cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Rabu, 14 Agustus 2013
7 Syawal 1434 H - 8 Chit Gwee 2564
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Gubernur Sesalkan Penurunan Semangat Kemerdekaan Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH sangat menyesalkan sepekan menjelang pucak peringatan 17 Agustus, semarak dan semangat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia masih belum terlihat adanya warga maupun Kantor-Kantor Pemerintah maupun swasta memasang bendera dan umbul-umbul.
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak “MANA nih, kegiatan semangat 17 Agustus ini, pemasangan bendera dan umbulumbul sepekan ini masih belum terlihat,” kata Cornelis, Senin (12/8) dalam Coffee Morning sebagaimana yang
dikutip oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Drs Johannes Numsuan Madsum dalam Jumpa Pers di ruang kerjanya. Dikatakannya, Gubernur sangat prihatin, menjelang 17 Agustus warga belum mempersiapkan bendera dan umbul-umbul sebagaimana
mestinya. Nampaknya, suasana be lum ada arah ke suasana 17 Agustus seperti tahun-tahun sebelumnya. Mungkin juga masih dalam suasana lebaran, tapi keperihatinan Gubernur seperti adanya penurunan makna kemerdekaan. Pemerintah Provinsi menghimbau, seba-
g a i m a n a himbauan Pemerintah Pusat agar memasang bendera selama 5 hari berturut-turut, dari tanggal 14-18 Agustus. ....Ke Halaman -11
Cornelis Gubernur Kalbar
Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang Banyak Nyamuk Pasien Boleh Komplain Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang SEPERTI biasanya, setelah beberapa hari lebaran, pusat pelayanan kesehatan baik itu Puskesmas maupun Rumah Sakit akan dibanjiri oleh para pengunjung yang sakit. Sedangkan instalasi gawat darurat di rumah sakit, berisi pasien-pasien yang mempunyai penyakit berat seperti stroke, serangan jantung, kolestrol atau meningkatnya gula darah. Akan tetapi, sejumlah pasien maupun keluarga pasien ada yang mengeluhkan banyaknya nyamuk di kamar pasien sehingga mengkhawatirkan timbulnya penyakit baru seperti malaria atau DBD. “Banyak sekali nyamuk di sini, padahal ini kan rumah sakit. Jangan kan malam, pagi pun banyak padahal udah ....Ke Halaman -11
B uah Bibir Tidak Ada PNS Absen Kerja KEPALA Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar, Johannes Numsuan Madsun mengatakan hari pertama masuk kerja pasca liburan panjang, Senin (12/8) kemarin tidak ditemukan adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemprov Kalbar yang absen masuk kerja. Data ini terkuat, setelah BKD Provinsi Kalbar melaksanakan Sidak (Inspeksi Mendadak) pegawai di Lingkungan Pemprov Kalbar.
Pramuka Sekadau Wakili Kalbar di Sabah J. Numsuan Madsun
Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Sekadau kembali mengukir prestasi membanggakan. Terakhir adalah mewakili Kwarda Pramuka Kalbar untuk mengikuti Jambore Internasional di Bumi Perkemahan Sandakan, Sabah, Malaysia, dari 12 hingga 18 Agustus mendatang. Bagus Kosminto Borneo tribune, Sekadau
Mundur Kena SEORANG ibu mau memundurkan mobilnya, seperti biasa dia ngobrol anaknya. Anaknya ini baru berumur 8 tahun. Si ibu : Mak nak undurkan mobil lo, kalau sudah pas, bilang “kena” ye !” Anak : “Ok!” Si ibu : Mulai memundurkan mobilnya. Anak : “Lagi mak undur lagi, lagi lagi”. Si ibu : Mundur terus, Tiba-tiba, “DAMM” mobilnya mundur menabrak pohon. Anak : Dia pun menjerit” OK! Mak, dah kena!” Si ibu : ////????... o
“AJANG Jambore Internasional ini harus dijadikan momentum kita untuk menambah ilmu. Timba pengalaman disana,” pesan H Isnaini, Ketua Kwarcab Pramuka Sekadau saat memberikan arahan kepada rombongan yang akan berangkat ke Sabah di kediamannya, Sabtu malam (10/8).
Rombongan Pramuka Sekadau yang berangkat ke Sabah berjumlah 15 orang dipimpin Sekretaris Kwarcab, Azis Yakob. Terdiri dari 5 orang peserta putra, 5 peserta putri, dan 5 orang pendamping. “Selama berada di Sabah harus menjaga kekompakan. Jangan ada perselisihan,” tambah Isnaini yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sekadau itu. Peserta Jambore Internasional
yang diberangkatkan ke Sandakan, Sabah, itu merupakan peserta yang diseleksi dari Dewan Kerja Ranting (DKR) sejumlah Gugus Depan (Gudep) Pramuka di Kabupaten Sekadau. Proses seleksi pun dilakukan dengan ketat. Dijelaskan Isnaini, biaya keberangkat mereka ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Namun untuk sementara biaya keberangkatan dipinjam dari pihak ketiga karena dana dari Pemerintah daerah masih belum dikucurkan. “Keberangkatan ke Sabah bukan untuk berbelanja atau jalan-jalan. Jadi prinsip hemat, cermat dan bersahaja harus selalu dipakai. Karena Kwarcab juga tidak menyediakan uang saku,” pungkas Isnaini.o
Merah Putih Disepanjang Perbatasan
Satgas Pamtas Bersama Warga Kibarkan Bendera Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak PENGIBARAN 1.000 bendera Merah Putih di sepanjang jalan lintas darat Desa Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau digelar bersama masyarakat Entikong dan tim dari Bais. Kegiatan langsung dipimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga didampingin oleh kepala desa Entikong Raden Nurdin dan Dantim Bais Letkol Psk Shandy Krisnawan, Minggu (11/7) lalu.
BENDERA. Pasukan Satgas Pamtas membagikan bendera merah putih kepada warga untuk dikibarkan di sepanjang kawasan Perbatasan. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.
PLN Akui Kekurangan Daya Listrik Oktober Tambah Daya 20 Megawatt Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak PLN Wilayah Kalbar mengakui, Kalbar masih membutuhkan tambahan daya listrik. General Manajer PLN Wilayah Kalbar Hot Martua Bakara mengatakan salah satu penyebab kekurangan daya listrik, adalah tumbuhnya ekonomi di Kalbar. Daya listrik yang dimiliki PLN Kalbar saat ini hanya 230 MW, penyalurannya meliputi 7 kabupaten dan kota. Dari 7 daerah tersebut, kadang pemakaian daya listrik tembus sampai 215-220 mega watt. “Kalau secara kekuatan cukup, tapi kan riskan. Kalau sampai ada masalah, akibatnya kita akan kekurangan daya,” ungkap Hot Martua. Dalam kondisi tersebut, PT PLN (persero) Wilayah Kalbar akan menambah pasokan listrik sebesar 20 mega watt pada Oktober mendatang. Kata Hot Martua, jalur khatulistiwa paling banyak menyumbang beban. ....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
*) Syarat ketentuan berlaku
Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Sanggau : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
....Ke Halaman -11
Rombongan Kwarcab Parmuka Sekadau, sebelum bertolak ke Sandakan, Sabah, Malaysia mendapat pembekalan di kediaman H Isnaini, ketua kawarcab Pramuka Kabupaten Sekadau sabtu malam lalu./// foto Istimewa
Rabu, 14 Agustus 2013
Kayong Utara
Ngejot: Tradisi Lebaran di Bali T
Oleh: Panji Ismu Waskita
AJUK
Radakng dan Kebanggaan Orang Dayak Kalbar KEKAGUMAN utusan SDNU –organisasi Dayak di Sarawak, terhadap Radakng di Pontianak membesarkan hati. Kekaguman itu menunjukkan bahwa ada sisi positif yang sudah dicapai dalam pembangunan bidang sosial di Kalbar. Sebagai orang Kalbar kita juga merasa bangga. Kehadiran rumah panjang Kanayatn, melengkapi kehadiran rumah besar Melayu – Rumah Adat Melayu, yang tegak bersebelahan, menunjukkan betapa besarnya kemajuan yang sudah dicapai setakat ini. Kita berdoa semoga kemajuan lain terus dicapai. Ketika rumah menjadi symbol bagi penghuninya, maka penghuninya kini boleh berbangga bahwa tempat hunian mereka membanggakan. Setelah itu, kita masih memerlukan kebanggaan lainnya. Kita bangga pada bangunan rumah, maka setelah ini kita ingin ada kebanggaan pada isi rumah. Kebanggaan seperti apa yang ingin kita perlihatkan setelah ini, tentu terpulang pada keputusan bersama. Semua komponen penghuni rumah harus mulai berpikir bagaimana membuat isi rumah juga bisa membuat orang lain bangga, dan biar kita sendiri bisa berbangga karena kebanggaan orang itu. Kalau analoginya dengan rumah biasa, tentu sebagai pemilik rumah kita akan berbangga kalau rumah yang kita huni memiliki desain yang apik, bangga pula jika memiliki perabot yang lengkap, dan tentu akan sangat berbangga kalau rumah itu bisa tetap bersih dan sehat. Setiap pemilik rumah pasti ingin rumah yang ditempatinya menjadi syurga bagi penghuni. Penghuni merasa nyaman ketika berada di sana. Mereka akan menjadi orang yang bahagia karena aura yang “nyaman” itu akan menebar ke sekitarnya. Pada gilirannya, semua akan merasa nyaman. Tidak hanya orang yang menjadi penghuni rumah tetapi juga tetangganya. Kiranya, aspek kenyamanan inilah yang mestinya ditekankan ke depan oleh pemilik rumah. Apapun upaya dan ide pengembangan ke depan, kenyamanan ini harus menjadi pertimbangan pertama. Semoga tercapai.
S
ENGET
SDNU Bangga melihat berdirinya Radakng di Pontianak *Kalau nak tumpang tangkap gambar, sile-lah. Bang Tribune
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
BALI dengan mayoritas masyarakatnya beragama Hindu ternyata memiliki tradisi lebaran yang tak kalah
Oleh: Putu Adhika SUASANA lebaran pasti identik dengan lontong opor, ketupat, takbiran di masjid, suara anak-anak takbiran keliling, kue-kue, sampai dapet uang saku. Hehe, sayangnya saya sudah pensiun dari daftar penerima uang saku :( . Namun apa jadinya, bagaimana rasanya kalo lebaran tidak berbumbu seperti itu? Masihkah ada lebaran? Lebaran tahun ini saya cukup senang bisa merasakan pengalaman seperti itu. Ya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, keluarga saya memutuskan untuk berkunjung ke Bali sebelum lebaran tiba dan otomatis akan berlebaran disana. Simak terus pengalaman saya.. Jadi sudah menjadi tradisi keluarga saya untuk berkunjung ke Bali menengok sodara setidaknya setahun sekali. Dan momen yang tepat adalah
dengan daerah lain. Umat Islam di Bali memiliki tradisi Ngejot di saat hari raya Idul Fitri. Ngejot adalah tradisi memberikan makanan kepada tetangga sebagai rasa terima kasih. Umat Hindu Bali biasa melakukannya saat meraya-
kan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Sedangkan, umat Muslim di Kampung Islam Kepaon, Denpasar Selatan atau di Muslik Pegayaman di Kabupaten Buleleng, melakukan Ngejot kepada warga dan kerabat dekat menjelang atau pada Hari Raya Idul Fitri. Makanan yang di “ngejot” kan oleh umat muslim Bali adalah makanan khas lebaran, seperti opor ayam dan ketupat. Tidak hanya tradisi Ngejot saja, selama Ramadan juga ada tradisi yang menarik lainnya yaitu Megibung, adalah buka puasa dengan makan bersama dalam satu
Borneo T Tribune nampan. Megibung ini merupakan tradisi turun-temurun warga Kampung Islam Kepaon di hari ke 10, 20 dan 30 hari puasa. Kegiatan Megibung di Kampung Islam Kepaon ini dimulai menjelang bedug tanda berbuka puasa berbunyi. Satu persatu warga berdatangan ke Masjid Al-Muhajirin. Mereka berkumpul di teras masjid sembari menunggu datangnya waktu berbuka puasa. Saat waktunya tiba, kolak dan berbagai jajanan pun dibagikan. Usai menyantap kolak, warga pun bersiap mengikuti salat maghrib. Setelah salat, baru-
Lebaran di Bali libur pascalebaran, hitung-hitung sakalian mudik + plesir :) . Nah, bedanya untuk tahun ini berangkatnya sebelum lebaran tiba.. Tepatnya tanggal 8 bersama keluarga, saya sudah leaving for Bali menggunakan kendaraan pribadi. Sudah bukan barang langka menempuh jogja-bali menggunakan mobil pribadi. Yah setidaknya tahun ini saya sudah cukup capable buat jadi supir pengganti. Tidak disangka ternyata perjalanan terasa lancar tanpa rintangan kemacetan seperti yang di tivi-tivi itu. Bahkan sampai daerah Jombang yang selalu macet saat mudik lebaran justru sangat lancar. Mungkin karena ini waktu yang nanggung untuk melakukan perjalanan mudik atau kami yang melawan arus karna jarang ada yang mudik ke Bali kecuali orang mau
plesir :) . Jam 8 malem wib kami melakukan penyeberangan selat bali. Seperti biasa, ombak di malam hari sangat ganas. Cukup tangguh untuk membuat kapal bergoyang-goyang. Tapi rasa kantuk ternyata lebih kuat, saya pun tertidur pulas. Belum sampai tepat tengah malam wita saya sudah sampai di kediaman nenek saya di Bali, tepatnya di Negara, kecamatan Mendoyo. Lagi-lagi saya dikalahkan oleh rasa kantuk yang luar biasa menyerang, dan tertidurlah seketika. Namun ternyata harus bangun jam 3 pagi buat makan sahur. sahur terakhir Ramadan 1431 H. Skip saja, sampai sore hari menjelang berbuka. Ada rasa depresi juga nih.. Lha kok? Ini soalnya sama sekali ngga ada feeling malem lebaran. Jangankan suara masjid berku-
mandang takbir, suara adzan saja tidak akan pernah terdengar. Maklum, desa nenek saya bukan kampung muslim, namun semangat toleransi tetap terjaga. Apa ini.. ingin mengumandangkan takbir juga ngga ada media yang pas. Malah lowongan anjing yang menyerunyeru bersahutan. Jadi malam lebaran kali ini saya lewati dengan perasaan depresi tak beraturan. Dan akhirnya..tertidur juga :D . Lebaran, lebaraan.. Ayo kita sholat ied! Kami sekeluarga sempat dibingungkan dengan jadwal sholat ied di Bali, jadi kami berusaha untuk berangkat pagi-pagi. Sepanjang perjalanan rasanya sepi-sepi saja,, ngga ada barengannya. Biasanya ‘kan terlihat kerumunan warga berduyun-duyun seolah tertarik magnet ke sebuah lapangan atau masjid
2
lah warga melakukan makan bersama dengan cara Megibung. Semua berbaur, ada Melayu, Bugis, Palembang maupun dari Bali sendiri. Mereka berkelompok 4-5, orang kemudian dibagikan makanan dalam nampan dan mereka makan bersama. Ternyata berlebaran di Bali seru juga, bukan? Di sisa hari Ramadan, traveler bisa ikut Megibung di masjid-masjid. Sementara di Hari Raya Idul Fitri nanti, mereka juga bisa ikut menerima Ngejot dari warga sekitar.( http:// www.masstrip.com/tag/ lebaran-di-bali/)
besar. Lengkap juga dengan atribut koran. sajadah, kadang ada pula yang bawa mainan anak. Momen tersebut juga tentu ladang bisnis bagi pedagang-pedagang balon, hha.. biasanya kalo sholat di alun-alun banyak yang jual balon sih.. Suasana tersebut berbeda dari ini yang di Bali, walaupun ada lapangan, tapi pusat aktivitas sholat ied memang di masjid-masjid. Baru di sekitar masjid terlihat kerumunan orang berduyun-duyun.. Wah, lega rasanya..hhe. Jam 7.15 wita sholat ied tepat dimulai. Jangan tanyakan untuk makan ketupat atau open house di rumah setelah ini. Namun terlepas dari segala bumbu lebaran tersebut, lebaran tahun ini tetap bisa dimaknai bersama asalkan selalu masih ada keluarga yang ikut merayakan, ikut menyambut hari kemenangan ini. Happy Idul Fitri 1431 H :) . http://pelikan12345. wordpress.com/2010/09/16/ lebaran-di-bali/
Opini
Rumah Radakng Pontianak Kebanggaan Masyarakat Dayak Kalbar Oleh: Adelbertus
