cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Jumat, 20 September 2013
14 Dzulkaidah 1434 H - 16 Peh Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Pilwako Kekurangan Surat Suara Pontianak Barat Kurang 1.112 Lembar Proses pemungutan suara di TPS 79 yang terletak di Jalan Ummu Thalib Perum 1, Kecamatan Pontianak Barat sempat diwarnai protes dan nyaris bentrok. Yang bermula dari kurangnya jumlah surat suara sebanyak 300 lembar sehingga menimbulkan protes dari salah satu peserta pemilihan Walikota (Pilwako) Kota Pontianak.
Gubernur Cornelis dan Ny Frederika Cornelis, sebelum menggunakan hak pilihnya dalam Pilwako, melihat surat suara yang diberikan untuk dicoblos. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
B uah Bibir Tindak Tegas Pengganggu Pilkada
Cornelis : Menang Jangan Gembira, Kalahpun Jangan Marah
KEPALA Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta akan menindak tegas seluruh pelaku yang akan mengganggu jalannya Pilkada di Kota Pontianak maupun Kabupaten Kubu Raya yanng berlangsung hari ini, Kamis (18/9). Kombes Pol Hariyanta
S uara Enggang Kearifan Seorang Pakar
Leo Sutrisno Kolomnis
Borneo Tribune, Pontianak Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH bersama Ny Frederika Cornelis, S.Pd Kamis (19/9) menggunakan hak suaranya dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di TPS 86, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota. Di TPS 86 yang merupakan TPS-nya
....Ke Halaman -11
Kapolda Kalbar yang baru Brigjen Pol Arie Sulistiyo langsung meninjau ke TPS 79 untuk memantau situasi, foto. S. Ardiansyah/ Borneo Tribune.
Gubernur Kalbar memilih itu terdapat 142 pemilih laki-laki dan 156 Pemilih perempuan dengan total jumlah pemilih 298, Gubernur Drs Cornelis dalam DPT terdaftar berada diurutan 34, dan Ketua TP PKK Ny Frederika berada diurutan 35. ....Ke Halaman -11
Targetkan Perolehan Suara 40 Persen
Anakku Setia Nugraha, ANAKKU, dalam bulan ini, bagi kota Pontianak dan beberapa kabupaten lainnya sedang bersiap-siap memasuki ‘pesta demokrasi’. Akan dilangsungkan pelilihan wali kota dan bupati. Kampanye mulai ramai baik yang secara terbuka maupun yang tertutup. Tiap hari, dapat didengarkan berbagai komentar dan pendapat para ahli dan ....Ke Halaman -11
Sutarmidji Unggul di TPS 06 Borneo Tribune, Pontianak Usai mencoblos Pasangan nomor urut 3, Calon Wali Kota Pontianak , Sutarmidji saat ditemui awak media mengatakan dia dan pasangannya didalam Pilwako Pontianak menargetkan sebesar 40 persen perolehan suara pada pemilihan Wali Kota yang sedang ....Ke Halaman -11
Pemilu Buah delima buah kedongdong Biar nggak setuju terpaksa harus terima dong Buah kecapi buah duku Walaupun banyak partai Kita harus terus maju Katakanlah kau suka aku Katakanlah dengan rasa cintamu dan jangan katakan kalau partaiku bukan pilihanmu
PASS Prediksikan Raih Suara 40 Persen Paryadi: Jangan Mencederai Pilwako Borneo Tribune, Pontianak Paryadi S. Hut. MM calon Wali Kota Pontianak dengan Jargon Pass (Paryadi Sebastian) memprediksikan pasangannya akan meraih suara sekitar 30 - 40 persen suara dalam Pilwako Pontianak yang berlangsung dan akan memang dalam satu ....Ke Halaman -11
Caleg berkonflik untuk tereliminasi Capres berkonfilk untuk mendapat kursi Dan rakyat berkonflik untuk mencari nasi Mengapa semua harus terjadi Tanyakanlah isi hati mu sendiri-sendiri. o
Panitia di TPS 79 bersama anggota KPU dan disaksikan 6 saksi kandidat Cawako melakukan dialog guna menyelesaian kekurangan surat suara, Foto S. Ardiansyah/ Borneo Tribune.
Ombudsman Kalbar Buka Posko Pengaduan Seleksi CPNS Borneo Tribune, Pontianak Seleksi CPNS tahun 2013 yang ditunggu-tunggu masyarakat telah digelar. Mulai tanggal 2 September 2013, sejumlah instansi mulai mengumumkan lowongan CPNS. Sebanyak 339 instansi pemerintah, terdiri dari 69 kementerian/lembaga, 23 pemerintah provinsi, dan 237 kabupaten/kota, tahun ini menggelar seleksi CPNS dari jalur pelamar umum. Jalur ini, formasi ada 65 ribu, terbagi 40
ribu untuk pemerintah daerah dan 25 ribu untuk instansi pusat. Diungkapkan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Barat, Agus Priyadi, Ombudsman Republik Indonesia sebagai Lembaga Negara pengawas pelayanan publik didirikan dengan tujuan membantu menciptakan dan meningkatkan upaya untuk pemberantasan dan pencegahan praktek-praktek ....Ke Halaman -11
Satpam Disekap dan Dilemparkan di Jalan
Perampok Bersenpi Bawa Kabur Dua Berangkas Borneo Tribune, Pontianak Rosli (47) seorang Satpam penjaga malam di PT. Batara Pilar Tehnik yang terletak di Jalan Suwignyo Kecamatan Pontianak Kota mengalami nasib yang tragis, lantaran Ia menjadi korban keganasan kawanan perampok yang memiliki senjata api, di mana kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 Wib, Kamis (19/ 9) kemarin. Keganasan yang dialami Rosli ini pun ....Ke Halaman -11
Kantor PT. Batara Pilar Tehnik terlihat sudah diamankan dengan Police Line kepolisian, dan Rosli yang didampingi adiknya Ismail saat di RS. Antonius, di mana Rosli masih trauma atas perampokan yang terjadi di PT. Batara Pilar Tehnik, dan terlihat bekas darah yang melekat di bajunya akibat dari keganasan para Perampok, FOTO:Achmad Mundzirin/ Borneo Tribune.
4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang
: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222
!!!! Telah Hadirdi Landak
utoplaza paten Landak PT. Anzon ANo . 26, Kabu
u Jl. Pulau Bendcamatan Ngabang Ke
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
....Ke Halaman -11
Gubernur dan Keluarga Coblos di TPS 86
Borneo Tribune, Pontianak Dalam protesnya salah satu peserta Pilwako tersebut melalui saksi menolak dilaksanakannya pemungutan suara kalau kekurangan surat suara sebanyak 300 lembar belum dilengkapi. Adu mulut pun tak terelakkan, dari sejumlah saksi para kandidat itu tetap menolak dilakukan pencoblosan dan menunggu kelengkapan surat suara. Namun hal tersebut dapat di redam setelah salah satu anggota KPU Kota Pontianak Sujadi mendatangi TPS tersebut, sekitar pukul 09.10 WIB. Dia meminta pencoblosan tetap dilangsungkan,
Kayong Utara Jumat, 20 September 2013
Borneo T Tribune
2
Inosensius: Tidak Penuhi Syarat Formil dan Materi, Tidak Bisa Diteruskan
Serangan Fajar Tertangkap Basah di Kembayan
Borneo Tribune, Sanggau Jelang detik-detik pencoblosan, tim sukses pasangan nomor 1, Nasri Alisan dan Losianus mendapati adanya serangan fajar yang dilakukan oleh salah satu tim pasangan lainnya di Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau, Kamis (19/9) kemarin. ”Itu tertangkap basah. Oknum tersebut memberikan sejumlah uang ke tim kita. Tapi kemungkinan dia tidak tahu kalau yang diberi itu tim kita,” ujar calon Bupati Sanggau pasangan nomor urut 1, Nasri Alisan ketika ditemui usai mencoblos di TPS 16 Kelurahan Ilir Kota. Nasri menuturkan,
T
namun pihaknya akan mengecek terlebih dahulu akan kebenaran hal itu. Nasri pun berharap agar Pemilukada ini bersih dan benar-benar pilihan rakyat, bukan karena pengaruh-pengaruh. Hal itu pun dibenarkan oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Kembayan, Jeki ketika dikonfirmasi via telepon genggamnya, Kamis (19/9) siang setelah adanya laporan dari salah seorang warga RT 04/RW 02 Dusun Tanjung Merpati Desa Tanjung Merpati Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau, Narius. Jeki menceritakan bahwa awalnya, Kamis (19/9) sekitar jam 00.00 WIB, Narius pulang dari pasar Kembayan ke
AJUK
Selamat untuk Pemenang Kita mengucapkan selamat untuk pemenang dalam Pilkada di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sanggau. Semoga kemenangan ini membawa kebaikan untuk daerah. Kemenangan memang pantas disyukuri. Sebab untuk sampai pada kemenangan itu, perjuangan keras dilakukan. Pengorbanan sudah diberikan. Mungkin tak terhitung rupiah sudah dikeluarkan. Kemenangan juga layak disyukuri karena memberikan bayangan ‘kekayaan masa depan’ dan kemasyhuran bagi yang terpilih. Siapa pun yang menjadi kepala daerah pasti akan menjadi orang yang kaya, orang yang masyhur dan berkuasa. Jika perjuangan adalah modal yang sudah ditaburkan, maka kedudukan yang diperoleh adalah kembaliannya. Tetapi, di balik suka ria itu kita merasa perlu mengingatkan bahwa kemenangan adalah amanah Tuhan. Tuhan memberikan kesempatan kepada yang terpilih untuk menjadi pemimpin. Karena itu, jadilah pemimpin yang baik, yang dapat membawa kemajuan bagi daerah. Jadilah pemimpin yang dikenang karena karya-karya besar dan monumental. Jadilah pemimpin yang diingat sepanjang masa karena kebaikan yang ditinggalkannya. Siapa pun tentu tidak berharap kemenangan ini menjadi boomerang bagi yang terpilih. Ya, kemenangan bisa menjadi bomerang yang menyerang seseorang yang lalai dalam menjalankan tugas. Ingat, sangat banyak kepala daerah yang gagal menjalankan roda pemerintahan. Banyak kepala daerah yang malah masuk dalam tahanan karena penyimpangan yang dilakukan. Jabatan bukan membuat mereka bahagia seperti yang dibayangkan, sebaliknya, penderitaan yang didapat. Senyampang ucapan kemenangan itu, kita juga menyampaikan rasa duka cita kepada calon yang kalah. Kekalahan pastilah tidak dikehendaki dan mungkin akan menyakitkan bagi seorang yang sudah berjuang. Namun, kalau perjuangan sudah dilakukan, dan kemenangan yang diimpikan tidak bisa dicapai, maka serahkan pada yang di atas. Pasti ada rahasia besar di sana. Allah memberkati anda. (*)
S
ENGET
Gubernur Kalbar mengingatkan calon yang memang jangan gembira, kalah janganlah marah *Jangan lupa slogan: siap menang dan siap kalah. Bang Tribune
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
rumahnya. Setibanya dirumah, datang seseorang yang mengendarai sepeda motor dengan menggunakan celana panjang dan kemeja dan bertemu dengan dirinya. Orang tersebut lantas menanyakan siapa saja yang ada di rumahnya. Narius pun menyebutkan bahwa dirumah tersebut hanya berdua dengan neneknya. Orang tersebut pun langsung memberikan uang senilai Rp. 100 ribu. ”Atas laporan itu, sudah ditindaklanjuti oleh Panwas, Polres Sanggau dan Polsek Kembayan. Panwascam juga telah
Borneo Tribune, Singkawang Ratusan peternak yang ada di Kota Singkawang, mengikuti sosialisasi bibit ayam petelur produksi Kalbar, di Hotel Mahkota Singkawang, Rabu (18/9). Kegiatan yang mengambil tema “Bibit ayam petelur yang bikin peternak makmur” itu diselengarakan atas kerja sama PT. Sinka Sinye Agrotama, Satwa Borneo Jaya, dan ISA dengan mendatangkan nara sumber dari Belanda dan Perancis.
“
Setelah kita klarifikasi menurut keterangan dari pelapor, dia tidak kenal siapa orang yang memberinya uang dan meminta untuk mencoblos salah satu kandidat. Namun, setelah itu orang tersebut langsung meninggalkan pelapor.
menyampaikan hal itu ke Panwaslu Kabupaten Sanggau. Laporan ini pun masih diproses,” ujarnya, Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Sanggau, Inosensius membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya bersama sentra Gakumdu langsung mengkroscek ke lapangan atas laporan tersebut. ”Memang ada laporan di salah satu lokasi dan proses yang dilakukan Panwascam langsung mendampingi kita,” ujarnya. Inosensius menjelaskan,
bahwa kronologis kejadian Kamis (19/9) pagi datang dua orang anggota masyarakat, mereka mengatasnamakan dari salah satu tim pasangan calon yang melaporkan adanya pemberian uang senilai Rp. 50 ribu kepada yang bersangkutan. Hal itu terjadi di pasar Kembayan. ”Setelah kita klarifikasi menurut keterangan dari pelapor, dia tidak kenal siapa orang yang memberinya uang dan meminta untuk mencoblos salah satu kandidat. Namun, setelah itu orang tersebut langsung meninggalkan pelapor,” jelasnya.
”Barang bukti uang Rp. 50 itu ada. Tapi kita tidak serta merta percaya dengan keterangan si pelapor karena harus memenuhi syarat materil. Setelah dapat hasil keterangan dari pelapor, hari ini kita instruksikan kepada panwascam untuk melakukan rapat pleno,” tambahnya. Inosensius menambahkan, bahwa dirinya melihat laporan ini tidak bisa diteruskan karena tidak memenuhi syarat formil dan materil serta tidak ada saksi dan terlapor. Jadi kasus ini tidak bisa diteruskan. (rtn)
”Alhamdulillah, sekarang ini para peternak sudah tidak perlu lagi mencari bibit ayam petelur dari Jawa. Karena saat ini sudah ada bibit ayam petelor di Kalbar,” ujar Kepala Seksi Produksi Peternakan, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, Alpunsus Suhartanto. Menurutnya, informasi adanya bibit ayam petelur di Kalbar ini sudah ada sejak bulan Juli 2012 lalu. “Kalau sebelumnya ‘kan yang ada hanya di Jawa. Dan biaya bibitnya pun
lebih murah. Sementara untuk segi kesehatan ataupun keamanannya, mungkin lebih aman dari virus seperti flu burung. Dengan adanya bibit ayam petelur di Kalbar, bisa bermanfaat, paling tidak bisa mengurangi penyakit unggas dari luar,” harapnya. Dia rasa, mengenai soal harga bibit ayam petelur ini mungkin tidak menjadi masalah bagi peternak di Singkawang. Hanya saja yang menjadi pertanyaan, apakah kualitasnya sama dengan
bibit ayam yang sebelumnya mereka beli dari daerah luar. Dalam kesempatan itu, Ir. Yusnita Fitiryadi, selaku Kadis Pertanian dan Kehutanan Singkawang mengungkapkan, dengan adanya bibit ayam petelur di Kalbar ini, diharapkan dapat mengefisienkan pengeluaran peternak di Kota Singkawang. Sehingga benar-benar bisa memakmurkan peternak di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut ini. “Tentunya hal tersebut bisa bersaing dengan dunia internasional
dengan sendirinya,” harapnya singkat. Robin, peternak dari Kaliasin, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, mengaku senang dengan adanya bibit ayam petelur di Kalbar ini. Pria yang memiliki 20 ribu ekor ayam ini, berharap semoga saja dengan adanya triktrik yang disampaikan dari beberapa Bapak narasumber kegiatan ini bisa merubah nasib para peternak di Singkawang menjadi makmur ke depannya. (RH)
” Sosialisasi Bibit Ayam Petelur Produksi Kalbar
Citizen Journalism
Perjalanan Ke Turki (2)
Oleh: XF. Asali Menuju Kaymakli Waktu menunjukkan pukul 10:00. Kami mengunjungi Kaymakli Underground City (Terowongan di bawah tanah kota Kaymakli ). Melihat terowonganterowongan itu, saya teringat dengan “Chu Chi Tunnel” yang saya kunjungi di Vietnam pada Maret 2003. Kami kagum dengan tempat ini yang dibangun oleh orang setempat ratusan tahun yang lalu, sebagai tempat perlindungan terhadap serangan-serangan suku barbar dari sisi timur dan sisi utara. Terowongan di Kaymakli ini sangat rendah. Bagi orang-orang yang lebih tinggi dari 1,6 meter akan susah dan sulit sekali untuk berjalan. Menurut tour leader, terowonganterowongan ini dapat menyembunyikan ± 3000 orang. Dalam terowongan ada tempat yang lebih besar dan ruangan luas berfungsi untuk Gereja, gudang pangan penyimpan bahan makanan dan lainlain. Kalau “Chu Chi Tunnel” di Vietnam, terowongannya panjang, kira-kira 20-25 meter ada lobang keluar dan pada tempat-tempat strategis hanya ada ruangan rapat tempat berkumpul ± 10 orang. Terowongan Kaymakli ramai sekali, untuk
mengunjunginya semua harus mengantri , baik wisatawan domestik maupun wisatawan luar negeri. Sebelum masuk terowongan, di luar sudah ada market penjualan souvenir-souvenir dan macam-macam minuman / jus buah. Yang menarik adalah juice delima, buah delima nya besar-besar sekali jika dibandingkan delima biasa. Saya coba mencicipi 1 gelas besar juice delima tersebut seharga TL 5 ( Kira-kira Rp 30.000 ) dan rasanya enak juga. Waktu keluar dari terowongan saya minum lagi 1 gelas pelepas dahaga yang menyegarkan. Turki pintar melihat peluang bisnis, memasarkan delima mereka yang berlimpah dalam bentuk juice yang khas. Saya jadi terpikir kita di Pontianak kenapa kurang inovatif memanfaatkan peluang untuk memasarkan / promosi produk kita yang khas seperti lidah buaya yang berlimpah. Apa salahnya berani mencoba diolah menjadi juice dengan variasi variasinya. Demikian juga nenas khas parit nanas yang dagingnya terkenal garing, kurang dieksplorasi menjadi kuliner yang menarik. Masih ada keladi Pontianak yang terkenal paling empuk bisa dicoba terobosan diolah
menjadi bak pao / snack misalnya. Jikalau saja kita sudah melihat bangsa lain begitu terampil dan jeli meningkatkan nilai tambah / jual produk lokal mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya otomatis memperkuat ekonomi negara. Sudah sepatutnya kita mau belajar dari kelebihan kelebihan bangsa lain. Ketika keluar dari terowongan sudah tengah hari dan persiapan makan tengah hari. Restoran tempat kami makan pun dibuat dalam tebing gunung seperti memasuki terowongan dengan hidangan masakan masakan lokal setempat, ada juga disediakan minuman anggur setempat. Sesudah makan siang, kami mengunjungi tempat tebing-tebing alami yang berbentuk seperti jamur raksasa dilanjutkan ke Pigeon Valley, dimana tebingtebing itu dibuat lubang untuk jadi sarang bagi burung-burung merpati dan kotoran-kotorannya menumpuk membentuk lapisan guano yang diambil untuk di manfaatkan sebagai rabuk bagi tanah pertanian. Di Pigeon Valley ini banyak kios-kios yang berjualan biji-bijian buat makanan burung dan ditawarkan juga bagi manusia untuk
memperkuat badan. Malam ini akan hadir “Turkey Arts Night”. Pada pukul 19:30 kami sudah tiba di tempat acara ini, ruangan besar di tebing bawah tanah. Para Pramusaji melayani penonton yang duduknya berkeliling, dengan menghidangkan kuliner berupa minuman, kacangkacangan, roti-roti serta anggur yang berlimpah dan tak dibatasi. Sebelum tari-tarian mulai, diawali dengan tarian religius, yaitu tarian yang dimainkan oleh 12 pria dengan pakaian putih seperti toga dengan topi merah tua yang panjang di atas kepala. Diantara mereka terdapat 2 orang bertoga hitam seperti pemimpin tarian. Pada waktu tarian religius itu akan dimulai, secara khusus tour leader meminta semua penonton harus diam dan menghentikan segala aktivitas , kecuali bernapas . Awalnya 2 orang yang bertoga hitam masuk dan berdiri di tengah-tengah podium, disusul masuknya 10 orang yang bertoga putih diikuti musik menarik. 10 orang yang bertoga putih itu mengelilingi 2 orang yang bertoga hitam dan pada akhirnya 10 orang yang bertoga putih itu berdiri di tempat dan berputar-putar badannya mengikuti musik yang makin lama makin cepat sehingga toganya melebar
seperti payung terbuka. Hingga pada akhirnya musiknya berhenti baru mereka berhenti memutar badan. Untuk memutar badan selama ini pasti harus dibekali latihan baru bisa tahan. Untuk orang awam pasti sulit sekali untuk melakukannya. Semua penonton dilarang bertepuk tangan atau bersuara selama pertunjukan ini karena ini adalah tarian religius Turki sebagai seni budaya Nasional Turki. Sesudah tarian religius ini selesai, barulah menyusul berbagai tari-tarian tradisionil mereka dipertunjukkan, termasuk tarian perut yang dilakukan secara profesional oleh para penari wanita dan waria. Menarik sekali pertunjukkan tersebut dan juga boleh difoto sesudah tarian religius selesai. Penonton-penonton dibolehkan berpartisipasi, asal dengan sopan setelah tarian religius tadi selesai. Ada yang berteriak, bersiul, turun ikut menari di panggung serta tertawa terbahak-bahak atau sebagainya. Malam Kesenian Turkey yang menghibur, penuh dengan tari-tarian rakyat setempat, bergembira bersama sehingga baru berakhir pada pukul 11:00 dan ditutup dengan berjabat tangan kepada para penari-penari perut itu. (Bersambung).
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi
Jumat, 20 September 2013
Borneo T Tribune
3
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Borneo Tribune, Sambas Pelatihan pengelolaan administrasi keuangan bendahara atau pengelola keuangan pada satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas yang dilaksanakan dari tanggal 17 sampai 19 September 2013 di Pendopo Balairung Sari Bupati Sambas di ikuti Pengelola Keuangan UPT Dinas Pendidikan SMPN dan SMAN se-Kabupaten Sambas. Seketaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Drs. H. Karman, M. Si, MH mengingatkan dalam pengarahan pelatihan pengelolan administrasi agar lebih baik dan dapat di petanggungjawabkan, serta pelatihan ini untuk menambah ilmu peserta mengenai masalah administrasi keuangan, sehingga didalam prakteknya segala sesuatu harus lebih hatihati dalam mengelola keuangan. “ Mengelola keuangan adalah hak dan kewajiban semua orang, baik itu dalam penyelenggaraan pemerintahan, juga kehidupan sehari-hari. Adapun yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubung dengan hak dan kewajiban tersebut, “ ungkapnya. Dijelaskannya bahwa Perencanaan Keuangan adalah membuat rencana
pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu. Kemudian Penganggaran Keuangan adalah tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan. “ jelasnya. Rasyidin SH. MH, Narasumber dari Inspektorat Daerah Kabupaten Sambas menyampaikan Materi Pengawasan dan Pengendalian Pengelolaan Keuangan Pengelolaan keuangan adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaporan pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan dapat dilaksanakan sesuai dengan yang semestinya ( rencana dan ketentuan yang berlaku ). “ Pengawasan adalah segala usaha atau kegiatan untuk mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan tugas dan kegiatan apakah sesuai dengan yang semestinya atau tidak, “ jelasnya. Dikatakannya Perencanaan keuangan adalah proses untuk mencapai tujuan hidup melalui pengaturan keuangan yang sesuai dan yang dapat memberikan solusi masalah keuangan, pengelolaan kekayaan atau investasi. Mendapatkan gambaran apa yang benar benar Anda inginkan dalam
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas menyampaikan pengarahan dalam pelatihan pengelolaan administrasi keuangan.
setiap tahap kehidupan. “ Adapun tujuannya adalah melindungi dan meningkatkan aset kekayaan dimiliki, mempergunakan hutang secara hati-hati, melakukan manejemen resiko dan mengatur resiko investasi dengan baik, menentukan asuransi perlindungan yang tepat untuk jiwa, kecelakaan, kesehatan, penyakit kritis dan warisan kepemilikan, serta mengontrol pengeluaran dan biayabiaya, “ katanya. (AMR)
“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”
PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong
Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Jumat, 20 September 2013
4
Kapolresta Bantah Bripka IR Positif Narkoba
Bripka IR Diduga Terlibat Peredaran Sabu IW Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi, Rabu (18/9) kemarin. Dijelaskan oleh Dir Narkoba, saat ini oknum anggota kepolisian yang ditangkap bersama - sama dengan IW pecatan Polri tersebut, sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda Kalbar, guna menjalani sankso kode etik dan disiplin. “ Saat ini oknum polisi yang terkait dalam penangkapan IW mantan anggota Polri itu, sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda Kalbar, selanjutnya akan dikembangkan melalui pemeriksaan di Dit Resnar Polda Kalbar,” ujarnya. Dijelaskan pula oleh Dir Narkoba Polda Kalbar, bah-
wa Bripka IR sudah menjalani tes urine dan hasilnya positif narkoba, dan diduga pula IR merupakan pecandu barang haram tersebut. ” Yang jelas IR sudah menjalani tes urine dan hasilnya positif narkoba, kita menduga pula bahwa IR merupakan pecandu,” tambahnya. Ditegaskan oleh Ahmad Alwi, jika memang dugaan terhadap IR benar - benar terbukti keterkaitan dalam peredaran sabu oleh IW, maka kita akan tetap memproses hukum IR sesuai dengan undang - undang No.35 tahun 2009 tentang narkotika. “ Jika memang terbukti dalam pemeriksaan nanti, maka kita akan tetap mem-
proses hukum Bripka IR, yang berjalan serentak dengan pemeriksaan yang dilakukan Bid Propam Polda Kalbar, karena sudah jelas siapapun yang terlibat, baik itu oknum maupun masyarakat umum tetap akan tindak tegas,” tegas Dir Narkoba Polda Kalbar. Sementara itu Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta saat dikonfirmasi keterlibatan oknum anggota yang bertugas di jajarannya, dirinya membatah keras jika memang anggotanya positif narkoba, karena hasilnya tes urine yang dijalani oknum anggotanya tersebut negative.
“ Oknum anggota saya yang diduga terlibat itu, tidak terbukti, bahkan hasil tes urinenya negatif, sedangkan keberadaaan yang bersangkutan saat digerebek Dit Resnar Polda Kalbar bersama IW, dia sedang di rumah pacarnya,” ungkap Kapolresta Pontianak kepada wartawan. Lebih jauh lagi Kapolresta Pontianak mengatakan, bahwa oknum anggotanya tersebut sudah dilakukan tes urine yakni berlangsung di Proapm Polda Kalbar, jika memang perlu memastikannya lagi silakan coba menanyakan hal tersebut dengan Bid Propam Polda Kalbar. “ Jika memang perlu kejelasan lagi, keterkaitan ok-
CMYK
Asali 5 Kali Jabat Ketua KPPS Borneo Tribune, Pontianak Budayawan Tionghoa yang juga Ketua Ikatan Pemakaman Asali XF Asali/ Lie Sau Fat dipercayakan KPUD Kota Pontianak untuk menjabat Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 05, Kelurahan Darat Sekip, Pontoianak Kota. TPS 05 meminjam Gedung Persekolahan Santa Maria, Kamis (19/9) untuk melaksanakan Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Pontianak. Dalam Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap ( DPT) sebanyak 224 pemilih, dengan rincian pemilih laki 110, dan perempuan sebanyak 145 pemilih. ”Sampai pukul 11.15 sudah ada 98 pemilih pemilih,” kata XF Asali, saat ditemui diselaa-sela pelaksanana Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota. Dikatakannya, dalam Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota semua saksi TPS telah hadir, kecuali saksi calon nomor urut 2.
KPPS Ketua KPPS TPS 05 XF Asali bersama para Anggota dan Saksi-saksi calon terlihat kebersamaan saat foto bersama. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
”Saya sudah sekitar 5 Kali jabat Ketua KPPS. Sejak Pemilukada dilaksanakan secara langsung, sya sudh jabat Ketua KPPS,” jelasnya. Diakui olehnya, dirinya setiap tahun diminta KPU
untuk menjabat Ketua KPPS, menurutnya KPU menginginkan yang menjabat Ketua KPPS itu orang yang memiliki pengalaman, dan yang baru tidak mau. ”Tugas KPPS itu tugas so-
sial. Kalaau kerja ini harus korban waktu, maupun pikirann hadapi pemilih yang beraneka ragam,” jelasnya. Dirinya juga berterima kasih kepada semua anggo-
ta KPPS, karena dalam setiap menjalankan tugas Pemilu, KPPS yang dipimpinnya selalu membangun kerjasama, dan tidak pernah mendapat pengaduan terkait pelaksanaan ini. (Lay).
num anggota saya sampai di mana, silahkan saja menanyakan langsung dengan Bid
Propam Polda Kalbar, karena setahu saya hasil tes urine negatif,” tambahnya (Zrn).
Libur Pilkada, Pertokoan Ikut Tutup Borneo Tribune, Pontianak Melalui peraturan Gubernur, pada tanggal 19 September 2013, di empat kabupaten dan Kota, yakni Pontianak, Sanggau, Kubu Raya, dan Mempawah, diliburkan untuk jam kerja serta persekolahan. Dikarenakan, pada tanggal tersebut di empat daerah melaksanakan pemilihan kepala daerah. Ternyata, pertokoan-pertokoan yang ada di kawasan Kota Pontianak ikut banyak yang libur pula pada hari tersebut. Mereka sejak pagi menutup pintu took. Alasannya, menyesuaikan dan ikut menyalurkan hak suara pada pemilihan walikota dan wakil walikota Pontianak. Ahin, salah satu pemilik toko sembako di Pontianak Utara menuturkan, dengan ditetapkannya sebagai hari libur, masyarakat akan sepi keluar. Karenanya banyak menyalurkan hak suara. “Ya, ngikut saja. Lagian kita juga mau memilih,” ujar Ahin di temui di depan rukonya di Jalan 28 Oktober kemarin. Ahin menambahkan, alasan menutup toko bukan hanya karena sepi, namun juga lebih pada menghargai dan berpatisipasi dalam demokrasi yang dilaksanakan di Pontianak dalam memilih pemimpin untuk 5 tahun ke depan. Ditanya soal pilihan, Ahin menuturkan sudah punya pilihan. “Kami keluarga ada 4 yang punya hak pilih, semuanya mungkin tak sama. Sebab punya pandangan dan penilaian masing-masing kepada setiap calon,” ujarnya dengan logat Tionghoa. Pantauan Borneo Tribune kemarin, di daerah Pontianak Utara banyak pertokoan yang tutup. Begitu juga dengan Pontianak Timur dan Pontianak Selatan. Banyak pertokoan yang tutup pintu hingga siang hari. Berbeda halnya dengan Ahin, Husen warga Pontianak Utara tetap membuka warung kopi yang sekaligus menjual jajanan kecil. Sejak pagi, warung Husen yang berada di dekat persimpangan Gusti Situt Machmud-28 Oktober terlihat terbuka. Saat ditemui di warung kecilnya, Husen mengatakan tetap menyalurkan hak pilihnya. Namun ia bergantian dengan istrinya. “Tetap nyoblos, kan kami berdua. Jadi gentian,”jelasnya. Salah seorang pemerhati pemilukada kota Pontianak, Darno menuturkan, untuk pemilu Walikota Pontianak tahun ini diprediksi angka golput cendrung menurun jika dibanding dengan lima tahun lalu. “Masyarakat sekarang makin cerdas dalam menentukan pilihannya,” tegasnya. (Uby)
DAU dan DAK Diprediksi Meningkat 200 Miliar Borneo Tribune, Kubu Raya Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam memprediksikan terjadi peningkatan Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat untuk Kubu Raya sebesar Rp200 miliar lebih pada tahun 2014 nanti. ”Jika kita lihat dari trend kenaikan DAU dan DAK Kubu Raya sejak tahun 2010 sampai 2013 selalu mengalami peningkatan. Berdasarkan informasi yang kita dapat, pada tahun 2014 mendatang, DAK dan DAU Kubu Raya juga akan mengalami peningkatan sebesar lebih dari Rp200 miliar,” kata Yusran di Sungai Raya, Se-
lasa (17/9). Menurutnya, berdasarkan data yang ada, DAU Kubu Raya pada tahun 2009 sebesar Rp375.546.940.000,00 kemudian meningkat pada tahun 2010 sebesar Rp414.760.167.000,00, tahun 2011 menjadi Rp460.516.762.000,00 kemudian pada tahun 2012 Rp535.464.386.000,00 dan pada tahun 2013 naik kembali menjadi Rp627.894.391.000,00. Demikian dengan DAK Kubu Raya yang juga mengalami peningkatan setiap tahunnya, dimana pada tahun 2009 hanya Rp18.468.000.000,00, pada tahun 2010 naik menjadi Rp48.237.700.000,00, pada tahun 2011 kembali naik
m e n j a d i Rp66.575.900.000,00, tahun 2012 naik sebesar Rp80.856.050.000,00 dan pada tahun 2013 kembali naik menjadi Rp98.923.710.000,00. ”Dari gambaran kenaikan DAK dan DAU Kubu Raya tersebut jelas bisa terlihat perkembangan pembangunan di Kubu Raya juga sangat pesat karena tolak ukur suatu daerah untuk mendapatkan DAU dan DAK adalah perkembangan penduduk, pemanfaatan potensi SDA, penambahan aparatur pemerintahan dan beberapa hal lainnya,” tuturnya. Berdasarkan hal tersebut, lanjut Yusran, pada tahunj 2014 mendatang pihaknya sangat yakin akan terjadi
peningkatan bantuan DAU dan DAK dari pemerintah pusat lebih dari Rp200 miliar. Tidak hanya dari sisi peningkatan DAU dan DAK, tahun 2014 mendatang, Kubu Raya juga menargetkan peningkatan PAD menjadi Rp1,2 triliun. Hal itu juga diasumsikan dari terus meningkatnya PAD Kubu Raya dari tahun ke tahun. “Untuk tahun 2009 lalu, PAD Kubu Raya hanya Rp473.460.797.013,29, namun meningkat pada tahun 2010 menjadi Rp606.571.533.938,93. Pada tahun 2011 PAD Kubu Raya kembali meningkat m e n j a d i Rp741.570.719.543,01, kemudian pada tahun 2012 kembali meningkat menja-
di Rp793.415.089.047,86,” tuturnya. Terpisah, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan dengan terus meningkatnya DAU dan DAK serta PAD Kubu Raya, maka ke depan proses pembangunan dikabupaten yang dipimpinnya tentu bisa lebih cepat dilakukan. Dimana, sasaran utama dari pembangunan tersebut mengacu pada sarana infrastruktur dan sosial kemasyarakatan. ”Dari peningkatan DAK, DAU dan PAD, tentu itu menjadi potret keberhasilan pemerintrah dan masyarakat Kubu Raya secara keseluruhan karena bisa bekerjasama dengan baik sehingga semua itu bisa tercapai. Sebagaimana yang
kita ketahui, letak kekuatan suatu negara dan daerah itu berada di tangan masyarakat, sehingga semua yang diprogramkan bisa tercapai,” kata Muda. Muda menambahkan, dengan prediksi peningkatan DAK dan DAU Rp200 miliar pada tahun 2014 nanti, itu merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah pusat terhadap keberhasilan pembangunan di Kubu Raya. Peningkatan itu juga kata Muda memang merupakan hak masyarakat Kubu Raya yang dialokasikan oleh pemerintah pusat. “Jadi kalau kita memberikan kontribusi yang besar, tentu hasil yang diterima juga besar. Sayangnya, selama ini kita memberikan
kontribusi yang besar kepada provinsi, namun apa yang di berikan, malah jauh dari harapan,” tuturnya. Namun, dia optimis. Meskipun pemerintah provinsi Kalbar berlaku tidak adil kepada Kubu Raya, namun selama ini proses pembangunan bisa terus berjalan. “Bahkan, Kubu Raya terus menorehkan prestasi dan sudah membawa nama Kalimantan Barat semakin baik di tingkat nasional. Ini tentu harus menjadi perhatian dari semua pihak dengan melihat pada kenyataan yang ada, bukan justru memperkeruh suasana dengan menimulkan polemik dicampur adukkan dengan nuansa politik,” kata Muda. (Adex)
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai
: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813
9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528
2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562
CMYK
Borneo Tribune, Pontianak Bripka IR merupakan Oknum Polisi jajaran Polresta Pontianak diduga terlibat atas peredaran sabu yang dilakukan pecatan Polri tahun 2004 atas nama IW, dimana saat ini Dit Resnar Polda Kalbar sedang melakukan pengembangan terkait hal tersebut. “ Kita masih melakukan pengembangan lebih jauh lagi terhadap IW, namun kita juga menduga keterlibatan oknum anggota Polri berinisial IR, namun ini masih dugaan, karena kita juga sedang mendalami sejauh mana keterkaitan oknum anggota Polri tersebut,” ungkap Dir Narkoba Polda
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Jumat, 20 September 2013
Ria Norsan Siap Kalah Borneo Tribune, Mempawah Incumbent calon bupati Pontianak nomor urut 6, Ria Norsan dengan tegas menyatakan siap menerima kekalahan dari hasil Pemilukada Kabupaten Pontianak yang dilaksanakan, Kamis (19/9), kemarin. Hal tersebut ditegaskan Ria Norsan saat mencoblos di TPS 08, Jalan Raden Sujarwo, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. Ia didampimgi istri tercinta, Hj. Erlina. “Saya siap menerima kekalahan dan siap menerima kemenangan. Jika kalah saya siap, menang Alhamdullilah,” kata Ria Norsan. Bahkan Ria Norsan menyatakan siap melanjutkan program pembangunan di Kabupaten Pontianak jika terpilih kembali untuk memimpin Kabupaten Pontianak periode 2014-2019, bersama calon wakilnya, Gusti Ramlana. “Jika masyarakat masih
mempercayai saya memimpin Kabupaten Pontianak, Insya Allah, saya akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Pontianak, siap memajukan masyarakat dan menciptakan masyarakat yang mandiri disegala bidang, sehingga tidak harus selalu tergantung dengan pemerintah, dari itu semangat gotong royong harus selalu ditingkatkan,” katanya. Selain itu, Ria Norsan mengharapkan para pendukungnya, jika nantinya hasil Pemilukada kandidat lain yang menang, harus bisa menerima lapang dada, dana mendukung program bupati dan wakil bupati terpilih. “Siapa yang menang itulah pilihan terbaik masyarakat dan harus didukung. Saya juga sudah sampaikan kepada pendukung saya harus menerima kekalahan, jika itu sudaha ketentuan dari Allah. Bahkan saya sendiri, siap mendukung program pemerintahan,” tegasnya. (JoE)
Coblos Calon bupati Pontianak, nomor urut 6, Ria Norsan beserta istri, Hj. Erlina mencoblos di TPS 08, Jalan Raden Sujarwo, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. Foto : Borneo Tribune, Mempawah
BNN Ajak Sekolah Aktif Perangi Narkoba
Urine BNN Kabupaten Pontianak melaksanakan test urine kepada sejumlah pelajar SMAN 01 Mempawah Hilir . Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Mempawah Sekolah yang merupakan lembaga pendidikan formal, mempunyai peran strategis dalam memerangi narkoba. Sekolah telah teruji sebagai lembaga yang berperan preventif terhadap degradasi moral anak bangsa. Baik dengan materi pelajarannya maupun berbagai kegiatan pendukung yang di-
laksanakannya. Untuk itu, Badan Narkotika Nasion al (BNN) Kabupaten Pontianak, Rabu (18/9) kemarin, melaksanakan pemeriksaan urine dalam rangka mewujudkan peran serta pendidikan dalam menciptakan sekolah bebas narkoba di SMAN 01 Mempawah Hilir. “Cukup banyak para pela-
jar dan mahasiswa di Indonesia sebagai pengguna narkoba. Tentunya hal itu merupakan cambuk bagi sekolah untuk lebih berperan aktif memerangi narkoba. Untuk itu, BNN Kabupaten Pontianak mengajak seluruh sekolah memerangi narkoba, sehingga pelajar Kabupaten Pontianak bebas narkoba,” kata Kepala BNN Kabupa-
ten Pontianak, A. H Daulay, saat melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di SMAN 01 Mempawah Hilir. Sedangkan Kepala SMAN 01 Mempawah Hilir, Hamzah menyatakan sangat mendukung program yang dilaksanakan BNN Kabupaten Pontianak, dengan merangkul para pelajar untuk menjadi dita anti narkoba serta melakukan penyuluhan rutin di sekolah-sekolah terkait bahaya penggunaan narkoba. “Kita sangat mendukung program BNN ini, bahkan seluruh sekolah pasti mendukung. Apalagi saat ini, pelajar sangat rentan terhadap bahaya narkoba,” kata Hamzah. Bahkan Hamzah, menyatakan pihak sekolah juga mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler usai jam pelajaran sekolah. Hal ini, tidak lain agar pelajar tidak memiliki waktu luang untuk melakukan perbuatan-perbuatan negatif yang dapat merusak metal dan moral para pelajar seperti penyalahgunaan narkoba. “Kita buat para pelajar sibuk dengan berbagai kegiatan sekolah yang padat, beragam, serta menarik bagi siswa, sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan tersebut. Seperti kegiatan
ekstrakurikulersalah satu sarana untuk menyalurkan bakat dan pembinaan bagi siswa yang dapat memberikan daya cegah terhadap siswa untuk berkenalan dengan narkoba,” katanya. Seain itu, Hamzah, juga berharap dukungan kerjasama semua pihak khususnya orang tua siswa, hal itu di antaranya untuk memantau perkembangan karakter dan peningkatan hasil belajar. Terutama adanya tukar informasi yang berkaitan dengan sikap siswa. Seandainya ada perubahan sikap yang signifikan dengan kebiasaan sikap pengguna narkoba, maka segera diantisipasi. “Menjauhkan pelajar dari narkoba bukan hanya tugas BNN dan sekolah tapi semua pihak, termasuk orang tua, sebagai wujud nyata dalam memerangi peredaran narkoba dan menyempitkan gerak ruang para pengguna narkoba. Yang pada akhirnya bermuara pada terwujudnya sekolah yang bersih dari pengguna narkoba, sekaligus turut mempertahankan keberadaan negara ini yang terancam menjadi negara gagal karena rusaknya generasi muda disebabkan narkoba,” katanya. (JoE).
Pabrik Arang Briket Sejahterakan Masyarakat Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria Norsan meninjau pabrik arang briket PT Kokotama Makmur Abadi di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Siantan, pekan lalu didampingi pejabat terkait dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pontianak, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pontianak. Dalam sambutannya Ria Norsan menjelaskan kunjungan dilakukan dengan tujuan melihat langsung operasional perusahaan
dan memantau kondisi nyata kesejahteraan para pegawai pabrik. Norsan menyebut dirinya bersama pimpinan dinas-dinas terkait ingin melihat perkembangan perusahaan sekaligus mengetahui apakah perusahaan telah memenuhi kewajibannya terhadap para karyawan. “Kunjungan kerja bersama dinas terkait ini untuk memantau perkembangan perusahaan sekaligus mengetahui kondisi tenaga kerjanya, apakah hak-hak sebagai tenaga kerja sudah diberikan oleh perusahaan. Demikian juga perusahaan, apa-
kah lingkungannya sudah baik,” terang Ria Norsan. Dari pemantauan dan komunikasi langsung Norsan dengan pihak perusahaan dan karyawan, diketahui ternyata PT Kokotama Makmur Abadi telah memenuhi kewajibannya dengan baik kepada karyawan. Dalam hal penggajian, perusahaan arang briket ini bahkan mampu melampaui standar upah minimum regional (UMR) Kalimantan Barat yang sebesar Rp1.143.000. Perusahaan yang memiliki 360 karyawan ini menggaji karyawannya sebesar 2 juta rupiah/bulan.
“Nah, jadi berarti perusahaan sudah memperhatikan ketentuan penggajian kepada karyawan. Jadi ini yang mau kita lihat. Kalau seandainya masih di bawah UMR, kita akan memberikan masukan kepada perusahaan supaya menggaji karyawan di atas atau sama dengan UMR,” kata Norsan. Atas kinerja dan tanggung jawab perusahaan tersebut, Bupati Ria Norsan pun mengucapkan terima kasih. “Terima kasih kepada pimpinan PT Kokotama Makmur Abadi karena sudah melaksanakan aturan
dan ketentuan dari pemerintah terkait kewajibannya terhadap buruh dan masyarakat setempat,” ucap Ria Norsan. Sedangkan Direktur Operasional PT Kokotama Makmur Abadi Alisius Sulistio menerangkan, perusahaan yang dikelolanya beroperasi sejak tahun 2006. Pertama karyawan sekitar 50 orang. Dan sampai saat ini sudah mencapai 360 karyawan. “Saya merasa gembira karena kehadiran perusahaan ini dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Alisius. (JoE).
5
Ribuan Warga KKR dan Pontianak Tak Dapat Hak Pilih Borneo Tribune, Kubu Raya Ribuan warga binaan yang ada di Rutan dan Lapas Kelas II A , tak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Bupati Kabupaten Kubu Raya maupun pemilihan Walikota Pontianak yang di gelar pada, Kamis (19/9) ini. Tidak adanya TPS di dalam lingkungan rutan menjadi penyebab banyaknya penghuni yang akhirnya Golput. Berdasarkan data yang tercatat di Rutan Kelas II A Pontianak, terdapat 405 warga binaan yang menghuni rutan ini. Dari 405 itu tidak semua warga Kabupaten Kubu Raya., karena ada juga sebagian warga Kota Pontianak. Sementara di Lapas itu kurang lebih 700 warga binaan yang ada disana. ”Ya kurang lebih 50 persenan itu warga Kubu Raya yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya dalam pemilihan Bupati Kubu Raya di Rutan. Sementara untuk 50 persen warga binaa lainya dapat menyalurkan hak pilihnya karena di dalam Rutan ini terdapat TPS yang telah di sediakan oleh KPU Kota Pontianak. Untuk di lapas itu terdapat kurang lebih 630 warga binaan yang berasal dari Kota Pontianak tidak dapat menyalurkan hak pilihnya. Karena tidak adanya kotak suara maupun surat suara yang disediakan oleh KPU pontianak di dalam Lapas untuk Pilwako Pontianak “kata Kepala Rutan Kelas II A Pontianak, John Edward. Ia mengatakan, untuk warga binaan yang asal domisilinya Kabupaten Kubu Raya itu terpaksa harus golput. Karena di dalam rumah tahanan ini hanya tersedia TPS dari Kota Pontianak. Sementara TPS untuk Kabupaten Kubu Raya tidak disediakan di dalam sini. “Jika dilihat dari hak, para napi maupun tahanan yang ada disini memiliki hak yang sama seperti warga lainya dalam menentukan pilihannya pada Pilwako maupun Pilkada Kubu Raya,”tuturnya. Selain itu, pihak KPU Kabupaten Kubu Raya tidak pernah ada melakukan sosialisasi terkait tata cara pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kubu Raya. “ Sejak dari awal tahapan masa Pilkada berlangsung, tidak ada KPU Kubu Raya yang datang sosialisasi ke Rutan ini. Padahal jika dilihat hampir 50 persen warga binaan yang ada disini merupakan warga Kabupaten Kubu Raya,”tuturnya. Hal yang sama juga terjadi di Lapas Kelas II A Pontianak, dimana hampir 700 warga binaan yang berdomisili asal Kota Pontianak tidak dapat menyalurkan hak pilihnya. Lantaran tidak tersedianya TPS untuk menyalurkan hak pilih. Sementara untuk warga Kubu Raya yang berada di Lapas kelas II itu terdapat 70 orang warga binaan. ”70 warga binaan yang ada di Lapas Kelas II A Pontianak itu bisa menyalurkan hak pilihnya, karena ada TPS yang di sediakan oleh KPU Kubu Raya. Sementara untuk warga binaan aslinya warga Kota Pontianak tidak bisa menyalurkan hak pilihnya karena tidak tersedianya TPS dan mereka pun terpaksa memilih golput,”terangnya. Hal ini pun sangat disayangkan, karena ia menilai napi yang merupakan warga Pontianak yang menjalani hukuman di Lapas Kelas II A yang masuk dalam kabupaten Kubu Raya itu tidak bisa menyalurkan hak pilihnya. “Kita tidak tau juga ya aturan mainya bagaimana. Yang jelas setiap warga indonesia itu mempunyai hak pilih yang sama dengan warga lainya dalam Pilwako maupun Pilkada Kubu Raya,”ungkapnya. Dia megatakan, saat ia melakukan kordinasi dengan Kalapas Kelas II A Pontianak, bahwa TPS yang ada di Lapas hanya ada TPS Kubu Raya. Sementara untuk pontianak tidak ada. Begitu juga dengan Rutan Kelas II A Pontianak, TPS Kubu Raya tidak ada dan untuk TPS Kota Pontianak tersedia. “Padahal ratusan warga Binaan yang berasal dari Kubu Raya dan Pontianak yang ada disini. Tapi sayangnya tak bisa menyalurkan hak pilihanya,”ujarnya. Berdasarkan informasi yang didapat, lanjut dia mengatakan, bahwa pada pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kubu Raya lalu di Rutan mendapat TPS untuk warga binaan yang ada disini. Namun untuk tahun ini mengapa kosong TPS Kubu Raya. “Bingung saya mengapa ini bisa terjadi dan kalau kita hitung secara rata-rata dari Rutan dan Lapas warga binaan yang tak dapat menyalurkan hak pilihnya itu bisa mancapai ribuan warga “cetusnya. Ditempat yang sama, Herman (28) warga Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya itu merasa kecewa, karena tidak bisa menyalurkan hak pilihnya. Sementara teman-temannya yang ada di dalam Rutan ini bisa menentukan hak pilihnya pada Pilwako Pontianak. “Ya kepingin juga rasanya lihat teman-teman yang berasal dari warga pontianak bisa memilih calon kepala daerahnya. Sementara saya tidak bisa menentukan pilihan pada Pilkada Kubu Raya ini. Buru- buru mau mencoblos kotak suaranya dan surat suaranya saja tidak ada apa yang harus dicoblos bang. Lebih baik saya memilih golput saja,”kata Herman saat ditemui di Rutan Kelas II A Pontianak. Berbeda dengan, Andi (25) yang merupakan warga Kubu Raya ia mengaku bahwa ia tidak mengetahui siapa calon kandidat yang maju di Kabupaten Kubu Raya itu. “Saya golput saja bang. Lagian saya tidak tahu siapa calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kubu Raya ini,”ungkapnya. (Adex)
Bengkayang Borneo Tribune
Jumat, 20 September 2013
6
Tabrak Lari, Sadiqul Tewas di Tempat
Mayat Sadiqul saat dievakuasi ke RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune
Borneo Tribune, Singkawang M. Sadiqul Mutaqin (17), siswa SMK N 2 Singkawang, warga Jalan Benawa Bakti, Dusun Monterado, Kabupaten Bengkayang, tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jembatan Pasar Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur, saat hendak pergi ke sekolah, Rabu (18/9) pukul 06.25 wib. Siswa kelas 2, Jurusan Administrasi Perkantoran ini tewas di tempat, karena mengalami luka yang cukup parah di bagian pangkal pahanya dan mengalami patah tangan di bagian kanannya. Belum diketahui secara pasti, mobil apa yang menabrak korban. Karena, saat Kepala Sekolah yang bersangkutan mendatangi TKP, menemukan korban sedang terkapar dengan kondisi yang sangat parah, disertai dengan sepeda motornya yang juga rusak parah. ”Seperti biasanya, saya dan guru-guru lain, setiap pagi menerima siswa di depan Sekolah, tiba-tiba mendapat telepon dari seorang siswi, sekitar pukul 06.31 wib, yang mengatakan kalau Sadiqul mengalami kecela-
kaan di Bagak Sahwa,” ujar Mizan, Kepala Sekolah SMK N 2 Singkawang saat ditemui di RSUD dr. Abdul Aziz. Dirinya mengaku heran, mengapa Sadiqul bisa mengalami kecelakaan di Bagak Sahwa. Sementara yang dia tahu, kalau Sadiqul sejak sebulan ini tinggal di rumah gurunya, Sujianto, yang berada di Jalan Trisula, Bukit Batu, Singkawang Tengah. “Kok bisa kecelakaan di sana,” kesalnya. Begitu mendengar kabar itu, lantas dirinya pun langsung meluncur ke TKP. “Tiba di sana, mayat korban belum juga dilarikan ke Rumah Sakit,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Sujianto, mengakui kalau Sadiqul memang sebulan ini tinggal di rumahnya. Hanya saja, katanya, pada Selasa (17/9) sekitar pukul 15.00 wib kemarin, dia sempat dijemput kakaknya dengan menggunakan sepeda motor. “Pada saat itu juga, Sadiqul diajak pulang untuk mengantarkan kakaknya pulang ke rumahnya karena adanya suatu keperluan yang sangat penting,” terangnya. Sementara Guru Agama
SMK N 2, Zulfiadi, meminta kepada pelaku penabrak Sadiqul untuk segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian ataupun keluarganya. “Apakah dengan cara membiarkan begini, hidup anda bisa tenang,” pungkasnya. Kami memaklumi, jika musibah ini dikarenakan unsur ketidaksengajaan, dan mungkin pelaku lari untuk menghindar dari amukan massa. “Tapi kami minta, tolonglah datangi keluarganya atau kepada kami yang berada di SMK N 2 Singkawang. Kita berjanji, tidak akan menghakimi dia. Yang kami inginkan hanyalah menyelesaikan insiden ini secara kekeluargaan,” tegasnya mengingatkan. Disadari, katanya, siapa pun diantara kita tidak ada keinginan untuk menabrak. “Jujur, kami semua sedih setelah mendengar siswa kami mengalami kecelakaan hingga tewas,” ungkapnya. Seorang siswi kelas 3 Administrasi Perkantoran II SMK N 2, yang enggan namanya dikorankan, turut berduka atas meninggalnya rekan SMK N 2 Singkawang. Di-
akuinya, sebelum ajal menjemput Sadiqul, pada Selasa (17/9) kemarin, teman-teman Kelas 3 sempat meminta maaf kepadanya. “Karena teman-teman pernah mengejeknya sewaktu perlombaan tarik tambang, dalam rangka HUT Sekolah sekaligus HUT RI ke-69,” ujarnya. Namun siapa disangka, akibat kejadian insiden ini, dia sudah pergi meninggalkan kami khususnya yang berada di SMK N 2 Singkawang. “Kami hanya bisa mendoakan, semoga amal baiknya diterima di sisi Allah,” ungkapnya mengaminkan. Terpisah, Kanit Laka Lantas, Ipda Sunaryo, menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan itu. Dikatakan Sunaryo, sepeda motor Honda Supra X KB 3826 KE yang dikendarai Sadiqul dari arah Monterado menuju Singkawang, setelah melewati jembatan mengalami kecelakaan dengan kendaraan yang belum diketahui identitas jenis dan nomor polisinya. “Sementara ini yang bisa kita informasikan. Yang lain masih dalam penyelidikan kita,” ujarnya. (RH)
Bupati Letakan Batu Pertama Pembangunan SMAN 1 Siding Borneo Tribune, Bengkayang Ratusan warga yang tinggal di Desa Sungkung Satu, Sungkung Dua dan Sungkung Tiga menjadi saksi sejarah pembangunan SMAN 1 Siding yang terletak di Dusun Kadok Desa Sungkung Dua Kecamatan Siding. Pembangunan SMAN 1 tersebut resmi dimulai setelah Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, melakukan peletakan batu pertama pada Senin (16/9). Kedatangan Bupati bersama rombongan, Waka Polres Bengkayang, Kasi Intel Kejaksaan, Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang, Bupati Bengkayang dua priode, Jacobus Luna, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, DR. Yan, serta lainnya disambut dengan meriah. Karena kedatangan menggunakan pesawat yang bertolak dari Rumah Sakit Serukam, saat sampai di bandara Senoleng, rombongan telah disambut warga. Bupati bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalan ke lokasi, jalan darat ditempuh dengan medan yang berbahya, lincin, penuh dengan turunan dan tanjakan. Jalan tersebut hanya Perjuangan itu dikarenakan tingginya semangat masyarakat
untuk menimba ilmu di dunia pendidikan. “Ini hasil perjuangan kami sejak tahun 2010 yang lalu. Kami berjuang dengan support pemerintah, baik pada saat pak Luna sebagai Bupati dan saat ini yang dijabat oleh pak Gidot,” kata Sukiono Eveng yang saat ini dpercaya sebagai pengelolah SMAN 1 Siding di Sungkung. Pembangunan SMAN 1 Siding menggunakan anggaran APBN 2013 berupa bantuan social sebesar 1. 670.000.000. Pembangunan SMAN tersebut tanpa lelang dengan format swadya masyarakat. Dan dana dari swadaya masyarakat tersebut sebesar 50.000.000, hingga total anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan SMAN 1 Siding sebesar 1.720.000.000. SMAN 1 Siding dibanguna dengan tiga ruang kelas baru, ditambah satu kantor kepala sekolah, kantor guru, perpustakaan dan laboratorium kemudian kamar pembuangan air kecil dan besar. Luas seluruh bangunan sebesar 829 M2 dengan luas lahan 20.262 m2. nya Sekolah Sekolah baik tingkat SD hingga SMAN di perbatasan, salah satunya di Sungkung. Semua itu harus diperhatikan pemerintah mengingat warga Sungkung
ataupun perbatasan sangat membutuhkan perhatian, dan perhatian itu harus dikhususkan,” katanya. “Karena keterbatasan waktu menjabat, waktu itu saya berharap Bupati yang menggantikan saat dapat melanjutkan pembangunan apa yang saya rencanakan, dan hari ini keinginan saya itu terwujud dengan berdirinya SMAN 1 Siding di Sungkung,” tambahnya lagi. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Dr. Yan mengatakan dirinya merasa beruntung karena bisa mewujudkan keinginan masyarakat Sungkung. Namun keinginan itu tidak akan terwujud apabila tidak dibarengi dengan kerja keras panitia dan masyarakat Sungkung itu sendiri. “Ini sekolah kita, sekolah masyarkat, maka saya berharap kita semua dapat membangun dan memelihira sekolah ini dengan baik,” pinta Yan. Penegasan disampaikan Bupati Bengkayang, bengkayang konsen dengan pembangunan dunia pendidikan, baik pembangunan fisik ataupun sumber daya manusia. Sekolah sekolah didirikan, kemudian banyak siswa siswa berprestasikan dikuliahkan. “Menyekolah siswa
berprestasi dengan beasiswa dari pemerintah itu wujud kepedulian pemerintah pada dunia pendidikan baik untuk sekarang dan masa- masa mendatang,” kata Bupati lagi. Pembangunan yang dilakukan masyarakat dan pemerintah khususnya untuk wilayah perbatasan mendapat dukungan yang kuat dari DPRD Kabupaten Bengkayang. “Apapun jenis bantuannya, kami akan selalu mendukung, selama itu baik dan demi membangunan wilayah perbatasan,” kata ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bengkayang, Aleksius. Alek mengatakan, tuntutan pembangunan masyarakat untuk membangunan wilayah perbatasan sangat wajar. ‘Wajar kalau masyarakat masyarakat perbatasan berteriak karena ketertinggalan, karena nyatanya yang kita lihat sekarang, mereka memang tertinggal segala aspek,” kata Alek yang mengaku baru pertama kali datan ke Sungkung. Egarius, anggota DPRD Kabupaten Bengkayang yang berasal dari Sungkung mengucapkan terimakasih atas kedatangan Bupati dan rombongan. Kedatangan Bupati itu sangat ditunggu masyarakat karena kerinduan yang dirasakan.
Pelatakan Batu Pertama dan pemukulan gong pembangunan SMAN 1 Siding di Sungkung/// Mujidi
“Terima kasih kami ucapkan, terima kasih atas kedatangan Bupati dan romobongan serta terima kasih juga untuk program pembangunan untuk wilayah kami,” kata Ega. Karena telah mendapatkan perhatian, Ega mengajak semua warga yang ada di Sungkung untuk memelihara hasil pembangunan. “Hari ini pemerintah telah menunjukkan perhatiannya
kepada kita, maka kewajban kita selanjutnya adalah bagaimana memelihara hasil pembangunan tersebut,” kata Ega. Sebelum peletakan batu pertama dilaksanakan, Bupati Bengkayang memukul gong sebanyak tujuh kali. Pemukulan itu sebagai wujud semangat pembangunan yang akan dilaksanakan. Setelah pemukulan gong, Bupati mengawali peletakan batu pertama dan kemudian dilan-
jutkan dengan jajaran Muspida, Bupati priode 2005-2010, Kepala Dinas Pendidikan dan para petinggi lainnya. Peletakan batu pertama selesai, selanjutnya pembangunan akan dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat. Pembangunan ditargetkan akan selesai selama empat bulan dan akan diresmikan sekitar bulan Desember atau Januari mendatang. (Mu)
Pelamar CPNS Bengkayang Diperkirakan Capai 2000 Borneo Tribune, Bengkayang Berdasarkan pantauan, sejak tanggal 13 September 2013 lalu Pemerintah Kabupaten Bengkayang resmi membuka penerimaan CPNS, mulai Selasa pagi hingga sore ratusan calon pelamar terlihat mendatangi kantor Bupati SatuAtap Bengkayang untuk mendapatkan informasi sekaligus daftar kategori formasi yang diterima. Dari 78 formasi yang di terima, 55% tenaga Guru, 35-% tenaga kesehatan, 10-% tenaga teknis. Meski diakui pemda jumlah kuota tersebut masih jauh kurang jika dibandingkan dengan jumlah tenaga PNS yang dibutuhkan. Menurut panitia penerimaan CPNS Kabupaten Bengkayang-2013 saat dikonfirmasi menyampaikan penerimaan CPNS yang akan berakhir pada (28/09/2013) mendatang. Jumlah pelamar katanya diperkirakan sekitar 2.000 orang lebih akan siap berkompetisi dalam proses seleksi perekrutan CPNS. Kedatangan para pelamar hanya menginginkan secarik kertas yang dapat dijadikan senjata untuk melamar kerja khususnya CPNS, Kedatangan mudamudi bahkan juga cukup banyak dari calon pendaftar
tersebut yang sudah lama mengabdi sebagai tenaga medis hingga tenaga pendidik alias guru. Untuk tahun 2013 diprediksi jumlah pelamar CPNS jauh lebih besar dari rekrutmen tahun 2010 lalu karena pelamar dari Kabupaten Sambas dan Pontianak ikut bertarung mengadu nasib di Kabupaten Bengkayang, terutama pada formasi kesehatan yang menjadi incaran para pelamar asal Kabupaten Sambas. “Jumlah pelamar diperkirakan sekitar 2.000 orang lebih akan siap berkompetisi dalam proses seleksi perekrutan CPNS, jadi untuk tahun 2013 ini diprediksi jumlah pelamar CPNS jauh lebih besar dari rekrutmen tahun 2010 lalu karena pelamar dari Kabupaten Sambas dan Pontianak ikut bertarung mengadu nasib di sini,” Ungkap salah Satu Panitia penerimaan CPNS ditemui di sela-sela kesibukan menerima berkas lamaran pada Selasa (17/09/2013) kemarin. Di tempat yang sama Nia, lulusan kebidanan asal Kecamatan Subah Kabupaten Sambas saat ditemui mengatakan hampir 80-% jurusan kesehatan asal Sambas mendaftar dan ikut berta-
rung di Bengkayang, alasannya karena Pemerintah Kabupaten Sambas tidak membuka formasi kesehatan. “Kami hanya ikut meramaikan, karena di Bengkayang tidak punya saudara dan relasi, jadi kalau soal lulus atau tidaknya itu adalah nasib, asal kita sudah bertarung,” kata Nia tersenyum. Bersamaan, Niko (34) asal Kecamatan Ledo mengatakan dirinya sudah Tujuh (7) kali gagal mengikuti tes penerimaan CPNS dan ini adalah batas akhir baginya untuk bertarung dengan ribuan pelamar. Pertimbangan tersebut karena faktor umur menjadi persyaratan utama pada perekrutan CPNS. “Saya lulusan guru Agama dan sudah ikut tujuh kali tes CPNS tetapi gagal karena nasib belum menentukan untuk saya lulus, tes kali ini adalah kesempatan terakhir, karena kurang dua bulan lagi umur Saya sudah 35 tahun,” ungkap Niko saat mengikuti pendaftaran CPNS pada Selasa (17/09/2013) . Putra asal Kecamatan Ledo ini mengakui pekerjaan PNS menjadi pertimbangannya untuk ikut berkompetensi karena terjaminnya kepastian hari tua. PNS yang mendapatkan
tunjangan pensiun menjadi salah satu daya tariknya, sementara dua formasi Guru
Agama itu diperebutkan oleh ratusan pelamar yang bersaing. (Mu)
Penerimaan CPNS//Ist
Jumat, 20 September 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Perhitungan Sementara Pemilukada Sanggau
PH-YO Unggul 56,73 Persen Borneo Tribune, Sanggau Hasil perhitungan sementara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau periode 2014-2019 dari data sementara yang diperoleh Humas Pemkab Sanggau dari kecamatan di Kabupaten Sanggau hingga pukul 18.24 WIB, pasangan incumbent nomor urut 4, Paolus Hadi-Yohanes Ontot unggul sementara yakni dengan perolehan suara 68.527 atau 56,73 persen. Sementara pasangan lainnya yakni nomor urut 1, Nasri Alisan-Losianus meraih suara 11.836 atau 9,80 persen. Nomor
urut 2, Lambok Siahaan-Gustu Yusri meraih suara 20.421 atau 16,91 persen. Nomor urut 3, Munsin-Supardi meraih suara 13.769 atau 11,40 persen. Dan nomor urut 5, Abang IsharKhironoto meraih suara 6.240 atau 5,17 persen. Dalam pertarungan Pemilukada ini, kelima kandidat pasangan calon Bupati dan Bupati Sanggau sebelumnya telah menyatakan bahwa siap menang dan siap kalah. Pasangan nomor urut 1, Nasri Alisan-Losianus yang mencoblos di TPS 16 Kelurahan Ilir Kota mengatakan bahwa pihaknya menginginkan
Warga Tuntut Transparansi Pola Mitra Borneo Tribune, Ngabang Perusahaan sawit swasta yang menganut pola mitra harus dapat meninjau kembali bentuk Mou dengan petani peserta yang disepakati pada saat sosialisasi pembangunan kebun sawit. Menurut Permentan RI nomor 26 tahun 2007, pasal 11, mengatakan, Perusahaan sawit yang pembangunannya secara bersamaan harus membangun menimal 20 % kebun plasma dari luas kebun yang dibangun oleh perusahaan. “ Pola mitra harus jelas pembagiannya, jangan disembunyi-bunyikan, harus transparan apa adanya, “ tegas Alpius, Senin, (16/9), di kantornya. Kondisi ini telah melilit perusahaan PT. MAK (Mustika Abadi Khatulistiwa), di Mandor. Dimana sejak tanaman perdana tahun 2008, saat ini sudah berproduksi. Masyarakat yang tadinya sudah menyerahkan lahan menagih janji perusahaan tentang hasil kebun pola mitra tersebut. “ Namun pihak perusahaan belum dapat merealisasikan pembagian hasil kebun pola mitra yang dijanjikan. Kita minta kepada pihak perusahahan agar menepati janjinya dan transparan. “ ucap Alpius. Sementara itu dari hasil hearing antara PT. MAKBunhut-DPRD- dan Kades Sumsum, Selasa,(17/9), di gedung DPRD Landak dimana pihak perusahaan, melalui
Alpius, S.Sos, MM. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune marcelius, mengatakan tidak ada masalah terhadap tuntutan petani tentang pola mitra, apakan mau bagi kebun atau pembagian hasil. Namun, katanya tentunya kesepakatan ini harus melalui persetujuan Pemerintah Kabupaten Landak, Perusahaan dan petani yang tertuang dalam bentuk kesepakatan. “ Bagi kami tidak ada masalah, “ kata Marcelius.D. Sementara itu menurut wakil ketua DPRD Landak, Klemen Apui, SIP, luasan PT. MAK yang sudah tergarap adalah seluas 5500 hektar. “ Kalau berdasarkan peraturan Permentan tersebut, maka luasan yang harus dimiliki petani peserta adalah sebesar minimal 20 %, berarti 1100 hektar. Namun cara simulasi cara pembagian hasil itu bagaimana, apakah bagi kebun atau bagi hasil. Tapi pembagian hasil juga harus jelas, jangan membingungkan. Bila semuanya sudah jelas, saya kira masalah dapat diselesaikan dengan baik, “ ucapnya. (Syah)
pemilukada ini berjalan dengan aman dan lancar. Ia pun memprediksi suara yang diperolehnya pun mencapai 32 persen dalam satu putaran. Keduanya pun siap menang dan kalah. Pasangan nomor urut 2, Lambok Siahaan-Gusti Yusri yang mencoblos di lokasi yang berbeda yakni Lambok mencoblos di TPS 6 Jalan Kartini Kelurahan Beringin sementara Gusti Yusri mencoblos di Tayan Hilir. Lambok menyatakan bahwa jika kalah dalam suara pilkada ini pihaknya kalah, ia
Jumlah dari keseluruhan Kecamatan hasil sementara: 1. Nasri Alisan-Losianus 11.836 = 9,80 % 2. Lambok Siahaan-Gusti Yusri 20.421 = 16,91 % 3. Munsin-Supardi 13.769 = 11,40 % 4. Paolus Hadi-Yohanes Ontot 68.527 = 56,73 % 5. Abang Ishar-Khironoto. 6.240 = 5,17 % (Data sementara Humas Pemkab dari pukul 15.00 WIB- 18.24 WIB. )
merasa bangga. Begitu juga sebaliknya jika menang ia juga bangga. ”Jika menang, saya bangga dan kalau saya kalah, saya juga bangga. Saya adalah orang yang bertaruh tangguh,” ujarnya. Sementara pasangan urut nomor 3, Munsin MH tidak mencoblos di Pilkada Sanggau, lantaran memiliki KTP Pontianak. Sedangkan, Supardi mencoblos di salah satu TPS di Bodok. Pasangan nomor urut 4, Paolus Hadi-Yohanes Ontot juga menyatakan bahwa siap menang dan siap kalah juga. Paolus Hadi yang ditemui di
TPS 30 Perintis Kelurahan Beringin mengatakan bahwa yakin menang satu putaran. Ia pun mengharapkan pemilukada Sanggau ini berjalan aman, jujur dan adil. Sedangkan pasangan nomor urut 5, Abang Ishar-Khironoto yang mencoblos di tempat yang berbeda juga yakni Abang Ishar di Kembayan dan Khironoto di TPS 11 Kelurahan Beringin. Khironoto pun mengatakan bahwa dirinya pesimis untuk menang. Namun, apa yang terjadi nanti pihaknya siap kalah dan siap menang. (rtn)
Adrianus: Tidak Ada Alasan Warga Landak Miskin
Borneo Tribune, Ngabang Komitmen dan kerja keras Bupati Landak dan jajarannya untuk memajukan daerahnya tidak perlu diragukan. Beragam program dan gebrakan terus diluncurkan demi memajukan dan menyejahterakan rakyat di daerah penghasil emas dan intan ini. Hal tersebut ditegaskan Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot di depan peserta Sosialisasi Ombudsman RI di Kantor Bupati Landak, Rabu, (18/09). Kepada peserta sosialisasi, Bupati Adrianus memaparkan secara gamblang rencana strategis yang diusung Pemkab Landak di masa kepemimpinannya. “Landak ini kaya. Semua bisa tumbuh di Landak, mulai dari kayu sampai padi. Belum lagi hasil tambang
kita, emas dan intan yang sudah terkenal sejak dahulu,” ujar Adrianus. Strategi penanggulangan kemiskinan yang ditempuh ada beberapa langkah. Mulai dari merubah prilaku dan cara berfikir (mindset), pembangunan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi), memobilisasi sumber-sumber ekonomi (tanah, SDM, SDA, investor), memperluas peluang dan kesempatan kerja, perluasan akses pendidikan : PAUD, SD, SMP, SMK dan SMA. Selain itu strategi penanggulangan kemiskinan lainnya dilakukan dengan perluasan akses kesehatan, peningkatan produksi pangan dan ketahanan pangan. Juga dirancang strategi perluasan kesempatan dan lapangan kerja dan perluasan
Pemilukada Bupati dan Wabup Sanggau Periode 2014-2019
Waka Polda Kalbar Tinjau Pilkada Sanggau Borneo Tribune, Sanggau Kamis (19/9) siang, Waka Polda Kalbar, Kombes Pol Drs. Hasanuddin meninjau langsung proses Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Periode 2014-2019 di empat TPS di wilayah Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Hasanuddin didampingi oleh Wakasat Brimob, AKBP M. Taufik, Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Zulkifli, Kapolres Sanggau, AKBP Sigit Dedy Purwadi, Dan Sub POM, Lettu Purwanto dan beberap pejabat lainnya. 4 TPS yang ditinjau langsung yakni TPS 10 di SMKN 1 Kelurahan Bunut, TPS 10 di SMPN 2 Kelurahan Ilir Kota, TPS 6 dan 7 di Kelurahan Ilir Kota. Hasanuddin menuturkan, dari 3 dari 4 TPS yang dikunjunginya tersebut, ia menilai bagus yakni sekitar 60 hingga 70 persen suara yang memilih. ”Dari 3 TPS tadi, saya nilai bagus ada sekitar 60-70 persen suara yang memilih. Tapi secara umum proses pemilukada di Kabupaten Sanggau relatif cukup aman dan terkendali,” ujarnya usai memantau di TPS keempat yakni di depan Pekong Tri Dharma Jalan Kartini. Hasanuddin mengatakan, dari laporan Kapolres tidak ada hal-hal yang menonjol di Kabupaten Sanggau. Bahkan, serangan fajar juga tidak ada. Namun, menurutnya, kemungkinan pada saat waktu perhitungan dan penetapan nanti yang agak rawan. Tapi pihaknya sudah siap untuk antisipasi itu. ”Kalau untuk penempatan anggota kepolisian sudah sesu-
ai dengan porsi masing-masing. Apapun pelanggaran akan kita dorong panwas untuk memprosesnya,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin mengharapkan agar selama proses Pemilukada Sanggau dapat berjalan aman hingga akhir penghitungan dan penetapan pemenang nantinya. ”Mudah-mudahan aman. Kalau ada pelanggaran saya minta masyarakat jangan bertindak sendiri-sendiri, silahkan lapor ke Gakumdu dan Panwaslu, karena kalau bertindak sendiri-sendiri tidak akan ada untungnya,” ujarnya. Setiman menuturkan, jadi calon Bupati dan Wakil Bupati itu orang yang harusnya dewasa. Sehingga, kalau suara sudah dinyatakan kalah. Dapat memberikan selamat bagi yang menang. Dan jangan frustasi. Jalan masih panjang. Begitu juga sebaliknya, jika menang jangan merayakan secara berlebihan. Agar jangan ada yang tersakiti. Setiman berharap kepada pasangan yang menang nantinya dapat mengevaluasi apa yang telah saya buat. Kalau ada yang salah, silahkan diperbaiki dan jika ada yang kurang silahkan dilengkapi. ”Sebab itu saya tidak mau maju lagi. Saya memberikan kesempatan bagi mereka yang muda-muda, kapan lagi mereka maju. Dan saya juga sudah tua, sudah 70 tahun, jadi kapan lagi saya istirahat, mau cari bekal untuk kembali ke akhirat. Bagi saya, suatu keberhasilan kita jika bisa membangun mereka yang muda, agar dapat lebih efektif dan dominan dari yang tua,” pungkasnya. (rtn)
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK KB 5327 LA NR: MH1HB111X5K823616 NM: HB11E-1824315 A/N SIMAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
STNK KB 3806 LG NR: MH331B002AJ469021 NM: 31B-469101 A/N EFFESIUS RADIMAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
Bupati Landak berpose bersama Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Barat dan peserta sosialisasi. Foto Budi Rahman /Borneo Tribune vocasional dan pendidikan non formal. Untuk dunia pendidikan, Pemkab Landak tidak main-main. Setiap tahun disiapkan miliaran anggaran undana tigabelas miliar untuk beasiswa. Ada yang di Thailand 10 orang, ada yang di Belanda dan perguruan
tinggi negeri di Jawa,” ujar Bupati visioner ini. Sebagai bukti komitmen dan kerja keras Pemkab Landak, sejumlah kemajuan dan keberhasilan di berbagai bidang cukup terlihat jelas. Mulai dari sejumlah gedung dan kantor pemerintahan, sarana fisik dan non fisik la-
innya juga terlihat. “Kalau bapak ibu jalan masuk dari Air Upas, simpang Sidas atau Simpang Aur menuju Sebangki jalannya sudah bagus. Ini bagian dari komitmen kami di bidang pelayanan publik, “ ujar Bupati Adrianus.(BRM)
KPU Kabupaten Sanggau Musnahkan 5.862 Lembar Surat Suara Borneo Tribune, Sanggau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, Rabu (18/9) sore kemarin memusnahkan sekitar 5.862 lembar surat suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau 2013 di halaman Sekretariat KPU Kabupaten Sanggau yang disaksikan langsung oleh Panwaslu Kabupaten Sanggau, Gakumdu dan pihak kepolisian dari Polres Sanggau. Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Mugiono Pramono mengatakan bahwa 5.862 lembar surat suara tersebut diantaranya terdiri dari 1.705 lembar surat suara yang kelebihan dalam kondisi baik dan 4.157 lembar surat suara yang rusak. Mugiono menjelaskan, bahwa pada tahap pertama pihaknya menerima surat suara dari percetakan sebanyak 110 boks yakni pada tanggal 30 Agustus 2013 sebanyak 60 boks dan 31 Agustus 2013 sebanyak 50 boks dengan asumsi dari percetakan 1 boks berisi 3 ribu lembar surat suara. Sehingga totalnya 330 ribu lembar surat suara. Namun, pihak KPU melakukan sortir kembali terhadap surat suara tersebut. Dari hasil sortir tersebut, diketahui totalnya yang ada yakni 300.567 lembar. Dari total tersebut surat suara dalam kondisi baik sebanyak 296.813 lembar dan dalam kondisi rusak 3.754
KEHILANGAN STNK KB 3118 LD NR: MH35TL0068K967841 NM: 5TL-967442 A/N LIE SIAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
PEMUSNAHAN. KPU Kabupaten Sanggau yang disaksikan oleh Panwaslu Kabupaten Sanggau, Gakumdu dan pihak kepolisian melakukan pemusnahan surat suara rusak dan kelebihan, Rabu (18/9) sore. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune. lembar. ”Dengan jumlah tersebut masih terdapat kekurangan sekitar 14.380 lembar. Kekurangan tersebut dihitung dari jumlah DPT 306.603 pemilih ditambah 2,5 persen atau 7.590 lembar. Sehingga jumlah surat suara yang seharusnya ada di Sanggau yakni 311.193 lembar,” jelasnya. Mugiono menambahkan, untuk menutupi kekurangan tersebut, KPU meminta kepada pihak percetakan untuk mencukupi kekurangan tersebut. Dan pada tanggal 9 September 2013 pihak percetakan mengirim kemba-
li sebanyak 6 boks dengan asumsi 1 boks tetap 3 ribu surat suara. Untuk pengiriman tambahan tersebut, KPU kemudian melakukan sortir dengan jumlah yang ada dalam kondisi baik sebanyak 16.085 lembar dan kondisi rusak sebanyak 347 lembar. Namun, hal itu sudah mencukupi dan ada kelebihan surat suara dalam kondisi baik yakni 1.705 lembar surat suara. Sehingga semua kelebihan dan kerusakan surat suara sebanyak 5.862 lembar dimusnahkan dengan cara dibakar. (rtn)
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK KB 3374 UF NR: MH8BG41CABJ554251 NM: G420-ID-614519 A/N GUSTI ISKANDAR Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
STNK KB 2675 LF NR: MH1JBC1129K4B0819 NM: JBC1E-1477864 A/N KIMIN, S.Th Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
Sekadau Borneo Tribune
Jumat, 20 September 2013
8
SMK Amaliyah Terbaik Lomba IT se-Kalbar Dewan Usul Penghargaan untuk Pelajar Berprestasi Borneo Tribune, Sekadau Siswa asal SMK Amaliyah Sekadau, M. Ilfan Zulkarnain menjadi perwakilan Propinsi Kalbar dalam Lomba Keterampilan Siswa SMK tingkat Nasional yang akan digelar di Jakarta, akhir SEPTEMBER ini. Sebelumnya, M. Ilfan Zulkanain berhasil menjadi yang terbaik di bidang perlombaan IT Networking Support SMK se-Kalbar. Wakil Ketua DPRD Sekadau, Isnaini yang juga ketua yayasan SMK Amaliyah menyambut gembira prestasi yang diperoleh siswanya. H. Isnaini lalu menyarankan Pemkab Sekadau memberikan penghargaan bagi siapa saja yang berjasa mengharumkan nama Daerah dalam bidang apapun, termasuk kalangan pelajar yang sukses mendulang prestasi sampai jenjang Nasional. “Saya kira penghargaan untuk siswa yang berprestasi dalam bidang apapun perlu diinisiasikan untuk menjadi stimulan bagi siswa bersangkutan, maupun siswa lainnya,” kata H. Isnaini, Senin (16/9). Menurut Politisi partai Golkar ini bagaimanapun prestasi yang diukir putraputri daerah telah mengharumkan nama Kabupaten Sekadau. Untuk itu, maka putra putri yang berprestasi itu selayaknya mendapat penghargaan dari Pemerintah Daerah. Penghargaan, lanjut Isnaini, dapat berupa apa saja. Yang penting, menurutnya perhatian dari Pemerintah mesti ada untuk memberikan dorongan psikologis bagi siswa bersangkutan. “Bisa dalam bentuk apa saja dan tidak harus dalam jumlah besar. Yang penting adalah perhatian dari Pemkab supaya siswa yang berprestasi bisa lebih terpacu semangatnya berkarya dan belajar,” timpalnya. Secara khusus, Isnaini mengapresiasi prestasi yang diukir M. Ilfan Zulkarnain. Apalagi, Ilfan berada dalam perlombaan IT yang tidak gampang untuk dikuasai materinya. “Ini membanggakan. Saya harap dapat memotivasi siswa lainnya untuk meraih prestasi,” pungkasnya.(Mto).
Batu betulis salah satu asset wisata bersejarah yang ada di Dusun Pait Kecamatan Nanga Mahap.// Foto Bagus Kosminto
PBSI Ingin Latihan Volley Pelajar Ditingkatkan SMPN 1 Juara Pertama Tunamen Volly HUT SMK Amaliyah
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Penguatan Infrastruktur Menuju Aset Wisata Borneo Tribune, Sekadau Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Sekadau cukup banyak. Sebagian besar memiliki daya tarik tersendiri untuk dijadikan kawasan wisata daerah berbasis ekowisata. Sebut saja goa Lawang Kuari di Kecamatan Sekadau Hilir, Batu Bertulis di Dusun Pait Nanga Mahap, serta sejumlah potensi wisata lainnya. “Sekadau ini banyak memiliki potensi wisata. Mulai dari wisata alam, budaya hingga potensi wisata bersejarah,” kata Abang Dedy, pemerhati sosial dan pembangunan Kabupaten Sekadau, kemarin. Diakui alumnus Fakultas Ekonomi UPB itu, potensi wisata yang dimiliki Sekadau memiliki nilai estetika tinggi. Namun sayang potensi wisata tersebut belum bisa dijadikan aset
untuk menggaet PAD daerah. “Diakui memang potensi wisata yang ada di Daerah belum dikelola dengan baik. Semoga saja Upaya pengembangan potensi wisata ini terus dipacu dan serius ditangani,” timpalnya. Menurutnya, untuk bisa dijadikan aset PAD daerah, potensi wisata itu harus benarbenar dipromosikan secara luas sehingga bisa dijadikan lokasi wisata andalan daerah. Selain itu, infrastruktur penunjang ke lokasi wisata tersebut, seperti saranan jalan dan sebagainya, harus benar-benar bagus. “Kalau jalannya saja hancur lebur, bagaimana orang mau berwisata ke daerah itu. Promosi juga harus ditingkatkan, baik ke dalam dan luar daerah,” tandasnya. (Mto).
Muhammadiyah Bina Jemaahnya Ketua PBSI yang juga Ketua Yayasan Amaliyah, H Isnaini, menyerahkan piala kepada perwakilan pemain SMPN 1 Sekadau yang meraih juara pertama dalam Turnamen Volly SMK Amaliyah Kamis.// FOTO Istimewa Bornoe Tribune, Sekadau Kejuaraan bola volley tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Sekadau yang digelar dalam rangka HUT SMK Amaliyah Sekadau ke-23, resmi berakhir Kamis kemarin (19/9). Hal ini ditandai dengan digelarnya pertandingan final dan penyerahan hadiah bagi para pemenang. Di kelas putra, SMPN 1 Sekadau meraih juara pertama. Sementara di kelas putri, juara pertama diraih SMPN 5 Sekadau Hulu. “Kita harapkan adek-adek setelah ini bisa meningkatkan latihannya,” kata H Isnaini, Ketua Pengurus Cabang Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sekadau disela pembagian hadiah kepada para pemenang, kemarin. Isnaini yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Amaliyah Sekadau ini mengatakan, PBSI kesulitan
mencari atlit voly untuk kejuaraan tingkat provinsi maupun tingkat yang lebih tinggi. “Karena itu kita menyelenggarakan kegiatan turnamen tingkat SMP ini untuk mempersiapkan atlitatlit dan bibit-bibit pemain volly kedepan,” ujarnya. Selaku ketua PBSI, Isnaini sudah menginstruksikan para pengurus PBSI untuk terus memantau bibit-bibit atlit yang ada untuk terus dibina. Bahkan untuk yang berprestasi akan diberikan intensif. Diakui Isnaini, Yayasan Amaliyah juga mendukung para peserta kompetisi tersebut mengembangkan bakat dan kemampuannya bermain volly. Bagi yang berprestasi, kita dari SMK Amaliyah akan memberikan beasiswa, berupa gratis SPP jika sekolah di SMK Amaliyah. Ketua Panitia Turnamen, Sukendra Sitepu, mengakui
selama turnamen ini pihaknya melakukan pemantauan terhadap atlit-atlit volley berbakat. “Hasil pemantauan kita, ada 18 orang yang memiliki bakat cukup baik. Kepada mereka kita berikan gratis biaya SPP selama sekolah di SMK,” kata Sukendra. Turnamen yang memperebutkan piala bergilir Ketua Yayasan Amaliyah Sekadau ini diikuti 8 klub putra dan 10 klub putrid. Untuk kelas putra, juara 1 diraih SMPN 1 Sekadau, diikuti SMPN 3 Sekadau Hilir di posisi 2. Posisi 3 diraih SMPN 5 Sekadau Hulu dan juara 4 MTs N Sekadau Hilir. “Untuk kelas putrid, juara pertama diraih SMPN 5 Sekadau Hulu diikuti SMPN 3 Sekadau Hulu di posisi 2. MTs Al Iqdam Merapi mendapat juara 3, dan juara 4 diraih SMPN 7 Sekadau Hilir,” pungkas Sukendra. (Mto).
Akhmad Suryadi. FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune
Borneo Tribune, Sekadau PD Muhammadiyah Kabupaten Sekadau menggalakkan program pembinaan kepada jemaah Muhammadiyah di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau. upaya ini pun disambut baik jemaah Muhammadiyah di Sekadau. Ketua Umum PD Muhammaddiyah Sekadau, Akhmad Suryadi mengatakan, kegiatan pembinaan berupa silaturahmi dan pengajian umum secara rutin dan berkala. Hal itu dimaksudkan dalam rangka memberikan pengertian dan pemahaman tentang ajaran atau paham Muhammadiyah. “Untuk meningkatkan kualitas SDM jemaah, kita mengadakan penataan kelembagaan dengan membentuk pengurus cabang yang saat ini baru ada
di empat4 Kecamatan, yakni Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Belitang dan Nanga Taman,” tutur Akhmad Suryadi kepada wartawan, Rabu kemarin. Disamping meningkatkan pembinaan jemaah, PD Muhammadiyah juga mengoptimalkan pemanfaatan aset Muhammaddiyah yang ada untuk digunakan bagi kepentingan organisasi. Beberapa aset yang dimiliki Muhammaddiyah diantaranya kebun sawit di Nanga Taman, asset tanah, serta bangunan dan aset dalam bentuk lainnya. “Aset yang ada kita manfaatkan untuk kepentingan bersama Muhammaddiyah,” tambah Akhmad. PD Muhammadiyah juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya Yayasan Muslim Asia. Bentuk kerjasama tersebut berupa penitipan satu orang tenaga pendakwah darti Yayasan Muslim Asia untuk membina jemaah Muhammadiyah di Kecamatan Nanga Taman. “Upaya ini juga salah satu bentuk pemberdayaan kepada para Jemaah,” tukas Akhmad. (Mto).
Jumat, 20 September 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Sebelum Disembelih, Kesehatan Hewan Kurban Dipantau Distankanak Melawi Libatkan Tim Khusus
susnya yang akan dijadikan hewan kurban. Bahkan setelah disembelih nanti juga akan dilakukan pemeriksaan, apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak,” kata Kabid Peternakan Distankanak Kabupaten Melawi, Sudadi, Kamis (19/ 9). Selain pemeriksaan kesehatan, Distankanak juga akan mengirim dua orang yang bertugas sebagai tukang potong ke provinsi. Mereka nantinya akan mendapatkan pelatihan mengenai
tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar dan sehat. “Setelah mengikuti pelatihan diharapkan dua orang tersebut membagikan ilmunya kepada warga lain yang bertugas sebagai tukang potong sehingga daging yang akan dikonsumsi nantinya sehat tidak tercemar dengan bakteri,” ujarnya. Sudadi mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat pada saat akan memotong hewan kurban. Pertama saluran
“
Saya sudah melakukan kroscek untuk harga sapi memang sudah mengalami kenaikan
“
Borneo Tribune, Nanga Pinoh GUNA memastikan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha mendatang, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Kabupaten Melawi akan melibatkan tim khusus dari Dinas Peternakan Provinsi Kalbar yang akan bertugas memeriksa hewan kurban ke rumah warga. “Mendekati hari H nanti, tim dari dinas peternakan akan memantau kesehatan sapi-sapi milik warga, khu-
pembuluh darah harus sudah putus, kemudian saluran pernafasan dan yang terak-
hir adalah saluran makanan. ”Berikutnya, pastikan hewan yang dipotong sudah benar-benar mati dan baru dikuliti. Hal ini juga sesuai dengan ajaran islam. Mengenai hal ini dalam waktu dekat kita juga akan sampaikan imbauan kepada masyarakat” tegasnya. Mengenai stok sapi potong untuk persiapan Idul Adha, Sudadi memastikan aman. Pasalnya biasanya masyarakat ataupun peternak sudah mempersiapkan sapi, baik dari Pontianak maupun de-
ngan cara memelihara sapi sendiri yang dipersiapkan khusus untuk kurban. “Insya Allah aman. Sebab hari raya kurban inikan tiap tahun diperingati. Jadi masyarakat yang akan melakukan kurban sudah antisipasi terlebih dahulu,” katanya. Ditanya mengenai kebutuhan sapi di Kabupaten Melawi selama Idul Adha, Sudadi memperkirakan di atas 100 ekor lebih. Sapi tersebut berasal dari Pontianak dan sapi lokal di Kabupaten Melawi.
“Kemungkinan jumlah itu bisa lebih atau bahkan kurang tergantung jumlah masyarakat yang berkurban,” katanya. Sudadi mengakui, menjelang Hari Raya Idul Adha harga sapi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dia mencontohkan untuk sapi jantan yang siap potong harganya dikisaran Rp 11 hingga Rp 12 juta. “Saya sudah melakukan kroscek untuk harga sapi memang sudah mengalami kenaikan,” ujarnya. (eko)
OSMA STKIP Melawi Tanpa Perpeloncoan
OSMA STKIP MELAWI, Pelaksanaan OSMA STKIP Melawi yang digelar untuk menyambut mahasiswa baru. FOTO: Istimewa Borneo Tribune, Nanga Pinoh STKIP Melawi melaksanakan Orientasi Studi Mahasiswa (OSMA) bagi para mahasiswa baru yang masuk pada tahun akademik 2013/2014. Para intelektual muda ini dididik agar secepatnya beradaptasi dengan dunia perkuliahan. Pelaksanaan OSMA ini sendiri berlangsung tiga hari dan berakhir, Kamis, (19/9). “Kita ingin menumbuhkan rasa persaudaraan antara
mahasiswa baru, mahasiswa dengan dosen serta seluruh civitas akdemika STKIP Melawi. Serta ingin membentuk mental yang bertanggungjawab dan berdisiplin tinggi terhadap almamater,” ujar Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, STKIP Melawi, Muhtar. Menurutnya, dalam orientasi yang dilaksanakan di STKIP Melawi tidak ada kekerasakan fisik maupun
psikis. Semua kegiatan merupakan upaya agar mahasiswa bisa segera menyesuaikan diri dengan kehidupan di kampus. “Tidak ada istilah pelonco. Semenjak STKIP berdiri hingga sekarang orientasi dilakukan selalu terkait dengan keilmuan. Peran dosen dan kakak tingkat hanya sebagai pemandu. Bukan sebagai senior yang garang,” terangnya. Muhtar menambahkan,
mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan organisasi mahasiswa yang ada di STKIP Melawi. Diharapkan mereka dapat bergabung dengan organisasi kemahasiswaan. Dengan berpijak dengan disiplin ilmu yang digeluti. Mahasiswa baru ini juga diperkenalkan dengan ilmuilmu terkait keguruan. Dipaparkan Muhtar, OSMA bisa menumbuhkan sikap profesional calon guru. Tentunya
dalam pelaksanaan nanti mencerminkan guru yang berasal dari STKIP Melawi. “Terpenting, ini upaya kita untuk membentuk sikap mahasiswa yang agamis, akomodatif, aspiratif, jujur, disiplin bijaksana terhadap perkembangan masyarakat sekitar mereka, terutama kampus tempat mereka belajar,” bebernya. Muhtar menjelaskan, selama 3 hari pelaksanan OSMA, mahasiswa baru diberi materi olah pikir yang meliputi pendidikan tinggi di Indonesia, kegiatan akademis di perguruan tinggi, pengenalan tata kramabudaya dan etika keilmuan. Termasuk pula organisasi dan kegiatan mahasiswa, caramah umum tentang pendidikan karakter serta layanan mahasiswa. Bukan hanya mengisi otak mahasiswa, OSMA kali ini juga ada olah fisik. Misalnya, senam permainan kecerdasan, ketangkasan, kecermatan yang tujuannya memaksimalkan fungsi panca indra. Kegiatan ketrampilan dengan alat sederhana juga diberikan pada mahasiswa yang kebanyakan berasal dari Melawi. “OSMA STKIP Melawi juga ada olah rasa. Yakni mengajarkan pada mahasiswa lirik-lirik lagu yang menyenangkan. Ada juga lagu-lagu nasionalisme. Pembacaan puisi. Bahkan kreasi lagu kelompok juga ada,” ucapnya. (eko)
Dana SPP PNPM Nanga Pinoh Siap Dikucurkan Borneo Tribune, Nanga Pinoh PROGRAM Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNMP) di Kecamatan Nanga Pinoh akan mengucurkan dana bergulir Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada delapan desa. Pencairan dana yang nantinya akan digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut akan dilakukan oleh berbagai kelompok yang memang sudah terdaftar sebagai penerima dana tersebut. “Pencairan dana bergulir SPP ini akan dimulai pada hari Jum’at. Dana tersebut akan disalurkan ke delapan desa,” ungkap Ketua PNPM Kecamatan Nanga Pinoh, Marumi, belum lama ini. Ada pun desa-desa yang mendapatkan dana bergulir SPP anggaran tahun 2013, yakni Desa Tebing Kerangan, Semadin Lengkong, Kelakik, Tanjung Lay, Labai Mandiri, Desa Baru, Tanjung Tengang dan Tanjung Sari. Besarnya dana yang disalurkan sesuai dengan jumlah anggaran yang diajukan dari kelompok. Kisaran dana pinjaman dari Rp 3 juta sampai Rp 10 juta untuk tiap anggota kelompok. “Untuk kelompok SPP yang baru, maksimal pinjaman untuk tiap anggota sebesar Rp 3 juta, sedangkan un-
Pembersihan Loyalis Anas DENPASAR RENCANA menghabisi para loyalis Anas Urbanigrum, seperti Gede Pasek Suardika dan Saan Mustofa ternyata sudah dirancang lama oleh Partai Demokrat. Rencana itu akhirnya menemukan momentum setelah Pasek dan Saan bergabung dengan ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia. Tidak hanya Saan dan Pasek, partai yang dibidani Susilo Bambang Yudhoyono juga membidik anggota Dewan Pembina Ahmad Mubarok yang juga hadir saat deklarasi PPI. ”Nanti ketua dewan pembina tanya Pak Mangindaan,” kata Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Jero Wacik, di Kuta, Kamis (19/9/ 2013). Wacik mengakui rotasi di tubuh partai sudah dirancang lama, namun baru sekarang
Gede Pasek Suardika dan Saan Mustofa bisa dilaksanakan. Dia menegaskan, kebijakan politik itu semata kebutuhan organisasi dan tidak dilakukan mendadak, namun sudah dipersiapkan beberapa bulan lalu. “Jadi sudah dikonsep lama, tapi baru dilakukan kemarin,” tegas Menteri ESDM itu. Karenanya, dia meminta agar kebijakan partainya itu tidak ditanggapi secara berlebihan. Apalagi, partai lain juga biasa melakukan langkah itu sebagai bagian dari proses penyegaran organisasi. (okezone)
Mahalnya Ongkos Politik di Indonesia
Ilustrasi Parpol
MUSYAWARAH ANTARDESA, Camat Nanga Pinoh saat membuka kegiatan musyawarah antardesa terkait pelaksanaan program PNPM di Kecamatan Nanga Pinoh. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune tuk kelompok yang sudah lama pinjamannya bisa mencapai Rp 10 juta tiap anggota,” jelas Marumi. Salah satu contoh di Desa Tanjung Sari, ada salah satu kelompok yang sudah lama berjalan lama. Bahkan ada salah satu kelompok pinjaman kelompoknya sudah mencapai Rp 100 juta lebih dengan anggota kelompok hanya 12 orang. “Untuk kelompok SPP di Desa Tanjung Sari ini, sudah empat kali digulirkan. Ke-
lompok ini termasuk kelompok yang berprestasi di lingkungan Kecamatan Nanga Pinoh. Selain itu di Desa Tanjung Lay juga sudah empat kali digulirkan,” terangnya. Marumi mengharapkan, dengan adanya pencairan dana SPP 2013, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan untuk modal usaha serta bisa menjadi masyarakat yang lebih maju. Yakni dengan adanya modal usaha yang diberikan dari program PNPM.
Sementara itu, Camat Nanga Pinoh, Aimolnija mengatakan, program PNPM ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu perlu perencanaan yang baik, yang faktualisasinya dilakukan melalui MAD supaya bisa saling sinergisitas. “Saya berharap dalam pelaksanaannya, bisa berjalan dengan sebaik-baiknya sehingga program ini bisa tepat sasaran,” ungkapnya. Terkait dengan program
SPP, Aimol berharap dalam pengelolaannya nanti saling terbuka, transparan dan tepat sasaran khususnya bagi anggota kelompok SPP. “Kalau saya mengamati, dalam pelaksanaan program PNPM ini tidak ada celah untuk melakukan kesalahan, karena yang merencanakan dan melaksanakannya masyarakat itu sendiri. Namun demikian perlu ditingkatkan pengawasan supaya bisa berjalan dengan baik,” paparnya. (eko)
JAKARTA- BIAYA politik di Indonesia terbilang cukup tinggi. Untuk menjadi seorang kepala daerah, seorang calon harus mengeluarkan uang hingga miliaran rupiah. Tengok saja pengakuan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin yang pernah maju sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah Sulawesi Selatan. Pengakuan Arief itu terungkap saat dirinya bersaksi di sidang suap impor daging sapi. Dengan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Kamis (19/9/ 2013). Ilham mengungkapkan, dia diminta untuk menyerahkan uang Rp 10 miliar bila ingin mendapat dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pemilihan
kepala daerah Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun, Ilham hanya menyanggupi membayar Rp 8 miliar ke Fathanah, orang yang mengklaim sebagai utusan PKS. Namun, meskipun uang sudah diserahkan, namun Ilham tetap kalah di Pemilukada. Mendengar pernyataan itu, Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolamgo yang memimpin sidang pun berkomentar, “Memang mahal ya berdemokrasi?.” Menanggapi hal itu, Ilham pun mengatakan, selain butuh banyak uang, demokrasi di Indonesis juga membutuhkan jaringan. “Betul pak. Karena kita kan harus menjalin hubungan dengan banyak orang,” pungkas Ilham. (okezone)
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Jumat, 20 September 2013
Penerimaan CPNS Diawasi BIN dan KPK
Ombudsman Sosialisasi Pengaduan Layanan Publik di Landak
Bupati Adrianus Asia Sidot menyerahkan cindra mata kepada kepala perwakilan Ombudsman Kalbar, Agus Priyadi. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune Borneo Tribune, Ngabang RABU, (18/9), di aula kantor Bupati Landak dilangsungkan sosialisasi Ombudsman Perwakilan Kalbar. Sosialisasi diikuti, para SKPD, BUMN, RSUD, BUMD, BHMN, badan swasta, dan media masa. Ombudsman sendiri adalah sebuah lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, dibentuk dengan UU nomor 37 tahun 2008. Bupati Landak, Adrianus
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
dalam pembukaan acara sosialisasi ini mengatakan tidak berkeberatan jika ada masyarakat yang mengeluhkan adanya pelayanan publik di lingkungan Pemkab Landak untuk dilaporkan ke Ombudsman RI perwakilan Kalbar, selama memang pengaduan itu benar dan tidak merupakan fitnah. Menurutnya, tindak lanjut terhadap adanya laporan yang masuk ke Ombudsman RI tersebut, tentu Pemkab Landak akan memakai mekanisme yang ada. “Kalau ada pengaduan-pengaduan, yang sering saya lakukan yakni berkoordinasi dengan Inspektorat Landak. Inspektorat nantilah yang akan memeriksa benar atau tidaknya suatu laporan sesuai dengan data-data yang ada,” katanya. Ia menambahkan, laporan itupun akan dikaji untuk menentukan tindak lanjut dari pihak yang membuat kesalahan dalam pelayanan pub-
lik. “Ini tentu ada staf yang mengkajinya. Kemudian, mereka menaikan telaahan staf kepada saya. Saya juga akan pelajari telaahan staf tersebut. Setelah dipelajari, baru saya mengambil keputusan,” jelasnya. Bupati juga mengakui bahwa dirinya sudah mendapat teguran dari Ombudsman RI perwakilan Kalbar tentang adanya pungutan di sekolah-sekolah. “Padahal saya sudah mengingatkan berkali-kali, jangan ada pungutan yang tidak pada tempatnya atau kesannya mengada-ada,” katanya. Di tempat sama, kepala perwakilan Ombudsman RI Kalbar, Agus Priyadi mengakui bahwa aduan pelayanan publik yang ada di Landak dan masuk ke Ombudsman RI perwakilan Kalbar jumlahnya memang sedikit. “Palingan adanya pungutan yang terjadi di sekolah-sekolah. Sedikitnya laporan yang masuk tersebut bisa jadi karena informasi dan jarak Landak yang terlalu jauh dari Pontianak,” jelasnya. Selain itu, ada juga laporan yang masuk ke Ombudsman perwakilan Kalbar seperti persoalan ruas jalan Desa Sekendal. Namun permasalahan yang ada hanya masalah keterbatasan dana saja. “Tapi Pemkab tetap berupaya supaya ruas jalan di Landak ini kondisinya baik. Saya juga mendukung program Bupati Landak. Apalagi Pak Bupati sudah berupaya semaksimal mungkin. Sekarang tinggal komitmen diseluruh SKPD yang ada,” katanya. Ia menambahkan, bagi masyarakat yang mengeluhkan terhadap pelayanan publik yang ada, bisa mengirimkan SMS ke nomor 08992808421 atau melalui website, www.ombudsman. go.id. (Syah)
10
Sekda: Jangan Percaya Calo CPNS Borneo Tribune, Pontianak PENERIMAAN Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kerap kali dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjanjikan dan mengiming-imingi bisa meloloskan para pelamar diterima menjadi CPNS. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, M Akip, menegaskan kepada para pelamar CPNS supaya tidak berhubungan melalui pihak ketiga atau calo maupun pihak-pihak yang mengatasnamakan siapapun dengan modus bisa meloloskan diterima menjadi CPNS. Untuk mencegah dan menghindari maraknya penipuan berkedok calo CPNS, “Tidak mungkin ada celahcelah seperti itu apalagi penerimaan CPNS tahun ini benar-benar ketat, ada pengawasan dari Badan Intelejen Nasional (BIN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan yang jelas segala sesuatu yang berkaitan dengan penerimaan CPNS diatur langsung dari pusat,” kata M Akip, Rabu (18/9) saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya. Dikatakannya, selaku penanggung jawab dalam kepanitiaan penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meyakinkan penerimaan CPNS tahun ini benar-benar ketat sehingga tidak ada kecurangan maupun hal-hal yang tidak sesuai dengan prosedural.
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
KONFRENSI PERS Sekda Kota Pontianak, M Akip saat memberikan keterangan pers terkait penerimaan CPNS diruang kerjanya. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune “Masyarakat tidak perlu kuatir karena mulai dari pengiriman berkas lamaran itu melalui pos, jadi tidak ada kontak atau berhubungan langsung dengan panitia,” jelasnya.
Sekda juga tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya kepada siapapun yang menjanjikan dan mengiming-imingi bisa meloloskan diterima menjadi
CPNS. “Jadi jangan kuatir, kuncinya ya harus belajar untuk persiapan menghadapi tes tertulis nantinya sehingga mudah dalam menjawab soal-soal tes CPNS,” himbaunya. (Lay)
Menhub: Kami Tak Dapat Memenuhi Kebutuhan Transpotasi Peringatan Harhubnas di Kalbar Borneo Tribune, Pontianak MENTERI Perhubungan EE Mangidaan mengatakan pemenuhan kebutuhan pelayanan transportsi merupakan salah saatu hak dasar setiap warga negara yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Kebutuhan pelayanan transportasi dari waktu ke waktu selalu mengalami peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas. Seiring dengan peningkatan kebutuhan pelayanan transportasi ini, maka tidak sedikit timbul persoalan di dalam penyelenggaraannya. “Kami (Kementerian red) tak dapat memenuhi kebutuhan transportasi seluruh lapisan masyarakat dan tak dapat menyelesaikan persoalan penyelenggaraanya,” kata Menhub dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Setda Kalbar Lensus Kandri, Selasa (17/ 9) saat Peringatan Harhubnas di Kalbar. Menteri Perhubungan masih dalam sambutannya memninta diperlukan kebersamaan antar operator dan para pemangku kepentingan. Melalui kebersamaan ini diharapkan akan melahirkan semangat dan kedisiplinan serta mampu bersifat lebih peka dan tanggap terhadap fenomena persoalan yang berkembang dengan tetap mengedepankan pada keselamatan, keamanann dan kenyamanan bagi setiap pengguna jasa. Dikatakannya, kebijakan pembangunan sistem transportasi yaang sedang dilaksanakan hendaknya dipa-
dukaan yang berkelanjutan. Pembangunan sistem transportasi harus diamati dengan kacamata yang berbeda atau dengan kata lain tidak hanya memperhatikan biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat dalam melakukan perjalanan (Out of Pocket Cost) melainkan juga harus perhatikan dapat terhadap lingkungan. ”Pembangunan transportasi yang berkelanjutan adalah suatu sistem yang memungkinkan kebutuhan akses yang mendasar dari masyarakat dapat terpenuhi dengan selamat, terjangkau, efisien, memberikan pilihan muda transportasi, dan mendukung perkembangan ekonomi,” jelasnya. Pembangunan sistem transportasi berkelanjutan membatasi emisi atau limbah, meminimasi konsumsi sumberdaayaa yang tak terbarukan, menggunakan komponen yang dapat di daur ulaang dan meminimasi penggunaan lahan serta produksi kebisingan. ”Tantangan yang belum terselesaikan dalam pembangunan transportasi adalah peningkatan akses dan keterjangkuan. Perlu diperhatikan tantangan baru daalam penyediaan transportasi adalaah peningkatan pendapatan masyarakat dan perubahan karakteristik pasar akan membangkitkan tuntutan yang lebih bervariasi terhadapt kualitas pelayanan transportasi yang lebih baik,” ujarnya. Disamping itu, tantangan pembangunan transportasi
harus menyesuaikaan pola perdaganagan global dimana liberalisasi perdagangan membawa kecenderungan volume barang dan jarak pengiriman yang lebih tinggi, dan Indonesia sangat mengandalkan pertumbuhan ekonomi melalui ekspor barang-baraang manufaktur. “Tantangan pembangunan transportasi harus mengatasi perkembangan kota sebagai motor pengembangan ekonomi saangat cepat, sehingga mengakibatkan kebutuhan transportasi bagi kaum urban dengan sangat cepat pula,” ingatnya. Menhub juga mengajak pada peringatan Hari Perhubungaan Nasional ini seluruh insan Perhubungan untuk merapatkan barisan dalam menngani seluruh permasalahan yang terkait reformasi birokrasi dengan melakukan terobosan baru (innovation breakthrough) terhadap pelayanan transportasi kepada masyrakat secara bertahap, konkrit, realistis dan sungguh-sungguh mampu berpikir di luar rutinitas yang ada (out of the box thinking) sehingga dapat menyelesaikan seluruh persoalan pelayanan transportasi dengan tetap mengedepankan kepentingajn nasional, perubahan paradigma (new paradigm shift), pelayanan transportasi yang berkualitas, mandiri, berkelaanjutan dan berdaya saing, melakukan upaya luar biasaa (bussiness not as usual) dalam mempercepat pembangunan saranan dan prasranan tranportasi secaara adil dan merata. (Lay)
IKLAN BARIS Dijual Bangunan
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).
Langganan Koran
Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Jumat, 20 September 2013
11
Pilkada Kubu Raya Tren Money Politic Borneo Tribune, Kubu Raya Politik uang (money politic) dalam setiap pemilu, baik pilkada maupun pileg cendrung terjadi. Hanya saja mengungkapnya begitu sulit. Pemilukada di Kubu Raya sehari sebelum hari “H”, Rabu (18/9) diduga terciderai dengan aksi politik uang yang dilakukan oleh tim sukses salah satu kandidat di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Sui Kakap. Bahkan, si pelaku tertangkap tangan saat sedang beraksi membagi-bagikan uang. Gusti seorang saksi korban warga RT 51 RW 17 Desa Punggur Kecil mengaku terkejut ketika dirinya diberikan uang Rp. 50 ribu oleh “Y“dan temannya untuk mencoblos salah satu kandidat.
”Kejadian sekitar jam 12.00 siang. Saya langsung tolak uang itu. Dan saya beritahukan ke warga yang lain. Orang itu langsung kami amankan. Ditangannya masih ada sisa Rp.200 ribu yang akan dibagikan ke warga lainnya,” tutur Gusti. Menurut pengakuan Y kata Gusti bahwa uang yang telah dibagi-bagikan ke warga ada sekitar Rp. 800 ribu, namun dengan harapan agar warga mencoblos kandidat pasangan nomor urut tertentu. “Kemudian langsung kami laporkan ke pihak Panwascam agar segera ditindak tegas,” tuturnya. Aksi yang sama juga terjadi di Kecamatan Kubu. Menurut Ketua Panwascam Kubu, Bujang bahwa pelaku yang tertangkap tangan baru
satu orang. “Saat ditangkap warga ia sedang membagibagikan uang Rp.25 ribu disertai dengan foto salah satu kandidat,” ucapnya. Warga kemudian langsung menggiring pelaku ke Mapolsek Kubu. Disitu langsung diproses oleh Panwascam. Dikonfirmasi wartawan secara terpisah, Ketua Panwas Kubu Raya, Mujiyo mengakui memang pihaknya telah mendapatkan laporan telah terjadi aksi money politic di Kecamatan Kubu maupun Kecamatan Sui Kakap. “Memang benar ada laporan money politic dari dua kecamatan itu. Sore ini (kemarin,red) laporannya sampai ke kami. Dan akan kami telaah dan kaji,” terangnya. Kata Mujiyo, bahwa seti-
ap laporan dari kecamatan yang diteruskan ke tingkat kabupaten wajib memenuhi beberapa diantaranya, adanya pelaku (terlapor), pelapor, saksi dan barang bukti. ”Dengan demikian kita bisa lakukan prosesnya. Kalau menurut dari kecamatan kejadian ini sudah memenuhi unsur tersebut. Dan berdasarkan aturan, prosesnya selama tujuh hari. Jika sudah cukup bukti dan diklarifikasi ke saksi-saksi maka akan kami teruskan ke Gakkumdu,” terangnya. Dikatakan Mujiyo, berdasarkan laporan dari kecamatan bahwa barang bukti yang berhasil disita adalah berupa uang pecahan Rp.50 ribu beberapa lembar. “Jumlah pastinya masih saya
tinggal, terpencil dan terpinggirkan. Tidak semua orang pandai yang menggunakan mata-hatinya dalam memandang alam semesta berserta isinya. Tidak semua orang pandai memiliki empati terhadap segala sesuatu yang dijuampainya. Bapak teringat pada sebuah cerita bijak yang kirakira seperti berikut ini. Seorang mistik pulang dari padang gurun. ‘Katakanlah, seperti apakah Tuhan itu!’ tanya orangorang yang menyambutnya mendesak. Tetapi, bagaimana mungkin mengungkapkan dalam kata-kata apa yang dialaminya dalam lubuk hatinya yang paling dalam? Mungkinkah mengungkapkan Yang Mahabesar dalam kata-kata manusiawi? Akhimya ia memberi mereka sebuah rumusan - begitu kurang tepat dan serampangan - dengan harapan bahwa beberapa dari antara mereka mungkin akan tertarik untuk mencari sen-
diri apa yang dialaminya. Mereka berpegang kuat pada rumusan itu. Mereka mengangkatnya menjadi naskah suci. Mereka memaksakannya kepada setiap orang sebagai kepercayaan suci- Mereka bersusahpayah menyebarkannya di negeri-negeri asing. Bahkan ada yang mengorbankan nyawanya demi rumusan itu. Orang mistik itu pun menjadi sedih. Mungkin lebih baik, seandainya dulu dia tidak pernah berbicara. Akhirnya, bapak berharap engkau memiliki rasa empati kepada siapa saja. Rasa empati ini dapat menimbulkan semangat belarasa. Dengan semangat itu maka pa yang yang kau lakukan perlu dipikirkan dengan seksama lebih dahulu. Orang umum menyebutnya sebagai ‘hati-hati’. Untuk menutup surat ini bapak berdoa agar dalam diri dan seluruh keluargamu dijiwai semangat belarasa. Semoga!
Kearifan seorang pakar tokoh masyarakat. Tentu bobot dan isinya sangat beragam. Namun, bagi sebagian masyarakat luas apapun kualitasnya, pernyataan-pernyataan itu digunakan sebagai referensi dalam berinteraksi satu dengan yang lain. Mencermati komentar-komentar para pakar dan atau para tokoh di media massa, tampaknya tidak jarang yang situasinya tidak memungkinkan melkukan telaah yang seksama lebih dahulu. Mereka di-’dicegat’ oleh para kuli tinta yang meminta pendapat dan tanggapannya tentang suatu pristiwa tertentu. Kata ‘dicegat’ bapak tulis dalam tanda petik terkandung maksud baik dalam arti yang sesungguhnya maupun yang tidak sesungguhnya. Karena berkerjaran dengan waktu tanyang maka semua pertanyaan yang disampaikan oleh para wartawan ‘harus’ dijawab saat itu. Apa yang terjadi? Tentu, ti-
dak selalu siap dengan jawaban yang berdasarkan pada pengamatan yang tepat, prosedur yang benar serta analisis yang sahih. Akibatnya, jawaban itu dapat menghasilkan silang pendapat di kalangan masyarakat. Ada yang ‘pro’ dan ada yang ‘kon’. Situasi dimasyarakat menjadi ‘hangat’. Anakku, dalam batas tertentu, karena posisimu, karena tingkat pendidikanmu, sebagian masyarakat juga akan menggunakan pernyataan-pernyataanmu sebagai referensi. Karena itu, ada baiknya engkau merenungkan kembali pesan bijak dari cerita ini. Para leluluhur kita mempunyai istilah yang sangat bagus, yaitu ‘cerdik cendekia’. Cerdik cendekia merujuk pada sifat-sifat orang pandai yang bijaksana. Tidak setiap orang yang pandai, orang bergelar, juga cendekia. Karena, tidak semua orang pandai yang juga memiliki bela rasa terhadap orang-orang yang masih ter-
Tharier R mengatakan, karena kekurangan surat suara itu, pihaknya dengan sangat terpaksa belum berani memulai proses pemungutan suara. “Kami baru akan memulai proses pemungutan suara kalau surat suara sudah cukup, karena kalau dimulai sekarang khawatir akan diprotes oleh salah satu peserta Pilkada Kota Pontianak,” ungkapnya. Noor Tahier menjelaskan, sekitar pukul 07.00, dia dan anggota KPPS yang disaksikan oleh saksi dari peserta Pilkada Kota Pontianak membuka surat suara, setelah dilakukan penghitungan ternyata hanya 110 lembar suara suara yang ada. “Padahal jumlah pemilih di TPS 79 sebanyak 400 pemilih, dengan rincian sebanyak 207 pemilih laki-laki, dan 193 pemilih perempuan,” ungkapnya. Anggota Panitia Penga-
was Pemilu (Panwaslu) Kota Pontianak, Mahdi menyatakan, hingga saat ini pihaknya sudah menerima laporan sekitar seribuan lebih surat suara kurang di beberapa TPS di Kecamatan Pontianak Barat. “Menurut data kami kekurangan sekitar 1.112 lembar surat suara di lima TPS di Kecamatan Pontianak Barat,” kata Mahdi di Pontianak, Kamis (19/9) kemarin. Data Panwaslu Kota Pontianak, mencatat kekurangan surat suara itu di TPS 79 sebanyak 300 lembar surat suara, TPS 31 kurang sebanyak 300 lembar, TPS 09 kurang 300 lembar, TPS 13 kurang sebanyak 101 lembar, dan TPS 16 kurang sebanyak 111 lembar surat suara dengan total sebanyak 1.112 lembar surat suara di lima TPS di Kecamatan Pontianak Barat. Dengan adanya kejadian
seperti di TPS 79 anggota keamanan yang selalu siap siaga langsung melakukan penjagaan. Hal ini dimungkinkan agar tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan. Sementara itu, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arie Sulistyo, meminta pihak-pihak untuk bisa menahan diri dan membuat pemilihan kepala daerah aman. “Apa lagi yang diributkan lagi toh KPU Kota Pontianak sudah menambah surat suara yang kurang,” ujarnya. Ia mengungkapkan, masyarakat saat ini sudah cerdas sehingga tahu apa yang harus dilakukan. “Kita kan sudah saling kenal, dan warga kita tidak mungkin mau ribut. Mudahmudahan aman dan masyarakat kita makin dewasa,” paparnya. Untuk itu, Kapolda menyarankan agar masyarakat Kota Pontianak pintar menjadi pemilih. (Slt)
Perampok Bersenpi Bawa Kabur Dua Berangkas terjadi ketika Rosli sedang berjaga di PT. Batara Pilar Tehnik, tepat di Pos Jaganya, dan tepat pukul 03.00 Wib dirinya dihampiri 3 perampok yang menggunakan senpi, sajam serta alat setrum, sehingga Ia yang sedang berbaring di Pos Jaganya tersebut langsung dihajar dan diancam habis habisan deng oleh tiga perampok tersebut. “ Ketika saya mau melawan, saya langsung ditodongkan senjata api oleh salatu pelaku, yakni tepat di dada saya, di mana pelaku meminta saya untuk tidak melawan, bukan hanya itu saya juga diestrum berkali - kali oleh pelaku, sehingga saya semakin lemah dan tak berdaya,” jelas Rosli. Lanjut Rosli, setelah Ia melemah dan tak berdaya akibat keganasan perampok tersebut, tangannya diletakan kebelakang dan diikat menggunakan tali sepatu oleh pelaku, kemudian pelaku langsung membekap
mulutnya menggunakan handuk kecil, hal ini dilakukan guna Ia tidak dapat berteriak, dan selanjutnya pelaku juga mengikat kedua kakinya. “ Usai saya dihajar, diancam dengan senjata api dan disetrum, tangan dan kaki saya langsung diikat sedangkan mulut saya ditutup menggunakan handuk kecil saya, dan kata perampok itu, ini dilakukan agar Ia tidak melakukan perlawanan,” ungkapnya lagi. Dikatakan pula oleh Rosli, setelah berhasil menyekapnya dengan tangan dan kaki diikat serta mulut ditutup oleh perampok, dirinya langsung dimasukan ke dalam mobil dan dibuang ke Jalan. “ Usai melepaskan tali dari kaki dan tangan saya, saya langsung melaspkan ikatan handuk di mulut saya. Kemudian saya duduk di teras rumah orang dan meminta tolong dengan orang, dan kahirnya Ia pun dibawa ke RS. Antonius te-
melanggar Undang-undang 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 117 ayat 1-3. “Masuk dalam ranah unsur pidana. Hukumannya kurungan 12 bulan dan denda Rp10 juta,”
tegasnya. Sanksi tersebut dikatakan Mujiyo tergantung hasil penyidikan. Apakah terkait dengan orang lain seperti kandidat atau kalau dia bagian dari tim sukses. (Adex)
PASS Prediksikan Raih Suara 40 Persen putaran, Kamis (19/9) kemarin. Menurut Paryadi, prediksi yang diyakininya tersebut, yakni hasil pemantauan Tim dan relawannya, dimana Ia mendengar kemenangan penuh akan diraihnya di sejumlahÿ sejumlah Kecamatan yang ada di Kota Pontianak. “Saya mendengar dari pemantauan dari tim dan relawan pasangan kami, kemenangan akan datang untuk kami disejumlah Kecamatan yang ada di Kota Pontianak, dan tentunya akan menjadi kantong - kantong suara untuk kami,” jelas Paryadi kepada wartawan. Dikatakan Paryadi, untuk Pilwako ini dirinya yakin memenangkan Pilwako Pontianak, dan optimismenya ini pun dikatakan bahwa kemenangan yang akan diraihnya dalam satu putaran, dengan perolehan suara 30 - 40
persen keatas. “ Kami optimis menang satu putaran, dimana menang satu putaran yang kami raih dengan prediksi 30 - 40 persen keatas,” katanya. Paryadi juga meminta, jangan sampai ada yang menciderai jalannya Pilwako Pontianak ini, karena jika ada yang menciderai maka akan menghambat jalannya Pilwako. “ Saya juga ada mendengar ada sejumlah kejadian sepanjang Pilwako Pontianak ini, namun saya serahkan semuanya kepada pihak berwenang, khususnya Panwaslu dan KPU, jadi saya minta jangan ada yang mencederai jalannya Pilwako,” harapnya. Paryadi juga mengatakan, bahwa pihaknya sangat siap atas hasil dari Pilwako Pontianak, baik itu menang atau pun kalah. “ Kami siap menang dan kalah dalam Pilwako ini, na-
mun kami optimis memenangkan Pilwako Pontianak,” pungkas Paryadi. Dijelaskan Paryadi, jika memang dirinya pun kalah dalam Pilwako ini, pihaknya bisa menerima sepanjang tidak ada kecurangan dan adanya pencideraan sepanjang Pilwako berlangsung. Lebih jauh lagi Paryadi mengatakan pihaknya akan melakukan Real Count terkait suara Pilwako Pontianak, di mana Real Count yang dilakukan pihaknya tersebut akan berlangsung di Posko Relawan Pass, yakni di Jalan Tanjung Raya II Kecamatan Pontianak Timur. “ Kita juga akan melakukan Real Count terkait perhitungan suara, Dan penghituangan ini dilakukan Tim dan relawan Pasangan kami, di Posko Relawan Pass di Kecamatan Pontianak Timur,” tambahnya. (Zrn)
Tindak Tegas Pengganggu Pilkada Segala bentuk gangguan yang siap ditindak tegasnya itu pun, yakni berupa pelaku Provokasi, penyerangan serta aksi kriminal lainnya. Menurut Kapolresta, untuk mengantisipasi tersebut, pihaknya sudah menyiapkan satu pleton anggota Sabhara maupun Brimob dari Polda Kalbar, kemudian ditambah dengan kekuatan Personil Polsek - polsek yang ada di jajaran Polresta Pontianak. Lanjut Kapolresta Pontianak, sikap tegas yang akan diambilnya nanti jika
ada ancaman atau gangguan terhadap berlangsungnya Pilkada, yakni sesuai dengan apa yang dilakukan setiap para pelaku yang mengganggu. “ Tindak tegas yang saya ambil nanti sesuai dengan apa yang dilakukan para pelaku, jika memang sudah melakukan tindak kriminal dan membahayakan masyarakat atau pun anggota, maka pelaku tersebut harus dilumpuhkan, baik menggunakan bela diri maupun senjata api,” tegasnya lagi. Dikatakan Hariyanta, un-
tuk melumpuhkan para pelaku dengan senjata api, atau biasa disebut dengan tembak ditempat, pihaknya sudah memiliki Prosedur Tetap (Protap) Polri. Lebih jauh lagi Hariyanta mengatakan, pola pengamanan TPS yang dilakukannya sudah ditetapkan dengan mekanisme TPS aman, TPS rawan 1, rawan 2 dan rawan 3. “ Setiap TPS akan dijaga anggota kepolisian, dan makin tinggi tingkat kerawanan TPS tersebut, makin banyak pula anggota yang berjaga,” tuturnya. (Zrn)
Sutarmidji Unggul di TPS 06
Pilwako Kekurangan Surat Suara sedangkan kekurangan surat suara akan tetap di cukupkan oleh petugas. “Tidak ada masalah di sini. Pencoblosan tetap dilakukan, jika ada masalah atau pihak yang merasa keberatan bisa dimasukkan dalam berita acara, semua sudah diatur dalam ketentuan,” ujarnya kepada para warga. Salah satu calon Walikota Pontianak Zulkarnaen Siregar ditengah sengitnya Protes, menyempatkan diri mendatangi TPS 79. Kepada petugas di TPS ia meminta agar pencoblosan harus dihentikan dulu sebelum surat suara lengkap. “Ini kelemahan KPU, masa kekurangan 300 surat suara, dipinjam ke TPS lain. Sementara TPS lain hanya memiliki 10 kelebihan surat suaranya, dan itu akan menimbulkan masalah baru lagi di TPS tersebut,” ujarnya. Ketua KPPS TPS 79 Noor
tunggu laporan dari kecamatan. Dan berapa yang sudah disebar akan kita klarifikasi lagi ke saksi-saksi,” ucapnya. Dijelaskan Mujiyo bahwa money politic jelas telah
pat pukul 06.30 Wib. Akibat kegenasan perampokan itu pun, Rosli mengalami luka parah di jawahnya, yakni pata hidung memar di mata dan pipi, kemudian luka akibat setruman di tangan dan dibadannya, sehingga Ia pun kini dirawat inap di RS. Antonius Pontianak, guna mendapatkan perawatan medis lebih itensif. SementaraPerampok Bersenpi Bawa Kabur Dua Berangkas Sumi Andari kawaryawti yang bertugas sebagai Admin di PT. Batara Pilar Tehnik, dirinya mengatakan, dirinya sempat kerja lembur bersama tiga rekannya yakni tepat di lantai 3 tempatnya bekerja, dan pulang sekitar pukul 23.00, namun saat Ia pulang kerja itu tidak ada aktivitas apa - apa,dan Satpam yang bertugas pun masih berjaga - jaga. Menurut Sumi Andri ada dua berangkas yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku perampokan yang me-
lukai Satpam yang berjaga malam di kantornya tersebut. “ Ada dua berangkas yang hilang, di mana kedua berangkas ini terletak di Lantai 2 dan 3 kantor, namun kedua berangkas yang hilang ini saya tidak mengetahui apa isinya, apakah uang atau apa, karena memang tidak diketahui karyawan,” ungkap Sumi Andari. Selain itu Sumi Andari juga mengatakan, bahwa Kantornya tepat tanggal 19 September 2013 memang diliburkan oleh pimpinannya, karena selain karena Pilwako, Kantornya juga dipakai sebagai Tempat Pemilihan Suara (TPS). Sedangkan Ismail selaku Adik korban, dirinya berharap kepada pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku perampokan tersebut, karena ketiga perampok tersebut bukan hanya melukai saudaranya, melainkan juga mengancam bunuh. (Zrn).
dilangsungkan, Kamis (19/9) siang kemarin. “Sebesar 40 persen saja kami targetkan pada Pilwako Pontianak ini. Sebab dengan 40 persen ini saya yakin bisa menang. Dan cukup satu putaran saja,” ungkap Sutarmidji saat ditemui awak media. Sutarmidji pada pencoblos hari ini, memberikan hak suaranya di TPS 06, RT 0103/ RW 02, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat. Usai mencoblos calon kuat Walikota Pontianak ini kembali mengatakan kepada wartawan.ÿ Untuk Kecamatan Pontianak Barat, dia menargetkan bisa meraih suara di atas 40 persen.
“Kami berdua, saya dan pak Edi sangat optimistis menang dalamÿ satu putaran Pilwako ini. Dan saya yakin calon yang lainpun juga optimistis bisa menang,” imbuhnya. Guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran, Sutarmidji kembali menjelaskan, pihaknya telah menempatkan dua hingga tiga saksi di tiap TPS. Penempatan ini dimaksudkan untuk memantau jalannya pencoblosan termasuk bila ada terjadinya pelanggaran penyelenggaraan Pilwako Kota Pontianak. Dengan lebih mengedepankanÿ agar berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya. Sementara itu hasil per-
hitungan suara di TPS 06 Gang Walis Jalan Tebu TR 01-03 RW 02 Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. Dengan jumlah pemilih di TPS ini 380 pemilih, hingga pukul 13.00, dari perhitungan akhir di TPS 06 pasangan Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono memperoleh kemenangan telak. Adapun perincian perolehan suara di TPS tersebut pasangan nomor urut 1 memperoleh 4 suara, nomor urut 2 memperoleh 0 suara, nomor urut 3 memperoleh 279, nomor urut 4 memperoleh 17 suara, nomor urut 5 memperoleh 4 suara dan nomor urut 6 memperoleh 3 suara. (Slt)
Cornelis : Menang Jangan Gembira Cornelis dan Ny Frederika Cornelis menuju TPS yang tidak jauh dari kediaman pribadinya menuju TPS dengan berjalan kaki. Selain Gubernur dan Ketua TP PKK juga ikut serta anak dan menantu juga ikut coblos di TPS 86. Menurut Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH Pemilukada di empat daerah, yaitu Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya dan Sanggau berjalan aman, lancar, dan tertib serta tidak ada gangguan dalam Pemilukada ini. “Mudah-mudahan, semua ini berjalan dengan aman, dan rakyat bisa menggunakan hak suaranya pilih sesuai dengan negara domokrasi,” kata Cornelis,
usai memberikan hak pilihnya di TPS 86. Gubernur juga menyesalkan, dalam negara demokrasi untuk menyukseskan Pemilukada di empat daerah ini, masih terdapat beberapa perusahaan meskipun jumlahnya relatif kecil yang tidak mengindahkan edaran Surat Keputusaan Gubernur terkait pelaksanaan Pemilukada di 4 Kabupaten/Kota dengan tidak meliburkan karyawanya untuk menggunakan hak pilihnya. “Kan tak lama, selesai coblos, mereka bisa kerja lagi. Kita akan berikan sanksi teguran kepada perusahaan yang tak meliburkan karyawan dalam Pemilukada ini,” sesal Cornelis. Terkait masih ditemukan-
nya kekurangan surat suara pada saat pencoblosan di beberapa wilayah, Gubernur meminta kepada KPPS untuk mengurus kekuranganya di KPU kota agar kekurang surat suara dapat ditangani. “Surat suara yang kurang, segera diurus, mereka (KPU red) pasti ada cadangan surat suara,” pintanya. Cornelis juga meminta rakyat memberikan hak pilihnya. Gunakan hak pilih anda untuk menentukan pimpinan anda untuk 5 tahun kedepan, dan jangan ribut. “Kalau kita menang, jangan terlalu gembira, kalau kalah jangan lalu marah, karena rakyatlah yang menentukan, bukan kita yang menentukan,” ujar Cornelis. (Lay).
Ombudsman Kalbar Buka Posko Pengaduan Maladministrasi, diskriminasi, kolusi, korupsi serta nepotisme mengawal proses seleksi CPNS tahun 2013 agar berjalan baik dan lancar sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam rangka melakukan pengawasan atas proses seleksi CPNS tersebut, Ombudsman RI membuka posko pengaduan baik di pusat dan diseluruh perwakilan terma-
suk di Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat,” ujar Agus. Pengaduan dapat disampaikan melalui sms ke nomor : 08992808421 dengan format ketik : nama (spasi) pengaduan. Pengaduan juga dapat disampaikan melalui telepon di Nomor : 0561 741993 atau datang langsung ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat di Jl. K.H. Ahamd Dahlan,
No. 63, Pontianak. Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk berperan serta mengawasi pelaksanaan rekrutmen CPNS Tahun 2013 sehingga terwujud penerimaan CPNS yang transparan, kredible, adil, tidak diskriminatif dan bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme. (brm)
CMYK
Borneo Tribune
Jumat, 20 September 2013
www.borneotribune.com
Penerimaan CPNS
12
Cornelis: Jangan Pecaya Calo Borneo Tribune, Pontianak Tiba-tiba, keluar seorang menggunakan Jas hitam menenteng tas masuk ke Hall Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar yang membuat kaget petugas dan pelamar. Ternyata yang keluar dari Inova Silver tanpa pengawalan tersebut adalah Gubernur Kalimantan Barat Cornelis yang datang tiba-tiba untuk memantau proses penerimaan CPNS di Kalimantan Barat, karena akhir-akhir ini banyak isu negatif terkait penerimaan Calon Abdi Negara tersebut. Untuk itu, Gubernur Kalbar Cornelis menegaskan kepada para pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Kalbar untuk tidak mempercayai Calo dan janji-janji oknum yang mengaku bisa memasukkan seseorang menjadi CPNS di Provinsi Kalbar, “Jangan Percaya calo, kalau ketangkap (Calo) laporkan ke aparat, penjarakan,” tegas Cornelis, ketika melakukan inspeksi mendadak di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar Komplek Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (18/9). Beberapa waktu kemudian muncul Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar, Robertus Isdius mendampingi Gubernur dalam melakukan pemantauan proses penerimaan CPNS di Hall BKD. Sontak, penegasan tersebut disambut tepuk tangan para pelamar yang berjubel antre sampai ke teras BKD. Mantan Bupati Landak dua periode itu juga meminta agar pelamar sebelum mengikuti tes untuk belajar benar-benar, sehingga nanti bisa menjawab soal yang diujikan, karena sekarang penerimaan pegawai negeri diatur langsung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, sehingga untuk daerah hanya pelaksana. Disamping itu, Gubernur pun mewantiwanti para pegawai yang bertugas yang melayani pendaftaran supaya tetap menjaga nama baik pemerintah dengan tidak mengumbar anji kepada pelamar atau menjadi backing di belakang untuk para pelamar, karena akan mendapat sanksi tegas dai pemerintah Provinsi Kalbar, “Sekarang KPK, Jaksa, Polisi ketat memantau proses penerimaan CPNS jadi tidak bisa macam-macam, untuk itu pelamar jangan percaya calo, belajar yang rajin, sehingga siap menghadapi tes nanti,” ujar Gubernur yang disambut tepuk tangan para pelamar.
Sekda dan Keluarga Coblos di TPS 05 Gubernur Kalbar Cornelis melakukan Inspeksi mendadak terkait proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar FOTO Istimewa.
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie didampingi Ny Ratna Yuniar usai pencoblosan Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Pontianak mencelupkan tinta di tangan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
HUBUNGI:
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 45
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
Jl. Tanjung Raya
RS YARSI
Borneo Tribune, Pontianak Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalbar Ny Ratna Yuniar M Zeet Hamdy, Kamis (19/9), menggunakan hak suaranya dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di TPS 05, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan. Di TPS 05 yang merupakan TPS nya Sekda Kalbar memilih itu terdapat 249 pemilih yang terdaftar dalam DPT. Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie dalam DPT terdaftar berada diurutan 83, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalbar Ny Ratna Yuniar berada diurutan 84. M Zeet Hamdy Assovie mendatangi TPS 05 dengan di-
dampingi Ny Ratna Yuniar, tanpa didampingi Ajunda maupun supir, karena dalam pemilukada ini, Sekda sendiri yang mengendarai mobil dinas untuk menggunakan hak suaranya. Sekda Drs M Zeet Hamdy Assovie berharap, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih pada pemilukada ini untuk dapat memperhatikan kesejahteraan rakyat, karena Provinsi Kalbar adalah daerah yang makmur dan memiliki potensi sumberdaya alam. “Pemkot Pontianak sebagai Ibukota harus menjadi target Urban untuk didatangi. Kita harus buat strategi-strategi yang mampu untuk mengakomodir kepentingan rakyat.
Dari manapun mereka berada rakyat harus diperhatikan,” kata M Zeet Hamdy Assovie, saat ditemui usai memberikan hak suaranya. Disamping itu, Sekda juga meminta Walikota/Wakil Walikota, Bupati/Wakil Bupati untuk peduli lingkungan, jangan cuma omong saja, dan lingkunga harus benar-benar diperhatikan. Ia mengambil contoh, Kota Pontianak, dan Kabupaten ruang terbuka hijau sudah menjadi keharussan, dan ini kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk hidup. “Daerah yang ada erosi, abrasi, itu yang harus diperhatikan untuk bisa bangun kesejahteraannya sendiri,” harap M Zeet Hamdy Assovie.(Lay).
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK