cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Senin, 19 Agustus 2013
12 Syawal 1434 H - 13 Chit Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Nama Anda
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT
kpu.kalbar
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
@kpuprovkalbar http://kalbar.kpu.go.id
PASTIKAN..!! dalam
Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan / DPSHP
Anda belum terdaftar..?? Segera lapor ke kantor PPS di Kelurahan/Desa setempat dengan membawa identitas diri
http://data.kpu.go.id/dpshp.php
Gubernur : Laksanakan Perintah Presiden Gubernur Kalbar Cornelis didampingi Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie, Kepala Pengadilan Tinggi Kalbar I Made Ariwangsa, Kajati Kalbar Ressi Anna Napitupulu, dan Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Kalbar, Jumat (16/8) hadir diruang Audiovisual Kantor Gubernur Kalbar mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Dr H Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka HUT ke-68 Kemerdekaan RI dan Rapat Paripurna pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2013/2014. Borneo Tribune, Pontianak Gubernur meminta kepada semua lapisan masyarakat untuk melaksanakan empat hal urgent yang perlu dicermati saat ini, sebagaimana perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kita Provinsi Kalbar juga kena tuh. Empat poin penting. Apa yang diperintahkan Presiden mesti dilaksanakan oleh semua bangsa Indonesia, ter-
masuk rakyat Kalbar,” kata Cornelis, saat ditemui usai mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI ke 68, di ruang Audiovisual Kantor Gubernur Kalbar. Keempat hal penting itu sebagaimana yang disampaikan Presiden pada Pidato Kenegaraan diantaranya, Pertama, pentingnya kemampuan mengelola ekonomi di tengah ke-
tidakpastian dan perlambatan ekonomi global. Kedua, memelihara kerukunan dan toleransi. Ketiga, untuk menyukseskan Pemilu 2014 dan suksesi kepemimpinan secara demokratis dan damai. Keempat terus mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. ....Ke Halaman -11
NAIK SEPEDA MOTOR : Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH naik sepeda motor untuk mengunjungi masyarakatnya yang masih terisolasi di pedalaman, kunjungan dimaksud juga sekaligus meninjau pembukaan jalan poros Serimbuk-Entikong. FOTO : Ist
Halal Bihalal IKBM Kalbar
Mahfud Motivasi Warga Madura Kalbar
Paslon Dijaga Ketat
Kombes Drs. Hariyanta M
Borneo Tribune, Pontianak Setiap pasangan calon Wali Kota Pontianak dan Calon Bupati Kabupaten Kubu Raya beserta para calon wakil (KKR) dijaga ketat oleh anggota kepolisian, setiap anggota kepolisian melakukan Pengamanan (Pam) melekat, dan hal ini sudah diatur dalam Operasi Mantap Praja yang dilaksanakan Polri. Hal ini diungkapkan Kapolresta Pontianak ....Ke Halaman -11
Nama Jalan SEORANG turis bule datang pertama kali ke Pontianak. Kemudian, ia keliling untuk mengenal jalan-jalan yang ada. Saat istirahat, turis bule itu bertanya kepada teman pemandunya. ”Saya heran dengan orang Indonesia, apakah bisa menghafal nama jalan yang begitu panjang?” keluh turis bule itu. ”Nama jalan yang mana, Sir?” ”Nama jalan, “Jalan Pelan-Pelan, Banyak Anak Menyeberang”. o
Borneo Tribune, Pontianak Warga Madura Kalbar yang dimotori oleh Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalimantan Barat bersama Ikatan Alumni Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (PPRU) Malang, Jawa Timur, menggelar Halal Bihalal yang dilaksanakan di Pontianak Convention Center (PCC), Minggu (18/8) pagi kemarin. Halal bihalal tahun ini terbilang sangat istimewa, karena selain dihadiri beberapa pejabat publik, juga dihadiri tokoh nasional yang cukup dikenal, yakni Prof. Dr. Mahfud MD. Selain dihadiri tokoh nasional, pada halal bihalal kemarin ada kesan berbeda dari halal bihalal biasanya. Dalam acara yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut, juga diselipkan menggaungkan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti seluruh undangan yang hadir. Ada beberapa kata sambutan yang disampaikan dalam acara tersebut, pertama oleh Panitia Bersama yakni Nagian Imawan. Dalam sambutannya, Nagian mengajak masyarakat Madura untuk terus menjaga kebersamaan serta menjunjung tinggi adat Madura,
TOKOH NASIONAL yang dikenal tegas keturunan Madura, Mahfud MD duduk diapit Paryadi, S. Hut dan Nagian Imawan saat Halal Bihalal IKBM Kalbar, di PCC. Minggu (18/8) pagi. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune khususnya yang dikenal sangat meninggikan sopan santun. Tak lupa pula, Nagian Imawan juga menyinggung sosok Mahfud MD yang dicanangkan akan maju dalam pemilihan presiden tahun 2014 mendatang. Saat pernyataan sikap Nagian Imawan yang akan mendukung Mahfud MD, tepuk tangan membahana dalam ruang gedung bundar bekas Gedung
Landak Raih Adipura Kategori Kota Kecil Bupati : Mendapat Lebih Gampang, Daripada Mempertahankan
Arena Remaja tersebut. Sedangkan Ketua IKBM Kalbar Sarumli Sanah yang memberi pemaparan sedikit pendek dari Nagian Imawan lebih menyorot soal bagaimana bangkitnya masyarakat Madura, khususnya dalam membentuk SDM tangguh untuk masa depan. Baik untuk Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Kalimantan Barat.
Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Kabupaten Landak berhasil meraih Piala Adipura untuk pertama kalinya dalam kategori Kota kecil bersama Kabupaten Sambas dan Kabupaten Pontianak. “Ini prestasi semua masyarakat di Kota Ngabang. Terima kasih kepada masyarakat di Kota Ngabang dan sekaligus ucapan
....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Kemeriahan HUT RI
Warga Lomba Tangkap Babi Borneo Tribune, Bengkayang Beragam kegiatan kerakyatan dilaksanakan sebagai wujud untuk menyemarakkan hari jadi negara kesatuan Republik Indonesia ke 68. Di Kota Bengkayang, panitia menyelenggarakan perlombaan yang menarik ratusan masyarakat untuk ikut menyaksikan. Sabtu (17/8), permainan dipusatkan di lapangan sepak bola Basuki Rachmat kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang. Permainan dimulai sekitar pukul dua siang dengan
Singkawang Ketapang Sanggau Sintang
Wakil Gubernur Drs Christiandy Sanjaya menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Landak Drs Adrianus Asia Sidot . FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
disaksikan para petinggi daerah. Permainan yang dilaksanakan bikin warga menahan sakit perut lantaran ketawa yang tidak bisa ditahan. Permainan itu seperti tangkap babi. Satu babi yang telah dikandang kemudian dilepas oleh panitia di tengah lapangan untuk kemudian diperebutkan. Sebelum dilepas, hewan yang berkaki pendek tersebut dilumuri dengan oli yang sudah disiapkan. Dengan hitungan satu, dua tiga, babi dilepas, dan ....Ke Halaman -11
: Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
B uah Bibir
Kayong Utara Borneo Tribune
Senin, 19 Agustus 2013
2
Idulfitri di HUT RI
H.Hildi Hamid: Momen Pemacu Semangat Membangun Kayong Utara Borneo Tribune, Sukadan Jarak, waktu serta kesempatan menjadi salah satu penyebab silaturahim saat hari raya Idulfitri tidak seluruhnya dapat dilaksanakan. Namun hal tersebut tidak menjadi sebuah halangan bagi sosok pemimpin KKU yang periode lima tahun ke depan H. Hildi Hamid dan Idrus, dimana momen Idulfitri tetap dihidupkan pada HUT RI ke 68 yang puncak acara di Kayong Utara dilaksanakan di halaman Dinas Pendidikan. “Saling bermaafan, pe-
mimpin dan yang dipimpin sama-sama manusia, samasama memiliki kekurangan saling memaafkan sebagai bentuk kesadaran diri untuk menata yang lebih baik untuk membangun Kayong Utara,” ucap Hildi Hamid di sela silaturahim usai upacara HUT RI, (17/8). Di suasana yang masih hangat dengan lebaran itu, tampak Hildi didampingi Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Hj. Diah Permata serta Wakil Bupati Idrus yang didampingi sang istri saling bersalaman dengan
para peserta upacara seraya memberikan maaf dan selamat atas HUT RI ke 68 yang baru saja diperingati. Banyak dari peserta upacara merasa apa yang dilakukan oleh pimpinan mereka merupakan suatu yang perlu dibudayakan, dimana, momen kebersamaan antara pemimpin dan yang dipimpin tidaklah setiap waktu dapat berlangsung, sehingga momen yang demikian sangat positif. “Seneng bisa berlebaran dengan pak bupati dan pak wakil, karena lebaran kema-
Masih dalam suasana Hari Raya Idulfitri, moment peringatan HUT Kemerdekaan Negara RI ke-68, Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara bersalaman dan bermaafmaafan kepada seluruh peserta upacara. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune rin saya belum sempat ke rumah beliau saat open house,” kata Widia salah satu pelajar SLTA peserta upacara. (Akt)
Masyarakat Nelayan Kuda Lumping Unjuk Kebolehan Dambakan Bantuan Iwan : Bukti Kayong Utara Multi Etnik yang Damai Rumah Nelayan Borneo Tribune, Sukadana Walau telah mengenyam kemerdekaan selama 68 tahun, namun bagi sebagian masyarakat belum merasakan kemerdekaan dengan sepenuhnya. Seperti masyarakat nelayan di Pulau Maya, dimana mereka masih merasakan kemerdekaan disebuah gubuk yang mereka sebut rumah yang dinding dan atapnya terbuat dari daun nipah dan bertongkatkan pohon nibung. “Kalau merdeka sudah buktinya kami kibarkan bendera, tapi akan semakin terasa merdeka jika benar-benar bisa hidup di rumah yang layak,” kata Dulah, nelayan Desa Tanjung Satai. Dirinya merasa kemerdekaan dari penjajahan memang sudah lama dirasakan, namun merdeka dari
himpitan perekonomian masih jauh dari harapan, karena menjadi nelayan yang sukses dan bisa menikmati hidup layak masih sulit Ia alami. “Syukur di sini sekolah dan berobat gratis, moga ke depan ada bantuan dari pemerintah untuk bangun rumah nelayan,” harapnya. Tidak dapat dipungkiri, Dullah dan beberapa masyarakat nelayan di Pantai Kerang Desa Tanjung Satai membangun rumah tepat di bibir pantai dengan pondasi pohon nibung sebagai tongkat dan daun nipah sebagai atap dan dinding rumahnya. Kondisi dinding yang sudah lapuk dan berlubang itu akan semakin miris jika musim angin dan hujan menyapa desa mereka dimana basah dan dingin menjadi teman saat malam menjelang. (Akt)
HUT RI ke-68 di KKU Peringati di Halaman Kantor Diknas Borneo Tribune, Sukadana Seperti daerah lain di Indonesia, Sabtu (17/8) kemarin berbagai instansi melaksanakan upacara bendera memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-68, di Kayong Utara peringatan dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pendidikan. Pelajar, PNS, TNI dan Polri tampak berbaris rapi bersama para tokoh dan purnawirawan, tampak hidmad mengikuti peringatan detik-detik proklamasi yang ditandai dengan upacara bendera. Bertindak sebagai Inspektur upacara detik-detik proklamasi Bupati Kayong Utara H. Hildi Hamid dan teks proklamasi dibacakan oleh wakil ketua DPRD KKU M Sukardi, SE., MM. Usai upacara peringatan detik-detik prolamasi, Bupati KKU secara simbolis menyerahkan piagam penghargaan kepada berbagai elemen masyarakat dan instansi yang secara simbolis diserahkan
kepada Kapolsek Sukadana dan Danramil Sukadana yang telah mewakili institusinya yang telah berperan aktif dan kontinyu menjaga keamanan dan ketertiban selama ini terutama telah turut serta mensukseskan Pemilukada Kayong Utara yang puncaknya dilaksanakan pada 28 Maret 2013 lalu. “Penghargaan secara simbolis, namun sejatinya semua pihak di KKU dan di Kalbar pada umumnya memiliki peran positif dalam terselenggaranya Pemilu Bupati dan wakil bupati yang tertib dan damai,” kata Hildi Hamid. Pada peringatan HUT RI ke 68 ersebut juga dimeriahkan dengan dua group marcingband yakni Genta Azura Kayong dari SD 02 Sukadana dan Genta Armada Borneo dari SMAN 1 Sukadana dan atraksi seni Kudalumping dari masyarakat transmigrasi Desa Rantau Panjang Kecamatan Simpang Hilir. (Akt).
·
Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Borneo Tribune, Sukadana Untuk kali pertama, kesenian kuda lumping yang merupakan salah satu kebudayaan asal tanah Jawa dipertontonkan di hadapan umum di usai upacara bendera HUT RI ke 68 di halaman kantor Dinas Pendidik-
an, Sabtu (17/8). Kesenian yang mengkombinasikan tarian yang dipadukan dengan gamelan dan gendang ini menjadi suguhan yang spektakuler dan bahkan para peserta upacara dibuat terkesima dan enggan beranjak dari tempatnya berada.
