Harian Borneo Tribune 28 Desember 2012

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Jumat, 28 Desember 2012

14 Shafar 1434 H - 16 Cap It Gwee 2563

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Polresta Gelar Rekonstruksi

Pembunuh Ari Diancam Hukuman Mati Setelah berhasil menangkap Wahid dan Ilham, Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak pelaku pembunuh Miskari alias Ari (18) warga Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur, Polresta TERDAPAT 27 adegan rekonstrukPontianak segera menggelar rekonstruksi pembu- si dengan empat lokasi peristiwa yang menewaskan Miskari beberapa waknuhan yang dilakukan kedua remaja tersebut. tu lalu di Kebun Karet warga Kam-

B uah Bibir Anggaran Pelantikan Gubernur

pung Jawa Tengah Sungai Ambawang. Rekonstruksi ini dimulai dari adegan perencanaan pembunuhan terhadap Miskari. Wahid dan Ilham berada di rumah Pak Le Sukardi (DPO). Kemudian Pak Le Sukardi merencanakan pembunuhan tersebut.

Terlihat dalam adegan kedua, Wahid dibekali oleh Pak Le Sukardi pisau panjang dan sebilah kayu, kemudian pisau dimasukan kedalam celana, sedangkan kayu dimasukan kedalam Jaket. Setelah itu Wahid dan

1.223 Diterima dengan Sistem “Gaya Baru” Oleh Nur Iskandar TAHUN 2013 menjadi tahun pertama diterapkannya sistem penerimaan mahasiswa baru dengan “gaya baru”. Tak tanggung-tanggung jumlah mahasiswa yang diserap dengan “gaya baru” ini sebanyak 1.223 dari 2.446 mahasiswa yang bakal diserap Universitas Tanjungpura. Pembantu Rektor 1 Bidang Akademik

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Danau Lindung Sukses Konservasi In-Situ Arwana

Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Minsen, SH menjelaskan seputar alokasi anggaran Rp 328.805.000 yang diperlukan untuk penyelenggaraan Paripurna Istimewa Pengambilan Janji Jabatan dan Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar periode 2013-2018, yang akan dilaksanakan di Gedung DPRD Provinsi Kalbar 14 Januari mendatang. ....Ke Halaman -11

2013 Untan Terima 2.446 Mahasiswa

Dewan Pelajari Kelangkaan Pupuk Subsidi Prabasa: Pergantian Produsen Pupuk Dipertanyakan

Minsen, SH

Prabasa Anantatur.

FOTO Andry/Borneo Tribune

Andry Borneo Tribune, Pontianak

Wisata Kuil Suku Maya

....Ke Halaman -11

Mabuk Miras, ABK Hilang Tenggelam Bupati Kapuas Hulu AM Nasir bersama Direktur Eksekutif WWF-IP, Hermayani Putera melepas induk arwana di Danau Lindung Empangau. Foto Istimewa. Borneo Tribune, Kapuas Hulu KAWASAN Danau Lindung Empangau, Desa Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, menjadi kawasan yang paling sukses dalam melakukan upaya

Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

konservasi in-situ jenis Ikan Arwana (Scleropages formosus). Sepanjang Oktober – Desember 2012 masyarakat setempat berhasil memanen 35 ekor anakan arwana berukuran ratarata lima centimeter.

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

Prestasi ini menjadi salah satu indikator meningkatnya ekosistem habitat ikan hias bernilai ekonomis tinggi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Pada Juni 2012 lalu,

BARU saja ditemukan seorang pelajar yang tenggelam di Sungai Kapuas di Kawasan Jalan Adisucipto Pontianak Tenggara setelah dua hari yang lalu hilang, kini seorang Anak Buah Kapal (ABK) dikabarkan

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Dari Dialog Metodologi & Paradigma Ilmu Sosial II, Istambul, Turki, 1998 (1)

Pengertian Hijrah: Perpindahan Fisik Geografis Mulai 28-30 Desember ini Profesor Syarif Ibrahim Alqadrie akan menuangkan pengalamannya mengikuti dialog tentang “Metodologi dan Paradigma” yang diikuti lebih dari 200 dosen dan peneliti internasional yang diadakan di Istambul, Turki, 15 s/d 17 Desember 1998.

Oleh Syarif Ibrahim Alqadrie*

Syarif Ibrahim Alqadrie

PENGALAMAN itu baru diungkapkannya setelah lebih 14 tahun dengan pertimbangan: untuk bernostalgia dengan fenomena akademis — perpindahan, metodologi dan paradigma— yang sekarang masih digelutinya, dan fenomena tersebut sampai sekarang masih hangat didiskusikan. Kata Hijrah berasal dari bahasa Arab dan secara resmi

digunakan pertama kali untuk menunjukkan dan menjadi Tahun Penanggalan Umat Islam. Ia mengandung banyak pengertian. Hijrah berasal dari kata hajara (G,1—) berarti meninggalkan, memutuskan atau keluar dari sebuah negeri ke negeri yang lain. Hijrah juga dapat diartikan ‘moving from a land where a Muslim cannot practice his faith to a land where he can be free to do what the best for himself, his religion

and humanity. Dari segi bahasa dan istilah hijrah masing-masing berarti berpindah dan perpindahan Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam (SAW) berserta para sahabatnya dari Kota Makkah ke Yathrib (Madinah) pada tahun 622 Masihi, yaitu 13 tahun setelah beliau diutus menjadi Rasul. Sebagai kt kerja hijrah berarti migrasi. Hijrah menunjuk pada migrasi Muhammad ....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZA Mengucapkan:

Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280

Kantor Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000, Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

SEORANG turis yang bepergian dengan pemandu wisata melalui salah satu hutan paling tebal di Amerika Tengah ketika ia datang di sebuah kuil Maya kuno. Wisatawan ini terpesona oleh kuil, dan bertanya kepada pemandu untuk rincian informasi. Pemandu menyatakan bahwa arkeolog masih melakukan penggalian, dan masih menemukan berbagai macam artefak. Turis kemudian bertanya berapa umur kuil itu. ”Kuil ini berumur 1.503 tahun”, jawab pemandu. Terkesan ini data yang akurat, ia bertanya bagaimana ia bisa memberikan angka yang tepat. ”Mudah,” jawab pemandu. “Bagaimana caranya,” tanya wisatawan lagi. “Kata arkeolog yang tengah meneliti ini, umur kuil ini adalah 1500 tahun ketika sayang mendapat informasi itu tiga tahun yang lalu.” o

KETUA DPRD Provinsi Kalbar, Minsen, SH menyayangkan persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea kembali terjadi di Kalbar. Oleh karena itu penyedia pupuk subsidi harus mempelajari secara serius persoalan yang menyusahkan para petani.


Jumat, 28 Desember 2012

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

JAJAKAN MAINAN. Untuk menambah penghasil sehari-hari menjajakan mainan anak-anak menjadi pilihan. Persaingan usaha yang semakin ketat butuh tenaga ekstra untuk memperkuat daya saing. Foto Ulla Asri/Borneo Tribune

Gakumdu KKU Terbentuk

Heppy Siswanto: Mari Berpolitik Santun Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Satu langkah lagi telah ditempuh oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) KKU melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yudikatif. MoU dilakukan oleh Panwaslu, Kejaksaan Negeri Ketapang dan

Polres Ketapang yang berlangsung di Balai Praja, Kantor Bupati KKU, Kamis (27/ 12). Hadir dalam acara MoU tersebut, Bupati KKU, H. Hildi Hamid, Sekda KKU, tim sukses dari lima kandidat pasangan calon dan beberapa pihak yang berkompenten dalam Pemilukada KKU 2013.

Guru Honorer Jadi CPNS Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Tiga tenaga guru honorer di KKU boleh berbangga hati. Pasalnya ditengah moratorium yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Pusat, ternyata mereka masih diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Adapun ketiga tenaga guru honorer tersebut adalah Syahbandi sebagai guru SD/MI. Mufid, sebagai tenaga guru di Kecamatan Seponti dan Hamdi di Kecamatan Pulau Maya. “Mereka masuk kategori I pada Pemerintahan Kabupaten Kayong Utara dan akan diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),” kata Kepala Bagian Kepegawaian Setda KKU, Romi Wijaya, baru-

baru ini. Romi menambahkan, pengangkatan ketiga CPNS ini telah memenuhi kriteria dan mendapatkan persetujuan Kepala BKN dan Kepala BPKP. Pemberitahuan tentang tiga tenaga guru honorer ini sehubungan dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor: FH/259/M.PAN-RB/11/ 2012, tanggal 30 November 2012. Hal tambahan alokasi formasi CPNS tahun 2012 dari Tenaga Honorer Kategori I pada Pemkab Kayong Utara. “Kepada ketiga guru honorer kategori I dimaksud agar segera melapor pada bagian Kepegawaian Setda KKU pada hari Rabu (26/ 12) pada jam kerja untuk menyelesaikan proses pemberkasan pengangkatan sebagai CPNS,” harapnya.

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Ketua Panwaslu KKU, Heppy Siswanto mengatakan dengan telah dibentuknya Gakumdu diharapkan semua kasus pelanggaran maupun temuan terkait Pemilukada Bupati KKU 2013, dapat diproses ke jalur hukum melalui wadah khusus di luar jalur umum kepolisian. Dimana kasus pemilu yang diproses mela-

lui gakumdu akan mendapatkan prioritas penanganan dan kecepatan dalam tindakkan hukum. “Kami harapkan semua kasus dapat tertangani dengan baik di Gakumdu,” ujar Ketua Panwaslu KKU, Heppy Siswanto, Kamis (27/12). Menurutnya, selama ini kasus Pemilukada sulit diproses dengan jalur hukum

lantaran kasus Pemilukada memiliki spesifikasi dan penanganan yang berbeda sehingga terdapat beberapa kasus yang sempat terkendala dalam penanganan belum terbentuknya gakumdu. “Masyarakat secara aktif memberikan informasi kepada Panwaslu yang selanjutnya diteruskan kepada Gakumdu,” imbuhnya. Dengan telah terbentuknya gakumdu, Heppy mengharapkan para pasangan

bakal calon dan seluruh jaringan tim sukses untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan strategi-strategi pemenangan pasangan calon sehingga apa yang dilakukan ke depan tidak harus bersentuhan dengan jalur hukum. “Waspada itu perlu. Jangan sampai berurusan dengan gakumdu. Mari berpolitik dengan santun tanpa saling menyalahi,” lugasnya. Hingga berita ini diturun-

kan, Gakumdu KKU tengah mempersiapkan berbagai teknis untuk segera melaksanakan tugas. Karena Kejaksaan dan Polres saat ini berada di Ketapang atau setidaknya memerlukan waktu yang panjang untuk proses pengurusan sebuah kasus, maka Gakumdu akan membuka posko di KKU yang direncanakan beralamat di Jalan Tanah Merah yang tidak jauh dari Sekretariat KPU KKU.

Opini

Ketika Belajar Sudah Kehilangan Makna Oleh Sholihin H.Z. Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui sebuah proses. Sebagai sebuah proses, belajar dapat terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak disengaja dan menuju pada suatu perubahan pada diri pembelajar. Untuk memperjelas pemahaman ini, maka para ahli, dalam hal ini Benjamin Bloom merumuskan konsep belajar ini ke dalam tiga ranah yang dikenal dengan tiga kawasan (domain) yaitu domain kognitif (kemampuan intelektual), afektif (kemampuan sikap dan penataan aspek emosional) dan psikomotor (kemampuan motorik). (dikutip Faturrahman, Ahmadi, Amri dan Setyono, 2012). Demikian juga konsep belajar menurut pandangan Jerome S. Bruner yang me-

nyebutkan bahwa proses belajar dapat dibedakan dalam tiga fase yaitu informasi, transformasi dan evaluasi. (dikutip Faturrahman dkk, 2012:10). Dalam tataran ini dapat difahami bahwa untuk terjadinya proses pembelajaran maka tahap pertama yang pasti dilewati adalah adanya pemberian informasi baik informasi lisan, tulisan maupun bentuk dan gerak, ketika itu sudah mengendap di alam sadar manusia maka ada kecenderungan untuk ditransformasikan menjadi sebuah action, evaluasi dapat dilakukan baik saat proses belajar sedang berjalan (evaluasi proses) maupun saat proses belajar selesai secara utuh (evaluasi hasil). Dalam teori behaviorisme dikenal prinsip hukum belajar yaitu belajar akan berhasil apabila individu memiliki kesiapan untuk melakukan perbuatan tersebut, belajar

akan berhasil apabila banyak latihan dan belajar akan bersemangat apabila mengetahui dan mendapat hasil yang baik. Tulisan ini berusaha untuk menekankan pada hal yang terakhir bahwa belajar akan dapat berlangsung dengan baik manakala kita tahu apa hasil dari proses pembelajaran tersebut. Coba anda perhatikan, apa yang dilakukan oleh seorang anak manakala ia sedang belajar sepeda dan kemudian terjatuh, bangkit dan belajar lagi, terjatuh lagi. Apakah setelah terjatuh, entah detik itu juga, esok dan seterusnya ada perasaan menyesal dalam hatinya dan menyatakan bahwa ia tidak akan belajar sepeda lagi? Jawabannya pasti tidak, anak tersebut tidak akan berhenti belajar sepeda, meskipun jatuh belasan kali. Apa yang mendorong anak ini begitu kuat dan bersemangat untuk belajar bersepeda? Ini dika-

renakan ia faham, bahwa banyak keuntungan yang dapat diperolehnya jika ia bisa bersepeda. Ada beberapa hal yang dapat kita maknai dari ilustrasi di atas. Bahwa anak ini (mungkin) tidak memahami belajar sebagai sebuah pengertian, tapi ia yakin bahwa dengan kepandaiannya bersepeda banyak kemudahan yang diperolehnya. Makna lainnya adalah adanya antusiasme yang tinggi untuk mengetahui, memahami dan menghayati arti belajar. Dan antusiasme ini sebagaimana disebutkan Muhammad Fauzhil Adhim (2006 :263) adalah: “Jauh lebih penting daripada keterampilan itu sendiri. Sebab antusiasme yang tinggi dapat membangkitkan semangat sehingga belajar menjadi lebih mudah dan bermakna,”. Jadi, jelaslah bahwa pembelajaran akan lebih bermakna (1) jika diawali dengan

adanya keinginan kuat (individu dan kelompok) untuk mencapai tujuan utamanya (ultimate goal) sebagai pengaruh dari pemahaman terhadap hasil belajar; (2) pembelajaran akan lebih bermakna jika ada suasana dimana anggota-anggotanya (baca:lingkungan) mendorong untuk belajar dan mengeksplor potensi yang ada. Berbagai kasus negatif di kalangan pelajar kita, dalam konteks ini karena mereka tidak merasakan perlunya belajar dan apa yang akan diperoleh saat mereka selesai menempuh satu jenjang pendidikan (paling hanya ijazah dan sedikit kompetensi) maka saat itu juga belajar telah kehilangan makna yang sesungguhnya sebagai proses menjadikan manusia lebih manusiawi lagi. Sholihin H.Z. Mahasiswa Pasca Sarjana STAIN Pontianak.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Jumat, 28 Desember 2012

Banyak Para Pakar yang Masih Enggan Menulis Oleh: Joko Kusnadi Sekarang ini perguruan tinggi di Indonesia telah banyak sekali mencetak para sarjana-sarjana bahkan belakangan juga doktor. Dan semuanya mungkin profesional di dalam bidangnya masing-masing. Mereka pandai dalam mengemukakan pendapatnya masing-masing, dengan berpegang teori-teori yang telah mereka pelajari sewaktu berada di bangku sekolah atau juga di perkuliahan, mungkin bahkan ada juga yang telah mampu menciptakan teori-teori tersendiri yang lebih mutakhir. Namun sedikit sekali dari para sarjana-sarjana tersebut yang mau menuangkan keahlian, ide-ide atau teori-teori yang telah mereka temukan ke dalam sebuah tulisan. Kebanyakan mereka hanya menyalurkan pendapat mereka melalui ocehan-ocehan kepada orang lain, atau pun anak didik mereka apabila mereka berprofesi sebagai guru atau dosen. Padahal, seharusnya mereka sadar bahwa apabila mereka hanya menuangkan ide-ide kreatif mereka hanya berbentuk ucapan, akan mudah hilang seiring perjalanan waktu. Tetapi jika ide-ide kretif mereka, mereka tuangkan kedalam sebuah tulisan, ide kreatif mereka atau teori-teori yang telah mereka temukan tersebut tidak akan pernah hilang mesti mereka sudah lama berlalu, bahkan sampai mereka tiada pun ide-ide, teori-teori tersebut akan terus bisa dipelajari oleh generasi-generasi yang akan datang. Sebab mereka pergi dengan meninggalkan sebuah tulisan, sehingga generasi-generasi berikutnya yang tidak sempat bertemu dengan mereka masih bisa mempelajari tulisan-tulisan yang telah mereka tinggalkan sewaktu masih hidup. Kita yang sekarang ini tidak akan bisa mempelajari ilmuilmu yang telah ditemukan ilmuan terdahulu apabila para ilmuan terdahulu tidak menuliskan temuan-temuan mereka kedalam sebuah tulisan, bisa jadi temuan mereka akan hilang tertelan oleh zaman. Buktinya kita yang sekarang masih bisa mempelajarinya, walaupun para ilmuan tersebut telah tiada sejak puluhan bahkan ribuan tahun yang lalu. Jadi sangat sayang sekali kepada para orang-orang yang sudah merasa ahli atau pakar tetapi mereka tidak menuangkan keahlian mereka ke dalam sebuah tulisan. Selain manfaat tersebut, masih banyak lagi manfaat yang dapat kita peroleh dari menulis. Diantaranya nama kita akan terus dikenang oleh generasi-generasi yang akan datang melalui tulisan kita.

