Harian Borneo Tribune 8 april 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Senin, 8 April 2013

27 Jumadil Awal 1434 H - 28 Jie Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Penggrebekan Diduga Bocor B uah Bibir Senang Diego Disunat BANTEN- Nikita Willy mengaku senang karena kekasihnya, Diego Michiels akhirnya berani di khitan untuk menyempurnakan diri sebagai seorang muslim. ”Kemarin-kemarin kan dia (Diego) baru menyempurnakan dirinya menjadi mualaf ya. Jadi aku seneng dia kayak gitu akhirnya. Karena dia berani melakukan itu (khitan),” kata Nikita di Bandara Soekarno ....Ke Halaman -11

Kebocoran kerapkali menjadi penyebab gagalnya sebuah razia atau rencana penggrebekan aparat. Adanya oknum pembocor sebuah rencana razia atau penggrebekan semestinya menjadi bahan evaluasi aparat terkait untuk menghindari resiko kegagalan sebuah operasi.

NIKITA WILLY

Toko Kue Basah

Redaktur Borneo Tribune

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak SEPERTI yang terjadi pada kasus berhasilnya Sang Bandar Narkoba kelas kakap di Kota

S uara Enggang

Yusriadi

Sang Bandar Terima Telepon Sebelum Kabur

SEBUAH toko kue dibuka di deretan kios di ujung jalan di wilayah Kota Baru. Kue itu menjual berbagai jenis kue basah, termasuk kue ulang tahun. Kain rentang berisi informasi tentang kue-kue yang dijual dipasang di depan kios. Setiap orang yang melintas dan menoleh ....Ke Halaman -3

Berbisnis Saat Macet SUATU sore hari jam 6, mobilku macet di jalan raya. Di depan, sebuah mobil mewah BMW terlihat telah turun seorang gadis berpakaian perlente dengan tangan menenteng sebuah kantong besar berisi bermacam-macam kudapan menjajakan barang ....Ke Halaman -3

Pontianak bernisial AR warga Gang Angket Jalan Tritura Kecamatan Pontianak Timur. Ia kabur dari penggerebekan pihak kepolisian karena diduga ada yang membocorkan peng-

HANYA BARANG BUKTI. Penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian, gagal menangkap Bandar besar narkoba berinisial AR dan diduga ada pembocoran melalui via telepon genggam. Pihak kepolisian hanya bisa mengamankan barang bukti. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune gerebekan tersebut. Direktur Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi meminta Polresta Pontianak menyelidiki orang yang menelepon Sang Bandar tersebut, Minggu (7/4).

“Jika memang ada yang menelepon sang Bandar sebelum terjadi penggerebekan tersebut, maka harus diselidiki siapa yang menelepon sang Bandar, dugaan pembocoran ke-

mungkinan terjadi sehingga Bandar besar ini bisa melarikan diri sebelum digerebek pihak kepolisian,” tegas Dir Narkoba. Menurut Dir Narkoba, AR ....Ke Halaman - 4

Puluhan Ruko Pasar Jalan Garuda Ludes Terbakar Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MESKI hujan baru saja mengguyur Kota Nanga Pinoh. Namun tetap tidak mampu membendung, keberingasan si jago merah dalam melahap puluhan rumah toko (ruko) di komplek pasar pantai Jalan Garuda Kota Nanga Pinoh. Kejadian yang terjadi, Minggu (7/ 4) sekitar pukul 1.30 wib dini hari itu, sontak membuat panik warga pasar. Para pemilik ruko dibantu warga lainnya, berjibaku menyelamatkan sejumlah barang dagangan mereka dari amukan si jago merah. Beruntung ....Ke Halaman -11

Sejumlah pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang melalap puluhan ruko di kompleks pasar pantai di Jalan Garuda, Nanga Pinoh. Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

Demokrat Tawari Yenny Wahid Posisi Waketum

Mandi di Sungai Kapuas

Siswa SMP Tewas Tenggelam

Borneo Tribune, Jakarta Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny Wahid merapat ke Partai Demokrat. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok, menyatakan partainya mendapat satu lagi kader cerdas. Bahkan, kata Mubarok, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu akan menunjuk Yenny sebagai wakil ketua umum. Posisi itu, untuk membantu Syarif Hasan dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua pengurus harian. ”Kemungkinan besar bisa jadi waketum. Butuh satu wakil ketum perempuan,” kata Mubarok ketika dihubungi, Minggu 7 April 2013. Namun, kata Mubarok, Yenny sendiri belum menyampai-

GATRA Juandika, siswa kelas 3 SMPN 14 Pontianak warga Jalan Benuang Dalam, Perum III Kecamatan Pontianak Timur tenggelam di Sungai Kapuas dan ditemukan dan ditemukan dalam

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

‘Amputasi’ Oknum Polisi Nakal Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto

LANGKAH tegas diambil Kapolda Kalbar, Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto. Selama menjabat sebagai Kapolda Kalbar belum lama ini, dirinya sudah memecat 10 oknum anggota kepolisian yang ada di Kalbar. Pemecatan ini dilakukan secara tidak hormat, lantaran 10 oknum kepolisian ....Ke Halaman -11

Tiga Kali Truk Amblas di Tanjung Raya II SEBANYAK tiga kali Truk Amblas di Jalan Tanjung Raya II Kecamatan Pontianak Timur sepanjang Sabtu-Minggu (6-7/ 4) kemarin. Amblasnya truk – truk ini, lantaran jalan yang rusak, tepatnya sebelum RS.

Yarsi Pontianak,Minggu (7/4). Pertama kali truk amblas yakni pada hari Sabtu (6/4), yakni Truk bermuatan CPO yang melintasi Jalan Tanjung Raya II, dimana kejadian ini terjadi saat pagi hari dan membuat jalan macet dan setelah Truk berhasil dievakuasi. Pada ....Ke Halaman -11

JALAN RUSAK. Rusaknya jalan di Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Pontianak Timur, membuat tiga truk bermuatan amblas, dan akibat amblasnya truk – truk ini, membuat jalan macet panjang. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

cmyk

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Senin, 8 April 2013

Panwas Dikejar Deadline

14 Laporan Ditunggu Jawabannya Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Panwaslu KKU tampaknya tidak boleh terlena dengan penetapan calon bupati terpilih oleh KPU, lantaran tugas berat untuk menyelesaikan semua laporan tinggal menghitung hari. Seperti yang pernah disampaikan para demonstran yang sempat mendatangi sekretariat Panwaslu di Jalan Tanjungpura Sabtu (31/3), dimana mereka akan menunggu setiap hasil perkembangan dari laporan yang pernah mereka sampaikan ke Panwaslu. “Kami tetap menunggu seperti kesepakatan yang pernah dibuat,” kata Abdul Karim salah satu perwakilan demonstran yang sempat dihubungi, belum lama ini. Dikatakannya, laporan yang masuk ke Panwaslu harus segera ditindaklanjuti. Panwaslu diharapkan untuk tidak berlindung dengan keterbatasan personil sehingga dapat dijadikan pembenaran dalam keterlambatan atau bahkan tidak terselesaikannya laporan yang ada.

T

Ketua Panwaslu KKU, Happy Susanto mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya keras menyelesaikan semua laporan yang masuk, dan bahkan dirinya juga harus rela lembur di kantor untuk menyelesaikan berkas. “Kami memiliki komitmen untuk menyelesaikannya, mudah-mudahan bisa selesai pada waktunya,” kata Happy. Dari beberapa laporan yang masuk, pihaknya sudah ada yang meneruskan laporan tersebut ke Sentra Gakumdu. Dari sekian banyak berkas yang masuk, terdapat satu laporan yang sudah diputus oleh majelsi hakim. “Ada berkas yang justru masih kurang sehingga kami harus melengkapinya lagi,” katanya. Happy tampaknya enggan membocorkan laporan apa saja yang saat ini terkendala sehingga belum dapat dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. Menurutnya ada saksi yang dulu pernah dipanggil untuk dimintai keterangan, dalam waktu dekat akan dipanggil lagi untuk diambil keterangannya guna melengkapi berkas laporan.

AJUK

PAW Besar-besaran Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, seolah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi para anggota DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota di seantero Indonesia. Pasalnya di dalam Pasal 19, point 1 menyebutkan bagi anggota DPRD yang dicalonkan parpol yang berbeda harus melampirkan surat persetujuan parpol asal (model bb 5) yang merupakan surat pernyataan pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali. Tak pelak, Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 itu bak petir di siang bolong bagi para anggota dewan yang terhormat. Terlebih bagi wakil rakyat yang parpolnya tidak lolos sebagai parpol peserta pemilu 2014. Karena mereka terpaksa harus mengundurkan diri sebagai anggota parlemen alias dilakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) apabila ingin mencalonkan diri kembali pada pemilu legislatif 2014 melalui parpol baru. Belakangan terakhir kerap muncul ungkapan masyarakat yang cukup menggelitik seputar respon mereka terhadap polemik Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 tersebut. “Itu derita lho (IDL)”. Begitu kira-kira kalimat negatif sebagai bentuk respon dari rakyat terhadap nasib para anggota dewan yang terhormat yang selama ini kerap mempertontonkan kehidupan hedonisme dalam geliat pragmatisme politik. Cemooh yang dilontarkan rakyat terhadap nasib para wakil rakyat tersebut rasa-rasanya sah-sah saja. Boleh jadi hal tersebut sebagai bentuk kekecewaan yang mendalam dari rakyat Indonesia terhadap kondisi kesenjangan sosial ekonomi yang sampai hari ini masih menjadi potret buram di ‘Bumi Pertiwi’. Dimana Korupsi, Kolusi serta Nepotisme (KKN) sudah berada dititik nadir. Yang kaya akan semakin tajir, sedangkan yang miskin akan semakin melarat. Oleh karena itu, agaknya rakyat merasa senang melihat fenomena politik yang akan terjadi dalam waktu dekat. Yaitu, akan terjadi PAW besar-besaran di seluruh parlemen di Indonesia. Mulai dari DPR, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota. Rakyat berharap semoga PAW besar-besaran yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini bisa diambil hikmahnya oleh para wakil rakyat untuk membersihkan jiwa serta nurani mereka dari hal-hal yang berbau pragmatisme serta kehidupan hedonisme yang selama ini kerap mereka pertontonkan di saat sebagian besar rakyat Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan.

S

ENGET

PAW Besar-besaran... Banyak ‘kutu’ loncat dong... Bang Tribune

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Pesilat KKU Dambakan Tempat Latihan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Ira, Wati dan rekan lainnya tampak bersemangat mengikuti ajang olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Kayong Utara (KKU), saat ini sedang berlangsung di Sukadana. Mereka kali ini berpartisipasi di O2SN dalam cabang olah raga beladiri dimana mereka bertemu rekan-rekan seusiannya pada pertandingan yang diselenggara-

kan di Gedung PNMP Mandiri Pedesaan, Desa Pangkalan Buton Kecamatan Sukadana, Sabtu (6/4). Berbekal keahlian yang diterimannya saat berlatih di tempat latihan, para pesilat yang berbakat ini berunjuk kebolehan dengan trampil dan gaya khas, mereka mencoba mencari poin untuk memperoleh kemenangan. Tapi di balik pertandingan itu, ada yang menjadi ganjalan para pesilat, yang ratarata masih usia SMA ini, dimana keterampilan yang

mereka peroleh itu hanya sebatas keterampilan dasar yang belum didukung sarana dan prasarana penunjang. “Kita latihan di lapangan terbuka tidak di dalam gedung yang ada matrasnya,” kata Ira, salah satu pesilat dari SMA Simpang Hilir ini. Dikatakannya, dengan belum tersediannya tempat pemusatan latihan bagi para pesilat itu, mereka tidak dapat maksimal dalam latihan. Dimana saat hujan turun mereka tidak bisa latihan di lapangan, begitu juga saat

pasan terik, banyak diantara mereka harus kelelahan karena berjemur di bawah terik matahari langsung. “Kalau ada tempat seperti tempat lomba seperti ini, pasti akan semangat latihannya,” katanya lagi. Setiawan (35) pelatih pencak silat membenarkan kondisi di KKU saat ini belum tersedia tempat latihan yang memenuhi persyaratan. Baik kelengkapan keamanan maupun gedung untuk latihan itu sendiri. “Selain itu, ajang lomba seperti ini masih jarang dise-

lenggarakan,” kata Setiawan. Dirinya berharap, dengan seringnya dilakukan ajang lomba seperti O2SN ini, pemerintah dapat mencari banyak bibit pesilat yang dapat mengharumkan nama daerah. Namun disisi lain juga dapat memperhatikan dari mana dan bagaimana kondisi tempat para pesilat itu lahir. “Harapan tetap ada, semoga kedepan ada perhatian dari pemerintah untuk kami, tidak hanya pesilat namun semua cabang olah raga,” harapnya

KPU Gelar Jalan Sehat Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana KPU KKU, Minggu (7/4) menggelar jalan sehat bersama yang melibatkan multi unsur. Mulai dari partai politik kepolisian, PNS, dan seluruh masyarakat KKU. Dengan mengekan kaos bernuansa orange serupa dengan atribut KPU, jalan sehat tersebut merupakan jalan sehat yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Yang tidak lain merupakan ajakan kepada masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi yang akan digelar tahun 2014 mendatang. Namun tahapanya sudah mulai dilakukan pada April 2013. “Ini upaya untuk mengenal-

Opini

kan kepada masyarakat bahwa kita saat ini sudah memasuki tahapan pemilu legislatif,” kata Ketua KPU KKU, Dedy Efendy SH, Minggu (7/4). Dijelaskannya, banyak masyarakat yang cenderung tidak tahu dan juga tidak sedikit yang justru tidak ingin tahu terkait perkembangan didunia politik, dimana bagi KPU pengenalan dan pemahaman dunia perpolitikan, dalam hal ini mekanisme dalam sebuah demokrasi harus diketahui masyarakat. Hal tersebut selain untuk memberi pemahaman agar masyarakat tidak salah dalam menafsirkan tentang arti pentingnya pemilu. Misalnya, bagaimana para wakil mereka bisa duduk di legislatif dan juga apa saja yang dapat

menghalangi seseorang tidak lolos dalam pencalonan harus diketahui masyarakat. “Selain itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu,” katanyta. Jalan sehat yang juga diikuti Kapolres Ketapang, AKBP Ari Wahyu Wijananto tersebut menempuh rute yang lebih pendek dari rute yang sebelumnya direncanakan. Dimana star -finish di Sekertariat KPU KKU menyusuri jalan Kota Karang, Jalan Bhayangkara, masuk Jalan Sepakat, Jalan Model, Jalan Tanjungpura, kembali ke sekertariat KPU mnelalui Jalan Kota Karang. Hadiah yang disediakan oleh KPU sebagai doorprize cukup membuat para peserta jalan

Ketua KPU, Dedy Efendi SH dan Kapolres Ketapang, AKBP Ari Wahyu Wijananto tampak memberikan abaaba kepada para peserta jalan sehat di halaman sekertariat KPU, Minggu (7/4) FOTO: Abdul KHoir/Borneo Tribune, Sukadana sehat rela menunggu hingga “Intinya kita ingin masyarakat acara selesai. Diantaranya ada tahu, pemilu sudah dekat dan lemari es, televisi, sepeda dan menjadi tanggungjawab bersasederet hadiah hiburan lain- ma untuk mensukseskannya,” nya sudah disediakan KPU. harap Dedy.

