Harian Borneo Tribune 29 Januari 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Selasa, 29 Januari 2013

17 Rabiul Awal 1434 H - 18 Cap Jie Gwee 2563 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

DIREKSI, PIMPINAN BESERTA SELURUH STAF Mengucapkan:

Junaidi Terancam Hukuman Mati Terkait kasus penangkapan 28 kilogran Narkoba jenis sabu-sabu tahun lalu, Junaidi, oknum Bea Cukai Entikong yang ditetapkan sebagai tersangka, kini kasusnya sudah masuk tahap P 19 (dalam proses perlengkapan berkas). Achmad Munandar/ Yulan Mirza Borneo Tribune, Kubu Raya ”BERKAS Junaidi dikembalikan oleh ke Kejaksaan untuk dilengkapi. Sambil menjalani pemeriksaan dan mencari tersangka baru, kini pihak kepolisian terus berupaya sampai berkasnya lengkap dan tersangka bisa masuk kemeja hijau,” ungkap Dir Restik Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi, Senin(28/1), kemarin. Alwi mengatakan, pihak kepolisian, hingga kini masih menetapkan satu orang tersangka, yakni Junaidi. Tetapi pihak ke-

polisian masih mencurigai orang lain yang terlibat hal ini. ”Jadi sulit untuk membuktikan bahwa orang yang kita duga ini adalah pemilik sabu seberat 28 kilogram itu,” ungkap Alwi sambil mengucapkan dengan tegas untuk memberantas jaringan narkoba yang berada di Kalbar, terutama oknum yang tak bertanggung jawab. Tahap P19, tidak membuat kepolisian putus asa dan terus berusaha untuk melengkapi berkas yang ....Ke Halaman -11

S uara Enggang Alun-Alun Kapuas

Timo Duile Kandidat Ph.D Bonn University Jerman

KEPANASAN sore sudah berkurang. Setelah hujan, udara lembab dan segar. Kegelapan malam diputuskan oleh lampu di kapal dan ratusan lampu yang jauh, ratusan meter di tepi seberang. Di tengah hanya ada air yang dangkal dan gelap, yaitu Sungai Kapuas yang bermuara di laut beberapa kilometer lagi. Kami berdiri di tepi Kapuas. Tempat ....Ke Halaman -11

B uah Bibir Empat Raperda Inisiatif

Ir. H. Prabasa Anantatur, MH

WAKIL Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Prabasa Anantatur, MH, menegaskan bahwa dari 9 fraksi di DPRD Provinsi Kalbar, hanya Fraksi PDI Perjuangan saja yang menolak untuk menyetujui Raperda Inisiatif Pencegahan dan Penanggulangan Pornografi dan Porno Aksi. “Yang jelas untuk keputusan jadi atau tidak Raperda itu berada di tangan masing-masing fraksi. Saya bisa memaklumi ....Ke Halaman -11

Hatta Rajasa for Presiden Menhut Sukseskan Program Penanaman Sejuta Pohon Andry Borneo Tribune, Pontianak KETUA Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalbar, Ir. Ikhwani A Rahim, memastikan bahwa hari ini Ketua Umum DPP PAN, Ir. Hatta Rajasa yang sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian RI serta Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan yang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN, Taufik Kurniawan beserta rombongan akan bertandang di Provinsi Kalbar, Selasa (29/1). Kehadiran Ketua Umum Menko Perekonomian RI, Hatta Rajasa DPP PAN beserta rombongan di ‘Bumi Borneo Barat’ guna menyukseskan program penanaman sejuta pohon yang dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kehutanan RI di dua kabupaten/kota di Provinsi Kalbar. Yakni di Kecamatan Sungai Ambawang, di Kabupaten Menhut RI, Zulkifli Hasan Kubu Raya (KKR) serta di Kota Singkawang. Selain agenda itu, Hatta Rajasa Ketua DPW PAN Kalbar, juga akan menghadiri acara Ikhwani A Rahim pelantikan Ketua Hatta Rajasa for Presiden, di Kota Singkawang. “Semula informasinya hanya Pak Menhut, Zulkifli Hasan saja yang datang. Namun informasi terkini menyebutkan bahwa Ketua Umum DPP PAN, Ir. Hatta Rajasa serta Sekjen DPP PAN, Taufik Kurniawan juga dipastikan ikut menghadiri acara penanaman setuja pohon yang diagendakan berlangsung di dua Kabupaten/Kota di Kalbar. Yakni di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR) serta di Kota Singkawang,” ujarnya Ketua DPW PAN Provinsi Kalbar, Ikhwani A ....Ke Halaman -11

Bagaimana Mengundang Turis ke Pontianak? Oleh Jessica Avalon* ADA pertanyaan besar di pikiran orang Pontianak: Bagaimana Pontianak mempromosikan diri kepada orang asing, sehingga lebih banyak turis mengunjungi kota tercinta ini? ....Ke Halaman -11

Dua Kader Hanura Maju Pilkada Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak DUA kader terbaik dari Partai Hanura Kalimantan Barat memutuskan untuk maju bertarung di dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Uray Henny Novita akan bertarung di dalam pilkada di Kota Pontianak. Se-

mentara Johansyah siap untuk maju menjadi kepala daerah di Kabupaten Kubu Raya. Di saat diminta keterangannya, Uray Henny Novita menyatakan kesiapannya untuk maju di dalam pilwako yang akan datang. Dia menempatkan posisinya menjadi wakil ....Ke Halaman -11

Ibu Rumah Tangga Tewas Dilindas Truk Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak JALAN raya kembali menjadi zona perenggut maut. Seorang Ibu rumah tangga,

Susiati (27) warga Gang Nurul Bhakti Jalan Ya.M Sabran Kelurahan Tanjung Hulu, tewas dilindas Truk bermuatan Botol kosong di dekat Pos Pol Polsek ....Ke Halaman -11

ISAK TANGIS Isak tangis sang anak, Neta (10) melihat ibunya yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa di Kamar Mayat RS. Yarsi Pontianak. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

Ratusan Warga Transmigran Antusias Ikuti Pengobatan Gratis Borneo Tribune, Kubu Raya TAK kurang dari 146 orang warga transmigrasi di Desa Sungai Bulan Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya terlihat antusias mengikuti pengobatan massal dan penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (DPD PATRI) Kalimantan Barat. Sabtu, ( 26/1), sejak pagi hari warga transmigrasi baru dari

beberapa wilayah Pulau Jawa dan warga transmigran lokal yang bermukim di beberapa dusun di Desa Sungai Bulan menantikan acara pengobatan cuma-cuma ini. Kepala Desa Sui Bulan, Selamet, dalam sambutannya mengatakan pihaknya merasa sangat terbantu dengan kegiatan penyuluhan dan pengobatan massal yang dimotori oleh DPD PATRI Kalbar ini. “Kami sangat berterimakasih kepada pengurus DPD

PATRI kalbar yang telah melaksanakan bakti sosial berupa penyuluhan kesehatan dan pengobatan massal gratis serta pembagian pakaian layak pakai di wilayah desa sui bulan ini, semoga Allah SWT menjadikan kegiatan ini sebagai sebuah amal kebajikan dan memberikan ganjaran yang setimpal,” ungkapnya. Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Puskesdes Sui Bulan, Samsul. “Sebagai kepala ....Ke Halaman -11

Warga transmigran di Desa Sungai Bulan penuh antusias mengikuti kegiatan pengobatan massal dan bhakti sosial yang diselenggarakan DPD PATRI Kalbar. Foto Istimewa

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Polda Masih Bidik Tersangka Baru Sabu 28 Kg


Selasa, 29 Januari 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

Ibrahim Dahlan-Ngadikun

Realita Lapangan Masih Jauh dari Harapan Rakyat Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana

Tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh para kandidat pasangan calon bupati KKU lainnya disela waktu menunggu saat penetapan pasangan calon oleh KPUD KKU. Pasangan H. Ibrahim Dahlan dan Ngadikun yang notabene merupakan dua kader Partai Golkar ini mengisi waktu mereka dengan bersosialisasi di seantero kecamatan di KKU. Ibrahim Dahlan misalnya, tokoh yang tidak asing di partai berlambang pohon beringin di KKU ini sudah sejak awal mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat pasangan calon kepala daerah (cakada) dalam pesta akbar demokrasi Pemilukada Bupati KKU 2013. Dia dan Ngadikun optimis akan lolos sebagai salah satu peserta pada Pemilukada Bupati KKU tahun ini. Sehingga keduanya sudah memberanikan

diri untuk menyosialisasikan diri sekaligus menyerap beragam aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat di enam kecamatan. “Kita sudah berjalan hampir di setiap desa di seluruh kecamatan yang ada di KKU. Selain menyosialisasikan nama, kami banyak menerima aspirasi yang ternyata selama ini aspirasi itu sebenarnya harus sudah dapat direalisasikan,” tegas Ibrahim Dahlan, di Simpang Hilir, Senin (28/1). Ibrahim Dahlan memantabkan niat maju sebagai salah satu calon Bupati KKU sejak satu tahun lalu. Hal itu bermula dari realita di lapangan yang menurutnya masih jauh dari harapan masyarakat. Apalagi banyak program

Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.

T

AJUK

Mencari Caleg Terbaik Rapat Rutin Rencana PDIP melakukan tes kejiwaan (psikotest) untuk calon legislative dalam Pemilu mendatang memberikan angin segar untuk penataan demokrasi dan masa depan bangsa ini. Karena itu gagasan tersebut kita berikan apresiasi. Langkah yang ditempuh PDIP kita nilai sebagai angin segar demokrasi, karena dengan cara seperti itu, PDIP melangkah maju dan terdepan. Cara seperti ini akan membuat partai ini menjadi partai yang baik karena hanya menampilkan calon yang terbaik. Tes kejiwaan ini penting dilakukan karena dengan begitu PDIP akan terhindar dari kemungkinan meletakkan orangorang yang memiliki kondisi jiwa yang tidak sehat. Tes ini akan menjadi jalan bagi partai ini mendapatkan calon yang selektif untuk rakyat. Kita sangat berharap keinginan partai menampilkan calon terbaik dan selektif dipatuhi oleh petinggi partai, sebagai kebijakan final. Kita berharap partai ini secara konsisten menerapkan prinsip selektif dalam mengusung figur. Kita perlu menyampaikan harapan sekaligus mengingatkan hal itu karena kadang kala dunia politik yang penuh kompromi tidak memiliki konsistensi itu. Dunia politik yang cenderung bisa diatur membuat aneka peraturan menjadi pasal-pasal karet, yang bisa melar sewaktu-waktu. Kenyataannya, sering kali kita melihat orang yang dipilih partai menjadi calon wakil rakyat dan pemimpin rakyat, adalah mereka yang sakit jiwanya. Mereka belum selesai dengan dirinya –menumpuk harta, mengumbar pujian, dituntut untuk membangun kronisme, dll. Masalah diri yang belum selesai itu terus menerus menjadi beban selama dia bertugas menjalankan amanah itu. Beban diri membuat pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan dengan mudah, menjadi lebih susah. Semoga langkah ini diikuti oleh partai lain. Bagaimanapun bangsa ini memerlukan orang yang sehat jiwanya. (*)

S

ENGET

PDIP akan melakukan tes kejiwaan untuk caleg - Bagus Bu. Biar nanti, kalau menang atau kalah, dia tetap kuat. Bang Tribune

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

dan kebijakan yang hanya menyetuh lapisan atas dari pokok permasalahan dan cenderung tidak menuntaskan hingga ke akar-akarnya. “Kita kabupaten dengan luas wilayah yang didominasi laut, dan pertanian, tapi mengapa itu justru menjadi kendala. Selayaknya itu jadi modal untuk membangun KKU. Kita punya solusinya dan itu kami peroleh dari pengembangan penyerapan aspirasi dari masyarakat,” lugasnya. Sementara itu, sosok Ngadikun yang disanding-

kan sebagai calon wakil Bupati mendampingi Ibrahim Dahlan merupakan seorang tokoh yang digadang-gadang akan mendulang suara dari komunitas Jawa dan masyarakat pendatang ini justru tidak ingin banyak mengumbar janji. Namun dengan mempelajari setiap masalah dan mencoba mencarikan solusi terhadap masalah itu menjadi pelengkap dalam sosialisasinya sebagai salah satu pasangan yang mengharapkan dukungan pada 28 Maret mendatang. Menurut anak transmigran yang terlahir dari pasangan Lulut (alm) dan Miswen ini bahwa banyak inftastruktur jalan yang menjadi salah satu permasalahan sekaligus penghambat investor untuk masuk sekaligus menanamkan investasi di KKU. Dimana banyak potensi yang seharusnya dapat di-

gali dengan adanya dukungan investor justru terbengkalai karena keterbatasan hal tersebut. “Jalan, listrik dan air bersih jadi modal utama didukung dengan kesehatan dan pendidikan gratis yang perlu ditingkatkan kualitasnya untuk mensejahterakan masyarakat,” tegas Ngadikun. Dukungan Sri Wahyuni yang tidak lain adalah istri politikus Partai Golkar ini semakin menguatkan niatnya untuk maju dan mencoba peruntungan guna menyelesaikan permasalahan yang selama ini menjadi persoalan berat yang dihadapi oleh masyarakat KKU. “Saat ini putra daerah memiliki kesempatan untuk menata masa depan KKU, bersama pendatang dan penduduk asli. Semua memiliki kebebasan dan hak yang sama untuk mewujudkan itu,” lugasnya.

2

Korban Puting Beliung Peroleh Bantuan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Setelah musim ombak relatif reda, akhirnya Bupati KKU, H. Hildi Hamid beserta rombongan menyambangi masyarakat korban puting beliung di Kecamatan Kepulauan Karimata sekaligus memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari serta perlengkapan rumah tangga. Meskipun masih terus dilakukan pendataan terkait jumlah korban oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun data terakhir yang diperoleh menyebutkan bahwa sedikitnya terdapat 21 bangunan yang rusak. Dimana 17 rumah milik masyarakat dan 2 bangunan milik pemerintah. Yakni rumah registrasi sekolah (RGS), TPI Kelawar dan 1 rumah ibadah. Delapan rumah mengalami rusak berat, 5 rusak sedang dan 4 rumah mengalami rusak ringan. Bahkan hampir kesemua bangunan tersebut mendapatkan perhatian dari Bupati Hildi untuk dikun-

jungi serta diberikan bantuan. “Bantuan ini bukan sifatnya mengganti, namun hanya memberikan keringanan kepada para korban atas beban yang mereaka alamia,” kata Hildi Hamid. Tidak hanya itu, bangunan Puskesmas yang saat ini tengah dalam penyelesaian juga sempat menjadi sasaran puting beliung yang datang pada 9 Januari lalu. Dan bahkan sempat membuat ombak di perairan Selat Karimata hingga mencapai 5 meter. Bupati yang juga sempat berdialog kepada masyarakat korban angin puting beliung menyampaikan bahwa angin puting beliung itu datang karena faktor alam. Bahkan kedatangan angin puting beliung itu tidak dapat diduga kapan serta dimana wilayah yang akan dilaluinya. Namun, Bupati menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam, karena di dalam APBD telah dipersiapkan dana-dana tanggap bencana dan rawan pangan yang sewaktu-watu dapat dipergunakan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Resensi Buku

40 Tahun mMenembus Ruang Jurnalistik Oleh : Adelbertus Asisi Karni Ilyas, Lahir untuk Berita adalah sebuah buku yang memotret 40 tahun perjalanan karier Kalni Ilyas sebagai wartawan. Mulai dari reporter di harian Suara Karya (1972-1978) hingga menjadi Direktur/Pimpinan Redaksi TvOne sejak 2008 sampai sekarang. Sukses Karni Ilyas tidak diraih dengan tiba-tiba. “Apapun pernah saya lakukan, apapun pernah saya jual untuk menyabung hidup dan pendidikan. Bermimpi itu halal. Tetapi ada syaratnya, yaitu kerja keras, kerja keras, dan kerja keras, “ katanya. Memang tidak ada kesuksesan yang datangnya tibatiba tanpa ada sebuah usaha dan atu proses yang panjang untuk menuju itu semua. Khairul Tanjung mengatakan “tidak ada kesuksesan yang serba instan”. Kiat sukses adalah harus pandai mengolah relasi dan berkaryalah semasih muda. Dalam buku setebal 396 halaman ini kita akan melihat perjuangan Karni Ilyas mulai dari Karni masih duduk di bangku sekolah di Padang Sumatra Barat, pergi merantau ke Jakarta pada tahun 1971 untuk mengejar cita-citanya yang sejak kecil sudah ada di benaknya yaitu menjadi wartawan, hingga 1972 berkat tekat dan perjuangannya yang kuat, keinginan terwujud dengan menjadi reporter di harian Suara Karya, dengan gajih pertamanya tujuh ribu rupiah. Keinginan itu mucul sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama di Padang. Cita-cita “anak jalanan” yang pernah menjajakan Koran di pasar Goan Hoat di Padang. Sumatera Barat, tahun 1960-an ini akhirnya terkabul. Lewat acara Indonesia Lawyers Club yang dipandunya, Karni dengan suara serak yang khas, pertanyaan tajam, dan pengetahu-

Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal e-mail

an hukumnya yang luas semakin popular. Ketika masih sekolah, Karni Ilyas pernah ditanya seorang sepupunya dari Jakarta. Kenapa ingin jadi wartawan? Ia menjawab sepontan: Karena saya ingin terkenal!. Fenti Effendy memulai karier sebagai wartawan media cetak dan kemudian hijrah menjadi wartawan media elektronik (tv). Biografi Karni Ilyas, Lahir untuk Berita adalah buku keenamnya. Fenti dalam bukunya ini memotret habis perjalanan karier seseorang yang dengan suaranya seraknya yang khas memandu satu di antara acara paling bergensi yang tayang setiap selasa di TvOne, Indonesia Lawyers Club menjadi andalannya. Dalam buku ini banyak hal yang bisa kita temukan, terutama kisah-kisah menarik dan membuat kita berpikir lebih dalam. Perjuangan Karni Ilyas yang memburu berita-berita hukum selama 40 tahun menjadi wartawan bisa kita temukan dalam buku ini. Buku ini terutama hadir untuk para jurnalis sekarang ini, bagaimana menjadi seorang jurnalis yang profesional, bagaimana memburu berita-berita yang eksklusif, berita-berita yang menjadi laporan utama. Karni mengandalkan setiap terbit edisi terbaru, satu laporan utama yang menjadi andalan. Bagaimana menulis

: Karni Ilyas Lahir Untuk Berita : Fenty Effendy : Buku Kompas, PT Kompas Media Nusantara : Pertama, Oktober 2012 : 396 halaman : buku@kompas.com

dan mengejar narasumber, membuat laporan yang tajam, semuanya bisa kita temukan di sini. Karni Ilyas memulai kariernya di dunia wartawan pertama kali bergabung di harian Suara Karya pada tahun 1972, kemudian pada tahun 1978 meniti karier di Tempo. Karni Ilyas bergabung pada tahun ke tujuh terbitnya Tempo, ketika Tempo sedang berbenah. Mulai ada rapatrapat perencanaan isi majalah. Semula, termasuk pimpinan redaksi, tak tahu Tempo minggu depan isinya apa. Karni mengatakan “Setiap berita adalah usaha”. Berita eksklusif tentang Syarifa Syifa membuat Karni Ilyas mulai “terdengar”. Ia tak lagi sekedar repoter di Suara Karya yang menulis berita-berita hukum dan Kriminal dengan kode “018”. Banyak yang tertarik dengan potensi yang dimiliki Karni Ilyas. “Saya menderita banget awal-awal di Tempo. Sebagai reporter saya selalu dapat banyak penugasan yang banyak. Bisa sampai sepuluh penugasan. Rubrik Pokok dan Tokoh minta, hukum minta, Nasional juga minta. Karena kita reporter memang tidak banyak waktu itu, cuma tujuh orang,” kenang Karni. Beranjak dari Tempo, tahun 1986 Karni Ilyas saat itu sudah menjabat pimpinan redaksi majalah FORUM Keadilan. Menurut Karni, sebagai wartawan ia terikat kewajiban untuk menyajikan berita yang berimbang. Karena itu, ke lubang semut pun ia akan mengejar Kartika, begi-

tulah pendapanya. Kartika Thahir pada massa itu adalah kasus sengketa 19 rekening di Bank Sumitomo milik almarhum Haji Achmad Thahir pada awal tahun 1992, Kartika menjadi lawan bicara Pertamina sudah lama menghilang. Keberadaan uang puluhan juta dolar di Bank Sumitomo tersebut terbongkar setelah Haji Thahir meninggal dunia pada 23 Juli 1976. Kartika dan anak-anak Thahir dari istri pertama saling mengklaim sebagai pihak yang berhak. Sejak sengketa itu mencuat pertama kalinya tahun 1978, pers sudah berusaha mewawancari Kartika. Namun jangankan menemui para wartawan, hadir di persidangan pun tidak. Selama belasan tahun itu kedua belah pihak berusaha meyakinkan hakim Singapura sebagai pihak yang paling berhak atas harta karun tersebut. Mengejar Kartika hingga ke Ganeva. Wawancara eksklusif Karni Ilyas dengan Kartika Ratna Thahir dipuji banyak orang sebagai sebuah pengejaran narasumber yang luar biasa. Investigasi itu memperoleh sebuah dokumen saja sudah cukup sulit, apalagi meyakinkan orang yang sudah 12 tahun menjadi bulanbulanan pemberitaan. Hasil wawancara Karni yang diberi judul “Suami Saya hanya Kambing Hitam” menjadi bagian dari Laporan Utama majalah Tempo 22 Februari 1992. Dalam wawancara sepanjang tiga halaman tersebut, Kartika menyangkal berbagai tudingan yang dilayangkan kepadanya. Sete-

lah itu majalah FORUM selalu terjual habis di pasaran karena berita-beritanya yang tajam. Masih banyak kisah seru perjalanan Karni Ilyas yang bisa menjadi inspirasi tanpa batas bagi kita semua, khususnya para jurnalis masa sekarang. Belajar dari pengalaman Karni Ilyas tentunya sangat menarik. Masih panjang perjalanan Karni Ilyas, karena ia memang lahir untuk berita. Sejak Karni meninggalkan FORUM Keadilan akhir tahun 1999, Karni menjadi Nahkoda Layar Liputan 6 SCTV. “SCTV sedang kesusahan dan terancam pailit. Pak Hendry minta saya membenahinya. Benar-benar Tuhan itu menuntun saya. Penghasilan saya lebih tinggi dibandingkan waktu di FORUM,” kenangnya. Karni berhasil naik pentas karena Liputan 6 dipilih oleh permirsa sebagai acara paling ngetop, mengalahkan empat tayangan sebelumnya. Jangan lewatkan kisah seru perjalanan 40 tahun Karni Ilyas menjadi wartawan hingga sekarang ini Karni menjadi pimpinan redaksi di TvOne dan menjadi pemandu acara yang tayang setiap hari Selasa di TvOne, Indonesia Lawyers Club. Dengan membuka bukunya Fenty Effendi ini kita tahu semua jawabannya. Bagi para jurnalis dan siapa saja yang gemar membaca, buku ini sangat bagus sebagai sebuah inspirasi, banyak informasi yang bisa kita dapatkan dari buku ini, selain dunia jurnalis, masalah hukum, kriminal, dan kasuskasus hukum pada masa itu. Selamat membaca buku karya Fenty Effendy “Karni Ilyas” Lahir untuk Berita. Peresensi, Adelbertus, S.Pd Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Selasa, 29 Januari 2013

3

Seminar Pendidikan Guru Berkarya Oleh: Farninda Aditya “Jumat dan Minggu ada seminar pendidikan, datanglah nambah pengalaman”, info Pak Yus, Selasa lalu. Mendengar seminar pendidikan, terbayang sudah bagaimana banyaknya peserta yang ikut. Pemateri yang professional, mengerti di dunia pendidikan. Terbayang di ruang Teater, Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang memuat 200

kursi peserta. Pasti ini seminar besar. Rabu, 16 Januari 2013 Empat orang mahasiswa kelas khusus D2 datang ke Club pagi itu. Mereka membicarakan persiapan seminar pendidikan. Jadwal, suratsurat, dan moderator. Dr. Ismail Ruslan, Dr. Ibrahim, Dr. Zaenuddin, Anwari, S.Pd.I, menjadi daftar dalam moderator.

Kamis, 17 januari 2013. “Mar sama Ninda bantu pasang spanduk ya”, pinta Pak Yus sore itu. Spanduk yang berwarna biru muda bertuliskan Seminar Pendidikan kelas khusus D2, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pontianak, Pontianak, 18 dan 20 Januari digantung di atap gazebo. Di dekat UPT. Jum’at, 18 Januari 2013 “Ninda sama Mar jadi mod-

erator ya, Pak Mail baru besok adanya”, ujar Pak Yus. Sore itu, saya dan Marsita pun ikut pembimbing kami di Club Menulis itu menuju ruang seminar pendidikan. Saat berada di depan gedung olahraga, langkah Pak Yus tidak mengarah ke kanan. Tidak menuju UPT, tetapi di gedung Tabiyah. Di salah satu ruang kelas, di lantai II,spanduk yang dipsang sore semalam pindah di ruang tersebut, dua meja betaplak batik dan dua bunga hias siap di ruangan. Peserta seminar sudah siap. Ketua Panitia, Abdul Cholim sudah duduk, Sekretaris Tarbiyah, Pak Ma’ruf duduk di samping Pak Yus, Pak Yus mengampuh mata kuliah kelas D2 ini. “Seminar ini menambah pengalaman dan kompetensi keguruan karena guru tidak lagi dinilai dengan megoceh di kelas tapi menulis dan melahirkan karya. Jurusan sangat berterima kasih dengan melakukan kegaitan seminar ini, seminar ini adalah inisiatif yang baik sekali, jurusan ti-

dak tahu darimana biayanya,” Pak Ma’ruf menolehkan kepalanya pada Pak Cholim.

Pendidikan Agama Islam, Pandangan Siswa Tentang

PR, dan Pandangan Guru tentang Semangat Mengajar.

Jumat, 18 Januari 2013. Pukul 13:25 Seminar pendidikan yang dikira sebagai seminar besar-besaran adalah seminar pendidikan yang diadakan oleh mahasiswa D2 STAIN Pontianak. Seminar yang dilaksanakan atas inisiatif bersama. Seminar yang diadakan karena ingin menambah pengalaman berharga, seminar yang makalahnya akan dijadikan karya. Seminar Pendidikan yang semua mahasiswa yang berstatus guru itu merasa bagaimana memaparkan data. Merasa duduk di kursi pembicara, merasa menjadi pembentang makalah. Bukan sekedar seminar pendidikan biasa, tetapi seminar pendidikan guru berkarya. Guru memaparkan penelitiannya mengenai Pandangan Orang Tua tentang Pekerjaan Rumah (PR) Anak., Pandagangan Orang Tua tentang

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Selasa, 29 Januari 2013

4

Enam Ruko di Flamboyan Menunggu Putusan Hukum Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Walikota Pontianak Sutarmidji menegaskan, akan membongkar paksa setiap ruko dan lapak yang masih bertahan di Pasar Flamboyan bila TPS sementara sudah jadi. Namun hal itu tidak terbukti, sebab masih ada enam ruko yang masih berdiri tegak tanpa sentuhan dari pihak Pemerintah Kota Pontianak. Enam ruko tersebut sebagian masih melakukan rutinitas perdagangan setiap hari. Begitu juga dengan PKL yang menjual sayuran, masih berderet dan bertahan berdagang di Pasar Flamboyan. Untuk PKL sa-

yur, menurut Kadisperindag Kota Pontianak Imran masih menunggu penambahan lapak di TPS sementara. Namun, saat ditanya soal enam ruko yang masih belum mendapat teguran tersebut, Imran hanya mengatakan enam ruko masih menunggu putusan hukum selanjutnya. Imran menimpali, tidak bisa memberikan kejelasan terkait enam ruko tersebut, karena masuk ke bagian aset Kota Pontianak. “Itu yang lebih tahu di bagian aset, Pak Dede Arista,” ujar Imran. Namun, Dede Arista saat dikonfirmasi terkait enam ruko tersebut. Sore kemarin tak bisa dihubungi. Nomor pribadinya tidak aktif. o

Zakir, Koordinator Asuransi Askrida Indonesia Timur Drs. Zakir Syawal telah menata PT. Asuransi Bangun Askrida Cabang Pontianak selama dua tahun dua bulan menuju perusahaan asuransi yang terpercaya. Kini, tugas-tugas tersebut telah diserahkan kepada Budi Pranoto, SE sebagai Kepala Cabang PT. Asuransi Bangun Askrida Cabang Pontianak. Berkat keberhasilan dalam menata dan mengelola PT. Asuransi Bangun Askrida, Drs. Zakir Syawal dipercayakan oleh PT. Asuransi Bangun Askrida Pusat menjabat jabatan baru sebagai Koordinator Indonesia Bagian Timur PT. Asuransi Bangun Askrida. Pengurus Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kalbar melaksanakan acara malam pelepasan anggota AAUI yang mendapatkan promosi jabatan

baru di luar Provinsi Kalbar, di Lantai 3 Aula Hotel Santika, Jumat (25/1). Malam Pelepasan mantan Kacab PT Asuransi Bangun Askrida Cabang Pontianak, Drs. Zakir Syawal juga dirangkaikan dengan perlepasan Mantan Kacab PT. Asuransi Sinar Mas Verena V Radempta yang menempati jabatan baru sebagai Hard Office PT. Asuransi Sinar Mas Pusat, dan jabatan yang ditinggalkan Verena dijabat Ignatius Reza Tanzil. Acara malam pelepasan ini berlangsung secara sederhana dan dihadiri oleh Pengurus AAUI Kalbar, Direktur PT. Asuransi Central Asia (ACA) Pontianak, P. Widjaja Tandra, namun tidak mengurangi kemeriahan serta kehangatan sebagai keluarga besar. “Kami atas nama Pengurus AAUI mengucapkan Selamat atas promosi jabatan yang diraih oleh anggota kami,” kata Ketua AAUI Suparwan. o

SLKS Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menyematkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX tahun kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar Jakius Sinyor pada puncak peringatan HUT ke 56 Pemprov Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Alexander dan Jakius Dianugerahi SLKS Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kalbar, Yoseph Alexander, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Jakius Sinyor, Senin (28/1) dianugerahi penghargaan Satyalancana Karya Satya (SLKS) XXX tahun dan XX tahun pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 56 Pemerintah Provinsi Kalbar. Penganugerahan tanda penghargaan SLKS ini diberikan kepada 198 PNS di lingkungan Pemerintah Pro-

vinsi Kalbar untuk masa bhakti X tahun sebanyak 10 orang PNS, XX tahun 69 orang PNS, dan XXX tahun 19 orang secara simbolis disematkan 6 orang PNS perwakilan masing-masing tahun 2 orang di halaman Kantor Gubernur Kalbar. Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, tahun 2011 masyarakat Kalbar patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi telah mencapai angka 5,9 persen. Angka ini sudah lebih tinggi dibanding target pertumbuhan ekonomi Kalbar yang ditetapkan dalam RPJMN 2010-2014, yakni pada kisaran 4,8 persen sampai dengan 5,9 persen.

