cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
7 Rabiul Awal 1434 H - 8 Cap Jie Gwee 2563
Kecelakaan Lalu Lintas di Trans Kalimantan
Jangan Toleran dengan yang Tidak Toleran! Oleh Timo Duille*
Enam Mobil Hancur, 3 Supir Luka Parah
DI BARAT, Indonesia lama dikenal sebagai salah satu contoh negara toleran. Penduduknya dikenal sebagai orang yang beragama berbeda tetapi yang sangat toleran dengan orang yang beragama lain. Tidak hanya sedikit orang konservatif
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KECELAKAAN Lalu Lintas (Laka Lantas) di Trans Kalimantan, kali ini berlangsung ekstrim, dimana terdapat enam mobil mengalami tabrakan bruntut, yakni di Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Kamis (17/1) malam hari. Kecelakaan beruntun ini berawal dari sebuah mobil Inova dari arah Tayan menuju Pontianak yang mengerem secara ....Ke Halaman -11
Bandar Togel Gang Merak Ditangkap Kupon Putih dan Uang Rp 948 Ribu Jadi BB Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak BANDAR toto gelap (Togel) di Gang Merak Kecamatan Pontianak Kota, Anita Taroreh berhasil ditangkap Polsekta Pontianak Kota, Kamis(17/1) sore hari, di kediamannya sendiri yakni di Jalan Kenari GangMerak Dalam. ....Ke Halaman -11
S uara Enggang
Redaktur Borneo Tribune
KAMI bertemu, berjabat tangan, bertanya kabar, dan bertanya pekerjaan. Sebagai teman lama, pertemuan itu membangkitkan nostalgia mengenai masa-masa muda dahulu. Terbayang, sang teman adalah seorang pemuda biasa, yang tidak menonjol dan tidak istimewa. Dia seperti dilupakan dalam pergaulan kala itu, karena dia tidak menem....Ke Halaman -11
B uah Bibir Calon Walikota Terbaik PESTA akbar demokrasi Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Pontianak yang akan berlangsung tahun ini merupakan momentum emas bagi masyarakat Kota Pontianak untuk menentukan pemimpin mereka selama lima tahun ke depan. Tokoh nasional yang sekaligus putra Kalbar, H. Oesman Sapta, punya pendapat sendiri seputar siapa calon walikota yang terbaik ....Ke Halaman -11
di Jerman yang berpikir Islam itu agama tidak toleran dengan agama lain. Mereka berpikir, ada clash of civilization (pertikaian peradaban), terutama antara perabadan Ilam dan kristen. Tapi dari contoh Indonesia, negara mulim terbesar di dunia, mereka bisa tahu ada umat Islam yang menghormati
orang yang beragama lain. Bagaimana dengan toleransi di Indonesia dewasa ini? Ada banyak yang berkata toleransi agama sudah berkurang di Indonesia. Ada banyak kasus di Jawa penduduk menolak pembangunan gereja. Ada orang Kristen yang menoloak penikaan orang Kristen dengan
H. Oesman Sapta
Diskon 100 Persen BARU-BARU ini sebuah hotel kurang terkenal di Bali membuat langkah promosi yang spektakuler. Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) salah seorang karyawannya, sebuah hotel di Bali memberikan diskon istimewa. Pihak manajemen hotel tersebut memberikan diskon sampai 100% khusus untuk para tamu yang tidak meginap di hotel tersebut pada hari hari ulang tahun si karyawan.o
orang yang beragama lain. Ada orang muslim yang berpikir aliran Islam mereka itu satusatunya aliran yang benar. Ada kasus kekuasan agama dari orang Kristen, Muslim, Hindu, Katolik terhadap orang yang beragama lain di Indonesia. Kasus orang beragama me....Ke Halaman -11
Nasabah BCA Kembali Dirampok Pecandu Berat Narkoba Ditangkap Sat Narkoba Amankan 6 Paket Sabu A. Mundzirin Borneo Tribune,
Membangun Karakter
Yusriadi
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
PECANDU berat narkoba, Bagong (48) warga Suwignyo Kecamatan Pontianak Kota, berhasil ditangkap Polresta Pontianak. Hal ini dilakukan lantaran selain seorang pecandu, Bagong juga berprofesi seorang pengedar sabu. Selain berhasil menangkap Bagong, Sat Narkoba Polresta Pontianak juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni 7 Paket sabu yang terdiri dari satu paket besar, kemudian 4 buang bong, 5 bungkus plastik sabu, dua telepon genggam, sedotan sabu, gunting, serta alumunium foil. Bagong ditangkap dikediamannya, Jumat (18/1). Saat itu Bagong sedang duduk di ruang tamu serta PECANDU NARKOBA menunggu pasien Bagong merupakan pengedar narkoba sekaligus pecandu narkoba saat diamankan ....Ke Halaman -11 Polresta Pontianak beserta barang buktinya. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune
Korban Kehilangan 185 Juta dan Emas 100 Gram Pelaku kejahatan YANG mengincar para nasabah Bank semakin menjadi – jadi. Setelah sebelumnya nasabah Bank BCA di jalan A. Yani I menjadi korban, kali ini nasabah Bank BCA Siantan, atas nama H. Zulkifli dipaksa menanggung derita. Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KEJADIAN ini berawal dari Zulkifli mendatangi Bank BCA menggunakan mobilnya, kemudian masuk dan bertransaksi, dan ketika keluar, Jumat (18/1). Ia pun langsung menuju kearah Kota Pontianak. Namun ketika di jalan ada orang yang mengatakan, bahwa ban belakang kiri mobil yang dikendarainya, telah kempis. Kemudian Ia pun berhenti dan turun ke jalan untuk melihat ban mobilnya. ....Ke Halaman -11
Kabut Asap Pengaruhi Jarak Pandang Pesawat Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak
BEBERAPA hari terakhir, Kota Pontianak dilanda ancaman setiap tahun yaitu kabut asap. Dan bahkan, keberadaaan kabut asap ini sudah mulai mempengaruhi jarak pandang (visibility) pesawat di Bandara Supadio, Pontianak pada pagi hari. Prakirawan Badan meterologi dan Klimatologi Geofisika, Supriandi, menyebutkan dalam tiga hari terakhir, keberadaan kabut asap di pagi hari mulai mempengaruhi ....Ke Halaman -11
Natal Bersama IPDN Kampus Kalbar Peringatan Natal yang dirayakan setiap tahun merupakan ungkapan rasa syukur dan sukacita menyambut kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat Manusia. Sudah sepatutnya harus dimaknai secara mendalam, sebagai terang Kristus yang setiap saat hadir dan menjadi penerang jalan.
Bangun Kebersamaan Menuju Hari Esok yang Lebih Baik Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
NATAL BERSAMA. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya didampingi Direktur I Bidang Akademik dan Kerjasama, Aloysius Mering menghadiri Natal Bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Kalimantan Barat yang berlangsung di Fresh Resto Café. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
“KELAHIRAN Kristus menjadi tanda kasih dan kebaikan Allah dalam karya penyelamatanNya untuk umat manusia, dan momentum perayaan Natal yang dilaksanakan merupakan saat yang palin baik untuk kita saling berbagi dan saling mengingatkan antara satu dengan yang lain,” kata Wakil Gubernur
Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE. MM dalam kesempatan menyampaikan sambutannya pada perayaan Natal Ceremonial Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Kalimantan Barat yang berlangsung di Fresh Resto Cafe, Kamis (17/1), lalu. Dikatakan olehnya, makna yang terkandung dalam tema Natal Tahun ini, yaitu Allah ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Sabtu, 19 Januari 2013
Sabtu, 19 Januari 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
Pelantikan Ulang, Kepala Kantor Kementerian Agama KKU, Syarifendi memberikan ucapan selamat kepada para pejabat di Kantor Kemenag KKU, usai melakukan pelantikan ulang guna menyesuaikan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 13 Tahun 2012 sebagai penyesuaian dari KMA 373 Tahun 2003, Kamis (17/1). FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune
Penerangan Tenaga Surya, Bupati KKU, H. Hildi Hamid melakukan penekanan tombol sirine sebagai pertanda penggunaan lampu penerangan tenaga surya resmi dipergunakan di KKU. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune
Upaya Pemerataan Pembangunan
Pemerintah Resmikan Lampu Solar Cell
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Masyarakat di lokasi unit pemukiman transmigrasi Desa Kemboja, Kecamatan Pulau Maya, boleh berbangga hati. Pasalnya setelah infrastruktur jalan yang mengakses dari serta ke lokasi transmigran dibangun. Kini Pemerintah KKU kembali membangun sekaligus meresmikan lampu penerangan jalan solar cell, Jumat (18/1). 12 unit penerangan lampu bertenaga matahari (solar cell, red) yang diperuntukan pada penerangan jalan umum dan 3 unit solar home system (SHS). Bupati KKU, H. Hildi Hamid, menyampaikan
pembangunan PLTS tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dan tidak terkecuali termasuk masyarakat di lokasi transmigran. ”Pemerintah secara aktif mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat. Mulai dari infrastruktur jalan, sekolah dan saat ini secara bertahap lampu penerangan tenaga surya. Memang tidak langsung, namun secara bertahap kita realisasikan,” ujar Bupati Hildi Hamid di hadapan ratusan warga transmigran. Menurutnya, pembangunan PLTS di UPT Pemukiman Transmigrasi tersebut saat ini masih diperuntukan untuk fasili-
tas umum terlebih dahulu. Namun ke depan, sambung Hildi, pembangunan ketenagalistrikan di KKU terus dilakukan. Hal tersbeut sebagai upaya pemerataan listrik ke seluruh wilayah di KKU. Terkait adanya penerangan jalan tersebut, Bupati berpesan agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan dengan memperhatikan faktor kelanggengan peralatan tersebut. Karena dengan awetnya peralatan tersebut tentu akan memperpanjang manfaat yang dapat dirasakan. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) KKU, Azhari menambahkan warga transmigran di lokasi Desa Kem-
boja secara bertahap mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Mulai dari kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar serta berkembangnya hasil pertanian mereka. Bahkan saat ini diantara mereka sudah mampu untuk memiliki kendaraan roda dua sendiri. Dengan dilengkapinya infrastruktur, seperti sekolah, jalan serta lampu penerangan bertenaga surya tentu hal ini akan semakin memberikan semangat bagi warga transmigrasi untuk terus berkembang dan membangun daerahnya sendiri. Seperti diketahui, transmigran Kemboja pertama kali masuk pada 2010. Jumlahnya mencapai 150 kepa-
la keluarga(KK). Dimana 75 KK atau 288 jiwa penduduk dari luar Kalbar dan 75 KK atau 294 berasal dari daerah setempat. Selanjutnya kembali datang pada 2011, sebanyak 100 KK yang terdiri dari 50 KK pendatang serta 50 KK penduduk setempat. ”Warga transmigran Desa Kemboja telah dibagikan lahan usaha 1 dan untuk lahan usaha 2 dalam waktu dekat akan dibagikan sebanyak 250 kapling,” terang Azhari. Tak hanya itu, sambung dia, satu unit Puskesmas Pembantu (Pustu) juga telah dibangun dan segera dilengkapi dengan satu petugas medis yang dapat membantu masyarakat dalam masalah kesehatan.
Penyesuaian KMA Nomor 13 Tahun 2012
12 Pejabat Kemenag KKU Dilantik Ulang Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Sebanyak 12 pejabat eselon IV di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kayong Utara (KKU) resmi dilantik ulang guna menyesuaikan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 13 Tahun 2012 sebagai penyesuaian dari KMA 373 Tahun 2003. Ke-12 orang pejabat eselon IV tersebut, mulai dari kepala seksi hingga kepala kantor urusan agama (KUA). “Secara prinsip tidak ada perubahan jabatan atau pengalihan jabatan. Karena pelantikan ini hanya penyesuaian saja,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama KKU, Syarifendi, Kamis (17/1). Menurutnya, secara prinsip KMA Nomor 13 Tahun 2012 tersebut dikhususkan
kepada 13 propinsi di Indonesia. Diantaranya, Aceh dan sekitarnya. Namun Provinsi Kalbar tidak terpengaruh. Hanya dengan dikeluarkannya KMA tersebut maka seluruh Indonesia harus melakukan penyesuaian termasuk pelantikan pejabat strukturalnya. Meski demikian, Syarifendi menegaskan bahwa pelantikan tersebut diharapkan dapat menjadi sebuat penyemagat sekaligus pemberi motivasi terhadap pelaksanaan tugas sehari-hari. Dalam kesempatan itu, Syarifendi mengingatkan kepada para pejabat yang baru diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan bidang lain yang lebih dulu ada. Hal itu diperlukan untuk mengetahui apa program yang mungkin dilakukan dan bagaimana menerapkan program pelayanan kepada masyarakat.
Inspirasi
Membesarkan Dunia Kepenulisan
Merangkai Kisah dalam Balutan Karya
Oleh: Marsita Riandini Peserta Diklat TOP Indonesia begitu terkesima dengan sambutan Club Menulis STAIN Pontianak pada spanduk yang terbentang di pintu masuk yang bertuliskan “Selamat Datang Rombongan Pelatihan Pusdiklat Top Indonesia di Club Menulis , STAIN Pontianak” . Mereka datang pada Hari Sabtu, 12 Januari 2013. Mereka heran sebab pertemuan ini bukan acara formal bak seminar ataupun pelatihan. Pertemuan ini bermaksud berbagi pengalaman terhadap dunia kepenulisan. Mereka sengaja berkunjung ke Club Menulis, sebab Club Menulis memiliki tujuan se arah yakni memajukan dunia kepenulisan, mengajak banyak orang untuk berkarya lewat senandung kata-kata. Club Menulis juga banyak mengha-
silkan karya lewat prestasi para anggotanya. Bagi Club Menulis STAIN Pontianak, menghasilkan buku itu sebuah prestasi. Sebab banyak orang mampu menulis, banyak orang pandai menulis, tapi tak banyak orang yang mampu membukukan karya mereka. Banyak faktor yang menjadi persoalannya. Kemauan, kesempatan, dan motivasi yang kurang menjadi bagian dari pemicunya. Jika tak mau berusaha maka tak ada jalan menuju ke sana.Terbukti Club Menulis STAIN Pontianak, bukan bermodalkan dana yang besar tetapi tekad dan kemauan yang kuat maka sejak didirikan oleh Pembantu Ketua III STAIN Pontianak pada tahun 2010, telah berhasil mengantongi 84 buku karya para anggota. Oleh sebab itu Club Menulis juga sangat senang dengan kunjungan TOP Indo-
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
nesia. Sebab seperti kata Pak Yus menulis itu butuh teman. Rasa gembira itulah, merasa perlu mengucapkan selamat datang untuk teman-teman yang samasama mengarungi dunia kata-kata. Sesosok pria yang tak asing, juga hadir diantara
mereka. Beliau adalah Direktur TOP Indonesia. Sosok yang berwibawa dengan karya yang luar biasa.Yang tak perlu diragukan lagi dalam soal tulis menulis. Banyak karya sudah diraih, banyak prestasi sudah ditenteng. Yang membuat beliau terus memacu poten-
si, untuk terus menulis dan menulis, tanpa merasa takut tersaingi. Beliau adalah Bapak Nur Iskandar, penulis yang berprinsip selalu menulis dengan cinta, menulis dengan hati. Meski tidak semua anggota Club Menulis yang hadir, tapi perbincangan dua
komunitas yang memiliki tujuan yang sama ini mampu meningkatkan semangat serta motivasi para peserta Diklat dan anggota Club Menulis untuk mengasah kemampuannya di bidang tulis menulis. Peserta Diklat ini datang dari berbagai daerah. Mereka datang untuk merangkai kisah dalam balutan karya. Untuk mencipta buku yang didamba. Peserta yang terdiri dari 6 pria dan 1 wanita ini memang tampak antusias sekali dalam dunia tulis menulis. Selain itu dipertegas oleh Pak Nur Iskandar bahwa kegiatan ini dapat membesarkan semangat kepenulisan. “Terbit buku itu mudah, cukup mau”. Jelas Pak Yusriadi menjawab harapan itu dalam obrolannya berbagi pengalaman membina anggota Club Menulis. Menurut hemat saya, “Cukup Mau “ yang dimaksud
bukan sekedar mau , tapi seorang yang ingin berkarya mesti mau berpikir, mau berbuat, dan mau bersusah. Dan yang tak kalah pentingnya mau menulis. Seperti 9 Prinsip Dasar Kehidupan yang menjadi prinsip Club Menulis yaitu etika , kejujuran, bertanggung jawab, hormat pada aturan dan hukum, hormat pada orang lain, cinta pada pekerjaan, menabung/ investasi, mau bekerja keras, tepat waktu. Pak Yusriadi juga memberi motivasi bahwa kita tidak usah belajar dari mutu , mutu sudah bisa dihasilkan karena waktu yang panjang. Kalau kita melihat mutu hari ini, karya itu tidak akan jadi . Sehebat apapun seseorang jika tidak disiplin menulis maka itu juga akan menjadi masalah. Inti dari semua hasil yang kita lakukan adalah kerja keras dan kesidisiplinan.
