cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Kamis, 22 Agustus 2013
15 Syawal 1434 H - 16 Chit Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Nama Anda
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT
kpu.kalbar
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
@kpuprovkalbar http://kalbar.kpu.go.id
PASTIKAN..!! dalam
Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan / DPSHP
Anda belum terdaftar..?? Segera lapor ke kantor PPS di Kelurahan/Desa setempat dengan membawa identitas diri
http://data.kpu.go.id/dpshp.php
Keponakan Tembak Bibinya Sedang Noreh Karet Seorang ibu muda Lemot, (28 th), warga Dusun Pinyak Desa Sungai Ayak II Kecamatan Belitang Hilir, ditembak Andi Mustafa (18), yang juga warga setempat. Lemot ditembak oleh pelaku yang juga keponakannya sendiri pada saat sedang menoreh Karet dikebun karet miliknya sekitar pukul 8.30 wib Rabu (21/8). Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. dianiaya oleh pelaku. Dari Dusun Pinyak ke tempat kejadian yang berjarak sekitar 1 jam berjalan kaki. Oleh warga dan keluarga, Lemot dibawa ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan pertama. Keluarga Korban dibantu Warga melaporkan kejadian itu ke petugas di Polsek Belitang Hilir. “Saya sedang noreh, saya tak menyangka Andi berbuat seperti itu, dia noreh memang ....Ke Halaman -11
Pelaku diringkus Kepolisian di Polsek Belitang Hilir, sedang duduk merokok. Korban lemot (28 th) mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Sungai Ayak Kecamatan Belitang Hilir, Rabu (21/8).// FOTO Bagus Kosminto/Istimewa
PAUD Modal Dasar Cetak SDM Berkualitas
B uah Bibir PNS Mesti Taati PP 53/2010
Agus Mulyana, SH, MH
WAKIL Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana menekankan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah wilayah Kabuaten Kapuas Hulu mentaati Peraturan Pemerintah (PP) No. 53 Tahun 2012 tentang disiplin pegawai. Menurutnya, seorang pegawai atau Pemerintahan bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pengembanan amanah, untuk itu seorang pegawai harus bisa memahami tugas dan fungsinya. “Jika tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai pegawai lebih baik mengundurkan diri, sebab masih banyak orang yang antri dan mau menjadi pegawai,”ucapnya saat kunjungan ....Ke Halaman -11
Preman Kampung SUATU hari, seorang preman datang dari kampung ingin ke kota naik bis AC. Di bis itu ia berdiri tepat di bawah lubang AC. Preman: Woy!!! Siapa nih yang niup-niup pundak gua? Dingin tau! Penumpang lain: Itu AC kali bang, Preman: Jangankan Si Ase! Si Kipli, Si Jarot, gua hajar! o
MELUKIS. Walikota Pontianak, H Sutarmidji melukis di atas kanvas menandai dimulainya melukis massal dalam Gebyar PAUD yang digelar Dinas Pendidikan Kota Pontianak. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Borneo Tribune, Pontianak Ribuan anak-anak yang berasal dari seluruh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Pontianak, Rabu (21/ 9), membanjiri ruas Jalan Rahadi Usman, dan didampingi para orang tuanya, mereka duduk lesehan di depan hamparan kain spanduk panjang dan siap untuk menggambar massal secara serentak dalam rangka Gebyar PAUD yang digelar Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Walikota Pontianak, Sutarmidji menilai PAUD merupakan lembaga pendidikan yang sangat penting bagi anak usia dini sebagai modal dasar ....Ke Halaman -11
Sekda Buka Diklatpim Tingkat III Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 80 orang peserta di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dan berbagai Kabupaten/Kota selama 7 Minggu ini, Selasa (20/8) mengikuti Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklat Pim) Tingkat III Angkatan XLI (41)
dan Angkatan XLII (42) yang diselenggarakan di Badan Diklat Kalbar. Acara Diklatpim ini yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar M Zeet Hamdy Assovie mewakili Gubernur Kalbar Cornelis dan dihadiri juga oleh Sekreta-
MoU. Dirut Bank Kalbar H Sudirman HM Yusuf menyerahkan hasil kesepakatan kepada Ketua Perbarindo Kalbar Syafrin Lewi usai Penandatangan MoU dan disaksikan Deputi Kepala Perwakilan bank Indonesia Asep Ruswandi di Aula Bank Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Kerjasama Bank Kalbar dengan Perbarindo Kalbar MoU Jangan Terhenti Diatas Kertas
ris Badan Diklat Daerah Kalbar Alfian mewakili Kepala Badan Diklat Kalbar. Menurut Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH keikutsertaan Peserta Dikalpim Tingkat III Angkatan XLI dan XLII dalam Diklatpim ini merupakan ....Ke Halaman -11
Borneo Tribune, Pontianak PT Bank Pembangunan Daerah Kalbar (Bank Kalbar), Rabu (21/8), melakukan kerjasama dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) Kalbar untuk membentuk kegiatan APEX BPR. Penandatangan perjanjian
kerjasama tersebut dilakukan oleh Dirut Bank Kalbar H Sudirman HM Yusuf dengan Ketua Perbarindo Kalbar Syafrin Lewi, di Aula PT BPD Kalbar. Turut hadir dalam MoU ini, BPR se Kalbar. Menurut Direktur Utama ....Ke Halaman -11
Kembali Suci Setelah Bulan Suci Borneo Tribune, Pontianak DR Oesman Sapta Odang yang akbrab di panggil OSO, Selasa malam (20/8) mengundang para pejabat pemerintah, TNI, Polri para pengusaha, Cendikiawan, tokoh-tokoh politik, pendidikan, agama, adat dan ormas serta ratusan masyarakat yang ada di Kota Pontianak. Tidak hanya dari tingkat Provinsi undangan yang datang juga hadir dari Kabupaten/Kota se-Kalbar. Diantara para pejabat yang hadir tampak, Rektor Untan
DR Oesman Sapta Odang Gelar Halal Bi Halal Pontianak, Kapolda Kalbar, Danrem, Dan Lanud Supadio, Wali Kota serta para pejabat teras Kabupaten/ Kota dan Provinsi Kalbar lainnya. Sedangkan acara itu sendiri di gelar keluarga besar OSO dilaksanakan di Pontianak Convention Center (PCC) Pontianak. Acara silahturahmi akbar keluarga besar OSO bersama masyarakat Kalbar ini selain merupakan ajang ramah tamah para pejabat dan masyarakat Kalbar
ini juga menampilkan Tausiah dengan menghadirkan Tausiah Ust Aswan Faisal yang tak lain adalah abangnya Ust. Jefri. Selain itu pula undangan juga disejukkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan di meriahkan dengan lantunan lagu rohani serta penampilan artis lokal dan semakin meriah tampilnya penyanyi dandut kondang Inke Nurjannah. ....Ke Halaman -11
Riska dari Metro TV (paling kiri) saat membuka Program Live Experience With OSO. FOTO Nur Iskandar.
Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Sanggau : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222
*) Syarat ketentuan berlaku
Showroom Buka Pukul 08.00-20.00 Minggu/Libur Buka Pukul 09.00-13.00
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Borneo Tribune, Belitang Hilir Akibat kejadian tersebut lima peluru bersarang ditubuh Korban, serta memar dikepala bagian belakang akibat dipukul Pelaku. Mendapati kondisi korban yang terluka, sontak membuat warga sekitar berbondong dan keluarga membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Belitang Hilir, di Sungai Ayak. Korban sebelumnya sempoyongan pulang ke rumah melarikan diri usai ditembak dan
Kamis, 22 Agustus 2013
Gerak Jalan Pelajar dan Umum Warnai HUT RI di Bengkayang Borneo Tribune, Bengkayang Ratusan pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengat Pertama, Sekolah Menengah Atas, Perguruan Tinggi dan umum mengikuti gerak jalan sehat yang digelar oleh panitian HUT RI ke 68 Kabupaten Bengkayang. Gerak jalan yang disaksikan langsung oleh Bupati Bengkayang tersebut dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Senin (19-20/8). Hari Senin dikhususkan kepada pelajar tingkat SD dan SMP, sementara untuk pelajar tingkat SMA hingga umum dilaskanak pada Selasa kemarin. Untuk tingkat pelajar, kurang lebih diiukuti oleh sembila kelompok untuk
T
pelajar SD dan dua puluh dua kelompok untuk pelajar tingkat SMP. Untuk SMP sendiri, SMPN 1 menjadi sekolah terbanyak yang mengutus peserta. “Untuk SMP, SMPN 1 mengutus dua belas kelompok,” kata Ridwan, salah seorang panitia HUT RI ke 68 Kabupaten Bengkayang. Sementara untuk tingkat SMA diikuti seluruh SMA yang ada di Kabupaten Bengkayang. Ditambah lagi peserta dari umum, dinas ataupun partai politik. “Kami juga ikut dalam lomba gerak jalan ini,” kata Neneng, pengurus Partai Demokrat yang juga mencalonkan diri sebagai legislative provinsi Kalimantan Barat. (Mu)
Kayong Utara
2
Singkawang Selatan Perlu Dimekarkan Borneo Tribune, Singkawang Walikota Singkawang, Awang Ishak, berencana akan memekarkan Kecamatan Singkawang Selatan dan Kelurahan Sedau untuk mempermudah pelayanan public. Hal itu disampaikannya pada acara Halal Bihalal di Kecamatan Singkawang Selatan, Selasa (20/8). Menurutnya, luas wilayah dan penduduk Singkawang Selatan perlu ditata ulang dalam hal pelayanan publik. Dari 45 ribu penduduk di Kecamatan Singkawang Selatan, sebanyak 25 ribu ada di Kelurahan Sedau. Hal lain yang perlu ditata ulang, menurut Awang Ishak, Puskesmas dan Sekolah, demi
mempermudah jangkauan petugas kesehatan dan jarak sekolah dengan masyarakat. Di kesempatan itu juga, Awang Ishak selaku Walikota menyampaikan mohon maaf lahir bathin. “Saya tidak sempat untuk mendatangi seluruh masyarakat, atau ada yang tidak sempat open house yang diselenggarakan oleh Pemkot, pasti ada salah dan khilaf, di sini mari kita saling maaf-memaafkan,” ucapnya. Selain dihadiri warga Singkawang Selatan, hadir juga tokoh masyarakat, Camat, anggota DPRD Dapil Singkawang Timur-Selatan, dan Kapolsek Singkawang Selatan. (RH)
Halal Bihalal di Kecamatan Singkawang Selatan, Selasa (20/8). Foto Rudi /Borneo Tribune
Pekong Tri Dharma Gelar Baksos
AJUK
Mempertanyakan Layanan untuk Warga Lapas Dalam beberapa hari ini masyarakat diarahkan perhatiannya pada lembaga pemasyarakatan. Pembakaran dan protes yang disampaikan penghuni lapas Labuhan Ruku, Sumatera, membuat pelbagai wacana dilemparkan ke ruang publik. Kita sependapat bahwa peristiwa pembakaran itu jelas memprihatinkan. Seharusnya pembakaran itu tidak terjadi. Di tempat yang sekarang dimaksudkan untuk memanusiakan manusia yang pernah tersesat jalan itu, seharusnya, jalan sesat seperti anarkis itu, tidak diulangi lagi. Seharusnya mereka juga sadar bahwa membakar itu bukan petanda orang yang insyaf. Justru sebaliknya, sikap mereka yang anarkis itu menunjukkan bahwa mereka layak tidak mendapatkan remisi seperti yang dituntut. Adalah salah besar memberikan remisi untuk orang yang belum menunjukkan semangat untuk berubah menjadi lebih baik. Kita juga sependapat bahwa akar persoalan yang dikeluhkan warga lapas perlu diperhatikan, dikaji bersama. Jika memang soal remisi yang dilakukan tidak adil, maka selayaknya orang-orang yang terlibat dikenakan tindakan. Lembaga terkait harus menelusuri laporan diskriminasi itu, hingga akar persoalan ditemukan. Siapa biang pelaku, bisa dibersihkan, agar tidak menimbulkan alergi di kemudian hari. Petugas Lapas harus menunjukkan mereka patuh hukum dan beradab lebih dahulu. Sangat penting bagi mereka sikap itu, karena mereka selama ini ditugaskan melakukan pembinaan terhadap orang-orang yang tersesat jalan. Bayangkan, bagaimana mereka dapat menjadi Pembina bagi orang lain jika mereka sendiri tersesat. Bagaimana mereka mengajak orang lain patuh pada hukum, ketika mereka sendiri melanggar hukum. Sesungguhnya, langkah yang ditempuh Kementerian Hukum dan Ham yang mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Lapas Cipinang setelah kasus bilik asmara diungkap kepada publik, harus dilanjutkan pada Lapas-lapas yang lain. Kepala Lapas yang melakukan diskriminasi dan pelanggaran, seharusnya dibersihkan, agar selanjutnya mereka bisa membersihkan bawahan-bawahannya, termasuk para sipir yang selama ini dituding banyak melakukan tindakan diskriminasi pada penghuni lapas dan pengunjung. Kiranya, hal seperti ini menjadi catatan penting ketimbang menyalahkan pemerintah karena tidak memberikan layanan yang baik kepada napi. Soal listrik bukanlah soal krusial. Justru pada pendapat kita, seharusnya, semua sadar bahwa lapas bukan tempat yang nyaman dan dirindukan. Dan karena itu, janganlah mau diinapkan di sana. (*)
S
Borneo T Tribune
ENGET
Bandar besar narkoba asal Malaysia ditangkap Polda Kalbar *Jangan nak atur bisnes dari tahanan lagi Cek. Merbahaya. Bang Tribune
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Beberapa warga sedang membawa beras yang merupakan pemberian dari Panitia Panitia Pekong Tri Dharma, yang beralamat di Jalan Pulau Natuna, Komplek Pekuburan Pokok Manggis, Selasa (20/8). Foto Rudi /Borneo Tribune
Borneo Tribune, Singkawang Panitia Pekong Tri Dharma, yang beralamat di Jalan Pulau Natuna, Komplek Pekuburan Pokok Manggis, memberikan Bantuan Sosial (Baksos) berupa beras kepada warga yang kurang mampu khsususnya yang berada di Kecamatan Singkawang Barat, Selasa (20/8). Panitia kegiatan, Chie Jun Nam mengatakan, sebanyak 6 ton beras ini, akan dibagikan kepada warga yang kurang mampu khususnya yang berada di Singkawang Barat. “Masing-masing KK, akan mendapatkan sebanyak 3 Kg beras,” ujarnya. Mereka yang mengambil,
katanya, tentunya harus menyerahkan kupon kepada panitia yang sebelumnya sudah dibagikan panitia. “Kalau dihitung berapa KK yang mengambil saya kurang tau berapa. Tapi jika dihitung perorangan, mungkin ada sekitar seribuan orang yang meliputi 3 Desa di Singkawang Barat,” jelasnya. Menurutnya, tujuan dari Baksos yang digelar itu, hanya semata-mata untuk berbagi kepada sesama dalam rangka sembahyang leluhur atau hari ulambana (sembahyang rebutan). Dan ini merupakan tradisi turun temurun yang selalu digelar setiap tahunnya. “Semoga saja moment seperti ini
kami selalu dipenuhi berkah, baik bagi yang memberi maupun yang menerimanya,” harapnya. Penyerahan beras yang sebelumnya dilakukan oleh Ketua DPRD Singkawang, Tjhai Ciu Mie secara simbolis itu, dibagi menjadi tiga gelombang. Antara lain, gelombang pertama, dimulai dari pukul 09.00 10.00. Gelombang kedua dimulai dari pukul 10.00 - 11.00 dan gelombang ketiga dimulai dari pukul 11.00 - 12.00 wib. Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah dilakukan di Gang 70 dan Gang Berkat yang berada di Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. (RH)
Opini
Historisitas Kontekstual Oleh: Khairul Fuad Secara instrinsik, Islam sebagai agama telah membawahkan berbagai aspek yang bertalian dengan peri kehidupan individual dan peri kehidupan sosial. Aturan-aturan konteks individual dan sosial yang telah memapankan konsepsinya menjadi disiplin ilmu pengetahuan (knowledge), tidak terlepas dari kedatangan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Disiplin ilmu keagamaan yang mapan (establish), seperti tafsir, syariah dan tasawuf memunculkan berbagai pakar yang mendunia dari hasil pemikiran yang berdasar kepada Islam, seperti Muhammad Rasyid Rido, Imam Syafi’i, dan Imam Secara ekstrinsik, Islam telah memberi konsepsi unik terhadap perkembangan budaya masyarakat tertentu sehingga akultrasi tersebut sering sulit dipisahkan satu sama lain. Bahkan, Islam dianggap identik dengan konstelasi budaya masyarakat tertentu, Melayu, Minang, dan Betawi misalnya selalu menyatu dengan Islam. Ketika membicarakan ketiga budaya tersebut, Islam pasti melebur di dalamnya. Dengan demikian, Islam membuktikan sebagai rahmatan lil Alamin. Inti Islam yang bersemayam di dalam sisi instrinsik dan sisi ekstrinsik di atas merupakan ejawantah dari ketakwaan muslimin dan muslimat kepada Allah swt.
