Harian Borneo Tribune 29 Juli 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Senin, 29 Juli 2013

20 Ramadan 1434 H - 22 Lak Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

PENGUMUMAN http://kalbar.kpu.go.id

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DAFTAR PEMILIH SEMENTARA (DPS) 2014

11 - 24 JULI 2013

Pastikan Anda Terdaftar Sebagai PEMILIH Jika anda belum terdaftar, hubungi PPS setempat mulai 11 Juli s/d 1 Agustus 2013

di setiap Kantor Desa/Kelurahan

PEMILU DPR, DPD, dan DPRD

*Pemilu di Luar Negeri 30 Maret-6 April 2014

Cornelis Peringati Ultah ke 60 Tahun Bertempat di kediaman Gubernur Cornelis jalan raya Ngabang Serimbu, Sabtu (27/7), Gubernur Cornelis memperingati hari ulang tahun ke-60. Dengan didampingi istri, anak, menantu dan cucu, serta membaur bersama keluarga Wakil Gubernur, Bupati Landak beserta istri, wakil Bupati Landak beserta istri, pejabat Provinsi Kalbar, para SKPD Pemkab Landak, Forkopimda, pimpinan BUMN, caleg dan kader PDIP, serta undangan, Gubernur Cornelis mengekpresikan rasa gembiranya di usianya yang ke 60 tahun.

Borneo Tribune, Ngabang Setelah acara misa pemberkatan, Gubernur Cornelis menyampaikan pesan dan kesan memasuki usianya yang ke 60 tahun penuh dengan perjuangan. Banyak sekali cobaan yang harus dilewati untuk dapat masuk di usia yang ke 60. “Ada orang bilang usia 50 dan 60 adalah

usia emas, “ucapnya. Menurutnya sepertinya memang benar, bahwa usia ke 60 untuk memasukinya memang penuh dengan perjuangan, jadi pantas saja orang bila usia ke 60 adalah usia emas. Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Kalbar ini menyampaikan permintaan maafnya, karena saking se-

mangatnya saya untuk mencapai hasil kerja yang terbaik sehingga selalu memarahi anak buah bila salah dalam pekerjaan. “Percayalah itu semua saya lakukan untuk kepentingan bersama dan untuk kemajuan kita bersama,” tuturnya. Sementara itu, Ny. Fredika Cornelis, me-

nyampaikan rasa gembiranya yang selama ini telah dengan setia mendampingi suami dalam menjalankan tugas pemerintahan. “Saya senang melihat suami saya gembira, dan sebagai istri selalu setia mendampingi suami dalam suka maupun duka,” ucapnya. (Kiriman Ya’ Syahdan)o

Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Pontianak dan sekitarnya Tanggal R M

Imsak

19

28/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

20

29/7

04.16

04.26

11.51

15.14

17.55

19.07

Subuh Zhuhur Ashar Maghrib

Isya

BANK KALBAR Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jadwal Imsakiyah Imsak Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

19 28/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

20 29/7

04.16

04.26

11.51

15.14

17.55

19.07

PTPN13 (Persero) Mengucapkan www.ptpn13.com

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Gubernur Cornelis didampingi Ny. Frederika Cornelis, Anak, Menantu dan Cucu, disaksikan para undangan merayakan Ultah ke-60 di Kediamannya, Jalan Raya Ngabang Serimbu, Sabtu (27/7). Foto : Jo/Humas.

Penyerahan Hak Kaum Dhuafa

Sembako Bank Muamalat Pontianak di Serahkan B uah Bibir Kelola Rumah Sakit Profesional

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

5

Drs. H. AWANG SOFIAN ROZALI, M.Si Anggota DPRD Prov. Kalbar Wakil Ketua DPD Partai GOLKAR Prov. Kalbar l Ketua DEKOPINWIL Prov. Kalbar l Ketua PW Mathla’ul Anwar Kalbar l Ketua Penasehat PKMW KAHMI Kalbar l Sekretaris Umum DPP MABM Kalbar l l

Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 100 orang kaum dhuafa dan anak yatim piatu menerima bantuan sembako dari Bank Muamalat Cabang Pontianak dalam program “Berbagi Cahaya Ramadan ke-6”, Minggu (28/7) di Masjid Agung Al Falah. Program ini merupakan salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Muamalat yang digelar rutin setiap tahunnya bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan dalam rangka membantu sesama terutama kaum dhuafa dan anak-anak yatim piatu. Bantuan sembako diserahkan secara simbolis oleh Walikota

Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Muamalat diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pontianak H. Sutarmidji kepada seratus kaum dhuafa dan anak yatim piatu.

PENAMPILAN Drs. Cornelis, MH dua pekan lalu sedikit berbeda. Gubernur Kalbar yang biasaDrs. Cornelis, MH nya memuji keberadaan rumah sakit di Kalbar, khususnya kota Pontianak yang telah berkontribusi bagi pemba....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Satu Imam Layani 4.000 Umat

1434 H/2013 M Dr. Drs. NICODEMUS R. TOUN, MM Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar

Uskup Agung Tahbiskan 4 Imam Baru Andika Lay Borneo Tribune, Pontiank USKUP Agung Pontianak Mgr Hieronymus Bumbun, OFM Cap di Paroki Santo Hieronimus, Tanjung Hulu, Pontianak, Sabtu (27/7), menahbiskan empat Imam Baru. Keempat Imam Baru yang ditahbiskan Uskup Agung Pontianak dalam Misa Ekaristi Pentahbisan Imam ini, diantaranya, Diakon Nikodemus

*) Syarat ketentuan berlaku

Wajib Lapor

Gerunung, CP, Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Desa Sungai Ayak, Keuskupan Sanggau, Diakon Gregorius Eddy Priya Santosa, CP, Paroki Santo Vicentius Paulo Kediri Keuskupan Surabaya, Diakon Kanisius Kariono, CP, Stasi Santo Gabriel, Santo Mikael Simpang Dua Keuskupan Ketapang, dan Diakon Petrus Albertus Parkis, CP, Paroki Santo Paulus Rasul Balai Ka-

Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841

....Ke Halaman -11

Uskup Agung Pontianak Mgr Hieronimus Bumbun tahbiskan 4 Imam Baru. FOTO RR Tribune. Andika Lay/Borneo

AKAM dan Iguk adalahdua orang karyawan yang sedang bertugas di kantornya di kota lain. Selesai urusan mereka saling bagi cerita. Akam : ketika saya ke rumah pak pejabat saya melintasi pos satpam dan membaca “tamu wajib lapor” Iguk : jadi, kamu lapor Akam : tidak, saya tidak lapor, tapi saya bertanya tentang rumah pejabat yang saya tuju ....Ke Halaman -11

Sanggau : Jl. Jend. Sudirman (Turunan Semboja) Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Tanggal R M


Senin, 29 Juli 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Pergantian Antar Waktu di KKU

1 Anggota Dipatok Setoran Rp10-12 Juta

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Ada saja rumor yang tidak sedap mendera parlemen KKU. Kali ini kabar adanya pungutan yang dilakukan oknum staf DPRD KKU kepada nara calon anggota DPRD yang akan duduk sebagai anggota DPRD melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Besarnya pungutan yang nilainya antara Rp.10 - 12 juta rupiah persatu calon

anggota dewan langsung menyebar dari ponsel ke ponsel baik melalui pesan singkat maupun telepone sehingga membuat banyak kalangan yang bertanya akan keberanarnya. Saat dikonfirmasi kepada calon anggota DPRD yang akan diusulkan untuk duduk mengatakan hal senada, dimana mereka didatangai dan atau dihubungi melalui ponsel yang intinya membicarakan pungutan tersebut serta adanya persyaratan lain yang

T AJUK Jangan Konsumtif Jangan konsumtif. Itulah peringatan yang disampaikan Bupati Kabupaten Pontianak Ria Norsan kepada warganya, saat menggelar pasar murah di Sungai Pinyuh. Bupati ingin warganya, khususnya yang beragama Islam, bisa menerapkan hidup sederhana ketika menyambut datangnya Idulfitri. (Borneo Tribune, 26/7/2013). Peringatan itu seharusnya didengar oleh masyarakat. Seharusnya mereka mengikuti dan mematuhinya dalam tindakan nyata. Ada beberapa sebab mengapa nasehat ini penting dipatuhi. Pertama, inilah saatnya menunjukkan bahwa melaksanakan puasa itu ada bekasnya. Inilah saatnya menunjukkan bahwa puasa yang dilaksanakan selama beberapa hari sebelumnya, membuahkan hasil. Puasa, sebagaimana hikmah yang sering diuraikan oleh penceramah, merupakan salah satu kegiatan yang dimaksudkan untuk mengontrol hawa nafsu. Puasa mengajarkan orang untuk menahan diri. Menahan diri tentu saja tidak sebatas menahan diri dari makan dan minum selama seharian di bulan puasa, tetapi semestinya menahan hawa nafsu di hari-hari yang lain. Kedua, kita sudah melihat bagaimana besarnya dampak sikap konsumtif masyarakat terhadap fluktuasi harga barang di pasar. Pada musim lebaran, saat hajat orang untuk berbelanja lebih besar dibandingkan hari biasanya, hampir semua harga barang relatif naik. Telur, mentega, gula pasir, tepung, kacang, bawang, dan bahan-bahan makanan pokok menunjukkan selisih harga dibandingkan sebelum puasa. Begitu juga harga barang bangunan dan pakaian. Bahkan, sering kali dijumpai harga pakaian bisa mencapai 2 kali lipat dari harga biasa. Harga daging sapi dan ayam merupakan contoh lain mengenai bagaimana situasi konsumtif membuat kelabakan warga itu sendiri. Kita mendengar keluhan, bahkan kepanikan, karena harga daging yang berkisar di angka Rp80 tiba-tiba naik di angka Rp120 ribu. Bagaimana cara menghadapi kenaikan harga itu, tentu dengan menahan diri. Untuk sementara, biarlah warga bersabar tidak berbelanja barang yang kononnya naik karena langka. Biarkan saja harga naik setinggi langit untuk sementara waktu. Sudah pasti jika warga menahan diri, permintaan akan berkurang, dan harga juga akan turun dengan sendiri. Karena itulah, kita benar-benar berharap peringatan dan nasehat yang disampaikan Pak Bupati bisa masuk ke dalam hati, dihayati dan dilaksanakan. Semoga.

