cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Selasa, 19 Februari 2013
8 Rabiul Akhir 1434 H - 10 Chia Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Mobil Rombongan Gubernur Ditabrak Karo Humas Duga Ada Indikasi Kesengajaan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Direksi PDAM Kota Pontianak bertukar cinderamata dengan Asisten Ombudsman RI Perwakilan Kalbar usai melakukan koordinasi perbaikan pelayanan publik. Foto Istimewa
PDAM Janji Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Semua Berawal dari Kemauan (Catatan Ringan dari Worskhop Pengembangan Diri Tentang Menulis di MTs ASWAJA)
Sholihin H.Z. Penulis
SERING kita mendengar adanya seorang seniman pencipta lagu yang menemukanide-ide untukliriklagunyaketikaia berada di tempat yang sunyi, suasana yang teduh dan terkesan menginspirasi. Ada juga yang menemukan semangat ....Ke Halaman -11
B uah Bibir BK Harus Bermoral KETUA DPRD Provinsi Kalbar, Minsen, menegaskan bahwa agenda pemilihan anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalbar akan dilaksanakan di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (28/2) mendatang. “Saya berharap proses pemilihan ketua beserta anggota BK DPRD Provinsi Kalbar harus berjalan sedemokratis mungkin. Kemudian orang-orang yang bertugas di BK itu harus ....Ke Halaman -11
Koordinasi dengan Ombudsman Kalbar Borneo Tribune, Pontianak Sebagai lembaga pelayan publik di sektor penyediaan air bersih, keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak sangat vital. Dengan jangkauan pelayanan yang luas dan kondisi infrastruktur yang masih
Kosmetik Awet Muda ISTRI Joe membeli satu set kosmetik mahal yang dijamin membuat dia terlihat lebih muda beberapa tahun. Setelah duduk di depan cermin panjang mencoba “keajaiban” produk ini, ia bertanya, “Sayang, jujur, berapa usia aku ini menurut pandangan kamu?”””Melihat lebih hati-hati, Joe menjawab, “Dilihat dari kulit, dua puluh, rambut, delapan belas, dan sosok kamu, dua puluh lima.””””Oh, kamu memang penjilat!” teriak istrinya.”””Hei, tunggu dulu!” Joe merasa terganggu, “Aku belum menjumlahkannya.” o
Kapolda Duga Oknum Anggota Polsek Terima Sopoi
....Ke Halaman -11
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak SEJUMLAH preman diduga berkeliaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terdapat di Kota Pontianak, dimana para preman ini meminta uang sebesar 30 – 50 ribu dan 50 - 100 kepada para supir – supir truk yang antre saat mengisi solar bersubsidi di sejumlah SPBU.
Mukson: Polda Kalbar dan Polda Kepulauan Riau Sudah Berkoordinasi
BAHAN Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jatah Kota Pontianak dari Riau kencing sebanyak 20 Ton di perairan Kepulauan Riau untuk dijual kepada Kapal lainnya, namun hal ini dapat digagalkan oleh Dit Pol Air Polda Kepulauan Riau, dimana yang mekukan pengencingan ini adalah para ABK Tangker yang mau membawa BBM Subsidi tersebut ke Pontianak, Kamis (18/2). Hal ini pun diketahui ketika Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Kalbar, Ary Pudianti, bahwa Ia telah mendapat informasi tentang BBM bersubsidi jatah Kota Pontianak yang di-
selundupkan ke Riau. Kemudian Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Kalbat langsung menanyakan kepada Polda Kalbar. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto melalui Dir Pol Air Polda Kalbar Kombes Pol Ramses, mengatakan bahwa, bukan penyelundupan yang terjadi, melainkan Kapal pembawa BBM yang kencing saat hendak membawa BBM bersubsidi tersebut ke Kota Pontianak, namun dapat digagalkan oleh Dit Pol Air Polda Kepulauan Riau. “ Baru saja saya telepon Dit Pol Air di Kepulauan Riau, bahwa memang benar disana telah menggagalkan Kapal pembawa BBM bersubsidi jatah ....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Ada Preman di SPBU Kota Pontianak
BBM Subsidi Jatah Pontianak Kencing di Perairan Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak
Minsen, SH
terbatas, PDAM dituntut memberikan pelayanan prima. Sejumlah agenda, kendala dan persoalan yang selama ini dirasakan dijelaskan oleh jajaran direksi PDAM Kota Pontianak saat rapat koordinasi dengan Ombudsman Republik Indonesia
dara Land Cruiser mengalami luka lecet dibagian tangan. Menurutu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar, Johannes Numsuan Madsum, waktu itu, Gubernur beserta rombongan hendak berangkat ke Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak
Retno Pramudia
....Ke Halaman -11
Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto
DIPA Polda Kalbar Capai 709 Miliar Lebih Karo Rena: Anggaran Polda Kalbar Masih Kurang Andry/Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ANGGARAN untuk Kepolisian Daerah Kalimantan Barat
(Polda Kalbar) di tahun 2013 masih kurang, walapun DIPA mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2012. Hal ini dikarenakan banyaknya ka-
sus yang ditangani Polda Kalbar dan jajaran, sehingga anggaran tidak mencukupi, Senin (18/2). Menurut Karo Rena Polda ....Ke Halaman -11
Kalimantan Dicanangkan Jadi Basis Pemuda Pancasila Ketua MPN Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo menyatakan, Kalimantan khususnya Kalimantan Barat sudah sangat layak menjadi salah satu provinsi basis terbesar Pemuda Pancasila. Pasalnya, dari acara pelantikan kepengurusan saja, sudah ribuan anggota yang hadir. Apalagi dalam acara yang lebih besar.
Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak JAPTO SOELYSTIYO Soerjosoemarno saat memberikan sambutan usai melantik pengurus Pemuda Pancasila Kalbar. FOTO Ubay KPI/ Borneo Tribune
“SAYA melihat, Pemuda Pancasila di Kalbar sudah sangat besar. Dan dibarengi dengan keaktifan pembinaan dan layanan bantuan terhadap masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa Kalbar serius dan mampu melahirkan kader. Dan layak menjadi basis Pemuda Pancasila,” ujar Japto dalam sambutannya usai melantik kepengurusan Pemuda Pancasila Kalbar yang di-
ketuai Firman Muntaco, di Hotel Mercure Pontianak. Jumat (15/2) malam lalu. Perkembangan Pemuda Pancasila di Kalbar sudah sangat terasa. Bukan hanya karena berjibun bendera di beberapa titik, begitu juga pos Pemuda Pancasila. Namun keaktifan dan pengkaderan menjadi tolak ukur. Begitu usai apel bersama di Jalan Rahadi Oesman, Sabtu (16/2) lalu. Japto Soelystio menegaskan ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
S uara Enggang
IRINGAN mobil Rombongan Gubernur Kalbar Cornelis yang menyertai kunjungan Gubernur di Kabupaten Landak, Jumat (15/2) lalu pukul 23.00 mengalami kecelakaan di kawasan Pal 7 Desa Amboyo
Inti, Kota Ngabang. Dalam musibah ini, 2 unit Mobil masing-masing Toyota Land Cruiser ringsek bagian depan dan Toyota Inova KB 1501 HP bagian bempernya juga mengalami kerusakan ditabrak oleh truk KB 9192 L dari arah berawanan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, pengen-
Selasa, 19 Februari 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
Pungli Oknum Tenaga Medis KKU
Bupati: Terbukti, Ditindak Tegas Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Ternyata masih ada saja oknum tenaga medis di jajaran Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang mengeruk keuntungan pragmatis untuk kepentingan pribadi maupun golongan dibalik implementasi program kesehatan dan pendidikan gratis. Mereka kerap kali melakukan pungutan liar (pungli) diluar kepada masyarakat. Meskipun itu jelas merupakan sebuah pelanggaran di dalam suatu pengabdian.
Ada kabar yang menyebutkan bahwa pungli terjadi di bidang kesehatan yang dilakukan oleh oknum tenaga medis di jajaran Pemerintahan KKU. Informasi itu akhirnya sampai pula di telinga Bupati KKU, H. HIldi Hamid. Tak pelak, orang nomor satu di jajaran Pemerintahan KKU itu sangat kecewa mengdengar informasi tersebut. Hildi lantas mewanti-wanti aparaturnya tersebut dan jika hal tersebut masih dilakukan dan terbukti, tentu akan dilakukan tindakan disiplin secara tegas. ”Ada informasi yang masuk, yang dilakukan tenaga
Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.
T
AJUK
Lagi,Rapat PolisiRutin Dituntut Tangani Keluhan Masyarakat BELUM hilang gema harapan masyarakat agar polisi menangani para penjahat jalanan yang meresahkan keamanan masyarakat, kini kini mendengar harapan senada disampaikan wakil rakyat. Wakil rakyat di Komisi A DPRD Kalbar mengadukan kepada Kapolda soal adanya keresahan yang ditimbulkan pemalak di SPBU yang memungut Rp50 ribu kala sopir mengantri solar di sana. Wakil rakyat berharap keresahan yang ditimbulkan oleh pemalak di SPBU ditangani segera. (Baca halaman 1). Munculnya harapan ini menunjukkan bahwa polisi sangat dibutuhkan masyarakat untuk mewujudkan rasa aman. Polisi masih diharapkan untuk menjaga mereka dari resah dan gelisah karena adanya pemalakan di SPBU ini. Kita berharap semoga harapan ini ditanggapi polisi. Semoga saja aparat keamanan bergeming untuk melakukan penertiban. Paling tidak, bisa membuat para sopir tidak merasa resah lagi. Lebih dari itu penertiban ini juga berguna untuk menunjukkan bahwa daerah ini bukan daerah pungli. Tiap jengkal wilayah ini memiliki aturan hukum yang jelas. Di Negara ini, tidak boleh ada orang memungut biaya kepada orang lain tanpa alasan yang sah dari sisi undang-undang. Tidak boleh pungutan dibuat tanpa dasar aturan. Tidak boleh orang bersikap semau hati mereka dalam menetapkan pungutan kepada orang lain. Pungutan seperti ini jelas merupakan sebuah pungli, pungutan liar. Polisi pasti menemukan undang-undang yang melindungi warga dari pungutan seperti itu. Selain pungutan di SPBU, kita juga mengharapkan polisi juga peduli pada pungutan yang dilakukan oleh oknum tertentu terhadap kendaraan yang berhenti di wilayah publik. Kita sering mendengar keluhan warga kota soal parkir ini. Kita berharap keluhan itu menjadi dasar tambahan polisi dalam upaya menertibkan para pemungut liar. Semoga kali ini polisi memiliki kemauan untuk menegakkan supremasi hukum dan memperlihatkan kepada semua oknum bahwa hukum masih berlaku efektif di setiap jengkal wilayah ini.
S
ENGET
Kata wakil rakyat, sopir mengeluhkan adanya preman di SPBU - Pak Polisi, apakah keluhan ini bisa ditampung? Bang Tribune
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
medis, disatu sisi saat melakukan tugasnya memungut biaya ke keluarga pasien, tapi juga meminta KTP dan KK untuk diklaim,” sebut Hildi Hamid. Bahkan, Hildi menegas-
kan bahwa informasi tersebut bukan satu dua kali diterimanya, melainkan seringkali terjadi sehingga meresahkan masyarakat serta membuat buruk program kesehatan gratis yang
diluncurkan pemerintah. “Saya minta kepada Dinas Kesehatan untuk turun ke lapangan guna menekan praktik yang tidak dibenarkan. Demikian juga para kepala desa serta aparatur
kecamatan dan masyarakat untuk dapat melaporkan jika terdapat petugas medis yang masih melakukan hal itu,” tegas Hildi. Menurut Bupati, para tenaga medis tersebut sebenar-
nya sudah dijamin oleh pemerintah bahwa apa yang dilakukan yang sebenarnya tugas kemanusiaan mendapatkan kompensasi dari pemerintah dengan klaim ke Jamkesda
Bulan Vitamin A di Kayong Utara
Anak Merupakan Investasi Orang Tua Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Ketua Tim Penggerak PKK KKU, Ny. Hj. Diah Permata Hildi, mengingatkan kaum ibu untuk menjaga dan merawat buah hati mereka dengan sebaik mungkin. Karena anak adalah investasi masa depan yang tidak dapat dinilai dengan harta. “Aset yang tidak ternilai itu akan semakin bernilai jika dirawat dan dijaga. Seperti halnya menjaga dan merawat anak. Salah satunya adalah dengan upaya memberikan imunisasi dan vitamin yang lengkap untuk pertumbuhannya,” ujar Ny. Hj. Diah Permata Hildi, saat memperingati bulan vitamin A yang ditandai dengan tetes vitamin
massal yang dilakukan di Puskesmas Sukadana, (14/2). Menurut Diah, kaum ibu tidak hanya cukup dengan memberikan makan dan minum susu saja, melainkan harus secara rutin ke Posyandu untuk memeriksakan pertumbuhan buah hati mereka guna mendeteksi jika ada hal-hal yang tidak normal untuk dapat dilakukan penanganan secara cepat dan tepat. “Ke Posyandu atau Puskesmas tidak hanya waktu sakit saja, melainkan harus rutin. Seperti halnya pemberian vitamin yang rutin setiap enam bulan sekali ini,” harap Diah. Bulan vitamin A yang merupakan kerjasama Dinas Kesehatan dan PKK KKU tersebut, tambah Diah, ti-
Bulan Vitamin A, Ketua Tim Penggerak PKK KKU, Ny. Hj. Diah Permata Hildi, meneteskan vitamin A kepada salah seorang balita di Puskesmas Sukadana pada bulan Vitamin A di KKU. FOTO: Istimewa dak hanya sebatas acara seremonial saja dan gaungnya hanya di ibukota kabupaten saja, namun diharap-
kan dapat juga dilaksanakan di pelosok desa di seantero KKU. ”Justru di desa dan dusun
yang selama ini jarang termonitor harus juga melaksanakan hal seperti ini,” tegasnya.
Citizen Jurnalism
Esensi Berbagi Ilmu dan Pengabdian Kepada Guru SMP/SMA di Kota Singkawang Oleh: Martina Beberapa waktu lalu, saya dan rekan-rekan (S2 Bahasa Indonesia) melakukan kegiatan Workshop Penelitian Tindakan Kelas di Kota Singkawang. Saat itu berkenaan dengan hari raya Imlek. Memang tidak mudah melaksanakan kegiatan ilmiah pada suasana Imlek di Kota Amoi tersebut terlebih bertepatan dengan hari libur instansi pemerintah. Meskipun begitu semua keraguan dan bayangan kegiatan tidak berjalan dengan lancar ternyata hanya ketakutanku belaka. Alhasil kegiatan berjalan sukses atas campur tangan Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan Kota Singkawang ( Bapak Rasyidi, M.Si), ketua MGMP bahasa Indonesia tingkat SMP Kota Singkawang (Ibu Eva Purwanti, M.Pd.), pemateri yang handal Dr. A.Totok Priyadi, M.Pd. dan Dra. Sesilia Seli, M.Pd., GuruGuru SMP/MTs dan SMA/ MA/SMK Negeri dan Swasta se-Kota Singkawang, serta rekan panitia Workshop Penelitian Tindakan Kelas. Pada kegiatan tersebut esensinya berbagi ilmu kepada guru-guru yang lebih membutuhkan. Pentingnya penelitian tindakan kelas bagi guru-guru berkaitan dengan tugas pokok mereka sebagai pendidikan. Selama ini, penelitian tindakan kelas menjadi momok bagi seorang guru, baik di kota maupun di daerah-daerah. Alasan yang sangat klasik adalah para guru sangat disibukkan dengan jam mengajar yang sangat padat. Hal ini menjadi alasan mereka tidak sempat menuangkan ide-ide dan permasalahan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Bapak Aswandi selaku Dekan FKIP dan pengamat pendidikan di Kalimantan Barat mengatakan dalam forum temu kangen keluarga besar S2 bahasa Indonesia di Aula FKIP Untan (15 Februari 2013) bahwa nilai mata pelajaran bahasa Indonesia selalu tidak memuaskan. Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan itu, diantaranya kompetensi yang dimiliki oleh guru, sarana, kurikulum, dan kesiapan siswa itu sendiri. Kembali kegiatan Workshop Penelitian Tindakan Kelas di Kota Singkawang, para pemateri memberikan ilmu yang dimiliki sesuai dengan kepakaran mereka. Kepakaran dibidang tertentu memang diperlukan, terlebih hal itu berkaitan dengan transfer ilmu kepada para pendidik yang akan ditransferkan kembali kepada peserta didik. Bidang kepakaran yang ditawarkan mereka dalam kegiatan tersebut bagaimana menulis penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan sastra. Materi tersebut sesuai dengan kebutuhan yang mereka perlukan di lapangan. Dr. A. Totok Priyadi memberikan materi bagaimana menulis penelitian tindakan kelas pembelajaran sastra. Pandangan Pak Totok tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. PTK berfokus pada kelas atau pada proses belajar – mengajar yang terjadi di dalam kelas dan bukan pada input kelas seperti silabus dan materi pembelajaran.