Beragam aspek yang berhulukan Islam dapat dipahami sebagai apresiasi dari sikap penghambaan (ta’abbud) kepada Allah. Kontekstualitas Islam dalam tradisi misalnya, merupakan bukti kerahmatanalaminan Islam dan bukti pula kejelian para intelektual Islam dalam membumikan Islam sejalan dengan kehidupan masing-masing melalui tradisi. Kejelian itu meretaskan pernyataan “Islam yes dan religiositas yes”. Bukan seperti orang Barat yang menyatakan “Agama no dan religiositas yes”. Islam yes dan religiositas yes meretaskan Islam sebagai agama yang sempurna, mengemas segala persoalan ritual dan spiritual. Ritual sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah swt. atau proses hubungan antara sang Khalik dan seorang makhluk. Sebaliknya, spiritual adalah pengabdian diri kepada kemanusiaan atau kehidupan yang secara tidak langsung terkait juga hubungan dengan Allah swt. Islam dan Islamiah untuk menunjukkan konsepsi, agama yes dan religiositas yes, tidak dapat dilepaskan dalam proses beragama seorang muslim. Contoh, seorang muslim harus mendirikan salat lima waktu, di sisi lain dia juga seyogianya menyingkirkan paku berujung runcing yang tergeletak di jalan umum. Salat sebagai kerangka Islam dan menyingkirkan paku sebagai bentuk Islamiah harus dilaksanakan bersama. Kesalihan individu tidak
dapat disendiri-sendirikan dengan kesalihan sosial. Dengan demikian, perlu dan harus diperhatikan pelaksanaan ibadah yang berdimensi vertikal sekaligus berdimensi horisontal. Pemahaman seperti itu sama dengan firman Allah dalam surat Ali-Imran: 112, “kemalangan bakal tertimpa bagi mereka di mana pun berada kecuali berpegang pada tali Allah dan tali manusia” Selanjutnya, karakter pendidikan Islam demikian, tidak menjauhkan bagai langit dan sumber minyak antara Islam dan Islamiah sebagai dimensi vertikal dan horisontal. Karakter tersebut terangkum secara tersirat dalam kata ilmu jika dipahami melalui kaca mata simbol mistik Islam (tasawuf). Dalam bahasa Arab, kata ilmu terdiri dari huruf hijaiyyah ‘ain, lam, dan mim. Karakteristik huruf ‘ain yang serbaterbuka secara tersirat dapat dipahami bahwa pemerolehan ilmu pengetahuan (knowledge) harus diiringi rasa keterbukaan. Tanpa rasa keterbukaan tiada pasti memperoleh pengetahuan untuk pencerahan. Rasa rendah hati harus juga mengiringi dalam rangka proses memperoleh pencerahan (enlightment). Huruf lam yang memiliki karakteristik tegak lurus ke atas mengindikasikan bahwa pengetahuan harus diimbangi oleh rasa keimanan atau dengan kata lain semaksimal mungkin pengetahuan tersebut harus menggiring dekat kepada Allah. Bukan sebaliknya, pengetahuan itu malah menggiring jauh dari Allah
swt. Sebaliknya, huruf mim yang memiliki karakteristik lurus ke bawah mengindikasikan bahwa pengetahuan seyogianya melaraskan dengan kearifan-kearifan lokal masyarakat sehingga kehidupan akan terasa membumi (down to earth). Di mana bumi dipijak, di situ langit dijinjing. Ilmu pengetahuan (knowledge) yang diraih menurut Islam seyogianya harus spiritual dan kontekstual. Metode seperti ini yang meretaskan kehidupan akan selalu bergantung pada gantungan vertikal dan mengikatkan pada tali horisontal. Pasti kebahagian akan selalu mengiringi setiap langkah kehidupan. Kerangka-kerangka keislaman yang top-down vertikal dan bottomup horisotal sebenarnya telah diamalkan oleh para pendahulu kita dalam keberagamaan. Sebut saja Sunan Kalijaga dalam walisongo, sangat memperhatikan detail-detail spiritual dan kontekstual budaya dalam mendakwahkan agama Islam. Tradisi huruf Jawi atau huruf Melayu yang telah ditinggalkan pada era sekarang ini, sebenarnya kalau ditilik dengan saksama merupakan kejelian para intelektual Islam Melayu dalam mendakwahkan Islam di tanah Melayu. Kejelian itu tersurat dalam tulisan yang berabjad Arab, tetapi berbahasakan MeGambaran huruf Melayu secara tersurat seolah meretaskan dimensi melangit dan dan dimensi membumi. Secara historis, intelektual Islam Melayu telah terbukti
melakukan kontektualisasi pemahaman Islam kepada masyarakat Melayu dengan budayanya. Historitas kontektualitas ini sejalan dengan semangat Islam, selalu memberikan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin). Oleh karena itu, sebagian masyarakat dunia menilai bahwa Islam di Indonesia memiliki kekhasan sendiri dibanding dengan Islam di negara-negara Timur Tengah (Middle East). Bahkan, jika kekhasan ini terus dipertahankan, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi kiblat dunia Islam. Negara multietnis dan kepulauan kecil-kecil, Islam dapat memberikan warna yang terang bagi kehidupan masyarakatnya, yang kondisi semacam itu tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Jika hal itu terjadi, kaum muslimin Indonesia telah membuktikan firman Allah yang menyatakan, “masa kejayaan dan kehancuran kami pergilirkan di antara manusai (Ali Imran: 140)” Konsepsi instrinsik dan ekstrinsik Islam mengeratkan antara ranah melangit dan ranah membumi melalui historisitas kontekstualitas masyarakat Indonesia. Para pendahulu intelektual Islam telah terbukti mengejawantahkan kontekstualitas masyarakat setempat sehingga mewarnai historisitas Islam ala Indonesia. Revitalisasi kearifan intelektual Islam dan konsepsi ilmu merupakan langkah mengiringi humanitas-spiritualitas di Indonesia. 13 Syawal 1434 H
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
CMYK
Moment & Activity www.borneotribune.com
Borneo Tribune
03
Kamis, 22 Agustus 2013
Pidato tanpa teks OSO enerjik dan memikat. Dialah sahabat dan inspirasi saudagar Kalimantan Barat. Halal Bihalal istimewa dengan siaran TV-Live dari Pontianak untuk Indonesia.
Halal Bihalal Istimewa Bersama OSO
Indahnya Pelangi Persahabatan
L
engkung pelangi menghiasi kiri kanan panggung halal bihalal bersama OSO yang gemerlap di Gedung Pontianak Convention Centre, Selasa (20/8) malam. Tak kurang dari 1200 pasang mata ikut menjadi saksi tokoh nasional Dr (HC) Oesman Sapta Odang menyapa para tetamunya. Cara penyambutan pria eksentrik ini luar biasa. Enerjik. Modern. Ramah dan glamour. Tetamu ini keluarga, sahabat, karib-kerabat, maupun handai taulan. Mereka berdatangan dari dekat maupun jauh—dari kota maupun desa—muslim maupun non muslim. Semua membaur laksana pelangi yang indah. Tiada sekat di antara kita. Glamouritas acara tidak hanya di panggung dengan tata cahaya gemerlap, tapi juga band musik serta artis. Tampak selebritis Metro TV Riska, pelantun dangdut Ike Nurjanah hingga kakak kandung Ustadz Jefri Albuchari. Undangan berduyunduyun hadir sejak sore dan dijamu dengan makan ma-
lam. Tersedia aneka jenis makanan populis seperti sate, lontong, bakso, hingga kue-kue maupun nasi lengkap. Semua ludes disantap. Tanda hati menyatu antara pejabat dengan rakyat. Tanda hati senang, jiwa pun riang. Wakil Ketua MPR RI periode 2004-2009 kelahiran Sukadana (18/8) ini tampak bahagia dikitari orang-orang yang dikenal maupun mengenalnya. OSO tidak hanya memberikan sambutan, tapi juga bernyanyi, berjoged dan teristimewa menjadi “host” siaran TV lokal, nasional dan internasional bertajuk Experince With OSO. Tampil sepanggung dengannya Rektor Untan Prof Dr Thamrin Usman, DEA, Kapolda, Pangdam, Kajati dan Kepala Pengadilan Tinggi. Dibahas tema inspiratif kedamaian di Bumi Khatulistiwa dalam mewarnai Nusantara. Dikupas Sultan Hamid II putra terbaik Bumi Khatulistiwa pada zamannya sebagai Sang Perancang Lambang Negara Elang Rajawali Garuda Pancasila. Narasumber maupun
Bahagia terpancar dari mata. Kembali fitri setelah melewati Bulan Suci.
Halal Bihalal dengan nuansa Pelangi Persahabatan “Host OSO” sepakat pada sebuah kesimpulan, bahwa kebhinekaan seperti dicengkeram kedua kaki burung Elang Rajawali Garuda Pancasila adalah pelangi kebangsaan. Pelangi itu akan indah jika semua komponen bangsa bersatu padu, saling asah, asih, dan asuh. Persis spirit dan ruh Halal Bihalal. Yakni saling
berjabat tangan, mohon rela, saling maaf memaafkan. Dengan demikian muncul cinta kasih yang berakar dari beningnya hati. Dari kebeningan hati, terpancar ke panca indra dan menebar kasih kepada sesama anak bangsa. Hati OSO tertambat kuat di bumi Kalimantan Barat. Kebahagiaannya berjabat
erat dengan karib-kerabat adalah cahaya Bumi Khatulistiwa untuk mewarnai Indonesia Raya. inilah experince with OSO via halal bihalal nan istimewa. Selamat Ulang Tahun OSO. Selamat berhalal bihalal. Mohon maaf lahirbatin. * Narasi dan Foto: Nur Iskandar
Peluk erat OSO dengan Ketua MUI Kalbar KH Hasyim Dahlan.
Ekspresi OSO di acara halal bihalalnya di PCC, 20 Agustus kemarin malam.
OSO melayani pertanyaan mantan Dirut Bank Kalbar yang juga mantan anggota DPD RI- H Aspar, SE.
Walikota Sutarmidji ikut berdendang bersama artis Ike Nurjanah Ike Nurjanah menghentak seribuan massa dengan tembangtembang lawasnya.
Para undangan dari berbagai kalangan.
Host Experience With OSO interaktif bersama jurnalis senior H Ridwan. CMYK
Kakak kandung UJE hadir memberikan tausiah dan Ketua MUI Kalbar membacakan doa.
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Kamis, 22 Agustus 2013
Pengawasan Panwaslu Belum Fokus Pol PP Akan Tertibkan Semua Atribut Kandidat Borneo Tribune, Pontianak Kepala Bidang Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Pontianak Uray Berty menegaskan pihaknya akan melakukan penertiban kepada semua atribut dan baliho ke enam pasang yang masih belum diturunkan oleh ke enam tim sukses para Kandidat Pilwako Pontianak. ”Hingga hari ini hanya pasangan nomor urut 3 yang telah membersihkan seluruh atribut kampanyenya. Sedangkan dari pasangan lainnya masih ada yang belum diturunkan terutama yang
dipasang di sudut-sudut gang. Bila hingga pukul 00.00 malam ini belum juga dibersihkan sesuai kesepakatan ke 6 pasang calon Wako maka kami dari Sat Pol PP Kota Pontianak yang akan membersihkannya. Hingga kini Sat Pol PP sudah mengamankan atribut dan baliho sebanyak 4 truk,”ujar Berty, saat ditemui Borneo Tribune diruang kerjannya, Senin (20/ 8) kemarin. Ia berharap agar terjaminnya ketertiban diharapkan kesadaran timtim sukses dan pendukung ke 6 pasangan calon Wako
agar menurunkan sendiri baliho dan atributnya masing-masing. “Sebaiknya sesuai kesepakatan mari kita bersamasama melakukan penertiban segala bentuk atribut, baliho ataupun alat peraga para kandidat. Hal ini diharapkan dengan adanya saling pengertian maka kita dapat menciptakan Pemilukada Kota Pontianak ini semakin baik, nyaman, aman dan sukses. Nah pada tanggal 2-5 September nanti, silahkan pasang segala antribut dan balihonya kembali,”pungkasnya.
Bakar Kapal Wangkang Akhiri Ritual Sembahyang Kubur
CMYK
YBS Gelar Sembahyang Kubur Borneo Tribune, Jakarta Nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat anjlok seiring merosotnya indeks harga saham gabungan. Sementara rata-rata produk elektronik yang berseliweran di Tanah Air berasal dari negara-negara tetangga alias impor. Sebut saja ponsel, komputer tablet, notebook, dan masih banyak lagi. Agustinus Sutandar, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) mengatakan, anjloknya nilai rupiah terhadap dolar AS tentu akan berdampak pada pasar elektronik konsumer. ”Penjualan dan volume ya pasti ada yang menurun. Tapi, itu belum terjadi. Masih terlalu dini. Kita lihat dulu bagaimana trennya (rupiah terhadap dolar),” ujar Agustinus pada VIVAnews, hari ini, 21 Agustus 2013. Tapi, lanjut dia, tidak semua produk elektronik mengikuti fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Beberapa distributor sudah menjalin kerja sama dengan importir memakai rupiah meski produk-produk tersebut adalah impor. ”Jadi, tidak langsung berpengaruh. Karena dari awal sudah menggunakan rupiah, bukan dolar. Kecuali kalau principal di Indonesia menaikkan harga, ya tentu para distributor tinggal menyesuaikan saja. Itu ada prosesnya, tidak langsung berubah,” jelas Agustinus. Hal itu diamini Djatmiko Wardoyo, Marketing & Communications Director Erajaya Group. Kepada VIVAnews, hari ini, dia mengatakan dari 13 merek global yang “diasuhnya” di Indonesia, hanya beberapa vendor yang menggunakan dolar sebagai basis mata uangnya. ”Brand-brand besar rata-rata sudah memakai rupiah. Kita cukup berhubungan dengan representatif mereka di Indonesia. Kalau mereka naikkan harga, ya naik. Itu semua tergantung kebijakan mereka,” jelas Djatmiko, yang enggan menyebutkan merek-merek yang menggunakan rupiah. Bagaimana dengan produk-produk yang masih diimpor dengan nilai tukar dolar? Koko —sapaan akrab Djatmiko— menjelaskan, tentu saja hal itu bisa berpengaruh pada harga produk di pasar. “Tapi, biasanya kami meminta support mereka dalam bentuk subsidi. Karena jika mereka (vendor) menaikkan harga, sementara vendor lain tidak, kan mereka sendiri yang rugi,” ungkapnya. ”Tapi, so far, harga di pasar masih normal. Silakan cek di gerai-gerai Erafone,” tandas Koko. Namun, dia mengatakan, apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar terus anjlok, maka pasar ponsel akan mengalami imbas paling besar bagi Erajaya. ”90 Persen produk kami adalah ponsel, termasuk ponsel pintar dan ponsel fitur. Baru menyusul aksesori, serta kartu perdana dan pulsa operator,” tuturnya. Setali tiga uang. Agustinus pun meramalkan hal yang sama. “Sekarang ini semua harga normal. Tapi, jika tidak ada perubahan alias terus anjlok, harga ponsel dan notebook yang paling terganggu. Karena volumenya paling besar di antara produk elektronik lain,” tegasnya. (vivanews/umi)
Penghormatan Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci The Iu Sia memberikan penghormatan terakhir didepan pusara Yayasan Bhakti Suci. Penghormatan ini akan mengakhiri ritual sembahyang kubur. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Pontianak Masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak dan sekitarnya dua pekan lalu telah disibukan dengan ritual sembahyang leluhur atau sembahyang kubur di beberapa komplek Pemakaman yang ada di Siantan, Wajok, Sungai Raya dan beberapa tempat lainnya, namun, Rabu (21/7), kemarin, semua ritual ini telah berakhir dengan digelarnya ritual sembahyang kubur oleh Yayasan Bhakti Suci. Sesajian berupa buahbuahan dan daging ternak di depan pusara Yayasan Bhakti Suci menadaikan ritual sembahyang kubur terakhir yang digelar oleh Yayasan Bhakti Suci sekaligus mengakhiri semua ritual sembahyang kubur. Sebelum ritual ini diakhiri, Pengurus Yayasan Bhakti Suci telah melaksanakan berbagai ekgiatan
yang menandai berakhirnya ritual sembahyang kubur, seperti ritual sembahyang rebut, dan ritual pembakaran kapal wangkang di halaman Komplek Yayasan Bhakti Suci. “Ritual sembahyang rebut ini untuk mengundang rohroh berkumpul dan berpesta supaya mereka mau pulang ke tempat asalnya tenang dan damai, dan hidup layak di akhirat,”kata Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci The Iu Sia. Dikatakannya, sembahyang kubur musim Chiu Cie selalu digelar setiap tanggal 15 bulan 7 penanggalan Imlek dan menjadi hari terakhir dari rangkaian sembahyang leluhur musim gugur. Hari tersebut juga sering disebut Thiau Tou, atau hari akhirat terbuka. “Makanya kita mengadakan ritual ini supaya roh-roh yang gentayangan dapat kembali ke
akhirat. Karena hari ini hari akhirat terbuka,” jelasnya. Setiap tahun, Yayasan Bhakti Suci juga menggelar Chiu Cie yang menjadi tontonan warga sekitar, yaitu pembakaran kapal wangkang atau Jong Son (kapal samudera). Ratusan peziarah berdatangan mendoakan leluhur pada hari terakhir sembahyang leluhur. Acara memasuki puncaknya pada sore hari (kemarin red), sekitar jam tiga. Ribuan orang tumpah ruah di area kegiatan. Di situ ada sembahyang rebut, atau Yi Lan Sen Hui (Pinyin), Chioung Shi Ku dalam bahasa Hakka, dan Chio Sik Kow untuk ucapan suku Tiociu. Warga sekitar nantinya akan berebutan mengambil berbagai sesajian macam; buah-buahan, ubiubian, ayam, dan lain-lain. (Lay).
Pemberitaan Kampanye Luput Dari Pengawasan Salah seorang Pemerhati Pemilu, warga Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Yanto mengkritisi kinerja Panwaslu Pemilukada di empat kabupaten/kota yang sedang di helat. Dirinya menilai penertiban atribut kampanye pemilukada terkesan berupa baliho dan spanduk saja, padahal siaran di lembaga penyiaran swasta maupun public yang dilakukan radio maupun televisi jauh dari pengawasan, bahkan di media cetakpun masih juga ada pemberitaan dan iklan yang menyiratkan kampanye belum ditertibkan Panwaslukada.
“Aturan sudah jelas, panwaslukada selalu terlambat bertindak. Padahal, dipundak merekalah rakyat berharap proses tata cara pengawasan pemilu dapat terwujud sesuai dengan dua belas asas penyelenggara pemilu. Mestinya, divisi penanganan pelanggaran reaktif terhadap pelanggaran dengan mengedepankan aturan, baik memahami aturan KPU dan menjalankan aturan Bawaslu dengan tegas. Jangan tunggu warga yang lapor, bisa saja anggota panwaslu yang menemukan pelanggaran. Jika tak bisa mengkaji, kan ada anggota Sentragakkumdu yang lain, terdiri dari unsur Penyidik Polri, Penuntut Kejaksaan,” pintanya. (Slt)
Segera Urus Akte Kelahiran Borneo Tribune, Pontianak Proses pembuataan akte kelahiran baru, khususnya kepada anak-anak cukup mudah. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak Khairil Anwar mengatakan, persyaratannya cukup membawa bukti persalinan, mengisi formulir, surat pengantar, dan surat. “Setelah lahir, cepat ke Dukcapil. Semakin cepat maka akan cepat terurus juga,” ujar Kairil belum lama ini. Khairil menjelaskan, saat ini Disdukcapil masih banyak menemukan, pengajukan surat akta kelahiran anak yang sudah di atas 60 hari. Hal ini menunjukkan, ada keterlambatan yang dilakukan masyarakat dalam mengurus akta.
Paling lambat, Khairil menambahkan pengurusan akta kelahiran satu bulan setelah kelahiran. Hal itu untuk memudahkan dan memproses lebih cepat semua anak mendapatkan haknya secara hukum. Apa ada keterlambatan dalam pengurusan akta kelahiran sesuai ketentuan, maka pihak yang mengajukan akta akan dikenakan sanksi administrasi. Hal ini telah tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2012, yang berisi keterlambatan pengurusan akte kelahiran akan dikenakan denda sebesar Rp 50 ribu. “Tujuan dari perda ini, agar masyarakat mematuhi peraturan, sehingga tergerak untuk mengurus administrasi,” pungkasnya. (Uby)
Pesan SBY untuk Dunia Usaha: Jangan Ada PHK Borneo Tribune, Jakarta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu 21 Agustus 2013, meminta seluruh pelaku usaha di Indonesia tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Meskipun saat ini ekonomi Indonesia sedang mengalami guncangan. Guncangan Ekonomi tersebut ditandai oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa hari ini. ”Kita harus mengamankan juga saudara-saudara kita para pekerja, seperti juga mengamankan rakyat yang lain,” ujar SBY di kantornya, Jakarta. Presiden menegaskan, dalam paket kebijakan yang
akan dikeluarkan, insentif bagi pelaku usaha juga disiapkan. “Meskipun dunia usaha tentu mendapatkan tekanan, sebagaimana yang dihadapi pemerintah, tentu pemerintah akan menetapkan kebijakan agar tidak mudah terjadi PHK,” tandasnya. Nilai tukar rupiah yang melemah dalam dua hari terakhir telah menimbulkan kepanikan. Dolar Amerika Serikat kini diperdagangkan di atas level Rp11.000 per lembar oleh kalangan perbankan. Pasar saham seperti Bursa Efek Indonesia ikut merasakan dampaknya dengan kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 4,5 persen pada selasa kemarin. (vivanews/umi)
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Singkawang
: 0823 5178 4446
TVS Ketapang
: 0852 4594 6118
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
TVS Merdeka Motor PTK
: 0821 5030 6989
TVS Tepuai
: 0813 4528 6562
CMYK
Rupiah Anjlok, Harga PonselLaptop Masih Adem Ayem
4
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Kamis, 22 Agustus 2013
5
Pengamanan Pemilukada Dua Kabupaten
Polres Pontianak Kerahkan 573 Personil Borneo Tribune, Mempawah Jelang pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya, Polres Pontianak, Rabu (21/ 8), kemarin melaksanakan upacara Gelar Pasukan Operasi Mandiri Kewilayahan Mantap Praja 2013. Gelar pasukan yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Pontianak, dipimpin langsung Kapolres Pontianak Hady Poerwanto. Upacara juga dihadiri Bupati Pontianak, Ria Norsan, Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra, dan unsur Forkopimda se Kabupaten Pontianak. Pada kesempatan tersebut, Hady Poerwanto mengatakan pengamanan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Pontianak dan Kubu Raya, mengerahkan 573 personil dibantu personil Polda Kalbar. “Jumlah keseluruhan personil kepolisian yang mengamankan Pemilukada di Kabupaten Pontianak sebanyak 573 personil dengan dibantu personil Polda terdiri dari Brimob, Sabhara dan Polantas,” kata Kapolres Pontianak, Hady Poerwanto, menyampaikan sambutannya. Lanjutanya lagi, dilaksanakannya gelar pasukan tidak lain mengantisipasi segala ancaman kamtibmas disebabkan perkembangan suhu politik yang meningkat, serta adanya oknum-oknum
35 Penyuluh Agama Konghucu Terima Insentif
GELAR PASUKAN Kapolres Pontianak, Hady Poerwanto mendampingi Bupati Pontianak, Ria Norsan, memeriksa perlengkapan personil pengamanan Pemilukada. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
dan golongan yang tidak bertanggungjawab yang berupaya mengganggu proses pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya. “Gelar pasukan ini merupakan representasi dari kesiapan atas tanggung ja-
wab yang diberikan oleh negara dan masyarakat untuk menjamin keamanan, ketertiban dan suksesnya penyelengaraan pemilukada kabupaten Pontianak dan Kubu Raya. Hal ini, dikarenakan pelaksanaan pesta demokrasi ini, pasti ada po-
tensi kerawanan Kamtibmas,” katanya. Untuk itu, Hady, mengimbau kepada seluruh personil yang bertugas melaksanakan pengamanan Pemilukada agar melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
“Kita juga sangat mengharapkan kerjasama semua pihak dalam proses pengamanan Pemilukada di Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya. Baik Polri dengan Pemda, TNI dan seluruh element masyarakat,” katanya. (JoE)
Borneo Tribune, Mempawah Sebanyak 35 penyuluh agama Konghucu di Kabupaten Pontianak, menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Pontianak. Insentif diserahkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, di Ruang Rapat Bupati Pontianak, Selasa (20/ 8), kemarin. Untuk penyuluh utama atau senior, mendapatkan insentif sebesar Rp 750 ribu per 6 bulan atau Rp 1,5 juta per tahun. Sedangkan penyuluh madya sebesar Rp 600 ribu per 6 bulan atau Rp 1,2 juta per tahun. Bupati Pontianak, Ria Norsan dalam sambutannya meminta para penyuluh agama tidak menilai besaran nominal insentif yang diterima. Melainkan, pemberian insentif tersebut sebagai bentuk perhatian dan silaturahmi dari Pemerintah Kabupaten Pontianak kepada penyuluh agama. “Mohon maaf, jika apa yang kami berikan belum sesuai harapan para penyuluh. Hendaknya tidak dilihat besar-kecilnya insentif. Melainkan, inilah bentuk kepedulian dan silaturahmi kami, meskipun nilainya tidak seberapa,” katanya. Lebih lanjut, Bupati Ria Norsan menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kinerja para penyuluh agama di masyarakat. “Keberadaan para penyuluh ini memiliki peranan penting dan strategis dalam rangka mencetak generasi muda Kabupaten Pontianak yang berkualitas dan berakhlak mulia,” ujarnya. Sebelumnnya, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Pontianak, Ismail menjelaskan, pemberian insentif kepada penyuluh agama tersebut merupakan program kerja Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui bidangnya. “Tujuannya mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan penyuluh agama. Karena, selama ini penyuluh agama telah menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam bidang pembinaan keagamaan bagi generasi muda,” ungkapnya. (JoE).
