Harian Borneo Tribune 12 November 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Selasa, 12 November 2013

8 Muharram 1435 H - 10 Cap Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

PMI Kalbar Galakkan Aksi Donor Darah Untuk memenuhi 2.500 katong darah yang dibutuhkan dalam setiap bulannya, Minggu (10/11) PMI Provinis Kalbar terus mengalangkan aksi Donor darah di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar. Borneo Tribune, Pontianak Aksi ini sudah dilakukan oleh PMI Kalbar di berbagai tempat dalam rangka HUT PMI 68 dan rangkaian memperingati Hari Pahlawan. Pada aksi ini yang di adakan di balai petitih Kantor Gub dan Kampus IPDN, PMI Kalbar berhasil mengumpulkan 172 kantong darah. Dari data yang ada jumlah permintaan darah dari rumah sakit se-Kalbar sebanyak 2.500 kantong perbulannya, yang bisa dipenuhi PMI hanya 800 kantong perbulannya. Semua dikumpul dari donor darah sukarela dan sisanya dipenuhi dari donor darah pengganti. “Ini perlu menjadi perhatian kita bersama- sama dalam mensosialisasikan program donor darah di tengah masyarakat,” kata

CINCIN EMAS. Penasihat PMI Kalbar Drs Cornelis, MH didampingi Ketua PMI Kalbar Ny Frederika Cornelis, memasangkan cicin emas dari Ketua umum PMI Pusat kepada para pendonor darah yang secara rutin mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.

B uah Bibir Jangan Jadikan Pajak Sebagai Momok KEPALA Bidang Pajak, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar Joshua Makarius, SE mengatakan pajak merupakan kewajiban warga Negara yang diatur dengan Undang. Kewajiban membayar pajak bersifat mengikat, dan dapat dipaksakan tanpa memperoleh imbalan jasa langsung. “Pemerintah tidak memberikan jasa langsung dari hasil pajak ini. Setiap rupiah pajak yang dibayar masuk ke kas Negara ....Ke Halaman -11

Joshua Makarius

Dokumen Telat Diterima, PU Fraksi Ditunda

....Ke Halaman -11

Kuda Kecil Menyeberangi Sungai SEEKOR kuda kecil hendak menyeberangi sungai. Karena belum menguasai betul seluk beluknya sungai tersebut, maka ia minta pendapat dan nasehatnya beberapa temannya di dalam hutan. Sapi tua berkata: “Air sungai ini sangat dangkal, ia baru saya mencapai betisku, menyeberangi sungai ini sama sekali tak ada masalah.” Tupai berkata: “Air sungai ini dalam sekali, kita tak bisa menyeberang. Salah seorang temanku karena tak hati-hati akhirnya telah jatuh ke dalam sungai ini dan mati kelelap!” Karena dirinya tak bisa menentukan sendiri dalam dan dangkalnya sungai, maka kuda kecil itu terpaksa pulang dan pergi bertanya kepada Ibunya. Ibunya dengan ramah berkata kepadanya: “Anakku sayang, kita ini adalah kuda Nil. Kita bisa berenang.” o

....Ke Halaman -11

Gapoktan Karya Kita Tuntut Oknum TNI

Merusak Lahan Usaha Petani

Eksekutif Sudah Serahkan Jauh Hari Sebelumnya Borneo Tribune, Pontianak Rapat paripurna DPRD Provinsi Kalbar, Jumat (11/11), batal digelar. Padahal, sidang mengagendakan Pemandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi DPRD Kalbar Tentang Nota Jawaban Gubernur dan Raperda Tentang APBD Tahun 2014 yang sempat molor 1 jam dari jadwal yang sudah ditentukan. Dibatalkannya Rapat Paripurna DPRD Kalbar yang dihadiri Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie mewakili Gubernur Kalbar Drs Cornelis ini dikarenakan, 9 Fraksi yang ada di DPRD Kalbar telat menerima Dokumen APBD yang akan dibahas dalam PU Fraksi-Fraksi.

