari. Ds sendiri merupakan istri dari korban. Dasar pembunuhan itu ditenggarai karena Ds dan Hn ingin hidup bersama. “Mereka melakukan ini karena ingin hidup bersama. Saya telah berbicara kepada mereka, mereka bersedia hidup bersama dan nikahkan setelah setatus hukum untuk mereka ditetapkan,” kata Rositas Ning, pengacara yang akan mendampingi pelaku. o

Rudi Borneo Tribune, Singkawang Karut marut pelayanan PDAM Gunung Poteng perlu adanya evaluasi manajemen perusahaan, yang terpenting dukungan dari karyawan. Visi misi pasangan Walikota Singkawang, Awang Ishak dan Abdul Mutalib menyebutkan air bersih untuk masyarakat Singkawang juga berada di tangan 101 karyawan PDAM. Sekretaris Daerah Kota Singkawang yang juga Ketua Dewan Pengawas PDAM Gunung Poteng, Syech Bandar, meminta karyawan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan. Dengan kondisi saat ini, pembenahan mana-

jemen dan infrastruktur PDAM diperlukan dukungan dan semangat dari karyawan, hal itu diungkapkannya saat Silaturahmi dan Ramah Tamah Karyawan di Balairung Kantor Walikota, Kamis (18/4). Untuk kesejahteraan pegawai, Syech Bandar menegaskan, bersama dengan Direktur telah memikirkan formulasi manajemennya. Namun kembali dia menegaskan, untuk rumus kesejahteraan itu dengan meningkatkan kinerja dan pelayanan yang tentunya akan berpengaruh pada pendapatan dan kesejahteraan karyawan. ”Tunjukan dulu performance, pelayanan dan pendapatan, bagaimana kita

mau memberikan lebih kalau kondisi keuangan dan pelayanan pun kita belum apa-apa, kita doakan dengan penambahan penyertaan modal dan usaha dari Walikota mendatangkan investor dapat menyehatkan manajemen perusuhaan,“ ujarnya. Sebagai Ketua Dewan Pengawas, mantan Kadis Budparpora ini memberikan apresiasi kepada karyawan yang saat ini sudah menunjukan kinerja yang baik, dengan kondisi yang relatif ada peningkatan dan penurunan tingkat kebocoran. Untuk keterbatasan personil operator dan pembaca meter, Sekda akan membicarakannya dengan Direktur. o

Pelaku Ds Diminta Salat dan Ngaji Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang

Tersangka Ds dalam pengawalan. FOTO Mujidi/Borneo Tribune

Ds merupakan pelaku utama pembunuhan suaminya sendiri, Saprianto (32). Ds ditetapkan menjadi tersangka bersama dua tersangka lainnya, Hn dan Ad. Penetapan tersangka itu karena ketiganya melakukan pembunuhan secara berencana. Ds merupakan warga Kabupaten Bengkayang yang dibesarkan di Paket C Desa Kamuh Kecamatan 17. Ds, anak sulung dari pasangan Subur (42) dan Sutarti (38). Ds merupakan anak tertua dari empat bersaudara. Ds menikah dengan Saprianto sekitar tahun

2006-2008 yang lalu. Pasangan ini kemudian dianugari seorang putra yang diberi nama Tian. Karena kejadian tersebut, untuk saat ini Tian diasuh oleh kedua orang tua Ds. Dita Subur, Ds bukan termasuk anak yang beringas. Ds dikenalnya sebagai anak yang menurut orang tua dan sama seperti anak anak lainnya. Memang ada perubahan pada sikap ds dalam beberapa bulan terakhir. Terlebih Ds pernah menghilang dari rumah sekitar tiga atau empat bulan yang lalu. “Dia minggat dari rumah. Karena ditemukan pamannya, dia kembali lagi ke rumah. Dan mulai saat itu, terlihat ada perubahan padanya,” kata Subur. Bagi Subur, Ds merupakan anaknya. Ds harus didukungnnya untuk menjalani kehidupan. Dukungan itu buka berarti dukungan terhadap tindakan yang dilakukan. Apa yang dilakukan Subur sama dengan dilakukan Sutarti. “Kami harus mensuportnya. Perlu dukungan rohani untuk mental. Kemarin, ibunya mengirimkan mukena dan Alquran, tujuannya agar dia tetap solat dan membaca yasin,” cerita Subur. Subur mengakui, tekanan mental pada keluarganya pasti ada. Hal demikian harus dihadapai dengan kesabaran. Tekanan mental itu begitu terlihat untuk Sutarti. “Semenjak kejadian tersebut, mamaknya sering pinsan. Makanya pada hari ini, saya tidak perbolehkan dia ke sini,” jelas Subur. o

Sekretaris Daerah Kota Singkawang yang juga Ketua Dewan Pengawas PDAM Gunung Poteng, Syech Bandar, sedang mencari sumber air bersih belum lama ini. Foto Istimewa

MAS Yasti Optimis Lulus 100 Persen Rudi Borneo Tribune, Singkawang Setelah pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 ini berakhir, Madrasah Aliayah Swasta (MAS) Yasti Singkawang, yakin dan percaya diri, kalau dari 23 orang siswanya yang mengikuti ujian tersebut, pasti bisa mengulangi keberhasilan lulus 100 persen seperti tahun lalu. “Kita optimis, setelah ujian berakhir, dari 23 orang siswa di sekolah kita pasti lulus 100 persen seperti yang dialami kakak kelas mereka pada tahun lalu,” ujar Kepala Sekolah MAS Yasti Singkawang, Madri Hamsar. Paling tidak, kata Madri, setelah ujian berakhir siswa kita bisa lulus 100 persen. Juga pihak sekolah lebih berharap, dari 23 orang siswa kita ini bisa menargetkan nilai kelulusannya lebih baik

FOTO: Rudi / Borneo Tribune

Madri Harsan dari tahun lalu. “Paling tidak, kita harus optimis serta bisa menargetkan siswa nantinya mendapatkan peringkat untuk nilai kelulusan terbaik. Yach, kita tidak muluk-muluklah masuk dalam peringkat 5 besar saja sudah bersyukur,” ungkapnya. Disisi lain, Madri tak menampik momok yang masih menakutkan bagi siswanya adalah Ujian Nasional pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika. Pasal-

nya, kedua mata pelajaran itu cukup berat bagi siswa. “Makanya, kita tidak mau muluk-muluk menargetkan nilai tinggi dari kedua mata pelajaran tersebut. Karena, dari hasil Try Out (TO) sebelumnya, kedua mata pelajaran tersebut diakui siswa memang cukup sulit,” tukasnya. Terpisah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Martinus Misa, juga optimis kalau angka kelulusan untuk Ujian Nasional tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Paling tidak, peserta UN di Singkawang bisa memperoleh nilai tertinggi bersaing dengan siswa lainya di Kalbar. “Kita tetap optimis, siswa peserta UN se-Kota Singkawang akan mampu menoreh nilai tertinggi, sehingga mampu bersaing dengan siswa lainnya di Kalbar,” kata Martinus optimis. o


Jumat, 19 April 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Kanker Paru-paru

Ketua DPRD Sanggau Tutup Usia

Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

Joko Nikolaos, Humas PTPN 13 Kebun Ngabang. Foto Ya’ Syahdan/Borneo Tribune

Masyarakat dan PTPN 13 Kebun Ngabang Membaur Borneo Tribune, Ngabang Asisten Personalia Umum dan Humas (PUH), PTPN 13 Kebun Ngabang, Joko Nikolaos, Kamis,(18/4), kepada Borneo Tribune menceritakan hubungan masyarakat dengan PTPN 13 Kebun Ngabang selalu terjaga dengan harmonis. Menurutnya hubungan ini sudah terjalin sejak lama hingga menjadikan perusahaan dan masyarakat dapat hidup saling memahami satu sama lain. ” Kita selalu menjaga hubungan ini dan selalu memelihara hubungan dengan baik, “ ucap Joko. Selanjutnya dikatakan, apabila ada kegiatan sosial yang berkenaan dengan hari besar keagamaan, baik lebaran maupun natal, perusahaan selalu memperhatikan masyarakat lingkungan sekitar sebagai ujud dari kepedulian sosial yang meman g merupakan program dari perusahaan. Ia mengakui dalam waktu dekat ini memang belum ada kegiatan, tapi pada waktu-waktu tertentu kegiatan sosial selalu dilaksanakan seperti badzar pasar murah yang rutin dilaksanakan pada saat berkeaan dengan hari besar keagamaan . “ Kita selalu menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat sekitarnya , “ terangnya. (Ya’ Syahdan)

Kita selalu menjaga hubungan ini dan selalu memelihara hubungan dengan baik.

HO TEL HOTEL

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau, Andreas Nyas, S.Ag, Kamis (18/4) sekitar pukul 01.00 tutup usia di 44 tahun dikediamannya di Dusun Sei Bun Desa Sejuah Kecamatan Kembayan. Alm. Andreas Nyas yang lahir di Kembayan, 2 Juni 1969 meninggalkan satu orang istri, Sisilia Sil (35) dan tiga orang apnaknya yakni Petronela Monalisa (13) siswi kelas I di SMP Nyarongkop Singkawang, Bernadinus Tao (8) dan putri kecilnya yang baru berusia 40 hari, Granilla. Alm. Andreas Nyas yang biasa disapa Nyas ini merupakan anak tertua dari lima bersaudara pasangan Paolus Beatus Nem (alm) dan Lusia Songak (60). Adik-adik yang ditinggalkan diantaranya Yakobus Bongku (43), Ana Yustina (almh), Agustinus dan Yulianus Koa. Adik dari Nyas atau anak kedua, Yakobus Bongku (43) mengatakan pihak keluarga merasa sangat kehilangan atas kepergian Nyas yang dikenal baik, ramah dan sayang kepafa keluarga. Yakobus menjelaskan, alm. Nyas diketahui menderita sakit kanker paru-paru stadium 4. Gejalanya dirasakan mulai Mei 2012 yang lalu. Namun, alm. Nyas benar-benar mengetahui dirinya terkena kanker sejak Oktober 2012 yang lalu. Yakobus menuturkan, sebelum menghabiskan nafas terakhirnya, alm. Nyas sempat berbicara. Namun tidak jelas apa yang diucapkannya. “Beliau sempat berbicara, tapi tidak jelas apa yang diucapkannya. Beliau juga sempat tidak sadar selama satu jam,” ujarnya. Di lingkungan keluarga, alm. Nyas dikenal sebagai orang yang sosialnya tinggi,