S

ENGET

Bupati Ria mengingatkan warga agar menghindari sikap konsumtif - Maklum, nafsu besar, Pak. Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

segera dipenuhi untuk proses PAW. Alasan yang disampaikan oknum tersebut cukup bervariasi, dimana alasan dirinya hanya melaksanakan perintah pimpinan untuk mengkomunikasikan kepada para calon anggota, ada juga alasan sudah menjadi kesepakatan antar para calon anggota dewan yang akan PAW, serta alasan untuk melancarkan proses pengurusan PAW hingga turunnya surat dari provinsi. Salah satu calon anggota DPRD yang akan duduk dalam parlemen dan dimintai uang tersebut adalah Bagio, calon PAW dari Partai Bintang Reformasi (PBR) dimana dirinya pada Minggu (28/7) diminta untuk menemui staf DPRD di salah satu hotel di bilangan Jalan Gajah Mada Pontianak sekitar pukul 10.35 WIB. “Ada yang telepone, hari ini ketemu di Hotel “Q” selain membicarakan ada syarat yang belum lengkap,

juga membicarakan soal biaya, namun bahasanya lebih diperhalus,” kata Bagio saat dikonfirmasi via ponselnya. Bagio yang juga seorang pengusaha otomotif ini menjelaskan, staf DPRD tersebut datang berdalih sebagai perantara dari pimpinan dan juga sudah adanya kesepakatan antar para calon anggota yang akan PAW. Dan hingga pembicaraan usai, dirinya belum menyanggupi atau menolak permintaan tersebut dimana dirinya sebagai kader partai akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada partai terkait adanya pungutan tersebut. Dengan adanya pungutan tersebut, Bagio merasa bahwa dirinya ternyata selain harus menanggung beban berat dimana amanah rakyat akan dibebankan di pundaknya, ternyata dirinya juga harus menanggung beban adanya pungutan tersebut yang nilainya cukup lumayan. “Bagi saya ini musibah, beban amanah rakyat yang

harus dipertanggungjawabkan sampai nanti, juga nanggung biaya, kalau hitung-hitungan penghasilan dewan dengan kerja yang saya lakoni masih mending sekarang, jadi kalau saya pikir memberatkan saya bisa saja mundur,” katanya. Namun dirinya yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan ketua partai, sampai saat ini masih mengikuti setiap “maneuver” yang dilakukan, karena sampai dimana kejelasan dan pertanggungjawaban dirinya belum dapat memperoleh kejelasan. Hal senada juga disampaikan Rahipin yang juga akan PAW, walau dirinya tidak bertatap muka dirinya mendapat kabar melalui ponselnya dimana dirinya juga diharapkan mempersiapkan sejumlah uang yang nilainya leih besar yakni Rp.12 juta. “Saya ditelpon malam (27/ 7),” katanya. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Sekertaris DPRD Jumanti S.Sos MM

mengatakan dirinya tidak tahu menahu terkait adanya kabar dan pungutan tersebut, karena dirinya tidak pernah mengikuti rapat atau pertemuan lain terkait hal tersebut. “Saya rapat tersebut tidak tahu, dan mengenai pelantikan tidak pernah dipungut biaya karena dianggarkan dalam APBD,” kata Jumanti melalui pesan singkatnya. Lebih lanjut, segala kemungkinan bisa saja terjadi, dimana barangkali adanya pungutan tersebut dimintai biaya untuk pengurusan ke provinsi agar cepat diproses, dan itupun masih sebatas dugaan yang kepastiannya dirinya juga tidak mengetahuinya. Ketua DPRD KKU, H. Ibrahim Dahlan yang hendak dikonfirmasi melalui ponselnya hingga berita ini diturunkan tidak ada jawaban. Wakil Ketua DPRD KKU M Sukardi SE MM yang sempat dikonfirmasi mera-

sa terkejut dengan adanya kabar tersebut, dimana dirinya selama ini tidak mengetahui adanya mekanisme yang sedemikian apalagi hingga menimbulkan pembiayaan di luar prosedural. “Saya secara pribadi sangat mengutuk perbuatan tersebut, saya berharap itu hanya isu, sebab apalah artinya kedudukan dan PAW tersebut sudah mutlak menjadi keputusan ditambah surat Mendagri,” kata Sukardi melalui pesan singkatnya. Sukardi juga pernah berpesan kepada beberapa anggota yang akan duduk dari proses PAW untuk berhatihati dengan adanya oknum yang mengkomersilkan untuk jangan diikuti. “Dulu saya hampir mengalami itu, waktu mau jadi unsur pimpinan saya diminta sekian, tapi saya tantang tidak akan memberikan permintaan oknum tersebut, saya yakin posisi tersebut hak yang sah,” tegasnya

Pengacara Pemkab Kayong Utara Tutup Usia

Suka Berfoto di MK

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana “Innalillahi Wainnailaihi rojiun, kawan abang satu lagi meninggal,” Begitu suara diujung telepon Minggu (28/7), yang khas suaranya adalah suara ketua KPU KKU Dedy Efendy SH yang memberitakan Indra Pahlawan, SH seorang advokad yang juga pengacara Pemkab Kayong Utara meninggal dunia.

Suara yang biasa sedikit bersemangat jika dikonfirmasi terkait pelaksanaan ataupun situasi pemilu di KKU, siang kemarin sedikit berat, betapa tidak Indra Pahlawan yang kesehariannya menjadi pengacara Pemda itu pada beberapa bulan terahir sempat menjadi salah satu kuasa hukum KPU sebagai pihak terkait dalam sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dan Dedy Efendy adalah sosok di balik pihak terkait tersebut.

Diceritakan Dedy, Indra Pahlawan yang merupakan satu asosiasi denganya di Ikatan Advokad Indonesia (IKADIN) merupakan sosok yang senang berkelakar, dan tidak cepat marah jika digurau rekan-rekan seprofesinya yang menyebutkan istilah tertentu yang identik dengan fisiknya, namun menurut Dedy, almarhum yang meninggal pada bulan Ramadan ini merupakan sosok yang tidak sungkan dalam berbagi informasi

ataupun pendapat tentang susuatu hal apalagi terkait kajian hukum. “Saat-saat paling bersejarah di akhir hidupnya, beliau mendampingi di MK, entah ada firasat atau apa, beliau paling suka berfoto di MK, sebentar-sebentar foto,” kata Dedy. Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura 1989 ini menurut Dedy merupakan salah satu alumni yang tekun dalam keprofesian, dimana dirinya

sering dijadikan rujukan oleh beberapa kalangan terkait beberapa kasus hukum atau pandangan hukum. “Kami sangat kehilangan, baik di asosiasi maupun di pertemanan, karena mencari sosok advokad bukan hal yang gampang,” katanya. Indra Pahlawan dikabarkan meninggal Minggu (28/ 7) siang di Pontianak karena tekanan darah tinggi dan dimakamkan hari itu juga di Jalan Imam Bonjol Gg Tanjung Pandan.

Opini

Cerdas Mengatur Keuangan Bulan Puasa Oleh: Yulia Ibrahim Ibadah puasa merupakan lahan bagi umat Islam untuk melatih dan meningkatkan kesadaran serta ketaatan beragama. Banyak diantara kita yang berpuasa, tanpa menghayati makna dan maksud puasa sehingga hanya memperoleh rasa haus dan lapar, tanpa mendapat apapun kecuali kesia-siaan. Oleh karena itu untuk menyambut bulan Ramadan sebagai umat Islam kita harus mempersiapkan diri dengan amalan-amalan yang akan kita lakukan nanti, seperti dengan memperbanyak amalan shalat-shalat sunnah, memperbanyak baca al-Qur’an, memperbanyak infak dan sadaqah dan ibadah-ibadah lainnya, bahkan persiapan maliyah (materi) juga perlu dipersiapkan. Karena pada bulan ini memerlukan sarana penunjang yaitu materi yang halal untuk bekal ibadah Ramadan. Idealnya pada bulan ini kita sudah punya tabungan yang cukup yang telah dikumpulkan selama 11 bulan lainnya sebagai bekal ibadah. Jadi ketika memasuki

bulan Ramadhan kita dapat beribadah dengan khusyu. Pengaturan keuangan juga menjadi sesuatu yang penting di momen Ramadan dan Idhul Fitri karena tergolong dalam ujian pengendalian diri. Kebanyakan di momen hari besar ini kemampuan pengendalian diri lainnya bisa sukses, tetapi ternyata pengendalian diri untuk tidak boros atau berlebih-lebihan tidak sukses dilakukan. Bukan malah sebaliknya dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan kita malah memperbanyak belanja makanan untuk berbuka puasa dan membeli baju. Islam tidak melarang umatnya untuk makan dan berpakaian namun ada batasan kewajaran dan tidak berlebihan. Tidak jarang kita mendengar bahwa seseorang mengeluh dengan datangnya bulan Ramadhan justru pengeluaran menjadi membengkak, atau bahkan keluhan tersebut dating diri kita sendiri. Menurut seorang konsultan perencanaan keuangan, Sri Khurniatun, umumnya pengeluaran sebuah keluarga di bulan Ramadan meningkat menjadi 2-3 kali lipat dari pe-

ngeluaran bulan lainnya. Ini merupakan sebuah ironis karena Islam tidak menganjurkan hal tersebut. Islam sendiri mengajarkan untuk tidak berlebih-lebihan, firman Allah yang artinya makanlah dan minumlah kamu, janganlah kamu berlebih-lebihan, karena Allah tidak menyukai orangorang yang berlebih-lebihan (QS. Al-A’raf: 31). Untuk menghindari pengeluaran yang membengkak dan berlebih-lebihan di bulan Ramadan diperlukan kecerdasan dalam mengelola keuangan keluarga sehingga kita dapat melewati moment Ramadan dan Idul Fitri dengan selamat agar ibadah terjaga dan keuangan rumah tangga juga terpelihara. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar keuangan rumah tangga terhidar dari pengeluaran yang berlebihan dan bermanfaat di bulan Ramadan yang penuh berkah, pertama, susun anggaran belanja dalam rumah tangga. Hal ini sangat penting dilakukan karena dengan membuat anggaran kita bisa melihat mana kirakira barang yang benar-benar

kita butuhkan dan mana yang tidak dibutuhkan. Jangan sampai barang yang tidak penting atau sama sekali tidak kita butuhkan terbeli. Dalam ekonomi Islam, kita dituntut untuk berbelanja dengan berdasarkan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan. Karena boleh jadi barang yang kita inginkan tidak kita butuhkan atau bahkan ada orang lain yang lebih membutuhkan. Kedua, atur menu dengan baik. Tiap Ramadan umumnya belanja dapur sering diistimewakan. Pola konsumsi sebenarnya di bulan ini berubah lebih sedikit karena kita tidak harus menyiapkan menu makan pagi dan makan siang. Logikanya, kita harusnya bisa menghemat. Tetapi pada kenyatannya pos belanja dapur ini meningkat setiap bulan puasa. Kenapa anggaran bisa membengkak karena umumnya kita terdorong untuk makan yang lebih enak dan berkualitas dibandingkan bulan lainnya. Sebenarnya yang harus dipentingkan adalah kadar gizinya dan keseimbangan menunya, tidak harus yang serba ma-

hal dan serba banyak. Ketiga, belanja sebelum datangnya Ramadhan. Belanja sebelum menjelang Ramadan juga perlu dilakukan karena biasanya harga barang menjelang Ramadhan cenderung naik atau lebih mahal dari bulan lainnya, hal ini wajar karena permintaan pada bulan tersebut meningkat. Selain harga barang cenderung naik, dengan berbelanja jauh hari sebelum Ramadhan juga dapat menjaga keluarga dari kesibukan yang tidak seharusnya ada di bulan suci ini. Bukankah kita dituntut untuk banyak ibadah dan sedekah. Kalau kita sibuk belanja kapan waktu kita untuk beribadah. Keempat, persiapkan uang untuk sedekah. Agar tujuan utama bulan puasa terjaga, yaitu memperbanyak amal ibadah, sedekah juga merupakan amal yang sangat dianjurkan di bulan suci ini karena amal ibadah di bulan puasa dilipat gandakan oleh Allah SWT. Diriwayatkan oleh At-Tirmizi dari Anas bahwa Rasulullah bersabda: “sebaik-baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan. Wallahua’lam.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Senin, 29 Juli 2013

Borneo T Tribune

3

Tak Keluarkan Gaji, Perusahaan Dapat Dipidanakan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Masih ditemukanya perusahaan yang ada di Kabupaten Kubu Raya yang tidak

memberikan hak-hak karyawannya, seperti gaji, THR dan berbagai tunjangan-tunjangan lainya dalam aturan sebuah perusahaan. ”Saya rasa itu sudah kewajiban pihak perusahaan mem-

bayar gaji karyawannya sebagaimana kontribusi yang telah diberikan pekerja kepada pihak perusahaan. Hal ini pun telah diatur dalam undang-undang tenaga kerja,” kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

Kabupaten Kubu Raya Agus suparwanto, Minggu (28/7). Menurutnya, perusahaan yang tidak mengeluarkan hak-hak karyawannya itu ada terjadi di Kubu Raya. Namun tidak bisa kita sebutkan nama persahaanya karena saat ini pihak kita masih akan melakukan pemanggilan. Guna mengetahui alasan pihak perusahaan sehingga tak mengeluarkan hak-hak karyawannya,”tutur Agus. Agus menambahkan, bahwa sudah jelas dalam undang-undang RI No. 13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan. Pasal 95 ayat 2 yaitu, perusahan yang karena kesengajaan atau kelalaiannya mengakibatkan keterlambatan pembayaran upah, dikenakan denda sesuai dengan persentase tertentu dari upah pekerja atau buruh. ”Sementara untuk ayat 3, pemerintah mengatur pengenaan denda kepada perusahan dan/atau pekerja/buruh,

dalam pembayran upah,” jelas Agus . Sementara,Undang- undang No 13 Tahun 2003 Juncto Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 1981 tentang perlindungan pah, perusahan dikenakan denda sebesar 1 persen dari upah sebulan setiap hari keterlambatan dan maksimal 50 persen dari upah sebulan setiap hari keterlambatan hingga satu bulan atau lebih. “Bahkan pemilik perusahaan bisa dipidanakan kalau keterlambatan membayar upah karena dilakukan dengan sengaja,karena adanya kepentingan-kepentingan pribadi dan pihak menajemen perusahaan, maka perbuatan tersebut dikategorikan sebagai tindakan penggelapan. Sehingga pekerja atau buruh bisa mempidanakan pihak perusahan,” tegasnya. Selain itu, dia pun berharap pada tahun ini tidak ada banyak pengaduan masalah THR karyawan yang tidak di kelu-

arkan oleh pihak perusahaan. “Dengan tidak adanya laporan tersebut berarti kita nilai perusahaan telah sadar akan kewajiban-kewajibannya sebagai lembaga usaha yang mempekerjakan banyak orang dalam suatu perusahaan,”harapnya. ”Dalam PER.04/MEN/ 1994 Pasal 2,sudah jelas disitu di sebutkaan, bahwa perusahan diwajibkan untuk memberikan THR keagamaan kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3 (tiga) bulan atau lebih secara terus-menerus. Dan Peraturan ini tidak Membedakan status pekerja apakah telah menjadi karyawan tetap,karyawan kontrak atau karyawan paruh waktu,”terangnya. Ia pun mengimbau kepada pihaak perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Kubu Raya sadar untuk kewajiban-kewajibannya kepada para pekerja. “Tidak ha-

nya perusahaan saja. Melainkan pekerja juga harus dapat memberikan kontribusi kepda pihak perusahaan. Jujur, amanah dan disiplin sangat penting dalam menjalankan suatu pekerjaan,”imbaunya. UU No 13 Tahun 2003 Juncto Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahin 1981 tentang perlindungan Upah, perusahaan dikenakan denda sebesar 1 persen dari Upah sebulan setiap hari keterlambatan dan maksimal 50 persen dari upah sebulan setiap hari keterlambatan hingga satu bulan atau lebih. Bahkan pemilik perusahaan bisa dipidanakan kalau keterlambatan membayar upah karena dilakukan dengan sengaja,karena adanya kepentingan-kepentingan pribadi orang2 menajemen perusahaan, maka perbuatan tersebut dikategorikan sebagai tindakan penggelapan. Sehingga pekerja atau buruh bsa mempidanakan pihak perusahan, ujar

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888

Hari Minggu & Libur Tetap Buka


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Senin, 29 Juli 2013

4

Bulan Ramadan Momentum Ajang Silaturahmi Tim RSK Kunjungi Pasien Gangguan Jiwa

CMYK

Silaturahmi Tim RSK Provinsi Kalbar Kunjungi Pasien Gangguan Jiwa yang pernah dirawat di RSK Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Suasana Ramadan memang cocok sebagai momentum ajang silaturahim antar sesama, tak terkecuali kepada pasien gangguan jiwa. Sambil membawa bingkisan sembako dan pakaian pantas tim Rumah Sakit Khusus (RSK) Kalbar, Jumat (26/7) lalu mengunjungi rumah pasien di pinggiran Kota Pontianak. Keluarga Daud yang menempati rumah sederhana, dua orang anaknya mengalami gangguan jiwa sejak sembilan tahun yang lalu. Syukurnya kini dengan pengobatan rutin keduanya sudah cukup membaik. Tim RSK yang

bersilaturahim terdiri dari Psikiater, Kasubag TU, Kasi Penunjang Medik M. Adib, SKM, M.Kes, perawat komunitas dan staf administrasi. Dr. Edi Hermeni, SpKJ, yang menyaksikan kondisi langsung pasien di rumah tersebut memberikan pengarahan kepada orangtunya agar tetap kontrol ulang dan minum obat secara teratur. Trinugraheni, S.Sos, Kasubag TU yang mengkoordinir kegiatan silaturahim itu, merasa sangat prihatin karena ternyata banyak sekali pasien gangguan jiwa yang hidup di bawah garis kemiskinan. “Saya harap ada santunan lanjutan sehingga keadaan pasien dan keluarga yang serba kekurangan tersebut dapat terbantu,” harap Trinugraheni.

Keluarga pasien yang menerima bingkisan tampak kaget, tidak menyangka dapat kunjungan dari Psikiater, “Syukurlah bu kondisi kami dipantau” ujarnya singkat dengan mata berkaca-kaca, merasa terharu. Dia pun menceritakan pertama kali anaknya yang mengalami sakit gangguan

jiwa. Mula-mula sang Adik, Pr (32 tahun) yang lulusan SMA itu mengalami gangguan jiwa, padahal waktu itu ia sudah bekerja di sebuah mini market di Pontianak. Tidak beberapa lama kemudian ternyata abangnya, MS (34 tahun) juga mengalami gangguan serupa. Sempat dirawat inap di RSK be-

berapa kali, namun sekarang dirawat di rumah dan dapat kunjungan rutin dari petugas RSK. Untuk kegiatan seharihari kedua anaknya tersebut sudah bisa bekerja, berjualan bensin dan membuat batako. “Lumayan hasilnya untuk bantu-bantu seharihari” ujarnya. o

Penerima BLSM di Empat Kecamatan 6.908 KK Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Sedikitnya ada 6.908 Kepala Keluarga penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Empat Kecamatan sesuai data Kantor Pos Kecamatan Sekadau Hilir. Empat kecamatan itu meliputi, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap. Kepala Kantor Pos, Kecamatan Sekadau Hilir, Mohamad Jamri merinci penerima BLSM se-Kecamatan Sekadau Hilir totalnya sebanyak 2.468 KK. Kecamatan Sekadau Hulu 1.554 KK, Nanga Taman 1.833, dan Nanga Mahap 1.053 KK. “Penyaluran BlSM hingga Jumat kemarin sudah mencapai angka 80 persen di 4 Kecamatan,” kata Mohamad Jamri, Jumat. Ditanya soal akurasi data tersebut, Jamri sendiri tak berani memastikannya. “Ini kan data yang kita terima dari Pemda,” ujarnya singkat. Kantor pos Sekadau Hilir, lanjut Jamri, pada prinsipnya siap menyalurkan BLSM kepada penerima yang berhak. “Soal waktu penyaluran, kembali ke Desa masing-masing. Kita target sebelum lebaran sudah selesai,” tukasnya. Penyaluran BLSM tahap I oleh kantor Pos Sekadau Hilir dimulai sejak tanggal 7 Juli lalu. Sedangkan Ke-

Mohamad Jamri.// FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune

camatan Nanga Taman dan Nanga Mahap secara serentak disalurkan pada 7 Juli. Kemudian, di Kecamatan Sekadau Hilir disalurkan pada tanggal 21 juli, sedangkan Sekadau Hulu pada 2225 Juli kemarin. Namun demikian, masih ada masyarakat penerima BLSM yang belum mengambil haknya ke kantor pos. Kendati sudah mencapai 80 persen penyaluran BLSM itu, namun Jamri mengakui masing-masing Kecamatan masih ada sisa BLSM milik warga yang belum tersalurkan. Terkait hal tersebut, Jamri mengaku tidak mengetahui kendala yang dihadapi.“Masih ada yang belum mengambil BLSM.

Kita tidak tahu soal itu, itu diluar kewenangan kami. Kami hanya menyerahkan kepada masyarakat yang memegang KPS yang datang ke kantor,” jelasnya. Meski demikian, penerima BLSM yang belum mengambil jatah pada tahap I dapat ikut dalam pengambilan tahap II yang akan dilakukan pada bulan September mendatang. Namun demikian, Jamri berharap masyarakat yang memengang KPS namun merasa belum menerima BLSM tahap I untuk segera datang ke kantor pos. “Kita berharap masyarakat yang memiliki KPS segera mengambil haknya ke kantor pos,” imbau Jamri. o

Fokmas Silaturahmi Dengan Alumni Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau (Fokmas) menggelar buka puasa bersama, Rabu (24/7) lalu. Kegiatan yang dihelat di sekretariat Fokmas, Jalan Tamtama, Sei Ringin, Sekadau Hilir berjalan penuh kekeluargaan. Mereka yang hadir tidak hanya yang masih berstatus mahasiswa. Sejumlah mantan mahasiswa yang kini sudah menyelesaikan tugas kuliahnya juga turut hadir. Kegiatan buka puasa ber-

sama ini merupakan kegiatan Safari Ramadan yang digelar Fokmas. Selain buka puasa bersama, masih banyak kegiatan lain yang dilaksankan organisasi calon intelektual tersebut. “Kakak-kakak dan abangabang mantan anggota Fokmas yang sekarang sudah selesai kuliah juga kita undang,” kata Tomi Raji’i, ketua Fokmas. Tak hanya yang beragama muslim, semua anggota Fokmas yang beragama lain juga diundang. “Undangan ada yang kita sampaikan secara tertulis, ada juga yang disampaikan secara li-

san dari mulut ke mulut,” kata Tomi. Pelaksanan buka puasa bersama ini, lanjut Tomi, merupakan salah satu upaya pihaknya dalam membina kekompakan sesama anggota Fokmas, tanpa membedakan asal kampus. Fokmas adalah wadah pemersatu seluruh mahasiswa asal Kabupaten Sekadau. “Buka puasa ini juga kita lakukan dalam rangka menjalin dan mengakrabkan tali silaturrahmi kita antara sesama anggota Fokmas maupun antara anggota Fokmas dengan semua alumni Fokmas,” pungkasnya. o

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Singkawang

: 0823 5178 4446

TVS Ketapang

: 0852 4594 6118

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

TVS Merdeka Motor PTK

: 0821 5030 6989

TVS Tepuai

: 0813 4528 6562

CMYK

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Senin, 29 Juli 2013

Bupati: Jangan Sia-Siakan Kepercayaan Orang Tua

Tali asih Bupati Pontianak, Ria Norsan, menyerahkan tali asih kepada Sekretaris Pengurus Asrama Mahasiswa Kabupaten Pontianak, Muslimin. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

5

Bukber Mahasiswa Kabupaten Pontianak Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Berbagai kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang tiggal di Asrama Mahasiswa Kabupaten Pontianak di Jalan Sepakat I, A Yani, Pontianak, dalam mengisi serta memanfaatkan waktu selama bulan Ramadan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yakni menggelar acara buka puasa bersama Pemerintah Kabupaten Pontianak, Jumat (26/7), kemarin, yang dihadiri langsung Bupati Pontianak, Ria Norsan. Dimana Sekretaris Asrama Mahasiswa Kabupaten Pontianak, Muslimin, mengatakan kegiatan buka puasa menurutnya sebagai ajang untuk mempererat kembali tali persaudaraan antar mahasiswa dan pejabat di Pemerintah Kabupaten Pontianak. “Selain silaturrahmi, acara ini sekaligus juga menjadi wadah berdiskusi atau saling berbagi pendapat me-

ngenai kondisi organisasi asrama dan daerah. Bahkan kami merasa senang dengan kehadiri pejabat dan Bupati Pontianak, Ria Norsan. Karena kehadirian bapak memberikan motivasi bagi kami untuk belajar lebih giat lagi, menyelesaikan kuliah kami,” kata Muslimin, yang juga menceritakan kondisi Asrama. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, sangat mengharapkan para mahasiswa Kabupaten Pontianak belajar dengan giat, bisa menyelsaikan kulaih tepat waktu. Sehingga tidak mengecewakan kepercayaan orang tua yang mengharapkan anaknya menjadi orang yang berguna bagi bangsa, negara dan agama. “Jangan sia-siakan kepercayaan orang tua, belajar dengan baik. Jika bisa 3 tahun, kuliah selesai. Dan kalian juga harus selalu bersyukur karena kuliah tinggal di asrama, karena masih banyak saudara kalian yang tinggal di kost dan kontrak-

an,” kata Ria Norsan. Selain itu, Bupati, juga menghimbau para mahasiswa yang tinggal di asrama untuk mandiri. Seperti dalam menjaga kondisi keamanan di asrama, maupun masalah perlengkapan di asrama listrik, PDAM maupun yang lainnya. “Saya juga mengingatkan jangan bawa tamu dari luar menginap, apalagi pacaran.