Ketua PMI kalbar, Ny Frederika Cornelis, S.Pd, di Balai Petitih, Kantor Gubernur. Pada kegiatan donor darah yang di adakan di Balai Petitih Kantor Gubernur, di serahkan penghargaan Satya Lencana Bakti sosial dan Tanda Kehormatan dari Presiden RI serta cincin emas dari Ketua umum PMI Pusat, kepada para pendonor darah yang secara rutin mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali. “Penghargaan tersebut sebagai bentuk motivasi bagi kita semua untuk senantiasa mendonorkan darah secara rutin,” jelasnya. Kegiatan donor darah yang di selenggarakan ini merupakan kegiatan yang sangat mulia, karena menolong jiwa manusia. “Inilah bagian dari wujud nyata kita

Borneo Tribune, Pontianak Merasa lahan usaha pertanian dirusak oleh seseorang yang diduga oknum TNI berinisial Jwd berpangkat Mayor, maka Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Kita yang beralamat di Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya resah. Pada Sabtu (9/11) pagi, dua orang Ketua dari Gapoktan Karya Kita yaitu Ketua I, Jantje G Tambaritji dan Ketua II, Yopiannus MD mendatangi kantor Harian Borneo Tribune. ....Ke Halaman -11

Anggota DPRD Kalbar saat melakukan intrupsi kepada Pimpinan Sidang Paripurna untuk membatalkan Rapat Paripurna DPRD Kalbar, karena Dewan Telat menerima Dokumen Rancangan APBD. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Kalbar Ajukan Importir Khusus Gula Ke Mendag Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan meminta kepada Menteri Perdagangan (Mendag) agar ada perlakuan khusus untuk memenuhi kebutuhan gula di provinsi Kalbar. ”Kalau hanya mengandalkan gula

dalam negeri tidak cukup. Makanya kita sudah sampaikan ke Mendag ada semacam importir khusus untuk memenuhi kekurangan stok gula. Permohonannya sudah kita masukkan Jumat lalu,” kata Plt Kepala Dinas Perindag Kalbar, Aminudin, Senin (11/11). Dia menambahkan, pada tahun 2012 yang lalu Mendag juga memberikan

izin ada importir khusus gula untuk memenuhi kebutuhan gula di lima kabupaten perbatasan. Jadi semuanya tergantung keputusan menteri. Lebih lanjut ujar Aminudin, saat ini di Kalbar ada 18 pengusaha yang sudah mengajukan Surat Persetujuan Perdagangan Gula Antar Pulau ....Ke Halaman -11

Ketua I, Jantje G Tambaritji (kiri) dan Ketua II, Yopiannus MD (kanan). Foto : Haes/Borneo Tribune.

Mestinya Setiap Tahap di Publikasikan

Calon Anggota KPU Pontianak Usai Tes Wawancara Borneo Tribune, Pontianak Setelah mengikuti tes tertulis, tes Kesehatan dan tes Psikologi, dari 31 orang peserta calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ponntianak masih menyinsakan 18 peserta. Ke 18 peserta ini kemudian harus mengikuti tes wawancara. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Seleksi (Timsel) yang dilaksanakan di Hotel Aston Pontianak, dan kemarin Senin (11/11) telah berakhir.

”Dari 18 peserta calon anggota KPU ini nantinya akan kita pilih dari nilai tertinggi sebanyak 10 orang dan 5 orang lagi akan menjadi calon cadangan. Hari ini terakhir dari tes wawancara yang telah kami mulai dari pukul 10.00 hingga berakhir pukul 16.00, “ papar Ketua Timsel KPU Kota Pontianak Abriyandi, S.Pd, Msi, kepada wartawan. Ditanya tentang adanya keraguan dari hasil penyeleksian yang telah dilakukan pihaknya, Abriyandi kepada wartawan

menjelaskan, bahwa dalam penyeleksian ini Timsel bekerja telah sesuai dengan buku pedoman ”Jika adanya yang menilai penyeleksian ini tidak transparan, berarti dia tidak memahami alur tes. Semua yang dilakukan Timsel berdasarkan buku pedoman termasuk memberikan pengumuman. Nah pengumuman itu, tabeltabel yang kita tampilkan ke ....Ke Halaman - 11

Ketua Timsel KPU Kota Pontianak Abriyandi, S.Pd, Msi, Foto Slamet Sardiansyah/ Borneo Tribune. *