“Pertumbuhan ekonomi ini merupakan buah dari terus meningkatnya investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA),” kata Mendagri dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya pada puncak peringatan HUT Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar. Dikatakannya, investasi PMDN tahun 2011 sekitar Rp 10 triliun, sementara PMA sekitar 1,3 triliun US Dollar. Peningkatan investasi rill tersebut membuktikan iklim investasi di Provinsi Kalbar sudah kondusif. “Pemerintah pusat meng-

apresiasi capaian ini dengan memberikan penghargaan regional champion 2011 kepada gubernur, atas nama masyarakat Kalbar. Ini akan meningkatkan daya saing Provinsi Kalbar,” jelasnya. Pertumbuhan ekonomi Kalbar masuk dalam kategori pertumbuhan berkualitas, karena mampu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran melampaui target RPJMN 2010-2014. “Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran pada dasarnya merupakan gambaran meningkatnya kesejahteraan rakyat,” puji Mendagri dalam sambutannya. Dijelaskannya, capaian keberhasilan pembangunan Provinsi Kalbar tahun 2011

sangat terkait dengan indikator sosial, yang tidak bisa dilepaskan dari indikator ekonomi. Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalbar terus meningkat dari 68,17 pada tahun 2008, menjadi 68,79, tahun 2009 dari 69,15 pada tahun 2010 dan meningkat lagi pada tahun 2011 menjadi 69,53. “Begitu pula angka harapan hidup masyarakat Kalbar dari tahun 2008 mengalami peningkatan dari 66,30 menjadi 66,45 pada tahun 2009, 66,60 pada tahun 2010, dan mengalami peningkatan lagi menjadi 66,75 pada tahun 2011,” ujarnya. o

Identifikasi Wilayah Kehutanan Sesuai Fungsi Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak

Mantan Kacab PT. Asuransi Bangun Askrida Cabang Pontianak Zakir Syawal bersama Direktur PT Asuransi Central Asia, P. Widjaja Tandra pada malam pelepasan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Juru Bicara Fraksi Partai Golkar (F PG) DPRD Provinsi Kalbar, Hj. Suma Jenny Heryanti, SH, MH pada penyampaian pemandangan umum terhadap empat raperda inisiatif DPRD Provinsi Kalbar, belum lama ini, meminta Pemprov Kalbar untuk segera melakukan identifikasi wilayah kehutanan sesuai dengan

fungsi masing-masing. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara satu sama lain dalam lingkup kehutanan. “Semua regulasi tentang kehutanan baik UU, PP maupun Kemenhut dapat dijabarkan lebih rinci sesuai spesifikasi hutan Kalbar dalam suatu perda Kalbar tentang pengelolaan SDA berbasis lingkungan,” terang Suma. Hal itu dapat terlihat di dalam Surat Keputusan

Menteri Kelautan No 259 tahun 2000 telah memetakan hutan Kalbar seluas 9.178.759 Ha menjadi tiga kawasan. Kawasan hutan konservasi, hutan lindung dan hutan produksi. “Kawasan hutan konservasi terbagi menjadi menjadi taman nasional, cagar alam, taman suaka marga satwa dan taman wisata alam,”ucap dia. Sedangkan raperda tentang pencegahan pornografi dan pornoaksi, lanjut Suma,

F PG berpendapat upaya pencegahan budaya pornografi dan pornoaksi menjadi tanggung jawab semua kalangan, pemda, kalangan pendidik, orang tua. “Upaya pencegahan, melalui sebuah regulasi daerah provinsi Kalbar juga harus diapresiasi sebagai langkah maju,” ucapnya. Karena itu, Suma berharap raperda ini harus benarbenar bijak dan memahami kearifan lokal masyarakat Kalbar. Raperda ini harus

mengandung makna bahasa yang kongkrit, lugas dan jelas. “Jangan sampai menimbulkan interpretasi yang berbeda di kalangan masyarakat. Sebab pandangan seseorang terhadap pornografi dan pornoaksi adalah sangat subyektif,” urai Suma. Oleh sebab itu, pandangan subyektifitas seseorang terhadap itu harus dicermati oleh pansus yang membahas raperda tersebut. o

CMYK

CMYK

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Selasa, 29 Januari 2013

Bang Salim Ajak Teladani Rasulullah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Ratusan umat muslim di Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Minggu (27/1), kemarin memadati Masjid Al Wasilah untuk menghadiri Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriah, yang digelar Yayasan Bina Ihya Mandiri (YBIM). Umat muslim yang hadir sejak pagi, mendapat siraman rohani dari KH Buya Jamhuri Faturozzi, dan pemain pendukung Sinetron Si

Entong, Muhammad Hafiz. Kehadiran Muhammad Hafiz, pemeran Bang Salim dalam sinetron Si Entong yang pernah ditayangkan disalahsatu televisi swasta nasional, tak pelak menjadi hiburan tersendiri bagi umat muslim yang hadir. Selama bertausyah yang diselingi canda nan mendidik, Hafiz tak henti-hentinya mengajak umat muslim mentauladi sifat dan sikap Rasulullah. “Saya di sini bukan sebagai seorang Ustadz, tapi sebagai orang yang ingin mengajak umat muslim agar memaknai Peringatan

Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mentauladani sifat dan sikap Baginda Rasulullah,” katanya. Pada kesempatan itu, Hafiz juga mengajak para orangtua agar memberikan pendidikan agama bagi anak-anaknya sejak dini guna mengantisipasi perkembangan zaman dan teknologi yang semakin tak terbendung. “Tanpa peran orangtua untuk mendidik anak, sangat sulit anak kita menjadi generasi muda yang cinta Allah, Rasul, maupun AlQuran. Jangan biarkan anak-

anak kita terjerumus dalam pergaulan negatif akibat salah pergaulan maupun dampak dari teknologi,” ujarnya. Sementara itu, KH Buya Jamhur Faturozzi, mengajak umat muslim memanfaatkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan semakin meningkatkan kecintaan terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. “Menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga menjadi bukti kecintaan kita kepada Rasulullah. Selain itu, marilah kita perbanyaklah

shalawat kepada beliau,” ucapnya. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, yang turut hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Al Wasilah, mengucapkan terima kasih kepada YBIM yang ikut membantu mensyiarkan agama Islam ke masyarakat melalui kegiatan ini. “Kepada umat muslim yang hadir saya mengharapkan tidak hanya sekedar duduk mendengar tausyah saja, tapi diharapkan bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari,” ucapnya. o

MAULID Muhammad Hafiz yang dikenal Bang Salim di sinetron Si Entong berdialog dengan anak-anak disaksikan Bupati Ria Norsan di Masjid Al-Wasilah, Kelurahan Tengah, Mempawah Hilir. Foto : Istimewa

Jalan Raya Mega Timur Berubah Nama Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Jalan Raya Mega Timur yang terletak di Desa Mega Timur berganti nama menjadi Jalan Sugiat Ahmad. Kepala Desa Mega Timur, Adam mengatakan perubahan nama jalan ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu, dan langsung diresmikan sendiri oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Maka saat ini nama yang digunakan adalah Jalan Sugiat Ahmad. “Nama ini diambil dari nama orang pertama yang

membangun Desa Mega Timur sekaligus menjadi Kades pertama disini waktu itu,” ucapnya. Terkait dengan proses perbaikan jalan, sudah ada titik terang mengenai permasalahan tersebut. Adam mengatakan pada Bulan Maret nanti sudah ada titik jelas mengenai perbaikan jalan ini. Untuk tahun 2013, ada dana perbaikan jalan dari APBD Pemkab Kubu Raya sebesar satu milliar. “Kemungkinan bulan tiga ini akan kembali dikerjakan, karena APBD Kubu Raya untuk jalan ini dapat sebesar 1 milliar,” ujar Adam.

Sedangkan perbaikan jalan pada tahun lalu memang tidak panjang, karena dana dari APBD hanya sebesar 450 juta. Adam menjelaskan dana sebesar itu hanya bisa digunakan untuk betonisasi plus aspal sepanjang 195 meter, dan melakukan pengaspalan pada beton yang sudah dibangun sebelumnya sepanjang 310 meter. Tentu saja perbaikan yang baru segelintir itu belum memuaskan masyarakat. Karena masih banyak masyarakat yang berada di ujung Desa Mega Timur belum merasakan kondisi jalan yang baik. Maka dari itu dengan ada-

nya bantuan dana perbaikan jalan dari pemerintah ini diharapkan bisa menuntaskan dahaga masyarakat Desa Mega Timur yang mengharapkan kondisi jalan membaik. Selain itu Adam juga mengungkapkan bahwa perusahaan Sawit yang ada di Desa Mega Timur juga sudah membuat perjanjian akan mengeluarkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) setiap tahunnya. Dana CSR tersebut akan mendanai perbaikan jalan sepanjang satu kilometer pertahunnya. “Perusahaan sudah berjanji akan mengeluarkan

CSR pertahunnya, untuk satu kilometer pertahun,” ungkapnya. Adam melanjutkan dengan dikeluarkan dana dari perusahaan, bukan berarti kendaraan milik perusahaan yang memuat barang-barang berat diizinkan untuk melintasi jalan tersebut. Karena hal ini sudah menjadi kesepakatan. “Kalau yang ada isinya gak kita perbolehkan, karena isinya itu bisa mencapai 9 ton. Kendaraannya sendiri saja bisa 3 ton, jadi totalnya kalau lewat bisa 12 ton,” ujarnya. “Kalau gak bawa isi dan muatan itu masih kita izinkan,” imbuhnya. o

BMKG: Cuaca Panas Hingga Dua Hari Kedepan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak memprediksikan cuaca panas yang terjadi di sebagian wilayah Kalimantan Barat akat terus berlangsung hingga dua hari ke depan.

“Sejak satu pekan terakhir, suhu udara di sebagai wilayah Kalbar mencapai 33 derajat celcius. Memang panasnya cukup terasa, namun itu masih dalam batas normal,” kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Supriandi di Sungai Raya, Senin, (28/1). Dia menyatakan, kemungkinan besar pada hari Rabu nanti, hujan sudah turun di

beberapa wilayah Kalbar, khususnya bagian Selatan, Timur dan Tengah. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi antara siang menjelang sore di wilayah tersebut. “Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi di daerah Sambas, Ketapang, Kapuas Hulu, KKU, Bengkayang,

Pontianak, Mempawah dan Kubu Raya. Sementara untuk daerah lainnya berawan,” tuturnya. Supriandi mengatakan, dari pantauan BMKG, saat ini sudah terlihat banyak tumbuh awan penghujan di daerah Kalbar bagian Selatan, Timur dan Tengah. Hal tersebut menandakan dalam waktu dekat akan turun hu-

jan di daerah tersebut. Dia menambahkan, meski dalam satu pekan terakhir terjadi cuaca panas, namun pihaknya belum melihat adanya titik api di Kalbar. “Terakhir titik api yang terpantau pada tanggal 17 Januari lalu. Jumlahnya mencapai 46 titik yang tersebar di beberapa wilayah di Kalbar,” kata Supriandi. o

5

Siap Meriahkan Hut Pemda Tahun 2013 Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pemerintah Kabupaten Pontianak, telah mensiapkan berbagai agenda dalam rangka memeriahkan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-56 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan HUT ke50 Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Pontianak di Mempawah yang waktunya hampir bersamaan. “Ragam acara mulai FOTO: Johan W / Borneo Tribune bakti sosial, pameran Suroto pembangunan, pertandingan olahraga, perlombaan, hingga hiburan akan digelar panitia yang terdiri atas unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pontianak,” kata Kasubbag Humas Setda Kabupaten Pontianak Suroto. Dimana puncak acara momen bersejarah daerah ini akan dilakukan dalam bentuk upacara bendera yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Pontianak pada tanggal 5 Februari 2013. “Kepanitiaan acara sendiri telah terbentuk. Pembentukan panitia ini, tak lepas dari harapan terselenggaranya kegiatan dengan lancar, tertib, dan terkoordinasi. Dimana pelindung dan penasihat langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Pontianak,” ungkapnya. Lanjutnya lagi, susunan panitia terdiri koordinator untuk upacara dan ramah tamah yakni Bagian Humas dan Protokol. Pemberian penghargaan, bakti sosial, dan ziarah/anjangsana koordinator Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Olahraga dan perlombaan koordinator Kepala Badan KBPPPAPMPD. Dan kegiatan pameran koordinator Kepala Dinas Perindagkoptamben, sedangkan koordinator seksi hiburan Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pontianak. “Adapun hal-hal lebih rinci dan teknis, akan kami informasikan kemudian,” kata Suroto. o

Pinyuh Siap Gelar Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kecamatan Sungai Pinyuh siap menggelar perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2013. Berbagai persiapan telah dilakukan. Baik pembentukan panitia, serta agenda kegiatan juga telah tersusun dengan baik. Seperti penampilan tatung, hiburan warga, pemasangan lampion maupun pesta kembang api. “Kita mengucapkan teriFOTO: Johan W / Borneo Tribune ma kasih kepada semua Eddy Sugito pihak yang mendukung mensukseskan perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini. Terlebih Pemerintah Kabupaten Pontianak dan pihak terkait lainnya yang telah memberikan kontribusi besar dalam menyambut perayaan ini,” kata Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Eddy Sugito, yang termasuk panitia perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kecamatan Sungai Pinyuh. Dijelaskannya, perayaan Cap Go Meh merupakan rangkaian dari perayaan imlek, yang memiliki nilai-nilai relegius dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Khususnya nilai relegius dalam peningkatan keimanan masyarakat Tionghoa itu sendiri. Lebih dari itu, momentum perayaan Cap Go Meh menjadi wadah pemersatu keharmonisan masyarakat. “Rencananya peryaaan Imlek akan dimulai 7 Fabruari ini. Sampai penyambutan perayaan Cap Go Meh dari 2227 Februari yang dipusatkan di Lapangan Vihara Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh. Saya berharap dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak, khususnya kecamatan Sungai Pinyuh dalam menyukseskan event budaya ini,” katanya. Bahkan Legislator Partai Golkar ini, berharap agar momentum perayaan Imlek dan Cap Go Meh dapat menjadi wadah untuk meningkatkan jalinan silaturrahmi dan keharmonisan dalam tatanan kehidupan masyarakat di Kabupaten Pontianak. o


Bengkayang Borneo Tribune

Selasa, 29 Januari 2013

SBS Tanam 200 Ribu Batang Gaharu Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Sedikitnya 200 ribu batang gaharu baru ditanam di Kalbar selama 2012. Pohon gaharu itu tersebar di empat belas kabupaten dan kota, termasuk diantaranya Kabupaten Bengkayang dan Landak. Humas SBS, Antoni Harahap mengatakan, banyaknya pohon gaharu yang ditanam di Kalbar merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan SBS bersama pihak pemerintah dan swasta. Untuk kalangan Pemerintah, Antoni memberikan apresiasi terhadap Pemkab Landak yang menanggapi gaharu dengan baik. Landak menjadi satu satunya daerah yang menjadikan gaharu sebagai salah satu tanaman yang harus ditanam para petani. Keinginan pemerintah itu diperkuat dengan SK Bupati yang kemudian ditindaklanjuti dinas terkait. “Hingga saat ini Pemkab Landak yang memberikan tanggapan serius,” kata

Antoni menambahkan. Ada 200 ribu batang gaharu baru itu berasal dari seribu petani yang bermitra dengan SBS. 200 ribu batang itu di luar jumlah gaharu yang telah diinokulasi yang jumlahnya mencapai 20 ribu batang, inokulasi itu berupa penyuntikan. “Selain di Kalimantan Barat, gaharu juga merambah beberapa pulau di Indonesia serta Sumatra, Sulawesi dan Jawa,” jelasnya. Antoni mengatakan, SBS telah beroperasi di Kalimantan Sejak tahun 2011. Semenjak tahun itu , beberapa petani mulai bergabung dan melakukan penanaman. Dimungkinkan, para petani yang telah menanam akan memperoleh hasil pada dua atau tiga tahun ke depan. “Kalau perawatannya baik, tahun kelima penanaman mereka akan panen, bila tidak terlalu baik bisa enam tahun,” jelas Antoni lagi. Untuk pemasaran gaharu itu, Antoni meminta kepada petani untuk tidak takut. Karena untuk saat ini dan selamanya, pasar gaharu itu

Karyawan SBS menunjukkan sertifikat pohon gaharu untuk petani FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

terus ada, karena tingginya permintaan dunia terhadap gaharu itu sendiri. “Hingga saat ini, gaharu yang mampu disuplai dunia selama setahun baru 20 persen dari yang diperlukan. Artinya masih ada 80 persen peluang yang lowong,” ucapnya. “Jangan ragu untuk menanam gaharu,” tambahnya. Pohon gaharu sendiri biasa digunakan untuk kosmetik, ritual keagamaan, dupa, minyak wangi, parfum, herbal dan banyak lagi lainnya. o

Wawako Peringati Maulid Nabi

Warga Keluhkan Parkir Badan Jalan Borneo Tribune, Singkawang Warga pengguna jalan mengeluhkan keberadaan parkir sejumlah kendaraan menggunakan badan jalan di depan RS Vincentius dan RS Harapan Bersama. Kondisi itu membuat jalan menjadi macet dan mengganggu kenyamanan berlalu lintas. M. Ali, warga Singkawang mengaku kondisi seperti itu sudah berlangsung lama. Kadis Hubkominfo beberapa hari lalu bahkan pernah mengeluarkan larangan parkir kendaraan roda empat di sepanjang Jalan P. Diponegoro tepatnya di depan RS Vincentius. Sayang, sampai sekarang larangan itu masih dilanggar. Dirinya meminta kepada pihak pengelola rumah sakit yang dimaksud untuk memikirkan lahan perparkiran kendaraan pasien yang sedang berobat maupun yang sedang mengunjungi keluarga pasien. Kabid Administrasi dan Umum, RS Vincentius Singkawang, Harsianto, saat dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya turut prihatin mengenai perparkiran roda 4 di badan jalan P. Diponegoro itu. Namun, apa daya, pihaknya tidak bisa menegur yang bersangkutan dikarenakan merasa tidak punya kapasitas untuk melarang. “Tetapi, tunggu saja waktunya,” tegasnya. Karena, sambung Harsianto, RS Vincentius saat ini sedang dalam renovasi pembangunan. Bila pembangunan gedung sudah jadi, tentu pihaknya akan menata lahan parkir yang layak dan representatif. “Kita punya master plan kok untuk penataan lahan parkir,” katanya. Terkait perparkiran kendaraan roda 4, yang tidak tepat pada tempatnya sekarang ini, Harsianto selaku perwakilan dari RS Vincentius menyerahkan sepenuhnya kepada dinas terkait. “Jadi biarkan saja pengendara berurusan dengan Dishub,” pungkasnya. (Freelancer/ Rudi) o