PTK harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi di dalam kelas. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas. Kegiatan penelitian ini tidak saja bertujuan untuk memecahkan masalah tetapi sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan. PTK juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan nyata guru dalam pengembangan profesionalnya. Pada intinya PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dan siswa yang sedang belajar. Secara rinci tujuan PTK adalah sebagai berikut: Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengatasi masalah pembelajaran di dalam kelas. Meningkatkan sikap profesioanl pendidik dan tenaga kependidikan. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan (sustainable). Dari rincian tujuan yang diuraiankan pemateri tersebut, akhirnya luaran yang diharapkan dari PTK adalah peningkatan atau perbaikan mutu proses dan hasil pembelajaran yang antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut: Peningkatan atau perbaikan terhadap kinerja belajar siswa di sekolah. Peningkatan atau perbaikan
terhadap mutu proses pembelajaran di kelas. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas penggunaan media, alat bantu belajar, dan sumber belajar lainnya. Peningkatan atau perbaikan perbaikan terhadap kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa. Peningkatan atau perbaikan terhadap masalah-masalah pendidikan anak di sekolah. Peningkatan atau perbaikan terhadap masalah-masalah pendidikan anak di sekolah. Peningkatan dan perbaikan terhadap kualitas penerapan kurikulum dan pengembangan kompetensi siswa di sekolah. Serupa dengan penjelasan pemateri sebelumnya, Dra. Sesilia Seli menyoroti modelmodel PTK dalam rancangan penelitian. Menurutnya, rancangan penelitian adalah rencana yang menjadi pedoman peneliti dalam melalukan tugas penelitiannya. Rancangan penelitian dapat pula diartikan sebagai rancangan yang berkaitan dengan model atau bentuk yang menggambarkan langkah-langkah atau prosedur yang akan ditempuh (diikuti) dalam sebuah penelitian. Secara spesifik langkah-langkah atau prosedur dalam penelitian merujuk pada semua kegiatan yang terkait dengan sumber data, instrumen, pengumpulan data, analisis, dan pengolahan data sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang diinginkan. Menurutnya dua model penelitian tindakan kelas disajikan dalam dua model, yaitu model Kemmis dan McTaggart (1988) dan model McKeman (Tim IKIP Yogyakarta, 1999). Kedua
model ini secara prinsip tidak berbeda, oleh sebab itu keduanya dapat digunakan secara sinergis. Model Kemmis dan McTaggart Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh peneliti adalah sebagai berikut. Merumuskan masalah dan merumuskan tindakan.Melaksanakan tindakan yang direncanakan dan melakukan pengamatan.Melakukan refleksi hasil pengamatan.Merumuskan perubahan/revisi rencana pengembangan tindakan selanjutnya. Sedangkan menurut Model McKernan Langkahlangkah yang harus ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Menganalisis situasi/pengenalan medan. Perumusan dan klarifikasi permasalahan. Hipotesis tindakan. Perencanaan tindakan. Implementasi tindakan dan monitoring. Evalusi hasil tindakan Refleksi dan keputusan untuk pengembangan selanjutnya. Dari kedua model tersebut dapat disinergikan dalam langkah-langkah utama membuat rancangan (penetapan tindakan/skenario tindakan), aksi dan pengamatan, analisis dan refleksi, dan evisi untuk tindak lanjut. Pemaparan materi yang dikemas apik oleh pemateri membuat antusias peserta workshop bertanya seputar penulisan PTK. Kegiatan workshop tersebut memberikan inspirasi bagi mereka untuk menjadi guru yang lebih mandiri dan profesional. Mudah-mudahan kegiatan tersebut memberikan perubahan positif bagi para pendidik di Kota Singkawang tersebut. Amin. Martina Ketua Workshop PTK Singkawang
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Selasa, 19 Februari 2013
Buah-buahan, Sebelum atau Sesudah Makan?
Bahaya Lemak Trans di Balik Kerenyahan Makanan Borneo Tribune, Jakarta Lemak trans terdapat di banyak makanan yang diolah dengan digoreng. Lemak satu ini disebut-sebut sebagai pemicu utama kolesterol tinggi tapi memang bisa membuat makanan jadi lebih renyah. Seperti, hidangan ayam goreng cripsy di restoran cepat saji. Untuk membuatnya, digunakan shortening, yaitu formula padat dan tebal berwarna putih. Formula tersebut dibuat dengan menambahkan hidrogen ke minyak cair untuk memadatkan pada suhu kamar. Proses tersebut dikenal sebagai hidrogenasi. Minyak yang terhidrogenasi tersebut saat ini terkenal sebagai lemak trans yang mampu disimpan lebih lama dan membuat tekstur makanan yang dipanggang menjadi lebih renyah. Awalnya proses ini dimaksudkan sebagai pengganti butter yang lebih murah. Tak heran kalau para produsen makanan sangat mengandalkan lemak trans sebagai bahan utama dalam mengolah makanan. Lemak trans lalu digunakan tak hanya untuk makanan yang digoreng tapi juga juga biskuit, makanan beku serta makanan kemasan lainnya. Begitu juga pada restoran yang memiliki menu dengan olahan deep-frying. Memang, lemak trans membuat makanan jadi lebih renyah dan nikmat. Tapi fakta yang ditemukan peneliti dari Universitas Harvard pada 1994 mengungkap kalau orang yang mengkonsumsi lemak trans dalam jumlah tinggi memiliki risiko serangan jantung dua kali lebih tinggi dari mereka yang mengonsumsi sedikit lemak trans. “Semakin kita melihat lemak trans, semakin kita melihat itu adalah racun metabolisme,” kata Walter Willett, salah satu peneliti, seperti dikutip dari Real Simple. Lemak trans jika dikonsumsi secara berlebihan sangat berbahaya karena menurunkan kadar kolesterol baik dan meningkatkan kadar kolesterol jahat. Demi mencegah konsumsi makanan dengan lemak trans tinggi, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration) saat ini mengharuskan produsen makanan untuk memasukkan lemak trans pada label informasi nutrisi. Hal ini ternyata mendorong banyak perusahaan makanan ternama, seperti Craft, Campbell, dan Wendy, untuk mengurangi atau menghilangkan lemak trans dari produk mereka. Sayangnya, banyak perusahaan yang mengganti lemak trans dengan lemak jenuh. Hal tersebut tentu saja berbahaya karena lemak jenuh juga ternyata tidak lebih baik dari lemak trans. Untuk itu penting bagi Anda untuk membaca label makanan secara teliti sebelum membeli. Jangan sampai kadar kolesterol dalam darah jadi sangat tinggi dan Anda tak menyadarinya. (int)
3
Borneo Tribune, Jakarta Anda telah banyak mendengar bahwa konsumsi buahbuahan setiap hari sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, kapan sebaiknnya kitamakan buah-buahan?. Pertanyaan ini boleh jadi membingungkan buat kita, sebelum makan atau sesudah makan. Ternyata banyak dari kita gagal untuk memahami, bahwa konsumsi buah-buahan disini, sebaiknya tidak dilakukan setelah makan karena menyebabkan masalah pencernaan. Disarankan bahwa buahbuahan harus dimakan 20-30 menit sebelum makan. Alasan utama di balik ini adalah, buah mengandung gula dan dengan demikian mereka mengambil waktu untuk memecah. Jika kita makan buahbuahan sebelum atau setelah kita makan, maka membutuhkan waktu untuk dicerna. Sementara banyak nutrisi penting yang ditemukan dalam buah-buahan. Maka selalu disarankan, sebaiknya buahbuahan dimakan beberapa menit sebelum kita makan. Mungkin karena faktor atau budaya yang menjadikan kita ikut arus konsumsi buahbuahan setelah makan. Padahal senestinya tren makan buah seperti itu semestinya dirubah. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa buah harus dimakan sebelum makan:
1. Buah-buahan harus selalu dimakan dua puluh atau tiga puluh menit sebelum makan. Jika Anda ingin mengkonsumsi makanan lainnya, sebaiknya menunggu tiga jam kemudian untuk memberikan kesempatan makanan dicerna secara sempurna. Konsumsi buahbuahan sebelum makan juga membantu dalam mengurangi berat badan. 2. Karena tubuh kita tidak mendapatkan makanan selama delapan sampai sembilan
jam saat tidur, disarankan untuk memasukkan buahbuahan dalam diet Anda setiap pagi (sebelum sarapan). Ini membantu meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Makan buah adalah cara sehat untuk memulai hari Anda. 3. Hindari makan buahbuahan sebagai lauk dalam makanan. Demikian juga, makan buah sebagai hidangan penutup, karena tidak memberikan hasil yang terbaik untuk tubuh, seperti buah yang dicin-
cang dan dicampur dengan gula sebagai campuran salad atau es krim. 4. Lebih baik untuk menghindari buah-buahan kalengan, beku atau buah yang telah diproses. Buah-buahan ini memiliki kadar gula tinggi, pengawet, atau zat aditif lainnya. Zat kimia yang terdapat di dalamnya dapat berbahaya bagi tubuh. 5. Makan buah-buahan setiap pagi pada perut kosong (sebelum sarapan) menyehatkan, karena membantu tubuh me-
nyerap semua nutrisi penting dan esensial yang ditemukan dalam buah-buahan. Sudah tahukan ?. Jadi sebaiknya kita mengkonsumsi buah-buahan sebelum makan, bukan sesudah makan. Agak susah barangkali mengubah kebiasaan kita selama ini yang biasa konsumsi buah setelah makan. Namun, mengingat manfaat kesehatannya dalam jangka panjang, akan lebih bijak kalau kita harus mulai berubah dari sekarang. (int)
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH Jl. Ahmad Yani Komplek Kantor Gubernur Lt. III Telp. (0561) 764616 Fax. (0561) 764616 P O N T I A N A K
Kode Pos 78124
PENGUMUMAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN RENCANA KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI (UPHHK-HTI) LUAS AREAL + 30.385 HA OLEH PT. CITRA MULIA INTI DI KECAMATAN BEDUAI, SEKAYAM DAN ENTIKONG KABUPATEN SANGGAU SERTA KECAMATAN AIR BESAR KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 660.1/ 13 / BLHD-A/ 2013 Berkenaan dengan rencana usaha dan/atau kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri (UPHHK-HTI) Luas Areal + 30.385 HA di Kecamatan Beduai, Sekayam dan Entikong Kabupaten Sanggau serta Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat, dengan ini diumumkan bahwa PT. Citra Mulia Inti telah mengajukan permohonan Izin Lingkungan kepada Gubernur Kalimantan Barat. Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat dapat memberikan saran, tanggapan, dan pendapat, atas permohonan Izin Lingkungan rencana usaha dan/atau kegiatan dimaksud kepada Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Barat atau melalui wakil masyarakat yang terkena dampak dan/atau organisasi masyarakat yang menjadi anggota Komisi Penilai AMDAL Provinsi Kalimantan Barat, paling lambat 10 hari kerja setelah pengumuman ini di publikasikan. Pontianak, 18 Februari 2013
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Selasa, 19 Februari 2013
Kadisdukcapil: Buat Akta Kelahiran
Kalbar Siap Jadi Basis Pemuda Pancasila
CMYK
JAPTO SOELYSTIYO Soerjosoemarno memberikan sambutan usai melantik pengurus Pemuda Pancasila Kalbar. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune
Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Ketua MPN Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo menyatakan, Kalimantan khususnya Kalimantan Barat sudah layak menjadi salah satu provinsi basis terbesar Pemuda Pancasila. Pasalnya, dari acara pelantikan kepengurusan saja, sudah ribuan anggota yang hadir. Apalagi dalam acara yang lebih besar. “Saya melihat, Pemuda Pancasila di Kalbar sudah sangat besar. Dibarengi dengan keaktifan pembinaan dan layanan bantuan terhadap masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa Kalbar serius dan mampu melahirkan kader, dan layak menjadi basis Pemuda Pancasila,” ujar Japto dalam sambutannya, usai melan-
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sambas Dr. H. Sunaryo mengimbau, kepada masyarakat Kabupaten Sambas yang belum memiliki akte kelahiran agar segera membuatnya, sebagai bukti identitas warga negara Indonesia. Hal ini dikhususkan bagi anak yang baru lahir. “Banyak sekali manfaatnya seperti untuk membuat paspor, jual beli tanah,masuk sekolah dan sebagainya,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/2). tik kepengurusan Pemuda Pancasila Kalbar yang diketuai Firman Muntaco, di Hotel Mercure Pontianak. Jumat (15/2) malam lalu. Usai apel bersama di Jalan Rahadi Oesman, Sabtu (16/2) lalu. Japto Soelystio menegaskan seragam loreng (orange-hitam) bukanlah symbol sebagai anggota Pemuda Pancasila. Seseorang sebagai anggota identitasnya adalah KTA. “Di Kalbar kata Pak Firman sudah ribuan, itu suatu keberhasilan,” ujarnya. Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalbar, Firman Muntaco menegaskan tentang pemahaman terhadap wawasan kenegaraan dan pancasila. Menurutnya, yang ditanamkan pada anggota memiliki jiwa membela tanah air. Pemuda Pancasila akan siap tempur dan berani mati untuk bangsa,” ujarnya. o
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH Jl. Ahmad Yani Komplek Kantor Gubernur Lt. III Telp. (0561) 764616 Fax. (0561) 764616 P O N T I A N A K
Kode Pos 78124
PENGUMUMAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN RENCANA KEGIATAN PERTAMBANGAN GALENA (LUAS AREAL ± 2.900 HA) OLEH PT. TUNAS ALASKA DI KECAMATAN MONTERADO KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 660.1/ 14 / BLHD-A/ 2013 Berkenaan dengan rencana usaha dan/atau kegiatan Pertambangan Galena (Luas Areal ± 2.900 Ha) di Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, dengan ini diumumkan bahwa PT. Tunas Alaska telah mengajukan permohonan Izin Lingkungan kepada Gubernur Kalimantan Barat. Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat dapat memberikan saran, tanggapan, dan pendapat, atas permohonan Izin Lingkungan rencana usaha dan/atau kegiatan dimaksud kepada Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Barat atau melalui wakil masyarakat yang terkena dampak dan/atau organisasi masyarakat yang menjadi anggota Komisi Penilai AMDAL Provinsi Kalimantan Barat, paling lambat 10 hari kerja setelah pengumuman ini di publikasikan.
Pontianak, 18 Februari 2013
Peraturan Presiden No. 126 Tahun 2012 tentang Masa Berlaku KTP SIAK (Sistem Informasi Kependudukan ), syarat untuk membuat EKTP adalah adanya akte kelahiran. “Jadi wajib kepada penduduk Kabupaten Sambas untuk membuat akte kelahiran agar dapat membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk),” ujarnya. Ia berpesan, bagi yang belum melakukan perekaman E-KTP agar segera melakukannya, karena jika tidak memiliki KTP, maka masyarakat tersebut tidak memiliki identitas sebagai warga Indonesia. “Jadi susah untuk melakukan urusan-urusan,” katanya. o
Kadis Disdukcapil Kabupaten Sambas Drs. H. Sunaryo
Pembangunan Nasional Beranjak Positif Borneo Tribune, Kubu Raya
Panglima Kodam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan selaku Irup pada upacara bendera 17-an,bulan Februari tahun 2013 membacakan amanat tertulisPanglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S. E, yang menyatakan patut bersyukur karena pembangunan nasional menunjukkan hasil yang positif dan menuju ke arah yang diharapkan. Menurutnya, kemajuan pembangunan ekonomi telah mendorong terwujudnya harapan besar terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat sehingga menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Situasi keamanan dalam negeri terus terjaga dengan baik, “Indikasinya dapat kita lihat dari meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya aksi terorisme, maupun terhadap munculnya gangguan kamtibmas lain di tanah air, meskipun masih tetap bersifat potensial,” paparnya. Kemampuan dan profesionalitas TNI juga semakin meningkat. Pembangunan TNI yang dilaksanakan sesuai konsep Minimum Essential Force (MEF) ditujukan untuk mengembangkan TNI yang tidak saja terlatih, namun juga memiliki tingkat kesiapan yang memadai dalam penugasan, didukung dengan upaya modernisasi kekuatan dan alat utama sistem persenjataan. Berbagai dinamika dan keriuhan dalam pengadaan alutsista TNI selama tiga tahun belakangan ini, semakin memberikan kedewasaan peran bagi TNI, sekaligus hikmah yang cukup berarti. Namun yang pasti, kesungguhan pemerintah saat ini dalam menata pertahanan dan keamanan negara, tidak hanya diproyeksikan untuk menghadapi musuh dari luar, tetapi juga secara cerdas pemerintah telah menyiapkan kemungkinan berkembangnya perang hibrida dan masalah terorisme di dalam negeri.
