Harian Borneo Tribune 4 April 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Kamis, 4 April 2013

Sang Pejuang Pimpin MK

DR. H. M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

DI mata Akil Mochtar, hidup adalah perjuangan yang tak kenal henti. Perjuangan tak mesti melahirkan sosok pahlawan yang selalu dipuja-puji, bahkan perjuangan terkadang menuai caci maki. Meski demikian, salah seorang putra terbaik yang dimiliki Kalimantan Barat yang lahir di Putussibau pada 18 Oktober 1960 silam ini tetap memiliki komitmen tinggi untuk memper....Ke Halaman -11

S uara Enggang Pilkada: Pendidikan Demokrasi?

Sholihin H.Z.

Banyak Mobil Ilegal Masuk Kalbar

MOBIL LUAR NEGERI MASUK INDONESIA

B uah Bibir

APA yang ada dalam pikiran pembaca tatkala mendengar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)? Dari banyaknya persepsi, saya yakin salah satunya adalah rentannya pada saat pasca pemilihan. Berbagai reasoning dikemukakan, tapi yang pasti, kerusuhan dan gejolak yang cenderung anarkis menjadi hal yang semakin dekat dalam

Penulis

....Ke Halaman -3

1.

Tahun 2011 Sebanyak 14 Unit Mobil

2. 3.

Tahun 2012 Sebanyak 7 Unit Mobil Tahun 2013 Sebanyak 4 Unit Mobil

BAPAK dan Nyonya Soerjadi sudah menikah beberapa tahun lamanya. Mereka berdua mempunyai suatu kebiasaan, yaitu biasanya tak bertengkar, hanya perang dingin. Pada suatu hari, sekali lagi pecah perang dingin di antara ....Ke Halaman -3

Polda Amankan 4 Mobil Malaysia Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak TAK hanya gula, makanan atau minuman ilegal asal Negeri Jiran yang masuk ke Indo-

Sumber Data: Polda Kalbar

26 Brimob Bersenjata Kepung Kampung Kinande Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

Perang Dingin Pasutri

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

23 Jumadil Awal 1434 H - 24 Jie Gwee 2564

BERHASILNYA penangkapan terhadap para PETI di Kabupaten Bengkayang ini berawal dari informasi masyarakat, kemudian diselidiki Dit Reskrimsus dan ternyata benar ada aktifitas PETI. Akhirnya Dit

Pleno KPU KKU Lancar Pasangan SMK Lanjut ke MK Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana WALAU sempat didera isu akan diwarnai dengan aksi demo, rapat pleno rekapitulasi dan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati KKU terpilih periode 20132018, Rabu (3/4) akhirnya berjalan dengan lancar tanpa aksi massa yang mengganggu. Dalam pleno terbuka dan dihadiri saksi dari ke empat pasangan calon, pasangan nomor urut 2 H. Hildi Hamid ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih oleh KPU lantaran telah mengantongi

nesia, mobil illegal pun disinyalir telah lama beredar di Kalbar. Diduga mobil ilegal ini masuk melalui perbatasan Indonesia-Malaysia. Kapolda Kalbar melalui

Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar, membenarkan bahwa Polda Kalbar telah mengamankan mobil luar negeri yang masuk ke ....Ke Halaman -11

Penambang Emas Ilegal Ditangkap

Sebanyak dua puluh enam orang Penambang Emas Tanpa Izin (PETI), berhasil ditangkap Brimob dan Dit Reskrimsus Polda Kalbar di Kampung Kinande Kecamatan Lembah Bawang Kabupaten Bengkayang. Penangkapan ini dilakukan dalam operasi penindakan PETI di Kalbar, Rabu (3/4) kemarin. Reskrimum Polda Kalbar yang diback up Brimob bersenjata langsung mneyelusuri TKP. Alhasil para penambang emas ilegall ini, kocar – kocair berhamburan hendak melarikan diri saat melihat datangnya pihak kepolisian. Namun karena kepolisian lebih cekatan dan ....Ke Halaman - 4

MESIN DOMPENG. Sejumlah barang bukti mesin dompeng PETI yang berhasil diamankan Polda Kalbar saat melakukan penangkapan di Kampung Kinande, Kabupaten Bengkayang. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

Gubernur dan Sekda Tak Pernah Keluarkan SK Pengangkatan Numsuan: Waspadai Sindikat Penipuan Penerimaan CPNS

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak KEPALA Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Drs. Johannes Numsuan Madsun mengatakan adanya upaya penipuan oleh oknum Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Pemprov sudah menerbitkan Daftar Nominatif Tenaga Honorer kategori II, dalam Datfar ini, sebanyak 45 tenaga honorer yang akan diusulkan ke BKN. Namanama yang terdaftar dalam daftar ini adalah terbukti valid menjadi Calon PNS.

Gubernur Kalbar, Cornelis

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman - 4

NAIK PANGKAT. Pangdam Mayjen TNI Ridwan memberikan uacapan selamat kepada Asisten Intel Kasdam XII Tanjungpura Kolonel Ontang Roma Pangihutan atas kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

103 Pamen dan Pama Kodam XII/TPR Naik Pangkat ASISTEN Intel (Asintel) Kasdam XII Tanjungpura, Letnan Kolonel Inf Ontang Roma Pangihutan, menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Kolonel Infantri pada periode 1 April 2013. Perwira Kodam XII Tanjungpura yang mendapat anugerah Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

Penjara sepertinya bukan tempat yang menakutkan bagi sebagian pelaku kejahatan jalanan. Buktinya mereka tak kapok mengulang perbuatan tidak terpuji tersebut.

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak SEPERTI yang dilakoni dua residivis pelaku jamret di Kota Pontianak, Doni (31) warga Tanjung Hulu dan Iwan (33) warga Jalan Tanjung Raya I, berhasil ditangkap anggota Sat Reskrim Polresta Pontianak ketika menjalankan aksi jambret di Jalan Suwignyo, Rabu (3/ 4) sekitar pukul 11.30 kemarin.

Tertangkapnya Doni dan Iwan lantaran keduanya terjatuh dari sepeda motor saat menjambret tas korban. Korban yang tidak terjatuh langsung menabrak keduanya, sehingga kedua pelaku ini tidak dapat menyelamatkan diri, dan kebetulan saat ini ada anggota lidik Polresta Pontianak sedang mobiling. Akhirnya kedua pelaku ini pun langsung ....Ke Halaman -11

DITANGKAP LAGI. Dua pelaku residivis jamret yang berhasil ditangkap Polresta Pontianak saat beraksi di Jalan Suwignyo. Salah satu dari pelaku baru tiga hari keluar dari penjara untuk kasus yang sama. FOTO: Achmad Mundzirin/ Borneo Tribune.

4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Baru Tiga Hari Keluar Penjara, Jambret Kembali Ditangkap


Kamis, 4 April 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Menang, Hildi-Idrus Kirim Pesan Rakyat KKU Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Tidak ingin larut dalam euforia kemenangan, pasangan calon bupati KKU, Hildi Hamid-Idrus justru

banyak mengingatkan kepada masyarakat, terutama para pendukung dan simpatisan untuk tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan pasca ditetapkan sebagai pasangan terpilih hasil pleno KPU, Sela-

sa (3/4). Hildi tidak hanya menyampaikan pesan secara lisan kepada para pendukung dan simpatisan di rumah pada saat pleno berlangsung, namun short message service (SMS) juga

ditebar untuk semua pihak. Dalam isi sms tersebut berbunyi dengan ditetapkan pasangan H3I sebagai pasangan yang memperoleh suara terbanyak oleh KPU KKU hari ini dan secara lisan dapat diterima oleh sak-

si dari seluruh pasangan calon. “Atas nama H. Hildi Hamid - Idrus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala perjuangan.” Bunyi SMS H. Hildi Hamid.

Dalam SMS tersebut juga disampaikan harapan kepada seluruh masyarakat agar tidak terlalu larut dalam eforia kemenangan secara berlebihan dan segera melakukan konsolidasi dan silaturahmi baik dengan

keluarga yang berbeda pandangan politik. “Mohon doanya agar kami ditambahkan iman dan diberikan kecerdasan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat KKU, Amin,” harapnya.

KPU: Gugat ke MK, Bukti Kedewasaan Berpolitik Itu Hak Konstitusi Pasangan ID-N dan SAR Legowo

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana

Napas lega KPU tampaknya harus sedikit tertahan pasca suksesnya pleno penetapan calon bupati terpilih hasil Pemilukada 28 Maret. Itu lantaran pasangan nomor urut 1 akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Terkait adanya gugatan tersebut, Ketua KPU KKU, Dedy Efendy mempersilahkan kepada pasangan calon untuk menyampaikan gugatan ke MK, karena hal itu memang diatur dalam undang-undang “Itu hak konstitusi, kami menghormati itu,” katanya.

Menurutnya, undangundang memang membenarkan segala upaya dari setiap pasangan yang merasa tidak puas dan ingin menyampaikan rasa ketidakpuasan itu melalui jalur yang telah ditentukan. Saat ini adalah masa yang tepat dimana 3 hari pasca ditetapkannya calon terpilih oleh KPU, maka berkas gugatan sudah harus masuk ke MK untuk selanjutnya diproses. Terkait kesiapan, pihaknya saat ini siap, karena apapun konsekwensi dari panggilan MK, jika memang nanti benar tuntutan itu dikabulkan, maka ha-hal yang saat ini ada siap untuk dibawa ke MK.

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana ”Kemarau setahun habis dibasuh hujan sehari.” Begitu ibarat kata yang mengumpamakan ketegangan yang tengah menyelimuti 4 kubu pasangan calon sejak ditetapkan sebagai pasangan calon bupati KKU oleh KPU. Berebut simpati dan hati dengan berbagai program dan janji, membuat tingkat sensitivitas antar kubu yang sebelumnya sejuk, tiba-tiba menghangat. Namun pasca ungkapan dari tim sukses pasangan yang sebelumnya lawan politik untuk mengakui kekalahan

menjadi penyejuk segala ketegangan yang sempat memanas itu. Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 dan 4 menunjukkan sikap kedewasaannya dalam berpolitik. Melalui juru bicaranya masing-masing, dua kandidat yang kalah dalam Pemilukada Kabupaten Kayong Utara 2013 ini dengan besar hati menyatakan sikap bahwa mereka menerima kekalahan. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 4, H Ibrahim DahlanNgadikun melalui juru bicaranya, Abdul Rani mengatakan, legowo dan menerima hasil Pemilukada sekalipun pasangan yang

dijagokannya kalah. “Inilah demokrasi di negara kita, karena kalah dan menang itu hal yang sudah biasa,” kata Abdul Rani di dampingi Gusti Imran Noor, SE yang diberi mandat pasangan ID-N sebagai saksi. Tepatnya pada acara rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan pasangan calon terpilih di Hotel Mahkota Kayong di Sukadana, Rabu (3/4). Dikatakan Abdul Rani, pihaknya juga menyetujui kemenangan lawan politiknya H Hildi HamidIdrus. Diharapkan, pasangan yang dinyatakan menang ini dapat membawa kemajuan Kabupaten Kayong Utara lima tahun kedepan. “Untuk sekarang ini, kami memberikan dukungan kepada pasangan yang menang namun lima tahun kedepan kami pasti akan siap berkompetisi lagi,” ujarnya yang disambut peserta yang hadir pada rapat pleno terbuka. Dia juga menyeru kepada masing-masing pendukung pasangan calon untuk bersikap dewasa dalam berpolitik di negeri yang demokratis ini. Terlebih kepada masing-masing pasangan calon diharapkan dapat menenangkan masa pendukungnya. “Hapuskan segala dendam kesumat, mungkin ini

Mari kita bersamasama berpikir untuk Kayong Utara lima tahun kedepan. Kalau kemarinkemarin kita “musuh” dan sekarang mari kita bersahabat lagi, khusus untuk pasangan nomor 1 kalau memang tidak menerima dan mau melapor ke MK silahkan karena itu hak untuk mencari keadilan.

kesuksesan kita yang tertunda dan kita masih memiliki kesempatan kedepan untuk mencoba lagi,” ujarnya dengan bijak. Kepada pasangan nomor 1, Jalian-Hamdan Harun dan para pendukungnya, Abdul Rani menyampaikan pesan agar lebih bersabar dan dapat berpikir jernih. “Mari kita bersama-sama berpikir untuk Kayong Utara lima tahun kedepan. Kalau kemarin-kemarin kita “musuh” dan sekarang mari kita bersahabat lagi,

khusus untuk pasangan nomor 1 kalau memang tidak menerima dan mau melapor ke MK silahkan karena itu hak untuk mencari keadilan,” sahutnya. Meski menerima hasil rekapitulasi yang mana ditetapkan H Hildi dan Idrus sebagai pemenang, Abdul Rani tetap mengingatkan supaya Panwaslu tetap bekerja professional dan memproses segala pelanggaran yang telah disampaikan. Hal serupa juga dikemukakan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Syukran-Abdul Rahman (SAR). Melalui Rudi Darmadi didampingi Sudianto yang diberi mandat pasangan SAR untuk menghadiri rapat pleno terbuka, pasangan SAR juga menerima kekalahan. “Kami tidak keberatan dan kami menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Mungkin sekarang belum saatnya yang muda memimpin Kayong Utara,” ucapnya merendah. Kepada pasangan nomor 1, dia berpesan silahkan ikuti proses hukum jika memang menolak hasil Pemilukada. “Ikuti proses hukum, dan kalau memang ada pelanggaran yang dijumpai selama Pemilukada silahkan buktikan di persidangan,” pesannya seraya menutup pembicaraan.

