cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Rabu, 19 Desember 2012
5 Shafar 1434 H - 7 Cap It Gwee 2563
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
14 Pendonor Pontianak Menghadap Presiden PENYEMATAN. Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya menyematkan tanda penghargaan Lencana Darma Bakti kepada Anggota Mabida Kwarda Kalbar, Ny Frederika Cornelis pada apel Besar Hari Pramuka Ke 51 tahun 2012 Kwarda Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
Sebanyak 14 pendonor darah dari Kota Pontianak dihadapkan kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono. Keempat belas pendonor ini akan diberikan penghargaan atas dedikasi dan pertolongan serta kepedulian atas sesama selama ini, selain itu Relawan PMI Kota Pontianak juga mengadakan donor darah massal di Kantor PMI, Selasa (18/12).
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak MENURUT Koordinator Kegiatan Relawan PMI Kota Pontianak, Ishak saat dijumpai di ruangannya, dirinya mengatakan bahwa pihaknya menggelar donor darah missal, yak-
ni guna mensukseskan kegiatan hari relawan PMI. Dalam hal ini berbagai pihak pun dilibatkan dan semuanya pun telah diundang. “Seluruh SKPD yang ada di Kota Pontianak, LSM, Pelajar dan para wirausaha dilibatkan. ....Ke Halaman -11
Apel Besar Hari Pramuka Ke 51 Kalbar
Frederika Dianugerahi Lencana Darma Bakti
Belajar Jujur dari Kedai Kejujuran Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak ANGGOTA Majelis Pembina Daerah (Mabida) Kwartir Daerah (Kwarda) Kalbar Ny Frederika Cornelis sesuai Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 102/2012 dianugerahi Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti.
SEBUAH meja biasa dengan sedikit ornament ada di pojok bagian dalam pintu masuk
gedung SMKN 3 Pontianak. Pojok sekitar tiga meter kali dua meter ini terhias indah dengan beberapa tempelan kertas. Salah satunya tulisan “3 buah Rp 2000”.
Pojok tersebut pada mulanya sebuah ruangan yang digunakan oleh salah satu bak konvensional. Namun karena sudah tak digunakan, beberapa anak di SMK tersebut memfungsikan sebagai
tempat jajanan. Namanya Kedai Kejujuran. Pojok kecil itu dihias dengan berbagai gantungan.Termasukdijadikan sebagai mading frekuensi ....Ke Halaman -11
Masyarakat Diminta Berikan Informasi
....Ke Halaman -11
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak
B uah Bibir Masih Perawan JAKARTA- KUA Pancoran Mas, Depok membenarkan Olla Ramlan dan Muhammad Aufar akan menikah pada 20 Desember 2012. Namun, saat mendaftarkan pernikahannya, Olla menuliskan statusnya masih perawan. ”Iya dalam berkas pendaftarannya memang masih perawan. Saya ennggak ....Ke Halaman -11
Pupuk Stoberi SEORANG petani sedang berkendara di sepanjang jalan dengan mengangkut pupuk. Saat itu ada anak bermain di depan rumahnya, melihat dia dan memanggil, “Apa yang Anda bawa di truk Anda?” ”Pupuk,” jawab petani. ”Apa yang akan Anda lakukan dengan itu?” tanya anak kecil. ”Taruh di stroberi,” jawab petani. ”Anda harus tinggal di sini,” saran anak kecil itu pada dirinya. “Kami menaruh gula dan krim pada stroberi di sini.o
KEDAI KEJUJURAN di SMKN 3 Pontianak dibuka sejak tahun 2010. Dari kedai tersebut diharapkan mampu menanamkan sifat jujur pada diri siswa. Dimulai dari hal kecil sehinga pada nantinya dalam hal apapaun lulusan SMKN 3 Pontianak berlaku jujur. FOTO Ubay KPI/Borneo Tribune
Proyek Pembangunan Jalan dan Normalisasi Saluran Air
Diduga Terjadi Penyelewengan Anggaran Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya DARI papan pengumuman yang terpasang di lokasi proyek, disebutkan program pembangunan jalan dan jembatan pada kegiatan pembangunan
Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen
jalan pekerjaan peningkatan jalan durian- pasak piang dengan nomor kontrak 620/25-2/SPK/ PPK/BM/X/2012 dengan nilai kontrak Rp 990.159.000,00 termasuk pajak. Diduga telah terjadi penyelewengan anggaraan pada proyek pembangunan ja-
Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Hari Ini Polda Peringati HUT Pol Air Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak HARI ini, Rabu (19/12) Polda Kalbar memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pol Air, dimana acara tersebut berlangsung di Markas Komando
(Mako) Dit Pol Air Polda Kalbar di Jalan Khatulistiwa Kecamatan Pontianak Utara. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, saat dijumpai di ruangannya dirinya mengatakan, bahwa dalam ....Ke Halaman -11
Ombudsman Kalbar Sosialisasi kepada Bhabinkantibmas Guna memasyarakatkan semangat perbaikan kualitas pelayanan publik, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat melakukan sosialisasi kepada banyak pihak. Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas) Polda Kalbar menjadi salah satu pihak yang mendapat sosialisasi tersebut.
PT. ANZON AUTOPLAZA
lan dan normalisasi saluran air di Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Kubu Raya waktu pengerjaan selama
KAPOLRESTA Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi komitmen memberantas gula ilegal yang masuk ke Kota Pontianak dari Perbatasan. Dan hal ini juga sudah diinstruksikannya kepada seluruh jajaran Polsek yang ada di wilayah hukum Polresta Pontianak. Menurut Kapolresta, sudah ada beberapa kasus gula ilegal yang berhasil kita ungkap, baik langsung ditangani Polresta Pontianak maupun yang ada di Polsek. Lantaran sebelumnya sejumlah kasus gula Ilegal bukan hanya berhasil diungkap oleh Polresta melainkan juga Polsek, yakni seperti Polsekta Pontianak Utara maupun di Polsek Timur. “Saya komitmen memberantas gula Ilegall, begitu juga dengan jajaran saya, dan saya selelu berpesan serta menginstruksi kepada jajaran untuk selalu melakukan penyelidikan terkait gula Ilegall yang masuk
Kepala dan Asisten Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat berpose bersama usai melakukan sosialisasi kepada sejumlah anggota polisi yang mengikuti Penataran Bhayangkara Pembina Kamtibmas di Polda Kalbar. foto Istimewa
Borneo Tribune, Pontianak BERBICARA di hadapan 136 anggota polisi peserta Penataran Bhabinkamtibmas se-Kalbar di Ruang Graha Polda, Selasa (18/ 12), Ketua Ombudsman Kalbar, Agus Priyadi menyampaikan informasi seputar Ombudsman dan isu-isu seputar reformasi birokrasi dan perbaikan kualitas pelayanan publik. Mulai dari dasar hukum pembentukan ombudsman sampai pada tugas pokok, kewenangan dan fungsi Ombudsman sebagai lembaga
negara yang bersifat independen. ”Ombudsman berasal dari bahasa Swedia. Di sana lembaga ini sudah berdiri sejak 250 tahun yang lalu,” ujar Agus. Kepada peserta yang hadir Agus mengajak untuk bersama-sama memperbaiki kualitas layanan publik. Terlebih sebagai aparatur negara, polisi memiliki peran strategis dalam mewujudkan dan menciptakan kualitas pelayanan publik di Indonesia. ....Ke Halaman -11
Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Olla Ramlan
Kapolresta Komit Berantas Gula Ilegal
Rabu, 19 Desember 2012
Kayong Utara
Borneo Tribune
2
Petahana Resmi Mendaftar Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana
Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.
T
AJUK
Sulitnya Rapat Mencari Rutin Donor Darah SEBANYAK 14 pendonor darah dari Kota Pontianak dihadapkan kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono. Keempat belas pendonor ini akan diberikan penghargaan atas dedikasi dan pertolongan serta kepedulian atas sesama selama ini. 14 pendonor yang akan terbang ke Jakarta merupakan pendonor yang sudah mendonorkan darah sebanyak 100 kali, dimana mereka ini merupakan relawan PMI Kota Pontianak. Sayang, dari 14 relawan tadi, masih tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan darah di kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya. Pemandangan lazim yang sering dijumpai oleh para pasien di sejumlah rumah sakit adalah seringnya mengeluhkan terjadinya kekosongan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Alasan pihak PMI pun beragam. Minimnya jumlah pendonor, stok darah tidak terpakai, ,masa waktu untuk menyimpan darah relatif pendek dan sampai pada minimnya fasilitas dan pelayanan dimiliki PMI sendiri. Padahal dalam peraturan pemerintah No 18 tahun 1980 telah diatur tentang tugas dan peran PMI dalam melakukan pelayanan transfusi darah, namun fasilitas tersebut hanya tersedia di rumah sakit. Permasalahan lain, unit transfusi darah yang ada selama ini itu berada di bawah rumah sakit atau di pihak Dinas Kesehatan. Seharusnya pertama kali dilakukan sosialisasi ke masyarakat, sampaikan ke masyarakat. Misalnya menyampaikan keuntungan dan bagaimana penanganan terhadap donor darah. Jika itu berjalan dengan baik itu darah tidak akan kekurangan, banyak sih pihak-pihak luar organisasi yang memberikan darah ke PMI, lalu PMI harus koordinasikan ke rumah sakit. Begitu dilakukan koordinasikan, terkadang justru pihak rumah sakit atau Dinas Kesehatan kurang siap dan tidak sigap dengan kegiatan ini. Padahal yang namanya darah itu sangat urgen. Lihat saja di rumah sakit, dalam 1 hari 3-5 orang yang mencari darah ke kantor markas PMI terdekat. diantara mereka kadang begitu sampai ke markas PMI mendapatkan jawaban kehabisan stok darah. Jalan satu- satunya, adalah memohon bantuan teman atau kerabat yang cocok dengan kebutuhan golongan darah yang diperlukan. Melihat kondisi seperti itu, mau tidak mau semua pihak untuk selalu antusias dalam melakukan donor darah di PMI, dan ini berguna agar tidak ada masyarakat yang kesulitan mencari darah jika membutuhkan bagi keluarganya yang sakit. Pada akhirnya, mari kita bersama – sama bahu membahu dalam memberikan kepedulian serta pertolongan bagi orang yang membutuhkan darah. Yakni dengan cara mendonorkan darah.
S
IDRUS merupakan sosok birokrat muda asli KKU yang telah mengabdi di kabupaten yang berjuluk ‘Negeri Bertuah’ ini. Dan kini dirinya menjabat sebagai Camat Teluk Batang. Dan pasangan petahana ini mempunyai slogan H3I atau H. Hildi Hamid Idrus. Pasangan incumben didukung oleh enam partai politik koalisi. Yakni Partai Persatuan Nasional (PPN), Partai Demokrat (PD), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Gerindra, Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Amanat Nasional (PAN) serta dua parpol pendukung. Yaitu PKB dan PDKB. Pasangan incumben tampak santai dengan baju putih setelan celana hitam serta peci hitam di kepala. Keduanya terlihat bersemangat melangkahkan kaki menuju Jalan Irama Laut dengan diantar oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para pendukung yang terbilang cukup ramai. Sedikitnya, 2500 orang terlihat di jalanan. Dimana para tokoh agama dan masyarakat mengiringi kedua calon pemimpin itu dengan berjalan kaki sembari bershalawat disepanjang jalan yang berjarak kurang dari 1 kilometer tersebut.
Hildi Hamid Gandeng Idrus Setelah sempat menjadi teka-teki masyarakat terkait siapa gerangan yang akan mendampingi incumben H, Hildi Hamid maju dalam pencalonan di Pilkada KKU 2013, akhirnya terjawab setelah petahana mendaftarkan diri bersama pasangannya Idrus ke Kantor KPU KKU, Selasa (18/12). Para pendukung datang ke rumah dinas bupati dengan menggunakan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Mereka adalah perwakilan dari masyarakat di masingmasing kecamatan. Bahkan dari wilayah kepulauan juga terlihat hadir. Namun demi keselamatan serta ketertiban lalu lintas, akhirnya Hildi Hamid mengajak massa pendukung untuk bersama-sama berjalan kaki menuju Kantor KPU KKU. “Saya pamit kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para pendukung dan para pemimpin partai. Bahwa saya mau mendaftarkan diri untuk kembali maju sebagai bupati dan saudara idrus sebagai wakilnya,” ujar Hildi Hamid. Ucapan pamit tersebut tampak disambut oleh para tokoh masyarakat sebagai sebuah tanda penghormatan kepada seseorang yang dianggap lebih tua dan dihormati. Karena segala sesuatu akan berjalan dengan baik jika diawali dengan niat mulia dan cara yang mulia pula. Pasang H3I merupakan pasangan ke-3 yang mendaf-
Inspirasi Oleh: Khairul Fuad MISTIKUS asli Sambas dari Kampung Dagang ini selalu dikaitkan dengan dan bahkan identik dengan ajaran tarikat, terutama sekali Tarikat Qadiriah Naqsabandiah (TQN). Bagi para pengikut tarikat tersebut pasti tidak asing dengan Ahmad Khatib Sambas karena selalu disebut dalam silsilah Tarikat Qadiriah Naqsabandiah. Mistikus ini selalu dan pasti muncul namanya dalam ritus dzikir tarikat itu karena termasuk yang mengembangkannya. Di samping itu, peran Ahmad Khatib Sambas sangat besar dalam membangun kerangka intelektual para Ulama Nusantara walaupun hidupnya dihabis-
berkas pendaftaran seperti yang disyaratkan oleh penyelenggara pemilu. “Berkas yang kami terima bukan pertanda pasangan calon lolos menja-
di calon peserta pemilu, melainkan masih melalui tahap verifikasi,” kata Ketua KPU KKU, Dedy Effendy, didampingi seluruh anggotanya.o
KPU ‘Diserbu’ Tiga Pasangan Calon KETUA, anggota beserta staf di Kantor KPU KKU tampaknya harus sedikit menahan kerinduan dengan anggota keluarga di rumah. Lantaran di hari terakhir pendaftaran pasangan calon bupati dan
wakil bupati KKU, ternyata secara bergiliran datang 3 pasangan calon yang mendaftarkan diri ke Kantor KPU KKU, Selasa (18/12). Pasangan yang pertama mendaftar pada hari terak-
14 Pendonor Terima Penghargaan dari Presiden
Bang Tribune
tar ke KPU. Dan seperti pasangan yang lebih dahulu mendaftar, KPU hanya menerima berkas pendaftaran yang diberikan oleh tim sukses guna melengkapi
Hari Terakhir Masa Pendaftaran
ENGET
- PMI, Mane Stok Darah Untuk Pasien Kite Ni
H3I Daftar, bersama anggota KPU KKU, pasangan H3I terlihat menunjukkan bukti penerimaan berkas pendaftaran dari KPU KKU. FOTO: Abdul Khoir/ Borneo Tribune
Syukran-Abdul Rahman, menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU KKU yang didampingi oleh tim sukses pasangan yang menamakan diri SAR, Orang Kite, Selasa (18/12). FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune.
