Harian Borneo Tribune 9 Juli 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Selasa, 9 Juli 2013

30 Sya’ban 1434 H - 2 Lak Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Peresmian Kantor Gedung Bank Kalbar Cabang Sekadau

BI Puji WTP Kalbar Pengurus dan Anggota Pemadam Kebakaran Mitra Bhakti disela-sela kebahagian merayakan HUT ke 6 di Sekretariat Mitra Bhakti juga berkesempatan foto bersama. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Enam Tahun Damkar Mitra Bhakti

Firman Muntaco Sumbang Sepeda Motor Operasional

CORNELIS: Ular Makkak untuk Dirinya

Gubernur hadir dengan semangat ke lokasi di tengah terik matahari, Senin (8/ 7/13) pukul 12.00. Pengalungan selendang serta tari adat setempat menyambut kehadiran pemegang saham mayoritas itu didampingi istri, Ketua PKK Kalbar, Ny Frederika Cornelis, S.Pd.

Nur Iskandar Borneo Tribune, Sekadau PERESMIAN Gedung Bank Kalbar Cabang Sekadau senilai Rp 7,2 miliar banjir pujian. Bank Indonesia memuji keberhasilan Pemprov Kalbar meraih predikat Wajar Tanpa Pengecuali-

an (WTP). Hal ini pertama dan utama di Kalimantan. Pujian lain datang dari Dirut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, Drs H Sudirman, MM mengenai peranan Gubernur sebagai pemegang saham mayoritas. ....Ke Halaman -3

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Gubernur hadir dengan semangat ke lokasi di tengah terik matahari, Senin (8/7/13) pukul 12.00. Pengalungan selendang serta tari adat setempat menyambut kehadiran pemegang saham mayoritas itu didampingi istri, Ketua PKK Kalbar, Ny Frederika Cornelis, S.Pd.

“SEMANGAT di lapangan, Solid dalam Anggota, Harmonis dalam Mitra” itulah semboyan Pemadam Kebakaran (Damkar) Mitra Bhakti yang didirikan tahun 2007 di Jalan Siam Pontianak. Semboyan itu hingga berusia 6 tahun masih tetap solid dalam menanggulangi bahaya kebakaran, walau ....Ke Halaman -3

Hasil Monitoring Ombudsman

Manajemen RSUD Rubini Perlu Diperbaiki Budi Rahman Borneo Tribune, Pontianak KONDISI Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rubini, Mempawah tidak mengalami perbaikan. Setelah mendapat sorotan dan kritikan dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat beberapa waktu, kondisi dan pelayanan rumah sakit plat merah ini tetap tidak ....Ke Halaman -3

Massa Datangi DPRD Singkawang UDIN adalah seorang siswa SD di desa Sukamalas dan terkenal sangat sering bolos sekolah. Saat dia masuk sekolah gurunya langsung menemuinya dan bertanya. Guru: “Udin! Kenapa akhir – akhir ini kamu selalu membolos? Sudah satu minggu kamu absen.” Udin: “Malas bu hujan terus soalnya.” Guru: “Kalau hujannya sebulan gimana Udin?” Udin: “Yang pasti bakalan banjir bu…” Guru: ???? o

Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Pontianak dan sekitarnya Tanggal R M

Imsak

1

9/7

04.22

04.32

11.51

15.05

17.53

19.02

2

10/7

04.23

04.33

11.52

15.06

17.54

19.03

Subuh Zhuhur Ashar Maghrib

Isya

1434 H/2013 H

Drs. H. AWANG SOFIAN ROZALI, M.Si Anggota DPRD Prov. Kalbar Ketua Dekopinwil Prov. Kalbar Ketua DPP HKTI Kalbar Ketua PW Mathla’ul Anwar Kalbar Sekretaris Umum DPP MABM Kalbar

Harga Mati Untuk Pasangan Aidol Rudi Borneo Tribune, Singkawang “HARGA mati untuk pasangan Aidol, jangan coba-coba mengusik masalah rumah tangga Awang Ishak. Dan kepada DPRD, jangan coba-coba membawa kasus ini ke ranah politik,” ucap A Yani selaku Juru Bicara Aksi Damai yang digelar di Gedung DPRD Kota Singkawang, Senin (8/7). Menurutnya, permasalahan rumah tangga Awang Ishak jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu, sehingga membuat suasana Kota Singkawang menjadi tidak kondusif lagi. “Jadi biarlah permasalahan rumah tangga itu diselesaikan oleh orang yang bersangkutan,”sarannya. Kemudian, kata Yani, terkait dengan laporan Ny Yutina Awang Ishak ke DPRD pekan lalu, diminta kepada DPRD

....Ke Halaman -11

A Yani ( Juru Bicara Aksi Damai)

Urusan pribadi jangan sampai dibawa ke ranah politik dan dijadikan alasan inkonstitusional untuk menurunkan Awang Ishak dari kursi Walikota Singkawang

Raih 1 Perak Juara Catur O2SN SUATU prestasi yang membanggakan bagi Anggar Setyarini (14), yang merupakan siswi kelas 9, SMPN 3 Singkawang. Pasalnya, dia berhasil meraih satu perak pada kejuaraan Catur di tingkat Nasional pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kaltim yang diselenggarakan pada 1-4 Juli lalu. Menurut pengakuan Anggar, sebanyak tujuh babak, dia bermain terus. Dalam hitungan point dia dinyatakan 3 kali remis dan empat kali menang. “Yang serunya, pada penentuan juara, saat melawan peserta dari ....Ke Halaman -3

Puluhan massa yang mengatasnamakan tim pemenangan Aidol (Awang Ishak-Abdul Mutalib) menggelar aksi damai di gedung DPRD Singkawang, Senin (8/7)/Foto Rudi Borneo Tribune.

Gelar Donor Darah dan Bagi Sembako

DPP PFKPM Lantik Dua Badan Otonom Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak DEWAN Pimpinan Pusat Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (DPP PFKPM), menggelar acara pelantikan dan pengukuhan Persatuan Perempuan Pemuda Melayu Kalimantan Barat (P3MKB) dan Badan Otonom Rumpun Mahasiswa Pelajar Melayu (RMPM), di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (06/07). ....Ke Halaman -11

*) Syarat ketentuan berlaku

Singkawang jangan sampai membentuk Panitia Khusus (Pansus). Karena, lanjut Yani, urusan pribadi jangan sampai dibawa ke ranah politik dan dijadikan alasan inkonstitusional untuk menurunkan Awang Ishak dari kursi Walikota Singkawang. “Saya yakin, ada oknum-oknum yang menunggangi urusan pribadi Pak Awang ini ke ranah politik untuk menjatuhkannya,” kata pria yang mengenakan topi bertuliskan “Tim Pemenangan Aidol” ini. Dalam kesempatan tersebut, Yani juga meminta media massa untuk tidak terus menerus memblow-up pemberitaan mengenai kasus yang disampaikan Ny Yutina, karena persoalan pribadi itu membuat Kota Singkawang menjadi malu. “Tidak pantas itu terus menerus diblow-up media,

B uah Bibir

PEREMPUAN MELAYU diangkat keterlibatannya dalam mengisi peran di segala sektor melalui badan otonom yang didirikan oleh DPP PFKPM. Perempuan Melayu tersebut dilantik secara langsung oleh Ketua DPP PFKPM H. Firman Muntaco, SH. MH. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841

Anggar Setyarini

Sanggau : Jl. Jend. Sudirman (Turunan Semboja) Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Malas Berangkat


Selasa, 9 Juli 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

UI Kembali ke Karimata 65 Mahasiswa K2N Lagi Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Bupati KKU H. Hildi Hamid menyambut baik dan bahkan merasa bangga dengan kembalinya 65 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ke KKU untuk melakukan kuliah kerja nyata (K2N) setelah tahun 2012 lalu, tahun ini kembali melaksanakan kuliah di ujung kepulauan KKU. “Kami merasa bangga KKU kembali menjadi daerah tempat tujuan pelaksanaan K2N, karena menurut pengalaman untuk mengu-

T

lang sampai 2 kali dalam melaksanakan K2N di suatu daerah oleh UI belum pernah ada, namun kali ini justru terjadi,” kata H. Hildi Hamid, Minggu (7/7). Pada Juni 2012 lalu, K2N dilaksanakan di 3 desa di Kecamatan Kepualauan Karimata dengan melaksanakan berbagai program pengembangan dan motivasi. Pada tahun ini kembali tiga desa tersebut menjadi tempat pelaksanaan K2N untuk program lanjutan dan baru bahkan menjadikan kecamatan tersebut menjadi sebuah daerah yang akan cepat maju de-

AJUK

Selamat Datang Ramadan Apakah umat Islam di Indonesia puasa hari ini (Selasa) atau besok (Rabu), sesungguhnya bukan hal penting dibicarakan. Karena ada yang lebih penting dari hal itu. Pertama, sangat penting bagi umat Islam bagaimana mereka mengisi Ramadan dengan ibadah. Sudah ada petunjuk Tuhan tentang hal itu. Selama Ramadan ibadah harus ditingkatkan. umat Islam diwajibkan berpuasa di siang hari, serta sembahyang taraweh di malam hari dan membayar zakat fitrah di penghujung bulan. Bagi umat Islam, tidak ada tawar menawar dalam soal kewajiban tersebut. Kewajiban itu harus dilaksanakan, karena perintah itu merupakan bagian dari ciri mereka sebagai Islam, setelah mereka mengucapkan kalimat bersaksi (syahadat) dan salat. Tidak muslim seseorang yang tidak melaksanakan kewajiban tersebut. Kewajiban itu bisa ditolerir, jika ada alasan khususyang memungkinkan seseorang mendapatkan keringanan (rukhsah). Kedua, lebih penting dari kewajiban puasa itu, pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan hendaknya membawa implikasi sosial. Kepekaan social ditumbuhkan dalam konteks menahan hawa nafsu selama berpuasa, mencoba menjadi orang dhuafa, dan berempati dengan mereka melalui kewajiban membayar zakat. Implikasi itu harus diperlihatkan setiap muslim sebagai buah dari pelaksanaan ibadah ini. Umat Islam harus menahan nafsu makan –yang berarti mereka tidak boleh memakan sembarangan. Mereka harus dapat menahan diri dari memakan sesuatu yang halal, apalagi sesuatu yang haram. Selain itu, Umat Islam harus berusaha memperlihatkan mereka menahan diri dari mengumbar kemarahan. Mereka harus tetap tegas, tetapi ketegasan itu diperlihatkan dalam lunas-lunas yang Islami. Mereka juga harus menyelami rasa menjadi orang yang kelaparan, sehingga hati mereka menjadi lebih halus dan peka. Paling tidak, ada usaha selanjutnya untuk membantu orang-orang yang lemah di sekitarnya. Dalam konteks ini, pada akhirnya, puasa bukan saja akan baik bagi orang Islam, tetapi juga bagi orang lain yang bukan Islam yang berada di sekitarnya juga merasakan kebaikan itu. Kalau sudah begini, maka Islam sebagai rahmatan lil a’lamin benar-benar akan dirasakan semua umat. Mari sambut kedatangan Ramadan dengan gembira dan penuh harap bagi mereka yang beribadah. Semoga semua orang bisa merasakan kebaikannya. Amin. Marhaban Ramadan.

S

ENGET

Ramadan tiba, puasa dimulai - Mercon bagaimana?

Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

ngan rangsangan pengetahuan dan inovasi baru oleh para peserta K2N. “Dengan dilaksanakan K2N ini saya banyak menaruh harapan dengan program yang dibawa dapat merangsang masyarakat untuk lebih bersemangat dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada,” katanya. Pelaksanaan K2N tahun ini menurut Hildi Hamid terbilang lebih baik dari tahun yang lalu, dimana pada tahun 2012 di ketiga desa belum tersedia alat telekomunikasi, namu pada tahun 2013 ini sudah dibangun tiga pemancar di ketiga desa tersebut. Sementara itu, dikatakan Koordinator K2N UI, Diego bahwa dikarenakan ada pencapaian yang belum semurna pada pelaksanaan K2N tahun 2012 lalu, maka 65 mahasiswa UI yang merupakan pecahan dari peserta K2N dari Jayapura diarahkan kembali melanjutkan program K2N tahun 2012. Pada program K2N tahun 2013 ini, para peserta mem-

H. Hildi Hamid saat menyambut kedatangan mahasiswa UI yang akan melaksanakan K2N di Kecamatan Kepulauan Karimata, Minggu (7/7). FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune. bawa 4 program yakni Inclusive ceria, ekonomi kreatif, kesehatan untuk semua dan rumah kreatif.

“Kita ingin melanjutkan program tahun lalu, dengan penekanan pada tahun ini untuk peningkatan kuali-

tas,” kata Diego. Rombongan K2N UI tahun 2013 ini akan melaksanakan tugas mereka sejak

23 Juni hingga 25 Juli 2013 dengan desa tujuan yakni Desa Padang, Desa Betok Jaya dan Desa Pelapis.

Pertanyakan Kuota Haji, Komisi 1 Sambangi Kemenag

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Anggota Komisi 1 DPRD KKU, H. Effendi Ahmad sambangi Kantor kementerian Agama KKU untuk mempertanyakan terkait keluhan masyarakat terkait dugaan penyerobotan kuota haji KKU oleh masyarakat dari luar KKU. Efendi Ahmad yang datang sendiri dan langsung berdiskusi dengan Kakan Kemenag KKU,

Syarifendi, menjelaskan pihaknya atas nama lembaga menindaklanjuti informasi yang masuk terkait kuota haji tersebut dimana perlu ada kejelasan dan titik terang sehingga tidak mengundang pertanyaan oleh masyarakat. “Kita ingin mendapat keterangan langsung, dan Alhamdulillah sudah dijelaskan langsung oleh Kemenag-nya bahwa anggapan tentang penyerobotan itu tidaklah benar, hanya saja informa-

si yang berkembang di masyarakat jauh dari yang terjadi sebenarnya,” kata Effendi Ahmad, Senin (8/7). Dijelaskannya, bahwa pihaknya mendapat kejelasan bahwa benar ada orang yang saat ini berada dan atau sudah berpindah tugas di luar KKU dan namanya masuk dalam daftar Calon Jamaah Haji (CJH) KKU, namun pada saat mendaftar yang bersangkutan benar warga KKU dengan dibuktikan kepemilikan KTP dan

Kartu Keluarga. “Kami saat ini sudah tahu bahwa masalah yang sedang berkembang sebenarnya tidaklah seperti yang disangkakan, namun saat ini perlu dipertanyakan jika ada nama jamaah di luar KKU masuk dalam daftar KKU kita lihat dulu kapan mereka daftarnya, bisa saja mereka memang warga KKU,” kata Efendy Ahmad. Sementara itu, Kakan Kemenag KKU, Syarifendi menjelaskan bahwa

sampai saat ini pihaknya belum pernah menolak satu pun jamaah yang memiliki KTP dan KKK KKU, karena sesuai dengan keputusan Menteri Agama nomor 6 tahun 2010 sudah jelas mengatur persyaratan tentang warga yang ingin mendaftarkan diri sebagai jamaah haji. “Selama mereka memiliki identitas diri KKU kami akan layani, kalau soal dari mana identitas diperoleh kami tidak berwenang menjelaskannya,” kata Syarifendi.

