cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Kamis, 15 Agustus 2013
8 Syawal 1434 H - 9 Chit Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
DIRGAHAYU Republik Indonesia Ke17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2013
Kios Liar Hiasi Kota Pontianak
B uah Bibir Oktober, Bebas Gerobak PEMERINTAH Kota Pontianak melalui Sat Pol PP Kota Pontianak, yakin Oktober mendatang Pontianak akan bebas dari gerobak pedagang yang mengganggu jalan raya. Sejak habis lebaran lalu, Sat Pol PP sudah mulai menertibkan dengan melakukan pembongkaran terhadap gerobak atau warung yang mengganggu badan jalan.
Lurah dan Camat Mesti Memantau Wilayahnya Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak
Syarif Saleh
....Ke Halaman -11
PEDAGANG Kaki Lima (PKL) yang berdagang secara liar masih menghiasi Kota Pontianak, dan ini terlihat ketika Sat Pol PP Kota Pontianak kembali menertibkan sejumlah Kios PKL di Jalan Sungai H. Rais A Rahman Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Barat, Rabu (14/ 8) sekitar pukul 09.00 kemarin.
Penertiban Kios - kios PKL yang dilakukan anggota Sat Pol PP Kota Pontianak ini pun dipimpin langsung Kasat Pol PP Kota Pontianak Syarif Saleh Al Qadrie. Satu persatu Kios PKL yang terletak di Jalan H. Rais Arahman tepatnya di depan Garuda Mitra (GM) diangkut Sat Pol PP Kota Pontianak, lantaran setelah berdagang Kios yang ....Ke Halaman -11
Borneo
Tribune
Multi Tafsir Aturan Kampanye Pemilukada Panwaslu Sulit Tegakan Aturannya Sendiri Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak
Ketua Panwaslu Kota Pontianak Budahari beri keterangan ke wartawan. Foto S. Ardiansyah/ Borneo Tribune.
Multi tafsir terhadap regulasi terkait kampanye pemilukada masih menjadi masalah pelik dihadapi baik oleh penyelenggara pemilu maupun pasangan calon. Hal ini diprediksi akan marak terjadi empat daerah yang sedang menggelar pemilukada di Kalbar yaitu Kota Pontianak, kabupaten Pontianak, Sanggau dan Kubu Raya. Ketua Panwaslu Kota Pontianak, Budahari menjelaskan kepada media masa, ia mengatakan adanya pemasangan baliho ataupun atribut kampaye para calon pasangan Walikota telah dibahas telah dilakukan pertemuan antara ....Ke Halaman -11
98 Anak Kalbar Kuliah di Kampus Ternama Pelepasan Mahasiswa Afirmasi Dikti 3T Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak 98 dari 100 anak yang dinyatakan lulus dari Program Afirmasi Dikti 3T, Selasa (13/8) malam lalu resmi dilepas ke kampus tujuan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim. 98 dari kalangan kurang mampu tersebut tersebut tergolong beruntung, karena akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ternama di Jawa, dengan beasiswa penuh selama empat tahun. Para siswa lulusan SMA tahun 2013 tersebut berasal dari 10 kabupaten di Kalimantan Barat.
MENERTIBKAN. Sat Pol PP Kota Pontianak saat menertibkan kios PKL liar yang ditemukan di Sungai Jawi tepatnya di depan Garuda Mitra, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.
PADA suatu sore, ketika Abu Nawas sedang mengajar murid-muridnya. Ada dua orang tamu datang ke rumahnya. Yang seorang adalah wanita tua penjual kawah, sedang satunya lagi adalah seorang pemuda berkebangsaan Mesir. Wanita tua itu berkata beberapa patah kata kemudian diteruskan dengan si pemuda Mesir. Setelah mendengar pengaduan mereka, Abu Nawas menyuruh murid-muridnya menutup kitab mereka. ....Ke Halaman -11
: : : : :
Telp. Telp. Telp. Telp. Telp.
0561 0562 (0534) (0565) (0564)
734280 637000 31841 24222 2025280
....Ke Halaman -11
H. Qomaruddin Latief Tutup Usia Bangsa Yang Besar Hargai Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak H. QOMARUDDIN LATIEF, ayahanda dari Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat Edy Kamal dan juga merupakan guru besar Dr. Oesman Sapta Odang (Oso) tutup usia, yakni diusia yang ke 73 tahun saat dirawat di RS. Antonius Pontianak. Selasa (13/8) sekitar pukul 20.00. Pemakaman H. Qomaruddin pun berlangsung pada hari Rabu (13/8) usai ba’da Dzuhur dan banyak kalangan yang mengantarkan jenazahnya ke peristirahatan yang terakhir, yakni mulai dari Pengusaha, Kepolisian hingga Pejabat, salah satunya adalah Oesman Sapta Odang.
Menurut Oesman Sapta, Almarhum H. Qomaruddin merupakan guru besar yang pernah membimbingnya sejak muda dahulu, di mana H. Qomaruddin dalam membimbingnya dengan mengutaOesman Sapta Odang makan kesopanan dan rendah hati kepada setiap orang. “ Saya sangat mengenal almarhum, selain sahabat beliau juga merupakan pembimbing dan guru saya,” ujar Oesman Sapta usai pemakaman jenazah H. Qomaruddin. ....Ke Halaman -11
Jasa Pahlawannya
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
Let.Kol.Inf Jayusman. Foto : Timotius/Borneo Tribune
MENJELANG peringatan kemerdekaan RI ke-68, dua hari lagi, ternyata ajakan untuk mengenang jasa para pahlawan bukan hanya dihembuskan oleh Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH, tapi juga menjadi fokus perhatian Komandan Kodim (Dandim) 1206 Putussibau Let.Kol.Inf Jayusman. Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Bumi Uncak Kapuas Hulu untuk menghormati dan menghargai jasa para pejuang yang rela berkorban demi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Jasyusman mengajak kepada seluruh masyarakat ....Ke Halaman -11
READY STOCK
PT. ANZON AUTOPLAZA Pontianak Singkawang Ketapang Sintang Sanggau
Alexius Akim
OSO : Beliau Guru Besar Saya
Hubungi Sales Dyna: Adi Ndut : 0853 4859 4868 Dedy : 0852 5202 0069 Hengky : 0812 562 7166 Yusri : 0852 4508 4209
Indra (Sintang) Herry (Ketapang) Zulkifli (Ketapang) Muslimin (Ketapang) Joko (Ketapang)
: : : : :
0812 0821 0853 0812 0852
560 72700 4807 6765/0856 5051 292 4740 1846/0856 5442 9682 5482 8153 4559 6936
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Tuan Kadi dan Abu Nawas
Kamis, 15 Agustus 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
Bawah Laut di Observasi Dua Penyelam Peta Potensi Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Kekayaan hasil laut di Kayong Utara yang berlimpah dengan ikan akan semakin banyak lagi yang tergali dengan diterjunkannya dua penyelam asal Jakarta untuk memetakan potensi alam bawah laut beberapa waktu kedepan. Tidak tanggung-tanggung penyelam dengan level bintang 1 yakni Irawan dan Nudian dari STP (Sekolah Tinggi Perikanan) Kementrian dan Kelautan Jakarta. Dkp siapkan dua orang penyelam profesional bintang 1 (satu). Salain menggali potensi, tujuan lain dilakukan penyelaman tersebut juga untuk meningkatkan sektor kelautan dan perikanan serta pariwisata. “Mereka berdua diminta dari kku untuk penyelam di KKU,” kata Kepala Dinas Perikanan Santun P Simorangkir. Dijelaskannya, dengan adanya penyelam pertama bisa mendata secara riil potensi laut yang ada dimana selama ini hanya diketahui potensinya dari kasat mata dan cerita masyarakat. “Memungkin untuk mengeksploitir tanpa merusak kondisi perairan,” lanjutnya. Kedepan dengan adalnya
penyelaman ini juga akan dilakukan untuk mempersiapkan penyelam-penyelam handalan lainnya. “Ini salah satu program prioritas bupati untuk mengembang perekonomian rakyat melalui sektor kelautan dan perianan dan pariwisata,” imbuhnya. Seperti diketahui, perairan Karimata merupakan salah satu perairan strategis yang pada zamannya menjadi alur yang sering dilalui kapal-kapal dagang dan kapal bermuatan barang berharga, dimana menurut cerita alur tersebbut sering menelan banyak korban kapal tenggelam akibat ombaknya yang besar saat badai atau alasan lain dimana pada zamannya sering dikenal banyak perompak berlayar dilaut tersebut. Dengan kondisi demikian, tidak menutup kemungkinan banyak kapal dengan muatan barang berharga dan bersejarah yang tenggelam di perairan Karimata yang saat ini banyak menjadi buruan para kolektor barang seni untuk berbagai bentuk benda bersejarah dan antik. “Kita butuh ini, banyak kapal dari luar menangkap ikan dengan cara menyelam. Kita curigai menyelam ini, apa yg diambil oleh mereka termasuk BMKT (barang muatan kapal tenggelam),” terangnya.
Opini Oleh: Khairul Fuad Eksistensi manusia terikat sekali dengan kesucian yang merupakan fitrah pemberian dari Allah swt. sampai kesucian itu benar-benar terlepas dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah melalui wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril dan hadisthadist Nabi Muhammad yang berupa perkataan, pernyataan, dan perbuatannya. Eksistensi kefitrian perlu dijaga sedemikian rupa dan semaksimal mungkin agar tetap bersemayam. “Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci, tergantung dari orang tuanya yang akan menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi”, sebuah hadist Nabi Muhammad yang sangat terkenal. Kesucian atau kefitrian
HUT RI 68
Pemkab Himbau Kibarkan Bendera
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Kabag Humas Kabupaten Kayong Utara Drs.Joni Tarigan menghimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera dan memasang
umbul-umbul didepan rumah dan jalan-jalan dilingkungan masing-masing. Gal tersebut disampaikan kepada masyarakat untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke 68 di KKU yang pada puncaknya akan diperingati pada detik-detik
proklamasi 17 Agustus mendatang. “Kami minta kapada masyarakat untuk mengibarkan bendera di depan rumah masing-masing,” harap Drs. Joni. Dikatakanya pula, selain bendera dan umbul-umbul,
masyarakat diharapkan dapat bergotong royong bersama warga lainnya untuk membersihkan lingkungan karena saat kemerdekaan akan semakin bermakna jika masyarakat benar-benar dapa merasakan arti kemerdekaan dengan ling-
kungan yang nyaman dan bersih. Dalam himbauan kepada masyarakat tersebut, pemkab juga memberikan sosialisasi dengan menggunakan mobil keliling dengan menggunakan pengeras suara.
Perahu mesin masih menjadi transportasi alternatif bagi masyarakat kota Pontianak, terutama untuk mempermudah masyarakat melintasi sungai kapuas dan menghindari kemacetan lalulintas yang semakin padat. Foto Fahmi Ichwab Borneo Tribune
Iftar, Fitri, dan Fitrah yang telah bersemayam dalam diri manusia dari Allah swt. sejak awalnya merupakan modal utama untuk manusia mengada dengan terus-menerus menjadi. Dengan demikian, manusia telah memiliki daya dan upaya untuk memberdayakan kehidupan dengan aktif, penuh kreasi, dan perubahan yang inovatif. Daya upaya yang dimiliki manusia tidak terlepas dari kerahmanan dan kerahiman Allah swt., yaitu unsur-unsur agama yang disediakan oleh Allah untuk manusia guna mewujudkan kemanusiaannya sebagai bentuk eksistensinya. Akidah, syariat, dan hakikat adalah unsur agama yang membangun eksistensi manusia, kini dan yang akan datang. Selanjutnya, Kefitrian menjadi catatan penting pada Hari Lebaran karena bagi yang telah menyelesaikan Ramadan sebulan,
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
baik secara lahiriah maupun batiniah, akan memasuki atmosfir fitri, suci, seperti saat pertama dilahirkan oleh ibunya. Idul Fitri berarti kembali ke fitri, kembali kepada hakikat sesungguhnya seorang anak manusia yang memang meretas di alam dunia ini dalam keadaan suci ibarat kain putih yang belum terpercik oleh noda atau kertas putih yang sama sekali bebas dari segala goresan tinta. Idul Fitri adalah momentum introspeksi ke dalam sekaligus kerangka langkah prospektif ke depan. Introspeksi itu adalah kesadaran terhadap momentum awal kemunculan di dunia sebagai seorang bayi yang masih lemah tiada daya upaya dan totalitas masih membutuhkan bantuan. Kesadaran ini yang mengingatkan anak manusia untuk tidak selalu berbuat sombong terhadap sesamanya karena kerangka sejarah kehidupan anak manusia tidak bisa terlepas oleh keberadaan orang lain yang, baik langsung maupun tidak langsung membantu keberadaan hidupnya. Langkah prospektif ke depan yang tidak kalah
penting adalah pemeliharaan fitri, ibarat bayi baru dilahirkan yang telah diraih selama Ramadan sebulan penuh. Usaha pemeliharaan fitri ini yang ikut berpartisipasi membangun kesadaran untuk tidak berbuat sombong.itu. Ketidaksombongan sebagai langkah ke depan pascaramadan ini yang berusaha dipelihara merupakan ciri yang tampak jelas melekat kepada orang-orang bertakwa kepada Allah yang merupakan the last aim (tujuan akhir) dari puasa Ramadan Hal tersebut sesuai dengan surat Ali Imran: 133-134, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orangorang yang bertakwa*yaitu) orangorang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. Sementara itu, kefitrian yang teraih melalui rentetan Ramadan yang bersifat vertikal ternyata
sangat terkait erat dengan dimensi horisontal yang manusiawi. Dikarenakan konsep iftar merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari bangunan Ramadan. Selama ini dipahami bahwa iftar adalah berbuka puasa yang memang tidak menyimpang pemahaman tersebut. Di sisi lain, iftar dapat dipahami sebagai dimensi horisontal yang manusiawi, dalam arti kata bahwa pemenuhan fisik harus pula diperhatikan. Hal ini dapat dipahami melalui pemerolehan pahala sunah bagi mereka yang berpuasa ketika bersegera iftar, berbuka membatalkan puasa seiring kumandang azan magrib menggema. Jika ditarik lebih luas lagi, iftar merupakan kesadaran membumi sebagai berpijaknya kehidupan di atas dunia yang memiliki aturan dan tradisinya sendiri. Kehidupan duniawi memang tidak bisa dilepaskan oleh seorang anak manusia di samping kehidupan ukhrowi. Iftar telah mewacanakan bahwa Ramadan yang sangat kental dengan dimensi ukhrowi ternyata tidak meninggalkan kerangka dimensi duniawi yang sangat mementingkan sisi
fisik lahiriah. Allah sepertinya menyiratkan melalui Ramadan bahwa perintah Allah, baik kewajiban puasa Ramadan maupun kewajiban-kewajiban yang lain sangat didasari oleh fit and proper, asas kelayakan dan kepatutan yang dimiliki oleh seorang anak manusia pada umumnya. Setelah terbit fajar hingga terbenam matahari kira-kira 12 jam hitungan Indonesia menahan lapar dan dahaga, orang-orang yang berpuasa diperintahkan membatalkan atau iftar dengan seteguk air atau beberapa biji buah kurma. Dapat dipastikan durasi 12 jam menahan lapar dan dahaga merupakan kekuatan yang telah layak dan patut dimiliki oleh seorang manusia. Lebihlebih, Allah yang memiliki semua manusia, termasuk alam semesta, sudah pasti beban kewajiban yang harus dipikul oleh seorang anak manusia telah disesuaikan sedetail mungkin untuk dapat dijalankan oleh seorang anak manusia. Oleh karena itu, kewajiban dari Allah sama sekali tidak melampui batas kemanusiaan yang manusiawi, seperti firman Allah dalam surat Al-Baqarah: 286,