6

Lima Masalah Menonjol di Bengkayang Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Ada lima permasalahan dan tantangan pokok yang dihadapi Kabupaten Bengkayang saat ini. Masalah ini yang kemudian menjadi fokus perhatian pemerintah seperti rendahnya tingkat kesejahteraan dan pengamanan di wilayah perbatasan, tertinggal dan rawan bencana. “Belum optimalnya pengembangan sector dan komoditas unggulan. KemudiFOTO: Mujidi / Borneo Tribune an rendahnya SDM dan Suryadman Gidot tingginya prosentase kemiskinan. Belum optimalnya tata kepemerintahan yang baik serta ancaman bencana alam yang tergolong tinggi,” beber Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot. Untuk menjawab masalah itu, ada enam skala prioritas Kabupaten Bengkayang, yakni pertama, peningkatan infrastruktur, energi, lingkungan hidup dan bencana, serta pengembangan daerah perbatasan, terisolir, dan tertinggal. Kedua, peningkatan iklim investasi dan usaha, ketahanan pangan, serta penanggulangan kemiskinan. Ketiga, peningkatan akhlak, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi. Keempat, peningkatan kerukunan dan harmonisasi. Kelima, reformasi birokrasi dan tata kelola. Dan terakhir peningkatan kemandirian. Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini menjelaskan, tahun tertib ditekankan pada rasionalisasi terhadap belanja non public dan lebih menekankan pada belanja modal maupun barang dan jasa yang penggunaan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. o

Bong Cin Nen: CGM Bakal Meriah

Abdul Muthalib menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rumah Dinas Wakil Walikota Singkawang, Senin (28/1)

Borneo Tribune, Singkawang Wakil Walikota Singkawang, Abdul Muthalib menggelar peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di rumah dinas Wakil Walikota Singkawang, Senin (28/1). Maulid Nabi Muhammad SAW yang mengangkat tema “ Dengan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H, Mari Kita Teladani Sifat Rasulullah Demi Terciptanya Masyarakat Islam yang Madani.” Kepala Kantor Kementerian Agama Singkawang, H. Jawani, dalam khotbahnya, menyampaikan hikmah yang dapat diambil dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah silaturahmi. “Karena dengan silaturahmi dapat memurahkan rezeki dan panjang umur,” kata Jawani. Ia juga berharap, kepada seluruh masyarakat yang

hadir khususnya dan seluruh umat muslim mampu meneladani sifat-sifat yang dimiliki oleh Rasullulah. Kepada seluruh undangan yang hadir, Jawani juga berpesan bahwa selaku hamba Allah agar mampu mengambil dan melaksanakan apa yang sudah dicontohkan Nabi Besar Muhammad SAW, dan diterapkan dalam kehidupan di kedinasan, dalam berumah tangga dan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Singkawang H. Abdul Mutalib, dalam sambutannya menyampaikan pesan, harapan dan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk meneladani sikap Rasulullah. “Perlunya kita meneladani sikap, pemikiran dan perilaku Rasulullah,” ujar Abdul. Abdul juga mengatakan, bahwa Rasulullah adalah orang yang berilmu,

berdakwah, Akhlakul Karimah. Dengan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW ini, “mari kita teladani sifat Rasulullah demi terciptanya masyarakat Islam yang madani. “Beliau selalu menjadi dan memberi contoh melalui perbuatannya. Bukan hanya melalui kata-kata,” tuturnya. Oleh karena itu, pada peringatan Maulid Nabi ini, Abdul juga mengajak seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk bersamasama menjalankan beberapa poin seperti dalam hal kerukunan beragama. “Kalau kita ingin negeri kita rukun dan bersatu, serta penuh dengan toleransi, menjaga perilaku sehari-hari serta memelihara kerukunan antara yang satu dengan yang lainnya. Marilah kita memberi contoh secara nyata agar semua itu bisa terwujud,” kata Abdul. (Freelancer/ Rudi) o

Borneo Tribune, Singkawang Meski masih menyisakan waktu sepekan, namun gaung untuk menyambut perayaan Imlek dirasakan sudah semakin dekat. Bahkan diprediksi perayaan Imlek bakalan meriah dari tahun sebelumnya. Hal ini terbukti, beberapa ruas jalan, seperti Jalan Sejahtera, P. Dipenogoro, Niaga, Setia Budi, dan lainnya sudah terpasang banyaknya lamBong Cin Nen pion yang menghiasi Kota Singkawang. Pemandangan seperti ini, tentu sangat menarik untuk dilihat, terlebih lagi kalau dilihat pada malam hari. Sekretaris Jenderal Panitia CGM Singkawang, Bong Cin Nen, optimis perayaan Imlek tahun ini bakal meriah dan menarik. Pihaknya sudah bekerja untuk menyiapkan acara ini dengan segala sesuatunya. “Yang jelas, kita bakal menampilkan sesuatu yang terbaru dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Wakil Ketua DPRD Singkawang ini. Tujuannya, kata Pak Bong sapaan akrabnya, agar wisatawan maupun mancanegara yang datang ke Singkawang ini, selalu penasaran dan terhibur. Nah bila itu yang sudah dirasakan pengunjung, tentu mereka akan selalu ingin mengunjungi kota Amoy ini. “Hal ini jelas akan berdampak pada perkembangan ekonomi rakyat kita yang ada di Singkawang,” katanya. Misalnya para pedagang dan pengusaha akan mendapatkan keuntungan dengan adanya turis ke Singkawang ini,” ungkapnya. Bong juga optimis, pada festival Cap Go Meh nanti bakal ada 7 ratusan tatung yang bakal tampil. Meskipun pendaftaran baru dibuka pada Senin (28/1) kemarin. “Saya yakin pasti ada sekitar 7 ratusan tatung yang bakal tampil,” pungkasnya. (Freelancer/Rudi) o


Selasa, 29 Januari 2013

Uskup Sanggau Tahbis Dua Diakon Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Jumat (25/1) belum lama ini, ribuan umat Khatolik Paroki Balai Batang Tarang telah mengikuti prosesi Misa Pentahbisan dua diakon oleh Uskup Sanggau Mgr. Julius Mencucini, CP. Para umat pun antusias menyambut kedua diakon yakni Fr. Ignatius Fransiskus Thomas dan Fr. Flavianus Yosinarta. Umat pun berharap kedua diakon tersebut dapat ditahbiskan kembali menjadi imam dan Paroki Balai Batang Tarang untuk pentahUntuk para umat bisan berikutnya. Uskup Sanggau, Mgr. supaya terus berJulius Mencucini, CP mengatakan bahwa perlu doa doa dan meminta bersama untuk kedua agar ke depannya diakon yang telah ditahbiskan. Sehingga kedua ada calon imam diakon tersebut tetap setia terhadap panggilan- baru dari generasi nya sebagai pelayan iman. muda yang dipilih Tugas diakon adalah hidup dalam pewartaan yak- Tuhan untuk menni mewartakan kabar gem- jadi saksi kristus, bira kepada para umat. Dengan harapan sebelum pelayan iman dan melakukan pewartaan ke- mewartakan kabar dua diakon haruslah gembira serta bertekun didalam doa, tekun di dalam Tuhan. Se- hukum cinta kasih. hingga beroleh penyertaan dan tuntunan Tuhan terhadap pewartaan tersebut. “Untuk para umat supaya terus berdoa dan meminta agar ke depannya ada calon imam baru dari generasi muda yang dipilih Tuhan untuk menjadi saksi kristus, pelayan iman dan mewartakan kabar gembira serta hukum cinta kasih. Selamat kepada kedua diakon dan para orang tuanya teruslah berdoa karena diakon merupakan tahap terakhir untuk melangkah menyambut sakramen imamat,” ujarnya. Julius menuturkan, sebagai orang Katolik, harus berpegang kepada tiga keutamaan Katolik yaitu iman, pengharapan dan kasih. Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, selaku mewakili pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada kedua diakon yang telah ditahbiskan dan selamat berkarya dalam melayani umat. Untuk para orang tuanya beserta seluruh umat teruslah berdoa agar kedua diakon tersebut selalu kuat dalam menjalani tugas pelayanan sehari-hari dan selalu berpegang kepada tuntunan ilahi. Sehingga setia pulalah terhadap panggilannya. Dan ke depannya dapat ditahbiskan pula menjadi imam. “Tinggal satu langkah lagi keduanya akan ditahbiskan menjadi imam. Untuk seluruh umat Katolik yang ada, pernahkah kita bertanya pada diri kita, pernahkah kita berdoa kepada Tuhan supaya putra maupun putri kita dapat dipanggil dan dipilih Tuhan menjadi Pelayan iman. Sebab “tuaian banyak namun tenaganya sedikit”. Marilah kita semua diajak bersama yakni masyarakat sanggau perkuatkanlah iman, mental dan spiritualnya dan wujudkan pembangunan Sanggau yang dilandasi atas dasar iman, kebersamaan dan kasih,” pungkasnya.

HO TEL HOTEL

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Khatarina Lies Kembalikan Formulir Bakal Calon Bupati ke Sekretariat DPC Demokrat Sanggau Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

Mantan anggota DPRD Kalbar periode 2004-2009, Khatarina Lies, S.Pd, Senin (28/1) siang telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati atau Wakil Bupati Sanggau ke Sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Sanggau, Jalan Laverna Bunut Sanggau. Khatarina merupakan satusatunya dari kalangan perempuan yang mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati Sanggau periode 2014-2019. Khatarina juga merupakan orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Sanggau. Khatarina merupakan kader dari Partai Demokrat sebagai Koordinator Bidang Pendidikan Nasional Partai Demokrat Kalbar. Dirinya menyatakan siap maju untuk memimpin Kabupaten Sanggau, lantaran dirinya merupakan orang asli dari Sanggau. Khatarina mengatakan sudah seharusnya wanita maju untuk memimpin Sanggau. Karena sudah terbukti di beberapa tempat, perempuan bisa menjadi seorang pemimpin. Motivasi Khatarina untuk membina Sanggau yakni memajukan Kabupaten Sanggau. Sanggau butuh sentuh-

FORMULIR. Khatarina Lies saat mengembalikan formulir ke Sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Sanggau, Senin (28/1) siang. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune. kan, dari masalah-masalah nya lagi adalah formulir caan perempuan. yang ada di Kabupaten lon Wakil Bupati. “Saya mau melihat, SangSanggau, dirinya pun akan “Saya mengembalikan dua gau ada sentuhan perempumemprioritaskan seperti keformulir. Bupati dan Wakil an. Sanggau butuh sentuhan sehatan, pendidikan, infraBupati. Namun, jika harus perempuan. Sentuhan dari struktur, perekonomian, kememilih satu formulir saja, semua bidang. Saya pikir pesejahteraan dan semua biakan saya pilih salah satu rempuan lebih kepada dang lainnya. dari itu. Saya melihat yang keibuannya, dan lebih bekerUntuk di Kabupaten pertama jika menjadi Bupaja dari hati,” ujarnya. Sanggau, jumlah pemilih peti, kewenangan lebih banyak Diketahui, Khatarina mengrempuan lebih banyak dari dan menjadi lebih sempurna. ambil formulir pendaftaran pria. Khatarina pun memasTetapi kalau Wakil Bupati, sekitar satu minggu yang lalu. tikan, dirinya maju menjadi kita harus kerjasama,” ungDirinya pun menyerahkan calon pemimpin yang berkapnya. dua formulir, yakni satu fortanggung jawab terhadap Khatarina mengungkapmulir calon Bupati dan satu-

Sanggau. “Saya memberanikan diri untuk maju, karena sudah saatnya perempuan maju. Saya mendaftar untuk menang. Yang pasti saya bertanggung jawab terhadap Sanggau. Tidak hanya lakilaki yang bisa memimpin Sanggau,” ungkapnya. Perempuan kelahiran 1962 ini, juga aktif sebagai Ketua Perhimpunan Perempuan Dayak Kalbar mengatakan dirinya maju sebagai calon pemimpin bukan hanya kemauan diri sendiri, melainkan banyak permintaan dari masyarakat. Keluarganya juga sangat mendukung, khususnya suami dan anakanaknya. “Saya pikir, peluangnya paling besar dan optimis menang. Kalau persentase belum tentu bisa diukur. Tim pun sudah bergerak. Karena kader Demokrat, jadi saya dari Demokrat dan siap berkualisi dengan partai apa saja,” jelasnya. Khatarina menilai, permasalah di perbatasan salah satunya tentang TKI menjadi perhatian khusus. Masalah TKI khususnya TKW jika belum dituntaskan akar pohonnya, maka tidak bisa terselesaikan. Yang harus diperhatikan penyebab utamanya. Aturan-aturan tentang trafficking harus dilaksanakan dan dipermentasikan dengan benar. saya yakin bisa tuntas,” pungkasnya.

Perahu Demokrat Inspirasi Hermes: Delapan Menikmati Keindahan Air Mancur Calon Ambil Formulir di Taman Alun-alun Kapuas Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

Oleh: Mahmud Alfikri Sabtu sore sekitar pukul 4 saya dan ketiga teman saya pergi ke taman Alun-alun Kapuas. Tujuan kami ke sana sekedar mencari objek yang menarik untuk difoto. Kala itu suasana benar-benar lengang. Hanya ada beberapa pedagang tengah sibuk menyiapkan barang dagangannya. Mulai dari penjual es hingga penjual makanan. Tidak hanya itu pedagang aksesoris pun juga ikut meramaikan taman itu. Namun susana berubah menjadi ramai kala petang tiba. Ya, taman Alun-alun Kapuas memang salah satu objek wisata yang diminati oleh masyarakat Pontianak. Selain murah, taman ini juga menyajikan pemandangan yang mungkin sulit didapat di tempat wisata lain. Apalagi kalau bukan keindahan Sungai Kapuas serta lalu lalang kendaraan air yang meramaikan sungai yang diklaim terpanjang se-Indonesia. Dengan tata ruang yang apik, serta para pedagang yang tumpah ruah, menjadikan taman ini selalu ramai ketika petang hingga tengah malam. Saya teringat oleh pidato Pak Walikota, Sutarmidji ketika membuka sebuah seminar kewirausahaan di Audit Politeknik Pontianak. Ketika itu Pak Wali bercerita mengenai wc. Katanya ia sempat menawarkan kepada beberapa orang untuk mengurusi wc yang ada di taman itu, namun tawarannya dipandang merendahkan bagi pemuda itu. Alhasil tawaran pun diberikan kepada orang lain. Setelah dikelola dengan baik oleh beberapa orang yang mau menerima tawaran dari Pak Wali, akhirnya ia bisa menghasilkan sekitar 3 juta perbulan. 3 juta itu hasil dari sumbangan tiap pengunjung yang menggunakan wc itu. Mendengar hal itu si pemuda yang dulu pernah ditawari

Pak Wali menyesal dan baru tergerak untuk mengelola wc umum itu. Ya, mungkin menurut orang pekerjaan membersihkan wc umum mungkin dipandang sebelah mata. Namun menurut saya pekerjaan itu amat mulia. Bayangkan jika pengunjung taman “kebelet” untuk buang air sementara wc umum tidak berfungsi, tentu akan jadi “berabe” bukan? Baru-baru ini Taman Alunalun Kapuas semakin ramai dikunjungi warga. Pasalnya terdapat hiburan baru bagi warga. Sebuah air mancur yang menari-nari seolah mengikuti alunan musik yang keluar dari beberapa speaker. Tak hanya itu pemandangan semakin menarik kala lampu warna-warni menyoroti air mancur yang menari itu. Untuk menyaksikan air mancur itu, pengunjung harus bersabar, pasalnya air mancur yang baru dibangun itu hanya bisa dilihat pada pukul 9 malam dan atraksi air mancur menari itu hanya berlangsung selama 30 menit. Menurut satpam yang berjaga di lokasi, katanya hal itu sengaja dilakukan karena mesinnya panas. Meskipun begitu pengunjung merasa terhibur, hal itu terasa dengan ramainya pengunjung yang menyaksikan air mancur menari itu, bahkan para pengunjung mengabadikan momen itu dengan berfoto di depan air mancur. Andai saja taman-taman yang ada di Pontianak seperti

Taman Universitas Tanjung Pura dan Taman Akcaya dapat dikelola dengan baik, tentu akan menjadi objek wisata hiburan khususnya warga Pontianak, dan bukan tidak mungkin menjadi objek wisata bagi wisatawan dari luar. Selain itu sudah pasti tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi. Karena dengan adanya objek wisata, akan ada peluang bagi warga sekitar untuk memperbaiki perekonomiannya dengan berdagang atau pun menyediakan jasa sesuai yang dibutuhkan oleh pengunjung. Semoga saja.