Jika pun ada saudara kita dari Kabupaten Pontianak yang ingin menginap mereka harus minta izin kepada ketua asarama dan ketua RT setempat. Jangan sampai ada sesuatu hal terjadi dilingkungan RT, asrama jadi sasarannya. Tapi Alhamdullilah, sampai saat ini belum ada laporan negatif yang diterima dari asrama ini,” katanya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Senin, 29 Juli 2013

6

Nurat, Siap Majukan KNPI Bengkayang DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI AMANAT NASIONAL KABUPATEN SAMBAS

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SAMBAS Beserta Jajaran

Mengucapkan

Mengucapkan

Tertanda,

Tertanda,

DR. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, MPH Ketua

Misni Safari, SP Sekretaris

Hermany Hasyim, MT Kepala

Drs. Darsono Sekretaris

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Setelah terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkayang pada bulan Mei lalu, Nurat SE, resmi memegang jabatan tertinggi diorganisasi pemuda tersebut setelah secra resmi dilantik oleh Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Barat, Donny Iswara mewakiliki Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Barat. Pelantikan yang dilaksanakan di Pujasera dan dimulai sekitara pukul 16.00 Wib,

Sabtu (27/7) tersebut dihadiri Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, S. Sos, Bupati Bengkayang, Priode 20052010, Drs. Jacobus Luna, M. Si beserta pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pejabat SKPD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh wanita beserta pada undangan lainnya. Jadwal pelantikan pengurus KNPI tersebut awalnya direncana sekitar pukul 13.00, karena ada kendala teknis,dan akhirnya pelantikan tersebut baru bisa dijalankan sekitar pukul

KABID TK / SD DISDIK KABUPATEN SAMBAS

KABID SMP DISDIK KABUPATEN SAMBAS

Beserta Jajaran

Beserta Jajaran

SELURUH CIVITAS AKADEMIKA STAI SULTAN M. SYAFIUDDIN SAMBAS

Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

Tertanda,

Tertanda,

Kepala Bidang TK/SD

Kepala Bidang SMP

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SAMBAS

KABID SMA / SMK DISDIK KABUPATEN SAMBAS

Beserta Jajaran

Beserta Jajaran

Mengucapkan

KELUARGA BESAR PARTAI DEMOKRAT KABUPATEN SAMBAS Mengucapkan

Mengucapkan

Tertanda,

Tertanda,

Tertanda,

Ir. Ilham Sehan Plt. Kepala Dinas

Kepala Bidang SMA/SMK

Niketut Indrawati, S.Sos Ketua DPC PD Kab. Sambas

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAMBAS KABUPATEN SAMBAS

DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS

Beserta Jajaran Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBAS

Tertanda, dr. I Ketut Sukarja Kepala

Beserta Jajaran

Tertanda,

Tertanda, H. Zainal Abidin Sekretaris

Hendy Wijaya, SKM.MPH Direktur

dr. Ganjar Eko Prabowo Kabag Tata Usaha

Heryanto, S.Sos Kepala

Ustian, SH, M.Si Sekretaris

16.00. Molornya kegiatan tidak mengurangi khidmatnya pelantikan yang tetap berjalan dengan lancar. Bukan hanya prosesi pelantikan, acara yang mengundang sejumlah media masa baik elektronik maupun cetak tersebut dirangkaikan dengan buka puasa bersama. “Kami mohon maaf dengan molornya waktu pelantikan, ini kendala teknis dan kita berharap tidak terjadi pada masa masa ke depannya,” kata Nurat. Sebagai ketua yang dipercaya, Nurat bertekad akan bekerja sebaik baiknya untuk memajukan KNPI Kabupaten Bengkayang. Maju dengan sejumlah kegiatan dengan menjalin kerjasama dengan dinas dan instansi yang ada di Kabupaten Bengkayang. “Pemuda Bengkayang harus maju, memajukan pemuda Kabupaten Bengkayang menjadi tujuan saya dan perlu kerjasama kita bersama,” ujarnya. Donny Iswara yang hadir untuk melantikan mengucapkan permohonan maafnya. Keterlambatan Donny tesebut katanya karena dirinya baru sampai ke Kota Pontianak dari Jakarta pada pukul 10.00 Wib. Kemudian ia dipinta oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Barat untuk hadir ke Kabupaten Bengkayang. Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, saat memberikan pengarahan berharap KNPI Kabupaten Bengkayang yang menaungi semua organisasi kepemudaan bisa eksis dalam pembangunan di Kabupaten Bengkayang. “Bengkayang haruslah maju, kita berharap, dengan adanya organisasi KNPI ini, pemuda Bengkayang semakin berperan untuk kemajukan Kabupaten Bengkayang itu sendiri,” kata Wakil Bupati memberikan penegasan. o

Moment Activity PT. Patiware Gelar Buka Bersama Rudi Borneo Tribune, Singkawang Banyak yang mengira, kalau keberadaan perkebunan sawit PT. Patiware telah meresahkan warga. Namun hal tersebut tidaklah benar, justru keberadaan perkebunan sawit tersebut telah banyak membantu warga khususnya dalam meningkatkan perekonomian warga Desa Karimunting, Kabupaten Bengkayang. Demikian hal itu ditegaskan oleh Bustandi Jamal, selaku perwakilan PT. Patiware dari Jakarta saat menghadiri kegiatan buka puasa bersama di Masjid Jabal Nuur PT. Patiware, Desa Karimunting, Kab Bengkayang, Jumat (2/7) sore kemarin. Bustandi mengatakan, di dalam perkebunan kelapa sawit, mengenal tiga P, yakni Pito, Planet, dan Proty. Pito, jelas Bustandi, bagaimana kita bekerja dengan tenang, nyaman dan senang. Sedangkan Planet, bagaimana kita mengsingkronkan pemeliharaan lingkungan sehingga alam kita tetap lestari. Kemudian Proty, setiap pelaku usaha tentu saja ingin mendapatkan keuntungan. “Tidak ada pelaku usaha yang tidak ingin untung,” ungkapnya. Sementara itu General Menejer (GM) PT. Patiware Kabupaten Bengkayang, Khairul M. Jambak, dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kegiatan buka puasa ini dapat kiranya menambah dan mempererat tali silaturahmi sesama. Disamping itu juga, perte-

Bustandi Jamal, selaku perwakilan PT. Patiware dari Jakarta saat memberikan kata sambutan

Khairul M. Jambak saat memberikan kata sambutan General Menejer (GM) PT. Patiware Kabupaten Bengkayang Ratusan umat yang terdiri dari karyawan PT. Patiware, Muspika, aparat Kepolisian, Danramil, tokoh masyarakat, tokoh agama, anak panti asuhan dan warga sekitar menghadiri kegiatan buka puasa bersama di Masjid Jabal Nuur PT. Patiware, Desa Karimunting, Kab Bengkayang, Jumat (2/7) sore kemarin

muan ini dapat kiranya menunjukan bahwa PT. Patiware bukan hanya sekedar ada, tetapi keberadaan PT. Patiware dapat memperbaiki segala kekurangan-kekurangan yang ada pada diri kita, dalam mengembangkan perusahaan. Ke depannya, harap Khairul, dari silaturahmi yang digelar ini, akan terus dilakukan dan semakin lebih baik lagi, bukan hanya kegiatan selama bulan Ramadan saja, namun akan terus berlanjut seperti kegiatan-kegiatan so-

cial lainnya, sehingga lebih bermanfaat bagi semua dan masyarakat sekitar pada umumnya. Disamping itu, Khairul juga tak segan-segan meminta saran dan kritikan dari warga, demi kemajuan perusahaannya. “Jika ada saran yang mau disampaikan demi kemajuan perusahaan Patiware, kami siap dan segera sampaikan,” pinta Khairul. Kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan diisi dengan

kultum oleh Ustadz Fathonih Hasim itu dihadiri ratusan umat, yang terdiri dari, karyawan PT. Patiware, Muspika, aparat Kepolisian, Danramil, tokoh masyarakat, tokoh agama, anak panti asuhan dan warga sekitar. PT. Patiware juga memberikan sedikit bingkisan paket ramadan untuk anakanak panti asuhan. Usai membagikan paket ramadan itu, anak-anak panti pun diantarkan pulang oleh pihak Patiware dengan 4 unit bis. o

Ratusan umat mengikuti buka bersama

Ratusan umat makan bersama ala saprahan


Senin, 29 Juli 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Lestarikan Danau Meradak Dusun Seluang Danau

Warga Bangun Jalan ke Danau Borneo Tribune, Ngabang Warga Dusun Seluang Danau Desa Amboyo Selatan Kecamatan Ngabang bertekad ingin melestarikan sebuah danau yang ada di dusunnya yakni Danau Meradak. Oleh karena itu secara swadaya mereka pun akan membangun jalan menuju Danau yang dimaksud. Menurut Pyus, warga, menceritakan keberadaan danau tersebut sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. “Yang membuka danau tersebut memang Belanda. Sebelumnya memang belum ada akses jalan menuju Danau Meradak. Namun untuk saat ini sudah dibuka body jalan menuju danau itu sejak dua bulan lalu,” ujar Pyus. Dikatakannya, danau tersebut memiliki panjang sekitar 1 KM. Namun pada saat ini warna air di danau tersebut sudah tidak jernih lagi. “Hal ini dikarenakan kuala dari danau itu masih berasal dari sungai Landak. Secara otomatis ketika banjir, air sungai Landak inipun masuk mengotori danau itu,” katanya.