Hubungan Riba dan Gila

Oleh Yulia Ibrahim Dalam bahasa Indonesia, pengertian riba adalah pelepas uang, lintah darat, bunga uang dan rente. Sehingga tidak dapat diambil kesimpulan yang konklusuf tentang riba, dan tidak ditemui perbedaan yang tegas antara riba dengan bunga. Sementara itu, dalam bahasa Arab, riba berarti kelebihan. Maka mengingat dalam praktek bunga terdapat kelebihan, maka bunga, usury dan interest termasuk kedalam kategori riba. (Sunarto Zulkifli, 2003: 2) Kata ar-Riba = ziyadah, berarti: bertumbuh, bertambah, menambah atau berlebih. Alriba atau Ar-rima makna asalnya ialah tambah, tumbuh dan subur. (Muhamad, 2004: 65). Dalam al-Qur’an Surat Ar-Rum (30) Ayat 39 riba mempunyai makna yang artinya: “Dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta manusia, Maka Riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).” Muhammad Ibnu Abdullah Ibnu Al-Arabi Al-Maliki dalam kitab Ahkam al-Qur’an mengatakan bahwa pengertian riba secara bahasa adalah tambahan, namun yang dimaksud riba dalam ayat al-Qur’an yaitu setiap penambahan yang diambil tanpa ada suatu ‘iwad (penyeimbang/pengganti) yang dibenarkan syari’ah. Sedangkan Badr ad-Dien al-Ayni dalam kitab Umdatul Qori mengatakan bahwa prinsip utama

riba adalah penambahan, menurut syari’ah riba adalah penambahan atas harta pokok tanpa adanya transaksi yang riil demikian juga yang dikatakan Imam Sarakhi dalam Kitab al-Mabsut, riba adalah tambahan yang disyaratkan dalam transaksi bisnis tanpa adanya ‘iwad yang dibenarkan syari’ah atas penambahan tersebut. (Heri Sudarsono, 2003: 10). Menurut Sayyid Sabiq dalam kitabnya fiqh Sunnah, ia mengartikan riba sebagai tambahan atas modal baik penambahan itu sedikit atau banyak. Demikian juga menurut Ibnu Hajar ‘Askalani, riba adalah kelebihan baik itu berupa kelebihan dalam bentuk barang atau uang. Sedangkan menurut Allama Mahmud Al-Hasan Taunki, riba adalah kelebihan atau penambahan, dan jika dalam suatu kontrak penukaran barang lebih dari satu barang yang diminta sebagai penukaran satu barang yang sama. Secara umum pengertian riba adalah segala bentuk tambahan nilai dalam sebuah transaksi yang bersyarat atau tambahan yang diberikan atas pinjaman modal. Dalam wacana berpikir sebagian masyarakat, riba identik dengan bunga bank (interest). Dalam Islam menganggap riba sebagai sesuatu yang harus ditinggalkan, karena ia akan merusak masyarakat secara ekonomi, sosial, maupun moral. Oleh karena itu, Islam melarang umatnya memberi atau memakan riba. Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang menambah atau meminta tambah, maka ia telah melakukan praktek riba, baik yang menerima maupun yang memberi, dosanya sama saja.” (HR. Muslim)

Dari Jabir bin Abdullah membawakan hadits Rasulullah saw, ia berkata “Rasulullah mengutuk para pemakan riba, yang memberi makan riba, penulisnya dan kedua saksinya. Mereka itu sama saja dosanya.” (HR. Muslim dan dinyatakan shahih). Dari dua hadis diatas dapat disimpulkan bahwa Islam sesungguhnya telah melarang adanya praktek riba, namun kembali kepada manusianya yang tidak lagi mau memperhatikan seruan dan larangan Allah SWT dan Rasulullah, Islam tidak pernah membenarkan adanya praktik riba karena mudharat dari riba adalah sangat merugikan dan bisa dikatakan menzalimi sesama. Pandangan Islam terhadap harta kekayaan manusia di dunia ini adalah pada hakekatnya adalah milik Allah. Al-Qur’an mengingatkan bahwa harta kekayaan merupakan amanah (kepercayaan) dan sekaligus cobaan. Ayat yang berkaitan dengan permasalahan tersebut adalah QS. 2 ayat 155, QS. 3 ayat 186 dan QS. 8 ayat 28. Atas dasar tersebut, upaya mengumpulkan harta kekayaan tanpa mempertimbangkan kepentingan sosial dan masyarakat ekonomi lemah tidak akan mendapatkan keselamatan baik di dunia maupun akhirat, yang pada hakikatnya tidak bernilai disisi Allah, dapat dilihat QS. 34 ayat 37. Al-Qur’an juga mengecam sikap kikir dan membangga-banggakan harta kekayaan, yang Allah nyatakan dalam firmannya, yang artinya: (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. dan

Barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) Maka Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS. Al-Hadid: 24). Al-Qur’an juga mengingatkan kembali kepada umatnya bahwa Allah akan memusnahkan harta kekayaan orang-orang yang melekat sikap sombong dan congkak didirinya, tidak adanya perhatian dan sikap senasib sepenanggungan terhadap para fakir miskin. Dapat dilihat QS. 17 ayat 16, QS 23 ayat 64, QS 28 ayat 58 dan QS 28 ayat 81. Disamping itu, kecaman terhadap sikap tamak dan rakus terlihat jelas dinyatakan dalam al-Qur’an, tentang perintah terhadap orangorang kaya untuk menanggulangi sikap egois serta tamak dan rakusnya terhadap harta kekayaan atau harta benda sebagai upaya untuk mencapai keselamatan.(Abdullah Said, 1996: 65). Memandang bahwa sesungguhnya kekayaan manusia adalah titipan (amanah), maka selayaknya manusia menjaga keutuhan dan kesuciannya. Harta hasil riba tidak akan membawa keberkahan. Dan suatu riba (tambahan) yang kamu berikan jika kamu berharap hartamu akan bertambah maka ia tidak akan menambah sesuangguhnya di sisi Allah. Sesungguhnya zakat yang dikeluarkan itulah yang akan bertambah di sisi Allah. Allah menggambarkan orang yang memakan riba seperti orang yang gila yang jiwanya tidak tentram seperti orang kemasukan syaitan. Firman Allah dalam Surat al-Baqarah ayat 275 yang artinya sebagai berikut: “orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak da-

pat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Penulis teringat dengan salah seorang perempuan pemakan riba di suatu kampung, yang dalam istilah masyarakat sekitar adalah lintah darat. Dimana orang tersebut pada masa mudanya membungakan uang namun sampai saat ini bukan kaya yang ia dapatkan malah sebaliknya hidup sengsara dan berbadan kurus layaknya orang yang tidak waras karena bicaranya tidak beraturan. Informasi ini seringkali penulis dengar dari masyarakat sekitar tempat tinggal yang bersangkutan terutama dari kalangan kaum tuanya karena merekalah yang mengikuti perjalanan sang pemakan riba tersebut. Gambaran inilah yang telah disebutkan dalam al-Qur’an bahwa pemakan riba jiwanya tidak akan tenang dan berdiri layaknya orang yang kemasukan setan lantaran tekanan penyakita gila. Maha Benar Allah dengan segala firmanNya. Wallahu a’lam.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Asisten Direksi: Khairoedin Pasaribu. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Hawad Sriyanto. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Pemasaran: Pangsius (081257056286). TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Sahri (085750296539), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam meIklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenanPontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com kan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Senin, 8 April 2013

3

UN 2013: UN Sistem Berkode DALAM penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 ini, ada hal sangat mendasar yang harus diketahui siswa peserta UN, utamanya terkait CARA MENGERJA-

KAN SOAL. Kebijakan penyelenggaraan UN yang menerapkan sistem bercode membuat peserta UN perlu mengikuti tahapan kerja sebelum mulai mengerjakan

soal. Peserta yang tidak memastikan bahwa ia menjawab pada LJUN yang benar, akan mendapat nilai yang jelek karena saat di-scan, komputer akan keliru membaca. Tahapan kerja yang harus dilaksanakan oleh siswa peserta UN (2013) adalah sebagai berikut. Pertama, peserta UN harus memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti. Ja-

ngan sampai peserta ambil risiko, tetap mengambil naskah soal dan LJUN yang sudah terpisah itu. Harus diganti dengan yang masih dalam kondisi bersatu. Kedua, pastikan pula bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta UN harus memperhatikan satu per satu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak terbaca. Tahapan ini sangat penting mengingat jika peserta UN menemukan soal yang rusak

di tengah-tengah proses pengerjaan soal, peserta harus meminta naskah soal dan LJUN yang baru. Itu artinya, peserta harus menjawab dari soal nomor satu lagi. Padahal, mungkin peserta UN yang bersangkutan sudah mengerjakan soal hingga nomor 20 dan menemukan soal yang rusak pada nomor 21. Karena harus mengerjakan soal mulai dari nomor 1 lagi, waktu untuk mengerjakan soal UN secara keseluruhan menjadi berkurang. Akibatnya peserta UN menjadi tidak fokus. Untuk itulah, di-

minta kepada peserta UN pastikan betul bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan baik. Dia tidak boleh mulai mengerjakan soal, sebelum melakukan urutan kerja ini. Ketiga, setelah peserta memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, ia wajib menuliskan identitas di naskah soal dan LJUN. Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan LJUN dari naskah soal. Langkah ini penting untuk mengantisipasi tertukarnya

naskah soal dengan LJUN. Mengingat krusialnya tahapan kerja yang harus dilaksanakan oleh siswa peserta UN (2013) tersebut, sosialisasi detail dan komprehensif perihal tahapan kerja dalam UN (2013) adalah tuntutan. Pastikan setiap peserta UN memahami secara baik tahapan kerja UN agar mereka dapat meraih prestasi yang terbaik. Y PRIYONO PASTI Seorang Pendidik, Alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, tinggal di Pontianak

Tujuan Pendidikan Indonesia: Kabur? Oleh: Sholihin H.Z Apa yang ada dalam pikiran pembaca, kalau seseorang berjalan tanpa tujuan? Atau setidaknya perjalanan seseorang dengan tujuan yang tidak jelas arahnya, dalam arti ia punya tujuan, tetapi tujuannya tidak terukur, tidak tahu dimana akhirnya dan apa yang harus diperolehnya? Penulis yakin, persepsi yang muncul adalah bahwa orang tersebut tidak punya target hidup, tidak ada sesuatu yang dijadikan sasaran pencapaian. Apa yang akan dicapai jika yang diinginkan saja tidak jelas. Terlepas dari beragam tujuan yang hendak dicapainya. Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Pius

Abdillah dan Danu Prasetya, tt:343) menyebutkan bahwa kata kabur bermakna tidak begitu jelas pandangan dan tidak fokus, sebagaimana judul di atas, demikianlah gagasan yang ingin disampaikan dalam tulisan ini. Pendidikan di negeri ini mempunyai tujuan pendidikan bahkan dimulai dari tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler hingga tujuan instruksional telah disebutkan secara jelas. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana Undang-undang nomor 20/2003 adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Masa Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sebuah tujuan memang harus didesain sebagai sesuatu yang ideal dan berbagai strategi serta langkah-langkah harus disetting mencapai tujuan itu. Diibaratkan seperti sebuah gerbong dimana penghuninya harus bergerak mengikuti arah arus dan mekanisme yang berlaku. Tujuan akan kabur dan bahkan hilang dari kesepakatan yang telah dibuat jika ada yang berhenti di tengah jalan, berbalik arah dan atau membuat kelompok baru yang justru menghilangkan esensi pencapaian tujuan yang diharapkan. Hal yang mendasari kabur-

nya tujuan pendidikan kita, sebenarnya bukan pada konsep tujuan tapi pada gerak langkah kita (pemerintah, politikus, dan bahkan pelaksana pendidikan itu sendiri) seperti ibarat penulis di atas. Beberapa faktor yang menjadikan kaburnya usaha kita mencapai tujuan adalah politisasi pendidikan. Sirozi (2010:57) menyebutkan ada tiga hal yang mendasari institusi pendidikan walaupun didesain untuk menjalankan fungsi-fungsi pendidikan namun dalam perkembangannya bisa saja menjalankan fungsi-fungsi politik tertentu. Pertama, karena keberadaan dan perkembangan institusi pendidikan tidak terlepas dari dinamika sosial politik masyarakat ling-

kungannya. Kedua, karena kuatnya kecenderungan para politisi untuk mengeksploitasi peran institusi pendidikan untuk kepentingan politik mereka. Ketiga, karena para pengelola sekolah pada dasarnya juga adalah para politisi yang senantiasa dihadapkan pada dinamika internal maupun eksternal. Faktor lainnya yang menjadikan kaburnya tujuan pendidikan kita adalah kastanisasi pendidikan baik sengaja atau tidak disengaja, RSBI (sebagaimana dasar pembubaran RSBI oleh Mahkamah Konsitusi) adalah sebagai contoh real kastanisasi pendidikan. Adanya kastanisasi pendidikan secara tidak langsung menjadikan lembaga pendidikan sebagai menara gading yang melangit. Dalam konteks ini, tujuan pendidikan menjadi kabur, belum lagi jika kita kaitkan dengan masih mendominasinya aspek penilaian hanya sebatas kognitif dibanding afektif dan psikomotor. Perubahan kurikulum dengan mainstreamnya membuat kita bertanya-tanya, apakah kebijakan ini memang dibutuhkan sebagai respon perkembangan zaman atau sekedar memunculkan personal branding para decision maker. Namun satu hal yang pasti adalah bahwa kesalahan dalam menafsirkan tujuan hanya akan membawa anak didik dan generasi yang akan datang menjadi generasi yang tidak berpijak di bumi dan mengaung di awangawang. Sayangnya, hasil dari perubahan kurikulum ini harus kita saksikan nanti 10 atau 20 tahun yang akan datang. Semua elemen pendidikan harus dapat menangkap sinyal-sinyal itu. Semoga. Sholihin H.Z Mahasiswa PPS STAIN Pontianak

DIBUTUHKAN SEGERA 1. Apoteker dan Asisten Apoteker 2. K a r y a w a n / K a r y a w a t i tamatan SLTA, ada kendaraan pribadi, jujur, disiplin. Lamaran diantar ke : APOTEK PRETTY Jl. Tanjung Raya 2 Ruko 1 No. 89, Pontianak Timur

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa� ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888

Hari Minggu & Libur Tetap Buka


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Senin, 8 April 2013

4

Motivator Nasional Tawarkan Tujuh Rahasia Wirausaha Tiga motivator nasional memaparkan tujuh rahasia wirausaha, dalam kuliah umum dan seminar nasional yang digelar Disperindagkop Kabupaten Sambas, Jumat dan Sabtu tanggal 5-6 April 2013, di Aula Kantor Bupati Sambas dan Aula Dinas Bappeda, yang mengusung tema Spirit of Global Entrepreneurship, kita tumbuhkembangkan kewirausahaan di Kabupaten Sambas. Pemateri yang hadir yaitu Dr. Ir. Abdul Basith, MSc motivator nasional, dan A. Rachman S. Kom, P. Pd, sebagai motivator dan mentor entrepreneur, serta DR. Illah Sailah, MS. A. Rachman mengatakan tujuh rahasia itu yakni berani bermimpi, kenali diri anda, berani menghadapi resiko, segera habiskan kegagalan anda, selalu berbagi, kemudian berani berhutang serta punya aset dan investasi. “Untuk memilih usaha harus memilih yang sesuai dengan minat, memilih yang dibutuhkan oleh lingkungan terdekat, mulai dengan modal yang minim," katanya. Ia mengatakan, usaha di bidang jasa sangat cocok bagi pemula serta tidak perlu ahli tapi cari orang yang ahli. Bupati Sambas, Dr. Hj.