PATUT berbangga hati sebagai masyatakat adat Dayak Kalimantan Barat karena kini kita telah memiliki sesuatu yang memang harus kita banggakan sampai kapanpun, sesuatu yang unik, megah, modern tetapi tidak menghilangkan sentuhan adatnya dan sanggat menarik, yang akan menjadi tempat dan asset seni dan kebudayaan masyarakat adat Dayak Kalbar. Rumah Radakng, itulah sebutan yang pantas untuk rumah adat terbesar di Indonesia bahkan di dunia dengan panjang 138 meter dan tinggi 7 meter sekaligus menjadi yang paling megah di Kalimantan, yang terletak di jalan Sutan Syahrir Kota Baru Pontianak. Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH. mengatakan rumah panjang, long house atau rumah Betang yang dinamakan Rumah Radakng (Radakng merupakan bahasa Dayak Kanayatn dalam Bahasa Indonesia berarti, rumah betang atau rumah panjang) merupakan simbol semangat kekeluargaan, persaudaraan, gotong royong dan kebersamaan masyarakat Dayak. “Sehingga sebagai bagian dari budaya Indonesia, harus dijaga dan dilestarikan,” ujarnya di sela-sela peresmian rumah Radakng sekaligus pembukaan Pekan Gawai Dayak 2013 ke-28,” Selasa (2/7/2013) lalu. Rumah Radakng Kalimantan Barat yang terletak di Komplek Perkampungan Budaya Jalan Sutan Syahrir Kota Baru Pontianak ini sudah diresmikan oleh Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH Selasa (02/07/13) lalu. Peresmian ini sebagai bentuk penyampaian informasi kepada khalayak ramai bahwa bangunan ini sudah bisa digunakan. Rumah Radakng ini diba-
ngun sebagai upaya pengembangan dan pelestarian adat istiadat. Karena rumah panjang punya nilai strategis. Pada peresmian tersebut mengundang para pejabat pemerintahan gubernur, bupati, walikota se Kalimantan. Pejabat Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) se Kali-
juga menjadi ajang perekonomian bagi masyarakat,” ucap Gubernur. Gubernur Cornelis berpesan agar menjaga rumah adat Radakng tersebut dan dimanafaatkan sebaik mungkin untuk kesenian serta kebudayaan. “Harus dikelola dengan baik dan manfaatkan area ini untuk kegiatan budaya positif,” kata
kebudayaan Dayak di Kalbar. Bukan hanya semata-mata menjadi kebanggaan yang hanya di pandang begitu saja. Rumah Radakng menjadi tempat kesenian dan budaya, seperti yang di ungkapkan oleh Gubernur Kalbar bukan nantinya sebagai tempat kumpul-kumpul dan foto-foto. Harapan dari pe-
mantan, Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi se Indonesia, DAD kabupaten/kota se-Kalimantan. Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH, mengungkapkan, Radakng tidak saja menjadi pusat pengembangan budaya tapi menjadi pusat masyarakat dalam menyalurkan aspirasi seni dan budaya kreatif. “Jadi rumah adat ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan budaya yang positif. Pemerintah sudah mengakomodir kegiatan kebudayaan untuk mengenal lebih dekat setiap budaya yang ada. Apalagi, Radakng dibangun di kawasan kampung budaya. Tidak hanya membangun rumah adat Dayak tapi juga rumah adat Melayu,” paparnya. Pembangunan kampung budaya ini untuk memusatkan segala bentuk kegiatan budaya Kalbar. “Kita ingin pusat budaya ini
Cornelis. Rumah Radakng ini akan menjadi aset wisata yang bisa dimanfaatkan untuk menarik minat wisatawan asing. Nantinya, para wisatawan bisa berkunjung dan melihat lebih dekat rumah Radakng seperti apa. “Ini bisa menjadi aset wisata kita. Kalbar harus memiliki pusat budaya untuk menarik minat wisatan datang. Kita ingin melasarikan budaya lokal dengan membuat kawasan wisata seperti kampung budaya ini,” kata Ketua DPD PDIP Kalbar ini. (media Kalimantan, inilah.com) Sebagai masyarakat dan pemuda Dayak yang ada di Kalbar, wajib menjaga, mempertahankan, dan mengembangkan apa yang kita miliki sekarang ini. Bisa menjadi semagat dan motivasi untuk lebih kreatif dan bekreasi untuk terus maju dan berkembang dalam seni dan
merintah juga bisa mendukung terus perkembangan Rumah Radakng ini. Bagi wisatawan atau pengunjung yang datang, kedepannya bisa di siapkan sovenir miniatur Rumah Radang kecil dalam kaca seperti halnya jika kita berkunjung ke Tugu Khatulistiwa. Sebagai satu diantara cara untuk memperkenalkan ke masyarakat luar. Desain Rumah Radakng ini mampu menampung sekitar 600 orang di ruang utama. Sementara halaman yang ada kita juga desain cukup luas yang bisa digunakan untuk aktivitas budaya. Memiliki dua tangga utama terbuat dari kayu yang berukuran sangat besar dan panjang. Radakng dengan arsitektur bangunan yang indah dan megah membuat siapa saja yang melintas di Jalan Sutan Syahrir Kota Baru Pontianak, mata
pasti akan langsung tertuju pada Rumah Radakng ini. Megah dan indah sekali. Luas dan modern tapi tidak menghilangkan sentuhan adatnya. Luar biasa. sebagai masyarakat Dayak pasti dan harus merasa bangga karena sudah ada rumah adat di tengah kota yang bisa kita banggakan. Rumah Radakng Pontianak ini sangat pantas, layak dan segera akan di anugrahi rekor dunia dari MURI. Rumah adat Dayak Radakng yang terdapat di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), segera dianugerahi rekor dunia, kata pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI), Jayasuprana. “Rumah adat Dayak Radakng ini layak dianugerahi rekor dunia dari MURI,” kata Jayasuprana di Jakarta, Rabu (10/7). Ia mengatakan, keberadaan rumah adat tersebut layak disejajarkan dengan rekor dunia lain yang dihimpun MURI di antaranya 12 ribu angklung dan dua ribu becak. Pihaknya kini telah membukukan seribu rekor dunia dan enam ribu rekor lainnya untuk tingkat Indonesia. Ia menilai, rumah adat Dayak Radakng, layak mendapat rekor dunia karena hingga kini di Indonesia bahkan di dunia belum pernah ada rumah adat yang ukuran bangunannya seperti rumah adat Dayak Radakng. “Dengan ukurannya itu, rumah adat Dayak Radakng bukan hanya terbesar di Indonesia, namun juga terbesar di dunia,” katanya. (Republika.co.id). Penetapan rumah tersebut sebagai rekor dunia diharapkan Jayasuprana mampu mendorong rasa kebanggaan nasional bagi seluruh masyarakat di Tanah Air. “Ini nanti manfaatnya luas, bangsa kita harus menjadi bangsa yang bangga terhadap karya dan karsa bangsa sendiri,” katanya. Semoga.***
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi Borneo Tribune
Rabu, 14 Agustus 2013
3
Dana Aspirasi Dewan Setahun Rp 1,5 M Dewan: Bukan Kami yang Pegang Amrul Borneo Tribune, Sambas DANA anggaran aspirasi selama setahun di DPRD Kabupaten Sambas mencapai Rp 1,5 miliar, menurut Benny calon legislatif DPRD Kabupaten Sambas dari Partai Hanura Kecamatan Sambas mengatakan, dana ini jika dikalkulasikan dapat membangun daerah Kabupaten Sambas. Ia menjelaskan, satu partai calon untuk daerah pemilihan Sambas terdiri dari daerah pemilihan Kecamatan Subah, Kecamatan Sejangkung, Kecamatan Sajad, Kecamatan Sebawi, Kecamatan Sambas dengan jatah anggota mencapai 10 orang. “Kalau sepuluh anggota dewan tersebut dapat bersatu untuk membangun daerahnya, pembangunan bisa terealisasi asal ada niat di hati yang tulus untuk membangun,” kata dia.
Dikatakannya, Kecamatan Sambas tidak tersedia rumah penampungan untuk orang telantar, seperti yatim piatu, fakir miskin, meski diatur dalam UUD 45 namun masih banyak yang belum mendapat jaminan hidup yang layak. “Sampai sekarang rumah panti rehabilitasi panti jompo, orang telantar masih tidak ada untuk Kabupaten Sambas,“ katanya. Muazah, anggota DPRD Kabupaten Sambas asal Kecamatan Tebas mengatakan dana aspirasi untuk anggota DPRD Sambas sebesar 1,5 miliar merupakan dana aspirasi rakyat. “Kita anggota dewan tidak memegang dana tersebut dana itu adalah program yang melekat seperti dana bansos, kemaren lalu dana aspirasi dewan telah kita lakukan seperti penerangan lampu dan dengan teman dewan yang lain dana aspirasi tersebut kita bangun ke jalan,” katanya.
Disinggung mengenai jalan pangkalan kongsi dan jembatan yang hampir roboh di Kecamatan Tebas, dia mengatakan telah usulkan ke instansi, sedangkan pembangunan jembatan menggunakan dana aspirasi. Adi, Caleg PKB Provinsi Kalbar Kecamatan Pemangkat mengatakan, jalan Desa Penjajab Kecamatan Pemangkat sangat rusak berat namun tidak dapat dibangun dengan dana aspirasi DPRD Kabupaten Sambas, padahal anggota DPRD asal Pemangkat ada delapan orang. “Ketika dukungan yang diberikan kepada anggota DPRD tidak penuh sehingga tidak bisa mendapatakan kursi, maka jelas dana aspirasi dewan tersebut digunakan oleh dewan–dewan yang asal Pemangkat atau dapil Pemangkat untuk mendahulukan pembangunan di daerah dukungan suaranya yang terbanyak,“ jelasnya.
Pengurus Ikatan Pemberdayaan Pedagang Kecil Indonesia Pusat di dampingi Ketua IPPKINDO Kalbar saat Audiensi dengan Gubernur Kalbar. Foto Hawad Sriyanto
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Rabu, 14 Agustus 2013
4
Berdayakan Kelurahan dan Mantapkan Kesejahteraan Guru Paryadi : Wujudkan Politik Santun
“
Paryadi, S. Hut miliar untuk 1 kelurahan, sebagai ujung tombak mendukung kinerja pemkot dar tingkat bawah, tanpa menghilangkan perhatian kepada tingkat RT dan RW. Selain dua program tersebut, lima program lain yang menjadi program unggulan Paryadi-Sebastian adalah beasiswa perguruan tinggi, kredit murah untuk usaha kecil dan mikro, beras miskin gratis, reformasi birokrasi dan remunerasi birokrasi, serta pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan. Sejak awal penetapan pasangan yang dikenal dengan jargon PAS tersebut, tujuh program unggulan ini ikut terpasang dalam beberapa baliho pasangan tersebut. Tersebar di seluruh keca-
matan se-Kota Pontianak. Paryadi yang ditemui siang kemarin juga menjelaskan soal persiapannya dalam sebulan terakhir. Selain memantapkan relawan dan tim pemenangan. PAS yang menjadi jargon pasangan tersebut disimbolkan dengan mascot pertamina dengan satu jempol yang mencerminkan PAS. Dibarengi dengan tulisan PASTI PAS semakin lekat dengan pasangan tersebut. Saat ditanya soal banyaknya ditemukan baliho miliknya yang sobek atau teriris benda tajam di beberapa titik di Pontianak, Paryadi hanya mengatakan tak akan melakukan pembalasan. Pasalnya, perbuatan tersebut dilakukan oknum yang tak bertanggung jawab. “Bisa jadi, itu oknum yang ingin mengeruhkan pesta demokrasi di Pontianak,” ujarnya. Paryadi juga menambahkan, pihaknya ingin mewujudkan politik santun. Tidak ada saling menjelekkan satu sama lain. o
SBY Beri Tanda Kehormatan Kepada 8 Menteri Borneo Tribune, Jakarta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana 2013 kepada delapan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Tanda Kehormatan ini disematkan Presiden SBY di Istana Negara, Selasa 13 Agustus 2013.. Delapan menteri penerima Tanda Kehormatan Presiden diantaranya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik. Lalu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Para menteri tersebut diberikan penghargaan Tanda Kehormatan atas dedikasi dan kinerjanya dalam pemerintahan. Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud MD juga menerima
penghargaan Tanda Kehormatan yang sama. Mahfud menerima anugerah Bintang Mahaputera Adipradana atas jasa dan pengabdiannya sebagai Ketua MK periode 2008-2013. Presiden SBY memberikan penghargaan kepada 28 orang yang dianggap telah berjasa dan mengabdi kepada negara. Ada empat Tanda Kehormatan yang diberikan, yakni Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Nararya, dan Bintang Jasa Utama. (vivanews)
Gebyar Idul Fitri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, bergojet bersama ribuan masyarakat yang memenuhi lapangan bola Satria Buana Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan. Foto: Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Gebyar Idul Fitri Partai Golkar
Warga Wajok Dihibur Artis Ibukota Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Memeriahkan perayaan Idul Fitri 1434 H, DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Selasa (13/8) kemarin, melaksanakan gebyar lebaran hiburan rakyat dengan menghadirkan artis ibu kota 4 Srigala dan Verra Borneo dengan tembang hit Emang Gue Pikirin (EGP). Bahkan pesta rakyat tersebut, dimulai dari siang sampai malam hari. Dimana siang harinya para warga terlebih dahulu dihibur dengan aksi 4 Srigala yang juga dihadiri Bupati Pontianak, Ria Norsan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Ka-
bupaten Pontianak. Dan pada malamnya harinya dilanjutkan dengan aksi Verra Borneo, yang menyuguhkan lantunan aneka tembang melalui suara emasnya, serta menampilkan gerak goyang yang menyihir para penonton dengan diiringi Bang Masdar Band (BMB). “Gebyar Idul Fitri ini, dalam rangka halal bihalal Partai Golkar bersama masyarakat, sekaligus lebih mempererat tali silaturrahmi dan menghibur masyarakat,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria. Lanjut lagi, Rahmad, menjelaskan dengan menghadirkan artis dangdut ibukota, tidak lain karena musik dangdut sangat merakyat dan disenangi rakyat. Dan Rahmad tidak lupa mengucapkan atas nama pri-
badi, keluarga dan Partai Golkar, mengucapkan mohon maaf lahir bathin. “Musik dangdut sangat merakyat, baik dari kalangan bwah dan tas sangat menggemari musik dangdut. Maka kita menghadirkan artis dangdut ibukota untuk menghibur masyarakat. Dan Alhamdullilah, acaranya berjalan tertib dan aman,” katanya. Sedengan Ridwan, salah seorang warga Wajok Hilir, mengaku senang dan menyambut pesta rakyat yang dilaksanakan Partai Golkar, karena sangat menghibur bagi masyarakat. “Kalau bisa tiap tahun, bisa dilaksanakan hiburan rakyat dengan menghadirkan artis ibukota seperti ini, karena kita masyarakat juga membutuhkan hiburan,” katanya. o
Gita Pertanyakan Peran Bulog Turunkan Harga Daging Diberi Jatah 3.000 ton, Realisasinya 900 ton Borneo Tribune, Jakarta Perum Bulog ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi importir daging sapi demi menekan harga di pasaran yang telah semakin melambung menjelang Lebaran lalu. Namun, meski Bulog telah diberikan kuota impor
sebanyak 3.000 ton demi menambah pasokan daging sapi, harga daging sapi belum kembali normal selepas perayaan Lebaran. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, Selasa 13 Agustus 2013, menyatakan akan mengadukan peran
Bulog yang tak sesuai harapan ini kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Menurut Gita, masalah harga daging yang tak kunjung turun ini harus dibahas bersama dengan Menteri BUMN dan direktur utama Bulog. ”Kami telah memberdaya-
kan BUMN seperti Bulog, memberikan izin impor sebanyak 3.000 ton. Kami akan duduk bersama kenapa realisasinya baru 900 ton,” ujar Gita di Jakarta. Padahal, Gita melanjutkan, Bulog pada awalnya amat bersemangat menerima tugas menstabilkan harga daging sapi ini. Pelibatan Bulog ini, Gita
menjelaskan, merupakan upaya jangka menengah dan panjang pemerintah untuk menangani permasalahan sekaligus mengendalikan harga daging sapi. Selain melibatkan Bulog, Kementerian Perdagangan juga akan mengusulkan penggunaan sistem harga paritas untuk menetapkan waktu impor.
