Harian Borneo Tribune 27 Juli 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 27 Juli 2013

18 Ramadan 1434 H - 20 Lak Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

PENGUMUMAN http://kalbar.kpu.go.id

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Pastikan Anda Terdaftar Sebagai PEMILIH Jika anda belum terdaftar, hubungi PPS setempat mulai 11 Juli s/d 1 Agustus 2013

B uah Bibir Pendidikan, Air Bersih di Perbatasan Dibutuhkan SAMPAI saat ini daerah perbatasan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu masih memerlukan perhatian serius dari Pemerintah terutama dibidang pendidikan dan air bersih, salah satunya yang terdapat di Desa Sebindang Kecamatan Badau. Ruang kelas pada SDN 08 Sebindang sampai saat ini masih terbatas, begitu juga dengan air bersih yang selama ini masyarakat hanya mengandalkan sungai-sungai kecil. Hal ini tentunya menjadi kebutuhan

H. Janggu.

....Ke Halaman -11

Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Pontianak dan sekitarnya Tanggal R M

Imsak

18

27/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

19

28/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

Subuh Zhuhur Ashar Maghrib

Isya

BANK KALBAR Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jadwal Imsakiyah Tanggal R M

Imsak Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

18 27/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

19 28/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

PTPN13 (Persero) Mengucapkan www.ptpn13.com

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

DAFTAR PEMILIH SEMENTARA (DPS) 2014

11 - 24 JULI 2013 di setiap Kantor Desa/Kelurahan

PEMILU DPR, DPD, dan DPRD

*Pemilu di Luar Negeri 30 Maret-6 April 2014

Kunjungi Perbatasan, Kapolda Bagikan Sembako Kunjungan Kapolda Kalimanta Barat Brigjen. Pol. Tugas Dwi Apriyanto kewilayah Kabupaten Kapuas Hulu tidak sekedar memantau keamanaan dan mengawasi jajarannya. Namun, kunjungan juga membagi-bagikan sembako bagi warga di perbatasan, Kecamatan Badau. Pembagian sembako tersebut diawali dengan tatap muka dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan sejumlah masyarakat di Aula Kantor Camat Badau, Kamis (25/7) kemarin.

Kapolda Kalimantan Barat saat memberikan sembako secara simbolis kepada warga perbatasan di Kecamatan Badau. Foto :Timotius/Borneo Tribune

Timotius Borneo Tribune, Putussibau PEMBAGIAN sembako berupa beras, gula, dan minyak goreng tersebut disambut baik oleh sejumlah warga yang menerimannya, terutama masyarakat yang tidak mampu. “ Terima kasih atas kunjungan dan perhatian pak Kapolda, kami merasa terbantu atas pembagian Sembako ini,”ucap Muhmin salah satu penerima Sembako. Sementara itu, Kapolda Kalbar Brigjen. Pol. Tugas Dwi Apriyanto menilai bahwa kehidupan masyarakat daerah perbatasan saat ini sudah mulai berkembang dengan masuknya investor perkebunan sawit. Hanya saja para Investor harus benarbenar menyalurkan CSR tepat kemasyarakat, khususnya untuk pendidikan, terutama untuk tenaga kerja harus masyarakat lokal. Selain itu, Tugas juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah perbatasan untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban serta rasa cinta tanah air. Namun dirinya ....Ke Halaman -11

Warga perbatasan di Kecamatan Badau saat mengantri untuk mendapatkan sembako saat kunjungan Kapolda Kalbar. Foto :Timotius/Borneo Tribune

5

Anggota DPRD Prov. Kalbar Wakil Ketua DPD Partai GOLKAR Prov. Kalbar l Ketua DEKOPINWIL Prov. Kalbar l Ketua PW Mathla’ul Anwar Kalbar l Ketua Penasehat PKMW KAHMI Kalbar l Sekretaris Umum DPP MABM Kalbar l l

1434 H/2013 M Dr. Drs. NICODEMUS R. TOUN, MM Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar

Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak

SUATU prestasi membanggakan buat BPD Bank Kalbar, khususnya dalam pengelolaan keuangan yang bersumber dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten melalui perbankan daerah. Hingga Juli 2013, BPD Bank Kalbar mampu tancap gas memperoleh lima penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Penghargaan yang telah diraih perbankan daerah Kalbar ini, yakni di akhir Januari 2013 lalu menggondol lima penghargaan dalam satu

acara. Dalam acara penganugerahan BUMD dan CEO BUMD Award 2012, Bank Kalbar memborong penghargaan sebagai The Best BUMD of The Year 2012. The Best Bank Daerah, The Best 4th Performance Managemen Sistem, The Best 4 th Human Capital Managemen Sistem Alignment, dan The Best Visionary CEO. Juga dalam acara ber-

samaan, Gubernur Kalbar memperoleh penghargaan sebagai pembinan ....Ke Halaman -11

Warga Kecewa, Tiket Naik Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya KONDISI Bandara Supadio saat ini sudah tidak seimbang antara permintaan dan pelayanan. Menjelang hari Raya Idul Fitri yang akan dating permintaan besar, tiket pesawat sudah terjual habis. Tentu saja ini menjadi perhatian pihak terkait. Kekuatiran

Letakkan Batu Pertama Masjid Al Ijtihad

....Ke Halaman -11

Sutarmidji Ingatkan Letak Kiblat Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak

Walikota Suratmidji melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Alitijihad. Foto : Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune

WALIKOTA Pontianak Sutarmidji , Jumat (26/7) siang berkesempatan melakukan solat jumat bersama warga Jalan Imam Bonjol Gang Peniti 1, Pontianak. Kedatangan orang nomor 1 Kota Pontianak ini adalah undangan dari panitia pembangunan Masjid Al Ijtihad Dalam kesempatan tersebut, Walikota Sutardmiji mengatakan

RR

....Ke Halaman -11

Showroom Bukapukul 08.00-20.00 Minggu/Libur pukul 09.00-13.00

UNTUK mendapat penghargaan ini ada aturannya bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya. Lelaki pertama tiba dan Ketua Penilai bertanya, “Berapa tahun kamu menikah?” Jawab lelaki pertama, “20 tahun.” ....Ke Halaman -11

Sambut Idul Fitri

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841

Penghargaan

Khusus PEMBELIAN Innova V DAPATKAN Hadiah LANGSUNG

Sanggau : Jl. Jend. Sudirman (Turunan Semboja) Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Drs. H. AWANG SOFIAN ROZALI, M.Si

Hingga Juli, Bank Kalbar Terima 5 Penghargaan Bandara Supadio Harus Siap


Kayong Utara Borneo Tribune

Sabtu, 27 Juli 2013

2

Puasa

Momentum Belajar untuk Jujur Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Bupati Kayong Utara, H. Hildi Hamid mengatakan, momentum malam Nuzulul Quran merupakan salah satu kesempatan yang baik bagi kau muslimin untuk memulai berlaku jujur. Hal tersebut disampaikan Hildi Hamid kepada para jamaah masjid Al Qudsi usai salat tarawih, dimana dalam ibadah bulan suci Ramadan diajarkan untuk berlaku jujur. Dikatakan Hildi, jika ke-

T

jujuran sudah ditanamkan dalam hati dan prilaku, maka akan berimplikasi kepada sikap dan bertindak setiap waktu, baik dalam beribadah maupun dalam beraktiVitas sehari-hari, sehingga semangat untuk mengejar sebuah keridhaan menjadi taget utama dan tidak lagi mengejar sebuah sensasi atau pujian belaka. “Saat ini kalimat jujur merupakan sebuah kalimat yang sangat mudah dilafalkan bagi sebagian orang, namun dalam implementasinya sangat

Bupati KKU H. Hildi Hamid menyerahkan bantuan kepada panitia pembangunan masjid agung Oesman Al Khoir sebesar Rp. 1,5 Miliar yang langsung diterima panitia Erwin Suderajat. FOTO: Abdul Khoir

Opini

AJUK

Menunggu Komitmen Daerah Perhatikan Pendidikan Anak KITA menunggu komitmen setiap daerah –khususnya pemerintah daerah, dalam upaya memperhatikan pendidikan anak. Kita berharap, komitmen itu diwujudkan sehingga pada akhirnya, anak-anak bangsa ini bisa mendapat pendidikan yang lebih tinggi, atau setidaknya, mendapatkan pendidikan sebagai mana seharusnya. Beberapa hari lalu sejumlah media menyitir ungkapan sejumlah pejabat daerah yang mengatakan mereka peduli pendidikan. Sejumlah daerah mengungkapkan harapan mereka agar ke depan tingkat pendidikan yang dienyam anak-anak bisa lebih tinggi. Bahkan, sejumlah pejabat daerah juga sudah mewanti-wanti perangkat di daerahnya agar menyisir anak-anak putus sekolah –dan kemudian membujuk anak-anak itu agar mau kembali bersekolah. Kita meyakini bahwa kemauan setiap daerah untuk memperhatikan perkembangan pendidikan anak sudah mulai meningkat. Setidaknya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kita yakin, sekarang ini tidak ada daerah yang cuek bebek soal perkembangan pendidikan di daerahnya. Bahkan, seperti yang kita lihat di Kayong Utara, pemerintah daerah mengupayakan pendidikan gratis untuk anak-anak sekolah. Di Pontianak, Walikota mengeluarkan berbagai kebijakan yang mengarah pada pengembangan dan peningkatan bidang pendidikan. Kita berharap semua daerah di Kalbar, perlahan tapi pasti berusaha mewujudkan aksi lebih nyata dalam soal mengembangkan dan meningkatkan pembangunan bidang pendidikan. Soal kemudian bagaimana tindakan lapangan selanjutnya, kita meyakini setiap daerah memiliki cara untuk mengatasinya. Setiap daerah pasti tahu bagaimana cara terbaik dan bijak menempatkan anak usia belajar di sekolah. Semoga harapan ini terwujud. Semoga keinginan melihat angka partisipasi pendidikan meningkat bisa jadi kenyataan.

S

susah untuk dilaksanakan,” kata Hildi Hamid. Banyak anggapan saat ini, kejujuran sangat sulit ditemukan, namun hal itu akan sangat mudah dijumpai jika manusianya memiliki kesadaran untuk memulai berlaku jujur terutama dalam bulan suci Ramadan. Lebih jauh, Hildi mengungkapkan, hakikat berpuasa pada bulan Ramadan ini merupakan ibadah yang hanya Allah SWT dan hambanya sendiri yang tahu, dan dalam ibadah tersebut dituntut kejujuran.

ENGET

Polda Kalbar tangkap 3 truk gula illegal * Truk mercon kapan Pak? Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Mengenal Gaya Belajar Siswa, Guru Harus Memiliki V-A-K Oleh: Adelbertus. Sudahkah anda (para guru) mengenal gaya belajar para siswa di kelas? Seperti apakah gaya belajar yang di inginkan para siswa?. Pertanyaan mendasar bagi kita para guru. Satu pemahaman dapat dikatan berbeda karena dipengaruhi cara penyampain informasi dari pendidik dan modalitas gaya belajar setiap individu. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda dan bisa belajar dengan lebih baik dengan cara yang berbeda-beda. Memahami gaya belajar setiap siswa merupakan cara terbaik untuk memaksimalkan proses belajar dikelas. Setelah siswa mengetahui gaya belajar dan metode terbaik, untuk membatu dalam belajarnya, dapat dilihat kemampuan siswa dalam memahami sesuatu akan perkembangan dengan pesat dikelas, bahkan di mata pelajaran yang sebelumnya di anggap susah dan rumit. Sebelum mempelajari manfaat dari mengidentifikasi gaya belajar yang dimiliki oleh siswa, sebelumnya siswa perlu meluangkan waktunya beberapa saat untuk mempelajari berbagai jenis gaya belajar dan bagaimana cara terbaik untuk mengidentifikasi kategori gaya belajar yang dimiliki. Gaya belajar adalah variasi cara yang dimiliki seseorang untuk mengakumulasi serta mengasimilasi informasi. Gaya belajar atau learning style adalah suatu karakteristik kognitif, afektif dan prilaku psikomotorik sebagai indikator yang bertindak relatif stabil untuk pembelajar merasa saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar (Gobai, 2005:1). Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses dan mengerti suatu informasi (Gunawan, 2006: 139). Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah ciri khas yang

dimiliki oleh setiap orang dalam memberikan respon terhadap pembelajaran yang diterimanya. Menurut modalitasnya, gaya belajar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik (De Porter, 2000: 85). Pada dasarnya gaya belajar merupakan metode terbaik yang memungkinkan dalam mengumpulkan dan menggunakan pengetahuan secara spesifik. Kebanyakkan ahli setuju bahwa ada tiga dasar gaya belajar, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Setipa individu memungkinkan memiliki satu macam gaya belajar atau dapat memiliki kombinasi gaya belajar yang berbeda. Di sebagian besar kasus, karateristik gaya belajar bahkan dapat di amati pada anak yang mempunyai usia relatif muda. Ketika siswa telah mengenal gaya belajar yang dimilikinya, maka siswa dapat menerapkan gaya belajar yang baik dan sesuai dengan gaya belajarnya, sehingga siswa dapat memaksimalkan prestasi belajar akademik maupun non-akademik. Dalam proses belajar, tidak ada cara yang dianggap benar atau salah karena setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda dan memberikan keuntungan dan kekurangan masingmasing. Ketika siswa mampu memahami gaya belajarnya maka, proses belajar siswa akan lebih efisien dan efektif. Berikut ini akan dijelaskan mengenai tiga gaya belajar dan tiga jenis manusia dalam sistem representasi dalam berkomunikasi, yaitu orang visual (penglihatan), orang auditori (pendengaran), dan orang kinestetik (raba-cium-cecap). Dengan skill komunikasi anda menjadi guru yang mengesankan dan dengan menguasai ketiga hal tersebut. Gaya Belajar Visual. Gaya belajar visual mengakses citra visual, yang diciptakan maupun diingat. Warna, hubungan ruang, potret mental dan gambar

menonjol dalam modalitas ini. Seseorang yang sangat visual mungkin dicirikan sebagai berikut: (1) Teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan. (2) Mengingat dengan gambar dan lebih suka membaca dari pada dibacakan. (3) Membutuhkan gambaran dan tujuan menyeluruh dan menangkap detail, mengingat apa yang dilihat. Siswa yang mempunyai gaya belajar visual ini lebih kepada penglihatan, gaya belajar yang bersifat eksternal, sehingga guru bisa menggunaka materi atau media yang bisa dilihat atau mengeluarkan tanggapan indra penglihatan. Materi atau media yang digunakan ialah buku, poster, majalah, peta, dan lainya. Sedangkan yang bersifat internal ialah menggunakan imajinasi sebagai sumber informasi. Bagi siswa yang bergaya belajar visual, penglihatan (mata) merupakan peranan yang sangat penting, dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru lebih banyak atau dititikberatkan pada peragaan atau media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut atau menunjukan alat peraganya langsung kepada siswa atau menggambarkan di papan tulis. Anak yang mempunyai gaya belajar visual harus meliahat bahasa tubuh dan ekspresi gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cendrung duduk di depan agar melihat dengan jelas. Mereka berpikir dengan menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan dan belajar lebih cepat menggunakan keterampilan visual, seperti diagram, gambar, video. Di dalam kelas anak visual lebih suka mencatat sampai detaildetailnya untuk mendapatkan informasi. Gaya Belajar Auditorial. Gaya belajar auditorial mengakses segala jenis bunyi dan kata, diciptakan maupun diingat. Musik, nada, irama, rima, dialog internal dan suara menon-

jol disini. Seseorang yang sangat auditorial dapat dicirikan sebagai berikut: (1) Perhatiannya mudah terpecah. (2) Berbicara dengan pola berirama. (3) Belajar dengan cara mendengarkan, menggerakkan bibir/ bersuara saat membaca. Gaya belajar ini cendrung menggunakan pendengaran/audio sebagai sarana pencapaian dalam belajar. Gaya belajar auditori bersifat eksternal adalah dengan mengeluarkan suara atau ada suara. Mereka dapat membaca keras, mendengarkan, diskusi kelompok, dll. Siswa yang tipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui pendengarannya, untuk itu maka guru harus memperhatikan pendengaran siswanya. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal atau mendengarkan apa yang di sampiakkan oleh gurunya. Informasi tertulis kadang menjadi minim bagi anak auditori mendengarnya. Anak seperti ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset. Gaya Belajar Kinestetik. Gaya belajar kinestetik mengakses segala jenis gerak dan emosi diciptakan maupun diingat. Gerakan, koordinasi, irama, tanggapan, emosional dan kenyamanan fisik menonjol disini. Seseorang yang sangat kinestetik sering: (1) Menyentuh orang dan berdiri berdekatan, banyak bergerak. (2) Belajar dengan melakukan, menunjuk tulisan saat membaca dan menanggapi secara fisik. (3) Mengingat sambil berjalan dan melihat. Orang yang bergaya belajar kinestetik belajar melaui gerakan-gerakan sebagai sarana memasukan informasi ke dalam otaknya. Penyentuhan dengan bidang objektif sangat dikuasai karena mereka dapat mengalami sesuatu dengan sendiri. Gaya belajar ini yang bersifat eksternal ia-

lah melibatkan kegiatan fisik, bermain peran, membuat model, berjalan, dan sebagainya. Sedangkan internal adalah menekankan pada kejelasan makna dan tujuan sebelum mempelajari sesuatu hal. Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui gerak, menyentuh, dan melakukan. Anak seperti ini sulit duduk diam berjamjam keinginan merekan untuk beraktifitas dan berekplorasi sangat kuat. Menurut Bendler dan Grinder, 1981 (dalam De Porter, 2000: 85): “Meskipun kebanyakan orang memiliki akses ketiga modalitas visual, auditorial dan kinestetik hampir semua orang cenderung pada satu modalitas belajar yang berperan sebagai saringan untuk pembelajaran, pemerosesan dan komunikasi”. Sedangkan Markova tahun 1992 (dalam De Porter, 2000: 85) mengatakan “Orang tidak hanya cenderung pada satu modalitas, mereka juga memanfaatkan kombinasi modalitas tertentu yang memberi mereka bakat dan kekurangan alami tertentu”. Setiap orang memiliki kecenderungan pada satu modalitas. Guru juga memiliki kecenderungan modalitas mengajar yang sama dengan gaya belajarnya. Seorang siswa secara berangsur akan mudah menyerap informasi sesuai dengan gaya belajarnya. Dengan demikian guru harus bisa menjadi guru yang mengesankan bagi para siswanya dan menjadi sosok yang selalu di nanti kehadirannya di dalam kelas, harus memiliki V-A-K (Visual, Auditori, Kinestetik), (1) penampilan di jaga, (2) kata-kata dan suara jelas dengan intonasi yang memikat, (3) gerakan bagus, menguasai joke, contoh-contoh personal. Semoga sukses.*** Penulis, Adelbertus, S.Pd. Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Sabtu, 27 Juli 2013

Borneo T Tribune

3

Distannak Sambas Targetkan Surplus 10 Juta Ton Beras Amrul Borneo Tribune, Sambas Dalam rangka perluasan areal sawah dan peningkatan produktivitas padi, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Sambas bekerjasama dengan TNI-AD melaksanakan kegiatan gotong royong cetak sawah di Desa Tebing Batu Kecamatan Sebawi, Kamis (25/7). Kepala Seksi Pengelolaan Lahan dan Air Distannak Kabupaten Sambas Elyandri, S. PKP mengatakan, program aksi ini sudah dilaksanakan dua kali bersama TNI-AD. Dikatakannya, kegiatan perluasan sawah dalam rangka menunjang program nasional surplus beras 10 juta ton tahun 2014, yakni dengan membuka lahan baru berupa cetak sawah, yang tersebar di beberapa daerah. Kabupaten Sambas terdapat empat desa yang dialokasikan untuk cetak sawah seperti Desa Tebing Batu Kecamatan Sebawi, Desa Penakalan Kecamatan Sejangkung, Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung dan Desa Samustida Kecamatan Teluk Keramat. “Hampir semua kegiatan

Berharap semoga berhasil, ekonomi masyarakat menjadi lebih baik, membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan, kesejahteraan petani lebih baik.

lapangan masih dalam proses land clearing dan diharapkan paling lama pada bulan Oktober 2013 ini kita sudah mulai tanam. Kita menggunakan sarana pihak ketiga yaitu kelompok tani kerjasama dengan pihak ketiga yang punya alat untuk melakukan pembukaan lahan menggunakan Kobelco, land clearing (steking lapangan) atau lahan,” jelasnya. Dikatakannya, minggu ketiga Agustus akan dilakukan launching tanam perdana dan Desember akhir panen, “Kalau kita asumsikan 50 Ha,

Pemotongan, penumpukan kayu atau sisa tanaman dan pembersihan lahan. FOTO Amrul/ Borneo Tribune nanti rata-rata produktifitasnya 3 ton/hektar. Dengan demikian dapat memberikan kontribusi produksi sebesar 150 ton gabah, “ ungkapnya. Elyandri menambahkan, tujuan pembukaan lahan (perluasan sawah) pertama adalah untuk menambah baku lahan baru, peningkatan produktivitas padi terutama peningkatan luas areal tanaman padi.

“Dibukanya lahan baru otomatis luas tanam kita bertambah, luas produktivitas kita akan bertambah di samping itu kita upayakan untuk 2,3 tahun ke depan akan terjadi peningkatan indeks pertanaman yang artinya kita harapkan IP-nya 200 artinya satu tahun bisa 2 kali tanam dan pada akhirnya dapat meningkatkan penghasilan dan peningkatan pendapatan petani,” kata dia. Ia mengatakan, pembukaan lahan baru sawah diharapkan dapat mengimbangi laju alih fungsi lahan sawah menjadi non pertanian atau dari komoditas tanaman pangan menjadi kawasan perkebunan terutama komoditi sawit. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan bansos dimana dana langsung ditransfer ke kelompok tani, “Kita dari dinas hanya me-

ngawal sisi teknis pelaksanaan dan proses pencairan dana,” jelasnya. Joko salah satu anggota Gapoktan Usaha Bersama Desa Tebing Batu Kecamatan Sebawi mengatakan, jarak lokasi dari jalan raya ke tempat cetak sawah kurang lebih 1 km, anggota yang terlibat sebanyak 31 orang pemilik lahan. “Berharap semoga berhasil, ekonomi masyarakat menjadi lebih baik, membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan, kesejahteraan petani lebih baik,” ujarnya. Kapten Ifantri Sujarno, Kodim 1202 Singkawang mengatakan, di Kabupaten Sambas akan dibangun 200 hektar di empat desa. “Untuk itulah kita ikut terjun agar jalannya cetak sawah ini dapat berlangsung dengan lancar dan terarah,” ungkapnya.

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Sabtu, 27 Juli 2013

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

CMYK

Ratusan kampel arak berhasil diamankan pihak Kepolisian Sektor Pontianak Selatan (Polsek Selatan) yakni saat mengerebek dua rumah yang diduga sebagai agen arak sejenis Cap Cuan, di Gang Asean Jalan Tanjungpura Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (25/7) pukul 21.30. Dua rumah yang digerebek pihak kepolisian itu yakni rumah nomor 4 milik Pak De dan nomor 54 milik Ima. Saat melakukan penggerebekan, kepolisian nyaris tidak menemukan barang

bukti arak tersebut, lantaran pemilik rumah enggan mengakui bahwa rumah mereka sebagai penjual miras jenis arak. Akhirnya kepolisian melakukan penggeledahan disaksikan oleh Ketua RT setempat, dan kepolisian menemukan ratusan kampel arak yang terdiri dari berbagai jenis. Menurut Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol S Marthen Y, diketahui tempat rumah tersebut ada menampung arak berasal dari informasi masyarakat setempat. Informasi tersebut langsung diselidiki pihaknya, dan ternyata benar, akhirnya kepolisian langsung

mengamankan kedua pemilik rumah tersebut. Sedangkan Ketua RT01RW6, Kelurahan Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan, Bahtiar mengatakan dirinya tidak mengetahui kalau ada pihak kepolisian melakukan pengerebekan rumah warganya sebagai tempat penampung arak. ”Saya tahu ada pengerebakan setelah mendapatkan SMS dari warga. Makanya, saya langsung ketempat pengerebekan dan berharap nantinya akan ada pemantauan lagi, guna tidak ada yang menjual miras lagi dilingkungan saya,” harap Ketua RT. o

Kelompok V KKL 2013 STAIN Pontianak

Baksos dengan Sunatan Massal dan Dialog Ramadan Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Sedikitnya, ada 30 anak dari target 40 anak Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak mengikuti sunatan massal di Dusun Liansipi, Rt 14 Rw 03. Kamis (25/7) lalu. Kegiatan sunatan massal tersebut, diselenggarakan oleh mahasiswa STAIN Pontianak kelompok V yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2013, bekerjasama dengan pemerintah desa, kecamatan, serta salah satu anggota DPRD Kabupaten Landak dari Partai Gerindra, Syaiful Duman yang ikut mensupport kegiatan tersebut. Kegiatan sosial mahasiswa KKL khususnya kelompok V tersebut merupakan bagian dari agenda pengabdian kepada masyarakat selama melaksanakan KKL. Terlebih lagi, ber-

tepatan dengan momen Ramadan sebagai syiar kepada masyarakat, bahwa dalam Islam wajib hukumnya setiap anak disunnat. Salah satu peserta KKL dari kelompok V, Widyawati menuturkan, agenda sunatan massal tersebut merupakan rancangan bersama. Mahasiswa, pihak RT dan RT, kelurahan, juga simpatisan dari tokoh public di daerah tersebut. Ia menambahkan, dalam pelaksanaan tersebut, panitia menargetkan diikuti oleh 40 anak. Hanya saja, yang anak-anak yang datang hanya berkisar 30 anak. “Kami sangat bangga, selain meringankan beban masyarakat di tengah tingginya biaya khitan (sunnat). Antusiasme masyarakat sangat baik. orang tua khususnya yang rela meluangkan waktu untuk datang dalam sunatan massal,” ungkapnya saat dihubungi via telepon seluler kemarin. Dalam rilisnya, panitia juga menyebutkan satu agenda yang juga dilaksanakan di bulan Ramadan ini. Yakni dialog Ramadan seputar pandangan syariah terhadap budaya. Dialog Ramadan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juli lalu. Dengan menggandeng Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) dan menghadirkan pembicara Syahrani, S. EI. M. Pd. Kepala Desa Mandor H. Effendi mengaku sangat bahagia dengan keberadaan mahasiswa KKL dari STAIN Pontianak. Keberadaannya membawa pandangan lebih kuat terha-

FOTO: istimewa

dap generasi muda di desanya. Terutama dalam hal pentingnya pendidikan. Begitu juga dalam aktivitas, keberadaan mahasiswa di Desa Liansipi memberi wajah baru dengan adanya sebuah kegiatan sosial dan keagamaan. “Apa yang mereka lakukan menyentuh langsung kepada masyarakat. Hal semacam ini diharapkan dapat membekas dan dapat dilanjutkan oleh masyarakat dan generasi muda setelah mahasiswa meninggalkan desa kami,” ujar H. Effendi. Begitu juga keberadaan rombongan mahasiswa KKL yang akan meninggalkan Desa Liansipi 31 Juli mendatang. Diharapkan mereka (mahasiswa) tak melupakan Desa Liansipi. “Kami berharap ada kenangan indah yang membekas di setiap mahasiswa setelah meninggalkan desa kami,” tambah Ketua Rt 14 Rw 03 Dusun Liansipi bapak Samio. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sudah berlangsung sejak 20 Juni lalu. Ketua

kelompok 5 KKL 2013 STAIN Pontianak M. Nur Fayid menjelaskan, selama kurang lebih 40 hari di Desa Liansipi, sebaik mungkin dirinya bersama seluruh anggota berbuat sesuai kemampuan. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh. “Bagi kami, KKL bukan seluruhnya untuk menimba ilmu di tengah sosial masyarakat, namun di sinilah (KKL) kami semua mengaplikasikan ilmu yang kami punya,” kata Fayid. Terhadap masyarakat Dusun Liansipi khususnya, tak lupa Fayid mengutarakan terima kasihnya atas keterbukaan masyarakat dalam bersama mendukung pendidikan lapangan yang dilakukan mahasiswa. Tak lupa juga, menyampaikan maaf bila selama berada di Liansipi, ada sikap dan tingkah yang tak sesuai. Hal itu diutarakan Fayid mengingat sebentar lagi dirinya dan rombongan akan meninggalkan tanah Liansipi mengakhiri masa Kuliah Kerja Lapangan. o

26 Siswa Terima Beasiswa Pemkot Pontianak Ubay KPI/Rilis Borneo Tribune, Pontianak Tahun 2013 ini, ada 26 anak beruntung mendapat beasiswa dari pemerintah Kota Pontianak melalui dana APBD. 26 anak tersebut adalah mereka yang berprestasi pada ujian nasional beberapa waktu lalu, serta anak kurang mampu. Mereka yang menerima beasiswa tersebut adalah, tiga siswa yang memperoleh nilai UN tertinggi di Kota Pontianak yakni Fajar Fathurrahman dan Erlangga Saputra dari SMAN 1, serta Risky dari SMKN 3. Masingmasing mereka mendapat bantuan beasiswa dari pemerintah Kota Pontianak sebesar Rp 10 juta. Kemudian, dari tingkat SMP ada Arif Abdullah Azam dari SMPN 3 Pontianak dan untuk tingkat SD ada Fitri Anggraini dari SDN 21 Pontianak Utara mendapat beasiswa Rp 5 juta. Selain lima anak tersebut, ada 21 anak lagi yang mendapat bantuan dari pemerintah Kota Pontianak. 21 anak tersebut juga siswa berprestasi dari masyarakat kurang mampu. Mereka mendapat bantuan sebesar Rp 5 juta untuk melanjut-

kan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Bantuan kepada 26 siswa tersebut diberikan secara simbolis oleh Walikota Pontianak Sutarmidji di aula rumah jabatan bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran, kamis (25/7) malam lalu. “Untuk bantuan kepada siswa kurang mampu kriterinya mudah. Mereka masuk 10 besar, dan memang dari keluarga kurang mampu, itu saja,” tutur Sutarmdiji. Sutarmidji berharap, setelah mendapat bantuan dari pemerintah tersebut, ke depan mereka akan dicarikan donatur untuk terus dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tingginya. “Sayang kalau sampai mereka yang ekenomi lemah, namun pintar harus putus sekolah. mereka punya potensi besar untuk menjadi SDM bermutu di Kota Pontianak,” tuturnya. Pendidikan merupakan salah satu sektor yang mendapat perhatian serius dari Walikota. Mulai dari penyediaan sarana dan prasarana pendidikan seperti pembangunan gedung-gedung sekolah yang representatif, pendirian sekolah kejuruan baru, pendidikan gratis hingga tingkat SMA/

SMK, beasiswa bagi siswa sekolah swasta dari keluarga tidak mampu, penyediaan seragam dan perlengkapannya bagi siswa tidak mampu, hingga menjaring anakanak putus sekolah supaya kembali bersekolah. Semua upaya itu dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan handal dan mampu bersaing. “Saya inginnya sumber daya manusia yang ada di Kota Pontianak bisa merebut pasaran kerja, baik di Kalbar, nasional bahkan kalau dapat hingga ke luar negeri,” harapnya. Agama Sebagai Pengendali Diri Dalam peringatan Nuzulul Quran tersebut, Sutarmidji juga umat Islam harus terus menggali isi kandungan Alquran supaya menjadi umat Islam yang memahami secara menyeluruh ajaran agamanya. “Sehingga agama bisa menjadi pengendali diri masingmasing. Ajaran agama itu kan isinya hal yang baik semua,” ujarnya pada peringatan Nuzulul Quran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kamis (25/7) di aula rumah jabatan Walikota Pontianak. o

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Singkawang

: 0823 5178 4446

TVS Ketapang

: 0852 4594 6118

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

TVS Merdeka Motor PTK

: 0821 5030 6989

TVS Tepuai

: 0813 4528 6562

CMYK

Ratusan Kampel Arak Diamankan Polisi

4


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 27 Juli 2013

5

Alat Kampanye Hitam, Tokoh Cabup dan Cawabup KKR Gunakan Media Sosial Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Masa kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kubu Raya masih lama. Namun berbagai atribut para tokoh bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati terus mewarnai sejumlah kawasan di Kabupaten Kubu Raya. Bahkan penggunaan media sosial, seperti facebook, twiter dan BBM sebagai ajang promosi diri sudah mulai dilakukan. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kubu Raya, Mujiyo mengakui bahwa memang pihaknya juga menemukan ada sejumlah bakal pasangan calon yang telah mulai memanfaatkan perkembangan teknologi khususnya media sosial untuk mempromosikan dirinya sebagai pasangan calon

bupati dan calon wakil bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kubu Raya. Dan berdasarkan pada pengalaman Pemilihan umum gubernur tahun lalu, lanjut dia pihaknya telah mempertanyakan kepada Banwaslu Pusat, apakah penggunaan media sosial, sebelum pelaksanaan kampanye termasuk pelanggaran, mengingat aturan yang digunakan masih mengacu pada Undang-undang nomor 8 tahun 2012. Dia menuturkan, jika mengacu pada undang-undang tersebut, maka memang harus diakui pihaknya tidak dapat mengambil tindakan terhadap penggunaan media sosial untuk mempromosikan diri bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati tertentu sebelum memasuki masa kampanye yang telah diten-

tukan. “Dalam UU yang kita gunakan ada tiga unsur yang dapat dikatakan kampanye, tapi sampai hari ini dasar hukum dan petunjuk terkait apakah pemanfaatan media sosial itu termasuk pelanggaran,” katanya ketika ditemui di kantornya di Duta Bandara, Kamis (25/7). Sejauh ini, dia menambahkan pihaknya hanya dapat memberikan peringatan kepada pengguna media sosial yang dengan sengaja mempromosikan bakal pasangan calon tertentu tanpa ada tindakan lebih tegas karena memang terbentur aturan yang belum ada hingga saat ini. “Kita hanya memberikan teguran, pada media sosial yang sama. Hanya itu yang dapat dilakukan. Kalau pemanfaatannya pada masa kampanye tentu tidak ada larangan, sejauh sesuai dengan aturan,” ucapnya. Dia menyatakan yang

menjadi kendala ketika pemanfaatan media sosial akan ditindaklanjuti, maka Panwaslu terbentur untuk menghadirkan terlapor. Karena memang tidak ada alamat jelas, nama jelas yang tertera di dalam media sosial tersebut. Meski di Kabupaten Kubu Raya perkembangan teknologi informasi masih belum pesat seperti daerah lainnya, dia menambahkan pada pemilu sebelumnya kampanye gelap pada media sosial telah disampaikan kepada Banwaslu berupa temuantemuan pelanggaran dengan harapan ada petunjuk yang diberikan. Namun sayang, hingga sekarang tidak ada penjelasan yang diberikan. “Antisipasi perlu dilakukan, jadi aturan apakah pemanfaatan media sosial sebelum masa kampanye itu sangat diperlukan,” pungkasnya.

Ketua RT/RW Terima Insentif

Untuk itu, dia mengimbau kepada setiap tim sukses bakal pasangan calon yang akan bertarung pada Pemilukada Kubu Raya 19 September mendatang untuk dapat mentatai aturan dan

larangan berkaitan dengan pelaksanaan kampanye, diantaranya tidak mengadu domba, menjelekan bakal pasangan calon lain, tidak menggunakan fasilitas negara, dan kampanye tidak me-

libatkan aparatur pemerintah. “Aturan dan larangan kampanye yang telah kami sosialisasikan itu perlu kiranya ditaati, agar pelaksanaan Pemilukada bisa berjalan dengan baik,” pintanya. o

Pemohon Akta Kelahiran Meningkat Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil ) Kabupaten Pontianak, Jailani, mengakui jumlah permohonan pembuatan akta kelahiran kepada pihaknya, sejak dua bulan terakhir mengalami peningkatan. Peningkatan ini, dijelaskan Jailani, terjadi pasca putusan MK nomor 18/PUUXI/2013 yang menyatakan bahwa pasal 32 ayat 2 UU nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dinyatakan tidak berlaku. “Maka dari itu masyarakat yang akan membuat

FOTO: Johan W / Borneo Tribune

Jailani akta kelahiran melampaui batas satu tahun tidak perlu dengan penetapan pengadilan negeri,” jelasnya.

Lebih lanjut Jailani mengatakan, pasca keluarnya putusan MK tersebut, Disdukcapil hingga saat ini telah menerbitkan 626 akta kelahiran. Total sejak Januari-Juli 2013, sudah 3.111 akta yang diterbitkan Disdukcapil dengan pelbagai kategori kelompok usia. Keberadaan keputusan MK itu juga dianggap semakin mempermudah masyarakat dalam mengurus akta kelahiran sekaligus mengurangi beban pekerjaan pengadilan. “Peningkatan ini juga tak terlepas dari kesadaran masyarakat memiliki akta bagi anak-anaknya, mengingat penggunaan akta ini merupakan sebagai identitas diri, baik sebagai warga negara maupun status hukumnya,” katanya. o

PSDM Tingkatkan Kapasitas dan Topuksi DPRD Insentif Bupati Pontianak, Ria Norsan, saat menyerahkan insentif RT/RW se Kecamatan Mempawah Timur yang didanai melalui APBD. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Wajah 130 Ketua RT/RW dari empat desa dan satu kelurahan se Kecamatan Mempawah Timur, tampak semringah. Itu setelah Bupati Pontianak, Ria Norsan, menyerahkan insentif dari Pemerintah Kabupaten Pontianak kepada mereka di Aula Kantor Camat Mempawah Timur, Kamis (25/7), kemarin. Pada kesempatan itu, Bupati Pontianak, Ria Norsan mengharapkan insentif ini dapat dijadikan sebagai motivasi kepada RT dan RW di daerah ini dalam memberikan pelayanan prima terhadap masing-masing masyarakat di wilayahnya. “RT dan RW merupakan memiliki peran penting di masyarakat. Mereka ujung tombak pemerintah daerah dalam memberikan pembinaan, melindungi dan mengayomi masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang aman, nyaman demi terciptanya suasan yang kondusif,” katanya. Terkait pemberian insentif

bagi RT/RW se Kabupaten Pontianak ini, diakui bupati sudah lama menjadi pertimbangan dirinya dan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Namun karena ketidakcukupan anggaran, insentif itu baru bisa direalisasikan pada tahun ketiga pemerintahannya. “Sebenarnya saya ingin menganggarkan Rp 150 ribu perbulan sebagai insentif bagi Ketua RT/RW. Namun karena anggaran masih belum memungkinkan, kita hanya bisa memberikan Rp 100 ribu perbulan. Insya Allah, tahun depan kita akan mengupayakan peningkatan jumlahnya,” kata bupati yang disambut tepuk tangan para Ketua RT/RW. Tidak lupa, bupati berpesan kepada Ketua RT/RW agar lebih aktif dan giat turun ke masyarakat, serta menjalin koordinasi dengan kepala dusun dan kepala desa masing-masing, termasuk dalam proses mendata warga tak mampu yang berhak menerima program-program sosial pemerintah seperti bantuan beras miskin dan BLSM.

Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Camat Mempawah Timur, Firmanto, melaporkan, pemberian insentif ini ditujukan bagi Ketua RT/RW di Desa Pasir Palembang, Pasir Panjang, Sungai Bakau Kecil, Parit Banjar, dan Kelurahan Pasir Wan Salim. “Sedangkan Desa Sejegi, Antibar dan Kelurahan Pedalaman sudah terlebih dahulu menerima insentif. Total se Kecamatan Mempawah Timur kita memiliki 160 RT

dan 39 RW,” jelasnya. Untuk itu, Firmanto lantas mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak, atas keberadaan insentif dalam rangka meningkatkan motivasi Ketua RT/RW menjalankan tugas sehari-hari dalam membina masyarakat. “Kepada Ketua RT/RW, mari jadikan insentif ini sebagai pemacu kinerja kita agar semakin baik kedepannya,” katanya. o

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Meningkatkan kinerja DPRD Kabupaten Pontianak, seluruh anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Rabu (24/ 7), kemarin, melaksanakan Pendidikan Sumber Daya Manusia (PSDM) di Hotel OASIS Jakarta Pusat. PSDM yang dilaksanakan mulai 24-27 Juli tersebut, diakui Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Abdul Fattah, mengatakan banyak memberikan masukan dan pengetahuan baru terkait ki-

nerja DPRD Kabupaten Pontianak. “PSDM ini, dalam upaya meningkatkan kapasitas dan tupoksi pimpinan maupun anggota DPRD dalam melaksanakan tugasnya selaku wakil rakyat,” kata Abdul Fattah. Selain itu, ada pembahasan tentang pemberhentian anggota DPRD yang pindah partai dan mencalonkan diri lagi menggunakan perahu partai lain. Dimana sesuai undang-undang, anggota DPRD yang pindah partai dan mencalonkan diri wajib mengaju-

kan pengudurkan diri. “PSDM ini, kami juga diberikan penjelasan yang lebih mendalam, terkait peraturan anggota dewan yang pindah partai. Dimana dalam peraturan tersebut, sudah jelas anggota dewan yang pindah partai wajib mengundurkan diri. Bahkan saya juga pasti digantikan, karena saya telah pindah dari PBR ke PAN,” kata Abdul Fattah, Legislator Partai Bintang Reformasi (PBR) yang kini pindah ke Partai Amanah Nasional (PAN) o


Bengkayang Borneo T Tribune

Sabtu, 27 Juli 2013

6

13 Sekolah Pendamping Kurikulum 2013 Rudi Borneo Tribune, Singkawang 13 Sekolah mulai dari tingkat sekolah tingkat dasar, menengah pertama dan menengah atas di Kota Singkawang menjadi pendamping dalam pelaksanan ujicoba kurikulum 2013. Meski dipilihnya menjadi pendamping, namun tidak semua kelas di lembaga pendidikan formal tersebut menjalani kurikulum 2013, yang dimulai awal semester I tahun ini. Singkawang ter-

Asmadi

masuk daerah pendampinganan pelaksanaan Kurikulum 2013 dikarenakan memenuhi parameter atau indikator yang ditetapkan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, yakni jarak tempuh daerah dari Bandar Udara (Bandara) di atas tiga jam perjalanan. Untuk SD, maka, hanya kelas I dan IVsaja yang menerapkan kurikulum 2013 ini. Sedangkan untuk tingkat SMP, maka hanya kelas VII dan tingkat SMA hanya kelas X. “Jadi ini masih dalam

tahap ujicoba, makanya tidak semua sekolah di Singkawang dipilih. Karena masih uji coba, maka kurikulum 2013 ini tetap berdampingan dengan kurikulum sebelumnya,” jelas Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Asmadi. Penerapan kurikulum 2013 ini, berlaku untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Sejarah dan MM. “Bagi sekolah yang tidak mendapat pendampingan tetap berjalan sesuai dengan kurikulum

sebelumnya,” ujarnya. Asmadi mengingatkan, agar para tenaga pendidik tidak perlu khawatir dan bimbang saat dilakukan ujicoba kurikulum 2013 ini. Pasalnya, dengan dilakukan penerapan ujicoba ini, maka dinas pasti sudah mempersiapkan perangkat yang dibutuhkan, diantaranya pelatihan guru yang akan mengajar dan buku yang digunakan. “Jangan gegabah dan khawatir karena ini masih dalam tahap ujicoba,” katanya mengingatkan.

Karena itu, tambah dia, dari ujicoba yang dilakukan ini tentunya akan dilakukan evaluasi kembali. Dari evaluasi itu maka akan didapatkan rekomendasi baru, apakah dilakukan penambahan mata pelajaran atau sekolah dalam penerapan kurikulum baru ini. “Inikan tahun pertama, tentunya akan dilakukan evaluasi setelah satu tahun berjalan. Apakah menambah satuan pendidikan atau menambah mata pelajaran, tergantung dari hasil evaluasi nanti,” jelasnya.

Singkawang Adakan Pemantapan KIP Rudi Borneo Tribune, Singkawang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang bekerjasama dengan LPS-AIR (Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional) dan KINERJA-USAID melaksanakan kegiatan Pemantapan Implementasi Keterbukaan Informasi Publik di Restoran Taman Sari, Rabu (24/7). Kepala Dinas Hubkominfo Singkawang, Sumastro menyambut baik kerjasama terkait Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik ini dengan Kinerja USAID dan mitranya LPS-AIR. “Kami sangat menyambut baik dengan adanya kerjasa-

ma ini, diharapkan dengan adanya pendampingan dari LPS-AIR dengan KINERJAUSAID, terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik bisa memberikan azas manfaat yang sangat optimal. Mengingat anggaran terkait dengan KIP yang ada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sangat minim, dengan adanya pola kerjasama ini diharapkan bisa menjadi salah satu strategi agar dalam mengimplementasikan KIP di Kota Singkawang bisa berjalan dengan lancar, mengedepankan pelayanan dan menekan semaksimal mungkin penyalahgunaan informasi,” kata Mastro. Koordinator Program OMP

Pembangunan GOR Capai 90 Persen

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah membangun gedung olahraga (GOR) yang saat ini masih dalam peroses pengerjaan. Diperkirakan, pembangunan GOR baru rampung pada bulan Agustus tahun ini. Syaiful, pengawas pembanguna GOR saat ditemui mengatakan sangat bersyukur akan selesainya pembangunan GOR tersebut. Hal itu dikatakannya mengingat banyaknya tantangan medan yang begitu berat saat di awal awal pembangunan. “Kita bersyukur karena pembangunan GOR telah mencapai 90 persen. Kalau ditarik ke belakang, pembangunan GOR ini sangat berat, mulai dari akses jalan yang belum tersedia dan kondisi cuaca Bengkayang yang dipenuhi hujan,” kata Syaiful

menjelaskan. Pembangunan Gor tersebut diperkirakan dimuali pada bulan Januari yang lalu. Pada bulan Januari itu, hujan terus mengguyur Kabupaten Bengkayang yang berakibat pada jeleknya kondisi medan. Ditamabah lagi, untuk menuju lokasi tersebut harus melewati jalan yang baru digusur. “Pada saat menteri berkunjung melihat Gor kita, menteri juga geleng geleng kepala melihat kondisi yang ada,” kata Syaiful lagi. GOR Kabupaten Bengkayang dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Pada lahan lahan tersebut direncanakan akan dibangun beberapa fasilitas lainnye seperti wisma serta pembangunan stadion. “Stadion yang dibangun itu nantinya diharapkan bisa untuk kegiatan MTQ Kalimantan Barat,” jelas M. Ali, panitian MTQ saat ditemui beberapa waktu yang lalu.

(Organisasi Mitra Pelaksana) Media Kinerja USAID, Fahrurazi Salim, menyampaikan dalam pelaksanaan paket program KinerjaUSAID menunjuk Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional (LPS-AIR) sebagai pelaksana Kalbar, dimana program ini berfokus pada perbaikan tata kelola Pemerintahan (Governance), yang mendorong terwujudnya

Drs. ELIAS UJANG Sekwan

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Sungai Nyamuk. Sebuah daerah yang tidak jauh dari pusat Kota Bengkayang. Daerah ini sedikit masuk ke dalam dengan jarak kurang lebih enam ratus tujuh ratus meter dari jalan raya Basuki Racmat, Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang. Sugeng Widodo, yang memiliki keluarga di Sungai Nyamuk menginformasikan, warga Sungai Nyamuk beberapa tahun yang lalu sangat tertinggal. Walau berada di pinggiran kota Bengkayang, daerah Sungai Nyamuk tidak dialiri listrik dan air bersih.“Prihatin lihat kondisi mereka waktu dulu, tapi sekarang sudah mendingan karena daerah itu sudah ada listriknya,” jelas Sugeng. Informasi yang diberikan Sugeng Widodo tersebut dibenarkan Jono. Sebagai orang yang merintis Sungai Nyamuk ini mengakui ketertinggalan Sungai Nyamuk bila dibandingkan daerah lainnya. “Kami baru tahun ini merasakan hidup dengan penerangan lampu listrik begitu juga dengan air bersih,” kata Jono saat ditemui di sekitar kediamannya di Sungai Nyamuk. Jono merasa bersyukur, de-

YOHANES PASTI, SH.,MH Wakil Ketua

ANGGOTA DPRD KABUPATEN BENGKAYANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Yakobus Sitolin Martinus Kajot, A.Md Sarina, S.Pd M. Yunus, SH Ir. Siman Siahaan Zulkarnain F. Markim, SE Yulianus Widodo, S.Farm. Apt Ir. Alexander AL

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

M. Yusuf, SH Robertus Sahran Maksar Alek, SE F. Darem, SH Egarius H. Sukarta Gusmanto Lingkun Herman

rong bagaimana peranan PPID sebagai pejabat publik yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/ atau pelayanan informasi di badan publik seperti yang di amankah oleh UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dapat berjalan sebagai mana mestinya.Kegiatan pelayanan publik, selain sebagai bagian dari

Sungai Nyamuk yang Mulai Maju

SEBASTIANUS DARWIS, SE.,MM Ketua YULIUS NESOR, S.Sos Wakil Ketua

penyampaian pelayanan publik yang lebih baik. Salah satu unsur tata kelola pemerintahan yang baik adalah terlaksananya prinsip-prinsip keterbukaan, partisipasi serta akuntabilitas. “Dalam usaha untuk mendorong, mempromosikan serta mendukung keterbukaan, partisipasi serta akuntabilitas tersebut, maka LPS AIR bersama Kinerja-USAID mendo-

19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.

G. Gunawan, SH Edi Mustari Garadus, A.Md H. Mariadi, SE.,MM Ir. Elisabet P. Boli, M.Kes Antonia Rita H. Asy'ari Syarif Rakhmadi Marsianus, SH

ngan perjuangan yang yang ia lakukan bersama warga lainnya, Sungai Nyamuk mulai diperhatikan. Setelah listrik dan air, yang saat ini masih diingikan warga Sungai Nyamuk adalah akses jalan yang lebih muda. “Kita ada jalan masuk, tapi hanya bisa untuk kendaraan roda dua,” jelas Jono lagi. Permasalahan sempitnya jalan tersebut adalah kerena beberapa warga yang tidak memberikan tanah untuk pembukaan jalan. “Sudah ada warga yang ber-

sedia seperti Pak Tulen, dan ada juga warga yang keberatan yang kemudian berakibat pada sulitnya pelebaran jalan,” kata Jono. Jono mengaku dirinya sudah berpuas diri untuk merayu warga warga yang memiliki tanah untuk berbagi, tapi setiap kali dirayu warga warga yang menolak tersebut tetap saja tidak bergeming. ‘Karenanya kami mengharapkan pemerintah bisa memberikan jalan keluar, setidaknya pihak kelurahan ataupun kecamatan,” kata Jono lagi.

kewajiban pemerintah terhadap masyarakatnya, juga dapat menjadi media komunikasi, untuk mengukur seberapa jauh acceptance masyarakat terhadap program-program pelayanan kepada masyarakat luas dan usulan-usulan perbaikan apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah. Hal ini disadari sepenuhnya bahwa komunikasi yang baik akan mampu menciptakan pelayanan prima yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat luas,” kata Fahrurazi. Fasda OMP (Organisasi Mitra Pelaksana) Media Kinerja USAID, Supriadi menyampaikan, pemantapan pelaksanaan KIP yang dilaksanakan saat itu, ditargetkan bisa tersusun program dan kegiatan yang berkesinambungan serta strategi yang tepat sehingga PPID di Kota Singkawang, bisa segera melaksanakan pelayanan informasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan. Sementara itu, Kepala Bidang Kominfo Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang,

Istri Handayani menyampaikan, bahwasanya dalam upaya melaksanakan amanah Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pemerintah Kota Singkawang sudah mengundangkan Perwako Nomor 15 Tahun 2012 tentang Standar Operasional Prosedur Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang. “Dalam Perwako 15 tahun 2012 selain diatur terkait Pelayanan Operasional Prosedur juga diatur dan ditunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi untuk Pemerintah Kota Singkawang dan BUMD. Mengingat Raperda hasil inisiatif legislative tentang Keterbukaan Informasi Publik sudah disyahkan dan saat ini sedang dikoreksi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, ada kemungkinan Perwako tersebut akan disesuaikan dan ditinjau kembali, terlebih akan aka nada perubahan SOPD di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang,” ungkap istri.


Sabtu, 27 Juli 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Camat Ngabang Sesalkan Berkurangnya Areal Situs Sejarah Borneo Tribune, Ngabang Camat Ngabang, Julimus, belum lama ini mengatakan sangat menyesalkan berkurangnya areal situs sejarah Meriam Mungguk, di Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang, dimana di sekitarnya telah ditanami pohon sawit oleh warga setempat. Camat menekankan agar masyarakat Ngabang dapat menjaga situs-situs bersejarah, seperti Meriam Mungguk, Mungguk Angging, Tanjung Selimpat, Makam Raja-raja, Keraton Ismahaya Landak, dan peninggalan bersejarah lainnya. Hal itu dikatakan karena situs bersejarah itu merupakan suatu bukti adanya pemerintahan Kerajaan yang merupakan cikal bakal berdirinya

Kabupaten Landak. Menurutnya sebagai warga Negara yang baik , tanpa diminta, sudah menjadi tanggung jawabnya menjaga situs bersejarah, apalagi situs bersejarah itu berada di Desa, dimana secara langsung akan mendatangkan manfa’at bagi Desa itu sendiri, oleh sebab selalu dikunjungi orang yang bermaksud untuk berjiarah. “ Karena begitu pentingnya dan begitu sangat besar manfa’at pemeliharaan situs bersejarah, maka dihimbau kepada seluruh masyarakat Ngabang untuk bersama dengan penuh tanggung jawab melindungi situ bersejarah guna keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara, “ ucapnya (Kiriman Ya’ Syahdan)

Situs sejarah Meriam Mungguk arealnya berkurang. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

Jelang Lebaran

Pemkab Sanggau Jadwalkan Pasar Murah

Jelang hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sanggau akan berupaya membantu masyarakat kurang mampu dengan cara mengadakan pasar murah yang jadwalnya sudah ditentukan. Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin mengatakan dengan adanya pasar murah, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebu-

tuhan di hari lebarannya nanti. ”Saya sudah setujui pelaksanaan pasar murah dan akan segera dilakukan untuk masyarakat kurang mampu,” ujarnya. Setiman menghimbau kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Sanggau, agar dapat melaksanakan program yang dapat membantu masyarakat. Minimal di wilayahnya masing-masing. Terkait dengan kenaikankenaikan barang-barang menjelang lebaran, dirinya

pun berharap kenaikan harga barang masih dalam batasan kewajaran. Setiman pun meminta kepada swalayan atau toko dan sebagainya agar tidak terlalu tinggi dalam menaikkan harga barang supaya masyarakat kurang mampu juga dapat membeli kebutuhan mereka. Selain itu, Setiman juga memperingatkan kepada pembeli agar selalu memperhatikan makanan yang akan dibeli termasuk soal masa kadaluarsa dari makanan tersebut. Penjual juga

mesti tanggap terhadap barang dagangannya yang sudah tidak layak konsumsi agar segera disingkirkan dan tidak dijual kembali. ”Soal harga, saya kira jangan sampai ada kenaikan yang terlalu tinggi. Sehingga tidak dapat dijangkau oleh masyarakat kurang mampu. Karena itu, saya harap ada harga yang balance baik bagi masyarakat kelas menengah maupun kelas bawah. Dan akan sangat baik jika tidak ada kenaikan harga yang signifikan,” pungkasnya.

Borneo Tribune, Ngabang Sepasang muda mudi yang tidak diikat dengan tali pernikahan digerebek tim penertib di sebuah rumah kost yang ada di Kota Ngabang. Pasangan muda mudi tersebut dipergok tim penertib ketika sedang berduaan di kamar kost dengan pintu terkunci. Mereka ditangkap saat tim penertib yang terdiri dari Polsek Ngabang yang diback up Polres Landak, Satpol PP Landak, Dinas Sosial Landak, Koramil Ngabang, Yon Armed Ngabang dan POM TNI tengah mengadakan razia terhadap sejumlah rumah kost yang ada di Ngabang, Rabu malam (24/7). Ketika digerebek pasangan muda mudi yang diketahui

bernama ET, 20 dan S, 20, tidak dapat menunjukan identitas diri. Bahkan, ketika digerebek di kamar kost, keduanya nampak blingsetan. ET sendiri sempat mengeluarkan kata-kata kepada tim penertib yang mengatakan bahwa dirinya masih perawan dan siap dites. Akhirnya keduanya pun digiring ke Polsek Ngabang. Tidak hanya mereka, enam orang lainnya yang terdiri 5 cewek dan 1 cowok juga ikut digelandang ke Polsek Ngabang. Mereka ditangkap di sejumlah rumah kost yang berbeda. Dari 8 orang yang digelandang itu, tiga orang masih di bawah umur dan selebihnya tidak memiliki identitas lengkap. Ditemui usai memimpin

operasi penertiban, Kapolsek Ngabang Kompol SP Silaban mengatakan operasi penertiban ini dalam rangka memasuki bulan suci Ramadan tahun 2013 ini. “Kita tentunya berharap selama bulan Ramadan yang penuh dengan kesucian ini tidak dinodai dengan kegiatan yang negatif atau penyakit masyarakat,” ujarnya. Selain itu katanya, operasi penertiban inipun untuk mengantisipasi adanya pendatang asing yang bertujuan ingin membuat kekacauan di Landak ini. “Oleh karena itu kita meminta kepada pendatang asing supaya bisa melaporkan dirinya kepada pengurus RT setempat jika hendak berdiam di suatu

daerah,” pintanya. Ia berjanji operasi penertiban yang sama juga akan digelar lagi dalam waktu yang tidak ditentukan. “Sedangkan 8 orang yang terjaring dalam operasi penertiban ini, sudah kita data dan sudah kita berikan teguran. Khusus kepada penghuni kost yang tidak mempunyai KTP, kita minta kepada mereka supaya bisa mengurus surat keterangan dari Kades ditempat asalnya. Kitapun memberikan batas waktu selama 10 hari kepada mereka,” katanya. Ia menambahkan, 8 orang yang dijaring itu akhirnya dipulangkan ke tempat kostnya masing-masing. (Kiriman Ya’ Syahdan)

Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

Kepala Disbunhut Landak, Alpius menghadiri kegiatan buka puasa bersama keluarga besar Disbunhut Landak, FOTO Istimewa

Kepala Disbunhut Landak Buka Puasa Bersama Staf

Borneo Tribune, Ngabang Mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan 1434 H/2013 M, keluarga besar Dinas Per-

kebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Landak menggelar kegiatan buka puasa bersama. Kali ini

kegiatan buka puasa digelar di rumah kediaman staf Disbunhut Landak, Aswanto. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Disbunhut Landak, Alpius beserta istri, keluarga besar Disbunhut Landak dan sejumlah masyarakat sekitar. Buka puasa bersama inipun diisi dengan penyampaian tausiah yang disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Landak, M. Romdhani. Menurut Alpius, kegiatan buka puasa bersama ini dalam rangka menjalin tali silahturahmi antar keluarga besar Disbunhut Landak dan masyarakat. “Di sini kita tidak membedakan antara atasan dan bawahan. Kita ini semuanya sama. Oleh karena itu dalam suasana Ramadan ini dan seterusnya, kebersamaan dan toleransi antar umat beragama tetap kita jaga,” ujar Alpius usai buka puasa. Dikatakan mantan Kepala Bappeda Landak ini, kegiatan buka puasa bersama inipun bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya blokblok, khususnya yang ada dilingkungan keluarga besar Disbunhut Landak. “Saya berharap kepada pegawai kita yang beragama Islam mudah-mudahan bisa melewati ujian puasa ini dengan sempurna dan ibadah puasanya bisa diterima Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya. Ia menambahkan, kegiatan keagamaan yang penuh dengan kebersamaan ini tidak hanya dilakukan pada kegiatan buka puasa bersama saja. “Kitapun akan melaksanakan kegiatan halal bi halal dan perayaan Natal bersama. Apalagi kegiatan keagamaan itu sudah menjadi agenda tetap di Disbunhut Landak,” ucapnya. (Kiriman Ya’ Syahdan)

Polsek Ngabang Razia Rumah Kost

Pasangan muda mudi yang tidak diikat dengan tali pernikahan digerebek di dalam kamar sebuah kost di Kota Ngabang. Dalam rangka bulan suci Ramadan ini, Polsek Ngabang tengah gencar-gencarnya melakukan operasi penertiban Pekat. FOYO Istimewa


Sekadau Borneo Tribune

Sabtu, 27 Juli 2013

Bomber Chelsea Paling Suka Dengar Suara Adzan Indonesia Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau VIVAbola - Bomber Chelsea, Demba Ba, mengungkapkan satu hal yang paling disukainya selama berada di Indonesia. Striker Muslim asal Senegal itu mengaku paling suka mendengar Adzan selama di Jakarta. Ba sukses mencetak satu gol ke gawang Indonesia All Stars yang dikawal Kurnia Meiga pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno semalam, Kamis 25 Juli 2013. Chelsea total meraih kemenangan telak 8-1. Jika kebanyakan pemain Chelsea terkesan dengan sambutan fans di Indonesia, lain halnya dengan Ba. Mantan striker Newcastle United itu justru terkesan dengan suara Adzan yang didengarnya selama berada di Hotel Keraton, tempat menginap skuad Chelsea. ”Satu hal yang saya cintai berada di Indonesia, ketika saya duduk dan santai di kamar hotel, saya mendengar suara Adzan,” tulis Ba dalam akun Twitter resminya, @dembabafoot. Ba memang pemain Muslim yang taat menjalankan perintah agama. Bahkan striker 28 tahun itu mengaku tetap menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan ini. Ba sendiri saat ini sedang dalam perjalanan ke Inggris bersama skuad Chelsea. Hal itu terungkap dari foto yang diunggah striker timnas Senegal itu melalui Twitter. Ba duduk di samping gelandang Eden Hazard di dalam pesawat. ”Duduk di samping teman baik saya @hazardeden10. Kembali ke rumah. Sampai jumpa besok pagi. Insya Allah,” kicau Ba di Twitter. (ren)

Demba Ba

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

8

Selamat Datang Bandara Internasional Kualanamu Bandara paling modern dan canggih di Indonesia resmi beroperasi. VIVAnews – Jelang tengah malam, Rabu 24 Juli 2013, Lion Air dan Air Asia menjadi dua pesawat komersial terakhir yang mendarat di Bandara Polonia, Medan, untuk selamanya. Bandara yang sudah beroperasi lebih dari 70 tahun itu resmi berhenti beroperasi dan akan difungsikan menjadi Pangkalan TNI Angkatan Udara. Peran Polonia kini digantikan oleh Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang berukuran 10 kali lipat lebih luas dari Bandara Polonia. Kualanamu mulai beroperasi tepat pukul 00.01 WIB, Kamis 25 Juli 2013. Garuda Indonesia tujuan Jakarta menjadi pesawat pertama yang terbang dari landasan Kualanamu pada pukul 05.00 WIB pagi. Ada 118 penerbangan dari Kualanamu pada hari pertama pengoperasian bandara itu. Kualanamu berdiri di lahan seluas 1.365 hektare. Bandara ini memiliki panjang landasan 3.750 x 60 meter. Bandara yang dibangun selama enam tahun dengan anggaran Rp5,8 triliun ini – Rp3,3 triliun dari APBN dan Rp2,5 triliun dari PT Angkasa Pura II – mampu didarati pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 747-400 serta Airbus. Luas terminal penumpang di Kualanamu sebesar 118.930 meter persegi, dan mampu menampung 8,1 juta penumpang per tahun – bandingkan dengan daya tampung Bandara Polonia yang hanya 900 ribu penumpang per tahun. Pada tahap pengembangan lanjutan, Kualanamu bahkan didesain mencapai kapasitas maksimal untuk melayani hingga 22,1 juta penumpang per tahun. Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai Bandara Kualanamu berpotensi menjadi bandara terbaik di Indonesia. Bandara ini punya keunggulan sistem navigasi yang lebih canggih, sistem transportasi jalan tol serta kereta api yang terintegrasi dan berhenti langsung di areal bandara, dan stasiun pengisian bahan bakar pesawat yang juga terintegrasi dengan bandara sehingga mobil Pertamina tak perlu lagi meluncur mendekati pesawat untuk mengisi bahan bakar. Bandara Kualanamu juga menerapkan sistem terbuka untuk proses check-in dengan areal check-in yang luas. Ada sebanyak 80 counter check-in yang telah dilengkapi teknologi Baggage Handling System – teknologi penanganan bagasi otomatis yang pertama kali digunakan oleh bandara di Indonesia. Teknologi asal Belanda ini juga diterapkan di Bandara Changi dan Hong Kong. Selain itu, Kualanamu memiliki tingkat pendeteksi keamanan tertinggi hingga level 5. Teknologi ini memungkinkan penumpang untuk check-in bagasi di counter manapun tanpa takut barangnya tertukar jadwal penerbangan. Bandara ini juga dilengkapi 8 garbarata (avio bridge) yang menghubungkan penumpang langsung dari area keberangkatan di dalam terminal menuju kabin pesawat. Ambisi hub terbesar di kawasan BandaraKualanamupunyatarget jadibandara pengumpul (hub) terbesar di kawasan Asia Tenggara. Ambisi besar Kualanamu adalah mengalahkan Bandara Internasional Changi di Singapura dan BandaraInternasionalKualaLumpur di Malaysia pada tahun 2018. Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S. Sunoko, beberapa waktu lalu mengatakan optimis target itu dapat dicapai dengan kerja keras. “Namun itu butuh waktu,” kata dia. Untuk mempersiapkan diri menjadi bandara yang diperhitungkan secara internasional, Angkasa Pura II tahun lalu telah resmi menunjuk Bandara Internasional Incheon di Korea Selatan sebagai sister airport dari Kualanamu.

Dengan demikian, Kualanamu didesain mengadopsi sistem Incheon dalam mengelola bandara. Incheon adalah bandara terbesar di Korsel dan salah satu yang tersibuk Asia. Lebih dari 33 juta penumpang menjejali Incheon setiap tahunnya. Hanya dalam waktu lima tahun sejak mulai beroperasi tahun 2001, Icheon telah menyabet penghargaan Bandara Terbaik Dunia dari Airports Council International selama 7 tahun berturut-turut. “Maka kami (Kualanamu) juga menargetkan lima tahun (untuk mengalahkan bandara di Singapura dan Malaysia) dengan kerja keras serta dukungan dari pemerintah daerah,” kata Tri. Kualanamu dan Incheon dinilai mempunyai keunggulan yang sama, yakni posisi strategis. Incheon terletak di antara Jepang dan China, sedangkan Kualanamu terletak di antara Singapura dan Kuala Lumpur. Ke depannya, penerbangan dari Indonesia menuju negara-negara lain tak perlu transit di Kuala Lumpur atau Singapura karena dapat langsung terbang dari Kualanamu di Deli Serdang Sumatera Utara. Sebaliknya, penerbangan dari luar negeri menuju Indonesia juga tidak perlu transit di Changi atau Kuala Lumpur. ApabilaKualanamudimasadepandiproyeksikanmenjadihubregional di Asia Tenggara, maka BandaraSoekarno-HattadiJakarta yang terletak di tengah-tengah Jakarta akan diposisikan menjadi hub domestik. “Di Soetta, komposisinyaakanmenjadi80persenmelayanipenerbangandomestik dan 20 persen melayani penerbanganinternasional,”kataTri. Ia mengatakan, selama ini hub internasional di Soetta hanya ke Australia sehingga perkembangan Soetta sebagai bandara internasional tidak terlalu maju. Bandingkan dengan letak geografis Kualanamu yang lebih strategis, di mana dari segi jarak amat dekat dengan Singapura dan Malaysia, serta hanya enam jam penerbangan dari Korea Selatan.

Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, resmi beroperasi menggantikan Bandara Polonia. Kualanamu menyediakan fasilitas khusus berbasis rel pertama bagi bandara di Indonesia yang mengantar-jemput penumpang dari Stasiun Besar Medan menuju Bandara Kualanamu, dan sebaliknya. Dari Stasiun Besar Medan, kereta pertama berangkat ke Kualanamu pukul 03.55 WIB. Sementara pemberangkatan terakhir dari Kualanamu menuju Medan disesuaikan dengan jadwal penerbangan terakhir, yakni pukul 00.15 WIB. Tarif untuk KA Bandara ini dipatok Rp80 ribu per orang untuk sekali jalan, dengan waktu tempuh rata-rata 35-40 menit. Kedua, calon penumpang bisa menggunakan taksi dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer dari kota Medan dan lama perjalanan 60-90 menit pada kondisi lalu lintas lancar. Tarif resmi taksi per sekali jalan dari Medan ke Kualanamu rata-rata berkisar Rp145 ribu. Jika lewat jalan tol, sesungguh-

Desan interior Bandara Kualanamu nya jarak bisa ditempuh hanya dalam waktu 30 menit. Namun jalan tol ini pengerjaannya belum 100 persen selesai. Ketiga, calon penumpang bisa menggunakan bus Damri yang tersedia di dua lokasi di kota Medan, yaitu Jalan Gatot Subroto (Carrefour) dengan ta-

Aksesibilitas PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Kualanamu menyediakan armada transportasi umum untuk mempermudah para calon penumpang. Minimal ada tiga jenis transportasi yang dapat digunakan menuju bandara terbesar kedua di Indonesia itu. Pertama, calon penumpang dapat menggunakan jasa Kereta Api Bandara. Kereta menjadi moda yang paling disarankan karena akses jalan raya dari Medan menuju Bandara Kualanamu masih belum maksimal. PT Railink sebagai pengelola Kereta Api Bandara

Gerbang Bandara Kualanamu

rif Rp15 ribu, dan Amplas dengan tarif Rp10 ribu per orang per sekali jalan. Waktu tempuh dengan bus Damri ini tak terpaut jauh dari taksi. Selain angkutan bus Damri, tersedia pula shelter bus yang disiapkan PO Bus ALS di Binjai dengan tarif Rp30 ribu per orang. (eh)


Sabtu, 27 Juli 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

CPNS Harus Berdedikasi Tinggi 47 CPNS yang diangkat dari tenaga honor kategori 1, Jumat (26/7) menerima SK pengangkatan dari Wakil Bupati Melawi, Panji di Kantor Bupati Melawi. Wabup mengharapkan supaya CPNS yang baru ini dapat menunjukkan loyalitas serta dedikasi yang tinggi terhadap tugas yang diberikan dalam rangka menyelengga-

rakan pelayanan publik. “Menjadi PNS merupakan sebuah panggilan. Saya juga meminta agar kita bisa menyadari panggilan tersebut sehingga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas yang akan diberikan,” tegas Panji. Panji menuturkan, tugas pokok yang diberikan kepada PNS harus dijalankan sebaik-baiknya dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi. Walau boleh jadi tempat tugas pegawai memang

suasananya tak selalu enak. “Jadi pegawai itu harus siap ditempatkan untuk di lingkup pekerjaan apapun. Siap untuk suasana kerja yang enak maupun tak enak,” lugasnya. Sebagai CPNS yang baru, sambung Panji, pegawai juga dituntut profesionalisme. Artinya bekerja sesuai dengan tupoksi. Sehingga kecepatan dan ketepatan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah serta pekerjaan harus menjadi prioritas

utama. “Pelihara selalu integritas dan wibawa PNS. Dengan senantiasa meningkatkan kualitas moral dan iman sesuai dengan agama yang saudara anut,” tambah Panji. Dirinya juga menuturkan, pengangkatan CPNS dari K1, bukan sekadar untuk mengisi formasi PNS. Namun juga untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah sehingga CPNS harus dituntut untuk berkreasi dan berinisiatif. “Jadikan potensi keberhasilan menjadi CPNS sebagai motivasi, semangat mengabdi yang diawali dari lingkungan terkecil. Yaitu lingkungan keluarga, tetangga dan masyarakat. Dengan itu, kita nantinya juga akan dituntut untuk mengemban tugas dalam melayani masyarakat serta mampu melaksanakan tugas pemerintahan di setiap bidang masing-masing,” ucap Panji. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Melawi, Syafaruddin mengatakan, dari 47 CPNS yang diangkat dari kategori I, ada 45 CPNS yang ditetapkan sebagai fungsional umum. Sedangkan untuk fungsional tertentu yang berstatus sebagai guru sebanyak 2 orang. “Golongan paling banyak II a sebanyak 34 orang, golongan II c sebanyak 2 orang, golongan I c sebanyak 6 orang, golongan I a, sebanyak 1 orang dan golongan III a sebanyak 4 orang,” jelasnya.

KEHILANGAN BPKB KB 9622 AF NR: FE119-006782 NM: 4D34C-136782 A/N APRIANTO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

SK CPNS, Wabup Melawi, Panji menyerahkan SK CPNS kepada perwakilan CPNS yang diangkat dari tenaga honor kategori I. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Sekda Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang GUNA menjalin silaturahmi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, H. Zulkifli, HA, melakukan buka puasa bersama anak yatim yang dihadiri pula oleh Bupati Sintang, Milton Crosby, Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan, Dandim 1205, Letkol Inf. Anggit Exton Yustiawan, tokoh agama serta tokoh masyarakat di rumah dinas jabatan Sekda Sintang, di Jalan Oevang Oeray Sintang, Rabu (24/7). ”Buka puasa ini merupakan agenda tetap kami setiap tahun, sebagai bentuk ucapan syukur kami. Tali silaturahim dilaksanakan dalam rangka memperbanyak rezeki dan memperpanjang umur,” jelas Sekda H. Zulkifli. Dalam acara berbuka puasa tersebut, tausyiah disampaikan oleh H. Uun Suhandi, yang mengajak si-

H. Zulkifli, HA Sekda Sintang Foto dok/Borneo Tribune

apa pun untuk menjauhi setan yang menggoda manusia serta menjerumuskan manusia ke dalam dosa. ”Kita harus selalu waspada. Godaan setan datang dari segala arah. Kalau yakin itu benar, maka lakukanlah dengan berbagai resiko. Kalau itu salah, jangan lakukan. Jangan sampai kita terjerumus oleh se-

Kita harus selalu waspada. Godaan setan datang dari segala arah. Kalau yakin itu benar, maka lakukanlah dengan berbagai resiko. Kalau itu salah, jangan lakukan. Jangan sampai kita terjerumus oleh setan

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

tan,” lugasnya. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sintang menyempatkan diri untuk menyerahkan 10 bingkisan kepada Panti Asuhan Hira Baning Kota.


Sabtu, 27 Juli 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Kapolda Himbau Investor Gunakan Tenaga Lokal Orang Asing Tetap di Pantau Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Brigjen. Pol. Tugas Dwi Apriyanto Kapolda Kalbar Foto Timotius/Borneo Tribune

MARAKNYA investor yang masuk ke wilayah Kalimantan Barat, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu kerap kali di-

manfaatkan orang asing untuk masuk didalamnya, baik itu dibidang perkebunan dan pertambangan. Untuk itu perlu pengawasan pihak terkait atas keberadaan orang asing tersebut. Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kalimantan Barat

Brigjen. Pol. Tugas Dwi Apriyanto menegaskan bahwa saat ini pihak kepolisian tidak ada keweanangan secara khusus, namun akan tetap memantau, karena kewenangannya saat ini ada pada imigrasi.

178 Mahasiswa STKIP PKL di Bumi Uncak Kapuas Timotius Borneo Tribune, Putussibau SEBANYAK 178 mahasiswa dari STKIP Pontianak melaksanakan PKL di wilayah Bumi Uncak Kapuas, kedatangan para mahasiswa tersebut diserahkan langsung oleh pihak STKIP kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yyang diterima langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, sera terima mahasiswa STKIP tersebut dilaksanakan di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) di Jalan Budaya, Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, Jum’at (26/07). Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengharapkan agar kehadiran para mahasiswa tersebut dapat memberikan manfaat bagi kemajuan pendidikan dan bermafaat bagi masyarakat di Kapuas Hulu. “Salurkanlah apa yang kalian dapatkan di selama di Kampus terapkan dite-

Para mahasiswa STKIP Pontianak yang akan melaksanakan PKL sedang mendengarkan arahan Bupati Kapuas Hulu di Gedung MABM Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune ngah-tengah masyarakat,” ucapnya. Selain itu Nasir mengatakan sebagai seorang mahasiswa juga tidak boleh gengsi, dan harus memiliki mental yang baik, sehingga menjadi contoh dan teladan ditengah-tengah masyarakat, sebab para mahasiswa tersebut kata Nasir akan

turun langsung ketengah-tengah masyarakat. Ditambahkan Nasir, saat ini Kabupaten Kapuas Hulu masih kekurangan tenaga pendidik, apalagi ratusan guru akan pensiun, hal tersebut menjadi salah satu kendala duni pendidikan Kapuas Hulu. “ Disisi lain kita dituntut untuk mening-

katkan mutu pendidikan, namun kekurangan guru salah satu kendala yang kita hadapi sementara kebijakan tersebut ada pada Pemerintah Pusat, oleh karenanya besar harap kami kehadiran mahasiswa STKIP ini dapat membantu dibidang pendidikan di Kapuas Hulu,”ujarnya.

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

“Kita melihat perilaku yang bersangkutan, kalau perilakunya menyimpang dari masalah keamanan kita akan tindak, tetapi insya Allah semuanya akan terselesaikan dengan baik,”ucapnya kepada Wartawan, Kamis (25/7).

Selaku Kapolda, Tugas menghimbau kepada pihak investor untuk dapat memanfaatkan tenaga kerja lokal, dan jikapun mengambil tenaga luar hanya untuk penyaluran ilmu untuk masyarakat lokal. “ Sebisa mungkin keberadaan orang

asng dijadikan sebagai pelopor dalam menyalurkan ilmunya, untuk penyerapan tenaga kerja mesti masyarakat lokal, jadi untuk orang asing keweanangannya ada di imigrasi , namun tetap akan kita pantau,” pungkasnya.

Meneladani Perjuangan Para Pahlawan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak SEBAGAI generasi penerus bangsa yang menjiwai dan meneladani semangat juang para pahlawan, Rabu (27/7) lalu seluruh peserta ziarah nampak khidmat dalam setiap menaburkan bunga di setiap pusara para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia. Ziarah ini dilaksanakan oleh Prajurit Pangkalan TNI-AU yang bertepatan dengan Hari Bhakti ke-66 TNI Angkatan Udara, di Taman Makam Pahlanwan (TMP) Darma Patria Jaya, dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Personel Lanud Supadio Letkol Adm Dedy Hendra Efendi ini diikuti oleh seluruh personel Lanud Supadio yang terdiri dari Para Personel Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Batalyon 465 Paskhas dan Para Purnawirawan TNI AU. Ikut serta dalam Ziarah pula, yakni Ibu-Ibu Persatuan Istri Angkatan Udara Ardhya Garini (PIA AG) Cab.19/D.I Lanud Supadio. Acara ziarah yang diawali dengan upacara kemiliteran untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan dan berlangsung dengan penuh khidmat serta dilanjutkan dengan tabur bunga. Usai acara tabur bunga, sejenak pimpinan rombongan diikuti seluruh peserta

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

Perwira Lanud Supadio menaburkan bunga di Komplek TMP Patria Jaya. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. ziarah mengenang peristiwa 66 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 29 Juli 1947, dimana pada hari itu putra-putra ter-

baik TNI AU telah memberikan dharma bhaktinya kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Lanud Supadio Anjangsana ke Panti Asuhan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak DALAM rangka memperingati Hari Bhakti ke 66 TNIAU, Kamis (25/7) Pangkalan TNI-AU (Lanud) Supadio melaksanakan anjangsana ke Panti Asuhan Hidayatullah untuk menumbuhkan solidaritas kepada sesama. “Manfaat yang dapat kita ambil dari bakti sosial selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sekaligus sebagai salah satu catatan ibadah yang mempunyai makna sosial, yaitu menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial kepada sesama,” kata Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga dalam sambutan yang dibacakan Kadispers Lanud Supadio Letkol Adm Dedy Hendra Effendi pada acara anjangsana ke panti asuhan Hidayatullah. Dikatakannya, dengan berbagai kesibukan masing-masing, hendaklah kita tidak melupakan kepedulian sosial dan rasa kemanusiaan terhadap sesama. “Ini merupakan salah satu landasan pokok untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan membantu serta berbagi kepada sesama terlebih lagi pada bulan suci ramadan,” jelasnya. Selain itu, lanjut Danlanud, yang tidak kalah pentingnya,

dengan adanya kegiatan sosial ini merupakan bukti nyata kepada masyarakat bahwa TNI AU khususnya Lanud Supadio, bukan hanya berfungsi sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga bisa menjadi sahabat yang mempunyai kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan disekitarnya sehingga tali silaturahmi dan kemanunggalan diantara TNI dan masyarakat dapat selalu terjalin dengan baik. Sementara itu, Pimpinan panti asuhan Hidayatullah Ustadz Arif Hartono menyambut baik dan berterima kasih kepada Danlanud Supadio beserta jajarannya serta Ibuibu PIA Ardhya, karena telah membantu anak-anak yang ada dipanti ini terlebih lagi pada bulan suci ini. “Kami merasa bahagia dan terharu dengan adanya kepedulian dari pihak Lanud yang telah sering berkunjung ke panti ini. Hal ini tentunya dapat membantu anak-anak yang ada di panti ini. Semoga amal ibadah bapak dan ibu dilipatgandakan oleh Allah SWT,” kata Ustadz Arif. Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan dihadiri para pejabat Lanud Supadio, Skadron Udara 1 dan Batalyon 465 Paskhas Brajamusti serta Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio Ny. Novyan Samyoga yang didampingi beberapa pengurus dan anggota.

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Sabtu, 27 Juli 2013

11

Muda Berikan Jawaban Peningkatan Anggaran Tak Langsung Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Terkait meningkatnya anggaran belanja tak langsung pada Perubahaan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (RAPBD) Kabupaten Kubu Raya tahun anggaran 2013 kini sudah di jawab oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Jumat (26/7). Muda mengatakan jika peningkatan tersebut dikarenakan untuk penambah-

an pembayaran kekurangan tunjangan profesi guru sebesar Rp32.153 miliyar. “Penambahaan ini sebagai mana diatur dalam Perubahaan Peraturan Menteri Keungan dan iuran ansuransi PNS, tambahan kekurangan alokasi gaji dan tunjangan serta tambahan atas kekurangan alokasi tambahan penghasilan,” katanya. Muda menjelaskan, adapun besaran penambahannya, yakni untuk pembayaran gaji pokok

PNS sebesar Rp10,88 miliyar, tambahan tunjangan frofesi guru sebesar Rp32,15 miliyar, dan penambahan untuk program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun sebesar Rp3,97 miliyar yang merupakan sharing dana alokasi khusus (DAK). Sementara, lanjut Muda penambahan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) pada dasarnya diperuntukan untuk belanja tak lang-

sung dan belanja bantuan sosial atau hibah yang digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan PSN sebesar Rp839,3 juta, asuransi kesehatan Rp800 juta, serta bantuan kepada kelompok masyarakat lembaga termasuk hibah untuk KPU, Panwaslu, Polresta, Polres Mempawah, dan Kodim 1201 Mempawah dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) yang akan

Jelang Lebaran

Bank Kalbar Siapkan Dana Rp 600 M Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Tahun 2012 lalu, untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri, Bank Kalbar menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk mengantisipasi penarikan nasabah. Pada tahun ini, jumlah tersebut bertambah menjadi Rp 600 miliar yang disiapkan Bank Kalbar untuk seluruh Bank Kalbar meliputi Kantor Cabang dan Pembantu se-Kalbar. “Jumlah tersebut kami meningkat 100 miliar dari sebelumnya. Hal ini me-

mang kita antisipasi. Termasuk pas hari H nanti,” ujar Wakil Pemimpin Cabang Utama Pelayanan Nasabah Bank Kalbar Fitria saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/7) pagi kemarin. Angka Rp 600 miliar tersebut juga meliputi untuk penukaran uang pecahan Rp 20 ribu ke bawah hingga nominal Rp 2000. Penarikan uang besar-besaran jelang Idulfitri sudah menjadi kebiasaan setiap tahun. Karenanya, Bank Kalbar terus mengantisipasi dan melakukan komunikasi kontinyu dengan Bank

Indonesia Perwakilan Kalbar dalam ketersedian dana. Jumlah Rp 600 miliar tersebut menurut Fitria tak menutup kemungkinan akan bertambah. Namun hal itu tergantung dari kebutuhan nasabah. “Yang jelas, BI terus menyiapkan dana. Bila ada kekurangan dana di Bank Kalbar, BI telah menyatakan siap menyuplai,” ujarnya. Fitria juga menegaskan, kepada seluruh nasabah Bank Kalbar tidak perlu khawatir bila sewaktu-waktu butuh dana dan akan melakukan penarikan uang. Pasalnya, pada masa libur

lebaran nanti, kantor kas Bank Kalbar masih tetap buka. Sehingga nasabah tetap bisa melakukan penarikan uang. “Kantor kas kita di Ayani Mega Mall tetap buka meski pas hari libur lebaran. Kami stand by di sana, jadi nasabah tak perlu khawatir,” kata Fitria. Hanya saja, selama masa libur lebaran, Bank Kalbar hanya membuka layanan kas bukan untuk kredit. “Cuma penarikan, kalau untuk nyetor masih belum bisa, karena di Ayani Mega Mall memang hanya khusus kas penarikan saja,” tambahnya. o

justru menawarkan dengan harga hingga Rp2 juta. ”Jelas ini aneh, karena counter tiket kehabisan tiket, malah calo yang banyak jual tiket. Lalu bagaimana dengan aturan penerbangan yang mewajibkan penumpang harus menggunakan nama sesuai KTP saat membeli tiket, jelas ini tidak diterapkan di Pontianak,” katanya dengan nada kecewa. Sementara itu, Kepala Dinas Operasional Penerbangan PT. Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani menyatakan saat ini harga tiket memang sulit untuk dikendalikan. lantaran, antara permintaan dengan ketersediaan kursi penerbangan sudah tidak seimbang. “Itu bisa menjadi salah satu penyebab mahalnya harga tiket pesawat, terlebih menjelang Lebaran nanti, peningkatan penumpang sudah terasa sejak beberapa hari lalu. Untuk mengantisipasi mahalnya harga tiket tersebut kita juga sudah mewanti-wanti kepada setiap maskapai untuk mematuhi harga Batas atas dan bawah yang di tetapkan oleh dinas perhubungan,” kata Usmulyani. Namun, saat ditanya mengenai banyaknya calo tiket yang berkeliaran di bandara Supadio, Usmulyani menyatakan calo tiket memang tidak bisa di pungkiri masih ada di Supadio Pontianak. Namun, lanjutnya, hal itu dapat dicegah jika setiap maskapai penerbangan menerapkan penggunaan nama sesuai KTP kepada konsumen. “Dari Angkasa Pura sendiri sudah mewantiwanti kepada pihak maskapai penerbangan untuk melakukan apa yang menjadi ketentuan dalam penerbangan, karena dalam hal ini PT. Angkasa Pura II hanya sebagai fasilitator, sementara yang melakukan pengecekan nama pada tiket dan registrasi penumpang itu dilakukan oleh maskapai penerbangan itu sendiri,” katanya. Untuk mencegah hal itu terus berlanjut, Usmulyani mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan razia bersama pihak

kepolisian bandara dan Polda Kalbar. Sementara itu, Barda, dari pihak Lion Pontianak mengatakan harga tiket Lion tertinggi saat ini hanya Rp1,1 juta. Kalaupun ada yang menjual lebih tinggi dari harga tersebut dia menyatakan itu bukan harga resmi dari Lion. “Makanya kita imbau penumpang jangan membeli tiket di tempat tidak resmi. Kalau ada calo yang menawarkan tiket di bandara, jangan di beli dan sebaiknya tunggu saja sampai ada tiket, karena kita juga tidak bisa mencegah calo untuk berjualan dibandara, yang namanya sama-sama cari uang,” kata Barda. Bangun Landasan Baru Sementara itu, Kadiv Operasional PT. Angkasa Pura Syarif Usmulyani mengatakan PT. Angkasa Pura akan segera membangun landasan baru untuk Bandara Supadio Pontianak, untuk dapat menambah jadwal penerbangan serta penambahan pesawat untuk transportasi masyarakat terutama dengan tujuan Pontianak - Jakarta. “Landasan baru sudah kita konsepkan, Bahkan, akan dibangun pada tahun 2014 mendatang. Diharapkan bukan hanya pesawat yang biasa, melainkan sejenis Air Bus pun bisa mendarat di Bandara Supadio, anggaran sudah ditender tahun ini,” katanya. Lanjut Syarif Usmulyani, dengan adanya landasan baru ini, setidaknya dapat menyeimbangkan permintaan, karena pesawat yang akan mendarat di Bandara Supadio Pontianak akan bertambah. “Saya harap pihak Pemprov, Pemkab serta Pemkot, mau membantu PT. Angkasa Pura dalam membangun Bandara guna lebih berkembang dan dapat melayani lonjakan penumpang seperti saat ini, selain itu keuntungannya juga bertambahnya salah satunya masuknya investor ke Kalbar, dengan melihat perkembangan transportrasi yang maju di suatu daerah,” tambah Syarif Usmulyani. o

Bandara Supadio Harus Siap berbagai kalangan, tren ada Tiket”Hantu” yaitu tiket yang sudah dibeli seseorang, namun secara tiba-tiba orang tersebut membatalkan keberangkatannya, lalu dijual lagi dengan orang lain. Menanggapi masalah tersebut banyak calon penumpang kecewa. Sejumlah calon penumpang yang ditemui di Bandara, Kamis (25/ 7) kemarin meminta pihak Bandara harus siap menanggulangi melonjaknya penumpang ketika menjelang Hari Raya, karena ini sudah terjadi setiap tahunnya, jadi bandara harus benar - benar siap dengan solusi terhadap kondisi seperti ini. “ Iya, memang tiket sudah terjual habis, bahkan saya serta keluarga sudah memesan tiket jauh-jauh hari sebelum hari raya, guna tetap kebagian tiket, karena jika dipesan saat ini, tidak mungkin kita bisa mendapatkan tiket pesawat, karena permintaan begitu tinggi” ungkap Surono warga yang hendak pulang ke Jawa saat dijumpai di Bandara Supadio Pontianak. Surono berharap ke depannya, bukan hanya pihak Bandara Supadio Pontianak melainkan dari Pemerintah baik jajaran Pemkab Kubu Raya, Kota Pontianak maupun Pemerintah Provinsi harus mencarikan solusi untuk mengasati permasalahan yang terjadi setiap tahunnya seperti ini. “ Saya rasa harus ada terobosan yang dilakukan Pemerintah baik pusat,provinsi maupun pemkab Kubur Raya dan pemkot Pontianak dalam menunjuk infrastruktur Bandara Supadio Pontianak, guna bisa menambah pesawat lagi untuk mendarat di Kota Pontianak, karena ÿjika menyambut Hari Raya di Kalbar, baik itu Idul Fitri, Cap Go Meh serta Natal, permintaan tiketÿ pasti meningkat,” tambahnya. Selain Surono, Asep yang juga hendak pulang ke kampong halamannya di Jawa, Ia mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan Surono, di mana Ia berharap pihak Bandara, Pemprov, Pemkab serta Pemkot untuk menambah

jadwal penerbangan dengan didukung infrastukturnya juga. “ Penambahan pesawat bisa dilakukan, jika didukung dengan insfrastrukturnya juga, jadi selain pihak Bandara, pihak Pemerintah harus membantu berkembangnya suatu bandara, karena bagaimana pun juga, kedepannya Kota Pontianak tidak bisa seperti ini terus, kalau memang tidak ingin ketinggalan dengan daerah lainnya,” kata Asep. Sedangkan Rachman yang juga ditemui di Bandara Supadio Pontiaak, Ia mengatakan solusi yang diberikan pihak Bandara dengan adanya pesawat Charter untuk menyikapi permintaan yang tinggi dari calon penumpang, merupakan suatu hal yang yang bijak, dan berharap kedepannya Bandara Supadio Pontianak lebih berkembang lagi dari seperti ini. Sejumlah warga ÿlain yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Supadio Pontianak mengaku kecewa lantaran melonjaknya harga tiket pesawat yang dijual beberapa maskapai penerbangan. “Ya sekarang maskapai penerbangan sudah tidak lagi menerapkan harga tiket terendah dan tertinggi seperti yang ditetapkan oleh pemerintah. Ironisnya, saat ini harga tiket sudah mencapai Rp. 2 juta lebih, jadi kalau mau berangkat menggunakan pesawat kita harus mengeluarkan uang yang sangat besar,” kata Hendi, salah satu warga yang rutin menggunakan jasa penerbangan, saat ditemui di bandara Supadio Pontianak. Menurutnya, semua tiket yang dijual maskapai penerbangan semuanya saat ini habis terjual. Bahkan, dia mengaku sudah memesan tiket sejak tiga hari lalu, namun kouta penerbangan semua maskapai kosong. “Jadi saya coba langsung datang ke Supadio untuk membeli tiket di sini. Namun, tetap saja tidak ada tiket,” tuturnya. Anehnya, lanjut Hendi, saat counter tiket yang disediakan maskapai penerbangan dibandara kehabisa tiket, banyak calo tiket yang

dilaksanakan 19 September mendatang. Menurut Muda untuk Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan bertambah Rp5 miliyar yang merupakan bantuan keuangan provinsi untuk program pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp3,2 miliyar, program percepatan infrastruktur perdesaan serta peningkatan optimalisasi sarana dan prasarana persampahan sebesar Rp1,69 miliyar. “Untuk penambahan pada Bina Marga dan Pengairan kita alokasikan untuk percepatan pemeliharaan

infrastruktur sebesar Rp1,5 miliyar dan penambahan program pembangunan jalan dan jembatan Rp500 juta. Penambahan ini, kita sudah memperhatikan aspek prioritas dan dinamika yang terjadi di masyarakat,” ucapnya. Berkaitan dengan belanja bahan baku bangunan, Muda menambahkan pada Dinas Cipta Karya bahwa alokasi dana tersebut diperuntukan sebagai stimulus serta mendorong peran serta masyarakat dalam proses pembangunan. “Jadi apa-apa yang menjadi pertanyaan fraksi, sudah di-

jawab, baik yang berkaitan dengan tenaga medis pada Pustu dan Polindes memang diakui kita masih kekurangan tenaga medis dan non medis, akan tetapi telah diupayakan merekrut tenaga medis non PNS sesuai dengan kemampuan,” terangnya. Muda juga mengungkapkan terkait dengan saran fraksi untuk memperbesar komposisi belanja modal, saran tersebut akan menjadi kajian bersama. Karena memang penambahannya harus berdasarkan pada skala prioritas dan dana yang tersedia. o

Hingga Juli, Bank Kalbar Terima 5 Penghargaan BUMD terbaik dan pembina BPD terbaik 2012. “Itu merupakan penghargaan yang amat fantastic. Dalam satu event, Bank Kalbar mampu menggondol banyak penghargaan. Sungguh hal ini menjadi semangat bagi kami (karyawanred) Bank Kalbar untuk bekerja lebih baik,” ujar Maruki Matsum. Selanjutnya, tak lama berselang Bank Kalbar juga mampu mengharumkan namanya di tengah persaingan dalam pengelolaan bank Syariah. Dalam anugerah Islamic Finance Award 2013, Bank Kalbar Unit Usaha Sharia mampu meraih dua penghargaan. Pertama, peringkat ketiga sebagai The Most Profitable kategori sharia unit dengan asset di atas Rp 500 miliar. Kemudian sebagai peringkat dua nasional pada kategori The Most Profitable Sharia Unit Bank Pembangunan Daerah. Penghargaan tersebut te-

rus berlanjut hingga bulan April, pada 2 April 2013 Bank Kalbar terpilih sebagai Best Champion Bank versi Markplus pilihan dari 1000 orang responden di Pontianak. Berikutnya pada 14 Juni 2013, Bank Kalbar menyandang gelar Fifth Service Exellent Overall Award 2013 dalam acara Service Exellent Award 2013. Dan teranyar pada 5 Juli lalu, Bank Kalbar dinobatkan sebagai bank dengan predikat “Sangat Bagus” selama kurun waktu 13 tahun versi majalah Infobank dalam acara penganugerahan Infobank Award 2013. Penghargaan terkahir ini khusus kelompok bank dengan modal di atas Rp 100 miliar sampai dengan Rp 1 triliun. Dengan predikat sangat bagus tersebut, Bank Kalbar diganjar sebagai penerima Platinum Trophy. “Penghargaan ini menjadi bukti dari keberhasilan Bank

Kalbar dalam meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham, bagi perekonomian Indonesia dan bagi masyarakat luas,” ujar Kepala Bidang Kesekretariatan Molyono Maruky Matsum, SE saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/7) kemarin. Dia menambahkan keberhasilan itu hasil kombinasi dari 5 faktor utama yakni strategi bisnis yang tepat, implementasi strategi yang solid, kualitas SDM yang terbaik, pengelolaan keuangan yang transparan dan pertumbuhan perekonomian nasional. Penghargaan ini semakin melengkapi berbagai anugerah yang diterima Bank Kalbar dari berbagai lembaga selama beberapa tahun terakhir. Dengan predikat demi predikat tersebut, semakin nyata Bank Kalbar terus mengembangkan peluang yang ada untuk kemajuan perbankan dan tentunya Kalimantan Barat. o

Kunjungi Perbatasan, Kapolda Bagikan Sembako menagku bahwa kemajuan daerah perbatasan saat ini luar biasa, itu semua kata Tugas merupakan bantuan dari Tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat

yang mendukung program Pemerintah dan membantu tugas-tugas kepolisian. “ Saya yakin sinergitas yang terbangun di perbatasan antara TNI-Polri serta

Tokoh masyarkaat, perbatasan ini akan berkembang, dan Saya yakin jiwa Indonesia di daerah perbatasan ini lebih besar dibandingkan di Ibu Kota sana,”tandasnya. o

Sutarmidji Ingatkan Letak Kiblat hampir semua masjid yang ada di Kota Pontianak arah kiblatnya bergeser “Bahkan ada masjid yang arah kiblatnya bergeser sebanyak 17 derajat. Itu arahnya sudah ke Eropa,” ujarnya. Ia memperkirakan sekitar 90 persen masjid-masjid yang ada di Kota Pontianak arah kiblatnya bergeser meskipun hanya satu atau dua derajat pergeserannya. Menurutnya, hal ini kemungkinan disebabkan pada saat pembangunan masjid-masjid tersebut masih menggunakan cara-cara yang manual sehingga arah kiblatnya tidak lagi sesuai. “Mungkin

pada waktu dibangunnya masjid itu masih menggunakan cara-cara manual seperti melihat arah matahari dan lain sebagainya. Nah, begitu digunakan alat yang lebih modern ternyata arah kiblatnya bergeser sehingga harus dibangun kembali,” jelas Midji. Terkait pembangunan Masjid Al Ijtihad, dia menilai waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaiannya diperkirakan sekitar dua atau tiga tahun apalagi dana yang dimiliki masjid ini dinilainya cukup besar. “Ada masjid yang memulai pembangunannya dengan dana awal Rp 16 juta atau Rp 13

juta tapi bisa selesai dengan cepat. Nah, inilah istimewanya pembangunan rumah ibadah, kita tidak tahu bantuan itu datangnya dari mana,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, ia mengajak jamaah yang hadir untuk memperbanyak amal dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu pembangunan Masjid Al Ijtihad sebagai bekal diakhirat nanti. “Sebagaimana janji Allah, siapapun yang membangun masjid di muka bumi ini walau hanya sebesar apapun itu, Allah akan menyediakan istana di surga,” pungkasnya. o

“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?” “2 kali.” “Lumayan. Kamu pantas mendapatkan BMW.” Tibalah kini lelaki ketiga dan Ketua penilai mengajukan pertanyaan yang sama yang dijawab si lelaki ketiga, “50 tahun.” “Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?” “Tidak pernah.” “Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari.”

Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis. Mereka menghampirinya dan bertanya “Ngapain kamu nangis? Ga’ puas sama Ferrari?” Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, “Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda.” o

Penghargaan “Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?” Jawab lelaki pertama, “5 kali.” “Baiklah,” jawab sang Penilai, “Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang.” Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya. Berikutnya adalah lelaki kedua. “Berapa tahun kamu menikah?” Jawab lelaki kedua, “30 tahun.”

Pendidikan, Air Bersih di Perbatasan Dibutuhkan vital masyarakat yang mestinya mendapat perhatian dari Pemerintah. “ Bangunanÿ Sekolah perlu diperhatikan, terutama untuk ruang kelas pada SDN 8 Sebindang, jam belajar anak-anak akhirnya dibagi dua masuk pagi dan siang, ini karena keterbatasan fasilitas pendidikan,”tutur Kepala Desa Sebindang, H. Janggu, Selasa (23/7). Sedangkan untuk Air ber-

sih, menurut Janggu selama ini masyarakat hanya mengandalkan air sungai kecil, kesulitan mendapatkan air bersih ini dirasakan masyarakat sudah bertahun-tahun lamanya. Untuk itu, selaku Kepala Desa, Janggu mengharapkan agar bidang pendidikan dan air bersih di Desanya dapat diperhatikan Pemerintah. “ Saya rasa untuk daerah perbatasan khususnya di

Desa saya, masalah pendidikan dan air bersih menjadi kebutuhan medesak masyarakat saat ini, kami berharap Pemerintah dapat memperhatikan keluhan masyarakat kami ini, sebelumnya memang pernah kami usulkan dan semoga Pemerintah secepatnya memperhatikan Kami,”pintanya. (Timotius/Borneo Tribune, Putussibau) o


CMYK

Borneo Tribune

Sabtu, 27 Juli 2013

www.borneotribune.com

12

CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA PONTIANAK PERIODE 2013-2018 Mengucapkan:

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1434 H/2013 M H Sutarmidji, SH, MHum

Ir H Edi Rusdi Kamtono, MM, MT

JR dan Polda Kalbar Gelar Rakor UPAYA memberikan rasa aman kepada para pemudik saat Hari Raya Idul Fitri 1434, Rabu (24/ 7) lalu Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar bersama PT Jasa Raharja Cabang Kalbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang dipusatkan di Aula Khatulistiwa Polda Kalbar, dan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto.

HADIRI. Kacab PT Jasa Raharja Kalbar Eko Setyanto didampingi Kepala Unit Teknik Edy Subandri menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Polda Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak RAKOR ini juga dihadiri oleh seluruh Pejabat Tinggi Polda Kalbar, beberapa Instansi terkait, Danlanal Kolonel Laut (P) Dwika Tjahja Setiawan, Danlanud Kolonel Pnb Novyan Samyoga, Asisten Intel Kasdam Kolonel Ing Ontang Roma P,

Dishubkominfo, Pertamina, Dinas Pekerjaan Umum, Adpel, PLN, Angkasa Pura II, Disperindag, Satpol PP, Pemuka Agama dan lainnya, Kepala Cabang Jasa Raharja Kalbar Eko Setyanto, didampingi Kepala Unit Humas dan Hukum Lus Prihadi, bersama Kepala Unit Teknik Edy Subandri, serta PJ.Pelayanan Agus Mariustam.

“Kita Sinergikan Pengamanan Idul Fitri 1434H Untuk Mewujudkan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat,” kata Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto. Dikatakannya, dalam pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1434 H, diwilayah Provinsi Kalbar menjadi prioritas utama dalam pengamanan Polda Kalbar menjelang Perayaan Lebaran Tahun 2013. “Pengamanan maksimal, akan dilaksanakan pada H-7 dan H+7 Lebaran Tahun 2013 seiring dengan dimulainya Operasi Ketupat Kapuas 2013, tanggal 1 Agustus 2013 mendatang,” jelasnya. Kapolda juga berharap, agar semua Instansi Terkait yang terlibat dalam program kegiatan untuk memberikan rasa aman bagi para pemudik ini, agar benar-benar secara maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan fungsinya masing-masing. Keterlibatan Jasa Raharja Cabang Kalbar dalam hal ini, tentunya tidak terlepas dari peran dan fungsinya dalam memberikan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas, sehingga Jasa Raharja akan selalu berkoordinasi dengan Mitra Kerja Terkait, khususnya dengan pihak Rumah Sakit, Satlantas dan Polres setempat, untuk mendata dan memonitoring kecelakaan setiap harinya, sekaligus menindaklanjuti dengan melakukan jemput bola.

Sambangi. Karyawan RSK Provinsi Kalbar menyambangi keluarga yang memperoleh bingkisan Ramadan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

RS Khusus Berbagi Bingkisan Ramadan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

SEBANYAK empat puluh bingkisan siap dibagikan RSK Prov Kalbar kepada pasien dan keluarga yang kurang mampu serta masyarakat sekitar yang membutuhkan. Pembagiannya mulai hari ini, Kamis, (25/7). Bingkisan yang berisi kebutuhan pokok itu merupakan hasil sumbangan sukarela dari karyawan/wati RSK Provinsi Kalbar yang dihimbau sejak beberapa lalu. “Alhamdulillah antusias teman-teman untuk membantu sesama diluar dugaan, target kita untuk mengumpulkan 40

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

bingkisan bahkan sudah terlampaui” kata Kasubbag TU Trinugraheni, S.Sos, yang juga penanggung jawab kegiatan tersebut. Dikatakanya, bingkisan ini mungkin tidak hanya 40 bingkisan, bisa saja lebih sesuai dengan jumlah sumbangan yang masuk. Pembagian langsung diantar ke rumah oleh tim panitia, hal ini untuk memudahkan bagi penerima dan juga sekaligus agar bisa melihat langsung kondisi pasien dan keluarga. Ternyata kondisi mereka sungguh memprihatinkan. Salah satunya adalah Ny. Endang, ketika rombongan berkunjung ke rumahnya, disambut oleh

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

Jl. Tanjung Raya

CV. DUTA UTAMA ADITYA

RS YARSI

Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

beberapa orang anak-anak, satu diantaranya lagi sakit terbaring di depan pintu. Tampak meringis kesakitan, rombongan yang kebetulan terdiri dari beberapa orang perawat itu langsung memeriksa si anak yang ternyata terserang Herpes dan menjanjikan akan memberi obat nanti. Rumah yang mereka tempati sangat sederhana, berukuran tidak lebih dari 12 meter persegi. Dihuni 7 orang anak-anak, yang terkecil sekitar 5 tahun dan yang paling besar seusia SMP. Kebetulan sang nenek, Ny. Endang tidak berada di rumah, jadi bantuan langsung diberikan kepada si cucu tertua. Junaidi Wibowo, salah seorang petugas RSK yang ikut dalam rombongan tersebut, tampak berkaca-kaca matanya, tersentuh melihat kondisi rumah dan anak-anak yang tinggal di situ. Dia tidak menyangka ada orang yang bisa bertahan hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut. “Mudah-mudahan bantuan kita ini tidak hanya di bulan Ramadan” ujarnya sembari menjanjikan untuk rutin membantu keluarga tersebut,” kata Junaidi Wibowo. RSK setiap tahun berbagi bingkisan Ramadhan kepada pasien dan keluarga yang kurang mampu, namun kali ini lebih banyak karena dihimbau kepada kayawan/wati terutama yang muslim sembari untuk menyemarakkan amaliyah Ramadan di lingkungan rumah sakit yang terletak di jalan Alianyang Pontianak itu


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.