Kesenian Kuda Lumping yang merupakan persembahan dari masyarakat transmigrasi di Desa Rantau Panjang Kecamatan Simpang Hilir ini merupakan kesenian yang terbilang baru dibumi negeri bertuah, dimana tradisi seperti ini se-
KUDA LUMPING. Penampilan Atraksi Kesenian Kuda Lumping dari kelompok warga Transmigrasi Desa Rantau Panjang Kecamatan Simpang Hilir. Atraksi ini memukau banyak penonton, bahkan undangan VIP spontan menyambut dengan tepuk tangan meriah. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune
belum adanya transmigrasi sangat sulit dijumpai. Ketua Perhimpunan Anak Transmigrasi (Patri) KKU Iwan Dwi Purnomo mengatakan tradisi dari masyarakat Jawa ini sejatinya sudah ada mendarah daging disetiap masyarakat transmigrasi, namun kesempatan dan kemampuan menjadi sebuah alasan kesenian ini dapat tumbuh dan berkembang. “Saat ini kesenian seperti ini terus dikembangkan karena budaya adalah suatu wujud jati diri,” kata Iwan. Dikatakannya, beberapa lokasi transmigrasi seperti di Rantau Panjang, Seponti, Mata-mata, Kemboja memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan kebudayaan ini namun masih terkendalanya alat, pelatih serta pembinaan menjadikan kebudayaan ini terkesan terlambat tumbuh di Kayong Utara. Namun dengan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Kayong Utara kepada warga transmigrasi untuk mengembangkan seni
budaya dari daerah asal, merupakan suatu pertanda adanya komitmen dari pemerintah kabupaten untuk mendukung sebuah budaya untuk tumbuh dan berkembang bersama seni budaya lain yang ada di KKU. “Tradisi seni budaya kuda lumping masih kental didarah para sesepuh, namun akan hilang jika tidak diwariskan, dan inilah tanggung jawab generasi muda transmigrasi untuk menggali dan terus mengembangkannya,” harapnya. Sebelumnya, Bupati KKU Hildi Hamid pernah menyampaikan bahwa dirinya selaku kepala daerah sangat mendukung adanya pembauran seni budaya di KKU, dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap etnis untuk mengembangkan diri memalui keseniannya. Bahkan H. Hildi Hamid sangat mendukung jika pada setiap even kegiatan seni budaya masyarakat dapat tampil dan menjadi sebuah warna baru bagi kemajuan Kayong Utara di masa yang akan datang. (Akt)
Opini
Tuangkan Tintamu di Atas Kertas Oleh: Cerin Carolina Tuangkan tintamu di atas kertas! Mulailah menulis dari sekarang. Apa itu menulis? Menulis adalah suatu kegiatan yang spektakuler! Mengapa begitu? Karena manfaat menulis begitu banyak termasuk sebagai media menuju kesuksesan. Setiap penulis pasti memiliki tujuan dengan tulisannya. Antara lain untuk mengajak, menginformasikan sesuatu, menyakinkan, atau menghimbau pembaca. Jadi, menulis adalah suatu bentuk penuangan permikiran (gagasan) kepada orang atau pihak lain dengan media tulisan. Dengan menulis kita bisa berbagi, menggali pengetahuan serta pengalaman yang kadang tersimpan di alam bawah sadar. Kegiatan menulis mendorong kita untuk lebih banyak membaca, mencari,
menyerap, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang kita tulis. Menulis menginspirasi kita untuk berkarya. Tidak perlu modal yang banyak untuk menuju kesuksesan. Hanya membutuhkan secarik kertas dan sebatang pena untuk menulis. Tugas menulis mengenai sebuah topik lebih mendorong kita belajar secara aktif. Kita harus menjadi penemu dan pemecah masalah, bukan hanya sekadar mengambil informasi orang lain. Tujuan menulis menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta maupun peristiwa termasuk pendapat mengenai sebuah fakta agar kalangan pembaca memperoleh pengetahuan dan wawasan baru. Kita juga bisa mengetahui sejauh mana pengetahuan kita tentang suatu topik. Menulis juga bisa sebagai wadah untuk pelampiasan emosi dan terbentuklah sebuah karya tulis. Menulis berarti menata dan meningkatkan
kemampuan pikiran. Dengan demikian, dalam keterampilan menulis kita lebih mahir bertata bahasa yang baik. Manfaat menulis begitu banyak. Manfaat menulis menurut Komaidi (2011) yaitu: (a) menimbulkan rasa ingin tahu dan melatih kepekaan dalam melihat realitas kehidupan, (b) mendorong kita untuk mencari referensi lain, misalnya buku, majalah, koran, jurnal, dan sejenisnya, (c) terlatih untuk menyusun pemikiran dan argumen secara runtut, sistematis, dan logis, (d) mengurangi tingkat ketegangan dan stres, (e) mendapatkan kepuasan batin terlebih jika tulisan bermanfaat bagi orang lain melalui media, dan (f) mendapatkan popularitas di kalangan publik. Menurut Lasa (2005), manfaat menulis yaitu: (a) memperoleh keberanian, menyehatkan kulit wajah, (b) membantu memecahkan masalah, (c) membantu un-
tuk memperoleh dan mengingat informasi, (d) mengatasi trauma, dan (e) menjernihkan pikiran. Menulis juga bermanfaat bagi kesehatan. Dr.Pennebaker mengemukakan lima pendapat mengenai manfaat menulis bagi kesehatan yaitu: (a) menulis menjernihkan pikiran, (b) menulis mengatasi trauma yang menghalang penyelesaian tugas-tugas penting, (c) menulis membantu dalam mendapatkan dan mengingat informasi baru, (d) menulis membantu memecahkan masalah, dan (e) menulis bebas membantu kita ketika kita terpaksa harus menulis. Menulis bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampang bagi mereka yang sudah terbiasa menulis. Dan dikatakan susah, karena banyak yang mengaku merasa kesulitan saat mengungkapkan apa yang terpikir. Aktivitas menulis dapat melonggarkan pemikiran kita agar lebih jernih dalam
berpikir. Dengan menulis dapat membantu kita lebih kreatif dalam membuat karya tulis. Karya tulis yang kita tulis bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan. Mengembangkan keterampilan dalam menulis membuat kita lebih yakin dalam mengemukakan pendapat di muka umum dengan cara menulis. Menulis dan berkreasi dari sejak dini akan membantu kita lebih yakin untuk menentukan masa depan. Dengan menulis akan membuahkan hasil yang membanggakan. Menulis adalah salah satu kegiataan yang paling mengasyikkan untuk dilakukan guna merenda masa depan yang lebih baik. Maka menulislah dari sejak dini, “Tuangkan tinta emasmu di atas kertas!” Cerin Carolina Siswa Kelas XC SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak-Kalimantan Barat
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi
Senin, 19 Agustus 2013
Borneo T Tribune
3
Dicari Seorang Remaja Yang Hilang
SULUT OBOR. Pangdam Mayjen TNI Ridwan menyulutkan obor sebagai rangkaian Apel Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Pangdam Pimpin Apel Renungan Suci HUT RI Ke-68 Borneo Tribune, Kubu Raya Upacara apel kehormatan dan renungan suci dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke 68 Kalbar, Jumat (16/8) berlangsung dengan khidmat. Upacara digelar di Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya Jalan Adisucipto, dengan Inspektur Upacara Pangdam Mayjen TNI Ridwan, dan Peserta upacara dipimpin oleh Mayor Kal Hari Setiawan. Apel renungan suci ini diawali dengan penghormatan seraya mengenang dan men-
doakan kepada para pahlawan yang telah gugur mendahului kita, agar amal Ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Kemudian penghormatan kepada arwah para pahlawan, pembacaan naskah Apel Kehormatan dan renungan suci oleh inspektur upacara, mengheningkan cipta, penyalaan obor, dan pembacaan doa untuk arwah para pahlawan dan ditutup dengan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan. Upacara yang digelar setiap tahunnya pada tanggal 16 Agustus malam tersebut
diikuti Wakil Gubernur Kalbar Drs. Christiandy Sanjaya, S.E, M.M, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Robby Win Kadir, Kapolda Kalbar Brigadir Jenderal Pol Tugas Dwi Apriyanto, Dan Lanal Kolonel Laut (P) Dwika Tjahja Setiawan, Dan Lanud Supadio Kolonel Pnb Ir. Novyan Samyoga. Sedangkan pasukan yang terlibat dalam upacara itu selain TNI/Polri adalah berasal dari Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalbar, Korpri unit TNI, Korpri Provinsi Kalbar, STPDN, Ilmu Pemerintahan. (Adk).
Borneo Tribune, Pontianak Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Pontianak Utara mencari remaja yang diduga menghilang selama 15 hari, lantaran sampai saat ini pihak keluarganya tidak mengetahui keberadaannya, Minggu (18/8) kemarin. Remaja tersebut bernama Dela Sevti Ariyani (18), warga Gang sosial nomor 63 RT002/ RW002 Jalan Kebangkitan Nasional Kelurahan Batulayang Kecamatan Pontianak Utara, dengan ciri-ciri khas yaitu rambut sebahu, kulit kuning langsat dan dandanan terakhir atau cara berpakaian mirip pria dan memiliki tinggi badan 160 cm. Karena merasa khawatir dan resah, akhirnya keluarga Remaja ini pun melaporkan kejadian ini ke Polsekta Pontianak Utara guna dilakukan proses penyelidik-
MENGHILANG Dela Sevti Ariyani (18) turun dari rumah sejak tanggal 4 Agustus 2013 hingga saat ini belum pulang ke rumah bahkan belum ditemukan pihak keluarga, dan dugaan hilangnya Gadis ini pun sedang dicari pihak kepolisian, FOTO: Istimewa. an, untuk menemukan remaja tersebut.
” Pihak keluarga mengkhawatirkan dan resah atas Dela yang hilang selama 15 hari ini, sehingga dilaporkan kepada pihak kita, untuk dapat diketahui keberadaan Dela melalui penyelidikan yang kita lakukan, di mana korban telah membuat laporan kepada kita atas hilangnya Dela, yakni pada hari Sabtu (17/8) kemarin,” ungkap Kapolsekta Pontianak Kompol Catur Prasetya, Minggu (18/8) kemarin. Menurut Kapolsekta Pontianak Utara, hilangnya Dela ini sejak pada tanggal 4 Agustus 2013 sekitar dua minggu yang lalu, di mana Dela hanya pamit keluar rumahnya, namun sampai saat ini Dela tidak pulang-pulang, dan atas dasar laporan yang dibuat keluarga korban, pihaknya terus melakukan penyelidikan atas keberadaan Dela,
yakni dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap teman dekat Dela. “Selain kita melakukan penyelidikan keberadaan Dela, jika memang ada warga melihat ciri-ciri remaja yang sudah menghilang selama 15 hari ini pun, untuk segera menghubungi pihak kepolisian atau menghubingi pihak keluarga korban yakni di nomor telpon 08963 6823717 atau 082152 089999 atas nama Usman M Noer,” kata Kompol Catur Prasetyo. Lebih jauh lagi Kompol Catu Prasetyo juga menambahkan, selain dapat menghubungi kepoli9sian serta nomor telepon keluarga korban,warga yang menemukan juga bisa langsung mendatangi alamatnya, yakni di Gang Sosial No. 63 RT002/ RW002 kelurahan Batulayang Pontianak Utara. (Zrn)
“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”
PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong
Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Senin, 19 Agustus 2013
4
Borneo Tribune, Kub Raya Ketua Forum Lintas Adat dan Budaya (FLAB) Jipridin berharap kepada seluruh Calon Bupati dan Calon Wakil Kubu Raya yang akan bertarung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 19 September mendatang agar tidak menggunakan politik identitas untuk meraup suara. “Kita berharap semua calon agar dapat mengedepankan program visi dan misinya, dan sedapat mungkin menghindarkan politik identitas bernuasa etnisitas lagi,” ujarnya. Alangkah lebih baik, lanjutnya kelima pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dapat memberikan pendidikan politik yang cerdas. Agar masyarakat dapat menentukan pilihannya bukan dikarenakan suka atau tidak suka dengan calon tertentu, atau karena kedekatan hubungan atau memilih karena sama-sama berasal dari suku tertentu. “Jika calon pemimpin mampu memberikan contoh pendidikan politik yang baik, maka yang akan terjadi adalah masyarakat akan memilih pemimpin benarbenar melihat dari kualitas yang dianggap pantas untuk memajukan Kubu Raya menjadi kabupaten yang semakin baik. Inilah yang harus dilakukan pasangan calon,” ucapnya. Namun demikian memang terkadang meski telah diberikan imbauan agar tidak menggunakan politik
identitas pada saat pelaksanaan pemilu, karena dikhawatirkan dampak yang akan ditimbulkan biasanya masih ada saja pihak-pihak tertentu yang tetap menggunakannya. Untuk mengatisipasi itu, maka lembaga-lembaga adat dan budaya yang ada dibawah naungan FLAB, seperti Majelis Adat Budaya Melayu, (MABM) Majelis Adat Budaya Tionghoa, (MABT) Dewan Adat Daya,(DAD) Paguyuban Jawa, Paguyuban Keluarga Sulawesi Utara, Ikatan Keluarga Besar Madura,(IKBM) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Kabupaten Kubu Raya agar dapat mewantiwanti atau memberikan pemahaman kepada anggotanya agar tidak mudah disusupi maupun dipengaruhi isu-isu yang tidak jelas. ”Ini penting agar organisasi maupun masyarakat itu tidak terombang ambing oleh kepentingan politik,” paparnya. Jipridin menuturkan Kubu Raya memiliki 117 desa dari sembilan kecamatan dengan tota penduduk yang kurang lebih setengah juta orang dengan wilayah jangkauan yang cukup luas, sudah barang tentu membutuhkan sentuhansentuhan program yang nyata sangat diharapkan. “Masyarakat tidak membutuhkan program kerja yang bersifat insidentil dan program yang hanya menina bobokan sesaat saja,” Harapnya. (nandar) o
DIAMANKAN Anggota Polsekta Pontianak Utara saat memperlihatkan barang bukti berupa gula Ilegal yang diamankan, sebanyak 20 karung, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune
Gula Malaysia, Kembali Ditangkap Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 20 karung gula ilegal asal Malaysia diamankan Polsekta Pontianak Utara di jalan Gusti Situt Machmud Gang Selat Madura Kelurahan Siantan Tengah Pontianak Utara, Kamis (15/8) lalu. Selain gula ilegal asal Malaysia, Polsekta Pontianak Utara juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, yakni berupa satu unit mobil Toyota Avanza warna merah Maron B 1373 EJ beserta supirnya
Suparman alias Man warga Sosok Kabupaten Sanggau. “Penangkapan ini berawal dari informasi yang diberikan masyarakat kepada pihak kami, bahwa adanya kendaraan yang membawa gula ilegal asal Malaysia. Setelah kami melakukan penyelidikan tersebut informasi tersebut ternyata benar, kemudian dengan cepat kita lakukan penangkapan,” jelas Kapolsekta Pontianak Utara Kompol Catur Prasetiyo kepada wartawan, Jumat
(16/8) siang lalu.. Menurut Kapolsekta Pontianak Utara, 20 karung yang berhasil ditangkap pihaknya tersebut erat perkarungnya 50 kg dengan Merk TRR. Dan mengenai pemilik gula ilegal ini adalah milik warga Sosok Kabupaten Sanggau. “ Dari hasil pemeriksaan terhadap Supir yang berhasil kita amankan, gula ilegal ini adalah milik RZK warga Jalan Sosok Kabupaten Sanggau,” ungkap
Kompol Catur Prasetyo. Lanjut Kompol Catur Prasetyo, selanjutnya pihaknya akan melakukan pengembangan dan terus melakukan penyelidikan terkait masuknya gula Ilegal asal Malaysia ke kota Pontianak, khususnya di wilayah hukumnya sendiri, yakni di Kecamatan Pontianak Utara dan untuk RZK kita akan melakukan pemanggilan terhadapnya. “ Kita akan memanggil pemilik gula ilegal ini, kemu-
dian kita akan kembangkan dan dilakukan penyelidikan, dugaan kita sementara adalah gula ini masuk melalui perbatasan MalaysiaKalbar,” katanya. Dikatakannya, gula yang ditangkap pihaknya tersebut, bukan hanya sekali dua kali masuk ke Pontianak, melainkan setiap pecan ada tiga kali pengiriman, maka dari itu akan dilakukan pengembangan lagi, terkait TKP lain yang ada di Kota Pontianak, di mana gula ini di bawa ke Kota
Pontianak untuk diperjual belikan. ”Dalam seminggu gula ilegal yang kita tangkap ini, masuk ke Kota Pontianak dikirim sebanyak tiga kali, selanjutnya diperjual belikan,” ujarnya. lebih jauh lagi Kapolsek mengatakan, modus yang dilakukan supir membawa gula ilegal ini dari Sanggau ke Pontianak, yakni dengan cara menutupi gula ilegal dengan cara menggunakan mobil pribadi, kemudian ditutupi dengan terpal agar
gula tak terlihat petugas saat dibawa. ”Kali ini pengiriman pun tidak menggunakan truk melainkan menggunakan mobil pribadi, dan kita masih melakukan pendalaman terkait modus yang dilakukan tersangka serta supir,” tambahnya. Ditegaskannya, pihaknya akan menjerat tersangka dengan undang – undang perlindungan konsumen dan pangan, yakni dengan ancaman diatas lima tahun penjara (Zrn). o
134 Pembalap Ikuti Drag Bike Seri -1 Kalbar 2013 Borneo Tribune, Pontianak Masih dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-68 Ikatan Motor Indonesia (IMI)Provinsi Kalbar mengelar Kejurda Drag Bike Seri -1 Kalbar 2013. Pelaksanaan kejurda ini dipusatkan di Lanud Supadio tepatnya didepan dilapangan Markas TNI Angkatan Udara (AU) Pontianak. ”Kejurda ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Kalbar ini yang kita ge-
lar berkerjasama dengan Lanud Supadio TNI AU. Dan untuk seri keduanya akan kita laksanakan pada tanggal 5-6 Oktober 2013 ini di Singkawang dan finalnya akan diadakan di Supaduo lagi pada bulan September sekitar tanggal 10,” ujar Ketua Panitia Kejurda Drag Bike Seri -1 Kalbar 2013 Iwan Kurniawan kepada wartawan saat di temui disela-sela acara sedang berlangsung, Minggu (18/8) Kata Iwan, sekitar 134
peserta dari 60 club seKalbar ini terbagi di 10 Kelas yang ikut bertanding dalam Kejurda seri ke-1 ini. “Mereka berasal dari seluruh Daerah Kalbar Kabupaten/kota-nya masing-masing dengan memperebutkan Piala Lanud Supadio. Selain menjaring bakat-bakat terbaik, even ini juga kita gunakan sebagai wadah bagi mereka yang sua melakukan balap liar dijalan umum agar kegiatan yang mereka lakukan le-
Iwan Kurniawan
bih positif. Jadi untuk yang pertama khususkan dulu bagi mereka yang suka balab dijalan umum dan mudah-mudahan tahun depan pesertanya semakin bertambah,”jelasnya lagi. Menyinggung kepedulian IMI Kalbar terhadap anakanak muda yang selalu melakukan balap liar, Turnamen ini oleh panitia dibuat semaksimal mungkin dan dengan menyiapkan hadiah yang cukup menarik. “Ya kita dari panitia juga
selain Piala Lanud Supadio, panitia juga menyiapkan hadiah berupa uang tunai, helm dan sebuah motor dari Kosakhi,”imbuhnya. Menyinggung pembinaan yang di Lakukan IMI Kalbar kepada generasi muda yang selalu melakukan balap di jalan umum, Iwan Kurniawan kembali mengatkan pihaknya telah melakukan pembinaan dengan memanggil dan mengumpulkan para pembalap baik itu merupa club mau-
pun perorangan. “Kita sosialisaikan tentang disiplin dijalan raya. Hal ini kita lakukan dengan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan unsur terkait. Saya sangat berharap turnamen ini dapat dimanfaatkan para pengemar balap. Dan saya menghimbau dan mengajak para pengemar balap motor se Kalbar, mari jadikan wudah turnamen ini untuk menunjukkan prestasi yang lebih baik dan positif,”pungkasnya. o
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Singkawang
: 0823 5178 4446
TVS Ketapang
: 0852 4594 6118
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
TVS Merdeka Motor PTK
: 0821 5030 6989
TVS Tepuai
: 0813 4528 6562
CMYK
CMYK
FLAB Imbau Tak Gunakan Politik Identitas
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Senin, 19 Agustus 2013
Formasi CPNS 2013 Masih Menunggu Informasi Pusat Borneo Tribune, Mempawah Pemerintah Kabupaten Pontianak belum mengetahui formasi penerimaan CPNS tahun 2013. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih menunggu informasi dari pusat jumlah penerimaan dan kapan di-
laksanakannya test CPNS 2013. “Hingga kini kita belum menerima informasi pasti dari pusat terkait penerimaan CPNS baru. Namun kita telah mengajukan usul untuk penerimaan CPNS ke pusat,” kata Kepala
BKD Kabupaten Pontianak, Firman Juli Purnama. Untuk itu, Firman yang juga menjabat Plt Setda Kabupaten Pontianak ini, mengaku sesuai analisa jabatan dan beban kerja, pihak Pemda Kabupaten
Pontianak juga sudah menyampaikan usulan kebutuhan pegawai di lingkungan Pemda Kabupaten Pontianak. “Bahkan saat ini, kita belum bisa pastikan juga apakah formasi CPNS untuk Pemda Kabupaten
Pontianak sesuai dengan hasil analisa jabatan dan beban kerja yang diusulkan atau tidak, karena formasi yang kita usulan belum diketahui. Namun jika sudah keputusan dari pusat, pasti segera kita umumkan,” katanya. (JoE) o
Gerak Jalan Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal melepas peserta gerak jalan dalam rangka peringaan Hut RI ke 68 di Kecamatan Sungai Pinyuh. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune
Gerak Jalan Meriahkan HUT RI di Sungai Pinyuh Borneo Tribune, Mempawah Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 68, 17 Agustus 2013, tingkat Kecamatan Sungai Pinyuh, disambut para pelajar sekolah dasar sampai SMA-SMK dengan lomba gerak jalan, yang dilaksanakan Jumat (16/8), kemarin. Gerak jalan diikuti sekitar
40 regu tingkat SD, 28 regu tingkat SMP dan 15 regu tingkat SMA/umum mengambil start di halaman Kantor Camat Sungai Pinyuh dan finish halaman ruko jalan raya Seliung. Pelaksanaannya di lepas langsung Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal. “Lomba gerak jalan yang diikuti para pelajar SD,
SMP, SMA, SMK dan umum ini, tidak lain dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Gerak jalan ini, juga telah menjadi agenda tahunan setiap 17 Agustus, selain itu juga mengajak warga hidup sehat dengan berolahraga,” kata Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal. Selain itu, diharapkan para generasi muda teruta-
ma kalangan pelajar bisa memaknai hari kemerdekaan terutama semangat juangan dan jiwa nasionalisme para pejuang dan pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah. “Untuk itu, mari kita isi kemerdekaan ini, dengan pembangunan dengan karya nyata, mengembangkan diri
dalam segala bidang dan siap menjadi pemimpin di negeri sendiri,” katanya. Dan aksi gerak jalan yang menempuh jarak 4 kilo meter tersebut, menjadi tontonan menarik para warga Sungai Pinyuh, dan masyarakat luar yang melintas menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. (JoE) o
Malam Ramah Tamah Peringatan HUT Kemerdekaan
Gelorakan Semangat Kemerdekaan Borneo Tribune, Pontianak Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM mengatakan malam resepsi dan ramah tamah ini pada dasarnya merupakan acara oleh, dari dan untuk kita semua, dimana pada sebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah, dan hingga sekarang masih berlanjut.
“Saya yakin, semua ini tidak akan mengurangi atau meninggalkan makna peringatan HUT Kemerdekaan RI. Saya mengajak kita semua untuk mengelorakan semangat kemerdekaan,” ajak Christiandy Sanjaya, Sabtu (17/8) pada Malam Ramah Tamah dan Resepsi HUT Kemerdekaan RI di Pendopo Gubernuran. Dikatakannya, stabiltas
politik dan keamanan merupakan syarat mutlak bagi pembangunan ekonomi. “Tida ada satupun negara di dunia ini yang mampu membangun tanpa stabilitas ekonomi dan keamanan,” jelasnya. Wagub kembali mengingatkan, menjelang tahun 2014, yang merupakan tahun politik, stabilitas politik dan keamanan perlu dijaga dan ditingkat
bersama pasca reformasi, dan Indonesia berhasil dan menjadi contoh dunia bagaimana transisi demokrasi dapat dilakukan dengan baik dan konstitusional. Relatif aman, dan terjaganya peralihan kekuasaan secara konstitusional pada pemilu 1999, 2004, 2009 serta Pilkada di Provinsi maupun Kabupaten/Kota merupakan
bukti bahwa kita mampu menciptakan kehidupan berdemokrasi dengan baik. “Kunci dari semua ini adalah peralihan kekuasaan harus dilakukan secara konstistusional. Jika tidak, maka in-stabilitas politik dan keamanan akan meningkat dan berpotensi menghacurkan capaian serta agenda pembangunan nasional yang telah kita lakukan,” ingatnya. (Lay). o
5
Maraknya Aksi Teror Terhadap Polisi
Kapolres Ingatkan Anggota Waspada Borneo Tribune, Mempawah Aksi menebar teror terus mengintai anggota kepolisian. Pada Jumat (16/8), kemarin, dua anggota kepolisian ditembak oleh orang tidak dikenal di Jalan Graha Raya, depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren. Hal ini, tentu mendapat perhatian jajaran kepolisian di seluruh Indonesia. Bahkan Kapolres Pontianak, Hady Poerwanto, mengingatkan agar semua polisi di wilayah Polres Pontianak meningkatFOTO: Johan W / Borneo Tribune kan kewaspadaan terhadap Hady Poerwanto aksi penembakan tersebut. “Kita telah mengimbau para anggota yang bertugas tidak lengah dan selalu waspada agar tidak terjadi kasus seperti penembakan dua polisi tersebut,” kata Hady Poerwanto, ditemui usai Upacara Peringatan Hut Kemerdekaan RI ke 68, Sabtu (17/8), kemarin. Tidak hanya anggota yang bertugas di lapangan, Hady juga mengingatkan agar polisi yang berada di kantor untuk ikut waspada. Pengamanan pun diharapkan diperketat. Bahkan ia sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan razia. “Dari pusat juga telah mengintruksikan agar anggota polisi yang bertugas selalu waspada. Minimal dalam bertugas dilapangan harus berdua, jangan sendiri-sendiri. Selain itu, kita juga berharap dukungan masyarakat agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Pontianak ini,” katanya. (JoE) o
FLAB Imbau Cabup Tak Gunakan Politik Identitas Borneo Tribune, Kub Raya Ketua Forum Lintas Adat dan Budaya (FLAB) Jipridin berharap kepada seluruh Calon Bupati dan Calon Wakil Kubu Raya yang akan bertarung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 19 September mendatang agar tidak menggunakan politik identitas guna menggalang perolehan suara. “Kita berharap semua calon agar dapat mengedepankan program visi dan misinya, dan sedapat mungkin menghindarkan politik identitas bernuasa etnisitas. lagi,” ujarnya. Alangkah lebih baik, lanjutnya kelima pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dapat memberikan pendidikan politik yang cerdas. Agar masyarakat dapat menentukan pilihannya bukan dikarenakan suka atau tidak suka dengan calon tertentu, atau karena kedekatan hubungan atau memilih karena sama-sama berasal dari suku tertentu. “Jika calon pemimpin mampu memberikan contoh pendidikan politik yang baik, maka yang akan terjadi adalah masyarakat akan memilih pemimpin benar-benar melihat dari kualitas yang dianggap pantas untuk memajukan Kubu Raya menjadi kabupaten yang semakin baik. Inilah yang harus dilakukan pasangan calon,” ucapnya. Namun demikian memang terkadang meski telah diberikan imbauan agar tidak menggunakan politik identitas pada saat pelaksanaan pemilu, karena dikhawatirkan dampak yang akan ditimbulkan biasanya masih ada saja pihak-pihak tertentu yang tetap menggunakannya. Untuk mengatisipasi itu, maka lembaga-lembaga adat dan budaya yang ada dibawah naungan FLAB, seperti Majelis Adat Budaya Melayu, (MABM) Majelis Adat Budaya Tionghoa, (MABT) Dewan Adat Daya,(DAD) Paguyuban Jawa, Paguyuban Keluarga Sulawesi Utara, Ikatan Keluarga Besar Madura,(IKBM) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Kabupaten Kubu Raya agar dapat mewanti-wanti atau memberikan pemahaman kepada anggotanya agar tidak mudah disusupi maupun dipengaruhi isu-isu yang tidak jelas. ”Ini penting agar organisasi maupun masyarakat itu tidak terombang ambing oleh kepentingan politik,” paparnya. ( Nandar) o
Bengkayang Borneo Tribune
Senin, 19 Agustus 2013
6
Sekda Bantu Pengobatan Bayi dengan Perut dan Kepala Membesar Borneo Tribune, Singkawang Sekretaris Daerah, Syech Bandar, menemui bayi dengan kondisi kepala dan perut membesar di Kelurahan Sungai Bulan, Jumat (16/8). Kondisi bayi dengan kondisi yang memprihatinkan itu, hanya ditempeli dengan daun-daunan oleh sang Ibu. “Saya tidak sengaja melihat si bayi, ketika hendak Jumatan di Mesjid Nurussholah. Saya lihat si bayi menangis di gendong ibunya, lalu saya tanya si Ibu, sakit apa si bayi, dan si Ibu juga tidak tahu,” cerita Bandar. Saat itu dia langsung menghubungi Dinas Kesehatan, Lurah, Camat Singkawang Utara, dan Puskesmas Sungai Naram dan mengunjungi kediaman Halimah, ibu bayi usai salat Jumat. Halimah menceritakan, puterinya yang bernama Fitriyani sejak berusia 1 tahun 10 bulan itu, sudah 4 bulan terakhir sakit dengan kondisi perut dan kepala membengkak. Saat lahir, normal dengan berat 3 kg lebih. Halimah tidak memeriksakan anaknya lantaran tidak punya biaya. Bandar menyatakan untuk mendahulukan membantu ketimbang mempermasalahkan biaya pengobatan. Hari itu juga si bayi pun langsung dibawa ke RS dr. Abdul Aziz Singkawang untuk diperiksakan penyakitnya. (RH) Syech Bandar menemui bayi bernama Fitriyani dengan kondisi kepala dan perut membesar di Kelurahan Sungai Bulan, Jumat (16/8). Foto Istimewa
Kamis, Karnaval HUT RI Ke-68 Borneo Tribune, Singkawang Ketua Panitia HUT RI ke-68 di Kota Singkawang, Syech Bandar meminta, kepada masyarakat yang ada di Kota ini untuk menghadiri dan mengikuti Pawai/ Karnaval HUT RI ke-68 yang akan dilaksanakan pada, Kamis (22/8) mendatang. Diakui Bandar, terhitung 2 tahun kemarin, Pemerintah Kota Singkawang tidak menyelenggarakan Karnaval, hal itu disebabkan HUT Kemerdekaan RI bertepatan pada bulan suci ramadhan. FOTO: Rudi / Borneo Tribune ”Insyaalah, tahun ini Syech Bandar akan kita adakan,” ujar Bandar. Bagi warga yang berminat ikut andil meramaikan Karnaval tersebut, panitia HUT RI akan membuka pendaftaran, bertempat di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Singkawang, yang beralamat di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Mess Daerah Singkawang. “Silahkan daftarkan diri dari sekarang di Sekretariat panitia,” sarannya. Disamping itu, Bandar juga menghimbau bagi warga yang mengikuti Karnaval nanti, diharapkan mengemas kendaraan, dan segala atributnya dengan sebaik mungkin. Agar pelaksanaan Karnaval nanti berjalan dengan meriah. Carnaval HUT RI sengaja tidak digelar pada Minggu (18/8) kemarin, lantaran peserta Karnaval yang biasanya diramaikan oleh pelajar se-Kota Singkawang masih dalam waktu liburan sekolah. “Mudah-mudahan, dengan masuknya para pelajar Senin (19/8) pagi ini, masingmasing Kepala Sekolah bisa mengarahkan anak didiknya untuk mengikuti Karnaval yang akan di gelar pada Kamis mendatang,” harapnya. (RH)
Camat Siap Tertibkan Kos Borneo Tribune, Bengkayang Camat Bengkayang menyabut baik tindakan Satuan Polisi PamongPerajan (Sat Pol PP) Kabupaten Bengkayang untuk merazia kos-kos atau penginapan di Kabupaten Bengkayang, khususnya Kecamatan Bengkayang. Terlebih penertiban tersebut untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan Kabupaten Bengkayang. “Kami mendukung sepenuhnya terhadap kegiatan yang dilaksanakan Pol PP seperti penertiban kos kos di Bengkayang,” demikian dikatakan Camat Bengkayang, Yustinus K, saat ditemui beberapa waktu yang lalu. Bentuk dukungan Camat Bengkayang itu kata Yustinus, nyata. Diantaranya dengan ikut serta Pol PP dalam penertiban sebagaimana telah dilakukan pada tanggal 12-13 Agustus di kos- kos harian dan sebuah café di Jalan Pontianak. “Ni langkah yang sangat baik untuk mewujudkan Bengkayang yang aman dan tentram,” timbale Yustinus lagi. Yustinus menambahkan, razia yang dilakukan tersebut juga sebagai upaya untuk menertibkan perizinan. Sejauh ini kata Yustinus masih banyak kos-kos yang beroperasi tanpa izin. Kos tanpa izin itu tentunya merugikan penginapan lain yang berizinan. “Lebih dari sepuluh kos yang tidak memiliki izin. Dengan razia ini kita menghimbau kepada pemilik untuk mengurus izin, kalau sudah berizin tentunya berpeluang memberikan pemasukan untuk pendapatan Kabupaten Bengkayang,” jelas Yustinus.(Mujidi)
Piagam Pengabdian dan Remisi Hukuman Borneo Tribune, Bengkayang Upacara memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 68 di Kabupaten Bengkayang njuga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pegawai yang telah mengadi berpuluh-puluh tahun. Penghargaan serahkan oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Sabtu (17/8). Piagam penghargaan secara simbolis diberikan kepada dua pegawai negeri sipil yang secara terus menerus mengabdi selama dua puluh tahun dan sepuluh tahun. Untuk dua puluh tahun diwakili oleh Arif Rahman Hakim, pangkat penata IIIc yang
saat ini menduduki sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban dan Kantor Camat Sanggau Ledo. Kemudian pengabdian selama sepuluh tahun diberikan kepada Dina Mguru, pangkat III c dan sebagai Kepala Bidang Pertambangan Umum. Selain memberikan penghargaan pengadian kepada mereka yang telah mengabdi berpuluh-puluh tahun, bupati juga menyerahkan remisi untuk tahanan yang ditahan di rutan Bengkayang. Penerima resmisi berjumlah dua orang, yaitu untuk Jojon bin Sinyo dan Wawan bin Mahfudin. “Saya dipenjara karena
laka lantas, dan atas remisi ini saya sangat bersyukur,” demikian diucapkan Jojon ditemui sebelum penyerahan remisi dilaksanakan. Pada hari bersejarah tersebut, Bupati juga menyerahkan hadiah untuk desa-desa yang tampil sebagai pemenang lomba desa untuk tingkat Kabupaten Bengkayang. Dalam lomba desa tersebut, Desa Kamuh Kecamatan 17 tampil sebagai juara satu, kemudian juara dua adalah Desa Goa Kecamatan Sanggau Ledo dan Desa Sungai Keran Kecamatan Sungai Raya Kepulauan sebagai juara tiga.(Mujidi)
400 Juta untuk Pembangunan Musholla Kantor Walikota Tahap 2 Borneo Tribune, Singkawang Di tahun ini, Pemkot Singkawang akan menganggarkan kembali untuk penyelesaian pembangunan Musholla Kantor Walikota Singkawang. “Anggarannya sebesar Rp 400 juta. Semoga saja dalam waktu dekat ini kelanjutan proyek pembangunan Musholla akan ditenderkan, dan insyaallah pembangunan Musholla Kantor Walikota akan selesai,” harap Kepala Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang, Muslimin. Menurutnya, bangunan Musholla adalah bagian dari fasilitas dalam Kantor Walikota dan itu memang harus ada. ”Artinya, Musholla menjadi sarana dan fasilitas peribadatan,” katanya. Untuk tahun 2012 kemarin, katanya, karena memang
FOTO: Rudi / Borneo Tribune
Muslimin anggaran secara khusus tidak tersedia, maka pada waktu itu pembangunan Musholla hanya bisa dianggarkan Rp 200 juta. ”Sebenarnya kalau dilihat dari gambar pembangunan Musholla itu akan dapat diselesaikan dengan membutuhkan dana sebesar Rp 600
juta. Karena kemarin cuma ada Rp 200 juta, maka hanya bisa membangun pondasi dan rangkanya saja,” jelas Muslimin. Muslimin membantah, jika bangunan Musholla itu tidak selesai lantaran kontrak kerjanya habis, tetapi dikarenakan memang kontraknya selesai dengan anggaran Rp 200 juta itu, dan tahun ini akan kembali dianggaran Rp 400 juta sampai selesai, karena sesuai dengan gambar, proyek pembangunannya menelan dana sekitar Rp 600 juta. Terkait dengan pengerjaan pembangunannya, terang Muslimin, tahap pertama yaitu dengan anggaran Rp 200 juta, dan itu sudah sesuai dengan harga standar bangunan, dan sudah diperiksa dan memang tidak ada permasalahan. (RH)
Media Center Singkawang Raih Penghargaan Sewaka Borneo Tribune, Singkawang Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Istri Handayani menyebutkan, bahwa Media Center Kota Singkawang mendapat Penganugerahan Tanda Penghargaan Pengabdian Sewaka Tahun 2013 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Pemberitahuan Penganugerahan tersebut disampaikan melalui surat resmi dari Sekretaris Jenderal KementeFOTO: Rudi / Borneo Tribune rian Komunikasi dan Istri Handayani Informatika Nomor 752/ SJ/KP.01.07/07/2013. “Pemberitahuan kami terima Kamis (15/8) kemarin, melalui fax, dalam surat tersebut dijelaskan, bahwa Media Center Daerah yang mendapat Penganugerahan Tanda Penghargaan (SEWAKA) ada Media Center yaitu Kota Singkawang dan Palembang,” kata Istri. Tanda Penghargaan Pengabdian Sewaka akan disematkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-68 Tahun 2013 bertempat di Lapangan Upacara Kementerian Komunikasi dan Informatika Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 9 Jakarta. Lebih lanjut Istri mengatakan, Penganugerahan Tanda Penghargaan Sewaka tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerjasama semua pihak, khususnya dengan media massa. “Bersukur pada Allah SWT itu yang utama dan pertama kita lakukan, begitu kita mendapat informasi Media Center Singkawang mendapat penghargaan Sewaka. Dengan anugerah ini diharapkan bisa memotivasi tim pengelola Media Center Kota Singkawang dalam meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam pelayanan masyarakat pada Bidang Informasi dan Komunikasi. Penghargaan ini bukan semata-mata hasil kerja Tim Pengelola Media Center saja, namun buah kerja keras dan kerjasama semua pihak, khususnya rekan-rekan media massa. Tanpa dukungan, kerja keras dan kerjasama serta dukungan dari semua pihak, khususnya media massa baik cetak maupun on line, kita kurang optimal dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat,” ungkap Istri. Sehubungan dengan pernghargaan tersebut, Istri menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada awak media. Dia berharap, kerjasama dan koordinasi yang sudah terjalin dengan baik tersebut bisa ditingkatkan untuk masa-masa yang akan datang. “Dukungan melalui kerjasama yang diberikan rekanrekan awak media sangat berarti bagi kami dalam menunjang pelaksanaan Tupoksi Bidang kominfo. Sejak tahun 2009 Media Center Singkawang mendapat prestasi peringkat ke empat contributor berita ke Pemerintah Pusat tingkat Nasional, tahun 2010 peringkat Dua dan Tahun 2011 Peringkat ke Satu. Dan Alhamdulillah tahun ini kita mendapat Anugerah Tanda Penghargaan Sewaka. Dengan SDM dan anggaran yang terbatas, kita mencoba memberdayakan semua potensi yang ada untuk meningkatkan kinerja, termasuk dukungan dari rekan-rekan media massa dijadikan strategi untuk menutupi kelemahan yang ada yaitu SDM,” ungkap Istri. Dengan koordinasi dan kerjasama yang terjalin dengan baik, Istri mengaku banyak memperoleh bantuan dan masukan dari awak media. “Selagi ada kemauan Insya Allah pasti akan ada jalan. Keterbatasan kemampuan akan bisa diatasi dengan kemauan untuk tau dan untuk bisa. Staf di Bidang Kominfo tidak ada satupun yang mempunyai latar belakang komunikasi, karena tuntutan tupoksi kemauan ternyata bisa menjadi salah satu upaya untuk bisa. Melalui rekan-rekan wartawan, kita mendapat masukan dan kritikan. Dan hal tersebut kami jadikan dasar dan pijakan untuk berbenah dan memacu untuk lebih baik lagi,” pungkas Istri. (RH)
Senin, 19 Agustus 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Sejumlah warga tumpah ruah turut memeriahkan peringatan HUT Kemeriahan RI ke-68 tahun ini di Sei Jawi, Kota Pontianak. Namun, kemeriahan ini masih belum merata disejumlah kawasan. Kiranya, kemeriahan peringatan hari kemerdekaan RI tahun ini, benar-benar merdeka. Bukan saja merdeka dimulut, merdeka di hati, tapi merdeka dalam menikmati infrastruktur dasar, yaitu pendidikan, kesehatan, listrik dan jalan.Foto Fahmi Ichwan Borneo Tribune
Banyak Posisi Kosong di Pemkab Sanggau
Setiman Harapkan September Sudah Pelantikan Borneo Tribune, Sanggau Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin mengatakan, hingga saat ini, namanama reshuffle yang akan menempati posisi kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau belum diajukan. ”Untuk reshuffle, sampai sekarang nama-namanya belum diajukan,” ujarnya. Menurutnya, untuk saat ini sudah banyak posisi yang kosong dan sudah sangat mendesak untuk diisi kembali. Lantaran akan menghadapi penyusunan anggaran baru untuk anggaran 2014 mendatang. Namun, hingga sekarang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sanggau melalui
Baperjakatnya belum mengajukan hal itu. ”Saya sudah marah-marah sama BKD di Baperjakatnya, kenapa lambat sekali mengajukan namanama tersebut. Padahal itu sudah mendesak,” jelasnya. Setiman menegaskan, bahwa dirinya memberikan waktu kepada BKD untuk segera mengusulkan namanama tersebut. Paling tidak bulan September 2013 sudah dilakukan pelantikan. ”Saya harapkan September sudah pelantikan, karena nanti mereka akan menghadapi anggaran baru yakni penyusunan anggaran 2014. Jadi, yang penting kita bisa isi dulu kekosongan itu,” pungkasnya. (rtn)
Pasca Libur Lebaran, Guru Jangan Tambah Libur Lagi Borneo Tribune, Sanggau Usai libur Idulfitri 1434 Hijriah, Proses Belajar Mengajar (PBM) di tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sanggau khususnya di Kecamatan Kapuas mulai aktif kembali, Senin (19/8). Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Dinas
Opini Oleh: Khairul Fuad Hidup membutuhkan keseimbangan, seimbang antara dunia dan akherat, sejalan antara syariat dan hakikat, dan seimbang antara melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah. Ketakwaan adalah manifestasi dari menjaga keseimbangan hidup dengan mengatur koridor-koridor yang semestinya supaya antara perintah dan larangan tidak dicampuradukkan. Keseimbangan hidup harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Kehilangan keseimbangan maka kehidupan akan menjadi terpuruk. Kecenderungan terhadap satu sisi akan menimbulkan ketimpangan atau kepincangan dalam mengarungi kehidupan. Albert Einstien, ilmuwan terkenal, pernah menyatakan mengenai keseimbangan hidup, dia menyadari akan arti penting sebuah keseimbangan seperti pernyataannya, Religion without science is limp, science without religion is blind (agama tanpa ilmu pengetahuan akan pincang, ilmu pengetahuan tanpa agama akan buta). Keseimbanganpun berlaku dalam menjalankan syariat dan hakikat, keduanya harus berjalan seiring seirama seperti pernyataan yang menyatakan, “orang yang bersyariat tetapi tidak bertasawuf maka dia berbuat kerusakan, orang yang bertasawuf tetapi tidak bersyariat maka dia berbuat zindiq. orang yang menyeimbangkan antara syariat dan tasawuf maka dia berbuat yang semestinya” Di pihak lain, terdapat hadist yang menganjurkan keseimbangan dalam kehidupan walaupun ada pendapat yang mengatakan bahwa
Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kacab Disdikpora) Kecamatan Kapuas, Abang Usman Minggu (18/8) belum lama ini. Dengan libur panjang yang telah diberikan, Usman pun meminta agar para guru dan siswa untuk tidak menambah libur lagi. ”Saya minta tidak ada
lagi guru maupun siswa yang menambah waktu liburnya. Sebab waktu yang diberikan sudah cukup panjang untuk liburan,” ujarnya. Menurutnya, Cabang Dinas Kapuas akan mengawasi absensi guru untuk mengantisipasi adanya guru yang memper-
panjang masa libur. Sementara sanksi yang akan diberikan untuk para guru yang memperpanjang masa liburnya, pihaknya secara tegas akan menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010. ”Saya dan pengawas sekolah akan memonitor absensi para guru. Kalau
masih ada guru yang memperpanjang masa liburnya, tentu akan kami beri sanksi. Dalam PP tersebut secara jelas dan tegas menyebutkan tentang pelanggaran disiplin PNS dan sanksinya mulai dari teguran hingga pemecatan. Tetapi itu pun akan dilihat dulu apa alasannya sehingga tidak mengajar,” pungkasnya. (rtn)
Keseimbangan ini bukan hadist, melainkan perkataan seorang sahabat Nabi Muhammad. Terlepas dari perndapat itu, patut direnungkan untuk menjaga keseimbangan hidup, “bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, tetapi bekerjalah untuk akheratmu seakan kamu mati besok” Dengan demikian, Islam tidak menganjurkan sikapsikap tertentu yang menyaran kepada kecenderungan atau radikalisme. Islam tidak menginginkan keduniawian yang cenderung materialisme, juga tidak menginginkan keakheratan yang cenderung fatalistik. Islam menginginkan manusia sebagai penganutnya untuk bersikap seimbang, memenuhi kehidupan duniawiah dan kehidupan ukhrawiah. Dengan dunia, jasmanai menjadi segar dan dengan akherat, jiwa menjadi basah seperti firman Allah dalam surat Al-Baqarah: 77, “carilah apa yang telah Allah berikan untuk kampung akherat dan jangan lupakan bagianmu di dunia, berbuatlah baik sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, jangan kau cari kerusakan di muka bumi, sungguh Allah tidak suka terhadap orang-orang yang berbuat kerusakan” Fenomena keislaman tidak sekadar aktivitas batiniah yang mengisi sisi spiritual, tetapi aktivitas lahiriah untuk menjaga keseimbangan. Contoh, Hari Raya Islam identik dengan pemberian bahan makanan yang menyaran kepada keseimbangan yang dalam istilah medis disebut dengan food combaining (perpaduan makanan). Hari Raya Idul Fitri yang telah dirayakan identik dengan pemberian makanan yang mengandung karbohidrat, sedangkan Hari
Raya Idul Adha yang akan dirayakan nanti identik dengan pemberian makanan yang mengandung protein. Kedua kandungan bahan makanan ini sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Karbohidrat adalah zat makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan berguna sebagai sumber tenaga bagi manusia, dan protein adalah zat makanan yang berasal dari hewani yang dihalalkan berguna sebagai bahan utama pembentukan sel dan inti sel walaupun ada juga protein yang berasal dari nabati. Kedua Hari Raya tersebut memberikan pelajaran untuk melakukan keseimbangan dalam asupan makanan, baik yang mengandung nabati maupun hewani. Secara implisit, Islam tidak menganjurkan cenderung terhadap satu makanan, yang mengandung nabati ataupun hewani saja. Akan tetapi, Islam menganjurkan untuk melakukan keseimbangan atau perpaduan makanan (food combaining). Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya untuk dimanfaatkan sebaik mungkin bagi manusia. Meskipun demikian, Allah tetap mewanti-wanti untuk tidak isrof (berlebihan) dalam asupan makanan, seperti firman Allah dalam surat al-A’raf: 31, “makanlah dan minumlah, tetapi jangan berlebihan, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan atau melampaui batas” Islam sebagai agama (religion) mengandung maknamakna terdalam atau religiositas (religiousity) sekaligus menepis pendapat sebagian orang Barat yang lebih mementingkan religiousity ketimbang religion. Dua hari raya besar Islam bukan semata ritual, melainkan mengandung nilai spiritual yang mendalam,
yaitu konsep keseimbangan (equilibrium) dalam menjaga kehidupan. Konsep keseimbangan tampaknya perlu diperhatikan lebih mendalam lagi di tengah isu pemanasan global (global warming) yang menyeruak dalam kehidupan manusia. Mantan wakil presiden Amerika Serikat, Algore, sampai merasa sangat perlu mengampanyekan isu pemanasan global, yang ditandai dengan melelehnya es di kawasan kutub dunia. Isu pemanasan global mengisyaratkan bahwa alam semesta tengah mengalami ketidakseimbangan. Pemanasan global terjadi karena penumpukan karbondioksida di atmosfir yang disebabkan polusi yang dihasilkan oleh asap pabrik, kendaraan bermotor, dan bahan-bahan yang tidak bersahabat lainnya. Di sisi lain, hutan kita sudah tidak perawan lagi karena terjadi proses penggundulan, padahal hutan sebagai paru-paru dunia berfungsi menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen yang berguna bagi kehidupan manusia. Penumpukan karbondioksida di atmosfir mengakibatkan pengaruh rumah kaca, yaitu pantulan sinar matahari ke bumi terhambat kembali karena terhalang oleh karbondioksida yang telah menumpuk sehingga suhu bumi manjadi lebih panas daripada sebelumnya. Keadaan suhu yang lebih panas berujung kepada ketidakteraturan musim. Musim sudah tidak dapat lagi diprediksikan lagi. Diprediksikan musim kemarau akan datang, ternyata musim hujan masih terjadi, begitu pula sebaliknya. Kemudian, terjadi lelehan es di kutub dunia yang mengakibatkan luas laut bertambah dan berkurangnya daratan. Tidaklah
mengherankan, jika purnama menampakkan diri, air laut bukan semata pasang, melainkan meluap sampai jauh membanjiri daratan yang sering disebut dengan peristiwa rob (pasang). Pada dasarnya, Allah telah memprediksikan terjadinya kerusakan bumi yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia pada abad-abad yang telah lalu. Allah telah berfirman dalam surat alRum: 14 yang menjelaskan terjadinya kerusakan bumi karena manusia tidak lagi menjaga keseimbangan alam, “telah tampak kerusakan di daratan dan lautan disebabkan perbuatan tangan-tangan manusia sehingga merasakan mereka, sebagian yang telah dilakukan, semoga mereka kembali” Menurut pakar tafsir, alBaidlowi, kerusakan yang dimaksud adalah kegersangan, kebakaran, kebanjiran, dan terhapusnya barokah, banyaknya kerusakan disebabkan perbuatan aniaya manusia. Menurut Ibnu Kastir, berkurangnya hasil pertanian disebabkan keteledoran manusia padahal alam semesta berjalan sesuai aturan yang telah ditentukan. Wacana keislaman perlu untuk dimaknai dengan seksama untuk mendapatkan makna yang hakiki, tidak sekadar formalitas atau ritualitas belaka. Pelajaran keseimbangan yang termaknai dari wacana keislaman perlu dipetik untuk diterapkan dalam menjaga keseimbangan alam yang semakin terancam. Firman Allah itu benar bahwa lautan dan daratan telah rusak, buktinya kini telah terjadi pemanasan global yang disebabkan tangan-tangan manusia yang tidak menjaga keseimbangan alam semesta. Alam semesta adalah titipan untuk anak cucu mendatang, bukan hak milik. 7 Syawal 1434 H
Sekadau Borneo T Tribune
Senin, 19 Agustus 2013
8
Memontum HUT RI Ke- 68
Bupati Ajak Generasi Muda Isi Pembangunan Borneo Tribune, Sekadau MOMENTUM Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 68 Tahun 2013 dikatakan Bupati Sekadau, Simon Petrus sebagai motivasi bagi kehidupan bangsa Indonesia khususnya di wilayah Bumi Lawang Kuari saat ini. Menurut Bupati, yang harus di contoh adalah sema-
ngat dan persatuan para pejuang pahlawan bangsa yang berjuang untuk kemerdekaan yang dinikmati anak bangsa. “Sebagai generasi penerus, harus mampu mengisi dan membagun bangsa ini sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” ajak Bupati Simon pada saat kegiatan malam resepsi kenegaraan
dalam rangka Hut RI 68 di aula kantor Bupati Sabtu malam (17/8). Bupati merasa jiwa nasionalisme masyarakat terhadap kecintaan kepada Negara mulai berkurang. Hal ini dilihat dari kesadaran masyarakat yang kurang berpartisipasi memasang bendera. Era kemedekaan ini, me-
“
Sebagai generasi penerus, harus mampu mengisi dan membagun bangsa ini sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing
”
nurut Bupati banyak hal yang dapat dibuat untuk mengisi kemerdekaan terutama inovasi-inovasi membangun. Tentu harus dinikmati oleh seluruh masyarakat bangsa indonesia. Selain itu, Bupati ingin agar jajaran aparat keamanan terus memantau kamtibmas yang sudah terjalin aman tentram dan yaman selama
ini. “Kita harapkan aparat TNI, Polri masih tetap bersiaga bertugas dimana saja untuk menjaga kedaulatan dan dan ke utuhan bangsa ini,” ungkap Simon. Selain itu, satu hal yang amat peting menuru bupati adalah meghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kerjasama yang dinilai saat ini sudah sangat berku-
rang dan lebih menonjolkan egoisme individual. Untuk itu, Bupati Simon menitik beratkan tugas pada generasi muda sebagai pelopor dan harapan bangsa. “Untuk itu generasi penerus harus berupaya andil dalam berbagai sisi pembangunan mengisi pembangunan bangsa dan negara,” pesannya. (Mto)
Tarik Tambang Meriahkan HUT RI di Desa Peniti Borneo Tribune, Sekadau SEMARAK HUT RI ke 68 tahun ini menggaung sampai di Desa-Desa. Permainan rakyat dalam rangka memeriahkan Hut RI ke 68 Tahun 2013 tak
hanya menjadi budaya di ibu kota Kabupaten diberbagai Daerah, namun juga partisipasi masyarakat dalam rangka memeriahkan HUT RI hingga ke Dusun, salah satunya di Dusun
Semaong, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir. Berbagai loma di gelar pihak Dusun Semaong, seperti Panjat Pinang, Tarik Tambang, ambil Uang logam di jeruk Bali
pertandingan olahraga Bola volly Putra-Putri. Sejak pagi sabtu (17/8) ratusan warga Dusun Semaong dan beberapa Dusun sekitar berkumpul untuk menyaksikan
perlombaan-perlombaan. Kegiatan itu dimotori panitia perlombaan di helat sampai menjelang sore hari. Dodoi, Kadus Semaong selaku ketua panitia menerang-
kan perlombaan di gelar dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia guna menumbuh kembangkan rasa Nasionalisme masyarakat kepada Ibu Pertiwi. “Melalui kegiatan ini, kita bangkitkan kembali rasa cinta tanah air ditengah kemajuan zaman yang sedikit-demi sedikit mengikis Nasionaleme masyarakat,” ujar Dodoi. Tak berpanjang lebar, Dodoi mengajak warganya agar setiap rumah memasang bendera merah putih selama perayaan HUT RI berlangsung sebagai tanda penghormatan kepada tanah air dan para pejuang. “Bendera kita sarankan agar di pasang di setiap rumah warga,” tukas ayah tiga anak itu. Meski hanya di Dusun, Dodoi berhrapa semangat Nasionalisme masyarakat tetap di tumbuh kembang, mengingat situasi bangsa yang saat ini tak luput dari berbagai cobaan dari para oknum yang ingin merusak ke utuhan bangsa. “Kita lihat brita di TV banyak daerah-daerah dan berbagai
kejadian, seperti tauran antar kelompok, yang sangat kita sayangkan karna dapat merusak keutuhan bangsa dan tatanan kehidupan sosial di masyarakat,” tandasnya. Karena itulah Dodoi cukup perihatin dengan kondisi sosial selama ini terutama diluar Daerah. Untuk itu, semangat gotong royong mesti harus dihidupkan dan diganugkan kembali. Ia menilai sekrang semangat gotong-royong mulai memudar. Hal ini tantunya mengikis tatanan kehidupan sosial bagi kehidupan masyarakat. “Kehidupan bangsa Indonesia berkaca dari undang-undang dasar 45 dan Pancasila jelas mengutamakan gotong royong dalam kehidupan sosial, namun jaman sekarang orang cenderung individual dari pada gotong royong. Ini perlu dihidupkan kembali,” ajaknya. Melalui kegitan kecil di Dusunnya, Dodoi memotivasi masyarakatnya untuk bekerjasama bergotong royong melalui kegiatan dari donatur dari masyarakat sendiri dan untuk masyarakat. (Mto)
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA Tarik Tambang permainan Rakyat dalam rangka Hut RI 68 Tahun 2013 di Dusun Semaong, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir. // FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
81 Anak Dapat Sunatan Gratis Borneo Tribune, Sekadau PERAYAAN HUT RI ke-68 yang jatuh hari Sabtu kemarin membawa berkah bagi 81 anak keluarga kurang mampu asal Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir dan sekitarnya. Dihari perayaan HUT kemerdekaan RI itu, mereka bisa melaksanakan sunatan tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Acara sunatan gratis itu dilaksankan di bekas kantor Desa Mungguk, persis di samping Masjid Al-Kahfi. Semua biaya kegiatan ini ditanggung oleh H Retno Pramudya, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar 6 Kabupaten Sanggau-Sekadau. “Kita sangat terbantu dengan kegiatan ini. Sunatan gratis bisa meringkan beban kita untuk menyunat anak,” ujar Abang Syahdan Waldi, orang tua Abang Asrul yang mengikuti sunatan gratis tersebut saat menunggu anaknya disunat, Sabtu lalu. Dikatakan Syahdan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang sudah mau melaksanakan kegiatan tersebut. Sunatan gratis adalah sebuah bentuk kepedu-
H Retno Pramudya SH, memantau pelaksanaan sunatan gratis di Penanjung, Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu kemarin.// FOTO Istimewa lian yang sangat berguna bagi masyarakat, terlebih masyarakat kurang mampu dimana biaya untuk sunat secara mandiri cukup mahal. “Kami juga berterima kasih kepada Pak Haji Retno yang sudah mau membiayaai kegiatan ini. Mudah-mudahan kepeduliannya kepada masyarakat seperti ini mendapat balasan pahala yang setimpal dari
Allah,” doa Syahdan yang bertempat tinggal di RT 4/RW 2, Dusun Sewak itu. Fendy, salah seorang peserta sunatan gratis mengaku senang bisa ikut sunatan. Terlebih setelah sunatan, peserta juga mendapatkan bingkisan tali kasih dari H Retno Pramudya. “Udah tenang sudah disunat. Ndak juga sakit. Hanya seperti
digigit semut saja,” kata Murid kelas 5 SD N 47 Penanjung tersebut. Penyelengaraan sunatan gratis itu melibatkan lima orang tenaga medis atau mantri. Masing-masing satu orang yang bertugas di Dinas Kesehatan, dua orang bertugas di RSUD Sekadau, dan sisanya bertugas di sejumlah Puskesmas.