Opini Mahasiswa Menulis untuk Hari Kartini

Upaya Menjaga Harkat dan Martabat Wanita

Oleh : Revi Juwina Setiap tanggal 21 April seluruh wilayah di penjuru Indonesia memperingatinya sebagai hari Kartini. Peringatan hari Kartini ini dilakukan untuk mengenang jasa ibu Kartini yang sangat mulia dalam memperjuangkan harkat dan martabat wanita. Peringatan hari Kartini ini sudah dilaksanakan sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu setelah kemerdekaan Indonesia. Berbagai macam cara yang dilakukan warga Indonesia khususnya para wanita untuk memperingati hari Kartini, seperti yang sering kita lihat di sekolah-sekolah yang mewajibkan siswa-siswa

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

perempuannya untuk menggunakan baju kebaya, baik itu dari SD hingga SMA. Faktanya, semua pelaksanaan peringatan hari Kartini ini hanya sekedar memperingati karena tidak semua wanita Indonesia mengetahui perjuangan berat Kartini dalam memperjuangkan dan mempertahankan hak wanita dan meneladaninya sebagai pejuang wanita sukses . Dapat kita lihat di zaman sekarang ini, banyak kaum wanita yang dilecehkan dan yang lebih parahnya lagi wanita itu sendirilah yang melecehkan dirinya sendiri. Seperti banyaknya kita jumpai kasus-kasus wanita yang dijadikan se-

bagai umpan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dan yang ingin mendapatkan keuntungan besar, bahkan yang lebih parahnya lagi banyak wanita yang dijadikan sebagai pemuas nafsu laki-laki hidung belang. Kasus tersebut tidak akan terjadi jika kaum wanita menjaga dirinya dengan sebaik mungkin, serta sopan dan santun dalam beretika dan mematuhi norma yang berlaku. Dan dengan memperingati hari Kartini ditahun ini, hendaklah kita banyak mencari tahu tentang perjuangan Kartini, serta menjadikannya sebagai teladan kita, karena wanita adalah tiangnya agama.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Asisten Direksi: Khairoedin Pasaribu. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Hawad Sriyanto. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Pemasaran: Pangsius (081257056286). TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Sahri (085750296539), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam meIklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenanPontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com kan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi Kamis, 4 April 2013

Borneo T Tribune

3

Tiga Tahun Berangkatkan 176 Jamaah Amrul Borneo Tribune, Sambas Biro perjalanan haji dan umroh PT. Hudaya Safari kantor Perwakilan Kabupaten Sambas merupakan Badan Usaha Milik Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dengan motto hidupkan sunnah, jalin ukhuwah, menuju barokah, telah memberangkatkan 176 jamaah umroh dan haji. “ Sejak cabang ini dibuka kita sudah memberangkatkan total jamaah dari tahun 2010-2013 sejumlah 176 orang untuk pemberangkatan periode 12 April 2013 sejumlah 62 orang, 61 orang dari Sambas dan 1 orang dari Pontianak," kata Misni Safari, SP, Ketua Biro PT. HS Travel Cabang Sambas. Sekretaris Dewan Redaksi Buletin Jumat Kabupaten Sambas ini mengatakan, dalam menjalankan perintah Allah SWT, selain melaksanakan haji juga dianjurkan untuk melaksanakan umroh. Namun masih banyak masyarakat Sambas yang tidak mengetahui dimana, kemana, dan apa yang harus dilakukan agar bisa melaksanakan umroh dan haji, karena kurangnya informasi. PT. HS yang memiliki kantor cabang hampir di seluruh Provinsi di Indonesia seperti Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Karawang, Surabaya, Kalimantan Barat, KalimantanTengah, Ambon, Papua ini, akan berangkat dari Sambas tanggal 12 April 2013 via bis Damri, " Insya Allah kembali lagi ke Sambas tanggal 22 April 2013. PT. HS Travel rata-rata berangkat 2-3 kali dalam sebulan di luar musim haji," ujarnya. Sedangkan, manasik umroh telah dilaksanakan tanggal 30 Maret 2013, dengan penyampaian materi oleh Sekjend DDII Pusat Ustad Drs. H. Amlir Syaifa Yasin, MA, Ustad H. Kholilullah Anwar Syatibi, Lc, dari DDII Kabupaten Sambas. Ustad mengingatkan jamaah supaya memahami pelaksanaan ibadah umroh dan menjaga kesehatan para jamaah semoga sehat dari pergi hingga kembali ke tanah air dengan membawa umroh yang makbullah. " Selain umroh kita juga melayani haji khusus, alhamdullillah tahun 2012 kemarin kita telah memberangkatkan jamaah haji khusus dari Kabupaten Sambas," kata Misni. Ia berharap, biro perjalanan haji dan umroh Hudaya Safari di Sambas dapat membantu mereka-mereka yang ingin melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim, sehingga tidak lagi disulitkan dengan kurangnya informasi serta mendapatkan bimbingan sebelum berangkat, apa-apa yang menjadi keharusan dan pelarangan yang dapat mereka jalankan sesuai dengan ketentuan yang Islami, selain itu melaksanakan haji maupun umroh bersama Hudaya Safari artinya telah berinfaq untuk Da’I Dewan Dakwah USD.100. PT. HS Travel yang didirikan tahun 2000 di Jakarta, dan cabang Sambas sejak tahun 2009, membuka kesempatan untuk kaum muslim yang akan melaksanakan haji dan umroh, dengan menghubungi biro perjalanan haji dan umroh Hudaya Safari Cabang Sambas di Jalan Gusti Hamzah Komplek Mesjid Agung Babul Jannah/ Kantor LPDI Lantai 2, telpon (0562) 391764 atau di nomor Hp 081345642211/ 081345972211/ 08125684881. Bagi yang berada di luar Kalimantan Barat dapat menghubungi Kantor Pusat di Jalan Kramat Raya, No. 45 Jakarta, Indonesia, Telp. 02131900306-31900309, Fax 0213161961, homepage: http// www.hudayasafari.com dan email travel@hudayasafari.com atau hudayasafari@gmail.com.

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo T Tribune

Kamis, 4 April 2013

4

Mantan Ketua PNPM Kubu Dipolisikan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya

CMYK

Lantaran dana simpan pinjam Program Nasional Pemberdayaan Mandiri (PNPM) tidak disalurkan, Mantan Ketua PNPM Desa Kubu Kecamatan Kubu, Sudarimin, dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kubu. Kapolsek Kubu, Ipda Sumarno, membenarkan jika mantan Ketua PNPM Desa Kubu telah dilaporkan oleh masyarakat, bernama Dedy Anugrah terkait dana PNPM sebesar Rp 49 juta yang diduga tidak disalurkan kepada masyarakat. “Memang kita, pada Selasa (2/4) kemarin telah menerima laporan dari Dedy Anugrah dan saat ini masih dalam proses,” katanya, ke-

tika dihubungi melalui telepon, Rabu (3/4). Dia menjelaskan, dana PNPM sebesar Rp49 juta itu merupakan dana pada periode 2009-2010 yang sifatnya bergulir. Seharusnya dana tersebut sudah dibagikan kepada kelompok masyarakat untuk mengelolanya. Dari keterangan yang disampaikan, lanjut dia pelapor menduga dana tersebut telah diselewengkan oleh mantan ketua PNPM. “Laporan itu tentu akan kita proses, jika memang benar ditemukan indikasi penyelewengan tentu akan kita selesaikan dengan jalur hukum,” ucapnya. Untuk mendalami kasus tersebut, dia menambahkan pihaknya telah memeriksa saksi pelapor untuk menggali informasi terkait lapor-

an yang disampaikan pelapor. Saksi pelapor, menyebutkan ada indikasi penyimpangan dana yang seharusnya diperuntukkan bagi kelompok masyarakat. “Berdasarkan penjelasan saksi pelapor memang dijelaskan ada dugaan penyelewengan anggaran. Akan tetapi pihak kepolisian tidak bisa langsung menetapkan karena harus memanggil saksi-saksi lainnya,” tuturnya. Untuk kepentingan penyidikan, dia menuturkan pihaknya telah merencanakan untuk memanggil tiga saksi lain yang dianggap mengetahui aliran dana PNPM itu, termasuk terlapor, yakni Mantan Ketua PNPM Desa Kubu, Sudarimin. “Untuk tiga saksi itu, insya Allah kita sudah jadwalkan akan dipanggil, pada

Rabu (10/4) akan datang. Dan untuk terlapor akan dijadwalkan Senin depannya,” terangnya. Meski sudah ada laporan dan telah meminta keterangan saksi, dia mengatakan pihaknya akan mengedepankan musyawarah antara pelapor dan terlapor. Jika dalam musyawarah tersebut dihasilkan keputusan mufakat, dimana jika terlapor bersedia mengganti rugi dana bergulir tersebut maka hasil musyawarah yang akan ambil pihak kepolisian. “Jika kedua belah pihak tidak ingin berdamai, dan terlapor jika terbukti menggelapkan anggaran dan tidak mau bertanggungjawab tentu proses hukum yang akan kita kedepankan, dan nanti dikenakan pasal berapa, akan kita lihat dengan kasusnya,” tegasnya.

Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat mengaku, saat ini Kalimantan Barat tengah menghadapi persoalan sulit dalam tenaga pengajar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat Alexius Akim beberapa waktu lalu usai mengikuti rapat koordinasi

antas-SKPD bagian SMK di Pontianak, mengatakan kekurangan guru khususnya di daerah perbatasan menurutnya dapat ditutupi dengan penerimaan tenaga pengajar baru. Akan tetapi, untuk pengangkatakan tenaga pengajar (PNS) masih terkendala dengan moratorium kementerian yang hingga saat ini belum dicabut. “Kita menunggu penerimaan baru, kalau tahun ini ada, mungkin kekurangan

itu akan sedikit tertutupi walaupun tidak 100 persen,” ujar Akim. Ia juga mengakui, kekurangan guru sangat besar di sekolah daerah perbatasan. Upaya yang dilakukan nantinya bila tahun ini ada penerimaan baru maka akan banyak ditempatkan di daerah tersebut. Tujuannya agar IPM dan tingkat pendidikan di Kalbar merata. Di daerah, perkotaan, dan perbatasan. “Kita tidak ingin terus menanggung dosa. Setiap IPM turun selalu Dinas Pendidikan menjadi sorotan, padahal IPM tak hanya bergantung pada pendidikan, namun banyak faktor yang tentunya banyak SKPD lain yang mempengaruhi dan bertanggung jawab,” ujar Akim. Ditanya soal penerimaan pegawai untuk tenaga guru. Akim tidak memberi jawaban pasti. Pasalnya penerimaan pegawai tetap mengacu pada kementerian di pusat. “Kita ikut pusat, kalau dari pusat suruh buka dan kita dapat kuota, tentu kita akan buka pendaftaran,” ungkapnya. Sedangkan, di mata akademisi, Dekan FKIP Untan Aswandi, mengatakan kekurangan guru yang terjadi saat ini dapat diatasi dengan memanfaatkan lulusan sarjana pendidikan yang ada dari beberapa perguruan tinggi di Kalimantan Barat. Salah satunya melalui kebijakan kepala daerah dengan mengangkat guru honor untuk mengisi kekosongan guru di daerah. “Kepala daerah harus berani mengalokasikan APBD untuk guru. Ketimbang terus kekurangan guru dan siswa yang menjadi korban. Sudah pasti bila guru tidak ada maka siswa yang akan menjadi korbannya,” tutur Aswandi. Aswandi yakin, sarjana pendidikan yang ada akan bersedia bila ada kesepakatan dengan daerah untuk ditempatkan di sekolah yang memang membutuhkan tenaga pengajar. “Kalau daerah komitmen, punya kesepakatan yang sama-sama menguntungkan, saya yakin akan mudah menemukan tenaga pengajar. Kalbar ini banyak sarjana lulusan pendidikan,” kata Aswandi.

CMYK

Disdik Mengaku Kekurangan Guru


Kamis, 4 April 2013

Mempawah-Kubu Raya

Borneo T Tribune

5

2013, Lanud Supadio Naik Status Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Kepala Satuan TNI AU Marsekal IB Putu Dunia meninjau kesiapan pangkalan TNI AU Lanud Supadio yang akan segera dinaikkan statusnya menjadi tipe A pada tahun ini. “Tujuan kunjungan saya ke Lanud Supadio ini untuk melihat langsung kesiapan Lanud Supadio, karena statusnya akan kita naikkan menjadi tipe A pada tahun ini,” kata Putu Dunia. Dia menambahkan, dalam renstra kerja TNI AU, pangkalan operasi Lanud Supadio sudah disiapkan untuk menjadi tipe A. Dengan demikian, nantinya pangkalan tersebut akan dipimpin oleh perwira TNI AU bintang satu. “Dengan peningkatan status pangkalan operasi Lanud Supadio tersebut nantinya juga akan diikuti dengan upaya peningkatan alutsista. Dimana pada tahun ini rencananya kita akan menempatkan Satu skwadron Un-

manned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak yang akan difungsikan untuk memantau berbagai aktivitas pertahanan di wilayah Kalimantan Barat,” tuturnya. Putu mengatakan, Lanud Supadio akan memiliki satu skuadron atau empat pesawat tanpa awak dan akan terus bertambah hingga tahun 2014 mendatang. Dia memastikan hal itu akan terwujud di tahun 2013 ini. “Dengan dimilikinya pesawat tanpa awak, maka akan dengan mudah memantau atau memfoto situasi di kawasan perbatasan tanpa terdeteksi oleh lawan dan bisa digunakan pada malam dan siang hari,” ujarnya. Putu menjelaskan, banyak keuntungan yang bisa didapat dari pesawat tanpa awak, misalnya bisa memantau atau terbang tanpa diketahui oleh sasarannya karena memiliki peredam suara mesin. Pesawat tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk pemantauan aktivitas

ilegal, kata dia, di antaranya pengawasan ilegal logging atau penebangan hutan secara liar, pencurian ikan, dan kawasan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Menurutnya, pesawat tanpa awak itu juga bisa digunakan di provinsi lain jika dibutuhkan, misalnya di Papua membutuhkan pesawat itu, maka pesawat tanpa awak itu bisa diangkut melalui pesawat Hercules beserta peralatannya untuk dibawa Papua. “Saat ini Lanud Supadio menjadi Pangkalan Skuadron Udara I Elang Khatulistiwa dan pesawat yang digunakan jenis Hawk. Dengan dimilikinya skuadron pesawat tanpa awak, maka secara otomatis Lanud Supadio menjadi kelas A,” tuturnya. Dia juga menambahkan, selain peningkatan kapasitas Lanud Supadio, bihaknya juga membuat beberapa sasaran kebijakan lainnya meliputi terbentuknya Sastrad 246 di Timika, peningkatan Lanud Tipe C menjadi Tipe B pada

Lanud Eltari di Kupang, Lanud Pattimura di Ambon,

Lanud Manuhua di Biak serta Lanud Ngurah Rai di

Denpasar serta peningkatan Lanud Tipe D menjadi Tipe

C pada Lanud Morotai di Halmahera Utara.