3

Hindari Angka Kecelakaan

Waspada Pergantian Malam Tahun Baru

Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus berharap masyarakat di Bumi Lawang Kuari khususnya remaja tidak melakukan konvoi secara berlebihan menjelang malam pergantian

Tahun Baru 1 Januari 2013 mendatang. Himbauan itu, terlebih kepada para remaja yang kerap sekali menggelar konvoi kendaraan mengingat angka kecelakaan cukup tinggi di Sekadau. “Kita ingin agar remaja tidak konvoi. Buat kegiatan po-

sitif. Harapan kita warga tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Tahun Baru,” imbau Bupati, belum lama ini. Terkait kebiasaan remaja yang kerap kali melakukan konvoi di malam Tahun Baru, Bupati mengimbau agar tidak melakukannya berlebihan.

University Medevdev menjelaskan bahwa saat tidur siang, otak mengerjakan beberapa tugas mental seperti pengorganisasian dan pengolahan informasi. Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa manfaat unik lainnya seperti dilansir Fox News, yaitu:

perdengarkan saat sedang tidur.

Mengingat, kegiatan pawai kerap kali berakibat kecelakaan. “Lebih baik buat kegiatan dengan beribadah, diskusi dan bersilaturahmi dengan keluarga satu sama lain, mungkin lebih positif kegiatan seperti itu dari pada berhura-hura,” ujarnya.

Bupati mengaku cukup perihatin dengan tingginya angka kecelakaan di Bumi Lawang Kuari yang cukup tinggi menurut data Lakalantas Polres Sekadau. “Apalagi Kecelakaan lalu lintas cukup tinggi di tempat kita ini, sesuai data dari kepolisian,” pungkasnya.

Manfaat Luar Biasa Tidur Siang

SIANG hari selepas makan siang, godaan untuk menyandarkan kepala begitu kuat. Kelopak mata tiba-tiba terasa berat dan tiba-tiba layar komputer tak lagi memikat. Sebaiknya jangan melawan rayuan tidur siang ini, sebab beristirahat barang sejenak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. “Saat tertidur, ada banyak hal yang terjadi pada otak. Otak kanan menunjukkan aktivitas yang jauh lebih tinggi. Hal itu aneh karena sebagian besar orang menggunakan tangan kanan yang didominasi otak kiri. Tapi selama istirahat, otak kanan lah yang paling aktif,” kata Andrei Medvedev, asisten profesor di Center for Functional and Molecular Imaging Georgetown

1. Meningkatkan daya ingat Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 45 menit bisa membantu meningkatkan daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi saat tidur siang. Peningkatan aktivitas otak saat sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat jika sering di-

2. Meningkatkan produktivitas Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi secara berlebihan dan membantu mengkonsolidasikan informasi yang baru dipelajari. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas di tempat kerja. Bahkan penelitian sebelumnya menemukan tidur siang dapat menurunkan tekanan darah. 3. Mengobati insomnia Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit merasa lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari sebelumnya kurang tidur.

Efeknya memang bisa bervariasi pada setiap individu, namun sebuah penelitian tahun 2011 menegaskan tidur siang membuat penderita insomnia jadi lebih bugar karena total waktu istirahatnya jadi lebih panjang. 4. Menurunkan stres Ingin memotong hormon stres kortisol sebanyak separuh? Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya kurang begitu nyenyak. Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama 2 hari.

Namun ketika berhasil tidur siang barang sebentar, kadar kortisol berkurang separuhnya. 5. Mencegah penyakit jantung Tidur siang yang pendek selama 20-40 menit bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Yunani. Peneliti menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang 30 menit selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang selama tak lebih dari 45 menit. Jika berlebih, justru menyebabkan terbangun dengan ‘kepala berat’. (dtk/int)

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Jumat, 28 Desember 2012

4

Penghargaan Dispenda Sambas Membangun Kesadaran Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sambas memberikan penghargaan keberhasilan kecamatan dan desa dalam intensifikasi pajak bumi dan bangunan sektor perkotaan dan pedesaan tahun 2012, Kamis (27/12), di Aula Bupati Sambas. Kegiatan rutin ini sudah dilakukan sejak tujuh tahun lalu, untuk memberikan motivasi kepada aparat desa dan kecamatan tentang kewajiban masyarakat di wilayahnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayahnya dalam melunasi pajak bumi dan bangunan. Bupati Kabupaten Sambas, dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M. PH mengatakan pemberian penghargaan ini agar dapat membangun semangat kesadaran. “Membayar pajak merupakan partisipasi kita atau rasa peduli kita kepada negara lebih khusus daerah kita yang membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membangun daerah ini yang pada akhirnya sematamata untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas,” ujarnya. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sambas, Heryanto, S. Sos mengata-

kan, undangan terdiri dari 107 desa, 19 kecamatan, 16 UPT Dispenda kecamatan dan para undangan lainnya. Penghargaan pada tahun 2012 ini berbeda dari tahuntahun sebelumnya, jika sebelumnya diberikan dalam bentuk uang tunai, maka pada tahun 2012 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melalui Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sambas memberikan penghargaan kepada kecamatan dan desa berupa barang, sesuai dengan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran dan Belanja Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah hanya boleh memberikan hibah atau bantuan sosial berupa barang. Ia memaparkan, jumlah desa yang realisasi penerimaan PBB mencapai 100% pada tahun 2012 berjumlah 43 desa dan satu kecamatan, yaitu Kecamatan Tekarang. Realisasi penerimaan PBB se Kabupaten Sambas hingga 30 November 2012 mencapai Rp 1.304.410.683 atau 52% dari rencana penerimaan. Tingkat desa kategori pertama penghargaan kepada desa dengan realisasi 100%, dengan jumlah realisasi antara Rp 5-10 juta, hadiah berupa 1 unit genset 900 watt

dan 1 buah kalkulator, Kategori kedua berupa penghargaan kepada desa dengan realisasi 100%, dengan jumlah realisasi antara Rp 1-4 juta, hadiah berupa 1 unit printer multi dan 1 buah kalkulator, Kategori ketiga penghargaan kepada desa dengan realisasi 100%, jumlah realisasi di bawah Rp 1 juta, hadiah berupa 1 unit printer. Kategori keempat berupa penghargaan kepada desa dengan realisasi 70%- 99% diberikan hadiah berupa 1 unit printer multi. Kategori kelima penghargaan kepada desa dengan realisasi di bawah 70% dengan jumlah realisasi antara Rp 10-40 juta hadiah berupa 1 buah printer multi. Kategori keenam penghargaan kepada desa dengan realisasi di bawah 70% jumlah realisasi antara Rp 5-9 juta hadiah berupa 1 buah pengeras suara atau TOA. Kategori ketujuh penghargaan kepada desa dengan jumlah realisasi di atas Rp 100 juta hadiah berupa 1 buah mini sound system set atau wireless. Sedangkan tingkat kecamatan penghargaan bagi kecamatan yang mencapai realisasi penerimaan PBB sektor pedesaan dan perkotaan realisasi antara 70100% diberikan hadiah berupa 1 unit komputer desktop. o

Bupati Kabupaten Sambas, dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M. PH member pemaparan dalam pemberian penghargaan kepada desa dan kecamatan atas keberhasilan dalam intensifikasi PBB. FOTO Amrul/Borneo Tribune

Hilang Tiga Hari, Remaja Tewas Mengapung Paryadi. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Paryadi: SKPD Review Kinerja Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Wakil Walikota Pontianak Paryadi meminta masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mereview kinerja jajarannya sebagai evaluasi dalam mengukur sejauh mana capaian-capaian yang dilakukan SKPD tersebut. “Review ini bertujuan untuk mengetahui kendalakendala apa saja yang dihadapi sehingga ke depannya bisa menentukan langkah apa yang harus diambil,” kata Paryadi, Rabu (26/12), saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) hari pertama kerja pasca liburan natal, usai apel pagi di halaman Kantor Walikota. Dikatakannya, kinerja SKPD-SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak semakin hari, harus semakin baik dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kinerja yang terbaik. o

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Remaja yang hilang di Sungai Kapuas tanggal 25 Desember kemarin, Ali Munawar (17) warga Teluk Batang Kayong Utara, kini telah ditemukan dalam keadaan tewas dan kondisi badannya membengkak serta mulut mengeluarkan darah 50 meter dari gertak Gang 45 Jalan Imam Bonjol, Kamis (27/12) sekitar pukul 10.00. Ali yang hilang selama tiga hari ini sudah dilaku-

kan pencarian oleh Dit Pol Air Polda Kalbar, Tim Sar serta masyarakat setempat, ditemukan Kartono (44) warga tepian Sungai Kapuas. “ Ibu-ibu melihat ada mayat yang mengambang di Sungai Kapuas, dan ada yang berteriak mayat - mayat. Akhirnya saya dan warga cepat mengambil tindakan untuk menepikan mayat tersebut,” ungkap Kartono. Dikatakan Kartono, ia langsung berteriak minta tolong kepada pengemudi speed board, dan pengemudi speed board pun langsung

mengambil tali dan mengikat jenazahnya tersebut, kemudian dibawa menepi ke tangga mandi warga tepian Sungai Kapuas. “ Warga langsung menelepon Tim SAR, dan tak lama kemudian Tim SAR datang mengangkat jenazah tersebut dan dibawa ke rumah kost korban,” ungkap Kartono. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno S.Ik, membenarkan remaja yang hilang di Sungai Kapuas pada tanggal 25 Desember 2012, sudah ditemukan. o

Kacab Astra Motor Diancam Penjara Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Kabag Pemasaran PT. Astra Motor, Rita, melaporkan kepala cabang (Kacab) PT. Astra Motor karena telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan. Jika perbuatan terlapor terbukti maka diancam lima tahun penjara, dan telah dilaporkan ke Dit Reskrimum Polda Kalbar. Laporan tersebut lantaran Rita dituduh menggelapkan uang Rp 500.000, dan diminta untuk mengundur-

kan diri dari PT. Astra Motor. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto melalui Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, membenarkan adanya laporan tersebut. “ Ada empat orang saksi diperiksa dalam kasus ini, dan kepala cabang Astra Motor sebagai terlapor akan kita periksa,” ungkap Mukson Munandar. “ Jika memang terbukti dalam penyelidikan serta penyidikan yang dilakukan Polda Kalbar atas laporan Rita tersebut, maka pasal

yang akan menjerat kepala cabang Astra Motor ini, yakni pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan,” tegasnya. Kepala cabang Astra Motor diancam maksimal 5 tahun penjara serta dapat dilakukan penahanan. Saat ini Polda Kalbar sedang melakukan pemanggilan terhadap kepala cabang guna dilakukan pemeriksaan. “ Jika terbukti dalam pemeriksaan, maka kepala cabang Astra Motor langsung ditetapkan sebagai tersangka,” tambahnya. o

Maknai Natal dengan Introspeksi Diri Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak “Merayakan natal harus kita maknai dengan selalu mengintrospeksi diri, sejauh mana dan apa saja yang telah kita lakukan selama meniti kehidupan ini, yang dapat memberikan manfaat baik untuk kita sendiri maupun kepada bangsa dan negara,” kata Gubernur Cornelis, Senin (24/12) lalu, usai mengikuti misa natal bersama keluarga di Gereja Katedral Pontianak. Dikatakannya, pengalaman yang telah dilakukan di masa lalu harus dievaluasi, agar kesalahan yang terjadi dapat diperbaiki menuju arah yang lebih baik dan

sempurna. Usai melaksanakan misa natal, Gubernur dan keluarga langsung menuju Istana Rakyat tempat dilaksakannya open house, sebelum Gubernur tiba masyarakat sudah penuh sesak memadati Istana Rakyat guna memberikan ucapan selamat hari raya kepada Gubernur se-keluarga. Di sela-sela kesibukannya menerima masyarakat, Gubernur mengungkapkan sangat terharu karena antusias masyarakat Kota Pontianak pada khususnya dan masyarakat Kalbar pada umumnya, begitu kompak dan saling menghargai dalam kehidupan beragama. Tamu yang datang sangat ramai dan tertib menunjuk-

kan kekompakan masyarakat untuk memberikan ucapan selamat. “Tamu yang datang tidak saja dari kalangan umat kristiani yang sedang merayakan Natal, tetapi semua suku, etnis dan agama ikut bercengkrama dengan sukaria sambil menikmati hiburan musik dan mencicipi hidangan yang tersedia,“ kata Cornelis. Pada perayaan natal tahun ini, Gubernur mengimbau seluruh umat kristiani untuk meningkatkan kualitas keimanan, apabila kualitas iman meningkat akan memberikan dampak yang cukup besar, iman kuat dan tangguh akan dapat membendung bermacam-macam pengaruh yang datang, baik dalam maupun pengaruh dari luar. o

KHUSYUK Gubernur Kalbar Drs. Cornelis bersama Ny. Frederika Cornelis dan keluarga besarnya mengikuti misa natal di Gereja Katedral Pontianak. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

CMYK

CMYK

Amrul Borneo Tribune, Sambas


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Jumat, 28 Desember 2012

5

Hari Nusantara ke 13

Kelompok Nelayan Terima Bantuan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Peringatan Hari Nusantara ke-13, ditandai dengan penyerahan bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Pontianak kepada kelompok masyarakat yang bergerak di sektor perikanan. Bantuan diserahkan langsung Bupati Pontianak, Ria Norsan saat acara temu wicara dengan masyarakat perikanan dan kelautan, di Pelabuhan Kuala Mempawah, Kamis (27/12) kemarin. Bantuan yang diserhakan kepada kelompok nelayan berupa dana Bantun Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) bagi 4 kelompok pembudidaya ikan, coolbox sebanyak 100 unit, bantuan benih ikan, bantuan kendaraan roda tiga untuk pemasaran 1 unit, peralatan pendukung penyuluh perikanan, serta memberikan penghargaan dan hadiah kepada nelayan penerima PUMP bidang tangkap tahun 2011 yang telah melunasi ansuran. Dimana Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pontianak, Imansyah menjelaskan bantuan yang diberikan kepada kelompok yang bergerak di sektor perikanan tersebut, merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan para nelayan. “Melalui bantuan tersebut, diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan sekaligus menjalin silaturrahmi antar bupati, SKPD dan pejabat lainnya dengan masyarakat nelayan Kabupaten Pontianak,” katanya. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan mengharapkan bantuan yang diberikan pemerintah bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kelompok masyarakat yang bergerak di sektor perikanan. “Pahami tujuan adanya bantuan ini. Jangan digunakan untuk membeli kebutuhan yang bersifat konsumtif. Tapi gunakanlah untuk kemajuan usaha, se-

Peningkatan Penumpang Tidak Sebanding Ketersediaan Pesawat

hingga bisa berkembang dan meningkatkan kesejahteraan kelompok nelayan dan keluarga,” katanya. Lanjutnya lagi, kelompok penerima bantuan juga diminta tetap menjaga kekompakan, serta mengelola administrasi keuangan secara transparan sehingga tidak saling menimbulkan kecemburuan dan kecurigaan. “Kekompakan kelompok dalam menjalankan usaha harus tetap selalu dijaga, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan yang dapat merusak kinerja kelompok dalam menjalankan usaha,” katanya. o

Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya

BANTUAN Bupati Pontianak, Ria Norsan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para perwakilan kelompok nelayan yang bergerak di sektor perikanan. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Empat Desa dan Puskesmas Terima Bantuan Buku Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Badan Perpustakaan Daerah (Bapusda) Provinsi Kalbar, Kamis (27/12) kemarin, melengkapi bukubuku yang ada di perpustakaan tingkat desa yang merupakan kepanjangan perpustakaan tingkat kabupaten, menyerahkan bantuan buku kepada 4 Perpusdes dan 1 Puskesmas di wilayah Kabupaten Pontianak, yang diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Bapusda Provinsi Kalbar, Yunda Rohaningsih, di Kantor Desa Sungai Bakau Besar Laut. Keempat Perpusdes yang menerima bantuan buku tersebut yaitu Purpusdes Sungai Batang, Perpusdes Sungai Bakau Besar Laut, Perpusdes Semudun, Perpusdes Sungai Duri I dan Puskesmas Jungkat. Pertemuan yang juga dihadiri Ke-

BUKU Sekretaris Bapusda Provinsi Kalbar, Yunda Rohaningsih di Kantor Desa Sungai Bakau Besar Laut, bersama Camat Sungai Pinyuh, Kepala perpusda Kabupaten Pontianak usai penyerahan bantuan Buku. Foto : Istimewa

pala Perpusda Kabupaten Pontianak, Johanan sari Marginai, Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal, Kasi Perpustakaan dan Pembinaan Bapusda Provinsi Kalbar, Budi Utoyo. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Bapusda Provinsi Kalbar, Yunda

Rohaningsih mengatakan masing-masing desa menerima seribu eksemplar buku dengan 500 judul buku. Dimana melalui buku tersebut diharapkan masyarakat di pedesaan dapat lebih meningkatkan wawasan dan pengetahuannya lewat perpustakaan.