Opini

Menjadi Muslim di Bulan Ramadan

Oleh: Sholihin HZ Bukankah Ramadan memang menjadi bulannya kaum muslimin? Tulisan ini tidak hanya terhenti pada pertanyaan tesebut tetapi bagaimana seharusnya sikap seorang muslim dalam menyikapi Ramadan sebagai bulan penuh berkah, bulan penempaan diri, bulan kepedulian sosial dan sejumlah penamaan yang melekat pada bulan Ramadan itu sendiri. Sebagai bulan yang namanya secara jelas disebutkan dalam AlQuran (Q.S. Al-Baqarah/ 2:18), berbagai keistimewaan terdapat di dalamnya. Syahrul mubarok atau bulan penuh berkah karena dengan datangnya Ramadan terasa sekali aura kemusliman seorang muslim, masjid penuh, tadarus Al-Quran berkumandang di setiap masjid dan musholla, sifat kedermawanan nampak di mana-mana, dan ini bisa menjadi

salah satu sebab datangnya berkah (Q.S. AlA’raf/7:96). Ramadan juga dinamakan sebagai bulan penempaan diri. Komaruddin Hidayat dalam bukunya Agama Punya Seribu Nyawa, selain konsep hablun minallah dan hablun minannas, ada satu konsep lagi yang sering lupa untuk dikaji yaitu hablun minannafs. Jika yang pertama dan kedua diartikan sebagai menjalin komunikasi dengan Allah SWT dan hubungan sesama manusia, maka yang ketiga dimaknai sebagai komunikasi dengan diri sendiri. Salah satu bentuk komunikasi dengan diri sendiri adalah mengenali apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan diri. Ramadan sebagai bulan pembinaan mental harus dimaknai sebagai bulannya introspeksi. Ramadan dilabeli juga dengan penamaan bulan kepedulian sosial. Dalam

bulan ini, umat Islam dilatih untuk mengasah unsur rasa dan mengembangkan nilai-nilai Ilahiyah yang terpatri dalam diri manusia. Nilai-nilai sosial Allah SWT ajarkan kepada kita lewat Q.S. Al-Ma’un/107. Demikian juga Allah tidak makan dan minum tetapi Dia-lah yang memberi, Allah dengan nama-Nya As-Shabur atau Yang Maha Sabar, Nasaruddin Umar dalam bukunya The Spirituality of Names menyebutkan cerminan sifat ini bahwa Dia tidak pernah tergesa-gesa dalam bertindak dan segala sesuatu ditetapkan-Nya secara bertahap. Dari sisi kemanusiaan, sikap tenang dan tidak terburuburu harus kita maknai dalam konteks ini. Ramadan, benar-benar mendidik seorang muslim untuk menuju muslim yang kaffah. Nyatanya bagaimana kita saksikan keseharian masyarakat kita kala Ramadan tiba? Di antara

perilaku kaum muslimin yang kurang terpuji adalah boros dan berbuat sia-sia. Betapa banyak di antara kaum muslimin yang menyediakan aneka makanan melebihi kebutuhannya? Bahkan ada kecenderungan di bulan Ramadan sifat konsumtif menjadi meningkat, perhatikan saja saat Ramadan mulai memasuki 2 pekan, mall, toko pakaian dan toko perabotan rumah tangga penuh sesak dengan jubelnya pembeli. Satu pemandangan yang paradoks, dua pekan (atau malah mungkin hanya satu pekan) awal Ramadan, terasa sekali kegiatan keagamaan, selebihnya pemandangan berganti dengan diobral dan diturutkannya pemenuhan kebutuhankebutuhan jasmani. Belum lagi dengan alasan mengisi waktu, perbuatan sia-sia dengan nongkrong, bermain kartu dan sebagainya, terkesan sekali Ramadan dijadikan alasan untuk

itu. Penulis sempat terhenyak tatkala membaca sebuah penelitian yang dilakukan oleh Scheherazade S. Rehman dan Hossein Askari dari The George Washington University. Sebuah penelitian sosial dilakukan tentang perilaku Islami, sebuah penelitian dengan pertanyaan besar seberapa jauh ajaran Islam difahami dan mempengaruhi perilaku muslimin dalam kehidupan sosial dan bernegaranya. Ternyata dari 208 negara yang diteliti, Selandia Baru berada di rangking pertama negara yang paling Islami disusul Luxembourg. Indonesia?! Indonesia dengan mayoritas muslim menempati urutan ke-140. Sepertinya, Ramadan di negeri ini baru sekedar tradisi dan belum menjadi spirit untuk membangun negeri. Ketidaktahuan dan ketidakmauan adalah jawabannya. **

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Selasa, 9 Juli 2013

Borneo T Tribune

3

Sosialisasi Gerakan Pramuka Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Revitalisasi Gerakan Pramuka yang diamanatkan Presiden Republik Indonesia H Soesilo Bambang Yudhoyono kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI didasari dengan telah terbitnya Undang-undang Gerakan Pramuka Nomor 12 Tahun 2010. Amanat yang diberikan tersebut yang seterusnya menjadi tanggungjawab Dinas/Instansi Kepemudaan dan Olahraga di daerah untuk mensosialisasikan UU tersebut dengan berbagai cara seperti yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Provinsi Kalbar, Sabtu (6/7) di Wisma Nusantara. Sosialisasi Gerakan Pramuka ini di buka secara resmi oleh Kadispora Dra Hj Utin Kusumawaty, M.Si dengan Peserta berasal dari Dinas/instansi yang menangani kepemudaan di daerah, Saka-saka dan Kwarcab se kalbar dengan nara sumber dari Asdep Kepanduan Kemenpora RI, Ka. Kwarda,

ARAHAN Kadispora Kalbar Dra Hj Utin Kusumawaty memberikan arahan kepada peserta Sosialisasi Gerakan Pramuka. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Saka dan Kadispora. Kadispora Hj Utin Kusumawaty mengucapkan terima kasih atas kehadiran kakak-kakak dari Kabupaten/Kota, Kwarcab, dan SakaSaka se Kalbar dan mengajak bersama-sama memposisikan Pramuka sebagai Garda terdepan untuk merubah perilaku sikap generasi muda harapan bangsa menuju lebih baik. “Sosialisasi yang kita lakukan ini sebagai upaya membangkitkan kembali Pramuka yang bukan saja menyanyi dan tepuk tangan tetapi lebih mempersiapkan generasi

yang handal di masa depan dan menjadikan pramuka yang pada tahun ini menjadi kegiatan ektrakulikuler wajib di sekolah-sekolah,” kata Hj Utin Kusumawaty. Dikatakan olehnya, bantuan kepada Kwarda dan Kwarcab sudah dimulai sejak tahun 2012 dimana Untuk kwarda Rp 40 juta/tahun dan Kwarcab Rp 20 juta/tahun dan untuk Tahun 2013 dinaikkan untuk Kwarda sebesar 96 juta/tahun dan Kwarcab sebesar 48 juta/tahun. “Dana yang tersedia untuk digunakan peningkatan SDM kepramukaan di daerahm”

pintanya. Diingatkan olehn Kadispora, Kwarda dan Kwarcab untuk memberikan laporan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait terutama induk saka yang ada seperti Saka Bhayangkara ke Kepolisian, Saka Kencana ke BKKBN, Saka Bakti Husada ke Dinas Kehutanan.

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Selasa, 9 Juli 2013

4

Dispenda Sisir Spanduk Kadaluarsa dan Membahayakan Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak, Senin (8/7) kemarin. Sejak pagi hingga siang bergerlya di beberapa sudut Kota

Pontianak. Petugas dari Dispenda yang turun tersebut, melakukan penertiban dan perapian terhadap spanduk-spanduk liar di beberapa ruas jalan utama Kota Pontianak. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengembangan Di-

nas Pendapatan Kota Pontianak, Saroni yang memimpin langsung penertiban kemarin mengatakan, penertiban merupakan agenda rutin Dispenda Kota Pontianak dalam setiap pagi setiap hari menertibkan dan merapikan spanduk

Konsleting Gemparkan Warga Panik Warga yang melihat kobaran api di tiang listrik salah satu rumah di Jalan Selat Sumba II menjadi panik dan berusaha memadamkannya. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

warga, warga kuatir kondisi akan memicu kebakaran di lokasi padat penduduk. Tidak lama dalam kepanikan, akhirnya, kobaran api yang semula membakar kabel listrik ini dapat dipadamkan oleh warga, dan sebagian warga menghubungi PT PLN untuk memadam-

kan aliran listrik, agar kobaran api tidak menyambar bangunan rumah. “Kalau tidak secepat kita padamkan, kita kuatir, kawasang padat penduduk ini akan jadi kobaran api,” kata Achoi, disela-sela kesibukannya memadamkan kobaran api. o

Pancasila. Sedangkan untuk yang non komersil, Saroni menjelaskan pihaknya hanya menertibkan spanduk yang mengganggu kepentingan umum. Seperti menempatkan pada sarana umum. Penertiban tersebut seba-

gai komitmen kinerja Dispenda Kota Pontianak. termasuk mengantisipasi akan terjadinya hal yang tak diinginkan. Seperti ada spanduk yang condong ke jalan sehingga menutup pemandangan para pengendara. “Hal kecil seperti itu kita

antisipasi, agar tidak terjadi kecelakaan dan jatuhnya korban,” pungkasnya. Selain Jalan Penjara, kemarin Dispenda Kota Pontianak juga menyisir spanduk yang ada di daerah Jalan Johar, Martadinata, sampai Sungai Jawi. o

Distanak Gelar Bazar Murah Agus Wahyuni Borneo Tribune, Pontianak Dinas Peternakan dan Hewan Kalbar menggelar bazar murah dengan menjual 30 ribu butir telur dan 500 kilogram daging beku. Bazar ini diperuntukkan bagi warga yang ingin membutuhkan kebutuhan pokok menyambut Ramadan, Senin ( 8/7) pagi. Kabid Bina Usaha, Distanak Kalbar, Rio Andong

mengatakan kegiatan ini digelar berkat kerjasama TP PKK Kalbar bersama Asosiasi Agrobisnis dan Perunggasan Kalbar. Meski kegiatan ini digelar selama sehari saja, tetapi animo warga yang membutuhkan bahan sembako murah sangat tinggi. Terhitung sejak pagi hingga siang, sudah lebih dari 2 ratusan warga memadati kantor Distanak. Kebanyakan dari warga mengincar telur ayam buras dengan

harga Rp 1.100 per butirnya. Harga ini jauh lebih murah dibanding harga telur di pasaran kisaran Rp 1.3001.500. Mengingat stok telur terbatas, pihak Distanak terpaksa membatasi pembelian dari para warga. “ Satu warga maksimal hanya bisa membeli telur 10 sampai 60 butir saja,” kata Rio. Ditemui di tempat bazar, warga Imam Bonjol, Rusminah mengaku senang

dengan kegiatan yang dilakukan Distanak. Selain dapat membeli telur dengan harga murah, ia juga bisa membeli daging beku murah di tempat itu seharga Rp 85 ribu per kilogram. Harga ini lebih murah dibanding harga daging di pasaran kisaran Rp 95-100 ribu. Bila tidak ada kendala, Distanak Kalbar akan melakukan bazar murah kembali pada 2324 Juli mendatang di lokasi yang sama. o

Pontianak Inflasi, Angka Orang Miskin Turun Agus Wahyuni Borneo Tribune, Pontianak Kota Pontianak menduduki peringkat tertinggi inflasi di Kalimantan Barat. Pada Juni lalu angka inflasi sebesar 0,22 persen. Angka tadi diperkirakan kembali naik Juli ini karena imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak belum lama ini. Kepala Badan Pusat Statistik Kota Pontianak, Suminar mengatakan inflasi terjadi karena kota ini mengandalkan pendapatan dari sektor perdagangan dan jasa. Berbeda dengan daerah lain lebih mengandalkan sektor perkebunan dan pertanian. “Begitu terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok jelas berdampak langsung pada daya beli masyarakat,” katanya. Suminar menambahkan dampak inflasi baru dirasakan pada Juli ini. Karena bertepatan dengan bulan Ramadan, liburan sekolah dan lebaran. Biasanya pada bulan itu kebutuhan bahan pokok masyarakat meningkat kemungkinan dibarengi dengan peningkatan harga di pasaran. Kondisi ini jelas memberatkan masyarakat bawah. “Yang paling dirugikan adalah pekerja kurang produktif,” kata Suminar. Artinya para pekerja yang tidak mendapatkan kenaikan upah, meski harga BBM telah naik. Hal itu dirasakan juru parkir di Matahari Mal,

Rizal. Ia mengaku kenaikan harga BBM tidak berpengaruh pada peningkatan tarif parkir. “Jadi hasil bekerja selama sehari hanya cukup untuk kebutuhan pokok keluarga sehari-hari,” katanya. Lantaran harga kebutuhan pokok yang merangkak naik.

