Harian Borneo Tribune 21 Januari 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Senin, 21 Januari 2013 Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak PERLAHAN namun pasti, Pemkot Pontianak terus menata ruang publik. Seperti lokasi hiburan yang menjadi tempat melepas penat dan kebosanan bagi masyarakat di beberapa sudut kota. Di awal tahun 2013 ini, Pemkot menyelesaikan janjinya yang akan menghadirkan air mancur yang indah. Air mancur yang diiringi musik tersebut berada di Taman

9 Rabiul Awal 1434 H - 10 Cap Jie Gwee 2563

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

2013, Air Mancur Menari Rampung Alun-alun Kapuas. Pontianak menargetkan, tahun 2013 ini seluruh taman yang ada selesai dikerjakan. Dua tempat lain yang akan diperbaiki ....Ke Halaman -11

Dinas Bina Marga KKR Data Kondisi Jalan Siapkan Proyek Pembangunan Tepat Sasaran

DINAS Bina Marga dan Perairan Kabupaten Kubu Raya, saat ini tengah melakukan pendataan kondisi jalan di Kabupaten Kubu Raya. Pendataan dilakukan bersama konsultan guna mempersiapkan perencanaan pembangunan infrastruk-

tur yang matang. Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Siswanto, mengatakan perencanaan dilakukan guna mempersiapkan perencanaan konsultan. Itu sangat wajib dilakukan guna akan digunakans sebagai dasar yang akan digunakan konsultan untuk ....Ke Halaman -11

AIR MANCUR yang berada di Taman Alun Kapuas ini seharga Rp 2 miliar lebih. Air ini didatangkan dari Republik Rakyar China. Selain di Taman Alun Kapuas, Pemkot Pontianak juga merencanakan memasang air mancur di Bundaran Untan pada tahun ini. FOTO Ubay KPI/Borneo Tribune

S uara Enggang Wanita Pekerja

Marsita Riandini Penulis

PANAS matahari begitu menyengat. Langkahku untuk menuju Gedung Perpustakaan STAIN Pontianak semakin kukencangkan. Aku semakin tak mampu menahan rasa panas matahari yang menyengat kulit. Tapi, tidak untuk seorang pekerja bangunan yang tampak sedang sibuk mengangkut kayu, sisa bangunan lama. ....Ke Halaman -11

Agen TKI Ilegal Ditangkap

B uah Bibir

Bawa 29 Calon Pekerja asal Jabar

UMK Rp 1.160.000

Suherman, SE

Aksi Udin warga Pontianak yang berprofesi sebagai agent (Tenaga Kerja Indonesia) TKI akhirnya berhasil dihentikan. Bersama 29 TKI Ilegal yang dibawa dari Jawa Barat, Udin berhasil ditangkap Polda Kalbar di Jalan Diponegoro Pontianak, tepatnya di pemberangkatan bis internasional.

DALAM penetapan Upah Minimun Kota (UMK) Pontianak sebesar Rp 1.160.000 dinilai masih realistis serta dapat dipenuhi oleh pihak perusahaan. Mengingat penetapan UMK Kota Pontianak dinilai masih kecil dibandingkan kotakota besar di provinsi lain di seantero Indonesia. Ketua Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

Kemalingan Onderdil Mobil BANU, yang baru pertama kali punya mobil baru, masuk duduk di mobilnya. Tiba-tiba dengan panik Ia menelepon polisi untuk melaporkan bahwa pencuri telah masuk ke mobilnya. ”Mereka telah mencuri dashboard, roda kemudi, pedal rem, bahkan pedal gas,” dia berteriak sambil keluar dari mobil. Namun, sebelum polisi bersiap-siap menuju tempat kejadian perkara, telepon berdering untuk kedua kalinya, dan suara yang sama berkata, ”Sudahlah, tidak jadi Pak. Saya tadi salah karena tidak sengaja masuk ke kursi jok belakang...”o

AKBP Nowo Winarti

SABTU (19/1) sekitar pukul 20.00 di tempat pemberangkatan Bis Tebakang, aksi Udin terhenti. Polda Kalbar menurunkan Dit Reskrimum, yakni

melalui Unit Remaja Anak dan Wanita (Renata) Polda Kalbar, dimana penangkapan ini langsung dipimpin oleh Kasubdit Renata Polda Kalbar AKBP Nowo, dimana penangkapan ini berlangsung berawal dari informasi masyarakat. Informasi tersebut pun langsug diselidiki Polda Kalbar, dan tenyata tedapat salah satu Bis Tebakang yang hendak berangkat ke Malaysia, terdapat 29

Tekan Kriminalitas

Perlu Pengamanan Tingkat RT Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KAPOLDA Kalbar Brigjend Pol Tugas Apriyanto mengajak masyarakat untuk bersama sama pihak kepolisian menekan angka kriminalitas, yakni dengan cara membentuk pengamanan tingkat RT se Kalbar. ....Ke Halaman -11

Trans Kalimatan Kembali Telan Korban

TKI asal Jawa Barat, beserta seorang Agent yang diduga Ilegall. Dan ketika dilakukan pemeriksaan terhadap calon TKI ini, ternyata 29 TKI asal Jawa Barat tersebut, tidak dapat menunjukan dokumen yang sah. Sama pula dengan seorang Agent bernama Udin, lantaran juga tidak memiliki dokumen

DUA orang tewas dan satu kritis dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Desa Teluk Bakung Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di jalur

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya

CU Keling Kumang Pontianak Gelar Pra-RAT Rapat Anggota Tahunan (RAT) dalam Credit Union (CU) mutlak dilakukan. Dengan RAT seluruh anggota dapat mengetahui perkembangan CU, bahkan dapat memberikan usul dan saran agar CU semakin bertumbuh seiring dengan perkembangan jaman. Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak CU Keling Kumang (KK) Tempat Pelayanan (TP) Pontianak yakni Pasar Mawar dan Siantan akan menggelar Pra-RAT ke-2.

* * * * *

Manajer CU KK TP Pontianak, Joni Vercelli Manehat mengatakan, pelaksanaan Pra-RAT yang ke-2 ini akan mengusung tema Ber CU itu mudah, Menyimpan Secara Rutin dan Membayar Pinjaman Tepat Waktu dan Tepat

Harga Terjangkau Hemat Energi (20 Km Lebih/Liter) Ramah Lingkungan Lebih Berkelas Desain Nasional, Kualitas Internasional

Jumlah saat ditemui disela-sela persiapan di kantornya, Minggu (20/1) kemarin. Kata Joni, jika seluruh anggota konsisten melakukan simpan secara rutin dan sebaliknya jika meminjam dapat membayar tepat waktu dan jumlahnya, maka niscaya pertumbuhan CU KK semakin sehat. Sementara itu, Sekretaris Panitia, Christin Taurisia mengatakan pelaksanaan kegiatan akan dipusatkan di Hotel ....Ke Halaman -11

Tipe : 1. E (Manual dan Automatic) 2. G (Manual dan Automatic) 3. G TRD (Manual dan Automatic)

Rapat ke-4, Persiapan Panitia Menyongsong Pra-RAT ke-2 CU Keling Kumang TP. Pontianak. FOTO : Hawad Sriyanto/Borneo Tribune

Hubungi :

PT. ANZON AUTOPLAZA Jl. Ahmad Yani No. 89 Pontianak, Telp. 0561 - 734280 Jl. Ahmad Yani No. 8 Singkawang, Telp. 0562 - 637000 Jl. Jend. Sudirman Km.1 Sampit - Kalteng, Telp. 0531 - 30666

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya


Senin, 21 Januari 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Bupati: Sekolah Itu Kebutuhan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Bupati KKU, H. Hildi Hamid, menegaskan program pendidikan gratis di KKU bukan hanya sebagai program untuk menghilangkan angka putus sekolah semata, melainkan untuk meningkatkan kualitas masyarakat di masa mendatang. Oleh karenanya, dengan adanya sekolah gratis tersebut diharapkan masyarakat benar-benar menjadikan sekolah sebagai kebutuhan dan bukan sebuah keinginan atau bahkan hanya mengejar gengsi dan malu dengan tetangga semata. “Kalau hanya sekadar keinginan, karena mumpung sekolah dan seragam gratis atau bahkan karena takut dimarah Bupati, itu sangat rugi sekali. Karena itu sudah dapat dipastikan niatnya untuk sekolah ti-

dak murni dari dalam hati dan tentunya tidak serius,” tegas Bupati KKU, H. Hildi Hamid, di SMK Pulau Maya, Sabtu (19/1) lalu. Menurutnya, jika sekolah dan menuntut ilmu merupakan sebuah kebutuhan yang setiap orang selalu berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan itu, maka dalam proses memenuhi kebutuhan itu akan muncul upaya yang maksimal. Dan tentunya dibarengi dengan keseriusan yang tinggi dan akan beriplikasi terhadap hasil akhir yang berkualitas. Hildi menambahkan, sejak KKU berdiri dan dirinya menjadi Bupati yang pertama. Pihaknya bertekad untuk memberikan perhatian terhadap peningkatan IPM di KKU. Dan upaya yang dilakukan adalah dengan membangun infrastruktur sekolah yang sebelumnya hanya terdapat 100 unit sekolah. Mulai dari sekolah dasar (SD) hingga

Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.

T

menengah atas kini di KKU sudah terdapat lebih dari 200 unit sekolah yang tersebar di seluruh kecamatan bahkan di wilayah kepulauan. “Sekolah sudah ada.

Niatkan untuk benar-benar belajar dan menutut ilmu. Masalah seolah jauh, mahal tidak ada seragam, tidak ada guru sudah diatasi oleh pemerintah. Jadi saat ini tinggal kualitasnya saja

yang perlu didongkrak. Caranya dengan menumbuhkan niat sekolah itu adalah kebutuhan,” lugasnya. Bupati juga menyampaikan, bahwa pihaknya tidak sayang memberikan ratus-

an juta bahkan miliaran rupiah dari APBD KKU untuk menjamin mereka yang benar-benar ingin bersekolah. Mulai dari beasiswa di Fakultas Kedokteran

Untan dan ilmu pemerintahan. Bahkan ke depan juga akan dipilih mereka yang berprestasi untuk dapat kuliah yang nantinya akan dibiayai oleh pemerintah.

Jelang UN 2013

AJUK

Sekat Primordial Rapat Rutin Politik primordial agaknya masih akan terus mewarnai jalannya proses demokratisasi di seantero republik Indonesia. Bahkan jurus politik primordial ternyata masih ampuh memenangkan pertarungan dalam merebut kursi kekuasaan di negeri ini. Mulai dari kursi Presiden, Gubernur, Walikota maupun Bupati di seantero Negeri. Hal ini seolah menginsyaratkan bahwa politik primordial ternyata belum hilang ditelan zaman dan masih bisa diandalkan untuk merebut maupun mempertahankan kekuasaan. Bahkan politik strategi serta beragam program pembangunan yang sejatinya menjadi salah satu pilihan cerdas dari strategi politik kotemporer sebagai upaya konkret untuk ‘mencuri’ simpati masyarakat pada Pemilukada mendatang agaknya masih kurang strategis untuk diterapkan dibandingkan politik primordial. Meski demikian, apapun jurus maupun ajian yang akan diterapkan oleh para politisi di republik ini, hendaknya mereka tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan di tengahtengah masyarakat serta tetap saling hormat menghormati antarsesama. Itu Penting. Bahkan sangat penting dan tidak boleh dilanggar oleh siapapun. Kepala boleh saja sama-sama panas, karena terbakar oleh fanatisme yang berlebihan pada setiap ajang pesta akbar demokrasi di negeri ini. Namun tentu hati kita semua harus tetap dingin. Karena kita semua adalah saudara se-Tanah Air. Sama-sama rakyat Indonesia.

S

Motivasi, Bupati KKU, H. Hildi Hamid beserta Kepala Dinas Pendidikan KKU, Drs. Hj. Hilaria Yusnani, saat memberikan motivasi kepada para pelajar di SMK Pulau Maya agar mereka terus meningkatkan prestasi belajar. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune.

ENGET

Jakarta banjir… - Pontianak perlu merenung… Bang Tribune

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Pemerintah Harapkan Partisipasi Orang Tua

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Ujian Nasional (UN) tidak lama lagi akan dilaksanakan. Target lulus 100 persen menjadi impian semua pihak sehingga berbagai upaya saat ini tengah dilakukan. Baik Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU), sekolah, orang tua murid serta para calon peserta ujian itu sendiri. Hal tersebut juga disampaikan Bupati KKU, H. Hildi Hamid saat melaku-

Hj. Hilaria Yusnani

kan sosialisasi pelaksanaan UN tahun 2013, di tingkat SMA yang dilakukan di SMK Pulau Maya, Sabtu (19/1) lalu. “Perlu kerjasama orang tua murid, sekolah dan muridnya sendiri dalam mempersiapkan para peserta ujian agar siap mengikuti ujian nasional,” ujar H. Hildi Hamid. Menurutnya, pihak selolah tentunya jauh-jauh hari telah memberikan pembekalan kepada para calon peserta ujian nasional dengan bimbingan dan pelajaran tam-

bahan. Dan sejalan dengan itu, orang tua murid di rumah untuk dapat memberikan waktu lebih dalam memberikan pendampingan kepada putra-putri mereka untuk lebih serius belajar. “Waktu paling banyak anak-anak itu di rumah. Jadi peran orang tua untuk memberikan bimbingan diharapkan lebih intensif,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan KKU, Dra. Hj. Hilaria Yusnani, menambahkan pelaksanaan ujian nanti diharapkan semua masyarakat untuk

memberikan dukungan yang positif. Diantaranya tidak membuka atau memberi izin diadakannya hiburan massal yang berdampak terbaginya konsentrasi para peserta ujian pada saat menjelang ujian. “Jangan sampai terulang seperti tahun lalu lagi. Yakni jangan ada lagi yang percaya dengan promosi atau janji-janji yang disebarkan melalui sms atau internet tentang kunci jawaban yang diiming-imingi para joki. Percaya dengan diri sendiri,” tegas Hilaria.