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya”. Ramadan yang telah berlalu dengan meninggalkan fitri dan iftar merupakan gambaran nyata eksistensi seorang anak manusia yang selalu mengada dan kemudian menjadi. Dengan fitri dimunculkan kesadaran bahwa manusia selalu merindukan kesucian untuk bekal kembali kepada sang mahasuci, Allah. Dengan iftar dimunculkan kesadaran bahwa manusia terdiri dari jasad fisik atau kerangka yang lebih luas lagi, kesadaran bahwa manusia bagian dari sebuah masyarakat perlu mendapatkan perhatian. Kesadaran fitri dan iftar ini yang meretaskan hakikat fitrah manusia yang sebenarnya sebagai bekal mengarungi kehidupan di dunia dan akhirat kelak. Ramadan meretaskan sisi melangit dan sisi membumi melalui fitri dan iftar yang sesuai dengan fitrah manusia yang hakiki dan sebenarnya. 6 Syawal 1434 H
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi
Kamis, 15 Agustus 2013
Borneo T Tribune
3
Nasdem Hibur Warga, Bantu Fakir Miskin Hingga Komit Promosikan Kain Tenun Sambas Nasdem Nobatkan Siti Badriah Duta Kain Tenun Sambas Amrul Borneo Tribune, Sambas Sekitar 12 ribuan warga penuh sesak di Pantai Arung Parak Kecamatan Tangaran Selasa (13/8) kemarin. Mereka menyaksikan hiburan yang disajikan Partai Nasdem Kabupaten Sambas dengan menghadirkan penyanyi berparas cantik Siti Badriah. Hiburan ini merupakan bentuk kepedulian Nasdem terhadap masyarakat Sambas, tak sekedar menghibur, Partai Nasdem juga memberikan bantuan kepada fakir miskin, para imam masjid dan menyerahkan satu unit sepeda motor kepada masyarakat dan hadiah lainya sebagai penghargaan antusias masyarakat yang menyaksikan panggung hiburan Nasdem tersebut. Bahkan Pengurus Partai Nasdem Kabupaten Sambas yang diwakili Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sambas H Samingan dan H Suban Nur mengangkat Siti Badriah sebagai duta kain tenun Sambas ke pulau Jawa, sebagai bentuk promosi kain tenun Sambas hingga tingkat Nasional, karena sebagaimana
kita ketahui kain tenun Sambas sudah dikenal dunia. “Hiburan ini Nasdem persembahkan kepada masyarakat Sambas, mari kita bersama-sama berubah menuju Indonesia lebih baik dan Kabupaten Sambas khususnya, hiburan ini tak semata meramaikan suasa lebaran, namun juga sebagai aksi nyata Nasdem peduli dengan masyarakat serta memberdayakan aset wisata lokal yang patut menjadi objek wisata bahkan bilaperlu dijadikan objek tujuan wisata dalam kelender wisata Kabupaten Sambas, kita minta pemkab Sambas dapat membenahi pantai Aruk Parak ini dari berbagai hal” ungkap H Subhan yang didampingi caleg kabupaten lainya. H Subhan Nur yang juga Caleg Partai Nasdem tingkat Provinsi Kalbar dapil Kabupaten Sambas ini, menyatakan meski warga yang datang padat merayap namun berjalan tertib dan aman, bahkan warga terhibur, sebagaimana himbauan H Subhan Nur yang mengajak warga agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban bersama, karena Kabupaten Sambas sudah
kondusif dari berbagai hal yang dapat mengancam ketenangan dan kenyamanan masyarakat. “Alhamudillah, kami pengurus Nasdem berterima kasih atas partisipasi masyarakat, terutama sudah menciptakan suasana tertib dan aman dalam hiburan Nasdem di Tangaran khususnya,” katanya. Ketua DPD Partai Nasdem Drs.H. Samingan. Z, M.Si mengatakan harapannya mudahmudahan caleg-caleg yang lain dapat menjadikan contoh seperti ini, kebanyakan insyaallah-isyallah, kalau perlu caleg-caleg yang lain supaya dapat mengambil contoh ini. “ Ini merupakan kepedulian kebersamaan dalam suasana idul fitri sekaligus menyambung silaturahmi kepada masyarakat Kabupaten Sambas melalui gerakan perubahan dan kami menghimbau bersama marilah masing-masing partai mengangkat kebersamaan membangun Kabupaten Sambas yang lebih baik dengan tetap menjunjung etikaetika dan aturan-aturan,” himbaunya. Salah satu warga, Imran Junaidi yang menyaksikan langsung hiburan tersebut,
menyatakan salut terhadap Nasdem. “Ini sangat menghibur, harusnya kegiatan seperti ini dicontoh oleh partai lainya, bagi saya Nasdem sudah membuktikan dekat dengan rakyat, ini aksi nyata tak sekedar slogan atau hanya sekedar bicara doang, terima kasih Nasdem, “ ungkapnya. Bahkan ia mengatakan dengan aksi nyata ini yakni dengan memberikan hiburan dan bantuan kepada masyarakat , Nasdem sudah mencuri simpati masyarakat, kami berharap Nasdem akan lebih exis dalam melakukan perubahan yang lebih baik lagi.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sambas H Samingan dan H Subhan Nur Selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Kabupaten Sambas menyerahkan Kain Tenun Sambas ke Penyanyi Dangdut Ibu Kota Siti Badriah sebagai Duta kain tenun Sambas ke Pulau jawa
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Kamis, 15 Agustus 2013
4
Dililit Hutang, Adik Gasak Barang dan Uang Kakak Tesar telah bekerjasama dengan Dewi. Orangtua Dewi dan Rosdiana pun menyampaikan hal tersebut kepada temannya yang seorang anggota polisi. Dan selanjutnya, Tesar diserahkan ke Satuan Reskrim Polres Singkawang. Sementara Dewi diantarkan Rosdiana ke Mapolres
GARA-gara dililit hutang, Dewi Sartika alias Dewi (23) yang merupakan warga Sei Wie, tega menyuruh temannya yang bernama Tesar Wahyu Ramadhan alias Tesar (16), yang merupakan warga Pasiran, Jalan Bukit Barisan, untuk mencuri barang dan uang milik Kakak kandungnya, Rosdiana, yang tinggal di Asrama Kodim 1202 Singkawang. Wanita yang kesehariannya bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan dikaruniai 3 anak dan masih kecil-kecil, yang terhitung 3 tahun menjanda ini terpaksa menggunakan uang setoran orang lain, sehingga Rosdiana hanya tahu, kalau Dewilah yang berutang dengannya. Sementara Tesar mengakui kalau dirinya telah membantu Dewi untuk mencuri barang dan uang milik Rosdiana (kakak Dewi) hanya sekedar untuk membayar hutang Dewi kepada Kakaknya, Rosdiana. Kejadian pertama, cerita Tesar, yaitu pada hari Sabtu (27/7) lalu sekitar pukul 18.00, di Asrama Kodim Alianyang. ”Semua Info Dewi yang kasih tau melalui via sms. Baik kakaknya sedang apa, dan ibunya sedang apa di Rumah yang beralamat di Sei Wie,” jelas Tesar. Setelah berhasil membawa kabur Laptop, VCD Player dan Speaker Active milik Rosdiana, uang hasil curian itupun di bagi dua. “Saya ambil 9 ratus, dan Dewi saya kasi 1 juta. Uang 9 ratus itu pun habis untuk kami jajan,” akunya. Tak cukup hanya disitu,
Pramuka Kalbar Gelar Ulang Janji Tersangka Dewi (kiri) dan Tesar (kanan) Saat Berada di Mapolres Singkawang. FOTO: Rudi Borneo Tribune ternyata Tesar melancarkan aksi yang kedua kalinya, yakni di rumah orang tua Rosdiana yang beralamat di Gang Padat Karya, Sungai Wie, di mana Dewi juga tinggal di rumah tersebut. Lagi-lagi, Tesar selalu mendapatkan info melalui via SMS dari Dewi untuk beraksi pada Senin (12/8) sekitar pukul 14.00. Dalam SMS itu, Dewi mengatakan, kalau ibunya sedang mandi, sementara kakaknya, Rosdiana sedang di kamar, lalu Tesar disuruh masuk lewat pintu samping untuk mengambil tas warna hitam milik Rosdiana yang tergantung di samping pintu dapur. Sebelum Tesar beraksi, Dewi langsung berpura-pura bertamu ke rumah bibinya, yang tak jauh dari rumah ibunya. Sehingga, ketika Tesar masuk untuk meng-
ambil tas hitam milik Rosdiana, Dewi sedang tidak ada di rumah. Tesar pun dengan mudah beraksi dan pergi dengan membawa tas warna hitam berisi dompet yang di dalamnya terdapat uang tunai Rp 1,2 juta, Kartu ATM dan surat-surat penting lainnya. Hanya dompet beserta isinya yang diambil, sementara tas hitamnya di buang di Terminal Induk. Hari itu juga, Dewi menyuruh Tesar untuk mencairkan uang menggunakan Kartu ATM tersebut di Jalan Pangeran Diponegoro. “Katanya, PIN ATM-nya menggunakan tanggal lahir anaknya (pasangan Rosdiana dan Mikael,” kata Tesar. ABG yang masih duduk dibangku SMA PGRI di Singkawang ini pun berhasil mengambil uang tunai Rp
2.050.000 menggunakan Kartu ATM Rosdiana. Sementara di hari yang sama, Dewi pergi menemani kakaknya, Rosdiana ke BRI untuk memblokir Kartu ATM yang dicuri itu. Ketika Rosdiana menjalani proses pemblokiran Kartu ATM, pegawai bank pun mem-print-out transaksi terakhir. Ternyata, transaksi terakhir sekitar setengah jam yang lalu. Lalu Rosdiana meminta rekaman kamera pengintai (CCTV) di ATM BRI itu. Hasilnya baru dapat dilihat pada Selasa (12/ 8). Dari rekaman CCTV tersebut, diketahui kalau yang mengambil uang dengan Kartu ATM milik Rosdiana itu merupakan orang yang dikenalnya, yakni Tesar. Dari situlah diketahui kalau
Masih ada 1.200 Guru Belum Sertifikasi SEBANYAK 387 orang guru se-Kota Pontianak, Rabu (14/8) mengikuti Sosialisasi Sertifikasi yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak di Gedung Pontianak Convention Centre (PCC). ”Sosialisasi sertifikasi guru ini penting untuk mempersiapkan mereka dalam mengikuti ujian sertifikasi. Saya harap, dengan semakin banyaknya yang paham tentang selukbeluk sertifikasi dan aturannya, mereka bisa lulus dengan baik,” kata Walikota Pontianak, H Sutarmidji usai membuka secara resmi Sosialisasi tersebut. Diakuinya, kendati masih
ngatakan, salah seorang pelaku, Tesar, merupakan anak di bawah umur. Dalam proses penyelidikannya polisi akan berkoordinasi dengan Bapas. Atas perbuatannya, kata Isbullah, Tesar dan Dewi dikenakan pasal 363 KHUP, tentang pencurian, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. o
Peringati Hari Pramuka Ke 52
Tahun ini 387 Guru Siap Disertifikasi
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Singkawang. Saat di tanya, Dewi membantah bukan dia yang menyuruh Tesar untuk mencuri, melainkan Tesar lah yang menawarkan diri untuk melunasi hutang-hutangnya. Sementara itu, Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kasat Reskrim, AKP Isbullah me-
ada beberapa guru yang ikut uji sertifikasi ulang, namun ia menargetkan tahun ini para peserta sertifikasi bisa lulus semua. “Saya lebih senang kalau semua guru itu sudah sertifikasi karena kita tidak perlu lagi memikirkan bagaimana merekrut guru baru lantaran guru-guru yang sudah sertifikasi itu wajib mengajar 24 jam lamanya per minggu sehingga bisa diatur di mana saja guru tersebut mengajar,” jelasnya. Dijelaskannya, masih ada sekitar seribu lebih guru yang belum bersertifikasi, dan Kota Pontianak termasuk yang terbesar jumlah guru yang sudah bersertifikasi se-Kalbar. Jumlah tenaga pendidik atau guru di Kota Pontianak diakuinya masih kurang sehingga ke-
butuhan guru masih belum terpenuhi. Kuota penerimaan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang ditentukan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) tahun ini hanya sebanyak 50 orang. Dari jumlah 50 orang tersebut, Pemkot mengusulkan 20 orang untuk posisi tenaga medis, 20 orang guru dan 10 orang tenaga administrasi. ”Sebenarnya kita berharap kuota yang diberikan 350 orang, dengan rincian 150 tenaga medis, 150 guru dan 50 tenaga administrasi. Namun dari Kementerian PAN sudah menetapkan hanya 50 orang penerimaan CPNS tahun ini,” ujarnya. Walikota juga mengkuatirkan, apabila kuota pene-
rimaan pegawai yang diberikan pemerintah pusat terbatas, ada kemungkinan Pemkot mengalami defisit dalam bidang sumber daya manusia. “Tahun ini saja yang pensiun hampir 200 pegawai. Kalau dua tahun lagi kita hanya diberikan kuota 50 pegawai, kita bisa defisit pegawai,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi menyatakan jumlah guru yang belum disertifikasi sebanyak 1.200 orang. ”Kalau yang 387 orang ini lulus sertifikasi semua, berarti jumlah keseluruhan guru yang sudah sertifikasi 3 ribu lebih atau 80 persen guru se-Kota Pontianak sudah sertifikasi,” kata Mulyadi. o
Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak HARI Praja Muda Karana (Pramuka) ke-52 jatuh pada hari Rabu (14/8) diperingati oleh segenap pengurus dan anggota Pramuka yang ada di Provinsi Kalbar, Selasa (13/8). Malam harinya, dilakukan ulang janji Pramuka dalam sebuah upacara yang dipusatkan di halaman kantor Kwartir Cabang (Kuarcab) Pramuka Provinsi Kalbar. Hal ini disampaikan Ketua Kwarcab Kalbar Drs H Suriyadi, MS. M.Si yang biasa dipanggil kak Suriyadi saat ditemui wartawan diruang kerjannya, kemarin. ”Kegiatan pada malam ini merupakan rangkaian dari peringatan hari Pramuka ke 52. Yang diawali malam ini (Selasa kemarin-red) ulang janji. Ulang janji itu merupakan repleksi ulang kembali satu tahun yang lalu apa yang telah dilakukan kita sebagai anggota Pramuka, baik anggota Pramuka muda maupun anggota Pramuka dewasa. Untuk melihat apa yang telah dilakukan selama ini dengan semangat iklas bakti wira bangsa berbudi bawalaksana. Terutama diimplementasikan pada kegiatan-kegiatan yang menyentuh kepada kepentingan masyarakat khususnya anak-anak dan kaum muda yang ada di Kalbar ini ,”ujar kak Suriyadi. Lebih jauh dijelaskannya, pada saat mengucapkan ulang janji dengan mengucapkan janji kita yaitu Tri Satia. Dimana disitu memiliki suatu kesan bahwa Pramuka setaji teguh memegang janji. Keduanya dikatakan demi kehormatan ku, “jadi demi kehormatan pribadi dan tidak sembarangan kehormatan itu suci oleh pada hari ini kita kumpulkan para pelatih, para para pembina dan para peserta didik berkalaborasi untuk merenungkan apa yang akan dilakukan pada masa yang akan datang. Setalah kita mempelajara apa yang telah kita lakukan satu tahun
Drs H Suriyadi, MS. M.Si Ketua Kwarcab Kalbar FOTO: Slamet A/Borneo Tribune
kebelakang. Dengan arti kita tidak melihat ke belakang tapi kita lebih melihat ke depang. Karena hari esok harus lebih baik dari hari ini,”urainya. Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dijelaskan kak Suriyadi kembali, dia mengatakan dalam rangka peringatan 52 tahun hari Pramuka ini yaitu puncaknya untuk di Kalbar akan dilaksanakan di Kabupaten Sintang yaitu pada tanggal 22 Agustus 2013. Dan bertindak sebagai inspektur upacara adalah Gubernur Kalbar. ”Kemudian pada tanggal 14 Agustus 2013, kita menghadiri upacara Pramuka tingkat nasional di bumi perkemahan taman rekreasi di Cibubur dan bertindak sebagai inspektur upacara bapak Presiden sekitar pukul 16.00. Dan suatu kehormatan pada kita bahwa pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Kalbar akan menerima penganugrahan Satya Wira Madya yang akan disematkan bapak Presiden dalam suatu upacara,” ujarnya. Sedang kegiatan yang telah dilakukan dalah rangka peringatan hari Pramuka ke 52 ini. Pramuka Kalbar telah melakukan beberapa kegiatan seperti aksi Pramuka peduli. “Seperti yang telah kita lakukan aksi Pramuka peduli lebaran kemudian aksi
