cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Kamis, 27 Juni 2013
18 Sya’ban 1434 H - 20 Go Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
B uah Bibir Sejumlah pengusaha ikan budidaya keramba Sungai Mempawah merugi. Akibat intrusi air laut saat pasang memasuki sungai sejak seminggu terakhir, puluhan ribu ikan mas mati sebelum sempat dipanen dan dijual ke pengumpul.
Pendidikan Instrumen Pembangunan SDM GUBERNUR Kalbar, Drs Cornelis, MH mengatakan guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah serta tenaga Pendidikan adalah satu kesatuan dari unsur tenaga kependidikan yang mempunyai peran paling penting dalam memajukan sumber daya manusia. ”Guru, Kepala Sekolah, Pengawas sekolah, serta tenaga ....Ke Halaman -3
Drs Cornelis, MH
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Ribuan Ikan Keramba Sungai Mempawah Mati Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah SALAH seorang pengusaha keramba asal Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah hilir, Syarif Hairul Taufik, mengaku merugi puluhan juta rupiah akibat ikan mas miliknya mati terkena air asin. “Padahal ikan tersebut siap panen dan dijual. Namun belum sempat itu kami lakukan, ikan sudah keburu mati terkena air asin dari pasang laut yang masuk ke sungai,” katanya. Taufik mengakui sejak membuka usaha keramba sejak setahun terakhir, air asin yang masuk ke sungai sudah terjadi sejak ....Ke Halaman -11
RIBUAN IKAN MAS petani keramba Sungai Mempawah mati dikarenakan pasang air asin. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune.
Pertama di Kalimantan
Perizinan dan Non Perizinan Dilayani Langsung di Kecamatan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
Jelang Ramadhan KETIKA masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah perusahaan jasa jahit pakaian. Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu itu diminum Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!” Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya. Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”. Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu...”.o
Daging Ayam Melonjak Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak MENJELANG bulan Ramadhan harga daging ayam dibeberapa pasar Kota Pontianak sudah mulai melonjak, di mana harga daging ayam sebelumnya hanya Rp.20.000
Muda Mahendrawan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Iyeth Bustami Goyang Sukadana
Miras. Narkoba. Porsitusi Seks Pelajar/Dewasa. Premanisme. Geng Motor. Sajam. Perjudian.
....Ke Halaman -11
Sumber Data: Polresta Pontianak
Sintang Juarai Lomba Terompah Panjang Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
....Ke Halaman -11
- Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000 - Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 - Sintang : Jl. M.T. Haryono Telp. (0565) 24222
....Ke Halaman -11
SASARAN OPERASI PEKAT
Dihadiri Dua Calon Wakil Walikota
KABUPATEN Sintang keluar sebagai juara dalam Lomba Terompah Panjang yang diselenggarakan oleh Dispora Kalbar dengan memperlombakan 3 cabang olahraga, yang diikuti oleh 5 Kabupaten. Kegiatan invitasi tahun ini diikuti oleh 5 Kabupaten/Kota dengan memperlombakan 3 cabang olahraga yaitu, terompah panjang putra,
CABANG:
dan Rp22.000 per Kg nya, kini harganya sudah mencapai Rp. 25.000, Rabu (26/6) kemarin. Menurut Penjual daging ayam di pasar Flamboyan Pontianak, Dedi (30) warga Tanjung Raya 2 Pontianak Timur mengatakan, kenaikan
FOTO BERSAMA. Kepala Dispora Kalbar, Ny Hj Utin Kusumawaty usai menyerahkan piala berkesempatan foto bersama para pemenang Lomba. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Nur Iskandar Borneo Tribune, Sukadana PANGGUNG yang berdiri di depan kediaman OSO dipadati ribuan penonton. Selasa (25/6) malam hadir artis ibukota Sri Barat yang populer dengan nama beken Iyeth Bustami. Panggung sudah diramaikan pedagang sejak sore seiring kegiatan check sound. Setelah waktu shalat Isya panggung dimulai dengan aksi Mahkota Band. Penonton mengalir bagai air bah ....Ke Halaman -11
TELAH DI KOTA SHADIR Jl. Jende ANGGAU ral Sud irman (Turunan Semboja)
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Kendi Beracun
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya meluncurkan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten). Sebagai Pemkab pertama yang menerapkan program ini, Kubu Raya optimis dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan melibatkan kewenangan kepada pihak kecamatan dalam berbagai hal, termasuk pengurusan izin dan nonperizinan, tanpa harus repot ke kantor dinas terkait.
Kamis, 27 Juni 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
Donor Darah Sukses Angka Kematian Menurun Berharap Sering Berulang
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Donor darah dalam rangkaian HUT KKU ke 6 yang digelar oleh Dinas Kesehatan KKU bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Ketapang sukses. Ratusan kantong darah berhasil dikumpulkan oleh UTDC PMI Ketapang dimana koordinator donor darah HUT KKU ke 6, Agus Rudy Suandi SE mengatakan banyaknya antusias dari masyarakat, organisasi kepemudaan, PNS dan bahkan TNI dan Polri membuat kegiatan seperti ini ke depan akan dilakukan di KKU dengan momen yang berbeda. “Kita coba buka kran, ternyata sambutan masyarakat cukup antusias, ini yang membuat kita bangga dan ingin kita ulang periode mendatang,” kata Agus Rudi, Rabu (26/6). Dijelaskannya, aksi donor darah ini memang belum begitu luas disebarkan informasinya ke masyarakat, namun dengan kondisi dan tingkat antusias masyarakat menjadi hal positif seperti ini tidak salah dilakukan, dan bahkan hal tersebut mendapat apre-
siasi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dr. Andy Jap yang langsung meninjau kegiatan bersama bupati KKU HIldi Hamid. “Aksi moral untuk kemanusiaan saya nilai cukup berhasil, dan terimakasih kepada para pendonor,” katanya. Sebelumnya Ketua PMI Kalbar Ny. Frederika Cornelis pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati KKU, Selasa (25/6), mengatakan KKU saat ini belum memiliki kepengurusan PMI, sehingga ke depan akan dilakukan kajian untuk terealisasinya kepengurusan tersebut. “Kita akan bentuk yang baru walau belum memiliki rumah sakit, namun setidaknya akan ada kegiatan-kegiatan yang sama seperti PMI didaerah yang sudah memiliki rumah sakit,” kata Frederika Cornelis. Dari hasil donor darah yang dilakukan satu hari pasca upacara HUT KKU ke 6 tersebut terkumpul 102 dari 192 daftar pendonor. Dari banyaknya pendonor yang tidak dapat diambil darahnya walaupun mereka sudah mendaftar di antaranya karena tensi darah yang tidak stabil dan dalam kondisi sakit.
Poin Kesehatan KKU Dapat Pujian Provinsi
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Setelah mendapat nilai tertinggi dalam evaluasi Daerah Otonomi Baru (DOB) kali ini Kayong Utara mendapat pujian dari pemerintah provinsi dalam hal kesehatan. Pujian kali ini datang dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang disampaikan langsung dr. Andy Jap yang pada hari ulang tahun KKU ke 6 hadir ke Sukadana, Rabu (26/ 6). “Secara komulatif derajat kesehatan KKU meningkat lebih baik, walau kabupaten baru,” kata Andy Jap di Sukadana. Dikatakannya secara global angka kesehatan di Kalbar memang naik, dan
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Pencegahan menyebarluasnya penyalahgunaan narkoba terus dilakukan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak dengan melakukan tes urine terhadap instansi atau lembaga baik pemerintahan maupun swasta, Rabu (26/6) Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Perumahan Kota Pontianak menjadi target tes urine yang digelar secara mendadak di lantai dua Gedung Terpadu Jalan Sutoyo Pontianak. Satu-persatu pegawai dari total 73 orang dipanggil namanya untuk diambil urinenya dan dites di tempat untuk mengetahui apakah ada diantaranya yang menggunakan narkoba. Hasilnya, keseluruhan pegawai di instansi tersebut yang dites urine tidak ditemukan satu pun yang terindikasi menggunakan narkoba. Kepala BNNK Pontianak, AKBP Andi Harun AR menyatakan tes urine ini sengaja digelar secara mendadak dan rahasia, hanya pihak-pihat terkait yang mengetahui rencana tes urine ini. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang aktual serta mencegah adanya pegawai yang mencoba menghindar dari tes urine. “Kita sengaja lakukan secara mendadak, bisa besok, lusa atau kapan pun itu tidak ada yang tahu. Yang tahu paling tinggi walikota atau Badan Kepegawaian Daerah (BKD),”
kata AKBP Andi Harun AR. Dikatakan olehnya, sepanjang tahun 2013 ini sudah ada enam instansi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang dilakukan tes urine, dan selama dilakukan tes urine, ada beberapa pegawai yang dinyatakan positif menggunakan narkoba. “Yang dinyatakan positif menggunakan narkoba kita lakukan pembinaan, kita serahkan dengan Walikota dan Kepala Dinasnya agar dibina,” jelasnya. Dibina artinya dilakukan tes urine terus terhadap yang bersangkutan dan dilihat perkembangannya selama masa pembinaan. Apabila ada perubahan dari yang bersangkutan sebagai seorang PNS maka akan diperbaiki. Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Ismail mengakui dirinya diberitahu oleh BKD akan adanya rencana tes urine ini dan diminta untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk tes urine. “Jadi hanya saya dan sekretaris yang mengetahui adanya rencana tes urine ini, para pegawai lainnya tidak ada yang tahu,” kata Ismail. Dikatakan olehnya, dengan digelarnya tes urine di instansi yang dipimpinnya ini, pihaknya mendukungan upaya BNNK dalam upaya membersihkan lingkungan kerja dari penyalahgunaan narkoba.
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
ka 31/1000 kelahiran hidup. “Kalbar lebih baik dari standar nasional dan Kayong Utara jauh lebih baik dari standar itu,” katanya. Ditegaskan Andy Jap, walaupun Kayong Utara belum memiliki rumah sakit, namun secara umum, KKU dapat menunjukkan sebuah perubahan lebih baik terlebih khusus masalah kesehatan dimana banyak daerah justru terlena dalam pesatnya pembangunan fisik sehingga pembangunan kesehatan justru sedikit terkesampingkan. “Bukan berarti dengan kondisi demikian keberadaan rumah sakit di KKU tidak perlu, tetap perlu,” katanya. Lebih jauh Andy Jap yang ingin melihat langsung kondisi kesehatan dan infrastrukturnya di kepu-
lauan Karimata ini berharap kabupaten lain di Kalbar dapat juga mengejar ketertinggalan capaiancapaian derajat kesehatan, dimana banyak hal yang sebenarnya dapat meningkat dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah melalui kebijakan dan masyarakat yang menjadi objek peingatan kesehatannya. “Promosi terus dilakukan kemasyarakat, sehingga kesadaran masyarakat untuk tetap hidup sehat semakin tinggi,” katanya. Sementara itu, Bupati KKU Hildi Hamid menyampaikan dengan upaya yang terus dilakukan dengan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di KKU, pemerintah tidak tanggung-tanggung untuk menggelontorkan anggaran dan merumuskan kebijakan.
“Alhamdulillah buktinya sekarang adanya pengakuan dari provinsi tentang peningkatan kualitas kesehatan, jika dibandingkan lima tahun yang lalu, kita sekarang bisa lebih baik dan bahkan bisa mengungguli kabupaten yang lebih dahulu terbentuk,” kata Hildi Hamid. Dengan adanya pujian dan raport baik yang diterima KKU terkait kesehatan, Hildi Hamid tampaknya tidak merasa puas dengan kinerjanya sekarang, dimana dalam jargonnya saat kampanye sebelum dirinya dipilih pada periode kedua ini untuk habishabisan mensejahterakan KKU akan lebih serius dalam menangani peningkatan kuaitas kinerja pegawai dan melengkapi infrastuktur pendukung kesehatan.
Rumah Sakit Daerah Segera Terwujud
Provinsi Sambut Dayung KKU
Pegawai Dinas Cipta Karya Nihil Pengguna Narkoba
BNNK Gelar Tes Urine Mendadak
cukup mencolok adalah KKU dimana angka kesadaran masyarakat untuk memahami arti sebuah kesehatan dan para tenaga kesehatan yang meliputi tenaga perawat, dokter, kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, gizi dan sebagainya di KKU tampak cukup dapat diterima, sehingga kesehatan masyarakat mengalami peningkatan. Salah satu yang tampak menonjol menurut Andy Jap di antaranya menurunnya angka kematian bayi, balita, ibu hamil dan melahirkan. Untuk di Kalbar angka kematian bayi saat ini adalah 31/1000 kelahiran hidup sedangkan standar nasional adalah 32/1000 kelahiran hidup dimana pada lima tahun yang lalu Kalbar mencatat 45/1000 kelahiran hidup dan KKU di bawah ang-
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Walau belum dapat dipastikan tahun 2014 mendatang menjadi tahun dicanangkan sebagai tahun berdirinya rumah sakit di KKU, namun titik terang usaha pemerintah kabupaten dan provinsi Kalbar mulai menemui titik terang. Salah satu hal yang menjadi kabar baiknya adalah, su-
dah dibuat dan dikirimya surat permohonan yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar ke pemerintah pusat tentang pembangunan rumah sakit di Kalbar. “Di Kalbar kita prioritaskan dua rumah sakit yang akan dibangun, yakni di Kayong Utara dan di Semitau Kapuas Hulu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Andy Jap, Rabu (26/6). Dikatakannya, dengan disampaikannya rencana
pembangunan dan dukungan ke pemerintah pusat tentang pembangunan rumah sakit tersebut, nantinya akan menjadikan sebuah referensi dan catatan tersendiri untuk memuluskan rencana pembangunan rumah sakit di Kalbar. “Kita bangun dulu rumah sakit pratama atau rumah sakit type c, nanti secara bertahap ditingkatkan baik typenya maupun fasilitasnya,” kata Andy Jap.
Dengan diitetapkannya KKU nanti sebagai kabupaten yang memiliki rumah sakit pratama maka ke depan akan ada anggaran khusus dari pemerintah pusat untuk operasional dan pendanaan dalam pembanunan rumah sakit baru dan hal itu akan terus diupayakan bersama antara kabpaten dan provinsi. “KKU dilihat dari kesiapan tampaknya lebih serius, sampai penyiapan
tanah sudah ada,” katanya. Melihat belum tersedianya tenaga dokter spesialis, selain mengharapkan dokter PTT, Andy Jap juga menyampaikan bahwa kabupaten dapat dan dibenarkan untuk membuka kesempatan bagi perekrutan tenaga dokter PTT dari kabupaten sendiri dan dengan adanya kebebasan tersebut akan mempermudah penyelesaian masalah kekurangan tenaga dokter di KKU.
Penyelenggara Haji Verifikasi Data Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Diterimanya surat keputusan terkait kriteria calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun 2013 ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat menerima imbauan dari pemerintah pusat untuk segera
memverifikasi calon jamaah haji. Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah langsung melakukan verifikasi terkait perubahan. Khususnya pada calon jamaah haji yang berusia di atas 75 tahun, atau diperlukan alat pembantu (sakit). “Saat ini kita langsung melakukan verifikasi, setiap calon jemaah haji akan lihat secara jeli, mengingat ada peru-
bahan batasan usia, yang sebelumnya 80 tahun sekarang menjadi maksimal 75 tahun,” ujar Abdul Rojak saat ditemui di ruang kerjanya dua hari lalu. Dijelaskan Rojak, pembatasan usia tersebut bertujuan untuk kenyamanan dan keselamatan selama melaksanakan ibadha haji di tanah suci. “Jadi dari ketentuan pusat, meski berusia di bawah 75 ta-
hun tapi misal butuh tongkat atau lainnya (sakit), tetap tidak diberangkatkan pada tahun ini,” jelas Rojak. Hanya saja, tambah Rojak bagi yang batal berangkat pada tahun ini namun sudah melunasi pembayaran, bila terwujud berangkat pada tahun depan, calon jamaah tidak akan dikenakan tambahan biaya bila biaya keberangkatan haji naik. Begitu juga sebaliknya,
bila terjadi penuruan ongkos keberangkatan haji dari jumlah tahun ini, maka kelebihan itu akan dikembalikan. “Tahun ini sekitar 32 juta. Kalau dolar sekitar 3.357 dolar,” kata Rojak. Terkait keberangkatan, Abdul Rojak tidak memastikan. Hanya saja jamaah haji Kalbar diperkirakan akan bernagkat pada tanggal 20 Oktober.