Citizen Journalism

Bantu Korban Banjir Jakarta Jakarta, 18 Januari 2013 Guna membantu masyarakat yang tertimpa bencana banjir Telkom Group, Telkom dan Telkomsel membuka “Posko Layanan Terpadu Telkom Group” di wilayah banjir di Kawasan Asem Baris, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Anggota masyarakat yang memerlukan layanan telekomunikasi dapat datang ke lokasi tersebut untuk memperoleh layanan telekomunikasi secara gratis. “Banjir besar yang melanda kota telah menyebabkan sebagian warga kesulitan melakukan komunikasi. Kehadiran Posko Telkom Peduli diharapkan dapat membantu warga masyarakat yang memerlukan layanan telekomunikasi,” ujar Head of Corporate Communication and Affair

Telkom Slamet Riyadi, ketika meninjau wilayah yang terkena banjir di Kawasan Gudang Peluru, Jumat (18/1) di Jakarta. Rencananya posko tersebut akan berdiri mulai 18 - 27 Januari 2013. Slamet menjelaskan, “Posko Layanan Terpadu Telkom Group” menyediakan layanan komunikasi suara (telepon) dan akses internet, baik melalui wifi maupun modem secara gratis serta menyiapkan bantuan tanggap darurat untuk membantu meringankan penderita warga. Melalui kerjasama dengan Yayasan Kesehatan (Yakes) Telkom, “Posko Terpadu Telkom Group” juga menyediakan pelayanan pengobatan gratis bagi korban banjir yang ingin memeriksakan kesehatannya. Selain membuka “Posko

Layanan Terpadu Telkom Group” , Telkom juga memberikan layanan SMS gratis khusus untuk pelanggan Telkom Flexi dengan kode area 021.Layanan yang berlaku untuk sesama pelanggan Flexi tersebut (on net) sudah bisa dimanfaatkan pada 18 Januari 2013 pukul 00.00 wib. Sehari sebelumnya, Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid dalam kunjungannya mengatakan, banyak korban banjir yang tidak dapat berkomunikasi dengan kerabatnya, karena kesulitan mengisi baterai telelepon seluler (ponsel) atau perangkat ponselnya mengalami kerusakan setelah terendam banjir. Kehadiran Posko Layanan Terpadu diharapkan dapat menjadi solusi untuk warga yang memerlukan layanan

telekomunikasi. Mas’ud menambahkan, Telkomsel secara khusus memberikan layanan SMS Gratis kepada pelanggan di Jabodetabek ke seluruh pelanggan Telkomsel mulai hari Jumat, 18 Januari 2013. Sementara itu, kebutuhan masyarakat untuk berkoordinasi dan berkirim kabar selama banjir menerjang Jakarta, menyebabkan kenaikan traffic voice sebesar 17 persen dan SMS sebesar 18 persen, jika dibandingkan dengan hari biasa. Oleh karenanya, dalam menghadapi banjir besar Jakarta, Telkom telah menyiapkan langkah antisipatif untuk memastikan layanan telekomunikasi tidak mengalami gangguan. “Sejauh ini kantor-kantor Telkom di Jabodetabek

masih aman. Jika kemudian keadaan menjadi makin sulit dikendalikan, kami telah membuat langkahlangkah kotingensi untuk menjamin keberlangsungan layanan kepada masyarakat,” tambah Slamet Riyadi. Menurut Slamet, alat produksi Telkom dalam keadaan aman dan berjalan seperti biasa. Namun diakui ada beberapa perangkat telekomunikasi di luar ruangan yang sempat mengalami gangguan, dikarenakan terputusnya aliran listrik dari PLN. “Telkom Group senantiasa menjaga kualitas jaringannya meski diakui sempat mengalami gangguan yang bersifat minor karena berhentinya pasokan energi. Namun secara umum kualitas jaringan tetap prima,” ujar Slamet Riyadi. (Rilis).

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Senin, 21 Januari 2013

Membicarakan PR Anak Oleh: Yusriadi Diskusi mengenai pekerjaan rumah anak merupakan sesuatu yang menarik. Hal tersebut berhubungan dengan keseharian banyak orang. Setidaknya begitu yang terjadi kemarin, saat dilangsungkan seminar pendidikan yang diselenggarakan mahasiswa kelas khusus D2, STAIN Pontianak. Seminar yang dilaksanakan di kampus ini menampilkan laporan hasil penelitian ringkas yang dilakukan para pembicara tentang bagaimana pekerjaan rumah di mata anak-anak. Meskipun penelitian yang dilakukan sangat sederhana, namun, laporan yang disampaikan sangat menarik. Banyak hal baru yang menggugah. Misalnya seorang peneliti melaporkan bagaimana cara pandang seorang anak tentang PR mereka. “Seorang anak memberitahu bahwa mereka tidak senang dengan PR. Apalagi kalau PR yang diberikan guru banyak,” kata peneliti. Menghadapi PR yang seperti itu sebagian anak men-

dapat bimbingan dari orang tua. Tetapi yang lain mengatakan PR mereka dikerjakan oleh guru les. Ada juga yang dikerjakan orang tua. Selain itu, mereka juga biasa menyelesaikan PR dengan meminta bantuan teman, atau mencontek pekerjaan teman mereka. “Caranya, mereka datang ke sekolah lebih awal, dengan begitu ada kesempatan untuk mencontek pekerjaan teman,” ujar peneliti. Anak-anak seperti ini biasanya berasal dari anak yang kurang mendapat perhatian dari orang tua mereka, karena orang tua mereka sibuk bekerja, atau karena orang tua mereka tidak memiliki pengetahuan tentang materimateri yang diajarkan. Yang juga menarik adalah ada anak yang menganggap PR sebagai beban, dank arena itu mereka tidak menyukainya. Jenis anak ini lebih memilik dihukum dibandingkan mengerjakan PR. “Bagi mereka, membersih WC, atau mengepel lantai, bukan hal yang memalukan. Mereka lebih suka itu dibandingkan mengerjakan PR,” imbuh peneliti lain.

Tetapi, tidak semua anak merespon PR dengan negative. Beberapa di antaranya mengatakan mereka suka mendapat PR karena dengan demikian mereka belajar di rumah. Mengerjakan PR menambah ilmu bagi mereka. Kelompok anak seperti ini tidak menganggap PR sebagai beban. Beberapa orang tua yang diwawancarai juga memberikan respon positif terhadap PR yang diberikan guru untuk anak mereka. Orang tua menganggap PR sangat baik untuk membuat anak juga belajar ketika di rumah. Beberapa lagi kalangan orang tua berharap agar PR yang diberikan oleh guru tidak terlalu susah dan jawabannya dapat ditemukan di buku pelajaran. Sebab, tidak semua orang tua memiliki fasilitas untuk mencari jawaban di internet. Kadang kala juga, PR yang susah membuat anak belajar tidak jujur, meniru pekerjaan teman lain, atau malah membuat mereka menjadi malas dan takut. Mereka juga mengharapkan guru lebih kreatif dalam memberikan PR kepada anak, karena PR yang baik dapat men-

jadi motivasi belajar anak. PR yang diberikan tidak melulu harus diambil dari apa yang ada di buku, tetapi guru dapat membuat PR yang agak berbeda. Sebagian lagi mengharapkan PR yang diberikan guru tidak terlalu banyak. Masalahnya, dunia anak adalah dunia bermain. Kalau terlalu banyak PR anak-anak kehilangan waktu untuk bermain. Orang tua khawatir PR akan membuat anak memandang negative tentang belajar. Lalu bagaimana dengan orang tua yang tidak peduli dengan PR anak dan tidak mendampingi anak dalam mengerjakannya? Peneliti mengungkapkan,selain factor kesibukan orang tua, factor pendidikan orang tua juga ikut mempengaruhi. Sebab kadang kala orang tidak tidak mengerti tentang pelajaran anak, karena mereka sendiri tidak pernah sekolah. Saya mencatat banyak hal dalam diskusi itu. Tentu, banyak hal yang terekam dan menjadi inspirasi. Benar-benar sebuah seminar yang luar biasa. Kampus, 20 Januari 2013

3

Bantu Si Kecil Mengerjakan PR dengan 7 Cara JAKARTA - Banyak cara yang dapat dilakukan para orang tua agar bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak di rumah, salah satunya dengan membantunya mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Namun, tak sedikit orang tua yang memiliki waktu lebih untuk menemani anak-anaknya mengerjakan tugas sekolah. Lebih dari itu, banyak orang tua yang merasa tak pandai mengajari anak saat belajar. Cobalah intip tujuh tips seperti yang dikutip dari All Women Stalk ini, agar bisa membantu si kecil untuk mengerjakan PR. 1. Area Belajar Anak-anak menyukai ruangan yang penuh warna dan bermacam-macam alat tulis. Sediakanlah satu ruangan khusus untuk belajar. Siapkan pula alat tulis yang menunjang, seperti pensil, penggaris, spidol, pensil warna, dan semacamnya. Tata sedemikian rupa, dan buatlah senyaman mungkin. Lengkapi dengan pencahayaan dan pendingin ruangan yang cukup. Jangan lupa tata meja dan kursi sesuai dengan tinggi badannya. 2. Mengatur Jadwal Agar mengerjakan PR lebih menyenangkan, atur jadwal kapan ia harus fokus belajar dan kapan harus mengerjakan PR. Lakukan secara konsisten. Beberapa orang tua menerap-

kan waktu mengerjakan PR saat anak mereka datang dari sekolah, sebagian keluarga lain menerapkannya sehabis makan malam. Atur waktu mengerjakan PR dengan menyenangkan, Anda bisa membantunya mengerjakan tugas sekolah sembari mencicipi biskuit atau makanan ringan lainnya. 3. Jauhkan dari Gangguan Tidak hanya orang tua yang perlu ketenangan saat belajar, anak-anak pun demikian. Jauhkan anak Anda dari segala bentuk gangguan yang bisa mengacaukan fokusnya, seperti TV, suara telepon yang terus berdering, suara radio, dan sebagainya. 4. Perhatikan Informasi Tetaplah berusaha menjadi orang tua yang up date terhadap segala informasi tentang pendidikan Anak. Catatlah kapan ia akan mengikuti ujian sekolah, pergi les, dan pelajaran apa saja yang diikutinya. Pastikan Anda selalu menanyakan tugas yang dimilikinya. Semakin banyak Anda mengetahui jadwal sekolahnya, semakin banyak Anda mengetahui perkembangan si anak. Jika ia cukup besar, mintalah ia untuk belajar bicara dan menjelaskan tentang kegiatan sekolahnya kepada Anda. 5. Jangan Kerjakan PR Mereka Tahap paling penting dari

mengajari anak adalah jangan kerjakan PR mereka. Biarkan mereka melakukannya sendiri. Dengan begitu Anda telah mengajarinya untuk melihat masalah dan mencari jalan keluarnya. Jika mereka meminta bantuan Anda, beri tahulah sebagaimana mestinya. Mengerjakan PR bukanlah cara terbaik untuk membantunya, tetapi justru tidak mengajarinya apa pun. 6. Berikan Pujian Cara lain untuk membantunya adalah mendorong si anak untuk merasa berhasil atas pekerjaan yang telah dilakukannya sendiri. Bagaimana caranya? Berikanlah pujian. Dengan pujian, anak akan merasa bertanggung jawab atas tugas sekolah yang dimilikinya tanpa harus meminta bantuan kepada Anda. Di samping itu, ia akan merasa senang mengerjakan tugas lainnya. Selain pujian, Anda juga bisa memberinya hadiah berupa jalan-jalan atau pergi ke rumah nenek. 7. Cari Bantuan Jika Anda masih merasa kesulitan untuk membantu si buah hati mengerjakan tugas sekolahnya, carilah bantuan. Hubungi pihak sekolah atau mintalah pengajar untuk membantunya mengerjakan PR. Lakukanlah yang terbaik untuk anak dan pendidikannya. (Dwiyasista W. Sekartaji/rma/ rma/redaksi[at]wolipop.com)

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Senin, 21 Januari 2013

4

Kegiatan memandikan pesawat Hawk 100/200 milik Skadron Udara 1 Lanud Supadio. Foto Istimewa

Elang-elang Besi Skadron Udara 1 ”Mandi Kembang” CMYK

Mengawali tahun 2013, Skadron Udara 1 Lanud Supadio yang populer dengan sebutan ”Elang Khatulistiwa”, di bawah komando Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb Radar Suharsono beserta seluruh anggotanya

memandikan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dimilikinya yaitu pesawat Hawk 100/200. Dikatakan Plh. Kepala Penerangan Lanud Supadio, Kapten Sus Suprih Adryanto Pesawat Hawk 100/200 merupakan pesawat kebanggaan TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan di udara serta menghalau seti-

ap bentuk ancaman khususnya yang datang dari Wilayah utara Kalimantan Barat, bertempat di Shelter Skadron Udara 1, Jumat (18/1). Danskadron Udara 1 menjelaskan adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah bahwa Skadron Udara 1 akan terus menjaga kesiapan tempur Alutsista yang dioperasikannya dan

siap sedia menyongsong tugas-tugas kedepan yang dibebankan di pundaknya. Selain itu kegiatan secara bersama-sama ini diharapkan dapat memupuk soliditas dan solidaritas antar anggota Skadron Udara 1. “Seberat apapun tugas yang diemban apabila dilakukan bersama-sama secara sinergis akan terasa ringan dan ha-

silnya lebih optimal” terang Komandan Skadron Udara 1 di sela-sela kegiatan memandikan pesawat ini. Kemudian, lanjut Danskadud 1 kegiatan mencuci pesawat ini dapat juga diartikan sebagai bersih diri atau introspeksi diri kita masing-masing. Kekurangan-kekurangan tahun sebelumnya haruslah dapat di-

perbaiki dan prestasi yang telah diraih agar ditingkatkan di tahun ini maupun tahun-tahun mendatang. Selain itu kegiatan ini juga merupakan implementasi rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dimana selama tahun 2012 Skadron Udara 1 telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan lancar dan aman

sehingga “zero accident” dapat tercapai. ”Semua ini tentunya berkat dedikasi, loyalitas dan kerja keras seluruh anggota Skadron Udara 1 Lanud Supadio yang telah bekerja dalam suatu sistem yang saling mendukung satu sama yang lain, dan semoga ditahun 2013 hal yang sama dapat terus ditingkatkan”, tambah Danskadud 1. o

Harapkan Pencapaian Kehidupan Buruh Yang Layak Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak Dalam penetapan Upah Minimun Kota (UMK) Pontianak sebesar Rp 1.160 juta dinilai masih realistis dan dapat dipenuhi oleh pihak perusahaan. Mengingat penetapan UMK Kota Pontianak dinilai masih kecil dibandingkan kota-kota besar provinsi lainnya. Hal tersebut dikatakan Ketua Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBI) Kalbar, Suherman, SE kepada sejumlah wartawan, Sabtu (19/1) kemarin. Menurut Suherman, dalam penetapan UMK tersebut mampu pencapaian kebutuhan buruh yang layak pada tahun 2014. “Sejauh ini, Kalbar masih ketinggalan di dalam masa-

lah upah. Di dalam sistem nasional itu sendiri, para kalangan buruh melawan dari upah yang minim. Sementara di tingkat ASEAN, Kalbar masih termasuk yang rendah. Seperti Malaysia, para pekerjanya di upah sebesar 2,8 dollar per jam,” jelas Suherman didampingi Federasi Konstruksi Umum dan Informasi (FKUI), KSBI Kalbar, Efendy AS, Federasi Hutan, Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (F Hukatan) KSBI Kalbar, Iddris Sitepu dan terakhir Federasi Makanan, Minuman, Pariwisata, Restoran, Hotel dan Tembakau (F Kamiparho), Hendrik D. Karena itu, lanjut Suherman, pihaknya akan melakukan pengawasan pelaksanaan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan UU No 13 tahun 2012, dimana da-

lam pencapaian kebutuhan buruh yang layak itu mencapai 60 item. Mengingat hal itu sudah ditetapkan oleh pemerintah provinsi maupun kota dan kemudian diikuti oleh peraturan gubernur. “Di dalam Permen No 234 juga memberikan keluasaan bagi pengusaha ataupun perusahaan yang tidak mampu memberikan UMK kepada karyawannya. Perusahaan tersebut harus melakukan permohonan kepada Disnaker dan kemudian mendapat persetujuan dari serikat buruh. Setelah semua dilaksanakan, maka perusahaan tersebut akan dilakukan audit oleh Disnaker. Apakah perusahaan itu belum mampu melaksanakan atau tidak,” urai dia. Jika belum mampu, sam-

bung dia lagi, gubernur melalui dinas terkait akan melakukan penundaan terkait pemberian UMK tersebut. Dan penangguhan tersebut hanya dilakukan di dalam satu tahun saja. Selanjutnya, perusahaan tersebut harus bisa melaksanakan penetapan UMK yang telah ditetapkan. “Mungkin perusahaan itu baru berdiri atau berkembang. Dari sana dapat kelihatan dari hasil audit yang nantinya dilakukan oleh Disnaker,” ucap Suherman lagi. Mengenai apakah sudah ada perusahaan yang mengajukan keberatan ataupun penangguhan terhadap pemberian UMK pada tahun 2012, Suherman mengaku sejauh ini pihaknya mendapatkan kabar baru satu perusahaan saja. o

Karyawan Bisa Daftarkan Diri ke Jamsostek Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak Ketua Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBI) Kalbar, Suherman, SE menjelaskan di dalam keputusan peraturan tenaga kerja, seluruh karyawan nantinya harus didaftarkan ke pelayanan

Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Hal tersebut dimaksudkan agar para tenaga kerja dapat terlindungi di dalam melaksanakan aktivitas kerjanya. Dan hal tersebut tertuang di dalam peraturan Mahkamah Konstitusi (MK) No 82 tahun 2012 tentang Jamsostek. “Kita masih menunggu dari hasil keputusan MK.

