Harian Borneo Tribune 26 Februari 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Selasa, 26 Februari 2013

15 Rabiul Akhir 1434 H - 17 Chia Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Capai 13,4 Juta Nasabah

Direktur Utama Bank Kalbar, Sudirman HMY saat menerima penghargaan “2nd Rank The Most Profitable Sharia Unit Asset Bank Pembangunan Daerah”.

Bank Syariah Himpun Aset Rp 179 Triliun Di tengah kondisi ketidakpastian keuangan global di mana resesi dirasakan Amerika dan Eropa, Bank Syariah bertahan dengan baik. Baik secara kualitas maupun kuantitas. Pertumbuhannya menjadi jawaban atas resesi global ekonomi dunia yang liberal.

Nur IIss k and ar /R andar /Rii zky W Waahy un unii Borneo Tribune, Jakarta “INDUSTRI bank syariah tumbuh signifikan di tengah ketidakpastian keuangan global,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah di ajang penganugerahan Bank Syariah IX yang diselenggarakan oleh Karim Consulting

di Gedung Annex, kawasan Bundaran HI, Jakarta, 22 Februari malam. Hal senada diungkapkan Muliaman D Hadad dari Otoritas Jasa Keuangan. “Potensi Bank Syariah di Indonesia luar biasa. Terlebih dengan pertumbuhan yang signifikan terjadi setiap tahunnya. Bank ....Ke Halaman -11

FPDIP Tolak Raperda Pornografi Paripurna Diwarnai Interupsi

Zulkarnaen dan Firman

Ir. H. Prabasa Anantatur, MH

SEJAUH ini terdapat dua nama kader Partai Golkar yang disebut-sebut akan meramaikan bursa kandidat calon Walikota Pontianak yang akan menggunakan perahu partai berlambang pohon beringin pada Pemilukada Kota Pontianak 19 September mendatang. ....Ke Halaman -11

S uara Enggang Seminar di Balai Bahasa

Marsita Riandini Peneliti

BEBERAPA waktu lalu, saya berkesempatan untuk mengikuti seminar bahasa dn sastra di Balai Bahasa Pontianak yang terletak di Jalan Ahmad Yani. Tema yang diangkat hari itu adalah Keberagaman Sastra dan Budaya Kalimantan Barat. Saya pergi ke sana dengan Ketua Club Menulis STAIN Pontianak, Farninda Aditya. Tiba di sana kami ....Ke Halaman -11

Komplain ke CS Bank Pak Alung yang merupakan nasabah bank rakyat di sebuah desa datang komplain, dengan muka marah dan memukul meja costumer service (CS) dengan keras. CS : “Silahkan duduk, Pak... tenang... ada masalah apa, Pak?” Lung : “Ini ATM ku tidak bisa tarik uang, sedangkan saya butuh uang sekarang.” CS : “Bisa saya liat kartunya pak?” Kemudian Pak Alung mengambil kartu ATM-nya dan memberikannya ke CS. CS : “Waduh Pak! Kenapa kartunya dilaminating?” Dengan marah Alung berkata... ”Heh Adik petugas bank, jangan ajari saya... kamu tau ngga, KTP saja yang ngga bisa buat ngambil uang saya laminating. Apalagi ini ATM! Isinya uang semua tauuu..!!!” CS: …..#@#@%$$$!!!!o

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak MELALUI anggotanya, Martinus Sudarno, FPDIP mengkritis pengajuan salah satu Raperda Ketertiban Umum, dimana Raperda ini merupakan bagian dari RUU Pornografi dan Pornoaksi. “Jangan ada agenda terselubung dalam Rapat Paripurna ini,” kata Martinus Sudarno, Senin (25/2) pada Rapat Paripurna DPRD Kalbar tentang 4 Raperda Inisiatif, di Gedung DPRD Kalbar. Menanggapi intrupsi Anggota DPRD Fraksi PDIP ini, Pimpinan Sidang DPRD Ahmadi Usman menepis anggapan ada agenda terselubung dalam Rapat Paripurna ini. “Kalau tidak disetujui Raperda ini, kita kan memiliki mekanisme. Bukan main keluar disana, keluar di sini,” kata Ahmadi Usman. Dikatakan Ahmadi Usman, Raperda ini sudah dijadwalkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalbar dan semua Anggota Fraksi di DPRD ada di Badan Musyawarah ini. “Saya kira saya tidak miliki kewenangan untuk batalkan agenda ini sebagai yang telah di jadwalkan oleh Banmus,” jelasnya. Sementara itu, Anggota Fraksi PDIP H Syafrani mengatakan khusus untuk Raperda

ISU Pemalakan yang terjadi di SPBU Gertak 1 Jalan Hasanudin Kecamatan Pontianak yang dilakukan preman terhadap truk - truk ekspidisi yang mengantrie, sampai saat ini terus diselidiki pihak kepolisian khususnya Polsekta Pontianak Barat.

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

REBUTAN SISIK DAN JENGGOT. Dipercaya dapat mendatangkan ‘Heng’ atau keberuntungan, anak-anak berebut untuk mendapatkan sisik ikan atau naga dan jenggot naga, Senin (25/02). Acara ini sendiri dalam rangka bakar naga yang menandai berakhirnya festival Cap Go Meh 2013. FOTO Ulla Asri/Borneo Tribune

Polisi Tunggu Laporan Pemalakan di SPBU Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

Bakar Naga Akhiri Imlek dan Cap Go Meh Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak NAGA bagi warga Tionghoa bukan sekedar permainan tanpa makna. Ada proesi dan ritual yang menyertai permainan kolektif ini. Setelah mengikuti ritual buka mata pada 13 Imlek, Jumat (22/2), Imlek 16, Senin (25) mata naga ditutup lagi. Sore harinya naga dibakar. Diantar ke kahyangan. Siang itu, komplek Pemakaman Yayasan Bhkti Suci yang biasanya sepi dari ma-

syarakat, tiba-tiba diramaikan berkumpulnya masyarakat sejak Pukul 12.00 dari masyarakat anak-anak hingga dewasa. Ramainya masyarakat ini di komplek pemakaman Yayasan Bhakti Suci ini adalah untuk menanti liukan naga yang tergabung dalam Yayasan Bhakti Suci pada Pagelaran Cap Go Meh di Kota Pontianak sebelum naganaga ini dibakar menuju kahyangan. “Naganya datang tuh,” kat Achoi singkat sambil mengejar naga yang hendak dibakar. Dalam penantian ini, masyarakat selalu bertanya-tanya, da-

tang belum sih naganya, dan sudah berapa naga naga yang sudah dibakar, karena sisi kiri masuk komplek sudah ada gumpalan asap putih, karena sebelumnya sudah dilakukan pembakaran 3 naga yang terlebih dahulu sampai di Komplek Yayasan Bhakti Suci dibakar dan dikembalikan ke khayangan. Bunyi khas memandu naga tiba, ratusan masyarakat dari anak-anak hingga orang dewasa langsung berkejar untuk melihat naga dan melewati badan naga yang akan di bakara, ....Ke Halaman -11

Dubes dan Perwakilan Dubes Terpukau

Belasan Dubes Kagumi Obyek Wisata Kalbar Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak SEBANYAK 18 duta besar dari berbagai Negara untuk Indonesia yang berkunjung ke Provinsi Kalbar, Sabtu (23/2) lalu sangat kagum dengan aneka ragam budaya serta keramah tamahan masyarakat yang ada di Bumi Khatulistiwa. Atas nama pribadi dan romobongan seperti, Afganistan, Laos, Brunei Darussalam,

Somalia, Miyanmar, Srilanka, Seycelles, Thailand, Zimbabwe, Cambodia, Polandia, Palestina, Cuba, Kenya, Iran, Arika Selatan, Nigeria, UNESCO, serta beberapa pejabat dari Kementerian Luar Negeri yang mendampingi rombongan mengucapkan terima kasih atas sambutan pemerintah Provinsi Kalimantn Barat, yang mana telah menyuguhkan berbagai atraksi ....Ke Halaman -11

MENYUSURI SUNGAI. Rombongan Duta Besar dari berbagai negara didampingi Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya dan Ny Karyanti Sanjaya menikmati perjalanan menyusuri sungai kapuas dengan perahu motor Wisata. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

B uah Bibir

Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Pornografi dan Pornoaksi yang digulirkan kalangan legislative sepertinya tak berjalan mulus. Fraksi PDIP tidak sependapat dengan rencana pengesahan peraturan daerah ini.


Selasa, 26 Februari 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

RS Pratama Cikal Bakal RSUD Status Puskesmas Sukadana Ditingkatkan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Bupati KKU, H. Hildi Hamid sangat mendukung agar RSUD bisa segera terwujud di daerah ini. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan status Puskesmas Sukadana menjadi Rumah Sakit (RS) Pratama. ”Sekarang sedang kita lakukan kajian,” kata Hildi

Hamid, Senin (25/2) Kajian yang dilakukan oleh Pemerintah KKU dalam memuluskan lahirnya RSUD, salah satunya dengan sudah dilakukannya studi banding ke daerah lain. Seperti di Kabupaten Sekadau serta mempersiapkan berbagai upaya terkait status hokum dan lokasi perkiraan untuk pembangunan rumah sakit tersebut. ”Mendirikan rumah sakit tentu ada aturan dan sya-

Salam.

rat-syarat yang mesti kita penuhi. Mulai dari tenaganya, peralatannya dan lainlainnya,” timpalnya. Menurutnya, pemerintah daerah juga sudah menyiapkan lahan. Hanya saja, sambung Hildi, lahan yang ada sekarang harus ditinjau kembali. Sebab untuk membangun rumah sakit harus dicarikan areal yang menunjang. ”Lokasi yang ada sekarang di daerah Senebing dan lahannya sangat luas. Namun harus ditinjau lagi. Sebab lokasi untuk rumah sakit harus memiliki tempat yang nyaman, misalnya

di kaki bukit,” terangnya. Keberadaan rumah sakit, diakui Hildi, saat ini sangat diperlukan dengan berbagai alasan yang melatar belakanginya. Namun dengan adanya sebuah rumah sakit tidak hanya “mandek” dari bangunan fisik saja, karena jika rumah sakit sudah dibangun harus dibarengi dengan ketersediaan tenaga ahli, baik operasional peralatan maupun tenaga ahli lainnya. ”Membangun rumah sakit itu mudah. Begitu juga beli peralatan kita pasti bisa. Namun tenaganya harus dipikirkan. Seperti

dokter spesialis dan tenagatenaga untuk mengoperasikan peralatan, karena tidak mungkin tamatan SMK dapat mengoperasikan peralatan medis yang canggih,” jelasnya. ”Saya berpikir lebih baik Puskesmas yang ada sekarang kita maksimalkan agar pelayanannya standar rumah sakit. Dibandingkan dibangun rumah sakit, namun pelayanannya standar Puskesmas,” timpalnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan KKU, Dominikus P Asia membenarkan bahwa sekarang

pihaknya sedang melakukan kajian atau studi kelayakan untuk membangun RSUD. Studi kelayakan ini merupakan awal kegiatan perencanaan rumah sakit secara fisik dan non fisik yang berisi tentang kajian kebutuhan pelayanan, sarana, fasilitas, peralatan medik, non medik, dana serta tenaga yang dibutuhkan untuk layanan yang akan diberikan. Termasuk kajian kemampuan pembiayaan sehingga pembangunan RSUD yang baru benar-benar memenuhi seluruh aspek. “Jika proses ini tuntas maka di-

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.

T

Pasien Balita, Bupati KKU, H. Hildi Hamid sedang menggendong pasien balita yang berusia lima bulan sebagai penderita penyakit mata yang masuk dalam daftar peserta pada operasi katarak kemanusiaan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan KKU bekerja sama dengan RSUD Agoes Djam, Klinik Asri, Dinkes Provinsi serta Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI). FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune

AJUK

Video RapatPorno Rutin Anak Kost Pontianak Kalangan warga di Pontianak heboh oleh beredarnya video mesum anak kost Kota Pontianak. Video ini beredar via telepon genggam dan flasdisk. Polisi sudah menahan seorang pemuda yang merekamkan adegan itu. Kasus ini mengingatkan banyak orang pada peristiwa yang menimpa Ariel Peterpan. Penyanyi ini sempat mendekam di balik jeruji setelah video yang direkamnya beredar di tengah masyarakat. Kita juga teringat peristiwa yang menimpa pejabat public yang belakangan kelimpungan digoyang kiri kanan, karena alat kelamin direkam oleh pasangannya dengan dalih untuk obat kerinduan. Mengapa peristiwa sama bisa terulang? Mengapa kejadian yang lalu tidak menjadi pelajaran bagi AA dan FZ –pasangan yang melakukan adegan yang direkam itu? Seyogianya, peristiwa yang menghebohkan Indonesia ini menjadi catatan tersendiri. AA atau siapapun perlu menimbang sepuluh kali untuk merekam hal seperti itu, sekalipun atas nama kenang-kenangan untuk diri sendiri. Kenang-kenangan itu sering kali menjadi masalah di kemudian hari. FZ atau siapapun perempuan, juga menimbang dan mengingat bahwa pasangan yang merekamnya bisa jadi akan meninggalkannya kelak. Jika sudah begitu, dia akan tinggal sebagai seorang perempuan yang berkubang dengan aib. Lihatlah seperti sekarang ketika video ditonton banyak orang. Bukankah hal itu sebuah aib besar bagi dia seumur hidupnya? Bukankah itu juga akan mendatangkan aib bagi keluarga? Bahkan, mungkin aib ini akan terus melekat hingga dia membangun rumah tangga kelak. Mungkin semua itu pelajaran bagi mereka. Mungkin semua harus berlapang menerima dan memperbaiki diri untuk lebih baik di kemudian hari. Senyampang dengan hal itu, sepatutnya, para penyebar juga menimbang rasa dan mengingat peringatan tuhan. Siapa yang membuka aib saudaranya akan dibuka aib oleh tuhan. Karena itu berhentilah membuka aib-aib itu sebelum hukuman dari tuhan menimpa. Kita juga berharap polisi berhasil menangkap pelaku penyebaran dan memberikan hukuman setimpal kepada mereka itu.

S

ENGET

Pelaku perekam video porno Anak Kos Pontianak ditangkap - Mungkin dia pikir tinggal di hotel prodeo lebih enak dibandingkan di kamar kos. Bang Tribune

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

lanjutkan dengan tahapan selanjutnya ke tingkat teknis,” ujar Asia. Asia menambahkan, untuk langkah awal ini Puskesmas Sukadana direncanakan untuk ditingkatkan statusnya menjadi RSUD. “Rencananya kita akan tingkatkan status Puskesmas Sukadana menjadi RSUD. Sambil bekerja untuk membangun RSUD di lokasi yang disiapkan yang rencananya di daerah Senebing. “Hal semacam ini pernah dilakukan di daerah lain. Seperti Landak, Bengkayang dan Sekadau,” timpalnya.

Untan Garap Kamus Bahasa Melayu Kayong Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Meskipun masih berupa draf, Bupati KKU, H. Hildi Hamid menyampaikan bahwa dengan keunikan dan spesifikasi Melayu Kayong Utara, dalam waktu dekat akan segera muncul sebuah kamus bahasa Melayu Kayong Utara.

”Walau masih draf, namun itu bukti di luar sana ternyata banyak yang memperhatikan kita di sini,” ujar Bupati Hildi Hamid, di Simpang Hilir, Jumat (23/2). Menurutnya, kamus bahasa Melayu Kayong Utara yang akan muncul tersebut saat ini tengah digarap oleh pihak Universitas Tanjungpura. Diha-

rapkan hal itu dapat menjadi sebuah motivasi bagi masyarakat KKU untuk tetap melestarikan budaya Melayu dan pernak-pernik yang ada. “Kita unik dan memiliki spesifikasi tersendiri jika dibandingkan dengan lainnya,” katanya. Dengan akan diluncurkannya kamus bahasa Melayu Kayong Utara terse-

but, Hildi Hamid mengharapkan masyarakat dan tokoh seni budaya untuk bersama-sama memberikan kontribusi dalam penyempurnaan kamus tersebut. Dengan memperhatikan detil penggunaan huruf dan kata serta arti katanya sehingga apa yang dimaksud oleh para penulis kamus sama dengan maksud, pengucapan dan pengguna-

an. ”Kita beri apresiasi dengan memberikan koreksi jika ada kata dan redaksi yang tidak pas dengan penggunaannya. Dan jangan ragu untuk memberikan penghargaan kepada mereka atas buah karya besar yang dipersembahkan untuk masyarakat Kalbar dan terlebih khusus Kayong Utara,” timpalnya.