Pelayanan SPBU Sungai Pinyuh Dikeluhkan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Sering terjadinya antrian panjang di SPBU Sungai Pinyuh menjadi keluhan warga. Terutama ketersediaan BBM Solar. Terkesan manajemen lebih mengutamakan mobil-mobil yang diduga menggunakan tangki siluman, sehingga kendaraan umum sangat membutuhkan bahan bakar terabaikan. “Wajar warga mengeluhkan pelayanan SPBU Sungai Pinyuh. Hampir setiap hari terjadi antrian panjang. Bahkan ada kesan pelayanan SPBU Sungai Pinyuh pilih kasih dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Bah-

ANTRIAN SPBU Antrian kendaraan di SPBU Sungai Pinyuh yang hampir setiap hari terlihat antrian panjang. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

kan ada kesan mobil-mobil yang menggunakan tangki siluman lebih diutamakan,” kata Wakil Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Kabupaten

Pontianak, Ahmad Johandi, menanggapi keluhan warga tersebut. Terkait persoalan tersebut, Johandi menyarankan pihak berwajib atau kepoli-

sian harus bersikap tegas terhadap pengantri yang menggunakan mobil, khususnya menggunakan tangki siluman agar dirazia dan ditertibkan. Sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa terlayani dengan baik. “Saya rasa ketersediaan stock solar mencukupi, jika pelayanan dilaksanakan sesuai prosuder yang benar. Untuk itu, memang perlu ketegasan pihak berwajib untuk menertibkan kendaraankendaraan yang menggunakan tangki yang tidak sesuai prosuder. Bila perlu turunkan dari Tim Polda Kalbar untuk menertibkannya, jika memang pihak Polres Pontianak tidak sanggup mengantasinya,” tegasnya.


Bengkayang Borneo T Tribune

Kamis, 4 April 2013

Warga Desak Pemerintah Rampungkan Pembangunan RSU Bengkayang Martono: Jadi Lokasi Ngumpul Muda-mudi

Rencana untuk RSU Bengkayang Kondisi bangunan yang direncanakan untuk membangun RUS Bengkayang. Foto Mujidi/Borneo Tribune

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pemerintah Kabupaten Bengkayang dituntut untuk membuat perencanaan yang lebih akurat terkait pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang telah dimulai sejak tahun 2008 yang lalu. Perencanaan akurat itu tentunya untuk mempercepat pembangunan yang sampai saat ini belum juga terselesaikan. “Kita sebagai warga wajar bertanya, sejak tahun 2008 yang lalu pembangunan dimulai dan kapan pembangunan rumah sakit itu ram-

pung dan bisa digunakan itu yang ditunggu masyarakat,” demikian dikatakan Martono, Se.MM, tokoh masyarakat Kabupaten Bengkayang. Martono mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan pemerintah terkait perlunya mempercepat pembangunan rumah sakit tersebut. Pertimbangan pertama, bangunan bangunan yang telah didirikan telah ada yang mengalamai kerusakan, diantaranya atap metal yang mulai berlepasan, kaca kaca jendela berpecahan serta banyaknya coretan-coretan pada dinding bangunan.

“Hal seperti ini merusaka dan salah satu sikap pemborosan anggaran. Karena sebelum digunakan, bangunan pada rusak semua,” jelas Direktur Akademi Bumi Sebalo Bengkayang ini saat ditemui di kediamannya, Selasa (2/4). Bangunan yang direncanakan untuk RSUD Bengkayang itu di Jalan Rangkang. Bisa ditempuh melalui jalan baru yang tembus langsung ke Kantor Satu Atap Bupati Bengkayang. RSUD tersebut dibangun di atas tanah perbukitan, kondisi lingkungan masih hutan dan rawa, jaraknya kurang lebih lima ratus meter dari

pemukiman penduduk. “Karena kondisinya jauh dari pemukiman, bangunan bangunan itu saat ini digunakan kaum muda mudi untuk berkumpul, dan berkumpulnya itu perlu pengawasan,” kata Martono. Pertimbangan lain adalah rumah sakit umum yang saat ini dimiliki Kabupaten Bengkayang tidak layak untuk dikatakan rumah sakit. Tidak layak karena fasilitas baik sarana dan prasarana yang dimiliki kurang memadai. “Coba kita lihat rumah sakit kita yang ada, kalau saya melihat kondisinya begitu sangat memprihatinkan,” kata Martono. Kemudian kata Martono, apabila berpikir kabupaten Bengkayang merupakan daerah perbatasan, maka tidak salah lagi apabila rumah sakit yang dibangun adalah rumah sakit yang memiliki fasilitas yang menunjang. “Saat ini bukan rahasia umum lagi, banyak warga kita yang memilih untuk berobat ke rumah sakit yang ada di Malaysia,” kata Martono menjelaskan.

Diknas Optimis Peningkatan Angka Kelulusan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang

FOTO: Mujidi / Borneo Tribune

Munir

Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang menaruh rasa optimis dengan akan dilaksanakannya ujian nasional untuk tingkat SMA yang akan berlangsung pada April 2014 ini. Munir, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kabupaten Bengkayang menyampaikan keoptimi-

sannya terkait hasil ujian nantinya. Rasa optimis itu didasarkan pada persiapan yang dilakukan masingmasing sekolah sebelum ujian dilaksanakan. “Kita optimis presentase kelulusan siswa kita akan naik dari tahun sebelumnya. Apabila tahun lalu bisa 97 persen, maka tahun ini diharapkan bisa naik lima persen bahkan bisa lulus seratus persen,” kata Munir saat ditemui di sela sela Lomba Cerdas Cermat (LCC) di SMAN 2 Bengkayang, Sela-

sa (3/4) kemarin. Munir menambahkan, kesiapan yang dilakukan oleh dinas dan masing masing sekolah tersebut diantaranya dengan menambahkan jam les bagi anak anak yang akan mengikuti ujian nasional. Waktu les itu sendiri diatur sedemikian rupa oleh pihak sekolah sebagai pelaksanan teknis. “Persiapan lain yang dilakukan pihak sekolah adalah dengan mengadakan beberapa kali try out untuk ujian nasional,” jelas Munir.

Ny. Agustina Abdul Muthalib terpilih menjadi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW ) Kota Singkawang periode 20122017, pada acara pelantikan dan serah terima jabatan pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW ) Kota Singkawang periode 2012-2017 di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Senin (1/4) sore kemarin/foto: Ist

Agustina Ketua GOW Periode 2012-2017 Rudi Borneo Tribune, Singkawang Ny. Agustina Abdul Muthalib terpilih menjadi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW ) Kota Singkawang periode 20122017, pada acara pelantikan dan serah terima jabatan pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW ) Kota Singkawang periode 20122017 di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Senin (1/4) sore kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Singkawang, Ketua DPRD Kota Singkawang, Ketua Umum BKOW Propinsi Kalimantan Barat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Singkawang serta undangan lainnya. Ketua Umum BKOW Propinsi Kalimantan Barat, Bintarti M. Damanik, dalam sambutannya mengatakan,

bahwa momentum pelantikan hendaknya menjadi langkah awal segenap pengurus untuk merefleksikan tugastugas maupun peran mulia GOW sebagaimana yang telah diamanatkan dalam AD/ ART. ”Kami sangat berharap kepada Walikota dan seluruh instansi Pemerintah Kota Singkawang agar senantiasa besinergi program kerja GOW Kota Singkawang dalam rangka pembangunan,” kata Bintarti. Sementara, Wakil Walikota Singkawang, Abdul Muthalib dalam sambutannya mengatakan, bahwa wanita memiliki hak yang sama dalam pembangunan dan keberadaan GOW bisa menjadi mitra dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di daerah. “Peranan Wanita dewasa ini sangat penting di dalam pembangunan dan itu sudah diwujudkan dalam berbagai bidang,” kata Abdul.

6

KPU Gelar Jalan Sehat Jujur dan Adil Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Menyambut pemilihan legislatif tahun 2014 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang merencanakan kegiatan gerak jalan sehat dengan melibatkan semua unsur kepentingan, mulai dari pemerintah, KPU, partai politik hingga masyarakat umum. “Gerak jalan sehat ini hanya sebagai salah satu cara kita untuk mensosialisasikan pemilihan umum legislatif yang akan berlangsung pada 2014,” kata Martinus Kiu, salah seroang anggota KPU Kabupaten Bengkayang saat ditemui, Senin (1/4). Martinus mengharapkan, keterlibatan semua pihak untuk mensukseskan pemilu mendatang. Bukan hanya itu, diharapkan juga, semua pihak tersebut bersama sama bergandengan tangan untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban. “Yang kita harapkan nanti yang sebuah kebersamaan dan keamanan, suatu daerah tentu sulit untuk maju apabila selalu diselimuti kekacauan,” kata Martinus. Gerak jalan sehat yang dilaksanakan KPU diiringi dengan kalimat jujur dan adil, itu artinya, semua berkeinginan, pemilihan mendatang berlangsung jujur dan adil. Rencananya, jalan sehat jujur dan adil tersebut akan dilaksankan, Minggu (7/4) mendatang. Bertempat di Kantor Camat Bengkayang, start dan finis di Kantor Camat Bengkayang. Akan ada doorprize dalam jalan sehat tersebut. Ada sepeda, ada televisi, ada ada kulka, ada mini compo dan ada kompor gas. “Silahakan ikut, warga umum juga kita libatkan dalam jalan sehat ini,” ujar Martinus Kiu.

Waspada Peredaran Upal Rudi Borneo Tribune, Singkawang Jelang Pemilu 2014, warga diingatkan untuk mewaspadai peredaran uang palsu (upal) yang sewaktu-waktu akan terjadi di kota ini. “Seperti yang beredar di beberapa media yang menyebutkan kalau pelakunya sudah tertangkap, harusnya kita yang berada di daerah harus meningkatkan kewaspadaan lagi,” pinta Kapolres Singkawang, AKBP. Prianto, melalui Kasubag Humas, Iptu Asep S. Asep menegaskan, kalau ada di antara warga yang menemukan ataupun menjadi korban dari peredaran upal tersebut, sebaiknya mau melaporkannya kepada pihak kepolisian.”Karena, jika memang terbukti kalau uang itu palsu, maka si pelaku akan dikenakan pasal 244 KUHP dengan ancaman 15 th penjara,” ungkapnya. Biasanya, terang Asep, peredaran upal ini sering terjadi pada waktu sore maupun malam hari. Karena, si pelaku biasanya selalu memanfaatkan waktu yang mana aktivitas pengusaha sedang sibuk. Misalnya, Asep mencontohkan, pelaku peredaran upal biasanya memilih SPBU yang menjadi sasarannya. Kemudian, mungkin karena si petugas SPBU mau cepat mengembalikan sisa uang konsumen sehingga tidak sempat lagi untuk meneliti uang dari pelaku. Nah, itu yang harus hati-hati. Yang terpenting, tingkatkan kewaspadaan,” pinta Asep.


Kamis, 4 April 2013

Anggota DPRD Landak Kecam Bapak Hamili Anak Borneo Tribune, Ngabang Mencuatnya kasus seorang bapak setubuhi anak kandungnya dan kini hamil 8 bulan membuat gerah anggota DPRD Kabupaten Landak Dapil 1 Maria Depinawati S.Tp Maria Depinawati saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/4) siang kemarin kepada Borneo Tribune mengatakan, seharusnya hal ini tidak boleh terjadi. Apa lagi seorang bapak kepada anaknya seharusnya mengaMaria Depinawati yomi, memelihara, mendidik, mengajarkan serta menjaga dari kecil hingga besar, dengan menyiapkan dan menghantarkan anak tersebut menjadi generasi penerus yang sukses baik baik bagi diri kita maupun bangsa dan negara. Bukan sebaliknya, seorang bapak justru merusak dan menghancurkan masa depan anak dengan menyetubuhi bahkan dilakukan dengan ancaman atau pemerkosaan secara sadis. “Bapak menghamilkan anak itu sudah perbuatan yang sangat tidak bermoral dan sulit dimasukan akal sehat,”ujar Maria Depinawati. Seperti yang diberitakan harian media ini, Rabu (3/ 4) pelaku berinisial RA (44) Warga Dusun Sadok Desa Ambawang, Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak dengan menyetubuhi hingga 30 kali kepada anak kandungnya sendiri sebut saja Bunga (16). Dan kini Bunga sedang mengandung 8 bulan buah aib bapak kandungnya. “Ya kita sangat prihatin atas kejadian tersebut. Ini menandakan adanya penurunan moral bahkan hal ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang tidak bermoral sama sekali. Terus terang saya sangat mengecam dan mengutuk perbuatan ini. Segarang-garangnya binatang saja tidak memakan anaknya sendiri,”ujar Maria Devinawati. Dengan kejadian ini lanjut Maria, tentu saja berakibat fatal terhadap anak berempuan yang bersangkutan. Untuk menolongnya tentu harus ditangani secara serius dan perlu adanya penangganan khusus seperti psikiater. Namun Maria Devinawati juga sangat curiga terhadap ibu korban, “Mengapa kita curiga kepada ibu korban, masak selama ini ibunya tidak tahu perbuatan suaminya menyetubuhi anaknya sendiri hingga berkalikali. Dan ini merurut saya sangat aneh satu rumah koq tidak tahu dan perlu ditelusuri hal ini. Ada apa antara ibu dengan si bapak ini,”ujarnya. Maria Devinawati dalam kesempatan tersebut kepada Borneo Tribune mengatakan, sebaiknya pemerintah mewaspadai adanya kejadian-kejadian seperti ini. Sebaiknya ujar Maria, pemerintah kembali menerapkan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) mulai dari sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan akademis atau perguruan tinggi seperti penerapan pada kurikulum terdahulu. “Ini salah satu usaha kita dalam mendidik anak-anak mulai dari siswa hingga mahasiswa dalam pembekalan moral disamping tetap mendidik dan mempertebal iman anak-anak kita ini. Sehingga pendidikan moral yang baik ini kita harapkan dapat menjadi panduan hidup kelak mereka dewasa dan saat mereka terjun di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya. (Kiriman Slamet Ardiansyah)

HO TEL HOTEL

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

BNNK Sanggau Kirim 2 Pecandu Narkotika Rehabilitasi di Lido Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau, Nurwignyo mengatakan pihaknya telah mengirim dua orang pengguna atau pecandu narkotika untuk rehabilitasi di Lido Bogor Jawa Barat beberapa waktu yang lalu. Untuk tahun 2013, BNNK Sanggau mendapat 10 kuota untuk rehabilitasi di Lido. ”Kita sudah kirimkan dua

orang untuk direhabilitasi di Lido. Jadi sekarang tinggal 8 kuota lagi yang masih tersisa,” ujarnya ketika ditemui di ruangannya, Selasa (2/4) kemarin. Nurwignyo menjelaskan kedua orang tersebut merupakan pemuda yang usianya sekitar 20 tahun. Pemuda yang pertama, direhabilitasi atas permintaannya sendiri dan telah disetujui oleh orangtuanya. Sementara yang satunya lagi, bermula ketika ditangkap oleh Polres Sanggau, tetapi karena tidak adanya barang

bukti, maka direhabilitasi. Dan itu juga melalui persetujuan dari pecandu dan orangtuanya. Keduanya pun diantar ke Lido didampingi oleh orangtuanya. Nurwignyo menjelaskan, berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika pada pasal 54 memang menyebutkan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika, wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Namun, hal itu dikecualikan bagi pengedar.