apalagi bermasyarakat paling kuat jiwa sosialnya. Yakobus menceritakan, bahwa tiga minggu sebelumnya, alm. Nyas tampak sehat. Namun, ketika melakukan kemo therapy yang ketujuh sudah mulai drop. Bahkan, Senin (14/4) kemarin, akan kemo therapy yang kedelapan, tapi keadaannya sudah tidak bisa bangun. Sehingga, kemo pun tak dilaksanakan, karena alm. Nyas tidak sanggup menahan sakitnya itu. ”Pas mau kemo yang kedelapan, sudah tidak sanggup lagi. Jadi tidak kemo dan di rumah saja. Jadi kita berobat kampung saja. Dan hari ini rencananya ada orangtua yang mau datang untuk berobat kampung, tapi sudah tidak ada,” ungkapnya. Alm. Nyas pun akan dimakamkan di kampung halamannya Tanjung Robokan Desa Semayang Kecamatan Kembayan setelah anak pertamanya tiba dikediaman. Lantaran putri sulungnya, Petronela berada di Singkawang. Sekitar pukul 14.30 WIB, Petronela tiba dirumahnya. Melihat ayahnya yang sudah terbujur kaku tersebut. Petronela pun tak dapat menahan kesedihannya. Setelah anak sulungnya tiba, Misa pemakaman pun dilaksanakan. Kabag Umum DPRD Kabupaten Sanggau, Alipius mengatakan alm. Nyas berada di DPRD Kabupaten Sanggau sejak tahun 2004, yang bermula sebagai anggota periode 2004-2009 dan menjadi Ketua DPRD sejak 2009-2014. Dimata pegawainya, alm. Nyas dikenal dengan baik, disiplin, ramah, sederhana dan dengan satpam pun juga dekat. “Beliau bagus sekali, dengan satpam juga dekat. Beliau itu orangnya tidak neko-neko selalu ramah dan sederhana. Bahkan belaiu tidak mau melakukan langkah

diluar melanggar aturan. Beliau sangat taat kepada aturan. Menerima masukan dari bawahan beliau juga mau. Artinya tidak berkehendak sendiri. Bahkan sifatnya tidak otoriter, tidak pernah marah sedikitpun kepafa kami,” kenangnya. Lebih lanjut Alipius menuturkan, selama ini dirinya mengenal alm. Nyas sebagai orang yang pendiam dan tidak banyak bicara. Alipius juga menambahkan, selama alm sakit, tidak ada perubahan yang terjadi di dirinya kepada para pegawainya di sekretariat. “Walaupun sakit, sebelum mengajukan cuti, pekerjaan yang memang menjadi kewenangannya selalu dilakukannya. Namun setelah cuti karena sakitnya, segala tugastugasnya itu baru diserahkan ke PLH, tapi komunikasi tetap jalan,” jelasnya. Pihaknya pun merasa sangat kehilangan atas perginya Pimpinan mereka di DPRD Kabupaten Sanggau. “Kami

sangat kehilangan, karena beliau dekat dengan bawahan. Harapan kita kedepan sebagai pemimpin, bisa dicari orang-orang yang memiliki komitmen seperti beliau. Tidak suka menunda kerjaan. Disiplin beliau tinggi. Kalau memang tidak ada urusan yang benar-benar penting, beliau tidak pernah meninggalkan tempat. Karena taat asas dan yang lainnya. Vigur-vigur seperti beliau inilah yang muncul kita harapkan kedepannya,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanggau, Tito Prasetyo juga mengatakan hal yang sama. Dirinya merasa kehilangan akan sosok yang baik itu. ”Merasa kehilangan sekali. Dua tahun bertemu, sejak menjadi Kajari Sanggau,” ujarnya. Tito menceritakan bahwa, Senin (15/4) kemarin dirinya baru saja menjenguk alm. Nyas dikediamannya di Kecamatan Kembayan. Ketika bertemu terakhir kali, beliay

sudah susah untuk mengatur nafasnya. ”Terakhir ketemu Senin (15/4) kemarin, saya jenguk ke rumah beliau. Sudah susah mengatur nafas, beliau bilang kalau sudah tidak kuat untuk kemo. Dan rencananya akan kemo yang kedelapan,” ungkapnya. Tito pun menilai, alm. Nyas merupakan sosok yang baik. Tidak pernah macam-macam. “Orangnya baik. Tidak pernah macam-macam. Anaknya kasian yang baru lahir dan usianya baru satu bulan. Saya sempat bicara sama beliau ketika itu. Beliau hanya bilang kalau sudah tidak mampu kemo dan mengucapkan terima kasih sudah dijenguk,” pungkasnya. Ratusan pelayat pun memenuhi halaman dikediamannya untuk mengantar alm. Nyas ke peristirahatannya yang terakhir. Meskipun kondisi hujan, tetapi prosesi pemakaman berjalan dengan lancar.

Bupati Adrianus didampingi para SKPD dan Camat, mencicipi masakan khas daerah Landak yang dipajang para peserta di atas meja di balairum Kantor Bupati Landak. Foto Ya’ Syahdan/Borneo Tribune

Pagelaran Lomba Masakan Khas Landak Borneo Tribune, Ngabang 13 Kecamatan se Kabupaten Landak, Kamis (18/4), mengikuti lomba masakan daerah khas Kabupaten Landak. Menurut Ibu Bupati Maria Bernatha Adrianus, perlombaan ini setiap tahun di lakukan dengan maksud untuk menumbuhkan kreativitas guna menciptakan menu rasa yang enak, bergizi, aman dan bersih serta sehat untuk dikosumsi. Peserta terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang kreatip, inovatip sehingga masakan yang disajikan terasa enak semuanya. “ Bahan masakan khas daerah Landak ini di dapatkan asli dari wilayah Kabupaten Landak, yang alami, sehat dan higienis, “ ucapnya. Diacara pembukaan Bupati Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, sangat mengaspresiasi kegiatan perlombaan masakan daerah Kabupaten Landak ini sebagai kegiatan yang ilmiah. Dimana menurutnya

tiap-tiap daerah memiliki masakan khas daerahnya masing. “ Kalau di Sambas kita kenal dengan bubur padas, dan Ngabang tadi ada peserta yang bilang bubur asyura. Nah inilah ciri khas daerah yang harus dikembangkan sebagai aset daerah, “ ungkapnya. Bupati mengingatkan kalau di wilayah Kabupaten Landak ini banyak tersedia tanaman dan tumbuhan yang bisa dimakan. Tinggal bagaimana mengolahnya sehingga menjadi makanan yang enak, gurih, sehat dan bergizi, serta aman untuk dikosumsi. Bupati juga mengharapkan agar kegiatan ini disamping sebagai ajang perlombaan, tapi yang lebih penting adalah dapat menumbuhkan keraktivitas sehingga menjadikannya modal untuk berkreasi di bidang kuliner, dimana bidang ini diharapkan dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat. (Ya’ Syahdan)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 8828 L NK: MHMFE349EYR012516 NS: 4D34-0X2517 AN: A. ACUNG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 8933 K NK: FE104-005701 NS: AD31C-779502 AN: KUMALA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL

NGL


Sekadau Borneo Tribune

Jumat, 19 April 2013

8

Lomba Desa 2013 Meriah

Lomba Desa Momen Evaluasi dan Motivasi Pemdes Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Lomba desa tingkat Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di Desa Menterap Kecamatan Sekadau Hulu (Rawak) Kamis (18/4) terlaksana dengan baik. Antusias masyarakat dalam menyambut lomba Desa itu luar biasa. Mulai dari pembenahan lingkungan sekitar rumah, kantor Desa, Gedung Sekolah dan lain sebagainya. Selain pembenahan lingkungan dan administrasi Desa, antusias masyarakat Menterap dalam menyambut lomba Desa itu juga ditandai berbagai persiapan yang matang. Kemeriahan penyambutan tamu tampak pula ketika rombongan Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Kesatuan Bangsa dan Pemerintah Desa, Losianus, Staf Ahli Bidang Kemasyarakat dan Sumber Daya Manusia, Hironimus, Camat Sekadau Hulu, Yohanes Bayen, serta para tim penilai lomba Desa dari Kabupaten Sekadau dan rombongan dari Kantor Camat Sekadau Hulu, tiba ke Desa Menterab Kemarin. Wakil Bupati Rupinus dan rombongan didaulat oleh panitia dengan pengalungan bunga. Pengalungan bunga menandakan penghormatan kepada tamu agung. Iringiringan rombongan wakil Bupati menuju tempat acara diringi dengan musik tar dan tarian Budaya Flores. Pelajar SD dan SMP berbaris sembari bersalaman dengan semua rombongan wakil Bupati dengan melambaikankan bendera merah putih.

Dalam arahannya, wakil Bupati Sekadau Rupinus mengatakan, lomba Desa tingkat Kabupaten yang dilaksanakan di Desa Menterap merupakan kegiatan rutin tahunan yang merupakan program kerja Nasional yang bermanfaat untuk mengevaluasi dan memotivasi Pemerintah Desa dan masyarakat untuk lebih giat dalam mewujudkan Desa mandiri. “Bukan hanya pada saat lomba Desa lantas Desa baru bersiap-siap, tetapi untuk yang akan datang Desa harus berbenah diri memperbaiki semua kekurangan yang berkaitan dengan administrasi Desa, termasuk juga lingkungan dan lain sebagainya. Selain juara yang menjadi cita-cita, yang penting,” kata Rupinus. Kata Wabup, Pemkab menyambut baik kegiatan perlombaan Desa, karena tidak ada lomba Kabupaten, yang ada hanya lomba Desa. Manfaatnya, dari kegiatan itulah nantinya untuk menilai, membina dan sekaligus mengevaluasi perkembangan pembangunan yang ada pada tingkat Desa. “Hal ini untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas aparatur Pemerintah Desa dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang bersinergi dengan masyarakat desa, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Sementara itu Kepala Badan Kesbang Losianus, mengatakan lomba Desa ini merupakan kegiatan rutin tahunan bagian dari program kerja Nasional bermanfaat untuk mengevaluasi dan memotivasi pemerintah desa dan masya-

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

rakatnya untuk lebih giat dalam mewujudkan desa mandiri. “Selain juara yang menjadi cita-cita, yang terpenting adalah bagaimana pembinaan Desa secara terus menerus dilakukan oleh pengurus Desa,” ungkap Losianus. Lomba desa jelas mantan camat Belitang Hulu ini lebih ditekankan pada inovasi dan kreatifitas pencapaian program pembangunan Pedesaan. Karena itu, kriteria penilain lomba desa antara lain tertib administrasi Pemerintahan desa, kualitas Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, kesejahteraan Keluarga, Pertanian, ke-

amanan desa dan pertumbuhan ekonomi desa menjadi bagain penting dalam capaian Desa yang maju. Sementara itu, menurut camat Sekadau Hulu Yohanes Bayen mengatakan lomba desa ini merupakan kegiatan yang sangat baik bagi desa dalam rangka pembinaan desa. Melalui lomba desa bisa lebih mandiri dan bisa mengevaluasi diri mana yang sudah baik dan mana yang belum baik. “Tentunya yang belum baik melalui lomba desa ini bisa dibenahi sehingga menjadi desa yang maju setara dengan desadesa lain yang sudah maju,” pinta Bayen. o

