Harian Borneo Tribune 14 Juni 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 14 Juni 2014

16 Sya’ban 1435 H - 17 Go Gwee 2565

B uah Bibir SBY Hadiahi Putri Penarik Becak Beasiswa ke Inggris

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Kakanwil Bea Cukai Akui Penyimpangan Kawasan Lintas Orang Dijadikan Keluar Masuk Barang Ilegal Oknum Polri dan Bea Cukai Bermain di Entikong

Presiden dan Ibu Negara bertemu dengan Raeni dan ayahnya, Mugiono PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono bertemu dengan Raeni dan ayahnya, Mugiono, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum bertolak ke Bali, Jumat 13 Juni 2014. Dalam pertemuan itu, SBY menghadiahi Raeni beasiswa untuk melanjutkan studinya.

Borneo Tribune, Pontianak Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kakanwil DJBC) Kalbar mengakui ada oknumnya yang melakukan praktek penyimpang-

an di perbatasan. ” Kita akui ada penyimpangan di PPLB Entikong Kabupaten Sanggau, namun kita tidak membiarkan itu terjadi begitu saja, kita juga akan menindak-

nya secara internal,” jelas Kakanwil DJBC Kalbar kepada sejumlah wartawan dalam jumpa persnya, usai melakukan koordinasi dengan Kapolda maupun Dirtipieksus Mabes

Polri, Jumat (13/6) kemarin. Menurutnya, kebijakan perdangan warga Indonesia untuk berbelanja di Malaysia, hanya berlaku untuk warga perbatasan, yakni dengan membe-

rikan kemudahan untuk warga perbatasan, dan itu ada aturannya, yakni belanja dengan pengeluaran sebanyak 600 ringgit saja, tidak boleh lebih. ....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

54.940 Unit Rumah Kalbar tak Layak Huni Borneo Tribune, Pontianak Provinsi Kalimantan Barat memiliki wilayah yang cukup luas. Hal ini tentu saja memiliki permasalahan tersendiri dengan terutama masalah tingkat penyebaran penduduk yang masih rendah. Selain itu masih banyak pemukiman penduduk yang tersebar di kawasan pedalaman yang dapat dikategorikan dalam rumah tidak layak huni ”Permasalahan perumahan ini juga menjadi permasalahan yang serius bagi pemprov Kalbar karena masih banyak penduduk yang Jakius Sinyor

....Ke Halaman -11

Sindikat Beras Oplosan Kimia Terungkap 5 Drum Cairan Kimia Diamankan

Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM bersama Bupati Kubu Raya H Rusman Ali, SH, saat menghadiri Upacara Pembukaan karya bhakti didampingi Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Aris Martono Haryadi dan Kompol Wahyu. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Karya Bhakti Optimalkan Pembangunan Borneo Tribune, Kubu Raya Upaya membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, Kodam XII Tanjungpura, Jumat (13/6) melaksanakan Karya Bhakti TNI Skala Besar Semester I Tahun 2014 yang di Pusatkan

di Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya. Pada upacara pembukaan ini, Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Aris Martono bertindak sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanajaya, SE, MM, Bupati Kubu Raya H Rusman Ali, SH.

Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh berharap semoga dengan adanya kegiatan karya bakti ini, betul-betul menyentuh perbaikan kehidupan masyarakat di daerah, sehingga seiring dengan bergeraknya waktu, roda perekonomian daerah akan semakin membaik.

Borneo Tribune, Pontianak Sindikat beras oplosan kimia yang beredar di Kalbar selama ini, ternyata bukan sekedar isu belaka. Polda Kalbar dan Polres Pontianak yang membidangi wilayah Mempawah berhasil mengungkap sindikat itu. Penggerebekan kegiatan sindikat beras oplosan tersebut dilakukan di salah satu gudang terletak di Wajok Hilir Kabupaten Pontianak, Kamis (12/6) kemarin

Pangdam dalam sambutan yang dibacakan Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Aris Martono Haryadi saat menjadi Inspektur upacara Pembukaan Karya Bhakti TNI Skala Besar Dikatakan Pangdam, karya bhakti ini juga dapat pula ....Ke Halaman -11

34 Segmen Batas di Kalbar Masih Bermasalah Penetapan Batas, Tak Hilangkan Hak Ulayat Masyarakat

....Ke Halaman -11

Ular Menyesal SEEKOR ular di tepi jalan sedang menangis tak hentihentinya. Para hewan di sekitarnya menanya telah terjadi apa. Ular berkata: “Aku sungguh-sungguh merasa sangat menyesal dahulu kala telah membiarkan Adam dan Hawa mencuri makan buah terlarang.” ”Mengapa? Mengapa kamu menyesal?” tanya para hewan karena merasa bingung. ”Sejak mereka berhasil mencuri makan buah terlarang dan diusir dari Taman Firdaus, para Hawa itu mulai menyukai sabuk, dompet dan tas yang terbuat dari kulit ular. Ah, benar-benar sialan! o

“Karya bhakti ini untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat melalui pembangunan fasilitas umum masyarakat maupun membantu percepatan pembangunan di daerah serta mewujudkan sasaran-sasaran pembinaan teritorial,” kata

KONPRES. Karo Pemerintahan Setda Kalbar Herkulana Mekaryani didampingi Karo Humas dan Protokol Setda Kalbar Johannes Numsuan Madsun dan Kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan Hendry Amin menggelar Konprensi pers bersama media cetak dan elektronik. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.

Borneo Tribune, Pontianak Kepala Biro Pemerintahan Setda Kalbar Herkulana Mekaryani mengatakan, sebanyak 34 segmen batas antar Provinsi dan antar Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalbar masih bermasalah. “Pemprov Kalbar terus berupaya menyelesaikan persoalan segmen batas tersebut. Pemprov tidak tidur dalam persoalan penegasan batas daerah. Kami sudah melakukan pekerjaan ini sejak 2007, sejak bergulirnya perselisihan atau sengketa batas daerah antarkabupaten kota,” kata Herku-

lana Mekaryani, Rabu (11/6). Dikatakannya, konflik batas daerah muncul, lebih disebabkan karena adanya pemekaran wilayah yang terjadi dimasa Otonomi Daerah ini. Di Provinsi Kalbar ada 25 segmen batas antara daerah Kabupaten/Kota dan 9 Segmen antar Provinsi. Penetapan batas daerah, merupakan hal yang sangat penting karena merupakan salah satu unsur dasar bagi suatu eksistensi dari suatu daerah baik dalam lingkup negara, Provinsi maupun Kabupaten/Kota. ....Ke Halaman -11

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.