Harian Borneo Tribune 5 Januari 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 5 Januari 2013

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

22 Shafar 1434 H - 24 Cap It Gwee 2563

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

99 Kasus Kebakaran di Kalbar S uara Enggang Pemilik Bimbingan Belajar

Redaktur Borneo Tribune

....Ke Halaman -11

B uah Bibir Pingin Kembali ke Dhani SETELAH selalu dikaitkaitkan dengan beberapa pria di tahun 2012, Maia Estianty sepertinya tetap akan mempertahankan masa lajangnya di tahun ini. Seperti yang diucapkan paranormal Feri Purwo, personel Duo Maia itu masih bingung menentukan antara dirinya akan menikah lagi atau tidak. ....Ke Halaman -11

MAIA ESTIANTY

Petugas pemadam kebakaran swasta saat sedang bertugas memadamkan kebakaran sejumlah Ruko di Jalan 28 Oktober. Tercatat sebanyak 99 kasus kebakaran terjadi di Kalbar menurut catatan polda Kalbar. Foto Budi Rahman/Borneo Tribune

Pemicu Kebakaran Sanggau Belum Diketahui Polda Minta Bantuan Mabes Polri Ttercatat ada 99 kasus kebakaran selama tahun 2012 yang terjadi Kalbar. Ctatan yang dihimpun jajaran Polda Kalbar ini salah satu penyebabnya dikarenakan listrik.

SEEKOR nyamuk muda ditanyai orangtuanya setelah sukses belajar terbang solo. Bapak Nyamuk : “Gimana Nak rasanya belajar terbang?” Anak Nyamuk : “Asyik Pak... keren...!!!” Bapak Nyamuk : “Kok bisa gitu??” Anak Nyamuk : “Abis tiap terbang orang-orang pada tepuk tangan...”o

SEBAGAIMANA dikatakan oleh Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, Jumat (4/1). Menurut Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, kasus kebakaran di tahun 2012 sudah mengalami penurunan dibandingkan de-

Kamenkum HAM Kalbar Ancam Pecat Nazirin Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak TERKAIT Kasus yang dilakukan Muhammad Nazirin oknom pegawai lapas, yang melakukan penipuan terhadap warga, Kemenkumham akan memberikan sanksi tegas terhadap oknom yang melakukan pelanggaran tesebut. Yakni memberhentikan oknum pega-

wai serta mengurangi gajinya. Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Kemenkum dan HAM Kalbar, Lukardono, SH, MM, Kamis (3/1). Menurut Lukardono saat diwawancarai para wartawan, dirinya membenarkan terkait oknum pegawai lapas atas nama Muhammad Nazirin telah melakukan penipuan, dan memang sudah ada laporan

terhadapnya. ”Oknum pegawai Kemenkum dan Ham Muhammad Nazirin tersebut, merupakan pegawai yang bertugas di Lapas Pontianak, dan kita serahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian,” ungkap Lukardono. Lanjut Lukardono, saat ini kasusnya masih ditangani pihak ....Ke Halaman -11

ngan kasus kebakaran di tahun 2011. Dimana di tahun 2012 hanya terdapat 99 kasus saja, sedangkan di tahun 2011 terdapat 138 kasus. ”Penyebabkan kebakaran kebakaran yang terjadi banyak penyebabnya, ada karena human erorr (kesalahan dari manusia sendiri), arus pendek atau konslet listrik (karena listrik)

SEORANG oknum Satpam, RB (30) warga Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, mencabuli anak dibawa umur,

Pengerjaan pembangunan masjid Mujahidin agak lengang ketimbang sebelum-sebelumnya. Atau saat pertama kali kontraktor pengerjaan melakukan pekerjaan. Itu disebabkan karena pemegang proyek pembangunan masjid Mujahidin yakni PT Adhi Karya tak lagi mengerjakan pembangunan tersebut.

sebut saja Bunga, yakni remaja yang berusia 14 tahun, warga Kecamatan Pontianak Tenggara. Pencabulan dilakukan RB di rumah korban, tepatnya di kamar korban. Kejadian ini pun terjadi pada

tanggal 16 Desember 2012 kemarin, dimana sang Satpam dan Bunga ini merupakan sepasang kekasih. Sehingga mereka tapat pukul 17.00, dimana oknum Satpam ini mengunjungi rumah

dan lain sebagainya,” ungkap Mukson. Dikatakan Mukson, kebakaran - kebakaran seperti ini dapat dihindari, yakni dengan cara selalu mengontrol aktifitas listrik di rumah, gedung atau pun di Ruko. Dan jika berpergian mengosongkan rumah, sebaiknya Saklar listrik dima....Ke Halaman -11

Depan Rumah Gubernur Dua Kali Kecelakaan Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak DI DEPAN Rumah Kediaman Gubernur Kalbar (Pendopo) sampai saat ini sudah dua kali terjadi kecelakaan, dimana sebelumnya kecelakaan yang menewaskan mahasiswa STKIP, yang sampai saat ini masih diburu pelakunya. Kali ini kecelakaan tunggal kembali terjadi, sebuah truk nyaris terbalik, Jumat (4/1). ....Ke Halaman -11

Motor Miskari Korban Pembunuhan Ditemukan

Oknum Satpam Cabuli Anak Bawah Umur Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

Nyamuk Belajar Terbang

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak SEPEDA Motor Suzuki Satria F milik Miskari (18) warga Gang H.Hasan Jalan Tanjung Raya II, yang merupakan korban pembunuhan beberapa minggu yang lalu, telah ditemukan kepolisian di Desa Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (4/1),kemarin. ....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Mujahidin Putuskan Kontrak dengan Adhi Karya Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak KONTRAK kerja antara panitia pembangunan masjid raya Mujahidin dengan PT Adhi Karya telah diputus karena Adhi Karya meminta kepada panitia untuk menyerahkan dana kas sebesar Rp 25 miliar, sedangkan panitia tidak memegang dana sebesar itu.

Dengan bulat tekad, panitia pembangunan langsung memutuskan kontrak dengan Adhi Karya. Menurut Ketua Harian Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Sutarmidji, permintaan uang tunai Rp 25 miliar tidak ada dalam kontrak perjanjian. Saat ini pembangunan masih dikerjakan tanpa penanggung jawab atau perusahaan. Sejak beberapa minggu terak-

hir, hanya terlihat beberapa orang yang bekerja di kawasan pembangunan masjid. Pasalnya, pekerja tersebut adalah pekerja harian melanjutkan pembangunan yang dilakukan Adhi Karya. Dalam waktu dekat, panitia akan menunjuk salah satu perusahaan yang akan melanjutkan pembangunan masjid. ....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Yusriadi

BELASAN tahun lalu, dia mengikuti tes masuk di sebuah lembaga pendidikan tenaga keguruan (LPTK) di Pontianak. Dia tidak lulus. Sejak itu dia menguburkan harapannya kuliah. Namun, harapannya menjadi guru tidak pudar. Hari ini, dia memiliki sebuah tempat bimbingan belajar (bimbel).


Sabtu, 5 Januari 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Wacana Kecamatan Baru Muncul Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Walau telah memiliki 6 kecamatan devinitif, KKU masih memungkinkan lagi untuk dimekarkan menjadi 7 kecamatan. Wacana yang mengemuka baru-baru ini terkait pemekaran kecamatan adalah adanya kemungkinan Dusun Siduk Desa Simpang Tiga dimekarkan sebagai kecamatan baru dan memisahkan diri dari Kecamatan Sukadana yang selama ini menjadi kecamatan induk. Hal tersebut juga sempat disinggung oleh Bupati Kabupaten Kayong Utara, H Hildi Hamid bahwa tidak menutup kemungkinan Dusun Siduk bisa menjadi ibu kota kecamatan baru. “Kalau semua sarana sudah tertata dan tersedia dan tidak menutup kemungkinan beberapa

T

tahun kedepan Siduk ini bisa menjadi Kecamatan,” kata Bupati Hildi Hamid di Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana Selasa (1/1). Hal ini diungkapkannya ketika hadir meresmikan lapangan futsal Anjel Sport Centre di, Kabupaten Kayong Utara. Dikatakannya, terbentuknya Kecamatan Siduk, bukanlah hal yang mustahil dan hal itu bisa saja terealiasi beberapa tahun kedepan. “Bisa saja terwujud jika semua elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam mendorong percepatan pembangunan,” lanjutnya. Banyaknya infrastruktur, jumlah penduduk dan terpenuhinga parameter lain yang menjadi salah satu prasarat sebuah wilayah laik dimekarkan saat ini mulai tersedia di Siduk, sehingga wacana yang dulu merupakan sebuah wacana tampaknya bisa direalisasikan

AJUK

Ular Politik Rapat Rutin MEMASUKI tahun 2013, banyak ramalan yang menyebutkan tahun ini merupakan tahun politik. Meski tahun naga akan berakhir 9 Februari 2013 mendatang, namun tahun ular air Imlek 2564 yang dimulai 10 Februari 2013 nanti, akan menjadi tahun politisasi. Alasannya, tahun ini akan memasuki persiapan Pemilu dan Pilpres 2014. Suhu politik akan mulai memanas. Partai politik mulai disibukkan dengan pencarian figur untuk memenangkan Pemilu dan Pilkada nanti. Tidak hanya di kancah nasional, di Kota Pontianak, juga diwarnai hiruk pikuk perpolitikan yang mulai memanas. Jadi tidak salah, jika penanggalan Tiongkok menyebutkan, shio ular air yang melambangkan ketidakstabilan, dianggap tahun yang buas, penuh tipu daya. Menjelang pemilu nanti politik tidak hanya sekadar menghangat tapi cenderung memanas. Mencoba untuk kilas balik ke belakang, pada tahun 1913 lalu. Tahun politik kala itu justru dimaknakan lain. Belanda dikejutkan dengan berdirinya Indische Partij, partai politik pertama di Hindia Belanda tanggal 25 Desember 1912, yang didirikan Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara. Kejutan politik bagi pemerintah Hindia Belanda ini salah satunya karena tuntutan kemerdekaan. Tahun 1913, politik semakin memanas, dengan hebohnya tulisan RM Soewardi Soerjaningrat alias Ki Hadjar Dewantara dengan judul Als ik eens Nederlander was (Seandainya Aku Seorang Belanda) di Harian De Expres, sebagai bentuk protes rencana Belanda dalam merayakan kemerdekannya dari Prancis di negara jajahannya sendiri. Jika melihat kondisi ini betapa susahnya resiko yang dihadapi para politisi di zaman kolonial. Namun, hingga kini ternyata alam demokrasi masih memberikan kesempatan untuk bertahan dan berkembang, di ruang yang luas untuk berekspresi dalam politik. Demi rakyat dan negara. Saat ini, orang yang berpolitik dapat diibaratkan ular yang ganas, tidak pandang bulu terhadap musuhnya. Tidak kenal menyerah, dan akan melakukan apa saja untuk dirinya. Politik tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia. Sesuai karakteristik ular air yang misterius, dalam kehidupan berorganisasi, berumah tangga pun diwarnai berbagai peristiwa mengejutkan. Namun, tingkat kewaspadaan masyarakat juga sangat diperlukan karena tensi politik diprediksi memanas sehingga memunculkan beragam konflik di tingkat elite. Kondisi ini, semoga tidak berimbas pada rakyat, dan rakyat tidak menjadi korbannya.

S

ENGET

99 Kasus Kebakaran di Kalbar - Jadi PR di tahun 2013…. Bang Tribune

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Siduk Mungkin Dimekarkan

Hildi Hamid

menjadi nyata. Selain itu, Bupati juga mendorong bagi para infestor lainnya untuk membangun sarana penginapan dan prasarana penunjang lainnya di Siduk. mengingat, Siduk termasuk daerah strategis yang jadi tempat persinggahan masyarakat dari pedalaman Ketapang. Terkait kabar pemekaran kecamatan tersebut tampaknya akan berjalan mulus, seperi dikutip di Antara, beberapa waktu lalu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan moratorium atau menghentikan sementara pemekaran daerah akan diberlakukan sampai akhir 2012 yang dikarenakan Upaya moratorium pemekaran

daerah itu, agar tidak mengganggu proses program pelayanan rekam e-KTP. Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Simpang Tiga, Muhammad Noor menambahkan, menjadikan Siduk sebagai kecamatan sudah menjadi harapan sejak lama masyarakat Desa Simapang Tiga dan sekitarnya. Diakuinya, bahwa Siduk layak menjadi kecamatan mengingat pertumbuhan penduduk dan pesatnnya pembangunan di daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang ini cukup pesat. “Sudah selayaknya Siduk ditingkatkan statusnya menjadi kecamatan, sebab hampir semua fasilitas sudah tersedia di daerah ini,” kata Muhammad Noor.

Pemilukada KKU

15 Januari 2013 Batas Akhir Perbaikan Dukungan

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Walau telah resmi mendaftar, belum menjadi sebuah kepastian bagi para pasangan calon untuk menyatakan diri lolos sebagai peserta Pilkada KKU 2013 ini. Selain pasangan yang diusung oleh partai, pasangan yang maju melalui jalur independen juga harus memenuhi satu lagi tahapan yakni masa perbaikan dukungan.

Dari daftar tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) masa perbaikan berkas dukungan bagi calon perseorangan atau independen dimulai pada 9-15 Januari 2013. Ketua KPU KKU H Dedy Effendy SH menerangkan pihaknya memperbaiki jadwal masa perbaikan berkas dukungan pasangan perseorangan, yang sebelumnya 19-25 Desember 2012 menjadi 915 Januari 2013. pernya-

taan tersebut setelah konsultasi dengan pihak KPU Provinsi Kalbar. “Kalau yang betul masa perbaikan berkas dukungan kekurangan bakal calon perseorangan pada 9-15 Januari 2013,” kata Dedy Efendy. Dijelaskannya, memerhatikan keputusan KPU KKU nomor 19 tahun 2012, tentang tahapan persiapan dan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Kayong Utara 2013, ada masa perbaikan kekurangan berkas dukungan bakal

calon perseorangan. Ini imbas dari verifikasi faktual yang dilaksanakan PPS, PPK, dan KPU KKU. Dedy menerangkan pasangan independen Jalian-Hamdan Harun kurang 921 dukungan, sedangkan Ashadi YusufIrawan Salim kurang 5.069 dukungan. Sedangkan syarat minimal dukungan bagi calon perseorangan di pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) KKU minimal 8.491 suara. “Berdasarkan petunjuk

teknis (Juknis) dari KPU, pemenuhan kekurangan berkas dukungan, minimal harus dipenuhi dua kali lipat dari kekurangan,” katanya. Sebelumnya rombongan pasangan Ashadi YusufIrawan Salim, ratusan pendukungnya mendatangi sekretariat KPU KKU pada Selasa (25/12) sekitar jam 22.00 WIB dan diamankan oleh pihak Polsek Sukadana dengan didukung personil dari Mapolres Ketapang mencapai 50 polisi

Inspirasi

Kreatifitas: Peradaban dan Eksistensi Seni Oleh: Khairul Fuad Lingkar Studi Budaya (LSB) kembali mengadakan diskusi terbuka pada 28 Desember 2012. Setelah sebelumnya dilaksanakan di kedai kopi Chef Jalan Wahid Hasyim dan Taman Budaya Jalan A. Yani Pontianak, kala ini diskusi terbuka untuk ketiga kalinya dihelat di Rumah Adat Melayu yang berada di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak dekat bundaran Kota Baru Pasar Kemuning. Acara diskusi itu mengambil tempat di waroeng Satoesatoe tepat di lantai dasar (basement) gedung tersebut. Diskusi itu mengambil tema Industri Kreatif antara Seni, Karya, dan Pasar, yang didapuk pembicara adalah Dedy Ari Asfar dan Beni Sulistiyo, dan dimoderatori oeh Adri Ali Ayyub. Acara tersebut dihadiri juga oleh pemerhati dan praktisi budaya, seperti Ahmad Asma Dz, Pay Jarot Sujarwo, Musfeptial, dan lain-lain. Sementara itu, para praktisinya adalah praktisi seni-rupa, grafis, dan lain-lain, serta pelaku industri kreatif.

Dalam acara itu terjadi ajang pertemuan dengan Ahmad Zuraidi Rawansyah (Azura), yang selama ini hanya bertemu lewat dunia maya. Azura bersama Pay Jarot dan Yopie Tiara pernah meluncurkan cerpen bersama Nol Derajat dan menjadi lema sastrawan pada ensiklopedi sastra Balai Bahasa Kalimantan Barat. Di menit-menit pertengahan diskusi Pradono bergabung, pegiat sastra dan budaya, yang akrab dipanggil Bang Don. Sebagai pembicara pertama, Dedy Ari Asfar, pegawai Balai Bahasa Prov. Kalbar sekaligus peneliti bahasa, mengungkapkan pentingnya kreatifitas dalam ranah budaya. Industri kreatif merupakan perwujudan dari eksistensi budaya masyarakat sekaligus bentuk pengembangan dari seni dan budaya tradisional agar tetap lestari. Oleh karena itu menurutnya, industri kreatif harus didukung berbagai pihak, termasuk pemerintah yang kini telah menaruh perhatian besar melalui kementrian ekonomi kreatif (kemenkraf).

Bahkan lebih jauh Dedy Ari Asfar yang baru saja punya gawe seminar internasional bertajuk Seminar Melayu Gemilang, menyatakan bahwa kreatifitas bagian terpenting dari peradaban. Peradaban modern sekarang ini didukung oleh laku seni para seniman melalui kreatifitasnya yang tinggi. Kreatifitas itu yang kemudian melahirkan industri-industri kreatif yang mampu menghidupi seni dengan dirinya sendiri. Selanjutnya, Beni Sulistiyo akrab dipanggil Bang Ben, pelaku industri kreatif Kalimantan Barat, sebagai pembicara kedua mengungkapkan polarisasi antara seni murni dan seni terapan. Menurutnya, sering terjadi pertentangan antara seni murni dan seni murni, seniman murni tidak ingin tunduk dengan pasar, sebaliknya seniman terapan harus pandai membaca pasar. Problematikannya, seniman murni sering bermasalah dengan kampung tengah (baca: keuangan) karena terlalu menjunjung tinggi idealismenya.

Oleh karena itu, Bang Ben beranggapan bahwa seniman murni bukan merupakan bagian dari industri kreatif, melainkan justru seniman terapan (seni kerajinan) yang berperan sebagai motor industri kreatif. Sebagai pelaku industri kreatif, ia pernah mencoba membeli karya seniman lukis untuk diaplikasikan ke kaos oblong. Hasil lukisan tersebut ia bayar dengan royalti atas penjualan kaos tersebut. Hal tersebut sesuai dengan konsep industri yang Bang Ben kemukakan, eksplorasi dan eksploitasi ide dan seni yang dapat dinikmati dan digunakan secara efektif dan efisien tanpa harus mengerutkan dahi dengan njlimet. Jelasnya, industri kreatif harus dapat mendamaikan dua sisi yang bertentangan antara seni murni dan seni terapan, artinya harus kreatif melakukan sintesa dari dua polarisasi. “Proses kreatif semacam itu yang dapat meminimalisasi hegemoni sehingga dapat independen maka seni kreatif seyogianya menjadi ideologi”, tandasnya. Dalam ranah lokalitas

Pontianak upaya kreatifitas tersebut telah berkembang. Menarik lontaran Pay Jarot Sujarwo, Zul MS, perupa Kalbar, pernah mendamaikan polarisasi antara seni murni dan seni terapan sebagai langkah kreatifitas terhadap pasar. Namun demikian, Bang Don sempat mengingatkan bahwa kreatifitas perlu mendudukkan asalmuasal seni yang menjadi dasarnya sehingga kemurnian seninya tetap terjaga sekaligus menjaga kesenian milik sendiri. Bang Don mencontohkan ukiran Dayak Kalbar yang ternyata milik asli Dayak Kenyah Kaltim. Demikian juga yang dicontohkan Dedy Ari Asfar, kerajinan Dayak Iban tapi dilabeli sebagai kesenian Sarawak sehingga pemertahanan seni milik sendiri perlu terus diupayakan. Acara itu juga dimeriahkan pembacaan cerpen Pay Jarot Sujarwo dengan karyanya sendiri yang berjudul Menonton Film G. 30 S PKI. Kemudian diakhiri dengan pembacaan puisi oleh Azura. Ruang Tamu 010113

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Sabtu, 5 Januari 2013

3

Barca Terus Tancap Gas BARCELONA saat ini relatif nyaman menguasai puncak klasemen La Liga. Namun hal itu tak akan bikin Los Cules terlena melainkan mereka akan terus “berlari” demi mengamankan titel La Liga. Sampai Liga Spanyol berjalan 17 pekan, Barca dengan 49 poin unggul sembilan poin dari Atletico

Madrid di posisi kedua dan bahkan leading 16 angka dari Real Madrid yang terpaku di posisi ketiga. Apa yang dicapai Barca sejauh ini terbilang sangat bagus mengingat musim panas lalu mereka baru saja ditinggal Pep Guardiola. Sebagai suksesor Pep, Tito Vilanova relatif menjalankan tugasnya dengan sangat

baik di mana hanya kalah sekali di seluruh kompetisi. Dengan kondisi tim yang diliputi kepercayaan diri tinggi plus ketajaman Lionel Messi, Barca boleh jadi akan melenggang mulus menuju titel La Liga. Tapi hal itu dipastikan tak akan membuat para pemain Barca “lupa daratan”. Sebab mereka akan sebi-

sa mungkin mempertahankan performa saat ini demi menjaga posisi di puncak. Musim lalu Barca yang sempat memimpin di awal mu-

sim akhirnya gagal jadi juara setelah disalip Madrid di pertengahan musim. Kami punya keunggulan poin yang bagus di liga. Ja-

rak kami cukup jauh dengan tim di bawah tapi kami tidak akan terlena,” tegas penyerang Barca, Pedro Rodriguez, di Football

Espana. Seperti biasanya tim akan selalu bermain dengan ambisi yang sama,” lanjut Pedro lagi. (dts)

Timnas Panggil 51 Pemain MANAJEMEN tim nasional Indonesia kembali merilis daftar pemain yang akan dipersiapkan untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Asia 2015. Nama Boaz Solossa dan Patrich Wanggai termasuk di dalamnya. Sebelumnya PSSI merilis

43 nama, tapi kemudian menambahkannya menjadi 51. Demikian disampaikan manajer baru timnas, Mesak Manibor, di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (4/1/ 2013). ”Kami sudah mengumumkan nama-nama pemain itu. Mereka akan berkumpul

pada 6 Januari, kemudian akan menjalani latihan perdana 7 Januari di Medan,” ujarnya. Dari sekian banyak pemain tersebut, hanya ada satu pemain naturalisasi, yaitu Raphael Maitimo, serta dua pemain yang sudah menjadi WNI yakni Greg Nwokolo

dan Victor Igbonefo. Juga ada cukup banyak pemain asal Papua seperti Ricardo Salampessy, Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Ian Kabes, Lukas Mandowen, dan Fasco Manibor. Berikut adalah namanama pemain tersebut: 1. Endra Prasetya 2. Wahyu Tri Nugroho 3. Deny Marcel 4. I Made Wirawan 5. Yoga Pratama 6. Wahyu Wijiastanto 7. Handi Ramdhan 8. Fachruddin Wahyu A. 9. Novan Setya Sasongko 10. Raphael Maitimo 11. Victor Igbonefo 12. M. Roby 13. Zulkifli Syukur 14. M. Ridwan 15. Irfan Raditya 16. Eldjo Iba 17. Ricardo Salampessy 18. Ketut Mahendra 19. Syaiful Indra Cahya 20. Agus Nova 21. Taufiq 22. Vendry Mofu 23. Rasyid Assyahid Bakri 24. Andik Vermansah 25. Oktovianus Maniani 26. Egi Melgiansyah 27. Atep 28. Ahmad Bustomi 29. Hendra Adi Bayauw 30. Immanuel Wanggai 31. Boaz Solossa 32. Irfan Bachdim 33. Samsul Arif Munip 34. Rachmat S. Leo 35. Bambang Pamungkas 36. Tantan 37. Greg Nwokolo 38. Patrich Wanggai 39. Ian Kabes 40. Ferinando Pahabol 41. Agung Supriyanto 42. Lukas Mandowen 43. Busari 44. Amandus Weubun 45. Ayup Kambuaya 46. Jailani Sibi 47. Ronal Setmop 48. Yorgen Wayega 49. Fasco Manibor 50. Virga 51. Slamet Nurcahyo

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Sabtu, 5 Januari 2013

4

PAD Pemkot Rp 300 Miliar Walikota Pontianak, H. Sutarmidji mengatakan, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 Pemerintah Kota Pontianak mencapai lebih dari 93 persen. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melebihi dari yang ditargetkan atau over target, sehingga capaian ini dinilainya sebagai keberhasilan Pemkot dalam meningkatkan PAD. “Untuk PAD tahun ini kita mengalokasikan sekitar hampir Rp 300 miliar,” katanya, usai menyerahkan Peraturan Walikota (Perwa) Nomor 72 tahun 2012 tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2013 kepada masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, di ruang rapat Walikota Pontianak, belum lama ini. Dikatakannya, laporan keuangan Pemkot akan diserahkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada pertengahan Februari, sehingga akhir Februari bisa diaudit dan bulan April ditargetkan sudah selesai.

“Saya tekankan, pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan sekolah menjadi prioritas untuk segera dilaksanakan secepatnya,” ingatnya. Penyerahan ini terkait Rencana Kerja Anggaran (RKA) seluruh SKPD dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masing dinas. “Segera laksanakan kegiatan yang sudah dianggarkan dan lakukan tender secepatnya supaya semuanya bisa berjalan tepat waktu,” ujarnya. Dijelaskannya lagi, untuk mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam penyusunan laporan keuangan, secara tegas mantan Anggota DPRD Kota Pontianak ini akan mencopot kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) apabila instansi yang dipimpinnya terdapat temuan signifikan dalam audit keuangan yang berakibat mempengaruhi opini atau predikat WTP. “Kalau ada temuan signifikan SKPD yang diaudit, maka kepala SKPD itu kita copot dari jabatannya. Itu sudah komitmen bersama,” ancam Midji. o

PERWA Walikota Pontianak, H Sutarmidji menyerahkan Peraturan Walikota (Perwa) Nomor 72 tahun 2012 tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2013 kepada masingmasing SKPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.

CMYK

SiiP Jilid II, Paryadi Masih Bungkam Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Sutarmidji secara blakblakan akan menggandeng Paryadi sebagai wakilnya pada Pilwako Pontianak 2013 tahun ini. Pada Pilwako 2008 lalu, Sutarmidji dan Paryadi dengan semboyan SiiP memperoleh suara mutlak sehingga Pilwako hanya dilakoni dalam satu putaran. Sutarmidji mengatakan merasa nyaman bersama Paryadi dalam menata Kota Pontianak selama lebih empat tahun berlalu ini. Karenanya ia ingin mengulang kembali. “Saya nyaman dengan Paryadi, saya masih ingin bersanding dengan dia pada Pilwako mendatang,” ujarnya di hadapan wartawan usai menemui pendemo pedagang dan PKL Pasar Flamboyan di ruang kerjanya, Rabu (2/1) dua hari lalu. Desember 2012 lalu, ia mengatakan, bulan depan akan memberikan nama siapa yang akan dijadikan wakilnya. Begitu juga Paryadi, di bulan Desember lalu usai

mengikuti upacara peringatan Hari Ibu, Paryadi mengatakan bulan depan (Januari). Namun hingga saat ini Paryadi masih belum memberikan jawaban atas janjinya tersebut. Bahkan, saat Sutarmidji membuka suara terkait keinginan bersamanya, Paryadi masih bungkam saat dikonfirmasi. Tidak diketahui apa yang dimaksud dengan bungkamnya Paryadi atas tawaran tersebut. Politik Pontianak, khususnya bagi Paryadi ada sedikit peluang ketimbang Pilwako 2008 lalu. Pasalnya saat itu Paryadi berada bersama partai PKB. Saat ini Paryadi berada di jajaran atas partai belambang bintang mercy, Demokrat. Di parlemen DPRD Kota Pontianak, Demokrat memiliki kursi lebih untuk mengusung kandidat walikota. Sedangkan bagi Sutarmidji yang juga ketua partai berlambang Kabah, PPP. Untuk maju harus berkoalisi dengan partai lain karena di parlemen tidak memiliki porsi yang cukup untuk mengusung sendiri kandidat

Paryadi walikota. SiiP jilid dua masih ngambang. Ketua Partai Demokrat Kota Pontianak Hartono Azas saat coba dikonfirmasi kemarin terkait keinginan Sutarmidji menggandeng kadernya tersebut tak dapat dihubungi. Beberapa kali dihubungi tak bisa memberikan penjelasan dikarenakan situasi yang tidak tepat. Pertama Hartono Azas menerima tamu, kemudian saat dihubungi kembali ia berada di suatu acara resepsi pernikahan. o

Terbaik bagi TNI, Terbaik bagi Rakyat Borneo Tribune, Pontianak “Apa yang terbaik bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI), terbaik pula bagi rakyat” Demikian disampaikan Danrem 121/Abw, Kolonel Inf Binarko Sugihantyo, saat memberikan sambutan pada acara syukuran peringatan HUT Yonif 643/Wanara Sakti ke- 37 di Makoyonif 643/ Wns di Anjongan. Dikatakannya, yang memulai karir sebagai perwira dengan menjadi Komandan Peleton di Yonif 643/Wns 28 tahun lalu, bahwa para prajurit beserta keluarga agar hidup dengan wajar dan sederhana serta selalu bersyukur dengan kehidupan sebagai keluarga prajurit. “Hindari pelanggaran sekecil apapun, dan para prajurit di dalam bertugas lakukan dengan profesional yang semua itu didapat dengan membudayakan belajar dan berlatih. Cintai dan sayangi rakyat, jadikan rakyat sebagai saudara dan

Borneo Tribune, Pontianak Kepala Dinas Pertanian TPH Provinsi Kalbar, Ir. H. Hazairin, MS, Kamis (3/1) meresmikan Kantor Unit Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, di Jalan Ali Anyang Gang Kurnia, Kota Pontianak.

Unit Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan salah satu unit pelaksana teknis yang berada di bawah naungan Dinas Pertanian TPH Provinsi Kalbar. Hazairin mengatakan, dengan peresmian gedung baru ini karyawan unit proteksi tanaman pangan dan hortikultura lebih semangat

lagi dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan dapat menjaga serta merawat aset Pemerintah Provinsi Kalbar tersebut. Setelah peresmian juga diadakan ceramah agama oleh DR. Wajidi, M. Ag dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak. (ERVIYANTO DISPERTA TPH PROV.KALBAR)o

juga Dandim 1201/Mpw Letkol Kav. Bambang SHT. Sebelum menuju ke tempat acara syukuran, Danrem beserta istri didaulat untuk menjadi juri lomba masak yang diikuti oleh perwira perwakilan masing-masing Kompi. Dalam sambutannya, Danyonif 643/Wns menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas kehadiran para undangan, serta menyampaikan bahwa acara syukuran merupakan puncak dari rangkaian kegiatan memperingati HUT Yonif 643/Wns ke 37. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya yaitu perlombaan olahraga umum seperti sepak bola, volley ball dan tennis lapangan serta olahraga militer seperti renang, lintas medan, halang rintang, menembak yang mempertandingkan antar Kompi. Persit juga melakukan serangkaian perlombaan seperti lomba kreasi senam, lomba nyanyi, dan volley. Kegiatan seremoni juga dilakukan de-

ngan melakukan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Mempawah. Acara syukuran kemudian diisi penandatangan peresmian penggunaan Ruang Ydha serta Mess Yonif 643/ Wns oleh Danrem 121/Abw setelah direnovasi, dan pemotongan tumpeng yang diserahkan oleh Danyonif 643/Wns kepada prajurit termuda. Acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah pemenang perlombaan dan hiburan dari anggota serta perwakilan Persit yang memenangkan perlombaan menyanyi dalam rangka HUT Yonif 643/Wns. Pukul 11.00, Danrem beserta keluarga meninggalkan tempat acara dan menuju Entikong untuk melaksanakan kegiatan berikutnya. Senin (31/12) Danrem menuju Kem JPG Tebedu untuk menghadiri upacara penutupan patroli terkordinasi antara Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali dengan 13 RAMD TDM. (http://www.kodam-tanjungpura.mil.id)o

Sutarmidji Klaim APBD Pro Rakyat Borneo Tribune, Pontianak

UPT TPH Diresmikan

sumber kekuatan dengan melakukan pembinaan teritorial terbatas dimana para prajurit bertugas,” ingatnya. Acara syukuran yang berlangsung sederhana tersebut dimulai dengan penyambutan kedatangan Danrem 121/Abw yang didampingi oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 121 PD XII/Tpr Ny. Endah Binarko dan dua orang putrinya. Kedatangan Danrem beserta rombongan disambut Danyonif 643/Wns Letkol Inf. Suparman S. Pd beserta Ketua Persit KCK Ranting Yonif 643 Ny. Yulikah Suparman. Acara penyambutan diawali dengan pengalungan bunga serta pemberian bunga tangan oleh perwakilan murid-murid TK. Kartika XVII Yonif 643/Wns. Acara syukuran dimulai pukul 09.00, diikuti oleh seluruh personel dan Persit serta undangan dari Muspika Anjongan serta para tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat sekitar Makoyonif 643/Wns. Hadir

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak tahun anggaran 2013 dinilai Walikota Pontianak, Sutarmidji sangat pro rakyat. Betapa tidak, beberapa program prioritas pembangunan di antaranya pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang menyentuh langsung lapisan masyarakat mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

“Bidang pendidikan termasuk gaji guru dan belanja langsung menyerap anggaran sudah mencapai kurang lebih Rp 484 miliar atau sekitar 37 hingga 38 persen. Bidang kesehatan menyerap anggaran kurang lebih Rp 130-an miliar atau 10 persen dari APBD. Sedangkan bidang pekerjaan umum anggaran yang terserap kurang lebih Rp 173 miliar atau 15 persen untuk jalan, jembatan dan drainase,” papar Sutarmidji, Jumat (4/1). Tak hanya itu, alokasi anggaran infrastruktur ja-

lan lingkungan, gang dan lainnya yang ditangani Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan juga diklaimnya cukup besar yakni kurang lebih Rp 250 miliar. Sutarmidji juga mengklaim APBD Kota Pontianak sudah sangat baik. Bahkan, ia membuka lebar bagi pihak manapun untuk menguji akuntabilitas anggaran Pemkot. “Anggaran kita sangat pro rakyat. Makanya saya bilang siapapun yang mau melihat anggaran itu atau bahkan menganalisisnya

silahkan saja, tidak ada masalah,” tegasnya. Terkait meningkatnya anggaran Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2013 ini yakni sebesar Rp 40 miliar, ditegaskan Sutarmidji tidak ada kaitannya dengan politik apalagi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Secara rinci, dia menjelaskan anggaran Bansos membengkak hingga sebesar Rp 40 miliar itu dikarenakan alokasi penyelenggaraan pemilu atau pilkada sebesar Rp 20 miliar.(jim/ pontianakkota.go.id)o

CMYK

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 5 Januari 2013

5

2013 Pemkab KKR Pesta Demokrasi

Bupati Minta Masyarakat Tetap Produktif Adijaya-Dara Itam Juara Umum LAGD Panji Camp Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Penegak Gudep Umum Adijaya-Dara Itam Pangkalan SMPN 2 Mempawah Hilir berhasil meraih juara umum pada Lomba Antar Gugus Depan (LAGD) Panji Camp 2012 di SMAN 1 Singkawang. Penutupan LAGD Panji Camp, dilaksanakan Setda Singkawang, Syech Bandar, Minggu (31/12), lalu, dengan diikuti sekitar 1431 pramuka dari berbagai Gudep di kabupaten dan kota di Kalbar. Yakni Kabupaten Sintang, Sambas, Bengkayang, Mempawah, Kota Pontianak dan Singkawang. Keberhasilan Penegak Gudep Adijaya-Dara Itam, menjadi juara umum, tidak terlepas dari persiapan dan kekompakan dalam mengikuti berbagai macam lomba pada Panji Camp tersebut. Seperti adventure ceria, dance tradisonal, tata upacara pasukan, panji kuis dan berbagai perlombaan lainnya. “Alhamdullilah, adik-adik penegak kami, berhasil meraih juara pada Panji Camp yang dilaksanakan SMAN 1 Singkawang. Keberhasilan ini, tidak terlepas dari dukungan pihak sekolah, orang tua dan kerja keras adik-adik yang tekun berlatih untuk menjadi yang terbaik,” kata Pembina Gudep Adijaya-Dar Itam, Munzirin. Untuk itu, Munzirin, menjelaskan pembinaan gerakan pramuka di SMPN 2 Mempawah Hilir, saat ini semakin meningkat. Apalagi pemerintah daerah dan Kwarcab Kabupaten Pontianak, semakin giat mendukung kegiatan kepramukaan. “Pramuka Kabupaten Pontianak semakin maju. Dukungan Pemda dan Kwarcab sangat besar. Lihat saja, sampai guru dipotongkan seragam pramuka. Ini menandakan kebangkitan pramuka di Kabupaten Pontianak,” katanya. o

Hari ini, Pemkab Gelar Tour ke Tanjung Bajau Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Meningkatkan harmonisasi dan semangat pegawai di lingkungan kerja, Pemda Kabupaten Pontianak, hari ini, Sabtu (5/1) menggelar rekreasi di Tanjung Bajau Kota Singkawang. Sedikitnya 400 PNS dan keluarga akan ikut serta kegiatan tersebut. “Kegiatan rekreasi cuma untuk reakreasi bagi PNS, setelah setahun bekerja. Sekaligus untuk menyambut berbagai tugas berat yang akan dijalani 2013 ini,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pontianak, Suwanda. Lanjutnya lagi, PNS berangkat secara bersamasama menggunakan mobil dinas milik Pemkab. Bahkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, rencananya juga akan ikut hadir dalam kunjungan tersebut. “Angkutan, kita menggunakan bus milik Pemkab, bus Dinas Perhubungan, mobil Dalmas, mobil Tagana, serta ada juga yang menggunakan mobil pribadi,” katanya. Dalam kunjungan tersebut, juga akan diisi dengan sejumlah acara. Mulai dari silaturrahmi kepala daerah dan kepala SKPD, juga telah dipersiapkan games seru bagi PNS dan peserta tours. “Gamesnya, seperti bola dangdut dan lainnya. Supaya rekreasi itu semakin ceria dan fres. Intinya ingin menciptakan suasana yang akrab dan harmonis,” katanya. Selain itu, juga diharapkan melalui kegiatan tersebut, bisa memberikan dampak positif untuk PNS di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Pontianak. “Mudahan-mudahan, melalui rekreasi ini bisa membangkitkan motivasi dan semangat kerja dalam diri PNS dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik pada tahun 2013 ini,” ungkapnya. o

Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan di tahun 2013 ini akan menjadi tahun Pilkada atau Demokrasi. Hal itu sudah tidak dapat dihindarkan lagi. Untuk itu, Ia mengajak masyarakat untuk tetap produktif dan fokus tidak mengurus hal-hal yang remeh temeh yang bisa mempengaruhi hubungan baik antar kelompok masyarakat. “Bila bicara politik, politik itu akibat bukan tujuan, akibat dari kemanfaatan. Kita minta rakyat untuk tidak berkelit dengan hal-hal remeh temeh tak bermanfaat,

dan tetap memandang Pilkada bukan hal yang luar biasa, dianggap biasa-biasa saja. Ayo kita sambut tahun 2013 dengan optimis dengan meningkatkan produktivitas, kreativitas dan inovasi,” tuturnya. Menurutnya, tahun 2013, yang mana tahun tersebut merupakan tahun Pilkada bagi Kubu Raya, saatnya masyarakat KKR menetukan nasib Kubu Raya 5 tahun berikutnya. Selaku Bupati ia mengharapkan agar masyrakat tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab masing masing sebagai masyarakat, terus fokus pada pembangunan Kubu Raya, pengembangan sektor pertanian juga terus fokus dan semua elemen masyarakat terus fokus pada komitmen

bersama membangun Kubu Raya. Muda mengatakan, dalam menutup tahun 2012 lalu dan sebagai evaluasi atas apa yang sudah dilakukan selama tahun 2012. Segala langkah dan terobosan, menghemat anggaran, mengalihkan anggaran dan harus banyak mengalah demi masyarakat adalah sematamata karena pemerintah menyadari betul kebutuhan dan kerinduan masyarakat Kubu Raya akan pembangunan. “Tahun 2013, ini mari kita tetap pada motto kita agar kita tetap fokus pada arah kebijakan dan pembangunan Kubu Raya tetap berjalan dengan baik. Walaupun kita akan menghadapi pilkada, mari kita sikapi segala

MUDA MAHENDRAWAN, SH dinamika yang mungkin muncul dengan tetap fokus. Kita terus menjaga kemajemukan kita dan menjaga hubungan sosial yang sudah terbangun dengan baik di Kubu Raya. Jangan sampai fenomena politik itu mengganggu stabilitas masyarakat,”katanya. Menurut Muda jika mulai berfikir tidak baik maka

akan juga mengasilkan halhal yang kurang baik juga. Kubu Raya merupakan Kabupaten yang berkarakter, pemerintahnya berkarakter dan rakyatnya juga selama ini berkarakter. Ia meminta masyarakat Kubu Raya agar terus menjaga keharmonisan masyarakat dan karakter masyarakat yang sudah terbagun. o

50 Kios Untuk Pedagang Terminal Mempawah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kota Mempawah yang bersih, rapi, indah dan jauh dari kesan kumuh sangat diharapkan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Mewujudkan hal tersebut, Pemkab melalui dana Kementerian Koperasi dan UKM, menyediakan 50 unit kios dan gerobak pedagang di Terminal Mempawah. Terminal Mempawah, setiap malam merupakan pusat perdagangan. Berbagai jenis makanan dan minuman dijual disana. Bakso, nasi goreng, mie goreng, mie ayam, lamongan, dan berbagai jenis kuliner lainnya. Pengunjung tidak pernah sepi. Sehingga Pemkab berinisitif menyediakan tempat yang lebih baik. Bahkan kedepan akan dibangun panggung hiburan, musollah, dan WC yang bisa memanjakan para pengujung untuk datang ke Kota Mempawah. Saat ini, pembangunan 50 unit kios dan gerobok pedagang, sedang berlangsung. Tapi bangun itu, untuk se-

KIOS PEDAGANG Kadis Disprindagkotamben, Darwin saat meninjau kios pedagang di Terminal Mempawah yang dibangun melalui Dana Kementerian Kperasi dan UKM. FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

mentara waktu. Posisinya, nanti akan dipidah di belakang Kantor Perpusda sesuai market gambar yang telah ditetapkan. “Saat ini, baru 35 unit kios dan gerobok pedagang yang dibangun. 13 kios lainnya, masih menunggu lokasi yang layak. Ini pun, masih bersifat sementara. Karena nantinya, akan dipidahkan di belakang kantor Perpusda,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,

UKM, Pertambangan dan Energi (Disprindagkoptamben) Kabupaten Pontianak, Darwin, didampingi Kasi Pemberdayaan Koperasi dan UKM, Martoyo, ditemui saat meninjau lokasi pendirian kios pedagang, Jumat (4/1), kemarin. Lanjutnya lagi, pembangunan kios ini, telah dilakukan sosialisasi dengan para pedagang di Terminal Mempawah. Tercatat ada 53 pedagang yang berjualan. Se-

luruh pedagang, memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan kios ini. “Seluruh pedagang telah kita data. Sosialisasi telah dilaksanakan, para pedagang menyambut positif pembangunan kios-kios ini,” kata Darwin. Sedangkan untuk dana pembangunan kios tersebut. Darwin, menjelaskan bukan pihak dinas yang menanganinya, tapi dari pusat langsung disalurkan ke

Koperasi Pontren Al Falah Mempawah yang mengelolahnya. Pihaknya hanya sebagai pengawas dan melakukan pembinaan terhadap para pedagang. “Dana yang dikucurkan dari pusat sebesar Rp 375 juta. Dana itu, langsung masuk ke rekening koperasi yang mengelolahnya, bukan lari ke dinas. Kami hanya mengawasi dan melakukan pembinaan,” katanya. Lanjutnya lagi, Darwin, sangat mengharapkan dukungan pedagang dan masyarakat agar realisasi pembangunan kios-kios berjalan lancar. Dan semua itu, juga demi ketertiban dan kerapian pasat Mempawah. Terutama dikawasan Terminal Mempawah. “Saya yakin, jika sudah terkoordinsi dengan baik. Kondisi terminal Mempawah akan bersih dan rapi. Pengunjung akan ramai datang. Tentu diuntungkan para pedagang juga. Bahkan kios ini, diserhakan secara gratis bagi pedagang. Cuma masalah kebersihan dan listrik, tentu ada retribusinya,” jelas Darwin. o

Banyak Nelayan Tak Kantongi Izin Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Plt Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya, Suharjo menyebutkan jika masih banyak nelayan di Kubu Raya tidak memiliki legalitas atau izin diantaranya, surat izin penangkapan ikan (SIPI), izin pengumpulan, izin pengolahan dan pemasangan alat tangkap pasif. “Nelayan yang memiliki izin atau legalitas dalam menjalankan usahanya tidak sampai 10 persen yang

ada di Kubu Raya,”kata Suharjo, Jumat (4/1). Padahal, keberadaan nelayan di Kubu Raya cukup besar mengingat sebagian besar wilayahnya perairan. Dan keberadaan nelayan pun ada dibeberapa kecamatan, seperti, Sungai Kakap, Teluk Pakedai, Batu Ampar dan Kubu. “Bahkan untuk Sungai Kakap pun hanya sebagian yang memiliki izin, padahal kita memiliki nelayan yang ada di Teluk Pakedai, Batu Ampar dan Kubu,” ujarnya. Ia menyatakan ada beberapa faktor yang menjadi

alasan sehingga sebagian besar nelayan di Kubu Raya tidak mengantongi izin, diantaranya mengenai jarak tempuh yang jauh. Sehingga nelayan membutuhkan biaya yang besar dalam mengurus izin yang diperlukannya. “Jaraknya juga menjadi faktor, jika SIPI tidak jadi soal. Tetapi untuk usaha kecil, mereka berinvestasi hanya beberapa juta, tapi proses pengurusan itu memerlukan biaya yang besar dari itu, sehingga dengan jarak yang terbilang lumayan jauh dari jangkauan menjadi kesulitan bagi mereka untuk meng-

urus izin ini,” jelas Suharjo. Selain itu, Suharjo menambahkan, faktor lainnya kekurangan pemahaman mekanisme dalam pengurusan legalitas itu. “Ini perlu disederhanakan untuk mempermudah para nelayan, karena mereka perlu legalitas yang bisa dipertanggungjawabkan dan melindungi usaha mereka dan itu yang penting,” tuturnya. Suharjo menegaskan, jika pihaknya sudah membahas dan memiliki kesepakatan untuk mempermudah para nelayan dalam memperoleh

ijin-ijin yang mereka butuhkan. “Sekarang kajian untuk mempermudah itu sudah sampai pada tingkat konsultasi,” ucapnya. Ia menyebutkan kajian tersebut sudah selesai dan saat ini rencanakanya akan diajukan ke Bupati Kubu Raya untuk ditinjau dari sisi hukum. Jika itu disetujui, tambah dia, maka akan berbentuk perbup. “Didalam itu akan ada pelimpangan kewenangan, yang tidak harus ke Instansi terkait lagi. Insya Allah pada semester dua tahun ini bisa direalisasikan,” ungkapnya. o


Moment & Activity Borneo Tribune

Sabtu, 5 Januari 2013

Warga Ledo Harapkan Air Bersih “

Pemkot, Sediakan Ruang Terbuka Hijau

Air Ledo mulai tercemar sejak tahun 1997 yang lalu. Mulai saat aset daerah atau peun pemerinitu kami tah,” kata Edwin. kesusahan air Edwin pun belajar dari masa

15 Tahun Sungai Tercemar PETI Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Kurang lebih 15 tahun warga Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang kesulitan air bersih. Kondisi itu muncul semenjak Sungai Ledo yang tembus ke Sungai Sebalo tercemar oleh aktivitas tambang yang dilakukan sejak 1997. “Air Ledo mulai tercemar sejak tahun 1997 yang lalu. Mulai saat itu kami kesusahan air,” kata H. Hasan, pemuka masyarakat Ledo, Kamis (3/1) di Kemenag Bengkayang. Hasan yang juga menjabat Ketua MUI Bengkayang ini mengatakan, karena kondisi air sungai yang tidak bisa dimanfaatkan ter-

sebut, warga kemudian terpaksa membuat sumur bor atau kolam demi mencukupi kebutuhan. “Kalau kemarau, kolam akan kering dan warga terpaksa membeli air,” kata warga yang ditemui beberapa hari sebelumnya. H. Edwin, tokoh masyarakat Ledo memandang serius permasalahan air bersih di daerahnya. Ia meminta kepada Pemerintah untuk memberikan perhatian khusus untuk kebutuhan dasar warga tersebut. “Kalau pemerintah ini membangun air bersih di sana, jangan model cara lama, dengan cara menyalurkan air ke gentong yang disediakan. Kemudian, air yang disalurkan warga tersebut jangan digratiskan karena akan mengikis rasa kepemilikan warga terhadap

lalu. Kata dia warga yang diberi air atau fasilitas gratis akan bersikap acuh tak acuh atau masak bodoh. Kalau sudah masak bodoh, maka dipastikan fasilitas itu tidak akan lama. ‘Kalau bangun, bangun dengan model bendungan, warga yang memasang harus pakai mesin pengukur dan dikenakan tarif,” harap Edwin lagi. Baik Hasan maupun Edwin sepakat bahwa pendaan fasilitas air bersih untuk warga Ledo mutlak dilakukan. Karena air merupakan sumber kehidupan dan menjadi keperluan dasar warga untuk masak, mandi, mencuci dan untuk kebutuhan beragam lainnya. o

H. Hasan

FOTO: Mujidi

H. Edwin

FOTO: Mujidi

Kalau bangun, bangun dengan model bendungan, warga yang memasang harus pakai mesin pengukur dan dikenakan tarif

Pemkab Bangun GOR untuk MTQ Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pembangunan berbagai fasilitas mulai dilakukan Pemkab Bengkayang guna menyongsong akan dilaksanakan agenda besar di Kabu-

paten Bengkayang. Diantaranya MTQ ke- 25 tingkat Kalbar 2014 mendatang. Mulai tahun 2012, pembangunan fasilitas berupa fisik dimulai. Salah satu contohnya, pembangunan gedung olahraga (GOR) di kawasan pengembangan budaya. Kawasan ini lokasinya tidak jauh dari Kantor Satu Atap Bupati Bengkayang. Saat ini pembangunan

GOR tersebut sedang berjalan. Pondasi sudah selesai dan beragam tiang bangunan sudah didirikan. Satu kendala pembangunan sesuai yang diutarakan para pekerja. Yakni beratnya medan jalan. Jalan yang dilewati baru dibuka dan kondisinya sangat becek, terlebih saat turun hujan. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Kamis (3/ 1), mengatakan pembangunan GOR tersebut menelan anggaran lebih dari Rp 2 miliar.

“GOR dibangun dari dana pusat. Asalnya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga,” katanya. Bupati menegaskan, selama menjadi daerah otonom tersendiri, Pemkab memberikan perhatian yang sama antara satu agama dengan agama lainnya. Baginya, pemerintah memiliki peran untuk menciptakan keadilan dalam pengembangan agama tersebut. ‘Selama ini, kita tidak membedakan antara satu agama dengan lainnya. Kita memberikan keseragaman dan porsi yang sama untuk pengembangan agama. Seba-

gai contoh, pemerintah memberikan perhatian dan mendukung kegiatan kegiatan agama, seperti Peparawi, Bulan Suci dan MTQ untuk Islam,” terang bupati. Selain menggunakan dana pusat, bupati menuturkan, persiapan dan pelaksanaan MTQ Kalbar di Bengkayang itu didanai APBD Bengkayang dan juga ABD Kalbar. “Kita belum tahu berapa anggaran untuk tahun 2013, kalau sampai saat ini anggaran masih dalam pembahasan dan belum ketok palu,” jelas Bupati. o

Pembangunan jalan di sekitar Kantor Satu Atap Bupati Bengkayang. Jalan ini merupakan satu satunya akses untuk menuju GOR yang sedang dibangun FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

Poktan Kio Kantang Minta Hand Tractor

Marbun bersama hand tractor FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Kelompok Tani (Poktan ) Kio Kantang pimpinan JB Marbun berharap mendapatkan bantuan hand tractor seperti yang diterima oleh warga Jagoi Babang, warga yang berdomisili di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Pada Desember lalu, Warga perbatasan Bengkayang (Indonesia-Malaysia) men-

dapatkan bantuan berupa hand tractor dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pembangunan Daerah tertinggal (PDT). Bantun tersebut diserahkan langsung kepada para petani oleh Menteri PDT, A. Helmy Faisal Zaini. “Sampai saat ini kami belum pernah menerima bantuan seperti itu, kami berharap kedepan bantuan itu ada juga untuk kelompok kami,” kata Marbune. Ia juga mengaku memper-

oleh informasi, bahwa pada tahun 2012 ini, Bengkayang dan Sambas merupakan dua daerah yang memperoleh bantuan sosial berupa hand tractor dan penggilingan padi. “Bila bantuan tersebut benar adanya, kami berharap kami juga mendapatkannya,” kata Ketua KTNA Bengkayang ini. Marbun juga meminta, agar pemberian bantuan tersebut tepat sasaran. Kata dia, jangan sampai, yang

mendapatkan adalah kelompok tani yang tidak jelas, yang tidak terdata dan tidak diketahui dimana keberadaannya. “Kelompok tani yang tidak jelas itu sudah menjadi rahasia umum, bukan hanya tingkat kabupaten, tingkat provinsi juga ada kelompok tani yang tidak jelas, dan kita minta, bantuan diberikan kepada mereka yang jelas, agar bermanfaat dan tujuan pemerintah tercapai,’ harap dia. o

6

Borneo Tribune, Singkawang Agar kualitas lingkungan tetap terjaga, LSM Publik meminta Pemkot Singkawang menyediakan ruang terbuka hijau di kota ini. Tujuannnya kota ini terlihat indah, asri dan nyaman. “Pemkot harus memiliki wilayah ruang terbuka hijau. Agar kualitas lingkungan di kota ini tetap terjaga,” pinta Ketua LSM Publik Singkawang, U. Albert. Bila perlu, lanjut dia, Pemkot mempercepat pembangunan infrastruktur, guna mencegah banjir yang kerap kali melanda sebagian wilayah di sekitar Singkawang. Jangan sampai terjadi penurunan kualitas lingkungan hidup di kota ini. “Bila perlu buat peta ruang terbuka hijau tersebut. Agar masyarakat tahu keberadaannya,” katanya. Dia juga berharap, Pemkot segera membentuk komisi penilai AMDAL dan komisi keterbukaan informasi publik. Agar lebih mendukung dan ikut menjaga kualitas lingkungan di kota ini. Juga masyarakat, dapat mengetahui melalui keterbukaan informasi public tersebut. (Freelancer/Rudi) o

Jelang Imlek, Harga Sembako Dilarang Naik Borneo Tribune, Singkawang Perayaan Natal 25 Desember 2012 dan tahun baru 2013 telah usai. Kini tinggal menunggu perayaan Imlek, bagi warga Tionghoa yang merayakan. Perayaan ini diperkirakan jatuh pada Februari 2013 mendatang. Namun, inflasi lokal masih menggeliat di sejumlah pusat pembelanjaan Kota Singkawang. “Perayaan Natal dan tahun baru telah usai. Tidak lama lagi, kita akan menyongsong perayaan Imlek. Dihimbau kepada seluruh pelaku usaha, untuk tidak semena-semena menaikkan harga barang,” himbau Anggota DPRD Kota Singkawang, Sum Mian. Menurutnya, para pelaku usaha harus tetap menjaga kestabilan harga barang jelang perayaan Imlek. Jangan sampai moment perayaan tersebut dijadikan aksi aji mumpung, dengan menaikkan harga saat permintaan konsumen terhadap sembako meningkat. “Pelaku usaha jangan asal menaikkan harga barang semau dewe. Terutama jelang perayaan Imlek ini,”pintanya. Dia juga berharap, kepada Pemkot Singkawang bisa mengadakan operasi pasar, seperti perayaanperayaan lainnya. Karena, hal ini akan membantu warga lainnya yang kurang mampu memenuhi kebutuhan perayaan Imlek mendatang. “Diharapkan Pemkot bisa menggelar operasi pasar murah, untuk warga yang kurang mampu,” pintanya. Selain itu, dia juga meminta kepada dinas terkait Pemkot Singkawang, untuk mengawasi harga barang di sejumlah pusat perbelanjaan kota ini. Agar, kestabilan harga barang masih dalam kondisi normal. (Freelancer/Rudi) o

Dewan Kampanyekan Politik Santun Borneo Tribune, Singkawang Dalam perhelatan Pilkada di Kota Singkawang, dengan segala hiruk pikuknya telah berakhir dilaksanakan dengan baik, meski diketahui masih banyak kinerja yang masih perlu penyempurnaan. Menurut Anggota DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra, bahwa semua itu dilakukan dengan tujuan, agar Singkawang boleh semakin maju dan demokratis. Sebagai bangsa yang memiliki peradaban tinggi, yang selalu diajarkan untuk menghargai dan menghormati para orang yang lebih tua dan para pemimpin terdahulu. “Sudah sewajarnya kita belajar dan terus belajar mempraktekkan dari pemimpin kita sebelumnya,” katanya. Dikatakannya, ada ungkapan bijak, orang yang sudah jatuh jangan diinjak lagi. Ungkapan bijak ini, menurutnya, haruslah disikapi dengan baik, agar semuanya selalu menghormati dan menghargai para pemimpin. “Kita harus meyakini, sebagai manusia tidak ada yang sempurna. Demikian juga pemimpin di Kota Singkawang. Bukankah kita semua sependapat, suara rakyat adalah suara Tuhan,” ujarnya. Dalam politik, katanya, tidak boleh ada dendam yang berketerusan, disaat

petahana sudah tidak terpilih kembali, berarti warga meyakini, ada pemimpin yang lebih dikehendaki. “Saya bukan type yang arogan, atau anti kritik. Sudah saatnya kita belajar menghargai dan menghormati para pemimpin kita yang sudah tidak menjabat,” ajaknya. Dalam berpolitik juga, sambungnya, harus ada etika yang dijunjung tinggi. Jangan sampai etika ini menjadi bias. Oleh karena merasa orang yang paling hebat dengan tetap memelihara dendam yang tidak berkesudahan. Dalam politik, lanjutnya, tidak ada musuh abadi dan kawan sejati, yang ada kepentingan, demikian kata orang bijak. “Ada ungkapan, semut diseberang Nampak, gajah di kelopak mata tak kelihatan,” sindirnya. Demikian juga masalah mobil dinas, dalam PP no. 46/1971 tentang penjualan kendaraan perorangan dinas milik negara dan PP no. 6/2006 tentang pengelolaan barang milik daerah, yang mengatur pengalihan atau dump setelah 5 tahun. Keterbatasan anggaran pada tahun 2007, hanya mampu dibelikan 2 mobil, yaitu untuk wako dan wawako. Jadi untuk mobil dinas yang belum mencapai 5 tahun tidak bisa di dump. Karena belum genap sesuai aturan. “Kalau sekarang dipakai

mantan wako, sewajarnya ada kebijakan yang memungkinkan dipinjam pakai dulu, sampai menunggu sudah waktunya di dump sesuai peraturan per Undang-Undangan. Tinggal sekarang ada kebijakan yang dilakukan oleh wako. “Saya bukan melakukan pembelaan kepada mantan pemimpin Kota Singkawang, tapi ini sudah sewajarnya kita lakukan,” ungkapnya. Sebagai penghargaan, Sumberanto meminta masalah ini jangan diuber terus. Dengan cara inilah, pihaknya belajar berdemokrasi yang santun dan berpolitik yang lebih beretika. “Mari kita buang semua dendam dan rasa sakit hati. Bukankah kita sependapat, dengan tahun yang baru 2013, kita masuk dengan semangat baru, kekuatan baru, dan pengharapan baru dalam membangun Kota Singkawang. Jadikan tahun 2012 sebagai cermin besar untuk kita introspeksi dan berbenah diri. Mari kita tingkatkan rasa kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa tanpa melihat latar belakang etnis, agama, budaya, dan kelompok. Hanya dengan inilah, kita bangga menjadi bagian anak bangsa dari NKRI yang menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme,” katanya. (Freelancer/Rudi) o


Landak-Sanggau

Sabtu, 5 Januari 2013

Borneo T Tribune

7

Pasca Kebakaran Pasar Senggol Sanggau PKL Diminta Pelihara Pasar Terminal Ngabang

KEHILANGAN

KEHILANGAN STNK, KB 5275 LK NK: MH35D9204CJ516707 NS: 5D9-1516655 AN: MUSIT Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK, KB 2469 LK NK: MH8BE4DUABJ-257193 NS: E470-ID-284567 AN: SUARDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

HO TEL HOTEL

NGL

Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Api kembali menyala di sejumlah titik kebakaran Pasar Senggol Jalan Kartini Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Jumat (4/1), sekitar pukul 02.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran (damkar) harus kembali memadamkan sisa-sisa api yang menyala kembali hingga pukul 06.00 WIB. Kepala Unit Pemadam Kebakaran Sanggau, Bambang HS ketika dikonfirmasi, mengatakan api ketika itu masih menyala dan dikhawatirkan akan merembet ke bangunan yang lainnya. Petugas damkar kemudian memadamkan api hingga pagi hari. Sampai dengan saat ini petugas damkar masih standby di lokasi kebakaran untuk memadamkan sisa-sisa api meskipun tidak terlalu besar dan ber-

hasil dijinakkan. Walaupun sudah diguyur hujan, sebagian titik masih rawan untuk api hidup kembali. “Kita tetap berada di lokasi untuk antisipasi keadaan darurat dan memadamkan sumber-sumber api yang masih punya potensi hidup,” ujarnya. Bambang menuturkan, pihaknya juga masih akan melakukan koordinasi kepada pihak kepolisian dan TNI. Karena tim dari Polda Kalbar masih bekerja dan mengambil sampel di lokasi kejadian. Polisi juga sudah memasang police line, dan anggota TNI juga memantau di lokasi kebakaran. ”Kita tetap standby bersama dari polisi dan TNI. Kita mengawasi api yang sewaktu-waktu bisa saja hidup kembali, selain itu ada juga warga yang mencari barangbarang berharga lainnya di bekas puing-puing rukonya,” jelasnya. Bambang menyayangkan karena lokasi yang seharus-

Kita tetap standby bersama dari polisi dan TNI. Kita mengawasi api yang sewaktu-waktu bisa saja hidup kembali, selain itu ada juga warga yang mencari barang-barang berharga lainnya di bekas puingpuing rukonya.

Borneo Tribune, Ngabang Bupati Landak Adrianus Asia mengharapkan para pedagang yang menempati pasar di terminal Ngabang memelihara kebersihan pasar dan membayar sewa bangunan. Pembayaran tersebut akan menjadi bagian dari pendapatan daerah sehingga nantinya pendapatan bisa digunakan untuk pembangunan pasar berikutnya. Hal tersebut disampaikan Adrianus saat meresmikan pasar tersebut Senin (3/1) lalu. “ Saya titipkan dan Ada satu hal berpesan kepada semua pedagang kaki lima (PKL) yang perlu kita untuk menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanperhatikan, Pean tempat ini (pasar merintah KabuTradisional), dan sekaligus saya berharap agar paten Landak, setiap pedagang kali lima berkomitmen yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Landak, harus untuk membantu wajib membayar retribusi dan membangun pajak sebab ini merupamasyarakat kota kan sumber pendapatan asli daerah (PAD) KabuNgabang ini, paten Landak yang termasuk menata mungkin nantinya akan terus kita tingkatkan dan drainase, paritperjuangkan agar kedepan bangunan pasar rakyat parit agar air atau pasar Tradisional tidak menggeuntuk PKL yang belum mendapatkan stand, nang dan tidak mudah-mudahan semua meluap pada dapat asalkan setiap PKL wajib menbayar kewajibwaktu hujan. annya, “ papar Adrianus AS, Bupati Landak, senin (31/1) pekan lalu Adrianus Asia Sidot juga menyebutkan agar kota Ngabang mendapat senyaman mungkin untuk ditinggalkan oleh masyarakat. “ Ada satu hal yang perlu kita perhatikan, Pemerintah Kabupaten Landak, berkomitmen untuk membantu dan membangun masyarakat kota Ngabang ini, termasuk menata drainase, parit-parit agar air tidak menggenang dan tidak meluap pada waktu hujan,” ajaknya. Tetapi bupati mengaku heran setiap Pemerintah membangun dranase dan membangun aliran air, masyarakat selalu menutupnya. “Inilah yang tidak dapat membuat kenyamanan kita, tapi saya berharap dengan diresmikannya terminal Kota Ngabang dan sekaligus pasar tradisional yang baru agar lebih baik serta kenyamanan dapat dirasakan bersama,” ujar Bupati Landak. (Yohanes.J/Free)

Api Kembali Menyala, Lokasi Jadi Tontonan

nya bisa steril, tetapi malah ramai didatangi oleh warga. Lokasi kebakaran pun seperti tempat wisata yang ramai dikerumuni. Padahal

sudah dipasang police line. ”Ya, seharusnya bisa steril lokasi ini. Malah semakin banyak pengunjung seperti tempat wisata keramaian saja,” ujarnya. Salah satu korban kebakaran, Yus Susilo (50) mengaku dua ruko miliknya ludes terbakar. Mereka yang berhasil menyelamatkan diri hanya membawa baju yang masih menempel di badan. Ketika kejadian, Yus mendengar teriakan ada kebakaran. Dan saat itu belum ada pemadam kebakaran. “Tidak ada yang bisa diselamatkan. Kalau saya, dari dua ruko itu kerugian material sekitar Rp. 1 Miliar. Ke depannya, tinggal tergantung pemerintah untuk beri izin pembangunan kembali,” ujarnya. Sementara itu, anggota DPRD Sanggau, Andi Darsudin yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan bahwa memang sudah seharusnya petugas damkar standby di lokasi. Karena

bagaimana pun pada titik tertentu masih muncul asap tebal dan berpotensi menghidupkan api kembali. ”Beberapa titik masih banyak asap. Ya pasti belum mati total, dan damkarlah ahlinya untuk menjaga ini. Jangan sampai hidup lagi,” ungkapnya. Andi meminta agar pemda bisa segera melakukan evaluasi, terutama soal kondisi Damkar Sanggau. Seperti pengadaan kendaraan seperti mobil tangga Damkar dan mesin. ”Saya kira pengadaan mobil dinas bisa dipending dulu. Utamakan mobil damkar dan mesin. Karena kalau sudah kebakaran begini mobil dinas pun tidak bisa untuk memadamkan api, yang bisa mobil damkar. Kalau sekarang kondisi mobil dan mesin sudah tidak bisa maksimal, gimana mereka mau kerja maksimal. Mereka ini ‘kan kerja masih dimaki, api udah padam tak ada yang berterima kasih,” pungkasnya.

Sehari, Tujuh Kecelakaan Terjadi di Parindu Kamis (3/1) belum lama ini terjadi tujuh kecelakaan di wilayah hukum (wilkum) Polsek Parindu atau di Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Kapolsek Parindu, Ipda Muhadi ketika dikonfirmasi Jumat (4/1) kemarin membenarkan hal itu. Dari tujuh kejadian ada empat kasus yang dilaporkan kepada polisi dan satu kasus lainnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sementara tiga kasus lainnya masih dalam penanganan polisi. Beberapa data kecelakaan yang ditangani polisi yang berhasil dihimpun diantaranya, kejadian di daerah Empawek sekitar

pukul 15.00 WIB antara Dum Truk dengan nomor polisi KB 9902 DD yang dikemudikan Daryus dengan kendaraan roda empat Land Cruiser dengan nomor polisi B 2054 F dari arah Pontianak menuju ke Sekadau. Menurut hasil pemeriksaan polisi, Land Cruiser kehilangan kendali dan akhirnya menabrak Dum Truk yang bermuatan sawit. Sementara Daryus mengalami luka robek d ibagian kaki kanan. Saat ini, barang bukti masih berada di lokasi kejadian. Sementara itu, kejadian lainnya terjadi di Pasar Bodok sekitar pukul 15.30 WIB pada hari yang sama. Kejadian tersebut antara kendaraan sepeda motor KB 2809 XX yang dikemudikan Agus Marina dengan mobil Innova KB 1258 XL dari arah

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau

STNK, KB 2824 LF NK: MH8BE4DFA9J-745811 NS: E451-ID-782119 AN: JERMAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 3314 LH NK: MH8BE4DUABJ-186862 NS: E470-ID-198426 AN: HENDRA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 3115 LM NK: MH35D9204CJ609190 NS: 5D9-1609185 AN: SOPIA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 3012 LH NK: MH331B002BJ640049 NS: 31B-640177 AN: DANIEL Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 4722 LG NK: MH8BF45DAAJ-310217 NS: F496-ID-384542 AN: SATION Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 2657 LG NK: MH8BE4DUAAJ-116594 NS: E470-ID-118456 AN: KUJANG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 3375 LK NK: MH1JF5125BK582713 NS: JF51E-2591527 AN: JOKO MARIONO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 9165 L NK: MHMFE74P59K017041 NS: 4D34T-E10535 AN: MULIASNA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN

STNK, KB 2602 LM NK: MH35D9204CJ574891 NS: 5D9-1574977 AN: RAHMAT TA’O Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK, KB 4605 LI NK: MH328D40CBJ065689 NS: 28D-3065618 AN: HERMANUS AMAN. PG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Pontianak menuju Sintang yang dikemudikan oleh Indrawan Iskandar. Pengendara sepeda motor, Agus Marina menderita luka memar di bagian kaki dan luka robek di bagian muka. Kecelakaan kembali ter-

jadi sekitar pukul 21.15 WIB antara Truk KB 9312 AE yang dikemudikan Sudarmanto dengan mobil Toyota Avanza KB 1143 XX. Mobil Avanza mengalami rusak berat. Kejadian tersebut berawal ketika mobil Avanza

saat itu dalam keadaan diparkir, ditabrak pengendara truk yang ketika itu dalam keadaan mengantuk. Dalam kejadian kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa. Kasus tersebut pun masih ditangani Polsek Parindu.

Pabrik Lateks di KIM Dibangun Tahun 2013-2014 Borneo Tribune, Ngabang MoU antara Pemerintah Kabupaten Landak dengan pihak Investor lokal untuk membangun pabrik industri lateks di kawasan Kecamatan Industri Mandor (KIM) Kabupaten Landak akan dilakukan. Realisasinya diharapkan tahun 2013-2014. “ Dalam Nota Kesepakatan ini nantinya harus kita bicarakan melalui tim antara Pemkab Landak dengan Tim dari investor dan nantinya akan dibahas bagaimana masalah pelayanan perizinan. Hal seperti inilah yang harus kita jelaskan kepada investor bersangkutan sehingga investor yang bersangkutan tahu bagaimana berinvestasi kabupaten Landak,” ujar Alpius, Kepa-

la Dinas Dishutbun kemarin. Alpius juga memaparkan, adanya berbagai macam pembahasan kemungkinan saja investor akan berencana membangun pabrik lateks Mandor pada tahun 2013 dan 2014 ini. “ Untuk nota kesepakatan itu nantinya ada ditindaklanjuti dengan pembahasan antara tim Pemkab Landak dengan investor. Masalah rencana teknis atau feasibility study dari pembangunan pabrik lateks tersebut dibuat di Yogyakarta, nanti hasil dari fasibility study (FS) akan ditindaklanjuti oleh investor yang bersangkutan dengan membangun pabrik industri,” akunya. Kondisi di lapangan masih

perlu dilakukan pembenahan. Lagi pula masalah Amdal anggarannya harus ditampung dulu APBD Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2013 ini. “ Pada saat APBD anggaran 2012, anggaran tidak tertampung, oleh sebab itu harapan kita supaya dua atau tiga kali membuat Amdal, sebaiknya selesaikan dulu pembebasan lahan Kawasan Industri Mandor yang seluas 400 haktare, itu baru kita buat Amdalnya, sebab berdasarkan hasil pengukuran lahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada tahun 2012 lalu terdapat 296 hektare lahan yang sudah dibebaskan dan nantinya bisa mencapai target 400 hektare,” kata Alpius. (Yohanes.J)

Penambahan Dapil Pemilu di Landak Borneo Tribune, Ngabang Ketua KPU Landak Ir.Sudianto berharap ada penambahan jumlah daerah pemilihan (dapil) di wilayah pemilihan Landak pada pemilihan umum legislative mendatang. Penambahan itu memungkinkan jika melihat pertambahan jumlah penduduk Landak. Dikatakan Ir.Sudianto beberapa pekan lalu, setelah dilakukan sinkronisasi informasi data jumlah penduduk dari Disdukcapil Landak, ternyata sepanjang tahun 2012 jumlah penduduk Landak saat ini berjumlah 405 ribu lebih. “ Peluang untuk jumlah kursi DPRD Landak

harus bisa bertambah 5 kursi menjadi 40 kursi. KPU sendiri akan menetapkan jumlah kursi DPRD Kabupaten Landak, dan terlebih dahulu melakukan sinkronisasi data jumlah penduduk Landak baik yang dilakukan oleh Pemkab Landak maupun KPU Landak sehingga nantinya data kependudukan yang kita harapkan dapat diterima dan ditetapkan oleh Bupati Landak sebagai bagian dasar penentuan jumlah kursi DPRD Landak,” katanya. Sudianto juga menyayangkan bahwa hak-hak dari rakyat dokumen jumlah data penduduk Kabupaten Landak belum

sinkron dengan disebabkan jumlah kursi DPRD Kabupaten Landak tetap bertahan 35 kursi. “ Penambahan daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Landak kemungkinan besar bisa bertambah, sebab sesuai dengan UU nomor 8 Tahun 2012, penentuan penambahan jumlah Dapil itu satu dapil minimal 12 sampai 13 kursi, otomatis akan ada terjadi penambahan serta pergeseran jumlah kursi per dapil. Dengan demikian, kalau sekarang ini jumlah Dapil di kabupaten Landak masih 5 Dapil, bisa bertambah menjadi 6 sampai 7 Dapil yang diajukan,”. (Yohanes.J/Free)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 4720 LG NK: MH8BF45DAAJ-310307 NS: F496-ID-384602 AN: ISMI LOTAE Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 3169 LD NK: MH1JB91118K150381 NS: JB91E-1150120 AN: APEN. S Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 2426 LI NK: MH8BE4DUABJ-214872 NS: E470-ID-230794 AN: KASIM. TR Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 3305 LK NK: MH35D9204BJ514047 NS: 5D9-1514122 AN: ILOP Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 2001 LK NK: MH331B004BJ920913 NS: 31B-920969 AN: SITON Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL

NGL

NGL

NGL

NGL


Sekadau Borneo Tribune

Sabtu, 5 Januari 2013

8

Bupati Pimpin HUT Kemenag. Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Bupati Pimpin Apel HUT Kemenag Ke-67 Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, Kamis (3/ 1). Semua pejabat tinggi dijajaran Kementerian Agama ikut hadir dalam upaca-

ra Amal Bhakti Kementerian Agama Kabupaten Sekadau. Termasuk juga para guru dan siswa yang berada di bawah naungan Kementerian Agama juga turut hadir sebagai peserta upacara. Dalam sambutannya Menteri Agama Republik Indonesia Surya Dharma Ali, yang dibacakan Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan, peringatan HUT Kemenag ke-67 ini merupa-

kan perenungan panjang tentang sejarah berdirinya Kementerian Agama. Di mana inisiasi didirikanya Kemenag saat itu sebagai upaya melembagakan persoalan keumatan di negara ini. Selain itu, Kemenag juga merupakan lembaga pemersatu lintas agama di negeri ini. Sehingga perlu menyemangati kembali nilai-nilai dari tujuan dibentuknya Kemenag dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara di era sekuleristik ini. “HUT Amal Bhakti Kemenag semoga dapat membawa perubahan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, memiliki pegawai yang berdedikasi dan berintegritas tinggi sebagai pelayan masyarakat, sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa,” kata Bupati. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau M

Arus Mudik Diprediksi Melonjak Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Arus balik libur Natal 2012 dan Tahun baru 2013 diprediksi meningkat pada puncak mudik Minggu, (6/1) besok. Hal ini terlihat dengan banyaknya penumpang kendaraan angkutan umum yang sudah memesang tiket jauh-jauh hari. Salah seorang petugas tiket Bus ATS Hamzah, mengatakan, jumlah penumpang bus di hari Minggu sudah penuh. “Kursi bus untuk

hari Minggu nanti sudah penuh semuanya,” ujarnya di Terminal Lawang Kuari Sekadau, kemarin. Hari minggu, perusahaannya menyiapkan dua armada bus untuk berangkat ke Pontianak. Namun semua kursi sudah terisi penuh. Sejak jauh-jauh hari, penumpang sudah memesan tiket untuk keberangkatan hari Minggu. “Semuanya sudah dipesan. Tidak ada lagi yang kosong. Ada warga yang sudah pesan sebelum natal,” ujarnya.

Ia memperkirakan, hampir 90 persen dari sekitar 50 orang penumpang dua bus ATS yang berangkat pada Minggu nanti adalah penumpang yang hendak berangkat ke Pontianak. Sementara sisanya ada yang berangkat ke daerah lain, seperti Sanggau dan daerah lainnya. Kebanyakan penumpang, lanjut dia, adalah para mahasiswa asal Sekadau yang kuliah di Pontianak. “Ratarata anak kuliah itu kan masuk hari Senin keesokan harinya. Makanya banyak

mereka yang milir tanggal 6 Januari ini,” tuturnya. Membludaknya jumlah penumpang pada hari Minggu nanti juga diakui Anto, petugas tiket lainnya. Pria yang sehari-hari mangkal di Terminal Lawang Kuari ini mengakui banyak warga yang meminta dicarikan angkutan untuk berangkat hari Minggu nanti. “Ada yang minta tolong kita untuk carikan mobil rental karena tidak kebagian mobil angkutan umum,” timpalnya. o

Taufik di tempat yang sama mengatakan berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Amal Bhakti kali ini. Di antaranya membersihkan tempat ibadah, seperti gereja dan masjid di lingkungan Kota Sekadau melakukan gerakan jalan, melaksanakan upacara dan ramah tamah dengan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Sekadau.

Dikatakan Taufik, melalui HUT Kemenag ke-67 tahun 2013 ini menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya dalam tugas dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu dirinya bertekad adanya peningkatan kinerja dan disiplin para pegawai di lingkungan Kemenag, baik yang bekerja di kantor Kemenag maupun guru yang berkarya di MAN maupun di sekolah-sekolah. “Peningkatan disiplin para

Dekranasda Siap Tampung Kerajinan Tangan

Kapolda Jadwalkan Berkunjung ke Sekadau Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Kapolres Sekadau AKBP Andreas Widihandoko melalui Kasat Lantas Polres Sekadau AKP Eko Andi Sutejo mengatakan bahwa, Selasa (8/1) pekan depan akan dilakukan peresmian pos lalu lintas tersebut. “Rencananya Pak Kapolda akan melakukan kunjungan kerja ke Sini (Sekadau) dan rencananya sekaligus meresmikan pos lalu lintas,” kata Eko, kemarin. Kedatangan Kapolda ke Sekadau dilakukan setelah melakukan berkunjung kerja ke Kabupaten Landak dan

Kabupaten Sanggau sehari sebelumnya, yakni hari Senin (7/1). Kapolda rencana menginap di Sanggau dan keesokan harinya meluncur ke Sekadau melalui jalan darat. Informasi yang dihimpun salah satu agenda kunjungan Kapolda Kalbar ke Sekadau adalah untuk meresmikan pos layanan lalu lintas yang ada di pertigaan tuga Bank Kalbar atau tugu PKK Sekadau. “Rencananya memang akan berkunjung ke Sekadau tanggal 8 Januari nanti,” ujar AKBP Mukson Munandar, Kepala Bidang Humas Polda Kalbar via pesan singkat kemarin.

Scolastika Simon Petrus. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto Meski tidak memaparkan secara rinci apa saja agenda yang akan dilakukan Kapolda di Sekadau, namun Muk-

son memastikan kunjungan itu hanya kunjungan biasa saja. “Kunjungan kerja saja,” timpalnya. o

pegawai harus kita utamakan, hal ini untuk pelayanan secara baik kepada masyarakat,” ungkapnya. Dalam kesempatan upacara tersebut bupati menyematkan satya lencana kepada tiga petinggi Kemenag Kabupaten Sekadau, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, Drs M Taufik, Kepala MAN Sekadau M Husin dan Kepala KUA Sekadau Hilir Suprapto. o

Para pengrajin terutama ibu-ibu tak perlu khawatir karya mereka tidak bisa dipromosikan atau terjual. Apalagi produk hasil karya ibu-ibu atau warga di Sekadau memiliki keunikan dan nilai jual tinggi barang tentu dapat ditampung di Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sekadau sebagai perpanjangan tangan untuk mempromosikan dan menjual hasil karya. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan, Kesejah-

teran Keluarga (PKK) Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus, mengatakan PKK sudah melakukan kerjasama dengan Dekranasda Sekadau terutama dalam mempromosikan produk kerajinan tangan dan industri kreatif lainnya. “Dekranasda siap menampung hasil kerajinan yang dihasilkan oleh para kelompok pengrajin border dan kelompok pengrajin lainnya,” terang Tika yang juga Ketua Dekranasda, Kabupaten Sekadau, belum lama ini. Tika juga berharap pela-

tihan memberikan ilmu baik terori dan praktek kepada peserta. Sebagai tindaklanjut nantinya diharapkan dinas terkait seperti Disperindagkop dan UKM dan Sosnakertrans bisa mengakomodir dan melatih para calon tenaga Kerja. Menurutnya dengan adanya tindak lanjut tersebut dipastikan calon tenaga kerja maupun kelompok pengrajin dan penjahit bisa memperdalam ilmunya. “Kita berharap kepada Dinas terkait di Pemda Sekadau agar menindaklajuti pelatihan yang dilakukan PPK ini. Kita harap harap ke depan agar ada kerja sama Perindagkop dengan Sosnakertarans, sebab jangan sampai setelah pulang pelatihan ini, hasilnya tenggelam. Untuk itu perlu dipikirkan agar kreativitas para pengrajin ini tidak berhenti,” harapnya. Dikatakan Tika, instruktur yang didatangkan untuk melatih para peserta juga berasal dari Kabupaten Sekadau sebelumnya dilatih oleh Dinas Perindagkop dan UKM di Tasikmalaya pada 2005 lalu. “Setelah pelatihan dari Tasikmalaya itu, ilmu yang diperoleh tersebut dibagikan kepada masyarakat melalui pelatihan. Dasar yang diajari kepada peserta, pertama mengenai bagaimana menggunakan mesin setelah itu baru tahap cara-sara menjahit,” ungkap Tika. o


Sabtu, 5 Januari 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Penemuan Makam Tua di Gunung Padang Mentahkan Klaim Peneliti Belanda

Sebagai rumah sakit pemerintah terbesar di Kalimantan Barat, RSUD Soedarso Pontianak sudah seharusnya bisa meningkatkan mutu pelayanan para pasien. Melayani warga miskin dan memberikan obat murah kepada warganya. Sayang usaha itu masih belum terlihat. Masih banyak warga Kalbar yang mengeluhkan harga obat mahal dan pelayanan petugas medis yang belum memuaskan FOTO: Dok

64 Persen Warga Sudah Rekam e-KTP Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEDIKITNYA 64,11 persen penduduk Melawi atau 87.899 orang sudah melaksanakan perekaman e-KTP per 31 Desember 2012. Sedangkan target wajib KTP di Melawi berjumlah 137.116 orang. Kadisdukcapil Melawi, Marniyati mengatakan perekaman data e-KTP secara masal sudah berakhir per 31 Oktober 2012, namun perekaman data e-KTP masih terus dilakukan hingga sekarang.

“Per 31 Desember 2012, realisasi perekaman data eKTP di Melawi, untuk perekaman secara online yang dilakukan di setiap kecamatan berjumlah 84.388 orang dan perekaman non online yang dilakukan di Kantor Disdukcapil berjumlah 3.511 orang. jadi total perekaman berjumlah 87.899 orang atau 64,11 persen,” ungkapnya, Jum’at (4/1). Diterangkan, pada tahun 2013 ini perekaman data eKTP masih berjalan, namun hanya namanya saja yang berubah, sebelumnya dinamakan perekaman massal yang berakhir 31 Oktober

maju seperti Melawi terkait dengan isu stabilitas keamanan lokal,” ungkap praktisi asal PNI Marhaenisme, Jum’at (4/1). Lebih lanjut bapak dua anak ini mengatakan bahwa seiring dengan arus globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi, peran Satpam dalam membantu tugas-tugas kepolisian. Arus globalisasi bisa membawa kemajuan pada berbagai aspek kehidupan, tetapi dapat juga berpengaruh negatif terhadap keberlangsungan berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Termasuk dalam hal ini sektor usaha baik industri maupun jasa. “Peran Satpam juga sangat strategis dalam membantu kepolisian dalam mengamankan di lingkungan

tempat. Sebab kemampuan dan jumlah personil kepolisian sendiri masih sangat terbatas, tidak bisa sampai dengan cepat pada daerah tertentu,” ujarnya. Peranan strategis Satpam lainnya juga berkait erat dengan kemampuan daya saing produksi pada pasar global. Hal tersebut disebabkan, isu industrial security telah menjadi isu global. Ini merupakan modal utama dalam meningkatkan kemampuan dalam berkompetisi pada dunia pasar. “Dalam kaitan dengan dunia usaha, industrial security merupakan salah satu komponen security management yang berkaitan dengan instalasi sumber daya, utility, material dan informasi rahasia industri. Adanya sistem management pengaman yang baik pada suatu sektor usa-

ha, paling tidak persyaratan untuk pengembangan dunia industri, maupun jasa telah terpenuhi. Hal ini tentu dapat meningkatkan produksi, baik secara kualitas maupun kuantitas,” katanya. Untuk itu, Deni berharap personil Satpam di Melawi setiap tahunnya dapat terus meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas yang sesuai pedoman peraturan yang ada. Sehingga pencapaian akhirnya, tidak saja semakin meningkatnya layanan yang terukur dan professional, namun juga kesejahteraan dalam kualifikasi kompetisi. “Serta keahlian pada setiap personil satuan yang dilibatkan juga meningkat. Itu yang terpenting, dalam meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi di wilayah kerjanya,” pungkasnya.

PEMERINTAH Papua Nugini (PNG) sudah membatalkan kewarganegaraan terpidana kasus cessie Bank Bali, Joko Tjandra. Namun demikian, butuh waktu setidaknya enam bulan untuk mendeportasi dan mengekstradisi Joko ke Indonesia. ”Sesuai dengan kesanggupan pemerintah PNG, diharapkan 6 bulan sudah ada putusan sehingga

kemungkinan malah bisa lebih cepat,” kata Wakil Jaksa Agung Darmono di Gedung Kejagung, Jakarta, Jumat 4 Januari 2013. Darmono mengatakan proses itu sudah final. Dan sistem hukum di negara tersebut begitu putusan deportasi keluar sudah bisa diekstradisi. ”Ini harus ada keputusan hukum dulu. Jadi keputusan hukum ada dua, satu keputusan hukum pembatalan kewarganegaraan. Dua keputusan hukum

untuk mengekstradisi Joko Tjandra,” ujarnya. Darmono menuturkan pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Pemerintah Singapura. Sebab, berdasarkan informasi yang dia peroleh, Djoko diketahui tengah berada di negara tersebut. ”Dia berada di PNG hanya dua bulan, tiga bulan sekali. Selebihnya dia tinggal di Singapura,” kata Darmono. Saat ditanyakan di kota mana Joko tinggal di

Singapura, Darmono mengaku tidak tahu. “Belum ada informasi. Tapi kita akan segera melakukan upaya-upaya mengajukan ekstradisi yang sama,” ujarnya. Joko Tjandra adalah mantan Direktur PT Era Giat Prima. Joko diputus bersalah dengan hukuman dua tahun dan denda sebesar Rp15 juta oleh Mahkamah Agung (MA) dalam kasus cessie Bank Bali. Harta senilai Rp546 miliar miliknya juga telah

2012, pada saat ini dinamakan perekaman reguler. “Hingga saat ini perekaman data e-KTP masih berjalan, hanya saja di kecamatan-kecamatan masih kurang aktif melakukan perekaman karena masih masa transisi pergantian tahun. Selain itu, pelaporan data pada tahun 2012 masih ada yang belum selesai,” terangnya. Sementara dari data 87.899 orang yang sudah terekam, hingga saat ini eKTP yang sudah dicetak berjumlah 46.633 keping se kabupaten Melawi. cetak eKTP ini dilakukan di pusat, sementara dari pihak Dis-

dukcapil hanya sebatas mengirimkan datanya saja. Namun untuk tahun 2013, di kabupaten sudah diberikan kesempatan untuk cetak eKTP sendiri. “Peralatan untuk cetak eKTP sudah dikirim, cuma petunjuk teknis dari pusat untuk cetak sendiri yang masih belum ada. Sekarang kita masih menunggu itu. Oleh karena itu, masyarakat jangan khawatir, karena buat e- KTP masih dilayani gratis,” jelasnya. Dijelaskan, karena pada saat ini perekaman e-KTP sudah terealisasi 64,11 persen, artinya tinggal berapa

puluh persen lagi yang belum melakukan perekaman. Sehingga tetap diprioritaskan untuk melakukan perekaman pada tahun 2013. Marniyati pun menjelaskan angka 64,11 persen sudah angka yang baik untuk kabupaten Melawi dengan dana dan personil yang terbatas. “Kita juga sudah memprioritaskan untuk tahun 2013, ada program untuk jemput bola. Namun hanya dilakukan untuk penduduk yang memang sudah tua dan tidak mampu datang sendiri melakukan perekaman di kecamatan,” pungkasnya.

PERINGATAN HUT Satuan Pengamanan (Satpam) ke-32 tahun 2013. Sudah semestinya menjadi momentum bagi personil Satpam, khususnya bertugas di wilayah Kabupaten Melawi dalam meningkatkan kompetensi dan keahlian masingmasing. Hal ini sangat penting, lantaran menurut salah seorang anggota DPRD Melawi, Ardeni, pada sektor usaha personil Satpam memegang peran penting sebagai operator system pengamanan di lingkungan kerjanya. Sikap peka dan waspada menjadi sebuah keharusan dalam standar operasi kerja Satpam. “Peran penting dan strate-

Ardeni Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

gis ini sangat berpengaruh terhadap realisasi investasi di Indonesia, khususnya didaerah yang mulai berkembang ke arah yang lebih

Kejaksaan: Butuh 6 Bulan Pulangkan Joko Tjandra

masih menyimpan banyak peninggalan kuno. “Ini akhirnya membuka kesempatan bahwa masih banyak hal yang belum terungkap di situs Gunung Padang,” katanya. Ia mengatakan sepanjang ini sepanjang ini penelitian dilakukan di teras situs Gunung Padang yang memanjang dari utara sampai selatan. Sementara untuk wilayah timur dan barat, jarang dilakukan penelitian. ”Di timur ketemu banyak, yang barat daya malah ada makam ini. banyak hal yang bisa terungkap,” tambahnya. Atas temuan ini, Ali beserta peneliti lain akan menindaklanjuti penelitian seputar makam tersebut. Namun ia mengatakan tidak akan membongkar makam tersebut. “Dengan adanya temuan ini, akan dilakukan riset lagi secara intensif,” ujarnya. (VIVAnews)

Jelang Pemilu, Anggaran Bansos Kementerian Naik Rp14 Triliun FORUM Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) melansir peningkatan anggaran untuk bantuan sosial (bansos) di 10 kementerian. Fitra mencurigai kenaikan ini modus untuk kepentingan pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 sebab semua kementerian itu dipimpin kader/ politikus dari partai politik. Fitra menemukan anggaran bansos di 10 kementerian itu meningkat sebesar Rp14 triliun. Dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) sebesar Rp59 triliun, setelah dibahas DPR menjadi APBN tahun 2013 naik menjadi Rp73,6 triliun. Rinciannya adalah Kementerian Agama dari Rp5,5 triliun menjadi Rp11,2 triliun, Kementerian Sosial dari Rp2,7 triliun menjadi Rp3,3 triliun, Kementerian Perumahan Rakyat dari Rp1,3 triliun menjadi Rp2,2 triliun, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dari Rp544 miliar menjadi Rp1,2 triliun, Kementerian Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah dari Rp165 miliar menjadi Rp446 miliar, Kementerian Kehutanan dari Rp100 miliar menjadi Rp200 miliar, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dari Rp7 miliar menjadi Rp70 miliar. Sementara, dua kementerian mengalami penurunan, yakni Kementerian Pertanian dari Rp7,7 triliun menjadi Rp6,3 triliun, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dari Rp784 miliar menjadi Rp727 miliar. Sedangkan Kementerian Pemu-

Satpam Bantu Majukan Sektor Usaha Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

LIMA makam ditemukan di situs megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Menurut peneliti lokal, penemuan makam ini bisa membantah klaim sebelumnya dari arkeolog Belanda, N.J. Krom. Berdasarkan suatu catatan sejarah, Krom menemukan situs Gunung Padang pada 1914 dan diklaim sebagai orang yang pertama kali yang menemukan situs tersebut. Kini sudah ada bukti bahwa klaim itu bisa dibantah. ”Buktinya jelas, ada orang tinggal di situ sebelum NJ Krom menemukannya. Tulisan nisannya jelas, tanggal 2-111947, usia 68 tahun,” ujar Ali Akbar, arkeolog Universitas Indonesia saat dihubungi VIVAnews pada Jumat 4 Januari 2013. Temuan makam ini juga menandakan di sekitar situs Gunung Padang

da dan Olahraga tidak ada data pada 2012 tetapi pada 2013 anggarannya sebesar Rp608 miliar. Para menteri di 10 kementerian tersebut adalah kader/ politikus dari 6 partai politik: PPP di Kemenag dan Kemenpera, PKS di Kementan dan Kemensos Partai Demokrat di Kemenpora dan Kemenko dan UKM, Partai Golkar di Kementerian KP, PAN di Kemenhut, dan PKB di Kemenakertrans dan Kementerian PDT. Sekretaris Jenderal Forum Indesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Yuna Farhan, mencurigai anggaran bansos itu untuk kepentingan Pemilu 2014, yakni berpotensi digunakan untuk menarik simpati pemilih. Alasannya, anggaran tersebut sebagian besar tidak memiliki program yang jelas. ”Contohnya (anggaran bansos) di Kemenag, ada item untuk bantuan kepada madrasah, tetapi tidak disebutkan untuk madrasah mana saja,” kata Yuna, dalam keterangan pers, di kantornya, Jakarta, Jumat, 4 Januari 2013. Menurut Yuna, meski ada dua kementerian yang anggaran bansosnya turun tetapi tetap harus diwaspadai. “Karena, sekali lagi tidak punya program yang jelas, sehingga berpotensi digunakan untuk menarik simpati pemilih.” ”Ini seperti yang terjadi pada (menjelasng Pemilu) 2009 lalu; banyak anggaran untuk bansos yang sebetulnya untuk menarik simpati pemilih,” katanya. (VIVAnews)

disita negara. Satu hari sebelum MA mengeluarkan keputusan, Joko justru kabur ke Port Moresby, Papua Nugini, pada 10 Juni 2009, dengan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Dia kini menjadi buronan Kejagung. Terakhir, Joko dikabarkan telah menjadi warga negara sebelah timur Indonesia itu. (VIVAnews)


Kapuas Hulu

Sabtu, 5 Januari 2013

Borneo T Tribune

10

60 Poktan Terima Bantuan Hands Traktor Timotius Borneo Tribune, Putussibau KEPALA Dinas Peternakan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabu-

paten Kapuas Hulu Nusantara Gawat mengatakan sedikitnya 60 Kelompok Tani (Poktan) di Kapuas Hulu yang menerima bantuan Hands Traktor dengan penyerah-

29 Pejabat Eselon IV Kemenag Dilantik Timotius Borneo Tribune, Putussibau SEDIKITNYA 29 pejabat eselon IV Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu resmi dilantik oleh H Syarul Yadi Kepala Kemenag Kapuas Hulu, Kamis (3/1). Acara yang diselenggarakan di aula Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas Hulu itu dihadiri oleh Kepala Kantor, pejabat Eselon IV dan sejumlah pegawai di jajaran Kantor Kemenag Manado. Diawali dengan Pengambilan Sumpah dan penandatanganan Berita Acara, kemudian dilanjutkan serah terima jabatan. Pelantikan yang dilaksanakan tersebut juga sejalan dengan tantangan tugas dan harapan publik terhadap efektivitas peran Kementerian Agama dalam menjawab tantangan dan dinamika kehidupan beragama. Kepala Kemenag H Syahrul Yadi, mengatakan bahwa pelantikan itu merupakan kebutuhan organisasi. “Ini dilakukan

karena tuntutan organisasi, promosi serta perolingan jabatan. Jadi jangan ada yang kecewa apabila tidak tergunakan. Siapapun mempunyai kesempatan. Jabatan adalah suatu kepercayaan, maka embanlah kepercayaan itu sebaik-baiknya,” harapnya. Menurutnya setiap pejabat perlu terus melakukan konsolidasi terhadap organisasi, mulai dari internal dan eksternal dalam rangka meningkatkan fungsi bimbingan, pelayanan dan pemberdayaan umat beragama, pendidikan agama dan pemberdayaan umat beragama. Selain itu, Syarul menekankan agar seluruh jajarannya lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam bidang keagamaan, dirinya berharap seluruh jajarannya dapat dijadikan teladan ditengah-tengah masyarakat.” Selain menjalankan tugas dengan baik, dilingkungan masyarakat kita juga dituntut menjadi panutan,”tandasnya.

an secara bertahap. “Untuk penyerahan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) tersebut dilakukan dua kali yaitu pada lokasi Poktan Jaya Murni Desa Lubuk Antuk, Kecamatan Hulu Gurung sebanyak 25 Poktan terdiri dari Poktan Kecamatan Bunut Hulu, Kecamatan Boyan Tanjung,

Kecamatan Pengkadan, Kecamatan Hulu Gurung, dan Kecamatan Seberuang,” kata Gawat, Kamis (3/1). Kemudian pada kantor Camat Putussibau Selatan akan dilakukan penyerahan untuk 35 Poktan terdiri dari Poktan Kecamatan Batang Lupar, Kecamatan

Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

pokok masyarakat setempat. “Dari turun temurun sejak nenek moyang kita dulu sudah mengenal yang namanya bertani, akan tetapi cara bertani zaman dulu dengan sekarang sangat berbeda, jika dulu bertani dijadikan sebagai pekerjaan sampingan yang dilakukan dalam setahun sekali. Sekarang dengan teknologi yang ada dan potensi lahan yang kita miliki, kesan tersebut mesti diubah, jadikan pertanian ini sebagai pekerjaan pokok,” kata Abang Muhammad Nasir Bupati Kapuas Hulu saat melakukan panen raya

JUAL “AYAM KETAWA” - Asli Sulawesi - Suara khas dan unik Hubungi: Jl. H. Agus Salim Dalam No. 124 ABC Telpon (0561) 734826 Hp: +6281323331889 Pontianak (Kalbar)

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

perhatian pemerintah melalui bantuan seperti ini diharapkan para petani semakin giat, sehingga kebutuhan pangan di Kapuas Hulu bisa terpenuhi dan kita tidak perlu mendatangkan beras dari luar, lebih baik beras kita yang terjamin kesehatannya,” ucapnya.

Jadikan Pertanian Sebagai Pekerjaan Pokok

Gallery

Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com

menerima bantuan, dikarenakan keterbatasan dana dan setelah dilakukan verifikasi oleh tim teknis, yang kemudian akan ditindak lanjuti dengan pelatihan operator hands traktor secara swadaya. ”Kita akan terus menggali potensi pertanian yang kita miliki, dengan adanya

Sejumlah alat mesin pertanian yang akan diserahkan kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Kapuas Hulu. Foto Timotius/ Borneo Tribune

POTENSI pertanian di Kabupaten Kapuas Hulu dinilai luar biasa pesat perkembangannya. Pasalnya di beberapa kecamatan saat ini telah berhasil menggalakan sektor pertanian melalui persawahan, salah satunya di Kecamatan Hulu Gurung. Tetapi untuk lebih meningkatkan potensi pertanian tersebut harus tetap digali dengan mengubah pola pikir dengan menjadikan bertani sebagai pekerjaan

Telp. 0561-577868

Putussibau Utara, Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Kalis, Kecamatan Mentebah, Kecamatan Bika, dan Kecamatan Embaloh Hulu. Seluruh Poktan di Kapuas Hulu berjumlah 160 Poktan pelaksana SLPTT padi tahun 2012. Tetapi belum semuanya

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Bupati Kapuas Hulu beserta rombongan melewati jembatan gantung menuju lahan persawahan di Desa Lubuk Antuk, Kecamatan Hulu Gurung. Foto Timotius/ Borneo Tribune padi miliki Kelompok Tani Jaya Murni Desa Lubuk Antuk, Kecamatan Hulu Gurung, Kamis (3/01) kemarin. Dikatakan Nasir, saat ini pemerintah telah komitmen untuk mendorong sektor pertanian dalam ketahanan pangan, terutama untuk di Kabupaten Kapuas Hulu. Nasir meminta agar masyarakat khususnya petani untuk tetap komitmen mengembangkan pertanian. “Tidak ada alasan lagi sekarang ini

pekerjaan yang kita anggap susah bisa mudah dilaksanakan dengan adanya kecanggihan teknologi, ini sebagai acuan untuk kita lebih berkembang, pastikan dengan bertani masyarakat bisa sejahtera,” ujarnya. Menurut Nasir, untuk di Kapuas Hulu sendiri Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah komitmen akan terus mengembangkan sektor pertanian, tentunya dengan memberikan

motivasi bimbingan dari tenaga penyuluh dan adanya bantuan dari pemerintah. “Saat ini pemerintah sudah siap, tinggal tanya kesungguhan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian. Lahan yang ada di Kapuas Hulu ini cukup luas, seharusnya kita tidak mendatangkan lagi beras dari luar. Nah ini tinggal bagimana cara ke depan kita bersamasama komitmen kembangkan pertanian ini,” jelasnya.

IKLAN BARIS Dijual

Dicari

Peluang Usaha

Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279

SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Dijual Tanah

Peluang Bisnis

Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336

Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999

DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977

Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Kost

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Sabtu, 5 Januari 2013

Mujahidin Putuskan Kontrak dengan Adhi Karya

Pemilik Bimbingan Belajar Melalui bimbel ini dia mengajar puluhan anak usia sekolah dasar. Dia juga mempekerjakan beberapa orang sarjana. Mengagumkan! Tentu saja. Seorang tamatan sekolah menengah bisa begitu mandiri, jelas merupakan satu hal yang hebat. Ketika kemandirian lulusan perguruan tinggi menjadi kritikan, ketika lulusan perguruan tinggi ‘hanya’ bisa mencari kerja dan tidak bisa menciptakan lapangan kerja, kenyataan yang ditunjukkan oleh dia yang lulusan sekolah menengah jelas merupakan hal yang istimewa. Hal istimewa lainnya pada kisah ini adalah seorang lulusan sekolah menengah dapat ‘menyapih’ seorang lulusan perguruan tinggi. Menurut logika, seharusnya lulusan perguruan tinggi yang menyapih lulusan sekolah menengah.

Seharusnya lulusan perguruan tinggi lebih mandiri dibandingkan lulusan sekolah menengah. Sesungguhnya, kadang kala saya merasa seperti melihat sesuatu yang ironi. Beberapa orang yang menjadi guru tidak menunjukkan minat mereka menjadi guru. Mereka tidak memperlihatkan cita rasa sebagai seorang guru. Sebaliknya, kesan saya, sesungguhnya mereka adalah buruh. Mereka adalah pekerja dalam dunia pendidikan. Mereka mengambil upah dari mengajar, dan upah itu merupakan tujuan utama. Mereka bisa ribut besar jika sudah bicara soal uang, dan diam seribu basa jika sudah bicara soal pengabdian. Mereka bisa mogok mengajar jika gaji tidak dibayar atau telat dibayar. Mereka bisa melakukan demo ketika tunjangan bermasalah.

Soal apakah murid mereka di kelas menjadi pintar dan bisa belajar maksimal, itu bukan hal yang penting dipikirkan. Merenungkan hal ini, saya jadi teringat pada sebuah tes calon guru yang dilaksanakan pemerintah belasan tahun lalu. Sepupu saya memberitahukan, dahulu saat tes wawancara menjadi guru negeri dia lebih banyak ditanya soal latar belakang keluarga. Sedangkan soal kemampuan mengajar tidak banyak ditanyakan. Lalu apanya yang dinilai sesungguhnya? Entahlah! Seorang teman lagi diterima menjadi gurumengaku karena nasib yang dia sendiri tidak dapat menjelaskannya. Katanya, jika kemampuan mengajar dijadikan sebagai acuan diterima atau tidak saat itu, pastilah dia tidak akan diterima. Sebab, pada mulanya dia tidak

merasa pandai mengajar. Namun, seiring perjalanan waktu, kemampuannya bertambah. Semangat melihat anak-anak berhasil, dan keinginan melihat semua murid mencapai prestasi, membuatnya terus dan terus menggali pengetahuan dan mendalami keterampilan mengajar. Justru kemudian, yang saya dengar, sekarang dia menjadi guru yang paling dihormati dan disegani murid-muridnya. Hebat bukan?! Karena itulah seiring dengan keinginan pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan, rasanya, system seleksi untuk guru mestinya dikaji ulang. Harus dipikirkan bagaimana cara menemukan seseorang yang berminat serta berbakat menjadi guru. Selektor harus menemukan orang yang benar-benar tepat untuk tugas kemanusiaan itu. Purnama, 4/1/2013

Depan Rumah Gubernur Dua Kali Kecelakaan Truk yang nyaris tebalik ini bermuatan 400 dus susu dengan nomor polisi KB 9259 SA bermuatan 400. Kejadian ini berawal dari pengemudi truk melintasi jalan Ahmad Yani Pontianak, danÿ tepat di depanÿ kediaman Gubernur Kalimantan Barat, Coernelis, Truk nyaris terbalik, disebabkan roda belakang kiri belakang patah. Menurut Ari (32) selaku pengendara Truk, bahwa Ia mengemudikan Truk dari arah Pelabuhan Pontianak hendak menuju Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Ketika tepat di depan rumah Gubernur nyaris terbalik, karena roda belakang

kiri belakang patah, dan kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.30. “Saatÿ mengangkut muatan truk tersebut kondisinya baik dan tidak ada kendala. Dan Kalau mau jalan tetap saya cek tapi tidak tahu juga tiba-tiba saja Sap lintang truk patah, sehingga Truk kami nyaris terbalik,” ujar Ari. Lanjut Ari, muatan yang diangkut tidak banyak dan tidak melebihi kapasitas. Bahkanÿ truk yang dikendarainya tersebut tidak pernah mengalami hal seperti ini. Dan saat dijalankan pun tidak terasa, bahkan tidak menyangka juga akan seperti ini.

“ Tidak ada korban hanya saja truk yang nyaris terbalik. Barang-barang sudah dipindahkan ke truk lain untuk dikirim,” tambah sang supir. Akibat kecelakaan tunggal ini di depan kediaman Gurbernur ini pun, bukan hanya merugikan sang supir, melainkan kondisi truk yang miring ini,ÿ sempat membuat jalan disekitar lokasi menjadi padat dan macet tampak sejumlah petugas lalu lintas melakukan pengaturan baik dari jalur arah jalan Veteran dan A.Yani Pontianak. “Ini musibah tidak ada yang ingin seperti ini. Kalau sudah seperti tidak bisa

apa-apa lagi karena sudah terjadi. Saya sudah lama bawa truk dan kali ini terjadi seperti ini,” tambahnya. Sementara itu Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Boy Samola, membenarkan atas kejadian tersebut, namun dalam kejadian tidak ada korban, melainkan hanya truk yang rusak sehingga terjadi kecelakaan tunggal. “Nyarisnya terbalik truk tersebut, karena sap lintang truk patah. Kejadian ini sempat membuat macet, namun dapat diatasi anggota yang berada dilapangan, sampai truk dievakuasi,” ungkap Kasat Lantas Polresta Pontianak.

Oknum Satpam Cabuli Anak Bawah Umur Bunga dan mereka pun melakukan hubungan intim layaknya suami istri, di kamar Bunga. Kejadian ini tidak

KEHILANGAN STNK KB 3098 TG NR: MH35D9204BJ338498 NM: 3D91338472 A/N JUMARDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

KEHILANGAN STNK KB 4319 KC NR: MH32P20037K489386 NM: 2P2490087 A/N RICHARD SIMBOLON Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

diketahui oleh orang tua Bunga. Kemudian tepat tanggal 27 Desember, RB dan Bunga

KEHILANGAN STNK KB 2617 TI NR: MH1JF5129BK658398 NM: JF51E2633833 A/N ABDUN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

KEHILANGAN STNK KB 2415 KK NR: MH1JBE110BK292978 NM: JBE1E1292006 A/N ALIMUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

11

mengulangi perbuatan mesum itu lagi, yakni tepat pukul 22.30. Namun kali ini perbuatan tersebut diketa-

KEHILANGAN STNK KB 4826 KJ NR: MH1JF5129BK496238 NM: JF51E2497056 A/N PARIPEN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

KEHILANGAN STNK KB 4743 KS NR: MH1JBH118BK023208 NM: JBH1E1027478 A/N LENA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

hui oleh orang tua Bunga, lantaran selesai berhubungan suami istri, orang tua korban melihat RB sudah tidak mengenakan baju. Merasa tidak terima atas apa yang dilakukan RB terhadap Bunga, akhirnya orang tua Bunga pun membawa RB dan Bunga ke Polresta Pontianak guna dilakukan proses hukum terhadap RB. Dan setelah dibuatkan laporan serta dilakukan pemeriksaan, visum terhadap korban, sang oknum Satpam ini pun di tahan oleh Polresta Pontianak. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno S.Ik, membenarkan atas kejadian pencabulan yang dilakukan oknum Satpam terhadap pacarnya sendiri yang masih dibawah umur, TKP nya adalah di rumah korban, yakni di rumah korban. “Pencabulan yang dilakukan oknum Satpam berlangsung sebanyak 2 kali, dengan TKP yang sama, yakni pada tanggal 16 Desember dan tanggal 27 Desember 2012 akhir tahun kemarin,” kata Puji, Jumat (4/1), kemain. Lanjut Puji, bahwaÿ Satpam ini ketahuan mencabuli pacarnya, disaat selesai berhubungan badan dengan korban, kemudian orang tua korban melihat Satpam tidak mengenakan baju lagi. Akhirnya dibawa ke Polresta dan dibuat laporan, dan terbukti salah Satpam langsung di tahan. “Satpam ini kita tetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur, dimana oknum Satpam ini telah melanggar undang - undang no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal yang di langgar pasal 81 dan 82,

KEHILANGAN STNK KB 3663 KJ NR: MH35D9204BJ356330 NM: 5D91336529 A/N HERDIANTO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

KEHILANGAN STNK KB 5397 TH NR: MH35D9204BJ505417 A/N TOMY Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

Perusahaan tersebut masih belum disebutkan, hanya saja Sutarmidji mengatakan perusahaan tersebut merupakan milik salah seorang panitia pembangunan yang sudi untuk membantu pembangunan. “Dia sudah siap melanjutkan pembangunan, bahkan ia sama sekali tak membicarakan soal dana. Dia (pemilik perusahaan) juga siap memberikan talangan dana,” ujar Sutarmidji. Midji menambahkan, pembangunan Masjid Mujahidin sudah selesai di bagian pondasi . Tinggal me-

lanjutkan bagian atas. Kubah masjid menurut Midji sudah dipesan dan akan dirakit di Pontianak. Kubah masjid yang dipesan terbuat dari tembaga. Begitu juga dengan marmer, seluruhnya sudah dipesan. “Saya yakin, puasa atau lebaran sudah bisa digunakan. Saya jamin,” janji Sutarmidji. Selama kontrak bersama Adhi Karya, yang hanya menyelesaikan pondasi panitia telah mengeluarkan dana sebesar Rp 28 miliar. Dana yang ada saat ini sisa pembayaran dengan Adhi Karya sebesar Rp 20 miliar. Dana

tersebut bersal dari APBD Kalimantan Barat sebesar Rp 20 miliar, Oesman Sapta Odang sebesar Rp 17 miliar, dan APBD Kota Pontianak sebesar Rp 3.5 miliar dari Rp 10 miliar. Midji memperkirakan pembangunan masjid Mujahidin tinggal hanya kurang dana sekitar Rp 10 miliar. Dana yang ada yakni Rp 20 miliar ditambahkan dengan anggaran dari pemkot sebesar Rp 5 miliar, dan provinsi Rp 10 miliar. “Kurangnya sekitar sepuluh (miliar), itu bisa digalang dari masyarakat,” ujarnya.

Kamenkum HAM Kalbar Ancam Pecat Nazirin kepolisian Polresta Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan atas perbuatan yang dilakukan pelaku. Jika nanti pihak kepolisian memberikan surat penahanan kepada kami. Maka oknum pegawai itu, akan kami sangsi pemberhentikan sementara. “Kami akan membentuk tim untuk penyelidikan yang dilakukan oknum tersebut sambil menunggu hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian, setelah selesai dilakukan pemeriksaan oleh polisi, oknum pegawai lapas itu, akan dilanjutkan pemeriksaan oleh Kemenkumham,” tegasnya.

Ditambahkan Kakanwil Kemenkum dan Ham, bahwa bukan hanya pemberhentian sementara, mengenai masalah gaji sang oknum sipir Lapasÿ itu juga dikurangi sebanyak 75 persen dan hanya menerima gaji 25 persen saja. Lebih jauh lagi Lukardono,ÿ mengimbau kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM Kalbar untuk selalu mewaspadai diri, agar tidak terlibat kejahatan jenis apa pun. Karena Kemenkumham akan memberikan sanksi yang tegas apabila ada yang melanggar undang - undang, apalagi masuk ke ranah pi-

dana, jadi tidak ada toleransi maupun pandang bulu untuk menghukum oknum tersebut. “Selama saya masih menjabat sebagai Kakanwil Kemenkum dan HAM di Kalbar, saya menegaskan ini tidak terulang lagi, Kemenkum dan Ham pusat saat ini sudah menyatakan perang terhadap kejahatan yang dilakukan oknum yang tak bertanggungjawab. Dan ini patut dijadikan warning bagi seluruh jajaran Kemenkumham, agar tidak terus-terusan mencoreng nama instansi sendiri,” tegasnya lagi.

Motor Miskari Korban Pembunuhan Ditemukan Sebelumnya, setelah membunuh Miskari alias Ari, pelaku pembunuhan Ilham dan Wahid mengambil sepeda motor korban dan membawanya ke otak utama pembunuhan Miskari, yakni Pak Le Sukardi (DPO). Kemudian Ilham dan Wahid beserta Pak Lek langsung menjual sepeda motor Miskari di Desa Kubu Kabupaten Kubu Raya. Dan setelah dilakukan Rekonstruksi pembunuhan Miskari seminggu yang lalu, jajaran Polres Pontianak (Mempawah) Polsek Kubu melakukan razia ranmor, dan tidak jauh dari razia yang dilakukan, terdapat satu unit sepeda motor Suzuki Satria F yang terparkir, namun tidak ada pemiliknya, akhirnya diamankan

anggota kepolisian. Dan ketika dicocokan dengan keterangan Ilham dan Wahid pelaku pembunuhan Miskari, ternyata nomor rangka mesin motor yang yang ditemukan oleh pihak Polsek Kubu sama dengan sepeda motor Miskari yang dijualnya di Desa Kubu. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno S.Ik mengatakan, bahwa kendaraan Miskari telah ditemukan, dimana sebelumnya sepeda motor korban pembunuhan ini dijual pelaku di Desa Kubu. “Sepeda motor Miskari ditemukan di Desa Kubu, yang terparkir tidak jauh dari lokasi razia yang dilakukan jajaran Polres Pontianak (Mempawah), namun tidak ada pemilik-

nya, kemudian dilakukan pengamanan oleh anggota,” kata Kasat Reskrim Dikatakan Kasat, bahwa kasus ini sudah hampir masuk tahap 2 dengan dua tersangka, sedangkan satu tersangka lagi yakni Pak Lek Sukardi merupakan DPO Polresta Pontianak masih dalam pengejaran, bukan hanya itu pembeli sepeda motor Miskari ini juga akan ditangkap. “Selain kita mencari Pak Lek Sukardi, kita juga akan mencariÿ pembeli sepeda motor Miskari. Lantaran kedua pelaku yang sudah ditangkap saat ini, tidak mengetahui siapa pembelinya dan hanya tahu orangnya dan Desanya saja dan tidak mengetahui namanya,” ungkap Kasat Reskrim.

Pingin Kembali ke Dhani “Maia masih tarik ulur dengan dirinya yang cenderung kemana arahnya,” terang Feri saat berbincang. Menurut penglihatan Feri,

justru Maia masih berharap bisa kembali kepelukan mantan suaminya, Ahmad Dhani dan membina rumah tangga bersama.

“Kalau yang saya baca, Maia masih ada keinginan untuk membangun kembali rumah tangga dengan Dhani ya,” ungkap Feri. (Okezone)

99 Kasus Kebakaran di Kalbar tikan, sehingga aktifitas listrik terhenti. Kemudian jika aktifitas masak memasak di dapur, juga harus berhati hati jangan sampai ada kelalaian atau kesalahan sehingga menyebabkan kebakaran. “Selain itu jangan melakukan pencurian listrik atau menggunakan listrik secara ilegall, karena itu tidak baik, daya listrik yang berlebihan juga bisa sebagai penyebab kebakaran, dan gunakan listrik seadanya atau seperlunya saja,ÿ kemudian berhati - hati ketika beraktifitas di dalam rumah apabila berhubungan dengan api,” tambah Kabid Humas Polda Kalbar. Kebakaran Sanggu Terkait kebakaran yang terjadi di Kabupaten Sanggau, yang menghanguskan 55 Ruko, sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Polda Kalbar sendiri akan meminta bantuan dari Mabes Polri jika memang Inafis Polda Kalbar, tidak bisa mengetahui penyebab kebakaran tersebut, Jumat (4/1). Menurut Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto, bahwa kebakaran yang tejadi di Kabupaten Sanggau, terdapat 55 Ruko yang hangus terbakar, dan ini hasil identifikasi sementara oleh pihak kepolisian. “55 Ruko tersebut terdiri dari, 29 Ruko yang terdapat

di tepian sungai, kemudian di Deretan TK Agung terdapat 17 Ruko, dan 9 Ruko di Blok Pasar Senggol,” ungkap Kapolda Kalbar. Dikatakan Kapolda, terkait kebakaran ini, penyelidikan tetap dilakukan oleh Polres Sanggau, dan Polda Kalbar hanya memback up saja, apa yang diperlukan dalam penyelidikan akan dibantu langsung dari Polda Kalbar. “Saya sudah mengirim satu unit Inafis yang terdiri dari 6 anggota Polisi, dimana dari keenam polisi tersebut terdapat satu perwira yang memimpin penyelidikan guna mengetahui sumber titik api pemicu kebakaran tersebut,” katanya. Lanjut Tugas, bahwa dalam kejadian tidak ada korban jiwa, melainkan hanya korban luka berat saja, yakni Afat dan sudah dirawat secara itensif di salah satu Rumah Sakit yang terdapat di Sanggau. “Segala keamanan Pasca kebakaran ini akan kita lakukan secarar ketat, guna mengamankan TKP agar tidak ada warga yang masuk ke lokasi TKP, karena itu dapat membahayakan warga,” timpal Kapolda Kalbar. Dikatakannya pula Polres Sanggau sudah menempatkan anggota sebanyak 20 personil dari Satuan Sabhara Polda Kalbar. Dan

ini berjaga di TKP secara bergantian sehingga masyarakat tidak bisa memasuki TKP, lantaran jika masyarakat masuk ke TKP, kemungkinan dapat menghilangkan alat bukti penyebab kebakaran, sehingga sulit dilakukan penyelidikan. “Kita berharap kepada masyarakat untuk tidak mendekati TKP, atau beraktifitas serta tidak mencari kesempatan untuk mengambil barang - barang yang tersisa, karena dapat membahayakan warga sendiri, lagi pula puing - puing ruko bisa roboh bila TKP banyak disentuh,” katanya lagi. Selain itu Kapolda juga menambahkan, bahwa pihaknya segera meminta bantuan kepada Mabes Polri, jika dari unit Inafis tidak bisa mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Dimana dari Mabes Polri ini akan menurunkan Tim Labkrim guna melakukan identifikasi tekait penyebab kebakaran. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Sanggau untuk tidak melakukan aktifitas disekitar TKP, karena dapat membahayakan warga sendiri, apabila bangunan yang sudah menjadi puing ketika roboh, karena pondasinya sudah tidak begitu kuat lagi ketika sudah menjadi puing seperti itu,” imbau Kapolda Kalbar.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 4552 PQ NR: MH32S60048K438013 NM: 2S6438089 A/N LERI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

STNK KB 4254 KS NR: MH35D9203BJ235220 NM: 5D91236200 A/N MARIYATI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

STNK KB 2041 KK NR: MH35D9204BJ423174 NM: 3D91423212 A/N PARMAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN


CMYK

Seremonial

12

www.borneotribune.com

Borneo Tribune

VW Ikutan Bikin Mobil Murah Rp60 Jutaan Setelah beberapa pabrikan mobil Jepang sepakat untuk membuat mobil murah, kini pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen (VW) menyatakan untuk ikut serta dalam pembuatan mobil murah. Saat ini pabrikan yang bermarkas di Wolfsburg ini sedang mempertimbangkan mobil murah dengan harga 5.000 Euro hingga 10.000 Euro atau setara Rp62 jutaan hingga Rp124 jutaan. Untuk membuat mobil murah ini, VW membutuhkan waktu dua tahun dan akan dimulai pada akhir tahun ini. Kabarnya, mobil murah ini akan menyasar ke pasar mobil di Asia Tenggara dan Afrika. Rumornya, mobil murah VW ini

akan mengambil basis dari VW Up! yang diresmikan di Frankfurt 2011 lalu yang dibekali mesin bensin 1.0liter, tiga silinder. VW menyebutnya dengan The Budget Car. Sementara itu, langkah ini dipersiapkan VW untuk menjegal kebangkitan Datsun yang menyasar ke negara berkembang, termasuk Indonesia, India dan Rusia. (*r/okezone news) o

Ilustrasi : VW Lupo di India (Motorbeam)

Beberapa mobil yang disewakan perusahaan rental mobil.

Tips Sewa Rental Mobil Di Pontianak

Penyewa Mesti Kritis Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak

Terkadang ada saat kita tidak dapat menghindari untuk menyewa mobil. Ketika anda berada dalam suatu perjalanan ke daerah tertentu, perjalanan ke daerah yang relatif jauh menggunakan mobil namun kendaraan anda sa-

ngat kecil yang tidak memiliki ruangan khusus untuk beristirahat untuk meluruskan kaki sejenak, maka saat itulah anda membutuhkan kendaraan yang lebih besar yang mungkin hanya anda dapatkan dari perusahaan rental mobil. Salah seorang pengguna jasa rental mobil di kota Pontianak, Andi (46), war-

ga Jalan Budi Utomo Siantan menuturkan agar penyewa memiliki sikap kritis terhadap prasyarat yang diajukan perusahaan rental atau pemilik mobil. Penyewa mesti paham betul dan teliti dengan sejumlah persyaratan yang disuguhkan jasa penyedia mobil. “Sebelum anda melakukan penyewaan kendaraan dari perusahaan rental mo-

Sabtu, 5 Januari 2013

Kadispenda : Selisih Harga Mobil Jangan Signifikan

bil, anda perlu mengetahui minimal lima hal dasar,” jelas Andi. Kata dia, langkah pertama adalah penyewa harus melakukan riset ke beberapa perusahaan Rental Mobil Pontianak yang dekat dengan lokasi anda. Cobalah anda batasi riset anda hingga tiga atau empat perusahaan rental mobil yang terdekat. Kedua, anda harus bertanya mengenai persyaratan yang diperlukan untuk melakukan rental mobil, misalnya, mempertanyakan mengenai bahan bakar, beberapa perusahaan rental mobil mensyaratkan bahan bakar harus kembali seperti saat anda mengambil kendaraan tersebut dari perusahaan ataupun pemiliknya. Ketiga, anda harus menanyakan mengenai keterlambatan pengembalian kendaraan.

Masalah pengembalian kendaraan yang terlambat ini, lanjut Andi, karena kondisi jalan dan kemacetan akhir-akhir ini, membuat penyewa terkadang tidak dapat tepat waktu, ada beberapa perusahaan bisnis rental mobil yang dapat mengerti keadaan ini sehingga mereka memberi kompensasi selama satu hingga dua jam, namun tidak sedikit perusahaaan Bisnis Rental Mobil yang mewajibkan penyewa mengembalikan kendaraan tepat waktu dan memberi biaya tambahan per-jam. “Selain itu, langkah berikutnya, tanyakan mengenai asuransi apakah termasuk untuk pengemudi dan pihak ketiga. Ini sangat penyewa perlukan sehingga akan membuat lebih tenang namun harus tetap berhati-hati di jalan,” rinci Andi. Lebih lanjut, dirinya meminta penyewa wajib membaca kontrak atau perjanjian sewa kendaraan de-

ngan teliti, tanyakan mengenai hal-hal yang tidak anda mengerti, ini ditujukan agar anda tidak dipermainkan oleh perusahaan rental mobil yang nakal. Catat nomor telepon perusahaan rental mobil yang dapat dihubungi setiap saat, hal ini berguna jika terjadi sesuatu dengan anda selama di perjalanan. o

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kalbar, R Taruli Manurung mengatakan masyarakat di Provinsi Kalbar masih tertendensi untuk membeli kendaraan di luar Provinsi Kalbar. Hal ini dilakukan oleh masyarakat, karena perbedaan harga antara luar Kalbar dengan harga di Provinsi Kalbar. “Kita harapkan, dealerdealer di Kalbar untuk tidak membuat selisih harga yang sangat signifikan,” kata R Taruli Manurung,” Kamis (3/1) saat ditemui di GOR Pangsuma. Dikatakannya, perbedaan harga ini juga membuat masyarakat memilih membeli kendaraan plat luar Kalbar, sehingga Provinsi Kalbar di dominasi kendaraan yang memakai plat luar Provinsi Kalbar. “Kita harapkan, masyarakat membeli kendaraan di Kalbar, dan pajaknya untuk pembangunan di Kalbar,” harapnya. Ia juga meminta masyarakat, khususnya pembeli kendaraan untuk memiliki kesadaran dalam membeli kendaraan. Dengan berlakukannya e-KTP seluruh Indonesia, masyarakat diminta hati-hati, karena, pemilik kendaraan akan mengalami kesulitan tersendiri pada kendaraan di luar daerah. “Tidak bisa-bisa lagi pinjam KTP untuk beli mobil di luar Kalbar. Mereka juga akan dikenai pajak progesif,” jelasnya. o

Gebrakan Awal Tahun

Yamaha Perkenalkan Xeon Injeksi Borneo Tribune, Pontianak Di awal tahun, Yamaha sudah punya amunisi baru untuk menggebrak pasar motor matik di Tanah Air. Pada pekan depan, tepatnya 9 Januari, Yamaha Indonesia akan memperkenalkan matik Xeon bermesin injeksi.

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

R Taruli Manurung. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.

“On-nya (waktunya) kan minggu depan. Betul, bermesin injeksi juga,” beber sumber terpercaya PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada Otosia.com, Jumat (4/1). Dikabarkan, perbedaan harga dengan model terdahulu tidak terlalu jauh. Yamaha berupaya untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi agar nilai jualnya menjadi lebih kompetitif di pasar matik. “Kalau soal harga kita ‘no comment’. Harganya pokoknya surprise-lah,” elak si sumber. Namun soal desain, sang sumber mengamini jika tampilan Xeon baru secara keseluruhan boleh dikatakan lebih dinamis dan sporty dibandingkan Xeon karburator. Diyakini Xeon 125 injeksi ini memiliki kesamaan dengan yang beredar di Thailand, hanya nama yang membedakannya. “Iya, sama (dengan Thailand) mas,” jelas sumber. Di negeri Gajah Putih, Xeon injeksi disebut sebagai Mio 125i. Kembaran Mio 125 ini memiliki desain menarik di beberapa bagian. Misalnya desain batok lampu utama, spion, cover knalpot dan spion dihadirkan lebih sporty. Jadi, mari kita tunggu saja! (*r)o


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.