Pramuka peduli bulan Ramadan dengan melakukan anjangsana ke tokoh-tokoh Pramuka, kunjungan ke makam para pejuang dan membantu masyarakat disekitar kita seperti salah satunya merapikan Markahmarkah jalan, itu sudah kita lakukan,”jelasnya lagi. Tidak hanya itu kegiatan lain kata kak Suriyadi juga telah dilakukan seperti Raod Show dengan mensosialisasikan tentang UU pelaksananaan inplementasi terkait dengan pendidikan berkarakter yang dicanangkan oleh Kemendikbud ad aktifitas lainnya. Kak Suriyadi juga sangat bersukur apa yanh dilakukan oleh Pramukan Kalbar ini mendapat dukungan dari semua elemen. Khususnya dukungan moril dan materil dari pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah Daerah. ”Hal yang paling kado lagi di pada tahun ini terhitung mulai tangggal 1 Agustus 2013. Kita sudah mulai kembali mengaktifkan kegiatan-kegiatan pelatihan pembinaan. Di Graha Pramuka yang dulu dipakai sebagai gedung kantor Bupati Kubu Raya. Atas Intrusi kantor tersebut diambil alih oleh kita untuk digunakan sebagai tempat pelatihanpelatihan dalam mencetak para pembina yang profesional terkait wajib kurikulum tahun 2013 ini. Agar mutu dan animo adik-adik Pramuka ini dapat lebih efektif,”ujarnya. Adapun tema HUT Hari Pramuka ke 52 adalah, “Wujudkan bangsa yang berkarakter dan bermartabat melalui gerakan Pramuka. Jadi artinya Pramuka berusaha berupaya sesuai dengan visi misinya dengan semangat tripitalisasi yang dicanangkan oleh Bapak Presiden, kita berusaha mewujudkan bangsa berkarakter dan bermartabat melalui gerakan Pramuka,” ujar Kak Suriyadi yang telah mengabdikan dirinya selama 41 tahun. Dan sudah separoh jiwanya diserahkan untuk Pramuka sambil mengakhiri. o
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Singkawang
: 0823 5178 4446
TVS Ketapang
: 0852 4594 6118
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
TVS Merdeka Motor PTK
: 0821 5030 6989
TVS Tepuai
: 0813 4528 6562
CMYK
CMYK
Rudi Borneo Tribune, Singkawang
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Kamis, 15 Agustus 2013
Usai Idul Fitri, Sampah di KKR Membludak Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Begitu banyaknya jumlah konsumsi masyarakat ketika hari raya Idul Fitri ini tidak bisa dipungkiri juga jumlah kuota sampah yang dihasilkan masyarakat juga cukup banyak. Hal ini terjadi di Jl.Adisucipto Kabupaten Kubu Raya, Membludaknya sampah yang berserakan ditepi-tepi jalan tersebut sangat mengganggu masyarakat yang sedang melewatinya. Sudah berserakan hingga memakan ruas jalan, sampah yang menumpuk tersebut juga menimbulkan bau yang sangat tidak sedap jika melewatinya, tampaknya
Dinas terkait yang menangani masalah sampah ini tidak mampu mengakomodir dengan volume sampah yang kian hari kian meningkat apalagi dengan adanya hari besar seperti ini. Dengan jumlah volume sampah yang meningkat seperti ini sudah seharunya Dinas Cipta Karya sigap dalam hal mengantisipasi kemungkinan membludaknya sampah seperti yang terjadi saat ini, sampah yang menumpuk tersebut jika dibiarkan berlama-lama tanpa diantisipasi dengan dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kemungkinan besar akan sangat memberikan dampak negatif terutama bagi kese-
hatan warga sekitar yang bermukim didekat tempat pembuangan sampah yang tidak resmi tersebut. Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya Kubu Raya, Sugiarto menjelaskan penyebab dari menumpuknya jumlah volume sampah yang terjadi pada hari-hari awal idul fitri ini diakibatkan karena para pekerja yang bertugas membersihkan sampah di Kubu Raya ini sedang libur karena menyambut hari raya idul fitri, dan malam ini para pekerja sampah tersebut telah beroperasi kembali membersihkan sampah yang sempat menumpuk tersebut. “dari jumlah 178 pekerja termasuk tukang sapu jalan
sudah mulai bekerja malam ini, dan tukang sapu jalan pun sudah bergerak subuh hari nanti,” jelasnya. Dia mengatakan dengan adanya penumpukan sampah yang sempat terjadi dibeberapa ruas jalan yang memang mempunyai titik tempat pembuangan sampah sementara (TPS) tersebut akan diakomodir secepatnya dengan mengerahkan seluruh fasilitas pengemas sampah seperti 6 dumtruk dan 3 amrol akan dioperasikan semuanya guna menghindari penambahan timbunan sampah yang dikhawatirkan memakan ruas jalan raya. “kita menargetkan tiga hari kedepan semua sampah yang terbengkalai sudah bersih
dari timbunan tersebut, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat mengenai sampah ini,” terangnya. Sugiarto juga sedikit menyesalkan karena petugas pengangkut sampah yang sempat tidak beroperasi pada H-1 Idul Fitri kemarin yang sempat juga menimbulkan penimbunan sampah di TPS NPK kemarin. “kami telah menegur dan memberikan pendidikan terhadap pengangkut sampah tersebut agar mereka juga mengerti atas tanggung jawab kebersihan Kubu Raya yang juga tergantung pada mereka, jika teguran tersebut masih saja tidak di respon maka kita akan memberikan sangsi pada petugas tersebut,” ungkapnya. o
Gladi Resik asukan pengibar bendera (Paskibra) saat melaksanakn gladi resik persiapan menjelang Hut Kemerdekaan RI ke 68, pada 17 Agustus mendatang. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune.
Menyambut HUT Kemerdekan RI ke 68
Pemkab Terus Matangkan Persiapan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pemerintah Kabupaten Pontianak terus melakukan persiapan menghadapi upacara peringatan detik-detik HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 68. Rabu (14/8), kemarin, terlihat kesibukan gladi resik pasukan pengibar
bendera (Paskibra) di halaman Kantor Bupati Pontianak. “Gladi resik ini, untuk lebih mematangkan lagi persiapan upacara Hut Kemerdekaan RI. Kita berharap pelaksanaan upacara penaikan dan penurunan bendera nanti dapat berjalan dengan baik,” kata Kasubag Humas dan Protokol Setda Kabupa-
ten Pontianak, Suwanda. Selain itu, di halaman kantor bupati juga terlihat kesibukan para panitia HUT Kemerdekaan RI menyiapkan berbagai perlengkapan upacara seperti pengeras suara, tenda undangan, bahkan rumput halaman kantor juga potong rapi. “Rencananya Kamis malam, 15 Agustus, akan dilak-
sanakan pengukuhan anakanak Paskibra di Aula Kantor Bupati,” katanya. Tidak hanya ditingkat Kabupaten melakukan persiapan menyambut Hut Kemerdekaan RI. Di Kecamatan Sungai Pinyuh, juga melakukan hal yang sama melakukan gladi resik persiapan menyambut upacara HUT Kemerdakaan RI. Hal ini, di-
ungkapkan Camat Sungai Pinyuh Syamsul Rizal. “Kita juga melakukan pematangan anak-anak Paskibra. Selain itu, kami juga mengisi rangkaian kegiatan dalam memeriahkan Hut Kemerdekaan RI, dengan berbagai perlombaan seperti penilaian gapura dan lomba gerak jalan tingkat pelajar,” katanya. o
H+5 Jasa Penerbangan Mengalami Lonjakan Penumpang Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Memasuki H+5 hari ini, kondisi arus balik Lebaran tahun 2013 di Bandara Supadio Pontianak mengalami peningkatan jumlah penumpang, dan diperkirakan lonjakan penumpang ini terus terjadi pada hari Kamis dan Jum’at mendatang. Lonjakan penumpang arus balik di Bandara Supadio Pontianak ini sudah mulai terjadi sejak H+2 lalu, kondisi inipun dikarenakan jumlah hari libur yang diberikan oleh pemerintah bagi
pekerja cukup singkat, baik yang Pagawai maupun yang swasta. “Selain itu, lonjakan penumpang ini juga dikarenakan dengan adanya warga tionghua yang datang dan pergi melalui Bandara Supadio Pontianak untuk melaksanakan sembahyang kubur yang tidak lama lagi dilakukan,”kata Kapala Divisi Oprasional Bandara Supadio Pontianak Syarif Usmulyani Al-Kadri. Usmul mengatakan, hingga saat jumlah penumpang arus balik di Bandara Supadio Pontianak sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Yang
mana berdasarkan data dari CEO Bandara Supadio Pontianak hingga H+3 kemarin persentase pertumbuhan pesawat yang datang dan pergi melalui Bandara Supadio Pontianak mencapai 24 persen sematara persentase pertumbuhan penumpang mencapai 19,32 persen. Lebih lanjut Usmulyani menjelaskan, jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2012 lalu.. “dengan adanya lonjakan arus balik ini, tentunya pihaknya harus kerja extra untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang. Selain itu
juga pihak Bandara sudah mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi dalam 1 sampai 2 hari kedepan,”tuturnya. Usmulyani menjelaskan, arus balik penumpang dari Pontianak menuju di beberapa daerah memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, kondisi ini juga dikarenakan masa libur sekolah yang tidak lama lagi akan berakhir. Menurutnya, berdasarkan data dari berbagai maskapai penerbangan, sudah terjadi extra flight disejumlah maskapai penerbangan, diantaranya Maskapai Sriwijaya Air dan sejumlah
maskapai penerbangan expres yang melayani penerbangan untuk daerah, Ketapang, Sintang dan Putussibau. Sementara untuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia, jadwal extra flightnya sudah merupakan skedul yang ditetapkan oleh pihak maskapai. Usmulyani memperkirakan, lonjakan penumpang ini akan terus terjadi hingga 2 sampai 3 hari kedepan. “Untuk mengantasipasi hal tersebut, pihaknya akan mengerahkan semua fasilitas yang ada di Bandara Supadio Pontianak ini, untuk memberikan bagi para penumpang.” ungkapnya. o
5
Idul Fitri Momentum Peningkatan Kinerja Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria Norsan yang tidak menginspeksi mendadak (sidak) di hari pertama kerja usai libur Idulfitri 1434 Hijriah tahun ini, menyatakan dirinya percaya para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak telah dewasa serta mengerti tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. “Pada tahun ini kami kembali tidak akan melaksanakan inspeksi ke dinas, badan, dan kantor yang ada. Hal ini FOTO: Johan W / Borneo Tribune Ria Norsan karena kita semua sudah dewasa. Mari, mulai hari ini kita berniat untuk melanjutkan kembali kegiatan kita mengabdi pada bangsa dan negara,” kata Ria Norsan. Ini dikatakannya saat memimpin apel gabungan sekaligus halal bihalal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak, yang juga dihadiri Wakil Bupati Rubijanto, jajaran staf ahli bupati, asisten, kepala bagian, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pontianak, camat, lurah, dan seluruh staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Meski tidak melakukan sidak, Bupati tetap meminta para kepala dinas, badan, dan kantor untuk tetap melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap stafnya masing-masing. “Kesadaran kita masing-masinglah yang paling penting. Untuk itu, jadikanlah momentum Idul Fitri sebagai sarana evaluasi diri guna meningkatkan kinerja dalam menyukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pontianak yakni mewujudkan masyarakat Kabupaten Pontianak yang berkualitas dan sejahtera,” katanya. Sedangkan terkait momentum hari raya Idulfitri 1434 Hijriah sendiri, Ria Norsan atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran pimpinan daerah Kabupaten Pontianak mengucapkan selamat Idulfitri 1434 Hijriah kepada yang merayakannya. Tak lupa dirinya juga meminta maaf jika terdapat kekhilafan dalam interaksi kesehariannya. “Saya atas nama pribadi, keluarga, dan pimpinan daerah Kabupaten Pontianak mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat dan keluarga besar pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak jika dalam keseharian kita ada hal-hal yang keliru baik sengaja maupun tidak disengaja,” ungkapnya. o
BKPPP Ajak Petani Galakan Gerakan Tanam Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksananaan Penyuluh (BKPPP) Kabupaten Pontianak, Ridwan Rusli mengajak seluruh petani menggalakan gerakan tanam dengan memanfaatkan semaksimal mungkin lahan perkebunan dan pertanian yang ada. “Keadaan iklim yang baik saat ini, harus dimanfaatkan secara maksimal untuk bercocok tanam bermacammacam tanaman, tentunya tanaman yang bermanfaat seperti padi, jagung, kedelai, ubi-ubian, sayur-sayuran dan buah-buahan,” kata Ridwan. Bahkan Ketua Dewan Pimpinan HKTI Kabupaten Pontianak ini, menanggapi positif pernyataan Direktur Budidaya Sereallila Kementerian Pertanian, Fathan A Rasyid, yang mengajak petani untuk mengoptimalkan pelauang kemarau basah guna mendorong produktivitas sekaligus mengantisipasi turunya cadangan pangan dunia karena pengaruh iklim. “Saya menekan kepada jajaran HKTI Kabupaten Pontianak sampai ditingkat desa untuk memotivasi petani agar memanfaatkan iklim saat ini untuk melakukan gerakan tanam,” katanya. Selain itu, Ridwan juga, menyarankan kepada 63 Gapoktan se Kabupaten Pontianak untuk menggerakan 638 ketua Poktan dan 12 ribu petani agar melaksanakan gerakan tanam sesuai dengan agro iklim setempat. Sedangkan khusus kepada kelompok wanita tani yang mendapat bantuan pusat baik melalui Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) dan melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) segera memanfaatkan dana tersebut untuk kegiatan perkarangan yang bertujuan perbaukan gizi kelaurga dan pemenuhankebutuhan sehari-hari di keluarga. Begitu juga kegiatan Desa Mandiri Pangan dan Kegiatan Kembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) dan kegiatan lumpung pangan. o
Bengkayang Borneo Tribune
Kamis, 15 Agustus 2013
Kepala Bapeda: Perlu Aturan Dalam Pembangunan “
Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang, Obaja, mengatakan, untuk pembangunan Bengkayang itu setiap tahunnya diadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) baik dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten. Seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) maupun Rencana Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Rencana kerja inilah untuk tahun depan direalisasikan dan ini sebagai bahan kita untuk mencari bahan atau materi. Tujuan salah satunya untuk menyerap aspirasi dari tingkat desa. Supaya pembangunan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat dan sesuai de-