“Untuk saat ini, tidak semua desa menerima bantuan buku, tapi akan kita lakukan secara bertahap pada tahun 2013 setiap Perpusdes bisa menerima bantuan buku tersebut. Apalagi kita ingin memasyarakatkan gemar membaca bagi masyarakat dari usia tua dan muda, dimana saja, kapan saja dan menjadikan lingkungan keluarga yang gemar membaca, cerdas dan pintar,” katanya. Sedangkan Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapusda Provinsi Kalbar dan kabupaten yang memberikan perhatian terhadap perpustakaan desa yang ada di Kecamatan Sungai Pinyuh. “Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan Perpusdes untuk menambah ilmu dan wawasan diberbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan melalui membaca buku di Perpusdes,” katanya. o

Dukungan Perubahanan Nama Terus Mengalir Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Merealisasikan perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah, Badan Legislasi DPRD Kabupaten Pontianak, Kamis (27/12), kemarin melaksanakan sosialisasi kepada organisasi masyarakat yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Pontianak. Sosialisasi yang dihadiri Ormas masyarakat seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pengurus Kwarcab, bahkan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM), dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria. “Sosialisasi ini, merupa-

SOSIALISASI Badan Legislasi DPRD Kabupaten Pontianak melaksanakan sosialisasi perubahan nama kabupaten Pontianak bersama Ormas. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

kan satu syarat yang harus dipenuhi untuk diajukan Kemendagri. Dimana kita sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kades dan camat guna mendukung perubahan nama ini. Alhamdullilah, dukungan perubahanan nama ini, terus

mengalirkan bahkan masyarakat ingin secepatnya terealisasi,” kata Rahmad. Selanjutnya, Rahmad sangat berharap seluruh proses perubahan nama daerah ini berjalan lancar. Sedangkan atas usulan masyarakat untuk mengubah logo daerah, belum dapat kami

realisasikan. Perubahan logo akan dilaksanakan nanti, dengan menggelar sayembara pembuatan logo Kabupaten Mempawah dan pemenang akan ditetapkan melalui landasan hukum berupa Perda. “Perubahan nama daerah Kabupaten Pontianak men-

jadi Kabupaten Mempawah, akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan daerah. Baik dari aspek pemerintahan, pembangunan maupun sosial kemasyarakatan. Diharapkan semua pihak secara aktif, mengawal pengusulan perubahan nama daerah ini, sehingga dapat terealisasi sebagaimana diharapkan,” ungkapnya. Sedangkan Ketua FKUB Kabupaten Pontianak, Sy Ismail, sangat mendukung nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah, karena menurut sejarah ada makna yang melekat pada kata Mempawah yang harus menjadi bahan pertimbangan. Yakni makna historis, pragmatis, social capture, dan simbolis. “Dari makna tersebut, maka kata Kabupaten Pontianak pantas diubah menjadi Kabupaten Mempawah,” katanya. o

Peningkatan penumpang di bandara Supadio tidak seimbang dengan jumlah maskapai yang ada, terlebih setiap maskapai tidak diperkenankan untuk menambah penerbangan. “Untuk peningkatan jumlah penumpang di bandara Supadio saat Natal dan menjelang tahun baru 2013 nanti, mengalami peningkatan cukup tajam dibanding tahun sebelumnya. Namun, sesuai instruksi dari Kementrian Perhubungan, setiap maskapai yang ada tidak diperkanankan untuk menambah jam terbang,” kata Kepala Operasional PT. Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani, Kamis (27/12). Peningkatan penumpang tidak sebanding dengan ketersediaan pesawat mengakibatkan banyak penumpang yang tidak terangkut. Karena menurutnya, dari laporan setiap maskapai yang ada, terjadi banyak permintaan dari penumpang untuk ketersedia tiket pesawat.”Namun, karena setiap maskapai tidak diperbolehkan menambah jam terbang, makanya persentase peningkatan penumpang tidak terjadi di bandara Supadio. Padahal, permintaan cukup tinggi,” tuturnya. Dia menyatakan, kenaikan penumpang juga diprediksikan terjadi pada perayaan Tahun Baru 2013. Karena berdasarkan data tahun sebelumnya, terjadi kenaikan penumpang hingga 35 persen. “Bahkan, peningkatan penumpang juga kita prediksikan terjadi hingga setelah tiga hari perayaan tahun baru,” tuturnya. Usmulyani menuturkan, untuk mengantisipasi kenaikan harga tiket yang dilakukan oleh para spekulan, pihaknya selalu melakukan pantauan langsung di lapangan. “Kita juga sudah mengingatkan kepada setiap maskapai penerbangan untuk mematuhi ambang atas dari harga tiket yang ditetapkan pemerintah. Kita tentunya tidak ingin, jika ada oknum yang memanfaatkan peningkatan penumpang ini dengan mencari keuntungan pribadi,” kata Usmulyani. o

Verifikasi Faktual KPU

7 Parpol Tak Ada Kontak Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya sudah mem-verifikasi partai politik tahap 2 di Kabupaten Kubu Raya. Dari 18 Partai politik yang direkomendasikan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), tujuh diantaranya dipastikan tidak lolos karena tidak memenuhi persyaratan. “Dari 18 Parpol yang dilakukan verifikasi faktual pada tahap dua ini, ada 7 partai yang tidak ada kontak dan tidak melakukan verifikasinya,”kata Ketua KPU Kubu Raya, Idris Maheru, Kamis (27/12). Menurut Idris, pihaknya sudah berusaha menghubungi dan mencari kontak ke tujuh partai politik tersebut untuk dilakukan verifikasi faktual pada tahap dua ini. Karena itu, lanjut dia, jika partai politik tidak melakukan verifikasi dipastikan tidak lolos. “Kita sudah berusaha mencari, tapi tidak ketemu dengan partai yang bersangkutan. Dalam artian, partai-partai tersebut tidak dapat dilakukan verifikasi,” ujarnya. Meskipun demikian, Idris belum membeberkan ke tujuh partai politik yang dipastikan tidak lolos verifikasi faktual tersebut. “Nanti tanggal 29 Desember 2012, kita melakukan Rapat Pleno dan disana baru diketahui,” ujarnya. Disinggung mengenai keterlibatan perempuan, Idris menyebutkan, dari sejumlah partai politik yang melakukan verifikasi faktual semuanya sudah memenuhi keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. “Keterwakilan perempuan di setiap parpol sudah memenuhi dan kita melihat faktanya. Jika dicantumkan, maka kita akan lakukan cek. Betul tidak. Jika tidak mampu memenuhi 30 persen, maka partai bersangkutan harus membuat pernyataan dan melakukan upaya-upaya untuk memenuhi kuota itu pada periode berikutnya. Sejauh ini, partai politik di tahap dua ini, sudah memenuhi keterwakilan perempuan,” pungkasnya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Jumat, 28 Desember 2012

6

Gaza Siap Lakukan Perlawanan Borneo Tribune, Singkawang Ketua Pusat Studi dan Konsultasi Al-Quds Palestina, Shadi Abu Uwaimir mengatakan gencatan senjata antara Israel dan tentara Gaza di Palestina, hingga saat ini masih terjadi. Baik itu gencatan senjata melalui udara maupun darat. “Kalau bentrokan tidak ada lagi, tetapi yang ada hanya gencatan senjata

Shadi Abu Uwaimir (kiri) dan Ahmad Tarmudli (kanan)

baik melalui udara maupun darat,” ujarnya saat didampingi penerjemahnya, Ahmad Tarmudli, asal Palestina saat berkunjung ke Singkawang, Kamis (27/12). Meskipun demikian, kata Shadi, Gaza selalu siap melakukan usaha perlawanan terhadap tentara Israel. Diakui Shadi, sampai saat ini tentara Israel baru mengerahkan 1/5 dari kekuatan.

Namun berkat usaha pihaknya di Gaza, katanya, sehingga tentara Gaza masih bisa melakukan perbaikan kinerja perlawanan terhadap serangan Israel. Menurutnya, perang melawan Israel ini bukan yang pertama kali baru terjadi, tetapi sudah kesekian kalinya. Dan saat ini pula, lanjut cerita Sahdi, tentara Israel masih mencoba menguasai keberadaan Masjid Al-Aqsa

yang ada di Palestina. Sampai detik inipun, mereka masih melakukan pengepungan di wilayah Masjid Al-Aqsa. Namun, tegasnya, pihaknya yang berada di Palestina tetap terus melakukan penjagaan yang ketat guna menghalangi upaya Israel. “Berani saja tentara Israel melangkahkan kakinya ke dalam Masjid, akan kami patahkan kakinya,” tegasnya. (Freelancer/Rudi) o

Singkawang Kembangkan Sayur Organik Borneo Tribune, Singkawang Kadis Pertanian dan Kehutanan Singkawang, Agus Priyatno mengungkapkan, potensi Singkawang menjadi penyuplai sayur di Kalbar sangat terbuka. Selain lahan yang memungkinkan, pihaknya juga concern mewujudkan hal tersebut. “Sayuran memang menjadi unggulan. Kita juga sudah melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan petani. Satu di antaranya kegiatan ini,” katanya usai menutup Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLP-HT) di Jalan Veteran, Singkawang, Rabu (26/12). Agus menyatakan, saat ini Singkawang memang sudah dikenal sebagai penyuplai sayur ke daerah-daerah lain. Hal tersebut, juga menjadi satu di antara keunikan Singkawang. “Kalau biasanya desa yang menjual sayur ke kota, di sini terbalik. Kota Singkawang justru menjual hasil pertanian ke desa-desa,” ungkapnya. Dia mengungkapkan, hal tersebut ke depannya tetap perlu ditingkatkan. Sehingga tak sekedar menjadi unggulan. Singkawang juga dapat menjadi penyuplai sayuran organik. “Ke depannya sayur dari Singkawang menjadi unggulan, khususnya sayuran organik. Kenapa sayuran organik, karena dengan itu kita mengarah ke pola hidup sehat. Untuk itu memang banyak hal yang perlu dila-

kukan. Kita tentu bertahap. Tidak bisa sekaligus jadi,” katanya. Dia mengungkapkan, keseriusan Pemkot dalam memajukan pertanian, dibuktikan dengan mengirim empat petani lokal ke Taiwan agar belajar bagaimana pola pertanian di sana. Saat inipun, Pemkot sedang membuat green house. Sesuai data pada 2011, dikatakan Agus, sekitar seribu hektar lebih lahan sayur di kota ini. Namun disayangkan, mayoritas adalah sayur sawi. “Tentu ini berpengaruh terhadap harga. Kalau kebutuhan sedikit, barang banyak, harga rendah. Begitu juga sebaliknya. Jadi ini juga perlu diperhatikan. Mencegah turunnya harga sayur, bisa dilakukan dengan membentuk asosiasi petani sayur. Artinya jika kita berani menjamin antara pasokan dan kebutuhan seimbang, tentuya akan menjamin kestabilan harga,” ungkapnya. Dia menyatakan, secara umum petani sayur lebih sejahtera dari petani lainnya. Hal ini dilihat dari kemampuan finansial petani membangun rumah maupun membeli kendaraan. “Lihat saja rumahnya. Bagus-baguskan. Pak Wakil Walikota juga tadi bilang, petani sayur di dekat rumahnya bisa membeli pick up. Jadi penghasilannya lebih dari PNS. Kalau PNS, paling kredit di Bank dulu,” pungkasnya. (Freelancer/ Rudi) o

Abdul Mutalib membuka acara wisuda 1000 santri TPQ se-Kota Singkawang, di Balairung Kantor Walikota, Jalan Firdaus, Minggu (23/12) FOTO:Rudi

Warga-WKN Temukan Titik Terang

Usai Liburan Natal, Suasana Perkantoran Sepi

Akhirnya masyarakat yang diwakili oleh kepala desa dan pengurus koperasi dapat titik terang mengenai pembagian kebun plasma yang selama ini mereka tuntut terhadap PT WKN yang merupakan anak perusahaan dari Ganda Group. Adapun yang datang langsung dari PT WKN yakni Halim Gozali selaku Direktur, Syarifudin selaku HSSL, Andrianus selaku GM, FD Butar-Butar selaku Koordinator SSL, dan Erfhan M selaku staf SSL.

Sedangkan dari kepala desa ada Kades Gersik Djuanda, Irianus, Kades Sentangau Jaya dan Kades Kumba Udiansyah. Dari pihak koperasi tampak hadir Ketua Koperas Mukti Tama Hambali Muhamad, Ketua Koperasi Basule Makmur Iat Suprianto. Ir Darsyafudin, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bengkayang mengatakan, membenarkan telah dilaksanakan pertemuan antara masyarakat Kecamatan Seluas yang diwakili oleh kepala desa dengan PT WKN anak perusahaan Ganda Group. “Dari hasil pertemuan ter-

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 4747 KJ NR: MH1JBE117BK255183 NM: JBE1255085 A/N KUMBIT Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB, KB 782 CL NR: MHFZX69G687007726 NM: 2TR-6541036 A/N KARNO Dengan ini BPKB dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 4408 TC NR: MH1JF3115BK767027 NM: JF51E1767729 A/N GUNAWAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 5086 PN NR: MH34D70028J816374 NM: 4D7816398 A/N ALI AKBAR Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 2077 TC NR: MH1JB120BK208800 NM: JB0182204884 A/N A. KET KHIONG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 4617 RI NR: MH35D9204CJ562313 NM: 5D91562395 A/N RONI SAPUTRA NASUTION Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 2228 UE NR: MH335D003BJ029843 NM: 35D029888 A/N ANTONIUS AEM Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 3196 KI NR: MH1JBE112BK048488 NM: JBE1E1048837 A/N ANTONIUS BANTAYAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 4923 UK NR: MH35D9204CJ575380 NM: 5D91375454 A/N EDY KASIM Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 4466 KH NR: MH331B004BJ699387 NM: 31B699531 A/N YODI USMAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 3603 KJ NR: MH35D9204BJ423090 NM: 5D91423165 A/N MARKUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 2456 KK NR: MF3VR103BBL01112 NM: YX130FM611009106 A/N AMIR K Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 304 TH NR: MH331B004BJ859742 NM: 31B839893 A/N RANO KARNO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 2767 UN NR: MH35D9204CJ648185 NM: 5D91648271 A/N KRISTIANUS COWAU Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 2677 LJ NR: MH335D004BJ035113 NM: 35D035137 A/N APUT Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 4630 KF NR: MH1JBC1169K331040 NM: JBC1E1324987 A/N BALAU Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang

HN

HN

HN

sebut, sebanyak sembilan item kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak,” terang Darsyafrudin yang juga pimpinan sidang penanggungjawab Teknis Bidang Usaha Kehutanan dan Perkebunan TKP2I Bengkayang, beberapa waktu lalu. Sembilan item tersebut ialah, PT Wawasan Kebun Nusantara dan masyarakat terhadap lahan yang bersertifikat hak milik, maka sepenuhnya dimiliki oleh pemilik sertifikat hak milik dan dikelola oleh perusahaan selama masih akad kredit. Kedua ialah pola pembagian hasil berdasarkan perhitungan 60:40 persen yang ditawarkan oleh perusahaan tidak disetujui oleh pihak masyarakat pemilik dan bersertifikat hak milik karena masyarakat menginginkan sesuai kesepakatan SPK 2007 pasal 11. Ketiga ialah, masyarakat

meminta kejelasan jumlah biaya pembangunan kebun plasma yang dibebankan atau tanggung jawab kepada masyarakat termasuk biaya pengambilan kredit yang akan dibebankan kepada masyarakat berdasarkan harga yang ditetapkan Dirjenbun RI. Keempat, lahan masyarakat bersertifikat yang belum ditanami kelapa sawit menjadi beban pembagian oleh pihak perusahaan. Selanjutnya, masyarakat yang hadir ialah warga pengurus koperasi, tokoh masyarakat dan para kepala desa sehingga untuk pertemuan kedepan dapat diyakinkan bahwa tidak ada anggota masyarakat lain yang akan menuntut hakhaknya kepada perusahaan. Ke enam, sertifikat hak milik warga yang sudah ditanam kelapa sawit dan setelah perjanjian disepakati akan diserahkan ke perusahaan melalui koperasi untuk

dijadikan jaminan pinjaman pembangunan kebun sampai berakhirnya pembayaran kredit, penyerahan tersebut dilakukan di hadapan notaris dan berita acara serah terima sertifikat hak milik warga kepada perusahaan tersebut wajib diketahui oleh TKP2I Kabupaten Bengkayang. Kemudian, areal sertifikat hak milik yang belum ditanami kelapa sawit agar diverifikasi oleh koperasi terlebih dahulu sehingga dapat dipertangungjawabkan kepada pemilik lahan. Masyarakat meminta batas waktu penyelesaian permasalahan 15 Januari 2013. Apabila pihak perusahaan tidak menepati, maka masyarakat pemilik lahan akan mengambil sikap sesuai dengan perjanjian 15 Juni 2012 lalu. Sebanyak 35 orang yang menghadiri kegiatan ini baik dari TKP2I, PT WKN, pengurus koperasi dan para Kades. o

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Suasana perayaan Natal tahun 2012 masih terasa. Ramah tamah antara warga, baik saudara mau tetangga tetap berjalan meski pada jam kerja. Hasilnya, suasana perkantoran masih terasa sepi tidak terkecuali di Kabupaten Bengkayang. “Banyak pegawai yang masih natalan,” kata pegawai di perkantoran di Kabupaten Bengkayang. Tanggal 26 Desember, rutinitas pekerja telah dimulai, baik untuk instansi pemerintah atau swasta. Waktu kerja tersebut berlaku secara nasional tidak terkecuali Bengkayang. ‘Pegawai kita banyak yang merayakan Natal, wajar bila masih belum masuk kerja,” ucap pegawai tersebut. Masuk kerja pada tanggal 26 tidak berlaku untuk tenaga pengajar. Para guru, mulai dari tingkat SD sampai SMA masih menikmati waktu libur yang bersamaan dengan libur setelah para siswa melaksanakan ujian sekolah. “Kami sih masih libur, tanggal tujuh Januari nanti baru masuk,” kata Zulfikar, salah seorang guru SMA di Bengkayang. o

HN

HN

HN

HN

HN

HN

HN

HN

HN

HN

HN

HN

HN


Landak-Sanggau

Jumat, 28 Desember 2012

Borneo T Tribune

2012, Kebakaran Meningkat

Biaya Kuliah Oleh: Yusriadi

Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau

Seorang mahasiswa berhitung soal biaya kuliah. Katanya, kuliah memerlukan biaya mahal. Dia sudah habis pikir untuk mengatur keuangan. Keluhan ini membuat saya prihatin. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak dapat menghiburnya agar dia bertahan dalam kesulitannya. Saya juga tidak dapat menawarkan jasa membantu membayar ongkos pendidikan, sekalipun ada keinginan untuk itu. Sebenarnya saya ingin menyarankan agar dia bekerja sambil kuliah, atau pindah pekerjaan mencari peluang yang lain. Saya bisa membantu mencari informasi lowongan pekerjaan. Masalahnya, saya mengenal mahasiswa itu sebagai pekerja — sekalipun saya tidak tahu berapa pendapatannya dari pekerjaan itu. Saat itu yang bisa dilakukan hanya terdiam sambil melihat reaksi mahasiswa itu. Orang yang pernah kuliah hampir semua merasakan situasi sulit. Mereka diuji dengan situasi genting soal keuangan. Mana yang dapat usaha, berusaha. Mana yang dapat meminjam, meminjam. Bahkan, sering kali juga keluarga-keluarga mereka ikut merasakan dampak keprihatinan itu. Emak bapak mereka tidak berganti baju baru. Emak bapak mereka memakai celana dalam yang sudah robek karena timbang berhemat. Oleh karena itu pula, sering kali masalah keuangan ini membuat mahasiswa rontok atau membuat keluarga patah semangat. Mereka mundur. Lalu, memilih menjadi orang biasa yang tidak berpendidikan. Malangnya, sering kali, pilihan ini menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Penyesalan muncul ketika teman-teman yang satu angkatan menapak jalan mulus selanjutnya, sedangkan si empunya badan hanya bisa jalan di tempat. Ya, begitulah. Kuliah memang pilihan. Menuntut ilmu, memprihatinkan diri, merendahkan diri, dll, menjadi konsekuensi dari pilihan itu. Karena itulah, hanya orang yang benar-benar sadar akan kepentingan masa depan yang membuat pilihan itu. Orang yang sadar pada konsekuensi itu dapat menjalaninya dengan tekun dan prihatin, karena mereka tahu, penderitaan itu adalah bagian dari pendidikan. Mereka juga sadar bahwa penderitaan itu tidak akan lama. Ibarat badai, penderitaan itu memunculkan semangat: badai pasti berlalu. Malah kemudian, apa bila sudah berhasil, sering kali orang menjadikan badai hambatan itu sebagai bahan cerita dan bahan kenangan untuk menambah nilai manis sebuah perjuangan. Ketika sudah dapat menikmati hidup yang lebih baik, masa lalu yang prihatin menjadi kenangan manis untuk diingat dan diceritakan. Apapun yang saya pikirkan, saya berharap agar mahasiswa itu dapat bertahan. Kuliah lanjut, berarti belajar berlanjut. Mereka menggali ilmu dan kelak akan mendapatkannya. Janji Tuhan pada akan jadi kenyataan: Tuhan akan mengangkat derajat orang yang berilmu beberapa derajat. Lihat saja di sekitar kita contohnya.

Kepala Sub Bidang Pengendalian Kebakaran (Kasubdit) Kantor BLH-KPK Kabupaten Sanggau, Bambang Hariyoseno, S.Sos mengatakan, selama tahun 2012, angka kebakaran di Kabupaten Sanggau mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan tahun 2011, hanya ada 28 kasus kebakaran. Tapi untuk tahun 2012 hingga tanggal

bupaten Sanggau, persentase kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sanggau menempati urutan teratas hingga tiga tahun berturutturut. Pada 2010, terdapat 35 kasus dari 55 kasus didominasi oleh kebakaran hutan atau lahan. Tahun 2011, dari 28 kasus, terjadi 14 kasus kebakaran hutan atau lahan. Dan untuk tahun 2012 sampai sekarang hutan atau lahan tertinggi, mencapai 15 kasus dari 33 kasus yang ada. Bambang menuturkan,

sementara untuk persentase penyebab musibah kebakaran sendiri sepanjang tahun 2012, pihaknya membagi menjadi empat kategori jenis kebakaran, diantaranya, rumah, bangunan atau ruko, hutan atau lahan dan kendaraan darat atau air. Untuk kebakaran rumah dan bangunan, rata-rata utamanya disebabkan listrik, kemudian kompor, pelita atau lilin dan lain sebagainya. Kebakaran hutan atau lahan banyak disebabkan oleh kelalaian dan juga

faktor alam. Sedangkan kebakaran kendaraan darat atau air juga banyak diakibatkan karena kelalaian atau karena kurangnya pemeriksaan kendaraan atau mesin. ”Tahun ini ada 2 speed dan 3 truk yang terbakar,” ungkapnya. Bahkan 33 kasus musibah kebakaran yang terjadi hingga penghujung tahun 2012 ini telah menelan korban meninggal sebanyak dua orang dan kerugian materil mencapai miliaran rupiah.

Yansen dan Ason Naik Satu Peringkat

Untuk menghadapi Pemilukada 2013 di Kabupaten Sanggau mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Tingkat II Kabupaten Sanggau semakin memperketat nama-nama tokoh yang akan diusulkan dalam survei bakal calon Bupati Sanggau. Hal itu dibuktikan dari finalisasi 13 nama tokoh yang telah disetor ke DPD Partai Golkar Tingkat I Provinsi Kalbar pada Kamis (20/12) belum lama ini. Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sanggau, Fransiskus Ason yang ditemui belum lama ini mengatakan nama-nama tersebut diantaranya Paolus Hadi, Yansen Akun Effendy, Fransiskus Ason, Yohanes Anselmus, Munsin, Thadeus Yus, Andi Darsudin, Nasri Alisan, Abang Ishar, Andreas Nyas, Gusti Arman dan Lambok Siahaan. ”Sudah disetor Kamis kemarin ke Provinsi nama tersebut,” ujarnya. Ason menuturkan, survei ini menjadi acuan, bukan hasil yang pasti. Karena jika

hasil surveinya tinggi, kalau mereka tidak sejalan dengan visi misi Golkar, maka tidak bisa dipaksakan. ”Tapi yang jelas namanama ini merupakan suara dari bawah yang dijaring oleh 15 PK (Pengurus Kecamatan) yang ada,” ungkapnya. Nama-nama yang disetorkan ini telah sesuai dengan pertimbangan yang dilalukan oleh tim Pemilukada DPD II Partai Golkar yang berjumlah 7 orang. Nama yang disetor itupun, disesuaikan dengan urutan tingkat penjaringan nama tokoh-tokoh potensial yang dianggap memiliki kemampuan personal serta memiliki elektabilitas versi Golkar. Sehingga beberapa nama yang sebelumnya menjadi pertimbangan pun, terpaksa dipangkas. Namun, seiring dengan berjalannya waktu Partai Golkar dalam melakukan pertimbangan-pertimbangan, dukungan terhadap nama Yansen Akun Effendy bukannya semakin melemah. Tetapi malah semakin kuat. Hal itu terlihat dari posisi Yansen yang naik satu peringkat di urutan kedua, dari pertimbangan sebelumnya. Ketika ditanya mengingat status Yansen Akun Effendy

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 2198 LJ NK: MH328D40CBJ133134 NS: 28D-3133058 AN: NOBELIUS SONGGET Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 5096 LE NK: MH35D90019J250895 NS: 5D9-250948 AN: HERMANUS KILAR Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 4004 LG NK: MH331B002AJ474130 NS: 31B-474160 AN: ASTADI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 4366 LH NK: MH35D9203BJ097275 NS: 5D9-1097253 AN: PANGSU Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 4694 LI NK: MH328D40CBJ100270 NS: 28D-3100228 AN: MARPAUNG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL

NGL

NGL

Tapi yang jelas nama-nama ini merupakan suara dari bawah yang dijaring oleh 15 PK (Pengurus Kecamatan) yang ada.

Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau

KEHILANGAN

HO TEL HOTEL

16 Desember 2012, sudah sebanyak 33 kasus. ”Cukup tinggi untuk ukuran kabupaten, tahun lalu 2011 hanya 28 kasus, kalau tahun ini, hingga 16 Desember saja sudah sebanyak 33 kasus,” ujarnya. Namun dibandingkan dengan data angka kebakaran pada tahun 2010 yang lalu mencapai 55 kasus, musibah kebakaran yang terjadi pada tahun 2012 ini masih dapat dikatakan lumayan. Berdasarkan data dari Bidang Pengendalian Kebakaran Kantor BLH-KPK Ka-

Sudah Disetor ke DPD I Golkar

KEHILANGAN

NGL

7

sebagai terpidana kasus korupsi TPA Meliau, apakah tidak merasa risih dengan hal itu. ”Saya lihat ini kemauan rakyat yang begitu besar, bukan kemauan di kalangan

elit. Kalau elit mungkin bisa saja ada kepentingan tapi kalau rakyat itukan apa yang mereka rasa. Kita tidak bisa mengelak, ini dukungan suara dari bawah yang meminta Yansen diusulkan. Kata mereka, Yansen itu Bupati yang merakyat. Tetapi dari kami, figur itu selain yang diingi rakyat, dia tetap harus satu pahan dengan Golkar. Tim sudah menganalisa itu,” jelasnya. Bukan hanya Yansen saja yang naik satu peringkat dari usulan nama tersebut, beberapa nama seperti Ason juga naik satu peringkat, yakni dari urutan nomor empat, kini menjadi nomor tiga setelah nama Yansen. ”Ya kalau hal itu sesuai dengan keinginan rakyat, tapi

yang jelas dari Provinsi boleh menambah nama-nama itu. Tapi saya pikir dari nama itu tidak berkurang,” ujarnya. Menurut informasi yang diperoleh dari Golkar, untuk selanjutnya, 13 nama tersebut akan segera dilakukan survei oleh DPP Partai Golkar paling lambat 6 bulan sebelum Pemilukada berlangsung. dan hasil survei tersebut baru akan diketahui maksimal pada bulan Maret 2013 mendatang. ”Cagub dan Cawagub Partai Golkar secara resmi akan dideklarasikan bersamaan dengan jadwal peresmian gedung baru sekretariat DPD II di Semboja antara MaretApril 2013 mendatang. Karena pendaftaran dibuka pada awal Mei,” pungkasnya.

Dinas PU Dibobol Maling Borneo Tribune, Ngabang Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Landak sekitar malam tanggal 25 Desember yang bertepatan malam Natal bagi umat Kristiani, dibobol maling. Berdasarkan informasi yang dihimpun malam tanggal 26/12 dan pada tanggal

NGL

27 Desember 2012 dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Kepolisian didapati bekas cungkilancungkilan linggis pada pintu kantor Kepala dinas dan bendahara serta bekas kungkilan brangkas oleh kawanan maling yang menggasak uang puluhan juta rupiah. Menurut Kasat Reskrim Polres Landak, Albert Manurung kawanan perampok masuk melewati pintu samping arah kantor bupati lama, mencongkel ruang Kadis PU dengan merusak laci meja kerja, dan mencongkel pintu subdin Bina Marga, serta mencongkel pintu ruang sekretariat dengan menggergaji

kedua brankas yang berisi uang Rp.50 juta dan 1 buah CPU. Selain itu, ujar Albert Manurung, kawanan perampok itu diperkirakan lebih dari 2 orang, dan waktu untuk menggasak uang dan CPU waktu yang dipakainya kurang lebih 1 jam. “ Beberapa saksi kita akan periksa untuk dimintai keterangan mulai dari Kadis, kasubdin, dan satpam yang ditugaskan untuk jaga Dinas tersebut. Dan sampai saat ini belum diketahui identitas pelaku sebab kasus pencurian ini masih dalam tahap penyelidikan dari pihak kepolisian,” terangnya. (Yohanes.J)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 2783 LI NK: MH8BF45SABJ-148043 NS: F496-ID-425443 AN: POTENG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 2811 LI NK: MH8BG41CABJ-514581 NS: G45 AN: TABRIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 2783 LI NK: MH8BF45SABJ-143155 NS: F4IA-ID-229557 AN: ERO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 3465 LH NK: MKZB3A1H2AJ001718 NS: 0H2HA1034895 AN: MARDIANUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 3001 LI NK: MH1JBE217BK048386 NS: JBE2E-1049486 AN: KUNI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 4134 LI NK: MKZS3C1HDBJ005915 NS: 0E4DB2262621 AN: MARKUS SUKAMTO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 3063 LJ NK: MH1JBE11XBK206088 NS: JBE1E-1202667 AN: HEEIN SOMBA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 2363 LJ NK: MH1JF123BK231525 NS: JF51E-2225820 AN: TEWI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

NGL

NGL

NGL

NGL

STNK, KB 5485 LE NK: MH33C10029K261068 NS: 3C1-261954 AN: WAGIMIN. A Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

NGL

NGL

NGL

NGL

STNK, KB 33390 LJ NK: MH1BH117BK025015 NS: JBH1E-1029334 AN: ERNUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 4746 LJ NK: MH1JF51BXBK410323 NS: JF51E-2339394 AN: KRITIANUS YONAS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 2182 LM NK: MH1JBG113CK0311650 NS: JBG1E-1030881 AN: BERNARDINUS SIADA DIATA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL

NGL


Sekadau Borneo Tribune

Jumat, 28 Desember 2012

8

Jembatan Tak Rampung

Akses Belitang Hulu Terputus Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Aloysius. Foto Bagus Kosminto/ Borneo Tribune Akses jalan menuju pusat kota Kecamatan Belitang Hulu hingga Kamis (27/12), masih dikabarkan putus. Jalan tersebut menghubungkan Desa Kumpang Ilong menuju Desa Balai Sepuak. Hanya saja, belum rampungnya Jembatan Sungai Buaya sekitar 2 kilometer dari Desa Balai Sepuak menjadi kendala terputusnya roda transportasi terutama kendaraan roda empat. “Kalau yang pakai motor masih bisa lolos, tapi mobil rata-rata dititip di Sungai Buaya, karena jembatan belum selesai,” ungkap Tius warga Belitang Hulu, Kamis (27/12). Sejumlah warga yang rutin melewati jalan utama menuju Balai Sepuak, memang mengaku kesulitan akibat jembatan Merian Ilong dan Jembatan Sungai Buaya belum rampung. Apalagi para pedagang yang sehari-hari harus membawa sembako masuk ke Balai Sepuak pusat kota Kecamatan Belitang Hulu. Walau begitu selama Natal persediaan sembako masih cukup. “Syukur pedagang di sana masih ada menyiapkan sembako. Kalau tidak, kan kasihan warga yang merayakan Natal tidak bisa belanja akibat barang tidak ada. Malah, ada warga kita yang belanja ke tempat lain, takut di Balai Sepuak tidak ada barang,” katanya. Selain itu, Tius menilai dari sisi waktu waktu dan jarak tempuh dari Balai sepuak menuju sp 8-Muntik cukup jauh. Khusus kendaraan roda empat dan roda enam karena harus melewati jalan alternatif akibat jembatan yang sedang dibangun. “Memang dari Ilong yang dekat. Tapi kalau yang pakai mobil mana bisa, karena gertak (jembatan) belum

selesai,” tuturnya. Tak hanya itu, ia khawatir jembatan darurat itu kemudian hari mungkin memakan korban. Pasalnya, jembatan darurat itu dipakai untuk membawa (melansir) buah sawit milik PT Grand Utama Mandiri memakai gerobak. Apalagi minyak buah kelapa sawit bisa menyebabkan jembatan menjadi licin. Sempat ngojek Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius, mengaku prihatin dengan kondisi terputusnya akses transportasi menuju Balai Sepauk. Bahkan ia bersama keluarganya harus rela mengojek menuju kampung halamannya ke Balai Sepuak dua hari sebelum Natal kemarin. Karena mobil pribadinya tak dapat masuk ke Balai Sepuak. “Kami dijemput dari Sungai Buaya. Mobil ditinggal di sana, karena jembatan masih dikerjakan,” ungkapnya. Selain mengeluhkan jembatan Sungai Buaya dan jembatan Merian Ilong yang tak kunjung selesai, Aloysius mengeluhkan kondisi jalan dari sp 2 menuju sp 5, Muntik hingga Balai Sepuak. Politisi PDI Perjuangan ini merinci ada beberapa titik kerusakan jalan maupun saluran air yang harus diperbaiki. “Sungai Selintah di sp 5 itu perlu ditinggikan, dan ada Sungai di Muntik menuju simpang sp 8. Karena kalau hujan selalu banjir di sana sejak bulan Oktober kemarin. Ada juga jalan rusak yang cukup dalam di bukit sebelum simpang sp 8, harusnya perusahaan seperti PT KBP, PT KSP dan PT GUM turut memperbaiki jalan, PT GUM masih ada membantu,” paparnya. Menurutnya, perusahaan di sana harus membantu mensejahterakan masyarakat membantu pemerintah daerah, terutama soal infastruktur jalan yang saat ini menjadi keluhan utama sejumlah masyarakat di Belitang Hulu. “Kita ingin agar pihak perusahaan juga turut berbagi membangun dan mensejahterakan masyarakat dalam berbagai hal, terutama soal infastruktur jalan di sana. Kan bisa bantu perbaiki jalan, masa sudah puluhan tahun di sana seperti PT KBP dan PT KSP tidak banyak berbuat untuk masyarakat, jangan hanya mengambil hasilnya, tapi bantu lah pemerintah dearah dan masyarakat,” pungkasnya. o

Jalan rusak menuju Belitang Hulu. Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Arus Mudik Natal Ramai Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Arus balik penumpang libur Natal 2012 di Terminal Lawang Kuari Sekadau tampak mulai

meningkat kemarin. Hal ini terlihat dengan membludaknya penumpang yang naik kendaraan umum di terminal terbesar di Sekadau itu. Pantauan di lapangan, Kamis (27/12), sejumlah kendaraan angkutan umum dari dan menuju Sekadau kebanjiran penumpang. Bahkan banyak di antara mereka yang terpaksa berdiri karena tidak mendapatkan bangku. Meningkatnya jumlah penumpang ini membawa berkah bagi para pengelola dan sopir kendaraan

angkuran umum, terutama bus antar kota dalam provinsi. “Dua hari terakhir ini lumayan ada peningkatan jumlah penumpang,” ujar Man, salah seorang sopir bus jurusan Sekadau-Nanga Mahap di terminal Lawang Kuari Sekadau. Dikatakannya, sebagian besar dari penumpang mobilnya merupakan warga yang balik setelah liburan Natal dan Tahun Baru, begitu juga saat libur hari raya lainnya. “Tapi ada juga yang ke Sekadau untuk mengurus keperluan lain, seperti ber-

belanja sembako dan lainlain,” paparnya. Menurut Mun, meningkatnya jumlah penumpang ini, praktis membuat pendapatannya sebagai sopir pun meningkat. “Dibandingkan hari-hari biasa, ada peningkatan saat masa hari raya ini,” ulasnya tanpa merinci berapa besar peningkatan tersebut. Meski mengalami peningkatan, jumlah penumpang angkutan umum memang cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun akibat banyak warga yang memiliki kendaraan priba-

di seperti kendaraan roda dua. Dibandingkan beberapa tahun lalu, jumlah penumpang mengalami penurunan. “Kalau tahun-tahun lalu, penumpang sangat ramai. Tapi sekarang, penumpang relatif sepi. Hanya ramai di waktu-waktu tertentu saja, seperti libur Natal, Idul Fitri atau hari besar lainnya. Sekarang ini kan untuk mendapatkan sepeda motor cukup mudah. Tinggal kredit saja. Nah ini yang membuat penumpang kita berkurang,” terangnya. o

Menghormati Natal, Aktifitas Pasar Sepi Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Aktivitas pasar di Kota Sekadau maupun diberbagai kecamatan dan pada perayaan Natal kemarin tampak sepi. Sejak Selasa hari pertama Natal 25 Desember kemarin kegiatan pasar rata-rata tutup seperti di Kecamatan Sekadau Hilir (pusat Kota Sekadau), dan Kecamatan Belitang Hilir, Sungai Ayak. Pantauan Borneo Tribune kemarin, sejumlah pedagang di pasar Sekadau dan sekitarnya sejak Rabu (26/ 12) kembali lagi membuka

usahanya. Sehari sebelumnya, banyak para pedagang, khususnya yang beragama nasrani memilih menutup tempat usahanya untuk merayakan Natal. “Kita baru buka tadi, (kemarin, red), karena banyak kawan-kawan yang libur Natal,” kata Abu salah seorang penjaga toko di Sei Ayak, Kamis (27/12). Sementara itu, para pedagang di Pasar Sekadau kemarin Titin, salah seorang pedagang barang kelontong di Jalan Kapuas, Kompleks Pasar Sekadau juga mengaku baru buka kemarin. “Kita kan merayakan Natal. Jadi tutup dululah satu hari,” ujarnya.

Meski kehilangan pemasukkan, Titin mengaku menutup tempat usaha itu dilakukannya dengan ikhlas demi merayakan Natal bersama keluarga. Selain itu, pembeli saat hari Natal pun konsumen sepi. “Kalau hari ini (Rabu, red) sudah mulai ramai kembali. Sudah lumayan banyak orang yang berbelanja,” tandasnya. Bukan hanya pedagang yang menjual sembako, bahan bangunan, toko elektronik dan lainnya yang melakukan libur Natal kemarin, pemilik warung kopi juga demikian, seperti dituturkan oleh Abun dan Trisno. Abun, salah seorang pemi-

lik kedai kopi di Terminal Lawang Kuari Sekadau mengaku baru kemarin membuka tempat usahanya. Sehari sebelumnya ia memilih menutup tokonya untuk merayakan Natal. “Baru tadi pagi (Rabu pagi, red) saya buka,” ujar Abun di tokonya siang kemarin. Diakui Abun, sejak tanggal 24 malam, ia memang sudah menutup tempat usahanya, karena kesibukan persiapan merayakan Natal malam harinya. “Sejak malam natal kita memang sudah tutup. Maklum ada banyak kesibukan yang harus kita kerjakan, termasuk melaksankan ibadah,” katanya. o


Jumat, 28 Desember 2012

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Warga Menunuk Bawa PT Rafi Ranah Pengadilan Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh TAK kunjung selesai di ranah kepolisian. Warga Desa Nanga Menunuk, Kecamatan Belimbing akhinya membawa pihak PT Rafi Kamajaya Abadi (RKA) ke ranah pengadilan untuk menyelesaikan kasus sengketa lahan perkebunan sawit antar keduanya yang hingga sekarang masih belum tuntas dan rawan terjadinya konflik sosial. “Kasus sengketa lahan antara kami warga Menunuk dengan pihak PT Rafi Kamajaya Abadi sudah kita tempuh jalur Pengadilan Negeri Sintang dan sudah didaftarkan perkaranya oleh pihak pengacara kita. Kami ingin kasus ini segera tuntas, tidak lagi menggantung,” kata Kepala Desa Nanga Menunuk, Aspan Effendi, Kamis (27/12).

Aspan mengungkapkan sesuai pesan singkat yang diterimanya dari pihak pengacara Desa Menunuk, perkara tersebut sudah didaftarkan di Pengadilan Negeri Sintang pada Rabu (26/12) lalu dengan perkara nomor : 01/pdt.g/2013/pn.stg. “Untuk sidangnya diperkirakan awal bulan Januari tahun 2013. Jadi, kita berharap pihak PT Rafi dapat koperatif dan mau duduk satu meja didepan hukum untuk menyelesaikan kasus lahan di Desa Menunuk agar semuanya menjadi jelas dan tidak ada lagi yang ditutuptutupi. Karena bagaimanapun lahan yang digarap PT Rafi diwilayah Menunuk adalah milik warga Menunuk, bukan murni milik perusahaan,” beber Aspan. Menanggapi persoalan lahan perkebunan sawit pihak PT Rafi Kamajaya Abadi (RKA) dengan sejumlah ma-

Pemuda Pancasila Amankan Malam Natal Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEBAGAI salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia. Organisasi Pemuda Pancasila (PP) ikut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI serta membantu menciptakan stabilitas keamanan di masyarakat. Tak terkecuali bagi pengurus MPC Pemuda Pancasila Melawi yang juga turut ikut serta dalam mengamankan malam perayaan Natal di Melawi, khususnya Kota Nanga Pinoh yang dipusatkan di sejumlah gereja bersama pihak kepolisian, Satpol PP dan instansi terkait lainnya, Senin (24/12). “Ini merupakan salah satu bentuk partisipasi dan kontribusi aktif organisasi PP Melawi dalam mendukung stabilitas keamanan didaerah. Karena bagaimanapun situasi yang aman, nyaman dan tenteram harus tetap dijaga di Kabupaten Melawi yang hidup penuh keberagaman suku, agama serta budaya,” ucap Ketua MPC PP Melawi, Muhammad Abdurahman. Ia mengatakan, pihaknya telah menempatkan sejumlah anggota PP di gereja di Kota Nanga serta beberapa kecamatan lainnya yang menjadi pusat malam perayaan Natal. Pengamanan juga dibantu aparat kepolisian. Dengan tujuan, agar setiap masyarakat yang ingin beribadah pada pera-

Muhammad Abdurahman Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

yaan Natal berlangsung dengan nyaman, aman dan lancar. “Yang jelas, Pemuda Pancasila siap membuka diri serta menjalin kerja sama dengan pihak manapun dalam menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif di Melawi, sehingga apa yang menjadi visi dan misi pembangunan kepala daerah saat ini dapat terwujud dengan baik,” terangnya. Atas nama organisasi, ia menyampaikan ucapan selamat atas perayaan Natal bagi umat Kristiani. Dirinya berharap pada perayaan Natal tahun ini dapat menjadi momentum untuk terus bergandengan tangan dalam bingkai kekeluargaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang hidup penuh kerukunan serta keharmonisan dalam mengisi pembangunan. “Damai itu indah, karena kita semua adalah saudara,” katanya.

syarakat diwilayah Kecamatan Belimbing seperti Desa Nanga Menunuk dan Desa Sepantonak. Ketua Komisi C bidang perkebunan DPRD Melawi, Iif Usfayadi berjanji akan segera memanggil pihak PT Rafi Kamajaya Abadi untuk meminta penjelasannya terka-

Agus Wahyuni Borneo Tribune, Pontianak MENIKMATI wisata bahari. Merasakan angin sepoi sambil mendengar deburan ombak, tentu sudah biasa. Tapi menikmati bahari dari bawah laut, hanya orang tertentu saja yang bisa menikmatinya. Orangnya santai. Tidak perlente dan tampil apa adanya. Jika diajak bicara, gaya bahasanya pelan dan hati-hati. Begitu berbicara masalah laut, orang ini mirip perpustakaan berjalan. Cerdas dan mencerahkan. Erwansyah (30 tahun) nama lelaki itu. Pada sebuah siang, akhir November 2012, penulis berbincang dengan Irwansyah. Diketahui ayah tiga anak ini tinggal di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Pria rendah hati ini kesehariannya adalah bekerja sebagai tenaga honorer Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya. Tapi siapa menyangka, di luar pekerjaan itu, Erwansyah adalah aktivis lingkungan bawah laut. Kegemaran mencintai bahari bermula saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Pontianak tahun 2002 silam. Selama kuliah, mahasiswa jurusan Perikanan ini senang bertualang saat masih aktif menjadi Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA). Dari situ dirinya berkesempatan berkenalan sejumlah aktivis lingkungan. Mulai dari aktivis pecinta alam pegunungan, hutan sampai bawah laut. Dari perkenalan itu Erwansyah sempat tertarik diantara kenalan tadi yang mengenalkan olahraga diving kepadanya. Alasan lain, olahraga jenis ini baru sedikit orang yang tertarik. “Begitu ada kesempatan mengikuti kegiatan diving, saya ikuti,” katanya. Diving atau bahasa Indonesia menyelam dalam artinya bertahan di bawah air. Dalam pengertian cabang olahraga, selam dapat dikategorikan menyelam tanpa alat bantu pernapasan, misalnya snorkeling dan selam bebas. Mulanya ia masuk menjadi

PT FIF Proses 37 BPKB Baru Konsumen

KEBAKARAN hebat yang terjadi pada Selasa 17 Juli 2012 menyebabkan 8 ruko ludes terbakar yang terletak di Jalan Juang Km 1 Blok F Kecamatan Nanga Pinoh. Membuat para pemilik ruko kehilangan sejumlah harta bendanya. Tak terkecuali, bagi pihak PT Federal International Finance (FIF) yang juga menempati salah satu bangunan ruko tersebut. Sebanyak 37 dokumen BPKB milik konsumen ikut terbakar, lantaran tak sempat diselamatkan karena api yang begitu cepat membara. Menanggapi hal tersebut, Habibullah, Rep Head PT FIF Nanga Pinoh, mengatakan sejak kejadian kebakaran terjadi dan mengetahui ada sejumlah barang-barang ataupun dokumen penting

perusahaan seperti BPKB salah satunya yang tidak bisa diselamatkan, pihaknya langsung membuat laporan kepolisian dengan nomor : LP/D/127/VII/2012/Kalbar/ Res Mlw/Sek Nanga Pinoh tanggal 17 Juli 2012. “Ketika insiden kebakaran terjadi, semua karyawan dalam kondisi panik. Bahkan ada karyawan kantor kita yang pingsan. Karena api yang menjalar dari tiap ruko yang begitu cepat. Tidak semua barang ataupun dokumen penting perusahaan bisa diselamatkan. Salah satunya dokumen BPKB milik para konsumen kendaraan sepeda motor yang juga terbakar di dalam ruko jumlahnya sebanyak 37 BPKB,” beber pria yang akrab disapa Habib, Rabu (27/12). Namun demikian, pihaknya tidak tinggal diam begitu saja. Lantaran dokumen BPKB merupakan hak bagi konsumen kendaraan pem-

dengan masyarakat setempat. Pria yang akrab disapa Iif ini juga meminta agar aparat kepolisian lebih peka dan serius dalam melihat persoalan perkebunan sawit di Kabupaten Melawi, yang satu persatu mulai mencuat. Tak hanya itu saja, kepada Pemkab Melawi juga diha-

rapkan dapat membantu memfasilitasi menyelesaikan persoalan yang terjadi diwilayah kerja aparatur desa dengan investor. Karena bagaimanapun para aparatur desa ini merupakan ujung tombak pembangunan didaerah. “Kita sangat mendukung

sekali masuknya investor sawit ke Melawi, asalkan jelas manajemennya dan tidak asal main sikat saja buka lahan tanpa permisi dengan masyarakat setempat. Apa guna berinvestasi kalau akhirnya hanya menuai masalah ditengah masyarakat,” pungkasnya.

Mencintai Bahari dari Bawah Laut

Pasca Kebakaran Ruko

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

it persoalan sengketa lahan dengan sejumlah masyarakat desa. Karena bagaimanpun, praktisi asal Gerindra ini tidak ingin Melawi bernasib serupa seperti kasus Mesuji (Lampung) yang berakhir konflik, akibat persoalan lahan sawit antara investor

beli sepeda motor begitu pula konsumen PT FIF. Khususnya bagi konsumen yang sudah melunasi semua kredit angsurannya sesuai kontrak perjanjian. “Untuk itu kita sudah melayangkan surat permohonan bantuan pembuatan BPKB pasca kebakaran kepada pihak kepolisian. Informasi terbaru yang saya dapat, pembuatan 37 BPKB yang terbakar itu masih dalam proses, karena bagaimanapun ada prosedur ataupun mekanisme yang harus kita ikuti dulu, jadi tidak bisa begitu saja langsung jadi,” jelas Habib dengan ramah. Alhasil, dari pihak kepolisian Resort Melawi juga sudah melayangkan surat balasan kepada PT FIF Nanga Pinoh dengan nomor B/219/ XII/2012 tanggal 20 Desember 2012 perihal surat keterangan pemeriksaan sesuai laporan kepolisian dari pihak PT FIF.

peserta diving di Persatuan Olahraga selam Indonesia (POIS) Kalbar pada 2003. Karena dianggap potensial, Erwansyah mengikuti sertifikasi dari POSI. Dalam dunia penyelaman harus ada sejumlah jenjang tingkatan seseorang untuk mendapatkan sertifikasi. Yakni sertifikasi AI, AII, A III, AIV dan sertifikasi instruktur penyelam. Syarat itu wajib didapat bagi seorang penyelam. Tujuannya agar para penyelam mendapatkan beragam bentuk materi dan pelatihan dari jenjang tingkatan selama melakukan aktivitas menyelam. Berawal dari snorkeling. Di situlah Erwansyah mengenal olahraga menyelam. Dari kegiatan snorkeling atau yang juga kerap disebut selam permukaan atau skin diving, Ermansyah memutuskan untuk mempelajari scuba (selfcontained underwater breathing apparatus) diving, yaitu menyelam di laut yang lebih dalam dengan disertai alat bantu menyelam seperti tabung oksigen, masker, dan lain sebagainya. “Rasanya pengin lebih lama saja di dalam laut,” kata Endi menjelaskan alasannya untuk mempelajari teknik menyelam. Di kolam renang Gor Pangsuma, Pontianak saja, hampir setiap minggu ia melihat makin banyak orang yang belajar menyelam di sana – suatu prosedur yang biasa terjadi untuk menyelam, yaitu berpraktik dulu di kolam renang. Bisa mencapai 5-10 orang. Selain itu, ia melihat juga ada pertumbuhan jumlah tokotoko peralatan menyelam di Jakarta dan dive center-dive center di berbagai kota, terutama di tempat-tempat pariwisata. “Sekarang sudah ada dua sampai tiga dive shop di Jakarta,” ujarnya Sayang pertumbuhan jumlah orang di Kalbar yang melakukan kegiatan menyelam belum banyak. Dari situ, kemudian Erwansyah memutuskan untuk bergabung dengan komunitas (Inahasa Diving Club) pada 2010, tempat ia belajar teknik-teknik menyelam baik secara praktik maupun teori. Bahkan ia menjadi orang pertama di Kabupaten Kubu Raya yang telah memiliki sertifikasi master diving. Sertifikat itu menunjukkan identitas diri bagi Irwansyah. Selain memiliki lisensi menyelam, juga bisa berkesempatan melakukan penelitian dari bawah laut dan juga bisa mendirikan organisasi pecinta bahari di daerah. Erwansyah sendiri sudah mengikuti semua sertifikasi yang disebutkan di atas. Tinggal satu sertifikasi lagi yang belum diperoleh. Yakni menjadi instruktur penyelam. ” Sekarang tinggal menunggu kabar pelaksanaan saja,” katanya. Menurut Erwansyah, di Kalbar baru 3 orang memiliki sertifikat ini. Artinya masih terbuka lebar peluang bagi orang yang ingin menikmati wisata bahari dari bawah laut. Nah, untuk bisa mencapai akses itu, ada tahapan yang harus dilakukan. Sejak bergabung dua tahun yang lalu itulah, alumni siswa SMU Purnama Pontianak ini kepingin ingin mendirikan perkumpulan atau organisasi diving di Kabupaten Kubu Raya. Alasannya, daerah ini banyak memiliki pulau yang berpotensi dikembangkan dan dipromosikan menjadi pusat diving. Salah satunya adalah Pulau Mas III di Kecamatan Padang Tikar dan berbatasan langsung dengan laut Karima-

ta, Kabupaten Kayong Utara. Sayang akses perjalanan menuju ke lokasi masih terisolir. Tidak ada transportasi yang mengarah ke daerah tersebut. “Jadi, akses kita menuju ke Pulau Mas III harus menggunakan transportasi sendiri,” katanya. Yakni dengan cara menyewa kapal kelotok milik nelayan dengan lama jarak tempuh perjalanan dari Batu Ampar lebih kurang 3-4 jam untuk sampai ke lokasi. Begitu sampai ke lokasi, Erwansyah menjamin, siapapun yang datang tidak akan rugi menikmati panorama pemandangan alam bahari di pulau itu. Erwansyah sendiri sudah beberapa kali melakukan penyelaman di pulau itu. “Hasilnya sungguh mengagumkan,” katanya. Di Pulau itu ternyata masih banyak menyimpan terumbu karang dan kaya dengan biota laut. Begitu terjun di kedalaman 10-20 meter, terumbu karang dengan aneka warna terlihat jelas dari mata memandang. Karena di pulau didukung tingkat kecerahan yang baik dilakukan para penyelam. Yakni jarak pandang antara 35 meter waktu normal. Bagi para penyelam scuba (scuba diving) jarak pandang atau visibillty adalah satuan kejernihan air untuk kegiatan menyelam. Biasanya dinyatakan dalam satuan jarak seperti meter dan feet. Semakin jauh jarak pandang kita sewaktu menyelam, air semakin jernih semakin mudah untuk melihat objek selam, sebaliknya semakin pendek jarak pandang, maka kita akan mengalami kesulitan dalam melakukan penyelaman. Selain pulau Mas III, Erwansyah sendiri sudah pernah menjajal sejumlah pulau terluar lainnya di Kalimantan Barat. Diantaranya Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Pulau Karimata, (Kabupaten Kayong Utara), Pulau Temajuk, (Kabupaten Pontianak) Pulau Tanjung Datok (Kabupaten Sambas), dan Pulau Bawah Air (Ketapang). Diantara pulau tadi, yang paling ekstrem dilakukan para penyelam adalah Pulau Tanjung Datok. Pasalnya alam laut di pulau itu berbatasan langsung dengan Malaysia dan laut Cina Selatan. Dirinya pernah melakukan penyelaman di pulau itu bersama sejumlah rekan Inahasa Diving Club. Tujuannya pada saat itu ingin meneliti biota laut dan melakukan penanaman terumbu karang. Begitu terjun di kedalaman 20-30 meter dari dasar laut, dirinya menemukan langsung lubang tempat ikan hiu berlindung. “Lubangnya cukup besar. Diameternya setinggi orang dewasa,” katanya. Beruntung tidak ada satu hiu pun yang keluar dari sarang. Tapi perasaan takut dan was-was tetap menghampiri para penyelam. Bagi para diving, hewan buas di laut masih menjadi momok menakutkan bagi para penyelam. Meski para penyelam itu sendiri sudah mendapat bekal pelatihan selama mengikuti sertifikasi. Diantaranya materi penyelamatan pertolongan pertama pada saat penyelam menderita cedera atau diserang hewan laut atau mendapat bekal teknik melakukan penyelaman tanpa kecerahan atau menyelam pada malam hari. Menurut Erwansyah, ada beberapa hewan laut yang dianggap berbahaya pada saat melakukan penyelaman. Sedapat mungkin hewan itu harus dihindari. Diantaranya ikan

hiu, barakuda, ular laut dan lainnya. Ikan jenis ini sangat sering bersembunyi atau menyamar dibalik pasir. Ketika decent di sandy bottom diver sering tidak menyadari bahwa ada hewan laut yang berbahaya yang sedang bersembunyi. Di situ bahayanya, pada saat ikan diinjak, daya lecut ikan tadi sangat hebat, sampai 40 mil/jam. “Masih pada ingat seorang pembawa acara TV ternama bernama Steve Irwin meninggal gara-gara terkena sabetan ikan pari,” katanya. Bahaya binatang laut lainnya adalah belut moray. Tubuhnya pipih agak panjan, tinggal pada lubang-lubang terumbu karang. “Makanannya ikanikan kecil, giginya sangat tajam, sifatnya agak pemalu, hindari dan jangan pernah menyentuhnya karena bila diganggu ia akan bersikap agresif,” katanya. Diantara dua tadi, binatang yang paling berbahaya adalah ular laut. Sejauh ini Erwansyah bersama rekan lainnya belum pernah melihat sosok binatang satu ini. Namun sejumlah sumber mengatakan ular laut ternyata memiliki bisa lebih hebat daripada ular cobra. “Sekali kena sengatan bisa, diyakin orang tersebut tidak akan bertahan lama. Bisa menjalar dalam hitungan detik,” katanya. Tenang, diantara ancaman hewan laut tadi, bagi seorang diving, jika sudah terjun ke dasar laut, ketakutan tadi menjadi hilang setelah melihat betapa besarnya keagungan Tuhan menciptakan alam berada di kedalaman, penyelam juga bisa melihat jenis biota laut, terumbu karang beraneka warna, serta menikmati suara gemuruh ombak yang bersahabat. Cara mewujudkan kecintaan Erwansyah diantaranya ikut terjun melakukan penanaman terumbu karang, menjaga dan tidak membuang sampah di perairan dan ikut serta penelitian terumbu karang. “Tujuannya ikut menjaga kelestarian terumbu karang kita,” katanya. Sejauh ini baru dua titik kegiatan Erwansyah melakukan penanaman terumbu karang. Yakni di Pulau Lemkutan dan di Pulau Penata Besar, keduanya di Kabupaten Bengkayang. Sementara untuk penanaman substrate terumbu karang pernah dilakukan di Pulau Temajuk, Kabupaten Pontianak dan Pulau Kabung, Kota Singkawang. Substrate terumbu karang yang dicampur dengan pasir dan semen. Uniknya, setiap orang bisa menuliskan namanya pada secarik plastik untuk digantungkan pada setiap substrate yang sudah ditanami potongan 4-6 cm terumbu karang ini sebagai ‘tanda’ bahwa mereka sudah mengadopsi terumbu karang tersebut sekaligus ikut melestarikan alam. Setelah seluruh substrate berisi potongan terumbu karang (dan tulisan nama) siap, acara ‘menanam terumbu karang’ bisa dilakukan dengan melakukan penyelaman di titik lokasi yang ditentukan. Diantaranya pada kedalaman sekitar 1,5 hingga 2 meter. Meski Irwansyah sendiri sudah lama menggeluti dunia selam menyelam di bawah laut, ada satu yang gundah dalam benaknya. Ia ingin suatu saat nanti muncul generasi baru seorang penyelam. Khususnya datang dari putra Kabupaten Kubu Raya. Mereka nantinya yang akan bertugas menjaga dan meles-

tarikan terumbu karang dari bawah laut. Karena mereka yang menggemari diving secara tidak langsung muncul jiwa yang menjiwai kecintaan menjaga kelestarian dunia bawah laut. Khususnya sejumlah pulau terluar dimiliki Kabupaten Kubu Raya rawan terancam perusakan terumbu karang oleh “congkelan” para nelayan di perairan mencari ikan menggunakan pukat harimau dan lainnya. Itu belum lagi kegiatan eksploitasi tambang di sekitar pulau dimana limbah langsung terbuang ke laut. Secara otomatis akan merusak terumbu karang dan biota laut di dalamnya. Ia melihat sekarang banyak sekali potensi anak muda untuk dijadikan seorang atlet selam. Mereka bisa diberdayakan untuk mengikuti beragam kegiatan. Misalnya diikutsertakan pada ajang lomba bahari. Yakni katagori nomor laut dan kolam. Diantaranya swimming, orientasi bawah laut (OBA) emerson dan lainnya. “Tinggal kita membentuk wadah yang bisa menampung dan memfasilitasi anak muda ini agar mencintai dunia bahari,” katanya. Dari situ, secara langsung Pemkab Kubu Raya bisa mengkader para penyelam sebanyak mungkin. Dari tenaga mereka nantinya bisa diberdayakan. Seperti melakukan penelitian bawah laut dan sekaligus menjaga serta mencegah terumbu karang yang dimiliki daerah ini. Bagaimana dengan peralatan dan kebutuhan selama melakukan penyelaman? Untuk persyaratan ini, para pemula tidak perlu khawatir. Pasalnya di Kalbar sudah ada sejumlah wadah yang mampu memfasilitasi kegiatan para penyelam. Diantaranya Inahasa Diving Club, merupakan agen wisata dengan spesifikasi khusus pada kegiatan menyelam (diving). Lembaga ini sudah berpengalaman memandu wisatawan menjelajahi dunia bawah laut yang penuh misteri. Dengan instruktur berpengalaman dan bersertifikasi nasional. Sementara penggagas lembaga ini tidak lain adalah Erwansyah bersama rekan sesama pecinta dunia bawah laut. Selama ini sudah banyak generasi muda di pelbagai daerah ikut tergabung dalam organisasi ini. Nah, khusus untuk Kabupaten Kubu Raya, Erwansyah masih berjuang keras untuk mencari dukungan untuk mencari potensi dimiliki anak muda di daerah ini. Diantaranya dukungan dana dan sumber daya manusianya. Karena untuk terjun ke dunia diving membutuhkan dana besar. Yakni berkisar 23 jutaan perorangan. Dana itu digunakan untuk mengikuti sertifikasi, akomodasi perjalanan menuju ke lokasi dan terkahir sewa alat kebutuhan selam. Diantaranya kompresor, tabung, regulator, FIN, masker, pemberat, kamera underwater, handy cam bawah air dan fasilitas lainnya. Nah, dengan melahirkan jiwa penyelam kepada generasi muda menunjukkan kepada mereka bahwa sekarang alam bahari untuk bersenang-senang sudah rusak. Bagaimana cara tempat senang-senang bisa baik? Yakni dengan cara mengajari mereka melihat langsung ke dalam laut, mereka akan merasa peduli. Sekaligus menyadari, jika alam laut tidak diselamatkan, sudah tidak ada tempat lagi mereka untuk senang- senang.


Jumat, 28 Desember 2012

Revitalisasi Program KB-Kes Ditutup Borneo Tribune/Putussibau KEGIATAN percepatan pelaksanaan revitalisasi program KB-Kes tahun 2012 yang dilaksanakan dari Juli sampai November 2012 oleh 7 Kodim berkoordinasi dengan SKPD KB di masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Kasdam 121/ ABW. Penutupan kegiatan tersebut dipusatkan di Kabupaten Kapuas Hulu tepatnya di Indoor Volley SKB Kota Putussibau, Kamis (27/12) yang dihadiri oleh Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulkifli, dan sejumlah pejabat penting lainnya. Bupati mengatakan bahwa salah satu bidang prioritas Pemerintah Kapuas Hulu yaitu bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan. Pemerintah menyadari bahwa pembangunan keluarga adalah faktor utama untuk membangun keluarga yang berkualitas, mandiri dan sejahtera. “Jumlah penduduk yang besar merupakan beban dan tanggung jawab pemerintah dan keluarga itu sendiri,” tuturnya. Sementara itu dalam sambutan Pangdam XII/ Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Ridwan yang disampaikan Brigjen TNI Roby Win Kadir selaku Kasdam XII/Tanjungpura menyampaikan bahwa kegiatan percepatan revitalisasi program KB-Kes kerjasama BKKBN dengan TNI tahun 2012 di wilayah Provinsi Kalbar merupakan tindaklanjut dari penandatanganan MoU antara Panglima TNI dengan Kepala BKKBN Pusat. Di mana TNI turut terli-

bat dalam kegiatan percepatan revitalisasi program KB di Indonesia yang pada saat ini pelaksanaannya dirasakan kurang optimal. ”Dengan melatih para babinsa ini untuk menjadi penyuluh KB di tempat tugasnya maka diharapkan TNI dapat membantu Pemerintah dalam menjalankan program Nasional KB,” jelasnya. Disampaikan Kader bahwa memasuki tahun ketiga dari lima tahun masa kerjasama TNI dan BKKBN tentunya kegiatan bakti sosial KB-Kes yang dilaksanakan harus selalu diadakan evaluasi. Hal ini terkait dengan keberhasilan ataupun kendala-kendala yang dihadapi dilapangan, sehingga dengan adanya evaluasi diharapkan pada tahun berikutnya akan mengalami peningkatan sesuai dengan harapan yang diinginkan bersama. (Freelancer/ Timotius)

Kapuas Hulu

Borneo Tribune/Putussibau SUNGGUH sangat memprihatinkan, disaat marakmaraknya program pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan masih terdapat sejumlah daerah yang sama sekali belum diperhatikan. Salah satunya jalan Ulak Pauk menuju Banua Martinus, Kecamatan Embaloh Hulu yang panjangnya kurang lebih 17 kilometer ini kondisinya babak belur, karena tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Bertahun-tahun kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan serius. Tidak jarang masyarakat berupaya dengan melakukan gotong royong membuat jembatan menimbun jalan bahkan membersihkan kanan kiri jalan. ”Yang melintasi jalan ini bukan cuma Desa Ulakpauk, tapi ada tiga desa lagi. Padahal ini jalan darat satu-satunya menghubung-

Kondisi jalan Ulak Pauk menuju Martinus, Kecamatan Embaloh Hulu yang memerlukan uluran tangan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune kan ke pusat kecamatan. Jika pun menggunakan jalur sungai memakan waktu dan biaya cukup besar,” kata

bahwa memang diakui untuk pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, dan sejumlah pembangunan la-

Suasana pelantikan pejabat eselon II dan III di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/ Borneo Tribune Bupati Kapuas Hulu saat menandatangani berita acara pelantikan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/ Borneo Tribune

BPKB KB 3000 FC NK: MH1MC21127K010923 NS: MC21E-1011122 AN: JIMI SUKIANTO Dengan ini BPKB dinyatakan tidak berlaku lagi. TM

lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Kamis (27/12). Tujuh orang pejabat eselon II dan III yang dilantik yaitu Mohammad Yusuf jabatan lama Kepala Kantor Lingkungan Hidup, jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Kapuas Hulu bidang Pembangunan, Abang Chairul Saleh jabatan lama Staf pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Kapuas Hulu bidang Pemerin-

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

Agustinus Sudisman, warga Desa Ulak-Pauk, Rabu (26/ 12). Sudisman mengatakan

innya sudah cukup baik. Pembangunan ruas jalan Ulak Pauk menuju Banua Martinus hingga saat ini tampaknya belum ada perubahan. “Sejak pertama dibangun jalan itu cukup luas. Saat ini kondisinya sangat jauh berbeda hanya jalan setapak dan berlumpur, beberapa kali pihak pemerintahan berkunjung ke Ulak Pauk kondisi jalan ini sudah disampaikan bahkan tidak diperhatikan,” tuturnya. Selain jalan MartinusUlak pauk, ruas jalan ApanUlak Pauk juga saat ini kondisinya memprihatinkan. Padahal jalan darat saat ini menjadi andalan masyarakat setempat. “Kita pun mengerti jika alasannya hanya karena dana terbatas. Tetapi yang tidak masuk akal kenapa jalan ini bertahun-tahun tidak mendapat perhatian,” kesalnya. (Freelancer/ Timotius)

Tujuh Orang Pejabat Eselon II dan III Resmi Dilantik

KEHILANGAN

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

10

Jalan Ulak PaukMartinus Babak Belur

Borneo Tribune/Putussibau SEBANYAK tujuh orang pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu resmi dilantik oleh Abang Muhammad Nasir selaku Bupati Kapuas Hulu. Pelantikan disaksikan langsung sejumlah Pimpinan SKPD di

Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

Borneo T Tribune

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

tahan. Bagong jabatan lama Sekretaris Kecamatan Boyang Tanjung, jabatan baru sebagai Camat Selimbau, Dini Ardianto jabatan lama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas Hulu, jabatan baru sebagai Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kapuas Hulu. Abang Sudarmo jabatan lama Camat Selimbau, jabatan baru Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, Yustina A Kathy jabatan lama Kepala Bidang Energi pada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kapuas Hulu, jabatan baru sebagai Sekretaris pada Dinas Pertambangan dan Energi Kapuas Hulu. Sudarso jabatan lama Kepala UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan Boyan Tanjung, jabatan baru Sekretaris Camat Boyan Tanjung. Nasir mengatakan bahwa pelantikan dan sumpah jabatan tersebut bertujuan untuk menghindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan pub-

lik. Hal itu dikarenakan adanya formasi jabatan eselon II dan III yang masih lowong, karena pejabat yang lama masuk masa pensiun. Disamping itu ada juga rotasi jabatan (tour of duty) yang dimaksudkan untuk pembinaan karier yang jelas bagi PNS, serta memberikan suatu nuansa baru, sehingga tidak ada kejenuhan dan kebosanan pada tugastugas yang dihadapi seharihari. ”Selain itu sebuah jabatan sesungguhnya sebuah amanah dan kepercayaan, ini berarti harus bisa melaksanakan dan menjaga amanah, jangan sampai amanah yang diberikan justru menjadikan kita antara ada dan tiada dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pelayanan yang diberikan harus mengacu kepada visi dan misi Kabupaten Kapuas Hulu sebagaimana yang telah ditetapkan,” kata Nasir. Bahkan Nasir juga kembali mengingatkan bahwa PNS yang bertugas sebagai aparatur negara pada hakekatnya sebagai alat negara un-

tuk melayani masyarakat dan menjembatani masyarakat dalam rangka mencapai kesejahteraan. Hal tersebut seharusnya menjadi roh atau dorongan dalam bekerja, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat seyogyanya dapat dipedomani UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. ”Arah dari pelaksanaan pembangunan masyarakat yang kita jalankan selayaknya tetap mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah agar tepat sasaran. Sehingga berdaya guna dan berhasil guna. Harus diingat bahwa visi dan misi yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah berupa terwujudnya pemerintahan yang profesional, masyarakat yang sejahtera, maju, cerdas, sehat, produktif melalui akselerasi pembangunan partisipatif berbasiskan ekonomi kerakyatan yang berwawasan lingkungan,” ucapnya. (Freelancer/Timotius)

IKLAN BARIS Dijual

Dicari

Peluang Usaha

Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279

SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Dijual Tanah

Peluang Bisnis

Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336

Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999

DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977

Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Kost

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Jumat, 28 Desember 2012

Mabuk Miras, ABK Hilang tenggelam saat di tepian Sungai Kapuas, Kecamatan Pontianak Barat, Kamis, (27/ 12). ABK Kapal yang tenggelam tersebut bernama Pranto (38), warga Jalan Kumpul Sari Kecamatan Rowo Sari Kabupaten Kendal, diduga korban terjatuh dari atas kapal Harapan Jaya II. Penyebab jatuhnya korban lantaran menikmati minuman keras sehingga terjatuh dari kapal. Menurut Tri (29) seorang ABK Kapal lainnya yang saat itu kapalnya juga sedang bersandar di tepian Sungai Kapuas,ÿ dirinya mengetahui kejadian setelah mendengar beberapa orang ABK yang meributkan adanya seseorang ABK kapal harapan jaya II tenggelam disungai. “Saya sedang istirahat dan saya dengar ribut ribut adanya orang tenggelam dan memang betul rupanya ada yang tenggelam tapi sampai sekrang belum diketemukan,” ungkapnya. Menurutnya dirinya tidak mengetahui secara pasti ba-

gaimana posisi korban tenggelam namun berdasarkan informasi dari beberapa orang ABK Lainnya korban tenggelam terjatuh dari kapal saat sedang minum minuman keras. Sementara itu dari pantauan di lokasi tampak beberapa warga terus melakukan pencarian termasuk dari pihak kepolisian dan Tim SAR yang menyusuri sungai untuk mencari posisi korban yang saat ini diperkirakan tewas tenggelam. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno mngatakan korban tengelam atas nama Pranto. Korban tenggelam waktu kejadian hari rabu tanggal 26 desember 2012 sekira pukul 17.00. Menurutnya berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi beberapa rekannya, korban jatuh pada saat duduk labung kanan kapal. Dan hasil lidik sementara diduga korban tenggelam terjatuh dari lambung laut akibat minuman keras.

2013 Untan Terima 2.446 Mahasiswa Ir H Abubakar Alwi, MT, Ph.D menjelaskan bahwa sistem “gaya baru” itu adalah dengan evaluasi nilai raport siswa SMA dan sederajat. Evaluasi nilai raport ini mesti diisi oleh pihak sekolah sehingga siswanya bisa masuk Untan melalui undangan dan mengikuti seleksi secara gratis. Adapun sistem ujian tulis Untan menyerap 734 mahasiswa dan 489 mahasiswa baru diseleksi untuk internal Untan. SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2013 berdasarkan UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, PP No 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Berdasarkan ketentuan yang ada menurut

Abubakar, SNMPTN berlangsung gratis alias tidak dipungut biaya. Tujuan SNMPTN adalah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi. Mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik. SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai raport dan prestasi-prestasi lainnya. “Sekolah harus mengisi sesuatu yang namanya PDS. PDS adalah Pangkalan Data Sekolah dan Siswa. PDS/ PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswanya.” Kata Abubakar, sekolah yang berhak menggunakan sistem “gaya baru” ini adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Sekolah mengisikan data siswanya ke PDSS. PDSS ini tersedia di internet

Danau Lindung Sukses Konservasi In-Situ Arwana Pemerintah Kapuas Hulu bersama WWF-Indonesia melepasliarkan delapan ekor induk Arwana di Danau Lindung Empangau. Kegiatan yang disaksikan masyarakat setempat ini bertujuan untuk restocking. Secara statistik, dalam kurun waktu enam tahun (2004 - 2009), total anakan arwana yang dipanen oleh masyarakat sebanyak 192 ekor, dengan rata-rata produksi 32 ekor per tahun. Dengan demikian terjadi peningkatan jumlah yang cukup signifikan dari total 31 ekor induk yang sudah dilepaskan di Danau Lindung Empangau. “Ini salah satu indikator bahwa hutan sebagai sumber mata air di bagian hulu Danau Empangau dan kualitas perairan di sekitar danau masih terjaga. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem hutan secara utuh juga sema-

kin meningkat,” kata Hermayani Putera, Manajer Program Kalimantan Barat, WWF-Indonesia di Pontianak, Kamis (27/12). Panen anakan arwana periode ini berlangsung dari bulan Oktober 2012 hingga April 2013, dan kemungkinan masih akan ada peningkatan jumlah panen anakan yang diperoleh masyarakat. “Kita selalu menyambut baik dan mendukung inisiatif dari masyarakat untuk upayaupaya konservasi, seperti di Desa Empangau. Ini adalah wujud konkret dari penerapan green economy dan Kabupaten Konservasi di tingkat lapangan,” jelasnya. Selain inisiatif lokal, peran pemerintah dalam upaya konservasi jenis dan habitat arwana di Kapuas Hulu juga menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan dalam upaya-upaya konservasi yang dilakukan bersama masyarakat.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sedang bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Sistem Inovasi Daerah (SIDa) untuk memaksimalkan potensi sumberdaya alam yang ada. Salah satunya di sektor perikanan. Untuk mendorong upaya tersebut lebih lanjut, Bupati Kapuas Hulu mengeluarkan SK Bupati Nomor 289 Tahun 2012 tentang Pembentukan Tim Koordinasi, Kelompok Kerja, dan Kesekretariatan Penguatan Sistem Inovasi Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Peran pemerintah melalui Kelompok Kerja (Pokja) Industri Pengolahan Ikan Kabupaten Kapuas Hulu yang tertuang dalam SK tersebut, diharapkan dapat mendorong agar efektifitas pengelolaan danau lindung dan hasilnya lebih meningkat, khususnya terkait dengan

upaya-upaya konservasi Arwana. Kepala Desa Empangau, Juniardi, menyebut tahun ini ada peningkatan harga jual anakan arwana, dari sekitar Rp3 juta di tahun sebelumnya, menjadi sekitar Rp4 juta per ekor. Sekitar 10 persen dari manfaat yang diperoleh nelayan dikembalikan ke kas desa untuk kepentingan komunal, terutama pembangunan sarana dan prasarana desa. Juniardi mengatakan jumlah panen yang diperoleh nelayan tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. “Harapan kita, dengan kian bertambahnya jumlah indukan yang ada di Danau Empangau, ke depan akan lebih banyak lagi jumlah anakan yang bisa dipanen. Muaranya, kesejahteraan masyarakat lebih meningkat dan upaya konservasi jenis arwana juga bisa berkelanjutan,” katanya.

maupun sewa bermacammacam alat juga mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2008,” timpalnya. Legislator PDI Perjuangan itu menambahkan, sejauh ini persiapan tata naskah keprotokolan juga terus dipersiapkan serta disempurnakan. Diantaranya pidato pimpinan sidang paripurna istimewa DPRD Kalbar, undangan dan daftar undangan, layout tempat serta sususan acara proses pengambilan janji jabatan dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang berkoordinasi dengan pihak protokol Kementerian Dalam Negeri. “Untuk persiapan fisik ruang sidang paripurna di ruang Balairungsari, dari penataan tempat dan kursi juga telah dibagi. Dari ruang lantai bawah sampai ruang atas. Ada juga ruangan VIP yang diperuntukan buat tamu Kementerian Dalam Negeri, Anggota DPR dan

DPD RI Dapil Kalbar, Forkomindo Kalbar dan pimpinan DPP partai politik,” terangnya. Di samping kesiapan tersebut, ada pula kesiapan lainnya. Sebut saja paduan suara Praja IPDN, Paguyuban Kesenian Campur Sari, Sanggar Tari, PutraPutri Lingkungan Hidup, Putri Wisata serta Bujang Dare Pontianak juga terus dipersiapkan serta dimatangkan. Tak hanya itu, Minsen menambahkan bahwa pihaknya juga menyiapkan fasilitas pendukung lain. Diantaranya, fasilitas pendukung layar monitor siaran langsung, ruangan sidang kapasitas 700 undangan, sound system dan siaran langsung. “Sedangkan koordinasi pengamanan dilakukan bersama Polda Kalbar dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalbar,” ucap Minsen. (Andry/Borneo Tribune)

Anggaran Pelantikan Gubernur “Anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan paripurna istimewa pengambilan janji jabatan dan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar periode 2013-2018 itu diperuntukan untuk keperluan bermacam-macam pos anggaran demi menyukseskan acara pelantikan,” ujar Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Minsen, SH melalui siaran pers releasenya, Kamis (27/12). Kata Minsen, anggaran tersebut diperuntukkan untuk berbagai keperluan. Diantaranya untuk belanja ATK dan perlengkapan lain. Belanja cetak ID card, cetak undangan. Kemudian ada pula belanja sewa perlengkapan, peralatan kantor dan rumah tangga. “Belanja lainnya seperti sewa kursi, tenda, proyektor, spanduk, baliho dan banner. Ada juga belanja dekorasi, hiburan, makan-minum termasuk biaya peliputan dan siaran langsung. Masuk

juga biaya honorarium,” jelasnya. Sementara itu, bila dibandingkan dengan anggaran pelaksanaan paripurna istimewa pengambilan janji jabatan dan pelantikan gubernur-wakil gubernur Kalbar periode 2013-2018, yakni Rp 328.805.000. Dengan pelaksanaan paripurna istimewa pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kalbar pada 2008 silam, yakni Rp 203.230.000 sehingga terjadi peningkatan anggaran yang mencapai Rp 125.575.000. “Anggarannya memang naik bila dibandingkan dengan lima tahun lalu. Namun peruntukannya hampir serupa dengan belanja dokumentasi, dekorasi, cetak, pengadaan, sewa alat kantor, belanja meja kursi, perjalanan dinas serta publikasi siaran langsung pada pelantikan tahun 2013. Dan tentunya setelah berselang selama lima tahun, tentu harga beragam keperluan

Dewan Pelajari Kelangkaan Pupuk Subsidi “Kita menyayangkan sampai terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea. Namun tentu kita perlu mempelajari latar belakangnya apa sehingga terjadi kelangkaan pupuk urea di Kalbar,” ujar Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Minsen, di ruang kerjanya, Kamis, (27/12). Legislator PDI Perjuangan itu menengarai bahwa boleh jadi dalam persoalan ini bukan pupuk subsidi yang tidak ada pada sumbernya, melainkan mungkin proses distribusinya. “Karena sepengetahuan kita, sampai akhir November 2012, tentu subsidi pupuk itu masih menggunakan anggaran tahun 2012. Apalagi saya pikir Negara pada saat ini belum terjadi hal yang luar biasa sehingga mengakibatkan pengalihan subsidi pupuk untuk petani tersebut sehingga perlu ditelusuri apa yang menjadi penyebab dari kelangkaan pupuk bersubsidi ini,” urainya. Tak hanya itu, mantan ketua DPRD Kabupaten Landak ini mendesak agar pihak penyedia pupuk bersubsidi di Kalbar harus

mempelajari persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi sehingga dapat segera dicarikan solusi. “Saya minta penyedia pupuk subsidi harus mempelajari betul persoalan ini. Karena ini masalah yang serius,” tegasnya. Oleh karena itu, Minsen berpendapat bahwa ke depan hendaknya Kalbar perlu memproduksi pupuk sendiri. Apalagi, sambung dia, saat ini kebutuhan pupuk untuk mendukung sektor perkebunan di Kalbar terbilang cukup tinggi. “Dan selama ini untuk memenuhi kebutuhan pupuk di Kalbar masih harus didatangkan dari luar. Kalau kebutuhan pupuk bisa diproduksi di Kalbar tentu ke depan kita bisa menyuplay pupuk ke Kalteng,” harapnya. Dalam kesempatan itu, Minsen juga mengharapkan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida di Kalbar maupun kabupaten/kota dapat memaksimalkan tugas pokok dan fungsi mereka dalam melakukan proses pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi di seantero Provinsi Kalbar. “Saya minta Komisi Peng-

11

awas Pupuk dan Pestisida segera tanggap dalam menangani persoalan ini. Karena kalau tidak tentu eksistensi dari Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida itu sendiri akan dipertanyakan publik terkait kinerja mereka,” lugasnya. Sementara itu, secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Prabasa Anantatur, MH juga ikut prihatin terhadap persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea yang dialami oleh para petani di seantero Kalbar. “Sebagai wakil rakyat tentu kami sangat prihatin dan menyayangkan kenapa kelangkaan pupuk bersubsidi di Kalbar kembali terjadi. Dan hal ini semestinya tidak perlu terjadi lagi,” tegasnya. Legislator Partai Golkar ini menduga boleh jadi persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea ini akibat pergantian produsen pupuk dari PT. Pupuk Kaltim menjadi PT. Pupuk Iskandar Muda, yang notabene keberadaannya sangat jauh dari Provinsi Kalbar. “Hal ini tentu menjadi pertanyaan kita. Oleh karena

itu, Komisi B DPRD Provinsi Kalbar akan segera memanggil semua pihak terkait termasuk pihak distributor pupuk bersubsidi di Kalbar untuk mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi sehingga kelangkaan pupuk bersubsidi kembali terjadi,” lugas Prabasa. Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Sambas ini khawatir apabila persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi di Kalbar tidak segera dicarikan solusi tentu akan berdampak terhadap produktifitas serta kualitas dari pertanian di seantero ‘Bumi Borneo Barat’. Perlu diketahui bahwa pada 2012, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17 trilyun melalui APBN untuk mengakomodir kebutuhan pupuk bersubsidi bagi para petani di Indonesia. Bahkan 2013, anggaran tersebut akan ditingkatkan menjadi Rp 19 trilyun. Sementara itu, kouta pupuk bersubsidi di Kalbar 2012, mencapai 41 ribu ton. Sedangkan 2013, diprediksi kouta pupuk bersubsidi akan mengalami penurunan.

dengan situs http:// pdss.snmptn.ac.id Jadwal SNMPTN dimulai dengan pengisian PDSS sejak 17 Desember 2012-8 Februari 2013. Pendaftaran 1Februari-8 Maret 2013. Proses seleksi 9 Maret-27 Mei 2013. Pengumuman hasil 28 Mei 2013 dan pendaftaran ulang yang lulus seleksi pada 11-12 Juni 2013. Menyikapi pertanyaan

para guru di sekolah yang “galau” dengan sistem “gaya baru” ini pihak Untan akan melaksanakan sosialisasi pengisian PDSS pada 3 Januari 2013 di Gedung Auditorium Untan sejak pukul 09.00. Pesertanya seluruh SMA dan sederajat. “Jika undangan kami belum tiba akibat libur bersama, harap berita ini menjadi undangan terbuka,” ungkap

Abubakar. Untuk melayani pertanyaan soal SNMPTN “gaya baru” Untan menyediakan nomor yang bisa dihubungi. Yakni 0561-740189, 0 8 5 7 5 2 4 4 3 2 7 2 , 082157980946. “Jangan lewatkan kesempatan emas menjadi mahasiswa Untan di 9 fakultas dan 64 program studi,” ungkap Abubakar.

Pembunuh Ari Diancam Hukuman Mati Ilham pun menjalankan aksinya, dimana Pak Le Sukardi menyuruh Wahid untuk mengumpan Miskari keluar rumah, yakni menjanjikan dengan seorang wanita, dan bertemu di Bundaran Patung Alianyang Sungai Ambawang. Akhirnya Wahid dan Ilham bertemu dengan Miskari di Bundaran Patung Alianyang. Setelah itu Wahid berboncengan Miskari seolah - olah menunjukan jalan, sedangkan Ilham sendirian menggunakan sepeda motor. Kemudian Wahid pun masuk ke dalam salah satu gang yang ada di Desa Kampung Jawa Tengah. Gang tersebut merupakan jalur transportasi perkebunan karet milik warga setempat dan tepat di tikungan serta jalan pun sepi, akhirnya Miskari pun ditikam dari belakang oleh Wahid. Saat adegan penikaman pertama, Miskari tidak tewas, melainkan langsung turun dari motor serta langsung melakukan perlawanan dan mencekik Wahid, na-

mun Wahid saat diceking, Wahid juga menikam perut Miskari. Miskari terus melawan dan memiting Wahid dari belakang, lagi - lagi Wahid menikam Miskari dengan cara menikam ke belakang saat dipiting dari belakang oleh Miskari. Tikaman itu tepat mengenai bagian bawah perut Miskari, penikaman ini dilakukan secara berulang - rulang, sehingga Miskari terjatuh dan bergerumul dengan Wahid. Dan saat bergerumul dan berguling, Miskari langsung mencekik Wahid kembali, namun saat mencekik Ilham langsung memukul kepada Miskari dengan kayu secara berulang - ulang, hingga Miskari tewas. Kemudian kedua pelaku ini langsung lari serta membawa harta benda korban. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi, saat diwawancarai sejumlah awak media di TKP, dirinya mengatakan bahwa rekonstruksi ini dilakukan sebagai salah satu pelengkap berkas guna diki-

rim ke kejaksaan guna dilakukan proses hukum lebih lanjut. “Dari Rekonstruksi yang di gelar tadi, sudah jelas bahwa pembunuhan ini sudah direncanakan, dan motifnya sakit hati,” ungkap Kapolresta Pontianak. Dikatakan Kapolresta, bahwa pasal yang menjeratÿ adalah pasal 340 KUHP yakni tentang pembunuhan berencana. Kedua pelaku ini diancam dengan hukuman mati. Sementara itu Wahid saat dijumpai di TKP, dirinya mengatakan bahwa Ia merasa menyesal melakukan pembunuhan terhadap Miskari beberapa waktu lalu. “Saya menyesal melakukan pembunuhan ini,” ungkap Wahid saat di TKP. Sedangkan Pengacara Wahid dan Ilham, Edi Nirwana, dirinya mengatakan akan membela hak - hak kliennya. Ia akan melakukan pembelaan saat dipersidangan guna meringankan hukuman tehadap kedua tersangka.

Pengertian Hijrah: Perpindahan Fisik Geografis SAW dari Mekka ke Madinah. Perjalanan ini berlangsung dalam 12 tahun misi kenabian beliau. Orang - orang Islam yang berpindah dari Makkah ke Yathrib dinamakan Muhajirin, sementara orang - orang Islam yang menerima kedatangan saudara - saudara Islam Makkah dinamakan Ansar. Motivasi Hijrah: Tinjauan Sejarah dan Kekinian Sebelum Pembukaan (alFath) Makkah, hijrah ke Madinah - tempat terlaksananya kedaulatan Islam - diwajibkan kepada seluruh Muslimin dan Muslimat kecuali mereka yang tidak mampu secara fisik (uzur). Setelah Makkah kembali ke pangkuan umat Islam, manusia berbondong-bondong memeluk agama Allah dan mereka telah bebas melaksanakan Islam dan mendirikan syiarnya di mana saja. Karena itu, mereka tidak perlu lagi berhijrah ke Madinah. Nabi Muhammad SAW bersabda: ‘Tidak ada hijrah setelah al-Fath, kecuali jihad dan niat. Apabila kamu diminta untuk pergi berjuang, maka segera laksanakan!’ Ini menunjukkan bahwa Hijrah tidak dapat dipisahkan dari niat dan jihad. Hijrah dimulai dengan niat, untuk apa dan siapa hijrah dilakukan. Setelah hijrah tidak perlu dilakukan secara fisik, jihad diperlukan dalam bentuk lain. Dengan kata lain hijrah secara non-fisik seharusnya dilaksanakan dengan niat demi jihad bagi kemaslahatan masyarakat dan kemanusiaan. Ketentuan ini diperkuat oleh Hadist Rasulallah SAW dalam Riwayat al-Bukhari Muslim: Mujasyik bin Mas’ud dan saudaranya datang menemui Nabi SAW dan berkata: ‘Kami berjanji setia untuk berhijrah.’ Nabi SAW bersabda: ‘Telah berlalu hijrah untuk mereka yang telah melakukannya.’ Mereka bertanya: ‘Kalau begitu, kami berjanji setia untuk apa?” Baginda menjawab, “Untuk Islam (masyarakat, bangsa dan negara) dan jihad.’ Maksud hijrah dalam ketentuan di atas adalah hijrah dari Makkah ke Madinah. Umat Islam tidak lagi dituntut supaya meninggalkan Makkah dan berhijrah ke Madinah karena Makkah telah menjadi bagian dari negara dan kawasan Islam, sehingga tidak ada lagi halangan bagi umat Islam untuk melaksanakan ajaran Islam dalam semua aspek kehidupan. Sebaliknya mereka yang berada di negara non-Muslim atau negara Muslim sekalipun yang menindas dan menghalang-halangi umat Islam melaksanakan baik ibadah sesuai dengan ajaran dan syiarsyiar agama mereka, maupun mencari kehidupan yang layak, wajib berhijrah dimana

dan sampai kapan pun. Dengan demikian hijrah akan terus berjalan seandainya seseorang atau suatu kelompok dipersulit dan dianiaya oleh kelompok lain bahkan oleh pemerintahnya sendiri yang otoriter, demikian Imam Ahmad dalam hadist Nabi SAW. Namun sekiranya Muslim berada dalam negara non- Muslim yang tidak mempersulit dan menghalangi mereka melaksanakan syiarnya dan memperbaiki kehidupan mereka, mereka tidak wajib berhijrah dari negara tersebut, terlebih lagi di negara dengan sistem terbuka, egalitarian dan memberi peluang kepada Muslim untuk berdakwah dan menunjukkan kebaikan Islam kepada masyarakat setempat. Tiga Macam Hijrah Hijrah sekarang ini memiliki tiga pengertian: (1) perpindahan fisik, geografis dan horizontal, (2) dengan hati, dan (3) dalam bidang kajian akademis atau pemikiran. Pertama, hijrah secara fisik geografis adalah perpindahan dari satu tempat ketempat lain seperti dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya dari Makkah ke Madinah. Istilah hijrah juga menunjukkan perpindahan atau migrasi dari satu negeri ke negeri atau tempat lain. Untuk tingkat dalam negeri sendiri, istilah ini disebut juga transmigrasi atau perantauan. Istilah perantauan berlaku baik di dalam negeri sendiri maupun ke luar negeri. Orang-orang Islam yang melaksanakan hijrah tidak lagi terbatas dari negeri yang memusuhi dan menghalangi mereka untuk melaksanakan ajaran agama dan mempersulit kehidupan keseharian mereka, diskriminasi dan ketidakadilan lainnya, seperti terjadi antara lain pada orangorang Islam di Thailand Selatan, Moro di Filipina Selatan, dan Rohingya di Myanmar. Mereka yang melakukan hijrah fisik pada dasarnya menjalani diaspora fisik (tersebar dan menyebar secara geografis) [Lihar Alqadrie, 2011:270-276], tetapi tidak mengalami diaspora non-fisik (perpecahan dan ketidakkompakan). Para hijrahwan juga bertransmigrasi atau merantau ke kawasan lain di negeri sendiri karena alasan sosial, ekonomi dan politik seperti motivasi umumnya para transmigran Jawa, Bali dan Sunda. Mereka dibiayai negara (state-sponsored tranmigration); Batak, Madura, Minang, NTT, Manado dan Maluku, tidak dibiayai negara (stateunsponsored transmigration). Selain itu, mereka ber hijrah tanpa dibiaya negara karena alasan sosial budaya, adalah perantau Bugis-

Makasar, sebelum 1950-an. Mereka lebih dimotivasi siri’, khususnya siri’ masiri’. Namun, perantauan kelompok etnis ini setelah 1950-an lebih didorong oleh alasan sosial ekonomi. Kedua, hijrah dalam hati tidak termasuk fisik geografis, namun ia paling mendasar, karena ia menggerakkan hijrah fisik. Jadi hijrah dengan/dalam hati bermaksud berhijrah dari cinta kepada selain Allah kepada cinta kepada Allah, dari ubudiah kepada makhluk kepada ubudiah kepada Allah. Adanya perpindahan dalam orientasi hati dan jiwa yang tadinya takut dan bertawakkal, kepada selain Allah, seperti kepada pimpinan dan pemerintah yang otoriter, zalim dan tidak adil, sekarang berserah sepenuh hati kepada Allah, berharap dan bertawakal kepada-Nya. Feel Guilty dan Fell Sorry Ketiga, hijrah dalam dunia Akademis mendekati hijrah dalam hati, karena hijrah ini berkaitan dengan perubahan paradigma, perspektif dan aliran ilmu sosial. Hijrah bentuk ketiga ini juga berkaitan dengan perpindahan dari satu bidang studi ke bidang lain dalam dunia akademis. Hijrah dalam bentuk ini dimotivasi tidak hanya oleh kesesuaian pribadi atau kedinasan dan prospek masa depan lebih baik dalam bidang akademis baru, tetapi juga oleh kesesuaian dengan paradigma yang terus berkembang. Perkembangan paradigma secara mendasar disesuaikan dengan dan dipacu oleh perkembangan wawasan yang terus berkembang ketika berada dalam proses pendidikan, oleh keadaan masyarakat yang memprihatinkan dan oleh rasa bersalah (feel guilty) dan rasa menyesal (feel sorry). Rasa bersalah bukan disebabkan oleh bidang studi yang membuat para alumni tidk berhasil dalam pencapaian sosial ekonomi dan politik, tetapi sebalik lebih oleh keberhasilan yang diperolehnya dalam bidang yang digelutinya. Namun, bidang studi tersebut justru memperkuat paradigma yang mengajar mereka untuk tidak berfihak kepada masyarakat kecil: kesenjangan parah antara golongan kaya dengan golongan miskin, ketidakadilan dalam sistem pemerintahan dan kemasyarakatan, penggusuran orangorang miskin, bukan penggusuran kemiskinan mereka. Hal ini terjadi karena bidang studi tersebut bersifat bebas nilai dan netral. *Dosen dan peneliti FISIPOL UNTAN & Coopromotor mahasiswa Pasca Sarjana Osaka University, Jepang


CMYK

Seremonial

12

www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Penganugerahan Investment Award 2012 Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak

Upaya mengapresiasi Bupati/Walikota terkait memberikan pelayanan perizinan dan non- perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan atas komitmen pengusaha dalam melaksanakan kewajibannya seiring dengan regulasi di bidang penanaman modal, maka untuk kedua kalinya Pemprov Kalbar menyelenggarakan investment award (IA), Jum’at (28/12) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Pada dasarnya tujuan IA ini menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui dorongan peningkatan kinerja PTSP Kabupaten/ Kota dan tata kelola peru-

sahaan yang memenuhi beberapa aspek yaitu aspek Community Development/ CSR, Teknologi Ramah Lingkungan, Ketenagakerjaan Stabilitas Usaha dan aspek Ketaatan Perusahaan yang menjadi kewajiban perusahaan dengan sararan terwujudnya hubungan yang sinergis antara Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat yang berkinerja baik dalam pembangunan Kalbar untuk mencapai kesejahteraan Gubernur Kalbar, Cornelis, melalui Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Kalbar, Dra. Hj. Sri Jumiadatin, M.Si menuturkan tema yang diangkat pada investment award yang kedua kalinya ini adalah Remarkable Invest of West Kalimantan Province.

Tambahan Realisasi Melebihi Target

Jumat, 28 Desember 2012

Upaya Ciptakan Iklim Investasi Kondusif “Dengan tema ini dimaksudkan Pemprov Kalbar bersama Pemerintah Kabupaten/Kota berupaya terus memperbaiki diri memberikan pelayanan sehingga kehadiran perusahaan berkontribusi positif bagi perkembangan perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Sri. Kaya Sri, penilaian dilakukan secara independen, yang pelaksanaanya dilakukan dengan dua cara yaitu penilaian PTSP oleh Tim Perumus dan Tim Penilai Pemberian Investment Award kepada Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) berprestasi di Kalbar yang dibentuk sesuai Keputusan Sekda Provinsi Kalbar Nomor 454/BPMD/2012 tang-

gal 2 November 2012. yang anggotanya terdiri dari unsur Biro Organisasi, BPMD, Kadin, Perguruan Tinggi, Media Massa dan LSM. Sedangkan indikator penilaian PTSP meliputi dua aspek. Pertama, aspek kinerja PTSP dengan indikator ; Lingkup Kewenangan, Sistem dan Prosedur Operasional Pelayanan, SDM, Sarana dan Prasarana, SDM, Pengembangan PTSP, dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Kedua, aspek Penanaman Modal dan SPIPISE dengan indikator ; Pelimpahan Kewenangan Izin Penanaman Modal, Sarana dan Prasarana SPIPISE dan Inovasi Pelayanan. “Dengan kompetisi ini, diharapkan bagi Kabupa-

Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Kalbar, Sri Jumiadati ten / Kota yang belum sepenuhnya melaksanakan fungsi PTSP dapat segera merealisasikannya sebagaimana amanat dari Permendagri Nomor 24 Tahun 2006 dan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan terpadu

Satu Pintu Di Bidang Penanaman Modal,” harap Sri. Disisi lain, kata dia, bagi Perusahaan yang belum merealisasikan proyeknya dapat segera memacu diri untuk meningkatkan realisasinya di lapangan seba-

Penanaman Modal Lokomotif Perekonomian Daerah

Perkebunan Kelapa Sawit PT Persada Graha Mandiri (Kapuas Hulu) Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak

Penanaman modal sebagai lokomotif perekonomian perlu mendorong masuknya investasi ke daerah. Diharapkan investasi tersebut dapat menjadi motor penggerak peningkatan perekonomian daerah. Namun, masalahnya adalah terkendala masih lambatnya pengurusan perizinan penanaman modal. Gubernur Kalbar, Cornelis, menuturkan promosi Kalbar kepada para investor baik dalam dan luar negeri mesti gencar dilakukan. Jika informasi tersampaikan kepada para calon-calon investor niscaya Kalbar menjadi tujuan penanam modal, Rabu, (26/ 12), saat ramah tamah dalam rangkaian open house Natal dan Tahun Baru di Pendopo. Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Kalbar,

Groud Breaking PT ICA Tayan Kabupaten Sanggau

Ground Breaking Jembatan Tayan

gaimana tahapan jadwal waktu penyelesaian proyek yang tercantum dalam Surat Persetujuan BKPM. Dengan demikian dampak ekonomi akan dapat segera dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat sekitar proyek.o

Industri CPO PT Multi Prima Entakai (Kabupaten Sanggau)

Dra. Hj. Sri Jumiadatin, M.Si, mengatakan agar semua Kabupaten/Kota termotivasi membenahi birokrasi perizinan dan sekaligus memberikan apresiasi, Pemprov Kalbar memberikan penghargaan dalam format Investment Award. “Ini adalah inovasi baru dalam memberikan pelayanan kepada investor dan masyarakat. Dengan demikian aktivitas perekonomian dapat meningkat secara signifikan seiring dengan kemudahan pelayanan perizinan dan non perizinan yang telah diberikan di wilayahnya,” jelas Sri. Dikatakannya, Kalbar mempercepat pembenahan di internal dengan pembangunan infrastruktur. Karena infrastruktur sebagai pondasi berdampak positif bagi pengembangan industri. Gambaran kenaikan pendanaan infrastruktur upaya menangkap peluang investasi industry, telah

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

disiapkan kawasannya yaitu Tayan dan Mandor. Perkembangan terakhir dari data yang disetujui menunjukan kondisi bahwa proyek PMA pada 2010 disetujui 33 proyek senilai US $ 529,75 juta dan Rp 10,9 trilyun. 2011 disetujui 43 proyek senilai US $ 241,12 Juta dan Rp 3,28 trilyun. 2012 disetujui 21 proyek senilai US $ 45,90 juta dan Rp 16,82 trilyun. Untuk PMDN tahun 2010 disetujui 8 proyek senilai Rp 3,152 Trilyun. 2011 disetujui 16 proyek senilai Rp 7,462 trilyun. 2012 disetujui 21 proyek senilai Rp 8,170 trilyun,” rinci Sri. Sepanjang 2012 ini, lanjut dia, minat investor tertinggi adalah untuk PMDN terletak pada perkebunan kelapa sawit sebanyak 13 proyek senilai Rp 6,556 trilyun. Industri logam dasar bukan besi 1 proyek senilai Rp 800 milyar. Pertambangan 4 proyek senilai Rp 515 milyar. Untuk PMA, Industri pembuatan logam dasar bukan besi 1 proyek senilai Rp 9,683 trilyun. Kelapa sawit 9 proyek senilai Rp 6,01 trilyun. Industri kimia 3 proyek senilai Rp 673.789 milyar. Jasa pertambangan 5 proyek senilai Rp 413.250 milyar. Sedangkan tambahan realisasi kegiatan penanaman modal untuk Proyek PMA pada 2010 yang direalisasikan 66 proyek, tambahan realisasi US $ 177,823 juta. 2011 yang direalisasikan 77 proyek, tambahan realisasi US $ 268 juta. 2012 yang direalisasikan 85 proyek, tambahan realisasi US $ 677 juta. Untuk Proyek PMDN di Tahun 2010 yang direalisasikan 137 proyek, tambahan realisasi Rp 2,042 trilyun. Di Tahun 2011 yang direalisasikan 138 proyek, tambahan realisasi Rp 1,623 trilyun. Tahun 2012 yang direalisasikan 139 proyek, tambahan realisasi Rp 3,173 trilyun. Dengan kurs 1 US $ = Rp 9.500,- maka capaian tambahan realisasi penanaman modal di Kalimantan Barat berarti sudah sebesar 677 x Rp 9.500, = Rp. 6,431 trilyun + Rp. 3,173 trilyun = Rp. 9,604 trilyun. Ini berarti Kalimantan Barat tambahan realisasi melebihi target yang ditetapkan oleh BKPM. o


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.