Dinas PU Lelang 24 Paket Proyek Fisik

Rombongan Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, disambut meriah ketika tiba di Desa Menterab Kecamatan Sekadau Hulu, saat perhelatan Lomba Desa Se-Kabupaten Sekadau tahun 2013 yang digelar Kamis kemarin (18/4).// FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

TimSel Anggota KPU Audiensi Dengan Bupati

Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Kabupaten Sekadau sudah melelang kegiatan proyek fisik pembangunan peningkatan jalan dan jembatan tahun 2013 Heri Handoko Susilo, lewat portal pengadaan ba- ST. rang jasa pemerintah sys- FOTO Dok/Borneo tem e-Procurement atau di Tribune LPSE. Kegiatan lelang kegiatan proyek fisik kepada pihak ketiga Kontraktor kini sedang berjalan dan masih dalam proses. Kepala Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Heri Handoko Susilo, mengabarkan setidaknya ada 24 paket pekerjaan fisik yang sudah dilelang. Kemudian yang dilelang rata-rata dengan pagi di atas 1 milyar. “Proses lelang di LPSE sudah dimulai, bahkan Rabu kemarin sudah dibuka dokumen penawaran,” jelas Heri, dijumpai Rabu Kemarin. Dinas PU sendiri tahun ini berupaya mempercepat proses pelelangan sampai penandatangan kontrak apabila pemenang penyedia jasa sudah ditentukan berdasarkan seleksi penawaran dan kelengkapan dokumen. Hal itu dimaksud agar proses pekerjaan dilapangan lebih cepat dari tahun sebelumnya. “Kalau tidak ada halangan Mei nanti sudah penandatangan kontrak kerja (dokumen SPK),” ucap Heri. Kata dia, proses lelang akan terus berlanjut sampai semua paket pekerjaan fisik tahun 2013 selesai. Khusus untuk yang lelang pengadaan proyek fisik yang sudah dalam proses ini, Heri berharap kalau sudah dilakukan penandatangan kontrak bersama pihak nati, maka kegiatan akan lebih cepat dimulai dilapangan. “Harapan kita, jika kontrak sudah ditandatangai bersama penyedia jasa bisa secepatnya melakukan action dilapangan,” harapnya. o

Rombongan tim seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau, yang di Ketuai oleh, Losianus, usai audiensi dengan wakil Bupati Sekadau Rupinus, dirumah Dinas Wakil Bupati Sekadau, Kamis pagi Kemarin. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Ketua dan anggota Tim Seleksi (Timsel) anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Sekadau menggelar audiensi dengan Bupati Sekadau, di Sekadau Kamis pagi kemarin (18/4). Karena Bupati Sekadau, Simon Petrus sedang bertugas keluar Daerah, Timsel kemudian menuju rumah

Dinas Wakil Bupati Sekadau di Jalan Merdeka Timur dalam rangka agenda audiensi yang sama. Ketua Tim seleksi Anggota KPU Kabupaten sekadau, Losianus, didampingi Sekretaris, Bartolomeus Dalmapindi, dan anggota tim seleksi Locak Martinus, W.T Arsyad, menjelaskan maksud dan tujuan dari kedatangan mereka. “Ini kita berempat. Personil kita kurang satu, ibu DR. Rianawati, M.Ag, yang berhalangan hadir tidak bisa bersama kita audiensi hari ini (kemarin),” jelas Losianus, dijumpai di kediaman Wakil Bupati Sekadau, pagi Kamis (18/4). Hasil audiensi tersebut tim seleksi memaparkan penjadwalan seleksi anggota KPU Kabupaten Sekadau tahun 2013, dan menyampaikan hasil rapat koordinasi pembekalan tim seleksi calon anggota KPU Kabupaten/kota di Kalimantan Barat, sesuai surat Ketua KPU Provinsi Kalbar nomor : 47/ KPU-Prov-019/IV/2013 tentang rapat koordinasi pembekalan tim seleksi calon anggota KPU Kabupaten/ kota gelombang I tahun 2013. “Intinya kita siap melaksanakan tugas, dan siap melakukan penjaringan calon anggota KPU Kabupaten Sekadau yang mulai 2529 April sesuai jadwal dan tahapan penerimaan pendaftaran calon anggota KPU Kabupaten Sekadau. Tentu pula, sesuai dengan ketentuan dari PKPU nomor 2 tahun 2013,” jelas Losianus. Ditambahkannya, teknis dan kriteria calon anggota KPU Kabupaten Sekadau sesuai dengan PKPU Nomor 2 tahun 2013, tentang seleksi anggota KPU Provinsi dan seleksi anggota KPU Kabupaten/Kota, akan diumumkan pada saat pendaftaran calon mulai 24 April pekan depan. “Kita akan umumkan waktu penerimaan calon anggota KPU lewat media massa baik elektronik dan

media cetak, dan akan mengirim pengumuman dalam bentuk surat ke Pemerintah Kecamatan, termasuk menempel pengumuman di sekretariat Timsel. Oleh karena itu, kita berharap bagi yang berminat supaya mempersiapkan diri,” ungkapnya. Losianus juga sampaikan kalau pada seleksi anggota KPU tahun ini minimal timsel akan menyeleksi apabila pendaftar sudah memenuhi kuota 30 orang pendaftar. Ketiga puluh orang tersebut, termasuk 30 persen pendaftar dari kaum perempuan. “Apabila belum sampai 30 orang yang masuk mendaftar, maka tim akan menambah waktu pendaftarannya,” tambahnya. Wakil Bupati Sekadau Rupinus menyambut baik sudah dibentuk bahkan sudah berjalannya kegiatan tim seleksi anggota KPU Kabupaten Sekadau tahun 2013. Dengan adanya tim seleksi nanti, Rupinus beraharap tim seleksi bisa menyeleksi dengan seksama para calon anggota KPU yang masuk dalam kriteria-keriteria nanti. “Saya menyambut baik terbentuk bahakan sudah berjalanya proses penjaringan anggota KPU ini,” ungkap Wabup. Guna menyukseskan penjaringan anggota KPU di Kabupaten Sekadau yang berkualitas nanti, Rupinus, berpesan agar tim mensosialisasikan jadwal penerimaan calon anggota KPU lewat media massa, baik elektronik maupun media cetak. “Tentunya dalam rangka menyukseskan penerimaan calon Anggota KPU ini harus di sosialisasikan ke masyarakat kita, nah bagi yang berminat agar segera mempersiapkan diri betul-betul, dengan kriteria tidak sebagai pengurus partai sekurang-kurangnya 5 tahun, berusia saat mendaftar 30 tahun dan, penting perhatikan syarat-syarat lainya,” jelasnya. o


Jumat, 19 April 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Wabup Himpun Permasalahan dan Aspirasi Rakyat Eko Susilo Borneo Tribune, Belimbing Hulu SETELAH mengunjungi sejumlah kecamatan dalam rangkaian kunjungan kerja, Wakil Bupati Melawi, Panji bersama sejumlah rombongan dari SKPD melakukan kunjungan ke pusat Kecamatan Belimbing Hulu, Desa Tiong Keranjik. Seperti kunker yang telah dilakukan di beberapa kecamatan, kedatangan Panji adalah untuk menghimpun sejumlah permasalahan yang ada di Kecamatan Belimbing Hulu sebagai bahan perencanaan pembangunan di daerah tersebut ke depan.

Dalam acara ramah tamah dan dialog yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Desa Tiong Keranjik, Rabu (17/4) lalu, sejumlah keluhan masyarakat yang disampaikan mengenai tapal batas, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, infrastruktur hingga permasalahan yang berkaitan dengan kependudukan. Warga juga meminta kepada Pemkab Melawi untuk menyelesaikan semua persoalan yang kerap kali terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pertemuan tersebut, Panji mengatakan, kebersamaan merupakan pondasi utama dalam aspek pembangunan. Begitu juga dengan budaya gotong royong jangan

sampai dihilangkan. “Tanpa kebersamaan dan gotong royong, pembangunan tidak akan dapat dirasakan,” lugasnya. Panji mengharapkan kepada camat beserta perangkatperangkat pendukung untuk membuat kesimpulan permasalahan yang dihadapi untuk dikaji dan menjadi database kabupaten untuk ditindaklanjuti. Selain itu, dirinya juga meminta kepada camat agar data jalan mulai dari jalan poros yang menghubungkan antara desa hingga batas kecamatan, termasuk tapal batas untuk segera diserahkan kepada Pemkab Melawi. “Persoalan tapal batas wi-

layah desa hingga data jalan poros menjadi persoalan penting yang harus secepatnya diselesaikan sehingga ke depan tidak terjadi konflik antarwarga,” jelasnya. Menurutnya, dalam pelaksanaan pembangunan dibutuhkan berbagai pertimbangan prioritas yang menjadi kebutuhan bidang dan memiliki nilai tambah bagi mendukung bidang-bidang lain yang sedang berjalan. “Untuk itu, program kerja pembangunan harus dirancang secara baik dan benarbenar menjadi kebutuhan bidang pembangunan di sebuah wilayah,” paparnya. Dia mengatakan, pembangunan adalah tanggung-

jawab bersama seluruh unsur, baik pemerintah, masyarakat dan setiap instansi yang bekerja secara konstans dan saling mendukung melalui partisipasi sesuai kewenangan dan fungsi. Untuk itu, melalui kegiatan kunjungan kerja diharapkan mampu menjadi salah satu media menyerap aspirasi dan mengetahui skala prioritas pembangunan yang harus diutamakan pada penganggaran pembangunan tahun depan. “Sehingga pemanfaatan hasil pembangunan tersebut dapat mendukung peningkatan perekonomian dan mutu pelayanan masyarakat di seluruh wilayah Pemkab Melawi,” jelas Panji.

KUNKER, Wakil Bupati Melawi, Panji bersama sejumlah rombongan dari SKPD melakukan kunjungan ke pusat Kecamatan Belimbing Hulu, Desa Tiong Keranjik.