Bengkayang Dirambah Sarang Walet Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Bangunan rumah burung walet mulai berdiri di wilayah Kabupaten Bengkayang, baik di wilayah perkotaan hingga ke desa desa. Mulai banyaknya sarang burung walet ini perlu disikapi pemerintah daerah Kabupaten setidaknya dengan membuat Peraturan Daerah (Perda). “Bangunan walet di Bengkayang semakin banyak, Pemerintah Bengkayang perlu bersikap,” demikian dikatakan, Marbun , Bupati Lumbung Suara Rakyat (LIRA) Kabupaten Bengkayang. Menurut dia, pengaturan soal walet diperlukan karena ditakutkan akan terjadi hutan bangunan walet. dan hutan wlaet itu jangan sampai terjadi seperti di daerah kabupaten dan kota lainnya yang ada di Kalimantan Barat. “Jangan sampai Bengkayang seperti daerah lain, sebelum itu terjadi, sudah semestinya peraturan dibuat,” kata Marbun saat ditemui, beberapa waktu yang lalu. Kasius menambahkan, bisnis walet itu sangat menjanjikan. Pemiliknya bisa meraup keuntungan mencapai ratusan juta. Besarnye keuntungan itu bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD). “Dengan Perda tersebut, selain mengatur pembangunan sarang burung walet, juga untuk menambah PAD,” ujar Marbun o
Bengkayang Tidak Dapat Swasembada Beras Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Walau Pemeritah Kabupaten Bengkayang telah mengjelontorkan dana baik melalui APBD ataupun APBN, Bengkayang dinilai tidak dapat menjadi Kabupaten yang swasembdada beras. “Kabupaten Bengkayang terbentang dataran rendah dan tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk membuka lahan percetakan sawah dan ladang. Bahkan disetiap kecamatan dibuat percetakan sawah dan jalan tani dengan menggelontorkan dana milyaran rupiah,” kata Krisantus, tokoh Pemuda Kabupaten Bengkayang . Ia menjelaskan, dengan telah menghabiskan anggaran baik itu dari APBD Kalbar dan Bengkayang untuk membuat percetakan sawah dan jalan tani. Seharusnya Dinas Pertanian harus memiliki target kapan kabupaten kita dapat swasembada beras. “Sangat disayangkan sekali, Kabupaten Bengkayang yang potensi akan SDA dan masih banyak lahan yang dapat digarap untuk menanam padi tetapi riil di tengah kehidupan masyarakatnya masih ada makan beras miskin dan Malaysia, kemana kinerja instansi terkait terutama Dinas Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan Bumi Sebalo,” kesal bapak tiga putri ini, kemarin. Selaku putra daerah Kabupaten Bengkayang, ia sangat menyayangkan kedua instansi tersebut yang tidak peduli dengan permasalahan ini. Bahkan setiap tahun diadakan musrenbang baik di tingkat desa bahkan pusat,tetapi banyak usulan dari warga yang sampai ke tingkat kabupaten sampai ke pusat sudah lain lagi. Hal ini karena ada kepentingan kelompok tertentu sehingga mengindahkan aspirasi warga. Setiap tahun diadakan musrenbang itu hanyalah formal belaka, karena penuh dengan muatan politik dan sarat kepentingan kelompok tertentu yang mengatasnamakan kepentingan masyarakat. Nyatanya hingga saat ini masih banyak warga yang makan raskin dan beras Malaysia. “Sejak 1990 pembuatan irigasi ini dilakukan, dan puluhan kontractor yang memborong tetapi sampai saat ini sistem irigasi masih setali tiga uang dengan tahun sebelumnya. 1000 hektar lebih sawah yang ada di Desa Tiga Berkat dan kondisi sekarang bnayak yang menjadi hutan belantara,” paparnya. o
Rencana kerja inilah untuk tahun depan direalisasikan dan ini sebagai bahan kita untuk mencari bahan atau materi. Tujuan salah satunya untuk menyerap aspirasi dari tingkat desa. Supaya pembangunan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat dan sesuai dengan visi dan misi Bupati Bengkayang periode 2010-2015
“
Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
ngan visi dan misi Bupati Bengkayang periode 20102015,” terang Mantan Asisten III Setda Bengkayang ditemui diruang kerjanya. Obaja menjelaskan, setelah Musrenbang tingkat desa dan kecamatan dilakukan, Pemda Bengkayang menyerap aspirasi tersebut dan dirembuk di tingkat kabupaten. Musrenbang tingkat kabupaten menjadi output para SKPD untuk memuat program yang direncanakan pada tahun yang akan datang. RKPD merupakan kumpulan-kumpulan rencana kerja SKPD yang ada di Bumi Sebalo. Perlu diketahui, Pemda Bengkayang memiliki panduan kerja dalam lima tahun yakni RPJMD, yang diturunkan atau dipecah menjadi pertahun yakni RKPD. Saat penyusunan program dan kegiatan, pasti ada
pertimbangan dengan berbagai criteria seperti cakupan wilayah yang akan di bangun, muatan program dan kegiatan, dan turunan dari program dan kegiatan di seleksi atau dipilih untuk dijadikan program prioritas. “Dari cakupan wilayah kita berusaha membangun Bumi Sebalo secara profesional. Ini dimaksud untuk sa-
tuan wilayah pembangunan yang satu dengan wilayah lainnya yang diberlakukan secara adil,” kata Obaja. Obaja mengungkapkan, yang tidak kalah penting pertimbangan yang harus diperhatikan ialah program dan kegiatan butuh dana untuk direalisasikan di lapangan. Kita harus mampu memobilisasi pendanaan program dan kegiatan dalam masa setahun. Disamping itu, untuk mempercepat pembangunan, kita harus menggerakkan kekuatan bersama baik PEMDA, Masyarakat dan pihak swasta demi kemajuan Kabupaten Bengkayang. Musrenbang berusaha menjawab visi dan misi Bupati Bengkayang terpilih, oleh karena itu, program dan kegiatan harus riil dan bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat Bumi Sebalo. “Membangun sebuah kabupaten harus mengggunakan tatanan yang berpijak kepada ketentuan dan peraturan perundang-undagan yang berlaku. Disamping itu, harus mempertimbangkan karakteristik suatu wilayah yang bersangkutan serta melibatkan masyarakat secara proporsional. Hal ini dimaksud, supaya ada rasa tanggungjawab rakyat untuk membangun Bumi Sebalo kedepannya lebih maju” sarannya. o
6
13 PNS Lakukan Pelanggaran Disiplin Mangkir Kerja Wawako Imbau PNS Kedepankan Pelayanan Masyarakat Rudi Borneo Tribune, Singkawang
dengan sebaik-baiknya. Jika dalam melaksanakan tugas ada kendala yang harus segera diselesaikan, dengan cara berkoordinasi seperti ini merupakan salah satu strategi dalam menyambung tali silaturahmi sekaligus upaya meningkatkan pelayanan dan menyelesaikan setiap permasalahan yang
Menindaklanjuti hasil sidak PNS yang dilakukan Tim Sidak Pemerintah Kota Singkawang, Wakil Walikota Singkawang, Abdul Muthalib, melakukan evaluasi dan koordinasi dengan Kepala SKPD di ruang kerjanya, Selasa (13/8). Kepala BKD Kota Singkawang, Juandi, melaporkan hasil rekapitulasi dari hasil sidak yang dilakukan oleh Tim, pada hari pertama masuk kerja setelah PNS cuti bersa- Abdul Muthalib, melakukan evaluasi dan koordinasi ma dalam menghadapi dengan Kepala SKPD di ruang kerjanya, Selasa (13/8) / Hari Raya Idul Fitri, Foto Rudi Borneo Tribune sebanyak 13 (tiga belas) orang melakukan pelanggaran disipharus dikoordinasikan antar SKPD,” kata lin dengan mangkir kerja. Abdul. “Dalam melakukan sidak dibagi menAbdul juga mengimbau, kepada Kepala jadi 5 (lima) tim, dari hasil pemantauan SKPD agar dalam melaksanakan Tugas Popada lima tim tersebut sebanyak 13 (tiga kok dan Fungsinya, agar dilakukan sesuai belas) aparatur diketahui masih belum dengan peraturan dan Perundang-Undangmelaksanakan tugas. Dibandingkan dean yang berlaku. ngan tahun sebelumnya, ini mengalami Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota kemajuan atau penurunan pelanggaran,” Singkawang, Syech Bandar, dalam kesemkata Juandi. patan tersebut menyampaikan agar sidak Terhadap PNS yang melanggar, tegas yang dilakukan tidak hanya pada momenJuandi, akan dikenakan sanksi, berupa momen tertentu saja. Dalam upaya meningpemotongan uang makan dan pengurangkatkan disiplin PNS ke depan, sidak akan an tambahan Beban Kerja, serta pembidilakukan secara incidental. naan sesuai dengan Peraturan dan “Rata-rata PNS sudah tau kalau sidak Perundang-Undangan yang berlaku. dilakukan setiap selesai cuti bersama, oleh Wakil Walikota Singkawang, Abdul karena itu ke depan sidak akan dilakukan Muthalib, dalam arahannya mengimbau di hari-hari biasa, dan secara incidental dan kepada seluruh Kepala SKPD untuk bisa spontan tim sidak akan turun. Diharapkan meningkatkan pembinaan dan pencegahagar seluruh Kepala SKPD menginformasian serta pengawasannya pada seluruh kan kepada seluruh aparatur, Peraturan PNS, agar semua aparatur bisa mengePemerintah No.53/2010 tentang Disiplin depankan pelayanan pada masyarakat. PNS sebagai pengganti PP No. 30 Tahun “Sesuai dengan sumpah dan janji, tu1980 akan ditegakkan dan pedomani. Segas selaku aparatur adalah pengabdian mentara Sanksi bagi pelanggar disiplin tendan pelayanan kepada masyarakat. Oleh tang ketentuan tidak masuk kerja, seperti karena itu, sudah seharusnya kalau kita yang tercantum dalam pasal 8 pada PP terberupaya memegang amanah tersebut sebut,“ kata Bandar. o
Pemkot Tata PKL Yang Berjualan di Bahu Jalan Rudi Borneo Tribune, Singkawang
Gedung Eks Kecamatan Singkawang Barat, yang beralamat di Jalan Kridasana, Kecamatan Singkawang Barat, ludes dilahap api, Rabu (14/8) sekitar pukul 02.30 wib dini hari / Foto Rudi Borneo Tribune
Kebakaran Gedung Eks Camat Sing-Bar Masih Diselidiki Polisi Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Entah apa yang menyebabkan Gedung Eks Kecamatan Singkawang Barat, yang beralamat di Jalan Kridasana, Kecamatan Singkawang Barat, ludes dilahap api, Rabu (14/8) sekitar pukul 02.30 wib dini hari. Berdasarkan informasi yang diterima Borneo Tribune, belum diketahui secara pasti berapa besar kerugian materil yang dialami atas kejadian tersebut. Sementara itu, tidak ada korban jiwa atas peristiwa yang dialami, pasalnya gedung itu terbilang cukup lama tidak pernah difungsi-
kan oleh Pemkot Singkawang. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kasat Reskrim, AKP. Isbullah membenarkan telah terjadi kebakaran di Gedung eks Kantor Camat Singkawang Barat. “Ya memang telah terjadi kebakaran yang sudah menghanguskan seluruh ruangan eks kantor camat dini hari tadi (subuh kemarin),” ungkap Isbullah. Mengenai penyebabnya, jelas Isbullah, hingga saat ini masih belum diketahui penyebab kebakaran, lantaran pihaknya masih melakukan penyelidikan dilapangan serta mengumpulkan saksisaksi. o
“Saya disini berjualan di atas tanah mertua saya. Apa saya salah, berjualan di tanah mertua saya,” pungkasnya. Kalau hanya sekedar menata, Lubis beserta teman-temannya turut mendukung. Disamping itu, Lubis juga mengimbau kepada PKL yang ada di sekitarnya, untuk se-
Tim gabungan yang terdiri dari Sat Pol PP, Disperindag, Dishub, dan UPT Kebersihan Singkawang, melakukan penataan PKL yang selalu mangkal di pintu gerbang Sakok, Rabu (14/8). Keberadaan PKL yang selalu mangkal di tempat itu, dinilai sangat mengganggu pengguna jalan, lantaran sering berjualan di bahu jalan. “Selama ini mereka (PKL) berjualan sampai ke bahu jalan. Maka dari itu, mereka kita datangi dan kita tegur, untuk menggeser barang dagangannya agak ke dalam, atau membelakangi parit. Tujuannya, Tim gabungan melakukan penataan PKL yang agar kendaraan yang ber- selalu mangkal di pintu gerbang Sakok, Rabu (14/ lalu lalang di Jalan ini ti- 8) / Foto Rudi Borneo Tribune dak merasa terganggu. lalu mengindahkan apa yang sudah menjaJadi bukan penggusuran melainkan di larangan Pemkot, untuk tidak menjual penataan,” ujar Helmi Aswandi, Kasi barang dagangannya di bahu jalan. o Bina Pasar dan Distribusi Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang. Sementara itu, saat penataan PKL berlangsung, petugas sempat beradu mulut dengan para PKL yang ada di sekitar. Lantaran, kedaMengucapkan tangan petugas dinilai untuk menggusur mereka (PKL) seperti penertiban yang pernah dilakukan sebelumnya. “Saya sich setuju saja, jika mereka (petugas) datang hanya untuk menata. Tapi jangan sampai mereka melakukan penggusuran. Itu yang tidak kami maukan,” tegas Lubis, seorang PKL yang terhi17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2013 tung 1 tahun berjualan di pintu gerbang Sakok. Tertanda, Jika mau melakukan penggusuran, tukasnya, Dr. YAN, S.Sos, M.Si lalu bagaimana dengan PKL yang lain yang juga Plt. Kepala Dinas sudah melanggar aturan.
Landak-Sanggau
Kamis, 15 Agustus 2013
Borneo T Tribune
7
Duplikasi Enam ekor burung Enggang Gading (Tingan) yang hinggap dipohon, persis di depan rumah Radakng Dayak Kalbar ini merupakan simbol “Alam Atas”. Dulu mudah dipandang, ditemui bahkan didapat dibelantara hutan Kalimantan, sekarang sukar memperolehnya. Dengan menjadi maskot Kalbar, lambang negeri Sarawak, simbol Universitas Lambung Mangkurat, simbol budaya suku Naga di India Timur, kiranya burung Enggang ini menginspirasi manusia agar melestarikan alam dan budayanya. FOTO Fahmi Ichwan Borneo Tribune
Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Semuntai
Lima Hari Belum Ditemukan Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Sudah lima hari, jasad Muhammad Maliki (19) warga Desa Belangin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau yang terjun bunuh diri dari jembatan Semuntai sisi hulu Desa Semuntai Kecamatan
Mukok Kabupaten Sanggau, Sabtu (10/8) sekitar pukul 08.00 WIB hingga kini belum ditemukan. Kapolres Sanggau, AKBP Sigit Dedy Purwadi ketika dikonfirmasi, Rabu (14/8) pagi mengatakan bahwa korban yang terjun dari jembatan semuntai hingga kini belum ditemukan. Hal itu dikarenakan arus sungai
yang deras. Sehingga menyulitkan untuk menemukan jasad korban. Bahkan saat korban bunuh diri, arus sungai ketika itu memang deras. ”Sampai saat ini kita sudah lakukan pencarian. Baik dari pihak kepolisian maupun tim sar. Namun, hingga saat ini belum juga ditemukan,” ujarnya.
Sigit menuturkan, dengan kondisi arus sungai yang deras, ada kemungkinan korban tersangkut di akarakar pohon disekitaran sungai. Namun, pihaknya akan tetap berusaha menemukan jasad korban. ”Kita berharap, korban dapat segera ditemukan dan kita akan mengidentifikasi,” ungkapnya.
Menurutnya, dari informasi awal, faktor korban nekat melakukan bunuh diri tersebut dikarenakan masalah ekonomi keluarga. Apalagi situasi seperti sekarang ini, sehingga menyebabkan keputusasaan korban. ”Apapun dia itu bunuh diri. Mungkin itu faktor ekonomi keluarga. Kalau motif-motif
percintaan belum ada dugaan,” jelasnya. Sebelumnya, Muhammad Maliki diketahui terjun dari sisi hulu jembatan Semuntai Sabtu (10/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban menuju jembatan Semuntai dari kediamannya dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter. Setibanya di
jembatan, sendal dan dompet yang berisi suratsurat penting seperti KTP diletakkannya ditepi jembatan. Menurut keterangan keluarga, bahwa sebelumnya Maliki memang tidak ada masalah apa-apa dengan keluarganya. Maliki pun diketahui menderita tuna wicara.