Dewasa ini, beberapa negara maju telah mengarahkan perhatian secara khusus kepada tren baru ancaman, yaitu sebuah strategi militer yang memadukan antara perang konvensional, perang yang tidak teratur dan ancaman cyber warfare, baik berupa serangan nuklir, senjata biologi dan kimia, alat peledak improvisasi dan perang informasi. Ia meminta, TNI harus mampu merespon dan segera beradaptasi dengan situasi yang berkembang agar dapat mengantisipasi serta mengatasinya secara lebih cepat dan tepat, berupa pengadaan pesawat tempur sergap super tucano yang sejalan dengan pengadaan pesawat Counter Insurgency (Coin) TNI AU, guna mengantisipasi kemungkinan berkembangnya aksi insurjensi dan/atau aksi terorisme, demikian pula pembelian dan pengadaan alutsista matra darat dan laut yang dimaksudkan untuk menghadapi ancaman perang hibrida tersebut. Menurutnya, terorisme merupakan salah satu ancaman yang masih terkendali dan terjadi secara sporadis, namun harus tetap waspada dan memandang bahwa sekecil apapun aksi terorisme adalah gangguan terhadap rasa aman masyarakat dan gangguan terhadap proses pembangunan nasional. “Saya berharap kepada seluruh jajaran TNI untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dengan senantiasa meningkatkan kemampuan, baik aspek kemampuan analisis, maupun aspek kapasitas serta kapabilitas personel dan satuan, dihadapkan kepada perkembangan fenomena yang terjadi,” ujarnya. Dikatakannya, semakin kuat keterpaduan dan koordinasi yang dilakukan, maka upaya yang ditempuh dalam mengatasi segala permasalahan di daerah akan semakin efektif, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dan dioperasionalkan sesuai instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013, dalam penanganan gangguan keamanan secara terpadu, termasuk
konflik sosial dan terorisme. Ia menyampaikan, beberapa atensi dan harapan untuk dijadikan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas, yakni dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai wujud amaliah nyata dari Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sekaligus sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas. Jaga dan tingkatkan soliditas dan solidaritas, baik internal satuan dan antar angkatan maupun dengan Kepolisian Republik Indonesia, serta seluruh komponen bangsa lainnya sebagai fondasi terwujudnya soliditas dan solidaritas nasional. Pegang teguh dan amalkan komitmen “Netralitas TNI” dalam menyikapi dinamika kehidupan politik, dan dalam menangani persoalan sosial dengan mengedepankan ”Keterpaduan, Koordinasi dan Komunikasi” dengan segenap instansi terkait. Pegang teguh disiplin dan loyalitas, serta amalkan secara nyata setiap butir ”Delapan Wajib TNI ”, di tengah kehidupan masyarakat yang sedang mengalami dinamika perubahan. Hormati setiap nilai ”Kearifan Lokal” di manapun para Prajurit dan PNS TNI bertugas dan berada, guna semakin memantapkan ”Kemanunggalan”TNIRakyat, di atas semangat Bhineka Tunggal Ika. Eleminasi tindakan primitif, brutal, main hakim sendiri, sikap reaktif berlebihan, sehingga tidak perlu terjadi lagi tindak kekerasan yang dapat menciderai ”Kemanunggalan” TNI-Rakyat. Melaksanakan optimalisasi peran TNI dalam konteks pemberdayaan wilayah pertahanan, wilayah perbatasan dan pulau terdepan secara terkoordinasi bersama pemerintah daerah, Kementerian Pemberdayaan Daerah Tertinggal, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan instansi terkait lainnya di daerah, dalam rangka membantu percepatan pembangunan nasional.(kodamtanjungpura)o
CMYK
KTP, Identitas Warga Indonesia
Amrul Borneo Tribune, Sambas
4
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Selasa, 19 Februari 2013
5
Rahmad Satria Wisuda 127 Santri TPA Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah
Pembina TPA Kecamatan Siantan dan Segedong, Rahmad Satria memberi selamat kepada santri yang diwisuda
Sebanyak 127 santri dari 11 Taman Pendidikan AlQuran (TPA) se Kecamatan Siantan dan Segedong, Minggu (17/2), kemarin diwisuda secara bersama-sama di Gedung Unit Pengembangan dan Latihan Kegiatan Belajar (UPLKB) Desa Jungkat, Kecamatan Siantan. Disaksikan ratusan orangtua dan wali santri, wisuda dilakukan Pembina TPA Kecamatan Siantan dan Segedong, H Rahmad Satria SH MH yang didampingi Asisten Ekonomi dan Kesra Setda Kabupaten Pontianak, Drs H Ismail MM, dan Kasi Urusan Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Pontianak, Maman, S.Hi. Pada kesempatan itu, Pembina TPA Kecamatan Siantan dan Segedong, Rahmad Satria mengatakan kegiatan wisuda santri TPA ini dilaksanakan tiap tahun
Para orang tua dan satri yang memenuhi gedung UPLKB Jungkat
Khatamul Quran bersama diikuti 18 anak-anak se Kecamatan Siantan dan Segedong
Para santri saat di wisuda
Independen atau Berperahu Parpol?
dekadensi akhlak dan moral yang terjadi akhir-akhir ini,” katanya. Sedangkan Asisten Ekonomi dan Kesra Setda Kabupaten Pontianak, Ismail saat mewakili Bupati Pontianak, Drs H Ria Norsan, berharap kedepannya TPA/TPQ semakin banyak melahirkan anak-anak berakhlakul karimah yang bertakwa dan beriman kepada Allah SWT. “Saya juga berharap setelah diwisuda, anak-anak tetap melanjutkan aktivitasnya membaca dan mendalami Al-Quran, serta menjalankan salat seperti yang terucap dalam janji santri selalu mengaji sepanjang hayat dan salat setiap hari,” katanya. Selain wisuda bersama, di waktu dan tempat yang sama juga dilaksanakan Khatamul Quran bersama yang diikuti 18 anak-anak se Kecamatan Siantan dan Segedong. Mengenakan pakaian adat, setiap anakanak yang Khatamul Quran membacakan satu surah dalam Al-Quran. o
“
MUDA MAHENDRAWAN sudah dipastikan Andreas tidak lagi duduk dalam posisi penyelenggaraan pemerintahan. “Sudah pasti itu tidak lagi. Kalau sudah selesai ya selesai sampai 17 Februari tahun depan,” katanya. Diakuinya, memang ada sejumlah parpol maupun figur lain yang menginginkan dirinya untuk maju. Namun, tetap di posisi nomor dua. “Kalau nomor dua ya pendukung saya pada pilkada lalu
Jurnalist dan Anggota DPRD Diperiksa Polisi Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
Jadi fokus dululah kepada program dan pembangunan apalagi kan tahapan pemilukada belum mulai
“
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya akan berlangsung September mendatang. Incumbent, Muda Mahendrawan, walaupun sudah mendaftar di Partai Golkar namun dirinya belum memastikan menggunakan jalur independen atau berperahu partai politik. Muda tetap memilih fokus menyelesaikan tanggungjawabnya. Menurutnya, siapapun yang menggunakan jalur partai politik atau independent sama saja memiliki peluang. Hanya saja, dirinya tergantung keinginan masyarakat sehingga ia belum bisa dapat untuk memilih, apakah masih tetap menggunakan jalur independent atau jalur parpol. “Semuanya masih berproses. Masih melihat survei lah dulu bagaimana keinginan masyarakat. Jadi masih berproseslah dulu,” katanya. Saat ini Muda memastikan dirinya masih fokus terhadap tugasnya sebagai seorang bupati untuk menja-
lankan amanah rakyat yang tertuang dalam berbagai program dan kebijakan pembangunan. Seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lain sebagainya. “Jadi fokus dululah kepada program dan pembangunan apalagi kan tahapan pemilukada belum mulai,” katanya santai. Sementara Andreas Muhrotien yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati telah memastikan dirinya maju sebagai bakal calon bupati menggunakan perahu PDI Perjuangan. Kepastian itu telah ia buktikan dengan mengambil berkas pendaftaran beberapa waktu lalu. “Ya, mungkin tidak lagi mendampingi. Karena saya sudah mendaftar ke PDIP. Tapi semuanya harus mengikuti mekanisme partai dan melihat kondisi riil yang ada. Apalagi dari semula saya sudah masuk dalam struktural kepengurusan PDIP sebagai dewan pertimbangan,” katanya. Meskipun demikian, ia tetap mendukung dan menuruti keputusan partai jika mengusung kandidat lain seperti Ketua PDIP. Resikonya
sebagai upaya untuk meningkatkan syiar Islam, terutama bagi anak-anak agar sejak dini bisa membaca ayat-ayat suci Al-quran. “Selain organisasi kepramukaan, TPA juga merupakan wadah pendidikan karakter bangsa bagi generasi muda sejak dini, karena selain bisa memberikan pendidikan keagamaan juga menjadi benteng bagi mereka agar terhindar dari
Diduga Pencemaran Nama Baik
Muda Masih Fokus Selesaikan Tanggungjawab Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
Pembina TPA Kecamatan Siantan dan Segedong, Rahmad Satria menyampaikan sambutan.
jelas lari. Memang kalau bisa nomor satu tapi kalau tidak ya tidak,” ujarnya. Andreas mengaku keinginannya untuk maju sebagai orang nomor satu lantaran untuk lebih memajukan dan meningkatkan pembangunan di Kubu Raya. “Saat ini memang sudah baik hanya saja masih ada beberapa diantaranya terdapat kekurangan. Ya wajar kan semuanya tidak harus sempurna. o
Terkait laporan pencemaran nama baik yang dibuat oleh Sukarman di Mapolsek Sungai Raya, seorang wartawan di Kubu Raya, Robi diperiksa pihak kepolisian Sungai Raya sebagai saksi atas pemberitaan yang dimuat belum lama ini. Kapolsek Sungai Raya, AKP Sugiyono membenarkan bahwa pihaknya pada Senin (18/2) pagi telah memeriksa Robi. Namun dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas hanya sebagai saksi, atas laporan yang telah di buat oleh pelapor tersebut. “Ya saat ini Robi sedang menjalani pemeriksaan oleh petugas kita. Namun pemeriksaan ini hanya sebagai saksi dalam bentuk pemberitaan yang telah dimuat belum lama ini,” katanya, Senin (18/2). Menurutnya, dalam kasus ini Sukarman melaporkan Ketua Komite Sekolah SMPN 13, Sungai Adong Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya. Laporan itu pun dibu-
at lantaran adanya pemberitaan dari media massa yang mengatakan Sukarman sebagai seorang tenaga guru Bahasa Inggris di SMPN 13 itu sudah tidak pernah mengajar selama 3 tahun. “Atas pemberitaan yang terbit itulah Sukarman membuat laporan atas pencemaran nama baiknya sebagai seorang guru,”tuturnya. Sebelumnya, kepolisian juga memeriksa Zulkarnaen yang merupakan anggota Dewan Kubu Raya. “ Jadi tidak hanya jurnalist harian berkat saja yang diperiksa sebagai saksi. Melainkan anggota dewan kubu raya, Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan beberapa guru-guru SMPN 13 juga sudah kita lakukan pemeriksaan sebagai saksi,”terangnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi Robi mengatakan, bahwa ia telah mendapat surat panggilan dari pihak kepolisian sektor sungai raya. Dimana dalam surat panggilan itu ia diminta untuk bersaksi atas laporan yang telah di buat oleh Sukarman di Polsek Sungai Raya. “Kemarin saya dapat surat panggilan dari pihak kepoli-
sian. Saya dipanggil guna menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait laporan pencemaran nama baik yang dibuat oleh Sukarman,”katanya. Menurutnya, dalam pemberitaan yang dibuat olehnya itu berdasarkan sumber dari orangtua murid yang menyatakan, bahwa Sukarman yang merupakan oknum guru di SMPN 13 itu sudah 3 tahun tidak aktif mengajar lagi. “Pemberitaan yang saya naikan itu jelas sumber -sumbernya ada semua. Dan data yang saya miliki saat pelibutan itu pun juga lengkap,” jelasnya. Menurutnya, berdasarkan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan SK Dewan Pers No. 06/SK-DP/IV/2006 telah mengatur tentang prosedur pengaduan ke dewan pers jika ada publik atau masyarakat yang merasa dirugikan dalam pemberitaan. Apalagi, Sukarman telah menggunakan hak jawabnya dengan melakukan konfirmasi saat ia datang ke DPRD. Ia membantah seperti yang ditudingkan. “Jadi kode etik jurnalistik (KEJ) telah dijalankan,”katanya. o
Bengkayang Borneo Tribune
Selasa, 19 Februari 2013
Traffic Light Rusak, Tunggu Anggaran Cair Rudi Borneo Tribune, Singkawang Kadis Hubkominfo Singkawang, Libertus mengaku tidak berfungsinya traffic light di simpang empat Jalan Bambang Ismoyo akibat kerusakan sejumlah perangkat atau disebut AIC. Hal itu menyebabkan lampu merah tersebut tidak bisa dioperasionalkan. Selain harga alatnya mahal, AIC juga tidak ada dijual di Kota Singkawang. Yang ada hanya di Bandung. Sehingga harus pesan dulu,” katanya. Meksi begitu, Libertus berjanji, pada RAPBD 2013 pihaknya telah membuatkan draf agar barang tersebut bisa dimasukkan dalam APBD 2013. Mudahmudahan, harapnya, apa yang diusulkan ini dapat disetujui oleh DPRD dan Pemkot. “Kalau tidak disetujui, bagaimana kita mau menggan-
FOTO: Rudi / Borneo Tribune
Libertus ti AIC lampu tersebut. Barangnya sih kecil, tetapi harganya selangit. Karena AIC itu perannya sangat penting untuk pengaturan lampu,” katanya. Misalnya dari lampu merah ke kuning dan lampu kuning ke lampu hijau. Terkait banyaknya pengendara yang selalu menerobos persimpangan tanpa memperhatikan tugu yang ada di persimpangan itu, diakui Libertus, hal itu sangat sering dilakukan pengendara. Menurutnya, tidak hanya
di persimpangan itu, tetapi juga sering dilakukan pengendara di persimpangan Jalan Kuala dan Alianyang. Meskipun lampu merah tidak beroperasi. Seharusnya pengendara tidak boleh seenaknya menerobos persimpangan jalan. “Pengendara harus mengitari tugu itu terlebih dahulu,” pintanya. Demi keselamatan pengendara dalam berlalu lintas, Libertus mengimbau, agar pengendara senantiasa mentaati rambu-rambu lalulintas yang sudah terpasang. Ada beberapa faktor yang sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Diantaranya, kurang kedisiplinan pengendara dalam berlalu lintas, jalan licin, ban pecah, pengaruh cuaca, dan masih banyak yang lainnya. “Nah, kalau semua itu bisa kita lewati dengan baik, sudah barang tentu keselamatan pengendara juga akan terjamin,” ungkapnya. o
6
320 Pelajar Ikuti Penyuluhan NAFZA Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Sedikitnya 320 pelajar di Bengkayang mengikuti penyuluhan Narkotika, Psikotropika dan zat Adiktif NAFZA yang digelar Pertamina, Senin (18/2). Penyuluhan lokasi pertama dilaksanakan di SMAN 2 Bengkayang dan diikuti 160 pelajar. Sebanyak enam sekolah yang diundang. Untuk sekolah yang diundang mengirimkan sepuluh peserta. Untuk SMAN 2 ini, acara dimulai sekitar pukul 08.00 dan akan berlangsung selama dua hari. Satu jam kemudian, pembukaan penyuluhan dilaksanakan di SMAN 1 Bengkayang yang juga diikuti 160 pelajar. Di sekolah ini, selain sekolah ada di dalam kota, juga diundang pelajar dari sekolah jauh. Seperti SMAN Teriak, SMA Sungai Betung, SMA Samalantan dan SMK Monterado. H. Khazali Nasution, Koordinator SME dan SR PP Region Kalimantan menerangkan, Bengkayang merupakan kabupaten pertama yang dikunjungi untuk Kalimantan Barat di tahun 2013 ini. ‘Bengkayang merupakan
kabupaten pertama di Kalbar. Secara keseluruhan ada dua belas kecamatan yang dikunjungi dengan jumlah pelajar sebanyak 1.920 orang,” kata Khazali. Penyuluhan yang dilakukan ini merupakan wujud dari kepedulian Pertamina. Kegiatan itu dilaksanakan atas dana yang bersumber dari Pertamina. Dana tersebut merupakan berasal dari keuntungan dari produk yang dikeluarkan Pertamina. Seperti mesran dan beberapa
produk lainnya. “Keuntungan itu kami kembalikan lagi ke masyarakat berupa penyelenggaraan kegiatan seperti ini,” tambah Khazali. Karena besarnya anggaran yang dikeluarkan Pertamina itu, Khazali meminta kepada peserta untuk mengikuti kegiatan dengan serius. Pelajar diharapkan masuk dalam ruangan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kegiatan Pertamina didu-
kung sepenuhnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang. Kegiatan dinilai positif karena menambah wawasan pelajar untuk menghindar dari bahaya narkoba yang bisa merenggut nyawa baik secara cepat ataupun perlahan. “Jangan mau mati sia-sia. Mengkonsumsi narkoba sama artinya bunuh diri dan mati sia-sia,” kata H. Munir, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang. o
Penyuluhan Nafza Foto:Mujidi/Borneo Tribune
SMA 2 Targetkan Lulus 100 Persen Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang SMAN 2 Kabupaten Bengkayang menargetkan angka kelulusan seratus persen untuk 85 siswanya yang akan mengikuti ujian sekolah dan nasional, MaretApril 2013.
“Ada delapan puluh siswa kelas tiga dipastikan akan mengikuti ujian nasional tahun ini,” kata Kepsek SMAN 2 Bengkayang, Kornelius Toni, Senin (18/2). Pelajar SMAN 2 Bengkayang sendiri berjumlah 85 orang itu terpecah menjadi jurusan Ilmu Penge-
tahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Untuk pelajar IPA sebanyak 25 orang dan pelajar IPS sebanyak 60 orang. “Kita berkeyakinan, siswa kita akan lulus seratus persen. Berbagai persiapan telah kita laksanakan untuk mengikuti ujian tahun ini,” kata Kornelius.
Beragam persiapan telah dilakukan pihak sekolah untuk mendukung kelulusan siswa itu. Diantaranya dengan melaksanakan ujian uji coba atau try out. “Untuk melatih siswa itu, try out dari sekolah telah kita lakukan beberapa kali, mungkin empat atau lima kali,” kata Toni. o
MISP Kucurkan Rp 1,6 M Dana CSR Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang MISP Kabupaten Bengkayang telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp. 1, 6 Miliar tahun 2012 untuk bantuan yang disalurkan ke masyarakat. Koordinator Manajer PT MISP Kabupaten Bengkayang, H. Hardi Kusuma, menerangkan, bantuan tersebut tersebar
ke masyarakat yang tinggal di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas. Bantuan juga diberikan kepada lembaga pemerintah yang membutuhkan bantuan dengan cara pengajuan proposal. Adapun sejumlah pihak yang dibantu seperti, SDN 2 Sepandak,gereja Desa Sei Papa, pembuatan jalan Dusun Momong Desa Danti, pembuatan Jalan Dusun Engkanang Desa Danti, pem-
buatan dan penimbunan jalan untuk kebun plasma Mensade, bantuan sarana ibadah untuk Dusun Kampung Tengah, bantuan untuk HUT RI yang dilaksanakan masyarakat Dusung Momong, bantuan pelaksanaan MTQ Kecamatan Sanggau Ledo, bantuan HUT RI untuk Kecamatan Sanggau Ledo, bantuan untuk Gereja Sepantai. Bantuan untuk bangunan pemerintah atau kegiatan
kepemerintahan, seperti pembangunan tempat parkir kantor Camat Subah, Polsek Ledo, Kantor Kecamatan Subah, Kepala Dusun Sepantai, Kantor Polres Sambas, HUT AURI Ledo, Kantor Koramil Sanggau Ledo, dan bantuan HUT Bhayangkara Polres Bengkayang. ‘Semua bantuan berupa CSR yang kita salurkan lebih dari Rp 1, 6 miliar,” terang Hardi. o
128 Siswa SMAN 3 Ikuti Try Out Rudi Borneo Tribune, Singkawang Abdul Muthalib menyampaikan pidato pengantar Raperda APBD Singkawang tahun anggaran 2013 pada Rapat Paripurna DPRD di ruang utama DPRD Singkawang, Senin (18/2) FOTO: Rudi/Borneo Tribune
Wawako Sampaikan Nota Pengantar RAPBD Rudi Borneo Tribune, Singkawang Wakil Walikota Singkawang, Abdul Muthalib menyampaikan pidato pengantar Raperda APBD tahun anggaran 2013 pada Rapat Paripurna DPRD Singkawang di ruang utama DPRD Kota Singkawang, Senin (18/2). Hadir dalam rapat tersebut, , Ketua dan Anggota DPRD Kota Singkawang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah, asisten, kepala dinas, kepala bagian, camat, dan lurah. Penyampaian Raperda kali ini dalam rangka memenuhi kewajiban perundangundangan terhadap penyelenggara yang diemban oleh Pemda dan DPRD. Abdul Muthalib mengatakan bahwa bentuk dari keseluruhan program dan kegiatan yang tercantum dalam APBD merupakan tahun per-
tama manifestasi visi dan misi Walikota Singkawang periode tahun 2012-2017 yang disinkronisasikan dengan hasil Musrenbang secara berjenjang. Mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai pada tingkat Kota Singkawang, tahun lalu. Ia pun mengaku, bahwa proses penyampaian RAPBD 2013 ini mengalami keterlambatan, hal itu bukan merupakan unsur kesengajaan ataupun kelalaian dari pihak eksekutif. Tetapi lebih dikarenakan pada saat penyusunan program kegiatan oleh SKPD, pimpinan eksekutif mengalami pergantian, sehingga perlu sinkronisasi program kegiatan yang sudah disusun dengan visi misi sebagai wujud tanggung jawab moral kepada masyarakat. “Oleh karena itu perlu dikawal kebijakan terkait program untuk mengatasi air bersih, program pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur sebagai skala prio-
ritas yang membutuhkan dana yang cukup besar,” kata Abdul. Ia yakin, bahwa dalam penyusunan RAPBD ini masih belum semua aspirasi maupun program kegiatan yang dapat diakomodir. “Tetapi kami telah berupaya untuk dapat lebih merasionalkan penyusunan anggaran ini,’ katanya. Sejumlah kegiatan yang dirasa masih belum urgen dan tidak menyentuh masyarakat telah banyak ditunda, bahkan untuk biaya perjalanan dinas juga telah banyak dipangkas,” terang Abdul. Ia berharap, agenda pembahasan RAPBD 2013, mulai dari penyampaian pidato pengantar Raperda sampai pada tahap penetapan menjadi Perda APBD dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan jadual yang telah ditentukan oleh Badan Musyawarah DPRD Singkawang. o
Sedikitnya 128 siswa SMAN 3 Singkawang mengikuti try out (TO) tingkat SLTA se-Kota Singkawang, Senin (18/2). Rencananya kegiatan ini akan digelar 18-21 Februari. Selama try out berlangsung, tampak sejumlah siswa sedang fokus untuk meng-
isi lembaran soal. “Diharapkan kepada siswa bisa fokus dan konsentrasi dalam mengisi lembaran soal. Karena, dari hasil ini banyak soal yang mengacu pada visi misi Ujian Nasional (UN) kelak,” kata Kepsek SMAN 3 Singkawang, Bachraini Subhani. Ia mengatakan, tujuan dari try out ini ingin mengetahui sampai dimana kemampuan dan daya serap siswa terkait materi
pembelajaran yang sudah disampaikan selama. Menurutnya, dari hasil TO yang digelar selama 4 hari ini, tentu dari pihak sekolah akan mengetahui beragam kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing siswa. “Nah, dari kekurangan itulah, nantinya akan kita perbaiki. Baik itu melalui TO yang digelar di sekolah, Standar Kelulusan (SKL) maupun tambahan jam belajar
baik pada siang hari maupun pagi hari khusus mata pelajaran yang akan di UN kan,” kata Bachraini. Pihaknya berharap, tingkat kelulusan siswa bisa mencapai 100 persen. “Kalau tahun lalu kan masih ada siswa yang tidak lulus. Itupun hanya 1 siswa saja, dan sekarang siswanya pun sudah melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Akademi Keperawatan (Akper) di Yogja,” katanya. o
128 siswa SMA N 3 Singkawang mengikuti try out (TO) tingkat SLTA se- Singkawang, Senin (18/2) FOTO: Rudi/Borneo Tribune
Selasa, 19 Februari 2013
Sekda Buka Musrenbang Kecamatan Meliau Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Meliau telah dilaksanakan Meliau Rabu (13/2). Musrenbang tersebut dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau, C. Aspandi yang didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Yohanes Suprianto. Musrenbang tersebut juga dihadiri oleh perwakilan SKPD se-Kabupaten Sanggau, para kepala desa, anggota BPD serta undangan lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Meliau. Sekda Kabupaten Sanggau, C. Aspandi mengucapkan ucapan terima kasih kepada Camat yang telah memfasilitasi para kepala desa dan kelurahan yang telah melaksanakan Musrenbang tingkat desa beberapa waktu yang lalu, dan berharap agar usulan-usulan yang disampaikan. Pada Musrenbang tingkat desa tersebut tidak hanya terfokus pada usulan pembangunan fisik semata, tetapi juga pembangunan manusia juga perlu dipikirkan ke depan. Aspandi menuturkan, Musrenbang tingkat kecamatan kali ini diharapkan dapat lebih menghasilkan program-program prioritas yang lebih menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat, baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan manusianya. Sehingga hasil musrenbang pada tingkat kecamatan ini akan dibawa pada Musrenbang Kabupaten pada bulan Maret mendatang. ”Musrenbang kali ini merupakan program maupun kegiatan yang betul-betul menjadi skala prioritas yang hasilnya berdampak luas guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Camat Meliau yang diwakili oleh Sekretaris Camat, Marono dalam sambutannya menyampaikan hendaknya dalam Musrenbang ini dijadikan sarana dalam menyampaikan usulan dan pendapat tentang program dan kegiatan pembangunan yang nantinya lebih menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat.
Perlu Disiapkan Langkah Menuju Swasembada Beras Nasional 2014 Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Dalam rangka mewujudkan pogram swasembada beras Nasional tahun 2014 yang ditargetkan sebanyak 10 juta ton, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau pun melaksanakan langkah-langkah sebagai salah satu pengembangan program tersebut. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan beberapa langkah yang dilakukan pun diantaranya pengembangan sarana dan prasarana seperti jalan usaha tani, pembangunan jaringan irigasi, penyediaan alat dan mesin pertanian. Selain itu juga tersedianya pupuk dan bibit unggul serta perluasan dan percetakan lahan pertanian. Untuk tahun 2013 ini, Kabupaten Sanggau menargetkan penanaman padi seluas 4.157 Ha. Diantaranya di Kecamatan Bonti ditergetkan seluas 2681 ha. ”Sehingga perlu keterpaduan dan kesungguhan kita semua agar swasembada dan ketahahan pangan masyarakat dapat terwujud,” ujarnya saat melakukan Panen Raya Padi di Dusun Entanjan Desa Empodis Kecamatan Bonti, Jumat (15/2). Paolus menuturkan, Pemkab Sanggau sangat mendukung upaya program swasembada beras nasional yang telah dicanangkan. Untuk itu diharapkan agar menginventarisir semua kebutuhan dan sarana yang ada terutama irigasi yang mengalami kerusakan akibat kondisi alam dan curah hujan yang cukup tinggi.
HO TEL HOTEL
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Jembatan Rusak Parah Tak Kunjung Diperbaiki
Warga Bakar Jembatan Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Dikarenakan geram melihat jembatan yang menghubungkan tiga desa di Kedesaan Botuh Lintang dibakar oleh salah seorang warga, Bujang bin Nuan, Minggu (17/2) kemarin. Akibatnya akses jalan tersebut macet putus. Bujang diketahui merupakan warga Dusun Kayan Desa Botuh Lintang. Bujang mengaku ketika itu dirinya geram karena jembatan poros milik Pemerintah Daerah Sanggau yang berada di wilayah Kedesaan Botuh Lintang, tak kunjung diperbaiki oleh PT. Surya Deli yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Hal itu diutarakan, Kepala Desa (Kades) Botuh Lintang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Lanok ketika
ditemui Senin (18/2). Lanok meceritakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB yang ketika itu Bujang yang merupakan salah satu petani sawit di PT. Surya Deli hendak melewati jembatan tersebut menggunakan truk sawit. Namun karena keadaan jembatan yang memang sudah rusak parah membuat dirinya harus mengambil jalur kanan dan menanjak. Saat melewati jalur itu, tiba-tiba salah satu ban depan truk Bujang menghantam paku jembatan. Sehingga truk mengalami bocor ban. ”Mungkin karena capek atau apa, kesal lagi karena ketika lewat di jembatan, truk Bujang bocor bannya kena paku,” ujarnya. Lanok mengatakan, mungkin apa yang dilakukan Bujang tersebut merupakan akumulasi dari kekecewaan masyarakat petani di Desa Botuh Lintang selama ini ke-
pada pihak perusahaan. Karena tak kunjung melakukan perbaikan. Namun, Lanok mengaku tidak setuju dengan apa yang telah dilakukan oleh Bujang yang membakar fasilitas umum. ”Masyarakat memang banyak mengeluh, perusahaan kurang menyikapi, sudah parah tapi belum diperbaiki. Kalau ban bocor sudah biasalah, tidak lewat situ juga bocor. Tapi maksud saya jangan dibakar, kalau tidak senang kita musyawarahkan, kalau tidak mempan ya biar dicungkil saja pakai linggis biar perusahaan yang datang,” ungkapnya. Menurut Lanok, yang membuat kekesalan warga semakin menjadi dikarenakan para petani telah menyerahkan dana perbaikan atau perawatan jembatan kepada pihak perusahaan. Dengan cara perusahaan melakukan pemotongan dari masing-
masing petani sebesar Rp. 18 rupiah dari setiap kilo sawit yang dijual ke perusahaan. Dana tersebut dipotong oleh perusahaan setiap bulan dan dikelola oleh perusahaan. Kebijakan tersebut sudah berjalan sejak tahun 2004. Dana itu dikelola oleh PT. Surya Deli. Untuk di Botuh Lintang ada sebanyak 449 petani. “Memang sudah sering diperbaiki, cuma diperbaikinya secara manual pakai kayu lokal saja, tidak permanen, makanya kesalkesal supir dibakarnya jembatan itu. Karena dananya ada di tangan perusahaan,” jelasnya. Menindaklanjuti persoalan tersebut, pihak desa akan segera melakukan pertemuan dan koordinasi kepada PT. Surya Deli untuk mencari penyelesaiannya. Terkait dengan pembakaran jembatan tersebut, Lanok selaku Kades pun telah di-
mintai keterangannya oleh pihak kepolisian. Dan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengadakan pertemuan, kompromi dengan perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh adat, para kadus, mencari solusi bagaimana jalan keluarnya. Akibat dari perbuatan Bujang tersebut, kondisi akses jalan di wilayah tersebut mendadak macet total. Sejumlah mobil angkutan sawit tidak dapat bergerak. Dimana Jembatan yang menghubungkan sedikitnya 3 Desa di Kecamatan Kapuas, yakni Botuh Lintang, Rambin dan Nanga Biang terputus. ”Macet total. Mobil angkutan sawit antri tidak bisa lewat. Jembatan ini menghubungkan dari Peniti ke SP I dan II, Desa Botuh Lintang, Desa Rambin, Desa Nanga Biang. Kalau motor sih masih bisa lewat, mobil yang tidak bisa,” pungkasnya.
Lomba dan Pentas Seni RA Nurul Islam Ngabang
Borneo Tribune, Ngabang Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (16/2) Raudlatul Athfal (RA) atau Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Islam Ngabang menggelar kegiatan lomba dan pentas seni yang digelar di RA tersebut. Kegiatan lomba dan pentas seni itu diikuti 105 anak-anak dari RA Nurul Islam tersebut. Adapun tema yang diambil pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, upaya menanamkan kecintaan kepada Rasul pilihan. Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) RA Nurul Islam Ngabang, Helly Ummi Mustholihah kegiatan lomba dan pentas seni tersebut bertujuan untuk menggali potensi dan bakat dari anakanak di RA Nurul Islam Ngabang sejak mulai dini. “Sesuai juga dengan tema yang kita ambil, kegiatan lomba dan pentas seni inipun bertujuan untuk menanamkan kecintaan kepada Rasullullah,” ujarnya. Dikatakannya, lomba dan pentas seni yang digelar tersebut terdiri dari dua jenis, yakni peserta individu dan kelompok. Untuk lomba yang diikuti individu yakni lomba mewarnai yang diikuti anak-anak kelas 0 ke-
Seorang siswa RA Nurul Islam Ngabang tengah memperagakan busana muslim pada perlombaan baju muslim dan muslimah dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di RA tersebut. Foto Amat Dasa Borneo Tribun cil kelas A. “Kemudian, lomba melukis diikuti anak-anak kelas B kecil dan kelas B besar. Selain itu ada juga lomba hafalan surah pendek, hadist dan doa. Kita juga menggelar lomba busana muslim dan muslimah,” je-
lasnya. Ia menambahkan, untuk lomba kelompok yakni lomba happy family. “Lomba ini bertujuan untuk merekatkan hubungan keluarga antara ayah, ibu dan anak. Kegiatan happy family inipun memang baru kita
gelar tahun ini. Sebab kami menyadari bahwa selama ini seorang ayah memang sibuk dengan pekerjaannya, sehingga kami mencoba untuk membuat bagaimana seorang anak itu bisa dekat dalam kegiatan ini dengan keluarganya,” katanya.
Selain lomba dan pentas seni kata Helly, ada juga kegiatan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Deni Suprianto. “Kita juga berharap untuk tahun-tahun mendatang ada kegiatan serupa dengan inovasi yang baru,” ucapnya. (Amat Dasa/Free)
Jalan Negara di Kabupaten Sanggau Banyak Lubang Di Semuntai Kemacetan Capai 8 Km Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Infrastruktur jalan di Kabupaten Sanggau sangat buruk. Lubang-lubang besar menganga di tengah jalan negara. Kemacetan panjang pun terjadi. Seperti di wilayah seperti Kecamatan Parindu-Sosok, Kecamatan Semuntai dan Kecamatan Batang Tarang. Senin (18/2), kemarin dua titik di ruas jalan negara mengalami macet panjang di Kecamatan Parindu dan Kecamatan Semuntai. Untuk di Kecamatan ParinduSosok, kemacetan berlangsung selama delapan jam dengan panjang kemacetan sekitar 4 km. Sedangkan di Kecamatan Semuntai kemacetan panjang mencapai 8 km. Bahkan, beberapa hari yang lalu, di Kecamatan Balai Batang Tarang juga terjadi kemacetan sepanjang 3 km. Meski kemacetan sering terjadi akibat jalan negara
yang hancur, namun perbaikan belum juga dilakukan oleh pemerintah provinsi. Untuk di Jalan Raya Bodok-Sosok, Senin (18/2) dini hari mobil truk dan tronton bermuatan, tumbang. Tepatnya di km 1 Bodok. Akibat tumbangnya dua kendaraan tersebut arus transportasi terhenti sekitar delapan jam di lokasi kejadian. Kedua kendaraan tersebut tumbang saat melewati lubang besar yang menganga di jalan negara itu. Ketua DAD Kecamatan Parindu, E. Acang mengatakan, bahwa awalnya dua mobil jenis truk sebelumnya telah dua kali terperosok di lokasi kejadian. Setelah dilakukan evakuasi, tak lama kemudian satu unit tronton dan kemudian disusul mobil truk jenis box tumbang di jalan dan membuat kendaraan lain tidak bisa untuk melintas. ”Kejadian mulai dini hari. Tetapi mulai macet jam dua dini hari sampai jam tujuh lewat masih belum terurai.
Kami minta perhatian segeralah dari pemerintah. Sementara kemacetan panjang sekitar 4 km tidak bisa dihindari. Kalau kami adukan ke Pemkab, mereka jawab tidak bisa apa-apa karena tidak ada kewenangannya. Tetapi apakah akan dibiarkan begitu saja,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Parindu, Ipda Muhadi membenarkan kejadian tersebut. Bahkan pihaknya yang dibantu masyarakat masih berupaya melakukan evakuasi bangkai kendaraan yang tumbang tersebut. Upaya penarikan menggunakan seling juga gagal, karena seling putus akibat beban kendaraan yang berat. ”Pakai seling putus, sekarang kita coba dengan menurunkan alat berat untuk mengupayakan evakuasi bangkai kendaraan. Memang dalam beberapa bulan terakhir banyak sekali kendaraan yang terperosok ke lubang dan tumbang,”jelasnya. Di kecamatan yang lain, yakni di Kecamatan Semuntai,
terjadi kemacetan yang parah yang diakibatkan jalan rusak dan kendaraan terperosok ke lubang. Kemacetan terlihat dari Kantor Balai Benih Penyeladi sampai dengan Pabrik Penggilingan Batu di Semuntai yang diperkirakan sekitar 8 km. Salah satu warga, Haryanto mengatakan jalan di sini memang hancur, banyak lubang dan digenangi lumpur. Sehingga membuat pengendara harus ekstra hati-hati. ”Macetnya sampai 8 km. Memang jalan di sini hancur, banyak lubang dan digenangi lumpur. Truk-truk yang lewat pada amblas karena tidak mampu melewati lubang besar yang ada di sepanjang jalan tersebut,” ujarnya. Selain itu, banyaknya kondisi jalan di Balai Batang Tarang yang rusak menyebabkan kemacetan juga sering terjadi. Beberapa hari yang lalu kemacetan kembali terjadi di Kampung Baru, Balai Batang Tarang. Kemacetan yang terjadi sepanjang
2 km. Kapolsek Batang Tarang, Iptu Kemas Zein Errie, mengatakan kondisi jalan sedikit demi sedikit mulai normal setelah masyarakat dibantu anggota dari Mapolsek Batang Tarang melakukan penimbunan pada badan jalan yang rusak tersebut. Setelah sekitar tiga jam, baru kendaraan dapat melintas secara perlahan. Kondisi jalan rusak dan banyak lubang menjadi penyebabnya. Kemacetan bukan saja baru terjadi kali ini, tetapi sudah beberapa kali terjadi bahkan membuat kemacetan parah dan melumpuhkan akses transportasi di Batang Tarang sebagai jalur perlintasan ke Ibu Kota Provinsi. Namun, meskipun begitu, sejauh ini masih belum ada langkahlangkah atau tindakan dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut. ”Semoga saja, kondisi tersebut tidak menutup mata dan hati pemerintah Provinsi Kalbar agar segera merealisasikan perbaikan jalan negara yang sudah dilaunching beberapa waktu yang lalu,” pungkasnya.
Sekadau Borneo Tribune
Selasa, 19 Februari 2013
8
Perayaan Imlek bersama umat Katolik di Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau, di gedung Kateketik Sekadau, Sabtu kemarin. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Umat Santo Petrus dan Paulus Rayakan Imlek Bersama
Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Ratusan umat Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau menggelar Imlek 2564 bersama di gedung Kateketik, Sabtu (16/2). Dalam kesempatan itu, warga yang hadir juga tidak hanya dari warga Tionghoa saja, tetapi juga warga dari etnis lain, turut memeriahkan perayaan Imlek pertama kali dilaksanakan di gereja ini.
“Ini adalah sejarah awal bagi masyarakat Kabupaten Sekadau khususnya masyarakat Tionghoa di Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau. Ini semua karena dukungan dari semua pihak,” ujar Pastor Kristianus CP Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau. Menurut Pastor, perayaan Imlek kali ini merupakan peristiwa yang luar biasa karena tampak antusias warga Tionghoa dalam merayakan imlek cukup meri-
ah. Antusias bisa digambarkan dengan ramainya warga Tionghoa berdoa di Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau. Suasana Imlek di gereja tampak marak karena dihiasai dengan pernak-pernik Imlek. Suasana Gereja seketika juga tampak berubah seperti hiasan di wihara. “Perayaan misa Imlek di gereja juga sangat luar biasa, meriah, bahkan gereja dirias dengan warna merah,” Puji Pastor.
Imlek 2564 di tahun 2013 adalah tahun ular air. Ini pertanda tahun emas bagi warga Tionghoa di Kabupaten Sekadau. Di mana pada tahun ini mereka boleh gembira merayakan Imlek bersama umat paroki. Ratusan umat paroki dari lintas etnis berbondongbondong memadati gedung yang hendak mengikuti perayaan Imlek bersama. Perayaan diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin langsung oleh pastor paroki.
Hiasan lampion dan hiasan khas Imlek berwarna merah terang. Lagu-lagu yang bernuansa imlek juga nyaris tak pernah hilang dari pendengaran telinga. Tampak hadir Wakil Ketua PKK Kabupaten Sekadau Ny Kristina Rupinus, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius, didampingi Yanti Aloysius, yang juga Ketua Persatuan Istri Legislatif ikut menghadiri perayaan Imlek bersama ratusan umat. o
Wabup: Imlek Bagian Budaya Bangsa INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Wakil Bupati Sekadau Rupinus, mengatakan Imlek merupakan aset budaya di Bumi Lawang Kuari dan bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, cukup disyukuri budaya Imlek juga menjadi agenda tahunan yang selalu digelar masyarakat Tionghoa. “Budaya Imlek juga harus dipertahankan. Karena Imlek juga bagian dari budaya
kita di Sekadau, terlebih berdampak pada perekonomian,” ujarnya ketika hadir dalam perayaan Imlek bersama antar umat di Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau. Rupinus mengapresiasi terobosan yang dilakukan pihak Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau bersama umat dan warga Tionghoa bisa merayakan Imlek 2564 bersam, kemarin. Ide dan inisiatif itu menurut Wabup tidak terlepas dari
Warga Diharapkan Waspadai Aksi Kejahatan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Warga Sekadau diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kejahatan jalanan seperti copet, hipnotis, jambret, dan aksi kejahatan lainnya. Di sejumlah daerah, aksi kejahatan tersebut menunjukkan trend meningkat, bersyukur di Sekadau tidak terjadi demikian. Aparat kepolisian memberikan perhatian khusus dengan kejahatan jalanan itu. Bukti kepeduliaan itu, disampaikan langsung oleh Wakapolres Sekadau Kompol Yohanes Suhardi mengimbau warga lebih berhati-hati saat beraktifitas di tempat ramai seperti pasar. “Kita imbau masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan saat berbelanja ke pasar. Kita tidak tahu ada orang jahat karena ada kesempatan akibat kelalaian dan ketidak hati-hatian warga,” ujarnya, belum lama ini. Di sejumlah wilayah, menurutnya termasuk di kota besar seperti Pontianak
aksi kejahatan jalanan meningkat. Bahkan sudah banyak warga yang menjadi korban. Mereka kehilangan harta benda, seperti uang dan perhiasan sampai pada korban jiwa. “Karenanya, kita harapkan masyarakat yang mau berbelanja ke pasar untuk tidak memakai perhiasan yang berlebihan. Jangan menggunakan perhiasan yang mencolok,” tutur Suhardi. Selain warga yang patut berwaspada adalah para pedagang terhadap peredaran uang palsu (upal). Para pelaku pengedar uang palsu sering memanfaatkan momen hari besar keagamaan untuk melancarkan aksinya. Menganggap berapa hal ini penting, Wakapolres mengimbau masyarakat harus ekstra teliti dalam berbelanja. Bapak ramah ini berpesan, jika menerima uang, harus dilihat secara pasti apakah uang tersebut asli atau tidak. “Pokoknya kewaspadaan harus ada. Kalau mendapati hal-hal yang melanggar hukum segera hubungi kepolisian,” pesannya. o
warga Tionghoa dan pihak Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau. “Ini adalah kegiatan yang sangat positif, dan perlu dilanjutkan, agar di tahun-tahun berikutnya bisa dirasakan lagi,” tutur Wabup. Menurut Wabup, perayaan Imlek tahun 2013 terasa lebih meriah dari tahun sebelumnya, apalagi ditambah dengan kemeriahan Imlek bisa digelar bersama antar umat di Gereja Katolik Santo Petrus dan
Paulus. “Melalui Imlek bersama ini kita bisa bertemu dan bisa saling memberikan salam antara satu dengan yang lain. Selamat merayakan Imlek kepada seluruh warga Tionghoa di Kabupaten Sekadau yang merayakannya. Mohon maaf karena tidak bisa berkunjung ke rumah-rumah warga Tionghoa lainnya, “ ujarnya. Rupinus mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau memeli-
hara persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik. “Perbedaan ini adalah suatu rahmat sekaligus kekayaan yang kita miliki bersama. Untuk itu mari kita bangun Sekadau ke depan yang lebih baik lagi, Tumbuhkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan antar warga satu dengan yang lain, karena kita adalah warga Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika,” ingatnya. o
Aktivitas Pasar Sekadau Normal Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pasar Sekadau sudah tampak beraktivitas normal sedia kala pasca perayaan Imlek 2564 tahun 2013 ini. Kegiatan pasar sudah ramai sejak hari ke empat Imlek Kamis, Jumat, Sabtu, bahkan puncak, di Minggu kemarin (17/2). Pasar penjual barang elektronik, serta pakaian milik warga Tionghoa sudah buka kembali. Sementara toko barang-barang bangunan sudah berjalan normal 4 hari lalu. Sejak sepekan lalu mulai
Selasa (12/2), sejumlah toko penjual barang-barang sembako, barang elektronik dan alat-alat mesin milik warga Tionghoa masih tampak tutup. Tampak di Jalan Irian, Desa Sungai Ringin, toko yang menjual barang bangunan juga masih belum melayani konsumen. Di jalan sutera seperti di Jalan Merdeka Timur, toko penjual barang bangunan, barang kelontong, dan distro pakaian milik warga Tionghoa juga tampak sudah beraktivitas. “Kita sudah buka toko 5 hari , hari Rabu sudah melayani pembeli di toko,” kata
Ati, pemilik toko kelontong di pasar Sekadau. Di Pasar Sekadau masih terasa suasana imlek. Warga Tionghoa yang sebagian besar tinggal di Komplek Pasar Sekadau masih merayakan Imlek bersama keluarga mereka. Seperti keluarga Akiong, satu dari keluarga Tionghoa di Pasar yang masih melayani tamu asal sekadau mupun luar Sekadau. Kendati aktivitas pasar terasa sepi dari biasanya, namun warga tak merasakan pengaruh yang terlalu berarti. Sebab, pasar sayur masih beraktivitas seperti biasanya. o
Pasar Sekadau dimalam hari. FOTO: Dok/ Borneo Tribune
Selasa, 19 Februari 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Wawako: Widiyaswara, Tingkatan SDM Aparatur WAKIL Walikota, Abdul Mutalib, membuka rapat koordinasi widiyaswara (WI) se-Kalbar di Palapa Beach Taman Pasir Panjang Indah, Minggu (18/ 2) malam. Rakor tersebut diikuti 33 WI dan kepala BKD se-Kalbar. Pada kesempatan itu, Abdul Mutalib, mengucapkan terima kasih kepada Badan Diklat Kalbar yang telah memilih salah satu objek wisata di Kota Singkawang sebagai tempat rakor. Sapaan Haji Dol ini, memandang pentingnya peran WI dalam meningkatkan SDM aparatur. Rakor WI menurutnya sebagai upaya pembentukan profesionalitas dan disiplin kerja aparatur melalui diklat. Program peningkatan
“
Pentingnya diklat bukanlah semata bagi pegawai yang bersangkutan, tetapi juga keuntungan bagi organisasi, karena dengan meningkatnya produktivitas kerja para pegawai. Produktivitas kerja bagi para pegawai juga meningkat berarti organisasi yang bersangkutan akan memperoleh keuntungan
“
Rudi Borneo Tribune, Singkawang
diupayakan semakin aktif terhadap kemajuan dan perkembangan, kompleksitas tantangan dan peluang serta
SBY Nilai Kenaikan Harga Daging Sapi Tak wajar PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan para menteri terkait, Khusus kepada Menteri Perdagangan, untuk mewaspadai dan kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini. Presiden meminta ada langkah untuk menciptakan stabilisasi harga pangan dengan melibatkan presiden para gubernur dan kepala daerah. ”Saya harap para menteri ajak pula gubernur, untuk mewaspadai, mengendalikan dan juga melakukan stabilisasi atas sejumlah harga-harga sembako yang mengalami kenaikan kurang wajar,” ujar Presiden SBY saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 18 Februari 2013. Presiden mengaku terus mencermati gejolak harga komoditas pangan tersebut. Harga daging, menurut SBY, kenaikannya sudah melampaui batas kewa-
jaran, sehingga harus dikendalikan. “Saya sudah tahu soal daging sapi ini masalah impor dan produksi dalam negeri dan sebagainya,” kata SBY. Berdasarkan catatannya, menurut SBY, dalam kurun waktu dua bulan belakangan ini harga daging sapi naik dari Rp70 ribu jadi Rp87 ribu per kilogram, sedangkan harga bawang putih naik dari Rp27 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. SBY pun meminta para petinggi di daerah untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini. Diharapkan masalah dapat diatasi dengan baik, sehingga masyarakat tidak menjadi korban. ”Saya sudah komunikasi langsung dengan gubernur Jawa Timur untuk masalah kenaikan sejumlah harga sembako, juga dengan Gubernur Jawa Tengah dan DKI Jakarta, karena di sinilah yang menjadi sorotan,” kata SBY. (VIVanews)
Polisi Lepas Sopir Angkot Ditumpangi Mahasiswi UI tara itu, kuasa hukum Jamal, Hotma Sitompul menyambut baik sikap kepolisian itu.
“
Barang bukti ada, ada penjamin dan yang menjamin memastikan tidak akan lari
“
SETELAH 11 hari mendekam di tahanan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat, Jamal bin Samsuri, 37 tahun, sopir angkot U10 ditangguhkan penahanannya. Jamal ditetapkan menjadi tersangka setelah seorang penumpangnya Annisa Azward (20), mahasiswi Universitas Indonesia, tewas karena lompat dari angkot. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Wong Niti, mengatakan dasar penangguhan penahanan Jamal adalah adanya jaminan dia tidak akan melarikan diri selama proses hukum berjalan. “Barang bukti ada, ada penjamin dan yang menjamin memastikan tidak akan lari,” ujar Wong Niti, Senin 18 Februari 2013. Meski sudah ditangguhkan, Jamal diwajibkan lapor ke Polres Jakarta Barat seminggu sekali. Semen-
”Permohonan penangguhan penahanan Jamal sudah dikabulkan oleh Lantas Polres Jakbar. Kepolisian memberikan pertimbangan hukuman Jamal,” kata Hotma. Usai dilepas, Jamal akan tetap bekerja sebagai sopir. Jamal bin Samsuri disangkakan pasal 310 ayat 4 dan pasal 287 Undang-undang Lalu Lintas no 22 tahun 2009 tentang kelalaian yang mengakibtakan hilangnya nyawa orang lain dengan ancaman 6 tahun penjara. (VIVanews)
akomodatif terhadap pelaksanaan tugas pokok. “Pentingnya diklat bukanlah semata bagi pegawai yang bersangkutan, tetapi juga keuntungan bagi organisasi, karena dengan meningkatnya produktivitas kerja para pegawai. Produktivitas kerja bagi para pegawai juga meningkat berarti organisasi yang bersangkutan akan memperoleh keuntungan,” ujarnya. Kepala BKD Kalbar, Parbubu Lumbun Tobing, mengatakan tanggungjawab besar yang diemban para WI meningkatkan SDM aparatur hendaknya sebanding dengan peningkatan SDM dari WI sendiri. Dia berharap dengan rakor itu, selain sebagai sarana silaturahmi juga meningkatkan koordinasi dalam membuat inovasi strategi untuk diklat aparatur di Kalbar.
Abdul Mutalib, membuka rapat koordinasi widiyaswara se-Kalbar di Palapa Beach Taman Pasir Panjang Indah, Minggu (18/2) malam.
Pemkot, Tolong Tinggikan Jembatan Jalan Sudirman Rudi Borneo Tribune, Singkawang IIS, warga Roban meminta kepada Pemkot Singkawang untuk bisa meninggikan sebuah jembatan di sepanjang Jalan Jend. Sudirman, Kecamatan Singkawang Tengah. Pasalnya, kondisi jembatan sangat rendah dengan badan jalan, sehingga memudahkan air hujan untuk menggenangi jembatan tersebut. Ia mengatakan, selain rendah dengan badan jalan, di bawah jembatan itu juga penuh dengan sampah dan pasir sehingga memperlambat jalannya arus air. Untuk itu, pinta Pemkot bisa menganggarkan pada APBD 2013, untuk meninggikan jembatan tersebut. Camat Singkawang
Sebuah jembatan yang ada di sepanjang jalan jend sudirman dinilai terlalu rendah dengan badan jalan. Sehingga baru 1 atau 2 jam saja hujan turun, jembatan itu sangat mudah digenangi air
Tengah, Arman Masudi, saat dikonfirmasi menjelaskan, status Jalan Jend. Sudirman milik Pemrov. “Sebenarnya, 2 tahun lalu melalui Musrenbang tingkat provinsi sudah kita usulkan untuk bisa meninggikan jembatan tersebut,” katanya. Namun, tidak tahu apa kendalanya, sehingga sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari Pemprov. “Mudah-mudahan di tahun ini bisa di tindak lanjuti lah,” harapnya. Sambil menunggu tindak lanjut dari Pemprov, saran Arman, diminta kepada warga yang tinggal dekat jembatan itu, agar bisa melakukan kerja bakti untuk membersihkan sampahsampah yang ada di parit, guna melancarkan saluran air.
Kesultanan Filipina Tuntut Malaysia Kembalikan Wilayah Sabah SEBUAH wilayah di Sabah, Malaysia, sudah hampir seminggu ini diduduki oleh sekitar 100 orang yang diduga bersenjata dari sebuah klan kesultanan di Filipina. Menurut mereka, wilayah itu adalah milik leluhur mereka dan harus dikembalikan kepada pemimpin mereka, Sultan Jamalul Kiram III. Kejadian ini dipicu setelah kesultanan Sulu merasa dirugikan oleh kesepakatan damai antara pemerintah Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di Kepulauan Mindanao. Dalam kesepakatan tersebut, Filipina menyebut daerah itu
sebagai wilayah otonomi Bangsamoro dan memberikan sebagian besar wilayah untuk dikelola secara independen. Kesultanan pimpinan Jamalul Kiram sebelumnya menguasai wilayah Sulu di Mindanao. Namun, menurut perjanjian antara MILF dan pemerintah, Sulu diberikan kepada pemerintahan yang baru. Mereka tidak dapat jatah lahan, akhirnya kesultanan ini berniat merebut wilayah mereka di tempat yang lain, yaitu Sabah, Malaysia. Diberitakan Reuters, Senin 18 Februari 2013, sekitar 100 orang bersenjata menduduki Lahad Datu, wilayah penghasil kelapa
sawit di Sabah. Sultan Jamalul Kiram III mengatakan bahwa para pemuda itu rela mati demi hak-hak tanah warisan mereka. ”Kenapa kami harus meninggalkan rumah kami? Bahkan mereka (Malaysia) membayar sewa pada kami,” kata dia di Manila sehari sebelumnya. Sejak zaman kolonial, pemerintah Inggris mengakui wilayah Sabah adalah milik Kesultanan Sulu. Itulah sebabnya Malaysia membayarkan sejumlah uang atau upeti setiap tahunnya sebagai bentuk sewa lahan. Baik pemerintah Malaysia dan Filipina meminta kelompok tersebut untuk
segera hengkang dari Sabah. Juru bicara kesultanan, Abraham Idjirani, mengatakan bahwa pemimpin gerombolan itu yaitu adik sultan, Raja Muda Abimuddin Kiran, mengatakan bahwa mereka tidak akan pindah barang sejengkal. ”Tujuan kami adalah menduduki daerah itu secara permanen, dengan dasar bahwa kesultanan memiliki daerah Sabah berdasarkan hak-hak kedaulatan,” kata Abraham. Namun, pemerintah Malaysia enggan memenuhi permintaan mereka dan menegaskan bahwa komplotan itu akan dideportasi.
Tidak disebutkan bagaimana caranya, yang jelas saat ini pasukan bersenjata dari Kepolisian Diraja Malaysia sudah mengepung tempat itu. Pengamanan juga diperketat, setiap kendaraan yang masuk akan diperiksa. ”Kami katakan, kami tidak bisa memenuhi permintaan itu karena mereka memilih cara yang salah dalam menyampaikan tuntutan. Sekarang kami akan pulangkan mereka agar mereka bisa menemukan jalan yang tepat menyalurkan aspirasi,” kata Komisaris Polisi Sabah Datuk Hamza, dikutip dari The Malaysian Insider. (VIVanews)
Gara-gara Nasi Goreng Terlalu Pedas, Pria Ini Dibacok Saudara Kembarnya DUH! Gara-gara nasi goreng yang terlalu pedas, seorang pria di Malaysia nekat menganiaya saudara kembarnya. Pria berusia 28 tahun ini membacok kepala dan tubuh saudaranya dengan clurit. Seperti dilansir Asia One, Senin (18/2/2013), insiden ini terjadi di kediaman keduanya di wilayah Kampung Tebong, Kuala Sungai Linggi,
Malaysia pada Sabtu (16/ 2) lalu. Saat itu korban yang tidak disebutkan namanya, tengah memasak nasi goreng ketika saudara kembarnya pulang ke rumah usai pergi minumminum. ”Saudara saya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan mengatakan dia sangat lapar. Dia kemudian pergi ke dapur dan mengambil sepiring
nasi goreng yang saya masak,” terang korban. ”Saya kemudian mendengarnya mengeluhkan nasi goreng tersebut terlalu pedas, saya katakan padanya kenapa tidak memasak sendiri lain waktu. Rupanya perkataan tersebut membuatnya marah,” imbuhnya. Korban kemudian diserang oleh saudaranya yang membawa clurit.
Korban dibacok beberapa kali oleh pelaku dan kemudian pelaku pun kabur. Korban kemudian diantar ke sebuah rumah sakit terdekat oleh kakak iparnya. Korban menderita sejumlah luka bacok di bagian kepala dan tubuhnya akibat insiden tersebut. Mengomentari kasus ini, Kepala Kepolisian Distrik Alor Gajah, Inspektur
Umar Ali Saifuddin Shaharuddin menyatakan, pelaku masih dalam pengejaran. Kendati demikian, dia menyatakan, polisi sudah mengantongi sejumlah lokasi persembunyian pelaku. ”Kami meyakini dia masih bersembunyi di distrik ini dan hanya masalah waktu saja untuk menangkapnya,” tandas Umar Ali. (dtk)
Selasa, 19 Februari 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Banjir Rendam Ratusan Rumah Timotius Borneo Tribune, Putussibau HINGGA saat ini sejumlah dataran rendah di Bumi Uncak Kapuas masih direndam banjir, meskipun kondisi air surut. Namun akibat
hujan yang sering mengguyur membuat kondisi air tiba-tiba meluap. Parahnya juga akses Jalan Boyan Tanjung menuju Kecamatan Bunut Hilir sudah terendam sejak bulan Oktober 2012 lalu. Hingga akhirnya memuncak pada sepekan ini.
Samion: Kualitas Pendidikan Kalbar Masih Rendah Timotius Borneo Tribune, Putussibau TIDAK bisa dipungkiri, kualitas pendidikan di Provinsi Kalimantan Barat sejauh ini masih dinilai sangat rendah. Kondisi itu ditentukan sejumlah komponen yang dapat menjadi faktor dalam memajukan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat. Demikian dikatakan H Samion Ketua STKIP-PGRI Kota Pontianak, kepada sejumlah wartawan, usai menghadiri penutupan KKM-PPL STKIP-PGRI Kota Pontianak di Kapuas Hulu, Senin (18/2). “Kalau gurunya kurang bagaimana kualitas pendidikanya bisa meningkat, kemudian fasilitas pendidikan sejauh ini juga masih sangat kurang. Tentunya ini sangat mempengaruhi masih rendahnya kualitas pendidikan kita di Kalimantan Barat,” jelasnya. Oleh karenanya, menurut Samion kehadiran STKIPPGRI Pontianak di Kalimantan Barat ini minimal untuk mengatasi kekurangan tenaga guru dan bertekad untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Khatulistiwa. “Minimal untuk satu sekolah SD harus ada enam
Prof Dr H Samion Ketua STKIP-PGRI PTK Foto Timotius/Borneo Tribune
orang guru, dan untuk SD harus guru bidang studi bukan guru kelas,” ujarnya. Sehingga diharapkan ke depan dengan tidak adanya kekurangan guru, fasilitas pendidikan dipenuhi mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat. Untuk itu menurut Samion, jika berbicara kualitas pendidikan Kalbar dipengaruhi mulai dari kekurangan guru, fasilitas pendidikan yang tidak memadai. “Untuk meningkatkan dunia pendidikan di Kalbar ini perlu dukungan semua pihak. Karena sejumlah faktor saling berkaitan, tenaga pendidik dan sarana dan prasarana masih sangat perlu diperhatikan,” pungkasnya.
Kedalaman air mencapai 1 hingga 2,5 meter. Tidak hanya melumpuhkan aktivitas masyarakat setempat, bahkan banjir kali ini sempat merendam pemukiman warga di sejumlah desa di sepanjang ruas jalan Boyang Tanjung-Bunut Hilir. “Saat musim hujan bulan Oktober 2012 lalu, akses jalan Nanga Boyan menuju Bunur Hilir saja sudah terendam air. Baru puncaknya bulan ini, sudah hampir sepekan peristiwa banjir yang juga sempat terjadi pada tahun 1980-an ini kembali terulang di tahun 2013. Mmulai dari rumah masyarakat hingga fasilitas umum lainnya seperti rumah ibadah, gedung sekolah dan layanan kesehatan juga ikut terendam,” kata Gusti Untung Hidayat, warga Nanga Danau Kecamatan Boyan Tanjung, Minggu (17/2). Dijelaskan Gusti, ruas jalan Boyan Tanjung-Bunut Hilir tersebut terdapat sejumlah desa yaitu Desa Tanjung Lapag, Desa Karang Raya, Desa Karya Maju, Desa Nanga Ret, Dusun Tanjung Harapan, Desa Nanga Danau, Desa Nanga Boyan dan Dusun Penemur. Khusus di Desa Nanga Danau menurut sepengeta-
huan Gusti terdapat 225 rumah warga yang terendam air sembilan di antaranya terdapat di dataran tinggi. “Saya rasa sejumlah infrastruktur sudah pasti mengalami kerusakan cukup serius, terutama kondisi jalan. Kita belum mengetahui bagaimana kondisinya karena air masih merendam. Namun saya pastikan kondisi jalan pasca banjir babak belur, diguyur hujan saja jalan tersebut rusak, apalagi direndam banjir, dan saat ini dikhawatirkan air kembali naik,” ungkapnya. Oleh karenanya, Gusti mewakili masyarakat setempat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Mesti ada langkah yang harus diambil dalam menghadapi pasca banjir nantinya, terutama untuk sejumlah infrastruktur yang rusak, sebab menyangkut kebutuhan masyarakat banyak. Ditambahkan Gusti, yang sangat dibutuhkan masyarakat pembangunan ruas jalan Boyan Tanjung menuju Bunut Hilir, jika jalan tersebut tidak dilakukan penimbunan kemungkinan menurut Gusti akan terusterusan mengalami kerusakan, sebab dataran ren-
SEDIKITNYA 205 orang mahasiswa STKIP-PGRI Kota Pontianak yang melaksanakan Kegiatan Kerja Mahasiswa (KKM) dan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu berakhir. KKM-PPL tersebut dilaksanakan selama enam bulan yang tersebar di sejumlah sekolah di Bumi Uncak Kapuas. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Antonius selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu yang mewakili Bupati Kapuas Hulu, dihadiri oleh Samion selaku Ketua STKIPPGRI Kota Pontianak dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Menurut Samion bahwa KKM-PPL tersebut merupakan mata kuliah yang wajib diiukuti oleh mahasiswa
STKIP-PGRI. Bahkan dalam penempatan para mahasiswa berdasarkan daerah asal. Untuk itu karena ini merupakan salah satu mata kuliah, maka jangan sungkan-sungkan apabila ada tingkah laku mahasiswa
SISKA Hp. 081257159998
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
otomatis banyak infrastruktur yang rusak,” ujarnya. Sementara itu pantuan Bornoe Tribune untuk wilayah Kota Putussibau dan sekitarnya, kondisi Sungai Ka-
puas sudah surut, namun di daerah Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan masih terendam dengan kedalaman sekitar setengah sampai satu meter.
Suasana penutupan kegiatan KKM-PPL Mahasiswa STKIPPGRI di SKB Jalan Gajah Mada Kota Putussibau. FOTO: Timotius/ Borneo Tribune
Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau
Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
dah dan rawan banjir. “Yang jelas kami mengharapkan perhatian pemerintah, karena banjir ini baru terulang kembali setelah kurang lebih 30 tahun lalu,
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
Kerawing
Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com
Tampak kondisi banjir yang merendam sejumlah dataran rendah di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, tepatnya di sepanjang ruas jalan Boyan Tanjung-Bunut Hilir. FOTO : Istimewa
KKM-PPL STKIP di Kapuas Hulu Berakhir
Gallery
Telp. 0561-577868
Boyan Tanjung-Bunut Hilir Putus
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
kami yang tidak baik atau kurang memuaskan berilah nilai E. Namun, tambahnya, jika ada di antara mereka yang memiliki kemampuan dan terbaik jangan sungkansungkan juga memberikan nilai A. “Hanya saja saya menyayangkan, ada salah satu sekolah di Kalbar ini yang sepertinya enggan menerima kehadiran mahasiswa STKIP-PGRI. Bagaimana mereka berharap mendapatkan penganti seorang guru yang memiliki kemampuan yang baik, apabila tidak diberi kesempatan untuk mengali potensi yang mahasswa kami miliki,” kesalnya. Selain itu dijelaskan Samion bahwa STKIP-PGRI Pontianak memiliki program yang kemungkian belum dilaksanakan di Indo-
nesia, yaitu KKN terpadu sehingga dua kegiatan KKN da PPL dipadukan. “Harapan kita mereka ini bisa menjadi calon guru dan anggota masyarakat yang dapat menjadi teladan setelah selesai dari STKIPPGRI, dan kembali mengabdi di daerah asal mereka seperti di Kapuas Hulu ini,” ungkapnya. Sementara itu, Antonius mengatakan bahwa dengan kehadiran KKM-PPL mahasiswa STKIP-PGRI ini sangat membantu sejumlah sekolah yang kebetulan kekeurangan tenaga pendidikan. Menurutnya, pelaksanaan KKM-PPL tersebut merupakan suatu ruang untuk menguji, membandingkan pengalaman mahasiswa dibangku kuliah dengan apa yang diperoleh di lapangan.
“Apakah perlu inovasi dan evaluasi, sebab apa yang kita dapatkan di lapangan belum tentu sama dengan yang kita peroleh di bangku kuliah. Kami sangat rasakan kehadiran mahasiswa STKIPPGRI ini yang melaksanakan KKM-PPL sangat membantu dalam mengisi kekurangan guru,” ungkapnya. Antonius berharap untuk kedepannya pintu STKIP masih terbuka untuk Kapuas Hulu. Sebab Kapuas Hulu masih banyak kekurangan guru, apalagi menurut Antonius, pada tahun 2014 mendatang banyak guru-guru yang pension. “Kami sangat mengharapkan mahasiswa lulusan STKIP-PGRI Pontianak dapat menjadi tenaga pendidik yang bisa kami andalkan di Bumi Uncak Kapuas ini,” pintanya.
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Selasa, 19 Februari 2013
11
PDAM Janji Tingkatkan Kualitas Pelayanan Perwakilan Kalimantan Barat, Senin, (18/2) kemarin. Dari pihak PDAM dihadiri Direktur Umum dan Keuangan, Darwis Dolmanan dan Direktur Teknis Afandi. Sementara dari Ombudsman Kalbar dihadiri Asisten Bidang Pencegahan, Budi Rahman dan Asisten Bidang Penyelesaian Laporan, Marini. Keduanya mewakili Kepala Perwakilan, Agus Priyadi yang berhalangan hadir karena harus menyelesaikan pengaduan
laporan di tempat lain pada waktu bersamaan. Kepada Ombudsman Kalbar, Direktur Teknis PDAM Kota Pontianak menjelaskan beberapa persoalan actual yang dihadapi. Termasuk masalah pemutusan aliran air PDAM ke sejumlah hotel yang sempat memantik polemik di media massa. Menurutnya pemutusan air yang dilakukan pihaknya tersebut sifatnya hanya sementara dan tujuannya untuk mencari akar
permasalahan yang menjadi penyebab keluhan dan kritikan yang disampaikan pihak hotel. “Soal pemutusan aliran air ke Hotel Aston, Santika dan Transera itu kami nilai ada laporan yang berlebihan,” ujar Afandi. Yang sebenarnya terjadi menurut Afandi, pihaknya mengganti cara distribusi air dari pipa menjadi tanki untuk mengetahui dimana letak penyebab keruhnya air seperti dikeluhkan pihak ho-
tel. Selama seminggu PDAM Kota Pontianak mengantarkan air menggunakan tanki ke tiga hotel tersebut. “Setelah seminggu meteran itu kita sambung kembali setelah kita tahu penyebabnya. Ternyata penyebab keruhnya air itu reservoir (penampung air) mereka kotor. Kita rekomendasikan supaya reservoir itu dibersihkan,” ujar Darwis. Disampaikan juga, selama ini PDAM Kota Pontianak tidak tertutup terhadap kri-
Ada Preman di SPBU Kota Pontianak Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Provinsi Kalbar, H. Retno Pramudiya dihadapan Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto S.Ik, saat acara paparan DIPA Polda Kalbar kepada DPRD Provinsi Kalbar, Senin (18/2), kemarin. Menurut Retno Pramudia, sejumlah supir Truk ekspidisi, banyak mengeluh terkait adanya preman di SPBU yang terletak di Kota Pontianak ini. Lantaran setiap melakukan pengantrean di SPBU, ada sejumlah oknum masyarakat yang membuat resah para supir. Dimana oknum masyarakat ini meminta uang sebesar 30 - 50 ribu, bahkan ada yang 50 - 100 ribu, dengan alasan untuk mengantre. “Supir - supir Truk ini merasa resah karena dimintai uang atau dipalak oleh oknum masyarakat atau preman, uang ini dimintai kata para supir dengan alasan mengantre dan parkir, pada-
hal ada kepolisian yang berjaga, tetapi masih ada saja preman di SPBU,” katanya. Ia pun berharap, kepada Kapolda Kalbar untuk menertibkan para preman tersebut, bukan hanya di Pontianak melainkan seluruh SPBU yang ada di Kalbar, guna para masyarakat atau penerima BBM Subsidi merasa aman dan nyaman ketika mengisi di SPBU. Lantaran apabila preman - preman ini masih ada, maka SPBU menjadi tidak aman. “Berarti sama saja tida subsidi jika mengisi di SPBU, lantaran ada oknum - oknum masyarakat yang memintai uang kepada para supir, jadi Saya berharap Kapolda dapat menangkap dan mengamankan para preman tersebut, karena sudah cukup meresahkan,” tambahnya. Sementara itu Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, dirinya menyambut baik dengan informasi tersebut. Dalam wak-
tu dekat ini Ia segera menempatkan Brimob dan Sabhara Polda Kalbar di SPBU yang ada di Kota Pontianakÿ dan sama halnya dengan SPBU - SPBU yang terdapat di daerah lainnya yang ada di Kalbar ini. “ Memang ada polisi yang ditempatkan di SPBU, namun jika ada polisi masih saja ada preman, berarti sama saja tidak ada polisi, kemungkinan para oknum polisi Polsek yang berjaga di SPBU menerima sopoi, jadi lihat saja nanti, oknum oknum polisi yang bermain atau nakal saat bertugas, karena ada sanksi untuknya,” kesalnya. Lanjut Kapolda, dirinya tidak akan menempatkan Polsek maupun anggota Polres yang berjaga di SPBU, melainkan langsung dari Polda Kalbar, dimana fungsi kepolisian yang ditempat di SPBU tersebut, yakni Brimob dan Sabhara Polda Kalbar. Jadi masyarakat atau supir yang men-
jadi korban pemalakan atau pemerasan serta pungli oleh Preman yang ada di SPBU, langsung saja lapor kepada kepolisian. “ Kita berharap supir maupun masyarakat yang dimintai uang secara paksa, dengan alasan untuk ini dan itu oleh Preman tersebut, lapor saja kepada Polsek atau Polresta. Karena hal ini meresahkan dan dapat mengganggu Kamtibmas yang sudah kondusif saat ini,” tegas Kapolda Kalbar. Lebih jauh lagi Kapolda mengatakan, bahwa dirinya mengakui tidak semua anggotanya yang bersih, maka dari itu meminta bantuan kepada masyarakat Kalbar untuk membantunya dalam mengawasi anggota yang ada di lapangan ketika menjalan tugas, dan jika mengetahui ada anggota kepolisian yang nakal atau mencoba bermain - main serta membacking pelaku kejahatan, laporkan saja ke Polda Kalbar.
DIPA Polda Kalbar Capai 709 Miliar Lebih Kalbar, Kombes Pol Andi Musa, DIPA Polda Kalbar memang naik dibanding tahun sebelumnya, di mana di tahun 2012 Polda Kalbar menerima DIPA sebesar 656 miliar lebih. Sedangkan di tahun 2013 Polda Kalbar menerima DIPA sebesar 709 Miliar lebih. namun anggaran yang naik dalam DIPA Polda Kalbar ini masih tetap kurang. “ÿÿKurangnya anggaran Polda Kalbar, yakni dikarenakan kasus yang ditangani Polda Kalbar lebih banyak dari anggaran. Jadi anggaran kepolisian memang kurang. Misalnyaÿ anggaran untuk Satuan Kerja sudah ditetapkan dan sejumlah kasus sudah diselesaikan, namun ketika anggaran sudah habis datang lagi kasus baru, jadi hal tersebut lah membuat kurang,” katanya.
Lanjut Karo Rena, Dan ketika anggaran anggaran kurang, kepolisian tetap wajib melayani, melindungi serta mengayomi masyarakat. Dan ditahun 2012 kemarin,ÿ kasus yang ditangani Polda Kalbar berbasis anggaran juga kurang, karena ada sepuluh ribu lebih kasus pertahunnya. Dimana anggaran perbelanjaan kepegawaian menjadi satu dengan anggaran operasional. “ Sehingga ada bebera Polsek yang masih numpang dan Kecamatan yang tidak memiliki Polsek. Karena tidak cukup anggaran untuk membangun. Dan akhirnya Polsek - polsek ini numpang dibalai desa, serta ada juga yang menjadikan Polsek di rumah dinas,” paparnya. Dikatakan Andi Musa, Iaÿ berharap DPRD Provinsi
Kalbar dapat membantu Polda Kalbar, yakni menyampaikan aspirasi ini kepada dalam Musrembang tingkat Pusat, kemudian menyampaikan kepada Pemkab, guna memberikan bantuan berupa bangunan Polsek - polsek tersebut, diantara lainnya Polsek yang masih numpang tersebut, yakni di Kabupaten Ketapang ada 3 Polsek, Bengkayang ada 3 Polsek dan Sintang ada 1 Polsek, sehingga terdapat 7 Polsek yang masih numpang. Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Minsen SH, dirinya mengatakan terkait anggaran kepolisian yang masih kurang, dirinya akan mennyampaikan aspirasi Polda Kalbar ini, untuk dibawa ke pusat, sehingga DIPA yang dikucurkan untuk
kepolisian sini dalam menjalan tugas untuk menjaga Kamtibmas di Kalbar ini. “ Aspirasi dari pihak kepolisian ini akan kita tampung dan coba kita ajukan dalam Musrembang tingkat pusat. Dan untuk saat ini kepolisian diharapkan menjaga Kamtibmas di Kalbar sebaik - baiknya, guna masyarakat merasa aman dan nyaman di Kalbar ini,” ungkapnya. Lanjut Minsen, dirinya mengapresiasi kinerja Polda Kalbar dan jajaran selama ini. Karena kondusifnya Kalbar saat ini, tidak lari dari kinerja kepolisian, dan dalam menjaga Kamtibmas, diperlukan kesinergitasan dari semua pihak, termasuk masyarakat, maka dengan demikian akan tercipta daerah yang kondusif.
Mobil Rombongan Gubernur Ditabrak untuk menyerahkan bantuan kepada korban banjir. Gubernur berangkat malam, dan besok harinya akan menyerahkan bantuan kepada masyarakat korban banjir. Saat perjalanan yang dikawal oleh mobil Patwal Kepolisian mengalami kondisi pecah ban, dan pengawalan mobil diambil ahli oleh Mobil Sat Pol PP
Kalbar. ”Protap memang begitu. Kalau ada mobil Patwal dalam rombongan yang alami kerusakan atau mengalami kendala, maka, mobil belakang yang mengambil kendali untuk mengawal,” kata Johannes Numsuan Madsum, Senin (18/2) saat ditemui diruang kerjanya. Dikatakan olehnya, dalam
musibah kecelakaan ini, mobil rombongan Gubernur dalam deretan ketiga dan keempat. Rombongan berusaha mendahului sebuah kendaraan, Mobil Patwal Sat Pol PP berhasil dan mobil yang tumpangi Gubernur berhasil mendahului kendaraan didepan, namun, mobil ketiga dalam rombongan ini berhasil juga mendahului dan sudah masuk dalam marka jalan kiri, namun, dari arah berlawan yang datang sebuah turk yang dikendarai Iwan melaju dalam kecepatan tinggi, dan tidak ada upaya mengrem truk tersebut lalu tabrakanpun tidak terhindarkan. “Musibah kecalakaan ini tidak hanya menimpah mobil Landcruiser, tapi mobil dideretan keempat dalam rombongan ini juga tidak luput dalam musibah ini. Usai menabrak, supir truk berusaha melarikan diri dengan menumpang sepeda motor yang ada di tepi jalan yang malam itu memang sangat gelap,” jelasnya. Saat diperiksa, truk yang menabrak mobil rombongan Gubernur hanya ditemukan 2 orang kernet truk yang ada didalam mobil, sementara supirnya berhasil melarikan diri. Kedua penumpang yang berada didalam truk tersebut yang berhasil diamankan anggota Polres Landak dalam kondisi mabuk.
“Kita indikasikan, supir dalam keadaan mabuk. Dan saat tabrak, kaki supir sedang berada diatas jok kursi dan tidak dipendal, sehingga supir tidak berusaha mengrem truk yang dikendarai dalam kecepatan tinggi,” ujarnya. Dijelaskannya lagi, kalau melihat kondisi ini, seharusnya truk yang dikendarai Iwan Fals ini harusnya berusaha mengrem truk yang dikendarainya, tapi tidak melakukan pengreman, sehingga terjadi tabrakan. “Kita meragukan dan kita indikasikan, kalau si supir ini berusaha mengincar rombongan Gubernur ini. Ini menjadi pertanyaan,” tanya Numsuan. Indikasi ini memang sangat beralasan, karena beberapa jam saat diamankan oleh Petugas Polres Landak dari mulutnya masih tercium aroma bau minuman beralkohol, dan dirinya juga heran, kenapa, saat tebrakan, di TKP ada satu unit sepeda motor. “Usai tabrak, supir kok berhasil melarikan diri seketika itu juga,” jelasnya lagi. Diperjelas oleh Karo Humas lagi, kalau mobil rombongan Gubernur Kalbar itu ditabrak bukan bertabrakan. “Ada indikasi mobil rombongan Gubernur ditabrak bukan tertabrak,” jelasnya lagi.
tik dan saran dari pelanggan. Selain membuka call center, pihaknya juga membuka diri terhadap masukan-masukan secara langsung. Oleh sebab itu Afandi dan Darwis menampik tudingan yang menyebut perusahaannya anti kritik. “Hotel besar itu pelanggan potensial kami, mana mungkin kami mengabaikan atau memutus pelanggan seperti itu,” ujar Afandi. Namun demikian diakui Direksi PDAM, saat ini pelayanan yang diberikan belum maksimal. Hal tersebut karena kendala keterbatasan infrastruktur, kapasitas produksi air bersih dan rendahnya harga jual air kepada masyarakat terutama masyarakat rumah tangga. “Saat ini kapasitas produksi kita sudah 1500 liter per detik dari sebelumnya 1200 liter per detik. Kita masih mengalami kendala di jaringan infrastruktur pipa untuk menjangkau pelanggan di daerah pinggiran,” terang Darwis. Selain kendala terbatasnya infrastruktur, rendahnya tariff harga yang dikenakan PDAM kepada pelanggan juga menjadi penyebab masih belum maksimalnya pelayanan yang diberikan. Saat ini harga air PDAM untuk pelanggan katogori rumah tangga berkisar Rp 2.900 per meter kibik. “Itu belum pernah ada pe-
nyesuaian sejak 6-7 tahun yang lalu. Tarif kita termasuk yang termurah. Singkawang sudah Rp 4000 per kibik, di Kuching malah sudah sampai Rp 9000 per kibiknya,” terang Darwis yangn menjabat sebagai direktur keuangan. Dikatakan Darwis, PDAM sebagai perusahaan milik pemerinta daerah memang tidak bisa seenaknya menaikkan tariff dasar air. Ia tunduk pada perintah dan intruksi Walikota sebagai pemilik perusahaan. “Pak Wali minta kita tidak usah menaikkan tariff, sampai kita meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya. Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, khususnya distribusi air ke rumah-rumah konsumen, saat ini PDAM tengah dan akan membangun sejumlah proyek penyambungan pipa dan pembangunan booster di sejumlah lokasi. Melalui sebuah layar proyektor, ditampilkan peta rencana penyambungan pipa dan pembangunan booster baru di seputar wilayah Kota Pontianak. Untuk memperbaiki kualitas layananannya, PDAM saat ini juga tengah dan telah membangun infrastruktur. Mulai dari pembangunan pipa dari sumber air baku dari Penepat sepanang 24 kilometer dengan nilai proyek sebesar Rp 50 Mili-
ar, pembangunan booster, peremajaan pompa sampai jaringan pipa penghantar juga akan dilaksanakan. “Total invetasi yang kita kucurkan sebesar Rp 210 Miliar. Jika investasi ini bisa aman dan lancer, maka suplai dan distribusi air kita ke pelanggan akan lancer sampai tahun 2016 nanti,” ujar Afandi. Saat ini dengan 80 ribu pelanggan yang ada, PDAM terus berupaya meningkatkan layanannya. Meski dengan pendapatan perusahaan yang tidak terlalu besar dibanding ongkos produksinya, PDAM dituntut meraih keuntungan dan pelayanan yang prima. Kepada Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalbar, Jajaran Direksi PDAM meminta masukan dan saran untuk perbaikan kualitas layanan kepada publik. Hal ini ditanggapi positif oleh Asisten Ombudsman yang hadir. “Sebagai lembaga negara yang berwenang mengawasi pelayanan publik sesuai amanah undang-undang, kita tentu tidak keberatan untuk member saran dan masukan kepada PDAM demi terciptanya kualitas layanan publik di Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya,” ujar Budi Rahman, Asisten Ombudsman Kalbar. (Rilis Ombudsman RI Perwakilan Kalbar)
Semua Berawal dari Kemauan berkaryanya justru di saat ia berada di tengah keramaian orang, yang oleh sebagian orang, berpikir inspiratif di tempat ramai, mungkinkah? Ternyata tempat memberikan pengaruh yang cukup berarti dalam menghasilkan sebuah karya. Namun ada kalanya juga seseorang yang menemukan ide-ide konstuktif dikarenakan adanya situasi, kondisi dan tempat yang kondusif dan sengaja didesain sedemikian rupa untuk menstimulus seseorang agar menghasilkan sebuah karya. Didasari oleh semangat untuk menghasilkan sebuah karya, Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 MTs ASWAJA menyiapkan wadah sebagai entri point menumbuhkankembangkan semangat itu, ide ini kemudian diformulasikan dalam bentuk Workshop Pengembangan Diri dengan tema
inspiratif, “Oh Ternyata, Menulis Itu Asyik”. Kegiatan yang menghadirkan Yusriadi, Mahmud Al-Fikri dan Farninda Aditya ini ternyata mampu memotivasi dan memberikan gambaran bahwa aktifitas keseharian yang dilakukan harus tetap mempunyai arah dan tujuan dan ultimate goal nya adalah lahirnya sebuah karya. Berat memang untuk memulai sesuatu, tapi berat bukan berarti harus ditakuti apalagi dihindari. Bukankah lebih baik sedikit tapi menghasilkan sesuatu yang berkualitas daripada banyak ternyata kosong dari nilai-nilai konstruktif. Meskipun memang sebaiknya banyak dan berkualitas. Hal yang terpenting dari semua di atas, adalah adanya kemauan untuk memulai sesuatu. Mengharapkan karya yang sempurna, terkesan mustahil, namun tidak
mustahil bahwa ia sedang menuju ke tahap kesempurnaan. Dan inilah yang oleh Bob Sadino dalam bukunya Belajar Goblok dari Bob Sadino, bahwa ketika anda berada dalam ketidakberhasilan maka sebenarnya anda sedang menuju keberhasilan. Maka kegagalan dan kegagalan, menurut Bob Sadino, adalah bagaikan pintu yang harus dilewati yang pada akhirnya akan menuju rumah keberhasilan. Kemauan untuk memulai sesuatulah sehingga adanya orang-orang besar dan orang-orang yang berprestasi, dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda. Sungguh indah dan bermartabat negeri ini jika penghuninya adalah orangorang yang mau berkarya dan berbuat untuk kemajuan bangsanya. Kalau yang lain bisa, Kenapa kita tidak bisa!
BK Harus Bermoral merupakan orang-orang yang kredibel serta punya integritas yang baik. Karena tujuannya untuk menertibkan anggota-anggota juga. Bagaimana BK itu mau menertibkan jika BK itu sendiri juga perlu diterbitkan, kan susah. Setidak-tidaknya dari segi integritas serta moralitas mereka harus memang sudah benar-benar teruji,” tegas ketua DPRD Provinsi Kalbar, Minsen, di ruang kerjanya, Senin (18/2). Sementara itu, saat disinggung siapa sajakah kan-
didat yang akan digadang untuk menempati posisi di BK DPRD Provinsi Kalbar, secara diplomatis legislator PDI Perjuangan itu menjawab, “Saya tidak mencampuri proses itu. Saya serahkan hal itu sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Kalau memang ada dealdeal yang dibangun antarfraksi, kita serahkan semuanya kepada masingmasing fraksi untuk membangun komunikasi,” lugasnya. Mantan ketua DPRD Ka-
bupaten Landak itu menambahkan, bahkan sampai sejauh ini pihaknya belum mengetahui siapa saja kandidat yang akan diusulkan oleh masing-masing fraksi di DPRD Provinsi Kalbar untuk menempati posisi di BK DPRD Provinsi Kalbar. “Sampai hari ini masih belum ada usulan dari masing-masing fraksi terkait siapa saja anggotanya yang akan diusulkan untuk menempati posisi di BK DPRD Provinsi Kalbar,” timpalnya. (Andry/Borneo Tribune)
BBM Subsidi Jatah Pontianak Kencing di Perairan Kota Pontianak yang kencing di perairan, dimana hasil kencing tadi itu akan dijual oleh ABK,” ungkap Kombes Pol Ramses. Dikatakan Ramses, bahwa jumlah BBM Bersubsidi yang sudah kencing, yakni sebanyak 20 Ton. Kemudian dilakukan penangkapan oleh Dit Pol Air Kepulauan Riau. Dan yang menjadi pelaku dalam kencingnya kapal BBM bersubsidi ini adalah sejumlah oknum ABK, dengan modus mengambil
BBM bersubsidi kemudian menjualnya ke Kapal lain. Sedangkan menurut Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, dirinya juga mengatakan hal yang sama seperti apa yang dikatakan Dir Pol Air. Dimana kasus BBM bersubsidi yang dikencingkan oleh ABK Kapal tersebut, kini ditangani oleh Dit Pol Air Kepulauan Riau. “ Kita sudah berkoordinasi dengan Polda Kepulauan Riau, dimana Polda Kepu-
lauan Riau saat ini sedang memproses hukum pelakunya,” katanya. Lanjut Mukson Munandar, Polda Kalbar melalui Dit Pol Air akan selalu memantau perairan di Kalbar, guna mengantisipasi kejahatan bersifat ilegall, yakni seperti mengantisipasi terjadinya Ilegall Fishing, masuknya Gula Ilegall, Ilegall Loging dan termasuk terjadinya penyelundupan BBM serta BBM yang kencing di peraiaran Kalbar.
Kalimantan Dicanangkan Jadi Basis seragam loreng (orange-hitam) bukanlah suatu symbol sebagai anggota Pemuda Pancasila. Seseorang sebagai anggota identitasnya adalah KTA. “Di Kalbar kata Pak Firman sudah ribuan, itu suatu keberhasilan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalbar, Firman Muntaco lebih menegaskan tentang pemahaman terhadap wawasan kenegaraan dan pancasila. Begitu soal bangsa dan Negara. Menurutnya, yang sangat ditanamkan pada ang-
gota memiliki jiwa membela tanah air. “Yang berani mengotak-atik bangsa dan Negara ini, maka Pemuda Pancasila akan menjadi lawannya. Pemuda Pancasila akan siap tempur dan berani mati untuk bangsa,” ujarnya.
CMYK
Seremonial
12
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Selasa, 19 Februari 2013
Heriyanto Raih Hadiah Utama Sepeda Motor Malam Imlek Bersama Yayasan Bhakti Suci Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Heriyanto Halim/Lim She Hian warga Kota Pontianak, Minggu (17/2) berhasil meraih hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Vino persembahan PT Aneka Motor yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci (YBS) The Iu Sia pada penutupan acara Imlek Bersama YBS di Hotel Aston Pontianak. Heriyanto Halim warga yang tinggal di Jalan Teuku Cik Ditiro No 38 Pontianak ini mendapatkan undangan dari YBS sebagai pemegang nomor doorprize 000285 yang tertera didalam undangan. Awalnya tidak ada firasat akan memperoleh hadiah, namun harapan untuk mendapatkan doorprize tetap adan dan penantian selama 4 jam menjadi malam kebagian bagi Lim She Hian yang juga Dewan Pengawas Yayasan Halim. ”Saya tidak ada firasat akan dapat hadiah utama. Tapi saat nomor saya diumumkan oleh Ketua Umum YBS, saya langsung berterima kasih atas hadiahnya,” kata Heriyanto, Senin (18/2) saat ditemui di Sekretariat YBS. Dengan diraihnya hadiah utama berupa sepeda motor merupakan kebahagiaan tersendiri. Dirinya juga berterima kasih kepada Pengurus YBS yang telah merayakan acara Imlek bersama dengan 15 jenis hadiah doorprize. Ia juga berharap kedepan, perayaaan imlek bersama merupakan kegiatan tahun YBS, dalam setiap perayaan imlek bersama dari tahun ke tahun harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Ketua Umum YBS The Iu Sia menyampaikan rasa senang bisa bertemu dalam momen kebahagiaan ini. Hari Raya Imlek ini dirayakan dan berbagi kebahagiaan dalam kebersamaan, dengan memberikan kepedulian kepada warga di lingkungan masing-masing. ”Imlek itu adalah tahun baru, di mana kita disarankan bukan hanya berganti baju baru, tapi yang penting memperbaharui sikap dan perilaku kita kepada sesama. Semangat baru untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik ke depan,” kata The Iu Sia dalam sambutannya. Dikatakannya, setiap orang harus terus menerus memperbaharui hubungan antar warga, antar umat beragama, sesama pemimpin dan yang dipimpin, sesama warga Kota Pontianak, warga Kalbar dan seluruh warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Jika sempat ada hubungan yang tidak baik, marilah kita saling memaafkan. Marilah kita ambil hikmah dan kebaikan untuk kehidupan yang lebih berkualitas di masa depan,” jelasnya. Tahun Naga baru saja berlalu, dan Kota Pontianak pada khususnya dan Provinsi Kalbar pada umumnya secara keseluruhan berhasil mempertahankan, menjaga dan meningkatkan kualitas rasa aman. Suksesnya Pilgub
Kalbar dan Pilwako Singkawang, tanpa gejolak sebagai pertanda baik. Semua masalah dapat diselesaikan dengan baik berkat kedewasaan dan kematangan berfikir para intelektual dan masyarakatnya. ”Itulah modal utama bagi kita untuk membangun ekonomi Kalbar di Tahun Ular Air yang penuh harapan ini,” ujar Asia yang akrab disapa. Sementara itu, Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan perayaan Imlek yang merupakan tahun ular air semoga semakin dimudahkan rezeki dan bisa lebih baik. Ia juga mengapresiasi YBS yang sebagai organisasi sosial sudah banyak berbuat untuk Kalbar. “Semoga kita tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu,” kata Cornelis. Dirinya juga mengajak untuk sama-sama membangun Kalbar. Tidak ada lagi kelompok-kelompok tetapi bersatu untuk kema-
Anggota di Dominasi Perempuan
FOTO BERSAMA Ketua Umum YBS, The Iu Sia bersama Walikota Pontianak, H Sutarmidji, mantan Kapolda Kalbar Irjen Pol Erwin TPL Tobing bersama para Ketua Yayasan yang tergabung dalam YBS juga berkesempatan untuk foto bersama. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. juan bersama. ”Kalbar ini terdiri dari berbagai suku, bagaimana perbedaan ini bisa kita jadikan kekuatan untuk
membangun Kalbar. Jangan lagi kita diadu sesama kita,” pintanya. Cornelis juga mengingatkan khususnya di Provinsi
RAT KSP CU Bahtera
Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Bahtera Pontianak, Sabtu (16/2) menggelar Rapar Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2012. RAT KSP CU Bahtera tahun buku 2012 ini mengusung tema Menghayati Nilai-Nilai Koperasi Dalam Bahtera berlangsung di Restoran Mutiara Jalan Gajahmada. Ketua Dewan Pengurus, Paulus Florus dalam paparannya disampaikan kepada anggota mengatakan secara umum perkembangan pada tahun buku 2012 ada peningkatan mutu anggota berdasarkan tingkat keaktifan menabung dan mengembalikan pinjaman. “Selain anggota bertambah, tabungan meningkat sekitar 27,3 persen dan pendapatan 41,1. Anggota lebih banyak didominasi perempuan sebesar 55 persen, sisanya laki-laki. Anggota KSP CU Bahtera sebagian besar adalah para pedagang lapak pasar, pedagang kaki lima, pedagang asongan, ibu rumah tangga dan juru
Kalbar, tidak boleh ada pikiran untuk mengotak-ngotakan orang Tionghua, orang Dayak, atau orang Melayu dan lain sebagai-
Jajaran Pengurus, Pengawas dan Penasehat laporkan perkembangan KSP CU Bahtera Pontianak dihadapan anggota. FOTO : Hawad Sriyanto/Borneo Tribune. parkir,” jelasnya. Meskipun demikian, lanjut dia pada tahun 2012 perkembangan keanggotaan menjadi lambat karena kepindahan lokasi kantor yang sebelumnya di pasar Flamboyan berimplikasi pada keaktifan dan penghasilan anggota, karena sebagian besar anggota berusaha di pasar Flamboyan. Sedangkan pendidikan dan pelatihan anggota semakin digiatkan pada kwartal terakhir 2012. Diharapkan pada tahun buku 2013, kegiatan pendidikan dan pelatihan angota dapat lebih digiatkan mengingat pendidikan adalah pilar kemajuan koperasi. Dana Dividen dibagikan kepada para anggota secara proporsional sesuai dengan besarnya saham. Sedangkan SHU bersih akan
dialokasikan pada Dana Cadangan Umum dan Resiko, Pendidikan, Sosial dan Lingkungan serta Dana RAT. Sementara itu, Ketua Badan Pengawas, Radius dalam paparannya dihadapan anggota mengatakan dari aspek administrasif dan organisasi sudah berjalan baik, namun dalam aspek keuangan KSP CU Bahtera kedepan perlu memperhatikan beberapa indicator dalam analisis PEARLS, yaitu liquiditas dan pinjaman macet. Sedangkan simpanan saham, efesiensi total biaya dan aktiva tetap sudah ideal. Suasana RAT berjalan lancar, usai pemaparan laporan Dewan Pengurus dan Badan Pengawas, Program Kerja, sejumlah anggota mengusulkan kedepan ang-
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
gota, pengurus, pengawas dan manajemen agar memiliki soliditas terkait dengan peran aktif dalam menekan angka kredit macet. Salah seorang anggota, Willem Amat, usai paparan Dewan Pengurus dan Badan Pengawas mengusulkan permasalahan yang menjadi kendala CU Bahtera tidak hanya dilimpahkan kepada Pengurus, Pengawas, dan Manajemen saja, melainkan merupakan tangungjawab anggota. “Kedepan anggota, pengurus dan pengawas juga berperan melakukan untuk mengingatkan anggota yang menunggak, jadi tidak hanya dibebankan pada manajemen, karena itu tahun 2013 adalah tahun kerja keras untuk menekan angka kredit macet,” pinta Willem Amat. o
nya, tapi berpikirlah kita sebagai orang Indonesia. “Setiap acara resmi harus menggunakan Bahasa Indonesia, sebab yang hadir da-
lam acara ini banyak pejabat, baik sipil maupun militer, serta Tokoh Masyarakat. Ini menunjukan kebersamaan kita,” ingatnya. o
Pemprov Kalbar Tetapkan Jam Kerja PNS Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Guna Meningkatkan Kinerja dan kedisplinan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, mulai dari Jam masuk dan pulang kerja serta berpakaian, telah ditetapkan Peraturan Gubernur Kalbar No.1 Tahun 2013 tanggal 21 Januari 2013, tentang Ketentuan Hari dan Jam Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. “Peraturan Gubernur tentang Ketentuan Jam Kerja ini, selain mengacu pada Permendagri terbaru mengenai peraturan jam kerja juga mengakomodir kepentingan PNS yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta tuntutan perkembangan yang ada saat ini,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Numsuan Madsun, Kamis (14/2) diruang kerjanya. Adapun ketentuan hari dan jam kerja tersebut untuk hari Senin sampai dengan Kamis, Masuk Kerja dimulai pukul 07.30 Wib, diselingi jam istirahat pada pukul 12.00-13.00 wib dan pulang kerja pada pukul 16.00 Wiba. Sementara untuk hari Jum’at masuk kerja pukul 07.30 Wib dan istirahat pukul 11.30-13.00 Wib.dan pulang pada pukul 16.30 Wib. “Ketentuan jam kerja ini berlaku bagi seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar termasuk didalamnya PNS yang beradadi Unit Pelaksana Teknis,” jelasnya. Dijelaskan olehnya, bagi SKPD( Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang melaksanakan fungsi pelayanan langsung kepada masyarakat dan Unit yang Waktu kerjanya spesifik diminta Pimpian SKPD mengatur jam kerja PNS di Unit Kerja masing-masing sesuai dengan kebutuhan dari pekerjaan dengan tetap memperhitungkan jumlah jam kerja yang harus dipenuhi oleh PNS dalam satu hari dan pengaturan jam kerjanya ditetapkan dengan keputusan Kepala SKPD, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar melalui Biro Organisasi Bagian Ketatalaksanaan Setda Prov Kalbar. Bagi Unit Kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar menginformasikan waktu pelayanan kepada masarakat luas, hal ini guna menghindari ketidakpuasan masyarakat akan pelayanan instansi terkait sebagai akibat ketidak jelasan waktu dalam memberikan pelayanan, Papar Numsuan. o