Ketua panitia penerimaan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Partai Demokrat Kabupaten Sanggau, Hermes Dick mengatakan bahwa sudah ada delapan formulir yang telah diambil oleh para calon. Namun, dari kedepalan formulir tersebut, baru satu formulir yang telah dikembalikan. Delapan orang yang telah mengambil formulir di Partai Demokrat diantaranya Andi Darsudin, Paolus Hadi, Yohanes Martapilah, Gusti Arman, Khatarina Lies, Bonifasius Beni dan Yohanes Ontot. “Dari delapan formulir, baru satu yang telah mengembalikan yakni Khatarina Lies,” ujarnya. Hermes menuturkan, pihaknya memberikan batas waktu pengembalian formulir terhadap para calon hingga akhir Januari ini. “Kita berikan batas

waktu hingga akhir Januari,” ungkapnya. Namun, panitia memberikan dispensasi satu hingga tiga hari setelah batas waktu untuk mereka yang ingin mengembalikan formulirnya. “Kita berikan kelonggaran 1 sampai 3 hari lah,” jelasnya. Hermes menjelaskan, pertimbangan akan tetap diberikan terhadap para kader dari Partai Demokrat tetap diutamakan. Tetapi partai juga memiliki kebijakan tertentu. Nantinya akan ada tim sembilan yang akan melakukan penilaian. Tim sembilan terdiri dari tiga orang anggota DPC, tiga orang DPD dan tiga orang dari DPP. “Kader yang maju jadi prioritas. Nantinya ada tim sembilan yang akan melaporkan ke Pusat dan Pusat yang akan menentukan. Semua pasangan layak maju. Tapi ada pertimbangan-pertimbangan,” pungkasnya.


Sekadau Borneo Tribune

Selasa, 29 Januari 2013

8

Kota Sekadau tampak dari atas gedung, kini mulai padat seiring dengan perkembangan pemukiman warga. Foto: Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Sekadau Perlu Penataan Ruang Kota Berkelanjutan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Kota Sekadau perlu ditata lebih rapi, indah dan memiliki ciri khas memang tidak mudah. Karena itu, Kabupaten Sekadau yang saat ini sedang berkembang pesat, baiknya jika tata ruang kota dibuat grand design yang matang dan maksimal dari jauh hari, sebe-

lum dilakukan pengembangan pembangunan ke depan. Pemerhati pembangunan Sekadau, Tomizan, berpendapat kota yang baik memang harus dibuat grand design yang optimal. “Dalam arti, bukannya kota sekadau saat ini jelak. Susana kota sudah tampak berkembang, tinggal atau mempercantik saja kota sekadau kebangaan kita

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

ini,” tuturnya, beberapa hari lalu. Selain itu, menurutnya, tata ruang kota perlu juga disosialisasikan kepada masyarakat luas. Dengan demikian pelaksanaan pengembangan Kota Sekadau dapat dijalankan dengan baik, tanpa merugikan berbagai pihak, namun justru menguntungkan berbagai kalangan. “Sosialisasi tataruang kota juga jangan ku-

rang, perlu disosialisasikan secara berkelanjutan,” timpalnya. Beberapa waktu lalu, Anggota DRPD Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno, juga berpendapat tataruang kota menjadi bagian pembangunan yang cukup penting. “Bappeda perlu untuk memberikan sosialisai kepada masyarakat di dalam kota, sosialisasi tataruang

kota ini sebetulnya belum begitu diketahui masyarakat banyak,” tuturnya. Menurut Subarno, penataan ruang kota ini cukup penting, guna mempercantik penataan ruang dalam kota. Secara teknis dia menggambarkan jika penataan tersebut benar-benar diimplementasikan dilapangan barang tentu tata kota terlihat indah. “Sekarang jarak rumah

dengan badan jalan masih ada yang dekat, kita tidak menyalahkan masyarakat, namun dari ketidaktahuan merekalah yang menjadi masalah tata ruang ini,” ungkapnya. Dengan demikian Subarno berharap penataan ruang kota dapat dilaksanakan oleh pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama instansi terkait di Pemerintah Da-

erah Kabupaten Sekadau. “Harapan kita Bappeda proaktif dan masyarakat juga harus mengerti aturan ini,” tuturnya. Sementara itu, Bappeda sudah berupaya memberikan gambaran tentang penataan ruang dalam Kota Sekadau. Uapaya itu dilakukan dengan gambaran peta secara umum pengembangan kota Sekadau ke depan. o

Perusahaan Perkebunan Harus Utamakan Karyawan Lokal Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Buruh Kehutanan,

Perkayuan dan Petani Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSB Hukatan SBSI),

Arkadius Gansi Ilisa, berharap kepada perusahaan perkebunan kepala sawit yang

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH Jl. Ahmad Yani Komplek Kantor Gubernur Lt. III Telp. (0561) 764616 Fax. (0561) 764616 P O N T I A N A K

Kode Pos 78124

PENGUMUMAN STUDI AMDAL CV. Sari Utama merencanakan untuk menyusun Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pertambangan batubara dengan lokasi tersebut dibawah ini Nama Perusahaan : CV.SARI UTAMA Lokasi : Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu LuasLokasi Usaha : 2000 Ha Jenis Usaha / Kegiatan : Pertambangan Batubara Produk yang dihasilkan : Batubara Jenis Limbah yang dihasilkan : Limbah cair, padat dan Gas Dampak lingkungan hidup yang akan timbul Positif : Meningkatkan pendapatan sebagai masyarakat sekitar kawasan, kontribusi Pendapatan asli daerah, rehabilitasi kawasan setelah kegiatan. Negatif : Perubahan fungsi lahan, penurunan kualitas udara dan kebisingan, penurunan kualitas air permukaan, dan sebagainya. Sesuai dengan Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaaan Lingkungan Hidup dan PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan CV. Sari Utama berencana melakukan study AMDAL. Dalam pelaksanaannya sesuai dengan Permen LH Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan, maka terhitung dari hari ini CV.SARI UTAMA mengumumkan rencana kegiatan tersebut dan mengharapkan saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat luas sebagai bahan masukan dan telaahan studi AMDAL dimaksud. Saran pendapat dan tanggapan mohon disampaikan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal pengumuman ini dan dapat disampaikan kepada instansi terkait atau pemrakarsa kegiatan dengan alamat sebagai berikut 1. Sekretariat Komisi Penilai AMDAL Provinsi Kalimantan Barat D/A BLHD Kalimantan Barat Jl. A. Yani Komplek Kantor Gubernur Lt. III Provinsi Kalimantan Barat. Telp./Fax. (0561) 764616 Pontianak - KodePos 78124 2. Kantor Lingkungan Hidup Kab. Kapuas Hulu J1. K. S. Tubun No. 108, Putussibau, Telp.0567 - 22790, 0567 - 22791 3. Pemrakarsa : CV. Sari Utama Gedung Chase Plaza Lt. 17, JL Jend. Sudirman Kav21 Jakarta Selatan 12920

Pontianak, 22 Januari 2013

berinvestasi di Bumi Lawang Kuari lebih mengutamakan karyawan lokal. Artinya, karyawan yang berasal dari penduduk setempat di mana perusahaan tersebut beroperasi. Saat ini kata dia, ada beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit yang masih mengutamakan karyawan dari luar daerah. “Padahal sebenarnya SDM-nya sama, atau ada juga perusahaan yang memakai karyawan dari penduduk setempat tetapi pilihpilih orang. Kita minta tolong agar penerimaan karyawan merata saja, jangan ada pilih ini itu. Kalau SDMnya cukup kenapa tidak,” katanya di Sekadau, belum lama ini. Ia berpendapat perusahaan ada selama ini telah diberikan kebebasan berinvestasi di manapun, yang tersebar di kecamatan-kecamatan. Untuk itu dengan kebebasan yang diberikan pemerintah daerah tersebut kepada mereka, sangat diharapkan pihak perusahaan untuk memakai penduduk setempat menjadi karyawan. Kendati begitu, sebagai tolak ukur karyawan adalah SDM dari calon karyawan tersebut. “Saya senang melihat ada beberapa perusahan yang masih berani mengakomodir penduduk setempat. Dan mereka tidak pilih-pilih menerima karyawan ini keluarga siapa, ini anak siapa,” ucapnya. Dia berpendapat, semakin berkembangnya perusahaan perkebunan seperti pendidiran pabrik olahan CPO semakin pula membutuhkan karyawan yang banyak dari karyawan lokal. “Tentunya harapan kita semakin produktif perusahaan semakin banyak juga menerima karyawan dari penduduk asli Sekadau. o


Selasa, 29 Januari 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Bapak dan Anak Terdakwa Korupsi Al Quran Terancam 20 Tahun Bui ANGGOTA Badan Anggaran Komisi VIII DPR, Zulkarnaen Djabar dan anaknya, Dendy Prasetya, selaku Direktur PT Karya Sinergi Alam Indonesia, didakwa telah melakukan korupsi pengurusan anggaran proyek pengadaan kitab suci Al Quran dan pengadaan laboratorium komputer Madrasah Tsanawiyah di Kementerian Agama tahun anggaran 2011-2012. Jaksa menyatakan, terdakwa satu Zulkarnaen Djabar selaku anggota DPR RI atau bersama-sama dengan terdakwa dua, Dendy Prasetya dan Fahd Arafiq, melakukan perbuatan melawan hukum dengan menerima uang senilai Rp14,3 miliar dari Abdul Kadir Alaydrus melalui terdakwa dua, Dendy Prasetya yang merupakan anak kandung terdakwa satu. “Karena terdakwa satu menyetujui anggaran di Kementerian Agama,” kata Jaksa Zakkil Fikri saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin 28 Januari 2013. Terdakwa satu dibantu oleh terdakwa dua dan Fahd El Fouz telah mengupayakan PT Batu Karya Mas sebagai pemenang dalam pekerjaan laboratorium komputer di Direktorat Pendidikan Islam tahun anggaran 2011. Proyek tersebut bernilai Rp31,2 miliar. Selanjutnya, terdakwa satu dan terdakwa dua dengan dibantu Fahd El Fouz juga mengupayakan PT Adhy Aksara Abadi Indonesia sebagai pelaksana proyek pengadaan kitab suci Alquran tahun anggaran 2011 senilai Rp22 miliar. Terakhir, dua terdakwa itu juga mengupayakan PT Synergi Pustaka Indonesia sebagai pemenang dalam pengadaan kitab suci Al Quran tahun anggaran 2012 senilai Rp50 miliar. “Terdakwa satu dan dua mengetahui bahwa pemberian uang itu merupakan akibat dari pengurusan anggaran pengadaan laboratorium komputer dan pengadaan kitab suci Al Quran tahun anggaran 2011-2012,” ujar Jaksa Zakkil. Atas perbuatannya, kedua terdakwa diancam pasal subsidairitas, yakni dakwaan primer melanggar Pasal 12 Jo Pasal 18 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat satu kesatu KUHP Jo Pasal 65. Atau subsidair Pasal 5 ayat 2 Jo Pasal 5 ayat 1 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat satu kesatu KUHP Jo Pasal 65. Atau lebih subsidair Pasal 11 Jo Pasal 18 jo Pasal 55 ayat satu kesatu KUHP Jo Pasal 65. Keduanya terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp1 miliar. Terhadap putusan itu baik terdakwa satu, Zulkarnaen Djabar maupun terdakwa dua, Dendy Prasetya, sama-sama akan menggunakan haknya untuk mengajukan nota keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum. “Kami akan sampaikan eksepsi, tapi selebihnya akan kami serahkan kepada penasehat hukum,” ujar Zulkarnaen. (VIVanews)

5 Tewas, Dirut Pertamina Minta Proyek Geothermal Dievaluasi DIREKTUR Utama Pertamina Karen Agustiawan menginstruksikan proyek Pertamina Geothermal Energy di Sungai Penuh, Jambi, dievaluasi menyusul longsor. Juru Bicara Pertamina, Ali Mundakir, menyampaikan, instruksi Karen itu setelah meninjau langsung proyek yang menewaskan lima orang itu. ”Setelah tinjau lokasi longsor di WKP Sungai Penuh, Dirut Pertamina Karen Agustiawan, instruksikan jajaran Pertamina Geothermal Energy untuk mengevaluasi semua operasi pemboran panas bumi terkait cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam dan mengganggu keselamatan kerja,” kata Ali Mundakir kepada VIVAnews, Senin 28 Januari 2013. Longsor di Cluster B proyek pembangunan listrik energi panas bumi milik PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) terjadi saat para pekerja menikmati sajian makan malam. Hujan lebat mengguyur lokasi Sabtu 26 Januari 2013 sejak pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba pukul 19.30 WIB terdengar suara gemuruh tanah longsor. Tahu akan terjadi longsor, seluruh pekerja yang berada di lokasi panik. Banyak pekerja berlarian untuk menyelamatkan diri. Bahkan ada pekerja yang tetap berada di dalam container yang dijadikan tempat penginapan pekerja. Namun, sembilan pekerja lainnya tertimbun tanah dan terjepit kontainer. Lima pekerja meninggal dunia dan empat orang selamat dengan kondisi terluka parah, satu orang korban terpaksa diamputasi. Kapolres Kerinci AKBP Ismail SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian longsor di Desa Lempur Tengah, Kecamatan Gunung Raya, tepatnya di lokasi titik Cluster B, dalam lokasi pembangkit listrik PT PGE. ”Ya, lima korban meninggal sudah berhasil dievakuasi. Di antaranya Ahmad Saiku (40), bekerja sebagai asisten diller dan rekannya Yanto (33), driver ambulan PT Rizki. Kemudian terakhir jenazah Miswanto ditemukan di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi,” ujarnya. Labil Akibat Pengeboran? Menurut Ismail, penyebab longsor untuk sementara dikarenakan faktor alam. Bisa juga kondisi tanah longsor, labil karena pengeboran sehingga lokasi menjadi rawan longsor. Akibat tanah ambruk, puluhan kontainer bergeser dari posisi awal. ”Tanah tebing yang ada di kamp pekerja ambruk karena diguyur hujan deras, dan menimbun peti kemas yang dijadikan tempat mereka tidur,” katanya. Ia mengaku evakuasi korban dilakukan sejak Sabtu malam dengan 100 personel dari Polres Kerinci, dibantu Kodim 0417 Kerinci, BNPB, Basarnas Jambi dan PMI. “Pencarian sempat kami hentikan pada pukul 04.30 WIB, kemudian kita lanjutkan pada siang hari,” katanya. Sementara, humas PT Pertamina Geothermal Energi, Riki, mengatakan lima jenazah korban longsor di lokasi pembangkit listrik energi panas bumi PT PGE akan diantar ke rumahnya masing-masing. Tiga korban berasal dari Jawa Timur, satu lagi berasal dari Palembang dan satu korban lagi diketahui berasal dari Sumatera Barat. ”Perusahaan bertanggungjawab untuk mengantar jenazah mereka ke keluarga,” ujarnya. Untuk informasi, lima korban yang ditemukan meninggal tersebut, adalah Yanto (33) karyawan PT RPN, Ahmad Saiku (40) karyawan PT Harko, Triono (56), karyawan PT Pra, dan M Nasoka, yang merupakan karyawan PT ADS kemudian Miswanto, korban terakhir belum diketahui dari PT mana. (VIVAnews)

Sejumlah ruas jalan di Singkawang telah terpasang lampion FOTO: Bong Cin Nen/Borneo Tribune