Pemberantasan Miras, Pemkab Sintang Cuci Tangan “

MARAKNYA peredaran arak di kota Sintang sejatinya perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius dari Pemerintah Kabupaten Sintang beserta para penegak hukum. “Jangan saling cuci tangan. Minuman yang menjadi mesin perusak generasi penerus bangsa tersebut sejatinya diberantas secara tuntas. Penertibannya jangan setengah hati. Jangan ada pilih kasih. Masih banyak tempat-tempat penju-

alan arak di dalam kota Sintang yang diperjualbelikan secara buka-bukaan,” tegas Sekretaris LSM PISIDA Sintang, Syamsuardi Rabu (17/4). Menurut Syamsuardi, penggerebekan home industry arak di Dusun Kajang, Desa Gurung Kempadik, Kecamatan Sungai Tebelian, beberapa waktu lalu oleh jajaran Polres Sintang hanya sebagian kecil saja. Bahkan dia yakin masih banyak home industry arak lainnya yang dengan leluasa memproduksi, baik skala kecil maupun skala besar. Faktanya, arak masih sangat mu-

dah dibeli para muda-mudi di kota ini. “Mirisnya, kalau para penjual arak malah berada di dekat kantor polisi. Mustahil rasanya Polisi yang memiliki intel tidak mengetahuinya. Jadi pertanyaan kita, tidak tahu atau pura-pura tidak tahu? Jangan sampai sesuatu yang merusak ini jadi ladang oknum-oknum tertentu,” tegas Syamsuardi. Syamsuardi mengungkapkan, efek dari minuman keras, seperti arak sangat luas. Tak ubah seperti Narkoba, selain merusak kesehatan juga berpengaruh terhadap cara berpikir. Banyak krimi-

Jangan anggap kecil persoalan ini. Berawal dari arak pula muda-mudi bisa terjerembab pada Narkoba

Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang

nalitas maupun tindakan asusila berawal dari pelaku mengkonsumsi arak. Mestinya, para pengambil kebijakan sigap melihat persoalan ini. Bila tidak segera disikapi, efek dari arak dapat

mengancam Sumber Daya Manusia (SDM) para generasi muda. Karena sebagian besar pengkonsumsi arak adalah muda-mudi. “Jangan anggap kecil persoalan ini. Berawal dari arak pula muda-mudi bisa terjerembab pada Narkoba,” ingat Syamsuardi. Syamsuardi mengharapkan Pemkab Sintang dalam hal ini eksekutif maupun legislatif, segera membuat regulasi tentang minuman keras terutama arak. Regulasi tersebut dinilai penting untuk mengatur secara rinci tentang arak, baik berkenaan dengan pembuat, penjual

maupun pembeli. “Sanksi apa yang harus diterapkan, semua harus jelas. Kalau hanya dikenakan dengan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dirasakan tidak memberikan efek jera. Para pembuat memang secara sembunyi-sembunyi, tapi penjualannya ada di manamana. Inikan ironi sekali,” kata Syamsuardi. Selama ini, sambung Syamsuardi, eksekutif dan legislatif terkesan tidak peduli dengan persoalan tersebut. Eksekutif sibuk dengan birokrasi pemerintahan, sementara legislatif lebih mementingkan kepentingan pri-

badi dan partainya. Urusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikesampingkan. Syamsuardi mencontohkan, studi banding ke luar daerah dibiayai APBD. Dengan dana begitu besar. Sayangnya, hasil studi banding itu nyaris tidak ada hasilnya. “Arak ini berimbas terhadap kelangsungan SDM generasi muda. Harusnya dipikirkan serta diperjuangkan. Bagaimana memberantasnya. Kalau penegak hukum berdalih itu hanya tipiring, pemerintah bisa membuat regulasi khusus untuk itu,” tegasnya.

Dispenda Gelar Penyuluhan Perpajakan Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang PENGOPTIMALISASIAN pajak daerah merupakan langkah strategis guna mendorong peningkatan kesadaran masyarakat selaku wajib pajak akan hak dan tanggung jawabnya dalam rangka meningkatkan proses pembangunan Provinsi Kalbar, khususnya di Kabupaten Sintang. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat selaku wajib pajak serta memberikan pemahaman betapa pentingnya disiplin pajak, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sintang menggelar penyuluhan pajak kepada masyarakat serta aparat di Kabupaten Sintang yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sintang, Milton Crosby, di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (17/4) lalu. Bupati Sintang, Milton Crosby, mengatakan seiring dengan kondisi perekonomian yang semakin berkembang serta ditunjang dengan kondisi ruas jalan yang semakin bertambah hingga menjangkau ke seluruh daerah terpencil membuat jumlah kepemilikan kendaraan bermotor juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Dari aspek keuangan daerah, pertumbuhan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua serta alat-alat berat tersebut merupakan salah satu potensi yang dapat dikelola untuk meningkatkan sumber penerimaan daerah melalui pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB),” ucap Milton. Menurutnya, khusus di Kabupaten Sintang, dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, pertumbuhan penerimaan bagi hasil pajak ratarata mencapai 7,70 persen. Dengan periode yang sama, kontribusi bagi hasil pajak dalam APBD Kabupaten Sintang juga cukup tinggi. “RPJM Kabupaten Sintang tahun 2011-3015 telah menggariskan upaya untuk meningkatkan kontribusi pendapatan asli daerah ter-

hadap APBD melalui upaya penggalian potensi penerimaan daerah dengan tujuan agar dapat mendukung pembiayaan penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat Sintang pada khususnya. Dia menuturkan, upaya peningkatan potensi dan realisasi pendapatan asli daerah, khususnya dari pajak daerah merupakan konsep dinamis atau berkesinambungan. Sifat dinamis ini menyangkut aspek intensifikasi dan ekstensifikasi. “Dalam tahap perencanaan dan pengendalian operasional harus mampu meningkatkan kualitas sistem dan prosedur yang ada sehingga total biaya adminstratif dapat diminimalisir. Sementara pada sisi lainnya, tahapan perencanaan dan pengendalian operasional harus mampu pula mengindentifikasi potensi penerimaan pajak untuk ekstensifikasi selaras dengan perkembangan dinamis perekonomian dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta manfaat kepada masyarakat. Menurut Milton, beberapa tahun terakhir ini, kebijakan dibidang perpajakan sudah mengalami perkembangan dan dinamisasi yang semakin memudahkan bagi wajib pajak dalam melaksanakan kewajiabannya. “Hanya saja, banyak aspek yang turut serta menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan perpajakan. Yang diantaranya adalah respon atau tanggapan masyarakat sebagai objek atau kelompok sasaran (target group) dari kebijakan perpajakan tersebut,” ujarnya. Dia menjelaskan dengan diselenggarakannya kegiatan penyuluhan perpajakan tersebut dalam rangka upaya untuk mempengaruhi secara tidak langsung faktor-faktor ability to pay dan wilingness to pay dalam hal memenuhi kewajiban pajak yang harus dibayar. “Diharapkan dengan adanya penyuluhan perpajakan ini bisa mempengaruhi sikap, perilaku dan kesadaran wajib pajak untuk memenuhi

kewajibannya,” jelas Milton. Menurutnya, sampai saat ini sebagian besar masyarakat masih belum paham bahkan bingung tentang hal-hal yang berkenaan dengan sistem perpajakan itu sendiri. “Oleh karena itu dengan diselenggarakannya kegiatan penyuluhan bisa menjadi inspirasi bagi munculnya kesadaran, kepatuhan, kejujuran dan tax disciline bagi wajib pajak, khususnya wajib pajak kendaraan (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dalam melaksanakan kewajibannya,” ucap Milton. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang, Mawardi, kesadaran masyarakat Kabupaten Sintang dalam membayar pajak, khususnya untuk pajak kendaraan bermotor, baik roda dua dan roda empat serta alat-alat berat milik masyarakat mengalami peningkatan. “Meskipun capaian target pajak kita tidak mencapai 100 persen, namun kesadaran masyarakat Sintang akan bayar pajak mengalami peningkatan. Hal tersebut dibuktikan kinerja kita yang melampaui target yang sudah ditetapkan secara nasional,” tutunya. Mawardi berharap dengan diselenggarakannya kegiatan penyuluhan pajak kepada masyarakat dan aparat di Kabupaten Sintang dapat mempengaruhi sikap, perilaku dan kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak dalam rangka untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sintang. Secara terpisah, Kepala Dispenda Provinsi Kalbar, R Taruli Manurung, mengatakan program penyuluhan pajak kepada masyarat dan aparat lebih fokus pada potensi pajak alat berat yang berada di wilayah Kalimantan Barat. Sasarannya adalah perusahaan-perusaan pemilik alat alat berat. Ia mengatakan, aturan pajak terhadap alat berat ini sebenarnya secara bersamaan dengan kendaraan lainnya. Namun potensi ini belum digali.

Oleh karena itu perlu sosialisasi kepada perusahaan yang memiliki alat berat. “Ratenya sendiri justru lebih murah. Pajaknya hanya 0,2 persen dan Bea balik nama hanya 0,75 persen. Dibandingkan kendaraan mewah, namun harganya memang mahal dari kendaraan biasa,” ujar R Taruli seusai melakukan sosialisasi pajak kendaraan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang. Taruli mengatakan, potensi pajak untuk alat berat ini sangat besar di Kabupaten Sanggau. Menurutnya ada yang memilki alat berat hingga 150 unit. Untuk satu orang pengusaha saja belum lagi pengusaha lainnya. Diperkirakan ada ribuan alat berat di Kalimantan Barat yang belum dipungut pajaknya. “Kita memang tengah konsen pada pendataan melalui sosialisasi yang diselenggarakan ke daerah–daerah agar pengusaha paham dan memiliki kesadaran membayar pajak, dari sosialisasi yang dilakukan ada respon positif terlihat dari para pengusaha di Kalimantan Barat. Bahkan ada tokoh masyarakat di Sintang yang cendrung lebih pro aktif dalam membayar pajak inikan positif,” timpalnya. Taruli menilai, Bupati Sintang memiliki semangat yang tinggi dalam memotifasi masyarakat untuk sadar membayar pajak. Ini terbukti Kantor Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Sintang Dispenda Provinsi Kalbar dinilai tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, berpredikat terbaik kategori A. Untuk besar tingkat nasional bidang peningkatan kualitas pelayanan publik 2012. Dan mendapatkan Penghargaan Citra Pelayanan Prima. “Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan bagi masyarakat yang taat dan patuh melaksanakan kewajibannya. Sebagai perwujudan pembangunan Provinsi Kalimantan Barat lebih baik,” ujarnya.

Ketua GOW Melawi, Ny Nurbetty Eka Mulya Asri saat memberikan sambutannya. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Seminar Kesehatan Kaum Wanita Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Puskesmas Nanga Pinoh bekerja sama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Melawi kembali menggelar seminar sehari bagi wanita-wanita Melawi, Kamis (18/4). Kegiatan yang dipusatkan di aula rumah adat Tionghoa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan bagi kaum wanita dalam mengisi pembangunan di daerah. Tampak hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Melawi, Panji sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, Ketua GOW Melawi, Ny Nurbetty Eka Mulya Asri Panji, Kepala Puskesmas Nanga Pinoh, dr Sien Setiawan serta para pemateri. “Seminar sehari ini membahas beberapa issu kesehatan kaum wanita. Seperti ASI Ekslusif, reproduksi remaja serta penyakit HIV/ AIDS. Selain itu juga, ada pelatihan tata rias. Itu semua sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini pada tahun 2013,” ungkap Kepala Puskesmas Nanga Pinoh, dr. Sien Setiawan. Acara tersebut diikuti sekitar 200 peserta, dengan tema “Untukmu Wanita Melawi”. Menurut Sien, tema seminar tersebut sesuai dengan issu yang sedang hangat berkembang di Melawi. Yaitu semakin banyaknya kehamilan diluar nikah, kehamilan usia dini pada remaja anak sekolah dan semakin meningkatnya penyakit infeksi menular seksual di Kabupaten Melawi. Khususnya kasus HIV/AIDS .