Juliarti Djuhardi Alwi, M. Ph dalam sambutannya mengatakan, ia menempatkan peningkatan sektor pendidikan dan pelatihan menjadi salah satu program penting di Kabupaten Sambas yang erat kaitannya dengan visi meningkatkan Iptek, karena melalui pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Kabupaten Sambas menjadi lebih baik dengan SDM yang berkualitas, masyarakat Kabupaten Sambas dapat mengelola dan memanfaatkan sumberdaya alam daerah secara optimal demi kesejahteraan masyarakat. “ Bagi peserta diharapkan nantinya terus menerus mengimplementasikan dan mengembangkan terus semangat wirausaha dan pengetahuan yang akan diberikan pada kegiatan pelatihan ini,“ pesannya. Tema kegiatan ini diambil dari tema nasional (GKN) Kementerian Koperasi dan UKM yang telah dicanangkan Presiden di Gelora Bung Karno, tanggal 18 Maret 2013. Pelatihan ini diikuti 500 peserta, Jumat (5/4), dari pejabat eselon II di Lingkungan Pemda Kabupaten Sambas sebanyak 23 orang dan eselon III sebanyak 138 orang, UMKM diikuti 80 peserta, tim penggerak PKK Kabupaten Sambas, organisasi profesi seperti ikatan

Bupati Sambas, Dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M. Ph memberikan kata sambutan dalam seminar nasional dan kuliah umum yang digelar Disperindagkop Kabupaten Sambas. FOTO Amrul/Borneo Tribune Bidan Indonesia sebanyak 10 orang dan IWAPI 6 orang, civitas akademika Poltesa 200 orang serta civitas akademika STAIS 50 orang. Sedangkan, Sabtu (6/4),

pesertanya adalah para pelaku usaha Kabupaten Sambas. “ Harapan kami kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat dan berkah

Dharmayukti Karini Tiga Kota Dilantik Serentak Amrul Borneo Tribune, Sambas Dharmayukti Karini menggelar kegiatan pelantikan pengurus cabang Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, berupa pengesahan susunan pengurus cabang Dharmayukti Karini, Jumat (5/4), di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Sambas. Berdasarkan Keputusan Musyawarah Cabang IV Dharmayukti Karini tanggal 8 Febuari 2013 telah ditetapkan tim formatur yang bertugas menyusun komposisi dan personalia pengurus Cabang Dharmayukti Karini masa bhakti tahun 20122015. Ketua Dharmayukti Karini Provinsi, Ny. Arini Ariwangsa mengatakan, namanama yang tercantum dalam surat keputusan dianggap cakap dan mampu untuk mengemban tugas sebagai pengurus cabang Dharmayukti Karini tiga kota untuk masa bhakti 20122015. Dikatakannya, hal ini dilakukan untuk kelancaran roda organisasi dan terlaksananya program-program Dharmayukti Karini seperti yang diamanatkan oleh Musyawarah Cabang IV yakni

pengurus cabang harus mencerminkan unsur-unsur yang mendukung pelaksanaan program-program tersebut. “ Bagi ibu-ibu yang telah terpilih menjadi pengurus cabang berarti ibu-ibu telah terikat secara resmi bahwa di pundak ibu-ibu ada tambahan beban tugas organisasi yang harus ibu-ibu pertanggungjawabkan dan bukan hanya sekadar terpampang nama menjadi pengurus tetapi lebih dari itu yakni aktif terjun langsung menangani masalahmasalah organisasi sesuai dengan visi dan misi," paparnya. Visi dan misinya yakni mewujudkan suatu organisasi yang dapat mempersatukan ibu-ibu mahkamah agung dan seluruh mahkamah peradilan yang ada di Indonesia, menjalin keterpaduan dalam langkah dan gerak kegiatan, menumbuhkembangkan, rasa kebersamaan dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kesadaran berorganisasi bagi seluruh anggota. “ Kami sangat mengharapkan ibu-ibu yang duduk di kepengurusan dengan gerak cepat untuk melaksanakan program-program kerja yang telah ada dan kami harap-

Pengurus tiga cabang dilantik secara serentak oleh Ketua Dharmayukti Karini Provinsi, Ny. Arini Ariwangsa. FOTO Amrul/Borneo Tribune kan jalinlah kerjasama yang baik di antara sesama anggota, kemudian adakan konsolidasi apabila ada hal yang kurang difahami, bersikaplah arif dan bijaksana untuk mengatasi masalahmasalah yang ada, tidak ada hal yang menyulitkan sehingga dengan bangga kita sematkan lambang Dharmayukti Karini di dada kita masing-masing,“ pesannya. Ny. Ratna Indrawati Djohan, SE Ketua Cabang Dharmayukti Karini Kabupaten Sambas mengatakan

persiapan yang sangat singkat dan kerjasama yang baik dari seluruh anggota Dharmayukti Karini pelantikan tiga cabang dapat digelar. Ia berharap semoga Dharmayukti Karini yang telah dilantik seksi organisasi, seksi pendidikan, seksi ekonomi, seksi sosial budaya bisa bekerja dengan melaksanakan program kerja dalam rangka mewujudkan program-program yang telah dibuat sesuai visi dan misi. o

kepada kita semua," kata PPTK Bidang UMKM Disprindagkop Kabupaten Sambas, Martha. Dikatakannya, pelatihan kewirausahaan diharapkan

pengusaha yang ada di Kabupaten Sambas semakin bertambah, semakin terdorong dan termotivasi untuk lebih meningkatkan usaha agar lebih baik lagi.

“Pelatihan ini bisa memberikan sifat kemandirian serta jiwa wirausaha yang kuat bagi tiap individu maupun kelompok," katanya. o

Virus Flu Burung H7N9 Belum Masuk Indonesia Borneo Tribune, Jakarta

Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa virus flu burung terbaru yakni H7N9 belum masuk ke Indonesia. Ini dibuktikan dari belum adanya laporan yang menyebut adanya pasien penderita flu burung tersebut di Indonesia. "Tiga hari yang lalu saya ditelepon oleh pejabat berwenang Taiwan yang menanyakan hal serupa. Saya katakan hingga kini belum ada," ujar Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, usai menjadi pembicara seminar kesehatan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu (7/4). Meski belum ditemukan

satu pun kasus virus itu, namun Kemenkes telah melakukan antisipasi. Salah satunya adalah dengan memperketat pengawasan pada akses keluar-masuk seperti di pelabuhan dan bandar udara jalur internasional, khususnya yang memiliki rute ke China. "Kami telah bekerja sama dengan instansi terkait seperti petugas karantina untuk memperketat dan menguatkan pengawasan terhadap orang-orang yang kembali dari luar negeri khususnya China," ujarnya. Ghufron menegaskan realisasi bentuk pengetatan yang disebutnya, bukan dengan melakukan pemindaian menggunakan alat sensor seperti yang diterapkan di bandara di

Hongkong. "Namun kami minta dukungan dari petugas karantina untuk menindaklanjuti jika ada warga kita yang saat tiba di bandara atau pelabuhan mengeluh sakit untuk segera ditangani," ujar dia. Selain itu Ghufron juga telah menulis surat kepada seluruh dinas kesehatan yang berada di daerah untuk ikut memperketat dan memperkuat pengawasan agar flu burung jenis baru ini tidak menyebar di Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, muncul virus flu burung jenis baru H7N9 di China yang hingga kini sudah menginfeksi sepuluh orang dan mengakibatkan lima korban meregang nyawa. (Int/vivanews)

Cara Unik KPU Sosialisasikan Pemilu 2014 Borneo Tribune, Jakarta

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan 75 persen masyarakat yang terdaftar ikut mencoblos pada 2014, padahal pemilu sisa satu setengah tahun lagi. KPU punya cara unik dalam mensosialisasikan pemilu 2014, yaitu mengajak masyarakat untuk gerak jalan sehat di Monumen Nasional (Monas).

"Kegiatan ini terbangun dalam penyelenggaraan pemilu di mana dalam olahragakan prinsip kejujuran dan keadilan itu menjadi bagian dari olahraga. Begitu juga dalam penyelenggaraan Pemilu tidak boleh keluar dari prinsip kejujuran dan keadilan itu," kata Ketua KPU Husni Kamil Malik, Minggu (7/4). Sekitar 300.000 masyarakat hadir dan mengikuti acara gerak jalan KPU ini.

Husni berharap selain masyarakat lebih sehat, sosialisasi yang diselenggarakan KPU juga lebih dapat dipahami masyarakat. Hasil akhir, partisipasi masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) meningkat. KPU menargetkan 75 persen dari jumlah pemilih yang terdaftar berpartisipasi dalam pemilu 2014. Target ini naik dari realisasi 2009 lalu yang hanya 71 persen. (Int/ vivanews)o

CMYK

CMYK

Amrul Borneo Tribune, Sambas


Senin, 8 April 2013

Mempawah-Kubu Raya

PDI Perjuangan Bidik Pemilih Pemula Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Wakil Ketua Bidang Keanggotan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak, Susanto, mengatakan dalam upaya pemenangan Pemilu 2014, partainya siap merebut suara pemilih pemula di Kabupaten Pontianak. “Kami optimis target meraup suara pemilih pemulaa akan tercapai. Karena seluruh komponen PDI Perjuangan telah bekerja keras dan bersamasama memenangkan partai,” katanya. Oleh karena itu, seluruh jajaran pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak dari tingkat kecamatan dan desa, terus merangkul pemilih pemula. Apalagi PDI Perjuangan memiliki image partainya anak muda. Apalagi organisasi sayap partai yaitu Taruna Merah Putih, siap merangkul para generasi muda yang merupakan pemilih pemula. “Kita terus berupaya merangkul para pemilih pemula dengan melalui bidang olahraga, pendidikan, kesenian dan sektor lainnya. Karena kita tahu, Parpol lain juga akan berlombalomba merangkul generasi muda, dan ini justru menguntungkan generasi muda. Namun persoalannya, harus ada advokasi dan pendidikan bagaimana mengurus generasi muda bukan hanya menjelang pemilu saja,” kata Susanto yang juga menjabat Ketua Taruna Merah Putih Kabupaten Pontianak.

Satpol PP Bidik Perilaku Menyimpang ‘Ngelem’ Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Permasalahan ngelem anak di Kubu Raya memang tidak separah di Kota Pontianak. Namun, Pemkab Kubu Raya tidak tinggal diam untuk mengantisipasi hal tersebut. Kasat Pol PP Kubu Raya Andi Hasryadi mengatakan kasus anak ngelem di Kubu Raya selama ini hanya terdapat beberapa kali saja yang tertangkap tangan..”Rata-rata mereka masih sekolah mulai SMP-SMA, kebanyakan mereka melakukan di kuburan cina dan rumah betang,” katanya. Untuk mengantisipasi, pihaknya berupaya bagaimana meminimalisir kasus anak ngelem ini, mereka bekerja sama dengan Diknas pendidikan, BPPKB, karena menurutnya kerjasama ini perlu dibangun, mengingat masalah anak-anak ini tak bisa lepas dari dua instansi tersebut. Namun Andi mengakui bahwa untuk menyelesaikan maupun patroli kejadian tersebut ialah masih sangat sulit untuk dilakukannya, karena memang selain karena kurangnya dana operasional bagi pihaknya, selain itu karena kurangnya laporan masyarakat yang melapor kejadian tersebut.”Kita pun bergerak atau turun langsung ketika ada insiden saja, karena itu yang bisa kita lakukan saat ini,” paparnya. Lanjutnya dari tempat-tempat yang mereka lakukan pengawasan ialah lebih fokus pada Kuburan Cina dan Rumah Betang. Menurutnya kedua tempat ini yang selalu menjadi target operasional mereka, karena tempat ini menjadi langganan anak-anak remaja melakukan tindakan kriminal maupun asusila. “Namun kita tak bisa bekerja sendirian untuk ini, makanya kita perlu instansi terkait juga bagaimana membuat anak-anak kita kembali ke jalan yang benar,” paparnya.

Borneo T Tribune

5

Pameran Pesta Buku dan Kerajinan Tangan

Bangun Minat dan Budaya Membaca Masyarakat

Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Mendekatkan kebutuhan dan menumbuhkan kecintaan terhadap buku, serta mendorong terciptanya minat dan budaya membaca di seluruh lapisan masyarakat, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Pontianak, bekerjasama dengan Gramedia melaksanakan pameran pesta buku dan kerajinan tangan ibuibu PKK se Kabupaten Pontianak. Kegiatan yag berlangsung Minggu (7/4) kemarin di Gedung Kartini Mempawah dibuka langsung Bupati Pontianak, Ria Norsan. “Saya memberi apresiasi secara positif adanya pameran pesta buku di Kabupaten Pontianak. Semoga ini, dapat mendorong minat masyarakat akan buku, sehingga menjadi masyarakat yang berilmu yang pada akhirnya akan mengangkat derajat bangsa dari kebodohan,” kata Bupati Pontianak, Ria Norsan. Untuk itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak memanfaatkan moment pesta buku, untuk bersama-sama menumbuh minat dan budaya baca mulai saat ini, guna me-

PESTA BUKU.Ketua TP PKK Kabupaten Pontianak, H. Erlina Ria Norsan didampingi Kepala Perpusda, Johana Sari Margiani melihat pameran pesta buku serta kerajinan tangan di Gedung Kartini Mempawah. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune. ningkatkan kualita hidup kedepan. “Kita menyadari ketersediaan sumber informasi di perpustakaan saaat ini, kurang diimbangi oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya perpustakaan sebagai bagian kehidupan seha-

rian bangsa dan belum menjadi kebutuhan pokok. Semoga dengan kegiatan ini, bisa menumbuhkan minat dan budaya membaca masyarakat kita,” katanya. Kepala Perpusda Kabupaten Pontianak, Johana sari Margiani mengatakan pa-

meran pesta buku akan dilaksanakan dari 6-14 April. Dimana tersedia berbagai macam buku pengetahuan dan jenis bahan bacaan. Serta juga diwarnai dengan berbagai lomba tingkat taman kanak-kanak (TK), serta lomba kerajinan tangan ibu-

ibu PKK se Kabupaten Pontianak. “Kegiatan pameran pesta buku ini, dibuka setiap hari dari pukul 10.00 pagi sampai pukul 10.00 malam, dengan diselingi dengan eventevent perlombaan. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk beramai-ramai mengujung pameran pesta buku ini,” katanya. Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Pontianak, Hj. Erlina Ria Norsan menyerahkan dana pembinaan Rp 200 ribu kepada 55 peserta lomba kerajinan tangan yang diikuti anggota Tim Penggerak PKK se Kabupaten Pontianak. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, juga menyerahkan dana pembinaan kepada 6 pemenang kerajinan tangan sebesar Rp 500 ribu. “Mengapa pameran buku ini, juga diisi dengan kegiatan lomba kerajinan tangan. Karena melalui buku-buku bacaan, tentu akan memberikan inspirasi bagi kaum perempuan untuk turut mewarnai proses pembangunan. Antara lain, menumbuhkan kerativitas dan produktivitas produk kerajina melalui membaca buku, sehingga kedepannya mampu meningkatkan ekonomi dan taraf hidup keluarga dan masyarakat,” kata Erlina.

Ratusan Warga Ikuti Jalan Sehat KPU

Bupati Ingatkan Masyarakat Tidak Golput

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Ratusan warga Kabupaten Pontianak, Minggu (7/4), kemarin mengikuti jalan sehat menuju Pemilu jujur dan adil yang dilaksanakan KPU Kabupaten Pontianak. Selain dihadiri ratusan warga, juga diikuti Bupati Pontianak, Ria Norsan, Wakil Bupati Rubijanto, anggota DPRD, pengurus Parpol dan para pelajar. Jalan sehat akan mengambil start dan finish di halaman Kantor KPU Kabupaten Pontianak. Dimana memeriahkan acara itu, KPU Kabupaten Pontianak menyedia-

HADIAH UTAMA. Bupati Pontianak, Ria Norsan didampingi Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra menyerahkan hadiah utama sebuah sepeda kepada peserta Jalan Sehat Menuju Pemilu Jujur dan Adil. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune.

kan yang menarik berupa doorprize seperti kulkas, televisi, sepeda, kipas angin, dan masih banyak hadiah menarik lainnya bagi para peserta. Bupati Pontianak, Ria Norsan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014. Dimana masyarakat diminta menggunakan hak suaranya dengan baik dan tidak menjadi golongan putih (Golput) yang tidak menggunakan hak suaranya. “Gunakanlah hak suara dengan baik, jangan Golput. Satu suara menentukan nasib bangsa ini 5 tahun kedepan,” katanya.

Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra, menjelaskan jalan sehat menuju pemilu jujur dan adil dilaksanakan secara serempak seluruh KPU se Indonesia. Sebagai bentuk kampanye mensosialisasikan Pemilu 2014 mendatang. “Kita berharap Pemilu 2014 berjalan sukses dan lancar. Melalui kegiatan ini, semoga memberikan semangat pada seluruh elemen masyarakat terkait proses persiapan dan tahapan Pemilu dan menumbuhkan kesadaran dan rasa peduli masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dengan baik sebagai warga negara Indonesia,” katanya.

Masyarakat Korpri Bangun Kembali Masjid Hidayatullah Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Masyarakat Komplek Korpri secara swadaya membangun kembali Masjid Nurhidayatullah di Komplek Korpri Desa Sungai Raya Dalam. Pembangunan Masjid tersebut resmi dimulai sejak dilakukannya peletakan batu pertama oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Anggota DPD RI Dapil

Kalimantan Barat dan Ketua DPRD Kubu Raya. Kondisi Masjid Nurhidayatullah memang sudah sangat memprihatinkan. Masjid berumur 20-an tahun ini kondisinya sudah miring. Atas kesepakan warga dan dukungan pemerintah akhirnya terbentuk kepanitiaan pembangunan kembali Masjid tersebut. Bupati Kubu Raya yang juga sebagai penasehat Pembangunan Kembali Masjid Nurhidayatullah Komplek Koorpri Sungai Raya Dalam, Muda mengapresiasi sema-

ngat gotong royong dari masyarakat hingga terlaksananya pembangunan Masjid tersebut secara swadaya. Muda berharap kelak dengan berdirinya kembali Masjid tersebut bisa membawa kemakmuran dan menambah kerukunan serta mempererat silaturahmi sesama warga. “Jadi, ini nanti mereka bangun dan kerjakan secara swadaya, dan kita lewat Bansos APBD tahun ini membantu 50 juta rupiah dan akan kita tambah lagi nanti pada tahun depan. Harus dipahami kita tidak bisa

melakukannya sekaligus, karena masjid dan rumah ibadah lainnya di Kubu Raya sangat banyak dan kita membangun dengan prinsip yang berkeadilan,” ujar Muda. Muda mengharapkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah tercipta di Komplek Korpri tersebut bisa terus dipertahankan, sehingga menjadi benteng juga bagi ketahanan kehidupan bermasyarakat yang baik. Ia juga mengharapkan agar kelak Masjid tersebut bisa menjadi ben-

teng bagi masuknya pengaruh-pengaruh buruk bagi kehidupan bermasyarakat termasuk generasi-generasi Muda yang ada didalamnya. “Kita harapkan dengan dibangunnya kembali Masjid ini menjadi benteng yang kuat bagi masyarakat atas pengaruh-pengaruh buruk kehidupan. Dengan beribadah yang baik, menjaga shalatnya, anak-anak mengaji disini, memperkuat akhlaknya disini kan akan membentengi mereka terhadap pengaruh buruk pergaulan,” ujar Muda.


Bengkayang Borneo T Tribune

Senin, 8 April 2013

Menimbun Kayu

Pengamanan Pelaksanaan UN

Pengusaha Ditangkap Polisi dibelinya dari orang lain secara bertahap. Kemudian, kayu-kayu itu dikumpulkan di sebuah tanah kosong yang merupakan milik Acan de-

Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Kan sikit-sikit kita beli, hitunghitung sudah ada 50 an jutalah

DIDUGA telah melakukan penimbunan, seorang pengusaha kayu yang berinisial, BSP, yang merupakan warga Jalan Raya Sedau, ditangkap oleh Unit 3 Sat Reskrim Polres Singkawang dan Unit Reskrim Polsek Selatan, di Jalan Lirang Sejahtera Rt. 47 Rw. 08, tepatnya di lapangan terbuka, Kelurahan Sedau, Rabu (3/4) sekitar pukul 14.30 wib. “Sedikitnya ada sekitar 547 batang hasil hutan berupa kayu yang diduga jenis keladan kita amankan. Namun untuk memastikan volume maupun jenis kayunya, penyidik sudah meminta bantuan kepada Dinas Pertanian dan Kehutanan Singkawang yang rencananya akan dilakukan pada Senin (pagi ini),” ujar Kapolres Singkawang, AKBP. Prianto, melalui Kasubag Humas, Iptu Asep, S. Asep menjelaskan, dari 547 batang kayu yang diamankan itu, sebanyak 542 batang adalah jenis kayu berukuran 8 x 16 x 4 meter. Dan 5 batang kayu itu berukuran 8 x 12 x 4 meter. “Namun untuk mengetahui kepastiannya, Polres Singka-

BSP, seorang pelaku usaha kayu ditangkap Unit 3 Sat Reskrim Polres Singkawang dan Unit Reskrim Polsek Selatan, Rabu (3/4) sekitar pukul 14.30 wib, di Jalan Lirang Sejahtera, Keluarahan Sedau. FOTO: Rudi / Borneo Tribune. wang masih menunggu keputusan dari Dinas terkait pada hari ini,” jelas Asep.

Berdasarkan keterangan dari BSP sewaktu di BAP, kata Asep, kalau kayu itu

ngan cara disewa. “Menurut keterangan, kalau kayukayu itu dibelinya sejak Maret 2012 lalu. Untuk harganya dia beli sebesar 90 ribu/batang,” terang Asep. Selain BSP, penyidik juga sudah memeriksa 5 orang saksi, yakni 1 orang pegawainya, 1 orang buruh kayu, 1 orang pemilik lahan, dan 2 orang tetangga yang berada di sekitarnya. “Dikarenakan BSP tidak bisa menunjukkan dokumen SKSH yang syah saat diperiksa, dia bisa terancam pasal 78 ayat 5 dan 7 Jungto pasal 50 ayat 3 huruf F dan H UU RI 41 tahun 1999, dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara,” kata Asep. Dalam kesempatan yang sama, BSP, saat ditanyai oleh pers, mengakui kalau

kayu-kayu itu dibelinya dari tangan orang lain, dalam artian, ada orang datang ke tempatnya dengan maksud menjual kayu, dia beli dengan hasil kesepakatan tawar menawar. “Kita beli sikit-sikit, untuk membangun rumah,” akunya. Dirinya mengaku tidak tahu, kalau kayu-kayu yang dikumpulkannya itu dianggap sebagai penampung. “Kalau ada orang yang minta dengan alasan untuk membuat kandang ayam, saya kasih sikit. Namun ada juga yang saya jual, tergantung ukuran kayunya,” terang BSP. BSP juga mengakui, kalau pengeluaran uang yang dilkeluarkannya itu sudah ada sekitar Rp50an juta. “Kan sikit-sikit kita beli, hitung-hitung sudah ada 50 an jutalah,” akunya lagi.

SPAM Seluas berkapasitas 10 Liter perdetik yang dibangun, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Jenderal Air Minum Kementerian PU. Foto Mujidi/Borneo Tribune

Menanti Air Bersih Seluas Mengalir WARGA Seluas Kecamatan Bengkayang dalam waktu dekat akan memperoleh pasokan air bersih. Air bersih itu dialirkan dari tempat penampungan yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Air Minum, Kementerian Pekerjaan Umum. Pembangunan sistem penyediaan air minum tersebut dilaksanakan pada tahun 2012 akhir dengan menghabiskan anggaran lebih dari Rp6M. Selanjutnya, SPAM ini akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Bengkayang pertengahan April 2013 ini. SPAM Seluas dibangun di samping Kantor UPT Pendidikan Kecamatan Seluas, atau di samping eks Kantor Camat Seluas. Sumber air dari SPAM seluas itu dengan memanfaatkan air Sungai Seluas. Air disedot dimasukan dalam tabung penyaringan, kemudian masuk dalam tempat penampungan dan selanjutnya dialirkan ke kosumen dengan sistem pompa. Sesuai yang tertera pada plang yang dimiliki, SPAM itu berkapasitas sepuluh liter per detik.

Keberadaan air bersih ini sudah ditunggu masyarakat Seluas. Satu diantaranya, Nurkholis. Pria yang akrab dipanggil Olis ini mengatakan menyambut baik pembangunan SPAM di Kecamatan Seluas karena sangat dibutuhkan. “Kami tentu gembira dengan SPAM ini, tapi kami juga memiliki keraguan,” kata Olis. Olis memperkirakan, da-

lam pengelolaan air bersih tersebut diperlukan anggaran yang sangat besar. Pasalnya, sumber air yang digunakan bersumber dari air sungai dan diperlukan beberapa kali penyaringan untuk menghasilkan yang terbaik. “Biasanya kalau pakai sedot, biaya operasinya besar, ditambah lagi barang-barang kimia yang digunakan,” jelas Olis. Namun demikian, besar

kecilnya anggaran yang akan digunakan kata Olis tentunya telah dipikirkan pemerintah. Yang terpenting bagi Olis, air tersebut bisa dinikmati warga serta harga air yang dijual masih bisa dijangkau. “Kalau harga airnya mahal, maka warga akan jerit. Kemungkinan warga memilih untuk menggunakan air lain. Kalau seperti, sangat dimungkinkan SPAM itu akan menjadi museum,” jelas Olis.

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang SETIAP pagi anak-anak Desa Pawangi yang duduk di bangku Sekolah Dasar haru menempuh jalan sejauh empat kilo meter untuk bersekolah. Sekolah terdekat hanya ada di Pasar Gunung Desa Pangkalan Dua dan di Mandor. Desa Pawangi didiami 126 Kepala Keluarga. Dari jumlah penduduk lebih dari 300 jiwa, lebih kurang ada lima puluh sampai enam puluh jiwa sedang mengenyam pendidikan sekolah dasar. Untuk mendapatkan pendidikan itu mere-

SEPERTI biasanya, pihak kepolisian selalu dilibatkan untuk melakukan pengamanan Ujian Nasional (UN), baik itu pada saat menjelang, pelaksanaan, maupun sampai pengumuman kelulusan siswa. Mengingat waktu pelaksanaan UN ini sudah semakin dekat, yakni hanya ada sekitar 1 minggu lagi, namun sampai saat ini pihak Polres Singkawang belum menerima permintaan dari Dinas Pendidikan Singkawang mengenai berapa jumlah personil yang akan diperlukan dari pihak kepolisian khususnya didalam pengamannya. “Rencananya, kami dari Polres akan berkoordinasi ke Dinas Pendidikan pada Senin (hari ini) atau Selasa (besok). Baik itu berkoordinasi mengenai pengamanan naskah UN, akan diletakkan di mana, dan berapa sekolah yang akan di jadikan tempat UN,

hingga sampai pengumumannya kelak,” ujar Kapolres Singkawang, AKBP. Prianto melalui Kasubag Humas, Iptu Asep, S. Karena, terang Asep, seperti yang kita ketahui, kalau pendistribusian naskah UN saat ini sudah tiba di Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar pada Sabtu (6/4) kemarin. “Untuk mengetahui lebih lanjut, kita akan menanyakannya langsung ke Dinas terkait, kapan naskah UN itu akan di distribusikan ke Singkawang. Dan akan diletakkan dimana naskah UN tersebut,” ujar Asep. Berdasarkan pengalaman yang lalu, kata Asep, setiap sekolah di jaga 4 personil dari pihak kepolisian. Namun, untuk setiap tahunnya sudah dipastikan akan berubahubah. “Tergantung dari tahun ini, berapa sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat pelaksanaan UN, barulah kita bisa membagi berapa personil yang akan distandbye kan nantinya untuk tiaptiap sekolah,” terang Asep.

FOTO: Rudi / Borneo Tribune

Awang Ishak dengan titik di Roban, silakan bergabung di Roban, kemudian bagi yang dekat dengan Sungai Bulan silakan bergabung di titik Sungai Bulan, begitu juga di titik Alianyang dan Sakok. Awang menyebutkan, yang terpenting adalah ba-

gaimana caranya Pemkot menyediakan lahan terlebih dahulu. Jika sudah ada lahan, kemudian pemerintah pusat akan membangun Pasar Tradisional, artinya Singkawang sudah siap. “Kalau dana sih kemungkinan bisa mencapai miliaran, tapi kita akan fokus dulu mengenai penyediaan lahan, agar kalau Pempus akan membangun Pasar Tradisional, kita hanya tinggal memintanya untuk dibangun di Singkawang,” kata Awang. Bahkan, lanjut Awang, Pemerintah Kota rencananya akan membuatkan gedung 2 lantai. Lantai pertama, akan diperuntukkan bagi pedagang barang-barang kering, seperti baju atau pakaian. Sedangkan dilantai dua, bagi penjual makanan atau aneka masakan.

Pelajar SMA Siap Hadapi Ujian Nasional Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang SELURUH pelajar tingkat SMA se Kabupaten Bengkayang yang duduk di bangku kelas dua belas atau kelas tiga telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk mengikuti ujian nasional yang akan dimulai pada 15 April mendatang. “Mau tidak mau harus siap. Waktunya sudah ditentukan dan tidak mungkin

Kades: Kamis Siapkan Lokasi Pembangunan formasi, Sabtu (6/4). Suyanto menjelaskan, permintaan dibangunnya SD tersebut sangat mendesar mengingat jumlah siswa SD dari Desa Pawangi yang begitu banyak. Hal lain yang menguatkan permintaan warga adalah sudah adanya SMPN yang bediri di Desa Pawangi. “SMP ada dan dibangun di sini, kalau SMP ada maka semestinya SD juga ada,” terang Suyanto. Tekad warga Pawangi untuk mendirikan SD tersebut semakin ketara ketika lahan telah disiapkan. Lahan itu milik warga dan siap untuk dibebaskan. “Kita telah menyiapkan la-

Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Pawangi Membutuhkan SD

ka harus meninggalkan rumah sekitar pukul 05.30 Wib. Banyaknya jumlah pelajar SD dan jauhnya jarak bangunan sekolah yang ada, mengetuk semangat warga untuk mengajukan dirintisnya SD oleh pemerintah. Permintaan itu telah dan terus disampaikan warga dalam musyawarah pembangunan baik tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. “Pengajuan dalam Musrenbang itu mulai dilakukan sejak Bengkayang terbentuk, namun sayang hingga saat ini belum ada tanggapan dari pemerintah,” demikian dijelaskan Kepala Desa Pawangi, Suyanto saat memberikan in-

Polres Segera Berkoordinasi ke Dinas Terkait

Pemkot Siapkan Lahan Untuk Pengembangan Pasar Tradisional SEDIKITNYA ada 4 lokasi yang akan di rencanakan Pemkot Singkawang untuk dijadikan sentral PKL (layaknya pasar) di kota ini dalam rangka mempersiapkan lahan sambil menunggu bantuan dari Pemerintah Pusat yang akan mengucurkan bantuan untuk pengembangan Pasar Tradisional di tahun ini. “4 lokasi itu diantaranya adalah daerah Roban, Sungai Bulan, Alianyang, dan Sakok. Kalau ini berhasil nanti saya tambah satu lagi yaitu daerah Sijangkung,” ujar Walikota Singkawang, Awang Ishak belum lama ini. Menurut Awang, kalau di 4 titik tersebut, terutama bagi pedagang yang dekat

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang

6

han untuk bangunan SD, sekarang tinggal pemerintah, mau atau tidaknya,” terang Suyanto. Uray Tomi, Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bengkayang menilai apa yang diharapkan warga Desa Pawangi tersebut sebatas kewajaran. Terlebih, mengingat banyaknya anak Desa Pawangi yang duduk di bangku SD serta jauhnya SD yang dijadikan tempat mereka belajar. “Saya mendukung penuh apa yang diinginkan masyarakat ini. Secara lembaga kami akan menyampaikan apa yang diharapkan masyarakat ini,” kata Tomi.

Seorang pelajar SMA saat mengikuti try out menjelang ujian nasional. Ttry out ini dilakukan untuk mengukur persiapan siswa. FOTO Mujidi/Borneo Tribune lagi untuk digeser,” demikian dikatakan May Astuti, pelajar SAM Borneo Bengkayang. Untuk menghadapi ujian tersebut, May harus mengulang-ulang kembali pelajaran yang telah diperoleh, mulai dari pelajaran kelas satu hingga pelajaran kelas tiga. “Harus mengulang lagi Bang, sudah banyak yang lupa,” kata May menjelaskan. Selain mengulang pelajaran sendiri, pelajar yang berasal dari kota Sintang ini telah mengikuti les-les yang dilaksanakan pihak sekolah. Selain itu dirinya juga mengikuti ujian ujian try out yang dilaksanakan, baik oleh dinas ataupun sekolah.

“Moga dengan try out itu kami tidak gugup. Kami bisa konsen hingga memperoleh nilai yang baik dan bisa lulus,” ujarnya. May Astuti ini satu dari ribuan siswa yang akan mengikuti ujian. Nasib mereka ada di tangan mereka sendiri. Namun demikian, keinginan mereka untuk lulus tentunya telah didukung oleh orang tua, piha sekolah hingga Dinas Pendidikan. “Kita berharap, anak didik kita bisa lulus seratus persen, atau setidaknya meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 97 persen,” kata Munir, Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang.


Senin, 8 April 2013

Landak Kirim 2 Perwakilan OSN SMA Tingkat Nasional Borneo Tribune, Ngabang Setiap tahun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak menyelenggarakan Olimpiade Sain Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten Landak dari tingkat SD, SMP dan SMA. Menurut Kadis Dikbud Landak, Aspansius, SIP, melalui Kabid Dikmen, Jongki, SPd, M.Pd, untuk tahun 2013 lomba OSN tingkat SMA se Kabupaten Landak dikuti 250 siswa dari 35 SMA Negeri dan Swasta se Kabupaten Landak. OSN mengikutkan 9 bidang mata pelajaran, diantaranya 3 bidang mata pelajaran utama ,Matematika, IPA dan IPS. Dia menambahkan, dari kegiatan ini satu orang siswa SMA Mika Kabupaten Landak pada tahun 2011 terpilih untuk mewakili Kalbar pada Olimpiade Sain tingkat Nasional di Jakarta dalam mata pelajaran astronomi. Tahun 2012, 2 orang siswa SMA Mika juga terpilih mewakili Kalbar di tingkat Nasional pada mata pelajaran Ekonomi dan Astronomi. ”Kita sangat bangga dengan terpilihnya sisawa kita pada ajang tingkat Nasional, dan itu sekaligus membuktikan bahwa pendidikan di Kabupaten Landak ternyata dapat bersaing di tingkat Nasional, “ kata Jongki. Ia menerangkan adapun maksud dari dilaksanakannya kegiatan lomba sain ini adalah untuk merangsang minat siswa dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, juga sebagai wahana kopentensi dalam mata pelajaran, yang meliputi 9 mata pelajaran diantaranya, Mtk, IPS, fisika, kimia, biologi, kebumian, astronomi, ekonomi, dan Tik, dengan 3 mata pelajaran pokok, Mtk, IPA dan IPS. Kepada siswa dikatakan. (Kiriman Slamet Ardiansyah)

Zulkarnaen: Desa Raja Menuju Desa Budaya Borneo Tribune, Ngabang Kepala Desa Raja, Zulkarnaen, yang ditemui belum lama ini, mengatakan bahwa upaya untuk menjadikan desa Raja sebagai desa budaya sudah diajukan ke Pemkab Landak, sudah ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten Landak. Desa ini memiliki peninggalan sejarah seperti Keraton Ismahayana Kerajaan Landak, Masjid Jami’, Makam raja-raja, kerajinan tudung saji, roti dange dan roti kap, serta ciri khas bahasa daerah. ”Hanya yang perlu dipersiapkan oleh masyarakat desa Raja baik secara pribadi maupun secara keseluruhan adalah bagaimana menempatkan prilaku masyarakat agar mencerminkan kehidupan yang bernuasa budaya seperti yang dimaksudkan,” ujarnya. Ia menjelaskan hendaknya budaya yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat harus dapat dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat itu sendiri. Mempertahankan budaya atau adat istiadat sama sekali tidak menghalangi kemajuan seseorang. Katanya, budaya itu harus hidup, sebab budaya itu mencerminkan jati diri sebuah kaum. Coba bayangkan apa yang bakal terjadi bila budayanya hilang, maka sudah dapat dipastikan keberadaan sebuah kaum itu akan hilang dalam cerita. ” Rasa keprihatinan ini yang harus kita cegah agar budaya tetap tegak di muka bumi, “ ucap Zulkarnaen. Ia mengingatkan kepada masyarakat desa Raja agar tetap mempertahankan budaya leluhur karena manfaatnya sangat besar bagi kita bersama dan bagi generasi yang akan datang . Setiap budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia harus tetap dilestarikan. (Kiriman Slamet Ardiansyah)

HO TEL HOTEL

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Kesadaran Patuhi Aturan Lalin Masih Rendah Borneo Tribune, Ngabang Kapolres Landak, AKBP Hotma Victor Sihombing, melalui Kasat Lantas AKP Sunarno, akhir pekan lalu menyampaikan kegundahannya terhadap masih rendahnya kesadaran masyarakat Kabupaten Landak dalam mematuhi aturan lalu lintas. Penilaian ini menurutnya berdasarkan pengalaman dimana beberapa kali melakukan razia selalu didapati pelanggaran seperti ada

pengendara sepeda motor yang tidak memiliki SIM, surat-surat tidak lengkap, dan pelanggaran kasat mata tidak menggunakan helm. ”Untuk menciptakan keamanan berlalu lintas ditekankan kepada masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas, “ ujarnya. Ditanya soal kenapa masih banyak masyarakat tidak memiliki SIM C, apakah sulit mendapatkannya. Sunarno menjawab itu sama

sekali tidak benar, malah biaya pembuatan SIM C hanya Rp 75.000,-, dan syaratsyaratnya mudah. ”Kita mintalah kepada masyarakat untuk melengkapi diri dengan SIM C bagi pengendara sepeda motor dan juga melengkapi suratsurat kendaraan motor, dan membayar pajak motor, serta memeriksa kondisi kendaraan bermotor bila ingin menggunakannnya, “ujarnya mengingatkan.

Ia menambahkan terhadap masalah ketertiban lalulintas pihaknya tidak bosan-bosannya melakukan sosialisasi baik melalui spanduk maupun penjelasan secara langsung, ini dilakukan untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian terkait dengan perpanjangan SIM, Kasat Lantas lebih jauh mengatakan, berdasarkan UU NO 22 tahun 2009 tentang UULAJ, Perkap NO: 9 tahun 2012

tentang SIM menyatakan bahwa untuk perpanjangan SIM yang masa aktifnya lebih dari 1 hari masa kerja dinyatakan permohonan baru. Permohonan harus melaksanakan ujian teori dan praktek dalam waktu dekat akan dilaksanakan. “Demikian itu tertulis sebagaimana tertulis dalam spanduk yang digantung di pusat pelayanan SIM di Polres Landak,” tandasnya. (Kiriman Slamet Ardiansyah)

Jelang Hardiknas

KNPI-PWKS Gelar Lomba Cerdas Cermat se-Kabupaten Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sanggau bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS) akan menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Sanggau. ”Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka me-

nyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2013 ini,” ujar Ketua Panitia LCC, Abdul Rahim. Lomba tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 27 April hingga 28 April 2013 yang akan memperebutkan hadiah dengan total Rp 10 juta dan piala bergilir BNNK dan akan dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kabupaten Sanggau. Rahim mengatakan kegiatan-kegiatan seperti ini di Sanggau masih minim. Oleh karena itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk memacu

kompetensi siswa untuk lebih berprestasi lagi. Rahim menjelaskan, untuk pertama kali penyelenggaraan ini dilakukan, akan dilakukan untuk peserta di tingkat SMA/SMK/MA di Sanggau. Pihaknya berharap, sekolah-sekolah yang ada di Sanggau bisa mengirim perwakilan pesertanya untuk mengikuti perlombaan ini. Pendaftaran perlombaan akan dibuka hingga teknikal meeting pada 20 April mendatang. Namun diharapkan, perwakilan sekolah bisa mengkonfirmasi secepatnya

untuk mendaftarkan perwakilan sekolahnya. ”Jika memang kegiatan ini mendapat respon yang baik dari sekolah dan pihakpihak lain maka kegiatan seperti ini akan kita laksanakan rutin setiap tahun. Bahkan, ke depan kita berencana akan laksanakan untuk tingkat SMP dan SD,” jelasnya. Rahim menambahkan, hingga kini beberapa sekolah sudah mendapatkan undangan untuk mengirimkan peserta. Dirinya berharap jika memang ada sekolah tingkat SMA/SMK/MA yang

belum mendapatkan undangan dapat langsung mendaftar. Sementara itu, Ketua PWKS, Sri Wanto Winarno mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan ini. Bahkan, keikutsertaan teman-teman pers untuk bersama-sama tergabung dalam kegiatan ini untuk ikut bersama mengambil peran dalam dunia pendidikan. ”Tentunya ini kegiatan baik, untuk itu kita harapkan semua pihak mendukung kegiatan ini,” pungkasnya.

Wabup Heriadi Minta Kecamatan Fasilitasi Kegiatan PPK Borneo Tribune, Ngabang Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Landak Herculanus Heriadi, SE menyarankan agar anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah dilantik agar selalu melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan. Dan pihak kecamatan diminta fasilitasi kegiatan PPK. Demikian disampaikannya kepada anggota PPK, saat pertemuan di aula besar kantor Bupati Landak, Rabu (3/4). ”Tolong pak Camat agar tempat untuk bekerja PPK ini difasilitasi. Agar mereka dapat bekerja dengan baik,”ujar Heriadi. Hal penting yang harus diperhatikan bagi anggota PPK kata Wabup adalah dalam penentuan ketua serta pembagian kewenangan yang adil sesuai fungsinya masingmasing, dan tidak hanya monopoli perintah dan kebijakan ketua PPK semata. ”Maksud saya adalah segala keputusan yang diambil menyangkut penyelenggaran Pileg ini haruslah dilakukan rembuk besama terlebih dahulu. Bukan hanya mementingkan kekuasaan ketua semata atau otoritas ketua saja akan tapi merupakan keputusan kebijakan yang diambil secara kolektif

Wabup Herculanus Heriadi, SE saat memberikan ucapan selamat kepada para anggota PPK seLandak. Foto S.Ardiansyah / Borneo Tribune

kolegial. Dan untuk mengambil keputusan harus melalui rapat pleno ketua dan anggota PPK. Dan yang juga tidak kalah pentingnya adalah PPK bersama-sama PPS dan KPPS segera lakukan konsultasi bersama dalam mematangkan persiapan Pileg 2014 ini,”paparnya. Dalam kesempatan terse-

but Herculanus Heriadi menyinggung tentang rekapitulasi. Ia mengatakan dalam perhitungan atau rekapitulkasi dalam satu daerah pemilihan (Dapil), misalnya Dapil 1 yang mencakup Ngabang dan Jelimpo. Sebaiknya pada saat rapat pleno tersebut dilakukan haruslah secara bersamaan.

“Hal ini kami maksudkan dengan adanya rapat pleno perhitungan suara di Jelimpo dengan Ngabang maka dapat menekan manipulasi data hasil Pileg itu sendiri. Dan tentu saja hasil perhitungan suara tersebut tidak sesuai dengan jumlah pilihan yang diberikan oleh masyarakat pemilih, serta sa-

ngat merugikan peserta Pileg dan partainya,”ujarnya lagi. Wabup Herculanus Heriadi juga berpesan, agar anggota PPK yang ada di seluruh Kabupaten Landak ini agar dapat menjalani amanat rakyat dalam tugasnya dengan baik, profesional, tetap netral dan berkeadialn. (Kiriman Slamet Ardiansyah)

Anggota PPK Perlu Mewaspadai Resiko Gugatan Borneo Tribune, Ngabang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KUP) daerah Kabupaten Landak Ir. Sudianto mengingatkan kepada 65 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), bahwa setiap anggota PPK untuk ditugaskan di 13 kecamatan ini agar selalu bekerja dengan baik dan dapat mewaspadai terjadinya resiko pengugatan PPK yang merupakan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) untuk memilih DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR dan DPD di tingkat kecamatan. ”Ini merupakan Pemilu langsung yang ke- 4 kalinya. Dan diketahui dari 65 ang-

gota PPK yang terpilih pada penyelenggaraan Pemilu legislatif tahun 2014 ini ada yang merupakan anggota lama yang terpilih kembali. Namun bagi mereka yang terpilih kembali janganlan merasa tinggi hati, sok bisa semuanya bahkan cenderung egois. Karena dalam penyelenggaraan Pemilu kali ini kita haruslah waspada akan adanya resiko gugatan yang timbul akibat kurang baiknya kinerja anggota PPK dalam menjalankan tugas akibat egois pribadi,”ungkap Sudianto kepada ke 65 anggota PPK saat ia memberi wujangan pada acara pelantikan ang-

gota PPK yang diselenggarakan di aula besar kantor Bupati Landak, Rabu (3/4) beberapa waktu lalu. Tugas anggota PPK ungkap Sudianto lagi, adalah selaku penyelenggara di tingkat Kecamatan dengan memikul tugas dan tanggung jawabnya ada 14 sebagai tugas pokok selain yang diperintah oleh undang-undang. “Tugas dan tanggung jawab yang telah ditentukan ini menjadi dasar kita dalam bekerja. Dan kami yakin bapak ibu yang terpilih menjadi anggota PPK ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” imbuhnya. Ketua KPU Daerah Kabu-

paten Landak kembali mengingatkan, bahwa tahapan Pemilu saat ini rentan sekali adanya gugatan. “Baru kita melaksanakan verifikasi partai saja sudah digugat. Dan memang gugatan tersebut dilakukan pada setiap tahapan. Kalau kita tidak bisa atau lengah apa lagi tidak menguasai tentang tugas pokok dan tanggung jawab kita, maka konsekuensi adalah gugatan yang akan kita terima,” ujarnya. Menurut dia lagi, adanya gugatan seperti ini, selain berimplikasi kepada kebijakan dan keputusan yang telah dibuat, juga akan berdampak kepada jabatan

anggota PPK itu sendiri. “Syukur-syukur hal tersebut tidak terkait Pidana. Tetapi konsekuensi dari pada itu adalah kode etik akan tetap diberlakukan kepada kita sebagai penyelenggara. Untuk itu saya mengingatkan bekerjalah dengan baik, lakukan koordinasi dan jalin kerjasama antara anggota. Selain itu pahami dan kuasai ke-14 tugas pokok selain yang telah ditetapkan oleh UU. Dan hindari melakukan kesalahan sekecil mungkin. Berlaku adil serta sebagai penyelenggara kita wajib berlaku netral ,” kata Sudianto. (Kiriman Slamet Ardiansyah).


Sekadau Borneo Tribune

Senin, 8 April 2013

8

Masyarakat Selalong II Berharap Ada SMP Baru Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Warga di Dusun Selalong II, Desa Selalong dan sekitarnya ingin sekali memiliki sekolah menengah Pertama (SMP) di daerah mereka. Aspirasi pembangunan SMP ini sudah mereka sampaikan ke Pemkab Sekadau dan anggota Komisi D DPRD Kalbar yang membidangi pendidikan, Martinus Sudarno, dalam agenda reses Anggota DPRD Kalbar beberapa waktu lalu. “Kami sangat berharap pembangunan SMP di daerah kami, karena pertimbangan sekolah SMP cukup jauh,” ujar Kepala Dusun Selalong II, Bernadus Lapi, di Balai Desa Selalong II, belum lama ini. Aspirasi yang disampaikan Lapi sudah sejak lama menjadi pergumulan warga sekitar. Hingga kini di daerah Selalong II baru ada SD dan tidak ada sekolah SMP lanjutan yang terjangkau. Sedangkan untuk SMP, para pelajar yang ada di Dusun Selalong II dan sekitarnya harus menempuh jarak yang jauh sekitar 7 kilometer untuk bersekolah. “Kalau ke Kota Sekadau, harus menempuh jarak sekitar 7 km untuk sekolah. Sedangkan kalau sekolah ke Rawak juga lebih jauh. Makanya kita harapkan ada SMP di sini,” ujar Lapi. o

Sejumlah pelajar SMP di kawasan Simpang Empat Kayu Lapis Sekadau kini lebih mudah menjangkau sekolah, karena dekat dengan pemukiman warga. Gedung dan Fasilitas sekolah sangat memotivasi semangat anak belajar.// FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune

Jalan Beruduk Rusak

Camat Sarankan Perusahaan Sawit Kerjasama Perbaiki Jalan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Camat Belitang, Miki Hermanto memberikan perhatian besar soal infrastruktur jalan menuju wilayah-