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Sabtu, 19 Januari 2013
3
Bugar & Sehat dengan Bola Golf PEGAL dapat diatasi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan pijatan. Pijat merupakan teknik penyembuhan dengan cara menekan serta mengurut bagian otot persendian dan saraf. Pijatan bisa membuat otot kembali rileks dan peredaran darah lancar. Ada begitu banyak tempat yang menawarkan teknik ini. Salah satunya adalah Bali Heritage Reflexology & Spa. Di sini, ada pijatan dengan bola golf hangat. Teknik pijatan yang dikembangkan di sini merupakan kombinasi dari peregangan dan teknik therapeutic (terapi energi untuk penyembuhan dan pengurangan sakit). Peregangan dan teknik therapeutic itu diberikan sebelum terapi inti, yaitu memijat dengan bola golf hangat. Bagian tubuh yang dipijat adalah otot besar di tulang belakang dan belakang leher. Massage dengan bola golf ini menghilangkan atau mengurangi zat-zat pelelah (myoglosis) dan mengembalikan elastisitas atau kekenyalan otot. ”Bola golf massage itu pada umumnya untuk otot-otot yang kaku sehabis bekerja keras,” kata Endang Suprapti, terapis dari Bali Heritage Reflexology
& Spa. Supaya proses pemijatan dengan bola golf berjalan m u d a h , terapis biasanya terlebih dahulu memberikan pereg a n g a n pada tubuh klien dengan sentuhan jari-jari tangan. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pijatan dengan permukaan bola golf. Permukaan bola golf akan memberikan tekanan pada otot dan titik saraf untuk memulihkan stamina dan kebugaran tubuh. ”Yang digunakan, simpel saja. Bola golf dan ring untuk menahan bola. Manfaat bola golf massage ini untuk memaksimalkan. Kalau massage dengan manual, kita memaksimalkannya dengan
Kebutuhan Spa di Indonesia Tinggi
bola golf di tempat-tempat yang belum tersentuh. Biar rata otot-otot yang kakunya terkena semua,” jelasnya. Perawatan ini terbilang praktis seperti pijat pada umumnya. Yang membedakan adalah pada sentuhan terakhir, yaitu dengan bola golf. Perawatan ini memakan
waktu selama 90 menit. ”Selama 90 menit dimulai stretching, warming up, dan massage manual dari bola golf. Finishing-nya dengan bola golf,” imbuhnya. Perawatan ini bisa dilakukan dua kali dalam sebulan. “Karena kita hidup di kota megapolitan di mana setiap
hari beraktivitas, juga dengan kemacetan, hingga pekerjaan yang melelahkan. Dan treatment ini sebaiknya untuk usia 17 tahun ke atas. Semua kalangan boleh melakukan treatment ini karena tidak ada efek samping. Ibu hamil tidak disarankan untuk treatment ini,” tegasnya.
SETIAP orang yang melewati hari-hari yang berat dengan jadwal kerja atau kegiatan yang padat tentunya menginginkan waktu untuk beristirahat dan juga relaksasi. Oleh karena itu, makin banyak hadirnya usaha spa untuk memenuhi kebutuhan untuk perawatan diri serta relaksasi. Salah satu industri perawatan kecantikan di Indonesia yang terkenal dan mengenalkan usaha spa-nya adalah PT. Mustika Ratu. Kali ini Mustika Ratu kembali membuka franchise baru dengan tampilan dan suasana baru. Melihat peluang ini, Ibu Putri K Wardani, CEO PT. Mustika Ratu, mengatakan akan memperluas usaha spa sampai ke kota lain selain Jakarta. ”Meski potensinya di Indonesia itu masih sangat kecil, tapi target pemasarannya sendiri sekarang masih konsentrasi di kota-kota besar seperti Jakarta. Tapi ke depannya kami
akan membuka ke lokasi yang padat penduduk. Dimulai dari kota-kota besar dulu,” tutur Putri, di Jakarta, Minggu (9/9/2012). Selain itu, ia juga menyadari kebutuhan spa bukan hanya untuk masyarakat kelas atas, tapi mereka yang berada dikelas menengah juga ingin merasakan relaksasi. Untuk tujuan ke depannya, Mustika Ratu akan membuka perawatan untuk kelas menengah. ”Nanti ke depannya kami sudah ada rencana untuk membuka franchise untuk target market menengah juga. Dan namanya itu sendiri akan Java princess, bukan Taman Sari Royal Herritage Spa,” tandasnya. Dengan harga mulai dari Rp250 ribu sampai dengan harga paket Rp15 juta, Taman Sari tentunya memberikan harga paket yang lebih murah dibandingkan dengan harga ala carte. Harga untuk Taman Sari Royal Heritage Spa yang sat dengan yang lain mayoritas sama.
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Sabtu, 19 Januari 2013
4
Menkes dan Ketua PMI Tiba di Kalbar Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, dan mantan Wakil Presiden RI yang juga Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, hari ini, Sabtu (19/1) dijadwalkan akan berkunjung di Provinsi Kalbar. Kehadiran Menkes RI di Provinsi Kalbar akan melakukan serangkaian kegiatan di Provinsi Kalbar dengan melakukan kunjungannya ke Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang untuk melakukan pertemuan dengan jajaran Dinkes
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar, Johannes Numsuan Madsun. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune
Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang. “Menteri akan menyerahkan alat pelindung diri kepada nelayan di Kota Singkawang, alat ASI, dan kelambu,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar, Johannes Numsuan Madsun, Jumat, (18/1) di ruang kerjanya. Dikatakan olehnya, selain memberikan bantuan peralatan, Menkes RI juga akan melakukan kunjungan ke RSUD Abdul Aziz, dan secara khusus, Menkes akan meninjauh Klinik Mawar sebagai salah satu klinik percontohan penanganan HIV/AIDS di Kota Singkawang.
“Minggunya, Menkes akan menuju cap kala dan akan didampingi Gubernur untuk menyerahkan bantuan social, tahun 2012, beliau (Menkes red) adalah Ketua Panitia Natal Nasional 2012,” jelasnya. Disamping itu, Menkes juga akan menyerahkan obat-obatan, Bakti Sosial, Pemeriksaan gigi anakanak, berikan pelayanan umum kesehatan. Selesai menjalankan serangkain kegiatan, Menkes juga akan melakukan kunjungan ke Tugu Khatulistiwa di Pontianak Utara. “Menkes akan meletakkan batu pertama pembangunan gereja di capkala,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PMI Yusuf Kalla tiba di Provinsi Kalbar akan melantik Ny Frederika Cornelis sebagai Ketua PMI Kalbar, dan selesai melantik Ketua PMI Kalbar, rombongan dijadwalkan akan meninggalkan Provinsi Kalbar dan kemabli ke Jakarta bersama rombongan mantan Kepala BNKomjen Pol (Purn) Gories Mere, dan Irjen Tedy Sagiman. “Ibu Frederika dilantik sebagai ketua PMI Kalbar karena kepedulian beliau (Ny Frederika red) terhadap sosial kemanusiaan,” ujarnya. o
April, Pemkot Pontianak Mulai Kesehatan Gratis Di hadapan ratusan warga Pontianak Timur, Sutarmidji menjanjikan mulai April mendatang, kesehatan gratis sudah mulai bisa dirasakan oleh warga seluruh Kota Pontianak di setiap Puskesma yang ada. pemberlakukan retribusi terhadap warga yang datang ke Puskesman selama ini akan dihapus. Pemberlakukan kesehatan gratis di setiap Puskesmas dilakukan Pemkot Pontianak setelah mendapat suntikan dana dari pusat. Bantuan tersebut diterima pemkot lantaran Pemkot berhasil mengelola keuangan dengan baik selama tahun 2012. Di mana, Pemkot Pontianak satu-satunya kota atau kabupaten yang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Tak tanggung-tanggung, dana yang digemlontar oleh pusat atas keberhasilan ter-
sebut senilai Rp 33.5 miliar untuk tahun 2013. Dana tersebut oleh Walikota Pontianak Sutarmdiji diarahkan untuk kesehatan dan pendidikan. Karenanya, mulai tahun ajaran baru 2013 nanti, seluruh pelajar di Kota Pontianak tak perlu lagi bingung dengan soal biaya. Sebab Pemkot Pontianak sudah menggratiskan semuanya. Pada acara “Amankan Kampong Kite” yang dilaksanakan bersama dengan Kapolda dan Makodam XII/ Tanjungpura yang sekaligus perkenalan tatap muka. Midji juga membeberkan beberapa informasi. Termasuk pengoperasian rumah sakit Kota
Pontianak di daerah Jeruju. Di mana rumah sakit tersebut akan beroperasi penuh juga mulai bulan April mendatang. Begitu juga soal program yang dijanjikan saat dirinya kampanye lima tahun tahun lalu. Midji menjanjikan rehab rumah tidak layah huni bagi warga Pontianak. Sejauh ini program tersebut sudah berjalan. Di tahun 2013, menurut Midji Pemkot Pontianak mengajukan rehab rumah tidak layak huni kepada Kementerian Perumahan Rakyat sebanyak 3000 rumah.o
CMYK
CMYK
Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak
FOTO: Internet
Proses Pembuatan Lempuk (Dodol) Durian di Desa Maung Kabupaten Sintang
Warga Sungai kakap begitu antusias menyaksikan acara Robo- robo yang diselenggarakan tiap satu tahun sekali. FOTO: Syam Abubakar/ Borneo Tribune
Desa Maung dan sekitarnya sangat dikenal dengan cara pembuatan lempuknya.Masyarakat Maung dari dulu hingga sekarang memang masih membuat lempuk. Proses awal pembuatan lempuk di Maung adalah mempersiapkan bahan terlebih dahulu untuk dikelola. Pengelolahan bahan yang pertama diawali dengan memilih durian yang bagus dan membelahnya. Setelah durian dibelah, diambillah isinya yang lunak tersebut dan diletakkan pada suatu wadah, kemudian lepaskan daging durian tersebut dari bijinya, setelah itu dilanjutkan
dengan proses menyacau (mengaduk) bahan. Proses menyacau bahan dilakukan pada pagi atau sore hari karena, pembuatan lempuk tersebut harus dilakukan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Apabila proses penyacauan bahan dilakukan pada siang hari, penyacauan tidak akan berhasil dengan baik, karena, angin pada siang hari sangat kuat dan bisa menyebabkan lempuk tersebut cepat hangus. Selama proses penyacauan, alat pengaduk tidak boleh terlepas dari tangan dan lempuk tesebut harus selalu dicoba atau
dirasakan dengan tangan apakah masih lengket atau tidak. Jika masih lenget berarti lepuk tersebut belum masak dan lempuk tersebut harus selalu diaduk supaya tidak hangus. Kebiasaan masyarakat Maung ialah memasak lempuk tersebut diatas tungkuk, dalam istilah bahasa Indonesia tungku yaitu tempat masak yang terbuat dari batu atau kayu yang berbentuk segitiga. Setelah proses penyacauan selesai dan lempuk tersebut tidak lengket lagi, lempuk diangkat dari perapian dan dibiarkan supaya dingin. Proses selanjutnya ialah
membuat tungkus, dalam bahasa indonesia tungkus artinya membungkus. Biasanya masyarakat Maung menggunakan daun pisang untuk membuat tungkus supaya lempuk tersebut berbau harum dan tidak lengket, serta memudahkan dalam memotong lempuk tersebut. Demikianlah proses pembuatan lempuk di Desa Maung Kecamatan Ketunggau Hilir Kabupaten Sintang. Penulis: Titi Andriani, Lisbeth Riana Siahaan Mahasiswa Prodi Agroteknologi Pertanian Untan, 2012/2013
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Sabtu, 19 Januari 2013
Mendagri Puji Lokasi IPDN
7 Mobil Tabrakan Beruntun
Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Di sela peninjauan lokasi pendirian IPDN Kampus Kalimantan Barat, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi secara khusus melontarkan pujiannya terhadap lokasi kampus di Desa Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Pontianak. Lokasi ini dinilai tempat yang cantik dan strategis. “Dari delapan IPDN yang tersebar di seluruh Indonesia, cuma IPDN Kampus Kalimantan Barat di Desa Purun Besar yang memiliki lokasi strategis dan indah. Belum ada lokasi IPDN seperti ini,” ucap Gamawan. Selain itu, Gamawan merasa kagum karena IPDN Kampus Kalimantan Barat yang berada di wilayah Kabupaten Pontianak ini memiliki letak di antara jalan negara dan laut dengan banyak pepohonan kelapa. Suasananya yang berada di luar kota pun cukup tenang, kondusif untuk proses belajar-mengajar. Karenanya Menteri Gamawan meminta agar keindahan alam di lokasi tersebut dapat dipelihara. “Jangan sampai pohon ditebang. Ini jangka panjang. Apalagi lokasi pendirian IPDN, walaupun terletak di luar kota namun infrastruktur penting seperti air dan listrik telah tersedia,” katanya. Bahkan Gamawan, mengarahkan dan menginstruksikan agar di arah pantai dibangun mess untuk penginapan para pejabat yang berkunjung. “Kalau pembangunan sudah selesai. Saya akan datang untuk menikmati suasana laut di Desa Purun Besar ini,” katanya. o
9 M Buat Penyelenggaraan, Jadwal Pilkada? Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kabupaten Pontianak dianggarkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sebesar Rp 9 miliar pada APBD 2013. Namun sementara sejumlah partai politik (parpol) mendesak KPU Kabupaten Pontianak secepatnya menetapkan jadwal pelaksanaan pilkada. “Sampai saat ini, kami belum mendapatkan kepastian dari KPU terkait pelaksanaan pesta demokrasi ini. Maka kita mendesak agar KPU secepatnya menetapkan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pontianak. Karena saat ini sudah memasuki awal tahun 2013,” kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak, Susanto. Karena sesuai jadwal, seharusnya Pilkada Kabupaten Pontianak dihelat pada tahun 2013. Namun menjelang awal tahun ini KPU setempat belum juga memberikan kepastian kapan pilkada tersebut akan berlangsung. Namun eksekutif dan legislatif setempat telah memberikan plotting anggaran dalam APBD 2013. “Yang pasti kita sudah memberikan anggaran sebesar Rp 9 miliar lebih dalam APBD 2013 untuk penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Pontianak. Kita juga belum mengetahui apa permasalahan dan kendala yang dihadapi KPU sehingga sampai saat ini belum mengeluarkan kepastian,” ungkapnya. Untuk itu, Legislator PDI Perjuangan ini menuntut pemerintah daerah segera melakukan rapat kerja bersama KPU. Tujuannya untuk membicarakan kepastian tahapan dan pelaksanaan pilkada mendatang. “Rapat harus melibatkan eksekutif dan legislatif beserta KPU. Apa saja yang menjadi kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh KPU harus kita carikan jalan keluarnya. Masalah penyelenggaraan pilkada ini harus ada kepastiannya,” katanya. Karena apabila terjadi keterlambatan dalam penyusunan tahapan dan pelaksanaan pilkada dikhawatirkan akan mencederai nilai-nilai demokrasi masyarakat Kabupaten Pontianak. Jika hal itu terjadi, maka dikhawatirkan menimbulkan kisruh bagi penyelenggara itu sendiri. “Apabila timbul masalah, maka KPU itu sendiri yang akan dipermasalahkan selaku penyelenggara. Karenanya, masalah penyelenggaraan pilkada ini mesti segera diselesaikan dan mendapatkan kepastian,” tegasnya. o