Polres Sanggau Gelar Perlengkapan Pengamanan Pemilukada 2013 Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau
Terkait persiapan pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013, Polres Sanggau melaksanakan gelar perlengkapan pengamanan untuk Pemilukada, Rabu (14/8) pagi di halaman Mapolres Sanggau yang dihadiri oleh Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin dan Forkopimda Sanggau. Kapolres Sanggau, AKBP Sigit Dedy Purwadi mengatakan bahwa gelar perlengkapan dalam rangka pengamanan pemilukada ini juga sekaligus melakukan pengecekan perlengkapan kepolisian yang meliputi kendaraan roda enam, roda empat, roda dua, senjata api, dan perlengkapan lain termasuk alat komunikasi. Dalam gelar perlengkapan tersebut dilibatkan kurang lebih 47 anggota. Gelar ini sekaligus memberikan penjelasan terkait peralatan yang nanti digunakan oleh anggota dalam pengamanan pemilukada Kabupaten Sanggau. ”Kita perlihatkan senjata, perlengkapan perlindungan, water canon dan lainnya yang nanti digunakan dalam pengamanan pemilu kada Sanggau,” ungkapnya. Menurutnya, kendaraan roda empat semuanya akan disiagakan yakni ada sekitar
22 kendaraan termasuk di Polsek dan water canon. Sementara untuk kendaraan roda dua kurang lebih 64 kendaraan. ”Untuk anggota tidak semuanya dipersenjatai. Hanya mereka yang sudah teruji dan lulus penggunaan senjata tetap diberikan. Ini juga tergantung faktor psikologis dari anggota yang bersangkutan,” jelasnya. Kegiatan tersebut juga dalam rangka menginventarisir perlengkapan yang akan digunakan saat pengamanan pemilu kada nanti. ”Tetapi kita harap pemilu kada tetap berjalan lancar. Tetap ada bantuan dari personil TNI sekitar 200 anggota. Kita akan all out dalam pengamanan ini,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin mengatakan bahwa dirinya optimis pemilukada Sanggau dapat berjalan dengan baik dan lancar. Untuk pengamanan nantinya pihaknya yakin dengan pengamanan yang dilakukan kepolisian yang di back-up TNI akan berjalan dengan maksimal. ”Saya kira untuk pengamanan pasti bisa maksimal. Saya percayakanlah hal itu pada polisi dan tentara untuk melakukannya. Saya kira masyarakat juga mesti mendukung kegiatan ini terutama dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan damai,” pungkasnya.
Bayar PBB di Bank Kalbar yang Ditunjuk Pemkot Targetkan Perolehan PBB 2013 Rp 17,7 M Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2013 sebesar Rp 17,7 miliar. Kendati tahun 2012 lalu target pendapatan dari PBB Rp 16,5 miliar belum tercapai, yakni hanya terealisasi sebesar Rp 14,7 miliar lebih. ”Pemkot optimis target tahun ini bisa tercapai. Hingga akhir Juli 2013 ini, tercatat realisasi PBB sebesar Rp 5,9 miliar lebih atau 33,73 persen,” kata Kusyairi, Senin (12/8). Dikatakannya, PBB ditetapkan berdasarkan data mengenai tanah dan bangunan yang tercantum pada Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT). “Pada SPPT termuat data mengenai wajib pajak seperti nama, alamat dan statusnya sebagai pemilik, penyewa dan sebagainya
serta data mengenai obyek pajak seperti letak, luas dan komponen-komponen material bangunan dan sebagainya,” jelasnya. Ditambahkan Kusyairi, SPPT sebagai dasar penagihan PBB harus disampaikan kepada wajib pajak, untuk tahun 2013 dimulai tanggal 9 Juli 2013 hingga dengan jatuh tempo yakni 30 September 2013. “Apabila pembayaran dilakukan setelah tanggal jatuh tempo maka akan dikenakan denda dua persen setiap bulan keterlambatan,” ungkapnya. Untuk pembayaran PBB bisa dilakukan dengan dua cara yakni bisa dibayar melalui petugas pemungut yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Walikota Pontianak. Pembayaran melalui petugas pemungut, wajib pajak akan menerima Tanda Terima Sementara (TTS). ”Penerimaan sementara TTS ini paling lambat 1 x 24 jam harus ditukarkan STTS dari Bank Kalbar
yang ditunjuk sebagai tempat pembayaran PBB yang sah,” ujarnya. Sedangkan pembayaran langsung PBB bisa dilakukan di Bank Kalbar yakni Kantor Cabang Utama Jl Rahadi Usman, Loket Bank Kalbar (Kantor Dispenda Kota Pontianak), Kantor Cabang Flamboyan Jl Gajah Mada, Kantor Cabang Pembantu (Capem) Dahlia Jl H Rais A Rahman, Capem Jeruju Jl Kom Yos Sudarso, Capem Kemuning Jl Prof M Yamin, Capem Sungai Raya Dalam Jl Sungai Raya Dalam, Capem Siantan Jl Gusti Situt Mahmud, Capem Seruni Jl Panglima Aim dan Kantor Kas Bank Kalbar Mega Mall Jl Ahmad Yani. ”Pemkot berharap kepada masyarakat luas untuk membayar PBB sehingga target tahun ini bisa tercapai dan akan dikembalikan kepada masyarakat juga berupa pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan lainnya,” pungkasnya.
Sekadau Borneo Tribune
Kamis, 15 Agustus 2013
Ortu Terima BLSM, Anak Berhak dapat Beasiswa Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
BANTUAN Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai program kompensasi atas kenaikan harga BBM tidak hanya membantu sejumlah uang tunai bagi penerima yang berhak. Namun, dalam BLSM melekat beasiswa bagi anakanak penerima BLSM yang dalam usia sekolah. Ketua Komisi C DPRD
Sekadau, Albertus Pinus mengungkapkan, beasiswa BLSM diberikan pada semua anak dari si penerima bantuan yang sedang menempuh pendidikan di semua tingkat, termasuk perguruan tinggi. “Keluarga yang menerima BLSM, anak-anaknya otomatis mendapat beasiswa pendidikan. Tidak hanya satu, tapi semua anak,” ungkap Pinus dijumpai diruang kerjanya, belum lama ini. Pinus menambahkan, seba-
gaimana penjelasan yang diterima dari Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan RI, terhitung juni 2013 per satu orang anak diberikan beasiswa sebesar Rp. 500 ribu rupiah per tahun untuk semua jenjang pendidikan. Tahun 2014 mendatang, akan ada peningkatan. Satu anak akan diberikan beasiswa sebesar Rp. 1.000.000 per siswa per tahun. “Karena BLSM baru mulai pertengahan tahun, jadi beasiswanya 500 ribu. Nanti
tahun depan naik jadi satu juta selama satu tahun,” rincinya. Namun, fakta dilapangan terbalik tidak sesuai dengan apa yang ditemukan pada Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Saat komisi C melakukan cross check pada beberapa buah KPS, hanya dijamin satu orang anak yang akan mendapat beasiswa. Ia meminta, Pemerintah pusat konsisten dalam memberikan bantuan BLSM itu kepada masyarakat. “Sesuai dengan hasil
8
Aloysius : Dikritisi, Harap Maklum
konsultasi kita kepada Dikti Kemendikbud di Jakarta beberapa waku lalu mengatakan semua anak otomatis mendapatkan beasiswa BLSM, apabila orang tuanya memiliki kartu KPS. Pemerintah harus konsisten, jangan bikin bingung masyarakat. Sebaiknya sih semua anak, dan yang kita tidak ingin, program dari Pemerintah Pusat ada, namun tidak sampai kepada obejek si penerima BLSM itu,” pintanya. o
Aloysius. FOTO Bagus Kosminto./Borneo Tribune
Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
Bupati Sekadau, Simon Petrus kembali menyerahkan bantuan secara simbolis berupa uang dan barang kepada enam kepala kelurga korban kebakaran pasar sekadau saat kegiatan Halal Bi Halal di Aula Kantor Bupati Sekadau, Rabu (14/8).//FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
FUNGSI pengawasan dari lembaga legislatif di DPRD memang harus dijalankan sesuai dengan amanah dan aturan. Anggota DPRD memang harus jeli mengawasi (monitoring) setiap aspek pembangunan demi penyelenggaraan roda Pemerintahan yang baik dan tepat sasaran sesuai dengan tata Pemerintahanan Indonesia yang good governance. Fungsi pengawasan DPRD Sekadau dinilai sudah jauh lebih baik dan peka terhadap aspek pembangunan diberbagai bidang. Kadang, sering keluar kritikan pedas kepada SKPD yang dinilai belum maksimal menjalankan kinerjanya. Ketua DPRD Sekadau, Aloysius, mewakili seluruh anggota DPRD Sekadau berhapa SKPD memaklumi terhadap sikap anggotanya di lembaga DPRD yang sering kritis mengkritisi sesuatu yang tidak mengena. “Anggota DPRD memiliki fungsi pengawasan yang harus dijalankan dengan baik. kami memohon maaf dan harap dimaklumi apabila ada tutur kata dan sikap kurang mengenakkan dari anggota DPRD Kabupaten Sekadau. Semua itu semata-mata karena DPRD ingin pembangunan berjalan baik sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah,” ujar Aloysius dalam kesempatan memberikan sambutan pada acara Halal Bihalal bersama Pemkab Sekadau, kemarin. Semua itu, kata Aloy, semata-mata sebagai bentuk kepedulian para anggota legislatif agar setiap lini pembangunan berjalan sesuai rencana yang tergambar di RPJMD dan kebijakan Pemerintah Daerah jangan sampai ada yang melenceng. Secara khusus, Aloy meminta pengertian dari kalangan SKPD yang merupakan mitra kerja DPRD yang paling kerap mendapat kritikan yang membangun. Aloy meminta SKPD agar tidak merasa sakit hati, apalagi menaruh dendam atas sikap para anggota DPRD Sekadau yang kurang enak selama ini. Ia berharap, bersama pihak eksekutif masing-masing dapat menjalankan fungsi masingmasing dan bekerjasama secara harmonis dan profesional dalam membangun Bumi Lawang Kuari. Bertepatan dengan suasana Idul Fitri yang masih terasa, Aloysius mengucapkan permohonan maaf atas segala kekhilafan yang dilakukan seluruh anggota DPRD Sekadau. “Sekali lagi kami mohon maaf bersamaan dengan perayaan Idul Fitri ini,” tandasnya. o
INFO BANK BNI 46
Sejak Puasa dan Lebaran Sekadau Kondusif Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
KAPOLRES Sekadau, AKBP. Agus Triatmaja mengungkapkan kondisi keamanan di Kabupaten Sekadau cukup aman dan kondusif. sejak memasuki bulan Ramadan hingga hari raya Idul Fitri, situasi
Kamtibmas di Sekadau relatif kondusif berkat kerjasama semua pihak. “Dari bulan puasa sampai pada perayaan Idul Fitri Sekadau aman-aman saja. Ini tidak terlepas dari kepeduliasn semua lapisan masyarakat dalam menjaga situasi. Kami ucapkan terimakasih atas kerjasamanya,” kata Agus da-
lam acara halal bihalal bersama Pemkab Sekadau, (14/8). Ia mengungkapkan, terciptanya suasana aman dan tentram tak terlepas dari peran semua lapisan masyarakat sehingga memudahkan pihak kepolisian dalam menjaga situasi Kamtibmas. Ia berharap, situasi ini dapat terus terjaga dimasa menda-
tang. Tidak hanya saat menjelang hari-hari besar, namun juga dihari-hari biasa agar Sekadau selalu dalam suasana tentram. “Kami sangat berharap dukungan dan kerjasama dari Bapak ibu sekalian, menciptakan situasi yang kondusif ini bisa terus kita jaga kedepan,” tandasnya. o
Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA
AKBP. Agus Triatmaja. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Halal Bi Halal Diwarnai Kata Maaf-Maafan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
SUASANA Idul Fitri 1434 H di Bumi Lawang Kuari masih terasa akrab hingga Rabu Kemarin (14/8). Berbagai agenda digelar dalam rangka merayakan Idul Fitri salah satunya kegiatan Halal Bi Halal antara jajaran Pemkab Sekadau bersama Forkompinda, Instansi vertikal, PNS dan Masyarakat Sekadau di aula Kantor Bupati Sekadau Rabu Kemarin. Tampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD, Aloysius, Kapolres Sekadau, AKBP. Agus Triatmaja, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Kepala Kajari Sekadau, sejumlah kepala Dinas, Badan Kantor dan Bagian di lingkungan Pemkab Sekadau, sejumlah Camat, perwakilan instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyaraat dan tokoh pemuda. Ketua Panitia Halal Bi Halal, Yohanes Jhon mengatakan tujuan dari digelarnya kegiatan tersbut tidak lain untuk bertatap muka mempererat tali kekeluragaan dan persaudaraan antar jajan Pemkab Sekadau, Forkompinda dan PNS di lingkungan Pemkab Sekadau. “Jadi lewat Halal bi Halal ini-
lah kita bisa bertatap muka, bersamalam-salaman dan saling memaafkan, karena pada hari lebaran kemarin tidak mungkin kami mampu mengunjungi rumah bapak ibu sekalian,” sapa Yohanes Jhon, yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau. Menurut Jhon, Halal Bi Halal cukup penting dilakukan guna menambah kebersamaan antar jajaran Pejabat Pemerintah dengan satuan kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Sekadau. karena itu, Pemkab sudah mengagendakan kegiatan tersebut setiap tahun. “Makna dari halal bi halal ini cukup penting untuk memperkuat rasa persaudaraan kita di lembaga Pemerintah,” tambahnya. Bupati Sekadau, Simon Petrus, mendefenisikan makna penting dari kegiatan seremonial Halal Bi Halal yang sudah mentradisi di seluruh wilayah termasuk di Bumi Lawang Kuari. Bupati merasa bangga sebab Halal Bi Halal hanya ada di Indonesia meperkuat Silaturahmi antara umat beragama khsususnya umat Islam. “Tentu dengan adanya kegiatan seperti ini saling mende-
katkan kita satu sama lain. Misalnya antar staff dan pimpinan yang jarang bertemu oleh karena tugas diluar, namun tetap saling sapa dalam kegiatan seperti ini,” ucapnya. Berkaitan dengan kegiatan selama puasa dan Idul Fitri 1434 H, Bupati merasa bersyukur kondisi Bumi Lawang Kuari yang kondusif. “Kita patut bersyukur kondisi ditempat kita
aman, puasa berjalan lancar, sampai pada hari kemenangan Idul Fitri 1434 yang masih kita rayakan ini,” ucapnya. Berkiatan dengan penyelenggaraan kinerja Pemerintah Daerah, Bupati ingin agar semua SKPD di pemkab Sekadau bekerja dengan baik melayani masyarakat. “Untuk itu semua jajaran SPKD supaya saling bekerjasama dalam bekerja, ja-
ngan pula ada yang tidak cocok antar SKPD satu dengan yang lain,” ingatnya bernada canda. Pada kesempatan itu, pimpinan Forkompinda mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius, Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triatmaja, dan Kepala Kejari Kabupaten Sekadau, berkesempatan mengucapkan Idul fitri dan saling maaf-maafan.o
KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
Bupati Sekadau, Simon Petrus menghadiri kegiatan Halal bi Halal di Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Kabupaten Sekadau, didampingi kepala Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau Ramsyah, Rabu (14/8). Agenda itu dihadiri seluruh staf.// FOTO Istimewa
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Kamis, 15 Agustus 2013
Sintang-Melawi
Hari Ini Sekolah Kembali Belajar
Lukman Riberu: Yang Nambah Libur Disanksi Tegas “
Liburan panjang telah diberikan. Jadi tidak ada lagi alasan baik siswa maupun seluruh tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Sintang untuk menambah libur
Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang
DINAS Pendidikan (disdik) Kabupaten Sintang akan memberikan sanksi tegas kepada seluruh siswa dan tenaga pendidik di Kabupaten Sintang, jika pasca liburan lebaran, terdapat kepala sekolah, guru maupun staf yang
tidak masuk kerja tepat pada waktunya. Pasalnya disdik menilai waktu yang diberikan untuk menikmati liburan selama Ramadan sekaligus lebaran sudah cukup panjang dibandingkan dengan PNS lainnya. ”Liburan panjang telah diberikan. Jadi tidak ada lagi alasan baik siswa maupun seluruh tenaga
pendidik yang ada di Kabupaten Sintang untuk menambah libur,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Lukman Riberu, Selasa (13/8). Menurutnya, Kamis (15/8), pihaknya akan melakukan sidak ke sejumlah sekolah untuk melihat kehadiran siswa maupun tenaga pengajar. Jika saja masih ada
pelanggaran yang dilakukan maka akan diberikan sanksi. “Semua sekolah akan mulai masuk lagi serentak pada tanggal 15 nanti. Dan mereka sudah harus melakukan persiapan untuk mengikuti upacara kemerdekaan RI ke-68. Kalau masih ada yang menambah libur, maka akan kami berikan sanksi,” lugasnya.
Borneo T Tribune
9
KPK Segel Kantor SKK Migas JAKARTA - TIM penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasang garis KPK (KPK line) di kantor Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas guna mengamankan dokumen yang diduga masih tersimpan dan memiliki keterkaitan dengan kasus dugaan suap yang melibatkan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Penyegelan itu dilakukan setelah mantan Wakil Menteri ESDM tersebut ditangkap KPK pada Selasa 13 Agustus 2013. Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, saat ini tim penyidik KPK belum melakukan penggeledahan. “KPK tidak melakukan penggeledahan sampai
siang ini, KPK cuma memasang KPK line,” katanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/8/2013). Dalam perkara ini, Rudi ditangkap KPK lantaran diduga telah menerima suap yang disinyalir berasal dari perusahaan asing. Dari tangan Rudi, KPK menyita uang senilai USD400 ribu dan USD300 ribu. KPK juga menyita motor gede merek BMW milik Rudi serta tas hitam dan kardus yang diduga berisi dokumen bukti. Dalam operasi penangkapan itu, KPK juga mengamankan dua orang dari kalangan swasta dengan inisial S dan A serta satpam dan sopir yang turut diperiksa. (okezone)
“
Jelang HUT RI Ke-68
Pemerintah Kabupaten Sintang Lakukan Anjangsana
Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang DALAM rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-68, Bupati Sintang, Milton Crosby dan Wakil Bupati, Ignasius Juan bersama Forkompida beserta kepala SKPD melakukan anjangsana ke beberapa tempat. Diantaranya adalah beranjangsana ke RSUD M. Djoen Sintang, Panti Asuhan Mujahiddin yang dipimpin langsung oleh Bupati Sintang, Milton Crosby, sedangkan anjangsana ke Panti Asuhan Cahaya Purnama Sungai Ukoi dipimpin oleh Wakil Bupati Ignasius Juan. Saat mengunjungi RSUD M. Djoen Sintang, Milton dan rombongan sempat melihat ke beberapa ruang perawatan serta memberikan bingkisan kepada beberapa pasien sebagai bentuk kepedulian dan rasa berbagi kepada sesama. Seorang warga dari Kabupaten Melawi, Lupi (23) yang sedang menjaga anaknya, Yusuf (2) yang sudah hampir 1 bulan di rawat di RSUD M. Djoen Sintang, karena mengidap penyakit ginjal mengungkapkan, rasa bahagianya atas kunjungan Bupati
beserta rombongan. Apalagi anaknya yang sudah terbaring lama di RSUD tersebut juga ikut
mendapatkan bingkisan. “Saya senang sekali dengan adanya perhatian dari pemerintah untuk
anak saya. Apalagi anak saya kan sudah lama dirawat di sini,” ungkapnya selesai pemberian
BINGKISAN, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, H. Zulkifli mewakili Bupati menyerahkan bingkisan kepada salah seorang pasien di RSUD M. Djoen Sintang saat melakukan anjangsana ke sejumlah lokasi. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune
bingkisan yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, H. Zulkifli. Setelah mengunjungi RSUD M. Djoen Sintang, Bupati beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Mujahiddin Sintang. Saat tiba di sana, Bupati dan rombongan mendapatkan sambutan yang hangat dari pihak panti. Panti Asuhan Mujahiddin yang berisi 31 anak yang terdiri dari 9 anak yatim, 2 anak piatu, 19 anak yang belum beruntung serta 1 anak balita yang dititipkan, Dewi (2), pasalnya ibunya telah meninggal dunia. “Dewi ini dititipkan bapaknya ke kita agar bisa mencari uang. Ibunya sudah tidak ada. Jadi kami bergantian menjaga dan memberi Dewi makan,” papar Jamilah, salah seorang pengurus Panti Asuhan Mujahiddin. Sementara itu, Bupati Sintang, Milton Crosby mengatakan, kegiatan anjangsana merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya sebagai wujud dari rasa syukur sekaligus untuk menghormati perjuangan pahlawan yang telah berjuang, mulai dari tenaga, harta sampai air mata demi mencapai kemerdekaan
Kepala SKK Migas Resmi Jadi Tersangka JAKARTA- KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penyalahgunaan wewenang yang diembannya. Menurut Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto, Rudi ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan pemeriksaan intensif sejak Rabu (14/8/2013) dini hari tadi, usai penangkapan. Selain menetapkan Rudi, lembaga pimpinan Abraham Samad itu juga menetapkan dua orang lainnya, yakni S dan A sebagai tersangka. S diketahui berperan sebagai pemberi suap. Dia merupakan petinggi di perusahan berinisial K. S diduga menyerahkan uang suap senilai USD 400 ribu kepada A untuk diserahkan kepada Rudi di rumahnya di Jalan Brawijaya
TERSANGKA, Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penyalahgunaan wewenang yang diembannya. FOTO: Okezone VIII, Jakarta Selatan. Pada saat memberikan uang kepada Rudi di rumahnya, A juga membawa motor gede merek BMW lengkap dengan surat dan BPKB kendaraan. Kemudian, dalam pemeriksaan awal, KPK kembali melakukan penggeledahan di rumah A dan Rudi. Di rumah Rudi, KPK kembali menemukan uang senilai
USD90 ribu dan 127 ribu dolar Singapura. Sedangkan, di rumah A, KPK menemukan uang senilai USD200 ribu. ”Setelah (melakukan pemeriksaan), pimpinan KPK yang hadir kecuali Pak Ketua (Abraham Samad) masih di Makasar. Bersama-sama semua tim di bawah deputi penindakan mela-
kukan ekspos dalam ekspos diputuskan, pertama forum ekspose menyetujui untuk meningkatkan tahapan proses pemeriksaan menjadi tahapan menjadi penyidikan dan mengkualifikasi 3 orang sebagai tersangka. Yaitu S sebagai pemberi, penerima A dan R,” katanya di gedung KPK, Kuningan,
Jakarta Selatan. Kata Bambang, S selaku pemberi disangka telah melanggar Pasal 5, Ayat 1 huruf a dan b atau Pasal 13 jo, Pasal 55, Ayat 1 ke 1 KUHP. Sedangkan Rudi dan A selaku penerima disangka melanggar Pasal 12 a dan b atau Pasal 5, Ayat 2 atau Pasal 11 UU Tipikor jo, Pasal 55, Ayat 1 ke 1 KUHP. Namun, Bambang mengaku belum bisa menjelaskan secara detil perihal motivasi penyuapan yang dilakukan karena demi kepentingan penyidikan. Yang jelas, kata dia, menyangkut kewenangan Rudi di lingkungan SKK Migas. ”KPK sedang mencari tahu motifnya, tapi penyuapan ini terkait dengan kewenangan lingkup di SKK Migas, soal ada orang asing atau tidak kami tidak bisa jelaskan karena masih dalam pemeriksaan,” tuturnya. (okezone)
bangsa. ”Kegiatan ini merupakan wujud syukur, karena kita telah hidup di alam kemerdekaan,” lugasnya. Milton berharap, kunjungan ini dapat memberikan motivasi kepada anak-anak panti sehingga mereka tak perlu malu dan menjadikan hal ini untuk memacu diri mereka sehingga menjadi lebih baik di masa mendatang. ”Tempat ini bukan manjadi halangan untuk maju. Justru harusnya menjadi pemacu diri bagaimana mereka harus mencapai cita-cita,” ungkapnya. Hal yang senada juga diungkapkan oleh Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan yang memimpin
rombongan melakukan anjangsana ke Panti Asuhan Cahaya Purnama Sungai Ukoi Sintang. Menurutnya, kegiatan anjangsana ini adalah salah satu cara untuk memenuhi amanat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pejuang. “Cita-cita mulia kemerdekaan adalah menjaga dan memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Terima kasih kepada Yayasan Cahaya Sintang yang sudah menampung dan membina anak-anak di sini,” ujar Wabup. Anjangsana ke Panti Asuhan juga memberikan sejumlah dana bantuan sekaligus bingkisan serta sembako.
JK Undang SBY ke Poso POSO - ARSITEK perdamaian Poso, Jusuf Kalla, mengajak masyarakat Poso, Sulawesi Tengah, agar mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang lebih baik. Hal itu lantaran dalam lima tahun ke depan Poso akan menjadi pusat industri berat. Seperti nikel, besi dan baja di Poso dan sekitarnya. JK mengatakan, agar peristiwa seperti bom kecil jangan menjadi bahan berita sampai berhari-hari dan menciptakan ketakutan kepada warga setempat. Apalagi para pengusaha yang akan datang menanamkan modal di Poso. Padahal, kondisi Poso saat ini makin kondusif, meski masih sesekali terjadi peristiwa ledakan bom. ”Saya ingin mengajak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, agar berkunjung ke Poso dan meminta Bupati agar menghidupkan kembali Festival Danau Poso. Sehingga muncul gairah baru dalam upaya mensejahterakan rakyat Poso ke depan,” kata JK dalam sambutan halal bihalal di depan sekira 1.000 warga Poso di Aula Rumah Jabatan Bupati Poso, Rabu (14/8/2013), seperti disampaikan Husain Abdullah, media officer JK. Warga Poso juga diminta meningatkan pendidikan menyongsong era industri di
wilayah mereka. Jangan sampai warga setempat hanya jadi penonton sementara yang menikmati kemajuan dan perkembangan adalah pendatang, karena mereka lebih siap. JK juga mengajak warga Poso mengutamakan kedamaian dan bersama- sama menghadapi upaya upaya pihak luar yang mencoba mengganggu suasana. Karena semua agama mengajarkan salam kedamaian sebagaimana ajaran agama, Islam, Kristen dan Hindu yang tumbuh dan berkembang di Poso. Menurut JK, Poso adalah daerah yang paling sering dia kunjungi setidaknya dalam dua tahun terakhir ini. “Setidaknya ada 32 kali saya mengunjungi Poso,” kata JK. “Padahal kampung halaman saya sendiri, Bone, Sulawesi Selatan, paling hanya dua kali dalam dua tahun ini,” sambungnya. ”Dan saya mengajak kepada seluruh temanteman untuk berkunjung ke Poso sekaligus membuka usaha di Poso. Daerah ini memiliki kekayaan yang luar biasa. Seperti perikanan, pertambangan dan perkebunan. Bahkan Poso kini adalah daerah yang paling besar cadangan energi listriknya. Dengan kehadiran Poso Energi dengan kapasitas 195 Megawatt,” tutupnya. (okezone)
Kamis, 15 Agustus 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
SDN 04 Putussibau Terbakar Sempat Hebohkan Warga Kota
Timotius Borneo Tribune, Putussibau WARGA Kota Putussibau seketika dihebohkan oleh gumpalan asap tebal dari tengah-tengah kota. Bahkan jalan Pancasila Kota Putussibau sempat dikerumuni sejumlah warga, yang berusaha menyaksikan langsung kebakaran yang terjadi pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Putussibau. Akibat amukan sijago merah sekitar pukul 07.15, Rabu (14/8) ini satu buah gedung yang terdiri dari lima ruang kelas ludes terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan sekitar 300 juta rupiah. Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.30, atas bantuan Anggota TNI, Polri dan sejumlah warga Kota Putussibau dan tim pemadam kebakaran. Bahkan Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah, Dandim 1206 Putussibau Let.Kol.Inf Jayusman serta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda
Kondisi SDN 04 Putussibau yang hangus. FOTO: Timotius/Borneo Tribune dan Olahraga Kapuas Hulu berada langsung dilokasi kejadian. Kepala SDN 04 Putussibau, Sarmin menuturkan bahwa dirinya tidak menyangka terjadinya musibah kebakaran tersebut, apalagi saat itu masih dalam suasana libur dan kondisi bangunan tersebut baru setahun lalu direhab. Menurutnya pada tiga hari yang lalu pintu-pintu ruangan kelas sempat dibongkar orang, namun tidak ada satupun barang yang hilang. Selain itu selama waktu libur ini,
semua lampu dalam ruangan dipadamkan. “Kita juga belum mengetahui apa yang menyebabkan kebakaran ini, namun ruang kelas II B, Kelas III A,III B, dan Kelas IV A, IV B ludes terbakar dan tidak ada sarana da prasarana yang berhasil diselamatkan, namun atas kejadian ini kita akan membuat laporan kepada Polres Kapuas Hulu dan penanggungjawabnya langsung dari Dinas Pendidikan,”ucapnya kepada Borneo Tribune. Sedangkan Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius mengatakan dirinya akan melaporkan langsung kepada Bupati Kapuas Hulu, terutama utnuk pembangunan bangunan sekolah tersbeut kedepannya. “Kami akan mendata apa kerugian serta berapa siswanya, dan akan mencari solusi, oleh karenanya akan kita sampaikan kejadian ini kepada pak Bupati,” cetusnya Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Kapuas Hulu
Pasca Kebakaran SDN 04
Murid Masuk Pagi dan Siang Timotius Borneo Tribune, Putussibau KEPALA Sekolah Dasar Negeri 04 Putussibau, Sarmin mengatakan pihaknya akan melakukan pengaturan jam masuk terhadap muridmurid di SDN 04 Putussibau, sebab ada lima kelas bangunan sekolah tersebut sudah ludes terbakar dan tidak
bisa digunakan untuk proses belajar mengajar. “Kami akan mengatur waktu masuk sekolah paling tidak masuk pagi dan masuk siang, sehingga proses belajar mengajar tetap dilaksanakan, karena memang jumlah murid sebanyak 407 siswa, dan kita memang harus mencari solusi,”jelasnya kepada Borneo Tribune, dilokasi kebakaran, Rabu (14/8).
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu, Antonius mengatakan agar proses belajar dan mengajar di SDN 04 Putussibau akan tetap dilaksanakan seperti biasanya, hanya saja akan dicari solusinya apakah sebagian siswa masuk pagi, dan sebagiannya lagi masuk siang. Hal tersebut menurutnya akan dibicarakan se-
Kobaran api saat membakar gedung SDN 04 Putussibau. Foto: Timotius/Borneo Tribune Agus Mulyana yang berada di lokasi kebakaran mengatakan bahwa kondisi tersebut sangat darurat, sehingga untuk penanganan kedepannya akan dibicarakan dengan Bupati Kapuas Hulu, apalagi saat ini anakanak sedang libur, mesti ada penanganan secepatnya. “Saya rasa ini kondisi yang sangat darurat, sehingga
penanganannya akan kita tangani scepatnya dan biasanya melalui dana darurat, meskipun demikia tentunya persoalan ini akan kita bicarakan langsung dengan Bupati Kapuas Hulu,”jelasnya kepada Borneo Tribune. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah mengungkap-
kan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan terhadap kejadian kebakaran tersebut. Yang jelas menurutnya perkiraa sementara kebakaran diduga akibat konsleting arus pendek listrik.” Disekitar lokasi kebakaran ini akan kita pasang police line, dan akan kita lakukan penyelidikan,” tegasnya.
Hormati Para Pejuang
Gotong Royong di Mahkam Pahlawan
hingga, meskipun akibat kebakaran ini suasana belajar siswa cukup terganggu namun proses belajar tetap dilaksanakan. “Jika ruangan tidak cukup disekat kemungkinan kita akan menggunakan ruangan di SKB untuk digunakan, namun hal ini akan kita bicarakan terlebih dahulu yang mana bagusnya,” kata Antonius.