hir tersebut adalah pasangan incumben H. Hildi Hamid dan Idrus (H3I) pada pukul 10.00 WIB. Disusul pasangan Sukran-Abdul Rahman pada pukul 15.00 WIB. Dan hingga berita ini diturunkan ternyata masih terdapat daftar pasangan pendaftar terakhir dari jalur perseorangan, yakni Asadi Yusuf dan Irawan. Hildi Hamid dan Idrus tampaknya dapat tersenyum lantaran semangat dan energi para anggota KPU tengah tinggi-tingginya, karena hari masih terbilang pagi. Sementara Syukran dan Abdul Rahman yang datang sekitar pukul 15.00 WIB, masih mendapatkan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pendaftaran hingga pukul 16.00 WIB. Sementara Syukran ada-
lah pasangan ke-4 yang mendaftar dengan diusung oleh tiga parpol. Yakni PKS, Hanura dan PDK. Dimana masing-masing parpol tersebut memiliki 1 kursi di parlemen KKU sehingga akumulasi kursi memenuhi syarat minimal pendaftaran pasangan dari parpol yang dipersyaratkan sedikitnya tiga kursi. Syukran yang menamakan pasangan mereka dengan sebutan pasangan SAR atau Syukran Abdul Rahman itu saat diterima di KPU KKU tampak lebih santai ketimbang pasangan lain. Dimana tim pasangan lain bersemangat ingin menyaksikan secara langsung prosesi pendaftaran ditengah keterbatasan ruangan yang memaksa KPU hanya bisa menerima 15 orang saja yang dapat masuk, pasang-
an ini justru lebih banyak kursi yang kosong sehingga sempat beberapa waktu staf KPU mempersilahkan beberapa tim sukses untuk mengisi kursi yang kosong tersebut. Sementara itu, pasangan Asadi Yusuf dan Irawan sebelumnya pada pukul 13.00 WIB, sempat datang ke KPU. Namun lantaran terdapat berkas yang belum lengkap, oleh KPU dipersilahkan untuk melengkapi terlebih dahulu. Dimana berkas yang kurang tersebut masih berada di Kabupaten Ketapang. Anggota KPU tampak enggan menyebutkan berkas apa yang kurang sehingga membuat pasangan independen tersebut harus kembali lagi setelah berkas mereka dirasa telah memenuhi syarat.o
Kedua ranah ini, eksoteris dan esoteris, yang sekaligus menjauhkan ajaran-ajaran Ahmad Khatib Sambas dari ajaran sesat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang benar. Ranah eksoteris dan esoteris memang tidak bisa berdiri sendiri, keduanya harus saling melengkapi, tidak bisa menafikan satu atas yang lain. Dapat dikatakan bahwa kedua ranah tersebut adalah jenjang-tingkat dalam keberislaman. Keberislaman tidak bisa melulu ranah esoteris semata seperti yang pernah didengung-dengungkan masyarakat Barat yang lebih mementingkan religiusitasesoteris. Sejatinya eksoteris dan esoteris ibarat dua sisi keping mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Ranah
esoteris itu bergantung kepada ranah eksoteris yang merupakan keberlanjutan setelah menempuh ranah eksoteris dalam keberagamaan. Ahmad Khatib Sambas yang terkenal dengan pemikiran sufistik ternyata dibarengi oleh pemikiran-pemikiran syariat-formalistik. Ranah eksoteris dan esoteris tidak dipisahkan, justru saling menjadi pelengkap melalui tangan dinginnya yang termanifestasikan dalam khazanah intelektualnya yang mengglobal. Secara tidak langsung, Kalimantan Barat sejatinya telah berkontribusi besar bagi masyarakat nasional, bahkan internasional melalui intelektual eksoteris dan esoteris Ahmad Khatib Sambas. Sudut Kantor 171212
Ekso dan Esoteris Ahmad Khatib Sambas kan di Makkah sampai akhir hayatnya. Dari Syaikh Nawawi Al-Bantani sampai KH. Sohibul Wafa yang terkenal dengan sebutan Abah Anom, pengasuh Pondok Pesantren terkenal di Suryalaya termasuk rangkaian murid-murid Ahmad Khatib Sambas. Abah Anom menjadi patokan maka semakin identik tarikat melekat kepada Ahmad Khatib Sambas. Sebenarnya sisi lain juga melekat dalam diri Ahmad Khatib Sambas. Fikih yang kadang dihadap-hadapkan dengan tarikat, tidak terlepas dari kajiannya. Thoharoh (bersuci), salat, dan fardlu kifayah (penyelenggaraan jenazah) pernah menjadi kajiannya dalam sebuah manuskrip. Manuskrip itu
tanpa tahun ditemukan di Kampung Mendalok, Sungai Kunyit, Kab. Pontianak pada 20 Desember 2001 dan disalin oleh Haji Ahmad bin Penggawa Nashir pada 11 Muharram 1281 H Kajian fikih lainnya yang pernah diperbincangkan adalah permasalahan salat Jumat. Dr. Hamka Siregar, ketua STAIN Pontianak, pernah meneliti dengan saksama pemikirannya tentang Salat Jumat. Dengan demikian, keutuhan intelektual dimiliki oleh Ahmad Khatib Sambas, baik ranah eksoteris maupun esoteris. Ahmad Khatib Sambas yang identik dengan tarikat dalam ranah esoteris, nyatanya tidak mengabaikan kajian fikih dalam ranah eksoteris. Keislaman ekso-
teris (lahiriah) dan esoteris (batiniah) sebagai keutuhan beragama ditunjukkan melalui intelektualnya. “Di mana bumi dipijak di situ langit” adalah siratan horizontaleksoterisnya yang ditunjukkan melalui kajian fikih yang dibutuhkan khalayak. Sementara itu, karya intelektualnya, Fathul Arifin, merupakan gambaran vertikal-esoterisnya sebagai petunjuk (guidance) bagi khalayak untuk menapaki maqamat dan merasakan ahwal menuju Tuhan melalui tarikat. Kajian fikih yang diretaskan selama masa intelektual dapat dipahami bahwa Ahmad Khatib Sambas tidak berdiri di atas menara gading melalui ajaran tarikatnya. Satu sisi, Ah-
mad Khatib Sambas menjawab kebutuhan agama yang mendasar (baca: fikih) bagi khalayak, di sisi lain bertasawuf seharusnya bersyariat terlebih dahulu dengan baik, yang ingin dikatakannya melalui kajian fikih. Keutuhan intelektual menyiratkan kelanggengan ajaran Ahmad Khatib Sambas yang dianut oleh kaum muslimin Indonesia sampai sekarang ini. Masyarakat pengikut Tarikat Qadiriah Naqsabandiah dapat dipastikan kenal nama Ahmad Khatib Sambas yang selalu disebut saat ritual dzikir. Substansi eksoteris dan esoterisnya menjadi daya magnet kuat menarik para pengikutnya untuk mempelajari dan mengaplikasikan dalam kehidupan beragama.
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam n Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Borneo Tribune
Serba Serbi Borneo Tribune
Rabu, 19 Desember 2012
3
Messi, Xavi dan Puyol
Tambah Kontrak Barcelona - Lionel Messi, Xavi Hernandez dan Carles Puyol menegaskan komitmennya terhadap Barcelona. Ketiga pemain bintang ini telah sepakat untuk menambah durasi kontrak masingmasing di Camp Nou. Messi memperpanjang kontraknya selama dua tahun hingga 2018 mendatang. Demikian dilansir dari situs resmi Barcelona.
Ini menjadi hadiah bagi pemain terbaik dunia tiga kali itu atas performa ciamik yang ditunjukkan dia di sepanjang tahun ini. Messi baru saja berhasil melewati rekor 85 gol Gerd Mueller yang tercipta pada 1972. Bahkan kini pemain berusia 25 tahun itu sudah mengoleksi 90 gol di 2012 setelah dua kali membobol gawang Atletico Madrid, di akhir pekan lalu. Messi juga menjadi favorit peraih Ballon d'Or pada Januari mendatang
dan akan bersaing dengan rekan se-timnya Andres Iniesta dan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Dikutip dari sumber yang berbeda, kesepakatan baru ini turut meroketnya gaji Messi. Kabarnya, Messi akan memperoleh 12,5 juta pounds (sekitar Rp 195 miliar) per tahunnya belum termasuk bonus. Sementara itu, Xavi dan Puyol sama-sama memperpanjang kontraknya sampai 2016. Peresmian penandatangan
kontrak baru ketiga pemain itu akan dilakukan beberapa pekan ke depan.( rin / roz )
PSG Akui Minati CR7 & Mourinho Paris - Kendati sempat menepis tapi Paris St. Germain kini mengakui berminat dengan Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho, demi memenuhi ambisi dalam merebut titel juara di Eropa. Spekulasi ini muncul sekitar dua bulan lalu. PSG, meski sudah bertabur bintang, masih belum puas dengan skuatnya sekarang. Ronaldo dan Mourinho dikabarkan masuk dalam daftar buruan di musim panas 2013. Demi menggaet mantan pemain terbaik dunia itu, Les Parisiens disebutkan siap mengucurkan 100 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun) dan mengganti Carlo Ancelotti dengan Mourinho. Kabar ini lantas dibantah oleh Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi. Namun begitu, kini, tangan kanan Al-Khelaifi yaitu Sheik Bin Abdulrahman Al-Thani justru mengiyakan. "Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho adalah
bidikan Paris St. Germain, tentu saja," ungkap AlThani dalam wawancaranya kepada Canal + yang dilansir Marca. "Anda harus termotivasi di dunia olahraga dan melakukan yang terbaik untuk klub Anda, membuat investasi yang benar di waktu yang tepat." "Paris St. Germain adalah salah satu klub terbaik di dunia, saya yakin. Dari awal, tujuan kami adalah menjuarai Liga Champions. Saya rasa itu tidak sulit. Kami adalah salah satu klub terbaik di Prancis dan diharapkan menjadi klub terbaik di Eropa bahkan di dunia." Ronaldo masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga 2015. Namun, Mourinho justru kencang diisukan akan hengkang di akhir musim menyusul hubungan tak harmonis dengan klub.( rin / cas )
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa� ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Rabu, 19 Desember 2012
4
UKM, Tulang Punggung Pergerakan Ekonomi
CMYK
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalbar, Selasa (18/ 12), menggelar Dagang Produk UKM, sekaligus pelatihan pemberdayaan pengembangan UKM di Kalbar, di Gedung Museum, Dekranasda Kalbar, untuk mendorong produk-produk usaha kecil, dan menengah (UKM), khususnya di Kota Pontianak. Ketua Dekranasda Kalbar, Frederika Cornelis membuka acara ini dengan merangkai bunga dengan bekerjasama, DPD HIPPI, BPD ASHEPI, DPD IWAPI, dan BPD HIPMI Kalbar. Frederika mengatakan, UKM formal maupun non formal, seperti industri rumah tangga (home industry), industri pedesaan, dan kerajinan rakyat mempunyai peran strategis dalam menunjang perekonomian nasional maupun daerah. “Ini dapat kita lihat dari peranan dan kontribusinya dalam penyediaan dan penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan ma-
Hari Nusantara
syarakat. Dapat memberikan kontribusi terhadap penerimaan devisa negara melalui kegiatan ekspor oleh pelaku UKM dan perajin,” katanya. Dicontohkannya, banyak produk aneka kerajinan dari Provinsi Kalbar, seperti anyaman-anyaman, manikmanik, dan tenun, baik tenun songket maupun tenun ikat yang sudah mampu dipasarkan keluar negeri, khususnya di negeri Jiran, Malaysia, Brunai Darusallam, dan beberapa negara lainnya. Menurutnya, kerajinan dalam menunjang perekonomian nasional, mendorong tumbuh dan berkembangnya UKM di Kalbar, sehingga UKM benar-benar dapat berperan sebagai salah satu tulang punggung pergerakan perekonomian nasional maupun daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan. “Permasalahan yang kita hadapi sangat komplek dan bervariasi meliputi berbagai aspek baik faktor internal, maupun eksternal UKM. Minimnya anggaran, dan terbatasnya tenaga pembina UKM yang memiliki kompetensi sesuai yang kita harapkan,” ingatnya. o
MERANGKAI BUNGA Ketua Dekranasda Kalbar Ny. Frederika Cornelis membuka acara pelatihan pemberdayaan pengembangan UKM sekaligus gelar dagang produk UKM di Kalbar yang dipusatkan di Gedung Museum. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Paryadi: SDM dan Iptek Tingkatkan Budaya Bahari
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Membangkitkan wawasan dan budaya bahari melalui peningkatan peran sumberdaya manusia (SDM) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), diakui Wakil Walikota Pontianak, Paryadi sangat erat kaitannya satu sama lain. “Penguasaan laut kita memang perlu didukung dengan SDM dan Iptek karena tanpa dua hal itu kita tetap akan ketinggalan,” kata Paryadi, usai Upacara Peringatan Hari Nusantara di halaman Kantor Walikota Pontianak, Selasa (18/12).
Dikatakannya, untuk meningkatkan SDM dan penguasaan Iptek kaitannya dengan bahari yakni melalui pendidikan dan pemahaman kelautan maupun supporting system dari laut. Dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terkait peningkatan SDM di bidang kelautan salah satunya dengan mendirikan SMK Pelayaran. “Itu merupakan bagian dari upaya kita menyiapkan SDM dan teknologinya. Teknologi disini bisa saja penciptaan atau inovasiinovasi baru dalam bidang kelautan,” jelasnya. Diakuinya, semua upaya tersebut tidak akan maksimal tanpa adanya dukung-
an masyarakat karena masih ada segelintir yang menganggap kelautan adalah urusan daerah-daerah yang terdekat dengan laut. Padahal dengan SDM serta Iptek yang handal dapat menyatukan dan memberdayakan seluruh wilayah perairan yang memiliki kekayaan laut yang luar biasa bagi kemajuan dan kemakmuran bangsa. “Mari kita gaungkan peningkatan SDM dan Iptek bidang kelautan, sehingga kita mampu mengoptimalkan perairan laut kita sebagai sumberdaya alam yang berlimpah dan sebagai pemersatu bangsa dalam bidang ekonomi,” ajaknya. o
RW 15 Kelurahan Akcaya Pemenang CGC Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Rukun Warga (RW) 15 Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Jalan Wonobaru Gang Madyosari terpilih sebagai pemenang pertama dalam lomba Clean And Green City (CGC) tingkat RW se-Kota Pontianak tahun 2012. CGC adalah salah satu program yang bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang bersih dan hijau. Penetapan pemenang lomba CGC yang dituangkan dalam keputusan Walikota
Pontianak Nomor 691 tahun 2012 ini setelah melalui tahapan penilaian oleh tim penilai terhadap RW-RW se-Kota Pontianak. Wakil Walikota Pontianak, Paryadi mengatakan, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dinilainya belum menyebar secara luas, karena pemenang CGC masih seputar wilayah-wilayah tertentu. “Bukan berarti kita mengecilkan mereka yang sudah memenangkan lomba itu tetapi ini menandakan wilayah-wilayah atau RWRW lainnya masih belum menyebar kesadaran untuk peduli terhadap lingkung-
an,” kata Paryadi, usai menyerahkan penghargaan kepada para pemenang CGC dalam upacara peringatan Hari Nusantara, Selasa (18/ 12) di halaman Kantor Walikota. Paryadi meminta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membenahi lingkungannya masing-masing. Banyak yang bisa dilakukan masyarakat terkait CGC misalnya dengan mengelola sampah organik dan anorganik. Selain itu penanaman pohon baik di dalam maupun di luar pekarangan rumah juga merupakan upaya agar lingkungan hijau dan sejuk. “Pada intinya kita
ingin Kota Pontianak ini lebih bersih dan hijau,”pintanya. Pemenang kedua, RW 08 Jalan Abdurahman Saleh, Kelurahan Bangka Belitung, Kecamatan Pontianak Tenggara, dan pemenang ketiga RW 20 Jalan Tabrani Ahmad, Komplek Mandau Permai, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat. Pemenang juga mendapatkan beberapa hadiah untuk mendukung operasional kegiatan CGC di lingkungannya masing-masing semisal mesin potong rumput, gerobak sampah dan lainnya. o
Uji Publik Kurikulum 2013
Dinas Pendidikan Libatkan 146 Orang Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Kurikulum 2013 sampai saat ini belum ketok palu. Usulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI masih dalam proses uji publik. Beberapa draft yang diusulkan untuk kurikulum 2013 adalah pengurangan mata pelajaran dan penambahan jam pelajaran. Kemendikbud akan melakukan uji publik kurikulum 2013 di Kalbar untuk menyerap aspirasi dan masukan terhadap perubahan, di Gedung Widya Sabha Kantor Dinas Pendidikan Kalbar, Jumat (21/12) pagi, melibatkan 146
orang dari berbagai lapisan. Sesuai press release dan undangan yang sampai ke redaksi Borneo Tribune dari Dinas Pendidikan, Selasa (18/12) siang kemarin, Panitia Uji Publik Kurikulum 2013 mengundang 13 jajaran dari birokrasi, pakar pendidikan, praktisi pendidikan, pengamat pendidikan, PGRI, legislatif, pengawas pendidikan, penyelenggara pendidikan, kantor kementerian agama, dewan pendidikan, dewan pengembang kurikulum privinsi dan daerah, serta media yang ada di Kalimantan Barat. Kasi Kurikulum SMP dan SMA Bidang Dikmenum Dinas Pendidikan Kalbar,
Khatarina saat dihubungi menyebutkan, uji publik tersebut akan dihadiri perwakilan dari Kemendikbud. Namun hingga Selasa (18/ 12) siang kemarin, Koordinator Uji Publik Kurikulum Kemendikbud belum memberikan kepastian. Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Alexius Akim beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya sebagai pembantu kegiatan uji publik mengupayakan memberikan fasilitas yang baik. “Ini telah menjadi kewajiban, sebab kami merupakan kepanjangan tangan dari kementerian. Siap melaksanakan apa yang menjadi perintah,” ungkapnya. o
CLEAN AND GREEN CITY Wakil Walikota Pontianak Paryadi menyerahkan penghargaan kepada pemenang clean and green city tingkat RW di halaman Kantor Walikota Pontianak. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
CMYK
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Rabu, 19 Desember 2012
5
Warga TOSA Terbantu Pasar Murah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Menstabilkan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2013, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Forum Komunikasi (FK) BUMN di Kabupaten Pontianak menggelar Pasar Murah BUMN Peduli. Kegiatan social ini g dipusatkan di halaman Kantor Camat Toho, Selasa (18/12) kemarin dan dihadiri langsung Bupati Pontianak, Ria Norsan. Kepala Dinas Perindagkoptamben Kabupaten Pontianak, Darwin menjelaskan sasaran dari program ini adakah masyarakat kurang mampu di wilayah Kecamatan Toho, Sadaniang dan Anjongan (TOSA). Dalam program ini masyarakat kurang mampu dapat membeli bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng dengan harga 70 persen lebih murah dari harga pasar di Kabupaten Pontianak. “BUMN menyediakan 2500 paket sembako untuk tiga kecamatan. Harga sembako dijual dibawah harga pasaran, karena disubsidi sebesar 70 persen. Dimana
sesuai harga pasaran paket sembako tersebut seharga Rp 100 ribu, tapi karena disubsidi, warga hanya menyediakan uang Rp 30 ribu saja,” kata Darwin. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan yang membuka secara simbolis kegiatan pasar murah, memberikan aspresiasi terhadap kepedulian Kementerian BUMN. Pasar murah BUMN ini sangat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama yang kurang mampu. “Kami berharap pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat kita dalam menghadapi hari raya natal dan tahun baru. Selain itu, tidak hanya pasar murah kita juga melaksanakan pelayanan kesehatan dan KB gratis,” katanya. Sedangkan Perwakilan BUMN Permodalan Nasional Madani (PNM) Kalbar, Suryo Wijayanto, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BUMN dalam membantu masyarakat kurang mampu dalam menghadapi hari raya natal dan tahun baru 2013. “Semua yang kami lakukan demi membantu warga Kabupaten Pontianak, dan berharap kegiatan ini berjalan dengan tertib dan lancar,” katanya. o
PASAR MURAH Bupati Pontianak, Ria Norsant membuka secara simbolis pasar murah BUMN bagi masyarakat Kecamatan Toho, Sadaniang dan Anjongan (TOSA). FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Supir Truk Ekspedisi. Minta Spekulan Ditertibkan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kesal sulitnya mendapat bahan bakar minyak solar di SPBU, sekitar puluhan supir truk ekspedisi beserta 40 armada truk, Selasa (18/12), kemarin mendatangi kantor Bupati Pontianak. Mereka meminta Pemda Kabupaten Pontianak menertibkan para spekulan yang membuat solar menjadi langka. Kedatangan para supir truk tersebut disambut langsung Bupati Pontianak, Ria Norsan. 17 orang perwakil-
an dipersilakan masuk di ruang rapat Kantor Bupati Pontianak. Pertemuan tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto dan Kapolres Pontianak, Sigit Dedy Purwadi. Pada kesempatan tersebut Ketua Forum Ekspedisi Pontianak, Amir Hamzah meminta Pemda dan aparat kepolisian menertibkan para spekulan yang ada di SPBU. Karena terlalu banyak spekulan membuat trucktruck ekspedisi yang kesulitan mendapatkan solar. “Tolong berikan kesempatan dan utamakan kami untuk mendapatkan BBM.