Bahkan dalam UU Narkotika pasal 55 dikatakan, orangtua atau wali wajib melaporkan kepada Puskesmas atau BNNK jika memang ada anaknya yang pencandu. Identitas pecandu tidak akan diberitahukan atau dirahasiakan bagi umum. ”Kalau pecandu itu kita masih perlakukan secara humanis, karena mereka itu pada dasarnya sakit, sebagai korban, namun bagi pengedar tidak ada ampun bagi mereka,” jelasnya. Nurwignyo menambah-

kan, jika memang ada keluarga atau anaknya yang kecanduan, silahkan datang saja ke BNNK Sanggau. Pihaknya nanti akan terlebih dahulu melakukan wawancara. Dan meminta orangtua atau wali untuk membuat surat pernyataan. Semua biaya selama rehabilitasi akan digratiskan. Namun, jika orangtua atau keluarga ada yang mendampingi, biaya tersebut ditanggung oleh keluarga. Sementara itu untuk kepentingan korban atau pribadi dipenuhi oleh pihak korban.

Pengiriman Data SMK Secara Online Dimulai Tahun 2013 Borneo Tribune, Ngabang Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Jongki, S.Pd, M.Pd, pekan lalu mengatakan, untuk mendapatkan bantuan dari pusat, apakah itu dana BOS atau bantuan lainnya adalah berdasarkan data yang disampaikan pihak sekolah yang dikirim ke Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui media online. Kalau data dari sekolah tidak disampaikan maka bantuan itu akan ditunda sampai data

KEHILANGAN STNK, KB 3698 LG NK: MH1JBC126AK044648 NS: JBC1E-2053375 AN: SUPARMAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 3695 LK NK: MH331B004BJ970089 NS: 31B-969757 AN: ADI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

8 operator SMK se Landak sedang mengikuti latihan penghimpunan data SMK. Foto S. Ardiansyah/ Borneo Tribune

KEHILANGAN STNK, KB 5154 LF NK: MH1JBC219AK414061 NS: JBC2E-1403260 AN: AGUS BUDIANTO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 4683 LN NK: MH31DY002CJ076706 NS: 1DY-076829 AN: MARIA EMMACULATA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 2175 LK NK: MH1JBE113BK261997 NS: JBE1E-1269216 AN:APOLONIUS MINGKU Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 4002 LI NK: MH35D9203BJ204692 NS: 5D9-1204689 AN: ALIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

itu disampaikan. “Maka dari itu, data itu sangat penting dan harus valid, “ imbuhnya. Lebih lanjut dikatakan, untuk mendapatkan sebagaimana tujuan dimaksud, SMK Terpadu bersama 8 SMK yang ada di Kabupaten Landak mengikuti latih-

KEHILANGAN STNK, KB 2669 LK NK: MH35D9204BJ489574 NS: 5D9-1489671 AN: RODIANTO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 4243 LM NK: MH35D9204CJ601629 NS: 5D9-1601625 AN: KINJU Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 3055 LM NK: MH35D9204CJ561239 NS: 5D9-1560454 AN: ANTO PRIBADI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 2349 LM NK: MH35D9204CJ598971 NS: 5D9-1599054 AN: SUMARNO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 2021 LM NK: MH35D9204CJ587645 NS: 5D9-1586640 AN: DIDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 5400 LM NK: MH31KP001CK067433 NS: 1KP-068201 AN: FEBRIYANTIWI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 5430 LK NK: MH1JF5120CK852593 NS: JF51E-2832046 AN: HELI HERMAWATI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

an Program Aplikasi Sekolah (PAS), yang tujuannnya untuk menghimpun datadata di SMK dan menyampaikan data yang baik dan valid melalui media online. Menurut Jongki, dimulai tahun 2013 semua data yang disampaikan ke Pusat itu sudah menggunakan media online. ” Jadi operator –operator yang ada di SMK-SMK itu harus dapat menyajikan data yang valid dan harus mengerti bagaimana menyampaikan data-data itu ke Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan (SMK) melalui media online, “ terangnya. Pelatihan para operator 8 SMK yang ada di Landak yang dipusatkan di SMK Terpadu Landak di Ngabang, pekan lalu itu disebut dengan PAS, atau yang lazim disebut dengan pusat informasi data. “Tentu dengan harapan melalui latihan ini para operator semakin pandai dan paham tentang bagaimana menghimpun data serta menyajikan data dengan baik sehingga bantuan dari pusat terhadap SMK-SMK yang ada di Landak ini dapat diterima oleh sekolah yang bersangkutan, “ harapannya. (Kiriman Slamet Ardiansyah)

KEHILANGAN STNK, KB 4141 LH NK: MH1KC2116BK026297 NS: KC21E-1026099 AN: PT. BORNEO MURIA PLANTATION Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL

KEHILANGAN STNK, KB 4827 LK NK: MH35D9204CJ548694 NS: 5D9-1548776 AN: POPON AMELIA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 4887 LK NK: MH35D9204CJ530129 NS: 5D9-1530200 AN: ITING Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 3145 LK NK: MH35D9204BJ513081 NS: 5D9-1513182 AN: ADRIANUS BUJANG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL

KEHILANGAN STNK, KB 3961 LI NK: MH35D9204BJ243194 NS: 5D9-1243276 AN: RUDION Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK, KB 2240 LJ NK: MH1JBE11XBK169950 NS: JBE1E-1175380 AN: YENI ESTERINA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL


Sekadau Borneo Tribune

Kamis, 4 April 2013

8

Belajar Menjadi Orang Kreatif Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Setiap Manusia sudah dipastikan memiliki bakat dan talenta masing-masing yang sudah dianugrahkan Tuhan. Untuk itu mengekpresikan bakat tentu harus didukung dengan kreativitas positif. Bupati Sekadau, Simon Petrus menganggap bahwa orang yang kreatiflah yang bisa sukses dijaman modern seperti sekarang. “Tentunya kreatif dalam

hal yang positif. Misalnya para Pegawai, diwaktu luang pulang dari kantor atau waktu libur bisa berkebun sayur, dan hasilnya paling tidak bisa untuk konsumsi sendiri, kalau hasilnya banyak bisa dijual ke pasar,” kata Bupati yang berlatar belakang anak Petani ini, berbincang-bincang dengan awak media dikantornya baru-baru ini. Simon memberi perhatian besar kepada masyarakatnya tanpa memandang status mereka. Terlebih secara khusus Pria kelahiran Du-

sun Keliat ini memberi perhatian besar kepada para Petani di Bumi Lawang Kuari. “Tanah kita ini kaya dan subur, tinggal kita mengelolanya,” timpalnya. Belajar Bersyukur Menjawab pertanyaan dari awak media yang meminta tanggapan soal rencana kenaikan gaji Kepala Daerah, Bupati mengatakan rencana itu sudah diwacanakan Pemerintah Pusat sejak beberapa tahun lalu. “Tentu Pemerintah punya

Simon Petrus. Foto Bagus Kosminto/ Borneo Tribune

Tanaman Pangan Potensial Dibudidayakan

pertimbangan dan kajian soal rencana itu, moratorium Pegawai mengurangi beban Pemerintah mengeluarkan gaji Pegawai. Dan semua orang tau kalau gaji kita berapa, namun semuanya itu patut disyukuri,” katanya. Seperti dikutip sejumlah Media massa Nasinoal, Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebelum dilantik menjadi Gubernur BI, menjelaskan rencana kenaikan gaji Kepala Daerah yang disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih dalam disku-

Dalama rangka meningkatkan pelayanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau kepada masyarakat, Pemkab Sekadau mengirim personil dari sub bagian Humas untuk mengikuti pelatihan Bakorhumas se-Indonesia di Pontianak Kalbar. “Kegiatan tersebut dinilai sangat perlu, ada semacam penyegaran dan ilmu baru. Dari kabupaten sekadau jelas menjadi kewajiban mengirimkan utusan, yang kiranya menambah pengetahuan yang bisa diterapkan dalam pelayanan di Pemkab Sekadau. Kegiatan tersebut intinya tak lain mempersatukan satu visi misi seluruh

Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Sekadau,

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Adrianto Gondokusumo, mengatakan tanah di wilayah Bumi Lawang Kuari cukup potensial ditanami tanaman pangan. Menurut dia ada beberapa jenis tanaman pangan yang potensial dibudidaya selain Padi diantaranya, Jagung, Singkong, Sagu, Umbi dan Kacangkacangan. “Tanaman Jagung, Singkong dan Ubi sangat bagus dibudidayakan ditempat kita ini,” katanya, Rabu (3/4). Bapak yang akrab disapa Adrianto ini mengabarkan ada warga lokal yang sudah melirik budidaya tanaman pangan jenis Jagung. Melihat ada inisiatif begitu, kata dia pihaknya sangat mendukung apa yang akan diusahakan petani. “Kita bahkan sangat mendukung sekali kalau ada masyarakat yang berinisiatif mengembangkan tanaman pangan sepeti Jagung ini,” katanya sembari mengatakan ada beberapa petani sudah konsultasi dan meminta dukungan kepada bidang di Dinasnya. Sementara itu, beberapa petani sayur di Sekadau kini mulai melirik tanaman Kedelai. Umumnya Kedelai matang atau kering di Sekadau digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat Tempe dan Tahu. Salah seorang petani, Kion, berpendapat tanaman jenis kedelai berpotensi ditanam di kampungnya di daerah Belitang. Selain memiliki potensi dibudidaya, harga jual Kedelai yang lumayan antara Rp 9.000-12.000 per kg, dia menilai pemasaran kedelai lebih mudah dibandingkan jenis sayuran biji-bijian lainnya seperti kacang tanah. “Tanaman kedelai mungkin gampang dirawat, saya ingin mencoba mengembang tanamannya. Harga kedelai per kilogram juga lumayan,” ungkapnya di Sekadau, belum lama ini. Ia menuturkan, yang membuat dirinya tertarik

menanam Kedelai karena memiliki harga yang cukup ekonomis, pasaran yang mudah, dan Tahan lama. “Kalau sudah kering (matang), kedelai tahan lama,” timpalnya. Kebutuhan kedelai terus meningkat dari tahun ke tahun, namun produksinya terus menurun di dalam Negeri. Penyebabnya tanaman kedelai hanya dijadikan tanaman sela (sampingan) oleh petani. “Kedelai jangan lagi dikatakan sebagai tanaman sela tapi menurur saya harus jadi tanaman nomor 3 selain padi,” kata Kion. Data Bulog Tahun 2012 mencatat terjadi penyusutan 8,4% lahan kedelai. Dari total itu, lahan kedelai tahun 2012 hanya 600.000 hektar. Menurut Bulog, kalau Kedelai ditanam secara intensif di beberapa daerah subur mampu memproduksi 3 ton/hektar. Data Bulog juga mencatat Tahun 2012, produksi kedelai dalam Negeri hanya mencapai 779.800 ton. Tanaman Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). Penanaman biasanya dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panen padi. Pengerjaan tanah biasanya minimal. Biji dimasukkan langsung pada lubanglubang yang dibuat. Biasanya berjarak antara 20-30 cm. Penugalan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase vegetatif awal), sekaligus sebagai pembersihan dari gulma dan tahap pemupukan fosfat kedua. Menjelang berbunga pemupukan kalium dianjurkan walaupun banyak petani yang mengabaikan untuk menghemat biaya. Menurut Kion, Ilmu budidaya tanaman Kedelai akan secara tersendiri didapat apabila sudah mempraktekkannya. “Dasarnya sama dengan tanaman lain, yang penting menurut saya kita rajin,” katanya. o

bab selama ini tunjangantunjangan yang ada bentuknya beragam dan jumlahnya kecil-kecil sehingga totalnya bisa besar. “Ini mau kita tata. Dan ini berlaku untuk Pemerintah pusat maupun daerah,” katanya. Ada trik berhemat menurut Bupati penting diterapkan dalam keluarga, misalnya dengan berhemat setiap bulan. “Cara berhemat, remrem saja belanjanya, belanja seperluanya saja. Kalau mau cari uang tambahan harus kreatif tadi,” tandas Bupati. o

Humas Pemkab Ikuti Bakorhumas se-Indonesia Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

FOTO: Internet

si dan kajian tim reformasi birokrasi Nasional. Menurut Agus, kenaikan Gaji kepala Daerah termasuk ke dalam kajian renumerasi yang telah dibahas dalam tiga tahun terakhir. Salah satu inisiatif yang masuk ke dalam pembahasan di tahun ketiga ini adalah peninjauan kembali (review) gaji dan tunjangan kinerja Pejabat Negara. Apakah dengan review ini tunjangan pejabat akan diperkecil Agus menyebut nantinya ada integrasi dalam satu tunjangan kinerja. Se-

Humas di indonesia dalam memberikan informasi yang baik kepada masyarakat,” ungkap. Plt. Kepala Bagian Umum Pemda Sekadau, Sapto Utomo melalui Kasubag Humas Anwar, Selasa, (2/4). Hal itu dengan maksud mengedepankan Sekadau yang sejahtera, mandiri dan demokratis, sebagaimana Visi Misi Pemkab Sekadau 2010-2015. Mempersatukan visi dan misi seluruh H Humas di Indonesia menjadi inti kegiatan tersebut. Kasubang Humas Pemkab Sekadau, Anwar yang didampingi staff Humas Sekadau Hermanus Hartono menjelaskan, didalam kegiatan tersebut dibahas mengenai peran Humas. Pe-

ran Humas di jajaran Pemerintah itu satu diantaranya adalah harus memiliki pengetahuan, memiliki keterampilan, kemauan bekerja, dan siap menjadi pelayan bagi pimpinan. “Kompetensi humas jajaran Pemerintah melalui standar profesi, peran humas dalam sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi. Managemen media online dalam konteks pelayanan informasi amanat UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Yang terpenting implementasi peran dan fungsi bakohumas sebagai simpul goverment public relations,” paparnya sembari mengabarkan kegiatan itu juga dihadiri oleh Kabid Kominfo Kabupaten Sekadau H W.T Arsyad. o