5
Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
CINDERAMATA Kapolda Kalbar, Tugas Dwi Apriyanto menerima cinderamata dari Bupati Pontianak, Ria Norsan. FOTO : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune
Tumpang Tindih Lahan Menjadi Perhatian Kapolda Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal (Pol), Tugas Dwi Apriyanto, SH, menegaskan penegakan hukum di Kalbar akan memfokuskan masalah konflik komunal yang bernuansa sara dan kemanusiaan berkaitan dengan sengketa lahan, masalah perbatasan, dan Pemilukada. Ini merupakan pesan dari Presiden RI. “Empat hal yang harus diselesaikan. Pertama masalah konflik yang bernuansa sara. Apalagi Kalbar, memiliki sejarah kelam terkait konflik sosial. Selain itu, masalah tenaga kerja terutama masalah upah buruh. Masalah tumpang tindih lahan, baik pertambangan, perkebunan, perorangan maupun organisasi dan ba-
tas wilayah. Begitu juga masalah Pemilukada,” kata Kapolda Kalbar, Tugas Dwi Apriyanto. Ini disampaikannya saat bersilaturrahmi bersama Forkompida, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Kabupaten Pontianak, di Rumah Dinas Bupati Pontianak, Jumat (18/1), kemarin. Mengenai masalah tumpang tindih lahan maupun batas wilayah milik warga dan perusahaan, Kapolda berharap bawahannya jajaran Polres Pontianak dan Polsek, untuk segera meredam permasalahn tesebut. Jangan sampai ada kesan kepolisian, membiarkan permasalahan dan gejolak yang timbul di masyarakat tersebut. “Hak-hak masyarakat harus dipenuhi. Perusahaan yang ada juga harus memberi manfaat bagi masyarakat
lokal. Kalau ada masalah atau gejolak, polisi yang terkesan ada pembiaran, plisi cuek dan masa bodoh. Semaksimal mungkin, permasalahan harus diredam dan ditangani secara cepat,” katanya. Untuk itu, Kapolda juga berharap dukungan masyarakat terkait tugas-tugas kepolisian dalam upaya menciptakan suasana aman dan kondusif di masyarakat. “Kami berharap dukungan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pontianak dalam melaksanakan tugas kami. Selain itu, saya berharap bisa diterima di masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pontianak, karena saya baru 1 bulan lebih, bertugas di Kalbar,” katanya. Selain itu, Kapolda juga mendukung di Kabupaten Pontianak menjadi kota pelajar di Kalbar. Bahkan berharap SPN dibangun di Kabupaten Pontianak. “Saya
mendukung SPN dibangun di Kabupaten Pontianak. Karena kondisi SPN yang ada di Pontianak saat ini, sudah tak layak. Bahkan tempat untuk melaksanakan latihan saja sudah tak ada,” katanya. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, hubungan harmonis pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pontianak, harus terus terus terjalin dengan baik. Terutama dalam menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan masyarakat Kalbar, khususnya Kabupaten Pontianak. “Silaturrahmi dan hubungan yang harmonis, antar pemrintah daerah, masyarakat Kabupaten Pontianak, dengan kepolisian harus terus terjalin dengan baik. Itu semua demi menciptakan hubungan harmonis. Dan Pemda selalu siap mendukung program kerja kepolisian,” katanya. o
Ditanya Upaya, Kadis Hutbuntam Enggan Berkomentar
Kemarau, Lahan KKR Mulai Terbakar Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Memasuki musim panas, kawasan hutan di Kabupaten Kubu Raya mulai mengalami kekeringan. Tak ayal kondisi tersebut memicu kebakaran lahan, seperti yang terjadi di hutan Jalan Soekrano Hatta tidak jauh dari Sekretariat DPC PDIP Kubu Raya. Dari pantauan di lapangan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00. semburan asap pun sudah mulai mengganggu pemandangan pengguna jalan. Sejumlah petugas pemadam kebakaran pun berupaya memadamkan api. Kebakaran lahan di Kabupaten Kubu Raya bukanlah yang pertama
kali, pada tahun sebelumnya pun hutan-hutan di Kabupaten Kubu Raya mengalami kebakaran. Tentunya agar kondisi tersebut tidak terulang kembali perlu upaya penanganan yang dilakukan dinas terkait. Seperti yang terjadi di Kecamatan Terentang tahun lalu. Ratusan hektare hutan terbakar. Akibatnya tanaman-tanaman warga, seperti pohon Karet, Nenas pun ikut hangus terbakar. Sehingga menyebabkan warga gagal panen. Warga bukan tidak berupaya untuk memadamkan api, upaya yang dilakukan ternyata tidak mampu menjinakan api karena keterbatasan alat dan sumber mata air yang sangat jauh. Bahkan Kebakaran lahan terjadi di belakang kantor Bupati Kubu Raya,
pada Jumat 24 Agustus 2012. dimana api diduga merembet dari lahan yang dibakar masyarakat yang lokasinya sangat berdekatan. Untungnya api tidak merambat hingga ke Kantor Bupati Kubu Raya. Kesigapan Satuan Polisi Pamongpraja dengan bantuan alat penyemprot air perusahaan Gardeni akhirnya api dapat dipadamkan. Sayangnya, Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan Kabupaten Kubu Raya, Mulyadi saat hendak dikonfirmasi ketika menghadiri acara penyerahan DPA oleh Bupati Kubu Raya di Gardenia mengenai upaya yang dilakukan pihaknya guna mengantisipasi kebakaran hutan enggan memberikan komentar. o
Jalan Trans Kalimantan Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang nyaris menelan korban jiwa. Tujuh kendaraan roda empat tabrakan beruntun, pada Kamis (17/1) pukul 19.00 malam. Dari pantauan di lokasi kejadian, ketujuh kendaraan roda empat tersebut, diantaranya empat mobil mini bus, dua tanki minyak, dan satu truk. Kondisi ketujuh mobil mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakang. Serta satu mobil ekspedisi yang mengangkut kendaraan roda dua dariarah Kota Pontianak menuju Sanggau terguling lantaran berusaha menghindar dari mini bus yang keluar dari jalur setelah ditabrak dari belakang oleh mobil lainnya. Untungnya insiden tersebut tidak menelan korban jiwa. Warga yang mendengar kejadian tersebut pun langsung bergegas memberikan pertolongan terhadap korban-korban kecalakaan yang mengalami luka ringan. Menurut Udin saksi mata kejadian tabrakan beruntun berawal ketika mini bus merek Avanza yang berada di depan dari mobil lainnya berhenti secara mendadak. Sehingga, lanjut Udin menyebabkan mobil-mobil yang berada tepat di belakang ikut mengerem secara mendadak. Namun naas, mobil tangki yang berada pada iring-iringan terakhir dengan melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak mobil-mobil lainnya. “Sebenarnya saat mengerem semua mobil dalam keadaan aman dengan jarak kurang lebih enam meter. Tapi karena ditabrak dari belakang akhirnya terjadilah tabrakan beruntun,” katanya. Udin menuturkan, saat kejadian terdengar jelas suara benturan dari mobil-mobil tersebut. Sehingga warga yang mendengar berhamburan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan dan membantu arus lintas agar tidak terjadi kecalakaan yang lebih besar. “Dari arah Sanggau ada tujuh kendaraan, terus dari arah Pontianak mobil pengangkut sepeda motor terguling karena berusaha menghindar dari mobil Helux yang keluar jalur,” paparnya. Pemilik Mobil Ekspidisi yang terbalik, Heri mengatakan jika mobil yang dikendarai sopirnya Rendi berusaha menghindar mobil merek Hilux berwarna hitam yang keluar jalur setelah ditabrak dari belakang oleh mobil lainnya. Namun ketika berhasil menghindar bagian belakang mobilnya tersangkut ke bagian depan mobil Helux. Sehingga menyebabkan roda mobil pecah dan hilang keseimbangan. “Syukurnya tidak ada korban jiwa, hanya sopir Saya bagian dadanya terasa sakit,” jelasnya. Sementara itu, Kapolesk Sungai Ambawang, Sudiyo menjelaskan berdasarkan informasi yang diimpun pihaknya, tabrakan beruntun disebabkan oleh mobil Avanza yang berada paling depan. “Mobil tersebut berhenti mendadak, sehingga mau tidak mau mobil lainnya juga ikut berhenti,” katanya. Sudiyo mengatakan saat ini mobil penyebab tabrakan tersebut melarikan diri. Dan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap mobil penyebab tabrakan tersebut. “Yang pasti kasus ini akan kita selidiki, memang ada kesulitan karena penyebab tabrakan melarikan diri dan belum terindikasi,” terangnya. o
Bengkayang Borneo Tribune
Sabtu, 19 Januari 2013
Kuota Pupuk Bengkayang 2.927 Ton Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
“
Permasalahan kuota pupuk ini telah kita bicarakan. Dalam pembicaraan itu dijelaskan, apabila pada perjalanannya terjadi kekurangan, maka akan diberlakukan subsidi silang Petrus Diaz ribu ton yang belum digunakan. Jumlah dua ribu ton itu sesuai dengan laporan kios pengecer pupuk bersubsidi ke Dinas Pertanian. “Kios kios melaporkan kepada kita. Hingga Desember 2012, pupuk yang baru digunakan sebanyak tiga ribu ton, artinya masih ada dua ribu yang belum digunakan
FOTO: Mujidi/Borneo Tribune
dan tersalur ke petani,” ujar Petrus lagi. Untuk Kabupaten Bengkayang, pupuk bersubsidi disalurkan dua distributor resmi, CV. Mitra Tani dan PD. Pendi Group. Distributor itu menyalurkan kebeberapa kios pengecer, dan dari para kios pengecer inilah para petani menda-
“
Kuota pupuk bersudsidi untuk Kabupaten Bengkayang tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2013, kuota pupuk sebanyak 2.927 ton, lebih kecil dibandingkan tahun 2012 mencapai 5.000 ton. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, Petrus Diaz membenarkan adanya penuruan kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Bengkayang. Penurunan kuota itu kata Petrus telah dibicarakan dengan pihak provinsi. “Permasalahan kuota pupuk ini telah kita bicarakan. Dalam pembicaraan itu dijelaskan, apabila pada perjalanannya terjadi kekurangan, maka akan diberlakukan subsidi silang,” jelas Petrus saat ditemui di ruang ruang kerjanya, Kamis (17/1). Ditambahkan Petrus, untuk saat ini, pupuk bersubsidi yang diberikan tahun 2012 masih ada dua
patkan pupuk bersubsidi. Sesuai dengan data yang diperoleh Dinas Pertanian, CV Mitra Tani menyalurkan pupuk bersubsidi ke 17 belas kios pengecer. Masing masing CV. Alim Putra, Kios Tani Makmur, KSU Tuah Kembar, CV. Lumar Agro Mandiri (melayani petani untuk Kecamatan Lumar). CV. Usaha Agro
Mandiri dan CV. Erika Stedma (melayani petani Kecamatan Ledo), Cv. Erika Stedma (melayani wilayah Suti Semarang), Kios Mitra Usaha, Kios Citra Kumba Nusantara, Ks. Parages Jaya (melayani petani Seluas), Kios Mitra Usaha (Siding), Kios Citra Kumba (Jagoi Babang), Kios Lestari, Cv. Surya Usaha Sejati, Kios Putri Lestari, Kios Impliq dan Kios Berkat Tani (Kecamatan Tujuh Belas). PD. Pendi Group menyalurkan pupuk bersubsidi ke 20 puluh pengecer yang meliputi; Ks. Romala, Ks. Auri, Ks. Ramang 1, Ks Ramang 2, Cv. Jaya Raya, Ks. Ladang Mandiri, Cv. Raja Darma, Ks. Mitra Tani (Bengkayang K), Ks. Sumber Tani, Ks. Harapan Subur, Ks. Parna (Kecamatan Sanggau Led), Kios Barakat Diri (Monterado), Koperasi Agro Samalantan, Koperasi Warga Mandiri (Kecamatan Samalantan), Ks. Jaya Mandiri (Lembah Bawang), Ks. Mufakat, Toko Sempurna, Ks, Harapan, Ks. Ati Jaya (Kecamatan Sungai Raya) o
Pilkada Jawa Barat Terancam Gagal Karena Surat Suara PEMILIHAN Gubernur Jawa Barat terancam ditunda karena gagalnya tender pelelangan surat suara. Lelang gagal karena masalah desain surat suara.. ”Ini pertama kali di Indonesia proses lelang surat suara gagal. Kami tidak mau pemilihan gubernur gagal. Kami menyesalkan adanya gagal tender ini,” kata Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat Teten Setiawan, di Bandung, Jumat 18 Januari 2013. Ia menjelaskan pembatalan oleh Unit Layanan Pengadaan Pemprov Jabar yang mengakibatkan gagal lelang surat suara ini karena masalah desain. “Ini tidak substansial. Surat suara bukan karya seni. Didesain sebagai fungsi dengan kesederhanaannya,” katanya. Teten mengatakan yang paling substansial dari surat suara adalah jumlah kolom calon, ukuran kertas dan jenis kertas. Unsur-unsur itu harus memberikan kemudahan bagi pemilih, kenyamanan dan kerahasia-
6
Jelang Cap Go Meh, 21 Hotel Full Booking Borneo Tribune, Singkawang Meski perayaan Cap Go Meh (CGM) masih sebulan lagi, namun sejumlah hotel di Kota Singkawang saat ini sudah full booking sejak 2 bulan lalu oleh para tamu yang berasal dari luar Singkawang. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Singkawang, Mulyadi Qamal, menyeFOTO: Rudi/Borneo Tribune butkan sebanyak 21 Hotel Mulyadi Qamal yang terdiri dari, 5 hotel bintang dan 16 hotel melati, saat ini sudah penuh. Sedangkan untuk tarifnya, kata Mulyadi, bisa naik 50% sampai 100%. Saat ditanya mengenai persiapan home stay, untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan para tamu pada acara tersebut, Mulyadi belum bisa memastikan berapa jumlah home stay yang tersedia dari Dinas Budparpora Singkawang. Karena, katanya, sampai saat ini data-data Home Stay dari Disbudparpora belum sampai ke hotel-hotel. “Mungkin saja mereka belum selesai mendatanya, makanya belum diserahkan,” ujar Mulyadi. Kasi Pemasaran Wisata pada Disbudparpora Singkawang, Supardiana, saat dikonfirmasi mengatakan dirinya masih berada di lapangan untuk mendata home stay. “Senin aja ya mas, sekarang saya masih di lapangan nich,” ujarnya melalui via sms. (Freelancer/Rudi) o