Dibukanya body jalan menuju Danau Meradak ini kata Pyus, tujuannya yakni untuk melestarikan keberadaan danau tersebut. Dengan demikian danau tersebut bisa saja dijadikan sebagai tempat objek wisata. “Disamping itupun dengan difungsikannya danau itu, bisa menambah pendapatan perekonomian masyarakat setempat. Apalagi jarak dari simpang masuk menuju PTPN XIII Kebun Ngabang ke danau tersebut berjarak hanya sekitar 5 KM. Oleh karena itupun kita akan membangun jalan tersebut secara swadaya dengan menggunakan jalan sirtu,” katanya, seraya berharap Pemerintah bisa membantu untuk peningkatan body jalan tersebut. Di tempat sama, anggota DPRD Landak, Cendra Sunardi mengatakan tujuan dibukanya akses jalan menuju danau tersebut untuk memanfaatkan segala asset yang ada di sepanjang jalan itu demi kesejahteraan masyarakat setempat. “Terutama pemanfaatan hutan, tanah dan air. Seperti adanya

Danau Meradak di Dusun Seluang Danau Kecamatan Ngabang ini layak dikembangkan untuk obyek wisata. Warga membangun jalan menuju danau agar lebih mudah diakses. FOTO Istimewa danau di penghujung ruas jalan ini. Danau tersebut memang saat ini tercemar oleh sungai Landak. Namun pada saatnya Danau itu akan mensejahterakan ma-

syarakat setempat, terutama beternak ikan. Di sekeliling Danau itupun akan kita bangun hutan lindung,” kata Cendra. Ia sendiri berusaha akan

memohon bantuan kepada Pemkab Landak demi keberlangsungan keberadaan danau tersebut. Minimal Pemkab Landak bisa membantu bibit ikan yang akan

disebarkan di danau tersebut. “Mungkin saja budidaya ikan ini dengan sistim keramba, sehingga masyarakat setempat bisa memanfaatkan keramba ikan itu.

Kitapun akan berusaha untuk membangun lokasi pemancingan di sekitar danau itu,” pungkas legislator Partai Hanura ini. (Kiriman Ya’ Syahdan)

DPRD Proses Pemberhentian Tiga Anggota Rudi Borneo Tribune, Singkawang Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Bong Cin Nen mengatakan, bahwa hingga saat ini DPRD Kota Singkawang sudah memproses pemberhentian tiga orang Anggota DPRD Kota Singkawang yang kembali nyaleg pada 2014 pindah partai. Ketiga orang anggota DPRD yang dimaksud adalah, Tjhai Cu Mie, Su

Namun untuk tiga orang anggota DPRD yang suratnya sedang kita proses ini, sebelum batasan waktu yang ditentukan KPU mereka sudah bisa memasukan surat keterangan dimaksud. Hanya Li Kian Loy saja yang masih tanda tanya sampai sekarang.

Mian, dan Sumberanto Tjitra. Sedangkan seorang lagi yakni Li Kian Loy yang namanya terdaftar dalam Daftar Calon Sementara (DCS) dari PDIP, namun sampai saat ini belum menyerahkan surat pengunduran dirinya. Tiga nama yang telah diproses ini, kata dia, tidak hanya pemberhentian saja, tetapi partai mereka juga sudah mengajukan calon pengganti melalui Pergantian Antar

Waktu (PAW). Sebagaimana yang telah disyaratkan oleh KPU, yakni bagi anggota DPRD yang nyaleg pindah partai harus mundur, dan selama surat pemberhentiannya sedang diproses, maka mereka diminta melampirkan surat keterangan bahwa pemberhentian yang bersangkutan sedang diproses. KPU memberikan batasan waktu bagi mereka yakni hingga tanggal 1 Agustus 2013 mendatang, jika tidak

ada tentulah dianggap tidak memenuhi syarat dan konsekuensinya nama mereka akan dicoret dalam penetapan DPT Caleg. ”Namun untuk tiga orang anggota DPRD yang suratnya sedang kita proses ini, sebelum batasan waktu yang ditentukan KPU mereka sudah bisa memasukan surat keterangan dimaksud. Hanya Li Kian Loy saja yang masih tanda tanya sampai sekarang,” pungkasnya.

” Tanggapan Masyarakat

Bong Cin Nen/Foto Rudi Borneo Tribune

Ditunggu Hingga 1 Agustus Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Meski pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) berakhir Rabu (24/7) pukul 16.00 kemarin, namun

DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SAMBAS Beserta Seluruh Staf dan Jajaran Mengucapkan

Tertanda, Sukari, S.Sos Kepala

Zulkifli, SP Sekretaris

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SAMBAS Beserta Jajaran

masyarakat masih bisa memberikan masukan dan sarannya. Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Singkawang, Rico mengatakan, masukan dan saran yang disampaikan masyarakat itu masih bisa diterima hingga tanggal 1 Agustus mendatang. “Memang pengumuman DPS-nya berakhir kemarin, tapi masyarakat masih bisa memberikan tanggapan hingga 1 Agustus 2013,” kata Rico. Secara tahapan, jelas Rico, untuk pengumuman

DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN SAMBAS Beserta Seluruh Staf dan Jajaran Mengucapkan

Mengucapkan

Tertanda, Ir. H. Hasanusi, MM Kepala

Tertanda, Drs. H. Gusmawan, MM Sekretaris

DEWAN PIMPINAN CABANG HATI NURANI RAKYAT KABUPATEN SAMBAS Mengucapkan

Ir. Daryanto, MT Kepala

Ir. Sabtuni, M.Si Sekretaris

DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, PENGAIRAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL KABUPATEN SAMBAS Beserta Seluruh Staf dan Jajaran Mengucapkan

Tertanda, Muzahar Ketua DPC Kab. Sambas

daftar pemilih tetap (DPT) masih lama, yakni pada 21 September mendatang. Namun tentunya harus melalui berbagai tahapan, sehingga DPS yang diumumkan itu dapat ditetapkan menjadi DPT pada September nanti. “Tahapannya masih panjang, untuk saran dan masukannya hingga 1 Agustus, tanggal 2-15 Agustus, masukan dan saran itu kita susun. Baru ditetapkan sebagai DPS hasil perbaikan, tanggal 16 Agustus,” ungkapnya.

Tertanda, Mardani Sekretaris

Ir. Ferry Madagaskar, M.Si Kepala

Slamet Riadi, SH Sekretaris

Setelah ditetapkan sebagai DPS hasil perbaikan, lanjut Rico, maka dilakukan pengumuman kembali tanggal 17-24 Agustus. Kemudian tanggal 24 Agustus-6 September dilakukan perbaikan. Setelah diperbaiki, baru ditetapkan sebagai DPS akhir tanggal 7 September. “Baru nanti diumumkan, selama kurang lebih dua minggu, dan diserahkan ke Parpol dan peserta pemilu 2013, baru ditetapkan menjadi DPT,” jelasnya. Karena melihat proses itu masih berjalan, maka tambahnya, masyarakat masih bisa untuk memberikan tanggapan sesuai tenggat waktunya, yakni 1 Agustus 2013. Untuk kritikan dan saran itu, lanjut dia, bisa disampaikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Meski demikian, cerita Rico, secara pribadi dirinya pernah menerima tanggapan masyarakat atas pengumuman DPS tersebut. “Secara personil saya pernah menerima tanggapan, ada masyarakat yang bertanya, jika ada anggota keluarganya bertambah, bagaimana masuk ke daftar DPS,” ungkap dia. Namun ia tetap mengarahkan tanggapan masyarakat agar melapor ke PPS maupun PPK.


Sekadau Borneo Tribune

Senin, 29 Juli 2013

8

Pelaksanaan Program CSR Setengah Hati Wabup : Hanya Dua Perusahaan Yang Sudah Serius Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Sejumlah Perusahaan Perkebunan kelapa Sawit yang berinvestasi di seantaro wilayah Kabupaten Sekadau, hanya sedikit yang benar-benar konsisten dalam mengembangkan program corporate social responsibility (CSR). CSR merupakan tanggungjawab sosial perusahaan dalam mengembangkan dan memberdayakan masyarakat di sekitar areal Perusahaan bersangkutan dan sudah diwajibkan oleh Undang-Undang. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, mengatakan yang baru diketahui ada dua perusahaan sawit yang menunjukkan keseriusannya menjalankan program CSR. Hal itu nampak dari serangkaian program yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup warga sekitar, salah satu pemberdayaan masyarakat dalam bidang Pendidikan, kesehatan, dan bidang sosial lainnya. “Selama ini baru ada dua buah perusahaan yang kita lihat konsisten jalankan program CSR itu,” ujar wakil Bupati Sekadau, Rupinus, dalam sebuah kegiatan di aula lantai II kantor Bupati Sekadau, baru-baru ini. Program-program yang dijalankan kedua perusahaan itu dianggap relevan dengan kebutuhan masyarakat disekitarnya. Misalnya, membiayai kuliah putra-putri lokal yang berpotensi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selain itu, ada pula program pemberdayaan masyarakat semacam pelatihan mengolah beragam hasil bumi menjadi bahan makanan, serta pembudidayaan ikan dan penghijauan lahan dengan penanaman pohon-pohon khas daerah. “Program-program seperti itu sangat pas dengan kondisi masyarakat disekitar, baik dalam bidang pendidikan, pemberian bantuan beasiswa pendidikan,

maupun pemberdayaan masyarakat sekitar Perusahaan,” ucap Rupinus. Namun, tidak semua Perusahaan khususnya Perusahaan Perkebunan kelapa sawit memperhatikan dengan serius betapa penting dan besarnya manfaat program CSR itu untuk masyarakat. Pemerhati pembangunan Kabupaten Sekadau, Ahmad Rudi Hartono mengungkapkan, perusahaan Perkebunan kelapa sawit yang berinvestasi di Sekadau mesti menjalankan CSR dengan baik. Karena, CSR merupakan tanggungjawab sosial yang harus dipatuhi oleh setiap perusahaan. Rudi menilai, mesti ada penekanan kepada perusahaan-perusahaan yang terkesan bandel apalagi mengacuhkan program sosial itu. “Harus ada penekanan dari pejabat terkait agar perusahaan mau menjalankan CSR secara konsisten dan tepat sasaran. Kalau mereka (perusahaan perkebunan Kelapa Sawit, tambang, red) tidak menjalankan CSR itu denda saja,” saran Rudi. Realisasi program CSR dianggap penting karena perusahaan-perusahaan dinilai tidak patuh terhadap aturan yang dibuat Pemerintah. Menurut Rudi, perlu penekanan dari Pemerintah Daerah misalnya membuat aturan pemberlakuan CSR itu. ia yakin bila dibuat semacam aturan mengikat begitu secara sendirinya perusahaan akan menjalankan program CSR dengan terbiasa dan penuh tanggungjawab. “Perusahaan itu kan orientasinya bagaimana mendapatkan profit sebesar-besarnya. Sementara CSR membutuhkan anggaran yang cukup besar. Jika tidak ada penekanan khusus, sampai kapanpun Perusahaan tidak akan mau menjalankan CSR, ini kan demi pemberdayaan masyarakat sekitar yang berada diwilayah perkebunan, maupun tambang,” tukasnya.o

Bupati Sekadau, Simon Petrus bertatap muka dengan masyarakat di Dusun Ngelai, didampingi Camat Belitang Hulu, Yafet Simon, dan Muspika Kecamatan Belitang Hulu, Desa Tabuk Hulu Kecamatan Belitang Hulu dalam sebuah kegiatan beberapa waktu lalu. Masyarakat di Dusun Ngelai berbahagia karena hari itu, Bupati Sekadau didampingi Istri bersama rombongan Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius dan istri, dan Ny. Maria Yohanes Jhon, berkesempatan mengunjungi wilayah Belitang Hulu.// FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Penyaluran BLSM Sekadau Capai 80 Persen Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Mohamad Jamri. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

PENYALURAN Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang dilakukan kantor Pos Kecamatan Sekadau Hilir yang melingkupi Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap hingga kini sudah mencapai angka 80 persen dari penerima BLSM dari 4 kecamatan tersebut yang berjumlah total 6.908 KK. Kepala Kantor Pos Sekadau Hilir, Mohamad Jamri mengakui hingga kemarin secara global di empat Kecamatan, penyaluran

BLSM mencapai angka 80 persen. “Sampai saat ini yang sudah disalurkan mencapai 80 persen,” ungkapnya dijumpai Wartawan diruang kerjanya, Jumat (26/7). Penyaluran BLSM tahap I oleh kantor Pos Sekadau Hilir dimulai sejak tanggal 7 Juli lalu. Sedangkan Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap secara serentak disalurkan pada 7 juli. Kemudian, di Kecamatan Sekadau Hilir disalurkan pada tanggal 21 juli, sedangkan Sekadau Hulu pada 22-25 Juli kemarin. Namun demikian, masih ada masyarakat penerima BLSM yang belum mengambil haknya ke kantor pos. Kendarti sudah mencapai 80

persen penyaluran BLSM itu, namun Jamri mengakui masing-masing Kecamatan masih ada sisa BLSM milik warga yang belum tersalurkan. Terkait hal tersebut, Jamri mengaku tidak mengetahui kendala yang dihadapi.“Masih ada yang belum mengambil BLSM. Kita tidak tahu soal itu, itu diluar kewenangan kami. Kami hanya menyerahkan kepada masyarakat yang memegang KPS yang datang ke kantor,” jelasnya. Meski demikian, penerima BLSM yang belum mengambil jatah pada tahap I dapat ikut dalam pengambilan tahap II yang akan dilakukan pada bulan September mendatang. Namun demikian, Jamri

berharap masyarakat yang belum menerima BLSM untuk segera datang ke kantor pos. “Target kita sebelum lebaran semuanya sudah disalurkan. Untuk itu, kita berharap masyarakat yang memiliki KPS segera mengambil haknya ke kantor pos,” imbau Jamri. o

Fraksi Demokrat Dukung Pembangunan Klinik VCT Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Jeffray, R.T. Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

RENCANA Pemerintah membangun klinik VCT (Voluntary, Consulting and Testing) untuk mendeteksi pengidap HIV/AIDS, hingga kini terus bergulir. Uapaya Pemerintah ini mendapat dukungan dari fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sekadau. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam, mengatakan fraksi Partai Demokrat mendukung rencana itu dengan berupaya memperjuangkan Pembangunan VCT. “Kita mendorong Dinas Kesehatan untuk lebih agresif lagi memperjuangkan pembangunan VCT ini,” kata Jeffray dijumpai diruang kerjanya, kemarin. Jeffray menilai, saat ini Sekadau sudah sangat membutuhkan klinik VCT untuk mengontrol penyebaran HIV/AIDS di daerah ini yang sudah mengakibatkan delapan orang meninggal, delapan mengidap AIDS dan 14 lainnya HIV positif. “Jadi harus segera dibangun. Apalagi sudah ada lampu hijau dari pihak Pemerintah Provinsi Kalbar lewat Dinas Kesehatan,” katanya yakin. Pihak Dinkes Kalbar memang pernah mengutarakan rencana pembangunan VCT di Sekadau. Rencana ini disampaikan langsung Kepala Dinkes Kalbar, dr Andy Jap saat melakukan kunjungan kerja ke Sekadau, beberapa waktu lalu. “Kalau memang dibutuhkan sharing dana dari APBD Sekadau, kita siap perjuangkan lewat APBD Kabupaten,” tekad Jeffray. Selama ini, masyarakat Sekadau hanya bisa memeriksa diri mengandalkan klinik VCT tulip di RSUD Sanggau dan RSUD Sintang jika ingin memeriksakan diri. Artinya, jika di Sekadau sudah dibangun, pemeriksaan bisa dilakukan tidak harus ke luar Sekadau. “Keuntungannya kedepan, pasien tidak perlu keluar Sekadau untuk periksa di VCT. Namun untuk tenaga medis juga mesti disiapkan,” imbuhnya.o


Senin, 29 Juli 2013

Sintang-Melawi

Borneo Tribune

9

Warga Serbu Sembako Murah AGP Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

PULUHAN warga di Desa Semadin Lengkong dan Desa Tanjung Paoh, Kecamatan Pinoh Utara berbondong-bondong menyerbu stan sembako murah yang digelar oleh Artha Graha Peduli (AGP) melalui PT Kalimantan Satya Kencana (KSK), Minggu (28/7). Sejak dibuka pukul 08.00, tak sampai dua jam paket sembako langsung habis terjual. Maklum saja, paket sembako yang ditawarkan AGP dalam operasi sembako murah tersebut sangatlah terbatas. Yakni hanya sebanyak 250 paket saja. Cukup dengan membawa kupon yang telah dibagikan pihak panitia plus kartu tanda penduduk, warga di dua desa tersebut sudah bisa membawa sejumlah barang sembako, seperti minyak goreng, susu kaleng dan mie instan. Harga per paket sembako murah itu hanya dibandrol Rp 20 ribu. Lebih murah separuh harga jual di pasaran kota Nanga Pinoh. “Dari 250 paket sembako murah ini, kita sebar di tiga titik yang ada di dua desa sasaran. Yakni 2 titik di Desa Semadin Lengkong (Dusun Semadin dan Dusun lengkong) sebanyak 150 paket dan 1 titik di Desa Tanjung Paoh sebanyak 100 paket. Alhamdulillah, sangat disambut antusias oleh warga setempat,” ujar Koordinator Bakti Sosial sembako murah wilayah Melawi, Ilhamsyah, di sela-sela kegiatan tersebut. Menurut Ilhamsyah, selain sembako murah, pihaknya juga akan membagikan sembako gratis sebanyak 250 paket di dua desa

tersebut yang direncanakan pada 3 Agustus mendatang. “Dari total sekitar 95 ribu paket yang tersebar di Kalbar, Melawi kebagian jatah 500 paket. Jangan dilihat dari jumlah barangnya. Namun inilah bentuk kepedulian dari CSR Artha Graha Network (AGN) dalam membantu pemerintah meringankan beban masyarakat, khususnya di bulan Ramadan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dusun Lengkong, Rajoanto mengaku menyambut baik kegiatan bakti sosial sembako murah yang dilakukan oleh pihak Artha Graha melalui anak perusahannya PT KSK. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut setiap tahunnya, karena sangat membantu sekali masyarakat berekonomi lemah. “Keinginan kami sih, kegiatan seperti ini paling tidak digelar dua kali dalam setahun. Setiap perayaan lebaran dan natal. Karena biasanya pada saat itulah harga sembako di pasaran suka melonjak yang pada akhirnya sangat membebani masyarakat kita,” harapnya. Selain itu pria yang akrap disapa Anto ini menyarankan jika ke depannya kegiatan serupa kembali digelar, paling tidak isi paket sembako bisa ditambah dengan kebutuhan pokok lainnya, seperti beras, gula, garam, micin serta kopi. “Mewakili warga di dua desa, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Artha Graha. Semoga apa yang dilakukan pada bulan suci Ramadan ini menjadi ladang amal Artha Graha sehingga tetap eksis, sukses dan selalu dekat dengan masyarakat,” tandasnya.

SEMBAKO MURAH, koordinator bakti sosial sembako murah wilayah Kabupaten Melawi, Ilhamsyah menyerahkan paket sembako murah kepada salah seorang warga di Dusun Lengkong, Desa Semadin Lengkong, Kabupaten Melawi. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Dari PKPB ke Partai Hanura

Siap di PAW, Dadi Sunarya Bersikap Satria Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

SALAH satu anggota DPRD Kabupaten Melawi yang mencalonkan diri dari partai politik berbeda, Dadi Sunarya menegaskan dirinya siap untuk di PAW. Dadi termasuk dari sembilan legislator DPRD Kabupaten Melawi yang terancam PAW. Pasalnya kini dia mencalonkan diri menjadi caleg dari Partai Hanura pada Pilegs 2014 mendatang. Sebelumnya, Dadi Sunarya merupakan legislator dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). “Saya secara pribadi siap untuk di PAW dan kini tinggal menunggu pro-

ses,” lugas Dadi Sunarya. PKPB sendiri menjadi salah satu parpol yang tidak lolos verifikasi sehingga tidak dapat diikutsertakan dalam peserta pemilu legislatif pada 2014 mendatang. Karena alasan itulah, Dadi memilih untuk pindah partai politik dan menjadi caleg dari Partai Hanura untuk dapil III (Sayan, Sokan, Tanah Pinoh dan Tanah Pinoh Barat). Menurut Dadi, dengan dikeluarkannya surat edaran Mendagri, Nomor 161/3249/ Sj memang sudah seharusnya anggota dewan yang manjadi caleg dari partai yang berbeda untuk dilakukan pengunduran diri. “Saya secara pribadi, saat sekarang menunggu proses

Dadi Sunarya. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

PAW. Karena dalam surat edaran Kemendagri sudah jelas bagi anggota DPRD yang pindah partai harus mengun-

durkan diri,” ucapnya. Namun, pernyataan dirinya siap di PAW memang sebatas pernyataan pribadi. Bukan untuk mewakili anggota DPRD lainnya yang juga sudah menjadi caleg dari partai berbeda. “Kalau yang lain saya tidak tahu. Yang jelas untuk saat ini, saya menyatakan siap di PAW,” timpalnya. Sebelumnya dalam surat edaran Mendagri dijelaskan anggota DPRD diberhentikan antarwaktu apabila menjadi anggota partai politik lain atau mengundurkan diri dari jabatan anggota DPRD. Dan proses pemberhentiannya diusulkan oleh pimpinan parpol kepada pimpinan DPRD. Namun hingga sekarang di

Melawi belum ada satu pun dari anggota DPRD Kabupaten Melawi yang pindah parpol di PAW. Bahkan dalam Surat Edaran Kemendagri tersebut juga sudah ditegaskan apabila pimpinan parpol yang bersangkutan enggan mengusulkan PAW, maka pimpinan DPRD menyurati pimpinan parpol yang bersangkutan untuk segera diusulkan pemberentian antar waktu. Tetapi apabila dalam kurun waktu 14 hari pimpinan parpol yang bersangkutan juga tidak kunjung mengusulkan PAW, maka pimpinan DPRD kabupaten mengusulkan kepada Gubernur melalui bupati untuk selanjutnya diresmikan PAW.

Anomali Tumpang Tindih Sertifikat Tanah Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang PERMASALAHAN tumpang tindih kepemilikan masih marak terjadi di Kabupaten Sintang sehingga sejumlah pemilik tanah yang asetnya menjadi sengketa mengeluhkan hal tersebut. Seperti yang dialami oleh Abang Damsik, salah seorang warga Sintang yang asetnya menjadi sengketa.