Warga Keluhkan Bikin Akta Kelahiran Terlambat Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MASA dispensasi yang diberikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Melawi dalam proses pembuatan akta kelahiran di atas satu tahun secara gratis kepada masyarakat kini sudah berakhir sejak akhir Desember 2012. Kini, proses pembuatan akta kelahiran di atas satu tahun harus menempuh jalur sidang di Pengadilan Negeri Sintang, untuk pengakuan sang anak secara hukum. Hal itu, sontak membuat sejumlah warga yang ingin mengurus pembuatan akta bagi anaknya sangat memberatkan. Selain jarak tempuh yang cukup jauh menuju Pengadilan Negeri yang berada di Kabupaten Sintang, biaya yang harus dikeluarkan pun juga tidak sedikit. Tak hanya itu saja, prosesnyapun cukup rumit dan pan-

jang. “Saya sudah konsultasi dengan pegawai Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil untuk pengurusan akta kelahiran di atas satu tahun. Ternyata prosesnya cukup panjang. Setelah kita mendapatkan rekomendasi dari Dinas kependudukan dan Catatan Sipil, barulah kita mendaftarkan persidangannya di pengadilan Negeri Sintang sekaligus penyerahan berkas. Saksi-saksi kelahiran anak kita pun harus dibawa juga, kan repot dan berbelit,” keluh Jumaida, salah seorang warga Nanga Kompi, Kecamatan Sayan kepada Borneo Tribune di Nanga Pinoh, belum lama ini. Biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit, belum lagi bagi masyarakat yang berada jauh dari Kota Nanga Pinoh, biaya yang dikeluarkan untuk transportasi dari kampung menuju Kota Nanga Pinoh kemudian di-

lanjutkan ke Sintang ditambah biaya makan minum sehari-hari tentu semakin besar. Tidak sesuai dengan penghasilan sehari yang hanya mengharapkan dari noreh getah. “Kami ini bang orang kecil, bukan orang kaya yang bisa mengeluarkan uang banyak untuk mengurusi pembuatan dokumen Negara seperti akta kelahiran ini. Tidak dibuat nanti kita orang tua juga yang disalahkan kedepannya, karena bagaimanapun kita menyadari betul bahwa akta kelahiran merupakan hak anak untuk masa depannya kelak,” katanya dengan nada pilu. Untuk itu ia berharap agar sidang akta kelahiran di atas satu tahun bisa digelar di kabupaten Melawi, yang dipusatkan di Kota Nanga Pinoh seperti halnya sidang tilang lalu lintas, salah satu contohnya. Yang kini sudah bisa dilakukan sidang kolektif di Kabupa-

ten Melawi. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh harus pergi ke Pengadilan Negeri Sintang dan merasa terbantu. “Ya kita minta agar sidang jangan jauh-jauh pergi ke Sintang lah, paling tidak sidangnya bisa di Melawi. Kan lebih dekat dan tidak terlalu memberatkan masyarakat kita yang kurang mampu,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Catatan Sipil, Minarsih mengaku pihaknya juga sudah berkonsultasi dengan pihak Pengadilan Negeri Sintang agar proses sidang pengesahan anak untuk akta kelahiran diatas satu tahun bisa digelar di Kabupaten Melawi. Mengingat sudah banyak saran dan pendapat yang dilontarkan oleh masyarakat terkait hal ini. “Kita sudah berkonsultasi dan mendapat respon positif, jadi kita tunggu saja. Mudah-mudahan bisa cepat terealisasi proses sidangnya

bisa di Melawi. Kita masih menunggu petunjuk teknis dan prosedur-prosedur lainnya yang harus kita ikuti,” jelasnya ketika ditemui di ruangannya baru-baru ini. Keterlambatan pembuatan akta kelahiran adalah anak yang telah berusia lebih dari satu tahun namun orang tuanya belum mengurus pembuatan akta kelahiran. Terhadap mereka dikenakan denda sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku secara nasional. ‘’Banyak warga yang mengeluhkan biaya dan proses panjang untuk membuat akta kelahiran yang terlambat. Bagi yang ingin cepatcepat untuk mendapatkan akta kelahiran bisa langsung mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Sintang. Tapi jika ingin ikut sidang kolektif di Melawi, ya kita minta untuk bersabar, karena kita masih mengupayakannya,” pungkasnya.

Warga Tionghoa Siap Sambut Perayaan Imlek MABT Melawi Suguhkan Pesta Rakyat Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SAMA seperti di sejumlah daerah lainnya di Kalimantan Barat. Warga Tionghoa di Kabupaten Melawi juga terlihat mulai sibuk mempersiapkan perayaan Imlek 2564 yang jatuh pada

10 Februari mendatang. Selain atribut khas Imlek, sejumlah lampu lampion pun mulai terlihat disudut-sudut Kota Nanga Pinoh seperti di daerah Desa Paal Jalan Kenanga. Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Melawi, Taufik ,mengatakan untuk memeriah-

kan malam perayaan Imlek, pihaknya akan menyuguhkan pesta rakyat yang dipusatkan di lapangan basket Nanga Pinoh. Adapun pesta rakyat ini seperti pawai budaya, pesta kembang api serta live music yang akan dibawakan artis ibu kota. “Pesta rakyat sambut Im-

lek merupakan agenda tahunan MABT Melawi. Dan pesta rakyat ini terbuka bagi masyarakat luas yang ingin menyaksikannya,” ucap Taufik kepada Borneo Tribune kemarin. Lebih lanjut Taufik katakan bahwa tahun 2564 merupakan tahun ular air. Dimana mempunyai makna tersendiri bagi warga Tionghoa. Namun demikian, pria ramah ini berharap agar ta-

hun air ini, kerukunan hidup antar umat beragama lebih baik dari tahun –tahun sebelumnya dan tetap terjalin dengan harmonis. “Mari kita lestarikan budaya kita untuk mengisi pembangunan didaerah. Melawi penuh keberagaman etnis dan budaya, menjadi modal kita bersama dalam membangun Melawi yang lebih maju dan berkembang,” pungkasnya penuh harap.

Eks Pegawai Pajak Tommy Hidratno Dituntut 5 Tahun Bui MANTAN Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pajak Pratama (KPP) cabang Sidoarjo, Tommy Hidratno, dituntut lima tahun penjara dan denda sebesar Rp50 juta subsider dua bulan kurungan oleh Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ”Menuntut supaya majelis hakim pada pengadilan negeri Jakarta Pusat, yang mengadili perkara ini, menyatakan terdakwa Tommy Hindratno terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan korupsi,” kata Jaksa Meidi Iskandar saat membacakan tuntutan di Pengadil-

an Tipikor, Jakarta, Senin, 28 Januari 2013. Jaksa menyatakan terdakwa terbukti pada dakwaan kedua, yakni melanggar Pasal 5 ayat 2 jo pasal 5 ayat 1 huruf b Undang-undang Nomor 31 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Terdakwa kata Jaksa, terbukti menerima uang senilai Rp280 juta dalam tas hitam dari James Gunardjo melalu Hendy Anuranto di sebuah restoran Padang yang berada kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada 6 Juni 2012. “Dengan demikian unsur menerima sesuatu telah terpenuhi,” ujar Jaksa.

Pemberian tersebut, lanjut Jaksa, karena terdakwa bersedia membantu memberikan data klaim SPT lebih bayar pajak PT Bhakti Investama senilai Rp3 miliar. Hal tersebut dipenuhi terdakwa, setelah bertemu dengan Komisaris PT Bhakti Investama, Antonius Z Tonbeng melalui James Gunardjo, dan terdakwa menyatakan siap membantu. Selanjutnya, terdakwa menghubungi rekannya di Ditjen Pajak yang mengurusi klaim SPT lebih bayar pajak PT Bhakti Investama, Ferry Syarifudin untuk meminta informasi terkait klaim lebih bayar pajak PT Bhakti Inves-

tama. Setelah diperoleh informasi tersebut, terdakwa memberitahukan kepada James Gunardjo. ”Padahal terdakwa mengetahui bahwa data itu adalah data rahasia Ditjen Pajak. Namun terdakwa tidak mengindahkan aturan tersebut, tapi justru memberikan informasi rahasia itu kepada James Gunardjo,” terang Jaksa. Jaksa menegaskan, perbuatan terdakwa menerima sesuatu dari Antonius Z Tonbeng melalui James Gunardjo dilakukan secara sadar, karena telah memberikan data dan informasi di Ditjen Pajak terhadap klaim lebih bayar

pajak PT Bhakti Investama sehingga terbitnya surat klaim SPT lebih bayar pajak dan dikeluarkan lebih bayar. Dalam menjatuhi tuntutan, Jaksa KPK menimbang hal-hal yang memberatkan dan meringakan terdakwa. Yang memberatkan, terdakwa mengakui perbuatannya tapi tetap merasa tidak bersalah, perbuatan terdakwa mencoreng Ditjen Pajak, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Sementara yang meringankan, terdakwa terus terang mengakui perbuatannya dan belum pernah dihukum. (VIVAnews)


Selasa, 29 Januari 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

Untuk Air Bersih, “ Warga Ranyai Andalkan Air Hujan

10

Kami benar-benar berharap uluran tangan Pemerintah untuk air bersih ini, kasihan masyarakat

PKS Targetkan Rebut Satu Fraksi di Dewan

Baco Maiwa FOTO Timotius/Borneo Tribune

Timotius Borneo Tribune, Putussibau MASING-masing Partai Politik (Parpol) punya target tersendiri dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada tahun 2014 mendatang. Kali ini dari Partai Keadilan sejahtera (PKS) yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, mendatang menargetkan setiap Daerah Pemilihan (Dapil) meraih kursi bahkan bertekad untuk merebut satu Fraksi di Gedung DPRD Kapuas Hulu. “Tidak perlu mulukmuluk, minimal pada Pileg tahun 2014 mendatang kami mesti memiliki satu Fraksi PKS, jadi setiap Dapil minimal dapat satu kursi,” ucap Baco Maiwa Ketua DPD PKS Kapuas

KESULITAN untuk mendapatkan air bersih saat ini dialami sejumlah daerah pelosok di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,

mulai dari Lintas Utara di daerah perbatasan hingga sejumlah daerah di Lintas Selatan. Salah satunya yaitu di Desa Ranyai, Kecamatan Seberuang. Warga Desa Ranyai hanya mengandalkan air

hujan untuk dijadikan air bersih. Kondisi ini tentunya mengancam kesehatan warga setempat. “Sudah berkali-kali diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu namun hingga saat ini tidak ada respon, kami

Pemilihan Legislatif 2014

Timotius Borneo Tribune, Putussibau

hanya mengandalkan air hujan untuk air bersih, ini yang menjadi kendala kami,” kata Alponsius Antin Kepala Desa Ranyai, belum lama ini. Dituturkannya, apabila musim kemarau warganya terpaksa mencari sumbersumber air yang letaknya cukup jauh dari perkampungan. “Jadi ini yang selalu kami usulkan masalah air bersih, dan di masa kepemimpinan saya sebagai Kades yang baru dilantik, ini akan terus saya perjuangkan,”

cetusnya. Bahkan sejumlah sungai yang biasanya menjadi tempat warga untuk sehari-hari apabila musim kemarau juga mengering. Diharapkan ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, mengingat, kata Alponsius, air bersih juga merupakan kebutuhan vita masyarakat. “Kami benar-benar berharap uluran tangan Pemerintah untuk air bersih ini, kasihan masyarakat,” ucapnya.

Hulu, Senin (28/1). Dikatakan Baco, bahwa dalam berpolitik PKS selalu berusaha memberikan politik yang mendidik kepada masyarakat agar dalam Pemilu masyarakat dapat memilih yang benarbenar berkualitas. “Kita tidak mau pada saat mendekati Pemilu baru mendekatkan diri kepada masyarakat, kami menganggap bahwa setiap hari ini sudah Pemilu karena agenda kami tidak menunggu Pemilu. Artinya setiap hari bisa ketemu masyarakat,” jelasnya. Menanggapi adanya sejumlah Parpol yang baru dan lolos verifikasi, Baco mengatakan itu bukanlah kendala PKS dalam berkarya, sebab menurutnya politik itu merupakan kompetisi. “Tidak ada masalah buat PKS dengan adanya sejumlah Parpol, yang jelas PKS komitmen akan tetap berjuang untuk masyarakat, dan PKS terbuka untuk siapa saja sesuai aturan yang ada dalam tubuh PKS,” terangnya. Untuk itu, Baco mengimbau agar dalam Pileg mendatang masyarakat dapat menentukan pilihan dan memilih kandidat yang benar-benar berkualitas memiliki bobot untuk membangun Kapuas Hulu.

Pasca kebakaran disekitar bangunan SMP Negeri 1 Kecamatan Silat Hilir. FOTO: Istimewa

Pihak Kepolisian Selidiki Kebakaran SMP Negeri 1 Silat Hilir Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau

Kobaran api yang sempat menghanguskan empat lokal bangunan SMP Negeri 1 Kecamatan Silat Hilir. FOTO: Istimewa

SISKA Hp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

KEBAKARAN gedung SMP Negeri 1 Kecamatan Silat Hilir yang menghanguskan 4 ruangan kelas dan 100 buah kursi meja yang terjadi sekitar pukul 13.00 wib, Sabtu (26/01) kemarin, masih menimbulkan pertanyaan dari sejumlah pihak. Pasalnya, peristiwa yang membuat heboh masyarakat setempat ini belum diketahui penyebabnya, apalagi listrik di daerah tersebut baru menyala pada pukul 16.00 wib sore harinya, sementara kebakaran

terjadi pada siang hari. “Biasanya setiap terjadi kebakaran selalu penyebabnya karena korsleting listrik. Nah saat kebakaran SMP Negeri 1 Silat Hilir ini bertepatan saat listrik belum menyalah, otomatis menimbulkan pertanyaan. Kita masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian,” ungkap Muhtarudin Camat Silat Hilir, Minggu (27/1) kemarin. Sementara itu, IPTU Hendra Sumala S Kapolsek Silat Hilir membenarkan bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi pada gedung SMP Negeri 1 Silat Hilir tersebut masih tahap

penyelidikan. Setelah api sudah berhasil dipadamkan lokasi kebakaran langsung dipasang garis polisi. “ Kita akan lakukan penyelidikan terhadap kebakaran gedung SMP Negeri 1 Silat Hilir tersebut,” jelasnya. Sayangnya saat dihubungi via telepon pada Senin (28/1), sekitar pukul 15.30 Kapolsek Silat Hilir tidak memberikan jawaban. Namun menurut keterangan sebelumnya, Minggu (27/ 01) kemarin, peristiwa kebakaran tersebut memang dalam tahap penyelidikan kepolisian setempat.

IKLAN BARIS Dijual

Dicari

Peluang Usaha

Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279

SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Dijual Tanah

Peluang Bisnis

Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336

Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999

DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977

Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Kost

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Selasa, 29 Januari 2013

Alun-Alun Kapuas ini namanya Taman Alunalun Kapuas, terletak di pusat Kota Pontianak. Saya datang ke tempat ini bersama dengan teman Indonesia dan Australia, pada malam 22 Januari. Kami jalan-jalan bersama di Alun-alun Kapuas. Nah, Pak Nur dan Dwi, teman saya dari Pontianak bercerita tentang Alun-alun Kapuas ini. Katanya, Pemerintah Kota Pontianak ingin memperbesarkan jalan di pinggir Kapuas ini supaya penduduk dan turis bisa lebih menikmati Sungai Kapuas. Juga ada rencana untuk membangun Jembatan Kapuas di bagian barat Kota Pontianak untuk mengikat pusat kota dengan bagian utara. Pedangang duduk di pinggir jalan menjual makanan. Pemuda bertemu. Pemain gitar menyanyikan lagu dan minta uang. Kata Pak Nur dan Dwi ini namanya pengamen. Sementara dari tem-

pat pedagang, musik dangdut bisa kita dengar. Alun-alun Kapuas ini salah satu tempat menarik dan indah di Kota Pontianak, dan saya senang datang ke tempat ini besama dengan teman-teman. Saya lihat Pak Nur mengambil berberapa foto dan melakukan wawancana kecil dengan semuanya. “Bagaimana di Alun-alun Kapuas?” dia bertanya satu persatu. Saya hanya mejawab, “Aha bagus di sini, Alun Kapuas tempat yang indah.” Sungguh ini tempat yang indah, tetapi saya ingat Kota Bonn di Jerman, yakni kota di mana saya tinggal. Di sana juga ada sungai besar, namanya Sungai Rhein. Sungai ini sebesar Sungai Kapuas, dan penduduk juga suka jalan-jalan di tepi sungainya. Pada musim panas ada banyak yang minum di cafe-cafe menikamati pemandangan sungai. Banyak

Ibu Rumah Tangga Tewas Dilindas Truk yang berolah raga di sana. Di Bonn luar kota ada banyak lapangan. Banyak pohon dan penduduk suka bakar makanan di sana setelah kegiatan kerja atau pada akhir pekan. Kadangkadang juga ada banjir, tapi Sungai Rhein ini memang membuat Kota Bonn menjadi lebih indah dan penduduk kota ini mencintai sungai ini. Dari sungai ini, udara segar bisa masuk ke kota pada musim panas. Mungkin, penduduk di Jerman sudah lebih peduli dengan sungai ini. Dulu, banyak air kotor bekas pabrik menyebabkan polusi dan banyak jenis ikan tidak bisa hidup di dalam sungai kota ini lagi. Tetapi, dewasa ini Sungai Rhein sudah bersih lagi, dan jenis-jenis ikan yang pernah tak ada, sudah kembali ke sungai ini. Semoga penduduk di Kalimantan Barat juga begitu peduli dengan Sungai Kapuas.