“Sunatan gratis ini kami laksankan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT RI ke-68. Tujuannya adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” kata H Retno. Awalnya, panitia hanya menargetkan 50 orang peserta. Namun karena sudah diumumkan melalui spanduk dan lain-lain, akhirnya jumlah peserta yang ikut membludak menjadi 81 orang. Beberapa diantaranya bahkan ada juga yang beragama non muslim. Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nomor urut 1 untuk DPRD Kalbar asal Dapil Sekadau-Sanggau ini menambahkan, selain di Sekadau, kegiatan serupa juga dilakukan di Mukok, Kabupaten Sanggau, Minggu kemarin. Bulan depan kegiatan serupa juga rencananya akan dilaksanakan di sejumlah tempat lain, diantaranya di Kecamatan Nanga Taman. “Ini merupakan salah satu upaya kita untuk saling berbagai dengan masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat,” imbuh Retno yang dikenal dekat dengan kalangan masyarakat kecil itu. (Mto)
KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Senin, 19 Agustus 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Bupati Kecewa Banyak Warga Tak Pasang Bendera Borneo Tribune, Nanga Pinoh RASA nasionalisme yang mulai tergeser terlihat nyata dalam peringatan HUT Republik Indonesia ke 68 di Melawi. Setidaknya hal ini tampak dari masih banyaknya warga yang tak mengibarkan bendera merah putih di rumahnya masing-masing. Bupati Melawi, Firman Muntaco sendiri mengungkapkan rasa kecewanya terhadap sejumlah warga yang masih tak mau memasang bendera merah putih, yang hanya dilakukan setidaknya setahun sekali. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara ramah tamah di Pendopo Bupati Melawi, Sabtu (17/8) seusai upacara peringatan HUT RI. “Yang miris, saya melihat,
terutama pada tanggal 15 Agustus lalu masih banyak bendera yang belum dipasang. Nah kalau untuk perkantoran ini belum saya cek, ada tidak yang tidak memasang bendera,” keluhnya. Firman berucap, padahal saat ini kita berusaha untuk menanamkan semangat nasionalisme, namun yang terjadi saat ini adalah pergeseran rasa nasionalisme itu sendiri. “Padahal Melawi juga selama ini dikenal sebagai kota juang. Tapi justru semangat juang ini mulai bengkok, luntur dan bergeser. Sudah seharusnya tidak ada tempat bagi orang yang tak memiliki rasa nasionalisme, setidaknya di Melawi,” kata
Pada peringatan HUT RI ke 68 ternyata masih banyak warga yang belum memiliki kesadaran untuk memasang bendera merah putih di depan rumahnya. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune
pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kalbar ini. Di era modern seperti ini, tambah Firman, menunjukkan rasa nasionalisme sudah tak lagi melalui pertempuran atau peperangan karena masa itu sudah tak ada lagi. Maka yang paling sederhana adalah bersama-sama ikut memperingati HUT RI dengan memasang bendera merah putih di rumahnya masing-masing. “Kalau di Jawa, perayaan 17 Agustus malah sudah melebihi perayaan nasional, bahkan perayaan hari raya lebaran. Jadi masyarakat disana bersama-sama menghiasi rumahnya, gerbang sebagai bentuk peringatan HUT RI,” jelasnya.
Firman bahkan mengusulkan agar kedepannya bisa saja nasionalisme tersebut masuk dalam mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan pada siswa-siswi di Indonesia. Hal ini dilakukan agar rasa nasionalisme, cinta terhadap tanah air dan bangsa tak mudah tergerus oleh zaman serta perkembangan teknologi. Pantauan Borneo Tribune sendiri, di sekitar kompleks pasar Nanga Pinoh, hampir seluruh ruko yang berada di tepi jalan protokol sudah memasang bendera merah putih. Walau memang masih terdapat beberapa rumah dan ruko yang memang hingga kemarin minggu ternyata tidak juga mengibarkan bendera. (eko)
Petugas LP Ketatkan Pemeriksaan pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan agar tidak terjadi peredaran narkoba di dalam LP, misalnya dengan melakukan razia rutin untuk warga binaan
“
Setiap minggu kami adakan razia bagi para wqarga binaan terutama yang menggunakan handphone. Pengunjung yang ingin membesuk ke LP juga akan diperiksa barang bawaannya
“
Borneo Tribune, Sintang MARAKNYA isu tentang peredaran narkoba di beberapa Lembaga Permasyarakatan (LP) membuat petugas LP Kelas IIb Kabupaten Sintang melakukan pemeriksaan ketat, baik itu untuk pembesuk maupun untuk warga binaan itu sendiri. Bupati Sintang, Milton Crosby mengatakan, untuk peredaran narkoba LP Kelas IIb Kabupaten Sintang tidak seperti LP lainnya. Pengawasan yang ketat untuk mencegah terjadinya moral yang lebih bobrok lagi selalu dilakukan oleh petugas LP, baik itu razia handphone warga binaan maupun pemeriksaan pengunjung yang ingin membesuk ke LP. ”Sampai saat ini, tidak ada laporan mengenai peredaran narkoba di dalam LP. Pengawasan yang tinggi juga sudah dilakukan oleh petugas untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya kepada Borneo Tribune setelah selesai melakukan upara penyerahan remisi, Sabtu (17/8). Hal yang senada juga dikatakan oleh Kepala LP Kelas IIb Sintang, Pudjiono Riadi,
hingga pemeriksaan ketat bagi para pembesuk. ”Setiap minggu kami adakan razia bagi para wqarga binaan terutama yang menggunakan handphone. Pengunjung yang ingin membesuk ke LP juga akan diperiksa barang bawaannya,” ujarnya. Ketika ditanya tentang
Ops Ketupat 2013 Sukses, Lakalantas Menurun Borneo Tribune, Sintang OPERASI Ketupat di Kabupaten Sintang tahun 2013 ini dikatakan sukses. Hal itu dilihat dari jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) ketika mendekati hari raya maupun setelahnya mengalami penurunan daripada jumlah lakalantas tahun 2012 kemarin. Kasat Lantas Polres Sintang AKP. Agus Mulyana mengaku senang dan bersyukur dengan adanya penurunan jumlah laka ditengah ramainya aktifitas di jalan raya sebelum dan sesudah pelaksaan hari raya. ”Alhamdulillah, saya senang dengan berhasilnya operasi ketupat yang kami adakan. Pasalanya, tahun 2012 kemarin, ada tujuh perkara laka dan 3 orang yang meninggal dunia. Sedangkan untuk tahun ini, menurun manjadi 4 perkara dan hanya satu orang yang meninggal dunia,” ungkapnya kepada Borneo Tribune, Minggu (18/8). Tahun 2012 kemarin terdapat tujuh kasus laka yang menyebabkan delapan orang luka berat, tujuh orang luka ringan dan tiga orang meninggal dengan kerugian materi seluruhnya adalah 24 juta. Sedangkan tahun 2013, hanya ada empat kasus laka
yang menyebabkan delapan orang luka berat, lima orang luka ringan dan satu orang meninggal dunia dengan kerugian materi Rp. 13.600. Agus mengatakan, keberhasilan operasi ketupat ini merupakan kerjasama dari berbagai pihak, baik itu dari instansi-instansi yang terkait dengan kelancaran dan keamanan lalu lintas maupun masyarakat. Ia berharap, penurunan lakalantas tidak hanya terjadi pada menjelang dan sesudah hari raya saja. Tetapi tetap bisa ditekan jumlah lakalantas dengan menanamkan kesadaran akan pentingnya keamanan dalam berkendara. ”Kita berharap, kasus kecelakaan di Sintang terus menurun dan itu sangat bisa terjadi jika pengendara sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Sekali lagi, kecelakaan bisa terjadi karena adanya pelanggaran,” ucapnya. Menurut Agus, meskipun jumlah laka sudah menurun, pihaknya akan tetap melakukan sosialisasi baik itu berupa imbauan dan juga patroli. Selain itu, razia rutin pun akan selalu dilaksanakan untuk menertibkan pengendara demi meningkatkan kesadaran masyarakat. (eti)
over target dari warga binaan yang ada di LP Kelas IIb Sintang, Pudjiono mengakui tidak bisa berbuat banyak karena untuk memindahkan para napi ke luar Kalimantan sangat membutuhkan waktu dan biaya yang mahal. Meskipun demikian, pihaknya akan terus mengkondisikan ruangan yang ada sehingga para warga binaan yang ada di LP tersebut dapat hidup dengan layak. ”Kami akan terus mengkondisikan keadaan dengan jumlah ruangan yang ada sehingga setiap ruangan akan digunakan seefisien mungkin dan akan memberikan kehidupan yang layak bagi warga binaan disini, khususnya untuk mereka melepas lelah,” ucapnya. Dalam upara penyerahan remisi tersebut, 139 napi mendapatkan Remisi Umum (RU) I. Sedangkan untuk RU II atau sering disebut dengan remisi bebas langsung ada 8 napi yang berhak mendapatkannya. Hingga saat ini, jumlah seluruh tahanan yang ada di LP Kelas IIb Kabupaten Sintang ada 296 orang. (eti)
Sejumlah Napi mengikuti Upacara Penyerahan Remisi Tahun 2013. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune
PKK Berikan Bonus Siswa Berprestasi Ketua TP PKK Melawi, Henny Dwi Rini Firman menyerahkan bonus bagi pelajar berprestasi dari tingkat SD sampai SMA dalam peringatan HUT RI sekaligus dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional. Foto Eko Susilo/ Borneo Tribune Borneo Tribune, Nanga Pinoh MOMEN peringatan HUT RI dimanfaatkan PKK Kabupaten Melawi dengan memberikan bantuan berupa beasiswa prestasi terhadap sejumlah pelajar berprestasi dari berbagai sekolah. Bonus tersebut diberikan tepat saat malam ramah tamah yang digelar di Pendopo Bupati Melawi, Sabtu (17/8) lalu. Menurut Ketua TP PKK Melawi, Henny Dwi Rini Firman, penyerahan santunan kepada siswa berprestasi ini bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI dan sekaligus dalam rangka Hari Anak Nasional. Karena pada tahun ini dirinya menginginkan melakukan hal yang berbeda, tidak hanya berupa kegiatan-kegiatan lomba dan lainnya. “Jadi saya mau tahun ini lebih bermanfaat. Dan dalam memperingati hari anak nasional tahun ini hanya ada
dua yaitu seminar yang diperkirakan dilaksanakan akhir bulan ini, dan pemberian santunan uang kepada siswa berprestasi,” ungkapnya. Mengingat peringatan hari anak juga bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan RI maka PKK memutuskan untuk mencoba memberikan sesuatu yang lebih bermanfaat, salah satu contohnya mengambil siswa-siswa dari beberapa sekolah yang berprestasi diberikan santunan atau tepatnya sedikit hadiah bahwa selama ini siswa tersebut telah berprestasi. Kata Henny, bantuan tersebut hanya khusus untuk siswa yang berprestasi di akademik. Untuk yang lainnya seperti berprestasi di bidang lain seperti pramuka belum mendapatkan bonus. “Sedikit hadiah ini tidak hanya diberikan kepada siswa yang berprestasi di seko-
lah negeri namun juga ada siswa di sekolah swasta. Insya kalau kalau kedepannya PKK ada dana sekolah yang mendapatkan hadiah ini akan ditambah lagi jumlahnya,” ucapnya. Henny mengungkapkan pemberian bantuan tersebut atas kerjasama PKK dengan Kantor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. Dimana dana tersebut bukan hanya dari dana PKK saja namun dana tersebut dikumpul oleh PKK dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK bekerjasama dengan KPPAKB. “Setiap tahun kita banyak bekerjasama dengan KPPPAKB dalam melakukan kegiatan, sehingga untuk memberikan hadiah ini PKK dibantu oleh KPPAKB. PKK mana ada dana. Jadi mereka yang punya program, PKK yang melaksanakannya,” pungkasnya. (eko)
