cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Senin, 8 Juli 2013
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
29 Sya’ban 1434 H - 1 Lak Gwee 2564
Pendidikan Agama sebagai Filter Peletakan Batu Pertama Madrasah Diniyah Nurul Wahdah Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak WALIKOTA Pontianak, H Sutarmidji, Minggu (7/7), meletakan batu pertama dimulainya pembangunan Madrasah Diniyah Nurul Wahdah di Gang Media, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara. Madrasah yang didirikan di atas tanah wakaf ini rencananya akan dibangun dua lantai dengan ruang belajar 8 kelas. Madrasah Diniyah atau pendidikan Diniyah formal menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu yang bersumber dari ajaran agama Islam pada jenjang pendidikan anak ....Ke Halaman -3
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Bujang dan Dara Gawai Terpilih
Pekan Gawai Dayak Resmi Ditutup Fidelis Adolf Christ dari DAD Kabupaten Ketapang terpilih sebagai Bujang Gawai 2013, dan Ignatia Karunia dari Sanggar Patamuan Banuaka terpilih sebagai Dara Gawai pada malam Penutupan Gawai Dayak 2013 yang ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Sabtu (6/7).
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak WAKIL Ketua TP PKK Kalbar, Ny Karyanti Sanjaya pada malam penutupan Gawai Dayak 2013 juga berkesempatan untuk menobatkan Bujang dan Dara
Gawai 2013 Fidelis Adolf Christ dan Ignatia Karunia. Pekan Gawai Dayak ini telah berlangsung sejak 2 Juli lalu yang dibuka oleh Gubernur Kalbar Cornelis dan berlangsung selama sepekan. Sejak dibukanya acara Pekan Gawai Dayak
Kalbar yang dirangkaikan dengan diresmikannya Rumah Radakng, oleh Gubernur Cornelis, sejak pembukaan berlangsung sangat meriah dan selalu dipadati pengunjung dari berbagai kalangan dan etnis baik ....Ke Halaman -3
BATU PERTAMA. Walikota Pontianak H Sutarmidji meletakkan batu pertama menandai dimulainya pembangunan Madrasah Diniyah Nurul Wahdah. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.
B uah Bibir Bakti Adiyaksa Sehat Berintegritas
Hary
GONG. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya didampingi Wakil Ketua TP PKK Kalbar, Ny Karyanti Sanjaya, Sekda Kota Pontianak M Akip, Ketua Panitia, Ahi, dan Panitia PGD 2013 memukul Gong Penutupan Gawai Dayak 2013. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Jadikan Jagung Komoditi Strategis Kalbar
Gerakan Sosial Dilanjutkan dengan Seminar
....Ke Halaman -3
Andika Lay Borneo Tribune, Landak
Dokter VS Tukang PADA suatu hari ada seorang dokter baru pulang ke rumah tengah malam, dan mendapati toiletnya mampet. Dia berkata kepada istrinya, Dokter : Bu cepat telpon pak Bejo tukang langganan kita Istri : Jam 2 pagi mau telpon tukang? Yang bener aja Pak! Dokter : Lha emang apa salahnya? Bapak juga sering dipanggil pasien jam segini!! Jadilah si istri menelpon sang tukang, yang dalam pembicaraannya rada kesel karena mesti datang jam segitu. Si Ibu langsung mengatakan hal yang sama, Istri : Khan bapak juga sering dipanggil tengah malam gak papa, kenapa pak Juhro marah? Pukul 3:30 sang tukang tiba dengan mata merah. Sang dokter langsung mengantarnya ketoilet yang mampet itu. Si tukang mengambil 2 butir tablet dari sakunya, menjatuhkannya ke dalam toilet dan berkata, Juhro : Kalau tidak ada perubahan, telepon saya nanti siang! o
JAGUNG merupakan komoditas yang strategis terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, jagung juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung program swasembada daging karena perannya sebagai bahan baku pakan ternak terutama ayam. “Kecamatan Meranti, memiliki prospek yang cukup baik untuk menjadi sentra jagung di Kabupaten Landak, dengan potensi lahan kering seluas ....Ke Halaman -11
HUT Koperasi ke-66
Ubay Borneo Tribune, Pontianak
Panen . Asisten III Setda Kalbar Drs Kartius M.Si melakukan panen raya jagung bersama para pejabat dan masyarakat serta Kelompok Tani Wanita Batu Bede, Desa Selange, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
SETELAH menyelenggarakan beberapa kegiatan sosial yang meliputi pasar rakyat, donor darah, kunjungan ke panti asuhan, Dekopinwil Kalbar dalam memperingati HUT Koperasi ke-66 tahun ini melanjutkan dengan seminar terbuka perkoperasian. Seminar ini akan dilaksanakan di kantor Dekopinwil Kalbar, Senin (8/7) hari ini dengan dua narasumber utama dan akan dimoderatori langsung oleh Ketua Dekopinwil Kalbar, Awang ....Ke Halaman -11
Gelar Donor Darah dan Bagi Sembako
Gereja Sungai Yordan Rayakan HUT 21 Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak DALAM rangka memperingati hari ulang tahun ke 21 Gereja Sungai Yordan, Minggu (7/7) Jemaat Gereja Sungai Yordan di Graha Mazmur 21, jalan Budi Karya menggelar aksi sosial donor darah dan pembagian sembako kepada warga yang ada disekitar Gereja Sungai Yordan. Aksi tersebut diikuti oleh ....Ke Halaman -11
TELAH HADIR DI KOTASANGGAU Jl. Jenderal Sudirman (Turunan Semboja)
Donor Darah. Ketua Panitia Donor Darah Ricky meninjau aksi donor darah yang dilakukan oleh Jemaat Gereja Sungai Yordan. Kanan : Ketua Panitia Pembagian Sembako Stevanie Sri Nurdaningsih menyerahkan secara simbolis beras kepada jemaat untuk dibagikan kepada warga di 5 RT. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Kini
Lebih Aman Dengan Dual SRS Airbag
Ikuti Test Drive Showroom Buka s.d. Jam 8 Malam. Hari Libur Minggu s.d. Pukul 13.00 WIB
hadir lebih aman dan nyaman
KANTOR PUSAT: Jl. A. Yani No. 89, Pontianak Telp. (0561) 734280
PASAR RAKYAT menjadi agenda besar karena banyak menghipnotis masyarakat untuk hadir dan memeriahkan HUT Koperasi ke-66. Terlihat Awang Sofian Rozali ikut memantau adanya pasar rakyat di halaman Dekopinwil Kalbar. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune
Kursi Lebih Tebal dan Lebih Nyaman
CABANG: - Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000 - Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 - Sintang : Jl. M.T. Haryono Telp. (0565) 24222
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
MEMPERINGATI Hari Bakti Adiyaksa yang ke 53 Kejaksaan Negeri Kabupaten Sambas gelar pekan olahraga. Kegiatan ini melibatkan Kejaksaan Negeri Pemangkat dengan mengusung tema Dengan Berolahraga kita Tingkatkan Sumber Daya Manusia, Kejaksaan RI Yang Sehat Berintegritas moral yang baik. Acara yang dilombakan bukan hanya dari kategori dewasa, tapi melibatkan anak-anak.
Senin, 8 Juli 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
PATRI Diharapkan Jadi Mitra dalam Pembangunan Warga Eks Trans T
AJUK
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana
Ajian Politik Primordial Politik primordial agaknya masih akan terus mewarnai jalannya proses demokratisasi di seantero republik Indonesia. Bahkan jurus politik primordial ternyata masih ampuh memenangkan pertarungan dalam merebut kursi kekuasaan di negeri ini. Mulai dari kursi Presiden, Gubernur, Walikota maupun Bupati di seantero Negeri. Hal ini seolah menginsyaratkan bahwa politik primordial ternyata belum hilang ditelan zaman dan masih bisa diandalkan untuk merebut maupun mempertahankan kekuasaan, bahkan hingga kini di era reformasi. Bahkan politik strategi serta beragam program pembangunan yang sejatinya menjadi salah satu pilihan cerdas dari strategi politik kotemporer sebagai upaya konkret untuk ‘mencuri’ simpati masyarakat pada Pemilukada mendatang agaknya masih kurang strategis untuk diterapkan dibandingkan politik primordial. Meski demikian, apapun jurus maupun ajian yang akan diterapkan oleh para politisi di republik ini, hendaknya mereka tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat serta tetap saling hormat menghormati antarsesama. Itu Penting. Bahkan sangat penting dan tidak boleh dilanggar oleh siapapun. Kepala boleh saja sama-sama panas, karena terbakar oleh fanatisme yang berlebihan pada setiap ajang pesta akbar demokrasi di negeri ini. Namun tentu hati kita semua harus tetap dingin. Karena kita semua adalah saudara se-Tanah Air. Sama-sama rakyat Indonesia. Sejatinya usai bertempur habis-habisan merebut kekuasaan melalui pesta akbar demokrasi Pemilukada, semua pihak yang terlibat secara aktif maupun pasif harus kembali mencair, kembali bersinergi serta bersatu padu untuk bersama-sama membangun ‘Bumi Pertiwi’. Seperti yang telah dicitacitakan oleh para founding father republik ini. Ingat, seperti pepatah mengatakan, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
S
ENGET
Sosialisasi dan kampanye jalan terus... - Tapi jangan lupa solat dan puasa...
Bang Tribune
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Keberadaan transmigrasi di Kabupaten Kayong Utara bukan merupakan pemindahan orang miskin baru dari luar Kalimantan ke Kalimantan, namun sebaliknya, menjadikan orang kaya baru di daerah baru. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati KKU H. Hildi Hamid pada Musyawarah Cabang (Muscab) Perhimpunan Anak Transmigran Re-
Opini Oleh Yulia Ibrahim Dalam doktrin ekonomi kapitalis berkaitan dengan produksi, produksi diarahkan pada harga yang ditentukan oleh penawaran (supply) dan permintaan (demand) di pasar bebas. System ekonomi kapitalis yang bebas bertumpu pada perusahaan-perusahaan (kegiatan usaha) privat. Perusahaanperusahaan ini dioperasikan dan dijalankan oleh para individu serta menjadi objek keinginan dan kehendak mereka. Tiap individu tersebut menjalankan usahanya dan berproduksi sesuai dengan hasrat serta keinginan untuk memperoleh profit yang maksimal. Profit mengikuti pergerakan harga di pasar. Jadi, kapanpun pelaku usaha mengetahui kenaikan harga suatu komoditas, maka ia akan tertarik untuk memproduksi komoditas tersebut dalam skala besar guna memperoleh profit yang besar. Jelas bahwa kenaikan harga suatu komoditas di pasar mencerminkan kondisi yang sehat yakni meningkatnya permintaan akan komoditas tersebut. Kenaikan harga inilah yang dipandang oleh kapitalisme sebagai yang bertanggung jawab atas keterkaitan produksi dengan permintaan, dimana profit menjadi insentif bagi produksi.
publik Indonesia (PATRI) yang dilaksanakan di Sukadana (7/7). “Saat ini paradigma trasmigrasi bukan memindahkan orang miskin untuk tetap menjadi orang miskin, melainkan menjadikan orang lebih baik dan bahkan menjadi lebih kaya, dimana rumah tanah yang sebelumnya tidak dimiliki di daerah asal, kini mereka memilikinya,” kata Hildi Hamid. Dengan dimilikinya lahan pertanian dan tingginya potensi, tidak sedikit warga transmigrasi yang berhasil
dalam membangun daerah transmigran. Seperti halnya yang saat ini ada di Desa Kemboja Kecamatan Pulau Maya, pasca transmigran masuk di daerah tersbeut kini banyak hasil bumi yang dapat digali salah satunya saat ini ibu kota kecamatan tidak lagi kesulitan dalam mencari sayur mayur. Demikian juga dengan Seponti dimana dulu merupakan daerah yang terisolir dan sulit dijangkau, kini akses jalan dan infrastruktur baik jalan, pendidikan, dan kese-
hatan sudah terbangun bahkan menjadi sebuah pemicu percepatan pembangunan. Demikian dengan dibentukya PATRI, Bupati KKU sangat menaruh harapan besar akan menjadi sebuah organisasi yang akan menjadi pendongkrak percepatan pembangunan masyarakat eks transmigrasi. Dengan dibentuknya PATRI KKU Bupati KKU sangat berharap banyak masukan dan saran kepada pemerintah dalam hal pembangunan masyarakat eks transmigrasi di KKU.
Sementara itu, Ketua DPD Patri Provinsi Kalbar, Imam Muhadi mengatakan PATRI bukan hanya sebagai oraganisasi sektoral yang berlandaskan satu etnik saja, melainkan sebuah organisasi yang multi etnik dan agama, dimana dengan keberagaman itu menjadikan sebuah organisasi yang kuat berakar hingga kesetiap lapisan masyarakat. “PATRI KKU diharapkan benar-benar dapat menjadi sebuah organisasi silaturahmi dan penyambung aspirasi masyarakat,” pesannya.
Produksi, untuk Siapa? Kenaikan harga inilah yang mengarahkan perusahaan-perusahaan kapitalis dengan profit, dan peningkatan permintaanlah yang menaikkan harga. Jadi, pada akhirnya, produksi diarahkan oleh kebutuhan konsumen yang tercermin dari peningkatan permintaan dan kenaikan harga. Berdasarkan ini, system kapitalis menjawab pertanyaan di atas. Untuk siapa kita berproduksi? Menurut mereka, produksi dilakukan demi konsumen guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka, yang mana keduanya (produksi dan kebutiuhan konsumen) saling terkait erat. Substansi dari posisi Islam berkaitan dengan hal berproduksi dapat disimpulkan dalam poinpoin seperti: 1). Guna mmenuhi kebutuhan dasar seluruh anggota masyarakat, Islam mewajibkan masyarakat untuk memproduksi komoditas dalam jumlah yang cukup demi memenuhi kebutuhan tersebut secara memadai sehingga setiap individu bias memenuhi kebutuhan pokoknya. Bila batas minimal produksi (kebutuhan pokok) belum tercapai, maka berbagai potensi yang ada tidak diperkenankan untuk dicurahkan ke berbagai bidang produksi lainnya. Hal ini dikarena-
kan kebutuhan itu sendiri memainkan peran positif dalam pergerakan produksi terlepas dari berapa besar atau ada tidaknya daya beli yang menyokong kebutuhan tersebut. 2). Demikian pula, dalam Islam, produksi masyarakat tidak boleh berlebihan, dalam artian Islam melarang pemborosan dan berlebih-lebihan dalam segala hal tanpa terkecuali di bidang produksi, baik dalam skala individu maupun skala masyarakat. Contohnya, Islam melarang seseorang membasuh lantai rumahnya dengan parfum, karena itu merupakan tindakan berlebih-lebihan (israf). Demikian pula, Islam melarang masyarakat, dalam hal ini produsen parfum, memproduksi parfum lebih dari apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan melampaui kapasitas konsumsi serta perdagangan mereka. Hal ini dikarenakan surplus produksi termasuk tindak berlebih-lebihan, penyianyiaan kekayaan tanpa pembenaran apapun. 3). Islam mengizinkan Imam untuk mengiontervensi produksi atas dasar justifikasi berikut ini: pertama, agar Negara bisa menjamin tercapainya batas minimal produksi komoditas pokok, dan menjamin tidak terlampauinya batas maksimal yang diizinkannya. Jelas bahwa
usaha-usaha privat yang dijalankan berdasarkan kehendak pribadi para pemiliknya tanpa ada arahan dari otoritas hokum, akan memunculkan produksi missal yang berlebihan di satu sisi, dan tidak tercapainya batas minimal produksi di sisi lain. Pengawasan dan arahan otoritas hukum diperlukan guna menjamin produksi masyarakat berada diantara dua batas, yaitu batas bawah dan batas atas, agar tidak terjadi kelangkaan maupun pemborosan. Kedua, guna mengisi kekosongan hokum sesuai dengan situasi dan kondisi actual. Kepala Negara berhak mengisi kekosongan ini demi kepentingan umum dan demi tercapainya tujuan system ekonomi Islam. Dalam mengisi kekosongan ini, kepala Negara berhak mengintervensi dan mengawasi pergerakan produksi, termasuk mengarahkan dan menetapkan batasbatasnya. Ketiga, legislasi Islam ihwal distribusi bahanbahan mentah alami (kekayaan alam) memberi ruang bagi Negara untuk mengintervensi dan mengawasi keseluruhan kehidupan ekonomi, karena legislasi Islam dalam hal ini menjadikan kerja langsung sebagai syarat dasar bagi penguasaan bahan-bahan mentah alami dan peroleh-
an hak khusus, sesuai dengan pernyataan hokum uang disebutkan dalam sejumlah suprastruktur hokum Islam. Ini artinya, mustahil seorang individu menjalankan proyek besar investasi di bidang kekayaan alam tanpa ia mencurahkan kerja langsung untuk memperoleh hak atas kekayaan alam itu. Jadi, otoritas hukum mengatur proses produksi bahanbahan mentah alami dan industry-industri pertambangan guna menciptakan usaha-usaha besar yang mampu mengeksploitasi kekayaan-kekayaan tersebut dan membuat bermanfaat bagi masyarakat Islam. Bila Negara mampu mengawasi industryindustri mineral dan produksi bahan-bahan mentah alami, maka ia akan memegang kendali tak langsung atas berbagai cabang produksi dalam kehidupan ekonomi. Hal ini dikarenakan kemungkinan besar cabang-cabang produksi tersebut tergantung pada industry-industri mineral dan produksi bahan-bahan mentah alami. Dengan begitu, kepala Negara secara tidak langsung mampu mengendalikan berbagai cabang produksi lewat pengawasan terhadap tahap dasar dan awal proses produksi, yakni proses produksi bahanbahan mentah alalmi. Wallahu a’lam.
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
CMYK
Moment & Activity
03
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Senin, 8 Juli 2013
Bank Kalbar Raih Platinum Trophy IBA 2013 P
OJK: KEJAR PRESTASI TITANIUM
ejabat teras perbankan nasional kembali bersua dalam acara Info Bank Award 2013. Kesemarakan mulai terasa sejak pukul 18.00 di teras Grand Ball Room, ShangriLa Hotel, Jumat (5/7/13). Mengenakan stelan jas berwarna hitam, Dirut PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Kalbar, Drs Sudirman HMY, MM bergabung di antara rekanrekannya sesama bankir sekira pukul 18.15. Agenda pertama berupa sajian makan malam dipergunakan para bankir ini secara optimal untuk menjalin komunikasi langsung seraya mengudap makanan. Seiring semakin padatnya kehadiran undangan, sejumlah destinasi menjadi sasaran. Utamanya sudut foto berlogo Info Bank Award 2013. Tak kurang dari 300 orang menjalani “standing party” dari 120 bank dengan kelengkapan makanan pokok hingga desert serta aneka buah sebagai “cuci mulut”. Semua terhidang dengan pelayanan prima ala standar internasional Shangri-La salah satu hotel terbaik se-Asia Pasifik sejak 1939. Penyambut tamu dengan dandanan cantik menyilahkan para undangan menikmati acara standing party. Beberapa gadis cantik bak pragawati menemani para bankir dengan senyumannya yang menawan. Juru potret juga asyik mengabadikan momen selain reporter mewawancarai sejumlah publik figur seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun bankir. Tak terkecuali Dirut Bank Kalbar, Drs Sudirman HMY, MM yang didampingi Komisaris Utama, Drs Murdjani Abdullah, Komisaris Palal Aliboro, SE, MM; Direktur Pemasaran Sirwan Fahruddin, SE, MM; juga tak luput dalam liputan. Info Bank Award (IBA) tahun ini merupakan yang ke-18. Menurut Dirut Infobank yang masih memegang jabatan sebagai Wakil Pemimpin Redaksi, Eko Supriyanto, tujuan IBA adalah membuat peta perbankan yang kredibel serta kompetisi kinerja terbaik (sangat bagus). Jumlah reportase kinerja itu meliputi 120 buah bank seluruh Indonesia. Kriteria penilaian rating 120 bank tahun 2013 menggunakan pendekatan rasio keuangan penting dan pertumbuhan untuk pengelompokkan bank yang meliputi bank dengan modal di bawah Rp1 triliun, bank dengan modal Rp1 triliun s.d dibawah Rp5 triliun, bank dengan modal Rp5 triliun s.d dibawah Rp30 triliun, bank dengan modal Rp30 triliun ke atas, dan penilaian kepada bankbank asing. Sedangkan parameter yang digunakan untuk menghitung predikat tersebut terdiri dari Permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR); Kualitas Aset yang mencakup Non Performing Loan (NPL) dan pertumbuhan Kredit; Rentabilitas yang menca-
kup Return On Average Assets (ROA), Return On Average Equity (ROE) dan pertumbuhan Laba Tahun Berjalan; Likuiditas yang mencakup Loan To Deposit Ratio (LDR) dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga; Efisiensi yang mencakup rasio Beban Operasional/ Pendapatan Operasional (BOPO) dan Net Interest Margin (NIM). “Infobank memberikan penghargaan Infobank Awards 2013 kepada bank papan atas, bank papan menengah, bank papan bawah dan bank asing yang berpredikat Sangat Bagus. Penghargaan juga diberikan kepada bank yang berpredikat Sangat Bagus selama 5 tahun berturutturut, 10 tahun berturutturut, serta 15 tahun berturut-turut yang masingmasing masuk dalam kategori Golden Trophy, Platinum Trophy, dan Titanium Trophy,” ulas Eko. Bank Kalbar diumumkan meraih predikat bank berkinerja Sangat Bagus dan berhak meraih Platinum Trophy yang telah dipertahankan sejak tahun 2003 hingga tahun 2012. Sepuluh tahun berturutturut Bank Kalbar memiliki kinerja keuangan Sangat Bagus. “Ini Platinum Trophy kita raih untuk yang ketiga kalinya setelah sebelumnya telah meraih Platinum Trophy untuk kinerja Sangat Bagus selama 10 tahun berturut-turut tahun 2001-2010 dan tahun 2002-2011,” ungkap Dirut Bank Kalbar, Drs Sudirman HMY, MM seusai menerima trophy ber-
Kiri ke kanan masing-masing Palal Aliboro, Sirwan Fahruddin, Sudirman HMY, dan Murdjani Abdullah
Bank Kalbar ini kecil, tapi sehat. Saya jamin kinerjanya sangat bagus dan terbukti berprestasi dalam penilaian tim independen Infobank.
Prestasi yang diraih harus menjadi motivasi untuk terus maju.
“”
bentuk laksana tiang monas berwarna biru. Menurutnya sangat berat mempertahankan kinerja sa-
ngat bagus, namun dengan “span of control” yang berjenjang serta efektif, maka beban menjadi ringan. Oleh
Bankir peraih Platinum Trophy dalam kategori modal Rp 1-5 Triliun. Sudirman HMY nomor tiga dari kiri
“”
Wakil Gubernur Cristiandy Sanjaya, SE, MM
Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH.
karena itu Bank Kalbar dapat “Platinum Trophy” yang dipertahankan sejak tahun 2003 lalu.
Selaku Dirut, Sudirman terus menanamkan nilai dasar Bank Kalbar berupa kejujuran, kedisiplinan,
Bankir di meja nomor 20 berdebar menunggu pengumuman IBA Award 2013
Eko Supriyanto dan Nelson Tampubolon dari Otoritas Jasa Keuangan Registrasi peserta dan penerima penghargaan IBA 2013
Tarian tangan seribu hibur bankir
Wawancara kinerja perbankan dengan penilaian SANGAT BAGUS CMYK
Penyerahan penghargaan dilakukan Dirut Info Bank yang juga Wapimred majalah perbankan terbaik Indonesia Eko Supriyanto kepada Dirut Bank Kalbar
kerjasama, kepedulian, serta tekad dari dari semua karyawan hingga top manajemen untuk tetap bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas dengan selalu mengharapkan ridha Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Prestasi Kinerja Keuangan Sangat bagus sejak tahun 2003 hingga 2012 itu konsisten serta menjadi prioritas Bank Kalbar dengan slogan Terpercaya, Bersahabat dan Profesional. Bank Kalbar selalu tampil sebagai Mitra Dalam Usaha dan Pembangunan Kalimantan Barat. Acara yang diikuti 120 bank seluruh Indonesia ini juga dimeriahkan dengan sajian tari tangan seribu yang dihadirkan dalam pembukaan acara. Sementara itu di tempat terpisah salah seorang pimpinan OJK, Nelson Tampubolon mengucapkan selamat kepada Bank Kalbar atas prestasinya meraih Platinum. “Semoga bisa dipertahankan hingga 15 tahun sehingga meraih Titanium Trophy,” ungkapnya. Hal senada dikemukakan oleh Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH. “Bank Kalbar ini kecil, tapi sehat. Saya jamin kinerjanya sangat bagus dan terbukti berprestasi dalam penilaian tim independen Infobank.” Kata Gubernur yang merupakan pemilik saham terbesar Bank Kalbar, kita berupaya meningkatkan modal Bank Kalbar sampai Rp1 triliun. “Dan saya mendapat laporan dari Dirut Bank Kalbar untuk posisi Bulan Juni 2013 modal inti Bank Kalbar sudah melewati angka satu triliun,” ungkapnya seraya mengucapkan selamat pula atas prestasi Bank Kalbar. Begitupula dengan Wakil Gubernur Cristiandy Sanjaya, SE, MM mengutarakan bahwa prestasi Bank Kalbar dengan kinerja sangat bagus harus terus ditingkatkan karena ada kecenderungan perekonomian Indonesia melambat. “Prestasi yang diraih harus menjadi motivasi untuk terus maju,” katanya.