Inspirasi

Inspirasi dari Kalbar Berimajinasi Oleh Marsita Riandini Kalbar berimajinasi, merupakan sebuah kumpulan cerita yang ditulis oleh seluruh penulis yang ada di Kalbar. Artinya buku ini memang patut mendapatkan apresiasi yang tinggi. Sebab buku ini boleh dikatakan buku pertama yang ditulis oleh penulispenulis Kalbar dengan jumlah yang banyak. Kalbar berimajinasi juga merupakan buku inspiratif , khususnya bagi penulis pemula untuk menjadi rujukan. Sebab dalam buku ini tentunya setiap pengarang memiliki warna tersendiri dalam gaya penulisannya. Hal inilah

yang menjadikan perbedaan kualitas dan ciri khas dari setiap pengarang. Sesuai dengan judulnya, setiap pengarang bebas mengapresiasikan imajinasinya. Sering kali keluhan bagi penulis pemula adalah untuk memulai dalam menulis. Nah membaca buku ini, kita bisa belajar cara para penulis memulai tulisannya. Ada yang memulai dengan gaya bahasa semacam berpuisi , mendeskripsikan keadaan. Bahkan ada pula yang memulainya dengan berdialog. Sehingga kita bisa belajar dari cara setiap pengarang menyampaikan maksudnya.

Tanpa memasukkan unsur sara didalamnya. Tapi hal itu bergantung pada para pembaca, sebab sama halnya dengan seorang penulis. Para pembaca juga memiliki cara pandang, serta bahan bacaan yang mereka senangi. Untuk itu saya sendiri rasanya belum memilki kapasitas untuk menilai buku ini dalam kaitannya dengan kualitas penulisan. Apalagi melihat para penulis yang berpartisipasi dalam buku ini memang sudah malang melintang di dunia kepenulisan. Tapi untuk pribadi saya buku ini sudah sangat berkualitas bila dilihat dari rangkaian ide cerita yang

disajikan yang begitu beragam. Dengan keragaman ide cerita itu, maka gaya bahasa yang dipilih pun sangatlah beragam pula .Buku ini juga mengandung cerita etnisitas yang ada di Kalimantan Barat. Cerita yang sarat dengan pengetahuan tradisi dan adat yang berlaku pada etnis yang bersangkutan. Hal itulah yang menurut saya buku ini menjadi sangat menarik. Ada unsur lokalitas yang terkandung di dalamnya. Sehingga secara tidak langsung , para pembaca juga bisa mempelajari kearifan lokal yang ada di Kalimantan Barat melalui buku ini. Bahkan banyak

kosakata bahasa daerah yang bisa kita ketahui saat membacanya, apalagi dilengkapi dengan catatan mengenai beberapa makna kata yang diucapkan. Tak salah , bila buku ini memang memberikan gebrakan baru dalam dunia kepenulisan. Membangun semangat kepenulisan di Kalimantan Barat. Dan, ini juga membuktikan bahwa Kalbar punya imajinasi, Kalbar punya kreativitas, kalbar punya karya melalui tangan,ide dan kreativitas para penulis lokal. =) Pontianak, 24 Februari 2013

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Selasa, 26 Februari 2013

Orang Gemuk Lebih Banyak dari Kurang Gizi Borneo Tribune, Jakarta Masalah gizi adalah hal yang sangat penting dan mendasar dari kehidupan manusia. Bila dulu kekurangan gizi menjadi masalah yang sangat besar, kini Indonesia juga menghadapi masalah kelebihan gizi yang menyebabkan kegemukan. Bahkan, jumlah orang yang kegemukan lebih banyak ketimbang kurang gizi.

“Jumlahnya sekarang sudah banyak yang obesitas (kegemukan). Kalau pada orang dewasa yang obesitas sudah lebih dari 20 persen, yang gizi kurang atau agak kurus 9-10 persen,” tutur DR Minarto, MPS, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia, saat ditemui di sela-sela acara Seminar Gizi Nasional dengan tema

‘Mewujudkan Gizi Seimbang untuk Mengatasi Masalah Gizi Ganda’ dalam rangka Hari Gizi Nasional 2013, di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/2/2013). DR Minarto menjelaskan dari data tahun 2007, 60 persen kematian yang terjadi di Indonesia disebabkan karena penyakit tidak menular (PTM) yang terkait dengan kegemukan, seperti diabetes,

penyakit pembuluh darah (jantung dan stroke) serta kanker. Semuanya penyakit degeneratif ini juga terkait dengan pola makan tak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Belum lagi biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh obesitas jauh lebih besar ketimbang penyakit infeksi. Hal ini karena biasanya perawatan dan pengobatan membutuhkan waktu yang lama, dengan peluang kesembuhan yang tidak terlalu besar. “Kalau yang gizi kurang sudah menurunlah, karena tingkat pendidikannya bagus dan pendapatan yang sudah mulai baik. Tapi yang gizi

lebih ini malah meningkat,” lanjut DR Minarto. Selain pada penduduk usia dewasa, hal yang sama juga terjadi pada usia anakanak. DR Minarto menyebutkan kini ada sekitar 14 persen anak Indonesia yang mengalami kelebihan gizi atau kegemukan. Bila dijumlahkan, totalnya sekitar 3 juta anak. Sedangkan yang mengalami gizi buruk sekitar 4,6 persen. “Obesitas itu sudah merata, di kota ada di desa juga ada. Tidak harus orang kaya tapi banyak juga orang miskin yang gemuk. Ini terjadi karena kurangnya pengetahuan, misalnya banyak makan nasi,” tutup DR Minarto.(dtc)

PENGUMUMAN BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI, LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI KALIMANTAN BARAT UNTUK MENJADI: - NEWS READER - ANCHOR - NEWS CHASTER - HOST - PRESENTER PERSYARATAN 1. S1 SEMUA JURUSAN (COPY IJAZAH ) 2. PRIA TINGGI BADAN MIN. 160 CM DAN WANITA MIN. 155 CM 3. USIA MINIMAL 23, MAX. 27 TAHUN 4. SEHAT JASMANI DAN ROHANI 5. BERPENAMPILAN MENARIK 6. MENGUASAI BAHASA INGGRIS 7. TIDAK BUTA WARNA KIRIM CV LENGKAP ANDA DISERTAI FOTO UKURAN POSTCARD BERWARNA DAN CLOSE UP, KE SEKRETARIAT PANITIA DENGAN ALAMAT: TVRI STASIUN KALBAR JL. AHMAD YANI NO 60 PONTIANAK TELP. 0561 - 735993 AKHIR PENDAFTARAN 28 FEBRUARI 2013 INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI PANITIA CAP POST / STEMPEL POST KEMBANGKAN KREATIVITAS ANDA BERSAMA KAMI, TVRI KALBAR SATU DALAM KEBERAGAMAN

3

Overdosis Suplemen Vitamin C Berdampak Buruk bagi Mata Borneo Tribune, Jakarta Selain baik untuk manjaga daya tahan tubuh, vitamin C juga bermanfaat terhadap kesehatan penglihatan dengan mengurangi risiko katarak di hari tua jika dikonsumsi dalam jumlah yang moderat. Tetapi jika seseorang overdosis suplemen vitamin C, hal ini justru buruk bagi kesehatan matanya. Sebuah studi terbaru di Swedia yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa dosis suplemen vitamin C yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah penglihatan, seperti ditulis Rodale, Senin (25/2/2013).

Peneliti mempelajari data dari 25.000 wanita yang berusia antara 49 hingga 83 tahun yang telah dipantau kondisi kesehatannya selama sekitar 8 tahun untuk mengetahui hubungan antara konsumsi vitamin C tingkat tinggi dengan risiko katarak. Sebagian besar wanita yang terlibat dalam penelitian tersebut memang telah mengkonsumsi vitamin C secara rutin setiap hari. Beberapa wanita mengambil suplemen vitamin C yang mengandung sekitar 1.000 miligram (mg) vitamin dan beberapa wanita lainnya mengambil multivitamin yang mengandung sekitar 60 mg vitamin C. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengambil suplemen vitamin C dosis tinggi menghadapi risiko 25 persen lebih tinggi terhadap penyakit katarak yang berkaitan dengan usia, dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi multivitamin dengan dosis vitamin C yang lebih rendah. Para peneliti juga menemukan bahwa wanita berusia lebih dari 65 yang menjalani terapi pergantian hormon atau menggunakan kortikosteroid menghadapi risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit katarak jika mengambil suplemen vitamin C dosis tinggi pada waktu yang bersamaan. Seseorang memang memerlukan asupan vitamin C setiap hari karena tubuh tidak menyimpannya, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak dapat berbahaya. Anda dapat memperkuat daya tahan tubuh dengan mendapatkan sebagian besar vitamin C dari makanan atau multivitamin dengan dosis vitamin C yang mencukupi. Menurut National Institutes of Health, pria dewasa membutuhkan sekitar 90 mg vitamin C per hari, dan wanita dewasa membutuhkan sekitar 75 mg. Anak-anak membutuhkan vitamin C sebanyak 15 sampai 50 mg per hari, tergantung pada usia. Sangat mudah bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, mengingat satu buah dari jeruk saja mengandung sekitar 60 mg vitamin C. Makanan lain yang mengandung vitamin C antara lain termasuk paprika hijau (74 mg / cangkir), stroberi (89 mg / cangkir), tomat (19 mg / cangkir), brokoli kukus (50 mg / setengah cangkir), sayuran hijau (9 mg / cangkir), dan ubi jalar (17-22 mg / porsi). Para ahli juga menyatakan bahwa mata juga memerlukan nutrisi penting lain seperti lutein dan zeaxanthin, yang ditemukan dalam buah-buahan berwarna dan sayuran seperti brokoli, bayam, jagung, kacang hijau, kacang polong, dan jeruk. Mata juga membutuhkan asam lemak esensial, yang ditemukan dalam ikan berlemak seperti tuna, salmon, atau gandum, ayam, dan telur. Vitamin E dari kacang almond, kemiri, dan biji bunga matahari, serta mineral seng yang ditemukan pada unggas, hati, kerang, susu, kacang panggang, biji-bijian, dan daging tanpa lemak juga mempromosikan penglihatan yang lebih baik.(dtc)

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888

Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Selasa, 26 Februari 2013

4

Cap Go Meh, Merajut Optimisme di Tahun Baru Amrul Borneo Tribune, Sambas

Perayaan Cap Go Meh merupakan waktu untuk memulai kerja keras dan menatap satu tahun ke depan. Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sambas yang juga Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Sudarwin SE atau disebut dengan Lie Bui Nen ketika di temui dikedia-

mannya di Sentete, Kabupaten Sambas, menjelaskan Cap Go Meh dapat diartikan perginya musim dingin dan datangnya musim semi atau musim tanam. “Para petani mulai bekerja keras sambil berdoa semoga panen melimpah, keluarganya diberi kesehatan dan terhindar dari musibah,” ujarnya. Ia mengatakan, ada pesan dalam Cap Go Meh, yakni optimisme menghadapi tahun depan yang diwujudkan

dengan kerja keras, tapi tetap rendah hati yang diwujudkan dengan doa Perayaan ini setiap tahunnya dirayakan dengan ritual rutin, seperti ritual cuci jalan yang dilaksanakan dari Pemangkat hingga ke perbatasan Tebas, Desa Sepadong, yakni berupa ritual para tatung untuk mendoakan keselamatan di jalan raya. Tatung-tatung ini akan diikuti para pengikutnya, sinsang berada di kursi sing-

gasana dengan tidak menggunakan alas kaki, banyak benda tajam yang dipasang di kursinya dan para sinsang akan beratraksi dalam keadaan yang tidak sadar dengan benda-benda tajam tersebut. Benda-benda tajam tersebut seperti parang, pisau, jarum dan banyak macamnya, kadang jarum yang panjang dan besar ditusukkan di mulut sinsang, parang tajam dan besar diinjak dengan tanpa menggunakan alas kaki, dan seba-

gainya. “Para tatung tidak hanya berasal dari Singkawang, namun juga berasal dari Pemangkat, Semparok,“ katanya. Ratusan peserta mengikuti acara ini, yang dihadiri panitia, Ketua Yayasan Pemangkat Kuku untuk bergembira, saling mengunjungi dengan membawa makanan, saling memaafkan, memanjatkan doa bersama kepada Tian (Tuhan, red). o

Ketua MABT Sambas, sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Sudarwin, SE alias Lie Bui Nen. FOTO Amrul/ Borneo Tribune

Dermawan Pontianak Salurkan Bantuan Terbakarnya 12 rumah dan toko (ruko) di Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Pontianak, Kamis (21/2) lalu, yang menewaskan 4 orang dalam satu ruko membuat dermawan asal Kota Pontianak yang tidak mau namanya disebutkan, Sabtu (23/2), menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Kantor Desa Sungai Purun Besar.

Penyaluran bantuan korban kebakaran sebagai bentuk kepedulian dermawan kepada korban kebakaran ini langsung disalurkan perwakilan yang diwakili Lie Tek Cun dan Ateng Tanjaya bersama rombongan di Kantor Desa Sungai Purun Besar langsung kepada korban kebakaran. Bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran memang tidak mencukupi bagi semua warga korban, para korban masih sangat membutuhkan banyak bantuan. “Ini bantuan dari dermawan yang tidak mau nama-

nya dipublikasi kepada korban kebakaran di desa ini,” kata Lie Tek Cun mewakili dermawan, usai menyerahkan bantuan uang tunai kepada para korban kebakaran. Kepala Desa Sungai Purun Besar Muhammad HM San berterima kasih kepada dermawan yang telah menyalurkan bantuan, berupa uang tunai kepada korban kebakaran. “Saya mewakili korban kebakaran mengucapkan terima kasih kepada dermawan yang menyalurkan bantuan ini kepada korban kebakaran,” kata Muhammad HM San. o

MENYUSURI SUNGAI Rombongan duta besar dari berbagai negara didampingi Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya dan Ny. Karyanti Sanjaya menikmati perjalanan menyusuri Sungai Kapuas dengan perahu motor wisata. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

18 Dubes Kagumi Kalbar Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak 18 duta besar (dubes) dari berbagai negara untuk Indonesia yang berkunjung ke Provinsi Kalbar, Sabtu (23/ 2) lalu, mengagumi budaya dan keramahtamahan masyarakat. Alice Mageza, Dean Diplomatic of Indonesia (Ketua Perkumpulan Diplomatik untuk Indonesia) pada ke-

sempatan acara jamuan makan malam di Rumah Dinas Wakil Gubernur Kalbar, mengatakan kunjungannya ini akan menjadi cerita yang menarik bagi keluarga maupun orang-orang yang ada di daerah mereka masing-masing, sehingga ketertarikan tersebut akan menimbulkan rasa penasaran untuk datang ke Kalimantan Barat dan melihatnya secara langsung. Dubes Afganistan, Laos,

Brunei Darussalam, Somalia, Myanmar, Srilanka, Seycelles, Thailand, Zimbabwe, Cambodia, Polandia, Palestina, Cuba, Kenya, Iran, Afrika Selatan, Nigeria, Unesco, serta beberapa pejabat dari Kemneterian Luar Negeri, merasa kagum karena telah disuguhkan indahnya Sungai Kapuas, jamuan makan malam, berbagai atraksi seperti tarian daerah dan atraksi naga serta memfasilitasi kegiatan

peninjauan di beberapa tempat seperti Dekranasda, musium dan mengunjungi pameran produk pariwisata dan ekonomi kreativ. Rombongan duta besar juga diajak menikmati puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Minggu (24/2). Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy menyampaikan sukacitanya kepada rombongan dari 18 duta besar yang telah hadir di Provinsi Kalbar. o