Inspirasi
Bagaimana Caranya Agar Anda Belajar Maksimal?
Oleh: Yusriadi Hari itu di awal pertemuan, saya memberikan kuis kepada mahasiswa: “Bagaimana caranya agar kita bisa belajar dengan maksimal dan memperoleh hasil maksimal?” Saya memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengungkapkan pikiran dalam bentuk tertulis. Ketika tulisan itu dipinta, saya mendapati harapan besar dan optimisme. Hampir semua mahasiswa menulis, agar hasil belajar maksimal bisa diraih, mahasiswa harus giat belajar, belajar dengan sungguh-sungguih, memegang teguh komitmen, dan
bla..bla… Saya senang sekali membaca gagasan dan pendapat mereka begitu. Saya berharap dengan gagasan itu mereka berpikir positif tentang belajar, dan ketika mereka sudah berpikir positif kegiatan belajar akan bisa berjalan sesuai dengan rencana pembelajaran yang diharapkan. Maklum juga saya menganut prinsip bahwa menyerap ilmu pengetahuan itu sangat mudah jika orang siap menerimanya. Justru kesiapan menerima ilmu yang sering kali menjadi masalah. Tetapi, kemarin, ketika saya membuka kembali catatan mereka itu, saya terkejut. Sebab beberapa di antara mereka yang menulis dengan indah bagus –menulis dengan
nada optimisme, ternyata jarang masuk di kelas. Setidaknya, saya tidak pernah melihat lagi mereka itu. Saya menarik nafas, ada rasa sesak karena merasa gagal mempertahankan komitmen belajar mereka. Ternyata harapan masih belum mewujud dalam kenyataan. Ternyata hasrat ingin belajar maksimal hanya hasrat di mulut dan di tulisan, sedangkan dalam praktiknya, susah bangett. Saya tidak bisa menghilangkan rasa salah karena gagal, walau sebenarnya saya juga menyadari bahwa apa yang terjadi pada mereka sering kali kita jumpai di sekitar kita. Terlalu sukar untuk menyesuaikan antara pikiran dan perbuatan; sekalipun un-
tuk hal-hal yang positif. Saya pernah bertanya pada seorang teman agak, mengapa dia tidak salat. Dia tidak menjawab. Dan saya tidak mengejarnya. Salat adalah urusan pribadi yang bersangkutan dengan Tuhan. (Tetapi mengingatkan orang agar salat merupakan bagian dari amar ma’ruf, dan amar ma’ruf bagian dari kewajiban pribadi muslim). Namun, di kesempatan lain saya pernah mendengar dia mengakui bahwa dia tahu salat itu adalah kewajiban setiap muslim. Tapi, sampai di situ. Dia tetap belum mau salat. Nah, unik bukan? Dia tahu salat itu kewajiban tetapi dia tidak melaksanakan kewajiban. Dia tahu salat itu baik bagi
dia sebagai muslim tetapi dia tidak melaksanakannya. Tapi, ya, sudahlah. Saya pikir tidak baik terlalu memikirkan mahasiswa itu. Sepanjang sudah mengingatkan dia agar belajar, maka kewajiban sudah disampaikan. Biarlah dia merasakan pahit manis hasil dari pilihannya sekarang. Lagian, belum tentu kalau belajar dengan maksimal dan memperoleh hasil maksimal, hal itu akan baik bagi dia di kemudian hari. Begitu juga sebaliknya, belum tentu kalau dia tidak belajar maksimal dan tidak memperoleh nilai yang maksimal, hal itu akan berdampak tidak baik padanya di kemudian hari. Nasib orang siapa mana kita tahu. Yang tahu hanya Tuhan.
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
CMYK
Moment & Activity www.borneotribune.com
Borneo Tribune
03
Kamis, 27 Juni 2013
KKU MENUJU KABUPATEN SEJAHTERA
P
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara- Namrun LeruS.Pd membacakan UU No.6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Kayong Utara
asca ditandatanganinya prasati pemekaran Kabupaten Kayong Utara (KKU) dengan lahirnya Undang-undang No. 6/ 2007 pada (2/1/2007) yang mengesahkan berdirinya satu kabupaten baru di Kalbar yang diberinama Kayong Utara. Kini, daerah otonomi baru itu terus mekar dan menjadi kabupaten maju yang mampu bersaing dengan kabupaten lain di Indonesia. Dengan Bupati devinitif pertama yakni H. Hildi Hamid, didampingi Wakil Bupati Ir. Muhamad Said kabupaten pecahan dari Ka-
bupaten Ketapang ini mampu menorehkan beragam prestasi hingga kekancah nasional. Terakhir, sebuah penilaian dari Pemerintah Pusat KKU dinobatkan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik se indonesia. Genap enam tahun pada 26 Juni ini, KKU mengukir sejarah dan semangat baru. Kali ini, Pasangan sang Pejuang H. Hildi Hamid dengan Wakilnya Idrus yang resmi dilantik Gubernur Kalbar Cornelis, Selasa (25/6) diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat Kayong Utara. Selamat Ulang Tahun Kayong Utara Ke 6 Berjaya membangun Negeri Bertuah Narasi : Abdul Khoir Foto : Istimewa.
Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Gubernur Kalbar
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara- Namrun Leru- S.Pd membacakan UU No.6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Kayong Utara
Pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara mengenakan baju khas teluk belanga
Ketua TP PKK KKU Hj Diah Permata Hildi bersama Istri Wakil Bupati dan Istri Sekda Kayong Utara
Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kayong Utara menghadiri upacara HUT KKU ke-6
Pengibaran Sang Merah Putih Komandan Upacara
Bupati dan Wakil Bupati diabadikan bersama dengan Kepala Desa se Kabupaten Kayong Utara
Wakil Bupati Idrus menyerahkan penghargaan kepada Guru Berprestasi di Kayong Utara CMYK
Mantan Wakil Bupati Ir H Muhammad Said berkesempatan menyerahkan penghargaan bagi pelajar berprestasi di Kayong Utara
Bupati H Hildi Hamid menyerahkan penghargaan kepada Pelajar Berprestasi di Kayong Utara
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Panwaskab Rekrut Panwas Kecamatan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
negara, UUD 1945, dan citacita Proklamasi 17 Agustus 1945. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil. Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu dan pengawasan Pemilu. Berpendidikan minimal SLTA/sederajat. Berdomisili di wilayah kecamatan yang bersangkutan. Tidak pernah terlibat partai politik minimal 5 tahun. Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu. “Bagi yang berminat membuat surat lamaran yang di-
tujukan ke sekretariat sementara Jalan Masjid Jami No. 80 Bengkayang,” Eddy. Persyaratan yang perlu dilampirkan dalam pendaftaran berupa, fotocopi KTP yang masih berlaku, fotocopi ijazah, pas photo terbaru 4x6 sebanyak 3 lembar. Daftar riwayat hidup. Fotocopi surat kenal lahir/akte kelahiran. Surat keterangan berbadan sehat dari dokter pemerintah/ puskesmas, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai tentang Setia kepada Pancasila sebagai dasar
CMYK
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang membuka pendaftaran untuk perekrutan pengawas pemilu kecamatan se Kabupaten Bengkayang. Pendaftaran tersebut dibuka berdasarkan pengumuman Nomor 003/PanwasluKab/BKY/ 2013. Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkayang, Eddy Sumartono, saat ditemui di sekretariat sementara Panwaslu Kabupaten di Jalan
Mesjid Jami Kabupaten Bengkayang menuturkan, pengumuman pembukaan tersebut secara resmi disampaikan pada tanggal 24 Juni, sementara untuk penerimaan berkas pendaftaran selama mulai dari 26 Juni hingga 4 Juli. Eddy menjelaskan, persyaratan dan ketentuan sesuai dengan pasal 85 UU RI Nomor 15 tahun 2011 tentang “Penyelenggara Pemilihan Umum”. Mencakup sebagai warga negara Indonesia, saat pendaftaran berusia paling rendah 25 tahun. Setia kepada Pancasila sebagai dasar
Negara UUD RI 1945 dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Tidak pernah menjadi anggota partai politik minimal 5 tahun. Tidak pernah dipidana penjara dengan ancaman minimal 5 tahun. Tidak sedang menduduki jabatan politik, jabatan struktural, dan jabatan fungsional dalam jabatan negeri. Bersedia bekerja penuh waktu. Bersedia tidak menduduki jabatan di pemerintahan dan BUMN dan BUMD. “Berkas dibuat dalam rangkap termasuk aslinya,” ucap Eddy menegaskan.(probis)o
FOTO BERSAMA Suhu Hengky Theresya menyerahkan bantuan Mesin Damkar kepada Ketua RT 04 RW 24 di halaman Masjid Amanatul Hasanah, dan sekaligus menyerahkan bantuan pembangunan Masjid dan Keramik untuk TPA Darulhaq dan sekaligus foto bersama. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Suhu Hengky Sumbang Mesin Damkar Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Suhu Hengky Theresya/ The Kim Heng yang terkenal dengan amal kepada orang yang membutuhkan, Selasa (25/6), kembali memberikan bantuan 1 unit mesin Pemadam Kebakaran (Damkar) kepada warga di Gang Dungu, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan. Bantuan mesin Damkar ini diterima langsung oleh Ketua RT 04 RW 24, Awi, dan usai menyerahkan secara simbolis bantuan mesin
Masjid Amanatul Hasanah dan TPA Darullhaq Terima Bantuan Damkar, Suhu Hengky kembali memberikan bantuan dana pembangunan Masjid Amanatul Hasanah yang diterima langsung oleh Ketua RT, dan usai menerima bantuan uang tunai dan mesin Damkar tersebut, Ketua RT 04 RW 24 langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada Zawawi, Pengurus Masjid Hasanah. Disamping itu juga, Suhu Hengky Theresya dalam kesempatan yang sama juga memberikan bantuan kepada Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) Darulhaq di Jalan Harapan Jaya, Gang Makmur yang diterima oleh H Arfandi Idris berupa keramik untuk TPA Darulhaq. Menurut Hengky There-
sya, bantuan mesin Damkar diberikan kepada warga yang ada di Gang Syukur IV untuk mengantisipasi bahaya kebakaran, karena dengan adanya mesin Damkar ini, tentu memberikan penanggulang dini oleh warga setempat sambil menunggu Damkar datang kalau terjadi kebakaran. ”Bantuan mesin Damkar ini bentuk kepedulian kita. Kalau ada mesin Damkar, penanggulang dini dapat dilakukan warga, kalau terjadi kebakaran,” kata Hengky Theresya, saat ditemui di sela-sela menyerahkan bantuan Mesin Damkar. Dikatakan olehnya, bantuan ini merupakan murni kepeduliannya, dan tidak memiliki tendesi politik
apapun. Selain menyerahkan bantuan Mesin Damkar, Suhu Hengky Theresya juga menyerahkan bantuan dana pembangunan bagi Masjid Amanatul Hasanah. Usai menyerahkan bantuan Mesin Damkar dan Dana Pembangunan Masjid, Suhu Hengky Theresya juga menyerahkan bantuan keramik bagi TPA Darulhaq yang terima langsung oleh H Arfandi Idris. Sementara itu, Pengurus Masjid Amanatul Hasanah, Zawawi, sangat bersyukur atas bantuan ini, dan selaya menambahkan dan mengucapkan terima kasih kepada Suhu Hengky Theresya atas kepedulian memberikan bantuan mesin Damkar,
dan bantuan dana pembangunan untuk Masjid. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Suhu Hengky Theresya atas bantuannya,” kata Zawawi, saat ditemui usai menerima bantuan. Hal sama juga disampaikan oleh Ketua RT 04 RW 24, Awi, dirinya sangat berterima kasih kepada Suhu Hengky Theresya atas bantuannya ini. Dengn bantuan Mesin Damkar ini akan memberikan penanggulan dini bagi warga saat terjadi kebakaran, dan begitu juga dengan bantuan pembangunan Masjid. “Saya atas nama warga di sekitar mengucapkan terima kasih kepada Suhu Hengky Theresya atas bantuannya,” kata Awi. o
4
Prostitusi Seks Pelajar KKR Terbongkar Oknum Siswi SMP Dibayar Rp.500.000
ROSTITUSI SEKS PELAJAR RD diduga tersangka protitusi seks pelajar, yang berhasil digerebek di kamar No.10 Hotel Srikandi Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya oleh pihak kepolisian, FOTO : Achmad Mundzirin/Borneo Tribune. Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Prostitusi Seks pelajar bukan hanya terjadi di Kota Pontianak, melainkan juga terjadi di Kabupaten Kubu Raya (KKR). Hal ini, terbongkar saat Polresta Pontianak dan Polsek Sungai Raya menggerebek Hotel Srikandi Jalan A. Yani II Kecamatan Sungai Raya KKR, Selasa (25/6) sekitar pukul 16.00 kemarin. Penggerebekan yang dilakukan Polresta Pontianak dan Polsek Sungai Raya di Hotel Srikandi itu pun, berhasil menjaring seorang siswi SMP berusia 14 tahun yang sedang berduaan dengan seorang pria dewasa berinisial RD berusia 35 tahun warga Kabupaten Ketapang, yakni di kamar nomor 10. Namun, kali ini penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian, berdasarkan permintaan orang tua Bunga, dan ketika dilakukan penggerebekan ternyata benar, Bunga sedang berada di kamar No. 10 Hotel Srikandi, bahkan sedang berduaan dengan RD yang merupakan pria dewasa, kemudian kepolisian pun melakukan pengamanan terhadap RD dan Bunga, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “ Kita menggerebekan berdasarkan permintaan orang tua Bunga, lantaran Bunga sering nongkrong di Hotel Srikandi, dan ketika kita menggerebek ternyata memang benar Bunga ada di kamar No.10, yang sedang berduaan dengan pria dewasa,” ungkap Kasubag Humas Polresta Pontianak AKP. Slamet Wagiyono saat mengadakan konfrensi press kepada sejumlah awak media Rabu (26/6). Menurut Kasubag Humas, kasus prostitusi seks pelajar ini merupakan kasus yang sudah pernah terjadi, di mana sebelumnya pihaknya telah melakukan pengungkapan di Kota Pontianak, dan kali ini mengungkap prostitusi seks pelajar di KKR. “ Kasus ini diduga kasus prostitusi seks pelajar, karena untuk berhubungan badan dengan Bunga yang masih dibawah umur dan juga berstatus pelajar, pelaku membayar sebesar Rp.500.000 kepada Bunga. Dimana pelaku saat ini sudah menjadi tahanan pihaknya,” jelas Slamet Wagiyono. Slamet juga mengatakan, pengakuan dari RD, sebenarnya ada dua siswi SMP lainnya berada di Hotel
Srikandi, di mana dua siswi SMP tersebut merupakan rekan dari Bunga, dan saat itu hanya menemani dua teman RD, namun tidak melakukan hubungan badan, sedangkan RD sendiri sudah melakukan hubungan badan sebanyak dua kali dengan Bunga, terhitung tanggal 23 hingga 25 Juni kemarin. “ RD menginap di Hotel Srikandi, yakni bersama kedua temannya. Di mana RD dan kedua temannya, ditemani oleh tiga siswi SMP, dan yang melakukan hubungan badan hanya RD dan Bunga, sebanyak dua kali. Sedangkan kedua teman RD hanya ditemani saja. Namun dalam penggerebekan pihak kami hanya menemukan RD dan Bunga, sedangkan kedua teman bunga dan kedua teman RD, sedang berada di luar,” tambah Kasubah Humas Polresta Pontianak. Sementara itu RD saat dijumpai di Polresta Pontianak, dirinya membenarkan atas apa yang dilakukanya terhadap Bunga, dan Ia sampai bisa berhubungan badan dengan Bunga, karena ditawari oleh temannya yang ada di Sungai Raya bernisial PT, di mana untuk meniduri Bunga cukup membayar Rp.500.000. “ Saya dari Ketapang, mau ke Kantor, karena hari minggu tutup Kantor saya, akhirnya saya menginap di Hotel Srikandi, dan sampai di Hotel Srikandi, saya ditawarkan untuk berhubungan badan dengan PT, dengan seorang remaja, dengan tarif Rp.500.000 saja, dan saya menyetujui begitu juga dengan dua teman saya, namun dua teman saya yang juga ditemani anak SMP, tidak berhubungan badan, namun hanya ditemani saja,” ungkap RD. RD juga mengatakan, bahwa Ia mengetahui Bunga ini anak masih dibawah umur serta masih duduk dibangku sekolah, namun karena sudah ditawari dan membayar Bunga sebesar Rp.500.000, makanya Ia berhubungan badan dengan Bunga, dan Bunga pun mau melakukannya. “Saya tidak tahu uang tersebut mau digunakan Bunga untuk apa, namun tarif yang diberikan Bunga seperti apa yang dikatakan teman saya yang bernama PT, yakni seharga Rp.500.000, dan Bunga pun mau melakukannya dengan saya, dan Bunga pun juga sempat cerita bahwa dia masih pelajar yang duduk di kelas 3 SMP,” jelas RD saat diwawancarai. o
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Singkawang
: 0823 5178 4446
TVS Ketapang
: 0852 4594 6118
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
TVS Merdeka Motor PTK
: 0821 5030 6989
TVS Tepuai
: 0813 4528 6562
CMYK
Kamis, 27 Juni 2013
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Kamis, 27 Juni 2013
PPD Batal Dukung Rusman Ali PPP Tidak Miliki Kandidat
5
Rubijanto Serakan BLSM Kepada 114 Warga
Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah
Partai Pembangunan Daerah (PPD) akhirnya batal mendukung pasangan Rusman Ali - Hermanus sebagai balon bupati/ wabup Kubu Raya. Awalnya PPD berencana mendukung pasangan Rusman Ali - Hermanus namun entah kenapa dalam perjalanannya dukungan itu batal hingga masa pendaftaran ke KPU belum ada satu surat rekomendasi pun yang dikeluarkan partai besutan OSO tersebut. ”Awalnya memang kita rencana mendukung Rusman Ali tapi karena persyaratan tidak lengkap jadi dibatalkan,” kata Ketua DPC PPD Kubu Raya, Suronto. Padahal, saat deklarasi beberapa waktu lalu spanduk PPD bergambar payung bersama PBR, PAN dan PDIP terlihat di beberapa sudut. Namun, saat pendaftaran ke KPU yang tercatat hanya PDIP, PAN dan PBR. Dibatalkannya dukungan itu disebutkan Suronto lantaran ada persyaratan yang tidak lengkap dan pengurus inti ada tidak menyetujui. “Kalau secara pribadi saya sebagai tim Rusman Ali mendukung pasangan ini,” tuturnya. Sementara itu Bendahara DPC PPD Kubu Raya, Henni Maryati akui selama ini selama ini pengurus inti partai tidak pernah tahu menahu siapa yang bakal diusung oleh PPD. Karena tidak ada mekanisme yang musti dilakukan layaknya sebuah partai. “Jadi untuk menolak atau menerima bakal calon yang diusung atau didukung PPD hendaknya melalui aturan partai. Karena setiap partai kan ada mekanismenya siapa yang akan diusung atau siapa yang akan didukung. Mekanisme itu tentunya melalui rapat bersama pengurus inti lainnya. Akan tetapi mekanisme itu tidak jalan sehingga kami tidak tahu menahu siapa yang diusung atau didukung,” tegas Henni yang juga anggota DPRD Kubu Raya ini. Saat ini partai besutan Oesman Sapta ini memiliki satu kursi di parlemen yang diwakili Henni Maryati dapil Sui Raya yang berhasil duduk pada pemilu 2009 lalu. Berbeda dengan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) yang justru menyatakan tidak menjagokan salah satu kandidat pada pemilukada Kubu Raya. Padahal, PPP memiliki 5 kursi di parlemen. Tentunya, hal ini menjadi sia-sia mengingat partai dengan jargon Rumah Besar Umat Islam ini telah memiliki basis massa yang pasti di beberapa kecamatan. “Ya mau dibilang apa. Ini sudah menjadi keputusan partai, PPP tidak mengusung atau mendukung salah satu bakal calon bupati. wabup,” ungkap Ketua DPC PPP Kubu Raya, Jakaria Idris. Pertimbangannya kata dia bahwa kandidat yang mendaftar hingga penutupan tidak ada kejelasan dalam melanjutkan pembicaraan. Ditambah lagi PPP kehilangan salah satu kader terbaiknya Muhaini A Muin yang digadang-gadang untuk maju dalam pemilukada. “Waktu pendaftaran banyak yang datang seperti Daid Maryansyah, Muda Mahendrawan, Rudi Bachtiar dan H. Sahwani. Tapi semuanya sampai batas terakhir belum menyatakan kepastiannya menggunakan PPP,” tuturnya. Meskipun demikian, ia katakan PPP memberikan kebebasan kepada kader maupun simpatisannya untuk menggunakan hak pilihnya kepada kandidat mana saja. “Jadi kita tidak ada arahan ke salah satu calon. Silahkan kader dan simpatisan memilih menurut mereka yang terbaik,” ujarnya. Lantas yang menjadi incaran PPP. “PPP lebih fokus dan konsentrasi kepada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Kami akan berupaya untuk mendapatkan perolehan suara terbanyak pada pemilu nanti,” pungkasnya. o
Sebanyak 114 warga tak mampu yang berasal dari tiga kelurahan, yakni Tanjung dan Tengah di Kecamatan Mempawah Hilir, Pedalaman di Kecamatan Mempawah Timur, menerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Cabang Mempawah, Selasa (25/6), kemarin. Penyerahan BLSM ini turut disaksikan Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, yang didampingi Kepala Kantor Pos Cabang Mempawah,
Mochammad Topan. Bahkan wabup berkesempatan memberikan BLSM kepada warga pemegang nomor urut pertama penerima BLSM di Kabupaten Pontianak, Hasnan. Kepala Kantor Pos Cabang Mempawah, Mochamad Topan menjelaskan, Kabupaten Pontianak merupakan daerah pertama di Kalimantan Barat yang menyerahkan BLSM kepada masyarakat dengan pendapatan terbawah atau tidak mampu. Untuk tahap pertama, BLSM diberikan kepada masyarakat tidak mampu dari tiga kelurahan. Ketiga kelurahan ini yaitu
Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Tengah di Kecamatan Mempawah Hilir, serta Kelurahan Pedalaman di Kecamatan Mempawah Timur. Di Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Tengah, penerima BLSM masing-masing berjumlah 54 dan 46 orang, sementara di Kelurahan Pedalaman sebanyak 14 orang. Setelah melakukan uji pelaksanaan di tiga kelurahan ini, pemberian BLSM baru akan dilanjutkan ke daerah-daerah lainnya di Kabupaten Pontianak. Penyerahan BLSM ini disambut baik Wabup Rubijanto. Apalagi Kabupaten Pontianak menjadi dae-
rah pertama yang melakukan penyerahan ini. Rubijanto menerangkan, BLSM merupakan produk kebijakan pemerintah pusat yang diambil dalam rangka kompensasi dari penyesuaian harga bahan bakar minyak yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu untuk mengurangi dampak negatif penyesuaian tersebut. Untuk memastikan program diterima oleh yang berhak, pemerintah memberikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). KPS dikirimkan kepada rumah tangga sasaran dengan status sosial eko-
nomi terendah dalam basis data terpadu hasil pendataan Program Perlindungan Sosial. Rubijanto berharap dana bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat kendati jumlahnya relatif tidak besar. Terkait nominal BLSM ini pula Rubijanto mengimbau masyarakat untuk tetap bersyukur. “Mudah-mudahan dana ini bisa diterima dengan lapang dada dan disyukuri sehingga dapat dimanfaatkan dengan benar sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” pesan Rubijanto. o
Pembangunan BPPTD Dimulai
Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pembangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Trasportasi Darat (BPPTD) di Kabupaten Pontianak bakal segera terwujud. Selasa (25/6), kemarin, Bupati Pontianak, Ria Norsan, melakukan peletakan batu pertama pembangunan BPPTD di Desa Antibar, Kecamatan mempawah Timur, dengan disaksikan Kepala Pusat Bagian (Kepusbag) SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Anton S Tampubolon. Pada kesempatan tersebut, Kepusbag SDM Perhubungan Darat, Anton S Tampubolon, mengatakan beberapa hal menjadi latar belakang pembangunan BPPTD di Mempawah tidak lain mempercepat proses pembangunan SDM perhubungan darat yang berkompeten dan profesional, mengingat kondisi negara terdiri kepulauan, pembangunan BPPTD di Mempawah akan mempermudah akses. “Tuntutan kebutuhan Diklat Transportasi di wilayah Indonesia bagian barat khususnya di Kalimantan dan sekitarnya. Apalagi semakin besarnya tuntutan perkembangan permasalahan transportasi di daerah sering pelaksanaan otonomi
Master Plan Bupati Pontianak, Ria Norsan, beersama Kepusbag SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Anton S Tampubolon, melihat master plan pembangunan BPPTD Mempawah, usai peletakan batu pertama. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune
daerah, sehingga perlu disikapi dengan program Diklat yang lebih desentralisasi dengan harapan akan terciptakan efektifitas pelaksanaan Diklat,” katanya. Lanjutnya lagi, terkait proses pembangunan BPPTD, Anton , menjelaskan tahapan pembangunan BPPTD di Mempawah akan dilaksanakan secara bertahap dari ruang kelas, rektorat auditorium,
asrama, workshop dan bengkel, yang diperkirakan selesai tahun 2015. “Negara luar juga tahu akan dibangun BPPTD di Kalimantan ini. Semoga ini, menjadi tongggak kebangkitan SDM transportasi darat meliputi sungai, danau dan penyemberangan,” katanya. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, sangat berharap realisasi pembangunan BPPTD dapat se-
gera terealisasi dan meminta masyarakat Kabupaten Pontianak mendukung proses pembangunan BPPTD tersebut. “Kita berharap 4 tahun kedepan BPPTD sudah selesai dibangun. Apalagai di Kabupaten Pontianak juga akan dibangun kampus IPDN di Desa Purun Besar, Kecamatan Segedong. Serta saya yakin dibangunya dua kampus sekala nasional ini,
akan memperkenalkan Kabupaten Pontianak dengan daerah luar. Bahkan akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Dan dimana pertemuan tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, Setda Kabupaten Pontianak, Gusti Ramlana, Forum Forkompida, Kepala SKPD dan tokoh masyarakat dan agama. o
Susanto Siap Perjuangkan Nasib UKM Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Melaksanakan tugas sekaligus aspirasi masyarakat. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto, melaksanakan reses di Dusun Tekam, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa (25/6), kemarin, sekaligus menyerahkan bantuan peralatan sekolah kepada 35 siswa. “Hasil reses ini, ada beberapa aspirasi warga yang disampaikan terutama peningkatan sarana infrastruktur, pengembangan
usaha kecil menengah (UKM) dan pengembangan sektor pertanian dan holtikultura,” kata Susanto. Dimana Caleg PDI perjuangan Dapil III Mempawah Hilir-Timur ini, menilai pengambangan sektor UKM di Dusun Tekam sangat menjanjikan, hanya kurang diperhatikan sehingga pelaku IKM kurang mampu berkembang dengan baik. “Kesulitan pelaku UKM yakni permodalan yang cukup untuk mengembangkan usaha. Saya berjanji akan berupaya sekuat tenaga memperjuangkan permodalan untuk UKM di
APBD,” unkapnya. Lebih lanjut, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak inijuga menilai potensi UKM sangat besar, dimana setiap kepala keluarga memiliki usaha sendiri. Misalnya produksi tempe, tahu, hasil kebun seperti sayur, buah dan lainnya. “Potensi UKM sangat besar untuk dikembangkan, tinggal bagaimana pemerintah daerah mendorong permodalan UKM di Desa Tekam agar lebih maju dan berkembang. Jika hal ini, dapat didorong dengan baik maka kesejahteraan warga akan meningkat,” katanya. o
Bengkayang Borneo Tribune
Kamis, 27 Juni 2013
6
Penjual Miras Digerebek Polisi Rudi Borneo Tribune, Singkawang Seorang wanita, Jm (35), yang diduga sebagai penjual Minuman Keras (Miras), terjaring dalam Operasi Pekat Polres Singkawang, Selasa (25/6) sekitar pukul 15.30, disebuah Warung Pondok yang beralamat di Jalan Raya Pajintan, Kelurahan Pajintan, Kecamatan
Singkawang Timur. Kapolres Singkawang, AKBP. Andreas Widhihandoko melalui Kasat Narkoba, Iptu Prayitno, menjelaskan kalau sebelum terjadi penangkapan terhadap Jm, pihak kepolisian sebelumnya menerima informasi yang menyebutkan kalau Warung yang merupakan tempat Jm itu sering menjual minuman keras. Lantas pihak kepolisian pun mela-
Awang Sofian Soroti Abrasi Pantai Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Anggota DPRD Kalbar, Awang Sofian Rozali,melakukan reses selama beberapa hari di daerah pemilihannya yang mencakup Singkawang dan Bengkayang. Dalam reses tersebut, Sofian yang duduk di Komisi A ini mengaku banyak berinteraksi dengan masyarakat di dua daerah tersebut dan menemukan banyak permasalahan yang harus diselesaikan. “Saye reses selama lima hari untuk Bengkayang dan Singkawang, dari reses tersebut saya bertemua banyak masyarakat untuk mendengarkan banyak curhat dari mereka,” demikian katakan Sofian saat ditemui di Mesjid Agung Syuhada Kabupaten Bengkayang, selesai salat Jumat (21/6). Sofian menerangkan, untuk Kabupaten Bengkayang, khususnya mereka yang berada di pesisir mengeluhkan semakin meluasnya abrasi pantai. Abarasi itu mengancam kehidupan masyarakat pantai, dan apabila dibiarkan akan menimbulkan bencana yang akan memakan banyak kerugian. “Masalah abrasi ini yang banyak dikeluhkan masyarakat pesisir. Abrasi ini akan semakin meluas kalau tidak segera ditangani,” kata Sofian lagi. Sofian mengatakan permasalahan abarasi tersebut telah dtanggapi pemerintah Kabupaten dan Provinsi berupa pembangunan benteng pencegahan berupa batu batu besar yang dipasang di sepanjang pesisir pantai. “Belum semua pesisir pantai diberikan pengamanan, untuk itu selanjutnya pengamanan serupa perlu dilanjutkan dan dilakukan disepanjanng pinggiran pantai,” terang Sofian. Sebagai orang yang mewakili rakyat Bengkayang dan Singkawang yang duduk untuk tingkat provinsi Kalimantan Barat, Awang tetap berkomitmen untuk menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi rakyat yang masuk pada dirinya tersebut. “Ini akan kita perjuangkan, hasil dari reses yang kita lakukan ini akan kita beberapa di provinsi untuk mendapatkan dukungan dengan kepentingan masyarakat itu sendiri,” jelasnya. Selain terkait dengan abrasi tersebut, dalam reses yang dilakukan, Sofian mengaku masih banyak hal yang harus dibicarakan dan diperjuangkan. Apa yang ditemukan Sofian tersebut akan dibeberkan pada tahap tahap selajutnya. o
Warga Bangun Drainase Secara Swadaya Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Minimnya drainase sekaligus menjadi daerah yang menjadi langganan banjir jika musim penghujan tiba, membuat warga Jalan Pasar Turi Dalam yakni RT 10, 11, 12, dan 12A berinisiatif untuk membangun drainase secara swadaya di daerah tersebut. Alat berat yang FOTO: Mujidi / Borneo Tribune sengaja diperbantukan Ramli oleh pihak Rumah Sakit Harapan Bersama itu, setidaknya dapat membantu warga khususnya dalam pengerukan tanah. “Alhamdulilah, kita mendapat bantuan dari pihak Rumah Sakit Harapan Bersama untuk mengeruk tanah ini,” ujar Ramli, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, Selasa (25/6). Menurutnya, dengan dibangunnnya drainase ini, diharapkan dapat menampung air hujan dan tidak lagi menggenangi rumah warga. Dengan catatan, kata Ramli, warga juga diminta untuk merawat dan menjaga kebersihan drainase yang sudah dibangun. “Jika drainase dipenuhi oleh sampah maupun rumput atau semak, diminta kepada warga untuk bisa membersihkannya agar aliran air pada drainase tersebut tidak tersumbat,” pintanya mengingatkan. Meskipun warga tidak sempat, ujar Ramli, diharapkan warga bisa mengupahkannya kepada orang lain. “Terserah bagaimana wargalah mengatasinya, yang jelas kita minta warga bisa merawat dan menjaga kebersihan drainase ini,” pintanya lagi. o
kukan pengecekan dan penggeledahan di warungnya Jm. Alhasil, polisi menemukan miras, baik dalam bentuk kemasan botol, jerigen 5 liter, dan kampelan plastik. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, kata Prayitno saat didampingi Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol Bastian, antaralain, 62 botol Benson, arak hitam/tajok dalam botol aqua 600 ml sebanyak 28 botol, sedangkan dalam aqua besar ada 19 botol. Tak hanya itu, lanjut Prayitno, arak putih dalam aqua kecil sebanyak 24 botol, botol aqua besar sebanyak 19 botol, arak hitam dalam jerigen 5 liter sebanyak 3 jerigen, arak putih dalam jerigen 5 liter sebanyak 2 jerigen, arak kampilan hitam sebanyak 17 kampil, putih sebanyak 4 kampil, 16 botol Orange Bomb, 17 botol Bear Dester ukuran 500 ml, dan 6 pak Bear Dester Kaleng. Atas barang bukti yang
berhasil disita ini, kata Prayitno, tersangka kita jerat UU Pangan no 18 tahun 2012 dengan hukuman dibawah 5 tahun penjara .
“Tersangka tidak kita tahan, karena hukumannya di bawah lima tahun, namun proses tetap berlanjut,” terangnya. o
Beberapa Barang Bukti Miras Yang berhasil Diamankan Dalam Operasi Pekat Polres Singkawang, Selasa (25/6) disebuah Warung Pondok yang beralamat di Jalan Raya Pajintan, Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur. Foto Rudi/ Borneo Tribune
Forum LLAJ Dikukuhkan Rudi Borneo Tribune, Singkawang Walikota Singkawang, Awang Ishak mengukuhkan forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), di aula Dinas Bina Marga, SDA, dan ESDM Kota Singkawang, Rabu (26/6). Dalam sambutannya, Awang mengatakan kalau pengukuhan LLAJ ini berdasarkan Surat Keputusan Walikota Singkawang No. 105 tahun 2012. Awang meminta kepada LLAJ Singkawang segera menertibkan alur lalu lintas dalam rangka mengatasi kecelakaan di wilayah ini. Menurutnya, banyak sekali permasalahan yang menyangkut dengan lalu lintas di kota ini, diantaranya pembangunan ruko-ruko yang sudah mendekati bahu jalan, kemudian bahu jalan digunakan tidak sesuai dengan tempatnya. Kedepan, kata Awang, Pemerintah Kota berencana akan melakukan pelebaran
jalan di daerah-daerah yang sudah menyalahi aturan. Karena, Pemkot tidak mungkin bertindak tegas dengan cara merobohkan bangunan tersebut. “Kita pakai dengan cara halus, yaitu dengan pelebaran jalan.Tolong kepada Pak Kapolres dan Agraria bisa mendukung rencana saya ini. Jadi, sebelum saya yang membongkarnya, tolonglah bongkar sendiri jika bangunannya sudah menyalahi aturan,” pinta Awang mengingatkan. Disamping itu, Awang juga menyinggung soal parkir kendaraan roda empat di sepanjang Jalan Diponegoro Pasar yang hampir separuhnya sudah mengambil bahu jalan. “Hampir separuh jalan habis digunakan untuk parkir kendaraan roda empat di situ,”kesalnya. Mengenai jalan-jalan yang rawan, seperti Jalan Pasir Panjang dan Ratu Sepudak, dikarenakan tidak punya persimpangan sehingga pengendara semau-maunya tancap gas kendaraan. “Ini
Forum LLAJ Kota Singkawang Poto Bersama Dengan Walikota dan Kapolres Singkawang Usai Acara Pengukuhan di aula Dinas Bina Marga, SDA, dan ESDM, Rabu (26/6). Foto Rudi Borneo Tribune
sangat berbahaya bagi pengendara dan orang lain,” ungkapnya. Maka dari itu, tolong titiktitik rawan kecelekaan segera di benahi. Kemudian pada
Simpang Seribu Dinar, banyak truk-truk yang berhenti di pinggir jalan, sehingga menutupi pandangan pengendara yang lainnya. “Jadi tolong, segera pasang rambu-
rambu untuk larangan parkir di situ. Dan mengenai pembatas jalan, saya minta untuk ditata dengan rapi, agar tidak kelihatan semeraut,” pintanya lagi. o
PNPM Mandiri Perkotaan Review P2K Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) perkotaan adalah program pembangunan berbasis masyarakat atau Community Driven Development (CDD), merupakan bagian dari strategi pengurangan kemiskinan pemerintah Indonesia yang terdiri 3 kluster. Kluster 1 memfokuskan pada stabilitas pendapatan melalui program perlindungan sasaran kemiskinan dan sosial di tingkat rumah tangga. Kluster 2 mendukung pengembangan dan pemberdayaan di tingkat masyarakat yaitu melalui program PNPM, dan kluster 3 termasuk program yang menyasar keuangan mikro dan dukungan kepada UKM. Pogram ini juga sesuai dengan kebijakan Strategi Perkotaan Nasional (KSPN) yang saat ini sedang dipersiapkan pemerintah. KSPN adalah strategi 15 tahun yang mencantumkan kebijakan dan strategi yang diperlukan untuk kota – kota di Indonesia untuk berkembang sebagai entitas sosial spasial. Program PNPM – Perkotaan sejalan KSPN, yang terutama tujuannya untuk (a) meningkatkan peran kota sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dalam konteks lokal, regional dan nasional serta meningkatkan kesejahteraan dan kondisi kehidupan rakyat dan (b) peningkatan tata kelola perkotaan menjadi lebih transaparan, akuntabel
dan partisipatif. PNPM – Perkotaan dirancang dengan pemikiran bahwa walaupun isu – isu perkotaan banyak membutuhkan solusi infrastruktur yang lebih besar (angkutan perkotaan, air bersih pasokan utilitas, saluran air limbah, dan drainase air kotor, jalan kota). Infrastruktur di tingkat masyarakat akan merespon secara lebih baik kebutuhan masyarakat dan dengan biaya investasi yang lebih rendah bila direncanakan dan dibangun oleh masyarakat sendiri. Program ini menyediakan dukungan keuangan dan teknis langsung kepada masyarakat miskin untuk meningkatkan infrastruktur dasar dan pelayanan sosial. Fokusnya adalah pada pemberdayaan masyarakat untuk membuat keputusan sendiri tentang kebutuhan investasi dan prioritas mereka. Tujuan pengembangan program secara keseluruhan adalah untuk meningkatkan kondisi kehidupan dalam tata pemerintah lokal yang lebih baik. Hal ini dicapai melalui tiga komponen utama : pemberdayaan masyarakat, dukungan pemerintah daerah, penyediaan layanan lokal, dan pembangunan kapasitas lokal. Asisten CD Mandiri Koordinator Kota PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Bengkayang, Muhlisin S.EI, mengatakan, pelaksanaan PNPM Mandiri pada tahun 2012, cakupan wilayah PNPM Perkotaan hanya meliputi 6 Kelurahan/Desa saja yang berada di Kecamatan Bengkayang, dengan jumlah
anggota BKM 76 orang dengan rincian 66 laki-laki dan perempuan 10 orang, serta memunculkan relawan 568 orang dan relawan yang terlatih 228 orang yang berasal dari masyarakat setempat. Sementara itu, dukungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam mengalokasikan DDUB (Dana Daerah Untuk Urusan Bersama) untuk pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan sejak tahun 2008 s/d 2012 telah direalisasikan DDUB sebesar Rp. 8.082.182.000,- Sedangkan dana APBN berjumlah Rp. 21.139.534.000,- sehingga total penyerapan BLM berjumlah Rp. 29.221.716.000,Untuk pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan tahun 2012 jumlah dana BLM yang dialokasikan untuk Kabupaten Bengkayang sebesar Rp. 650.000.000,- terdiri dari APBN sebesar Rp. 585.000.000,- dan APBD sebesar Rp. 65.000.000,- Sedangkan di tahun 2013 jumlah dana BLM yang dialokasikan untuk Kabupaten Bengkayang, terdiri dari APBN sebesar Rp. 855.000.000, dan APBD sebesar Rp.95.000.000,Dalam rentang waktu lebih kurang 6 tahun (tahun 20072012), BLM di Kabupaten Bengkayang tersebut telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan penanggulangan kemiskinan, yang secara garis besar terdiri dari kegiatan fisik/lingkungan sebesar 70%, kegiatan ekonomi 20% dan kegiatan sosial 10 %, dimana jumlah penerima manfaat tercatat 1348 jiwa diantaranya merupakan KK Miskin, sementara Kelompok
Swadaya Masyarakat (KSM) yang terbentuk tercatat sebanyak 791 KSM melalui kegiatan infrastruktur, ekonomi dan sosial. Sementara itu dalam rangka keberlanjutan program, selain program reguler sejak tahun 2012 juga telah dilaksanakan Program Peningkatan Mata pencaharian Keluarga (PPMK) sebagai reward atas keberhasilan BKM dalam menjalankan ekonomi bergulir jumlah kelurahan yang mendapat program PPMK ada 1 Kelurahan yaitu kelurahan Bumi Emas dengan jumlah dana BLM sebesar Rp. 100.000.000,Untuk mengkonsolidasikan peran dan tanggung Pemda Kabupaten Bengkayang dan Stakeholders terkait dalam menjaga kesinambungan sinkronisasi kebijakan dan sinergi program penanggulangan kemiskinan, akan diadakan Lokakarya Review Program Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Bengkayang, pada tanggal 27 – 28 Juni 2013 bertempat di Aula SATAP Kantor Bupati Kabupaten Bengkayang. Dengan pelaksanaan lokakarya diharapkan Pemda Kabupaten Bengkayang dan stakeholders terkait mampu memotret kondisi mutakhir hasil pembangunan terutama berkaitan dengan penurunan angka kemiskinan, kebijakan penanggulangan kemiskinan menggunakan data-data yang berkorelasi dengan target IPM-MDGs. Disamping itu lokakarya diharapkan juga menghasilkan : Satu, terjadi proses pembelajaran terhadap pro-
gram nangkis yang telah berjalan, baik program pusat maupun program daerah, identifikasi faktor keberhasilan untuk diadopsi dalam berbagai program.dua, Pemda Kabupaten Bengkayang berkomitmen untuk menegakkan Good Governance dalam program– program penanggulangan kemiskinan dan perencanaan pembangunan daerah.Tiga, Pemprov Kalbar dan Pemda Kabupaten Bengkayang mampu berkolaborasi menentukan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk sinergi baik berupa konsolidasi program–program penanggulangan kemiskinan, IPM MDG’s maupun sinergi perencanaan masyarakat ke dalam musrenbang. Peserta yang diharapkan hadir pada lokakarya tidak saja dari pimpinan eksekutif dan legislatif di tingkat Kabupaten/Kota (Bupati, DPRD, Dinas/SKPD, TKPKD) tetapi juga dari berbagai stakeholders terkait dan kelompok peduli lainnya seperti, Perguruan Tinggi, LSM, Kadin, Bank, NGO dan Media Massa. Dengan kehadiran peserta yang beragam dari berbagai unsur tersebut maka hasil lokakarya diharapkan memunculkan rekomendasi yang tidak saja akan menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan ke depan,di tingkat Kabupaten Bengkayang, demi tercapainya target MDGs dan IPM yang telah ditetapkan. Diharapkan pula rekomendasi yang dihasilkan benar-benar dapat diimplementasikan di tingkat lapangan. o
Landak-Sanggau
Kamis, 27 Juni 2013
Borneo T Tribune
7
Festival Faradje’ Ke-V Dirangkai dengan HANI
Lestarikan Nilai Luhur Budaya Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Festival Budaya Faradje’ Pasaka Negeri Keraton Surya Negara Sanggau ke-V tahun 2013 resmi dibuka oleh Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin, Rabu (26/5) siang, di halaman Keraton Sanggau dengan ditandai pemukulan gong sebanyak tujuh kali. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan peringatan Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI). Dalam pembukaan festival tersebut selain dihadiri Bupati Sanggau juga dihadiri oleh raja-raja se-nusantara dan raja se-Kalbar di antaranya Raja Tayan, Raja Sintang, Raja Sekadau, Raja Ketapang, Raja Sekadau
dan Raja Kubu Raya. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Kerajaan Bruneidarussalam, Kerajaan Malaysia dan Majelis Kerajaan Nusantara Kalbar. Selain itu juga dihadiri Forkompimda Kabupaten Sanggau, SKPD Kabupaten Sanggau, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Sanggau. Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin mengatakan kegiatan Faradje’ ini adalah suatu rangkaian kegiatan yang tujuannya sangat positif, yaitu dalam rangka melestarikan nilainilai luhur budaya dalam rangka kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pemerintah menyadari bahwa masih sangat banyak potensi-potensi wisata di In-
PIKI Dukung Kadernya Maju Dampingi Paryadi Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Persatuan Intelengensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Pontianak dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Pontianak, menghimbau dan memberikan dukungan Kepada Kader PIKI yang maju Pilwako. “PIKI mendukung kadernya untuk maju di Pilwako Kota Pontianak,” kata Ketua PIKI Kota Pontianak, Rimisius Otjan, Mpd Selasa (25/6). Dikatakannya, PIKI Kota memberikan apresiasi dan dukungan kepada Sebastian yang maju mendampingi Calon Walikota Pontianak Paryadi menjadi Calon Wakil Walikota. “Saya menghimbau kepada pihak gereja, para intelektual Kristen untuk memberikan dukungan penuh dan memenangkan Kader PIKI,” ajaknya. Saat ini, Sebastian adalah Dewan Penasehat PIKI Kota Pontianak, selain itu, PIKI Kota Pontianak juga memhimbau kepada semua jajaran PIKI, Kader dan masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban Kota Pontianak dalam penyelengga-
Ketua PIKI Kota Pontianak, Rimisius Otjan, Mpd. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. raan Pilwako ini. “Siapapun yang menang, patut diterima. Ini adalah demokrasi, dan diharapkan Pilwako bisa berjalan dengan baik dan sukses.”jelasnya. Dengan situasi dan kondisi Kota Pontianak yang aman dan tertib, maka tentunya Demokrasi yaitu Pilwako akan berjalan lancar dan sukses dan menghasilkan pemimpin Kota yang berkualitas serta mampu membangun Kota Pontianak kedepan. “Sekali lagi, saya harap dengan adanya Kader PIKI Kota Pontianak yang maju pada Pilwako, semua jajaran gereja dan para intelektual kristen bisa mendukung dan memenangkan Sebastian sebagai Wakil Walikota Pontianak,” pesannya.
donesia baik potensi wisata alam maupun potensi wisata budaya yang harus dibina dan dikembangkan. Untuk itulah perlu adanya dukungan dari Pemerintah Daerah dalam upaya pelestarian potensi tersebut. Faradje’ ini merupakan salah satu budaya yang sudah dilestarikan oleh masyarakat khususnya masyarakat melayu di Kabupaten Sanggau sejak dahulu kala, dan ini merupakan potensi wisata di bidang kebudayaan yang perlu dibina dan dikembangkan. ”Oleh karena itu saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya dengan dikembangkan secara terus menerus dan ini sejalan dengan program pemerintah yang menghimbau ke-
pada pimpinan di daerah untuk melestarikan budaya dan adat istiadat yang ada dalam masyarakat,” pungkasnya. Pangeran Ratu Surya Negara, Gusti Arman dalam sambutannya mengatakan, festival ini mutlak dilaksanakan sebagai anak negeri dan penerus para leluhur dan pendiri negeri yang telah tiada. “Kita wajib melestarikan budaya kita. Karena kalau kita meninggalkan budaya kita, akan terpengaruh oleh budaya luar yang bermuara narkoba ujungujungnya,” ujarnya. Festival Faradje’ ini dimulai sejak tanggal 26 Juni hingga tanggal 29 Juni 2013 dengan berbagai macam kegiatan dan lomba. Di antaranya lomba sampan, tari
Jepin, lomba Bergabus, lomba Syair, lomba Hadrah, lomba Dendang Melayu, lomba Gampak Gasing, lomba membuat kue tradisional, lomba busana muslim, seni silat, sunatan masal, pameran dan pasar rakyat. Pihaknya juga telah melaksanakan hiburan rakyat yakni pertandingan gaplek. Ketua Forum Silahturahmi Keraton Nusantara, Gusti Kamboja mengatakan tidak banyak peran yang diberikan ke kerajaan-kerajaan di Kalbar, karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM). “Kami berkeyakinan para pemangku kepentingan, pelaku usaha baik BUMN dan swasta serta masyarakat dan keluarga kerajaan dapat merawat Keraton-keraton di Kalbar,” ujarnya.
Gusti Kamboja melihat lima tahun yang lalu peristiwa di Kabupaten Sanggau ini sangat berbeda. Karena saat itu belum melihat keraton yang direvatalisasi. Sekarang sudah mulai banyak yang didorong pemerintah untuk mencari identitas khas keunggulan. Sementara itu, Kepala BNNK Sanggau, Nurwignyo dalam sambutannya sekaligus memperingati HANI mengatakan bahwa peringatan HANI 2013 ini terasa sangat istimewa karena bertepatan dengan acara Fertival Faradje’ yang dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat dan Raja-raja se-Nusantara. Dalam kesempatan tersebut, Nurwignyo mengajak seluruh komponen bangsa
untuk bekerja bersama lebih keras lagi guna memberantas kejahatan narkoba di tanah air, khususnya di Kabupayen Sanggau. Sebagai gambaran umum, Kalbar merupakan peringkat ke-22 dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia tentang kasus penyalahgunaan narkoba. Selama kurun waktu satu tahun. BNNK Sanggau sudah melakukan pengantaran sebanyak 12 orang pemuda untuk direhabilitasi BNN di Lido Bogor. Ibarat Fenomena gunung es yang tampak kecil diatasnya namun dibawahnya meluas. “Ini tentunya akan menjadikan perhatian kita bersama untuk senantiasa waspada baik terhadap keluarga kita dan lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.
Tak Maju Lagi Dalam Pemilukada
Setiman Beri Kesempatan Generasi Muda Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin menegaskan bahwa dirinya tidak maju lagi dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sanggau tahun 2013 ini. Setiman memberikan kepada mereka yang muda untuk maju. Hal itu diungkapkannya dalam kesempatan perayaan Festival Faradje Pasaka Negeri ke-V di Keraton Surya Negara Sanggau, Rabu (26/6) siang. Dirinya merasa sudah cukup menjadi seorang pimpinan daerah. Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Setiman pun mengharapkan para kaum muda yang harus mengisi pemerintahan masa depan dengan ide, gagasan, kinerja dan motivasi yang jauh lebih baik. ”Saya sudah cukup, tidak maju lagi. Meski ada yang mensupport dana besar kepada saya. Saya kira ini saatnya bagi kaum muda yang berkreasi dan berprestasi. Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, dan saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada mereka yang mendu-
kung saya untuk kembali maju jadi Bupati Sanggau,” ujarnya. Setiman menuturkan, bahwa segala keberhasilan yang sudah diraih Kabupaten Sanggau harus ditingkatkan terus agar semakin baik kedepannya. Keberhasilan ini bukan milik Bupati atau Wakil Bupati Sanggau tetapi milik masyarakat. Sementara, kelemahan-kelemahan yang masih ada pada zaman kepemimpinannya, segera diperba-
H. Setiman H. Sudin iki menjadi lebih baik. ”Saya tidak menutupi bahwa ada kelemahan dalam ke-
pemimpinan saya. Kelemahan ini bukan untuk dicemooh, dibicarakan kesana kesini, tetapi untuk diperbaiki. Sedangkan keberhasilan yang ada bukan karena saya Bupatinya, tetapi karena kerja keras masyarakat Sanggau. Jadi jangan beri saya sanjungan dan penghormatan yang berlebihan, karena itu seharusnya disematkan kepada masyarakat Kabupaten Sanggau,” ujarnya. Setiman pun berharap Pemilukada Sanggau 2013 da-
pat berjalan dengan lancar dan dapat menemukan pemimpin masa depan yang jauh lebih baik. Karena Sanggau membutuhkan pemimpin yang berkualitas untuk membuatnya menjadi semakin berkembang dan maju. Begitu juga kepada para pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati agar dapat membangun Kabupaten Sanggau menjadi lebih baik lagi.
Polisi Gencarkan Operasi Pekat Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak
Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pontianak beserta jajaran menggencarkan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah hukum Polresta Pontianak, selama lima belas hari, yaki terhitung dari tanggal 24 Juni – 7 Juli mendatang, yakni dalam rangka cipta kondisi mejelang Bulan Suci Ramadhan, Rabu (26/6) kemarin. Kapolresta Pontianak AKBP Drs. Hariyanta M,Si
mengatakan operasi yang digelarnya tersebut, merupakan operasi rutin, guna menciptakan kondisi yang kondusif menjelang Bulan Suci Ramadhan, di mana hal ini akan dilakukan seluruh Polsek yang ada di wilayah hukum Polresta Pontianak. “ Sasaran adalah operasi ini, sejumlah hal yang berkaitan dengan Pekat, seperti Miras, Narkoba, Porsitusi Seks Pelajar/Dewasa, Premanisme, Geng Motor, Sajam dan Perjudian, dan selama operasi Pekat berlangsung sudah terhitung tiga hari ini, pihaknya juga sudah ada yang men-
“
dapatkan sasaran yang sudah menjadi target,” ungkap Kapolresta Pontianak Dikatakan Kapolresta Pontianak, sasaran yang sudah berhasil diamankan atau ditangkap dalam operasi Pekat, yakni seperti Miras, dan juga prostitusi seks pelajar yang terjadi di Hotel Srikandi Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya (KKR), di mana dugaan prostitusi itu terbongkar, berawal dari orang tua korban yang meminta pihak kepolisian untuk mengamankan korban sendiri. “ Dalam operasi pekat ini tempat – tempat yang menjadi target operasi, adalah tempat hiburan malam seperti diskotik, tempat – tempat penjualan miras, serta ping-
giran – pinggiran jalan, serta Hotel – hotel yang terindikasi adanya prostitusi seks,” jelas Hariyanta. Kapolresta Pontianak pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk selalu memberikan informasi kepada pihak kepolisian terkait hal – hal yang berkaitan dengan Pekat, seperti protitusi, penjualan miras, narkoba serta perjudian. Karena setiap informasi yang diberikan masyarakat akan selalu ditindak lanjuti pihaknya. “ Dalam operasi pekat ini, kita juga membutuhkan informasi dari masyarakat, karena banyak informasi masyarakat membantu kita melakukan pengungkapan, apalagi mengenai Pekat, maka dari itu kita imbau masyarakat juga berperan aktif, dengan cara memberikan informasi ke kita,” imbaunya. Selain itu Kapolresta juga mengatakan, untuk pihak Hotel, jika memang tamu yang datang berpasangan, namun tidak dapat menunjukan surat–surat nikah, diharapkan untuk menolak tamu tersebut, dan juga tidak menerima tamu anak di bawah umur, karena indikasi – indikasi aktivitas Pekat sangat kuat, jika dibiarkan, dan ini sama halnya ditempat hiburan malam. Lebih jauh lagi Ia mengatakan, operasi pekat ini juga beriringan dengan Patroli keliling yang rutin, guna mengantisipasi terjadinya kejahatan konvesional seperti Curat, Curas dan Curanmor (3C).
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK, KB 3957 LM NK: MH331B004DBJ946953 NS: 31B-946999 AN: ACUNG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
STNK, KB 5308 LK NK: MH328D40DBJ489446 NS: 28D-3489678 AN: VERONIKA YUNITA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
KEHILANGAN
Dalam operasi pekat ini tempat – tempat yang menjadi target operasi, adalah tempat hiburan malam seperti diskotik, tempat – tempat penjualan miras, serta pinggiran – pinggiran jalan, serta Hotel – hotel yang terindikasi adanya prostitusi seks.
”
NGL
STNK, KB 3750 LE NK: MH8BG41CA9J-261105 NS: G420-ID-321287 AN: YOHANA JINIWATI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
NGL
STNK, KB 2396 LF NK: MH31S70069K550899 NS: 1S7-550954 AN: HONI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK, KB 1741 LA NK: MHKM1BA3JCK083083 NS: DL57629 AN: PAULUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
STNK, KB 2396 LF NK: MH31S70069K550899 NS: 1S7-550954 AN: HONI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
NGL
NGL
Sekadau Borneo Tribune
Kamis, 27 Juni 2013
FBBLK 2013 Siap Dihelat Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Pagelaran seni budaya Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) dipastikan dihelat 27-29 Juni 2013 lusa. Ajang itu diharapkan mampu mempromosikan budaya-budaya lokal Sekadau. Kepala Dishubkominfo dan
Budpar Kabupaten Sekadau, lewat Ketua Panitia FBBLK 2013 Sisilia Eva dikonfirmasi Selasa (25/6) memastikan kalau FBBLK bakal dimulai Kamis 27 Juni Lusa. ”Iya ini kita sudah siapsiap kegiatan, saat ini (kemarin) panitia sedang mempersipakan acaranya,” ujar Eva yang juga jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta itu.
Ia yakin jika FBBLK 2013 mampu melestarikan seni lokal khususnya seni tari, permainan tradisional dan seni tarik suara lagu-lagu Daerah Kabupaten Sekadau. ”Kita harapkan lewat kegiatan FBBLK 2013 ini menjadi memotivasi pekerja seni khususnya sanggar-sanggar tari maupun permainan tradisional asal Kabupaten Sekadau,” katanya.
Eva kemudian mengharapkan partisipasi dari masing-masing Kecamatan untuk mengkoordinir peserta di wilayah masing-masing dalam rangka memeriahkan agenda promosi seni Budaya di Bumi Lawang Kuari. ”Jadi semakin ramai peserta semakin mewarnai kegiatan FBBLK 2013,” timpalnya. Momen FBBLK, dianggap waktu yang tepat untuk me-
ngenalkan berbagai khasanah budaya yang ada di Sekadau. Karena itu Pemkab Sekadau mengharapkan partisipasi masing-masing etnis mempersiapkan diri untuk menampilkan budayanya. Oleh sebab itu, lewat momen itulah kedepan diharapkan mampu menggugah daya tarik minat masyarakat diluar Sekadau menyaksikan persembahan budaya lokal.o
106 Anak Ikut Sunat Massal di Mapolres Polisi resort Sekadau bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sekadau dan Dinas Kesehatan Provinsi menggelar bhakti sosial sunatan gratis di Mapolres Sekadau, kemarin. Kegiatan yang dihelat dalam rangkaian Hut Bhayangkara ke 67 itu diikuti 106 peserta. Peserta sunat massal berasal dari sejumlah daerah di Kabupaten Sekadau. Lebih dari 30 tenaga medis yang berasal dari Dinas Kesehatan Sekadau, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dan tim kesehatan Polres Sekadau dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, dr H Wirdan Mahzumi juga turun langsung berpartisipasi mengkhitan peserta. “Kegiatan ini merupakan kerjasama kita dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Polres Sekadau dalam rangka Hut Bhayangkara ke 67,” ujar Wirdan disela-sela sunat massal itu, Kemarin. Kegiatan sunatan masal, jelas Wirdan, bertujuan untuk meningkatkan kemitraan antara Polres dan Pemkab Sekadau dengan masyarakat. “Kegiatan ini dilaksankan sebagai bentuk pelayanan kita kepada masyarakat kurang mampu,” tandasnya. Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadmaja melalui Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Suhardi mengungkapkan, kegiatan sunatan gratis ini merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilaksankan Polres Sekadau dalam rangkaian Hut Bhayangkara ke 67. ”Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hut Bhayangkara,” timpal Suhardi. Selain kegiatan sunatan gratis tersebut, pihaknya juga sudah menggelar sejumlah kegiatan lainnya. Diantaranya, turnamen billiard nine ball Kapolres Sekadau Cup, anjangsana, dan kerja bhakti. “Kita juga akan menggelar kegiatan kerja bhakti di kompleks pasar Sekadau,” tandas Suhardi. Ketua Panitia Penyelenggara Sunatan Gratis yang juga Kasat Narkoba Polres Sekadau, AKP Setyadi menjelaskan, kegiatan sunatan gratis ini melibatkan lebih dari 30 orang tenaga kesehatan. “Kegiatan ini terbuka dan dibuka untuk umum. Yang menjadi prioritas kita adalah keluarga kurang mampu,” kata Setyadi. Ditambahkannya, kegiatan sunatan gratis tersebut merupakan bentuk kepedulian kepolisian, pihak Pemerintah kepada masyarakat khususnya di Sekadau. “Warga yang ikut tidak dipungut biaya. Awalnya yang mendaftar 95 orang. Tapi saat pelaksanaan ada 106 orang yang datang,” pungkasnya. o Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
8
Bupati Buka Rakerda GKII Daerah Belitang Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau, Simon Petrus membuka resmi kegiatan Rapat Kerja II Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Belitang di Gereja Berita Hidup Dusun Ngelai Desa Tabuk Hulu Kecamatan Belitang Hulu, Rabu (26/6). Dalam arahannya Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan tujuan dari rapat kerja Daerah sebagai langkah evaluasi kinerja pelayanan Daerah Belitang. ”Jadi tujuan dari organisasi mengadakan rapat seperti ini adalah untuk mengevaluasi kinerja, bukan hanya organisasi Gereja saja. Kita harapkan hasil dari Rakerda ini tidak hanya untuk internal saja, tapi laporkan ke pemerintah,” kata Bupati. Bupati merasa bersyukur dapat bertemu dengan warganya di Kecamatan Belitang Hulu, secara khusus masyarakat di Dusun Ngelai. ”Saya merasa berbahagia sekali bisa bertemu dengan masyarakat di dusun Ngelai secara umum masyarakat di Belitang Hulu,” ungkap Mantan Camat Belitang Hulu ini. Ketua Panitia Rapat Kerja II Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Belitang, Mulyadi, mengucapkan ribuan terima Kasih Bupati dan rombongan bisa hadir. ”Ini adalah penghargaan kepad kami pak Bupati bisa hadir disini. Mewakili masyarakat kami sampaikan ribuan terima kasih kepada bapak Bupati, Ketua DPRD dan rombongan telah sudi datang meluangkan waktu,” ungkapnya. Ketua GKII Daerah Belitang, Pdt. Y Eliong, mengatakan setiap tahun Rakerda selalu di gelar. GKII Daerah belitang hingga kini berkembang pesat termasuk pos pelayanan Iman, bahkan hingga 2013 sudah ada 39 Gerja dan pos Pelayan Iman. ”39 Gereja di GKII Daerah Belitang, 9000-an jemaat. Pekerja gereja 60an. Daerah Belitang Memiliki 1 Sekolah, SMTK, “papar Eliong. Ia berharap Rakerda membuahakan hasil yang baik untuk program pelayanan kepada Umat Kriten disana. o
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
Pembuatan alur meriam karbit. FOTO: Catur Prasetyo
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
PKK Gelar Sosialisasi Dasawisma di Belitang Hulu Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Tim penggerak PKK Kabupaten Sekadau menggelar sosialisasi Dasawisma di Kecamatan Belitang Hulu Rabu (26/6). Kegiatan itu disambut antusias oleh pengurus PKK Kecamatan Belitang Hulu, dan 40-an anggota PKK di 13 Desa di wilayah Belitang Hulu. Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Scolastika Simon Petrus lansung membuka kegiatan tersebut. Tampak hadir wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, dan sekretaris PKK Kabupaten Sekadau. Dalam kesempatan itu Scolastika mengajak ibu-ibu PKK prokaktif mengisi berbagai kegiatan. ”Dasawisma adalah beranda terdepan untuk pemberdayaan masyarakat. Untuk itu saya harapkan lewat kegiatan PKK ini pelayanan kepada masyarakat bisa
terakomodir hingga di Desa “ jelas Scolastika di Balai Petemuan, Belitang Hulu, Balai Sepuak. Pengurus PKK memang diharapkan tekun mengurus program-program kerja. Dengan demikian bekal ilmu harus dipegang oleh ibu-ibu pengurus PKK. “Untuk itu setiap pelatihan suipaya diikuti terus ya ibu-ibu. Sayang kalau pelatihan dilewati sajam, baik itu pelatihan di Kabupaten maupun di Kecamatan,” imbaunya. PKK lanjutnya, Sangat konsentrasi membina ibuibu PKK di seluruh Bumi Lawang Kuari. Pembinaan itu berupa pelatihan menjahit dan membordir. ”Ibu-ibu setiap tahun selalu kita bina dan mereka mendapat ilmu gratis, ini memangh tugas kita,” tambahnya. Sosialisasi Dasawisma itu dirangkai dengan pembagian bernih sayuran. Ibu-ibu tampak cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut. o
Komite II DPD RI Gelar Seminar Nasional Wagub Narasumber Seminar Nasional MP3EI Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Komite II DPD RI, Senin (24/ 6) melaksanakan Seminar Nasional mengenai MP3EI dalam pembangunan infrastruktur daerah demi memajukan perekonomian daerah di ruang GBHN, Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen MPR/DPR/DPD RI Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan-Jakarta. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya yang sekaligus menjadi narasumber seminar menyampaikan dukungan sekaligus harapan yang besar terhadap MP3EI dalam percepatan pembangunan di daerah, selanjutnya mengusulkan dilakukan seminar atau rapat kerja masalah MP3EI yang pesertanya adalah pemerintah daerah sehingga dapat menyampaikan aspirasi daerah. Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan bahwa fungsi parlemen dibagi menjadi 3 yaitu legislasi, anggaran dan pengawasan. Fungsi pengawasan parlemen ini dapat digunakan untuk mengkritisi dan melihat manfaat yang ditumbulkan dalam pelaksanaan MP3EI.
“Saya harap, pelaksanaan seminar ini dapat diketahui persoalan serta kendala yang dihadapi dalam implementasi MP3EI di daerah,” kata Ketua DPD RI dalam sambutan yang dibacakan Ketua Komite II DPD RI Bambang Susilo. Sementara itu, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menyampaikan bahwa kebijakan Pembangunan infrastruktur 2014 untuk mendukung pembangunan 6 koridor ekonomi (MP3EI), untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia, pembangunan pada kawasan perbatasan untuk mendukung keamanan dan kesejahteraan, untuk mendukung ketahanan pangan, dan untuk mitigasi bencana. Dalam paparan Wakil Ketua Komite II DPD RI Matheus Stefi Pasimajeku menjelaskan faktor penghambat dalam pelaksanaan Masterplan Percepatan Perluasan Dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dipengaruhi oleh krisis ekonomi terutama di negara maju, belum jelasnya rencana tata ruang wilayah nasional dan rencana tata ruang wilayah daerah, renegosiasi kontrak karya, pembebasan lahan, infrastruktur pendukung KPI (kawasan perha-
tian investasi), rendahnya ketersediaan sumber daya manusia (SDM), kepastian hukum, dan sosialisi program. Seminar nasional ini diharapkan dapat tersusun suatu kebijakan dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi program MP3EI dan tercipta langkah-langkah tegas dan konsisten untuk mengkristalkan strategi dan kebijakan pengelolaan dan pengembangan potensi daerah, yang menjadi acuan sekaligus merekatkan seluruh komponen dalam satu gerak langkah bersama yang serasi dan saling menunjang dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat daerah dalam memberdayakan potensi lokal. Dalam paparan Ketua Komisi V DPR RI Laurens Dama menjelaskan bahwa menjelaskan peran DPR terhadap MP3EI yaitu mendorong tercipatanya payung hukum yang permanen agar program MP3EI terus berkelanjutan di setiap periode pemerintahan, mengawal proses penganggaran secara terintegrasi di kementerian/ lembaga dalam pelaksanaan program MP3EI, dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program MP3EI khususnya penyerapan anggaran dalam realisasi program MP3EI.o
Kamis, 27 Juni 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Proyek Infrastruktur Harus Jadi Prioritas
Kluisen: Proyek Tidak Mendesak, Ditunda Dulu “
WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Kluisen menegaskan, seluruh instansi yang melaksanakan kegiatan yang sifatnya proyek fisik untuk segera dilaksanakan. Terutama kegiatan fisik yang sifatnya kebutuhan mendesak. Seperti pembangunan sarana jalan, jalan yang belum
Hal itu perlu diperhatikan mengingat saat ini sudah memasuki pertengahan tahun dan memasuki musim kemarau
“
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh
ada jembatan atau ada jembatan putus. “Hal itu perlu diperhatikan mengingat saat ini sudah memasuki pertengahan tahun dan memasuki musim kemarau,” ungkapnya baru-baru ini. Kata Kluisen, untuk kegiatan fisik yang tidak terlalu mendesak, seperti kegiatan fisik di tugu, lebih baik ditunda dan lebih fokus mengerjakan proyek yang sifatnya mendesak. Apalagi selama ini Kabu-
paten Melawi melakukan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) menganut sistem defisit. “Karena belum bisa diketahui seberapa besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa direalisasikan pada tahun 2013. Apalagi realisasi PAD sering tidak mencapai target,“ ucapnya. Kluisen berpendapat, kalau PAD bisa mencapai target yang telah ditetap-
Soal Kenaikan BBM
kan, semua kegiatan fisik yang telah direncanakan boleh dibangun. Tapi kalau PAD tidak mencapai target, semua kegiatan dilaksanakan. Nantinya bisa-bisa menyebabkan difisit atau menjadi hutang. “Dari pada harus membayar hutang, alangkah baiknya untuk kegiatan yang sifatnya tidak terlalu mendesak ditunda dulu untuk sementara waktu,” sarannya.
Penyaluran BLSM Harus Tepat Sasaran Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh PENYALURAN Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kabupaten Melawi hingga kini belum jelas serta siapa saja sasarannya. Sehingga Wakil Bupati Melawi, Panji mengharapkan pelaksanaan penyaluran BLSM nantinya bisa lebih jelas, tepat sasaran sehingga meminimalisir terjadi persoalan di lapangan. Wabup Panji berpendapat, kondisi geografis di Kabupaten Melawi serta wilayah Pulau Jawa kondisinya berbeda.
Apabila penyaluran BLSM hanya dipusatkan di ibukota atau melalui kantor pos saja, biaya yang dikeluarkan masyarakat yang tinggal di pedalaman bisa jauh lebih besar ketimbang dana BLSM yang akan mereka terima. “Sebab kondisi kita (Melawi) tidak seperti di Jakarta, di sana tidak ada masalah dengan transportasi. Jangan sampai bantuan yang diberikan hanya Rp 150 ribu, namun biaya pengambilannya Rp 300 ribu. Kalau seperti itukan tidak ada manfaatnya,” ujar Panji, belum lama ini. Panji menambahkan,
sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut mengenai jumlah penerima BLSM di Kabupaten Melawi. Akan tetapi, kata dia, sebelum disalurkan ada baiknya Pemerintah Pusat memberikan petunjuk teknis yang akurat. “Kita baru akan bisa melakukan pengawasan kalau petunjuk teknisnya sudah ada, kalau belum ada bagaimana kita melakukan hal itu. Yang jelas kita akan mengacu pada ketentuan yang ada pada saat penyaluran nanti,” lugasnya. Panji menyarankan, seandainya saja diperboleh-
kan pemerintah daerah mengambil kebijakan dalam penggunaan BLSM, dirinya mengusulkan sebaiknya BLSM tersebut dikumpulkan jadi satu kemudian dipergunakan untuk membangun insfrastruktur. “Kalau Pemerintah Pusat memperbolehkan, kita akan kumpulkan BLSM tersebut menjadi satu dan kemudian dibangunkan insfrastruktur. Saya pikir itu lebih bermanfaat. Sebab kalau pun dana tersebut disalurkan, namun tidak tepat sasaran, dana kompensasi tersebut tidak akan memiliki arti,” ucapnya.
Panji bahkan tak membantah bila penyaluran dana kompensasi, seperti BLSM banyak yang tidak tepat sasaran. Warga miskin yang harusnya membutuhkan justru tak mendapatkan, sementara yang berkecukupan justru mendapat bantuan tersebut. “Kalau seperti ini bisa saja menimbulkan masalah, makanya kalau kita diperbolehkan, kita akan mengambil kebijakan itu. Namun demikian kita akan tetap menyalurkan BLSM sesuai dengan petunjuk teknis. Sebab bagaimana pun kewenangan itu ada di pusat,” pungkasnya.
Polres Melawi Gelar Sunatan Massal Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEDIKITNYA 50 anak tak mampu mengikuti sunatan massal yang digelar oleh Polres Melawi, Rabu (26/6). Pelaksanaan sunatan massal ini merupakan bagian dari peringatan HUT Bhayangkara ke-67 yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Pelaksanaan sunatan massal ini sendiri bertepatan dengan liburan sekolah. Anak-anak tersebut diantar langsung oleh orang tua. Sejumlah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi dan Puskesmas Nanga Pinoh juga ikut membantu pelaksanaan khitanan massal tersebut. Waka Polres Melawi, Kompol. Ngatiya yang ikut memantau pelaksanaan sunatan massal mengatakan, anak-anak yang mengikuti sunatan merupakan anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dari sejumlah desa. “Ini menjadi bentuk bakti Polri terhadap masyarakat sekaligus kita memperingati HUT Bhayangkara. Lagi pula ini memang
selalu digelar rutin setiap tahun,” ujarnya. Pelaksanaan sunatan massal ini sendiri melibatkan lima tenaga dokter dan 12 perawat. Ngatiya menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat semakin mende-
katkan Polri dan masyarakat sehingga kemitraan keduanya terus terjaga. Usai dikhitan, anak-anak tersebut kemudian mendapatkan bingkisan dari Polres berupa sarung serta uang saku.
SUNATAN MASSAL, Waka Polres Melawi, Kompol. Ngatiya bersama Kapolsek Belimbing, Iptu. Aang melihat langsung pelaksanaan sunatan massal yang diikuti 50 anak. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune
SBY Didesak Minta Maaf ke Rakyat
JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah tidak mempermasalahkan permintaan maaf Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Malaysia dan Singapura terkait kebakaran hutan yang terjadi di Riau, beberapa hari lalu. Hanya saja, Presiden SBY juga harus meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama setelah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). ”Teruskanlah budaya minta maaf, tapi jangan hanya pada Malaysia dan Singapura, tapi juga kepada rakyat karena menaikkan harga BBM,” kata Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2013). Menurut Din, permintaan maaf adalah sebuah budaya positif yang diajarkan dalam semua agama. Namun, hendaknya permohonan maaf itu benarbenar disampaikan ke pi-
hak yang dirugikan, dalam hal ini rakyat Indonesia. ”Minta maaflah akan keseluruhan dosa-dosa, sebelum dihukum oleh Allah SWT,” tutup Din. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyampaikan permohonan maaf ke Singapura dan Malaysia terkait kebakaran hutan yang terjadi di Riau sehingga menyebabkan kedua negara itu diselimuti asap tebal selama beberapa hari. Banyak pihak yang mengecam permohonan maaf Presiden SBY itu. Terlebih, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pun enggan untuk meminta maaf, karena kebakaran itu disebabkan oleh perusahaan yang dimiliki oleh kedua negara tersebut. Namun, tidak sedikit juga pihak yang menganggap bahwa sikap Presiden SBY itu adalah langkah tepat dan memang harus dilakukan oleh seorang kepala negara. (okezone)
Bubarkan Parpol Korup, Tunggu Putusan Hukum JAKARTA - Uang hasil korupsi disebut-sebut mengalir ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal itu disebutkan dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq dalam sidangnya, Senin 24 Juni 2013. Partai besutan Anis Matta itu disebut menargetkan pengumpulan dana Rp 2 triliun dari tiga kementerian untuk pemenangan Pemilu 2014. Terkait hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi enggan berandaiandai soal pembubaran parpol korup. Dia menunggu kepastian hingga ada putusan hukum tetap (incracht) dalam persidangan. ”Kan belum ada partai yang korupsi dalam persidangan. Kita lihat nantilah, tentu ada keputusan pengadilan. Yang kita tunggu apapun hasilnya,” kata Gamawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2013). Dirinya juga enggan berspekulasi soal kesiapan pemerintah untuk melakukan pembubaran terhadap partai yang terbukti menerima aliran dana
dari hasil korupsi. “Tidak usahlah berandai-andai,” tutup Gamawan Namun begitu, Gamawan tetap akan menjalankan hukum yang berlaku jika memang hal itu terjadi. “Pokoknya saya taat hukum. Apapun itu, tentu semua berlandaskan putusan pengadilan,” jelas Gamawan. Sekadar diketahui, partai politik bisa diberi sanksi pembekuan sesuai dengan UU Nomor 31/ 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sementara itu untuk pembubaran partai politik dalam UU Parpol Nomor 2 Tahun 2008 yang direvisi menjadi UU Nomor 2 Tahun 2011 dan UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam Pasal 48, Ayat (3) dan Ayat (7) UU Partai Politik. Ada tiga alasan partai politik dibubarkan, yaitu membubarkan diri, bergabung dengan partai lain atau dibubarkan oleh MK karena adanya tindakan yang melawan UUD 1945 atau menganut ideologi yang bertentangan dengan UUD 1945. (okezone)
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kamis, 27 Juni 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
Kantor Imigrasi “ Segera Hadir di Kapuas Hulu
10
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah memperjuangkan agar Kantor palayanan Imigrasi untuk pembuatan Passport berada di Kabupaten Kapuas Hulu, dan Alhamdulillah perjuangan serta usulan kita tersebut direspon Pemerintah Pusat, dalam waktu dekat ini akan ada Kantor Imigrasi di Kota Putussibau, sehingga kedepan masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mengurus passport ke Sanggau dan Pontianak
Timotius Borneo Tribune, Putussibau KAPOLRES Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah mengungkapkan dirinya sudah mendapat informasi dari anggotanya terkait adanya indikasi penyimpangan dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya dan pihaknya sudah memberikan kebijakan agar setiap APMS-AMPS dijaga oleh aparat. “Setelah kenaikan BBM memang saya sudah mendapatkan informasi adanya indikasi penyimpangan BBM, seandainya nanti kita temukan penyimpangan maka akan dilakukan penindakan, dan saya sudah memerintahkan anggota saya untuk mengawal dan mengawasi mulai dari pengisian antrian dan penyaluran BBM di APMS, “ungkapnya, Rabu (26/6). Dijelaskannya, bahwa para pengantri jangan sampai melakukan modifikasi tangki kendaraannya, sebab jika diemukan tangki siluman tersebut maka pihaknya tidak segan-sengan melakukan tindakan tegas. Menurut Mahyudi selaku Kapolres bagi pengantri yang sudah melakukan antrian dan menuangkan
MASYARAKAT Kapuas Hulu sudah bisa bernafa lega, sebab pelayanan dalam pembuatan passport melalui pihak imgrasi akan segera hadir di Kabupaten Kapuas Hulu. Rencana hadirnya Kantor imigrasi tersebut tentunya membawa
angin segar bagi masyarakat Kapuas Hulu yang saat ini sudah memiliki Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Indonesia-Malaysia. “Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah memperjuangkan agar Kantor palayanan Imigrasi untuk pembuatan Passport berada di Kabupaten Kapuas Hulu, dan Alhamdulillah perju-
Kapolres Tatap Muka Dengan Sejumlah Tokoh
nya yaitu luas dan jarak wilayah Kapuas Hulu ini yang cukup jauh dari Kabupaten Sanggau dan Kota Pontianak, sehingga selama ini menurutnya, lebih besar ongkos transportasi ketimbang untuk pembayaran pembuatan passport tersebut. Selain itu, jumlah penduduk Kapuas Hulu dan keberadaan PPLB Nanga Badau ini salah satu faktor pendukung bahwa di Kapuas Hulu layak ada Kantor Imigrasi dalam proses pem-
Foto Timotius/Borneo Tribune
hasil antriannya dan kembali mengantri maka hal tersebut tidak diperbolehkan. ”Yang jelas kami tidak bisa bekerja sendiri, mesti melibatkan semua pihak, termasuklah pihak APMS itu sendiri harus punya kebijakan yang tegas, jangan sampai saat diawasi antrian tertib dan tidak ada penyimpangan namun saat tidak diawasi kembali main kucing-kucingan lagi, jadi tolong masyarakat sama-sama mengontrol dan mengawasinya, selain itu kami juga meminta masukan dari masyarakat terkait BBM ini,” pintanya.
UNTUK mempererat tali persaudaraan dan sinergitas pelayanan Polri guna terpeliharanya situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Kapolres Kapuas Hulu beserta jajarannya melaksanakan tatap muka dengan sejumlah Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda yang dilaksanakan di Aula Mapolres Kapuas Hulu, Rabu (26/6) pagi. Selain dihadiri sejumlah Tokoh, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kapuas Hulu Kusfery Ac, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari peserta yang hadir, dalam penyampaian masukan usulan dan kritikan dari para Tokoh. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Masyudi Nazriansyah, SIK mengatakan acara
buatan passport untuk memberikan kemudahan kemasyarakat. ”Belum tahu kapan Kantor tersebut ada di Kapuas Hulu namun yang jelas, dalam waktu dekat ini, dan usulan kita tersebut sudah direspon baik oleh Pemerintah Pusat, sebab pihak imgrasi sudah datang ke Putussibau membicarakan hal tersebut, meninjau lokasi dan meminta kantor sementara kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu,” paparnya.
Tingkatkan Sinergitas
Timotius Borneo Tribune, Putussibau AKBP Mahyudi Nazriansyah Kapolres Kabupaten Kapuas Hulu
“
Ditemukan Indikasi Penyimpangan BBM
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
angan serta usulan kita tersebut direspon Pemerintah Pusat, dalam waktu dekat ini akan ada Kantor Imigrasi di Kota Putussibau, sehingga kedepan masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mengurus passport ke Sanggau dan Pontianak,” tutur Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir kepada Wartawan, Selasa (25/6) kemarin. Dikatakan Nasir, beragai pertimbangan kenapa Kantor Imigrasi mesti ada di Kapuas Hulu, salah satu-
Suasana tatap muka Kapolres Kapuas Hulu dengan sejumlah Tokoh di Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune tatap muka yang dilaksanakan tersebut untuk mempererat tali silahturahmi dan sinergitas dengan semua pihak, apalagi menurutnya, Polri yang berusia sudah tua ini harus lebih baik lagi kedepannya, tentunya hal
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
tersebut arus didukung atas saran dan masukan dari sejumlah Tokoh. “Kami ingin menjalin tali persaudaraan dan sinergitas, kerjasama dan kekompakan dengan sejumlah tokoh-tokoh yang ada, Polri tidak akan bisa bekerja sendiri, harus
bahu membahu dengan masyarakat dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi yang bisa menganggu Kamtibmas,” kata Mahyudi kepada Wartawan usai kegiatan. Menurut Mahyudi, saat ini Kamtibmas Kapuas Hulu
masih kondusif, namun jangan terlena harus tetap bahu membahu untuk mengamankan dan menciptakan situasi tetap kondusif. Apabila situasi Kamtibmas selalu terjaga dan kondusif maka masayarakat juga akan tenang dalam melakukan aktivitas, dan dalam meingkatkan perekonomian yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Bahkan, dikatakan Mahyudi atas masukan dan saran yang disampaikan para Tokoh saat acara tatap muka merupakan modal untuk memperbaiki diri, dan Polri akan berusaha berbuat lebih baik lagi. “Masukan dan saran mereka itu akan jadi pegangan dalam kami melaksanakan tugas, sehingga bisa melaksanakan tugas dan pelayanan lebih menyentuh lagi kemasyarakat, namun yang lebih penting keharmonisan situasi yang kondusif ini harus tetap terus dijaga dan dipelihara,” pungkasnya.
Aliyanto: Sosialisasikan dan Awasi Penyaluran BLSM Timotius Borneo Tribune, Putussibau KOMPENSASI kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah melalui program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) harus benar-benar terawasi jangan sampai masyarakat yang membutuhkan justru tidak memperolehnya. Karena itu, perlunya pengawasan dan pendataan bahkan soasilisasi untuk penyaluran BLSM tersebut.
Aliyanto Ketua GP Ansor Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
“Penyaluran BLSM harus tepat sasaran, dan mesti ada sosialisasi sehingga masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkan bantuan tersebut mengetahui dan paham dengan kehadiran BLSM untuk mereka, terutama dalam penyalurannya, jangan sampai BLSM ini menjadi persoalan di tengah-tengah masyarakat,”ucap Ketua GP Ansor Kapuas Hulu Aliyanto, kepada Borneo Tribune baru-baru ini. Dikatakan, Aliyanto bahwa pendataan terhadap masyarakat harus jelas, dan jangan masyarakat dipersulit dalam mendapatkan haknya tersebut melalui BLSM. Sebab menurut Aliyanto apapun kebijakan Pemerintah dalam mengambil keputusan tentunya bermuara kepada kepentingan masyarakat, hanya saja terkadang pelaksanaannya perlu pengawasan, sehingga tidak terjadi penyimpangan.
IKLAN BARIS Biro Sanggau: (085245904505).
Kursus Kursus ilmu perbengkelan motor & mobil smp bisa/SPP 475rb/bln. Hub:085252093327/0561767508
Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Langganan Koran
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038).
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 )
Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602).
Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880).
Ratnasari
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Kamis, 27 Juni 2013
Segera Laporkan Pungli PDAM Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya PDAM Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya berjanji akan menindak tegas pegawainya jika ada yang melakukan pungli (pungutan liar) terhadap masyarakat. “Segera laporkan jika ada oknum PDAM yang melakukan pungli kepada masyarakat. Kita akan menindak tegas terhadap oknum tersebut,” tegas Direktur PDAM Tirta Raya Kubu Raya, Urai Wisata. Penegasan itu dikatakan Urai sebagai salah satu terobosan pihaknya untuk terus berupaya membenahi manajemen
internal dalam rangka peningkatan pelayanannya kepada masyarakat. ”Silahkan masyarakat melaporkan ke kami asalkan datanya akurat dan valid maka insyaallah manajemen akan berjanji memberikan sanksi terhadap oknum tersebut,” katanya. Sanksi yang diterapkan kepada oknum tersebut disebutkan Urai tentunya berdasarkan mekanisme dan aturan yang berlaku berdasarkan kesalahan yang dilakukan. Sanksi yang diterapkan antara lain jika kesalahan ringan maka diberikan teguran sebagai bentuk pembinaan. Namun seandainya kesalahan itu sudah
berat dan fatal maka bisa sampai kepada pemecatan. ”Ya, kalau itu sudah sampai merugikan perusahaan dan pencemaran nama baik perusahaan maka dipecat. Namun selama ini alhamdullilah belum ada masyarakat yang belum melapor. Hanya berupa katanya-katanya saja. Sehingga belum bisa dapat dibuktikan jadi tidak dapat kita ambil tindakan,” ujarnya. Meskipun demikian, dikatakan Urai pihaknya tetap menerima saran dan masukan serta kritikan yang bersifat membangun dari masyarakat dalam rangka perbaikan dan kemajuan PDAM sehingga dapat memenuhi kebutuhan masya-
rakat akan air bersih dengan maksimal. Terobosan PDAM ini juga diiringi dengan peningkatan dan penambahan jaringan pipa serta intake atau booster. Beberapa IKK di lima wilayah sedang diupayakan penambahan kapasitas mesin pendorong termasuk genset. Bahkan, PDAM juga memberikan keringanan kepada pelanggannya berupa pemutihan tagihan yang nilainya sebesar Rp7 miliar sejak tahun 20032009. Untuk itu, PDAM Tirta Raya berupaya menggaet investor serta menerobos berbagai sumber dana baik dari APBD Kabupaten maupun provinsi serta APBN. o
Sintang Juarai Lomba Terompah Panjang terompah panjang putri dan engrang putra. Pemenang dari lomba terompah akan mewakili Kalbar pada even nasional dan untuk enggrang diadakan seleksi perorangan dan turut serta pada kegiatan dimaksud pada bulan September 2013 di Semarang. Dari hasil perlombaan sebagai juara lomba terompah panjang putra juara 1 dari Kabupaten Sintang, juara 2 dari Kabupaten Sekadau dan juara 3 dari Kabupaten Pontianak. Lomba terompah panjang putri juara 1 Kabupaten Sambas, juara 2 Kabupaten Pontianak dan juara 3 Kabupaten Sintang, dan peserta enggrang yang terpilih : Alex, Kabupaten Sintang, Roni Kabupaten Pontianak, Albasaher Kabupaten Kubu Raya, dan Nizam Kabupaten Kubu Raya. Penyelenggaraan Invitasi
Olahraga Tradisional yang dilaksanakan tiap dua tahun sekali pada Tahun 2013 di Tingkat Provinsi Kalbar kali ini diadakan di halaman Museum Jalan Ahmad Yani Pontianak, Kamis (20/ 6) lalu. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalbar, Ny Dra Hj Utin Kusumawaty, M.Si mengatakan dengan diadakannya kegiatan invitasi Olahraga Tradisional ini diharapkan kegiatan akan membawa manfaat yang jauh lebih besar dan penuh makna yakni terjalinnya silaturahim khususnya antar peserta untuk memperkuat ketahanan bangsa. “Kita harap, kegiatan ini dapat terjaga dan terpeliharanya suatu pemahaman akan pentingnya keberadaan permainan olahraga tradisional sebagai ba-
gian dari budaya bangsa yang kita cintai,” kata Hj Utin Kusumawaty, Selasa (25/6) saat ditemui diruang kerjanya. Indonesia memang dikenal sebagai salah satu bangsa yang hingga saat ini masih terus menjaga akar budaya bangsanya termasuklah beragam permainan dengan kategori olahraga tradisional. Dikatakannya, permainan tradisional yang sarat dengan ajaran-ajaran luhur seperti menempa kesabaran dan keterampilan serta pentingnya kerjasama untuk mendapatkan sesuatu, pada awalnya muncul karena kebutuhan masyarakat pada masa itu khususnya yang berkenaan dengan peran masyarakat sebagai mahluk sosial. ”Nilai budaya yang mengandung ajaran-ajaran lu-
