Harian Borneo Tribune 27 April 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 27 April 2013

16 Jumadil Akhir 1434 H - 18 Sha Gwee 2564

B uah Bibir Gagal Jadi Bos WTO

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

14 TKI Ilegal Ditangkap Polisi Sebanyak 14 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Cirebon, Jawa Barat hendak bekerja di Malaysia tapa dilengkapi surat-surat serta Paspor, berhasil ditangkap oleh KP3L di Pelabuhan Dwikora Pontianak, kemudian dilimpahkan ke Polresta Pontianak, Jumat (26/4).

MARI ELKA PANGESTU JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu gagal menjadi Dirjen World Trade Organisation (WTO). Dirjen WTO yang terpilih berasal dari Meksiko dan Brasil. ”Benar (Mari Elka gagal jadi dirjen WTO), alasannya kurang tahu,” ungkap seorang sumber di pemerintahan, Jumat (26/4/2013) ....Ke Halaman -11

S uara Enggang Beban Kepala Sekolah

Yusriadi Redaktur Borneo Tribune

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak PENANGKAPAN yang dilakukan oleh KP3L, yakni berawal dari penumpangang yang turun dari Kapal penumpang, kemudian melakukan pemeriksaan, dan ternyata terpadat orang dari luar Kalbar yang dicurigai

akan bekerja di Malaysia. Kemudian KP3L pun melakukan pendataan dan menanyai terhadap 14 orang yang dicurigai sebagai TKI Ilegall tersebut. Dan ketika dilakukan pendataan, ternyata dari 14 orang tersebut, hanya dua orang saja yang memiliki Paspor, sedangkan 12 orang lainnya tidak memiliki

TKI ILEGAL. 14 Orang TKI yang diduga Ilegall dan hendak berangkat ke Malaysia, namun tidak memiliki Paspor dan Surat – surat untuk bekerja secara resmi, saat diamankan di Polresta Pontianak. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

....Ke Halaman -11

Gula Ilegal Kembali Ditangkap 160 Karung Diamankan

HARI itu saya mendengar cerita mengenai dua orang guru di sebuah sekolah dasar negeri di pedalaman Kapuas Hulu, yang tidak pernah mengajar. Berbulanbulan. Tidak ada tindakan hukum ‘bisa’ dijatuhkan kepada guru tersebut. Cerita itu terungkap secara kebetulan saat saya bertemu plh kepala sekolah di sekolah

Penampung Ratusan Organ Hewan Dilindungi Digerebek Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -3

JAJARAN BKSDA Kalbar Bekerjasama dengan Polda Kalbar berhasil melakukan penggerebekan terhadap penampung ratusan tubuh hewan dilindungi di Kalbar. LS alias Among warga jalan Kenanga Dusun Laja Permai Desa Paal Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi.

Menabrakkan Mobil Dua Kali SEORANG pria memasukkan presneling mobilnya terbalik dan tidak sengaja meluncur ke dinding. Dia membawanya ke montir, yang menggantikan bumper penyok mobil itu. Beberapa hari kemudian, ia benar-benar melakukannya ....Ke Halaman -3

....Ke Halaman -11

KPU Kota Pontianak ‘Ngopi’ Calon Perseorangan Harus Punya 26.410 Pendukung

GULA ILEGAL. Seorang pekerja mengangkut Gula Ilegal asal Malaysia dari sebuah truk di sebuah Ruko di Jalan Prof. M. Yamin Pontianak. Sebanyak 160 karung gula tak resmi itu berhasil diamankan Polsekta Pontianak Kota. FOTO Istimewa Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak GULA Ilegall kembali berhasil ditangkap kepolisian, kali ini dilakukan oleh jajaran Polresta Pontianak, yakni Polsekta Pontianak Kota, di mana Polsekta Pontianak Kota berhasil mengamankan 160 karung gula dari Malaysia dalam Truck Hino KB 9433 DA di Ruko Jalan Prof M.Yamin,

Kamis (26/4) pukul 20.00. Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat setempat. Sehingga jajaran Polsek Pontianak Kota langsung menyelidiki kebenaran tersebut. Ternyata setelah cek di lapangan memang ada gula ilegal dari Malaysia. Sehingga barang bukti gula, pemiliknya, truk dan sopir diamankan ke Polsek Pontiana Kota. Kapolsek Pontianak Kota, AKP

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Temmangangro Machmud, S.IK mengatakan Polsek Pontianak Kota terlah berhasil mengamankan satu buah Truck Hino KB 9433 DA mengangkut gula dari Malaysia, merik Crystal White Sugar the saharuang co. LTD Product of Thailand di ruko miliknya Andianto Tio (42). ”Gula Malaysia ini, sebanyak 160 karung sekitar 50 Kg atau kurang lebih 8

DALAM upaya membangun komunikasi dan sekaligus mensosialisasikan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak 2013 serta Pemilihan Umum tahun 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak menggelar Acara Ngobrol Pemilu dan Demokrasi (Ngopi) di Warkop Winnie, Jalan Gajah Mada, Jumat (26/4) kemarin. Hadir dalam acara ini Ketua

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Suharjo Pilihan Bupati Muda (-3)

Beras Lokal dan Lahan Pertanian yang Semakin Bertambah

Oleh: Hairul Mikrad AKHIR 2008, Suharjo dipercayakan sebagai Kepala Dinas

Pertanian dan Peternakan Kubu Raya. Pada saat itu, kondisi pertanian mengalami kendala sangat besar terutama teknologi dan pemasaran. Harga

gabah pada tahun 2009 senilai 2000/kg bahkan mencapai 1800/kg, parahnya ada gabah yang tak terjual lantaran ditolak pembeli dengan alasan gudang penuh dan stok banyak. Kondisi miris ini jelas menjadi persoalan besar mengingat sekitar 65 persen Kubu Raya bekerja di sektor pertanian. Solusi cerdas, cepat dan

cmyk

Merubah pertanian subsiten menjadi berorientasi pasar menjadi tantangan utama. Perlahan namun pasti, kerja keras, kerja cerdas, fokus dan massif berbuah. Luasan lahan pertanian terus bertambah, harga gabah melesat dan bargaining petani meningkat.

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Sabtu, 27 April 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Pemkab Rumuskan Kebijakan Pemberdayaan Lansia Bupati Dukung Pembangunan Ramah Lingkungan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Tantangan pembangunan pada masa sekarang dan akan datang jauh lebih besar, terutama dalam upaya pembangunan yang tetap mengedepankan keseimbangan ekosistem dan kelestarian alam. Hal tersebut disampaikan Bupati KKU, Hildi Hamid secara tegas mengatakan bahwa saat menyampaikan sambutan dalam loka karta kajian lingkungan hidup dan strategis yang diselenggarakan USAID IFACS, Kamis (25/4) di Mahkota Kayong Hotel Sukadana. Ia mengatakan, melalui program pengembangan kapasitas baik masyarakat, swasta maupun pemerintah daerah bisa mengambil keputusan yang efektif dan akuntabel. Diharapkan upaya penanganan perubahan iklim, tata pengurusan hutan berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon dapat membantu percepatan penataan ruang dan peningkatan kinerja perencanaan pembangunan. “Permasalahan yang saat

ini dihadapi baik terkait dengan laju deforestasi dan emisi karbon yang bersumber dari degradasi hutan dan perubahan tata guna lahan tidak hanya terjadi pada areal-areal perkebunan, melainkan juga perlu diwaspadai perubahan struktur vegetasi hutan alam dan efek gas rumah kaca,” kata Hildi Hamid. Lebih jauh Hildi menjelaskan perubahan vegetasi yang terjadi juga di hutan tanaman industri yang dilaksanakan secara tebang habis yang akan memicu perubahan tatanan sistem sosial dan budaya setempat. Dengan kondisi demikian, perlu dukungan untuk membangun pembuatan dan implementasi kebijakan yang efektif dan partisipatif dalam hal perencanaan spasial, kajian lingkungan hidup strategis dengan membuat strategi pembangunan rendah emisi dan pelatihan tematik GIS. Dengan ketiga hal tersebut, diharapkan akan muncul peningkatan pemahaman dan kapasitas multi pihak dan perencanaan spasial ditingkat pemerintah kabupaten, katanya.

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Wakil Bupati Kayong Utara, Ir. H. Muhammad Said mengatakan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia (lansia), pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama akan merumuskan kebijakan melakukan pemberdayaan para lansia. Hal tersebut dilakukan

agar tetap terlaksanannya fungsi sosial dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terutama lansia produktif yang masih bisa memberikan sumbangan pemikiran yang positif untuk pembangunan daerah. Kesejahteraan sosial lansia merupakan suatu tata kehidupan sosial yang meliputi oleh rasa keselamatan, kesulitan dan ketentraman lahir bathin

dan memenuhi kebutuhan jasmani, rohani serta menjunjung tinggi hak azasi manusia (HAM). “Lansia bukan berarti tidak lagi dapat turut serta dalam pembangunan, namun justru mereka memiliki potensi yang besar terhadap kemajuan dan memberi dukungan serta motivasi kepada generasi di bawahnya,” kata Said. Sehingga mereka layak mendapatkan perhatian dan kesamaan hak.

Apalagi kesejahteraan para lansia tertuang dalam UU RI no. 13 tahun 1998. Meliputi pelayanan keagamaan dan mental spiritual, pelayanan kesehatan, memberikan kesempatan kerja kepada lansia, pelayanan di bidang pendidikan dan pelatihan, kemudahan dalam penggunaan fasilitas sarana dan prasarana, kemudahan dalam layanan bantuan hukum serta pemberian bantuan sosial. Melalui kegiatan terse-

but, Wabup berharap pemerintah dan pemangku kebijakan lainnya secara bersama-sama membuat kebijakan dalam penanganan lansia dan memberikan pelayanan khusus bagi lansia. Baik di bidang keagamaan, pelayanan kesehatan maupun bidang ekonomi dan lain-lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran dalam upaya mengaktualisasikan lansia khususnya di Kabupaten Kayong Utara.

26 Sekolah Siap Bersaing di LCC ke-I Kabupaten Sanggau Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau 26 sekolah dari SMA/ SMK/MA se-Kabupaten siap bersaing dalam ajang Lomba Cerdas Cermat (LCC) ke-I yang akan diselenggarakan di Ruang Paripurna DPRD Sanggau Jalan Jendral Sudirman Kota Sanggau hari ini, Sabtu (27/4). Ketua Panitia LCC ke-I Tingkat Kabupaten Sanggau, Abdul Rahim mengatakan 26 Sekolah peserta tersebut diantaranya terdiri dari 9 SMK, 2 MA dan 15 SMA. Panitia sangat menyambut baik dengan tingginya animo sekolah-sekolah yang telah turut berpartisipasi. Dengan keikut sertaan para siswa ini akan sangat mendukung perkembangan kreativitas dan wawasan dunia pendidikan di Sanggau. “Kami sangat berterimakasih atas kerjasama semua pihak, terrutama sekolah-sekolah yang telah ikut berpartisipasi,” ujarnya. Secara teknis kegiatan LCC ke-I akan diselenggara-

kan mulai tanggal 27- 28 April. Kegiatan ini dipersembahkan hasil kerjasama antara Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sanggau. Dalam acara pembukaan pada tanggal 27 April di ruang paripurna DPRD Sanggau, direncanakan akan dihadiri oleh Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin, Pimpinan DPRD Sanggau, Kapolres Sanggau, Dandim 1204, Ketua BNNK Sanggau, Kepala PN Sanggau, Kepala Rutan Klas IIB Sanggau dan segenap unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sanggau lainnya. Rahim menyampaikan, persiapan panitia hingga kini sidah maksimal. “Kesiapan kita sudah maksimal, kita tinggal melaksanakannya saja lagi. Dalam acara pembukaan LCC ke I ini juga nantinya akan menghadirkan atau dimeriahkan oleh eksebisi pemenang lomba cutak-mamak tingkat Kabupaten Sanggau,” pungkasnya.

Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

CINTA. Mengungkapkan pernyataan cinta bagi kawula muda saat ini tidak mesti dilakukan di tempat-tempat romantis atau spesial, cukup di Alun-alun Kapuas seperti yang dilakukan sepasang kekasih ini, mereka melakukannya secara sederhana. FOTO Fahmi Ichwan/Borneo Tribune

Inspirasi

Tuhan Baru Oleh Marsita Riandini Cuaca mendung yang menyelimuti kota Pontianak tampaknya tinggal menunggu perintah dari Yang Maha Menurunkan Hujan untuk menaburkan rahmat-Nya di muka bumi. Gemuruh guntur mulai bersahut-sahutan. Memberikan sejuta arti bagi insan manusia. Gemuruh itu juga hadir di ruang dengar pemirsa Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 2 ketika Mahadaya Senja dengan apiknya membacakan puisi karya ciptaannya. Paling tidak itulah yang aku rasakan ketika mendengar karyanya yang berjudul Tuhan Baru dibacakan di acara Talk Show di RRI Pro 2 yang disiarkan secara langsung setiap hari Minggu pukul 16.00 WIB. Mahadaya Senja adaah satu dari banyaknya anggota Club Menulis

STAIN Pontianak yang telah berhasil menerbitkan buku di bawah naungan Penerbit STAIN Pontianak Press. Lebih kurang 50 puisi ada di buku tuhan Baru ciptaannya. Selain apik menulis puisi ia juga lihai dalam membacakan puisinya dan mampu mengajak kita ikut dalam irama yang di sampaikan. Tentunya juga dengan memberikan sentuhan makna yang sarat dengan pesan moral. Melalui kerjasama beberapa pihak , buku itu dibedah di stasiun RRI Pro2 pada hari Minggu kemarin. Ini bukan kali pertamanya buku club Menulis STAIN Pontianak di bedah dalam acara ini. Melainkan sudah kali ketiga setelah buku Kalbar Berimajinasi yang dieditori oleh Yusriadi dan Dedy Ari Asfar. Kemudian disusul Buku Merangkai Cinta di Bumi Khatulistiwa yang

dieditori oleh Mahmud Alfikri. Tuhan Baru hadir di tengah kita, sebagai kritik sosial yang memberikan pesan moral terhadap praktek prilaku bangsa yang kian hari kian mencengangkan mata. Banyak orang lebih mementingkan gaya hidup, namun tanpa disadari menjadi hambahamba dari kemewahan dunia . Mahadaya Senja memang sosok penulis yang apik memainkan katakata dalam setiap puisinya. Memberikan pesan dalam setiap makna.menyuguhkan inspirasi bagi setiap pembaca. Tuhan facebook, tuhan handphone,menjadi isi dari puisi tuhan baru itu sendiri. Puisi yang menyentuh batin kita apakah tanpa kita sadari telah menuhankan semua itu? Penulis juga mengungkapkan bagaimana ia

menulis setiap bait puisinya . Untuk memulai menulis itu dilakukan dari yang sederhana. Mulai dari diri kita. Artinya kita tak perlu menghayal untuk sebuah inpirasi melainkan inspirasi itu bisa datang dari setiap pengalaman hidup.Dari bangun tidur hingga tidur lagi. Mahadaya Senja membuktikannya. Uang adalah judul puisi lain yang ada di tuhan Baru. Dalam puisi berjudul Uang ini terinspirasi ketika saat itu ia sedang mengalami kanker ( kantong kering) atau tak ada uang. Kita semua pernah merasakan saat-saat ketika uang tak ada. Tapi penulis mencoba menyikapinya dengan hal positif dan menjadi inspirasi buatnya untuk menulis puisi. Rasanya tidak banyak orang yang bisa menyikapinya sama. Mengeluh dan mencaci maki mungkin yang

dilakukan. Uniknya dalam puisi yang berjudul Uang ini bukan menceritakan tentang dirinya melainkan fenomena yang terjadi. Bagaimana sikap seseorang terhadap uang.Dari cara yang halal hingga “menjilat”pun dilakukan. Tak banyak orang memahami mengapa ia hidup. Tak banyak orang memahami mengapa ia mengalami suatu peristiwa. Tak banyak orang mampu menyikapi setiap kejadian. Dan tak banyak pula orang yang mampu mengabadikan kisah hidupnya sebagai suatu pembelajaran. Namun yang pasti kita diciptakan sebaik-baiknya manusia untuk merenung hikmah dalam setiap kejadian. Ketika kita harus memilih, menjadikannya lebih berharga atau hanya mengalir dalam keluh kesah. =) Cuaca Mendung 21/04/13