Mengingat sebelumnya, perusahaan harus mendaftarkan karyawannya untuk mendaftar ke jamsostek, kini karyawan bisa mendaftarkan dirinya ke jamsostek,” terang Suherman, Sabtu (19/1) kemarin. Suherman mengaku masih menunggu hasil dari penyusunan juklak dan juknis khususnya karyawan yang

mendaftarkan diri secara langsung ke Jamsostek tersebut dari hasil keputusan MK tersebut. “Hal ini dapat dikatakan angin segar bagi karyawan yang belum mendapatkan ataupun terdaftar sebagai peserta Jamsostek. Padahal untuk menjadi seorang peserta itu merupakan hak normatif bagi karyawannya,” jelas dia.o

CMYK

Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Petani dan Ibu Rumah Tangga Dukung Ria Norsan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Dukungan terhadap incumbent Bupati Pontianak, Ria Norsan untuk mencalonkan diri kembali pada Pilkada Bupati Pontianak September 2013 mendatang menguat. Ria Norsan, dinilai sosok pemimpin yang sudah teruji serta terbukti dapat mengubah Kabupaten Pontianak di bidang pembangunan fisik serta ekonomi masyarakat, dan terutama bidang keagamaan. “Pak Norsan tu orangnya selalu mendengar saran, ide, serta keluhan rakyatnya. Saya sangat mendukung, beliau kalau mencalonkan jadi bupati lagi,” kata Abdullah, seorang petani warga Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, didampingi temannya Saini. Abdullah, menilai Ria Norsan sosok yang masih sangat dibutuhkan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Pontianak sampai 5 tahun mendatang. Bahkan Ia, mengaku walaupun ada kandidat lain yang bermunculan, dirinya tetap berkomitmen mendukung Bupati Pontianak, Ria Norsan, untuk dipilih kembali. “Saya tetap mendukung Pak Norsan, tak akan berubah walaupun ada calon bupati lain yang mucul. Karena beliau telah berhasil memajukan sektor pertanian di Kabupaten Pontianak,” tegasnya. o

Petani Diadudomba Kayak di Zaman Belanda?

Bantuan Pertanian Tak Tepat Sasaran Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari pemerintah kepada kelompok tani perlu ditinjau ulang peruntukannya. Pasalnya, banyak bantuan tidak tepat sasaran. Hal ini, disampaikan, Fahmi anggota Gapoktan Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, saat berdialog langsung dengan Bupati Pontianak, Ria Norsan, pada panen raya di Desa Peniraman. “Di tempat kami, bantuan alat pertanian sepertinya tak tepat sasaran. Karena kelompok yang menerima bukanlah petani. Ini berarti tidak tepat sasaran. Bahkan kami, nilai ini bantuan siluman, yang menimbulkan kecemburuan antar petani bahkan terkesan mengadu domba kami,” kata Fahmi di hadapan bupati. Akibatnya bantuan Alsintan yang tidak tempat sasaran tersebut tak berfungsi dengan baik, karena tidak dimanfaatkan untuk mengelola pertanian. “Timbul kesan, kami masyarakat petani diadu domba seperti za-

Bupati Pontianak, Ria Norsan menebar bibit padi pada acara panen raya di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh. FOTO : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

man Belanda dulu. Kami berharap bantuan yang tidak tepat saaran tak terulang lagi,” katanya. Menanggapi keluhan anggota Gapoktan tersebut, Bupati Pontianak, Ria Norsan dengan tegas meminta Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (P3K) Kabupaten Pontianak, agar turun kelapangan untuk meninjau langsung kelompok-kelompok tani atau Gapoktan yang mengajukan permohonan, sehingga ban-

tuan yang diserahkan tepat sasaran. “Kelompok yang menerima bantuan harus jelas. Saya minta dinas terkait agar meninjau ke lapangan kelompokkelompok yang mengajukan bantuan alsintan. Jangan asal menyerahkan saja, akhirnya alat-alat bantuan tersebut tidak jelas siapa yang mengurusnya dan siapa yang bertangung jawab terhadap penggunaannya,” katanya. Namun Bupati, juga memberikan apresiasi kepada pe-

tani dan penyuluh pertanian di Desa Peniraman yang sudah menerapkan teknologi pertanian, sehingga mampu meningkatkan produktivitas padi yang ditanam. “Penerapan teknologi pertanian di Desa Peniraman, bisa menjadikan petani berdaya dan pendapatannya meningkat. Tentu harapan agar para petani tidak lagi menjadi buruh tani, tapi menjadi pengusaha di bidang pertanian bukan lagi sebuah impian,” ungkapnya. o

Budidaya Ikan Air Tawar Menjanjikan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Budidaya ikan air tawar memiliki prospek cerah dan potensi yang cukup menjanjikan di beberapa wilayah di Kalbar termasuk di Kabupaten Pontianak. Hal ini, disampaikan Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Sunarto. “Banyak keuntungan dari budidaya ikan air tawar. Keuntungan yang dihasilkan bisa mencapai empat kali lipat. Baik bagi petani pembibit ikan sampai pembesaran. Lihat saja, saat ini Sungai Mempawah sudah menjamur pembudidaya keramba

ikan jaring apung. Hal ini, disebabkan budidaya ikan air tawar menawarkan keuntungan yang menggiurkan, sehingga banyak diminati masyarakat,” katanya. Bahkan dosen pemdamping petnai ikan di Desa Sembora, Kecamatan Toho ini, menilai ketersedian stock bibit anak ikan air tawar. Seperti ikan emas, jelawat, bawal, nila, lele dan berbagai jenis ikan lainnya. Stocknya masih tidak cukup untuk memenuhi permintaan pasar atau pembudidaykan ikan untuk pembesara. “Ketersediaan stock bibit ikan untuk memenuhi keinginan pasar masih tak mencukupi. Bahkan masih ada petani ikan yang mengmabil bibit dari luar Kalbar. Untuk itu, diper-

lukan pembinaan dan membangun pembibit rakyat di setiap desa atau kecamatan. Sehingga ketersedian bibit ikan, bisa mencukupi,” katanya. Sunarto, menjelaskan memang budidaya ikan air tawar menjanjikan. Karena untuk satu ekor ikan berusia 3 minggu harga jualnya bisa mencapai Rp 1000 tiap ekornya. Bahkan ikan air tawar seperti gurami yang siap dikonsumsi, dihargai hingga Rp 25000 setiap satu kilo gramnya yang terdiri dari 4 sampai 5 ekor ikan. Sehingga keuntungan yang ditawarkan ikan air tawar cukup menggiurkan sehingga pangsa pasarnya cukup cerah dan terbilang setiap hari ramai dikunjungi konsumen untuk memesan ikan, khususnya ikan ukuran konsumsi.

“Apalagi saat ini, rumah makan maupun warung lamongan semakin menjamur. Dimana mereka sangat membutuhkan ikan air tawar. Seperti lele, nila, gurami dan emas untuk dihidangkan. Ini tentu pangsa pasar yang sangat baik dan menjanjikan. Apalagi rasa ikan air tawar lebi lezat dan lebih gurih ketimbang ikan air laut,” katanya. Untuk itu, Sunarto, juga menyarankan agar pemerintah daerah melakukan upaya edukasi kepada masyarakat dan diharapkan dengan praktek pembudidayaan ikan air tawar ini ke depan bisa menjadi salah satu usaha yang bisa dikembangkan baik untuk konsumsi maupun bibit atau anakan. o

Ulama Besar Ingatkan Muda - Jiwo Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Ulama besar, Syekh Ahmad Al Dhohiri, Habib Toha bin Husein Al Jufri serta Habib Sholeh Muhammad Al Jufri memberi pujian atas kehadiran Bupati dan Ketua DPRD Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Sujiwo. Keduanya dianggap sebagai sosok yang memiliki potensi besar dalam membangun Kubu Raya. Lebih dari itu, Syekh Ahmad Al Dhohiri melihat dan merasakan bahwa dua pemimpin Bumi Layar Meretas ini memiliki kelebihan di mata Allah SWT. “Sesungguhnya beliau-beliau (Muda dan Sujiwo) punya potensi untuk menjadi sangat tinggi di sisi Allah SWT. Kalau Rasul bersabda ada tujuh golongan yang mendapatkan naungan khusus di sisi Allah SWT sementara manusia lain tidak bisa mendapatkan kesempatan itu. Golongan pertama adalah Al Imam Mul’adi yakni pemimpin yang

adil,” kata Syekh Ahmad Al Dhohiri. Karena itu ia mengingatkan agar keduanya tidak menganggap kepemimpinan sebagai sisi kemuliaan semata yang mengakibatkan kaum sholihin menghindarinya akan tetapi jadikanlah kepemimpinan itu sebagai beban dan tanggung jawab yang pada akhirnya menjaga dan memakmurkan rakyat. “Saya doakan semoga pemimpin-pemimpin Kubu Raya diridhoi dan dilindungi Allah SWT,” ucapnya. Terhadap masyarakat Kubu Raya ia berpesan taatilah pemerintah selama tidak bertentangan dengan syariat Allah SWT sehingga tatkala ada kerja sama maka akan mendapatkan keamanan dan ketika terlaksana maka kesentosaan yang didapat. Ulama besar dari Negeri Yaman itu sampaikan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Desa Kuala Dua akhir minggu kemarin yang digelar di kediaman Habib Toha bin Husein Al Jufri. Ribuan umat Islam dari sejumlah

desa bahkan Pontianak dan Sui Pinyuh memadati tempat acara hingga ke tengah jalan sepanjang satu kilometer. Mereka tampak khusuk mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Habib Sholeh Muhammad Al Jufri pengasuh Pondok Pesantren Darul Muthofa Solo. “Sesungguhnya daerah itu makmur bukanlah hanya dari bangunan yang megah dan jalan yang bagus semata, akan tetapi masyarakatnya juga taat kepada Allah dan tidak melanggar agama dan undang-undang sehingga keamanan yang ada maka masyarakat dan pemerintahnya akan sentosa,” kata Habib Sholeh Muhammad Al Jufri. Sementara itu Habib Toha bin Husein Al Jufri berpesan dalam urusan umat, Pemerintah Kubu Raya hendaknya dapat menjadikan salah satu prioritas dan mulai berpikir bagaimana Islam dapat lebih semarak. “Satu contoh bantulah masjid-masjid, sekolah atau ormas keagamaan. Dengan demikian maka jangan jadikan perpe-

cahan tetapi bagaimana jadikan Islam itu indah sehingga dapat hidup toleransi dengan yang lain. Itu lah makna yang dapat dipetik pada memperingati Maulid,” ucapnya. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan bahwa pada prinsipnya pemerintah terus mengajak masyarakat untuk terus menjalin silaturahmi dan kebersamaan dalam berbagai kegiatan salah satunya dibidang keagamaan. “Dengan begitu maka ada ketenangan jiwa dan mensyukuri sehingga antara pemerintah dan masyarakat tetap selalu menyatu yang akhirnya dapat memperkuat pemberdayaan dan kualitas hidup masyarakat,” tuturnya. Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo menyambut baik pesan yang disampaikan para ulama. Ia melihat hal itu untuk menjadikan umat meneladani Rasullulah. “Ini sangat luar biasa. Kita diwajibkan meneladani dan memperlihatkan sikap Rasulllah sehingga umat mendapat tempat di sisi Allah SWT,” tuturnya. o

5

Muda Sambangi Rumah Kurban Kebakaran Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya

Korban kebakaran di Desa Kapur Kecamatan Sungai Kita pasti Raya Sabtu (19\13) disambangi Bupati bantu mereka Kubu Raya Muda ini dengan Mahendrawan. “Kita pasti bantu program mereka ini dengan perumahan program perumahan melalui APBD. melalui Karena melalui program tersebut me- APBD. Karemang tepat untuk na melalui diberikan kepada program mereka yang terkena musibah kebatersebut mekaran, puting mang tepat beliung,” katanya, Sabtu (19\1) untuk diberiMeskipun Prokan kepada gram APBD belum bisa diberikan secamereka yang ra cepat kepada korban, namun diri- terkena musinya memastikan bah kebakarsembilan rumah an, puting plus satu yayasan yang terbakar tersebeliung but tetap mendapatkan bantuan pemerintah. “Saat ini mereka sudah masuk dalam pendataan kita, tinggal menunggu waktu saja mereka dibantu. Untuk itu mereka tetap bersabar dan menenangkan diri saja terlebih dahulu,” ungkap Muda. Muda pun menegaskan bahwa untuk kejadian seperti kebakaran, puting beliung dan bencana alam lainnya, dari Pemkab sendiri sudah mengantisipasi dengan program-program yang sifatnya mendadak untuk warga tersebut. “Untuk bantuan sementara sih memang kita hanya bisa membantu ala kadarnya dulu. Namun untuk jangka panjang kita sudah pikirkan hal tersebut apalagi ini sudah jadi program pemerintah,” paparnya. Sementara Sudir (31) salah satu korban yang rumahnya terbakar ini mengaku semua barang-barangnya habis terbakar, tak ada satu barang pun yang bisa ia selamatkan.”Karena waktu kejadian saya lagi diwarung, jadi tak ada barang yang bisa diselamatkan waktu itu,” sedih Sudir. Kini Sudir pun harus mengungsi ke rumah tetangga. Namun kesedihannya agak terobati karena adanya kunjungan dari Bupati Kubu Raya dan mereka pun berjanji untuk membantu mereka. “Semoga saja janji pak Bupati ditepati, karena kami bingung mau tinggal dimana,” paparnya. Sementara itu H Ardan Ketua RT 02 RW 04 Dusun Paret Bugis Desa Kapur ini mengatakan kebakaran terjadi pada jam 8 pagi, menurutnya kebakaran tersebut karena adanya konsleting listrik di salah satu rumah kurban.”Sepertinya kebakaran tersebut karena konsleting listrik. Tak lama kebakaran tersebut berlangsung cepat dan menghanguskan. Satu yayasan dan sembilan rumah,” paparnya. Lanjut Ardan, saat ini kurban kebakaran tersebut tengah membutuhkan bantuan material untuk pembangunan rumah mereka kembali. Memang untuk saat ini bantuan pangan terus mengalir baik dari pemerintah, organisasi maupun yayasan.”Tapi yang lebih penting ialah mereka ini sangat membutuhkan material untuk pembangunan rumah mereka kembali,” ucap Ardan. Untuk itu pun dirinya berharap kepada Pemkab untuk memperhatikan para kurban kebakaran ini, karena kondisi mereka sangat menyedihkan. Mereka harus mengungsi dirumah tetangga dan harus menunggu belas kasih. o

Senin, 21 Januari 2013


Bengkayang Borneo Tribune

Senin, 21 Januari 2013

6

3.000 Warga Suti Rindukan Listrik Masuk Desa Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Lebih kurang tiga ribu warga Kecamatan Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang merindukan aliran listrik. Warga itu tersebar di lima desa, Desa Kelayu, Sukamaju, Kiong, Muhi Bersatu dan Desa Nangka. Sementara tiga desa yang sudah dialiri listrik mencakup Desa Cempaka Putih, Suti Semarang dan Tapen. Tiga Desa ini didiami dua ribu lebih jiwa. Secara keseluruhan, Kecamatan Suti Semarang terdapat delapan desa dengan jumlah pendudukan lebih dari lima ribu jiwa. Warga yang desanya belum dialiri listrik terpaksa menerangi malam dengan lampu pelita. Bagi mereka yang mampu menggunakan tenaga genset dan jumlah warga yang mampu itu tidak begitu banyak. Pengguna genset harus menyiapkan anggaran yang besar untuk membeli bahan bakar. Desa Kelayu contohnya. Meski di desa ini harus hidup dengan penerangan pelita. Desa Kelayu, didiami delapan puluh kepala keluarga dengan jumlah pendudukan mencapai enam ratus jiwa. Dari puluhan KK itu hanya sepuluh KK saja yang menggunakan

genset. “Kalau menggunakan genset, dalam sebulan bisa mengeluarkan uang lebih dari satu juta untuk membeli bahan bakar,” kata Kepala Desa Kalayu, Rony. Rony menghitung, bila dalam satu malam, satu KK menghabiskan bensin empat liter untuk setengah malam, dengan harga bensin Rp 8.000/liter, maka dalam satu malam membutuhkan biaya 32.000 rupiah. “Kalau ditotalkan sebulan, mencapai satu juta untuk satu bulan,” kata Rony.

