cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
KEBERSAMAAN
DA N
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Jumat, 5 April 2013
24 Jumadil Awal 1434 H - 25 Jie Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
REDD+ Diprogramkan Kurangi Emisi GRK Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
M Zeet Hamdy Assovie
GUBERNUR Kalbar Drs Cornelis, MH mengatakan isu global yang saat ini sedang berkembang dan banyak mendapat perhatian dunia adalah masalah perubahan iklim akibat peningkatan
emisi gas rumah kaca (GRK). Dampak yang timbul akibat perubahan iklim sudah terasa meluas seperti timbulnya bencana alam, potensi krisis pangan dan bahkan berpengaruh pada kondisi kesehatan manusia. ”Reduction Emissions From Deforestation and Degrada-
M Zeet Hamdy Assovie, Kamis (4/4) saat membuka Rapat Kick Off Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan Pengendalian Pembangunan (UPK4), di Pontianak. Dikatakan olehnya, sejalan dengan timbulnya berbagai masalah akibat perubahan
iklim ini, banyak negara di dunia sepakat untuk melaksanakan berbagai usaha untuk mengatasinya. ....Ke Halaman - 4
Sertijab Direktur IPDN Kampus Kalbar
B uah Bibir KASAU
MARSEKAL TNI, IDA BAGUS PUTU DUNIA
tion (REDD) diprogramkan untuk pengurangan emisi GRK sebagai penyebab terjadinya perubahan iklim melalui mekanisme pengurangan laju deforestasi dan degradasi hutan dan lahan gambut,” kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kalbar, Drs
PROMOSI JABATAN mantan Komandan Sekolah Staf Komando (Dansesko) Mabes TNI, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) sungguh merupakan sebuah prestasi. Pasalnya sebelumnya, jabatan KASAU selalu dijabat oleh Wakil
Gubernur Tegur Direktur Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH menegur Direktur Institut Pemerintahan Dalam Nageri (IPDN) Kampus Kalbar DR Drs Maskanan Sumitra, SH, M.Si yang baru menerima tugas dan tanggung Jawab dari Direktur lama Drs H Hasbullah Hasan, M.Si. Direktur yang juga mantan Pembantu Direktur II IPDN Kampus Kalbar ini tidak memakai tanda Korpri di dada kirinya.
....Ke Halaman -11
Proyek Pembangunan Jembatan PADA suatu hari seorang dari partai politik datang ke sebuah kampung untuk melakukan kampanye pemilihan kepala daerah. ”Kita akan membangun sebuah jembatan yang besar di kampung ini.” Salah seorang waga di situ bertanya, “Tapi pak, di sini tidak ada sungai, buat apa membangun jembatan?” Politisi itu pun dengan senyum ramahnya menjawab, ”Kalau begitu, nanti tentu saja kita akan membangun sungai juga di sini.” o
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
MENYAKSIKAN. Gubernur Cornelis didampingi Rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi menyaksikan penandatangan berita acara Sertijab Direktur IPDN Kampus Kalbar dalam rangkaian Sertijab. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
Jalan Tanjung Raya II Dibangun Tanpa Kerangka Besi Edi R Kamtono: Pakai Besi Biaya Mahal
TANPA BESI. Suasana pembangunan Jalan Beton yang dilakukan Pemerintah Kota Pontianak di Jalan Tanjung Raya II Kecamatan Pontianak, dimana proses pembuatan Jalan Beton ini terlihat tidak menggunakan kerangka atau tulang besi, warga pun mengira jalan akan cepat hancur. FOTO Achmad Mundzirin/ Borneo Tribune
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak PROYEK perbaikan Jalan Tanjung Raya II Kecamatan Pontianak Timur, tepatnya di depan RS. Yarsi Pontianak, tidak menggunakan kerangka besi. Hal ini sempat mendapat tanda tanya oleh warga setempat, lantaran jalan yang diba....Ke Halaman - 4
“SAYA mau nanya, ini pegawai negeri apa bukan? Pangkatnya apa? Kok ngak pakai tanda Korpri. Saya kwatir nih. Maklum, kita sering lupa, kalau saya tak pakai Korpri tak masalah, Gubernur kan jabatan politik,” ucap Cornelis dengan nada menegur Direktur IPDN Kampus Kalbar, Kamis (4/4), kemarin. Hadirnya IPDN Kampus di Provinsi Kalbar telah memberikan bukti, kalau Pemerintah Provinsi komit dengan pembangunan dunia ....Ke Halaman - 4
Pencuri Bermobil Ditangkap Dua Orang Masih DPO Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak AKSI kejahatan di Kota Pontianak khususnya kejahatan pencurian, bermacammacam dilakukan sang pelaku kejahatan. Kali ini pencuri bermobil berhasil diungkap Polresta Pontianak, yakni dengan pelaku atas nama YAN warga Gang H. Ashari Jalan Tritura Kecamatan Pontianak Timur, Kamis (4/4). Penangkapan yang dilakukan Polresta Pontianak dan jajaran ini atas dasar LP.1401/ 1V/2013, dan laporan pencurian ini tercatat di Polsekta Pontianak Selatan yang ter....Ke Halaman - 4
Butuh Uang dan Nekat Menjadi Pelaku Jamret
Jarak antara nafsu dan kebutuhan sepertinya sangat tipis. Seseorang terkadang tak segan melakukan perbuatan jahat dengan dalih tuntutan kebutuhan ekonomi.
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak SEPERTI yang dilakukan, LDN (38), seorang pekerja swasta, warga Jalan Parit H. Husin I Kecamatan Pontianak Selatan. Ia ditangkap anggota Polsek Sungai Ambawang, lantaran LDN nekat melakukan aksi jambret di Kampung Jawa Sungai Ambawang, Kamis (4/4).
“Aksi penjambretan yang dilakukan LDN memang baru pertama kali. Namun untuk melakukan penjambretan, LDN memang sudah merencanakannya sangat matang, dimana sepeda motor yang Ia gunakan, nomor polisinya sudah diganti dengan nomor polisi yang asli,” ungkap Kapolsek Sungai Ambawang AKP. Sudyono W.
NEKAT JAMRET. LDN, seorang pekerja swasta yang menekat menjambret yang berhasil ditangkap polisi. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune
....Ke Halaman -11
4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Pekerja Swasta Ditangkap Polisi
Jumat, 5 April 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
Pasangan JH Sampaikan Gugatan ke MK Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Bukan gertak sambal. Pasangan calon bupati nomor urut, 1 Jalian - Hamdan Harun bakal menuntut keadilan atas sengketa Pemilukada KKU hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK) seperti yang pernah diucap-
kan tim suksesnya. Kamis (4/4), Hamdan Harun, calon bupati nomor urut 1 sudah terlebih dahulu berangkat ke Jakarta yang disusul para pengacara yakni Hasan SH dan Agus Hendri untuk mendampingi gugatan yang akan segera didaftarkan ke meja MK. Dikatakan Hasan SH, sejauh ini pihaknya telah
mendapat mandat dari pasangan nomor urut satu untuk memperkarakan kasus Pemilukada KKU ke MK, meski enggan membeberkan materi gugatan. Namun alasan banyaknya indikasi kecurangan yang dilakukan pasangan lain termasuk money politik dan indikasi KPU KKU yang menyelenggarakan
Ashadi Yusuf : Lanjut KY dan Banding
Gugatan PTUN Tidak Diterima
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Para Anggota KPU KKU tampaknya boleh tersenyum, setelah rapat pleno KPU yang sempat didera isu demo tidak terjadi, Kamis (4/4) gugatan Ashadi Yusuf - Irawan Salin bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati KKU ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tidak diterima. Kabar tersebut disampaikan langsung kuasa hukum KPU Nazirin SH yang mengikuti sidang gugatan di PTUN Pontianak, bahwa gugatan tidak diterima lantaran banyak prosedur administrasi yang belum dilakukan oleh penggugat. “Gugatan tidak dapat diterima,” kata Nazirin yang dikonfirmasi melalui ponselnya. Dikatakan Nazirin, alas-
an majelis hakim tidak dapat menerima gugatan tersebut dikarenakan penggugat dalam mengajukan gugatan tidak melalui proses Panwaslu, dimana seharusnya jika ada masalah pelanggaran pemilu, penggugat dapat melalui proses Panwaslu terlebih dahulu. Majelis hakim memandang pasca lahirnya Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 tahun 2012 tentang sengketa pemilu DPR. DPRD kabupaten/kota dan DPD dapat disamakan dalam kasus yang disampaikan penggugat. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Ashadi Yusuf terkait gugatannya tidak dapat diterima, pihaknya tidak tinggal diam, karena masih ada 14 hari waktu yang diberikan majelis hakim untuk berfikir apa sikap yang akan diam-
Pembangunan Pasar Sebukit Rama Memasuki Tahap II Johan wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pembangunan pasar tradisional Mempawah Sebukit Rama telah memasuki tahap II. Bahkan Selasa (2/4), kemarin, Direktur Logistik dan Sarana Distribusi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri RI, Charles Sagala, didampingi Bupati Pontianak, Ria Norsan meninjau langsung ke lokasi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi (Disperindagkoptamben), Darwin ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/4), kemarin. “Pembangunan pasar sudah masuk tahap ke dua. Bahkan dari pusat sudah meninjau dan berdialog langsung dengan masyarakat pedagang yang menempati lokasi sementara,” kata Darwin. Darwin, menjelaskan masyarakat pedagang sangat menyambut baik pembangunan pasar tradisonal tersebut. Bahkan Direktur Logistik dan Sarana Distribusi Dirjen Per-
bilnya. “Banding kita lakukan ke KY (komisi Yudisial) akan kita laporkan,” kata Ashadi. Dikatakannya, aturan yang dipergunakan tersebut tidaklah tepat digunakan untuk kasus yang diadukannya. Dimana aturan yang lebih tepat adalah Undangundang 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang dirubah UU nomor 12 tahun 2010 dan PKPU no 9 tahun 2012 dan harus mengacu kepada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 tahun 2010. “Benar kalau ada sengketa pemilu itu harus ke Panwaslu, tapi itu untuk sengketa legislatif bukan kepala daerah,” katanya. Secara tegas dirinya tidak pas dengan hasil putusan hakim tersebut dan atas hasil tersebut dirinya dan kuasa hukum akan menempuh jalur yang lebih tinggi untuk mencari keadilan.
dagangan Dalam Negeri RI, melihat pembangunan tahap awal sudah dilaksanakan dengan baik. “Alhamdullilah, sambutan Dirjen pusat sangat positif, bahkan mereka berencana membangun gudang sembako yang diperuntukan untuk para pedagang,” katanya. Untuk itu, Darwin sangat berharap para masyarakat pedagang yang masih menempati lokasi sementara untuk bersabar, sampai pembangunan pasar tradisional selesai. “Kita mohon kepada para pedagang untuk bersabar. Pembangunan pasar ini tidak akan lama. Untuk itu, kita berharap dukungan semua pihak, terutama para pedagang,” ungkapnya.
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
dan akan menjadi barang bukti pendukung yang sudah dipersiapkan dan dibawa serta untuk kelengkapan saat pendaftaran berkas dan juga keperluan lainnya. Sejak awal mencuatnya aksi penolakan hasil Pemilukada KKU, Hasan sendiri selalu menjadi juru bicara menjelaskan bahwa sejauh ini kuasa hukum
yang ditunjuk baru 2 orang saja. Namun hingga saat ini sudah ada konfirmasi dari beberapa pengacara baik di Ketapang maupun Pontianak yang menawarkan diri untuk mengawal kasus tersebut. “Saya sangat terharu banyak rekan-rekan pengacara yang menawarkan diri untuk sukarela membantu
kasus ini,” kata Hasan. Sejauh ini KPU KKU tidak terlalu mempermasalahkan adanya rencana gugatan ke MK, karena hal itu memang telah menjadi hak setiap pasangan. “Kita tetap siap, tapi kan belum ada surat dan bukti berkas diterima,” kata Ketua KPU KKU, Dedy Efendy.
Komisi C Sarankan PDAM Reformasi Total Ahmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Usai kunjungan kerja dan studi banding ke PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, banyak hal yang dipetik dan dipelajari oleh Komisi C DPRD Kabupaten Kubu Raya untuk peningkatan mutu di PDAM Tirta Raya Kubu Raya. Mulai dari pengelolaan manajemen, infrastruktur hingga pada pelayanan. Alhasil, Komisi C pun menyarankan PDAM Tirta Raya untuk melakukan reformasi total dengan menitikberatkan pada beberapa prioritas. “Pertama, PDAM Tirta Raya harus melakukan reformasi manajemen. Karena ini penting. Sebab jika manajemen sebuah perusahaan itu baik dan bagus maka baik pula pengelolaan dan pelayanannya,” kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, S.Ipem.
“
Pertama, PDAM Tirta Raya harus melakukan reformasi manajemen. Karena ini penting. Sebab jika manajemen sebuah perusahaan itu baik dan bagus maka baik pula pengelolaan dan pelayanannya.
”
Kedua, kata Dia, PDAM Tirta Raya musti mengentaskan tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban utang piutang dengan Kabupaten Pontianak. Ini yang harus diselesaikan agar tidak berlarut-larut. “Ketiga, melakukan lobilobi baik ke pemprov maupun pemerintah pusat un-
tuk mendapatkan bantuan anggaran serta mendapatkan komitmen penyertaan modal dari pemda kepada PDAM,” tuturnya. Jika itu semua sudah berproses baru lah dapat melakukan peningkatan pelayanan dengan membangun infrastruktur jaringan air bersih. Agus pun optimis dalam waktu yang relatif singkat maka PDAM Tirta Raya akan keluar dari krisis masalah. Apalagi, air bersih adalah masalah kebutuhan dasar bagi masyarakat. Keberhasilan PDAM Bandarmasih mendapat predikat sebagai PDAM terbaik di Indonesia patut menjadi barometer PDAM Tirta Raya untuk belajar lebih banyak ke sana. Menurut Agus kunci keberhasilannya adalah komitmen pemerintah daerah melakukan langkah-langkah strategis untuk membangun sinergisitas dan kesadaran dengan semua elemen. Kemudian juga komitmen di tubuh internal yang ingin membangun mena-
jamen PDAM yang bersih dan akuntabel. Serta komitmen pemdanya mengucurkan penyertaan modal yang cukup besar. “Penyertaan modal yang diberikan sebesar Rp180 miliar untuk selama lima tahun yang dikucurkan secara bertahap setiap tahunnya,” ungkapnya. Disana mereka menargetkan untuk menambah kapasitas produksi dari 550 ltr/ dtk menjadi 1.000 ltr/ dtk yang didistribusukan kepada 40 ribu sambungan rumah (SR) yang akhirnya dapat memenuhi kebutuhan bagi 200 ribu jiwa. Nilai kontraknya Rp95 miliar per tahun yang bersumber dari perbankan maupun Pemkab. Kubu Raya sendiri menurut Agus tidak menutup kemungkinan akan dapat melakukan seperti di PDAM Bandarmasih asalkan menjalankan komitmen-komitmen yang disebutkan. “Dengan begitu maka kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi,” ucapnya.