Jangan sampai spekulan terlalu banyak, akibatnya kami yang membutuhkan untuk usaha harus terhambat,” katanya. Selain perwakilan supir truk, Muhaji mengharapkan truk-truk ekspedisi harus diutamakan mendapatkan solar. Selain itu, para kendaraan yang menggunakan tangki siluman harus ditertibkan. “Kami harus membuang waktu satu harian untuk antri, sehingga pekerjaan kami terhambat. Kami minta kendaraan yang menggunakan tangki siluman ditertibkan, bahkan
herannya ada mobil menggunakan bensin tapi pakai solar,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Pontianak, Ria Norsan mengatakan Pemda akan berusaha meminta tambah kuota BBM di wilayah Kabupaten Pontianak. Selain itu, meminta jajaran Polres Pontianak menertibkan dan menindaktegas spekulan yang menggunakan tangki siluman, serta menertibkan kendaraan yang tidak layak pakai yang ikut antrian di SPBU. “Kita kesulitan menambah kuota BBM, salah satu penyebabnya karena adanya
spekulan. Untuk itu, kita meminta Polres Pontianak untuk menindak tegas para spekulan tersebut,” katanya. Sedangkan Kapolres Pontianak, Sigit Dedy Purwadi mengatakan pihak siap menindak tegas para spekulan dan akan menertibkan kendaraan-kendaraan yang menggunakan tangki siluman. “Kita akan turun anggota menertibkan kendaraankendaraan yang menggunakan tangki siluman. Bahkan jika ada oknum anggota yang ketahuan bermain minyak, akan kita beri sangsi tegas,” katanya. o
Angka Pasangan Mesum Menurun
Satpol PP Incar Rumah Kos ‘Bebas’ Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Sepanjang Januari hingga Desember 2012, Satpol PP Kabupaten Kubu Raya berhasil mengamankan dua pasangan mesum. Sementara pada tahun 2011 lalu petugas berhasil mengamankan 83 pasangan mesum. “Ada penurunan pada tahun ini. Dimana tahun 2012 ini hanya dua pasangan saja. Sementara pada tahun 2011 itu pasangan mesum yang berhasil kita jaring dari hasil giat razia mencapai 83 pasangan,” kata Kasat Satpol PP Kabupaten Kubu Raya, Andy,
Selasa (18/12). Andy mengatakan hasil pasangan mesum itu didapatnya dari giat razia yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Kubu Raya dalam menekan penyakit masyarakat untuk berbuat mesum. “Jumlah itu semua kita dapat dari giat razia yang dilakukan. Sementara pasangan itu terjaring di rumah kos dan hotel yang ada di Kabupaten Kubu Raya,” ujarnya. Andy mengatakan paling dominan para pasangan terjaring itu di rumah kos. Mereka saat ditangkap oleh petugas sedang berduaan tanpa pakaian sehelai pun. “Para pasangan yang ber-
hasil kita amankan itu sama sekali tidak mengenakan pakaian sehelai benang pun. Saat dimintai keterangan identitas mereka tidak bisa menunjukan identitasnya apakah mereka statusnya menikah atau belum. Makanya para pasangan yang pernah kita jarring itu ratarata Pasangan mesum yang berbuat tidak senonoh di sebuah hotel maupun di rumah kos,” terangnya. Dalam mengantisipasi perbuatan mesum itu meningkat di Kabupaten Kubu Raya, lanjut Andy mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan mapping area. Bahkan hingga saat ini pihaknya sudah mengetahui
beberapa tempat kos di Kabupaten Kubu Raya itu terbilang bebas membawa pasangan. “Rencananya kita akan menertibkan tempat-tempat kos dan hotel itu pada saaat malam pergantian tahun mendatang. Karena pada saat malam itu biasanya para pasangan mesum berkumpul untuk melakukan perbuatan senonoh,” tuturnya. Ia mengatakan, sejauh ini tindakan tegas yang kita ambil adalah melakukan tipiring kepada para pasangan mesum yang terjaring. Selain tipiring kita memeberikan pembinaan agar hal senonoh itu, tidak
diulangi kembali oleh para pelaku pasangan mesum. “Sudah ada puluhan yang kita beri sanksi tipiring. Dan ada juga yang kita berikan pembinaan,”ucapnya. Lebih jauh ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk tidak melakukan perbuatan senonoh di hotel maupun di rumah kos. Karena jika masih ditemukan halhal seperti itu, maka Satpol PP Kubu Raya akan mengambil tindakan tegas dengan penertiban. “Kedua orang tua masingmasing pasangan akan kita panggil untuk memberikan pembinaan kepada anakanaknya,” pungkasnya. o
Anggaran Belanja 2013 Ditargetkan Rp 575 M Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui Bupati Pontianak, Ria Norsan, Senin (17/12) kemarin, menyampaikan nota keuangan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2013 kepada DPRD Kabupaten Pontianak pada rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Rusli Abdullah, yang didampingi HM Amin H Aminin. Pada kesempatan itu, Bupati Ria Norsan dalam pidatonya mengatakan anggaran belanja tahun 2013 ditargetkan Rp 575.068.531.486, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah ditargetkan Rp 23.100.024.500, dengan rincian Pajak Daerah Rp 8.856.555.000, Retribusi Daerah Rp 5.937.919.000. “Sedangkan dana perimbangan ditargetkan Rp 531.967.046.049, yang terdiri dari bagi hasil pajak dan bukan pajak Rp 19.701.510.049, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 463.983.726.000, meningkat 13,07 persen dari DAU Tahun Anggaran 2012, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 48.281.810.000, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 20.001.460.937 merupakan pendapatan dari perimbangan Pemerintah Provinsi,” katanya. Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2013 direncanakan Rp 593.068.531.468 dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp 368.290.439.201, yang peruntukkannya antara lain, Belanja Pegawai, Belanja Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Desa, Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa dan Belanja Tidak Terduga. Belanja Langsung Rp 224.778.092.285, yang peruntukkanya antara lain, Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, serta Belanja Modal. Belanja tidak langsung Rp 309.622.225.533, yang diperuntukan untuk belanja pegawai, belanja hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada Pemdes, belanja bantuan keuangan kepada Pemdes dan belanja tak terduga. “RAPBD 2013 hanya bersifat garis-garis besar, dan belum lengkap dan kurang dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Selaku pimpinan eksekutif, saya berharap agar proses pembahasan RAPBD 2013 dapat berjalan lancar dan tetap berada pada koridor ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” katanya. o
Bengkayang Borneo Tribune
Rabu, 19 Desember 2012
6
SMAN 3 Berkunjung ke HBT Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Para siswi SMAN 3 Bengkayang bersama guru pendamping mengisi waktu senggang setelah mengikuti ulangan sekolah dengan berkunjung ke kantor pusat Harian Borneo Tribune di Jalan Purnama, Selasa (18/12). Rombongan yang berjumlah empat belas orang tersebut disambut salah seorang
redaktur, Aulia Marti bersama seorang teknisi. Kunjungan SMAN 3 berlangsung lebih dari satu jam, 14.1015.30. “Siswa begitu antusias. Mereka banyak bertanya, mulai dari cara membuat tulisan hingga proses terbentuknya sebuah koran yang dihasilkan dari mesin cetak,” jelas guru pendamping para siswa, Suryani, S. Pd. Suryani menambahkan, dengan kunjungan yang dila-
kukan, para siswa sepertinya semakin paham bagaimana sistem kerja para jurnalis, fotografer, layoter kerja pracetak ataupun percetakan. Dengan kunjungan itu juga, minat siswa untuk ke jurnalis semakin bertambah. “Kalau sebelum kunjungan semangat siswa tidak begitu kentara, dengan kunjungan yang telah dilakukan, siswa tambah bersemangat,” ucap Suryani lagi. o
Menteri Datang, Pemkab Senang Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pemkab Bengkayang mengaku senang dengan kedatangan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) yang berkunjung ke Kabupaten Bengkayang dan memberikan bantuan kepada para petani. “Kami sangat berterimakasih dengan kunjungan ini dan bantuan yang telah diberikan,” kata Petrus Diaz, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang,
Selasa (18/12). Helmy Faisal, Menteri PDT mengunjungi Bengkayang selama dua hari, 17-18 2012. Pada hari kedua, menteri mengunjungi perbatasan dan melakukan temu wicara dengan masyarakat serta menyerahkan 28 unit mini traktor ke kelompok tani. Dalam pertemuan tersebut, menteri juga menyaksikan demo pengolahan lahan di kelompok tani Gembul. Demo tersebut dilakukan di areal cetak sawah yang dikelola dengan bantuan dana so-
Awang- Abdul langsung bekerja. Mereka menghadiri dan meletakkan batu pertama rencana pembangunan menara tambahan Mesjid Raya, Senin (17/12)
sial dari Kementan tahun anggaran 2011. “Bantuan yang diberikan sangat menyentuh pertanian. Karena para petani sangat membutuhkan,” ucap Petrus. Menurut Petrus, bantuan tersebut bisa memotivasi kaum muda untuk memanfaatkan teknologi mekanisasi pertanian. “Moga dengan bantuan ini, SDM petani kita terus meningkat dan bisa membawa Bengkayang yang lebih maju pada masa mendatang,” kata Petrus. o
Wako-Wawako Letakkan Batu Pertama Menara Mesjid Raya Borneo Tribune, Singkawang Usai dilantik menjadi Walikota dan Walikota Singkawang, Awang Ishak -Abdul Muthalib langsung bekerja. Mereka menghadiri dan meletakkan batu pertama rencana pembangunan menara tambahan Mesjid Raya, Senin (17/12). Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Raya, H.
Ruslan Karim mengatakan, menara akan dibangun setinggi 63 meter. Rencana ini merupakan bantuan dari program Corporate Social Resposibility Bank Mandiri sebesar 328 juta rupiah. Dia berharap, menara ini cepat didirikan, dan masih mengharapkan bantuan dari berbagai pihak. Walikota Singkawang, H. Awang Ishak mengatakan,
peletakan batu pertama ini menjadi momen berbahagia untuk masyarakat Kota Singkawang. Dia berpesan, kepada panitia agar menara ini juga menjadi brand mark atau tanda kota. “Saya berharap, menara ini bisa jadi Monas- nya Singkawang, tidak sekedar menara bisa dinaiki, terima kasih Bank Mandiri yang telah memprakarsai,”
ungkapnya. Dengan bantuan dari Bank Mandiri, Awang juga berharap, ada bank lain lagi yang mau memberikan bantuan. Kepala Cabang Bank Mandiri Singkawang, Gunawan Edy Sasongko, berharap dengan tambahan menara ditengah Kota itu memberi manfaat bagi Kota Singkawang. (Freelancer/ Rudi) o
Sambas Juara Rias Pengantin Melayu Agus Wahyuni Borneo Tribune, Pontianak
Kabupaten Sambas berhasil menyabet juara II lomba Merias Pengantin Mela-
yu setelah berhasil menyisihkan kontestan daerah lain pada ajang Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) keVIII di Rumah Adat Melayu Pontianak, Selasa (18/12). Menariknya lagi, Kabupaten Sambas dinobatkan sebagai tim termuda yang turun pada ajang kali ini. Pasangan pengantin yang diikutsertakan merupakan pelajar siswa SMAN 1 dan SMPN 1 Sambas. Termasuk tata rias pengantin, Elisa Septiayi, yang baru saja menamatkan studi di Universitas Muhammadiyah Malang, dua tahun lalu. “Saya tidak menyangka bisa menorehkan prestasi pada ajang lomba kali ini,” kata Elisa. Maklum, pada ajang lomba kali ini ia bersama tim mengaku baru pertama mengikuti lomba rias pengantin tingkat Kalbar. Ditambah lagi persiapan yang dan jam terbang yang minim. “Sehingga pada saat lom-
Busana pengantin Melayu khas Keraton Sambas diperagakan pengantin pasangan Ahmad Sulaiman dan Ahlia Nurhidayah, keduanya pelajar asal Sambas berhasil menyabet juara II lomba Rias Pengantin Melayu ajang FSBM ke-VIII di Pontianak FOTO: Agus Wahyuni/Borneo Tribune
ba, awalnya kami terlihat grogi,” katanya. Pasalnya tim rias pengantin yang ikut pada ajang ini rata- rata sudah senior, profesional dan bahkan sudah berpengalaman pada bidangnya. “Sedangkan saya sendiri tidak concern pada
dunia ini,” katanya. Ia mengaku alasan ikut merias pengantin karena niat ingin membantu orang tua di Sambas yang kebetulan memang sudah lama merias pengantin. Sedangkan peran Elisa hanya sebatas membantu tenaga jika diper-
lukan dari orangtua. “Itu pun pada waktu saya masih sekolah di bangku SMP dan SMA saja,” katanya. Sementara kuliah di Malang, tidak ada lagi jam terbang untuk bersentuhan langsung dengan merias pengantin. Beruntung semua itu bisa ditutupi. Pada lomba rias pengantin FSBM kali ini, Elisa berhasil memainkan teknik tata rias warisan orang tua yang dituangkan pada media pasangan pengantin yakni Ahmad Sulaiman dan Ahlia Nurhidayah, keduanya pelajar asal Sambas. Dipadukan dengan busana pengantin adat Melayu Sambas, lengkap dengan asesoris yang digunakan pada pasangan pengantin tanpa menghilangkan adat dan budaya khas Keraton Sambas, akhirnya tim lomba harus puas menyabet juara dua untuk lomba kali ini. “Kita hanya kalah dari tim
rias pengantin asal Kota Pontianak,” kata Elisa. Tim ini lebih komplit, siap dan terlihat sudah matang dalam persiapan.” Sedangkan tim kami boleh dikatakan tidak siap,” katanya. Pasalnya, tim ini tiba di Pontianak sehari sebelum lomba digelar. Sehingga terlihat sekali tim kelabakan pada saat dewan juri menentukan batas waktu merias pengantin. Ditambah lagi asesoris dan perlengkapan merias yang minim, membuat tim ini harus berusaha mencari kekurangan yang ada dengan cara membeli perlengkapan tadi ke sejumlah toko terdekat. Yang jelas, kekurangan semuanya akan menjadi pelajaran berharga pada ajang lomba kali ini.” Habis ini kami akan evaluasi untuk dijadikan bahan perbaikan pada ajang lomba tahun depan. Harapannya, bisa mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi,” kata Elisa. o
Guru Ikuti Lomba Menyanyi Borneo Tribune, Singkawang Sedikitnya ada sekitar 40an peserta baik pria maupun wanita yang berasal dari guru TK, SD, SMP, SLTA dan SMK mengikuti lomba nyanyi yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-67, di Gedung STIT Syarif Abdurrahman, Selasa (18/12). Sedikitnya pula ada 3 kategori lagu yang diperlombakan, yakni padu-
an suara, pop, dan dangdut. Dan masing-masing peserta diharuskan membawakan lagu wajib serta pilihan pada saat tampil yang diiringi dengan organ tunggal. “Untuk paduan suara yang sudah kita laksanakan kemarin, dimenangkan oleh peserta yang berasal dari Singkawang Timur sebagai juara 1, peserta dari Singkawang Tengah sebagai juara 2, dan peserta dari
Singkawang Utara sebagai juara 3,” kata ketua, melalui Seksi Koordinator Panitia Pelaksana Kegiatan, Alimin. Dikatakan Alimin, masing-masing pemenang nantinya akan mendapatkan tropi penghargaan dan uang pembinaan yang nantinya akan diserahkan oleh Ketua PGRI Singkawang pada malam penutupan 20 Desember mendatang di Gedung Happy Building Singkawang.