Mensos dan Menkop UKM Targetkan 200.000 Koperasi Borneo Tribune,Jakarta Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) bekerjasama untuk mengurangi kemiskinan. Hal itu dilakukan melalui penandatangan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) pembinaan dan pengembangan kelompok usaha bersama untuk membentuk koperasi. “Secara eksplisit dengan ditandatangani MoU maka objektif kementerian pasti tercapai karena pemben-

tukan koperasi KUBE (Kelompok Usaha Bersama) ini bisa dipastikan meningkat. Ada 194.344 koperasi di Indonesia, dan tahun ini target tembus di angka 200.000,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarif Hasan dalam penandatanganan MoU di kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Senin (25/2/2013). Menurutnya, kerjasama dua kementerian ini merupakan terobosan. Sinergi dua kementerian ini diharapkan bisa mensukseskan program pengentasan kemiskinan pemerintah. “Ca-

ranya kita melakukan pengembangan usaha kelompok kerja bersama,” ujar Syarif. Syarif berharap melalui kelompok Koperasi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ini kesejahteraan rakyat bisa meningkat,”Pertumbuhan ekonomi kita targetkan 6.8 persen,” katanya. Di kesempatan yang sama Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri mengatakan Koperasi KUBE ini bisa menjadi sarana untuk membangun tolong menolong, peduli dan berbagi, prinsipnya dari dan oleh masyarakat. “Semoga dengan MoU ini

Insya Allah mereka yang sudah sukses semakin meningkat. Kita sangat optimis dengan adanya MoU ini langkah yang cukup bagus agar mereka yang gabung dalam kelompok ini bisa meningkat,” ujar Salim. Rencananya dalam upaya peningkatan koperasi KUBE ini setiap kelompok usaha yang terdiri dari 10 Kepala Keluarga (KK) akan diberikan dana bantuan berupa hibah senilai Rp 20 juta. Karena sifatnya hibah jadi tidak ada jaminan, dan dana ini diperuntukan bagi warga miskin agar bisa mendiri dalam finansial.(dtc)o

BANTUAN Lim Tek Cun didampingi Ateng Tanjaya menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Sungai Purun Besar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Harga Daging di RI Rp 90.000/Kg Borneo Tribune,Jakarta

Harga daging sapi di pasar dalam negeri saat ini mencapai sekitar Rp 90.000/ kg. Namun harga tersebut dua kali lipat lebih mahal dibandingkan negara tetangga seperti Singapura. Harga daging di Singapura hanya dijual Rp 45.000 per Kg. “Singapura harga daging cuma Rp 45.000 per kg,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (25/2/2013). Tingginya harga daging sapi di Indonesia membuat para importir daging sapi nasional memperoleh untung sangat besar. Dahlan

menilai, ketergantungan Indonesia terhadap daging sapi impor dan meroketnya harga daging sapi nasional seperti sekarang ini harus dikurangi . Solusinya adalah memberi peluang kepada pihak-pihak yang selama ini getol mengembangkan sapi namun terkendala masalah sulitnya atau mahalnya memperoleh bibit sapi. Mantan bos Jawa Pos ini menilai, BUMN seperti PT. RNI, Berdikari dan PTPN layak diberi peluang mengimpor daging maka keuntungan akan digunakan untuk pengembangan bibit atau impor indukan sapi produktif. “Setiap importir daging itu dibebani harus impor

sapi betina produktif atau impor anakan sapi atau dana sebagian dari tersebut untuk subsidi peternakan sapi yang dikhususkan diri pada produksi anak sapi,” tambahnya. Mekanisme atau skema seperti ini terbukti berhasil dilakukan oleh BUMN yakni Perum Bulog dalam pengendalian harga beras. “Ini seperti Bulog. Dia impor beras. Selama 2012 impor beras dia dapet Rp 700 miliar lebih laba. Tetapi bulog karena dia BUMN mengguakan laba itu untuk meningkatkan harga beli Bulog dari petani. Sehingga harga petani (gabah) tak jatuh. Kenapa hal serupa tak dilaksanakan saat impor daging,” cetusnya.(dtc)o

CMYK

CMYK

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Selasa, 26 Februari 2013

Pilkada Mempawah 19 September 2013 KPU Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra menyerahkan berita acara tahapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pontianak kepada Bupati Pontianak, Ria Norsan. FOTO : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune.

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pontianak, Munir Putra mengatakan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak periode 20142019 dilangsungkan 19 September 2013. “Sesuai tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak akan dilaksanakan 19 September 2013 ini,” kata Munir Putra saat menyampaikan sambutannya pada Launching Pemilihan Presiden, Pemilihan Anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I dan II serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak periode 20142019 di Aula Kantor Bupati Pontianak, Senin (25/2), kemarin.

Munir menjelaskan secara rinci tahapan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak dimulai dengan penyusunan dan penetapan pendaftaran pemilih tetap dimulai 23 April - 6 Agustus 2013. Setelah itu, dilanjutkan pendaftaran dan penetapan pasangan calon peserta Pilbup dimulai 11

Mei - 5 Agustus 2013. Masa kampanye dilaksanakan 14 hari dimulai 2 - 15 September 2013. Masa tenang 3 hari dari 16-18 September 2013. Pemungutan suara di 500 TPS oleh KPPS dimulai pukul 07.00-13.00, 19 September 2013, dilanjutkan perhitungan suara di 500 TPS oleh KPPS pukul

13.00 sampai selesai, 19 September 2013. “Sedangkan rekapitulasi perhitungan suara tingkat PPS, PPK dan KPU Kabupaten Pontianak, dilaksanakan 20 - 25 September 2013. Penetapan hasil rekapitulasi dan penetapan calon terpilih oleh KPU Kabupaten Pontianak pada 23-25 Sep-

tember 2013. Sedangkan pelantikan pengucapan sumpah janji pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 13 April 2014. Dan mulai hari ini, KPU telah siap melaksanakan tahapan Pilkada di Kabupaten Pontianak,” ungkap Munir. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan mengharapkan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Pontianak, nantinya berjalan tertib, aman dan lancar. Dan setiap masyarakat diharapkan mendukung kesuksesan pelaksananaan Pilkada tersebut. “Pesta demokrasi ini, mari kita laksanakan dengan asas demokrasi yang baik. Sehingga seluruh tahapan pesta demokrasi berjalan tertib, aman dan lancar sesuai harapan kita bersama,” katanya. o

Ribuan Warga Saksikan Pawai Cap Go Meh Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Ribuan warga Kabupaten Pontianak tumpah ruah di

Kecamatan Sungai Pinyuh, Minggu (24/2), kemarin. Mereka berbondong-bondong menyaksikan aktrasi tatung dan liuk indah naga pada Perayaan Cap Go Meh.

Secara resmi, perayaan Cap Go Meh dibuka oleh Bupati Pontianak, Ria Norsan yang ditandai dengan pemukulan gendang bersama Forkorpimda Kabupaten

CAP GO MEH Tarian multi etnis menyemarakkan festival budaya Cap Go Meh di Kecamatan Sungai Pinyuh. FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Pontianak sekitar pukul 14.00 WIB di samping Vihara Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh. Setengah jam kemudian, ribuan warga terlihat memadati tepi jalan. Aksi tatung yang menusuk-nusuk tubuhnya dengan senjata tajams serta liukan naga dan tarian barongsai begitu memukau. Tatung dan naga beraksi mengelilingi Kota Sungai Pinyuh hingga pukul 15.00 WIB. Aksi tersebut, membuat arus jalan raya Sungai Pinyuh macet. Beruntung dengan pengawalan puluhan anggota Polres Pontianak dan Polsek Sungai Pinyuh serta Satpol PP menjadi lancer. Masyarakat pelbagai etnis terlihat membaur bersama. Bahkan perayaan Cap Go Meh di Sungai Pinyuh boleh dibilang berlangsung tertib, aman dan lancar. Itu karena pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas yang sudah optimal. Pada kesempatan tersebut, Bupati Pontianak, Ria Norsan dalam sambutan

singkatnya mengharapkan agar perayaan Imlek dan Cap Go Meh sebagai momen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi pembangunan Kabupaten Pontianak yang lebih baik. “Saya juga mengharapkan pelaksanaan Cap Go Meh ini bisa berlangsung tertib, aman dan lancar,” ucapnya. Ketua MABT Kabupaten Pontianak, Suharjo Lie, mengatakan festival Cap Go Meh ini, memiliki nilai kearifan yang sangat relevan dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan serta sejalan dengan salah satu visi pemerintah Kabupaten Pontianak yaitu pengembangan kehidupan sosial masyarakat yang toleransi, berbudaya, agamis dan memperkuat kedudukan masyarakat adat. “Sejalan dengan itu pembangunan dibidang kebudayaan sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan industri pariwisata,” ungkapnya. o

Warga Yakin Perum IV Wilayah KKR Achmad Munandar Borneo Tribune, Sungai Raya Masyarakat Perum IV merasa bingung akan status wilayah Perum IV ini apakah masuk dalam kawasan Kubu Raya atau Kota Pontianak. Namun, mereka yakin masuk wilayah kabupaten termuda di Kalimantan Barat. Rohimat 44 warga Perum IV RT 01 RW 04 mengaku bingung dan merasa daerah Perum IV ini abu-abu karena tidak ada kejelasan antara dua pemerintahan. “Masih abu-abu wilayah ini, karena dari kota juga tak jelas, Kubu Raya juga,” ungkapnya, Senin (25/2). Namun Rohimat berkeyakinan bahwa Perum IV

ini masuk dalam wilayah Kubu Raya karena status Perum IV ini warganya banyak Kubu Raya. Untuk sertifikat masih Kubu Raya. Pemkab Kubu Raya tak semudah melepas Perum IV ini ke wilayah lain.”Salah satu contoh kecil, saya kemarin membuat CV di BP2T Kota Pontianak, disana saya ditolak, karena PBB saya masih berstatus Kubu Raya,” ucapnya. Selama ini memang diakui perbatasan ini selalu dibicarakan di luar bahwa Perum IV ini masuk dalam wilayah Kota Pontianak. Baginya hal tersebut tak mengapa, mau Perum IV ini masuk wilayah Kubu Raya atau Kota Pontianak, Rohimat mengikuti saja.”Yang terpenting itu antar dua lembaga peme-

rintah itu sepakat telah melakukan serah terima wilayah dan diinformasikan masyarakat ke media, kalau seperti inikan masih bingung,” paparnya. Selama ini meskipun banyak warga Perum IV ada yang condong ke Kota Madya dan Kubu Raya, Rohimat mengakui tidak ada perselisihan diantara warganya. Menurutnya warga Perum IV disini mengerti dan memahami kondisi yang ada. Namun begitu untuk daerah Perum IV ini jadi kesulitan dalam mendapatkan anggaran untuk jalan, air dan lainnya. Untuk perhatian pemerintah sendiri dari Kota Pontianak maupun Kubu Raya sama-sama ada. “Namun bantuan seperti itu

hanya ada pada saat menjelang pemilu barulah ada bantuan jalan, terlepas dari itu tidak ada lagi,” paparnya. Berbeda halnya dengan Junaidi 45 Ketua RT 002 RW 01 Desa Ampera Raya Kecamatan Sungai Raya merasa yakin Perum IV itu masuk dalam wilayah Kubu Raya dan wilayah tersebut masuk dalam Desa Ampera Raya. “Sebelum mekar jadi Kabupaten Kubu Raya, Dulu wilayah kita ini namanya Dusun Ampera, setelah mekar diberinama Desa Ampera Raya Dusun Satu. Dulu sebelum mekar masih masuk dalam Desa Ambawang Kuala Kabupaten Pontianak. Separuh-separuh ngaku warga Kubu Raya dan Kota

Pontianak. Dengar kabar, karena mereka enggan di Kubu Raya,” paparnya. Junaidi juga tak menyangka jika warga Perum IV tersebut masuk dalam wilayah Kubu Raya, dirinya tahu ketika beberapa tahun yang lalu ada Sekolah SD 07 desa Ambawang Kuala Kabupaten Kubu Raya. Inilah menjadi patokkannya bahwa warga Perum IV ini warga Kubu Raya. “Meskipun masalah ini tak ada berakibat fatal, namun kedua pemerintah perlu bersepakat tentang hal ini karena kita tidak dampak kedepannya, jangan jadikan ini sebagai kepentingan pribadi, kasihan masyarakat,” pungkas pria yang sudah tinggal puluhan tahun ini. o

5

KPU Kubu Raya Buka Pendaftaraan PPK Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Jelang pemilu legislatif tahun 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya membuka pendaftaran calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Anggota KPU Kabupaten Kubu Raya Divisi Teknis Pemilu, Encep Endan mengatakan Pendaftaran dimulai sejak 20 sampai dengan 25 Februari 2013. Masyarakat Kabupaten Kubu Raya yang berminat untuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu, dipersilahkan untuk mendaftar di KPU Kabupaten Kubu Raya setiap hari pada jam kerja. “Pembukaan pendaftaran ini berdasarkan Peraturan KPU Nomor 03 Tahun 2013, pasal 14 ayat 1,” katanya, Senin (25/2). Untuk dapat menjadi anggota PPK, lanjut Encep pihaknya akan melakukan seleksi, baik secara administratif maupun secara kompetensi. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi setiap calon anggota PPK diantaranya, tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dalam surat pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka lima tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan. Selain itu, Encep menambahkan calon anggota PPK juga tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih. Untuk mendukung proses pendaftaran calon anggota PPK, Encep meminta kepada pihak kecamatan untuk dapat memfasilitasi pendaftaran di wilayah masingmasing. o

Anggaran Terbatas

KONI Optimis Tak Ganggu Prestasi Atlet Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Anggaran Rp500 juta yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk mengembangkan olahraga di nilai Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kubu Raya, Randi Suzani cukup sulit. “Ada 33 cabang olahraga yang kita bina, tentunya dengan anggaran yang terbatas ini cukup mempersulit pembinaan yang kita lakukan,” katanya, Minggu (24/2). Meski terbilang minim anggaran, Randi mengaku pihaknya optimis dapat memberikan pembinaan pada 33 cabang. Hanya saja dengan anggaran Rp500 juta itu pihaknya tidak bisa membagikan uang tersebut kepada setiap pengurus cabang. Proses pembagian anggaran hanya dilihat dari berapa banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh setiap cabang olahraga. Randi pun mengakui sejauh ini untuk sarana olahraga bagi para atlet-atlet di Kubu Raya sampai saat ini masih menumpang di Kota Pontianak. Meski menumpang prestasi olahraga Kubu Raya tidak dapat dipandang sebelah mata, karena masih mampu bersaing dengan atlet-atlet dari kabupaten lain. “Dari 33 cabang olahraga yang ada, fasilitas olahraganya semua masih numpang, tapi untuk prestasi kita tak jauh kalah dari kabupatn dan kota lain,” ucapnya. Meskipun tidak memiliki lokasi latihan untuk setiap cabang olahraga dalam mengembangkan prestasinya, Randi menambahkan pihaknya tidak pernah melepaskan tanggung jawab. Pihaknya akan berupaya untuk tetap memberikan bantuan sarana olahraga, seperti yang dilakukan pada cabang olahraga Judo diberikan 20 alat matras. Lanjutnya, untuk sarana dan prasaran olahraga Kubu Raya menurutnya pemerintah tak lama lagi bakal miliki pusat gelanggang olah raga (sport center). Lokasinya direncanakan di Desa Limbung yang telah dihibahkan masyarakat setempat seluas 9 hektar. Dan Saat ini master plan sport center sedang dalam tahap penyusunan yang dimotori oleh Disbudparpora dengan melibatkan sejumlah insan olah raga, KONI serta konsultan. Randi berharap berharap rencana pembangunan sport center mendapat respon dan dukungan dari pemerintah daerah, provinsi maupun pusat dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk dana sharing. Mengingat Kabupaten Kubu Raya minim sarana dan prasarana olah raga namun telah banyak prestasi yang telah ditoreh oleh para atlet-atlet. o


Bengkayang Borneo Tribune

Selasa, 26 Februari 2013

6

Fraksi DPRD Singgung Program Air Bersih Menkokesra Sambangi Warga Sungai Duri Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Menkokesra, Agung Laksono mengakui Tour d’ Khatulistiwa 2013 yang kali pertama digulirkan di Kalimantan Barat akan dilanjutkan tahun depan. Dia menambahkan, kegiatan tersebut akan dijadikan agenda nasional seperti tour di sejumlah daerah di Indonesia. “Saya melihat tour d’ Khatulistiwa sangat bagus dan tentu tahun depan harus kita lanjutkan bahkan tahuntahun berikutnya. Kegiatan ini bisa dijadikan agenda nasional,” kata Agung saat memberikan sambutan di depan Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, Kapolres Bengkayang, AKBP Veris Septiansyah, Camat Sui Raya, Muhdy dan undangan lainnya. Tour d’khatulistiwa bisa mempromosikan potensi masing-masing daerah. Dia pun juga menyinggung masalah kemiskinan di Indonesia. Menurut dia, kemiskinan di Indonesia mencapai 11,6 persen dan sangatlah tinggi. “Justru itu, daerah harus mampu membuat terobosan guna mempercepat pembangunan dan pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” kata Agung yang juga politisi Partai Golkar ini. Kesempatan ini, Agung memperoleh karikatur dari pemilik café di Sungai Duri. Terlihat Agung menggunakan sepeda. Tak hanya itu, Ny Agung yang tergabung dalam ikat istri menteri ini memberikan sumbangan berupa bola. Sementara itu, dari pemerintah provinsi memberikan bantuan bibit kepada Pemkab Bengkayang yang akan disalurkan ke kelompok tani. Sementara itu, sebelum kedatangan Agung Laksono dan rombongan pembelap, Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon melakukan senam bersama dengan seluruh pelajar, guru dan Kepala SKPD se Kabupaten Bengkayang. Usai senam, diberikan santunan kepada lansia yang dipusatkan di SDN 2 Sui Duri tepatnya di depan Masjid Nuruddin Sui Duri. Usai itu, Naon yang juga mantan Staf Ahli Bupati Bengkayang ini melakukan kunjungan ke Puskesmas Sui Duri. Puskesmas yang pernah dipimpin Carlos Djafara dan berhasil menjadi puskesmas terbaik di Indonesia ini diperlihatkan rawat inap dan UGD. Naon sendiri juga berdialog dengan salah satu pasien yang terbaring lemas. Naon juga berdialog dengan calon pasien yang mengeluhkan sakit. Naon memuji pelayanan yang diberikan Puskesmas SUi Duri ini. Tak hanya itu, Naon bersama pejabat lainnya melakukan aksi sosial dengan menanam mangrove di tepi pantai yang terkena abrasi. Dia berharap, dengan penanaman mangrove atau bisa disebut bakau ini mampu mencegah abrasi. “Kepada masyarakat jangan sampai menebangnya. Sebab, pantai ini harus diselamatkan,” kata dia. Aktivis Lingkungan Hidup Sui Raya, Uray Tomi mengatakan, dengan menanam mangrovelah pantai akan bisa terselamatkan dengan baik. “Kita seringkali melakukan aksi menanam. Sekarang hasilnya sudah sangat baik. Mangrove tumbuh subur. Sekarang pantai bisa tertahan dan binatang laut bisa tumbuh dan berkembang,” katanya. o

Rudi Borneo Tribune, Singkawang Pandangan Umum (PU) sejumlah fraksi di DPRD Singkawang menyinggung tentang program air bersih yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Singkawang serta soal tambahan uang kesejahteraan PNS dan penghapusan lembur, Senin (25/2). Fraksi Demokrat, diungkapkan Aloysius Kilim, mengatakan menyetujui program air bersih yang menjadi prioritas Pemkot sekarang namun hendaknya tidak menyampingkan program yang lain. “Kami sependapat dengan program air bersih lebih difokuskan dan perlu adanya

Pandangan Umum Fraksi DPRD tentang Raperda APBD2013 dilaksanakan di Ruang Utama Gedung DPRD Kota Singkawang, Senin (25/2)

penyertaan modal, selain itu juga kami minta penjelasan apakah uang tambahan untuk kesejahteraan PNS sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan dengan dihapuskan uang lembur PNS tidak akan mempengaruhi kinerja.

Pemkot juga hendaknya tidak mengesampingkan program pertanian,” kata Aloy. Dibandingkan dengan fraksi lain di DPRD, Fraksi Perjuangan Kedaulatan Rakyat berpandangan beda melihat RAPBD 2013. Melalui

juru bicaranya, Lie Kian Loy meminta agar Pemkot Singkawang menambah pembangunan drainase dan penambahan ruang Kelas III di RSUD Abdul Azis. “Dinas terkait agar memperhatikan drainase yang ada agar tidak tersumbat dan perlu adanya penambahan drainase sehingga tidak ada lagi air yang tersumbat dan tergenang yang mengakibatkan banjir,” kata Lie. Ia juga mengapresiasi peningkatan pelayanan yang telah diberikan oleh RSUD Abdul Azis saat ini. Selain itu fraksinya juga meminta agar adanya penambahan ruang kelas III sehingga masyarakat tidak mampu lebih banyak terlayani. o

Forum Lintas Lembaga: Walikota Cabut Izin SPBE Rudi Borneo Tribune, Singkawang Forum Lintas Lembaga melangsungkan pertemuan bersama Walikota Singkawang, Awang Ishak yakni menyampaikan penolakan pembangunan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Lirang, Kecamatan Singkawang Selatan, kemarin. Forum Lintas Lembaga meliputi LSM ISPM, LSM Publik, Bakorcab Fokus Maker, LSM CIK, Lembaga Pengawasan Anggaran Daerah, dan Lembaga Pemerhati Kinerja. Perwakilan dari lembaga ini juga menyerahkan hasil temuan di lapangan. Menurut juru bicaranya, Bachtiar, berdasarkan hasil investigasi bahwa pembangunan SPBE Lirang telah melanggar ketentuan seperti tertuang dalam surat PT (persero) Pertamina no. 046/ F10000/2010-S3, tertanggal

Forum Lintas Lembaga berdialog dengan walikota dan menyerahkan berkas hasil temuan di lapangan

21 Januari 2010. Disamping itu lanjut Bachtiar, bahwa warga yang berdomisili di sekitar SPBE menyatakan tidak setuju karena merasa dibohongi. Awalnya pihak PT Mitra Abadi Permai rencananya akan membangun pabrik roti, tetapi sekarang menjadi SPBE yang sangat membahayakan keselamatan warga. Kata Bachtiar, disinyalir telah terjadi praktek Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) antara penguasa dan pengusaha dalam proses pengajuan

izin pembangunan SPBE di Lirang. Hal ini dapat dilihat dari adanya persetujuan prinsip dari Pemkot dengan mengabaikan pertimbangan dan analisa teknis dari instansi terkait. Study kelayakan Pendahuluan (Preliminary Feasibility Study) dan rencana study lingkungan, seperti yang diatur dalam PP no. 27 tahun 2012, tentang izin lingkungan dan peraturan menteri ESDM no. 0007 tahun 2005, tentang persyaratan dan pedoman pelaksana izin

usaha hilir minyak dan gas bumi tidak dilaksanakan atau diragukan kebenarannya, mengingat lokasi SPBE tidak memenuhi syarat untuk dibangun kegiatan usaha yang sangat polutif dan rawan ledakan. “Untuk itu, berdasarkan undang-undang kami meminta agar Walikota Singkawang segera mencabut surat persetujuan prinsip lokasi dan menghentikan aktivitas pembangunan SPBE di Lirang,” pinta Bachtiar. Menanggapi temuan dari Forum Lintas Lembaga, Walikota Singkawang, Awang Ishak dalam dialognya menegaskan, akan mempelajari dokumen yang diterimanya. Awang berjanji, bila ditemukan pelanggaran dalam prosedur perizinan dan pembuatan SPBE di Lirang, maka Pemkot akan mencabut surat persetujuan prinsip lokasi, serta menindak perusahaan tersebut sesuai dengan aturan hukum yang ada. o

Festival Usai, Pasukan Kuning Sibuk Bersihkan Sampah Rudi Borneo Tribune, Singkawang Usai perayaan Cap Go Meh, pasukan kuning disibukkan membersihkan kotoran sampah yang menumpuk di sepanjang jalan Kota Singkawang. Bahkan volume sampah mengalami peningkatan sebanyak 30 kubik dari hari biasanya. Demikian dikatakan Kepala UPT. Kebersihan Singkawang, H. Rustam Effendy, saat turun ke lapangan membersihkan sampah yang berserakan, Minggu (24/2) pagi. Diterangkan Rustam, Minggu pagi pukul 06.00 sebagian personilnya sudah memasuki lapangan Kridasana untuk membersihkan sampah yang berserakan di lapangan tersebut. Sedangkan yang lainnya, masih melakukan pengangkutan sampah di sejumlah TPS. “Didalam lapangan saja,

Pasukan kuning membersihkan sampah saat puncak perayaan CGM, Minggu (24/2) FOTO: Rudi/Borneo Tribune

sampah-sampah yang berserakan di lapangan setelah kita kumpulkan itu ada sekitar 4 dump truk. Sementara 3 dump truk yang lainnya berada di luar lapangan. Ditambah lagi 4 buah mobil pick up pengangkut sampah, dan 5 motor tossa. Hitunghitung ada sekitar 30 an

kubik volume sampah pada puncak perayaan CGM itu,” ujarnya. Meskipun hujan deras menyelimuti jalannya atraksi pawai tatung kemarin, tak menyurutkan semangat pasukan kuning untuk bekerja membersihkan sampahsampah yang berserakan di

sepanjang jalan rute yang dilewati oleh tatung. “Alhamdulillah, semua sampah bisa kita atasi. Dan bahkan, pada saat kita sudah berada di depan pekong tua pusat kota, atraksi tatung masih ada dan masih banyak yang sedang berjalan menuju altar,” ungkapnya. o

Warga ramaikan perayaan CGM FOTO:Mujidi/Borneo Tribune

CGM Bengkayang Berjalan Lancar Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Festival Cap Go Meh (CGM) di Kabupaten Bengkayang berlangsung aman. Kegiatan yang dipusatkan di Kota Bengkayang itu berjalan lancar dengan dilepas Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot didampingi beberapa pejabat daerah Bengkayang, Minggu (24/2). Festival CGM Bengkayang diawali dengan kegiatan seremonial di halaman Gedung Pancasila Bengkayang. Pidato singkat mengawali kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 tersebut. Ketua Panitia Imlek dan CGM Bengkayang, Maksar Alek menuturkan, festival CGM Bengkayang tahun ini bisa terselenggara karena dukungan semua pihak, termasuk dukungan dari Pemkab. Sebelumnya anggota DPRD Bengkayang ini mengatakan, selain para tatung, festival CGM diramaikan dengan atraksi kebudayaan dari beberapa etnis, seperti etnis Dayak, Jawa dengan Reog Ponorogonya. Festival juga diramaikan dengan permainan tanjidor serta iringan marching band SMA Borneo Bengkayang. ‘Tahun ini perayaan kita begitu meriah. Ini semua berkat kerjasama semua pihak dan dukungan Pemkab,” jelas Maksar. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, mengatakan CGM merupakan agenda tetap tahunan. Agenda ini perlu didukung dan dipertahankan. Budaya merupakan identitas sebuah etnis. Budaya juga bagian dan kekayaan Indonesia. ‘Mari kita dukung budaya kita. Pemkab selama ini telah memberikan perhatian yang sama untuk pengembangan setiap budaya,” kata bupati. Bupati Bengkayang dengan didampingi sejumlah pejabat kemudian melepas peserta pawai. Bendera bercorak budaya Tionghoa dikibarkan. Para peserta berjalan menelusuri jalur yang telah ditetapkan. Singkatnya, peserta pawai start dan finish di Gedung Pancasila. Seperti tahun sebelumnya, CGM Bengkayang selalu menjadi daya tarik warga. Warga dari sudut kota dan kampung manapun berdatangan. Mereka memadati pinggiran jalan untuk menyaksikan atraksi atraksi para tatung tersebut. Antusias warga ini begitu kental terlihat kemarin. Ruas jalan yang membela pasar Bengkayang terpenuhi. Kepolisian didukung dengan beberapa pihak lainnya tidak mau kecolongan. Semuanya bahu membahu menjaga ketertiban. o

Marching Band SMA Borneo Iringi CGM Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Marching Band SMA Borneo FOTO:Mujidi/Borneo Tribune

Marching Band SMA Borneo menunjukkan eksistensinya di Kabupaten Bengkayang. Salah satunya ditunjukkan dengan mengiringi festival Cap Go Meh Kabupaten Bengkayang, Minggu (24/2). Group yang dikawal para pelajar SMA Borneo ini dengan setia mengiringi langkah peserta pawai. Mereka ikut menyelusuri jalur yang ditetapkan panitia dan terus menabuh peralatan yang sebagian besar dikalungkan. Marching band SMA

Borneo dimainkan puluhan siswanya. Untuk menunjukkan identitas sekolah, para penabuh menggunakan seragam olahraga yang bertuliskan SMA Borneo Bengkayang. Marching band SMA Borneo dipandu dua orang mayoret yang tidak berhenti memainkan perannya sebagai pengatur irama musik. Maching tampil terdepan setelah pembawa bendera merah putih. Maching band mengiringi langkah Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, Sekda Bengkayang, Kristianus Anyim, Ketua TP

PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Femi Suryadman Gidot beserta para pejabat lainnya yang ikut mengiringi. Walau terlihat lelah memanggul, pasukan marching band ini tetap bersemangat memainkan tangan serta mulut untuk melahirkan suara yang merdu dan serasi. Tidak jarang, para pemain marching band ini melontarkan senyum sebagai wujud kesenangan. “Walau capek, kami senang bang bisa tampil,” demikian dikatakan Leo, salah seorang pemain marching band saat ditemui ketika mengiringi festival CGM. o


Selasa, 26 Februari 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

KPU Sanggau Serahkan Tahapan Pemilu ke Bupati dan DPRD Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Senin (25/2), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau meenyerahkan jadwal tahapan pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Sanggau yang dijadwalkan 19 September 2013 kepada Bupati Sanggau Ir. H Setiman H Sudin dan DPRD Kabupaten Sanggau. Penyerahan tersebut disampaikan langsung Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Mugiono Pramono yang didampingi oleh anggota KPU lainnya yaitu Gusti Darmudin, Sekundus Ritih, Hamka Surkati dan Sisilia Sisil serta sekretaris KPU Sanggau, Andi Hasanudin. Selain Bupati, penyerahan tersebut didampingi oleh Asisten I Pemkab Sanggau, Al Lasandry serta Kepala Kesatuan Kebangsaan, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Sanggau, Joko Prihanto. Ketua KPU, Mugiono Pramono mengatakan bahwa penyerahan tersebut sekaligus sebagai sinyal bahwa tahapan pemilukada Bupati dan Wakil Bupati sudah dimulai. Penyerahan tersebut diawali di Kantor Bupati Sanggau pada pagi hari yang kemudian dilanjutkan di kantor DPRD Sanggau sekitar pukul 13.00. Mugiono berharap memberikan saran dan masukan serta. membantu mensosialisasikan tahapan pemilukada tersebut minimal di lingkungannya Pemerintah Daerah. Mugiono juga menyampaikan sekilas tentang tahapan Pemilukada diantaranya terkait pemutahiran data, pencalonan, penyerahan dokumen rekapitulasi dukungan

calon perseorangan, kesempatan memperbaiki data dukungan, pemberitahuan oleh KPU kepada PPS dan penyerahan dokumen oleh calon perseorangan kepada PPS, penyerahan dokumen dukungan PPS kepada calon perseorangan, verifikasi dan rekapitulasi dokumen dukungan oleh PPK, verifikasi dan rekapitulasi dokumen dukungan oleh KPU, pendaftaran pasangan calon yang diajukan partai politik atau gabungan partai politik dan perseorangan, penelitian dan pemberitahuan hasil pemenuhan syarat calon termasuk penelitian penambahan dukungan calon perseorangan yang jumlahnya menjadi kurang dari jumlah dukungan calon. Perseorangan yang dilakukan oleh KPU dibantu oleh PPS dan PPK, penelitian ulang kelengkapan dan perbaikan persyaratan pasangan calon kecuali terhadap pasangan calon perseorangan yang tidak memenuhi paling rendah jumlah sebaran tidak diadakan penelitian ulang, penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan tentang ke-

HO TEL HOTEL

mampuan jasmani dan rohani pasangan calon oleh tim dokter pemeriksa khusus kepada KPU, pengumuman pasangan calon yang memenuhi syarat dan penetapan, penentuan nomor urut dan pengumuman pasangan calon. Sementara itu, Bupati Sanggau, Ir. H. Setiman H Sudin mengatakan ucapan terimakasihnya kepada KPU karena telah bekerja sesuai jadwal. Bahkan dirinya juga meminta kepada KPU untuk terus mensosialisasikan tentang pemilih pemula serta syarat dan ketentuannya apakah bisa mencoblos pada saat usianya genap 17 tahun pada saat pencoblosan. Kepada Kebangpolinmas, Bupati juga meminta membantu KPU mensosialisasikan Pemilukada ini guna menghindari pemilih golongan putih. Pemerintah Daerah. Selain itu juga telah memberikan bantuan hibah kepada KPU dan Panwaslu guna mensukseskan pemilukada sebesar Rp. 22 Miliar. “Untuk KPU sementara ini yang kita bantu hanya untuk putaran pertama saja dulu, kalau untuk Panwas sekitar

Rp. 1,2 Miliar,” ujarnya. Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada PNS, Kades dan Kadus untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Jika terbukti ikut, dirinya menegaskan akan memberikan sanksi berat sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku. “Sudah sering saya sampaikan agar PNS, Kades dan Kadus tidak terlibat langsung, kalau terlibat tahu sendirilah konsekuensinya,” tegasnya. Untuk Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), Setiman meminta agar Dinas Dukcapil bisa memberikan data sesuai yang dibutuhkan KPU. “Saya minta agar Dukcapil bisa berkoordinasi dengan baik dan memberikan data yang di butuhkan oleh KPU. Tentunya data yang terbaru,” ungkapnya. Usai menyerahkan ke Bupati, rombongan KPU pun menyerahkan kembali jadwal dan tahapan pemilukada kepada pimpinan DPRD Sanggau yang diterima Wakil Ketua DPRD Sanggau, Yohanes Anselmus dan Supardi.

7

Wabup Resmikan Kantor Pusat CU Mora Kopa Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Diusianya yang ke-13, Koperasi Kredit (Kopdit) CU Mura Kopa Kecamatan Sekayam sudah mempunyai kantor pusatnya di Kecamatan Sekayam. Kantor ini diresmikan oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Jumat (22/2) belum lama ini. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, perlu diketahui bahwa sejarah koperasi di Indonesia, lahir dan tumbuh dari proses simpan pinjam. Artinya koperasi yang ada saat ini diawali dari adanya kegiatan usaha simpan pinjam yang kemudian berkembang dengan memiliki berbagai unit bisnis lainnya. Namun dalam perkembangannya, koperasi tanpa ada usaha simpan pinjam akan terasa hambar ibarat sayur tanpa garam. Maka hal itu menandakan dalam koperasi sudah terbentuk suatu budaya bahwa kegiatan usaha simpan pinjam harus tetap melekat pada diri setiap koperasi. Oleh karena itu, usaha simpan pinjam yang merupakan embrio berkembang tidaknya suatu koperasi, seyogyanyalah jangan sampai salah kelola. “Melalui kegiatan usaha simpan pinjam, pembentukan modal dalam rangka pem-

bangunan ekonomi dapat kita wujudkan dan kita tingkatkan. Dengan pembentukan modal tersebut, sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh Kopdit CU Mura Kopa. Maka diharapkan lingkaran kemiskinan yang menimpa masyarakat di daerah kita dapat kita putuskan. Kemudian melalui pembentukan modal yang dikelola oleh koperasi kredit, diharapkan laju dan tingkat pendapatan daerah semakin meningkat, dan pada akhirnya semakin besar lapangan kerja yang dapat kita ciptakan serta tingkat kemiskinan di daerah dapat kita perkecil,” ujarnya. Paolus menuturkan, koperasi yang tidak menempatkan anggota sebagai pemilik dan pelanggan. Apalagi hanya mengharapkan dukungan dari luar, ternyata tidak mampu bertahan dan eksis dibandingkan dengan koperasi yang memiliki komitmen untuk kepentingan anggota sebagai pemilik dan pelanggan. Karena yang menjadi penentu berkembang tidaknya suatu koperasi adalah dukungan dan peran serta anggota. Paolus yakin bahwa Kopdit CU Mura Kopa telah menunjukkan keberhasilannya dalam membangun dan menempatkan anggota sebagai pemilik dan pelanggan. Salah satunya dibuktikan dengan ke-

berhasilan Kopdit CU Mura Kopa dalam mewujudkan pembangunan gedung atau kantor koperasi yang cukup megah dan refferesentatif. Tanpa peran serta dan dukungan anggota, maka hal itu tidak mungkin dapat terwujudkan. Diharapkan dengan adanya gedung kantor yang baru tersebut, pelayanan kepada anggota semakin di tingkatkan. Pembinaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia anggota juga ditingkatkan. Selain itu, juga semakin banyak masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Sanggau dapat maju dan sejahtera bersama koperasi. Sementara itu, Ketua Pengurus CU Mura Kopa, Herkulanus Yulianus mengatakan, peresmian kantor pusat CU Mura Kopa bersamaan dengan tepat 13 tahun berkarya melayani anggota dan masyarakat. Terkait pembangunan gedung atau kantor pusat CU Mura Kopa yang cukup megah tersebut dengan menelan biaya sekitar Rp. 3 Miliar melalui silang pinjam daerah di Puskhat dan dengan dukungan bersama baik para pengurus, para pengawas serta seluruh anggota akhirnya kantor CU tersebut dapat dibangun sesuai harapan dan waktu yang telah ditetapkan.

BKD Usulkan Eselon II Jabat Sekwan Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sanggau, Thambie CHR mengatakan, pihaknya telah mengusulkan ke Bupati Sanggau terkait pengisian kekosongan jabatan Sekretaris Dewan (sekwan) DPRD Kabupaten Sanggau beberapa bulan lalu. “Usulan sudah kami sampaikan ke Bupati. Keputusan sekarang di tangan Bupati,” ujarnya belum lama ini. Thambie mengakui bahwa kewenangannya sebagai bagian dari Badan Pertimbangan

Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah dijalankan. Thambie menjelaskan, pihaknya tetap mengusulkan eselon II untuk mengisi jabatan Sekwan, bukan dari eselon III. Karena jika memilih dari eselon III, waktunya terlalu lama dan harus meminta persetujuan dari Gubernur. “Kalau dari eselon II ke eselon II, tidak perlu persetujuan Gubernur, kewenangannya di Bupati, tapi kalau dari eselon III ke eselon II tetap persetujuan Gubernur,” jelasnya. Bahkan, DPRD melalui pimpinannya juga dimintai pendapat terkait siapa-siapa yang diinginkan untuk menduduki posisi sekwan. “Dewan ini’kan user atau pengguna, jadi minta pendapat mereka jugalah siapa yang

mereka inginkan. Setelah itu baru disyahkan oleh Bupati,” ungkapnya. Sementara itu, disinggung soal jabatan Plt yang sudah habis masa tugasnya terhitung 1 Oktober 2012 lalu, Thambie mengatakan, bahwa semuanya tergantung Bupati jika ingin memperpanjang masa tugas Plt. “Jadi tidak ada aturan yang melarang. Kalau selama tidak ada orang yang pas menggantikan kedudukan Plt, bisa saja diperpanjang, jadi tidak benar kalau tidak ada aturannya,” jelasnya. Thambie mengharapkan agar pelantikan pejabat eselon III dan IV serta I orang pejabat eselon II yang nantinya mendudukan jabatan Sekwan secepatnya direalisasikan oleh Bupati.

459 Kendaraan Daftar Kartu Kendali Borneo Tribune, Ngabang Sejak diberlakukannya kartu kendali 1 Februari 2013, jumlah kendaraan yang membuat Kartu Kendali untuk mengantri mengisi bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar berjumlah 459 buah kendaraan. Masing-masing SPBU KM3 berjumlah 300 buah kendaraan, SPBU Pulau Bendu berjumlah 37 buah kendaraan, SPBU 115 buah kendaraan dan SPBU Mandor 7 buah kendaraan. Kepala Dinas Perhubungan, Ependi, ketika ditemui Jumat 22/2 di ruang kerjanya mengatakan sejak diterapkan kartu kendali, pendapatan Asli Daerah bertambah di bidang pajak kendaraan, karena salah satunya adalah kendaraan yang membuat kartu kendali harus melengkapi surat menyurat dan hidup pajak. Ependi juga menyebutkan, semenjak diberlakukannya kartu kendali bagi sejumlah kendaraan yang mengantri BBM jenis solar sejauh ini tidak ada yang bermasalah atau komplen, cuman yang jadi masalah adalah hanya di bidang pengawasan. “Pengawasan di bidang kami yakni dari Tim, karena kendala dari Tim adalah keuangan, karena personil yang diturunkan perlu makan minum, sebab sejauh ini untuk uang makan minum tidak ada,” akunya. Ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan oleh anggota Tim nantinya apabila kartu kendali ini tidak berjalan dengan baik, oleh sebab

itu dari Tim mengkoordinasikan kepada Bupati Landak langkah apa yang akan dilakukan kemudian. “ Dari Tim, tadi pagi sudah menghadap Bapak Bupati Landak menyampaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan mengenai kartu kendali karena permasalahan ini dari Tim tidaklah kompak terutama dari pihak SPBU KM3. SPBU yang lain mendukung sebab bagaimanapun kita mau berbuat kalau pihak SPBU tidak mendukung. Percuma karena tim yang paling terdepan adalah pihak SPBU, karena kami ini hanya mengendalikan dan menertibkan dan selanjutnya SPBU. Langkah selanjutnya kalau kartu kendali tidak jalan, solusi sudah kami sampaikan kepada Bapak Bupati Landak Adrianus Asia Sidot adalah kemungkinan kita tidak perlu menjual BBM solar bersubsidi lagi karena BBM subsidi ini hanya dinikmati orang tertentu. Dan mungkin langkahnya kita minta untuk jual BBM solar non Subsidi yakni pakai industry seperti halnya di Kabupaten Sanggau dan permintaan Tim lagi Bapak Bupati mempertimbangkan,” papar Ependi. Dijelaskan Ependi, seharusnya semua Tim termasuk pihak SPBU harus kompak sehingga kartu kendali ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. “Dan saya yakin kalau tidak kompak, tidak akan berjalan dengan baik maka akan tidak lama,” katanya. (Yohanes.J/Free)


Sekadau Borneo Tribune

Selasa, 26 Februari 2013

8

Cap Go Me di Sekadau Meriah Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Perayaan Cap Go Me 2564 di Kota Sekadau berlansung meriah, Minggu malam (24/ 2). Warga tumpah ruah memadati Terminal Lawang Kuari sebagai pusat kegiatan Cap Go Me.

Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa Kabupaten Sekadau (MABT) Siwanto mengucap syukur secara umum perayaan Imlek berjalan lancar. Kesuksesan perayaan, menurutnya dukungan dari masyarakat Sekadau yang telah menganggap Imlek menjadi budaya Indonesia. “Kami sangat berterima-

kasih kepada seluruh masyarakat Sekadau, jajaran Pemda Sekadau dan Forkompida Kabupaten Sekadau, khususnya kepada kepolisian yang telah menjaga kemanan selama ini,” ungkap Anyan. Dia katakan, adat dan budaya merupakan hal yang melekat di dalam kehidupan semua manusia. Bahkan

Tarian Lintas Sanggar Hibur Warga Sekadau

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

donesia sejak jaman reformasi sudah semakin mengakui adat budaya termasuk budaya Imlek. Bupati Sekadau Simon Petrus, yang hadir dalam perayaan Cap Go Me juga mensyukuri perayaan Imlek di Sekadau berjalan lancar. Karenanya dirinya merasa berbahagia hadir bersama ribu-

an masyarakat Sekadau pada malam perayaan Cap Go Me. “Saya sangat berbahagia bisa hadir ditengah masyarakat dari berbagai etnis di Kabupaten Sekadau ini, kita bisa berkumpul seperti ini adalah suatu yang jarang, untuk itu patut kita banggakan,” ungkap Simon. Bupati berharap di tahun

baru dalam kalender China masyarakat Sekadau senantiasa diberikan berkat dan rejeki serta terpenting diberikan pula ketentraman dan kedamaian. “Marilah kita selalu menjaga kerukunan antar sesama. Dengan lingkungan yang rukun, maka suasana juga terasa nyaman,” tandasnya.

Ikan Mas Potensial Dibudidayakan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Tari-tarian yang ditampilkan lintas Sanggar di Kota Sekadau hibur ribuan warga di Terminal Lawang Kuari, Minggu malam (24/2). Seluruh sanggar sengaja diundang khusus pada agenda penutupan Imlek 2564 tahun 2013. Kegiatan yang dimotori perkumpulan Naga Fuk Liung Sekadau sukses berjalan. Berbagai peragaan seni dan budaya dari berbagai etnis ditampilkan, termasuk seni pencak silat dan paduan suara. Ketua panitia kegiatan Pinsen menuturkan, Cap Go Meh berarti hari kelima belas setelah Imlek yang ditutup pada malam hari. “Malam ke 15 hari setelah Imlek bisa juga diartikan sebagai malam untuk berkumpul bersama. Kalau di negara lain bisa disebut malam valentinenya orang Tionghoa,” katanya. Dengan mengangkat tema, “Sejahteralah Indonesia ku, Sejahteralah Sekadau Ku” maka kesejahteraan serta situasi aman dan kondusif menjadi dambaan masyarakat Kabupaten Sekadau. Sejumlah sanggar tari di kota Sekadau, ambil bagian menghibur ribuan warga Sekadau yang haus hiburan. Sebut saja, Tari Simpato dan Sanggar Lawang Kuari. Usai acara hiburan, atraksi Naga Fuk Liung sepanjang 129 meter mengawali pembukaan acara puncak Cap Go Meh. Penyulutan kembang api yang ditunggutunggu pun membuat warga terhibur. Bupati Simon Petrus dalam sambutannya menyatakan dirinya berbahagia bisa bersama ribuan masyarakat Sekadau pada malam perayaan Cap Go Meh. “Saya sangat berbahagia bisa hadir ditengah masyarakat dari berbagai etnis di Kabupaten Sekadau ini,” ungkap Simon. Bupati berharap di tahun baru dalam Kelender China masyarakat Sekadau senantiasa diberikan berkat dan rejeki serta terpenting diberikan pula ketentraman dan kedamaian. Kegiatan ditutup berfoto bersama jajaran Forkompinda Kabupaten Sekadau bersama Naga Fuk Liuk Sekadau. o

semenjak lahir manusia sudah dikenalkan dengan adat dan budaya. “Adat dan budaya yang sedang dilestarikan menjadi inspirasi kita. Budaya adalah lambang kemakmuran bangsa, termasuk kita di Sekadau ini,” katanya. Anyan mengucapkan terimakasih kepada bangsa In-

FOTO: Internet

Warga di Nanga Suri Kecamatan Nanga Mahap kini sedang berlombalomba membudidayakan ikan mas. Baik secara pribadi maupun kelompok, warga tengah mengembangkan budidaya ikan mas skala sedang, bahkan besar. “Ikan mas sangat bagus dikembangkan di sini, namun tergantung perawatan dan ketersediaan pakan yang diperlukan,” kata Lande, petugas BBI Nanga Suri, beberapa waktu lalu. Menurut dia perawatan ikan dan pakan yang paling utama. “Pelihara ikan itu harus benar-benar ulet, termasuk membagi waktu yang tepat memberi pakan,” jelasnya. Lande sebutkan 34 kolam BBI yang berada lahan 7,5 Ha milik Pemerintah Kabupaten Sekadau itu berkembangbiak berbagai jenis ikan. Sebut saja, jenis ikan, iklan nila, ikan mas, lele, gurame, kelabau, tengada, jelawat, bawal dan somah. “Bibit ikan untuk pribadi dan kelompok tani yang membutuhkan ikan lele, nila dan ikan mas dan lainnya. Kita juga sudah menyuplai ikan di dua Kecamatan, seperti Desa Batu Pahat, dan Nanga Taman sudah kita berikan, bahkan ada yang secara gratis kita berikan,” ujarnya. BBI di Nanga Suri khusus disediakan untuk masyarakat yang memerlukan bibit ikan di Kecamatan Nanga Mahap dan Kecamatan Nanga Taman. Warga Nanga Mahap Oktavianus Edo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang sudah membuka pembibitan ikan di BBI di Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap. Sehingga mereka kini tak lagi kesulitan mendapat bibit ikan. “Kami merasa terbantu dengan kehadiran BBI di Kecamatan Nanga Mahap yang ada di Nanga Suri ini, sekali lagi terima kasih kepada Pemda Sekadau,” tutur Edo. Menurut dia, BBI Nanga Mahap secara otomatis bisa membuka lapangan pekerjaan, misalnya dengan berdagang bibit ikan. Selain itu dinilainya, memudahkan warga dalam mencari jenis bibit ikan, karena dulu sebelum ada BBI, masyarakat dengan terpaksa mencari bibit ikan di luar Sekadau seperti di Anjungan, Kabupaten Pontianak. “Sekarang bisa dapat bibit ikan di kota Kabupaten Sekadau, terlebih BBI di Nanga Mahap sangat membantu kami masyarakat. bahkan BBI ini juga tempat rekrasi masyarakat,” ucapnya. Menurut Edo, manfaat BBI yang dibangin di sana menjadi beragam manfaatnya. “Sekarang manfaatnya beragam. Malah kalau hari libur tempat ini (BBI Nanga Suri) menjadi areal reaksi masyarakat,” timpalnya. o


Selasa, 26 Februari 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Pelaku Pembuangan Bayi Ternyata Pelajar SMP Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh JAJARAN Polres Melawi berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi yang ditemukan di dalam ember di Asrama Brigida, Kamis pekan lalu. Bayi malang tersebut ternyata dilahirkan dari rahim seorang gadis yang masih belia dan berstatus pelajar SMP di Kota Nanga Pinoh. Kapolres Melawi, AKBP Semuel Tandi Todingrara saat jumpa pers di Mapolres Melawi, Senin (25/2) mengungkapkan terungkapnya kasus bayi yang telah tak bernyawa tersebut tak lama setelah kasus penemuan bayi ini dilaporkan ke pihak berwajib. “Dari penyidikan yang kita lakukan dan pemeriksaan ke seluruh penghuni asrama Brigida, kita dapatkan pelaku pembuangan bayi yang ternyata masih merupakan anak di bawah umur berinisial FE dengan usia 13 tahun,” ungkapnya.

Semuel menerangkan, selain menetapkan FE sebagai tersangka pembuangan bayi, polisi juga menetapkan JN yang juga baru berusia 17 tahun sebagai tersangka. JN sendiri berstatus sebagai kekasih FE dan bayi yang dibuang hingga tewas tersebut merupakan hasil persetubuhan keduanya. “Kini kita masih terus memeriksa sejumlah saksi dan melakukan tes DNA serta golongan darah untuk memastikan bahwa bayi yang ditemukan tersebut berasal dari kandungan FE. Walaupun dari hasil pengakuan, FE memang menyatakan bahwa ia yang melahirkan bayi tersebut pada Jumat, 15 Februari lalu,” jelasnya. Dari keterangan tersangka, persetubuhan keduanya dilakukan pada bulan Mei dan Juni pada tahun 2012 lalu. Bahkan kedua tersangka sama-sama menyatakan bahwa persetubuhan ini dilakukan sebanyak lima kali, dimana empat kali dilakukan di rumah tersangka FE dan satu kali dilakukan di rumah

Jumpa Pers yang dilakukan Kapolres Melawi terkait dengan penyidikan kasus pembuangan dan pembunuhan bayi di Asrama Brigida. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune JN yang merupakan tetangga FE di Dusun Lintah. “Soal adanya hubungan darah keduanya masih kita selidiki. Tapi yang pasti FE ternyata sudah mengandung anak sejak dilakukannya

kangi ketakutan dan kecemasan dari FE yang memang masih belia. Apalagi diperkirakan pelajar ini juga terbatas pengetahuannya hingga melahirkan bayi di kamar WC asrama. FE bahkan tak

bawah umur, setiap pemeriksaan tersangka selalu didampingi oleh orang tua. Bahkan kita juga memberikan pendampingan dari psikiater karena kondisi tersangka masih linglung. Kita juga periksa kejiwaannya sehingga saat pemeriksaan kita juga melibatkan rohaniawan,” paparnya. Polisi, terang Semuel tak hanya sekedar mengejar kasus pidananya semata, mengingat FE juga merupakan korban. Sedangkan khusus JN yang tak lulus sekolah dasar (DO saat kelas lima SD) kini sudah ditahan di Polres Melawi. “Bayi yang telah meninggal tersebut pun kini sudah dikebumikan oleh keluarga tersangka setelah kita lakukan otopsi. Kini kita ingin mendalami apakah bayi tersebut saat dilahirkan dalam kondisi hidup atau sudah meninggal. Kalau dari pengakuan FE, saat dilahirkan bayi ini masih hidup. Karena dia bingung, lalu bayi tersebut dimasukkan ke ember,” jelasnya.

72 Tim Ikuti Bola Voli Ridwan Saidi Cup

Papua Berstatus Tertib Sipil MENTERI Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan saat ini Papua masih dalam status tertib sipil dan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2013 tentang Penanganan Konflik Sosial di Masyarakat diberlakukan. Inpres itu dikeluarkan presiden untuk mengatur koordinasi pemerintah pusat dan daerah saat terjadi konflik maupun gangguan keamanan, di dalamnya juga diatur mekanisme tim terpadu yang terdiri dari aparat Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan pemerintah daerah. ”Kami serahkan kepada kepolisian,” kata Purnomo di Jakarta, Senin

perbuatan tersebut di kampung mereka dan saat masuk asrama, FE sudah hamil,” jelas Semuel. Motif pembuangan bayi di asrama Brigida ini sendiri, kata Semuel dilatarbela-

pernah melaporkan ke ke keluarga bahwa ia sedang mengandung dan baru melahirkan. “Makanya setelah diketahui FE adalah ibu bayi tersebut kita langsung membawa yang bersangkutan ke rumah sakit untuk diperiksa. Karena dia melahirkan ditempat yang tak semestinya dan tanpa pertolongan,” katanya. Proses penyidikan terhadap kedua tersangka pun terus dilakukan. Keduanya dikenakan pasal yang berbeda dari UU perlindungan anak dan dilapis dengan KUHP. Untuk FE dikenakan pasal 80 UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak karena dianggap telah diduga melakukan penghilangan nyawa dengan ancaman 15 tahun penjara. Sedangkan untuk JN dikenakan pasal 81 dari UU yang sama karena telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur dengan ancaman lima tahun penjara. “Saat ini FE belum kita tahan. Karena ia masih di

25 Februari 2013. Dia mengatakan, sampai saat ini pelakunya masih diduga Goliath Tabuni. Goliath menurut Polri, merupakan kelompok sipil yang memiliki senjata yang kerap beraktivitas di Tingginambut, salah satu lokasi penembakan aparat TNI. Sekadar informasi, kelompok bersenjata melakukan serangan di dua tempat, Distrik Tingginambut dan Sinak. Delapan anggota TNI tewas dalam dua serangan tersebut. Selain itu, empat warga sipil dilaporkan tewas. Serangan terus berlanjut. Helikopter yang melakukan evakuasi juga ditembaki. (VIVAnews)

Pentingnya Pengawasan Orang Tua dan Sekolah

Film Dewasa Pemicu Tindakan Asusila

KASUS pembuangan dan pembunuhan bayi yang merupakan hasil perbuatan asusila oleh anak di bawah umur menyurutkan keprihatinan dari berbagai pihak. Apalagi penyebabnya diketahui dipicu akibat kebiasaan menonton film dewasa melalui perangkat telepon genggam. “Kita berharap kejadian ini jangan sampai terulang lagi. Maka dari itu langkah yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah melakukan pengawasan kepada anakanak mereka, namun kalau mereka tinggal di asrama hendaknya orang tua juga menitipkannya kepada pengelola asrama,” kata Wakil Ketua DPRD Melawi, Kluisen. Kluisen mengatakan, dewasa ini kejadian serupa

KEHILANGAN SURAT PENTING An. RAFAEL ALI S Berupa 1 (Satu) Sertifikat Tanah Hak Milik No. 695 Tahun 2001 Dengan Luas 200 Meter Persegi (AN 843681/14.05.06.03.1.00695) NIB No. 14.05.06.03.00475 Surat Ukur Tanggal : 21 Mei 2001 (No. 473/Paal/2001) Sertifikat tersebut dinyatakan sudah tidak berlaku lagi sesuai No.STPLKB/140/II/2013/Sek.Np

memang semakin banyak. Menurut dia banyak faktor yang menjadi penyebab, selain pergaulan juga karena kesalahan dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi.

JN kemudian melalui tipu muslihat mengajak FE melakukan perbuatan persetubuhan saat tidak ada orang tua mereka di rumah karena bekerja

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

“Maka orang tua juga harus bisa membatasi pergaulan anaknya. Penggunaan hp juga harus dikontrol, sebab sekarang ini anak-anak di bawah umur mungkin juga sudah banyak menyimpan film dewasa yang bisa merusak generasi muda,” tandasnya. Kluisen juga mengharapkan, kepada pihak yang bertanggung jawab dapat memberikan pembinaan rohani dengan baik. Supaya anakanak juga sadar bahwa melakukan hubungan di luar nikah itu bukan hanya dilarang agama namun juga ba-

kal berdampak pada kehidupan mereka kelak. “Ini sebagai benteng untuk mereka. Namun tidak kalah penting anak-anak juga harus menyadari bahwa tindakan yang tidak baik hendaknya jangan dilakukan,” ujarnya. Kapolres Melawi, AKBP Semuel Tandi Todingrara sendiri mengungkapkan tersangka pelaku persetubuhan yang menyebabkan FE hamil dan melahirkan ditempat tak semestinya merupakan akibat kebiasaan JN yang menonton film dewasa di hp kawannya. “JN kemudian melalui tipu muslihat mengajak FE melakukan perbuatan persetubuhan saat tidak ada orang tua mereka di rumah karena bekerja,” ucapnya. Oleh sebab itu, Semuel meminta agar orang tua dapat lebih intens mengawasi sang anak saat berada di rumah maupun di luar. Anak harus dibimbing dengan benar dan jangan sampai terlibat dalam pergaulan bebas yang berujung pada perbuatan asusila. “Jangan sampai hal ini terjadi pada anak-anak kita,” pesannya. Pihak sekolah juga diminta dapat mengawasi anak didiknya, jangan sampai sang anak melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan dan berujung seperti kasus FE ini.

Ketua KONI Melawi melakukan servis bola voli saat pembukaan turnamen RDS Cup di Sayan. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Untuk meningkatkan prestasi atlet Melawi, khususnya dalam ajang bola voli, unsur pemuda di kecamatan Sayan menggelar Open Turnamen Ridwan Saidi (RDS) Cup. 72 tim dari berbagai kecamatan pun ikut memeriahkan turnamen yang berhadiah total Rp 26 juta tersebut. Pembukaan turnamen yang dipusatkan di lapangan voli desa Nanga Sayan, Minggu (24/2) dihadiri oleh ketua KONI Melawi, Abang Tajudin, anggota DPRD Melawi yang juga mensponsori turnamen tersebut, Ridwan Saidi serta sejumlah uspik kecamatan Sayan. Ketua Panitia, Bambang Suryanto mengungkapkan

olahraga bola voli merupakan olahraga yang memasyarakat dan sering dipertandingan dalam berbagai ajang olahraga di tingkat desa hingga internasional. “Kami berharap dari turnamen voli yang digelar ini dapat membuat atlet-atlet voli di Melawi semakin berprestasi dan mampu bersaing dengan atlet luar,” katanya. Bambang mengungkapkan ada 72 tim yang berpartisipasi dalam turnamen RDS Cup. Terdiri dari 33 tim putra dan 39 tim putri dari berbagai kecamatan seperti Sayan sendiri, Sokan, Tanah Pinoh, hingga Pinoh Selatan. Sedangkan, total hadiah yang diperebutkan sebanyak Rp 26 juta. Sementara itu, Ridwan Saidi mengatakan pelaksa-

naan turnamen ini sebenarnya sudah lama direncanakan oleh para pemuda di Sayan. “Kalau saya hanya sebatas mendukung saja kegiatan ini, Semuanya merupakan kemauan rekan pemuda di Sayan,” kata legislator partai Golkar ini. Pelaksanaan turnamen serupa, kata Ridwan memang sudah sering dilaksanakan diberbagai tempat. Baik yang dilakukan oleh KONI Melawi, maupun oleh sponsorship seperti yang dilaksanakan di Sayan saat ini. “Kita berharap bakat-bakat atlet kita dapat semakin terasah, bahkan mereka bisa ikut dalam turnamen yang lebih besar di tingkat kabupaten atau nasional,” ujarnya. Ridwan juga berharap, pe-

laksanaan turnamen RDS Cup juga menjadi ajang silaturahmi masyarakat di kecamatan Sayan maupun kecamatan di jalur Sungai Pinoh serta sejumlah masyarakat dari kecamatan lainnya. “Kita sama-sama berharap tak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, masyarakat juga kita harapkan sama-sama mendukung turnamen ini,” katanya. Ketua KONI sekaligus ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin juga berharap nilai sportivitas dari tim yang mengikuti turnamen RDS Cup dapat terus terjaga. Menurutnya, pelaksanaan turnamen ini membuat kompetisi, prestasi dan persaingan antara atlet-atlet olahraga Melawi akan semakin terasah.

KPK: Kasus Hambalang Tak Berhenti pada Anas Urbaningrum KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa pengusutan kasus korupsi proyek Hambalang tidak berhenti pada tersangka Anas Urbaningrum. KPK akan terus mengembangkan kasus yang menyeret beberapa elit Partai Demokrat ini hingga tuntas.

”KPK tidak menargetkan orang per orang, tapi kami yakinkan kepada masyarakat bahwa kasus Hambalang ini belum berhenti pada penetapan tersangka AU,” ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Jakarta, Senin, 25 Februari 2013. Namun, Johan menambahkan, KPK memerlukan

waktu untuk menyelesaikan kasus korupsi proyek bernilai triliunan rupiah ini. Terlebih, KPK memiliki sumber daya manusia yang terbatas jumlahnya. ”Memang membutuhkan waktu, apalagi capacity building kami sangat terbatas. Kami baru akan melakukan untuk menambah SDM di KPK,” ungkap Johan.

KPK telah menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus Hambalang pada Jumat, 22 Februari 2013. Sebelumnya, KPK juga menjerat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga kader Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, sebagai tersangka. (VIVanews)


Selasa, 26 Februari 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Pemkab Anggarkan Rp 1 Milyar Untuk Rumah Adat Dayak PADA Tahun 2013 ini Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menganggarkan melalui APBD sebesar

Rp 1 milyar bagi pembangunan rumah adat Dayak Kabupaten Kapuas Hulu. Hal ini diungkapkan Agus Mulyana selaku Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Hulu, saat pembukaan Rakerda

Dipadati Ribuan Warga

DAD Kapuas Hulu, Minggu (24/2). “Seberapapun bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan kami pergunakan sebagaimana mestinya. Sebab Rumah Adat Dayak merupakan dambaan masyarakat Dayak dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, kami jaga dan lestarikan,” ungkapnya. Sementara itu, Abang Muhammad Nasir selaku

Bupati Kapuas Hulu juga menilai bahwa pembangunan Rumah Adat Dayak dengan dana itu tidak cukup. Bahkan Nasir menyarankan agar dalam pembangunan Rumah Adat Dayak mesti dipilih lokasi yang startegis dalam pengembangan kedepannya. “Bangun Rumah Adat Dayak dengan menonjolkan ciri khas yang kita miliki, sehingga potensi kearifan lokal dan

Bangun Rumah Adat Dayak dengan menonjolkan ciri khas yang kita miliki, sehingga potensi kearifan lokal dan budaya bisa tergali dan terlestarikan. Saya berharap untuk kegiatan DAD sudah dapat dilaksanakan di Rumah Adat Dayak budaya bisa tergali dan terlestarikan. Saya berharap untuk kegiatan DAD sudah dapat dilaksanakan di Rumah Adat Dayak,”ucapnya. Ditambahkan Nasir, bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu

akan terus mendukung pengembangan dan pelestarian adat istiadat yang dimiliki Kapuas Hulu, mengingat banyaknya etnis keharmonisan dan rasa kekeluargaan harus tetap dijaga. “Kebanggan kita semua

Timotius Borneo Tribune, Putussibau

dari seluruh etnis yang ada di Kapuas Hulu bisa bergandeng tangan, bersama-sama mengisi pembangunan di Bumi Uncak Kapuas dengan tetap menjaga dan melestarikan kearifan lokal,” tandasnya.

Malam Cap Go Meh Kapuas Hulu Meriah Timotius Borneo Tribune, Putussibau PERAYAAN malam Cap Go Meh di Kabupaten Kapuas Hulu tepatnya di Kota Putussibau berlangsung meriah, ribuan warga Kota Putussibau dan sekitarnya memadati kawasan pasar Merdeka. Malam semakin meriah, karena ada atraksi dua buah barongsai dan permainan naga. Seketika Pasar Merdeka dibanjiri ribuan mata, baik itu anak-anak, orang tua dan seluruh lapisan masyarakat. Pesta perayaan puncak Hari raya Imlek atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cap Go Meh ini dimulai sekitar pukul 20.30 wib, Minggu malam (24/2). Tampak hadir Abang Muhammad Nasir Bupati Kapuas Hulu didampingi istri, Agus Mulyana Wakil Bupati Kapuas Hulu didampingi istri, Letkol Inf Jayusman Dandim 1206/Putussibau dan sejumlah pejabat serta tamu undangan lainnya.

Abang Muhammad Nasir mengungkapkan bahwa perayaan malam Cap Go Meh tahun ini yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu sangat meriah dari tahuntahun sebelumnya. “Ini merupakan kebanggan kita semua, kebanggan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, kebersamaan dan kekompakan masyarakat Kapuas Hulu sangat terlihat pada acara tersebut,” ungkapnya Nasir, berharap agar perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini benarbenar memberikan berkah dan kebaikan untuk Kapuas Hulu kedepannya. “Tradisi dan agama yang ada di Kapuas Hulu harus tetap dilaksanakan, ini merupakan aset budaya Kapuas Hulu dan juga secara nasional. Hanya saja keharmonisan yang selama ini sudah terjalin dengan baik, harus tetap dijaga dan dipertahankan, sebab itu modal dasar untuk menjadi masyarakat, bangsa dan negara yang lebih bermartabat,” pungkasnya. Ramainya penonton yang ingin menyaksikan turnamen bola voli. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

DAD Kabupaten Kapuas Hulu Gelar Rakerda Timotius Borneo Tribune, Putussibau DEWAN Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Hulu secara resmi menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diikuti sejumlah perwakilan dari

masing-masing kecamatan se-Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (24/2). Rakerda dibuka Abang Muhammad Nasir selaku Bupati Kapuas Hulu bertempat di Gedung Deo Soli. Tampak hadir Agus Mulyana selaku Ketua DAD Ka-

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

bupaten Kapuas Hulu, Letkol Inf Jayusman Dandim 1206 Putussibau, sejumlah Anggota DPRD Kapuas Hulu dan sejumlah tamu undangan lainnya. Kusnadi selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa Rakreda yang dilaksanakan tersebut merupakan tindak lanjut dari ter bentuknya kepengurusan DAD Kapuas Hulu, dengan tujuan untuk menyusun program kerja kedepannya. “Banyak hal yang akan dibahas dalam Rakerda ini menyampakan persepsi dan merencanakan program kerja kedepan,” ucapnya Sedangkan Agus Mulyana Ketua DAD Kabupaten Kapuas Hulu mengharapkan melalui Rakerda yang dilaksankan akan menghasilkan program kerja yang dapat berguna

bagi masyarakat Dayak dan seluruh masyarakat Kapuas Hulu dalam mengisi pembangunan di Bumi Uncak Kapuas. “Melalui Rakreda ini benar-benar ingin membahas sebagaimana fungsi dan peran serta tugas DAD, yang mungkin selama ini mash ada penilaian keliru dengan adanya DAD. DAD bukan untuk memutuskan hukum adat, namun fungsi dan peran DAD yaitu menjadi fasilitator dalam persoalan yang dihadapi masyarakat dayak,” jelasnya Selain itu DAD, juga menurut Agus harus terus mendorong nilai-nilai moral dalam hukum adat. Hukum adat dan kearifan lokal jangan sampai tergilas dan punah akibat perubahan zaman yang tanpa identitas. “Melalui peran dan fung-

si DAD kita akan bersamasama mempertahankan nilai adat dan kearifan lokal yang merupakan aset Kabupaten Kapuas Hulu terutama dibidang Pariwisata,” ungkapnya Sementara itu, Abang Muhammad Nasir berharap seluruh peserta yang mengikuti Rakerda dapat berperan aktif dalam memanfaatkan moment tersebut dalam mensejahterakan masyarakat Kapuas Hulu. “Manfaatkan sebaik-baiknya Raker ini, saya yakin untuk mengurus banyaknya sub suku Dayak yang ada di Kapuas Hulu ini tidaklah mudah, masih banyak hal yang perlu kita benahi. Kalau bisa program-program kedepan disingkronisasikan dengan adat-adat Melayu,” sarannya.

IKLAN BARIS Dijual

Dicari

Peluang Usaha

Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279

SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Dijual Tanah

Peluang Bisnis

Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336

Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999

DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977

Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Kost

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Selasa, 26 Februari 2013

FPI Salurkan Semen ke Masjid dan Potren Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pontianak, Minggu (24/2), kemarin menyerahkan bantuan semen kepada lima rumah ibadah dan pondok pesantren (Pontren) yang ada di wilayah Kabupaten Pontianak, secara simbolis di Sekretariat FPI Desa Senggiring, Kecamatan Mempawah Timur. “Bantuan semen ini, kita salurkan kepada lima rumah

ibadah dan pondok pesantren. Kita berharap bantuan ini, dapat membantu proses pembangunan rumah ibadah dan Potren tersebut,” kata Ketua DPW FPI Kabupaten Pontianak, M. Lazim, didampingi Sekjen DPW FPI, Sawadi. Adapun lima rumah ibadah dan Potren yang menerima bantuan yaitu Potren Darul Quran, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timu, sebanyak 20 sak. Madrasyah Sanawiyah di Desa Sungai

Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh 20 sak. TPA Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit, 20 sak. Potren Sungai Bundung, Kecamatan Sungai Knyit 20 sak, serta Masjid Al Ikhlas Desa Salatiga, Kecamatan Mandor sebanyak 20 sak. “Alhamdullilah, semua bantuan ini atas rezeki dari Allah, melalui infak dari pengurus dan anggota FPI. Bahkan kami berencana membeli mobil untuk dimanfaatkan dalam kegiatan ke-

agamaan di Kabupaten Pontianak,” katanya. Selain itu, melalui kegiatan tersebut. FPI juga ingin mengajak Ormas Islam maupun Non Islam, untuk bisa ikut berbagai dan peduli terhadap pembangunan rumah ibadah, dan pondok pesantren serta anak-anak yatim yang membutuhkan bantuan. “Marilah kita bersama-sama satu hati, satu tujuan untuk saling membantu. Sehingga sesuatu yang berat bisa menjadi ringan,” katanya. o

Polisi Tunggu Laporan Pemalakan di SPBU Kapolsekta Pontianak Barat Kompol Roni S.Ik, saat dijumpai di Polresta Pontianak, Senin (25/2) mengatakan, dirinya membenarkan tentang adanya isu pemalakan yang dilakukan Preman terhadap truk ekspidisi. Dan menurutnya sampai saat ini pihaknya selalu menyelidiki isu pemalakan tersebut. “ Untuk mengantisipasi Kriminalitas atau pun Pemalakan, sudah kita pasangkan anggota, yakni dua sampai tiga personil yang berjaga, dimana anggota ini berjaga secara bergantian,” ungkapnya. Lanjut Roni, selain itu ada juga Patroli yang rutin dilaku-

kan, untuk memantau SPBu tersebut, jika memang ada kributan atau pemalakan, maka Patroli ini lah yang akan mengamankan. “Ada dua kelompok masyarakat yang ada di situ, dan yang dituakan dari kedua kelompok itu sudah kita panggil, guna sama - sama menjaga Kamtibmas di SPBU tersebut, sehingga tidak ada namanya terjadi tindak kriminalitas seperti pemalakan yang diisukan saat ini,” timpalnya. Dikatakannya pula, bahwa Ia sudah mendata semua orang yang ada di dua kelompok masyarakat tersebut yang melaksanakan perparkiran di SPBU. Dan

selain di data kita juga mengimbau dua kelompok tersebut. “Kita sudah mendata dua kelompok yang melakukan perparkiranÿ di SPBU gertak satu tersebut, dan kita juga sudah mengimbau kepada keduanya untuk menjaga Kamtibmas,” katanya. Ditambahkannya, tindakan hukum yang dilakukan di SPBU Gertak satu, yakni razia premanisme dan memberikan tindakan hukum bagi yang memelak atau melakukan pemerasan. “ Terus masalah perparkiran, untuk melancarkan arus lalu lintas di depan SPBU tersebut, bukan hanya kepolisian yang

turun, karena disini perannya Dishub,” ungkap Kapolsek lagi. Lebih jauh lagi, Ia berharap kepada para supir ekspidisi yang menjadi korban pemalakan oleh preman, dari 20 ribu sampai 100 ribu, untuk segera melaporkan ke Polsek Barat, maka Ia akan memproses hukum lebih lanjut. “Sampai saat ini, hanya isu yang beredar, maka dari itu saya berharap,ÿ bagi yang pernah menjadi korban pemalakan d SPBU gertak satu, untuk segera melapor. Karena atas dasar laporan tersebut akan kita proses hukum,” pungkas Kapolsekta Barat.

Bakar Naga Akhiri Imlek dan Cap Go Meh sementara, sisik naga telah bersih diambil masyarakat, sementara jenggotnya masih terjaga oleh para pemain. ”Dengan dibakar dan

dikembalikannya naga ke khayangan, maka berakhirlah 15 hari perayaan Imlek, dan puncaknya perayaan Cap Go Meh seba-

gai penutup hari raya imlek ini,” kata Ketua Panitia Buyung Bunardi. Dikatakan olehnya, ritual pembakaran 6 replika naga

di Komplek Yayasan Pemakaman Bhakti Suci mengakhiri perayaan Imlek yang ditutup dengan perayaan Cap Go Meh.

Golkar. “Kecuali ada yang mau mengalah dan salah satunya menjadi wakil. Tetapi mereka tahu mekanisme. Memang di Golkar ini semua kader dipersilahkan untuk menyosialisasikan diri sebelum dilakukan proses survey. Tetapi bagaimana mau disurvey kalau belum dikenal masyarakat. Tetapi tunggu saja, insya Allah bahwa kader Partai Golkar itu tahu mekanisme. Dan pasti kedua-keduanya saling menghormati,” ucapnya. Tak hanya itu, kata Prabasa, DPP Partai Golkar

juga akan melakukan survey terhadap masing-masing ketua DPD Partai Golkar se-Kalbar, termasuk di Kota Pontianak sehingga diketahui tingkat elektabilitas serta ketokohannya di masyarakat. “Jadi, baik mendaftar maupun tidak, ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak, saudara Heri Mustamin juga akan disurvey sehingga diketahui tingkat elektabilitas serta ketokohannya di mata masyarakat. Demikian juga dengan kabupaten/kota lainnya se-Kalbar,” tegas Prabasa. Mantan aktivis mahasiswa ini menegaskan bahwa pihaknya memang ingin merebut kursi Walikota pada Pemilukada Kota Pontianak 19 September mendatang. “Kalau dilihat memang kedua kader Partai Golkar ini termasuk dua orang kandidat calon Walikota Pontianak yang berani fight dengan incumbent. Apalagi perintah partai harus maju dulu. Soal calon wakil itu belakangan. Dan yang tidak kalah penting adalah tidak ada cerita untuk menjadi wakil Walikota. Yang penting siap dan berani dulu melawan incumbent. Jadi semua kader Partai Golkar jangan berpikir untuk menjadi wakil Walikota. Tetapi berpikirlah untuk menjadi Walikota,” lugasnya. Prabasa berpendapat bahwa untuk melakukan beragam pemetaan politik di kawasan Kota Pontianak tidaklah seluas serta sesulit melakukan pemetaan wilayah di tingkat kabupaten. Karena rentang wilayah Kota Pontianak tidak begitu luas. Bahkan setiap waktu bisa dilakukan konsolidasi, komunikasi serta terus membangun koordinasi antara DPD Partai Golkar Kota Pontianak dengan DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar terkait beragam upaya pemenangan untuk merebut kursi Walikota Pontianak. “Saya yakin dan percaya mesin politik Partai Golkar serta segala kekuatan yang dimiliki akan bekerja secara optimal demi memenangkan siapapun calon Walikota Pontianak yang akan diputuskan serta diusung Partai Golkar pada Pemilukada Kota Pontianak mendatang,” ucapnya. (Andry/Borneo Tribune)

Zulkarnaen dan Firman Yakni, anggota DPRD Provinsi Kalbar daerah pemilihan (dapil) Kota Pontianak, Zulkarnaen Siregar serta Bupati Melawi, Firman Muntaco. Bagaimanakah sosok, kiprah serta perjuangan kedua kader partai besutan Aburizal Bakrie ini menjelang perhelatan pesta akbar demokrasi di ‘Bumi Khatulistiwa’. Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, Ir. Prabasa Anantatur menegaskan, kedua-keduanya merupakan kader terbaik yang dimiliki oleh Partai Golkar. “Pak

KEHILANGAN STNK KB 4906 TG NR: MH328D400BJ282205 NM: 28D3282166 A/NANTONIUS DEDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

Zulkarnaen Siregar merupakan anggota DPRD Provinsi Kalbar dari daerah pemilihan (dapil) Kota Pontianak, sedangkan Pak Firman Muntaco merupakan Bupati Kabupaten Melawi. Kedua-keduanya adalah kader yang baik dan cukup dikenal di kalangan masyarakat Kota Pontianak,” ujar Prabasa Anantatur di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (25/2). Meski demikian, mantan Wakil Bupati Sambas ini mengingatkan, namun tentu tidak bisa kedua-keduanya menggunakan perahu Partai

KEHILANGAN STNK KB 5030 TB NR: MH328D30CAJ283729 NM: 28D2283819 A/N BAMBANG KURNIAWAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

KEHILANGAN STNK KB 4268 TG NR: MH35D9204BJ420008 NM: 5D91420079 A/N MULYADI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

11

Bank Syariah Himpun Aset Rp 179 Triliun Syariah perlu direspon dengan langkah-langkah strategis agar dapat terus berkembang,” ungkapnya di hadapan ratusan bankir nasional, khususnya yang mengelola perbankan syariah, tak terkecuali para direksi Bank Kalbar Syariah dan PT BPD Bank Kalbar. Tampak hadir di acara bergengsi itu Dirut PT Bank Kalbar Drs H Sudirman HMY, MM, dan Komisaris Utama PT Bank Kalbar, Drs H Murdjani Abdullah. Hadir pula Direktur Umum Bank Kalbar Drs H Syamsir, MM dan Kepala Bank Kalbar Syariah Dharmawati. Menurut Halim dan Muliaman, pemberian penghargaan seperti ini menjadi motivasi agar Bank Syariah terus maju dan berkembang. Perbankan Syariah memiliki potensi luar biasa sehingga tidak akan berarti jika tidak direspon secara memadai oleh umat. Bank Syariah sendiri juga perlu mengatur lang-

kah agar tumbuh dan terus berkembang. “Bank Syariah bisa mensejahterakan rakyat dan memiliki kontribusi bagi perekonomian nasional,” jelasnya. Sementara itu Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial,Roslan P Roslani mengungkapkan kekuatan Bank Syariah di Indonesia yakni masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. ”Mayoritas muslim menjadi potensi, walaupun tidak tertutup kepada nasabah muslim saja. Ke depan bank syariah harus meningkatkan daya saing dan pelayanan sehingga dapat terwujud kualitas terbaik Bank Syariah,” tukasnya. Hingga saat ini saja di Indonesia terdapat 11 Bank Umum Syariah, 24 Bank Syariah dalam bentuk unit usaha syariah, dan 158 BPR Syariah dengan jaringan kantor 2.574. Pada tahun 2012 meningkat sebesar

25,31 persen dari tahun sebelumnya. Aset perbankan syariah mencapai Rp 179 Triliun lebih tinggi 4,4 persen dari perbankan umum nasional. Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 137 Triliun dengan total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 139 Triliun. Pertumbuhan asset 37 persen, DPK 32 persen dan pembiayaan tumbuh 40 persen. Market share pembiayaan perbankan syariah dibandingkan konvensional 5,24 persen. Jumlah nasabah pengguna perbankan syariah terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012 tumbuh 36,4 persen dengan pengguna sekitar 13,4 juta nasabah. Angka tersebut lebih tinggi 36,4 persen dibanding periode sebelumnya. “Ke depan Bank Syariah harus mampu tumbuh berkesinambungan dan berkualitas, jangan lagi dianggap sebagai bank kelas dua,” ungkap Halim.

Belasan Dubes Kagumi Obyek Wisata Kalbar seperti tarian Darah dan atraksi Naga serta memfasilitasi kegiatan peninjauan dibeberapa tempat seperti di Dekranasda, Musium dan mengunjungi Pameran Produk Pariwisata dan ekonomi kreativ,” kata Alice Mageza selaku Dean Diplomatic Of Indonesia (Ketua Perkumpulan Diplomatik untuk Indonesia) pada kesempatan acara Jamuan Makan Malam di Kediaman Rumah Dinas Wakil Gubernur Kalbar. Dikatakan olehnya, romongan yang tiba di Kota Pontianak langsung disungguhi serta menyusuri indahnya sungai kapuas, maupun pelaksanaan jamuan makan malam. “Apa yang disaksikan olehnya maupun rombongan yang dipimpinnya, tentunya akan menjadi cerita yang menarik untuk diceritakan kepada keluarga maupun orang-orang yang ada didaerah mereka masingmasing, sehingga ketertarikan tersebut akan

menimbulkan rasa penasaran kepada mereka sehingga berkeinginan untuk datang ke Kalimantan Barat dan melihatnya secara langsung,” jelasnya. Sebelumnya, rombongan yang dipimpin Wakil Gubernur Kalbar meninjau Dekranasda Kalbar, melihat Musium Kalimantn Barat, dilanjutkan dengan peninjauan Stand Pameran Pariwisata dalam rangka event Tour D’Khatulistiwa, dan sore harinya rombongan yang dipimpin Wagub Kalbar menyusuri sungai kapuas dengan menggunakan perahu wisata dilanjutkan dengan menyaksikan dari dekat atraksi Naga yang digelar dihalaman kediaman rumah dinas Wagub. Minggu (24/2) rombongan berangkat menuju Kota Singkawang untuk menyaksikan puncak perayaan Cap Go Meh di kota amoy itu. Sementara itu Wakil Gubernur Kalimantan Barat dalam sambuntannya me-

nyampaikan sukacita atas berkenannya rombongan yang terdiri dari para Duta Besar dari 18 Negara tersebut yang telah sudi hadir di Bumi Khatulistiwa yang tercinta ini, dalam kesempatan itu Wagub juga menginformsikan bahwa salah satu putri asal Provinsi Kalbar telah tampil sebagai juara pertama pada ajang Miss Indonesia dan akan mewakili Indonesia pada Miss World yang akan dilaksanakan tahun 2013 ini dan Indonesia sebagai tuan rumah. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif yang hadir pada acara jamuan makan malam di kediaman Wagub Kalbar menyampaikan bahwa Kalimantan Barat sangat banyak memiliki potensi pariwisata diberbagai bidang, seperti wisata alam, wisata budaya maupun wisata kuliner sehingga banyak wisatawan baik manca negara maupun lokal berkunjung di Kalimantan Barat.

Seminar di Balai Bahasa disambut hangat. Sebab, Farninda memang sudah mengenal beberapa orang yang hadir di acara tersebut. Dan, hampir sebagian besar yang hadir saat itu adalah orang-orang dari Balai Bahasa. Acara pun dimulai. Acara tersebut dibuka oleh wakil dari Kepala Balai Bahasa. Beliau mengapresiasi semangat para karyawan Balai Bahasa untuk mencetuskan kegiatan seminar yang nantinya akan berlanjut setiap bulannya ini. Setelah membuka acara, kini memasuki sesi pembentangan makalah. Dalam pertemuan perdana ini, diisi oleh 3 orang pembentang makalah yang semuanya dari Balai Bahasa. Diantaranya Bapak Musfeptial, S.S., M. Hum yang mengangkat tema Kritik Sosial pada Kumpulan Puisi Sarang Enggang , Bu Irmayani , M.A dengan tema Nama Diri Etnik Tionghoa di

Kota Pontianak yang merupakan bagian kecil dari hasil penelitian untuk tugas akhirnya. Kemudian pembentang terakhir adalah salah seorang yang tak asing lagi di mata saya, sebab tulisannya sering muncul di Harian Borneo Tribune. Beliau adalah Pak Khairul Fuad yang memang terkenal dengan tulisannya yang “ Merangsang”. Pada kesempatan ini Pak Fuad membahas mengenai Eksoterik dan Esoteris dalam Perkembangan Sastra Islam di Kalimantan Barat. Saat diskusi juga berlangsung cukup menarik. Beberapa pertanyaan muncul untuk setiap pembentang makalah. Dan, dari ketiga makalah yang disampaikan , tampaknya diskusi tentang Nama Diri Orang Tionghoa cukup menarik perhatian. Di akhir kegiatan ini, Pak Mus memimpin diskusi untuk menindaklanjuti kegiatan ini, agar ke depannya ke-

giatan ini bisa menjadi kegiatan rutinitas dan dapat pula merangkul lembaga lain untuk berpartisipasi dalam seminar. Sehingga nantinya, tema yang dibentangkanpun bisa beragam dari berbagai disiplin ilmu . Tidak hanya seminar bahasa dan sastra. Tentunya dengan para pembentang makalah dari berbagai lembaga pula. Apalagi saat itu hadir juga beberapa perwakilan dari lembaga lain. Banyak pembelajarn positif yang diraih dari kegiatan ini. Bahwa ilmu itu sangat berharga, ilmu itu sangat penting bagi setiap orang. Penelitian penting dilakukan dan hasilnya harus disampaikan. Penting dan perlu. Semoga kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan keinginan dan akan menjadi kegiatan rutinitas yang mengupas beragam ilmu pengetahuan.

FPDIP Tolak Raperda Pornografi Pornografi dan Pornoaksi diberikan kepada Badan Legislasi (Banleg) untuk melakukan konsulatisi di Kemendagri apakah hasil konsultasi ini akan disampaikan dalam Rapat Banmus. Dalam jadwal Banmus khusus Raperda ini diberikan tanda bintang, berarti belum daoat disampaikan dalam Rapat Paripurna ini. “Kita harus menghormati Rapat Banmus. Saya yang mengusulkan kepada Banleg untuk konsultasi kepada Kemendagri,” kata H Syafrani. Di sisi lain, Jubir Banleg DPRD Kalbar Syarif Izhar Azzuri mengatakan apa yang disampaikan anggota DPRD Fraksi PDIP itu memang benar, dan dalam agenda Rapat Paripurna ini

adalah penyampai Fraksifraksi tentang usulan 4 Raperda Inisiatif. “Apa yang dijadwalkan dalam Banmus DPRD. Jadwal hari ini (kemarin red), dan setelah Rapat paripurna kita akan lakukan pertemuan untuk membahasnya,” ÿujar Syarif Izhar. Anggota Fraksi Partai Golkar Andri Hudaya Wijaya mengatakan, menyikapi apa yang disampaikan oleh beberapa anggota Fraksi DPRD ini. Setelah berkonsultasi dengan Kemendagri memang ada beberapa hal dan petunjuk, dan Rapat Paripurna ini tetap dilanjutkan, dan biarkan mekanisme yang ada untuk merubahnya atau menunggu jawaban pemerintah.

“Kalau saya menangkap intrupsi yang disampaikan oleh beberapa Anggota DPRD terhadap Raperda ini. Sebenarnya tidak ada yang salah dalam persoalan ini, yang salah beranggapan kenapa kita buruburu Paripurna Raperda ini. Kita tidak boleh tengkar disini, karena ini sudah dilaksanakan,” kata Anggota DPRD Fraksi PDIP M Jimi kepada Pimpinan Sidang. Diutarakan oleh Ahmadi lagi, sebelumnya dari Fraksi-fraksi di DPRD Kalbar telah menyeujui, dan hanya fraksi PDIP yang menolaknya untuk dibahas, sehingga DPRD menjadwalkan sebelum Raperda ini dibahas, lalu dijadwalkan kunjungan ke Kemendagri.


CMYK

Moment & Activity www.borneotribune.com

Borneo Tribune

12

Selasa, 26 Februari 2013

FOTO BERSAMA, Direktur Utama Bank Kalbar, Sudirman HMY (kedua dari kanan) saat foto bersama setelah menerima penghargaan.

Dua Penghargaan Nasional untuk Bank Kalbar Syariah umat (22/2) malam gedung Annex Jakarta Pusat dipadati para bankir seluruh Indonesia. Gedung yang berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia tersebut dihiasi dengan ornamen dan dekorasi etnik menyambut penerima Islamic Finance Award 2013. Bank Kalbar Syariah meraup dua penghargaan bergensi ini. Bank Kalbar meraih “The Most Profitable Asset di atas 500 M” serta meraih “The Most Profitable -BPD Unit Syariah dalam Aspek Profitabilitas”. Mengenakan baju bernuansa orange Direktur Utama Bank Kalbar, Drs H Sudirman HMY, MM tampak sumringah. Sudirman hadir dari Pontianak didampingi pejabat Bank Kalbar diantaranya Syamsir Ismail (Direktur Umum), Murjani Abdullah (Komisaris Utama), dan Darmawati (Kepala Cabang Unit Syariah). Usai acara Dirut Bank Kalbar mengatakan bangga dengan penghargaan ini, meski belum menempati posisi pertama untuk masing-masing kategori namun cukup menjadi pemacu agar Bank Kalbar Syariah lebih baik ke depan. “Banyak sekali kriteria yang digunakan penyelenggara. Kita akan kerja lebih keras guna memperbaiki prestasi pada periode-periode ke depan.” Bank Kalbar menurut sosok yang terpilih sebagai The Best CEO Perbankan Award 2012 ini akan lebih memperbaiki kinerja, terutama mengacu pada kriteria yang ada dalam penganugrahan tersebut. Diantaranya peningkatan pelayanan, peningkatan laba dan ekspansi. Mengacu pada kriteria penghargaan ke depan Bank Kalbar akan memempersiapkan strategi agar jauh lebih baik. “Ke depan Bank Kalbar

mengatakan penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua karyawan Bank Kalbar pada unit syariah. “Meski ini bukan penghargaan pertama yang diterima, karena sejak 2008 kita sudah dapat award. Tapi tetap penghargaan ini menjadi motivasi kita agar ke depan lebih baik lagi dengan meningkatkan kualitas ,” kata Darmawati. Pada tahun sebelumnya unit usaha Bank Kalbar Syariah menerima penghargaan oleh lembaga yang sama sebagai peringkat 3 kategori the best sharia unit, asset kurang dari 500 Miliar. First rank the most profitable, second rank the most efficient, thrid rank the most expansive third party fund. Hingga akhir Desember 2012 Unit Usaha Bank Kalbar Syariah memiliki total

J

Direktur Umum Bank Kalbar, Samsir Ismail (kedua dari kanan) saat foto bersama setelah menerima penghargaan.

Direktur Umum Bank Kalbar, Samsir Ismail saat menerima penghargaan "3rd Rank The Most Profitable Kategori Sharia Unit Asset 500 Miliar". berharap dapat meraih penghargaan pada kategori-kategori lainnya,” ujar Sudirman. Menurut dia peluang Bank Syariah di Kalbar masih cukup besar. Terlebih baru 5 Bank di Kalbar yang bergerak

pada unit ini. Sehingga pangsa pasar masih cukup terbuka lebar sebesar 25 persen. Untuk itu Sudirman mengajak seluruh masyarakat Kalbar menggunakan produk dan jasa serta layanan Unit Sya-

M. Pertumbuhan asset sebesar 40 persen, Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 35 persen dan pertumbuhan pembiayaan sebesar 47 persen. Produk Pembiayaan pada Bank Kalbar Unit Syariah ini diantaranya Pembiayaan Murabahah, Kredit Modal Kerja Musyarakah, Pembiayaan Usaha Rakyat, dan Gadai. Penghimpunan Dana melalui Tabungan (Tadarus, Taharah, Tawakal), Giro (Wadiah, dan Mudarabah). Ke depan akan membuka satu cabang pembantu, dua kantor kas, serta meningkatkan Cabang Pembantu menjadi Cabang, dan melakukan kerjasama dengan STAIN Pontianak. Islamic Finance Award diselenggarakan Karim, Business Consulting. Merupakan pemberian penghargaan tahunan kepada para pelaku industri lembaga keuangan syariah sebagai apresiasi terhadap kinerja keuangan yang telah dicapai. Tahun ini merupakan penghargaan yang ke IX kalinya. Sebanyak 61 lembaga keuangan syariah menerima penghargaan ini. Penghargaan diberikan diantaranya kepada Bank Syariah, BPR Syariah, asuransi syariah dan reasuransi syariah, multifinance syariah, dan BMT. Kriteria bank umum syariah yang telah beroperasi minimal 2 tahun saat penilaian. Fokus penilaian pada kinerja penyaluran pembiayaan, kinerja penghimpunan dana pihak ketiga. *

Dari Kiri Ke Kanan, Direktur Utama Bank Kalbar, Sudirman HMY; Komisaris Utama Bank Kalbar, Murdjani Abdullah; Pemimpin Bank Kalbar Cabang Syariah, Dharmawati dan Direktur Umum Bank Kalbar, Samsir Ismail.

riah Bank Kalbar. “Dalam transaksi keuangannya masyarakat Kalbar diharapkan menyimpan dananya berdasarkan prinsip syariah dan menggunakan gadai/Rahn Unit Syariah CMYK

Bank Kalbar,” ajaknya. Hal senada disampaikan Kepala Cabang Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Darmawati. Perempuan cantik yang malam itu mengenakan busana bernuansa merah

asset sebesar Rp. 768 M, satu kantor cabang, tiga cabang pembantu, tiga kantor kas, 44 Layanan Syariah , 62 karyawan, dengan total pembiayaan Rp. 390 M, total dana Rp. 257 M dan Laba Rp. 38

Narasi: Nur Iskandar dan Rizky Wahyuni Foto: Zulham dan Rizky Wahyuni


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.