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Senin, 8 Juli 2013
4
Ustadz Maulana Ceramahi Prajurit TNI-Polri Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Ustadz Maulana Yusup memberikan ceramah kepada Seluruh Prajurit Kodam XII/Tpr, Prajurit AL, AU, Kepolisian dan PNS TNI AD Se-Ganizun Pontianak. Acara didampingi langsung oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan, Rabu (3/7). Ustadz Maulana dalam ceramahnya mengingatkan kepada kita semua tentang keindahan dan kebersamaan yang dapat diimplementasikan kedalam pelaksanaan Sholat berjama’ah. Disisi lain dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan yang tak lama lagi akan tiba, “Ustadz mengingatkan pada hadirin tentang apa-apa yang harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan,” kata Ustadz Maulana Yusuf. Dikatakan oleh Ustadz,Ada tiga hal yang ditolak puasanya dalam ibadah puasa dibulan Ramadhan. Pertama bagi anak yang belum dimaafkan Dosanya oleh kedua
orang tuanya, untuk itu, sebelum melaksanakan ibadah puasa mohon maaflah pada kedua orang tua, kalau sudah tiada lakukan ziarah ke makam kedua orang tua. Kedua bagi perempuan yang sudah bersuami belum dimaafkan Dosanya oleh suaminya. Dan yang ketiga adalah orang yang memutuskan hubungan tali silahturahim antar sesamanya, tiga hal itulah yang tidak akan diterima ibadah puasanya dibulan suci Ramadan. Sementara itu, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan rohani yang salah satunya adalah pembinaan mental kepada keluarga besar TNI-Polri wilayah Garnisun Pontianak dan Singkawang. “Pembinaan mental merupakan bagian dari pembinaan personel terhadap implementasi dari pembinaan kemampuan dan kekuatan TNI-Polri, yang bertujuan agar setiap prajurit TNIPolri dalam tindakannya senantiasa dilandasi moral,
Ceramah Ustadz Maulana Yusuf didampingi Pangdam Mayjen TNI Ridwan memberikan ceramah kepada Prajurit TNI-Polri di halaman Makodam XII Tanjungpura. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
semangat dan kesadaran yang tinggi serta diarahkan untuk membentuk insan prajurit yang bertumpu pada jati dirinya dan dibina
secara selaras dan seimbang antara mental, fisik dan intelektual,” kata Mayjen TNI Ridwan. Selain itu, hakekat dari
pembinaan mental ada tiga unsur yaitu unsur mental, fisik dan intelektual yang merupakan satu kesatuan yang terintegrasi secara utuh dan
tidak dapat dipisahkan, sehingga pembinaan mental prajurit dilaksanakan secara selaras, serasi dan seimbang serta terintegrasi yang
meliputi fungsi bintal rohani, bintal ideologi, bintal tradisi kejuangan dan bintal psikologi. Menurutnya rohani harus diisi dengan keimanan yang kuat secara terus menerus, karena kesempurnaan rohani yang terbimbing akan semakin memperkuat keimanan seseorang dan dengan keimanan tersebut, orang akan terhindar dari segala perbuatan yang keji dan merugikan orang lain. Biasanya orang yang rajin mengisi rohani dengan bimbingan akhlak, bimbingan agama yang benar akan memiliki ahlak yang baik. Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI-Polri serta PNS Kodam XII/Tpr, bahwa dalam waktu dekat akan menghadapi bulan puasa, kepada seluruh prajurit dapat menyiapkan diri terutama mental dan jasmani agar nantinya pada saat melaksanakan puasa mendapatkan ridho dari Allah SWT dan tak lupa Pangdam menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa 1434 H. o
Firman: Maju untuk Menang Kandidat Walikota Pontianak, Firman Muntaco menerangkan, dalam keikutsertaannya pada pemilihan walikota dan wakil walikota Pontianak tahun 2013 ini, tak ada lain tujuan dalam bersaing adalah untuk menang. “Saya maju untuk menang, kalau mau kalah untuk apa,” ujarnya saat disodori pertanyaan soal optimisme majunya dirinya dalam pesat demokrasi di Kota Pontianak. Pada kesempatan tersebut, Firman Muntaco juga menampik royal terhadap para pendukungnya. Khususnya dalam pemberian uang. Menurut Fiirman, dalam timnya tak ada istilah tim sukses, semuanya adalah relawan. “Mereka bekerja bukan karena saya kasi uang, mereka bekerja karena ingin menang,” ujarnya usai menghadiri pelantikan perempuan Melayu Kalbar di Hotel Mercure, Sabtu (6/7) malam lalu. Firman juga menjelaskan, begitu juga soal dukungan yang diberikan perempuan Melayu di Pontianak serta rumpun mahasiswa Melayu yang dibacakan usia pelantikan Sabtu malam lalu. Ia tidak tidak mengarahkan untuk menyampaikan pernyataan sikap dukungan. Ia mensupport terhadap gerakan perempuan dan rumpun mahasiswa Melayu untuk berbuat untuk Melayu. Dalam suasana pelantikan kemarin, nyaris Firman kerap diagung-agungkan dalam setiap sambutan. Mengarahkan seluruhnya yang
hadir untuk mendukung Firman Muntaco dalam pemilihan walikota nanti. Hanya saja, saat waktunya Firman Muntaco memberikan sambutan, tidak sedikit pun ia menjawab dan mengungkit soal dukungan tersebut. “Kami serahkan kepada mereka, mereka mau mendukung berarti karena hatinya. Mereka memberikan pernyataan sikap dukungan, juga karena dirinya. Bukan karena saya memaksanya,”
ujar Firman. Ditanya soal adanya statemen kandidat lawan yang mengatakan akan memenangkan pemilihan nanti dalam satu putara. Firman saat disodori pertanyaan tersebut hanya tersenyum. Dan menimpali sedikit senyum tersebut dengan ucapan sederhana. “Itu adalah sebuah optimisme, kami juga optimis. Namun lihat nanti saat pelaksanaan saja,” pungkas Firman. o CMYK
CMYK
Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Singkawang
: 0823 5178 4446
TVS Ketapang
: 0852 4594 6118
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
TVS Merdeka Motor PTK
: 0821 5030 6989
TVS Tepuai
: 0813 4528 6562
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Senin, 8 Juli 2013
5
Harga Sembako Naik 10 Persen
Stock Aman Selama Ramadhan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM,) berimbas besar terhadap kenaikan harga komoditi sembilan bahan pokok atau sembako. Hal ini, disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi (Disperindagkoptamben) Kabupaten Pontianak, Darwin. Dimana kenaikan harga sembako di wilayah Kabupaten Pontianak diakui mencapai 10 persen. “Kenaikan BBM memang berimbas terhadap kenaikan harga sembako. Di wilayah pesisir khususnya di Kabu-
paten Pontianak, kenaikan harga mencapai 10 persen. Namun di daerah perhuluan kenaikan bisa mencapai 20 bahkan 25 persen, karena disebabakan biaya transportasi,” katanya ketika ditemui saat melaksanakan pasar murah di Kecamatan Sungai Pinyuh. Sedangkan mengenai stock sembako selama Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, Darwin, menjelaskan masyarakat tidak perlu resah, karena hasil rapat koordinasi dengan pemerintah Provinsi Kalbar, ketersedian sembako di wilayah Kalbar mencukupi. “Ketersedian sembako di Kalbar aman, selama Ramadan dan menyambut
Pembangunan Kabupaten Pontianak Semakin Maju Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Sejak dipimpin oleh Bupati Pontianak, Ria Norsan, Kabupaten Pontianak dinilai mengalami kemajuan pesat di pelbagai sektor pembangunan. Bahkan dalam waktu dekat, daerah ini akan terwujud menjadi kota pelajar di Kalimantan Barat. Ketua Forum Komunikasi Ketua RT Kecamatan Sungai Pinyuh, Suparman, menilai, kemajuan yang terjadi di Kabupaten Pontianak sekarang ini, dikarenakan figur kepemimpinan Ria Norsan yang pekerja keras, piawai, punya komitmen kuat untuk membangun daerah dan pintar merangkul sehingga selalu mendapat dukungan dari seluruh masyarakat. “Rasanya tidak berlebihan, jika Bupati Ria Norsan saya katakan sebagai bapak pembangunan daerah. Tekadnya untuk membangun
Kabupaten Pontianak tidak perlu diragukan lagi. Saya yakin, ke depan daerah ini akan makin maju,” kata pria yang akrab dipanggil bang Man ini. Selaku Ketua Forum Komunikasi Ketua RT Kecamatan Sungai Pinyuh, Suparman lantas turut menyampaikan terima kasih karena pihaknya telah mendapat tunjangan Ketua RT dari Pemerintah Kabupaten Pontianak. Sebelumnya, tunjangan tersebut tidak pernah dianggarkan, sehingga ada Ketua RT yang telah 27 tahun mengabdi, baru sekarang ini merasakan perhatian yang riil dari pemerintah daerah. “Meski nilainya tak besar, namun tunjangan ini sangat berarti bagi Ketua RT untuk menjalankan proses administrasi di masing-masing RT. Tunjangan ini juga kami nilai sebagai bentuk kepedulian Bupati Ria Norsan kepada kami, para bawahannya,” katanya. o
hari Raya Idul Fitri. Jadi warga tidak perlu khawatir dan harus memborong sembako dalam jumlah banyak untuk persediaan Ramadan dan menyambut hari raya Idul Fitri,” katanya. Walaupun ketersedian sembako aman, Darwin, menegaskan pihaknya akan tetap melakukan operasi pasar, terutama terkait kondisi produk bahan makanan yang diperjual belikan pedagang. Serta siap menindaktegas pedagang nakal yang sengaja menimbul sembako. “Operasi pasar tetap rutin dilakukan, karena kita tidak ingin ada barang kadarluasa diperjual belikan pedagang karena akan merugikan konsumen yang membeli. Selain itu, kami juga siap menindak tegas, jika ada pedagang yang sengaja menimbun sembako untuk mencari keuntungan besar. Untuk itu, kita juga mengingatkan warga agar membeli barang kemasaran agar teliti sehingga tidak ada barang kadarluasa yang terbeli,” katanya. o
Pawai Takruf Bupati Pontianak, Ria Norsan, saat melepas peserta pawai takruf di Halaman Masjid Agung Al Falah Mempawah. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Pawai Ta’ruf Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Ribuan umat muslim Kabupaten Pontianak, Minggu (7/7), kemarin, memenuhi
halaman Masjid Agung Al Falah, Mempawah, mengikuti pelaksanaan pawai takruf yang dilaksanakan PHBI Kabupaten Pontianak bekerjsama dengan pemerintah daerah Kabupaten
Pontianak, yang dilepas langsung Bupati Pontianak, Ria Norsan, yang juga dihadiri Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, Setda Kabupaten Pontianak, Gusti Ramlana, dan Kepala SKPD.
Dimana pada kegiatan pawai takruf itu, berbagai macam aktraksi ditampilkan peserta dari mobil hias, qasidah para majelis taklim, theaterika oleh para remaja masjid, musik kentongan, marching band yang menjadi tontonan warga Kota Mempawah dan masyarakat yang sedang melintas. “Pawai takruf ini bertujuan memeriahkan menyambut bulan suci Ramadan. Karena kita pantas bergembira masih dipertemukan dengan bulan yang penuh berkah dan rahmatan dari Allah SWT,” kata Bupati Pontianak, Ria Norsan. Selain itu, melalui kegiatan pawai takruf juga sebagai bentuk melestarikan kebudayaan daerah, yang setiap tahun dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan. “Bahkan melalui pawai takruf ini, akan mempererat silaturrahmi dan ukhuwah islamiyah sesama umat muslim, khususnya di Kabupaten Pontianak,” katanya. Sedangkan Asisten II Setda Kabupaten Pontianak, Ismail, menjelaskan seluruh peserta pawai takruf akan mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 500 ribu. Sedangkan juara pertama berhak menerima dana pembinaan sebesar Rp 7,5 juta, juara dua menerima dana pembinaan Rp 5 juta dan juara tiga menerima dana pembinaan Rp 4 juta. Sedangkan seluruh para peserta yang tidak juara, juga mendapat dana pembinaan sebesar Rp 500 ribu perkelompok. “Ada 4 katagori pemenang pertama kelompok TPA/TK, kedua Remaja Masjid dan Pelajar, ketiga majelis taklim dan keempat mobil hias. Bahkan bupati secara pribadi menambah dana pembinaan bagi para juara 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar Rp 1 juta,” katanya. o
Bengkayang Borneo Tribune
Senin, 8 Juli 2013
6
Bengkayang Terisolir
Transportasi Air Lebih Mahal dari Tiket Pesawat Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
Sumpit Para prajurit Kodam XII Tanjungpura memanfaatkan kepiawaiannya menyumpit dalam rangkaian Lomba Sumpit antar Satuan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
Lomba Sumpit Antar Satuan Yonif 644/Wls Juarai Lomba Sumpit Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Satuan Batalyon Infantri (Yonif) 644/Wls tampil sebagai Juara I dengan nilai 5.430 dalam lomba Sumpit antar Satuan. Sementara, Juara II diraih Yonif 641/Bru dengan nilai 3.745, dan Juara III Yonif 643/Wns dengan nilai 2.640, Juara IV Denkav 2/Bc dengan nilai 2.475, Juara V oleh Rindam XII/Tpr dengan nilai 690 dan Juara terakhir yaitu juara VI oleh Yon Armed 16/Trk dengan
nilai 670, Kamis (4/7) lalu. Perlombaan ini berlangsung di lapangan Kipan B Yonif 643/Wns dan Dandim 1207/Ptk, Letkol Inf Evan Bachtiar Sirait menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba sumpit antar Satuan ini. Kegiatan diikuti oleh Waas Intel Kasdam, Danyonif 643/Wns, para Perwira jajaran Kodam, para undangan dan satuan-satuan peserta lomba. Pandam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan mengatakan, diselenggarakannya kegiatan lomba sumpit ini, selain
KAHMI Gelar Sunat Massal Amrul Borneo Tribune, Sambas Kahmi (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Kabupaten Sambas gelar sunatan massal Sabtu, (6/7) bertempat di Kahmi Center, Dusun Turusan Desa Lorong Kecamatan Sambas. Peserta diikuti 52 orang anak-anak SD kelas 6 dari Desa Lorong, Desa Sungai Rambah, Lumbang, Durian, Lubuk Dagang, Tanjung Bugis. Kegiatan ini dihadiri tokoh masyarakat Kabupaten Sambas dan sejumlah orangtua peserta. Ketua Kahmi Sambas, Misni Sapari, mengatakan peserta sunatan massal ditargetkan sebanyak 50 peserta. Namun, diikuti 52 orang. Sunat ini merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. “Selain kita juga berbagi, kepedulian sosial memberikan bingkisan sekedarnya, yakni berupa kain sarung,” katanya. Ia berharap setelah sunat anak –anak harus rajin- rajin ke Masjid yakni menjalankan perintah shalat 5
waktu baik di rumah dan alangkah baiknya dapat di lakukan shalat secara berjama’ah di masjid. Seorang Kakek, Sami’in yang mengantarakan cucunya untuk di sunat secara massal dari Desa Lorong Desa Siapat mengatakan sangat berterima kasih atas acara ini. Saya berharap mudah-mudahan Misni Sapari dapat dipercaya rakyat dan terpilih menjadi anggota dewan perwakilan rakyat kabupaten sambas. Tokoh masyarakat Kabupaten Sambas, Burhannudin A Rasyid mengatakan sunat merupakan Ibadah dalam Islam tentunya berkaitan dengan hal kesehatan perlu kita galakkan di Kabupaten Sambas terutama bagi anak yang kurang mampu perlu kita bantu untuk melaksanakan sunnah dalam agama Islam yakni sunat. “Karena itu, saya mengucapkan terima kasih sekali kepada Bapak Misni Sapari, terutama kepada Kahmi yang telah mengadakan sunatan missal ini, jika memungkinkan perlu diperluas di daerah-daerah lainnya,” harapnya. o
untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke 55 Kodam XII/Tpr, juga untuk mempertahankan dan mengangkat kearifan budaya daerah sebagai ajang untuk mengasah dan melatih kemampuan para peserta guna mendapat prestasi serta bakat untuk mempersiapkan mengikuti event-event besar ke depan. “Setiap peserta lomba wajib menjujung tinggi nilai persatuan dan kesatuan, persahabatan, sportivitas dan soliditas kekeluargaan kita agar terpelihara dengan baik,” kata Pangdam dalam sambutan yang dibacakan Dandim 1207/Ptk Letkol Inf Evan Bachtiar Sirait. Selesainya Upacara Pembukaan, dilanjudkan dengan acara pertandingan yang diawali dengan pembagian lajur lomba. Lajur pertama oleh Yonif 644/Wls, lajur ke-
dua Rindam XII/Tpr, lajur ketiga Yon Armed 16/Trk, lajur keempat Yonif 643/ Wns, lajur kelima Denkav-2/ Bc, dan lajur terahir oleh Yonif 641/Bru. Seiring berjalannya pertandingan dimana para peserta telah bertanding semaksimal mungkin yang disaksikan langsung oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan, Danrem 121/Abw. Hingga waktu berahirnya kegiatan lomba, para penilai telah mengumpulkan data nilai dari para peserta untuk diperhitungkan jumlah nilai terbaik dari Satuan peserta lomba. Disela-sela penghitungan nilai, Pangdam XII/Tpr berkenan untuk mencoba menggunakan alat Sumpit yang didampingi oleh Waas Intel Kasdam, Danyonif 643/Wns dan para Perwira Kodam. o
Kabupaten Bengkayang memiliki beberapa daerah terpencil yang bisa dicapai dengan jalur transportasi air. Lokasi-lokasi tersebut kebanyakan berada di wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia. Beberapa daerah yang harus ditempuh dengan kendaraan air tersebut seperti Sebujit, Bumbung, Kerumik, Tadan serta sejumlah daerah lainnya. Untuk menggapai daerah tersebut harus menunggu air besar dan dengan biaya yang cukup tinggi. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai lokasi lokasi tersebut bisa mencapai satu juta bahkan berkelipatan lebih. Dengan harga tersebut, uang yang harus dikeluarkan lebih tinggi dari harga tiket pesawan ke Jakarta. “Biayanya lebih tinggi dari tiket pesawat, satu kali jalan bisa mencapai tujuh ratus sampai satu juta rupiah, tergantung komunikasi antara pemilik dan konsumen,” jelas Juhara Gunawan, Kepala Sekolah SMPN Bumbung Kecamatan Seluas. Mahalnya transportasi itu juga mempengaruhi harga barang, termasuk barang bangunan. Sebagai contoh,
harga semen untuk bangunan sampai ke bumbung mencapai seratus lima puluh ribu rupiah per sak. “Harga semen itu berlipat
karena tingginya biaya transportasi,” jelas Juhara, yang telah mengabdi di SMPN Bumbung selama tiga belas tahun. o
Sungai Sebalo Jadi Perhatian Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Sungai Sebalo, sungai yang membelah Kota Bengkayang, menjadi perhatian anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Awang Sofyan Rozali. “Kami prihatin, sungai ini harus diselamatkan sesegera mungkin,” demikian diungkapkannya saat melakukan reses selama beberapa hari di Kabupaten Bengkayang. Awang Sofyan menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan, mewakili masyarakat Singkawang-Bengkayang karena pada saat pemilihan dia menggunakan Dapil SingkawangBengkayang. Karena itu, sudah sepantasnya bagi Awang Sofyan untuk turun langsung ke wilayah pemilihannya. Awang Sofyan turun untuk mendengarkanlangsung aspirasi masyarakat, mulai dari Kecamatan Sungai RayaBengkayang, Kota Singkawang, Kota Bengkayang hingga Bengkayang untuk wilayah perbatasan negara tetangga. Untuk Kota Bengkayang, Awang Sofyan secara khusus membicarakan Sungai Sebalo. Dia mengaku prihatin, karena sungai yang dulunya menjadi tumpuan masyaakat itu tercemari oleh kegiatan kegiatan pertambangan tanpa izin (PETI). “PETI merusak, bukan saja kita yang rugi, tapi anak cucu kita akan merasa dampaknya,” katanya. Karena itu dia berharap, Pemerintah Kabupaten Bengkayang bertindak cepat. Salah satu caranya dengan menerapkan aturan yang tegas untuk mencegah kerusakan lebih paarah terhadap kerusakan sungai tersebut. “Ini jangan dibiarkan, pemerintah harus berani bertindak,” ucapnya. o
Bedah Buku bersama FKMD Kalbar Oleh: Khusnul Khatimah Forum Komunikasi Mahasiswa Darun Nasyi’in (FKMD) mengadakan bedah buku berjudul “Rekonstruksi Makna Istilah Ahl-Kitab dan Variasinya dalam alQur’an”, berlangsung di gedung Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak, Sabtu (06/7). Kegiatan ini bertujuan agar dapat memberikan pemahaman yang mendalam terhadap makna Ahl-alkitab. Buku karya Ainun Najib S.
Th,I ini mengurai tentang makna yang terkandung dalam istilah Ahl al-Kitab dan variasinya, dalam hal ini bukan hanya diperuntukkan bagi kaum Yahudi dan Nasrani . Namun tercakup juga bagi orang-orang Islam dan pada masing-masing istilah terdapat makna yang berbeda-beda. Kegiatan yang menghadirkan Dr. Harjani Hefni Lc, MA.g beserta Syahrani MS.i ini berlangsung sukses, dengan jumlah peserta 230 orang mahasiswa. “Semoga
seminar bedah buku ini menjadi motivasi bagi para kawula muda khususunya para mahasiswa untuk lebih memperdalam ilmu al-Qur’an,” tutur Dr. H. Harjani Hefni, dalam penyampaiannya. Salah seorang peserta Onga Yuliawati menuturkan, bahwa kegiatan itu sangat bagus bagi kalangan mahasiswa manapun. “ Saya bukan tergabung dalam FKMD, tapi kegiatan semacam ini memang sangat bagus, memberikan pemahaman kepada mahasiswa umumnya bahwa Ahl al-kitab bukan hanya diperuntukkan bagi orang Yahudi dan Nasrani saja,”ucapnya. Peserta lainnya Nurmia mengatakan, sebagai salah seorang mahasiswa yang tergabung di forum Komunikasi Mahasiswa Darun Nasyiin, dirinya menyambut baik kegiatan yang kali pertama dilaksanakan ini. “Senang sekali, karena buku yang dibedah pun berkualitas, dan mendatangkan pembanding yang sudah profesional di bidangnya,” tuturnya. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan apapun yang didapatkan bisa dijadikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, ” Jelas ketua panitia Syahrus Siam. Sebagai pemuda yang telah menyelesaikan studinya di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ainun Najib S. Th,I juga menambahkan, bahwa keluarga FKMD harus optimis dan tidak mengganggap remeh hal sekecil apapun. “Meskipun masih banyak kekurangan di tubuh FKMD, itu bukan sebuah celah dalam sebuah tatanan dan keberlangsungan organisasi serta harus selalu memiliki program kerja yang konstruktif,” tambahnya. o
Senin, 8 Juli 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Warga Miskin Plasma 1 Tidak Dapat BLSM Borneo Tribune, Ngabang Warga miskin kelompok 6 plasma 1 Dusun Ampar Saga II Desa Amboyo Inti, Utosom ( 37),dan Dodo, (28), merasa kesal dan jengkel tidak mendapatkan Kartu Perlidungan Sosial (KPS) untuk penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Menurutnya, semua orang plasma 1 tahu kalau mereka hidup miskin, tapi begitu ada bantuan untuk orang miskin mereka tidak dapat, malah orang berkecukupan mendapatkan BLSM. “Ini’kan tidak benar. Kami minta agar pemerintah da-
pat memberikan hak kami, “ ucapnya dengan tegas. Dari sekian banyaknya masyarakat miskin Landak penerima BLSM ada yang sudah memiliki KPS, namun ada masyarakat miskin lainnya yang seharusnya berhak menerima BLSM, namun sampai saat ini yang bersangkutan belum memiliki KPS. Seperti di Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang. Di Desa itu sebanyak 125 Kepala Keluarga (KK) miskin memang sudah menerima KPS. Namun ada sebagian masyarakat miskin lainnya
belum memiliki KPS. Hal tersebut terjadi di Dusun Ampar Saga II. Berdasarkan yang dilaporkan kepada wartawan, Utosom dan Dodo, Sabtu (6/7), memang ada masyarakat miskin yang belum memiliki KPS, diantaranya adalah mereka berdua, yang kehidupannya serba keterbatasan. Mereka tinggal di rumah yang sangat sederhana. Ia mengakui, memang ada belasan Kepala Keluarga (KK) miskin di Desa Ampar Saga II ini yang seharusnya menerima BLSM, tapi sampai saat ini belum memiliki
KPS. “Ini baru di Dusun Ampar Saga II saja. Belum lagi di Dusun-dusun lainnya yang ada di Desa Amboyo Inti. Seperti di Dusun Gasing juga ada masyarakat miskin belum memiliki KPS. Demikian juga di Desa Ampar Saga I ada sejumlah KK yang belum mendapat KPS,” ucapnya. Mereka mendesak agar pemerintah Kabupaten Landak dapat berlaku adil dan memberikan hak mereka, karena sesungguhnya mereka sangat layak atas bantuan tersebut. (Kiriman Ya’ Syahdan)
Utosom bersama Doso, warga masyarakat miskin di kelompok 6 Plasma 1 Ngabang, yang tidak mendapat BLSM. Menurut mereka pendataan warga miskin untuk program BLSM salah sasaran. (FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune
Borneo Tribune, Ngabang BUPATI Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot, Jumat (5/7) menutup Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV angkatan pertama yang diikuti sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Landak, bertempat di gedung pertemuan BPLPP Anjungan Kabupaten Pontianak. Sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak dan undangan lainnya hadir dalam penutupan tersebut. Penutupan itu sendiri ditandai dengan pelepasan tanda peserta terhadap dua orang perwakilan peserta Diklat yang dilakukan Bupati. Dalam arahannya, Bupati mengatakan tujuan Diklatpim IV tersebut untuk meningkatkan kualitas PNS, menciptakan aparatur negera yang handal dan menyiapkan pemimpin masa depan. “Untuk itu, Diklatpim IV ini sebagai tujuan dalam meningkatkan pengetahuan dan kompetensi, keahlian, keterampilan dan sikap agar dapat melaksanakan tugas jabatan struktural Eselon IV secara profesional dan dilandasi kepribadian serta etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi,” ujarnya. Ia berpesan kepada seluruh peserta Diklatpim IV
Diklatpim IV Pemkab Landak Ditutup
Ratusan Muslim Sanggau Ikuti Pawai Ta’ruf Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot melepas tanda peserta dari perwakilan peserta Diklatpim IV di lingkungan Pemkab Landak. FOTO Humas Pemkab Landak tersebut untuk terus berupaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi serta komitmen pengabdian dalam melaksanakan tugas kerja. Selain itu, berupaya menghindari pemikiran-pemikiran negatif yang hanya akan menurunkan kualitas dan kuantitas kerja.