PT. ANZON AUTOPLAZA Promo J elang *Syar

Hadiah Akhir Tahu Langsu n

at Ke ten

ng

tuan B erlak

u

Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak

: Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara

Borneo T Tribune

Selasa, 12 November 2013

2

Pantai Pasir Mayang Menanti Perhatian Borneo Tribune, Sukadana Siapa tidak kenal pantai kebanggaan Kayong Utara Pantai Pulau Datok dengan hamparan pasir dan deburan ombak yang mengalun membuat pengunjung betah berlama-lama dipantai itu. Namun demikian, tidak banyak yang tahu ternyata disebelah kiri pantai tersebut terdapat sebuah pantai yang jauh lebih elok dan banyaknya hamparan pulau dihadapan pantai membuat pantai tersebut menjadi pantai yang layak menjadi perhatian. Pantai itu

T

adalah Pantai Pasir Mayang, pantai dengan hamparan pasir dan dikelilingi kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) berada di 2 KM dari Ibu Kota Kabupaten Kayong Utara yang berada di Desa Pampang Harapan. Pantai ini memiliki hamparan pulau-pulau yang membuat pengunjung merasa betah berlama-lama. Para pelancong jika berkunjung dipantai ini akan disuguhkan Pulau Lalang, Pulau Cempedak, Pulau Payung Pulau Cermen, Pulau Sempadi Tepi, Pulau Tukung

AJUK

Kita Menunggu Perhatian Pemerintah Terhadap Jalan Utama Kita menunggu perhatian pemerintah terhadap jalan utama yang menghubungkan seluruh wilayah sentral di Kalimantan Barat. Kita menunggu kemauan para pengambil keputusan agar jalanjalan yang kini rusak parah segera diperbaiki. Itulah hal dan harapan yang perlu kita sampaikan kepada pemerintah kali ini. Itulah juga bentuk keprihatinan kita terhadap kondisi jalan yang dilalui ramai orang yang kini kian hari kian parah. Membaca berita bahwa truk-truk sering tumbang di jalan, dan jalan-jalan macet karenanya (Borneo Tribune, 11/11/2013), hati kita tersentuh. Kita bisa merasakan situasinya. Jalan berlubang dan berbahaya. Ada banyak pemilik angkutan dan pengguna jasa angkutan secara langsung menjadi korban dan merasakan ancaman serius dari kondisi jalan seperti itu. Ada banyak penumpang dan orang yang terpaksa harus hilir mudik, merasakan penderitaan ketika melintas di jalan-jalan yang bergelombang seperti itu. Kerugian materi akibat kecelakaan sudah tak terhitung. Tak bisa pula dihitung berapa lagi kerugian yang timbul secara tidak langsung bagi ekonomi masyarakat. Jalan yang rusak parah membuat alur barang tidak lancar. Biaya menjadi lebih mahal. Kita sering mendengar harapan disampaikan kepada pemerintah, khususnya kepada para pengambil keputusan, agar kondisi jalan yang rusak parah segera diperhatikan. Masyarakat berharap agar bagian yang rusak diperbaiki, bagian yang berlubang segera ditambal. Masyarakat menginginkan kenyamanan dan keselesaan berlalu lintas. Para pengguna jalan berharap keamanan kendaraan diperhatikan. Kita, seperti warga pada umumnya, tidak peduli pemerintah pada level mana yang sebenarnya bertanggung jawab terhadap keadaan jalan itu. Urusan level itu biarlah urusan administrasi. Kita hanya ingin kepada pemerintah, segera perbaiki jalan-jalan yang rusak itu, sebelum korban berikutnya, sebelum dampak yang ditimbulkan menjadi lebih besar. Kita ingin pemerintah secepatnya memperhatikan urusan penting yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

S

ENGET

Warga minta pemerintah perhatikan jalan Pontianak – Sintang yang rusak parah Semoga ada yang peduli Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

(Pulau Garam Buku), Pulau Sempadi Laut, Pulau Katong dan Pulau Juante, Namun sayang keindahan itu belum tertata dan terekspos oleh pemerintah kabupaten dan pihak ketiga, sehingga kunjungan serta fasilitas dipantai ini masih sangat minim. Dikatakan Jais, warga Desa Pampang Harapan, pantai ini cukup sepi, pada hari-hari libur hanya pada libur lebaran saja yang cukup ramai dikunjungi. ”Minim fasilitas membuat pengunjung menjadi enggan berkunjung,” kata Jais. Pantai yang banyak ikan dan udang ini kata Jais akan ramai pengunjung jika fasilitas dan promosi ditingkatkan termasuk pembuatan arena permainan anak. ”Tidaklah seperti Pulau Datok, promosi yang banyak, insya Allah akan ramai,” harapnya. (DL)