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Para Anggota TNI saat melakukan gotong royong di Mahkam Pahlawan Manalo Mara Juang di Jalan Lintas Utara, Kota Putussbau. FOTO: Timotius/Borneo Tribune
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
Timotius Borneo Tribune, Putussibau DALAM rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Kapuas Hulu dan Kodim 1206 Putussibau melakukan kerja bakti di Mahkam Pahlawan Manalo Mara Juang Kota Putussibau. Kegiatan ini melibatkan Anggota TNI Kodim 1206 Putussibau, Batalyon 644 Walet Sakti Putussibau, Polres Kapuas Hulu dan sejumlah pegawai Distransos Kapuas Hulu. “Gotong royong ini kita laksanakan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan, sehingga kita lakukan beberapa kegiatan untuk membenahi Mahkam Pahlawan, mulai dari kebersihan lingkungan, penataannya serta melakukan pengecatan sehingga Taman Mahkam
Pahlawan kita ini tampak lebih tertata,” ucap Kepala Dikertransos Kapuas Hulu, Abdullah ditemui Borneo Tribuine dilokasi kegiatan, Rabu (14/8). Hal senada disampaikan Dandim 1206 Putussibau, Let.Kol.Inf Jayusman bahwa kegiatan gotong royong untuk membenahi Taman Mahkam Pahlawan tersebut salah satu upaya dalam rangka menghormati dan menghargai jasa para pendahulu dengan cara memberikan perhatian melalui kegiatan kerja bakti ini. “Ini khusus untuk persiapan hari Kemerdekaan, dan wujud kita dalam menghargai pengorbanan dan jasajasa perjuangan para pendahulu, paling tidak kita peduli terhadap tempat dimana para pendahulu benar-benar merasa terhormat, dan kegitan gotong royong ini sangat luar biasa,” pungkasnya.
IKLAN BARIS Dijual Bangunan
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).
Langganan Koran
Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Kamis, 15 Agustus 2013
11
Multi Tafsir Aturan Kampanye Pemilukada Panwaslu dan KPU Kota Pontianak pada Sabtu (27/7). “Memang ada perbedaan aturan antara Bawaslu dan KPU dalam pertemuan tersebut,”jelasnya. Budahari kembali mengatakan, kalau KPU mengacu pada PKPU nomor 14 tahun 2010. Sedangkan Panwaslu mengunakan Perbawaslu nomor 5 tahun 2012. “Nah disitu ada perbedaannya. Yaitu menurut KPU atribut kampanye memenuhi unsur pelanggaran bila memenuhi tiga unsur. Seperti adanya visi misi, ada gambar pasangan calon dan nomor urut. Baru bisa ditindak oleh Panwaslu sebagai pengawas,”ujarnya. Tetapi lebih lanjut dijelaskan Ketua Panwaslu Kota Pontianak,ÿ bila menurut Perbawaslu nomor 5 tahun 2012 mengatakan setiap kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon atau tim kempaye atau Partai pengusung untuk meraih dukungan sebanyak-banyaknya. “Nah itu telah kita nyatakan berkampaye dan sudah dinyatakan pelanggaran. Mereka memasang baliho saja pada minggu-minggu setelah penetapan pasangan calon maka hal ini sudah dikatagorikan pelanggaran. Bila dilihat terindikasi semua pasangan calon melakukan pelanggaran,”tegas
Budahari. Hanya saja sambungnya lagi, hal ini berdasarkan intruksi dari Bawaslu nomor 149 tahun 2013, Agustus ini kita baru dapatkan. “Jadi pokok dasarnya itu adalah Undang-undang (UU) nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Maka Perbawaslu atau PerKPU itu tidak berlaku kalau ada UU yang lebih tinggi diatasnya. Dan kita akan mengunakan UU yang lebih tinggi diatasnya dan disepakati pemasangan baleho dan atribut pasangan calon ini sudah ada pelanggaran. Dan mereka akan ditindak lebih terdahulu dengan melayangkan surat. Namun apa bila dalam 3 hari tidak dihiraukan maka bersama KPU dan Sat Pol PP serta Kesbangpol untuk mengadakan penertiban baleho atau atribut yang dipasang sampai tanggal 2 September pada masa kampaye yang ditetap,”ujarnya Ia mengakui saat ini telah ada pengaduan dari masyarakat tentang pelanggaran yang dilakukan pasanganpasangan calon pada Pilwako Pontianak ini. Namun pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk menyatukan visi tersebut. Agar nantinya tidak ada gesekan-gesekan dalam pengawasan dan pe-
nertiban dilapangan pada semua pihak. “Koordinasi ini akan kita lakukan pada hari Jumat ( 16/8) dalam rapat bersama KPU Kota dan tim kampaye pasangan calon. Sekaligus penetepan jadwal kampaye yang akan dimulai pada tanggal 2 hingga 15 September 2013 mendatang,”ujarnya.ÿ Saat ditanya kelengkapan kerja Panwaslu di setiap kecamatan dalam pembentukan Panwascam, Ketua Panwaslu Kota Pontianak ini menjelaskan pihaknya telah membentuk anggota Panwascam di enam kecamatan yang ada. “Tidak hanya itu untuk panitia pengawas lapangan juga telah terpilih sebanyak 29 orang panitia pengawas lapangan untuk 29 kelurahan dan mereka ditambah dengan 3 orang anggota Panwascam disetiap kecamatan selalu siap, tinggal menunggu instruksi dari kita saja. Namun untuk pelanggaran-pelanggaran sebelum masa kampanye saya berharap tim-tim kampanye itu sendiri dengan kesadarannya sendiri untuk melakukan penertiban dengan menurunkan baleho atau atribut yang ada unsur kampayenya,”ujarnya. Menurut Ketua Panwaslu Pilgub Kalbar 2012, Hawad
Kios Liar Hiasi Kota Pontianak digunakan para PKL dibiarkan begitu saja. Menurut Kasat Pol PP Kota Pontianak Syarif Saleh saat ditemui di lapangan, penertiban yang dilakukan pihaknya kali ini bertujuan menegakan perda bahwa PKL tidak boleh berdagang selama diatas fasum, jika pun berdagang PKL harus merapikan kembali gerobak sehingga tidak menggangu fasilitas umum dan menggangu kegiatan masyarakat terutama lalu lintas. “ Dampak dari Kios liar milikÿ para PKL yang berdagang diatas fasum, penyempitan jalan, kemacetan dan Kota terlihat tidak indah, maka dari itu kami tertibkan,” ujarnya. Dikatakan Kasat Pol PP pula, pihaknya memberikan toleransi untuk para pedagang PKL, namun toleransi tersebut jangan disalah artikan, melainkan setelah
berjualan tetap harus dibersihkan. “ Kami tidak meralang berdagang untuk para PKL, namun jangan gunakan gerobak mati (tidak beroda), kemudian taati aturan, di mana setelah berdagang harus dirapikan kembali,” tegas Kasat Pol PP. Selain itu Kasat Pol PP Kota Pontianak juga meminta untuk Lurah maupun Camat se Kota Pontianak untuk tidak kerja di belakang meja saja, atau hanya duduk-duduk saja di Kantor, melainkan Lurah dan Camat harus melakukan pemantauan di wilayah masing - masing terutama tentang ketertiban, salah satunya seperti Kios liar milik PKL yang masih berparkiran di Fasum. “ Saya katakan Lurah maupun Camat jangan hanya duduk - duduk di Kantor atau duduk di belakang
meja, tapi Lurah dan Camat juga harus memantau wilayahnya masing - masing,” tambah Kasat Pol PP Dijelaskan Kasat Pol PP, dampak dari Lurah maupun Camat yang ada di lapangan, Lurah dan Camat tidak mengetahui banyaknya ketertiban umum yang dilanggar wargnya sendiri, bahkan yang memberikan informasi adanyan pelanggaran adalah pihak Sat Pol PP sendiri kepada Lurah maupun Camat. “ Seharusnya yang memberikan informasi kepada Sat Pol PPÿ jika ada pelanggaran ketertiban umum seperti adanya Kios Liar berada di atas Fasum adalah Lurah atau Camat, bukan malah sebaliknya seperti saat ini, berartikan Lurah atau Camat tidak memantau wilayahnya sendiri,” cetus Kasat Pol PP Kota Pontianak Syarif Saleh Al Qadrie. o
Oktober, Bebas Gerobak Seperti pada Senin (12/8) lalu, Sat Pol PP membongkar paksa lapak pedagang sotong pangkong di sekitar Jalan Merdeka, kemarin Sat Pol PP bergerlya di kawasan Sungai Jawi. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak Syarif Saleh usai mengikuti paripurna pendapat akhir kepala daerah terhadap delapan Raperda baru di DPRD Kota Pontianak, Rabu (14/8) kemarin menjelaskan pembongkaran paksa dilakukan Sat Pol PP karena masyarakat tidak mengikuti surat peringatan. “Kami telah beri toleran-
si, setelah lebaran harus dibongkar. Tapi di lapangan ada sebagian yang semakin dimajukan,” ujarnya kemarin. Sat Pol PP menurut Syarif Saleh tidak akan pandang, yang melanggar aturan tetap akan ditindak setelah diberikan surat peringatan. Pemerintah menurutnya tidak akan mengganggu mata pencaharian masyarakat, kalau masyarakat ikut aturan. Yang sering ditemukan, khusus gerobak menurut Shaleh adalah pedagang malam. Jual malam hari,
namun kadang gerobak dibiarkan di tepi jalan hingga siang. Saleh menyarankan kepada masyarakat, bila ingin berjualan tak harus mengganggu jalan. Masyarakat dapat menumpang di halaman rumah warga. Dengan ketentuan setelah jualan dibersihkan dan ijin terlebih dahulu ke pemilik. “Kami rasa, masyarakat akan memberi ijin. Dan itu banyak terjadi. Kadang kan masyarakat ingin jualan, tapi mau gratis. Ujungnya mengganggu jalan,” tuturnya. (Ubay KPI/Borneo Tribune) o
Bangsa Yang Besar Hargai Jasa Pahlawannya di Kapuas Hulu dalam rangka menyambut dan memperingati HUT Kemerdekaan ke-68 ini untuk ÿmemasang bendera dan umbul-umbul didepan rumahnya masing-masing. Sebab menurutnya hal tersebut wajib dilaksanakan guna mengenang dan menghargai para pejuang demi mempertahankan NKRI dari para penjajah. “Kita wajib menghormati perjuangan para pendahulu
kita, dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif, sesungguhnya bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,”tegas Jayusman kepada Borneo Tribune, diselasela kegiatan gotong royong di Mahkam Pahlawan Manalo Mara Juang Kota Putussibau, Rabu (14/8). Menurut Jayusman, rasa cinta tanah air terus tubuh kembang pada anak bangsa
dan seluruh masyarakat, selain itu dalam mengisi kemerdekaan semangat perjuangan para pahlawan mesti terus dijunjung tinggi, karena tanpa perjuangan para pahlawan kita tidak akan menikmati kemerdaan seperti ini. “Sekali lagi Saya katakana bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahalawannya,” tegasnya. o
H. Qomaruddin Latief Tutup Usia Dikatakan Oesman Sapta, beliau merupakan keturunan Bugis yang sopan serta menempatkan dasar - dasar ÿkesukuan dengan baik, sehingga beliau dihormati bayak orang siapapun dan dimana pun. “ Beliau orang yang so-
pan, bahkan jika hendak marah kepada orang, dia mengatakan terlebih dahulu bahwa Ia akan marah,” kenangnya. Selain itu Oso sapaan akrab Oesman Sapta, almarhum H. Qomaruddin adalah orang pertama yang
membimbing dirinya sebagai pengusaha, sehingga Ia bisa menjadi pengusaha saat ini. Atas kehilangan orang yang dibanggakannya tersebut, Ia pun berharap beliau akan ditempatkan yang terbaik oleh Allah SWT. o
Sriyanto, mestinya penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu Kalbar telah menginisiasi pertemuan bersama yang melibatkan para stakeholders pemilukada, dalam pertemuan itulah dibedah akar masalah perbedaannya, selanjutnya perbedaan tersebut dipertegas dengan kesepakatan bersama dan mengacu pada konsideran hukum yang tegas. Hasilnya, disosialisasikan bukan ha-
nya kepada paslon dan tim kampanyenya, tetapi kepada public agar masyarakat juga turut mengawasinya. “Semestinya, inisiasi pertemuan dengan para stakeholders pemilukada tersebut dilakukan sedari awal, agar baik para paslon maupun tim kampanyenya paham dan tidak akan melanggar rambu-rambu yang telah disepakati bersama. Sangat baik jika paslon dan tim kampanyenya yang me-
mahaminya. Jika ini terjadi, maka penyelenggara tidak disibukan hanya mengurus soal baliho saja. Masih banyak yang harus dilakukan misalnya melakukan pengawasan dengan melibatkan elemen masyarakat. Ya, meskipun sekarang terkesan terlambat, namun hal ini mesti dilakukan agar penegakan aturannya jelas,” tutur Hawad. Hal ini, kata Hawad pernah dilakukan pada kegiat-
an pengawasan pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur 2012 lalu, jika KPU, Bawaslu, Paslon, Tim Kampanye sudah sepakat dan sepaham terkait teknis berkampanye diberbagai medium, maka untuk menegakan aturan yang telah dibuat masing-masing institusinya tidak akan menemukan kendala yang berarti,”tegas Hawad yang juga mantan Wakil KPID Kalbar ini. o
98 Anak Kalbar Kuliah di Kampus Ternama Yakni daerah yang termasuk Terluar, Tertinggal, dan terpencil (3T) di Kalbar. Seperti Sambas,ÿ Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Ketapang, bengkayang, Landak, Sekadau, Melawi, dan Kayong Utara. Enam perguruan tinggi ternama di Indonesia dengan berbagai jurusan yang diambil menjadi tujuan mereka, yaitu Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia bandung, dan ITS Surabaya. Mereka ditantang untuk menyelesaikan pendidikan selama empat tahun. Bila lepas dari jangka waktu tersebut, maka pemerintah akan lepas tangan dalam hal pembiayaan. Selain itu, mereka juga akan menjadi asset bangsa dan daerah ini, guna selanjutnya kembali ke daerah bila telah selesai masa pendidikan. Sebelum keberangkatan, mereka diberikan pembekalan di Unversitas Tanjungpura selama 2 minggu dengan mentor dari pemerintah pusat. Dan pada Rabu (14/8) seluruhnya berangkat dengan 2 pendamping dari Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kalbar. Dari data akhir Disdikbud Kalbar, siswa yang akan masuk ke UI sebanyak 10, UGM sebanyak 15 siswa, ITB 15 siswa, IPB 20 siswa, UPI 26 siswa, dan ITS 14 siswa. Salina lulusan SMAN 1 Jagoy Babang Bengkayang, salah satu peserta Program Afirmasi Dikti 3T yang lulus ditemui sebelum pelepasan Selasa malam lalu, sangat terharu dengan adanya program tersebut. Keinginan yang seakan tidak mungkin, yakni melanjutkan kuliah ternyata terwujud. Bahkan, impiannya melebihi dari apa yang diharapkan. “Saya dulu punya keinginan kuliah di Pontianak, tapi takdir berkata lain. Saya bisa masuk ke ITB,” ujar Salina dengan penuh senang. Anak pertama dari empat bersaudara ini masuk di IPB pada Jurusan Arsitek Linscap. Salina bercerita, selepas kuliah nanti, akan berusaha membangun Jagoy Babang khususnya, dan Kalbar pada umumnya untuk lebih baik. Selain itu, Salina juga bercerita soal kejutan tersebut. Pasalnya, sejak lulus SMA ia ingin melanjutkan kerja guna membantu kedua