Jadi Ketua MK, Akil diminta tak banyak omong seperti Mahfud MD Borneo Tribune, Jakarta

Sembilan hakim konstitusi (MK) secara resmi telah memilih Akil Muchtar sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pengganti Mahfud MD yang telah habis masa jabatannya. Akil diminta agar tidak banyak komentar di media. Seperti diketahui, saat Mahfud menjabat sebagai ketua MK, mantan politisi PKB itu kerap kali berkomentar di media. Komentar ini, yang acap kali membuat hiruk pikuk. Anggota Komisi III Sayed Muhammad Mulyadi, meminta kepada Akil untuk tidak banyak berkomentar di media, terlebih komentar itu menyangkut perka-

FOTO: Internet

ra yang sedang di tangani MK. ”Kita minta agar pak Akil tidak terlalu banyak berkomentar di publik, terutama berkomentar soal putusan MK,” jelas Sayed melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (3/4). Selain itu, Sayed juga berharap agar Akil ini mampu menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan perundangundangan yang ada. “Dan (Akil) dapat menempatkan dirinya sebagai seorang negarawan,” tandasnya. Hari ini, Akil resmi menjabat Ketua MK periode 2013-2018 setelah terpilih secara voting melalui tiga kali putaran. Di putaran pertama, empat hakim MK yang memperoleh suara yaitu Akil

Mochtar (4 suara), Harjono (2 suara), Hamdan Zoelva (2 suara), Arief Rahman (1 suara). Karena tidak ada calon yang meraih suara mutlak, maka dilakukan putaran selanjutnya. Namun, karena urutan kedua dan urutan ketiga yaitu Harjono dan Hamda Zoelva memiliki suara sama, maka putaran dua dilakukan pemilihan untuk memilih satu dari mereka yang akan mendampingi Akil di putaran tiga. Di putaran dua, Harjono berhasil mengalahkan Hamdan Zoelva dengan memperoleh 4 suara dan Hamdan hanya 3. Sementara 2 suara lain tidak sah. Lanjut di putaran ketiga, Akil mendapatkan 7 suara, sementara Harjono hanya 2. (merdeka.com). o


Kamis, 4 April 2013

Galaxy Superstar Season 2 Hadir di ANTV Kota Pontianak, 5-6 April 2013 Andry Borneo Tribune, Pontianak AJANG pencarian bakatbakat muda di dunia tarik suara yang berkiblat ke Korea. Yakni “Galaxy Superstar” akan hadir di ANTV dalam waktu dekat. Sukses dengan Galaxy Superstar Season 1 yang telah melahirkan bintang S4 dan SOS, kini YS Media Entertainment menggandeng ANTV untuk menghadirkan kembali Galaxy Superstar Season 2. Audisi bagi para peserta berbeda dari sebelumnya. Audisi tersebut diadakan selama 2 tahap sehingga memasuki masa pelatihan khusus. Tahap pertama para peserta wajib untuk mengikuti audisi online yang telah dibuka sejak tanggal 11 November 2012, di website www.ysmedia.co.id. Audisi online ajang pencarian bakat dalam bidang musik ini akhirnya resmi ditutup pada tanggal 24 Maret 2013. Dengan jumlah peserta hampir 3000 orang. Sedangkan audisi tahap kedua akan dimulai pada tanggal 1 April 2013 dan berakhir sampai tanggal 21 April 2013. Dari ribuan peserta tersebut, akhirnya terpilih hampir 200 kandidat yang kemudian akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti audisi pada tahap kedua yang akan diselenggarakan di 7 kota besar di Indonesia. Meliputi Palembang, Medan, Pontianak, Makassar, Surabaya, Semarang dan Jakarta.

Khusus Kota Pontianak, audisi akan diadakan pada Jumat, 5 April s/d Sabtu, 6 April 2013, di Hotel Santika Pontianak, Jalan Diponegoro, No. 46. ”Kami berupaya memberikan tayangan yang terbaik dan menarik bagi pecinta program musik, kali ini melalui ajang bakat Galaxy Superstar Season 2. Semoga bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan kebahagian bagi pemirsa setia keluarga Indonesia. Mudah-mudahan tayangan Galaxy Superstar Season 2 bisa menghibur pemirsa semua,” ujar Dudi Hendrakusuma, Presiden Direktur ANTV. Dudi menambahkan para pemenang nantinya tak hanya mendapatkan kesempatan untuk berkarir di Indonesia. Namun juga mengorbitkan peserta yang terpilih untuk menjadi bintang dan membuat I-pop terkenal di Asia dan dunia. Sementara Manager Corporate Communications ANTV, Yasmin Sanad menuturkan program ini pertama kali di Indonesia yang melakukan kerja sama dengan musisi-musisi Korea. Hasil dari program Galaxy Superstar ini juga dimaksudkan untuk bisa menyaingi dominasi K-pop dan akan membuat I-pop yang jauh lebih bermutu dan berkualitas baik dari segi vokal maupun koreografi. Galaxy superstar season 2! It’s your turn !!! Informasi lebih lanjut hubungi: Yasmin Sanad, Manager Corporate Communications ANTV. yasmin @an.tv, 08568129545

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Pemda Sintang Inventarisasi Aset Tanah Samsuria: Pemda Lalai Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang RENCANA Pemerintah Kabupaten Sintang untuk melakukan inventarisasi legalisasi tanah di belakang Kantor Bapeda dan Kantor Dinas PU Kabupaten Sintang yang sudah belasan tahun dikuasai oleh masyarakat, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sintang siap menjadi backing terkait proses tersebut. Kepala BPN Kabupaten Sintang, H. Syamsuria me-

ngatakan lahan yang kini sudah menjadi bangunan permungkiman warga tersebut mencapai 98 kepala keluarga. Untuk itu dalam waktu dekat, Tim Pemkab bersama dengan BPN akan segera turun ke lapangan untuk rekonstruksi lokasi yang pernah dibebaskan oleh Pemkab Sintang. “Direncanakan hari ini kita akan melaksanakan rekonstruksi. Tim ini akan mengukur secara global seluruh tanah yang pernah dibebaskan Pemkab Sintang kurang lebih luasnya 8

hektar,” jelas Samsuria, Selasa, (2/4). Menurutnya, setelah melakukan pengukuran global tim akan melakukan pengukuran rinci jumlah bidang yang dikuasai oleh masyarakat. Pemkab Sintang selanjutnya akan mengatur tata cara pergantian tanah tersebut agar mesyarakat dapat membayar tanah tersebut pada pemerintah Kabupaten Sintang. Dimungkinkan Pemkab Sintang akan memberikan keringanan terkait sistem pembayaran tanah tersebut

dengan cara mencicil. Pengaturannya sendiri akan diatur oleh Pemkab Sintang bersama masyarakat. Pemkab Sintang memang dinilai agak lalai terhadap legalisasi asset sehingga berakibat banyak pencaplokan asset oleh masyarakat. Kondisi ini terjadi ketika perkembangan masyarakat semakin luas dan harga tanah melambung. Sampai saat ini, menurut Samsuria, legalisasi aset Pemkab Sintang belum seluruhnya dapat diselesaikan

oleh pihak BPN. Hal itu disebabkan sulitnya mencari orang yang dapat menunjukkan batas atas tanah yang menjadi asset Pemkab. Namun demikian dari sekitar 60 sisa pengajuan yang disampaikan Pemkab Sintang, BPN sudah menyelesaikan sekitar setengahnya. “Kami belum mau menerima pengajuan legalisasi baru dari Pemkab Sintang. Sebelum yang lama dapat kami selesaikan, kecuali pertukaran pengajuan dengan syarat- syarat lengkap,” ucap Syamsuria.

Jaring Persoalan Masyarakat Desa Wabup: Proyek Lebih Banyak Ide Perorangan Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh WAKIL Bupati Melawi, Panji mulai melaksanakan kunjungan kerja ke seluruh kecamatan di Kabupaten Melawi. Dimulai dari Kecamatan Belimbing yang dilaksanakan pada Rabu (3/4). Kunker yang dibarengi dengan rapat kerja (raker) di kecamatan dilakukan sebagai upaya untuk menjaring berbagai persoalan yang ada di setiap kecamatan sekaligus menghimpun data akurat diberbagai sektor pembangunan. Panji yang hadir dengan sejumlah pejabat SKPD Pemkab Melawi mengungkapkan, kedatangannya di Desa Pemuar, Belimbing tak hanya untuk melakukan tanya jawab dengan aparatur keca-

KUNKER, Wabup Melawi, Panji melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Belimbing. FOTO: Eko Susilo/ Borneo Tribune matan maupun desa. Namun juga sebagai langkah untuk menentukan apa yang akan dikerjakan di masa yang akan datang. “Saya hadir bersama kepa-

la SKPD di sini untuk merumuskan berbagai aspirasi yang ada di masyarakat. Selain itu, saya juga meminta data yang ada di kecamatan secara keseluruhan. Karena seringkali kita akan merencanakan sesuatu dengan data yang tak akurat. Bahkan terkadang malah tak ada data sama sekali,” ujar Panji. Seperti di Kecamatan Belimbing, Panji meminta agar data jalan yang masuk dalam poros kecamatan berada dimana saja. Selain data jalan, wabup juga meminta jumlah pasti tenaga guru di wilayah Belimbing serta berbagai bidang lain. Seperti tenaga kesehatan.

“Saya menginginkan data akurat terkait dengan jumlah infrastruktur pendidikan kita sampai berapa guru kita di sini. Jangan sampai ada satu sekolah di dalam data disebutkan ada delapan, ternyata realitanya hanya tujuh guru,” tegasnya. Keberadaan data yang akurat tersebut, menurut Panji, nantinya akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam merumuskan rencana pembangunan. Walau pun ada mekanisme Musrenbang, diakuinya memang terkadang apa yang diusulkan masyarakat berbeda dengan yang direalisasikan oleh pemerintah.

“Kita akui terkadang dalam usulan proyek lebih banyak ide perorangan yang muncul ketimbang kepentingan masyarakat umum. Selain itu, pola penganggaran APBD kita seringkali terbalik. Seharusnya kita lakukan perencanaan teknis terlebih dahulu baru dimasukkan ke dalam APBD. Namun di kita dibagi-bagi terlebih dahulu anggaran APBD baru kemudian menghitung teknisnya,” bebernya. Panji juga mengungkapkan, hasil dari pertemuan yang digelar di Kecamatan Belimbing serta kecamatankecamatan lainnya akan dibawa ke tingkat kabupaten. Dirapatkan kembali bersama SKPD teknis lainnya. “Sehingga perencanaan pembangunan kita lebih terarah dan tepat sasaran ke depannya. Kita ingin permasalahan yang ada di kecamatan bisa diselesaikan dengan tepat menggunakan data yang akurat,” lugasnya. Dalam raker tersebut, Camat Belimbing, Aji Kuswara memaparkan demografi Kecamatan Belimbing termasuk data penduduk per desa serta jumlah fasilitas pelayanan publik. Seperti sekolah dan fasilitas kesehatan. Rapat ini juga dihadiri oleh kepala desa serta unsur pimpinan kecamatan.

Penanganan Lusung Sintang Masih Berlanjut Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh PENANGANAN kasus penyakit lusung di Kabupaten Melawi terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Melawi. Tak hanya di Desa Teluk Pongkal, Kecamatan Sokan saja, melainkan juga merambah ke desa lain yang memang dilaporkan terdapat penderita lusung. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Melawi, Oktavianus Naibaho memaparkan, pada tahun ini, pihaknya sudah mulai merencanakan melakukan pengobatan di Desa Kempangai, Kecamatan Ella Hilir serta salah satu desa di Kecamatan Belimbing Hulu. “Karena dari dua desa tersebut sudah ada laporan adanya penderita lusung. Hanya memang sebelum melakukan pengobatan kita akan lakukan pengecekan terlebih dahulu,” ujarnya. Oktavianus mengungkapkan, di Belimbing Hulu, dirinya sudah mendapatkan laporan adanya ratusan penderita. Sedangkan untuk di Desa Kempangai, Kecamatan Ella Hilir, data yang masuk juga menyebutkan adanya sekitar 120 orang warga setempat yang menderita lusung. “Hanya untuk di Kempangai, setelah kita kroscek lagi ke petugas Pustu di sana, pen-

Oktavianus Naibaho Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

derita sebenarnya hanya sekitar 13 orang saja. Kalau saat saya menjadi kepala Puskesmas di Ella tahun 2007, memang ada sekitar seratusan lebih penderita lusung. Tapi sudah kita lakukan pengobatan selama tiga tahun beruntun. Sedangkan untuk di Belimbing Hulu, kita masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap indikasi penyakit lusung tersebut,” jelasnya. Untuk Desa Teluk Pongkal, Oktavianus mengungkapkan penanganan lusung di desa tersebut hanya merupakan lanjutan dari langkah pengobatan yang telah dilakukan pada tahun lalu. Dinkes tetap mendistribusikan obat Spyrocon kepada penderita lusung yang belum tercover pada tahun lalu. “Karena terbatas, obat

Spyrocon kita memang tak menjangkau seluruh pasien lusung. Selain itu, karena ada pasien yang kambuh kembali setelah melakukan pengobatan membuat proses pengobatan dilakukan kembali,” tuturnya. Sebenarnya, terang Oktavianus, perkembangan pengobatan di Teluk Pongkal sudah cukup memuaskan. Hanya karena adanya pasien yang kurang disiplin meminum obat serta faktor kebersihan badan dan lingkungan yang belum dilaksanakan membuat sebagian dari masyarakat kembali menderita lusung. “Ini yang membuat obat kita kurang. Karena Spyrocon seharusnya dikonsumsi selama satu bulan penuh. Akibat ada yang tak disiplin pengobatannya memerlukan waktu yang lebih panjang,” ucapnya. Penanganan lusung, khusus di Teluk Pongkal, kata Oktavianus kini juga tak langsung ditangani oleh Dinkes. Pasalnya sudah ada kesepakatan dari Puskesmas Sokan untuk lebih konsen menangani lusung di sana. Pihaknya nantinya hanya mendistribusikan obat-obatan serta kebutuhan lain yang diperlukan. “Pengadaan Spyrocon juga dianggarkan dari APBD Melawi, bukan bantuan dari Provinsi. Kalau dari Provinsi berupa obat Ketokenazol. Ini kita siapkan sebagai obat pengganti Spyrocon yang stoknya memang terbatas,” pungkasnya.