Tujuan dari kegiatan ini, lanjut Alimin, adalah untuk memberikan motivasi kepada guru yang mungkin punya bakat menyanyi namun selama ini terpendam dan tidak pernah diorbitkan. Maka melalui kegiatan inilah, sambungnya, PGRI berharap, mereka bisa menyalurkan bakat-bakat menyanyi mereka. “Kedepan, bisa saja mereka yang menang tadi kita tampilkan untuk mengisi
acara-acara kita nantinya,” ungkapnya. Untuk Dewan Juri, terangnya, sengaja kita datangkan dari luar PGRI dan berasal dari Dinas Budparpora Singkawang 2 orang, dan bahkan 1 orang berasal dari Kab. Sambas. “Yang dinilai dari perlombaan ini, yaitu, teknik vokal, exspresi, penguasaan panggung, dan jenis lagu yang dibawakan,” tutupnya. (Freelancer/Rudi) o
Landak-Sanggau Borneo Tribune
Rabu, 19 Desember 2012
7
Dinsosnakertrans Berikan Bantuan ke Korban Kebakaran Kayu Tunu Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau
BANTUAN Kadisosnakertrans Kabupaten Sanggau, M. Simbolon saat menunjukkan bantuan yang akan diberikan kepada korban kebakaran di Erna, Selasa (18/12) pagi. FOTO: Ratna Sari/Borneo Tribune
Pensiunan PNS Ditemukan Tewas Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau
Duda pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pendidikan Kabupaten Sanggau, Paulus Neraca (58) ditemukan tewas di atas tempat tidurnya, Selasa (18/ 12) sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Kelurahan (Pancuraji) Kelurahan Bunut
Kecamatan Kapuas. Berdasarkan informasi, Paulus ditemukan meninggal dunia oleh anak angkatnya yang kesehariannya menjaga warung miliknya, Susi (30). Susi yang curiga lantaran Paulus tidak keluar kamar, sehingga Susi pun lantas memberi tahukan kepada RT setempat. RT yang telah diberitahu langsung datang dan membuka pintu kamar korban.
Harian Borneo Tribune Kabupaten Landak Pemasaran : Yohanes Ngalai Loper : Yohanes Rizal Freelancer : Yohanes Jaen dan Amat Dasa
Inf TEL nfoo HO HOTEL
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sanggau, Selasa (18/12) memberikan bantuan kepada korban kebakaran di dekat PT. Erna Djulianti, Dusun Kayu Tunu Desa Sungai Muntik Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau yang meludeskan 34 rumah kontrakan, Sabtu (15/12) sekitar pukul 01.26 WIB yang lalu. Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Sanggau, M Simbolon ketika ditemui di ruangannya, Selasa (18/12) pagi mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan
kepada para korban kebakaran di Dusun Kayu Tunu berupa beras dan peralatan dapur. ”Kita berikan bantuan beras dan peralatan dapur untuk masing-masing kepala keluarga (KK), semua kita bantu bagi mereka yang mengalami kebakaran. Kita bantu dengan beras dan alat-alat dapur,” ujarnya. Bantuan tersebut diantaranya beras sekitar 850 kilogram untuk 34 KK, sehingga masing-masing KK mendapatkan 25 kilogram. Perlengkapan dapur seperti piring, mangkok, teko, ceret, wajan dan sendok. Selain itu juga memberikan bantuan berupa selimut, daster dan baju anak sekolah SD dan SMP bagi korban yang ma-
sih memiliki anak sekolah. Simbolon menuturkan, bantuan yang diberikan ini merupakan barang-barang yang ada di stok, di Dinsosnakertrans pada tahun 2011. Karena untuk tahun 2012, tidak ada. Lantaran barang-barang tersebut merupakan dropping dari Dinsosnakertrans Provinsi Kalbar. ”Kalau untuk bantuan ini, melalui Provinsi. Tidak melalui APBD Kabupaten. Dan barang-barang ini dari Dinsosnakertrans Provinsi untuk stok tahun 2011,” ungkapnya. Simbolon menjelaskan, kalau APBD Kabupaten belum pernah dianggarkan untuk hal itu. “Kalau APBD Kabupaten tidak pernah un-
tuk itu, karena selama ini kita masih cukup dari Provinsi. Tapi kalau sekarang sudah menipis,” ujarnya. Simbolon menambahkan, untuk stok beras setiap saat dipastikan selalu ada, karena stok per tahunnya untuk bencana 100 ton beras, ditambah stok 5 ton khusus untuk Dinsosnakertrans. ”Kalau stok yang 100 ton itu harus pake surat Bupati untuk mengeluarkannya, jika ada bencana yang besar. Tapi kalau untuk yang 5 ton, cukup Kepala Dinas, karena pengeluarannya tidak banyak,” jelasnya. Dinsosnakertrans akan mendata lagi korban kebakaran untuk diusulkan ke Pusat agar mendapatkan bantuan juga.o
Camat Jelimpo Tinjau Lokasi Kebakaran di Sebadok
Ternyata Paulus sudah ditemukan dalam keadaan terbujur kaku. Anggota kepolisian yang dihubungi warga pun segera datang. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Pensiunan PNS tersebut ditemukan di atas tempat tidurnya sekitar pukul 08.00 WIB dan telah terbujur kaku. Winarto menuturkan, untuk saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya karena apa. Karena informasi awalnya korban bunuh diri. “Sampai saat ini belum diketahui meninggal karna apa dan kita masih menunggu dokter untuk di visum. Kejadian ini pun sudah ditangani Polres Sanggau,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sanggau, Yohanes Kiteng ketika ditemui di kamar mayat mengatakan bahwa Paulus ini dulunya merupakan stafnya saat dirinya masih menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sanggau. Kiteng menuturkan, Paulus merupakan pensiunan tahun 2011 yang lalu. Bahkan dirinya pun tidak terlalu akrab dengan Paulus, hanya saja satu daerah dengan Paulus. Dalam keseharian Paulus, Kiteng mengungkapkan bahwa tidak ada hal yang aneh. Namun, Paulus dalam beberapa tahun ini ditimpa musibah kematian beruntun. ”Tapi jelas, dia ditimpa musibah kematian beruntun, karena anaknya pertama yang baru saja jadi pegawai di tahun 2010 yang lalu, meninggal dunia di tahun 2010 akhir. Bahkan istrinya, meninggal dunia di tahun 2011 akhir. Sekarang, tinggal anak satu-satunya dan sedang kuliah di Pontianak, tapi sekarang malah Paulusnya yang meninggal,” ungkapnya. Semenjak ditinggal oleh anak pertama dan istrinya, Paulus pun tinggal sendirian di rumahnya, karena anak bungsunya masih kuliah di Pontianak. Bahkan, Paulus pun diketahui sering sakitsakitan semenjak pensiun kemarin. ”Memang penyakitan. Sejak pensiunan kemaren sering sakit. Tapi kita tidak tahu persis sakitnya apa,” jelasnya. Untuk memastikan penyebab kematian Paulus, pihak keluarga pun meminta jasad Paulus untuk dilakukan visum. Agar keluarga dapat memastikan penyebab kematiannya.o
Borneo Tribune, Jelimpo Sulitnya memenuhi kebutuhan akan air bersin kini dirasakan oleh masyarakat Dusun Sebadok. Sekitar 158 Kepala Keluarga Sebadok saat ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih terutama untuk memasak dan minum mengandalkan penampungan air hujan. Itupun dirasakan sangat kurang yang disebabkan tidak semua rumah memiliki penampung air hujan yang memadai. Demikian hal ini disampaikan Kepala Dusun (Kadus) Sebadok Inju kepada media ini saat ditemui di kediamannya, Minggu (16/12). “Masyarakat kita di sini sangat kesulitan air bersih terutama untuk memasak dan minum sehari-hari. Memang di Dusun ini ada sungai, namun sungai tersebut kecil dan diperparah lagi kita nilai kualitas air sungai ini tidak layak untuk dikosumsi bahkan untuk cuci dan mandi. Karena disamping telah tercemar limbah rumah tangga sungai yang ada saat ini juga menjadi WC keluarga dimana hampir di setiap rumah di sepanjang sungai ini limbah WC-nya langsung ke sungai. Hal ini diperparah lagi dengan adanya limbah yang berasal dari kegiatan PETI
KEHILANGAN STNK, KB 4534 LJ NK: MH35D9204BJ420719 NS: 5D9-1420793 AN: WEJA WILA PURA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
NGL
Camat Jelimpo selvanus foto bersama usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran perumahan guru dan asrama pelajar di Dusun Sebadok FOTO Amad Dasa/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Jelimpo Camat Jelimpo Selvanus, Minggu (16/12) meninjau langsung ke lokasi kebakaran di Desa Temahar Desa Sebadok. Kedatangan Camat beserta rombongan ini sengaja untuk melihat langsung 4 pintu perumahan guru yang telah hangus terbakar. Rombongan Camat Jelimpo ini disambut langsung oleh Kepala Dusun
(Kadus) Sebadok Inju beserta perangkat Dusun dan masyarakat setempat. Sebelumnya, menurut Selvanus, ia telah menjenguk korban Uji saat berada di rumah sakit Ngabang. “Kita sengaja ingin melihat langsung ke lokasi kebakaran, kedatangan kita ini kebetulan disamping silahturahmi antara dengan masyarakat. Hal ini dimaksud agar kita
dapat mengetahui langsung kondisi masyarakat kita yang berada di pedalaman sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat,”ujar Selvanus kepada media ini disela-sela kunjungannnya. Sementara itu kepada Camat Jelimpo, oleh Kadus dan beberapa warga Sebadok yang hadir dijelaskankan beberapa hal menyangkut musibah keba-
karan yang menimpa perumahan guru SMP Negeri 3 Jelimpo. Dijelaskan, kejadian kebakaran tersebut sangatlah cepat dan api diketahui oleh masyarakat telah membesar dan menghaguskan sebahagian bangunan 4 pintu tersebut. Namun karena letak perumahan yang cukup padat di lokasi kejadian oleh warga api yang telah membesar tersebut dipadamkan dengan peralatan seadanya. Tidak lebih dari setengah jam apa telah membakar hangus bangunan yang terdiri dari1 pintu tempat tinggal kepala sekolah dan 2 pintu untuk guru SMP Negeri 3 Jelimpo dan 1 pintunya lagi merupakan asrama anak sekolah yang dibangun melalui swadaya masyarakat. Kepada masyarakat khususnya kepada pihak korban Camat Jelimpo berharap agar tetap tabah dalam menghadapi musibah yang terjadi. “ Semoga warga terutama keluarga korban agar tetap tabah dan mudahmudahan Tuhan memberikan hal yang lebih baik kepada kita semua,” katanya. (Amat Dasa/ Freelencer)o
Warga Sebadok Dambakan Air Bersih
Perangkat Dusun Sebadok saat menunjukkan kondisi sungai Sebadok yang sudah tidak layak untuk dikosumsi FOTO Amat Dasa /Borneo Tribune
sangat berharap pemerintah memperhatiakn benar akan kesulitan masyarakat. Kadus dan beberapa warga juga berharap pemerintah kabupaten Landak untuk segera membangun fasilitas air bersih dengan mengunakan sumber air yang berasal dari air pegunanungan, dimana pegunungan tersebur memiliki 7 tingkat dan sumber air yang elum tercemar serta bila ini dibangun justru mampu memnuhi kebutuhan air bersih se-desa Temahar bukan hanya Dusun Sebadok saja. “Kami Berharap sekali Pemkab Landak mau memperhatikan kesulitan kami ini apa lagi dimusim kemarau, kebutuhan air bersih semakin sulit kami dapat. Dan kepada pihak perusahaan kami juga sangat mengharapkan uluran tangannya dalam membangun fasilitas umum salah satunya penyediaan air bersih,”pungakasnya (Amat Dasa/ Freelencer)o
yang berada di Hulu sungai, “ujar Inju. Masih menurut Kadus Sebadok, pihaknya dalam mengatasi kekurangan air bersih bersama masyarakat telah beberapa kali mengajukan permohonan untuk kepada perusahan perkebunan yang berada tidak jauh dari Sebadok . Namun hingga saat ini belum ada realisasinya. “Kami pernah mengajukan kepada pihak perusahaan perkebunan yaitu PT PMM untuk membantu menyediakan air bersih. Dimana sumber air bersih hanya berjarak 5 kilo meter dari Dusun Sebadok. Tapi
hingga kini oleh pihak perusahaan belum ada realisasinya, memang kami akui PT PMM ini belum mengarap tanah diwilayah Dusun Sebadok. Akan tetapi untuk tahun 2013 perusahaan ini akan mulai mengarap lahan perkebunan kepala sawit yang ada di Sebadok sekitar 700 Hektar yang sudah di GRTT. Dan sebenarnmya hal itu sedah tahun kemarin mereka lakukan , namun karena adanya beberapa kendala maka 2013 nanti baru dibangunan kebun sawit didaerah kami ini,” ujar Kadus. Warga Sebadok melalui Inju sebagai Kadus Sebadok
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK, KB 2175 LM NK: MH1JF5120CK852545 NS: JF51E-2831378 AN: MUSDIYANTO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
STNK, KB 5269 LD NK: MH8BE4DFA8J543495 NS: E451-ID-557607 AN: KASIRIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
BPKB, KB 1026 L NK: KF40-068044 NS: 5K-9014845 AN: SRI PAULUS EMBUT, A.Md Dengan ini BPKB dinyatakan tidak berlaku lagi.
BPKB, KB 2853 LD NK: MH1HB61157K274116 NS: HB61E-1280097 AN: ASIAT Dengan ini BPKB dinyatakan tidak berlaku lagi.