Sebelumnya, hal senada diungkapkan oleh Menteri Pertanian Suswono. Dalam penjelasan kepada wartawan di Jakarta hari ini, Suswono menerangkan bahwa dengan upaya yang dilakukan pemerintah berupa impor daging sebanyak 3.000 ton melalui Perum Bulog sejak akhir Juli lalu, mestinya harga daging sudah dapat ditekan. Ditam-
bah lagi, para pengusaha feedlotter (penggemukan ternak) di dalam negeri sudah melepas stoknya sebanyak 109 ekor sapi untuk turut mendukung stabilisasi harga daging di pasar. ”Sekarang faktanya tidak seperti itu. Berarti ada yang salah. Ini akan dievaluasi oleh kementerian perdagangan,” kata Suswono. (vivanews/eh)
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Singkawang
: 0823 5178 4446
TVS Ketapang
: 0852 4594 6118
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
TVS Merdeka Motor PTK
: 0821 5030 6989
TVS Tepuai
: 0813 4528 6562
CMYK
Usai deklarasi calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak pasangan Sutarmidji-Edi Kamtono, tim sukses pasangan tersebut menggaungkan optimis Pemilukada Pilwako Pontianak 2013 satu putaran. Begitu juga dengan pasangan Firman Muntaco, dengan optimisme yang tinggi, pasangannya akan mampu meraih angka tertinggi. Pasangan lain, seperti Paryadi ternyata tidak terlalu sesumbar. Paryadi yang berpasangan dengan Sebastian, tak ingin mendahului ketentuan dan hasil dari pelaksanaan nanti. Yang terpenting menurut Paryadi, terus melangkah pasti bersosialisasi untuk kemenangan. Paryadi, S. Hut-Sebastian yang mendapat nomor urut 4 tersebut, dalam beberapa pertemuan penyampaian salah satu program unggulan pasangan tersebut adalah kesejahteraan dan Rp 1 miliar 1 kelurahan sebagai pemberdayakan kelurahan, agar dekat masyarakat. Dua dari tujuh program unggulan tersebut menurut Paryadi sebagai tantangan merubah Pontianak lebih baik. Kesejahteraan guru menjadi pemicu dalam keberhasilan mencetak SDM di Kota Pontianak. begitu juga dengan anggaran Rp 1
Bisa jadi, itu oknum yang ingin mengeruhkan pesta demokrasi di Pontianak
“
CMYK
Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Rabu, 14 Agustus 2013
Warga Dihimbau Pasang Bendera
PNS Wajib Hadiri Upacara HUT RI Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Menjelang tibanya hari ulang tahun ke-68 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus mendatang. Bupati Pontianak, Ria Norsan menginstruksikan seluruh masya-
rakat Kabupaten Pontianak untuk memasang bendera Merah Putih satu tiang penuh mulai 14-18 Agustus 2013. “Pemasangan bendera dilakukan pada perkantoran, pusat perbelanjaan dan pertokoan, hingga rumah-rumah warga. Dan selain bendera,
kita juga minta masyarakat juga diminta memasang umbul-umbul dan lampu hias,” kata Ria Norsan. Bahkan Bupati menghimbau selain pemasangan bendera, umbulumbul, dan lampu hias, khusus bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerin-
tah Kabupaten Pontianak Bupati Ria Norsan mewajibkan untuk mengikuti upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih di halaman Kantor Bupati Pontianak. Terkait hal ini, Bupati juga meminta secara khusus kepala instansi terkait untuk
membuat daftar hadir bagi seluruh staf pegawai. “Saya mintakan kepada pimpinan SKPD untuk membuat daftar hadir pegawai negeri sipil di lingkungan unit kerjanya masing-masing terkait upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih,” tegasnya. o
Halal Bihalal Bupati Pontianak, Ria Norsan, bermaafan dengan segenap jajaran kepala SKPD dan staf dilingkungan Setda Kabupaten Pontianak usai apel gabungan. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
PNS Dilarang Terlibat Kampanye Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria Norsan, mengingatkan para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak untuk menjaga netralitas terkait pemilihan kepala daerah Kabupaten Pontianak yanga akan
dihelat 19 September mendatang. “PNS tidak diperkenankan terlibat langsung dalam kegiatan kampanye maupun kegiatan lain yang bertentangan dengan aturan yang mengatur pegawai negeri sipil. Untuk itu, para PNS saya ingatkan untuk tetap menjaga netralitas,” kata Ria Norsan saat me-
mimpin apel gabungan satuan kerja perangkat daerah di halaman Kantor Bupati Pontianak, Senin (12/ 8), kemarin. Sealin itu, PNS juga diingatkan tidak melibatkan diri dalam kegiatan kampanye maupun kegiatan lain yang bertentangan dengan aturan dan ketentuan yang mengatur kinerja PNS. Wa-
laupun selaku warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai PNS tetap memiliki hak untuk hadir sebagai peserta pada saat kampanye dalam rangka mendengarkan atau menyimak visi dan misi serta program yang ditawarkan masing-masing kandidat. “Akan tetapi hal tersebut tidak boleh dilakukan, de-
ngan mempergunakan atribut yang melekat pada diri pegawai negeri sipil dan atribut partai politik atau atribut yang mendukung salah satu calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagai diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” tegasnya. o
Bupati Apresiasi Petugas Puskesmas Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Hari pertama masuk kerja setelah libur hari raya Idul Fitri, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan melakukan inspeksi mendadak ke jajaran pegawai negeri sipil (PNS) fungsional, yakni petugas puksemas dan petugas di kantor kecamatan. Muda mengatakan, dari hasil inspeksi dirinya memberi apresiasi khususnya kepada petugas puskesmas yang lebih memilih untuk tidak libur hanya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Petugas medis kita luar
bisa, mereka bahkan tidak libur meski pada saat hari raya kemarin,” pujinya kepada petugas Puskesmas Kecamatan Sui Raya dan Sui Durian, Senin (12/3). Dia menuturkan, dari hasil inspeksi yang dilakukannya tidak ada petugas puskesmas yang mangkir dari jam kerjanya. Hal itu dapat dilihat dari kehadiran petugas kesehatan di Puskesmas Sui Durian dan Sui Raya. “Sekarang yang harus ditekankan adalah membangun kesadaran pegawai, bahwa keberadaan mereka adalah untuk memberikan pelayanan terbaik sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ucapnya.
Akan tetapi, lanjut dia jika berdasarkan hasik inspeksi yang dilakukan ada ditemukan PNS struktural yang mangkir jam kerja setelah libur lebaran, maka prosesnya pemberian tindakannya adalah dengan mengembalikannya kepada insntansi masing-masing untuk dapat dilakukan pembinaan. Jika memang dari pembinaan tersebut tidak juga ada perubahan, maka selanjutnya dapat diproses lebih lanjut oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Yang jelas, Muda menambahkan PNS yang mangkir dari jam kerja setelah libur atau mangkir dari jam kerja haruslah merasa malu kepa-
da masyarakat. Karena pada dasarnya, PNS memiliki tanggungjawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Ini kunjungan, sifatnya bukan hanya memeriksa kedisiplinan PNS, akan tetapi juga upaya mencari informasi apa saja yang masih kurang dalam bidang pelayanan ini,” ujarnya. Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Kubu Raya, Noh Syaiman mengatakan pihaknya belum dapat mengungkapkan berapa jumlah PNS yang tidak masuk kerja di hari pertama setelah libur lebaran. “Hari kita masih melakukan pendataan, dan data rekap keseluruhannya masih beluk di-
ketahui,” katanya. Selama lima tahun ini, dia menambahkan memang sanksi yang diberikan kepada PNS naka belum terlalu tegas. Karena memang, biasanya mereka dikembalikan kepada instasni terkait untuk diberikan pembinaan. Hanya saja memang pihaknya telah mengeluarkan surat pemberhentian terhadap untuk seorang guru yang kinerjanya tidak baik. “Oknum guru ini tidak pernah masuk cukup lama, dan saat ini ada dua lagi PNS guru yang sedang diproses,” ungkapnya. Noh berharap, kelapa SKPD mampu menerapkan sanksi awal terhadap pegawainya yang nakal. o
5
Kampanye Terselubung Gunakan Buku Yasin Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kubu Raya tampaknya harus kerja keras agar tidak kecolongan, pasalnya ditemukan kampanye terselubung yang dilakukan oleh pasangan calon bupati yang diusung oleh partai politik. Bentuk kampanye terselubung yang dilakukan adalah dengan membagikan buku yasin bergambar Calon Bupati Kubu Raya itu ditemukan di daerah Kuala Desa Kuala Mandor A Kecamatan Kuala Mandor B, yang diduga sudah disebarkan cukup banyak kepada masyarakat. Sungguh sangat disayangkan tindakan tersebut dilakukan, padahal jadwal kampanye yang ditetapkan KPU Kabupaten Kubu Raya baru akan dilaksanakan pada 2 September mendatang. Ketua Panwaslu Kabupaten Kubu Raya, Mujiyo mengaku belum menerima laporan dari anggota panita panwasdes maupun panwascam terkait ditemukannya buku yasin berbau kampanye tersebut. “Sampai saat ini belum ada laporan,” katanya, Senin (12/8). Saat disinggung mengenai pengawasan yang dilakukan Panwaslu terhadap Pemilihan Umum Kepala Derah (Pemilukada) Kubu Raya, Mujiyo menjelaskan pihaknya berpedoman dan hasil temuan dan laporan. Sejauh ini, lanjut dia belum ada laporan dari pihak manapun terkait adanya kampanye terselubung yang dilakukan oleh pasangan calon bupati yang menggunakan simbol-simbol keagamaan. Hanya saja, seperti yang telah diketahui sebelumnya baru temuan-temuan baliho pasangan calon yang terpasang, meski belum memasuki masa kampanye. “Belum ada laporan resmi dari manapun,” ucapnya. Terkait dengan baliho-baliho yang masih terpasang bebas di sejumlah kawasan di Kabupaten Kubu Raya, Mujiyo menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya untuk segera menyurati pasangan calon bupati dan calon wakil bupati agar dapat segera menertibkan atributatribut yang berbau kampanye. Yang jelas, dia menambahkan pihaknya sangat menyayangkan tindakan-tindakan pemasangan atribut-atribut kampanye yang dilakukan oleh tim kampanye pasangan calon maupun simpatisa. “Jauh hari sudah kami kirimkan surat peringatan pemberitahuan kepada mereka agar setelah penetepan bakal calon sebagai peserta Pilbup tidak ada lagi kegiatan yang berbau kampanye,” ungkap Mujiyo. Dia menegaskan, jika ada laporan resmi yang disampaikan, maka pihaknya akan melakukan kajian dan akan diputuskan apakah laporan tersebut cukup unsur untuk ditindaklanjuti. Jika cukup unsur, akan dilakukan kajian kembali apakah masuk pelanggaran administrasi atau pidana. o
Arus Lalu Lintas Meningkat Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Arus balik Hari Raya Idul Fitri, membuat jalan raya Kabupaten Pontianak yang merupakan jalur lintasan di wilayah Pantai Utara (Pantura) meningkat. Peningkatan arus lalu lintas (Lalin) tersebut, membuat Satlantas Polres Pontianak, menyiapkan personil disetiap ruas jalan, untuk mencegah terjadinya kemacetan. “Peningkatan arus lalu lintas disebabkan aktivitas masayrakat yang hendak mudik atau pulang kampung. Terutama yang berasal dari Kota Pontianak menuju Kota Singkawang, Sambas maupun yang nelalui jalur Sungai Pinyuh. Dan sebagai daerah perlintasan, peningkatan arus lalu lintas sebekum dan sesudah lebaran merupakan hal yang wajar,” kata Kasatlantas Polres Pontianak, Jonathan David. Untuk itu, Kasatlantas mengaku pihaknya telah menyiapkan penjagaan untuk disejumlah ruas jalan raya yang bertujuan agar keamanan dan ketertiban berbalu lintas tetap terjaga dengan baik. “Kita siapkan tiga pos penjangaan sepanjang jalaur jalan raya Kabupaten Pontianak yaitu di wilayah Jungkat, Sungai Pinyuh dan Mempawah,” katanya. Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi puncak arus lalu lintas balik lebaran, karena peningkatan volume kendaraan tidak hanya akibat aktivitas mudik. Melainkan juga aktivitas silaturrahmi antar keluarga disekitar wilayah Kabupaten Pontianak. “Kita tempat sejumlah personil yang mengatur lalu lintas di beberapa titik yang rawan kemacetan. Dan kami juga menghimbau pengendara meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa mentaati aturan berlalu lintas,” katanya. o
Bengkayang Borneo Tribune
Rabu, 14 Agustus 2013
Pemkot Bakal Bangun RPH Di tahun ini, Pemerintah Kota Singkawang akan mendirikan Rumah Pemotongan Hewan (RPH), yang beralamat di Jalan Kalimantan, Kecamatan Singkawang Tengah, sehingga di tahun berikutnya, tempat tersebut bisa digunakan untuk memotong hewan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut ini, terlebih ketika permintaan tinggi. Demikian hal ini dikatakan Kepala Seksi Produksi Peternakan, Dinas pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, Alpunsus Suhartanto.
