cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Rabu, 6 Februari 2013
25 Rabiul Awal 1434 H - 26 Cap Jie Gwee 2563
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Jelang Pilkada KKR
Warga Ingin Sosok seperti Jokowi Penumpang pesawat domestik di Bandara Ngurah Rai, Bali berjalan di terminal keberangkatan. Menjelang Imlek, lonjakkan terminal terjadi di Bandara Supadio, Pontianak. Foto Budi Rahman/Borneo Tribune
S uara Enggang Rahasia Tulisan
Farninda Aditya
“SAYA sudah menulis tentang Ma’arif ”, kata Pak Yus ketika kami sedang sibuk menghadap laptop masing-masing. Saya, Marsita Riandini, Sulistia Ningsih, Eni Desiyani, dan Yanto. Senin, 04 Februari 2013. Hari ini, Yanto fokus dengan pengeditan buku Coretan Ramdhan, Sulis ....Ke Halaman -11
Penulis
B uah Bibir Tour De Khatulistiwa TOUR De Khatulistiwa yang pernah menjadi perhelatan tingkat internasional akan kembali digelar. Perhelatannya akan bersamaan dengan perayaan Cap Go Meh, Februari ini. Rencananya event internasional ini akan menghadirkan tiga menteri. Hasil rapat dengan Menkokesra yang diwakili oleh Wakil Walikota Pontianak, Paryadi ....Ke Halaman -11
Disperindag Kubu Raya Sediakan 8000 Paket
Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kubu Raya telah dipastikan akan dilaksanakan pada September mendatang. Sejumlah partai politik pun telah mulai memanaskan mesin politiknya. Yang tidak kalah serunya adalah keinginan warga yang merindukan sosok pemimpin layaknya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya WARGA berharap pada proses Pemilukada ke dua ini calon pemimpin selanjutnya, muncul pemimpin yang pro rakyat, peduli terhadap pendidikan, kesehatan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan
Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya MENJELANG perayaan Imlek 10 Februari , Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kubu Raya menggelar pasar murah bagi masyarakat Tionghoa. Kali ini pasar murah tersebut diadakan di Yayasan Koalisi Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya. “Ini yang kedua kalinya kita
melakukan pasar murah, sebelumnya kita juga sudah melaksanakannya di Kumpai Desa Ambangah,” kata Jonirsyaf Kasi Pembinaan Pengawasan Usaha Perdangangan Disperindag Kubu Raya, Selasa (5/2). Pasar murah ini merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Daerah ....Ke Halaman -11
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak
Paryadi, S. Hut, MM
Hukuman Kehilangan Ransel OLEH karena kurang hati-hati, ransel seorang calon prajurit raib. Letnan satu dengan serius mengkritiknya: “Mulai hari ini, kamu harus menjalani hukuman kurungan selama 5 hari penuh! Selain itu, aku juga harus memotong tunjanganmu sebagai pengganti kerugian ransel itu.” ”Pak Letnan, maksud Bapak aku harus mengganti uang ransel ya?” ”Ya, kamu masih termasuk beruntung hanya kehilangan sebuah ransel, bukan sebuah tank.” ”Pak Letnan, sekarang aku baru betul-betul menyadari mengapa kapten kita bersumpah bahwa dia selalu siap akan mati bersama dengan kapal perangnya.”o
KECELAKAAN maut di Jalan Ya. M Sabran Kelurahan Tanjung Hulu kembali terjadi. Setelah sebelumnya menewaskan Ibu rumah tangga, kini seorang Kakek berusia 50 tahun bernama Bujang yakni warga Parit Keladi Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kecelekaan yang menewaskan Bujang ini pun, yakni antara Truk KB 9462 DA dengan sepeda motor yang dinaiki
Bujang, Selasa (5/2), dimana Bujang ini dibonceng oleh rekannya bernama Budi. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.30 Wib, serta diduga kejadian ini berawal dari rekan Bujang yang mencoba mendahuli truk tersebut. Namun saat hendak mendahului, kendaraan yang dinaiki Bujang bersenggolan dengan Truk,
Menurutnya, memang tidak dipungkiri setelah Kubu Raya terpisah dengan Kabupaten Pontianak telah banyak perubahan yang dilakukan. Mulai dari pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan. “Kalau pembangunan sudah berimbang, ....Ke Halaman -11
Hujan dan Petir Warnai Februari Waspada Angin Kencang Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak BMKG Supadio Pontianak mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap angin kencang terutama di wilayah Utara Kalimantan Barat. Keadaan alam seperti ini sering
Kecelakaan Maut di Tanjung Hulu
Kakek 50 Tahun Tewas Dilindas Truk
rakyatnya. Seperti yang diutarakan warga Dusun Wonodadi Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya, Robbi yang menginginkan pemimpin yang tidak hanya mampu menyampaikan janji-janji saat menjelang pemilihan saja. Akan tetapi mampu membuktikan janjijanji yang disampaikan.
menimbulkan musibah, yakni seperti lonsor, pohon tumbang dan lain sebagainya. Hal ini pun disampaikan langsung oleh Prakirawan BMKG Supadio Pontianak Supriandi, Selasa (5/2) kemarin. Menurut Supriandi, selain angin kencang yang melanda
Kalbar, fenomena alam seperti guntur dan petir juga berpotensi dan berdominan terjadi. Maka dari itu perlu diwaspadai masyarakat Kalbar. ”Angin relatif kencang, 15-20 knot untuk Kalbar Bagian Utara. Yang meliputi Kabupaten ....Ke Halaman -11
Jelang Imlek
Jumlah Penumpang di Supadio Naik 20 Persen Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya AKTIVITAS Penerbangan di Bandara Supadio Pontianak
mulai mengalami kenaikan hingga 20 persen menjelang pelaksanaan hari raya Imlek yang jatuh pada tanggal 10 Februari mendatang. ”Untuk lonjakan penum-
pang berada di luar prediksi kita, karena berdasarkan perkiraan kita, lonjakan penumpang mulai terjadi pada H-3 menjelang Imlek. Namun, saat ini saja, untuk H-5 Imlek, kenaikan penumpang sudah ....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Wali Kota Minta Pelaku Diproses Hukum
Terkait penangkapan yang dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pontianak terhadap Obat Tradisional (OT) dan Makanan Kaleng (MK) beberapa hari yang lalu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, SH, M.Hum angkat bicara. Ia meminta BPOM tidak hanya merazia dan menyita saja, melainkan harus memproses hukum Tersangka, Selasa (5/2).
Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak MENURUT Wali Kota Pontianak yang ditemui usai meninjau pelaksanaan pembangunan ulang SMPN 5 Kota Pontianak yang terletak di Jalan Hasanudin Sungai Jawi kemarin, BPOM harus melakukan razia setiap satu minggu sekali
di pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pontianak, guna tidak membiarkan obat tradisional atau pun makanan yang mengandung kimia atau ilegall beredar di Kota Khatulistiwa ini. “Razia harus dilakukan secara rutin, kalau perlu satu minggu sekali, guna mencegah beredarnya obat tradisonal serta makanan yang mengandung
bahan kimia. Lantaran ini sudah menjadi Tupoksi BPOM. Sehingga masyarakat Kota Pontianak tidak terancam kesehatannya apabila mengonsumsi obat tradisional maupun makanan serta minuman siap saji,” pintanya. Kendati demikian, Sutarmidji mengatakan, bahwa razia dan ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
BPOM Diminta Tidak Sekedar Sita dan Razia
Rabu, 6 Februari 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
KPU Serahkan Hasil Penelitian Kelengkapan Berkas Pendaftaran
Empat Pasangan Siap Bertarung?!
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Ketua KPUD KKU, Dedy Efendi, secara resmi menyerahkan berkas hasil penelitian kelengkapan berkas pendaftaran kepada tim sukses pasangan calon peserta pemilu di Kantor Sekretariat KPUD KKU, Selasa (5/2). Dari kelima pasangan yang mendaftar, 4 tim sukses datang dan langsung mengambil berkas hasil penerlitian serta menandatangani berita acara
pengambilan berkas. Dari jadwal yang direncanakan pada pukul 14.00 WIB, hingga pukul 16.00, hadir seluruh tim sukses pasangan calon, terkecuali tim dari pasangan independen Ashadi YusufIrawan Salim. ”Kami sampaikan surat undangan kepada semua tim pasangan dan kami memiliki bukti penerimaan undangan. Bahkan kami juga menyampaikan konfirmasi melalui telepon,” ujar Dedy Efendi. Sementara itu, terkait hasil, Dedy Efendy masih enggan menyampaikan apa
gerangan dari isi amplop yang dikemas di dalam map berwarna biru. Dimana di dalamnya terdapat hasil penelitian dari berkasberkas persyaratan pendaftaran para pasangan calon, baik pada pendaftaran maupun pada saat penyempurnaan kelengkapan kekurangan persyaratan. ”Hasil kami sampaikan secara tertulis kepada setiap pasangan dan tidak kami sampaikan secara lisan,” tegasnya. Sementara itu, terhadap pasangan Ashadi YusufIrawan Salim yang saat itu tidak hadir dalam penyerahan berkas tersebut,
Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana
AJUK
Razia Balai Besar Rapat Rutin POM Pontianak Razia yang dilakukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak berhasil mengamankan sejumlah obat tradisional. BBPOM juga melakukan razia dan berhasil mengamankan sejumlah makanan yang tidak memenuhi standar makanan kesehatan dan pangan. (Borneo Tribune, 5/1/2013). Kita memberikan apresiasi kepada petugas yang sudah berhasil melakukan razia dan mengamankan produk bermasalah. Kita menghargai usaha mereka yang sudah menjaga masyarakat dan menjaga undang-undang. Ya, apa yang sudah dilakukan BBPOM menunjukkan bahwa mereka menjaga mayarakat dari kemungkinan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan berbahaya. Bayangkan, jika jamu dan makanan-makanan yang mereka sita terlanjur beredar meluas, bagaimana dampaknya pada masyarakat yang mengkonsumsikannya. Jangan-jangan masyarakat yang ingin sehat dan kuat dengan aneka jamu tradisional –salah satu produk yang diamankan, malah akan menjadi loyo dan letoi. Jangan-jangan malah penyakit berbahaya yang akan mereka idap setelah mengkonsumsi ramuan itu. Kita berharap semoga upaya menjaga warga masyarakat dari bahaya pangan yang tidak memenuhi standar kesehatan bisa terus dilakukan BBPOM. Kita sependapat dengan harapan yang disampaikan Walikota Pontianak, Sutarmidji, yang mengharapkan agar razia dilakukan secara rutin, bukannya sekali-sekali. Maklum, sering kali pedagang nakal dan memanfaatkan kesempatan. Razia yang sesekali memberi ruang mereka untuk main kucing-kucingan dengan petugas. Sebaliknya, razia rutin tentu menutup ruang itu. Siapa yang berani nekad menjual produk yang melanggar undangundang? Siapa yang mau berurusan dengan petugas gara-gara menjual produk terlarang? Tidak ada. Hanya orang yang tidak beres yang berani melakukan itu. Karena itulah, senyampang dengan harapan Walikota Sutarmidji, kita juga berharap razia yang dilakukan petugas di BBPOM menjangkau wilayah operasi yang lebih luas. Razia ikan dan tahu berformalin mesti dilanjutkan. Begitu juga dengan razia borak pada jajanan anak di sekitar sekolah. Kita berharap BBPOM menyelamatkan masyarakat dan generasi mendatang dari aneka makanan yang berbahaya.
S
ENGET
Walikota Pontianak minta BBPOM melakukan razia rutin - Lha, memang tugasnya, kok diminta-minta, Pak.
Bang Tribune
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Ngadikun melalui tim suksesnya Abdul Rani, menyatakan bahwa berkas mereka dinyatakan lengkap. Demikian juga tim SAR, Syukran-Abdul Rahman menyatakan bahwa mereka lolos. Serta tim incumbent atau yang lebih dikenal tim H3I, (H. Hildi Hamid-Idrus). Sementara itu tim independen Jalian-Hamdan Harun melalui calon wakil Bupatinya, Hamdan Harun juga menyatakan demikian. Bahwa mereka lolos. Kemudian, pasangan Ashadi Yusuf-Irawan Salim hingga berita ini diturunkan, nomor selulernya ma-
sih belum bisa dikonfirmasi. Beberapa pasangan calon yang sempat dikonfirmasi, seperti Syukran menyatakan bahwa dengan kelengkapan berkas pendaftaran mereka adalah sebuah langkah maju sekaligus merupakan peluang kemenangan. ”Alhamdulillah, lengkap dan ini berkat usaha tim dan seluruh lapisan masyarakat,” kata Syukran calon bupati dari tim SAR. Sementara itu, Hamdan Harun merasa lega mendengar kabar tersebut, dimana berkat usaha semua lapisan masyarakat
dan kekompakan tim yang secara sukarela. ”Kita akan konsolidasi tim hingga ke akar rumput untuk pemenangan. Dan ini kabar baik bagi KKU,” ucap Hamdan Harun. Untuk tim SMK, jumlah dukungan yang terlampir di dalam surat KPU, Nomor:53/KPU-KKU, Nomor: 019.964828/II/2013 dan hasil dari berita acara, Nomor:14/BA/II/2013, pasangan ini menyerahkan dukungan kedua sebanyak 4.638. Yang memenuhi syarat 3.104, sedangkan 1.534 tidak memenuhi persyaratan.
Warga Dusun Besar Lapor dan Menarik Dukungan
Salam.
T
Dedy melalui pihak sekretariat akan menyampaikan berkas tersebut kepada yang bersangkutan, di sekretariat maupun ditempat lain yang tentunya secara administrasi dibenarkan. Dari penelusuran Borneo Tribune, dari kelima pasangan calon, 4 pasangan calon mendapatkan amplop yang berisikan bahwa 55 item kelengkapan pendaftaran mereka secara lengkap. Dan dimungkinkan ke 4 pasangan tersebut akan lolos dalam proses pencalonan. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada tim sukses Ibrahim Dahlan-
Perwakilan masyarakat Dusun Besar (Dubes) melaporkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa mereka serta salah satu calon independen ke Kantor Panwalu KKU, Senin (4/2). Alasan laporan mereka ke Panwaslu lantaran adanya upaya mencatut nama mereka untuk dukungan pasangan independen Jalian Hamdan Harus tanpa izin. ”Kita baru tahu nama kita menjadi pendukung pasangan Jalian-Hamdan Harun, setelah ada verfikasi faktual yang kedua. Sedangkan verifikasi faktual yang pertama, kita tidak pernah didatangi petugas PPS,” tegas Mus Mardi, warga Dusun Besar di Kantor Panwaslu KKU. Menurutnya, selama ini mereka merasa tidak pernah memberikan dukungan untuk calon
independent JalianHamdan Harun. “Kami sebagai masyarakat awam, tentunya heran. Tidak pernah memberikan dukungan, malah nama kita ada tercatat di dalam daftar,” lugasnya. Hal senada juga dialami Bahtiar yang mengaku juga tidak pernah didatangi pihak PPS untuk dilakukan proses verifikasi. “Rumah saya tidak pernah didatangi PPS untuk melakukan verifikasi faktual untuk tahap pertama. Setelah ada verifikasi yang kedua barulah kita tahu kalau nama saya juga ada di dalam dukungan,” bebernya. Data nama mereka diakui Bahtiar, diperikirakan dicatut oleh oknum tertentu yang pernah meminta data untuk program KTP gratis bagi masyarakat. Laporan masyarakat Dusun Besar ini diterima anggota Panwaslu KKU, Effian Nur. Perwakilan masyarakat ini lansung dibuatkan berita acara penerimaan laporan.