Pengurus MABM Kabupaten Pontianak Resmi Dilantik Borneo Tribune, Mempawah Kepengurusan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Pontianak Periode 20132018 yang diketuai Bupati Pontianak, Ria Norsan, Rabu (21/8), kemarin, resmi dilantik Ketua MABM Provinsi Kalimantan Barat, Chairil Efendi, di Gedung Kartini Mempawah. Pada kesempatan tersebut, Ria Norsan mengatakan dirinya merasa yakin dengan kepengurusan yang baru terbentuk, MABM Kabupaten
Pontianak akan terus maju dan berkembang. Serta berharap semua pihak terutama kepengurusan MABM, dapat bekerjasama dengan baik serta mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan. Selain itu, Norsan, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Pontianak, khususnya masyarakat Melayu memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin MABM. “Sangat berat menyan-
dang jabatan Ketua MABM. Tapi karena sudah diberikan kepercayaan, saya akan melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik dalam memajukan dan mengembangkan adat budaya Melayu. Untuk itu, mari kita bersatu jangan terpecah-pecah dalam memajukan dan mengembangkan adat budaya Melayu,” kata Norsan. Sedangkan Umum MABM Provinsi Kalbar, Chairil Efendi, mengatakan pengurus MABM Kabupaten Pontianak harus memperku-
at identitas Melayu dan mengembangkannya di Kabupaten Pontianak dengan menggali kekayaan budaya Melayu, serta potensi yang lainnya dengan tetap melestarikan kearifan lokal. “Saya berharap dengan kepengurusan baru MABM Kabupaten Pontianak akan lebih berkembang. Saya berharapsemua pihak terutama kepengurusan MABM, dapat bekerjasama dengan baik. Dan dapat menginplementasikan program kerjanya secara baik,” katanya. (JoE).
Tepung Tawar Ketua MABM Kabupaten Pontianak, Ria Norsan didampingi Ketua MABM Provinsi Kalbar, Chairil Efendi melaksanakan ritual tepung tawar. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune
Bidang KB Raih Tujuh Penghargaan
Prestasi Kabid Keluarga Berencana, K. Vinencia Tarigan (tengah), bersama para peraih penghargaan di bidang Keluarga Berencana. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Mempawah Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Sabtu (17/8), lalu menjadi ajang pemberian penghargaan dari Pemerintah Kabupaten kepada insan-insan berprestasi di daerah ini. Tak terkecuali, prestasi di bidang Keluarga Berencana (KB). Tercatat ada tujuh penghargaan yang diberikan dan diserahkan Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui Bupati, Ria Norsan, kepada insan beprestasi di bidang Keluarga Berencana, baik tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Penghargaan ini disambut penuh kebahagiaan Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB), Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BKBPPPAPMPD) Kabupaten Pontianak, K Vinencia Tarigan. Ia mengaku kerja keras menyukseskan program keluarga berencana yang ditunjukkan para bidan, unit kesehatan seperti RSUD dr Rubini Mempawah, puskesmas, serta masyarakat dan kelompok masyarakat, patut diberikan apresiasi. “Penghargaan ini tidak diraih dengan mudah, tapi butuh kerja keras dan semangat. Kita berharap, prestasi ini bisa menjadi pelecut semangat bagi unit kesehatan, para bidan dan kader KB agar terus meningkatkan pelayanan dan sosialisasi demi suksesnya program KB di Kabupaten Pontianak” katanya. Adapun ketujuh penghar-
gaan Bidang Keluarga Berencana yang diserahkan Pemerintah Kabupaten Pontianak, yakni kategori lomba KB pasca persalinan dan pasca keguguran yang dirah RSUD dr Rubini Mempawah, yang meliputi juara II Nasional, Juara 1 Kalimantan Barat, dan Juara 1 Kabupaten Pontianak. Kemudian tingkat Puskesmas Mempawah Hilir, yang berhasil meraih Juara III Kalimantan Barat, dan Juara I Kabupaten Pontianak untuk kategori klinik pemerintah/puskesmas. Selanjutnya kategori Lomba Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR), yang meraih juara III Kalimantan Barat, dan Juara 1 Kabupaten Pontianak, atas nama Kelompok Cemara Indah, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir.
Sedangkan pemenang Lomba Institusi Masyarakat Teladan tingkat Kabupaten Pontianak, untuk kategori Lomba Keluarga Harmonis diraih pasangan Imran dan Aisyah, asal Desa Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh. Kategori Lomba Bina Keluarga Balita (BKB), juara I diraih Kelompok Mawar Merah, Desa Sepang, Kecamatan Toho. Juara I Lomba Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), diraih Kelompok Sejahtera asal Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, dan terakhir Juara I Lomba Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) diraih Kelompok Nusantara Permai, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. (JoE)
Bengkayang Borneo Tribune
Kamis, 22 Agustus 2013
6
Orasi Anak, Walikota Menjawab
Anak Berharap Keadilan Pendidikan dan Panutan
900 Anak Singkawang-Bengkayang dan Walikota Singkawang, Awang Ishak melakukan carnaval dalam Peringatan HAN 2013. Sambil membawa karton bertuliskan aspirasi mereka diiringi drum band dari Persekolahan Nyarumkop, Rabu (21/8). Foto Rudi /Borneo Tribune
Borneo Tribune, Singkawang Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kota Singkawang, anak-anak dari Singkawang-Bengkayang melakukan orasi. Sedikitnya ada empat butir aspirasi yang mereka sampaikan. Aspirasi itu langsung dijawab Walikota Singkawang, Awang Ishak yang turut hadir bersama Wakil Walikota, Abdul Muthalib di halaman Kantor Walikota, Rabu (21/8). Empat butir tuntutan
anak itu, pertama, meminta keadilan dalam pemberian beasiswa dan masalah putus sekolah. Kedua, anak-anak ini juga menginginkan pemetaan jaminan kesehatan yang merata untuk keluarga yang tidak mampu. Orasi ketiga, mereka mengharapkan panutan yang baik, sehingga menjadi peniru yang tidak gagal dalam meniru orang dewasa. Dan orasi mereka yang terakhir, mengharapkan adanya fasilitas gratis untuk
olahraga dan pengembangan bakat dan minat mereka dalam berkesenian maupun berolahraga. Awang Ishak pun langsung menjawab orasi anak-anak tersebut, apa yang disampaikan anak-anak ini termasuk dalam visi, misi Awang bersama Abdul Mutalib. Dia menegaskan, jika di tahun ini telah memberikan beasiswa untuk anak berprestasi dan tidak mampu memberikan 20 orang ke Malang gratis biaya pendi-
Kanker Servicks dan Pola Asuh Anak
Bupati: Anak Sehat Kunci Negara Kuat
Bupati Gidot berfoto bersama dengan Panitia Seminar, Rabu (21/8). Mujidi/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Bengkayang Sehatnya generasi penerus menjadi kunci majunya sebuah negara. Karena itu pentingnya untuk melahir generasi yang sehat. Bertujuan untuk melahirkan generasi yang sehat itulah yang menjadi salah satu dasar pentingnya dilaksanakan seminar sehari Pola Asuh Anak dan Pengenalan Kanker Servick yang diselenggarakan oleh komunitas istri -istri pejabat (KIP), Rabu (21/8). “Seminar kali ini diikuti lebih dari dua ratus lima puluh orang yang terdiri dari istri para pegawai negeri sipil dan organisasi organisasi yang ada di Kabupaten Bengkayang,” kata Ny. Maria Peno, Ketua Panitia Pelaksana. Ketua KIP Kabupaten
Bengkayang, Ny. Femy Suryadman Gidot mengatakan kegiatan yang dilaksanakan bermaksud untuk memberikan pengetahuan kepada para kaum ibu terkait dengan bahaya kanker servick dan bagaimana mengasuh anak pada abad 21 ini. “Kita jangan menganggap remeh kanker servicks dan pola asuh anak ini, karena ini juga sebegai penentu lahirnya generasi bangsa ke depan,” demikian dikatakan Femy dalam sambutannya. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot dalam arahannya mengharapkan semua peserta bisa mengikuti kegiatan dengan maksimal. Bagi Bupati kegiatan yang dilaksanakan sangat bermanfa-
at. Menurut dia, rahim yang sehat tentunya akan menjadi penentu akan lahirnya bayi yang sehat dan kuat. “Generasi yang sehat sangat penting. Generasi yang sehat tentunya akan menjadikan negara ini sebagai negara yang sehat dan juga kuat,” kata Bupati. Karena pentingnya seminar kankers servicks dan pola asuh anak, Bupati meminta kepada kepada peserta yang mengikuti seminar bisa berbagi informasi kepada ibu- ibu yang belum berkesempatan mengikuti seminar yang dilaksanakan. “Kegiatan ini sangat baik, saya berharap yang hadir pada hari ini bisa berbagi informasi kepada ibu- ibu yang belum berkesempatan hadir,” harap Bupati. (Mu)
dikan termasuk transport, namun yang daftar hanya 12 orang, beasiswa juga diberikan masuk gratis biaya SPP di STKIP Singkawang, juga sebanyak 20 orang. Keinginan untuk mencetak ulama, kata Awang, tahun ini Pemkot Singkawang mengangarkan 4 orang untuk belajar di Al Ahzar Kairo Mesir, namun gejolak yang terjadi di Mesir, Pemkot menarik niatnya dengan mengalihkan ke Yordania. “Insya Allah, tahun depan kita bisa memberikan beasiswa untuk mencetak dokter lokal putraputri dari Singkawang,” ujar Awang. Jaminan kesehatan yang merata, menurutnya, memang terjadi tidak kecukupan dari Pemerintah Pusat dalam memberikan Jamkesmas kepada masyarakat, sehingga adanya Jamkesda yang dititipkan di RSUD Abdul Aziz gratis kelas 3. “Harapan kita program jamkesmas pusat, Jamkesda Provinsi dan Jamkesda Pemkot nyambung, sehingga bisa rujukan juga jamkesda, tetapi yang lebih tepat jamkesmas dan jamkesda dikelola oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota. “Karena yang lebih tau masyarakatnya ‘kan Gubernur dan Walikota atau Bupati,” ujar Awang. Panutan yang baik,
Walikota berharap, orang tua dan guru dapat memberikan panutan yang baik diarahkan pada pendidikan karakter. Walikota juga ingin menerapkan metode sekolah harmoni hijau, diprioritaskan untuk sekolah ke sekolah yang banyak ruang terbuka hijau, untuk hidup yang harmoni dengan Tuhan, dengan sesama dan dengan alam. Menanggapi keinginan anak untuk adanya fasilitas gratis pengembangan bakat, Walikota mengatakan, Pemkot saat ini sedang mencari lahan untuk membuat bumi perkemahan, sehingga dapat digunakan untuk anak-anak dan pelajar. HAN 2013 ini bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) ADP Singkawang Bengkayang. Sebelumnya, sejumlah 900 anak Singkawang Bengkayang ini melakukan carnaval yang mengambil start dari Kantor Walikota, ke Jalan P. Diponegoro, Jalan Hermasyah, Jalan Syafiudin, orasi di Dinas Pendidikan di Jalan Alianyang dan kembali ke Kantor Walikota. Awang Ishak tampak berjalan kaki bersama anakanak yang membawa karton bertuliskan aspirasi mereka dan diiringi drum band dari persekolahan Nyarumkop. (RH)
LSM-BLHB Minta Aparat Berantas Sawmil Illegal Borneo Tribune, Bengkayang PRAKTEK illegal logging dan Illegal Sawmil hingga saat ini jelas merugikan daerah. Rumusan dasar melestarikan lingkungan pun pupus lantaran tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab demi mengeruk keuntungan pihak tertentu. Alasan inilah yang menggugah kesadaran Lembaga Permasyarakatan Bina Lingkungan Hidup (BLHB) Kabupaten Bengkayang, sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melestarikan hutan, karena terdapat di beberapa Kecamatan kondisi hutan mulai mengalami kerusakan akibat maraknya praktrek illegal logging dilakukan oknum yang ingin memperkaya diri. Kayu-kayu hasil penebangan liar tersebut disinyalir ditampung pada enam titik sawmil yang tersebar di beberapa tempat. “Kita meminta semua pihak, baik aparat penegak hukum, Dinas Kehutanan dan masyarakat, harus peka, dan proaktif terkait maraknya perambahan hutan,” kata Ketua LSM Bina Lingkungan Hidup Borneo (LSM-BLHB) Kabupaten Bengkayang Selasa (20/08)
Berdasarkan pantauan LSM-BLHB di lapangan, enam titik sawmil yang masih beroperasi tersebut tidak memiliki dokumen lengkap. Dijelaskannya, belakangan ini praktek illegal logging terus meningkat namun tidak jarang masyarakat kecil menjadi tumbal. Hal itu dikarenakan belum ada tindakan terhadap perusahaan penampung kayu illegal (sawmill) sementara keberadaan sawmil itu katanya menjadi biang-kerok kerusakan terjadi. Dijelaskan pula oleh Niko Prangkas, peran utama munculnya illegal loging karena cukong atau pemilik modal serta pengusaha, bos pabrik moulding (Sawmill) pemegang ijin HPH, oknum aparatur pemerintah, serta kebijakan yang dimainkan oleh pihak tertentu. “Masyarakat kecil selalu menjadi tumbal, sementara sawmil yang menjadi cukong aman-aman saja, oleh sebab itu kita meminta kepada aparat penegak hukum agar bertindak tegas terhadap pemilik sawmil yang yang tidak mengantongi izin,” Pinta Niko. Selaku ketua, Niko mengingatkan pemerintah beser-
Dua pelaku judi yang berhasil ditangkap jajaran Reskrim Polres Singkawang, Senin (19/ 8). Foto Rudi /Borneo Tribune
Polisi Tangkap Pelaku Judi dan BB Borneo Tribune, Singkawang Jajaran Reskrim Polres Singkawang berhasil menangkap pelaku dan barang bukti perjudian di dua lokasi yang berbeda di Singkawang, Senin (19/8). Penangkapan yang dilakukan berikut sejumah barang bukti berupa alat judi, dan sejumlah uang tunai jutaan rupiah itu kini diselidiki lebih lanjut. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kasat Reskrim, AKP Isbullah, menjelaskan jika dalam satu hari, ada dua kasus judi yang pihaknya amankan. Tangkapan pertama, katanya, yakni permainan Judi Domino di Jalan GM. Situt, No. 58 Rt 03 Kelurahan Pasiran Singkawang Barat, dan Judi Liung Fu, di Jalan Kelurahan Sanggau Pulur, Kecamatan Singkawang Timur, Rt 3 RW 01. Sementara tersangka judi kartu dadu di lokasi pertama itu, yang berhasil diamankan oleh pihaknya, diantaranya bandar judi, bernama SD (32), dan LSJ (62), AK (36), selaku pemilik rumah, NS (62,) dan AZ (61). Sedangkan untuk di lokasi judi Liong fu, ada dua tersangka yang berhasil diamankan, di antaranya, BS (38), dan LSH (30). Untuk barang buktinya, lanjut Isbullah, di lokasi pertama berhasil diamankan BB berupa, kartu dadu dan uang sejumlah Rp 548.000. Sedangkan pada lokasi judi Liung Fu, uang tunai sejumlah Rp 8.929 000 beserta tujuh buah dadu Liong Fu. Isbullah menjelaskan, bahwa penangkapan tersebut sesuai dengan laporan yang diterima dari masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti. Dikatakannya, sesuai dengan pelaku judi, tersangka dikenakan pasal 303 KUHP, dengan ancaman 10 tahun penjara dan denda maksimal 25 juta rupiah. Seorang tersangka bernama BS alias Al mengaku, dirinya terpaksa bermain judi lantaran tuntutan ekonomi untuk membayar hutang koperasi. Namun dirinya mengaku pasrah dan tak dapat berbuat banyak untuk menyesali perbuatannya, setelah tertangkap oleh pihak kepolisian. (RH) ta masyarakat mengawasi aktivitas-aktivitas agar kerusakan lingkungan tidak semakin menguak lebar, dan tidak perlu lagi ada kekhawatiran munculnya bencana alam sebagai dampak hancurnya ekosistem alam. Karena menurutnya hal yang mutlak diperlukan dan dicermati agar alam tetap lestari yaitu fungsi sosial, keberlanjutan, fungsi ekonomi serta kesesuaian dengan aspek komunitas budaya lokal. “Kita minta aparat terkait bertindak lebih tegas memberantas penyalahgunaan wewenang, serta malpraktek, yang berujung terhadap eksploitasi alam. Jangan biarkan hutan kita
menangis,” pesan Niko Prangkas yang bernada mengingatkan. Niko menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan alam haruslah dipupuk terus, kesadaran akan peran hutan dalam perspektif mikro maupun makro. Jangan sampai alam murka, karena musibah banjir dan tanah longsor dapat mengancam kapan saja, ini adalah bukti nyata akibat areal hutan yang digunduli. Hutan perlahan menjadi rusak, mulai kehilangan fungsi yang semestinya mampu menyerap air. Banyak komoditas hutan yang dirampas tanpa pamrih sedangkan reboisasi urung digalakkan. (Mu)
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya.
Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kamis, 22 Agustus 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Kendaraan Tak Bayar Pajak Terjaring Razia
Ibu-ibu pengurus Bhayangkari Landak melakukan penanaman apotik hidup dalam rangka peringatan HKGB ke- 61 tahun. FOTO Istimewa
Tanam Apotik Hidup Maknai Peringatan HKGB Borneo Tribune, Ngabang Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke -61, diperingati dengan menggelar berbagai macam kegiatan. Salah satunya yakni penanaman berbagai jenis tanaman yang berkhasiat untuk pengobatan tradisional di lahan depan markas Bhayangkari Landak. Kegiatan itu sendiri digelar Jumat (16/8) pekan lalu. Sedikitnya ada belasan tanaman apotik hidup yang ditanam oleh ibu-ibu Bhayangkari Landak dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkara. Ketua Bhayangkari Landak, AKP Ratnasari mengatakan, munculnya ide untuk melakukan penanaman apotik hidup tersebut didasarkan sangat kurangnya penanaman apotik hidup yang ada di Ngabang. “Atas dasar itulah akhirnya kita mempunyai ide untuk melakukan penanaman apotik hidup dalam rangka peringatan HKGB kali ini. Ide ini pun didukung juga ibu-ibu pengurus Bhayangkari Landak lainnya,” ujar Ratnasari, Selasa (20/8) di markas Bhayangkari Landak. Dikatakannya, penanaman apotik hidup ini bertuju-
an untuk melestarikan tradisi dari nenek moyang yang lebih mengutamakan pengobatan tradisional untuk menyembuhkan penyakit. “Selain kita melakukan pengobatan secara medis ke dokter, tidak ada salahnya kita juga melakukan pengobatan secara tradisional. Apalagi banyak tanamantanaman yang berkhasiat untuk mengobati segala macam penyakit,” katanya. Ia menambahkan, pengurus Ranting Bhayangkari yang ada di Polsek se Landak juga diminta untuk menggalakan penanaman apotik hidup tersebut. “Selain kita melakukan kegiatan penanaman apotik hidup, pada peringatan HKGB inipun kita juga menggelar berbagai macam pertandingan dan perlombaan seperti bola voli, merias wajah dan fashion show. Semua kegiatan itu dimulai bulan Agustus ini,” jelasnya. Selain itu tambahnya, pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 68, Sabtu (17/ 8) lalu, ibu-ibu Bhayangkari juga diikutkan sebagai peserta upacara bendera yang digelar di halaman Polres Landak. (Ya’ Syahdan)
Borneo Tribune, Ngabang UPPD Samsat dan Satlantas Polres Landak, Selasa (20/8) menggelar operasi penertiban kendaraan bermotor di depan Kantor UPPD Samsat Ngabang. Selain kurang kelengkapan, jumlah kendaraan terjaring karena tidak membayar pajak. 40 kendaraan yang terjaring dalam operasi penertiban tersebut terdiri dari: kendaraan roda 2 sebanyak 38 unit, dan kendaraan roda 4 sebanyak 2 unit. Dari kendaraan yang dijaring tersebut, hanya 20 unit kendaraan yang langsung melakukan pembayaran pajak pada operasi penertiban tersebut dengan total pembayaran pajak sebesar Rp. 9.478.400. Sedangkan kendaraan lainnya, akan melakukan pembayaran pajak dalam waktu yang sudah ditentukan. STNK kendaraan yang belum membayar pajak itupun dipegang oleh pihak UPPD Samsat Ngabang sendiri. Selain itu ditilang juga 8 pengendara yang kedapatan tidak memiliki SIM saat mengemudi. Menurut Kepala UPPD Samsat Ngabang, Nasdiansyah operasi penertiban kendaraan bermotor yang digelar tersebut dalam rangka mengingatkan masyarakat
Sebanyak 40 kendaraan bermotor terjaring dalam razia gabungan yang digelar UPPD Samsat Ngabang dan Satlantas Polres Landak di depan Kantor UPPD Samsat Ngabang, Selasa (20/8). untuk memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor. “Kemudian, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama di sektor pajak kendaraan bermotor. Dengan adanya operasi ini saya berharap
masyarakat akan ingat dengan kewajibannya sebagai warga Negara Indonesia,” ujarnya. Dikatakannya, selain dilakukan operasi penertiban kendaraan bermotor yang dilakukan dalam satu semester sebanyak
satu kali, UPPD Samsat Ngabang juga menggiatkan program Samsat keliling yang dilakukan secara rutin. “Kita mendatangi sejumlah Kecamatan yang memang belum memiliki gerai pelayanan Samsat. Sampai
saat inipun kita sudah mempunyai tiga gerai pelayanan Samsat yang bekerjasama dengan Bank Kalbar yakni di Kecamatan Mandor, Kecamatan Mempawah Hulu dan Kecamatan Sengah Temila,” ucapnya.(Ya’ Syahdan)
Mengaku Ingin Beli Pulsa, Malah Mencuri Borneo Tribune, Sanggau Kepergok mencuri di kediaman Subowo di Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau, SU harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi, Senin (19/8). Kapolsek Mukok, Iptu Deni Gumilar ketika dikonfirmasi Selasa (20/8) kemarin mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Barang-barang yang diambil oleh SU diantaranya 4 unit telepon genggam, 13 slop rokok (Marlboro 2 slop, U Mild 7 slop, Dji Sam Soe 1 slop,
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya, Sekda Kalbar dan Ketua TP PKK Kalbar, foto bersama usai menerima penghargaan Adipura. FOTO Humas
Sampoerna 3 slop), dan uang tunai Rp. 385.500. Sehingga total kerugian sekitar Rp. 2,3 juta. Menurut pengakuan pelaku, SU ketika itu bermaksud membeli pulsa di warung milik Subowo. Setelah SU memanggil-manggil pemilik rumah, tidak juga ada jawaban. Sehingga SU mendorong pintu depan rumah yang kebetulan saat itu tidak dikunci. Pelaku lantas masuk ke dalam dan membuka selot jendela yang berada di ruangan itu. SU kemudian menuju ke belakang. SU pun keluar
dari rumah tersebut dan sekitar 15 menit kemudian, SU pun kembali dan masuk rumah melalui jendela belakang yang sudah dibuka selotnya. Namun, ketika SU menjalankan aksinya dan membawa barang curiannya tersebut, tiba-tiba satu slop rokok jatuh di lantai dengan suara yang nyaring. Pemilik rumah yang saat itu sedang tidur pun terbangun, karena mendengar barang jatuh tersebut. Subowo pun memergoki SU tengah berada di rumahnya.
Melihat hal itu, Subowo yang dibantu oleh warga, satpam dan anggota piket Polsek Mukok yang telah dihubungi mengamankan SU ke Mapolsek Mukok untuk menghindari amukan warga. Deni menuturkan, meskipun nilai barang tidak terlalu banyak, namun perbuatan pelaku membuat warga sekitar resah. “Korban berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus itu dan menghukum pelaku dengan hukuman seberat-beratnya,” ujarnya. Sementara itu, SU diketa-
hui baru sekitar dua minggu berada di Mukok. Lantaran SU ikut kerja kontrak di …,” tuturnya. Deni menambahkan, hingga sekarang pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan. Apakah ada kemungkinan pelaku ada hubungannya dengan kejadian curat di tempat lain di wilayah hukum Polres Sanggau. ”Ya, siapa tahu ada hubungannya dengan kejadian ditempat lain, terutama untuk wilkum Polres Sanggau,” pungkasnya. (rtn)
Landak Raih Penghargaan Adipura Borneo Tribune, Ngabang Kabupaten Landak berhasil menduduki juara pertama Adipura tahun 2013 kategori kota kecil. Penghargaan Adipura
diserahkan oleh Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, kepada Bupati Kabupaten Landak Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si, bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar. Ditemui usai upacara bendera HUT Kemerdekaan RI, Adrianus berucap syukur karena Landak berhasil keluar sebagai juara pertama kategori Kota kecil dalam bidang kebersihan. “Perlahan namun pasti, akhirnya kita berhasil duduk di posisi pertama dari 12 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar. Sebelumnya kita sempat terpuruk di peringkat 12, naik ke peringkat 9, naik lagi ke peringkat 3, dan kini naik ke peringkat pertama,” ujarnya. Namun demikian Bupati mengakui bahwa sejumlah saluran drainase yang ada di Kota Ngabang memang masih ada yang tersumbat. “Tapi semuanya itu terpulang lagi kepada kesadaran masyarakat sendiri. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa drainase di Jalan Pemuda Dusun Tungkul Desa Hilir Kantor memang sudah dibangun. Namun dengan pesatnya pembangunan ruko dan rumah penduduk, mereka lupa sehingga drainase ditutup,” katanya, seraya mengimbau supaya drainase tersebut bisa dibuka kembali.(Ya’ Syahdan)
Sekadau Borneo Tribune
Kamis, 22 Agustus 2013
Wabup : Mari Tingkatkan Semangat Nasionalisme
Wakil Bupati Sekadau, Rupinus usai membuka sosialisasi peningkatan kecintaan terhadap tanah air kepada pelajar di Sekadau.// FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune
BPDB Rencanakan Penambahan Unit Damkar Borneo Tribune, Sekadau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau sudah mengusulkan mobil pemadam kebakaran. Kebutuhan mobil Damkar dirasa cukup mendesak mengingat armada yang ada terbatas. Rencana itu disampaikan lasung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi. “Untuk mobil pemadam kebakaran, memang kita masih sangat membutuhkan,” ujar Akhmad Suryadi, ditanyai wartawan baru-baru kemarin. Saat ini, pemerintah Kabupaten Sekadau baru memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran ditambah dua unit mobil pemadam milik swasta, yakni Yayasan Bhakti Luhur. Jumlah ini dinilai masih kurang, karena tiga mobil tersebut ha-
Optimalkan Penyerapan DAK
rus melayani seluruh wilayah Kabupaten Sekadau yang luasnya mencapai 7 Kecamatan. Menurut Akhmad, khusus untuk Sekadau, pihaknya menilai, minimal perlu tambahan satu lagi mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah. Hal ini penting agar upaya pemadaman jika terjadi kebakaran bisa lebih maksimal. “Terlebih kondisi mobil pemadam yang ada sekarang sudah kurang ekonomis lagi. Mobilnya sudah cukup berumur. Mobil yang ada sekarang sudah berumur 7 tahun,” ulasnya. Terkait penambahan armada mobil pemadam ini, pihak BPBD sudah melakukan penelahaan secara teknis. “Mudah-mudahan bisa kita usulkan pembelian melalui APBD dalam waktu dekat,” pungkas Akhmad. (Mto).
Jefray R.T. OTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
BorneoTribune, Sekadau Daya serap Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan oleh Pemerintah pusat untuk sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau minim. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sekadau Tahun Anggaran 2013 mendapat alokasi DAK
Turnamen Billiard Meriahkan HUT RI Borneo Tribune, Sekadau Berbagai turnamen olahraga terus di pacu oleh PengcabPengcab di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sekadau yang digelar 16-17 Agustus 2013. Salah satunya adalah kejuaraan billiard. Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Sekadau mengadakan pertandingan biliar Nine Ball (9 Bola). Kegiatan yang dilangsungkan di Arena Billiar yang juga sekretariat POBSI Sekadau ini di buka Ketua POBSI, Sudirman alias Anyet dan di hadiri pengurus inti POBSI, Sekretris Khaidir Mudah alias Antok dan Bendahara, Linardi Ken. Di ikuti 36 orang atlit di kelas Junior, para atlit biliar selama dua hari beradu kemampuan mengelinding bola dengan stik biliar. Event ini memperebutkan piala dan uang pembinaan. Di sisi lain sebagai ajang pemanasan bagi POBSI Kabupaten Sekadau menghadapi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Provinsi Kalbar. “Kejurda akan di gelar 20 Agustus (kemarin) di Pontianak,” ujar Linardi Ken, kemarin.
Kejuaran biliar ini juga memeriahkan suasa Perayaan Hut RI 68 di Kabupaten Sekadau. Puluhan pencinta dan atlit biliar Sekadau turut menyaksikan pertandingan demi pertandingan selama event berlangsung. Hadiah yang di perbutkan, masing-masing juara pertama Rp.500 Ribu/Tropi, juara Ke-
dua 300 Ribu/Tropi. Juara Ketiga mendapatkan uang 200 Ribu/Tropi, juara Ke Empat 100 Ribu/Tropi Keluar sebagai juara pertama Wijaya Handoko disusul Agung, juara tiga Udin juara empat Anggi. penyerahan hadiah di langsungkan Sabtu sore di sekretariat POBSI. (Mto).
kurang lebih 77,2 miliyar termasuk di dalamnya DAK tambahan bidang Pendidikan dan Infrastruktur sebesar kurang lebih 10 miliyar. Serapan DAK yang sudah ditransfer ke rekening Kas Daerah berjumlah kurang lebih 23,1 miliyar. Hanya sayang yang baru diserap oleh SKPD kurang lebih 4,5 milyar atau 19,48 persen, sehingga lewat dari semester tahun 2013, DAK yang tersisa di Kas daerah masih tersimpan sebesar 18,6 miliyar. Kendati demikian Pemkab Sekadau lewat SKPD teknis berupaya menyerah DAK tahun 2013. Namun keterlambatan penyerapan DAK memang diakui Pemkab disebabkan teknis terutama proyek fisik yang masih lamban dipengaruhi kondisi infrastruktur. Minimnya penyerapan DAK itu menuai keprihatinan dari DPRD Kabupaten Sekadau. Anggota komisi B DPRD Sekadau, Jeffray Raja Tugam, meminta SKPD yang menerima DAK mesti betul-betul memanfaatkan kucuran dana segar itu untuk menunjang pembangunan di Sekadau. “Sangat disayangkan kalau DAK yang didapat tidak dapat terserap secara maksimal. Mestinya, dana itu dapat dimanfaat-
kan secara optimal guna menunjang pembangunan yang tidak dapat terako modir oleh APBD,” ucap Jefray dijumpai wartawan dikantornya, kemarin. Tanggal 19-20 agustus kemarin, Pemerintah Kabupaten Sekadau melakukan sosialisasi penyaluran DAK di Pontianak. Bahkan, pemerintah harus mengundang narasumber langsung dari Kementerian Keuangan RI. Jeffray berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi momen untuk masing-masing SKPD mempelajari aturan dan juknis termasuk didalamnya tata cara pemanfaatan DAK. “Jangan sampai sudah sosialisasi, bahkan mengundang narasumber dari Kementerian, serapan DAK masih saja tidak maksimal. Tahun ini mestinya dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh SKPD sebagai penanggungjawab teknis,” sarannya. Sisa DAK yang tidak terserap akan dikembalikan ke kas Negara. Selain itu, besaran DAK yang terserap tahun ini akan menentukan besaran kucuran dana tahun berikutnya. “Oleh sebab itu, mesti dapat dioptimalkan SKPD sesuai dengan aturan dan Juknisnya,” tandas Jeffray. (Mto)
Borneo Tribune, Sekadau Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, mengatakan, untuk meningkatkan rasa cinta tanah air kepada kaum muda sebagai generasi penerus bangsa memang perlu adanya support. Peryataan Wabup tersebut disampaikannya usai membuka sosialisasi peningkatan kecintaan terhadap tanah air kepada pelajar di Sekadau. Pemerintah Kabupaten Sekadau, bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Propinsi Kalimantan Barat dan aparat TNI/Polri menggelar sosialisasi peningkatan kecintaan terhadap tanah air di Vinca Borneo, Rabu (21/8). “Kita menginginkan, jangan sampai rasa nasionalisme memudar seiring berjalannya waktu. Karenanya, pelajar dilibatkan dalam kegiatan ini. Kita ingin agar rasa nasionalisme mendarah daging dalam diri masyarakat, khususnya kaum muda,” ujar Rupinus menjawab para wartawan. Ditengah pesatnya kemajuan terkonoli informasi saat ini, kaum muda rentan kurang peka terhadap hal-hal yang berbau nasionalisme. Tidak dapat dipungkiri, pengaruh media komunikasi seperti hendphone, Facebook dan twiiter serta budaya luar telah mempengaruh kedalam diri para kaum muda. Secara tidak lansung budaya-budaya komunikasi tradisional sudah terlupakan. Wabup merasa khawatir waktu muda lebih banyak dihabiskan untuk hal-hal yang kurang positif seperti chatting bahkan ngelem, termauk Narkoba yang seolah-olah sedang trend akhir-akhir ini. Meski demikian wabup mengapresiasi kaula muda yang masih peduli dengan khasanah budaya lokal terutama kaula muda yang proaktif dibidang seni dan budaya. “Kita prihatin sekali melihat generasi penerus banyak yang kurang menyadari pentingnya memiliki jiwa Nasionalis. Tentu hal itu dipengaruhi alat komunikasi yang sudah cangih.
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Dengan kegiatan ini, kita berharap peserta yang hadir dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh di sekolah dan lingkungan keluargannya, paling tidak mereka bisa mengigatkan kepada orang tuanya” harap Rupinus. Tak hanya kaum muda, Rupinus turut meminta masyarakat Sekadau untuk tidak terlalu terlena menikmati hidup yang serba modern dan canggih. Kehidupan saat ini merupakan buah dari Kemerdekaan yang sudah 68 tahun tentu tidak lepas dari jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam memujudkan kedaulatan Negara. “Kalau tidak ada pahlawan, kita tidak akan merdeka. Tapi, memperingati hari kemerdekaan 17 agustus kemarin, masih banyak yang tidak pasang bendera. Hal seperti itu saja susah dilaksanakan, kesadaran akan kecintaan terhadap tanah air ini yang penting ditingkatkan,” pintanya. Ditempat yang sama, Kepala Bidang Nilai-Nilai Kebangsaan, Badan Kesbangpolinmas Propinsi Kalbar, Mariaty, menuturkan kegiatan sosialisasi sekaligus ditujukan untuk pengembangan wawasan tentang nilai kebangsaan kepada siswa-siswi sekolah. “Diharapkan, generasi yang akan datang dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Negara didalam diri masing-masing,” kata Mariaty. Kaum pelajar di Sekadau, lanjut Mariaty, cukup antusias menyambut kegiatan sosialisasi itu, terutama siswa yang dilibatkan. Mereka mengapresiasi langkah pemerintah dalam pengembangan pribadi siswa agar lebih Nasionalis. “Tadi, waktu kegiatan dimulai, siswa-siswi tampak antusias. Itu menunjukkan bahwa secara umum kaum pelajar di Sekadau masih memiliki kecintaan terhadap tanah air cukup baik,” terang Mariaty. Dalam kegiatan itu, kepolisian dan TNI turut memberikan materi kepada peserta. (Mto).
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
8
Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Kamis, 22 Agustus 2013
Pemkab Melawi Lamban Hibahkan Tanah Borneo Tribune, Nanga Pinoh MESKIPUN sudah sembilan tahun terbentuk menjadi kabupaten baru, namun Kabupaten Melawi hingga kini belum memiliki kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) tersendiri. Selama ini, penanganan kasus hukum masih menginduk pada Kejari Sintang. Padahal melihat dari jumlah kasus pidana baik umum maupun khusus, seperti kasus korupsi, sudah selayaknya di Melawi berdiri Kejari sendiri. Kepala Kejari Sintang, Djumali yang ditemui belum lama ini mengatakan, sebenarnya usulan pembangunan kantor Kejari Melawi sudah dila-
Borneo T Tribune
9
Pembangunan Kantor Kejari Melawi Terhambat kukan sejak lama. Dan dari Kejaksaan Agung bahkan juga sudah menyiapkan anggarannya. “Persoalannya kini adalah tanah yang akan digunakan untuk membangun Kejari Melawi ini belum dihibahkan ke kami. Statusnya masih sebatas pinjam pakai dari Pemda saja. Padahal agar bisa dibangun, tanah tersebut harus dihibahkan dari Pemkab Melawi,” jelasnya. Djumali sendiri sudah beberapa kali menyurati Pemkab Melawi untuk meminta kejelasan terkait hibah tanah tersebut. Menurutnya, Bupati Melawi, sudah beriktikad baik dengan memberikan lahan seluas satu hektar yang nantinya akan menjadi lokasi pembangunan kantor Kejari Melawi
H. Ni’am Musni
Ketua MUI Sintang Berpulang ke Rahmatullah
Borneo Tribune, Sintang HAMPIR seluruh kepala SKPD dan pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang serta ratusan pelayat mengikuti prosesi pemakaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sintang H. Ni’am Musni, di komplek pemakaman muslim Al Hijrah di Jalan M. Saad, Sintang, Rabu (21/8). H. Ni’am Musni yang lahir di Sambas, 13 Mei 1944, sempat dirawat di RSUD Ade M. Djoen Sintang, karena menderita sakit komplikasi. Namun almarhum akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa, 20 Agustus 2013, sekitar pukul 17.20 WIB. Saat jenazah masih di rumah duka yang berada di Jalan Akcaya II, Bupati Sintang, Milton Crosby datang untuk melayat. Sekretaris Daerah
Sintang-Melawi
(Sekda) Kabupaten Sintang, H. Zulkifli HA dalam acara prosesi pemakaman menyatakan, turut berduka cita atas berpulangnya salah satu tokoh agama yang berpengaruh di Kabupaten Sintang tersebut. ”Atas nama keluarga dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang kami menyampaikan turut berduka cita dan merasakan kehilangan atas wafatnya H. Ni’am Musni. Beliau telah banyak berjasa memberikan pencerahan ilmu agama sebagai ulama besar di Sintang hingga wafatnya masih menjabat sebagai Ketua MUI Sintang,” papar Sekda. Sekda berharap ada pewaris pada generasi muda terhadapi ilmu agama sehingga kebajikan H. Ni’am Musni menjadi panjang amalnya sekaligus dapat bermanfaat bagi umat. (eti)
melalui Surat Keputusan Bupati tentang pinjam pakai tanah bernomor 900/245 tahun 2011, termasuk penunjukkan tempat yang berlokasi di Jalan Pinoh-Kotabaru km 7. “Namun, selama belum dihibahkan ke kejaksaan, kantor ini belum bisa dibangun. Padahal anggarannya sudah disiapkan untuk pembangunannya. Saya juga sudah berkali-kali menyurati Pemda, tapi belum juga ditindaklanjuti,” keluh Kajari. Hibah tanah yang awalnya merupakan aset Pemda Melawi, kata Djumali akan menjadi dasar pembuatan sertifikat atas nama Kejari. Pihaknya juga sudah memberikan penjelasan terkait aturan yang
memperbolehkan hibah aset kepada instansi vertikal. Apalagi memang keberadaan Kejari merupakan bagian dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkomida). “Sekadau saja yang terbentuk sama dengan Melawi sudah memiliki Kejari tersendiri. Bahkan sudah dua kali pergantian kepala Kejari. Kita sangat serius mendorong terbentuknya Kejari Melawi sehingga kita mendorong agar proses hibah tanah tersebut bisa segera dilakukan,” lugasnya. Sementara itu, Wabup Melawi, Panji yang ditemui seusai menyerahkan KUA PPAS APBD 2014 di DPRD Kabupaten Melawi mengatakan, saat
ini pihaknya masih akan membuat telaah staf dulu terkait dengan pelaksanaan hibah tanah kepada Kejari. “Karena ada juga ketentuan dari kementerian bahwa kita tidak bisa menghibahkan aset ke instansi vertikal. Sekarang agar pak bupati bisa mengambil keputusan secara pasti maka kita akan minta telaah staf dari Pemkab sendiri,” ujar Panji. Dari Kejari sendiri, kata Panji memang sudah memberikan telaah dan pertimbangan. Menurutnya kalau dilihat dari aturan yang disampaikan oleh pihak kejaksaan memang memungkinkan untuk hibah. “Namun disisi lain katanya ada ketentuan yang tidak
Djumali Kepala Kejari Sintang Foto Endang Kusmiyati/Borneo Tribune
membolehkan memberikan hibah pada instansi vertikal. Untuk menjawab kesenjangan informasi ini, saya sudah me-
minta untuk telaah staf yang memuat dasar-dasar itu sehingga bupati bisa memberikan keputusan yang baik,” ujarnya. Panji juga menginginkan pihak kejaksaan termasuk instansi vertikal lainnya bisa bekerja dengan baik di Melawi dan tetap akan mendukung rencana pembangunan Kejari di Melawi. “Hanya memang jangan sampai menyalahi aturan. Tahun ini kejelasannya sudah bisa kita dapatkan kalau telaah stafnya sudah naik. Kalau kejaksaan tentunya inginnya segera, karena semakin cepat, semakin cepat pula mereka membangun kantor tersebut,” pungkasnya. (eko)
PKL Kembali Ditertibkan Borneo Tribune, Sintang SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima (PKL) di ruas Jalan MT Haryono, kilometer 4 Sintang, Selasa (20/8). Pasalnya, selain mengganggu keindahan kota, eksistensi yang dilakukan pedagang tersebut mengganggu pembangunan taman. Mikhael (51), satu diantara pekerja dalam pembangunan taman mengaku memang sangat terganggu dengan keberadaan pedagang di areal tempat mereka bekerja. Pasalnya sudah beberapa kali mereka meminta supaya pedagang untuk pindah, namun tak digubris. Kondisi seperti itu tentu sangat mengganggu. Apalagi bila mereka memaksakan agar para pedagang tersebut pindah, dikhawatirkan akan terjadi keributan. “Sudah beberapa kali kita mendatangi mereka agar pindah dulu saat kami bekerja, tapi tak pernah dihiraukan. Malah kita yang bekerja harus bisa menyesuaikan dengan mereka. Nimbun tanah saja kita harus mengelakkan mereka yang sedang berjualan,” keluh Mikhael. Sementara itu, Kasi Pertamanan, Pembangunan dan
Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (DKPPK) Kabupaten Sintang, Yohanes Daeng Soge mengungkapkan, sudah tiga
kan kepada pedagang melalui surat agar mereka pindah. Pertama Januari, Februari dan surat terakhir kita sampaikan pada akhir Juli. Tapi mereka tak mau pindah,” paparnya.
Satpol PP bersama Dishub membongkar lapak PKL yang ada di atas parit sekitar terminal Sungai Durian. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune kali menyurati pedagang untuk pindah. Pasalnya dengan adanya pedagang yang berjualan di sekitar ruas jalan tersebut membuat pengerjaan taman menjadi terhambat. Oleh sebab itu dirinya meminta dukungan dinas terkait untuk melakukan penertiban terhadap PKL tersebut, baik melalui lisan maupun tulisan. “Sudah tiga kali kita peringat-
Yohanes berterima kasih dengan adanya tindakan yang telah diberikan oleh dinas terkait sehingga pembangunan taman akan segera dikerjakan. Pembangunan taman yang sedang dikerjakan merupakan satu langkah menciptakan ruang terbuka hijau. Selain untuk memperindah kota dan tempat bersantai keluarga, pembuatan taman terutama di berem jalan juga untuk mengatasi menjamurnya PKl di pinggir jalan. “Syukurlah kalau ditanggapi, karena kasian juga tukang yang akan bekerja. Setiap hari mereka nelpon saya. ngomel-ngomel tak bisa kerja. Mereka ngeluh pedagang tak mau pindah,” ujar Yohanes. Sementara itu, Kasi Penyuluhan dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Sintang, H Molyadi mengungkapkan, penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP dalam rangka menanggapi surat yang dimasukkan Dinas Kebersihan terkait adanya PKL yang berjualan di pinggir serta tak mau pindah. Padahal aktifitas jual beli di tempat tersebut sangat mengganggu pembangunan taman yang sedang berlangsung. “Ini kita lakukan karena aktifitas jual beli di sini mengganggu sehingga pekerja sulit melaksanakan pembangunan.
Selain itu penertiban pedagang juga dilakukan seiring akan dilakukannya pelebaran jalan,” tegas Molyadi. Molyadi menambahkan, pihaknya memberikan batas waktu terakhir hari ini untuk berjualan dan pemilik harus mengangkut dan memindahkan dagangannya. ”Hari ini kita berikan toleransi, besok kita akan kembali melakukan pengecekan. Bila masih ada maka terpaksa akan kami bongkar. Namun kita berharap pedagang dapat mengerti dan membongkar sendiri lapak dagangan mereka,” tegasnya. Slamet Supriadi, pemilik kios BBM yang berjualan di pinggir jalan dan berada di lingkungan pembangunan taman meminta toleransi agar lapak kios miliknya tak langsung dibongkar. “Kita minta jangan langsung dibongkar pak. Kalau memang harus pindah, kita minta waktu paling tidak hari ini untuk kami berkemas,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Ida, pemilik kios bensin yang sudah berjualan selama dua tahun ini juga akan memindahkan dagangannya. “Kalau saya berjualan sudah lama, dulu sebelum ada pembangunan taman kami berjualan di dalam. Tapi karena ada pembangunan kami pindah ke pinggir jalan,” katanya. Menurut Molyadi, selain menertibkan PKL di pintu gerbang selamat datang, pihaknya juga akan melakukan penertiban di kawasan Sungai Durian terkait adanya lapak yang berada di atas fasum. Lapak Terminal Sungai Durian Sementara itu, Satpol PP bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang juga membongkar lapak-lapak PKL yang ada di sekitar Terminal Sungai Durian, Rabu (21/8). Pembongkaran lapak-lapak tersebut dilakukan berdasarkan surat dari Kelurahan Kapuas Kanan Hulu yang meminta adanya penertiban PKL yang membangun lapaknya di atas parit. Kasi Trantib Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Wardi mengatakan, pembongkaran lapak PKL dilakukan untuk
menertibkan keberadaan PKL yang semakin marak di sekitar Terminal Sungai Durian. “Makin banyak PKL yang mendirikan lapaknya di atas parit ini,” ujarnya Kasi Trantib Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Wardi, di sela-sela penertiban PKL. Diakui Wardi, pihaknya hanya sekali memberikan teguran dengan alasan mereka harusnya sudah mengetahui tidak boleh berjualan di atas parit, karena merupakan kawasan hijau. ”Memang tidak ada sosialisasi sebelumnya, tetapi kami sudah memberikan surat teguran kepada para pedagang. dan seharusnya mereka sudah tahu tidak boleh berjualan di tempat ini karena merupakan kawasan hijau,” jelasnya. Keberadaan PKL yang semakin marak di kawasan tersebut membuat lalu lintas menjadi terganggu. Selain itu, keberadaan PKL tersebut juga merusak keindahan kota, terlebih lagi banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan ke dalam parit. ”Lihat saja parit ini dipenuhi sampah. Jadi kalo hujan, 4 jam saja di sini sudah banjir,” ucap Wardi. Sementara itu, Siti, satu diantara PKL yang lapaknya dibongkar mengeluhkan adanya penertiban tersebut. Pasalnya lapak yang ia buat belum lama ini belum digunakan semaksimal mungkin untuk berjualan sehingga modal yang dikeluarkan pun belum kembali. “Saya baru saja membangun lapak ini, seminggu sebelum lebaran. Eh, sudah dibongkar. Padahal modal saya juga belum balik,” tuturnya dengan wajah sedih. Siti mengakui, dirinya tidak mengetahui kalau mendirikan lapak di tempat tersebut tidak diijinkan. “Saya melihat para pedagang yang lain pada berjualan di sini, ya saya ikutikutan saja,” ujarnya. Molyadi menambahkan, setelah penertiban ini, pihaknya akan terus mengontrol keadaan sehingga tidak ada lagi PKL yang kembali mendirikan lapaknya di kawasan hijau. ”Kami akan terus mengontrol pasar. Jadi tidak ada lagi PKL yang mendirikan lapaknya di atas parit,” lugasnya. (eti)
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya.
Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Seremonial
Kamis, 22 Agustus 2013
S
Borneo T Tribune
10
Perkuliahan Reguler Perdana Dibuka
Remnant International Theological Seminary S
Mahasiswa Regelur Remnant Internasitional Theological Seminary (RITS) Kalbar Angkatan Pertama
ABTU, 3 Agustus 2013 pagi pukul 09.00 lalu, perkuliahan mahasiswa regular perdana Remnant International Theological Seminary (RITS) dibuka. Sebanyak 24 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia mendaftarkan diri. RITS, didirikan untuk menjawab tantangan zaman kurangnya JemaatJemaat lokal Perjanjian Baru di zaman ini. Untuk itu, RITS menerima pria maupun wanita yang setia dan berkemampuan untuk ditempa dan dilatih. RITS sebagai institusi yang mempersiapkan dan melatih pemimpin-pemimpin rohani, gembala-gembala, penginjil-penginjil, guruguru, misionari-misionari, dan orang-orang Kristen akan memperlengkapi diri dengan pengetahuan akademis dan Alktiabiah akan theologi, Pelatihan pelayanan di lapangan se-
cara langsung dan intensif, kepemimpinan kristen yang efektif dan jiwa pionir yang tinggi. RITS bertekad untuk menjunjung tinggi Alkitab sebagi Firman Allah yang tiada salah, terpelihara dalam Textus Receptus, yang tidak goyah dimakan zaman. Selain itu, RITS juga menekankan pentingnya seorang pelayan Tuhan memiliki keahlian praktis, terutama dalam hal berkhotbah (homiletika) dan musik (bernyanyi, memimpin lagu, dan memainkan alat music). Proses ini tidak terjadi dalam sekejap. Namun, seperti membangun tembok yang kuat. Mulai menata bata demi bata, yang satu di atas dasar yang lain, secara sistematis dan teratur. Di kampus RITS inipun demikian. Selamat!. † Foto dan Narasi : Hawad Sriyanto
Rektor GITS Jakarta dan RITS Kalbar, DR. Suhento L, menyampaikan Penjelasan Firman Tuhan
Para Alumni GITS Jakarta yang telah mendirikan Jemaat di Kalbar (Kika) Ev. Aji Sastro, Gbl. John Sung, Ev. Mulyono dan Gbl. Suwandi
Mahasiswa Graphe Internastional Theological Seminary Jakarta
s Peserta Block Class dan Rektor GITS dan RITS
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Kesaksian Pujian Gabungan Mahasiswa RITS dan GITS disaksikan Rektor, DR. Suhento L, Ketua Yayasan John Sung, S.Th dan Para Undangan
Ketua Yayasan RITS dengan para Undangan. (Kika) Jemaat GBIA Pontianak, Misionaris Thomas , Ketua Yayasan Gbl. John Sung dan Yonathan
Jemaat undangan dari GBIA John The Baptist Pontianak
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
Salah satu keluarga Jemaat Graphe Jakarta
Salah satu keluarga Jemaat John The Baptist Pontianak
IKLAN BARIS Dijual Bangunan
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).
Langganan Koran
Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Kamis, 22 Agustus 2013
11
Megawati Sudah Kantongi Nama Capres PDIP
Kegiatan Penyuluhan Bidang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2013 di Hotel Dangau Singkawang, Selasa (20/8). Foto Rudi / Borneo Tribune
Pengemudi Dituntut Sigap, Waspada dan Punya Sikap Mau Mengalah Borneo Tribune, Singkawang Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Jakarta bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang menggelar kegiatan Penyuluhan Bidang Keselamatan Lalu Lin-
tas dan Angkutan Jalan Tahun 2013 di Hotel Dangau Singkawang, Selasa (20/8). Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan wawasan menjadi pengemudi yang terampil serta memiliki bekal pengetahuan
tentang keselamatan saat mengoperasikan kendaraan di jalan. Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang, Sumastro dalam sambutannya mengatakan, seorang pengemudi dituntut untuk sigap, dituntut untuk waspada, tetapi
yang sangat penting seorang pengemudi harus mempunyai sikap mau mengalah. “Harus ada sikap legowo. Sikap mengalah untuk selamat. Kalau suatu kondisi dipaksakan dan tidak mau mengalah, maka dapat menyebabkan terjadinya kece-
Kerjasama Bank Kalbar dengan Perbarindo Kalbar Bank Kalbar H Sudirman HM Yusuf, Memorandum of Understanding (MoU) atau Penandatangan Kesepakatan Bersama yang baru dilaksanakan merupakan momentum terbaik bagi Bank Kalbar. “Kita laksanakan MoU antara Bank Kalbar dengan Perbarindo Kalbar,” kata H Sudirman HM Yusuf. Dikatakannya, MoU ini merupakan semangat BPD Regional Champion yang harus dilaksanakan selambat-lambatnya tahun 2013. Belum ada semua BPD di daerah yang membuat MoU ini, dan malah ada BPD yang membuat MoU tapi implementasinya tidak berjalan sebagaimana isi MoU itu. ”Saya harap, di Provinsi Kalbar setelah MoU kita laksanakan, kita langsung action menjalankan isi MoU itu,” harap Sudirman.
Dirut PT BPD Kalbar juga berharap, dengan adanya MoU ini, masing-masing BPR akan menilai apa yang menjadi kebutuhan BPR sesuai dengan keinginan masing-masing BPR. Saat ini, Bank Kalbar memiliki 280 jaringan pelayanan, dan memiliki 200 jaringan Kantor. Adapun manfaat dari kerjasama ini diharapkan jaringan kantor BPR sebagai perpanjangan tangan dari Bank Kalbar untuk melayani wilayah dan masyarakat yang belum terlayani antara lain melalui linkage program dan juga memliki peluang untuk menghasilkan fee based income dari pemanfaatan transaksi oleh BPR melalui jaringan ATM Bank Kalbar. ”Manfaat lain bagi BPR adalah menjadikan APEX sebagai lembaga yang menyediakan jasa sistem pem-
bayaran khusus dalam rangka pemindah dana antara nasabah sesama anggota APEX,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Perbarindo Kalbar Syafrin Lewi mengatakan kehadiran BPR dalam MoU atau kesepakatan APEX-BPR ini sudah disepakati setelah beberapa kali melaksanakan pertemuan bersama secara internal. “Pada dasarnya, kita sudah satun suara untuk sepakat dengan MoU ini,” kata Syafrin Lewi. Dikatakannya, berbekal pengalaman beberap BPDBPD yang sudah melaksanakan MoU ini, namun pelaksanaannya tertunda. “Mudah-mudahan, apa yang kita sepakati dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan,” jelasnya. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Asep Ruswandi mengatakan pro-
lang ke rumah dengan badan penuh memar. “Saya hampir pingsan, namun masih sadar berusaha lari pulang, saya terus dikejarnya dan dia nembak lagi, ada lima tembakan di dada, bahu, lengan kiri, perut dan di bagian belakang saya. saya lari ditembak lagi dibelakang, kepala saya tiga kali dipukul gunakan gagang senapan,” kisah Lemot kala ditemui diruang tindakan Puskesmas Sungai Ayak. Usai mendapat pertolongan di ruang Gawat Darurat Puskesmas Sungai Ayak, luka tembak dibagian didada, bahu, perut dan ditangan serta dibelakang korban berangsur membaik. Namun karena peluru yang masuk ke tu-
buh Lemot dikabarkan pihak medis di Puskesmas Sungai Ayak cukup dalam dan sulit diambil, Korban akhirnya dirujuk ke RSUD Kabupaten Sekadau. Usai mendapatkan laporan warga, korps berbaju coklat kemudian meluncur ke Dusun Pinyak menggunakan speed boat milik warga. Pantauan awak koran ini, rumah kediaman Andi tertutup kala petugas dan warga setempat mendatangi kediamannya. Wakil Sementara Kapolsek Belitang Hilir, Ipda Sabar Simanjuntak mengetuk pintu dan dibuka Andi. Tanpa banyak bicara dan perlawanan, Andi mengemas pakaian lalu ikut bersama petugas.
Menurut Tjahjo, partainya masih menunggu keputusan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Presiden 2014 yang saat ini masih digodok di badan legislatif DPR. Mereka berharap RUU itu tidak diubah sehingga partai yang berhak mengajukan calon presiden adalah partai yang memperoleh 20 persen suara atau 25 persen kursi DPR. Selain itu, PDIP masih menunggu hasil Pemilihan Legislatif, apakah bisa mendapat 20 persen suara atau tidak. Setelah itu, partainya akan langsung mendeklarasikan calon presiden. “Ya bisa saja langsung deklarasi,” kata dia. (vivanews/umi)
DR Oesman Sapta Odang Gelar Halal Bi Halal gram APEX ini bertujuan untuk bisa membina BPRBPR yang ada di Kalbar. “Saya harap, setelah penandatangan MoU ini, secepatnya membentuk Komite, karena Komite yang bekerja, dan Komite ini susunannya harus ganjil terdiri dari perwakilan Bank Kalbar, Perwakilan Perbarindo dan salah satu Perwakilan BPR,” harap Asep Ruswandi kepada PT BPD Kalbar dan Perbarindo Kalbar. Setelah penandatangan MoU ini, Asep berharap masing-masing BPR sudah mempelajari kerangka atau draf MoU itu sendiri. “Saya harap, MoU ini jangan berhenti diatas kertas saja, tapi MoU ini harus diimplementasikan agar dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” pinta Asep Ruswandi. (Lay).
Keponakan Tembak Bibinya Sedang Noreh Karet tidak jauh dari kebun kami, waktu lewat dia bilang mau nembak burung tak taunya dia malah nembak saya,” kisah Lemot kala ditemui diruang Gawat Darurat Puskesmas Sungai Ayak, Rabu (21/8). Lemot menceritakan jika bagian dadanya pertama kali ditembak oleh ponakannya sendiri, Andi. Lemot adalah saudara sepupu dengan mamanya Andi. “Setelah ditembak, saya lari sambil bilang, aku bah su ikau (saya bibi kamu, red ). Iya tau saya, jawab Andi tapi kemudian dia mukul kepala saya dengan gagang senapan,” cerita korban. Usai ditembak dan dipukili pakai gagang senapan Agin, Lemot pu-
lakaan,” kata Sumastro. Sumastro mengimbau, kepada para supir untuk mematuhi semua ketentuan yang menjadi kewajiban para pengemudi begitu juga dengan kelengkapan keselamatan serta syarat-syarat laik jalan. (RH)
Borneo Tribune, Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan saat ini nama calon presiden yang akan diusung partainya pada Pemilihan Presiden 2014, sudah ada di kantong Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. “Yang jelas saat ini nama (calon presiden) sudah ada di kantong Bu Mega,” kata Tjahjo di Gedung DPR, Selasa 20 Agustus 2013. Dalam rapimnas 2010 lalu, memang sudah diputuskan bahwa kewenangan menunjuk calon presiden dan wakil presiden ada di tangan Megawati. Lalu mengapa PDIP menunda mendeklarasikan calon presidennya?
Dari rumah tersangka, polisi mengamankan sepucuk senapan angin milik pelaku yang digunakan untuk menembak Lemot. Tak lama berselang andi digiring ke Mapolsek Belitang Hilir. Andi mengaku jika ia tega menembak dan menganiaya korban lantaran cuma masalah biasa. “Saya noreh juga diujung tempat tempat dia (korban,red) noreh. Sudah saya tembak, saya pulang dan saya tak tahu kemana dia (korban, red). Saya berangkat dari rumah hanya berniat menembak burung, dan sudah dapat beberapa ekor burungnya, pas pulang tak tau mengapa saya tiba-tiba menembak dia,” ucap Andi. Pelaku memang mengakui kalau antara dia dan korban masih keluarga jauh. Dihadapan aparat kepolisian pelaku mengaku tidak ada perselisihan selama ini, hanya saja Andi kesal acap kali diomongkan orang, termasuk Korban. “Kalau saya cerita juga percuma karena semua telah tejadi,” ucapnya sambil berkaca-kaca matanya tanda penyesalan. Sementara itu Kapolres Sekadau AKBP Agus Triatmaja, melalui W.S Kapolsek Belitang Hilir Ipda Sabar Simanjuntak Mengatakan kasus ini sedang dalam tahap pendalaman lebih jauh. Kepolisian juga tetap melanjutkan kasus tersebut sesuai dengan proses hukum yang berlaku. (Mto)
OSO dalam kata sambutanya mengatakan, ia merasa bersukur acara Halal Bi Halal keluarga besarnya yang di laksanakan tahun ini, ia menilai lebih meriah dibandingkan tahuntahun yang lalu. “Saya merasa senang karena saya menilai dari tahun ketahun dalam melakukan acara ini dilihat dari undangan yang hadir lebih ramai lagi dan sangat meriah danÿ tahun ini yang paling ramai. Tidak hanya para pejabat, masyarakat dari berbagai golongan, suku, dan berbagai agama hadir disini dan mudah-mudahan penyelenggaraan. Acara ini dapat mempererat tali silaturahmi kita semua untuk saling maaf memaafkan,”ujarnya. Karena itu, ujar OSO un-
tuk memaafkan lebih mudah dari pada meminta maaf. Silaturahmi merupakan niat yang luruh yang perlu suatu tempat yang dapat di jadikan tempat bertemunya para sahabat, kenalan dan yang lainnya. OSO tak henti-hentinya menyampaikan kegembiraannya dengan mengatakan, Ia merasa senang karena sahabat-sahabat kecilnya adaÿ hadir pada acara Halal Bi Halal yang ia gelar . Mengisi relungan Islam atau Tausiah Ust Aswan Faisal menganjurkan agar umat Islam membiasakan untuk bersalawat. Karena katanya, dengan bersalawat maka dapat melembutkan hati. Hal ini sangat penting untuk umat muslim analkan. Karena selama hidup manu-
sia selalu tertimpa masalah. “Selagi nafas dan jiwa masih melekat di badan selama ini manusia akan kena masalah. Untuk itu. Dengan Salawat maka kita akan mampu menghadapi masalah dan dapat menyelesaikan dengan baik,”ujarnya. Sedangkan memaknai Halal Bi Halal yang diselenggarakan. Ia mengatakan, silahturahmi seperti ini momen untuk saling maaf memaafkan dalam rangka membersihkan diri. Untuk itu dalam proses membersihkan diri kita perlu dengan keiklasan dan mengubur rasa ego diri serta mau saling memaafkan. Sebab dengan saling memaafkan maka selamatlah manusia tersebut didunia dan akhirat,”tandasnya.(Slt)
Sekda Buka Diklatpim Tingkat III orang-orang pilihan dan dipercaya oleh pimpinan untuk melaksanakan tugas yang diberikan, hendaknya kepercayaan yang diberikan tersebut dapt dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. “Saya harap, Peserta Diklapim mengikuti acara ini penuh dengan ketekunan, serius dan tidak beraanggapan keikutsertaan dalam Diklatpim ini hanya sekedar formalitaas, pemenuhan kewajibaan perintah pimpinan dan ikuti aturan yang ditentukan,” kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie pada Pembukaan Diklatpim Tingkat III. Dikatakannya, kondisi saat ini memperlihatkan secara umum tingkat kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintah masih belum menggembirakan. Kemajuan zaman membuat terjadi jurang yang sangat
lebar, antara kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat secara pesat, semenatra pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemenrintah berjalan lambat. “Saat ini, masyarakat semakin kritis dan berani. Apapun yang dilakukan oleh penyelenggara negara selalu menjadi bahan pembicaraan dan sorotan,” jelasnya. Bukanlah suatu hal yang perlu ditakuti, kalau masih muncul kritik dan tuntutan masyarakat terhadap aparatur pemerintah berkaitan dengan kinerja. Ini disebabkan tingginya harapan masyarakat, pelayanan publik yang semakin tidak menentun serta masyarakat yang sudah tidak sabar dengan janji-janji tanpa realisasi. “Kritik dan tuntutan semacam itu adalah wujud kepedulian masyarakat. Bagaimanapun, inilah bentuk dari kepedulian masya-
rakat terhadap aparatur pemerintah. Masyarakat adalah pihak yang memperoleh layanan yang baik dari aparatur pemerintah, karena pemerintah di bentuk untuk melayani dan memberdayakan masyarakat,” ingatnya. Gubernur, masih dalam sambutannya meminta untuk mengntisipasi hal tersebut, perlu dilakukan peningkatan kapasistas aparatur. Diklatpim ini merupakan salah satu solusi yang strategis, jika tujuan dan sasaran Diklatpim tercapai, maka harapan untuk membentuk pemerintahan yang responsif, pemerintah yang transparan, pemerintah yang akuntabel dengan disertai nilai dasar kepemimpinann yang memiliki kejujuran, visioner, memiliki kompetensi dan mampu membangkit spirit bagi kehidupan berbangsa dan bernegara akan tercipta.(Lay).
PAUD Modal Dasar Cetak SDM Berkualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Pontianak. “Kita harus serius menangani dunia pendidikan, kita harus siapkan anak-anak kita sejak dini untuk mampu menjawab tantangan yang akan dihadapi 10, 20 atau 30 tahun ke depan,” kata H Sutarmidji. Dikatakannya, tantangan yang kelak dihadapi generasi penerus bangsa ini jauh lebih besar dibandingkan dengan keadaan saat ini. Oleh sebab itu dengan SDM yang berkualitas, tantangan seberat apapun bisa diha-
dapi. “Kita harus siapkan SDM kita sejak dini. Pontianak yang telah meraih predikat Kota Layak Anak tiga kali berturut-turut, Pemkot terus berupaya memperbaiki apa yang menjadi hak anak akan kita berikan dan kita berupaya secara maksimal mengimplementasikannya,” jelasnya. Berbagai upaya Pemkot dalam rangka pemenuhan hak anak diantaranya dengan menyediakan lebih banyak ruang terbuka bagi anak-anak untuk bersosialisasi sekaligus me-
nimba ilmu. “Di Kota Baru akan kita bangun taman lalu lintas untuk anak-anak, Taman Alun Kapuas juga kita perluas untuk tempat bermain anak-anak. Mudahmudahan tahun ini selesai,” pungkasnya. Saat ini, masih menurutnya, Pemkot Pontianak juga tengah membangun Autis Centre di Kelurahan Pal Lima sebagai tempat penanganan anak-anak autis. Selain itu, Kota Pontianak juga memiliki PAUD dan Taman Kanak-kanak Percontohan. (Lay).
CMYK
Moment & Activity
12
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Kamis, 22 Agustus 2013
Semarak HUT RI 68
Gelora Kemerdekan dengan Berbagai Kegiatan
Bupati, Wakil, Ketua DPRD dan Bupati Priode 2005-2010
Para Istri, Istri Ketua DPRD, Istri Bupati, Istri Wakil Bupati dan Istri Bupati Priode 2005-2010
Detik detik pengibaran bendera
Borneo Tribune, Bengkayang Dalam kurun waktu seminggu, semarak Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 68 begitu ketara. Berbagai macam kegiatan dilaksanakan untuk menggelorakan kemerdekaan. Untuk Kabupaten Bengkayang, kegiatan penyemarak HUT RI dimulai tanggal 16-20 Agutus. Kegiatan dirangkaikan begitu rapi, mulai dari gerak jalan sehat, kemudian hari pengibaran dan penurunan bender, malam ramah tamah kenegaraan, keesokan harinya dilanjutkan dengan karnaval dan lomba gerak jalan. Ada permainan rakyat yang dilaksanakan, mulai dari tarik tambang, panjat pinang, tangkap ayam, tangkap itik, tangkap babi, enggrang dan berbagai permainan rakyat lainnya. Penarikan Doorprize jalan sehat Semua kegiatan berlangsung dengan lancar, panitia bahu membahu berkerja keras dengan dukungan pemerintah Kabupaten Drum band iringi karnaval Bengkayang. Rakyat Bengkayang juga antusias, ribuan warga turun kejalan untuk memeriahkan hari yang sacral bagi bangsa Pasar sesak karena karnaval Indonesia. MERDEKA!!!! (Foto/Teks: Mujidi)
Permainan Rakyat Nangkap Ayam
Bupati didampingi istri saat karnaval
Bupati melepas peserta karnaval
Gerak Jalan SMA serta Umum
Wakil Bupati Menyerahkan Doorprize Jalan Sehat
Sekda Serahkan Doorprize Jalan Sehat
Permainan Rakyat Panjat Pinang
Permainan Rakyat Nangkap Babi CMYK
Tarik Tambang