NGL
NGL
NGL
KEHILANGAN STNK, KB 8288 L NK: MHKP3CA1JAK007595 NS: DBP4237 AN: KRIS MARYATI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
NGL
NGL
Sekadau Borneo Tribune
Rabu, 19 Desember 2012
Perjuangkan Petani Sawit dan Lahan Pertanian Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Anggota Badan Legislatif (Banleg) DPRD Kabupaten Sekadau, Nobertus, mengatakan DPRD Sekadau telah merumuskan 2 buah Raperda inisiatif DPRD. Dua Raperda itu, Perizinan Pembinaan Usaha Perkebunan dengan Pola Kemitraan dan Raperda Perlindungan Kawasan Pertanian Berkelanjutan. Raperda tersebut sudah disahkan dan disertakan
dalam program legislasi Daerah (Prolegda). “Akan kita garap mulai tahun 2013 mendatang,” kata Nobertus, Senin (17/12) kemarin. Munculnya inisiatif untuk menerbitkan Raperda itu, kata Nober, merupakan bentuk keprihatinan wakil rakyat terhadap situasi industri perkebunan kelapa sawit yang selama ini dinilai tidak berpihak kepada petani. Selain juga sebagai bentuk perlindungan atas lahan pertanian masyarakat terhadap kemungkinan alih fungsi lahan untuk penggunaan lain.
8
Dewan Usulkan Dua Raperda Inisiatif “Selama ini petani sawit diperlakukan tidak adil. Lahan yang mereka miliki pun rawan dialihfungsikan oleh investor untuk kepentingan lain yang tidak menguntungkan masyarakat yang natobene pemilik lahan,” katanya. Seperti diketahui, petani kelapa sawit di Sekadau kerap mengadu kepada DPRD terkait kebijakan perusahaan yang memberatkan petani. Salah satu poin yang sangat mencekik yakni penerapan pola pembagian hasil kebun yang tidak sesuai.
“Perusahaan menerapkan pola yang cenderung merugikan petani, padahal tujuan Pemerintah Daerah mendatangkan inventor untuk membantu mensejahterakan masyarakat. Investor harusnya lebih berpihak kepada kepentingan petani, bukan keuntungan,” sebutnya. DPRD Kabupaten Sekadau, lanjut Nobertus, akan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam menentukan pola pembagian hasil kebun. “Berapa idealnya, akan kita lakukan koordina-
si lebih lanjut sebelum ditetapkan,” tutur legislator asal Sungai Bala, Sekadau Hulu itu. Terkait lahan pertanian milik rakyat, Nobertus menilai perlu adanya perlindungan terhadap lahan pertanian agar lahan itu peruntukannya jelas dan hanya untuk sarana pengembangan pertanian saja. “Mesti dipetakan lahanlahan yang tidak boleh dimasuki areal perkebunan. Upaya ini juga untuk mewujudkan swasembada beras 2014,” pungkasnya. o
Sungai Meluap Tak Tampung Air
Banjir Rob Hantam Pemukiman Warga
Nobertus FOTO: Dok/Borneo Tribune
Eksekutif Sampaikan Jawaban Atas PU Fraksi Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pihak eksekutif yang diwakili Wakil Bupati Sekadau Rupinus menyampaikam jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sekadau terhadap 2 buah Raperda yakni Raperda APBD 2013 dan Raperda Urusan Pemerintah Daerah Yang Diserahkan Pengaturannya Kepada Desa, diruang paripurna DPRD Sekadau, Senin (17/ 12) kemarin. Adapun dua Raperda tersebut merupakan Raperda yang disusun oleh pihak eksekutif. Dalam pemaparannya, Rupinus mengungkapkan penyusunan raperda-raperda tersebut merupakan rangkuman dari hasil evaluasi kinerja Satuan Kerja
Pemerintah Daerah pada tahun sebelumnya. Dikatakan Rupinus, masing-masing SKPD memiliki rencana strategis dan tiap-tiap SKPD diberikan anggaran belanja langsung untuk mendukung renstranya. Namun, kinerja SPKD dinilai belum maksimal. “Untuk itu perlu dianggarkan lagi di tahun anggaran berikutnya,” kata Rupinus. Dalam Raperda APBD 2013, diperkirakan keuangan daerah menembus angka Rp 562 miliar dengan asumsi pendapatan asli daerah mengalami peningkatan dari tahun 2012. “PAD ditargetkan 25 miliar,” ucap Rupinus. Sedangkan sisanya berasal dari dana perimbangan, lain-lain pendapatan yang sah dan sumber-sumber pendapatan lainnya. o
Warga Pesisir Sungai Perlu Perhatian Khusus Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Rumah warga yang terendam banjir bandang dari luapan Sungai Sepan dan Entodan di RT 16 RW 06, Dusun Senuruk, Desa Sungai Ringin Sekadau Hilir, Selasa (18/12). karena di ratakan oleh geini, tak kurang dari 50an syukur tak ada korban jiwa nutupi gorong-gorong hanya Bagus Kosminto nangan air hingga kepemuhektar kebun karet warga dalam peristiwa ini. ada dua titik dari tiga goBorneo Tribune, Sekadau kiman warga.“Tadi pagi dari arah Senuruk menuju Kepala Kantor Badan rong yang terpasang mulai naik sampai siang ini, pantai Sungai Kapuas yang Penangulangan Bencana berjejer. kita khawatir terus naik,” Banjir rob meluap hingga berjarak beberapa kilo meter Daerah (BPBD) Kabupaten Banjir rob juga sudah terangnya. masuk ke rumah pemukimjuga turut terendam. KebunSekadau melalui Kabid mengenangi halaman KanDari data sementara pian rumah warga di RT 16 kebun tanaman perkarangan Bencana, Edi Prasetyo, betor Desa Sungai Ringin yang haknya, di perkirakan RW 06 di Senuruk, Desa Sudan bunga-bunga di depan serta beberapa orang stapberjarak puluhan meter dari meluapnya kedua sungai ngai Ringin, Kecamatan rumah warga juga tak luput nya turun langsung melihat pemukiman warga Senuruk yang bermuara ke Sungai Sekadau Hilir, Selasa (18/ menjadi korban. kondisi banjir bandang ini. dan berbatasan dengan suKapuas ini disebabkan ku12). Banjir rob ini terjadi “Yang banyak, kebun kaDi lapangan bersama warngai Entodan. Ketinggian air rang dalam normalisai sumenyusul hujan deras di ret warga termasuk ternakga mereka berusaha mengterus naik hingga mencapai ngai yang baru selesai dikersertai angin kencang dan ternak dan tamanan perkaevakuasi barang dan pera50-1,30 cm atau sepinggang jakan pada bulan November petir berlangsung pada Serangan rumah,” timpalnya. botan warga yang rumahnya orang dewasa. lalu. Pengaruh lain karena nin malam kemarin beruDari pantauan di lapangmulai terendam air. Bersa“Yang kami takutkan, kaSekadau Senin malam digujung pada meluapnya air an, di sekitaran kedua suma barang beberapa ekor lau hujan lagi bisa habis yur hujan lebat. Sungai Sepan dan Sungai ngai ini terdapat tiga buah hewan ternak warga seperti tenggelam rumah warga, “Sudah ada normalisasi Entodan yang tak jauh dari gorong-gorong yang berada babi juga turut di evakuasi bahkan badan jalan raya sungai tapi belum tahu ini pemukiman warga. di bawah badan arah Sekake dataran yang lebih tinggi. juga bisa terendam,” ucap di mana yang tersumbat Sejak Selasa (18/12) pagi dau-Sanggau atau Jalan Dari data BPBD, Edi, meSator khawatir. hingga air meluap, dari hulu tak kurang dari lima belas Merdeka Barat. Dari perkingatakan di daerah ini terSampai berita ini diturunkiriman airnya semakin derumah warga di RT 16 RW raan warga hanya dua godapat dua sungai dengan kan sampai sore kemarin, ras,” tambahnya. 06 tersebut terendam air rong-gorong yang berfungsi ukuran lebar 5-7 meter. Nabelum ada tanda-tanda meDi tempat sama, Ketua RT setinggi kurang lebih 50 cm sementara satu lainya mun oleh derasnya arus air nujukan air akan surut. Ke16, Tosius Sator mengataatau selutut orang dewasa, tersebumbat. Hal ini tamyang meluap kedua sungai rugian mmeterial belum kan akibat banjir bandang di lantai rumah warga. Berpak dari kepulan air di meini sudah tak tampak lagi dapat ditaksir kemarin. o
Secara geografis, wilayah Kabupaten Sekadau cukup banyak dikelilingi sungaisungai besar, salah satunya yakni Sungai Sekadau yang melintasi 3 kecamatan yaitu Nanga Taman, sekadau Hulu dan bermuara di Kecamatan Sekadau Hilir. Tokoh Pemuda Sekadau, Sudarno berpendapat, masyarakat yang mendiami pesisir sungai perlu perhatian lebih dari Pemerintah Daerah, tentunya dalam hal pembangunan. Selama ini, Sudarno menilai masyarakat pesisir belum begitu menikmati pembangunan. “Tidak sedikit warga yang tinggal di bantaran sungai, namun pembangunan belum begitu menjangkau pesisir contohnya daerah sungai yang belum memiliki jembatan,” kata Sudarno, kemarin. Kurangnya pembangunan
bagi masyarakat pesisir sungai, kata Sudarno, terlihat dari minimnya sarana prasarana yang memadai seperti sarana transportasi, infrastruktur dan sarana kesehatan. “Coba kita lihat sebagian besar masyarakat di tepian sungai Sekadau masih belum memiliki ruas jalan yang memadai. Yang memprihatinkan, hampir sepanjang sungai Sekadau mulai dari perhuluan sampai ke muara didapati jamban di sungai. Tentu hal itu sedikit banyak berpengaruh terhadap lingkungan,” lanjutnya. Ke depan, Sudarno berharap Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui SKPD teknis terkait dalam menyusun program pembangunan dapat lebih mengakomodir kepentingan masyarakat di pesisir sungai. “Secara keseluruhan, pembangunan sarana infrastruktur di daerah kita ini sudah jauh lebih maju dari tahun ketahun,” tandasnya. o
Letak Batu Pertama Pasar Modern
Pasar Baru Peluang Bisnis dan Investasi Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Sekadau bakal memiliki pasar baru oleh investor bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau yang dipastikan rampung dalam dua tahun ke depan. Pasar baru dengan konsep modern yang akan berdiri di lahan seluas 17 hentar itu berada di jantung kota, antar Jalan Merdeka Timur (Jalan Sekadau-Sintang) dan Jalan Merdeka Selatan (Jalan Sekadau-Rawak).
Bupati Sekadau Simon Petrus didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius, Direktur PT Anugrah Berlian Propertindo Sekadau Buyung, lintas Muspida Kabupaten Sekadau, perwakilan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop), sejumlah Kepala SKPD, Badan, Kantor dan Bagian di jajaran Pemerintah Kabupaten Sekadau. Dalam arahannya, Simon Petrus menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Sekadau akan membantu
pembangunan pasar Baru ini. “Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau menyambut positif, tentu mendukung dan siap membantu dalam hal pembangunan. Ada bidangnya yang mengurusnya nanti, yaitu di Disperidagkop dan SKPD terkait,” ungkap Simon, Selasa (18/12). Pemerintah Kabupaten merasa terbantu dengan adanya investor yang sudi membantu membangun pasar baru itu. Dengan adanya pembangunan dari pihak perusahaan swasta tentu
memberikan keringanan dan keuntungan kepada daerah. “Terutama soal pembangunan dan peluang bisnis bidang perdagangan. Tentu, ke depan membuka lapangan kerja baru kepada masyarakat kita,” ucapnya yakin. Perusaaan lokal, PT Anugrah Berlian Propertindo, menurut Bupati patut dicontoh oleh perusahaan lokal lainnya. Di mana, selain bisa membangun pasar, di lokasi lahan seluas 17 hektar, Pemerintah juga mendapat bantuan lahan untuk pasar tradisional oleh peru-
sahaan tersebut. “Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih kepada perusahaan PT Anugrah Berlian Propertindo,” ungkap Bupati. Dirut PT Anugrah Berlian Propertindo Buyung, mengatakan pihaknya akan menargetkan pembangunan komplek Carrefour dilengkapi dengan pusat pembelanjaan, hotel, kios-kios, spot center, tugu dengan konsep modern ini selesai dalam dua tahun ke depan. “Kita target pembangunannya dua tahun,” tutur. o
Bupati Sekadau Simon Petrus didampingi, Ketua DPRD Aloysius, Uskup Agung Sanggau Mgr Yulius G Mancucini, CP dan dirut PT Anugrah Berlian Propertindo Buyung, dan sejumlah perwakilan Forkompinda menumpahkan semen pada penancapan tiang pertama pasar Baru Sekadau, Selasa Kemarin (18/12). FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune
Rabu, 19 Desember 2012
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Kemampuan Desa Membuat Perdes Minim Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang MINIMNYA kemampuan SDM di tingkat desa membuat banyak desa di Sintang hingga kini banyak yang tidak memiliki Peraturan Desa (Perdes). Khususnya Perdes bersifat inisiatif dan bukan Perdes wajib. “Kalau Perdes tentang APBDes bisa dipastikan se-
mua desa ada dan punya, karena memang itu wajib karena menyangkut pengelolaan keuangan di desa. Tapi kalau Perdes inisiatif misalnya yang menyangkut penarikan retribusi kepada warga desa, boleh dikatakan masih nihil,” kata Sekda Sintang H.Zulkifli HA, melalui Kabag Hukum Setda Sintang, Titin Sumarni, Selasa (18/12). Dipastikan minimnya Perdes yang dibuat di desa
USAID Monitoring dan Evaluasi Program KINERJA
Mr. Blair A King,Ph.D saat memberikan sambutannya. Foto Eko Susilo/Borneo Tribune Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh DALAM rangka melihat langsung pencapaian program USAID-KINERJA tahun 2012. Senior Local Governance Officer USAID, Blair A King,Ph.D mengunjungi Kabupaten Melawi, Selasa (18/12) untuk pertama kalinya. Didampingi bagian program service delivery USAIDKINERJA, Prima Setiawan, Blair disambut langsung Kepala Bappeda Kabupaten Melawi, Hinduansyah, Kepala Dinas Pendidikan, Paulus, para pejabat SKPD terkait program USAID-KINERJA serta anggota DPRD Melawi, Widya Rima. Selain melihat pencapaian program, kedatangan petinggi senior USAID ini juga sekaligus untuk monitoring dan evaluasi peningkatan pelayanan publik di sektor pendidikan, Kesehatan, dan perizinan di Kabupaten Melawi melalui pelaksanaan manajemen berbasis Sekolah ( MBS ), Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) dan PTSP. Program kinerja ini merupakan program pendampingan yang sudah berjalan selama 20 Bulan di daerah dalam peningkatan pelayan publik kepada masyarakat. “Kami sangat senang melihat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Melawi terhadap programprogram KINERJA , khususnya pada bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan perizinan. Tujuan program ini adalah memperkuat jalur penyediaan pelayanan public yang ada di pemerintah daerah,” ucap Blair saat memberikan sambutan singkatnya di aula pertemuan kantor Bappeda Melawi Jalan Kota Baru Km.2 Nanga Pinoh. Blair menjelaskan bahwa program Kinerja memang sengaja tidak membangun jalur penyediaan pelayanan publik di luar, tapi justru membangun dan mendukung jalur yang sudah ada seperti pelayanan di pemerintah daerah baik pendidikan, kesehatan, serta pelayanan perizinan. Untuk itu ia berharap kritik dan saran terhadap program-program KINERJA dari pihak-pihak terkait, agar program ke depan bisa lebih baik. “Baik dari segi keberhasilan maupun tantangan yang sedang dihadapi saat ini, saya mohon keterbukaan dari semua pihak mengenai program Kinerja, agar menjadi masukan program kami kedepannya,” harapnya dengan ramah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Melawi, Paulus mengungkapkan bahwa program pendampingan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) terhadap 20 sekolah di Melawi yang dilakukan USAID-KINERJA harus diakui sangat memberikan dampak positif bagi sekolah tersebut. Ada yang menunjukkan perkembangan yang membanggakan, namun tidak dapat dipungkiri juga masih ada sekolah perkembangannya hanya berjalan mendatar serta bahkan ada pula yang masih terseokseok. “Artinya memang kondisi ini suatu hal yang wajar. Ketika orang yang berlari pasti ada yang berlari cepat, ada yang berlari sedang , berlari santai bahkan ada pula yang tidak sampai ke finish,” terang Paulus penuh makna. Dalam kesempatan itu Paulus juga menyampaikan gambaran singkat tentang dunia pendidikan di Melawi. Bicara soal sekolah yang ada, lanjutnya Kabupaten Melawi memiliki 387 sekolah dan 1883 guru PNS. Jika dilihat perbandingan antara sekolah yang ada dengan jumlah tenaga pendidik, maka kekurangan guru yang masih dibutuhkan sebanyak 1697 orang. Kondisi ini memang salah satu persoalan yang sangat berat dirasakan Dinas pendidikan hingga sekarang. Karena selama dua tahun ini ada kebijakan pemerintah untuk Melawi tidak menerima pegawai pada tahun 2011 dan 2012. “Di lain sisi jumlah guru yang ada itu, setiap bulannya mengalami pengurangan. Ada beberapa factor seperti meninggal dunia dan ada juga yang memang sudah pensiun. Kondisi ini yang membuat jumlah guru di Melawi semakin berkurang. Sehingga harus diakui masih ditemukan guru honor di sekolah untuk membantu mengajar,” beber Paulus. Setelah menggelar pertemuan singkat di Kantor Bappeda Melawi, Blair bersama rombongan USAID-KINERJA lainnya meninjau beberapa sekolah pendampingan MBS program Kinerja. Salah satunya SD Negeri 1 Nanga Pinoh daerah Tanjung. Alhasil tindak nyata perbaikan yang ada dikerjakan sekolah mitra diantaranya adalah pemenuhan alat peraga seni, computer, dan mata pelajaran lain. Tak hanya itu saja, peningkatan sarana sekolah seperti WC, air bersih, perpustakaan sekolah juga berhasil meningkatkan keterlibatan komite dalam perencanaan sekolah.