“Kerjasama lintas sektoral ini sesuai arahan kepala Dinas Kesehatan Melawi, agar Puskesmas dalam memberikan penyuluhan dilakukan secara multi stakeholder. Seperti GOW, PKK dan lainnya. Sehingga bisa mencapai hasil yang maksimal. Sebab untuk sukses dalam pembangunan kesehatan diperlukan kerja sama multilintas sektoral yang baik,” terangnya. Saat ini Laboratorium Puskesmas Nanga Pinoh sudah bisa melakukan pemeriksaan HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular lainnya. Selain itu juga memiliki klinik IVA yang berfungsi untuk mendeteksi kelainan leher rahim. “Klinik Gizi juga sudah ada di Puskesmas Nanga Pinoh untuk memberikan pelayanan konseling ASI Eksklusif bagi kaum Ibu. Itu semua demi mendukung program pemerintah. Yakni visi Melawi sehat,” katanya. Ketua GOW Melawi, Ny Nurbetty Eka Mulya Asri Panji mengaku sangat menyambut baik kerja sama lintas sektoral ini. Dalam rangka upaya meningkatkan peran perempuan dalam mengisi pembangunan di Melawi. Menurutnya, jika dulu peran perempuan hanya sebatas di kasur, di dapur dan di sumur saja. Namun sekarang, perempuan juga mempunyai hak atau kesempatan yang sama seperti kaum pria untuk mendapatkan pengetahuan ataupun ilmu pendidikan dalam meningkatkan kapasitas diri. Termasuk pengetahuan dalam aspek kesehatan. “Itu semua juga tidak terlepas dari perjuangan Raden Ajeng Kartini, yang telah

mengangkat derajat emansipasi wanita Indonesia. Tentunya, semangat RA Kartini ini menjadi sebuah inspirasi bagi kita semua para wanita di daerah untuk bangkit. Karena kita bisa menjadi wanita yang berwawasan dengan segala kelebihan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha kuasa,” terangnya sambil memberikan motivasi kepada para peserta. Kepala Dinas Kesehatan Melawi, Simson mengatakan, Puskesmas sebagai ujung tombak Dinas Kesehatan tentu diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih prima. Simson mengaku senang saat ini Puskesmas Nanga Pinoh sebagai Puskesmas percontohan sudah mulai berbenah ke arah pelayanan kesehatan yang lebih baik dan profesional. Terbukti sejumlah sarana dan prasarana kesehatannya yang mulai lengkap. Baik itu klinik IVA, GIZI, pemeriksaan HIV/AIDS dan sebagainya. “Saya berharap Puskesmas yang lainnya tetap berkembang dengan baik dalam meningkatkan pelayanan dunia kesehatan di Melawi. Sebagai leading sektor terkait, Dinas Kesehatan sangat mendukung sekali programprogram kesehatan yang ada pada Puskesmas,” ucap Simson. Pada sesi materi “Sex Education” yang dibawakan oleh dr. Hendra tentang reproduksi dan seks pada kehamilan, para peserta seminar terlihat antusias. Maklum saja, pendidikan seksual ini sangat jarang dilakukan di Kabupaten Melawi.


Jumat, 19 April 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Perpusda KKH Numpang di Sekretariat KONI Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Foto Timotius/Borneo Tribune

Hiburan Malam Harus Ada Izin Pemkab Timotius Borneo Tribune, Putussibau ANGGOTA DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Safarni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu perlu memikirkan perizinan untuk hiburan malam yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di Kota Putussibau. Sebab menurut sepengetahuannya sejumlah café karoke hiburan malam yang ada belum diatur dalam perizinannya, hanya mengantongi SITU-SIUP. “Selama ini jika kita lihat faktor yang memicu terjadinya keributan di tengah-tengah masyarakat, baik itu masyarakat dengan aparat maupun aparat sesama aparat sering terjadi di café karoke, kondisi ini tentunya mengancam keamanan dan ketertiban serta kenyamanan di tengah masyarakat, sementara tempat hiburan malam bebas kapan saja waktu bukanya, seharusnya ada izin buka sampai jam berapa, itu harus diatur oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui instansi terkait,” jelas Safarni kepada sejumlah

wartawan, Kamis (18/4). Menurutnya, apabila café karoke tempat hiburan malam tersebut sudah mengantongi izin sudah pasti pengawasan pihak terkait juga harus tegas, sehingga pihak pemilik hiburan juga tidak merasa was-was sebab selama ini mereka membuka usaha tanpa izin, jika perizinan lengkap secara otomatis bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kapuas Hulu. Selain itu kenyataan di lapangan selama ini tidak ada batasan waktu operasinya hiburan malam tersebut. Tidak hanya itu, selaku Anggota DPRD Kapuas Hulu, Safarni juga menyoroti sejumlah oknum aparat yang keluar masuk hiburan malam, dan sering membuat keributan. “ Untuk oknum aparat yang sering membuat keributan di tempat hiburan malam harus ada sanksi tegas dari atasannya, jangan sampai memberikan contoh yang tidak baik di tengah-tengah masyarakat, untuk itu perlu adanya perhatian khusus Pemerintah Daerah Kapuas Hulu terhadap hiburan malam, perizinan harus jelas,” tandasnya.

PERPUSTAKAAN Daerah (Perpusda) Kabupaten Kapuas Hulu ternyata hingga saat ini masih menumpang di Kantor KONI Kabupaten Kapuas Hulu di Jalan Gajah Mada Kota Putussibau. Padahal sesuai Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, diwajibkan setiap daerah memiliki kantor kearsipan dan perpustakaan sendiri. “Untuk di Kalimantan Barat ini hanya Kabupaten Kapuas Hulu, yang belum memiliki kantor kearsipan dan perpustakaan daerah, jika kita lihat kabupaten/

Hayatunnufus Kasubag Kearsipan dan Perpustakaan Sekretariat Daerah Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

kota yang lainnya sudah ada semuanya. Saat ini kami masih tergabung di dalam Bagian Humas

UN di KKH Lancar Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

perpustakaan daerah, selain hal itu wajib dimiliki setiap kabupaten/ kota, keberadaan kearsipan dan perpustakaan juga sangat penting. “ Paling tidak harus menjadi pemikiran, sebab dari kabupaten/kota di Kalimantan Barat ini hanya Kapuas Hulu yang belum memiliki kantor kearsipan dan perpustakaan daerah, selama ini masih tergabung dengan Sekretariat Daerah Kapuas Hulu melalui Bagian Humas, sedangkan tempat perpustakaan daerah ini masih menumpang di Sekretariat KONI Kapuas Hulu, malu kita dengan daerah lain yang sudah ada kantor sendiri,” ujarnya.

Sejumlah siswa sedang serius dan konsentrasi mengisi soal ujian nasional pada hari terakhir pelaksanaan ujian nasional di Kabupaten Kapuas Hulu. FOTO: Istimewa

Gallery

Telp. 0561-577868

Bahkan dikatakan Hayatunnufus, Perpustakaan Daerah Kapuas Hulu saat ini memiliki 20.336 eksemplar buku dengan jumlah 9.878 judul. Sedangkan untuk pengunjung tahun 2012 lalu mencapai 5.431 orang. “ Dari tahun ke tahun jumlah pengunjung cukup meningkat, kebanyakan dari kalangan pelajar, memang ada orang umum tetapi tidak seperti para pelajar, jadi saya menilai minat baca orang umum ini masih kurang,” jelasnya. Meski demikian, Hayatunnufus sangat berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk kantor kearsipan dan

Timotius Borneo Tribune, Putussibau MESKIPUN pelaksanaan Ujian Nasional (UN) ditunda di sejumlah provinsi di Indonesia, namun pelaksanaan UN yang dilaksanakan sejak tanggal 15-18 April 2013 di Kabupaten Kapuas Hulu berjalan aman dan lancar. “Puji Tuhan, pelaksanaan ujian nasional di Bumi Uncak Kapuas semua berjalan sesuai dengan rencana, ada memang persoalan kecil, tetapi itu bukanlah kendala yang berat, sehingga ujian nasional ini bisa berjalan lancar,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu, Antonius kepada Borneo Tribune, Kamis (18/4). Dikatakannya, ada salah satu siswa SMA Negeri 1 Putussibau dihari pertama mengikuti ujian nasional dalam keadaan sakit, namun masih bisa mengikuti ujian dengan diperlakukan khusus, sementara untuk seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu sejauh ini

Puji Tuhan, pelaksanaan ujian nasional di Bumi Uncak Kapuas semua berjalan sesuai dengan rencana, ada memang persoalan kecil, tetapi itu bukanlah kendala yang berat, sehingga ujian nasional ini bisa berjalan lancar

Safarni Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu

Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, bahkan untuk perpustakaan daerah ini masih menggunakan Sekretariat KONI Kapuas Hulu,” kata Kasubag Kearsipan dan Perpustakaan Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Hayatunnufus, kepada sejumlah wartawan, Kamis (18/4). Menurutnya, selama ini perhatian dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalimantan Barat khususnya perpustakaan daerah provinsi kepada Perpustaakaan Daerah Kapuas Hulu sudah sangat baik, hanya saja yang menjadi kendala keberadaan kantor kearsipan dan perpustakaan daerah yang belum ada sampai saat ini.

kata Antonius, belum ada laporan, yang jelas pelaksanaan ujian nasional kali ini untuk tingkat SLTA yang terdiri dari SMA/ SMK dan MA sudah berjalan dengan baik. Setelah pelaksanaan ujian nasional tersebut menurutnya, kunci jawaban akan langsung diserahkan dari pihak sekolah penyelenggara kepada pengawas

perguruan tinggi, yang kemudian diserahkan kepada petugas kepolisian di daerah setempat, setelah sudah terkumpul semuanya, kunci jawaban soal ujian nasional tersebut akan kembali diserahkan kepada pengawas perguruan tinggi yang akan langsung dibawa ke Pontianak. Ketika ditanya, pengumuman kelulusan, Antonius mengatakan sampai saat ini belum bisa dipastikan kapan akan diumumkan, pasalnya ada sejumlah provinsi yang belum melaksanakan ujian nasional. Ia memprediksikan ada kebijakan dari pemerintah terkait hal tersebut. “Kita belum bisa pastikan kapan pengumuman, yang jelas kita harapkan hasil ujian nasional untuk tingkat SLTA Kabupaten Kapuas Hulu masih bisa mempertahankan urutan ke-2 se-Kalimantan Barat, namun itu bukan kualitas ya, tetapi kuantitas kelulusan, meskipun demikian kita juga berharap kualitas pendidikan kita bisa semakin meningkat,” pungkasnya.