Beruntung tingginya angka inflasi belum berpengaruh pada angka kemiskinan dan pengangguran. Data BPS menyebutkan tahun dua ribu sepuluh angka kemiskinan kota sebesar 6,62 persen. Tahun 2011 sebesar 6,15 persen dan tahun 2012 sebesar 5,77 persen. o CMYK

CMYK

Konsleting listrik diatas atap rumah salah seorang warga di jalan Selat Sumba II, Senin (8/7), pukul 07.30 telah mengemparkan warga di sekitar jalan Selat Sumba yang berhamburan keluar dari rumah setelah mendengar bunyi tiang listrik yang dipukul warga. Dalam kondisi serba kepanikan, warga dengan menggunakan peralatan seadanya mencoba memadamkan kobaran api di tiang listrik salah satu rumah

liar baik yang sifatnya non komersil dan komersil. “Kita fokuskan pada baliho yang sifatnya komersil dan sudah kadaluarsa atau jangka waktunya telah habis,” ujar Saroni saat ditemui di sela penertiban tepatnya di sekitar Jalan

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Singkawang

: 0823 5178 4446

TVS Ketapang

: 0852 4594 6118

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

TVS Merdeka Motor PTK

: 0821 5030 6989

TVS Tepuai

: 0813 4528 6562


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Selasa, 9 Juli 2013

Petani Berharap Program FEATI/FMA Tetap Berlanjut Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Program memberdayakan petani dan organisasi petani dalam meningkatkan produktifitas, pendapatan dan kesejahteraan petani melalui peningkatan aksesibilitas terhadap informasi, teknologi, modul sarana produksi, pengembangan agribisnis dan kemitraan usaha melalui program Farmer Empowerment Trought Agricultural Technology and Information (FEATI)/ Farmer Managed Extension Activities (FMA) di Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Senin (8/7), kemarin, resmi ditutup di Sekretariat FEATI/FMA Desa Parit Banjar. Penutupan tersebut dihadiri, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (BKPPP) Kabupaten Pontianak, Ridwan Rusli, dan Plt Camat Mempawah Timur, Firmanto. Pada kesempatan tersebut, Ketua FEATI/FMA Desa Parit Banjar, Minasih, mengatakan program FEAT/ FMA telah banyak membantu meningkatkan pengetahuan petani, khususnya

Program FMA Petani Desa Parit Banjar saat menghadiri penutupan Program FEATI/FMA. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

dibidang informasi dan teknologi pertanian yang terus maju dan berkembang. “Kami berharap program FEATI/FMA yang terus berlanjut. Selaku petani kami sangat mengharapkan tenaga penyuluh untuk memberikan informasi dan kemajuan teknologi pertanian. Apalagi kami petani disini, banyak yang tidak bisa baca

tulis dan sudah berusia tua. Dimana kami mengetahui kemajuan informasi dan teknologi pertanian dari melihat, mencontoh dan bekerja. Sehingga kami sangat membutuhkan tenaga penyuluh dan berharap program ini, bisa terus berlanjut,” katanya. Sedangkan Kepala BKPPP Kabupaten

Pontianak, Ridwan Rusli, menjelaskan program FEATI/FMA di Kabupaten Pontianak sudah dimulai sejak tahun 2009 dan berakhir 2012. Dimana program FEATI/FMA dimana penyuluhan pertanian dikeloa langsung oleh petani, dari petani, dan untuk petani melalu proses partisipatif, dan beranggota-

kan, kelompok tani, gabungan kelompok tani. “Tujuan FMA tidak lain memberdayakan petani dan organisasi petani dalam meningkatkan produktifitas, pendapatan dan kesejahteraan petani melalui peningkatan aksesibilitas terhadap informasi, teknologi, modul sarana produksi, pengembangan agribisnis dan kemitraan usaha,” kata Ridwan. Dimana Ridwan, mengakui program FEATI/FMA memang berakhir 2012, namun pihaknya tetap melakukan pembinaan kepada para petani melalui penyuluh pertanian di lapangan yang mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan pertanian, khususnya dalam pengembangan kualitas petani. “Pembinaan dan pelatihan bagi para petani tetap dilaksanakan. Apalagi program FEAT/FMA petani juga bisa berperan sebagai penyuluh bagi rekan-rekannya, jadi pembinaan dan pelatihan tetap kita laksanakan terutama dalam menyampaikan mengakses informasi teknologi pertanian yang sangat dibutuhkan petani,” katanya. o

Bupati Kubu Raya Cetuskan Program Senyum Muda Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Bupati Kabupaten Kubu Raya, Mahendarwan mencetuskan program ‘Senyum Muda’ dengan memberikan jaminan pemasangan gigi palsu kepada masyarakat yang membutuhkannya. ”Alhamdulillah, program ini sudah kita laksanakan untuk pertama kalinya di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap belum lama ini. Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkannya, karena seperti yang kita ketahui untuk membuat gigi palsu itu membutuhkan biaya yang sangat besar,” kata Muda. Dia menyatakan, program itu dicetuskannya berdasarkan pengamatan langsung dilapangan selama menjadi bupati, dimana banyak masyarakat yang tidak lagi memiliki alat pencernaan lengkap, khususnya bagi masyarakat yang sudah memsuki usia senja.”Kita tahu sendiri lah, betapa pentingnya gigi bagi kita, kalau tidak ada itu kita akan sulit makan enak dan kurang percaya diri. Sementara untuk masyarakat yang berada di kelas ekonomi kebawah, untuk membuatnya dirasakan sangat mahal,” tuturnya. Muda menyatakan, jika selama ini pemerintah telah memberikan program pencabutan gigi gratis, maka ke depan pihaknya juga akan melaksanakan program pemasangan gigi gratis. “Sebagai tahap awal, kita baru

akan melaksanakannya untuk 2.000 sampai 3.000 masyarakat dan akan dilakukan di seluruh Kubu Raya dimana pada tahap awal ini kita melaksanakannya memang berada di luar jalur pemerintahan. Namun, ke depan, ini akan menjadi program resmi dari pemerintah Kubu Raya, karena ini memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat yang membutuhkannya sehingga program ini akan sangat tepat sasaran,” kata Muda. Sementara itu, Jumainah, salah seorang warga Desa Sungai Kakap yang mendapatkan bantuan pada program Jaminan Pemasangan Gigi Palsu tersebut merasa

sangat berterimakasih lantaran merasa senang karena impiannya untuk memiliki gigi palsu bisa terwujud. “Terus terang saja, saya sudah lebih dari 10 tahun berencana untuk membuat gigi palsu ini, tapi tidak pernah kesampaian karena biaya pembuatannya yang sangat mahal. Untuk membuat satu set gigi palsu bagian atas saja membutuhkan biaya lebih dari satu juta, sementara untuk makan sehari-hari saja rasanya sulit,” katanya. Wanita yang sehari-hari berkerja sebagai buruh tani tersebut menyatakan dia sudah lama berusaha untuk menabung, namun tabungan yang semula disimpan

untuk pembuatan gigi palsu, selalu saja terpakai untuk keperluan sehari-hari. “Alhamdulillah, pak Muda bisa memberikan bantuan ini dan sekarang pastinya saya bisa makan enak karena sudah memiliki gigi yang lengkap, karena sebelumnya bisa adek lihat sendiri, gigi bagian atas saya sudah habis karena termakan usia,” tuturnya. Ditempat yang sama, Sanusi, warga Kecamatan Sungai Kakap lainnya juga menyatakan syukurnya atas program tersebut. Menurutnya program itu memang benar-benar sangat dibutuhkan masyarakat karena sebagian besar rekan-rekannya yang saat ini

sudah memasuki usia senja tidak lagi memiliki gigi yang lengkap. “Saya rasa baru kali ini ada program seperti ini, dan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami, karena terus terang saja kalau untuk membuatnya saya mampu,” kata Sanusi. o

5

Jangan Ada Pemadaman Listrik Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Trisna Jaya, mengharapkan selama bulan suci ramadan diharapkan Kabupaten Pontianak bebas dari pemadaman listrik bergilir. “Mengingat akan memasuki bulan suci Ramadan tentunya pihak PLN sudah mengantisipasi dengan melakukan langkah-langkah preventif agar pemadaman tidak terjadi selama bulan suci Ramadan,” FOTO: Johan W / Borneo Tribune katanya. Trisna Jaya Untuk itu, PLN diminta melalukan persiapan yang matang selama bulan suci Ramadan, sehingga tidak ada alasan pemadaman, dikarenakan persoalan klasik seperti kerusakan mesin atau dikarenakan tali layangan. “Hindarilah pemadaman di bulan suci ini, agar ummat Islam bisa beribadah dengan tenang tanpa ada gangguan listrik, terutama pada malam hari saat umat Islam khusuk beribadah. Untuk itu, PLN sudah harus melakukan evaluasi dan antisipasi agar tidak terjadi pemadaman listrik bergilir. Selain itu, kita juga berharap tempat-tempat hiburan malam agar menghentikan aktifitasnya selama bulan suci Ramadan,” katanya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Selasa, 9 Juli 2013

6

Razia Menjelang Ramadan

27 Pelayan Karaoke Diangkut Polisi

Anggar Setyarini

Raih 1 Perak Pada Kejuaraan Catur O2SN Tingkat Nasional Rudi Borneo Tribune, Singkawang Suatu prestasi yang membanggakan bagi Anggar Setyarini (14), yang merupakan siswi kelas 9, SMPN 3 Singkawang. Dia berhasil meraih satu perak pada kejuaraan catur di tingkat Nasional pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kaltim yang diselenggarakan pada 1-4 Juli kemarin. Menurut pengakuan Anggar, sebanyak tujuh babak, dia bermain terus. Dalam hitungan point dia dinyatakan 3 kali remis dan empat kali menang. “Yang serunya, pada penentuan juara, saat melawan peserta dari DKI Jakarta yang merupakan peraih juara satu,” ujar Anggar saat ditemui di kediamannya yang beralamat di Jalan Pramuka, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Senin (8/7). Meski hanya bisa meraih juara dua, Anggar merasa bersyukur, karena dia masih diberi kesempatan untuk mewakili Kalbar mengikuti kejuaraan di tingkat Nasional.

Disamping itu, tak lupa juga Anggar mengucapkan terima kasih kepada Pemkot, Kepala Sekolah SMPN 3, dan KONI Singkawang yang turut memberikan dukungan dan suport sehingga bisa meraih perak pada kejuaraan itu. “Ke depan, saya tetap berusaha memberikan yang terbaik buat Kota Singkawang,” ujar siswa yang mengikuti jejak eyangnya ini. Wakil Walikota Singkawang, H. Abdul

Mutalib, merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh putra daerah pada kejuaraan olahraga. Dirinya tetap mengingatkan, jangan sampai prestasi yang sudah diraih itu membuat atlit menjadi sombong. “Namun, berlatihlah dengan giat agar bisa meningkatkan prestasinya yang akan datang,” sarannya. Terkait prestasi yang sudah diraih oleh Tim Karate Inkai Kota Singkawang pada kejuaraan terbuka Dandim

Cup di Mempawah kemarin, dirinya akan memberikan sebuah penghargaan dengan tujuan untuk memotivasi semangat atlit agar semakin maju. “Nanti akan kita berikan bonus, dan akan kita rangkai dengan acara buka puasa bersama. Kapan waktunya, akan kita jadwalkan lagi,” ujarnya usai bertemu dengan atlit Tim Inkai Kota Singkawang di Rumah Dinasnya, yang beralamat di Jalan Gunung Poteng Singkawang, Senin (8/7). o

Beasiswa Miskin Tahun Ini Telah Disalurkan Rudi Borneo Tribune, Singkawang Bantuan dari Pemerintah Pusat di bidang pendidikan untuk anak Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk Kota Singkawang telah disalurkan melalui PT Pos Cabang Singkawang. Supervisor Pelayanan PT Pos Cabang Singkawang, Elga Poppy mengatakan, bantuan di bidang pendidikan biasanya disebut Beasiswa Miskin telah disalurkan. Dimana rinciannya untuk Sekolah Dasar (SD) kelas 1 sampai dengan lima

Rp360 ribu per tahun, kemudian untuk kelas 6 sebesar Rp180 ribu per tahun, Pelajar SMP kelas 1 dan 2 sebesar Rp550 ribu per tahun, kelas 3 Rp275 ribu per tahun sedangkan untuk pelajar SMK sebesar Rp780 ribu per tahun. “Kalau untuk Sekolah Dasar, siswa datang ke Kantor Pos untuk mengambil sama dengan pelajar SMK, sementara untuk pelajar SMP yang menerima bantuan secara kolektif diambil Kepala Sekolahnya masing-masing,” kata Elga Poppy. Jumlah penerima bantuan Beasiswa Miskin, dikatakan Elga, untuk SD dilaksanakan secara bertahap, dimana ta-

hap pertama telah diserahkan kepada 1431 siswa, kemudian nanti bagi siswa yang belum menerima, akan dimasukkan ke tahap kedua yakni 630 siswa. “Artinya penerima tahap kedua nanti siswanya tidak sama,” katanya. Penerima Beasiswa Miskin di Tingkat SMP sebanyak 506 pelajar. Sedangkan untuk pelajar SMK, penerimanya berjumlah 421 orang. “Untuk penerima tingkat SMK sudah dibagikan Januari, kemudian siswa SMP dan SD dibayarkan mulai awal Mei, sementara untuk tahap kedua bagi siswa SD direncanakan dibayarkan pada Juni,” katanya.