S. Bowo Laksono, Camat Suti Semarang mengatakan, perhatian kepada sejumlah desa yang belum dialiri listrik itu terus dilakukan. Namun karena keterbatasan anggaran, bantuan yang diberikan baru sebatas kemampuan. “Kami sebagai aparat pemerintah di kecamatan berharap kepada Pemkab dan provinsi untuk memperhatikan kondisi warga Kecamatan Suti Semarang,” harap Bowo saat ditemui di kediaman salah satu warga. o

Camat Suti Semarang bersama istri dan dua orang kepala desa FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

SDN Sekaruh Bangun Pagar Swadya Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Menciptakan kondisi aman saat proses belajar mengajar berlangsung menjadi salah satu prioritas utama yang diciptakan pengelola SDN 04 Teriak Kabupaten Bengkayang. Salah satu bentuknya dengan mendirikan pagar sekolah. Pagar yang dibangun tersebut dari kayu bulat. Kayu diperoleh atas kerjasama dengan para siswa dan orang tua. Siswa yang membawa kayu dari rumah. Siswa mendapatkan kayu dari orang tuanya yang ngambil

ke hutan. Guru kebagian menggunakan kayu-kayu itu untuk pembuatan pagar. “Pembangunan pagar ini secara swadaya. Antara dewan guru, siswa dan orang tua saling bekerjasama,” kata Kepala Sekolah SDN 04 Sekaruh, Kecamatan Teriak, Herkulanus Mundit saat ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Bukan hanya untuk keamanan saat melalui proses belajar mengajar, keberadaan pagar dimaksudkan untuk melindungi lingkungan sekolah dari hewan-hewan ternak yang berkeliaran. Karena tidak mungkin, hewan tersebut terlepas dari penja-

gaan pemiliknya. “Keberadaan pagar sangat penting,” tegas Mundit. Pembangunan pagar dilakukan seiring bergulirnya program MBS yang diusung USAID-Kinerja bekerjasama dengan Pemkab Bengkayang. Pembangunan pagar tersebut bagian dari layanan yang harus dilakukan pihak sekolah untuk kenyamanan para siswa. Pembangunan pagar itu merupakan perwujudan dari janji layanan dan rekomendasi yang telah dibuat sekolah melalui survey pengaduan. “Pembangunan pagar ini bagian dari janji layanan kita,” jelas Mundit lagi. o

Herkulanus Mundit, Kepala Sekolah SDN Sekaruh dan pagar sekolah yang dibangun secara swadaya///Mujidi

Kapolda Silaturahmi di Bengkayang Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Kapolda Kalbar, Brigjen. Drs. Tugas Dwi Apriyanto. SH, menjalani tugasnya di Kalbar dengan mengunjungi sejumlah kabupaten dan kota. Kapolda berkunjung ke Kabupaten Bengkayang dan bersilaturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat beserta para pengusaha. Jumat (18/1), ramah-tamah digelar di Hotel Lala Golden, Kabupaten Bengkayang. Hadir Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Ketua DPRD Bengkayang, Sebastianus Dharwis, sejumlah kepala

dinas, badan, kantor, camat dan luar. Dari pihak kepolisian, selain rombongan yang ikut bersama Kapolda, juga hadir Kapolres Bengkayang, AKBP. Veris Septiasnyah beserta jajarannya. Dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul 20.00 itu, Kapolda menuturkan pihaknya tetap memiliki keterbatasan. Terutama dalam menjaga situasi dan kondisi tetap aman. Kondisi dan situasi itu tetap terjaga dengan baik apabila ada jalinan kerjasama yang erat antara pihak kepolisian dengan masyarakat. “Kerjasama ini tentunya untuk mengantisipasi sedini mungkin segala permasalahan yang muncul di masyarakat,” jelas Tugas. Tugas menyampaikan be-

berapa permasalahan yang harus disikapi secara dini oleh pihak kepolisian dengan tokoh masyarakat. Salah satu point itu diantaranya mengantisipasi segala konflik sosial yang berujung pada sara. “Untuk menyikapi permasalahan itu, harus ada kerjasama sama sedini mungkin,’ ucapnya. Silaturahmi Kapolda dengan warga Bengkayang berlangsung meriah. Dalam silaturahmi itu, Kapolda dan Bupati diminta untuk menyanyikan sebuah lagu. Baik Bupati dan Kapolda tampil bagus dengan suara khas masing-masing. Yang hadir terlarut dalam lantunan suara mereka dan mereka pun pantas untuk mendapatkan tepuk tangan. o

Kapolda, Brigjen. Drs. Tugas Dwi Apriyanto, SH, saat menyanyikan sebuah lagu dalam silaturahmi dengan warga Bengkayang di Lala Golden FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

Peringati Maulid Nabi SAW

PHBI Gelar Salawat Badar dan Pawai Taruf

PHBI Singkawang terlihat sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk perlombaan shalawat badar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H, pada 24 januari 2013

Borneo Tribune, Singkawang Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H, jatuh pada 24 Januari 2013, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Singkawang menggelar Salawat Badar

yang akan dimulai 20- 23 Januari di depan Masjid Raya Singkawang. Pantauan Borneo Tribune, di sekitar Masjid Raya telah berdiri pentas dengan hiasan bunga, spanduk, dan akan

menyusul kembali sound sistem untuk acara perlombaan tersebut. “Pentas ini akan kita gunakan untuk lomba Salawat Badar yang akan dimulai pada malam ini

(kemarin;red) dan berlangsung selama 3 hari,” kata Ketua PHBI Singkawang, H. Ruslan Karim. Ia mengatakan, sedikitnya ada 43 peserta dari Singkawang, Sambas dan Bengkayang mengikuti perlombaan Salawat Badar itu. Sebenarnya, kata Ruslan, perlombaan ini hanya untuk Kota Singkawang saja. Tetapi, ada permintaan, dari kabupaten lain, seperti Sambas dan Bengkayang tertarik mengikutsertakan lomba ini. “Lebih banyak peserta kan lebih bagus. Artinya semakin banyak umat muslim yang ikut dalam perlombaan ini maka acara ini akan semakin meriah. Dan memang Allah sudah memerintahkan kepada umatnya untuk senantiasa memeriahkan peringatan Maulid Nabi SAW ini,” katanya. Menariknya lagi, pada 24 Januari akan ada Pawai Taruf yang terbagi menjadi 2 kategori. Yakni karnaval mobil hias dan jalan kaki yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa dan umum. Untuk lokasi start, pihaknya memilih dari Masjid Raya, yang akan dimulai pada pukul 07.00. “Diharapkan kepada

umat muslim, silahkan ikuti dan saksikan Pawai Taruf nanti, sehingga peringatan Maulid ini akan semakin meriah,” ajaknya. Masing-masing perlombaan, baik itu dari Salawat Badar, sebagai pemenang 1,2, sampai 3 akan diberikan uang pembinaan dan tropi dari panitia. Sedangkan pada Pawai Taruf, tiap pemenang akan diberikan hadiah berupa door prize. “Yang jelas peringatan Maulid pada tahun ini bakalan meriah,” katanya optimis. Dari serangkaian kegiatan ini, Ruslan berharap, khususnya kepada para generasi muda bisa memahami dan mengambil hikmahnya. Mudah-mudahan dari kegiatan ini bisa dijadikan tauladan, baik itu melalui budi pekerti maupun dari segi pergaulan. “Sehingga anak-anak muda sekarang ini bisa terhindar dari beragam perbuatan yang sifatnya negatif,” harapnya. Tak lupa juga Ruslan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot dan pihak kepolisian Singkawang yang turut mendukung acara yang digelar PHBI itu. (Freelancer/Rudi) o

Tuntaskan Air Bersih, Awang Tolak Proposal Borneo Tribune, Singkawang Walikota Singkawang, Awang Ishak menyebutkan air bersih merupakan kebutuhan vital dan itu menjadi salah satu program yang harus dituntaskan sejak dirinya dilantik sebagai walikota. Menurutnya, kebutuhan akan air bersih tak terkecuali dirasakan oleh semua orang, termasuk para FOTO: Rudi/Borneo Tribune pejabat. “Meskipun saya Awang Ishak sudah menjadi walikota, tetapi saya masih membutuhkan air bersih. Lihat saja rumah saya, beberapa bak pinguin ini disiapkan adalah gunanya untuk menampung air hujan,” ujarnya, di rumahnya, Gang Seribu Dinar, Sakok. Ditegaskan Awang, kepada para generasi muda yang selalu aktif menggelar berbagai kegiatan, silahkan saja mencari dananya sendiri. Terus terang, katanya, sekarang ini Pemkot Singkawang belum bisa memberikan bantuan berupa material. “Sekarang ini jangan dululah mengajukan proposal untuk kegiatan. Karena, saat ini saya sedang fokus untuk menuntaskan permasalahan air bersih. Jadi, segala pengeluaran yang dianggap tidak terlalu penting, terpaksa kita pangkas. Bila perlu kita tolak untuk selamanya mengenai proposal,” candanya. Saat disinggung kapan pembahasan APBD 2013 selesai, Awang tidak bisa memutuskan pembahasan anggaran tersebut bisa selesai. Menurutnya, biar lambat asalkan pembahasannya benar-benar baik. “Daripada cepat selesai tetapi tidak genah, kan efeknya jadi tidak baik,” selorohnya. (Freelancer/Rudi) o


Senin, 21 Januari 2013

Bupati Landak akan Lantik Direktur PDAM Borneo Tribune, Ngabang Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menyebutkan dalam waktu dekat segera mengangkat direktur baru PDAM Landak menggantikan Sa’anan yang meninggal dunia beberapa bulan lalu. Hanya, Adrianus AS, belum bisa memberitahukan siapa nama yang menggantikan posisi direktur itu. ”Akan segera mungkin mengangkat direktur baru apakah dia defenitif, mau Plt, karena terus terang kita sulit untuk mendapatkan orang yang memiliki pemberdayaan yang diperlukan untuk itu, tetapi dengan fokus memperbaiki menejemen dan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” ujar Adrianus As. pada para wartawan beberapa waktu lalu usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Landak. Bupati mengatakan pengangkatan direksi PDAM Kabupaten Landak di tahun 2013 mempunyai target pengelolaan PDAM kepada masyarakat agar dapat lebih baik dengan sistem penyaluran serta pelayanan. “ Target saya dalam 3 (tiga) tahun ke depan PDAM ini sudah bisa menjadi PDAM untuk memberikan pelayanan yang diinginkan oleh masyarakat Kabupaten Landak khususnya warga Kota Ngabang,”akunya (Yohanes.J/Free)

Partai Hanura Adakan Rakercab Borneo Tribune, Ngabang Rapat Kerja Cabang Partai Hanura di Kota Ngabang berlangsung Minggu kemarin. Rapat Kerja ini diikuti 13 Pengurus Anak Cabang Kecamatan Kabupaten Landak, yang merupakan pertama kali pada tahun 2013. Menurut Ketua Dewan Perwakilan Cabang Kabupaten Landak Surahmanto,M.Si dalam pemilihan legislatif 2014 mendatang, siapa suara yang terbanyak itulah yang menang. Surahmanto juga mengajak para calon legislatif untuk berlomba-lomba dengan cara yang positif dan tidak menimbulkan konflik. Untuk kader baru, tambah Surahmanto, Partai Hanura bukan partai yang jual beli, tidak dipungut biaya untuk masuk partai Hanura. “Apabila mau masuk, masuk aja. Tapi ingat, apabila sudah bergabung dengan Partai Hanura jangan sampai ribut nanti malu saya,” papar Surahmanto pada kegiatan Rakercab kemarin. Sekretaris DPD Partai Hanura Nur Adriansyah, mengatakan ada statemen Hanura, “Kami tidak mau berkhianat, dan hidup mati kami bersama rakyat. Tahun ini adalah perjuangan kami dan semua caleg-caleg kami godok dan semua PAC-PAC akan data semuanya, jangan ada yang fiktif,” papar Nur Adriansyah. Dalam kegiatan itu diingatkan, untuk tahun 2014 mendatang dimana akan ada Pemilihan Presiden dan wakil Presiden republik Indonesia serta pemilihan legislatif di setiap Kabupaten, Provinsi dan Pusat, Partai Hanura sudah siap bertarung. “Dalam statemen DPP bahwa kami akan merekrut kader partai-partai yang handal dalam verifikasi dan tugas dari DPC dan DPD Kalbar adalah untuk melihat kira-kira reablilitas para calon-calon yang maju, apakah boleh kita ambil atau tidak,” akunya. Idris, Wakil Ketua Bidang organisasi DPD Partai Hanura menjelaskan tahun 2014 partai ini tetap mendukung Wiranto menjadi presiden. “ Jelas Komitmen kita Hanura untuk mendukung Bapak Wiranto untuk menjadi Presiden 2014 mendatang karena dilihat dia masih termasuk masih cukup baik. Jadi masih wajar Pak Wiranto kita dukung untuk menjadi Presiden repoblik Indonesia ini,” ujar Idris. (Yohanes.J/Free)

HO TEL HOTEL

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Hampir Dua Jam Pemadaman Api

Satu Rumah dan Kios BBM Terbakar

Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Sabtu (19/1) sekitar pukul 16.45 WIB kemarin, satu rumah dan satu buah kios Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berada di Sosok Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau terbakar. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sanggau, Kompol Fajar Dani Susanto ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa bangunan tersebut diketahui milik Isot (35). Kios BBM tersebut merupakan bangunan semi permanen. Kebakaran berawal dari api yang ada di kios BBM. ”Diduga api berasal dari kios BBM,” ujarnya. Fajar menambahkan, api dari kios BBM menjalar ke rumah permanen yang tepat berada di belakang kios ter-

sebut. Banyak harta benda yang tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, korban jiwa tidak ada dalam kebakaran ini. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Keterangan lengkap terkait penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan. Untuk pemilik bangunan akan kita mintai keterangannya. Kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp. 150 juta,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pengendalian Kebakaran (Kasubid Dalkar) BLHKPK Sanggau, Bambang HS menambahkan, pihaknya begitu mendengar kebakaran, tim Badan Pemadam Api Swasta (BPAS) Sosok langsung meluncur ke lokasi. ”Begitu dengar kebakaran, BPAS Sosok langsung turun ke lokasi untuk berusaha memadamkan api

Foto Ist

agar tidak menjalar ke bangunan yang lainnya,” ungkapnya.

Januari 2013, 3 Kebakaran Terjadi di Sanggau

Bupati: Waspadai Potensi Kebakaran

Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Selama bulan Januari 2013, sedikitnya sudah terjadi tiga musibah kebakaran di tempat yang berbeda di Kabupaten Sanggau. Diantaranya di Pasar Senggol, di Entikong dan di Sosok. Hal itu pun membuat Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin merasa prihatin. Lantaran puluhan ruko ludes dan kerugian mencapai miliaran rupiah. Setiman akan memberikan arahan terhadap ancaman kebakaran tersebut. Salah satunya, awal kebakaran terbesar di Sanggau terjadi di Pasar Senggol Jalan Kartini yang mengha-

nguskan 69 bangunan. Walaupun tidak ada korban, namun kerugian mencapai miliaran rupiah. Selang beberapa waktu, kejadian kebakaran juga terjadi di Entikong, sebelas rumah hangus terbakar dan kerugian mencapai ratusan juta. Sementara di Sosok, satu rumah dan kios BBM juga terbakar. ”Kita mesti mewaspadai potensi kebakaran yang kapan saja dapat terjadi. Karena itu, petugas Damkar harus selalu siaga. Bukan hanya Damkar, semua pihak punya kewajiban dalam membantu Damkar dalam menjalankan tugasnya di lapangan,” ujarnya belum lama ini. Sementara itu, Kapolres Sanggau, AKBP Winarto, ke-

tika dikonfirmasi Sabtu (19/ 1) kemarin, menghimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan hal-hal yang dapat memicu kebakaran. Musibah tidak bisa dihindari. Tetapi setiap masyarakat harus tetap berusaha untuk selalu berhati-hati dan mencegah sebaik mungkin terhadap musibah kebakaran. ”Musibah tetap tidak bisa dihindari, tetapi kita tetap harus berusaha secara maksimal. Jika memang terjadi, berarti itu di luar kemampuan kita lagi. Listrik, gas atau lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Harus benar-benar dijaga agar jangan sampai ada kejadian lagi,” pungkasnya.

Bambang mengungkapkan, api akhirnya dapat dijinakkan sekitar pukul

18.40 WIB. Setelah petugas damkar berusaha memadamkan api sekitar 2 jam.

Wabup Tutup Turnamen Sepak Bola Natal Cup Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Jumat (18/1) menutup Turnamen Sepak Bola Natal Cup di Dusun Entapang Desa Kampuh Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau. Sekitar 44 club sepak bola yang berasal dari tiga kecamatan yakni Bonti, Parindu dan Tayan Hulu turut ambil bagian dalam turnamen tersebut yang berlangsung sejak 5 Desember 2012 yang lalu. Ketua panitia, Musa mengatakan turnamen ini diselenggarakan ini merupakan serangkaian peringatan Natal dan Tahun baru 2013. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencari bibit sepak bola sekaligus untuk menyalurkan hoby dan hiburan segar bagi masyarakat. Selain itu juga melatih dan mencari para calon wasit untuk memimpin pertandingan sepak bola di masa yang akan datang, baik untuk tingkat desa maupun Kecamatan. Camat Bonti, Darmikus Heri juga mengucapkan terima kasih kepada warga Kerunang yang telah menyelenggarakan turnamen ini dengan aman lancar dan sukses di bidang pembangunan. Camat mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Bonti untuk selalu mendukung dan menjaga hasil pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah. ”Kita menyadari betapa banyak sarana dan prasarana yang telah dibangun pemerintah untuk Kecamatan Bonti. Untuk itu mari kita pelihara dan manfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya. Bupati Sanggau, Paolus Hadi juga menyampaikan, bahwa pembangunan yang dilaksanakan ini tentunya belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat. Namun, secara bertahap sudah memulai dan dirasakan bersama. ”Mudah-mudahan di tahun mendatang kita akan tuntaskan terutama menyangkut jalan Bodok-Bonti yang pada saat ini belum sepenuhnya ditangani. Namun kita bersukur jalan itu sudah cukup baik jika dibandingkan sebelumnya. Sehingga dirasakan dapat memperlancar transportasi masyarakat,” ungkapnya. Paolus mengucapkan selamat kepada para pemenang

dan kepada yang belum berhasil agar lebih giat berlatih. Paolus juga menyerahkan bantuan kepada panitia penyelenggara dan tambahan hadiah kepada para pemenang sekaligus penyerahan piala dan uang pembinaan kepada juara pertama Borneo FC Seribot, kedua Bintang Star Melobo, ketiga Pandan Sembuat FC dan juara Keempat Scobidu FC Kerunang. Serta bantuan kelengkapan olah raga kepada pemuda setempat. Sebelum acara penutupan turnamen ini Wakil Bupati dan rombongan berkesempatan mengunjungi Desa Kampuh yang merupakan Desa Fokus tahun 2013 berjarak 12 Km dari Dusun Kerunang untuk bertatap muka dengan Masyarakat. Di sana, Paolus menyampaikan berbagai program yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. Dimana nantinya akan turun tim terdiri dari SKPD Kabupaten Sanggau untuk melaksanakan program kerjanya. Paolus juga menghimbau kepada siswa lulusan SLTA di Desa tersebut agar mengikuti program pendidikan di Universitas Tribuana Malang yang biaya kuliahnya sebagian ditanggung Pemerintah Kabupaten Sanggau. Dalam kesempatan itu juga, Wabup menerima berbagai proposal diantaranya pembangunan dan rehab Rumah Ibadah yang disambut hangat oleh Wakil Bupati dimana untuk tahun 2013 ini akan diperhatikan. Namun diharapkan usulanusulan ini melalui pengurus atau lembaga keagamaan masing-masing. Setelah kunjungan ke Desa Kampuh, rombongan menuju Dusun Entapang untuk meresmikan Perpustakaan Sekolah SDN Nomor 18 Entapang. Pengguntingan pita dilakukan oleh Ny. Arita Apolina Paolus Hadi dan pembukaan kunci oleh Kepala Sekolah, Martinus. Dalam sambutan singkatnya Wakil Bupati meminta kepada anak didik agar perpustakaan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena perpustakaan merupakan gudang ilmu. Apabila sering mengunjungi perpustakaan, maka dengan sendirinya ilmu pengetahuan akan bertambah. Begitu juga kepada pengelola agar memperhatikan fasilitas dan menambah bahan bacaan jangan sampai perpustakaan ini hanya sebagai pajangan.


Sekadau Borneo Tribune

Senin, 21 Januari 2013

8

PKK Sosialisasi Bahaya Kanker Serviks di Asrama Susteran Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Tim penggerak PKK Kabupaten Sekadau dan seluruh anggotanya memberikan seminar tentang kesehatan bahaya kanker serviks kepada pelajar putri di Susteran Santa Maria Goreti Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Jumat (18/1). Acara yang bertajuk kasih itu juga dirangkai dengan doa dan jamuan makan malam bersama ratusan anggota asrama putri. Sekitar 200-an pelajar putri mengikuti seminar yang diberikan langsung oleh dokter spesialis kandungan dr. Syarifah dan dr. Leo. Kemudian, Ketua PKK Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus didampingi Wakil Ketua PKK Ny Kristina Rupinus dan seluruh anggota menyempatkan diri bertandang ke asrama dengan memberikan tali kasih kepada ratusan anak asrama. Rombongan TIM PKK yang diterima langsung oleh Suster Pembina yaitu, Sr. Yuliana CP di aula asrama. Suster Yuliana, CP dalam sambutannya mengatakan merasa sangat terharu atas kepedulian yang diberikan oleh PKK Kabupaten Sekadau kepada anak-anak didiknya. “Kami merasa bersyukur, atas kunjungan dan atas kepedulian yang diberikan oleh PKK. Kami merasa cukup terharu, atas kebaikan yang mereka berikan kepa-

da kami,” ujar suster Yulina. Dikatakan dia, tali kasih yang diberikan oleh PKK sangat berarti bagi anak-anak asrama. Termasuk juga seminar tentang kesehatan. itu semua sangat berarti bagi mereka. “Hanya ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya yang bisa kami sampaikan, semoga kebaikan dan perhatian yang telah diberikan kepada anak didik kami, mendapat berkat dari tuhan, sukses dalam usaha dan sukses dalam karya,” paparnya. Sementara itu Ketua PKK Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus mengatakan cara tersebut merupakan bentuk perhatian PKK kepada anak-anak asrama susteran yang saat ini tengah menuntut ilmu pengetahuan di sekolah. Begitu juga dengan seminar tentang kesehatan diharapkan agar anak- anak asrama putri dan mengetahui apa tentang bahaya penyakit kanker serviks itu. Tika berpesan kepada anak asrama agar belajar lebih giat dan tekun guna menyongsong masa depan yang cerah. “Jangan mudah terpengaruh terhadap hal-hal negatif, seperti pergaulan bebas, narkoba dan bentuk pesta pora lainnya,” imbaunya. Menurutnya, masa depan adik-adik ada di tangan mereka. Dikatakannya kalau sudah menyentuh dengan hal-hal tersebut bisa gagal. “Jangan pernah coba-coba

TP PKK Kabupaten Sekadau berpose bersama di asrama putri Susteran Santa Maria Goreti Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, usai memberikan tali kasih dan sosialisasi bahaya kanker serviks kepada pelajar putri, Jumat lalu.FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune untuk melakukan hal-hal yang tidak baik itu,” pesan Tika. Dia juga berpesan kepada anak asrama, supaya waktu belajar tidak berma-

in handphone. Menurut dia, gunakanlah alat komunikasi itu dengan baik, tepat dan seperlunya. “Jangan gara-gara sering bermain HP prestasi kalian

jadi menurun. Kalian ini adalah harapan orang tua, harapan gereja, harapan masyarakat dan harapan pemerintah, untuk itu isilah waktu kalian dengan hal-hal

positif, belajar dengan tekun, buat lah orang tua kalian bahagia,” tambahnya. Dia juga minta agar anak asrama mengikuti aturan yang diberikan oleh pem-

CU KK Balai Sepuak Diresmikan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Credit Union (CU) Keling Kumang TP Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

kini memiliki kantor baru yang diresmikan Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Sabtu (19/1). General Manager CU Keling Kumang Yohanes, mengatakan seluruh biaya yang digunakan dari awal hingga selesainya pembangunan gedung kantor menelan biaya sedikitnya Rp 348 juta. Bangunan tersebut memiliki dengan luas bangunan 7 x 14 meter atau 98 meter persegi. Dijelaskan Yohanes, CU KK mulai masuk ke kecamatan tersebut mulai tahun 2007. Sebelum ada kantor yang representatif, kata Yohanes, para pengurus menggunakan rumah warga dan terakhir menyewakan sebuah ruko guna memberikan pelayanan kepada anggota. Namun dalam perkembangannya dari tahun ke tahun jumlah anggota yang

terus bertambah, keberadaan kantor yang representatif perlu dibangun. “Kantor CU TP Balai Sepuak ini dibangun dimaksudkan untuk memberi kemudahan bagi para pengurus dan atau pegawai dalam melayani keperluan para anggota,” terang Yohanes. Selain meresmikan kantor CU Keling Kumang, dia juga didaulatkan untuk membuka secara resmi Pra Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kedatangan Wakil Bupati yang dikawal oleh satuan polisi pamong praja Kabupaten Sekadau disambut antusias oleh sejumlah pengurus dan petinggi CU, para anggota, tokoh masyarakat, para Kepala Desa, para pelajar dan seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Belitang Hulu.

Dia didampingi Ny Kristina Rupinus. Hadir juga pada kesempatan tersebut Camat Nanga Mahap beserta seluruh staf, Kapolsek, Danramil Kecamatan Belitang Hulu dan tamu undangan, termasuk juga perwakilan dari masing-masing perusahaan kelapa sawit yang bekerja di di wilayah Kecamatan Belitang Hulu. Warga yang berada di sekitar area peresmian itu juga tidak menyianyiakan kesempatan emas tersebut. Di sisi kiri kanan jalan raya Sepuak terlihat beberapa warung dadakan, bahkan ada juga yang menjual barang klontong, ada juga yang menjual mainan anakanak. Dalam kata sambutannya, CU Keling Kumang khususnya dan CU lainnya

di Kabupaten Sekadau telah tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi rakyat di kampung-kampung di wilayah timur Kalimantan Barat. Hal ini dilihat dari perkembangan atau pertumbuhan aset maupun anggota. “Ini menunjukan bahwa besar sekali kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan CU khususnya CU Keling Kumang. Saya menaruh harapan kepada CU Keling Kumang, agar setiap pelayanan yang ditujukan kepada anggota mampu meningkatkan ekonomi kesejahteraan sosial dan ekonomi anggota. Setiap hasil lebih (surplus) yang diperoleh harus memberikan manfaat bagi seluruh anggota bukan pada segelintir anggotanya apalagi bukan anggota,” harap Rupinus. o

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Wakil Bupati Rupinus memukul gong sebanyak tujuh kali tanda diresmikannya kantor CU Keling Kumang Balai Sepuak, Sabtu (19/1). FOTO Hartono/humas

bina. Anak yang baik, lanjut dia, adalah anak yang penurut, anak yang tidak melawan, anak yang rajin berdoa dan anak yang selalu bisa bersyukur. o

Wabup: CU Membantu Mensejahterakan Masyarakat Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Daerah memberikan dukungan penuh terhadap usaha Perkoperasian atau Credit Union (CU) di Kabupaten Sekadau ini. CU dipercaya memberi dukungan kepada masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. Demikian disampaikan Wakil Bupati Sekadau ketika menghadiri peresmian Kantor CU Keling Kumang TP Balai Sepuak, Sabtu, (19/1). Pemerintah Kabupaten Sekadau, lanjut wakil Bupati Rupinus juga merasa bangga apabila dapat bekerja sama dengan CU Khususnya Keling Kumang dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Sekadau yang sejahtera, mandiri dan demokratis sebagai visi misi Pemerintah Kabupaten Sekadau 2010-2015. Menurutnya, kehadiran CU di tengah-tengah masyarakat, cukup positif dalam rangka mendorong kesejahteraan masyarakat dalam sektor usaha, karena keberadaan CU masuk di pelosokpelosok wilayah “Kehadiran CU khususnya Keling Kumang menjadi momen penting bagi pemberdayaan masyarakat terutama masyarakat di Kecamatan Belitang Hulu dan masyarakat di Kabupaten Sekadau. CU juga menjangkau masyarakat di Kecamatan dan desa-desa,” ungkapnya. Rupinus berharap kehadiran CU membuka peluang kepada masyarakat dan anggotanya dalam berbagai bidang kegiatan ekonomi masyarakat. “Saya yakin bahwa kehadiran Cu di Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu ini mampu memotivasi masyarakat untuk menatap dan menyiapkan masa depan yang lebih baik melalui kebiasaan menabung,” tandasnya. o


Senin, 21 Januari 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Disdik Warning Pecat Guru Malas Mengajar DINAS Pendidikan menegaskan akan menindak sejumlah oknum guru yang diketahui tak menjalankan tugas utamanya sebagai tenaga pendidik. Bahkan ancaman pemberhentian alias dipecat bisa saja dilakukan bila memang sang oknum memang sudah tak lagi bisa dibina.Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi, Paulus, saat dimintai tanggapannya terkait dengan adanya laporan guru jarang masuk di sejumlah daerah. “Kasus guru tak pernah mengajar seperti yang disampaikan oleh masyara-

kat di Sokan beberapa waktu lalu memang hampir terjadi dimana-mana. Tidak hanya di Sokan saja,” katanya. Paulus mengungkapkan, persoalan ini memang masih menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi dunia pendidikan Melawi. Meski saat ini perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru sudah cukup besar, baik melalui gaji, tunjangan sertifikasi hingga tunjangan guru terpencil telah diberikan, masih juga ditemukan guru-guru yang tak menjalankan kewajibannya hingga meninggalkan tugasnya selama berbulanbulan. “Padahal seharusnya menjadi guru itu adalah

Paulus Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

panggilan hidup. Mereka juga sudah menyatakan siap ditempatkan dimana saja. Kalau tidak mau bertugas di kampung atau pedalaman sebaiknya jangan menjadi guru atau pilih profesi lain seperti pengusaha mungkin,” ucapnya.

Kalau sudah cukup pembinaan dan ternyata tidak mempan dan yang bersangkutan masih juga tidak berubah, maka direkomendasikan untuk diberhentikan. Tahun lalu saja, saya menandatangani tiga rekomendasi untuk pemberhentian guru

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

Keberadaan guru terutama yang telah berstatus PNS memang masih menjadi dilema di daerah pedalaman mengingat masih banyaknya sekolah yang mengalami kekurangan. Bahkan terakhir ada satu sekolah yang sama sekali tak ada lagi guru PNS nya. “Sampai saya minta pengawas sekolah untuk menjadi PLT Kepala Sekolah sementara karena kepala sekolah definitifnya bermasalah. Ada juga komite sekolah bersama pengurus desa yang datang ke kami karena guru tak pernah mengajar sama sekali,” ungkapnya. Paulus juga menegaskan Disdik akan mengambil tindakan tegas bila memang ada guru yang diketahui

tak menjalankan tugasnya. Sesuai dengan mekanisme pembinaan pegawai, guru bersangkutan akan diberikan teguran. “Kalau sudah cukup pembinaan dan ternyata tidak mempan dan yang bersangkutan masih juga tidak berubah, maka direkomendasikan untuk diberhentikan. Tahun lalu saja, saya menandatangani tiga rekomendasi untuk pemberhentian guru,” terangnya. Hingga kini, kata Paulus, permintaan guru untuk pindah tugas dari pedalaman ke wilayah perkotaan sangat besar. Pertahunnya saja bisa ratusan guru yang minta dipindahkan. Hanya Disdik tetap berupaya agar para guru tersebut tetap

bertahan ditempat tugasnya, kecuali untuk sejumlah alasan tertentu. “Untuk guru-guru yang berada di daerah pedalaman, kita tetap berharap mereka mau mengabdikan diri mereka disana. Walau saat ini tidak semua guru yang berada di pedalaman menerima tunjangan guru terpencil, jangan sampai hal ini membuat motivasi guru menjadi berkurang,” tuturnya. Menurutnya, terwujudnya Melawi Cerdas tentu harus disokong dengan keinginan seluruh pihak agar hal ini bisa terwujud, termasuk para guru untuk mau mengabdikan dirinya demi kemajuan dunia pendidikan Melawi.

PABJ Melawi Bangun Padepokan Wito : Rumah Besar bagi Orang Jawa

Abang Tajudin bersama Ketua PP Melawi, Abdurahman dan Komandan Kompi Senapan A beramah tamah dengan anggota pramuka saat melakukan baksos di Masjid Jami, Desa Tanjung Sari FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune

Penancapan tiang pertama pembangunan Padepokan Paguyuban Adat Budaya Jawa (PABJ) Melawi. FOTO: Eko Susilo/ Borneo Tribune Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEBAGAI salah satu organisasi masyarakat adat yang mulai eksis di Kabupaten Melawi dalam melestarikan budaya. Paguyuban Adat Budaya Jawa (PABJ) Melawi, kini sedang membangun sebuah padepokan secara swadaya yang terletak di jalan Kota baru, km 3 Nanga Pinoh. Penancapan tiang pertama Padepokan dipimpin langsung oleh Ketua PABJ Melawi, Wito Mulyono didampingi sejumlah pengurus lainnya, Minggu (20/1). Dengan penuh rasa kekeluargaan dan menggunakan alat secara tradisio-

nal, para anggota Paguyuban berharap agar padepokan dapat berkembang dan terus eksis dalam melestarikan khasanah nusantara yang mulai hilang ditelan jaman. “Dengan adanya padepokan paguyuban adat budaya jawa ini, nantinya akan menjadi tempat atau pusat latihan dalam pembinaan sanggar-sanggar seni Jawa yang ada sekarang di Kabupaten Melawi,” terang Wito kepada Borneo Tribune. Tak hanya itu saja, Padepokan tersebut juga sebagai tempat pertemuan bagi para pengurus paguyuban serta masyarakat Jawa dalam menyusun program kerja, bertukar informasi,

sarana latihan-latihan seni, karawitan dan sebagainya. Selain itu juga Padepokan ini juga sebagai rumah besar bagi orang Jawa. Bangunan Padepokan didesain bergaya natural bukan modern. Yakni hanya menggunakan kayukayu gelondongan khas tanah Jawa bukan beton. Yang memiliki makna, tidak meninggalkan warisan budaya leluhur. “Yang jelas PABJ Melawi membuka diri untuk bermitra dengan pihak manapun untuk berkolaborasi dalam mengembangkan serta melestarikan kebudayaan di daerah Kabupaten Melawi dalam mengisi pembangunan melalui dunia kesenian. Karena Mela-

wi hidup penuh keberagaman etnis, agama, serta budaya yang terjalin dengan harmonis,” beber Wito dengan ramah. Wito juga mengatakan bahwa untuk agenda tahunan, PABJ Kabupaten Melawi juga sudah menetapkan beberapa event akbar yakni Gerebek 1 Suro. Dimana dalam event tersebut dipentaskan sejumlah kesenian dari sanggar-sanggar yang ada, baik itu wayang kulit, reog, dan sebagainya. “Melalui event inilah sebagai momentum bersama untuk memperkuat tali silaturahmi, sekaligus menjalin kerukunan dalam keharmonisan dengan etnisetnis lainnya yang ada di Melawi,” jelasnya.

Sabdi Terpilih Kades Baru Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

Masyarakat Desa Baru saat memberikan hak suaranya pada Pilkades Baru periode 20132019. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

KALI ini giliran Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh yang menggelar pemilihan kepala desa untuk periode 2013-2019, Minggu (20/1). Sejak pukul 07.00, masyarakat Desa Baru yang terdiri dari enam dusun ini sudah berbondongbondong mendatangi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana untuk memberikan hak suaranya. Ketua Panitia Pilkades Baru, Alidin mengatakan bahwa pemilihan Kepala Desa Baru memang sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di pemerintah Desa Baru. Dengan total pemilih tetap sebanyak, 2.248 jiwa yang tersebar di enam TPS atau di setiap dusun, yakni Dusun Istana I, Dusun Istana II, Du-

Pramuka Gelar Baksos Desa Tanjung Sari GERAKAN Pramuka Melawi menggelar bakti sosial (baksos) di Desa Tanjung Sari, Nanga Pinoh. Pelaksanaan baksos yang ditinjau langsung Ketua Kwarcab Melawi, Abang Tajudin dilakukan di Mesjid Jami kemarin, Minggu (20/1). Usai pelaksanaan baksos, Tajudin yang hadir bersama Ketua MPC Pemuda Pancasila Melawi, M Abdurrahmad serta Komandan Kompi Senapan A Yonif 642 Kapuas Lettu Inf Doni Prasetio menggelar acara ramah-tamah di Balai Pertemuan Desa Tanjung Sari. Sebanyak 45 orang anggota Pramuka dari beberapa sekolah di Kota Nanga Pinoh yang mengikuti bakti sosial ini berasal dari Madrasah Aliyah Baitulmal Pancasila, SMKN 1 dan SMPN 1. Adapun bentuk kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan anak-anak anggota Pramuka di Masjid Jami ini antara lain perbaikan WC, pengecatan gedung luar dan

dalam hingga membersihkan sekitar lingkungan masjid. Pada kesempatan itu juga Abang Tajudin menyerahkan bantuan kepada Masjid Jami antara lain berupa cat dan porselin sebanyak 200 kotak. “Tujuan penyelenggaraan Bakti Sosial ini adalah bagaimana upaya dan usaha untuk menggairahkan serta inisiatif dari para anggota Pramuka bisa dibangkitkan semangatnya kembali. Sebagai wujud kerja sama dan upaya itulah sehingga kegiatan bakti sosial yang digelar di daerah ini bisa terlaksana. Kegiatan kepramukaan ini adalah satu-satunya kegiatan yang dipilih oleh peserta didik, karena di dalam kepramukaan kegiatannya merupakan yang paling sempurna dibandingkan dengan kegiatan organisasi lainnya,”ujarnya. Pria yang kini menjabat Ketua DPRD Melawi mengatakan, kedepan program kepramukaan Melawi bukan hanya kegiatan seperti perkemahan saja, namun akan ditingkatkan seperti kegiatan bakti sosial seperti di Masjid Jami ini.

“Kita berencana akan membuat program kepramukaan bakti sosial seperti bakti sosial ke rumah-rumah ibadah baik Masjid dan Gereja maupun rumah ibadah agama yang lain, pembenahan lingkungan, membina kelompok pertanian, perkebunan dan bentuk lain sebagai bentuk kepedulian Pramuka terhadap kehidupan masyarakat,” kata Tajudin. Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Masjid Jami, Umar, ditemui disela-sela kesibukannya mendampingi Ketua Kwarcab Gerakan Melawi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Melawi yang telah memprogramkan kegiatan bakti sosial dan memberikan bantuan di lingkungan Masjid Jami, sehingga pembangunan Masjid Jami yang masih terbengkalai bisa dilanjutkan meski tidak seratus persen selesai. “Program seperti bakti sosial ini diharapkan bisa digalakkan bukan hanya di Desa Tanjung Sari, namun bisa dilanjutkan di desadesa lain,” harapnya.

sun Baru, Dusun Pangkoh, Dusun Mekar Harapan, dan Dusun Gambut. “Pada Pilkades ini kita menjunjung tinggi asas demokrasi, yakni langsung, umum, bebas dan rahasia. Siapapun yang akan terpilih nanti, merupakan putra-putri terbaik Desa Baru yang siap mengemban amanah untuk kemajuan desa kedepannya,” tutur Alidin. Lebih lanjut pria paruh baya ini mengungkapkan dalam Pilkades Baru periode 2013-2019 ada tiga kandidat yang bersaing, yakni nomor urut I (Rafel), nomor urut II (Sabni, SE) dan Nomor urut III (Marumi).

“Dalam ketentuan yang kita sepakati bersama, bahwa setiap masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya tidak boleh diwakili kepada orang lain. Selain itu juga , kita tidak menggunakan system 50 persen plus satu. Artinya, siapa yang unggul suara maka itulah yang terpilih. Karena kita tidak ada putaran kedua,” tegasnya. Masa pemilihan digelar sejak pukul 07.00-13.00. Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara. Dalam pemilu ini juga mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian resort Melawi untuk menjaga keamanan jalannya pesta demokrasi ini, se-

hingga dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan demokratis. “Kita berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih kepala desa dapat meningkat dari tahun sebelumnya. Karena bagaimanapun, satu suara yang kita berikan sangat menentukan nasib pembangunan desa melalui figure yang dipilih,” ujarnya. Setelah dilakukan penghitungan suara, calon kades nomor urut II, Sabni berhasil mengungguli dua calon lainnya dengan total 491 suara. Sedangkan Rafel mendapat 452 suara dan Marumi dengan 455 suara.

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh


cmyk

Senin, 21 Januari 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

DPD Golkar Kapuas Hulu Gelar Rapimda

Persiapan Pileg dan Pilpres

Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Agus Mulyana kala meninjau jembatan rusak di Desa Janting, Kecamatan Badau saat kunjungan kerjanya beberapa hari lalu. Rencananya jembatan tersebut akan segera ditangani. FOTO: Timotius/Borneo Tribune

Bupati: Banyak Penyakit Bisa Merusak Anak Didik Timotius Borneo Tribune, Putussibau KEBERADAAN kaum muda khususnya anak didik baik ditingkat SD, SMP maupun SMA saat ini sangat rawan dengan berbagai

ancaman negative yang dapat menghancurkan masa depan. Untuk itu perlu pengawasan ketat dari semua pihak terutama para orang tua. “Banyak penyakit yang bisa merusak anak didik kita, di antaranya bahaya

narkoba, HIV-AIDS dan pergaulan bebas. Peran kita mengarahkan anak didik sangat penting terutama orang tua, jangan sampai masa depan anak-anak kita dan daerah ini rusak,” kata Abang Muhammad Nasir Bupati Kapuas Hulu, saat membuka Porseni di Kecamatan Hulu Gurung, Sabtu (19/1) kemarin. Selain itu, untuk menghindari penyakit-penyakit yang dapat merusak para pelajar tersebut, menurut Nasir merupakan tanggungjawab semua pihak. Salah satu langkah dalam mengurangi kenakalan remaja yaitu dengan kegiatan-kegiatan yang positif seperti dilaksanakannya ajang olah raga seperti Porseni dan sejumlah kegiatan positif lainnya. Apalagi, lanjutnya, saat ini Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Nanga Badau

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

dari luar tidak merusak masa depan pelajar, daerah dan bangsa ini,” cetusnya.

Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

kar harus bertekad bahwa kekalahan Pilgub di Kalimantan Barat dijadikan kekuatan penyimbang di legislatif tahun 2014 mendatang. Sebab, kata dia, perjuangan politik merupakan berkesinambungan dan perjuangan panjang. “Modal partai besar saja tidak cukup, besar bukan nama tetapi besar oleh predikat, dan harus solid. Saya berharap melalui Rapimda ini dapat menyatukan presepsi, langkah dan strategi dalam memenangkan pemilu,” ujarnya. Sementara itu Gusti Effendy menjelaskan target utama partai Golkar yaitu menang legislatif, presiden dan menang pilkada. “ Kegagalan kesuksesan yang tertunda, harapan ke depan dengan semakin sedikitnya partai politik, menjadi peluang untuk Golkar. Berbekal optimis ke depan, dalam perjuangan berkesinambungan, dan solidaritas. Bukan berjuang sendiri tetapi berjuang dari kabupaten, provinsi dan pusat untuk menambah pundipundi kursi,” pungkasnya.

Partai Golkar Jaga Komitmen Perjuangkan PKR Abang Muhammad Nasir

Timotius Borneo Tribune, Putussibau

FOTO Timotius/Borneo Tribune

sudah dibuka. Sehingga ada dampak-dampak negatif yang dapat mengancam masa depan anak-anak didik apabila tidak dicegah dan tidak dilakukan pengawasan ketat. “Pembukaan PPLB itu juga tentunya memiliki pengaruh bagi kita semua, sehingga bagaimana kita menyikapinya, pengaruh

JUAL “AYAM KETAWA” - Asli Sulawesi - Suara khas dan unik Hubungi: Jl. H. Agus Salim Dalam No. 124 ABC Telpon (0561) 734826 Hp: +6281323331889 Pontianak (Kalbar)

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Telp. 0561-577868

DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kapuas Hulu secara resmi menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) ke- II yang dilaksanakan di Hotel Uncak Lestari, yang dibuka langsung oleh Gusti Effendy selaku Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Kalimantan Barat Bidang Politik dan Pemerintahan, Sabtu, (19/1). Tampak hadir Maman Abdurahman DPP AMPI Partai Golkar, Andre Hudaya, Zunaidi Gustam Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Yamin DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Ade Muhammad Zulkifli Ketua DPD Partai Golkar Kapuas Hulu, Agus Mulyana Sekjen DPD Partai Golkar Kapuas Hulu dan suruh pengurus DPD dan DPC partai Golkar di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Ade Muhammad Zulkifli Ketua DPD Partai Golkar Kapuas Hulu mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Rapimda tersebut merupakan konsolidasi internal persiapan memenangkan untuk persiapan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres). “Kekalahan Pemilihan Gubernur (Pilgub) jangan membuat loyo. Jadikan cambuk untuk bekerja lebih keras dan lebih baik. Jadikan pengalaman dan upayakan ke depan dapat tertata, berdaya guna, cepat, tepat dan pastikan kita menang,” ucap Ade. Menurut Ade, Partai Gol-

Modal partai besar saja tidak cukup, besar bukan nama tetapi besar oleh predikat, dan harus solid. Saya berharap melalui Rapimda ini dapat menyatukan presepsi, langkah dan strategi dalam memenangkan pemilu

Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

MESKIPUN saat ini isu pemekaran Provinsi Kapuas Rayan(PKR) sudah sepi di baik di media massa dan celotehan-celotehan masyarakat di warung kopi. Namun Partai Golongan Karya (Golkar) tetap komitmen akan memperjuangkan PKR yang menjadi kebutuhan lima kabupaten di bagian timur wilayah Kalimantan Barat ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Gusti Efendy, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat Bidang Politik dan Pemerintahan, usai membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Golkar Kapuas Hulu di Hotel Uncak Lestari, Sabtu (19/1). Menurut Gusti bahwa isu pemekaran PKR bukan hanya isu politik. Tetapi, PKR harus terwujud demi kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di bagian timur wilayah Kalimatan Barat.

“Kapuas Raya bukan kepentingan politik, melainkan kebutuhan seluruh masyarakat. Kami dari Partai Golkar tetap komitmen akan memperjuangkan realisasi PKR,” ujarnya. Untuk itu, Gusti meminta kepada seluruh masyarakat wilayah timur Kalbar untuk tetap bersabar. Sebab Partai Golkar, menurutnya akan tetap memperjuangkan keinginan masyarakat, karena suara Golkar adalah suara rakyat. “Pembentukan PKR ini arahnya kepada voting di DPD Provinsi Kalimantan Barat. Kami yang mendukung PKR dibentuk hanya 19 orang, sedangkan yang tidak mendukung PKR 24 orang jadi saat itu kalah voting, mengingat memoratorium ini sudah mau dicabut, maka kita akan terus perjuangkan PKR dan kami akan melakukan pendekatanpendekatan kepada anggota DPR RI dan anggota DPD yang berasal dari dapil wilayah timur Kalimantan Barat,” jelas Gusti. Sementara itu, Maman

Gusti Efendy FOTO Timotius/Borneo Tribune

Abdurahman selaku DPP AMPI Partai Golkar juga menyatakan bahwa pemekaran PKR harus tetap di kumandangkan untuk perubahan kesejahteraan masyarakat serta pemerataan pembangunan. “PKR bagi partai Golkar sudah harga mati, harus tetap diperjuangkan, mungkin tidak bisa terealisasi hari ini. Kita coba lagi besok lusa dan seterusnya hingga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa terwujud. Saya yakin jika PKR terwujud kesejahteraan dan pembangunan masyarakat akan semakin meningkat,” tuntasnya.

IKLAN BARIS Dijual

Dicari

Peluang Usaha

Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279

SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Dijual Tanah

Peluang Bisnis

Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336

Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999

DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977

Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Kost

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Senin, 21 Januari 2013

Ben-Gas si Amin

2013, Air Mancur Menari Rampung oleh pemkot Pontianak adalah di Bundaran Untan yang rencananya juga akan diberi air mancur mirip yang ada di Alun-alun Kapuas. Usai peresmian air mancur bergoyang di Taman Alunalun Kapuas, Sabtu (19/1) malam kemarin, Sutarmidji menyebutkan juga akan membangun taman di lokasi Tugu Khatulistiwa. “Sebenarnya bukan hanya sebetas air mancur. Tapi ruang publik seperti taman ini nantinya diarahkan ke ruang hijau. Sehingga ada rasa nyaman,” ujar Midji. Diakui Midji, Pontianak cuacanya sangat panas karenanya harus dibarengi dengan ruang hijau. Dalam aca-

ra peresmian kemarin malam. Air mancur bergoyang tersebut langsung diuji coba. Dengan gaya muncratan air dan kombinasi dengan lampu warna-warni, semakin indah melihat air-air yang meninggi dan rendah dengan alunan musik. Sekali hentakan musik berbunyi, air menyembur ke atas, sekali musik pelan, maka pelan pula air yang naik. Kesempatan peresmian kemarin malam tak disiasiakan masyarakat yang ada di Alun-alun Kapuas. Sebagian mereka mendekat melihat langsung malam peresmian. Malam kemarin memang sangat ramai masyarakat berada di Alun-alun

Kapuas karena bersamaan dengan akhir pekan. Selain air mancur tersebut, Midji juga menjelaskan Alunalun kapuas akan finishing tahun ini. Pemkot telah menyiapkan beberapa hal. Sebagian sudah dilakukan seperti penerangan, WC umum, bak sampah, serta CCTV. “Nanti kita akan lengkapi dengan satpam yang stand by di sini,” ungkapnya. Soal biaya air mancur yang telah dipasang di Taman Alun-alun Kapuas, Midji menjelaskan harganya jauh lebih rendah dari biasanya. Mengingat air mancur yang dipasang buatan RRC. “Ada yang lebih mahal buatan Jerman harganya Rp 6 mili-

ar, tapi kita ambil yang ini harganya 2 miliar lebih, itu sudah masuk pemasangan dan garansi satu tahun,” ujarnya. Mengenai gaya, Midji mengatakan kurang lebih sama dengan buatan Jerman. Bahkan menurut Midji banyak gaya untuk air mancur jenis tersebut. “Tinggal kita memilih mau yang mana,” ungkapnya. Terkait kenyamanan di Taman Alun-alun Kapuas, Midji juga merencanakan jalan di kawasan taman tersebut di tutup bila keadaan sangat padat. Menurut Midji banyak jalan alternatif kalau pun jalan di kawasan tersebut ditutup.

Dinas Bina Marga KKR Data Kondisi Jalan mempersiapkan perencanaan pembangunan. “Jika perencanaannya pembangunannnya baik, maka perencanaan proyek yang akan dilelang diharapkan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya, Minggu (19/1), kemarin. Menurut Siswanto perencanaan pembangunan yang baik harus dilakukan. Mengingat anggaran yang disediakan pemerintah untuk instansinya tidak terlalu besar, yakni Rp64 Milyar yang dibagi untuk Bidang Bina Marga dan Perairan. Namun paling tidak dengan adanya anggaran tersebut dapat mengurangi kerusakan yang ada di lapangan. Siswanto menjelaskan

data base yang sedang dikumpulkan dan disusun oleh petugas Bidang Marga merupakan data yang akan dapat membedakan status jalan. Karena memang tidak dipungkiri dalam satu daerah terdapat tiga status jalan, yakni jalan kabupaten, jalan provinsi, dan jalan negara. Sehingga memeng pendataan sangat perlu dilakukan. “Data base itu juga akan membedakan mana-mana jalan Bina Marga dan Jalan Lingkungan yang status pengerjaannya oleh Dinas Cipta Karya,” ucapnya. Selain untuk mendata status jalan, lanjut Siswanto data base yang saat ini sedang dikerjakan juga berfungsi untuk meli-

hat kondisi kerusakan jalan dan standar pembangunan jalan Dinas Bina Marga Kabupaten Kubu Raya. Karena memang standar pembangunan jalan Bina Marga minimal empat meter. Pembangunan lebar jalan tersebut, tambah˜ Siswanto berdasarkan pada Undangundang Nomor 38 tentang jalan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 tentang jalan dan pemeliharaan jalan. Namun kenyataannya di lapangan masih banyak ruas jalan di Kabupaten Kubu Raya yang belum mencapai empat meter bahkan masih ada yang lebar jalannya dua meter hal itu dikarenakan persoalan anggaran yang belum mencukupi. Selain anggaran yang be-

lum mencukupi, Siswanto menuturkan banyak tuntutan masyarakat yang meminta pembangunan jalan lebih panjang ketimbang lebar. Padahal jika dikaitkan dengan standar Bina Marga tentu sangat tidak memenuhi persyaratan. “Ke depan pemerintah kabupaten akan terus berupaya melakukan pelebaran pada jalan hingga sesuai dengan standar yang ada,” tuturnya. Akan tetapi yang harus masyarakat pahami, Siswanto menegaskan pembangunan di Kabuaten Kubu Raya berazaskan pemerataan. Karena memang semua masyarakat mengharapkan jalan-jalan yang ada di Kabupaten segera di bangun.

pembicaraan itu. Sejak saat itu aku walaupun tidak selalu, namun aku jadi sering melihat para pekerja, terutama ibu pekerja bangunan itu. Beberapa kali aku bertemu , ibu itu selalu mengenakan slayer di wajahnya. Sudah tua kah? Atau masih muda, pikirku. Hingga siang itu, tepat di saat jam istirahat kampus, para pekerja juga istirahat. Pun tak ketinggalan ibu pekerja bangunan itu. Ia tampak asyik duduk bersama pekerja yang lain. Mungkin sudah terbiasa sehingga ia tak tampak canggung menikmati makan bersama yang lain. Hari itu pula aku mellihat wajah ibu tersebut. Usianya kia-kira empat puluh tahun lebih. Aku sering melihat seorang ibu rumah tangga tukang parkir, pengendara truk, supir angkot, pekerjaan laki-laki yang dilakoni oleh seorang perempuan.Itupun lewat televisi. Itu karena tuntutan

ekonomi yang memaksa mereka memilih profesi tersebut. Tapi untuk di Pontianak, baru kali ini aku melihat seorang ibu menjadi tukang bangunan. Ya, ini sangat mengherankanku. Pekerja bangunan pasti membutuhan tenaga yang ekstra, meskipun ibu itu pastinya diberikan pekerjaan yang lebih mudah dari para pekerja lain. Sebenarnya aku ingin sekali bertanya dengan si Ibu, tapi aku takut mengganggu pekerjaannya, lagipula melihatnya sering menutup wajah, membuatku semakin tak ingin bertanya. Tapi bagiku ibu ini adalah satu di antara sekian wanita yang tangguh. Di balik hingar bingar kota, di balik sempitnya ladang pekerjaan, di saat sulitnya mendapatkan uang . Ibu ini memilih menjadi pekerja bangunan. Tak ingin berpangku tangan. Meski itu bukan hal yang gampang.

Ternyata ibu ini memang bukan wanita pertama menjadi pekerja bangunan. Ketika aku ceritakan itu pada abangku, katanya memang sudah banyak ibu-ibu menjadi pekerja bangunan, tapi mereka tentunya bukan ditugaskan untuk bekerja halhal yang berat, biasanya hanya disuruh ngenet tukang ( istilah pengangkut pasir, atau pengantar semen yang sudah diaduk ). Mungkinkah ini yang namanya emansipasi wanita. Bekerja apapun asal halal, meski bukan ukuran pekerjaan mereka, semuanya akan mereka lalui, demi periuk nasi yang harus mengepul setiap harinya, demi anak-anak yang punya masa depan. Demi kelangsungan hidup yang aman. Itulah kehidupan, banyak kebutuhan, yang membuat kita mesti berjuang melawan arus yang penuh tantangan dengan penuh kesabaran.

Wanita Pekerja Memang saat ini kampusku sedang mengalami pembangunan di sana-sini. Jadi tak heran setiap harinya aku sering menjumpai para pekerja bangunan. Tapi seorang pekerja yang satu ini cukup menarik perhatianku. Awalnya aku biasa saja, mungkin sama seperi teman yang lain, tak begitu memperhatikan. Tapi sore itu saat aku pulang dibonceng temanku. Tepat di bundaran atau biasa kami sebut gazebo, pekerja itu tampak sibuk mengangkut kayu. Saat itu ia mengenakan jaket kotak-kotak, kemudian wajah ditutupnya dengan slayer. Sehingga tak tampak olehku wajah pekerja itu. “Balak Ibu ini eh”, kata Ninda teman yang memboncengiku. “Ha’ ibu-ibu ke tu?”tanyaku meyakinkan. “Aok, ibu-ibu tu”, jawabnya. Aku tak melanjutkan lagi

11

kilometer 45, Sabtu (19/1) sekitar pukul 20.00. Informasi dihimpun menyebutkan, kedua korban meninggal dunia dalam lakalantas itu, Sukari (51) dan Ainur (16) warga Desa Telung Bakung, Desa Lintang Batang Kabupaten Kubu Raya. Mereka berdua meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Korban lainya yang bernama Donat saat ini masih dalam keadaan kritis dan dirawat di Rumah Sakit Yarsi Pontianak, karena ia mengalami luka serius di bagian kaki kanan, kepala dan hidungnya. Warga yang mengetahui kecelakaan ini langsung memberitahukan petugas lalu lintas Kepolisian Sungai Ambawang. Polisi langsung menuju lokasi melakukan evakuasi dan membawa para korban ke Rumah Sakit Yarsi. Kanit Lantas Polsek Sungai Ambwang, Maryadi membenarkan kejadian tersebut. Insiden maut itu bermula saat Donat berboncengan dengan Ainur, melaju dengan sepeda motor dari arah Tayan hendak menju Kota Pontianak. Namun pada saat memasuki area jalur kilometer 45 di desa Teluk Bakung, tiba-tiba kendaraannya hilang kendali dalam kecepatan tinggi sehingga menabrak sepeda

yang dikendarai oleh Sukari yang saat itu dari arah Pontianak menuju Tayan. “Kedua pengendara samasama tidak memperhitungkan kenderaan yang datang dari arah depan masingmasing. Sehingga tabrakan maut pun tak terhindarkan. Korban atas nama Sukari dan Ainur itu pun tewas di lokasi kejadian. Sementara korban yang bernama Donat saat ini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit yarsi,” katanya. Menurutnya, tidak ada saksi yang mengetahui insiden kecelakaan itu. Karena kecelakaan tersebut terjadi sangat begitu cepat. Warga sekitar pun mengetahui insiden itu setelah melihat kedua korban terlempar dari sepeda motornya masingmasing. “Ya tidak ada yang tahu persis kecelakaan itu terjadi. Dari hasil informasi yang kami kumpulkan dilapangan warga setempat hanya mendengar suara benturan kendaraan. Kemudian warga keluar ke jalan raya dan melihat kedua korban itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ujarnya. Selain itu, ia pun menambahkan, bahwa pada Jumat (18/1) sekitar pukul 22.00 telah terjadi juga insiden kecelakaan yang mengakibatkan satu orang tewas dalam insiden itu.

Tidak hanya itu, kecelakaan pun juga terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Kamis (17/1) malam.Kecelakaan yang terjadi itu mengakibatkan tujuh kendaraan roda empat mengalami tabrakan beruntun. Namun dalam insiden kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja para korban mengalami luka berat dan ringan. Untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi, lanjut Maryadi mengatakan, pihaknya telah berupaya keras, beberapa imbauan melalui reklame dan balihobaliho di sepanjang jalan Trans Kalimantan telah di pasang. Namun kecelakaan di jalan itu terus saja terjadi. “Ke depan kita akan gencar melakukan sosialisasi tertib lalu lintas di kecamatan. Dalam sosialisasi itu pun akan kita libatkan masyarakat yang ada di Jalan Transkalimantan agar tahu tentang tat tertiba berlalulintas,” katanya. Ia pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang melintas di Jalan Trans Kalimantan hendaknya berhati-hati. Karena jalan itu tidak bisa kita pungkiri lagi bahwa rawan kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa. “Turunkan kecepatan saat melintas jalan itu. Patuhi tata tertib berlalu lintas,” imbaunya.

UMK Rp 1.160.000 (KSBI) Kalbar, Suherman, menegaskan dalam penetapan UMK tersebut mampu mencapai kebutuhan buruh yang layak pada 2014. “Sejauh ini Provini Kalbar masih ketinggalan di dalam masalah upah. Di dalam sistem nasional itu sendiri, para kalangan buruh melawan dari upah yang minim. Sementara di tingkat ASEAN, Kalbar masih termasuk yang rendah. Seperti Malaysia, para pekerjanya di upah sebesar 2,8 dollar per jam,” jelas Suherman, Sabtu (19/1). Oleh karena itu, lanjut Suherman, pihaknya akan melakukan pengawasan terkait pelaksanaan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan UU Nomor 13 Tahun 2012, dimana dalam pencapaian kebutuhan buruh yang layak

itu mencapai 60 item. Mengingat hal itu sudah ditetapkan oleh pemerintah provinsi maupun kota dan kemudian diikuti oleh peraturan gubernur. “Di dalam Permen No 234 juga memberikan keluasaan bagi pengusaha ataupun perusahaan yang tidak mampu memberikan UMK kepada karyawannya. Perusahaan tersebut harus melakukan permohonan kepada Disnaker dan kemudian mendapatkan persetujuan dari serikat buruh. Setelah semua dilaksanakan, maka perusahaan tersebut akan dilakukan audit oleh Disnaker. Apakah perusahaan itu belum mampu melaksanakan atau tidak,” bebernya. Jika belum mampu, sambung dia, gubernur melalui

dinas terkait akan melakukan penundaan terkait pemberian UMK tersebut. Dan penangguhan tersebut hanya dilakukan di dalam satu tahun saja. Selanjutnya, perusahaan tersebut harus bisa melaksanakan penetapan UMK yang telah ditetapkan. “Mungkin perusahaan itu baru berdiri atau berkembang. Dari sana dapat kelihatan dari hasil audit yang nantinya dilakukan oleh Disnaker,” lugas Suherman. Mengenai apakah sudah ada perusahaan yang mengajukan keberatan ataupun penangguhan terhadap pemberian UMK pada 2012, Suherman mengaku sejauh ini pihaknya mendapatkan kabar baru satu perusahaan saja. (Yulan Mirza/ Borneo Tribune)

Perlu Pengamanan Tingkat RT Menurut Kapolda, pihaknya segera mensosialisasikan kembali pengamananÿ lingkungan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas). Dimana sosialisasi atau penggalakan kembali pola pengamanan ini akan menempatkan satu polisi satu desa. “Sehingga kedepannya di setiap satu desa ada satu anggota polisi. Sekarang di Pontianak sudah mencapai itu, sedangkan Kabupaten lain belum mencapai program ini,” ungkap Kapolda. Dikatakan Tugas, pola pengamanan inipun tidak hanya untuk seorang bintara, melainkan juga untuk seorang periwira, kalau per-

lu berpangkat kolonel. “Tidak hanya pada bintara saja, jika perlu seorang kolonel Sebagai pembinan kamtibmas, sehingga terhendle kegiatan dan pembicaraan menyambung mengenai sosialisasi yang disampaikan oleh anggota,” timpalnya. Lanjut Tugas, untuk keamanan ditingkat RT, dilakukan wajib lapor 1 x 24 jam, bagi orang yang menginap. Kemudian mengadakan Sistem Keamanan Keliling (Siskamling) dan ronda malam oleh warga. “Seorang teroris, tidak bisa terlacak dikarenakan ketidakpedulian lingkungan. Misalnya tetangga sebelah, ada orang baru yang mencurigakan, berangkat pagi pu-

lang malam dan tidak bergaul dengan masyarakat sekitarnya, dipertanyakan, dengan adanya sistem keamanan tingkat RT, ini akan terhandle,” tegasnya. Untuk itu, tambah Tugas, polisi sudah meluncurkan pola pengamanan yang melibatkan unsur RT, RW, bahkan seluruh masyarakat yang di kabupaten maupun kota di Kalimantan Barat. “Polisi tidak akan mampu mengamankan semua masyarakat, baik dari kuantitas Polri, maupun sarana dan prasana. demikian juga melihat kondisi geografis kondisi di Kalimantan Barat ini. Maka dari itu perlu kerja sama dari masyarakat,” ungkapnya lagi.

CU Keling Kumang Pontianak Gelar Pra-RAT Merpati, Selasa (22/1). Ada dua ratus orang akan telah bersedia hadir mengikuti Pra-RAT CU KK ini. Dari jumlah itu, selain anggota, akan hadir pula sejumlah

mitra kerja CU KK di lingkungan TP Pontianak. “Panitia telah menggelar empat kali rapat dalam mempersiapkan kegiatan ini. Acara Pra-RAT ini dike-

mas selain akan menampilkan perkembangan CU KK TP Pontianak, juga akan disuguhi berbagai hadiah dan door prize yang menarik,” Jelas Christin.

Agen TKI Ilegal Ditangkap yang sah untuk mengrekrut TKI kerja di Malaysia. Karena tidak bisa melihatkan serta menunjukan dokumen yang sah, akhirnya Unit Renata pun menggiring 29 TKI ilegall beserta seorang agent ilegall ke Polda Kalbar, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut, danÿ menjalani proses hukum. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Apriyanto, mem-

KEHILANGAN STNK KB 2099 LI NR: MH35D9203BJ168258 NM: 5D91168227 A/N YUGITO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

HN

benarkan penangkapan tersebut, dimana saat ini seorang tersangka sudah berhasil ditangkap serta diamankan di Polda Kalbar, selain itu juga mengamankan 29 TKI Ilegall asal Jawa Barat. “29 TKI beserta tersangka akan kita periksa, guna menjalani proses penyelidikan dan penyidikan, kemudian dengan tangkapan ini akan terus dikembangkan,” ungkapnya. Untuk tersangka ini, ditegaskan Kapolda akan dijerat dengan undang - undang no 39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan TKI dan undang - undang no 21 tahun 2007 tentang TPPO.

“ Kita melakukan penangkapan dan pengamanan, lantaran para TKI serta seorang yang diduga agent ilegall ini tidak dapat menunjukan dokumen yang sah, saat anggota melakukan penggeledahan di Bus Tebakang yang hendak berangkat ke Malaysia,” katanya. Lebih jauh lagi Kapolda mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi, dan Kapolda berharap masyarakat terus aktif memainkan peran sebagai mitra kepolisian, yakni dalam memberikan informasi serta laporan apabila mengetahui serta mengalami adanya tindak kejahatan yang ada di Kalbar ini.


CMYK

Moment & Activity

12

www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Senin, 21 Januari 2013

Vihara Sam Bong Dja Di Bangun Kembali SEBUAH tempat ibadah umat Kong Hu Cu yang memiliki nilai sejarah tiga abad di Sambas, kini dibangun kembali. Peletakan batu pertama pembangunan Vihara Sam Bong Dja, Sambas sabtu, (19/1) di atas lahan 18 x 20 meter di Desa Saing Rambi Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas dilakukan oleh Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, M. Ag. Hal tersebut menandakan akan di bangunnya kembali Kelenteng Sam Bong Djaatau Vihara Tiga Dewa. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Forum Gotong Royong Masyarakat Sambas di Jakarta (Fogoromas) beserta rombongan, Kadis Porabudpar, Camat Sambas, Unsur Pimpinan Kecamatan Sambas, Ketua Dewan Pengurus Cabang Gabungan Tri Dharma Indonesia Kabupaten Sambas, Kepala Desa Saing Rambi, paratokoh agama dikalangan Vihara, BPK Sambas, Kepala Kantor Kemenag Sambas serta para Pejabat Forkopinda Kabupaten Sambas. Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa.M.Ag mengatakan keberadaan sarana ibadah yang akan di bangun ini hendaknya diikuti dengan peningkatan keimanan dan kepatuhan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang pada akhirnya untuk menciptakan rasa aman, tenang, tertib dan khusuk dalam menjalankan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan kita masing-masing dari agama yang kita anut. Dirinya mengapresiasi upaya warga Sambas yang memiliki usaha dan berdomisili di Jakarta yang tetap peduli untuk membangun daerah. “Saya apresiasi dibangunnya tempat ibadah yang cukup megah ini, dibangun dengan dana hasil gotong royong yang tidak sedikti,

ini membuktikan umat Budha di Kecamatan Sambas ini sangat relegius artinya sangat memperhatikan pembangunan mental spiritual keagamaan, yang sangat sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Sambas Bela Terpikat Terigas 20112016, terimakasih kepada umat Tridharma Sam Bong Dja Sambas,” katanya. Ketua Forum Gotong Royong Masyarakat Sambas di Jakarta, Budianto (Tan Cun Fui) menuturkan eksistensi Kelenteng Dewa Sam Bong DJa, yang telah hilang selama 46 tahun lamanya. “ Pada abad ke 17, secara besar-besaran orangorang Tionghua ke Kalbar. Kedatangan mereka ada yang atas kehendak sendiri, juga ada yang didatangkan oleh Sultan Sambas dan Sultan Mempawah, karena saat itu kedua Sultan ini membuka pertambangan emas di daerah Monterado,” tutur Budianto. Kata Budianto, namun tahun 1967, terjadilah kebakaran hebat melanda pusat kota Sambas, seluruh bangunan hangus terbakar, termasuk Kelenteng Dewa Sam Bong Dja. Kenapa kita perlu membangun kembali kelenteng ini karena mempunyai tujuan yang positif bagi masyarakat Sambas, yaitu selain karena sejarahnya yang berumur hampir 3 abad yang saya ceritakan tadi. Di Sambas masih banyak sekali umat pengikutnya, yaitu umat Kong Hu Cu yang tentunya memerlukan tempat ibadah yang memadai. Selain sebagai tempat ibadah,Vihara ini juga dapat sebagai tempat untuk beraktivitas sosial bagi warganya.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Vihara Sam Bong Dja Sambas Oleh Ketua Fogoromas.

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Vihara Sam Bong Dja Sambas Oleh Wakil Bupati Sambas. Bersama ketua Fogoromas Wakil Bupati , Forkopinda Tokoh Masyarakat Kabupaten Sambas.

Para Tamu Undangan.

o

Narasi dan Foto: Amrul, Sambas

Sambutan Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa.M.Ag. Sambutan Ketua Fogoromas.

Fogoromas Cup 2013 Junjung Sportivitas

Kalah Menang Kita Adalah Saudara

Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa.M.Ag menyerahkan Piala secara simbolis kepada panitia.

Sambutan Ketua Panitia Fogoromas Cup 2013.

Pertandingan pembukaan Piala bergilir Fogoromas Cup 2013 yang dibuka di lapangan Sepak Bola Gabsis Sambas, Sabtu ( 19/1 ), ditandai dengan pertandingan sepak bola persahabatan antara Kecamatan Teluk Keramat dan Kecamatan Sambas dihadiri Ketua Forum Gotong royong Masyarakat Sambas di Jakarta (Fogoromas) Cup 2013 dan rombongan, Kadis Porabudpar Sukari, Wakil DPRD Sambas, Kepala Desa Rambi, Nagur, Danramil, Perwakilan Kapolres Sambas dan para tamu undangan. Ketua Panitia Fogoromas Cup 2013 Yusran, S.Sos, M.Si mengatakan Dalam rangka mensosialisasikan Forum Gotong Royong Masyarakat Sambas di Jakarta (Fogoromas) lewat sepak bola yang merupakan sponsor tunggal peserta dari umur 18 sampai 21 tahun dimana tujuannya adalah untuk mencari bibit pemain Gabsis. Kaya Yusran, pertandingan ada dua lokasi yang kita libatkan yaitu di Sungai Rambah dan Lapangan Gabsis Kabupaten Sambas yang di ikuti oleh 19 Kecamatan Sekabupaten Sambas, 1 Kecamatan 1 Tim. Pelaksanan akan di mulai tanggal 25 CMYK

Januari 2013, memperebutkan Piala Fogoromas Cup yang pertama dengan hadiah total keseluruhan 30 juta Rupaiah dari 1,2,3 dan harapan pemain terbaik nomor 1 akan mendapatkan total uang Rp 10.juta di tambah dengan piala bergilir Fogoromas Cup 2013. “Harapan kedepannya ini terus berlanjut dengan catatan pemain harus selalu menjunjung tinggi sportivitas, kekeluargaan, menujukkan seni sepak bola yang bagus sehingga penonton betah nonton bu-

Dimeriahkan dengan Musik Melayu Asli Sambas Tanjidor.

kan jadi ajang ring tinju. Hari ini merupakan pembukaan Piala bergilir Fogoromas Cup 2013 yang acaranya akan di mulai tanggal 25 Januari ini di Lapangan Sungai Rambah Kecamatan Sambas Dan Lapangan Gabsis Kabupaten Sambas jam 15.30, “ Ungkapnya. Aliyansah pengurus Fogoromas dan Koordinator Lapangan Fogoromas Cup 2013 mengatakan selaku orang Sambas yang ada di Jakarta “ Kita usahakan kegiatan ini setiap tahunnya menggelar Fo-

goromas Cup 2013 yang bertujuan mencari bibit atlit dari Kabupaten Sambas, untuk pembinaan kita akan mencari sponsor dengan piala bergilir, pemain terbaik, pencetak gol terbanyak juara 1,2,3 untuk tahun ini total hadiah keseluruhannya Rp 30 Juta. Di harapkan kepada semua pemain menjunjung tinggi sportivitas kalah menang kita tetap saudara tampilkanlah permainan yang terbaik dengan latihan yang kontinyu dan ikut petunjuk pelatih sepak bola,” Ujarnya. o

Foto Bersama Ketua Fogoromas Jakarta Sambas Ketua Panitia Fogoromas Cup 2013 dan Para Forkopinda Kabupaten Sambas.

Memperebutkan Bola. Pemain Kecamatan Teluk Keramat dan Kecamatan Sambas Usia 18 Sampai 21 tahun.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.