Kamis, 4 April 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Wujudkan Pemilu Berkualitas di Bumi Uncak Kapuas

Bupati Sampaikan Lima Hal Kapuas Hulu Harus Banyak Belajar Kembangkan Perkebunan Investor Hendaknya Mesti Serius dan Komitmen Ade Muhammad Zulkifli Ketua DPRD Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

SALAH satu potensi yang bisa diandalkan di Bumi Uncak Kapuas yaitu dibidang perkebunan baik itu perkebunan kelapa sawit maupun perkebunan karet. Hanya saja melihat kondisi perkembangan sawit dan karet di Kapuas Hulu ini masih belum berkontribusi maksimal bagi pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu. Karenanya masih perlu pembelajaran dari daerah-daerah yang sudah berhasil dibidang perkebunan sawit dan karet. “ Potensi yang kita miliki cukup menjanjikan, asalkan bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, hanya saja saya rasa khusus bidang perkebunan Kapuas Hulu masih perlu belajar, sebab mengembangkan sawit dan karet bukanlah hal semudah membalikan telapak tangan,” kata Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade Muhammad Zulkifli baru-baru ini. Menurut Ade, dalam pengembangan perkebunan tersebut juga Pemerintah harus punya ketegasan apalagi ada persoalan antara perusahaan dengan masyarakat. Evaluasi dan pengawasan Pemerintah sangat penting dalam menentukan keberhasilan pengembangan kebun sawit dan kebun karet. Sebagai daerah perbatasan kata Ade, peluang keberhasilan Kapuas Hulu sangat lebar, dengan didukung potensi yang ada. Namun pihak investor juga diminta untuk komitmen dalam menanamkan invetasinya di Kapuas Hulu. “Jangan sampai kehadiran investor hanya menimbulkan persoalan ditengah-tengah masyarakat, jika memang investor hanya ingin untuk sendiri sebaiknya angkat kaki dari Kapuas Hulu, peluang untuk kita berhasil itu terbuka lebar, tentunya dengan segala komitmen dan keseriusan semua pihak, baik itu investor, pemerintah dan masyarakat,” pintanya. Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Timotius Borneo Tribune, Putussibau PENYELENGGARAAN Pemilu tahun 2014 mendatang diharapkan menghasilkan pemilu yang berkualitas, jujur adil dan demokratis, oleh karenannya Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menyampaikan lima hal penting kepada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seKapuas Hulu saat acara pelantikan PPK, Selasa (2/4) di Aula Bank Kalbar Putussibau. Yang pertama Nasir, meminta agar dalam menghadapi permasalahan-permasalahan PPK mesti segera melakukan koordinasi dengan anggota PPK sekaligus melibatkan secretariat PPK, dan lakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Kapuas Hulu. Kedua, setiap langkah dan tindakan harus senantiasa berpedoman pada aturan yang berlaku, hal ini dimaksudkan agar

Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir saat menyampaikan lima hal penting saat pelantikan PPK se-Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune langkah dan tindakan dapat dipertanggungjawabkan. Meningat beberapa kasus pemilu legislatif dibeberapa daerah yang tidak kunjung usai disebabkan oleh

kurangnya koordinasi serta kurang cermatnya dalam pengambilan kebijakan. Ketiga, Nasir meminta kepada KPU Kabupaten Kapuas Hulu hendaknya selalu

memberikan pelayanan dengan mengedepankan semangat profesional sehingga dapat terjalin komunikasi secara efektif diberbagai tingkatan dan akan mengha-

silkan sesuai harapan. Keempat, kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu agar dapat memberikan dukungan kepada KPU dan PPK dalam melaksanakan tugas yang cukup berat, sebab keberhasilan KPU dan PPK merupakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Kapuas Hulu. Kelima, Nasir menekankan agar netralitas KPU dan PPK perlu tetap ditegakan mengingat masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu dan para Caleg dan anggota legislatif mengharapkan terselenggaranya Pemilu yang aman nyaman dan damai tanpa adanya pihak-pihak yang dirugikan oleh kinerja KPU dan PPK. “Untuk itulah netralitas merupakan modal yang sangat berharga dalam mengawal tegaknya demokrasi sebagai mana amanat UUD 1945 dan Pancasila yang selalu dijunjung tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pintanya.

Ancam Putusnya Transportasi Darat

Jembatan Kayu Rusak Berat Merata di Kapuas Hulu Kondisi kerusakan jembatan seperti ini terjadi hampir disepanjang jalan dan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Foto :Timotius/Borneo Tribune

Mestinya selain pemerintah, pihak perusahaan juga harus ikut berpartisipasi dan peduli terhadap kondisi jalan dan jembatan yang ada di Kapuas Hulu

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Timotius Borneo Tribune, Putussibau TIDAK hanya di sepanjang ruas jalan yang berstatus jalan Negara, namun hampir disejumlah daerah di wilayah Kapuas Hulu jembatan pondasi kayu sudah banyak mengalami kerusakan yang serius. Bahkan jika terus dibiarkan akan berdampak putusnya arus transportasi darat. “Seharusnya jembatan pondasi kayu disejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu ini dibangun dengan menggunakan pondasi beton, apalagi jalan

yang menuju daerah perbatasan dan jalan menuju Ibu Kota Provinsi Kalbar,” pinta Rudianto (34) salah satu warga daerah perbatasan, kepada Borneo Tribune, baru-baru ini. Menurutnya, kerusakan jembatan pondasi kayu tersebut diakibatkan karena meningkatnya arus kendaraan yang keluar masuk kewilayah Kapuas Hulu, selain itu dengan kondisi kualitas jembatan yang sudah tidak layak untuk dilintasi lagi, karena menggunakan bahan yang tidak kokoh. Untuk itu, Rudianto meminta agar Pemerintah dapat memikirkan kondisi

jembatan di wilayah Bumi Uncak Kapuas, dimana rata-rata jembatannya mengalami kerusakan yang cukup serius. jika terus dibiarkan berlarut-larut akan mengancam terputusnya sarana transportasi, bahkan akan semakin menambah dan memakan anggaran yang cukup besar. Selain itu, Rudianto juga berharap kepedulian setiap pemakaian jalan dan jembatan khususnya pihak perusahaan juga harus bisa memperhatikan kondisi yang ada. Karena selain arus kendaraan umum, yang lebih banyak menggunakan dan melintasi jembatan dengan beban yang berat. “Mestinya selain pemerintah, pihak perusahaan juga harus ikut berpartisipasi dan peduli terhadap kondisi jalan dan jembatan yang ada di Kapuas Hulu,” tandasnya.

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Kamis, 4 April 2013

Baru Tiga Hari Keluar Penjara, Jambret

Pilkada: Pendidikan Demokrasi? ajang Pilkada. Kantor pemerintah dibakar karena salah satu calon dikalahkan KPUD. Pembakaran gedung pemerintah, penyerangan dan tindakan anarkis menjadi pemandangan dan berita yang sering kita saksikan diberbagai wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Dan ini bukti rusuh Pilkada sebagai gambaran bahwa masyarakat Indonesia belum siap berdemokrasi. Harian Borneo Tribune memaparkan data personil aparat keamanan dalam rangka mengamankan Pilkada Kabupaten Kayong Utara (KKU). Disebutkan sebagaimana data Polda Kalbar bahwa dalam rangka keamanan ini, 100 anggota Brimob dilengkapi senjata, 100 anggota TNI dilengkapi senjata, 237 anggota Polres Ketapang, Mobil Rantis, Penjinak Bom dan Anjing Pelacak (Borneo Tribune 2 April 2013). Pengamanan dalam rangka antisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Pengamanan yang wajar mengingat rawan kemungkinan yang muncul bilamana mengaca kepada berbagai peristiwa terjadi di daerah lain. Jika demikian, wajar (bah-

kan sangat wajar) muncul pertanyaan, sudah siapkah bangsa ini untuk berdemokrasi, masih pantaskah Pilkada dipandang sebagai ajang pendidikan demokrasi (politik). Bukankah sebelumnya disepakati adanya kontrak politik, adanya perjanjian kesepakatan Pilkada damai dan sejumlah MoU lainnya? Tapi kemana, kesepakatan-kesepakatan itu? Sekali lagi, kita (praktisi politik) begitu mudah mengatasnamakan pendidikan politik dan demokrasi. Sejatinya pendidikan politik harus dimaknai sebagai sebuah proses mendewasakan manusia agar lebih mandiri, bertanggung jawab dan santun. Namun nyatanya yang sering mengemuka adalah term politiknya ketimbang pendidikannya. Gwendolen dkk, sebagaimana dikutip Eef Saefulloh Fatah (1994:7) dalam bukunya Masalah dan Prospek Demokrasi di Indonesia mengkonseptualisasikan demokrasi sebagai pemerintahan yang dicirikan oleh dijalankannya prinsipprinsip berikut, diantaranya adalah 1)

Pembatasan terhadap tindakan pemetintah untuk memberikan perlindungan bagi individu dan kelompok dengan jalan menyusun pergantian pimpinan secara berkala, tertib dan damai dan melalui alat-alat perwakilan yang efektif 2) Adanya sikap toleransi terhadap pendapat yang berlawanan 3) Persamaan di depan hukum yang diwujudkan dengan sikap tunduk kepada rule of law tanpa membedakan kedudukan politik 4) Adanya pemilihan yang bebas dengan disertai adanya model perwakilan yang efektif. Hal ini diperkuat lagi Henry B. Mayo (Ibid) bahwa salah satu nilai demokrasi yang harus ditanamkan adalah menyelesaikan pertikaian-pertikaian secara damai dan sukarela. Tapi mungkinkah? Dalam analisisnya, Eef Saefulloh Fatah (1994:9) mengemukakan bahwa demokrasi adalah sebuah paradoks. Di satu sisi ia mensyaratkan adanya jaminan kebebasan serta peluang berkompetisi dan berkonflik namun di sisi lain ia mensyaratkan adanya keteraturan,

gugup bercampur gusar, justru pada saat hendak naik pitam, ia menemukan secarik kertas yang diletakkan isterinya di pinggirnya, di atasnya tertulis: “Setan kau, sudah pukul 7:30 masih juga belum bangun!”

kestabilan dan konsensus. Bagaimana hal ini didamaikan? Solusi yang ditawarkan adalah bagaimana menjadikan Pilkada sebagai bagian pendidikan demokratis bukan sebagai tujuan tapi sebagai sebuah alat, cara atau proses. Dalam konteks inilah, Pilkada sebagai pendidikan demokrasi. Ternyata di lapangan tidak sesederhana apa yang kita baca dan kaji. Bahwa persoalan Pilkada masih dipandang sebagai persoalan kalah-menang. Dan logika ini yang dipakai oleh para politikus. Logika politik mendasarkan pola pikirnya pada bagaimana mendapatkan kekuasaan, memiliki pengaruh, menjadikan orang lain tidak memiliki kekuatan lebih hingga bisa mengalahkan dirinya, dan agar tetap mendapatkan kemenangan. Menang dan kalah selalu mewarnai alam kesadaran bagi seorang yang bergerak di bidang politik. Masyarakat sebagai penopang paling bawah sistem demokrasi masih dipandang sebagai target pasar yang empuk. Belum (bukan?) dipandang sebagai sebuah komunitas menuju terciptanya civil society. Kedewasaan berdemokrasi para politikus (?) hendaknya dapat ditransferkan ke arus bawah sebagai bagian dari pendidikan demokrasi. Tapi, memang tergantung logika mana yang menjadi maintreamnya, apakah logika politik atau logika pendidikan?**

aktif di sejumlah organisasi kemahasiswaan. Ia menjadi Ketua Senat FH UPB dan Komandan Batalyon Resimen Mahasiswa. Ia juga menjadi aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) maupun Pemuda Pancasila (PP). Akil berhasil menamatkan pendidikan tingginya dan meraih dua gelar sekaligus, Sarjana Muda Hukum (SMHK) dan Sarjana Hukum (SH). Setelah bergelar sarjana, Akil langsung menekuni dunia pengacara. Ia bergabung di kantor kawannya, Buyung Panggabean Associates. Pekerjaan barunya dimulai dari menjadi sopir, tukang ketik, hingga penyusun berkas perkara. Lalu Akil mengikuti ujian advokat dan mewakili kantornya beracara di Pengadilan Singkawang. Tidak berselang lama, ia lulus sebagai advokat angkatan pertama dari Kalimantan Barat. Setelah dua tahun berkarir, Akil membangun kantor sendiri. Popularitasnya mencuat ketika ia menjadi kuasa hukum kasus salah vonis “Sengkon-Karta Jilid II” yang banyak mengundang perhatian media nasional. Sedemikian populernya, kasus tersebut dibukukan dengan judul Jalan Sumir Menggapai Keadilan yang diterbitkan Gramedia, Jakarta. Apa yang diraih Akil Mochtar hingga kini tidak terlepas dari filosofi bahwa

hidup adalah perjuangan. Baginya, semua orang adalah pejuang. Dan perjuangan itu tidak akan pernah berhenti. Pejuang tak selalu menjadi pahlawan. Sebab terkadang juga mendapat caci maki. Oleh sebab itu seorang pejuang tidak harus selalu mendapat tempat yang terhormat. “Tapi kalau pahlawan dia harus selalu mendapat tempat yang terhormat,” tegas Akil Mochtar. Seperti diberitakan, hari ini Akil resmi menjabat Ketua MK periode 2013-2018, setelah terpilih secara voting dengan melalui tiga kali putaran. Di putaran pertama, Akil mendapat empat suara, disusul Harjono dan Hamdan Zoelva, masing-masing dua suara, dan Arief Rahman satu suara. Karena tidak ada calon yang meraih suara mutlak, maka dilakukan putaran selanjutnya. Namun, karena urutan kedua dan urutan ketiga yaitu Harjono dan Hamda Zoelva memiliki suara sama, maka putaran dua dilakukan pemilihan untuk memilih satu dari mereka yang akan mendampingi Akil di putaran tiga. Di putaran dua, Harjono berhasil mengalahkan Hamdan Zoelva dengan memperoleh empat suara dan Hamdan hanya tiga suara. Sementara dua suara lain tidak sah. Lanjut di putaran tiga, Akil mendapatkan tujuh suara, sementara Harjono hanya dua suara. (Andry/Borneo Tribune/net)