Setelah mengunjungi tempat Alun-alun Kapuas, kami naik mobil ke tempat di pinggir Kapuas yang lain yakni Sheng Hie. Dari tempat ini, masjid besar di tepi seberang bisa dilihat secara baik. Berberapa orang sedang memancing, dan ada yang mengisi buah cempedak ke mobil. Pak Nur membeli berberapa buah. Dia tahu saya suka buah ini. Dia membeli lima buah untuk keluaraga dan teman-teman. Sudah jam sembilan malam tanpa terasa sejak kami berjalan pukul 19.30. Kami mulai menjadi capek, dan berberapa masih harus menyesaikan tugas pada malam ini. Karena itu, kami pulang, dan menikmati malam di Taman Alun-alun Kapuas sudah selesai dituliskan. Semoga menjadi album kenangan yang bermanfaat bagi siapa saja yang melihat sebagai sekedar bahan perbandingan.

mekanisme partai. “Kita belum menemukan wakil. Nanti kita kembalikan kepada mekainsime partai dan seluruh tim yang terlibat maupun yang mengusung. Dan Insya Allah, jika Allah mengijikan, kita di nomor satu, optimis Johansyah. Sementara Ketua DPC Partai Hanura KKR, Azhari ST mengatakan pihaknya mengataan kegiatan ini sebagai dalam rangka konsilidasi partai. Dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, ranting dan anak ranting. Selain itu, kegiatan ini juga melakukan mengevaluasi kinerja dan suksesi pilkada. Baik itu suksesi KKR, pileg dan presiden. “Kita targetkan untuk meraih tujuh kursi dari tujuh dapil yang ada di KKR. Karena itu, kita akan melihat kader terbaik di dapilnya masing-masing. Sementara, calon pilkada, kita masih melakukan komunikasi politik dengan berbagai calon. Akan tetapi, hal itu kita tidak bisa ungkapkan. Karena masih melakukan komunikasi politik,”pungkas Azhari.

Hanura Siap Tindak Kader Terlibat Narkoba Ketua Bidang Keanggotaan DPP Partai Hanura (PH), Tari Tiwi Utami menegaskan Partai Hanura akan melakukan tindakan tegas terhadap bakal calon legislatif (bacaleg) ataupun anggota legislatif yang terlibat narkoba secara tertangkap tangan. “Jika dia bacaleg, maka dia akan gugur. Bahkan jika dia itu seorang anggota legislatif, maka dia akan langsung di PAW kan,” tegas Tari di Pontianak, Senin (28/ 1) kemarin. Karena itu, sambung Tari, di dalam proses pendaftaran bacaleg ke partai yang diketuai Wiranto tersebut, harus melampirkan general check up. Karena, lampiran kesehatan tersebut secara keseluruhan dan hal itu menandakan nama orang tersebut sehat. Berdasarkan berita yang tersiar di media nasional bahwa pihak BNN telah melakukan penggerebekan di salah satu artis di bilangan Jakarta. Di dalam penggerebekan tersebut, BNN menemukan sejumlah obat dan dua linting ganja.

Dua Kader Hanura Maju Pilkada walikota atau orang nomor dua Kota Pontianak. “Insya Allah, saya akan menjadi orang nomor dua di 2013 dan siap maju di dalam pilwako,” tegas Uray Henny Novita di sela-sela rakercab DPC Partai Hanura KKR, Senin (28/1) kemarin. Selaku kader perempuan sekaligus Ketua DPC Partai Hanura Kota Hanura, Uray Henny Novita berharap masyarakat Kota Pontianak dapat mendukungnya. “Kami sedang melakukan komunikasi ke sejumlah parpol. Mengingat, keterwakilan legislatif Partai Hanura di Kota Pontianak itu hanya tiga kursi. Jadi belum bisa mencalonkan diri secara langsung,” kata dia. Karena itu, Uray Henny Novita mengaku kini pihaknya tengah melakukan komunikasi secara intens kepada parpol kecil yang memiliki satu kursi di DPRD Kota Pontianak. “Sejauh ini kita belum bisa sampaikan apa yang menjadi kebijakan partai. Karena masih menjalin komunikasi yang baik,” pungkas Uray Henny Novita.

Sementara kader Partai Hanura lainnya, Johansyah yang ingin maju pilkada di KKR mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme partai. ”Ketika partai mengamanahkan kepada saya dan dengan mengucapkan Bismillah dengan dibantu DPC Partai Hanura dan masyarakat KKR, maka Insya Allah, saya akan maju,” ucap Johansyah. Mengenai strateginya di dalam memenangkan pilkada KKR, Johansyah mengaku ada tiga langkah yang menjadi acuan. Yaitu membaca situasi politik sampai pada kajian politik dan mengambil langkah politik pilkada tahun 2013. “Hal ini tentunya yang luar biasa. Namun dari niat hati yang tulus, saya hanya mengharapkan doa dan dukungan masyarakat KKR dan bsa memajukan KKR ke depan,” terang dia Disinggung siapa yang akan menjadi wakilnya, Johansyah mengaku belum menemukan sosok ataupun figur yang menjadi pendampingnya. Namun, kata dia, dirinya tetap mengembalikan persoalan pilkada tersebut kepada

Bagaimana Mengundang Turis ke Pontianak? Seringkali, Waterfront City itu disarankan sebagi tempat utama Pontianak, untuk alasan yang masuk akal. Pada malam hari, sungai itu indah, ada angin segar, dan ada banyak alat-alat untuk anak yang dijual di samping tepi sungai. Tapi, masih ada masalah. Ada banyak sungai di dunia, dan untuk memikat wisatawan, Pontianak harus punya sifat istimewa. Kalbar itu punya satu kualitas yang khusus; pintu ke daerah hutan, pintu untuk perlindungan orangutan dan binatang serta tanaman yang istimewa sekali. Jadi, tidak apa-apa jika juga ada angin segar di Melbourne, atau ada tempat main untuk anak di New York; Pontianak harus menjual potensi sebagai kota bersemangat yang masih punya hubungan kuat dengan lingkungan tropis. Sebaiknya ada banyak pohon dan rumah makan yang ber-

sih dan indah. Di samping sungai Yarra Melbourne, ada angin dingin, dan ada ratusan toko dan ruang makanan. Tapi, Melbourne itu mahal, dan tidak ada hutan seperti di Indonesia. Jadi, mungkin jika Pontianak membangun Waterfront City sehingga itu punya banyak pohon, dan seperti sepotong hutan, Pontianak itu bisa memikat wisatawan dari luar negeri. Ide ini hanya ide dari seorang bule yang masih baru di Kalbar, jadi kemungkinan besar, ada banyak masalah dengan saran ini. Tanpa memperhatikan, isu ini penting untuk orang Pontianak, jadi saya akan meneruskan. Harapan saya, saran ini membantu. Saat saya di Singkawang, sekitar jam lima sore, pada hari Minggu yang mendung dan sejuk. Saya lari di dalam hutan bersama dengan te-

11

manku Nanda. Pada waktu saya lari, ada angin segar, dan kaki saya memercikkan di genangan air. Hutan ini sepi dan hijau, salah satu surga alam yang terletak dekat di Singkawang, tersembunyi dari jalanan macet dan truk kotor. Saya rasa tenang, sehat, senang. Ini adalah tempat indah, di pulau Borneo yang terkenal untuk hutan indah. Sambil lari, saya menyelinap di lumpur dan hampir jatuh, tapi untuk saya, ini adalah permainan, dan saya terus-menurus lari, lebih cepat saja. Teman saya berlari di belakang, dan sebenarnya, sebaiknya kami pulang, karena kami sudah lari 6km dari rumahnya. Namun, hutan ini segar dan indah dan saya ingin berlariÿ selamanya. Tiba-tiba, tidak ada pohon di depan. Saya bisa melihat matahari lagi, tidak ada langit-langit berdaun di atas saya. Kakiku bergerak lebih lambat. Saya berhenti. Saya bingung. Di mana hutan itu yang indah? Di kejauhan di sana, saya bisa melihat pohon-pohon. Namun, di depan saya, ada km pasir berwarna perak. Apa yang menyababkan perubahan dalam pemandangan ini? Pelan-pelan, saya meluruskan terus jalan sempit, ke arah pasir abu-abu. Nanda muncul di belakang saya dari jalan hutan. Kami setujuh tempat ini aneh. ‘Saya sudah tahu tentang PETI, dia kata, tapi pada waktu saya lihat dengan mata saya sendiri, itu beda’. Saya setujuh. Pasti, saya tahu tentang itu, tapi orang di sini kata bahwa PETI adalah kegiatan proyek kecil. Daerah pasir ini sangat banyak. Kami lari sedikit di pasir. Ada beberapa mesin yang ditinggalkan, di atas lubang besar. Kadang-kadang, lubang itu isi air berwarna hijau-biru muda. Warna itu tidak alam. Kami berlari secara tentatif, ke arah suara

mesin beberapa ratus meter di depan. Pasir ini basah. Mendadak, saya setinggi lutut dalam pasir itu. Nanda menawarkan bantu, dan juga terbenam di pasir basah. Itu lucu sekali, dan mengejutkan. Akhirnya, kami merangkak dari lumpur, dengan kaki yang habis-habisnya berwarna perak. Sesudah itu, kami berjalan dengan hati-hati di seberang pasirnya. Kami berjalan sampai kami berdiri 20 meter dari lubang besar. Ada seorang yang muncul dari lubangnya, dengan pasir nempel di seluruh badan sampai lehernya. Kami bersenyum dan belok, dan jalan ke arah hutan. Sudah lihat cukup, dan kami tidak ingan bikin orang khawatir. Kalimantan adalah pulau dengan beraneka permandangan. Ada banyak orang di sini yang hanya mau mencari uang untuk makanan, pendidikan, dan pakaian. Seperti di Australia, ada masalah di sini - jika˜ kami mempertahakan lingkungan, ada kurang banyak uang untuk hari ini. Jika kami mengunakan sumber daya alam, ada kurang banyak uang untuk besok. Sebenarnya, masalah itu lebih besar di Indonesia, karena ada jauh lebih banyak kemiskinan. Dengan penuh harapan, pemerintah Australia dan Indonesia bisa melihat kepentingan mengambil tindakan tentang hal ini. Harapan saya, masyarakat Australia dan Indonesia berbicara tentang halhal ini. Masyarakat itu harus meminta tindakan kuat dan bagus dari pemerintah. Tanpa tindakan, besok kami akan punya Kalimantan tanpa hutan, dan Australia tanpa koala. Dan pada waktu depan, pada waktu kami duduk di pasir di Australia dan di Kalimantan, kami akan menumbuhkan makanan apa, di pasir lembek itu? *Mahasiwi Australian National University (ANU)

Timur Jalan Ya M Sabran, Senin (28/1), kemarin. Kejadian tragis ini pun berawal dariÿ Susiati yang hendak menjmput anaknya yang bersekolah di SD 35 Selat Panjang Kecamatan Pontianak Utara. Menggunakan sepeda motor, namun tepat di dekat Pos Pol Polsek Timur, diduga Susiati hendak mendahului mobil yang ada di depannya. Dan saat itu Susiati diduga terjatuh karena licinnya pasir yang ada di Jalan, akhirnya, sepeda motor pun terlepas dari tangan Susiati, sehingga membuat Susiati telempar sebelah kanan sedangkan sepeda motor sebelah kiri. Nahasnya, Susiati yang terlempar sebelah kanan ini dilindas oleh truk, dimana truk tersebut berlawanan arah dengan Susiati, yakni hendak menuju ke arah Sungai Ambawang, sedangkan Susiati sebelumnya hendak keluar dari Jalan Ya.M Sabran menuju ke Selat Panjang dan Susiati dilindas tepat dibagian perutnya. Melihat hal ini, warga pun langsung melarikan Susiati ke RS. Yarsi Pontianak, sedangkan Truk beserta supirnya langsung diamankan di Polsek Timur oleh anggota kepolisian. Menurut ke-

terangan medis Yarsi Pontianak, bahwa Susiati meninggal, diduga karena lindasan ban truk diperutnya, dimana Ginjal dan Hati pecah, sehingga membuatnya meninggal dunia. Menurut Duri selaku keluarga korban, Ia mengetahui kejadian ini, saat dihubungi oleh keluarganya pula, bahwa Susiati telah meninggal dunia, karena di tabrak truk. “Informasi yang saya dapat itu, korban ini dilindas Truk, tepat di depan Pos Pol Polsek Timur, atau Fustal KK,” ungkap Duri. Sementara itu Bibi Korban Asia (42) warga Siantan, mengatakan, keponakannya tesebut hendak menjemput anak angkatnya yang bersekolah di SD 35 Jalan Selat Panjang, namun dalam perjalanan mendapat musibah, yakni dilindas truk, dan meninggal dunia. “Korban ini mau menjemput anaknya, tapi dijalan ditabrak truk, sehingga meninggal dunia, namun saya tidak mengetahui bagaimana kejadiannya” ungkap Bibi korban. Dan saat hendak mencoba mengkonfirmasi kepada Arif, suami korban. Sang Suami belum bisa diwawancarai karena masih dalam keadaan berduka.˜ Sedangkan Kapolsekta

Pontianak Timur AKP Haryanto saat ditemui di RS. Yarsi Pontianak, dirinya membenarkan tentang laka lantas tewas yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.˜ Dan menurutnya, kejadian ini berawal dari Susiati alias Susi ingin mengantarkan kunci rumah kepada suaminya yang sedang di Polsek Timur. “Saat dalam perjalanan hendak mengantarkan kunci rumah kepada suaminya, Susi ini diduga mendahului mobil didepannya, namun terjatuh karena licin akibat pasir, akhirnya Susi dan sepeda motornya terpisah, Susi terlempar sebelah kanan dan motornya sebelah kiri, dan saat itu Susi dlindas oleh Truk dan meninggal dunia,” ungkap Kapolsekta. Lanjut Kapolsekta Timur, Truk yang melindas Susi ini berlawanan arah dengan Susi, dan keterangan dari medis Yarsi, yang terlindas itu adalah perut yang membuat ginjal dan hati pecah sehingga Susi pun meninggal dunia. “Selanjutnya kasus ini akan dilimpahkan ke Polresta Pontianak, yakni guna diambil alih Sat Lantas Polresta Pontianak, karena laka lantas meninggal dunia langsung diambil alih Polresta,” ungkapnya.

Junaidi Terancam Hukuman Mati melibatkan oknom Beacukai. Petugas Bea Cukai yang menjaga PPLB Entikong-Sanggau ini terlibat kasus penyeludupan 28 kilogram sabu dari Malaysia ke Pontianak yakni Junaidi ÿdiancam hukuman seumur hidup. “Tersangka masih menjalani proses hukum di Polda Kalbar. Ancaman hukumannya tidak main-main, maksimal penjara seumur hidup,” papar Alwi.

Proses hukum penyeludupan sabu seharga Rp56 miliar itu masih dalam tahap melengkapi berkas, sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan. “Secepatnya akan kita limpahkan penanganan kasusnya ke kejaksaan,” ungkap Alwi. Di hadapan petugas, Junaidi mengatakan tidak ada orang lain yang terlibat, selain dirinya. Hanya dia sendiri yang menerima uang sogokan dari bandar besar

Narkoba jenis sabu. “Pengakuan oknum Bea Cukai itu, baru dua kali menerima uang dari bandar Narkoba. Uang itu dia sendiri yang menerimanya,” jelas Alwi. Junaidi berperan mempermudah kejahatan masuknya Narkoba dari negara lain. Dia dijerat UndangUndang nomor 35/2009 tentang Narkotika. ancamannya maksimal hukuman seumur hidup atau juga hukuman mati.

Empat Raperda Inisiatif sikap yang diambil oleh kawan-kawan Fraksi PDI Perjuangan. Karena tentunya mereka punya alasan tersendiri,” ujar Prabasa Anantatur, usai memimpin rapat paripurna DPRD Provinsi Kalbar, di ruangan Balairung Sari, Senin (28/1). Legislator Partai Golkar itu menambahkan, ada 4 Raperda inisiatif yang diusulkan DPRD Provinsi Kalbar untuk dijadikan Perda. Yakni, Raperda tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Reproduksi, Raperda tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil, Raperda tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Lingkungan serta Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Pornografi dan Porno Aksi.

