Harian Borneo Tribune 12 Oktober 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 12 Oktober 2013

7 Dzulhijjah 1434 H - 8 Kauw Gwee 2564

Kapolda Bertandang ke DAD Kalbar Dewan Adat Dayak Kalbar Bukan Pemutus Perkara

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

DAD, Wadah Marwah Dayak Sejajar Dengan Suku Lain

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arie Sulistyo beserta rombongannya, Jumat (11/10) lakukan kunjungan kerja dengan jajaran Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar. Kunjungan serupa sebelumnya dilakukan dengan menggelar pertemuan dengan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar dan Yayasan Bhakti Suci. Pertemuan “ramah tamah” bersama Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar yang dilakukan Kapolda Kalbar ini, bertempat di Istana Rakyat di Jalan A.Yani Pontianak.

Borneo Tribune, Pontianak Rombongan Kapolda disambut langsung oleh Gubernur Kalbar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DAD Kalbar Drs Cornelis, MH yang didampingi Istri Ny Frederika

Cornelis beserta jajaran pengurus DAD Kalbar lainnya. Dalam sambutannya, Ketua Umum DAD Kalbar kepada Kapolda Arie Sulityo beserta rombongannya, Cornelis mengatakan DAD ini terbentuk

bukan sebagai pemutus perkara adat akan tetapi DAD ini terbentuk agar mampu membantu percepatan pembangunan masyarakat khususnya masyarakat Dayak. “Kami pengurus DAD tidak

bisa memutuskan atau menjatuhkan hukum adat terhadap sebuah perkara yang terjadi. Putusan perkara dari hukum adat ini di lakukan oleh orang yang menjabat sebagai Temenggung ....Ke Halaman - 11

Ketua Umum DAD Kalbar, Drs. Cornelis, MH didampingi Ny. Frederika Cornelis, SPd. memasangkan Peci dan Dasi manik-manik Khas Dayak selanjutnya menyerahkan cinderamata berupa Mandau kepada Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen Pol Drs. Arie Sulistiyo, pada acara ramah tamah DAD dan Polda Kalbar di Istana Rakyat Kalbar, Jumat (11/10)

Kapolda Minta Selidiki Penembakan di Gor Borneo Tribune, Pontianak Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kapolda Kalbar) Brigjend Pol Arie Sulistyo meminta kepada

Kabid Propam Polda Kalbar AKBP Marsono untuk menyelidiki penembakan yang dilakukan anggota kepolisian terhadap pelaku kejahatan di la-

pangan Panah Gor Pangsuma Pontianak. Permintaan Kapolda kepada Kabid Propam Polda Kalbar untuk menyelidiki anggota ke-

polisian tersebut lantaran, adanya informasi yang diberikan oleh pihak MABM Kalbar saat kunjungan silatuhrahminya ke

Brigjend Pol Arie Sulistyo

....Ke Halaman -11

KM Putra Wijaya Hangus Terbakar

B uah Bibir Tutut Rebut Lagi TPI dari Hary Tanoe

Siti Hardiyanti Rukmana MAHKAMAH Agung mengabulkan kasasi yang diajukan Siti Hardijati Rukmana terkait sengketa kepemilikan PT Cipta Televisi Indonesia (TPI) atau yang kini bernama MNC TV itu. Putusan ini diketok 2 Oktober lalu. ....Ke Halaman -11

Peringkat Korupsi Dunia TAHUN 2003 dan 2004, China ditetapkan oleh para peneliti dan para aktivis anti korupsi menjadi negara paling korup di dunia disusul kemudian Indonesia, India, Brasil dan Peru. Tahun 2005 China masih menduduki tempat teratas dan disusul oleh India, Brasil, Peru dan Filipina. Atas hasil penelitian itu, ketika Konferensi Asia Afrika Amerika di Taman Mini, seorang pejabat/delegasi China menyatakan keheranannya kepada seorang pejabat Indonesia yang menemuinya bersama beberapa pejabat negaranegara itu.

Borneo Tribune, Pontianak Kapal Motor (KM) Putra Wijaya yang bersandar di Dermaga tepian Sungai Kapuas Gang H. Saleh Jalan Adi Sucipto, tiba – tiba terbakar, di mana kejadian ini terjadi ketika sedang menyalin solar ke dalam mesin, Jumat (11/10) kemarin siang. Kebakaran yang menimpa KM. Putra Wijaya itu pun sempat membuat panik warga pemukiman yang tinggal di tepian sungai kapuas, warga terlihat berhamburan keluar rumah ketika terdengar percikan api dan ledakan, bahkan warga pun berteriak tentang kebakaran tersebut. Akhirnya warga tepian Sungai Kapuas, bergotong royong untuk memadamkan api yang membakar KM. Putra Wijaya, yakni dengan alat seadanyas, namun api tersebut gagal dipadamkan, malah api semakin membesar. ....Ke Halaman - 11

Dino ‘Bangkitkan’ Semangat Nasionalisme Mahasiswa Borneo Tribune, Yogyakarta Pada hari kedua kunjungannya ke Yogyakarta, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal memberikan rangkaian kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa di dua universitas terkemuka di Yogyakarta, yaitu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). ....Ke Halaman - 11 Dino bersama Senat UGM dikantin FH UGM Selesai Memberi Kuliah Umum. Foto : Ist.

Bentrok Antar Oknum Mahasiswa Untan

5 Oknum Mahasiswa Ditetapkan Tersangka

Kapal Motor (KM.) Putra Wijaya yang bersandar di tepian Sungai Kapuas tiba – tiba terbakar, hal ini membuat warga tepian Sungai Kapuas berhamburan keluar rumah, lantaran terkejut mendengar ledakan dan percikan api yang muncul dari kapal tersebut, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

Borneo Tribune, Pontianak Lima oknum mahasiswa dari Fakultas Hukum Unversitas Tanjung Pura (Untan) Pontianak ditetapkan sebagai tersangka, yakni atas laporan yang dibuat oleh Syarif Usmulyadi dalam kasus bentrok antar Mahasiswa yang terjadi beberapa waktu lalu di Untan. Kompol ....Ke Halaman - 11 Heni Agus Sunandar

Puluhan Warga Datangi DPRD

TNBK Kapuas Hulu Terancam di Hukum Adat

....Ke Halaman -11

Borneo Tribune, Putussibau Sedikitnya sekitar 53 orang masyarakat Kapuas Hulu terdiri dari warga Bungan Jaya Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Embaloh Hulu, daerah Mendalam dan Sibau Kecamatan Putussibau Utara mendatangi Gedung DPRD Kapuas Hulu. Kedatangan ratusan warga sekitar pukul 13.00, Jum’at (11/10), selain untuk menyelesaikan penagkapan gaharu oleh TNBK beberapa hari lalu, juga menyampaikan tuntutan kepada pihak TNBK Kapuas Hulu.

Juru bicara Hamidi mengatakan dirinya tidak terima atas perlakuan pihak TNBK yang tanpa disertai surat tugas dan tanpa seizin dirinya, telah melakukan pembongkaran dan pengambilan dua potong gaharu yang disimpan dibelakang rumahnya. “ Kami minta TNBK di hukum adat, sebab tanpa seizin saya selaku pemilik rumah pihak TNBK langsung melakukan pembongkaran dan mengambil dua potong gaharu, dan saya minta gaharu tersebut dikembalikan,”tegasnya saat di ....Ke Halaman - 11

Audensi ratusan masyarakat di Gedung DPRD Kapuas Hulu terkait persoalan Gaharu dengan pihak TNBK, serta Penyerahan Gaharu milik Hamdi dari TNBK yang seblumnya sempat diamankan di Polres Kapuas Hulu. Foto :Timotius/Borneo Tribune

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak

: : : : :

Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara

Borneo T Tribune

Sabtu, 12 Oktober 2013

2

Tiang Pertama Masjid Agung Oesman Alkhair Ditancapkan Borneo Tribune, Sukadana Masjid agung Oesman Alkhair Sukadana yang dibangun diatas laut dan didaulat merupakan masjid termegah dan terindah di Kalbar ini, tiang tongkatnya mencapai 1488 buah. Tiang tongkat pertama pembangunan masjid Oesman Alkhair tersebut Kamis (10/10) pagi, dilakukan penancapan tiang pertama yang langsung dihadiri oleh Bupati Kayong Utara, H. Hildi Hamid, Wakil Bupati Idrus, Sekda KKU, Hendri Siswanto S,Sos, para imam masjid, Kakan Kemenag KKU Sy.

T

Mahmud dan para tokoh masyarakat dan beberapa SKPD. Penancapan tiang pertama ini dilakukan dengan sebuah ritual tepung tawar dan oleh Bupati Kayong Utara Hidi Hamid dan disusul wakil dan pejabat lainnya. Dari penelusuran Borneo Tribune, bangunan masjid yang memiliki luas 50 meter pesegi dan menelan anggaran lebih dari Rp28 miliar ini, untuk tongkatnya saja mencapai 1488 buah. Tongkat tersebut memiliki kedalaman bervareasi, namun diperkirakan ratarata tongkat yang akan di-

tanam ke dalam tanah di atas laut itu kedalamannya hingga mencapai 24 meter. Dengan kedalaman tongkat yang hingga sedemikian dalam tersebut, pihak pelaksana proyek membuat tiang-tiang tongkat menjadi 6 meter per tongkat atau untuk mencapai rata-rata kedalaman 24 meter diperlukan 4 tongkat. Sebelumnya Hildi Hamid menyampaikan, masjid ini selain megah juga memiliki keindahan yang cukup luar biasa, dimana konsep pembangunan masjid yang meniru seperti masjid di laut Merah Arab Saudi, masjid

Berita yang menyebutkan bahwa 5 oknum mahasiswa dari Fakultas Hukum Unversitas Tanjung Pura (Untan) Pontianak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bentrok antar Mahasiswa yang terjadi beberapa waktu lalu di Untan bukanlah kabar baik. Berita tersebut merupakan kabar buruk bagi semua pihak. Bagi Untan, bagi mahasiswa yang bersangkutan dan bagi orang tua. Tidak juga bagi masyarakat Kalbar. Begitulah anggap kita ketika membaca berita yang diterbitkan hari ini. Bagi semua pihak, berita ini merupakan aib yang memalukan. Untan pasti malu karena mereka seperti gagal mendidik mahasiswa. Para pejabat Untan pasti seperti ditunjuk langsung kegagalan mereka dalam memimpin. Sepatutnya, mereka menemukan cara bagaimana membuat mahasiswa yang liar menjadi kalem. Mahasiswa yang malas menjadi rajin. Mahasiswa yang galau menjadi mantap. Sepatutnya, para akademisi di sini menerapkan teori-teori yang mereka ketahui dalam lingkup pendidikan yang mereka tangani. Bagi mahasiswa yang bersangkutan penetapan sebagai tersangka akan menjadi catatan buruk perjalanan hidup mereka. Mungkin, karena kasus ini mereka menjadi pesakitan dan merasakan jeruji. Mungkin mereka akan dikeluarkan atau setidaknya akan ketinggalan pelajaran. Mereka menjalani kehidupan berbeda di dunia sana. Padahal, mungkin mereka tidak membayangkan hal tersebut ketika pertama kali menjejakkan kaki di kampus termegah ini. Mungkin mereka juga tidak membayangkan bahwa dunia pendidikan yang seharusnya membuat mereka menjadi baik, justru sebaliknya membuat mereka berantakan. Bagi orang tua sudah pasti peristiwa ini hanya bisa disikapi dengan perasaan nelangsa. Anak yang diharapkan terdiri memperlihatkan prilaku yang amat buruk. Anak yang seharusnya digadang untuk meraih masa depan lebih baik dengan kuliah, sebaliknya mendapatkan hal yang bertolak belakang. Jauh panggang dari api. Tetapi, seburuk apapun kabar dari peristiwa ini, sesungguhnya pasti ada pelajaran berharga yang harus dipetik. Inilah saatnya lembaga berbenah diri dalam semua lini sehingga peristiwa seperti ini tidak lagi dilakukan oleh siapapun dari insan kampus. Rektor, Dekan, Pembantu Dekan, pimpinan mahasiswa, semuanya, harus satu kata dalam upaya meminimalisir kejahatan seperti ini.

S

ENGET

5 oknum mahasiswa Untan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan *Pindah tempat belajarlah budak tu. Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Bupati Kayong Utara Hildi HAmid saat melakukan tepung tawar pada penancapan tiang pertama Masjid Agung Oesman Alhair Sukadana, Kamis (10/10), FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune

MTQ ke- 3 KKU Siap Digelar

AJUK

Setelah 5 Oknum Mahasiswa Ditetapkan Tersangka

ini juga akan menampilkan pemandangan matahari terbenam saat menjelang azan magrib. “Masjid ini akan semakin indah saat matahari terbenam di atas laut di sisi sebuah bukit yang menjorok di Gunung Sembilan,” kata Hildi Hamid. (DL)

Tartil Golongan Emas Dilombakan Borneo Tribune, Sukadana Musabaqoh Tilawatil Quran ke- 3 tahun 2013 segera dihelat, 24 Oktober merupakan tanggal yang dipilih, sederet kegiatan dan tumpukan rupiah sudah dipersiapkan untuk mensukseskan acara yang rutin digelar untuk mensyiarkan agama ini. Dalam kegiatan istimewa ini, BUpati Kayong Utara Hildi Hamid menyampaikan beberapa pesan mendasar terkait pelaksanaan MTQ yang dilaksanakan di Kecamatan Teluk Batang ini. Dengan dilaksanakannya perhelatan MTQ ini, Hildi Hamid memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan penilaiaan yang dilaksanakan tahun ini dimana penilaiaan didasarkan dengan penilaian yang digunakan ditingkat nasional, sehingga terdapat penyetaraan mutu penilaiaan

pada MTQ tingkat Kabupaten dengan MTQ di tingkat nasional. “Yang ditarget bukan sekedar juara, namun prestasi yang diakui, sehingga nanti tidak ada lagi terdengar istilah ngebon,” kata H. Hildi Hamid, saat ekspos MTQ di Balai Praja, Kamis (10/10). Hildi juga menyampaikan penekanan kepada para panitia, dimana kemegahan MTQ tidak hanya pada saat acara pembukaan saja, namun pada hari-hari sesudahnya menjadi sepi , bahkan yang membuat lebih miris lagi stand-stand pameran dan jualan cenderung lebih ramai dari kegiatan utamanya. “Jangan ada hiburan musik atau totonan di stand pameran yang justru mengganggu acara,” pesannya. Panitia, lanjut Hildi harus lebih pandai menyiasati pelak-

sanaan MTQ kali ini, dimana selain standar mutu yang sudah disetarakan dengan tingkat yang lebih tinggi, diharapkan juga belajar dari pengalaman terkait rendahnya minat masyarakat menyaksikan acara utama. Perlu diadakan sebuat inovasi dan terobosan baru yang dapat membuat daya tarik masyarakat untuk lebih dekat memperhatikan kegiatan perlombaan dan jika perlu diciptakan sebuah entertain yang menggugah masyarakat untuk datang. “Dan perlu diingat, jangan menyelenggarakan acara terlalu larut malam, siasati waktu sebaik mungkin, karena semakin larut semakin banyak alasan masyaraklat untuk beranjak dari tempat acara,” pesannya. Demikian juga dengan penginapan, Bupati tidak luput memberikan penilaian, dimana perkiraan per kecamatan jumlah pesertanya hingga 50 orang , maka HIldi Hamid menyarankan untuk menyiapkan tempat penginap-

an lebih dari satu orang. Karena jika benar-benar 50 orang yang datang dalam satu rumah maka kesan rumah tempat istirahat menjadi rumah yang kurang nyaman dan membuat tingkat konsentrasi peserta menjadi menurun. Tidak hanya panitia, SKPD pun menjadi sorotan dari bupati dua periode ini, dimana dalam pameran yang melibatkan SKPD untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, disarankan untuk tidak asalasalan atau bahkan menampilkan hal yang itu-itu saja dari waktu kewaktu, karena kegiatan pameran yang hanya ituitu saja menunjukan tidak adanya peningkatan dari waktu kewaktu. Perhelatan MTQ ini, 6 mata cabang perlombaan disiapkan mulai dari tiawah, Hifzil Quran, Hafiz, Tahmil, khad dan yang istimewa adalah tartil quran golongan emas. Dalam tartil Quran golongan emas ini menurut Ketua Harian Lembaga Tilawatil Quran (LPTQ) KKU, H. Nazril Hijar mengatakan lom-

ba ini sengaja dibuka karena cabang ini merupakan canag lomba yang juga dibuka pada MTQ tingkat provinsi dan nasional. “Kejuaran ini juga dilombakan hingga ke tingkat internasional, dan kalau tidak salah pernah dilaksanakan di Brunei Darusalam,” kata H. Nazril Hijar. Dijelaskannya, cabang ini dilombakan khusus bagi mereka yang telah memasuki usia diatas 50 tahun sehingga disebut usia emas. Menjelang persiapan pelaksanaan MTQ tahun ini, beberapa lagkah persiapan sudah dilakukan seperti sudah menyurati seluruh cabang LPTQ disetiap kecamatan terkait mata lomba dan persyaratan yang ditentukan serta pembekalan dewan hakim yang akan dilaksanakan pada 17 Oktober mendatang. “Pemerintah daerah menjanjikan bantuan kepada kafilah, besarnya khafilah disesuaikan besarnya jumlah kafilah yang ikut,” kata Nazril. (DL)

Inspirasi

Refleksi Sejarah Idul Adha Oleh: Khairul Fuad Hari Raya Idul Adha sering disebut Hari Raya Kurban atau Hari Raya Haji. Hari Raya Kurban karena kaum Muslimin melaksanakan penyembelihan hewan kurban, sedangkan Hari Raya Haji karena kaum Muslimin melaksanakan ibadah haji. Kedua hari itu sebagai proses pendekatan (qurbanan, kurban) kepada Allah swt. Pada Hari Raya Idul Adha juga kembali didekatkan oleh peristiwa sejarah yang terukir di dalam Al-Qur’an, yaitu sejarah Nabiyyullah, Nabi Ibrahim sang bapak para anbiya’. Peristiwa sejarah yang tidak bakal sirna oleh pergantian zaman, tidak bakal lekang oleh terpaan sinar matahari, dan bahkan tidak bakal lapuk oleh guyuran deras hujan berhari-hari. Hari Raya Idul Adha tentunya sebagai kerangka agama merupakan sikap ketakwaan kepada Allah. Manifestasinya melalui penghormatan kepada Nabi Ibrahim dengan melaksanakan sunnah-sunnahnya

atau millahnya yang hanif (lurus). Nabi yang selalu disebut namanya setiap salat ketika tasyahud awal dan akhir. Secara tidak langsung, penghormatan kepada Nabi Ibrahim menempatkan seorang muslim kelak sebagai kekasih Allah karena beliau mendapat sebutan Khalilullah (kekasih Allah). Sementara itu, dalam kerangka ilmiah penyambutan Hari Raya Idul Adha merupakan pembelajaran sejarah yang digelindingkan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sejarah adalah titik tolak refleksi masa lalu untuk merajut rangkaian kehidupan masa kini dan merenda kehidupan untuk hari esok. Bagi Islam, sejarah tidak hanya pijakan pengetahuan untuk bersikap dalam kehidupan duniawi, tetapi kehidupan ukhrowi. Peristiwa sejarah itu adalah kesabaran Nabi Ibrahim dan ketaatan putranya, Nabi Isma’il. Kesabaran Nabi Ibrahim menunggu lama kehadiran seorang putra, akhirnya berujung dikabulkan oleh Allah. Kesabaran tidak cukup

sampai di situ karena Allah masih menguji kesabarannya dengan perintah menyembelih putranya, Ismail, yang tengah beranjak dewasa. Konstelasi sejarah itu termaktub di dalam AlQur’an surat Assoffat ayat 100-107. Pelajaran penting kesabarannya adalah membuahkan hasil dengan dicatatnya dalam situs sejarah Islam yang selalu diperingati oleh seluruh kaum Muslimin dan dipelajari oleh masyarakat di seantero dunia. Selain itu, Kesabaran Nabi Ibrahim membuahkan seorang putra yang kelak menjadi seorang Nabi yang bernama Nabi Isma’il. Kesabarannya menyembelih putranya membuahkan seekor domba sembelihan yang dijadikan syariat Islam. Peristiwa penyembelihan hewan kurban sebagai refleksi kesabarannya merupakan bentuk filantropi Islam, berdampak sosial secara massif. Bagi mereka yang mampu, kedermawanannya menimbulkan kesejahteraan batin dengan mengurbankan hewan

sembelihan. Pada gilirannya, kedermawanan itu berdampak bagi mereka yang kurang mampu dengan mendapatkan kesejahteraan lahir melalui daging sembelihan yang dikurbankan. Di sisi lain, peristiwa ketaatan seorang anak kepada orang tuanya merupakan entitas yang penting dalam Idul Adha. Bahkan, ketaatannya kepada Allah tetap dilaksanakan meski mengancam jelas-jelas jiwanya. Ketaatan Nabi Isma’il digambarkan apik oleh ahli tafsir Ibnu Abbas dalam kitab tafsir Assoffat karya Muhammad Ali Assobuni. Gambarannya sebagai berikut, ketika pelaksanaan penyembelihan anaknya, Ismail yang telah tergeletak berkata kepada ayahnya, Nabi Ibrahim. Kata Ismail, “wahai ayahku, kencangkanlah ikatanku sehingga aku tidak terguncang-guncang, tutuplah bajumu wahai ayahku agar tidak ternoda oleh darahku. Jika darah itu terlihat jelas, ibuku akan melinangkan air matanya”. “wahai ayahku, tajamkanlah pisaumu dan

sesegera mungkin hunuskan ke leherku agar kematianku mudah, ketika bersua kembali kepada ibuku, sampaikan salamku padanya, jika ingin memalingkan bajuku dari ibuku, palingkanlah semoga dengan begitu ibuku dapat melupakanku. Nabi Ibrahim menjawab, “baiklah anakku, pertolongan Allah akan selalu menyertaimu”. Kesabaran Nabi Ibrahim dan ketaatan Nabi Isma’il sebagai refleksi Hari Raya Idul Adha merupakan gambaran sejarah pengurbanan atau pendekatan diri kepada Allah. Melalui pendekatan (qurbanan) akan diperoleh penyerahan diri total di dalam genggaman Allah sehingga ditimbulkan pengakuan diri terhadap keagungan dan kebesaran Allah. Dengan demikian, hewan sembelihan tidak sekadar korban, tetapi kurban (pendekatan) sehingga apapun yang terjadi selalu berpulang kepada Allah dan ketaatan (baca: ketakwaan) akan selalu ditunjukkan jalan keluar (makhraja) oleh Allah juga. Selamat Idul Adha 1434 H

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Sabtu, 12 Oktober 2013

Serba Serbi

Borneo T Tribune

3

Tebas FC Raih Juara 1 Dalam Turnamen Futsal PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH Jl. Ahmad Yani Komplek Kantor Gubernur Lt. III Telp. (0561) 764616 Fax. (0561) 764616 P O N T I A N A K

Kode Pos 78124

PENGUMUMAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN RENCANA KEGIATAN PERKEBUNAN (LUAS AREAL : ± 5.610 HA) DAN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT (KAPASITAS PABRIK 60 TON TBS/JAM) OLEH PT. HARAPAN HIBRIDA KALBAR DI KECAMATAN MANIS MATA KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 660.1/51/ BLHD-A/ 2013 Berkenaan dengan Rencana Kegiatan Perkebunan (Luas Areal : ± 5.610 Ha) dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (Kapasitas Pabrik : 60 Ton TBS/Jam) oleh PT. Harapan Hibrida Kalbar di Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, dengan ini diumumkan bahwa PT. Harapan Hibrida Kalbar telah mengajukan permohonan Izin Lingkungan kepada Gubernur Kalimantan Barat. Kepala Bidang Olahraga Muzzani.S.Sos Foto bersama Tim Tebas FC yang berhasil meraih jaura 1 pada turnamen futsal pengcab PSSI bidang Futsal malam peenutupan Sabtu, ( 5/10). Borneo Tribune, Sambas. Dalam rangka persiapan pertandingan tingkat Provinsi Bidang Futsal, Pengcab PSSI bidang Futsal Kabupaten Sambas menggelar turnamen futsal Pengcab PSSI Bidang Futsal U-21 Tahun se– Kabupaten Sambas mulai tanggal (29-5/10) di Lapangan Futsal Jalan Terigas Desa Lumbang Kecamatan Sambas dengan di ikuti 15 tim pemain dan pada malam peenutupan Sabtu, ( 5/10) di hadiri oleh Ketua Koni Kab. Sambas Bidang Olahraga, serta Kades Lumbang. Kepala Bidang Olahraga Muzzani, S. Sos mengatakan kegiatan ini diadakan dalam rangka persiapan atlit kita futsal pekan olahraga provinsi yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 serta dengan adanya kompetisi ini merupakan suatu ajang untuk meraih prestasi dibidang futsal. “ Mudah-mudahan dengan terjaringnya atlit–atlit tersebut merupakan cikal bekal tim Futsal Kabupaten Sambas untuk pekan olahraga provinsi tahun 2014, “ harapnya. Dikatakannya yang perlu kita amati dalam hal ini

adalah semua pemain itu usianya rata-rata 21 tahun dan merupakan calon–calon pemain yang akan kita rekrut untuk Open tersebut. “ Saya berharap kegiatan ini tidak putus disini saja tapi berlanjut ke jenjang kedepannya, karena untuk merebut juara Pekan Provinsi perlu perjuangan yang gigih dari para pemain serta semangat juang yang kuat agar dapat mencapai kejuaraan. Seperti kita ketahui bahwa Ajis salah satu juara dari Sambas yang mendapat kejuaraan dari Provinsi, “ ungkapnya Wasit Futsal Kabupaten Sambas, Alamsyah mengatakan top score ( pencetak gol terbanyak ) adalah Jaka dari Tim PFS Master ( Paloh ) dengan jumlah gol sebanyak 14 gol , kemudian untuk tim terbaik juga diraih oleh PFS Master Paloh, lalu Pemain terbaik ada Al-Haris U.I Sambas. “ Juara 4 Jatuh kepada SMAN 1 Tebas, juara 3 diraih oleh PFS Master Paloh, kemudian Juara 2 jatuh kepada tim U.I Sambas, lalu Juara 1 direbut oleh tim Tebas FC dengan hadiah piala, tropy, piagam dan sejumlah uang tunai pembinaan, “ jelasnya.

Ketua Koni Kabupaten Sambas, Drs. H. Sunaryo menyampaikan kepada pra pemain agar dapat meningkatkan prestasi dengan melakukan latihan terus, dengan begitu tournament ini akan mendapatkan pemain yang terbaik artinya bisa dijadikan contoh bagi kawan-kawanya yang punya skill agar mentalnya lebih terjaga. “ Saya berharap kepada adik sekalian nanti bisa mengembang bakat-bakat yang ada sampai pada saat kuliah, bekerja nanti tetap terus menjaga kondisi futsalnya. Karena futsal tidak hanya khusus Kabupaten namun tingkat Provinsi bahkan Nasional juga ada. Siapa tau adikadik bisa masuk Tim Nasional nantinya. Tidak lupa saya ucapkan selamat kepada Tim SMAN 1 Tebas, PFS Master Paloh, U.I Sambas, serta Tebas FC. Mudah-mudahan prestasi ini dapat ditingkatkan serta berkembang lebih baik lagi, disisi lain bahwa kegiatan ini semoga memberikan dampak yang positif kepada kita seperti terjaganya persahabatan dan tetap mejaga sprotivitas, “ katanya.

Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat dapat memberikan saran, tanggapan dan pendapat atas permohonan Izin Lingkungan rencana usaha dan/atau kegiatan dimaksud kepada Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Barat atau melalui wakil masyarakat yang terkena dampak dan/atau organisasi masyarakat yang menjadi anggota Komisi Penilai AMDAL Provinsi Kalimantan Barat, paling lambat 10 hari kerja setelah pengumuman ini di publikasikan. Pontianak, 4 Oktober 2013

cmyk


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Sabtu, 12 Oktober 2013

Borneo Tribune, Pontianak Kamis (10/10) sekitar pukul 19.30 kemarin malam, warga Jalan Tanjung Raya II Kecamatan Pontianak Timur, dikejutkan insiden kecelakaan lalu lintas yang menimpa April Susanto (18) seorang remaja yang beralamat di Gang Mengkudu Jalan Kom Yos Soedarso Kecamatan Pontianak Barat, terlihat sang remaja ini tewas di tempat, pasca dilindas mobil misterius, tepatnya di depan Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada. Warga yang tinggal dipinggiran Jalan Tanjung Raya II yang dikejutkan insiden kecelakaan tragis ini pun serta sejumlah pemilik usaha yang dipinggiran jalan, langsung berhamburan keluar dan menyaksikan jenazah April Suanto yang sudah tergeletak, begitu pula dengan sejumlah pengendara yang sedang melintas. Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, bahwa April Susanto sebelumnya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah KB 5265 OM dan membonceng teman perempuannya, Anatasis Virgia (15), yakni dari arah Jalan Tanjung Raya II hendak menuju ke arah perempatan lampu merah Jembatan Kapuas II. Namun saat dalam perjalan, tepatnya di depan Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada, Sepeda motor yang dikendarai April Susanto disenggol sepeda motor dari arah yang sama, sehingga membuat Apri Susanto dan teman perempuannya Anatasis Virgia terjatuh, bahkan Anatasis Virgia terlempar sepanjang 5 meter dari tempat terjatuhnya. Sedangkan April Susanto mengalami nasibnya yang miris, lantaran saat terjatuh setelah disenggol sepeda motor dari arah yang sama, April Susanto dilindas sebuah Mobil dari arah yang berlawanan, sehingga membuat April Susanto tewas di tempat, dengan luka yang parah,terutama di bagian kepalanya. Tono (33) pemilik usaha Bakso yang terletak di depan TKP, dirinya mengatakan insiden kecelakaan tragis yang menewaskan April Susanto tersebut berlangsung begitu cepat, lantaran dirinya hanya mendengar suara benturan yang begitu keras yang menghebohkan warga maupun pengendara yang melintas saat itu. “ Saya tidak mengetahui persis kejadiannya, namun yang jelas suara benturan keras begitu terdengar jelas dari jalan, kemudian saya keluar dari tempat usaha saya, saya melihat seorang pengendara telah tergelatak dan tidak bergerak, dapat dipastikan pengendara tersebut tewas ditempat,” jelas Tono. Lanjut Tono, banyak orang yang mengatakan yang menabrak pengendara tersebut adalah sebuah mobil, lantaran dirinya memang melihat satu unit mobil yang berhenti ke pinggir jalan saat pengendara sepeda motor tersebut terjatuh. “ Saat pengendara sepeda motor itu jatuh, tidak lama ada mobil yang berhenti, namun tidak lama, kemudian melaju lagi ke arah Saigon, dan banyak orang mengatakan memang mobil yang menabrak pengendara itu, tapi apakah mobil yang berhenti itu atau bukan, saya tidak tahu,” jelasnya lagi. Menurut Tono, jenazah pengendara yang tergeletak dan

dipastikan tewas ditempat tersebut, tidak ada satu pun warga yang berani menganggkat jenazahnya, lantaran kondisi jenazah pengendara tersebut begitu parah, selain itu pula warga tidak berani mengangkatnya karena saat kejadian tidak ada pihak kepolisian. “ Selama satu jam jenazah pengendara yang tewas itu dibiarkan oleh warga tergeletak di Jalan,karena warga takut untuk mengangkatnya, selain karena kondisi jenazah yang begitu parah, juga karena tidak ada kepolisian, dan jenazah baru diangkat ketika kepolisian datang, sedangkan teman perempuan si pengendara langsung dilarikan warga ke RS. Yarsi Pontianak,” ungkap Tono. Sementara itu ditempat yang berbeda, tepatnya di RS. Yarsi Pontianak, suasana duka dan haru terlihat dari kerabat maupun keluarga April Susanto, bahkan terlihat saudaranya menangis histeris akan kejadian yang menewaskan April Susanto. Awen (17) teman dekat April Susanto saat ditemui di depan Kamar Mayat RS. Yarsi Pontianak, dirinya merasa sedih dan tidak menyangka atas kejadian yang menimpa sahabatnya tersebut, di mana dirinya mengetahui sahabatnya telah mengalami kecelakaan dan meninggal dunia itu, setelah ditelepon oleh teman – temannya juga. “ Saya mengetahui April Susanto meninggal dunia, ditelepon oleh tema, sehingga saya dan sahabat April Susanto yang lain langsung ke sini untuk melihat kondisinya. Dan kami tidak menyangka dan tidak percaya atas meninggalnya sahabat kami ini, dan kami sangat sedih,” ungkap Awen. Hal senada juga diungkapkan oleh sahabat April Susanto yang lainnya, yakni Didi (19), di mana Didi menjelaskan semua sahabat April Susanto sangat sedih da berduka atas kecelakaan yang menimpa April Susanto tersebut. “ Kami tidak percaya dan menyangka kejadian ini menimpa April Susanto alias Ahong sahabat kami, karena April Susanto ini tidak pernah laju membawa sepeda motornya, karena kami sahabatnya ini semuanya pernah berboncengan dengan April Susanto,” jelas Didi deng mimic wajah yang berduka saat ditemui di depan Kamar mayat RS. Yarsi Pontianak. Anatasis Sempat Dicegah Keluar Rumah Sedangkan Anatasis Virgia yang dilarikan ke RS. Yarsi Pontianak oleh warga di sekitar TKP, terlihat tergeletak di atas kasus pasien di Ruangan Unit Gawat Darurat (UGD), dan terlihat pula kedua orang tua dan para sahabat Anatasis Virgia menemaninya, namun karena luka akibat kecelakaan yang dialaminya cukup berat yakni mengalami pembengkakan serta membiru dibagian mata, sehingga Anatasis Virgia harus dirujuk ke RS. Antonius Pontianak. Yohanes orang tua dari Anatasis Virgia asat ditemui diruangan UGD RS. Yarsi Pontianak, dirinya mengatakan, bahwa Ia sempat melarang Anatasis Virgia utuk keluar rumah, di mana dirinya sudah mengetahui teman – teman anaknya tersebut akan datang ke rumah dan menjemput. “Anatasis Virgia bilang sama

April Susanto Tewas Ditabrak Mobil Misterius

Jenazah April Susanto dengan kondisi kepala yang begitu parah pasca ditabrak mobil misterius, saat dibersihkan petugas medis RS. Yarsi Pontianak, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

saya mau keluar dan akan dijemput teman – temannya, namun saya bilang dengan Anatasis Virgia untuk tidak keluar, karena sudah malam, setelah itu saya pergi karena dipanggil Bos saya mengenai pekerjaan, eh baru saja saya sampai di tempat Bos saya, saya ditelepon istri saya, bahwa anak saya ada di RS. Yarsi karena kecelakaan,” ungkap Yohanes. Yahanes juga mengatakan, dirinya sangat terkejut dan sedih ketika mendengar anaknya yang sebelumnya sempat dilarang keluar rumah tersebut, telah mengalami kecelakaan, ketika nekat keluar rumah bersama – teman. “ Saya sangat sedih dan terkejut mendengar, padahal saya sudah larang jangan pergi, tapi masih nekat pergi bersama teman – temannya yang menjemput ke rumah, kalau tidak salah ada 6 orang temannya,” jelas Yohanes. Polisi Buru Mobil Misterius Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta melalui Kasat Lantasnya, AKP Jovan Samual saat dikonfrimasi terkait laka lantas yang menewaskan remaja bernama April Susanto, dirinya membenarkan atas kecelakaan yang menewaskan sang remaja tersebut. “ Memang benar telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia atas nama April Susanto, di mana saat kecelakaan terjadi April Susanto bersama dengan teman perempuannya yakni Anatasis Virgia berusia 15 tahun,” ungkap Kasat Lantas Polresta Pontianak AKP Jovan Samual kepada sejumlah wartawan. Menurut Kasat Lantas yang akan menyandang pangkat Kompol pada bulan Januari 2014 mendatang ini, kecelakaan lalu lintas diduga berawal dari April Susanto yang mengendarai sepeda motor KB 5265 OM dan memboncengi Anatasis Virgia dari arah Jalan Tanjung Raya II kea rah perempatan lampu merah Jembatan Kapuas II, namun saat dalam perjalanan sepeda motor yang dikendarai April Susanto disenggol sepeda motor lainnya dari arah yang sama, sehingga April Susanto dan Anatasis Virgia terjatuh. “ Sepeda motor yang dikenda-

rai April Susanto disenggol sepeda motor lainnya dari arah yang sama, sehingga membuat April Susanto dan Anatasis Virgia terjatuh, di saat April Susanto terjatuh, datang mbil dari arah berlawanan dan menabrak April Susanto, dan membuat April Susanto meninggal dunia, sedngkan Anatasis Virgia dalam keadaan kritis dan langsung dilarikan ke RS Yarsi Pontianak, guna mendapat perawatan medis,” jelasnya.

Sedangkan Anatasis Virgia mengalami cedera berat dibagian wajahnya, tepat di bagian matanya terjadi pembengkakan dan membiru pasca mengalami kecelakaan, sebelumnya gadis remaja ini sempat dilarang orang tuanya untuk keluar rumah, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

Lanjut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, bahwa pihaknya saat ini akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumah saksi mata yang ada di TKP, kemudian akan memeriksa Anatasis Virgia ketika sudah sehat. “ Kita akan memanggil sejumlah saksi amata yang ada di TKP, selain itu kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Anatasis Virgia selaku korban, namun kita akan

menunggu Anatasis Virgia sembuh lebih terdahulu, yang jelas kasus ini akan diproses hukum lebih lanjut” ujar AKP Jovan Samual. AKP Jovan Samual juga menegaskan, bahwa pihaknya akan segera memburu Mobil misterius yang menabrak April Susanto hingga tewas ditempat tersebut, di mana pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait mobil Mis-

terius itu. “ Kita akan memburu dan melakukan penangkapan terhadap Mobil misterius tersebut, guna bertanggung jawab dan menjalani proses hukum lebih lanjut terkait meninggalnya April Susanto, di mana kita sedang menyelidiki keberadaan Mobil yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya itu,” tegas Kasat Lantas Polresta Pontianak AKP Jovan Samual.(Zrn).

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH Jl. Ahmad Yani Komplek Kantor Gubernur Lt. III Telp. (0561) 764616 Fax. (0561) 764616 P O N T I A N A K

Kode Pos 78124

PENGUMUMAN NOMOR : 660.1/52/BLHD - A/2013 TENTANG

CMYK

CMYK

Selama 1 Jam Jenazah Tergeletak di TKP

4

PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN RENCANA KEGIATAN PERTAMBANGAN TIMAH (LUAS AREAL : + 13.397 HA) OLEH PT. KETAPANG MAKMUR MANDIRI DI KECAMATAN TUMBANG TITI KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Sehubungan dengan Pasal 44 dan Pasal 45 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, dengan ini diumumkan bahwa PT. Ketapang Makmur Mandiri telah mengajukan permohonan Izin Lingkungan kepada Gubernur Kalimantan Barat Adapun keterangan lebih lanjut tentang PT. Ketapang Makmur Mandiri adalah sebagai berikut : 1. Nama Perusahaan : PT. Ketapang Makmur Mandiri 2. Jenis Usaha dan/atau Kegiatan : Pertambangan Timah (Luas Areal : ± 13.397 Ha) 3. Penanggung Jawab : Janta Winata Halim (Direktur Utama) 4. Alamat Kantor : JI. H. Haman No. 14 RT/RW 03/02 Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 5. Lokasi kegiatan : Kecamatan Tumbang Tit Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat Kegiatan pertambangan timah oleh PT. Ketapang Makmur Mandiri tersebut diperkirakan dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap komponen Iingkungan yaitu : geofisik-kimia, biologi, sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat dapat memberikan saran, tanggapan dan pendapat atas permohonan Izin Lingkungan rencana usaha dan/atau kegiatan dimaksud kepada Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Barat, atau melalui wakil masyarakat yang terkena dampak dan/atau organisasi masyarakat yang menjadi anggota Komisi Penilai AMDAL Provinsi Kalimantan Barat, paling lambat 10 hari kerja setelah pengumuman ini di publikasikan. Pontianak, 11 Oktober 2013

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 12 Oktober 2013

5

Skuadron Udara I Perkuat Pengawasan Kalbar Melalui Udara Borneo Tribune, Kubu Raya Ancaman demi ancaman kian meningkat, begitu juga batas tapal wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang bersinggungan langsung dengan Provinsi Kalimantan Barat menjadikan wilayah Kalbar sangat mendapat perhatian khusus oleh pemerintah baik dari segi pengawasan maupun pertahanan. Peningkatan demi peningkatan pertahanan wilayah terus digalakan oleh seluruh elemen, termasuk TNI AU Lanud Supadio Pontianak yang kian hari semakin memperkuat pertahanan khususnya wilayah udara Kalimantan Barat dan sekitarnya. Keseriusan tersebut juga terlihat dari upaya Skuadron Udara I yang merupakan markas TNI AU di Pontianak yang dalam waktu dekat akan menambah Alat Utama Sistem Senjata (Alutista) yang akan

memperkuat pertahanan wilayah, khususnya wilayah Kalbar. “Dalam waktu dekat kita akan diperkuat dengan pesawat tanpa awak, yang dimana keuntungannya bisa beroperasi dalam waktu yang lebih lama dari pesawat yang menggunakan awak, tidak ada ketergantungan dengan apapun melainkan bahan bakar saja, hal ini sangat menguntungkan dioperasikan di wilayah Kalbar karena jika dilihat dari geografisnya Kalbar merupakan provinsi yang serumpun dengan wilayah negara lain, hal tersebut juga harus mendapatkan pengawasan penuh,” jelas Komandan Lanud Supadio, Kolonel Pnb.Ir.Novyan. Dirinya mengungkapkan walaupun hingga saat ini pertahanan Kalbar khususnya pengawasan wilayah udara memang telah memadai, apalagi kini Skuadron Udara I telah mempunyai pesawat Hawk 100/200 yang berjumlah

20 pesawat tempur, akan tetapi dirinya tidak memungkiri juga negara-negara lain pastinya kian hari telah memperkuat kekuatan mereka masing-masing. “tidak kita pungkiri ancaman kian meningkat, salah satu contoh negara tetangga yaitu Malaysia juga terus menerus meningkatkan kekuatannya alutistanya, maka dari itu Lanud Spudio yang merupakan pangkalan yang terus diprioritaskan untuk peningkatan alutistanya salah satunya dalam waktu dekat akan diperkuat dengan pesawat tempur yang dikendalikan jarak jauh itu, karena wilayah Kalbar butuh perhatian lebih karena memang bersinggungan langsung dengan negara Malaysia, Singapura dan lainnya yang dekat dengan wilayah Indonesia ini sendiri,” ungkapnya. Dirinya yang pernah menjabat menjadi Ajudan Wakil Pre-

siden Budiono ini menuturkan dengan kekuatan tempur yang setiap harinya diadakan latihan rutin dan pengawasan wilayah-wilayah perbatasan dan wilayah perairan, 30 pilot tempur yang dimiliki Kalbar akan terus meningkatkan kemampuannya dalam mengawal Dirgantara Indonesia. “jika pernah melihat pesawat tempur kita melintasi kota setiap harinya, itu hanya ada dua kemungkinan yaitu latihan rutin dan pengawasan wilayah setiap harinya atau sedang melakukan salah satu operasi,” terangnya sembari tersenyum. “dengan upaya kita dengan menambah Alutista dan terus menerus melakukan latihan rutin, kita berharap ketika ada ancaman apapun yang mengganggu wilayah kita, dengan kesiap-siagaan TNI AU akan mengawal Dirgantara dengan seutuhnya,” pungkas Danlanud.(Adex)

Senin Cuti Bersama Borneo Tribune, Mempawah Senin 14 Oktober 2013 mendatang seluruh instansi pemerintah dan swasta akan cuti bersama. Hal ini diingatkan Asisten Tata Praja Setda Kabupaten Pontianak, Mochrizal, Mochrizal saat memimpin apel pagi di Sekretariat Daerah Kabupaten Pontianak, Kamis (10/10), kemarin. Mochrizal menerangkan, cuti bersama terkait perayaan Idul Adha tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2013. Usai mengingatkan cuti bersama yang jatuh sehari sebelum perayaan Idul Adha, Mochrizal tak lupa meminta para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak untuk kembali bekerja seperti biasa pada Rabu 16 Oktober 2013.

“Kita sudah diberi libur Idul Adha dan libur tambahan melalui cuti bersama, maka saya minta para pegawai juga disiplin untuk masuk kerja kembali setelah Idul Adha. Jangan liburnya diteruskan,” kata Mochrizal. Meski secara resmi mendapat libur tambahan, sejumlah instansi yang bersifat pelayanan langsung kepada masyarakat tetap diwajibkan bekerja. Pada diktum ketiga SKB tiga menteri tentang libur nasional dan cuti bersama dinyatakan, unit kerja/satuan organisasi/lembaga/perusahaan yang berfungsi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat di tingkat pusat dan atau daerah yang mencakup kepentingan masyarakat luas seperti rumah sakit, puskesmas, pelayanan telekomunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perbankan, perhubungan dan unit kerja/satuan organisasi/lembaga/perusahaan lain yang sejenis, agar mengatur penugasan pegawai/karyawan/pekerja pada hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2013. “Untuk instansi yang bersifat pelayanan masyarakat tetap diwajibkan kerja, namun isntansi tersebut diharapkan mengatur penugasan pegawai, karyawan atau pekerja pada hari libur dan cuti bersama tersebut,” katanya. (JoE).

Hewan Qurban Kubu Raya Dinyatakan Sehat Borneo Tribune, Kubu Raya Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya menurunkan tim untuk melakukan pemerikasaan kesehatan hewan yang akan di qurbankan pada Hari Raya Idul Adha. “Kita sudah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kubu Raya, seperti di Kubu, dan Rasau. Semua kecamatan yang memiliki tempat penyembelihan hewan sebelum pemotongan akan diperiksa terlebih dahulu,” kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Rini Apriyani di Sungai Raya, Jumat (11/10). Rini menjelaskan, saat ini sejumlah petugas telah berada di lapangan untuk melakukan pemantauan titik pemotongan hewan. Dari data tersebut, maka petugas akan memberikan informasi kepada bidang peternakan untuk dilakukan pemeriksaan. Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, lanjut Rini pihaknya telah melakukan pemeriksaan hewan secera masal di Desa Jangkan. Dalam pemeriksaaan itu, sejumlah hewan harus diperiksa, apakah dalam kondisi sehat atau sedang sakit, Bupati Pontianak, Ria Norsan membuka Konsultasi Publik Finalisasi Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Pontianak di aula Kantor Bupati Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune.

Pemerintah Percepat Pembangunan Sanitasi Borneo Tribune, Mempawah Sanitasi merupakan satu di antara pelayanan publik yang terkait erat dengan kemiskinan. Sanitasi yang tidak memadai berdampak buruk pada kondisi kesehatan dan lingkungan terutama di daerah permukiman padat, kumuh, dan miskin. Hal ini mendorong Pemerintah Kabupaten Pontianak ikut dalam program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang merupakan program bersama lintas sektor. Terkait hal tersebut, Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Sanitasi Kabupaten Pontianak menggelar Konsultasi Publik Finalisasi Buku Putih Sanitasi (BPS)

Kabupaten Pontianak di aula Kantor Bupati Pontianak, Selasa (8/10), kemarin. BPS memetakan situasi sanitasi wilayah. Tujuannya sebagai perencanaan pembangunan sanitasi yang responsif dan berkelanjutan. Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Ria Norsan. Dalam sambutannya Bupati Pontianak, Ria Norsan berharap konsultasi publik dapat memberikan masukan yang tepat dalam menyempurnakan tahap penyusunan dokumen perencanaan BPS. Adanya BPS juga diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mengembangkan pembangunan sanitasi Kabupaten Pontianak yang lebih terarah dan tepat sasaran.

“Saya berharap tim pokja sanitasi PPSP Kabupaten Pontianak dapat melaksanakan program dan kegiatan ini secara sungguh-sungguh dan sinergis sehingga menghasilkan dokumen pembangunan bidang sanitasi yang komprehensif, terukur, dan aplikatif agar tercapai target Millenium Development Goals (MDG’s) tahun 2015,” kata Norsan. Sedangkan Wakil Pokja Sanitasi Kabupaten Pontianak Ismail menerangkan, Tim Pokja Pembangunan Sanitasi Kabupaten Pontianak terdiri atas Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Pontianak, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, dan Badan Lingkungan Hidup dan

Penanggulangan Bencana. Ismail menjelaskan kegiatan konsultasi publik diikuti Tim Pengarah Pokja Provinsi, Ketua Komisi DPRD Kabupaten Pontianak, kepala SKPD, camat, ketua forum LSM, pimpinan puskesmas, pelaku UKM, dan tokoh masyarakat. Narasumber berasal dari Tim Pokja Sanitasi Provinsi, Tim Pokja Sanitasi Kabupaten Pontianak, dan Konsultan Pendamping PPSP Provinsi dan Kabupaten. “Kita berharap kedepan kebersihan dilingkungan masyarakat semakin terjaga dan terjamin. Terutama lingkungan sanitasi dipemukiman penduduk ramai di wilayah Kabupaten Pontianak,” kata Ismail. (JoE).

seperti mengidap kurap atau lainnya. Jika ditemukan hewan dalam kondisi sakit, tambah Rini maka yang harus dilakukan tindakan pemulihan dengan memberi obat yang dibutuhkan. Dengan demikian, diharapkan hewan-hewan yang akan menjadi qurban sudah tidak bermasalah. ”Alhamdulillah, dari pemeriksaan hewan kemarin, semua dalam kondisi sehat,” tuturnya. Rini menjelaskan dari kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan tersebut, pihaknya juga tidak menemukan sejumlah penyakit pada hewan, seperti cacing dalam tubuh hewan. Dan dirinya memastikan, hingga saat ini hewan di Kabupaten Kubu Raya layak di konsumsi. Dia mengimbau kepada masyarakat atau tempattempat pemotongan hewan menjelang pemotongan hewan qurban, agar jauh hari sebelum pelaksanaan pemotongan hewan dapat memeriksakan kesehatan hewan kepada Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Kubu Raya. “Pemeriksaan kesehatan hewan itu sangat penting, agar masyarakat tidak resah dengan daging hewan, sapi dan kambing yang akan dikonsumsi,” kata Rini (Adex)

Pilkada Aman Berkat Dukungan Masyarakat Borneo Tribune, Mempawah Komandan Kodim 1201 Mempawah, Letkol Kav. Bambang Sulistio mengatakan paska Pemilukada di Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya beberapa waktu lalu, atensi masyarakat cukup baik, sehingga tidak menimbulkan gesekan yang dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan. “Stabilitas keamanan pada pelaksanaan kampanye adalah harapan kita bersama, namun bukan hanya kinerja aparat keamanan saja, namun juga ditunjang dari masyarakat sendiri,” kata Bambang. Hal tersebut terbukti pada saat kunjungan ke beberapa Koramil di wilayah kerjanya seperti Koramil Kubu dan Koramil Terentang. Dimana dirinya mendapatkan laporan bahwa kondisi Pilkada di wilayah tersebut berjalan aman. Kunjungan tersebut juga bertepatan dengan HUT ke-68 TNI. “Kunjungan tersebut juga untuk melihat peningkatan kinerja anggota serta jajaran TNI khususnya di wilayah teritorial 1201, selain itu juga merupakan kehormatan bagi TNI untuk berperan dalam beberapa kegiatan diantaranya keamanan pelaksanaan Pilkada,” katanya. Peningkatan kinerja anggota tersebut, lanjut Dandim, tak hanya berperan serta dalam menjaga stabilitas keamanan, namun keimanan para prajurit yang sedang melaksanakan tugas. Meskipun

dalam pelaksanaannya, daerah kerja yang ditempuh cukup jauh, apalagi harus di tempuh dengan jalur perairan. Sehingga jika tidak ditunjang dengan sarana spead boat, dapat menghambat kinerja para prajurit. “Sarana peningkatan iman tersebut dapat dilaksanakn dengan sinergitas momen setiap daerah, seperti ke-225 Haul Raja Kubu beberapa waktu lalu, dilihat dari acara ini sangat memberikan arti bagi kita semua, dengan harapan dapat meningkatkan keimanan bagi para prajurit kami,” ungkapnya. Sementara itu, Pjs Danramil Kubu, Peltu Triyanto, menyambut baik kedatangan Komandan Kodim/ 1201 Mempawah. Terlebih bertepatan dengan peringatan HUT ke-68 TNI, sehingga dapat memberikan angin segar dan semangat bagi para prajurit yang melaksanakan tugas di wilayah kerjanya. “Adapun kegiatan HUT TNI ini kami mengadakan beberapa kegiatan seperti Karoke bagi para ibu Persit, Sari Tilawah Alqur’an, dan siraman rohani bagi anggota disini. Harapannya dengan moment HUT TNI kali ini sekiranya saling mempererat tali silaturahmi sesama anggota maupun lingkungan dimanapun prajurit kita berada, hal ini merupakan semboyan bagi TNI adalah dari rakyat, untuk rakyat dan nantinya pun kita kembali ke rakyat,” ungkapnya. (JoE).


Bengkayang Borneo T Tribune

Sabtu, 12 Oktober 2013

6

Dinas Sosnakertrans-Bappeda Selenggarakan Rakor Program PKH Borneo Tribune, Singkawang Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Singkawang bekerjasama dengan Bappeda Kota Singkawang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Aula Bappeda Kota Singkawang, Kamis (10/10). Kegiatan itu diikuti 25 instansi Pemerintah Kota Singkawang. PKH merupakan salah satu

program bantuan berupa perlindungan sosial bersyarat yang diberikan Pemerintah kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) untuk meningkatkan kualitas dan aksesbilitas dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Ariyanto, Kabid Sosial Budaya sekaligus Ketua penyelenggara kegiatan, dalam laporannya menjelaskan, tujuan dari Rakor program PKH yai-

Walikota Sumbang 18 Ekor Sapi Kurban Borneo Tribune, Singkawang Walikota Singkawang, H. Awang Ishak dan Wakil Walikota Singkawang, H. Abdul Muthalib menyumbang senilai Rp. 260 juta atau setara dengan 18 ekor sapi untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2013 mendatang. Sumbangan senilai Rp. 260 juta itu diserahkan kepada Posko Kurban Kantor Kemenag. “Sumbangan tersebut, sudah kita belikan 18 ekor sapi. Ada dua ekor jenis sapi metal yang bobot beratnya memang luar biasa,” ujar Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Singkawang, H. Jawani. Posko kurban yang baru dibuka kurang lebih sepekan, hingga kemarin (9/10) sudah terkumpul sebanyak 453 ekor sapi dan 14 ekor kambing. ”Target kita hingga akhir penutupan jumlah hewan kurban adalah sebanyak 700

ekor hewan kurban, dan saya optimis, karena hingga saat ini masih banyak masjid-masjid yang belum memberikan laporan,” ujar Jawani. Ada tiga kecamatan di Kota Singkawang yang menjadi target sasaran pembagian hewan kurban, yakni Kecamatan Singkawang Timur, Kecamatan Singkawang Selatan, dan Kecamatan Singkawang Utara. Karena pihaknya melihat jumlah hewan kurban yang kurang disana. Karena tugas posko kurban adalah supaya pembagian hewan kurban bisa merata. Hewan- hewan kurban ini, lanjut Jawani, adalah hewan lokal yang berasal dari tiga daerah di Singkawang, seperti Marhaban, Condong, dan Roban. Sebelum hewan kurban ini pihaknya salurkan, tentunya tim kesehatan hewan kurban telah benar- benar memastikan bahwa hewan kurban tersebut terbebas dari segala macam penyakit. (RH)

tu untuk mensosialisasikan PKH kepada seluruh pemangku kepentingan pada tingkat kota. Selain itu untuk membuat kesepakatan sesuai dengan peran, fungsi dan tugas seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan PKH, mengidentifikasi potensi masalah dalam pelaksanaan PKH, merumuskan solusinya serta komitmen Pemerintah Kota dalam pelaksanaan PKH. ”Program Keluarga Harapan sesungguhnya telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu. Namun masyarakat Kota Singkawang baru mendapatkan pada tahun 2013,” kata Ariyanto. Lebih lanjut Ariyanto menjelaskan, agar program PKH

dapat berjalan dengan baik, tanpa menemui kendala dan sesuai dengan harapan, perlu dilaksanakan beberapa persiapan termasuk dengan menyelenggarakan rapat koordinasi instansi terkait. ”Forum ini merupakan forum bagi kita semua selaku pemangku kepentingan untuk mendiskusikan segala sesuatunya, termasuk peran, tugas dan fungsi masing-masing,” kata Ariyanto. (RH) Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Aula Bappeda Kota Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune

Pemkab Bengkayang Serahkan 22 Ekor Sapi Kurban

Wabup menyerahkan sapi Kurban/Mujidi

Panggung Hiburan Rakyat untuk Memeriahkan HUT Pemkot ke-12, pada 17 Oktober mendatang / Foto Rudi Borneo Tribune

Peringati HUT Pemkot ke-12, Jalan Firdaus Ditutup 10 Hari Borneo Tribune, Singkawang Tidak terasa, Pemkot Singkawang akan memasuki umurnya yang ke- 12 tahun, dan jatuh pada 17 Oktober mendatang. Sehubungan akan digelarnya HUT Pemkot ke-12 itu, berbagai kegiatan diantaranya, Pameran, Saprahan, dan lain-lain bakal digelar, sehingga sejak tanggal 15 - 25 Oktober kelak, sepanjang Jalan Firdaus, baik dari arah Jalan P. Diponegoro sampai simpang lampu merah Alianyang akan ditutup. ”Penutupan itu dilakukan karena pusat pelaksanaan kegiatan HUT Pemkot Singkawang di Jalan Firdaus, mulai dari pameran, saprahan, dan kegiatan lainnya yang sudah berjalan,” ujar Kapolres melalui Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol Bastian. Dengan adanya penutupan Jalan Firdaus selama 10 hari nanti, pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa tidak bisa melintasinya. “Jadi pengendara yang masuk dari Jalan Alianyang dan P. Diponegoro tidak bisa masuk ke Jalan Firdaus karena ditutup selama 10 hari,” jelas Bastian. Alasan ditutupnya Jalan Firdaus itu, kata Bastian, karena adanya tenda sepanjang 112 meter saat perayaan HUT Pemkot ke-12. Panitia perayaan ulang tahun Pemkot Singkawang berencana menutup jalan di depan Kantor Walikota dan diperuntukkan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) khusus penjaja makanan khas

di kota ini. Hal ini dalam rangka menunjukkan potensi sebagai kota pariwisata, terlebih dalam kesempatan yang sama dilangsungkan pelaksanaan Event Pesparawi tingkat Kalbar yang dilaksanakan di Stadiun Kridasana Singkawang. Bastian mengatakan, polisi akan melakukan persiapan untuk memberikan pengamanan penuh selama perayaan HUT Pemkot nantinya. Pengamanan inipun dilakukan langsung dengan Event Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VII Propinsi Kalbar 2013 yang akan digelar di Kota Singkawang, pada 21-25 Oktober yang diikuti hampir 3.000 peserta. Untuk pengamanan dua kegiatan itu, sebanyak 250 personil dari kepolisian akan dilibatkan. “Jumlah ini diluar dari personil lainnya,” ujar Bastian. Bastian menuturkan, kalau hanya untuk pengamanan dalam rangka HUT Pemkot, mungkin hanya sekitar 120 personil yang dilibatkan. Dikarenakan rangkaiannnya sekaligus dengan Pesparawi, maka sampai 250 personil disiagakan. Namun, katanya, jumlah personil yang disiagakan ini bisa saja mengalami perubahan tergantung dari pelaksanaan acara pada dua kegiatan tersebut. Sementara itu untuk pembukaan dan penutupan perayaan HUT Kota Singkawang, dikabarkan akan digelar Stadion kridasana. (RH)

Borneo Tribune, Bengkayang Pemerintah Kabupaten Bengkayang menyerahkan 22 ekor sapi untuk dikorbankan pada hari raya Idul Adha pada 15 Oktober mendatang. Sapi kurban tersebut dise-

rahkan langsung oleh Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon ke Ketua PHBI Kabupaten Bengkayang, Usman H. Abdullah di Masjid Agung Syuhada Bengkayang, Jumat (12/10).

Wabup mengatakan bantuan sosial berupa sapi tersebut bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat Kabupaten Bengkayang. Apa yang dilakukan pemerintah itu sesuai dengan visi misi Kabupa-

ten Bengkayang. ”Atas bantuan yang diberikan, kami harapkan jangan dipandang nilainya. Tapi inilah bentuk kepedulian pemerintah,” kata Wabup. Penyerahan sapi juga disak-

Borneo Tribune, Bengkayang Kepala Sekolah SMAN 1 Bengkayang resmi berganti dari Rudi ke Silvia Santi setelah dilakukan serah terimah jabatan pada Jumat (11/10) kemarin. Pergantian kepemimpinan di sekolah favorit itu dihadiri Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot dengan didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan, DR. Yan beserta pejabat dari Dinas Pendidikan, serta lima ratus orang siswa siswa SMAN 1 Bengkayang serta sejumlah dewan guru dan Ketua Komite Sekolah, Amkan. Rudi memimpin SMAN 1 Bengkayang selama dua tahun. Dengan capaian sejumlah prestasi, dia kemudian dipercaya dan dipromosikan untuk menjadi pengawas sekolah untuk tingkat SMA di Kabupaten Bengkayang. Rudi dinilai cukup baik saat memimpin SMAN 1 Bengkayang. Banyak prestasi yang dicapai dan ditinggalkan. Prestasi tersebut diharapkan bisa diikuti dan dilaksanakan kepala sekolah penggantinya. Prestasi yang dicapai Rudi itu diantaranya mampu meluluskan seratus persen siswa siswa SMAN 1 Bengkayang dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut. Prestasi lain adalah, kelompok debat bahasa Inggris

dari SMAN 1 Bengkayang menjadi wakil Kabupaten Bengkayang untuk mengikuti debat bahasa Inggris untuk tingkat provinsi. Kepala sekolah yang baru diangkat, Silvia Santi bukan orang baru di SMAN 1 Bengkayang. Santi masuk di SMAN 1 pada tahun 2002 dengan status guru honor. Di

tahun yang sama Santi diangkat menjadi CPNS dan ditugaskan langsung di SMAN 1 Bengkayang. Saat menjadi guru, Santi dipercaya mengajar bidang study bahasa Inggris. Pelajran tersebut sesuai dengan keahliannya sebagai guru bahasa Inggris. Santi aktif mengajar bersama

sama para guru membangun pendidikan di SMAN 1. Setelah sampai pada saatnya, Santi kemudian dipercaya sebagai kepala sekolah. Santi menilai hal tersebut sebagai tugas tambahan dan harus ia laksanakan. Santi mengaku masih memerlukan bimbingan guru lain yang telah lama mengajar.

sikan oleh sejumlah pejabat di Kabupaten Bengkayang, seluruh Camat se Kabupaten Bengkayang. Usman H. Abdullah, mengatakan 22 sapi itu dibagikan ke 16 belas Kecamatan dari 17 kecamatan yang ada. ”Satu Kecamatan yang tidak memperoleh itu adalah Kecamatan Siding karena umat Islam minoritas,” kata Usman. Usman menambahkan, setiap kecamatan ada yang mendapat dua ekor dan satu ekor sapi. Kecamatan yang mendapatkan dua ekor sapi diantaranya, Kecamatan Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, Samalantan, Bengkayang, Ledo, Sanggau Ledo. ”Kecamatan lain mendapatkan satu sapi. Jumlah yang berbeda ini disesuaikan dengan jumlah muslim di masing -masing kecamatan” tambahnya. Usman menambahkan, anggaran pembelian sapi tersebut berasal dari APBD Kabupaten Bengkayang sebesar Rp198 juta. ”Sapi kita datangkan dari Kota Singkawang dan Pontianak. Kita datang dari dua kota itu karena di Bengkayang keberadaan sapi tidak mencukupi,” ucap Usman. (Mu)

Rudi Meninggalkan Prestasi Buat SMAN 1 Bengkayang “Sebagai kepala sekolah, tentunya saya tidak bisa bekerja sendirian. Saya bersama guru lainnya adalah sebuah tim. Karenanya kita perlu bekerjasama dan harus saling mendukung. Saya tidak akan bisa berbuat banyak apabila tidak mendapatkan dukungan guru lainnya,” kata Santi. (Mu)

Rudi menyerahkan tugasnya kepada Silvia Santi sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Bengkayang yang baru. Penyerahan berkas tersebut disaksikan langsung Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Plt Kepala Dinas Pendidikan, DR. Yan serta ketua Komite SMAN 1 Bengkayang, Amkan//Mujidi


Sabtu, 12 Oktober 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Bupati Adrianus. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

APBD 2014 Ditargetkan Rp1 Triliun Borneo Tribune, Ngabang Bupati Adrianus mengungkapkan saat ini belum mendapat informasi besaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima oleh Kabupaten Landak. Beliau berharap mudahmudahan Dana Alokasi Umum ( DAU ) Kabupaten Landak dapat bertambah, dan dapat menyentuh angka Rp. 1 triliun. Sementara itu tahun 2013 ini APBD Kabupaten Landak baru mencapai Rp. 856 miliar. Demikian Bupati Adrianus mengatakan belum lama ini di hadapan anggota DPRD Landak. Dikatakannya, target Rp. 1 triliun dalam APBD Landak tahun 2014 tentu disertai dengan perhitungan yang rasional dan tidak hanya sekedar mencantumkan Rp. 1 triliun di dalam APBD tersebut. “Kalau kita hanya sekedar mencantumkan Rp. 1 miliar dalam APBD kita, nantinya kita akan bingung dengan pendapatan yang diperoleh dari mana. Lebih baik kita rasional saja, berapa pendapatan, itulah yang akan kita pakai secara efektif dan efisien. Dengan demikian defisit bisa kita tekan dan kewajiban-kewajiban daerah bisa kita tekan,” katanya. Kalaupun terpaksa, kata Bupati, Pemkab Landak bisa mengajukan pinjaman. “Tapi tahun 2013 ini pinjaman kita ditolak, sehingga beberapa program yang sudah disetujui bersama dalam APBD tahun 2013 ini tidak bisa kita laksanakan dikarenakan memang tidak ada dananya,” tutur Bupati, seraya menegaskan, keberpihakan Pemkab Landak kepada kepentingan masyarakat dalam rangka upaya untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tentunya akan menjadi fokus utama dalam penyusunan RAPBD Landak tahun 2014 mendatang. Oleh karena itu, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot meminta kepada seluruh SKPD yang bertanggung jawab supaya menyerahkan draft RAPBD tahun 2014 dan dikonsultasikan kepada Bupati serta disampaikan pada rapat paripurna di DPRD Landak. “ Diharapkan ketok palu pengesahan APBD Landak tahun 2014 ini bisa dilakukan tepat pada waktunya,” pinta Bupati. (Syah)

Bupati Adrianus memberikan arahan kepada peserta rapat pengendalian pembangunan di Kabupaten Landak. Peserta terdiri dari Setda, Asisten, SKPD, dan Camat se Landak. Bertempat di aula Bappeda Landak. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

Landak Gelar Rapat Pengendalian Pembangunan

Borneo Tribune, Ngabang Bupati Kabupaten Landak, Adrianus Asia Sidot, Kamis, (10/10), menekankan kepada semua SKPD untuk dapat melaksanakan kewajiban sesuai dengan aturan yang berlaku. Bupati juga mengingatkan bahwa pelaksanaan pembangunan harus sesuai dengan perencanaan awal. Bila melenceng maka itu akan menjadi pintu ma-

suk bagi KPK. “ Dan Badan Pemeriksa Keuangan sudah mewantiwanti agar pelaksanaan pembangunan harus sesuai dengan perencanaan awal,” ucap Bupati mengingatkan. Dalam arahannya Bupati melihat masih terdapatnya kesalahan dalam menyusun laporan dan tidak sinkronnya data yang disampaikan. “ Seharusnya, dalam penyu-

sunan data yang disampaikan SKPD dengan Bappeda harus singkron, tidak boleh sendiri-sendiri. Saya minta data yang disampaikan itu harus singkron, dan ini harus diperbaikan. Sebab ini bisa menjadi pintu masuk bagi penyidik pemeriksa keuangan. Dan kepada SKPD saya minta harus dapat menjalankan tugas tanggung jawab sesuai dengan aturan

yang berlaku, tidak boleh menyimpang, “ tegas Bupati. Bupati juga meminta kepada SKPD yang mendapatkan dana DAK harus segera dilaksanakan, jangan ditunda-tunda. “ Dana DAK harus jelas penggunaannya dan harus dapat dipertanggungjawabkan. Dan harus dapat terwujud serta sesuai dengan peruntukannya. Jangan sampai diselewengkan kare-

na akan berhadapan dengan KPK, “ ucapnya. Setelah membuka acara dan memberikan pengarahan, Bupati Adrianus mempersilakan para SKPD untuk melakukan kegiatan rapat, dan mempersilahkan Kepala Bappeda Landak, Vinsensius, untuk memimpin rapat Pengendalian Pembangunan di Kabupaten Landak. (Syah)

10 Trik Liburan Supaya Gak Bikin Kantong Jebol Mau liburan tapi uang tipis banget? Terus terpaksa gak jalan-jalan dan akhirnya gak kemana-mana? Kasian amat sih kamu… Hehehe. By the way sebenarnya liburan atau jalan-jalan itu gak selalu bikin kantong kamu jebol lohh, asaaaal ada asalnya nih, asal kamu tahu trik-trik supaya kamu tetap bisa hemat meskipun jalan-jalan. Nah di bawah ini miss bakal share 10 trik yang mungkin bisa kamu tiru supaya kamu tetap hemat selama liburan : 1. BERBURU TIKET PROMO!!! Yap benar banget. Tiket promo sekarang tuh bertebaran di mana-mana asal kamu rajin browsing dan browsing. Sekarang kan maskapai dengan title LCC alias low cost carrier tuh lagi menjamur banget, so kita bisa dengan mudah menemukan tiket murah dengan berbagai destinasi. Sebenarnya cari tiket murah tuh gampang kok, asal kamu rajin browsing baik di web masing-masing maskapai atau kamu bisa search di web-web kaya www.skyscanner.com, www.utiket.com buat cari tiket murah. Oh ya subscribe penawaran tiket dari maskapai penerbangan juga nolong banget loh. 2. SIAPKAN ITINERARY Betul sekali, menyiapkan itinerary atau rencana perjalanan adalah suatu hal yang juga bisa membuat kamu lebih terprogram. Misal nih kamu pergi suatu kota dengan rencana yang sudah terencana dengan baik, kamu jadi sudah bisa tahu mau kemana aja selama di sana. Jadi kamu gak bingung dan ujung-ujungnya muter-muter gak jelas yang akhirnya cuma ngehabisin uang buat transpotasi.

KEHILANGAN STNK KB 4136 LM NR: MH35D9204CJ638330 NM: 5D9-1640890 A/N RAYMUNDUS RUDIS ARJUNA.AS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

3. PENGINAPAN MURAH ATAU NEBENG ORANG Dana terbesar liburan biasanya bersumber dari alokasi dana untuk nginap dan transpotasi. Kalau kita bisa menekan 2 sumber pengeluaran terbesar ini, yakin deh kita bisa berlibur dengan lebih irit. Nah kalau memang kalian punya teman, sahabat, kakaknya teman, temannya teman, sampai mantannya teman yang bisa ditebengin selama liburan coba deh contact mereka, siapa tahu mereka bisa dimintain tolong, Hehe… Kalau memang gak bisa usahakan cari tempat penginapan murah. Gak usah khawatir dan bingung. Sekarang ini ada banyak loh web untuk tempat mencari penginapan murah, misalnya kaya www.agoda.com, www.hostelbookers.com, www.booking.com. Nah kamu juga bisa bergabung di couchsurfing. Couchsurfing ini semacam komunitas traveller, di mana antara traveller satu dengan yang lainnya bisa saling berinteraksi yang intinya sih cari host buat tempat nebeng pas liburan. Selain bisa dapat gratisan, kita juga bisa nambah teman loh melalui komunitas ini. 4. OLEH-OLEH GAK WAJIB Memang terkesan pelit sih, tapi mau gimana lagi.. hehehe. Berdasarkan hasil riset miss nih, kebanyakan orang Indonesia kalau liburan paling gak bisa gak belanja oleh-oleh. Kayaknya kalau gak bawa oleh-oleh kita kayak ngerasa punya utang 7 turunan. Selain itu budaya belanja oleh-oleh juga mau gak mau memaksa kia untuk mengalokasikan dana lebih bahkan berlebih. Saran dari miss kalau memang kamu mau belanja mending belanja untuk orangorang terdekat aja kaya orang tua, saudara, atau gebetan kamu, cimiiw. 5. KENAL ORANG LOKAL Ini mungkin termasuk tips yang jarang kamu dengar. Ya kenal orang lokal tuh termasuk trik supaya kamu bisa liburan dengan murah. Kalau

kita kenal orang lokal kita bisa tanya info seputar makanan, penginapan, alat transpotasi, bahkan tempat belanja dengan harga miring. Syukur-syukur kalau orang lokal tersebut mau jadi guide kita plus dia nawarin buat nginap di rumahnya. Kan asyik banget tuh guys, hehe 6. PAKE TRANSPOTASI UMUM Kalau kamu kemana-mana selalu ngandalin taksi dijamin kamu gak bakal bisa irit. Dengan cara kamu pakai transpotasi umum kaya angkot, ojek, bis kamu bisa dapat harga yang lebih murah. Eitts, tapi jangan sembarang naik kendaraan umum loh ya, karena zaman sekarang ini moda transpotasi umum banyak gak amannya. Nah berhubungan dengan poin sebelumnya, kamu bisa tanya-tanya sama masyarakat setempat tentang kondisi transpotasi di tempat terkait.

7. PERGI RAMEAN Selain jalan-jalan bisa lebih seru yang paling asyik dari pergi ramean adalah kalian bisa sharing pengeluaran. Mulai dari sewa kendaraan, makan, penginapan dan lain sebagainya. Idealnya sih untuk pergi ramean bisa sekitar 4 orang per grup. Karena kalau terlalu banyal ujung-ujungnya ribet juga sih, hehe 8 BAWA BOTOL AIR MINUM Ini memang terkesan sepele namun orang sering banget gak tahu. Trik dari miss supaya kamu bisa lebih irit liburan mendingan kamu bawa botol air minum buat bekal selama perjalanan. Sebenarnya beli botol air minum yang besar bisa lebih irit daripada kamu beli yang kecil tapi bolak-balik beli. Kalau tempat nginap kamu menyediakan fasilitas air minum free, harus kamu manfaatkan sebalik-baiknya. Karena meskipun murah tapi

pengeluaran air minum kalau kamu manajemen dengan baik bisa menekan pengeluaran guys 9. MENAWAR Wah ini sih kalian semua kayaknya udah pada tahu ya? Hehehe betul sekali nawar adalah bagian terpenting buat kita. Dengan berani nawar kemungkinan besar kita bisa mendapatkan harga miring yang lumayan bisa bikin ngirit. Pengalaman miss waktu liburan ke Gili Trawangan pernah nawar dan akhirnya bisa ngirit Rp.50.000, lumayan kan? 10. BUAT RINCIAN PENGELUARAN Sebaiknya kamu mencatat semua pengeluaran liburan di satu notes kecil. Dengan mencatat semua pengeluaran kamu, kamu jadi bisa mengontrol kalau-kalau kamu sudah hampir atau bahkan melewati dari budget yang kamu persiapkan. (Int).

6 Tanda Kamu Sudah Memerlukan Liburan Ternyata liburan atau sekedar membuat diri kamu relax dari rutinitas itu adalah sebuah “kebutuhan” yang harus dipenuhi. Alasannya jika tidak segera dipenuhi kamu bisa terus merasa stres dan rasa stres tersebut akan menganggu kesehatan kamu juga. Berikut adalah 8 tanda yang bahwa kamu harus segera mencari penyegaran di luar sana : 1. Mudah emosi Jadi lebih gampang marah adalah salah satu tanda kamu lagi stres. Biasanya situasi ini muncul kalau kamu sedang dalam kondisi tubuh gak fit, banyak tekanan, dikejar deadline. Nah kalau kamu udah terlalu gampang emosi, coba deh

rencanain liburan biar otak rada fresh lagi. 2. Lebih sensitif Masih berkaitan dengan poin pertama sih. Lebih sensitif, misal jadi lebih gampang sedih atau tersinggung juga menandakan mood kamu lagi gak oke. Otak kamu lagi butuh istirahat kalau gini. coba rencanain akhir pekan ke tempat yang super nyenengin gitu untuk mengistirahatkan otak. 3. Labil Emosi naik turun juga tanda kamu lagi stres tuh. Buruan liburan kalau gak mau keburu gila. 4. Lebih Agresif Pernah kepancing marah gara-gara hal kecil? Atau

bahkan berantem karena hal sepele? Ini juga termasuk sinyal kamu udah masuk ke fase stres tuh. 5. Susah konsentrasi Susah fokus atau susah konsentrasi termasuk gejala kamu udah butuh liburan. Otak terasa penuh dan suntuk. 6. Jadi gak produktif Mulai malas pergi kerja atau kuliah? Terus akhirnya cuma diam aja dan malas ngerjain apapun? Segera charge semangat kamu biar oke lagi. Kalau kamu punya lebih dari 3 gejala di atas, tanpa perlu menghubungi ahli medis kamu dinyatakan harus segera pergi berlibur. So pack your luggage guys, cheeers… (Int).


Sekadau Borneo Tribune

Sabtu, 12 Oktober 2013

8

Pembukaan TMMD Belitang Hulu Meriah

Kegiatan TMMD di Dua Desa di Kecamatan Belitang Hulu, Rabu kemarin mulai selama dua puluh satu hari kedepan.// FOTO Hartono/Humas Pemkab Sekadau

IPSI Sekadau Optimis Juara Borneo Tribune, Sekadau Pengurus cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sekadau memantapkan segala persiapan guna berpartsipasi dalam ajang Kejurda serta Porprov Kalbar tahun ini. Ketua IPSI Sekadau, Apin mengatakan, pihaknya saat ini tengah fokus pada kesiapan atlit-atlit yang akan diberangkatkan. “Kita lebih fokus pada kesiapan mental dan fisik atlit supaya siap bertarung alam Kejurda dan Porprov,” kata Apin dijumpai di Sekadau, kemarin. Pekan lalu, IPSI menggelar seleksi yang melibatkan atlit dari tujuh Kecamatan. Kegiatan dipusatkan di Sei Ayak, Kecamatan Belitang Hilir. Muspika Kecamatan Belitang

Hilir pun ikut hadir dalam proses seleksi itu. Lebih dari seratus orang atlit ikut dalam tahap seleksi. Hasilnya, IPSI berhasil mengantongi setidaknya 15 atlit putra-putri untuk berbagai kelas pertandingan. “Hasil seleksi kemarin sudah ada beberapa atlit yang siap diberangkatkan. Kita berharap mereka bisa berbicara banyak nanti,” timpalnya. Tak tanggung-tanggung, Apin memasang target minimal membawa pulang lima medali emas untuk semua kelas. Dengan persiapan yang ada, Apin meyakini pesilat-pesilat Sekadau mampu bersaing dengan atlit dari daerah lain. “Harus bisa membawa pulang medali emas, minimal lima medali,” tekadnya. (Mto).

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos, M.Si memimpin langsung Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-91 di halaman upacara kecamatan Belitang Hulu Rabu (9/10) kemarin. Hadir juga dalam upacara pembukaan TMMD di halaman upacara Balai Sepuak Belitang Hulu ini, Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Zulkifli, pihak yang mewakili polres Sekadau, para kepala SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat setempat. Dalam upacara pembukaan TMMD ke-91 tersebut, bupati sekadau Simon Petrus didaulatkan untuk mengenakan seragam TNI yang dipasang langsung oleh Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Zulkifli. Sambutan kepala staf angkatan darat selaku penanggung jawab operasional TMMD ke91 yang difokuskan di Dusun Dandi Desa Batu Mulau Dan Dusun Seloi Desa Sungai Tapah Kecamatan Belitang Hulu yang dibacakan Bupati

Sekadau Simon Petrus mengatakan program TMMD ke-91 ini akan berlangsung selama 21 di seluruh PKO TMMD. “Program TMMD ini meliputi TMMD reguler sebanyak 61 sasaran, TMMD imbangan sebanyak 37 sasaran dan TMMD skala besar di Kalimantan Timur sebanyak 3 sasaran dengan melibatkan 61 SSK/ satgas yang berada di 61 daerah Kabupaten/kota, 70 kecamatan dan 103 Desa,” ujar mantan asisten bidang Pemerintahan, Sosial dan Ekonomi setda Kabupaten Sekadau ini. Dijelaskan Bupati adapun sasaran fisik yang menjadi perioritas dalam TMMD ini adalah daerah miskin/daerah tertinggal, daerah terisolasir/terpencil daerah perbatasan/pulau terdepan. Selain itu lanjut mantan camat Belitang Hulu ini adalah daerah kumuh perkotaan, daerah terkena bencana alam dan daerah rawan konflik. “Kita berharap kegiatan positif yang dilakukan oleh TNI ini dapat mempercepat pembangunan di daerah, sehingga berbagai ketertinggalan dan

permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin,” harapnya. Ditambahkan orang nomor satu di bumi lawang kuari ini, kegiatan TMMD juga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan kreasi masyarakat di daerah dalam meingkatkan kualitas hidup, menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dan memantapkan budaya gotong royong dalam membangun daerahnya sendiri. “Tema TMMD ke-91 adalah melalui TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersama Polri, kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah seluruh komponen bangsa lainnya, kita tingkatkan integritas guna mendukung percepatan pembangunan dalam rangka mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan,” ujarnya. Dalam upacara itu bupati juga menyerahkan secara simbolis alat-alat kerja kepada prajurit dan tokoh masyarakat desa di mana TNI melaksanakan TMMD. (Mto/r).

Capai Target 100 Persen Perekaman e-KTP

Dukcapil Rekam e-KTP Disejumlah Sekolah SMA Borneo Tribune, Sekadau Dinas kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Sekadau melakukan berbagai upaya dilapangan guna mencapai target perekam KTP elektronik di wilayah Kabupaten Sekadau tahun 2013. Salah satu upaya Dukcapil adalah dengan melakukan kerjasama antar Dukcapil dan pihak sekolah SMA sederajat. Pelayanan perekaman lang-

sung di sekolah-sekolah SMA sederajat diseluruh Kecamatan di Kabupaten Sekadau pun disambut baik pihak sekolah. Kepala Disdukcapil Kabupaten Sekadau, yang disampaikan Kepala Bidang Kependudukan, Paulus Ugang, menjelaskan saat ini perekaman e-KTP sudah mencapai angka 75 persen. Tinggal 25 persen, target perekaman e-KTP di Kabupaten Sekadau memenuhi target.

Dijelaskannya, prioritas pelayanan perekaman e-KTP antara usia 15-17 tahun disekolah SMA sederajat disemua wilayah Kecamatan Kabupaten Sekadau. Perekaman e-KTP nanti akan melibatkan 12 sekolah SMA sederajat. “Guna mencapai angka 100 persen, dari jumlah total 149 ribu lebih keseluruhan target dari Pusat, kita rutin melakukan pelayanan perekaman KTP elektronik ke sekolah-sekolah SMA se-

derajat di semua Kecamatan,” jelas Ugang, kepada wartawan di kantor Bupati Sekadau, Jumat (11/10). Diperkirakan Ugang, ada 2.000-an lebih siswa siswi yang akan direkam KTP elektornik tahun ini. Ia merinci, data perekaman KTP elektronik khusus usia 15-17 tahun disejumlah sekolah yakni di SMA N 1 Sekadau Hilir berjumlah 558 orang, SMA Karya

Sekadau 962 orang, SMK Amaliyah 800 orang, SMA N 1 Sei Ayak Kecamatan Belitang Hilir sejumlah 427 orang, SMA Belitang 221 orang, dan SMK N 1 Sekadau Hilir 440 orang. Ugang berharap siswa-siswi memanfaatkan kesempatan tersebut dengan ikut berpartisipasi merekam e-KTP. “Harapan kita, kesempatan ini dimanfaatkan betul-betul oleh pelajar,” tandasnya.(Mto).

Pemkab Serahkan Hewan Kurban

Pengurus Masjid Bersyukur Dapat Kurban Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau menyerahkan sejumlah hewan bantuan kurban kepada pengurus masjid diseluruh Kecamatan di Sekadau. Bupati sekadau, Simon Petrus lansung menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada pengurus masjid didampingi Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Sekda Pemkab sekadau, Yohanes Jhon, dan Stefanus, Kabag Kesejahteraan Sosial Setda Pemkab Sekadau dihalaman Kantor Bupati Sekadau, Jumat (11/10). Tampak hadir sejumlah kepada Dinas, Badan, kantor dan bagian serta sejumlah staf pegawai di Pemkab Sekadau ikut

menyaksikan penyerahan hewan kurban, kemarin. Sembari menyerahkan hewan kurban, Bupati mengatakan bantuan sosial dalam bentuk hewan kurban yang dilakukan Pemkab Setiap perayaan Idul Fitri maupun Idul Adha adalah bentuk perhatian dari Pemerintah kepada masyarakat. “Ini adalah bentuk perhatian sosial dari Pemkab Sekadau. Nanum jangan dilihat besar kecilnya bantuan ini, tetapi ambil manfaat, dan ini diberikan dengan ketulusan dan keiklasan,” kata Simon. Bupati berharap, dengan adanya bantuan sosial hewan

kurban tersebut semakin memacu semangat umat muslim merayakan perayaan Idul Adha pada yang jatuh pada selasa 15 oktober. “Kita harapkan bantuan ini semakin memberi semangat umat muslim merayakan perayaan Idul Adha bersama keluarga. Nanti pembangian hewan kurban diurus baik-baik oleh petugas yang dipercaya kalau bisa jemaah di masjid masingmasing dapat kebagian,” pesan Bupati. Perwakilan pengurus Masjid Nurul Hidayah Kecamatan Belitang Hulu, Syafarudin, mengatakan mewakili penerima hewan kurban mengucapkan

terima kasih kepada Pemkab Sekadau, atas kesempatan bisa mendapatkan bantuan hewan kurban. “Kami berterima kasih kepada pemda sekadau yang sudah berkecil hati dan bersida memberikan bantuan hewan kurban. Hal ini tentu sangat membanggakan bagi temanteman yang baru pertama kali menerima bantuan hewan kurban ini,” kata Syafarudin. Pihaknya nanti, akan memberikan laporan hasil pembagian hewan kurban kepada jamaah masjid kepada Pemerintah Daerah. “Kami juga akan memberikan laporan kepada Pemda nanti bagaimana hasil

pembagian hewan kurban ini kepada warga,” jelasnya. Daftar Masjid yang menerima bantuan hewan Kurban yakni, masjid Nurul Jannah Dusun serampuk Desa Sei Kunyit Kecamatan Sekadau Hilir, Masjdi Al-Yaqin dusun cupang Gading Kecamatan Sekadau Hulu, Masjid Al-Taqwa Meragun Kecamatan Nanga Taman, Masjid Nurul Huda, Teluk Kebau Kecamatan Nanga Mahap, Masjid Nurul Yaqin sei asam Kecamatan Belitang Hilir, Masjid Al-Muhajirin SP 4 Setuntung Kecamatan Belitang, dan Masjid Nurul Hidayah Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu. (Mto).

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Bupati Sekadau menyerahkan bantuan Hewan Kurban kepada perwakilan pengurus Masjid di halaman kantor Bupati Sekadau Jumat (11/10).// FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune


Sabtu, 12 Oktober 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Cegah Penyakit Kaki Gajah Masyarakat Diminta Minum Albendazol dan DEC

Obat pencegahan filariasis akan dibagikan ke seluruh desa oleh kader Posyandu atau kader filariasis. Obatnya adalah Albendazol dan Dyethycarbamazine (DEC) yang bermanfaat untuk membunuh semua jenis cacing. Obat ini diberikan secara cuma-cuma karena mendapat bantuan dari luar negeri (USAID)

Ilustrasi Kaki Gajah

Borneo Tribune, Nanga Pinoh PEMBERANTASAN dan pencegahan penularan penyakit kaki gajah atau biasa disebut filariasis memang harus didukung oleh masyarakat dengan meminum obat pencegah. Obat

ini diberikan gratis oleh sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Melawi. Khusus Puskesmas Nanga Pinoh, bahkan masyarakat diberikan pelatih-

an kader program Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis. Menurut Kepala Puskesmas Nanga Pinoh, Sien Setiawan, program POMP ini akan dilaksanakan selama lima tahun. Dimana pada tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan program POMP di Kabupaten Melawi. “Ini memang harus dilakukan. Apalagi mengingat hingga kini yang sudah terdata, penderita kaki gajah di Melawi ada 43 orang yang tersebar dibeberapa kecamatan,” ungkapnya. Sien mengatakan, pengobatan massal ini dilakukan di Kabupaten Melawi, mengingat Kabupaten

Masyarakat Minta Kemudahan Pemanfaatan Kayu Lokal Borneo Tribune, Nanga Pinoh SETELAH sebelumnya Bupati Melawi, Firman Muntaco minta agar ada toleransi dari Kapolres Melawi terhadap masyarakat yang masih memanfaatkan kayu sebagai bahan bangunan. Permintaan senada juga muncul dari masyarakat langsung. Apalagi saat ini kebutuhan kayu yang masih sangat besar terutama sebagai bahan bangunan rumah sehingga diharapkan aparat dapat mempermudah proses pengurusan untuk membawa kayu tersebut. “Kami minta kemudahan pengurusan segala sesuatu untuk membawa bahan bangunan kayu,” ungkap Kepala Desa Nanga Belimbing, Kecamatan Pinoh Utara, Tan Husni, saat pertemuan di Mapolres Melawi, Kamis (10/ 10) lalu. Menurut Tan, pihaknya minta dimudahkan untuk membawa bahan bangunan kayu, karena khususnya daerah Melawi ini dari zaman nenek moyang terdahulu tidak ada yang mengenal bangunan beton dan rangka baja. “Sementara baru sekarang

Ilustrasi Kayu Lokal ada yang membuat rumah menggunakan kontruksi beton atau baja. Tapi kalau untuk di daerah-daerah pedalaman hingga kini untuk bahan bangunan masih menggunakan bahan atau konstruksi kayu,” ucapnya. Tan mengakui, hingga kini masyarakat kecil memang masih banyak yang takut dengan Polisi. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan membuat rumah pribadi saja mereka tidak berani membawa

kayu. Jadi dia minta untuk mempermudah masyarakat kalau ada yang ingin membawa kayu untuk membuat rumah. “Apa-apa saja yang harus diurus. Misalnya seperti denah rumah, surat keterangan dari kepala desa dan sebagainya. Kami minta misalnya kalau sudah ada dibuat denah rumah dan sebagainya supaya jangan dipersulit. Karena kalau mau membuat rumah pastilah akan mem-

bawa kayu dengan jumlah yang banyak, tidak mungkin hanya membawa satu atau dua batang kayu dibawa dengan menggunakan mobil oplet,” tuturnya. Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kecamatan Ella Hilir, Abdul Karim mengutarakan hal yang sama. Menurutnya, kalau hanya sekadar untuk bangunan perumahan yang masih berada di ruang lingkup

wilayah Melawi sebaiknya jangan dipersulit, kecuali kalau kayu yang dibawa keluar wilayah Melawi. “Kami sangat mendukung kalau Kapolres Melawi mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang membawa kayu keluar dari Melawi. Karena sampai sekarang kayu masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk membangun perumahan,” jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti mengatakan, sambil berjalan pihaknya akan melakukan sekaligus melihat terlebih dahulu aturan tersebut, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Karena siapa pun yang hadir di Melawi tentunya demi kesejahteraan masyarakat Melawi. “Oleh karena itu, mari kita jalin komunikasi dan kerjasama yang baik dan benar, yang tentunya tidak melanggar aturan dan kebijakan. Tentunya kita harus bekerjasama bagaimana membuat kenyamanan di Melawi,” ujar Kapolres. (eko)

Jalin Kebersamaan dengan Masyarakat

Dandim 1201 Blusukan ke Koramil Kubu Borneo Tribune, Pontianak KOMANDAN Kodim (Dandim) 1201 Mempawah, Letkol (Kav) Bambang Sulistio H.T, S.Sos melakukan blusukan ke sejumlah Koramil dalam wilayah territorial kerjanya. Di antaranya Koramil Kubu dan Koramil Terentang. Saat blusukan di Koramil Kubu, Dandim merasa sangat kagum. Pasalnya, masyarakat manyambut baik kedatangannya dan hal tersebut bertepatan dengan HUT TNI yang ke-68. “Kedatangan kita adalah semata untuk meningkatkan kinerja anggota serta jajaran

TNI, khususnya di wilayah teritorial 1201,” ujar Bambang, beberapa hari yang lalu didampingi, Pjs. Danramil Kubu, Peltu. Triyanto. Selain itu juga, sambung Bambang, kebersamaan masyarakat dan TNI ini merupakan kehormatan bagi TNI untuk berperan dalam sejumlah kegiatan. Seperti pasca Pemilukada beberapa waktu lalu. Di mana atensi masyarakat di Kecamatan Kubu cukup baik sehingga tidak menimbulkan gesekan yang dapat menimbulkan hal yang dapat merugikan. ”Semua itu adalah harapan

kita bersama. Sementara momen kedatangan saya juga bertepatan adanya undangan dari Kerajaan Kubu. Di mana masyarakat kita sedang melaksanakan Haul Raja Kubu yang ke- 225,” ucapnya.Dilihat dari acara ini, sambung Dandim, sangat memberikan arti bagi seluruh pihak. Dengan harapan dapat meningkatkan keimanan bagi para prajurit yang sedang melaksanakan tugas di Kubu. “Melihat kondisi daerah kerja yang kami tempuh cukup jauh, apalagi harus ditempuh dengan jalur perairan cukup memprihatin.

Hal itu jika tidak ditunjang dengan sarana speead boat misalnya sekiranya cukup dapat menghambat kinerja para prajurit kita. Harapan saya sekiranya hal ini dapat pula kita pikirkan bersama,” harapnya. Sementara itu, Pjs. Danramil Kubu, Peltu. Triyanto menyambut, baik kedatangan Komandan Kodim 1201 Mempawah. Hal ini juga momen kegiatan HUT TNI ke-68.”Kegiatan ini dapat memberikan angin segar bagi para prajurit yang melaksanakan tugas di Koramil Kubu. Ada pun kegiatan HUT TNI

ini kami mengadakan beberapa kegiatan, seperti karaoke bagi para ibu Persatuan Istri Tentara (Persit) serta pembacaan sari tilawah Al Quran dan siraman rohani bagi para anggota,” ucap Triyanto. Maka dari itu, Triyanto berharap dengan momen HUT TNI kali ini sekiranya dapat pula sesama anggota saling mempererat tali silaturahmi maupun sesama lingkungan dimana pun prajurit berada. Hal ini merupakan semboyan bagi TNI adalah dari rakyat, untuk rakyat dan nantinya pun kita kembali ke rakyat,” ujarnya. (Soe)

Melawi merupakan salah satu daerah endemis cacing filariasis. Dimana penularan cacing Mikro Filaria ini kepada manusia lewat gigitan nyamuk. Maka dari itu, sebaiknya seluruh warga Kabupaten Melawi diminta untuk minum obat pencegahan agar tidak tertular. “Obat pencegahan filariasis akan dibagikan ke seluruh desa oleh kader Posyandu atau kader filariasis. Obatnya adalah Albendazol dan Dyethycarbamazine (DEC) yang bermanfaat untuk membunuh semua jenis cacing. Obat ini diberikan secara cuma-cuma karena mendapat bantuan dari

luar negeri (USAID),” tuturnya. Untuk mendapatkan obat filariasis ini, bagi masyarakat atau instansi, LSM, Ormas, yang ada di Kecamatan Nanga Pinoh bisa meminta obat cacing pencegahan ini secara kolektif di Puskesmas Nanga Pinoh. Mudah-mudahan dengan bantuan dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat diharapkan penyakit cacing filariasis bisa dieliminasi dari Kabupaten Melawi. “Bukan hanya cacing filariasis saja, tapi seluruh jenis cacing juga bisa ikut tereliminasi dari Kabupaten Melawi,” paparnya. (eko)

Desa Baru Mekarkan Dusun Borneo Tribune, Nanga Pinoh DESA Baru, Kecamatan Nanga Pinoh akan melakukan pemekaran dusun. Yakni dari enam dusun menjadi tujuh dusun. Tindak lanjut dari rencana pemekaran terrsebut, Rabu (9/10) lalu, telah dilakukan pertemuan di Desa Baru. Yang dihadiri oleh Camat Nanga Pinoh, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Melawi, BPMPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta para perangkat desa. Kepala Desa Baru, Sabni mengungkapkan, berdasarkan data terakhir Desa Baru memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.879 jiwa atau 1.044 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di enam dusun. Yakni Dusun Mekar Harapan, Dusun Istana I, Dusun Istana II, Dusun Nyatang I, Dusun Pangkoh Permai dan Dusun Baru. “Dari enam dusun ini, hanya satu dusun yang akan dimekarkan sehingga nantinya dusun di Desa Baru, dari enam dusun bertambah menjadi tujuh dusun,” ungkapnya. Menurutnya, dusun yang akan dimekarkan tersebut adalah Dusun Baru. Dusun tersebut memiliki jumlah penduduk sebanyak 487 KK atau 1.460 jiwa. Sedangkan dusun yang akan dimekarkan memiliki jumlah penduduk 243 KK atau 729 jiwa. “Dusun Baru dimekarkan tujuannya untuk memudahkan pembangunan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat, mengingat jumlah penduduk di dusun induk yang terlampau banyak,” ucapnya. Dijelaskannya, terkait rencana pemekaran dusun ini, pihaknya sudah mengajukan proposal ke pemerintah kecamatan dan DPRD Kabupaten Melawi. Bahkan Peraturan Desa (Perdes) tentang Pemekaran Desa juga sudah dibuat.

“Sekarang tinggal menunggu SK pembentukan dusun pemekaran dan pemberian nama dusun pemekaran tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Camat Nanga Pinoh, Aimolnija mengatakan, untuk wacana pemekaran dusun di Kecamatan Nanga Pinoh sudah ada dua desa yang sudah mengajukan proposal. Yakni dari Desa Sidomulyo dan Desa Baru. Menurutnya, pemekaran dusun tidaklah menjadi masalah asalkan memenuhi syarat. “Sesuai dengan Perda Nomor 10 Tahun 2006 tantang Pembentukan, Pemekaran, Penggabungan dan Penghapusan Desa, salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan pemekaran dusun adalah jumlah penduduk minimal 65 KK atau 325 jiwa,” ungkapnya. Menurut Aimol, apabila mengacu ke Perda tersebut, untuk pemekaran dusun di desa baru artinya tidak masalah, karena sudah memenuhi itu. Bahkan jumlah penduduknya sudah melebihi jumlah minimal yang ditentukan oleh Perda tersebut. “Saya melihat syaratsayarat untuk melakukan pemekaran dusun di Desa Baru sudah tidak ada masalah. Sekarang tinggal melengkapi administrasi,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Melawi, Hamri Hum mengatakan, kalau untuk pemekaran dusun, saat ini tidak ada masalah. Hanya saja untuk melakukan pemekaran desa yang masih belum bisa dilakukan, karena belum ada aturan yang baru sebagai petunjuk untuk melakukan pemekaran desa. “Untuk melakukan pemekaran dusun, hingga saat ini sudah ada proposal dari dua desa yang sudah masuk ke DPRD. Yakni dari Desa Baru sendiri dan Desa Sidomulyo,” paparnya. (eko)

Baru Satu Industri Primer Pengolahan Kayu Perusahaan Borneo Tribune, Nanga Pinoh KENDATI sudah cukup banyak perusahaan perkebunan yang berinvestasi di Kabupaten Melawi, namun hingga kini, industri primer penggergajian kayu di perusahaan perkebunan yang sudah memiliki izin lingkungan baru ada satu perusahaan. Padahal sebagian besar perusahaan, terutama yang berinvestasi pada perkebunan sawit memiliki Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) yang juga seharusnya diikuti dengan munculnya industri primer pengolahan kayu. Menurut Kasubit Amdal, Pengawasan dan Evaluasi Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Melawi, Laila Fitri Andayani, hingga kini baru ada satu industri primer penggergajian kayu di lahan perkebunan yang sudah

memiliki IPK. Yaitu, industri primer CV. Putra Tanjung yang berada di Desa Bata Luar, KecamatanTanah Pinoh. “CV. Putra Tanjung ini melakukan MoU dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Agrolestari Kencana Makmur. Industri tersebut sudah memiliki legalitas izin lingkungan,” ungkapnya. Industri Primer CV. Putra Tanjung ini satu-satunya industri primer yang sudah mengajukan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). Bahkan sudah selesai dibahas di Provinsi. “Sementara untuk perusahaan yang lain masih dipertanyakan, kemana larinya pengolahan kayu dari IPKIPK yang ada di perusahaan

tersebut. Karena belum ada mengajukan UKL dan UPL untuk izin lingkungan pembuatan industri primer,” lugasnya. Laila mengimbau kepada perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki IPK supaya mengajukan izin lingkungan jika ingin mendirikan industri primer. Demikian juga halnya kalau ada perubahan kapasitas jumlah kubikasi tentu harus merubah dokumen sebelumnya ke dokumen yang baru. “Karena kalau untuk industri primer dengan kapasitas 6 ribu kubik, UPL-UKL nya dapat dikeluarkan oleh kabupaten. Sementara kalau diatas 6 ribu kubik harus dilakukan oleh provinsi, bahkan di kementerian untuk perizinannya,” ujarnya. (eko)

Ilustrasi Industri Pengolahan Kayu


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Sabtu, 12 Oktober 2013

10

Pendidikan Kecamatan Perbatasan Memprihatinkan

Empanang dan Puring “ Belum Punya SMA

Sudah bertahun-tahun kedua kecamatan tersebut belum memiliki SMA, sehingga masih ada yang sekolah ke Malaysia, dan menagkibatkan SDM diperbatasan masih sangat memprihatinkan

Borneo Tribune, Putussibau SAMPAI saat ini dua kecamatan di daerah perbatasan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA), kedua kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Empanang dan Kecamatan Puring Kencana, sedangkan yang sudah memiliki SMA ada tiga kecamatan yiatu Kecamatan Embaloh Hulu,

Kecamatan Batang Lupar dan Kecamatan Nanga Badau. Persoalan tersebut perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. “Sudah bertahun-tahun kedua kecamatan tersebut belum memiliki SMA, sehingga masih ada yang sekolah ke Malaysia, dan menagkibatkan SDM diperbatasan masih sangat memprihatinkan,” ungkap

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana belum lama ini. Bahkan menurut Agus, sudah beberapa kali diusulkan untuk pembangunan Sekolah Menangah Kejuruan (SMK) namun belum ada realisasi dari pihak Kementerian. Padahal SMK tersebut saat ini menjadi kebutuhan untuk meningkatkan kualitas kehidupan

Tindaklanjuti Keluhan Rakyat

Rapat Komisi B dan PDAM Menemui Titik Terang

Borneo Tribune, Putussibau KETUA Komisi B, DPRD Kapuas Hulu H. Wan Taufikhoraman mengungkapkan bahwa rapat dalam membahas persoalan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, menemui titik terang. Hanya saja dari persoalan dan kendala yang dihadapi PDAM memerlukan waktu untuk pembenahan.

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

Menurut Taufik, dari paparan pihak PDAM bahwa selama ini yang menyebabkan tidak lancarnya air mengalir dipengaruhi sejumlah faktor, diantaranya ada sejumlah pipa yang bocor, dan mesin tidak memiliki daya yang kuat, selain itu karena kos untuk pembayaran listrik dan untuk operasional cukup tinggi. “ Memang dalam rapat yang sudah kita laksanakan ada beberapa persoalan nyang dihadapi oleh PDAM, sehingga memerlukan waktu dalam melakukan perbaikan dan pembenahan kedepannya, dan Saya yakin persoalan tersebut bisa teratasi sehingga tidak menjadi keluhan masyarakat,” ungkap Taufik kepada sejumlah Wartawan baru-baru ini. Dalam penningkatan pelayanan dan kinerja PDAM, Taoufik mengharapkan agar

H. Wan Taufikhoraman FOTO Timotius/Borneo Tribune

pihak PDAM dapat memanfaatkan SDM para karyawan yang ada. menurutnya beban kerja pegawai harus jelas. “ Yang kita nilai ada beberapa hal pemborosan terutama dengan banyaknya karyawan PDAM yang tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, selain itu badan pengawasan PDAM itu sendiri tidak berfungsi sebagaimana mestinya,”ucapnya.

Ditegaskannyam untuk kedepan yang perlu sangatsangat mendapat pengawasan yiatu pemakaian air oleh konsumen, jangan sampai terjadi pencurian jalur air, sehingga bagi konsumen yang lain tidak menikmati dengan maksimal, salah satu contoh yang harus mendapatkan pengawasan tegas yaitu bagi masyarakat yang memiliki kolam ikan, terutama kolam ikan arwana, harus dilihat sumber airnya dari mana. “Hal-hal sepeleh seperti itu seharusnya diperhatikan sebab bisa berakibat fatal dalm pemberian pelayanan kepada masyarakat, Saya berharap kinerja PDAM semakin lebih baik lagi, tidak perlu program yang muluk-muluk, tetapi mulai sekarag dibenahi secara perlahan-lahan,” pintanya. (MO)

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

masyarakata di perbatasan, apalagi apabila daereah perbatasan dijadikan sebagai pusat industri. Untuk itu, Agus yang juga sebagai Tokoh Perbatasan meminta agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait memperhatikan dunia pendidikan di daerah perbatasan terutama untuk pendirian SMA, dan yang saat ini diperlukan SMK.

“SMK ini sangat menunjang peningkatan SDM didaerah perbatasan, anak-anak perbatasan perlu keterampilan khusus melalui Sekolah Kejuruan, hal ini untuk mengimbangi perkembangan perbatasan yang kedepan dijadikan sebagai pusat industri dengan adanya perkebunan kelapa sawit,” pungkasnya. (MO)

Agus Mulyana Wakil Bupati Kapuas Hulu Foto dok/Borneo Tribune

Minta Tertibkan PETI Warga Bunut Hulu Datangi Polres Borneo Tribune, Putussibau WARGA di Kecamatan Bunut Hulu tepatnya di Desa Sungai Besar mendesak agar Polres Kabupaten Kapuas Hulu menindak para pekerja Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), yang beroperasi di Desa Sungai Besar menggunakan mesin dompeng, desakan tersebut disuarakan sekitar 16 orang perwakilan warga Desa Sungai Besar yang langsung mendatangi Mapores

Menurutnya, kegiatan PETI dari jembatan Sungai Sirak ada 3 lokasi , dengan menggunakan mesin domeng, sungai yang biasanya bersih,saat ini kondisinya sangat memperihatinkan bahkan air sepanjang sungai tersebut warnanya coklat dicapur lumpur - lumpur. Padahal air sungai tersebut digunakan oleh

Kapuas Hulu, Selasa (8/10) sekitar pukul 13.58, baru-baru ini. Kedatangan Warga tersebut diterima oleh Kasat Binmas AKP. Sukemi, Kasat Intelkam AKP. Dedy Muly a d i , Kasubbag Humas AKP-

.Asep Syarif Hidayat, Kapolsek Bunut Hulu IPTU Selamet Riadi. Kades Sungai Besar, Komarudin. Dalam pertemuan tersebut, Komarudin juga mengatakan bahwa saat ini loksi JEK (penambang), sudah dekat dengan pemukiman dan persawahan warga. Memang sebelumnya, kita juga sudah memberikan izin bahwa “boleh menambang emas, tapi harus dengan cara tradisional, karena itu pun kita sudah ada Perdes dan kesepakatan Adat setempat,” jelasnya.

warga dalam kehidupan sehari – hari. Kita dari Desa sudah pernah melakukan pemberitahuan dan himbauan kepada pihak para Penamban PETI tersebut, namun kenyataannya, saat ini para penambang emas tersebut menggunakan mesin Dompeng. Dan akibat dari kegiatan tersebut, saat ini sudah mulai ada gesekan dalam masyarakat setempat,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua

Adat Desa, Japani, membenarkan bahwa di Desa Sungai Besar telah terjadi aktivitas PETI yang mencemari lingkungan. Bahkan permasalahan tersebut sudah kita sampaikan pada Camat Bunut Hulu, namun sepertinya Camat mengabaikan permasalahan tersebut,” ungkap Japani. “Kami minta pihak terkait menindak tegas, sebelum masalah ini menimbulkan masalah besar. Apa lagi wilayah tersebut memang dilarang untuk di garap dengan c a r a yang tid a k benar seperti y a n g terjadi s a a t ini, kal a u

tidak ditindak lanjuti, maka akan terjadi pertumpahan darah,”tegas Ketua Gapoktan Matdani. Menanggapi persoalan tersebut pihak Polres mengatakan akan segerah menindaklanjuti atas apa yang sudah di sampaikan oleh warga Desa Sungai Besar. Dan pihak Polres mengatakan akan membicarakan permasalahan ini kepada pihak Pemerintah Daerah khususnya kepada Tim Penertib PETI. “Kami minta juga masyarakat jangan mudah terpancing sehingga menimbulkan konflik,” tegas Sukemi. (MO)

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Sabtu, 12 Oktober 2013

11

DAD, Wadah Marwah Dayak Sejajar Dengan Suku Lain adat yang membawahi beberapa wilayah yang disebut Banua. Dan Temenggung Adat inilah yang bisa memutuskan hukum adat sesuai dengan kebiasaan adat istiadat setempat dan kesalahan yang dilakukan pelaku,” jelas Cornelis. Sedangkan DAD sendiri

lanjut Cornelis, merupakan wadah masyarakat Dayak untuk mengangkat harkat dirinya. Dengan upaya mendesak agar dilakukannya pembangunan disegala bidang seperti adanya peningkatan bidang kesehatan, pendidikan, serta meningkatkan cara atau pola ber-

pikir masyarakat Dayak untuk maju dan berkembang hingga mampu bersaing dan sejajar dengan suku-suku lain di Indonesia. Cornelis juga mengatakan secara umum masyarakat Dayak ini sangatlah terbuka dan dapat menerima pendatang. “Kami ma-

syarakat Dayak memiliki kebiasaan untuk selalu terbuka dan mau menerima siapapun yang datang ke tanah Kalimantan khususnya di Kalbar ini. Kalau orang baik kami akan lebih baik. Namun bila orang jahat maka masyarakat kami dengan bersatu padu akan

Dino ‘Bangkitkan’ Semangat Nasionalisme Mahasiswa Pada kuliah umumnya di UIN yang juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum dan Syari’ah, Noorhaidi, MA., M.Phil., Ph.D., Dino menjelaskan mengenai diplomasi Indonesia berdasarkan politik luar yang tidak hanya bebas-aktif, namun juga kreatif. Dino juga memaparkan mengenai situasi geopolitik internasional dan peran negara-negara Islam dalam percaturan global. Sebagai negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia dan dikenal dengan Islam yang moderat, Indonesia memainkan peran yang strategis. Dino menggarisbawahi bahwa

menurunnya sentimen anti Islam di dunia merupakan pertanda meningkatnya pemahaman dunia internasional mengenai Islam dan dapat kitaÿ sikapi dengan tidak menyimpan kebencian terhadap negara-negara barat. Setelah memberikan kuliah umum, seorang mahasiswa bertanya “Apakah bapak akan mengikuti jejak istri bapak yang menjadi Presiden Asosiasi Wanita Muslim Amerika dengan cara menjadi Ustadz atau berdakwah di Amerika Serikat?” Lalu Dino terdiam dan tersenyum. Ia mengatakan bahwa sebagai Duta

Besar RI di AS, Dino sudah memfasilitasi forum-forum ‘interfaith-dialogue’. Dino mengatakan bahwa ia bukanlah seorang ustadz kondang yang disambut tawa para mahasiswa. Kemudian kuliah umum dilanjutkan pada siang hari di UGM, dengan dihadiri ratusan mahasiswa. Di dalam kesempatan tersebut, Dino menyampaikan enam jurus sakti untuk menjadi Indonesia Unggul, diantaranya: nasionalisme unggul, sistem berbasis meritokrasi yang berbasis kemampuan skill dan fairness, dan smart regulation berupa kebijakan cerdas yang tepat

sasaran. Kuliah umum tersebut sangat memberi inspirasi dan motivasi bagi para peserta kuliah. Setelah selesai memberi kuliah umum, Dino menerima undangan makan siang dari Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M. Soc. Sc., Pada kesempatan makan siang bersama tersebut, mereka berdiskusi mengenai Pendidikan di Indonesia. Prof. Pratikno menyatakan bahwa dirinya sepakat dengan isi kuliah umum Dino dan menyatakan bahwa banyak hal harus dilakukan agar Indonesia dapat terus maju dan menjadi unggul. (*r/haes)

Kapolda Minta Selidiki Penembakan di Gor MABM, terkait penembakan terhadap pelaku kejahatan yang diduga tidak sesuai dengan prosedur, belum lama ini. Menurut Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo, dirinya sangat berterima kasih atas kerja sama antara MABM Kalbar dengan pihak Polri khususnya Polda Kalbar, terutama dalam hal yang turut mengontrol kinerja kepolisian di Kalbar ini, salah satunya yakni memberitahukannya atas tindakan anggota kepolisian yang diduga telah melakukan penembakan yang tidak mengikuti prosedur. “ Seperti apa yang disampaikan pihak MABM, bahwa ada pelaku kejahatan yang disiksa dan ditembak tempel, guna mengakui suatu tindak kejahatan yang dilakukan sang pelaku, di mana hal ini sering terjadi di Lapangan Panah Gor Pangsuma Pontianak, dan atas informasi ini saya dengan tegas mengatakan minta anggota kepolisian itu dicari dan saya ingin melihat wajahnya,” tegas Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie, belum lama ini. Lanjut Kapolda Kalbar, jika memang pelaku keja-

hatan ditembak dengan cara tembak tempel oleh anggota kepolisian, tanpa sebab yang jelas seperti melarikan diri atau melakukan perlawanan serta membahayakan nyawa anggota, anggota kepolisian tidak boleh malakukan penembakan, kecuali pelaku kejahatan tersebut mengancam nyawa korban dan anggota kepolisian yang bertugas saat itu, sertaÿ ingin melarikan diri. “ Sepanjang pelaku kejahatan tidak mengancam nyawa korban dan anggota kepolisian serta tidak melarikan diri, anggota tidak boleh melakukan penembakan atau tembak tempel terhadap pelaku kejahatan, karena ini menyalahi prosedur,” jelasnya. Dikatakan Kapolda pula, kemudian informasi yang disampaikan oleh pihak MABM Kalbar, terkait adanya pelaku kejahatan yang selalu dibawa ke Lapangan Panah Gor Pangsuma oleh anggota kepolisian, kemudian dilakukan penyiksaan, guna pelaku tersebut mengakui tindak kejahatan yang dilakukan, itu juga salah prosedur. “ Karena kepolisian tidak

boleh memaksa siapun orang diduga melakukan kejahatan untuk mengakui perbuatannya, melainkan harus dterhadap orang yang diduga melakukan kejahatan, yakni dengan melakukan penyelidikan, penyidikan serta mengumpulkan alat bukti yang kuat untuk proses hukum lebih lanjut, jadi jika memang itu terjadi selama ini, tindakan anggota kepolisian itu salah aturan, dan saya minta diselidiki dan diproses secara internal,” jelasnya lagi. Sementara itu pihak MABM Kalbar yang memberikan informasi kepada Kapolda Kalbar terkait hal ini adalah Aida Mochtar, di mana dirinya telah bertemu dengan salah seorang pelaku kejahatan yang telah ditembak pihak kepolisian tepatnya dibagian kaki, dan dirinya mengungkapkan penembakan yang dilakukan pihak kepolisian tersebut dilakuakn tanpa sebab. “ Saya tidak tahu apakah ini salah prosedur atau tidak, yang jelas kalau menurut anak yang menjadi pelaku kejahatan dan ditembak pihak kepolisian tersebut, bahwa dirinya setelah ditangkap kemudian dibawa

ke Lapangan Panah Gor Pangsuma Pontianak, dipaksa mengakui kejahatannya, terus disiksa dan ditembak, padahal anak tersebut tidak melarikan diri atau melawan anggota, dan informasi yang saya dapat ini bukan hanya sekali melainkan sudah sering,” jelasnya kepada Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo saat menyambangi MABM Kalbar belum lama ini. Selain itu dalam menyampaikan informasinya kepada Kapolda Kalbar saat menyambangi MABM Kalbar, Aida Mocthar juga berharap, ada tindakan lain dari pihak kepolisian untuk mengungkap suatu kejahatan, diluar dari penyiksaan atau penganiayaan terhadap pelaku kejahatan. “ Saya berharap kepada kepolisian kedepannya, terkait informasi yang saya dapatkan ini, tidak kah ada cara lain dari pihak kepolisian untuk mengungkap kejahatan yang ada di Kota Pontianak ini, diluar dari menganiaya dan menyiksa pelaku kejahatan seperti yang terjadi pada seorang anak yang memberikan informasi kepada saya,” harapnya. (Zrn)

TNBK Kapuas Hulu Terancam di Hukum Adat hubungi Borneo Tribune, Jum’at sore (11/10). Dijelaskan Hamidi, dalam audensi tersebut juga masyarakat meminta agar pihak TNBK untuk sementara menghentikan aktifitasnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, karena kehadiran TNBK tersebut hanya membuat resah ditangah-tengah masyarakat. “ Jadi saat ini proses hukum adat tersebut akan ditagani oleh Dewan Adat Daerah (DAD) Kapuas Hulu, yang akan melibatkan sejumlah Temenggung untuk meng-

hitung hukum adat yang dijatuhkan sesuai aturan yang berlaku,”jelasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Kapuas Hulu Anton Pamero mempertanyakan kontribusi TNBK selama ini di Kapuas Hulu, sebab selama ini pihak TNBK menurutnya tidak pernah melakukan koordinasi. “ Sebenarnya apa kontribunsi TNBK untuk masyarakat disekitar kawasan lindung tersebut,” ucapnya. Berbeda dengan Anggota DPRD Kapuas Hulu, Gupung yang meminta agar keberada-

an TNBK termasuk juga TNDS di Kapuas Hulu perlu ditinjau ulang, selain kontribusi kedua lembanga ini juga jangan sampai menyulitkan masyarakat disekitar kawasan. “ TNBK ini perlu ditinjau ulang,” cetusnya. Sedangkan, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Sembiring, mengtakan bahwa penengkapan gaharu tidak boleh diselesaikan di Polres Kapuas Hulu atas perintah Kapolres, seharusnya diselesaikan di TNBK sendiri, sebab itu bukan urusan Polres Kapuas Hulu.

Meskiupun sempat terjadi ketegangan audensi yang berakhir sekitar pukul 16.00 wib ini berlansung aman dan tertib, audensi tersebut juga di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulkifli, didampingi Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu beserta sejumlah Anggota DPRD Kapuas Hulu, dari pihak TNBK Andy M Kadapi, dan sejumlah rekannya, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Sembering dan sejumlah Anggotanya. Hasil audensi tersebut, gaharu milik Hamidi akhirnya dikembalikan oleh pihak TNBK sedangkan untuk sejumlah tuntutan yang lainnya, akan ditindaklanjuti berikutnya. Menanggapi tuntutan masyarakat terhadap hukuman Adat, Kepala TNBK Kapuas Hulu Johan, mengaku dirinya merasa bingung, sebab pihaknya hanya melaksanakan tugas Negara, meskipun demikian pihaknya akan melakukan koordinasi dengan masyarakat, sehingga Johan mengajak kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk bersama-sama menjaga kawasan TNBK. “ Kawasan TNBK itu bukan milik saya, namun miliki seluruh masyarakat, jadi saya bingung, disaat menjalankan tugas negara kami justru akan dihukum adat, akan tetapi kami akan terus melakukan koordinasi dengan masyarakat untuk menjaga secara bersama-sama kawasan TNBK,” ungkapnya dihubungi Borneo Tribune via Telepon. (MO)

melawannya. Untuk hal seperti ini orang Dayak ini diibaratkan sumbu peledaknya pendek. Artinya mudah untuk meledak,”ujar Cornelis. Sementara itu Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arie Sulistyo pada kesempatan yang sama dalam acara tersebut mengatakan dalam menjaga Kantibmas di seluruh Kalbar dalam hal ini Polda perlu mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kalbar. “Untuk membangun kondisi keamanan yang baik di wilayah kita, maka perlu adanya

kerjasama semua pihak. Terjadinya tindak kejahatan yang bisa semakin marak, hal ini terjadi karena kurangnya rasa peduli masyarakat akan kemanan lingkungannya sendiri. Untuk itu agar tidak terjadi tindak kejahatan maka masyarakat diharapkan jadilah polisi untuk diri sendiri,”ujarnya sambil berharap. Dalam hal menghilangkan kesenjangan sosial antara masyarakat setempat dengan masyarakat pendatang Kapolda berharap masyarakat Dayak melalui

DAD dapat meningkatkan diri dengan daya saing kemajuan di segala sektor. “Kita perlu meningkatkan daya saing kita untuk lebih mamajukan diri mulai dari peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan hal lain. Karena bila daya saing masyarakat setempat jauh dibandingkan masyakat pendatang makan hal ini akan terjadi kesenjangan sosial. Dari kesenjangan sosial ini maka dikawatirkan akan timbul konflik sehingga mengganggu stabilitas Kantibmas di wilayah Kalbar,” tandasnya. (Slt)

KM Putra Wijaya Hangus Terbakar “Warga disini bergotong royong memadamkan api yang membakar Kapal itu dengan alat seadanya,” ungkap Lenong (45) warga tepian Sungai Kapuas. Menurut Lenong, kebakaran yang menimpa KM. Putra Wijaya itu pun kurang lebih sekitar 30 menit, dan api berhasil dipadamkan ketika Pemadam Kebakaran Al - Hikmah mendatangi lokasi kejadian. “Api dapat dipadamkan ketika Pemadam Kebakaran Al - Hikmah mendatangi lokasi kejadian, di mana kebakaran ini terjadi kurang lebih 30 menit,” jelasnya lagi. Hal senada juga dikatakan Zulkifli yang juga merupakanÿ warga setempat, bahwa warga yang begotong royong mencoba membantu proses evakuasi dan memadamkan api gagal dilakukan, karena api dengan cepat membesar membakar KM. Putra Wijaya, dan dirinya mengetahui kebakaran terjadi, yakni ketika mendengar warga lain-

nya berteriak kebakaran. “Kebakaran .. kebakaran.. kata orang sini, saya pun keluar dan melihat warga sudahÿ bahu membahu mencoba memadamkan api, namun api cepat membesar, jadi suli untuk dipadamkan” ungkap Zulkifli. Dijelaskan oleh Zulkifli, dalam insiden kebakaran ini, terdapat satu orang ABK KM. Putra Wijaya yang dilarikan ke RS. Soedarso Pontianak, lantaran ABK tersebut mengalami luka bakar nyaris disekujur tubuh, di mana saat kebakaran terjadi, sang ABK berada di dalam Kapal. “ Ada satu orang yang berada di dalam Kapal, banyak yang bilang itu ABK nya, dan saat ini sudah di RS. Soedarso Pontianak, guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut, mengingat nyaris sekujur tubuhnya mengalami luka bakar,” tambahnya. Sementara itu ditempat terpisah, Sapri (28) warga Kuala Mandor B Kubu Raya merupakan ABK Kapal yang

mengalami luka bakar ditemui di rumah Sakit dr Soedarso Pontianak, terlihat terbaring di ruangan UGD RS. Soedarso Pontianak, dirinya sedang mendapatkan perawatan medis. Sapri saat dikonfirmasi, dirinya mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di KM. Putra Wijaya, api diduga berasal dari percikan api pada mesin kapal, di mana saat itu sedang menyalin solar ke dalam mesin kapal. “Saat menyalin solar ke dalam mesin kapal, saat itu mesinnya sedandg dalam keadaan hidup, tiba-tiba muncul percikan api, sehingga kebakaran pun tidak terelakan,” uangkapnya saat ditemui di RS. Soedarso Pontianak. Luka bakar yang dialami Sapri pasca terbakarnya KM. Putra Wijaya itu pun, terlihat dengan jelas pada bagian paha, wajah serta tangan kirinya, dan saat ini Sapri masih menjalani perawatan itensif RS. Soedarso Pontianak. (Zrn)

5 Oknum Mahasiswa Ditetapkan Tersangka “ Kita sudah menetapkan lima tersangka atas laporan yang dibuat oleh Bapak Syarif Usmulyadi terkait bentrok antar Mahasiswa yang terjadi di Untan beberapa waktu lalu,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar, Jumat (11/ 10) kemarin kepada wartawan. Menurut Kompol Heni Agus Sunandar,ÿ lima oknum mahsiswa yang ditetapkan sebagai tersangka atas laporan yang dibuat oleh Syarif Usmulyadi itu dari Fakultas Hukum, yang dilaporkan adalah terkait dugaan penganiayaan berat yang dilakukan kelima tersangka. “ Lima oknum mahasiswa yang kita tetapkan sebagai tersangka atas laporan yang dibuat oleh Syarif Usmulyadi, adalah oknum mahasiswa dari Fakultas Hukum,” jelas Kasat Reskrim Polresta Pontianak. Lanjut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, sedangkan untuk laporan yang di-

buat oleh oknum mahasiswa Fakultas Hukum Untan di Polresta Pontianak dengan terlapornya adalah oknum mahasiswa Fisipol Untan, sampai saat ini sedang dalam pemeriksaan, untuk dua laporan dalam kasus bentroknya antar oknum Mahasiswa di Untan tersebut pihaknya telah memeriksa puluhan mahasiswa. “ Untuk laporan yang dibuat dari oknum mahasiswa Fakultas Hukum Untan dengan terlapornya adalah oknum mahasiswa Fisipol Untan, sedang dalam proses penyidikan, dan untuk kedua laporan tersebut, kami telah memeriksa puluhan mahasiswa Untan sebagai saksi,” ujarnya. Dikatakan Kompol Heni Agus, laporan yang dibuat oleh oknum mahasiswa Fakultas Hukum tersebut masih dalam penyidikan, lantaran terlapor masih dalam perawatan medis, di mana saat ini pihaknya menunggu terlapor sembuh terlebih dahulu, guna dapat

memproses hukum lebih lanjut terhadap dua lporan yang dibuat masing - masing fakultas. “ Kita masih menunggu terlapor, karena terlapor atas laporan yang dibuat oleh oknum mahasiswa Fakultas Hukum tersebut, masih dalam perawatanan medis, jadi untuk melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, terlapor harus sehat terlebih dahulu,” jelasnya lagi. Dalam proses hukum dua laporan yang masuk kepada pihaknya tersebut, Kasat mengatakan, kepolisian akan menjalankan proses hukum sesuai prosedur dan bersifat professional, di mana kedua laporan dipastikan akan diproses hukum lebih lanjut. “ Intinya dua laporan yang dibuat masing - masing pihak ini, akan kita tangani dan kita proses hukum sesuai prosedur kita, dan pastinya akan kita proses lebih lanjut serta mengedepankan profesionalitas,” tambahnya. (Zrn)

Peringkat Korupsi Dunia Delegasi China, “Hai, Pak Pejabat, sepertinya korupsi di Indonesia hampir menyamai di negeri kami, tapi kok negara Anda bisa keluar dari lima besar, apakah sudah ada gerakan anti korupsi besar-besaran di pemerintahan Anda?”. Delegasi India, Brasil, Peru, dan Filipina, “Iya nih

kita juga terkejut deh mendengar itu, bagaimana bisa?”. Dengan senyum ramah dan nada ceria sang pejabat Indonesia menjawab, “Ooo... mudah saja, itu semua gampang diatur.”. Delegasi China, “Caranya Bagaimana?”. Pejabat Indonesia, “Cara-

nya, siapkan uang sepantasnya dan berikan pada para peneliti itu dengan permintaan supaya negara saya diturunkan dari peringkat lima besar...”. Delegasi China, “Oooo... Hebat, itu baru namanya koruptor hebat... masuk akal... hasil penelitian pun bisa di korupsi...”.

Tutut Rebut Lagi TPI dari Hary Tanoe Menurut juru bicara MA Ridwan Masyur, perkara dengan nomor 862 K/Pdt/ 2013 itu diajukan Siti Hardiyanti Rukmana atau yang biasa disapa Tutut melawan PT Berkah Karya Bersama. “Mengabulkan gugatan penggugat (pemohon kasasi) untuk sebagian. Menyatakan para tergugat (termohon kasasi) telah melakukan perbuatan melawan hukum, menyatakan sah dan sesuai hukum keputusan RUPS yang tertuang dalam akta,” kata Ridwan kepada VIVAnews, Kamis 10 Oktober 2013.

Adapun Majelis Hakim yang menangani perkara ini adalah Soltoni Mohdally, Takdir Rahmadi, dan I Made Tara. “Dengan putusan ini MA juga membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang saat itu membatalkan putusan pengadilan negeri,” jelas Ridwan. Selanjutnya, kata Ridwan, isi amar putusan masih dalam proses minutasi. “Setelah selesai akan dipublikasikan di direktori putusan dan salinan resmi kepada para pihak,” katanya. Sengketa kepemilikan TPI ini terjadi antara Hary Ta-

noesoedibjo dan Tutut Soeharto sejak beberapa tahun silam. Sebelumnya, Tutut menilai Berkah Karya Bersama telah mengambil secara tidak sah 75 persen sahamnya di TPI. Perusahaan milik Hary Tanoe ini dituding menggunakan surat kuasa pemegang saham yang tidak berlaku lagi dalam melakukan RUPSLB TPI tertanggal 18 Maret 2005 terkait pengambil alihan saham. Keputusan MA ini sama dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Jakarta Pusat pada 14 April 2011. (vivanews/umi)


CMYK

Borneo Tribune

Sabtu, 12 Oktober 2013

www.borneotribune.com

Panen Lengkeng Kedua

12

Sutarmidji Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Borneo Tribune, Pontianak Siapa yang tak kenal buah kelengkeng atau kerap disebut lengkeng. Buah yang bentuknya bundar dan berwarna coklat kekuningan ini lebih kecil dari buah langsat namun rasanya manis. Buah lengkeng ini juga menjadi buah favorit Walikota Pontianak, H Sutarmidji. Bahkan, di pekarangan depan rumah dinas orang nomor satu Kota Pontianak ini dipenuhi tanaman lengkeng sebanyak 22 pohon. “Tanaman lengkeng ini sudah berusia kurang lebih empat tahun dan ini panen yang kedua kalinya,” kata H Sutarmidji kepada wartawan media cetak dan elektronik saat panen lengkeng, Jumat (11/10) di pekarangan rumah dinas Walikota. Dikatakannya, buah lengkeng yang dikembangkan di Pontianak ini kualitasnya sangat baik dan rasanya pun juga manis. Masa tanaman lengkeng berbuah hanya membutuhkan waktu tiga tahun. Dalam setahun, panen bisa dilakukan hingga dua kali. Satu pohon rata-rata bisa menghasilkan hingga 150 kilogram buah lengkeng. “Masing-masing tangkai bisa menghasilkan tiga kilogram dan satu pohon paling banyak 50 tangkai,” jelasnya. Walikota juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan di lingkungannya masing-masing dengan menanami tanaman yang bermanfaat semisal tanaman lengkeng ini. “Lengkeng ini selain buahnya bisa dimakan, juga potensial untuk menjadi tanaman penghijauan yang produktif,”ujarnya. Seraya memetik buah lengkeng yang dipanen, Sutarmidji bersama beberapa wartawan mencicipi buah lengkeng yang tumbuh subur di pekarangan kediaman dinasnya. (Lay) PANEN. Walikota Pontianak H Sutarmidji memetik buah lengkeng yang ditanamnya di halaman Rumah Dinas Walikota Pontianak. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

PIA AG Lanud Supadio Gelar Seminar Kasus KDRT Meningkat

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Borneo Tribune, Kubu Raya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah yang pelik dan banyak terjadi akhir-akhir ini, baik dari pihak suami maupun pihak istri, Kamis (10/10), PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio menggelar acara ceramah kesehatan dan Hukum. Ceramah ini menghadirkan pembicara kesehatan dr. Tri Wahyudi, Sp. OG dan ceramah hukum oleh Kakum Lanud Supadio Mayor Sus Sumardjo, S.H, dan berlangsung di gedung Graha Teddy Kustari (GTK) Lanud Supadio Ibu – ibu. Ketua PIA Ardhya Garini Cab.19/D.I Lanud Supadio Ny Novyan Samyoga menekankan agar Ibu-ibu untuk tidak pernah berhenti belajar. Karena belajar bukan hanya didapat dibangku sekolah saja, membaca, mengikuti seminar, mengikuti ceramah adalah halhal mudah yang dapat dilaksanakan supaya menambah pengetahuan dan pengalaman. “Apalagi yang memberikan ceramah merupakan ahli di bidangnya masing-masing, sehingga saya rasa pas untuk mengupas lebih jauh motif dan latar belakang serta kiat-kiat yang dapat kita lakukan agar terhindar dari keadaan tersebut,” kata Ny Novyan Samyoga.

Narasumber menceramahi Pengurus dan Anggota PIA Ar Ardhya Garini Cab.19/D.I Lanud Supadio dalam acara Ceramah Kesehatan dan hukum. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Kakum Lanud Supadio menjelaskan, sesuai Pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 KDRT merupakan setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, juga penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan dalam lingkup rumah tangga. Sedangkan dr. Tri Wahyudi, Sp.OG ditempat yang sama mengatakan penyakit kanker serviks/mulut rahim menjadi momok bagi kaum hawa. Penyakit ini sangat berbahaya dan

salah satu penyakit kanker yang mematikan. “Penyakit kanker mulut rahim sering tidak diketahui oleh si penderita hal ini dikarenakan kaum hawa jarang sekali atau tidak pernah untuk memeriksakan alat reproduksinya. Mayoritas mpenyakit ini ketahui setelah stadium lanjut atau stadium yang membahayakan. Maka dari itu mulai sekarang ibu-ibu harus rajin dan rutin untuk memeriksa alat reproduksinya,” kata dr. Tri Wahyudi, Sp.OG. Turut hadir pada acara ceramah ini pengurus PIA Ardya Garini Cab. 19/D.I Lanud Supadio dan para Ketua dan anggota tiaptiap ranting kedinasan PIA Ardhya Garini. (Lay).

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.