sangat erat kaitan dengan SDM di desa tersebut. Meskipun saat ini status sekretaris desa telah ditingkatkan menjadi PNS, namun belum bisa sepenuhnya melakukan semua pekerjaan. “Memang masih perlu ditingkatkan lagi, karena sekdes yang saat ini kan masih diangkat dari sekdes yang sebelumnya telah ada di desa tersebut. Kecuali kalau Pemkab melakukan
droping untuk sekretaris desa dan strata pendidikan bisa disamakan,” ujarnya. Akan tetapi menurutnya pemerintah terus berupaya melakukan pembinaan kepada aparat desa baik melalui bimtek ataupun kegiatan lain yang diselenggarakan oleh kantor Pemdes. “Kalau kita lebih kepada evaluasi. Jadi kalau ada desa yang menyusun Perdes kemudian dibawa ke bagian
hukum untuk dievaluasi terlebih dahulu. Selanjutnya kalau memang sudah baik dan benar, akan diundangkan dengan penandatanganan terlebih dahulu oleh Sekda,” jelasnya. Ginidie : Perlu Sosialisasi Lebih Banyak Sementara Ketua Komisi I DPRD Sintang Ginidie mengatakan peningkatan kapasitas SDM di desa memang harus ditingkatkan lagi. Pe-
ningkatan kapasitas tersebut menurutnya tidak hanya harus dilakukan melalui bimtek, namun dengan pemberian buku panduan untuk penyusunan Perdes ataupun hal lainnya. “Perlu sosialisasi lebih banyak lagi supaya aparat desa bisa menjalankan pemerintahan di desanya termasuk membuat Perdes. Jangan sampai ada kesan misalnya desa mengambil pu-
ngutan dari masyarakat tapi tidak ada dasarnya yang jelas sehingga bisa menimbulkan prasangka di masyarakat bahwa itu pungutan liar,” tegasnya. Ia pun mengatakan bahwa ketika pulang ke daerah pemilihan saat reses, dirinya selalu mengingatkan aparat desanya untuk selalu menggunakan dasar yang jelas untuk meminta partisipasi dari masyarakat.
Kapolres Baru Siap Tuntaskan PR Kasus Kapolres AKBP Yudi Hermawan bersalaman dengan Kapolres Melawi baru, AKBP Semuel Tandi Todingrara seusai penandatanganan memori serah terima jabatan FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh TONGKAT jabatan Kapolres Melawi akhirnya berganti. Setelah setahun 9 bulan dipimpin oleh AKBP Yudi Hermawan, rotasi pun dilakukan oleh Mabes Polri dengan menunjuk AKBP Semuel Tandi Todingrara sebagai Kapolres Melawi yang baru. Memori serah terima jabatan pun digelar di Mapolres Melawi, Selasa (18/12). Yudi Hermawan yang akan bertugas di Polda Bengkulu pun memaparkan kesan –kesannya saat menjabat sebagai Kapolres Melawi. Dirinya mengungkapkan banyak sudah berbagai peristiwa yang telah dilalui dan sejumlah kasus juga berhasil ia selesaikan seperti perselisihan yang
terjadi di lingkungan masyarakat serta sejumlah peristiwa besar di Melawi “Saya cukup berbahagia bisa menjadi Kapolres di Melawi kurang lebih satu tahun sembilan bulan, saya bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masya-
rakat, baik masyarakat Dayak, Melayu, Tionghoa dan etnis lainnya. Jadi saya berterima kasih lah kepada masyarakat Melawi bisa mendukung kinerja Polres selama kepemimpinan saya,” ungkapnya. Yudi pun mengungkapkan
masih ada beberapa kasus yang saat ini masih ditangani oleh Polres Melawi dan menjadi PR bagi Kapolres baru seperti kasus korupsi yang sedang berjalan atau diproses yakni kasus workshop, kasus oknum anggota Polres yang melakukan penipuan dan kasus pemalsuan tandatangan. Dengan pergantian Kapolres ini, maka kasus-kasus ini dilimpahkan ke Kapolres yang baru. Begitu juga dengan kasus pembunuhan di simpang KKLK yang hingga kini belum terungkap. Di tempat yang sama, Kapolres Melawi yang baru dilantik, Semuel mengatakan tekadnya akan meneruskan proses hukum kasus-kasus yang belum terselesaikan dan akan terus berupaya mengungkap kasus pembu-
nuhan yang belum terungkap. “Yang jelas dalam meneruskan kebijakan beliau dalam pelaksanaan penanganan kasus dan pengamanan akan saya teruskan. Segala tindak pidana yang memenuhi unsur kita tetap akan menindaknya,” tegas Semuel. Sementara saat ditanyai tentang kebijakan Kapolres lama tentang peredaran kayu untuk kebutuhan lokal, Semuel mengatakan masih akan mempelajari dan mentelaah tentang kebijakan peredaran kayu lokal tersebut, seperti apa dilapangan. Sebab dirinya sendiri masih baru berada di Melawi. “Jadi kita berharap kerjasama media dan rekan-rekan di lapangan serta masyarakat dalam mendukung kinerja Polres Melawi ini,” pungkasnya.
56 Warga Transmigran Asal Banten Tiba di Melawi Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh KABUPATEN Melawi kembali menerima warga transmigran dari pulau Jawa. Kali ini ada 56 warga transmigran asal Kota Serang, Provinsi Banten yang akan bermukim di desa Lengkong Nyadom, Kecamatan Ella Hilir, Melawi. Mereka pun langsung disambut oleh Wabup Melawi, Panji beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Melawi sebelum kemudian menuju tempat transmigrasi. “Kami berharap agar bapak dan ibu yang baru tiba di Melawi akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan kultur dan budaya serta situasi dan kondisi daerah setem-
pat,” ujar Panji. Dikatakan, keberlangsungan hidup para transmigran ini diharapkan dapat berjalan dengan baik. Dirinya juga mengungkapkan bahwa setiap daerah memiliki karakter dan budaya yang berbeda, sehingga setiap transmigran diharapkan dapat memahami karakter dan budaya masyarakat yang terlebih dahulu menempati lokasi pemukiman transmigrasi yang sudah pasti ada perbedaan. “Kami juga berharap para transmigran sekalian dapat menerima dengan lapang dada semua kekurangan dan kelebihan kondisi setempat. Bila ada kekurangan atau kendala, jangan ditimpakan semuanya kepada Pemda di Kabupaten Melawi,” terang Panji.
Diterangkan, transmigrasi ini merupakan program nasional dari pemerintah pusat. Pemda sendiri merupakan pelaksana yang tentu akan berupaya optimal untuk mensukseskan program tersebut. “Nantinya setiap transmigran akan mendapatkan jatah hidup berupa beras dan non beras selama kurun waktu satu tahun, dimana untuk dua bulan ditanggung oleh pemerintah provinsi dan 10 bulan ditanggung oleh pemerintah pusat yang akan disalurkan melalui Pemda,” ucap Panji. Pemerintah pusat juga terang dia akan memberikan sarana produksi pertanian serta pembinaan warga selama lima tahun dalam bidang pendidikan, kesehatan, bina men-
tal spiritual serta koperasi. Panji berharap, dengan keuntungan yang didapat para transmigran dapat menjadi motivasi dan bersemangat untuk menata hidup yang baru di tempat yang baru pula. “Kami juga meminta Pemprov dan Pemkot pengirim untuk tidak langsung lepas tangan, melainkan dapat terus mengontrol dan memperhatikan transmigrasi yang terkirim ke kabupaten Melawi,” tuturnya. Selain itu, kata Panji, pada tanggal 23 Desember Melawi juga akan menerima kedatangan transmigran dari Provinsi Jawa Tengah. Pemkab berharap program transmigrasi ini dapat memberikan dampak yang baik bagi upaya percepatan pembangunan dan
penanggulangan kemiskinan di kabupaten Melawi. Sementara itu, Kadis Dinsosnakertrans Melawi, Priscilla mengatakan transmigran yang datang sebanyak 15 KK atau 56 jiwa. Program penempatan ini adalah merupakan luncuran tahun 2012 dan sisa daya tamping tahun 2011 atau pemenuhan target tahun 2010. “Pada tanggal 23 Desember juga akan menyusul transmigran asal Jawa Tengah berjumlah 25 kk atau sekitar 100 jiwa,” ungkapnya. Priscilla berharap para transmigran ini dapat tiba di Melawi dengan selamat. Setelah diterima mendapat arahan dari Wabup, para transmigran ini akan menuju ke Lengkong Nyadom.
Kati Evelina: Anggota DPW Miliki Tugas Ganda Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang PERAYAAN HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke13 di Sintang berlangsung meriah. Kegiatan yang dipusatkan di gedung Pancasila , Selasa (18/12) dihadiri oleh anggota DWP dari berbagai instansi, Bupati Sintang dan sejumlah unsur Forkompinda. Ketua DWP Sintang, Hj. Ida Nuraida membacakan sambutan Ketua DWP Nasional Nila F. Moeloek mengingatkan bahwa anggota DWP harus mengambil peran dalam mensukseskan program pemerintah. Termasuk membantu pemerintah dalam menyukseskan MDG’s dengan 8 tuju-
an yang harus dilakukan oleh seluruh negara-negara di dunia. “Oleh karena itu, kesempatan hari ulang tahun ini saya mengajak kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan Sintang untuk bergandeng tangan bersama-sama membangun semangat juang untuk berkarya di berbagai bidang,” serunya. Sementara Penasehat DWP Sintang, Ny.Kati Evelina Milton dalam sambutannya mengingatkan sebagai istri PNS, anggota DWP memiliki peran ganda. Terhadap hal itu menurutnya seorang DWP haruslah pandai membagi peran sehingga semua tujuan bisa tercapai. “Sebagai istri pegawai nege-
ri tentu harus dapat menyadari tugas dan tanggungjawab dalam mendukung tugas suami,” katanya. Dikatakan bahwa dalam panca dharma jelas tercantum tugas ganda seorang istri PNS. Pertama sebagai istri pendamping suami, sebagai pengelola rumah tangga, sebagai penerus keturunan , sebagai pencari nafkah tambahan dan sebagai negara dan anggota masyarakat. “Karena tugas yang ganda tersebut, maka sebagai anggota organisasi Dharma Wanita persatuan maupun sebagai warga negara, para istri PNS dituntut proaktif dalam membina masyarakat serta mengikuti kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan lainnya,”
Bupati Larang Rayakan Tahun Baru dengan Miras Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang BUPATI Sintang, Milton Crosby mengingatkan kepada masyarakat, khususnya kalangan anak muda agar tidak merayakan pergantian tahun dengan pesta miras dan hura-hura. Selain akan merugikan diri sendiri, sikap hura-hura juga akan merugikan warga lain.
“Makanya saya selalu ingatkan pada pesan sukses bahwa harus menghindari minuman keras,” katanya. Selain miras, bupati juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan berbagai bentuk perjudian. Mengingat bentuk perjudian semakin beragam, termasuk judi online seperti judi bola dan judi pacuan kuda. Terkait aksi kebut-kebutan oleh para anggota gang motor
yang mungkin saja terjadi saat pergantian tahun baru nanti. Ia mengatakan bahwa hal itu telah diantisipasi oleh pihak Polres Sintang. “Saran saya lebih baik hobby judi dan tindakan lain yang tidak bermanfaat sebaiknya diarahkan ke hal-hal yang lebih positif dan bermasalah. Sehingga keamanan dan ketertiban di daerah kita ini juga tetap terjaga dan kondusif,” tegasnya.
Ny.Hj.Ida Nuraida saat memotong tumpeng perayaan HUT DWP ke- 13 FOTO: Endang Kusmiyati/ Borneo Tribune katanya. Panitia Pelaksana, Ny. Yosefa Sepina Biong mengatakan, selain menggelar acara puncak yang ditandai dengan pemotongan tumpeng, perayaan HUT DWP ke-13 juga diisi dengan berbagai kegiatan. Antara lain anjangsana ke DWP di tingkat SOPD, lomba menu olahan ikan, pemberian cenderamata kepada anggota warakawuri istri pensiunan PNS serta penyerahan santunan pendidikan kepada anak PNS golongan I dan II. “Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan rangkaian kegiatan ulang tahun organisasi ini,” katanya.
Sementara Bupati Sintang, Milton Crosby mengingatkan juga agar para istri bisa mendukung peran suami dalam menjalankan program pemerintah. Ia juga mengingatkan bahwa program keluarga sehat dan sejahtera tidak bisa dilepaskan dari peran seorang istri. “Keluarga PNS harus jadi keluarga mandiri dan bisa menjadi contoh bagi keluarga yang lain. Bila ada masalah yang timbul di dalam keluarga, maka sebaiknya diselesaikan di tingkat internal. Kuncinya satu yaitu komunikasi. Baik komunikasi dengan suami dan juga komunikasi dengan masyarakat,” pungkasnya.
Rabu, 19 Desember 2012
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Kapolres Tindak Tegas 15 Oknum Anggota Nakal Borneo Tribune/Putussibau KAPOLRES Kabupaten Kapuas Hulu AKBP Dhani Kristianto tidak segan-segan menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak disiplin. Sebagai terobosan yang baru pertama kali dilakukan dirinya memberikan rompi khusus terhadap 15 anggotanya yang telah melakukan tindakan pelanggaran disiplin. “Mulai hari ini tadi, saya perintahkan bagi anggota yang melanggar tindak disiplin diwajibkan memakai
rompi warna biru yang bertuliskan Pelanggaran Disiplin Polri Polres Kapuas Hulu. Jadi mereka ini memiliki identitas bahwa mereka telah melakukan pelanggaran disiplin,” tegas Dhani kepada wartawan, Selasa (18/12). Menurut Dhani terobosan yang baru pertama kali dilakukan tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera bagi anggotanya yang melakukan pelanggaran disiplin sehingga selain menindak sesuai aturan yang berlaku, anggota yang nakal juga di-
harapkan memiliki kesadaran sehingga tidak mengulangi perbuatannya lagi. “Banyak anggota yang tidak disiplin, jadi saya memberikan efek jera dengan memberikan pemasangan tanda rompi biru, maksimal satu bulan dan minimal satu minggu, mereka wajib menggunakan rompi tersebut kemana pun selama jam kerja,” cetusnya. Dijelaskan Dhani pelanggaran yang dilakukan ratarata pelanggaran displin yang berkaitan masuk kantor, melanggar perintah,
masalah perempuan. Sehingga menurut Dhani terobosan yang dilakukan tersebut merupakan wujud komitmen untuk selalu konsisten dalam memberikan efek jera kepada anggota. “Saya jamin mana kala ada anggota yang bermasalah saya akan tindak dan proses secara tegas tanpa pandang bulu. Karena tidak semua anggota bisa sinergis dengan kebijakan pimpinan, tetap ada juga yang menyimpang. Saya tidak akan segansegan menindak,” tegasnya. (Freelancer/Timotius)
Sejumlah Oknum Polri pada Polres Kapuas Hulu mengenakan rompi warna biru sebagai tindakan tegas Kapolres dalam memberikan efek jerak bagi anggota yang melakukan pelanggaran disiplin. Foto Timotius/Borneo Tribune
Peringati HUT DWP ke-13 Wabup Minta DWP Melakukan Evaluasi
Wakil Bupati Kapuas Hulu saat memberikan sambutan pada acara puncak peringatan Hut Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kapuas Hulu ke13. Foto Timotius/Borneo Tribune Borneo Tribune/Putussibau DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Kabupten Kapuas Hulu diminta untuk melakukan evaluasi diri melakukan perbaikan menuju kinerja yang lebih baik di masa depan. Evaluasi diri tersebut perlu dilakukan untuk hal-hal yang dirasakan belum maksimal dilaksanakan menuju hasil yang lebih maksimal. Demikian dikatakan Agus Mulyana Wakil Bupati Kapuas Hulu, saat puncak perayaan HUT DWP Kapuas Hulu ke-13, yang dilaksanakan di Indoor Volley, Selasa (18/12).