Selain melaporkan pencatutan terkait nama mereka, enam perwakilan masyarakat ini juga membawa berkas penolakan dukungan 101 masyarakat Dusun Besar terhadap pasangan JalianHamdan Harun. “Total masyarakat yang mencabut dukungan ada 101. Mereka merasa tidak pernah memberikan dukungan untuk Pak Jalian,” tegas Mus Mardi. Sementara itu, Effian Nur, menjelaskan sebelum laporan ini juga ada laporan lain yang disampaikan kepada Panwaslu. Namun tidak dapat diproses karena tidak melampirkan alat bukti yang mencukupi. “Untuk perwakilan masyarakat Dusun Besar, mereka melaporkan PPS dan pasangan Jalian-Hamdan. Selama ini mereka merasa tidak pernah diverifikasi,” terang Effian Nur. Sementara itu, saat dikonfirmasi, pasangan Jalian-Hamdan Harun yang dikenal dengan Solidaritas Masyarakat Kayong (SMK) melalui
tim suksesnya, H. Karya Abdullah menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya laporan yang ditujukan kepada Panwaslu untuk mengurangi dukungan terha dap timnya. Bahkan pihaknya tidak merasa khawatir jika ada bukti penarikan dukungan yang dibuktikan dengan formulir penarikan dukungan karena formulir tersebut akan sah jika dikeluarkan oleh anggota PPS bukan hasil fotocopy. “Tidak pengaruh jika seratus satu. Dukungan kita sudah lebih dari yang diperlukan,” ujar H. Karya Abdullah. Menurutnya, saat ini dukungan yang masuk sudah lebih dari 2000 dukungan dan itu tersebar dihampir seluruh kecamatan. Dan jumlah tersebut melebihi dari jumlah kekurangan sebanyak 921 dukungan. Sementara itu, Ketua KPUD KKU, Dedy Efendi, menegaskan pihaknya belum mengetahui adanya
anggota PPS yang dilaporkan ke Panwaslu. Kata Dedy, blanko penarikan dukungan hanya dikeluarkan oleh KPU yang diberikan kepada PPS. Dan pengisian blanko penarikan dukungan tersebut dilakukan di hadapan PPS saat verifikasi faktual. ”Yang kami tahu blanko hanya bersumber dari KPU. Kalau dari pihak luar itu tidak diketahui sumber dan keabsahannya,” tegas Dedy. Terkait adanya penarikan dukungan terhadap salah satu pasangan dan kemudian dilaporkan, kata dia, itu ada mekanismenya. Namun lebih jauh, Dedy menegaskan jika sudah dilakukan verifikasi di hadapan PPS dan disaksikan oleh tim sukses maka dukungan itu sudah dihitung. “Namun kemudian muncul kasus menarik dukungan itu perlu dipertanyakan, mengapa penarikan tidak dilakukan saat di hadapan PPS,” ujar Dedy.
Opini
Ilmu Tanpa Budi akan Menghasilkan Kerapuhan Jiwa Oleh; Sulistia Ningsih Sebuah tulisan mengagumkan menyambut kami ketika naik tangga menuju lantai 2 bangunan sekolah MTS Al – Ma’arif NU di Pontianak Barat. “Ilmu Tanpa Budi Akan Menghasilkan Kerapuhan Jiwa” begitulah tulisan yang sangat menarik yang melekat di gantungan sekolah Al – Ma’arif. Kata budi pekerti dalam kamus Bahasa Indonesia adalah tingkah laku, perangai, akhlak. Budi pekerti mengandung makna perilaku yang baik, bijaksana dan manusiawi. Begitulah kalimat yang ada di http://www.scribd.com/ doc/41362132/Pengertian-
Budi-Pekerti. Kata – kata yang sangat menarik yang sedikit menyidir dan menyadarkan. Memang benar apalah arti sebuah ilmu tanpa adanya budi yang baik. Menurutku, budi yang baik mencerminkan seseorang itu memiliki Ilmu, walaupun mereka tidak mengenyam pendidikan tinggi dan mereka yang memiliki pendidikan tinggi tetapi tidak memiliki budi perkerti yang positif sama saja ia tidak memiliki ilmu, karena ia tidak bisa mengaktualisasikan yang baik dan yang benar. Ilmu tanpa budi akan menghasilkan kerapuhan jiwa. Jiwa harus diisi dengan sarapan yang
sehat seperti ilmu dan budi, karena jiwa bisa diibaratkan badan, apabila jiwa diberi sarapan yang tidak sehat maka jiwa tersebut akan memiliki penyakit, begitu pula sebaliknya apabila jiwa diberi makanan yang sehat maka akan memiliki jiwa yang sehat. Alangkah malunya kita apabila kita tidak memiliki budi karena sekarang pendidikan sudah banyak di manapun, dan pendidikan pun sudah digratiskan oleh sekolah. Yang lebih memalukan lagi apabila kita sebagai anak bangsa yang mengaku berpendidikan tetapi tidak memiliki budi pekerti yang baik.
Krisisnya ilmu tanpa budi membuat anak bangsa saling tawuran antar sesama mereka, sekolah bukan ajang mencari prestasi malah menjadi ajang pembunuhan sesama mereka sendiri. Seharusnya mereka bersaing secara ilmiah, sekarang bersaing dengan menggunakan senjata tajam yang membuat nyawa pun melayang, dan yang pastinya berhadiahkan kekecewaan dan air mata dari orang tua. Kata – kata ilmu tanpa budi mengingatkanku pada seorang dosen yang menurut pandanganku dosen yang luar biasa sekali. Ia tak jemu – jemu menasehati
mahasiswanya dengan kata – kata bijaknya. “Orang yang berilmu adalah orang – orang yang bisa memahami, baik memahami orang lain, memahami keadaan, dan memahami yang lainnya. Orang yang berilmu bisa berdiri di manapun.” Di dalam Al – Quran pun disinggung mengenai Ilmu, yaitu surah Al – Mujadallah “Allah mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang memiliki ilmu dengan beberapa derajat.” Allah saja menaikkan orang –orang yang beriman dan berilmu, apalagi dalam pandangan manusia.
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Rabu, 6 Februari 2013
3
Roadshow Kalbar Belajar Oleh: Timo Duile Pada tanggal 7 sampai 12 Januari ada workshop “ Diklat Penulisan Buku Fiksi dan Non-Fiksi. Langsung Bisa – Langsung Terbit” di Pusdiklat TOP Indonesia yang dipimpin oleh Nur Iskandar. Pada diklat ini, peserta tidak hanya menulis bukunya, tapi juga mengunjung
Oleh :Marsita Riandini. Beberapa waktu lalu, saya dan tim Club Menulis STAIN Pontianak melakukan kampanye kepenulisan ke Madrasah Tsanawiyah Swasta Al-Ma’arif yang beralamatkan di Jalan Kom Yos Sudarso. Setiba di sana kami diminta untuk kampanye di kelas unggulan. Saat itu kampanye dilakukan pada sore hari, sebab aktifitas belajar mengajar di MTs Al-Ma’arif ini dimulai sejak pukul 13.00. Saat berkampanye, Farninda Aditya selaku Ketua Club Menulis STAIN Pontianak, memperkenalakn terlebih dahulu tentang Club Menulis. Ibarat kata yang populer, tak kenal maka ta’aruf ( Kenalan), tak kenal maka tak cinta. Farninda mulai memperkenalkan kami satu per satu dan menunjukkan karya kami. Coretan Ramadhan karya Yanto, Mengejar Matahari karya Ridwan Kaka, Otakku Cenat-Cenut karya Farninda Aditya, Eni Desiyani dalam proses pencarian judul yang tepat untuk bukunya, Pak Yusriadi Pembimbing Club
ke American Corner di UNTAN untuk bertemu denag penulis Leo Sutrisno, dan ke Club Menulis di STAIN Pontianak. Klub ini sudah menerbitkan lebih dari 80 buku. Setelah satu minggu, semua peserta sudah menyelesaikan bukunya. Ada yang menulis autobiografi, ada yang menulis kumpulan cerpen atau ceri-
Menulis dalam buku Mengembangkan Budya Menulis, Helda dengan Tuhan Baru. Dan saya sendiri menulis buku Tumpahan Kata di Jendela Borneo, serta Cintaku Terhalang Teras Rumah karya Sulistia Ningsih . Memang, kami yang hadir saat itu, semuanya sudah memiliki karya pribadi. Artinya karya yang berhasil ditulis sendiri. Sedangkan karya yang ditulis bersama kami istilahkan sebagai karya keroyokkan. Biar semakin bersemangat untuk bisa menghasilkan buku sendiri. Itu alasannya. Sebelumnya Club Menulis sering kali melakukan kampanye kepenulisan. Diantaranya di MtsN 2 Pontianak yang sudah berhasil mencetak buku Cipta Karya Cinta jillid 1 dan baru saja menerbitkan Cipta Karya Cinta Jilid II. Dan, kemungkinan akan terus berlanjut dan menjadi agenda wajib di MTsN 2 Pontianak. Selain itu Buku Matahari dan buku Kubater adalah tulisan sisiwasiswi sekolah dasar yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Hal ini membuktikan bahwa me-
ta fiksi. Pada tanggal 12 Januari, ada acara launching buku ini di Pusdiklat Top Indoesia. Dulu, pada makan malam bersama, ide melakukan roadshow muncul. Peserta ingin melakukan roadshow ke kota-kota mereka, supaya melaunching bukunya dan memberi semangat untuk pemuda yang ingin menulis.
Roadshow ini dilakukan minggu yang lalu dengan acara di Sungai Pinyuh, Bengkayang dan di Sintang. Banyak siswa dan gurunya datang ke acara launching buku ini. Setiap peserta mencerita tentang bukunya, instruktur Nur Iskandar minta siswa dan siswi untuk menulis tentang sesuatu yang menarik untuk mereka. Setelah bebe-
rapa menit, Pak Nur Iskandar membaca salah satu tulisan ini dan bertanya, apakah tulisan ini menarik. “Menarik!” menjawab para siswa dan siswi. Setelah itu, mereka melanjutkan latihan menulis ini. Hampir satu jam lagi, semua punya tulisan. Instruktur Nur Iskandar
minta mereka untuk menulis nomor hp dan alamat email. Nanti Pusdiklat TOP Indonesia ingin menerbitkan buku kumpulan cerita siswa dan siswi ini. Roadshow ini menemani anggota Kampung Inggris Singkawang (KIS) di Sungai Pinyuh dan di Bengkayang. Dua anggota Club Menulis di STAIN juga mengikuti road-
show ini. Mereka berbicara tentang klub ini dan tentang buku-buku mereka sudah menulis. Di Bengkayang, wakil bupati datang untuk berpidato, di Sintang bahkan Bupati Milton Crosby datang. Semua siswa dan siswi sangat bersemangat dan punya motivasi untuk menulis dan membaca buku. Ini tujuan Roadshow Kalbar Belajar.
Kampanye Kepenulisan di Mts Al Ma’arif
Memberi Bukti, Bukan Janji nulis itu ramah dengan siapapun, tak mengenal tempat, tak mengenal derajat. Bagi siapa yang mau menulis, maka jika ada kemauan, di situ ada jalan. Adapula tulisan dari Santriwati PP.Khulafaur Rasyidin dalam buku Kenangan Terindah. Menyusul buku dari MTs. Al Ma’arif yang saat ini dalam proses penggarapan. Menulis memang menjadi satu kebutuhan. Menyadari atau tidak, hampir setiap orang melakukan kegiatan menulis. Menulis tak hanya berlaku untuk menulis dikertas. Di era informatikan saat ini, menulis bisa dilakukan di media, bisa di HP, di notebook, di tablet dan semacamnya. Apalagi saat ini facebook sudah memasyarakat di negara kita. Setiap hari mereka meng-up-date statusnya. Dan, itu adalah kegiatan menulis. Hanya saja yang , membedakannya dalam hal keberfungsian dari tulisan yang
kita buat. SMS misalnya, jika hanya sekedar berbagi informasi, kemudian dihapus, lalu tak ada bekas. Kemudian status fecebook, ditulis, kemudian dibaca, dikomentari orang, dan bergesser dengan status yang baru, hilang dan begitu seterusnya. Tapi jika kita menulis dan menjadikannya sebuah buku, maka itu akan menjadi karya fantastik, paling tidak untuk kita pribadi. Tak banyak orang mampu memanfaatkan waktu untuk berkarya. Menulis itu sebagai investasi jangka panjang, dan itu menjadi semangat . Jika tidak , apakah kita hanya ingin menyisakan nama untuk generasi kita di batu nisan atau di dalam buku Yasin?. Hal senada juga ditanyakan pada anak-anak MTs Al Ma’arif khususnya kelas unggulan. Dan mereka kompak menjawab dengan kata tidak. Mereka ingin bekarya , terbukti setelah kampanye selesai, kami membawa setumpuk karya mereka yang akan kami olah menjadi karya pertama dalam bentuk buku. Hal yang menarik hati saya
saat berada di MTs Al Ma’arif adalah beberapa tulisan yang terpajang di beberapa tempat . Tulisan itu memang menggugah hati saya. Ini semakin menguatkan saya bahwa tulisan itu mampu memotivasi orang lain. Seperti tulisan” Ilmu tanpa budi akan menghasilkan kerapuhan jiwa”. Kami tak ingin jiwa kami rapuh dengan kesombongan. Kami berkampanye ke sekolah-sekolah, bukan berarti kami sudah hebat dalam hal menulis. Kami semua masih dalam tahap belajar, sehingga kami berbagi pengalaman kepada mereka untuk tidak ragu dalam menulis. Kami tak ingin menjadi orang yang kelihatan sombong, dengan karya. Saat ini kami bukan membicarakan kualiatas, tapi kemauan untuk mencapai kualitas. Tampak raut wajah bahagia setelah mereka berhasil menuliskan karya mereka. Bahkan diantara mereka ada yang menuliskan kisah hidupnya, unek-uneknya. Mungkin jika mereka tak menuliskannya hari itu, tak ada yang tahu apa
yang ia rasakan, tak ada yang tahu apa yang mereka alami. Pun juga tidak dengan orang tua mereka. Banyak anak yang sulit terbuka dengan orang tua apalagi bercerita panjang lebar. Ada pula yang menuliskan keinginannya kelak akan menjadi apa. Sungguh luar biasa mereka. Dan itu baru satu kelas, dan saya yakin, kelas-kelas lain juga tak kalah hebatnya dalam hal menulis. Menulis itu banyak manfaatnya. Teman saya dan juga anggota Club Menuliss , Eni Desiyani bisa mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ke Amerika , karena didukung salah satu syaratnya yaitu menulis. Meski saat itu dia belum memiliki buku pribadi, tapi dia sudah memiliki beberapa karya. Farninda Aditya, diajak untuk bergabung dalam sebuah penelitian ke Kalimantan Timur bersama tim, hal itu berkat kegigihannya dalam menulis dan kembali ke Pontianak dengan menerbitkan buku bersama timnya yaitu “Orang Benuaq di Tanjung Isuyi”. Mahmud Al-Fikri salah
satu anggota Club Menulis yang juga kerap kali membawa pulang piagam dan piala dalam lomba menulis, salah satunya dalam lomba menulis surat cinta di sebuah stasiun radio lokal. Bahkan baru –baru ini anggota Club Menulis ,Nursilan juga berhasil menyabet juara 3 dalam lomba menulis artikel yang diadakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Dokumen ( KPAD) Pontianak. Mereka berhasil meraih gelar bukan senyaman membalikkan telapak tangan. Ada proses yang dialui. Latihan dalam menulis. Tak pernah takut untuk berkarya. Sehingga salah satu tujuan dari kampanye kepenulisan untuk mengajak mereka berkarya, menjadi anak kebanggaan orangtua. Melakukan hal bermanfaat.Selanjutnya, sebuah karya yang diraih dapat menjadi motivasi dalam diri, agar kelak bermanfaat di kemudian hari. Satu tujuan yang pasti, menjadikan hidup lebih berarti. Memberi bukti bukan janji. MTs. Al-Ma’arif. Momen kampanye 31 Januari 2013
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Rabu, 6 Februari 2013
4
Pembangunan Sub Sektor Perkebunan Masih Dominan Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christiandy Sanjaya mengatakan, selama ini ada stigma tentang seminar yang dianggap sebagai angin lalu usai mengikuti acara tersebut. “Untuk pejabat yang mewakili, materi yang diterima harus disampaikan kepada pejabat yang berwenang. Mari kita memandang workshop ini sebagai amanah penting menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi,” kata Christiandy Sanjaya, Selasa (5/2), sebelum membuka Workshop Perkebunan di Grand Mahkota Hotel. Ia meminta, agar Provinsi Kalbar tidak terjadi kasus Marsuji. Beberapa kabupaten sudah menghadapi permasalahan itu. “Saya harap, workshop ini menjadi bagian penting dalam pengusulan hal-hal penanganan maupun pencegahan terkait dengan workshop ini,” jelasnya. Dikatakannya, pembangunan sub sektor perkebunan masih tetap dominan dengan luas areal 1.619.010 hektar, terdiri dari perkebunan rakyat seluas 988.536 hektar, atau sekitar 61 persen, perkebunan nega-
WORKSHOP Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya memberikan arahan dalam pembukaan workshop pembangunan perkebunan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Latihan Menembak Wujudkan Profesionalisme Prajurit Borneo Tribune, Pontianak
Sebagai seorang prajurit profesional dituntut dapat menembak dengan benar dan tepat, sehingga tercapai postur personel TNI yang dapat dihandalkan dan siap menghadapi medan tugas apapun. Kecakapan menembak yang benar dan tepat bukan datang dengan sendirinya, namun diperlukan latihan yang terus menerus dan berkesinambungan. Untuk itu melalui program kerja Seksi Senjata (Sisen) Dislog Lanud Supadio mengadakan latihan menembak bagi anggota Lanud Supadio dan Skadron Udara 1 di Lapangan Tembak SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Kalbar, Selasa (5/2). Dalam latihan ini, diharapkan para anggota dapat
menembak dengan baik dan benar sehingga profesionalisme sebagai prajurit dapat tercapai. ”Untuk itu dalam menembak bukan hanya diperlukan konsentrasi dan teknik tetapi juga harus didukung nabi tepi yakni nafas, bidikan, tekanan dan picu, yang benar, ketika seseorang menembak. Kalau tidak, sasaran yang ingin kita tuju justru akan melenceng,” ungkap Kasi Kamhanlan Lanud Supadio Mayor Psk Pronie, saat memberikan arahan kepada para anggota sebelum pelaksanaan menembak. ” Latihan menembak ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari pertama menembak laras panjang dengan menggunakan senjata SS 1 buatan Pindad yang diikuti seluruh anggota Lanud Supadio dan Skadron Udara 1 sedangkan hari kedua
menembak pistol bagi para perwira, anggota Pomau dan Intelpam,” jelas Mayor Psk Pronie. Untuk laras panjang, lanjut Mayor Psk Pronie, menggunakan senjata SS 1 buatan Pindad dengan jarak tembak 100 meter. Amunisi yang digunakan berjumlah 15 butir peluru ditambah 3 peluru sebagai percobaan. Adapun sikap tembak dibagi dua yaitu, sikap tiarap dan sikap duduk. Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Supadio Letkol Adm Dedy Hendra Effendi dalam arahannya mengatakan, latihan menembak harus diutamakan safety atau keselamatan baik terhadap senjata maupun dengan lingkungan sekitar, sehingga latihan menembak berjalan lancar tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan.(rilis)o
MENEMBAK Personel Lanud Supadio melaksanakan kegiatan menembak senapan, bertempat di Lapangan tembak SPN Polda Kalbar, Selasa (5/2).
ra seluas 39.605 hektar, atau sekitar 2 persen, dan perkebunan swasta seluas 590.869 hektar atau sekitar 37 persen. “Areal ini akan terus meningkat, mengingat masih banyaknya rencana penanaman yang belum direalisasikan, baik oleh perkebunan besar, maupun swadaya murni,” kata Christiandy. Pentingnya peranan sektor perkebunan, menurutnya dapat terlihat dominannya minat investor pada sub sektor perkebunan. Realisasi investasi pada sub sektor perkebunan sebesar Rp 7,45 triliun untuk PMDN, dan 1,15 miliar US dollar untuk PMA. “Diperkirakan sekitar 561.215 KK atau setara 2.224.860 atau 51 persen penduduk Kalbar yang pendapatannya bersumber dari komoditi perkebunan. Manfaatnya juga dirasakan oleh masyarakat lainnya,” rinci Wagub. Dijelaskannya, untuk mendorong agar sub sektor perkebunan memberi manfaat yang maksimal, perlu keterpaduan langkah dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program perkebunan antar level pemerintahan (pusat, provinsi, dan kabupaten/kota) maupun antar stakeholder. o
STAI Berubah Status Jadi Universitas Amrul Borneo Tribune, Sambas Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Sambas, berubah status menjadi Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin, dalam rangka peningkatan dan pengembangan kelembagaan. Pabali Musa, M. Ag, Penanggung Jawab persiapan pendirian universitas, ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/2), mengatakan, persyaratannya adalah sumberdaya manusia setiap program studi memiliki minimal 6 orang dosen berpendidikan S2/magister pada bidangnya. Sarana prasarana lahan universitas 30 hektar, berdasarkan PP 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Perguruan Tinggi, dan PP 66 Tahun 2010 tentang Perubahan PP 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, bahwa universitas adalah satuan pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik (S1, S2, S3) dan atau profesional/vokasional (D1, D2, D3, D4) dalam berbagai disiplin ilmu. Universitas menyelenggarakan minimal 10 program studi (akademik), yang terdiri dari enam kelompok ilmuilmu alam dan empat kelompok ilmu-ilmu sosial, terbagi dalam tiga rumpun keilmuan
CMYK
CMYK
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Pabali Musa, M. Ag. FOTO Amrul/Borneo Tribune ( baca: tiga fakultas ). Ia mengatakan, kebutuhan guru dan tenaga medis selalu dibutuhkan seiring bertambahnya jumlah sekolah dan puskesmas, moratorium PNS, terkecuali tenaga pendidik (guru/dosen) dan tenaga kesehatan. “Dibukanya International Border Gate sebagai awal dari sebuah persaingan global, ” katanya. Ia memaparkan dasar pemikiran keberadaan Sultan Muhammad Syafiuddin, adalah untuk membuka program studi disiplin ilmu
Ir. H. Asyadi. FOTO Amrul/Borneo Tribune umum, keinginan mendirikan STKIP PGRI oleh DPD PGRI Kabupaten Sambas pada tahun 2008, keinginan mendirikan STKIES Sambas oleh PD Muhammadiyah Kabupaten Sambas tahun 2009 dan Yayasan Akhlaqul Karimah pada tahun 2010. “Persiapan Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin terdiri dari fakultas agama islam terdiri lima program studi, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan lima program studi, fakultas ilmu kesehatan lima program studi,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat Kabupaten Sambas dapat memberikan dukungannya, karena untuk mendirikan universitas memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sambas yang membidangi kesejahteraan rakyat, Ir. H. Asyadi mengatakan, yang perlu dipersiapkan adalah bagaimana payung hukum tentang program selanjutnya dari kegiatan itu dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) sesuai dengan peraturan perundang-undangan. o
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Rabu, 6 Februari 2013
Pembangunan Kabupaten Pontianak Semakin Maju
Sambut Hari Raya Imlek
PDIP KKR Bagikan Sembako Dengan Warga Thionghua
Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemindahan Ibukota Kabupaten Pontianak ke Mempawah ke-50 tahun 2013, Selasa (5/ 2), kemarin, ditandai dengan upacara bendera di halaman Kantor Bupati Pontianak. Bupati Pontianak, Ria Norsan, dipercaya langsung sebagai inspektur upacara. “Kita berharap kedepan pembangunan Kabupaten Pontianak semakin maju dan berkembang. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh element masyarakat Kabupaten Pontianak, yang selalu mendukung pembangunan di daerah ini,” kata Bupati Pontianak, Ria Norsan, dihadapan para peserta upacara. Perayaan pemindahan Ibukota Kabupaten Pontianak ke Mempawah, bisa dibilang meriah. Selain upacara bendera, berbagai perlombaan, permainan rakyat dan hiburan disuguhkan untuk masyarakat Kabupaten Pontianak. “Saya berharap kondisi yang sudah kondusif ini, selalu dijaga dengan baik. Karena dengan kondisi yang kondusif, tertib dan aman, maka bakal banyak investor
Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
Potong Tumpeng Bupati Pontianak, Ria Norsan, didampingi Wakil Bupati, Rubijanto dan Ketua DPRD, Rahmad Satria, memotong tumpeng para perinatan HUT pemindahan ibukota kabupaten ke Mempawah. FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Pontianak. Bahkan pertumbuhan ekonomi daerah, setiap tahun terus meningkat,” katanya. Usai upacara Bupati
BNN Latih 20 Kader Anti Narkoba Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Sebanyak 20 siswa SMA Negeri 2 Mempawah, Senin (4/2), kemarin, dilatih menjadi kader anti narkoba di lingkungan sekolah oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pontianak. Pengkaderan sekaligus penyuluhan ini sebagai upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Kepala BNN Kabupaten Pontianak, Kompol Abdul Haris Daulay, saat membuka kegiatan tersebut, mengharapkan para pelajar yang menjadi kader anti narkoba bisa menjalankan fungsi dan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya. “Minimal, adik-adik bisa menjadi motivator dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah atau keluarga masing-masing,” kata Daulay. Lebih lanjut Daulay menambahkan, pihaknya akan terus memberi pemahaman lebih mendalam terhadap kalangan siswa tentang pengetahuan seputar narkoba. Nantinya, mereka inilah yang akan berperan sebagai penyuluh bagi rekan sebayanya maupun di lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya. “Para kader itu terlebih dahulu diberi pengetahuan
5
Pontianak, juga menyerahkan piagam penghargaan kepada pegawai berprestasi, pelepasan balon, serta pemotongan tumpeng tanda syukur kepada Allah SWT ter-
hadap kemajuan pembangunan di Kabupaten Pontianak disegala bidang kehidupan masyarakat. “Marilah dengan semangat kebersamaan, kita
membangun daerah ini. Khusus bagi pegawai Pemda diharapkan terus meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Norsan. o
Dalam memperingati suasan HUT PDIP ke-40. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kubu Raya melakukan kegiatan sosial. Kali ini PDIP membagikan paket sembako untuk warga Thionghua Desa Kumpai dimana dalam hitungan hari lagi masyarakat disini akan menyambut imlek ,Selasa (5/2). "Kegiatan sosial ini pun masih dalam rangkaian peringatan Hut PDIP ke-40. Damana kegiatan sosial ini pun sudah berlangsung di beberapa tempat,tidak hanya hari besar imlek, hari besar keagamaan pun PDIP ambil andil dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat, "kata Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kubu Raya, Sujiwo. Selain memberikan bantuan berupa sembako terhadap warga kumpai, lanjut Sujiwo mengatakan, bahwa pihaknya juga memberikan bantuan berupa dana untuk pemeliharaan kelenteng yang ada di desa kumpai ini. "Dan mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus bersinambungan di setiap ulang tahun partai, khusunya PDIP,"tuturnya. Menurutnya, diberikannya bantuan ini kepada masyarakat kumpai. Karena berkaca dari faktor ekonomi yang bisa terbilang terbatas. Dari dasar itu juga, ia selaku Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya juga berharap kepada pemerintah Kubu Raya dapat memperhatikan masyarakat kumpai ini. " Memang mayoritas masyarakat kumpai ini adalah wargha thionghua. Namun untuk masalah hak sebagai warga negera diharapkan dapat dipenuhui oleh pemerintah. Jangan ada diskriminasi terhadap satu wilayah yang berlatar belakang etnis dan budaya,"ujarnya. Selain itu,Sujiwo juga memaparkan kepada masyarakat kumpai. Bahwa DPRD dan Pemkab sudah menganggarkan 3 miliar untuk pembangunan infrastruktur dari Desar Kapur hingga kumpai. Dengan dana yang sudah dianggarkan itu. Diharapkan askses transportasi dapat berjalan lancar. Sehingga masyarakat di kumpai pun dapat maju dalam bidang perekonomian. o
Gedung Poliklinik Rawat Jalan Diresmikan
Pelayanan RSUD dr. Rubini Harus Ditingkatkan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah
FOTO: Johan W / Borneo Tribune
A.H Daulay tentang narkoba, sehingga bisa memberi pemahaman kepada orang lain terkait dampak negatif dan pengaruh buruk narkoba. Namun, sebelum diberi pelatihan, para siswa harus menjalani tes narkoba terlebih dahulu,” ujarnya. Sedangkan Kepala SMA Negeri 2 Mempawah Hilir, Willy Nugroho, memberikan apresiasi terhadap program pengkaderan anti narkoba bagi siswanya. Ia mengharapkan, para siswanya bisa menjadi penyuluh anti narkoba dengan tujuan mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas dari narkoba. “Pendidikan anti narkoba ini tidak ada dalam kurikulum sekolah kita. Jadi apa yang dilakukan BNN ini sangat bermanfaat, baik bagi siswa maupun sekolah,” ungkapnya. o
Bupati Pontianak, Ria Norsan, Selasa (5/2), kemarin, meresmikan penggunaan Poliklinik Rawat Jalan RSUD dr. Rubini Mempawah. Peresmian juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, Wakil Bupati, Rubijanto, Setda, Gusti Ramlana, Direktur RSUD dr. Rubini, Hartati Budiarsi dan Forkompimda. Pada kesempatan tersebut, Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah, Hartati Budiarsih, mengatakan penggunaaan poli Rawat jalan ini, sebagaimana bisa dilihat telah lebih baik dari sebelumnya, baik dalam hal penataan ruangan, pelayanan maupun secara administrasi. “Sebelumnya ruang rawat jalan masih ada yang bergabung dengan ruang rawat inap dan sekarang sudah 2 lantai. Jadi sudah tak bergabung lagi. Pembangunan juga menggunakan dana APBN tugas pembantunan Kementerian Kesehatan kurang lebih Rp 7 milyar,” katanya. Bahkan Hartati, menjelaskan gedung baru rawat jalan tidak hanya melayani kesehatan rawan jalan saja, tapi juga pelayanan kesehatan lainnya seperti ruang askes center, instalasi rekam medik, kasir rawat
Diresmikan Bupati Pontianak, Ria Norsan, menandatangani prasasti tanda diresmikannya proyek pembangunan Gedung Poliklinik Rawat Jalan RSUD dr. Rubini Mempawah. FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
jalan dan yang lainnya. “Adanya gedung baru ini, kami akan berusaha secara maksimal meningkat pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan,
mengharapkan dengan meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di gedung poliklinik rawan jalan tersebut, pelayanan yang diberkkan kepada masyarakat juga semakin meningkat.
“Selain pelayanan kesehatan yang harus ditingkatkan. Saya juga berhadap SDM di RSUD dr. Rubini, juga terus meningkatkan kualitasnya. Selain itu, Pemda juga akan berupaya meningkatkan kesejahtera-
an bagi tenaga kesehatan. Khususnya dokter dan perawat karena dengan perbaikan kesejahteraan tenaga kesehatan, diharapkan pelayanan akan kesehatan bagi masyarakat juga akan lebih baik lagi,” katanya. o
Bengkayang Borneo Tribune
Rabu, 6 Februari 2013
6
Dekranasda Salurkan 5.500 Paket Bantuan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pemkab Bengkayang melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bengkayang menyalurkan 5.500 paket bantuan untuk warga kurang mampu dalam tiga perayaan hari besar keagamaan. Ketua Dekranasda Bengkayang, Ny. Femi Suryadman Gidot saat ditemui menuturkan, 5.500 paket itu dibagikan pada saat menyambut hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Natal dan tahun baru serta pada saat menyambut Hari Raya Imlek. Penyaluran paket dilaku-
kan di 12 Kecamatan seKabupaten Bengkayang. Khusus untuk paket Imlek, pembagian telah dimulai pada Selasa (5/1) di Kecamatan Bengkayang dan pada l7 Februari nanti untuk masyarakat Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan yang dipusatkan di Pasar Gunung, Desa Sungai Duri. “Untuk menyambut Hari Raya Imlek, kita akan membagikan 1000 paket. Ada 400 paket kita serahkan secara simbolis hari ini, (Selasa, 5/2- red), dan 600 ratusnya lagi akan kita bagikan di Pasar Gunung, Sungai Duri,” kata Femi. Paket Imlek yang diberi-
kan Pemkab melalui Dekranasda itu berupa satu kilogram kue keranjang sebagai kue khas Imlek dan satu pak minuman kaleng. Secara simbolis, paket diserahkan kepada tiga warga yang telah ditunjuk oleh panitia, dan selanjutnya panitia akan membagikan ke setiap warga yang layak menerima. “Setelah penerimaan secara simbolis ini, kami akan membagikan langsung ke warga yang berhak menerima,” kata Ketua Panitia Imlek Bengkayang, Maksar Alek. Penyerahan bantuan kepada kaum dhuafa itu dilaksanakan di Toa Pekong, Jalan Migang, Bengkayang, sekitar pukul 09.00, Selasa (5/2).