Rencana RPH ini dipastikan akan berjalan, lantaran Singkawang belum memiliki RPH, layaknya sebagai tempat pemotongan hewan sapi. ”Selama ini’kan pemotongan sapi hanya dilaksanakan di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) milik personal,” kata Alpunsus. Menurutnya, ada 3 Tempat Pemotongan Hewan (TPH) yang ada di Singkawang, antaralain, TPH di sekitar Pasar Baru, Pasar Turi dan Jalan Kalimantan. Meskipun pemotongan dilakukan di TPH, tim dari Dinas Pertanian dan Kehutanan melalui Seksi Produksi Peternakan selalu tetap melakukan pemantauan. Di tahun ini, katanya, pembangunan RPH sudah
Bengkayang Bersiap Menyambut Hari Kemerdekaan
Bupati: Penerimaan CPNS Tahun Ini Kemungkinan Ada Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
“
Selama ini’kan pemotongan sapi hanya dilaksanakan di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) milik personal
“
Rudi Borneo Tribune, Singkawang
ada, mudah-mudahan di tahun 2014 nanti sudah bisa ditempati, agar dalam pengawasannya lebih mudah. Di samping itu, lanjut Alpunsus, Keberadaan RPH pun sangat diperlukan. Ketika permintaan akan kebu-
FOTO: Rudi / Borneo Tribune
Alpunsus Suhartanto tuhan daging sapi sangat tinggi, seperti jelang Ramadan dan Idul Fitri. o
6
Kabupaten Bengkayang disebut-sebut satunya Kabupaten di Kalimantan Barat yang tidak mendapatkan jatah penerimaan CPNS untuk tahun 2013 ini. Kabar tersebut bisa dilihat di beberapa berita yang dimuat oleh beberapa situs online. Salah satu contohnya di http:// www.sekolahdasar.net/2013/07/inilah226-pemda-yang-membuka-tes-cpns2013.html. Situs ini menyebutkan ada 226 Pemda se Indonesia yang membuka lowongan untuk CPNS untuk tahun 2013. Menyikapi kabar yang beredar tersebut, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot saat ditemui di kediamannya beberapa waktu yang lalu hanya bersikap santai dan biasa biasa saja. Begitu memandang hal tersebut biasa dan bukan beban yang harus terus dipikirkan. “Kalau hanya 226 Pemda, artinya bukan kita saja yang tidak menerima, namun ada juga daerah daerah lain yang
juga sama dengan kita,” demikian dikatakan Bupati Bengkayang. Bupati memberikan alas an sederhana mengapa dirinya tidak terbeban dengan tidak adanya penerimaan CPNS. Menurutnya, apabila penerimaan dilakukan maka belanja untuk pegawai akan bertambah, dan saat ini belajan pegawai untuk Kabupaten Bengkayang lebih dari lima puluh persen dari anggaran. Bupati juga memberikan penilaian, lebih baik yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkayang saat ini adalah dengan memaksimalkan PNS-PNS yang ada. “Saat ini masih banyak PNS kita yang bekerja tidak maksimal, ini kita akui dan kita tidak perlu malu,” terang Bupati. Namun demikian, Bupati mengatakan kemungkinan penerimaan untuk CPNS dari umum untuk Kabupaten Bengkayang masih ada. Namun jumlah yang diterima tersebut tidaklah sampai ratusan orang. “Prioritas kita pegawai honor yang masuk kategori satu dan kategori dua. Untuk yang umum ada, kemungkinan jumlahnya hanya tujuh puluhan orang,” jelasnya. o
Awang Sampaikan Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2012
Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Segenap masyarakat Kabupaten Bengkayang mulai dari pejabat tinggi hingga masyarakat biasa jauh jauh hari telah bersiap menyambut hari kemerdekaan Negera Kesatuan Republic Indonesia (NKRI) yangke 68. Kemeriahan mulai terlihat, spanduk spanduk ucapan selamat hari jadi bertebaran dimana mana baik yang disampaikan oleh lembaga pemerintah, lembaga swasta, ataupun organisasi organisasi yang ada di Kabupaten Bengkayang. Umbul umbul dan bendera kemeriahan berkibar di beberapa titik. Khusus untuk pemasangan bendera merah putih, masyarakat disarankan untuk mulai memasang pada tanggal 14 Agustus. Pemasangan bendera itu sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI. o
Karang Taruna Meriahkan HUT RI ke-68 Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
Walikota Singkawang, Awang Ishak, Menyampaikan Nota Pengantar Walikota Tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemkot Singkawang, Tahun Anggaran 2012 pada Rapat Paripurna, di Ruang Sidang Utama DPRD Singkawang, Selasa (13/8)/ Foto Rudi Borneo Tribune
Rudi Borneo Tribune, Singkawang Walikota Singkawang, Awang Ishak menyampaikan Nota Pengantar Walikota tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemkot Singkawang, Tahun Anggaran 2012 pada Rapat Paripurna, di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Singkawang, Selasa (13/8). Dalam Pidatonya, Awang mengatakan, jika penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertang-
“
Sebagai organisasi social, Karang Taruna Kabupaten Bengkayang siap menyongSebagai orgasong dan memeriahkan hari ulang tahun republik nisasi sosial, Indonesia yang ke 68. kita merasa “Sebagai organisasi sosial, kita merasa wajib untuk wajib untuk ikut memeriahkan HUT RI ikut memerike 68,” demikian dikatakan Ramli, A. Md, Ketua Karang ahkan HUT Taruna Kabupaten RI ke 68 Bengkayang saat ditemui beberapa waktu yang lalu. Ramli mengatakan, upaya yang dilakukan Karang Taruna untuk memeriahkan HUT RI tersebut seperti ikut serta secara aktif saat upacara bendera dilaksanakan. “Paling sederhana adalah dengan melibatkan diri dalam apel tujuh belas Agustus yang harus dilaksanakan,” kata Ramli lagi. Untuk itu, Ramli meminta kepada pengurus Karang Taruna baik untuk tingkat Kabupaten Bengkayang, tingkat kecamatan hingga tingkat desa untuk ikut dalam apel bendera di masing masing wilayah. o
“
KEHILANGAN STNK KB 3537 LK NR: MH1JBE115BK288750 NM: JBE1E-1289482 A/N MARSELINA LIAN MOI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN STNK KB 3970 LK NR: MH1JBE11XBK273239 NM: JBE1E-1272038 A/N JANIUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
gungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Singkawang Tahun Anggaran 2012 kepada DPRD adalah dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 31 UU no 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara Jungto Peraturan Pemerintah no 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah khususnya Pasal 101 bahwa Kepala Daerah menyampaikan rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh
BPK paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir. Adapun laporan keuangan sebagaimana yang dimaksud, kata Awang, antaralain, laporan realisasi anggaran, neraca daerah, laporan arus kas, dan atas laporan keuangan. ”Keempat jenis laporan yang dimaksud, menunjukkan bahwa transparannya informasi pengelolaan keuangan daerah,” jelasnya. Laporan Keuangan Pemkot Singkawang terhadap pelaksanaan APBD th
anggaran 2012 telah disampaikan secara resmi kepada DPRD Kota Singkawang pada tanggal 22 Juli 2013 untuk dijadwalkan dan dibahas bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, sambil menunggu Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI. Sebagaimana kita ketahui bersama, ujar Awang, bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kota Singkawang telah diaudit oleh BPK-RI perwakilan Provinsi Kalbar pada tanggal 20 Mei 2013 selama 30 hari, dan LHP BPK RI
Kalbar secara resmi telah diterima Pemerintah Daerah pada tanggal 26 Juli 2013 dengan opini “Wajar Dengan Pengecualian (WDP)”. Pada dasarnya, kata Awang, Laporan Keuangan Pemerintah Kota Singkawang adalah merupakan suatu laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksitransaksi yang dilakukan, dengan tujuan untuk menyajikan informasi posisi keuangan, realisasi anggaran, dan kinerja keuangan Pemerintah Kota Singkawang. o
Kibarkan Bendera dengan Baik dan Benar Anggota DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra menyebutkan, jika Hari Kemerdekaan yang selalu kita rayakan setiap tanggal 17 Agustus adalah merupakan moment yang paling bersejarah bagi perjalanan perjuangan bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang mandiri, merdeka, dan
berdaulat. Menurutnya, tidak ada perjuangan yang gratis, namun semua pasti ada yang dikorbankan. Untuk mencapai kemerdekaan, tidak sedikit nyawa, harta benda, energi, dan pemikiran yang harus dikorbankan. Tujuannya, ujar Ketua DPD Partai Nasdem Kota Singkawang ini, hanyalah satu, yaitu “Indonesia Merdeka”. Lebih lanjut dikatakan Sumberanto, setelah mema-
suki dan melanjutkan perjuangan bapak-bapak pendahulu pendiri bangsa (The Founding Fathers), banyak sekali yang harus dilakukan sebagai anak bangsa. Khusus untuk menyambut Kemerdekaan RI, sudah sewajibnya dengan kesadaran penuh untuk memperingatinya dengan hikmat dan penuh ucapan syukur. ”Setiap rumah diharapkan sudah mengibarkan Bendera Merah Putih. Yang sudah
KEHILANGAN
KEHILANGAN
KEHILANGAN
Rudi Borneo Tribune, Singkawang
STNK KB 2387 LK NR: MH1JBH113BK093179 NM: JBH1E-1090246 A/N F.TONO.S Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
STNK KB 2744 LO NR: MH1JFD211DK787674 NM: JFD2E-1781155 A/N RAHMADI.A Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
STNK KB 9524 YC NR: MHMFE74P5AK026763 NM: 4D34TF22586 A/N CECEP BUDIMAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
usang atau berubah warna, tolong segera diganti,” pintanya mengingatkan. Menurutnya, dengan mengibarkan Bendera, adalah salah satu bukti bentuk kecintaan kita sebagai anak bangsa kepada Negara ini. Dirinya meminta, semua masyarakat Singkawang, di manapun mereka berada, untuk selalu mengibarkan bendera dengan cara yang baik dan benar. Dengan memaknai kembali sejarah Merah Putih, kita akan semakin menyadari dan menghayati nilai perjuangan yang hakiki. “Dulu pejuang kita rela mengorbankan jiwa, hanya karena menginginkan Bendera Merah Putih boleh berkibar. Sekarang dengan memasang Bendera Merah Putih, ada kebangga-
an dan nilai kita sebagai bangsa yang luar biasa. Yang mampu melekatkan diri kita dari makna perjuangan para pendahulu kita, yang sekarang terasa semakin menipis,” pungkasnya. Untuk itu, pintanya, kita harus bangkit, syukuri dan hormati semua perbedaan, karena itu anugerah Tuhan. Tingkatkan rasa solidaritas, tepo seliro, saling hormat menghormati, toleransi, sebagai anak bangsa. Mari kita bergandengan tangan membangun bangsa ini, daerah yang kita cintai. Sehingga kita boleh merasakan, makna sesungguhnya, dalam filosofi Bhinneka Tunggal Ika, karena penghayatan akan Pancasila dan UUD Negara RI 1945 dalam semangat bingkai NKRI. o
Landak-Sanggau Borneo Tribune
Rabu, 14 Agustus 2013
7
2014 Diprediksi Daya Listrik Landak Akan Surplus Borneo Tribune, Ngabang Bupati Adrianus mengatakan pembangunan KIM itu merupakan jawaban untuk menyalurkan daya listrik dari Sarawak dan pembangunan daya listrik dalam negeri. Bupati memaparkan,
dimana pada tahun 2014 nanti ketersediaan daya listrik akan mengalami surplus, seperti daya listrik dari Sarawak yang masuk ke Kalbar sebanyak 250 megawatt, PLTU Wajok sebesar 2 x10 megawatt, PLTD Tanjung Gundul sebesar 2,7 se-
tengah megawatt, dan 2,7 setengah megawatt di Tayan, serta Landak sendiri mendapatkan tambahan daya listrik sebesar 2,2 megawatt. “ Pembangunan Kawasan Industri Mandor (KIM) justru merupakan satu jawaban dan untuk menangkal
agar Indonesia tidak dikenakan denda oleh negara Malaysia terhadap pasokan listrik yang telah disepakati bersama. Jadi kita tidak perlu khawatir akan kekurangan daya listrik sebab pada tahun 2014 ketersediaan daya listrik kita akan suplus,
” ucapnya. Bupati Adrianus berkeyakinan kalau pembangunan Kawasan Industri Mandor (KIM), semasa jabatanya pada paruh periode ke dua ini sudah tampak buktinya. (Kiriman Ya’ Syahdan ) o
Pemilukada 2013
Bupati Himbau Masyarakat Jangan Mau Diadu Domba Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau
Sekretaris BKPP Landak, Dolsius memeriksa absensi kehadiran PNS dilingkungan Pemkab Landak dihari pertama kerja usai libur lebaran. FOTO Istimewa
Usai Libur Panjang
Masih Ada PNS yang Belum Masuk Borneo Tribune, Ngabang Senin 12 Agustus 2013 adalah hari pertama masuk kerja bagi PNS maupun BUMN usai cuti bersama dan libur lebaran 1 Syawal 1434 H, selama 7 hari, sejak 5 Agustus 2013- 11 Agustus 2013. Tanggal 12 Agustus 2013 merupakan hari pertama dan wajib bagi PNS maupun karyawan BUMN masuk kerja untuk menjalankan aktivitas rutinya sebagai PNS maupun karyawan BUMN. Namun pada kenyataan-
nya, masih ada PNS di sejumlah instansi dilingkungan Pemkab Landak yang belum masuk kerja dihari pertama. Hal tersebut berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Asisten Administrasi Umum Setda Landak, Bernadus, bersama Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Landak, Satpol PP Landak dan sejumlah instansi terkait lainnya. Namun meskipun masih ada sejumlah PNS yang belum masuk
kerja, Sekretaris BKPP Landak, Dolsius mengklaim bahwa hasil sidak yang dilakukan itu sudah mulai membaik. “Dalam arti kata banyak PNS yang sudah masuk kerja di hari pertama tersebut. Hanya segelintir saja PNS yang belum masuk kerja dihari pertama usai libur lebaran tersebut,” ujar Dolsius ditemui usai sidak, Senin (12/8). Menurutnya, hasil sidak yang dilakukan ini tentu ada tindak lanjutnya. Instansi
terkait akan segera merekap absensi PNS di setiap instansi yang ada di Pemkab Landak. “Kalau ada PNS yang belum masuk kerja tanpa alasan yang jelas, tentu akan kita naikan ke Bupati untuk diambil langkah selanjutnya oleh Bupati sendiri,” katanya. Ia menambahkan, bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan jelas, sudah barang tentu PNS bersangkutan tidak mendapatkan insentif. “Kemudian hukuman disiplin bagi PNS ber-