Program pemberian Beasiswa Miskin ini, ditambahkan Elga, sudah berjalan sepuluhan tahun lebih. Tapi memang untuk SMK baru tahun ini melalui PT Pos. Kepala Cabang PT Pos Singkawang, Iskandar mengatakan, ke depannya Kartu Pengendali Sosial atau KPS ada empat fungsi, yakni Bantuan Langsung Sementara Mandiri (BLSM), Beras Miskin (Raskin), Beasiswa Miskin, serta Program Keluarga Harapan (PKH). “Kalau yang melalui Kantor Pos, ada dua yang menjadi tanggung jawab mendistribusikan, yakni Beasiswa Miskin, BLSM dan PKH,” kata Iskandar. o

Bastian juga mengimbau masyarakat untuk menyambut pulan puasa dengan menjaga sikap hidup penuh toleransi, baik antar sesama umat muslim maupun dengan umat non Muslim. ”Jaga perkataan, jaga sikap dan perbuatan, jaga hati dan emosi agar selama bulan puasa situasi kondusif dan damai dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Singkawang,” pesannya. Terkait dengan razia, Bastian, mengingatkan akan terus dilanjutkan selama berlangsungnya bulan suci Ramadan. o

Jangan Permasalahan Perbedaan Menyambut Puasa Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang

Abdul Mutalib foto bersama dengan tim Inkai Kota Singkawang, di Rumah Dinasnya yang beralamat di Jalan Gunung Poteng Singkawang, Senin (8/7). Foto Rudi /Borneo Tribune

lumnya sudah ada surat edaran Walikota Singkawang, jadi tolong diperhatikan dan berikan arahan kepada anak buahnya,” jelas Bastian. Setelah membuat surat pernyataan, mereka yang terjaring tidak langsung dipulangkan melainkan diberikan pembinaan mental oleh tokoh agama di Aula Polres Singkawang. ”Baik itu, Ustadz bagi yang muslim 13 orang, oleh penatua Gereja bagi yang Kristen dan Katolik dan Budha 14 orang, setelah diberi pembinaan rohani mereka kita pulangkan,” ungkapnya.

Waktu pasti dimulainya puasa Ramadan ditunggu oleh seluruh warga Muslim di Indonesia, termasuk juga muslim yang berdomisili di Kabupaten Bengkayang. “Untuk satu Ramadan kita tunggu hasil keputusan pemerintah,” demikian dikatakan Asisten II Pemerintah Kabupaten Bengkayang, M. Ali beberapa waktu yang lalu. Ali berharap, masyarakat Kabupaten Bengkayang khususnya muslim untuk melaksanakan perintah Allah yang termasuk dalam rukun Islam tersebut.

Bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat, berakah dan ampunan, mari kita sambut dengan semangat

“Bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat, berakah dan ampunan, mari kita sambut dengan semangat,” kata Ali setelah melepas pawai ta’ruf menyambut Ramadan yang dilaksanakan BKPRMI beberapa waktu yang lalu. Satu yang dipesan M. Ali

kepada umat Islam di Kabupaten Bengkayang. Ia meminta kepada warga muslim untuk tidak membesarkan perbedaan penetapan tanggal satu Ramadan tahun ini. “Perbedaan ini sesuatu yang lumrah, mari kita hormati,” katanya Ali menegakan. Diketahui bersama, salah satu organisasi besar Islam di Indonesia, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal satu Ramadan jatu pada tanggal 9 Juli 2013. Sementara itu pemerintah dengan para ulama dari berbagai oraganisasi keislaman baru bersidang penetapan satu Ramadan pada Senin (9/7) kemarin. o

Penerimaan Siswa Terus Berjalan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Penerimaan siswa baik tingkat SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Bengkayang terus berjalan. Walaupun ada beberapa sekolah negeri yang sudah menutup pendataran, sekolah sekolah swasta terus membuka peluang bagi mereka yang ingin terus bersekolah. Di Bengkayang, SMAN 1 Bengkayang misalnya, teelah menutup pendaftaran siswa baru pada hari Kamis (4/7) yang lalu. Sehari berikutnya, SMAN 1 melakukan seleksi tertulis dan mengumumkan hasil sekaligus yang dinyatakan berhak masuk ke SMAN 1 pada Senin (8/7). “Kami membuka pendaftaran untuk siswa baru selama empat haru, 1-4 Juli,” demikian diungkapkan Kepala SMAN 1 Bengkayang, Rudi bebe-

Kita masih buka pendaftaran, kita baru melakukan pertemuan dengan siswa yang mendaftar pada Sabtu depan

Sebanyak 27 wanita yang bekerja sebagai pelayan di Karaoke di Komplek Kaliasin, Seliung, Karaoke Blue Heaven, Karaoke Jas’t, Karaoke Ankerr, Karaoke TOOp, diangkut polisi ke Polres Singkawang, Minggu (7/7) dini hari.Foto Rudi /Borneo Tribune

Sebanyak 27 wanita yang bekerja sebagai pelayan di Karaoke di Komplek Kaliasin, Seliung, Karaoke Blue Heaven, Karaoke Jas’t, Karaoke Ankerr, Karaoke TOOp, diangkut polisi ke Polres Singkawang, Minggu (7/7) dini hari. Mereka yang diangkut, terjaring razia polisi dalam rangka operasi pekat jelang ramadan. Razia yang melibatkan 42 personil ini, dimulai sekitar pukul 00.00 hingga 02.00 dini hari.

”Mereka dibawa ke Polres Singkawang karena berpakaian kurang pantas, pakai rok, celana dan baju sangat minim,” ujar Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kabag Ops Kompol Bastian. Selain diamankan, lanjut Bastian, mereka diminta untuk membuatkan surat pernyataan sanggup untuk berpakaian sopan dalam bekerja di karaoke guna menghormati umat yang menjalankan ibadah puasa. ”Tidak hanya mereka yang terjaring razia, penanggungjawabnya juga kita panggil. Karena sebe-

Rudi Borneo Tribune, Singkawang

rapa waktu lalu. Begitu juga dengan SMAN 3 Bengkayang, sekolah yang dipimpi Eko Purwandono ini telah menutup waktu pendaftaran da telah mengumumkan kelulusan soiswa yang akan masuk ke SMAN 3. Bukan hanya tingkat SMA, untuk tingkat SMP, waktu pendaftaran juga sudah ada yang ditutup. SMPN 1 Bengkayang misalnya, telah melakukan tes tertulis untuk siswa pendaftar pada Kamis (4/7)

dan satu hari kemudian melakukan pengumuman. “Tes tertulis ini kami lakukan setiap tahunnya,” kata Suwarno, Kepala Sekolah SMPN 1 Bengkayang saat ditemui di ruang kerjanya. Apabila ada beberapa sekolah negeri di Kabupaten Bengkayang sudah menutup pintu untuk siswa baru, lain halnya dengan sekolah sekolah swasta. Waktu untuk mendaftar ke sekolah ini berjalan hingga satu minggu ke depan. “Kita masih buka pendaftaran, kita baru melakukan pertemuan dengan siswa yang mendaftar pada Sabtu depan,” demikian dikatakan salah saorang Guru SMA Borneo Bengkayang. SMA Borneo membuka pendaftaran untuk siswa baru pada 1 Juli yang lalu. Hingga saat ini, tercatat lebih dari seratus siswa ayang mendaftar. o

Kaotmil : Prajurit Narkoba, Tanpa Ampun Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Kepala Otditurat Militer (Otmil) 1-05 Pontianak Letkol CHK Mujiyono mengatakan kegiatan tes urine

oleh BNNK Pontianak di Otmil ini dalam rangka pencegahan dan penyalahgunaan serta penanggulangan terhadap peredaran Narkoba di wilayahnya. “Kami berusaha dan sebagai penuntut, juga menuntut

Penegak Hukum Otmil Tes Urine prajurit jika ada yang terindikasi Narkoba. Tentunya kami yang menjadi penegak hukum tidak menginginkan adanya masalah dalam hal ini. Meskipun saya yakin selama 1,5 tahun tidak ada yang terlibat,” kata Letkol Chk Mujiyono, Jumat (5/7) lalu. Dikatakannya, tes urine bagi prajurit penegak hukum Otmil juga sebagai bentuk penerapan dari Surat Telegram (ST) Panglima TNI dan Kababinkum TNI untuk selalu mewaspai peredaran Narkoba. “Kami harus membuktikan diri sebagai penegak hukum bersih dari

Narkoba,” ingatnya. Jika ada anggota yang terlibat maupun terindikasi dalam peredaran serta penyalahgunaan Narkoba akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Harus diproses sesuai hukum yang berlaku, tidak ada ampun. Semua kasus yang masuk dan berkaitan dengan narkotika akan ditindak,” ancamnya. Sementara itu, Kepala BNNK Pontianak AKBP A. Harun AR menegaskan sidak kali ini merupakan tindakan untuk mengetahui sejauh mana peredara dan penyalahgunaan Narkoba di Kota Pontianak. o

Urine Petugas BNNK Pontianak sedang memeriksa urine penegak hukum Otmil 1-05 Pontianak. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune


Selasa, 9 Juli 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Gubernur Lantik Jumadi Sebagai Ketua DPRD Sanggau Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Rapat Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) Pimpinan DPRD Kabupaten Sanggau, Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH melantik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau, Jumadi, S.Sos, Senin (8/7) pagi di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sanggau yang menggantikan Pimpinan sebelumnya, (alm) Andreas Nyas yang telah meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya beberapa waktu yang lalu. Rapat Paripurna PAW tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH. Sementara pengucapan sumpah/janji Ketua DPRD Kabupaten Sanggau memandu langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sanggau. Dalam pelantikan tersebut, selain dihadiri Gubernur Kalbar dan rombongan, juga dihadiri Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, serta Forkopimda Kabupaten Sanggau, SKPD di lingkungan Pemkab Sanggau dan para tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Sanggau. Dilantiknya Jumadi, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalbar Nomor 274/pem/2013 tentang peresmian, pemberhentian dan pengangkatan pimpinan Ketua DPRD Kabupaten Sanggau masa jabatan 20092014 yang ditetapkan pada tanggal 31 Mei 2013. Selain itu, Cornelis juga meresmikan pemberhentian dengan hormat, (alm) Andreas Nyas sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sanggau masa jabatan 2009-2014 selama memangku jabatan tersebut. Dalam rapat paripurna, Cornelis menyatakan bahwa penggantian pimpinan DPRD Kabupaten Sanggau berasal dari partai politik (Parpol) yang sama. Calon

pengganti diusulkan dari Parpol untuk diumumkan dan ditetapkan dalam DPRD. Kemudian pimpinan DPRD Kota/Kabupaten mengusulkan kepada Gubernur melalui Bupati. Atas dasar ketentuan tersebut, DPRD telah mengumumkan calon pengganti yang ditetapkan dengan keputusan DPRD tentang pemberhentian dan pengusulan dalam rapat paripurna XI dalam sidang kedua dan mengusulkan pengangkatan melalui Bupati yang kemudian ditindaklanjuti oleh Gubernur. ”Saya melantik dan mengukuhkan Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, yang mana ketua yang lama telah dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selaku pemerintah, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk beliau,” ujarnya ketika menyampaikan sambutannya. Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar menuturkan, bahwa penggantian ini agak terlambat. Lantaran ada mekanisme di partai yang keliru. Kalau di PDIP, pergantian antar waktu (PAW) harus diusulkan dari DPC baru ke DPD dan kemudian ke DPP. Namun, Jumadi sudah dapat persetujuan dari DPP untuk menggantikan posisi ketua DPRD sebelumnya. Cornelis menghimbau kepada para anggota dewan khususnya dari PDIP dan struktur partai, agar jangan mengurus partai asalasalan. Karena suatu saat akan menduduki jabatan penting. Jika sumpah dan janji yang telah diucapkan itu ditaati, pasti tidak akan ada masalah-masalah serta terjadi ketegangan-ketegangan antara dewan dan pemerintah. ”Oleh karena itu, anda sebagai kader, tolong belajarbelajar-belajar dan belajar. Jangan asal ngomong, aturan dilihat, karena kalian itu sebagai pembuat peraturan daerah,” tegasnya. Cornelis menegaskan,

bahwa selaku wakil rakyat, wajib mempertahankan Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga, selain belajar, bagaimana mengatur tata tertib dan hal-hal sepele serta juga harus bisa berkoordinasi dengan Forkopimda. ”Sebagai wakil rakyat, harus bisa menampung aspirasi rakyat, tapi jangan aspirasi untuk membangun pabrik senjata atau hal-hal yang bertentangan dengan UU

dan peraturan-peraturannya. Jangan salahgunakan reformasi ini. Kita harus lebih baik. Tunjukkan bahwa kita sanggup,” ujarnya. Cornelis berpesan, setelah menjadi Ketua DPRD, sudah harus mulai membahas dan menyusun Anggaran Pegawai dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP). Jangan nantinya membuat kekliruan dalam menyusun anggaran. Lihat peraturan-peraturannya yang lainnya. Bagaimana harus menyusun APBDP. Selain itu, jadwal sudah harus

tercover dan sampai waktunya sudah harus ditangani. Selain itu juga dapat menyelesaikan konflik-konflik di masyarakat. ”Begitu juga masalah di masyarakat, kita sudah prediksi konflik-konflik itu pasti menyangkut tanah. Tanah dengan para pemilik perkebunan. Bupati dan dewan harus bersama-sama mencarikan solusinya. Dewan sebagai penerima pengaduan tolong dicari jalan keluarnya. Kalau memang sudah bersertifikat HGU

diverifikasi lagi. Jika akan membatalkan itu, harus ke PN. Jangan sampai-sampai berlarut prosesnya. Kalau masyarakat tidak punya pengacara carikan pengacaranya,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi mengatakan bahwa pelantikan atau PAW ini dilaksanakan karena pimpinan yang juga sekaligus teman dan partner satu partainya telah meninggal dunia. Jumadi menuturkan, prioritas dalam waktu dekat ini

yakni dalam rangka pelaksanaan APBDP yang akan segera dijadwalkan baik penyusunan dan lainnya. Namun, semua itu tergantung dari pihak eksekutif. Jumadi berharap anggotanya di DPRD Kabupaten Sanggau bisa saling mendukung, karena pimpinan tidak bisa berjalan tanpa adanya anggota. Selain itu, kedepannya dapat saling bekerjasama dan saling bahu membahu untuk membangun Kabupaten Sanggau lebih maju lagi kedepannya.