Pantai Pasir Mayang tampak indah, dan tidak kalah dengan pantai pulau Datok, butuh promosi dan fasilitas, pantai ini akan menjadi salah satu pantai yang menjadi pilihan masyarakat. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune

Desa Riam Berasap Wakili KKU Lomba P2WKSS Borneo Tribune, Sukadana Desa Riam Berasap Jaya (RBJ) Kecamatan Sukadana tahun 2013 mewakili Kayong Utara dalam lomba P2WKSS tingkat propinsi Kalimantan Barat. Dikatakan kepala Badan

Pemberdayaan Mayarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDKB) Drs. Waliman RBJ telah memiliki beberapa kriteria yang masuk dalam penilaian yang membuat RBJ layak mewakili Kayong Utara dalam

lomba P2WKSS tahun 2013. ”Lomba ini lebih menitikberatkan peran wanita, namun di dalamnya adanya dukungan dari kaum pria dalam manajeman keluarga yang produktif dalam menata perekonomian,

lingkungan, kesehatan dan sejenisnya,” kata Waliman Dalam lomba yang Rabu (13/11) akan dilakukan penilaian dari tim P2WKSS propinsi Kalbar ini, masyarakat di RBJ telah dilakukan persiapan mulai dari pembekalan,

pendampingan dalam persapan lomba. Beberapa persiapan yang dilakukan oleh pemerintah adalah adanya dukungan pendamping dan penyuluh baik pertanian, keluarga dan lainnya serta bantuan berupa bibit sayur.

Citizen Journalism

Orang Hutan , Satwa Penting dalam Ekosistem Hutan Tropis Membaca koran Pontianak tgl. 10-11-2013 yang berjudul : “Penahanan Warga Dinilai Kurang Adil “ dengan Subjudul : “Perhatikan Aspek Sosial, Kasus Orangutan Puncak Gunung Es Kerusakan Hutan”. Isi berita tersebut menimbulkan rasa simpati kami terhadap masyarakat yang kurang tahu terhadap peraturan yang berlaku ( lebih-lebih masyarakat desa yang lemah dan miskin ) sampai ditahan dan akan dibawa ke Pengadilan. Inti berita kami kutip dan dirangkumkan secara singkat antara lain sebagai berikut : Pengamat hukum Bapak Hermansyah menilai sikap Balai Konservasi Sumber Daya Kalbar terhadap rakyat tidak begitu adil. Warga ditahan karena ketidaktahuan tentang aturan yang ada. Beliau justru menunding kasus orang utan yang terjadi, menunjukkan tidak maksimalnya instansiinstansi terkait dalam menjalankan fungsinya untuk melakukan edukasi, “Konstruksi berpikir masyarakat kita juga harus dipahami, mereka butuh edukasi”, ucap beliau. Kita menyimak kembali, berita-berita yang terdahulu , terjadinya pembunuhan Orangutan bukan hanya di Hutan Rimba, tetapi sudah berada di areal lingkungan

perkebunan termasuk kebun rakyat. Banyak kalangan yang kurang menyadari pentingnya kedudukan satwa satwa hutan ( Orang utan , luwak, kalong , Trenggiling dll ) dalam lingkaran ekosistem hutan, singkatnya mereka mengangap orang utan sebagai hama, padahal dari literatur pengetahuan dan hasil riset para ilmuwan diketahui orang utan berperan besar dalam menyebar kan biji biji tanaman hutan yang hanya dapat tumbuh setelah melalui proses fermentasi di dalam pencernaan oranghutan . Sehingga menjamin keberagaman sumber hayati pepohonan / plasma nutfah hutan tropis kita tetap lestari. Orangutan itu terpaksa harus turun dari pepohonan kepelataran hutan , karena pohon pohon buah buahan hutan yang merupakan sumber makanan utamanya punah ditebang manusia , habitat asalnya sudah rusak parah dan membuat mereka kelaparan, tidak bisa hidup lagi secara alamiah. Sebagai mahluk hidup yang mesti bertahan hidup , secara insting, mereka terpaksa harus mencari sumber makanan lainnya, bahkan masuk kepemukiman penduduk, sebagai upaya mempertahankan kehidup-

annya. Sebagai orang awam, saya berpendapat menjadi tanggung jawab bersama untuk untuk menjaga kelestarian sisa sisa hutan tropis dibumi Borneo , termasuk melindungi kehidupan Orangutan ,yg sesama mahluk ciptaan Tuhan. Kita semua harus bekerja keras ,khususnya aparatur aparatur negara yang menangani bidang Kehutanan dan konservasi Alam . Tentu selain pendidikan / penyuluhan bisa dari dunia kampus dan bangku

sekolah , saya melihat potensi media cetak dan media Elektonik menjadi media strategis , seandainya bisa lebih banyak memberitakan pentingnya peran satwa satwa liar dalam ekosistem hutan , misalnya: Luwak bukan sekedar pemakan kopi, tetapi mereka juga pemakan buah aren yang selanjutnya menyebarkan biji aren ke areal yang lebih luas, Kelelawar hanya dikenal sebagai binatang malam yang menjadi hama pemakan buah, tetapi peran penting

justru membantu penyerbukan bunga bunga durian, yang mekar hanya pada malam hari. Sekian, sekilas pandangan kami, semoga menjadi bahan renungan dan pemikiran bersama untuk upaya kedepan menjaga kelestarian plasma nutfah sisa sisa hutan tropis Borneo yang merupakan lumbung kehidupan anak cucu kita . Salam Sejahtera X.F. Asali Jl. Sisingamangaraja Pontianak

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Selasa, 12 November 2013

Serba Serbi

Humanity Night Project FT Untan

Humanity Night Project 2014 (HNP 2014) Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan acara Ceremonial untuk acara PPM kampus yang dilaksanakan Pada tanggal 11 November 2013 bertempat di UKM Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Acara dimulai pada senin pagi pukul 07.00-07.30 pagi. Ceremonial tersebut di hadiri oleh Kepala Tata Usaha Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Drs. Masri yang menggantikan Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Untan Dr.Eng. Ferry Hadary yang berhalangan untuk hadir. Kepala Tata Usaha Fakultas Teknik Untan Drs. Masri dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena dengan kegiatan ini menjadi sarana bagi para mahasiswa baru untuk berinteraksi dengan masyarakat. �Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,karena kegiatan ini adalah sarana bagi para Mahasiswa untuk bermasyarakat,kegiatan ini sangat positif tapi jangan melupakan kuliah,� kata dia.

HNP 2014 adalah sebuah agenda tahunan yang dilaksanakan oleh mahasiswa baru Fakultas teknik angkatan 2013 untuk menunjang program Pengenalan Wawasan Akademik Angkatan (PAWANG), yang diisi berbagai kegiatan yang dimulai dari tanggal 21 September 2013 hingga 8 februari 2014. Kegiatan HNP 2014 diantaranya berupa donor darah, Pengabdian Pada Masyara-

kat (PPM) Kampus, pengobatan gratis, dan kegiatan malam puncak acara HNP 2014.Acara Ceremonial ini dihadiri 183 peserta. Rahmat Afandi, Ketua Panitia HNP 2014 mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita semua karena kegiatan ini adalah kegiatan kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dan menigkatkan kesadaran bermasyarakat.

cmyk

Borneo T Tribune

3


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Selasa, 12 November 2013

4

Gakkumdu Periksa Pembagi Uang di Pilkada KKR Wakil Bupati, Senin (11/11) kemarin. Menurut Kasatgas Gakkumdu, Kompol Heni Agus Sunandar setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Y selaku orang yang diduga membagikan uang dengan pecahan Rp.50.000 di Parit Tembakol Desa Kecil Kecamatan Sungai Kakap, Y

mengakui bahwa telah membagikan uang saat Pilkada sedang berlangsung. “ Y mengakui telah membagikan uang, namun Y tidak mengakui bahwa uang tersebut untuk kepentingan salah satu pasang calon Bupati dan Wakil Bupati KKR, melainkan uang tersebut dibagikan seikhlasnya untuk masyarakat di sana, itu

ungkapan Y sementara ini,” ungkap Kasatgas Gakkumdu. Lanjut Kasatgas Gakkumdu, Y mengakui bahwa uang yang dibagikannya tersebut adalah uang pribadinya sendiri, bukan dari salah satu pasang calon yang maju sebagai Calaon Bupati dan Wakil Bupati KKR,

selain itu Y juga mengakui bukanlah selaku Tim Sukses dari salah satu pasang calon. “ Sejumlah dugaan yang melekat pada Y selaku orang yang melakukan Money Politik dalam Pilkada KKR, dibantah semuanya oleh Y saat kita lakukan pemeriksaan, walaupun begitu kita akan mencari kebenarannya

CMYK

Pengurus Persit Dibekali Orientasi Bina Keluarga Balita

Penyematan Irda XII Tanjungpura Kolonel Inf Sungkono menyematkan tanda kepesertaan Orientasi Bina Keluarga Balita. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Pontianak Inspektur Kodam Kolonel Inf Sungkono, Kamis (7/11) lalu, membuka kegiatan Orientasi Bina Keluarga Balita bagi Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD XII/Tpr Irdam XII

Tanjungpura Kolonel Inf Sungkono didampingi Kepala BKKBN Perwakilan Kalbar dan berlangsung di Aula Kantor BKKBN Jalan Adisucipto. Turut hadir Ketua Cabang dan Ranting Persit KCK PD XII/Tpr yang

berasal dari kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Singkawang, Sanggau Kapuas, Sintang, Landak, Ketapang dan Kapuas Hulu. Irdam XII Tanjungpura Kolonel Inf Sungkono menyampaikan selamat datang

kepada para peserta Orientasi Bina Keluarga Balita di Perwakilan BKKN Kalbar, dan berharap kiranya kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan sesuai dengan rencana.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan kurang lebih 3 hari dan saya berharap dalam waktu yang singkat ini ibuibu dapat menyerap seluruh materi yang diberikan oleh pemberi materi yang berkaitan dengan peran orang tua dalam pengasuhan, tantangan mengasuh anak di era layar, pengelolaan BKB dan kartu kembang anak,” kata Kolonel Inf Sungkono. Dikatakannya, dengan menumbuhkembangkan kelompok BKB dan BKR dan merealisasikannya di Asrama dan Batalyon, maka terjalinlah keluarga berencana yang baik dan terhindar dari narkoba dan perilaku beresiko tertular HIV Aids. “Saya harap, staf Teritorial selalu bekerja sama dengan BKKBN dengan melakukan monitoring dan pemantauan guna memastikan kelompok-kelompok itu sudah berjalan dengan lancar dan baik,” harapnya. Setahun penuh kita bekerja sama dengan BKKBN dalam rangka KB-Kes. Mamfaatkan momentum ini untuk selalu meningkatkan keterpaduan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan kegiatan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang strategis mengingat bahwa kegiatan ini merupakan upaya melihat dalam rangka mempersiapkan SDM yang berkualitas,” ujarnya. (Lay).

Kalbar Gelar Open Turnamen Billiar Ladies Borneo Tribune, Pontianak Billiard, bukan lagi olahraga baru di Kalbar. Cabang olahraga ini sempat jaya beberapa tahun silam, setelah kemudian redup dari torehan prestasi. Namun olahraga bola sodok ini kembali baik tahta saat PON di Riau lalu yang turut menyumbangkan medali untuk Kalbar. Torehan tersebut tak hanya berkat sumbangsih atlet putra, melainkan salah satu atlet putri turut berperan, terutama di nomor ganda campuran. Semangat membangkitkan kembali olahraga bola sodok ini kembali ke permu-

kaan. Selain banyak bermunculan rumah billiard, muncul juga atlet-atlet baru di cabang ini. Di Kalbar, tradisi media di cabang olahraga ini masih didominasi atlet putra. Guna mengorbitkan atlet baru dari sector putri, Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalbar, bersama KONI Kalimantan Barat, merangsang atlet putri dengan sebuah turnamen paling akbar. Dalm waktu dekat, POBSI Kalbar akan menggelar open turnamen billiard ladies dengan total hadiah terbesar sepanjang sejarah di Indonesia.