“Saya pun berharap, nantinya para peserta Diklat dapat menunjukan adanya perubahan setelah kembali ke tempat kerja masing-masing, baik dari sisi pengabdian maupun loyalitas da-
lam pekerjaan. Ingatlah bahwa keberhasilan yang akan diraih tidak diperoleh dengan mudah, tetapi haruslah diperoleh dengan perjuangan dan kerja keras,” ingat Bupati. (Humas)
MENJELANG bulan Ramadan 1434 Hijriah, Pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sanggau menggelar pawai ta’ruf yang dimulai dari halaman Masjid Agung AlMu’awwanah Sanggau, Minggu (7/7) pagi yang diikuti ratusan peserta. Pawai tersebut dilepas oleh Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin yang didampingi oleh Kasdim 1204/ Sanggau serta Ketua dan anggota PHBI Kabupaten Sanggau. Pawai ta’ruf tersebut diikuti ratusan umat Islam dari berbagai unsur, baik pengurus masjid, remaja masjid, sekolah maupun majelis taklim di Kota Sanggau. Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pawai ta’ruf dilaksanakan dalam rangka
mengingatkan seluruh umat Islam akan kedatangan bulan yang paling dinanti-nanti yaitu bulan suci Ramadan yang di dalamnya terdapat banyak keberkahan. Bulan suci Ramadan harus
“
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1434 H kepada seluruh umat Islam yang menjalankannya
”
disambut suka cita oleh orang-orang yang beriman dan akan dijadikan bulan untuk melebur segala dosa yang pernah diberbuat dan bertaubat kepada Allah SWT. Setiman pun meminta, agar umat Islam mempersiapkan segala sesuatunya agar ibadah Ramadan
dapat berjalan dengan baik. Setiman pun berpesan, agar momentum Ramadan dimanfaatkan untuk memperbanyak amal ibadah dan berbuat baik dengan sesama serta memperkuat solidaritas antar sesama. Selain itu juga tidak melupakan kewajibannya untuk membayar zakat baik itu zakat fitrah maupun zakat harta (mal). Sementara itu, Ketua PHBI Kabupaten Sanggau, H. Ade Umar Saleh menyampaikan bahwa momentum Ramadan hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh umat Islam untuk fokus beribadah dan menjalankan perintah Allah SWT. Pawai ta’ruf yang diselenggarakan ini merupakan agenda tahunan PHBI dalam rangka menyemarakkan dan menyongsong bulan suci Ramadan sekaligus bentuk syiar agama. ”Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1434 H kepada seluruh umat Islam yang menjalankannya,” pungkasnya.
Gawai Dayak IX Kabupaten Sanggau Resmi Dibuka yang dilakukan selama setiap tahunnya yang hingga kini siklusnya masih dilaksanakan dan dilestarikan. Gawai Dayak ini dilaksanakan bertujuan untuk menyatukan paradigma adat Dayak dalam kehidupan bersama guna mewujudkan dan meningkatkan solidaritas sesama adat Dayak.
Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau
GAWAI Dayak IX Kabupaten Sanggau, Minggu (7/7) siang resmi dibuka oleh Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin ditandai pemukulan gong sebanyak tujuh kali. Gawai Dayak kali ini mengambil tema ‘Melalui Gawai Dayak Tahun 2013 Kita Lestarikan Adat Budaya Daerah Kabupaten Sanggau’. Pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi bersama Ny. Arita Paulina Paolus Hadi, Bupati Sekadau, Simon Petrus, Perwakilan dari Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Forkopimda Kabupaten Sanggau, SKPD Kabupaten Sanggau, Tokoh Agama dan Masyarakat Kabupaten Sanggau, serta perwakilan dari Serawak Malaysia. Dalam sambutannya, Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin mengatakan bahwa Gawai Dayak merupakan tradisi agraris sebagai ungkapan syukur masyarakat adat Dayak kepada Tuhan Yang Maha Esa. ”Ungkapan syukur itu lantaran atas hasil pertanian yang dirayakan setelah panen padi. Tradisi Gawai ini pula diungkapkan kemudian hidup, tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat adat Dayak. Hing-
“
Gawai mesti dipertahankan. Karena itu patutnya dan seharusnya dikembangkan guna mengembangkan pariwisata kita
ga kini, tradisi itu kemudian dilestarikan oleh masyarakat adat Dayak,” jelasnya. Menurutnya, dalam momen gawai yang digelar ini banyak budaya ditampilkan baik dalam atraksi maupun perlombaan. Setiman pun berharap momen ini tidak hanya memiliki nilai estetika namun juga harus mempunyai nilai ekonomis. Karena itu dapat meningkatkan pendapatan
yang akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setiman menjelaskan, bahwa gawai ini merupakan tradisi yang penting dan strategis yang di dalamnya penuh dengan nilai-nilai baik teologis, humanis, sosiologis dan antropologis. Nilai-nilai itu kemudian menjadi landasan dan pedoman bagi masyarakat adat Dayak dalam menjalani ke-
hidupan bersama dan alam semesta tempat mereka melangsungkan hidup. ”Gawai mesti dipertahankan. Karena itu patutnya dan seharusnya dikembangkan guna mengembangkan pariwisata kita,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Gawai Dayak IX, A.L. Leysandri mengatakan bahwa Gawai Dayak ini puncak dari hasil pertanian
”
Leysandri menambahkan, kegiatan Gawai Dayak ini dilaksanakan mulai 7 Juli hingga 9 Juli dengan diikuti 3000 orang yang terdiri dari utusan 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau dan para undangan. Perlombaan yang diselenggarakan selama gawai pun ada 13 jenis perlombaan. Bahkan pihaknya juga telah menyiapkan warung-warung kuliner, pasar rakyat dan kerajinan-kerajinan adat Dayak.
Sekadau Borneo Tribune
Senin, 8 Juli 2013
8
Tengah Tahun, Cukai Rokok Sumbang Rp 50,5 Triliun ke Negara Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mencatat penerimaan cukai sudah melebihi 50% pada semester pertama tahun 2013 atau sebesar Rp 52,6 triliun. Sebanyak 96% dari capaian itu berasal dari cukai rokok yang nilainya mencapai Rp 50,5 triliun. Realisasi ini sudah penuhi 30% total target penerimaan direktorat ini yaitu sebesar Rp 153,2 triliun hingga akhir tahun. Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Susiwijono Moegiarso menyebutkan penerimaan Cukai sampai dengan 28 Juni 2013 sebesar Rp 52,6 triliun atau 50,24% dari target tahunan Bea Masuk APBN-P 2013 sebesar Rp 104,7 triliun. Realisasi penerimaan cukai tersebut senilai 102,4% dari target proporsional sampai dengan 28 Juni 2013 yang sebesar Rp 51,3 triliun. ”Dibandingkan dengan capaian periode yang sama pada tahun 2012 terjadi kenaikan sebesar 18%,” ujar Susi dalam siaran pers yang dikutip detik Finance, Minggu (7/7/2013). Susi memaparkan komposisi penerimaan cukai tersebut 96,06% berasal dari cukai hasil tembakau (HT) atau rokok yang nilainya sekitar Rp 50,5 triliun, 3,76% Cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) yang nilainya sekitar Rp 2 triliun dan 0,15% dari Cukai Etil Alkohol (EA) yang nilainya sekitar Rp 100 miliar . ”Faktor utama yang paling
memengaruhi penerimaan cukai HT adalah volume produksi rokok, yang pada tahun 2013 ini diperkirakan akan sangat tinggi yaitu melebihi 340 miliar batang SKM, SPM, dan SKT,” jelasnya. Menurut Susi, tarif cukai rokok berdasarkan PMK 179/ PMK.011/2012 tgl. 12 Nov 2012, dengan rata-rata kenaikan sebesar 8,5% dibandingkan tahun 2012, yang mulai berlaku 25 Desember 2012 ”Melihat kecenderungan peningkatan volume produksi HT dan kenaikan tarif cukai HT pada tahun 2013 ini, diperkirakan Target Penerimaan Cukai APBN-P 2013 sebesar Rp 104,7 triliun optimis terlampaui,” tandasnya. Ditambahkan, berdasarkan data tersebut, realisasi penerimaan bea masuk per semester I 2013 sebesar Rp 14,4 triliun atau 46,8% dari target APBN-P 2013 sebesar Rp 30,8 triliun. Sementara, penerimaan bea keluar baru 39,3% dari target Rp 17,6 triliun atau senilai Rp 7 triliun. Hal ini karena adanya penurunan harga internasional atas komoditi ekspor utama yang wajib kena bea keluar, yaitu CPO & Turunan CPO dan Bijih Mineral. Dengan demikian, pada semester pertama tahun ini Ditjen Bea Cukai telah menyetorkan Rp 74 triliun untuk penerimaan negara atau 48,3% dari target penerimaan kepabeanan dan cukai dala APBN-P 2013 sebesar Rp 153,2 triliun.( Ramdhania El Hida – detikfinance)
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Kondisi pesawat Asiana Airline Boeing 777 saat dan setelah Terbakar
Pesawat Terbakar di San Fransisco, 2 Orang Tewas Penumpang: Pesawat Terbang Terlalu Rendah Sebelum Terbakar VIVAlife - Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Asiana Airlines di San Francisco, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat. Dilansir dari kantor berita Reuters, hal ini diungkapkan oleh petugas pemadam kebakaran yang tengah bertugas. Korban luka-luka mencapai 73 orang, dan petugas masih mendata jumlah korban ringan dan luka berat. Pesawat yang mengalami kecelakaan merupakan jenis Boeing 777. Kecelakaan terjadi saat pesawat mendarat di bandara Internasional San Francisco.
Sebagian besar penumpang dan awak sempat keluar dari pesawat setelah mendarat. Api cukup besar dan asap terlihat jelas dari pesawat. Ada saksi yang melihat kalau sebelum mendarat pesawat sempat oleng. Saat mendarat, cuaca dalam keadaan normal dan langit tampak cerah. Pesawat yang membawa 291 penumpang dan 16 awak ini terbang dari Seoul, Korea Selatan. Sampai saat ini penyebab kecelakaan saat mendarat masih dalam investigasi petugas. Pesawat Asiana Airlines dari Korea Selatan mengalami kecelakaan dan terbakar di Bandara Internasional San Francisco, Amerika
Serikat, Sabtu 6 Juli 2013 waktu setempat. Reuters melansir, 2 orang dari total 291 penumpang dan 16 awak, tewas. Stasiun televisi KTVU di San Francisco menunjukkan peluncuran darurat dibuka setidaknya dari dua pintu keluar pesawat jenis Boeing 777 itu. Beberapa penumpang yang selamat, Benjamin Levy, menceritakan kronologi kecelakaan pesawat dalam wawancara via telepon dengan stasiun televisi local, NBC. Levy yakin pesawat terbang terlalu rendah saat mendarat (landing). “Saya cukup mengenal Bandara San Francisco. Saya merasa pilot menerbangkan
pesawat agak terlalu rendah, terlalu cepat, dan entah bagaimana ia (pilot) sepertinya tidak akan menyentuh landasan pacu tepat waktu. Pesawat benar-benar terlalu rendah,” kata dia. “Pilot lalu mencoba untuk menaikkan pesawat lagi, tapi sudah terlambat. Pesawat menghantam landasan pacu dengan amat buruk, lalu mencoba naik lagi, dan mendarat lagi dengan buruk,” kata Levy. Setelah pendaratan buruk itu, Levy kemudian membuka pintu darurat dan meminta penumpang lainnya keluar lewat situ. Levy duduk di bagian belakang pesawat. Menurutnya, ada banyak orang di bagian
belakang itu. “Ketika kami keluar, ada asap. Saat itu belum ada api. Api muncul sesudahnya,” ujar dia. Ying Kong dari Albany, New York, yang sedang menunggu kakak iparnya Fawen Yan di bandara, mengatakan kakak iparnya itu menelepon dia segera setelah kecelakaan, dan mengatakan situasi di dalam pesawat amat berasap dan menakutkan. “Dia merasa kesulitan untuk bernafas, tapi dia baik-baik saja. Dia bilang, banyak orang berlarian menyelamatkan diri dan sebagian dari mereka terluka,” kata Ying. (eh)
Korban Tewas Gempa Aceh Bertambah Jadi 40 Orang VIVAnews – Jumlah korban dan kerusakan akibat gempa 6,2 Skala Ritcher di Aceh terus bertambah. Hingga Minggu, 7 Juli 2013, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 40 orang meninggal, 63 luka berat, dan 2.362 rawat jalan. Sementara pengungsi mencapai 22.125 orang. “Jumlah korban di Aceh Tengah terus bertambah
karena dampak bencana di sana lebih parah dibandingkan di Bener Meriah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Di Aceh Tengah, 232 desa dari total 352 desa terkena dampak langsung gempa. Di wilayah itu, 31 orang tewas, 4 hilang, dan 40 luka berat dan masih dirawat. Terdapat 19.870 pengungsi yang tersebar di 70
titik. Total rumah yang rusak ada 13.862 unit, di mana 5.516 rusak berat, 2.750 rusak sedang, dan 5.596 rusak ringan. Sementara fasilitas umum yang rusak ada 547 unit seperti puskesmas, sekolah, masjid, musala, dan kantor pemerintahan. Sementara di Kabupaten Bener Meriah, 8 desa dari 233 desa terdampak langsung oleh gempa. Di
sini, 9 orang meninggal, 23 luka berat masih dirawat, dan pengungsi berjumlah 2.265 orang. Pengungsi perlu bantuan tenda dan selimut karena di sana daerah pegunungan yang pada malam hari suhunya mencapai 140 derajat Celcius. Rumah rusak di Bener Meriah mencapai 2.057 unit, dengan rincian 662 rusak berat, 311 rusak se-
dang, 1.184 rusak ringan, dan fasilitas umum yang rusak 76 unit. Saat ini penyelamatan dan pencarian korban terus dilakukan dengan mengerahkan lebih dari 2.000 personil. Bantuan untuk korban dan pengungsi terus berdatangan. BNPB sendiri mengirimkan lebih 40 ton bantuan logistik dan peralatan ke Aceh. (ren)
Dishubkominfo Kaji Arus Lalu Lintas Ikan Langka Raksasa Berusia 2 Abad Ditangkap
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh DINAS Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Melawi merencanakan akan mengkaji jalur arus lalu lin-
tas (Lalin) di sekitar Pasar Nanga Pinoh. Hal ini dilakukan untuk menekan kesemrawutan lalin di sejumlah ruas jalan termasuk di jalur protokol. Kepala Dishubkominfo Kabupaten Melawi, Hinduansyah mengatakan, per-
Borneo T Tribune
soalan kemacetan yang sering terjadi di sekitar pasar dikarenakan banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan. Hal ini sudah dikoordinasikan dengan jajaran Satlantas dan tinggal menunggu tindak lanjutnya. “Tidak menutup kemungkinan bila ada pengalihan arus lalu lintas terutama di jalur pasar buah dan dekat tugu juang. Hanya nanti kita lihat kebutuhannya,” ucapnya. Satu hal lagi yang juga seringkali menyebabkan macetnya arus lalin serta tak jarang menyebabkan terjadinya kecelakaan adalah jalur putaran balik di jalan protokol yang membentang dari arah Jembatan Nanga Pinoh hingga ke Monumen Tugu. Ada beberapa titik yang menjadi tempat untuk memutar kendaraan yang memang terkadang menjadi pemicu kemacetan.
“
Tidak menutup kemungkinan bila ada pengalihan arus lalu lintas terutama di jalur pasar buah dan dekat tugu juang. Hanya nanti kita lihat kebutuhannya
“
Senin, 8 Juli 2013
Sintang-Melawi
“Daerah putaran ini akan kita sesuaikan, bisa saja nanti akan ditutup atau dialihkan ke tempat lain yang lebih baik. Soal apakah akan ditambah atau dikurangi (jalur putaran di jalan protokol) kita lihat kebutuh-
9
an,” tegasnya. Hinduansyah menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk turun ke lapangan terkait dengan rencana pengalihan arus serta penentuan daerah putaran. Instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum juga direncanakan akan dilibatkan terutama terkait dengan jalur yang memang perlu dilebarkan. “Karena itu kita turun ke lapangan bersama dinas teknis juga. Karena ada beberapa titik jalan yang digunakan sebagai jalur memutar kendaraan terlalu sempit sehingga perlu pelebaran,” timpalnya. Jalan protokol hingga kini juga belum dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas. Untuk hal ini, Hinduansyah merencanakan setelah ditetapkan lokasi titik memutar kendaraan baru akan dipasang rambu-rambu lalu lintas.
Sambut Ramadhan dengan Membersihkan Lingkungan Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh
Shortraker Rockfish berusia 200 tahun (Foto: Outdoorlife) ALASKA – Seekor Shortraker Rockfish (Sebastes borealis) raksasa berhasil tertangkap di Alaska oleh seorang nelayan bernama Henry Liebman. Ikan berwarna merah ini beratnya mencapai hingga 40 pound (lebih dari 18 kilogram) dengan panjang 41 inci atau sekira 104 sentimeter. Berat tersebut mengalahkan rekor ikan terberat di dunia yang sebelumnya dikatakan 35 pound. Hal ini cukup mengesankan, mengingat para ahli telah memastikan bahwa usia ikan ini sudah mencapai 200 tahun. Wikipedia menerangkan, Shortraker Rockfish merupakan jenis ikan yang hidup di lepas pantai. Umumnya, ikan ini memiliki panjang lebih dari 39 inci (sekira lebih
dari satu meter) dan berat 44 pound atau sekira 20 kilogram. Shortraker Rockfish ini banyak ditemukan di kedalaman laut 300-400 meter. Dilansir Softpedia, Kamis (4/7/2013), layaknya sebuah pohon yang dapat diketahui usianya melalui lingkaran tahun (annual ring) pada batangnya yang masih menempel di tanah, lingkaran yang terdapat di tulang ikan pun bisa menunjukkan berapa usianya. Dilihat dari berapa banyaknya lingkaran tahunnya, para ahli menyimpulkan bahwa Shortraker Rockfish ini hidup sejak dua abad yang lalu. Namun, untuk diteliti lebih lanjut sampel ikan ini dikirim ke Juneau, Amerika Serikat (AS).
MENYAMBUT bulan suci Ramadhan, warga Jalan H. Abdul Manan, RT 05, Dusun Tanah Tinggi, Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan. Dengan semangat penuh kekeluargaan, puluhan warga mulai membersihkan lingkungan sejak pagi hari dengan peralatan seadanya. Seperti cangkul, parang, skop dan lainnya. “Lingkungan yang bersih sangatlah penting, terlebih sekarang sudah mulai musim penghujan. Sehingga dikhawatirkan dapat menjadi sarang-sarang berkembangnya nyamuk penyebab Malaria ataupun demam berdarah,” ungkap salah seorang warga Abdul Manan, Nurhanis Toton, Minggu (7/7) disela-sela kegiatan tersebut. Menurut, ayah empat anak ini, kebersihan merupakan sebagian dari iman.
KERJA BAKTI, warga komplek Abdul Manan yang melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan menjelang datangnya bulan Ramadan. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune Menyambut bulan suci Ramadan, lingkungan yang bersih tentu akan memberikan energi positif terhadap warga yang akan menjalani ibadah. Kerja bakti yang dimulai pukul 07.00 itu dimulai dengan membersihkan saluran got komplek peru-
mahan warga, pembersihan saluran drainase di jalan utama sekaligus penambahan gorong-gorong di jalan masuk komplek Abdul Manan. Tampak hadir beberapa pejabat SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Me-
lawi yang juga tinggal di komplek tersebut. Yakni kepala DPPKAD Melawi, Usman Sekeng dan Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankannak) Kabupaten Melawi, Oslan Junaidi. “Kegiatan semacam ini
Jembatan Penghubung Desa Sidomulyo Direnovasi Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Amri Kalam, melakukan penancapan tiang pertama jembatan penghubung di Desa Sidomulyo, Nanga Pinoh, Minggu (7/7). Jembatan yang kondisinya sudah rusak parah itu akan dibangun kembali secara permanen sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Warga setempat, Toto mengatakan, jembatan yang terletak di Gang Permai RT 02 RW 02, Dusun Rondah Permai ini dibangun dengan swadaya masyarakat beberapa tahun lalu. Namun, hingga sekian tahun digunakan, jembatan tersebut tidak pernah tersentuh perbaikan dari Pemerintah Kabupaten
TIANG PERTAMA, Amri Kalam melakukan penancapan tiang pertama pada jembatan penghubung di Desa Sidomulyo yang akan direnovasi. FOTO: Istimewa Melawi hingga jembatan pun mengalami kerusakan parah. “Jembatan ini sudah pernah diusulkan ke pemerintah untuk perbaikan jembatan itu, namun tidak ada tanggapan,” tegas Toto. Karena tidak ada tanggap-
an dari Pemerintah, lanjut Toto, dirinya bersama beberapa warga setempat mencoba mengusulkan pada DPRD Melawi dan akhirnya direspon untuk direnovasi secara total. “Hal itu akhirnya disetujui sehingga jembatan dire-
novasi total melalui dana aspirasi APBD Melawi tahun 2013,” terangnya. Toto mengungkapkan, bentang jembatan ini sepanjang 37 meter dengan lebar 2 meter menggunakan tiang kayu ulin berlantai semen cor. Sementara itu, Amri Kalam mengharapkan masyarakat bisa menjaga jembatan dan jalan rabat beton tersebut dengan baik, mengingat jembatan dan jalan rabat beton ini adalah penghubung untuk masyarakat umum yang memang sangat dibutuhkan warga untuk memperlancar arus lalu lintas. “Saya bangga melihat warga bekerja gotong royong seperti ini. Mari kita bantu pemerintah untuk percepatan pembangunan di Melawi,” ujarnya.
memang sering kita lakukan, biasanya saat menyambut 17 Agustus dan puasa. Kami selaku warga Abdul Manan juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi serta dukungan material dari pihak perusahaan yang bermukim di Komplek Abdul Manan, yakni BW Platation Tbk dan PT Rafi Kamajaya Abadi,” bebernya. Hal senada juga dikatakan, Edi. Menurutnya komplek Abdul Manan merupakan salah satu komplek yang ada di Nanga Pinoh yang sangat memperhatikan kebersihan lingkungan dan keamanan. Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) juga telah diberlakukan di komplek Abdul Manan untuk mengantisipasi terhadap aksi kriminal, seperti pencurian. “Ke depannya komplek ini akan kita coba pasang kamera CCTV dibeberapa tempat strategis untuk memonitor keluar masuk warga. Sehingga jika terjadi hal-hal negatif ataupun tindak kriminal dapat terekam pelakunya,” lugasnya. Mewakili warga Abdul Manan, dia juga menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Melawi melalui intansi terkait agar menambahkan bak penampungan sampah sementara. Sehingga memudahkan petugas kebersihan saat pengangkutannya.
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya.
Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
Kapuas Hulu Menara Air Kalbar
Jelang Ramadan
Razia Hiburan Malam, Hotel dan Kost
“
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
Abang Muhammad Nasir
MENJELANG bulan suci Ramadan Polres Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan berbagai razia dalam menertibkan Penyakit Masyarakat (Pekat), baik itu yang terdapat pada café karoke hiburan malam, hotel-hotel dan kost-kostan serta razia kendaraan. Razia Pekat tersebut dilaksanakan selama 24 juni hingga 10 juli hari menjelang bulan Suci. “Selain dengan melaksanakan razia seperti ini kita juga sudah menyebarkan himbauan-himbauan kepada pemilik café karaoke, agar aktivitas hiburan mala mini nantinya tidak mengganggu pelaksanaan ibadah puasa, bahakn menjelang bulan suci ini kita akan rutin melaksanakan razia, untuk mala mini kita turunkan 18 personil, sasarannya café karaoke, hotel dan sejumlah tempat hiburan malam lainnya,” kata Kasat Narkoba Polres Kapuas Hulu, AKP Abdullah Syam kepada Borneo Tribune. Sabtu Malam (6/07) sekitar pukul 21.00 wib diselasela kegiatan razia. Menurut Syam dalam razia yang menurunkan 18 personil ini mendatangi hotel dan café karaoke satu persatu, hal tersebut sebagai salah
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
FOTO dok/Borneo Tribune
KAPUAS Hulu terdapat di wilayah perhuluan sungai Kapuas yang menyimpan banyak potensi, baik dibidang perkebunan, perikanan, pertanian pertambangan bahkan sumber energy. Hal ini karena Kapuas Hulu memiliki empat aliran sungai besar, yaitu sungai Kapuas, sungai Embaloh, Sungai Manday dan sungai Mandalam. “Ini menunjukan bahwa Kapuas Hulu sebagai menara air bagi Provinsi Kalimantan Barat, bahkan bukan hanya empat sungai besar itu saja, sejumlah sungai-sungai kecil juga sangat banyak di Kapuas Hulu, “kata Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, belum lama ini. Sejumlah pengunjung café karaoke di Kota Putussibau sedang diperiksa petugas dalam rangka operasi Pekat menjelang bulan Suci Ramadhan. FOTO: Timotius/Borneo Tribune satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan dan sejumlah pelanggaran menjelang bulan Suci Ramadhan. Sebab sasaran operasi Pekat ini yaiatu Minuman Keras (Miras), Narkoba, Prostitusi terselubung, mercon, perjudian, perkelahian dan
sejumlah pelanggaran yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah puasa. ”Dari razia yang kita lakukan ini belum ditemui pelanggaran, meskipun demikian kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu menjaga keamanan dan ke-
tertiban serta kenyamanan dalam pelaksanaan bulan suci ini, jikapun ada hal-hal yang mencurigakan segera laporkan kepada petugas terdekat, selain itu jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang mengakibatkan terganggunya Kamtibmas,” imbuhnya.