sangkutan, akan ditentukan oleh Pak Bupati sendiri sebagai pejabat pembina kepegawaian,” katanya. Ia juga bersyukur karena di hari pertama masuk kerja, hampir semua Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak masuk kantor. “Hanya Kepala Dinas Pendidikan Landak saja yang tidak masuk kantor. Sebab yang bersangkutan izin karena ada pernikahan keluarga,” ucapnya. (Kiriman Ya’ Syahdan ) o
Ormas Harus Menunjukan Teladan Borneo Tribune, Ngabang Sejumlah ormas Islam sejak zaman penjajahan hingga zaman sekarang ini memang sudah terbentuk. Namun tentunya seluruh ormas Islam yang ada tersebut memang diwajibkan untuk beramal ma’ruf nahi mungkar. “Dalam arti kata mengajak orang untuk berbuat kebaikan dan mencegah orang untuk berbuat kemungkaran. Tetapi amal ma’ruf nahi mungkar ini mesti bil ma’ruf. Artinya jika mengajak orang untuk berbuat baik dan mencegah orang untuk berbuat kemungkaran, tidak boleh dengan kemungkaran itu sendiri. Tetapi mencegahnya harus dengan ma’ruf atau kebaikan,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Kabupaten Landak, H. Mudjazie Bermawie belum lama ini di kantornya. Mudjazie mengingatkan, jika masih ada yang menggunakan kemungkaran untuk mengajak orang berbuat baik dan mencegah orang untuk berbuat kemungkaran, tentu akan menimbulkan kemungkarankemungkaran yang lainnya. “Oleh karena itu umat Islam harus menegakan kebaikan dan mencegah kemungkaran itu dengan bil ma’ruf atau dengan kebaikan,” katanya. Ia menambahkan, jika ada ormas-ormas yang anarkis dan melanggar hukum, tentu akan diserahkan kepada aparat Pemerintah. “Dengan demikian aparat Pemerintah tidak ragu-ragu dan ti-
dak segan-segan kepada organisasi manapun yang melanggar hukum dan berbuat anarkis, tentunya harus ditindak tegas. Sebab Negara kita adalah Negara hukum,” ungkapnya. Ia menyarankan, dibubarkan atau tidaknya organisasi yang anarkis dan melanggar hukum dalam melakukan tindakan, tentunya akan diserahkan kepada domain Pemerintah. “Tentu nantinya ada kriteria-kriteria yang harus dilakukan Pemerintah. Kita juga harus berkomitmen bahwa semua organisasi memang tidak boleh berbuat anarkis, sebab hal itu sudah melanggar hukum, ” Mudjazie mengingatkan. (Kiriman Ya’ Syahdan) o
Sapi, Cabe dan Bawang Impor Serbu Indonesia Borneo Tribune, Jakarta Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi, mengungkapkan per 11 Agustus 2013, sapi impor siap potong yang telah masuk ke Indonesia berjumlah 8.990 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.168 ekor sapi telah dipotong. “Diharapkan impor sapi siap potong ini dapat menurunkan harga daging,” ujarnya. Berdasarkan data Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (APFINDO), sapi bakalan yang telah dipotong sampai tanggal 12 Agustus kemarin adalah 99.000 ekor atau 90,83 per-
sen dari total 109.000 ekor yang mereka miliki. Sedangkan suplai daging sapi oleh Perum Bulog masih sama dengan minggu lalu jumlahnya, yaitu 951,97 ton atau masih kurang setengah dari alokasi yang diberikan, 3.000 ton. “Sementara itu, khusus untuk prime cut segar dingin sampai saat ini telah diterbitkan Persetujuan Impor sebesar 1.210 ton kepada empat perusahaan importir dan dagingnya sudah masuk semua ke Indonesia,” terang Bachrul. Untuk cabe rawit, Bachrul mengatakan per 12 Agustus 2013 telah masuk 170 ton
impor komoditas tersebut. Sebelumnya, impor cabe rawit sudah dilakukan sebanyak 130 ton, sehingga total yang masuk sebesar 300 ton. “Sedangkan untuk bawang merah, sampai dengan 3 Agustus 2013 telah masuk sebanyak 3.100 ton dimana sejumlah 1.642 ton diantaranya masuk ke wilayah Jakarta-DepokB o g o r T a n g e r a n g (Jabodetabek),” jelas Bachrul. Menurutnya, pada 4-13 Agustus 2013 tidak ada aktivitas pengapalan, dan kapal akan kembali masuk setelah 14 Agustus 2013. (vivanews)
Jelang pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau 2013, Bupati Sanggau, Setiman H. Sudin berpesan agar masyarakat jangan mau diadu domba oleh pendukung setiap kandidat pasangan calon. Menurutnya, masyarakat di era sekarang ini sudah bisa menilai mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk kepentingan bersama. “Jangan mau diadu domba oleh pendukungpendukung dari para kandidat. Kalau soal siapa yang terbaik hanya Tuhan yang tahu, dan pilihan terbaik akan ditentukan oleh rakyat yang akan memilih,” ungkapnya. Setiman pun berharap agar Pemilukada tahun 2013 dapat jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Baik itu dari sisi penyelenggaraannya, respon masyarakat, para pendukung dan simpatisan calon serta dari pemilih. ”Kita sama-sama berharap semuanya berjalan baik dan lancar. Jumlah pemilih juga kalau bisa harus maksimal memilih. Calon sudah ada, masyarakat bisa fokus mana yang benar-benar menjadi pilihan hati nurani masyarakat dan jangan ragu untuk memilih pada waktunya nanti,” jelasnya. Setiman menambahkan, situasi saling klaim pasangan paling baik dan layak sudah biasa terjadi di dalam Pemilukada. Artinya masyarakat sudah sangat dewasa untuk menilai sehingga tidak lagi mudah terprovokasi dengan hal-hal yang disampaikan oleh siapa saja dengan tujuan hanya untuk memecah belah masyarakat. ”Saya kira kondisi ini sudah lumrah terjadi, tetapi biarkan masyarakat yang menentukan pilihannya. Berbeda pendapat itu wajar, berbeda pilihan itu lumrah. Yang tidak wajar itu orang yang tidak mau menerima perbedaan itu,” pungkasnya. o
Peserta Tour Rohani dari Sibu Ramah Tamah di Keuskupan Sanggau Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Peserta wisata rohani dari Paroki Julau dan Paroki Bintangor Keuskupan Sibu Sarawak Malaysia melakukan ramah tamah ke Keuskupan Sanggau, Senin (12/8) kemarin. Pastor rombongan dari Sibu, Pastor Dewadas mengatakan bahwa tujuan rombongan dari Keuskupan Sibu untuk melakukan kunjungan wisata rohani yang seyogyanya di Keuskupan Sintang. Namun sebelumnya haruslah mampir untuk melihat kemajuan yang ada di Keuskupan Sanggau. Sehingga nantinya sebagai studi banding bagi Keuskupan Sibu. Jumlah peserta yang mengikuti wisata rohani tersebut sekitar 119 orang yang terdiri dari dua paroki di wilayah Keuskupan Sibu yakni Paroki Julau dan Paroki Bintangor. Pastor Paroki Katedral, Agustinus Rian,Pr menuturkan bahwa Paroki Katedral Keuskupan Sanggau yakni Paroki Katedral terdiri dari 25 Kring dan 36 kampung dimana dengan jumlah umatnya sekitar 23 ribu orang. Pihak Paroki Katedral dengan tangan terbuka dan dengan hati yang tulus menyambut kedatangan peserta dari Keuskupan Sibu. Sementara itu, Uskup Sanggau Mgr. Julius Mencuccini, CP mengatakan bahwa Keuskupan Sanggau adalah keuskupan yang terkecil menurut wilayah keuskupan. Namun Keuskupan Sanggau memiliki umat terbanyak di keuskupan yang ada seIndonesia yakni memiliki 325 ribu jiwa dari 23 paroki yang ada di wilayah Sanggau dan Sekadau serta dilayani 46 pastor. Mecuccini menjelaskan, Keuskupan Sanggau berdiri sejak tahun 1992 dan hingga sekarang terus berkarya melayani umat bahkan iven-iven besar kerohanian selalu sukses diselenggarakan di Keuskupan Sanggau. Hal itu merupakan kerjasama para umat dan toleransi beragama di wilayah Kabupaten Sanggau dan Sekadau sangat tinggi. Sehingga terciptalah Sanggau aman dan damai. o
Sekadau Borneo Tribune
Rabu, 14 Agustus 2013
8
Bupati dan Forkompinda Lebaran ke Rumah Warga Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
HAMPIR seluruh unsur pimpinan perangkat daerah Kabupaten Sekadau kompak menggelar silaturrahmi kepada sejumlah pejabat Sekadau yang merayakan lebaran, Kamis (8/ 8) lalu. Silaturahmi ini dipimpin langsung Bupati Sekadau, Simon Petrus didampingi istri tercinta, Ny. Scolastika Simon Petrus.
Ikut hadir dalam silaturahmi itu, Wakil Bupati Sekadau Rupinus dan istri Ny. Kristina Rupinus, Ketua DPRD Sekadau, Aloysius, dan istrinya Yanti Aloysius dan Sekda Sekadau Yohanes Jhon. Ikut hadir pula, Kapolres Sekadau AKBP Agus Triatmaja dan istri dan Wakapolres, Kompol Yohanes Suhardi. Unsur Forkompinda ini kompak berkeliling ke rumah sejumlah pejabat Sekadau yang merayakan lebaran. Diantaranya
rumah Wakil Ketua DPRD Sekadau, H Isnaini, rumah anggota DPRD Sekadau, yakni Harison, Yuhilda Harahap, dan Annisa Ulfa. Mereka juga mengunjungi rumah Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, Informatika, Kebudayaan dan Pariwisata, H Fendy dan rumah Kepala Dinas Sosnakertran, H. Gani. Dikatakan Bupati, silahturahmi pada hari raya besar keagaam seperti Natal, lebaran dan Imlek merupukan
kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Tahun. “Silaturahmi ini kegiatan rutin yang selalu kita lakuka bukan hanya Idul Fitri, begitu juga Natal dan Imlek,” ujar Simon. Simon juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga situasi keamanan di Kabupaten Sekadau yang sudah terjalin baik selama ini. Sebab, kemanan dan ketertibanlan modal utama kerukunan antara masyarakat. “Kita harapkan masyarakat jaga kondisi tetap
kondusif,” imbauhnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sekadau, H Isnaini mengatakan, tahun ini dirinya memang selalu menggelar open house yang dilaksankan tetap hari lebaran. Melalui kegiatan open house itu, banyak warga yang datang untuk bersilaturahmi secara langsung. “Saya atas nama pribadi, keluarga dan lembaga DPRD juga mohon maaf lahir bathin kepada semua masyarakat Sekadau,” tandas Isnaini.o
Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, membaur bersama Pegawai di Kediaman Kasubbag Humas, Protokoler dan Rumah tangga setda Kabupaten Sekadau, Anwar, Selasa (13/8).// Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Semarak Idul Fitri, Pegawai Jamu Wabup Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
Suasana Idul Fitri 1434 H hari pertama Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau dan jajaran bersama unsur Forkompinda Sekadau berkeliling ke rumah-rumah warga dan pejabat teras di Pemkab Sekadau./ foto Hartono/Humas
Tradisi Tungkalan di Kalimantan Barat VIVAnews - Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang selalu disambut dengan gembira oleh seluruh umat muslim. Di Dusun Manggu, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, warga menyambut Ramadan dengan melakukan tradisi Tungkalan. Tradisi ini dilakukan untuk meminta keselamatan selama Ramadan. Sejak sore hari tradisi ini sudah dimulai warga dengan melumuri campuran tepung beras, kunyit, dan rempah-rempah lainnya ke seluruh badan. Setelah itu, badan yang sudah dilumuri tersebut ditempel daun juang-juang. Pada malam hari setelah salat tarawih, seluruh warga berkeliling kampung dengan membawa obor diiringi suara tabuhan beduk. Usai berkeliling kampung, warga kembali ke masjid untuk berkumpul dan makan bersama kue kap dan kue tumpor atau kue lemak yang terbuat dari kelapa, beras ketan, dan telur. Suasana kekeluargaan tercipta pada tradisi ini sehingga harus dipertahankan untuk meningkatkan tali silaturahmi antar warga. Tak hanya tradisi Tungkalan, tetapi semua tradisi unik yang menjadi ciri khas suatu daerah dalam menyambut Ramadan yang beraneka ragam kita patut menjaga kelestariannya.o
Produsen Mobil Mewah Dituding Danai Teroris VIVAnews – Hasil investigasi yang dirilis Bloomberg Market Magazine cukup mengejutkan. Mereka melansir dugaan bahwa kelompok teroris berbahaya di dunia menjadi pemasok bahan baku produsen mobil mewah seperti BMW, Volkswagen, dan Ferrari. ”Dilansir Inautonews, Senin 12 Agustus 2013, bijih logam yang juga dikenal sebagai wolframite, ditambang secara ilegal di hutan Amazon oleh pasukan pemberontak Fuerzas Armadas Revolucionarias de Colombia (FARC). Kelompok ini diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. ”Bijih logam yang mereka tambang kemudian diproses di Pennsylvania, AS, dan setelah itu dikirim ke Austria untuk diolah menjadi tungsten–bahan yang dipakai sebagai material mesin mobil. ”Kelompok teroris ini diduga menjual hasil tambang itu untuk mendanai segala kegiatan mereka. Hasil investigasi ini telah dikonfirmasikan ke BMW dan Volkswagen, dan kedua perusahaan otomotif itu menepis tuduhan telah membeli bahan baku dari pemasok gelap. ”Mereka mengatakan menghindari membeli apapun dari kelompok pemasok ilegal. Namun berbeda dengan BMW dan Volkswagen yang langsung memberikan sanggahan, Ferrari memilih untuk tidak berkomentar. ”Untuk diketahui, pemasok ilegal bukan hanya menyalurkan bahan ke produsen otomotif, tapi juga ke industri lainnya. Banyak perusahaan tergiur membeli dari mereka lantaran harganya lebih murah. Di sisi lain, hal ini berbahaya karena kelompok teroris bisa mendapat dana segar untuk melakukan aksi teror mereka.o
SUASANA Idul Fitri 1434 H di Bumi Lawang Kuari masih semarak sampai hari ke lima kemarin. Agenda silaturahmi kekeluargaan pun semakin akrab antara masyarakat dan Pemerintah maupun jajaran PNS di Pemkab Sekadau. Kasubag Humas, Protokoler dan Rumah Tangga Setda Kabupaten Sekadau, Anwar, mengundang sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Sekadau untuk silaturahmi di kediamannya di komplek BTN, Kilomter 7 Jalan Sekadau-Sintang. Jamuan sederhana dilaksanakan saat jam istirahat kerja, mulai pukul 12.00 hingga pukul 13.00. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus turut hadir dalam acara itu didampingi asisten II, Khandra Asmarahady, Kasat Pol PP H.M. Arsya, sejumlah pegawai di sekretariat daerah, serta sejumlah Jurnalis. Saat rombongan tiba di kediamannya, Anwar dan keluarga tengah sibuk menyiapkan hidangan santap siang. Bahkan, Anwar rela memanen ikan lele yang dibudidayakan di kolam samping rumahnya untuk dijadikan menu makan siang. Tak sia-sia, lele goreng yang dipersembahkan keluarga Anwar ludes diserbu rombongan. “Ikan lelenya enak. Ukuran segini ( berat 1-2 ons) memang pas dijadikan lauk. Kalau terlalu besar dagingnya agak alot,” sapa Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, disela-sela makan siang. Anwar, mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan yang sudah menyempatkan diri ditengah kesibukannya untuk menghadiri jamuan sederhana itu. “Terimakasih atas kedatangannya memenuhi undangan kami. Kami sangat berbahagia atas kehadiran pak Wabup dan rekan-rekan,” ucap Anwar. Tepat pukul 13.00, rombongan kembali ke tempat masing-masing untuk melanjutkan tugas di kantornya.o
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Rabu, 14 Agustus 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
80 Persen PNS Masuk Kantor Pasca Libur Lebaran
Usai Direkap Absen Pegawai Diserahkan ke BKD Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Merauke MERAUKE- DUA kapal pengangkut bahan bakar minyak, yakni KM Sakila Jaya dan LCT Nurul Iksan terbakar di dermaga pelabuhan rakyat Kelapa Lima Merauke. Kebakaran terjadi saat pengisian BBM, Selasa (13/8/2013) sekira pukul 12.30 WIT. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Kerugian akibat kebakar-
an tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah, lantaran kedua kapal mengangkut ratusan ton bahan bakar. KM Sakila Jaya bertonase lima ton dan LCT Nurul Iksan 05 bertonase 150 ton. Menurut keterangan salah satu Anak Buah Kapal (ABK) Aris, api bermula dari KM Sakila Jaya. “Nahkoda
kedua kapal berusaha untuk menyingkirkan kapal agar tidak merembet ke kapal LCT Nurul Iksan yang ada di sebelahnya, tapi tidak berhasil karena kapal tidak dapat digerakan karena air laut saat kebakaran sedang surut,” katanya. Lambannya mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi juga membuat api terus
membakar kedua kapal itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Tapi, belasan ABK mengalami luka bakar dan beberapa luka bekas benturan karena menyelamatkan diri ke air,” kata Aris. Saat ini, seluruh korban luka menjalani perawatan di UGD RSUD Merauke. (okezone)
SIDAK, Wabup Panji saat melakukan sidak di Kantor Satpol PP Kabupaten Melawi. FOTO: Eko Susilo/ Borneo Tribune
WAKIL Bupati Kabupaten Melawi, Panji langsung melakukan inspeksi mendadak pasca libur lebaran untuk mengecek kedisiplinan PNS di jajaran Pemerintahan Kabupaten Melawi. Hal ini dilakukan untuk melihat ada tidaknya PNS yang memperpanjang masa liburan seusai cuti bersama selama sepekan. Wabup Panji mengutarakan, dari hasil sidak yang dilakukan ke sejumlah instansi, kehadiran PNS ratarata sudah terbilang baik. Meskipun masih ada PNS yang tidak hadir, tetapi ada pula yang tidak hadir karena ada keterangannya. “Ada sebab dan ada pemberitahuan kepada pimpinan masing-masing. Kita sudah mengeluarkan surat edaran sebelum hari raya. Intinya kita mau melihat sejauh mana pelaksanaan dari surat edaran itu,” lugas Panji diselasela sidak, Senin (12/8). Hasil dari sidak ini disampaikan pada apel sore Senin kemarin sebagai evaluasi, terutama kehadiran masingmasing unit satuan kerja. Dari jumlah kehadiran PNS yang ada serta jumlah yang absen untuk melihat kehadiran di lingkungan Pemkab Melawi secara keseluruhan. “Seperti tradisi setiap menghadapi liburan hari raya. Ada tidak ketaatan dan kesadaran kita, selesai libur masuk kembali. Itu yang kita harapkan,” tegas-
nya. Apalagi saat ini sudah mendekati akhir tahun, pekerjaan di kantor menumpuk dan sudah sangat banyak. Panji mengharapkan ada kesadaran yang tumbuh dari diri masing-masing PNS bahwa pekerjaan yang sudah menunggu untuk dikerjakan cukup banyak serta liburan juga sudah lumayan panjang, kesempatan untuk merayakan hari raya sudah cukup. Itu yang ingin dievaluasi. “Intinya dari hasil sidak ini ada evaluasi per unit satuan kerja, kita evaluasi secara keseluruhan, minimal di lingkungan sekretariat daerah,” terangnya. Dari hasil sidak tersebut, Panji melihat sekitar 80 persen ke atas pegawai sudah masuk kerja. Dimana dari absen hari pertama kerja yang diambil dari setiap instansi akan direkapitulasi khusus untuk masing-masing instansi. “Setelah direkap yang ada keterangan diberikan keterangan kemudian disampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan pada sore kemarin disampaikan saat apel. Baru berikutnya direkap lagi untuk bahan evaluasi secara keseluruhan,” jelasnya, Selain mengecek langsung kehadiran pegawai, sidak ini juga dimanfaatkan Panji untuk bersilaturahmi langsung dengan para pegawai yang sudah masuk. Dengan menyalami (berjabat tangan) satu-persatu pegawai yang ada di setiap kantor yang dikunjungi.
Bupati Pimpin Upacara Pengukuhan Paskibraka Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang BUPATI Sintang, Milton Crosby memimpin upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2013 yang akan bertugas pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68. Upacara pengukuhan yang dilakukan di Gedung Pancasila, Selasa (13/8), tepatnya pukul 09.00 WIB mengukuhkan sebanyak 31 anggota Paskibraka yang akan bertugas menaikkan dan menurunkan bendera pada hari kemerdekaan RI ke-68. Dalam pembekalannya kepada para anggota Paskibraka, Milton meminta mereka untuk berbangga hati karena merupakan putra-putri bangsa yang terpilih untuk mengemban tugas penting dalam upacara pe-
ngibaran dan penurunan bendera pada 17 Agustus 2013. ”Kalian patut bersyukur dan bangga tetapi jangan lupa disertai dengan kerendahan hati, karena kalian sudah berhasil terpilih dari ribuan siswa yang ada di Kabupaten Sintang untuk mengemban amanah penting,” lugasnya. Milton berharap, para anggota Paskibraka yang telah diseleksi dengan ketat dan menjalankan beberapa rangkaian latihan dapat melakukan tugas mereka secara penuh tanggung jawab dan menjadikan peristiwa bersejarah tersebut sebagai babak baru dalam kehidupan mereka. ”Saya berharap mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, semangat dan disiplin sehingga pelaksanaan upacara nantinya akan berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Kepala Bagian Pemuda dan Olahraga Setda Sintang, Nanang Wibowo mengatakan, seleksi dilakukan dengan ketat. Dari 31 peserta yang telah dikukuhkan untuk menjadi anggota Paskibraka tahun 2013, yang diambil dari beberapa sekolah di Kabupaten Sintang. “Dari 31 anggota Paskibraka, ada 8 orang yang kita pilih dari beberapa kecamatan. Dari Kelam, Dedai, Sepauk, Ketungau Tengah dan Binjai Hulu masing-masing 1 orang. Dari Kecamatan Tebelian ada 3 orang, sisanya dari kota Kabupaten,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Lukman Liberu mengatakan, pihaknya yang setiap tahun mendapatkan kepercayaan untuk menjadi ketua panitia detik-detik proklamasi optimis bahwa anggota Paskibraka yang te-
Sidak Pasca Lebaran
Paskibra Siap Kibarkan Sang Saka Merah Putih
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh PASUKAN Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Melawi siap mengibarkan merah putih pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-68 pada 17 Agustus mendatang. Bahkan panitia mengklaim persiapan pengibaran bendera sudah mencapai 100 persen. “Kita sudah berlatih sejak bulan puasa kemarin, bahkan kita hanya libur saat lebaran, kita pastikan paskibra kita siap untuk mengibarkan merah putih pada HUT RI mendatang,” ujar kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, Paulus saat melihat latihan di Stadioan Patih Setia Pahlawan, Selasa (13/8).
Paulus mengatakan, 27 paskibra yang ditunjuk tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan dari masing-masing sekolah tingkat SMA di Kabupaten Melawi. Selain 27 paskibra nantinya juga akan ada 40 lebih pengawal paskibra dari aparat kepolisian. “Kebetulan pada tahun ini pasukan pengawal tidak ada dari aparat TNI, karena mereka sedang mempunyai tugas penting. Jadi semua pengawal paskibra kita libatkan dari unsur kepolisian resor Melawi,” tambah Paulus. Kata Paulus, selama masa diklat, siswa Paskibraka digembleng baik fisik maupun mental. Mereka mendapatkan materi tentang baris-berbaris, pengetahuan tentang ben-
dera, pembentukan kepribadian, kedisiplinan hingga penanggulangan narkoba. Mendekati pengibaran bendera, para siswa dikarantina selama empat hari tiga malam. Tujuannya adalah untuk meminimalisir segala risiko yang mungkin terjadi, seperti perlengkapan yang ketinggalan, sakit, ada anggota yang terlambat serta berbagai pertimbangan lain. “Saat karantina, semua perlengkapan sudah kami siapkan. Menu juga terjamin sehingga setidaknya mengurangi kemungkinan sakit karena makanan. Di samping itu, semua kegiatan dilakukan bersama. Hal itu untuk memupuk kekompakan diantara mereka,” ucapnya.
lah dikukuhkan akan menjaga nama baik dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera duplikat sang merah putih. ”Seleksi yang dilakukan oleh Bapora sudah cukup ke-
tat, latihan yang dilakukan pun sudah sangat baik. Saya yakin mereka yang nanti akan menjalankan tugasnya dengan semangat dan disiplin yang tinggi sehingga upacara berjalan lancar,”
pungkasnya. Upacara pengukuhan anggota Paskibraka dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) dan seluruh pejabat struktural di jajaran Pemerintahan Kabu-
paten Sintang. Pengukuhan itu juga disertai dengan prosesi penciuman bendera oleh para paskibra usai mengucapkan ikrar putra Indonesia di hadapan bendera merah putih.
Jelang HUT RI Ke-68
113 PNS Terima Satya Lencana
Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang MENJELANG HUT RI ke68, sebanyak 113 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang menerima tanda penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI yang diserahkan langsung oleh Bupati Sintang, Milton Crosby kepada masing-masing penerima, Selasa (13/8), di Gedung Pancasila Sintang. Penyerahan penghargaan itu diberikan atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sebagai PNS selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun sehingga bisa menjadi teladan bagi PNS lainnya. Dari 113 penerima penghargaan itu, penerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun sebanyak 39 orang, Satya Lencana Karya Satya 20 tahun sebanyak 60 orang dan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun sebanyak 14 orang. Bupati Milton menegaskan, 113 orang yang mendapatkan Satya Lencana merupakan profil PNS yang mempunyai bobot jasa dalam mengabdikan diri pada Pemerintah Kabupaten Sintang sehingga berhak dianugerahi suatu tanda kehormatan dari Presiden RI. ”Satya Lencana Karya Satya adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh Presiden terhadap Dharma Bakti mereka kepada nega-
Penghargaan, Bupati Sintang Milton Crosby menyematkan penghargaan kepada sejumlah PNS yang dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sebagai PNS selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun sehingga bisa menjadi teladan bagi PNS lainnya. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune ra dan pemerintah, khususnya untuk Kabupaten Sintang,” ujarnya. Milton mengharapkan, dengan adanya penyerahan penghargaan ini dapat memotivasi seluruh PNS sehingga mereka berlombalomba untuk meningkatkan etos kerja, baik dalam menjaga sikap dan tingkah laku.
”Dengan adanya pemberian penghargaan ini, saya berharap seluruh PNS akan termotivasi untuk memiliki semangat pengabdian kerja yang disertai dengan disiplin, kecakapan dan kejujuran yang tinggi,” ungkapnya. Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, H.
Zulkifli bahwa pemberian Satya Lencana Karya Satya merupakan bentuk terima kasih negara terhadap PNS yang sudah melakukan pengabdian dengan baik. “Tidak semua PNS mendapatkan penghargaan ini, hanya PNS yang dinilai mempunyai etos kerja yang tinggilah yang berhak mendapatkannya,” lugasnya. Sementara itu, Apolonaris Biong (33), salah satu PNS yang mendapatkan Satya Lencana Karya Satya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang telah mampu melihat kinerja PNS, walaupun letaknya jauh dari kota. ”Saya merasa positif melihat sebuah penghargaan dari negara, dimana negara telah mampu melihat kinerja sampai di sudut terkecil,” ujar Biong. Biong yang menjadi CPNS di tahun 1980, dengan tugas pertamanya sebagai staf kepegawaian merasa sangat pantas untuk menerima penghargaan ini. ”Penghargaan ini tidak mudah didapat, karena untuk mendapatkannya harus melalui seleksi, baik masa jabatan maupun kinerja. Dan saya pantas untuk mendapatkan ini,” paparnya. Menurutnya, dengan adanya penghargaan ini akan membuat dirinya lebih termotivasi dalam meningkatkan kinerja yang selama ini telah dilakukan. “Penghargaan ini merupakan pacuan kinerja yang harus saya tingkatkan di tempat saya bertugas,” tukasnya.