Penyerahan simbolis dihadiri kurang lebih tiga puluh orang warga beserta sejumlah pejabat SKPD lainnya. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, diwakili Staf Ahli, M. Idris, menuturkan, bantuan yang diberikan merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab kepada warga kurang mampu yang merayakan Imlek. “Kami berharap, jangan dinilai jumlah barang yang ada di paket ini, karena kalau dinilai dari jumlah materi, maka materi ini belum lah seberapa dan sangat kecil. Tapi bantuan ini merupakan salah satu wujud perhatian dan kepedulian pemerintah,” kata M. Idris. o
Penyerahan Paket Imlek FOTO: Mujidi/ Borneo Tribune
1.000 Lampion Ramaikan Imlek Bengkayang Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Kemeriahan Hari Raya Imlek di Bengkayang mulai terasa dengan pemasangan ornamen Imlek di setiap sudut kota. Salah satu ornamen tersebut berupa lampion. Sejak beberapa hari terakhir, lampu lampion sudah terlihat terpasang di beberapa ruas jalan di dalam kota Bengkayang. Diantaranya, Jalan Jerendeng dan Pasar Tengah Bengkayang. Lampion tersebut dipasang membentang di atas jalan. Selalu dihubungkan dengan tali yang dipasang di sisi ruko. Pemasangannya begitu teratur dengan tidak meninggalkan kesan keindahan. “Untuk sementara, yang terpasang baru jumlah 500, di Jalan Jerendeng sekitar tiga ratus lebih dan Jalan Pasar Tengah sebanyak 150 lebih,’ jelas Maksar. Ia menambahkan, pemasangan lampion lampion akan terus berlanjut. Dan diperkirakan jumlahnya akan mencapai seribuan lebih. “Kita harapkan akan lebih seribu lampion yang terpasang. Kita inginkan, Imlek tahun ini lebih meriah lagi,” tambahnya. Dijelaskan lagi, lampion tersebut berasal dari dana yang dihimpun oleh panitia. Dana itu tentunya bersumber dari sumbangan masyarakat. “Selain sumbangan masyarakat, lampion ini juga ada dari para donatur,” kata Anggota DPRD Bengkayang. o
1.000 Lampion FOTO:Mujidi/Borneo Tribune
Mau Ambil e-KTP, Ada di Pak RT Borneo Tribune, Singkawang Sejak dikeluarkan kebijakan masa perpanjang rekam eKTP hingga 31 Oktober 2013 mendatang oleh pemerintah pusat, masih banyak warga mendatangi kantor kecamatan untuk melakukan perekaman e-KTP. Seperti yang terlihat di Kantor Kecamatan Singkawang Tengah, sampai Selasa (5/2), masih terlihat 5-6 orang warga mendatangi kantor tersebut. Meskipun tidaklah begitu ramai seperti hari sebelumnya, namun setiap harinya kantor ini masih didatangi oleh warga. “Ya memang benar, kalau sampai sekarang ini warga masih ada yang mendatangi kantor ini guna untuk melakukan perekaman e-KTP, “
FOTO: Mujidi / Borneo Tribune
Arman Masudi kata Camat Singkawang Tengah, Arman Masudi. Mengenai e-KTP warga yang sudah jadi dan belum sempat diambil warga, kata Arman, berdasarkan surat dari pusat, maka e-KTP yang sudah jadi itu diserahkan kepada Lurah, dan akan diteruskan kepada Ketua RT
masing-masing kecamatan. “Jadi warga yang mau mengambil e-KTP nya, silahkan ambil kepada Ketua RT nya masing-masing,” sarannya. Disamping itu, Arman selalu mengingatkan kepada warganya yang belum melakukan perekaman dan berada di wilayah Singkawang Tengah khususnya, agar segera melakukan perekaman. Karena, perekaman e-KTP ini masih diperpanjang sampai 31 Oktober 2013. “Kapan lagi mau melakukan perekaman, jangan sampai waktu perpanjangan gratis ini habis masa waktunya, sehingga warga yang akan melakukan perekaman nantinya diharuskan untuk membayar,” katanya. (Freelancer/Rudi) o
Semarak Mei Hwa Singkawang Borneo Tribune, Singkawang Perayaan Imlek di Kota Singkawang dipastikan akan berlangsung meriah. Kemeriahan ini tampak dengan beragam aktivitas yang bakal dilakukan jelang tahun baru China 2563. Tak ketinggalan berbagai macam aksesoris untuk memperindah rumah banyak di jual pedagang dadakan. Salah satu yang unik yakni pohon Mei Hwa buatan Kota Singkawang. Bunga ini memiliki nama latin Prunus Mume, namun di Singkawang pohonnya menggunakan ranting kayu samao dan tingginya antara 1-2 meter ini banyak dijual di sudut pasar, seperti yang ada di Jalan Pasar Turi. Salah satu penjual, Munggini (43) mengaku sudah berjualan sejak 4 hari yang lalu bersama rekan – rekannya yang lain. “Kami sudah belasan tahun berjualan pohon ini dan pohon ini berasal dari hutan dekat sini
Munggini dan Ali penjual Mei Hwa FOTO: Rudi
dan ini dari pohon samao, “ kata Munggini. Pohon Mei Hwa, asli buatan Singkawang ini dijual dengan harga Rp. 50.000 sampai 150.000. Pohon kecil harganya Rp.50.000 sedangkan yang besar harganya 150.000. “Rata-rata per hari laku 4- 5 pohon. Pagi ini saja sudah laku 2, mudah-mudahan hari ini lebih dari 5 pohon terjual. Biasanya semakin mendekati Imlek semakin banyak yang membeli,” kata Munggini.
Pohon Mei Hwa, yang dijual masih perlu dipercantik dengan dihias lagi biar lebih menarik. “Kami menjual pohon ini dalam kondisi yang belum dihias, masih dalam kondisi seadanya saja. Kemudian oleh pembeli biasanya dahan atau ranting dibalut dengan kapas atau gabus dan kemudian di gantung pernik-pernik yang banyak di jual di pasar, sehingga terlihat cantik,” pungkasnya. (freelancer/Rudi) o
Rabu, 6 Februari 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
SMA 1 Ngabang Sosialisasi UN Borneo Tribune, Ngabang Kepala SMA Negeri 1 Ngabang Drs.Asoardi Ador didampingi wakil bidang sarana Agus Sukayat,S.Pd mengundang setidaknya 285 orang tua siswa kelas XII dari dua jurusan antara lain ju-
rusan IPA dan IPS untuk mendapatkan informasi seputar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 ini. Pelasanaan sosialisasi dibagi dua gelombang, gelombang pertama dilaksanakan pada Selasa (5/2) dimulai
Bupati Landak Ajak Masyarakat Menjaga Kebersihan Lingkungan Borneo Tribune Ngabang Penyakit masyarakat kota Ngabang dari dulu sampai sekarang saat mendirikan bangunan seperti bangunan ruko tidak mau untuk membuat parit, bahkan sangat ironisnya ketika pemkab membuat parit yang seharusnya masyarakat menjaga membersihkan saluran drainase, justru ditutupnya saluran tersebut dengan menggunakan bekas kotoran sampah bahkan berdasarkan pantauan media ini ada parit yang disekitar pasar Ngabang ditutup dengan menambah bangunan diatas parit. Dengan menyingkapi penyakit masyarakat (pekat) seperti ini, pastinya Pemkab landak tidak tutup mata bahkan Bupati landak Adrianus Asia Sidot sendiri tidak tinggal diam melihat keadaan kebersihan di kabupaten landak khususnya Kota Ngabang yang sangat mengecewakan yang dilihat dengan kasat mata. sumbatnya drainase pada saat hujan, air bukannya mengalir diparit justru mengalir dibodi jalan. Bupati Landak belum lama ini menghimbau kepada masyarakat landak pada saat mendirikan bangunan hendaknya harus memperhatikan saluran air, dan jangan sampai bangunan yang dibangun tidak membuat pembuangan air seperti membuat parit-parit. “ seharusnya drainase yang berfungsi sebagai memperlancar mengalirkan air hujan justru ditutup bahkan tidak dibuat, oleh sebab itu saya minta untuk kesadaran masyarakat itu sendiri, dan kita minta kepada pemilik bangunan agar segera memperbaiki drainase atau membuat drainase agar air dapat teralirkan,”papar Adrianus Asia Sidot. Bahkan dikatakan juga oleh Kepala kantor kebersihan dan Pertanaman kota kabupaten Landak, Fransiskus Asius,SE ketika disinggung mengenai kebersihan kota Ngabang yang dulunya pernah mendapatkan Adipura yang cukup memuaskan, tapi beberapa tahun belakangan ini bukan mendapat yang lebih baik justru jauh lebih merosot dibandingkan tahun ketika mendapatkan penghargaan Adipura. Menurut Fransiskus Asius ketika ditemui dikantornya, bahwa alasanya kabupaten landak tidak mendapatkan penghargaan Adipura dikatakan kabupaten landak masih dalam tahap membangun. Dalam konfirmasinya, Fransiskus Asius menjelaskan bila kotanya tampak bersih dan rapi maka secara langsung menggambarkan kesehatan dan keindahan dikoa tersebut. “ kantor kebersihan dan pertanaman kota kabupaten landak tetap komit dan terus berupaya meningkatkan kebersihan dilingkungan kota Kabupaten Landak,” akunya. (Yohanes.J/Free)
HO TEL HOTEL
Jam 08.00 s/d 09.30 dan gelombang kedua dengan hari yang sama dimulai jam 10.00 WIB sampai jam 12.00. Asoardi Ador mengatakan pelaksanaan UN tahun 2013 ini tidak jauh beda dengan UN tahun lalu, hanya saja tahun lalu soalnya hanya terdiri dari 5 paket soal saja tetapi tahun 2013 ini paket soal terdiri dari 20 paket soal. “Tentu agak sedikit rumit,” papar Asoardi Ador. Untuk itu pihak sekolah perlu mengadakan sosialisasi kepada orang tua siswa tentang pelaksanaan UN, karena keberhasilan siswa tidak hanya tanggung jawab pihak sekolah saja tetapi termasuk juga orang tua terutama dalam mengawasi anaknya saat berada di rumah. Pihak sekolah mengingatkan kepada orang tua senantiasa mengawasi kegiatan anakanak untuk mengurangi kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan UN termasuk pihak sekolah sudah menghentikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah supaya anak lebih fokus dalam belajar menghadapi UN. Pihak sekolah telah melakukan langkah-langkah terutama memberikan pelajaran tambahan terhadap siswa kelas XII sejak awal Januari 2013 lalu dan sampai menjelang UN nanti, selanjutnya akan melaksanakan try out akhir bulan Februari ini untuk melihat kemajuan belajar siswa, dan dilanjutkan dengan Ujian Sekolah (US) dan sampailah pada pelaksanaan UN yang akan dilaksa-
Suasana sosialisasi di SMA Negeri 1 Ngabang Selasa kemarin foto Amat Dasa Borneo Tribune nakan pada tanggal 15 April 2013 yang akan datang. “Menjelang UN sekali lagi kami meminta kepada orang tua siswa untuk membantu memonitor, memotivasi belajar anaknya. Kita berharap agar semua siswa SMA 1 yang akan mengikuti UN tahun 2013 ini berjumlah 285 siswa berhasil semua,” harap Asoardi.
Perlu diketahui kriteria siswa dapat dinyatakan lulus UN bilamana siswa mampu menyelesaikan tugas-tugas mulai dari semester 1 s/d 5,lulus ujian sekolah (US) dan lulus UN dengan nilai rata-rata 5,50 dari 6 mata pelajaran walaupun nilai terendah 4,0 tetapi jumlah nilai rata-rata harus minimal 5,50.
Tahun lalu SMA 1 Ngabang mendapat rangking nilai tertinggi di Kabupaten Landak untuk jurusan IPA. Asoardi Ador menambahkan SMA 1 Ngabang sudah akreditasi “A” artinya siswa yang lulusan SMA 1 boleh masuk ke Perguruan Tinggi manapun di Indonesia dan bahkan bisa kuliah di luar negeri. Saat ini siswa di SMA
1 Ngabang ini berjumlah 987 orang terdiri dari 24 kelas, rombongan belajar dibagi 2 jurusan yaitu: IPA dan IPS. Jumlah guru atau tenaga pengajar 43 orang dan staf Tata Usaha 10 orang, dengan fasilitas Komputer 52 unit dilengkapi dengan Laboratorium Bahasa dan Laboratorium IPA dan fasilitas lainnya. (Amat Dasa/Free)
Serah Terima Jabatan Yohanes.J Borneo tribune ngabang Serah terima jabatan antara Kadis Dukcapil dengan Asisten pemerintahan (kesra) atau asisten pembatu Sekda kabupaten Landak pada senin (4/2) kemarin di dinas kependudukan dan pencatan sipil Kabupaten Landak Usai serah terima jabatan Kadis Pendudukan dan pencatanan Sipil, Yohanes meter yang dulunya menjabat Asisten 1 dengan Bernadus, SH menjadi Asisten umum pembantu Sekda yang dulunya menjabat sebagai Kadis Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Landak, dikonfirmasi keduanya
menyebutkan seperti yang dikatakan oleh Yohanes meter selaku Kadis kependudukan dan pencatatan sipil. Sebagai Pegawai Negeri Sipil apapun profesinya kita siap ditempatkan dimana saja sesuai amanah undang-undng Dasar 1945.”kami telah dilantik oleh Bapak Bupati pada tanggal 30 januari 2013 kemarin, saya dipercayai untuk menjadi kepada Dinas kependudukkan dan pencatatan Sipil yang tentunya langsung berhubungan dengan masyarakat, dan tentunya kita memberikan prioritas pelayanan itu kepada masyarakat yang sebaik-baiknya dan setetap-tepatnya. Dan kedua kita mempersiapkan data kependudukan sehubungan
dengan pelaksanaan pemilu Legislatif 2014 mendatang yang adalah tugas yang utama yang harus kita lakukan dan diupayakan jangan sampai nanti ada pemilih yang dobel dan ini merupakan program prioritas yang utama,” papar Yohanes Meter. Dikatakan Yohanes Meter, jabatan yang dipangku adalah merupakan amanah yang diberikan dan patut disyukuri apapun kedudukannya sebab Dinas, kantor dan Badan yang diadakan oleh Pemerintah Daerah itu dianggap penting. “ memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat adalah kita harus memberi disiplin kepada pegawai itu sendiri,”paparnya. Yohane meter menambah-
kan, program E-KTP akan diberlanjutkan terus sesuai dengan program pemerintah, untuk kedepan kita tetap mengutamakan pelayanan eKTP kepada masyarakat. Ditempat yang sama Bernadus,SH yang menjabat sebagai Asisten Pemerintahan yang merupakan Asisten Pembatu sekda, mengakui sama yang dikatakan oleh
Yohanes Meter bahwa dimanapun dan apapun jabatannya siap menerima jabatan. “ soal ganti pejabat tidak menjadi masalah pekerjaan itu tetap kita laksanakan sesuai dengan tupoksinya masing-masing demi untuk Negara dan demi Untuk kabupaten landak yang maju dan berkembang dengan baik,” papar Bernadus.
Inspirasi
Baru Mengajar , Belum Mendidik Oleh Siti Rohani, Guru Honorer di Kembayan Sering muncul pertanyaan di benakku sebagai seorang guru apabila melihat peserta didik jauh sekali dari apa yang diharapkan. Jangankan mau memenuhi tujuan pendidikan, tujuan pembelajaran saja susah. Katanya sih mendidik itu berbeda dengan mengajar. Kalau mendidik, disamping memberitahukan atau menyampaikan materi, kita dituntut untuk memberikan keteladanan. Bukankah dalam hadis nabi dikatakan bahwa mendidik dengan keteladanan itu adalah yang terbaik. Sedangkan kalau mengajar itu hanya memberitahukan atau menyampaikan informasi kepada peserta didik. Jadi, timbul lagi pertanyaan apakah selama ini aku telah mendidik ataukah baru mengajar. Aku juga tidak tahu jawabannya. Aku jadi ingat ketika masa kecilku dulu, di saat aku duduk di bangku sekolah dasar. Dengan guru saja aku takut jika bertemu di luar sekolah. Kalau tidak sembunyi, ya salamanlah sama guru. Saat menjadi seorang guru pun, ketika bertemu sama guruku aku juga masih salam cium tangannya. Tapi sekarang,malah terbalik 180 derajat. Ketemu guru kok anak muridnya malah pura-pura tidak kenal. Terpikirlah di benakku kenapa bisa seperti itu? Walaupun sepertinya aku cuek-cuek bebek tetapi hatiku merintih
sedih setiap mengingatnya. Suatu hari aku ceritakan kejadiannya dengan rekan-rekan seprofesi. Ternyata mereka juga mengalami hal yang serupa. Aku pun tercengang sambil bertanya-tanya di dalam hati, apa yang terjadi dengan dunia pendidikan saat ini? Di mana sebagian besar orang tua memberi kepercayaan penuh kepada pendidik untuk mendidik anak mereka dengan sebaikbaiknya. Ya, wajarlah mereka berpikir seperti itu, kenapa tidak? karena di dalam keseharian mereka digunakan untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kalau dipikir-pikir memang tidak ada habis-habisnya, pertanyaan-demi pertanyaan datang silih berganti di benakku. Teringatlah lagi sebuah hadis nabi bahwa mendidik yang baik itu adalah dengan keteladanan, dengan lemah lembut tanpa ada kekerasan. Jadi, sedikit terjawab satu pertanyaan tentang merosotnya akhlak peserta didik sekarang ini. Yaitu aku masih belum bisa menerapkan hadis nabi tentang cara mendidik yang benar. Aku selalu mengedepankan waktu, cepat selesai cepat pulang. Aku selalu mengedepankan emosi di tambah lagi gaji yang tidak seberapa bagiku. Akhirnya peserta didik yang menjadi korban. Selain itu juga, apa yang aku sampaikan kepada peserta didik terkadang tidak aku terapkan. Jadi menurutku, aku belum mampu mendidik, aku hanya sekedar mengajar.
Sekadau Borneo Tribune
Rabu, 6 Februari 2013
8
Ratusan Petani PT MJP mengikuti rapat dengar pendapat di Gedung DPRD, Senin (4/2). FOTO: Dokumentasi DPRD
Petani MJP Ancam Tarik Lahan Sawit Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Ratusan Petani kelapa Sawit dari PT Multi Jaya Perkasa (MJP) untuk ketiga kalinya mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Sekadau guna memperjuangkan nasib mereka. Sayangnya, agenda rapat dengar pendapat yang cukup penting antara pihak PT MJP, petani, pihak Pemkab Sekadau yang diwakilkan
TP4K, dan DPRD dari lintas Komisi itu tidak dihadiri satu pun perwakilan dari manajemen PT MJP. Pimpinan rapat dengar pendapat Paulus Subarno, mengungkapkan ada 14 tuntutan yang diinginkan ratusan Petani PT MJP. Pertama, petani meminta kembalikan fee manajemen sebesar 5% yang diambil perusahaan sejak tahun 2008. “Menurut hitungan petani, kalau dihitung sampai sekarang sudah belasan milyar,
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
karena MJP adalah pir Trans,” jelas Subarno, Selasa (5/2). Tuntutan kedua, pihak perusahaan memberikan petani lahan kelapa sawit bagi mereka yang belum mendapat lahan sejak tahun 1991 sampai sekarang. Ketiga, petani meminta PT MJP mengembalikan modal ke petani, sisa pembayaran angkutan sawit. Keempat, Perusahaan diminta segera memperbaiki infrastrukstur jalan ke lokasi plasma, karena pemotongan tetap diberikan kepada petani. “Menurut penuturan petani, perbaikan jalan plasma tidak pernah dilakukan,” jelasnya. Kelima, petani meminta kembali pembayaran pupuk, dan juga diaudit, karena tidak ada kejelasan sampai
kapan selesainya pembayaran kredit pupuk yang dibayar petani ke perusahaan. Keenam, petani meminta perusahaan mengutamakan tenaga kerja lokal dalam penerimaan tenaga kerja, belakangan terakhir tenaga kerja lokal sepertinya kurang diakomodir pihak perusahaan. “Dalam penerimaan tenaga kerja, harus ada kontrak kerja,” tegas Subarno. Tuntutan kedelapan, jika ada masalah di perkebunan, penyelesaiaannya diutamakan musyawarah mufakat. Selama ini masyarakat petani menilai pihak perusahaan kurang memperhatikan kearifan lokal. Sembilan, petani meminta pemotongan greding harus transparan dilaporkan pihak perusahaan. Tuntut-
an sepuluh, petani menuntut harus dibentuk koperasi di masing-maing satuan pemukiman (SP) di mana di wilayah PT MJP ada 5 satuan pemukiman. “Selama ini koperasi belum di bentuk di masing-masing SP,” timpal Subarno. Tuntutan sebelas, petani meminta perusahaan wajib melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR). Hingga kini, petani PT MJP hampir di semua wilayah tak pernah merasakan manfaat CSR yang sudah diharuskan Undang-Undang. Tuntutan keduabelas, petani mengeluh masih ada potongan untuk alat-alat penunjang oprasional sawit, padahal petani tidak ada mengambil alat yang dimaksud. Ketigabelas, petani yang
Polisi Diajarkan Medis Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selalu menunjukkan peningkatan. Hal ini perlu disiasati dengan langkah yang tepat dan benar, sehingga jumlah korban bisa ditekan. Sebagai upaya menekan jumlah korban meninggal itu, Sat Lantas Polres Sekadau bekerjasama dengan pihak RSUD Sekadau menggelar pelatihan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (P2GD). Kasat Lantas Polres Sekadau AKP Eko Andi Sutejo, usai pelatihan tersebut mengatakan, pelatihan P2GD merupakan sebuah upaya pihak kepolisian dalam menekan jumlah korban meninggal kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sekadau.
“Melalui pelatihan itu, kita harap angka korban meninggal kecelakaan lalu lintas bisa dikurangi,” ujar Eko. Pelatihan P2GD, dinilai Eko, sangat penting dilakukan. Artinya, personil polisi sangat penting mengetahui bagaimana tata cara memberikan pertolongan medis pertama pada korban kecelakaan. “Polisi kan yang umumnya pertama kali datang ke TKP kecelakaan. Nah kalau mereka sudah bisa memberikan pertolongan medis, harapannya bisa menyelamatkan korban kecelakaan dari luka yang lebih parah,” paparnya. Polres Sekadau baru-baru kemarin melansungkan pelatihan penanganan Lakalantas bersama pihak RSUD Kabupaten Sekadau di aula Mapolres Sekadau. Personil polisi diajarkan
tata cara memberikan pertolongan pertama secara medis kepada korban kecelakaan lalu lintas. Teknis penanganan korban kecelakaan lalu lintas secara darurat ini diajarkan langsung oleh dokter spesialis bedah yang bertugas di RSUD Sekadau. Pihak RSUD Sekadau tampaknya sangat mendukung apa yang dilakukan pihak kepolisian dalam rangka mengurangi korban meninggal kecelakaan lalu lintas di Sekadau. Dukungan tersebut langsung diperlihatkan Direktur RSUD Sekadau, dr Libra yang hadir pada saat pelatihan itu. Pelatihan yang dibuka Waka Polres Sekadau Kompol Yohanes Suhardi diikuti personil Sat Latas Polres Sekadau, Kanit Patroli, dan Kanit Sabara dari seluruh Polsek di lingkungan Polres Sekadau. o
sudah selesai kredit, masih dipotong sisa pembayaran hutang (SPH) yang dikenakan sebesar Rp 50 ribu per masing-masing petani, hal tersebutlah yang menjadi pertanyaan petani. “Mengapa bisa seperti ini, ini yang menjadi beban kami,” sebut salah seorang perwakilan petani dalam rapat Dengar pendapat di DPRD kemarin. Tuntutan terakhir keempatbelas, petani PT MJP II meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau untuk bijaksana dalam menentukan pola pembagian kaplingan kelapa sawit PT MJP. “Bayangkan, ada satu petani menyerahkan lahan 40 hektar lebih, hasil sebulan hanyalah mendapatkan hasil Rp 600 ribu saja,” tutur Subarno.
Sementara itu, dari hasil rapat pihak Tim Penyelesaian Persoalan Perkebunan Pertambangan dan Kehutanan (TP4K) Kabupaten Sekadau akan mencari solusi terkait 14 tuntutan petani PT MJP kepada Petani. Sementara rapat dengar pendapat di ruang rapat Paripurna DPRD sekadau juga dihadiri sejumlah kepala dusun, Kepala Desa, di lingkungan perkebunan kelapa sawit PT MJP, kemudian rapat dengar pendapat itu dihadiri juga Camat Sekadau Hilir, dan Camat Sekadau Hulu. Paulus Subarno berharap pihak Pemkab melalui tim khusus dapat mencari solisi masalah tersebut. “Kita bisa bayangkan petani sudah menunggu lahan selama 20 tahun,” tandasnya. o
Dewan: RSPJ Miliki Nilai Unggul Anggota DPRD Sekadau Hasan, berpendapat Rumah Singgah Pasien Jiwa (RSPJ) milik Pemerintah Kabupaten Sekadau memiliki nilai unggul. Menurutnya, selain sebagai rumah singgah pasien jiwa itu difungsikan untuk merawat pasien jiwa, mantan pasien Jiwa juga bisa diberdayakan untuk bekerja di sana. “Mantan Pasien jiwa juga bisa diberdayakan di sana, misalnya diajarkan keterampilan,” ungkap Hasan di kantornya, belum lama ini. Menurut politisi Partai Demokrat ini, sejumlah pasien cacat mental yang beberapa waktu lalu sempat di rawat di RSUJ Singkawang dan dipulangkan kekeluaraga sudah seharusnya diberdayakan. Hal ini mengingat kebutuhan akan tenga kerja di Sekadau masih banyak dibutuhkan. “Tentunya mereka dapat diberdayakan sesuai dengan keahlian atau diberikan pelatihan keterampilan. Malah saya pikir lebih tepat kalau mereka membantu kegiatan di rumah Singgah itu, kalau mau perawatan kan juga enak,” ungkapnya. Beranjak dari hal tersebut, selain memberdayakan mantan pasien RSPJ, Ia juga mendukung kebijakan Pemerintah yang sudah membuat rumah singgah bagi para mantan pasien RSPJ yang sudah dipulangkan. Keberadaan rumah singgah ini guna memberikan pengobatan lanjutan dan pembinaan, terlebih, memberdayakan mantan pasien jiwa dalam bekerja dan berkarya.o Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
Suasana Imlek Mulai Terasa di Pasar Sekadau Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Warga Tionghoa tidak lama lagi akan merayakan tahun baru Cina atau biasa disebut Imlek. Suasana Imlek kental terasa di kawasan pasar Sekadau menyambut 10 Februari 2013 mendatang. Pantauan Borneo Tribune, Selasa (5/2) pagi, di kawas-
an Jalan Mawar, terlihat di sepanjang teras warga Tionghoa, sudah marak pernak-pernik Imlek seperti lampion. Ada pula ciri khas imlek yang dapat dijumpai dan dibeli warga seperti kue keranjang, begitu pula berbagai makanan khas Imlek lainnya. “Kami sudah memasang hiasan imlek ini sekitar 5 hari yang lalu” kata Eni, karyawan salah satu hotel ,di
Jalan Mawar, Komplek Terminal Lawang Kuari, Selasa (5/2). Persiapan lainnya dengan mempercantik rumah tinggal, seperti mengecat, menghias lokasi jualan, termasuk di kawasan pelayanan umum seperti hotel juga tidak luput dihiasi hiasan Imlek. Ada juga warga Tionghoa di Jalan Irian yang mempersiapkan kedatangan Imlek
seperti membersihkan patung, rumah, dan komplek Vihara tak jauh dari pasar. Tak hanya itu, tradisi memasang berbagai hiasan dan menyiapkan makanan khas juga dipersiapkan. Berbagai pernak-pernik pun sejak sepekan lalu mulai marak dijual. Mulai dari kertas angpao, hiasan rumah, lampion, pakaian, bunga sakura, hingga makanan kue keranjang.
Menurut Atong, warga Tionghoa yang berdomisili di Jalan Merdeka Selatan, Imlek bukan hanya dimaknai sebagai perayaan yang biasa-biasa saja. Menurut dia, Imlek adalah tradisi warga Tionghoa yang mempererat tali kekeluargaan dan silaturahmi. “Kenapa menurut saya begitu, karena di hari Imlek lah kami sekeluarga selalu berkumpul,” katanya. o
Rabu, 6 Februari 2013
Sintang-Melawi
Borneo Tribune
9
Kios Minyak Meledak
52 Bangunan Pasar Kota Baru Ludes Terbakar Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Kebakaran besar kembali terjadi di Melawi. Kali ini si jago merah menghanguskan puluhan ruko dan rumah di pasar Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh, Senin (4/2). Api yang berasal dari ledakan kios minyak di lanting Sungai Pinoh membuat pasar terbesar di Tanah Pinoh tersebut kini hanya menyisakan puing-puing. Kebakaran ini sendiri terjadi sekitar pukul 13.15. Kios minyak yang penuh dengan beberapa drum BBM menjadi asal muasal api yang kemudian menyebar ke ruko yang berada di tepi sungai dan arah darat. Cuaca panas dan angin yang bertiup kuat menyebabkan api merambat ke berbagai arah dengan menyebabkan 39 ruko, 7 rumah tempat ting-
gal, dua kios lanting, satu pasar sayur serta satu surau hangus terbakar. Kapolsek Tanah Pinoh, Iptu Yoyo Kuswoyo mengatakan ledakan di kios minyak tersebut menjadi pemicu api. Tiupan angin ke arah hulu sungai dan ke barat membuat puluhan ruko hangus terbakar. “Karena tidak adanya pemadam kebakaran juga menyebabkan api sulit dipadamkan. Karena masyarakat menggunakan pemadam kebakaran swadaya dengan memanfaatkan mesin robin untuk menyiram api,” jelasnya. Meski tak ada masyarakat yang menjadi korban jiwa, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material yang besar. Apalagi ruko yang terbakar sebagian besar menjual kebutuhan hidup masyarakat di Tanah Pinoh, mulai dari sembako,
Bupati: Pentingnya Profesionalisme Tenaga Penyuluh Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang Dalam memberikan bimbingan dan informasi kepada petani di lapangan, penyuluh harus bertindak secara profesional. Dengan profesionalisme maka visi penyuluhan bisa tercapai dan target untuk meningkatkan hasil pertanian dengan sendirinya akan mengikuti. Demikian disampaikan Bupati Sintang, Milton Crosby saat memimpin apel penyuluh di halaman Kantor Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Sintang, Selasa (5/20). “Profesionalitas itu sangat penting, untuk menjalin adanya kebersamaan dalam mewujudkan visi penyuluhan sehingga program peningkatan swasembada pangan nasional bisa sukses dilaksanakan,” ujarnya. Apel penyuluh se-Sintang memang rutin digelar tiap tahunnya. Kegiatan ini umumnya dilaksanakan setiap awal tahun. Selain apel tahunan, para penyuluh juga akan mengikuti rapat kerja teknis. Dalam rapat kerja teknis tersebut akan dibahas program yang akan dilaksanakan selama setahun ke depan. Pertemuan itu juga dimaksud akan terbangun kesamaan visi di kalangan penyuluh saat menjalankan tugasnya di lapangan. “Ini merupakan langkah positif untuk perbaikan dan peningkatan kinerja badan penyuluhan dan petani agar bisa berbaur dengan baik dalam mencapai target bersama, melalui berbagai cara sesuai yang diprogramkan. Kinerja mesti ditingkatkan, demikian juga pembinaan terhadap petani Pemerintah akan mendukung dengan rencana pendirian gudang pupuk, lumbung menyimpan hasil pertanian serta berbagai prasarana penunjang lainnya,” ujar bupati. Dalam meningkatkan produksi pangan, Milton Crosby juga mengharapkan, agar semua kelompok tani yang ada di Sintang bisa terdata dan tertata dengan baik. Sehingga semua potensi yang ada dapat diberdayakan dan ditingkatkan. “Dari segi tata ruang, kita masih punya potensi untuk pengembangan pertanian. Sekitar 6-7 persen dari luasan yang ada atau sekitar 1.000 hektar masih bisa digunakan untuk pertanian. Kita mampu mencapai dan mewujudkan swasembada pangan, hanya prasarana penunjang serta infrastruktur yang harus ditingkatkan,” katanya. Kepala BP4KKP Sintang, Florensius Anom menambahkan selain untuk menyatukan persepsi dan visi, apel penyuluh yang dilanjutkan dengan rakernis juga bertujuan untuk menajamkan metoda para penyuluh dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan. Mengingat kondisi geografis wilayah Sintang yang sangat berbeda antara satu daerah dengan lainnya. “Moment ini juga kita gunakan untuk meningkatkan koordinasi antar penyuluh, karena banyak aspek yang perlu dibenahi dan ada juga program baru yang harus dilaksanakan secara bersama,” katanya. Ia pun mengaku sependapat dengan perlunya profesionalisme penyuluh dalam menjalankan tugas di lapangan. Namun menurutnya harus diakui bahwa masih banyak kendala yang dihadapi, selain keterbatasan sarana dan medan yang berat, jumlah penyuluh di Sintang juga masih sangat minim. Hingga saat ini jumlah penyuluh di Sintang tercatat sebanyak 139 orang. Jumlah ini masih jauh dari jumlah desa yang ada di Sintang yang hampir mencapai 2 kali lipat jumlah penyuluh. “Idealnya satu desa satu tenaga penyuluh. Namun dengan keterbatasan ini, kita berharap tenaga penyuluh yang ada tetap semangat dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, bupati menyerahkan 6 unit kendaraan bermotor roda 2 bantuan dari pemerintah pusat kepada sejumlah petugas. Kendaraan roda dua memang menjadi satu-satunya alat transportasi yang bisa digunakan untuk menjangkau mayoritas daerah pedesaan yang menjadi tempat tugas para penyuluh. o
elektronik, pakaian hingga rumah makan. “Warga pun bersamasama untuk memadamkan api bersama anggota Polsek, Koramil, staf Camat Tanah Pinoh. Bahkan masyarakat dari Sokan yang bertetangga dengan Kota Baru juga ikut membantu dengan mendatangkan mesin robin sebagai alat pemadam kebakaran,” ucapnya. Api sendiri baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.30 setelah masyarakat bersama aparat bahu-membahu untuk memadamkan api serta menjaga agar api tak meluas ke wilayah lain. Kini sejumlah posko dibangun di daerah tempat kebakaran. Masyarakat yang tempat tinggalnya terbakar juga sebagian menginap di rumah keluarga lainnya yang tak terkena musibah kebakaran. Bantuan pun mulai mengalir dari sejum-
lah masyarakat termasuk dari jajaran Pemkab Melawi dan kelompok masyarakat lainnya. Sementara Wakapolres Melawi, Ngatiya yang mengunjungi langsung lokasi kebakaran, kemarin mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab meledaknya kios minyak tersebut. “Pemiliknya juga sudah kita panggil dan kita amankan di Polres Melawi. Sementara ini kita masih akan melakukan pendalaman penyebab kebakaran tersebut,” jelasnya. Ngatiya juga memaparkan bahwa tim Puslabfor dari Mabes Polri juga sudah diberitahukan terkait dengan kebakaran di Kota Baru. Kemungkinan pada hari Kamis mendatang, tim tersebut akan tiba di TKP dan melakukan penyelidikan kasus kebakaran luar biasa di wilayah
Kecamatan Tanah Pinoh. Sementara Camat Tanah Pinoh, Hamidun mengungkapkan, nyaris tak ada harta benda milik korban kebakaran yang bisa diselamatkan karena api yang membesar. Alat untuk memadamkan api sebenarnya tersedia cukup banyak, tapi banyak masyarakat yang tidak tahu cara menggunakannya. “Sehingga masyarakat membantu sebisanya. Ada yang pegang selang, ada yang pakai ember untuk memadamkan api,” katanya. Pemerintah kecamatan sendiri kata Hamidun sudah menyediakan posko di gedung serbaguna. Tapi sebagian besar masyarakat memilih untuk tinggal di rumah keluarganya untuk sementara waktu. Akibat kebakaran 137 jiwa kehilangan rumah dan harta bendanya. “Kami berharap bantuan dapat segera disalurkan ter-
Api yang menghanguskan puluhan ruko dan rumah di pasar Kota Baru pada Senin kemarin FOTO: Ist
masuk dari kabupaten dan masyarakat lainnya. Untuk korban kebakaran agar tetap
tabah dan bersabar karena ada hikmah dibalik musibah ini,” harapnya. o
Wabup Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Kota Baru SKPD Salurkan Bantuan Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Pemkab Melawi pun merespon cepat atas terjadinya kebakaran di pasar Kota Baru yang menyebabkan 52 bangunan hangus terbakar.
langsung lokasi kebakaran di Kota Baru, Selasa (5/2). Panji mengatakan bantuan yang dibawa oleh rombongan merupakan bantuan sekedarnya untuk meringankan beban korban kebakaran. “Saya minta agar nantinya instansi terkait
Wabup didampingi Wakil Ketua DPRD Melawi dan Camat Tanah Pinoh meninjau langsung lokasi kebakaran. FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune
Sejumlah bantuan mulai didistribusikan seperti pakaian, makanan dan obatobatan. Wakil Bupati Melawi, Panji, Wakil Ketua DPRD Melawi, Amri Kalam bersama sejumlah kepala SKPD juga mengunjungi
menginventarisir dengan baik warga yang menjadi korban ini. Masyarakat juga saya minta mendata dan melaporkan kepada instansi terkait kalau ada suratsurat berharga,” katanya. Panji juga meminta agar
masyarakat yang tidak menjadi korban bisa memberikan uluran tangannya kepada saudaranya yang tertimpa musibah. Dirinya percaya rasa kekeluargaan di Kota Baru termasuk di Melawi secara umum masih sangat tinggi. “Anak-anak yang menjadi korban juga didata dan dilaporkan sekolah dimana. Nanti dari laporan tersebut bisa kita pertimbangkan misalnya bantuan untuk seragam sekolahnya, alat tulisnya,” katanya. Panji juga mengungkapkan di tingkat kabupaten telah dibentuk posko bencana kebakaran yang dikoordinir oleh Dinas Sosial bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi. Bantuan tentunya akan terus berjalan secara bertahap sesuai dengan data yang ada. “Aksi kita memang tidak segera dilakukan semuanya pada hari ini, tapi dilakukan secara bertahap. Makanya data lapangan sangat kami perlukan secara akurat. Kepada setiap SKPD juga kita minta apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu korban bencana kebakaran ini,” ujarnya. Sementara Kepala Dinsosnakertrans Melawi,
Wabup Sampaikan bantuan kepada korban kebakaran di lokasi Pasar Kota Baru. Foto Eko Susilo/Borneo Tribune
Priscilla mengatakan sejumlah bantuan seperti pakaian, perlengkapan memasak, hingga makanan instan telah disalurkan ke posko bencana di wilayah kebakaran di pasar Kota Baru. “Pakaian untuk pelajar SD juga kami bawa. Ada 50 setel pakaian yang kita didistribusikan. Sementara untuk beras, kami masih berkoordinasi dengan Dolog untuk pendistribusian berasnya,” terangnya. Saat ini, jelas Priscilla, Dinsos juga sudah membangun posko tanggap bencana di Monumen Tugu baru untuk menampung bantuan dari masyarakat yang ingin memberikan bantuan. Posko
ini di bawah koordinir Tagana Melawi. “Kami juga melakukan pendataan awal untuk menghitung kerugian dan berapa KK yang menjadi korban kebakaran tersebut. Setelah dilakukan nantinya Melawi bisa menetapkan bencana sosial dampak kebakaran yang ditetapkan oleh Bupati,” terangnya. Selama seminggu ini, nantinya bantuan tersebut juga akan bergulir sesuai dengan berapa bantuan yang terkumpul di posko yang dibentuk di tingkat kabupaten. Untuk masa tanggap bencana juga akan masih dilakukan koordinasi bersama jajaran Pemkab Melawi. o
Bupati Serahkan Buku APBD Kepada SKPD Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Bupati Melawi, Firman Muntaco secara resmi menyerahkan buku APBD kepada setiap SKPD. Penyerahan dilakukan di Kantor Bupati Melawi, Selasa (5/2) menjadi awal belanja dinas sudah bisa dilakukan setelah setiap dinas menyelesaikan administrasi keuangan. Firman dalam sambutannya meminta agar seluruh kepala SKPD bisa bergerak cepat pasca dibagikan APBD ke setiap dinas. Apalagi setelah dilakukan evaluasi ke Gubernur Kalbar beberapa waktu lalu APBD Melawi sudah tidak ada lagi masalah. “Kalau ada masalah dalam program kegiatan segera diskusikan dengan bupati atau dengan Sekda. Jadi yang namanya dokumen pemerintah harus dibahas bersama di struktur pemerintahan,” ucapnya. Firman juga meminta agar setiap belanja yang telah dianggarkan dalam SKPD dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. “Mudah-mudahan besok sudah bisa dilakukan tindak lanjut pencairan belanja di setiap SKPD,” harapnya.
Bupati Melawi menyerahkan buku APBD secara simbolis kepada Kepala Bappeda Melawi FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Melawi, Usman Sekeng mengatakan dalam APBD Melawi tahun anggaran 2013, anggaran pendapatan dialokasikan sebesar Rp 684,2 miliar. Sedangkan nilai belanja dialokasikan sebesar Rp 690,995 miliar. “Untuk alokasi DAU sebesar Rp 468 miliar, DAK Rp 84 miliar dan PAD kita
dialokasikan sebesar Rp 23,9 miliar,” jelasnya. Sekeng memaparkan rencana kerja anggaran yang telah disusun oleh SKPD dilakukan langkah efisiensi oleh tim anggaran Pemda Melawi karena anggaran sebesar Rp 12,5 miliar akan diperuntukkan sebagai belanja modal. “Kita merencanakan untuk mempersiapkan infrastruktur pendukung MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan
Menukung serta pembangunan enam kantor SKPD yang rencananya dibangun tahun ini,” jelasnya. Efisiensi anggaran, terang Sekeng dilakukan pada pos anggaran yang dinilai tidak urgen dan masih bisa ditunda. Seperti biaya perjalanan dinas, honor tim kegiatan, honor pemimpin pelaksana kegiatan serta alat tulis kantor. “Termasuk belanja modal
pengadaan kendaraan bermotor diluar dana DAK,” terangnya. Sekeng juga mengatakan nantinya buku APBD akan diperbanyak dan dikirimkan ke sebelas kecamatan sehingga ini sebagai wujud transparansi pemerintah dalam pengelolaan keuangan daerah sehingga masyarakat juga mengetahui melalui camat di wilayah masing-masing. o
Rabu, 6 Februari 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Ikan Bawal Ancam Keberadaan Ikan Lokal IKAN bawal merupakan ikan air tawar yang berasal dari luar wilayah Kabupaten
Kapuas Hulu. Ikan yang dikenal memiliki gigi tajam dan gemar memakan apa saja ini dinilai dapat mengancam ikan air tawar yang ada di Bumi Uncak Kapuas. Maka, Dinas Perikanan
Evaluasi Kinerja BPDPKB Kapuas Hulu Bakal Gelar Raker Timotius Borneo Tribune, Putussibau BADAN Pemerintah Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kabupaten Kapuas Hulud dalam waktu dekat ini akan menggelar Rapat Kerja (Raker) yang mengundang seluruh camat dan Kades beserta perangkatnya se-Kabupaten Kapuas Hulu. Sedikitnya 976 orang peserta dalam acara yang dihelat melalui 3 tahapan itu. Demikian dikatakan Kepala BPDPKB Kapuas Hulu Ibrahim, ditemui Borneo Tribune, Senin (4/02) kemarin. Dijelaskan Ibrahim, dalam Raker tersebut akan dibahas dari masing-masing bidang yang ada pada BPDPKB Kapuas Hulu. Tujuan Raker tersebut, di antaranya untuk mengevaluasi pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2012. Dalam kesempatan tersebut nantinya akan membahas hubungan kerja antara Badan Pengawas Desa (BPD) dengan Kepala Desa. “Raker ini sangat penting dilakukan guna mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan serta untuk melaksanakan program ke depannya. Hanya saja untuk pelaksanaan Rakernya kami belum bisa memastikan, kemungkinan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan ini, dan pelaksanaannya akan dilaksanakan secara bertahap,” tutur Ibrahim. Selain itu, Ibrahim juga memaparkan dalam Raker
itu sekaligus mensosialisasikan terkait batas desa dan profil desa, sebab masih banyak desa dan kecamatan yang belum menuntaskan batas wilayahnya masingmasing. Khusus untuk masing-masing bidang seperti bidang Kelembagaan Sosial Ekonomi Desa akan membahas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pemberdayaan Lembaga Adat (PLA), membahas lomba desa, serta program PNPMMP dan Integrasi. Bidang Sumber Daya Desa akan membahas penuntasan profil desa, pendataan rumah tidak layak huni, dan pembinaan kelompok pengrajin. Bidang Perempuan dan Keluarga Berencana akan melakukan evaluasi kegiatan tahun 2012 dan pelaksanaan program strategis pada tahun 2013 ini, penyelenggaraan P2WKSS, penyelenggaraan lomba gerakan sayang ibu. Sedangkan untuk bidang Sekretariat BPDPKB akan membahas tugas dan fungsi Kepala Desa dan Sekretaris Desa, pendayagunaan Kantor Desa serta tentang disiplin kerja. “Saya tekankan agar Raker yang akan dilaksanakan tersebut nantinya benarbenar dimanfaatkan guna pelaksanaan dan pembenahan dalam menjalankan program berikutnya. Jangan sampai tidak ada Kades ataupun camat yang tidak hadir, karena Raker ini sangat penting dalam membangun Kabupaten Kapuas Hulu,” pungkasnya.
Kabupaten Kapuas Hulu akan menghapuskan budidaya dan penangkaran ikan air bawal. “Keunggulan ikan bawal, cepat besar itu saja. Namun di sisi lain ikan tersebut dapat memakan ikan lainnya, ini yang kita khawatirkan apabila ikan bawal itu lepas dari penangkaran bisa-bisa mengancam keberadaan ikan air tawar kita,” ungkap Risma Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (4/2). Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu
untuk menghentikan pembudidayaan dan penangkaran ikan bawal. Risma mengajak agar masyarakat yang memiliki kolam dan penangkaran mengembangkan potensi ikan lokal seperti ikan semah, ikan jelawat, dan sejumlah ikan air tawar asli Kabupaten Kapuas Hulu. “Ikan air tawar kita tidak kalah oleh ikan yang didatangkan dari luar, bahkan selama ini sejumlah kabupaten seperti Kabupaten Sintang, Melawi, Sekadau dan Sanggau mengambil ikan air tawar asal Kapuas
FOTO Timotius/Borneo Tribune
BUKAN hanya sekali ini, keluhan dari pasien dan keluarga pasien terkait ulah oknum dokter spesialis bedah yang melakukan pungutan liar di Rumah Sakit Ahmad Diponegoro (RSUD) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu. Beberapa pasien yang menjalani operasi mengeluhkan tindakan ilegal dokter bersangkutan, padahal pasien menggunakan layanan Jamkesmas dan Jamkesda. Menurut informasi yang diperoleh di ruang Mawar Kelas III, ada sejumlah pasien yang operasi usus buntuh dimintai uang dengan jumlah jutaan rupiah. “Kami dimintai uang oleh dr Benny dan uang tersebut harus lewat dr. Benny dengan jumlah yang bervariasi sebesar Rp 1.900.000 – Rp 2.900.000/pasien. Katanya uang tersebut untuk biaya pembelian benang bagus dan peralatan pribadinya, Namun pembayaran dilakukan langsung kepada dokter yang bersangkutan bahkan tidak disertai kwitansi resmi RSUD Putussibau,” ungkap Ingkil, salah
Salah satu pasien korban pungli oknum dokter RSUD Putussibau. FOTO: Istimewa satu keluarga pasien, ditemui Jum’at malam (1/2). Hal sama menimpa salah satu pasien lain, yang sedang dirawat di RSUD Putussibau tersebut yang tidak mau disebutkan namanya mengaku merasa terbebani dengan ulah oknum dokter bedah tersebut. Pasalnya saat menjalani perawatan dirinya menggunakan kartu Jamkesmas. “Kenapa kami harus bayar sampai semahal ini, kami tidak ada uang Pak, kami orang miskin Pak”, tuturnya.
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
Di tempat terpisah, dr Berounly Star Rey MPH selaku Direktur RSUD Putussibau membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan menurut Rey, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu telah melakukan pemanggilan kepada pihaknya. Namun Rey menuturkan pada saat Anggota DPRD melakukan pemanggilan, oknum dokter yang melakukan pungli tersebut tidak hadir, dengan alasan sedang ada pasien. “Saya sudah mengetahui
ulah oknum dokter ini, bahkan saya sudah menegur baik secara lisan maupun tertulis. Namun tidak dihiraukan, hingga akhirnya ada pemanggilan oleh Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu. Saya masih diberi kesempatan untukn melakukan pembinaan kepada dokter yang bersangkutan,” terangnya, Senin (4/ 02) kemarin. Namun, selaku Direktur RSUD Putussibau, Rey berjanji akan membuat surat teguran yang terakhir kepada oknum dokter tersebut.
Selain itu Rey juga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Sebab dokter tersebut dikontrak oleh Pemkab Kapuas Hulu selama 5 tahun. “Yang jelas saya akan melakukan peringatan terakhir, dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Jika memang dokter tersebut tidak bisa dipertahankan lagi dan masih saja melakukan pungli maka dengan terpaksa kita ambil keputusan. Sebelumnya saya koordinasikan terlebih dahulu dengan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
Dinsosnakertrans Data Jumlah Pekerja Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
Item FOTO Mujidi/Borneo Tribune
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
baca peluang usaha salah satunya melalui budidaya ikan lokal.
dr Berounly Star Rey MPH
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
SISKA Hp. 081257159998
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 )
FOTO Timotius/Borneo Tribune
“
Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau
Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
Rismawati
Kenapa kami harus bayar sampai semahal ini, kami tidak ada uang Pak, kami orang miskin Pak
Kerawing
Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com
kembangkan disejumlah kecamatan lainnya. Tidak hanya itu, Risma menuturkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat, sehingga masyarakat diharapkan bisa menghadiri dalam mengembangkan budidaya dan penangkaran ikan air tawar lokal, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Apalagi nanti dengan dibukanya Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Nanga Badau diharapkan juga bisa mempersiapkan dan mem-
Oknum Dokter RSUD Putussibau Lakukan Pungli
Gallery
Telp. 0561-577868
Hulu. Jadi apa salahnya kesempatan ini terus kita kembangkan dan target kita ke depan juga mengekspor ikan air tawar Kapuas Hulu hingga keluar negeri melalui border Nanga Badau,” jelasnya. Dikatakan Risma, pihaknya akan menghapus budidaya dan penangkaran ikan bawal dengan terus menggalakan dan mengembangkan ikan-ikan local. Khusus ikan semah menurutnya sudah dikembangkan di Kecamatan Boyan Tanjung. Sedangkan ikan air tawar lokal lainnya sudah lama di-
“
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
DINSOSNAKERTRANS Bengkayang melalui bidang tenaga kerja terus melakukan pendataan jumlah tenaga kerja di Bengkayang. Caranya dengan menunggu data itu masuk atau dengan sistem jemput bola ke perusahaan yang ada. Meski demikian, pendataan tenaga kerja tersebut, pihak bidang tenaga kerja mendapatkan kendala. Seperti masih adanya pihak perusahaan yang belum ataupun tidak memberikan data tentang tenaga kerja. “Kewajiban kita salah satunya dengan melakukan pengawasan, salah satu bentuknya dengan meminta jumlah tenaga kerja yang ada di sejumlah perusaha-
an,” kata Kabid Tenaga Kerja Bengkayang, Item, Selasa (5/2). Karena masih adanya sebagian perusahaan yang enggan memberikan data, untuk tahun 2012, belum ada data lengkap yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja. Kalaupu ada yang masuk, data tersebut belum bisa dirinci seberapa banyak tenaga kerja yang ada. ‘Untuk tahun 2012, kita belum ada data lengkapnya. Namun yang perlu diketahui juga, untuk Kabupaten Bengkayang. Adapun bidang yang memerlukan tenaga kerja itu seperti perikanan, pertambangan, perkebunan, jasa dan perhotelan, BUMN dan BUMD di Bengkayang,” kata Item lagi. Namun demikian, Item mengaku telah menyampaikan surat pemberitahuan
kepada pihak perusahaan untuk menyampaikan data kaitannya dengan perusahaan, begitu juga dengan data jumlah tenaga kerja yang dimiliki. “Sampai hari ini, kita sudah memegang beberapa data tenaga kerja, tapi itu baru sebagian perusahaan saja,” jelas Item lagi. Bukan hanya jumlah tenaga kerja untuk lokal, pihaknya juga kesulitan untuk mendata jumlah tenaga kerja asing yang masuk ke Bengkayang. Itu dikarenakan, izin tenaga asing ini ada di kementerian dan pihak kabupaten hanya kebagian untuk pengawasan. ‘Dari pengawasan kita, di Bengkayang ada juga tenaga asing, seperti di Pertambangan Mangan, di sana setidaknya ada 10 tenaga kerja asing,” ujar Item lagi.
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo T Tribune
Rabu, 6 Februari 2013
Kepsek SMAN 1 Targetkan Lulus 100 Persen harus ditekankan kepada siswa untuk menghadapi ujian kelak. Namun, berdasarkan rapat pertemuan antara pihak sekolah SMA dan SMK se-Kota Singkawang bersama Dinas Pendidikan belum lama ini, menyepakati melaksanakan tray out secara serempak 18-21 Februari 2013 mendatang. “Namun dikarenakan belum adanya petunjuk teknis dari dinas masih menunggu keputusan Permendiknas dan Permendikbud, sehingga pihak sekolah belum
“
Kita berharap, semakin banyaknya para siswa dilatih, maka semakin siap mereka untuk menghadapi UN nanti
“
Borneo Tribune, Singkawang SMAN 1 Singkawang menargetkan siswanya lulus 100 persen pada ujian akhir yang akan berlangsung beberapa bulan ini. Kepada para siswa juga harus memanfaatkan waktu yang tersisa dimanfaatkan dengan baik untuk belajar agar hasil ujian bisa lulus maksimal. Hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMAN 1 Singkawang, Helmi, belum lama ini. Ia mengatakan saat ini pihaknya belum menentukan langkah apa yang
bisa membuat program apa yang akan dilakukan kepada siswa kita disini,” ujarnya. Rencananya setelah pelaksanaan try out berlangsung, pada 4-13 Maret 2013 akan ada ujian sekolah yang terdiri dari ujian teori dan praktek. Setelah itu, pada 25 Maret akan dilaksanakan ujian Nilai Sekolah (NS). “Kita berharap, semakin banyaknya para siswa dilatih, maka semakin siap mereka untuk menghadapi UN nanti,” pungkasnya. (Freelancer/Rudi)
Harga Daging Sapi Mahal Borneo Tribune, Singkawang SEJAK beberapa pekan terakhir, kenaikan harga daging sapi dalam negeri berimbas pula terhadap sejumlah pasar tradisional di Indonesia, termasuk di Kota Singkawang. Yakni harga daging sapi belum mengalami penurunan. Padahal, sebelumnya harga daging sapi hanya berkisar Rp 70-80 ribu/ kg. Namun saat ini harga daging masih bertahan Rp 90 ribu/kg.
Seorang pembeli, H. Kasim Ibrohim mengatakan, kenaikan harga daging sapi mampu bertahan lama. Yakni, sejak akhir bulan tahun 2012 lalu. Bahkan, hingga jelang Imlek saat ini harga daging sapi tak kunjung stabil. Dampak dari kenaikan harga daging sapi tersebut, konsumen beralih mengkonsumsi daging ayam, sebagai pengganti daging sapi. Lantaran, selain harganya terjangkau, juga diyakini memiliki
protein dan vitamin yang sama. Konsumen khawatir, jika harga daging sapi belum menunjukkan angka penurunan juga akan berdampak pada pemilik usaha kuliner yang membutuhkan daging sapi. Misalnya, pedagang bakso. Dikhawatirkan akan berdampak buruk pada usaha tersebut, bahkan bukan tidak mungkin pedagang bakso bisa memanfaatkan daging hewan lain untuk membuat bakso.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang, Arnadi Arkan mengingatkan, khususnya kepada pedagang bakso maupun tempat penggilingan bakso, agar tidak memanfaatkan daging hewan lain untuk membuatolahan bakso. ”Naiknya harga daging sapi, diharapkan kondisi ini tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu, terutama untuk membuat olahan bakso,” kata Arnadi mengimbau. (Freelancer/Rudi)
makan waktu. Pengalaman apapun menjadi menarik jika ditulis, begitu pesan beliau. Pengalaman kampanye kepenulisan di Madrasah yang berada di Jalan Alpukat, Jeruju ini menjadi bagian penting untuk ditulis. Seperti pengalaman kampanye yang sudah-sudah, kampanye yang menghasilkan buku Menguak Minat Mencari Bakat (2011) dan Menuju Khulafaur Rasyidin (KR) (2012) yang tulisannya berangkat dari pengalaman-pengalaman kampanye kepenulisan. Dan tentunya, apa yang kami sampaikan pada adikadik di sana tidak hanya sekedar cuap-cuap di depan mereka saja. Memberi motivasi menulis, tapi kami tidak menulis. “ O’o!” Begitu yang kami lakukan ketika di Ma’arif kala itu, mengajak anak-anak Madrasah Tsanawiyah di sana mengabadikan penga-
laman yang mereka miliki dan menuangkan imajinasi yang dipunya. Dan, siswasiswa Bu Yuni dari kelas IX B, berhasil menuliskan banyak kisah. Ada yang menulis tentang cita-citanya untuk melanjutkan ke SMA yang diinginkan. Ada yang menulis tentang dirinya yang menghabiskan pagi dengan bekerja sebagai pemotong Ayam. Menceritakan rasa sedih dan bimbang ketika ayahnya jatuh sakit. Ada pula cerita tentang hobi yang tidak direstui oleh orang tuanya. Banyak cerita yang mereka tuliskan. Cerita- cerita itu tidak hanya berisi cerita fiksi, tetapi pengalaman yang mereka punya menjadi bahan inti dalam tulisan. Ini tentu menjadi tidak sulit karena mereka tahu bahwa pengalaman menjadi bahan yang mudah didapat untuk menjadikannya tulisan.
Mengingat, dan menulis, kemudian tulisan menjadi bagian dari sejarah hidup mereka. Mereka dan pendidikannya, mereka dan keluarganya, mereka dan pekerjaannya. Hal yang menarik lagi, jika tidak dari tulisan-tulisan yang mereka buat, siapa ada yang mengetahui bahwa satu diantara mereka adalah siswa yang sudah punya uang jajan sendiri. Sudah mencari uang sendiri, sudah bertandang ke pasar dan berhadapan dengan ayam-ayam?, di saat teman yang lain masih asyik tidur atau sudah menyantap makanan yang dibuat oleh Ibu mereka. Siswa-siswa Ma’arif telah berhasil mengabadikan pengalaman mereka, menuangkan imajinasi dan mengungkapkan cita-cita melalui karya tulis yang mereka ciptakan. Siswa Ma’arif sudah menulis, siswa Ma’arif sudah punya karya.
untuk Tour De Khatulistiwa menuju Kota Singkawang, start akan dimulai di depan Kantor Gubernur Kalbar. Perjalanan ke Kota Singkawang dirancang dengan beberapa kali lokasi istirahat. Seperti di Pinyuh, Mempawah dan lokasi lainnya. “Ini sudah event internasional. Kepanitiaan di Pontianak nantinya akan berkoordinasi dengan kepanitiaan yang ada di Singkawang,” ujarnya. Paryadi juga menjelas-
kan, Tour De Khatulistiwa ini akan menambah pemasukan terhadap PAD Kota Pontianak. Sebab akan ada wisatawan yang akan hadir. “Sementara akan ada sepuluh negara yang akan ikut serta. Kita harapkan ini akan mampu mendongkrak pendapatan Pemkot meski tak begitu banyak. Artinya mereka akan menggunakan hotel dan lainnya selama di Pontianak,” tandasnya. ( U b a y K P I / Borneo Tribune)
Rahasia Tulisan serius dengan buku yang mengenai obat tradisional, Eni sedang lincah-lincahnya lay out buku pribadinya tentang pengalaman sewaktu di Amerika, Marsita yang mementori Eni lay out menyambil mengetik tulisan siswa SMA se-Pontianak. Dan saya sedang membenarkan logo penerbit untuk cover buku Kalbar Berimajinasi; Kumpulan Tulisan Sastrawan Kalbar. Al- Ma’rif adalah sekolah yang kami datangi Kamis lalu, 31 Januari 2013. Personil dari Club Menulis yang melakukan kampanye kepenulisan di sana adalah orang-orang yang sedang berada di ruangan. Tidak ada maksud lain mengapa bapak mengabarkan bahwa dirinya sudah menulis jika bukan menyarankan kami: “Ayo Menulis”. Semangat menulis dan budaya menulis yang beliau kembangkan diantara kami seakan tidak mati di-
Tour De Khatulistiwa beberapa hari lalu, menyebutkan tiga menteri yang masuk catatan hadir ke Pontianak guna menghadiri even tersebut. Yakni, Menkokesra, Menpora dan Mendikbud. “Tiga menteri itu yang masuk daftar untuk hadir. Kepastiannya masih menunggu konfirmasi,” ujar Paryadi, kemarin. Tour De Khatulistiwa akan dimulai di Pontianak, sebelum akhirnya klimaks di Kota Seribu Kelenteng, Kota Singkawang.
Di Pontianak, akan dimulai pada 22 Februari mendatang. Mengenai lokasi ada beberapa alternatif yang diusulkan. Pertama Jalan Gajah Mada dan kedua Jalan Rahadi Usman menuju Jalan Hasanuddin dan mutar di depan Kantor RRI Pontianak. “Event ini akan dilaksanakan pada tanggal 22-25 Februari mendatang. Dengan acara puncak perjalanan menuju Singka wang,” timpalnya. Paryadi menambahkan,
Jumlah Penumpang di Supadio Naik 20 Persen mencapai 20 persen,” kata Kepala Dinas Operasi, PT. Angkasa Pura II cabang bandara Supadio, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Selasa, (5/2). Menurutnya, kenaikan jumlah penumpang yang cukup besar tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh tutupnya maskapai penerbangan Batavia. Dia menjelaskan, sebenarnya Batavia memiliki beberapa rute penerbangan di bandara Supadio, yaitu Jakarta, Kuching, Jogjakar-
ta dan rute lainnya dengan jumlah maskapai sebanyak enam unit. “Dengan ditutupnya Batavia, maka ini berdampak pada pembagian alokasi penumpang pada setiap maskapai penerbangan. Karena seharusnya jumlah penumpang ini sudah terbagi secara otomatis, dengan di tutupnya Batavia mengakibatkan banyak penumpang yang tidak bisa terangkut,” tuturnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, saat ini setiap
maskapai penerbagan yang ada seperti Lion, Garuda dan Sriwijaya menambah dua penerbangan untuk mengangkut melayani penerbangan penumpang. Usmulyani mengatakan, seharusnya tambahan penerbangan tersebut dilakukan tiga maskapai itu pada H-3 menjelang Imlek. Namun, pada H-5 ini penerbangan tambahan itu sudah diberlakukan. Dia juga mengaku untuk harga tiket saat ini terjadi kenaikan yang tidak terkon-
trol, dimana seharusnya harga ambang batas tiket hanya Rp1.250.000ÿ hingga 1.400.000, namun saat ini sudah mencapai Rp1.800.000. “Ini sudah menjadi hukum pasar, dimana saat peningkatan penumpang terjadi, setiap agen tiket berlomba-lomba menaikkan harga dan mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, Angkasa Pura tidak bisa melakukan tindakan apaapa, karena kewenangan tersebut berada di Kementrian Perhubungan,” katanya.
11
BPOM Diminta Tidak Sekedar Sita dan Razia penyitaan tidak aka nada hasilnya, apabila hanya sekedar merazia atau menyita temuan dilapangan saja, namun harus ikuti dengan penindakan yakni memberikan proses hukum kepada tersangka, sehingga ada efek jera bagi si tersangka maupun pelaku yang belum ketangkap. “Jika hanya sekedar merazia atau menyita, tidak akan meminimalisir peredaran obat tradisonal mengadung kimia serta makanan dan menuman kaleng yang ilegall tersebut. dan akibat yang terjadi kesehatan masyarakat Kota Pontianak akan terancam, maka daritu harus ada proses hukum yang diberikan BPOM kepada pelakuÿ - pelaku ini,” tegas Wali Kota. Lanjut Wali Kota, BPOM
dalam melakukan razia serta penyitaan obat atau makanan yang mengandung bahan kimia serta ilegall, harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, sehingga disampang melakukan razia ada penindakan atau proses hukum terhadap pelaku, sehingga dapat diberikan hukuman sesuai dengan undang - undang. “Jika memang tersangka belum diketahui atau belum di dapat, BPOM haru segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian, sehingga kepolisian dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan, karena dengan diproses hukum dapat memberikan efek jera kepada pelaku, namun apabila tidak ada proses hukum, maka praktek perederan obat tradisonal mengandung kimi serta ma-
kanan dan minuman ilegall akan terus menjamur,” katanya. Wali Kota Pontianak pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli atau mengonsumsi obat tradisional yang tidak jelas asal usulnya serta kegunaannya, begitu juga dengan makanan atau minuman kaleng, apalagi kalengnya sudah dalam keadaan penyok atau rusak, sebaiknya jangan membeli atau mengonsumsinya. “Jika masyarakat mengetahui adanya perederan obat tradisonal yang tidak jelas atau makanan dan minuman ilegall, segera laporkan kepada pihak kepolisian dan BPOM, guna dilakukan penyelidikan tersebut,” imbau Wali Kota Pontianak Sutarmidji SH, M.Hum.
Hujan dan Petir Warnai Februari Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Landak, Kabupaten Pontianak dan Kota Pontianak,” jelasnya. Lanjut Supriandi, untuk Kalbar Bagian Selatan kecepatan angin berkisar antara 10 hingga 15 knot. normalnya kecepatan angin 10 knot. Cuma tidak berpotensi puting beliung. Tapi sebaiknya waspada karena sulit dideteksi karena berpotensi mikro dan skalanya sangat terbatas serta bersifat tiba-tiba. “Guntur dan petir masih berpotensi terjadi. Yang biasa terjadi akibat terbentuknya awan cumulonimbus (CB) dan dominan terjadi pada siang hingga sore hari.
Awan CB mempunyai ciri diantaranya awan mulai pekat terus menjulang tinggi, hitam gelap biasa ditandai dengan perubahan kecepatan angin dan mendadak hujan,” jelasnya lagi. Dikatannya pula, jika masyarakat melihat ciri - ciriÿ awan demikianÿ harus diwaspadai. Terutama pada saat mengoperasikan alatalat elektronik, sebaiknya dimatikan lebih dahulu karena bisa mengundang dan berpotensi untuk tersambar petir. Selain itu Prakirawan BMKG juga mengatakan, untuk minggu pertama Februari mulai tanggal 4 di Wilayah Kalbar kecendru-
ngan ada peningkatan awan hujan yang mulai tumbuh.ÿ Dan Hujan terjadi pada siang hari, dan minggu terakhir ini masih hujan. “Februari sampai akhir bulan masih berpotensi hujan dengan intensitas hujan dalam kondisi sedang sampai dengan lebat di wilayah utara,” paparnya. Ia pun kembali mengingatkan bahwa warga perlu diwaspadi, agar berhati-hati terutama bagi pengguna transportasi darat, pada saat berkendara jarak pandang agak sedikit dekat. Karena bayangan hujan bisa mempengaruhi jarak pandang. Untuk hujan lebat masih terus berlangsung.
Warga Ingin Sosok seperti Jokowi rata-rata jalan-jalan gang sudah diperbaiki,” katanya, Selasa (5/2). Akan tetapi, lanjut Robi pemimpin harus lebih dari itu, setidaknya calon pemimpin yang akan maju pada Pilkada Kubu Raya mampu memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan rakyatnya. Dan bukan mementingkan pribadi dan kelompoknya saja. Dan saat ini satu hal yang harus diperbaiki adalah pelayanan kepada masyarakat yang masih sangat kurang. Tidak jauh berbeda dengan Robi, warga lainnya, Mella mengaku merindukan sosok pemimpin yang merakyat. Yang memperdulikan nasib dunia pendidi-
kan. “Kalau bisa pemimpin selanjutnya dapat menggratiskan pendidikan di sekolah swasta,” ujarnya. Menurut Mella saat ini perhatian pemerintah terhadap pendidikan swasta masih jauh dari harapan.ÿ Hal itu dapat dilihat ketika pihak sekolah ingin memperbaiki sekolah harus meminta bantuan kepada orang tua murid. Tentunya kebijakan seperti itu akan menambah biaya pendidikan masyarakat. Selain pendidikan, lanjut Mella persoalaan pelayanan kesehatan pun harus menjadi perhatian calon pemimpin Kabupaten Kubu Raya. Jika di Jakarta bisa memberikan layanan kese-
hatan gratis bagi warga tidak mampu, maka pertanyaannya apakah calon-calon pemimpin yang nantinya akan bertarung mampu mempersiapkan program pro rakyat. Jika Gubernur DKI Jakarta bisa, Mella menambahkan maka tidak menutup kemungkinan bagi calon bupati dan calon wakil bupati Kubu Raya mampu melakukan hal yang sama. Karena pada dasarnya pemilihan kepala daerah adalah untuk memperjuangkan kepentingan rakyatnya. “Memang sosok Jokowi sudah ditemukan, tapi setidaknyay programprogram yang diterapkannya dapat ditiru oleh calon pemimpin kita,” cetusnya.
Disperindag Kubu Raya Sediakan 8000 Paket untuk memberi pelayanan yang luas kepada masyarakat di tengah himpitan ekonomi dewasa ini. Lanjut Joni, pasar murah mulai dibuka pada tanggal 5 Februari hingga 8 Februari 2013 mendatang. Dari target Disperindag Kubu Raya sendiri akan menjual 8000 paket imlek di empat titik tertentu. “Hal ini merupakan bentuk perwujudan visi dan misi dari Pemkab Kubu Rayaguna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” ujarnya. Dikatakannya, pasar murah ini akan menjual Sembako dengan harga yang le-
bih murah daripada harga pasar. Sedangkan kebutuhan pokok yang disiapkan mulai dari telur, minyak goreng, gula dan mentega. Sementara itu ditambahkan Tai Sin Min 68 warga Gang Cempaka Permai Desa Parit Baru mengungkapkan kesenangan hatinya karena dirinya bisa mendapatkan barang-barang semabako yang sangat jauh lebih murah. “Kita senang sekali adanya pasar murah yang diadakan pemerintah ini, harganya jauh berbeda dengan pasar lainnya,” ucapnya. Tai Sin mengatakan, harga sembako seperti telur 30
biji, minyak goreng 2 liter, gula 3 kilo, mentega 4 sachet yang dijual Pemkab ini, dirinya hanya membayar 68 ribu, artinya harganya sangat jauh dari harga pasaran. ”Biasanya dengan jumlah seperti ini kalau kita beli dipasar mungkin capai 150 ribu,” ucapnya. Ditambahkan pula Amoy warga Paret Tengkorak Desa Paret Baru ini mengharapkan kedepan pasar murah ini diadakan kembalinya di tempatnya.”Kalau bisa sih lebih murah lagi harganya dan lebih banyak lagi paket sembako yang dijual,” tuturnya.
Kakek 50 Tahun Tewas Dilindas Truk sehingga menyebabkan Bujang tewas dengan kondisi luka di bagian kepala dan perut akibat terlindas ban Truk tersebut. “Saat itu saya memboncengi Bujang hendak menuju arah Siantan dimana kami dari arah Tanjung Hulu sebelumnya, dan ketika tidak jauh dari lampu merah simpang Tajung Hulu. Kendaraan ramai saat mencoba melewati truk dan bersenggolan dan kami pun jatuh,” ungkap Budi selaku pengendara yang membonceng korban. Dikatakan Budi, saat bersenggolan dan jatuh dirinya tidak mengetahui posi-
si rekan yang di boncengi tersebut berada diposisi mana. Dan ketia Ia mencoba mencari Bujang, terlihat Bujang sudah didekat truk dan terlinad sehingga meninggal dunia. “Jalanan padat kendaraan saat itu, saya tidak laju,ÿ namun mencoba mendahuli truk yang berada didepan kami saat itu tetapi menyenggol truk itu juga, sehingga kami jatuh dan Bujang tergilas,” katanya lagi. Lebih jauh lagi Budi mengatakan, bahwa kondisi Bujang sangat parah sekali akibat kecekalaan itu, dimana Kepala dan Badan-
nya juga tergilas. Sementara itu berdasarkan pemeriksaan tim medis RS. Yarsi Pontianak, terhadap korban, korban mengalami robek pada kantong kemaluan, kepala bagian belakang luka robek, rusuk depan patah, luka lecet di bagian pinggang sebelah kiri. Kecelakaan yang menewaskan Bujang pun kini langsung ditangani Sat Lantas Polresta Pontianak, dimana saat ini Truk beserta sepeda motor yang dinaiki Bujang diamankan di Polresta Pontianak, guna proses penyelidikan lebih lanjut.
CMYK
Seremonial www.borneotribune.com
Borneo Tribune
12
Rabu, 6 Februari 2013
Piaggio ZIP 100 Berkendara Dengan Mudah Piaggio ZIP 100 identik dengan salah satu kesuksesan Piaggio yang terjual lebih dari 750 ribu unit sejak kehadirannya di industry otomotif roda dua. Sebagai sebuah referensi di segmentasi compact scooter, Zip merupakan sebuah produk scooter matic yang terkenal dan popular di Eropa khususnya di Indonesia sendiri, dan di berbagai negara di dunia terutama dikalangan wanita dan orang dewasa. Piaggio ZIP 100 adalah scooter yang mengusung desain modern, simple dengan garis sederhana yang menyiratkan karakter Piaggio yang sempurna. Mengendarai Piaggio ZIP 100 sangatlah mudah dan meyenangkan, aman serta mengasyikkan. Piaggio Zip dilengkapi dengan mesin 4 tak 2 valve berkapasitas 100cc yang efisien dan ramah lingkungan. Di Surabaya, Harga Piaggio Type ZIP 100 tahun 2013 di bandrol seharga Rp. 15,5 juta.
Detail Spesifikasi Piaggio Type ZIP 100 : PANGKAT Pangdam Mayjen TNI Ridwan memasang tanda pangkat dipundak Perwira yang menjalani upacara Sertijab di Aula Makodam XII Tanjungpura. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Asren, Dandenma dan Dandenintel Dimutasi Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Asisten Perencanaan dan Anggaran Kodam adalah pejabat fungsional yang membantu Pangdam di lingkungan Staf Umum Kodam XII/Tpr dituntut mampu berperan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Staf Umum dalam merencanakan kebutuhan pembangunan kekuatan Kodam. “Dihadapkan dengan masih terbatasnya alokasi anggaran yang diterima Kodam XII Tanjungpura, jangan dijadikan hambatan untuk tetap membangun Kodam XII Tanjungpura yang lebih profesional,”kata Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Ridwan, Selasa (5/2) saat memimpin Upacara Sertijab Asren, Dandenma, dan Dandenintel, di Aula Makodam. Dalam rangka menjamin tercapainya tujuan tersebut, Staf Perencanaan dan Anggaran harus mampu
memilah dan memilih, serta membuat skala prioritas dalam membangun Kodam XII Tanjungpura. “Penggunaan anggaran harus didasarkan pada prinsip efektivitas dan efisiensi, terutama ditujukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan peningkatan kesejahteraan prajurit,” ingat Pangdam. Pangdam juga mengingatkan Asren Kasdam XII Tanjungpura untuk memedomani pagu anggaran yang dialokasikan, dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas, guna menghindari penyimpangan anggaran. Kemudian, Denmadam XII Tanjungpura sebagai penanggungjawab membantu Pangdam terhadap segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan masalah urusan dalam Markas Kodam XII/Tpr. Tugas dan fungsi Denmadam akan dapat berjalan dengan baik, manakala seluruh personel Denmadam XII/Tpr selalu peka
dan tanggap terhadap setiap permasalahan serta situasi yang terjadi dalam lingkup MarkasKodam XII/ Tpr, sekaligus mampu mengambil tindakan secara tepat terhadap setiap permasalahan yang timbul di sekitar Markas. “Saya harap, Dandenmadam yang baru, agar senantiasa memedomani dan mengikuti setiap petunjuk serta mampu menjabarkan setiap kebijakan pimpinan, agar terwujud kesatupaduan persepsi, langkah dan tindakan, baik dalam fungsinya untuk mengamankan markas maupun untuk membina dan menata Markas Kodam ini secara lebih baik,” jelasnya. Mayjen Ridwan juga mengatakan Detasemen Intelijen adalah merupakan kesatuan operasional Kodam dibidang intelijen yang berkedudukan langsung di bawah Pangdam dengan tugas pokok melaksanakan kegiatan dan operasi intelijen dalam rangka mendukung pelaksanaan
tugas pokok Kodam XII/ Tpr, untuk itu tugas pokok yang harus dilakukan Denintel adalah menyelenggarakan tugas-tugas penyelidikan, pengamanan dan penggalangan yang dilakukan secara terarah dan terencana. “Era globalisasi saat ini, Intelijen harus dapat berfungsi sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan dinamika kehidupan yang semakin cepat dan kompleks,” ujarnya. Untuk itu, masih menurutnya, diperlukan informasi bahan keterangan baik diperoleh secara terbuka maupun tertutup, untuk memperoleh hal tersebut setiap aparat intelijen harus mempunyai akses yang kuat dan dapat dipercaya guna memperoleh bahan keterangan yang diperlukan. Ini penting mengingat setiap aparat Intelijen adalah merupakan mata dan telinga pimpinan yang harus mampu menyampaikan fakta, data, laporan maupun analisa intelijen
Mesin L.E.A.D.E.R, 4 Langkah silinder tunggal, 2 katup, Sistem Pembakaran Karburator, Kapasitas 96 cc, Daya Maksimum 4.2 kW / 7.000 rpm, Torsi Maksimum 6.8 Nm / 6.000 rpm, Sistem Pendinginan Udara, Transmisi CVT Otomatis Suspensi Depan, Garpu Teleskopis dengan peredam kejut Suspensi Belakang Peredam kejut double acting dengan 4 setting adjustable, Rem Depan Cakram, Rem Belakang Tromol, Ban Depan Tubeless 100/80 - 10", Ban Belakang Tubeless 120/70 - 10", Panjang 1.700 mm, Lebar 680 mm, Jarak Sumbu Roda 1.200 mm, Jarak Jok ke Tanah 110 mm, Kapasitas Tangki 7 L, Emisi EURO 2. (*r/hs) o
secara cepat, tepat dan akurat. “Saya harap, Dandenintel adakan pembinaan kemampuan kepada anggotanya dan diarahkan pada pengamanan tubuh jajaran Kodam, sehingga mampu mencegah timbulnya korban, kerugian personil dan materiil serta bocornya berita maupun dokumen yang berkualifikasi rahasia kepada pihak yang tidak berhak. Prajurit intelijen diharapkan benar-benar mampu melaksanakan fungsinya sebagai mata dan telinga bagi Komando secara profesionalisme,” ingatnya. Ketiga pejabat Kodam XII Tanjungpura yang menjalani upacara sertijab, Asren Kasdam dari Kolonel Arm Affandi Abdullah kepada Letnan Kolonel Kav Erwin Djatniko, Dandenma Kodam dari Letnan Kolonel Inf Muis Iskandar kepada Letnan Kolonel Inf Yogi Gunawan dan Dandenintel dari Letnan Kolonel Inf Zulkifli Mayor Kav Andi Wijaya. o
Pesawat Tempur’ Yamaha Mendarat di Samarinda Borneo Tribune, Pontianak
Pesawat Tempur’ Yamaha, Xeon RC, kembali sita perhatian publik Kalimantan, Sumatera dan Bandung. Motor ala ‘Pesawat Tempur’ Yamaha ini sudah tebar pesona di daerah-daerah tersebut. Prosesi launching yang mirip aksi teatrikal ini tak jauh berbeda dengan drama pembebasan pada peluncuran New Yamaha X-Ixion di Bandung beberapa waktu lalu. Hanya saja kemasannya yang berbeda, Event launching Yamaha Xeon RC di Kalimantan berlangsung di lantai Dasar Mal Lembuswana, Samarinda, Sabtu dan Minggu (2-3/2). Prosesi launching unik tersaji lewat aksi penyelamatan Xeon RC oleh komunitas soft gun dari kepungan sekawanan musuh. “70 konsumen Yamaha yang beruntung akan mendapatkan kupon berhadiah. Kupon akan diundi untuk meraih hadiah utama satu unit mobil, dua unit Jupiter Z dan dua unit Mio J Teen, peralatan elektronik, BlackBerry dan uang tunai. Konsu-
men-konsumen Yamaha yang diikutsertakan itu adalah mereka yang membeli motor Yamaha periode 15 November 2012 - 15 Januari 2013,” papar Paul Himawan, Asisten Manajer Yamaha Area Kaliman-
tan. Pengunjung pun dihibur lomba dance competition, festival band, kontes fotografi, DJ perform, percussion perform dan hiburan lainnya turut mewarnai peluncuran Xeon
RC. Yamaha Riders Club Chapter Samarinda ambil bagian dan diperkenalkan kepada khalayak lewat acara ini. Mereka memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan Yamaha dengan hadirnya
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
motor matik injeksi teranyar ini. Sementara, di MTC Giant Panam, Pekanbaru, Xeon RC disambut hangat dan meriah oleh warga setempat. Pameran motor Yamaha lainnya
ikut menemani selebrasi datangnya Xeon RC. Ditambah seminar otomotif dan pengetahuan tentang teknologi injeksi untuk mencerdaskan konsumen. Yamaha juga menggelar
berbagai lomba seperti fotografi, ladies fashion sport, dance competition, kontes panco dan body contest. Live music dibawakan Hello Band dari Jakarta dan band lokal Prasasti.(*r/ hs). o