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Jumat, 19 April 2013

11

PLN Komitmen Jaga Ketersediaan Tenaga Listrik memadamkan listrik. “Kami tidak mungkin sengaja mematikan, kami yang punya listrik lalu kami sengaja mematikan karena itu tidak ada manfaatnya. Justru kami berniat dan berusaha menjaga penyediaan penyeluran tenaga listrik agar tetap dapat dinikmati,”ujarnya. Pugi Wasi Jatmika lebih jauh menjelaskan, saat ini pertumbuhan beban saat ini sangat pesat. “Hingga Selasa (16/4) kemarin pada rapat terakhir catatan beban puncak mencapai hampir 215 MW. Tetapi untuk daya mampu pembangkitnya, kondisi normal bisa sampai 220 MW. Sehingga bila diban-

dingkan hal cukup artinya pas-pasan,”ujarnya. Akan tetapi kata Pugi, dalam rielnya banyak kondisi yang tidak normal. Kondisi tidak normal yaitu adalah ada salah satu mesin yang mengalami gangguan. Dimana gangguan tersebut tidak dapat diprediksi dan kerusakan yang dialami secara tiba-tiba. Ya selang olinya sumbat sehingga terjadi mati mesin dengan sendiri, hal inilah yang menyebabkan terjadinya padamnya listrik. Akibatnya terjadi pengurangan tenaga pembangkit listrik. Karen berkurang otomatis agar tidak terjadi pemadama luas secara otomatis pula ada beberapa

penyulang dengan mengunakan control senter komputer itu harus dilepas. Hal inilah bukan sengaja dipadamkan namun untuk menjaga agar blackout atau padam total. Hal lain penyebab terjadinya pemadaman adalah karena dirating yaitu terjadinya penurunan kapasitas. Penurunan ini disebabkan oleh cuaca yang sangat panas dan ini riel. “Saat ini jkita masih mengunakan pembangkit-pembangkit listrik dengan PLTD yaitu bertenaga mesin Disel. Dimana PLTD ini berbahan bakar Solar. Kalau cuaca diluar itu sangat panas mencapai 37 derajat celcius da-

pat menyebabkan deratingnya turun hingga 80 persen saja. Hal dapat dibayangkan daya mampu 220 MW kalau dikurangi 20 persen berarti turun 40 MW tinggal 280 MW pada hal kebutuhannya 215 MW. Bahkan ironisnya lagi itu beban malah naik. Karena banyak orang menghidupkan AC. Sehingga pelanggan tidak bisa hemat mengunakan listrik justru terjadi pemborosan,”paparnya.˜ Menanggapi hal ini, kata Manajer Area PT. PLN (Persero) Area Pontianak mengatakan, pihaknya sering melakukan pemasangan iklan di media masa dimana PLN mengajak ma-

653 Pelajar dan 90 Truk Langgar Lalin sudah tercatat di dalam Anev kita, bahwa terdapat 90 truk yang melanggar lalu lintas, kemudian untuk pelajar sendiri terdapat 653 pelajar,” ungkap Kasat Lantas. Dikatakan Kasat Lantas, jenis pelanggaran yang dilanggar oleh Truk, yakni berupa surat - surat, kondisi kendaraan yang tidak layak jalan, kemudian mengenai angkutan yang berlebihan, serta melaju dengan kecepatan tinggi. Sedangkan untuk pelajar pelanggaran lalu lintas yang dilanggar, berupa surat - surat seperti SIM, Balap Liar, Helm, kelengkapan dan lain sebagainya.

“Untuk melakukan razia terhadap truk sudah sering kita lakukan termasuk juga pelajar, dimana razia yang kita lakukan tersebut, menekan angka kecelakan di wilayah hukum Polresta Pontianak yang meliputi Kota Pontianak dan Kubu Raya,” tegas Kompol Ichsan Nur. Kasat Lantas meminta kepada seluruh orang tua, untuk kooperatif, yakni untuk tidak memfasilitasi anak - anak di bawah umur mengendarai sepeda motor untuk berangkat ke sekolah, karena dampak dari anak anak membawa kendaraan sendiri, lebih dapat terjadi kecelakaan, karena kondisi

yang labil dan menggebu gebu dalam segi emosi. “Begitu juga dengan pihak sekolah, jangan membiarkan pelajar membawa kendaraan, dan pihak sekolah juga bisa memantau sekitar sekolahan, dari pihak luar yang menyediakan jasa parkir untuk para pelajar ini, karena tidak dibenarkan pelajar membawa sepeda motor,” imbaunya. Sedangkan untuk Truk atau sejenisnya, Kasat mengimbau, untuk tidak melaju dalam kecepatan tinggi, jika sudah masuk di kawasan Kota Pontianak maupun Kabupaten Kubu Raya, karena dengan kece-

patan tinggi yang dilakukan Truk, dapat menimbulkan kecelakaan, karena di dalam Kota memang tidak diperkenankan melaju dengan kecepatan tinggi, setidaknya kecepatan untuk kendaraan di dalam Kota itu, yakni 20/40 Km per jam. Lebih jauh lagi Kompol Ichsan mengajak seluruh masyarakat di Kota Pontianak maupun Kubu Raya, untuk mencanangkan diri sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas, karena dengan demikian seluruh masyarakat tidak akan melanggar lalu lintas. Karena kecelakaan itu terjadi berawal dari suatu pelanggaran.

ngejar guru dengan senjata tajam. Polisi tidak direpotkan untuk menjaga kegiatan penerimaan siswa baru, pembagian rapor atau pengumuman kelulusan. Wibawa timbul karena kelebihan-kelebihan kepribadian: integritas, disiplin, kejujuran, kepercayaan diri, kehormatan, pengetahuan dan keterampilan. Seorang guru yang berwibawa menjalani tugasnya sebagai panggilan hidup untuk pelayanan mulia, bukan sekedar pekerjaan untuk memperoleh nafkah materi. Pekerjaan yang merupakan pelayanan berbeda ‘jiwanya’ dengan pekerjaan bukan pelayanan. Tentu saja kemerosotan wibawa sekolah bukan sepenuhnya disebabkan oleh para guru. Tidak sepantasnya kesalahan ditimpakan habis kepada para guru. Ba-

nyak pihak ikut menentukan wibawa sekolah: siswa, orang tua siswa, pegawai Kementerian DikBud, budaya masyarakat setempat, media massa, kurikulum, sarana sekolah. Inti ringkasnya adalah persoalan moralitas (manusia) dan sistem penyelenggaraan sekolah. Kalau wibawa sekolah tidak dipulihkan, maka proses pengajaran dan pendidikan akan menjadi mandul. Proses yang mandul itu tidak akan menghasilkan lulusan bermutu utuh sebagai manusia. Lulusan sekolah mungkin pintar intelektual tetapi tidak bermoral. Kehadiran polisi bahkan untuk menunggu di setiap kelas selama guru mengajar tidak akan membuat proses pengajaran dan pendidikan menjadi lebih baik.***

dengan tegas meminta Truk atau Tronton serta kendaraan besar tidak ngebut, karena jalan di Ya,M Sabran ini sempit. Jadi kami tidak mau ada yang kecelakaan lagi karea truk - truk ngebut,” tegas Sapri. Selain Sapri, Rahmat selaku Warga Jalan Ya, M Sabran juga mengatakan hal yang sama, bahwa Truk maupun tronton diminta untuk tidak ngebut, karena akan membuat warga Jalan Ya,M Sabran tidak aman dalam berlalu lintas, begitu juga dengan pengendara lainnya. karena dengan melihat Truk yang melaju kencang akan membuat warga emosi, dan ketika emosi warga bisa melakukan hal yang tidak diinginkan atau anarkis. Sementara Sanusi selaku Ketua FKPM Kecamatan Pontianak Timur, mengatakan dengan adanya insiden kecelakaan yang menewaskan warga Tanjung Hulu, karena dilindas Dumb Truk atau Puso. Maka warga yang ada di Tanjung Hulu tersebut, masih mengecam truk truk yang melaju di Jalan Ya,M Sabran. “Warga merasa kecewa dengan truk - truk yang ngebut melintasi Jalan Ya,M Sabran, maka dari itu warga meminta truk serta kendaraan besar, untuk tidak ngebut, karena kalau tidak warga bisa emosi dan membuat sesuatu yang anarkis,” ungkap Ketua FKPM Pontianak Timur.

Lanjut Ketua FKPM Kecamatan Pontianak Timur, masyarakat tidak akan bersifat emosi atau pun anarkis, jika memang truk - truk tidak ada yang ngebut, maka daitu warga meminta untuk tidak ngebut. Selain itu Ia juga mengatakan, selain jalan yang sempit, rambu - rambu di Jalan Ya, M Sabran juga tidak ada. “Saya selaku Ketua FKPM meminta kepada intsnasi terkait untuk segera memasang, rambu rambu lalu lintas, untuk tidak ngebut di Jalan Ya,M Sabran, mengingat Jalan Ya,M Sabran sudah sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan pengendara meninggal dunia,” tegas Sanusi. Sanusi juga mengatakan selain rambu - rambu, Dishub Kota Pontianak juga harus membenahi Traffick Light, lantaran baru saja lampu hijau dan baru tiga mobil yang jalan, langsung lampu merah lagi. Sehingga kondisi ini membuat kemacetan. “Intinya masyarakat Jalan Ya,M Sabran meminta truk - truk untuk tidak ngebut, karena kalau tidak masyarakat akan bisa membuat memuncaknya emosi warga, kemudian rambu rambu di buat, serta lampu merah dibenahi waktunya. Kemudian untuk kepolisian harus menindak truk - truk yang ngebut tersebut,” pungkas Ketua FKPM Kecamatan Pontianak Timur.

POLISI DI SEKOLAH dengan bangga berkata: “Di sekolah kami polisi menjaga ketat soal ujian. Mereka berjaga dua puluh empat jam. Kunci gudang tempat penyimpanan soal dipegang polisi. Waktu pelaksanaan ujian pun diawasi polisi. Dijamin aman.” Itu kenyataan yang menggembirakan kita atau (sebaliknya) memprihatinkan? Bahwa pelaksanaan ujian dan semua kegiatan sekolah seharusnya berlangsung damai dan aman, kita setuju sepenuh hati. Tetapi bahwa pengamanannya harus dilakukan oleh polisi? Di sinilah terkandung persoalan serius menyangkut wibawa sekolah. Polisi memang secara umum berkewajiban menjaga keamanan masyarakat. Pengamanan kegiatan sekolah, bagi polisi menjadi tugas ekstra. Sementara kita masih kekurangan

personil polisi, mereka “terpaksa” harus kerja ekstra mengamankan sekolah. (Saya belum tahu, apakah 20% anggaran belanja negara yang direncanakan untuk pendidikan termasuk beaya pengamanan ekstra sekolah seperti itu?). Sedikit kilas ke masa lalu ketika wibawa guru dan pegawai Kementerian DikBud masih tinggi. Guru dihormati oleh para siswa dan orang tua. Tawuran massal antar kelompok siswa tidak terjadi. Siswa yang diberi sanksi mendidik oleh guru menerimanya dengan patuh. Angka rapor memang mencerminkan kemampuan objektif siswa. Kegiatan pembagian rapor pada waktu kenaikan kelas berlangsung damai. Rapor diterima oleh siswa, bukan oleh orang tua. Pada waktu itu tidak ditemukan berita orang tua me-

Emosi Warga Memuncak Bukan hanya siswa SMP Mandiri saja yang tewas kelindas truk di Jalan Ya,M Sabran, melainkan penggunakan jalan lainnya, juga pernah tewas di Jalan tersebut karena terlindas Truk. Maka dari guna warga mengecam serta mengancam keras, jika masih ada Truk atau kendaraan besar yang melaju kencang. Menurut Sapri warga Jalan Tanjung Hulu, dirinya meminta kepada semuaÿ je-

nis Truk yang melintas di Jalan Ya, M Sabran untuk tidak melaju kecang, karena sudah banyak korban yang meninggal dunia di Jalan tersebut. Selain itu Sapri juga mengatakan dengan melaju kencang kendaraan besar di jalan itu, akan membuat emosi warga memuncak. “Meningat insiden kecelakaan kemarin, yang membuatÿ warga kami di sini meninggal dunia, kami

syarakat untuk berhemat. “Mari bersama-sama menjaga dan memelihara pengunaan listrik. Cukup matikan dua lampu saja dan kalau bisa matikan satu AC, bila semua pelanggan dapat mengurangi pengunaan listrik dari 333 ribu pelanggan maka hal tersebut sudah cukup untuk menurunkan 40 MW tadi,”ujarnya lagi. Adapun pemadaman yang sering terjadi akibat turunnya reting atau beban berat dijelaskan Pugi, pihaknya dari 60 penyulang ( Jalur-

red) selalu melakukan dengan bergiliran˜ atau rotasi. Terjadinya beban berat ini disebabkan adanya pemeliharaan PLTD, kurangnya BBM dan lainlain yang diluar kendali PLN. Terjadinya pemadaman juga bisa diakibatkan adanya gangguan eksternal. Diantaranya disebabkan kawat tali dari layang-layang. Gangguan tali layanglayang ini riil dan sangat fatal akibatnya, salah satunya dapat menyebabkan

trip pada˜ salah satu penyulang hingga terjadi padam pada penyulang tersebut. Bahkan yang lebih parah lagi terjadi trip pada mesin hingga pemadaman lebih luas lagi dan perlu kita sama-sama jaga. “Untuk menanggulangi kekurangan daya dalam waktu dekan akan kita tambah, dengan membangun PLTD baru dengan kekuatan 40 MD di tiga tempat masih di seputar Pontianak ini,”ujarnya mengakhiri. (Slamet Ardiansyah)

Partai NasDem KKR Dukung Muda Mahendrawan untuk kemajuan dan perubahan Kubu Raya ke depan. Apa yang disampaikan incumbent sama dengan tujuan yang diinginkan Partai NasDem. Kami juga mendukung sikap Muda yang menggunakan jalur independen,” jelas Randi. Ditegaskan Randi, banyak pertimbangan yang mendasari sehingga partainya memilih mendukung Muda. “Partai NasDem memiliki puluhan ribu anggota yang tersebar di Kubu Raya. Anggota ini merupakan rakyat Kubu Raya yang jelas berkepentingan kepada kemajuan dan pembangunan daerahnya. Untuk itu, kami berkepentingan juga menyelamatkan kepentingan anggota-anggota kami. Walaupun tidak bisa mengusung kandidat, tetapi kita perlu mempertegas dukungan sehingga anggota dibawa tidak mudah diombang-ambing,”tegas Randi. Apalagi, kata Randi, Muda Mahendrawan akan maju pada Pilkada September mendatang dengan tetap pada jalur independen. “Kami mendukung sikap

untuk maju independen ini,” ucap Randi. Ditegaskan Randi, Muda Mahendrawan merupakan sosok yang dinilai mampu membawa perubahan lebih cepat melahirkan serta mewujudkan kemajuan-kemajuan di Kubu Raya. “Banyak perubahan sudah diambil dan dilakukan Muda Mahendrawan di masa kepimpinannya. Beliau pemimpin yang mampu merubah mainset dan mengajak birokrasi mengalah kepada rakyat, menjadikan birokrasi sebagai garda terdepan dalam pelayanan,” urai Randi. Bukan itu saja, keberpihakan kepada rakyat dalam pembangunan maupun anggaran sudah dibuktikan Muda. “Kita bisa cek bersama-sama, APBD Kubu Raya sangat berpihak kepada rakyat. Muda mampu dan berani mengambil kebijakan tak biasa dan tak lazim. Sangat sulit sekali kita menemui pemerintah daerah di Indonesia ini memberikan porsi belanja public lebih besar dari belanja aparatur. Kubu Raya mampu memangkas dan

menghemat alokasi dana yang mubazir serta mengalihkan untuk kepentingankepentingan rakyat langsung seperti penguatan kesehatan, biaya berobat gratis, seragam sekolah gratis, pembangunan jalan poros, pemberdayaan Ketua RT/ RW, Posyandu, usaha-usaha ekonomi-ekonomi kecil,” beber Randi. Selain itu, kata Randi, Muda merupakan contoh sebagai pemimpin mampu mengalahkan kepentingan pribadinya. “Seharusnya sebagai pejabat Negara, Muda mendapatkan mobil dinas mewah, namun sampai jelang berakhir masa kepemimpinannya, beliau masih memakai mobil dinas dikala Plt Bupati. Muda selalu mencoret anggaran pembelian mobil dan rumah dinas. Dana-dana itu dialokasikan untuk motor dinas para bidan dan guru di desa maupun anggaran pelayanan masyarakat. Kami menilai ini langkah yang bijak. Pemimpin yang bijak sangat layak didukung, dan Partai NasDem memilih mendukung Muda Mahendrawan,” pungasnya.

Penipuan Berkedok Investasi Mewabah “ Semua kasus - kasus penipuan berkedok investasi yang dilaporkan ke kami, terdapat empat kasus, dimana tiga kasus kita limpahkan ke Jakarta dan satu kasusnya sudah memasuki tahap II dan tersangkanya juga sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,” tegas Kabid Humas. Lanjut Mukson Munandar, empat kasus yang ditangani tersebut, merupakan laporan dari korban pada tahun 2012, bukan pada tahun 2013. Sedangkan untuk tahun 2013 ini, belum ada yang melaporkan, namun yang berencana untuk melaporkan seperti kasus - kasus tersebut, memang ada, yakni dengan korban atas nama Suharni. “ Untuk tahun 2013 belum ada laporan, namun yang sudah konsultasi untuk membuat laporan sudah ada, yakni dengan korban atas nama Suharni. Dimana Suharni ini merasa ditipu

oleh PT. Bestprofit Futures dalam investasi perdagangan emas dan pebulannya mendapat Rp 6 juta, namun Suharni ini hanya mendapat satu kali setoran. Dan sampai saat ini kita masih menunggu laporan tersebut,” jelas Mukson Munandar. Mukson juga mengatakan, kasus - kasus penipuan bermodus investasi dengan mendapat penghasilan perbulannya di Kalbar ini, mulai muncul pada tahun 2012 kemarin, kini di tahun 2013 juga ada yang melapor lagi terkait dengan hal yang sama. Dan Untuk mengantisipasi mewabahnya penipuan berkedok investasi ini, Polda Kalbar meminta kepada masyarakat harus lebih jeli dan pastikan tempat berinvestasi tidak fiktif, kemudian baca terlebih dahulu syarat serta pernyataan yang dibuat sebelum berinvestasi. Dan jika me-

mang sudah menjadi korban segera laporkan ke Polda Kalbar,” imbau Mukson. Lebih jauh lagi Mukson menambahkan, bahwa untuk kasus penipuan seperti ini, akan ditangani oleh Dit Reskrimus Polda Kalbar, lantaran dalam penipuan ini ada yang melaksanakan secara On Line maupun secara langsung. Dan jika memang ada kantor pusat dari PT yang menawarkan untuk berinvestasi ini di Jakarta dan kantor ini melakukan penipuan maka akan kita limpahkan ke Jakarta. Untuk masyarakat yang mau melaporkan kasus penipuan seperti ini, diharuskan membawa semua dokumen yang melibatkan langsung dengan perusahaan, serta memba bukti penyetoran yang telah dibuat, guna memudahkan kita dalam penyelidikan,” pungkas Kabid Humas Polda Kalbar.

Lanud Suapdio Segera Miliki Pesawat UAV awak di Lanud Supadio, masih menurut mantan Ajudan RI 2, karena dari sisi kualitas, pesawat yang dimiliki Lanud Supadio masih bagus, tapi kalau dari sisi kuantitas masih kurang. ”Tahun 2014, Jajaran TNI-AU akan berdatangan pesawat tempur untuk menambah kekuatan Alutsista yang signifikan, dan Lanud Supadio kedapatan jatah pesawat UAV, dan diaerah lain akan berdatangan pesawat F-16, Sukhoi, hercules baru dan super tucano,” ujarnya. Dalam Press Tour ini, Para Jurnalis yang ada di Kubu Raya dan Kota Pontianak

juga diberikan kesempatan untuk ikut Terbang menggunakan pesawat helikopter, dan sebelum melakukan penerbangan, para awak media ini juga diperkenalkan beberapa Alutsista Lanud Suapdio, dan melihat cara operasi pesawah Hawk 100 dan Hawk 200 ”Saya sengaja mengundang teman-teman wartawan ke Lanud, karena saya ingin tidak ada jarak antara insan pers dengan Lanud Supadio,” kata Kolonel Novyan Samyoga lagi. Para Wartawan yang berjumlah 20 an orang dari berbagai media tersebut selanjutnya mendapatkan penje-

lasan dari Komandan Lanud Suapdio tentangÿtugas pokok Lanud Supadio dan pesawat-pesawat yang dimiliki Lanud Supadio diantaranya yang dioperasikan oleh Skadron Udara di Lanud Supadio. “Saya harap, kegiatan yang juga bertujuan untuk mengakrabkan tali silaturrami yang baru di mulai, wajib dilestarikan, sekaligus menginformasikan kepada masyarakat luas melalui media massa tentangÿAlutsista dan kekuatan-kekuatan yang dimiliki TNI AU yang sebenarnya juga milikrakyat,” harapnya.