Kapuas Hulu
Rabu, 14 Agustus 2013
Borneo T Tribune
10
Tingkatkan Kualitas SDM Perbatasan TIDAK hanya pembangunan infrastruktur daerah perbatasan yang perlu diperhatikan, namun mestinya Pemerintah juga memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat tinggal di beranda depan bangsa ini. Ketua Komisi A, DPRD Kabupaten Kapuas
“
Tidak hanya sarana dan prasarana yang memadai, namun kesiapan masyarakat di daerah perbatasan terutama untuk SDMnya juga penting diperhatikan, sehingga bidang pendidikan mesti terus diperhatikan Hulu, Iman Sabirin mengatakan bahwa Pemerintah mesti
“
Timotius Borneo Tribune, Putussibau
mengalakan program A dan B, setidaknya program tersbeut dapat
meningkatkan kualitas SDM bagi masyarakat yang masih buta huruf. “Tidak hanya sarana dan prasarana yang memadai, namun kesiapan masyarakat di daerah perbatasan terutama untuk SDMnya juga penting diperhatikan, sehingga bidang pendidikan mesti terus diperhatikan,” ungkap Sabirin barubaru ini. Selain itu, secara keseluruhan, kualitas
Bangun Terminal Transit di Lintas Utara Timotius Borneo Tribune, Putussibau
PEMERINTAH rencananya akan membangun terminal transit disejumlah kecamatan di daerah perbatasan di jalan Lintas Utara wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Terminal transit tersebut akan dibagun di Mataso Kecamatan Embaloh Hulu, Kecamatan Empanang dan Kecamatan Puring Kencana. Sedangkan untuk Kecamatan Badau perlu penataat dan mesti berstandar Internasional. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikas dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas Hulu, R. A Sungkalang mengatakan
bahwa rencana pembangunan termina transit tersebut merupakan program untuk Tahun 2014 mendatang. Sebab keberadaan terminal merupakan kebutuhan da itu sangat penting. “Arus keluar masuk barang dan orang nantinya akan semakin meningkat, sehingga sangat penting kita bangun terminal induk, dan juga terminal untuk transit, dan itu pun harus dibangun berstandar internasional, sebab kita berhubungan langsung dengan Negara Tetangga Malaysia,”ucapnya belum lama ini. Bahkan rencananya, untuk tahun ini transportasi dari kota Putussibau menuju Puring Kencana akan
R.A. Sungkalag Kepala Dishubkominfo Kapuas Hulu Foto dok/Borneo Tribune
segara terlayani melalui angkutan darat dengan menggunakan jasa angkutan DAMRI, dengan demikian masyarakat perbatasan terbantu, dan pentingnya dibangun terminal.
Sedangkan khusus, Terminal Kota, yiatu Terminal Kedamin semestinya menurut Sungkalang segera dibenahi, hal ini sangat mendesat mengingat keberadaan Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Nanga Badau, dan dibangunnya jalan lingkar timur yang menghubungkan Kapuas Hulu ke Kalimantan Utara. “Yang jelas kita akan benahi sejumlah terminal tersebut dan akan membangun terminal transit, hanya saja kembali lagi dengan kondisi dana yang tersedia, akan tetapi keberadaan terminal merupakan hal yang paling penting untuk bongkar muat barang dan orang,” jelasnya.
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
dunia pendidika mesti menjadi skala prioritas di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, baik yang menyangkut sarana dan prasarana pendidikan dan pemerataan guru terutama untuk daerah pelosok dan daerah perbatasan. “Jangan sampai masyarakat kita hanya bisanya jadi penonton, masyarakat mesti memiliki pengetahuan dan berkualitas,” pungkasnya.
Iman Sabirin Ketua Komisi A, DPRD Kapuas Hulu Foto dok/Borneo Tribune
Antisipasi Lonjakan Harga Daging Jelang Idul Adha Borneo Tribune, Jakarta MENTERI Perdagangan, Gita Wirjawan, Selasa 13 Agustus 2013, menyatakan bahwa pemerintah berusaha mengantisipasi harga daging sapi meningkat menjelang perayaan Idul Adha tahun ini. Menurut Gita, mendekati perayaan warga masyarakat muslim untuk berkurban pada pertengahan Oktober mendatang, stok sapi untuk dibawa ke rumah pemotongan hewan harus terjaga agar tidak terjadi kenaikan harga daging di pasaran dengan alasan kelangkaan sapi potong. ”Tiga atau empat minggu sebelum Idul Adha, sapi-sapi siap potong harus sudah tersedia,” ujar Gita di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Gita menambahkan, akselerasi kuota impor daging pada kuartal keempat tahun ini pun akan dialokasikan pada kuartal tiga. Tujuannya, demi menutupi kekurangan pasokan yang mungkin
terjadi. Karena, Gita menjelaskan, jatah impor untuk kuartal tiga sudah digunakan pada semester kedua demi stabilisasi harga daging di pasar menjelang Lebaran lalu. Sebanyak 46 ribu ekor sapi yang merupakan bagian kuota impor kuartal ketiga sudah ditarik dan dimasukkan pada pelaksanaan impor kuartal kedua. ”Kami juga akan meningkatkan stok pada kuartal ketiga dan keem-
Mentan: Saya Kecewa pada Pelaku Usaha Daging
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
pat,” kata Gita. Langkah antisipasi ini akan dikoordinasi Kementerian Perdagangan melalui rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Gita mengusulkan sistem paritas harga untuk menanggulangi melonjaknya harga ke depan. ”Nanti baru boleh impor setelah memenuhi paritas harga tertentu. Jadi, kami tidak mau harganya terlalu tinggi namun tidak juga terlalu rendah,” kata Gita. (vivanews)
Gita Wirjawan Borneo Tribune, Jakarta MENTERI Pertanian, Suswono, Selasa 13 Agustus 2013, menyatakan kekecewaannya terhadap para pelaku usaha daging yang telah melanggar komitmen untuk menurunkan harga daging menjelang perayaan Lebaran. “Saya kecewa kepada pelaku usaha, harga daging masih tinggi,” ujar Suswono di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Menurut Suswono, para pelaku usaha daging tidak menepati janji bersama pemerintah untuk menurunkan harga daging
hingga Rp80 ribu per kilogram setelah stok daging ditambah dari pasokan impor. Suswono menjelaskan, dengan upaya yang dilakukan pemerintah berupa impor daging sebanyak 3.000 ton melalui Perum Bulog sejak akhir Juli lalu, mestinya harga daging sudah dapat ditekan. Ditambah lagi, para pengusaha feedlotter (penggemukan ternak) di dalam negeri sudah melepas stoknya sebanyak 109 ekor sapi untuk turut mendukung stabilisasi harga daging di pasar. ”Sekarang faktanya tidak seperti itu. Berarti ada yang salah. Ini akan dievaluasi oleh kementerian perdagangan,” kata Suswono. Suswono menduga ada spekulan yang sengaja bermain harga daging untuk menciptakan kesempatan melakukan aksi ambil keuntungan sebesar-besarnya. ”Ada yang memanfaatkan situasi lebaran untuk mengambil untung,” kata Suswono. (vivanews/eh)
IKLAN BARIS Dijual Bangunan
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).
Langganan Koran
Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Rabu, 14 Agustus 2013
Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang pakai racun nyamuk elektrik,”keluh Nusanrya (26), salah satu keluarga pasien yang menunggu ayahnya di ruang VIP RSUD Sintang. Selain suara yang membisingkan dan gigitan nyamuk yang gatal, ia juga khawatir gigitan nyamuk akan mengakibatkan munculnya penyakit baru. Baik bagi pasien maupun keluarga yang menunggu. Dirinya berharap, rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan agar benar- benar terjaga. Sehingga mereka yang sakit maupun pasien yang menunggu benar- benar mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kita tau sendiri, nyamuk inikan ada yang dapat menyebabkan malaria dan DBD, kita tak tau nyamuk ini nyamuk apa. Kalau ini nyamuk yang bisa menularkan penyakit, kan berbahaya bisa menambah penyakit baru,” ungkapnya. Hal senada juga tuturkan Kurnia (20), warga kelurahan Tanjung Puri ini juga mengaku resah dan khawatir pasien yang berharap sembuh justru bertambah sakit, atau keluarga pasien yang semula sehat justru bisa dirawat. “Memang banyak
nyamuknya, coba saja duduk- duduk pasti ada nyamuk yang mengigit. Apalagi malam hari akan lebih banyak,” katanya. Sementara itu, Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Harysinto Linoh, tak menampik tentang keluhan keluarga pasien dengan banyaknya nyamuk di RSUD. “Oh iya benar, lingkungan rumah sakit ini kan depannya pasar, banyak orang yang berjualan. Kemarin saya juga sudah kontrol ke rumah sakit dan sudah saya perintahkan untuk bersihbersihlah terutama cleaning service nya,” jelas Sinto. Sebenarnya, dirinya sudah menghimbau agar semua kamar wajib dibersihkan dan disemprot saat pasien keluar. Hanya saja, kamar VIP yang antriannya sangat panjang membuat pekerja tidak mempunyai sempat untuk memberikan semprotn nyamuk ke dalam ruangan. “Namun kadang- kadang begini, contohnya kamar VIP antriannya panjang. Pasien baru keluar sudah ada yang masuk, jadi kita tak sempat menyemprot,” katanya. Akan tetapi, pihaknya berjanji akan tetap menindaklanjuti keluhan pasien maupun keluarga pasien tentang
banyaknya nyamuk di RSUD. “Kalau nanti ada nyamuk, pasien tinggal ngomong ke perawat atau petugas kami, nanti kami yang akan urus,” tegasnya. Hingga saat ini dikatakannya, belum ada kasus penyakit yang menonjol di rumah sakit. Termasuk masalah diare saat hari raya. “Penyakit masih tetap seperti biasa belum ada peningkatan, yang paling banyak penyakit ketuaan, stroke, dan penyakit yang berhubungan dengan pola hidup. Sedangkan diare belum ada peningkatan berarti,” ucap Sinto. Sementara itu Kepala Puskesmas Tanjung Puri Sintang, Yustandi mengaku sudah terjadi peningkatan sekitar 10 persen untuk diare. Dari 50 pasien yang berobat 10 diantaranya mengeluhkan sakit perut. Oleh sebab itu dirinya mengimbau agar masyarakat menjaga pola makan yang sehat. “Mencegah diare dengan menghindari makanan yang terlalu merangsang, misalnya lemak tinggi da pedas. Biasakan hidup sehat dan jangan lupa perbanyak minum air putih,” katanya. o
Gubernur Sesalkan Penurunan Semangat “Selama 5 hari berturut-turut, bendera dipasangan 1 tiang penuh, dan himbauan ini juga sudah kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota. Kita harapkan semua warga masyarakat di Kalbar turut berpartisipasi memasang bendera dalam rangka 17 Agustus,” himbaunya. Gubernur juga berharap, momentum 17 Agustus tahun ini tidak terlewatkan begitu saja, baik kemeriahannya, maupun semangatnya, karena bagaimanapun, makna kemerdekaan tidak hanya tahun Indonesia Merdeka 17 Agustus tapi bagaimana meneruskan nilai-nilai perjuangan yang ada. “Kita menekankan kembali, jangan sampai 17 Agustus menjadi momentum yang terlewatkan begitu saja, hanya sekedar
rutinitas tapi tidak memiliki makna apa-apa,” pesan Gubernur sebagaimana disampaikan Karo Humas dan Protokol Setda Kalbar. Dijelaskannya, dalam memeriahkan Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 68, Pemerintah Provinsi akan melaksanakan berbagai kegiatan yang sifatnya tradisi 17 Agustus, seperti tarik tambang, lompat karung, panjat pinang. “Lokasi pertandingan akan dilaksanakan di Kantor Gubernur pada tanggal 18 Agustus,” ujarnya. Disamping itu, masih menurutnya, puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan rutinitas setiap tahunnya, tanggal 15 Agustus akan ada kegiatan pemberian anugerah Satya Lencana Karya Satya, 16
Agustus Pemerintah Provinsi akan mendengarkan pidato Presiden, dan malamnya ada acara renungan suci dan rencanannya akan dipimpin oleh Pangdam. “Puncak peringatah HUT Kemerdekaan RI ini, Pemerintah Provinsi Kalbar akan memberikan remisi di Rutan Klas II, dan pukul 10.00, peringatan detik-detik kemerdekaan. Sorenya ada acara penurunan bendera, dan malamnya akan ada acara syukuran bersama para sesepuh kita,” kata Numsuan lagi. Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 68, Pemerintah Provinsi Kalbar mengusung Tema “Mari Kita menjaga Stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pesannya kepada seluruh Warga Kalbar. o
PLN Akui Kekurangan Daya Listrik Tambahan 20 mega watt tersebut diharapkan mampu memperkuat kapasitas mesin pembangkit PLN. Selain menambah daya listrik, lanjutnya, tambahan kecil tersebut sebagai cadangan sambil menunggu aktifnya pembangkit listrik tenaga uap berskala besar yang target rampung tahun depan. Factor lain yang mengharuskan PLN menambah daya selain sebagai cadangan, adalah banyaknya masyarakat melakukan pengajuan penambahan daya dan penyambungan baru. PLN merencanakan, mesin baru akan ditempatkan di Parit Baru, Jungkat,
dan Mempawah. Mesin baru yang akan didatangkan tersebut menggunakan bahan bakar minyak. Sebab PLN tidak boleh lagi membeli pembangkit berbahan bakar solar. Soal Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan daya raksasa diyakini akan mampu mengatasi hal itu. Namun saat ini menurut Hot Martua, pengerjaannya belum juga usai. Di Jungkat, PLTU 50x2 MW mengalami kendala lahan gambut plus kasus izin palsu tenaga ahli dari China. Diperkirakan baru akan rampung pada awal tahun 2014. Sedangkan di Tanjung Gundul, PLTU 27,5x2 ma-
salahnya ada pada pembebasan lahan. PLN menjalani rangkaian musyawarah yang rumit dengan warga sekitar. Meski saat ini masalah itu sudah selesai, dan PLTU langsung dikebut pengerjaannya dengan target selesai tahun 2014. Selain meningkatkan keandalan kelistrikan Kalbar, kedua PLTU ini juga akan menjawab inefesiensi penggunaan bahan bakar yang dialami PLN. Sebagai informasi, hampir semua pembangkit listrik kepunyaan PLN Kalbar menggunakan bahan bakar minyak yang harganya sangat tinggi. o
Satgas Pamtas Bersama Warga Kibarkan Bendera Kegiatan pengibaran dan penancapan bendera dimulai dari dari tugu batas desa Entikong menuju border Entikong. Pengibaran bendera ini merupakan kerjasama Satgas Pamtasÿ Yonif 403/WP dengan masyarakat dan Satgas Bais Kecamatan Entikong. Dansatgas menyampaikan bahwa, pengibaran bendera ini sebagai wujud da-
lam menyongsong HUT RI ke-68 tanggal 17 Agustus 2013 di wilayah sepanjang perbatasan, karena bukan hanya di Kecamatan Entikong saja tetapi meliputi seluruh wilayah di sepanjang perbatasan darat RI-Malaysia di Kalbar. ”Harapan kita, dengan pengibaran bendera merah putih sebanyak 1000 bendera di sepanjang jalan lintas
darat daerah perbatasan mampu menjaga nilai-nilai luhur kemerdekaan, mampu menanamkan nilai juang yang tinggi dan memiliki inovasi dan kreatif yang tinggi dalam membangun nilainilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya di sepanjang daerah perbatasan darat RI-Malaysia di Kalbar,” kata Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga. o
Tidak Ada PNS Absen Kerja ”Tidak ada PNS yang absen kerja pasca libur panjang,” kata Johannes Numsuan Madsun sebagaimana yang disampaikan Gubernur Cornelis pada acara Coffee Morning. Dikatakannya, Sidak dilaksanakan BKD bersama Inspektorat dan Sat Pol PP usai Apel Inspeksi. Tim ini tidak hanya melakukan pemeriksaan di lingkungan
kantor gubernur Kalbar, tapi Tim ini juga disebar di beberapa Kantor/Badan/Dinas di Setda Kalbar. ”Hasil yang disampaikan, tidak ada satupun Pegawai yang bolos atau absen masuk kerja sesuai jadwal yang sudah ada,” jelasnya. Pasca libur panjang ini, masih menurutnya, jadwal masuk dan pulang kerja kembali semula dan masuk
pukul 07.30 dan pulang pukul 16.00, dan setelah Sidak, kepatuhan dan ketaatan pegawai sudah cukup bagus. “Kita secara berjenjang mulai dari eselon IV telah meminta kepada semua pegawai untuk menaati aturan melalui staf dengan mengirimkan pesan singkat, agar masuk kerja sesuai jadwal,” ujarnya. (Andika Lay/ Borneo Tribune) o
11
Lotteria Targetkan 100 Gerai di Indonesia Tawarkan Konsep Kemitraan Borneo Tribune, Jakarta Restoran cepat saji asal Korea Selatan, Lotteria, membuka kesempatan bagi investor Indonesia untuk ikut mengembangkan gerai Lotteria dengan investasi awal Rp1,5 miliar. Lotteria menjamin akan memberikan imbal hasil hingga Rp600 juta dalam kurun waktu tiga tahun. CEO PT Lotteria Indonesia Lee Hae Kwan, dalam keterangan tertulis, Selasa 13 Agustus 2013, menjelaskan saat ini telah memiliki 26 cabang di Indonesia dalam waktu 16 bulan, dan menargetkan dapat membuka 100 restoran cepat saji di Indonesia hingga 2015. Lotteria bersama mitranya di Indonesia, Mondial Royal Fastana menawarkan investor mengem-
bangkan gerai restoran cepat saji Lotteria lewat sistem kemitraan dengan investasi awal Rp1,5 miliar. Marketing Director PT Mondial Royal Fastana Goenardjoadi Goenawan mengatakan pihaknya menjamin pola kemitraan tersebut akan memberi imbal hasil hingga Rp600 juta dalam kurun waktu 3 tahun. ”Semisal ada investor punya ruko dengan lahan parkir yang lumayan luas, bisa untuk 10 kendaraan, kami siap bekerja sama mengembangkan bisnis Lotteria melalui sistem kemitraan,” ujarnya Lotteria, lanjutnya, menawarkan sistem bagi hasil selama 5-10 tahun dari pola kemitraan yang dikembangkan tersebut. Berdasarkan kalkulasi, sistem bagi hasil
itu memberi penawaran imbal hasil sekitar 15 persen per tahun. Investasi awal sebesar Rp1,5 miliar, katanya dipakai untuk melakukan penataan dan dekorasi ruangan, termasuk biaya pemasaran. “Ruko tetap menjadi hak investor,” imbuhnya. Ia mengaku beberapa investor telah menyatakan minatnya membuka gerai Lotteria, salah satunya adalah PT Viva Dian Kencana yang akan membuka di Vidi Arena Pancoran dan Imperial Group Indonesia yang akan membuka di Jalan Teuku Umar, Denpasar Bali. Goenardjoadi menyatakan, kerjasama ini dalam bentuk kemitraan “Partner Revenue Sharing” bukan bentuk waralaba. ”Investor cukup menye-
diakan tempat lalu mengeluarkan investasi sebesar Rp1,5 miliar guna untuk keperluan dekorasi menyeluruh. Kemudian operasionalnya dilakukan langsung oleh managemen Lotteria, dan kemudian investor akan menerima pembagian revenue sharing sebesar 18 persen per bulan,” ujar Goenardjoadi. Menurut Goenardjoadi, omset satu gerai Lotteria rata-rata per bulan minimal Rp200-400 juta. “Setidaknya minimal investor akan menerima revenue sharing sebesar Rp 36 juta per bulan atau Rp432 juta per tahun. Dari pengalaman, seiring meningkatnya kepuasan pelanggan, penjualan akan meningkat tajam mulai bulan ke enam.” (vivanews/eh)
Pesawat Buatan PTDI yang Diminati Lion Air Pesawat N219 Asli 100 Persen Karya Anak Bangsa Borneo Tribune, Jakarta Presiden Direktur Lion Mentari Airlines (Lion Air) Rusdi Kirana, telah menyatakan minatnya untuk memborong 50 unit pesawat perintis N219 buatan PT Dirgantara Indonesia. Walau masih berwujud purwarupa (prototype), seperti apa spesifikasi pesawat asli buatan Indonesia tersebut? Huruf N dalam nama itu adalah Nusantara, menunjukkan bahwa desain, produksi dan seluruh perhitungan dikerjakan di Indonesia. Pesawat N219 merupakan pesawat baru, tidak meniru jenis pesawat manapun. Bobot bersih pesawat ini 4,7 ton. Telah memenuhi unsur pesawat kecil menurut standar FAR 23. Bisa menjangkau jarak maksimal 1.111 kilometer. Kurang lebih sama dengan jarak terbang Jakarta ke Balikpapan. Meski mungil, daya tampung pesawat ini terbilang besar. Hingga tujuh ton. Sayap sepanjang 19,5 meter mampu membuat logam sepanjang 16,5 meter dan tinggi 6,1 meter ini melayang-
layang di ketinggian maksimal 10.000 kaki dari permukaan laut. Pesawat N219 sengaja didesain hanya untuk kebutuhan sipil, dengan kapasitas penumpang hanya 19 orang. Dengan begitu, pesawat ini bisa dioperasikan pada daerah dengan kondisi alam ekstrim dan tingkat kesulitan yang tinggi. Seperti landasan tak beraspal di wilayah pegunungan. Di wilayah kepulauan. Sejumlah teknologi unik telah diadopsi. Konstruksi badan dan sayap dari alumi-
nium. Mesin off the shelf yang banyak digunakan dalam dunia penerbangan. Sistem teknologi di dalamnya sudah modern. Reliable, dan mudah dalam perawatan. ”Teknologi Avionic N219 adalah teknologi termodern sekarang ini. Menggunakan Glass Cockpit dengan fitur synthetic vision untuk membantu pilot mendapatkan informasi navigasi yang akurat meskipun cuaca buruk,” kata Direktur Teknologi Pengembangan Rekayasa Dirgantara Indonesia, Andi Alisjahbana kepada VIVAnews pada
April 2013 lalu. Pesawat N219 asli 100 persen karya anak bangsa. N219 ini diharapkan bisa menggantikan pesawat Twin Otter. Sempat populer di era ’70-80’an, pesawat jenis ini telah usang. Tidak diproduksi lagi, meski beberapa kerap ditemui di Indonesia. Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menyatakan saat ini N219 masih dalam bentuk prototype dan ditargetkan dalam dua tahun pesawat ini sudah dapat diproduksi PTDI. (eh/vivanews)
CMYK
Borneo Tribune
Rabu, 14 Agustus 2013
www.borneotribune.com
Usai Lebaran
12
Harga Daging Masih Tinggi Borneo Tribune, Jakarta Meski lebaran usai namun harga daging sapi masih tetap saja tinggi. Operasi pasar yang dilakukan pemerintah ternyata tidak mampu mengendalikan harga. Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional masih bertengger di atas Rp100 ribu. Normalnya harga daging sapi dipatok Rp70 ribu hingga Rp80 ribu. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Srie Agustina, Senin 12 Agustus 2013, mengatakan harga daging sapi di pasaran mengalami sedikit penurunan dibanding jelang lebaran lalu. Di Pasar Senen, Pasar Kranji, Pasar Cakung, Pasar Rawabadak dan Pasar Karang Sembung di Cirebon misalnya, pada 7 Agustus 2013 harga daging sapi mencapai Rp120 ribu per kilogram. Pada 10 Agustus turun menjadi Rp100 ribu per kilogram atau turun sebesar 16,7 persen Kemudian di Pasar Grogol, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Klender, dan Pasar Cinde di Palembang, turun dari Rp110 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram. Tapi, kata dia, di beberapa pasar ada yang sudah turun hingga mencapai di bawah Rp100 ribu per kilogram. Di Pasar Cipete harga daging sapi per tanggal 10 Agustus turun menjadi Rp94 ribu dan di Pasar Ciputat Lama Rp95 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging sapi di pasar ritel modern sudah di bawah Rp100 ribu per kilogram. “Di Giant Jakarta, harga daging sapi saat ini sebesar Rp99.990 per kilogram. Sedangkan di Hypermart Jakarta Rp92.450 per kilogram. Hypermart di Palembang, har-
ga daging sapi bahkan mencapai Rp85.000 dan di Carefour Jakarta Rp84.900 per kilogram,” kata dia. Sebelumnya Menteri Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan harga daging sapi akan turun usai Lebaran. Sebab, permintaan daging akan menurun. Hatta juga menyesalkan harga daging yang melonjak beberapa waktu terakhir. Padahal, Kementerian Perdagangan sudah mengantisipasi dengan mengimpor daging. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, menyalahkan Rumah Potong Hewan (RPH) yang tutup jelang lebaran sebagai penyebab harga daging sapi di pasar tradisional Jabodetabek masih mahal. “Memang rumah potong hewan (RPH) masih ada yang tutup,” kata Gita. Untuk beberapa daerah, ia mengakui harga daging masih sangat tinggi akibat adanya kelangkaan daging karena sulitnya distribusi. Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini mengatakan pemerintah akan memasok sapi-sapi impor sebanyak 25 ribu ekor hingga bulan Agustus tahun ini. Impor sapi ini dilakukan karena pasokan sapi lokal tidak mencukupi kebutuhan nasional. Menurutnya, sapi yang dipotong oleh RPH saat ini 80 persen merupakan sapi impor dan hanya 20 persen sapi lokal. Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krishnamurti, mengungkapkan masih tingginya harga daging sapi di pasaran karena aksi ambil untung yang dilakukan oleh para penjual daging. “Kami catat, itu lebih merupakan aksi profit taking dari pedagang,” kata Bayu. Bayu menyebut para peda-
bilkan harga daging sapi,” ujar Bayu. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi, menambahkan pada 7 Agustus 2013 lalu sebanyak 8.990 ekor sapi impor siap potong masuk ke Indonesia. ”Pengapalan terakhir untuk sapi siap potong ini adalah tanggal 23 Agustus 2013, sehingga nantinya keseluruhan sapi impor siap potong mencapai jumlah 24.750 ekor,” kata Bachrul. Bachrul mengatakan sapi yang telah dipotong sampai
gang sengaja memanfaatkan momentum ibu rumah tangga yang banyak berbelanja daging jelang lebaran, sehingga mereka masih menaikkan harga. Dia mengaku Kemdag ingin menerapkan sistem menyeluruh untuk mencegah supaya harga daging tidak lagi naik jelang hari raya seperti Idul Fitri. ”Program yang kemarin ini kan hanya berlangsung sampai dua minggu setelah lebaran. Sementara kami berpikir ke depannya setelah lebaran, sejak September-Desember ini bagaimana program mensta-
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
dengan tanggal 7 Agustus 2013 berjumlah 2.590 ekor. Pemotongan sapi tersebut dilakukan di beberapa Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di wilayah Jabodetabek. “Untuk daging sapi segar yang telah dipotong telah didistribusikan ke beberapa pasar, di DKI Jakarta dan Jawa Barat-Banten,” kata dia. Sapi siap potong yang diimpor sekitar 25.000 ekor terdiri dari tiga kategori, yaitu jenis sapi bakalan yang bobotnya melebihi 350 kg, sapi betina dan sapi bull jantan yang sudah tua. Sapi-sapi ini diberikan makanan dari rumputan, sehingga menghasilkan lemak yang warnanya kekuningan dan lebih tebal daripada sapi yang dibesarkan di penggemukan. Bachrul mengungkapkan, ada sedikit kendala dalam penjualan daging sapi berlemak tebal tersebut. Jelang lebaran, banyak pekerja penjagalan yang seharusnya bertugas memisahkan daging dan lemak
sapi, pulang mudik. “Itu menyebabkan sulit menjual daging sapinya, meskipun ada beberapa RPH tidak keberatan menjual daging yang berlemak kuning dan tebal, misalnya RPH Pulo Gadung,” kata dia. Sapi impor kurang diminati Sementara itu, ada pihak yang menilai operasi pasar untuk menurunkan harga daging sapi tidak efektif. Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian M Romahurmuziy, menyatakan ada beberapa hal yang mengakibatkan operasi pasar itu tidak efektif. Menurut Romi, pedagang tidak terbiasa dengan daging sapi impor. Fasilitas lemari pendingin untuk menyimpan daging sapi beku yang diimpor itu tidak dimiliki sebagian besar pedagang. “Kebanyakan daging yang diimpor ukurannya terlalu besar. Pedagang kesulitan
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
HUBUNGI:
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 45
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
Jl. Tanjung Raya
CV. DUTA UTAMA ADITYA
RS YARSI
Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
untuk memasukannya ke dalam freezer,” ujar Romi. Para pedagang yang terbiasa menjual daging segar, akan kesulitan untuk menjual daging impor, karena daging impor relatif lebih banyak mengandung air. Sedangkan untuk daging impor yang berbentuk daging beku, Romi menilai bahwa daging jenis tersebut tidak cocok untuk dijual di pasar ‘becek’. Untuk lebih menekan harga daging sapi, menurut Romi, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan melakukan intervensi kepada para pengusaha penggemukan sapi. “Memaksa pengusaha penggemukan sapi untuk melepas stok mereka yang berjumlah 109 ribu ekor itu,” kata Romi. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, harga bahan pokok sebenarnya tergantung kepada produktivitas. Sehingga, jika ada bahan pokok yang harganya melambung, pemerintah seharusnya lebih fokus untuk meningkatkan produksi. ”Apakah beras, cabe, daging. Kita tidak boleh berdebat impor atau tidak impor,” kata Jusuf Kalla di Jakarta. Seharusnya, kata, Kalla, Indonesia sanggup swasembada beras dan daging sapi. Kata dia, Indonesia pernah mencapai prestasi itu. “Daging itu mudah. Waktu itu, Indonesia butuh tiga tahun untuk swasembada daging. Sanggup kita,” ucapnya. Jika bahan pokok itu masih tetap kurang, dia menilai impor adalah satu-satunya pilihan. Kurangnya daging di pasaran saat ini, akibat ekonomi masyarakat yang meningkat. Pola makan masyarakat akibat ekonomi naik juga ikut berubah. “Dulu orang jarang makan daging. Sekarang karena ekonomi meningkat menunya berubah,” kata dia. (vivanews/eh)