Menurut Mulyana, dalam upaya mengevaluasi diri DWP hendaknya melihat ke belakang menyadarkan kekurangan-kekurangan di masa lalu yang harus diperbaiki di masa yang akan datang. “Apakah semua program kerja yang telah disusun dapat dilaksanakan secara tuntas jika ada program yang belum dapat dituntaskan, hendaknya menjadi PR yang harus dilaksanakan di waktu yang akan datang,” kata Mulyana. Kemudian melihat ke depan menyadari tugas-tugas
yang harus dikerjakan di masa sekarang. Mengikuti perkembangan zaman dalam mengembangkan organisasi dan mensejahterakan anggota sehingga DWP dapat selalu eksis dalam mengemban visi dan misi orga-
nisasi. “Ibu-ibu Dharma Wanita diharapkan dapat menunjukan jati dirinya sebagai ibu rumah tangga yang berkualitas, cerdas, kreatif, sederhana dan tangguh dalam mengarungi bahtera rumah tangga dengan menjalankan kehidupan sebagai istri PNS. Selain itu, dapat memberikan sumbang saran kepada suami dengan selalu memberikan dorongan moril untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh loyalitas, dedikasi dan professional karena suami adalah aparat pemerintah yang mengabdi dan
Borneo Tribune/Putussibau DALAM rangka menjelang Hari Raya Natal 2012 dan Tahun Baru 2013, Polres Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor yang dilaksanakan di Aula Kantor Mapolres Kapuas Hulu, Selasa (18/12). Rakor yang dihadiri Leonardus Asisten I Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Kapten Inf Parianta Pasintel Kodim 1206/PSB, Mayor Inf Eka Namah Putra Wadanyon 644/Walet Sakti, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan seluruh Kapolsek di jajaran Polres Kapuas Hulu, tersebut dipimpin langsung
oleh AKBP Dhani Kristianto. Dhani mengatakan bahwa dari evaluasi pengamanan Natal dan Tahun baru pada tahun sebelumnya sudah cukup baik, bisa teratasi dan masih kondusif. Hal tersebut tercipta karena terbangunnya sinergitas dari semua pihak. “Alhamdulilah dari malam Tahun Baru sampai esok paginya bahkan sampai seminggu tidak ada terdengar kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggal dunia. Bahkan kondusi keamanan cukup kondusif,” ujarnya. Dikatakan Dhani bahwa tujuan dilaksanakannya Rakor tersebut untuk mensinergiskan dengan semua pihak terkait pengamanan
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
santunan dan kecerdasan, aktif dan mandiri dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Mulyana. Ditambahkannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu memberikan apresiasi kepada DWP sebab selama ini banyak hal yang baik telah dilakukan dalam mensosialisasikan program pemerintah dalam berbagai bidang aspek kehidupan berupa sosialisasi kesehatan, pendidikan, keagamaan, kependudukan dan kesadaran hukum dan kewirausahaan. “Tingkatkanlah kreatifi-
tas dan persatuan, junjunglah selalu loyalitas terhadap negara jauhlah hal-hal yang dilarang agama. Saya berharap DWP dapat selalu mendukung dan selalu melaksanakan Program Milenium Development Goals (MDGs) dalam kehidupan sehari-hari yaitu memerangi kemiskinan, meningkatkan pendidikan kesetaraan gender, menurunkan angka kematian ibu dan anak, pemberantasan penyakit menular dan menjaga sanitasi lingkungan yang bersih dan sehat,” tandasnya. (Freelancer/Timotius)
Jelang Natal Tahun Baru Polres Gelar Rakor Lintas Sektoral
Gallery
Telp. 0561-577868
bekerja untuk kepentingan negara dan bangsa,” ujarnya. Tidak hanya itu, Mulyana juga berpesan kepada kepala keluarga dalam menyikapi isu-isu strategis yang melanda dunia saat ini mesti dapat melindungi anak, istri dan suami dengan selalu menjauhi kekerasan dalam rumah tangga. “Binalah rumah tangga yang bahagia dan sejahtera dan sebagai istri pengayom negara ibu-ibu DWP dapat menjadi contoh bagi ibu-ibu rumah tangga lainnya yang dapat dijadikan panutan dalam kesederhanaan, ke-
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Suasana Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar oleh Polres Kapuas Hulu menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Aula Mapolres Kapuas Hulu. Foto Timotius/Borneo Tribune Hari Raya Natal dan Tahun Baru mendatang. Menurutnya pada pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru akan dibuat tiga pos pengamangan yaitu dua Pos Pam dan Pos Yan. Pos Pam akan ditempatkan di Kecamatan Badau satu buah, mengingat Pos Pemeriksaan Lintas Batas sudah dibuka dan Pos Pam satunya lagi akan di tempatkan di Kecamatan Silat. Sedangkan untuk Pos Yan (Pos pelayanan) akan ditempatkan di setiap masing-masing gereja. Sedangkan untuk perayaan Tahun Baru, menurut Dhani yang sangat rawan yaitu pada saat sebelum, sesaat, dan sesudah puncak
perayaan Tahun Baru. “Biasanya memang yang sangat rawan baik itu tindak kejahatan khususnya untuk kecelakaan lalu lintas yaitu sebelum, sesaat dan sesudah Tahun Baru, ini yang harus kita antisipasi kedepan,” ucapnya. Sementara itu Leonardus Asisten I Sekretariat Daerah Kapuas Hulu menilai bahwa kondisi di Kabupaten Kapuas Hulu selama ini cukup kondusif Tetapi perlu diwaspadai sehingga kemungkinan-kemungkinan yang tidak diingikan tidak terjadi. Salah satunya yaitu dengan melakukan koordinasi komunikasi serta meningkatkan sinergitas semua pi-
hak terutama dengan melaksanakannya Operas Lilin Kapuas ini yang melibatkan semua pihak terkait. “Kondisi keamanan kita memang kondusif tidak seperti kota-kota besar lainnya, hanya saja yang perlu juga dilakukan pengawasan dan diwaspadai terkait keluar masuknya barang Malaysia dari border badau. Tidak bisa dipungkiri banyak produk dari Malaysia masuk ke wilayah Kapuas Hulu terutama di daerah perbatasan untuk itu Disperindagkop mesti mewaspadai keluar masuknya barang tersebut meski tidak kita ketahui apakah itu ilegal maupun legal,”tegasnya. (Freelancer/Timotius)
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Rabu, 19 Desember 2012
11
Frederika Dianugerahi Lencana Darma Bakti Penyematan Tanda Penganugerahan tanda penghargaan Lencana Darma Bakti disematkan oleh Wakil Gubernur Kalbar,yang juga Wakil Mabida Kalbar Drs Christiandy Sanjaya dalam Apel Besar Hari Pramuka Ke 51 tahun 2012 Kwarda Kalbar, di Halaman Kantor Gubernur. Selain Ny Frederika, juga ikut dianugerahkan Lencana Darma Bakti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudaya-
an Kalbar, Drs Alexius Akim, MM, Dirut PT Bank Kalbar, Drs Sudirman HMY, MM, Bupati Sekadau, Drs Simon Petrus, Ka Mabicab Sekadau, dan Aliyanto, Andalan Kwarcab Kapuas Hulu. Dalam apel besar ini, juga ikut disematkan Tanda Penghargaan Pramuka Lencana Panca Warsa diantaranta, Drs Tengku Kamarudinsyah UA dan Abdul Hadi dianugerahi Panca Warsa V, Dra Hj
Mainum Syamsul Hadi, dan Amran Yanto, dianugerahi Panca Warsa IV, HM Husain D Mahmud, dan Iswono, SKM, M.Kes dianugerahi Panca Warsa III, Drs H Mulyadi, M.Si, Gusti Yusri, SH, dan Erni Sustiyani, S.Pd, M.PD dianugerahi Panca Warsa II, dan Ria Hayatun Nurtaqwa dianugerahi Panca Warsa I. Penungerahan Lencana Karya Bakti juga dianugerahakn kepada Drs Hendry Jurnawan, SH, SIP,
MM, dan juga ikut diserahkan Piagam Penghargaan Gubernur dan Voucer Tabungan Bank Kalbar kepada Pramuka Pandega Prestasi Tingkat Nasional kepada Arie Ibrahim. Menurut Wakil Gubernur, revitalisasi gerakan pramuka yng merupakan upaya untuk menjadikan gerakan pramuka sebagai salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda Indonesia, telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan
Diduga Terjadi Penyelewengan Anggaran 60 kalender oleh pelaksana CV. Muara Sejawat Sakti. Sementara itu, dari informasi yang dihimpun selain proyek pembangunan jalan di desa yang sama terdapat proyek normalisasi saluran air dengan anggaran Rp 50 juta sepanjang 3 km dari Dusun Durian hingga Dusun Siak Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang. Berdasarkan pengakuan warga setempat yang tidak berani menyebutkan namanya, mengatakan jika kedua paket proyek tersebut telah terjadi penyelewengan anggaran. Dimana, lanjut sumber tersebut, untuk anggaran
proyek normalisasi saluran air yang seharunya menelan biaya Rp 50 juta hanya dikucurkan tidak lebih dari Rp 18 juta. Sementara itu, untuk proyek pembangunan jalan dan jembatan yang menalan biaya APBD Kabupaten Kubu Raya sebesar hampir Rp1 miliyar hanya dikucurkan Rp 700 juta untuk 700 meter. “Dugaan penyelewengan ini kami ketahui ketika diadakan rapat desa,” katanya, Selasa (18/12). Dari rapat desa tersebut, Menurut sumber pihak kontraktor dalam hal ini diwakili petugas yang mencairkan uang menyebutkan
dan mengeluhkan telah terjadi pemangkasan anggaran. Sehingga menyebabkan anggaran proyek tidak sesuai dengan yang seharusnya. Selain anggaran yang tidak sesuai, sumber menjelaskan jika proyek pengerjaan pembangunan jalan, dan normalisasi saluran air terkesan semeraut. Lantaran untuk pembangunan jalan sebagian ada yang menggunakan, ada yang tidak dan bahkan sudah ada yang rusak. “Dari pihak kontraktor katanya mau diperbaiki kembali,” cetusnya. Terkait anggaran yang tidak sesuai dan pengerjaan terbilang semeraut, tambah
dia warga sempat mengadukan kondisi tersebut kepada pengawas dan dinas terkait. Namun anehnya tidak pernah ada tanggapan, padahal sudah jelas proyek yang dikerjakan sangat tidak sesuai. Untuk memastikan apakah benar terjadi penyelewengan anggaran, sumber yang meminta untuk menyembunyikan identitasnya memberikan nomor handpone petugas yang mencairkan anggara. Namun sayang, petugas berinisial IU enggan memberikan komentar. Dengan alasan sedang berada di luar.
Hari Ini Polda Peringati HUT Pol Air acara ini pun seluruh jajaran serta pejabat utama Polda Kalbar diwajibkan hadir, selain memperingati, acara ini juga dimulai dengan agenda Upacara serta syukuran. “Upcara ini sendiri dipimpin oleh Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto selain Kapolda juga kaan memberikan intruksi serta pengarahan kepada seluruh jajaran dalam memperingati HUT Pol Air,” ungkap Mukson
Munandar. Dikatakan Mukson, bahwa acara ini berlangsung pada pukul 09.30. Acara ini diperingati, lantaran Pol Air merupakan bagian dari satuan serta fungsi Polri. Dan dimana setiap Hut Polri juga akan selalu diperingati secara khusus, yakni seperti Hut Pol Lantas, Hut Brimob dan Hut Pol Air. “ Acara ini dilakukan guna mengingatkan kepada seluruh jajaran Polri tentang Pol Air, kemudian perkembang-
an Polri sejauh ini seperti apa dan mengingatkan tentang Tugas, Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Pol Air dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Mukson Munandar. Dikatakan Mukson Munandar, sejauh ini peran Pol Air di Polda Kalbar khusus di daerah Bumi Borneo Barat ini, Pol Air berperan dalam menjaga perairan yang ada di Kalbar, seperti mengantisipasi terjadinya Ilegall Fishing, Ilegall Loging
saat melalui jalur perairan, serta melakukan penangkapan terhadap kapal - kapal tanpa izin masuk ke perairan Indonesia khususnya Kalbar ini. “ Polda Kalbar berharap dalam setiap memperingati Hut seperti ini, Satuan serta Fungsi yang ada di Kalbar meningkatkan kinerja, serta selalu memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga Kamtibmas, termasuk Dit Pol Air Polda Kalbar,” tutur Mukson Munandar.
14 Pendonor Pontianak Menghadap Presiden Ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan jiwa kemanusiaan, guna membantu saudara kita yang membutuhkan darah dan pertlongan,” ungkap Ishak. Dikatakan Ishak, kegiatan seperti ini selalu menjadi agenda tahunan oleh relawan PMI Kota Pontianak, dimana dalam tahun ini terjadi peningkatan oleh pihak - pihak dalam melakukan donor darah. “Kami sudah memeberikan undangan secara resmi kepada seluruh SKPD, TNI serta Polri, dan Alhamdulillah semuanya
hadir, untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah massal,” katanya. Lanjutnya, dalam rangkaian acara ini pula, pihaknya sudah mengirimkanÿ sebanyak 14 orang pendonor darah ke Presiden RI, untuk mendapatkan penghargaan. “14 Pendonor sudah kita kirim dan akan dihadapkan ke Presiden RI, lantaran ke 14 orang ini sudah mendonorkan darah sebanyak 100 kali, dimana mereka ini merupakan relawan PMI Kota Pontianak,” tutur Ishak kepada wartawan. Ditambahkan Ishak, saat
ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap pegawai ÿyang ada di SKPD yang siap melakukan donor darah sesuai ketentuan. Minimalnya melakukan pendonoran darah pertuga bulan sekali. Sehingga kebutuhan Kota Pontianak, misalnya setiap bulan membutuhkan darah 1000 kantong mudah - mudahan dapat terpenuhi. “Hal ini dilakukan, guna setiap orangyang mebutuhkan darah, sudah tidak kebingungkan lagi, dan tinggal langsung datang ke PMI saja, lantaran ada stok
- stok darah yang sudah disiapkan,” tambahnya. Dirinya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak, untuk selalu antusias dalam melakukan donor darah di PMI, dan ini berguna agar tidak ada masyarakat yang kesulitan mencari darah jika membutuhkan bagi keluarganya yang sakit. “Mari kita bersama - sama bahu membahu dalam memberikan kepedulian serta pertolongan bagi orang yang membutuhkan darah. Yakni dengan cara mendonorkan darah,” pungkas Koordinator Kegiatan Relawan PMI.
belakan ini. “Revitalisasi untuk mengaktifkan kembali gugus depan sebagai ujung tombak gerakan Pramuka serta memantapkan eksistensi dan fungsi gerakan pramuka telah menghasilkan perubhan cara pandang masyarakat terhadap pramuka,” kata Christiandy Sanjaya, dalam sambutannya. Dikatakan olehnya, gerakan pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribdian genersi muda dan peningkatan kecakapan hidup kaum muda. “Keduanya penting untuk menghadapi tantangan masa depan, sesuai dengan tuntutan perubahan lokal, nasional dan global,” jelasnya. Pendidikan kepramukaan, masih kata Christiandy yng juga Wakil Ketua Mabida Kwarda Kalbar, termasuk dalam jalur ÿpendidikan non formal sebagai salah
satu pilar dalam sistem pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriok, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilainilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup. “Pentingnya penghayatan dan pengamalan Tri Satya Dan Dasa Darma Pramuka bagi segenap anggota Pramuka,” ingatnya. Dijelaskan olehnya lagi, tahun 2012 adalah momentum yang tepat untuk mengelorakan semangat Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, yakni nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi keimanan, kejujuran, cinta tanah air, kasih sayang sesama mahkluk, tolong menolong, dan gotong royong, bertanggung jawab, disiplinn hormat kepada orang tua, kesederhanaan, suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. “Saat ini harus diakui, banyak peristiea yang terjadi disekeliling kita yaang
berpotensi dapat merusak akhlak generasi muda dan menghambat pembentukan karakter kaum muda,” ujarnya. Banyak berita dan tontonan yang disajikan dalam berbagai media massa maupun elektronik, baik tentang kejahatan penyalahgunaan narkoba, Korupsi, kekerasan terhadap perempuan, dan anak, tawuran antar pelajar atau Mahasiswa dan kriminalitas, maupun kejadian-kejadian yang dapat mengancam masa depan serta melemahkan modal sosial bangsa yang hidup dalam bingkai NKRI sangat memprihatikan dan mencemaskn kita semua. “Kalau para pemuda sebagi generasi penerus bangsa, sebagai pengganti dan sekaligus sebagai pembaharuan tidak memiliki karakter dan integritas ini, mungkin bangsa dan negara kita ke depan akan mengalami perpecahan dan mendekati jurang kehancuran,” ingatnya.
Kapolresta Komit Berantas Gula Ilegal ke Kota Pontianak,” tutur Kapolresta Pontianak. Lanjut Kapolresta, dalam melakukan pengungkapan kasus - kasus Ilegal seperti ini, Ia mengatakan bahwa kepolisian membutuhkan peran serta masyarakat, yakni dimana peran masyarakat tersebut, memberikan informasi atau memberikan laporan langsung kepada Polsek terdekat, dan jikalau tidak ditanggapi langsung lapor ke Polresta Pontianak. “Masuknya gula ilegal sampai ke Kota Pontianak
ini, kemungkinan adanya ketidak sinergian petugas di perbatasan. Ia berharap petugas di perbatasan untuk tidak lengah sehingga gula ilegall tidak bisa sampai ke Pontianak lagi,” pungkas polisi yang memiliki tiga bunga dipundaknya. Dikatakan Kapolresta, daerah hilir Kalbar, seperti Kota Pontianak ini merupakan sasaran oleh pemasok gula ilegall. Dimana gula ilegall guna dipasarkan di Kota Pontianak. Mengenai modus para pelaku, yakni
mengambil gula dari perbatasan kemudian dibawa ke Pontianak dengan menggunakan Truk, disimpam disuatu tempat, dan selanjutnya mengganti karung gula yang ilegall menjadi karung gula Indonesia, guna dapat menyembunyikan gula ilegall tersebut. “Sudah ada beberapa kasus kita proses, bahkan sudah ada yang tahap II, jadi kita selalu komitmen memberantas gula ilegal, maupun barang ilegal lainnya,” tegas Kapolresta.
Ombudsman Kalbar Sosialisasi Selain itu pada kesempatan ini, Agus juga menyampaikan memorandum of understanding (MoU) yang dibuat antara pihak Ombudsman Republik Indonesia dan Polri dalam upaya mendukung tugas-tugas kedua belah pihak. Dengan adanya MoU ini, polisi dan ombudsman dapat bekerjasama dalam beberapa hal terkait upaya menciptakan tertib hukum an pela-
yanan publik yang prima. “Dalah hal upaya pemanggilan paksa terhadap terlapor yang membandel, Ombudsman bisa meminta bantuan pihak Polri,” ujar Agus menyebut salah satu pasa yang tertuang dalam MoU tersebut. Sambutan positif diberikan pihak Polda Kalbar. Melalui AKBP Agus Priambodo yang betindak selaku mod-
erator penataran, Polda menilai peran Ombudsman sangat penting untuk mengawasi kinerja lembaga penyelenggara pelayanan publik. “Kalau saya lihat peran ombudsman ini sangat penting. Untuk itu kita harus bisa memberi pelayanan yang baik agar jangan sampai nanti dipanggil Ombudsman,” ujar perwira humoris ini. (rilis)
catat administrasi mengenai izin pernikahan. “Saya no comment soal itu. Kami hanya mencatat saja data-data yang sudah ada dan dikeluarkan pihak RT/ RW hingga kelurahan tempat Olla tinggal. Jadi, sesuai administrasi saja,” jelasnya.
Padahal, Olla pernah menikah dengan pria berdarah Spanyol, Alex Tian. Namun pernikahannya yang telah dibina selama tujuh tahun itu harus kandas pada 7 Juli 2010. Keduanya dikaruniai seorang putra, Sean Michael Alexander.
Masih Perawan tahu. Saya hanya mencatatkan saja pernikahannya,” ucap Yayat saat dihubungi, Selasa (18/12/2012) Namun, Yayat enggan mengomentari alasannya mengapa Olla melakukan hak tersebut. Menurutnya, ia hanya bertugas untuk men-
Belajar Jujur dari Kedai Kejujuran kejujuran pengunjung kedai. Siang itu, Senin (17/12) ada beberapa tempat kue di meja kedai. Di depannya, ada lemari es yang berisi minuman. Beberapa pembeli datang dan pergi ke kedai itu. Tak ada satu pun penjaga kedai itu. Pembeli mengambil sendiri apa yang hendak dibeli. Kasirnya, hanya toples kecil. Harga kue di kedai itu dijual per tiga buah seharga Rp 2000. Bila pembeli tidak punya uang pas, maka kembaliannya mengambil sendiri di toples yang berada di samping kue-kue. Siang itu, ada tiga jenis kue yang masih belum terjual, nangkasari, lemper, dan ketupat. Yah, kantin itu adalah media atau tempat bagi siapa saja yang ingin belajar jujur. Kedai Kejujuran ini telah berjalan sejak tahun 2010. Inisiatif dari siswa jurusan marketing. Meski kedia itu tak bertuah, namun jarang sekali ditemukan kenakalan siswa. Dikatakan jarang, sebab kedai itu tak pernah bangkrut. Kepala Sekolah SMKN 3 Pontianak Wardah ditemui di sela-sela Gawai Integritas Anti Korupsi, Senin (17/12) lalu menuturkan, Kedai Kejujuran tak hanya satu di tempat di lokasi sekolah tersebut. Kedai Kejujuran ada di empat sudut sekolah, khususnya di setiap tangga naik ke lantai atas. Pengelolaannya diserahkan kepada siswa bagian marketing. Setiap minggu hasil Kedai Kejujuran di-
hitung dan diumumkan bersamaan dengan upacara penaikan bendera pada Senin pagi. Wardah menambahkan, frekuensi tingkat kejujuran siswa SMKN 3 Pontianak dilihat dari Kedai Kejujuran rata-rata 85 persen. “Kadang untung, kadang juga rugi. Sebab masih ada anak yang tidak jujur,” ujarnya. Upaya pembelajaran kejujuran tak hanya dilakukan melalui Kedai Kejujuran, pihak sekolah juga menanamkan kejujuran dan kesadaran kepada siswa melalui pengumuman hasil Kedai Kejujuran. Tak jarang kata Wardah, banyak siswa yang mengaku tidak membayar ketika mengambil kue di Kedai Kejujuran. “Dari pengumuman setiap Senin pagi itu, kita harapkan mereka sadar. Bahwa jujur itu adalah sifat terpuji. Kadang setelah itu, mereka menghadap ke guru dan menyampaikan bahwa jajan di Kedai Kejujuran dan tidak membayar. Dan guru mengarahkan untuk membayar,” ungkapnya. Bahkan, dari kejujuran yang muncul dari kesadaran itu, kadang keuangan Kedai Kejujuran melebihi dari jumlah penjualan. “Itu bisa terjadi karena anakanak setelah sadar kemudian membayar lebih dari yang mereka ambil,” tuturnya. Wardah menceritakan, awal mula Kedai Kejujuran menggunakan dana sekolah yang kemudian dikembangkan sendiri oleh siswa. Keuntungan dari kedai terse-
but digunakan untuk keperluan siswa yang sifatnya kecil. “Setelah kita rintis dijalankan oleh siswa, seterusnya nanti akan dikelola oleh siswa. Setiap tahun akan dilaporkan keuntungan, frekuensi kejujuran siswa, dan upaya pengembangannya,” kata Wardah. Membuat Malu Itu Penting Ditanya soal pengumuman tingkat kejujuran itu, Wardah mengatakan sengaja memberi malu kepada siswa dengan tujuan suatu kesadaran dalam diri siswa. “Dari langkah itu, nyatanya berhasil. Banyak siswa yang tak mengulangi untuk berlaku jujur, khususnya di Kedai Kejujuran. Meksipun tak membayar, kadang mereka membayar di lain waktu,” ujarnya. Terlebih lagi, Pendidikan Itegritas Anti Korupsi Kota Pontianak dilaksanakan di SMKN 3 Pontianak. menurut Wardah itu artinya siswa SMKN 3 Pontianak harus bisa mengaplikasikan lebih dulu. “Kita ingin, siswa jujur, jujur untuk diri sendiri, pada orang lain, sehingga nantinya muncul generasi bermental jujur dimanapun mereka bekerja. Jujur berarti mendukung anti korupsi Indonesia,” jelas Wardah. Dengan itu, Wardah sangat mendukung program yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi yang masuk ke lini pendidikan dalam upaya memutus mata rantai korupsi. “Berani Jujur Hebat!” pungkas Wardah.
CMYK
Seremonial
12
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Rabu, 19 Desember 2012
Ketua dan Tiga Anggota KPU Morowali Diberhentikan Borneo Tribune, Pontianak
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dalam sidangnya Selasa (18/12) pukul 14.00 WIB, melalui Putusan No. 32/DKPP-PKE-I/2012, dengan Pengadu Soleman SH yang menguasakan Ahmad Hi M Ali telah memberhentikan Ketua dan ketiga anggota KPU Morowali yaitu Drs. H.M. Badudin, Ph.D, Lewi Titing, BA, Ir. Husban Laonu, M.Si, dan Armawati SH MSi. Juru bicara DKPP, Nur Hidayat Sardini mengatakan berdasarkan penilaian
atas fakta-fakta dalam persidangan dan setelah memeriksa keterangan pengadu, memeriksa jawaban dan keterangan teradu, memeriksa bukti-bukti dokumen, dan keterangan saksi-saksi bukti-bukti yang disampaikan pengadu, teradu, dan saksi-saksi, maka DKPP menyimpulkan para Teradu telah terbukti tidak profesional karena mengabaikan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Tim Pemeriksa Kesehatan Khusus yang ditetapkan oleh KPU berdasarkan peraturan perundangundangan terhadap Bakal Calon Andi Muhammad AB, S.Sos, MM, tetapi jus-
Jasa Raharja Kalbar Senam Bersama Dahlan Iskan Borneo Tribune, Pontianak
Bertempat di Plaza MTQ Untan, Jalan Ahmad Yani Pontianak, Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat mengikuti acara Senam Pagi bersama Menteri BUMN, H. Dahlan Iskan, yang digelar Senin, (17/12). Kegiatan Senam Pagi bersama dimulai tepat pukul 05.00 WIB. Acara senam sehat tersebut dihadiri, antara lain Direktur PTPN XIII, Beberapa BUMN yang ada di Provinsi Kalimantan Barat, Jasa Raharja, Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Prof. DR.Thamrin Usman, DEA, Komunitas Gangnam Style Pontianak, Pontianak Post, Komunitas Masyarakat pecinta olah raga dan Masyarakat umum lain-
tru menggunakan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim kesehatan lain yang tidak ditunjuk secara langsung oleh KPU Kabupaten Morowali. “Tindakan tersebut melanggar Pasal 15 huruf a dan huruf b Peraturan Bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum,” jelas Nurhidayat. Kata Ketua Bawaslu RI
pertama ini berdasarkan pertimbangan dan kesimpulan tersebut, DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa Pemberhentian Tetap kepada Teradu I, selaku Ketua KPU Kabupaten Morowali atas nama Drs. H.M. Badudin, Ph.D, dan kepada Teradu II, Teradu III, serta Teradu IV selaku Anggota KPU Kabupaten Morowali masing-masing atas nama Lewi Titing, BA, Ir. Husban Laonu, M.Si, dan Armawati, SH, M.Si terhitung sejak dibacakannya Putusan ini. “Selanjutnya memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Sulawesi Tengah untuk menindaklanjuti Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ini sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, “Jelas Nurhidayat. Selain itu, kata dia, memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia untuk mengawasi pelaksanaan Putusan ini. “Putusan ini ditetapkan dalam rapat pleno pada Kamis (13/12) dan dibacakan dalam sidang kode etik terbuka untuk umum pada Selasa (18/12),” sambungnya.(*r) o
Indonesia Franchise Conference 2013: Grow or Die!
nya. Kepala Cabang Jasa Raharja Kalimantan Barat, Suhadi, didampingi Kepala Unit Humas dan Hukum, Lus Prihadi, serta Kepala Unit SDM dan Umum, Erwin Nurpatria Krisna, juga berpartispasi dalam kegiatan senam pagi bersama. Selain mengikuti pelaksanaan senam pagi, Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat, juga berpartisipasi dalam pemberian doorprize. Menteri BUMN, H.Dahlan Iskan, sangat antusias dalam mengikuti kegiatan senam pagi bersama ini, satu persatu warga masyarakat disalami dan diajak untuk berfoto bersama, Coffee Morning dan selanjutnya Menteri BUMN, H.Dahlan Iskan, melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ketapang.(*r). o Borneo Tribune, Pontianak
Majalah Info Franchise, bekerjasama dengan Lenovo dan di-endors oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) kembali menggelar event akbar, yakni Indonesia Franchise Conference (IFC) 2013. Event ini sengaja digelar sebagai komitamen kami untuk terus memajukan dan menumbuh kembangkan du-
nia wirausaha di Indonesia, khususnya di industri Franchise & Business Opportunity. IFC juga merupakan acara penutup tahun 2012, dari serangkaian acara-acara yang kami selenggarakan di sepanjang tahun ini seperti workshop rutin Info Franchise Club, Franchise Market Leader & Fastest Growing Award, Internasional Franchise Conference 2012, Franchise Top of Mind 2012 dan lain-lain.
Tepat hari Sabtu, 15 Desember 2012, bertempat di Sari Pan Pacific Hotel, acara Indonesia Franchise Conference (IFC) 2013 sukses digelar. Acara ini hasil kerjasama Majalah Info Franchise dengan Lenovo dan Asosiasi Franchise Indonesia. Event ini dibuka oleh Susilowati Ningsih, Pemimpin Usaha Info Franchise yang dilanjutkan dengan sambutan dari Maruli Situmorang, perwakilan dari Kemendag RI. Dalam
sambutannya Maruli menyampaikan harapan Pemerintah agar system waralaba Indonesia bisa tumbuh dan menciptakan para pengusaha muda yang berjiwa entrepreneurship handal, sehingga dapat bersaing secara global. Sementara itu Anang Sukandar, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia mengatakan bahwa apabila usaha selevel gerobak dorong mendapat pembinaan dan pendampingan dari pe-
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
merintah, maka usaha tersebut bisa berkembang menjadi waralaba tingkat dunia seperti KFC dan McDonalds. “Para pemain waralaba asing dari Vietnam, Singapura, Jepang, Muangthai, Perancis, sebagian Negara Eropa dan Amerika akan berdatangan ke Indonesia pada tahun 2015 dengan slogan “Asean Free Trade Area”. Hal ini tidak terlepas dari Indonesia Domestic Consumption yang terus menggeliat,” Anang mengingatkan. Anang juga berharap agar Pemerintah dan Swasta tidak berhutang ke Luar Negeri seperti tahun 1997/ 1998 dimana middle bussiness people collapse. Anang juga menambahkan, waralaba tingkat dunia sudah menginvasi Indonesia seperti Giant, LotteMart, Carrefour, dll. Usaha domestik seperti Gelael telah hilang, sementara Hero sudah diambil alih oleh Giant. Indonesia Franchise Conference 2012 ini dihadiri 250 peserta yang terdiri dari praktisi bisnis, franchisor, dan franchisee. Event ini ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada Master Franchisee dan Franchisor berprestasi. Penyerahan Award dilakukan langsung oleh Anang Sukandar dan Tri Raharjo. 3 Top Indonesia Master Franchisee of the year 2012, yaitu Tumble Tots, Ray White Indonesia dan Black canyon Coffe. (*r). o