Jumadi saat diambil sumpah dan janji sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sanggau. Foto Istimewa.

Mati Lampu Saat Pelantikan Ketua DPRD Kabupaten Sanggau

Cornelis Merasa Sangat Terganggu Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Di saat berjalannya Rapat Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Senin (8/7) pagi, insiden lampu padam terjadi. Hal itu membuat jalannya rapat terganggu. Meskipun hanya beberapa menit, hal itu membuat Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH kecewa dan sangat mengganggunya. Lantaran hal ini sudah dua kali terjadi saat dirinya melantik Ketua DPRD Kabupaten Sanggau di waktu yang berbeda. Hal itu diungkapkannya saat memberikan sambutan ketika melantik Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, S.Sos di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Sanggau. Cornelis mengatakan

bahwa dengan adanya insiden tersebut, ini merupakan tugas Ketua DPRD bersama Sekwan dan protokolnya. Apabila ada acara-acara penting harus segera dibenahi. ”Lampu mati, coba kerjasama dengan PLN, dua jam saja tidak mematikan lampu. Kasus ini sangat mengganggu konsentrasi,” tegasnya. Menurutnya itu sangat mengganggu konsentrasi baik Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sanggau saat mengambil sumpah dan mengganggu semuanya. ”Untuk pimpinan yang baru, harus ada semangat yang baru juga untuk membenahi ini bersama Sekwan dan petugas prokoler,” harapnya. Sementara itu, Sekretaris DPRD Sanggau, Amen AR juga menyesalkan dengan adanya padam listrik saat prosesi pelan-

tikan. Amien menuturkan, bahwa sejak awal pihaknya telah melakukan antisipasi agar tidak terjadi insiden seperti ini. Bahkan, pihaknya telah meminta tambah daya dan minta Pansom selama acara berlangsung. Pihaknya juga telah membayar sekitar Rp. 1.360.000 untuk tidak padamkan lampu. Namun, PLN tetap saja

melakukan pemadaman meskipun beberapa menit. Tapi itu sangat mengganggu dan membuat kecewa. Karena ini kegiatan penting. Amien menegaskan, atas kejadian tersebut, pihaknya akan melakukan komplain langsung ke pihak PLN Sanggau. Amien menambahkan, selain bermasalah dengan

listrik, untuk kondisi mikrofon awalnya sudah dilakukan pengecekan. Namun, ketika acara berlangsung, mikrofon pun berdenging (noise). Hal itu terjadi menurutnya karena ada kabel yang terinjak. ”Mungkin ada terinjak oleh tamu, jadi kabel tersebut kejepit dan menyebabkan mikrofon berdenging,” pungkasnya.

Kapolres Tatap Muka dengan Elemen Masyarakat Sanggau Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

Untuk meningkatkan toleransi umat beragama dan sebagai momentum instropeksi diri dalam rangka meningkatkan ketakwaan serta kerukunan antar umat, Polres

Sanggau menggelar tatap muka dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sanggau, Senin (8/7) pagi di Aula Mapolres Sanggau. Tatap muka tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sanggau, AKBP Sigit Dedy Purwadi. Dalam pertemuan tersebut dilakukan tanya jawab seputar masalah di masyarakat yang berkaitan dengan kepolisian. Topik diskusi yang dibincangkan yakni persoalan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), persoalan adat kecelakaan lalu lintas dan beberapa hal urgen lainnya. Dalam penjelasannya, Sigit memberikan apresiasi kepada perwakilan masyarakat yang mau mengungkapkan masalah, memberikan informasi dan memberikan masukan kepada instansi yang dipimpinnya. Menurutnya ini akan lebih baik untuk keprofesionalan selaku anggota polri. Sigit menegaskan, terkait perbatasan, terutama persoalan barang ilegal seperti gula, ia tidak akan pandang bulu pada pelaku ilegal. Menurutnya, untuk gula sudah ada penyalur resminya, dan untuk gula yang khu-

sus perbatasan juga sudah distribusi melalui jalur yang sah. Jika ada yang mengaku penyaluran melalui perusahaan yang sudah ditunjuk itu omong kosong dan harus diperiksa. ”Setahu saya penyaluran gula perbatasan yang resmi sudah ada dan sudah didistribusikan melalui perusahaan yang ditunjuk, jadi kalau ada yang mengakungaku silahkan diperiksa dulu,” tegasnya. Sementara itu, Kasat Binmas Polres Sanggau, AKP Tumiyo TR menyampaikan bahwa tatap muka tersebut memang tanggung jawab Binmas. Pihaknya melaksanakan tatap muka tersebut dalam rangka perkenalan Kapolres Sanggau dan cipta kondisi, dan lebih fokus sekalian menghadapi pemilukada Sanggau 2013. ”Ya jadi kita dari Binmas membuat pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat untuk bertatap muka dengan Kapolres sekaligus berkenalan. Tapi endingnya tetap pada upaya cipta kondisi dalam menghadapi pemilukada yang sudah masuk dalam tahapan-tahapan,” pungkasnya.


Sekadau Borneo Tribune

Selasa, 9 Juli 2013

8

PKK Galakkan Gizi Untuk Anak Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

KETUA PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Scolastika Simon Petrus mengatakan asupan gizi untuk anak sangat peting dilakukan sejak dini. Tujuannya, untuk meningkatkan taraf kesehatan serta pemenuhan gizi, terutama anak-anak. Mantan bidan itu mengata-

kan, PKK akan terus berupaya memberikan aksi nyata kepada masyarakat. “Kegiatan semacam ini kami rasa cukup baik untuk anak dan ibu-ibu PKK di Desa. Ibu-ibu dianjurkan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman makan pendamping,” kata Scolastika belum lama ini. Sebelumnya, Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Kabu-

paten Sekadau bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau menggelar sosialisasi sekaligus mempraktekkan pola makan sehat, Beragam, Berimbang, Bergizi dan Aman (B3A) kepada ratusan anak SD di Dusun keliat Desa Sungai Tapah Kecamatan Belitang Hulu. Kegiatan tersebut, mendapat tanggapan positif dari masyarakat sekitar. Tak kurang 130-an anak-anak mengikuti

kegiatan tersebut. Dalam acara itu dilakukan pembagian benih tanaman pendamping, pembagian peralatan kebersihan untuk anak-anak seperti sikat gigi, sabun dan lainnya. “Semoga lewat aksi nyata ini ibu-ibu semakin giat memberikan asupan makanan yang cukup untuk anaknya,” harap Tika. Kepala Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Sekadau, Erna Yulita me-

Ny. Scolastika Simon Petrus.

nambahkan, makanan pangan yang sehat sebagai konsep dari B3A untuk anak-anak bukan hal yang sulit diberikan. Dari pola makan sehat itulah anakanak menjadi cerdas dan menjadi anak sehat kedepan. “Jadi anggapan ibu-ibu yang menganggap makan bergizi itu mahal, ini anggapan yang salah. Cukup dengan bahan sederhana kita sudah bisa memberi asupan gizi cukup bagi anak,” jelasnya.o

FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Gubernur Buka Gawai V Sekadau Gawai V Kabupaten Sekadau tahun 2013 akan dimulai 8-11 Juni 2013 mendatang. Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, yang juga selaku Ketua DAD Kalbar membuka resmi kegiatan Gawai Dayak V Kabupaten Sekadau tahun 2013 Senin sore kemarin (8/7). Gubernur Kalbar usai meresmikan kantor cabang BPD Sekadau lansung membuka kegiatan Gawai V di lapangan E.J Lantu Sekadau sekitar pukul 15.00 WIB. Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Gubernur memukulan Gong tujuh kali tanda dimulainya kegiatan gawai dayak V Kabupaten Sekadau 2013.// FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

Cornelis Perintah Jaga Distribusi BBM Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, mengajak seluruh elemen masyarakat Kalbar untuk bersamasama mengawasi distribusi BBM. Kebijakan pemerintah mengurangi subsidi BBM dengan memberikan kompensasi berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dimaksudkan untuk menyelamatkan keuangan Negara serta membantu

masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah (miskin). “Kebijakan itu harus kita awasi bersama supaya tepat sasaran,” kata Cornelis dalam kunjungan kerjanya ke Sekadau, (8/7) kemarin. Caranya, kata Cornelis, yakni dengan memastikan BBM subsidi yang ada agar tidak diselewengkan oleh oknum tak bertanggungjawab atau spekulan. Ia juga meminta pemilik kendaraan roda empat agar tidak menggunakan BBM subsidi.

“Yang punya mobil pribadi itu bisa dikatakan orang kaya. Jadi janganlah merampas hak saudarasaudara kita yang kurang beruntung dengan menggunakan BBM subsidi. Beli mobil saja mampu, tidak mungkin tidak mampu beli minyak,” tandasnya. Untuk itu, ia meminta semua pihak proaktif mengawasi pendistribusian BBM dari depot sampai ke SPBU. “Kita sama-sama awasi,” pintanya.

Gubernur Kalbar Cornelis menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar kepada korban kebakaran di Pasar Sekadau kepada Bupati Sekadau, Simon Petrus dalam kunjungan kerja ke Sekadau, Senin kemarin (8/7).

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Polisi Tangkal Judi di Operasi Pekat Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

OPERASI Pekat 2013 kembali membuahkan hasil. Operasi yang fokus pada perjudian, prostitusi, narkoba, dan minuman keras yang dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan itu terbukti jitu memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Sekadau. Selasa2 juni sore sekitar pukul 17.30, jajaran Polres Sekadau sukses menggunduli aksi perjudian di kawasan jalan Sekadau-Sanggau KM 2. Dalam penggerebekan itu, polisi berha-

sil mengamankan enam orang tersangka pemain judi kartu jenis qiu-qiu. Kapolres Sekadau melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis, mengatakan penggerebekan itu berkat informasi dari masyarakat. “Kita dapat info sering terjadi perjudian di kawasan tersebut. Begitu kita telusuri, informasi tersebut benar adanya,” kata Bermawis kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya belum lama ini. Polisi langsung menggelandang enam orang pemain judi masingmasing berinisial S, Br, Hs, Pr, Sj, dan Rh. Aksi judi tersebut dilakukan dikediaman S. Saat ditangkap,

keenam tersangka tengah asik bermain judi. “Waktu anggota datang, mereka masih main. Tidak ada perlawanan saat mereka digerebek,” tutur Bermawis. Bersama keenam tersangka, turut disita sejumlah barang bukti berupa uang tunai senilai 2.150.000 rupiah, enam kotak kartu domino serta satu buah toples. Tersangka saat ini sudah diamankan di sel tahanan Polres Sekadau. Akibat perbuatan tersebut, keenam tersangka diganjar UU No.7 tahun 1974, pasal 303 tentang Penertiban Judi dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun.o

GUBERNUR Kalbar, Cornelis dalam arahannya ingin masyarakat di Sekadau lebih fokus terhadap pertanian dan pangan. Sebab dari nenek moyong sudah diturunkan budaya bertani, panen dan syukuran yang sangat erat hubungan dengan Gawai. “Jadi budaya gawai sudah diturunkan dari jaman nenek moyang. Buatlah gawai yang baik tertib dan tetap memakai seni dan budaya yang positif,” imbaunya. Karena itu, Gubernur mengimbau masyarakat tetap mempertahankan seni budaya yang positif. Dari gawai tersebutlah seni budaya tergali dan dilestarikan. “Jadi jangan gawai sebagai pesta yang tak tentu. Lestarikanlah seni dan budaya yang fositif original agar menjadi daya tarik di Kalimantan Barat dan di Sekadau ini,” katanya. Masyarakat di sekadau kemudian dipesan agar ulet,rajin dan tekun setiap hari. Dari keulaten dan tekun itu masyarakat dayak khususnya dapat berhasil dan tidak kalah saing dengan masyarakat luar. “Jadi orang luar sekadau kenapa bisa berhasil. Sebab mereka ulet dan rajin, oleh sebab itu saya imbau lagi agar masyarakat rajin, ulet dan berhasil. Anak-anak disekolahkan, kesehatan dijaga baik-baik agar mereka orang pintar,” imbau Gubernur. Tampak hadir mendampingi Gubernur dan istri Ny. Frederika Conelis, Bupati Sekadau, Simon Petrus dan istri, Ketua DPRD Kabupaten, Sekadau Aloysius bersama istri, wakil Bupati Sekadau Rupinus dan istri, Sekda Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon bersama istri, dan anggota DPRD Kabupaten Sekadau sejumlah pejabat tinggi di Pemkab Sekadau. Tampak hadir mendampingi Gubenur Kalbar, sejumlah kepala Dinas di jajaran Pemprov Kalimantan Barat, sejumlah anggota DPRD Provinsi Kalbar bersama sejumlah simpatisan. Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan Pemerintah menyabut baik ada kegiatan gawai yang tujuannya untuk melestarikan seni budaya yang ada di Kabupaten Sekadau. Gawai katanya, satu agenda tahunan Masyarakat Dayak di Kabupaten Sekadau seusai memanen padi. “Jadi gawai sudah menjadi trandisi suku dayak usai memanen padi. Pemerintah harapkan agenda gawai bisa sebagai wujud pelestarian dan penggalian Budaya di Kabupaten Sekadau,” kata Bupati. Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Rupinus dalam arahannya, mengatakan tahun ini adalah gawai yang ke-V yang dibuat setiap tahun. Rupinus berharap gawai menjadi agenda tahunan yang penting dilestarikan dan diingat. “Dari moment gawai inilah seni dan budaya di lestarikan. Sehingga bisa menjadi daya tarik Daerah,” kata Wabup. Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, Bupati Sekadau, Simon Petrus, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Rupinus, dan Ketua panitia Gawai V 2013, Petrus Kanisius mengakhiri sambutannya mengucapkan selamat menyambut Bulan Suci Rahmadan kepada umat Muslim.o


Selasa, 9 Juli 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Abang Tajudin: Surat Edaran Mendagri Belum Masuk KETUA DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin mengaku sampai hari ini surat edaran Mendagri terkait dengan pencopotan anggota DPRD Kabupaten Melawi yang menjadi calon legislatif (caleg) dari partai politik lain ternyata belum sampai ke tangan pimpinan DPRD Melawi. Abang Tajudin berpendapat, meskipun pernyataan Mendagri Gamawan

Fauzi sudah muncul di berbagai media massa, namun kebijakan untuk memberhentikan anggota DPRD Kabupaten Melawi yang jadi caleg dari partai politik lain tetap harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan. “Undang-undang sudah menyatakan bahwa untuk melakukan PAW yang lebih berhak adalah partai yang bersangkutan. Sehingga harus ada usulan terlebih dahulu dari partai ke DPRD, baru kita tindaklanjuti,” ucap Ketua DPRD Kabupaten

Melawi, Abang Tajudin, di rumah dinasnya, Senin (8/ 7). Kendati demikian, dirinya juga masih menunggu surat resmi edaran Mendagri yang menginstruksikan DPRD dan kepala daerah bisa memberikan rekomendasi anggota dewan yang mencalonkan diri dari partai politik lain untuk kemudian diberhentikan. “Kita menunggu legal formalnya dulu. Saat ini belum ada surat edaran menteri yang sampai ke tangan kami soal proses

Sampai saat ini, baru satu usulan dari partai PAN saja yang sudah masuk ke DPRD terkait dengan proses PAW dewan yang pindah partai. Kalau yang lain belum ada

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

pemberhentian anggota DPRD bisa dilakukan melalui pimpinan DPRD,” timpal Tajudin. Pemberhentian anggota DPRD memang tak bisa dilakukan langsung tanpa usulan siapa pengganti (PAW) anggota DPRD tersebut. Oleh karena itu, Tajudin mengungkapkan hal ini seharusnya sudah diurus oleh anggota dewan yang kini masuk di dalam DCS dari partai politik lain serta partai bersangkutan juga seharusnya menindaklanjuti surat permohonan pemberhenti-

an anggota dewan tersebut. “Sampai saat ini, baru satu usulan dari partai PAN saja yang sudah masuk ke DPRD terkait dengan proses PAW dewan yang pindah partai. Kalau yang lain belum ada,” ungkapnya. Menjadi caleg dari partai lain, kata Tajudin sudah tentu membawa konsekuensi logis, dimana anggota dewan tersebut harus berhenti dari statusnya sebagai anggota DPRD. Karena tidak lagi berada di partai

pengusungnya. Kalau pun tak ada SK pemberhentian dari partai asal, dewan tersebut juga harusnya punya pilihan untuk tetap meneruskan masa baktinya di DPRD Melawi hingga usai pada 2014 mendatang. “Jadi kata kuncinya tetap, persoalan ini menjadi kewenangan partai untuk mengusulkan pemberhentian. Dan dewan yang pindah partai ini juga harus legowo untuk mengajukan pemberhentian,” pungkasnya.

Pasar Murah Diserbu Warga

Dua Jam, Dua Ton Beras Terjual Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang TAK lebih dari 2 jam, Bulog Sintang mampu menjual 2 ton beras pada acara pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar. Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Wilayah III Sintang, Nengsi Safira mengatakan, beras yang diperjualbelikan di pasar murah tersebut merupakan beras yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya

(KKR). “Jika di pasar murah ini, harga beras yang kita perjualkan per kilo seharga Rp 7000. Tapi kalau untuk harga standarnya biasa kita jual per kilo geramnya seharga Rp 8.500,” ungkap Nengsi Safira, Minggu (7/7). Dia menambahkan, beras yang diperjualkan oleh Bulog Sintang tersebut bisa didapatkan di toko simpang empat hutan wisata. Namun dengan harga per kilo gram Rp 8500. “Kita tetap menyediakan beras tersebut, namun harganya tidak sama lagi dengan harga yang kita jual

di pasar murah,” ucapnya. Selain beras, lanjut Nengsi, pihaknya juga menyediakan kebutuhan sembilan bahan pokok lainnya. “Sekarang kita sudah buka satu toko di persimpangan di Jalan Kelam Sintang. Sementara itu, saat disinggung seputar kondisi stok beras di Kabupaten Sintang, Nengsi mengaku persediaan beras akan mencukupi hingga tiga bulan mendatang. “Untuk persediaan stok kita masih mencukupi sampai tiga bulan yang akan datang,” ujarnya.

Ribuan Masyarakat Melawi Ikuti Pawai Ta’aruf PAWAI TA’ARUF, pelepasan peserta pawai ta’aruf dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan oleh ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin. FOTO: Eko Susilo/ Borneo Tribune Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MENYAMBUT datangnya bulan suci Ramadan 1434 Hijriah, Minggu malam (7/7), pengurus ormas Islam di Kabupaten Melawi menggelar kegiatan pawai ta’aruf. Dimulai sekitar pukul 20.00, pawai ta’aruf yang dikuti oleh ribuan masyarakat tersebut dilepas oleh Ketua

DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin. Iring-iringan kendaraan hias pada pawai ta’aruf yang diikuti oleh sejumlah remaja masjid dan mushola tersebut rata-rata membawa miniatur bangunan masjid dan mushola yang dihias dengan sedemikian rupa termasuk dengan lampu-lampu yang berwarna-warni. Hatapiadi atas nama

panitia pelaksana mengatakan, kegiatan pawai ta’aruf seperti ini memang rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. “Untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan yang merupakan seribu bulan ini sehingga disambut dengan gembira oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia,” ungkapnya.

Pasar Juadah Ramadan Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh RAMADAN memang identik dengan pasar juadah, pasar yang menyediakan menu berbuka puasa. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pasar juadah biasanya tersebar di berbagai titik. Meskipun ada beberapa tempat yang menjadi langganan tempat jualan berbagai makanan dan minuman. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Melawi juga sudah menetapkan pasar juadah berlokasi di eks Koramil Nanga Pinoh. Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Melawi, Yeskil Leban mengharapkan, para pedagang bisa bersamasama berjualan di tempat tersebut.

“Jadi diimbau kepada warga yang akan menjual juadah supaya tidak berjualan di pinggir-pinggir jalan, karena akan mengganggu lalu lintas. Karena kami sudah mengarahkan untuk berjualan di lapangan bekas Koramil,” ungkap Yeskil Leban, di ruang kerjanya, Senin (8/7). Yeskil menambahkan, berjualan juadah tersebut sebaiknya memang terpusat di satu lokasi, karena pengunjungnya dipastikan akan ramai jika dibandingkan dengan berjualan sendiri di satu lokasi. “Sebab kalau lokasi pasar juadah terpusat di satu tempat akan banyak pilihan bagi pembeli yang datang berkunjung. Hal ini tentunya harus menjadi pertimbangan bagi para pedagang juadah,” ujarnya. Sementara itu, salah satu pedagang di pasar juadah, Fitriani mengatakan, melihat dari jumlah

tempat berjualan yang sedang dibuat oleh para pedagang, jumlah pedagang tahun ini akan ramai. “Jumlah pedagang tahun ini nampaknya bertambah jika dibandingkan dengan jumlah pedagang pada tahun lalu,” ujarnya. Fitri mengharapkan, pendapatan berjualan di pasar juadah pada tahun ini bisa lebih meningkat jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu. Menurutnya, barang makanan dan minuman yang nantinya dijual di pasar juadah tersebut tidak hanya hasil buatannya sendiri, namun juga akan menerima titipan dari warga lain. “Oleh karena itu, kami berharap kalau bisa jangan ada pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Namun semuanya diarahkan ke lokasi ini biar tidak ada kecemburuan sosial antara sesama pedagang,” harapnya.

Diserbu Warga Antusias masyarakat Kabupaten Sintang menjelang bulan suci Ramadan sangat tinggi. Hanya dalam jangka waktu dua jam, kebutuhan sembako yang disediakan di pasar murah dengan harga distributor habis diborong warga. Pasar murah dengan harga barang distributor tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Kalbar yang digelar di halaman kantor Disperindag Kabupaten Sintang, Minggu (7/7). Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri dan Kemetereologian, Disperindang Provinsi Kalbar, Mahmudah mengatakan, antusias masyarakat untuk membeli kebutuhan sembako yang disediakan sangat luar biasa.

“Bermacam-macam kebutuhan yang kita sediakan hanya dalam waktu dua jam sudah laku habis diborong warga. Kita menyiapkan gula sebanyak 1,5 ton paling cepat habis yang disusul minyak goreng sebanyak 100 dus juga cepat habis. Begitu juga barang-barang lainnya, hanya dalam jangka waktu dua jam sudah habis semua,” ujar Mahmudah disela-sela melayani warga. Menurutnya, harga kebutuhan pokok yang diperjualbelikan di pasar murah tersebut dijual dibawah harga pasaran. “Untuk masalah harga memang kita jual dibawah harga yang ada di pasaran. Kita menjual sesuai dengan harga distributor,” ucapnya. Mahmudah mencontohkan, untuk gula pasir harganya hanya Rp 8.500,

minyak goreng Rp 10.000, tepung gula Rp 6000, mentega Rp 5000, sirup ABC Rp 10.000, sirup marjan Rp 16.000, tepung terigu Rp 7000 dan barangbarang lainnya, memang diletakan dibawah harga standar,” jelasnya. Menurut dia, kegiatan tersebut membantu masyarakat ekonomi rendah untuk membeli kebutuhan pokok saat menjelang Ramadan. “Pasar murah diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan guna membeli kebutuhan pokok dengan harga dibawah standar distributor. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat bisa terbantu demi untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari selama bulan suci Ramadan berlangsung,” ucapnya.

Secara terpisah, kepala Bidang Perdagangan dan Pasar Disperindagkop Kabupaten Sintang, H. Junaidi mengatakan, pihaknya juga dalam waktu dekat akan menggelar pasar murah. “Pemerintah Kabupaten Sintang juga akan menggelar pasar murah, kemungkinan pertengahan Ramadan atau menjelang Idul Fitri,” ungkapnya. Menurutnya, penyelenggaraan pasar murah sebagai upaya pemerintah untuk menekan kenaikan harga barang setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. “Sampai saat ini belum ada dampak kenaikan harga kebutuhan pokok setelah kenaikan harga BBM begitu berarti, tetapi kita tetap perlu antisipasi,” paparnya.


Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

Warga Mengeluh Sembako Naik

Kapuas Hulu Potensi Pusat Peternakan Sapi

Harga Bawang Merah Capai 40 Ribu/Kg Timotius Borneo Tribune, Putussibau TIDAK hanya karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) namun memasuki bulan suci ramadan ini sejumlah kebutuhan pokok (sembako) di Kota Putussibau mengalami kenaikan harga cukup drastis. Kenaikan harga ini cukup dikeluhkan masya-

rakat terutama untuk harga bawang merah yang mencapai Rp. 40.000/kgnya. “Kondisi kenaikan harga sembako ini memang menyulitkan masyarakat, saya cukup kaget mas, harga bawang merah yang beberapa hari lalu hanya Rp. 28.000-30.000, hari ini mencapai Rp.40.000/kg, kasihan masyarakat kenaikan harga begitu melonjak,”kata Irma (35)

seorang Ibu Rumah Tangga kepada Borneo Tribune, Senin (8/7). Irma meminta agar Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui instansi terkait untuk melakukan pengawasan, sehingga para pedagang tidak sesuka hati dalam menaikan harga sembako di pasaran. “ Dari tahun ketahun memang menjelang puasa lebaran dan hari raya lainnya, kenaikan

harga sembako itu biasa namun jangan sampai ada aji umpung, dan ditakutkan terjadi penimbunan barang-barang,”jelasnya. Tuti salah satu pedangan menjelaskan bahwa kenaikan harga bawang merah dan sejumlah barang lainnya ini karena kenaikan harga BBM sehingga biasa transportasi dari Kota Pontianak cukup mahal.” Barang ini memang mahal

dari sananya, karena kenaikan BBM,”cetus Tuti. Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh Borneo Tribune dipasar bahwa kenaikan harga ini bukan hanya terjadi pada bawang merah, namun harga daging sampi juga mencapai Rp. 130.000/kg, padahal harga sebelumnya Rp. 80.000-90.000. Selain itu harga telur juga mencapai Rp.1.500/butir.

Meriahkan Bukan Suci Ramadan

Lampu Hias Percantik Gang Suka Mulya warga. Berkat dukungan warga yang sangat besar, secara gotong royong masyarakat memasang menyumbang lampu hias dan memasang tiang-tiang lampu. “Pemasangan lampu hias ini, bahkan semakin mempererat kebersamaan dan jalinan silahturahim antar warga kami. Dan hasilnya dapat dirasakan saat malam hari, gang kami terlihat meriah dalam menyambut bulan suci Ramadan ini,” katanya.

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah PADA malam hari, warna warni lampu hias mewarnai sepanjang jalan Gang Suka Mulya Rt 06/ Rw 03, Kecamatan Sungai Pinyuh, sehingga membuat warga yang melintas akan merasakan suasana yang meriah dikarena keindahan warnai warni lampu hias tersebut. Pemasangan lampu hias dalam rangka memeriakan bulan suci Ramadan 1434 Hijriah, tidak terlepas dari semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat setempat. Dimana Ketua RT, Muhammad Syafi’i, mengakui pemasangan lampu hias tidak lain dalam rangka menyambut dan memeriah-

Warga Gang Suka Mulya Rt 06/ Rw 03, Kecamatan Sungai Pinyuh, secara bergotong royong saat memsang lampu hias. FOTO: Johan Wahyudi/Borneo Tribune kan bulan suci Ramadan. “Alhamdullilah, dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, warga

kami antusias dan mendukung pemenuh pemasangan lampu hias ini,” kata Syafi’i.

Dimana Syafi’i, mengungkapkan ide pemasangan lampu hias sudah di musyawarahkan sesama

Abang Muhammad Nasir FOTO dok/Borneo Tribune

Timotius Borneo Tribune, Putussibau SEBAGAI Kabupaten yang memiliki wilayah cukup luas, Kapuas Hulu menyimpan banyak potensi salah satunya potensi disektor peternakan yang merupakan potensi unggulan Bumi Uncak Kapuas. Oleh karenanya Kapuas Hulu sangat cocok dijadikan sebagai pusat industri peternakan sapi. Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan bahwa salah satu upaya dalam pengembangan potensi peternakan yaitu dengan pengembangan industri peternakan, pengolahan daging dan turunannya di Kabupaten Kapuas Hulu. ”Kapuas Hulu ini memiliki potensi keunggulan ternak dan juga

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Kapuas Hulu ini memiliki potensi keunggulan ternak dan juga integrasi perkebunan dan pertanian dengan berbagai keunggulan topografis, geografis dan hidrologis integrasi perkebunan dan pertanian dengan berbagai keunggulan topografis, geografis dan hidrologis,” jelas Nasir belum lama ini. Bahkan dikatakan Nasir pada tahun 2014 mendatang Kapuas Hulu dapat menjadi pilot proyek pengembangan integrasi sapi di Kalimantan Barat, dan upaya ini bertujuan untuk memenuhi pasokan nasional guna mengurangi ketergantungan nasional atas impor daging. Hanya saja, program tersebut menurut Nasir, perlu ditunjang dengan metode yang tepat dengan pemberdayaan peternak lokal melalui pola pertanian terpadu yaitu sapi, sawit, karet serta budidaya ikan air tawar dan tanaman padi.

Hormati Bulan Suci Ramadhan Timotius Borneo Tribune, Putussibau

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

10

Selasa, 9 Juli 2013

PUASA merupakan bulan yang disucikan Allah, untuk itu diminta semua umat muslim untuk menghormati bulan suci ramadan ini, khususnya masyarakat yang ada di Bumi Uncak Kapuas. ”Kita harus saling menghormati satu sama lain, kerukunan umat beragama harus tetap di jaga, apalagi pada momen bulan puasa khusus untuk umat islam agar dapat melakukan kegiatan yang bersifat pribadi dengan Allah dan kegiatan sosial masyarakat,”ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu, H. Syarul Yadi kepada

H. Syarul Yadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Senin (8/ 7). Selain itu, menurutnya umat muslim juga mesti

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau

mengisi berbagai Masjid dan surau melalui tausiyah melaksanakan puasa dan kemasyarakatan yang baik dalam memupuk kerukunan umat beragama. Bahkan para pengurus Masjid dan pengurus agama, diminta untuk menunjuk ustad yang bisa menyejukan umat, buka membakar umatnya. ” Bulan Suci ini momen tepat untuk saling memberi bersedekah, hanya saja berhati-hati dengan ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Agama,” jelasnya. Tidak hanya itu, Syarul juga menghimbau kepada pemilik hiburan malam untuk menghentikan atau menutup kegiatannya selama bulan puasa. Begitu juga dengan warung-warung makan agar siang hari tidak terang-terangan sehingga tidak menganggu umat yang menjalankan ibadah puasa. “Yang jelas bulan ini merupakan bulan suci yang wajib dihormati,” pungkasnya.

SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Selasa, 9 Juli 2013

11

BI Puji WTP Kalbar Bahwa Bank Kalbar pada Jumat (5/7/13) mendapatkan penghargaan Kinerja Keuangan Sangat Bagus selama 10 tahun berturut-turut sehingga layak mendapatkan Platinum Trophy dari 120 bank seluruh Indonesia. Dalam sambutannya Sudirman mengatakan bahwa peletakan batu pertama oleh Bupati 10 bulan yang lalu berhasil selesai dengan baik. Disebutkannya, pada Desember lalu gedung ini telah ditempati dan hari Senin ini diresmikan secara resmi oleh Gubernur Kalbar. Dengan gedung refresentatif ini diharapkan Bank Kalbar bisa melayani

nasabah, khususnya di Sekadau. “Gunakan layanan Bank Kalbar untuk bisnis,” ungkapnya. Diakui bahwa pada 2 Maret 2013 Gubernur telah meresmikan cabang Jakarta. “Bagi pengusaha asal Sekadau, ingin bertransaksi, cukup bawa tabungan, bisa di Jakarta,” imbuh Sudirman. Maret 2013 tambah layanan ATM Club di Jakarta. Semua ATM kita bersama. Dari total Rp 8.7 T Bank Kalbar, Cabang Sekadau menyumbang Rp 388 M. Share Sekadau ke Bank Kalbar baru 24.170 nasabah. Penyaluran kredit dari Bank Kalbar Rp 6.3 T,

Cabang Sekadau menyumbang 4,51 persen. Debitur 3900 nasabah,” timpalnya. Total aset Bank Kalbar Rp 10.04 T. Cabang Sekadau total asetnya 4.06 persen. Modal inti Bank Kalbar per Juni sudah 1,056 T. Dan penjelasan Sudirman disambut tepuk tangan hadirin. “Kita sudah keluar dari buku satu. Masuk buku dua. Buku 3, modalnya Rp 5-30 T. Ini 3 kelompok Bank di Indonesia,” kata Sudirman. Pada 2013 Bank Kalbar dapat penghargaan BUMD Award dapat 5 award sekaligus. Bapak Gubernur dinobatkan sebagai pembina BUMD dan BPD terbaik.

Dan penjelasan ini juga mendapat applaus seratusan hadirin. Tampak juga hadir Bupati Milton, Setiman dan Simon Petrus. “Kami tidak lengah. Terus berbenah. Kompetisi perbankan sangat ketat. Kami terus bergerak, tumbuh lebih besar, sehingga eksistensi Bank Kalbar bertambah besar. Kami ingin memberikan nilai tambah bagi Kalbar,” tegasnya. Bank Kalbar memiliki 236 jaringan kantor, 1456 karyawan, 12 kas mobil, dan 1 kas terapung. “Luar biasa prestasi Bank Kalbar. Bukalah rekening dan transaksi bisnis di sini agar tambah besar,” puji

yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Singkawang, kami menyadari bahwa telah terjadi “pembusukan” yang dilakukan oleh “segelintir oknum” yang ingin menciptakan kondisi yang tidak kondusif, bahkan menjurus ke arah makar atau menggulingkan Aidol (Drs Awang Ishak MSi - H Abdul Mutalib SE ME) secara sistemik dan tidak sah. Untuk itu, atas nama Tim Pemenangan Aidol dan masyarakat Kota Singkawang, para pengunjuk rasa itu menyampaikan tiga poin pernyataan sikap. Pertama, mendesak DPRD Kota Singkawang dan pihak-pihak tertentu untuk segera menghentikan manuvermanuver politik, konflik dan polemik dalam mengurus atau mencampuri apalagi sampai membentuk Pansus, karena ini merupakan persoalan privasi Walikota. Kedua, Jangan coba-coba mempunyai niat sedikit pun untuk menggulingkan atau menjatuhkan pasangan Aidol secara inskonstitusional (illegal/makar) sehingga membuat Kota Singkawang tidak kondusif dan menghambat pembangunan yang sedang berjalan. Harga mati untuk pasangan Aidol! Ketiga, mengingatkan kepada Walikota dan Wakil Walikota untuk berkonsentrasi melaksanakan visi dan misi Aidol dalam mensejahterakan masyarakat Kota Singkawang yang dicintai ini. Selanjutnya, Surat Per-

nyataan Sikap itu diserahkan ke Ketua Komisi A DPRD Kota Singkawang, Tambok Pardede untuk ditindaklanjuti para wakil rakyat secara kelembagaan. Terkait dengan tuntutan yang disampaikan para pengunjuk rasa tersebut, Tambok menjelaskan, pembentukan Pansus itu merupakan hak masing-masing Fraksi di DPRD Kota Singkawang. “Mekanismenya ada, kalau fraksifraksi mengusulkan pembentukan Pansus, tentu akan dibentuk. Tetapi kalau fraksi-fraksi belum mengusulkan tentu tidak akan dibentuk,” terangnya. Menurut Tambok, sampai hari ini (kemarin-red), belum ada wacana untuk pembentukan Pansus. Kalaupun dari Fraksi Golkar dan Akseda sudah memberikan opsi untuk membentuk Pansus atau tidak, itu urusan internal kedua fraksi. “Kalau fraksi saya sendiri belum,” kata Legislator Demokrat Kota Singkawang ini. Ditegaskan Tambok lagi, bahwa persoalan dibentuk atau tidaknya Pansus ini, tidak bisa secara pribadi, tetapi harus kelembagaan DPRD Kota Singkawang. “Di DPRD itu terdapat enam fraksi, 25 anggota dewan, saya tidak bisa menjawab secara pribadi tentang tuntutan para pengunjuk rasa itu (tidak membentuk Pansus, red), karena putusan politik ada di fraksi-fraksi,” tutupnya. o

Harga Mati Untuk Pasangan Aidol karena hanya membuat malu Singkawang,” katanya. Dia mengatakan, massa yang datang ke DPRD Kota Singkawang ini hanya sebagian kecil saja, masih banyak pendukung pasangan Awang Ishak-Abdul Mutalib yang akan mempertahankan Walikota dan Wakil Walikota Singkawang terpilih sampai akhir masa jabatannya hingga 2017 mendatang. Hal senada juga disampaikan pengunjuk rasa lainnya sekaligus Koordinator Lapangan (Korlap), M Alqadri. Dengan lantang dia menyatakan siap membela Awang Ishak agar tidak diturunkan dari kursi Walikota Singkawang. “Kami tidak menginginkan gara-gara rumah tangga Awang Ishak, Singkawang membara. Awang Ishak turun, berarti Singkawang membara,” teriak Qadri di hadapan puluhan personil Polres Singkawang yang berjaga-jaga di depan gedung rakyat. Qadri meminta kepada semua elemen masyarakat jangan coba-coba atau berniat untuk menjatuhkan Awang Ishak dari kursi Walikota Singkawang, karena kalau sampai Awang Ishak turun, itu sama saja Singkawang rusuh, karena ini persoalan darah. “Kita tentunya ingin Singkawang ini aman, tetapi jangan paksa kami untuk berbuat anarkis,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Qadri juga membantah kalau Awang Ishak dengan

Abdul Mutalib tidak akur. “Omong kosong kalau dikatakan Awang Ishak tidak akur dengan Abdul Mutalib itu, itu hanya dikatakan oleh orang-orang yang tidak mengerti,” katanya. Qadri juga sempat menyinggung dan menyalahkan media massa terkait pemberitaan mengenai kasus yang disampaikan Ny Yutina Awang Ishak. Dia meminta agar media massa jangan memelintir, kalau Awang Ishak mau dijatuhkan. “Media jangan memelintir bahwa Awang mau dijatuhkan,” katanya tanpa menyebutkan media massa yang dimaksud. Setelah puas berorasi di halaman, beberapa perwakilan massa Pro Awang Ishak pun dipersilahkan masuk ke ruang Rapat DPRD Kota Singkawang untuk menemui beberapa wakil rakyat. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan pernyataan sikap secara tertulis. Pernyataan sikap itu dibuat Tim Pemenangan Awang Ishak-Abdul Mutalib (Aidol) dan mengatasnamakan masyarakat Kota Singkawang. Ditandatangi Korlap M Alqadri, Tim Pemenangan Aidol, M. Yani dan Ketua Komisi A DPRD Kota Singkawang, Tambok Pardede selaku yang menerima aspirasi tersebut. Di dalam pernyataan sikap itu menyebutkan, seiring dengan perjalanan waktu, melihat dan mencermati situasi

Firman Muntaco Sumbang Sepeda Motor Operasional dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki. Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 6 berdirinya Damkar Mitra Bhakti mendapatkan ‘kado istimewa’ dari calon Walikota Pontianak Periode 20132018, H Firman Muntaco yang berpasangan dengan Erick Suseno Martio yang diusung Partai Golkar dan Koalisi Partai Pemilu 2014, Gerindra, PKPI, Partai Kedaulatan, Barnas, PPRN, PDS, dan PNI Marhaenisme berupa 1 unit sepeda motor operasional untuk Damkar Mitra Bhakti, Minggu (7/7). Calon Walikota Pontianak periode 2013-2018 H Firman Muntaco hadir bersama Ny Firman Muntaco, Calon Bupati Kubu Raya Periode

2013-2018 Djohansyah, Anggota DPRD Kota Pontianak Wiseno Sudarmo, Hui Kiang, Anwar Ali, Caleg DPRD Kota Pontianak, Dapil Pontianak Selatan dan Pontianak Tenggara Partai PKPI Hendri Pangestu Lim, Setiawan Lim, Tan Cun Seng. Tidak ketinggalan, Tokoh Senior Pemadam Kebakaran Kota Pontianak, Ateng Tanjaya, mantan Ketua Damkar Mitra Bhakti Pua Piak Kwang. Iringan karaoke lagu Mandarin, dan Doorprize bagi anggota Damkar Mitra Bhakti memberikan kemeriahan HUT ke 6 ini, apalagi kado istimewa dari Calon Walikota Pontianak H Firman Muntaco berupa 1 unit sepeda motor tentu memberikan penambahan inventaris bagi Damkar yang juga berperan

dalam bidang sosial lainnya. Walau minim sarana dan prasarana alat Pemadam Kebakaran yang dimiliki, namun semangat pengabdian sebagai penjinak api merupakan modal bagi musuh si Jago merah tetap eksis dan harmonis dalam mitra. Saat ini, Damkar Mitra Bhakti telah memiliki 2 unit mesin modifikasi, 1 unit mesin Portable, 3 unit mobil, 1 unit Mobil Branwir, dan 1 Unit mobil Tangga dan ditunjang dengan sekitar 60 anggota. Menurut Senior Pemadam Kebakaran Kota Pontianak, Ateng Tanjaya, walau saat ini, Damkar Mitra Bhakti baru berusia 6 tahun, tapi semangat pengabdiannya dalam penanggulang bahaya kebakaran sangat luar biasa. ”Saya harap, Damkar Mitra Bhakti dapat meningkatkan Profesionalisme dalam penanggulangan kebakaran. Sekarang ini, bangunan semakin meningkat, maka, Profesionalisme itu penting untuk ditingkatkan,” kata Ateng Tanjaya. Dikatakannya, peningkatan profesional dalam pengabdian itu sangat penting, karena tantangan kedepan bagi pemadam kebakaran semakin berat, dengan kondisi bangunan yang semakin tinggi. Sementara itu, Calon Walikota Pontianak Periode 2013-2018, H Firman Muntaco memberikan ucapan selamat kepada Pengurus Damkar Mitra Bhakti yang merayakan HUT ke 6 nya. ”Saya sumbangkan 1 unit sepeda motor untuk operasional Damkar Mitra Bhakti. Saya minta, sepeda motor ini segera diurus,” kata H Fir-

man Muntaco kepada Pengurus Pemadam Kebakaran Mitra Bhakti. Sejak Pemadam Kebakaran Mitra Bhakti ini didirikan 6 tahun lalu, Kepengurusan telah memasuki Periode Ke III Masa Bhakti Tahun 20122015, dengan Ketua Umum Gouw Eng Tjuan, Ketua I Heng Yong An, Ketua II Ismail AIJ Djuha, Sekretaris Lywan, Wakil Sekretaris Lie Cun Hong, BendaharaUsman Gouw, Wakil Bendahara Lie Gek Cua. Pendiri Lie Tek Cun, Khouw Ui Khiang, Waliman Tandra, Erwin Tan, dan Phua Piak Kwang. Pengawas The Tio Siang, XF Asali, Ateng Tanjaya, Bong Hian Leng, Djohansyah, dan Lim Tau Huat. Penasehat Ciu Han Chiang, Ang Ngo Chai, Ang Ngo Hui, Ng Khiok Huat, The Bu Buan, Lim Mui Kheng, Heng Salim, Kam Cie Fon, Setiawan Lim, Yong Kuang, Jono, Lim Bun Leng, Budi Tj, Lim Jun Kwang, Hamid Sajuti, Yo Song Neng, Tio Thiam Liang, Pak Ho, Ng Peng Yam, Gouw A Weng, He Sok Thong, Yo Yong Siang, Lauw Weng Long, Lauw Tong Gek, Lauw Bun Liang, Tan Cho Liak, Susanto, dan Liauw Ke Yam. Humas Iyan dan Hengki Lie. Komadan Tjong Kim Meng, Ng Djim Kok, Tjin Kin Lie, dan Lie Tek Cuan. Biro Usaha Dana Ng Tjia Tai dan Lim Teng Hong. Biro Keamanan Josep Umi dan Iyan. Biro Perlengkapan Adjun Kurnadi, Ng Khun Heng, Lim Tau Han, Kiku, dan Ng Djim Heng. Biro Mekanik Salim, Lie Teng Hun, The Gek Sang, Pui Tie dan Nyiap To. Komunikasi Tan Phek Sia, dan Konsumsi Lo Meng Tie. o

MC, Nani dalam acara yang dibawakannya. Pada kesempatan ini 10 siswa berprestasi mendapatkan beasiswa Rp 1 juta oleh Gubernur Kalbar. Juga diberikan 1 juta kepada 10 pengrajin. Gubernur dalam sambutannya mengatakan, bahwa Rp 54 miliar deviden tidak masuk kocek Gubernur atau Cornelis. “Catat baik-baik. Laporkan kepada Dewan. Kami selaku pemegang saham tidak digaji. Semua masuk kas daerah untuk membangun daerah. Kata orang Dayak ular makkak untuk dirinya. Artinya uang itu membesarkan dirinya sendiri,” tegasnya seraya menyatakan hari ini pidato seperti minum obat. Seharian ini sudah pidato tiga kali, dan retorika Gubernur Cornelis disambut gelak tawa hadirin. Pagi hari Cornelis melantik Ketua DPRD Sanggau. Siang berpidato di Bank Kalbar dan sore membuka Gawai Dayak

Sekadau. Pidato tanpa teks, Cornelis mengajak semua pihak untuk bersyukur dan mengikuti perkembangan pasar saham serta industri perbankan. “Bank adalah bisnis yang berpangkal pada kepercayaan. Jika tidak percaya akan terjadi rush atau penarikan dana besar-besaran. Ingat krisis ekonomi 1998,” ungkap Cornelis. Ia menyebut gedung baru Bank Kalbar untuk memenuhi syarat pelayanan. Diingatkannya proses ketidakadilan. Jangan sampai terjadi di tingkat Kalbar. “Saya ngotot, Bank Kalbar harus sehat. Tunjukkan putra daerah mampu! Bisa!” Betul kata audience. Disebutkan Cornelis pasar bebas tidak ada lagi minoritas dan mayoritas. Diharapkannya hati-hati menjelang pasar bebas Asean. Soal MDG’s berakhir bukan hanya soal kemiskinan dan kesehatan, tapi juga

suku asli di mana dia tinggal. Melalui Bank Kalbar diminta bisa menjelaskan-terutama orang Dayak-agar mau menggunakan bank. Kelebihan kredit, seperti CU ada pelatihan, bisa mengerti bisnis. Bukan pendapatan 10.000 belanjanya 15.000. Profesor mana yang mengajar? “Kacaulah,” kicaunya disambut senyum hadirin. Cornelis menegaskan sudah bicara sampai luar negeri agar gunakan Bank Kalbar. “Jangan bawa teken saya, kemudian dada atau melambai pulang. Gunakan bank kami. Bank ini sehat dan aman!” Banjir applaus ditujukan buat Gubernur Cornelis. Penggunaan dana BOS sektor pendidikan juga diminta melalui bank. Begitupula soal kenaikan harga BBM. “Dana BLSM silahkan dimonitor oleh bupati dan walikota.” Monitor sampai atau tidaknya BLSM tersebut. o

DPP PFKPM Lantik Dua Badan Otonom Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum DPP PFKPM, H.Firman Muntaco, SH.MH beserta Sekretaris Umum, Drs.H.Iswan Muhammad Isa, juga Ketua Dewan Agung DPP PFKPM, Pangeran Ratu Gusti Suryansyah. Serta dihadiri juga Ketua Dewan Pakar DPP PFKPM, H.Burhanudiin A Rasyid. Dalam sambutan singkat nya, H.Firman Muntaco, SH. MH mengatakan kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik untuk menjalankan organisasi dengan baik dan benar. Menjalankan dan berbuat untuk masyarakat luas. “Jangan dijadikan pelantikan dan pengukuhan hari ini hanya sebagai acara seremonial saja dan kemudian tidak berbuat. Sekali lagi saya pesan, berbuatlah dan jangan hanya bicara saja,” ujar Firman. Selanjutnya Firman Muntaco juga mengatakan bahwa ada dua kelompok yang selalu gagal yaitu kelompok. Pertama, berbuat saja tanpa berpikir. Dan kelompok kedua berpikir saja tanpa berbuat. Pengurus Persatuan Perempuan Pemuda Melayu Kalimantan Barat yang baru saja di lantik di ketuai oleh Hj.Dian Mardiani MS, SH, sekretaris Hj. Rosmidar Zaidar, SH dan bendahara Utin Evi Ylunda, SE. Sedangkan pengurus Rumpun Mahasiswa Pelajar Melayu

di ketuai Oleh Aldino Akbarinaldi, dan Abang Basar sebagai sekretaris, Sedangkan bendahara dipangku oleh Afif Fahruzi dengan masa bhakti 20132018. Ketua Persatuan Perempuan Pemuda Melayu Kalimantan Barat, Hj.Dian Mardiani MS, SH dalam sambutannya menyatakan bangga karena dengan dilantik dan dikukuhkannya P3MKB ini menjadi wadah bagi perempuan-perempuan Melayu untuk berkiprah baik di bidang social, politik, pemerintahan dan kemasyarakatan. “Kami bertekad untuk menjalankan dan membesarkan organisasi ini dengan tenaga, pikiran serta materi ÿsehingga perempuan-perempuan melayu Kalimantan barat bisa berkiprah dan tidak dipandang sebelah mata,” ungkapnya. Dian Mardiani menambahkan, seluruh pengurus P3MKB dari latar belakang yang berbeda tetapi ketika menyatakan menjadi pengurus, maka ÿkami menjadi satu warna. Di kesempatan lainnya, Ketua Rumpun Mahasiswa Pelajar Melayu, Aldino Akbarinaldi yang pandai berpantun ini mengatakan berterimakasih atas kepercayaan yang di berikan dan berjanji akan melaksanakan seluruh program kerja dengan sebaik baiknya, ser-

ta akan menjaga dan menjunjung tinggi dan mengangkat marwah Melayu di tanah Melayu sendiri. “Kami mempunyai semboyan, Junjung Marwah Sambot Bepadah, yang artinya menjunjung marwah melayu dan siap menyampaikan dan menyuarakannya,” tegas Aldino. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan sikap seluruh pengurus bahwa mendukung H. Firman Muntaco, SH. MHÿuntuk maju bertarung dalam Pilwako Kota Pontianak dan siap berjuang memenangkannya. Dalam acara tersebut yang juga di hadiri oleh bupati Sambas, Hj. Djuliarti dan Panglima Laskar Pemuda Melayu, Iskandar Ismaela, SH. Ketua Umum DPP PFKPM H. Firman Muntaco, SH. MH memberikan apresiasi berupa cendramata kepada perempuan-perempuan melayu yang telah berprestasi baik di masyarakat, di pemerintahan, pendidikan maupun di bidang politik, dan diantara penerima apresiasi tersebut adalah Prof. Hj.Asniar Subagio, Ir.Hj. Purnamawati, dan Bupati Sambas Hj. Djuliarti. ”Perempuan-Perempuan Melayu hebat ini berhak mendapatkan Apresisai atas perjuangan dan pengabdiannya selama ini,” pungkas Firman. o

Manajemen RSUD Rubini Perlu Diperbaiki kunjung membaik. Masih belum membaiknya kondisi dan pelayanan RSUD termegah di Kabupaten Pontianak ini dilihat langsung oleh Tim Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalbar yang melakukan monitoring/ pemantauan langsung. Anggota tim melihat masih buruknya pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada pasien. Mulai dari ketiadaan dokter piket yang stand by di rumah sakit, hingga joroknya ruangan yang ada di rumah sakit ini. Diungkapkan Asisten Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat yang melakukan monitoring di RSUD Rubini, Marini, Jumat, (05/7) kemarin. Dirinya merasa prihatin dengan kondisi rumah sakit yang jauh dari harapan. “Saya melihat kondisi rumah sakitnya tidak bersih. Banyak debu dan kotoran yang menempel tetapi tidak dibersihkan. Mulai dari ha-

laman sampai ruang tunggu pasien. Di sekitar ruang UGD juga tercium bau tak sedap,” ujar Marini memaparkan temuannya. Selain itu, menurut Marini dari segi pelayanan RSUD Rubini juga masih belum terlihat mengutamakan pasien. Ada kejadian dimana pasien datang tapi tidak bisa mendapatkan perawatan dari dokter yang diharapkan. Seorang ibu-ibu yang datang membawa anaknya yang sakit gatalgatal hendak berobat namun dokter yang menangani tidak ada di tempat. “Sampai siang hari Ibu itu menunggu tanpa kejelasan. Setelah siang dia diberi tahu dokternya tidak ada di tempat, lalu malah disuruh berobat ke dokter syaraf,” terang Marini menjelaskan salah satu contoh kurang profesionalnya pelayanan di RSUD Rubini. Tak berhenti sampai di situ, buruknya manajemen RSUD Rubini juga terlihat

dari genangan air yang tidak terurus di beberapa titik rumah sakit. Seperti diantara Ruang UGD dan lorong bangsal rumah sakit. Selain itu jam buka ruang farmasi juga sering terlambat sehingga menyebabkan pasien menunggu. “Bila di rumah sakit lain, ruang farmasi mulai membuka pelayanan pada pukul 07.30 di RSUD Dr Rubini pelayanan baru dibuka pukul 08.30,” ujar Marini lagi. Buruknya pelayanan rumah sakit semakin terlihat jelas dari ketiadaan sejumlah papan petunjuk dan informasi. Tidak ada maklumat pelayanan, papan visi misi dan papan petunjuk lainnya. Setelah ditelisik ternyata hal ini memang disengaja oleh pihak rumah sakit. “Kata salah satu petugas, papan visi misi dan maklumat pelayanannya disimpan di ruang TU. Sengaja di disimpan karena rumah sakit ini masih baru katanya,” ujar Marini. o

Raih 1 Perak Juara Catur O2SN DKI Jakarta yang merupakan peraih juara satu,” ujar Anggar saat ditemui di kediamannya yang beralamat di Jalan Pramuka, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Senin (8/7). ÿMeski hanya bisa meraih perak, Anggar merasa ber-

syukur, karena dia masih diberi kesempatan untuk mewakili Kalbar mengikuti kejuaraan di tingkat Nasional. Disamping itu, tak lupa juga Anggar mengucapkan terima kasih kepada Pemkot, Kepala Sekolah SMPN 3, dan KONI Singkawang yang turut

memberikan dukungan dan suport sehingga bisa meraih perak pada kejuaraan itu. “Kedepan, saya tetap berusaha memberikan yang terbaik buat Kota Singkawang,” ujar wanita yang mengikuti ˜jejak eyangnya ini. (Rudi/Borneo Tribune, Singkawang). o


CMYK

IKLan www.borneotribune.com

Borneo Tribune

12 Selasa, 9 Juli 2013

INFO PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI : TELP. 0561-767788 FAX. 0561-766103

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.