Jelang Cap Go Meh, 21 Hotel Full Booking Borneo Tribune, Singkawang Anggota DPRD Kota Singkawang, Su Mian, menyikapi Pemkot Singkawang pada 2013 ini, tidak lagi bekerjasama dengan PT Askes, melainkan ditangani langsung oleh Pemkot Singkawang melalui RS Abdul Aziz. Menurut Su Mian, hal tersebut bisa dibenarkan. Asal, tujuan pelayanan tersebut benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Dalam artian, tidak merebut pengelolaan Jamkesda yang dianggarkan bagi masyarakat kurang mampu, atau yang berhak mendapatkan pelayan tersebut. “Khususnya mereka yang memperoleh pelayanan kesehatan untuk kelas III di RS Abdul Azis Singkawang. Saya minta jangan sampai dalam mengelola dana Jamkesda itu memilah- milah atau tebang pilih dalam memberikan pelayanan kesehatan,” kata Su Mian, yang juga Ketua Fraksi PIB ini. Yang jelas, katanya, seluruh masyarakat Singkawang khusus yang kurang mampu, berhak mendapatkan pelayanan Jamkesda tersebut, tanpa harus pandang bulu, dan regulasi untuk mendapatkan pelayan tersebut diharapkan tidak dipersulit. “Saya minta intansi terkait benar-benar mengawasi pengelolaan dana Jamkesda itu,” pintanya. (Freelancer/ Rudi) o
Maya Nahkodai KPA Periksa kertas suara
an. “Untuk mengatasi masalah waktu ULP Provinsi menawarkan opsi berupa penunjukan langsung. KPU memilih opsi sendiri berupa koreksi terhadap dokumen lelang yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen,” katanya. Koreksi atas persyaratan yang tertera dalam surat dari
Tatap Muka Muspika Capkala Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Polsek bersama unsur Muspika, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Capkala bertemu bersama di Balai Kemitraan Polsek Capkala sekitar pukul 09.00 Kamis (17/1). Pertemuan bersama unsur Muspika Kecamatan Capkala itu untuk membahas permasalahan sosial, peran Babin Kamtibmas dan pembentukan FKPM (Forum Kemitraan Polri dan Masyarakat) tingkat desa dan kelurahan se- Kecamatan Capkala. Turut mengundang seluruh Kadus, dan Kades, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama. Hal itu dikatakan Kapolsek Capkala, Iptu. Agus Hasanudin. Kata Agus, tatap muka ini dilaksanakan untuk membina kerjasama yang baik antar polisi dengan masyarakat dengan mengedepankan FKPM dan BABIN tiap desa agar terjalin hubungan yang solid dan mencegah terjadinya tindakan yang bersifat anarkis. Kegiatan diakhiri dengan pengenelan Babin dan FKPM kepada masyarakat dan pemasangan papan call center pada 14 dusun di 6 desa. Pertemuan diakhiri dengan makan siang bersama dan penandatanganan spanduk sebagai simbol kerjasama masyarakat dengan polisi. o
Kepala ULP Provinsi Jawa Barat Nomor12/ULP/KPUCRT-P8/2013 tanggal 15 Januari 2013 perihal hasil pelelangan surat suara Pilgub Jabar. KPU menganggap opsi ini lebih realistis. ”Kami sudah konsultasi dengan KPK opsi ini yang paling aman dan sesuai aturan dibanding penunjuk-
an langsung. Dana untuk pencetakan suara Rp22 miliar, kalau penunjukan langsung berbahaya. Kami tak mau gara-gara PL kami semua masuk LP (Lembaga Pemasyarakatan—red),” katanya. Ia menegaskan koreksi harus selesai pada hari Senin 21 Januari. Surat suara ha-
rus terdistribusikan ke kota/ kabupaten pada 14 Februari. “Kalau telat, Pemilihan gubernur bisa gagal. Kami tak mau gagal. Risikonya terlalu besar baik secara material maupun immaterial. Yang rugi masyarakat Jawa Barat. Dana Pemilihan ini kan pakai uang rakyat,” kata Teten. (VIVAnews)
Tanggul Kali Bekasi Jebol
Perumahan di Jati Asih Banjir 5 Meter BANJIR setinggi hingga 5 meter mengepung perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 18 Januari 2013. Akibat tingginya air, sebagian rumah warga terendam hampir setinggi atap. Banjir di perumahan itu terjadi akibat tanggul Kali Bekasi sepanjang 12 meter jebol, karena tidak mampu menahan tingginya debit air kiriman dari Kali Cikeas di Kabupaten Bogor. Menurut warga, jebolnya tanggul terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.Hanya berselang sekitar 30 menit usai tanggul jebol, air langsung menggenangi rumah-rumah warga. “Kejadiannya tiba-tiba, sehingga warga banyak yang belum sempat menyelamat-
kan harta benda,” ujar Marsusi, 40, salah satu warga korban banjir. Perumahan PGP Jatiasih, dihuni sekitar 1.200 Kepala Keluarga. Dari tiga rukun warga (RW) di perumahan itu tidak ada satupun rumah yang selamat dari musibah banjir. “Warga ada yang masih bertahan di lantai atas, sambil menunggu evakuasi dari tim SAR,” Marsusi menambahkan. Proses evakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan tiga perahu karet. Hingga sore ini, evakuai masih dilakukan oleh tim gabungan dari SAR, TNI dan Pemkot Bekasi. Para korban banjir sendiri menyesalkan lambannya proses evakuasi dari petugas, sehingga banyak warga terjebak di dalam rumah.
Korban yang terjebak banjir sempat bertahan di lantai dua, dan sebagian lagi di atas atap rumah sambil menunggu proses evakuasi. Akibat minimnya peralatan, ada beberapa bayi yang di evakuasi menggunakan ember. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Bekasi, Agus Dharma mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk menyelamatkan warga. “Kejadian ini sudah dilaporkan ke petugas posko bencana. Pemkot Bekasi akan membuka dapur umum di lokasi pengungsian,” katanya, sambil menambahkan jika dua tenda sudah didirikan untuk menampung para korban banjir. (VIVanews)
Borneo Tribune, Singkawang Maya Satrini, terpilih menjadi Sekretaris KPA Kota Singkawang menggantikan Edy Purwanto. Ini berarti operasional KPA saat ini ada dipundaknya. Hasil ini merupakan salah satu agenda penting dalam rapat dari tanggal 16 s/d 17 Januari 2013. Tantangan maupun FOTO: Rudi/Borneo Tribune hambatan sudah membaMaya Satrini yangi mengingat penyebaran epidemik HIV/AIDS di Kota Singkawang terus meningkat. Sejak 2002 koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Singkawang yang berlangsung selama 2 hari, yakni sampai dengan tahun 2012 telah ditemukan sebanyak 700 penderita HIV. Diantaranya sebanyak 335 orang telah memasuki stadium AIDS, dan 90 orang diantaranya sudah meninggal dunia. “Saya yakin ibu maya dapat meningkatkan dan bersinergi dengan visi dan misi Pemkot Singkawang karena KPA dikomandoi oleh walikota dan wakil walikota sebagai Ketua Harian dan tentu kita bisa berharap banyak ibu Maya dapat meningkatkan sinergi itu dan memperkuat tim yang terdiri dari SKPD terkait dan stakeholder. Saya yakin dan percaya KPA Kota Singkawang dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang,” kata Sekretaris Eksekutif KPA Kalbar, Toto Taha Alqadrie, saat diminta komentarnya. Pilihan sosialisasi menjadi fokus utama bagi Maya Satrini, mengingat masih banyaknya keterbatasan informasi pada kelompok yang berisiko tinggi HIV/AIDS di Kota Singkawang. “Kita banyak keterbatasan untuk menyampaikannya pada masyarakat dan resiko tinggi tidak hanya pada kelopkok-kelompok PSK, waria, tetapi seluruh lapisan masyarakat adalah kelompok tinggi karena kurangnya pengetahuan sehinga mereka tidak bisa berbuat sesuatu dan tidak mempunyai sikap yang baik bagaimana menghadapi ODHA. Apabila ada tetangga atau keluaraga mereka, itu yang mungkin kita pertajam,” kata Maya. Saat ditanya program yang akan dijalankan untuk mempercepat penanganan HIV/AIDS , Maya menjelaskan, akan adanya pelatihan pada kelompok masyarakat peduli HIV seperti posyandu, PKK, LPM, organisasi sudah ada di pemerintah sehingga tidak lagi mengharapkan dari APBD. Itu yang akan diperkuat sehingga mereka bisa menjadi kepanjangan dari KPA untuk menginformasikan dan membantu masyarakat yang memerlukan penanganan HIV. (Freelancer/Rudi) o
Pangdam Kunker ke Kodim 1204 Sanggau Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayor Jendral TNI Ridwan, Jumat (18/1) pagi tiba di Kabupaten Sanggau. Kedatangannya tersebut untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kodim 1204 Sanggau. Kunjungan Pangdam disambut oleh Bupati Sanggau, Bupati Sekadau, Kapolres Sanggau dan Kapolres Sekadau dengan ritual adat Melayu. Selain melakukan kunker, Pangdam juga melakukan penyerahan SPM kepada para Babinsa sebagai ujung tombak pembinaan teritorial. Selain itu, Pangdam juga mengecek sampai sejauh mana kondisi satuan kewilayahan khususnya Kodim 1204 Sanggau baik bidang pangkalan, personil, materiil dan profesionalisme prajurit. ”Pangdam juga menyerahan SPM kepada para Babinsa sebagai ujung tombak pembinaan teritorial, dan mengecek sampai sejauhmana kondisi satuan kewilayahan khususnya Kodim 1204 Sanggau baik bidang pangkalan, personil, materil dan profesionalisme prajurit,” ungkapnya. Pangdam yang didampingi istri mendapat sambutan hangat dari para pejabat di jajaran Kodim 1204 Sanggau. Usai diterima dengan acara adat, Pangdam langsung memberikan pengarahan kepada sejumlah personil di aula Makodim Sanggau. ”Pangdam memberikan sedikit arahan kepada anggota dan jajaran Kodim Sanggau, serta acara pemaparan kewilayahan,” ujarnya. Ade menambahkan, setelah memberikan arahan, Pangdam pun melanjutkan dengan acara ramah tamah dengan bapak Bupati, Kapolres dan jajaran forkompimda agar silaturahim bisa terjalin dengan baik. Setelah kegiatan selesai, Pangdam pun langsung meninggalkan Kodim 1204 Sanggau.
Nurainy: Kartu Jamkesma Lama Tidak Berlaku Lagi Borneo Tribune, Ngabang Kadis Kesahatan Kabupaten Landak, Drg.M. Nurainy Sitinjak,MM mengatakan kartu jaminan kesehatan yang lama tidak berlaku lagi. Pada tahun 2013, berlaku kartu yang baru. “ Kartu Jamkesma lama sudah tidak berlaku lagi, dan akan kita distribusikan kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) yang baru ditahun 2013 ini,” ujarnya saat lokarya mini tingkat Pukesmas kecamatan Wilayah kerja Pukesmas Ngabang, di Ngabang, Jum’at (18/ 1). Kegiatan ini diikuti 210 undangan yang terdiri dari kedua Kecamatan yakni Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Jelimpo kabupaten Landak dan terdiri dari 3 Pukesmas yang hadir 170 peserta. Peserta adalah tokoh masyarakat, dukun bayi kampung, Kades kecamatan Jelimpo dan kades Kecamatan Ngabang, sekdes, ketua kader posyandu, tokoh, agama, petugas pustu, polindes/ petugas pukesmas. Sitinjak menghimbau agar hal ini disampaikan kepada masyarakat. Selain itu dia juga minta masyarakat didata betul-betul agar tidak ada kesalahan pembuatan nama. (Yohanes/Free.)
HO TEL HOTEL
Borneo T Tribune
7
Perda Rumah Sewa dan Perlindungan Anak Disahkan Borneo Tribune, Ngabang Dua (2) Raperda disahkan menjadi Perda Kabupaten Landak yakni:Perda Pengelolaan Rumah Sewa dan Rumah Kost,Perda perlindungan Anak. Pengesahan itu dilakukan setelah disetujui 6 Fraksi di DPRD Kabupaten Landak melalui Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Landak Kamis (17/ 1 2013). Rapat dipimpin oleh ketua DPRD Heri Saman,SH,MH didampingi wakil ketua Klemen Apui,S.IP,M.Si dihadiri 6 Fraksi di DPRD Kabupaten Landak,Bupati Landak Dr.Adrianus AS,M.Si, Sekda, para assisten, staf ahli bupati seluruh SKPD seKabupaten Landak. Ketua Badan Legislasi DPRD Kabupaten Landak Adrianus Yanto Nunus, SH,MH,mengatakan dalam pembahasan 2 Raperda baik dari Eksekutif maupun prakarsa dari DPRD Kabupaten Landak, tidak jarang diwarnai dengan perbedaan penapsiran mengenai substansi dari raperda tersebut. Perbedaan penafsiran yang terjadi diantara badan legislasi daerah DPRD dengan Tim khusus eksekutif, semuanya itu adalah dalam konteks semangat untuk menghasilkan produk peraturan daerah yang berkualitas. Akhir dari perbedaan tersebut, terjadi kesepakatan diantara kedua Tim, baik substansi, peristilahan dan tata tulis dari raperda yang dibahas.
Ketua DPRD heri Saman didampingi Wakil Ketua Klemen Apui menyerahkan dokumen dua (2)Raperda kepada Bupati Landak Adrianus AS. FOTO ist Secara garis besar beberapa kesepakatan sebagai hasil pembahasan antara badan legislasi daerah DPRD dengan Tim khusus dari Eksekutif terhadap kedua rancangan peraturan daearh tersebut, sebagai berikut: Pertama; Raperda Tentang pengelolaan Rumah Sewa dan Rumah Kost. Dalam pembahasan Raperda yang dilakukan oleh badan legislasi daerah DPRD dan Tim khusus Eksekutif terdapat beberapa masukan untuk penyempurnaan substansi raperda tersebut. Antara lain: mengingat PP.No.27 tahun 1999 tentang Amdal, sudah dicabut dan diganti dengan
PP.No.27 tahun 2012 tentang izin lingkungan, ketentuan tersebut sudah disesuaikan. Kedua;Perda tentang Perlindungan Anak. Dalam pembahasan raperda ini masukan-masukan yang disampaikan Tim khusus Eksekutif di antaranya: Dalam UU.No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan tidak saja diatur bagi pekerja yang sudah dewasa, melainkan juga mengatur permasalahan anak-anak, sebagaimana diatur dalam pasal 68 s/d pasal 75 oleh karena itu, UU No.13 tahun 2003 menjadi acuan untuk dimasukan dalam
konsiderans mengingat di dalam raperda perlindungan anak. UU.No.7 tahun 1984 tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan (convention open the elimination of all forms of discrimination against women (Lembaran Negara tahun 1984 No.29, tambahan lebaran negara No.3277); tetap dimasukan ke dalam konstiderans mengingat sebagai dasar hukum dari raperda perlindungan anak mengingat undang-undang tentang perlindungan anak juga mengacu kepada UU No.7 tahun 1984. Kata “psikis” dalam raperda diganti dengan kata
“mental”. Pada umumnya di dalam pembentukan peranturan daerah, keputusan Presiden jarang dimasukan ke dalam konstiderans , memasukan demikian karena ada keterkaitan secara langsung dengan perlindungan anak, maka keputusan Presiden tersebut dimasukan kedalam konsiderans. Mengingat hal ini tidak bertentangan dengan UU no.12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundangundangan. Pada BAB III pasal 4 huruf C yang menyatakan “Untuk beribadah menurut Agamanya dalam bimbingan orang tua” dan huruf L yang menyatakan “Menunaikan ibadah sesuai agamanya” merupakan suatu hal yang sama namun dalam hal yang berbeda pada huruf C lebih bersifat pada taraf pengenalan pada suatu agama sebagaimana yang dianut oleh orang tuannya sehingga menjadi orang tualah yang berkewajiban untuk membimbing anak tersebut. Sedangkan pada pada huruf L lebih bersifat ritual keagamaan, dimana tidak lagi pada taraf pengenalan agama melainkan pada tata cara beribadah sebagaimanadiajarkan oleh setiap agama dan tidak ada lagi diskriminasi kepada setiap anak dalam menjalankan ibadahnya. UU.No.44 tahun 2008 tentang pornografi akan dimasukan ke dalam konstiderans.