Hanya Dua Kasus Korupsi Selesai Tahun Ini RSUD Melawi Jadi Target Kejari Borneo Tribune, Nanga Pinoh KEJAKSAAN Negeri Sintang menargetkan penyelesaikan dua kasus dugaan korupsi pada tahun ini. Dua kasus dengan tiga tersangka tersebut tak termasuk penyidikan kasus korupsi GOR Nanga Pinoh karena alasan keterbatasan dana. Disisi lain, ternyata Kejari juga mulai mempersiapkan penyelidikan terhadap RSUD Melawi terkait dengan temuan BPK di instansi plat merah tersebut. Kepala Kejari Sintang, M Djumali yang ditemui sejumlah wartawan seusai menghadiri detik-detik proklamasi di Stadion Raden Tumenggung Setia Pahlawan, Nanga Pinoh mengungkapkan, Kejari hanya menargetkan pelimpahan tiga tersangka dari dua kasus korupsi berbeda. “Tahun ini pelimpahan untuk kasus workshop PU sama PNPM saya (kasus dugaan korupsi PNPM Mandiri yang ditangani oleh Kejari). Kalau GOR itu tahun depan karena anggaran kita hanya untuk dua kasus korupsi ini,” terangnya. Djumali mengungkapkan, selain kasus GOR, pihaknya juga menargetkan penyelesaian penyidikan kasus untuk kasus PNPM yang saat ini masih ditangani oleh Polres Melawi. Djumali sendiri berkilah, anggaran ter-
batas menyebabkan kasus tersebut baru akan dilimpahkan pada tahun depan. Selain empat kasus korupsi tersebut, Djumali juga menerangkan tentang penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi pada RSUD Melawi. Dugaan ini didasarkan pada temuan BPK RI. Sayangnya ia tak memberikan detail kasus korupsi yang terjadi di rumah sakit tersebut. “Nanti saja ya, kita akan jelaskan setelah penanganan kasus GOR Nanga Pinoh selesai. Ini dari temuan BPK yang diserahkan ke kita. Karena kasus ini anggarannya banyak. Kita siap bekerja sama dengan Polisi untuk penyelidikan kasus rumah sakit Melawi ini,” katanya. Djumali memastikan penyidikan kasus korupsi yang ada di Melawi akan terus berjalan walaupun seandainya dia tak lagi berada di Kejari Sintang. Menurutnya seperti kasus rumah sakit, seluruh temuan tersebut sudah disampaikan langsung oleh BPK RI ke Kejari. “Rencananya saya akan ke BPK. Maka saya akan kolaborasi dengan kepolisian, sesuai dengan MoU antara Kejaksaan Agung dengan Polri. Kalau nggak kolaborasi, saya tidak kuat, karena anggarannya banyak,” pungkasnya. (eko)
Senin, 19 Agustus 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
Meriahkan HUT RI Bersama Nasdem di Teluk Barak Borneo Tribune, Putussibau MESKI sederhana namun warga Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan antusias mengikuti sejumlah perlombaan yang digelar oleh Partai Nasdem DPC Kapuas Hulu dalam rangka Hut RI, mulai dari panjat pinang hingga pertandingan bola voli. Rasa kebersaman dan kegembiraan warga Teluk Barak terpan-
car dari raut wajah ketika ratusan pasang mata yang menyaksikan langsung sejumlah perlombaan tersebut, pada Minggu (18/8). Tidak hanya memperebutkan hadiah yang bergatungan para peserta panjat pinang juga berlomba-lomba meraih dan mengibar-ngibarkan bendera merah pituh yang dipasang di puncak pohon pinang. dengan semagat kebersama-
Para pemain melakukan foto bersama sebelum pertandingan bola voli dimulai. FOTO: Timotius/Borneo Tribune
an dan persaudaraan mereka berjuang untuk meraih kemenangan, meskipun demikian jiwa cinta tanah air menjadi landasan warga Teluk Barak yang saat itu bergembira menyemarakan Hut RI ke-68. “Semangat dan antusias masyarakat sangat luar biasa, dan ini salah satu wujud kepedulian Nasdem dalam membawa perubahan dan tetap memegang teguh rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam memeriahkan Hut RI ke68, rasa kebersamaan, kekeluargaan dan persatuan seperti inilah yang menjadi semangat juang para Pahalawan hingga akhirnya kita menikmati kemerdekaan sampai detik ini,” kata salah satu Kader Partai Nasdem Kabupaten Kapuas Hulu, Nurjana Aini kepada Borneo Tribune disela-sela kegiatan. Menurut Nurjana, sebagai warga Negara Indonesia kita wajib menghargai jasa-jasa para pahlawan dan melanjutkan cita-cita bangsa dengan mengisi kegiatan positif. Bah-
kan kegiatan yang dilaksanakan tersebut dikatakan Nurjana buka semata-mata untuk bersenang-senang, selain ucapan rasa syukur atas kemerdekaan, juga untuk memupuk semangat persaudaraan dan kebersamaan ditengahtengah masyarakat. Oleh karenanya, Nurjana yang juga merupakan Anggota DPRD Kapuas Hulu ini mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menumbuhkembangkan jiwa cinta tanah air. “ Kita berbeda-beda namun disatukan oleh Bangsa Indonesia dan ini berkat perjuangan para pendahulu kita, tugas kita sekarang tetap mempertahankan NKRI, mengisi kemerdekaan dan tentunya tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa, dan mari kita lakukan perubahan membangun bangsa ini khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu yang akhirnya bermuara kepada kedaulatan NKRI serta kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (timo)
Kegembiraan warga dan anak-anak Teluk Barak saat foto bersama disela-sela perlombaan dalam rangka Hut RI ke-68. FOTO: Timotius/Borneo Tribune
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Seorang anak berhasil mencapai puncak dimana hadiah bergantungan pada lomba panjat pinang di Teluk Barak. FOTO :Timotius/ Borneo Tribune
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
Gali Potensi Energi Listrik Borneo Tribune, Putussibau PEMERINTAH Kabupaten Kapuas Hulu saat ini sedang berusaha untuk menggali potensi energi listrik yang ada di Kapuas Hulu. Hal tersebut dilakukan dikarenakan masih banyaknya desa yang ada di wilayah Kapuas Hulu belum tersentuh listrik Negara, oleh karenanya salah satu solusi denganm membangun Pembangkit Listrik Tenaga Hidro Mikro (PLTMH) dengan memanfaatkan potensi yang ada. “Sepanjang potensi kita masih bisa digunakan kita akan terus berupaya memanfaatkan potensi tersebut, saat ini sudah ada investor yang menandatangani MoU dengan PLN Provinsi untuk mengelola dua potensi energi listrik di Kapuas Hulu,”ucap Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir dihadapan
masyarakat saat malam resepsi kenegaraan dan Halal Bihalal di Terminal Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, Sabtu malam (17/8) sekitar pukul 19.30. Menurut Nasir, dua potensi air yang akan digunakan untuk energi listrik tersebut masing-masing memiliki daya sekitar 7 megawatt dan 8 megawatt, yang terdapat di Desa Nambah Kecamatan Bunut Hulu. Untuk itu Nasir meminta dukungan seluruh masyarakat Kapuas Hulu dalam mendukung program pembangunan Pemerintah. “Apabila ini terealisasi maka untuk listrik tidak akan ada masalah lagi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, untuk itu mari kita bersama-sama mendukung program tersebut, sehingga kendala listrik di Kapuas Hulu bisa teratasi,” tandasnya. (timo)
IKLAN BARIS Dijual Bangunan
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).
Langganan Koran
Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Senin, 19 Agustus 2013
Mahfud Motivasi Warga Madura Kalbar Sarumli Sanah tak lepas juga, menegaskan akan tetap menjaga persatuan warga Madura sendiri untuk perdamaian di bumi Kalbar. Yang paling mendapat sorakan dukungan, kala Sarumli memperkenalkan dua sosok pemuda Madura, yakni anakya sendiri David Maryansyah yang akan maju dalam pertarungan pemilihan bupati Kubu Raya, dan Paryadi, S. Hut dalam pemilihan walikota Pontianak yang akan dihelat bersamaan tanggal 19 September mendatang. Paryadi, S, Hut yang turut serta dalam melaksanakan kegiatan tersebut juga mendapatkan waktu memberikan sambutan. Waktu 5 menit selama berada di podium, Paryadi menyampaikan terima kasihnya kepada Mahfud MD yang berkenan memenuhi undangan, sekaligus meminta restu dalam hajatnya ikut dalam pemilihan walikota Pontianak. Tak lupa juga, Paryadi meminta restu dan dukungan kepada warga Madura yang hadir, untuk sama-sama mendukung dirinya di Pilwako Pontianak, dan David Maryansyah di Kubu Raya. Sampai pada giliran Mahfud MD menyampaikan tausiah dan orasi, pertama Mahfud MD membahas tentang halal bihalal sebelum berbicara tentang keberagaman yang menjadi tema dalam halal bihalal tersebut. Menurut Mahfud MD, moment lebaran menjadi peluang besar bagi masyarakat semua untuk melampiaskan rasa malu. Dalam artian, dalam nuansa lebaran, di situlah waktunya meminta maaf secara terbuka kepa-
da sesame manusia. Pasalnya, kadang manusia punya salah kepada sesame, namun bila di luar lebaran manusia lebih cenderung malu untuk menyampaikan permintaan. “Padahal, meminta maaf itu sangat penting. Karena selama salahnya tidak dimaafkan oleh orang yang mungkin tersakiti, maka dosanya tidak akan terampunkan. Dan di akhirat nanti, orang yang disakiti atau diberikan janji, akan menagih. Bila sampai ke akhirat demikian, tak ada lain. Maka maaf tersebut akan ditebus dengan pahala oleh orang yang menyakiti,” ujar Mahfud. Soal prularisme, Mahfud menceritakan panjang lebar tentang pentingnya bernegara. Menurut Mahfud bernegara merupakan suatu kewajiban, sebab di mana manusia melangkah akan ditanyakan status kewarnegaraannya. Begitu juga kebersamaan dalam keberagaman, manusia tidak lepas dari hubungan lintas budaya dan etnis. Itulah makna yang terkandung Negara kesatuan dan Bhinneka Tunggal Ika. “Coba saja ada boikot Negara, akan seperti apa jadinya. Presiden boikot akan jadi seperti apa Negara. kepolisian boikot, dua jam saja. Akan seperti apa kejahatan terjadi. Pencurian, perampokan, pemerkosaan, dan lainnya akan terjadi. Sebab keamanan sudah angkat tangan, lalu masyarakat akan sesuka hati. Itulah makna dan fungsi Negara,” ujarnya. Sebagai keturunan Madura, Mahfud MD dalam orasinya juga tak lepas melontarkan bahasa Madura,
seperti saat membahas soal kejujuran. Mahfud MD melontarkan perkataan “mon tak jhujur, ajhur’. Yang artinya kalau tidak jujur, makaÿ akan hancur. Mahfud MD mencontohkan pada pencuri Negara (korupsi). Korupsi terjadi karena ketidakjujuran. “Korupsi pajak, karena tidak jujur, korupsi gas, karena tidak jujur, mencuri daging sapi, juga karena tidak jujur. Hasilnya, ya mereka hancur,” kata Mahfud MD. Mahfud juga memaparkan, ketidakjujuran tidak akan memberikan ketenangan. Meski punya mobil mewah, mereka gelisah. Begitu juga tidur, tidak akan bisa di sembarang tempat. Mahfud mengibaratkan dengan seorang pengojek yang tidur nyenyak di atas kendaraan saat berada di Surabaya. “Nyenyak sekali, karena dia tidak punya tekanan. Beda halnya dengan koruptor, tidur di tempat empuk saja tidak akan tenang,” ungkapnya. Salah satu sifat yang sangat melekat pada masyarakat Madura, bukan hanya ketika saat menjadi pemimpin atau orang terkenal. Adalah sopan santun dan kejujuran. Karenanya, Mahfud mengajak dan menekankan kepada yang hadir untuk berperilaku jujur dan menjaga sopan santun. Saat memaparkan hal tersebut, Mahfud MD kerap menyebutkan dua nama, yakni nama Paryadi begitu pula nama David Maryansyah. Dua nama tersebut merupakan calon pemimpin di dua daerah di Kalbar, yakni Paryadi Kota Pontianak, dan David Maryansyah di Kubu Raya. (Uby)
Gubernur : Laksanakan Perintah Presiden ”Hal penting pertama, terkait dengan kemampuan menjaga dan mengelola perekonomian nasional. Bila melihat kembali perjalanan ekonomi nasional pasca krisis 1998, kini terus tumbuh secara berkesinambungan,” kutip Gubernur.