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

nya. Perhatian yang diberikan camat yakni selalu mencari solusi kerusakan jalan dari aspirasi yang disampaikan masyarakat disana. Camat menyarankan pihak perusahaan perkebunan agar bisa bersama-sama memperbaiki jalan di Dusun Beruduk, Desa Tapang Pulau. “Diharapkan pihak perusahaan bisa bekerjasama memperbaiki jalan itu, misalnya PT GUM bekerjasama dengan PT Parna Agromas,yang pasti PT Parna juga harus proaktif memperhatikan kerusakan jalan. Sebab, kalau jalan rusak kan, kendaraan milik toko pengangkut sembako dan buah kelapa sawit juga tersendat,” katanya di konfirmasi Borneo Tribune menanggapi ada aspirasi masyarakat soal kerusakan jalan di dusun Beruduk, kemarin. Menurut Miki, memang status jalan dari Desa Tapang Pulau menuju SP 2 Maboh berstatus milik Pemkab Sekadau. Namun alangkah lebih bijak, jika pihak Perusahaan perkebunan yang beroperasi disana membantu pihak pemkab Sekadau menangani kerusakan jalan disana. “Kalau menunggu anggaran dari Pemerintah Daerah kan agak lama, karena melalui proses lelang, sementara jalan itu perlu perbaikan secepatnya. Karena itu, diharapkan sekali lagi pihak Perusahaan perkebunan disana lebih proaktif,” sarannya. Sebelumnya, beberapa pekan terakhir warga kerap mengeluhkan kondisi jalan rusak dari arah Desa Tapang Pulau tepatnya di Dusun Beruduk Kecamatan Belitang Hilir, menuju SP 2 Maboh Kecamatan Belitang. Titik kerusakan jalan terparah berada di Dusun Beruduk. Warga yakin kalau kerusakan jalan di Dusun Beruduk terjadi akibat tingginya mobilitas kendaraan truk bermuatan berat, ditambah dengan musim penghujan menyebabkan jalan rusak. apalagi truk pengangkut buah kelapa sawit menuju ke Pabrik olahan CPO

milik PT Parna Agro Mas atau LG Group berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kecamatan Belitang Hilir juga cukup ramai. Warga mendesak agar pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pihak Pemerintah Kabupaten Sekadau melaui Unit Perawatan Jalan dan Jembatan (UPJJ) segera menangani kerusakan jalan disana. “Kami minta Perusahaan yang ada disini supaya bergotong-royong memperbaiki jalan,” katanya. Kerusakan jalan diperparah menyusul musim penghujan sejak awal Maret lalu. Ada beberapa titik jalan yang rusak saat hujan kondisi berlumpur bahan seperti kubangan dengan kondisi lubang yang cukup dalam. Menurut dia, pihak perusahaan PT Parna Agro Mas bersama perusahaan perkebunan lainnya juga mesti menanggapi aspirasi masyarakat sekitar, sebagai timbal balik sudah diberikan kesempatan berinvestasi diwilayah 3 belitang. Warga yang lain, Yunus mengatakan imbas dari kerusakan jalan bisa beragam salah satu yang paling penting adalah pasokan barang sembako dan bahan bangunan serta pakaian. Terutama mereka cukup khawatir pasokan sembako dan barangbarang keperluan lainnya tersendat apabila terjadi Kemacetan. Kendati demikian, mereka tidak lah menuntut jalan disana harus mulus, asalkan jalan dapat dilalui kendaraan roda empat dan enam tanpa kendala amblas. Misalnya dengan cara menutup dan mengeraskan dasar jalan yang berlumpur serta berlubang dengan menggunakan material batu. “Kita meminta pihak terkait yang merasa rutin melewati jalan itu agar bisa sama-sama merawat jalan utama ini bersama Pemda Sekadau. Toh jalan yang sehari-hari digunakan masyarakat kita, apalagi saat ini mobilitas kendaraan cukup tinggi,” tegasnya. o

Warga Dukung Rencana Pengembangan Wilayah Utara Sekadau Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau sudah merancang mengembangkan wilayah bagian Utara Kabupaten Sekadau yang meliputi tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu. Rencana ini sudah disusun oleh Pemkab melalui instansi terkait. Warga Belitang Hulu menyambut baik rencana itu. “Kalau ada rencana pembangunan ke sini (Belitang Hulu-red) tentu akan semakin membuka peluang usaha dan ekonomi,” tutur Kion warga Belitang Hulu. Dia berharap rencana pemkab Sekadau bisa direalisasikan cepat, sehingga infastruktur disana akan menjadi lebih baik. “Harapan kita disana adalah soal jalan. Begitu jalan lancar, pasti urusan akan lancar pula,” timpalnya menyambut baik rencana itu. Daerah utara Kabupaten Sekadau meliputi tiga Kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu. Ketiga Daerah ini berbatasan langsung dengan dua Kabupaten Sanggau dan Sintang. Gubernur Kalbar Cornelis, ketika berkunjung ke Kecamatan Belitang Hilir pada kesempatan lalu menyatakan rencana pengembangan Daerah utara Kabu-

paten Sekadau ini memang strategis dikembangkan menuju daerah perbatasan RI-Malaysia menuju border Jasa Sintang, dan Border Etikong, Kabupaten Sanggau. Letak strategis Kecamatan Belitang Hulu langsung berbatasan dengan Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang, dan Kecamatan Balai Subut Kabupaten Sanggau. “Daerah Belitang ini akan kita kembangkan 2014. Daerah ini cukup strategis menuju daerah perbatasan jasa Sintang,” katanya ketika berkunjung ke Sungai Ayak, kecamatan Balitang Hilir, beberapa waktu lalu. Menurutnya, pengembangan kawasan wilayah Utara Sekadau lebih efesien untuk kabupaten Sekadau. “Meski kita sudah rencanakan namun tidaklah mudah, ada ijin ke Pemerintah Pusat, harus ada kerjasama Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Kalbar,” katanya. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sekadau, rencana pengembangan tiga wilayah belitang oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sekadau telah membagi empat kawasan strategis dalam pengembangan pembangunan di Kabupaten sekadau. Salah satunya percepatan pembangunan Utara Kabupaten Sekadau

ini. Pihak Bappeda menyatakan kawasan ini sudah masuk dalam peta pengembangan pembangunan. Hanya saja dengan bertahap baru dapat terwujud. Selain pengembangan percepatan pembagunan infastruktur diwilayah utara kabupaten sekadau di tiga kecamatan belitang, Bappeda juga menargetkan kawan ini sebagai daerah pertanian dan perkebunan. Diwilayah utara Kabupaten Sekadau memang langsung berbatas dengan Kabupaten Sanggau-Sintang. Misalnya letak dusun Sebelantau, di Desa Sungai Antu, Dusun Gelombang, Desa Mengaret yang berbatas lansung dengan Dusun Lemetak, dan sungai Buaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Dusun Mijau Desa Terduk Dampak berbatas Langsung dengan Sungai Areh, Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang, Desa Seburuk dan Desa Sebetung, dan berbatas lansung dengan Desa di Kecamatan Balai Sebut Kabupaten Sanggau. Bappeda juga, berencana meningkatkan infrastruktur jalan menuju akses poros selatan perbatasan Sekadau-Ketapang juga menjadi hal yang penting menuju pelabuhan. Dasarnya untuk mempermudah perputaran perekonomian dengan tersediannya sarana pelabuhan di Kabupaten Ketapang. o

Masyarakat cukup antusias mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang sering digelar di Bumi Lawang Kuari.


Sintang-Melawi

Senin, 8 April 2013

Borneo T Tribune

9

Tak Terjangkau Inseminasi SEBANYAK delapan ekor sapi pejantan kembali diserahan oleh Dinas Pertanian, Peternakan dan Peternakan Kabupaten Sintang kepada enam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Sintang yang lokasinya tidak terjangkau oleh kegiatan inseminasi buatan. Bantuan sapi pejantan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sintang, Arbudin kepada Gapoktan di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sintang, Jumat(5/4). Enam Gapoktan yang lokasinya tidak terjangkau oleh kegiatan inseminasi buatan tersebut, diantanya adalah Kelompok Tani Desa Manis Raya, Kelompok Desa Temawang Muntai, Kelompok Tani Desa Nanga Libau, Kelompok Tani Nanga Sepauk, Kelompok Tani Desa Empaci dan Kelompok Tani Desa Kerapa Sepan. Arbudin mengatakan, bantuan sapi tersebut merupa-

Gapoktan Peroleh Bantuan 8 Ekor Sapi kan bantuan yang diserahkan oleh Dinas Pertanian Provinsi Kalbar. “Sintang merupakan salah satu kabu-

Sintang merupakan salah satu kabupaten terpilih yang mendapatkan bantuan sapi pejantan dari Dinas Pertanian Provinsi Kalbar

Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang

paten terpilih yang mendapatkan bantuan sapi pejantan dari Dinas Pertanian Provinsi Kalbar,” ungkap

Arbudin. Menurutnya, alasan bantuan yang diserahkan tersebut yang merupakan sapi pejantan, karena selama ini setiap mendapatkan bantuan selalu mendapatkan bantuan sapi betina sehingga pengembangbiakannya menjadi terbatas. “Mudah-mudahan dengan bantuan sapi pejantan tersebut, dengan keterbatasan dana yang kita miliki saat ini, setidaknya kita masih bisa mencari solusi untuk meningkatkan populasi sapi di Kabupaten Sintang. Saya berharap agar bantuan sapi ini dipelihara dengan baik. Jangan dijual, tetapi ditumbuhkembangkan. Karena dengan harapan Sintang juga bisa menjadi lumbung ternak sapi,” harapnya.

KPU Melawi Gelar Jalan Sehat Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Bantuan Sapi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sintang, Arbudin, menyerahkan bantuan sapi pejantan secara seimbolis kepada salah satu Gapoktan Kabupaten Sintang.

Jalan Sehat, Wabup Melawi, saat menyerahkan hadiah hiburan bagi peserta jalan santai yang digelar oleh KPU Melawi. Foto Eko susilo/Borneo Tribune pelaksanaan Pemilu 2014. Dengan tetap menjunjung tinggi asas pemilu. Demi terwujudnya pesta demokrasi yang berkualitas. “Jangan sampai pemilu 2014 dinodai dengan hal-hal yang dapat memicu konflik akibat tabrak aturan. Pemilu 2014 bakal dihelat pada tanggal 9 April 2014. Dengan cara mencoblos,” ujarnya. Selain itu, Julita menambahkan, pihaknya juga akan membuka pendaftaran calon anggota DPRD Kabupaten Melawi 2014. Yang dimulai sejak 9 April hingga 22 April 2013. “Persyaratan pencalonan

bisa dilihat di kantor KPU Melawi,” ujarnya. Sementara itu, ada pun partai politik peserta pemilu 2014. Yakni Partai Nasdem, PKB, PKS, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, Partai Hanura, Partai Bulan Bintang dan PKPI. Jalan santai tersebut dimeriahkan dengan pencabutan nomor undian doorprize bagi peserta yang beruntung. Penyerahan hadiah utama berupa satu unit sepeda, kulkas serta televisi yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Melawi, Panji.

Percepat Pembangunan Infrastruktur

Bupati Desak PU Lakukan Tender

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh BUPATI Melawi, Firman Muntaco mengharapkan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi bisa segera melakukan proses tender terhadap sejumlah proyek yang ada di instansi tersebut. Terutama terkait dengan persiapan MTQ tingkat Kabupaten Melawi yang akan digelar di Kecamatan Menukung tahun ini. “Proses tender harus sesuai dengan mekanisme. Jangan sampai ada masalah oleh PU terkait dengan pelaksanaan MTQ,” tegas Bupati Firman Muntaco dalam Rakor yang digelar di Kantor Bupati Melawi, beberapa waktu lalu. Firman menegaskan, belajar dari pengalaman yang sebelumnya, Dinas PU Kabupaten Melawi diminta tidak melakukan penunjukan langsung kontraktor yang akan melaksanakan pembangunan fasilitas pendukung MTQ di Menukung. Semua proses lelang harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kalau bisa minggu depan, tender proyek sudah dilaku-

AKBP Oktavianus Martin Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

kan, terutama untuk Kecamatan Menukung. Mengingat pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten sudah semakin dekat,” lugasnya. Selain itu, Firman menambahkan, persiapan MTQ di Menukung juga harus terus dilakukan. Yakni dengan melakukan sinergisitas dengan sejumlah dinas terkait pada tahun ini. Dengan mengarahkan banyak kegiatan ke kecamatan tersebut. “Terkait persiapan lain, seperti penginapan dan fasilitas bagi kafilah, tentunya masyarakat setempat lebih banyak tahu sehingga hal ini tentunya dapat ditangani

oleh pihak kecamatan. Camat saya minta untuk lebih sering berkoordinasi dengan panitia kabupaten,” tegasnya. Sebelumnya, Camat Menukung, Kapetete menerangkan, persiapan lahan yang akan dipergunakan untuk arena dan tribun MTQ memang telah ada, termasuk untuk pembebasan lahan. “Tinggal menunggu tender saja untuk pelaksanaan pembangunan arena dan tribun MTQ,” tegasnya. Sementara itu, mantan Camat Menukung yang kini menjabat sebagai Kabag Hukum, Punti menambahkan, sejumlah rumah penduduk yang rencananya akan dipergunakan sebagai tempat penginapan para khafilah sebenarnya juga sudah dipersiapkan. Termasuk sekretariat panitia MTQ yang rencananya akan menyewa satu unit ruko. “Yang belum tinggal penyiapan sarana dan prasana. Seperti air, listrik serta jamban. Dulunya kami merencanakan satu rumah setidaknya terdapat dua jamban. Kalau dari masyarakat, saya yakin masyarakat di Menukung semunya akan mendukung,” terangnya.

Panen Raya di Ladang Wakil Bupati Melawi Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh RATUSAN warga berbondong-bondong pergi ke sebuah ladang padi yang sedang menguning. Sebagian warga yang datang dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Belimbing dan Belimbing Hulu. Bahkan sudah duluan hadir di ladang tersebut sembari memanen padi dengan menggunakan alat panen padi tradisional yang biasa disebut Ani-Ani. Ngora, istilah setempat bagi masyarakat yang melakukan panen padi di ladang seluas enam hektar tersebut. Berbeda dengan memanen padi di sawah, di ladang, panen padi dilakukan dengan memotong langsung batang bulir padi secara satu demi satu. Sabtu (6/4) lalu, Wakil Bupati Melawi, Panji bersama istri, Nurbetty Eka Mulyastri Panji serta sang anak melakukan panen raya di ladangnya. Bersamasama masyarakat dari belasan desa di wilayah Belimbing, Panji terlihat sangat bahagia. Kebiasaan berladang yang memang telah diwarisi sejak nenek moyang dahulu masih tetap ia perta-

hankan. Bukan lantaran karena sekadar memanen padi untuk menyediakan stok pangan, namun juga untuk menjaga kebiasaan gotong royong yang memang telah mendarah daging di dalam setiap masyarakat. “Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian yang sudah mau ikut membantu dalam panen kali ini. Ini juga menjadi momen kekeluargaan sesama kita,” ujar Panji. Menurutnya, kehadiran ratusan warga yang ikut hadir di dalam panen raya menunjukkan bahwa nuansa gotong royong yang kini nyaris hilang tersebut, ternyata masih tetap bisa dipertahankan oleh masyarakat setempat. Ada 246 warga yang ikut memanen padi. Mereka berasal dari berbagai desa. Mulai dari Upit, Langan, Entebah, Nanga Pau, Junjung Permai, Tiong Keranjik, Nanga Keberak, Beloyang, Nanga Tikan hingga Pemuar. “Ini merupakan spontanitas masyarakat, bukan saya minta secara khusus. Mereka memang datang untuk bergotong royong bersamasama memanen padi di ladang. Bahkan kalau jalan bagus, mungkin bisa lima sampai enam ratusan ma-

syarakat hadir di sini,” kata Panji sumringah. Tak cuma Wabup, panen padi juga dihadiri oleh Camat Belimbing Hulu, Hilarius Lagi serta Kasat Narkoba Polres Melawi, AKP. Sukadi, termasuk sejumlah kepala desa. Bahkan, camat

Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian yang sudah mau ikut membantu dalam panen kali ini. Ini juga menjadi momen kekeluargaan sesama kita

MENYONGSONG Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 sekaligus sosialisasi sejumlah tahapan pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi menggelar jalan sehat bersama, Minggu (7/4). Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB tersebut dipusatkan di halaman Kantor Bupati Melawi serta diikuti oleh puluhan peserta. Terdiri dari pemerintah daerah, stakeholder pemilu, PPK, lembaga, instansi pemerintah, organisasi masyarakat, media massa, partai politik peserta pemilu 2014 dan masyarakat umum. “Kegiatan jalan sehat ini dilakukan serentak oleh KPU se-Indonesia. Dengan tema Jalan Sehat Menuju Pemilu Jujur dan Berbudaya,” ujar Ketua KPU Melawi, Julita. Julita mengharapkan, melalui kegiatan jalan sehat bersama ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait persiapan pemilu 2014 yang sedang dilakukan oleh KPU. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk menyukseskan

sudah berada di areal ladang milik Wabup sejak sehari sebelumnya. Dirinya pun terlihat sangat bersemangat memanen padi sambil membawa karung goni. Padi yang dipanen oleh Panji bersama masyarakat Belimbing sendiri ditanam

pada November lalu. Saat menanam yang biasa disebut nugal, masyarakat yang ikut membantu juga mencapai ratusan orang. Dari lahan seluas enam hektar, diperkirakan padi yang dihasilkan mencapai 2-3 ton. Setelah padi diketam, padi tersebut dijemur sebelum kemudian masuk penggilingan atau menggunakan metode tradisional dengan cara menumbuk. Turunnya Panji ke masyarakat dengan ikut berladang memang bukan sekadar memelihara tradisi para pendahulunya. Berladang juga ikut membantu mewujudkan swasembada pangan. Setidaknya bagi masyarakat Kabupaten Melawi. Apalagi, kini kebutuhan pangan terus menerus meningkat. “Saya berencana setelah panen selesai dilakukan, nanti jerami padi akan kita tumbangkan dan disemprot. Jadi setelah itu lahan ini akan ditanam pagi lagi, pas musim berladang tahun ini,” katanya. Seusai melakukan panen padi, masyarakat pun kemudian bersama-sama menyantap makan siang yang memang telah disediakan oleh Wabup. Momen kebersamaan dan kekeluargaan semakin terlihat di saat tersebut.

