Harian Borneo Tribune 15 Juli 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Senin, 15 Juli 2013

6 Ramadan 1434 H - 8 Lak Gwee 2564

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

PENGUMUMAN DAFTAR PEMILIH SEMENTARA (DPS)

http://kalbar.kpu.go.id

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2014

PEMILU DPR, DPD, dan DPRD

11 - 24 JULI 2013

Pastikan Anda Terdaftar Sebagai PEMILIH Jika anda belum terdaftar, hubungi PPS setempat mulai 11 Juli s/d 1 Agustus 2013

di setiap Kantor Desa/Kelurahan

*Pemilu di Luar Negeri 30 Maret-6 April 2014

Awasi Peredaran Uang Palsu Istri Boros Jono: “Isteriku adalah seorang wanita yang bukan main borosnya!” Yohan: “Lho, ada apa, apa yang telah terjadi?” Jono: “Hari Minggu, ia minta uang Rp.800.000 kepadaku, katanya untuk membeli baju; hari Senin, ia minta uang Rp. 600.000 kepadaku yang katanya juga untuk membeli baju; hari Selasa ia minta uang Rp. 500.000 kepadaku juga untuk membeli baju; kemarin ia minta lagi uang Rp. 400.000 kepadaku untuk membeli baju, dan hari ini ia minta uang Rp.200.000 kepadaku alasannya tetap untuk membeli baju. Coba kamu pikir?” Yohan: “Wah, kok ngga habis-habisnya, sungguh-sunggu sudah keterlaluan. Dia mau beli baju sebanyak itu buat apa?” Jono: “Aku juga tak tahu, tetapi untungnya tak pernah kukabulkan walau hanya sekali pun, hehehehe...”o

Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Pontianak dan sekitarnya Tanggal R M

Imsak

6

15/7

04.14

04.24

11.51

15.16

17.54

19.08

7

16/7

04.14

04.24

11.51

15.16

17.54

19.08

Subuh Zhuhur Ashar Maghrib

Isya

BANK KALBAR Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Meski tak serawan daerah Jawa, Kalbar masih menjadi sasaran dalam peredaran uang palsu. Terlebih lagi semasa Ramadan ini, kadang kala uang palsu beredar memanfaatkan momen. Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak PERWAKILAN Bank Indonesia Kalbar mencatat, rata-rata peredaran uang palsu yang beredar dalam beberapa bulan ini berkisar antara 20-30 lembar dalam setiap harinya. Menurut Direktur Perwakilan Bank Indonesia Kalbar Hilman Tisnawan, nominal yang banyak ditemukan uang palsu yang beredar adalah Rp. 100.000 dan Rp 50.000. Sedangkan untuk nominal di bawahnya tidak ditemukan. “Mungkin pikirannya, tidak terlalu banyak untung kalau pecahan kecil,” ujar Hilman. ....Ke Halaman -3

Jadwal Imsakiyah Tanggal R M

Imsak Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

6 15/7

04.14

04.24

11.51

15.16

17.54

19.08

7 16/7

04.14

04.24

11.51

15.16

17.54

19.08

PTPN13 (Persero) Mengucapkan www.ptpn13.com

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

1434 H/2013 H

Drs. H. AWANG SOFIAN ROZALI, M.Si Anggota DPRD Prov. Kalbar Ketua Dekopinwil Prov. Kalbar Ketua DPP HKTI Kalbar Ketua PW Mathla’ul Anwar Kalbar Sekretaris Umum DPP MABM Kalbar

1434 H/2013 M Dr. Drs. NICODEMUS R. TOUN, MM CALEG DPR-RI DAPIL PROV. KALBAR NO. URUT 7

SWADAYA. Warga Liku saat memperbaiki Jembatan Sungai Engkuli yang menghubungkan antar desa dengan menggunakan dana dari swadaya masyarakat. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune.

BNN RI Tangkap Jaringan Internasional Di Kalbar

Perbaikan Jembatan, Warga Swadaya Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

Kiloan Sabu dan Ribuan Ekstasi Diamankan Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak BADAN Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar, melakukan penangkapan terhadap dua orang yang diduga jaringan internasional di Jalan Sekayam Raya Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau tepatnya di depan Rumah Makan Melda samping PT. Aditya Tour and Travel, yakni atas nama HD dan MI. Di mana informasi yang dihimpun dilapangan, BNN RI dan BNNP berhasil mengamankan

WARGA Liku Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau bergotong royong memperbaiki Jembatan Sungai Engkuli yang kondisinya sudah memprihatinkan. Perbaikan tersebut dilakukan masyarakat setiap hari Jumat dan Minggu.

Koordinator pelaksana kegiatan lapangan dan tenaga teknis, Bakaryadi (44) ketika ditemui mengatakan Jembatan Sungai Engkuli memiliki panjang 54,5 meter dibangun sejak 9 Juli 2011 dengan menggunakan dana hasil swadaya masyarakat sekitar Rp. 97 juta untuk membeli bahan. Berjalannya waktu, sungai yang berada tepat dibawah jem-

batan pun abrasi. Sehingga pondasi jembatan turun dan harus dilakukan perbaikan agar jembatan kayu yang menghubungi antar desa hingga Kecamatan dapat berdiri kokoh. ”Turun dari tahun kemarin jembatan itu, tapi ditahan dengan menggunakan kayu belian 15 batang dari swadaya masyarakat,” ujarnya.

S uara Enggang Tahun Ajaran Baru, ‘Mind Set’ Berpikir Siswa Diubah

....Ke Halaman -3

Warga Per tanyakan Kualitas Pekerjaan Drainase

Kuatir Ambruk Leo Sutrisno

Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak

Kolomnis

YUDI (23) warga jalan Dr. Wahidin. S. Simpang Sepakat mengkhawatirkan bangunan drainase yang membentang panjang di depan rumah toko (Ruko) sewaannya. Kekwatiran Yudi bukan tanpa alas an. Me-

TAHUN ajaran baru telah dimulai. Para siswa kembali ke bangku sekolah. Tahun ini, bagi sebagian sekolah, guru, dan siswa menjadi ‘istimewa’ karena proses pembelajarannya di dasarkan pada kurikulum baru, Kurikulum 2013.

....Ke Halaman -3

....Ke Halaman -3

....Ke Halaman -3

CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA PONTIANAK PERIODE 2013-2018

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan

cmyk

Mengucapkan:

1434 H/2013 M H Sutarmidji, SH, MHum

TELAH HADIR DI KOTASANGGAU Jl. Jenderal Sudirman (Turunan Semboja)

Kini

Lebih Aman Dengan Dual SRS Airbag

Ikuti Test Drive Showroom Buka s.d. Jam 8 Malam. Hari Libur Minggu s.d. Pukul 13.00 WIB

hadir lebih aman dan nyaman

KANTOR PUSAT: Jl. A. Yani No. 89, Pontianak Telp. (0561) 734280

Ir H Edi Rusdi Kamtono, MM, MT

Kursi Lebih Tebal dan Lebih Nyaman

CABANG: - Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000 - Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 - Sintang : Jl. M.T. Haryono Telp. (0565) 24222

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Senin, 15 Juli 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Bangun PAUD Setiap Desa Tingkatkan SDM Berakhlak Mulia Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Melaksanakan pembangunan tidak hanya sebatas pada fisik semata. Namun harus diimbangi pula dengan pembangunan akhlak. Oleh karena itu, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar berakhlak mulia sudah merupakah salah satu misi Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Demikian disampaikan Bupati Kayong Utara, H. Hildi Hamid saat melaksanakan safari ramadhan 1434 H yang pertama di Masjid Baitus Salam Desa Telaga Arum Kecamatan Seponti, Jum’at (12/7) kemarin. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya upaya ini harus dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Maka dari itu, kami dengan sejumlah SKPD terkait secara bersamasama akan membangun tempat pendidikan anak usia dini di setiap desa,” kata Hildi Hamid. Rencana program pemerintah dalam upaya meningkatkan SDM yang berakhlak mulia agar

dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, sudah barang tentu tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi masyarakat yang tinggi. “Oleh karenanya, dukungan dan partipasi masyarakat juga sangat menentukan tingkat keberhasilan programprogram yang dilaksanakan oleh pemerintah,” harapnya. Lebih jauh, Hildi Hamid menyampaikan kaitannya dengan pelaksanaan safari ramadhan yang saat ini dilaksanakan oleh Pemerintah kabupaten Kayong Utara, sungguh besar sekali manfaatnya dalam meningkatkan hubungan silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. Sebab, “Melalui kegiatankegiatan religi ini adalah kesempatan emas untuk kami memperkenalkan para kepala SKPD kepada masyarakat secara luas,” imbuhnya. Dengan harapan agar masyarakat dapat mengetahui sasaran pelayanan. Disampingi itu, agar para Kepala SKPD bisa melihat secara langsung kondisi perkembangan masyarakat diberbagai bidang.

Impradades Percepat Pembangunan Desa Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Kabupaten Kayong Utara (KKU) saat ini tengah berbenah, salah satunya adalah dengan membangun ifrastruktur desa dan dusun se KKU. Program yang dimotori oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) akan menyediakan dana untuk pembangunan infrastruktur disetiap dusun dan desa (Impradadus) dengan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat setempat bukan infrastrutur yang diberikan oleh keinginan pemerintah. “Dibangun oleh masyarakat sesuai dengan apa yang mereka inginkan, Pemerintah hanya menyediakan dananya saja melalui APBD,” kata Kepala BPMPDPKB Drs. Waliman. Dikatakannya, infrastruktur tersebut dibangun dengan menggunakan dana dari APBD yang diusulkan dari masing-masing desa dengan nilai antara Rp.1050 juta untuk memenuhi

Dibangun oleh masyarakat sesuai dengan apa yang mereka inginkan, Pemerintah hanya menyediakan dananya saja melalui APBD.

tuntutan masyarakat akan keterbatasan sarana infrastruktur yang selama ini menjadi kendala masyarakat. Dengan dibangunnya infstrutur tersebut nantinya masyarakat akan menjadi lebih bersemangat dalam melakukan aktifitas dan mepercepat perputaran perekonomian mereka. “Natinya kita akan atur sedemikian rupa, sehingga program ini tidak tumpang tinding dengan program lain, dan jika perlu dapat seiring sejalan,” katanya. Dari 43 desa diharapkan akan dapat diserap oleh masyarakat sebagai program percepatan pembangunan daerah terpencil dan terisolasi.

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

dialami oleh Kayong Utara secara isik, namun pesatnya pembangunan itu perlu diimbangi dengan pembangunan manusia yang berkualitas salah satunya dengan

Sebelumnya, Bupati Kayong Utara pernah menyampaikan banyak kemajuan yang saat ini

peningkatan iman dan taqwa generasi muda. Dikatakannya, Kayong Utara sebagai kabupaten yang masyoritas penduduknya muslim, merupakan kabupaten yang

diharapkan memiliki corak dan warna yang berbeda dengan daerah lain salah satunya dengan warna keislamannya. Oleh karenannhya, Hildi Hamid berharap

generasi muda untuk tetap didampingi dan diarahkan dalam hal keimanan dan juga ketakwaan terutama pemahaman tentang dunia keislaman.

BUAH NAGA Buah naga banyak dicari karena sangat bermanfaat bagi kesehatan, buah ini semakin banyak dikembangkan karena cukup kaya akan vitamin B1, B2 dan B3, serta vitamin C. Maka tidak heran jika saat ini dibutuhkan buah naga dengan jumlah yang sangat besar, karena bukan hanya Indonesia saja dan pasar lokal yang ingin mencicipinya kedasyatan buah satu ini, tapi juga negara-negara lain. FOTO Fahmi Ichwan/Borneo Tribune

Puasa Untuk Intropeksi Diri

Wabup Ajak Tradisi Puasa Dimaknai dalam Hati Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus mengatakan suasana ramadhan sering membawa manusia terbawa dengan suasananya sehingga banyak kegiatan yang disesuaikan dengan bulannya, salah satunya menahan hawa nafsu. Dalam rangkaian safari Ramadan pertamanya sebagai wakil bupati, Idrus mengajak masyarakat Kayong Utara untuk benar-benar menanamkan semangat berpuasa dalam hati dan dan diterapkan dalam kehidupan seharihari. Hal tersebut dikatakan Idrus sebagai salah satu bentuk implementasi dan bukti makna ramadhan bukan hanya sebatas satu bulan saja dan selanjutnya hilang tanpa berbekas. Idrus dalam safari ramadhan di masjid Al Muka-

romah Desa Podorukun Kecamatan Seponti, Jumat (12/7). “Manfaatkan pelaksanaan puasa dibulan ramadhan ini sebagai ajang untuk introspeksi dan memperbaiki diri, jadikan semangatnya untuk mengilhami sebelas bulan lainnya,” kata Idrus. Dalam sifat manusia, dengan kelabilan imannyayang cenderung naik turun akan semakin semangat bulan ramadhan diharapkan dibawa pada bulan-bulan lainnya, dimana pada bulan ramadhan banyak kaum muslimin yang memperbanyak amal ibadah dibulan yang penuh rahmat ini dengan bersedeqah dan menebarkan rasa kepedulian terhadap sesama. “Jika, semangat itu tetap diterapkan diseluruh bulan, sehingga dengan sikap tersebut mampu meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan kita maka akan semakin erat dan baik pola hidup masyarakat Kayong Utara,” lanjutnya.

Inspirasi

Kalbar Memerlukan Penelitian Oleh: Yusriadi Kalbar memerlukan penelitian. Itulah pesan yang saya tangkap dari pidota Pak Toni, staf ahli bidang hukum, Pemprov Kalbar saat membacakan pidota tertulis Wakil Gubernur Kalbar pada acara launching buku Biografi Politik Sultan Hamid II, di PCC Jumat (13/ 7). Pak Toni mengatakan bahwa setelah penelitian tentang Sultan Hamid II, ke depan penelitian tokoh dan semua potensi Kalbar harus dilakukan. “Kita memerlukan penelitian itu,” katanya. Pernyataan ini tentu

sangat menarik. Pertama, ungkapan itu disampaikan di ruang publik yang disaksikan banyak orang. Ada ratusan, mungkin ribuan orang yang ada di ruangan itu ketika itu. Kegiatan ini juga diliput media, dan itu artinya, didengar dan dipantau juga oleh masyarakat yang membaca, melihat dan mendengar media itu. Kita seperti mendengar sebuah titah tentang kegiatan penelitian dan tentang hasil yang diharapkan. Lantas, pada siapa titah itu diberikan? Mungkin titah itu diberikan untuk para peneliti, perguruan tinggi,

atau warga Kalbar yang peduli pada pengembangan kegiatan akademik. Harapannya, banyak orang yang tergugah untuk melakukan penelitian dan menggarap berbagai agenda, menggali informasi, yang tentu saja kelak berguna untuk daerah. Kedua, ungkapan ini mungkin juga merupakan pesan tersirat bahwa pemerintah sekarang ini mulai (kembali) memberikan perhatian pada dunia penelitian. Mungkin juga ini petanda bahwa pemerintah mulai kembali memperhatikan karyakarya pada akademisi. Dahulu, beberapa tahun

lalu pemerintah daerah pernah membentuk Dewan Riset Daerah, yang anggotanya pada akademisi. Dewan ini (kayaknya) bertugas memberikan pertimbangan kepada pemerintah dalam hal yang terkait kebijakan-kebijakan strategis. Kemudian, lembaga itu tak terdengar kabarnya. Mungkin juga pesan yang disampaikan ini muncul sebagai petanda sikap pemerintah, bahwa apapun keputusan yang akan diambil pemerintah daerah mengedepankan hasil kajian dan rasionalistas, dibanding-

kan mengedepankan perasaan dan pertimbangan politis. Kalau ini yang sebenarnya dimaksudkan, maka, tabek sedalam-dalamnya harus kita berikan kepada pemerintah daerah. Sikap ini pasti akan membawa kebaikan dan kemajuan bagi daerah serta kepuasan warga. Sudah pasti, kita akan melihat kesejajaran daerah kita dibandingkan daerahdaerah yang lain. Bagaimanapun petanda sebuah kemajuan adalah ketika dunia akademik dilibatkan dalam pengambilkan keputusan dan tindakan. Semoga. (*)

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Senin, 15 Juli 2013

Volume Sampah Meningkat Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Selama bulan ramadhan, volume sampah yang menumpuk di sejumlah

TPS di kota ini dirasakan cukup eningkat dari hari biasanya. Demikian hal ini

dikatakan H. Rustam Efendy, Kepala UPT Kebersihan Kota Singkawang. Menurutnya, kenaikan volume sampah selama Ramadan ada sekitar 8 kubik perhari. Sedangkan pada hari biasanya, volume sampah berkisar antara 145-155 kubik perhari. Namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang menjadi tantangan bagi Pasukan Kuning untuk membersihkannya. “Meskipun bulan puasa, kita tetap turun untuk membersihkan semua TPS-TPS yang sudah penuh oleh sampah,” ujarnya. Dikatakan Rustam, selama bulan puasa, tidak ada perubahan jadwal bagi Pasukan Kuning untuk bekerja. Mereka (Pasukan Kuning) tetap bekerja seperti biasa, yakni dari pukul 05.00 sampai selesai. Lain halnya, kalau pada Idul Fitri. “Kerjanya lebih awal dari biasanya, pada malam hari selama 2 malam,” pungkasnya.

Borneo T Tribune

3

Pemotongan Kuota Haji 2013 Sebesar 20 Persen Rudi Borneo Tribune, Singkawang Pemotongan kuota haji 2013 sebesar 20 persen yang dilakukan pemerintah Arab Saudi sudah menjadi keputusan final. Keputusan itu disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, salah satunya di Kota Singkawang. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Singkawang, Nasib membenarkan tentang keputusan final untuk Pemotongan kuota haji 2013 tersebut, atas surat keputusan yang diterimanya dari Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah No D/433. “Keputusan itu sudah final, dan kami sudah menerima suratnya Rabu kemarin,” ujar Nasib.

Berdasarkan keputusan tersebut, lanjut Nasib, maka dari 100 CJH yang sebelumnya dikabarkan berangkat berubah menjadi 80 orang. Namun jumlah itu pun kembali mengalami perubahan, karena ada empat CJH yang mengundurkan diri. “Yang mengundurkan diri tetap kita ganti, tetapi hanya nomor urut dari 81 hingga 83. Untuk 84 terpaksa tidak bisa dimasukkan, karena jika dimasukkan akan berpisah dengan suaminya. Jadi secara keseluruhan hanya 79 orang,” jelas Nasib. Dalam surat keputusan itu, lanjut Nasib, tidak menyinggung pemangkasan bagi CJH yang berusia lanjut untuk menunaikan ibadah haji. Tentunya, keputusan itu membuat lega para CJH lega, karena sebelumnya dikabarkan pemotongan kuota 20 persen itu,

berbuntut pada pemangkasan CJH yang berusia lanjut. Apalagi Pemerintah Arab telah menyediakan fasilitas CJH usia lanjut dan CJH yang memerlukan bantuan alat, baik tongkat dan kursi roda, bisa agak sedikit lega. “Di dalam surat keputusan itu memang tidak disebutkan, jadi mereka yang berusia lanjut tetap bisa ikut ibadah haji tahun ini,” ucapnya. Sebaliknya, tambah dia, CJH dilarang berangkat jika sudah berstatuskan Haji, terkecuali jika yang bersangkutan merupakan petugas yang memang ditempatkan untuk pendampingan CJH selama di tanah suci Mekkah. Nasib juga mengimbau, agar para jamaah dapat mengambil perlengkapan yang dibutuhkan, diantaranya seperti seragam haji, kaset DVD manasik serta buku panduan.

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo T Tribune

Senin, 15 Juli 2013

Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak BERGERAKNYA harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) memasuki hari ke 4 selama bulan puasa telah terindikasi beberapa oknum nakal yang hanya mau mencari keuntungan saja. Tanpa memperdulikan kelayakan Sembako yang dijualnya, khususnya untuk daging sapi yang saat ini harga penjualannya sudah mencapai Rp 100.000 perkilonya Langka dan tingginya harga daging sapi ini, membuat mereka yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan situasi dengan melakukan spekulan harga dan memasok daging-daging ilegal kepasaran khususnya di kota Pontianak.

Untuk itu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat (Kalbar), drh H A Manaf Mustafa meminta masyarakat untuk lebih teliti membeli daging sapi. “Kita minta masyarakat harus teliti membeli daging sapi. Dan kita telah mendapatkan informasi mengenai daging sapi ilegal yang diduga dari India telah dijual dipasar Flamboyan. Tidak hanya di pasar Flamboyan saja daging sapi ilegal ini juga sudah beredar di seluruh Kalbar ini. Maka jika ingin membeli daging maka pilihlah daging yang berwarna segar. Tidak hanya itu saya juga sarankan agar pembeli jeli terhadap tingkah laku pedagang sapi ilegal ini. Dimana jika ada yang beli 1 kilo, maka 8 onsnya daging

bagus, dan 2 onsnya campuran,” paparnya kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/7) siang. Saat ini pihaknya, lanjut Manaf Mustafa dalam menekan terjadinya penyelundupan daging ilegal telah melakukan bekerjasama dengan TNI angkatan darat. Hal ini perlu dilakukan antisipasi sebab dengan beredarannya daging ilegal ini bisa memberikan dampak bagi ekonomi dan sosial masyarakat yakni pengaruh kesehatan. ”Kita seharusnya perlu waspada terhadap daging daging sapi ilegal ini. Kualitas daging sapi ilegal ini juga perlu diwaspadai, apakah berbahaya atau tidak untuk dikonsumsi karena belum dilakukannya pengujian kelayakan konsumsi kita,” tegasnya.

Kapolresta Pantau THM Bandel

CMYK

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KEPALA Kepolisian Resor Kota (Kapolresta Pontianak) Kombes Pol Drs. Hariyanta, M.Si beserta pejabat utamanya dan seluruh Kapolsek wilayah hukum Polresta Pontianak memantau Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Kota Pontianak, dan menyuruh tutup THM yang melewati waktu operasional sepanjang Bulan Ramadhan, Sabtu (13/7) sekitar pukul 23.00 hingga 01.30 kemarin malam. Pemantauan yang dilakukan Kapolresta Pontianak ini pun, yakni dengan menaikkan sepeda motor Harley, begitu juga dengan puluhan rombongannya. Sementara itu THM yang menjadi tempat persinggahannya yang pertama, yakni di Cafe Tisya, lantaran masih ada dentuman musik atau masih beroperasional lewat pukul 00.00, sehingga Kapolresta dengan tegas meminta pihak Cafe Tisya untuk berhenti dan tutup. Tempat persinggahan

yang kedua, yakni Cafe dan Karaoke Win One, kemudian terus ke Karaoke Ibbiza KD, dan THM yang terakhir menjadi pemantauan Kapolresta, yakni di Karaoke Rain Luxury Perdana Square. Tak hanya itu, rombongan Kapolresta Pontianak juga sempat membubarkan gerombolan Waria yang mangkal di Sungai Jawi Gertak I, bahkan menemukan seorang pria yang sedang berduaan dengan seorang waria di balik tirai tersembunyi. Menurut Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta M.Si, Ia dan pihaknya melaksanakan Patroli ini, guna memprioritaskan situasi yang aman dan tertib selama Bulan Suci Ramadhan, selain itu juga Ia menegakan surat edaran Wali Kota, terkait waktu operasional THM di Kota Pontianak. ” Pemantauan yang kami lakukan ini, untuk memastikan THM tidak yang melanggar surat edaran Wali Kota, dan jika ada yang masih buka kita bubarkan pengunjungnya dan kita suruh tutup tempatnya, dan tadi sudah saya la-

kukan di beberapa THM,” ungkap Kapolresta Pontianak. Lanjut Kapolresta, jika memang masih ada THM yang melanggar surat edaran Wali Kota Pontianak, maka kita berikan peringatan dan jika masih tetap membangkang dan bandel, maka Ia tidak segan - segan melakukan penegakan hukum. ” Kita akan berikan tindakan tegas kepada THM yang bandel, karena kita setiap hari akan melakukan pemantauan,” tegas Kombes Pol Hariyanta. Dijelaskannya pula, tindakan tegas yang diberikan, yakni mencabut izin THM, dimana Ia akan melaporkan kepada Dinas Pariwisata, kemudian Dinas Pariwisata yang bisa mencabut izin THM tersebut. ” Tipiring akan kita lakukan sendiri, sedangkan cabut izin THM, kita lakukan pemantauan terlebih dahulu, THM yang bandel kita laporkan ke Dinas Pariwisata, karena Dinas Pariwisata yang dapat mencabut izinnya,” tegasnya lagi.

Pemkot Mesti Optimalkan Pasar Tradisional Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak KEPADA media massa Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas saat melakukan Jumpa pers mengatakan pemerintah Kota Pontianak harus melakukan terobosan dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun aset daerah tersebut di antaranya, sarana banguan gedung pasar rakyat yang telah ada namun belum secara opsimal dapat dimanfaatkan. Kata Azas, jika dilihat pada pasar tersebut, hampir semua pasar rakyat pada lantai 2 nya belum diguna-

kan, bahkan tidak tersentuh sama sekali. Hal ini, dinilai menjadi pemborosan atau penyia-nyiaan aset daerah yang seharusnya dapat dimanfaatkan. ”Pada paroh waktu tahun anggaran 2013 ini, saya meminta Pemkot Pontianak dapat mencari solusi ataupun terobosan dalam pemanfaatan lantai 2 pada bangunan gedung pasar rakyat yang telah ada di kota Pontianak ini,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/ 7) Pemkot Pontianak sendiri telah mengupayakan dan merevitalisasi serta merenovasi pasar-pasar tradisional seperti pasar Teratai, pasar Mawar, pasar Puring

Hartono Azaz FOTO: S. Ardiansyah/Borneo Tribune

dan pasar Kemuning. Akan tetapi, setelah dievaluasi melalui rapat bersama Pemkot dan DPRD, DPRD

menilai pasar tradisional yang dibangun 2 tingkat sebagai aset daerah tidak dimanfaatkan secara optimal. ”Sangat disayangkan aset yang dibangun dengan APBD dengan dana yang cukup besar tidak dimanfaatkan secara optimal. Saya sangat menyayangkan ini karena saya pastikan pada lantai 2 di setiap pasar tradisional di Kota Pontianak ini belum dimanfaatkan. Pada hal, bila ini dapat dimanfaatkan secara optimal maka tidak sedikit juga memfaat ekonomi dan mendatangkan PAD yang akan didapat. Makanya, Pemkot perlu memikirkan untuk lakukan trobosan-trobosan,” pungkasnya.

CMYK

Waspadai Daging Sapi Ilegal

4

IRT Kembali Ditemukan Ngutil Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak DUA orang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Jalan Tritura, Gang Angket, Pontianak Timur, ketangkap setelah ketahuan mengutil beberapa barang di Ramayana II Jalan Sultan Hamid 2, Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (13/ 7) pukul 22.00 wib. Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Catur mengungkapkan, Ditangkapnya kedua IRT, yakni atas nama YT (23) dan AH (25), karena telah ketahuan mengutil barang-barang di Ramayana. “Mereka ditangkap pihak Ramayana tanpa ada perlawanan, dan langsung diserahkan ke Polsek

Utara,” ujar Kompol Catur Catur. Kapolsek menjelaskan, modus yang digunakan kedua pelaku, yakni berpurapura belanja. Karena gerakgerik pelaku diketahui oleh petugas ramaya lewat CCTV, sehingga ditanya dan ternyata ibu muda tersebut mengutil barang dan dimasukan ke dalam baju mereka masing - masing, sebagian barang yang diutil mereka disisipkan di dalam tas belanja. ”Hasil pengakuan dari kedua tersangka, mereka mengutil barang berupa 4 pasang baju perempuan dewasa, 1 pasang celana panjang, 1set pakaian anak, 1botol sirup ABC, 3 kotak pensil, 1 lusin buku tulis, 1kotak penghapus, 1botol

mizone, 2 bungkus roti, 2 kg gula, dan 1 buah pepsodent,” jelas Kapolsek Utara. YT mengakui, dirinya terpaksa harus mengutil karena tidak ada uang untuk membeli barang-barang di Ramayana. “Saya tidak ada kerja, hanya sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan suami hanya bekerja swasta, hasilnya kadang-kadang tidak cukup untuk makan,” ujarnya. Sedangkan hasil dari AH, Ia mengutil karena sudah sangat terpaksa, karena tuntutan ekonomi keluarga. ”Terpaksa saya mencuri, karena tidak ada kerja sementara sangat membutuhkan barang tersebut,”ujar AH sambil tutup muka.

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Singkawang

: 0823 5178 4446

TVS Ketapang

: 0852 4594 6118

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

TVS Merdeka Motor PTK

: 0821 5030 6989

TVS Tepuai

: 0813 4528 6562


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Senin, 15 Juli 2013

Safari Ramadan

Kemenag Bagikan Al Quran dan Buku Iqra

5

Ratusan Warga Padati Pasar Murah

Berharap Pemkab Terus Adakan Pasar Murah Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya

Sabli Tepis Isu Berkoalisi Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati (Pemilukada) Kabupaten Pontianak, berbagai isu mulai bermunculan. Salah satu isu tak sedap dirasakan bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati, Sabli Awaluddin-Muat Hui, yang diisukan telah dibayar milyaran rupiah dari salah satu kandidat calon bupati yang juga maju pada Pilkada 19 September mendatang. FOTO: Johan W / Borneo Tribune “Saya tidak pernah Sabli Awaluddin menerima uang milyaran rupiah dari salah satu kandidat untuk berkoalisi. Isu tersebut, tidak benar,” tegas Sabli Awaluddin, menepis isu yang semakin santer dikalangan masyarakat. Dimana Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini, menjelaskan dirinya maju Pemilukada Kabupaten Pontianak, murni berdasarkan hati nurani dan dukungan masyarakat. “Saya maju, tidak ada tekanan dari pihak manapun atau dibayar salah satu kandidat untuk memecah suara yang menjadi lawan politik saya pada Pemilukada. Ini semua murni dari hati nurani dan dukungan masyarakat,” katanya. Untuk itu, Sabli menghimbau kepada tim dan masyarakat yang mendukungnya maju agar tidak mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak bertanggungjawab tersebut, dan tetap solid memperjuangkan kemenanganya pada Pemilukada nanti. “Berpolitiklah dengan santun, jangan menyebarkan isu-isu yang tidak baik. Mari bersama-sama kita sukseskan Pemilukada ini,” katanya. o

BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN PONTIANAK JL. CHANDRAMIDI NO.10 MEMPAWAH HILIR TELP. (0561) 6693181, FAX. (0561) 6693181 KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN PONTIANAK

MENGHIMBAU 1.

2. 3. 4.

5.

6.

MASYARAKAT AGAR BERPERAN AKTIF DALAM MEMBERIKAN INFORMASI ADANYA PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA MENGAJAK KELUARGA, SAUDARANYA SERTA REKAN UNTUK TIDAK MENCOBA MENGGUNAKAN NARKOBA TIDAK MENJADI PELAKU ATAU KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA AGAR MAMPU MEMBANGUN DAYA TANGKAL DAN DAYA CEGAH KEPADA KELUARGA DENGAN CARA LEBIH MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA SERTA MEMAHAMI TENTANG DAMPAK DAN AKIBAT DARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA APABILA ADA SAUDARA ATAUPUN KERABAT BAHKAN DIRI SENDIRI MENJADI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA AGAR MENGHUBUNGI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN PONTIANAK, KAMI SIAP MEMBANTU UNTUK DILAKUKAN REHABILITASI MARILAH BERSAMA-SAMA BERTEKAD UNTUK MELAKUKAN PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN, PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) AGAR TAHUN 2015 INDONESIA BEBAS NARKOBA. “HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA” TERIMA KASIH TTD A. H. DAULAY, SH KOMPOL NRP.65100191

Buku Iqra Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pontianak, Kasiman, menyerahkan bantuan Al Quran dan buku Iqra kepada pengurus Masjid Nurul Jannah Moton Tinggi, Kecamatan Anjongan. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Program pemberantasan buta aksa Al Quran, merupakan salah satu program Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pontianak. Merealisasikan program ini, Jumat (12/7), kemarin, membagikan Al Quran dan buku Iqra kepada pengurus Masjid Nurul Jannah Moton Tinggi, Kecamatan Anjongan, yang diserahkan langsung Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pontianak, Kasiman, saat mengikuti acara Safari Ramadan. Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pontianak, Kasiman, mengatakan, mengharapkan pendidikan baca tulis Al Quran terus dilaksanakan sejak usia dini. Untuk itu, bantuan Al Quran dan buku Iqra, diharapkan dapat dimanfaatkan Taman Pendididkan Al Quran (TPA) yang ada disetiap kecamatan di Kabupaten Pontianak.

“Ini upaya kita berupaya membrantas buta aksara Alquran begi seluruh Umat Islam. Salah satunya adalah dengan cara membagikan buku Iqara dan Al Quran kepada pengurus masjid dan TPA yang ada di Kabupaten Pontianak,” katanya. Bahkan Kasiman, memberikan apresiasi besar terhadap Lembaga Pendidikan Al Quran yang ada saat ini. Keberadaan lembaga ini yang biasa disebut dengan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) sangat membantu masyarakat untuk mengajarkan Al Quran kepada anak-anak. “TPA merupakan salah satu alternatif Lembaga Pendidikan Al Quran. Pengajaran dan mempelajari Al Quran diberikan kepada anak sejak dini, hal ini dikarenakan Al Quran merupakan kitab suci pedoman hidup umat Islam, sehingga umat Islam wajib mempelajari, memahami dan mengamalkan Al Quran dengan baik dan benar,”

katanya. Apalagi dengan adanya TPA, juga sangat membantu program pemerintah dalam menyampaikan dan pencapaian target rohani anak didik yang pelaksanaannya dilakukan di luar pendidikan formal. Karena menyadari bahwa alokasi waktu pada kurikulum sekolah formal dirasa sangat minim, maka keberadaan TPA sangat membantu pencapaian tujuan untuk membentuk anak yang dapat membaca dan memahami Al Quran dengan baik dan benar serta memiliki akhlak yang mulia. “TPA akan melahirkan generasi penerus yang menggantikan para yang sudah tua untuk membaca dan memahami Al Quran. Untuk itu, jika ada pengurus TPA membutuhkan buku Iqra, silakan mengajukan permohonan ke Kemenag Kabupaten Pontianak. Insyah Allah akan kita bantu, karena kita ada mencetak sekitar 4 ribu buku Iqra,” katanya. o

Mulai dari hari Kamis hingga, pada hari minggu (14/7). Warga Kecamatan Sungai Raya memadati halaman kantor camat Sungai Raya untuk menukarkan kupon yang telah diberikan kepada masyarakat untuk dapat ditukarkan dengan kebutuhan pokok yang telah disiapkan oleh kantor camat Sungai Raya. Bukan jumlah yang sedikit masyarakat yang berkumpul di kantor camat Sungai Raya untuk menukarkan kupon bazar murah tersebut demi dapat menukarkan empat jenis kupon dengan empat jenis kebutuhan yang telah disiapkan panitia mulai dari gula, sirup, minyak goreng dan mentega . Dengan panas terik dibulan puasa tersebut tak menyurutkan niat warga sungai raya untuk mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih murah. Camat Sungai Raya, Ir.Syahril Nur,M.Si menjelaskan adanya bazar murah yang terselenggara di Kecamatan Sungai Raya ini merupakan campur tangan Disperindag Kubu Raya dalam rangka sedikit meringankan kebutuhan masyarakat pada bulan suci Ramadhan ini. “semoga saja dengan adanya bantuan keringan harga yang ditujukan kepada masyarakat miskin khususnya Kecamatan Sungai Raya dapat sedikit membantu mereka,” jelasnya. Dirinya menuturkan perbandingan harga asli ke empat kebutuhan yang telah dipersiapkan untuk dijual kepada masyarakat itu memang jauh lebih murah ketimbang harga yang dijual ditoko-toko. “mulai dari gula yang dijual ditoko dengan harga 12 ribu akan tetapi di bazar ini menurun hingga menjadi 8 ribu rupiah saja per kilonya, sedangkan harga minyak goreng yang dijual ditoko sebesar 10 ribu dibazar kita turunkan menjadi 8 ribu rupiah saja per kilo, kalau sirup itu yang kita jual perbotolnya 15 ribu jika membeli ditoko jauh lebih mahal yaitu 19 ribu rupiah per botolnya,” imbuhnya. Syahril juga menambahkan bazar yang diadakan Kecamatan Sungai Raya ini digelar pada dua tempat serentak yaitu diKantor Camat Sungai Raya dan Kantor Desa Parit Baru yang juga telah disediakan posko tempat penukaran kupon bazar murah tersebut. “untuk bantuan empat jenis kebutuhan ini kita telah siapkan 400 paket yang telah dibagikan kepada masyarakat khususnya yang tidak mampu,” tambahnya. “kita akan terus mengadakan bazar-bazar seperti ini karena masyarakat khususnya yang tidak mampu memang benar-benar terbantu dengan adanya bazar murah seperti ini,” pungkas syahril. Sementara itu ditempat yang sama Raipinah warga Gg. Bambu, Desa Kampung Arang yang sedang berdesakan untuk menukar kupon tersebut menuturkan adanya bazar murah seperti yang diadakan Camat Sungai Raya ini sedikit banyak membantu saya dalam meringankan harga kebutuhan-kebutuhan yang memang pasti dibutuhkan. “saya ini bukan orang berada pak, adanya pasar murah kayak ini saya dapatlah membeli kebutuhan dapur dengan harga murah. Kami sangat berharap kepada pemerintah agar dapat melaksanakan pasar murah ini seminggu sekali, sehingga ringan juga beban kami sebagai warge kecil,” keluhnya. Dilain antrian Syaiful warga Gg. Besar, dengan usia yang terbilang tidak lagi muda tersebut mengakui dengan adanya pasar murah seperti ini, dirinya merasa terbantu. “semogelah pasar murah kayak ginek diadekan rutin same pemerintah, pasti warga kayak saya ini senang. Walaupun kita cuma dapat nukar gule paling banyak 2 kilo jak, bagi kami 2 kilo udah alhamdulillah,” harapnya ketika berdesakan menunggu antrian. o

Sejarah Baru Pandangan Umum Fraksi Tak Dibacakan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Legalnya dalam setiap rapat paripurna laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) yang disampaikan Bupati kepada DPRD harus mendapatkan jawaban dari DPRD. Namun di Kabupaten Kubu Raya, untuk pertama kalinya tujuh fraksi yang ada di DPRD Kubu Raya tidak membacakan pandangan umumnya. Hal tersebut dikarenakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan tidak hadir dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kubu Raya, Bambang Sridadi mengatakan seluruh fraksi yang ada di DPRD setuju untuk tidak membacakan pandangan umum lantaran tidak hadirnya bupati dalam rapat paripurna tersebut. “Kami tujuh fraksi sepakat untuk tidak membacakan pandangan umum fraksi DPRD ketika rapat paripurna waktu itu. Meskipun anggota DPRD sudah berkumpul dan beberapa SKPD ada di ruangan rapat,” tegas Bambang Sridadi, beberapa waktu lalu. Rapat paripurna itu sendiri terkait sudah diagendakan

sebelumnya terkait pandangan umum fraksi mengenai pidato bupati tentang LKPJ tahun 2012. “Jika bupatinya tidak hadir, meskipun SKPD sudah banyak yang hadir, kami sepakat untuk tidak membacakannya,” ucapnya. Bambang menuturkan seluruh fraksi akhirnya memberikan pandangan umum kepada ketua DPRD selaku pimpinan sidang paripurna ketika itu. “Akhirnya di serahkan ke ketua DPRD selaku pimpinan sidang tanpa di bacakan di depan umum. Karena kami merasa kecewa dengan tidak hadirnya bupati,” tuturnya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Senin, 15 Juli 2013

Guru Sertifikasi Harus Profesional Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot memberikan penegasan kepada tenaga pengajar yang sudah mendapatkan sertifikat sertifikasi untuk bekerja secara maksimal. Karena guru guru bersertifikasi tersebut dinilai professional dan mendapatkan pendapatan tambahan dari gaji yang telah diterima setiap bulannya. Apa yang dikatakan bupati tersebut disampaikan pada saat para kepala sekolah se Kabupaten Bengkayang mengikuti kegiatan sosialisasi bantuan kepada siswa siswa miskin yang belajar di tingkat SD, SMP dan SMA se Kabupaten Bengkayang. Dalam penegasannya, karena guru sertifikasi tersebut dinilai professional, maka semestinya guru guru itu hanya berpikirnya mengajar dan mengajar. Terlebih lama waktu para guru untuk sertifikasi tersebut telah diatur. “Ini saya katakan karena ada beberapa guru yang sudah sertifikasi yang belum bertindak professional,” kata Bupati. Bupati tidak menyebutkan siapa siapa guru yang sudah sertifikasi yang belum profesional tersebut. Yang diinginkan Bupati hanya kesadaran guru yang sudah bersertifikasi tersebut. o

Berbagi Dengan Duafa Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Momen bulan suci Ramadan tidak disia siakan TP PKK Kabupaten Bengkayang untuk berbagi dengan kaum duafa yang ada di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bengkayang. Berbagi yang dilakukan PKK tersebut berupa pemberian santunan berupaka paket Ramadan yang rencananya bakal diberikan saat safari Ramadan dilaksanakan. “Pemberian santunan kepada kaum duafa akan kita mulai saat safari Ramadhan dilaksanakan,” demikian dikatakan Ceselia Ones, Sekretaris TP PKK Kabupaten Bengkayang saat ditemui di Sekretariat TP PKK Kabupaten Bengkayang beberapa waktu yang lalu. Pemberiaan santuna kepada kaum duafa di Kabupaten Bengkayang tersebut kata Ones merupakan bagian dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan TP PKK. Kegiatan lain yang juga dilakukan adalah pasar murah dengan menyajikan paket bersubsidi. “Kita bersyukur untuk tahun ini kita diberi kepercayaan lebih banyak untuk berbagi dengan umat Islam yang ada di Kabupaten Bengkayang,” kata Ones. Ones menerangkan, orang orang yang akan diberikan paket duafa itu adalah orang orang yang masuk dalam kateria. Kateria pertama diadalah muslim, kedua warga yang kurang beruntung dalam segi ekonomi. o

6

Gudang Penimbunan Gula Digerebek Polisi Rudi Borneo Tribune, Singkawang Dua tempat yang diduga sebagai gudang penimbunan gula asal Malaysia, Minggu (14/7) didatangi Satuan Reskrim Polres Singkawang. Sekitar 13,8 ton gula merek “Prai” itu dikemas dalam karung ukuran 50 kilogram sebanyak 276 karung. Disela-sela penggerebekan berlangsung, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Isbullah mengatakan gula sebanyak 186 karung itu merupakan milik Edy yang berada di Gg. Baru, Jalan Tani, Kelurahan Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah, sedangkan gula sebanyak 90 karung itu merupakan milik Apung yang berada di Jalan Swadaya, tepatnya depan Telkom. Isbullah mengatakan, diketahui adanya gudang penimbunan gula Malaysia

Tempat yang diduga sebagai gudang penimbunan gula asal Malaysia, yakni Gg. Baru, Jalan Tani, Kelurahan Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah dan di Jalan Swadaya, tepatnya depan Telkom, Minggu (14/7) didatangi Satuan Reskrim Polres Singkawang. Foto : Rudi/ Borneo Tribune

adalah berdasarkan adanya informasi yang diperoleh dari warga. Selanjutnya petugas melakukan pengintaian di lokasi yang disebutkan warga. Setelah dipastikan, barulah kita melakukan penggerebekan di tempat. “Barang bukti berupa 276 karung gula itu kita titipkan ke Rupbasan. Sedangkan pemiliknya dibawa ke Mapolres

untuk diproses. Karena mereka (pemilik) telah melanggar UU Pangan karena penimbunan gula merek luar negeri,” ungkap Isbullah. Ditempat terpisah, Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko menambahkan, penggerebekan terhadap gudang penimbunan gula ilegal ini merupakan operasi rutin untuk memberantas

ilegal trading di Kota Singkawang. Dengan terungkapnya keberadaan gudang penimbunan gula merek luar negeri ini, Jelas Widihandoko, tentunya patut menjadi perhatian Pemerintah Kota Singkawang. “Apakah stok gula di Singkawang cukup atau tidak,” ujarnya. Banyaknya gula ilegal dari

Malaysia ini, tambah Widihandoko, bisa saja dikarenakan stok gula menjelang lebaran di Kota Singkawang ini berkurang. “Ditambah lagi harga gula dari Malaysia yang lebih murah ketimbang gula lokal. Hal seperti ini patut menjadi bahan evaluasi,” katanya. Dia mengharapkan, permasalahan penimbunan gula ini menjadi perhatian serius semua pihak, agar terdapat keseimbangan antara penegakan hukum dan kesediaan stok gula. “Agar kita tidak saling menyalahkan dalam menangani persoalan gula ilegal ini, termasuk mengenai kebutuhan lainnya,” harap Widihandoko. Selain itu, Widihandoko juga mengharapkan masyarakat Kota Singkawang untuk tidak mengedarkan atau memperjualkan belikan dan mengkonsumsi barang-barang ilegal, termasuk gula ilegal. o

Silahkan Berpendapat Rudi Borneo Tribune, Singkawang Sekretaris DPD Partai Golkar Singkawang, Erwin Ananta, mengimbau kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di kota ini untuk dapat mencermati persoalan yang saat ini dihadapi Walikota Singkawang, Awang Ishak. Ia mengingatkan, jangan memprovokasi polemik yang terus bergulir hanya untuk kepentingan proyek. “Pemerintah ini universal tidak hanya milik Walikota dan Wakil Walikota saja, te-

tapi untuk semuanya. Karena itu, kepada tokoh-tokoh agama dan masyarakat, silahkan berikan pendapatnya,” saran Erwin. Menurutnya, dengan memberikan tanggapan, maka dapat menjadi masukan bagi lembaga legislatif Kota Singkawang untuk mengambil langkah dalam menyikapi persoalan yang dilaporkan Ny Yutina Awang Ishak ke DPRD Kota Singkawang beberapa waktu lalu. “Yang kita khawatirkan itu ada tudingan provokasi. Karena itu, kita berharap dengan angkat bicaranya tokoh agama dan tokoh masyara-

kat, dapat memberikan masukan kepada dewan dalam kerangka yang harus benar. Apalagi kasus ini jelas dan sekarang masyarakat juga dapat menilai seperti apa,” jelasnya. Erwin menjelaskan, pandangan yang disampaikan oleh tokoh agama itu, misalnya dengan melihat dari persoalan ini sudut agama. “Apakah persoalan ini dapat dibenarkan atau tidak ?,” tanya dia. Sedangkan dari tokoh masyarakat, lanjut dia, perlu melihat persoalan yang terus bergulir ini dapat menggangu kinerja pemerintahan atau tidak.

“Semuanya bisa berbicara, seperti yang dibicarakan kemarin, dari pihak lain, melihat ini merupakan urusan pribadi. Apakah betul ini urusan pribadi ?,” tanya dia. Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat juga perlu melihat persoalan ini dari sisi lainnya, dengan catatan tidak memiliki kepentingan dalam menyikapi persoalan tersebut. Dengan adanya masukan itu, ujar dia, maka diharapkan dapat menelaah kasus tersebut secara jernih, sehingga tidak mudah terprovokasi oleh pihak ter-

tentu dan tidak mudah juga menyalahkan pihak-pihak tertentu yang berupaya meluruskan persoalan ini. Dia berharap, pendapat dan masukan yang diberikan dapat dilakukan secara damai. Karena itu, terlebih dahulu perlu melihat secara baik persoalannya baru memberikan tanggapannya. Erwin juga mengingatkan, agar partai politik di DPRD, dapat menyikapi secara bijaksana persoalan ini. “Jangan dominan bicara kepentingan. Jangan yang benar disalahkan, yang salah dibenarkan,” kata Erwin mengingatkan. o


Landak-Sanggau Borneo Tribune

Senin, 15 Juli 2013

7

255.433 Jiwa DPS Landak Borneo Tribune,Ngabang KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Landak, Jumat (12/7) menggelar rapat pleno penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2014. Hasil rekapitulasi tersebut terekam jumlah DPS Landak sebanyak 255.433 pemilih. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir di Landak berjumlah 251.939 pemilih. Dengan demikian persentase rasio peningkatan pertumbuhan pemilih di Landak sebesar 1,39 persen. Namun, dari data jumlah pemilih pada DP4 milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), jumlah pemilih yang ada sebanyak 267.004 pemilih. Jika dibandingkan dengan jumlah DPS, terjadi selisih sebanyak 11.571 pemilih. Ketua KPU Landak, Lomon, kepada wartawan di Ngabang mengatakan, sebelumnya jumlah DPS tersebut sudah ditetapkan oleh PPS ditingkat Desa, Rabu (10/7) lalu. “Kemudian, diumumkan di Kantor Desa yang dimulai Kamis (11/7)sampai Rabu (24/7) mendatang. Tentunya kita berharap bagi seluruh masyarakat dapat mencermati pengumuman tersebut. Jika terdapat ada masyarakat pemilih yang belum terdata di DPS, segera melaporkannya kepada petugas kita yang ada di PPS,” ujar Lomon ditemui

usai rapat pleno. Demikian juga dengan masyarakat pemilih yang merasa namanya belum tercantum di DPS, ia berharap bisa pro aktif dan melaporkan dirinya kepada PPS. “Kemudian menanggapi adanya selisih jumlah pemilih antara DP4 dengan DPS, dalam melaksanakan tugas, kami tetap sesuai dengan regulasi yang ada. Artinya, didalam sistim regulasi yang ada itu, untuk pemuktahiran data pemilih itu, kita menggunakan Sistim Pendaftaran Pemilih (Sidalih),” jelasnya. Selain itu kata Lomon, ada juga Sistim Penyusunan Daftar Pemilih (Sudalih). “Dalam pelaksanaan pemuktahiran data pemilih tersebut, memang ada beberapa persoalan yang kita temui. Diantaranya, dari kedua sistim yang kita terapkan itu, memang ada kegandaan. Kemudian, belum ada data atau identitas pemilih yang jelas,” katanya. Persoalan lainnya tambah Lomon, ada pemilih yang sudah meninggal dunia dan ada juga pemilih yang pindah, datang serta lahir. “Tapi DPS ini belumlah data final. Apalagi pertumbuhan pemilih di Landak baru sebesar 1,39 persen. Artinya, masih ada berapa persen untuk menuju ke pertumbuhan ideal yakni 5 persen. Dengan demikian kita masih ada waktu untuk memperbaiki DPS ini

11 Parpol peserta Pemilu 2014 di Landak saat menghadiri rapat pleno penetapan rekapitulasi DPS. FOTO Istimewa Rapat pleno penetapan DPRD Landak, F. Sabinus, Landak, Yohanes Meter, jasampai menuju penetapan DPT bulan September men- rekapitulasi DPS Landak ini Staf Ahli Bupati Landak, jaran Forkompinda, Panwas dihadiri perwakilan Ketua Marius, Kepala Disdukcapil Landak dan 11 pengurus datang,” katanya.

Penandatangan dan Penyerahan BA DPS Kepada Timses Pasangan Balon di Lantai II Kantor Bupati Sanggau. FOTO : Ratna Sari/Borneo Tribune.

parpol peserta Pemilu di Landak. (Kiriman Ya’Syahdan)

KPU Sanggau Serahkan DPS

Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau menyerahkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) kepada seluruh masing-masing tim sukses atau LO pasangan bakan calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau 2013, Jumat (12/ 7) siang di Lantai II Kantor Bupati Sanggau. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Komisiner KPU, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), perwakilan Polres, perwakilan Kodim 1204/Sgu, Panwaslu dan seluruh tim sukses atau LO pasangan balon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau. Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Mugiono Pramono mengatakan bahwa jumlah DPS untuk Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013 sebanyak 311.913 orang. Total DPS tersebut, diperoleh berdasarkan hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara tingkat PPS, PPK dan KPU Kabupaten Sanggau. Dengan diberikannya Berita Acara dan Soft Copy DPS tersebut ke masing-masing tim diharapkan dapat segera melaksanakan pencermatan untuk melihat apakah konstituennya sudah terdaftar atau belum. Jika memang belum silahkan dilaporkan ke PPS, PPK, KPU untuk diajukan sebagai atau dalam daftar pemilih tambahan dengan membawa identitas diri atau kependudukan (KTP). Sementara itu, Ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih, Sekundus Ritih mengatakan bahwa penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2013 mendatang. ”Jadi ada 3 agenda kita pada tanggal 3 Agustus nanti, pertama penetapan DPT Pilbup, kedua pengumuman dan penetapan pasangan calon, ketiga pengambilan nomor urut pasangna calon,” jelasnya. Sebelumnya, dihari yang sama KPU Kabupaten Sanggau juga merilis DPS Pemilu Legislatif Kabupaten Sanggau, dengan total 333.749 dengan jumlah TPS 1.251 TPS di seluruh Kabupaten Sanggau.


Sekadau Borneo Tribune

Minggu, 14 Juli 2013

BK Akan Cek Keaktifan Anggota Dewan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

BADAN Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sekadau akan memeriksa keaktifan anggota-anggota DPRD. Ketua BK DPRD Sekadau, Jeffray Raja Tugam, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rekapitulasi absensi seluruh anggota dewan, terutama dalam rapat-rapat penting semisal rapat paripurna atau rapat kelengkapan DPRD. “Kita akan cek siapa yang jarang hadir dalam rapat penting,” kata Jeffray Raja Tugam, dijumpai diruang kerjanya belum lama ini. Tindakan tersebut diambil lantaran dalam dua kali paripurna terakhir, yakni Selasa 9 Juli dan Rabu 10 juli 2013 hanya sebagian anggota dewan yang hadir. Sementara yang absen orangnya itu-itu saja. “Kemana mereka, itu yang ingin kita ketahui,” ucapnya. Terkait sanksi, Jeffray tidak

Operasi Patuh Jaring 217 Pelanggaran dan 45 Teguran Personil Polres Sekadau sedang memeriksa isi kendaraan truk dalam rangka mengantisipasi masuknya barangbarang illegal pada operasi patuh akhir pekan kemarin./ / FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune

Jeffray R. Tugam. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

berkomentar banyak. “Kita hanya akan cek saja,” sebutnya. Ia berpesan agar anggota DPRD sebagai wakil rakyat lebih mementingkan urusan rakyat dibandingkan urusan pribadi. Itu sudah menjadi konsekwensi sebagai wakil rakyat. “Kalau ada urusan yang tidak terlalu penting, lebih baik utamakan kerja dulu,” pesannya.o

Hari ini Safari Rahmadan Dimulai Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Memasuki bulan suci rahmadan 1434 H tahun 2013, Bupati Sekadau beserta jajarannya mulai melaksanakan safari rahmadan Kabupaten Sekadau. kegiatan safari rahmadan 2013 dimulai di Kecamatan Nanga Taman pada senin 15 Juli hari ini. Kegiatan safari rahmadan seperti dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya dihadiri Bupati Sekadau Wakil Bupati Sekadau, unsur Forkompinda, Sekda, Asisten staf ahli Bupati dan para kepala SKPD dilingkungan Pemkab Sekadau serta instansi vertikal di Kabupaten Sekadau, organisasi masyarakat dan tokoh-tokoh agama hingga para Wartawan. Jadwal safari rahmadan 2013 diliris oleh Kasubbag Humas Protokoler dan Rumah tangga bagian umum Setda Kabupaten

Sekadau, Anwar. Maksud dan tujuan safari rahmadan, kata Anwar untuk menjali silaturahmi dalam rangka meningkatkan komunikasi antar Pemerintah dan masyarakat. “Kemudian mensosialisasi sekaligus memberikan pencerahan kepada masyarakat berbagai hal mengenai kebijakan pemeirintah Daerah, Provinsi hingga pusat berbagai hal tentang pembangunan yang sudah, sedang maupun menginformasikan rencana strategis pembangunan di Kabupaten Sekadau,” kata Anwar. Anwar mengatakan Selain menggelar safari rahmadan setiap tahun, Pemkab Sekadau juga menggelar safari Natal mapun kegiatan silaturahmi hari-hari besar lainnya seperti Imlek yang dirayakan masyarakat Tionghoa.o

8

Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

OPERASI Patuh 2013 telah dilakukan Polres Sekadau sejak tanggal 4 sampai 17 Juli 2013. Dalam operasi patuh setidaknya, ada 217 pelanggaran dikenakan tilang, 45 diberikan teguran. Kapolres Sekadau melalui Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Rachmat Tri Haryadi mengatakan, pengendara kendaraan yang tidak memenuhi kelengkapan berkendara akan diberikan tindakan oleh polisi. Tindakan dapat berupa tilang ataupun hanya bersifat teguran. “Tergantung kesalahan masingmasing,” kata Rachmat ditanyai dise-

la-sela kegiatan operasi di persimpangan Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Timur dan Jalan merdeka Selatan di Gereja St. Petrus dan Paulus, Sekadau, Sabtu (13/7). Dijelaskannya, tindakan atau kesalahan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran lalu lintas dalam operasi patuh itu, diantaranya tidak memiliki surat-surat kendaraan, tidak memenuhi unsur keselamatan berkendara, dan tidak menaati rambu-rambu lalu lintas. “Misalnya tidak pakai helm, tidak memasang kaca spion, tidak menyalakan lampu kendaran bermotor siang hari, tidak punya SIM, dan sebagainya. Kalau pelanggarannya ringan, hanya diberikan teguran, sebaliknya

jika kesalahan berat diberikan tilang,” ujar Rachmat. Selain fokus pada pelanggaran lalu lintas, operasi Patuh 2013 turut menyasar masuknya barang-barang tanpa dokumen yang berasal dari luar. Dalam operasi, petugas turut memeriksa sejumlah truk bermuatan yang melintas. Hal itu dimaksudkan agar peredaran barang-barang illegal dapat ditekan. “Kita juga antisipasi masuknya barang-barang yang tidak layak edar,” tambah Rachmat. Diakui Rachmat, sejauh ini polisi belum mendapati adanya pasokan barang illegal dari luar daerah. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sekadau, Iptu H.E. Sihombing menambahkan, operasi dipusatkan di

sejumlah titik strategis didalam dan diluar kota. Polisi ingin memastikan tidak satupun kendaraan luput dari pemeriksaan. “Lokasi operasi di depan Mapolres, KM 8 dan KM 9 jalan sintang, serta persimpangan gereja St. Petrus dan Paulus,” tutur Sihombing. Setidaknya 35 personil dari Sat Lantas dan satuan lainnya dikerahkan untuk memaksimalkan operasi tersebut. Sampai tanggal 12 juli, polisi telah menindak sebanyak 262 pelanggaran lalu lintas. “217 pelanggaran dikenakan tilang, 45 diberikan teguran,” jelas Sihombing. Angka pelanggaran diyakini masih mungkin bertambah mengingat operasi masih berjalan.o

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

Group Musik Etnik Puyang Gana Jadi Inspirasi Muda Sekadau Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau GROUP Musik Etnik Dayak, Puyang Gana meriahkan Gawai V di halaman lapangan bola E.J Lantu Sekadau pusat kegiatan Gawai Dayak V Kabupaten Sekadau Kalbar. Garapan Tino’k (tidur) dalam bahasa Dayak Sekadau mampu membius ribuan penonton yang berkerumun di depan panggung, Kamis malam (11/7) dalam agenda penutupan Gawai Dayak V. Puyang Gana adalah satu group musik etnik yang dibentuk pertengahan 2012 lalu. Personil putra putri asal Kalimantan Barat yang digawangi Fery Sape dan Eva mendapat penyaji musik Daerah terbaik parade musik Daerah se-Nusantara 2012 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Group Punyang Gana digawangi oleh Fery Sape’ (Sapek) Sisilia Eva (Vocal), Yoyok (Perkusi-Bass Elektrik), Sinai (Kenong), Jalok (Gong ), Christ Taena (Beduk), Jimmy (Gendang-Jimbe), Virgil ( Jimbe-beduk) mengaransemen ulang lagu-lagu daerah asal Sekadau maupun lagu daerah di Kalimantan Barat dengan menonjolkan permainan alat musik petik Sape’k. Sebagai bintang tamu pada Gawai Dayak V Kabupaten Sekadau, Puyang Gana mengaransemen ulang lagu Daerah ‘Pesau Ku’, ‘Tinok’. Puyang Gana diundang khusus oleh panitia Gawai V sebagai bintang tamu mengisi rangkaian kegiatan hiburan Gawai Dayak V, mulai Senin 8-11 Juli kemarin. “Kami garap spontan lagu-lagu Daerah. Kemarin garap lagu berjudul ‘Tinok’ malam pembukaan

gawai,” jelas Eva didampingi personil Puyang Gana, menjawab sejumlah wartawan usai menghibur penonton. Sebelumnya, beberapa personol Puyang Gana mengisi jam session di PGD Kalbar lalu. Kemudian mereka mengisi pembukaan Gawai Dayak di Kabupaten Sanggau dan selanjutnya betolak ke Sekadau. “Kita sempat mengisi agenda gawai di Pontianak dan Sanggau, sekarang berjumpa lagi dengan masyarakat di Sekadau, kami sangat senang,” timpal Fery Sapek. Sebelumnya, Bupati Sekadau Simon Petrus mengaku bangga dengan prestasi anak-anak muda mengembangkan dan melestarikan seni di Kabupaten Sekadau, salah satunya Group Puyang Gana yang natobene banyak personilnya asal Kabupaten Sekadau.

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Group Musik etnik Puyang Gana live performance di panggung Gawai V malam penutupan Gawai V Kamis Malam (11/7). Karya Puyang Gana mampu membius ribuan penonton dan menjadi inspirasi anak-anak muda di Sekadau./ / FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

“Prestasi yang mereka dapat patut kita apresiasikan. Semoga upaya mereka menjadi inspirasi dan motivasi generasi muda yang lain mengembangkan bakat seni yang ada dengan tidak meninggalkan ke khasan seni budaya daerah. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar,” ungkap Bupati. Bercita-Cita Ikut RWMF 2014 Puyang Gana merasa sudah matang mengikuti berbagai event di tingkat Daerah, Nasional, maupun ivent pertunjukan tingkat Dunia seperti festival Rainforet Word Music Festival (RWMF) di negara Tetangga Malaysia, lewat latihan-latihan yang rutin mereka. sejak diri hingga sekarang, group puyang gana sudah menciptakan belasan karya dengan menonjolkan alat music sapek, dan perkusi dayak. “Kalau tidak ada halangan tahun depan kita akan megikuti RWMF (Rainforet Word Music Festival) tahun 2014, mudah-mudahan karya-karya kita diterima disana (Malaysia),” ungkap Fery diamini personil Puyang Gana. Sajian garapan mereka juga mengutamakan unsur khas Kalimantan barat, terutama permainan perkusi dengan mengabungkan tabuhan khas Dayak, Melayu dan Tionghoa. Dalam garapan special edition live Peformer puncak penutupan malam gawai V kemarin, mereka mengabungkan lima karya nons stop berdurasi 24 menit. Dari lima karya yang sudah akrab diteliga penonton yang paling menonjol adalah karya ‘Begobay’ dan aransemen lagu Nasional ‘Tanah Air Ku’ dengan khas petikan Sapek, ribuan penonton ikut bernyanyi bersama. “Do’a dan dukung kami, semoga teman-teman terus berkarya mengembangkan musik daerah,” tandas Eva sang Vokalis.o


Senin, 15 Juli 2013

DPS Melawi 179.939 Orang

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

MENYONGSONG Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi terus melakukan berbagai tahapan penting. Salah satunya pemutakhiran data pemilih.

Sintang-Melawi Sabtu (13/7), KPU Kabupaten Melawi menggelar rapat pleno penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) 2013 tingkat Kabupaten Melawi. Rapat yang dipimpin langsung Ketua KPU Melawi, Yovinus itu menetapkan DPS Melawi mencapai 179.939 orang. Terdiri dari 92.584 orang pe-

milih laki-laki dan 87.355 orang pemilih perempuan yang tersebar di 169 desa serta 11 kecamatan yang ada. “Tentunya kami berharap partisipasi partai politik peserta pemilu, pemerintah kabupaten dan pengawas pemilu untuk mencermati dan memberikan masukan tentang DPS

kepada PPS. Sehingga pelaksanaan Pemilu nantinya dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” ucap Yovinus, baru-baru ini. Yovinus menambahkan, jika ada masyarakat yang belum masuk dalam DPS diminta untuk segera mendatangi panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa setempat supaya na-

Borneo T Tribune manya dapat dicantumkan di dalam daftar pemilih. “DPS ini masa perbaikannya selama 14 hari ke depan. Oleh karena itu masyarakat kita juga harus proaktif dengan mengecek kembali namanya. Apakah sudah masuk di dalam DPS atau belum. Jangan sampai hak

9

pilihnya menjadi hilang,” lugasnya. Dirinya menjelaskan, seluruh masukan atau namanama pemilih yang belum terdaftar akan direkap atau dimasukan dalam daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS-HP), sebelum nantinya ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

Warga Madong Desak PT BSU Penuhi Tuntutan SEJUMLAH warga dua dusun di Desa Madong Raya, Kecamatan Tanah Pinoh meminta supaya PT Bumi Sawit Utama (BSU) memenuhi tuntutan mereka sebelum beraktivitas. Bahkan koordinator tim yang mewakili warga sudah

menyurati Bupati Melawi agar menunda penerbitan Izin Usaha Perkebunan (IUP) apabila PT BSU tak memenuhi tuntutan tersebut. “Kami baru izinkan kegiatan pihak perusahaan untuk beraktivitas apabila tuntutan kami sudah terpenuhi oleh pihak PT BSU,” ungkap Aspardiansyah, koordinator tim warga saat

ditemui di Dusun Berauh, Desa Madong Raya, kemarin. Aspardiansyah menambahkan, ada pun permohonan yang diajukan oleh masyarakat tersebut, yaitu pembagian lahan plasma diminta untuk ditinjau kembali. Yakni dari 8:2 menjadi 7:3 dan fotocopy Surat Keterangan Tanah (SKT) diserahkan kepada pemilik lahan agar nantinya pemilik mengetahui dimana lahan pembagian masingmasing. Kedua, untuk masalah

Kalau upaya pembebasan lahan memang sudah ada, tapi kalau menggarap lahan, belum kita lakukan, apalagi membuat jalan

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

sagu hati warga meminta pemerataan sebesar Rp 4,5 juta, karena sudah diamati di lapangan rata-rata pemi-

lik lahan memiliki lahan yang produktif sebagai mata pencarian. “Ketiga untuk pekerjaan LC (land clearing) hanya putra daerah dari Kecamatan Tanah Pinoh dan Sokan yang melaksanakannya. Keempat apabila warga sudah ada yang menerima sagu hati sebelumnya akan kami kembalikan kepada pihak manajemen PT BSU,” jelasnya. Menurut Aspar, apabila tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan maka masyarakat pun sepakat untuk men-

cabut kembali lahan yang sudah diserahkan kepada PT BSU dan tidak mengizinkan aktivitas apapun dari PT BSU. Menurutnya, hingga kini upaya pembebasan lahan juga masih bermasalah, karena adanya lahan yang tumpang tindih akibat klaim dari pihak-pihak tertentu. Selain itu banyak lahan yang berada di dalam areal HGU PT BSU ternyata merupakan sumber air bagi masyarakat setempat termasuk PDAM. Sebelumnya, masyarakat

menuntut pemberhentian aktivitas PT BSU yang mulai membangun jalan menuju areal perkebunan. Penghentian ini dikarenakan IUP PT BSU masih dalam proses. Namun dari perwakilan PT BSU sudah menyatakan hingga kini belum ada kegiatan perkebunan. “Kalau upaya pembebasan lahan memang sudah ada, tapi kalau menggarap lahan, belum kita lakukan, apalagi membuat jalan,” kata salah satu manajer PT AKM yang satu grup dengan BSU, Wanhamdan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie

Mabes Polri: 125 Narapidana Tanjung Gusta Masih Berkeliaran JAKARTA - MABES Polri menegaskan narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta mencapai 218 orang. Dari total tersebut tercatat 93 orang narapidana ditangkap, 20 orang di antaranya menyerahkan diri. Dengan begitu, masih ada 125 narapidana yang ada di luar lapas. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, Polri mengimbau agar para narapidana itu segera menyerahkan diri ke kantor Polisi atau Rutan/Lapas terdekat. ”Tidak akan ada tindakan lain kecuali tindakan kemanusiaan, bila mereka menyerahkan diri dengan sukare-

la untuk kembali ke Lapas,” kata Ronny dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (14/7/2013). Para narapidana ditangkap oleh Polresta Medan 24 orang, Polres Belawan 41 orang, Polres Langkat 5 orang, Polres Siantar 1 orang dan Polres Aceh Timur 2 orang. ”Sedangkan narapidana yang menyerahkan diri ke Lapas Anak Medan 10 orang, Rutan kelas I : 6 orang, Lapas kelas I : 4 orang,” katanya. Rencananya, Kepolisian masih akan melanjutkan validasi data narapidana yang masih di luar dengan berkoordinasi dengan Kanwilkum HAM Provinsi Sumatera Utara. (okezone)

Waspada Makanan dan Minuman Kadaluarsa Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SAAT puasa apalagi menjelang lebaran, berbagai jenis makanan dan minuman banyak beredar di pasaran. Oleh sebab itu masyarakat diminta terus waspada saat membeli makanan dan minuman tersebut. Pasalnya tak jarang ada makanan maupun minuman yang sudah kadaluarsa, namun masih dipajang atau dijual oleh oknum pedagang yang tidak bertanggungjawab. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Melawi, Apelles Itang mengimbau, supaya masyarakat Melawi selalu waspada jika melakukan pembelian barang-barang, terutama makanan dan minuman. Pasalnya tidak menutup kemungkinan melihat peluang belanja konsumen

pada Ramadan ini, makanan dan minuman tidak layak konsumsi pun dipajang dengan harga yang murah.

“Biasanya ada saja oknum pengusaha dan penjual makanan yang nakal dan sengaja cuci gudang menjual murah barang-barang dagangan mereka. Apalagi masyarakat kita itu konsumtif di bu-

lan puasa dan lebaran,” ungkap Apelles, belum lama ini. Menyikapi hal tersebut, Apelles sengaja mengeluar-

kan peringatan kepada masyarakat supaya dapat lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli produk makanan jadi maupun makanan olahan. “Seperti warga yang mem-

beli makanan dan minuman untuk konsumsi berbuka puasa, kami mengimbau agar warga berhati-hati dalam memilih produk yang sudah tidak layak konsumsi,” sarannya. Dirinya mengungkapkan kasus seperti ini biasanya marak terjadi di daerah lain dalam menghadapi bulan puasa dan lebaran. Makanya dirinya berharap hal seperti ini tidak terjadi di Kabupaten Melawi. Selain makanan kemasan dari berbagai merk ternama hingga makanan kemasan yang dijual kiloan tanpa merk dan tanggal kadaluwarsa, saat ini dapat dengan mudah ditemui di sejumlah pasar tradisional, warung dan toko kelontongan. “Produk makanan yang kadaluarsa ini juga tidak menutup kemungkinan beredar di pasar modern, seperti di supermarket,” tegasnya.

RENCANA JALAN Warga Madong menunjukkan rencana jalan yang dibuat PT BSU yang melintasi areal persawahan. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Safari Ramadhan di Kecamatan Sayan Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEJUMLAH kegiatan digelar oleh Pemerintah Kecamatan Sayan bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Sayan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Salah satunya adalah pelaksanaan Safari Ramadhan yang dilakukan di sejumlah desa di wilayah Sayan. Hal tersebut sebagai upaya memperluas syiar Islam dan menjalin silaturahmi dengan berbagai warga yang tinggal di daerah pelosok. Kepala KUA Sayan, Bambang Sulistiono mengungkapkan, rapat persiapan tim Safari Ramadan juga sudah dilakukan. Rapat tersebut dihadiri oleh Camat Sayan,

Ahiwan, Perwakilan Polsek, Koramil, Kepala Puskesmas serta sejumlah pimpinan ormas Islam. “Rapat tersebut membahas masalah pembentukan tim, penyusunan rute perjalanan, pendanaan dan persiapan dalam rangka kelancaran pelaksanaan safari ramadhan,” ujar Kepala KUA Sayan, Bambang Sulistiono. Bambang menjelaskan, dari hasil rapat, rute perjalanan Safari Ramadhan dimulai pada 15 Juli di Nanga Pak, 18 Juli di Kepala Gading, 16 Juli di Mekar Pelita, 17 Juli di Nanga Raku dan Senain, 13 Juli di Sengkuang Bora, 29 Juli di Karangangan Purun dan Berobai, Pekawai dan Kayu Baong. “Tim akan dipecah dua,

karena pertimbangan jarak dan kondisi geografis,” katanya. Menurutnya, pada Ramadhan kali ini, pihaknya ingin mengadakan Safari Ramadhan bersama elemen masyarakat dan pemerintah supaya pelaksanaan ibadah ramadan bisa membawa keberkahan. “Maka tema kita kali ini adalah merajut kebersamaan menunai keberkahan,” lugasnya. Safari ini, papar Bambang merupakan safari akbar, karena baru pertama kali jumlah tim yang tergabung cukup banyak, yang beranggotakan sekitar 25 sampai 30 orang dan yang berikutnya jajaran instansi pemerintahan dan ormas, LSM keagamaan Islam juga ikut dilibatkan.


Kapuas Hulu

Borneo Tribune

Senin, 15 Juli 2013

10

KPUD Tetapkan DPS Pemilu 2014 Timotius Borneo Tribune, Putussibau Berdasarkan rekapitulasi rapat pleno yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kapuas Hulu, bahwa Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kapuas Hulu untuk Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 mendatang sebanyak 168.857 jiwa. Demikian dikatakan Ketua KPUD Kapuas Hulu Lisna Roliza kepada Borneo Tribune, Minggu (14/7). Dijelaskannya, rapat pleno penetapa DPS tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2013, dan dari jumlah 168.857 jiwa ini terdiri dari 86.440 pemilih laki-laki dan 82.417 pemilih perempuan yang tersebar di 23 Kecamatan di wilayah Kapuas Hulu dan

798 Tempat Pemungutan Suara (TPS). “ Jadi Rapat Pleno penetapan DPS ini merupakan rekapitulasi dari 23 Kecamatan yang ada di Kapuas Hulu, sedangkan untuk penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan dilaksanakan pada 7 s/d 13 September 2013 mendatang,” jelasnya. Oleh karenanya, DPS yang sudah ada tersebut diumumkan sejak tanggal 11 s/d 24 Juli di Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) seperti di Kantor Lurah, Kantor Desa dan di RT/RW setempat. Menurut Lisna dalam kesempatan tersebut , peserta pemilu bisa memberikan masukan dan tanggapan dari tanggal 11 Juli s/d 1 Agustus. Sehingga selaku Ketua KPUD Kapuas Hulu Lisna menghimbau agar

masyarakat mencermati pengumuman DPS, dan melihat apakah masyarakat sudah masuk dalam daftar pemilih. Apabila ada masyarakat yang belum terdaftar, maka dihimbau untuk segera mendaftarkan diri kepada petugas PPS dengan mendatangi Kantor Lurah dan Kantor Desa setempat. Selain itu, diharapkan juga partisipasi Partai Politik (Parpol) yang merupakan peserta Pemilu 2014 untuk melakukan pencermatan dan tanggapan guna memastikan konstituennya sudah masuk dalam DPS, apabila belum masuk DPS maka segera lapor juga ke PPS. “Pastikan anda terdaftar dalam DPS, sehingga bisa menggunakan hak pilih saat Pemilu mendatang, harapan kita semua pemilih mesti terdaftar,” pungkasnya.o

Jalan Patinggi Sari Hancur Lebur Keterangan : Bangunan Pujasera di jalan Gajah Mada yang terbakar sebulan yang lal, rencananya akan diusulkan dalam anggaran Tahun 2014 medatang. Foto :Timotius/Borneo Tribune

Eks Kebakaran Pujasera Dibangun Tahun Depan Timotius Borneo Tribune, Putussibau Delapan ruko Pusat Jajanan Selera Rakyat (Pujasera) di jalan Gajah Madah Kota Putussibau yang terbakar sebulan lalu, rencananya akan segera di bangun pada tahun 2014 mendatang. Bahkan kedepan bangunan Pujasera tersebut juga akan

lebih ditata sebaik mungkin, sehingga bisa lebih menarik dan menambah keindahan Kota Putussibau. “ Kami akan mengusulkan pembangunan eks kebakaran Pujasera tersebut pada tahun 2014 mendatang, dalam pembangunannya kita juga akan melakukan penataan sebaik mungkin, sehingga Pujasera yang namanya pusat jajanan ma-

syarakat sesuai fungsinya dan tidak boleh dirubah bentuknya,” Kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kapuas Hulu H. Marwan kepada Borneo Tribune baru-baru ini. Meskipun demikian, Marwan mengaku pihaknya belum mengetahui berapa biaya yang akan digunakan dalam pembangunan dan penataan Pujasera tersebut.

Sebab pihaknya akan melakukan perencanaan dan menghitung terlebih dahulu. “ Yang jelas kita pasti mengajukan pembangunan Pujasera tersebut tahun aggaran 2014, namun kami belum mengetahui pembangunan eks kebakaran Pujasera itu menelan dana berapa, mesti kita hitung dulu sebelum mengajukan nantinya,”ucapnya.o

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Keterangan : Kondisi jalan Patinggi Sari Kota Putussibau yang saat ini mengalami kerusakan cukup serius, perlu segera mendapat perhatian dari Pemerintah. Foto : Timotius/Borneo Tribune

Timotius Borneo Tribune, Putussibau Kondisi jalan dalam Kota Putussibau masih saja di hiasi lubang-lubang besar, bahkan kondisi jalan tersebut bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan. Kondisi jalan yang mengalami rusak cukup serius yaitu di jalan Patinggi Sari Kota Putussibau Kecamatan Putussibau Utara, sejumlah lubang besar mengintai para pengguna jalan. Tidak hanya di Jalan Patinggi Sari, kondisi jalan rusak juga terjadi di Jalan KS Tubun, jalan-jalan ber-

lubang ini sering menjadi keluhan warga Kota Putussibau dan sejumlah pengguna jalan lainnya. “ Sebenarnya Pemeirntah harus tanggap jangan menunggu jalan rusak berat seperti ini, lubang-lubang jalan ini sangat mengancam keselamatan bahka sudah ada beberapa kendaraan roda dua yang mengalami kecelakaan di jalan ini garagara mengelak lubang,”tutur Ruslan warga Kota Putussibau kepada Borneo Tribune, Minggu (14/7). Ruslan meminta Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui instansi terkait untuk segera menangani keru-

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

sakan jalan dalam Kota, bukan hanya melakukan tambal sulam, namun kualitas pekerjaan juga harus diperhatikan. Sebab sejumlah jalan di Kota Putussibau yang belum lama diperbaiki sudah kembali berlubang. Hal senada juga dilontarkan Ariyanto, bahwa selama ini Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dinilai tidak terlalu serius memikirkan dan menata perkembangan Kota Putussibau, tidak hanya sejumlah jalan berlubang, namun kebersihan lingkungan juga salah satu hal yang merusak keindahan Kota. Sementara itu, Anggota DPRD Kapuas Hulu Abang M Isnandar juga sering meyoroti penataan Kota Putussibau termasuk juga sejumlah jalan dalam Kota yang perlu mendapat perhatian secepatnya. “ Kota Putussibau harus bisa tertata dengan baik, jangan sampai ada jalan dalam Kota yang masih berlubang, dan saya rasa ini perlu menjadi pemikiran serius Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu,”pintanya.o

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( l07.05 l07.55 l11.10 l14.35 l16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( l07.00 l07.55 l11.55 l15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( l07.30 l11.35 l15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( l08.00 l12.55 l17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris: 1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Senin, 15 Juli 2013

Harga Daging Sapi Meroket, Per Kilo Mencapai Rp 120 – 140 Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang

TINGGINYA kenaikan harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Sintang dipastikan disebabkan karena berhenti pasokan daging sapi dari luar Kalimantan. Pantauan wartawan tribune di dua pasar tradisional di Sintang harga daging sapi per kilogramnya mencapai Rp 120 – 140. Kepala Bidang Peternakan, Dinas Peternakan, Perikanan, dan Pertanian, H. Wiryono saat ditemui mennyatakan bahwa kenaikan harga daging sapi di Sintang memang sudah bisa diprediksi. “Untuk sekarang saja harga daging sapi sudah mencapai Rp 140 per kilogramnya nya,” kata Wiryono. Diakui H.Wiryono, Sintang masih sangat kekurangan pasokan daging sapi. Untuk hari-hari biasa saja menurutnya untuk kebutuhan konsumsi masyarakat diperlukan sekitar 8 ekor sapi. Kondisi itu tentu berbeda pada hari-hari keagamaan yang dipastikan akan meningkat. Akan tetap i , pihaknya tidak dapat berbuat

banyak karena memang pasokan sapi potong dari luar daerah sampai hari ini sudah tidak ada. “Kebutuhan daging sapi sangat tinggi, pasokan tidak ada, akibatnya harga daging pun meroket,” tegasnya. Sementara itu, Jumari (42), salah seorang penjual daging sapi mengatakan bahwa harga sapi yang dijualnya berubah-ubah tergantung dari modal yang dikeluarkan untuk tiap ekor sapi. “Untuk menjual daging sapi ini, kami mengeluarkan modal sebelumnya, baik dari pembelian sapi sampai upah yang mengerjakan saat pemotongan. Untuk upah anak buah yang mengerjakan proses pemotongan dan sampai dibawa ke pasar, kami mengeluarkan biaya sekitar Rp 400 per ekor sapi dalam setiap pemotongan sapi tersebut,” jelasnya. Dengan kondisi tersebut, maka menurutnya tidak ada pilihan lain baginya kecuali menjual daging sapi dengan harga yang lebih tinggi yaitu sekitar Rp 140 per kilogramnya. Jika harga daging sapi di jual dengan harga dibawah angka Rp 140 per kilogram, maka dipastikan ia akan merugi. “Kami membeli sapi dengan

menerka beberapa kilo daging yang dapat dihasilkan satu ekopor sapi tersebut dan terkadang perkiraan itu meleset. Dengan harga seperti ini saja kami terkadang harus menanggung kerugian yang cukup membuat kami merasa terbebani,” ujarnya. Kondisi seperti ini sangat memberatkan, tidak hanya bagi penjual tetapi juga pembeli. Penjual akan semakin sulit menjual daging sapi karena harganya yang tinggi dan pembelipun berkurang. Sedangkan pembeli merasa keberatan dengan harga yang melonjak tinggi. Seperti diakui Rina (28), salah seorang warga yang berbelanja menyatakan keterkejutannya pada lonjakan harga sapi yang terjadi di pasaran. Dia juga mengatakan adanya perbedaan harga sapi dari pasar Sungai Durian dengan pasar Inpres. “Saya terkejut dengan mahalnya harga daging sapi. Kalau di pasar Sui. Durian harga daging sapi hanya Rp 100 per kgnya dan kalau di Inpres harganya mencapai Rp 140 per kgnya,”lontar Rina, minggu (14/7) saat ditemui tengah berbelanja di pasar inpres Sintang.

Awasi Peredaran Uang Palsu Hilman menjelaskan, 20-30 lembar per hari tersebut yang diketahui oleh Bank Indonesia. Tidak menutup kemungkinan ada yang tidak diketahui bank. Karenanya, Hilman berharap selalu antisipasi

dalam melakukan transaksi. Yang dikhawatirkan Bank Indonesia, uang palsu beredar di pedalaman atau kampungkampung. “Mari sama-sama mengantisipasi, kenali uang asli dan palsu,” ujar Hilman.

Dugaan sementara, uang palsu dipasok dari luar Kalbar. Sejauh ini di Kalbar belum ditemukan adanya praktik pembuatan uang palsu. Kalbar masih menjadi daerah penyebaran uang palsu.

Perbaikan Jembatan, Warga Swadaya Bakaryadi menuturkan, perbaikan yang dilakukan kali ini juga hasil swadaya masyarakat yakni 10 batang kayu belian dan 30 batang lainnya berasal dari para donatur. Bantuan dari pemerintah daerah belum ada. “Kita tidak ada modal untuk memperbaiki jembatan itu. Butuh Rp. 75 juta untuk betulkan jembatan itu sudah bagus. Karena jebatan itu menghubungkan antar

desa yakni Jeranai, Sui Muntik, Sui Batu, Jonti, Semarangkai hingga ke Meliau dan Tayan. Jembatan itu jadi akses lalu lintas masyarakat untuk ke Sanggau, lantaran waktu tempuhnya lebih singkat,” jelasnya. Bakaryadi pun berharap agar adanya perbaikan bangunan itu untuk kedepannya. “Kita tidak minta yang bagus. Tapi ini bisa di-

pertahankan saja sudah cukup,” ungkapnya. Untuk menambah dana perbaikan jembatan, warga pun meminta sumbangan bagi masyarakat yang melewati jembatan tersebut. “Jadi jangan salah paham. Sumbangan itu bukan untuk pribadi tapi untuk pembangunan jembatan ini. Masyarakat liku sudah menyumbang tenaga untuk pembangunan,” pungkasnya.

BNN RI Tangkap Jaringan Internasional Di Kalbar barang bukti berupa 5 Kgÿ sabu dan ribuan butir pil ekstasi. Dan diduga pula banyaknya barang haram ini berasal dari Malaysia. Plt. Kepala BNNP Provinsi, Isnawati, S.os, M.Si saat dikonfirmasi, dirinya membenarkan atas penangkapan tersebut, dimana tersangka ada dua orang pelaku, namun untuk dugaan keberhasilan pihaknya mengamankan barang bukti sebanyak 5 Kg sabu dan ribuan pil esktasi tersebut, Ia belum bisa memberikan keterangan secara resmi, karena kasus ini masih dalam pengembangan pihaknya maupun BNN pusat. “ Memang benar ada penangkapan di Sanggau, itu pun dilakukan BNN pusat yang diback up BNNP Kalbar, dimana dugaan pelakunya ada dua orang, sedangkan untuk barang buktinya, saya belum ketahui apakah sebanyak itu atau tidak, karena anggota sedang menggiringnya dari

TKP menuju Kota Pontianak,” ungkap Plt. Kepala BNNP Kalbar. Dikatakan Plt. Kepala BNNP Kalbar, penangkapan yang dilakukan, yakni sekitar pukul 16.00 kemarin, dan mengenai data lengkap lainnya, Ia belum bisa memberikan keterangan sepenuhnya, lantaran Ia masih menunggu anggota sampai ke Pontianak dari Sanggau. “ Saya belum bisa memberikan keterangan lebih banyak, karena saya juga masih menunggu anggota, selain itu kasus ini masih dalam pengembangan, dan ketika tersangka dan barang bukti sudah sampai maka kita akan segera memberikan keterangan resmi kepada media,” tambahnya. Lebih jauh lagi Isnawati mengatakan, yang pasti pihaknya dan BNN RI telah melakukan penangkapan, dimana kasus ini sedang proses lebih lanjut.

“ Yang jelas kasus ini masih dalam proses lebih lanjut dan pengembangan dari pihak kami,” tutur Plt. Kepala BNNP Kalbar dengan terburu - buru, lantaran hendak berangkat ke Jakarta. Sementara itu terkait barang bukti masih simpang siur, isu yang beredar, BNN RI dan BNNP melakukan penangkapan terhadap dua orang, dengan barang bukti seberat 4 Kg sabu dan 2.000 butir ekstasi, selain itu juga ada isu yang beredar barang buktinya seberat 5 Kg dan 9.000 butir ekstasi, dan isu yang terakhir beredar barang bukti 17 Kg. Namun untuk awak media terus menunggu pihak BNNP maupun BNN RI memberikan keterangan resmi yang pasti terkait kasus ini, danÿ awak media masih menunggu pernyataan resmi hingga pukul 14.43 kemarin, namun juga belum ada keterangan resmi dari pihak BNNP maupun perwakilan BNN RI.

nya pekerjaan ini sudah selayaknya dapat dinikmati warga. Namun apa bila justru nanti kiri-kanan drainase tersebut ambruk maka yang mengalami kerugian justru warga yang ada disekitarnya. “Seharusnya ini direncanakan dengan baik. Apa lagi bangunan drainase ini ratarata berada dijalan masuk ruko tempat warga mengeluti berbagai usaha. Jujur saja, terganggu pendapatan kami dengan adanya pembanguan pengecoran yang memakan waktu cukup lama. Ditambah dengan adanya penggalian untuk memasang drainase, juga sama. Nah sekarang seharusnya hal tersebut sudah kami lalui. Namun dengan ambruknya bangunan tersebut sudah pasti akan menghalangi jalan masuk ke ruko

kami,”ujarnya. Hal senada juga di keluhkan beberapa warga yang berdiam tidak jauh di sepanjang pinggiran jalan Dr Wahidin lainnya. Salah satunya, Wendi (31). Ia mengatakan seharusnya, pemerintah dalam melakukan pembangunan drainase ini terencana. “Pembangunan ini tentu sangat disambut baik oleh seluruh masyarakat. Akan tetapi pelaksanaan proyek ini juga harus melihat kepentingan masyarakat setempat. Dan tidak hanya itu , pembangunan yang dilakukan juga harus benarbenar terencana, efektif, siap pakai dan tidak terkesan pemborosan. Dengan tetap menjamin kualitas dan kuantitas dari hasil pekerjaan proyek tersebut,” tandasnya.

Kuatir Ambruk nurutnya, hasil pengerjaan drainase yang memotong jalan masuk ke halaman rukonya dan warga yang lain, saat ini kondisinya telah mengalami keretakan bahkan pada timbusan kirikanan drainase saat ini telah ambruk. “Saat ini sih, memang kelihatannya hanya retak-retak dan ambruk sedikit. Namun, jika dibiarkan akan tambah parah. Ini terjadi tidak hanya yang ada di depan halaman ruko sewaan saya saja, akan tetapi dibagian lain juga sepertinya mengalami hal yang sama. Yang kita takutkan, kerusakan ini akan menghambat kendaraan kita atau tamu warung kita, karena jalannya putus,”ujar Yudi. Yudi menyayangkan pembangunan seperti ini, mesti-

11

Tahun Ajaran Baru, ‘Mind Set’ Berpikir Siswa Diubah Di seluruh Indonesia, Kurikulum 2013 diberlakukan hanya pada 6325 sekolah. Khusus Kalbar ada 88 sekolah yang terdiri atas : 37 SD, 25 SMP, 19 SMA dan 7 SMK. Di sekolah-sekolah ini, Kurikulum 2013 hanya diberlakukan di kelas-kelas I, IV, VII (SMP kelas 1), dan X (SMA/SMK kelas 1). Sebagai persiapan, para guru yang mengajar di kelaskelas ini telah mengikuti pelatihan pada tanggal 8-13 Juli 2013 yang lalu. Demikian juga para kepala sekolahnya. Selain guru dan pimpinan sekolah yang dipersiapkan, buku siswa dan buku guru pun juga telah disediakan. Dengan itu, persyaratan minimal telah tersedia. Sambil berjalan, akan dilengkapi sarana-sarana yang lain. Pertanyaan yang paling sering muncul adalah “Mengapa kurikulum harus diperbaharui?”. Tentu banyak jawaban yang ditawarkan. Tetapi, ada satu penjelasan yang sangat kuat nadanya. Pertama adalah telaah hasil pendidikan secara internasional. ‘Hampir semua (95%) siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja, sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman’ (Mendikbud, 3 mei 2013, cetak tebal sesuai dengan aslinya). Ini berarti sebagian siswa hanya mampu menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya. Mereka belum memiliki kemampuan untuk melakukan analisis, evaluasi, dan, apalagi, mencipta/berkreasi. Kurikulum 2013 menyediakan ruang gerak bagi para siswa dan guru untuk mengembangkan kemampuannya di tingkat analisis, evaluasi dan berkreasi kare-

na bahan ajar dikurangi tetapi jumlah jam pelajaran ditambah. Konsekuensinya, cara pembelajarannya harus berubah. Cara belajar lama adalah ‘menerima (penge)tahu(an)’. Cara belajar baru diarahkan agar para siswa bersamasama dengan gurunya ‘mencari (penge)tahu(an)’. Tentu, para siswa tidak sekedar mengikuti ajakan gurunya. Mereka juga harus mengembangkan ketrampilan dan kemampuannya agar pada suatu waktu kelak dapat mandiri dalam mencari pengetahuan. Para siswa harus mengubah diri dari orang yang sekedar menerima menjadi orang yang mempertanyakan. Dengan perkataan lain, para siswa harus mengembangkan daya kritisnya. (Bukan mengkritik, ya). Mereka hasrus mengembangkan kemampuan berpikir kritis selalam mencari pengetahuan. Ada empat pertanyaan dasar yang harus dikembangkan dalam setiap langkah mencari pengetahuannya. Pertama-tama, setiap kali berhadapan dengan suatu objek yang baru (yang akan pelejarai), para siswa harus ‘menangkap’ objek itu dengan tepat baik secara langsung atau secara tidak langsung (lewat bahan bacaan dan atau sajian lisan). Pada langkah ini, pertanyaan yang mendasar yang harus diajukan adalah “Apakah pengamatannya tepat pada sasaran?”. Jawaban bagi pertanyaan ini diperoleh melalui penjelasan, diskripsi, gambaran, definisi, batasan, ruang lingkup yang diutarakan oleh penyaji atau yang digambarkannya sendiri. Setelah mengarahkan pada suatu objek yang akan dipelajari, orang mulai mengamati dan mengumpulkan data/informasi. Pada langkah kedua ini, siswa

mesti bertanya: “Apakah prosedur yang dipergunakan benar?” Jawaban bagi pertanyaan ini dapat ditemukan dalam bagian ‘metode’. Benar dan salahnya metode dapat ditentukan sesuai atau tidak dengan petunjuk, atau ‘protab’ atau aturan yang berlaku. Jika sesuai berarti prosedurnya benar, jika tidak sesuai berarti prosedurnya salah. Diganti dengan yang benar. Akhir dari langkah kedua adalah diperoleh sekumpulan data/informasi. Langkah berikutnya adalah menganalisis data/informasi. Pada langkah ketiga ini satu pertanyaan dasar yang lain adalah: “Apakah analisisnya menggunakan penalaran yang sahih?” Sahih tidaknya suatu penalaran ditentukan memalui seberapa tinggi tingkat ketaatannya mengikuti hukum-hukum logika. Logika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cara orang berpikir. Semakin taat asas berari semakin sahih. Ujung dari perjalanan mencari pengetahuan adalah membuat kesimpulan. Dalam tahap ini, siswa juga mesti mengajukan pertanyaan lagi, yaitu: “Apakah kesimpulannya betul?”. ‘Betul’ bukan ‘benar’. Betul adalah lawan dari ‘keliru’. Yang keliru dapat diperbaiki sehingga menjadi betul. Sedangkan ‘benar’ adalah lawan dari ‘salah’. Tidak ada sesuatu yang ‘salah’ dapat diubah menajdi ‘benar’. Yang salah mesti mendapat sangsi. Salah tetap salah. Jawaban dari pertanyaan terakhir ini tergantung dari jawaban dari ketiga pertanyaan yang mendahului. Apakah pengamatannya tepat pada sasaran? Apakah prosedur yang digunakan benar? Dan, apakah analisisnya menggunakan penalaran yang sahih?. Apabila jawaban dari ketiga pertanyaan ini ‘ya’ maka kesim-

pulannya ‘betul’. Jadi, ‘betul’ mengandung makna ‘situasional’. Maksudnya, tergantung pada pengamatannya, tergantung pada prosedur yang digunakan serta tergantung dengan hukum-hukum logika yang digunakan. Karena itu, pengetahuan yang ditemukan bersifat relatip. Relatip terhadapa cara mengamati. Relatip terhadap prosedur yang digunakan. Dan, relatip terhadap penalaran yang digunakan dalam analisis. Karenanya, ‘betul’ juga mengandung makna siap direvisi baik oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri. Dengan ini, para siswa harus berubah sikapnya dalam menghadapi kebenaran pengetahuan. Jika yang lama ‘hanya ada satu kebenaran’ maka cara berpikir baru mengatakan bahwa ‘ada banyak kebenaran’. Artinya, selain kebenaran pengetahuan yang saya miliki, masih ada pengetahuan yang benar yang dimilik oleh orang lain. Pada titik ini, ada ‘toleransi’ dalam menacri kebenaran. Cara berpikir semacam ini tentu juga akan menumbuhkan sikap toleran dalam kehidupan sehari-hari. Toleransi membawa seseorang untuk menempatkan diri setara dengan yang lain. Kesetaraan akan mendorong seseorang untuk menghargai orang lain. Menghargai orang lain berarti juga akan tetap menjunjung tinggi rasa sopan dan santun. Akhirnya, siswa tidak hanya sekedar pandai tetapi juga halus budi pekertinya. Karena para siswa terbiasa menggunakan kemampuan berpikir kirtisnya, maka dengan sendirinya, kemampuan berpikir tingkat tinggi (analisis, evaliatif, dan kreatif) akan terwujud. Ia akan menjadi orang Indonesia yang mampu berkiprah di tingkat global. Semoga!


CMYK

12

www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Biografi Politik Sultan Hamid II

Senin, 15 Juli 2013

Sebuah Rangkaian Panjang

Walikota Pontianak H. Sutarmidji, M.Hum saat menandatangani katlah ilmu pengetahuan itu dengan menuliskannya. Kalimat ini kerap diulang-ulang dan ditekankan oleh punakawan Kalbar yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura, Dr Aswandi. Ia kerap pula menulis artikel maupun buku yang terbit secara periodik di pentas lokal maupun nasional. Kalimat bernas Dr Aswandi yang dikutipnya dari Mbah Guru, Sayidina Ali RA yang juga ponakan sekaligus menantu Rasulullah itu terbukti kesahihannya terkait buku biografi politik Sultan Hamid II. 12 Juli 2013 kemarin tepat seratus tahun usia kelahiran Sultan Ketujuh Kesultanan Qadriyah, Sultan Syarif Hamid Alqadrie yang akrab disapa sebagai Sultan Hamid II. Dalam momentum seabad itu sebuah buku biografi politik diluncurkan oleh Gubernur Kalbar didampingi Walikota, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sultan Hamid beserta tiga penulisnya masing-masing Anshari Dimyati, Nur Iskandar dan Turiman Fachturahman Nur. Buku ini setebal 580 halaman dengan penerbit TOP Indonesia. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH memberikan kata pengantar di dalamnya, sedangkan Tokoh Nasional Kalbar, Dr (HC) Oesman Sapta Odang yang kerap disapa OSO di gawai buku paling meriah di PCC tersebut memberikan “keynote speech�. Sebuah pidato politik yang gemilang dimana ditekankan bahwa Sultan Hamid adalah Pahlawan Nasional Sang Perancang Lambang Negara Elang Rajawali Garuda Pancasila. 600-an saksi yang memenuhi Pontianak Convention Centre menjadi terang benderang demi

I

menyaksikan Film Dokumenter produksi Museum Konferensi Asia Afrika yang menyebut Hamid sebagai Sang Perancang Lambang Negara sebagaimana yang hari ini kita kenal. Sebuah proses waktu yang panjang... Seabad Sultan Hamid II, karya agungnya diakui absah. Dapat disimak bersama dalam biografi politiknya. Dengan peluncuran buku biografi politik Sultan Hamid II sebagai menandai kelahiran serta karya ciptanya bagi bangsa dan negara, juga mengandung pelajaran sejarah yang penting bagi kita semua. Bahwa proses ini panjang... Bahwa Kalbar turut mewarnai sejarah kehidupan Bangsa Indonesia. Bahkan adiluhung. Sehingga sudah sewajarnya putra-putri terbaik Kalbar ini turut mewarnai Nusantara-Indonesia Raya dalam berbagai bidang sebagaimana semangat otonomi seluas-luasnya, berserikat, atau berfederasi dalam konteks Indonesia Merdeka. Tidak perlu diragukan rasa nasionalismenya. Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika serta simbolisasi di segenap kesatuannya adalah mahakarya. Kaya simbol dan makna tanda kecerdasan akal dan hati Sang Perancang. Mari kita bersama berjuang mewujudkan Indonesia yang jaya dan sejahtera sebagaimana pesan Elang Rajawali Garuda Pancasila. Dan nama baik Sultan Hamid dipajang sebagai Pahlawan Nasional yang diakui konstitusi tanpa diskriminasi. *

Nur Iskandar salah satu penulis mengangkat buku SH II

Turiman Fachturachman saat menyerahkan buku ke Walikota Pontianak

Oso sampaikan Knote speaker

Launching Buku Sultan Hamid II

FOTO: FACHMI ICHWAN NARASI: NUR ISKANDAR

Salah satu penulis buku Turiman Fachturachman Nur saat di wawancarai awak media

Massuka Djanting Tokoh Adat Dayak

Para penulis dan tokoh Kalbar

Para Undangan

Sy. Ibrahim Al Qadrie

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak

Perguruan Binoa CMYK

Undangan minta tanda tangan penulis

Tokoh masyarakat Kalbar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.