Opini Mahasiswa Menulis untuk Hari Kartini
Stigma Pro Dan Kontra Hari Kartini
Oleh: Mauliana
Darwin
pemilihan kepala daerah dengan tidak netral dan provisional. “Kita ingin MK membatalkan hasil keputusan KPU tentang penetapan dan MK mendiskualifikasi pasangan nomor urut 2,” kata Hasan, Kamis (4/4). Ia mengatakan, sejauh ini barang bukti dan berkas lainnya yang menurut Hasan
Kita mengenal tanggal 21 April sebagai hari Kartini,yakni hari lahirnya R.A Kartini. Sosok wanita pejuang Indonesia yang begitu teguh dalam memperjuangkan harkat dan martabat seorang wanita. Pada hari Kartini, seluruh bangsa Indonesia terutama kaum perempuan memperingatinya dengan berbagai cara seperti memakai kebaya, batik,dan kain tenun sebagai busana. Pastinya hari Kartini juga dimaknai dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh seluruh kaum perempuan di Indonesia, dimana perempuan juga bisa beraktualisasi dan memberikan kontribusi nyata dalam setiap aspek kehidupan. Akan tetapi penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar di Indonesia agak diperdebatkan oleh sebagian orang. Tentu saja dengan berbagai argumentasi. Sebagian masyarakat ada yang tidak setuju dengan diadakannya
hari besar Kartini sehingga tidak merayakan hari Kartini akan tetapi merayakannya sekaligus dengan hari Ibu pada tanggal 22 Desember. Alasannya yaitu supaya tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan Indonesia lainnya, karena masih banyak pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada R.A Kartini, yakni mereka yang langsung terjun ke medan perang memanggul senjata melawan para penjajah dan rela mengorbankan nyawanya. Sedangkan yang pro atau setuju dengan penetapan hari Kartini sebagai salah satu hari besar di Indonesia mengungkapkan berbagai alasan, diantaranya yaitu Kartini adalah sosok wanita yang tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang bisa mengangkat harkat dan martabat wanita Indonesia melainkan beliau merupakan tokoh nasional. Melalui ide dan gagasan pembaruan beliau berjuang untuk kepentingan bangsa Indonesia. Buktinya, cara berfikir
beliau sudah mencapai kedewasaan nasional. Beliau adalah satu – satunya perempuan yang berani melawan system yang membelenggu perempuan dari kebodohan dan tidak mempunyai kebebasan dalam mendapatkan haknya. Hari Kartini ada sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita. Kartini ada sebagai pahlawan, bukan dengan tindakan kekerasan, tapi tetap radikal, demi memperjuangkan kebenaran yang dipercayainya. Terlepas dari argumentasi-argumentasi pro dan kontra tersebut, dalam sejarah Indonesia ini begitu banyak pahlawan-pahlawan wanita yang sangat berjasa dan tidak asing lagi bagi kita,diantaranya seperti Dewi Sartika, Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi Ahmad Dahlan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mereka telah berjuang pada waktu, daerah, serta dengan cara yang berbedabeda. Misalnya, ada yang
berjuang melalui pendidikan, dengan mengangkat senjata, organisasi, maupun cara yang lainnya. Saya sangat setuju dengan diadakan nya peringatan hari Kartini. Karena melalui peringatan hari Kartini ini kita dapat mengetahui bahwa apa yang telah diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini ternyata memiliki pengaruh besar yang positif dalam menginspirasi seluruh wanita di Indonesia. Beliau merupakan tokoh wanita yang akan selalu menjadi inspirasi sepanjang masa. Perjuangan dan semangat hidupnya tidak akan pernah lekang oleh waktu. Salah satu hal yang dapat kita lakukan dalam menyongsong keteladanannya yaitu dengan membekali diri untuk menjadi sosok yang berkualitas dan bisa menunjukan bahwa wanita juga bisa mengembangkan dirinya di luar rumah. R.A Kartini merupakan pahlawan yang mengambil tempat yang istimewa di hati kita melalui segala ide, tekad, cita-cita, maupun
perbuatan beliau. Segala ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari di masa lalu. Dengan pengorbanan yang tulus dan keberaniannya,beliau mampu menggugah semangat kaumnya dari belenggu diskriminasi. Bagi kaum wanita sendiri,dengan upaya awalnya itu kini para wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut dengan persamaan hak. Perempuan Indonesia kini dapat berbangga diri karena kemampuan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya telah disejajarkan dengan pria. Raden Ajeng Kartini telah membuka mata bangsa Indonesia bahwa perjuangannya untuk mewujudkan emansipasi wanita nyatanya mampu memberikan suatu perubahan, dimana diskriminasi terhadap kinerja perempuan telah dihapuskan dan ini terbukti dengan banyaknya “kartini” di zaman modern yang telah berhasil memiliki karir yang cemerlang.
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Asisten Direksi: Khairoedin Pasaribu. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Hawad Sriyanto. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Pemasaran: Pangsius (081257056286). TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Sahri (085750296539), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam meIklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenanPontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com kan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Jumat, 5 April 2013
3
Desa SBBD Terima Program Padat Karya Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosonakertrans) Kabupaten Pontianak, melalui program Padat Karya Infrastruktur membangun badan jalan sepanjang 2300 meter dan lebar 250 centimeter di Desa Sungai Bakau Besar Darat (SBBD), Kecamatan Sungai Pinyuh, Rabu (3/ 4) kemarin. Kegiatan tersebut dijelaskan Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal, direncanakan selama satu bulan berlangsung 3 April7 Mei 2013, dengan melibatkan warga setempat yang pengangguran ataupun setengah penganggur, dengan menggunakan dana APBDN 2013 sebesar Rp 120.600.000. “Alhamdullilah, Desa SBBD tahun ini mendapat program padat karya infrastruktur. Dimana pekerjaan ini nantinya akan dikerjakan dan diawasi oleh masyarakat serta diguna-
BANGUN JALAN. Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal didampingi pihak Dinas Sosnakertrans dan masyarakat meninjau lokasi pembangunan jalan padat karya infrastruktur. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
kan oleh masyarakat. Sehingga saya yakin mutu pekerjaanya akan terjamin, sebab yang menggunakan jalan ini masyarakat sendiri,” kata Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal, saat membuat pembukaan kegiatan tersebut.
Dimana kegiatan tersebut nantinya melibatkan 88 orang tenaga kerja ini, yang diharapkan bisa mengatasi masalah pengangguran untuk sementara. Setidaknya selama satu bulan, masyarakat yang terlibat dalam pembangunan ini akan
diberi uang harian. “Semoga dengan terbangun jalan ini, tidak hanya mengurangi angka pengangguran tapi juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan terbangunnya akses jalan yang baik,” katanya.
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Jumat, 5 April 2013
4
Perjanjian Tiga Pihak untuk Pembangunan Kebun Plasma Koperasi, PT. Perkebunan Anak Negeri Persaman (PANP), dan Bank CIMB Niaga, melakukan perjanjian kerjasama dalam rangka proses pembiayaan untuk pembangunan kebun plasma, Rabu (3/4), di Hotel Pantura Jaya Sambas. Prosesnya memakan waktu cukup lama karena banyak tahapan dan dinamika yang dilalui oleh para pihak dalam mewujudkan kerjasama kemitraan ini. Seluruh pihak dituntut komitmen dan taat dengan apa yang telah dijanjikan dan menjalankan sesuai hak dan kewajiban masingmasing peserta. Pimpinan PT. PANP, Ahmad Hulaimi, berharap pelaksaanaan kemitraan ini semua pihak mengedepankan musyawarah, saling menghormati dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, "Sehingga kemitraan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak," pintanya. Pembangunan kebun plasma telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2007dan seluruhnya telah selesai dibangun. Sedangkan, pembangunan kebun dibiayai melalui dana talangan PT. PANP. Dikatakannya, pembiayaan kebun kemitraan yang telah dan sedang dibangun PT. PANP yang akan ditandatangani kerjasama pembiayaan oleh Bank CIMB Niaga Cabang Solo dengan mitra koperasi di Sambas seluas 225,29 Ha dengan 619 anggota plasma dan di Kabupaten Landak tahap 1 seluas 139,47
Ha untuk 89 anggota plasma dan tahap kedua dengan luas 71,44 Ha yang jumlah anggotanya masih dalam proses verifikasi untuk diajukan kepada Bupati Kabupaten Landak. Adapun total pembiayaan yang disediakan Bank CIMB Niaga dalam pembangunan kebun plasma Rp. 23,6 miliar, di antaranya Rp 18,8 miliar untuk investasi kebun plasma 48 bulan dan jumlah Rp 4,8 miliar sebagai pinjaman bunga selama masa pembangunan. Jumlah tersebut belum termasuk penyelesaian sertifikasi lahan. “ Perusahaan kami telah berkomitmen untuk selalu menerapkan Good Corporate Governance (praktekpraktek pengelolaan yang baik dan sehat) dan menerapkan praktik terbaik atau dikenal sebagai Best Management Practice, baik kepada kebun inti maupun kebun plasma, sehingga kualitas antara kebun inti dan plasma diharapkan dapat samasama dijaga dengan baik," kata Ahmad Hulaimi. Ketua Koperasi KSU Mutiara desa Sijang Kecamatan Galing Kabupaten Sambas, Iswanto mengatakan dengan adanya kerjasama pihaknya bersyukur dalam proses-proses yang dilalui sudah mempunyai kepastian, dan ada yang membiayai melalui program revitalisasi perkebunan yang telah terealisasi dengan baik, "Luas areal yang kami punyai 267 hektar dan yang sudah berproduksi 130 hektar. Kami harapkan mudahmudahan dengan adanya kerjasama yang kita bangun ini dapat terealisasi dengan sempurna sehingga kita da-
pat mensejahterakan para anggota koprasi maupun warga masyarakat yang ada di sekitar," harapnya. Ia mengatakan, hal ini untuk menunjang pembangunan pabrik pengelolaan minyak kelapa sawit agar biaya pengiriman plasma dapat ditekan dan memudahkan masyarakat pemilik kebun sawit menjual hasilnya dengan ongkos kirim yang lebih murah. “ Kami mengharapkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama tiga pihak dan perjanjian kredit ini akan semakin meningkat dimana dengan adanya pihak perbankan, nantinya koperasi sudah dapat akses untuk pembiayaan fasilitas kredit lainnya yang terkait dengan kebutuhan penunjang kegiatan plasma, seperti pembiayaan truck angkutan dan fasilitas lainnya yang dapat menunjang koperasi, anggota sehingga peranan dan hasil yang didapat akan lebih meningkat," ujarnya. o
Penandatanganan perjanjian kerjasama tiga pihak, di Hotel Pantura Jaya Sambas. FOTO Amrul/Borneo Tribune
Tiga Tahun Berangkatkan 176 Jamaah Amrul Borneo Tribune, Sambas Biro perjalanan haji dan umroh PT. Hudaya Safari kantor Perwakilan Kabupaten Sambas merupakan Badan Usaha Milik Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dengan motto hidupkan sunnah, jalin ukhuwah, menuju barokah, telah memberangkatkan 176 jamaah umroh dan haji. “ Sejak cabang ini dibuka
kita sudah memberangkatkan total jamaah dari tahun 2010-2013 sejumlah 176 orang untuk pemberangkatan periode 12 April 2013 sejumlah 62 orang, 61 orang dari Sambas dan 1 orang dari Pontianak," kata Misni Safari, SP, Ketua Biro PT. HS Travel Cabang Sambas. Sekretaris Dewan Redaksi Buletin Jumat Kabupaten Sambas ini mengatakan, dalam menjalankan perintah Allah SWT, selain melaksanakan haji juga dianjurkan untuk melaksanakan umroh. Namun masih banyak masyarakat Sambas yang tidak mengetahui dimana, kemana, dan apa yang harus dilakukan agar bisa melaksanakan umroh dan haji, karena kurangnya informasi. PT. HS yang memiliki kantor cabang hampir di seluruh Provinsi di Indonesia seperti Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Karawang, Surabaya, Kalimantan Barat, KalimantanTengah, Ambon, Papua ini, akan berangkat dari Sambas tanggal 12 April 2013 via bis Damri, " Insya Allah kembali lagi
Biro perjalanan haji dan umroh Hudaya Safari Kantor Perwakilan Kabupaten Sambas memberikan informasi kepada calon jamaah manasik umroh. FOTO Amrul/Borneo Tribune ke Sambas tanggal 22 April 2013. PT. HS Travel ratarata berangkat 2-3 kali dalam sebulan di luar musim haji," ujarnya. Sedangkan, manasik umroh telah dilaksanakan tanggal 30 Maret 2013, dengan penyampaian materi oleh Sekjend DDII Pusat Ustad Drs. H. Amlir Syaifa Yasin, MA, Ustad H. Kholilullah Anwar Syatibi, Lc, dari DDII Kabupaten Sambas. Ustad mengingatkan jamaah supaya memahami pelaksanaan ibadah umroh dan menjaga kesehatan para jamaah semoga sehat dari pergi hingga kembali ke tanah air dengan membawa
umroh yang makbullah. " Selain umroh kita juga melayani haji khusus, alhamdullillah tahun 2012 kemarin kita telah memberangkatkan jamaah haji khusus dari Kabupaten Sambas," kata Misni. Ia berharap, biro perjalanan haji dan umroh Hudaya Safari di Sambas dapat membantu mereka-mereka yang ingin melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim, sehingga tidak lagi disulitkan dengan kurangnya informasi serta mendapatkan bimbingan sebelum berangkat, apa-apa yang menjadi keharusan dan pelarangan yang dapat me-
reka jalankan sesuai dengan ketentuan yang Islami, selain itu melaksanakan haji maupun umroh bersama Hudaya Safari artinya telah berinfaq untuk Da’I Dewan Dakwah USD.100. PT. HS Travel yang didirikan tahun 2000 di Jakarta, dan cabang Sambas sejak tahun 2009, membuka kesempatan untuk kaum muslim yang akan melaksanakan haji dan umroh, dengan menghubungi biro perjalanan haji dan umroh Hudaya Safari Cabang Sambas di Jalan Gusti Hamzah Komplek Mesjid Agung Babul Jannah/ Kantor LPDI Lantai 2, telpon (0562) 391764 atau di nomor Hp 0 8 1 3 4 5 6 4 2 2 1 1 / 0 8 1 3 4 5 9 7 2 2 1 1 / 08125684881. Bagi yang berada di luar Kalimantan Barat dapat menghubungi Kantor Pusat di Jalan Kramat Raya, No. 45 Jakarta, Indonesia, Telp. 021-31900306-31900309, Fax 021-3161961, homepage: http// www.hudayasafari.com dan e m a i l travel@hudayasafari.com a t a u hudayasafari@gmail.com. o
Walikota Datangi Sekolah Borneo Tribune, Pontianak
Dalam persiapan menghadapi UAN siswa SMU dan SMK di Kota Pontianak, Walikota Pontianak, Sutarmidji mendatangi sekolahsekolah di Kota Pontianak untuk memberikan motivasi. Sudah beberapa sekolah dikunjungi dalam tiga hari dari tanggal 2 April
sampai 4 Apri 2013 di antaranya SMU 1, SMU 7, SMU 2, SMA 10 , SMA 8, SMK 1, dan Sutarmidji masih akan melanjutkan kunjungannya lagi. Untuk memotivasi siswa dan siswi SMU dan SMK di Kota Pontianak, Sutarmidji akan memberikan hadiah kepada siswa/ siswi yang mendapatkan juara 3 besar hasil UAN tingkat nasional berupa
beasiswa kuliah dimanapun dan sampai strata berapapun. “Siapapun yang bisa masuk rangking 3 besar nilai ujian nasional maka dia mau sekolah dimanapun sepanjang masih di muka bumi sampai strata berapapun yang dia mau ikut akan dibiayai oleh Pemerintah Kota Pontianak” ucap Sutarmidji. Siswa dan siswi yang
akan mengikuti UAN Sutarmidji berpesan, agar sebelum mengikuti ujian untuk meminta maaf kepada kedua orang tua, berdoa dan memaafkan kesalahan orang-orang yang bersalah terhadap kita, “Siapapun yang memberi maaf kepada orang-orang yang bersalah kepadanya maka Allah SWT akan memberikan semua keinginannya,” pungkasnya.(nas/arif). o
CMYK
CMYK
Amrul Borneo Tribune, Sambas
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Jumat, 5 April 2013
5
Tingkatkan UPJJ Jalan Adi Sucipto Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Pemkab Kubu Raya berharap sudah saatnya Pemprov Kalbar meningkatkan UPJJ Jalan Adi Sucipto yang tembus hingga Kuala Dua Rasau Jaya. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kubu Raya, Ir. Siswanto menilai peningkatan itu dilakukan melihat dari usia, elevasi jalan, tingkat kerusakan serta yang semakin hari kian rendah. ”Jadi sudah saatnya dimasukan dalam program peningkatan jalan. Jangan lagi melalui pemeliharaan,” harap Siswanto. Disebutkan dia bahwa ja-
lan tersebut statusnya jalan provinsi karena itu kewenangannya berada di pihak provinsi. Dengan begitu untuk peningkatan jalannya juga berada di pihak provinsi. Selain Jalan Adi Sucipto, menurut Siswanto beberapa ruas jalan provinsi yang sudah saatnya dilakukan peningkatan seperti di Pontianak - Sui Kakap. Sementara untuk jalan kabupaten tetap dilakukan pemeliharaan oleh pihak kabupaten mengingat jalan-jalan tersebut terhubung dengan jalan-jalan provinsi maupun negara seperti di Jalan Pal IX yang juga mengalami kerusakan. Sementara itu Bupati Kubu Raya, Muda
Mahendrawan mengatakan semakin hari perkembangan aktifitas yang menggunakan jalan-jalan provinsi maupun kabupaten kian meningkat. “Kendaraan-kendaraan yang tonase berkapasitas besar sudah banyak lalui jalan-jalan itu. Jadi memang sudah seharusnya dilakukan peningkatan,” tuturnya. Apalagi sebagai kabupaten penyanggah, kegiatan perekonomian di Kubu Raya sudah mulai tumbuh pesat. Ia pun juga mengharapkan dari peran dari provinsi untuk melakukan program peningkatan jalan-jalan yang berstatus provinsi. Begitu pula dengan kabupaten telah menjadi salah satu prioritas untuk terus ditingkatkan. o
BP4K Tingkatkan Pakan Alternatif Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kelautan (BP4K) Kabupaten Kubu Raya melatih pembudidayaan ikan yang ada di kabupaten itu untuk membuat pakan ikan secara mandiri. “Kita saat ini berupaya untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pelatihan pembuatan pakan alternatif guna mendukung sinergisitas program pembangunan perikanan dan kelautan di Kubu Raya,” kata Plt Kepala BP4K Kubu Raya Ir.Suwandi, Rabu (4/4). Menurut Suwandi, dengan adanya pelatihan itu diharapkan para pembudi daya ikan yang ada di Kubu Raya bisa meningkatkan fungsi dan peran kelompok pembuat pakan alternatif dalam menunjang kebutuhan pakan ikan. Pelatihan ini
juga diharapkan dapat menciptakan mekanisme kerja sama kemitraan antara penyuluh perikanan dan kelompok-kelompok pembuat pakan ikan alternatif. “Kegiatan pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif itu diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari delapan kecamatan yang dicanangkan sebagai kawasan minapolitan di Kubu Raya yaitu, Sungai Ambawang, Kuala Mandor B, Sungai Kakap, Teluk Pakedai, Rasau Jaya, Kubu, Batu Ampar. Dalam kegiatannya, peserta mendapatkan materi bagaimana memanajemen pembuatan pakan alternatif, penyusunan formula pakan dari bahan lokal, dan menentukan nutrisi pakan dengan menggunakan rumus serta praktik pembuatan pakan alternatif,” tuturnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyambut baik dan menyambut positif
adanya upaya untuk membuat pakan sendiri bagi pemenuhan pakan untuk kelompok pembudidaya ikan di Kubu Raya. “Ini merupakan kretifitas dan inovasi masyarakat semakin tinggi ini juga sebagai bukti bahwa masyarakat Kubu Raya memang sangat produktif. Dengan membuat pakan sendiri akan jauh lebih hemat pengeluaran dan mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Mengingat mesin yang kita gunakan juga adalah mesin buatan sendiri oleh pembudidaya kita,”ujarnya. Ia mengatakan, bahwa mesin ini sekarang juga sudah masuk pasar pembudidaya di Provinsi Kalimantan Barat. “Kita mengapresiasi pak Koris, beliaulah inisiator dan pencipta mesin ini. Inilah Kubu Raya, bukan Kubu Raya namanya jika masyarakatnya tidak inovatif, kreatif, produktif dan semangat,” ujar Muda. o
PT Angkasa Pura II Bantu 5 Ambulance dan Posyandu Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Dalam rangka upaya memajukan masyarakat agar mudah mendapatkan pelayanan kesehatan, PT. Angkasa Pura II menyerahkan bantuan berupa lima unit mobil Ambulance kepada Pemkab Kubu Raya. ”Ya ini merupakan bentuk kepedulian kita dalam bidang kesehatan. Selain itu kita juga mempererat silaturahmi anatara masyarakat yang ada di sekitar Bandara Supadio Pontianak,”kata Direktur Utama PT. Angkasa Pura II , Tri . S. Sunoko, Kamis (4/4). Menurutnya, total bantuan yang diberikan kepada Pemkab Kubu Raya,yakni, sebaganyak lima unit mobil ambulance dengan nilai Rp. 1.048.332.500,-. “ Kelima mobil ambulance ini pun akan kami salurkan di lima
kecamatan Kabupaten Kubu Raya yakni, Puskesmas Kecamatan Sungai Durian, Kecamatan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sui Ambawang, Kecamatan Rasau Jaya dan Kecamatan Sungai Rengas,”katanya. Ia mengatakanjuga menyerahkan bangunan Posyandu Mekarsari yang terletak di Dusun Sidomulyo Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya yang saat ini proses pembangunannnya sudah selesai dan siap dioprasikan. “Posyandu Mekar Sari ini merupakan bagian dari bantuan Bina Lingkungan PT Angkasa Pura II dalam bidang kesehatan. dalam proses pembangunan posyandu itu juga menelan biaya, sebesar Rp. 212.554.000,-,”terangnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengucapkan terimakasih banyak ke-
pada PT Angkasa Pura II sudah mau memberikan bantuan kepada Pemkab Kubu Raya dalam bidang kesehatan. Dengan adanya bantuan berupa lima unit mobil ambulance dan posyandu ini, maka akan kita manfaatkan sebaikbaik mungkin agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kubu raya. ”Jadi dengan adanya mobil ambulance ini kita dapat memberikan pertolongan pertama kepada korban laka lantas. Karena selama ini korban laka lantas yang terjadi di wilayah, Sungai Ambawang dan Kakap itu kebanyak tidak terselamatkan karena terkendala oleh pasilitas seperti ini. Maka dengan adanya bantuan ini akan kita manfaatkan sebaik mungkin dalam memberikan pertolongan pada korban kecelakaan,”katanya. o
Lomba Desa Tingkat Kabupaten
Desa Sungai Batang Optimis Juara
LOMBA DESA Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten Pontianak, saat memeriksa kelengkapan administrasi Desa Sungai Batang. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Desa Sungai Batang dipercaya mewakili Kecamatan Sungai Pinyuh pada Lomba Desa Tingkat Kabupaten Pontianak tahun 2013. Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal, optimis desa ini bisa menjadi yang terbaik dan mewakili Kabupaten Pontianak ditingkat provinsi.
“Saya optimis Desa Sungai Batang akan menjadi yang terbaik dalam lomba desa tahun ini. Karena dari n administrasi sangat lengkap sekali,” kata Syamsul Rizal, saat menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten Pontianak, Kamis (4/4), kemarin, di Kantor Desa Sungai Batang. Bahkan salah satu syarat pengolahan data menggunakan sistem online yang dimi-
liki Desa Sungai Batang sudah bisa diakses melalui internet. “Faktor pendukung akses data sudah bisa langsung diakses melalui internet, semua data adminitrasi Desa Sungai Batang lengkap,” katanya. Sedangkan Kepala Desa Sungai Batang, Jamaludin mengatakan Desa Sungai Batang memiliki potensi besar di sektor perkebunan dan pertanian yang sangat menunjang
perekonomian masyarakat. Bahkan pengembangan sektor lain juga terus ditingkatkan seperti bidang pendidikan, bidang keamanan dan ketertiban, bidang partisipasi masyarakat, bidang kesehatan, bidang ekonomi, bidang pemerintahan dan PKK. “Secara kelengkapan administrasi kami sangat siap. Apalagi sejauh hari segala bentuk persiapan telah kita laksanakan. Bahkan data online yang menjadi syarat utama juga telah kita siapkan dengan baik,” katanya. Sedangkan Ketua Tim Penilai Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Firmanto menjelaskan lomba desa tidakmlain dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur desa, sehingga pemerintahanan dengan kedepan semakin baik. Baik segi pelayanan maupun kelengkapan administrasi. “Desa yang mengikuti lomba ini, salah satu syaratnya profil desa harus bisa diakses secara online. Dan hasil penilaian kami nantinya akan diserahkan ke provinsi. Saya berharap Desa Sungai Batang bisa menjadi yang terbaik, baik ditingkat provinsi apaperlu sampai ke tingkat nasional,” katanya. o
FKPPI Gelar Muscab ke VIII Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pengurus Cabang 1502 Forum Komunikasi PutraPutri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dan Generasi Muda (GM) FKPPI Kabupaten Pontianak, Kamis (4/4) kemarin, melaksanakan musyawarah cabang (muscab) bersama ke-VIII, di Wisma Chandramidi Mempawah, dalam rangka menentukan kepengurusan baru FKPPI dan GM FKPPI 1502 periode 2013-2017. “Selain memilih pengurus baru, Muscab ini juga bertujuan untuk memantapkan keberadaan organisasi, meningkatkan kualitas kader kebersamaan FKPPI dan GM FKPPI sehingga terwujudnya persatuan, kesatuan yang kukuh, khususnya di ling-
MUSCAB Pengurus FKPPI Kabupaten Pontianak melaksanakan Muscab ke VIII di Wisma Chandramidi Mempawah. Foto : Johan Wahyudi
kungan keluarga besar FKPPI maupun keluarga besar TNI-POLRI tanpa melihat latar belakang aspirasi politik, sosial ataupun kedaerahan,” kata Wakil Ketua Pengurus Cabang
FKPPI 1502, Mas Mochammad Ridho. Selain itu, melalui kegiatan tersebut FKPPI dan GM FKPPI berupaya mencarikan solusi atau memecahkan setiap persoalan yang ada da-
lam tubuh keluarga besar FKPPI pada khususnya, serta keluaraga TNI-Polri. Apalagi pelaksanan muscab ini merupakan forum tertinggi dalam mengevaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan dan sekaligus membahas program kerja empat tahun kedepan. “Tentunya, melalui muscab ini para peserta akan memilih ketua baru yang dapat memberikan hal terbaik kepada organisasi FKPPI dan GM FKPPI dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Pontianak pada umumnya,” katanya. Muscab tersebut, dibuka langsung Dandim Mempawah, Bambang Sulistyo, serta dihadiri Bupati Pontianak, Ria Norsan dan Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto. o
Sikapi Pilkada Dengan Dewasa Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Menyongsong tibanya agenda penting ketatanegaraan di tahun 2013 dan 2014 mendatang, Bupati Pontianak, Ria Norsan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak untuk menjaga situasi kondusif demi keamanan dan ketenteraman masyarakat. Selain itu, unsur aparatur pemerintahan daerah juga diminta untuk dapat memberikan informasi yang benar dan akurat kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkannya.