orangtua dan adik-adiknya. Namun setelah sekolah meminta untuk ikut seleksi, ia tetap bersemangat meski dalam keadaan ekonomi yang pas-pasan. “Sukurnya, orangtua merestui untuk lanjut kuliah, meski keluar daerah Kalbar. Ini sungguh di luar dugaan saya,” ujar Salina. Kebahagian juga menyelimuti Masni Soviana. Anak pertama dari lima bersaudara yang ditinggal bapaknya sejak duduk kelas 3 SMP ini saat diwawancarai nyaris berlinang air mata. Matanya berkaca-kaca penuh haru saat ditanya soal Afirmasi Dikti 3T. “Rasanya saya tidak mungkin bisa kuliah, sangat tidak mungkin, karena hanya ibu yang berjuang untuk kehidupan sehari-hari. Namun Tuhan berkata lain. Mungkin ini jalan yang harus saya tempuh, untuk masa depan sendiri, keluarga, dan daerah ini,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. Masni Soviana lulus di UGM pada Universitas Penyuluh dan Komunikasi Pertanian. Atas komitmen 98 siswa terbaik Kalbar yang lolos seleksi Program Afirmasi 3T tersebut, Lexius Akim sebelum mele-
pas menitipkan pesan, untuk siap menantang Indonesia. Siap menantang siapa saja yang akan bergabung di kampus tujuan. “Kalian akan bersaing dengan anak-anak dari ibukota. Namun anda jangan takut, anda harus bisa membuktikan, tanamkan dalam jiwa, bahwa anak desa dan pelosok juga bisa bersaing dengan mereka. Ingat itu,” kata Akim. Sebelum berangkat, Akim juga mengingatkan kepada asset daerah tersebut untuk membayangkan daerah kampung halaman. Dengan sebuah tekat, nantinya akan merubah wajah daerah tersebut bukan lagi terpencil, dan terbelakang. Namun menjadi yang terbaik. Tak lupa juga, Akim menekankan untuk mengikuti segala ketentuan program. Yakni lulus dalam waktu 4 tahun. “Hanya empat tahun, itu waktu kalian. Kami yakin, kalian akan bisa menjawab tantangan itu,” kata Akim. Kata Kadis Pendidikan Kalbar, mereka yang lulus ini merupakan siswa yang istimewa. Karena pada tahun 2012, tak ada program beasiswa pemerintah pusat, begitu juga dengan tahun 2014 mendatang. o
da Mesir datang ke negeri Baghdad ini untuk berdagang sambil membawa harta yang banyak sekali. Pada suatu malam ia bermimpi kawin dengan anak Tuan Kadi dengan mahar (mas kawin) sekian banyak. Ini hanya mimpi Baginda. Tetapi Tuan Kadi yang mendengar kabar itu langsung mendatangi si pemuda Mesir dan meminta mahar anaknya. Tentu saja pemuda Mesir itu tak mau membayar mahar hanya karena mimpi. Nah, di sinilah terlihat arogansi Tuan Kadi, ia ternyata merampas semua harta benda milik pemuda Mesir sehingga pemuda itu menjadi seorang pengemis gelandangan dan akhirnya ditolong oleh wanita tua penjual kawah.” Baginda terkejut mendengar penuturan Abu Nawas, tapi masih belum percaya seratus persen, maka ia memerintahkan Abu Nawas agar memanggil si pemuda Mesir. Pemuda Mesir itu memang sengaja disuruh Abu Nawas menunggu di depan istana, jadi mudah saja bagi Abu Nawas memanggil pemuda itu ke hadapan Baginda. Berkata Baginda
Raja,”Hai anak Mesir ceritakanlah hal-ihwal dirimu sejak engkau datang ke negeri ini.” Ternyata cerita pemuda Mesir itu sama dengan cerita Abu Nawas. Bahkan pemuda itu juga membawa saksi yaitu Pak Tua pemilik tempat kost dia menginap. “Kurang ajar! Ternyata aku telah mengangkat seorang Kadi yang bejad moralnya.” Baginda sangat murka. Kadi yang baru itu dipecat dan seluruh harta bendanya dirampas dan diberikan kepada si pemuda Mesir. Setelah perkara selesai, kembalilah si pemuda Mesir itu dengan Abu Nawas pulang ke rumahnya. Pemuda Mesir itu hendak membalas kebaikan Abu Nawas. Berkatalah ia, “Janganlah engkau memberiku kepadaku. Aku tidak akan menerimanya sedikitpun jua barang sesuatupun.” Pemuda Mesir itu betulbetul mengagumi Abu Nawas. Ketika ia kembali ke negeri Mesir ia menceritakan tentang kehebatan Abu Nawas itu kepada penduduk Mesir sehingga nama Abu Nawas menjadi sangat terkenal. o
Tuan Kadi dan Abu Nawas “Sekarang pulanglah kalian. Ajak teman-teman kalian datang kepadaku pada malam hari ini sambil membawa cangkul, penggali, kapak dan martil serta batu.” Murid-murid Abu Nawas merasa heran, namun mereka begitu patuh kepada Abu Nawas. Dan mereka merasa yakin gurunya selalu berada membuat kejutan dan berada di pihak yang benar. Pada malam harimya mereka datang ke rumah Abu Nawas dengan membawa peralatan yang diminta oleh Abu Nawas. Berkata Abu Nawas,”Hai kalian semua! Pergilah malam hari ini untuk merusak rumah Tuan Kadi yang baru jadi.” “Hah? Merusak rumah Tuan Kadi?” gumam semua muridnya keheranan. “Apa? Kalian jangan ragu. Laksanakan saja perintah gurumu ini!” kata Abu Nawas menghapus keraguan murid-muridnya. Barangsiapa yang mencegahmu, jangan kau perdulikan, terus pecahkan saja rumah Tuan Kadi yang baru. Siapa yang bertanya, katakan saja aku yang menyuruh merusak. Barangsiapa yang hendak melempar kalian, maka pukullah mereka dan lemparilah dengan batu.” Habis berkata demikian, murid-murid Abu Nawas bergerak ke arah Tuan Kadi. Laksana demonstran mereka berteriak-teriak menghancurkan rumah Tuan Kadi. Orang-orang kampung merasa heran melihat kelakukan mereka. Lebihlebih ketika tanpa basabasi lagi mereka langsung merusak rumah Tua Kadi. Orang-orang kampung itu berusaha mencegah perbuatan mereka, namun karena jumlah murid-murid Abu Nawas terlalu banyak maka orang-orang kampung tak berani mencegah. Melihat banyak orang merusak rumahnya, Tuan Kadi segera keluar dan bertanya,”Siapa yang menyuruh kalian merusak rumahku?
Murid-murid itu menjawab,”Guru kami Tuan Abu Nawas yang menyuruh kami!” Habis menjawab begitu mereka bukannya berhenti malah terus menghancurkan rumah Tuan Kadi hingga rumah itu roboh dan rata dengan tanah. Tuan Kadi hanya bisa marah-marah karena tidak orang yang berani membelanya “Dasar Abu Nawas provokator, orang gila! Besok pagi aku akan melaporkannya kepada Baginda.” Benar, esok harinya Tuan Kadi mengadukan kejadian semalam sehingga Abu Nawas dipanggil menghadap Baginda. Setelah Abu Nawas menghadap Baginda, ia ditanya. “Hai Abu Nawas apa sebabnya kau merusak rumah Kadi itu” Abu Nawas menjawab,”Wahai Tuanku, sebabnya ialah pada satu malam hamba bermimpi, bahwasanya Tuan Kadi menyuruh hamba merusak rumahnya. Sebab rumah itu tidak cocok baginya, ia menginginkan rumah yang lebih bagus lagi.Ya, karena mimpi itu maka hamba merusak rumah Tuan Kadi.” Baginda berkata,” Hai Abu Nawas, bolehkah hanya karena mimpi sebuah perintah dilakukan? Hukum dari negeri mana yang kau pakai itu?” Dengan tenang Abu Nawas menjawab,”Hamba juga memakai hukum Tuan Kadi yang baru ini Tuanku.” Mendengar perkataan Abu Nawas seketika wajah Tuan Kadi menjadi pucat. la terdiam seribu bahasa. “Hai Kadi benarkah kau mempunyai hukum seperti itu?” tanya Baginda. Tapi Tuan Kadi tidak menjawab, wajahnya nampak pucat, tubuhnya gemetaran karena takut. “Abu Nawas! Jangan membuatku pusing! Jelaskan kenapa ada peristiwa seperti ini !” perintah Baginda. “Baiklah ...... “Abu Nawas tetap tenang. “Baginda.... beberapa hari yang lalu ada seorang pemu-
CMYK
Borneo Tribune
Kamis, 15 Agustus 2013
www.borneotribune.com
Keluarga Besar JR Kalbar Gelar Acara Halal Bihalal
HALAL BIHALAL. Kepala Cabang PT JR Kalbar menggelar acara Halal bihalal di kediamannya rumah dinas untuk membangun tali silaturtahmi. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak DALAM upaya ajang untuk saling bermaaf-maafan dan sekaligus menjalin tali silaturahmi sesama insan, Keluarga Besar PT Jasa Raharja (JR) Cabang Kalbar menenggelar acara Halal Bi Halal di Rumah Dinas Kepala Cabang Jasa Raharja Kalbar, Jalan Katamso No.4 Pontianak, beberapa waktu lalu. Acara halal bihalal tersebut dihadiri Kepala Cabang Jasa Raharja Kalbar Eko
Setyanto, Para Kepala Unit, Kepala Perwakilan Singkawang, Para Sesepuh Purnabakti, Jasaraharja Putera dan Karyawan/Karyawati. “Acara halal bihalal tersebut merupakan ajang untuk saling bermaaf-maafan, sekaligus menjalin tali silaturahim dan meningkatkan kekompakan antar sesama insan Jasa Raharja dan Jasaraharja Putera,” kata Eko Setyanto. Kacab Eko Setyanto dan Keluarga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Mohon dihapuskan kesalahan dan kekhilafan. Meminta maaf tidak ha-
nya dilakukan pada saat lebaran atau bulan puasa. “Tidak dibulan Ramadanpun kita harus memaafkan,” ujar katanya. Dijelaskannya, halal bihalal adalah acara maaf-memaafkan pada hari Raya Idul Fitri. Keberadaan Hari Raya Idul Fitri adalah suatu pesta kemenangan umat Islam yang selama bulan Ramadhan telah berhasil melawan hawa nafsu. Dalam konteks sempit, pesta kemenangan Idul Fitri diperuntukan bagi umat Islam yang telah berpuasa dengan dilandasi iman.
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
IP Asali Sembahyang Leluhur Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak WARGA Tionghoa dan Yayasan Pengurusan Kematian di Kota Pontianak dan sekitarnya, sejak Rabu (7/8) lalu telah memulai ritual sembahyang kubur musim Chiu Cie, Rabu (14/8) Ikatan Pemakaman (IP) Asali menggelar sembahyang leluhur di Komplek Pemakaman IP Asali. Mulai tanggal 1 sampai 15 bulan 7 tahun Imlek atau dalam tahun Masehi tanggal 7 Agustus 2013 sampai 21 Agustus 2013, selama 15 hari oleh sebagian besar etnis Tionghoa di Kalbar yang menganut Taoisme, Buddha, dan lain-lain akan melaksanakan sembahyang kuburan, yang dalam ajaran Taoisme disebut Festival Cung Yuan dan Buddhis dinamakan Yi Lan Phun Fui (Shi Ku). Menurut Ketua IP Asali Lie Sau Fat/XF Asali hari tradisi budaya Tionghoa di Kalbar ini asal-usulnya pernah kami paparkan beberapa kali di koran-koran terbitan local Pontianak, berdasarkan buku kamus: Dictionary of Chinese Manners and Custom dalam bahasa Mandarin. Versi legenda yang kami kutip dari buku: Shi Yew Chi (Tur ke Barat) yang ditulis oleh legendaris Mr Wu Chen Eng, Hong Kong (1510-1582) dari bab 10, yang sebagian soal sembahyang kuburan: Yi Lan Phun Fui (Shi Ku dalam dialek Hakka). Zaman Dinasti Tang (610-907). Pada suatu malam, Kaisar Lie Shi Min dalam perjalanan ke alam barzah (tertidur dan bermimpi) sampai ke Gerbang I Nyam Lo Bong (kaisar di alam barzah). Dikatakannya, di tempat penampungan sementara rohroh dari orang yang telah mati dahulu (bisa saja semacam tempat pencucian roh-roh bagi penganut Katolik) bertemu ayahnya Lie Yen, abangnya Lie Chian Shen, adiknya Lie Yew
FOTO BERSAMA. Ketua IP Asali Lie Sau Fat/XF Asali bersama Pengurus IP Asali usai melaksanakan ritual sembahyang leluhur juga berkesempatan foto bersama. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Chik, dan pejabat-pejabat baik sipil maupun militer yang telah gugur terlebih dahulu, demi mempertahankan takhta Dinasti Tang yang kini masih diduduki Kaisar Lie Shi Min. “Mereka sekarang belum bisa reinkarnasi dan sedang menunggu vonis dari Nyam Lo Bong untuk hukuman apa yang akan mereka terima. Vonis ini tidak terlepas dari perbuatan mereka semasa hidup di dunia fana. Roh-roh ini sewaktu ketemu Kaisar Lie Shi Min, semuanya menuntut bantuan serta meminta belas kasihan, sehingga beliau kebingungan,” kata Lie Sau Fat saat ditemui di Komplek Pemakaman IP Asali. Dijelaskannya lagi, Kaisar Lie berdoa serta meminta petunjuk dari Yang Mahakuasa. Akhirnya Kaisar Lie mendapat ilham dan bisa meminjam uang dari Toa Pek Kong. Uang ini adalah simpanan dari sepasang suami-istri bernama Siang Lian yang sekarang masih hidup di Kota Khoi Fung (kota di mana Hakim Bao bersidang). Mereka hidup saleh tanpa ada turunan. Pada tiap bulan tanggal 1 dan 15 Imlek, mereka pergi ke kelenteng Toa Pek Kong untuk sembahyang dan membakar uang kertas (kim ci). Uang ini semacam deposito yang tersimpan di Toa Pek Kong (tradisi ini sampai sekarang masih
HUBUNGI:
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 45
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
Jl. Tanjung Raya
CV. DUTA UTAMA ADITYA
RS YARSI
Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
12
dilakukan penganut Taoisme dan Buddhis), dan dipinjam Kaisar Lie dengan perjanjian akan bayar kembali kepada Bapak Siang Lian, setelah kembali dari perjalanan di alam barzah. Pinjaman ini segera dibagikan oleh Kaisar Lie kepada famili, teman-teman, pejabatpejabat baik sipil maupun militer yang telah gugur demi kejayaan Dinasti Tang. Juga dibagikan kepada roh-roh yang telantar, karena mati penasaran seperti kecelakaan, perang, bencana alam dan lain-lain yang berkeliaran di mana-mana dengan perasaan tidak menentu. Pada kesempatan 15 hari raya setahun sekali ini, mereka diberikan izin keluar dari alam barzah pergi mencari bantuan dan belas kasihan di dunia fana, yang amat diperlukan untuk menebus/meringankan hukuman yang akan dijatuhkan oleh Nyam Lo Bong. Begitu Kaisar Lie Shi Min terbangun dari alam mimpi, segera dia perintahkan penasihatnya untuk melaksanakan tiga pesan dari alam barzah tersebut. Pertama, antar pei kua (labu utara) kepada Nyam Lo Bong sebagai tanda terima kasih atas penyambutan yang ramah. Kedua, bayar kembali pinjaman uang kepada Bapak Siang Lian yang bertempat tinggal di Kota Khoi Fung. Dan ketiga, membentuk panitia melaksanakan sembahyang di muka halaman toa pek kong pada tanggal 15 bulan 7 Imlek dengan menyiapkan sesajen-sesajen, yang merupakan sandang dan pangan yang terbuat dari kertas/daun dan lain-lain dicampur dengan makanan, buahbuahan dan lain-lain yang ada di dunia, yang dinamakan Yi Lan Phun Fui (Shi Ku, memberi pada roh-roh yang telantar). Hal ini dilakukan sampai sekarang setiap tahun tanggal 15 bulan 7 Imlek oleh Yayasan Bhakti Suci pada pelataran Kompleks Pemakaman Yayasan Bhakti Suci di Sungai Raya, dan ditambah dengan pembakaran Kapal Wang Kang (Kapal Kekaisaran) disertakan perebutan pada sore hari itu juga, dan sebagai tanda berakhirnya sembahyang kuburan 15 hari bulan 7 Imlek. (Chiong Shi Ku= perebutan semua sesajen dan pembubaran secara halus).