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Asisten Direksi: Khairoedin Pasaribu. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Hawad Sriyanto. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Pemasaran: Pangsius (081257056286). TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Sahri (085750296539), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam meIklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenanPontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com kan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Sabtu, 27 April 2013

Polisi Menduga Uje Ngebut dan Ngantuk

JAKARTA- Polda Metro Jaya merilis kronologis kecelakaan Ustadz Jeffry Al Buchori di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/ 2013) dini hari. Pria yang biasa disapa Uje itu meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Kasubdit Pembinaan Penegakkan Hukum Polda Metro Jaya, AKBP. Darmanto mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul 01.00 WIB. Saat itu Uje mengendarai sepeda

DIBUTUHKAN SEGERA 1. Apoteker dan Asisten Apoteker 2. K a r y a w a n / K a r y a w a t i tamatan SLTA, ada kendaraan pribadi, jujur, disiplin. Lamaran diantar ke : APOTEK PRETTY Jl. Tanjung Raya 2 Ruko 1 No. 89, Pontianak Timur

motor Kawasaki ER 650 cc, dengan nomor polisi B 3590 SGQ, atas nama pribadi. ”Dia melintas dari Kemang usai memberikan ceramah. Kemudian melintas di Bundaran Pondok Indah ke arah Jalan Gedung Hijau Raya, tepatnya di depan rumah nomor 17 PB 38,” kata Darmanto di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013). Darmanto menambahkan, saat membawa motor, Uje diduga sedang mengantuk sehingga menabrak trotoar. ”Diperkirakan beliau ngantuk. Karena kecepatan tinggi, kemudian menabrak trotoar samping kiri dan membentur pohon palem. Akibat benturan itu, korban terpental ke depan kurang lebih tiga hingga empat meter. Dengan posisi terakhir tertelungkup,” ungkapnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, saat terjatuh, helm yang dipakai Uje terlepas dan pecah akibat benturan yang sangat keras. ”Helm yang digunakan lepas kemudian beliau dievakuasi oleh pengawalnya dan sekuriti serta penjaga warung ke Rumah Sakit Pondok Indah. Setelah di rumah sakit dokter menyatakan korban meninggal dunia,” bebernya. Masih kata Darmanto, setelah diketahui Uje meninggal

dunia, pihak rumah sakit merujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. Di sana, polisi melakukan penyelidikan awal dengan mengajukan permohonan otopsi. ”Tadi pagi keluarga mengambil jenazahnya. Direncanakan setelah Jumatan, akan dimakamkan

3

Jasad Uje Dimakamkan di Lubang yang Sama dengan Ayahnya

Kondisi Motor Uje

JAKARTA - Areal pemakaman jasad Ustadz Jeffry Al Buchori di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, masih dipadati pelayat. Padahal, almarhum sudah dimasukkan ke liang lahat. Jasad Uje dimakamkan di lubang yang sama dengan makam ayahnya. Ukuy (46), seorang penjaga dan penggali makam, bertutur, pagi tadi sekira pukul 04.30 WIB, dia dihubungi pihak keluarga Uje yang bernama Agus. Agus menuturkan, Uje akan dimakamkan di TPU Karet Tengsin. Setelah dicarikan tempat, akhirnya diputuskan bahwa Uje akan dimakamkan satu lubang dengan ayahanda, Haji Ismail Modal. Ayahanda Uje meninggal pada 1992 lalu. ”Nisannya dibongkar pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB. Pukul 08.00 WIB pela-

Nisannya dibongkar pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB. Pukul 08.00 WIB pelayat sudah mulai datang.

yat sudah mulai datang,” tuturnya, Jumat (26/4/2013). Uje meninggal dunia setelah menabrak Pohon Palem di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakata Selatan, pada pukul 01.00 WIB, dengan motor Kawasaki. Uje meninggal dalam usia 40 tahun. Uje meninggalkan satu istri dan empat anak.

di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Tanah Abang, dengan pengawalan kepolisian,” pungkasnya.

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Sabtu, 27 April 2013

4

Dewan Desak Pemkot Rampungkan Pasar Khatulistiwa II Dewan Perwakilan Rakyat Kota Pontianak mendesak Pemerintah Kota Pontianak untuk segera merampungkan pembangunan pasar Khatulistiwa II yang berada di samping Pasar Puring, Siantan. Pasalnya, hingga kini pembangunan pasar tersebut terbengkalai pengerjaannya. Padahal bangunan pasar yang didanai oleh swasta tersebut dibangun sejak tahun 2012. Anggota DPRD Kota Pontianak Dapil Pontianak Utara M. Fauzie, sangat menyayangkan pemerintah seakan lepas tangan terhadap pembangunan pasar tersebut. Menurutnya, pemerintah harus ikut memperhatikan karena pasar yang dibangun merupakan aset milik Pemerintah Kota Pontianak. Fauzie menambahkan, banyak pedagang yang menggantungkan nasibnya pada pasar ini. Namun kenyataannya pembangunan pasar terbengkalai, dan tidak jelas. Ia meminta pemerintah bertanggungjawab, mengingat kerjasama awalnya diketahui oleh pemerintah melalui penyewaan tanah. Lepas tangannya pemerintah terhadap pembangunan pasar tersebut, Fauzie merasa Pontianak Utara tersisihkan, jika dibandingkan dengan pasar lainnya yang didanai pemerintah seperti Flamboyan. “Ini kan sungguh memprihatinkan karena dari situ

kita lihat, bagaimana Pontianak Utara mendapat tempat di Pemerintah Kota Pontianak. Jika pemerintah mampu membangun Pasar Flamboyan yang menelan Rp40 miliar lebih anggaran, mengapa Pasar Puring tidak bisa dibangun. Jika pun demikian, pemerintah bisa memanfaatkan retribusi Pasar Puring yang dibangun lewat APBN untuk pembangunan pasar yang baru,” sesalnya. Ia mengatakan, sejauh ini DPRD Kota Pontianak tidak mengetahui apa-apa tentang pembangunan pasar tersebut. Pada mulanya DPRD menolak pembangunan pasar oleh swasta karena menganggap pemerintah bisa membangun sendiri dengan dana yang ada. “Jika Flamboyan bisa, mengapa pasar Puring tidak bisa?” tanya Fauzie. Menurutnya, DPRD tidak mengetahui siapa dan perusahaan mana yang mengerjakan pembangunan pasar tersebut. Pasar Khatulistiwa II direncanakan untuk relokasi pedagang kaki lima yang ada di sekitar Pasar Puring. Bila pembangunan pasar gagal, maka menurut Fauzie, pemerintah juga gagal menata PKL. “Karena gagalnya penataan sama saja gagalnya menata di Pontura. Bagaimana mau membenahi Pontura, jika pasar saja belum tuntas dibangun. PKL malang melintang di sekitar pasar itu, penatan amburadul. Ini yang kita pertanyakan sejauh mana komitmen pemerintah itu,” ujarnya dengan nada kecewa.

Kekecewaan juga muncul dari unsur pimpinan DRPD Kota Pontianak. Herri Mustamin, SH saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan sangat menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan tidak mau tahu akan masalah pembangunan pasar di Pontianak Utara. Padahal menurut Herri, pasar merupakan aset pemerintah. “Kita akan bahas secara mendetail kepada Pemkot lebih lanjut seperti apa karena ini masalah yang sensitif sekali,” ucapnya. o

PEMBANGUNAN PASAR terbengkalai, pasar yang dibangun oleh swasta dan menumpang di lahan milik Pemerintah Kota Pontianak sejak tahun 2012 lalu, dengan sewa Rp 50 juta per tahun ini belum selesai. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

Warga Tuntut Ganti Rugi PT. PAP Amrul Borneo Tribune, Sambas Lahan tergusur seluas 480 hektar terdapat tanam tumbuh berupa karet, petai, durian, cempedak dan sebagainya, merupakan mata pencaharian masyarakat Madak, namun terpaksa digusur PT. PAP, tanpa sepengetahuan masyarakat. Menurut Suharto, tokoh masyarakat yang diberi kuasa oleh masyarakat pemilik lahan yang tergusur di Kecamatan Subah mengatakan berdasarkan hasil kesepakatan yang dibuat oleh pihak manager PT. PAP bahwa lahan warga Desa

Madak khususnya Dusun Prajo Sekako yang telah digusur tanpa sepengetahuan pemiliknya akan segera diganti rugi sampai akhir Maret, namun sampai tanggal yang ditetapkan belum ada realisasinya. “Untuk itu saya memohon kepada instansi terkait khususnya Pemerintah Kabupaten Sambas yang bertanggungjawab atas pemberian izin tersebut agar segera memproses dan melakukan pembayaran tanam tumbuh warga yang telah tergusur karena masyarakat sudah dirugikan,“ ungkapnya. Asindi, Pemuka Masyarakat Desa Madak Kecamatan Subah, yang menjadi sa-

lah satu korban penggusuran lahan menyampaikan bahwa ia telah menjadi korban dari keganasan perusahaan, lahannya digusur tanpa sepengetahuan dia. “Dengan digusurnya lahan saya maka sama saja dengan membunuh anak istri saya. Saya minta kepada pihak yang bewajib agar dapat menyelesaikan permasalahan ini dan mendapatkan ganti rugi kebun karet masyarakat Dusun Prajo Kecamatan Subah sesuai yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sambas,” pintanya. Manager PT. PAP Ardi Arman, dalam pertemuan kemarin mengatakan, permasalahan ini dapat disele-

saikan dengan baik-baik dan damai. Dikatakannya, untuk 18 orang yang belum diganti rugi pihaknya akan mengadakan pertemuan kembali atau mediasi minggu depan kepada tokoh masyarakat setempat. Pertemuan antara warga Madak Kecamatan Subah dan Perusahaan PT. PAP dugaan TP penyerobotan tanah ini digelar, Kamis (25/4), di Aula Kasat Reskrim Polres Sambas yang dihadiri Dewan Adat Mariok, Pemuka Masyarakat, Dusun Prajo Madak, Dusun Mariok, Manager PT. PAP, Kasat Reskrim Polres Sambas, tokoh masyarakat yang diberi kuasa oleh masyarakat pemilik lahan. o

Suharto, tokoh masyarakat yang diberi kuasa pemilik lahan yang tergusur di Kecamatan Subah menyampaikan aspirasi pemilik lahan tergusur. FOTO Amrul/Borneo Tribune

CMYK

CMYK

Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 27 April 2013

5

Menteri Timor Leste Pelajari Pertanian Sungai Nipah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Dunia pertanian Kabupaten Pontianak khususnya Desa Sungai Nipah, Kecamatan Siantan, Kamis (25/4) kemarin, kedatangan tamu istimewa. Tamu itu adalah seorang petinggi dari negara tetangga RI, Menteri Pertanian, Perikanan dan Kelautan Negara Timor Leste, Mariano

Asanami Sabiano Lopes. Kehadiran Mariano ke Sungai Nipah tak terlepas dari prestasi Farmers Managed Extension Activities (FMA) Desa Sungai Nipah yang berhasil menjadi FMA terbaik tingkat nasional, belum lama ini. Mariano ingin mempelajari sistem pertanian maupun manajemen FMA Sungai Nipah sehingga berhasil meraih prestasi tingkat nasional.

Munculnya Mariano secara mendadak ke Sungai Nipah disambut bahagia masyarakat khususnya petani Desa Sungai Nipah. Mereka tidak menyangka, seorang pejabat tinggi luar negeri mau berkunjung ke desanya. Bahkan Mariano tak mampu menyembunyikan rasa haru sekaligus bangga. Ia tidak menyangka masyarakat menyambut kehadirannya disambut de-

Puji Kepemimpinan Ria Norsan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Siantan, Hj. Hadiah Munadi menilai sosok Bupati Pontianak, Ria Norsan merupakan figur pemimpin yang sangat dekat dengan masyarakat. Hal ini, dibuktikan secara rutin Bupati Pontianak, selalu menghadiri pengajian rutin yang dilaksanakan BKMT. “Bapak Ria Norsan, sosok pemimpin yang sangat dekat dan dicintai rakyatnya, termasuk kaum ibu dan wanita. Bahkan disela-sela kesibukannya memimpin Kabupaten Pontianak, beliau selalu sempat menghadiri pengajian yang dilaksanakan BKMT,” kata Ketua BKMT Kecamatan Siantan, Hj. Hadiah Munadi. Bahkan Hadiah mengatakan BKMT Kecamatan Siantan yang tergabung dari 42 kelompok pengajian yang tersebar di seluruh pelosok

FOTO: Johan W / Borneo Tribune

Hj. Hadiah Munadi Kecamatan Siantan, yang setia 2 bulan sekali melaksanakan pengajian secara bergilir dari desa ke desa, sangat mendapat dukungan dan perhatian pemerintah daerah Kabupaten Pontianak. “Pengajian yang kami laksanakan sangat ditunjang dana swadaya kelompok dan anggota pengajian dengan menyumbangkan minuman dan makanan ringan. Na-

mun kami, juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pontianak yang selalu mendukung kegiatan kami. Bahkan berbagai kegiatan BKMT baik ditingkat kecamatan, kabupaten bahkan tingkat provinsi seperti kegiatan safari dakwah lintas kabupaten, sangat didukung Bapak Ria Norsan,” katanya. Selain itu, Hadiah, menilai Bapak Ria Norsan, juga merupakan sosok pemimpin yang amanah, darmawan, serta taat beribadah. Bahkan sejak kepemimpinan Ria Norsan, sudah banyak kemajuan yang dirasakan masyarakat. Baik dibidang infrastruktur jalan yang sampai di desa-desa, rumah ibadah, serta fasilitas yang menyangkut masyarakat ramai. “Pemimpinan seperti belaiu pantas menjadi panutan kita. Kita berharap beliau masih dapat memimpin Kabupaten Pontianak pada priode selanjutnya,” kata Hadiah. o

PERTANIAN Menteri Pertanian, Perikanan dan Kelautan Negara Timor Leste, Mariano Asanami Sabiano Lopes didampingi Bupati Pontianak, Ria Norsan, meninjau gudang padi di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Siantan. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

ngan penuh suka cita. “Terima kasih buat masyarakat Desa Sungai Nipah yang telah menyambut kedatangan saya dengan penuh semangat. Saya bahagia bisa hadir di sini,” katanya dengan bahasa Indonesia yang fasih. Lebih lanjut Mariano menjelaskan alasan kedatangan dirinya beserta rombongan dari Kementerian Pertanian, Perikanan dan Kelautan Negara Timor Leste ke Indonesia, khususnya di Desa Sungai Nipah, Kabupaten Pontianak, tak lain untuk mempelajari sistem pertanian di desa yang baru saja meraih FMA terbaik Indonesia.