Wabup Lantik Sembilan Kades Batang Tarang Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi belum lama ini telah melantik sembilan Kepala Desa (Kades) yang ada
di wilayah Kecamatan Batang Tarang Kabupaten Sanggau, Senin (15/1) yang lalu di Balai Pertemuan Batang Tarang. Kepala Desa yang dilantik berdasarkan SK Bupati No. 507 Tahun 2012 tanggal 2 November 2012 di antaranya
Suparman sebagai Kades Hilir, Paolinus Andak Kades Temiang Mali, Winikus Kades Mak Kawing, Subur Kades Semoncol, Darmo Kades Padi Kaye, Petrus Maeh Kades Empirang Ujung, Agus Kades Cowet dan Supranoto sebagai Kades
Bulu Bala. Paolus Hadi mengatakan, diantara sembilan kades tersebut, terdapat lima orang kades yang menjabat untuk periode kedua. Hal itu berarti mereka masih mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin desanya lagi. ”Jadi pegang dan jalankan amanah itu dengan sebaikbaiknya. Apalagi untuk kedua kalinya ini membutuhkan kepercayaan dan dukungan yang tinggi dari masyarakat, dan tak kalah pentingnya adalah selalu turun ke bawah melihat dan mengunjungi dusundusun serta mencari masukan dari warganya,” ujarnya. Paolus menuturkan, bahwa seorang kades harus rajin mempelajari berbagai peraturan dan perundang-undangan terutama yang menyangkut pemerintahan dan administrasi keuangan desa. Jangan malu untuk belajar jika mendapat kesulitan dapat berkoordinasi bersama aparat Desa lainnya serta Badan Permusyawarahan Desa, bahkan kepada Pihak Kecamatan maupun Kabupaten. Dalam menjalankan tugas yang lalu tentunya banyak pengalaman yang diperoleh dan tentunya banyak hal hal yang positif untuk disempurnakan dan dilanjutkan serta hal hal negartif yang harus diperbaiki dan dihilangkan. Kepada masyarakat dukung Kepala Desanya karena masyarakat merupakan kunci maju mundurnya desa. Jika masyarakatnya kuat dan kompak maka dengan sendirinya desa itu akan maju dan berkembang, juga Kepada Kepala Desa dan perangkat Desa lainnya supaya selalu memberikan sosialisasi kepada Masyarakat tentang rencana dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah. Berikan pengertian dan arahan tentang program-program pembangunan yang melibatkan masyarakat terutama pembanguan Infrastruktur guna
“
Jadilah Pemilukada yang aman dan damai seperti pelaksanaan Pemilukada Gubernur yang lalu berjalan dengan aman tertib dan lancar, bilamana ada hal-hal yang terjadi, laporkan dan berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat.
“
Sabtu, 19 Januari 2013
Landak-Sanggau
mensejahterakan masyarakat,” jelasnya. Paolus mengingatkan, tidak lama lagi akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sanggau, tepatnya bulan September 2013. Sehingga diminta kepada Kepala Desa agar benar benar mendata warganya yang sudah berhak menggunakan hak pilih. Selain itu selalu menjaga ketertiban dan keamanan ditengah masyarakat. ”Jadilah Pemilukada yang aman dan damai seperti pelaksanaan Pemilukada Gubernur yang lalu berjalan dengan aman tertib dan lancar, bilamana ada hal-hal yang terjadi, laporkan dan berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat,” ujarnya. Paolus menambahkan, untuk ibu Kepala Desa selaku Ketua TP PKK Desa, dampingi dan dukung sepenuhnya tugas suami dan selalu aktif menggerakan kaum perempuan agar lebih giat terutama memanfaatkan lahan pekarangan dan upaya meningkatkan pendapatan keluarga dengan mengadakan berbagai latihan keterampilan. ”Jika perlu minta bantuan PKK Kecamatan atau Kabupaten untuk melatih ibu-ibu disini agar lebih terampil. Sehingga ke depannya, PKK semakin jaya,” pungkasnya.
Sekadau Borneo Tribune
Sabtu, 19 Januari 2013
8
Inspektorat Sekadau Peringkat Pertama se-Kalbar Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Inspektorat Kabupaten Sekadau Tahun 2012 memperoleh predikat baik dan ranking satu dalam melaksanakan tindaklanjut hasil pemeriksaan se-Provinsi Kalimantan Barat. “Predikat itu diserahkan langsung oleh Sekda Kabupaten Landak, pada acara Gelar Pengawasan dan Pemutakhiran Data tindak-
lanjut hasil Pengawasan Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 11-12 Desember 2012 di Ngabang, Kabupaten Landak,” kata Rasihan, Kepala Inspektorat Kabupaten Sekadau, di Sekadau kemarin. Rasihan merinci beberapa hal yang selama ini dilakukan Inspektorat Kabupaten Sekadau mampu memperoleh predikat satu, di antaranya percepatan terhadap penanganan tindak
lanjut khususnya hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi dan juga tentunya terhadap dari lembaga dan badan pengawas lain. “Dengan BPK khususnya kita coba untuk segera mungkin menyelesaikan tindak lanjut terhadap temanteman tentunya melalui koordinasi dan kerja sama semua SKPD di Kabupaten Sekadau,” timpalnya. Selain itu, setiap kesempatan selalu memberikan informasi terkait dengan
pemeriksaan hasil-hasilnya pada semua lini baik di tingkat kabupaten, kecamatan bahkan sampai ke desa. Kemudian, antisipasi terhadap permasalahan yang muncul sebagai akibat dari temuan lembaga atau Badan Pengawas dengan selalu memberikan pembinaan terhadap semua jajaran lingkup semua SKPD di Kabupaten Sekadau. “Intinya kita siap bekerja sesuai tugas dan fungsi,” janjinya.
Inspektorat Kabupaten Sekadau akan menjalankan beberapa program kegiatan ke depan. Mulai dari lebih intensif mengoptimalkan pengawasan internal di lingkungan masing-masing, sehingga dapat diantisipasi atau dicegah setiap penyimpangan yang berimplikasi penyelesai hukum. Kemudian melakukan koordinasi dengan pihak badan pengawas supaya lebih ditingkatkan dimasa-masa mendatang.
Selain itu, melakukan kerjasama dengan BPKP, mengefektifkan satgassatgas SPIP yang sudah terbentuk pada masing-masing SKPD, lebih memperbanyak pendidikan internal dalam rangka peningkatan SDM Inspektorat. “Kepada semua SKPD diharapkan agar lebih proaktif untuk melaksanakan dan menindaklanjuti temuantemuan baik dari BPK maupun dari Inspektorat,” harapnya.
Selain itu, Inspektorat juga akan mengoptimasilisasi fungsi Tim Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR), sebagai upaya untuk mengembalikan kerugian negara atau daerah yang diketuai Sekda dengan melibatkan Inspektorat, Dispenda dan Bagian Keuangan. “Ke depan akan diadakan pembinaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah,” janjinya. o
Chandra : Ada 10 Hak Dasar Masyarakat Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
Natal bersama Asrama Yayasan Katolik, Kamis (17/1). FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Bupati Semangati Anak Asrama Santo Antonius Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, memberi dukungan kepada ratusan anak asrama pada Natal bersama yang dipusatkan di aula Asrama Santo Antonius Padua, Jalan Merdeka Selatan, Kamis (17/1), kemarin. “Ingat bahwa ada banyak orang yang berhasil setelah keluar dari asrama. Adikadik ini adalah orang pilihan, jangan sia-siakan waktu emas untuk belajar,” ucap. Ratusan penghuni dari tiga asrama dari Yayasan Katolik yang digabung pada Natal bersama itu, di antaranya Asrama Santo Antonius Padua, Asrama Santo Dominikus Savio dan Asrama Seminari Santo Gabriel Sekadau. Bruder Pembina Asrama Santo Dominikus Padua Bruder Frans, mengungkapan kebahagiannya karena natal anak-anak asrama bisa dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sekadau. “Ini sungguh hal yang sangat luar biasa, kami tidak mengira kegiatan ini bisa dihadiri oleh para petinggi pemerintah,” tuturnya. Bruder Frans mengungkapkan kehadiran Bupati Wakil Bupati, Sekda dan Wakapolres sungguh memberikan motivasi bagi anak asuhnya dalam menuntut ilmu pendidikan. “Anak-anak yang tinggal di tiga asrama ini berasal dari masing-masing daerah di Kabupaten Sekadau, bahkan ada juga yang berasal dari kabupaten lain,” kata Bruder. Kegiatan Natal bersama yang diikuti ratusan anak pelajar dari tiga asrama dimulai pukul 19.00 dimulai denga misa syukur. Lagulagu Natal dan lagu rohani bergema di aula asrama asuhan bruder ini. Penghuni tiga asrama terdiri dari pelajar SMP, SMA sederajat, termasuk di Seko-
lah Penyuluh Pertanian (SPP). Pelajar ini rela berpisah dengan orang tua dan menyerahkan dirinya untuk diasuh oleh Pastor, Frater dan Bruder guna menimba ilmu di Sekolah. “Mereka hidup disini sederhana dan belajar menanamkan disiplin,” tambah Bruder. Sementara itu Pastor Paroki Sekadau Pastor Kristianus, CP mengajak anak Asrama untuk saling mengasihi antara satu dengan yang lain sesuai dengan tema Natal, ‘Allah telah mengasihi kita’. Pastor berharap, sebagai generasi muda, anak asrama harus hidup dengan baik, rajin belajar, rajin sekolah, rajin berdoa dan tidak tergoda dengan hal-hal yang justru menjerumuskan masa depan. “Allah itu kasih, mari kita mengasihi Tuhan kita, mengasihi sesama kita dan rajin berdoa kepada Tuhan,” ujarnya. Bupati Sekadau, Simon Petrus, mengajak anak asrama untuk rajin dan tekun belajar guna mempersiapakan masa depan yang lebih baik. “Jangan mengikuti hal-hal yang negative, seperti kenakalan remaja dan narkoba serta kejahatan lainnya seperti kebut-kebutan di jalan,” imbau Bupati. Bupati berharap, anak asrama dibawah asuhan para Pastor, Frater dan Buder menjadi aset Pemerintah Daerah, orang tua, Gereja dan harapan masyarakat. Karena, menurutnya para generasi muda jangan pernah berpikir untuk tidak sekolah. “Jangan berkecil hati tinggal di asrama, sebab anak asrama itu banyak yang berhasil-berhasil,” ucap Bupati memberi semangat. Usai memberi sambutan, Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Wakapolres menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba pada open Turnamen Natal antar asrama. o
Local Public Service Specialist (LPSS) Kinerja USAID Kabupaten Sekadau, Chandra Nurhasz mengatakan ada sepuluh hak-hak dasar warga. “Pemerintah wajib memenuhi hak-hak warga Negara ini,” jelas Chandra, ketika memaparkan maksud dan tujuan Multi Stakeholder Forum (MSF) yang digagas Kinerja USAID, di aula Bappeda Kabupaten Sekadau, Jumat (18/1). Hak-hak tersebut yaitu, pemenuhan hak atas layanan kesehatan, pendidikan, pemenuhan hak atas pangan, hak atas pekerjaan dan berusaha, hak atas perumahan, pemenuhan hak atas air bersih aman dan sanitasi yang baik, pemenuhan hak atas tanah, pemenuhan hak atas sumberdaya alam dan lingkungan hidup,
pemenuhan hak atas rasa aman, dan pemenuhan hak atas berpartisipasi. Menurutnya, MSF sendiri perkumpulan independen, dibentuk sebagai wadah monitoring, koreksi, dan mediasi antar masyarakat dan pemerintah untuk mendorong kualitas pelayanan publik. Sementara, pengurus dan anggotanya MSF di Sekadau nanti, terdiri dari multi forum seperti masyarakat, LSM, Ormas, Pemerintah, dan lainnya. Pengurus dan anggota MSF adalah pekerja sosial. Nantinya MSF akan mendampingi pemerintah dalam rangka menodorong standar dan kualitas pelayanan publik untuk pemenuhan hak-hak dasar Masyarakat. Multi Stakeholder Forum (MSF) yang digagas Kinerja USAID kini hadir di Kabupaten Sekadau diawal tahun 2013. Pada tahun 2012 lalu, Kinerja USAID memiliki konsentrasi
dengan pembinaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sedikitnya, di 20 Sekolah Dasar, dan konsentrasi di Bidang Pengaduan Pendidikan Dasar. Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sekadau, melalui Kepala Bidang Sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Sekadau Haswen Saragih, mengatakan dukungan atas rencana MSF. Kata Haswen, sejak tahun lalu Pemerintah Daerah melalui Bappeda dan Dinas Pendidikan sudah ada MoU antar USAID dan Pemerintah Daerah pada bidang pendidikan. “Bappeda tetap mendukung, bahkan sudah ada MoU dan dua tahun ini sudah bekerja sama,” ungkapnya. Sebagai tonggak pelayanan publik, menurutnya, memang perlu ada wadah sebagai mediasi antar pemerintah dan masyarakat. Dalam suatu pemba-
ngunan memang perlu adanya masukan dan saran dari masyarakat dalam rangka mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintah yang good governance. “Mengkritik membangun boleh, dan sah-sah saja. Kan mengkritik itu ada etikanya, ini kan dalam rangka pelayanan publik yang baik seperti yang diharapkan pemerintah dan masyarakat,” timpalnya. Dia berharap kedepan pelayanan publik pada sektor kesehatan, pendidikan, semakin lebih baik dalam rangka mencapai visi misi Pemerintah Kabupaten Sekadau. “Semoga pelayanan publik pada sektor pendidikan dan kesehatan terus meningkat dibantu oleh rekan-rekan MSF,” harapnya. Belum Diberi Nama Karena baru, MSF di Sekadau belum diberi
nama. Saat rapat koordinasi, kemarin, peserta rapat baru membentuk tim formatur pemilihan pengurus dan anggota MSF. “Karena ini bukan LSM, kita harus temukan nama yang pas untuk MFS ini,” timpal Marsius Luwi, fasilitator daerah, OMP Pengaduan Kinerja USAID Kabupaten Sekadau. Hadir dalam rapat Koordinasi itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sekadau Petrus Kanisius, dan Sekretaris Dewan Pendidikan Jul, Ketua Komisariat Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau Paulus Sutami, Ketua Harian SPKS Bernadus Moktar, Kabid Sosbud Bappeda Haswen Saragih, perwakilan media massa Minto dan Beni, LPSS USAID Kabupaten Sekadau Chandra Nurhasz, pada Kinerja Usaid Sekadau Marsius Luwi dan perwakilan orang tua murid. o
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sekadau Petrus Kanisius, sedang menanggapi rencana mitra kerja atau kerjasama antar Multi Stakeholder Forum (MSF) dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Sekadau di Aula Bappeda Kabupaten Sekadau, Jumat (18/1). FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Inalum Berpeluang Dikuasai BUMN
DIREKTUR Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Hadiyanto, menjelaskan, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terbuka untuk dimiliki BUMN. Peluang itu menyusul kontrak yang akan berakhir antara pemerintah Indonesia dan Nippon Aluminium Association (NAA) pada 31 Oktober 2013. ”Saat ini, kami memiliki opsi untuk Inalum agar dikelola oleh BUMN. Tapi, ini
masih dalam kajian efektif,” kata Hadiyanto di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat 18 Januari 2013. Menurut dia, saat ini pemerintah menginginkan agar operasional Inalum tetap berjalan sesuai target. Namun, dengan adanya pengambilalihan Inalum oleh Indonesia, nantinya diharapkan tidak akan menimbulkan masalah apa pun di pasar maupun jajaran manaje-
men. “Tapi, bila ingin dikelola BUMN dan diambil 100 persen oleh BUMN, hal ini masih memerlukan peraturan pemerintah,” ujarnya. Sebelumnya, Menteri Perindustrian, MS Hidayat, menyatakan bahwa proses pengambilalihan Inalum dari Jepang nantinya harus melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat. Upaya tersebut untuk menghindari adanya perbedaan persepsi seperti kasus divestasi tujuh
Pangdam Kunjungi Melawi
TNI-Pemda Cegah Konflik Komunal
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh PASCA kunjungan Kapolda Kalbar ke Melawi pekan lalu, Kamis (17/1), giliran Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Ridwan juga berkesempatan mendatangi kota juang ini. Ridwan yang datang dengan sejumlah rombongan termasuk Danrem 121/ABW dan Dandim 1205 Sintang disambut langsung Bupati Melawi, Firman Muntaco dan Ketua DPRD Abang Tajudin bersama sejumlah pejabat Pemkab Melawi. Jenderal bintang dua ini kemudian menghadiri acara ramah tamah yang digelar Pemkab Melawi di Pendopo Bupati Melawi pada malam harinya. Dalam momen tersebut, selain memperkenalkan dirinya dan menceritakan berbagai pengalaman bertugas, Ridwan juga memberikan sejumlah pesan. Terutama terkait dengan upaya menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Melawi. “Ada empat hal yang harus diantisipasi agar ini tidak berkembang di wilayah kita,” ujar Ridwan di depan tamu yang hadir dalam acara ramah tamah tersebut. Empat hal tersebut dalam paparannya berupa antisipasi terjadinya konflik komunal seperti perang antar desa atau perang antar kampung yang sempat ter-
Penyerahan cenderamata dari Bupati Melawi, Firman Muntaco kepada Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Ridwan. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune jadi di beberapa wilayah di Indonesia seperti di Lampung dan Kaltim. “Ada aksi bunuh-membunuh, bakar membakar. Ini yang harus diantisipasi bersama oleh TNI, Polri maupun Pemda. Saya juga sudah memberikan penegasan kepada TNI, bahwa kalau membantu Pemda dan Polri itu sama dengan mengabdikan diri pada bangsa dan negara,” kata Ridwan. Yang kedua, lanjutnya
adalah persoalan ketenagakerjaan, seperti aksi anarkis dari berbagai demonstrasi buruh yang banyak terjadi di sejumlah wilayah. Bahkan, terkadang ada sejumlah buruh yang dipaksa diajak untuk berdemo oleh rekan buruh lainnya. Menurut Pangdam, seharusnya bila ada masalah terkait dengan ketenagakerjaan, sebaiknya dipecahkan bersama sehingga dapat dicapai jalan yang baik. Ia pun
berharap kejadian serupa tak terjadi di Melawi. Hal yang harus diantisipasi berikutnya adalah terkait dengan masalah perebutan lahan yang kini marak terjadi di sejumlah daerah. Ridwan menuturkan, perebutan lahan, baik antara masyarakat dengan pengusaha terutama di areal perkebunan harus diminimalisir. “Harus ada kerjasama yang baik antara kedua be-
lah pihak. Bila ada masalah dilakukan musyawarah agar ini tidak merugikan kita semua. Karena bila muncul konflik lahan, ujungujungnya malah banyak investor yang lari. Jadi jangan sampai ada pandangan dari negara luar bahwa kita merupakan negara bar-bar,” tegasnya. Pesan Ridwan yang terakhir terkait dengan antisipasi empat hal adalah soal pilkada. Seringnya muncul ego yang berlebihan berdampak pada munculnya perpecahan yang cukup meresahkan. “Ini yang harus diantisipasi agar bagaimana pilkada bisa berjalan lancar dan masyarakat jangan sampai menjadi korban karena adanya pandangan yang begitu sempit,” ucapnya. Ridwan juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemkab Melawi yang begitu besar terjadi jajarannya, terutama untuk Kompi dan Koramil yang ada di Melawi. Sementara itu, Bupati Melawi, Firman Muntaco mengatakan Melawi sebagai salah satu wilayah strategis di Kalbar memang harus mendapat perhatian, terutama dari sisi pengamanan. Meski tak berbatasan langsung dengan negara tetangga, tapi Melawi juga berbatasan dengan Kalteng. Dirinya juga memaparkan bahwa Melawi memiliki potensi sumber daya alam seperti uranium.