Daya beli masyarakat terus meningkat, kelas menengah tumbuh secara signifikan, stabilitas fiskal dan moneter terjaga, serta fundamental ekonomi nasional semakin kuat. Sejumlah gejolak eksternal, mulai dari lonjakan harga minyak men-
tah dunia, hingga krisis finansial dan ekonomi global, dapat dihadapi secara baik. “Ekonomi tumbuh dalam kisaran 5-6 persen, dunia usaha berkembang, pengangguran semakin berkurang dan angka kemiskinan dapat terus diturunkan,” jelasnya. (Lay)
Landak Raih Adipura Kategori Kota Kecil selamat. Ini bukan prestasi saya, tapi prestasi masyarakat di Kabupaten Landak,” kata Bupati Landak Dr. Drs Adrianus Asia Sidot, M.Si, Sabtu (17/8) saat ditemui usai menerima Penghargaan Pemprov di Pendopo Gubernuran. Dengan diraihnya Penghargaan Adipura Kategori
Kota Kecil, mantan Wakil Bupati Landak sangat berharap, masyarakat untuk memelihara kesehatan, menanam pohon itu bisa lebih baik lagi. “Ini Adipura pertama bagi Kabupaten Landak. Mendapat lebih gampang daripada mempertahankan,” jelasnya.
Diakuinya, selama 4 tahun Pemkab Landak berjuang dari rangking ke 12, lalu naik ke rangking 9 dan naik ke rangking 3 lalu tahun ini naik ke rangking 1 untuk Kategori Kota Kecil. “Ini tentu harus dipertahankan dan sekali lagi, Mempertahankan itu bukan gampang,” ujarnya. (Lay).
Paslon Dijaga Ketat Kombes Pol Drs. Hariyanta M, Si, kepada sejumlah wartawan, Minggu (18/8) kemarin. Menurutnya, jajarannya sudah menempatkan anggota disetiap paslon baik untuk Kota Pontianak maupun Kubu Raya. “Setiap calon ditempatkan anggota paslon yang maju Pilkada. Ini merupakan suatu pengaman yang tertuang dalam Operasi Mantap Praja. Pengamanan ini dinamakan Pam Melekat,” jelasnya. Kata Hariyanta, Pam Melekat bertujuan mengetahui setiap pergerakan paslon agar segala perkiraan ancaman Kamtibmas yang muncul sepanjang Pilkada berlangsung dapat diantisipasi sedini mungkin. “Anggota yang melakukan Pam Melekat ini terdapat dua anggota, di mana dua angggota melekat kepada setiap Calon Pasangan yang maju Pilkada, yakni seperti
Calon Wali Kota dijaga satu anggota, Wakilnya juga dijaga satu anggota, begitu juga yang berlangsung di Kabupaten Kubu Raya,” jelasnya. Dirinya juga mengatakan, selain itu pihaknya juga akan melakukan pengamanan terhadap setiap TPS yang akan berlangsung melaksanakan pemilihan, dan pengamanan yang diberikan sesuai dengan titik rawan yang diprediksikan oleh pihaknya. “ TPS akan kita lakukan pengamanan, namun setiap TPS beda - beda pengamanan, karena dalam Operasi Mantap Praja ada yang namanya yang namnya tingkat kerawanan, yakni mulai dari yang namanya TPS Aman, TPS rawan I, rawan II dan rawan III, dan semakin tinggi tingkat kerawanannya makin banyak anggota yang melakukan pengamanan,” ujar Hariyanta.
Sedangkan untuk mengantisipasi segala jenis provokasi yang akan muncul sepanjang Pilkada berlangsung di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR). Ia menegaskan kepada setiap paslon, menghimbau seluruh tim sukses untuk tidak melakukan hal - hal yang bersifat memprovokasi. Kapolresta juga menambahkan, jika memang ada pihak - pihak yang melakukan provokasi saat berlangusng Pilkada di Kota Pontianak maupun di Kabupaten Kubu Raya, dan dari provokasi tersebut menyebabkan timbulnya gangguan Kamtibmas, maka pihaknya akan melakuka penyelidikan dan melakukan pengamanan terhadap pihak - pihak tersebut, dan apabila ada yang bersifat anarkis maka akan kita tindak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. (Zrn)
Warga Lomba Tangkap Babi para pejuang penangkap babi berlari berlomba untuk menjadi yang tercepat dan kemudian dinobatkan sebagai penangkap babi yang handal. Hanya hitungan menit, babi tertanggap dan babi itupun dipeluk beramai beramai oleh para perseta yang berjuang tersebut. Bukan saja menangkap babi, permainan yang ikut
dilaksanakan panitia adalah menangkap ayam dan itik. Beberapa ayam dan itik dilepas untuk ditangkap oleh peserta yang telah mendaftarkan diri. Bukan hanya itu saja, permainan juga dilanjutkan dengan lomba enggrang, teromba dan terakhir berloma memanjat pinang untuk memperebutkan hadih yang telah
bergatungan. Setidaknya demikian semarakan memperingati hari HUT RI ke 68 di Kabupaten Bengkayang. Kegiatan kegiatan yang berupaya untuk mengingatkan kepada warga terkiat pentingnya mengisi hari kemerdekaan yang telah diperebutkan para pahlawan yang gugur di medan perjuangan.(Mujidi)
11
Program Bedah Rumah di Mega Timur
Rumah Bu Dullah Belum Disentuh Borneo Tribune, Pontianak Bu Dullah, begitu ia disapa. Usianya sudah hampir 100 tahun. Tinggal seorang diri di rumah sederhana berlantai papan yang sudah banyak berlubang, dan dinding papan sederhana. Tak hanya itu, ibu sepuh yang enggan ikut anak-anaknya ini juga sudah tidak sehat. Badannya sudah mulai membungkuk dan tak hanya kuat berjalan sekitar 200 meter saja. Meski kondisi demikian, namun sentuhan pemerintah belum beruntung berpihak padanya. Khususnya dalam program bedah ru-
mah dari pemerintah pusat. Kondisi rumahnya yang memperihatinkan tersebut tidak beruntung masuk dalam 190 masyarakat yang mendapat program bedah rumah di Desa Mega Timur yang meliputi desa pemekaran, Desa Sungai Malaya. Meski demikian, Bu Dullah tidak menampakkan kekecewaannya. Ia tetap seperti biasa, beraktifitas di sekitar rumah, dengan sesekali bermain ke rumah tetangga. Kesehariannya ia dibantu anak-anaknya. Dari data yang diperoleh dari kantor Desa Mega Timur, penerima bedah rumah
sebanyak 190. 45 rumah di desa pemekaran, Desa Sungai Malaya. Sisanya, untuk masyarakat desa induk, yakni Desa Mega Timur. Kejanggalan terjadi dari penerima bedah rumah. Bukan hanya di Sungai Malaya, namun juga di Desa Mega Timur. Rumah Bu Dullah, Warga RT 03 RW 05 Desa Mega Timur ini sudah tak layak huni, sebenarnya cocok masuk dalam daftar program bedah rumah. Namun, kenyataannya hingga kini Bu Dullah belum dikunjungi oleh petugas, apalagi mendapat panggilan.
“Ya tak wajar, yang lantai beton dapat, yang reot tak dapat. Mau benar dari mana,” ujar salah satu warga setempat yang meminta tak disebutkan namanya. Zaini, salah satu staf kantor Desa Mega Timur saat dihubungi beberapa hari lalu tidak berani berkomentar soal program bedah rumah tersebut. Zaini hanya menyebutkan pendataan juga melibatkan petugas didaerah ini. “Kalau mau konfirmasi, silahkan nanti ke kantor saja, Senin kantor buka dan mungkin Pak Kades juga masuk,” ujar Zaini. (Uby)
Ribuan Polisi Latihan Simulasi Pam Pilkada 2013 Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak ribuan anggota kepolisian yang terdiri dari personel Polda Kalbar dan Polresta Pontianak melaksanakan latihan simulasi Pengaman (Pam) Pilkada, yakni dengan berbagai skenario yang dicobakan, di mana latihan simulasi Pam Pilkada 2013 ini berlangsung di Jalan Rahadi Oesman tepatnya di depan Taman Alun– alun Kapuas Pontianak, Minggu (18/8) sekitar pukul 09.00. Latihan ini merupakan geladi resik untuk Simulasi Pam Pilkada yang akan berlangusng pada tanggal 20 Agustus 2013 mendatang, dengan tujuan saat simulasi yang berlangsung nanti tidak ada kesalahan yang dilakukan anggota atas prediksi ancaman yang muncul saat Pilkada di mulai pada tanggal 9 September 2013. “Sebelum simulasi berlangsung pada tanggal 20 Agustus 2013 nanti, saat ini kita melakukan latihan simulasi terlebih dahulu, agar tidak ada kesalahan dalam melaksanakan simulasi, sehingga sejumlah perkiraan ancaman dapat diantisipasi sesuai dengan apa yang diprediksikan dalam sekenario,” ujar Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta M,Si saat ditemui di sela – sela latihan simulasi yang dilakukan anggotanya. Menurut Kapolresta, ribuan anggota kepolisian yang melaksanakan latihan simulasi ini terdiri dari anggota Polresta Pontianak, Polda Kalbar dan Brimob Polda Kalbar, di mana semua fungsi Polri disiagakan dalam Pam Pilkada, dan ini juga bertujuan mempersiap-
LATIHAN Anggota kepolisian saat berlatih untuk Simulasi Pam Pilkada 2013 yang akan berlangsung pada hari Selasa (20/8) nanti, sejumlah anggota kepolisian mengantisipasi serangan massa secara tiba – tiba saat berlangsunya Pilkada, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune
kan anggota agar dalam bertindak sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) Polri. “ Latihan simulasi ini melibatkan 1300 anggota kepolisian, mulai dari fungsi Lantas, fungsi Sabhara, Reserse, Binmas dan Brimob,” jelas Kapolresta Pontianak. Dalam latihan simulasi ini, lanjut Kapolresta Pontianak, sejumlah sekenario perkiraan ancaman akan dimainkan oleh seluruh anggota yang mengikuti latihan, yakni mulai dari sekenario saat para calon melakukan kampanye hingga sampai proses penghitungan suara. “ Proses sekenario perkiraan ancaman itu, seperti kampanye gangguan kampanye oleh massa, anggota Dalmas melakukan pengamanan, Dalmas tidak kualahan menangani gangguan massa, Brimob mela-
kukan membackup Dalmas, serta sampai penyanderaan serta pembebasan penyanderaan para calon,” ungkap Kombes Hariyanta. Lebih jauh lagi Hariyanta mengatakan, pihaknya akan melakukan latihan menjlang simulasi pada tanggal 20 Agustus ini, yakni selama dua hari, terhitung dari tanggal 18 – 19 Agustus, kemudian baru menjalankan aksi simulasi Pam Pilkada pada tanggal 20 Agustus. “ Kita melaksankan latihan ini selama dua hari, dan untuk aksi simulasi Pam Pilkada 2013 khususnya Pilkada yang berlangsung di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR) akan berlangsung pada tanggal 20 Agustus mendatang,” jelasnya. Sementara itu Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, simulasi Pam Pilkada
2013 yang berlangsung serentak di empat daerah yang ada di Kalbar ini, akan berlangsung sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh masing – masing Kapolres, yang jelas simulasi ini sebagai tanda kesiapan anggota dalam menindak lanjuti perkiraan atau prediksi ancaman yang akan muncul saat Pilkada berlangsung. “ Setiap – setiap daerah yang melaksanakan Pilkada pasti akan melaksanakan simulasi, karena simulasi Pam sendiri, bertujuan tanda kesiapan anggota dalam melakukan pengamanan, di mana semua fungsi Polri pasti akan dilibatkan,” tambah Mukson Munandar. Mukson juga menjelaskan, Operasi Pam Pilkada yang berlangsung di empat daerah yakni dengan sandi Operasi Mantap Praja, di mana Operasi Mantap Praja ini merupakan operasi khusus mengamankan Pilkada, dan dalam Operasi ini kepolisian juga diback up oleh pihak TNI yang ada di empat daerah di Kalbar yang sedang melaksanakan Pilkada. “ Pilkada yang sudah berlangsung di empat daerah di Kalbar saat ini, secara langsung di pantau oleh Kapolda Kalbar, dimana setiap harinya para empat Kapolres yang melakukan pengamanan, memberikan informasi sekecil apapun sepanjang pilkada berlangsung, dan sejauh ini pula empat daerah masih dalam keadaan kondusif,” jelas Mukson. ukson mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di empat daerah sedang berlangsungnya proses Pilkada, untuk tidak terprovokasi sehingga menyebabkan hal – hal yang tidak diinginkan, di mana Ia berharap masyarakat juga turut membantu pihak kepolisian dalam menjaga Kamtibmas sepanjang Pilkda berlangsung, guna Pilkada berjalan lancar dan aman serta sukses. (Zrn)
CMYK
Borneo Tribune
Senin, 19 Agustus 2013
www.borneotribune.com
12
Semarak HUT RI ke - 68
SEMARAK HUT RI. Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-68, berbagai perlombaan dilakukan oleh masyarakat untuk menyemarakan moment tahunan tersebut. Salah satunya adalah pukul bantal yang dilaksanakan di parit sungai jawi Pontianak (18/8). Tingginya antusias masyarakat akan kegiatan ini menjadikan moment hiburan bagi warga sekitarnya. Foto Fahmi Ichwan/Borneo Tribune
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
HUBUNGI:
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 45
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
Jl. Tanjung Raya
CV. DUTA UTAMA ADITYA
RS YARSI
Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
PANJAT PINANG masih menjadi permainan dan tontonan yang seru di masyarakat. Pada HUT ke-68 RI tahun ini, di Pontianak masyarakat ramai mengadakan lomba tersebut. Hadiahnya pun beragam, mulai elektronik, perabotan, sampai uang tunai jutaan rupiah. Seperti di daerah Tanjung Hilir yang ditempatkan di Parit Jepon ini, Yang paling pertama menyampai puncak mendapat uang tunai Rp 1.5 juta. Sabtu (17/8) sore. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune