cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Sabtu, 9 Februari 2013
28 Rabiul Awal 1434 H - 29 Cap Jie Gwee 2563
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Frans Siap Dampingi Muda? Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya BUKAN hanya itu, bahkan calon incumbent saat ini pun belum memberikan kepastian apakah akan kembali mencalonkan diri kembali dan siapa yang akan mendampingi. Tersebar isu sejumlah kepala SKPD, seperti Kepala Dinas Peertanian dan Perikanan, Suharjo, Kepala Dinas Pendi-
dikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus akan mendamping bupati saat ini, Muda Mahendrawan. Saat di konfirmasi, Frans Randus mengatakan apa yang banyak dikatakanorang terkait dirinya akan mendampingi Muda Mahendrawan hanya rumor. Karena memang hingga saat ini ia belum terfikirkan untuk terlibat politik praktis. “Itu hanya isu saja,” katanya,
Jumat (8/2), kemarin. Menurut Frans, dirinya lebih memilih untuk menikmati masa pengabdiannya sebagai abdi negara. Dengan menikmati masa pensiuan bersama keluarga dan kehidupan layaknya masyarakat biasa. “Memang lebih nikmat jadi orang biasa, bisa nongkrong di warung kopi seperti orang pada umumnya,” cetusnya. ....Ke Halaman -11
Tour D’ Khatulistiwa
15 Dubes Akan Datang ke Kalbar Achmad Munandar Borneo Tribune, Pontianak Frans Randus
S uara Enggang Menimba Pengalaman Menulis HARI itu kami membahas pengalaman menulis buku. Sebagai bahan diskusi, sebelumnya mahasiswa diminta mencari orang yang pernah menulis minimal 3 buku. Saya minta mereka melakukan wawancara seputar bagaimana menumbuhkan kebiasaan menulis dan bagaimana pengalaman mereka menerbitkan
Yusriadi
....Ke Halaman -11
Redaktur Borneo Tribune
B uah Bibir Pengamanan Imlek dan CGM
Kombes Pol. Muharrom Riyadi
“SEBANYAK 27 Vihara dan Kelenteng siap diamankan oleh Polresta Pontianak selama perayaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM),” tegas Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muharrom Riyadi, saat menggelar rapat koordinasi lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh 2564/2013, di Aula Polresta Pontianak, Kamis (7/2).
Tour D’ Khatulistiwa 2013
....Ke Halaman -11
TANDA TANGAN SK Ketua Umum DPN IARMI MS Kaban menyaksikan penandatangan SK Pelantikan Pengurus DPK IARMI se Kalbar oleh Ketua DPP IARMI Kalbar W Suwito dalam acara pelantikan Pengurus DPK IARMI se Kalbar di Hotel Gajah Mada. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
....Ke Halaman -11
Telpon di Tengah Malam DAVE tertidur lelap ketika istrinya menyenggolnya. “Telepon di lantai bawah berbunyi,” katanya mengantuk, “Pada jam segini, harusnya telepon itu untuk kamu.” Dia berbalik dan menutup matanya. Dave berguling dari tempat tidur dan turun ke lantai bawah. Sesaat kemudian ia kembali naik ke tempat tidur dan mengguncang istrinya tertidur terjaga. “Ternyata itu bukan untuk aku,” katanya. Istrinya merangkak keluar dari tempat tidur, memakai jubahnya, dan berada di pintu kamar ketika suaminya bergumam sambil menyandarkan kepalanya ke bantal, “Itu tadi salah sambung.”o
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat rencannya akan kedatangan 15 Duta Besar dari berbagai negara. Kedatangan mereka itu pun tidak luput dari rangkaian event Tour D’ Khatulistiwa 2013. ”Diperkirakan tanggal 22 Februari 15 duta besar itu sudah sampai ke Kalbar. Dan Pemerintah Provinsi Kalbar sendiri sudah siap untuk menyambut kedatangan duta besar dari berbagai negara itu,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Provinsi Kalimantan Barat, Yusri Zainudin, Jumat (8/2). Dalam menyambut kedatangan 15 duta besar itu, Menko Kesra RI, Menpora RI, Menparekraf RI juga turut hadir dalam event yang dilakukan di Kalbar. Sementara seluruh jajaran Muspida Prov Kalbar akan menyambut baik kedatangan para pejabat dan keduataan besar dari berbagai negara itu. “Menko Kesra RI selaku
Bangun Potensi Alumni Menwa
MS Kaban Lantik Pengurus DPK IARMI Se Kalbar Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak KETUA Umum Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPN IARMI), Dr H MS Kaban, SE, M.Si, melantik Pengurus De-
Tanggal 8 Februari 2012 bertepatan dengan hari Jumat kemarin, usia Wakil Walikota Pontianak, Paryadi menginjak 35 tahun. Ulang tahunnya yang bertepatan dengan bulan Rabiul Awal dalam hitungan hijriyah ini sekaligus dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
wan Pimpinan Kabupaten/Kota se Kalbar IARMI se Kalbar periode 2013 - 2017 di Hotel Gajah Mada Pontianak, Jumat (8/2). Terlihat mendampingi Ketua Umum DPN IARMI, Sekjen DPN IARMI, Ketua DPP IARMI Kalbar, W Suwito, SH, MH. Usai
melantik Pengurus DPK IARMI se Kalbar, Ketua Umum DPN IARMI juga meresmikan Lembaga Pendidikan dan Latihan Bela Negara IARMI Kalbar. Menurut Ketua DPP IARMI Kalbar, W Suwito pelantikan ....Ke Halaman -11
Bantah Pernyataan Ketua Forum MGDs
Gandhi: Pembangunan Tak Seperti Membalikkan Telapak Tangan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya SEJUMLAH Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Kubu Raya menepis apa yang disampaikan Ketua Forum Pemantauan MDG,s Kabupaten Kubu Raya, Syarif Usmulyani terkait pembangun-
an yang dilakukan Pemkab dianggap tidak merata. Seperti yang disampaikan, Kepala Bappeda Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Satyagraha menegaskan apa yang disampaikan Syarif Usmulyani adalah tidak benar. Karena berdasarkan data Indeks pembangunan ....Ke Halaman -11
Paryadi Peringati Maulid sekaligus Rayakan Ultah Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak DI HALAMAN kediaman dinasnya kemarin, ribuan ibuibu majelis taklim, wanita Islam, Muslimat NU, dan dari organisasi lainnya menyemut di bawah tenda yang sengaja dipasang untuk memperingati maulid Nabi dan ulang tahunnya. Peri-
ngatannya tak terlalu meriah. Penuh nuansa kerakyatan. Seluruh hadirin termasuk Paryadi dan Istrinya Ria Melati duduk saprahan di halaman yang telah dialasi dengan karpet. Di lokasi tersebut, hanya ada satu mimbar. Itu untuk kata smabutan dan penceramah yang mengisi tausiah di acara ....Ke Halaman -11
Wakil Wwalikota Pontianak Paryadi memberikan kata sambutan pada peringatan maulid sekaligusnya Ultahnya ke-35, Jumat (8/2) siang. FOTO Ubay KPI/ Borneo Tribune
PT. ANZON AUTOPLAZA Mengucapkan:
Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280
Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000, Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Suhu politik menjelang Pilkada di Kabupaten Kubu Raya makin menghangat. Peta politik semakin jelas dan terbuka, tejumlah calon mulai membuka selubung. Teranyar, satu persatu sejumlah figur mulai menyatakan kesiapannya untuk maju mengarungi medan pertarungan menuju KB 1 M.
Sabtu, 9 Februari 2013
Kayong Utara
KPUD KKU Siap Melayani
Ashadi Yusuf Lapor DKPP Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Akibat tidak masuk dalam pengumuman nama yang ditetapkan sebagai pasangan yang memiliki kelengkapan persyaratan pendaftaran sebagai bakal pasangan calon peserta pemilu Bupati dan wakil Bupati KKU periode 2013-2018, Kamis (7/2) lalu, pasangan Ashadi Yusuf-Irawan Salim melaporkan penyelenggara pemilu di KKU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Seperti disampaikan Ashadi Yusuf, bakal calon bupati yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon Bupati KKU ini mengklaim telah membawa permasalahan tersebut ke DKPP. Bahkan sudah mendaftarkan keberat-
an dengan nomor registrasi pengaduan nomor: 31/1-p/IDKPP/2013. Menurutnya, banyak keberatan yang disampaikan di dalam laporan tersebut. Namun dirinya menyebutkan beberapa poin yang menjadi nota keberatan, yang diantaranya adalah ketidaksinkronan data yang dipakai antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KKU, dimana perbedaan tersebut menjadi penentu besar kecilnya jumlah dukungan bagi pasangan perseorangan. “Perlu diluruskan dulu data itu,” tegas Ashadi Yusuf. Keberatan lain yang dikeluhkan Ashadi adalah tidak fairnya penyelenggara pemilu di dalam menentukan pasangan calon untuk mengikuti setiap tahapan
pendaftaran, dimana terdapat satu pasangan independen yang tidak menyertakan soft copy dukungan, namun datanya masih diterima dan diverifikasi. Dan hal itu tidak sama dengan yang dialami oleh tim Ashadi Yusufnya. Bahkan tim mereka sempat ditolak lantaran hanya tidak menyertakan bukti tanda tangan. Adanya pencoretan dukungan yang hanya menyertakan surat domisili walau yang bersangkutan memiliki kartu keluarga, tidak ada tanda tangan kepala keluarga di kartu keluarga juga dilakukan pencoretan sebagai daftar dukungan oleh KPU, walau pun sudah mendapatkan legalitas dari dinas terkait. “Ada juga yang tidak diverifikasi oleh PPS sehingga dinyatakan gugur,”
bebernya. Melihat kondisi demikian, kata dia, pihaknya mengklaim KPUD KKU tidak melaksanakan kebijakan dengan kaidah yang berlaku, sehingga jika yang dilakukan penyelenggara sudah tidak adil maka dikhawatirkan para ‘penonton’ sebagai pihak ketiga justru ikut campur. “Tidak mengancam, namun jika masyarakat bawah merasa dirugikan untuk menuntut, itu hak masyarakat,” lugasnya. Menanggapi adanya laporan ke DKPP oleh pasangan Ashadi Yusuf-Irawan Salim, KPUD KKU merasa telah melaksanakan segala sesuatu yang sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Laporan ke DKPP kami siap melayaninya,” tegas Ketua KPUD KKU, Dedy Efendy.
Opini
Borneo T Tribune
2
Merasa ‘Ditipu’ Kontraktor
Warga Pasir Maya Lapor Polisi Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Merasa ‘ditipu’, warga Dusun Pasir Mayang, Desa Pampang melaporkan CV. Srikandi ke Polres Ketapang. Pasalnya uang senilai Rp 235 juta sebagai kompensasi dari upah buruh, bahan material dan angkutan yang dijanjikan dan merupakan hak masyarakat lenyap tanpa ada kabar berita. Salah seorang warga Dusun Pasir Mayang, Sy. Asri menuturkan bahwa masyarakat merasa telah ditipu oleh pihak kontraktor, karena janji-janji akan dilunasi tidak kunjung ditepati. Bahkan hingga pekerjaan selesai pun masih tidak ada realisasinya. ”Senin (4/2) lalu, kami lapor ke Polres,” tegas Sy. Asri yang dijumpai tengah meli-
“
Masyarakat merasa telah ditipu oleh pihak kontraktor, karena janji-janji akan dilunasi tidak kunjung ditepati.
”
hat lokasi pembangunan jalan tersebut. Seperti diketahui, jalan di Dusun Asir Mayang memang dilakukan pengerasan berupa hotmix. Dengan panjang 1050 meter, dimana dalam pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat sebagai tenaga sekaligus penyedia material untuk pembangunan proyek jalan tersebut. Asri menambahkan, sem-
pat terjadi perundingan antara pihak-pihak yang berselisih untuk mencari solusi atas masalah tersebut. Dimana perundingan tersebut terjadi pada waktu pekerjaan belum selesai. Namun tanpa ada keputusan yang jelas, pihak kontraktor justru menggunakan pekerja lain untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang belum selesai tersebut. ”Banyak uang kami yang belum dibayar, kami rugi,” tegasnya. Selain ke Polres, sebelumnya banyak upaya juga telah dilakukan, baik berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk PU untuk mencari solusi, namun lagi-lagi adanya upaya yang tidak kooperatif dari pihak kontraktor yang akhirnya memaksa masyarakat terpaksa mengadukan hal tersebut ke Polres.
Sumbang Pemikiran
Pembinaan Keamanan Daerah Kalimantan Barat Oleh: Drs. Hapsororahadjo, SH,MH. Pembinaan keamanan sebagai bagian integral pembinaaan daerah Kalimantan Barat yang bertujuan untuk mengelola sumber daya dan kemampuan kewilayahan bagi kepentingan keamanan dan pertahanan Negara dimana Kalimantan Barat merupakan daerah perbatasan dengan Negara Malaysia. Pada dasarnya segenap sumber daya dan kemampuan yang tersedia di daerah ini adalah untuk menjamin kelestarian kehidupan sejahtera lahir batin masyarakat Kalimantan Barat. Proses memenuhi kepentingan keamanan bukan suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi merupakan proses yang terintregasi di dalam segenap pembangunan daerah dan rutin pembinaan penyelenggaraan pemerintahan. Sesungguhnya proses pembangunan daerah dan program-program penyelenggaraan bertujuan untuk membangun dan membina kesatuan kepentingan kesejahteraan dan keamanan dalam segenap segmen kehidupan. Pada dasarnya setiap sasaran pembangunan dan atau kegiatan pemerintahan daerah, aspek kepentingan keamnan dan sebagian juga bermanfaat bagi pertumbuhan kemampuan pertahanan Negara. Hampir setiap aktivitas kemasyarakatan, meskipun tidak secara eksplisit, memberi manfaat bagi kepentingan keamanan dan pertahanan Negara. Ketertiban social dan kepatuhan kepada peraturan dan hokum adalah pondasi bagi tumbunya keamanan. Paling tidak keadaan ini secara psikologi/batiniah dan social membangun ketahanan psikologi social sehingga merupakan daya tanggkal terhadap berbagai pengaruh yang berakibat rusak harmoni kehidupan masyarakat. Kondisi ini yang mantap law of order-nya dapat dibangun berbagai kemampuan dalam kategori kepentingan keamanan. Dengan modal kemantapan kondisi social dapat dikembangkan penghayatan yang benar terhadap kondisi kemanajemukan masyarakat, sehingga dapat dielakkan ke-
cenderungan sikap sosial yang ekstrim dalam persoalan-persoalan yang bernuansa SARA. Pengembangan selanjutnya untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan keamanan akan lebih berdaya guna dengan dimilikinya pondasi yang mantap secara psikol social. Dengan kondisi yang mantap psiko social itu, masyarakat akan memiliki ketahanan, bisa juga daya perlawanan terhadap aksiaksi terror dan pengacauan lainnya seperti pada kasus-kasus bom di kota pulau Jawa, sekedar intimidasi dan mendiskriditkan kewibawaan pemerintah serta gangguan terhadap ketentraman masyarakat. Kesediaan pengorbanan, baik yang bendawi maupun yang badaniah, akan lebih mudah diperoleh dari warga bermasyarakat yang berkesadaran tinggi dalam memenuhi kepentingan bersama. Harus diyakini bahwa kepentingan keamanan di daerah ini akan banyak menuntut pengorbanan dari pada perolehan kesenangan. Lebih banyak dituntut kepatuhan dari kebebasan, meskipun itu semua adalah kebaikan dan keselamatan bersama. Kondisi social yang kondusif bagi keamanan ini yang menjadi sasaran Pembinaan Keamanan olek aparat keamanan dalam hal ini Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Sebagian dari kepentingan ini yang tidak memerlukan penggarapan secara khusus dapat dicukupkan dengan pemberian arahan dan sinkronisasi program. Salah satu contoh yang berkenan dengan penumbuhan ketenagaan bagi kepentingan keamanan, yaitu dalam aktivitas gerakan terorganisasi kepemudaan dan remaja seperti gerakan Pramuka Bhayangkara, Palang Merah Remaja, Remaja Masjid, unitunit mengakomodasi keterampilan dan kemahiran yang dipersayaratkan bagi keikutsertaan warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tugas/fungsi keamanan. Yang sedikit lebih menukik kepada kebutuhan tenaga tersedia bagi kepentingan keamanan antara lain tersedia pada organisasi Resimen Mahasiswa, berbagai satuan OKP yang tergabung dalam KNPI, berbagi unit Satgas
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
partai dan Ormas serta banyak lagi ragam dan jenis kegiatannya. Dalam lingkup pelibatan sebagian sumber daya dan kemampuan kewilayahan/daerah yang bersifat materril bagi pemenuhan kebutuhan dalam kepentingan keamanan, sesungguhnya tersedia berbagai lembaga ekonomi yang serasi seperti halnya berbagai lembaga industry/unit produksi, unit transportasi, telekomunikasi, dan berbagai jenis kegiatan yang terhimpun dalam berbagai asosiasi dan banyak lagi yang dapat dimanfaatkan dan koordinasikan dalam manajemen Pemerintahan Daerah sebagai sumber daya dan kemampuan kewilayahan/daerah yang sewaktu diperlukan untuk dilibatkan ke dalam kemampuan kewilayahan/daerah. Ini termasuk daya guna prasarana daerah yang menjadi urat nadi penggerakan social dalam wilayah, misalnya dalam yang berhubungan dan prasarana pendukung, seperti berbagai terminal, jaringan jalan, alur sungai dan laut serta udara sangat besar perannya dalam mendukung mobilitas kekuatan keamanan dan memelihara tingkat ketertiban dan keamanan dala wilayah/daerah. Jaringan jalan dibangun secara serasi memenuhi baik kepentingan ekonomi dan kesejahteraan sosial sekaligus kepentingan keamanan, seperti jangkauan perhubungan mendukung penguasaan wilayah perbatasan. Suatu bentuk Pembinaan Keamanan dalam rangka Pembangunan Daerah ketersediaan prasarana untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sosial daerah perbatasan. Untuk melengkapi dukungan tersebut saat ini sedang giat-giatnya dilaksanakan pembangunan sarana transportasi jalan di sepanjang daerah perbatasan oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Barat. Beberapa catatan yang berkenan dengan Pembinaan Keamanan di daerah Kalimantan Barat : 1. Attitude atau sikap mrental kewilayahan atau toritorial harus dijauhkan dari nuansa kesukuan dan ke daerahanyang tidak proporsional.
Pemahaman mengenai ini harus benar-benar menjadi perhatian aparat keamanan sehingga tidak tertangkap pada sikap dan prilaku yang tidak menjunjung tinggi wawasan kesatuan dan persatuan nasional. 2. Fungsi intelejen keamanan harus terus menjadi fungsi organik Kepolisian guna lebih mengenali kondisi aspek geografi, demografi dan aspek perkembangan sosial kemasyarakatan setap saat. Dalam hal ini setiap kegiatan baik anggota maupun secara satuan agar dapat selalu waspada dan peka/ peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Demikian wacana dalam bentuk sumbangan curahan sekilas sumbang pemikiran, sebagai awal upaya merangkai hubungan emosional yang telah dirintis Alumni Resimen Mahasiswa melalui Badan Pengkajian alumni wacana pusat pada tahun 1998 telah melakukan pengkajian / analisa dan merumuskan pemikiran-pemikiran strategis dalam upaya meningkatkan peran Kepolisian Negara Republik Indonesia. Melalui kajian strategis, ditindaklanjuti dengan proses dan pembahasan yang akurat oleh semua unsur yang terkait di Departermen Pertahanan Keamanan Republik Indonesia dilandasi nota dinas dari Menteri Pertahanan Keamanan Republik Indonesia. Sebagai landasan pemisahan Polri mandiri dan terpisah dari Angkatan Perang Republik Indonesia. Sebagai leading sector dari kelompok masyarakat sipil yaitu Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia. Hubungan kemitraan telah terbukti memperoleh manfaat positif perlu dibina dan dikembangakan dalam penggabdian bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara sehingga untuk menunjang pembangunan di wilayah Kalimantan Barat perlu dirangkai juga kemitraan antara Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dengan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Provinsi Kalimantan Barat. Drs. Hapsororahadjo, SH.,MH. Badan Pengkajian Teritorial Ikatan Alumni Resimen mahasiswa Indonesia Provinsi Kalimantan Barat
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Sabtu, 9 Februari 2013
3
Reses dan Sosialisasi Calon Walikota Pontianak 2013
Zulkarnaen Siregar: Kartu Sehat untuk Masyarakat
Andry Borneo Tribune, Pontianak Anggota DPRD Provinsi Kalbar daerah pemilihan (dapil) Kota Pontianak, Zulkarnaen Siregar, SH menggelar reses sekaligus menyosialisasikan salah satu program pro rakyat di bidang kesehatan yang akan diimplementasikan kelak apabila dirinya diberikan mandat oleh masyarakat sebagai Walikota Pontianak periode mendatang. Acara reses sekaligus sosialisasi yang digelar di kediamannya itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama serta RT maupun RW di seantero Kota Pontianak, kemarin. Dalam kesempatan itu, wakil rakyat yang sekaligus salah seorang kandidat calon Walikota Pontianak, Zulkarnaen Siregar, meluncurkan program Kartu Sehat, sebagai salah satu program pro rakyat yang bertujuan agar masyarakat kecil di Kota Pontianak bisa menikmati pelayanan kesehatan secara gratis. “Nanti Kartu Sehat ini akan saya bagi-bagikan kepada masyarakat. Setiap kepala keluarga akan mendapatkan 1 Kar-
tu Sehat yang bisa dipergunakan oleh semua anggota keluarga. Semua pelayanan kesehatan akan diberikan secara gratis,” lugas Zulkarnaen Siregar. Menurutnya, dengan adanya program Kartu Sehat ini, diharapkan tidak ada lagi masyarakat Kota Pontianak yang berobat membawa kartu Jamkeskin atau Jamkesmas yang kerap mengalami diskriminasi oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang notabene merupakan rumah sakit plat merah milik Pemerintah di masa mendatang. Ironisnya, sambung dia, meskipun masyarakat kecil sudah mengantongi kartu Jamkeskin atau Jamkesmas, namun kalau berobat mereka masih saja dikenakan biaya pengobatan oleh pihak rumah sakit serta biaya penebusan obat di apotek. “Insya Allah, apabila saya menjadi Walikota mendatang maka semua biaya pengobatan, obat, biaya ICU gratis. Bahkan operasi pun gratis. Kalau pun harus dioperasi di Jakarta maka akan kita gratiskan. Semua akan ditanggung oleh Pemerintah,” tegasnya. Tak hanya menawarkan
Kartu Sehat, anggota DPRD Provinsi Kalbar yang sekaligus kandidat calon Walikota Pontianak, Zulkarnaen Siregar, SH menggelar reses sekaligus menyosialisasikan program Kartu Sehat yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi masyarakat Kota Pontianak. FOTO: Andry/ Borneo Tribune
program Kartu Sehat yang pro rakyat kecil saja, Zulkarnaen Siregar juga menawarkan program pendidikan gratis bagi masyarakat Kota Pontianak. “Pendidikan wajib belajar 9 tahun akan digratiskan. Sampai di tingkat universitas. Baik itu yang akan melanjutkan kuliah ke universitas di Kalbar maupun di Pulau Jawa. Program itu diperuntukan bagi masyarakat yang
kurang mampu serta siswasiswi yang berprestasi. Semua biaya akan ditanggung, mulai dari uang masuk kuliah, biaya semesteran, termasuk semua biaya lain juga akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Pontianak,” ucapnya. Sementara itu, terkait persoalan air bersih yang sampai hari ini masih kerap dikeluhkan oleh masyarakat Kota Pontianak, legislator Partai Golkar ini me-
nambahkan, masyarakat yang belum bisa menikmati air bersih berupa air PDAM, nantinya akan dipasangkan ledeng secara gratis untuk masyarakat di seluruh Kota Pontianak, tanpa terkecuali. Tak hanya itu, Zulkarnaen berjanji apabila nanti diberikan amanah untuk memimpin Kota Pontianak, maka semua pembangunan jalan gang di seantero Kota Pontianak tidak
ada lagi yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. “Semua pembangunan jalan gang di Kota Pontianak akan dibantu pembangunannnya oleh Pemerintah Kota Pontianak,” tegasnya. Selain itu, seluruh RT dan RW akan diikutsertakan di dalam pembahasan anggaran. Karena menurutnya, tidak mesti kepala dinas saja yang membahas anggaran. Bahkan di dalam pembahasan anggaran, nantinya Pemkot akan mengundang LSM, tokoh masyarakat serta akan diawasi oleh BPK dan Kejaksaan sehingga penyelenggaraan pemertintahan akan transparan dan bebas dari korupsi. “Program kerja lainnya adalah setiap RT dan RW akan dibantu biaya operasional sebe-
sar Rp 2,5 setiap tahun. Kemudian untuk fardu kifayah akan diberikan bantuan setiap tahun Rp 2,5 juta. Guru Ngaji akan diberikan bantuan Rp 2,5 juta per tahun. Dan seandainya kalau dana APBD Kota Pontianak cukup, maka akan ditambah lagi biaya-biaya tersebut,” paparnya. Zulkarnaen menambahkan, tunjangan dan THR untuk guru dan PNS akan dinaikkan. Serta akan diberikan beasiswa gratis. Mulai dari S1, S2 dan S3. Baik di Untan maupun di Pulau Jawa. “Dana APBD Kota Pontianak serta bantuan dari Pemerintah Pusat itu lebih dari cukup untuk membiayai program-program tersebut. Asalkan dana tersebut tidak dikorupsi atau dirampok atau diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Dan menjadi pemimpin itu haruslah yang amanah, mengabdi dan sebagai pelayan masyarakat. Bukan untuk mencari harta kekayaan,” tegas Zulkarnaen Siregar. Dalam acara reses ini, selain dilakukan penyerapan beragam aspirasi yang disampaikan secara langsung oleh masyarakat, bahkan tak jarang banyak RT maupun RW serta tokoh masyarakat yang hadir secara spontan ingin menjadi relawan-relawan Zulkarnaen Siregar menuju kursi Walikota Pontianak 2013.
Jelang Pemilukada Kota Pontianak dan Pillegs 2014
Ali Akbar: Kejahatan Politik Meningkat Tajam Andry Borneo Tribune, Pontianak Ratusan warga Kota Pontianak terlihat menghadiri sekaligus menyampaikan beragam aspirasi kepada anggota DPRD Provinsi Kalbar (dapil) Kota Pontianak, HM Ali Akbar, SH, di Hotel Kartika, baru-baru ini. Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Kalbar ini dalam orasi politiknya menegaskan bahwa menjelang Pemilu 2014 dan Pilkada Kota Pontianak 2013, kejahatan politik akan meningkat tajam. “Seperti sikut kiri, sikut kanan, iri dan dengki serta fitnah pasti terjadi, baik itu sesama kader PPP maupun dengan partai lain. Untuk itu saya minta kepada para kader PPP serta masyarakat untuk tetap Istiqomah. Yakin bahwa PPP akan menang Pemilu dan kita harus siap menghadapi semua itu demi partai berlambang Ka’bah yang kita cintai ini,” gelora Ali Akbar yang disambut dengan riuhnya tepukan. Tak lupa Ali Akbar mengingatkan masyarakat dan kader PPP untuk tetap bersama-sama bersatu mendukung
Orasi Politik, anggota DPRD Provinsi Kalbar dapil Kota Pontianak, HM Ali Akbar, SH berorasi politik di hadapan para konstituennya saat menggelar reses di Hotel Kartika, barubaru ini. FOTO: Istimewa Walikota Pontianak Sutarmidji, pada Pilkada mendatang. Sementara itu sebagian masyarakat mengaspirasikan kepada Ali Akbar terkait peningkatan pelayanan air bersih di Kota Pontianak yang sangat vital. Karena tingkat kebutuhan terhadap air bersih sudah merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
Oleh karena itu, Ali Akbar yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kalbar ini mengharapkan Pemerintah Kota Pontianak dapat meningkatkan pelayanan air bersih. Yakni dengan melakukan pembangunan boster-boster di sejumlah kecamatan di Kota Pontianak. Menurut Ali, membangun boster-boster tersebut, se-
perti di sekitar Jalan Karet, Kelurahan Sei Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, dimana masyarakat meminta penyediaan boster dan pemsangan pipa air bersih. Di Pontianak Timur, sedang dilakukan pembebasan lahan ± 1 ha. Boster di Pontianak diharapkan dapat melayani masyarakat Pontianak Timur dan STPDN Sungai Ambawang.
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Sabtu, 9 Februari 2013
4
15 Kedubes Akan Hadir di Kalbar Polda Kalbar Terjunkan 1.000 Personel Achmad Munandar Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan kedatangan tamu 15 kedubes dari berbagai negara. Kedatangan mereka tidak luput dari rangkaian event Tour D’
Khatulistiwa 2013. “ Diperkirakan tanggal 22 Februari, 15 duta besar itu sudah sampai ke Kalbar. Pemerintah Provinsi Kalbar sendiri sudah siap untuk menyambut kedatangan duta besar dari berbagai negara itu,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kali-
mantan Barat, Yusri Zainudin, Jumat (8/2). Menko Kesra RI, Menpora RI, Menparekraf RI juga turut hadir dalam event yang dilakukan pertama kali di Kalbar. Sementara, seluruh jajaran Muspida Provinsi Kalbar akan menyambut baik ke-
datangan para pejabat dan kedutaan besar dari berbagai negara itu. “ Menko Kesra RI selaku pemilik event ini juga akan hadir di Kalbar. Rencananya juga untuk penyerahan hadiah utama balapan sepeda sebesar Rp 500 juta itu pun akan diserahkan langsung oleh Menko Kesra RI di panggung kehormatan yang didirikan di Jalan Agus Salim,” kata Yusri.
Ia mengatakan, anggaran dana tersebut tidak menggunakan anggaran Pemprov Kalbar, melainkan dana langsung dari Menko Kesra RI. Karena dalam event ini Pemprov Kalbar hanya menyediakan tempat arena balapan untuk sepeda. “ Jadi anggaran yang ada di Pemprov Kalbar tidak terserap untuk event ini. Event ini pun ditanggung langsung oleh pemerintah
pusat melalui Menko Kesra RI,” jelasnya. Menurutnya, jika event ini gagal, maka ke depannya juga akan gagal. “Yang artinya tidak akan ada lagi event internasional akan masuk ke Kalbar, event ini juga akan menjadi yang pertama dan terakhir,” cetus Yusri. Yusri mengatakan, dalam melakukan pengamanan terhadap para menteri Indo-
nesia dan 15 duta besar dari berbagai negara yang akan datang nantinya. Polda Kalbar dan Kodam sudah menyatakan siap memberikan pengamanan. “Polda Kalbar akan menerjunkan 1.000 personelnya begitu juga dengan Kodam. Hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi saat kedatangan para pejabat itu,” tuturnya. o
Sampah Rumah Tangga Meluber ke Jalan
Rapat PT. Agrowiratama Bangun Persada dengan Gapoktan Sindak Citra Kecamatan Sajad. FOTO Amrul/Borneo Tribune
Rapat Gapoktan dan PT. ABP Berlangsung Alot Amrul Borneo Tribune, Sambas Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sindak Citra, Desa Tengguli, Kecamatan Sajad menggelar rapat dengan PT. Agrowiratama Bangun Persada (ABP), dalam upaya mencapai kesepakatan ganti rugi tanam tumbuh, Kamis (7/2), di Ruang Rapat Serba Guna Lantai 2, Kantor Bupati Sambas. Rapat yang dihadiri Camat Sajad, Asisten II, Anggota DPRD, perwakilan dari Kapolres Sambas, perwakilan BPN Kabupaten Sambas ini berlangsung alot, karena kelompok tani dan PT. ABP belum menemukan titik temu untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Perwakilan PT. Agrowiratama Bangun Persada, Peron Sembiring mengatakan, pada prinsipnya PT. Agrowiratama Bangun Persada bersedia untuk damai dengan apa yang disampai-
kan masyarakat, dan permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Lahan tersebut sudah digarap dan sudah ditanami sawit seluas 20 Ha. “Lahan mereka kita ganti rugi nantinya kita akan kerjasama dengan kelompok tani tapi kelompok tani tidak mau bekerjasama, mereka ingin kita tetap ganti rugi dan lahannya ditarik. Jadi kita berharap dari pihak masyarakat juga dapat memahami, bahwa perusahaan kita inikan beritikad baik untuk Kabupaten Sambasi. Lahan yang sudah kita tanami ini merupakan bagian dari Gapoktan Sindak Citra,“ ungkapnya. Ketua Gapoktan Sindak Citra Rustam Rin Rozi mengatakan, permasalahan ini berkaitan dengan ganti rugi lahan, yaitu lokasi kebun Sindak Citra yang telah tergusur, ditanami sawit oleh PT. Agrowiratama Bangun Persada seluas 28,11 Ha. “ Hasil rapat ini dapat kesepakatan 60% dari jumlah keseluruhan tanaman karet
yang kami minta ganti rugi tanam tumbuh kurang lebih senilai Rp 159.414.000. Karena dalam rapat ini masih belum mencapai titik temu yang pasti, maka akan dilanjutkan pada hari Senin mendatang,“ jelasnya. Asisten II, H. Chifni, B. S.
Sos mengatakan, dalam menghadapi permasalahan seperti ini yang diperlukan adalah musyawarah untuk mencapai kata mufakat dari kedua belah pihak. “ Kami disini hadir hanya sebagai fasilitator dari kedua pihak yang bermasalah,
dan kita berharap dengan dihadirkannya kedua belah pihak agar dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan damai dan mencapai titik temu agar permasalahan seperti ini tidak berlarut-larut dan selesai dengan cepat,” ujarnya. o
Permasalahan sampah tidak ada habisnya di Kabupaten Kubu Raya, karena perluasan lahan satu hektar yang belum dilakukan Pemkab Kubu Raya. Sementara volume sampah masyarakat setiap hari makin menumpuk di setiap Tempat Pemungutan Sampah (TPS). Tak sedikit pula warga yang mengeluhkan penanganan sampah ini, belum lagi bau yang mengganggu pengguna jalan. Seperti kondisi TPS yang ada di Jalan Adisucipto, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, sudah tidak layak dan tidak mampu menampung banyaknya sampah masyarakat. “Seharusnya pemerintah menambah armada lagi agar sampah yang ada di sini bisa terangkut,” kata Musa Kepala Desa Parit Baru, Jumat (8/2). Menurut Musa, sampah-sampah yang di wilayahnya sejauh ini kurang teratur pembuangannya, karena melihat kondisi sampah yang ada saat ini mencapai 5 meter di sisi jalan. “Masalah sampah ini dari Pemkab harus melakukan manajemen yang baik lagi dalam penanganannya,” ucapnya. Desa Parit Baru sendiri, ada tiga titik TPS yang perlu diperbaiki, di antaranya TPS dekat kantornya, TPS di Komplek Cempaka Putih dan TPS di depan Bulog. “Kemarin ada masyarakat yang melapor ke kita, mereka mengeluhkan bau sampah yang berada di kompleknya,” ujarnya. Muin, salah satu pengendara sepeda motor, mengaku tiap hari melewati jalan tersebut tidak mampu mencium bau sampah. “Minta ampun baunya, cepat-cepat diangkutlah sampah sama pemerintah,” paparnya. Selain mengeluhkan bau sampah yang ada di Jalan Adisucipto, dirinya juga mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah yang belum terangkut. “Setidaknya seminggu 34 kalilah diangkut sampahnya,” ungkapnya. Sugiharto, Kabid Kebersihan, Pertamanan dan Perkuburan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan mengungkapkan, untuk armada pengangkut sampah hanya 6 unit, 3 dumtruck, 3 armroll. “Itupun kondisinya tidak semuanya baik, kita akui peralatan kita masih kurang,” ucapnya. Menurut Sugiharto, untuk menyiasati masalah sampah ini, ke depannya dinas kebersihan akan menggunakan metode rumah sampah dengan pemilahan sampah rumah tangga. “Kita upayakan sampah yang ada di TPS tersebut nantinya tidak menjadi momok bagi masyarakat, namun kita buat sampah tersebut menjadi berarti nanti,” ujarnya. o
AMM Pertanyakan Nasib Petani Keramba Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Belasan warga yang mewakili beberapa Kelompok Petani Keramba Ikan (KI), di kawasan Sungai Kapuas, Jalan Parit Mayor, mendatangi Kantor Lurah Parit Mayor Pontianak Timur, guna meminta kejelasan nasib keramba yang berada di lokasi tersebut, karena lokasi ini direncanakan akan dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM. Ketua Asiosiasi Mina Makmur (AMM), yang menaungi keramba ada di ka-
wasan tersebut Suib idris, Jumat (8/2), mengatakan berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukan pihaknya, sampai saat ini masih menunggu informasi, dan sosialisasi dari pihak PDAM, ia berharap tidak ada penggusuran. “ Isu yang berkembang sejauh ini, nantinya pembangunan IPA PDAM mengenai beberapa keramba, maka dari itu kami minta kejelasan, karena kami berharap tidak ada penggusuran keramba, jika pun ada bagaimana nasib para petani jika kerambanya digusur,” jelas Suib Idris.
Ia mengatakan, keramba yang ada merupakan mata pencaharian masyarakat sekitar pinggiran Sungai Kapuas. Apabila digusur, maka akan menghilangkan pekerjaan warga yang sehari-hari sebagai petani keramba. “ Kami tidak menghambat program pemerintah, bahkan kami mendukung program yang dilakukan untuk masyarakat ini, namun tentunya harus ada kejelasan terkait nasib para petani keramba dan kelompok-kelompok keramba ini,” ujarnya. Lurah Parit Mayor, Suyat-
no mengatakan pemerintah kota tidak akan menghilangkan apa yang telah menjadi milik warga, namun perlu dilakukan langkah sosialisasi mengenai teknis terkait dengan program Pemerintah Kota Pontianak seperti pembangunan IPA PDAM ini. “ Sosialisasi memang baru satu kali bersama pak camat, namun hal ini pastinya akan dilakukan kembali sosialisasi dari PDAM,” tuturnya. Lajito, selaku Perencanaan PDAM, mengatakan pembangunan tetap berjalan, namun pihaknya juga tidak ingin keramba-ke-
ramba itu dirugikan. “ Proyek Pemkot PDAM berjalan dengan lancar dan para pembudidaya tidak merasa dirugikan dan kalaupun bergeser tetap kita lakukan langkah agar pembudidaya keramba tidak dirugikan,” tegas Lajito. Dirinya menjelaskan, lokasi PDAM bukanya 60 meter ke depan dan bebas dari keramba. Ada dua proyek yang dilakukan oleh Cipta Karya dan PDAM. Saat ini pemerintah masih dalam tahap persiapan lelang. Maret atau April mendatang, proyek sudah mulai berjalan. o
CMYK
CMYK
Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Sabtu, 9 Februari 2013
5
Produksi Padi Kalbar Harus Meningkat Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Hazairin menargetkan setiap tahun produksi padi di Kalbar harus meningkat sehingga mampu mencapai surplus sesuai program pemerintah pusat melalui program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). “Tahun 2025 diprediksi akan terjadi rawan pangan dunia, termasuk beras. Namun Indonesia diprediksi menjadi negara yang dapat mengatasi, bahkan membantu dunia akibat kekurangan pangan tersebut. Apalagi di Indonesia peningkatan produksi padi masih terbuka luas,” kata Hazairin usai melaksanakan panen raya bibit unggul di UPBTPH Balai Benih Induk Padi Provinsi Kalbar di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Jumat (8/2), kemarin. Untuk itu, Hazairin mengatakan dengan mengunakan bibit padi unggul diharapkan hasil produksi padi di Kalbar, bisa melampaui hasil produksi padi nasional yang rata-rata 5 ton perhekternya. “Saat ini, untuk seluruh Kalbar hasil panen kita baru mencapai 3,3 ton sampai 3,5 ton. Kita berharap kedepan hasil produksi padi kita bisa melampaui produksi padi nasional. Untuk itu, diperlukan peningkatan produktifitas panen perhekter, serta selalu menggunakan bibit unggul,” katanya. Bahkan pemerintah pusat, melalui Kementerian Perta-
Bangun Daerah dengan Zonasi di Setiap Kecamatan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah
PANEN PADI Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Hazairin saat melaksanakan panen raya di UPBTPH Balai Benih Induk Padi Provinsi Kalbar di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
nian (Kementan) pada tahun 2013 ini, akan memberikan subsidi benih tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai sebagai salah satu unsur pokok dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian. “Kemampuan petani terbatas. Untuk menyemangati petani menggunakan benih unggul dan bermutu, pemerintah telah alokasikan subsidi yang cukup besar untuk
tanaman pangan. Misalnya biasa harga benih perkilo Rp 8 ribu, karena disubsidi petani hanya membayar Rp 2 ribu saja,” katanya. Sedangkan Kepala UPBTPH Balai Benih Induk Padi Provinsi Kalbar, Muhammad Munsif mengatakan melalui panen raya tersebut, selain meingkatkan silaturrahmi dengan para petani, juga ingin memperkenalkan be-
nih-benih unggul sehingga hasil proudksi padi dan kesejahteraan hidup petani semakin meningkat dengan menggunakan bibit unggul. “Balai benih induk padi ini, terus mengembangkan varietas bibit padi unggul. Seperti Inpari 10, ciherang dan jenis padi unggul lainnya. Karena selain kualitas produktivitas sangat tinggi, benih pagi kualitas unggul juga tahan hama. Maka de-
ngan pengembangan varietas padi unggul diharapkan bisa meningkatkan pendapatan petani,” katanya. Panen raya tersebut, juga dihadiri Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Pontianak, Ridwan Rusli, Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal serta staf dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar. o
2014, BPN KKR Bangun Kantor Baru
Proses Pembangunan Akan Dilelang Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Ditahun 2014 mendatang, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kubu Raya akan memiliki kantor baru di Jalan Adi Sucipto. Hal ini pun dikatakan langsung oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kubu Raya, H. Firdaus,SH. MM. Menurutnya, pembangunan kantor baru untuk BPN Kubu Raya ini rencananya akan dilakukan pada tahun 2014 mendatang. “Ya kantor
yang BPN yang kita tempati saat ini statusnya bukan milik kita. Melainkan pihaknya menyewa bangunan ini sebagai kantor BPN KKR guna melayani masyarakat kita. Sementara itu di tahun 2014 mendatang kita akan melakukan pembangunan kantor baru untuk BPN KKR di jalan Adis Sucipto,” katanya. Ia mengatakan, untuk proses pembangunan kantor BPN mendatang akan dilakukan secara lelang terbuka. “Kenapa proses pembangunan kantor BPN dilakukan secara lelang terbuka, karena
pihaknya tidak mau ada titipan-titipan dari pihak ketiga. Pada intinya kontraktor yang ingin mengambil kerjaan ini harus memenuhi syarat-syarat administrasi yang lengkap dan susuai ketentuannya,” ungkap Firdaus. Saat disinggung mengenai anggaran, Firdaus menyatakan akan menggunakan dana APBN sebesar 6 miliar. “Anggaran sebesar 6 miliar itu pun sudah kita ajukan ke pemerintah pusat dan Pemda setempat. Dan hasilnya mereka setuju dengan anggaran yang kita ajukan dalam
membangun kantor untuk BPN KKR itu,” terangnya. Untuk luas lahan yang akan digunakan untuk membangun kantor BPN itu, sebesar 5000 meter atau setengah hektar. Dalam proses pembangunan ini pihaknya akan mengawasi secara ketat bahan-bahan yang digunakan oleh kontraktor. “Hal itu dilakukan agar tidak ada oknum-okunum yang mengambil kesempatan untuk memperkaya diri sendiri,” tegasnya. Selain itu, Firdaus mengatakan pihaknya dalam meng-
awasi kinerja para kontraktor tidak sematamata dilakukan seorang diri, melainkan diminta juga rekan-rekan pers, LSM dan masyarakat Kubu Raya untuk mengawasi kinirja kontraktor yang akan memenangkan lelang pembangunan kantor BPN pada 2014 mendatang. “Kita tidak mau kecolongan sedikit pun, anggaran 6 miliar yang diajukan itu harus benar-benar terserap untuk pembangunan kantor. Dan bukan untuk memperkaya diri sendiri,” cetusnya. o
Persoalan Dapil Sudah Diatur Peraturan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Komis Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya meminta partai politik tidak bimbang dan takut soal penataan dapil (daerah pemilihan) karena pada dasarnya sudah diatus mekenisme dan tahapannya. Ketua KPU Kubu Raya, Idris Maheru mengatakan dalam peraturan KPU Nomor 18 tahun 2012 tentang
tahapan, pogram dan jadwal penyelenggaraan pemilu legislatif sudah mengaturnya. Disitu (Peraturan KPU,red) bahwa penataan dapil dilaksanakan mulai pada 7-21 Februari 2013. Kemudian 22-28 Februari rakor dengan parpol peserta pemilu dan konsultasi publik. Pada ta 12 Maret 2013 penyerahan hasil penataan dapil. Dan pada 1-9 Maret baru masuk dalam tahap penetapan dapil. Sementara kaitannya de-
ngan pencalonan legislatif seperti yang dikhawatirkan oleh sejumlah kader parpol, Idris menjamin dan memastikan tidak ada yang musti dikhawatirkan mengingat tahapannya juga sudah diatur. “Untuk pendaftaran pencalonan dimulai 6 Februari. Kemudian memasuki tahapan verifikasi dan penelitian persyaratan bulan April."Setelah itu penyusunan dan penetapan DCS pada bulan Juni. Barulah penetapan DCT (Daftar Calon
Tetap) sebulan kemudian,” katanya, Jumat (8/2). Idris menjelaskan memang pihaknya telah mengusulkan ke KPU pusat untuk pemecahan dapil. Untuk dapil Sui Raya diusulkan menjadi dua yakni Sui Raya I dan II. Kemudian dapil Kubater pecah menjadi dapil Kubu - Terentang dan dapil Batu Ampar. Itu dilakukan agar tidak menyimpang dari UU Pemilu Nomor 8 tahun 2012. Yang salah satunya menyebutkan bahwa setiap
dapil minimal 3 kursi dan maksimal 12 kursi. Dimana dulu seperti dapil Sui Raya berjumlah 16 kursi tidak memenuhi ketentuan UU namun tidak ada jalan keluarnya dan tetapi sekarang sudah ada jalan keluarnya. “Solusinya penggabungan dari beberapa desa di kecamatan tersebut sehingga dapat menjadi sebuah dapil baru tentunya juga melihat dari jumlah penduduk untuk menentukan jumlah kursi," jelasnya. o
Mewujudkan masyarakat berkualitas dan sejahtera terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Satu di antara cara yang dilakukan dengan membuat zonasi. “Pemerintah Kabupaten Pontianak telah menetapkan fokus-fokus pembangunan di sembilan kecamatan di wilayah Kabupaten Pontianak. Sistem zonasi ini ditetapkan berFOTO: Johan W / Borneo Tribune dasarkan potensi dan konRia Norsan disi daerah setempat,” kata Bupati Pontianak, Ria Norsan, disela-sela peringatan HUT ke-50 Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Pontianak di Mempawah. Pemerintah Kabupaten Pontianak, sudah menetapkan di berbagai kecamatan misalnya Sungai Kunyit sebagai daerah pelabuhan dan industri. Kecamatan Sungai Pinyuh dicanangkan sebagai daerah perdagangan atau niaga. Kecamatan Anjongan, Toho, dan Sadaniang sebagai daerah pertambangan dan perkebunan. “Kita inginn menjadikan kecamatan-kecamatan tersebut sebagai penyandang ekonomi untuk Kabupaten Pontianak. Bahkan dari mulai batas kota sampai dengan Sungai Purun di Kecamatan Segedong nanti juga akan kita canangkan untuk daerah industri. Alhamdulillah sudah beberapa industri yang masuk ke tempat kita,” katanya. Dan semakin menggeliatnya roda perekonomian di Kabupaten Pontianak ini sangat disyukuri Bupati Ria Norsan. Hal ini, dibuktikan pada saat mulai memimpin Kabupaten Pontianak bersama Wakil Bupati Rubijanto empat tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pontianak hanya sebesar 1, 4 persen. Hal itu tak lain disebabkan karena dana alokasi khusus yang mengalami penurunan drastis sebagai dampak pemekaran wilayah ke Kabupaten Kubu Raya. “Alhamdulillah, pada tahun 2012 pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai 4,2 persen. Ini perlu kita syukuri bersama. Indeks pembangunan manusia kita juga naik,” kata Norsan. o
PMI Gelar Bhakti Sosial Donor Darah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Momen Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan HUT ke-50 Pemindahan Ibukota Kabupaten Pontianak ke Mempawah, dimanfaatkan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pontianak untuk menggelar bakti sosial donor darah. Aksi donor darah yang dihadiri Bupati Pontianak, Ria Norsan, berlangsung di Aula Kantor Bupati Pontianak ini, diikuti puluhan pejabat dan staf, baik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak, maupun instansi vertikal seperti Kementerian Agama, Badan Pusat Statistik, hingga TNI. Ketua PMI Kabupaten Pontianak, Erlina, mengatakan pelaksanaan kegiatan donor darah ini, merupakan wujud kepedulian PMI dan Pemkab Pontianak kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan darah. “Saya atas nama pribadi dan organisasi mengucapkan terimakasih kepada panitia, para pendonor dan pihak PMI Kabupaten Pontianak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan donor darah ini,” katanya. Sementara itu, Idrus, salahseorang pendonor darah menyambut baik keberadaan bakti sosial ini. Ia mengharapkan aksi donor darah ini semakin banyak diikuti masyarakat kedepannya. “Alhamdullillah, melalui donor darah ini, saya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah,” ungkap pria yang sudah 35 kali melakukan donor darah ini. o
Bengkayang Borneo Tribune
Sabtu, 9 Februari 2013
6
Puluhan Rumah di Ledo Terendam Banjir Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Ribuan warga Ledo di wilayah rawan banjir bersiap siap kembali untuk menghadapi musibah tahun tersebut. Dua hari ini, beberapa wilayah mulai terendam dengan ketinggian air mulai dari 1-2 meter. Karena banjir yang mulai mengancam, warga mulai mengamankan harta benda yang tersimpan di rumah. Bagi warga yang memiliki loteng, maka barang barangnya akan diangkut ke loteng. Apabila tidak mempunyai loteng, warga mengungsikan barang barangnya ke rumah saudara atau tetangga yang aman dari banjir. Meski air terus saja merendam, belum ada satu pun warga yang mengungsikan diri. Padahal sejumlah tem-
pat pengungsian telah dipersiapkan. Seperti Mesjid Attaqwa dan Mesjid Darul Fiqri masih sepi. Hingga hari kemarin, air banjir masih dianggap biasa dan suatu kegembiraan. Para anak dengan kesenangan, mandi dan berenang bersama. Mereka sangat riang gembira membuka pakaian untuk segera menceburkan diri ke air yang sewaktu -waktu bisa menjadi sumber penyakit. Daerah yang menjadi langganan banjir adalah Desa Lesabela. Desa ini memiliki beberapa dusun, Dusun Ledo Kota, Dusun Sanga Tras, Dusun Bitai dan Dusun Lalang. Dari semua dusun, Dusun Ledo merupakan wilayah rawan banjir. “Dusun Ledo ini yang kerap banjir. Dusun ini didiami 300 kepala keluarga dengan jumlah penduduk lebih dari seribu jiwa,” kata H. Hasan,
Exposure Ramaikan Lomba Fotografi Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Exposure terus menunjukkan jati dirinya sebagai komunitas yang gila dengan dunia fotografi. Kelompok yang baru terbentuk dua bulan ini terus menunjukkan diri sebagai organisasi yang peduli dengan perkembangan Kabupaten Bengkayang. Ketua Exposure///Ist ‘Salah satu bentuk kepeYulianus Kale dulian kita adalah dengan mensukseskan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kabupaten Bengkayang,” kata Yulianus Kale, Ketua Exposure Bengkayang. Salah satu bentuk partisipasi Exposure untuk perayaan Imlek dan Cap Go Meh itu adalah dengan mengikuti perlombaan fotografi yang dilaksanakan panitia Imlek dan Cap Go Meh Kabupaten Bengkayang. “Saya sarankan, semua anggota Exposre mengikuti perlombaan ini. Karena ini bagian dari eksistensi kita sebagai fotografer,’ kata pria berpendidikan S 3 ini. Diinformasikan, panitia Imlek telah memberikan warna tersendiri untuk perayaan Imlek di Kabupaten Bengkayang. Panitia menyelenggarakan perlombaan yang sebelumnya tidak pernah dilombakan untuk Imlek. Perlombaan akan dilaksanakan di Gedung Pancasila Kabupaten Bengkayang pada 09 Februari mulai pukul 17.00 hingga selesai. Objek yang harus dibidik adalah para peserta modern dancer, fashion show, tarian barongsai, dan berbagai pertunjukan yang terjadi di atas panggung selama kegiatan berlangsung. o
tokoh masyarakat Kabupaten Bengkayang yang hingga saat ini tinggal di Dusun Lesabela. Saat ditemui di kediamannya, Jalan Pasar Lama, Dusun Ledo Kota, Jumat (8/2), tokoh yang menjabat sebagai Ketua MUI Bengkayang ini menceritakan, air mulai naik ke pemukiman warga sejak satu atau dua hari yang lalu. Air itu diduga karena tingginya curah hujan di daerah hulu, seperti Suti Semarang dan Bengkayang. “Kondisi Ledo ini seperti halnya Jakarta. Daerah tumpahan air, atau sebagai tempat penampungan hujan,” ujarnya. Hasan berpikir demikian karena, sesaat sebelum air menggenangi pemukiman, Ledo hanya disiram hujan dengan intensitas ringan. Sebaliknya, Hasan mendapatkan informasi bahwa hujan turun dengan intensitas tinggi untuk wilayah Bengkayang dan Suti Semarang, atau derah hulu lainnya. “Ndak mungkin hujan sebentar sudah banjir, pastilah air ini datang dari daerah sana dan itu yang terjadi tiap tahunnya,” jelas Hasan. Desa Lesabela, Kecamatan Ledo memang menjadi lokasi empuk serangan banjir. Daerah ini berada pada posisi dataran rendah dan di pinggir sungai. Daerah ini memiliki dermaga sebagai penghubung beberapa daerah lainnya. Bisa dikatakan daerah ini menjadi nyawa perekonomian. “Seingat saya, ada tiga musibah banjir terbesar di Ledo, pertama pada tahun 1981, kedua pada tahun 1996 dan ketiga pada tahun 2003. Selebihnya banjir kecil yang sudah biasa dihadapi masyarakat sini,’ ujar Hasan lagi. Gambaran banjir besar yang dikatakan Hasan itu seperti menenggelamkan rumah hingga ke bumbung. Jalan utama terputus dan ribuan warga terpaksa mengungsi ke sejumlah lokasi yang lebih tinggi dan aman banjir. ‘Kita berharap tahun ini banjir tidak sebesar yang pernah terjadi. Tapi banjir ini juga tergantung curah hujan, hujan tidak bisa kita tahan dan itu semua kekuasaan Tuhan,” katanya. o
Pemkot Ajak Warga Wujudkan Lingkungan Bersih Rudi Borneo Tribune, Singkawang Dalam rangka untuk menggairahkan kembali semangat gotong royong, Pemkot Singkawang bersama masyarakat melaksanakan kerja bakti dengan membersihkan kota, Jumat (8/2). Kegiatan berlangsung di 20 titik di Kota Singkawang. Diantaranya Jalan Firdaus, Jalan Antasari, Jalan Ponegoro, Jalan Niaga, Jalan Sejahtera, Jalan Setia Budi, Jalan Budi Utomo, Jalan Hasan Saad, Jalan Alianyang, jalan Jendral Sudirman, Jalan Pelita, Jalan Kridasana dan Jalan Raya Sedau. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh PNS Pemkot, TNI, POLRI, BPKS serta masyarakat Kota Singkawang. Rustam Effendi, Kepala UPT. Kebersihan Singkawang selaku koordinir kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari bapak Walikota Singkawang yang bertujuan untuk menggairahkan kembali semangat gotong royong membersihkan Kota Singkawang supaya tetap bersih. “Bagaimanapun juga Kota Singkawang selalu banyak dikunjungi tamu-tamu dari luar Singkawang. Untuk saat ini kegiatan kerja bhakti
Banjir Ledo FOTO: Mujidi/Borneo Tribune
Awas, Aksi Hipnotis Merambah di Bengkayang Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang “Waspada, masyarakat KALBAR Waspada, pelaku hipnotis saat ini merongrong warga BENGKAYANG. Mohon informasikan hal ini dengan keluarga, kenalan, sahabat dan teman2 terdekat. Jika didapati segera laporkan dengan aparat kepolisian setempat. Trims.” Bahasa di atas merupakan salah satu pesan singkat (SMS). Pesan ini masuk ke beberapa hand phone. Termasuk telepon genggam yang saya gunakan. Masuk pada pukul 11:45:17. Tang-
gal 05/02/2013. Pesan ini berasal dari seorang teman. Semulanya saya anggap ini isu dan hanya aksi menakutkan warga. Namun nyatanya, sehari sebelum pesan singkat itu saya terima, kejahatan hipnotis telah terjadi dan menimpa seseorang bernama Bujang. Warga asal Darit, Kabupaten Bengkayang. “Bujang dihipnotis pada sebuah tempat penampungan karet di Jalan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang. Sekitar jam sembilan pagi. Namun sayang, yang terhipnotis tidak melapor ke pihak polisi,” kata Kurnadi menginformasikan. Kurnadi menambahkan,
pelaku hipnotis berhasil menguras uang Bujang dengan nilai lebih dari lima juta rupiah. Pelaku beraksi dengan modus berpura-pura kenal dengan calon korban, bagaimana caranya, korban kemudian lupa ingatan. Korban kemudian diajak pada suatu tempat dan kemudian barang dipreteli. “Setelah itu, diantar lagi di suatu tempat dan ditinggalkan, ada juga yang sengaja ditinggalkan ditempat yang jauh,” tambah Kurnadi. Fani, salah seorang PNS di Bengkayang, Kamis (7/2) malam juga menginformasi kejahatan hipnotis. Ia menuturkan ada dua warga dike-
tahui jadi korban hipnotis. “Kemarin ada teman polisi yang menginformasi ada korban hipnotis. Cuma sayang, mereka yang menjadi korban tidak mau diperiksa,” ujar Fani. Salah seorang perwira polisi di Polres Bengkayang menginformasikan adanya tindakan kejahatan hipnotis tersebut. Ada beberapa orang yang menjadi korban, disayangkan, korban tidak mau dibuatkan BAP. “Kita ada menerima informasi itu. Hingga saat ini informasi terus kita gali dan kita minta warga selalu waspada,’ kata perwira tersebut. o
Polres Gelar Operasi Liong Kapuas Rudi Borneo Tribune, Singkawang Dalam rangka pengamanan Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh (CGM) di wilayah hukum Polda Kalbar, Polres Singkawang menggelar Operasi Liong Kapuas 2013 di halaman Kantor Walikota Singkawang, Jumat (8/2). Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kapolres Singkawang AKBP. Prianto yang dihadiri oleh, Wakil Walikota Singkawang, Abdul Muthalib, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Singkawang, Anggota DPRD, Unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPKS serta undangan lainnya. Kapolres saat membacakan amanat Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto mengatakan, gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan anggota yang akan diturunkan dalam pengamanan. Juga sekaligus
meyakinkan masyarakat bahwa jajaran kepolisian, TNI, pemerintah, dan instansi terkait telah siap untuk mengamankan perayaan Imlek 2564 dan CGM 2013. Operasi Liong Kapuas merupakan operasi kemanusiaan yang mengedepankan kegiatan pengamanan. Diharapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini dapat melaksanakan tugas secara professional dan mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku serta dengarkan keluhan masyarakat. Semua itu untuk dijadikan masukan dalam operasi kewilayahan Liong Kapuas 2013. Menurut Kapolres, peningkatan kegiatan masyarakat dalam merayakan Imlek cenderung diikuti dengan meningkatnya potensi kerawanan gangguan Kamtibmas, baik yang berkaitan dengan potensi konflik maupun kejahatan
Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh, Polres menggelar Polisi Liong Kapuas 2013 di lapangan upacara Kantor Walikota Singkawang, Jalan Firdaus, Jumat (8/2) FOTO: Rudi/Borneo Tribune
konvensional seperti curat, curas, curanmor, judi, premanisme, miras dan kejahatan lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut, diharapkan kepada anggota yang berada di lapangan, untuk melakukan deteksi dini melalui koordinasi dan kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat. Sehingga Polri dapat
menjalankan tugasnya untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Ia menambahkan, jangan ada diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karna hal itu disamping melanggar Hak Asasi Manusia juga mengusik rasa ketidakadilan masyarakat. o
MABT Bagikan 300 Paket Imlek Rudi Borneo Tribune, Singkawang Dalam rangka untuk menggairahkan kembali semangat gotong royong, Pemerintah Kota Singkawang bersama TNI/Polri beserta masyarakat melaksanakan kerja bakti dengan membersihkan kota, Jumat (8/2) FOTO: Rudi/Borneo Tribune
memang sudah jarang kita lakukan, dengan moment inilah kita gerakkan kembali kegiatan kerja bhakti,” kata Rustam. Kedepan, kata Rustam, pada setiap Jumat akan berlanjut diadakan kegiatan kerja bhakti seperti ini. Ia berharap, partisipasi dari semua sektor untuk turut menjaga kebersihan. Dalam kesempatan yang sama, Camat Singkawang Tengah, Arman Masudi mengatakan, tujuan kegiatan ini selain untuk membersihkan parit yang tersumbat dan
banyak sampah, secara tidak langsung juga mengajarkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat yang lebih penting, tanpa digerakkan oleh Pemkot maupun TNI/Polri, seharusnya masyarakat harus bisa membiasakan diri untuk membersihkan lingkungannya. “Terserah mau bagaimana caranya masing-masing. Kalau tidak sempat untuk membersihkan sendiri, kan bisa diupahkan ke orang lain,” sarannya. o
Sedikitnya 300 paket Imlek dari MABT Singkawang untuk dibagikan kepada kaum lansia dan balita yang di Jalan K.S. Tubun Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Jumat (8/2). Turut hadir Anggota DPR RI, Albert Yaputra, dan bahkan ikut terlibat dalam membagikan paket Imlek tersebut secara simbolis. Albert mengatakan, selain merupakan tradisi, juga merupakan kewajiban semua pihak untuk berbagi kasih kepada orang yang tidak mampu. Namun untuk kali ini, katanya, sebanyak 300 paket ini hanya dikhususkan kepada kaum
lansia dan balita saja. “Semua lansia dan balita yang ada di K.S. Tubun ini, berhak mendapatkan paket ini,” ujarnya. Tujuan pihaknya memberikan paket ini, tak lain, sebagai wujud berbagi kasih. Agar mereka yang akan merayakan tahun baru Imlek nanti, bisa merayakan dengan baik dan bahagia. Sementara, Ketua MABT Singkawang, Wijaya Kurniawan, juga mengatakan hal yang sama. “Mudahmudahan, apa yang kita lakukan pada hari ini, betulbetul memberikan manfaat khususnya kepada warga yang akan merayakan tahun baru Imlek. Untuk itu, saya ucapkan selamat tahun baru Imlek,” pungkas Wijaya bersemangat. o
Albert Yaputra, saat memberikan paket Imlek kepada kaum lansia dan balita di jalan K.S. Tubun Roban, Singkawang Tengah, Jumat (8/2) FOTO Rudi/Borneo Tribune
Sabtu, 9 Februari 2013
Program PUPM
Gusti Basrun : Diperkirakan Landak Tidak Dapat Lagi Borneo Tribune, Ngabang Masyarakat Landak tidak mendapatkan bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan Perikanan (PNPM Mandiri KP) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2012. Padahal program itu sangat dibutuhkan masyarakat Landak. Dinas Perikanan dan Peternakan Landak sudah mengajukan permohonan untuk mendapatkan program tersebut. Demikian dikatakan Kabid perikanan dan perternakan Gusti Basrun kemarin dijumpai di Dinas Pertanian LanYa sebenarnya dak di Ngabang. PNPM Mandiri KP adalah kita… terus teprogram pemberdayaan marang protes juga. syarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kemam- Artinya yang kita puan dan pendapatan, harapkan harus penumbuhan wirausaha kelamerata jangan utan dan perikanan serta sepihak karena meningkatkan kualitas lingkungan. semua daerah PNPM Mandiri KP tahun Kalbar layak men2012 dilakukan melalui tiga dapatkan, ini komponen yaitu pengembangan usaha mini pedesaan kenapa kabupaten (PUMP) perikanan tangkap, Landak sendiri perikanan budidaya dan pengolahan dan pemasaran tidak mendapathasil perikanan, dan kan, itu yang kita pemberdayaan usaha garam pertanyakan. rakyat (PUGAR). Serta pengembangan desa pesisir tangguh (PDPT). Gusti Basrun menjelaskan, jauh hari, pada tahun yang lalu Kabupaten Landak sebenarnya sudah mengajukan usulan yang tidak hanya disampaikan ke Menterian Perikanan dan Kelautan RI di Jakarta, tetapi juga disampaikan ke tingkat Provinsi. “Tetapi, setelah barang itu terealisasi di sejumlah daerah yang ada di Kalbar, ternyata Kabupaten landak tidak mendapatkan, sedangkan daerah lain dapat,” akunya. Dengan kondisi itulah pihaknya kembali mengusulkan hal tersebut sampai di tingkat kementerian, kendati katanya, Pemda juga sangat berharap dengan melalui PUPM maka dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan peningkatan usaha di sektor perikanan terutama dalam belanja pengadaan bibit yang tentu dibutuhkan oleh masyrakat. “ Ya sebenarnya kita… terus terang protes juga. Artinya yang kita harapkan harus merata jangan sepihak karena semua daerah Kalbar layak mendapatkan, ini kenapa kabupaten Landak sendiri tidak mendapatkan, itu yang kita pertanyakan,” katanya. Terkait dengan kondisi seperti sekarang ini, kami akan terus mengupayakan program ini karena nantinya juga akan dimasukkan mulai dari bawah sampai dalam musrembang di tingkat provinsi juga dibahas, bahkan sampai ketingkat pusat. “ Nampaknya program 2013 ini, sampai saat ini kita dapat informasi yang besar kemungkinan kita untuk tahun ini tidak dapat lagi,”papar Gusti Basrun. (Yohanes.J/Free)
“
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Kemenag Sanggau Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sanggau, Jumat (8/2) pagi menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp. 20.500.000 kepada perwakilan posko kebakaran Yayasan Bhakti Sentosa (YBS) di Kantor Kemenag Kabupaten Sanggau. Bantuan tersebut merupakan hasil dari sumbang-
an dari pegawai Kemenag Sanggau dan Satuan Kerja Kemenag Sanggau; diantaranya sekolah MIN Sanggau, MTs Negeri Sanggau, MTs Negeri Sekayam dan MAN Sanggau. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sanggau, Drs. H. Jamaluddin Khaidir Lingga kepada Ketua MABT Kabupaten Sanggau, Khironoto dan Ketua Pekong, Akhien. Jamaluddin mengatakan
bantuan yang diberikan merupakan hasil dari sumbangan para pegawai dan siswa-siswi. Walaupun posko kebakaran sudah tutup, tapi sumbangan tersebut tetap diberikan agar dapat membantu para korban kebakaran. “Dengan adanya bantuan ini, dapat membantu para korban musibah kebakaran. Mudah-mudahan bisa diberikan kepada para korban. Kepedulian kami ini jangan dilihat dari jumlahnya. Kita
harapkan bantuan ini dapat memberikan manfaat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua MABT Kabupaten Sanggau, Khironoto atau yang biasa disapa Aki mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dengan bantuan yang telah diberikan kepada para korban kebakaran. Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan kepada para korban kebakaran pada malam Imlek di
Pekong. Hingga sekarang, diketahui tidak ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar untuk korban kebakaran ini. “Kita sangat terima kasih atas empati yang telah diberikan kepada para korban. Meskipun sebenarnya kita sudah tutup posko, tapi karena banyak sumbangan yang mengalir, kita terima dan kita akan salurkan. Hanya tuhan yang bisa membalas semua kebaikan ini,” pungkasnya.
“
HO TEL HOTEL
BANTUAN. Kepala Kemenag Kabupaten Sanggau, Jamaluddin saat menyerahkan langsung sumbangan untuk korban kebakaran Pasar Sanggau ke Panitia Posko di ruangannya, Jumat (8/2) pagi. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune.
Sertijab Waka Polres Sanggau
Kompol Boy Samola Gantikan Kompol Munizar Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Serah terima jabatan (Sertijab) Waka Polres Sanggau dari Kompol Munizar kepada pejabat baru Kompol Boy Samola dilaksanakan Jumat (8/2) pagi di Mapolres Sanggau. Sertijab dipimpin Kapolres Sanggau, AKBP Winarto.
Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Kamis (7/2) belum lama ini, dua imam Kapusin Paroki Balai Karangan Kecamatan Sekayam ditahbiskan. Dua imam tersebut diantaranya Pastor Robertus Bellarminus,OFM.Cap dan Pastor Filipus, OFM. Cap. Pentahbisan tersebut disambut dengan semangat dan penuh antusias ribuan umat Katolik Paroki Balai Karangan Kecamatan Sekayam. Selain para umat tampak hadir juga Uskup Agung Pontianak, Hironimus Bumbun, OFM.Cap, Para Imam, Biarawan dan Biarawati, serta hadir perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau guna memberikan dukungan moril terhadap dua imam tersebut dan para roha-
Dalam sambutannya, Winarto mengatakan, pengangkatan jabatan atau mutasi jabatan adalah upaya pembinaan personil Polri dan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan organisasi demi dinamisnya struktur organisasi Polri serta peningkatan kemampuan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Menurutnya, jabatan Waka Polres merupakan jabat-
an strategis di dalam Polri untuk tingkat Polres. Waka merupakan unsur pimpinan yang berada di bawah Kapolres untuk membantu dalam pengawasan, mengendalikan dan mengkoordinir pelaksanaan tugas seluruh satuan organisasi Polres dan memberikan pertimbangan untuk pengambilan keputusan berkaitan dengan tugas pokok Polres.
Selain itu, Waka juga ditugasi dalam pembinaan karir personal Polri, karena Waka merupakan ketua dewan pertimbangan karir personil dengan tugas membahas, meneliti, menilai serta menyarankan kepada Kapolres dalam hal pengusulan jabatan perwira yang pengangkatannya menjadi kewenangan Kapolda, serta hal lainnya. “Saya berharap, pejabat
yang baru dapat menciptakan inovasi-inovasi segar yang dapat membawa Polres Sanggau menjadi lebih baik,” pungkasnya. Doketahui sebelumnya, Kompol Boy Samola bertugas di Polresta Pontianak dan menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Pontianak. Dia juga pernah bertugas di Polres Sanggau sebagai Kasat Lantas Polres Sanggau.
Dua Imam Ditahbiskan niawan dalam pewartaan iman sekaligus pelayan umat. Prosesi misa pentahbisan dua imam dipimpin langsung oleh Uskup Sanggau Mgr. Julius Mencucini,CP. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, selaku mewakili pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada kedua imam (pastor) yang telah ditahbiskan dan selamat berkarya dalam melayani umat. Dengan ditahbiskan dua imam baru maka bertambah pulalah tenaga imam yang ada. Sehingga sedikit pekerjaan dalam pelayan umat dapat terbantu. Namun diharapkan ke depannya agar ada calon-calon imam baru yang terpanggil menjadi saksi kristus, pewartaan iman dan pelayan umat. ”Untuk itu perlu doa kita bersama para umat guna meminta agar putra-putri
kita para umat dapat terpanggil menjadi imam, biarawan dan biarawati. Sebab “Tuaian banyak namun tenaganya sedikit”. Kepada para orang tua kedua imam teruslah berdoa dan berilah dukungan moril agar kedua imam tersebut selalu kuat dalam menjalani tugas pelayanan sehari-hari dan selalu berpegang kepada tuntunan ilahi sehingga setia pulalah terhadap panggilannya sebagai imam,” ujarnya. Paolus berpesan kepada para imam, binalah dan tingkatkan iman para umatnya dalam perziarahannya sebagai imam di dunia ini. Terlebih tetap setialah dengan janji imamatnya. ”Marilah kita selaku masyarakat Sanggau perkuatkanlah iman, mental dan spiritualnya dan mari kita wujudkan pembangunan Sanggau yang dilandasi dengan iman, kebersamaan dan
persaudaraan,” ungkapnya. Sementara itu, Uskup Sanggau Mgr.Julius Mencucini, CP mengatakan bahwa kedua imam (pastor) tersebut sebelum ditahbiskan masing-masing mempunyai motto tersendiri diantaranya Pastor Robertus Bellarminus,OFM.Cap, mempunyai motto yakni: “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku perkataanmu itu” Lukas 1:38. Motto dari Pastor Filipus,OFM.Cap, adalah: “Ia yang telah mengutus aku, Ia menyertai aku. Ia tidak membiarkan aku sendiri…” yoh 8:29. Julius berpesan kepada kedua pastor yang telah ditahbiskan, agar bertekunlah di dalam doa, renungkan dan resapkanlah motto tersebut sehingga tetap setia terhadap janji imamatnya, sebab menjadi imam adalah suatu
panggilan untuk menjadi gembala dan pelayan umat. Maka jadilah imam dan gembala yang baik terhadap pewartaan iman kepada para umat. Sehingga hal tersebut dapat diibaratkan seperti pohon yang baik akan menghasilkan buah-buah yang baik pula yakni para umat imannya semakin bertumbuh, berakar dan berbuah banyak. ”Diharapkan kepada para umat bahwa perlunya doa kita bersama untuk kedua imam tersebut agar tetap setia terhadap panggilannya sebagai imam pelayan iman dan hidup dalam pewartaan. Terus berdoa dan meminta kepada Sang Ilahi agar kedepannya ada generasi muda yang dipilih menjadi imam sebagai saksi kristus, pelayan iman dan mewartakan kabar gembira serta hukum cinta kasih terhadap sesama,” pungkasnya.
Sekadau Borneo Tribune
Sabtu, 9 Februari 2013
8
Jalan Gonis Rabu-Sei Ayak Dihiasai Lubang Perusahaan Sawit Harus Perbaiki Jalan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
Kerajinan lokal yang kini mudah dijumpai di Sekadau seperti di rumah budaya milik CU keling kumang di Desa Tampang Sambas. Foto Bagus Kosminto/BOrneo Tribune
Jalan dari dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir menuju Sungai Ayak Desa Sungai Ayak Kecamatan Belitang hilir butuh perbaikan mendesak karena sudah berlubang cukup dalam. Berdasarkan penuturan warga setempat di Dusun Gonis Rabu kerusakan jalan semakin parah dan berlubang itu berada di depan bangunan SD Gonis Tekam. “Rabu kemarin, sempat dua kali macet. Pertama pagi, sekitar jam 09.00-sampai jam 11.00 WIB, dan sore jam 14.00 sampai jam 15.00. Ada truk yang bawa buah sawit amblas di lubang depan SD Gonis Rabu,” kata Dunne, warga setempat, kepada Borneo Tribune, kemarin. Dijelaskannya, titik kerusakan persis di depan SD Gonis Rabu itu sudah berlansung cukup lama. Beberapa waktu lalu, lubang yang ada di bagian sebelah kiri menuju Sungai Ayak itu sempat di tutup memakai
timbunan tanah. Sayangnya, berat tonase kendaraan truk pengangkut buah kelapa sawit yang melintas disusul tingginya mobilitas kendaraaan yang lewat setiap hari memperparah kerusahan jalan. “Karena hujan dan lalu lalang kendaraan tinggi, kendaraan berat-berat lagi maka tanah timbunan habis. Jalan kita ini kan tidak mampu menampung mobil berbeban berat, dulu waktu truk yang mengangkut sembako jalan di sini amanaman saja,” timpalnya. Dia berharap pihak perusahaan yang paling sering menggunakan jalan tersebut untuk menjangkau Pabrik olah CPO kelapa sawit di Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir bisa memperbaiki jalan itu. “Warga kita yang kesal sempat menutup lubang dengan menanam sawit di situ,” timpalnya. Sementara itu, warga asal Kecamatan Belitang Hilir lainnya yaitu Arif Mulyadi, sehari-hari melintas jalan tersebut mengaku cukup kesulitan berkendara karena
semakin hari lubang semakin lebar, sementara jalan rusak juga menambah waktu tempuh. “Dulu sebelum jalan di sana banyak lubang, paling 1 jam sudah sampai ke Sekadau. Sekarang mana mau, kalau saya bisa 1 jam 20 menit baru tiba di Sekadau, selisih 20 menit,” ungka Pria yang bekerja menjadi karyawan swasta di Sekadau ini. Arif berharap perusahaan juga turut membantu memperbaiki jalan. “Kan Truk perusahaan yang paling sering lewat mengangkut buah kelapa sawit. Kalau memang mereka bertanggungjawab harus membetulkan jalan yang rusak, sebelum truk sawit lewat, jalan aman-aman saja,” tutupnya. Informasi di lapangan, ada beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit dari arah Sekadau yang menjual buah kelapa sawit ke pabrik olahan CPO di Kecamatan Belitang Hilir. Hanya sayang, perusahaan dimaksud belum bisa memberikan keterangan hingga berita ini diturunkan. o
Masyarakat Sejirak Ingin Sekolah Dasar Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Warga di Dusun Sejirak Lamau, Kecamatan Sekadau Hulu berharap Pemerintah Daerah membangun unit Sekolah Dasar mini di sana. Pasalnya selama ini, pertimbangan soal jarak sekolah yang dijangkau saat ini
cukup jauh. Pertimbangan lain, sebab siswa kelas 1,2,3 yang masih usia kanak-kanak cukup dikhawatirkan orang tua murid karena setiap hari harus menempuh perjalanan 6 kilometer menuju sekolah. Salah seorang warga Sejirak, Sabinus, mengatakan mereka berharap Seko-
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
lah Dasar dapat dibangun di sana. “Dasar permintaan kami adalah pertama anakanak jauh bersekolah dari kampung kita ke sekolah ada 6 kilometer. Sementara kalau ke sekolah Rawak juga cukup jauh,” katanya dijumpai, belum lama ini. Pada kesempatan pertemuan warga di Selalong II dalam agenda reses anggota DPRD Kalbar, asal pemilihan Sanggau-Sekadau Martinus Sudarno, keinginan warga Sejirak memiliki SD juga disampaikan. “Kami cukup sulit juga tidak ada sekolah mini yang dekat, sebab pagi, dan siang hari harus menjemput anakanak pulang sekolah. Kalau yang memiliki motor lebih enak karena jarak cukup jauh. Namun tidak semua masyarakat kita punya kendaraan bermotor,” ungkap seorang bapak, salah satu pengurus Dusun sejirak. Sementara itu, Anggota DPRD Kalbar Martinus Sudarno, menjawab aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti kepada Pemerintah Provinsi Kalbar maupun kepada Pemerintah Daerah sesuai kapasitasnya sebagai anggota DPRD yang me-
nangani bidang Pendidikan dan Kesehatan. Terkait soal aspirasi yang disampaikan warga dalam reses tersebut, Darno menegaskan ditampung terlebih dahulu. “Aspirasi yang ada ini akan kita perjuangkan sesuai kapasitas saya sebagai anggota DPRD Provinsi dapil Sanggau dan Sekadau ini,” janjinya. Pria kelahiran Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu ini mengatakan Pemkab Sekadau tahun 2013 mendapat kucuran dana subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalbar sebesar Rp 15 Miliar lebih. Dana subsidi yang masuk ke APBD Kabupaten Sekadau akan dibagi dalam beberapa bidang pembangunan termasuk bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Pertanian. “Jadi nanti Pemkab Sekadau yang akan membagi dan memanfaatkan dana Subsidi dari Pementah Provinsi Kalimantan Barat. Tentunya saya akan menyampaikan aspirasi masyarakat didalam rapat DPRD nanti,” kata mantan guru yang masih aktif di organisasi pemuda ini. o
Polres Temukan 10 Kasus Penyelewengan BBM Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Polisi resort Sekadau menemukan 10 kasus penyelewengan BBM bersubaidi di wilayah hukum Polres Sekadau sejak Januari-Oktober 2012. Salah satu upaya pengungkapan dengan memperketat pengawasan distribusi BBM bersubsidi. Pengawasan dilakukan secara terbuka dan tertutup dengan melibatkan seluruh kesatuan yang ada di Polres Sekadau. Dari data Bagian Ops Polres Sekadau, sejak Januari hingga Oktober 2012, ada 10 kasus penyelewengan subsidi BBM yang berhasil diungkap. “Dari total 10 kasus itu, ada 11.805 liter barang bukti BBM yang berhasil kita sita,” ujar Kabag Ops Polres Sekadau Kompol Hujra
Soumena, seperti dikutip dalam situs resmi Bagian Ops Polres Sekadau. Semua kasus BBM itu, saat ini sudah masuk tahap II. Beberapa di antaranya bahkan sudah dilakukan proses persidangan. Sejumlah barang bukti yang diamankan juga sudah diserahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Sekadau. Awal Januari lalu, sejumlah BBM hasil sitaan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap sudah dilakukan proses lelang di kantor Kejari Sekadau. Penyelewengan subsidi BBM dilakukan dengan modus bermacam-macam. Kebanyakan adalah penyelwengan BBM subsidi yang dijual kepada pembeli industri. “Dijual kepada perusahaan perkebunan atau ke pengguna BBM industri lainnya,” jelas Hujra.o
Infrastruktur irigasi di areal persawahan yang sudah disiapkan guna menyosong swasembada beras tahun 2014 di daerah ini. Pihak Pemkab Sekadau tinggal menyiapkan infrastruktur SDM petani dan sarana pendukung lainnya. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Distankanak Optimis Capai Swasembada Beras Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Distankanak) terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai target swasembada beras tahun 2014. Hasil panen padi secara keseluruhan di Sekadau belum mencukupi kebutuhan, ini artinya masih banyak upaya dinas terkait dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di daerah ini. Kepala Distanak Kabupaten Sekadau Adrianto Gondokusumo mengatakan, faktor-faktor yang menyebabkan hasil panen selalu kekurangan dipengaruhi kondisi iklim dan kendala minimnya benih. Data hasil panen tahun 2011, selama rentang Januari sampai Desember hasil panen hanya 28.028 ton. Dibandingkan dengan tahun 2010 yang mampu 32.744 ton, terjadi penurunan produksi padi. “Benih saja kita masih beli dari luar, itupun kadang datangnya terlambat sehingga terjadi pergeseran musim tanam dari musim gadu ke rendangan. Tentu saja produksi padi menu-
run,” kata Adrianto, belum lama ini. Guna mencapai target Swasembada, Distankanak sampai tahun 2013 akan memperluas lahan tanam dengan melakukan cetak sawah di beberapa tempat yang potensial. Selain itu, pengairan sawah dan bantuan mesin akan dikucurkan kepada kelompok-kelompok tani. “Hingga tahun 2012 kita sudah bantu 43 unit lebih mesin traktor kepada kelompok tani. Mekanisasi ini salah satu upaya kita juga untuk meningkatkan produktivitas petani,” tambahnya. Menurutnya dengan dukungan alat-alat mesin pertanian juga turut berperan mempermudah kinerja petani di sawah. “Alat-alat mesin ini cukup membantu petani kita, selain juga jaringan irigasi akan ditingkatkan,” jelasnya. Indeks pertanaman padi yang biasanya hanya 1 kali dalam 1 tahun oleh sejumlah petani tradisional juga akan dirubah. Karenanya diupayakan untuk ditingkatkan menjadi dua kali tanam dan dua kali panen per tahun. Berkaitan dengan persiapan areal tempat persediaan benih padi lokal, pihak Distankanak sudah me-
nempatkannya di seberang Kapuas. Hal demikian dilakukan guna menyediakan benih padi di daerah ini yang dipastikan menjadi faktor sektor produksi stagnan. “Dulu kendalanya adalah kekurangan ketersediaan benih. Maka kita siapkan balai benih unggul di Desa Timpuk seberang Kapuas. Tujuannya supaya tidak perlu beli benih keluar lagi, jadi musim tanam lebih intens dan tentu hasil panen pasti meningkat,” tuturnya. Bicara soal pangan, lanjut mantan Kadis Sosnakertrans Sekadau ini, jika mengkalkulasikan jumlah penduduk dengan indeks konsumsi beras selama satu tahun, maka secara global di Sekadau diperkirakan butuh 50.000 ton atau lebih beras dalam setiap tahunnya. “Kalau sudah 50.000 ton keatas, kita sudah swasembada. Kita optimis 2014 bisa mewujudkan angka ini,” ucapnya. Sementara itu, pula, Pemerintah Kabupaten Sekadau terus memfokuskan pada percepatan dan pemerataan pembangunan daerah salah satunya fokus kepada sektor pertanian dari program revitalisasi perkebunan, pertanian yang berbasis sumber daya alam. o
Sabtu, 9 Februari 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Kabupaten Tebelian Usulkan Jadi Kabupaten Baru SEJUMLAH usulan untuk pembentukan kabupaten baru di wilayah Kalbar, khususnya pada bagian timur terus bermunculan. Setelah adanya wacana pembentukan Kabupaten Tayan, Kabupaten Ketungau hingga Sekayam, sejumlah tokoh masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Sintang juga mengusulkan untuk membentuk kabupaten baru yang bernama Tebelian. Usulan ini dilontarkan salah satu tokoh masyarakat yang juga menjadi ketua Forum Pembentukan Kabupaten Tebelian, Sudiyanto kepada Borneo Tribune kemarin.
“Munculnya aspirasi pembentukan kabupaten Tebelian ini sendiri merupakan hasil diskusi kita dengan sejumlah masyarakat di beberapa kecamatan yang berada di Kabupaten Sintang. Selain itu, usulan ini juga menyikapi dengan rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) ataupun Provinsi Kalbar wilayah timur apapun namanya nanti,” katanya. Sudiyanto yang didampingi salah satu anggota forumnya Fahruji mengatakan munculnya wacana pembentukan kabupaten Tebelian memang mengiringi rencana terbentuknya PKR karena bila itu terwujud secara otomatis, Sintang akan berstatus sebagai kotamadya karena
direncanakan menjadi ibukota provinsi. “Makanya munculah wacana pembentukan Kabupaten Tebelian yang terdiri dari sejumlah kecamatan yang berada di sekitar kota Sintang,” terangnya. Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Melawi ini menerangkan, ada enam kecamatan yang direncanakan akan masuk dalam Kabupaten baru tersebut. Kecamatan tersebut adalah kecamatan Sepauk, Tempunak, Sungai Tebelian, Binjai, Dedai dan Kelam Permai. “Kini kita dalam rangka menyiapkan grand desain kabupaten Tebelian. Kita juga sudah menyampaikan hal ini ke Provinsi terma-
“
Makanya munculah wacana pembentukan Kabupaten Tebelian yang terdiri dari sejumlah kecamatan yang berada di sekitar kota Sintang
“
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh
suk ke sejumlah kecamatan yang rencananya masuk dalam Kabupaten Tebelian tersebut,” jelasnya. Sudiyanto mengatakan,
terbentuknya forum yang mewadahi agar bisa terbentuk kabupaten baru di wilayah Timur Kalbar ini sendiri menjadi upaya agar pemekaran kabupaten tidak hanya menunggu pemerintah semata. “Kita mencoba proaktif dengan membangun wacana ini dan mempersiapkannya dengan sebaik mungkin. Bahkan kita juga sudah merencanakan nantinya dimana letak ibukota kabupatennya. Kita merencanakan nantinya ibukota kabupaten Tebelian bisa diletakkan di perbatasan Sepauk Tempunak,” ungkapnya. Komunikasi dengan berbagai pihak pun telah dilakukan. Termasuk kepada Pemkab Sintang secara informal. Memang, terang
Sudiyanto, Pemkab Sintang tidak dilibatkan secara langsung dalam forum tersebut agar mereka lebih fokus pada persiapan pematangan pembentukan PKR, termasuk rencana Sintang yang akan dijadikan ibukota provinsi. Sedangkan di setiap kecamatan yang menjadi bagian kabupaten Tebelian juga sudah dibentuk forum di tingkat kecamatan. “Kalau dari komunikasikan yang kita lakukan di tingkat kecamatan saat ini sudah tidak ada masalah. Setelah kita berikan gambaran, mereka juga menyatakan oke. Kini tinggal bagaimana mengkomunikasikan wacana ini hingga ke tingkat desa dan BPD,”
ucap Sudiyanto. Kini, terang pria yang pernah menjabat sebagai Camat Sepauk tersebut menuturkan tim pembentukan Kabupaten Tebelian terdiri dari berbagai perwakilan masyarakat enam kecamatan bahkan juga melibatkan lintas etnis dan agama. “Terbentuknya Kabupaten Tebelian ini juga diharapkan dapat semakin meningkatkan dan mendekatkan pelayanan publik masyarakat di enam kecamatan tersebut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Apalagi potensi sumber daya alam, termasuk perkebunan juga sudah sangat pesat di wilayah ini,” tuturnya.
Dewan: Anggarkan Alkes Warga Pilih Rontgen di Klinik Ketimbang RSUD Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh
Hujan turun dalam sepekan terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkayang terendam banjir. Salah satunya di Kecamatan Ledo, menyebabkan aktivitas warga tertanggu. FOTO: Mujidi/Borneo Tribune
Anaknya Bebas
Perjuangan Kasdi ‘Sandal Jepit’ Berakhir Bahagia
PERJUANGAN Kasdi, warga asal Desa Dukuh Babadan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang ditolak masuk gedung MA karena memakai sandal jepit berakhir sudah. Pasalnya, anak lelaki Kasdi yang dipenjara kini sudah dibebaskan. ”Dia dibebaskan, katanya kasasinya diterima, dia langsung bebas kemarin,” kata Kasdi kepada VIVAnews, Jumat, 8 Februari 2013. Menurut Ya syukuran Kasdi, anaknya kecil-kecilan yang berusia untuk 24 tahun, Sarmidi, kepulangan dijebak atas Sarmidi, habis kepemilikan narkoba oleh itu baru dia temannya boleh kerja sendiri yang bernama Afianto. Dia adalah polisi di Semarang. Merasa ini jebakan, Kasdi kemudian mencari keadilan hingga ke Jakarta. Setelah lebih dari satu tahun mencari keadilan, pada Kamis 7 Febuari 2013, Kasdi mendapat kabar dari anaknya bahwa kasasinya sudah turun. ”Lewat ponsel milik teman saya mengabari bapak kalau kasasi sudah
“
turun. Lima belas menit kemudian baru saya tahu kalau saya bebas,” kata Sarmidi saat dihubungi melalui telepon. Kasdi yang tahu anaknya bebas bergegas menjemput ke LP Kedungpane, Semarang. Sayangnya, Sarmidi yang tidak mengetahui ayahnya akan menjemput langsung pulang menggunakan bus. ”Sarmidi sudah nggak sabar ingin pulang, saya nggak sabar ingin menjemput. Hasilnya kita nggak ketemu, baru malam kita ketemu dan bertangistangisan,” kata Kasdi. Setelah kebebasan ini, sesuai rencana, dengan uang yang diberikan para tetangga Kasdi akan menggelar syukuran di rumahnya. ”Ya syukuran kecil-kecilan untuk kepulangan Sarmidi, habis itu baru dia boleh kerja,” kata Kasdi. Seperti diketahui sebelumnya, Sarmidi ditangkap pada 12 Desember 2011 dan divonis lima tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Semarang atas kepemilikan ganja, yang menurut Kasdi bukan milik anaknya. Kasdi yang merasa anaknya dijebak mencari keadilan hingga Mahkamah Agung. Sayang Kasdi gagal bertemu pimpinan MA. Belum masuk ke gedung lembaga hukum paling tinggi di negeri ini, ia sudah diusir. Gara-gara, Kasdi hanya mengenakan sandal jepit. (umi)
LAPORAN masyarakat yang mengungkapkan bahwa pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sering melakukan rontgen di klinik, sampai juga ke anggota DPRD. Wakil Ketua DPRD Melawi, Kluisen, kondisi ini tentu sangat miris karena seakanakan klinik swasta memiliki alat kesehatan (alkes) yang justru lebih lengkap daripada RSUD milik pemerintah. “Sering orang-orang mendatangi saya mengatakan mereka rontgen di klinik sementara mereka adalah pasien RSUD Melawi. Kok seolah-olah peralatan medis klinik lebih lengkap dari pada RSUD,” tanya Kluisen. Seharusnya, kata dia bila peralatan RSUD rusak, mestinya segera diperbaiki. Bila memang tidak ada peralatannya, bisa saja langsung membeli. Semua peralatan medis mestinya lengkap di RSUD Melawi. Jangan sampai ada kesan, RSUD merujuk ke klinik. Kluisen pun mengaku siap membantu mendukung dalam proses penganggaran alkes di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Melawi. Meski pun angka yang diperlukan banyak, hal ini tidak menjadi masalah demi kepentingan kesehatan warga Melawi.
“Kalau memang peralatan medis kurang, silakan ajukan pada kita (DPRD, red). Kalau untuk kepentingan umum, kita siap untuk membantu. Apalagi untuk rumah sakit milik masyarakat Melawi, jelas kita akan dukung sepenuhnya,” ulasnya. Lebih jauh, Kluisen menerangkan, bila harus rontgen ke klinik, paling tidak pasien mesti mengeluarkan dana ambulan. Kalau pasien yang memiliki kemampuan keuangan jelas tidak bermasalah. Namun, sebaliknya, kalau bagi pasien yang kurang mampu, jelas dana untuk mengeluarkan biaya ambulan sangat memberatkan. “Kalau tidak salah biaya ambulan dari rumah sakit ke klinik Rp 50 ribu,” ujarnya Apalagi, kata Kluisen, banyak pasien RSUD Melawi merupakan pemegang Jamkesmas atau Jamkesda. Jelas dana untuk biaya ambulan tidak pernah diperhitungkan oleh pasien tidak mampu tersebut. Selain itu, kalau rontgen dilakukan di luar rumah sakit, ada jeda waktu yang diperlukan. Sementara, dalam penanganan penyakit memerlukan ketepatan waktu. Bila terlambat bisa saja berakibat fatal bagi nyawa manusia. “Tidak ada lagi alasan untuk rontgen ke klinik. Pasien RSUD ya harus rontgen ke rumah sakit. Kita lengkapi sama-sama peralatan medis yang kurang,” ujarnya.
Kabag Ren dan Kasat Binmas Polres Melawi Berganti Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MUTASI jabatan kembali dilakukan di jajaran Polres Melawi. Dua posisi yaitu Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren) dan Kepala Satuan Bina Mitra Masyarakat (Kasat Binmas) mengalami pergantian pejabat. Kabag Ren kini dijabat oleh AKP R Fariman menggantikan Kompol Sahroni Tohir yang akan bertugas di Polda Kalbar. Sementara itu, AKP Asdin Tamba menduduki jabatan sebagai Kasat Binmas yang sebelumnya dipegang oleh Kompol E Koswana. Serah terima jabatan (Sertijab) para perwira polisi ini dilakukan di aula Mapolres Melawi, Kamis (7/2) dan dipimpin langsung oleh Kapolres Melawi, AKBP Semuel Tandi Todingrara. Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan serah terima jabatan merupakan hal yang biasa. Mutasi jabatan di lingkungan Polri dilakukan demi kepentingan karir polisi yang bersangkutan serta kemajuan organisasi.
Kapolres Melawi saat memasang tanda jabatan kepada sejumlah perwira di lingkungan Polres Melawi dalam rangka sertijab Kabag Ren dan Kasat Binmas. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune “Saya ucapkan terima kasih kepada para perwira yang telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di Polres Melawi. Bagi pejabat baru saya ucapkan selamat datang dan semoga bisa cepat bersosialisasi dengan masyarakat
setempat,” ujar Semuel. Kapolres juga meminta kepada perwira yang dilantik agar melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang diemban, secara ikhlas dan dengan niat baik, sesuai ketentuan perundangan yang
berlaku. Berpegang teguh prinsip komitmen, loyalitas, sinergitas dan solidaritas yang kuat dalam setiap pelaksanaan tugas, berpedoman pada tribrata dan catur prasetya, agar tujuan organisasi dapat tercapai.
“
Sabtu, 9 Februari 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Polisi Kandau Ke Nuan DALAM waktu dekat ini Polres Kapuas Hulu akan menggalakan program bernama Polisi Kandau ke Nuan. Program tersebut merupakan penyuluhan narkoba, pergaulan bebas, kenakalan remaja dan yang menyangkut dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sasarannya seluruh desa d dengan cara memutar film menggunakan layar tancap. “Jadi natinya kita akan mendatangi setiap desa
“
Salah satu asset kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu yiatu bidang pariwisata dan kebudayaan, sehingga kami akan terus berupaya mengembangkan potens wisata dan seni dan budaya
“
Timotius Borneo Tribune, Putussibau KABUPATEN Kapuas Hulu tidak hanya memiliki potensi wisata alam dan berbagai potensi lainnya yang memiliki nilai jual tinggi bagi wisatawan. Salah satunya yaitu objek wisata rumah betang.
dan memutar film terkait bahaya narkoba dan kenakalan remaja serta ancaman Kamtibmas itu,” ucap Kapolres Kapuas Hulu melalui AKP Sukemi Kasat Binmas Polres Kapuas Hulu, Jum’at (8/ 2). Dikatakan Sukemi bahwa ancaman bahaya narkoba sangat meluas, bahkan bisa menjerat siapa saja, tidak peduli orang tua, anak-anak, masyarakat hingga pejabat dan penegak hukum itu sendiri. “Jadi kita minta pengawasan orang tua lebih ditingkatkan lagi
“
Jadi natinya kita akan mendatangi setiap desa dan memutar film terkait bahaya narkoba dan kenakalan remaja serta ancaman Kamtibmas itu
“
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
Rumah Betang Miliki Nilai Jual Maka potensi tersebut perlu terus dikembangkan dan dipromosikan hingga ke tingkat internasional. Rencananya salah satu yang akan ditonjolkan pada promosi wisata pada kegiatan Sosekmalindo di Malaysia nantinya selain objek wisata alam, juga akan ditonjolkan objek wisata rumah betang. “Meskipun budaya dan seni kita dengan negara tetangga Malayia ada kemiripan, namun kita akan menonjolkan objek wisata rumah betang dengan ciri khas yang kita miliki. Ini yang akan terus kita gali dan kembangan hingga kita promosikan,” kata Alexander Rombonang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu, belum lama ini. Selain itu, dalam ajang promosi hingga keluar negeri, Disbudpar Kapuas Hulu, juga bertekad terus mempromosikan 3 desa
wisata yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, seperti Desa Melembah Kecamatan Batang Lupar, Desa Menua Sadap Kecamatan Embaloh Hulu dan Desa Sungai Uluk Palin Kecamatan Putussibau Utara yang memiliki potensi objek wisata rumah betang. “Meskipun kita memiliki wisata alam, namun selama ini rumah betang juga sering dikunjungi wisatawan, sebab itu peninggalan leluhur suku dayak. Masing-masing rumah betang mengambarkan kehidupan masyarakat suku Dayak. Bagi kita rumah betang itu hal yang biasa namun berbeda dengan para wisatawan, mereka menganggap rumah betang tersebut sesuatu yang unik dan menarik,” cetusnya. Dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di bidang wisata, Rombonang mengharapkan agar masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk selalu menjaga kearifan lokal yang merupakan asset dalam pengembangan potensi wisata di Kapuas Hulu. “Salah satu asset kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu yiatu bidang pariwisata dan kebudayaan, sehingga kami akan terus berupaya mengembangkan potens wisata dan seni dan budaya,” tandasnya.
khususnya untuk anakanak remaja, karena sangat rawan mulai dari pergaulan bebas, narkoba dan ancaman HIV-AIDS dan yang berkaitan dengan Kamtibmas,” jelasnya. Menurutnya, selama ini kerjasama masyarakat dengan petugas keamanan sudah cukup baik, apalagi dengan adanya call center, masyarakat sudah dengan mudah menyampaikan informasi, kejadian yang dapat mengancam Kamtibmas. Dengan demikian petugas dengan cepat bisa bergerak di mana kejadian tersebut
Timotius Borneo Tribune, Putussibau KABUPATEN Kapuas Hulu merupakan serambi depan negara Indonesia sebab berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Maka perlu perhatian pemerintah terutama untuk kesejahteraan masyarakat, sebab erat kaitannya dengan ketahanan negara. Nasionalisme akan tumbuh apabila masyarakatnya cinta kepada negaranya, sehingga bangsa ini harus memperhatikan masyarakatnya. Demikian diungkapkan Letkol Inf Anggit Yustiawan yang saat ini tidak lagi menjabat sebagai Danyon 644/ Walet Sakti Putussibau “Pemerintah baik itu Provinsi dan Pemerintah Pusat harus memperhatikan Kabupaten Kapuas Hulu. Dimulai dari kesejahteraan masyarakat maupun pertahanannya, itu sangat berkaitan dalam membentuk kekuatan bangsa ini. Kesejahteraan masyarakat pada akhirnya akan membentuk kekuatan pertahanan negara,” ucap. Menurut Anggit selama bertugas di Kabupaten Kapuas Hulu sebagai Danyon 644/Walet Sakti Putussibau dirinya merasa terbantu atas dukungan masyarakat. Untuk itu Anggit berpesan agar prajurit Batalyon 644/ Walet Sakti Putussibau dalam menjaga kedaulatan NKRI tetap menyatu dengan masyarakat. “Kami TNI berasal dari
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
AKP Sukemi FOTO Timotius/Borneo Tribune
Masyarakat Perkuat Ketahanan Negara
Gallery
Telp. 0561-577868
terjadi. “Kerjasama dengan masyarakat inilah yang terus akan kita bangun. Karena dukungan masyarakat sangat mendukung dalam menciptakan suasana kondusif. Sehingga diharapkan melalui program ‘Polisi Kadau ke Nuan’ ini, dapat dimanfaatkan dan menumbuhkan tingkat kesadaran masyarakat menghindari ancaman yang kapan saja bisa terjadi,” tegasnya.
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan FOTO Timotius/Borneo Tribune
masyarakat, kami bertugas juga untuk masyarakat, bahkan dukungan masyarakat sangat kami perlukan untuk meningkatkan profesionalisme, sehingga kami dapat menjalankan tugas dengan baik,” tuturnya. Tidak hanya itu, Anggit juga berpesan kepada Danyon 644/Walet Sakti Putussibau yang baru agar dalam memimpin prajurit hendaknya dapat mema-
hami karakteristik kesatuan dan anggotanya. Jika dilihat dari fasilitas masih sangat kurang, namun itu tidak menyurutkan semangat dan tekad prajurit untuk bertugas. Sedangkan untuk pertahanan daerah perbatasan, menurut Anggit jika tidak ada perubahan tahun ini satuan Batalyon 644/ Walet Sakti Putussibau akan diperkuat oleh kendaraan lapis baja sejenis tank. Ke depan, kata Anggit, untuk mempertahankan kedaulatan, satuan-satuan infanteri sudah mempunyai fasilitas dan mobilitas yang tinggi. “Diharapkan untuk mencapai daerah perbatasan yang memakan waktu empat jam bisa berjalan baik, untuk perkembangan dalam menjaga kedaulatan akan lebih efektif dan bisa lebih kuat. Pimpinan angkatan darat sendiri telah menyampaikan bahwa di beberapa satuan khususnya wilayah
perbatasan memang ada, dan akan diperkuat kendaraan lapis baja, yang akan diberikan secara bertahap. Tahap awal kemungkinan tiga sampai enam, diperkirakan lebih di atas tiga puluh buah,” jelasnya. Meskipun demikian, Anggit sangat berharap pemerinrtah lebih serius dalam memperhatikan masyarakat di wilayah perbatasan. Dengan adanya perbaikan ekonomi otomatis kekompakan dan pengaruh luar yang saat ini negara Malaysia lebih maju. “Perhatian Pemerintah sangat penting sehingga masyarakat perbatasan tidak selalu berkaca dengan negara tetangga dan tidak terpengaruh negara tetangga dan kondisi ini mesti menjadi perhatian pemerintah pusat,” pinta Anggit yang saat ini menjabat sebagai Dansecaba Rindam XII/ TPR.
Pemusnahan Gambut Demi Sawit Sumbang Emisi Karbon Lebih Parah Dari Perkiraan
BERKURANGNYA lahan gambut akibat ekspansi perkebunan sawit dan perkebunan kayu adalah salah satu sumber utama emisi gas rumah kaca yang ada saat ini, bahkan melebihi perkiraan yang sudah dilakukan. Hal ini diungkapkan dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Nature. Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti yang menguji kimiawi air di kanal yang mengeringkan lahan gambut di Indonesia dan Malaysia, ditemukan karbon dalam kadar yang tinggi. Hal itu mengindikasikan bahwa degradasi lahan gambut ini juga melepas karbon yang sudah terikat selama ribuan tahun. Sebagian besar karbon ini juga lepas ke udara, yang menjadi salah satu penyebab perubahan iklim. “Kami pertama kali menemukan bahwa area yang dikeringkan untuk menjadi perkebunan sawit dipenuhi oleh kandungan karbon sejak tahun 1995. Namun hal ini kami sadari lebih lanjut setelah tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tim Jones mengukur kadar karbon
di air, dan menunjukkan bahwa kami menemukan sesuatu yang sangat penting,” ungkap salah satu penulis penelitian ini, Chris Freeman dari Bangor University. “Kami sangat takjub saat menemukan bahwa sampel air dari perkebunan kelapa sawit di Malaysia ternyata mengandung karbon organik tertua yang pernah kami temukan,” tambah Tim Jones, juga dari Bangor University. Para penulis memperkirakan bahwa hasil perhitungan karbon yang terbawa oleh air di dalam kanal sudah menambah lepasan karbon sebanyak 22% dari total karbon yang dilepaskan oleh lahan gambut ke udara, dan menyebabkan emisi gas rumah kaca. Hasil ini mengindikasikan bahwa konversi lahan gambut menjadi perkebunan, ternyata memiliki dampak yang jauh lebih buruk daripada perkiraan sebelumnya, menurut para penulis. “Hasil penelitian kami juga menjadi pengingat bahwa jika kita mengganggu keberadaan lahan gambut dan mengubah-
nya menjadi perkebunan kelapa sawit, maka kita akan terus menambah masalah yang tengah kita selesaikan saat ini,” tambah Freeman. “Kita sudah mengetahui bahwa di Asia Tenggara, perkebunan sawit adalah salah satu penyebab utama ancaman pada keragaman hayati, termasuk habitat orangutan, dan proses pengeringan lahan gambut ini juga menambah lepasnya karbondioksida ke udara saat terjadinya kebakakaran hutan yang seringkali terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini. Temuan baru yang tersembunyi ini, yang disebabkan dari pengurasan air di lahan gambut ini kembali mengingatkan bahwa ekosistem yang rentan ini membutuhkan upaya konservasi.” Perkebunan kelapa sawit dan perkebunanpulp and paper muncul secara masif di Indonesia dan menyebabkan lebih dari 50% emisi karbon di Indonesia saat ini akibat dari alihfungsi lahan. (Sumber:http://www.mongabay.co.id/ 2013/02/01/penelitian-pemusnahangambut-demi-sawit-sumbang-emisikarbon-lebih-parah-dari-perkiraan/ #ixzz2KB6ZHaYR)
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Sabtu, 9 Februari 2013
11
Menimba Pengalaman Menulis buku. Mahasiswa juga diminta menanyakan bagaimana pengalaman penulis ketika buku mereka diterbitkan. Fitriani memaparkan tentang Hiliyah. Hilyah, penulis kelahiran Pontianak 1991 menulis dalam buku Kisah Pelarian 97, Tokoh Pendidikan Islam di Kalimantan Barat, Abdurrachman Abror, Guru Semua Orang. Pernakpernik Melayu Pontianak, Inspirator. Buku-buku ini terbitan STAIN Pontianak Press dan Club Menulis. Menurut Fitriani, Hiliyah bisa ikut menulis beberapa buku karena dia bergabung dalam Club Menulis. Club menjadi motivasi. Tetapi bergabung dalam club tidak cukup untuk membuat motivasi menulis berkembang. Seseorang perlu membuat motivasi untuk diri sendiri, dengan menulis dari hal apapun, mulai dari detik ini
dan seterusnya. Setiap penulis juga harus sadar bahwa tulisan mereka tidak sempurna. Pasti ada kesalahan. Namun kesalahan itu bukan hambatan, kesalahan itu bisa diperbaiki di kesempatan lain. Suci Retno Sari memaparkan tentang Hikmah. Hikmah kelahiran Ketapang tahun 1991, juga sama seperti Hiliyah - Mereka berdua memang berteman rapat. Hikmah menulis dalam buku Kisah Pelarian 97, Tokoh Pendidikan Islam di Kalimantan Barat, Abdurrachman Abror, Guru Semua Orang. Pernakpernik Melayu Pontianak. Dia juga menulis buku sendiri berjudul: Muara Kehidupan. Buku membuat dia berbangga hati. Buku membuat perasaannya senang. Diakui, membuat buku kadang tidak mudah. Ada
hambatan waktu. Seorang penulis harus pandai mengatur waktu di tengah banyak kesibukan. Tetapi, apapun kesulitan menulis, bisa diatasi dengan berbagai cara. “Alah bisa karena biasa,” begitu prinsipnya. Prinsip lain adalah jangan pernah berhenti dalam belajar, termasuk dalam menulis. Jangan pernah menyerah oleh keadaan. Mendengar apa yang mereka sampaikan, membuat saya semakin yakin bahwa menulis itu mudah. Setidaknya, bercermin pada kenyataan bahwa seorang mahasiswa kelahiran tahun 1991, atau baru berumur 20-an tahun, sudah bisa menulis beberapa buku. Kiranya, menulis memang tidak terkait dengan umur. Menulis berkaitan dengan kemauan. Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Man jadda wa jadda. (*) o
MS Kaban Lantik Pengurus DPK IARMI Se Kalbar
Pekarangan kosong di sekolah SMA N 1 Singkawang dimanfaatkan siswa untuk bercocok tanam yang mereka namakan “Smansa Herbal Medicine Park”. Setidaknya banyak sekali memberikan manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit sekaligus untuk kesehatan FOTO: Rudi
SMANSA Bangun Herbal Medicine Park Rudi Borneo Tribune, Singkawang Sedikitnya ada 116 batang tanaman herbal yang ditanam oleh siswa SMA N 1 Singkawang. Pekarangan kosong yang ada di sekolah itu mereka namakan manfaatkan untuk bercocok tanam dan mereka namakan “Smansa Herbal Medicine Park”. Setidaknya banyak sekali memberikan manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit sekaligus untuk kesehatan. “Banyak sekali tanaman herbal di sekolah ini, diantaranya, kumis kucing, daun pacar, kaca belling, pegagan, jerangau, ki tolod, keladi tikus, dan masih banyak yang lainnya. Semuanya ini adalah hasil dari tanaman-tanaman siswa-siswa di sini,” ujar Kepa-
la Sekolah SMA N 1 Singkawang, Helmi. Ia mengatakan, bahwa bibit tanaman yang sengaja didatangkan dari luar Singkawang ini semuanya sangat bermanfaat untuk kesehatan. “Jadi bagi siapapun yang memerlukan silahkan saja ambil disini. Gratis untuk warga, karena semakin banyak yang memetiknya, maka semakin baik pula untuk kesuburannya,” kata Helmi. Oleh karena itu, kata Helmi, pada tanaman ini sengaja pihaknya kasih nama, sekaligus manfaatnya. Tujuannya, agar warga yang membutuhkan, tidak lagi kesulitan untuk mencarinya. Misalnya, ada warga yang menderita kencing manis, gagal ginjal, paru-paru, TBC, kanker, limpa, leukemia, hipertensi, asma, bronchitis, radang tenggorokan, sakit
mata, batuk kering, bisul, campak, pembengkakan hati, radang amandel, dan lain sebagainya, semuanya ada disini. Dan lengkap de-
ngan kegunaannya. “Jadi silahkan saja ambil, karena memang ini untuk warga yang membutuhkan, ” katanya. (Freelancer/Rudi) o
Muharrom Riyadi, menambahkan untuk mengamankan Imlek dan CGM, diharapkan kepada seluruh instansi terkait untuk dapat bersamasama mendukung sektor pariwisata di Kota Pontianak, danÿbukan malah menimbulkan rasa tidak senang. “Semua jenis pengamanan sudah kami siapkan dan kami juga sudah memperkirakanÿ ancaman yang terjadi. Jadi instansi serta SKPD yang dilibatkan diharapkan membantu kepolisian dalam melakukan tugas pengamanan,” timpal Kapolresta. Perwira menengah polisi dengan tiga melati di pundaknya ini menyebut, terdapat 27 Kelenteng dan Vihara yang tercatat sebagai tempat pribadatan umat Tionghoa. Dan ke-27 tempat pribadatan ini akan dijaga ketat oleh petugas kepolisian. “Nanti tempat pribadatan sebelum dijaga ketat anggota, akan ada penetralisiran dari pihak Brimob. Jadi pihak Panitia Imlek dan Cap Go Meh juga harus memberikan data tempat pusat pribadatan di Kota Pontianak ini,” ujar Kapolresta. Sementara itu, terkait penjagaan naga akan dilakukan secara khusus, dimana naga yang melakukan atraksi akan dijaga anggota kepolisian, baik yang berpakaian Polri maupun berpakaian preman. (Achmad Mundzirin/Borneo Tribune) o
STNK KB 5135 KJ NR: MH1JBH113BKO98785 NM: JBH1E1096884 A/N YOHANES Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
KEHILANGAN STNK KB 2582 KE NR: MH33P90028K050845 NM: 3P9060825 A/N YUSUF Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
Indonesia,” kata MS Kaban. Dijelaskan olehnya, DPN IARMI ingin menghidupkan kembali resimen mahasiswa di kampus-kampus yang ada di Kalbar. “Kita harap, DPP IARMI Kalbar mengkonsolidasikan hal ini ke Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar,” ujarnya. Alumni Resimen Mahasiswa hampir 12 tahun reformasi nyaris kehilangan jejak, tapi dalam 12 tahun itu antara ada dan tidak ada. “12 tahun itu ada tapi tidak ada. Ada alumni-alumni tapi tidak tampak,” ujarnya. Resimen dan alumni mahasiswa harus bangkit kembali, bagaimanapun negara
yang kuat harus ditopang oleh seluruh komponen bangsa, dan tumbuhkan semnagat untuk membela negara. “Alumni-alumni yang ada di Kalbar diajak untuk bergabung dalam IARMI Kalbar. Jangan ÿada lagi sekat menyekat dalam penerimaan keanggotaan IARMI,” harap MS Kaban. Diutarakan olehnya, alumni ada dimana-mana, maka semua alumni harus digalang untuk dipersatukan dalam wadah organisasi intelektual ini dalam membangun dan membela negara serta menjadi sebuah kekuatan dengan alumnialumni lainnya. o
15 Dubes Akan Datang ke Kalbar
Pengamanan Imlek dan CGM
KEHILANGAN
Pengurus DPK IARMI se Kalbar ini adalah untuk melengkapi roda organisasi IARMI se Kalbar. “Kita sangat berterima kasih, pelantikan ini harusnya DPP, tapi hari ini (kemarin red), Pengurus DPK IARMI di lantik langsung oleh Ketua Umum DPN IARMI,” kata W Suwito. Sementara itu, Ketua DPN, Dr. H MS Kaban, SE, M.Si mengakui bahwa sejak era reformasi gaung resimen mahasiswa memang terkesan diredam karena dianggap terlalu dekat dengan TNI. “Anggapan ini jangan menjadi penghalang untuk kita tumbuh kembang kembali resimen mahasiswa di
KEHILANGAN STNK KB 4369 KK NR: MH1JF5125CK927546 NM: JF51E-2913029 A/N ANYIM Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
KEHILANGAN STNK KB 2929 YI NR: JKAEX250JBDA16121 NM: EX250JEA16121 A/N H. ILHAM SANTOSO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
pemilik event ini juga akan hadir di Kalbar. Dan rencannya juga untuk penyeraghaan hadiah utama balapan sepeda sebesar 500 juta itu pun akan diserahkan langsung oleh Menko Kesra RI di panggung kehormatan yang didirikan di Jalan Agus Salim,” kata Yusri. Untuk anggaran dana itu tidak menggunakan anggaran yang adi di Pemprov Kalbar, melainkan event ini menggunakan dana langsung dari Menko Kesra RI. Dalam event ini Pemprov Kalbar hanya menyediakan
tempat arena balapan untuk sepeda. “ Ya jadi anggaran yang ada di Pemprov Kalbar tidak terserap untuk evet ini. Even ini pun ditanggung langsung oleh pemerintah pusat melalaui Menko Kesra RI,” jelasnya Menurutnya, ini merupakan event yang pertama kali ada di Kalbar. Jika event ini gagal, maka kedepennya juga akan gagal. “Yang artinya tidak akan ada lagi event internasional akan masuk ke Kalbar. Dan event ini juga akan menjadi yang pertama dan terakhirnya,”cetus Yusri.
Sementara itu, Yusri juga menyatakan, bahwa dalam melakukan pengamanan terhadap para menteri indonesia dan 15 duta besar dari berbagai negara yang akan datang nantinya. Polda Kalbar dan Kodam sudah menyatakan siap memberikan pengamanan. “Polda Kalbar akan menerjunkan 1000 personilnya begitu juga dengan Kodam. Hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi saat kedatangan para pejabat itu,”tuturnya. o
Paryadi Peringati Maulid sekaligus Rayakan Ultah maulid tersebut. Tausiah sendiri disampaikan oleh Ustad Zulfan Alfan Abdurahman. Dalam kata sambutannya di hadapan ribuan ibuibu, Paryadi menyampaikan untuk terus menjaga kebersamaan dalam hidup beragama. Tak hanya dalam lingkup umat Islam, namun juga menjaga kerukunan antar-umat beragama. Selain itu, ia juga berharap, dari peringatan maulid tersebut mereka yang hadir nantinya bersama masuk syurganya Allah
di hari kiamat. “Semoga kita mendapat syafaat Rasulullah, dan diakui sebagai umatnya,” ujarnya. Sebelum memberi kata sambutan, Paryadi membuka dengan lantunan salawat nabi yang diikuti oleh seluruh yang hadir. Salawat sekitar tujuh menit tersebut membangkitkan semangat yang hadir dalam memperingati maulid yang dirangkai dengan ulang tahun Paryadi ke-35. Peringatan yang sederhana tersebut diikuti dengan
penuh antusias oleh para undangan. Salah satu undangan yang hadir, Hairiyah mengaku senang berkumpul dengan majlis taklim yang ada di Kota Pontianak. Sebab kegiatan seperti itu sangatlah langka terlebih lagi dilaksanakan secara terbuka. Yang membuat ini bahagia juga, yakni berkumpul bersama orang nomor dua di Kota Pontianak. “Senang sekali, maulid sekaligus peringatan ulang tahunnya pak wakil (Paryadi),” ujar Hairiyah. o
Frans Siap Dampingi Muda? Frans pun menepis juga sudah ada membangun komunikasi, baik dengan Muda Mahendrawan maupun dengan tim khususnya terkait pembicaraan mengenai Pilkada Kabupaten Kubu Raya. Meski telah menyatakan tidak ingin terjun di dunia politi, lanjut Frans jika pada akhirnya bupati yang saat ini masih menjadi pimpinannya meminta untuk mendampinginya, maka mau tidak
mau dirinya akan menerima permintaan tersebut. Namun, Frans menjelaskan jika masih diberikan kesempatan untuk berbicara, maka dirinya akan lebih memilih untuk tidak mendampingi Muda Mahendrawan. Ia malah memberikan penawaran ada baiknya jika Muda Mahendrawan berdampingan dengan Ketua DPC PDIP Kubu Raya, Sujiwo yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya.
Frans menegaskan saat ini yang terpenting adalah bagaimana berupaya keras memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kubu Raya. Karena memang masih banyak permasalahanpermasalahan yang ada perlu diselesaikan. “Saya lebih memikirkan amanah yang diembankan. Inilah yang harus Saya kerjakan dan bukan memikirkan masalah politik saat ini,” tegasnya. o
Gandhi: Pembangunan Tak Seperti manusia (IPM) Kabupaten Kubu Raya terus meningkat. “Cara pandang pembangunan itu harus kompherensip,” tegasnya, Jumat (8/2). Gandhi mengatakan, Pemkab terus dan berkomitmen membangun Kabupaten Kubu Raya. Namun memang yang harus di-
KEHILANGAN STNK KB 4593 YH NR: MH4LX150CBKP22027 NM: LX150CEP33377 A/N H. ILHAM SANTOSO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
pahami masyarakat prosesnya haruslah bertahap. “Tidak mungkin dalam lima tahun ini semua daerah bisa terbangun, pembangunan tidak semudah membalikkan telapak tangan,”katanya. Bahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Titus Nursiwan menantang dengan keras Ketua Forum Pemantau MDG,s Kabupaten Kubu Raya untuk membuktikan apa saja yang telah disampaikannya. “Kami punya data bahwa pelayanan kesehatan terus meningkat, angka kematian
bayi, ibu melahirkan, penyakit menular terus mengalami penurunan,”tegasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua Forum MDG,s Kabupaten Kubu Raya, Syarif Usmulyani berteriak keras dengan persoalan pembangunan di daerah pemekaran Kabupaten Pontianak. Ia menganggap pembangunan yang dilakukan Pemkab belum merata. “Daerah yang berkembang hanya Sungai Raya dan Kakap, sementara daerah lain sampai saat ini masih tertinggal,” katanya, Rabu (6/ 2) lalu. o
CMYK
Seremonial
12
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Ikut Lomba Dekorasi Yayasan Yayasan Makmur Dekorasi Imlek Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Dalam menyambut dan sekaligus memeriahkan hari Raya Imlek 2564 di kota Pontianak, Yayasan Bhakti Suci (YBS) menggelar lomba hias Yayasan yang diikuti oleh Yayasanyayasan yang bernaung dibawah payung YBS Kalimantan Barat. Suasana dalam satu minggu terkahir ini, beberapa Yayasan yang berdomisili di jalan Gajah Mada terlihat indah, dengan berbagai dekorasi di gerbang Yayasan. Dekorasi ini merupakan bagian dari perlombaan yang digelar YBS, sehingga Pengurus Yayasan dengan memiliki berbagai kemampuan menghiasi wajah Yayasan dengan berbagai pernak pernik Imlek. Tidak ketinggalan, juara
lomba Hias Yayasan tahun lalu, Yayasan Makmur (Marga Yo) dengan berbekal juara tahun lalu telah mempercantik wajah Yayasan Makmur dengan berbagai pernak pernik berbaur Imlek. Menurut Ketua Yayasan Makmur Yo Nguan Cua, hiasan Yayasan ini untuk menyambut Imlek dan sekaligus ikut lomba dekorasi Yayasan di Kota Pontianak yang diselenggarakan oleh YBS. Dalam mendekorasi Yayasan ini, setiap tahun tema yang diusung indentik dengan binatang, sehingga sebagian besar hiasan terdapat jenis binatang yang ada didalam kalender imlek. “Tahun tahun ini adalah tahun ular, sehingga tak asing, kalau di tengah dekorasi Yayasan ini terdapat seekor ular yang indentik tahun ular,” jelasnya.o
Borneo Writers Gathering Gelar Pertunjukan, Sosialisasi dan Luncurkan Buku Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak
LOMBA Yayasan Makmur merupakan salah satu Yayasan yang menjadi juara pada lomba hias Yayasan tahun lalu kembali mendekorasi Yayasan untuk ikut lomba pada acara Hias Yayasan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Sabtu, 9 Februari 2013
Panitia Borneo Writers Gathering (BWG) akan menggelar sejumlah rangkaian kegiatan, Minggu (10/2/13) di Hotel Gajah Mada, Kota Pontianak. Kegiatan ini mencakup peluncuran buku, pertunjukan sastra, serta sosialisasi hasil penelitian mengenai persepsi wartawan terhadap Islam. Ketua Panitia BWG, Yanuarius Viodeogo Seno mengatakan, kegiatan ini digelar oleh Border Blogger Movement (BBM) bersama Yayasan Pantau Jakarta. BBM adalah kegiatan yang mengorganisir para blogger yang tinggal di perbatasan Kalimantan Barat-Sarawak, Malaysia, untuk memublikasikan tulisan jurnalisme kampung melalui blog. Menurut Viodeogo, tim BBM akan meluncurkan buku berjudul ‘Suara dari
Batas Negara’ yang berisi 10 tulisan dan foto-foto yang merupakan karya para blogger perbatasan Kalimantan Barat-Sarawak. Yayasan Pantau akan launching buku berjudul ‘Blur’ karya Bill Kovach dan Tom Rosenstiel yang mereka terjemahkan, sekaligus sosialisasi hasil penelitian mereka tentang persepsi wartawan Indonesia tentang Islam. “Pembicara dari Yayasan Pantau yang akan hadir adalah Imam Sofwan. Pembicara lainnya seorang redaktur senior harian The Jakarta Post, Endy Bayuni,” kata Viodeogo. Bill Kovach merupakan penulis buku terkenal ‘9 Elemen Jurnalistik’ dan sering dijuluki Nabi Jurnalisme Amerika Serikat. Tak hanya wartawan dan blogger lokal yang direncanakan hadir dalam BWG, tetapi juga ada 10 blogger Malaysia akan turut serta. Satu di antara penggagas
BWG, Asriyadi Alexander, mengatakan, kegiatan ini akan dirangkai pula dengan pertunjukan sastra. Para peserta dari Malaysia terbagung dalam Persatuan Penulis Utara Sarawak (PUTERA). “Ini acara semi formal, antara para wartawan, blogger dan juga sastrawan Borneo, khususnya yang berasal dari West Borneo, Miri, Kuching, Sarawak Malaysia. Selain diskusidiskusi, akan ada malam sastra antar bangsa,” ujar Asriyadi yang juga manager BBM. Selain pembicara dari Jakarta, akan tampil pemakalah sastra dari Sarawak serta pembacaan dan musikalisasi puisi dari Mata Borneo maupun Sarawak. Sebagai puncak, diluncurkan buku Suara dari Batas Negara karya para blogger perbatasan, sekaligus pengumuman pemenangang sayembara blogger terkait program BBM. o
Ramalan Suhu Hengky Tentang Tahun Ular Air Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Sebagian masyarakat menyakinan bahwa hari perayaan tahun baru imlek tersebut bersamaan dengan pergantian lambang shio naga ke shio ular. Secara umum dapat dibenarkan. jika menurut perhitungan secara detail untuk nasib seseorang maka akan dinilai tidak tepat. Dari penanggalan masehi dan tahun ini akan jatuh pada tanggal 4 Februari 2013, pukul 00.00 sudah termasuk shio ular. Warga Xio Tikus di tahun Ular Air : Warga shio tikus di tahun ular air akan mengalami kejadian yang kurang menguntungkan. Di tahun ini, mereka akan dihadapkan dengan kegelisah atau kegalauan yang dikarenakan masalah rumah tangga, usaha, keuangan, penyakit dibagian perut, lambung, hati, pencernaan dan ada kemungkinan besar akan kehilangan sesuatu. Berhatihatilah bagi warga shio tikus saat melakukan sesuatu atau mengambil suatu keputusan. Bagi warga shio tikus diharapkan menjaga baik-baik pasangannya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Cinta : Warga shio tikus harus berkepala dingin dalam urusan cinta, jangan mau benar sendiri karena dapat memicu konflik yang menyakitkan. Keluarga : bagi warga shio tikus yang sudah berkeluarga disarankan lebih setia terhadap pasangannya karena tahun ular air akan penuh dengan godaan, jauhilah lawan jenis bagi warga shio tikus yang punya pasang dan hindarilah tempat hiburan agar tidak terjadi perpecahan keluarga, hati-hati ada pihak ketiga sedang menanti kesempatan. Warga Xio Kerbau ditahun Ular Air :Kehidupan bagi warga shio kerbau cukup membawa berkah di tahun ular air ini karena masalah-masalah yang dihadapan ditahun kemarin dapat terselesaikan di tahun Ular ini. Tahun ular air merupakan tahun yang mudah mendapatkan rejeki karena Rejeki akan datang dari 3 penjuru, semua pekerjaan tidak ada halangan, jika ada penawaran pekerjaan boleh segera di jalani atau dikerjakan tetapi jangan gegabah, tentu semua hal harus dicermati, diharapkan berhati-hati karena kemungkinan ada fitnahan dari temen dekat. Cinta : Kebahagian bisa dimiliki apabila dapat menjaga hubungan baik dengan pasangannya dan jangan mudah mendengar isu-isu yang menyesatkan. Keluarga : ada kabar mengembirakan tetapi menyakitkan.
yang bukan urusan kita. Bersikap positif dan berkepala dingin sangat diperlukan untuk melewati tahun ini. Spekulasi akan membawa dampak yang kurang baik bagi warga shio macan di tahun ini, perlu lebih hemat dalam pengeluaran. Asmara sedang tidak ada gejolak, bagai air yang tenang di kali. Cinta : disarakan bersabar dan jangan mengukit-mngukit masalah yang sudah berlalu. Keluarga : jangan memaksa kehendak yang tidak dapat dilaksanakan atau tidak sesuai dengan kemampuan, diharapkan mengerti situasi kondisi rumah tangga. Warga Kelinci di tahun Ular Air : Keberuntungan sedang tidak memihak Warga Shio Kelinci di tahun Ular Air, Tahun Ular Air ini akan banyak mengalami hal-hal tidak baik diharapkan awrga shio Kelinci lebih introspeksi diri dan berusaha hindari dari masalah atau konflik , jangan memperuncing masalah kecil. Tahun Ular air bagi warga shio kelinci akan banyak mengalami hal-hal buruk seperti sesuatu yang dapat menyebabkan keluar darah dan kecelakaan, perampakan maupun kehilangan barang yang berharga. Tahun ini akan banyak berita sedih daripada berita gembira. Kesombangan and adapt merusak perjalanan hidup anda di tahun Ular air. Asmara banyak gangguan dan tidak mulus karena ke angkuhan dan mau menang sendiri saja. Cinta : Masalah hendaknya dibicarakan dengan kepala dingin agar tidak terjadi kesalahpahaman dan terhindar
dari konflik kedua belah pihak. Keluarga: kemungkinan ada kabar kurang baik Warga Xio Naga di Tahun Ular Air :Secara umum warga shio naga ditahun Ular air sangat baik , baik usaha maupun karier dan sesuai dengan harapan tetapi sesuai dengan tindakan asal tidak hanya duduk menunggu. Semua masalah yang perkara yang terjai pada tahun naga air yang lalu dapat terselesaikan di tahun Ular air,, ingat harus bersikap ramah dan sopan agar dapat dewa penolong. Cinta : ada cahaya kebahagiaan, bertemu jodoh yang sesuai dengan harapan atau impian bagi warga shio naga yang masih lajang. Keluarga : selesaikan masalah dengan kepala dingin, jangan andalkan emosi dan bersikaplah jujur dan terbuka. Warga Xio Ular di Tahun Ular Air : Peruntungan warga Shio ular cukup baik, Tahun Ular Air ini sangat baik dan menyenangkan untuk menjalankan suatu usaha bagi warga shio ular. Bagi warga shio ular yang ingin memulai usaha baru boleh segera di lakukan karena tahun ini merupakan tahun keberhasilan bagi warga shio Ular dan semua masalah- masalah yang tertunda akan dapat diselesaikan di tahun ular ini. Keuangan tahun cukup baik dan lancar. Warga shio Ular jangan gegabah dalam memilih pasangan hidup, tahun ular ini merupakan penuh peluang besar bagi yang masih lajang untuk mendapatkan pasangan.
Cinta : cinta sedang bergejolak jika tidak hati-hati bagi warga shio ular Sudah berkeluarga karena ada dewa jodoh sedang membantu anda menuju ke pihak ke tiga. Disarankan jangan main api bisa-bisa terbakar hingga terjadi perpecahan keluarga. Keluarga : rejeki sedang tidak baik atau tidak memihak anda. Warga Xio Kuda di tahun Ular Air : warga shio kuda membawa keberuntungan ditahun Ular Air, langkah kuda akan lebih mantap, walapun begitu diharapkan bekerja lebih giat dan keras, jika hanya menunggu rejeki jatuh dari. Kepedulian sosial merupakan benih amal yang sangat menbantu untuk meringankan beban hidup bagi warga shio kuda, disarankan memperbanyak amal agar membawa lebih banyak keberuntungan. Cinta : jadilah seorang yang pemaaf agar langgeng dengan pasangan. Jangan banyak mendengar kabar burung yang berterbangan karena bisa memicu konflik. Keluarga : Jaga-jaga baik rumah tangga yang sudah dibina, hati-hati isu-isu tak terduga dapat menyebabkan perceraian. Warga xio Kambing di tahun Ular Air : keberuntungan warga shio kambing cukup baik, akan lebih banyak kesibukan yang melelahkan tetapi tidak banyak membuah hasil. Tahun yang baik untuk membuat usaha baru dan juga akan ada promosi jabatan sesuai dengan kemampuan anda. Cinta : rawan konflik yang melelahkan hati dan jiwa, harus pandai-pandai
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Warga Xio Macan di tahun Ular Air :keberuntungan sedang tidak memihak pada anda ditahun Ular Air ini. Bagi warga Macan disarankan extra waspada dalam sesuatu pekerjaan atau masalah, jangan mencampuri sesuatu CMYK
bertaktik dan diplomasi agar kembali harmonis Keluarga : kemunngkin ada berita duka tahun ular air ini, bisa mengalami perpindahan rumah dan tugas kerja. Warga Xio Kera di tahun Ular Air : sedang ada keberuntungan, tetapi anda tidak berhati-hati sehingga anda terjebak situasi yang tidak kondisif dan mendapat tekan-tekan sana-sini bagaikan anda sedang dimedan perang yang sulit, harus pandai bertaktik dan penuh perhitungan yang baik agar tidak kalah dalam perang. Jangan andalkan emosi sesaat, disaran cari penasihat atau pendapat teman. Belajar bersabar dan bijak serta arif maka anda akan menang dalam peperangan kali ini. Cinta : hindari konflik yang tidak berguna, monyet adalah binatang yang cerdik dan perayu ulung Keluarga : masalah-masalah kecil jangan diperbesar dan diperuncing , hormatilah perbedaan pendapat. Warga xio Ayam di tahun Ular Air : akan nada kemajuan dalam hampir segala bidang, baik karier, usaha, dll. Kemajuan tidak didapat dengan mudah, akan ada hambatan-hambatan yang rumit atau serius. Warga shio ayam menpunyi pribadi yang cerdik dan kreatif juga pandai menyenangkan hati orang sekelilingnya jadi manfaatkan kepribadiaan anda. Tahun ular air ini warga shio ayam penuh keberuntungan asal dapat meningkatkan skill dan wawasan. Cinta : bunga sedang bersemi bagi
Suhu Hengky Theresya/Lim Kim Heng. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. yang masih layang, akan banyak kesempatan untuk memilih. Keluarga : kebahagian yang dinantikan mulai tampak, perbanyak kebajikan dan beramalah agar impian terkabul Warga shio Anjing di tahun Ular Air : Tahun yang cukup berat bagi warga shio anjing, namun ada juga hal yang menyenangkan, ada tantangan dari api dalam sekam, jika tidak hati-hati anda sudah didalam lingkalang api yang penuh resiko. Segalanya hal harus disikapi dengan hati-hati kerena kekuatan anda belum pulih seluruhnya, jangan bertindak gegabah dan merasa benar sendiri sehingga lupa jati diri, jika lupa jati diri maka anda akan terpuruk kembali Cinta: cinta sedang bersemi, berbahagialah bagi yang masih lajang, banyak kesempatan untuk memilih, tetapi bagi yang sudah berkeluarga disarankan lebih setia dengan pasangannya jangan melihat kekiri dan kekanan karena
akan ada pihak ketiga sedang menanti. Keluarga: berkah dan kebahagian sedang menanti Warga shio Babi di tahun Ular Air : keberuntungan sedang tidak memihak pada anda karena shio anda bertentangan dengan shio Ular (Ciong). Sebaiknya bersabar dan menahan diri, serta introspeksi diri, jagalah emosi agar tidak terjadi konflik keluarga, urusan kecil jangan di besar besarkan. Tahun ujian berat bagi warga shio babi, tahun penuh kesibukan namun tanpa hasil yang memuaskan. Disarankan bagi warga shio babi perbanyak amal kebajikan agar dapar merubah keadaan yang jelek menjadi baik , hindari mengunjungi orang sakit keras dan duka. Cinta : jangan banyak mengharapkan sesuatu yang tidak realistik, akhirnya kosong dan kecewa. Keluarga : jaga rumah tangga dengan baik , berpikir bijak sebelum mengambil keputusan. o