“Saya ingin melihat dari dekat, bagaimana sistem dan manajemen pertanian yang telah diterapkan FMA Sungai Nipah sehingga mendapat prestasi di tingkat nasional. Nanti dari informasi yang saya dapat ini akan dicoba diterapkan di Timor Leste,” ungkapnya. Tidak lupa, Mariano memberikan motivasi sekaligus mengajak para petani di Kabupaten Pontianak agar terus bekerja keras demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. “Saya doakan, sektor pertanian Kabupaten Pontianak semakin maju,”

ucapnya. Sementara itu, Ketua Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kalbar, M Budi Setiawan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ria Norsan beserta pejabat terkait Pemkab Pontianak dan masyarakat atas pelayanan dan sambutan yang sudah diberikan kepada Menteri Pertanian, Perikanan dan Kelautan Timor Leste, dan rombongan. “Agenda ini memang mendadak, tapi saya salut pemerintah daerah tanggap dan merespon kehadiran tamu dari Timor Leste ini. Saya juga berharap para petani yang tergabung dalam FMA

Desa Peniraman Pusat TMMD 2013

Tiga Perda Disahkan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Tujuh fraksi di DPRD Kubu Raya akhirnya menyetujui tiga Raperda disahkan menjadi Perda. Ketiga Perda tentang Penyertaan Modal Pemkab ke PDAM, Perubahan Perda Nomor 2/2010 tentang retribusi penggantian cetak KTP dan Akta Catatan Sipil serta Penanaman Modal. Kendati disetujui untuk disahkan, namun tujuh fraksi di DPRD memberikan sejumlah catatan terhadap instansi terkait yang membidangi ketiga perda tersebut agar dapat dijalankan sesuai dengan mekanisme dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Seperti PDAM dan Disdukcapil hendaknya dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dan kinerja serta manajemen dinas terkait dapat ditingkatkan lagi,” tegas Juru Bicara Fraksi Demokrat Syaiful Anwar.

Sedangkan Fraksi PDIP menyetujui agar PDAM harus disehatkan mengingat masalah air adalah kebutuhan dasar masyarakat sehingga dibutuhkan investasi Pemkab dalam hal ini penyertaan modal. “Namun kita meminta agar PDAM sendiri dapat menekan tingkat kebocoran dan mengelola manajemennya secara profesional sehingga kedepan dapat memberikan dividen kepada Pemkab untuk PAD,” tegas Juru Bicara Fraksi PDIP, Murdi. Fraksi PDIP juga memastikan akan meninjau dan memantau perkembangan kegiatan operasional PDAM. Jika grafiknya meningkat maka akan dipertimbangkan untuk peningkatan modal namun sebaliknya jika grafiknya menurun maka dipastikan tidak akan lagi dikucurkan dana. Diketahui PDAM Tirta Raya akhirnya mendapat suntikan modal dari Pemkab Kubu Raya dengan nilai total Rp7.132.500.000. Jumlah ini dikucurkan untuk dua tahun anggaran yakni di

APBD Perubahan 2013 ini dengan nilai Rp1,5 miliar dan di APBD tahun anggaran 2014 mendatang dengan senilai Rp5.632.500.000. Penyertaan modal dari Pemkab Kubu Raya itu akan digelontorkan dalam bentuk uang tunai. Sementara itu Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien berharap nantinya ketiga perda tersebut dapat segera disosialisasikan ke publik. “Sehingga masyarakat dapat mengetahui dengan jelas tentang aturan yang ada di perda tersebut,” katanya. Dan dengan perda-perda itu maka diharapkan juga pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih baik dan ditingkatkan. Seperti Penyertaan Modal Pemkab ke PDAM hendaknya menjadi pemacu untuk mendorong PDAM dapat meningkatkan sarana dan prasarana jaringan air bersihnya mengingat air adalah kebutuhan dasar masyarakat. o

Sungai Nipah bisa membagi resep kesuksesannya ini,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Pontianak, Ria Norsan yang hadir dan ikut menyambut kedatangan Mariano dan rombongan, mengaku terkejut dan tak menyangka seorang pejabat luar negeri bersedia datang ke Kabupaten Pontianak untuk mempelajari sektor pertanian. “Kehadiran Pak Mariano merupakan anugerah luar biasa bagi Kabupaten Pontianak. Saya harap kedatangannya kesini meninggalkan kesan yang mendalam dan tentunya tidak hanya kali ini,” katanya. o

TMMD Dandim Mempawah, Bambang Sulistyo memimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan TMMD 2013, didampingi Bupati Pontianak, Ria Norsan, dan Ketua DPRD, Rahmad Satria. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Menyukseskan pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2013 di Kabupaten Pontianak Kodim 1201 Mempawah, Jumat (26/4), kemarin melaksanakan rapat koordinasi perisapan pelaksanaan rencana program TMMD di Aula Kodim Mempawah. Rapat ini dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) 1201 Mempawah, Bambang Sulistyo dihadiri

Bupati Pontianak, Ria Norsan dan Ketua DPRD, Rahmad Satria, Kepala SKPD dan Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal. Pada kesempatan Dandim Mempawah, Bambang Sulistyo memaparkan rencana pelaksanaan TMMD akan dilaksanakan bulan Mei dan berakhir minggu ke III bulan Juli, yang dipusatkan di Dusun Danau, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh. Dimana TMMD akan membangun jalan rambat beton, jembatan, re-

hab rumah ibadah dan rehab 5 rumah warga. “Tujuan rapat pembahasan persiapan yang kita laksanakan adalah untuk mempersiapkan berbagai hal dalam rangka pelaksanaan program pembangunan dari TMMD. Sesuai rencana TMMD akan dilaksanakan bulan Mei, di Desa Peniraman,” kata Bambang. Lanjutnya lagi, TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga memberikan pelayanan bidang kesehatan, KB , Pertanian , perkebunan dan pro-

gram pendukung pembangunan lainnya yang diharapkan dapat menyentuh langsung sendi-sendi kehidupan masyarakat. “TMMD ini, akan melibatkan usur kepolisian dan masyarakat, sehingga TMMD tidak terkesan hanya kerja anggota TNI saja,” ungkapnya. Bupati Pontianak, Ria Norsan mengatakan Pemda mendukung penuh pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan di Kabupaten Pontianak. Untuk itu, perlu adanya koordinasi yang baik terkait anggaran yang dilaksanakan, apalagi dengan adanya aturan yang berkaitan dengan hibah dan bantuan sosial seperti Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168 Tahun 2008 tentang Hibah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari APBD dan kemudian diubah menjadi Permendagri Nomor 39 Tahun 2012. “Anggaran TMMD melalui dana hibah. Dimana dana hibah tidak disalurkan dua tahun berturut-turut, tahun lalu sudah dianggarkan. Tapi kita akan berkoordinasi dengan dinas instansi terkait yang memiliki program yang sama untuk mendukung program TMMD,” katanya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Sabtu, 27 April 2013

Walikota Tak Respon

Forum Lintas Lembaga Ancam Segel SPBE Forum Lintas Lembaga untuk penolakan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Lirang kecamatan Singkawang Selatan, belum lama ini mendesak Walikota Singkawang, Drs. Awang Ishak, M.Si untuk menutup SPBE Lirang. Forum yang terdiri dari LSM ISPM, LSM Publik, Bakorcab Fokus Maker, LSM CIK, Lembaga Pengawasan Anggaran Daerah, Lembaga Pemerhati Kinerja Pemerintah dalam suratnya meminta ketegasan Walikota Singkawang dalam mengeluarkan keputusan, boleh atau tidaknya SPBE yang berada di tengah-tengah permukiman warga. Melalui juru bicara Forum, Bachtiar dalam rilisnya menyatakan, berdasarkan hasil investigasi bahwa pembangunan SPBE Lirang telah melanggar ketentuan seperti tertuang dalam surat PT (persero) Pertamina no. 046/

F10000/2010-S3, tertanggal 21 Januari 2010. Disamping itu lanjut Bachtiar, bahwa warga yang berdomisili di sekitar SPBE menyatakan tidak setuju karena merasa dibohongi, awalnya pihak PT Mitra Abadi Permai rencananya akan membangun pabrik roti, tapi sekarang menjadi SPBE yang sangat membahayakan keselamatan warga. Kata Bachtiar, disinyalir telah terjadi praktek Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) antara penguasa dan pengusaha dalam proses pengajuan izin pembangunan SPBE di Lirang. Hal ini dapat dilihat dari adanya persetujuan prinsip dari Pemkot Singkawang dengan mengabaikan pertimbangan dan analisa teknis dari instansi terkait. Study kelayakan Pendahuluan (Preliminary Feasibility Study) dan rencana study lingkungan, seperti yang diatur dalam PP no. 27 tahun 2012, tentang izin lingkungan dan peraturan Men-

Untuk itu, atas nama undangundang kami meminta agar Walikota Singkawang segera mencabut surat persetujuan prinsip lokasi dan menghentikan aktivitas pembangunan SPBE di Lirang

Rudi Borneo Tribune, Singkawang

teri ESDM no. 0007 tahun 2005, tentang persyaratan dan pedoman pelaksana izin usaha hilir minyak dan gas bumi tidak dilaksanakan atau diragukan kebenarannya, mengingat lokasi SPBE tidak memenuhi syarat untuk dibangunnya kegiatan usaha yang sangat polutif

dan rawan ledakan. “Untuk itu, atas nama undang-undang kami meminta agar Walikota Singkawang segera mencabut surat persetujuan prinsip lokasi dan menghentikan aktivitas pembangunan SPBE di Lirang,” tegasnya. Menurut Bachtiar, waktu audensi dengan Walikota Singkawang, 22 Februari 2013, di ruang kerjanya, Awang berjanji akan tegas dalam menindak pengusahapengusaha yang tidak mematuhi aturan atau posedur yang berlaku di Pemerintahan Kota Singkawang. “Ini jelas-jelas melanggar aturan serta melecehkan Pemkot Singkawang, tetapi kenapa belum ada tindakan tegas dari Walikota,” ujar Bachtiar geram. Bachtiar mengingatkan, bila tidak ada reaksi di Pemkot Singkawang, dalam hal ini Walikota, dirinya berjanji akan melakukan aksi massa untuk melakukan penyegelan di Kantor SPBE Lirang. o

6

HKG PKK Diisi dengan Rakor dan Perlombaan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Hari Kesatuan Gerak PKK Kalimantan Barat ke- 41 diperingati TP PKK Kabupaten Bengkayang dengan berbagai mcam kegiatan, mulai dari rapat koordinasi, seminar dan pelaksanaan beragam macam perlombaan. HKG PKK itu berlangsung selama empat hari, Kamis (24-27/4). HKG PKK itu diawali dengan kegiatan berupa pembukaan yang dilaksanakan di Aula Kantor Satu Atap Bupati Bengkayang. Pembukaan tersebut dihadiri Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Femi Suryadman Gidot serta seluruh SKPD se Kabupaten Bengkayang. Karena kegiatan HKG itu adalah kegiatan ibu ibu

PKK, maka kegiatan itu dihadiri ratusan kader PKK mulai dari tingkat Kabupaten Bengkayang hingga Desa. Kegiatan juga melibatkan kader kader posyandu dan Dasawisma. Berdasarkan jumlah peserta yang disebutkan panitia pelaksana, lebih dari dua ratus orang pengurus PKK ikut serta mulai dari Kabupaten Bengkayang hingga Desa. Kemudian lebih dari 500 orang lainnya dari kader PKK, posyandu dan dasawisma yang ikut serta dalam berbagai macam perlombaan. Ny. Femi Suryadman Gdiot yang diwakili Imade Putra Negara, mengatakan bermacam-macam perlombaan yang dilaksanakan itu seperti lomba pidato sepuluh program pokok PKK, cerdas cermat, calistung, lomba masak serba ikan, lomba penyuluhan posyandu, cercermat posyandu dan beberbagai macam perlom-

baan lainnya. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menilai penting dan mendukung kegiatan kegiatan PKK yang selama ini dilakukan. Kegiatan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kader PKK itu sendiri. Sepuluh program PKK yang dirumuskan sangat baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, sepuluh program ini benar benar dilaksanakan dan menjadi kegiatan kegiatan prioritas PKK di masa- masa mendatang. Perlu diketahui, sepuluh program PKK itu meliputi penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup serta perencanaan yang sehat. o

Rakon PKK Bengkayang

Broadcast Pembunuhan di Taman Burung Tidak Benar Maraknya isu-isu yang beredar melalui Broadcast Balckberry Mesenger yang berisikan “ telah terjadi pemerkosaan terhadap anak gadis berusia 18/19 tahun yang kemudian dibunuh di wilayah kawasan Taman Burung, Kota Singkawang Kalimantan Barat, pada pukul 01.00 wib, dini hari, Selasa (22/4) kemarin”, hingga saat ini masih menjadi tanda tanya masyarakat, benar atau tidak. Terkait dengan isu itu, Kapolres Singkawang, AKBP. Prianto, melalui Kasat Reskrim, AKP Isbullah mengingatkan, kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai isu-isu yang beredar dari Broadcast Blackberry Mesenger tersebut. ”Adanya isu-isu

Adanya isu-isu pembantaian dan pemerkosaan di Taman Burung itu, saya katakan tidak benar, karena memang tidak ada kejadian seperti itu

Rudi Borneo Tribune, Singkawang

pembantaian dan pemerkosaan di Taman Burung itu, saya katakan tidak benar, karena memang tidak ada kejadian seperti itu,” kata Isbullah. Diakui Isbullah, tak hanya masyarakat, namun dirinya pun juga ikut menerima isu seperti yang tersebar melalui Broadcast di HP miliknya. Bahkan temannya yang

berada di luar Singkawang pun sempat mempertanyakan kebenaran akan informasi itu. Karena itu, ia menegaskan jika yang tersebar itu tidak benar. ”Ada yang bertanya langsung, tapi sudah saya jelaskan jika informasi yang tersebar itu adalah tidak benar,” tegas Isbullah. Karena itu, Isbullah mengimbau kepada masyarakat, jangan resah dengan adanya isu-isu dari broadcast itu. Namun, Isbullah menyarankan, jika masyarakat yang menerima isu baik melalui broadcast maupun lainnya, sebaiknya jangan disebarkan lagi kepada pengguna HP lainnya, karena dapat menambah keresahan di masyarakat. ”Lebih baik, bagi masyarakat yang menerima pesan itu, sebaiknya langsung mengkonfirmasi pihak kepolisian agar mendapatkan ke-

Tertanda,

SEBASTIANUS DARWIS, SE.,MM Ketua YULIUS NESOR, S.Sos YOHANES PASTI, SH.,MH Wakil Ketua Wakil Ketua Drs. ELIAS UJANG Sekwan ANGGOTA DPRD 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Yakobus Sitolin Martinus Kajot, A.Md Sarina, S.Pd M. Yunus, SH Ir. Siman Siahaan Zulkarnain F. Markim, SE Yulianus Widodo, S.Farm. Apt Ir. Alexander AL

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

M. Yusuf, SH Robertus Sahran Maksar Alek, SE F. Darem, SH Egarius H. Sukarta Gusmanto Lingkun Herman

19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.

G. Gunawan, SH Edi Mustari Garadus, A.Md H. Mariadi, SE.,MM Ir. Elisabet P. Boli, M.Kes Antonia Rita H. Asy'ari Syarif Rakhmadi Marsianus, SH

benaran dari info itu,” pesannya. Terkait dengan isu tersebut, Isbullah menegaskan, jika pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan. “Langkah-langkah penyelidikan akan tetap kita dilakukan,” tegasnya. Sebelumnya, seorang warga Singkawang, Budi, tak henti-hentinya bertanya kepada media ini mengenai isu-isu yang tersebar di Broadcast Balckberry Mesenger dari HP miliknya. “Betulkah Bang ada pemerkosaan dan pembunuhan di Taman Burung, Selasa subuh,” ujarnya bertanya, seakan tak percaya. Senada dengan Messi dan Efsi, juga mempertanyakan terkait isu-isu yang beredar melalui Broadcast Balckberry Mesenger dari HP miliknya.”Kok belum ada masuk di koran ya, berita tentang pembunuhan dan pemerkosaan di Taman Burung kemarin subuh,” kesalnya. o

Rakon PKK///Mujidi

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang PKK Kabupaten Bengkayang melakukan rapat koordinasi yang pertama kalinya di Kabupaten Bengkayang. Rakon tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Bengkayang, Jumat (26/4), mulai pukul 09.0 Wib. Rakon dibuka langsung ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Femy Suryadman Gidot, dengan hadiri para pemtaeri rakon baik provinsi maupun kabupaten, pengurus PKK Kabupaten, pengurus PKK Kecamatan, pengurus PKK Desa serta Daswisma se Kabupa-

ten Bengkayang. Tema yang diusung pada rakon tersebut adalah, “Melalui Rakon PKK Kita Tingkatkan Komunikasi, Koordinasi dan Sinkronisasi dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK’. Tema ini menggambarkan, para pengurus PKK harus mendukung dan mensukseskan program pokok yang telah ditetapkan oleh PKK pusat. Femy meminta kepada peserta untuk mengikuti setiap sesi dalam rakon tersebut. Karena dalam Rakon itu disampaikan berbagai materi yang penting untuk diketahui oleh para pengurus PKK mulai dari tingkat Kabupaten hingga desa.

Mater metri itu seperti, sosialisasipemanfaatan lahan perkarangan, sosialiasi gerakan sayang ibu, p2kss, tertib administrasi masing masing pokja serta berbagai materi lainnya. Materi disampikan oleh para pembicara baik provinsi ataupun dari dinas dinas terkait lainnya. Materi yang penting dalam rakon tersebut adalah tertib administrasi. Femy menjelaskan, penyelesaian administrasi PKK di Kabupaten Bengkayang untuk tahun 2013 agak terlambat, hal itu dikarenakan lambatnya materi materi laporan dari PKK kecamatan. “Dengan rakon ini, mari kita bersama dan mengupas kembali bagaimana menyusun administrasi tersebut,” ucap Femy. Dalam Rakon tersebut, Femy juga menyampaikan bebepara pesan penting dari Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat. Pesan Ketua TP PKK Provinsi itu dimaksudkan agar 10 program pokok PKK barhasil dilaksanakan. Pesan Ketua TP PKK Provinsi itu seperti, PKK agar bekerjasama dengan dinas dan intansi, menyusun program kerja setiap tahun demi terlaksananya 10 program pokok PKK, PKK kecamatan dapat membina PKK tingkat desa dan dasawisma dan mengaktifkan kembali dasawisma yang dibentuk, menyusun program yang menyentuh langsung masyarakat, mendokumentasikan kegiatan yang telah dilaksanakan, konsultasi dengan dewan penyantun, monitoring dan evaliasi ke PKK Desa, dapat bersama memecahkan masalah ataupun hambatan dalam memberdayakan 10 Program Pokok PKK. “Ini pesan ibu ketua, dan moga ini bisa kita lakukan secara bersama sama,” kara Femy setelah menyampaikan pesan tersebut. o


Sabtu, 27 April 2013

Penyidik Pegawai Negeri Sipil Jangan Terkena Suap Borneo Tribune, Ngabang Bupati Kabupaten Landak Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si menanggapi harapan yang disampaikan Fraksi Partai Golkar beberapa waktu lalu tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Golkar berharap agar PPNS dapat menegakan hukum secara efektif dan tidak tergoda oleh suap atau gratifikasi. Bupati kemudian mengatakan sebagaimana ketentuan yang diatur dalam pasal 6 ayat 1, dan 2, rancangan Peraturan Daerah tentang PPNS , Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Landak, bahwa 1, selain diberikan haknya sebagai PPNS , sebagaimana diatur dalam undangundang nomor 8 tahun 1974, kepada PPNS dapat diberikan tunjangan tambahan penghasilan, 2, besaran tunjangan sebagai disebutkan ayat 1 ditetapkan dengan keputusan Bupati. Mengenai kegiatan yang berkenaan dengan penyidikan yang dilakukan oleh PPNS. Dana operasional dana peAdrianus Asia Sidot nyidikan akan disuaikan dengan undang-undang aparatur sipil negara yang mudah-mudahan segera ditetapkan dalam waktu dekat. Karena PPNS merupakan jabatan fungsional yang sudah mengikuti latihan sebagai PPSN yang dibuktikan dengan sertifikat dan telah dilatih oleh Menkumham atau pejabat yang ditunjuk untuk melantik. PPSN yang mengikuti pendidikan dan latihan dari Menkumham yang dapat diangkat menjadi PPNS yang dibuktikan dengan sertifikat dan dilantik oleh Menkumham. “ Jadi tidak bisa yang tidak mengikuti latihan yang menjadi PPNS “ terang Bupati Sebagaimana yang diatur dalam pasal 26 ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa pembiayaan yang meliputi pembinaan teknis juridis dan teknis administrasi terhadap pengawasan dan pengendalian dibebankan kepada pendapatan daearah Kabupaten Landak, dalam hal ini Bagian Hukum dan HAM Sekreatriat Daerah Kabupaten Landak. Biaya untuk penyidikan disalurkan dimana tempat dia bertugas. Tidak ada unit khusus. Tugas penyidikan dibebakan kepada pos SKPD yang besangkutan. “ Tidak perlu membentuk unit kerja yang baru, “ ungkap Bupati. Bupati menegaskan. PPNS adalah pegawai negeri sipil yang harus tunduk pada ketentuan dan perundangundangan yang berlaku, sebagaimana yang diatur dalam undang-undang nomor 8 tahun 1974 tentang pokokpokok kepegawaian, sebagaimana perubahan undangundang nomor 43 tahun 1999 tentang perubahan undang-undang nomor 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok pegawai negeri sipil. Dapat diberhentikan dari jabatannya, entah karena diberhentikan dengan hormat, atau tidak hormat , bisa diberhentikan atas permintaan sendiri, tidak lagi memenuhi syarat sebagai PPNS, seperti meninggal dunia atau mutasi kerja ke daerah lain. Bupati mengatakan bahwa untuk memberhenitkan PPNS harus ada alasan dan bukti-bukti pendukung. “ Kemudian terhadap pemberhentian Penyidik Pegawai Negeri Sipil SKnya diterbitkan oleh Menkumham, Bupati hanya mengusulkan saja, “ pungkasnya. (Kiriman Ya’ Syahdan)

HO TEL HOTEL

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Polres Sanggau Amankan Mesin Dongfeng PETI di Meliau Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Razia Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dilakukan oleh Polres Sanggau di Kunyil Kecamatan Meliau beberapa waktu lalu berhasil menangkap beberapa unit mesin dongfeng. Kapolres Sanggau, AKPB Winarto ketika dikonfirmasi Kamis (25/4) sore mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan beberapa unit mesin Dongfeng mi-

lik penambang. Razia tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Sanggau yang lama, Kompol Fajar Dani sehari sebelum dilakukan sertijab Kabag Ops yang baru. Operasi yang digelar oleh kepolisian dengan menurunkan ratusan anggota tersebut dilakukan secara acak di hampir seluruh lokasi PETI. Operasi dilaksanakan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat atas maraknya PETI di wilayah Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau.

Operasi PETI tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Polres Sanggau. Sejauh ini masyarakat merasa resah, lantaran lingkungan sekitar mereka telah tercemar oleh aktifitas PETI yang dilakukan para cukong-cukong. Sungai yang biasa digunakan untuk aktifitas sehari-hari masyarakat sekitar, tidak bisa digunakan lagi. Lantaran sudah tercemar. Bahkan, pihak Polres Sanggau telah memberikan peringatan dan himbauan-himbauan kepada para cukong-cukong agar

memperhatikan kepentingan orang banyak. ”Operasi ini kita lakukan untuk menyikapi keluhan dan pengaduan masyarakat atas kegiatan PETI. Kita juga telah himbau para cukong-cukong agar memperhatikan kepentingan orang banyak. Kalau sudah dalam bidang usaha yang untung besar, tapi tidak memperhatikan dampaknya untuk orang banyak. Begitu juga untuk pemilik modal, jangan sampai menguntungkan diri sendiri. Kebanyakan mereka itu dari

orang luar Sanggau,” jelasnya. Winarto menambahkan, bahwa operasi PETI tidak hanya dilakukan di wilayah Meliau saja. Namun di semua lokasi PETI yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau. Bahkan, lahan yang digunakan untuk PETI diketahui memang disewakan oleh pemilik lahan tersebut. Setelah dilakukannya razia tersebut, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan rutin akan aktifitas yang merugikan masyarakat itu.

KPU Gelar Sosialisasi Pencalonan Pemilu Bupati dan Wabu Sanggau 2013 Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, Kamis (25/4) malam menggelar sosialisasi pencalonan dalam pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013 oleh partai politik atau gabungan partai politik di Hotel Grand Narita. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh komisioner KPU yaitu Ketua KPU, Mugiono Pramono, anggota KPU yaitu Gusti Darmudin, Sekundus Ritih, Sisilia Sisil dan Hamka Surkati serta perwakilan Kesbangpolinmas Sanggau dan sejumlah pengurus partai politik Pemilu 2009. Dalam acara tersebut, KPU Sanggau juga turut mensosialisasikan terkait keputusan KPU Kabupaten Sanggau nomor 19/Kpts/ KPU.Kab-019.435702/2013, tentang jumlah dukungan dan jumlah sebaran dukungan paling rendah untuk pasangan calon perseorangan dalam pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, Mugiono Pramono mengatakan, berdasarkan keputusan KPU Kabupaten Sanggau nomor 20/Kpts/ KPU.Kab-019.435702/2013

tentang jumlah kursi dan jumlah suara sah untuk pasangan calon yang diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik dalam pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013 sekurang-kurangnya 15 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD Kabupaten Sanggau pada pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2009. ”Bahwa berdasarkan data pemilu tahun 2009, jumlah perolehan suara sah partai politik pada pemilu anggota DPRD Kabupaten Sanggau pada pemilu anggota DPR,DPD dan DPRD tahun 2009 adalah berjumlah 210.907 suara sah. Sementara untuk jumlah kursinya berjumlah 35 kursi,” ujarnya. Mugiono menegaskan, bagi partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon pada Pemilu Bupati dan Wakil Bupati tahun 2013 dengan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut; memiliki kursi sekurang-kurangnya 6 kursi di DPRD Kabupaten Sanggau hasil pemilu tahun 2009. Memiliki perolehan suara sah sekurang-kurangnya 31.637 suara sah hasil pemilu tahun 2009. Sementara untuk gabungan partai politik yang telah memiliki

Sosialisasi KPU kursi di DPRD Kabupaten Sanggau dengan partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Sanggau, pemenuhan persyaratannya pengajuan bakal pasangan calon pada pemilu Bupati dan Wakil Bupati tahun 2013 dilakukan dengan cara menjumlah suara sah gabungan partai politik tersebut. ”Jadi, dalam keputusan KPU tersebut, kami sudah melampirkan jumlah suara sah partai politik, silakan dilihat,” jelasnya. Anggota KPU, Sekundus Ritih, menjelaskan secara singkat tentang pemutahiran data pemilih. “Ini penting untuk disampaikan agar pada hari H pemilu,

agar tidak ada lagi yang komplain kalau tidak masuk daftar, padahal sudah jauh-jauh hari kita sosialisasikan dan ingatkan kepada masyarakat yang merasa tidak terdaftar atau sekedar ingin tahu apakah dirinya terdaftar atau tidak sebagai pemilih silakan menghubungi KPU atau ketua KPPS terdekat,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan KPU Sanggau, Sisilia Sisil mengatakan, dalam materi Keputusan KPU Kabupaten Sanggau nomor 21/ Kpts/KPU.Kab-019.435702/ 2013 tentang pedoman teknis tata cara pencalonan pemilih-

an Umum Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013 juga mengatur beberapa hal pokok yang harus dilakukan dalam hal pengajuan/persyaratan bakal calon sebagai tindak lanjutnya. Diantaranya keputusan tersebut memuat tentang persyaratan pencalonan peserta pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013, penyerahan dan penelitian dukungan bakal pasangan calon, tata cara pendaftaran/pengajuan bakal pasangan calon, tata cara penelitian bakal pasangan calon, penetapan dan pengumuman bakal pasangan calon, larangan penarikan dan pengunduran diri pasangan calon, dalam hal pasangan calon berhalangan tetap dan ketentuan lain-lain. ”Jadi dalam keputusan tersebut, dijelaskan semuanya secara rinci. Selain itu, di dalam keputusan itu juga, kami melampirkan format formulir pencalonan Bupati dan Wakil Bupati dari perseorangan dan dari partai politik ataupun gabungan partai politik pada pemilu Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya. Pada sosialisasi tersebut, KPU juga memberikan kesempatan kepada seluruh peserta terutama dari partai politik untuk bertanya seputar sosialisasi yang sudah disampaikan.

Sertijab di Polres Landak

Sejumlah Kabag dan Kapolsek Diganti Borneo Tribune, Ngabang Jajaran Polres Landak kembali melakukan serah terima jabatan (sertijab) terhadap sejumlah perwiranya. Kali ini perwira yang melakukan sertijab Kamis (25/4) kemarin di halaman Mapolres Landak yakni Kabag Ops yang sebelumnya dijabat Kompol Muhammad Azin berpindah tangan kepada pejabat baru, AKP Purwanto. Kemudian, jabatan Kabag Sumda yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Riki Renerika Riyanto diserahkan kepada Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing. Ja-

batan Kasat Bimas yang sebelumnya dijabat AKP Purwanto diserahkan kepada pejabat baru, AKP Pesta Tampubolon. Jabatan Kasat Lantas yang sebelumnya dijabat AKP Sunarno berpindah tangan kepada pejabat baru AKP Bagus Nyoman Gede Junaedi. Jabatan Kapolsek Sengah Temila yang sebelumnya dijabat Iptu Pahlawan diserahkan kepada Iptu Anne Tria Sefyana. Terakhir, jabatan Kapolsek Air Besar yang sebelumnya dijabat AKP Rudolf Hasibuan berpindah tangan kepada pejabat baru Ipda Adel Misi. Sertijab

ditandai dengan apel yang dipimpin langsung Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing. Dalam arahannya, Kapolres meminta kepada pejabat baru di Polres Landak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang ada. “Ciptakan hubungan kerja yang harmonis, utamakan kekompakan serta buatlah terobosan atau inovasi yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” pinta Kapolres Sedangkan kepada Kapolsek Sengah Temila dan Kapolsek Air Besar yang baru,

Kapolres meminta untuk mengelola Kamtibmas di wilayahnya masing-masing. Iapun meminta untuk melakukan beberapa langkah. “Langkahlangkah tersebut yakni tingkatkan kegiatan patroli maupun razia rutin pada tempat dan waktu tertentu, antisipasi gangguan Kamtibmas berupa konflik komunal atau sosial dengan melaksanakan deteksi dan cegah dini dengan mengedepankan peran Babinkamtibmas dan Bapulbaket,” perintah Kapolres. Kemudian lanjutnya, bangun kemitraan dengan masyarakat, jangan jadi pemicu

dan laksanakan pendekatan persuasif, lakukan upaya-upaya untuk menekan kejahatan konvensional khususnya curanmor, curat dan curas. “Tingkatkan crime clearance dan lakukan penindakan terhadap 9 atensi Kapolri secara tegas dan tanpa kompromi, jangan menjadi backing terhadap berbagai kegiatan illegal dan mengharapkan imbalan dalam melayani masyarakat. Terakhir, jadilah pelayan masyarakat yang baik, bekerja dengan melayani dan bukan untuk dilayani,” pinta Kapolres. (Kiriman Ya’ Syahdan )

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 4690 LK NK: MH35D9204CJ529131 NS: 5D9-1529233 AN: A. ANJU Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 3669 LM NK: MH35D9204CJ627077 NS: 5D9-1627067 AN: KETILIA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 2022 LM NK: MH35D9204CJ598185 NS: 5D9-1598279 AN: MARIANUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK, KB 3800 LJ NK: MH355S001BK053606 NS: 55S-053722 AN: UTIN WANNI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 3282 LK NK: MH35D9204BJ506796 NS: 5D9-1506970 AN: TOMAS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK, KB 4722 LK NK: MH1JBE31XCK140950 NS: JBE3E-1138774 AN: ENDANG MARSIANUS.M Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 2385 LM NK: MH35D9204CJ561956 NS: 5D9-1562030 AN: SUPIAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK, KB 4670 LI NK: MKZB3A1H7BJ012472 NS: 0H5DB1016989 AN: TONDOT Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 3819 LK NK: MH314D205BK302442 NS: 14D-1302386 AN: HELENA TADUNG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK, KB 2418 LM NK: MH35D9204CJ606905 NS: 5D9-1606988 AN: JAIT Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 3816 LJ NK: MH328D40DBJ285254 NS: 28D-3285117 AN: DEDI SUBROTO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 4843 LK NK: MH328D40DBJ204421 NS: 28D-3204397 AN: SUPRIADI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 2945 LK NK: MH35D9204BJ506524 NS: 5D9-1506615 AN: KASIANUS DOMINIKUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 5270 LK NK: MH35D9204BJ509351 NS: 5D9-1509442 AN: SURYA NOVIYANTI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 3265 LK NK: MH35D9204BJ509258 NS: 5D9-1509332 AN: EDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL

NGL

NGL

NGL

NGL


Sekadau Borneo Tribune

Sabtu, 27 April 2013

8

Pembukaan Kompetisi Olah Raga Pelajar 2013 Semarak Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pembukaan kompetisi Olah Raga tingkat pelajar dilapangan E.J. Lantu Sekadau Jumat Kemarin (26/4) berlansung semarak. Ratusan pejar dari berbagai jenjang sekolah juga mengikuti agenda tahun kompetisi Olah Raga tingkat pelajar se-Kabupaten Sekadau tahun 2013. Bupati Sekadau, Simon Petrus, dan Unsur Muspida Kabupaten Sekadau, Sekda Yohanes Jhon bersama para Kepala Dinas, Kepala Kantor dan Camat Sekadau Hilir bersama unsur muspika Kecamatan Sekadau Hilir tampak hadir memenuhi undangan panitia. Bupati Sekadau Simon Petrus berharap, kompetisi olahraga tingkat pelajar seKabupaten Sekadau yang diselenggarakan setiap tahun agar menjadi motivasi

setiap pelajar yang memiliki potensi dalam bidang olahraga maupun seni. Lewat kompetisi tersebut, Bupati ingin pelajar mengasah kemampuan berkompetisi diberbagai cabang olahraga. “Anak-anak yang berbakat harus didorong mengikuti ajang ini, kepada Pembina juga diharapkan fokus membina atlet-atlet dari sekolah mereka,” ingat Bupati. Pelaksanaan kompetisi Olah Raga tingkat pelajar se-Kabupaten Sekadau berpusat di Kecamatan Sekadau Hilir. Banyak cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang tersebut, diantaranya sepak bola, bola volley, karate, tekondo, bahkan cabang seni tarik suara dan pementas tari juga diperlombakan. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, H. Syafi’i Yanto

mengatakan kegiatan dimulai pada 26 April hingga selesai. “Kegiatan akan digelar mulai hari ini dan seterusnya, teknis kegiatan tidak ada yang terlalu berubah, jadi hampir sama seperti tahun lalu,” katanya. Ia berharap, moment kompetisi Olah Raga tingkat pelajar se-Kabupaten Sekadau betul-betul dimanfaatkan oleh sejumlah sekolah yang mengirim tim olah raga agar bisa meraih hasil terbaik. Sebab, hasil seleksi terbaik nanti akan mewakili kompetisi serupa di tingkat Provinsi Kalbar mewakili Kabupaten Sekadau. “Jadi kita harapkan atletatlet dan tim kesenian dari masing-masing sekolah serius mengikuti moment ini, karenan nanti pemenang pertama dari masing-masing cabang lomba akan mengikuti kompetisi serupa ditingkat Provinsi Kalbar,” tandasnya. o

Pembukaan Kompetisi Olah Raga tingkat Pelajar se-Kabupaten Sekadau Tahun 2013 di lapangan sepak bola E.J Lantu Sekadau Jumat kemarin (26/4) Semarak. Tampak pertunjukan olahraga bela diri juga menyemarakkan kegiatan pembukaan.// FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Khawatir Ada Kendala Selama UN

Camat Pantau UN Keliling Sekolah Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Camat Sekadau Hilir, Hermanto, meluangkan waktu memantau pelaksanaan UN SMP/ Sederajat di wilayahnya. Ia rela menyisihkan waktunya untuk memantau pelaksanaan UN yang memasuki hari terakhir, kemarin. “Tadi kita melakukan monitoring pelaksanaan UN di dua SMP,” kata Hermanto, Rabu kemarin. Dua SMP yang disambangi Camat Sekadau Hilir itu adalah SMP N 1 Seka-

dau dan SMP Karya Sekadau. Ikut dalam monitoring tersebut, Waka Polsek Sekadau Hilir, Aiptu Masdar, Kasi Kesra, serta Pol PP Kecamatan Sekadau Hilir. “Monitoring ini kita lakukan menindaklanjuti arahan dari Bapak Bupati Sekadau,” tambahnya. Rombongan Camat Sekadau Hilir pertama kali mendatangi SMP N 1 Sekadau. Ditemani pihak sekolah, mereka meninjau langsung pelaksanaan UN dari luar kelas. “Tapi kita tidak masuk dalam kelas. Kita hanya melihat dari luar pintu ke-

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK BHI Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

BANK MEGA KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Hermanto FOTO Dok/Borneo Tribune las. Kita tidak mau kedatangan kita mengganggu konsentrasi para siswa yang sedang mengerjakan soal UN,” tuturnya. Setelah memonitor pelaksaan UN di SMPN 1, rombongan Camat Sekadau Hilir melanjutkan perjalanan ke SMP Karya yang berada di bilangan Jalan SekadauRawak. Mereka juga melakukan pemantauan situasi pelaksanaan UN di sekolah tersebut. Tak hanya melihat pelaksanaan UN, Camat Sekadau Hilir dan rombongan juga berdialog dengan pihak sekolah. Mereka menanyakan kepada pihak sekolah soal pelaksanaan UN secara keseluruhan, apakah ada kendala atau tidak. “Sejauh peninjauan yang kita lakukan, tidak ada kendala yang ditemui di lapangan. Kita juga sudah mewanti pihak sekolah agar megingatkan siswa memanfaatkan moment UN ini untuk belajar dengan sebaik-baiknya, dan tidak percaya kertas bocoran jawaban UN, seperti yang kita lihat di TV,” tandasnya. o

Ibu-ibu memamerkan menu makan ringan berbahan pangan lokal di Desa Seraras Kecamatan Sekadau Hilir dalam rangka lomba Desa se Kabupaten Sekadau 2013

GOW : Perempuan Harus Andil dalam Pembangunan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus, S.Pd, SD, mengajak kaum perempuan mengisi berbagai kegiatan pembangunan di Bumi Lawang Kuari. Karena menurut dia, adanya kesetaraan Hak wanita (kesetaraan gender) dan kaum lelaki membuka peluang besar kepada kaum perempuan dalam berbagai kegiatan pembangunan. Kristina menilai, peran Raden Ajeng Kartini yang memperjuangkan hak-hak wanita di Indonesia sangat besar. Dari perjuangan Kartini itu, katanya, kini Wanita sudah setara dengan kaum lelaki atau disebut

dengan kesetaraan gender. “Oleh perjuangan RA Kartini hak Wanita setara dengan kaum lelaki, sehingga, RA Kartini pantas ditiru, dicontohkan dalam kehidupan kita. Untuk itu mari kita kaum perempuan mengisi kemerdekaan dan pembangunan di Kabupaten Sekadau ini,” ajaknya di Gedung Kateketik Sekadau, Selasa (23/4). Menurut Kristina, ada banyak kegiatan positif yang dapat mengisi rutinitas sehari-hari terutama ditujukan kepada ibu-ibu rumah tangga selain mengisi rutinitas mendidik anak. Kegiatan yang dimasud dia berupa kreatifitas membuat menu masakan, kerajinan maupun usaha rumahan. Lewat kegiatan positef

itulah menurutnya, mendapatkan bagian dalam pembangunan. “Baik membangun rumah tangga, Desa sampai untuk Daerah,” ungkapnya. Ibu ramah ini menilai sekarang kaum wanita sudah banyak menjadi abdi negera misalnya jadi menjadi PNS malai dari profesi Guru, Perawat, Bidan Dokter, terus berkarya sesuai dengan profesi mereka. “Kita ini jangan jadi perempuan yang terbelakang, yang hanya berfikir ditugas jita hanya di dapur. Tapi ingat bahwa kita diperlukan dalam rangka mengisi pembangunan di Daerah,” ungkapnya memotivasi. Sementara itu, saat menggelar kegiatan perigati hari kartini kemarin, GOW me-

Kristina Rupinus, S.Pd, SD. FOTO Bagus Kosminto

ngisi berbagai perlombaan dan hiburan. Perlombaan yang dilombakan ibu-ibu rumah tangga misalnya lomba membuat kue (kudapan) berbahan umbi-umbian, dan lomba rias wajah dan kebaya. Menurut Kristina, lewat lomba tersebutlah bisa menumbuhkembangkan kreatifitas ibu-ibu rumah tangga mengkreasi bahan menu kudapan dilingkungan keluarga maupun dikembangkan untuk usaha rumahan (home industry). “Harapan kita lewat lomba tersebut Ibu-ibu bisa berkreasi dan mengolah menu pangan dari bahan umbiumbian. Kemudian manfaatnya anak-anak kita lebih mengenal bahan-bahan umbian lokal,” tuntasnya. o


Sabtu, 27 April 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Loncat Parpol

Enam Dewan Buat Surat Pengunduran Diri

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Melawi yang diketahui pindah partai politik dan ikut mencalonkan kembali menjadi calon legislatif memang diharuskan membuat surat pengunduran diri. Saat pendaftaran DCS beberapa waktu lalu, sudah enam anggota DPRD yang diketahui membuat surat tersebut. Menurut Ketua Pokja Pencalonan KPU Kabupaten

Melawi, Lengson Kana, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2013 serta Peraturan KPU, Nomor 13 Tahun 2013, anggota DPRD yang dicalonkan oleh parpol yang berbeda dengan parpol asal (lintas parpol), diwajibkan mengisi BB-5 atau melampirkan surat pernyataan pengunduran diri sebagai anggota parpol asal sekaligus melampirkan surat pernyataan pengunduran diri sebagai anggota DPRD serta surat keputusan pemberhentian sebagai anggota DPRD.

Gara-gara Susno, Kapolda Jabar Terancam Dicopot? BANDUNG- Gagalnya eksekusi mantan Kabareskrim Mabes Polri, Susno Duadji, berimbas pada karir Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawija. Beredar kabar, Anis akan dicopot dari jabatannya. ”Tidak ada. Itu isu sesat,” ucap Anis dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Jumat (26/4/2013). Disinggung pencopotan dirinya terkait kasus Susno, Anis yang menjabat sejak Oktober 2012 itu juga mengaku belum mengetahuinya. “Belum tau tu,” tulisnya. Terlepas dari itu, jendral bintang dua ini mengaku bersyukur karena saat eksekusi berlangsung tidak terjadi hal-hal yang menimbulkan konflik. “Iya, kita bersyukur saja tidak terjadi konflik kemarin di Bandung,” pungkasnya. Pria yang lulus Akabri bagian kepolisian 1981 itu menjabat sebagai Kapolda Jabar menggantikan Irjen Pol Putut Eko Bayuseno yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Sebelum menjabat di Jabar, Anis yang memiliki dua orang anak ini menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Semenjak menjabat sebagai Kapolda Jabar, Anis dikenal sebagai sosok yang humoris dan dekat dengan anak buahnya. Anis gencar berkeliling ke rumah masyarakat di Jabar secara bergantian untuk mempromosikan program Polisi Sahabat Rakyat.

Inilah 10 Kota Terbaik di Indonesia JAKARTA-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan kepada beberapa provinsi serta Kabupaten/ Kota yang dianggap memiliki kinerja terbaik. Tercatat ada 10 kota terbaik di Indonesia. 10 kota tersebut, yakni Kota Tangerang, Madiun, Yogyakarta, Depok, Medan, Cimahi, Surakarta, Mojokerto, Tegal dan Kota Sawahlunto. Menurut Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi hal tersebut dilihat dari kinerja pemerintahan dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Daerah yang mendapat predikat terbaik ini, kata Gamawan, akan dijadikan sebagai referensi oleh pemerintah untuk memberikan fasilitas atau sarana dan prasarana untuk kemajuan daerah tersebut. ”Ini juga merupakan acuan sebagai upaya pengembangan ke depan dan ini harus digunakan untuk memangku kepentingan masyarakat,” kata Gamawan Fauzi, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/ 4/2013). Gamawan menambahkan, 10 Kota itu juga akan dijadikan contoh pada daerah-daerah yang kurang baik. “Harus ada terobosan dan kerja keras agar seluruh daerah dapat berperingkat baik,” lugasnya. Sementara itu, untuk tingkat provinsi terbaik, Kemendagri memilih Jawa Timur sebagai provinsi yang paling berprestasi di Indonesia. Disusul oleh Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Sulawesi Selatan. Selain ketiga provinsi tersebut, Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada kabupaten terbaik. Yakni Tuban, Tulungagung, Jombang, Pacitan, Purbalingga, Semarang, Enrekang, Sleman dan Jepara.

“Jika belum dapat melampirkan surat pemberhentian sebagai anggota DPRD, dapat diganti dengan surat keterangan pimpinan DPRD atau Sekretaris Dewan (Sekwan) bahwa pemberhentian sebagai anggota DPRD sedang diproses,” ungkapnya baru-baru ini. Lengson menjelaskan, untuk di Kabupaten Melawi, yang berkaitan dengan BB-5 tidak ada masalah. Karena surat keterangan sudah diterima dan saat ini sedang diproses serta diteruskan oleh

pimpinan DPRD Melawi atau Sekwan. Enam anggota DPRD Kabupaten Melawi masih aktif dan berganti parpol mendaftar sebagai caleg pada pileg 2014, yakni Herri Iskandar dari Partai Patriot pindah ke Partai PKB, Yuhaidir dari PBR pindah ke Partai PBB, Mosis dari PKDI pindah ke Partai Nasdem. “Kemudian, Ardeni dari PNI Marhain pindah ke Partai Gerindra, Dadi Sunarya UY dari PKPB pindah ke Partai Hanura, Ritaudin dari PBR

pindah ke PAN. Untuk yang enam orang ini, saat mendaftar di KPU sudah melampirkan surat keterangan dari pimpinan DPRD Melawi atau Sekwan,” terangnya. Dari informasi yang beredar di masyarakat, tidak hanya enam orang tersebut yang pindah parpol. Namun masih ada beberapa orang anggota DPRD Melawi lainnya yang juga pindah parpol. Namun dari mereka ada yang mendaftar di daerah lain dan ada juga yang mendaftar sebagai caleg

di tingkat provinsi. “Bagi anggota DPRD aktif lintas parpol, mencalonkan diri di kabupaten lain atau di tingkat provinsi, kelengkapan berkas pendaftarannya menjadi kewenangan, dimana yang bersangkutan mendaftar,” jelas Lengson. Termasuk untuk proses pengurusan surat keputusan pemberhentian dari anggota DPRD, bagi anggota DPRD yang pindah parpol itu kewenangan DPRD. Sementara dari KPU hanya sebatas penerima berkas untuk me-

lengkapi BB-5 yang dilingkapi dengan surat keterangan dari pimpinan DPRD atau Sekwan. “Masalah SK pemberhentian, dikeluarkan atau tidak, hal itu tidak mempengaruhi untuk KPU menetapkan yang bersangkutan menjadi daftar calon sementara (DCS) atau daftar calon tetap (DCT). Karena setelah KPU menerima surat keterangan dari pimpinan DPRD atau Sekwan, maka KPU berhak menetapkan yang bersangkutan menjadi DCS atau DCT,” pungkasnya.

Kunker Tiga Desa di Jalur Sungai Keluas

Sampai Hari Ini Kecamatan Tanah Pinoh Barat Belum Tersentuh Listrik Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Bagi masyarakat Melawi, mendengar nama Kecamatan Tanah Pinoh Barat pasti akan terbayang suatu daerah yang terpencil, akses jalan yang sulit serta ketiadaan jaringan telekomunikasi. Kecamatan pemekaran dari Tanah Pinoh ini memang saat ini masih terisolir. Jalur transportasi lebih banyak memanfaatkan alur sungai yang memiliki riam dan bebatuan yang sangat sulit dilalui oleh perahu motor. Kondisi inilah yang membuat Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin turun langsung ke sejumlah desa yang berada di Tanah Pinoh Barat. Bersama istri tercinta, TJN sapaan akrabnya mengunjungi tiga desa yang berada di ujung kecamatan yang beribukota Ulak Muid ini. Tiga desa yang menjadi tujuan TJN, yaitu Harapan Jaya, Keluas Hulu dan Laja. Ketiga desa tersebut berada di jalur Sungai Keluas yang merupakan anak Sungai Cina yang bermuara langsung ke Sungai Pinoh. Keluas Jaya merupakan desa paling hulu, dimana pusat desa berada di Dusun Mahikam. Jarak tempuhnya sekitar enam jam bila ditempuh dengan menggunakan perahu bermesin tempel 15 PK. Empat perahu motor berangkat dari Kota Baru pada Selasa pagi. Kunker ini sendiri diselenggarakan untuk mengetahui langsung apa permasalahan masyarakat di tiga desa tersebut serta melihat pembangunan yang diinginkan serta yang telah direalisasikan oleh pemerintah. Setelah disambut di Desa Harapan Jaya, TJN kemudian melanjutkan perjalanan di Desa Keluas Hulu. Di SD

10 Mahikam, kemudian digelar pertemuan dengan masyarakat setempat. Berbagai keluhan dan usulan pun disampaikan oleh masyarakat. Pertama adalah sulitnya akses jalan darat menuju dusun lain atau desa tetangga. Kemudian keinginan masyarakat agar pemerintah merealisasikan jembatan gantung hingga perehaban rumah guru. Keluhan masyarakat lainnya adalah mahalnya harga kebutuhan pokok serta murahnya harga kulat. Kondisi tersebut tentunya membuat perekonomian masyarakat semakin sulit. Usai melakukan pertemuan di Keluas Hulu, keesokan harinya TJN pun menggelar pertemuan di SMPN 4 Tanah Pinoh Barat di Desa Harapan Jaya. Ditempat ini sebagian besar masyarakat meminta hal yang sama. Pemerintah diminta memprioritaskan jalan poros, mulai dari jalur Kota Baru–Ulak Muid hingga menuju Keluas Hulu yang berada di ujung kecamatan. Selain itu, kekurangan guru, terutama untuk beberapa SD dan SMP juga diusulkan oleh masyarakat. Sarana air bersih, perbaikan infrastruktur serta berbagai keinginan lainnya disampaikan oleh masyarakat dari berbagai dusun. Setelah itu, TJN pun bertemu dengan masyarakat Desa Laja yang berdampingan dengan Desa Ulak Muid. Masyarakat menginginkan adanya listrik serta perbaikan sarana pendidikan. Tak lupa perbaikan sejumlah jembatan yang kondisinya mulai rusak parah juga disampaikan masyarkat setempat. Menanggapi beragam persoalan tersebut, TJN mengatakan, pembangunan di Melawi, termasuk di Tanah Pinoh Barat memang tak bisa dilakukan secara serta

Kunker, Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin melakukan pertemuan dengan masyarakat di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh Barat sebagai rangkaian kunjungan kerja di wilayah tersebut. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune merta mengingat anggaran yang tersedia di dalam APBD Melawi masih terbatas. “Namun nantinya kita upayakan jalan akan menjadi prioritas pemerintah. Terutama untuk poros kecamatan, mulai dari Kota Baru ke Ulak Muid yang rencananya akan dibangun tahun ini dan saya menjanjian pada tahun 2014 mendatang, jalan dari Ulak Muid hingga ke Keluas Hulu sudah bisa dilalui kendaraan setidaknya roda dua,” katanya. TJN mengharapkan, apabila nantinya dilakukan pelebaran jalan, masyarakat jangan sampai menuntut ganti rugi. Mengingat ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat setempat. Apalagi sampai melakukan aksi blokade jalan yang membuat pekerjaan pembangunan jalan menjadi terhambat. ”Jalan menjadi hal yang akan kita prioritaskan. Sedangkan untuk berbagai usulan dari masyarakat juga akan kita tampung dan kita sampaikan kepada instansi terkait,” lugasnya. Selain itu, Legislator Partai Golkar ini mengharapkan

supaya masyarakat dari setiap desa bisa membentuk kelompok tani sehingga nantinya bisa mendapatkan bantuan, baik disektor pertanian maupun peternakan. “Karena memang saya lihat potensi pengembangan pertanian dan peternakan di sini sangat besar. Nanti saya upayakan untuk membantu masyarakat sehingga bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah yang nantinya akan dikelola oleh kelompok tani tersebut. Makanya saya meminta agar setidaknya satu desa membentuk satu kelompok tani dan kemudian membuat proposal yang bisa disampaikan kepada saya atau ke SKPD terkait,” ujarnya. Sementara itu, Camat Tanah Pinoh Barat, Albinus Meak yang baru bertugas selama empat bulan sendiri mengungkapkan jalan memang sudah seharusnya menjadi program prioritas pemerintah. Hal tersebut mengingat saat ini jalan darat yang ada sangat tak layak untuk dilalui kendaraan. “Karena jalan menjadi salah satu visi Bupati Melawi, yaitu Melawi Lancar. Ini hing-

ga kini belum dirasakan oleh masyarakat Tanah Pinoh Barat,” lugasnya. Meak menambahkan, sektor kelistrikan juga menjadi salah satu masalah di Tanah Pinoh Barat. Apalagi saat ini Tanah Pinoh Barat menjadi satu-satunya kecamatan di Melawi yang belum teraliri listrik PLN. Masyarakat lebih banyak menggunakan mesin diesel untuk penerangan pada malam hari sehingga biaya yang dikeluarkan sangat besar. “Karena ini pula membuat biaya operasional di kecamatan menjadi sangat besar. Apalagi harga satu liter solar mencapai Rp 15 ribu di Ulak Muid. Padahal anggaran di APBD maksimal solar itu hanya Rp 7 ribu per liter,” jelasnya. Berbagai program yang menjadi usulan masyarakat sendiri sudah disampaikan dalam Musrenbang tingkat kecamatan dan ditindaklanjuti dalam Musrenbang kabupaten. Meak berharap program usulan tersebut bisa segera direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi pada tahun anggaran mendatang.

41 Anggota PPS Nanga Pinoh Dilantik Julita: PPS Sebagai Perpanjangan Tangan KPUkepudituangkan dalam tugas PPS sesuai dengan yang Eko Susilo

Borneo Tribune, Nanga Pinoh

Pelantikan PPS, Kecamatan Nanga Pinoh oleh Ketua KPU Kabupaten Melawi, Julita. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Sebanyak 41 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 17 desa se-Kecamatan Nanga Pinoh dilantik serta diambil sumpah untuk menjadi penyelenggara dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, Kamis (25/4) di Aula Kantor Camat Nanga Pinoh. Pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua KPU Melawi, Julita dan disaksikan oleh Camat Nanga Pinoh, Aimolnija. Ketua KPU Kabupaten Melawi, Julita mengatakan,

aturan yang ada sebanyak 24 item. Diantaranya yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah mengeluarkan surat tanda bukti pendaftaran sebagai pemilih (BB5), membantu KPU dalam pemutakhiran data pemilihan serta lainnya. “Pada dasarnya PPS dibentuk sebagai perpanjangan tangan KPU di dalam melaksanakan tahapan pemilu di desa,” tegas Julita. Julita mengharapkan, nantinya PPS bisa membantu tugas KPU berdasarkan ketentuan perundang-undangan

tusan pengangkatan PPS yang ditandatangani oleh ketua KPU Kabupaten Melawi. “Saya berpesan kepada PPS yang sudah dilantik untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan netral tanpa memihak terhadap salah satu calon maupun partai politik serta mengendepankan hasil demokrasi yang terbaik,” tuturnya. Sementara itu, Camat Nanga Pinoh, Aimolnija mengatakan, segenap anggota PPS memiliki peran dan tugas yang sangat strategis. Bahkan tugas dan tanggungjawab PPS akan lebih berat,

karena langsung berhadapan dengan masyarakat, khususnya masyarakat yang mempunyai hak pilih. “Jadi, sukses dan lancarnya pelaksanaan pemilihan nanti akan sangat tergantung pada kiprah dan kinerja seluruh anggota PPS,” ujar Aimolnija. Aimolnija memandang, kedudukan PPS sebagai elemen terpenting sehingga lebih dituntut untuk mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, didasari tanggungjawab, disiplin, ketulusan serta keikhlasan. Karena keberhasilan penyelenggaraan pemilu tidak terlep´as dari peran PPS. “Saya menghimbau agar

PPS mampu membaca serta mencermati situasi dan kondisi yang akan menghambat jalannya pemilu,” ungkapnya. Camat juga meminta agar PPS terus melakukan koordinasi dengan seluruh lembaga perangkat atau instansi terkait serta turut membantu menyelesaikan sengketa dan berbagai permasalahan yang dimungkinkan timbul akibat penyelenggaraannya serta turut mengamankan berbagai aset yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu mendatang. “Sehingga tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih bisa meningkat. Jangan sampai ada yang tidak memilih ataupun golput,” tegasnya.


Kapuas Hulu

Borneo Tribune

Sabtu, 27 April 2013

10

Bangkitkan Gotong Royong dan Peduli Lingkungan TNI, Polri dan Satpol PP Pelopori Melalui Program Jumat Bersih Timotius Borneo Tribune, Putussibau

KEPEDULIAN masyarakat terhadap lingkungan saat ini dinilai semakin menurun, akibatnya kebersihan lingkungan tidak terjaga, sampah berserakan dimana-mana. Bahkan jiwa gotong royong yang sudah tertanam juga sudah mulai kendor. “Semangat gotong royong dan peduli lingkungan ini perlu dihidupkan kembali,

oleh karenanya kami mencoba menggugah hati masyarakat dan sejumlah pihak terkait, agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan semangat gotong royong,” kata Dandim 1206/Putussibau Let.Kol.Inf Jayusman, disela-sela kegiatan Jum”at bersih TNI, Polri dan Satpol PP di sekitar Deo Soli, Jum”at (26/04). Dikatakan Jayusman, sesungguhnya kebersihan merupakan sebagian dari iman, su-

dah jelas dalam ajaran agamapun juga seperti itu. Untuk itu Jayusman mengatakan pihaknya akan secara rutin melakukan kegiatan jumat bersih, yang tentunya akan melibatkan sejumlah pihak. Menurutnya, jiwa dan semangat gotong royong mesti dihidupkan kembali ditengahtengah masyarakat, sebab banyak hal dan manfaat dari budaya gotong royong tersebut. “ Pekerjaan berat akan lebih ringan jika dikerjakan

secara bersama-sama, apalagi dengan kondisi lingkungan dan perkembangan zaman saat ini, seharusnya semangat gotong royong ini harus tetap dihidupkan, jangan sampai punah oleh perkembangan zaman,” ucapnya. Jayusman, berharap agar dengan gerakan yang dilakukannya bersama angota TNI dan sejumlah pihak lainnya dapat kembali menghidupkan semangat gotong royong dan mau peduli terhadap keber-

sihan lingkungan. “Jika lingkungan bersih yang menikmatinya ya kitakita ini juga semuanya, namun jika lingkungan disekitar kita ini kotor, kumuh disana sini sampah berserakan maka tidak mungkin kita bisa berpikir dan hidup dengan baik, pikiran akan ikut kotor ancaman bahaya penyakit juga sudah pasti ada, mari kita jaga kebersihan lingkungan ,” ajaknya.o

Tampak sejumlah Anggota TNI dan Polri serta Satpol PP melakukan kerja bakti pada Jumat bersih di lingkungan Deo Soli, Kecamatan Putussibau Selatan. Foto :Timotius/Borneo Tribune

Warga Putussibau Minta Pemerintah Perhatikan Drainase Timotius Borneo Tribune, Putussibau

SAMPAI saat ini drainase Kota Putussibau tidak diperhatikan, akibatnya sejumlah titik di jalan Kom Yos Sudarso Kota Putussibau tergenang air hujan. Kondisi ini tentunya sangat menganggu aktifitas arus kendaraan di sekitar kota, bahkan sejumlah halaman rumah warga juga ikut terendam, apalagi di daerah Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, kondisi rendaman air juga hingga kepemukiman warga. Julius salah satu warga Kota

Putussibau mengatakan bahwa sejak pembangunan Jalan Kom Yos Sudarso dengan dua jalur, kondisi drainasepun tidak diperhatikan. Menurutnya drainase dalam kota Putussibau dan sekitarnya nyaris tidak ada, jikapun ada tidak berfungsi. Seharusnya ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui instansi terkait. “Sudahlah Kota Putussibau ini tidak tertata dengan baik, ditambah lagi kondisi drainase ini. Kita tidak ingin kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, namun secepatnya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu memperhatikan Kota Putus-

sibau yang saat ini membutuhkan pembagunan drainase, ”pinta Julius, Jum’at (26/4). Selain itu, Julius juga meminta instansi dapat menata Kota Putussibau dengan lebih baik, sebab dinilai selama ini masih terkesan semeraut. Bila perlu ditonjolkan bangunan ciri khas Kapuas Hulu dan lingkungan kota juga harus lebih bersih dan kelihatan indah. “Saya sempat membaca koran bahwa katanya penataan Kota Putussibau terutama masalah sampah akan segera ditangani, tetapi pada kenyataanya kondisi Kota Putussibau masih saja seperti ini,” jelasnya.o

Kapuas Hulu Peringati Hari Bumi Jalan Kom Yos Sudarso Kota Putussibau kembali terendam air, saat diguyur hujan. Oleh karenanya perlu dibangun drainase disepanjang ruas jalan Kota Putussibau. Foto : Timotius/Borneo Tribune

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Bupati Minta Komitmen Semua Pihak Jaga Lingkungan Timotius Borneo Tribune, Putussibau

BUPATI Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan bahwa sejak nenek moyak dahulu masyarakat di Bumi Uncak Kapuas sudah secara turun temurun menjaga dan melestarikan hutan, bahkan salah satu komitmenya, Kabupaten Kapuas Hulu menyatakan diri sebagai Kabupaten Konservasi. “ Masyarakat secara turun temurun sudah komitmen menjaga dan melestarikan hutan, oleh masyarakat ada hutan-hutan tertentu yang memang tidak boleh di garap, bahkan ada sejumlah danau lindung juga, namun sebagai Kabupaten Konservasi yang merupakan menjadi paru-paru dunia, diperlukan dukungan semua pihak, untuk peduli terhadap masyarakat Kapuas Hulu yang sudah komitmen menjaga serta melestarikan hutan,” ucap Nasir saat acara peringatan Hari Bumi, yang dilaksanakan di Indoor Volley Kota Putussibau, Jum’at (26/4). Bahkan dalam acara tersebut

Bupati Kapuas Hulu saat membuka peringatan Hari Bumi di Indoor Volley Kota Putussibau. Foto :Timotius/Borneo Tribune juga, Nasir sempat mengingatkan pihak Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, termasuk sejumlah pihak LSM dan NGO dari luar Negeri. “ Saya rasa ini catatan khusus buat kita dalam kegiatan ini, bahwa memang perlu dukungan semua pihak sehingga hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2013 lalu ini menjadi moment penting bagi Bumi Uncak Kapuas sebagai Kabupa-

ten Konservasi,”jelasnya. Meskipun disatu sisi hutan di Bumi Uncak Kapuas ini harus dijaga, namun disisi lain juga masyarakat Kapuas Hulu membutuhkan kesejahteraan dan kehidupan yang lebih layak. Oleh karenanya perlu adanya lapangan pekerjaan. Sebab menurut Nasir tidak semua hutan di Kapuas Hulu ini tidak boleh digarap, tentunya ada batasanbatasannya, speerti adanya hutan Produksi dan sejumlah lahan yang memang sesuai aturan bisa dimanfaatkan. o

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688)

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( l07.05 l07.55 l11.10 l14.35 l16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( l07.00 l07.55 l11.55 l15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( l07.30 l11.35 l15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( l08.00 l12.55 l17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris: 1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Sabtu, 27 April 2013

8 Atlit Sumpit Singkawang Menuju Jakarta

Ramai-ramai Donorkan Darah

Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang

Dalam rangka mengenalkan sekaligus menggiatkan Olahraga Tradisional Sumpit, atau blowpipe/blowgun di tingkat nasional, Persatuan Olahraga Sumpit Kalimantan Barat akan melakukan eksebisi olahraga Sumpit di Gelora Bung Karno Jakarta, dalam kegiatan Pekan Budaya Dayak yang akan dihelat pada 27-30 April 2013 ini. Kontingen yang difasilitasi oleh Panitia Pekan Budaya Dayak (PBD) wilayah Kalbar ini, akan membawa 8 orang atlet, yakni Leo Dedy Anjiu, Benny Budi Anjiu, Charli Anjiu, Andreas Aan, Jacky Cristofel, Adriana Reni, Purnama Sari dan Selasdini. Sementara Penanggung jawab Atlet, Leo Dedy Anjiu, di sela-sela berlatih Sumpit di Jalan Yohana Godang Singkawang mengatakan, keberangkatan para Atlet ke Jakarta nanti, dalam rangka PBD merupakan moment yang tepat, untuk mengenalkan olahraga Sumpit. “Selama ini Olahraga Sumpit, untuk di luar pulau Kalimantan, paling hanya sebatas di Jogjakarta saja, itu lomba sumpit yang digagas oleh teman-teman ma-

Aksi amal juga dilakukan warga Kabupaten Bengkayang baik sebagai warga biasa ataupun pegawai negeri sipil. Mereka ramai- ramai melakukan aksi donor darah sebagai wujud memperingati hari ulang tahun Pemerintah Kabupaten Bengkayang ke 14 yang puncaknya diperingati, Sabtu (27/4) hari ini. Aksi donor darah tersebut dilakukan oleh RSUD Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan areal terbuka di Lantai Atas Kantor Satu Atap Kabupaten Bengkayang. Aksi donor darah ini dimulai sekitar pukul delapan pagi dengan melibatkan pihak medis, Jumat (26/4). Salah seorang pegawai negeri yang ikut mendonorkan darah tersebut adalah Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang, Agustinus. Mantan Kabag Humas Bengkayang ini tidak sungkan dan takut untuk mendonorkan darahnya. ‘Saya sudah sering mendonorkan darah, dengan aksi ini saya cukup nyaman dan bahagia,” jelasnya saat ditemui.

Para atlit berlatih sumpit di Jalan Yohana Godang Singkawang/ Foto: Rudi Borneo Tribune

hasiswa asal Kalimantan yang kuliah di sana,” sebut Dedy. Ketika ditanya apa saja yang akan di lakukan selama di sana? Dengan tegas Dedy menjawab, bahwa pihaknya akan melakukan atraksi sumpit di Gelora Bung Karno, jadi bukan perlombaan. Karena, dari pihak panitia tidak mengadakan perlombaan. Tujuan eksebisi ini, kata Dedy, hanya untuk mengenalkan olahraga sumpit supaya masyarakat luas semakin banyak mengenal jenis olahraga tradisional ini, nanti pada atraksi, kebetulan ada masyarakat yang nonton dan ingin mencoba, akan di-

ajari bagaimana cara dan tehnik menyumpit. Selain itu, sambungnya, sebanyak 8 Atlit juga ikut dalam Karnaval Budaya. Nantinya, start dimulai dari Silang Monas menuju Gelora Bung Karno. Untuk itu, sebagai masyarakat Dayak harus bangga, karena olahraga sumpit mulai dikenal oleh masyarakat luas. Andreas Aan, salah seorang atlet sumpit, juga mengikuti keberangkatan ke Jakarta berharap olahraga sumpit, semakin populer di kalangan masyarakat, dan bisa masuk dalam PON, seperti halnya cabang-cabang olahraga lainnya. “Dengan keberangkatan

ini, juga disertai atraksi sumpit di Stadiun Bung Karno di Jakarta, diharapkan harus lebih dari sekedar mengenalkan jenis olahraga tradisonal ini, tapi bisa masuk dalam PON,” harap Andreas. Menurut Andreas, untuk di Kalbar Olahraga Sumpit sudah sangat popular. Dalam 1 tahun, bisa 3-4 kali turnamen sumpit diadakan, seperti halnya dalam waktu dekat ini, diadakan perlombaan sumpit di Pontianak, dalam rangka Gawai Dayak. “Kemudian, pada Oktober 2013 ini, juga akan dilaksanakan IBoST (Internasional Borneo Sumpit Turnament) yang ke-3 di Kota

berkomunikasi baik dengan masyarakat. Harus dapat membina guru. Harus meluluskan semua anak. Harus. dan harus.. Nah, ketika sampai di sini, lalu muncullah cerita ada dua guru di sekolah itu yang tidak pernah mengajar. Masyarakat sudah komplen. Tetapi, sang plh tidak dapat berbuat apa-apa. Soal ini sudah dilaporkan kepada pengawas dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten, Dinas juga bersikap sama. Setidaknya sejauh ini guru tersebut belum mengajar dan tidak juga dipecat. “Hm, mau dipecat, apa untuk bayar bank. Gajinya sudah nol. Makanya dia tidak di sekolah. Dia buka usaha”. Itulah ceritanya.

Menariknya, guru malas ini mengajukan pindah ke beberapa sekolah di sekitar tempatnya berusaha. Namun, tidak ada sekolah yang mau menerima. Semuanya menolak dengan berbagai alasan. “Sempat juga dia mengajar di sekolah .(lain) tapi satu hari saja. Dia ditegur oleh pengawas sekolah karena SK pindah belum ada,” ujar plh. Sampai hari ini masalah guru itu masih menggantung. Pindah tak bisa, mengajar tak mau. Dipecat salah tak dipecat, sudah menumpuk pelanggarannya. Sang plh tidak bisa lagi mengingatkan guru karena guru itu seorang di antaranya adalah penduduk setem-

pat. Sedangkan plh adalah pendatang. Guru itu sudah lima puluhan tahun. Sedangkan plh baru tiga puluh tahun. Pokoknya, dalam banyak hal dia berada di bawah guru-guru itu. Karena ada dua guru yang tidak masuk mengajar, sedangkan jumlah guru tersisa hanya ada lima orang, maka tanggung jawab untuk kekurangan guru ada di pundak plh kepala sekolah. Dialah yang harus mengatur pembagian tugas mengajar. Lagi-lagi, hal seperti ini menambah beban kepala sekolah. Karena itu, mafhum adanya jika lebih enak jadi guru biasa saja. Lalu, kalau begitu siapa yang akan menjadi kepala sekolah?

14 TKI Ilegal Ditangkap Polisi Paspor maupun surat - surat untuk bekerja di Malaysia. Agen yang menangani 14 orang TKI ini pun tidak jelas dari perusahaan mana. Kemudian KP3L pun melakukan pengamanan terhadap 14 TKI ilegal asal Jawab Barat tersebut, guna dilimpahkan ke Polresta Pontianak. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno S.Ik, membenarkan bahwa sekitar 14 orang yang dididuga sebagai TKI Ilegall asal Jawa Barat telah diamankan pihaknya setelah ditangkap KP3L diÿ Pelabuhan Dwikora Pontianak. “14 TKI yang diduga

Ilegall ini, lantaran terdapat 12 orang yang tidak memiliki Paspor, dan nekat bekerja di Malaysia, tanpa melalui agen yang resmi, maka dari dilakukan penangkapan dan pengamanan oleh pihak kita,” ungkap Kasat Reskrim. Ditegaskan Kasat, selanjutnya dari Unit PPA Sat Reskrim Polresta Pontianak, segera melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalbar, guna 14 TKI ini ditangani lebih lanjut. Di mana pihaknya saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang membawa para TKI ini untuk bekerja di Malaysia.

“Yang membawa mereka untuk bekerja ke Malaysia, yakni salah satu orang dari 14 TKI itu sendiri,” timpal Kasat. Sementara itu Taryono (36) salah seorang TKI yang berhasil ditangkap pihak kepolisian, dirinya mengungkap bahwa Ia dan 13 rekannya tersebut, hendak berangkat ke Malaysia untuk bekerja, yakni tepatnya di Bintulu Malaysia, bekerja di sawmill triplek. Gaji yang dijanjikan sekitar 2,8 Juta rupiah perbulannya. “ Saya sudah satu tahun bekerja di Malaysia, dan saya di gaji, memang saya tidak melewati Agent resmi,

namun selama ini saya aman - aman saja. Dan 12 rekan saya adalah keluarga saya sendiri, di mana kami ini di bawa oleh Joko yang juga merupakan TKI di Malaysia,” ungkap Taryono. Taryono juga mengatakan, jika memang caranya untuk menjadi TKI ini tidak dibenarkan, maka dirinya dan rekannya akan kembali pulang ke Jawa. “Jika memang cara kami ini tidak jelas, begitu juga dengan janji gaji serta kami dikerjakan ditempat yang terpisah oleh majikan nanti, maka kami akan pulang ke Jawa saja,” timpal Taryono santai.

Beras Lokal dan Lahan Pertanian yang Semakin Bertambah tepat harus segera diambil untuk mengatasi semakin rendahnya posisi petani. “Atas masalah-masalah itu, saya diajak bupati (Muda Mahendrawan) berdiskusi dalam suasana non formal untuk mencari jalan keluar sehingga timbul konsep bagaimana beras produksi lokal ini dicintai dan dikonsumsi rakyat sendiri. Waktu itu diputuskan harus diawali dari komitmen pemerintah yaitu para pegawai negeri sipil (PNS),” cerita Suharjo. Menindaklanjutinya, urai Suharjo, Bupati Kubu Raya mengeluarkan instruksi agar mengkonsumsi beras produksi lokal atau disebut beras lokal. “Seiring instruksi itu, kami di Dinas Pertanian sebagai leading sektor mempersiapkan segala sesuatunya seperti yang dicanangkan bupati, diantaranya menciptakan pelaku-pelaku usaha/bisnis beras, karena itu bukan

ranah pemerintah,” papar pejabat bersahaja ini. Pada saat itu, secara bertahap dan berproses terus dilakukan upaya-upaya itu hingga dilaunching 10 ribu karung beras cap Anggrek Macan. Pada Tahun 2010 Jumlah konsumsi beras untuk PNS Kubu Raya dengan asumsi konsumsi beras per kapita per bulan sebesar 10/kg maka jumlah konsumsi beras untuk PNS adalah sebesar 58.850 kg/bulan, sedangkan Jumlah konsumsi beras untuk tanggungan PNS adalah sebesar 112.530 kg/bulan sehingga jumlah total konsumsi beras di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya adalah sebesar 171.380 kg/bulan. “Beras merupakan bahan pangan pokok yang memiliki nilai strategis dan politis yang sangat tinggi, memiliki pangsa pasar yang tidak terbatas dan memberikan peluang Iapangan pekerjaan yang

Donor Darah///Mujidi

Agustinus menuturkan, donor darah yang dilakukan merupakan salah satu langkah untuk berbuat baik kepada sesama manusia. Donor darah tersebut bisa dikatakan amal berupa

mensedekahkan darah. “Dengan donor darah ini, kita akan menolong ratusan manusia lainnya yang membutuhkan darah. Dan itu merupakan salah satu langkah ibadah kita,” ucapnya. o

Penampung Ratusan Organ Hewan Dilindungi

Beban Kepala Sekolah dasar itu. Sang plh bercerita bahwa dia tidak ingin menjadi kepala sekolah. Jika amanat plh berakhir, dia akan menjadi guru biasa. “Terlalu berat tugas kepala sekolah. Lebih enak menjadi guru biasa,” katanya. Urusan administrasi menurutnya sangat memberatkan seorang kepala sekolah. Tunjangan sedikit. Tugas kepala sekolah semakin berat kalau sering dipanggil ke ibukota kabupaten. “Bayangkan, perjalanan ke dinas butuh waktu 5 jam untuk pergi saja. Capek badan,” ujarnya. Selain itu, tuntutan sebagai kepala sekolah juga banyak. Kepala sekolah harus beres menyelenggarakan administrasi sekolah. Harus

11

besar bagi masyarakat. Kita memberikan dukungan dan kepercayaan secara nyata bagi petani dan penggilingan padi skala kecil dalam meningkatkan usahanya dengan menciptakan suatu sinergisitas antara pelaku usaha dengan aparatur pemerintah dalam pemanfaatan hasil produksi petani guna mendapatkan nilai tambah yang Iebih besar,” paparnya. Dikatakan Suharjo, langkah ini merupakan suatu upaya ‘provokatif’ Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam membangun semangat kemandirian kepada masyarakat Kabupaten Kubu Raya khususnya bagi petani padi untuk lebih percaya diri dalam menjalankan usaha taninya sehingga dapat lebih giat dan semangat dalam menjalankan usahanya,” nilai Suharjo. Satu contoh keberhasilan dari upaya ‘provokatif’ ini adalah munculnya merekmerek lain yang dihasilkan

oleh kelompok tani. Hingga saat ini telah muncul 6 merek dagang yaitu Anggrek Macan, Langsat Mas, Mekar Wangi, Cendrawasih, Padi Jeruju dan Sedepong. Dari kondisi yang nyata, sepanjang tahun 2009-2012 Pemkab Kubu Raya sudah melakukan pencetakan sawah baru seluas 3200 hektar, optimalisasi lahan seluas 1505 hektar, tata air mikri 2.823,5 hektar, jaringan irigasi desa 800 hektare dan jaringan tingkat usaha tani 650 hektar. “Tahun 2012 yang difasilitasi pemerintah seluas 2000 hektar dan tahun 2013, 3500 hektar. Tapi ini tidak dipungkiri banyak lahan-lahan sawah hasil perluasan oleh petani sendiri. Saat ini, harga gabah sudah mencapai 4000/kg dan diawal panen bisa 4500/kg, artinya ada peningkatan 200 persen, jelas nilai tukar petani juga meningkat,” urai Suharjo. (bersambung)

Dalam penggerebekan BKSDA dan Polda Kalbar berhasil menemukan 229 paruh burung Enggang, 27,3 Kg Sisik Trengiling, 44 Kuku Beruang Madu, 27 Empedu Labilabi, 1 lebar kulit Ular Sanca serta 109 empedu dari beberapa jenis satwa liar lainnya.ÿBarang bukti lainnya yang ditemuakan, yakni dua alat timbangan dan satu timbangan elektrik yang diduga digunakan Among untuk melakukan transaksi jual beli bagian tubuh hewan. “Penangkapan ini berdasarkan informasi masyarakat, sehingga dilakukan penyelidikan dan tepat hari Kamis (25/4) sekitar pukul 14.15 Wib tim SPORC Bri-

gade Bekantan BKSDA Kalbar bersama Polda Kalbar menggerebek dirumah penampung di jalan kenanga Dusun Laja Permai Desa Pal Kec. Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, namun menemukan sejumlah barang bukti,” ungkap Kepala Balai BKSDA Kalbar, Ir Siti Chadidjah Kaniawati MWC kepada wartawan. Bukan hanya menggerebek di rumah Among, lanjut Siti, SPORC Brigade Bekantan Balai KSDA Kalbar melakukan penggerebekan di rumah lainnya yang diduga juga sebagai tempat penampung tubuh hewan yang dilindungi.˜ Dan pihaknya juga menemukan

Tujuh paruh Enggang Gading, namun pelaku tidak berada di tempat. “Menurut pengakuan pelaku, bagian tubuh hewan lindung tersebut dijual ke Jakarta, kemudian dari Jakarta dijual ke Taiwan. Mengenai harga satu Paruh dengan berat 80-100 gram seharga Rp 4 juta dan dibeli dari pemburu sekitar 3-3,8 juta, “ Ungkap Siti. ÿDitegaskan oleh Siti, Among akan dijerat dengan pasal 21 ayat 2 dan pasal 40 UU nomor 5 tahun ÿ1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem diancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda 100 juta.

KPU Kota Pontianak ‘Ngopi’ DPRD Kota Pontianak yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Hartonos Azas, Sekretaris Partai Nasdem Sebastian, Ketua DPC PDIP Kota Pontianak H Eka Kurniawan dan beberapa Pengurus Parpol peserta Pemilu 2014 serta Bakal Calon Perseorang Walikota Pontianak Iwan Gunawan. Menurut Komisioner KPU Kota Pontianak, Sujadi untuk calon Perseorang yang akan maju sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota maupun Balon Wakil Walikota Pontianak Periode 2013-2018 harus memenuhi persyaratan dukungan minimal sebesar 26.410 pemilih. Atau sebesar 4 persen dari jumlah penduduk yang dise-

rahkan oleh Pemerintah Kota Pontianak. “Syarat dukungan perseorangan minimal sebesar 26.410 pemilih, atau 4 persen dari 660.261 penduduk yang diserahkan Pemerintah Kota Pontianak. Itu syarat dukungan minimal, jadi mohon agar dukungan bisa lebih, sehingga ketika ada yang tidak sah atau tidak berlaku, tidak masalah,” kata Sujadi, dalam sambutannya. Dikatakan olehnya, dukungan tersebut minimal tersebar di 4 Kecamatan dan 29 Kelurahan . Persyaratan ini tertuang dalam PKPU 9 tahun 2012. Syarat dukungan tidak boleh didominasi 1 Kelurahan, dan KTP Masa Berlaku Habis

dan KTP Ganda akan langsung dicoret sebagai syarat dukungan. “Syarat dukungan penduduk harus telah berusia 17 tahun pada saat pendaftaran. Kalau KTP masa berlakunya habis atau ganda dukungan akan langsung dicoret sebagai syarat dukungan,” ujarnya. Disamping itu, saat dilakukan verifikasi faktual terhadap dukungan ini, calon perseorang juga harus mengumpulkan para pendukungannya disatu tempat, dan mendaftarkan tim Kampanye, apabila tidak bisa mengumpulkan pendukungnya, juga dapat atau mendatangi Kantor KPU dan PPS yang telah dibentuk.

Gula Ilegal Kembali Ditangkap Ton. Selainti kita juga mengamankan pemilik gula yaitu, Sumarni (28) dan sopir Joko Rifandi (26), dan Andianto Tio,” jelas Kapolsek. 80 ton gulan ini, kata Kapolsek, rencananya akan

dijual Sumarni ke Andianto Tio (42), dengan harga 460 ribu perkarung dengan total sekitar Rp73.600.000. “Kalau kita mendengar dari pengakuan pelaku, uang sebanyak Rp 73.600.000, masih belum

dibayar oleh Andianto Tio,” ungkapnya. Ia menambahkan, tersangka Sumarni dan Andianto Tio telah dilakukan pemeriksaan, dan selanjutnya dilaksanakan penyidikan.

Gagal Jadi Bos WTO Dilansir AFP, WTO dikabarkan telah memiliki calon kuat untuk menjadi Dirjen. Mereka adalah Dirjen dari Brasil Duta Roberto Azevado dan Meksiko Herminio Blanco. Azevado, dikatakan sumber tersebut, disukai negara-negara WTO, karena memiliki pandangan luas di bidang diplomatik. Sedang-

kan Blanco mendapat dukungan mayoritas dari negara-negara WTO. Selama ini, WTO telah dipimpin oleh perwakilan dari negara-negara berkembang, meski tidak penuh. Di tahun 1999, perwakilan dari Thailand dan Selandia Baru pernah akan mengisi posisi tersebut. Namun, suara Irlandia dan Italia

terbelah. Sebelumnya, mantan menteri perdagangan RI tersebut telah lolos dalam seleksi kandidat Dirjen WTO. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan bahkan menyebut, dirinya terus mempromosikan Mari, khususnya di forum Perdana Menteri APEC di Surabaya beberapa waktu. (net)

Menabrakkan Mobil Dua Kali lagi. “Aku sangat malu,” katanya mengeluh kepada istrinya sementara ia meraih telepon. “Mengapa tidak ka-

takan padanya bahwa kali ini aku yang melakukannya?” saran istrinya. “Sebenarnya aku ingin

berkata seperti itu,” ujarnya saat menelepon, “Tapi itu sudah pernah aku katakan kepadanya waktu lalu.”


CMYK

Seremonial

12

www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Alami Gangguan Roh Halus Diobati Lewat Media Air Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

”Kita harus Yakin, Suhu bisa obati, walau dengan media air, saya sekarang sudah bisa normal kembali” kutip Lie Hui Lie, Rabu (24/4) di tempat Praktek Suhu Hengky Theresya, jalan Gajah Mada 19. Menurut Hui Lie, sejak terkena kanker, dan divonis sesuai dianogsa dokter di Kuching, kanker tulang yang dideritanya telah menyebar, sehingga perlu di operasi, sehingga dirinya mengurungkan niat untuk beroperasi dan kembali ke Indonesia. Setelah sampai di Indonesia, dirinya dikenal keluarga untuk datangi Suhu Hengky Theresya, dan dirinya menuruti permintaan keluarga untuk datang ke tempat praktek suhu Hengky. Dikatakannya, awalnya

dirinya datang dalam kondisi yang sangat parah. Jangankan berjalan, duduk saja rasanya susah. “Saya tak dikasih obat, hanya media air jak, dan 3 kali datang, kanker saya mulai sembuh, walau belum sepenuhnya. Sekarang saya bisa berjalan sendiri, dan tak di papah lagi,” jelasnya. Dijelaskannya, awalnya dirinya tidak mengetahui, kalau dirinya terserang penyakit kanker tulang, saat itu, dikiranya hanya sakit pinggang biasa setelah melahirkan, tapi. Sejak Desember 2012 sakit pinggangnya makin parah, dan sampai dirinya tidak bisa jalan, dan disaat tidur, dirinya meraskan sakit yang luar biasa. “Kita ke dokter, dokter hanya berikan obat penahan sakit dan obat tidur, tapi kankernya tak bisa sembuh,” bebernya. Pasien lain, Chia Siok Kim, yang menderita gangguan roh jahat juga dapat

Media Air Suhu Hengky Obati Kanker Tulang disembuhkan dengan media air Suhu Hengky. Kata Siok Kim, sebelum bertemu dengan Suhu Hengky, dirinya memang sangat sulit tidur, dan sekali-kali selalu ada yang datang dan mengganggu, dan orang tuanya sempat membawanya ke salah satu Klenteng di seputar jalan Siam, dan disina dirinya bertemu Suhu Hengky. Sebelum bertemu Suhu Hengky, awalnya keluarga sudah membawa kemana-keman untuk meminta petujuk Dewa, tapi hasilnya tidak bisa menyembuhkan, dan hanya Suhu Hengky yang akan jadi penyelematnya. ”Saat bertemu Suhu, saya dalam kondisi sering ngamuk, dan Suhu Hengky yang ke rumah saya obati saya,” ujarnya. Setelah menjalani pengobatan awal, dirinya mengetahui lokasi praktek Suhu Hengky, dan ia menjadi pasiennya serta mengikuti peng-

obatan rutin setiap Suhu Hengky praktek. ”Setelah beberapa kali diobati, saya sudah mulai sembuh, dan sekarang tidak sering mengamuk lagi, dan tidurpun sudah nyenyak, dan tidak gelisah lagi,” rincinya. Senada dengan Chia Siok Kim, Hang Sing Ie yang menderita gangguan roh jahat suka mencabut rambutnya, dan setelah beberapa menjalani pengobatan dengan media air, dirinya dapat sembuh, dan sekarang tidak lagi mencabut rambut. ”Saat kondisi sepi, roh itu datang, dan saya mencabut rambut saya. Kadang sampai berdarah-berdarah. Tapi sejak diobati Suhu Hengky lewat media air, saya sudah tidak mencabut rambut saya lagi,” kata Hang Sing Ie. Diakui oleh keluarganya, roh jahat ini sudah mengganggunya sekitar 8 ta-

Sekda : Segera Bentuk Tim TKKSD Rakor Pengembangan Kerjasama Daerah Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Agar pelaksanaan urusan pemerintah efektif, efesien, sinergis dan saling menguntungkan diperlukan koordinasi. Karena itu, Kamis (25/4) Pemerintah Provinsi Kalbar menggelar Rakor Pengembangan Kerjasama Daerah di wilayah Provinsi Kalbar. “Tujuan kerjasama daerah sendiri untuk melaksanakan urusan pemerintah secara efektif dan efisien, sinergis serta saling menguntungkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, saat membuka Rakor Pengembang-

an Kerjasama Daerah di wilayah Provinsi Kalbar, di Hotel Gajah Mada. Dengan demikian, permasalahan pembangunan yang ada telah di identifikasi, dianalisis serta diprioritasasi sebagai dasar untuk menetapkan isu-isu strategis pembangunan sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kalimantan Barat. Dikatakannya, sejalan dengan misi pembangunan ke-5 Provinsi Kalbar yakni mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak swasta baik dalam tataran lokal, regional, nasional maupun internasional melalui penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur serta SDM yang mema-

Sabtu, 27 April 2013

dai. “Perlu dipacu oleh segenap stakeholder di wilayah Provinsi Kalbar sehingga dapat mendorong inovasi dan optimalisasi potensi daerah dengan menfaatkan peluang yang ada,” jelasnya. Ada beberapa hal yang perlu ditekankan pada rakor kali ini, antara lain, Bagian Organisasi Kabupaten/Kota agar dapat menjamin pelaksanaan fungsi pembinaan kerjasama di tingkat Kabupaten/Kota, terutama dari aspek pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang terkait kerjasama, identifikasi potensi kerjasama perlu dilakukan oleh pemerintah Kabupaten/Kota maupun Provinsi berdasarkan prioritas-prioritas yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan daerah. Disamping itu, Rakor ini juga untuk mewujudkan

tertib administrasi dan sebagai bahan penyusunan kebijakan terkait kerjasama daerah dan diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota dan SKPD Provinsi untuk melaporkan evaluasi kerjasama kegiatan kerjasama daerah yang telah dilaksanakan secara berkala, baik triwulan, semester dan tahunan dengan tepat. Selain itu, masih menurut Sekda Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum membentuk Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) agar segera membentuk. “TKKSD bertindak sebagai unsur pembantu kepala daerah dalam melaksanakan fungsi pembinaan kerjasama daerah. Para peserta kita harapkan untuk benar-benar mengikuti dan memahami materi-materi yang disampaikan di setiap sesi kegiatan rakor ini,” ujarnya. o

ARAHAN Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie memberikan arahan kepada peserta Rakor Pengembangan Kerjasama Daerah. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

MENGOBATI Suhu Hengky Theresya sedang mengobati Chia Siok Kim pasien yang diganggu oleh Roh jahat. Inzet. Hang Sing Ie yang menderita gangguan roh jahat dan sering mencabut rambutnya sudah dalam tahap penyembuhan, dan Lie Hui Lie penderita kanker tulang yang sempat divovis untuk di operasi terlihat sembuh dari sakit kanker tulang. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune hun, dan setelah bertemu Suhu Hengky, dirinya tidak lagi diganggu oleh roh jahat itu. “Saat kondisi sepi, roh itu datang, dan saya mencabut rambut saya. Kadang sampai berdarahberdarah. Tapi sejak diobati Suhu Hengky lewat me-

dia air, saya sudah tidak mencabut rambut saya lagi,” kata Hang Sing Ie. Disisi lain, Suhu Hengky mengakui dirinya tidak memberikan obat apapun, dan hanya mengobati dengan caara media air.m

“Setiap yang percaya dia akan dapat disembuhkan,” ucap Hengky. Ditanya soal tarif, diakui Suhu Hengky, dalam praktek ini ia tidak memasang tarif pengobatan dan hanya sesuai keiklasan pasien yang dirawatnya. o

Klenteng Nyian Sai Ja Rayakan HUT

HADIR Pengusaha Kota Pontianak Tan Cun Hua bersama teman-teman dan Wakil Ketua UPK Gotong Royong Tjong Nyuk Choi saat menghadiri HUT Klenteng Nyian Sai Ja. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Klenteng Nyian Sai Ja, di Selat Sumba I, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (24/4) atau dalam penanggalan imlek tanggal 15 bulan 3 merayakan Hari Ulang Tahun Dewa Nyian Sai Ja. Klenteng Nyian Sai Ja adalah Klenteng tempat beribadah bagi umat Khonghucu, Tao, dan Budha, dan sebelum acara

resepsi, kegiatan diawali dengan penghormatan kepada Dewa Nyian Sai Ja oleh Pengurus Klenteng Nyian Sai Ja, dan setelah itu, acara resepsi dilaksanakan, dan terlihat ratusan bahkan ribuan umat yang ada di Kota Pontianak, maupun di Kecamatan Pontianak Utara silih berganti berdatangan. Tidak ketinggalan, Pengusaha Kota Pontianak Tan Cun Hua, juga turut hadir dalam acara HUT Klenteng Nyian Sai Ja, Sekretaris Pemuda Pancasila Heng

Salim, Ketua YPKK Yo Yong Siang, Wakil Ketua UPK Gotong Royong juga terlihat berbaur bersama undangan dan Pengurus Klenteng Nyian Sai Ja. Menurut Tan Cun Hua, Klenteng merupakan rumah ibadah bagi umat yang menjalankan ritualnya, sehingga momentum HUT ini merupakan momentum untuk mempersatukan para umat dari berbagai tempat. “HUT Klenteng adalah momentum mempersatukan umat,” kata Tan Cun Hua yang ditemui usai menikmati jamuan makan siang. Sementara itu, Ketua Umum Klenteng Nyian Sai Ja, Then Jui Fu mengatakan resepsi HUT klenteng ini merupakan acara tahunan bagi Pengurus, dan untuk pertama kalinya, Pengurus Periode ke III merubah sistem resepsi bagi undangan. Sebelumnya, resepsi selalu dilaksanakan tepat waktu (Sik Cok), tapi tahun ini dan seterusnya, Pengurus melaksana resepsi ini Chi Jiu Chon. Dewan Pengurus Klenteng Nyian Sai Ja Periode Ke III, Dewan Pengawas Lo Hian Sia, Liau Khin Jung, Dewan Penasehat Lim Yak Ngou, Cong Jan Fie, The Bun How, Ketua Umum Then Jui Fu, Wakil Ketua Umum Chin Bu Jung, Sekretaris Bahasa Mandarin Chang Kha Hiun, Sekretaris Bahasa Indonesia Ng Sui Khong, Biro Humas Chia Po Lin, dan Biro Perlengkapan Jong Khim Fa. o


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.