Perang Dingin Pasutri mereka berdua. Kedua pihak selalu mengambil sikap dingin, siapapun ngotot tak mau berbicara lebih dulu kepada lawannya. Tetapi karena Pak Soerjadi esok harinya ada rapat di kantor, maka mau tak mau ia terpaksa meng-

ambil secarik kertas untuk diberikan kepada sang isteri, di atas kertas itu tertulis: “Besok pagi pukul 7:00 bangunkan diriku.” Pagi esok harinya, saat Pak Soerjadi terbangun dari tidurnya ternyata sudah pukul 8:00. Ia spontan

Sang Pejuang Pimpin MK juangkan keadilan bagi semua golongan dalam kapasitasnya sebagai ketua hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Bagaimakah ‘Sang Pejuang’ Akil Mochtar melihat ekspektasi tentang MK di masa mendatang? Akil Mochtar adalah hakim konstitusi yang memulai kariernya sebagai pengacara. Setelah dua kali terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ketua Alumni Universitas Panca Bhakti (UPB) ini akhirnya mendapat amanah sebagai hakim konstitusi. Separuh hidupnya dilalui untuk berjuang meraih pendidikan tinggi di tengah keterbatasan dan kesederhanaan keluarga. From zero to hero. Itulah usaha kerasnya untuk menggapai gelar sarjana. Sebab, dia terlahir dari sebuah keluarga besar di kampung yang tidak makmur. Untuk makan, terkadang mereka mencampur beras dan jagung, umbiumbian, atau bulgur. Disiplin dan kerja keras yang ditanamkan sejak dini, akhirnya membentuk pribadi Akil sebagai manusia tangguh. Akil Mochtar, biasa dipanggil Ujang, lahir pada 18 Oktober 1960 di Putussibau, ibukota Kabupaten Kapuas Hulu, sebuah kota kecil berjarak sekitar 870 km dari Kota Pontianak. Ayahnya, H. Mochtar Anyoek (alm) dan ibunya, Junah Ismail (alm). Sejak di bangku SD, Akil sangat bersahaja. Bahkan,

kadang ia berangkat sekolah dengan telanjang kaki selama setengah jam. Ia baru bersepatu kelas 2 SMP, karena wajib. Untuk mendapatkan sepatu, Akil harus memesan beberapa bulan sebelumnya. Namun, ia tidak kehabisan akal. Ia meminta sepatu bot bekas di asrama tentara. Bagian atasnya lalu dipotong. Maka bersepatulah Si Ujang. Selepas SMA, Akil terobsesi untuk menggapai gelar sarjana. Tetapi, karena keluarga tak punya biaya, ia memutuskan merantau. Di rantau, ia lalu kerja serabutan. Mulai dari loper koran, sopir cadangan, sampai broker sepeda motor. Agar bisa kuliah sehabis bekerja, ia memilih kampus swasta, Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak. Sebenarnya Akil mendambakan bisa diterima di fakultas pertanian. Namun, jurusan itu belum ada di kampusnya kala itu. Alternatifnya, ia masuk fakultas hukum. Ketika masih kuliah, Akil diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Departeman Dalam Negeri (Depdagri). Namun, ia kemudian mengundurkan diri. Alasannya, ia ingin lebih mandiri dan fokus pada studi. “Saya pikir dengan punya ijazah sarjana saya bisa mengembangkan lagi,” ujar alumnus Fakultas Hukum UPB yang pernah bercita-cita menjadi jaksa ini. Meski sibuk bekerja, karena nalurinya yang tinggi berorganisasi, Akil tetap

Gubernur dan Sekda Tak Pernah Keluarkan SK Pengangkatan Daftar ini sudah berjalan beberapa tahun, tapi masih ada beberapa tenaga honorer yang mengabdi beberapa tahun, namun data-datanya belum failid, dan setelah bekerja beberapa lama, baru nama-nama tenaga honorer yang akan diangkat dan dimasukan dalam daftar oleh BKD. “Jumlah daftar nominatif ini sebanyak 45 orang dari berbagai SKPD di Lingkungan Pemprov Kalbar. Daftar yang beredar saat ini telah dimanipulasi, dan jumlah lebih dari 45 orang,” kata Johannes Numsuan Madsun, Rabu (3/4) di ruang kerjanya. Dengan kondisi ini, seingga muncul nama-nama yang tidak pernah terdaftar sama sekali di BKD, dan mereka hanya di SKPD sebagai tenaga honorer. Mereka inilah yang menjadi korban penipuan. Kabarnya, harga persiapan untuk menjadi PNS dipatok antara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Padahal ini tidak pernah ditentukan biaya sejumlah. ”Yang masuk dalam daftar ini adalah berdasarkan persyaratan yang tekah dicukupi. Dan mereka dimasukan dalam daftar nominatif Tenaga Honorer Kategori II. Jadi tidak ada bayar membayar, dan mere-

ka betul-betul murni masuk dalam daftar nominatif ini,” ÿDirinya juga mengingatkan, inilah yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk menipu, khususnta tenaga honorer, dan penipuan ini juga tidak terjadi pada tenaga honorer, namun masyarakat umum juga menjadi korban penipuan, dan sudah ada beberapa yang tertipu. “Oknum tersebut seolaholah mengatasnamakan Gubernur, tanda tangan Gubernur, dan juga ada tanda tangan Sekda. Dans etelah kami periksa, ternyata, tanda tangan Sekda Palsu,” ujarnya. Imbauan Gubernur Gubernur Kalbar melalui Surat Nomor 800/0949/BKD tentang adanya upaya penipuan oleh Oknum dengan modus penerimaan dan pengangkatan CPNS di Provinsi Kalbar. Pemprov Kalbar telah menemukan beberapa dokumen dan bentuk Surat Keputusan Pengangkatan CPNS yang dipastikan ‘Palsu’, seolah-olah dikeluarkan oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH dan Sekretaris Daerah Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM untuk melakukan penipuan. Modus penipuan tersebut menyatakan adanya kebi-

11

jakan penerimaan dan pengangkatan CPNS sbagai pengganti pensiun, pengangkatan CPNS bagi masyarakat untuk Jatah Desa, dan pengangkatan CPNS dari Tenaga Honorer. Masyarakat yang ditipu oleh oknum tersebut diberikan SK Pengangkatan sebagai CPNS ‘Palsu’ dari Gubernur/Sekda Kalbar dengan meminta sejumlah uang yang nilainya bervariasi mencapai puluhan juta rupiah. ÿ”Kasus-kasus ini sudah merebak di sejumlah Kabupaten, dianataranya, Kabupaten Landak, Bengkayang, Melawi, Kota Pontianak dan sekitarnya,” kata Numsuan Madsun sebagaimana Himbauan Gubernur Kalbar. ÿUntuk diketahui masyarakat, sejak diberlakukan Peraturan Bersama tentang Penundaan Sementara (Moratorium) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil pada tanggal 1 September 2011. “Pemprov tidak melaksanakan seleksi penerimaan CPNS yang berasal dari pelamar umum, dan tidak pernah menerbitkan Surat keputusan Pengangkatan CPNS yang berasal dari pelamar umum maupun tenaga honorer yang tidak memenuhi syarat yang ditetapkan Menteri PAN dan

RB,” katanya. Dipaparkan olehnya lagi, mekanisme pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS dilakukan sesuai persyaratan yang telah disebutkan dalam Surat Edaran Menteri PAN dan RB nomor 05 Tahun 2010 serta dinyatakan memenuhi kreteria berdasarkan hasil verifikasi dan validasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan . ”Saya tegaskan, SK Pengangkatan CPNS dengan modus pengganti pensiun, CPNS jatah Desa, CPNS dari honorer yang tidak masuk dalam K-I adalah Palsu dan penipuan,” ingatnya. ÿDirinya juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar berhati-hati atas upaya dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut dengan tujuan untuk memperdaya masyarakat dalam memperoleh keuntungan pribadi. “Bagi masyarakat yang merasa telah menjadi korban aksi penipuan atau mengetahui aksi penipuan tersebut, agar melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib/kepolisian setempat,” ajak Gubernur yang disampaikan Karo Humas dan Protokol Setda Kalbar.

ditangkap anggota lidik dan digiring ke Polresta Pontianak beserta barang buktinya, guna menjalani pemeriksaan instensif, guna dikembangkan TKP penjamretannya. Iwan saat dijumpai di Polresta Pontianak, dirinya mengakui bahwa Ia baru keluar dari penjara tiga hari lalu, dan dirinya kembali menjambret lantaran membutuhkan uang, guna membuat kotak - kotak tisu untuk dijual. Selain itu Iwan juga mengakui bahwa Ia pecandu narkoba jenis etep. “Saya baru keluar tiga hari yang lalu. Saya kembali menjambret karena butuh uang,” ungkap Iwan. Sementara itu Doni juga

mengakui bahwa dirinya seorang residivis, dan Ia menjalankan aksi jamret menggunakan sepeda motor Satria F miliknya. Namun saat menjalankan aksi, Ia terjatuh dan tertabrak oleh korban. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno S.Ik, membenarkan bahw pihaknya telah berhasil menangkap dua pelaku jamret, dimana keduanya berstatus resdivis. Bahkan untuk tersangka bernama Iwan, baru tiga hari yang lalu keluar dari penjara, namun kini ditangkap kembali, karena mengulangi aksi penjamretan. “ Iwan dan Doni ini pelaku jamret yang juga merupakan pecandu narkoba, dan diduga

keduanya menjamret lantaran ingin memakai narkoba, dimana narkoba yang dipakai keduanya adalah jenis etep,” tegas Kasat Reskrim. Lanjut Kasat Reskrim, kedua pelaku ini berhasil ditangkap lantaran pelaku ditabrak korban, karena saat menjambret pelaku terjatuh dari sepeda motor. Dan saat itu pula anggota yang kebetulan sedang berpatroli langsung menangkap kedua pelaku ini dan membawanya ke Polresta Pontianak. “Kedua pelakuÿ jamret ini kita jerat dengan pasal 365 KUHP, dimana keduanya diancam hukuman di atas lima tahun penjara,” tegas Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno.

103 Pamen dan Pama Kodam XII/TPR kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, melaporkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan, di Aula Makodam XII/ Tpr Pontianak, Senin, (1/4). Kenaikan pangkat Asintel Kasdam XII Tanjungpura menyusul Lapor Kanaikan Pangkat 103 Perwira Menengah dan Perwira Pertama di Lingkungan Kodam XII Tanjungpura periode 1 April 2013. Sebanyak 103 orang Perwira yang dinyatakan berhak mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih

tinggi, diantaranya 57 orang Perwira Menengah dan 46 orang Perwira Pertama. Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan berharap kepada seluruh Personel Perwira yang memperoleh kenaikan pangkat selalu bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. “Kepercayaan yang sudah diberikan kepada Negara dan Bangsa harus benar-benar dijaga karena semakin tinggi pangkat seseorang maka semakin besar pula tuntutan tugas dan tanggung jawab yang harus diembannya” kata

Mayjen TNI Ridwan. Usai menerima laporan Korp Kenaikan Pangkat, Pangdam juga secara simbolis memberikan ucapan selama kepada Perwira yang menerima kenaikan satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, dan setelah itu, pemberian ucapan selamat juga diikuti oleh Irdam, Perwira Ahli, para Komandan, para Asisten/Kabalak jajaran Kodam XII/Tpr, Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/ Tpr, para Perwira, Pegawai Negeri Sipil dan undangan.

Polda Amankan 4 Mobil Malaysia Kalbar dalam beberapa bulan terakhir ini. Di mana saat ini Polda Kalbar telah mengamankan 4 unit mobil asal Malaysia yang ditemui anggota saat berparkiran. “ Ada empat mobil Malaysia yang kita amankan di Polda Kalbar, bahkan sudah kita police line, dan sampai saat ini tidak ada satu pun pemilik yang datang untuk mengambilnya, dan diduga mobil ini tidak memilik surat - surat lengkap,” ungkap Mukson, Rabu (3/4), kemarin. Lanjut Mukson, modus masuknya mobil illegal ini diduga dengan cara izin sementara, yakni paling lama dua minggu melaui petugas di perbatasan. Namun ternyata mobil ini diduga pula lebih dari dua minggu di Kalbar, sehingga dilakukan pengamanan. “Mobil Ilegal ini ditemukan saat supirnya tidak ada, yakni dalam keadaan berparkiran di tepi jalan, kemudian di Derek menggunakan mobil Derek oleh anggota Dit Lantas Polda Kalbar,” jelas Mukson.

Selain itu Mukson juga mengatakan, bahwa Polda Kalbar telah bekerja sama dengan Polisi Dir Raja Malaysia, dan ini segera dikoordinasikan. “Jika memang mobil ini merupakan mobil hasil kejahatan, seperti pencurian atau sebagainya yang terjadi di Malaysia, maka kami akan mneyerahkannya dengan Polisi Diraja Malaysia, namun jika memang tidak, maka kami akan menindaknya sesuai dengan undang - undang penyelundupan,” tegas Mukson. Ditambahkan Mukson, bahwa untuk kasus masuknya Mobil Malaysia di Kalbar, bukan hanya satu atau dua kali, melainkan banyak kasusnya. Dan untuk di tahun 2011 terdapat 14 unit mobil,ÿ di tahun 2012 terdapat 7 unit mobil, sedangkan untuk di tahun 2013 dari januari sampai saat ini terdapat 4 unit mobil. “Semua mobil ini masih berada di kepolisian guna diamankan, dan jika ada yang mengaku kepemilikan atas

mobil - mobil ini, maka kita meminta surat - surat lengkap atas kepemilikannya, karena ada aturan dalam memasukan mobil luar negeri ke Indonesia, dan jika tidak ada surat - suratnya, maka akan kita jerat pemilik dengan undang - undang yang mangatur penyelundupan,” tambah Mukson Munandar. Kabid Humas Polda Kalbar pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalbar, jika membeli mobil luar negeri, harus dilakukan secara prosedur. Jangan memasukan ke Indonesia khususnya Kalbar ini, secara diam - diam atau diselundupkan, karena itu tidak dibenarkan oleh undang - undang. “Yang melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus penyelundupan mobil ilegall ini, yakni Dit Reskrimsus Polda Kalbar. Hasil penyelidikan sejauh ini, belum diketahui pemilik - pemilik mobil yang sudah kita amankan maupun yang diamankan jajaran Polda Kalbar,” timpal Mukson Munandar.