Sambangi Pusara Tokoh dan pahlawan bangsa. Dimulai besok pagi ke makam presiden pertama. Ir. Soekarno,” ujar Cak Imin melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (18/4/ 2013). Kegiatan tersebut bakal dilanjutkan dengan mengunjungi makam para tokoh lainnya. Misalnya, di

awal Mei mendatang, Menakertrans akan nyekar ke makam Bapak Pembangunan, Soeharto. Tidak ketinggalan makam hadratussyeikh Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asyari, KH. Wahid Hasyim dan KH. Abdurrahman Wahid. Nyekar keliling Cak Imin dijadwalkan pula ke makam

Bapak Koperasi, M Hatta. Makam para nasionalis, seperti Syahrir serta Tan Malaka pun tak lupa ditandangi. “Saya ingin menyerap spirit perjuangan dan pengabdian mereka untuk diimplementasikan dalam aksi kekinian,” ucap Cak Imin. (net)


CMYK

Seremonial

12 Hadapi Kemajemukan, Bangun Kebersamaan www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Uskup Agung Tahbisan Imam Baru Andika Lay Borneo Tribune, Pakumbang

Uskup Agung Pontianak Mgr Hieronymus Bumbun, OFM Cap, Rabu (17/4) mentahbisan imam baru kepada Diakon Ruben Sandalajuk, MSA di Paroki Santo Fransiskus Asisi, Desa Pakumbang Kecamatan Sompak Kabupaten Landak. Sebelum Diakon di Tahbisakan, Mgr Hieronymus Bumbun memimpin Misa Pentahbisan yang dihadiri oleh lebih dari ribuan umat, di Rektor Seminari Tinggi KAJ Pastor Simon Pean dihadiri oleh Asisten III Setda Kalbar Kartius mewakili Gubernur Kalbar Cornelis, Sekda Landak Ludis, mewakili Bupati Landak. Dalam kotbahnya, Mgr Hieronymus Bumbun mengucapkan selamat kepada Imam Baru Diakon Ruben

Sandalajuk. MSA. “Dimana Imam Baru telah menyerahkan sepenuh hidupnya sebagai pelayan umat/ Tuhan, juga diharapkan agar Imam Baru akan menjadi Pastor Sejati,” ucap Mgr Hieronymus Bumbun. Sementara itu, Gubernur Kalbar Cornelis juga mengucapkan profisiat kepada Imam Baru dan seluruh umat Katolik. “Semoga anugerah kehadiran Imam baru ini menjadi tanda bagi seluruh umat Allah untuk memberikan kesaksian kepada kita semua orang bahwa Yesus Kristus sungguh hadir dalam karya-karya Allah bagi keselamatan manusia,” kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Setda Kalbar Kartius. Dikatakannya, Provinsi Kalbar memiliki berbagai ragam agama, suku, etnis, daerah asal, bahasa dan budaya. “Untuk menghadapi kemajemukan itu,

kita harus membangun kebersamaan, saling menghormati serta saling menghargai walaupun kadangkala terjadi benturan antara sesama masyarakat, namun bukan berarti kita tidak dapat hidup saling berdampingan,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan Pentahbisan ini merupakan sejarah bagi Desa Pakumbang, karena peristiwa ini baru dua kali dilakukan di Desa Pakumbang, dan berharap dengan telah dilakukannya Pentahbisan Imam Baru, umat makin berkembang. “Gereja merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan,” kata Bupati dalam sambutan yang dibacakan Sekda Landak Ludis. Dijelaskannya, tugas Pemerintah terbagi dua, yaitu selain membidangi keamanan dan ketertiban, juga membidangi kesejahteraan. o

DISAMBUT ADAT Asisten III Setda Kalbar, Kartius didampingi Uskup Agung Pontianak Mgr Hieronymus Bumbun saat tiba di Paroki Santo Fransiskus Asisi, Desa Pakumbang disambut tarian selamat datang secara adat Dayak. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Evaluasi Triwulan Pertama 2013 Panglima TNI Utamakan Kearifan dan Hindari Tindakan Reaktif Berlebihan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Irdam XII/Tpr Kolonel Inf Purnawan WA memimpin Upacara Bendera 17-an dibulan April 2013 berlangsung di lapangan Makodam XII/Tpr Rabu 17/04. Upacara kali ini dikhususkan untuk petugasnya terdiri dari Corp Wanita Angkatan Darat Kodam XII/Tpr. Hal ini dilakukan merupakan bentuk partisipasi dalam menyambut Hari Kartini pada 21 April mendatang. Selain itu juga untuk menunjukkan bahwa Kowad tidak kalah kemampuannya dengan prajurit lainnya. Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Pangdam, Perwira LO AL dan AU, para Asisten/Kabalak, para Perwira, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil Kodam XII/Tpr. Selaku Inspektur upacara Irdam XII/Tpr Kolonel Inf Purnawan W.A membacakan amanat tertulis Panglima TNI bahwa ada beberapa peristiwa yang terjadi sepanjang triwulan pertama TA. 2013, seperti peristiwa penyerangan terhadap personel TNI di Papua, kasus penyerangan Polres OKU di Sumatera Selatan serta kasus penye-

rangan LP Cebongan, hal ini merupakan evaluasi tersendiri yang perlu kita cermati, agar tidak mengurangi kapasitas dan kapabilitas TNI untuk tidak berulang kembali dimasa yang akan datang. Dalam kaitan tersebut, saya minta kepada seluruh unsur pimpinan di jajaran TNI agar benar-benar mampu memberdayakan segala potensi dan membaca perkembangan situasi dari masing-masing satuan berikut segala permasalahan yang dihadapi, sehingga kita dapat meningkatkan pemikiran prediktif, langkah antisipatif dan upaya konstruktif dalam rangka menjaga citra TNI, serta meningkatkan kesiapsiagaan kesatuan, profesionalitas prajurit, dan kesejahteraan di lingkungan satuan masing-masing. Terkait hal tersebut agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk dijadikan sebagai landasan moral dan etika dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Jangan pernah berhenti belajar dan berlatih untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme keprajuritan, guna mendukung keberha-

Jumat, 19 April 2013

26 Negara Tuduh Indonesia Hambat Perdagangan Bimtek Penanganan Hambatan Perdagangan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Inspektur Upacara Irdam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Purnawan WA memimpin Upacara 17-an bulan April. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. silan tugas pokok TNI dalam rangka menegakan kedaulatan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perlu para prajurit ketahui, mulai tanggal 15 April 2013 kemarin, kita menyelenggarakan latihan gabungan TNI tahun 2013 sebagai media untuk mengukur dan menguji latihan satuan yang telah dilaksanakan, serta mewujudkan kesiapsiagaan interoperabilitas komando gabungan TNI dalam rangka mencegah, menangkal dan menghadapi setiap bentuk ancaman yang timbul di seluruh wilayah NKRI. Optimalkan pembinaan satuan dan pengawasan, serta revitalisasikan prin-

sip disiplin adalah nafas prajurit dan kehormatan adalah segala-galanya bagi prajurit TNI. Utamakan kearifan dan keteladanan dalam segala pemikiran dan sikap, serta hindari tindakan reaktif yang berlebihan, baik di lingkungan satuan maupun dalam berinteraksi dengan lingkungan masyarakat. Kembangkan kapasitas dalam membangun komunikasi sosial yang seluasluasnya dalam konteks pelaksanaan tugas, guna memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat, sebagai landasan bagi terwujudnya soliditas dan soladiritas sosial, serta terwujudnya persatuan dan kesatuan nasional. o

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

Direktur Pengaman Perdagangan Ernawati mengatakan Indonesia menerima 242 kasus hambatan perdagangan, trade remedies dari 26 negara selama 23 tahun dari tahun 1990 hingga 2013, dengan tuduhan dumping 187 kasus, tuduhan subsidi 18 kasus dan tindakan safeguard 37 kasus. ”Dari 25 negara yang telah menuduh dumping, subsidi, dan tindakan safeguard tersebut, Uni Eropa menduduki urutan pertama dengan 31 kasus, India 30 kasus, disusul Amerika Serikat 25 kasus, Australia 22 kasus, Turki 19 kasus, Afrika Selatan 12 kasus, dan Filipina 10 kasus, Malaysia dan Pakistan masing-masing 11 kasus” kata Direktur Pengamanan Perdagangan, Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Ernawati, Selasa (16/4) pada Pembukaan Bimtek Penanganan Hambatan Perdagangan, di Grand Mahkota Hotel. Dikatakannya, negara lain kurang dari 10 kasus,

Ernawati. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune. berasal dari Selandia Baru, Argentina, China, Brazil, Canada, Mesir, Thailand, Meksiko, Kolombia, Jamaika, Peru, Trinidad dan Tobago, China Taipe, Jepang, Rusia, dan Vietnam. ”Melihat data negara tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan instrumen pengamanan perdagangan internasional berupa tuduhan dumping, subsidi dan safeguard sudah banyak dilakukan oleh negara maju maupun negara berkembang,” jelasnya. Hingga saat ini, masih menurutnya, Direktorat Pengamanan Perdagangan, Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Kemendag RI sedang menangani 30 tuduhan dumping, subsidi, dan tindakan safeguard dengan rincian 22 kasus dumping termasuk 6 kasus circumvention, kemudian 4 kasus subsidi

oleh Uni Eropa, AS, Pakistan, dan Brazil, serta 2 kasus safeguard dari Filipina, India, Rusia dan Vietnam. Selain hambatan trade remedy, Direktorat Pengamanan Perdagangan telah dan sedang menangani hambatan teknis perdagangan, diantaranya, dalam bentuk Trade Barriers to Trade (TBT), Sanitary and Phytosanitary (SPS), serta penipuan/sengketa dagang/wanprestasi yang dilakukan terhadap mitra dagang di luar negeri atau sebaliknya. Sejumlah hambatan teknis perdagangan yang saat ini masih dalam penanganan Direktorat Pengamanan Perdagangan seperti Holding Order (HO) dari negara Australia , Automatic Detention USA, REACH Uni Eropa, illegal Logging Prohibition Act 2012 Australia, Plain Tobacco Packaging Bill Australia, ResolutionRDC No 14/2012 Brazil, Notice of Data Avaibility (NODA) Amerika Serika serta beberapa kebijakan negara mitra dagang terkait Food Safety and Standard. ”Selama tiga bulan terakhir, Direktur Pengamanan Perdagangan juga telah menangani 91 kasus, masing-masing untuk kayu dan produk kayu 16 kasus, elektronik 13 kasus, produk pertanian 8 kasus, bahkan kimia 8 kasus dan produk lainnya 41 kasus,” ujarnya. Dijelaskannya, melihat kecenderungan hambatan perdagangan dari negara mitra dagang yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, penting kiranya bagi pelaku usaha di Indonesia, khususnya di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar untuk selalu waspada dan bersiap diri menghadapi tuduhan atau kemungkinan tuduhan trade remedy maupun hambatan teknis perdagangan oleh negara mitra dagang yang umumnya dituangkan dalam bentuk kebijakan/regulasi perdagangan, sehingga terhindar dari pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD), Bea Masuk Imbalan (BMI), Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) maupun hambatan teknis perdagangan itu sendiri. o


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.