hur tersebut ternyata mengalami distorsi budaya disetiap perjalanan jamannya,” jelasnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara perlahan merubah perilaku dan budaya seseorang untuk berperan sesuai apa yang tersaji dijamannya masing-masing. Secara perlahan pula, budaya masa lalu dapat terhapus oleh budaya yang terkinikan. Inilah awal dari hilangnya akar budaya bangsa yang bernilai historis luhur tersebut. Menyikapi hal tersebut, masih menurutnya, Pemerintah dari pusat hingga daerah merasa perlu untuk menjaga keberadaan budaya masa lalunya khususnya yang berkenaan dengan permainan rakyat didalam suatu Invitasi Olahraga Tradisional. o
kan hal yang sama seperti apa yang dikatakan Dedi, yakni hampir semua harga daging ayam di Kota Pontianak merangkak naik. “Kalau di pasar Teratai saat ini harga daging ayam per kg Rp25.000, sedangkan harga sebelumnya Rp20.000 atau Rp.22.000, per Kg nya, jadi dapat dikatakan daging ayam naik sekitar duaÿ sampai lima ribu dari harga standarnya “ kata Imam. Imam mengatakan Ia tidak dapat bias mengelak kenaikan harga daging ayam, karena memang
setiapÿ menjelang Bulan Ramadahan, harga daging ayam dan daging lainnya pasti merangkak naik harganya. Sedangkan Jul (30) penjual daging ayam di pasar Kemuning Kota Pontianak juga membenarkan, harga daging ayam merangkak naik sekitar Rp25.000. Dimana kenaikan harga terjadi, karena permintaan konsumen yang tinggi, sedangkan ayam stok ayam kurang, sehingga para pedagang menaikan harga daging ayam dari harga standarnya. o
Daging Ayam Melonjak harga daging ayam saat menjelang Bulan Ramadhan, merupakan hal yang biasa, bahkan bukan hanya daging ayam melainkan daging sapi juga ikut naik harganya. “ Sudah tidak heran lagi, harga daging ayam naik setiap menjelang bulan puasa, karena itu selalu terjadi setiap tahunnya,”ungkap Dedi. Lanjut Dedi, harga standar daging ayam biasanya per kg Rp 20.000. Namun, jika mendekati Bulan Ramadhan maupun Hari Raya Idul Fitri, harga daging
ayam langsung naik, yakni kenaikan harga, bisa berkisar 3-8 ribu rupiah dari harga standarnya, dan saat harga Daging Ayam sudah naik menjadi Rp.25.000. “ Walaupun harga ayam sudah naik, menjelang bulan puasa ÿseperti ini, stok daging ayam di pasar nyaris habis diburu konsumen, kenaikan ini terjadi karena permintaan lebih besar sedangkan stoknya kurang,” jelas Dedi. Ditempat terpisah, Imam (41) penjual daging ayam diÿ pasar Teratai juga mengata-
11
Iyeth Bustami Goyang Sukadana sehingga ribuan menyemut di lapangan terbuka. Kendati air pasang laut merayapi tanah depan panggung setinggi mata kaki, namun tak menyurutkan kawula muda buat berjoget. Iyeth mulai tarik suara pukul 21.00. Dendang Melayu kekhasannya mendayu dengan lagu Zapin. Penampilan Iyeth sangat menghibur. Apalagi dia menguasai langgam bahasa Melayu lantaran dia kelahiran Melayu Riau. Nyaris sempurna cakapnya, seperti dialek Melayu Pontianak. Di sela tarik suara, artis yang menguasai banyak aliran lagu ini berinteraksi dengan massa. Ia menuturkan bahwa hadir kali ini ke Sukadana buat pertama kali. Kehadirannya dari Pontianak menggunakan pesawat heli pribadi milik OSO. “Saya sebenarnya takut naik heli, tapi heli OSO benar-benar canggih,” pujinya. Heli itu mendarat di helipad kediaman pribadi OSO di jantung Kota Sukadana yang juga menjadi kediaman Bupati Hildi Hamid. Iyeth tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada OSO sekaligus ucapan selamat ulang tahun pemekaran Kabupaten Kayong Utara keenam. Artis cantik berumur 38 tahun ini juga mengentertein massa dengan mengundang satu penonton agar naik ke atas pentas. Iyeth melirik sosok dimaksud lantaran dandan-
annya menonjol. Saat naik ke pentas, Iyeth menanyakan namanya siapa? “Endang,” jawab sosok berpakaian mini. Iyet kembali bertanya, “Ini nama siang atau nama malam?” dijawab Endang, “Nama subuh...” Dan tawa massa pun menggelegar. Massa mengenal Endang sebagai pemilik salon kecantikan. Naiknya Endang di atas pentas disusul rekannya Ela. Ela tensi suaranya lebih maskulin kendati buah dadanya menonjol. “Jangan sepelekan mereka. Di dunia artis kehadiran mereka sangat membantu. Mereka sangat kreatif di urusan makeup,” ujar Iyeth yang merelakan cipika-cipiki. Air pasang yang memaksa penonton beralih ke tanah yang sudah ditinggikan dengan paving block tak menyurutkan remaja berjoget. Seorang bocah malah terdorong jatuh sehingga basah kuyup. Anak ini diselamatkan ke atas panggung. Iyeth menyambutnya dengan pertanyaan. “Anak siapa ini? Ini seumuran anak saya. Siapa yang dorong nak? Nama siapa?” Bocah itu samar-samar menjawab bahwa namanya Roman. Ayahnya pedagang manggis dan sedang keluar. Roman tidak menangis dan bisa menjawab pertanyaan Iyeth sampai ayahnya datang menjemput. Iyeth kemudian menyanyi-
kan lagu Iwak Piyek. Lagu ini bernuansa Jawa. Iyeth memang kategori penyanyi serba bisa. OSO dan Bupati Hildi menikmati panggung dari teras rumahnya yang berjarak hanya 50 meter. Di dalam ruang tamu rumah tersusun banyak meja. Di sana ada jamuan makan bagi para tamu. Di antara tamu yang hadir antara lain para aktivis seperti Laili Khair Nur, Hermawansyah dan undangan lainnya. Demikian tasyakur milad keenam Kabupaten Kayong Utara dengan maestro pemekaran, putra kelahiran Sukadana, konglomerat Oesman Sapta Odang yang lebih akrab disapa OSO. “Ini pentas hiburan rakyat,” kata Bupati Hildi yang malam ini tampil santai dengan kaos tanpa kerah warna cokelat muda. Esok, menurut Hildi yang baru dilantik siang harinya akan ada upacara. Upacara ini versi tasyakuran milad keenam KKU bersama aparat Pemerintah Daerah. Ia menggunakan sejumlah pendekatan agar birokrat dan rakyat bersatu padu memajukan KKU. Iyeth menggoyang Sukadana dengan aksi pamuncaknya pukul 22.00 berjudul Pujangga. Lagu Pujangga ini sekaligus menutup aksi panggung artis cantik bersuara emas dan eksis di panggung selebritas sejak 1993 itu. * o
Perizinan dan Non Perizinan Dilayani Langsung Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan secara resmi meluncurkan terobosan baru dengan menerapkan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten). Program ini sebagai upaya memaksimalkan sistem penyelenggaraan dan tugas pejabat di tingkat kecamatan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Peluncuran Program Paten dilakukan di Kantor Camat Batu Ampar Senin pagi. Dalam acara tersebut, Bupati KKR, Muda mengatakan pelaksanaan pelayanan perijinan dan non perijinan di Kecamatan Batu Ampar adalah pertama di Regio Kalimantan serta yang pertama di Kalimantan Barat. Dalam kesempatan tersebut, Muda mengatakan sebagai Pemkab pertama yang menerapkan program Paten di Kalimantan daerahnya optimis dapat melayani kepentingan masyrakat secara lebih cepat, terukur, jelas dan tepat sasaran. Hal ini sesuai Peraturan Meteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 4 Tahun
2010 Tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan. “Ini adalah pertama di Kalimantan Barat, bahkan juga di Kalimantan, ini membuktikan bawa kita akan selalu mengupayakan dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Program Paten merupakan langkah awal pelimpahan wewenang dari pemerintahan Kabupaten atau Kota kepada pemerintahan Kecamatan. Selanjutnya, pemerintah kecamatan di Batu Ampar turut menjadi pusat dalam berbagai hal, termasuk pengurusan izin dan non perizinnan,” sebut Muda. Muda menyebutkan, tidak sedikit masyarakat yang terbentur dalam hal pengurusan izin dan administrasi akibat jarak relatif jauh untuk datang ke kantor instansi terkait yang berada di Sungai Raya. Progma Paten diharapkan menjadi solusi yang dapat mensinergikan segala bentuk kepentingan masyarakat dengan instansi terkait. “Kepada Camat, program ini menjadi momentum un-
tuk melakukan terobosan dan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada publik. Pemkab Kubu Raya akan melakukan pemantauan langsung untuk memastikan pelayanan tersebut benar- berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi kelangsungan pelayanan administrasi di Kecamatan,” ujar Muda. Muda mengatakan PATEN yang pertama kali ini dibuka di Kecamatan Batu Ampar sebagai bentuk perhatian bagi percepatan pembangunan ekonomi masyarakat di Daerah paling ujung Kubu Raya tersebut. Menurut Muda, Kecamatan Batu Ampar merupakan daerah yang berpotensi bagi pengembangan industri di Kubu Raya. Supriady Camat Batu Ampar menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sekitar 80 izin yang dikeluarkan oleh PATEN Batu Ampar sejak beroperasi pada awal juni lalu, dan secara resmi di launcing oleh Bupati Kubu Raya dalam kesempatan Kunjungan kerja ke Batu Ampar baru-baru ini. o
Pendidikan Instrumen Pembangunan SDM kependidikan merupakan ujung tombaknya pendidikan. Pendidikan merupakan intrumen utama pembangunan Sumber daya manusia,” kata Cornelis, Selasa (25/6) di Pontianak. Dikatakannya, salah satu kebijakan pembangunan bidang pendidikan adalah meningkatkan kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan jaminan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan sehingga mampu berfungsi secara optimal, terutama dalam peningkatan pendidikan, watak, dan budi pekerti
agar dapat menjunjung tinggi wibawa lembaga pendidikan. Profesionalisme guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah serta tenaga kependidikan merupakan syarat bagi peningkatan mutu pendidikan, karena tanpa pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional, jangan harap, mutu pendidikan akan meningkat. “Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga pendidik adalah prioritas pembangunan pendidikan di daerah ini,” tegasnya.
Dijelaskannya, kedudukan dan peran pendidik dan tenaga pendidik semakin penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnyaa dalam membimbing dan mentransfer ilmu pengetahuan serta membentuk watak dan kepribadian peserta didik, agar menjadi manusia-manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berkepribadian serta berguna bagi bangsa dan negara. (Andika Lay/Borneo Tribune, Pontianak) o
Ribuan Ikan Keramba Sungai Mempawah Mati seminggu terakhir, namun baru Minggu malam intensitasnya meningkat. Bahkan, air asin mengakibatkan temperatur air menjadi hangat dan tidak stabil, sehingga ikan mas di keramba tak mampu lagi beradaptasi dan akhirnya mati. “Sejak beberapa hari terakhir kita memang mencari pembeli, karena ikan sudah siap panen. Hanya saja, karena ketersediaan ikan yang melimpah sedangkan permintaan pembeli sedikit,
akhirnya panen kita tunda dulu,” tuturnya. Dari sekitar 1,7 ton ikan mas siap panen milik Taufik, hanya 25 persen ikan mas yang masih dalam kondisi hidup. Sedangkan sisanya, tak bisa diselamatkan. Ia mengakui hanya bisa pasrah dan berharap ada bantuan dari pemerintah daerah, khususnya instansi terkait untuk mencarikan solusi atas permasalahan yang ia hadapi ini. Hal serupa juga dialami Ilyas, salah seorang pengu-
saha keramba yang berselebalah dengan keramba milik Taufik. Ia juga mengalami kerugian puluhan juta akibat peristiwa ini. Satu ton ikan mas berusia 4-5 bulan dengan berat rata-rata 4-6 ons miliknya mati terkena air asin. “Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi. Pelbagai upaya untuk menyelamatkan ikan sudah kita lakukan, namun tak berhasil. Mudah-mudahan ada hikmah dari peristiwa ini,” ucapnya. o
CMYK
Moment & Activity www.borneotribune.com
Borneo Tribune
12
Kamis, 27 Juni 2013
Investasilah di Tanah Bertuah
Sambutan Bank Indonesia Cabang Kalimantan Barat
BANK Kalbar melirik kejayaan Tanah Kayong yang juga merupakan tanah kerajaan tertua di Kalimantan Barat yakni Kerajaan Tanjungpura. Tanah Bertuah yang indah karena dikelilingi pantai, darat dan pegunungan yang luas sehingga kaya potensi sumberdaya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya sejarah. Sehari menjelang ulang tahun keenam pemekaran Kayong Utara dari Kabupaten Ketapang, Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH meresmikan Kantor Cabang Bank Kalbar Sukadana. Sebuah langkah investasi pembangunan gedung mewah tiga lantai senilai Rp 5,2 miliar yang diharapkan mampu menampung kemampuan menabung warga Kayong Utara. Atau sebaliknya Kantor Cabang Bank Kalbar Sukadana dapat sebanyakbanyaknya menyalurkan kredit usaha untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, Drs H Sudirman HMY, MM menegaskan bahwa investasi besar di Tanah Bertuah sebagai bentuk nyata kerja keras semua pihak. Tidak hanya jajaran Bank Kalbar, tetapi juga pemegang saham mayoritas, yakni Gubernur Kalbar, termasuk Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Melalui pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ketua PKK Provinsi Kali-
Peresmian Bank Kalbar Sukadana mantan Barat, Ny Dra Frederika Cornelis diiringi pembukaan pintu maupun desing sirine, terbukalah pelayanan Kancab Sukadana kepada warga. Gubernur, Ketua PKK, Bupati Hildi Hamid dan Wakil Bupati KKU Idrus segera melangkah ke meja teller. Pasangan pucuk pimpinan pilihan rakyat dalam pilkada ini mendapatkan buku tabungan Simpanan Pedesaan. Mereka menabung sebagai contoh teladan. Diharapkan kepada semua lapisan masyarakat juga untuk sadar menabung. Karena dengan menabung, hidup jadi banyak untung. Untung mengamankan uang. Untung bisa investasi kepada kapital yang lebih besar lagi dengan bimbingan perbankan. Peresmian gedung adalah satu langkah investasi. Investasi ini bukti Tanah Bertuah laik dikunjungi. Investasilah di Tanah Bertuah yang punya landscape kota indah tiada tara. Tanah Kayong adalah Tanah Bertuah. Kekayaan alamnya yang berlimpah diharapkan menjadi power penggerak roda pembangunan. Persis seperti se-
jarah telah menunjukkan bahwa dahulu di Tanah Kayong ada kerajaan besar, di Sukadana pula lahir konglomerat besar bernama Oesman Sapta Odang yang akrab disapa Man Boceng atau OSO. OSO menjadi ikon Sukadana dan KKU bahkan Kalbar. Ia menjadi prototipe pengusaha yang sadar arti pentingnya kehadiran bank. OSO juga hadir dalam peresmian Bank Kalbar Cabang Sukadana. Ia juga memberikan orasi dengan mengingatkan jurus 5S untuk sukses. Rumus 5S itu meliputi strategi, sistem, struktur, skill, dan speed (kecepatan). Investasi Bank Kalbar Kancab Sukadana adalah aplikasi jurus 5S tersebut. Ketika para petinggi, pengusaha dan rakyat bersatu. Apa lagi alasan jika KKU tidak lebih maju? “Saat ini KKU sudah maju, saya harap jauh lebih maju lagi,� harap Gubernur Cornelis seusai bernyanyi di acara makan siang di lantai tiga Gedung Bank Kalbar Sukadana yang baru saja diresmikannya, Selasa (25/6) sekitar pukul 12.30. Selamat dan sukses atas diresmikannya Kancab Bank Kalbar Sukadana oleh pemegang saham mayoritas, Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH. Selamat mengembangkan investasi di Tanah Bertuah, Kabupaten Kayong Utara. *
Gubernur sebagai pemilik saham mayoritas Bank Kalbar teken prasasti.
Narasi dan Foto: Nur Iskandar
Ketua PKK Ny Frederika Cornelis seusai menggunting pita membuka pintu Gedung Bank Kalbar Cabang Sukadana.
Bupati dan Wabup ikut menabung.
Kiri ke kanan. Gubernur, Dirut Bank Kalbar, Bupati dan Wabup KKU.
Kebersamaan di depan gedung yang baru diresmikan pada Selasa 25 Juni 2013.
Ruang lobby dilihat dari lantai dua.
OSO, Dirut Bank Kalbar dan Gubernur Cornelis akrab berbincang.
Gubernur bernyanyi dalam acara ramah tamah seusai makan siang di ruang lantai tiga Bank Kalbar Sukadana.
Sambut tamu dengan baju adat setempat. Gubernur dan ibu mendapatkan 12-pelayanan buku tabungan Simpedes dari teller.
Bantuan beasiswa. CMYK