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
10
Ini menunjukan bahwa Kapuas Hulu sebagai menara air bagi Provinsi Kalimantan Barat, bahkan bukan hanya empat sungai besar itu saja, sejumlah sungai-sungai kecil juga sangat banyak di Kapuas Hulu
“
Senin, 8 Juli 2013
Dikatakan Nasir, keberadaan sejumlah sungai besar tersebut menunjukan bahwa Kapuas Hulu kaya akan potensi energy yang dapat dimanfaatkan, hanya saja potensi perairan sungai di Kapuas Hulu ini harus tetap dijaga kelestarianya, sebab selain sebagai sumber energy juga aliran sungai yang ada juga sebagai penunjang potensi perikanan Kauas Hulu terutama untuk sejumlah danau lindung. “Tentunya potensi yang kita miliki ini akan terus digali dan dimanfaatkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, selain itu perlu kesadaran semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian sungai-sungai yang terbentang di Bumi Uncak Kapuas,” pungkasnya.
Tidak Serius
Perizinan Perkebunan Akan Dicabut Timotius Borneo Tribune, Putussibau KEPALA Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kapuas Hulu H. Hassan menegaskan bahwa keberadaan perusahaan perkebunan kepala sawit di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu akan terus diawasi, dan apabila ada perusahan yang tidak serius maka perizinannya akan dicabut. “Belum ada yang kita temui tidak serius, mereka tetap sejumlah perusahaan tetap beroperasi namun memang kita akui masih ada yang cukup lambat, bukan berarti sama sekali tidak beraktifitas, namun mereka ada yang tergantung dari perputaran uang luar Negeri,”kata Hassan kepada sejumlah Wartawan baru-baru ini. Meskipun demikian pihak perusahaan juga harus bisa
H. Hassan Kepala Dishutbun Kapuas Hulu Foto dok/Borneo Tribune
menunjukan kinerjanya, dan mentaati segala aturan yang berlaku dibidang perkebunan. baik itu yang menyangkut terhadap kewajibnya terhadap masyarakat disekitar lahan perkebunan hingga aturan perundang-undangan yang mengatur tata cara perkebunan.
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
Menurut Hassan setiap perusahaan berkewajiban memperhatikan masyarakat disekitarnya, yang tertuang dalam program CSR dan wajib disalurkan bagi kepentingan masyarakat. “ CSR wajib disalurkan untuk membantu masyarakat, baik itu untuk pendirian rumah ibadah dan sejumlah pembangunan lainnya yang diperlukan masyarakat disekitar lahan perkebunan,” jelasnya. Bahkan menurutnya, salah satu aturan dalam perkebunan sawit yang harus ditaati yiatu pembukaan lahan. Dikatakan Hassan dalam pembukaa lahan tidak diperbolehkan pihak perusahaan melakukan pembakaran, hal tersebut sudah diatur dalam undang-undang. Untuk itu aktifitas perkebunan kelapa sawit di Kapuas Hulu ini memang harus kita awasi bersamasama. “Harapan kita kehadiran sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kapuas Hulu ini dapat membantu pemerintah dalam memajukan daerah, mensejahterahkan masyarakat dan meningkatkan perekonomian serta menambah Pendapatan Asli Daerah, meskipun demikia jika ada perusahaan yang tidak serius maka kita akan cabut izinnya,” tegas Hassan.
IKLAN BARIS Dijual Bangunan
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).
Langganan Koran
Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Senin, 8 Juli 2013
11
Polisi Diminta Sigap Tanggapi Kasus Limbung Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Camat Sui Raya, Syahril Nur berang lantaran hasil kesepakatan musyawarah terkait sengketa lahan garapan di Dusun Mulyo Rejo Desa Limbung yang menyatakan tidak boleh ada satu pihakpun yang beraktivitas sebelum ada penyelesaian ternyata diingkari oleh salah satu pihak yang
bersengketa. Syahril mengatakan seharusnya semua pihak yang bersengketa di lahan tersebut dapat mentaati hasil musyawarah yang telah dilakukan sebanyak tiga kali tersebut. Sehingga upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat segera dilakukan. “Semua pihakkan sudah menyepakati status quo, yang mana tujuannya agar tidak terjadi tindakan-tin-
dakan yang tidak diinginkan,” katanya. Melihat kondisi di lapanga, lanjut dia bahwa masih ada pihak-pihak tertentu yang tidak mentaati hasil musyawarah yang telah disepekati, maka dirinya akan menggiring kasus tersebut ke kepolisian agar dapat diselesaikan dengan jalur hukum. “Saya baru saja dari lapangan melihat kondisinya, ternyata memang benar ada pihak-pihak
yang masih beraktivitas. Maka dari itu sesuai dengan sikap sebelumnya, saya akan giring kasus ini ke kepolisian agar segera diselesaikan,” ucapnya. Dia berharap, pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap kasus sengketa lahan yang melibatkan sejumlah pihak di lahan tersebut. Jangan sampai, setelah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan baru dilakukan pe-
khususnya dari benua eropa lebih menyenangi budaya yang bersifat natural dan masih orisinil,” harapnya. Dikatakan olehnya, kegiatan ini merupakan peluang yang sangat besar dari penggiat budaya dayakuntuk berkreasi demi menarik sebanyak mungkin wisatawan tersebut untuk berkunjung ke Kalbar. Dalam rangka mewujudkan itu semua diharapkan agar semua pihak yang terkait agar tetap bekerja keras dan selalu bersinergi antara yang satu dengan yang lainnya. ”Dengan terus berupaya memantapkan langkahlangkah konkrit, seper ti meningkatkan intensitas penyelenggaraan atraksi budaya serta dengan meningkatkan jumlah objekobjek wisata yang memenuhi standar nasional mau-
pun internasional, dengan berbagai cara, sehingga menjadi alternatif pilihan yang dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung, apabila kiat-kiat tersebut dapat diciptakan dan ditumbuhkembangkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama sektor kepariwisataan akan dapat menempatkan diri sebagai tulang punggung pembangunan Kalbar,” jelasnya. Wagub juga berkeyakinan, sangat mungkin untuk diwujudkan, karena Provinsi Kalbar memiliki keanekaragaman Budaya, Keindahan Alam, Kekayaan Hutan Tropis, dan banyak lagi daya tarik wisata lainnya serta ditunjang dengan tersedianya akses hubungan darat langsung dengan Sarawak Negara tetangga bagian Timur Malaysia. o
Pekan Gawai Dayak Resmi Ditutup siang maupun malam hari, karena dalam kegiatan itu dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lomba yang diikuti dari seluruh Kabupaten dan Kota se Kalbar, diantaranya lomba Tari, nyanyi, menyumpit, melukis perisai, memahat patung, lomba busana dayak. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengatakan Pekan Gawai Dayak yang dilaksanakan setiap tahun tersebut telah masuk dalam Calender of Event Pariwisata. “Sudah semestinya, PGD ini dikemas dengan sebaik mungkin agar dapat memberikan konstribusi yang nyata dalam dalam mendatangkan para Wisatawan, baik nusantara maupun manca negara,” kata Christiandy Sanjaya. Christiandy juga berha-
rap kepada pihak panitia penyelenggara dan para pelaku budaya khususnya budaya dayak, agar senantiasa berusaha secara sungguhsungguh untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam mengemas atraksi budaya yang ditampilkan, karena secara umum minat dari para wisatawan dalam menikmati gelar buaya ada dua macam yaitu gelar budaya yang bersifat modern dan yang bersifat tradisional. ”Kedua aspek tersebut dapat ditemui dalam budaya dayak, meskipun masih dominan tetap mempertahankan orisinalitas budaya yang bersifat natural, namun berdasarkan hasil penelitian dibidang kepariwisataan yang berbasis budaya, menunjukkan bahwa dewasa ini para wisatawan terutama wisatawan manca negara
Jadikan Jagung Komoditi Strategis Kalbar 5.000 hektar berupa tegalan, namun berdasarkan data realisasi tanam, Kecamatan Meranti bisa mencapai areal pengembangan jagung seluas 217 hektar, luas panen 165 hektar produktivitas 26,18 Ku/ha dan produksisebanyak 432 Ton PK,” kata Gubernur Kalbar Drs Cornelis, M.Si Jumat (5/ 7) lalu dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Setda Kalbar Drs Kartus, M.Si pada acara panen raya Jagung di Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak. Dikatakannya, kegiatan panen raya jagung yang dilaksanakan seluas 8 hektar yang diusahakan oleh kelompok tani Wanita Batu Bede, Desa Selange, Kecamatan Meranti Kabupaten Landak, berjumlah 25 orang, yang dibentuk sejak tahun 2011, dengan jenis usaha tanaman jagung baik dilaksana-
kan di lahan kelompok maupun di lahan masing-masing anggota. Peningkatan Produksi Jagung dapat mendukung keanekaragaman pangan, terutama untuk mengurangi konsumsi beras dan terigu, semakin beratnya tantangan kedepan terutama menghadapi perubahan lingkungan strategis domestik maupun global. “Produksi hasil pertanian perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan potensi lahan yang sampai saat ini masih belum diusahakan untuk pengembangan tanaman pangan,” jelasnya. Masih banyak lahan kita sebagai lahan tidur yang belum tergarap secara baik, untuk itu marilah lahan tersebut dimanfaatkan sebaikbaiknya dengan ditanami tanaman yang bermanfaat, seperti jagung.