Tanah miliknya yang terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo menjadi sengketa dikarenakan adanya sertifikat double dari tanah tersebut. “Itu tanah saya, jelas saya punya karena ada sertifikatnya. Tetapi sekarang sertifikat itu kenapa bisa menjadi dua?,” keluh Damsik di kediamannya, Jumat (26/7). Damsik mengakui, dirinya baru mengetahui di atas ta-

nah miliknya terbit sertifikat atas nama orang lain sekitar dua bulan silam. Waktu itu, dia melihat ada bangunan liar yang berdiri di atas tanah miliknya tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Kemudian Damsik mengkonfirmasi kepada pemilik bangunan tersebut mengapa berani mendirikan bangunan di atas tanahnya. Namun, alangkah terkejut Damsik, begitu pemilik bangunan memperlihatkan sertifikat kepemilikan. “Tanah itu sudah atas nama orang lain. Padahal tanah sudah saya sertifikat pada tahun 1984,” terang Damsik. Tanah itu memiliki dua kepemilikan, yaitu sertifikat tanah yang bernomor 2907/ Baning tahun 1984, dengan nama kepemilikan Abang Damsik dan sertifikat tanah

yang bernomor 899/Baning Kota atas nama Yudhi Mery Doloksaribu. Atas kejadian tersebut, Damsik menuding BPN sengaja menerbitkan sertifikat ganda dengan maksud tertentu yang sangat merugikan pihaknya, karena dirinya merasa tidak pernah menjual tanah tersebut. “Saya heran, kenapa sertifikat itu bisa double. Saya tidak pernah merasa menjual tanah itu kepada siapapun tapi kenapa tanah itu bisa ada sertifikat dengan nama kepemilikan yang baru. BPN seperti sengaja menerbitkan sertifikat baru yang jelas itu tumpang tindih. Seperti ada kerjasama dengan mafia tanah,” tuding Damsik. Damsik juga mempertanyakan keabsahan BPN dalam mengeluarkan sertifikat tersebut. Seakan keputusan

lebih awal tidak berguna. Pasalnya BPN kembali menerbitkan sertifikat di lokasi tanah yang sama. BPN diminta bertanggungjawab. Jangan memanfaatkan kewenangan (mengeluarkan sertifikat) demi keuntungan pribadi. “BPN tidak bisa sewenangwenang dengan masyarakat. BPN itu harusnya menertibkan kepemillikan tanah bukan malah sebaliknya. Kasus ini berdampak besar pada kehidupan karena bisa memicu konflik horizontal di masyarakat,” tegas Damsik. Damsik yakin penerbitan sertifikat ganda oleh BPN Sintang tidak hanya di atas tanah miliknya. Namun banyak kasus. Kondisi itu disinyalir akibat permainan oknum BPN. Sekaligus menduga BPN Sintang sering menerbitkan iklan sertifikat hilang sebagai modus untuk memuluskan penerbitan sertifikat ganda. “Kalau memang orang BPN jujur tentu akan meneliti secara cermat setiap pengajuan sertifikat. Bukan asal proses. Dan logikanya tidak mungkin di tanah berlokasi strategis masih berstatus penguasaan negara. Jadi setiap orang bebas mengajukan permohonan sertifikat di atas tanah tersebut. Dan ingat, saya tidak akan pernah mengalah untuk itu, karena tanah itu adalah hak saya seutuhnya,” lugasnya. Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Sintang belum memberikan pernyataan resmi mengenai penerbitan sertifikat ganda tersebut. Pasalnya ketika diminta konfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, namun yang bersangkutan masih belum menjawab.


Senin, 29 Juli 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Berbeda dengan UU Pemilu, DPS Dinilai Cacat Hukum ”Hal ini jelas bertentangan dengan Pasal 36, Ayat (3) UU Nomor 8 Tahun 2012 yang mengharuskan DPS diumumkan selama 14 hari secara terus menerus untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari masyarakat,” tambahnya. ”Dua cacat hukum tersebut tak hanya mengakibatkan produk hukum yang akan dibuat KPU berdasarkan DPS beserta turunannya menjadi tidak sah, tetapi juga membuat tujuan utama diumumkannya DPS yakni mendapat koreksi dan feed back dari masyarakat tidak dapat terlaksana dengan maksimal,” jelasnya. Dia menjelaskan, format pengumuman yang diterapkan KPU tidak dapat mendeteksi keberadaaan pemilih ganda dan pemilih fiktif. Padahal, persoalan pemilih ganda dan pemilih fiktiflah yang paling ditakutkan terjadi lagi pada Pemilu 2014. ”Sejak minggu lalu kami sudah mencoba mengingatkan KPU akan adanya dua cacat hukum format pengumuman DPS tersebut, namun nyatanya hingga hari ini tidak ada perbaikan signifikan yang dilakukan oleh KPU,” tuturnya. Lebih lanjut, Sufmi mengaku, sangat khawatir jika format pengumuman DPS tersebut tidak segera diperbaiki, maka Daftar Pemilh Tetap (DPT) Pemilu 2014 akan berantakan dan sebagai parpol peserta pemilu tahun 2014 pihaknya akan sangat dirugikan. (okezone)

Bupati Sekadau, Simon Petrus dan istri Ny. Scolastika Simon Petrus bercengkrama dengan keluarga besar di Dusun Dandi usai melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Belitang Hulu belum lama ini. Bupati dan rombongan menyempatkan diri pulang menemui keluarga dan Warga Dusun Dandi yang tampak akrab dengan orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini. FOTO: Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Delapan Anggota Dewan Ajukan Pengunduran Diri Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Paulus Subarno FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

ANGGOTA DPRD Kabupaten Sekadau yang kembali mencalonkan diri dalam pemilu legislatif 2014 namun menggunakan partai berbeda saat Pileg 2009 sudah melayangkan surat pengunduran diri ke lembaga DPRD kabupaten Sekadau. Pengunduran diri ke delapan anggota Dewan tersebut sudah ditindaklanjuti pimpinan DPRD Kabupaten

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Pindah Parpol

Pengunduran diri ini adalah sebuah pemaksaan

JAKARTA - Pengumuman Daftar Pemilh Sementara (DPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak tanggal 11 Juli lalu, masih banyak kekurangan bahkan dapat dikualifikasikan cacat hukum, baik secara formal maupun substansial. Pasalnya formatnya tidak memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Menurut anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, ada dua cacat hukum dalam format pengumuman DPS oleh KPU. ”Pertama adalah format pengumuman tersebut tidak terdapat kolom keterangan tanggal lahir, tidak terdapat kolom keterangan alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak ditulis dengan lengkap dengan diberi kode bintang,” kata Sufmi, Minggu (28/7/2013). Dijelaskannya, format ini jelas bertentangan dengan pengumuman yang disyaratkan Pasal 33, Ayat (2) UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif yang mengharuskan format pengumuman paling sedikit memuat NIK, Nama, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin dan Alamat Warga Negara Indonesia yang berhak memilih. Selanjutnya, sambung dia, hingga hari ini masih sangat banyak DPS Kabupaten/Kota yang belum diunggah ke website. Padahal DPS tersebut sudah ditetapkan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat sejak beberapa waktu lalu.

Sekadau, Aloysius, dengan membuat Surat Keterangan (SK) pengunduran diri. “Untuk masalah pencalegan, delapan anggota dewan sudah mengusulkan surat pengunduran diri, termasuk yang mencaleg untuk DPRD Provinsi,” kata ketua DPRD Sekadau, Aloysius, kemarin. Aloysius mengungkapkan sudah menandatangi beberapa diantara SK Pengunduran Diri delapan anggota DPRD Sekadau itu. “Sudah ada beberapa yang saya

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

tandatangani,” katanya. SK Pengunduran Diri itu merupakan syarat penting bagi delapan anggota DPRD agar namanya tidak dicoret dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) yang akan diumumkan 1 Agustus mendatang sesuai dengan Peraturan KPU. SK Pengunduran Diri itu merupakan syarat kelengkapan BB-5 dalam formulir pendaftaran Caleg. “SK itu kita berikan kepada masing-masing anggota Dewan yang bersangkutan untuk dibawa ke KPU pada saat ferivikasi data DCT. Untuk urusan PAW, kita sekedar megusulkan saja sesuai dengan UU Pemilu. Nanti Partai yang bersangkutan yang menentukan,” jelas Aloysius. Nama-nama anggota DPRD yang mengusulkan surat pengunduran diri ke Lembaga Legislatif itu, Paulus Subarno, Herkulanus, Yuhilda Harahap, Musa, Aron, Indra Brata, Mulyadi Alip dan Nehemia Rentha yang mencalonkan diri sebagai Caleg Propinsi Kalbar. Salah satu anggota Dewan yang Pindah Parpol, Paulus Subarno membenarkan dirinya sudah mengusulkan pengunduran diri untuk persyaratan pencalegan di Pemilu 2014. Namun, Barno menganggap ketentuan yang mengharuskan anggota DPRD mengundurkan diri saat pindah Partai sebagai bentuk diskriminasi. “Pengunduran diri ini adalah sebuah pemaksaan,” kata Barno. Menurutnya, Peraturan KPU yang mengharuskan dewan mundur jika Caleg dari Partai berbeda adalah sebuah pelanggaran terhadap Undang-Undang. “Da-

Aloysius FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

lam undang-undang kan diatur bahwa warga Negara berhak dipilih dan berhak memilih. Jika diharuskan mundur, berarti hak kita untuk dipilih sudah dilanggar,” jelasnya. Dipaparkan Barno, KPU boleh saja meminta anggota Dewan aktif mundur jika Caleg dengan partai berbeda. Namun hal seperti itu hanya boleh dilakukan jika Partai lama dan partai baru sama-sama masih berhak mengikuti Pemilu. “Sedangkan kami, partai lama sudah tidak berhak mengikuti Pemilu lagi. Partai lama sudah almarhum. Jadi tidak ada alasan untuk meminta kita mundur,” tegas pria berkacamata itu. Diakui Barno, anggota Dewan se-Indonesia yang merasa dirugikan atas PKPU itu kini sedang melakukan perlawanan. Peraturan KPU tersebut tengah digugat di Mahkamah Konstitusi. “Putusan MK akan segera keluar dalam waktu dekat. Kita yakin gugatan kita dimenangkan dan PKPU itu akan dicabut,” yakinnya.

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Senin, 29 Juli 2013

RSP Pererat Silaturahmi Dengan Para Monitor

Korem Gelar Pelatihan dan Penilaian Beban Kerja

Borneo Tribune, Mempawah

“Saya harap, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Tanamkan niat dan keyakinan dalam diri, bahwa apa yang kita laksanakan ini demi kepentingan dan kemajuan organisasi TNI di masa yang akan datang,” harapnya. Sementara itu, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan mengatakan perkembangan lingkungan strategis yang dinamis saat ini dapat menimbulkan adanya perkiraan ancaman yang berimplikasi pada kebijakan restrukturisasi, reorganisasi, revitalisasi dan peningkatan organisasi baru dilingkungan TNI yang apabila tidak dikendalikan akan terjadi pertumbuhan personel yang besar dan berdampak pada besarnya beban anggaran belanja pegawai dibading Alutsista. “Untuk menyiasati hal tersebut, TNI AD mengadakan perhitungan beban kerja guna mewujudkan organisasi TNI AD yang efektif, efisien dengan kinerja yang meningkat guna mencapai

MEMPERERAT silaturrahmi dengan para pendengar setia. Radio Suara Praja Mempawah milik Pemda Kabupaten Pontianak, Sabtu (27/8), kemarin, melaksanakan buka puasa bersama di Radio Suara Praja. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Pontianak, Suwanda, mengatakan buka puasa bersama kru Radio Suara Praja dan para monitor, tidak lain sebagai wujud rasa kebersamaan dan mempererat tali silaturrahmi. “Alhamdullilah, hari ini Radio Suara Praja dapat melaksanakan buka puasa bersama para pendengar setia kami. Apalagi selama ini, para kru radio lebih banyak bersua melalui udara daripada ketemu langsung para masyarakat yang mendengar Radio Suara Praja,” katanya. Bahkan Suwanda, bahkan mengcuapkan terima kasih atas kehadirian para pendengar setia Radio Suara Praja, yang rela mem-

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak KOMANDAN Korem (Danrem) 102/Pjg Kolonel Czi Irwan kegiatan pelatihan Penilaian dan Perhitungan Beban Kerja yang laksanakan bertujuan untuk menyamakan visi, persepsi dan interpretasi dalam pelaksanaan penilaian dan penghitungan beban kerja satuan Jajaran Korem 102/Pjg. “Penilaian dan penghitungan beban kerja dalam rangka right sizing, bertujuan untuk meningkatkan efektifitas Organisasi dan efisiensi sumber daya yang bermuara pada terwujudnya postur TNI AD yang mampu melaksanakan tugas pokoknya secara efektif, efisien dan akuntabel,” kata Kolonel Czi Irwan, Kamis (25/7) lalu pada Pembukaan Penataran Pelatihan dan perhitungan Beban Kerja. Dikatakannya, penilaian dan penghitungan beban kerja, akan di dapatkan kualitas dan kuantitas personel yang tepat untuk mengawaki organisasi.

minimum esensial force (MEF),” kata Pangdam dalam sambutan yang dibacakan Pabandya Bin Pers Letkol Caj Halwani. Dijelaskannya, pembangunan postur TNI jika dihadapkan dengan keterbatasan dukungan anggaran pada hakekatnya diarahkan pada penyusunan kebutuhan pokok minimum TNI atau Minimum Esensial Force yang berlandaskan pada tiga hal yaitu kebijakan organisasi, kebijakan bidang peralatan dan Alusista serta kebijakan bidang personel. “Yang menjadi permasalahan saat ini terkait dengan kebijakan penataan personel TNI jika dihadapkan dengan postur TNI sesuai dengan MEF adalah adanya kemungkinan terjadinya penambahan ataupun pengurangan jumlah personel,” ujarnya. Oleh karena itu, masih menurutnya, pengendalian personel sangat diperlukan guna menjaga dan memelihara keseimbangan anatara pemisahan dengan penambahannya ( Zero Growth of personel ).

11

Johan Wahyudi

SILATURRAHMI Kru beserta monitor setia Radio Suara Praja Mempawah saat melaksanakan buka puasa bersama. FOTO: Johan Wahyudi/Borneo Tribune. bawa sendiri berbagai jenis kue untuk berbuka puasa. “Kebersamaan seperti inilah harus selalu dijaga dengan baik. Dan kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pendengar kami,” katanya. Sedangkan Trisna Jaya, Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, yang juga pende-

ngar setia Radio Suara Praja, menilai melalui buka puasa bersama para pendengar setia, memberikan rasa kekeluaga yang lebih erat lagi, baik bagi para kru radio dan juaga sesama pendengar setia. “Saya baru pulang hari ini dari Jakarta karena mengikuti PSDM. Sebenarnya, saya ingin pulang menggu-

nakan pesawat sore, tapi karena ada agenda buka puasa bersama maka saya sudah sejauh hari memesan tiket pesawat pagi hari. Karena saya ingin merasakan kebersamaan sesama kru dan pendengar radio suara praja ini,” kata Trisna, yang biasa disapa Bang Yoyonk dikalangan kru radio dan pendengar setia.

kepada Imam Baru dan ucapan terimakasih kepada semua pihak sehingga Misa Tahbisan ini bisa terselenggara dengan baik. ”Saya mendoakan, semoga Imam Baru yang baru saja ditahbiskan bisa menjadi pastor untuk selamanya,” kata Daud Dagel. Diakon Nikodemus Gerunung, CP yang mewakili Imam Baru mengatakan berterima kasih kepada semua pihak, dan memo-

hon doa agar mereka tetap setia kepada imannya dan tetap menjadi pastor. Provensial Pasionis P Nikodemus Jimbun, CP meningatkan kepada para Imam Baru saja di Tahbiskan menjadi Imam Baru bahwa keempat Imam Baru ini sudah menjadi pastor, dan sekali pastor tetap pastor. “Saya berterima kasih kepada orang tua yang sudah merelakan anaknya untuk

menjadi pastor, sehingga angka CP bertambah,” ucap P Nikodemus Jimbun. Menjadi Pastor adalah kebanggan umat di daerahnya. Jadi Pastor itu sulit, mempertahankan pastornya juga sulit. Umat berharap, pastor baru tetap bertahan, dan umat meminta menjaga para pastor baru. “Pastor jangan digoda, tapi dijaga agar tetap jadi imam selama-lamanya,” jelasnya.

Uskup Agung Tahbiskan 4 Imam Baru rangan, Sekayam, Keuskupan Sanggau. Sebelum keempat calon Imam Ditahbiskan menjadi Imam Baru, para calon imam (Diakon) meminta izin kepada orang tuanya, dan usai meminta izin, lalu Uskup Agung menerimanya dengan menumpangkan tangannya diatas kepala para Diakon untuk ditahbiskan menjadi Imam Baru. Uskup Agung Pontianak Mgr Hieronimus Bumbun dalam Khotbahnya mengatakan saudara-saudara terkasih dalam kristus, hari ini (kemarin red) kita sebagai anggota gereja patut bergembira dan bersyukur, karena empat pemuda terbaik kita memberanikan

diri untuk ditahbiskan menjadi Imam. ”Gereja kudus membutuhkan atau memerlukan gembala yang bersedia membaktikan hidupnya demi perwujudan Kerajaan Allah di dunia. Kita sadar, bahwa tugas ini merupakan tanggung jawab kita bersama yang kita terima saat kita dibaptis,” kata Monsinyur. Dikatannya, Allah dengan perantara Kristus dan dalam kekuatan Roh Kudus secara khusus memilih orang-orang dari antara umat beriman yang secara khusus melayani gerejaNya. Dengan demikian, seorang Imam adalah milik semua umat yang bekerja bersama-sama dengan

umat untuk mewujudkan kerajaan Allah di tengahtengah dunia. ”Maka dari itu, saudarasaudara terkasih, marilah kita memohon kepada Allah agar Ia berkenan mentahbiskan keempat Diakon kita ini,” pinta Uskup Agung dalam khotbahnya pada Misa Tahbisan. Uskup Agung dalam MisaTahbisan ini mengajak untuk merenungkan tugas panggilan kita masingmasing seraya menyadari bahwa Tuhan itu Pengasih dan penyayang yang senantiasa memberikan kekuatan baru kepada kita, dan juga supaya perayaan Pentahbisan ini menjadi bermakna bagi kita pribadi

dan sesama. ”Saat ini, di Kota Pontianak ada sekitar 20 orang Imam. Satu Imam melayani 4000 an umat. Panggilan Jeremia senada dengan panggilan saat ini. Hari ini Tuhan berpesan “Jangan takut kalau kita bersama Kristus. Pertumbuhan umat dengan pertumbuhan Imam tidak seimbang,” jelasnya. Uskup juga berharap agar keluarga bisa menjadi pendorong agar anak-anaknya mau menjadi Imam dan pelayanan. Hari ini Yesus berseru tuaian banyak tapi pekerja sedikit. Ketua Panitia Daud Dagel dalam sambutannya memberikan ucapan Selamat

Sembako Bank Muamalat Pontianak di Serahkan Pontianak, Sutarmidji kepada perwakilan kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Sutarmidji menilai bantuan sembako tersebut bukanlah pemberian dari orang melainkan sudah menjadi hak kaum dhuafa dan anak yatim piatu sebagaimana yang terkandung dalam Al Quran bahwa sebagian dari harta yang dimiliki terdapat hak-hak orang miskin dan yatim piatu. Untuk itu, menurutnya konsep penyerahan dan menerima bantuan sembako perlu diubah menjadi penyerahan hak kaum dhuafa

dan kewajiban dari yang mampu untuk menyerahkannya. “Jadi bapak ibu dan adikadik jangan merasa bantuan ini merupakan pemberian tetapi ini adalah hak yang diatur dalam agama,” tegasnya. Bank Muamalat sebagai bank yang berlandaskan ketentuan-ketentuan syariat Islam, menurutnya sudah melaksanakan ketentuan syariat Islam yakni dengan digelarnya kegiatan penyerahan sembako bagi kaum dhuafa dan anak yatim piatu. “Kegiatan yang dilakukan hari ini adalah bagian

dari pelaksanaan ketentuan baik yang diatur dalam hukum negara yakni CSR maupun ketentuan yang diatur di dalam syariat agama Islam,” tuturnya. Sementara itu, Branch Manager Bank Muamalat Pontianak, Obaid Mujahid Fahmy mengatakan, kegiatan sosial ini digelar serentak bagi 70 ribu kaum dhuafa dan anak yatim seluruh Indonesia. “Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan secara rutin tiap tahunnya untuk membantu sesama terutama kaum dhuafa dan anak yatim,” pungkasnya. (*r/jim)

Kelola Rumah Sakit Profesional ngunan di Kalbar ini, Sabtu (20/7) menuturkan kritiknya. Orang nomor satu di Kalbar ini meminta selain pelayanan dan fasilitas ditingkatkan, juga sumber daya dokter semakin profesional dibidangnya. “Tolong rumah sakit-rumah sakit dikelola dengan baik sesuai dengan UU No. 44/2009 tentang Rumah Sakit,” tegasnya, saat memberikan sambutan serah terima jabatan Direksi Rumah Sakit Umum St. Antonius yang dihadiri Kadis Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Dr. Soedarso dan DirekturR umah Sakit Khu-

sus Provinsi Kalbar. Politisi PDIP yang juga Gubernur Kalbar ini mengatakan pemerintah daerah memiliki tugas membina dan mengawasi penyelenggaraan rumah sakit, memberikan perlindungan kepada rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan bertanggung jawab, memberikan perlindungan kepada masyarakat serta menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Bahkan, mengatur pendistribusian dan penyebaran alat kesehatan berteknologi tinggi dan bernilai tinggi.

“Dapat dibayangkan, jika kedepan dokter Pemerintah Provinsi tidak berpraktek di rumah sakit swasta. Nah, karena itu perlu Sumber Daya Dokter perlu direncanakan. Bahkan dokter ahli managemen rumah sakit untuk tangani rumah sakit sangat dibutuhkan, agar rumah sakit kian professional,” pintanya. Kata Cornelis, jika pelayanan rumah sakit baik, fasilitas lengkap dan sumber daya manusia professional, maka dapat dipastikan pasien dan keluarganya tak akan mengeluh. (Hawad Sriyanto/ Borneo Tribune)

menginap dan disilakan memilih kamar, mulai dari harga tersendah sampai yang paling mahal. Akam : ohhh, .. tapi apakah ada tulisan tamu wajib lapor ! Iguk : seingat saya, tak ada. Bahkan saya cari depan belakang, atas bawah dan keliling hotelpun tak ada tulisan tamu wajib lapor. Akam : jadi meskipun tak ada tulisan tamu wajib lapor, tamunya banyak ya... Iguk : lalu, mengapa pos satpam di perkantoran, komplek RT, perumahan banyak ditulis tamu wajib lapor, tapi tamunya justru bukan sebagai tamu, tapi

justru tempat bertanya.. Akam : ya.. mestinya tamu itu adalah orang yang berkunjung, keperjamuan, menginap, membeli. Tamu orang yang terhormat. Sebagai orang terhormat wajib disambut, kalau perlu di jamu. Iguk : tapi waktu jumpa dengan petugas pengurus dokumen di hotel yang lain, saya hanya tukar kartu identitas dengan kartu tamu saja. Akam : ada tulisan wajib lapor ? Iguk : tak ada, yang ada depan pintu lift “Selain Karyawan Dilarang Masuk” Akam : ?????

Wajib Lapor Iguk : lalu, apa kamu lihat ada tamu yang datang di pos satpam? Akam : mana ada, yang datang tadi hanya saya. Itupun karena saya bertanya. Saya tak lihat ada jamuan makan, atau pesta untuk menyambut tamu. Saya hanya lihat buku tamu saja. Lalu perjalananmu? Iguk : Saya sih ketemu dengan para tamu, banyak sekali. Dihotel tempat saya menginap banyak sekali tamu. Saya masuk, diterima dan dilayani dengan ramah. Ada pelayannya, saya dipersilahkan minum pembuka, di kasih permen. Baru ditanya mau berapa malam


CMYK

IKLan www.borneotribune.com

Borneo Tribune

CMYK

12 Senin, 29 Juli 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.