Kapolres : Penentuan Tapal Batas Tunggu Putusan Kemendagri Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh POLEMIK tapal batas antara Kalbar-Kalteng di wilayah Kabupaten Melawi sempat memanas. Bahkan ada isu yang beredar masyarakat di Kecamatan Sayan berencana melakukan demo ke perbatasan karena posisi tapal batas yang bergeser sejauh enam kilometer masuk ke wilayah Kalbar. Menanggapi persoalan tersebut, Kapolres Melawi, AKBP Semuel Tandi Todingrara yang ditemui seusai ramah tamah Pangdam XII Tanjungpura kemarin mengatakan, saat ini persoalan tapal batas tersebut sudah dalam proses pembahasan di tingkat pemerintah, baik dari Kalbar maupun Kalteng yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Tahun lalu, tepatnya pada akhir 2012, sudah ada langkah yang dilakukan pertemuan di Palangkaraya. Semua pemangku kebijakan Kalbar- Kalteng kumpul di sana untuk membahas itu, dan ini memang perlu waktu untuk menentukan mana tapal batas yang sebenarnya,” kata Tandi. Diterangkan, penentuan tapal batas sepenuhnya menjadi kewenangan Kemendagri. Kini yang perlu dilakukan tinggal meluruskan dimana tanda atau ta-
AKBP Semuel Tandi Kapolres Melawi Foto Eko Susilo/Borneo Tribune
pal batas itu. “Hingga kini situasi juga tetap aman, masyarakat juga aman karena ini persoalannya sudah menjadi tanggung jawab Mendagri,” ucapnya. Tandi juga meminta agar masyarakat di Melawi menunggu proses penetapan tapal batas yang sebenarnya. Dirinya juga sudah melakukan rapat dengan Bupati Melawi, dan hasil rapat ini sudah diajukan ke gubernur untuk mengambil langkah terkait dengan penentuan batas itu. “Kalau informasi demo terkait tapal batas, ini baru sebatas informasi saja. Lagi pula tidak ada manfaat bila masyarakat turun ke sana karena ini sudah difasilitas Mendagri. Masyarakat tinggal bersabar menunggu proses tersebut karena sudah
Pintu gerbang perbatasan Kalbar dan Kalteng yang bermasalah. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune berjalan,” pesannya. Masyarakat juga, kata Tandi jangan sampai terpancing isu yang menyesatkan sehingga meninggalkan pekerjaan atau rumah hanya untuk turun ke perbatasan. Ia juga meminta jangan sampai isu ini didramatisir. “Sampai saat ini masyarakat sangat mengerti hal tersebut. Masyarakat kita sekarang cukup dewasa,” te-
rangnya. Menurut Tandi, penyelesaian tapal batas antar provinsi, perlu pembahasan secara histori dengan melihat bentangan alam seperti sungai atau hutan. “Karena perbatasan ini cukup panjang. Masih banyak juga persoalan tapal batas tak hanya antar provinsi, tapi juga antar kabupaten, bahkan antar desa
sampai perbatasan antar negara. Nanti pasti akan ditemukan solusinya,” ujarnya. Sementara itu, untuk penambahan personel kepolisian di tapal batas KalbarKalteng, Tandi mengatakan hingga kini belum dilakukan. Hanya dirinya tetap akan melihat situasi, bila memang perlu penambahan personel di tapal batas.
Borneo T Tribune persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Hidayat selaku ketua tim perunding menuturkan, pemerintah saat ini sedang merapatkan barisan, mempersiapkan bahan perundingan yang akan dibawa pada pertemuan dengan Jepang paling lambat September tahun ini. Menurut seorang pejabat tinggi di pemerintahan, kemungkinan besar Jepang tidak akan melepas begitu saja
9
Inalum ke Indonesia. “Tapi, pemerintah sudah bulat Inalum harus kembali ke Indonesia. Misalnya Jepang ingin kepastian pasokan alumunium, bisa saja kita penuhi. Tapi kepemilikan harus diserahkan dulu ke Indonesia.” Menurut dia, sudah saatnya Indonesia mengatur sumber alamnya sendiri. “Artinya, negosiasi dengan Jepang kemungkinan akan alot.” (VIVAnews)
Kampanye Cagub Papua dari Demokrat Berakhir Rusuh HANYA beberapa saat setelah kampanye calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua nomor urut 3, Lukas Enembe dan Klemen Tinal, berlangsung di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kerusuhan merebak. Belasan mobil dirusak massa. Bahkan, kendaraan polisi juga tak luput dari amuk massa. Delapan warga dilarikan ke Rumah Sakit setempat karena mengalami luka-luka dalam kejadian pada Jumat 18 Januari 2013 itu. Dari data yang berhasil dihimpun, pemicu kemarahan ribuan massa yang memadati Lapangan Sinapuk Wamena, lokasi kampanye pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal, bermula ketika Bupati Lany Jaya Befa Jigibalon membagi-bagikan uang pecahan seratus ribu rupiah, dari atas panggung. Sebagian massa yang tidak kebagian uang, lalu mengamuk dan mulai melempari panggung kampanye. “Aksi pelemparan batu itu berlangsung 15 menit, tanpa bisa dihentikan aparat keamanan,”ujar Ronald Tabuni salah satu saksi mata yang berhasil dihubungi. Wakil Bupati Jayawijaya John Banua yang berada di panggung kampanye berupaya menenangkan massa, dengan mencoba membagi-bagikan uang lagi. Tapi karena massa masih ada yang belum kebagian, aksi pelemparan terus berlangsung. ‘’Tidak semua massa kebagian uang, yang tidak dapat inilah yang terus melaku-
kan pelemparan. Meski John Banua membagikan uang tapi itu juga tak cukup. Massa terus anarki,” ujarnya. Aksi massa kemudian merembet hingga 500 meter dari lokasi kampanye tepatnya di Jalan Trikora dan Pattimura Wamena. Massa melempari toko yang ada di sepanjang jalan tersebut. Lalu pemilik toko pun langsung menutup usahanya menghindari terjadinya penjarahan. Hotel Baliem Pilamo, tempat menginapnya pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal, juga tak luput dari lemparan massa. Sedikitnya 12 mobil rusak dilempari massa, termasuk milik Polri dan Wakil Bupati Jayawijaya. Delapan orang juga dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka-luka setelah terkena lemparan. Dikabarkan ada satu orang yang tewas. Namun, Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya membantah ada yang tewas. “Tidak ada yang tewas. Memang ada kejadian, pada saat setelah kampanye nomor urut 3, sejumlah kendaraan dilempari dan jumlahnya masih diinventarisir,” katanya. Sampai petang ini Kota Wamena masih mencekam. Toko-toko memilih tutup untuk sementara, menunggu situasi reda. Sedangkan, belasan mobil yang dirusak, saat ini diparkir berjejer di depan Hotel Baliem Pilamo. Mereka menuntut pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal mengganti kerusakan. (VIVAnews)
PT Erna, Tolong Bantu Timbun Jalan Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh CURAM dan bebatuan. Itulah kondisi jalan menuju Dusun Senain, Desa Nanga Kompi, Kecamatam Sayan di km 74 Jalan Koridor PT Erna Djuliawati. Meski sebagai daerah basis pertanian di Kabupaten Melawi, infrastruktur jalan daerah ini masih memprihatinkan. Untuk itu, masyarakat setempat meminta agar pihak PT Erna Djuliawati dapat membantu melakukan penimbunan jalan masuk menuju kampung yang kondisinya sudah sangat membahayakan bagi keselamatan pengendara setiap harinya. “Kita berharap pihak perusahaan PT Erna Djuliawati dapat segera membantu menimbun jalan masuk menuju kampung Senain. Karena bagaimanapun Senain juga merupakan desa binaan pihak PT Erna Djuliawati sejak 1998,” pinta tokoh masyarakat Senain, Eni Jamri, didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda. Dikatakannya, sudah beberapa kali pihaknya bersama kepala dusun mengajukan permohonan bantuan penimbunan jalan kepada pihak PT Erna Djuliawati, namun hingga sekarang tak kunjung ada tanggapan. Padahal, masyarakat sudah sangat mengharapkan. “Kami juga aneh dengan manajemen perusahaan PT
Erna saat ini. Sekarang, Senain sudah bertahun-tahun jarang sekali diperhatikan masalah CSR nya. Dulu, masih ada bantuan bibit ayam, sapi dan sayur. Tapi sekarang, sudah tidak pernah lagi. Kita juga mempertanyakan, sebenarnya status Senain masih menjadi desa binaan PT Erna atau tidak,” kesalnya.
“
Kita juga berencana akan menggelar aksi demo pemagaran jalan secara damai di KM 74, jika pihak PT Erna Duliawati tak juga menggubris permohonan masyarakat
“
Sabtu, 19 Januari 2013
Sintang-Melawi
Jika masalah permohonan penimbunan jalan, juga tak direspon baik oleh pihak PT Erna Djuliawati. Maka warga Senain dan Bohan Jaya akan mengancam menggelar aksi demo penutupan jalan perusahaan yang berada di Km 74. “Kita juga berencana akan menggelar aksi demo pemagaran jalan secara damai di KM 74, jika pihak PT Erna Duliawati tak juga menggubris permohonan masyarakat,” bebernya.
cmyk
Sabtu, 19 Januari 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Desa Semuntik Kesulitan Air Bersih dan Listrik AIR bersih dan listrik merupakan kebutuhan vital masyarakat, bahkan hingga saat ini sejumlah daerah pedalaman masih kesulitan mendapat air bersih dan
mendambakan listrik. Salah satunya di Desa Semuntik, Kecamatan Badau. “Dari seluruh Desa di Kecamatan Badau ini, hanya desa kami ini yang belum teraliri listrik dan kesulitan mendapatkan air bersih. Berkali-kali kami mengusulkan sampai sekarang be-
Jembatan Akan Diganti Dengan Aramco Timotius Borneo Tribune, Putussibau BANYAKNYA jembatan berpondasi kayu di sepanjang jalan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu selalu menjadi kendala bahkan sering dikeluhkan masyarakat. Pasalnya rawan terjadinya kerusakan. Oleh sebab itu Dinas Bina Marga dan Pengairan Kapuas Hulu akan menganti jembatan pondasi kayu dengan Aramco atau baja bergelombang. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu Ana Mariana, mengatakan bahwa pergantian pondasi kayu menjadi Aramco yang memiliki bahan dari baja yang bergelombang. “Jadi jembatan yang akan kita ganti nantinya jembatan yang berada di ruas jalan kabupaten, yang menurut kita sudah tidak layak lagi dan mengalami kerusakan serius. Sehingga kita ganti dengan Aramco yang berbentuk gorong-gorong,” jelas Mariana, Jum’at ( 18/ 01).
Dalam pelaksanaanya nanti, kata Mariana melalui Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ). Sehingga sebelumnya akan dilakukan survei mana jembatan yang benar-benar tidak layak lagi, dan dilewati lebih banyak arus kendaraan dan sangat dibutuhkan masyarakat. “Yang akan diganti itu jembatan pondasi kayu yang ukuran panjangnya kurang lebih sekitar empat meter, jadi jembatan kecil-kecil,” cetusnya. Selain itu, ditambahkannya bahwa dalam pelaksanaan akan dilakukan secara bertahap, yang jelas menurut Mariana program tersebut khusus untuk jembatan yang berada di ruas jalan kabupaten. “Memang banyak jembatan pondasi kayu yang sudah rusak bahkan berkalikali ambruk, baik itu dijalan Negara maupun di jalan kabupaten, khusus jembatan di ruas jalan negara bukan kewenangan kita, itu ada di Pemprov. Tapi kita tetap sering lakukan koordinasi,” jelasnya.
lum ada tanggapan,” kata Petrus Pinyang, Kepala Desa Semuntik, Kamis (17/ 01). Dituturkan Pinyang, bahwa selama ini warganya mengandalkan sungai Semuntik yang mana warna airnya kemerah-merahan. Sedangkan untuk air minum warganya hanya mengharapkan air hujan. “Air hujan menjadi andal-
an untuk air minum, jika musim kemarau terpaksa warga menggunakan air sungai,”cetusnya. Begitu juga dengan listrik, kata Pinyang, selama ini warganya hanya menikmati listrik dari genset pribadi, itupun hanya beberapa orang saja. Untuk di Kecamatan Badau sendiri hanya desanya tersebut yang belum teraliri listrik.
“
Timotius Borneo Tribune, Putussibau SAMPAH di Kota Putussibau saat ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Pasalnya sampah baik di dalam kota maupun di sudut-sudut kota berserakan dan tidak dibuang pada tempatnya. Kondisi ini mengakibatkan Kota Putussibau dihiasi sampah hampir di sudutsudut jalan. Tidak hanya dibuang di sembarang tempat, sampah juga sering kali dibuang melalui Jembatan Uncak Kapuas langsung ke Sungai Kapuas. Sebagai wujud perhatian pemerintah, setiap hari Jumat seluruh pegawai di
SISKA Hp. 081257159998
Tampak sampah berserakan di Kota Putussibau yang tidak dibuang pada tempatnya. FOTO: Timotius/Borneo Tribune lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan Jumat bersih. Bahkan Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana turun langsung keliling kota Putussibau melihat kaondisi kebersihan kota. “Persoalan sampah ini harus segera diatasi apalagi yang berada di sejumlah bangunan fasilitas umum, seperti yang berada di samping gedung sekolah. Selain itu kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan juga harus lebih ditingkatkan,” ucap Agus,
Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
Jum’at (18/1). Untuk itu, menurut Agus tempat pembuangan sampah juga harus lebih diperbanyak. Namun untuk bak sampah penempatannya
juga mesti diperhatikan. “Kita ingin keindahan kota kita bebas dari sampah yang berserakan ini dan harus lebih ditingkatkan kesadaran dari masyara-
kat itu sendiri. Sebab sampah yang berserakan akan merusak lingkungan, dan berdampak terhadap kesehatan dan keindahan kota,” tuturnya.
JUAL “AYAM KETAWA” - Asli Sulawesi - Suara khas dan unik Hubungi: Jl. H. Agus Salim Dalam No. 124 ABC Telpon (0561) 734826 Hp: +6281323331889 Pontianak (Kalbar)
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 )
Foto Timotius/Borneo Tribune
Persoalan sampah ini harus segera diatasi apalagi yang berada di sejumlah bangunan fasilitas umum, seperti yang berada di samping gedung sekolah. Selain itu kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan juga harus lebih ditingkatkan
Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau
Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
Petrus Pinyang Kepala Desa Semuntik
Wabup Keliling Kota Putussibau
Kerawing
Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com
Oleh karenanya, Pinyang berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kondisi di Desa Semuntik yang masih perlu uluran tangan. “Kami juga mau seperti desa-desa yang lainnya. Ada listrik dan tidak kesulitan mendapatkan air bersih, apa bedanya kami sama mereka, yang jelas kami juga ini dibangun,” pungkasnya.
Perindah Kota Putussibau, Sampah Harus Segera di Tangani
Gallery
Telp. 0561-577868
“Sempat timbul juga pertanyaan, kenapa kok Desa Semuntik ini tidak teraliri listrik, malah listrik langsung mengalir ke daerah Nanga Kantuk,padahal kami di sini sangat-sangat mendambakan listrik. Usulan berkali-kali disampaikan bahkan pernah mengusulkan sampai ke provinsi namun sama saja, tidak pernah ditanggapi,” tuturnya.
“
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Wakil Bupati Kapuas Hulu saat meninjau kondisi sampah keliling Kota Putussibau. FOTO: Timotius/Borneo Tribune
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Sabtu, 19 Januari 2013
Jangan Toleran dengan yang Tidak Toleran!
Membangun Karakter patkan diri terdepan. Tetapi, satu hal yang saya ingat, dia tidak aneh, tidak nekoneko, tidak bikin sensasi, bukan juga biang ribut di kelas. Hari itu, ketika mula bertemu, saya juga tidak merasakan sesuatu yang luar biasa pada sang teman. Dia masih nampak seperti yang dahulu: tidak gendut seperti kebanyakan teman yang sudah mapan, tidak sulah atau botak, dan tidak juga uban, seperti teman-teman yang mulai berumur. Ketika percakapan berlangsung, ketika dia mulai menceritakan perjalanan hidupnya -tepatnya pekerjaannya, perlahan-lahan saya mulai menyelami keistimewaannya saat ini. Bicaranya pelan tapi mantap. Berisi. Dia menceritakan bahwa sekarang ini dia mengelola sebuah sekolah dasar Islam. Pekerjaan ini
ditekuni sejak lama. Lowongan sebagai pegawai negeri tidak pernah menggodanya meninggalkan posisi itu. Walaupun pendapatan dari mengajar tidak besar, tetapi dia merasa uang yang sekarang ini diperolehnya, cukup untuk hidup. Usaha kolam ikan yang ditekuninya cukup kokoh menopang ekonomi keluarga. “Kalau saya jadi pegawai negeri, mungkin saya tidak akan mengajar di sekolah yang saya dirikan itu. Saya tidak ingin meninggalkannya. Saya juga tidak ingin konsentrasi saya terpecah”. Hm. unik. Di saat orang berlomba-lomba menjadi pegawai negeri, teman lama itu tentu makhluk langka. Katanya, dia sangat mencintai pekerjaannya sekarang. Dia ingin membentuk dasar karakter pada anak, karena pada usia seperti itu
mereka perlu bimbingan mendasar. Dia ingin menciptakan anak yang memiliki semangat belajar. Generasi mendatang harus disiapkan dari sekarang agar memiliki gairah belajar dan menuntut ilmu. Dia juga menyebutkan sikap generasi mendatang juga harus dibentuk: misalnya tidak rakus dan aji mumpung. Sikap ini mendorong orang korupsi. Sikap ini juga mendorong orang rebut jabatan. Dia ingin generasi mendatang tawadhu’ dan tahu diri. Orang harus merasa cukup dengan apa yang diperoleh dengan usaha keras dan halal. Orang harus mengukur kemampuan diri dan siap memberikan apa yang terbaik untuk kepentingan bersama. Dia berpikir, membentuk semangat itu selama 6 tahun cukup lama dan
peluangnya cukup besar, dibandingkan membentuknya di usia belasan tahun, dalam waktu 4 tahun. “Sebagai dosen, kamu pasti tidak dapat membimbingnya maksimal, sebab, situasi bukan seperti sekolah dasar. Hubungan mahasiswa dan dosen beda-lah dengan hubungan guru-murid,” katanya membandingkan. Apa yang disampaikannya membuat saya terpegun. Saya merenung apa yang sudah saya lakukan dan apa yang mungkin saya lakukan berikutnya. Saya pikir, mungkin benar apa yang dikatakannya soal karakter. Mungkin benar apa yang dikatakannya soal pengabdian. Pencakapan kami membuka wawasan saya tentang banyak hal dalam kehidupan. Terima kasih teman. Pontianak, November 2012 o
Bandar Togel Gang Merak Ditangkap Selain berhasil menangkap bandar, anggota juga berhasil mengakan sejumlah barang bukti, yakni berupa,Rp 942 ribu, 16 lembar kupon putih, kertas sinji, 5 lembar kertas tasfsirmimpi, satu buah stabilo warna kuning, tas kecil,1 buah kalkulator,1 buah stabilo warna kuning ,1buah tas kecil,1 bendel kertas kupon putih kosong, 1 unitÿ hand phone merk samsung warna hitam dan 1 lembar daftar nomor-nomor yangkeluar.
Penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat tentang aktifitas judi togel di kediamannya, sehingga anggota melakukan penyisiran dan melakukan penangkapan terhadap sang Bandar. Kemudian baru dilakukan pengamanan yakni menggiring bandar beserta barang bukti ke Mapolsekta Pontianak Kota, guna dilakukan proses hukum lebih lanjut. Menurut Kapolsekta Pontianak Kota Kompol
Temanganro Machmud, informasi Bandar Togel ini sudah lama dilaporkan warga, namun baru kali ini polisi melakukan penangkapanya. Dan pihaknya pun berhasil membekuk sang bandar. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka ungkap mengungkap jaringanya,” ungkap Kapolsekta. Ditegaskan Kapolsek, Sang Bandar Togel ini, kita jerat dengan pasal 303 KUHP yakni tentang perju-
dian, dimana pelaku diancam penjara minimal 6 tahun maksimal 10 tahun. Selain itu, Kapolsek juga mengimbau masyarkat, jika melihat warga yang beraktifitas melanggar hukum segera melaporkan kepihak berwajib, guna cepat dilakukan penyelidikan dan penyidikan, sehingga tidak meresahkan masyarakat lainnya, dan Ia selaku Kapolsek akan selalu menindak lanjuti laporan atau informasi dari masyarakat. o
Enam Mobil Hancur, 3 Supir Luka Parah mendadak. Saat itu ada beberapa kendaraan lainnya yang berada dibelakang dengan memacu kecepatan yang tinggi, akhirnya mobil yang berada dibelakang mobil Inova tersebut langsung menabrak Kijang Inova serta diikuti tiga kendaraan kendaraan lainnya. Menurut Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Sudyono W melalui Kanit Lantas, Aiptu Maryadi, terdapat lima kendaraan dari arah Tayan menuju arah Pontianak sedangkan satu
kendaraan ekspedisi bermuatan sepeda motor dari arah Pontianak menuju Tayan. Dikatakannya, Dalam kejadian ini memang tidak ada korban jiwa namun kodisi kendaraan hampir seluruhnya rusak dan paling yang berat adalah kendaraan Toyota Hilux dan Kijang Inova yang posisinya terjepit menghantam Truk. “Kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut diantaranya, yakni untuk dari arah Tayan keÿ Pontianak Lima kendaraan,ÿ Inova KB
1667 XQ, Truk CPO KB 9521 L , Inova B 1547 PKX, Mobil Hulk KB 1821 KV, Inova KB 9054 AG,” ungkap Maryadi. Lanjut Maryadi,ÿ ada tiga supir yang mengalami luka parah, salah satunya adalah supir Ekpedisi yang membawa muatan sepeda motor, karena mobil yang dikenadarai sang supir sempat terguling kepinggir kiri jalan, guna menghindari Lima Kendaraan yang bertabrakan beruntun tersebut. “Kejadian sekitar pukul 19.00 Wib. Saat ini seluruh-
nya kendaraan diamankan di Mapolsek. Sedangkan supir diperiksa di Polresta,” ujarnya. Terkait dengan kejadian tersebut kepolisian menduga kendaraan yang kali pertama mengerem mendadak mengemudikan dalam keadaan mengantuk. Dan ini lah laka lantas yang biasa disebut dengan faktor kelalian dari pengemudinya sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun yang begitu ekstrim, namun dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa atau meninggal dunia. o
Bangun Kebersamaan Menuju Hari Esok yang Lebih Baik Telah Mengasihi Kita, memiliki keterkaitan yang erat dan bermuara pada satu tujuan yaitu saling mengasihi yang telah diajarkan Kristus kepada kita.
Bangsa kita yang berbeda-beda dalam kemajemukan, harus disikapi dengan penuh rasa syukur dan keragaman yang dimiliki harus diterima seba-
gai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, dan perbedaan agama serta paham keagamaan harus kita tempatkan sebagai sebuah keyakinan yang harus kita hor-
Kabut Asap Pengaruhi Jarak Pandang Pesawat jarak pandang pesawat. Mengingat, jarak pnadang tersebut kurang dari satu kilometer. “Hal itu terjadi pada pukul 06.00 WIB saja. Selebihnya, jarak pandang pesawat kembali normal seperti biasanya,” jelas Supriandi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat
(18/1) kemarin. Supriandi mengaku jarak pandang (visibility) pesawat pada pagi hari tidak mencapai satu kilometer. namun setelah itu jarak pandang pesawat kembali normal di atas satu kilometer. Dan bahkan, pada hari Jumat, (kemarin) jarak pandang pesawat itu hanya
11
400 meter. “Tetapi itu tidak berlangsung lama. Pada pukul 08.00 WIB, jarak pandang kembali normal dan membaik,” ucap dia. Karena itu, lanjut dia, sejauh ini Bandara Supadio Pontianak masih tetap melaksanakan aktivitasnya seperti hari-harinya. o
mati bersama dengan lapang dada. ”Kita tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain, apalagi melakukan tindakan anarkis dan perusakan kepada pihak yang berbeda keyakinan dan pemahaman agama, karena sudah saatnya kita sama-sama membangun paham keagamaan dengan penuh toleransi, saling menghargai dan saling menghormati. Dapat menerima pemahaman keagamaan dalam persepsi yang tepat, dan dengan cara itu pula kita dapat membangun sebuah peradaban unggul dan dihormati oleh bangsa-bangsa di dunia,” jelasnya. Sebagai Pesan Natal, Wagub mengajak peserta yang hadir, untuk bersamasama membangun kebersamaan dan bergandengan tangan, seiring dan sejalan bersama melangkah dan menyongsong hari esok dengan optimis dalam cinta kasih Kristur, untuk membangun Negara dan Bangsa menuju kesejahteraan yang lebih baik. Sementara itu, Direktur IPDN Kampus Kalbar yang diwakili oleh pembantu Direktur I Bidang Akademik dan Kerjasama, Aloysius Mering, melaporkan bahwa para praja yang melaksanakan Natal berjumlah sebanyak 43 orang yang beragama Kristen dari 186 praja yang ada di IPDN Kampus Kalimantan Barat, namun dengan demikian perayaan Natal kali ini dirayakan oleh seluruh praja, ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan silahturrahmi antar sesama praja dan antara praja dengan pembimbing, sebelum acara perayaan Natal dilaksanakan Ibadah Sabda yang dipimpin oleh Pastor Hermanus Mayong, OFM. Cap. o
maksakan orang yang tidak beragama untuk beragama. Yang paling bahaya, polisi sering tidak menjadi aktif kalau ada kekuasan agama, karena polisi takut dipanggil anti-islamis. Institusi negara lemah terhadap fundamentalisme. Di Aceh dan di berapa daerah lain ada syrat Islam yang membantah undang-undang dasar RI, tetapi undang-undang Islam ini tidak ditolak. Saya ingat pertemuan dengan penulis Ayu Utami pada tahun sebelum, dia berkata ada Pakistanisasi di Indonesia: Masyarakat menjadi lebih fundamentalistis dan institusi negara tidak bisa menolak fundamentalisme ini, seperti di Pakistan. Memang, ini salah sutu efek dari pencarian identitas makna di dunia yang modern. Bagaimana dengan toleransi di Jerman? Memang, efek ini juga ada di sana. Ada cukup banyak orang yang mencari identitas Jerman atau barat dengan menolak sesuatu yang asing. Mereka tidak ingin orang yang beragama lain, terutama yang beragama islam, tinggal di Jerman. Sejak berberapa tahun ada gerakan kanan di Jerman yang sudah menjadi partai politik, namanya Pro NRW. Partai ini sudah memasuki berberapa parlamen lokal. Salah satu agendanya menolak membangun mesjid - agendanya sama dengan kelompok fundamentalis di Indonesia yang menolak membangun gereja. Di Kota Koeln, dikenal ka-
rena gerejanya besar, Koelner Dom, umat Islam ingin membangung mesjid besar. Kalau rencana ini menjadi umum, ada kampanye Pro NRW untuk menolak pembangunan mesjid ini. Mereka takut nilainialai Jerman akan digesarkan oleh nilai-nilai Islam. Tetapi Koeln itu dikenal sebaigai kota toleran. Di sana, orang dari manapun sudah bergaul dan bercampur sejak lama. Di Koeln, ada toleransi terhadap orang yang berbeda: setiap orang bisa hidup secara dia ingin kalau dia tidak mengbatasi dan mengurangi kebebasan orang lain dengan secara hidupnya. Karena itu, ada banyak orang bencong, orang asing dan orang yang punya pemikiran khusus di Koeln. Yang tidak biasa sudah menjadi yang normal di Koeln. Bagaimana masyarakat Koeln mereaksi terhadap kampanye Pro NRW? Memang ada berberapa orang yang ikut kampanye ini, tetapi kebanyakan peduduk menolak Pro NRW, karena mereka menolak intolernasi. Berberapa tahun yang lalu, Pro-NRW ingin melakukan konferensi anti-Islam di pusat Koeln. Justru di kota Koeln, kota yang dikenal sebagai kota paling toleran di Jerman! Lebih daripada 40.000 penduduk kota Koeln, termasuk saya, mengbolkir tempat konferensinya supaya konferensi ini tidak bisa dilakukan. Kami sukses. Orang seni mengblokir ber-
sama dengan orang bencong, orang Islam, orang Yahudi orang Katolik dan orang yang tidak punya agama. Saya merasa sangat bangga pada kota ini. Partai Pro NRW masih ada, tetapi kebanyakan penduduk menolak partai ini. Sekarang, mesjid ini sudah dibangun: Gereja besar di Koeln, Koelner Dom, sudah punya suadara, kata orang koeln. Memang ada orang yang berpikir: kalu mau toleransi, harus toleran dengan orang yang punya pedapat seperti yang di Pro NRW. Di masyarakat toleran juga perlu ruang umum untuk pendapat yang kurang toleran. Tapi menurut saya, kalau toleransi mau bertahan, harus menolak intoleransi. Saya tahu, ada berberapa orang Indonesia yang berpikir tentang masyarakat barat masyarakat ini sanagat egois. Tapi ada cukup banyak contoh kerjasama di masyarakat Jerman. Saya tahu, juga ada cukup banyak contoh kerjasama dan kehormatan orang beragama lain di Indonesia juga. Nanti, kalau FPI ingin menolak pembangunan gereja di Indonesia lagi, semoga ada banyak orang Indonesia yang menolak intoleransi ini. Pasti saya akan melindungi hak orang Islam di Jerman untuk membangun mesjid di Jerman, dan saya harap, ada banyak orang Indonesia yang berpikir begitu di sini. *Mahasisw Bonn University/Praktikan Borneo Tribune o
Nasabah BCA Kembali Dirampok Dan orang yang mengasi tahu bahwa ban telah kempis datang lagi menghampiri Zulkifli, mengajak bicara, tanpa disadari bahwa orang ini telah melarikan perhatian Zulkifli. Dan ketika naik mobil lagi, ternyata uang senilai 185 juta di dalam kantong kresek telah hilang, bukan hanya itu saja, bahkan emas seberat 100 gram pun hilang. “Uang saya hilang 185 juta serta emas 100 gram, dan ini terjadi saat diajak berbicara seseorang ketika saya melihat ban mobil, saya melihat yang mengambil uang saya, Ia begitu cepat, menggunakan Satria F warna hitam,” ungkap Zulkifli kepada wartawan. Dikatakan Zulkifli, bahwa Ia menduga orang yang mengajaknya bicara tersebut merupakan komplotan rampok yang mengambil
uang dan emasnya, karena orang tesebut telah menghilangkan perhatiannya. Dan saat lengah uangnya pun diambil. “Pelaku lebih dari satu orang, bahkan Satpam Bank BCA Siantan mengetahui siapa pelakunya, karena pelakunya pernah bertengkar dengan Satpam BCA yang di Siantan,” ungkapnya lagi. Sementara itu Kapolsekta Pontianak Utara, Kompol Tober Sirait, dirinya membenarkan akan kejadian tersebut, namun Ia membantah telah terjadi perampokan, melainkan itu hanya pencurian dengan pemberatan atau pencurian biasa saja, namun modus pencurian seperti ini baru pertama kali terjadi di Pontianak Utara. “Bukan perampokan, melainkan hanya pencurian biasa atau pencurian dengan
pemberatan. Dan dalam aksi ini pelaku lebih dari satu orang, dan saat ini sedang diselidiki anggotanya kasus tersebut,” ungkap Kapolsekta. Kapolsekta berharap kepada masyarakat, jika ingin mengambil uang atau bertransaksi di Bank yang terletak di Pontianak Utara, jika transaksi tersebut dalam jumlah yang besar, silakan saja langsung datang ke Polsek, dan meminta kawal, karena akan dikawal anggota, sehingga nasabah pun aman. “Korban kali ini adalah seorang nasabah Bank BCA, kejadiannya tidak jauh dari Bank BCA, dimana modus pelaku mengempiskan ban korban terlebih dahulu, kemudian mengalihkan perhatian korban, dan pelaku lainnya mengambil uang korban,” ungkapnya lagi. o
Calon Walikota Terbaik serta layak untuk memimpin Kota Pontianak. “Masyarakat Kota Pontianak memerlukan walikota yang terbaik dan layak untuk memimpin Kota Pontianak. Kita mencari calon walikota yang terbaik. Yang terbaik,” tegas H. Oesman Sapta, di Pontianak, baru-baru ini. Menurut Oesman Sapta, di republik ini siapa pun mempunyai hak politik yang sama untuk mencalonkan diri sebagai calon walikota
Pontianak pada Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Pontianak yang akan berlangsung tahun ini. “Siapa pun berhak untuk mencalonkan diri sebagai calon walikota Pontianak maupun calon wakil walikota Pontianak,” lugasnya. Sementara itu, saat disinggung Partai Persatuan Nasional (PPN) akan mendukung siapa pada Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Pontianak yang akan berlangsung ta-
hun ini, Oesman Sapta menjawab, “Masih belum tahu,” singkatnya. Saat dikonfirmasi apakah benar bahwa restu Oesman Sapta sudah diberikan kepada salah seorang kandidat calon walikota Pontianak, Fachrudin D Siregar, seperti yang kerap didengungdengungkan belakangan terakhir, ketua Umum PPN ini menjawab, “Yaaa, mungkin saja,” ujar Oesman Sapta seraya tersenyum. (Andry/ Borneo Tribune) o
Pecandu Berat Narkoba Ditangkap (Pembeli atau pemakai sabu). Sebelumnya Polresta Pontianak mendapat informasi dari masyarakat bahwa Bagong merupakan penjual narkoba. Dari informasi tersebut, dilakukan penyelidikan dan melakukan penggeledahan di kediaman Bagong, yakni Kamis (17/1) malam hari, alhasil kepolisian berhasil menemukan sejumlah barang bukti untuk memproses hukum Bagong lebih lanjut. Menurut Bagong saat dijumpai di Polresta Pontianak, Ia menjual narkoba jenis sabu baru 8 hari, namun jika Ia dikatakan pemakai narkoba, Ia mengakui bahwa Ia merupakan pecandu berat, dan sudah tiga tahun mengonsumsi barang haram tersebut. “Saya pecandu Narkoba memang berat dan sudah
lama, namun untuk berjualan sabu saya baru 8 hari saja,” ungkapnya. Dirinya juga mengungkapkan, Ia mendapatkan sabu dari AM warga Beting Pontianak Timur, dimana harga pergramnya, Rp. 1.250.000. Kemudian setiap satu gram Ia bentuk menjadi 17 paket, dimana satu paket harganya 100 ribu. “Saya mendapatkan keuntungan sekitar 400 lebih saja setiap 1 gram sabu, karena dipecah menjadi 17 paket,” ungkapnya lagi. Sementara itu Kasat Narkoba Polresta Pontianak
AKP. Dhani Catra, dirinya membenarkan penangkapan tersebut, dan menurutnya pula penangkapan ini dilakukan berawal dari informasi masyarakat. “Bagong ini bukan hanya menjual, melainkan rumahnya juga memfasilitasi para pembeli sabu, jika ingin langsung mengonsumsi,” ungkap Kasat. Ditegaskan Kasat, Bagong ini dijerat dengan pasal 112 dan 114 undang - undang no 35 Tahun 2009 tentang narkoba, dimana pelaku diancam minimal 4 tahun penjara. o
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK KB 2775 TH NR: MH35D9204BJ458027 NM: 5D91457269 A/N HERU Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
STNK KB 3102 PW NR: MH35D90019J111819 NM: 5D9111859 A/N SAPARI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
CMYK
Seremonial
12 Perlombaan Warnai Peringatan HUT ke 56 Pemprov Kalbar www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Berbagai aktivitas perlombaan yang dilaksanakan oleh jajaran Pemerintahan di Lingkungan Pemprov Kalbar akan mewarnai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 56 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Menurut Ketua Panitia, Drs, Sumarno pelaksanaan puncak peringatan
HUT ke 56 Pemprov Kalbar akan dipusatkan, Senin (28/1) mendatang, dan sebelum puncak peringatan HUT dengan acara Upacara Bendara di Halaman Kantor Gubernur, rangkaian kegiatan perlombaan akan mewarnai HUT Pemprov Kalbar. “Kita akan gelar berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT ke 56 Pemprov Kalbar ini,” kata Sumarno, Jumat (18/1) saat ditemui di ruang ker-
Ketua Panitia HUT ke 56 Pemprov Kalbar, Drs Sumarno. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Sabtu, 19 Januari 2013
janya. Dikatakannya, HUT ke 56 Pemprov Kalbar, Panitia mengusung tema Dengan Semangat HUT pemerintah daerah Provinsi Kalbar ke 56, Kita sukseskan program dan kegiatan pembangunan daerah untuk pengembangan ekonomi lokal dalam rangka peningkatan daya saing daerah, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Berbagai persiapan dari masing-masing seksi sudah
siap terkait dengan perlombaan ini,” jelasnya. Disamping itu, puncak peringatan HUT ke 56 Pemprov Kalbar juga akan dirangkaikan dengan pemberian penghargaan dan penganugerahan Satyalancana Karya Satya kepada PNS yang telah mengabdikan diri X tahun XX Tahun, dan XXX tahun, serta pemberikan penghargaan kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Dikbud Kalbar. o
BPD HIPMI Siapkan Rakernas HIPMI Komitmen Perkuat Ekonomi Daerah Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Dalam upaya membangun dan memperkuat daerah, Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kalbar tengah mempersiapkan acara besar yaitu Rakernas BPP HIPMI yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalbar. Sebelum acara BPP HIPMI terlaksana di Kota Pontianak, BPD HIPMI Kalbar, Kamis (16/1) menggelar diskusi dengan Pengurus BPC HIPMI di 14 Kabupaten/Kota yang dipusatkan di Hotel Aston Pontianak. Menurut Ketua BPC HIPMI Kalbar, Arief Kamatrisna dalam waktu dekat, BPD HIPMI Kalbar tengah mempersiapkan dan berbe-
nah diri untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakernas BPP HIPMI di Kota Pontianak. ”Kita mempersiapkan diri untuk jadi tuan rumah Rakernas BPP HIPMI,” kata Arief Kamatrisna dalam diskusi bersama para Ketua BPC HIPMI. Dikatakannya, selain membahas persiapan BPD HIPMI Kalbar menjadi tuan rumah, diskusi ini juga dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi dalam merajut kebersamaan antara BPD HIPMI Kalbar dengan BPC HIPMI Kabupaten/Kota. “Kita akan mengajukan permohonan kepada BPP HIPMI, agar BPD HIPMI Kalbar bisa jadi tuan rumah Rakernas,” jelasnya. BPD HIPMI akan segera mengajukan kepada BPP
HIPMI, agara BPD HIPMI Provinsi Kalbar bisa menjadi tuan rumah Rakernas HIPMI yang rencananya akan di gelar bulan Juli mendatang. Untuk mendapatkan jatah BPP HIPMI agar Provinsi Kalbar menjadi tuan rumah, BPD HIPMI akan bersaing dengan BPD HIPMI Provinsi Jawa Timur, BPD HIPMI Sumatera Barat. “Rakernas akan memberikan manfaat bagi kita untuk mendongkrat serta memperkuat perekonomian daerah,” ujarnya. Dalam Rakernas mendatang, beberapa Pengurus BPC HIPMI yang terlibat dalam diskusi meminta BPD HIPMI untuk menggali potensi sumber daya alam daerah dalam mendongkrak pertumbuhan dan memperkuat ekonomi daerah. o
PENYEMATAN PITA Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan menyematkan Pita kepada perwakilan prajurit POM TNI AD, POM TNI AL, dan POM TNI AU di Halaman Mapomdan XII Tajungpura dalam rangkain Gelar Operasi Penegakan Ketertiban. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Atribut TNI-Polri ‘Liar’ Akan Ditertibkan Pomdam Gelar Operasi Penegakan Ketertiban Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
DISKUSI Ketua BPD HIPMI Kalbar, Arief Kamatrisna saat memimpin diskusi bersama BPC HIPMI se-Kalbar terkait BPD HIPMI Kalbar yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Rakernas BPP HIPMI. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan mengatakan, Operasi penegakan ketertiban Chakra Bhakti Mandau dan Waspada Citra Bhakti Mandau ini dilaksanakan atas perintah Panglima TNI. “Intinya untuk melaksanakan pengawasan terhadap anggota TNI maupun masyarakat,” kata Mayjen TNI Ridwan, Rabu (16/1) di Halaman Mapomdam XII Tanjungpura.
Dikatakannya, kegiatan tersebut perlu adanya kerjasama, dan Kapolda mendukung jika pada pelaksanaannya ditemukan pelanggaran oleh masyarakat, maka akan diserahkan kepada pihak Kepolisian yang berwenang untuk diproses lebih lanjut. Apa bila terjadi pelanggaran dilakukan oleh prajurit TNI akan kita proses. “Kita lihat dulu pelanggaran yang dilakukan prajurit tersebut, baik pelanggaran berat berupa pidana dan pelanggaran ringan kita serahkan kepada
Dansat untuk diproses dan diberikan tindakan disiplin,” jelasnya. Sementara itu, Danpomdam XII Tanjungpura Kolonel Cpm Fauzy Helmy Dusun mengatakan, peneggakan hukum dan disiplin bagi prajurit Kodam XII Tanjungpura yang dilaksanakan ini guna membantu Komandan satuan. “Kami sebagai Polisi Militer Kodam XII Tanjungpura akan melaksanakan tugas atas perintah Panglima. Apabila dalam operasi kita temukan prajurit yang melanggar akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kolonel Cpm Fauzy Helmy Dusun.
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
Perlu diketahui bahwa Operasi Yustisi yang kita laksanakan, dimulai dari sosialisasi terlebih dahulu kemudian kita akan melaksanakan razia baik ditempat hiburan maupun di jalan raya. Kegiatan ini kita lakukan bekerjasama dengan pihak Kepolisian maupun POL PP Kota maupun Kabupaten. “Visi saya kedepan adalah peneggakan hukum yang stabil sehingga tidak ada lagi prajurit yang melakukan pelanggaran,” jelasnya. Disisi lain, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto mengatakan Polri akan bersinergi dengan TNI, dengan melakukan penertiban-penertiban seperti atribut TNI dan Polri yang dipakai oleh masyarakat sipil, selain itu kendaraan-kendaraan yang menggunakan simbulsimbul TNI dan Polri. “Kita juga akan bersama TNI melakukan penertiban tempat-tempat hiburan, perjudian, dan menertibkan prajurit TNI maupun Polri yang menjadi beking. Ini merupakan komitmen bersama saya selaku Kapolda dan Panglima. Saya bersama Pangdam sudah sepakat, ikuti aturan dan perudang-undangan yang berlaku,” kata Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto. Hadir pada kesempatan tersebut Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Robby Win Kadir, Wakil Walikota Pontianak Paryadi S. Hut, Dan Lanal Pontianak, Dan Lanud Supadio, Perwira Ahli, LO AL, LO AU, Para Asisten, Kabalak jajaran Kodam XII/Tpr. o