“Jagung saat ini merupakan komoditi yang sangat dibutuhkan oleh salah satu perusahaan pakan ternak yang ada didaerah ini sebagai bahan baku hingga mencapai sebanyak 800 ton per bulan, sedangkan kita hanya mampu memenuhi kebutuhan sebanyak 200 ton saja,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk memenuhi kebutuhannya harus mengimpor dari India dan Pakistan, dimana kualitasnya masih dibawah jagung daerah ini, apakah kita mampu untuk memenuhi itu semua, kalau hal itu dilaksanakan dengan serius tentu kebutuhan itu dapat dipenuhi. Pemerintah siap memfasilitasi penjualannya kalau produksinya memang dalam skala besar. ”Saya harap, melalui kegiatan panen jagung ini hendaknya dapat dijadikan se-
bagai momentum yang berharga untuk memotivasi petani sehingga dapat meningkatkanÿluas tanam, luas panen dan luas produksinya, sehingga dapat nantinya dapat memberikan tambahan pendapatan dan peningkatanÿkesejahteraan petani di seluruh Kabupaten Landak pada umumnya,” harapnya. Sebagai suatu langkah inovatif untuk mencapai sasaran produksi jagung tahun 2013, masih menurut Gubernur dalam sambutanya, sebagai langkah konkrit tahun 2013 untuk capaian sasaran tersebut di Kecamatan Meranti adalah pelakanaan Sekolah Lapang-Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) jagung hibrida seluas 50 hektar di Desa Selange pada Kelompok Tani Wanita Batu Bede dan Kelompok Tani Ukirsa. o
nanganan. “Kasus ini pada dasarnya, sudah dilaporkan warga kepada kepolisian, bahkan waktu musyawarah yang ketiga banyak anggota polisi yang mengamankan. Artinya mereka sudah tahu, alangkah lebih baik segera dilakukan penyelidikan secara khusus yang benar katakan benar yang salah katakan salah,” tegasnya. Dia berharap, kepada pihak kepolisian juga dapat melakukan pemeriksaan kepada mantan Kepala Desa Limbung, Muahhamd A Wahab yang telah mengeluarkan surat izin sementara membuka hutan/menggarap tanah seluas 64 haktare di Desa Limbung tersebut. Perwakilan Kelompok Tani Mbah Slamet, M Hapendi membenarkan jika dalam massa status qou yang telah disepakati bersama ada aktivitas penebangan yang dilakukan
oleh kelompok penggarap yang sebelumnya juga telah menyepakati hasil musyawarah. “Pekerja itu mengaku mereka disuruh Sumadi, kita bingung siapa Sumadi ini. Jelas tindakan ini telah mencoreng hasil kesepakatan musyawarah,” pungkasnya. Sementara itu, kelompok penggarap lahan lainnya, Sulaiman menepis jika aktivitas yang dilakukan sejumlah pekerja tersebut bukanlan dari kelompoknya. Menurutnya, sejak ditetapkannya status qua ia dan kelompoknya sudah tidak lagi melakukan aktivitas penggarapan. “Yang jelas bukan kelompok saya yang menggarap disaat status quo, tetapi informasi yang didapat itu kelompok Sumadi,” ujarnya. Sementara itu, ditemui di tempat terpisah Seketaris Perhimpunan Masyarakat
Tani (Permata) Kabupaten Kubu Raya, Zulfahmi menyarankan untuk menyelesaikan sengketa lahan garapan di yang melibatkan wilayah hukum Sui Raya, Kakap, dan Rasau Jaya sebaiknya tetap menggunakan metode kekeluargaan bermufakat secara utuh dan lengkap. Yang mana tetap melibatkan tiga camat, tiga kepala desa yang berbatasan langsung. “Ini perlu dilakukan mengingat ada kelompok tertentu yang sudah mengatasnamakan etnis tertentu. Semua pihak harus berlapang dada dan berkepala dingin untuk menyelesaikan masalah ini,” imbaunya. Yang tidak kalah penting, dia menambakan pemerintah harus mampu menjadi juri yang adil dan berada pada posisi yang netral tanpa berpiak pada siapapun. o
Pendidikan Agama sebagai Filter usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Menurut Walikota, H Sutarmidji, keberadaan lembaga pendidikan agama Islam sangat penting dalam menanamkan pemahaman ajaran agama Islam secara benar kepada anak didik sekaligus sebagai filterisasi terhadap kemajuan jaman yang begitu pesatnya. Bahkan, tidak sedikit pengaruh budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan syariat Islam masuk dan merusak akhlak. “Saya berharap pendidikan agama itu menjadi perhatian khusus kita semua karena kalau boleh saya katakan kondisi saat ini daru-
rat. Makanya pendidikan agama itu penting dalam menghadapi kemajuan jaman,” kata H Sutarmidji. Pendidikan agama Islam merupakan salah satu pedoman dalam membentuk karakter, akhlak dan akidah anak sejak dini sehingga tidak terkontaminasi dengan perkembangan jaman yang semakin pesat. Walikota juga prihatin, banyaknya anak didik yang tidak memahami ajaran agama Islam termasuk tata cara melakukan ibadah kendati pendidikan agama Islam diberikan sejak dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). ”Ini perlu menjadi perha-
tian serius kita semua, baik itu guru, orang tua dan keluarga. Berikan mereka pendidikan agama Islam hingga mereka benar-benar paham dan bisa melaksanakannya dalam kehidupan seharihari,” ingatnya. Terkait pembangunan Madrasah Diniyah Nurul Wahdah ini, Sutarmidji mengajak jamaah dan masyarakat menyisihkan harta yang dimilikinya untuk membantu pembangunan madrasah tersebut. “Bayar zakat maal atas harta yang kita miliki. Bahkan kalau kita membayar zakat maal setiap tahunnya maka Insya Allah harta yang kita miliki itu tidak akan jauh dari kita,” ajaknya. o
Bakti Adiyaksa Sehat Berintegritas Lomba untuk anak antara lain lomba makan kerupuk, lomba memindahkan kursi, lomba kelereng. Sedangkan untuk dewasa berupa pertandingan tenis meja dan bola biliar. Kasi Intel Kejari Sambas, Hary mengatakan dalam rangka hari Bakti Adiyaksa yang ke 53 Kejaksaan Negeri Sambas mendapat instruksi dari Kejaksaan Agung untuk menggelar pekan olahraga. “Atas dasar itu kita laksanakan pekan olahraga ini dengan membuat berba-
gai kegiatan olahraga dalam lingkungan Kejaksaan Negeri Sambas. Secara intenal hanya melibatkan keluarga Kejaksaan Sambas dan Pemangkat,” ujarnya. Dikatakannya, kegiatan ini di upayakan selesai sebelum bulan puasa, hadiahnya berupa droprize sesuai yang kita ambil dananya secara patungan. “Dari kita untuk kita, adapun tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memupuk rasa kekeluargaan, Silaturahmi dan
yang jelas kalau kita berolahraga berguna bagi kesehatan jasmani maupun rohani,” ungkapnya. Dirinya berharap bukan hanya pekan olahraga ini saja kita baru berolahraga, tapi berolahragalah setiap saat supaya tubuh sehat dan rohani sehat. Dengan acara ini dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan yang mendalam sesama kolega Kejaksaan Negeri Kabupaten Sambas,” harapnya. (Amrul/ Borneo Tribune, Sambas) o
Gereja Sungai Yordan Rayakan HUT 21 puluhan jemaat gereja, dan Panitia Aksi ini dibagi dalam dua kategorim yakni Panitia Aksi Donor Darah, dan Panitia Pembagian Sembako. Aksi donor darah dilaksanakan di Aula Grahan Mazmur 21, sementara sembako langsung dibagikan Jemaat kepada warga yang ada disekitar lokasi gereja. ”Ada sekitarv 60 warga dari 5 RT yang akan disalurkan bantuan sembako. Target kita sekitar 300 warga, tapi bisa bertambah jadi 500 warga,” kata Ketua Panitia Sembako Stevanie Sri Nurdaningsih.
Dikatakan olehnya, pembagian sembako kepada warga yang berhak dilakukan oleh Panitia bersama Jemaat langsung ke rumah sasaran pembagian, dan sebelum dilaksanakan kegiatan ini, Panitia telah meminta restu dari Ketua RT, karena aksi ini lebih efektif dan tepat sasaran. Sementara, Ricky, Ketua Panitia Aksi Donor Darah mengatakan aksi donor darah yang digelar merupakan salah satu bentuk peduli kasih jemaat gereja kepada sesama. Pasalnya, kegiatan donor darah tersebut rutin digelar setiap tahun menje-
lang HUT Gereja. “Aksi donor darah ini adalah suatu bentuk nyata peduli kasih pada sesama. Dari jemaat gereja untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Ricky. Dijelaskan olehnya, aksi donor darah ini, Panitia menargetkan 50 bungkus darah, dan jumlah ini bisa bertambah, maupun bisa berkurang, dan para pendonor itu dari Jemaat Gereja. Ada yang memang ingin mendonorkan darahnya tapi tidak memenuhi syarat. Tapi kami bersyukur karena kegiatan ini direspons sangat baik. o
Gerakan Sosial Dilanjutkan dengan Seminar Sofian Rozali. Dua narasumber yang akan mengisi seminar terbuka hari ini, yakni akademisi ekonomi dari Untan Pontianak Ali Nasrun, dan perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Barat. Tema umum dalam seminar hari ini sebagaimana mengacu pada tema umum peringatan HUT koperasi ke-66 yakni “Sejahtera Bersama Koperasi”.
KEHILANGAN STNK KB 3761 LM NR: MH1JFB111DK727495 NM: JFB1E-1681022 A/N SALEH Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. UBY
Awang Sodian Rozali saat ditemui dua hari lalu menjelang kunjungan ke panti asuhan, sekaligus melihat pasar rakyat di pelataran kantor Dekopinwil Kalbar menjelaskan, seminar terbuka merupakan rangkaian dari peringatan HUT Koperasi. Selain itu nanti juga aka nada acara puncak di Kalbar, yakni syukuran sekaligus buka puasa bersama. Komitmen tinggi koperasi dalam membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masih sangat tinggi, termasuk dalam hal memberikan keringanan kepada masyarakat sekitar melalui pasar rakyat. Dalam pasar rakyat yang
digelar 5-6 Juli lalu, bekerjasama dengan bulog menyediakan beras, minyak goreng serta lainnya dengan harga di bawah pasar. “Sesuai dengan prinsip koperasi, adalah nilai kebersamaan, jaringan, serta pelatihan. Hal ini yang terus kami jaga dan lakukan dalam mengembangkan perkoperasian di Kalbar,” ujar Awang. Awang yakin, bila koperasi yang telah terbentuk dikelola dengan baik sesuai aturan, ia optimis koperasi akan lebih berjaya, sesuai dengan prinsip dan jati diri koperasi. “Kesimpulannya, bangsa ini akan tetap bertahan selama koperasi masih ada dan dipertahankan,” pungkasnya. o
CMYK
RADAKNG & PEKAN GAWAI DAYAK 2013 www.borneotribune.com
Borneo Tribune
BUJANG GAWAI 2013
DARA GAWAI 2013
Fidelis Adolf Chrystianto Ketapang, 24 April 1991 Anak dari Pasangan Yulianus Gumpol dan Cornelia Dewi Tercatat sebagai Mahasiswa FKIP Bahasa Inggris Untan Pontianak
Ignatia Karunia Pontianak, 19 Mei 1992 Anak dari Pasangan Antonius Bernath dan Sibin Maria Tercatat sebagai Mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) St. Benedicta Pontianak
Pengunjung Pekan Gawai Dayak Merasa Puas
Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak PEKAN Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat 2013 dinilai sukses diselenggarakan oleh pihak penyelenggara. Perayaan tersebut yang dipusatkan di rumah Radakng ditutup oleh Wakil Gubernur Cristiandy Sanjaya, Sabtu (6/7) serta diiringi dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba selama pekan Gawai berlangsung. Imus (32) salah seorang pengunjung setia Rumah Radakng selama kegiatan Gawai dilangsungkan menilai pada penyelenggaraan Pekan Gawai Dayak Provinsi 2013 ini sangat mewah dibandingkan pada penyelenggaraan tahun lalu.
Hal ini menurut Imus disebabkan berbarengnya Gawai Dayak Ini dengan peresmian Rumah Radakng yang sangat megah bahkan rumah Radakng ini merupakan rumah Betang terbesar di dunia. “Saya sebagai orang Dayak Kalbar bangga dengan berdirinya rumah Radakng ini. Karena ini merupakan rumah Betang terbesar didunia. Kemeriahan semakin bertambah karena sehari setelah peresmian rumah Radakng ini langsung digunakan sebagai tempat pekan Gawai Dayak 2013 yang dimeriahkan artis-artis seni dan budaya Dayak baik Lokal bahkan artis Dayak juga datang dari Malaysia,”ujar warga Belimbing Kabupaten Melawi kepada Borneo Tribune saat ditemui pada malam penutupan
Gawai Gayak Kalbar 2013, Sabtu (7/7) malam kemarin. Namun dari penyelenggaraan ini Imus menilai masih ada kelemahan-kelemahan yang dapat dirasakan oleh para pengunjung. Seperti kurang teraturnya para pedagang yang berjualan di luar stand yang telah disiapkan penitia, kondisi WC yang tidak memadai, penanganan sampah yang belum maksimal dilakukan sehingga tumpukan sampah yang dimasukan ke dalam karung tidak terangkut dan bertumpuk tidak juah dari tempat diselenggarakan beberapa lomba seperti lomba memahat patung dan memahat perisai. “Kita maklum kondisi ini, mungkin karena waktunya mepet sehingga panitia belum mampu maksimal menyiap-
kan fasilitas infrastruktur sehingga masih ada kekurangan disana-sini. Namun pada keseluruhannya penyelenggaraan Pekan Gawai Dayak Kalbar 2013 ini berjalan aman dan sukses,” ujarnya lagi. Kebanggaan akan bangunan rumah Radakng ini juga di lontarkan Agatha (21) yang mengaku warga Meterado. “Orang Dayak Kalbar sudah sepantasnya berterima kasih kepada Gubernur kita. Karena dari kepemimpinan beliau rumah Radakng ini dapat berdiri megah. Dan bukan hanya kami orang Dayak saja yang akan tetapi juga oleh suku-suku lain yang ada di Kalbar ini. Apa lagi dilihat dari letaknya yang dapat kita nilai sebagai simbol dua suku terbesar di Kalbar yaitu rumah Radakng Dayak
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak
Perguruan Binoa CMYK
dan rumah adat Melayu yang terletak nyaris tanpa batas. Ini menunjukan keharmonisan yang perlu tetap kita jaga,”ujarnya. Menyingung penyelenggaraan Pekan Gawai Dayak Kalbar 2013, Agatha berharap dapat diselenggarakan lebih baik lagi dibandingkan tahun ini. “Mudah-mudahan dengan melibatkan semua elemen masyarakat, Pekan Gawai Dayak Kalbar 2013 ditahun depan dapat lebih baik lagi. Perbaikan yang perlu dilakukan misalnya publikasi jadwal, arena perlombaan dan pengaturan parkir yang lebih tertib sehingga tidak memacetkan jalan umum yang ada di depan rumah Radakng. Dan tentu saja tetap didalam rasa satu persatuan yang tetap dijaga,”tandasnya.
12
Senin, 8 Juli 2013