PANEN RAYA, Wabup Melawi, Panji bersama istri dan masyarakat bersama-sama melakukan panen raya di ladang padi miliknya. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune


Senin, 8 April 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Objek Wisata Dongkrak Perekonomian Masyarakat Timotius Borneo Tribune, Putussibau PENGEMBANGAN objek wisata yang dimiliki Kabupaten Kapuas Hulu tidak hanya memberikan hiburan semata bagi siapapun yang datang, namun juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Salah satunya, pengembangan Objek Wisata Mufa Kencana yang popular dikenal dengan Danau Piang Kuak. Saat ini sejumlah warung-warung kecil yang menjual jajanan ringan berjejer berdiri disekitar objek wisata tersebut. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Alexander Rombanang mengatakan salah satu tujuan pengembangan potensi wisata Kapuas Hulu yaitu untuk me-

ningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga keberadaan objek wisata tersebut dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat setempat. Khusus untuk objek wisata Mufa Kencana, menurut Rombonang kedepan akan dilakukan juga pengembangan kuliner, seperti makanan khas serta berbagai kerajinan tangan yang semuanya itu dipersilahkan kepada masyarakat untuk terlibat langsung. “ Kita akan membangun tempat untuk kuliner tersebut, apakah berupa kios atau resto dan kita utamakan produk-produk lokal Kapuas Hulu, termasuk juga kerajina tangan, yang jelas apa yang bisa kita perbuat dalam pengembangan objek wisata ini kita akan lakukan,” jelas Rombonang beberapa waktu lalu di Lokasi

Objek Wisata Mufa Kencana. Hanya saja, menurutnya, untuk pengembangan objek wisata mufa tersebut saat ini masih sangat memerlukan dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, sebab masih banyak hal yang harus dibenahi. “Seperti saat ini manfaat dibukannya objek wisata Mufa Kencana ini sudah dirasakan masyarakat, warung masyarakat sudah berdiri dan memang dalam pengembangan objek wisata ini kita ajak masyarakat dan melibatkan masyarakat,” jelasnya.

Salah satu peluang usaha masyarakat disekitar lokasi Objek Wisata Mufa Kencana yang popular dikenal Danau Piang Kuak. Dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. FOTO: Timotius/ Borneo Tribune

PBB Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Siapkan Kader Berkualitas

Timotius Borneo Tribune, Putussibau SEBAGAI Partai Politik (Parpol) yang lolos verifikasi, Partai Bulan Bintang (PBB) bertekad akan membawa perubahan untuk kemajuan Bumi Uncak Kapuas, melalui beberapa kader Partai yang siap bertarung pada pileg 2014 mendatang. “Kami saat ini telah menyiapkan beberapa kader yang memiliki kualitas dalam mengikuti Pileg mendatang, dan kami tidak mau muluk-muluk, minimal satu kursi DPRD Kapuas Hulu dimasing-masing Dapil,” kata Ketua DPC PBB Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Safei, Minggu (7/04). Menurut dia, selama berkecimpung di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli KapuasHulu, dirinya telah banyak mengetahui persoalan dan kendala yang dihadapi masyarakat. Masyarakat menurut-

Muhammad Safei Ketua DPC PBB Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

nya masih sangat memerlukan perhatian terutama didaerah pedalaman, khususnya untuk pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan hingga peningkatan perekonomian masyarakat. Melalui Pemilu 2014 mendatang, pihaknya akan memperjuangkan kepentingan masyarakat secara nyata, bukan secara seremonial belaka. Hanya saja untuk mewujudkan perubahan dan kemajuan Kapu-

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

as Hulu tersebut memerlukan dukungan dan sinergitas semua pihak, termasuk dukungan dari lapisan masyarakat. “Saya akui pembangunan di Kapuas Hulu sudah ada perubahan, namun jika dilihat kesejumlah daerah terpencil ternyata masih banyak yang belum tersentuh pembangunan, beranjak dari keprihatinan tersebut saya bertekad turut serta dalam Pemilu 2014, bersa-

ma kader-kader PBB yang lainnya, yang memiliki kualitas dan profesional,” jelas Safei yang akan menjadi Calon Legislatif dari Dapil 3 wilayah Kabupaten Kapuas Hulu ini. Saat ini menurutnya, PBB sudah menyiapkan beberapa kader yang siap bertarung dalam Pemilu mendatang, meskipun demikian Safei mengatakan bahwa sampai saat ini PBB selalu membuka diri, siapapun

yang akan bergabung, PBB siap menerima tentunya dengan ketentuan yang berlaku. “ Kami tidak memandang agama, golongan, suku dan etnis, kami terbuka untuk siapa saja, sepanjang dia memiliki kualitas, mari kita bersama-sama membangun Kapuas Hulu, dan lebih utama lagi memperhatikan masyarakat menengah kebawah yang berada didaerah pedalaman,” pintanya.

Dewan: Kota Putussibau Perlu Penataan Timotius Borneo Tribune, Putussibau ANGGOTA DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Isnandar mengatakan bahwa saat ini Kota Putussibau masih sangat memerlukan penataan. Pasalnya kota yang baru saja hendak berkembang ini masih terkesan semeraut. “Pemerintah Daerah harus memikirkan penataan Kota Putussibau ini, masih banyak hal yang perlu dibangun dan dibenahi, seharusnya instansi terkait jangan hanya tinggal diam saja, segera lakukan penanganan, tata Kota Putussibau sehingga menarik indah dan enak dipandang, tidak seperti saat ini terkesan semerautnya,” ungkap Isnandar belum lama ini. Dijelaskannya, beberapa yang harus menjadi perhatian Dinas Cipta Karya dan Tata Kota yaitu terkait kebersihan lingkungan kota,

pasir rumput saat ini menghiasi, apalagi sampah. Khusus di Jalan D.I. Panjaitan kata Isnandar ada lubang bersar ditrotoar jalan, dan hal ini sama sekali tidak mendapat perhatian serius. Selain itu, persoalan drainase dalam kota, selama ini juga menjadi keluhan masyarakat. Sebab apabila hujan turun sejumlah ruas jalan dalam Kota Putussibau dan Kedamin terendam air. Kondisi ini menurutnya, persoalan serius yang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. “Dimana-mana penataan Kota tersebut menonjolkan ciri khas daerah itu sendiri, nah untuk di Kota Putussibau apa yang ditonjolkan, tidak satupun bangunannya dan penataan kotanya menonjolkan jati diri Kapuas Hulu, yang ada malah penataan kota tidak diperhatikan,” kata politikus Partai Hanura Kapuas Hulu ini. Karena itu, selaku Anggota DPRD Kapuas Hulu, diri-

Abang Muhammad Isnandar Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

nya meminta agar Pemkab Kapuas Hulu melalui instansi terkait dapat lebih serius lagi memperhatikan penataan kota. Isnandar mengatakan dengan kebaradaan Kota Putussibau yang saat ini sedang berkembang diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat secara keseluruhan dan memiliki kesan yang menarik bagi siapapun yang berkunjung.

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Senin, 8 April 2013

11

Toko Kue Basah ke arah deretan kios pinggir jalan itu, pasti dapat membaca tulisan dengan mudah. Terlebih lagi di etalase, sebagian dari kue itu dipajangkan. Toko ini menarik perhatian saya, bukan saja karena inilah toko kue basah satu-satunya di bagian ujung jalan ini, tetapi juga karena pemilik dan penjaganya adalah orang bukan Islam. Saya memuji keberanian pedagang membuka toko itu. Hanya pedagang yang punya nyali yang memiliki keberanian membuka usaha jenis ini di tempat seperti ini. Peda-

gang ini pasti jenis pedagang yang visioner. Kalau tidak, mana mungkin dia berani membuka usaha baru di ujung jalan seperti itu. Dia harus memperhitungkan untung rugi. Dia menghitung kemungkinan pembeli dari barang yang dia jual. Di bagian ujung jalan ini, kebanyakan penduduknya orang Madura-dan muslim. Saya mengenal beberapa usahawan orang bukan Islam yang pernah mengatakan mereka tidak berani membuka rumah makan di Pontianak. Tanggung-tanggung, bisa

bangkrut. “Lebih aman kita buka usaha bukan makanan jadi,” kata mereka. Kekecualian adalah warung minum, seperti warung kopi. Soal minuman -terutama di pasar, tidak terlalu dipikirkan para peminum kopi. Karena itulah, saya kira akan sangat menarik mengamati perjalanan toko kue ini dari hari ke hari. Apakah kelak akan berkembang atau sebaliknya akan tutup. Pasti amat menarik mengamati kalau toko ini bisa bertahan dalam waktu 1 tahun atau berkembang dalam waktu 6 bulan ke depan. Jika

ini terjadi, asumsi soal hubungan agama (kepercayaan) dan pilihan makanan yang selama ini berkembang harus diubah. Sebaliknya jika toko ini tutup maka kenyataan ini akan menjadi penguat asumsi yang selama ini dipercayai. Fakta seperti ini juga akan meneguhkan keyakinan bahwa orang bukan Islam harus berpikir sangat panjang untuk menggarap usaha makanan. Karena itu setiap kali lewat di depan deretan kios ini, kepala saya selalu menoleh ke arah toko ini. Saya memantau apakah toko itu buka atau tutup.o

Tiga Kali Truk Amblas di Tanjung Raya I siang harinya tepatnya sekitar pukul 13.00, truk bermuatan batu kembali Ambas ditempat yang sama. “Sudah tiga truk yang amblas melewati Jalan ini, karena jalan sudah rusak berat dan truk yang lewat merupakan truk bermuatan, sehingga membuat Truk - truk amblas yang melintas, dimana amblasnya truk dua kali pada hari sabtu dan satu kali pada hari ini,” ungkap Bagus warga Jalan Tanjung Raya II. Selain Bagus, Teguh yang

merupakan warga Jalan Tanjung Raya II, juga mengatakan bahwa jalan harus cepat diperbiki, karena jika tidak cepat, mungkin lebih banyak lagi truk yang amblas melintasi Jalan Tanjung Raya II ini, akibatnya dari Truk yang amblas ini adalah kemacetan yang panjang. “ Jalannya sudahÿ rusak berat, kemudian ada yang berlobang dan dengan truk yang bermuatan dengan beban yang berat, sehingga jalan pun ambruk dan membu-

at truk amblas itu saya ketahui sejauh ini,” tambah Teguh. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edi R. Kamtono belum lama ini ditemui, dirinya mengatakan, bahwa perbaikan jalan di Jalan Tanjung Raya sedang berlangung, namun dalam perbaikan jalan tersebut, konsep pembangunan jalan yang dilakukan tidak menggunakan tulang atau kerangka besi, melainkna hanya semen yang bercampur batu serta pasi sebagai materil per-

baikan jalan tersebut. Kepala Dinas PU juga mengatakan jika menggunakan tulang atau kerangka besi maka jalan akan lebih kuat dari pada jalan yang dibangun tidak menggunakan tulang atau kerangka besi tersebut, namun untuk menggunakan besi sebagai tulang atau kerangkaÿ dalam pembangunan jalan beton, memerlukan biaya yang mahal, sehingga saat ini pembangunan jalan beton tidak menggunakan besi.o

oknum anggota atau oknum warga sipil, guna membuat Bandar berhasil melarikan dari penangkapan, itu sulit dibuktikan. “Walaupun sulit dibuktikan, harus tetap diselidiki, karena orang - orang yang membocorkan penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap sang Bandar ini, harus diproses hukum, karena orang - orang ini lah membuat kepolisian gagal mengungkap pelaku narkoba,” pungkas Ahmad Alwi. Lebih jauh lagi Dir mengatakan, bahwa untuk menyelamatkan diri dari kepolisian, AR memakai anak di bawah umur, untuk membawa narkoba AR, sehingga yang menjadi tumbalnya adalah anak di bawah umur tersebut, sedangkan AR berhasil melarikan diri. “Para Bandar memiliki berbagai macam modus untuk

tidak tertangkap, dimana sang Bandar biasanya menggunakan anak kecil dan kakek - kakek sebagai modus untuk melarikan diri,” tambahnya. Sebelumnya Kapolresta Pontianak AKBP Hariyanta mengungkapkan kepada awak media, saat konferensi pers penggerebekan sang Bandar narkoba bernisial AR tersebut. Kapolresta mengatakan bahwa AR ini berhasil melarikan diri selang beberapa menit saat kepolisian datang menggerebek rumah AR. “Menurut anak buah AR yang kita tangkap, sebelum kami datang menggerebek, AR menerima telepon dari seseorang, kemudian langsung melarikan diri, sementara itu anak buahnya disuruh lewat pintu depan, sehingga kami berhasil menangkap anak buahnya,” ungkap Kapolresta belum lama ini.o

Penggrebekan Diduga Bocor yang berhasil melarikan diri ini sebelum digerebek, merupakan Bandar besar Narkoba di Kota Pontianak , dan sang Bandar ini diduga memiliki kaki tangan dan jaringan, serta mata - mata, sehingga kepolisian sulit untuk menangkapnya selama ini. “Pembocoran penangkapan itu biasanya dilakukan mata mata sang Bandar, dan tidak menutup kemungkinan ada oknum anggota yang membocorkan penggerebekan tersebut, sehingga AR ini bisa melarikan diri,” ungkap Kombes Pol Ahmad Alwi. Jika memang ada anggota yang membocorkan sehingga AR bisa melarikan diri dari kepolisian, lanjutnya, maka jika terbukti anggota melakukan hal tersebut, maka sudah komitmen Polda Kalbar untuk memberantas anggota - anggota yang nakal seperti ini, se-

lain itu oknum anggota yang membocorkan akan dijerat dengan sanksi kode etik dan undang - undang no 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Pasal untuk menjerat orang yang membocorkan penangkapan atau penggerebekan itu sudah diatur dalam undang - undang no 35 tahun 2009, yakni sesuai pasal 132 tentang pemufakatan seseorang dengan Bandar maupun pengedar narkoba, dimana yang membocorkan penangkapan diancam dengan hukuman penjara diatas 4 tahun, baik itu orang umum maupun oknum anggota yang melakukan hal tersebut,” tegas Dir Narkoba lagi. Selain itu Dir Narkoba juga mengatakan, tidak dipungkiri jika ada oknum anggota yang bermain dengan sang Bandar, dan namun untuk pembocoran yang dilakukan

Senang Diego Disunat Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2013). Untuk ke depannya juga, pemain sinetron ini akan berusaha untuk memberikan

bimbingan kepada pujaan hatinya, khususnya dalam hal pengetahuan tentang agama Islam. “ Ya, karena aku orang

terdekatnya dia (Diego). Jadi aku yang harus ngasih sesuatu, lebih bertanggung jawab dan lebih membantu dia sih,” imbuhnya. (Net)o

Berbisnis Saat Macet dagangannya kepada para pengendara mobil. Waktu itu perutku juga kebetulan lagi keroncongan, maka aku segera membeli 2 bungkus gorengan kentang kesukaanku. Sambil lalu aku secara basa-basi menanya gadis itu sebab-musababnya ia berjualan.

“Di dalam mobil aku tidak ada kerjaan, sedang untuk makan sendiri kudapan-kudapan ini juga tak mungkin habis, maka mumpung jalanan lagi macet aku menyambilkan berdagang kecil-kecilan. Setidaknya dari keuntungannya kan bisa digunakan untuk menambal ke-

rugian kemacetan lalu lintas yang sedang kualami sekarang!” jawab gadis itu dengan polos. Dari hal ini aku akhirnya menyadari, di sinilah letak duduk perkaranya mengapa dia bisa mengendarai BMW mewah, sedangkan aku hanya mengendarai Daihatsu Xenia seken.o

‘Amputasi’ Oknum Polisi Nakal melakukan hal yang tidak etis untuk dilakukan seorang insan Polri, Minggu (7/4). ÿ ”Sudah ada 10 anggota polisi yang pecat selama saya menjadi Kapolda, dan masih ada enam polisi yang akan menyusul, dan saya memecat mereka secara tidak hormat,” tegas Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto. Dikatakan Kapolda, seorang anggota kepolisian itu harus melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat, dan menindak tegas seseorang yang melanggar pidana atau melawan hukum, bukannya terlibat dalam kejahatan atau memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat, dan oknum - oknum polisi seperti ini harus ditindak. “Saya sudah tegaskan sejak

dari pertama kali saya datang di Kalbar ini, yang saya harus lakukan pertama kali, yakni membenahi internal Polda Kalbar dan jajaran, dengan cara membersihkan anggota - anggota kepolisian yang nakal. Ketegasan saya adalah memecat anggota tersebut secara tidak hormat,” pungkas Kapolda. Rata - rata anggota kepolisian dipecat, lanjut Kapolda, yakni oknum anggota kepolisian yang memiliki sifat yang menyimpang dari sifat Polri sesungguhnya, karena seorang yang berstatus anggota Polri itu tidak layak menyandang status anggota Polri lagi, jika sudah melakukan hal yang menyimpang di hadapan masyarakat, apalagi yang dilakukan oknum anggota yang su-

dah dipecatnya itu, sebenarnya juga tidak layak dilakukan masyarakat umum. “Anggota - anggota seperti ini harus di Amputasi, guna memperbaiki pandangan masyarakat terhadap polisi, dan saya meminta kepada masyarakat percaya kepada saya untuk menyelesaikan oknum - oknum anggota yang nakal ini,” tegas Kapolda. Kapolda Kalbar juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kalbar jika memang masih ada anggotanya yang bertugas di lapangan melakukan hal yang menyimpang dan merugikaan masyarakat. Dan Ia juga berharap masyarakat memberikan informasi kepadanya jika melihat atau mengetahui adanya anggota yang nakal saat bertugas.o

Siswa SMP Tewas Tenggelam kondisi tak bernyawa di dasar sungai, Minggu (7/4). Kejadian tragis yang menewaskan Gatra ini berawal dari Gatra dan kedua temannya Rizki dan Aldo. Karena arus sungai yang deras ketiganya pun terbawa ke tengahn dan ketiganya pun nyaris tenggelam. Namun untuk Rizki berhasilÿ diselamatkan teman yang lainnya, yakni bernama Reza. Sedangkan Aldo berhasil menyelamatkan diri sendiri yang berhasil sampai ke tepi sungai. Sedangkan untuk Gatra, saat itu hanya bisa teriak minta tolong, namun temannya sudah tidak ada yang bisa nenolong, karena juga dalam ketakutan. Dan Gatra pun terbawa arus dan tenggelam ke Sungai. “Saya sudah diselamatkan Reza, Aldo bisa selamatkan diri, dan Gatra minta tolong, tapi kami tidak berani menolong, karena takut,” ungkap Chandra teman Gatra yang juga ikut mandi sungai Kapuas . Dikatakan Chandra, ada 9 orang yang mandi di Sungai

Kapuas (Landak) Tanjung Hulu, namun yang mandi berenang hanya 3 orang, Gatra, Aldo dan Rizki, sedangkan enam orang lainnya mandi di pinggiran sungai. Sejumlah warga yang mengetahui ada anak yang tenggelam, langsung mendatangi TKP dan melakukan pencarian terhadap Gatra yang hilang di sungai. “Saya melihat banyak orang, saya pun langsung datang, dan melakukan pencarian,” ungkap Junaidi (55) warga Gang Orde Baru Tanjung Hulu. Menurut Junaidi, ada sekitar puluhan warga yang turun mencari anak yang hilang, bahkan anggota dewan dapil timur Satarudin juga turut mencari di sungai. “Saya mencari selama 20 menit, saya menyelam dan sekitar 5 meter dari tongkang yang ada di tepian Sungai, saya berhasil menemukan anak itu di dasar sungai dengan kedalaman 4 meter, dan kondisi anak ini sedang sujud di dasar Sungai,” ungkap Junaidi lagi.

Selain itu Junaidi yang merupakan warga setempat, juga mengatakan bahwa tempat mandi anak - anak ini, merupakan area Sungai Kapuas yang angker, karena sudah sering kejadian orang tenggelam dan tewas di area tersebut. “Tempat anak - anak ini mandi merupakan tempat angker,ÿ karena sudah banyak yang tenggelam, makanya saya sering usir anak - anak jika ada yang mau mandi di ares sungai yang itu,” katanya. Azuar orang tua Gatra, tidak bisa berkata-kata lagi, ketika melihat anak tunggalnya tersebut telah meninggal dunia setelah mandi di Sungai Kapuas tersebut. Dan informasiÿ di kediaman Gatra, bahwa pemakaman jenazah Gatra akan dimakamkan setelah kedatangan pihak keluarga dari Lampung. Dan meninggalnya siswa SMPN 14 Pontianakÿ ini pun, terpaksa tidak mengikuti ujian nasional yang berlangsung pada bulan ini.o

Demokrat Tawari Yenny Wahid Posisi Waketum kan kesediannya menjadi wakil ketua umum. Selain mendapatkan kader cerdas, Demokrat juga diuntungkan dengan akan bergabungnya puluhan kader baru yang berasal dari Nahdlatul Ulama untuk menjadi caleg partai. “Dia (Yenny) serahin untuk caleg juga, tapi gak tahu dia masuk caleg saja atau struktur,” ujar dia. Walau Yenny mengusulkan nama-nama baru sebagai

caleg tidak otomatis disetujui menjadi caleg dari Partai Demokrat. Demokrat, katanya, mempunyai aturan tertentu mengenai caleg. Demokrat sendiri akan mengutamakan anggota DPR saat ini untuk menjadi caleg. Sedangkan syarat kedua adalah kader non pengurus partai serta tokoh masyarakat. “Itu ada di tata tertib sekarang, kriteria untuk caleg di DPR,” katanya.

Kabar mengenai kepindahan putri Presiden RI Abdurrahman Wahid ke Demokrat itu sudah tersiar sejak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali, akhir Maret lalu. Yenny pun terlihat di arena forum pemilihan Ketua Umum Demokrat itu “Kemarin, ke Bali juga datang, satu pesawat, tapi dia hanya nengok-nengok aja,” ujar dia. (vivanews)o

Puluhan Ruko Pasar Jalan Garuda Ludes Terbakar tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut, tetapi kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sejumlah unit Pemadam Kebakaran milik Yayasan sosial Nanga Pinoh dibantu tim pemadam kebakaran dari yayasan Sintang dan Sepauk yang datang ke Nanga Pinoh juga tidak mampu berbuat banyak menjinakan api yang cepat membesar dan menjalar dari satu ruko ke ruko yang lain. Hingga pagi hari pukul 06.00 wib, api baru dapat dijinakan. Namun kobaran api kecil serta kepulan asap sisa bangunan ruko yang hangus masih mengudara dilangit Nanga Pinoh. “Api dengan cepat membe-

sar dan menghanguskan bangunan ruko yang ada. Pada saat pemadaman api, kita hanya kesulitan menurunkan mesin penyedot air ke Sungai Melawi. Karena jalan kebawah sungai tidak ada tangganya. Sehingga berulang kali tim pemadam harus jatuh tergelincir saat menarik selang dari Sungai Melawi,” ungkap tokoh warga tionghwa kabupaten melawi, Taufik, kepada Borneo Tribune dilokasi kejadian. Taufik mengaku tidak mengetahui secara pasti, apa yang menjadi penyebab kebakaran dasyat tersebut. Apakah dari arus pendek aliran listrik atau dari sumber lain. “Biar pihak kepolisianlah

yang melakukan penyelidikan nantinya, melalui tim labfor untuk mengumpulkan buktibukti penyebab kebakaran. Yang jelas, anggota pemadam kebakaran milik yayasan sosial sudah semaksimal mungkin,” terang pria yang juga menjabat Ketua Majelis Adat Budaya Tionghwa (MABT) Melawi. Sekitar pukul 07.00 wib, Wakil Bupati Melawi, Panji didampingi Ketua GOW Melawi, Ny Nurbetty Eka Mulya Asri Panji meninjau langsung lokasi kejadian. Saat ini, lokasi kejadian sudah di police line, untuk penyelidikan. Hinga berita diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran.o


CMYK

S e r e monial

12

www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Senin, 8 April 2013

Tak Ada Kata Berhenti Belajar Jadilah Pembelajar Seumur Hidup Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH mengatakan keberhasilan yang dirayakan para Mahasiswa pada acara wisuda merupakan awal dari perjalanan panjang dalam mengarungi lautan karir dan kehidupan. Masih banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi, jangan berhenti untuk terus berjuang menghadapi semua tantangan tersebut. “Berbekal ilmu pengetahuan, kebiasaan belajar dan semangat, saya percaya kalian semua dapat meraih kesuksesan dalam mengejar karir dan citacita,” kata Gubernur, Sabtu (6/4) dalam sambutan yang dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Tonny Ferdy, pada acara Wisudawan Sekolah Tinggi Pastoral Santo Agustisnus. Dikatakannya, dengan berakhirnya studi di jenjang ini, bukan berarti berhenti untuk terus belajar, tingkatkan terus segala

pengetahuan, kemampuan dan kompetensi kalian, agar mampu bersaing dalam era global dan keterbukaan saat ini. “Jadilah pembelajar seumur hidup, agar kalian mampu beradaptasi pada perubahan dunia yang sarat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi,” jelasnya. Gubernur juga berkeyakinan, para lulusan ini akan mampu mengaktualisasikan diri sesuai dengan disiplin ilmu yang diperoleh, sehingga dapat berkontribusi besar dalam berkarya pada era global, untuk berkiprah di dalam negeri maupun mancanegara, bahkan bila mungkin para lulusan ini juga menciptakan lapangan pekerjaan untuk membantu sesama. “Melalui usaha dan semangat belajar yang telah kalian lakukan sebagai komitmen pada diri kalian. Buatlah rencana dalam menghadapi tantangan hidup. Tetapkan tujuan kalian, tata langkah kalian untuk mencapai masa de-

pan yang cerah, masa depan yang sarat kasih sayang Tuhan,” harapnya. Akhir-akhir ini sudah mulai dirasakan lunturnya norma dan tatanan kehidupan, menurunnya rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam masyarakat, maraknya tindak kekerasan antar sesama. “Saya himbau, jaga persatuan dan kesatuan bangsa, tumbuhkan potensi-potensi integratif dan musnahkan potensi-potensi disintegratif, tumbuhkan kesadaran dan penghayatan terhadap nilai-nilai agama, etika, dan moral, membangun perdamaian, merajut kebersamaan diantara sesama tanpa membeda-bedakan agama, suku, status sosial, dan budaya. Kita satu dalam Bhineka Tunggal Ika,” ajaknya. Menggaris bawahi pentingnya pendidikan, Gubernur meminta agar momentum ini dapat membangkitkan rasa optimisme, percaya diri, dan terus berusaha berinovasi, berkreasi membangun pendidikan dengan berbagai karya. “Kita tanamkan semangat misi para pendahulu kita untuk melanjutkan karya Allah di tanah air ini,” ujarnya. o

SELAMAT Danrem 121/ABW Kolonel Binarko Sugihantyo memberikan ucapan selamat kepada perwakilan Perwira yang menerima kenaikan pangkat. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Danrem : Naik Pangkat Bukan Hadiah Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Korps Raport kenaikan pangkat Perwira, Bintara dan Tamtama satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelum bukanlah sebuah hadiah, tapi lebih dilihat dari apresiasi dan berdasarkan penilaian secara objektif kepada setiap prajurit yang benar-benar berprestasi dalam mengabdikan diri kepada Satuan, Bangsa dan Negara. “Saya harap, moment kenaikan pangkat ini juga dapat diartikan sebagai Anugrah dari Tuhan Yang

Maha Kuasa, sehingga apapun yang dilakukan dalam tugas kesehariannya dan berkaitan dengan pangkat serta jabatan hendaklah dapat diartikan sebagai ibadah yang harus dipertanggung jawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Komandan Korem 121/Abw Kolonel Binarko Sugihantyo, Selasa (2/4) lalu saat memimpin Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat para Perwira, Bintara dan Tamtama. Dikatakannya, kenaikan pangkat ini juga dapat dijadikan sebagai motivasi untuk menghadapi tugastugas kedepan yang sema-

kin kompleks dan untuk menghadapi tugas-tugas tersebut dibutuhkan kepedulian, kemauan yang lebih keras, daya inovasi, antisipasi, kreativitas dan daya yang dinamis serta landasan pemikiran yang berorientasi pada pencapaian tugas pokok secara optimal. Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat ini berlangsung di Aula Yudha Makorem 121/Abw penuh hikmad dan dihadiri oleh para Kasi, para Pasi Korem, Anggota Korem 121/Abw, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 121/Abw Ny. Endah Binarko, para pengurus dan anggota. o

ARAHAN Kepala Badan Kesbangpol Kalbar Tonny Ferdy mewakili Gubernur Cornelis menyampaikan arahan kepada para Wisudawan STP. St Agustinus pada acara Rapat Senat Terbuka. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Tingkatkan Kapasitas Petugas Pemandu Lapangan Borneo Tribune, Pontianak

Seiring, makin meningkatnya jumlah penduduk memunculkan kekuatiran terjadinya rawan pangan di masa datang. Bahkan, kian meningkatnya pendidikan dan kesejahteraan masyarakat terjadi pula peningkatan konsumsi per kapita untuk berbagai jenis pangan disamping sebagai bagian dampak iklim global yang mengakibat-

kan produksi pangan tidak bisa diprediksi, maka berimplikasi harga pangan menjadi mahal. Upaya memenuhi ketersediaan pangan tersebut, Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Kalbar mengadakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Petugas Pemandu Lapangan. Pesertanya terdiri dari Petugas Pertanian Kabupaten/Kota serta Mantri Tani se-Kal-

bar, berlangsung di Hotel Kapuas Pontianak, pada (3-5/4) baru-baru ini. Pelatihan ini dibuka secara resmi Kepala Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan, Herdawati, SP mewakili Kepala Dinas PTPH Kalbar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan para petugas lapangan yang sangat berperan dalam mensukseskan kegiatan SL-PTT baik SL-PTT Padi, Jagung maupun Kedelai.

Peserta dan fasilitator pelatihan. Foto : Ist.

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

Para peserta yang telah diberikan perbekalan diharapkan menjadi Pemandu Lapangan sekaligus Fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan di kabupaten/kota masing-masing. Tindak lanjut pelatihan ini diharapkan secara operasional kegiatan berjalan optimal, terpadu sesuai dengan tupoksinya pada masing-masing lembaga sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 45/Permentan/ OT.140/8/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antar Kelembagaan Teknis, Penelitian dan Pengembangan, dan Penyuluhan Pertanian Dalam Mendukung Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Bahkan, dalam rangka mendukung Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) tahun 2013 Kementerian Pertanian telah melakukan Kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI – AD). Kerjasama ini dimaksudkan sebagai upaya bersama dalam mensinergikan potensi, tugas, fungsi dan kewenangan yang ada berdasarkan azas saling membantu dan mendukung dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sebagai bentuk pengabdian TNI – AD akan membantu pelaksanaan gerakan percepatan tanam/panen serempak, pendampingan dan pengawalan SL– PTT padi, jagung dan kedelai serta pengendalian OPT, disamping itu untuk kegiatan pencetakan sawah di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Kapuas Hulu TNI–AD akan melaksanakan pengawalan dan pendampingan. Narasumber pada Pelatihan Peningkatan Kemampuan Petugas Pemandu Lapang tersebut antara lain Kementerian Pertanian RI, BPS Kalbar, BPTP Kalbar, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kalbar serta Unit Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura. (*r)o


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.