“Di tahun 2013 dan 2014 yang akan datang terdapat beberapa agenda penting berkaitan dengan penyelenggaraan ketatanegaraan kita, yaitu pemilihan kepala daerah Kabupaten Pontianak, pemilihan legislatif, dan pemilihan Presiden Republik Indonesia. Marilah kita selalu menjaga situasi kondusif terkait keamanan dan ketenteraman masyarakat agar nantinya dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” katanya. Bahkan Norsan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak untuk dapat menyikapi pemilihan kepala daerah Kabupaten
Pontianak secara dewasa. Berbeda pilihan, tidak menjadi alasan untuk timbulnya perpecahan di dalam masyarakat. “Janganlah karena beda pilihan masyarakat lantas terkotak-kotak, saling bermusuhan satu sama lain,” pesannya. Begitu pula kepada tim sukses para calon kepala daerah, Ia mengingatkan untuk selalu menjaga kerukunan dan ikut mendukung siapapun calon kepala daerah yang terpilih nantinya. “Selesai pemilihan kepala daerah, maka berakhir pula tugas tim sukses. Selanjutnya kembali bersama-sama
dengan seluruh masyarakat mendukung kepala daerah terpilih dalam kerjanya membangun Kabupaten Pontianak ke depannya,” ungkapnya. Dalam berbagai kesempatan Bupati selalu menekankan pentingnya persatuan antarelemen masyarakat Kabupaten Pontianak, khususnya terkait pemilihan umum kepala daerah yang akan digelar pada 19 September 2013 mendatang. “Pembangunan daerah hanya dapat terlaksana dengan baik jika kondisi masyarakat dalam keadaan aman, rukun, tertib dan damai,” katanya. o
Bengkayang Borneo Tribune
Jumat, 5 April 2013
6
Warga Rintis Pembangunan SMPN 4 Bengkayang
Penggusuran lahan untuk SMPN 4 Mulosa//Ist
Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Warga Malosa, khususnya yang tinggal di RT 11 Kelurahan Sebalo secara swadaya bergotong royong demi terwujudnya SMP Negeri 04 Bengkayang. Bentuk dukungan masyarakat itu terlihat dari penggusuran lahan seluas dua hektar yang dipersiapkan untuk sekolah. Susanto,MM, Direktur LSM Manso Borneo mengatakan pembangunan gedung baru ini menurutnya dipandang sangat perlu, mengingat gedung sekolah yang ada begitu jauh untuk dijangkau, seperti SMP Ne-
geri 01 Kota Bengkayang, SMP 02 di Dungkan, SMPN 03 di Tiga Desa. “Sudah saatnya penambahan gedung baru yaitu SMP Negeri 04 Malosa,” tambahnya Rasianto ketua RT 11 Kelurahan Sebalo, mengatakan anak-anak sekolah katanya sering terlambat karena oplet menuju Malosa masih jarang. Ia juga menyampaikan gagasan kepada pemda agar membangun gedung baru sebagai tambahan dari Tiga gedung SMP yang ada segera terealisasi. Selain itu, transportasi juga menjadi kendala sehingga kondisi tersebut menjadikan anakanak memilih berjalan kaki
PKPI Akan Buka Pendaftaran Bacaleg Rudi Borneo Tribune, Singkawang Masyarakat yang mau memberikan sumbangsih dalam dunia politiknya Biasanya, kalau bagi kemajuan pembangunan di kota masuk dalam urutan Singkawang ini, rencanayang terakhir atau nya dalam waktu dekat ini Partai Keadilan dan Perbuncit itu, adalah satuan Indonesia (PKPI) membuka pendaftaran merupakan peserta Bakal Calon Legislatif pemilu yang terbaik. (Bacaleg) 2014. “Kapan diKarena telah melebukanya pendaftaran, di mana Sekretariatnya, dan wati seleksi yang apa-apa saja persyaratansangat ketat dan nya segera akan kita umumkan secepatnya,” sempurna. Seiring ujar Ketua PKPI dengan itu, maka Singkawang, Jung Kit Kian alias Frumentius saya pun menghasaat memberikan keterapkan susunan rangan pressnya, di Singkawang, Rabu (3/4). kepengurusan di Menurutnya, PKPI adaPKPI itu harus lah salah satu partai yang sudah dinyatakan berhaorang-orang yang sil pada seleksi KPU Pusat dan masuk dalam urutterbaik pula an ke-15 sebagai partai peserta Pemilu 2014 kelak. “Biasanya, kalau masuk dalam urutan yang terakhir atau buncit itu, adalah merupakan peserta pemilu yang terbaik. Karena telah melewati seleksi yang sangat ketat dan sempurna. Seiring dengan itu, maka saya pun mengharapkan susunan kepengurusan di PKPI itu harus orang-orang yang terbaik pula,” harapnya. Frumen menegaskan, kepada seluruh jajaran kepengurusan PKPI pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya, baik itu dari nelayan, pedagang, pengusaha hotel, pengusaha jasa, karyawan, maupun pegawai dan komponen-komponen masyarakat lainnya, agar bisa mendukung demi kebesaran PKPI di Singkawang ini. “Agar PKPI bisa menjadi sarana aspirasi bagi masyarakat, terutama kepada masyarakat yang selama ini belum pernah atau belum sempat terpenuhi keinginannya,” saran Frumen. Menurutnya, PKPI senantiasa mendukung atas semua program atau kebijakan pemerintah yang pro rakyat. “Dengan syarat, demi kepentingan dan untuk kesejahteraan bersama,” tegasnya. Hal senada dikatakan Ketua Dewan Penasihat PKPI Singkawang, David Darol, mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung demi kebesaran PKPI khususnya di Singkawang. Sementara Sekretaris PKPI Singkawang, Luis Bahyan, menyatakan siap mendukung apa yang dinginkan oleh Ketua dan Dewan Penasihat PKPI. “Saya siap untuk mendukung dan membesarkan PKPI khsususnya di Singkawang ini,” ujar mantan Danramil Sungai Duri ini. o
“
saat pulang sekolah. “Kalau sore kendaraan sudah sepi, terpaksa mereka harus jalan kaki, dan malam baru sampai,” jelas Rasianto yang menceritakan kondisi anak kandungnya saat pulang ke rumah. Tambahnya, penempatan gedung baru SMPN 04 Malosa sudah memenuhi kriteria yang didukung oleh 4 dasar, yakni SDN Rangkang, SDN Trans Rangkang, SDN Magmagan dan SDN Malabo. Lanjutnya, pembangunan gedung juga mendapat dukungan antusias dari warga setempat dan beberapa tokoh masyarakat, LSM Manso Borneo dan LSM Masyarakat
Mandiri Malosa. Penambahan gedung baru katanya lagi sudah layak untuk mempermudah sarana dan prasarana dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Wajib Belajar Sembilan Tahun. Pertimbangan lain karena melihat dari lajunya pertambahan siswa yang signifikan setiap tahunnya. “ Oleh karena itu sudah saatnya pemda melaksanakan intensifikasi program-program seperti Block-Grant (Subsidi) Unit Sekolah Baru (BG-USB), Matching Grant (Subsidi imbal swadaya), Ruang Kelas Baru dan Ruang Belajar lainnya (MG-RKB/ RBL) SMP Negeri 04 Malosa demi mensukseskan program pendidikan,” tambahnya. Program menuntaskan wajib belajar 9 (sembilan) tahun ini menurutnya sesuai amanat Departemen Pendidikan Nasional dalam hal ini Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, yakni melaksanakan beberapa program alternatif antara lain membangun Unit Sekolah Baru (USB) di daerah yang memenuhi kriteria. “Selanjutnya mengembangkan SMP di daerah yang trategis dengan dukungan dari berbagai sekolah SD dengan mempertimbangkan jumlah murid yang over kapasitas,” ujarnya. o
Awang Ishak Foto Bersama Dengan Gabungan Kelompok Tani Kelurahan Semelagi Kecil/Foto: Ist
Perbaikan Awang: Data Koperasi Petani Jamkesmas Itu Penting dan Raskin Rudi Borneo Tribune, Singkawang Pentingnya kekompakan petani dan menghidupkan kembali koperasi untuk kelompok tani menjadi modal petani untuk maju. Hal itu dikatakan Walikota Singkawang, Awang Ishak saat menghadiri silaturahmi dengan gabungan kelompok tani Kelurahan Semelagi Kecil, Kamis (4/4). Menurutnya, revitalisasi koperasi di kalangan petani itu penting, dengan kerbersamaan memacu untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satu kunci peningkatkan kesejahteraan petani adalah dengan penguatan koperasi, perannya sampai dengan tahap menghasilkan produk yang dapat digunakan langsung oleh konsumen. Petani tidak perlu memiliki sendiri sarana-sarana pengolahan hasil pertanian, namun dapat diupayakan oleh koperasi. Upaya pemerintah untuk membantu petani melalui penyuluh pertanian juga menjadi mudah. Menyinggung masalah sistem irigasi pada musim kemarau, Walikota menyarankan petani untuk menggunakan pompa. “Yang dikhawatirkan di Semelagi Hilir masuknya air asin, masalah ini akan kita pikirkan bersama dengan dinas terkait,” papar Awang Walikota berpesan untuk penyuluh pertanian dapat membina petani dengan teknologi pertanian yang tepat guna. o
280 Petugas Sensus Pertanian Bengkayang Siap Diturunkan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Sebanyak dua ratus delpan puluh orang petugas sensus pertanian di Kabupaten Bengkayang dilatih dan siap untuk diturunkan pada saat pendataan yang direncanakan pada 1-31 Mei mendatang. Untuk mempersiapkan tenaga sensus tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkayang memberikan pembekalan berupa pelatihan yang dilaksanakan selama enam hari, 16 April di Aula Paroki. Kepala BPS Kabupaten Bengkayang, Untung Santoso, S. Si saat ditemui mengatakan untuk wilayah Kabupaten Bengkayang, tenaga sensus yang dilibatkan sebanyak 280 orang. Dengan perincian, 210 untuk pencacah dan 70 orang untuk koordinator. Untuk Kalimantan Barat,
Untung Santoso, Kepala BPS dalam pelatihan tenaga sesnsus pertanian///Mujidi
secara keseluruhan petugas yang dilibatkan sebanyak 9. 932 orang, sementara untuk jumlah secara nasional sebanyak 300.000 orang. Untuk melakukan sensus pertanian itu, dana yang dianggarkan sebesar Rp. 1, 59 triliun. “Sebagian besar anggaran
untuk kepentingan petugas dan perlengkapan pencacahan,” kata Untung saat ditemui setelah pembukaan acara pelatihan petugas Sensus 2013. Untung menjelaskan, petugas nantinya bertugas untuk mendata rumah tangga per-
tanian di Kabupaten Bengkayang. Sub sektor yang masuk dalam pendataan itu mencakup sektor tanaman pangan, holtikultura, pekerbunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. “Pendata nantinya akan terjun langsung ke lapangan, bertemu dengan para petani untuk kepentingan pendataan,” jelas Untung. Hasil sensus pertanian kata Untung sangat diperlukan untuk menentukan langkah- langkah atau kebijakan-kebijakan baik oleh pemerintah daerah, provinsi, atapun pemerintah pusat. “Karena pentingnya data pertanian ini, kami memohon kepada para tenaga sensus yang ditunjuk untuk benar- benar serius mengikuti. Kami juga berterimakasih atas kesediaan ibu dan bapak untuk ikut serta dalam Sensus Pertanian ini,” harap Untung. o
Draf Perbup Persalinan Aman, IMD dan ASI Eksklusif Dibicarakan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Beberapa elemen terkait mulai dari pihak kecamatan, beberapa petinggi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, PKBI Kalimantan Barat beserta sejumlah bagian teknis terkait lainnya berkumpul menjadi satu di Aula Mess Daerah Kabupaten Bengkayang untuk membicarakan draf Peraturan Bupati (Perbup) tentang Persalinan Aman, Inisiasi Menyusui Dini dan Asi Eklusif, akhir Maret lalu. Penyusunan draf tersebut merupakan inisiasi Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) yang dalam hal ini membawa program kesehatan yang menjadi program Kinerja/USAID bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. “Penyusunan draf ini penting dan juga berat. Saya menilai ini baik dan bagian dari langkah positif,” demi-
Pertemuan Draf Perbup///Mujidi
kian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, Luter W, saat membuka pertemuan. Luter menjelaskan, ASI sangat penting bagi seorang bayi, terlebih saat bayi berusia enam bulan. ASI mengandung zat untuk kekebalan tubuh. Luter mencontoh
orang terdahulu yang memiliki kekebalan tubuh yang sangat kuat. “Dulu sebelum mengenal susu formula, bayi- bayi hanya diperkenalkan air susu ibu,” jelas Luter lagi. Ridwan, koordinator PKBI untuk Kabupaten Bengkayang menjelaskan pembuatan Perbup
ini merupakan satu dari beberapa program yang telah direncanakan USAID/Kinerja dengan PKBI sebagai LSM Pelaksananya. “Kita berharap Perbup ini nantinya bisa menjadi payung yang kuat untuk Persalinan Aman, IMD dan ASI eksklusif,” ujar Ridwan. o
2 Minggu Rudi Borneo Tribune, Singkawang Ketua RT 026/RW 09 Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Awang Ali Akbar, tidak bisa menjamin, untuk melakukan perbaikan data Jamkesmas dan Raskin di kota ini akan bisa selesai dalam waktu tempo selama 1 minggu. Pasalnya, waktu yang diberikan oleh Wakil Walikota, Abdul Mutalib, pada pertemuan kemarin, dinilai sangatlah mendesak. Menurutnya, tidak mudah untuk mendata orang tidak mampu di kota ini, walaupun ditangani oleh masing-masing Ketua RT. Karena, sewaktu mendatangi warga, kebanyakan dari mereka sangat-sangat jarang berada di rumah terutama pada pagi maupun sore hari. “Kita hanya bisa mendatangi warga pada malam hari,” ujar pria yang biasa disapa Bagong. Dijelaskan Bagong, sewaktu RT mendatangi warganya, tidak hanya semata-mata meminta KK nya saja, tetapi sekaligus melakukan pendataan langsung. Jadi, demi memberikan data yang valid dalam artian tidak KKN dan sebagainya, maka dari itu Bagong meminta waktu tempo selama 2 minggu. “Paling cepat sekitar 2 minggu-lah, saya jamin bisa selesai,” pintanya. o
3 Tahun untuk Pembangunan Air Bersih Rudi Borneo Tribune, Singkawang Pemkot Singkawang merasa optimis kalau pembangunan sarana air bersih hingga 3 tahun ke depan bakal selesai. “Dalam 3 tahun ini saya yakin permasalahan air bersih di kota ini bakal selesai. Nah, kalau air bersih selesai, barulah perbaikan infrastruktur jalan kita gencarkan,” demikian dikatakan Walikota Singkawang, Awang Ishak, pada penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Ta 2012, di ruang utama DPRD Kota Singkawang, Kamis (4/4). Disamping itu, Awang juga berharap kepada DPRD Kota Singkawang, untuk mendalami LKPJ Kota Singkawang Tahun Anggaran 2012 yang telah disampaikan, guna memberikan kritikan , untuk menjadi perbaikan bagi kinerja tahun anggaran berikutnya. Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Singkawang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Singkawang, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, Camat, Lurah serta undangan lainnya. o
“
Jumat, 5 April 2013
MUI Bersama Pemkab Membangun Landak Borneo Tribune, Ngabang Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Landak, periode 2013-2018, Abdul Syukur, S.Ag, saat ditemui Borneo Tribune, Rabu,(3/4), di ruang kerjanya mengatakan, selama masa kepengurusan, sebagai ketua dirinya akan melaksanakan tiga program, yaitu program jangka pendek, menengah dan program jangka panjang. Program jangka pendek segera membenahi Abdul Syukur kepengurusan, membentuk MUI Kecamatan. Dan program jangka menengah akan mengusahakan kesekretariatan, menghidupkan majelis-majelis ta’lim yang ada, merangkul semua ormas Islam seperti NU, Muhamaddiyah, IDI, FUI, PHBI, persatuan haji, dan ormas Islam lainnya. Dan yang tidak kalah pentingnya , MUI bersama ormas Islam teMari kita samarus menghidupkan ajaran agama Islam sama membaserta melestarikan budaya-budaya Islam ngun kabupaten dengan menciptakan iklim yang sejuk, raLandak ini demah rukun dan dangan persatuan mai. Menurutnya, yang dan kedamaian. termasuk dalam program jangka panjang Dengan persatudan berkesimbungan adalah mengajukan an dan kedamaiproposal kepada pian hidup terasa hak pemerintah tentang agenda kegiatan indah. bulanan maupun tahunan yang dilaksanakan oleh umat Islam. “Selama ini kegiatan umat Islam di Kabupaten Landak sedikit sekali yang tercover sehingga pemerintah hanya memperuntukan dana yang sangat sedikit bagi kegiatan umat Islam di Kabupaten Landak ini. Sementara itu kita semua tahu bahwa sangat banyak sekali kegiatan umat Islam, tapi dikarenakan tidak diusulkan kepada pemerintah sehingga akhirnya dananya hanya kebagian sedikit, “ ucapnya. Ia menambahkan, tentu hal ini menjadi PR-nya bersama. “ Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, “ imbuhnya. Dan yang menjadi tugas dan harus dilakukan oleh ormas Islam di Landak adalah secara konsisten serta berkesinambungan mengajukan proposal kegiatan umat Islam kepada pemerintah, baik kegiatan bulanan maupun kegiatan tahunan sehingga mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Mari kita sama-sama membangun kabupaten Landak ini dengan persatuan dan kedamaian. Dengan persatuan dan kedamaian hidup terasa indah, “ ajaknya. (Kiriman Slamet Ardiansyah)
“
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
SMA Negeri 3 Sanggau Kekurangan Lokal Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau SMA Negeri 3 Sanggau membutuhkan 7 lokal siswa lagi untuk menambah local belajar yang ada. Untuk secara keseluruhan, SMA Negeri 3 Sanggau idealnya memiliki 24 lokal. Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 3 Sanggau, Bambang Lukito ketika ditemui Kamis (4/4) siang.
“Sekarang kita sudah ada 17 lokal dan masih kurang 7 lokal lagi,” ujarnya. Bambang menuturkan, pihaknya setiap tahun sudah mengajukan penambahan lokal ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sanggau terkait penambahan lokal tersebut. “Setiap tahun sudah kita ajukan. Rencananya tahun ini akan bangun 1 lokal lagi,” ungkapnya. Bambang berharap, setiap tahunnya SMA Negeri 3
Sanggau bisa dibangun 1 lokal. Sehingga kebutuhan lokal di sekolah tersebut dapat terpenuhi. Bahkan, jika diperbolehkan bisa menambah dari siswa. Dirinya pun tidak mempermasalahkan hal itu. Jika terpenuhinya lokal yang dibutuhkan, kemungkinan penerimaan murid di SMA Negeri 3 Sanggau akan bertambah yang semula hanya bisa menerima 5 lokal, bisa menjadi 6 lokal. “Tapi untuk penerimaan tahun 2013 ini masih menerima siswa 5 lokal dengan
Bimas Islam Akan Evaluasi Kepengurusan Ormas Islam Borneo Tribune, Ngabang Kemenag Landak Haji Mudjazie Bermawie, melalui Kasi Bimas Islam Kantor Kementrian Agama Kabupaten Landak, Mardani, Rabu (3/4), mengatakan bahwa sebagai Bimas Islam memiliki tanggung jawab yang penuh untuk melakukan pembinaan kepada umat Islam di Kabupaten Landak. Menurutnya sebagaimana pembinaan yang sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya terhadap pelayanan yang diberikan kepada umat Islam, itu akan terus ditingkatkan. “Pembinaan secara berkesinambungan terus dilakukan dan dari tahun ke tahun terus ditingkatan terhadap pembinaan yang lebih baik dan terarah sehingga kepentingan umat Islam di
Mardani
Kabupaten Landak merasa terayomi. Lagi-lagi hal itu terpulang kepada ketersedian dana cukup. Namun isyah Allah berbagai upaya positif akan kita lakukan untuk pembinaan umat Islam di Landak ini, “ ucap Mardani. Mardani mengatakan dalam waktu dekat ini akan menyurati lembaga-lembaga
ormas Islam yang ada di Kabupaten Landak guna mengevaluasi masa kepengurusannya . ”Kita sangat menekankan agar antara lembaga Islam ini dapat membangun komunikasi yang baik, damai dan bersatu padu dalam membina umat Islam, “ pintanya. (Kiriman Slamet Ardiansyah)
masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. Tetapi untuk tahun penerimaan 2014 dan 2015 kemungkinan bisa mencapai 6 lokal,” jelasnya. Ketika ditanya terkait lahan pembangunan lokal,
Bambang menegaskan bahwa sekolahnya tersebut telah siap lahan yang akan dibangun. “Dari pada buat sekolah yang baru, lebih baik untuk penambahan lokal,” pungkasnya.
Perkebunan Sawit
Pola Mitra Dicapai Atas Dasar Mufakat Borneo Tribune, Ngabang Seksi Pengawasan dan Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak, Aswanto, SPKP, mengatakan bahwa Pemerintah memberikan izin kepada perusahaan sawit untuk berinvestasi di suatu daerah adalah harus dapat membangun kerjasama yang baik dengan masyarakat, dan satu sama lain harus saling menguntungkan . ” Seperti dalam pola kemitraan misalnya, pola bagi hasil yang diterapkan oleh perusahaan tidak boleh merugikan pihak petani, begitupun sebaliknya. Mitra artinya kesepakatan kerja sama, tapi kalau kesepakatan itu ternyata masih memberatkan pihak petani. Maka petani punya hak juga untuk menyampaikan pola yang mana menurut mereka dapat memberikan keuntungan. Artinya di sini perlu kesepakatan antara perusahaan dan petani agar tercapai maksud dan tujuan yang baik dalam pengelolaan perkebunan sehingga dapat saling memberikan keuntungan, “ ucap Aswanto, pekan lalu di sela kesibukannnya Menurutnya, pola mitra yang diinginkan adalah
terjalinnya kerjasama yang baik antara perusahaan dan masyarakat, artinya satu sama lain tidak ada yang merasa dirugikan. Bila pola mitra yang ditawarkan pihak perusahaan ternyata sangat memberatkan masyarakat, maka masyarakat petani punya hak untuk menawarkan pola yang mana menurut mereka dapat memberikan manfaat. “ Artinya di sini harus ada kesepakatan,” imbuhnya. Ia juga menambahkan, masyarakat jangan juga terlalu gampang untuk melakukan penolakan terhadap investasi, tetapi yang perlu dipahami adalah apabila pola mitra yang ditawarkan perusahahan itu sangat merugikan masyarakat, maka masyarakat pun harus mengajukan pola mana yang bisa, apakah 60-40, atau pola lain, yang penting saling dapat memberikan manfaat yang baik. Ia menekankan,” untuk mendapatkan pola mana yang baik adalah harus ditempuh dengan musyawarah untuk mencapai mufakat. “Yang terpenting yang harus digarisbawahi adalah tidak saling merugikan, “ tandasnya. (Kiriman Slamet Ardiansyah)
pasti dilakukan oleh setiap partai. Namun, mengenai keputusan pusat dalam rekomendasinya nanti tergantung pada hasil survei tersebut. ”Ya, kita utamakan kader partai. Saya kira semua partai berkeinginan begitu, hanya untuk rekomendasi sesuai putusan Pusat melalui survei kita tidak tahu bagaimana nantinya,” ungkapnya. Dicky menambahkan, terkait dengan waktu penentuan rekomendasi Pusat terhadap nama yang akan diusung dari PAN Sanggau. Dirinya
tidak bisa memberikan keterangan kapan waktunya. PAN Sanggau hanya menunggu hasil dari Pusat yang diawali dengan survei oleh tim yang ada di Pusat. ”Kalau ditanya kapan waktu keluarnya rekomendasi dari Pusat, saya tidak tahu. Karena saya dan rekanrekan yang ada disini masih menunggu hasil dari Pusat dan tidak berani menyampaikan kapan waktunya. Yang jelas saat ini kita masih menunggu dari hasil survei tim,” pungkasnya.
PAN Kirim 4 Nama Balon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau ke DPP
“
Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau
HO TEL HOTEL
7
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sanggau, Dicky Zulkarnain mengatakan bahwa PAN Kabupaten Sanggau telah mengirimkan empat nama bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan bersaing dalam pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Sanggau 2013. Dua nama tersebut merupa-
Opini
kan Balon Bupati Sanggau yakni Gusti Yusri dan Nasri Alisan. Sementara dua nama Balon Wakil Bupati yakni Losianus dan Krisantus Kurniawan. ”Keempat nama yang sudah diajukan tersebut telah sampai ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan selanjutnya akan dilakukan survei terhadap empat nama tersebut,” ujarnya Rabu (3/4) kemarin. Empat nama tersebut merupakan hasil rapat pleno tim penjaringan PAN Sanggau pada tanggal 30 Maret 2013 lalu dan sudah
disetorkan kepada provinsi dan dilanjutkan ke Pusat untuk direkomendasikan nantinya untuk diusung dari PAN Sanggau. Apabila hasil survei nantinya, PAN memang merekomendasikan Balon Bupati adalah kader partai, itu artinya secara otomatis sudah mengerucut pada satu nama yakni Nasri Alisan. Dicky menuturkan, dalam penentuan siapa yang akan maju menggunakan perahu PAN Sanggau diutamakan kader partai. Hal ini sudah
Pengaruh Ibu Kartini di Dunia Pendidikan Oleh: M.KhotibulUmam 21 April? Mungkin tanggal ini tidak asing lagi di benak kita semua. Mungkin kita sudah tahu dari guru ataupun orang tua kita yaitu memperingati hari ibu Kartini.Yang pastinya kita tidak menginginkan momentum ini sebagai seremonial belaka karena ibu Kartini tidak menganjurkan kepada setiap wanita untuk mengikuti cara berdandannya atau cara berpakaiannya, melainkan terlebih pentingnya lagi ialah bagaimana seorang perempuan dapat mengambil suatu pelajaran dari apa yang dilakukan dan perjuangan ibu Kartini dan menjadi pengaruh positif bagi perubahan diri kita, khususnya seorang perempuan. Karena perempuan merupakan symbol penting suatu Negara. Apabila perempuan di Negara itu rusak maka Negara itu pun akan ikut rusak, akan tetapi sebaliknya apabila perempu-
an itu baik maka Negara itu akan baik. Akan tetapi esensinya sekarang peringatan ibu Kartini bagi dunia pendidikan adalah bagaimana kita bisa mengikuti jejak dan usaha beliau dalam menegakkan kebenaran dan bagaimana kita meniru semangatnya ibu Kartini dalam memperjuangkan hak-hak seorang wanita.Kita sebagai kaum adam atau laki-laki harus mendukung penuh para wanita dalam memperjuangkan hak mereka baik itu ilmu pengetahuan, kesenian, kebebasan beragama, dll. Sebagaimana kita ketahui bahwa ibu Kartini adalah seorang pejuang wanita yang tangguh dalam memperjuangkan hak-hak wanita dan demi kecintaannya terhadap negeri Indonesia tercinta ini, dia berani melawan sesuatu yang dianggapnya salah. Hal inilah yang harus kita tiru dari seorang ibu Kartini, dengan meniru semangatnya, mari kita
implikasikan ke dalam dunia pendidikan bagaimana kita selalu semangat dalam menuntut ilmu dari kecil hingga besar. Mungkin kita pernah mendengar ada pepatah yang berbunyi “tuntutlah ilmu dari buaian ibu hingga liang lahad”. Akan tetapi tidak banyak orang yang menggunakan atau mengaplikasikan pepatah ini ke dalam kehidupannya sehingga banyak orang tidak tahu tujuan hidupnya. Dewasa ini,banyak kita lihat anak-anak remaja sudah tidak ada semangat dalam menuntut ilmu baik itu di kota maupun di pedesaan. Pertanyaanya apa yang menyebabkan mereka tidak memiliki semangat dalam menuntut ilmu? Kenapa hal ini bisa terjadi pada anak-anak zaman sekarang? Hal inilah yang perlu kita perhatikan bagaimana kita bisa menyemangati para remaja untuk menuntut ilmu setinggitinginya, mungkin salah
satu caranya ialah dengan memperingati momentummomentum yang terjadi pada zaman dahulu. Salah satunya ialah memperingati hari ibu Kartini. Bagaimana kita bisa menanamkan nilai yang positif melalui kegiatan itu dan melakukan kegiatan yang bisa menumbuhkan minat para remaja dalam belajar. Dengan seiringnya waktu peringatan hari ibu Kartini itu adalah pertanda kita menghargai jasa ibu Kartini akan tetapi mereka lupa akannilai-nilai yang diajarkannya kepada pemuda-pemudi yang ada di Indonesia khususnya para wanita bagaimana ia bisa merubah paradigma orang-orang yang mengatakan bahwa wanita tidak perlu menuntut ilmu tinggi-tinggi, toh nantinya akan kembali kepada sumur, dapur, dan kasur. Paradigma inilah yang harus dirubah para wanita, tunjukkan bahwa wanita bisa menuntut ilm u setinggi-tingginya. Tunjukkan
bahwa wanita bisa melakukan segala sesuatu pekerjaan yang tidak kalah pentingnya dari laki-laki. Maka dari pada itu saya mengajak para pembaca, khususnya para wanita yang ada di Indonesia, mari dengan momentum peringatan hari ibu Kartini kita lakuka ngerakan perubahan ke jalan yang lebih baik,mungkin dengan melestarikan budaya di setiap daerah, atau meniru semangatnya ibu Kartini dan kita aplikasikan ke dunia pendidikan sehingga kita tidak menjadi orang yang ketinggalan jauh dari informasi atau ilmu pengetahuan yang ada. Dan untuk kaum laki-laki mari sama-sama kita mendukung dan memotivasi para wanita untuk menuntut ilmu sehingga ia bisa mengeluarkan apresiasinya terhadap dunia pendidikan, dan mendukung penuh apabila ia melakukan sesuatu yang dapat merubah negeri ini menjadi lebih baik.
Sekadau Borneo Tribune
Jumat, 5 April 2013
8
Jalan Beruduk Rusak Parah Warga Desak Pemda dan Perusahaan Perbaiki Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Warga di Tiga Kecamatan yakni di Kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu sejak beberapa pekan terakhir mengeluhkan kondisi jalan rusak dari arah Desa Tapang Pulau, Belitang Hilir menuju SP 2 Maboh, Belitang. Titik kerusakan jalan terparah berada Dusun Beruduk, Belitang. Salah seorang Warga Belitang, Suman meyakini penyebab kerusakan jalan di Dusun Beruduk terjadi akibat tingginya mobilitas kendaraan truk bermuatan berat pengangkut buah kelapa sawit menuju ke pabrik olahan CPO milik PT. Parna Agro Mas atau LG Group berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kecamatan Belitang Hilir. Warga mendesak agar pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang merasa banyak menggunakan fasilitas jalan milik Pemkab Sekadau dapat mempertimbangkan perbaikan jalan umum tersebut. Bahkan, perbaikan juga ditujukan kepada Pemkab Sekadau melalui Unit Perawatan Jalan dan Jembatan (UPJJ) segera menangani kerusakan jalan disana. “Kami minta perusahaan yang ada disini supaya ber-
gotong-royong memperbaiki jalan. Kami yakin kerusakan disebabkan banyaknya kendaraan truk pengangkut buah kelapa sawit ke Pabrik CPO PT. LG,” keluhnya. Kerusakan jalan diperparah menyusul musim penghujan sejak awal Maret lalu. Ada beberapa titik jalan yang rusak saat hujan kondisi berlumpur bahan seperti kubangan dengan kondisi lubang yang cukup dalam. Dijelaskannya, kondisi jalan sekarang memang tak separah empat hari yang lalu. Oleh sebab itu Suman cukup prihatin atas kerusakan menuju wilayah dua Kecamatan dan berharap Pihak Perusahaan dan Pemkab Sekadau segera memperbaiki ruas jalan rusak. “Mobil kecil sudah sering sekali amblas, terutama di dusun Beruduk. Ada banyak titik jalan yang rusak,” terangnya. Menurut dia, pihak perusahaan PT Parna Agro Mas bersama perusahaan perkebunan lainnya juga mesti menanggapi aspirasi masyarakat sekitar, sebagai timbal balik sudah diberikan kesempatan berinvestasi diwilayah kecamatan tiga belitang. “Harusnya kita tidak perlu berkoar-koar seperti ini. Mestinya kalau ada hal seperti itu harus jeli dan sege-
ra mencari jalan keluar dari keluhan masyarakat,” tambahnya. Warga yang lain, Yunus mengatakan imbas dari kerusakan jalan bisa beragam salah satu yang paling penting adalah pasokan barang sembako dan bahan bangunan serta pakaian. Terutama mereka cukup khawatir pasokan sembako dan barangbarang keperluan lainnya tersendat apabila terjadi kemacetan di ruas jalan yang rusak. “Sebab, pengalaman kami sudah seringkali truk amblas disana karena lumpur yang dalam. Imbasnya mobil lain harus antre tunggu mobil yang amblas bisa ditarik,” paparnya. Kendati demikian, mereka tidak menuntut jalan disana harus mulus, asalkan jalan dapat dilalui kendaraan roda empat dan enam tanpa kendala amblas. Misalnya dengan cara menutup dan mengeraskan dasar jalan yang berlumpur serta berlubang dengan menggunakan material batu. “Kita meminta pihak terkait yang merasa rutin melewati jalan itu agar bisa sama-sama merawat jalan utama ini bersama Pemda Sekadau. Toh jalan yang sehari-hari digunakan masyarakat kita, apalagi saat ini mobilitas kendaraan cukup tinggi,” tegasnya. o
Prioritas Pembangunan Yang Mendesak Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Wakil Bupati Sekadau, Rupinus berharap Pemerintah Desa di seluruh Kabupaten Sekadau tetap mengutamakan dan mempertahankan konsep pembangunan yang sifatnya mendesak. Sebab, dalam merea-
lisasikan pembangunan diberbagai bidang di tingkat Desa bahkan skala Kabupaten mesti mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sekadau. “Perencanaaan pembangunan hendaknya berpedoman pada dokumen perencanaan RPJMD, baik Desa
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
dan Kecamatan yang sifatnya prioritas, urgent dan mendesak,” ingat Wabup kepada sejumlah Kepala Desa di Belitang Hilir belum lama ini. Oleh sebab itu, pembangunan Desa yang sudah terencana dan terarah supaya dapat diimplementasikan dengan baik di Masyarakat. Selain perencanaan pembangunan yang matang di Desa, Wabup juga menginginkan agar Pemerintah Kecamatan menyusun tata ruang kota Kecamatan secara sistematis, terarah dan berkelanjutan. “Tentunya dengan mempertimbangkan sumber daya secara berkelanjutan, sehingga diharapkan pembangunan yang direncanakan dapat mengimplementasikan kebutuhan daerah agar tumbuh efek pembangkit ekonomi Daerah yang lebih luas,” paparnya. Selain itu, Mantan Camat Nanga Mahap ini, mengimbau dalam rangka perencanaan pembangunan yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan dengan komitmen dan penuh tanggungjawab. Maka dari itu, kegiatan yang tertuang dalam rencana usulan pembangunan akan menjadi masukan dalam penyusunan RKPD Kabupaten Sekadau 2014 tahun depan. “Konteks pembangunan di Kabupaten Sekadau mempertimbangkan kondisi, potensi dan peluang,” tandasnya. o
Jalan di Dusun Beruduk, Belitang, Sekadau kondisinya sekarang rusak kembali. Mobilitas kendaraan bermuatan berat semakin memperparah kerusakan pada musim penghujan. Warga berharap pihak terkait selain memperbaiki kerusakan juga membuat regulasi agar jalan tetap terpelihara untuk kesejahteraan rakyat. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Perbanyak Sosialisasi Tata Ruang Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Mewujudkan kota yang tertata rapi, indah dan memiliki ciri khas memang tidak mudah. Karena itu, Kabupaten Sekadau yang saat ini sedang berkembang pesat baiknya harus ditata sedemikian rupa dengan dibuat grand disain yang matang dan maksimal, jauh sebelum dilakukan pengembangan pembangunan. Pemerhati pembangunan, Kiki berpendapat kota yang baik memang harus dibuat grand disain yang optimal. “Dalam arti, bukannya kota Sekadau saat ini jelek. Susana kota saat ini memang sudah tampak berkembang dan jauh lebih maju dari sembilan tahun lalu. Nah, tinggal mempercantik
Kota Sekadau Perlu Penataan Ruang Berkelanjutan saja kota Sekadau kebanggaan kita ini,” tuturnya berpendapat, ketika berbincang dengan Borneo Tribune, beberapa hari lalu. Selain itu, menurut dia, tata ruang kota perlu juga disosialisasikan kepada masyarakat luas. Dengan demikian, pelaksanaan pengembangan kota Sekadau dapat dijalankan dengan baik, tanpa merugikan berbagai pihak, bahkan sebaliknya justru menguntungkan. “Sosialisasi tata ruang kota juga jangan kurang, perlu disosialisasikan secara berkelanjutan. Tujuannya agar tidak menimbulkan gesekan sosial di masyarakat awam,” timpalnya. Menurut dia, tata ruang kota menjadi bagian pembangunan yang peranan cukup penting. Penataan ruang kota diperlukan guna mewu-
Tata Rumah Toko (Ruko) sudah tersusun rapi menuju Komplek Terminal Lawang Kuari. Mewujudkannya, perlu perencanaan dan grand disain yang matang kedepan. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune judkan daerah terlihat lebih menarik serta memiliki ciri khas tersendiri. “Sekarang jarak rumah dengan badan jalan masih ada yang dekat sekali de-
ngan bibir jalan raya, kita tidak menyalahkan masyarakat, namun dari ketidaktahuan merekalah yang menjadi masalah tata ruang ini,” tandasnya. o
Donor Darah dan Peduli Kasih Meriahkan HUT Persit dan Dharma Pertiwi Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih terhadap sesama, Pengurus Dharma Pertiwi L dan Pengurus Persit Kartika Chandra
Kirana PD XII Tanjungpura, menggelar kegiatan bhakti sosial donor darah dan penyerahan tali asih kepada sesama, Rabu (3/4). Kegiatan berlangsung di aula Rumkit Kartika Husada Kesdam XII Tanjungpura Jalan Adisucipto Kabupaten Kubu Raya ini langsung dipimpin Ketua Pengurus, Ny. Dra. Hj. Euis Ridwan, dan dihadiri Pangdam XII/ Tpr Mayjen TNI Ridwan,
Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Robby Win Kadir, Irdam, Para Asisten, Kabalak Jajaran Kodam XII/Tpr, Wakil Ketua Persit Ny. Lien Robby Win Kadir beserta pengurus, Ketua Jala Senastri Ny. Dwika Tjahja Setiawan beserta pengurus, Ketua Pia Ardhyagarini Ny. Dian Novyan Samyoga beserta pengurus, seluruh anggota TNI dan PNS jajaran Kodam XII/Tpr, anggota Persit Cabang dan Ranting sejajaran PD XII/Tpr. Ny. Dra. Hj. Euis Ridwan mengatakan, donor darah ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-67 Persit dan HUT ke-49 Dharma Pertiwi yang merupakan satu wujud kepedulian Persit KCK dan Dharma Pertiwi dalam mencermati masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat. “Selaku Pengurus, saya merasa terpanggil untuk ikut bertanggung jawab terhadap permasalahan sosial, terutama dalam memberikan persediaan stok darah bagi warga masyarakat yang
membutuhkannya,” katanya. Kata dia, kegiatan bhakti sosial ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, sehingga dapat membantu orang lain yang membutuhkan darah. Pendonor sendiri akan merasakan terhadap kesehatannya sehingga sirkulasi darah dalam tubuhnya sangat baik. “Saya harap, kegiatan ini dapat menggugah hati masyarakat pada umumnya dan para pengurus serta anggota khusunya, untuk senantiasa peka terhadap berbagai masalah sosial kemasyarakatan,” jelasnya. Donor darah ini diikuti sekitar 150 Ibu-Ibu Dharma Pertiwi Daerah L dan Persit KCK Daerah XII/Tpr anggota TNI dan PNS. Usai kegiatan donor darah, Ny. Dra. Hj. Euis Ridwan, memberikan bantuan kepada anak cacat dan dan memberikan bingkisan kepada para prajurit, istri dan anak prajurit yang sedang dirawat inap di Rumah Sakit Kartika Husada.o
KASDAM DONORKAN DARAH Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Robby Win Kadir mendonorkan darahnya dalam rangkaian HUT Dharma Pertiwi ke-49 dan HUT Persit KCK ke-67. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Sintang-Melawi
Jumat, 5 April 2013
Borneo T Tribune
9
Jadi Caleg 2014
Syamsuria Kepala BPN Sintang Foto Endang Kusmiyati/ Borneo Tribune
Camat Boleh Menjadi PPATS PEJABAT Pembuat Akta Notaris (PPAT) diperkenankan membuat akte tersendiri sesuai redaksi masing-masing sehingga tidak memerlukan blangko yang dikeluarkan oleh Badan Petanahan Nasional (BPN). Kepala BPN Sintang, H. Syamsuria mengatakan, aturan ini sesuai dengan aturan perubahan tentang pendaftaran tanah yang mengatur tentang Blangko Nomor 08 Tahun 2012 perubahan dari Peraturan Nomor 03 Tahun 1997. “Dengan adanya aturan ini para notaris dan PPATS dapat membuat akte sendiri sehingga tidak perlu lagi menggunakan blangko yang selama ini dari BPN. Dengan aturan lain seperti sampul, kertas, agar ada keseragaman plus kode tertentu untuk keamanan akte dari pemalsuan,” ujar Syamsuria. Menurutnya, seusai menyampaikan sosialisasi Peraturan Nomor 08 Tahun 2012, di hadapan sejumlah notaris di Kabupaten Sintang, Rabu (3/4) seputar masalah blangko ini memang sempat menjadi keluhan para PPAT. Karena di beberapa daerah sering terkendala kehabisan blangko sehingga dinilai memperlambat proses pelayanan. Syamsuria mengharapkan para camat di Kabupaten Sintang dapat menjadi pejabat pembuat Akte Notaris Sementara (PPATS) sehingga akan mempermudah pelayanan bagi masyarakat Sintang. Karena Jabatan para camat ini dapat menjadi PPATS yang ditetapkan melalui Surat Keputusan dan dapat dilantik menjadi PPATS. “Kami sudah meminta pada Pemkab Sintang untuk meminta para camat ini untuk ditetapkan sebagai PPATS. Namun hingga saat ini surat tersebut belum mendapat jawaban dari Pemkab Sintang,” timpalnya. Padahal dengan jabatan camat sebagai PPAT akan memudahkan masyarakat serta BPN dalam melakukan legalisasi pertanahan yang dimohon masyarakat. Apalagi wilayah Sintang ini sangat luas dan banyak daerah yang sulit akses transportasi darat. Dengan adanya camat selaku PPATS maka masyarakat dapat terbantu dari sisi pembiayaan transportasi, karena ada camat yang melakukan inventarisasi dan membantu proses pengurusan legal formalnya ke BPN. Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang
Hari Bumi Sedunia
Teater Ankara Gelar Pentas Seni
GUNA memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April 2013, Teater Ankara Sintang akan menggelar pementasan seni dengan tema “Kala Bumi Menangis”. Pementasan seni ini sebagai wujud bentuk kepedulian terhadap kondisi bumi saat ini. Seraya ingin mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sintang sadar akan kondisi lingkungan hidup. Sutradara Pementasan Seni Peringatan Hari Bumi Sedunia, Zulkarnaen Bane mengatakan, sampai saat ini masih banyak manusia meragukan apakah memang benar bumi ini telah renta. Karena tidak berimbangnya pemanfaatan sumber daya yang terus dikeruk demi kepentingan manusia. Dibandingkan upaya manusia untuk tetap menjaga kelestarian dari sumber daya alam ini. “Berangkat dari keraguan tersebutlah, kita bisa memberikan kesadaran kepada manusia terhadap kondisi bumi kita saat ini. Salah satu contoh ciri-ciri kerusakan bumi yang kita rasakan sehari-hari, seperti menyengatnya panas terik matahari, jika hujan turun pasti akan terjadi banjir, polusi udara dimana-mana. Hal tersebut sudah menandakan bahwa bumi kita ini sudah mengalami kerusakan,” tegas Zulkarnaen, Rabu (3/4) lalu. Menurutnya, rusaknya bumi saat ini disebabkan karena ulah tangan manusia sendiri. “Jika diperkirakan kerusakan hutan di Indonesia mencapai 2 juta hektare per tahun. Hutan-hutan dibabat sembarangan dengan dalih untuk kepentingan industri, pertambangan, pemukiman, pembalakan liar, hingga pembabatan hutan sebagai ladang korupsi. Selain itu terjadinya pencemaran sungai dimana-mana. Jika kondisi tersebut terus berlanjut, siapa yang akan bertanggung jawab? Jika bukan manusia itu sendiri,” lugasnya. Berangkat dari kondisi tersebut, Zulkarnaen menambahkan, sebagai bentuk kepedulian mereka sebagai generasi penerus bangsa mengajak seluruh elemen masyarakat sadar akan lingkungan. Dengan menggelar pementasan seni,” gugahnya. Kata dia, dalam acara pementasan seni tersebut, Teater Ankara Sintang akan menampilkan berbagai aksi serta dramatisasi puisi. Dengan tema “Kala Bumi Menangis” yang berdurasi selama 45 menit. Bertempat di bangunan Galeri dan Pasar Seni Sintang yang terbengkalai. “Dalam kesempatan tersebut kita juga sudah mempersiapkan 200 obor untuk dihidupkan nantinya pada malam puncak peringatan Hari Bumi Sedunia,” pungkas Zulkarnaen. Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang
RALA T RALAT Ralat judul berita di halaman 9, Kamis (4/4) yang berjudul Penanganan Lusung Sintang Masih Berlanjut. Semestinya ditulis Penanganan Lusung Melawi Masih Berlanjut. Demikian koreksi ini untuk dimaklumi. Redaksi Borneo Tribune
Kades Wajib Mengundurkan Diri
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MENJADI wakil rakyat memang menjadi hak setiap orang, termasuk para kepala desa (kades). Namun dengan adanya peraturan perundang-undangan yang menyatakan kades tak boleh terlibat dalam politik praktis sehingga membuat kades yang berkeinginan menjadi calon legislatif (Caleg) harus terlebih dahulu mengundurkan diri. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik (BPMPDKBP) Junaidi menegaskan, kades harus mengundurkan diri apabila menjadi caleg, termasuk terlibat di dalam partai politik. “Jangankan nyaleg, terlibat dalam parpol saja sudah tak boleh. Makanya kalau nantinya ada kades yang masuk dalam daftar caleg,
dia harus membuat surat pengunduran diri kepada Bupati. Nanti Bupati akan membuat surat pemberhentian sebagai kades,” tegasnya. Junaidi mengatakan, bila kades tersebut telah diberhentikan karena menjadi caleg, nantinya di desa tersebut akan ditunjuk Plt kepala desa yang akan bertugas hingga terpilihnya kades baru. Informasi yang beredar sendiri menyebutkan ada puluhan kades yang kemungkinan akan mencalonkan diri menjadi caleg pada Pemilu Legislatif 2014. Bupati Melawi, Firman Muntaco menegaskan, apabila memang ada kades yang berminat menjadi caleg diharuskan untuk membuat surat pengunduran diri yang ditandatangani di atas materai kepada dirinya. “Nanti saya minta telaah staf dari BPMPDKBP sehingga informasi ini tidak hanya disampaikan melalui
surat edaran, tapi mungkin bisa dibuat dalam bentuk peraturan,” tegas Bupati. Sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2012 dan PP Nomor 72 Tahun 2005 tersebut, kepala desa harus berhenti dari jabatannya sebagai kepala desa jika ingin menjadi caleg. Selain itu, karena yang mengangkat Kepala Desa berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati, maka pemberhentian kepala desa juga harus ada SK Bupati agar kepala desa yang akan mencalonkan diri menjadi caleg tidak berbenturan dengan UU Nomor 8 Tahun 2012 dan PP Nomor 72 Tahun 2005. Anggota KPU Kabupaten Melawi yang membidangi Divisi Hukum, Hutapiadi menjelaskan, di dalam UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD, pada Pasal 51, huruf (k) mengatakan, salah satu syarat menjadi bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan
DPRD Kabupaten/Kota, yakni mengunduran diri sebagai Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Direksi, Komisaris, Dewan Pengawas dan karyawan pada Badan Usaha Milik Negara dan atau Badan Usaha Milik Daerah atau badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara, yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali. “Sementara itu, di dalam PP Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa. Pada Pasal 16, huruf (a), dimana Kepala Desa dilarang menjadi pengurus Partai Politik. Bahkan pada pasal tersebut, Kepala desa dilarang terlibat kampanye pemilihan umum,” lugasnya. Atas dasar inilah, Hutapiadi mengharapkan kepada para kepala desa yang akan menjadi calon pada Pileg
2014, supaya mengundurkan diri sebelum masa pencalonan. “Karena kalau ada kepala desa tidak bisa menunjukkan SK pemberhentiannya, maka mau tidak mau akan kami coret dari daftar caleg,” tegasnya. Pemberitahuan tentang syarat pencalonan anggota legislatif dan UU Pemilu yang baru, kata Hutapiadi memang dilakukan jauhjauh hari sebelum pelaksanaan pemilu. Harapannya supaya masyarakat memahami agar tidak terjadi kesalahpahaman maupun permasalahan di kemudian hari. “Hal lebih lanjut tentang pemberhentian Kepala Desa adalah merupakan kewenangan Bupati selaku Kepala Daerah. Jadi kalau ada Kepala Desa yang ingin menjadi caleg, sebaiknya jauh-jauh hari hal ini dikonsultasikan kepada pemerintah daerah,” pungkasnya.
Bimtek Petugas Registrasi Pendaftaran Penduduk Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Discukcapil) Kabupaten Melawi menggelar Bimbingan Teknis Petugas Registrasi Pendaftaran Penduduk Kecamatan dan Desa di Aula Rumah Adat Tionghua, Kamis (4/4). Kegiatan yang diikuti oleh para Sekretaris Desa dan Kasi Pemerintahan di kecamatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petugas registrasi pendaftaran penduduk. Kepala Disdukcapil Melawi, Marniyati mengatakan, dalam penyelenggaran administrasi pendaftaran penduduk, pemahaman dan pengetahuan petugas registrasi pendaftaran penduduk, yaitu para Sekdes dan Kasi Pemerintah serta staf kecamatan memang harus ditingkatkan. “Sehingga nantinya petugas registrasi pendaftaran
penduduk kecamatan dan desa dapat membantu menyosialisasikan dan melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam pelaksanaan penataan administrasi kependudukan yang tertib dan berkualitas,” katanya. Selain itu, lanjut Marniyati, pelaksanaan Bimtek juga menjadi sarana koordinasi dan konsultasi maupun diskusi antarpetugas registrasi dan Disdukcapil tentang hambatan, permasalahan yang dihadapi di lapangan. Sementara itu, Bupati Melawi yang diwakili Staf Ahli Bupati, Hendri Suin mengatakan, Bimtek sangatlah penting dan menjadi momentum yang tepat untuk membenahi serta menata administrasi kependudukan di Melawi sehingga bisa sejajar dengan daerah lain dalam hal penataan administrasi kependudukan. “Sehingga diharapkan dari Bimtek ini bisa menghasilkan petugas registrasi pendaftaran penduduk kecamat-
Pelaksanaan Bimtek, Petugas Registrasi Pendaftaran Penduduk Kecamatan dan Desa yang diikuti oleh Sekdes dan staf kecamatan. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune an dan desa yang berkualitas,” harapnya. Menurutnya, Bimtek merupakan pintu masuk untuk melaksanakan tertib administrasi kependudukan se-
hingga antara petugas registrasi di desa, kecamatan, Disdukcapil maupun lembaga dan instansi yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan pena-
Pemda Sintang Tak Perhatikan Kesenian dan Kebudayaan Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang AKIBAT minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten Sintang terhadap kesenian serta kebudayaan di Kabupaten Sintang menyebabkan para pelaku serta pecinta seni tidak memiliki wadah seperti gedung kesenian serta kebudayaan sebagai sarana untuk para pecinta seni menyalurkan minat bakat serta beragam kreatifitas. Akhirnya Teater Ankara terpaksa manfaatkan bangunan Galeri dan Pasar Seni Sintang yang terletak di Jalan PKP Mujahidin Sintang. Sebagai sarana pementasan seni dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April 2013. “Sampai saat ini Sintang belum juga memiliki gedung kesenian untuk para pecinta seni dalam menyalurkan bakatnya. Oleh sebab itu kami dari pihak Teater Ankara berencana memanfaatkan bangunan galeri dan Pasar Seni yang terbengkalai tersebut sebagai sarana untuk memperingati Hari Bumi Sedunia,” ungkap Zulkarnaen Bane, salah seorang penggiat seni budaya Sintang yang akan memanfaatkan bangunan tersebut, Selasa (2/4). Menurut Bane, nama
sapaan akrab Zulkarnaen, Bangunan galeri dan Pasar Seni Sintang tersebut sudah berdiri sejak 2011. Namun sampai saat ini tak juga dimanfaatkan. “Wajar jika banyak pemuda menjadikan bangunan tersebut sebagai sarana untuk berbuat hal-hal negatif. Selain sarananya memadai, aman dan tersebunyi juga lokasinya strategis,” ungkap Bane. Menurutnya, bangunan tersebut kini sering dimanfaatkan para pemuda dan pelajar sebagai sarana untuk berbuat hal yang negatif. Oleh sebab itu, pihaknya berinisiatif untuk memanfaatkan bangunan tersebut sebagai sarana kegiatan yang positif. “Dari pada tidak difungsikan, kami berencana akan memanfaatkan bangunan tersebut sebagai sarana para pecinta seni untuk menyalurkan bakatnya,” lugasnya. Bane menambahkan, pemanfaatan gedung tersebut untuk dijadikan sebagai sara menyalurkan bakat para pencinta seni. Bahkan pihaknya sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah. “Pemanfaatan gedung sebagai tempat kita menggelar pementasan seni tersebut sudah mendapat izin dari Pemerintah Daerah Sintang. Sekarang kita sudah melakukan persiapan
di gedung tersebut,” ujarnya. Dirinya mengharapkan Pemerintah Kabupaten Sintang supaya bisa membuka mata dalam membangun sebuah bangunan agar memperhatikan asas manfaatnya serta kebutuhan yang mendesak. “Niat kita menggelar pementasan seni ini, selain untuk memanfaatkan bangunan yang terbengkalai juga supaya pemerintah itu membuka mata lebar-lebar bahwa para kaula muda
Sintang pencinta seni membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai untuk menyalurkan bakat mereka,” cetusnya. Sampai saat ini, masih kata dia, perhatian pemerintah di bidang seni sangat minim bahkan tidak ada sama sekali. “Jangankan menyediakan sarana seni yang memadai, kita meminta dukungan dana saja untuk membawa nama baik Sintang di bidang seni ke tingkat nasional sangat susah,” keluh Bane.
taan administrasi kependudukan hendaknya berjalan parallel. Dengan upaya pengendalian kelahiran, menurunkan fertilitas dan laju pertumbuhan penduduk serta pembangunan sosial ekonomi masyarakat. “Data kependudukan sangat vital dan berperan penting dalam penentuan kebijakan pembangunan daerah maupun nasional. Selain itu, lanjut Hendri, tujuan utama dari penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil adalah tercapainya reformasi administrasi kependudukan. Yang meliputi tiga tertib, yaitu, tertib database, tertib nomor induk kependudukan (NIK) serta tertib dokumen kependudukan. “Dengan tercapainya tiga tertib dapat dijamin bahwa status hukum perdata penduduk lebih pasti dan rencana pembangunan daerah juga akan lebih efektif bila ditunjang dengan data yang akurat,” lugasnya.
Jumat, 5 April 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Dilanda Hujan, Jalan Dalam Kota Terendam Drainase dan Sampah Prioritas di Tangani
DRAINASE di sepanjang ruas Jalan Kota Putussibau dan sekitarnya tak berfungsi, bahkan nyaris tidak ada. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Kapuas Hulu untuk memperhatikannya. Salah satu contoh Jalan Kom Yos Sudarso yang berada di dalam Kota Putussibau terendam air hujan. “Jika drainase itu berfungsi, tidak mungkin begitu hujan turun jalan tersebut terendam. Selama ini memang kondisinya seperti itu, jikapun ada drainasenya tidak terpelihara sehingga tersumbat,” kata Rustaman warga Kota Putussibau, Kamis (4/4), kemarin. Rustaman menilai bahwa pemkab Kapuas Hulu melalui Instansi terkait selama ini tidak memiliki kepedulian terhadap drainase da-
“
Jika drainase itu berfungsi, tidak mungkin begitu hujan turun jalan tersebut terendam. Selama ini memang kondisinya seperti itu, jikapun ada drainasenya tidak terpelihara sehingga tersumbat
“
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
lam kota, bahkan tidak terlihat aktivitas pemeliharaan terhadap drainase yang sudah ada. Apalagi menurutnya, di daerah Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, rumah warga terkadang harus terendam, sebab air hujan tidak terbuang. Masalah drainase ini mendapat sorotan serius dari Anggota DPRD Kapuas
Hulu, Abang Muhammad Isnandar. Ia meminta kepada Pemkab agar penataan Kota Putussibau menjadi prioritas. Menurutnya tata kota Putussibau masih semeraut. Mulai dari masalah sampah sampai masalah drainase. “Ibarat kota Jakarta hujan sedikit sudah terendam, jangan sampai kondisi ini semakin parah ditengah-tengah berkembangnya kota
Putussibau, mulai dari sekarang seharusnya sudah harus menjadi prioritas betapa sangat pentingnya membangun sebuah drainase,” tegasnya. Air hujan membanjiri Jalan Kom Yos Sudarso Putussibau, akibat tidak berfungsinya drainase. FOTO: Timotius/Borneo Tribune
STQ Dapat Memotivasi Anak Kapuas Hulu Raih Prestasi AM. Nasir: Langkah Awal Raih Prestasi Nasional, bahkan Internasional
Timotius Borneo Tribune, Putussibau BUPATI Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir berharap melalui Seleksi Tilahwatil Quran (STQ) XXII se-Kalbar di Kabupaten Kapuas Hulu, dapat dijadikan motivasi dalam meraih prestasi baik itu ditingkat Nasional dan bila perlu ditingkat Internasional. “Saya menilai STQ yang baru dilaksanakan di Kapuas Hulu ini sangat sukses, sehingga yang menjadi harapan kita bukan hanya sukses kegiatannya saja, namun ini langkah awal kita dalam meraih prestasi ditingkat Nasional nantinya,” kata Nasir kepada sejumlah Wartawan baru-
Abang Muhammad Nasir FOTO Timotius/Borneo Tribune
baru ini. Dirinya berharap kegiatan STQ di Kapuas Hulu ini dapat memberikan motivasi bagi anak-anak Kapuas Hulu, sebab untuk mencari bibit-bibit dan mengembangkan bakat khususnya dalam perlombaan di STQ tidaklah mudah. Ia menilai kegiatan STQ yang baru saja
PLB Tak Resmi Jadi Sumber Penyebar Hama
dilaksanakan merupakan wadah dalam membangun kebersamaan. “Semua etnis dan seluruh masyarakat Kapuas Hulu sangat antusias dalam mensukseskan kegiatan ini, tanpa kita himbau mereka mau berpartisifasi mensukseskan STQ tingkat Kalbar ini, jadi saya nilai sangat luar biasa dan ini merupakan kebanggan masyarakat Kapuas Hulu semua,” jelasnya. Karenanya, selaku Bupati Kapuas Hulu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mensukseskan STQ tersebut. Diharapkan kebersamaan dan kekompakan masyarakat ini dapat terus terjalin dalam setiap kegiatan lainnya.
Harga Premium Mulai Stabil Warga Kapuas Hulu Berharap Stabil Selamanya
Timotius Borneo Tribune, Putussibau WARGA Kota Putussibau dan sekitarnya saat ini sudah bisa bernafas lega. Pasalnya, untuk sementara, persoalan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat sudah mengalami perubahan. Khusus jenis premium harganya saat ini dijual Rp. 6000 hingga Rp. 6500 perliternya dikios-kios. Sebelumnya, disepanjang kios di Kota Putussibau dan sekitarnya mencapai Rp. 7000 hingga Rp.8500
perliter. Namun, proses antrean ke sejumlah kios belum sepenuhnya sesuai dengan harapan masyarakat. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kapuas Hulu H. Marwan mengatakan bahwa sebelumnya telah dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak APMS yang ada, agar pendistribusian BBM bisa dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu. Selain itu keberadaan APMS dan Pangkalan minyak membuat persaingan sehingga dapat menekan harga BBM di se-
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Lokakarya Pengawasan Lalulintas Komoditas Pertanian
jumlah kios-kios. “Saya rasa, selain kesadaran para penjual dan pengecer kemungkinan juga sudah terjadi persaingan diantara pengusaha, sehingga akhirnya harga minyak di kios bisa stabil dan tidak mencekik masyarakat banyak,” jelasnya. Kata Marwan, bahwa dalam melakukan pengawasan pihaknya selalu berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, sehingga diharapkan sinergitas semua pihak terjalin dengan baik sehingga persoalan BBM bisa teratasi. Tidak hanya itu, Marwan juga menghimbau kepada para pengusaha dan pengecer serta pemilik kios BBM agar sudah stabilnya harga BBM ini tidak hanya sementara, namun terus dijaga. Para pemilik kios dan pengusaha BBM juga dihimbau untuk tidak menaikan harga BBM sesuka hati, namun terlebih dahulu lakukanlah koordinasi denga instansi terkait. “Harapan kita harga BBM khususnya premium, dapat stabil selamanya, jangan sampai ada permainan sehingga stabilnya harga premium ini hanya sementara saja, saya minta harga kedepan jangan mencekik masyarakat, harus tetap stabil,” pintanya.
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak BADAN Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian menggelar Lokakarya Pengawasan Lalu Lintas Komoditas Pertanian melalui Perbatasan di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (3/4). Kegiatan ini dibuka secara resmi Asisten II Setda Kalbar, Lensus Kandri mewakili Gubernur Kalbar, Cornelis dan dihadiri Kepala Pusat Kepatuhan Kerjasama dan Informasi Perkarantina, Badan Karantina Pertanian Arifin Tasrif, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Akhmad Junaidi. Menurut Cornelis, lokakarya ini secara signifikan mempunyai hubungan langsung dengan salah satu program andalan Pemprov Kalbar, khususnya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pembangunan di bidang pertanian yaitu akan menyerap lapangan kerja, sumber pembentukan produk Domistik Regional Bruto, sumber pendapatan daerah dan sebagai pembentukan sumber daya manusia yang kuat, sehat, dan cerdas. ”Pembangunan pertanian di Kalbar perlu bebas dari hama dan berbagai macam jenis penyakit serta organisme pengganggu tumbuhan yang berpotensi merusak pertanian, tidak menjadi penyebab menyebarnya hama dan jenis penyakit serta organisme penggangu tumbuhan ke daerah lain atau luar negeri,” kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Lensus Kandri. Dirinya meminta kepada Badan Karantina Pertanian di Kalbar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal untuk mencegah masuknya hama dan penyakit hewan, hama dan penyakit ikan serta organisme pengganggu tumbuhan ke wilayah Kalbar serta mencegah keluarnya hama dan penyakit hewan serta organisme pengganggu tumbuhan ke daerah lain dan kesemuanya dapat memperlemah daya saing produk pertanian Kalbar. Dikatakannya, dunia usaha sebagai sub-sistem yang berperan langsung dalam melakukan kegiatan perta-
Lensus Kandri Asisten II Setda Kalbar Foto Timotius/Borneo Tribune
nian, sekaligus sebagai pengolah dan pelaku pasar tentu sangat besar kontribusinya dalam mensukseskan pembangunan pertanian di Kalbar. Karantina, masih menurutnya adalah salah satu kesepakatan perdagangan internasional yang harus dilaksanakan oleh Anggota World Trade Organization (WTO). Produk pertanian yang akan diekspor maupun diimpor harus menjamin kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan hidup. “Indonesia sebagai anggota WTO telah meratifikasi kesepakatan perdagangan internsional telah menerbitkan UU 16/1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Saya harap, semua pihak dapat mempedomani dan mentaati UU ini,” ingatnya. Dijelaskannya, daerah perbatasan merupakan beranda terdepan yang harus mencerminkan wajah terbaik Kalbar dan NKRI. Kawasan ini terbentang panjang dan melintasi lima kabupaten di Kalbar memang disadari belum dibangun secara optimal sehingga masih banyak pintu-pintu lintas batas (PLB) tidak resmi yang dapat dilalui oleh orang-orang yang kurang bertanggung jawab yang mengeluarkan dan memasukkan barang-barang dari dan ke wilayah Kalbar. ”Kejadian ini tentu berpotensi dapat memasukkan hama dan penyaklit serta organisme pengganggu tumbuhan ke daerah Kalbar dan sebaliknya dapat mengeluarkan hama dan penyakit serta organisme pengganggu tumbuhan ke negara tetangga,” jelasnya.
IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Jumat, 5 April 2013
11
19 Sekolah Ikuti LCC PKN Bengkayang
LCC PKN Bengkayang///Mujidi
Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang 19 sekolah mengutuskan masing-masing satu kelompok yang terdiri para siswa dan siswi terbaiknnya untuk mengikuti lomba cerdas cermat pendidikan kewarganegaraan (LCCPKN) tingkat Kabupaten
Bengkayang yang dipusatkan di SMAN 2 Bengkayang, Selasa (2/4). Maing-masing kelompok tersebut berjumlah sepuluh orang, dengan demikian ada 190 siswa untuk seluruh SMA Kabupaten Bengkayang mengikuti adu kecerdasan untuk pendidikan kewarganegaraan. Adu kecerdasan tersebut juga di-
ikuti sejumlah guru dari SMA terkait sebagai guru pembimbing. Munir, Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, LCC tersebut merupakan agenda tahunan yang berskala nasional. Bagi anak didik atau kelompok tertentu yang berprestasi akan diikutkan pada ajang LCC tingkat provinsi.
“Ajang LCC ini bertujuan untuk menjaring mereka yang berprestasi yang kemudian akan diikutsertakan pada ajang provinsi yang akan dilaksanakan pada 1014 April mendatang. Apabila sukses di tingkat provinsi, maka akan diikutsertakan pada ajang nasional,” kata Munir saat ditemui sebelum LCC dilaksanakan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Silverius Sinoor yang dalam hal ini diwakilkan oleh Aladin menjelaskan, saat ini pemahaman masyarakat yang dimuat dalam Pancasila, Undang-undang Dasar, Bhinneka tunggal ika dan NKRI mulai berkurang. “Karena kurangnya pemahama terhdap Pancasila tersebut, kerusuhan, pengrusakan dan beragam macam lainnya terjadi di Indonesia,” jelas Aladin. o
Jalan Tanjung Raya II Dibangun Tanpaÿ Kerangka Besi ngun diduga tidak akan kuat jika tidak menggunakan tulang atau kerangka besi, Kamis (4/4). Proyek pembangunan jalan ini pun sudah berlangsung hampir satu minggu. Dan terlihat hanya ada pasir dan semen yang bercampur batu yang menjadi materil dalam pembuatan jalan beton tersebut. Bahkan diinformasikan seluruh jalana beton yang ada di daerah Pontianak Timur, seperti di Parit Mayor dan Jalan Tanjung Raya II, memang tidak berkerangka besi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak, Ir. H. Edi R Kamtono saat dikonfirmasi terkait pembangunan jalan tersebut, dirinya membenarkan bahwa proyek pembangunan jalan beton di Jalan Tanjung Raya II, memang konsep pembangunan jalan tersebut tidak menggunakan kerangka besi. “Besi digunakan hanya sedikit yakni untuk sap pemutusan saja, jadi untuk pembangunan jalan beton
itu tidak menggunakan besi,” ungkap Edi R. Kamtono. Lanjut Edi R. Kamtono, proyek pembangunan jalan jenis beton di Kota Pontianak, selama ini memang tidak menggunakan besi, mengapa baru dipertanyakan sekarang oleh warga hal tersebut. Dan untuk jalan Tanjung Raya II itu, ketebalan jalan yang dibangun, yakni 20 centimeter. “ Hampir di seluruh Kota Pontianak dibangun jalan beton tidak menggunakan besi, mengapa baru sekarang dipertanyakan oleh warga, salah satunya seperti Jalan beton Parit Mayor” tegas Kepala Dinas PU Kota Pontianak. Sementara itu mengenai materil yang digunakan untuk membuat jalan Beton tersebut, yakni hanya semen, batu dan pasir. , dimana untuk batuÿ dan ada perusahaan yang mengelolanya, dimana kita membeli produk di Jalan A. Yani II, dan dalam pembangunan ini pihaknya tidak mengonsepkan mengguna-
kan besi. Diakui Kepala Dinas PU, jika menggunakan besi untuk memebuat jalan beton tersebut, memang kuat jalannya, namun biaya yang digunakan mahal jika menggunakan besi. Mungkin jika menggunakan besi, uang satu miliar itu hanya cukup untuk 100 meter jalan saja, maka dari itu tidak menggunakan besi. “Jadi memang tidak ada besi untuk membuat jalan beton ini, namun hanya menggunakan besi sepanjang 40 cm saja, guna perekat jalan yang dibangun, sehingga kalau patah tidak jauh, dimana pembangunan jalan hanya untuk meninggikan dan memperkuat saja, dan untuk mutu betonnya sendiri yakni K 350,” ujar Edi. Ditambahkannya pula, karena pembangunan jalan ini tidak menggunakan tulang besi atau kerangka, karena jika tanahnya turun atau baraunya bergeser pasti retak, dan jika terjadi keretakan jalan beton itu hal yang biasa.
Sementara itu sebelumnya, salah satu warga Jalan Tanjung Raya bernama Khairum, kebetulan dirinya melihat pembuatan jalan tersebut. Dirinya mengatakan bahwa jika tidak menggunakan tulang atau kerangka besi, maka jalan tersebut tidak kuat seperi yang menggunakan kerangka. “Jalan beton yang dibangun tidak akan kuat jika tidak menggunakan tulang atau kerang besi, karena dengan menggunakan kerangka besi atau tulang, maka jalan akan lebih kuat. Apalagi mengingat jalan Tanjung Raya II ini serin lewati truk bermuatan” ungkap Khairum. Sementara itu pantauan Borneo Tribune dilapangan, proses pembuatan jalan ini, yakni dengan cara meratakan pasir ke jalan, kemudian ditimpa menggunakan semen yang bercampur batu. Dan memang tidak terlihat pekerja menggunakan besi untuk dijadikan kerangka atau tulang besi untuk memperkokoh jalan beton yang dibangun.
Pekerja Swasta Ditangkap Polisi Menurut Kapolsek, LDN menjalankan aksinya, berawal dari LDN yang sedang menggunakan sepeda motor di Jalan Trans Kalimantan, namun saat dalam perjalan LDN melihat seorang wanita yang menggunakan kalung emas, sedang menggunakan sepeda motor. Sehingga LDN yang tadinya berlawanan arah dengan korban, LDN langsung berbalik mengejark korban, yakni tepat di Kampung Jaw Sungai Ambawang. “Ketika sudah satu arah dengan korban, LDN langsung merampas kalung korban, namun saat melakukan aksi kejahatan tersebut, kebetulan ada anggota polisi yang sedang berpatroli, dengan cepat langsung menangkap LDN, dan langsung
digiring ke Polsek Sungai Ambawang, guna menjalan proses hukum lebih lanjut,” ujar AKP Suyono. Lanjut Kapolsek, LDN ini akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerangan, dimana ancaman hukuman penjara atas penjambretan yang dilakukannya tersebut, yakni diatas 5 tahun penjara. Sementara itu LDN mengatakan, bahwa dirinya bukanlah seorang pelaku kejahatan yang sudah berpengalaman, melainkan dirinya melakukan kejahatan ini baru satu kali, itupun karena kepepet, lantaran Ia lagi membutuhkan uang karena ada keperluan yang harus diselesaikannya. “ Saya tidak pernah men-
jambret di tempat lain, ini baru satu kali saya lakukan, itu pun karena saya kepepet butuh uang,” timpal LDN. LDN juga mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pekerja swasta dan Ia juga mengatakan sangat menyesal untuk melakukan kejahatan ini. Dimana kejahatan yang dilakukannya tersebut berawal dari Ia melihat seorang wanita yang mengendarai sepeda motor, kemudian Ia kejar dan merampas kalung wanita tersebut, namun tidak dapat kalung yang dirampasnya, melaikan jatuh ke jalan. “ Saya ketangkap, karena saat itu ada polisi yang melihat saya, saya menjambret, namun kalung yang saya rampas jatuh ke jalan,” ungkap LDN.
penerbang Skadron 12 Wing 300 Lanud Pekan Baru, Komandan flight latihan Skadron 11 Lanud Hasanuddin dan menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Hasanuddin Makassar. Sebelum mendapatkan promosi jabatan sebagai KASAU pada 17 Desember 2012 lalu, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia yang diterima sebagai calon prajurit taruna dan dilantik oleh Presiden RI sebagai prajurit TNI-AU dengan pangkat Letda pada Maret 1981 silam ini juga pernah menjabat sebagai Asisten Athan RI urusan udara di KBRI Malaysia. Dirinya juga pernah menjabat Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Pangkosekhanudnas IV di Biak, Pa Sahli Tk III Bidang Ekkudag Panglima TNI, Gubernur AAU, Aspers
Kasau dan sebelum menjadi Kasau menjabat Dansesko TNI. Peraih trophy Adhi Makayasa tersebut pernah mendapat penugasan sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di wilayah konflik Iran-Irak serta mendapat tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, Satyalancana Kesetiaan VIII tahun, XVI tahun, XXIV tahun. Putra pasangan Ida Bagus Made T dan Ibu Dayu Ketut Nur ini memperistri Ida Ayu Kumala Dewi Manuaga, yang dikaruniai dua anak. Ida Ayu K Satyawati dan Ida Bagus Jaganatha juga dianugerahi Satyalancana Seroja, Satyalancana Dwidya Sistha Ulangan I, Satyalancana Santi Darma serta The United Nation Medal (UNIIMOG). (Andika Lay/Borneo Tribune)
KASAU KASAU, setelah KASAU mendapatkan promosi jabatan atau memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP). Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1981. Sebelumnya menjabat sebagai Dansesko TNI. Ida Bagus Putu Dunia adalah putra kelahiran Tabanan-Bali, 20 Februari 1957. Dan memulai karir sebagai penerbang tempur taktis A-4 Sky Hawk. Perjalanan pendidikan militer yang dilakukan oleh Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, diantaranya Seskoad tahun 1993 dan Defence and Strategic Study Course, Australia tahun 2005. Dan diawal tugasnya mengabdi sebagai penerbang Wing 300 Kohanudnas Lanud Iswahjudi, perwira
Pencuri Bermobil Ditangkap jadi di Komplek Villa Mutiara Sungai Raya, kemudian atas dasar laporan tersebut, Polresta Pontianak dan Polsekta Pontianak Selatan langsung melakukan penyelidikan. Dan hasil penyelidikan pun berbuah hasil, lantaran identitas tigas pelaku pencurian terungkap, yakni atas nama YAN, YOP dan AND, dan tepat di Jalan Tanjung Pura sekitar pukul 11.00, Polsekta Pontianak Selatan mendapatkan YAN di Jalan Tanjung Pura, YAN pun langsung ditangkap, sementara itu YOP dan AND masih dalam pengejaran atau DPO Polresta Pontianak dan jajaran. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno S.Ik, membenarkan
penangkapan yang dilakukan Polsekta Pontianak Selatan terhadap sindikat pelaku pencurian yang bersarana mobil, yakni atas nama YAN, di mana saat ini YAN masih dalam pemeriksaan secara itensif dan pengembangan kasus - kasus pencurian yang ada di Kota Pontianak. “Modus yang dilakukan YAN dan dua rekannya masih DPO saat ini, yakni dengan menggunakan mobil Xenia KB 1061 HQ untuk beraksi, kemudian YAN Cs membengkas pintu rumah korban menggunakan linggis dan mengangkut sejumlah barang berharga milik korban dan dibawa mengunakan mobil,” ungkap Kompol Puji. Lanjut Puji, YAN Cs berha-
sil mengambil tiga unit televise bermerk Samsung Led, masing - masing dengan ukuran televisi 40 Inc, 43 Inc dan 32 Inc serta uang sebesar Rp.200.000. dan saat ini semua barang bukti sudah diamankan di Polsekta Pontianak Selatan beserta YAN yang berhasil ditangkap. “Untuk dua rekan YAN yang masih DPO, saat ini dalam pengejaran kita dan kita segera melakukan penangkapan terhadap keduanya, dan keduanya ini merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Pontianak Timur. Sementara untuk YAN yang berhasil ditangkap, kita jerat dengan pasal 363 KUHP, dimana YAN diancam hukuman diatas lima tahun penjara,” tegas Kompol Puji Prayitno
REDD+ Diprogramkan Kurangi Emisi GRK Upaya ini juga dilakukan melalui upaya konvervasi ekosistem, pengelolaan hutan secara lestari dan peningkatan cadangan karbon. “Sektor kehutanan dan lahan gambut di Indonesia dianggap sebagai salah satu sektor penyumbang emisi terbesar, karena menyumbang 60 persen dari total emisi,” jelasnya. Pelaksanaan REDD+ dilakukan dengan pembentukan Satgas REDD melalui Keppres 25/2011, dimana salah satu tugas dan
wewenang Satgas ini adalah melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait Program REDD+. “Provinsi Kalbar merupakan salah satu Provinsi yang memiliki luas hutan dan lahan gambut yang besar,” jelasnya. Dijelaskan olehnya, tercatat, luas hutan dan lahan gambut yang dikeluarkan oleh Wetlands Internasional-Indonesia Programe tahun 2004, di Kalbar luas hutan mencapai 9,178 juta hektar, sedangkan luas la-
han gambut mencapai 1,73 juta hektar (8,49 hektar gambut di Indonesia. “Kondisi ini berpotensi untuk menghasilakn emisi GRK yang besar terutama pada musim kemaraun dimana ada kemungkinaan peningkatan frekuensi kebakaran,” ujarnya. Provinsi Kalbar, masih menurutnya mengambil langkah aktif dalam program reduksi emisi dari deforestasi dan degradasi dengan melakukan penyusunan dokumen REDD+.
Gubernur Tegur Direktur pendidikan. Keseriusan Pemerintah ini telah terbukti, dan Pemerintah Provinsi telah menyediakan lahan seluas 100 hektar untuk dibangun Gedung IPDN Kampus Kalbar di Kabupaten Pontianak. “IPDN ini untuk mencetak dan mempersiapkan SDM yang siap kerja, siap pakai, bukan hanya berteori,” jelasnya. Gubernur juga meminta kepada Direktur IPDN Kampus Kalbar yang baru saja menerima tugas dan tanggung jawab untuk dapat menjalankan tugas dengan baik, karena Gubernur hanya mengawasi pelaksana tugas Direktur IPDN
Kampus Kalbar. ”Kalau Direktur IPDN Kampus Kalbar kerjanya hanya bolak balik Pontianak Jakarat, saya akan minta Presiden atau Mendagri untuk menggantinya. Saya minta Dirketur IPDN betulbetul mengabdikan diri, ini pilihan saudara, dan saya tak pernah minta saudara melamar jadi Pegawai Negeri, dan saya tidak merekomendasikan saudara menjadi Direktur,” ancam Cornelis. Sementara itu, Rektor IPDN Prof ÿDr. I Nyoman Sumaryadi mengatakan dalam waktu dekat, IPDN Kampus Kalbar akan memi-
liki gedung terluas setelah Kampus Jatinangor, karena, lahan di Kabupaten Pontianak yang akan dibangun Kampus IPDN Kalbar seluas 100 hektar. “Lokasi IPDN terluas di ketiga Lokan Hilir dengan luas lahan 60 hektar,” kata I Nyoman Sumaryadi. Dijelaskan olehnya lagi, saat ini seluruh Indonesia ada 7 Kampus yang tersebar di beberapa Provinsi di Indonesia diantaranya, Provinsi Kalbar, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Parovinsi Papua, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Riau, dan Provinsi Sumatera Barat.
CMYK
IKLAN
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
CMYK
12
Jumat, 5 April 2013