Pleno KPU KKU Lancar 31.355 suara (41%) unggul dari pasangan independen Jalian S.Sos - Hamdan Harun yang mengantongi suara sebanyak 18.181 (34,91 %) suara disusul pasangan nomor urut 4 H. Ibrahim Dahlan - Ngadikun dengan 6.847 (13,15%) dan paling bontot pasangan nomor urut 3 dengan dengan 5.702 (10,95%). Walau saksi nomor urut 1 yang diwakili Abdul Karim SH menolak menandatangani berita acara rekapitulasi perolehan suara, namun saksi ketiga pasangan lain dengan ringan membubuhkan tandatangan sebagai pertanda pleno tersebut sah dan laik untuk ditetapkan siapa pasangan yang mendapat simpati dan kepercayaan masyarakat untuk memimpin KKU lima tahun kedepan. “Hasil pleno ini sah, walau ada pasangan yang menolak untuk menandatangani beri-

ta acara,” kata Ketua KPU KKU Dedy Efendi. Dikatakannya, terkait adanya penolakan, tidak mempengaruhi hasil perolehan suara ataupun dapat mempengaruhi penetapan pasangan unggul dalam perolehan suara untuk ditetapkan sebagai pasangan terpilih. Dalam jalannya pleno dimana enam PPK secara bergiliran menyampaikan rekap dimana tidak semua saksi tidak ada yang menyangkal atau menyanggah terkait perolehan suara masing-masing pasangan calon. Namun Saksi dari nomor urut 1 Abdul Karim dengan tegas menolak hasil rekapitulasi KPU dimana 4 kecamatan yakni Kecamatan Seponti, Kecamatan Simpang Hilir, Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauan Karimata. Alasan yang mendasari penolakan itu dikarenakan

banyaknya indikasi kecurangan perolehan pemilu dan indikasi ketidak netralan penyelenggara pemilu dimana banyak kasus temuan yang dilaporkan hingga kini maish dalam proses. “Kami menolak, dan kami akan ke menempuh upaya yang lebih tinggi,” kata Abdul Karim. Dalam pleno terbuka itu, pihak keamanan tampaknya tidak mau kecoongan dengan pengalaman di daerah lain dimana ada aksi yang merugikan semua pihak. Tidak tanggung-tanggung 1500 personil dari Polri dan TNI disiagakan di penjuru KKU baik di ibukota kabupaten Sukadana juga di kecamatan-kecamatan yang terindikasi memiliki kerawanan yang tinggi. “Kita siapkan 1500 personil TNI-Polri,” kata Waka Polres Ketapang Kompol. Saiful Alam.

26 Penambang Emas Ilegal Ditangkap cepat, sebanyak 26 penambang emas pun berhasil ditangkap dan digiring besertaÿ barang bukti yang ditemukan ke Polda Kalbar. Menurut Andi selaku salah satu Ketua Kelompok PETI yang berhasil ditangkap, dirinya mengatakan bahwa aktifitas penambangan yang dilakukan kelompoknya baru berjalan dua hari yang lalu, dimana perharinya Ia dan kelompoknya hanya mendapatkan sebanyak satu gram lebih emas saja, kemudian disetorkan dengan Bos PETI yang bernama Tomi. “Satu hari kelompok kami biasanya mendapatkan satu gram lebih emas, kemudian disetorkan kepada Tomi selaku Bos, selanjut Bos memberikan kami uang senilai Rp.400.000. Dan saya selaku ketua kelompok membagikannya kepada pekerja, dimana untuk kelom-

pok kami terdapat lima orang pekerja,” ungkap Andi yang merupakan warga Selakau Kabupaten Sambas. Dikatakan Andi, rata rata pekerja penambang berasal dari Kabupaten Sambas, khususnya daerah Selakau. Dirinya dan anak buahnya mengetahui bahwa menjadi PETI itu salah, namun karena tidak ada pekerjaan, akhirnya mereka memilih menjadi PETI. “Saya tidak tahu hasil emas ini dijual dimana, karena kami hanya cukup setor dengan Tomi, kemudian Tomi langsung memberikan kami uang,” jelas Andi. Dir Reskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Wirdhan Dani saat dikonfirmasi terkait penangkapan yang dilakukan anggotanya tersebut, dirinya membenarkan bahwa terdapat 26 PETI di Kabupaten Bengkayang yang berhasil ditangkap, dimana

saat ini Polda Kalbar sedang melakukan pemeriksaan terhadap seluruh tersangka. “Kami sedang mengembangkan kasus ini, namun 26 orang yang telah ditangkap sudah kita tetapkan sebagai tersangka, dan rata - rata 26 bekerja sebagai PETI ini, berasal dari Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas,” ungkap Dir Reskrimsus. Lanjut Dit Reskrimsus, selain menangkapan para PETI, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti, yakni seperti empat unit mesin dompeng, dua unit mesin robin, dan empat unit pendulang emas. “ 26 orang yang ditangkap ini terdiri dari lima kelompok, dan 26 orang ini pun dijerat dengan pasal 158 undang - undang no 4 tahun 2009, dengan ancaman penjara maskimal 10 tahun,” tegas Kombes Pol Wirdhan Dhani.


CMYK

S e r e monial www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Dispenda Optimalkan Penerima PAD Dengan Berbagai Terobosan Target 2013 sebesar 1,3 triliun meningkat 20,97%

12

Kamis, 4 April 2013

Hadiah Bagi Pembayar Pajak Kendaraan Bermotor Tepat Waktu Borneo Tribune, Pontianak

Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dispenda Kalbar akan memberikan penghargaan berupa hadiah kepada masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor di wilayah Kalbar yang taat membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu. Kepala Bidang dan Pengembangan Dispenda Provinsi Kalbar Dra. Marlina Al Muntahar, M.Si selaku Ketua penyelenggara mengatakan, hadiah yang di sediakan berupa sepeda motor, kulkas, TV, mesin cuci dan lain-lain berupa hadiah hiburan, serta hadiah door prize bagi undangan dan pengunjung yang hadir. Mengingat jumlah wajib pajak cukup besar tersebar di Kalbar, hadiah ini di lakukan dengan penarikan nomor undian yang pelaksanaannya di lakukan pada Jumat, (5/4) malam di Lantai I Ahmad Yani Mega Mall, Pontianak. Undian di maksud adalah di ambil dari pelunasan pembayaran pada nama pemilik dan nomor kendaraan bermotor dilakukan dengan sistem kompu-

Dra. Marlina Al Muntahar, M.Si

terisasi di saksikan Pejabat Notaris, Kepolisian, Dinas Sosial, Dispenda dan Undangan. Menurut Marlina masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor yang taat membayar pajak tepat waktu secara otomatis diikutsertakan sebagai peserta di laksanakan dengan transparan. Hadiah di bagi dalam kelompok wilayah daerah agar terjadi pemerataan yang menerimanya. “Karena kegiatan ini diundi, tentu karena ada faktor keberuntungan,” jelas

Marlina. Dikatakannya pula penarikan undian berhadiah bagi pembayar pajak kendaraan bermotor di Kalbar ini dilaksanakan setiap tahun dan tahun ini merupakan tahun ke-10 kalinya. Dampak dari kegiatan dimaksud sangat signifikan bagi peningkatan pendapatan sektor kendaraan bermotor sebagai salah satu motivasi masyarakat. “Wajar Pemerintah Daerah memberikan penghargaan bagi mereka berupa hadiah,” ungkapnya. (*r)o

Kadispenda Kalbar, R. Taruli Manurung, SE, MM, didampingi Sekretaris dan Kabid Pengembangan Saat Memimpin Rapat Intern. Borneo Tribune, Pontianak

Mencermati target APBD Prov. Kalbar Tahun 2013 tentang target PAD sebesar 1,3 triliun atau naik 20,97%, dari tahun 2012, Dispenda Prov. Kalbar telah mempersiapkan langkah-langkah terobosan untuk mencapaian target tersebut. Langkah-langkah terobosan dimaksud dibahas pada rapat Intern Dispenda dengan para Kepala Bidang, Kepala UPPD Dispenda Kab/Kota serta Kasi dan Kasubbag Kamis

KASAU Kunjungi Lanud Supadio Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara TNI-AU Supadio dalam waktu dekat segera naik type menjadi Type A dan Komandan Pangkalan akan dipimpin oleh Perwira Bintang Satu

lalu di Grand Mahkota Hotel Pontianak. Kadispenda Kalbar R. Taruli Manurung, SE, MM mengatakan dari target PAD sebesar 1,3 triliun, untuk pada pajak daerah sebesar 1.152.304.000.000,atau naik 17,67% dari tahun lalu, khusus untuk pajak kendaraan bermotor (PKB) naik 17,65% Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) meningkat sebesar 14,80%. Dalam rangka Pencapaian target peningkatan PAD dimaksud diharapkan kepada stafnya untuk bekerja keras dengan berbagai

upaya dan terobosan baru. Langkah-langkah yang selama ini sudah berjalan menurut Kadispenda, adalah meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terutama Dinas, Instansi terkait. Kedua adalah sosialisasi atau untuk penyuluhan kepada masyarakat, kemudian proaktif melakukan operasional pemungutan pajak. “Dalam upaya peningkatan pendapatan daerah sisi pelayanan harus pula ditingkatkan,” ungkap Kadispenda. Perkembangan sekarang ini masyarakat sangat kri-

tis dan cerdas, sehingga Aparatur harus mampu mengimbangi dengan terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya. “Sampaikan Informasi dengan tegas dan berikan pelayanan dengan mudah dan cepat” pesan Kadispenda. Menurut Kadispenda, berbagai langkah terobosan untuk dilakukan peningkatan, sebagai bentuk menindak lanjuti harapan dan dambaan masyarakat untuk mendapatkan kedekatan, kemudahan dan kecepatan pelayanan pengurusan pengesahan

STNK, pembayaran PKB dan SDWKLLJ akan dibuka Grai Samsat di 36 (tiga puluh enam) Kantor Cabang Pembantu Bank Kalbar yang ada di Kalbar. Pembukaan Grai Samsat ini sudah disepakati bersama dengan Dirlantas Polda Kalbar, Dispenda, PT. Jasa Raharja Kalbar dan Direktur PT. Bank Kalbar. Peresmian akan dilakukan secara simbolis pada acara Launching tanggal 11 April 2013 di Kantor Cabang Pembantu PT. Bank Kalbar Sungai Raya Dalam Kab. Kubu Raya. (*r)o

Lanud Supadio Segera Naik Type A (Marsekal Pertama). “Renstra Lanud Suapdio sudah dalam pembahasan dan dalam waktu dekat segera jadi Pangkalan Type A,” kata Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Selasa (2/4) saat melakukan kunjungan kerja di Lanud Supadio Pontianak.

Seiring dengan peningkatan status Lanud Supadio menjadi Lanud Type A, Kasau juga berupaya meningkatkan Alutsista di Lanud Supadio dengan penempatan pesawat Hawk serta pesawat tanpa awak (UAV). “Alutsista ini merupakan salah satu pendukung peningkatan Type

Lanud Supadio,” jelasnya. Dikatakannya, dalam tahap pertama, sampai tahun 2014 TNI-AU akan terus berupaya untuk memberikan tambahan Alutsista bagi Lanud Supadio. Tahun 2014, pesawat F16 akan datang, kemudian pesawat T50 juga akan datang, pesawat Hercules dan

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

berbagai jenis pesawat juga akan datang untuk memperkuat Alutsista TNI-AU. Kata dia, dalam program dan konsep terkait peningkatan Type Lanud Supadio menjadi Type A sudah ada, dan kehadiran pesawat tanpa awak, maka Lanud Supadio segera naik type menjadi Type A. o

SANTUNI Ketua Persit KCK PD XII/Tpr yang juga sebagai Ketua Dharma Pertiwi Daerah L Ny Dra Hj Euis Ridwan santuni korban kebakaran Asrama Hayam Wuruk. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Ketua Persit dan Dharma Pertiwi Santuni Korban Kebakaran Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Usai melaksanakan ziarah di makam Pahlawan Dharma Patria Jaya dalam rangka HUT Persit KCK Ke-67 dan HUT Dharma Pertiwi Ke-49, Selasa (2/4) rombongan yang dipimpin Ketua Persit KCK PD XII/ Tpr yang juga sebagai Ketua Dharma Pertiwi Daerah L Ny Dra Hj Euis Ridwan mengujungi korban kebakaran Asrama Hayam Wuruk dan sekaligus menyantuninya. Kedatangan Ny Euis Ridwan di Posko Kebakar-

an Gedung LPM Sei Jawi Luar didampingi Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah L Ny Dwika Tjahja Setiawan, Wakil Ketua Persit Ny. Lien Robby Win Kadir, Ketua dan Pengurus serta Pengurus Dharma Pertiwi Daerah L. Ketua Persit Daerah juga sebagai Ketua Dharma Pertiwi Daerah L Ny Dra Hj Euis Ridwan menyerahkan bantuan secara simbolis yang diterima oleh Ny. Asmuni (Purnawirawan) korban akibat kebakaran Asrama Hayam Wuruk berupa Kasur, Sembako, Alat Sekolah, dan pakaian. “Kedatangan kami ini kesini dalam rangka HUT Persit KCK Ke-67 dan HUT Dharma Pertiwi Ke49. Kami hadir ditengahtengah bapak ibu ini bukan hanya dari Persit saja, tapi ada juga dari Jala Senastri, Pia Ardhyagarini yang tergabung dalam Dharma Pertiwi Daerah L,” kata Ny Euis Ridwan. Dikatakannya, kejadian kebakaran yang meludeskan asrama Hayam Wuruk ini merupakan musibah dan cobaan bagi kita, untuk itu, kita tetap tabah dan tegar dalam menghadapi cobaan ini. “Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban para korban dana dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya. Ketua Persit juga berharap kepada ketua RT untuk dapat membagi rata bantuan ini agar bisa dirasakan oleh semua korban kebakaran, baik purnawirawan maupun yang masih aktif. o


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.