Memang untuk Raperda Pornografi harus ada kejelasan dan batas-batasnya dan akan lebih didalami nanti pada saat pembahasan Perda. “Yang jelas inikan baru usulan di internal dewan. Kalau sudah disetujui pimpinan dewan nanti akan diserahkan kepada gubernur dan porosesnya masih panjang,” timpalnya. Mantan Wakil Bupati Sambas ini mengharapkan, Raperda Pornografi ini tidak hanya merupakan payung hukum semata, melainkan juga dapat berperan sebagai kontrol sosial masyarakat. Nantinya, sambung dia, semua fraksi akan ikut membahas Raperda itu. Mulai dari pembahasan Pansus hingga final. “Kalau Raperda untuk ke-

pentingan seluruh masyarakat, memang perlu melibatkan masyarakat,” ujar Prabasa. Dirinya meyakini tidak ada satu pasal pun yang dapat memicu perpecahan. Bahkan, Prabasa menambahkan bahwa orang tua di Indonesia kini menjadi tenang, karena sudah ada payung hukum yang dapat memberikan perlindungan bagi anak-anak mereka. “Kalau Raperda sudah jadi, saya mengharapkan agar siapapun yang membaca Raperda ini jangan hanya setengah-setengah, melainkan harus secara keseluruhan. Supaya isinya bisa dipahami secara benar,” ingat Prabasa Anantatur. (Andry/ Borneo Tribune)

Hatta Rajasa for Presiden Rahim, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (28/1). Mantan aktivis mahasiswa ini menambahkan, selain ikut menyukseskan program penanaman sejuta pohon di Provinsi Kalbar, Hatta Rajasa juga akan menghadiri agenda pelantikan Ketua Hatta Rajasa for Presiden di Kota Singkawang. “Ketum DPP PAN, saudaraku Hatta Rajasa juga akan menghadiri acara pelantikan Ketua Hatta Rajasa for Presiden di Kota Singkawang,” timpal Ikhwani. Dan malam ini, Senin (28/ 1), legislator PAN DPRD Provinsi Kalbar ini menam-

bahkan bahwa pihaknya menggelar rapat koordinasi (rakor) DPW dan DPD PAN Kabupaten/Kota se-Kalbar guna membahas agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang direncanakan berlangsung pada 15 Februari mendatang, di Provinsi Riau. Sementara itu, saat disinggung apakah kehadiran Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa di Provinsi Kalbar juga akan membahas agenda Pemilukada Bupati dan Walikota di sejumlah kabupaten/kota yang akan berlangung di Provinsi Kalbar pada tahun ini,

Ikhwani A Rahim menjawab, “Insya Allah, nanti agenda itu akan kita sisipkan untuk dibicarakan bersama Ketum. Kita juga mengharapkan informasi serta beragam masukan dari DPD PAN kabupaten/ kota terkait agenda Pilkada tahun 2013,” ucapnya. Perlu diketahui bahwa pada 2013 akan berlangsung Pemilukada Bupati dan Walikota di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalbar. Yakni, Pilwako Kota Pontianak, Pilbup KKU, Pilbup KKR, Pilbup Sanggau serta Pilbup Kabupaten Pontianak.

Ratusan Warga Transmigran Antusias Puskesdes Sui Bulan, saya ÿmengucapkan terimakasih atas bantuan teman-teman dari DPD PATRI dan tim Medisnya yang telah membantu pelayanan kesehatan, sebab desa ini memiliki wilayah yang cukup luas dan dengan kondisi geografis serta prasarana yang belum maksimal sehingga kegiatan ini sangat membantu kami sebagai petugas dan juga masyarakat” jelasnya. Warga transimgran yang ingin mendapatkan pelayanan pengobatan massal tampak sangat antusias. Mereka telah berkumpul di balai desa Sui Bulan sejak pukul 08.00. Kegiatan sendiri baru dilaksanakan pukul 09.00.

Salah seorang warga desa, Sholikin, 30, mengungkapkan bahwa antusiasme warga telah terlihat beberapa hari yang lalu sejak DPD PATRI Kalbar memasang sepanduk kegiatan ini. “Sejak sepanduk kegiatan dipasang beberapa hari yang lalu, warga sudah banyak yang bertanya dan ingin mendapatkan pengobatan gratis ini, alhamdulillah sekarang keinginan meraka dapat terwujud,” ungkapnya. Ketua DPD PATRI KALBAR, Imam Muhadi, didampingi Sekretartis, Kasiono, mengatakan bahwa Kegaitan pengobatan massal ini merupakan agenda rutin bulanan yang

diselenggarakan sebagai wujud partisipasi pembangunan dan kepedulian DPD PATRI Kalbar terhadap pembangunan Kalimantan Barat. Selain itu menurut Imam, DPD PATRI Kalbar juga melakukan berbagai kegiatan pendampingan dan Advokasi terhadap berbagai permasalahan yang dialami masyarakat transmigran.ÿ “Alhamdulillah kami dapat kembali melakukan kegiatan bakti sosial rutin bulanan, berupa pengobatan dan penyuluhan kegiatan massal. Semoga dapat bermanfaat bagi warga transmigran khusunya dan masyarakat pada umumnya” tegasnya. (rilis)


CMYK

Seremonial

12

www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Persekolahan Katolik Nyarumkop Sebagai “Center Of Excellent” Emi Borneo Tribune, Nyarumkop

Perayaan Syukur Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 Alumni Persekolahan Katolik Nyarumkop, Kota Singkawang, Sabtu (26/01) sungguh menakjubkan. Menakjubkan, karena para alumnus hampir setiap angkatan hadir. Kehadiran mereka, kaya dengan berbagai nostalgia di kompleks ini. Apalagi kehadiran Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si selaku Ketua Ikatan Alumni Persekolahan Katolik Nyarumkop senantiasa mengingatkan akan berbagai hal yang pernah dialami baik di sekolah maupun di asrama pada masa silam. Prosesi perayaan diawali parade marching band para siswa-siswi SMA Seminari, dilanjutkan atraksi drum band dan tarian Dayak yang memukau para hadirin sebagai ungkapan gembira menyambut keluarga besar Persekolahan Nyarumkop. Pastor Dr. Herman Mayong, OFM Cap dalam kotbahnya menuturkan kebanggaan selama menempa mental dan intelektual. Meskipun pernah mendapatkan berbagai sanksi menggelilingi halaman sambil menggigit pisang goreng, mencari rumput untuk sapi gara-gara memanjat pohon kelapa tanpa ijin, memancing kolam ikan pastor. “ Namun lebih dari itu semua kita harus bangga menjadi mahkota alumni Persekolahan Katolik Nyarumkop yang menempa mental, intelktualitas kita sebagai manusia yang berarti dalam masyarakat dewasa ini” ungkapnya disambut gelak tawa para hadirin. Kata Pastor para alumni jangan pernah kehilangan semangat mengaktualisasikan nilai-nilai yang ditamankan oleh almamaternya. Sebagaimana Rasul Paulus terus mengingatkan umat Allah kepada Timotius yang melakukan perwartaan dan merawat iman umat beriman. Senada dengan Pastor Mayong, Pastor Barnabas Meriko, Ofm Cap mengingatkan para ulmnus diberbagai daerah bahwa tiga tahun lagi Persekolahan Katolik Nyarumkop akan berusia 100 tahun (satu

Selasa, 29 Januari 2013

Natal dan Tahun Baru Alumni Persekolahan Nyarumkop abad). “Kiranya tidak berlebihan kalau kita mulai sekarang mempersiapkan upacara yubelium tersebut. Selain itu, dalam waktu dekat ini akan didirikan Aula demi mendukung pengembangan pendidikan di Nyarumkop. Semoga apa yang kita rencanakan ini dapat terlaksana dengan dukungan berbagai pihak,” pintanya. Ketua Ikatan Alumni Persekolahan Katolik Nyarumkop, Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si mengatakan acara ini dilakukan berbeda dengan acara tahun lalu yang diselenggarakan di Pendopo Gubernur Kalbar. Tahun ini sengaja dilakukan disini dalam rangka menyongsong satu abad Persekolahan Katolik Nyarumkop pada tahun 2016. “Mari saudara-saudari sebagai satu keluarga kita, saya mengajak kita semua sudah sepatut nya kita bersyukur akan kesuksesan yang kita peroleh sekarang ini, yang tentu tidak terlepas dari peran pendidikan

di Nyarumkop,” ajak Bupati Landak ini. Kata dia, para alumni persekolahan Katolik nyarumkop ini telah tersebar diberbagai wilayah dan bahkan diberbagai benua. Untuk itu diharapkan kita dapat memberikan sumbangsih kita pada almamater untuk mendukung pendidikan generasi muda di persekolahan Nyarummkop ini. “Untuk pembangunan aula tersebut kami para alumni di Kab. Landak akan menyumbang 300 Juta, Provinsi kami minta tolong pada Bapak Drs.Cornelius Kimha yang saat ini hadir untuk mengordinasi para alumni di Provinsi sebesar Rp. 500 Juta, tentu kita masih tunggu gerakan alumni dari Kabupaten Bengkayang, Kab. Sanggau, Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Kab. Kapuas Hulu, Jakarta dan Luar Negeri,” Pintanya. Dirinya meminta Persekolahan dan pendidikan di Nyarumkop dapat dijadikan “Center Of Excellent” .

PROSESI PERAYAAN Iringan rombongan para alumnus bersama Pastor menuju ke halaman SMA Katolik Nyarumkop, Sabtu (26/1). Foto : Emi/Borneo Tribune. Dan untuk tahun 2014 kegiatan serupa akan dilakukan di Nyarumkop pada hari Sabtu, 4 Januari 2014. Mengapa ? Agar seluruh alumni dapat hadir menjalin tali ikatan batin dengan

almamaternya. Usai perayaan Ekraristi, panitia menyuguhkan serangkaian acara hiburan yang dipersembahkan para alumni dan siswa-siswi persekolahan Nyarumkop

Program Stimulan Perumahan Tepat Sasaran Kadis PU CKRP Turun Lapangan Amrul Borneo Tribune, Sambas

Upaya melaksanakan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Kepala Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kabupaten Sambas beserta rombongan Seksi Perumahan, Pemukiman, Tim Pendamping Masyarakat (TPM), Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) menggelar peninjauan langsung ke lapangan. Peninjauan dilakukan melihat realisasi apa yang terjadi dilapangan. Rombongan langsung menuju Desa Pangkalan Bemban, Desa Parit Baru, Desa Kuala, Desa Twi Mentibar di kecamatan Selakau, Sambas, Selasa (22/1). Kepala Dinas PU Cipta Karya TRP Sambas, Ir. H.M. Ibrahim Kasim, MM menuturkan usai meninjau kondisi dilapangan, apa yang diharapkan oleh Pemerintah Daerah maupun Kementerian Perumahan Rakyat bahwa program ini tepat sasaran sehingga masyarakat yang berhak menerima sesuai dengan ketentuan. “Tadi warga rumahnya tidak layak huni, kini jadi rumah layak huni. Ada juga warga yang sharing berupa bahan yang sudah lama mereka siapkan tapi belum mampu membangun. Melalui program ini mereka merasa terbantu,” jelasnya. Kata Ibrahim untuk tahun anggaran 2013 melalui Dinas PU Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Kabupaten Sambas telah menyampaikan usulan kepada Kementerian Perumahan Rakyat sebanyak 7.753 Unit dari 16 Kecamatan untuk 62 Desa . Dinas berharap usulan ini bisa

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kepala Dinas PU CKTRP Kabupaten Sambas beserta rombongan Seksi Perumahan, Pemukiman, Tim Pendamping Masyarakat (TPM), Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) menggelar peninjauan langsung ke lapangan di Desa Kuala, Kec. Selakau, Sambas. FOTO : Amrul/Borneo Tribune

terakomodir secara maksimal oleh Kementerian Perumahan Rakyat sehingga apa yang diinginkan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) bisa terwujud melalui Rumah Layak Huni. Petani, Warga Desa Kuala Rt 01/Rw 01 Kecamatan Selakau, Halimah (65) menuturkan melalui program bantuan ini dirinya merasa terbantu dan sangat bersyukur, karena sampai detik ini apa yang kami kerjakan hanyalah untuk mencukupi makan sehari-hari, sedangkan untuk perbaikan rumah yang lebih baik sungguh jauh sekali untuk dijangkau, dengan pendapatan saya sehari-hari sebagai petani kecil. “Saya bersyukur bantuan diberikan melalui Dinas PU Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Kabupaten Sambas ini, karena rumah saya menjadi layak untuk dihuni. Tidak hanya itu, dengan hadirnya Kepala Dinas serta rombongan dari Dinas PU Cipta karya kesini, ini menunjukkan bahwa mereka sangat memperhatikan nasib kami sebagai masyarakat yang miskin,” Jelasnya. Senada dengan Halimah, Warga Parit Baru Kecamatan Selakau, Alpian (40) merasa terbantu dengan adanya Program Bantuan ini. Dirinya berharap, program ini berlanjut di tahun 2013 ini agar rekan-rekannya yang senasib juga mendapatkan bantuan yang sama. o CMYK

di halaman SMA Seminari. Malam itu seakan menjadi milik para alumni dengan berdendang ria dan berjoget bersama, menginggat masa-masa mengenyam pendidikan sekian puluh

tahun silam. Ada pula sekelompok hadirin yang juga asyik berkisah berbagai topic bersama rekan-rekan angkatan sekolahnya dengan sesekali diselingi dengan gelak tawa lepas. o

David Maryansyah Jadi Pilihan Warga Simpang Kanan Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak

Baliho-baliho yang menampilkan sosok yang digadang akan maju sebagai calon Bupati Kubu Raya, David Maryansyah marak bermunculan di beberapa sudut Kabupaten Kubu Raya. Baliho bergambar politisi PDI Perjuangan terpampang jelas di lokasi-lokasi strategis di setiap jalan di daerah tersebut. Baliho bertulis Kubu Raya Baru 2013 tersebut disebut-sebut masyarakat sebagai penantang pertama sang incumbent Muda Mahendrawan. Baliho itu selalu menjadi perhatian masyarakat yang melintas. Bahkan, dalam keseharian sosok David Marsyansyah sering menjadi pembicaraan di sebagian masyarakat. Ternyata, meski baru wacana tampilnya sosok David sudah menarik simpati masyarakat. Dalam konferensi pers, Minggu (27/ 1) siang kemarin, politisi PDI Perjuangan ini kembali menegaskan kesiapannya “bertarung” pada pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) untuk nomor satu di Kabupaten Kubu Raya tahun 2013. ”Saya siap maju dan “bertarung” pada Pilbup Kubu Raya 2013,” kata David Maryansyah kemarin. Keinginan David Maryansyah maju menjadi calon bupati tak hanya didasari oleh keinginan sendiri, akan tetapi dukungan yang besar dari masyarakat Kubu Raya. “Dukungan kuat itu, karena masyarakat tidak puas terhadap kepemimpinan bupati sekarang, karena masih banyak fasilitas infrastruktur, pendidikan, kesehatan termasuk konflik agraria yang jauh dari harapan semua pihak, dan setelah dicek di lapangan ternyata memang benar,” ujarnya. Dirinya juga menyatakan, telah ber-

pikir siapa yang akan menjadi lawan berat nanti. Lawan berat yang dimaksud tak lain adalah sang incumbent Muda Mahendrawan. Soal perahu partai, David menyerahkan segalanya kepada partai. Meskipun di Kubu Raya ada Sujiwo, menurut David dirinya dan Sujiwo sama-sama kader partai. “Mekanismenya nanti serahkan ke partai, partai yang akan punya kebijakan untuk menunjuk siapa yang layak menggunakan perahu PDI Perjuangan pada Pilbup Kubu Raya mendatang,” ungkapnya. Namun David yakin, dirinya akan mendapat dukungan dari partai. Selain PDI Perjuangan, David juga mengatakan siap berkoalisi dengan partai lain. Pada konferensi pers kemarin, turut dihadiri oleh Sekretaris IKBM Kalimantan Barat, Nagian Imawan, tokoh agama Kubu Raya Abdul Hamid dari Kecamatan Sungai Ambawang. Nagian Imawan kepada wartawan kemarin menyatakan, dirinya siap mendukung calon yang lebih muda untuk maju. Menurutnya, beliau (David) masih muda Kubu Raya juga kabupaten muda, sehingga perlu pemimpin yang mudah dan semangat muda. “Apalagi beliau (David) cukup berpengalaman selama menjabat sebagai anggota DPDRD Kota Pontianak sehingga nantinya bisa diterapkan di Kubu Raya,” ujarnya. Pengasuh Pondok Pesantren Darul Nasiin Ustad Abdul Hamid Sasmito juga menyatakan dukungannya kepada David Maryansyah untuk maju pada Pilbup Kubu Raya tahun 2013. “Kami mendukung calon muda ini, karena beliau sangat terbuka dan tidak menutup-nutupi kalau ada kesalahan, sehingga menjadi harapan masyarakat Kubu Raya ke depannya,” katanya. o

Kandidat Bupati Kubu Raya David Maryansyah (tengah) didampingi tokoh masyarakat Nagian Imawan (dua dari kiri), Ustad Abdul Hamid Sasmito (dua dari kanan) dan tokoh pemuda Munif (paling kanan) dalam konferensi pers di Pontianak, Minggu (27/1) siang kemarin. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.