Open turnamen tersebut akan digelar di rumah billiard komplek Sultan Syarif Abdurahman, atau pas di samping GOR Pangsuma. “Open turnamen ini tak hanya untuk Indonesia, namun juga terbuka untuk dari luar negeri. Pelaksanaannya tanggal 19 November mendatang,” ujar Panitia Open Turnamen Billiar Ladies Ngatiman saat ditemui di rumah billiard di kawasan Komplek SSA, Senin (11/11) siang kemarin. Ngatiman juga menjelaskan, sepanjang sejarang perhelatan open turnamen billiard khusus putri, belum ada yang pernah melaksa-

nakan open turnamen dengan total hadiah Rp 100 juta. “Ini baru terjadi di Kalbar. Ini akan menjadi bagian tahapan awal persaingan billiard Kalbar,” tuturnya. Pada open turnamen ini, khusus untuk atlet Kalbar, terlebih dahulu akan dilakukan penyeleksian untuk menentukan siapa atlet yang akan mewakili Kalbar. Penyeleksian tersebut akan dilakukan lebih awal, yakni sebelum open turnamen berlangsung. “Kita akan seleksi untuk atlet local tanggal 16 November. Baru pada tanggal 18 November nanti dilakukan

technical metting secara keseluruhan,” kata Ngatiman. Terkait lapangan yang akan digunakan dalam open tournament nanti. Ngatiman menjelaskan meja yang digunakan merupakan standar internasional. “Untuk meja, tidak perlu diragukan. Di Kalbar banyak yang sudah standr internasional,” ungkapnya. Ngatiman menambahkan, dalam perhelatan open turnamen ini, juga tak lepas peran penting dari KONI Kalbar, terutama Sy. Machmud Alkadrie yang begitu total dalam upaya mengembangkan olahraga billiard. (Uby)

apakah benar atau tidak ungkapan Y, yakni dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap orang yang menerima uang dari Y,” tegas Kompol Heni Agus Sunandar. Dikatakan Kompol Heni Agus Sunandar, pihaknya telah melakukan pengecekan di Kantor KPU KKR, dan melihat seluruh nama – nama Tim Sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati KKR, yang tercatat di Kantor KPU, dan Y sendiri tidak tercatat sama sekali sebagai Tim Sukses di seluruh pasang calon. “ Y memang bukan Tim Sukses salah satu pasang calon, seperti dugaan yang beredar selama ini, karena

kami sudah melakukan pengecekan di Knator KPU KKR, dan Y memang tidak tercatat sebagai Tim Sukses,” katanya. Selain itu dirinya juga mengatakan, pihaknya segera memanggil orang yang menerima yang dari Y dengan pecahan sebesar Rp.50.000, guna membuktikan fakta hukum yang sebenarnya dalam dugaan Money Politik yang terjadi di KKR. “ Kita akan segera memanggil pemerima uang dan sejumlah saksi atas pembagian uang yang dilakukan oleh Y, dan ini dilakukan guna mengejar pembuktian hukum yang sebenarnya,” tambahnya. (Zrn).

Pemagaran Gang Thaha II

Polresta Segera Panggil Pemkot dan Saksi Ahli Borneo Tribune, Pontianak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak segera memanggil pihak Pemerintah Kota (Pemkot) dan saksi ahli hukum pidana dan perdata, terkait pemgaran yang terjadi di Gang Thaha II Jalan Tanjung Pura Kecamatan Pontianak Selatan, dan langkah ini ambil kepolisian, sesuai dengan hasil gelar perkara. “ Kita sudah melakukan gelar dan hasilnya, kita akan memanggil Pemkot Pontianak dan dua saksi ahli, yakni saksi ahli hukum pidana dan perdata, guna langkah yang diambil sesuai dengan proses hukum sesungguhnya,” ungkap Kapolresta Pontianak melalui Kasat Reskrimnya Kompol Heni Agus Sunandar, Senin (11/11) kemarin kepada sejumlah wartawan. Lanjut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, pihaknya memanggil Pemkot, karena pemagaran dilakukan oleh pihak yang mengaku memiliki tanah tersebut, telah menembuskan kepada Pemkot, selain itu juga pihak tersebut mengaku memiliki putusan atas kasus perdatanya. “ Pemgaran dilakukan telah diberitahukan kepada pihak Pemkot, karena ada tembusannya, maka dari itu kita akan panggil Pemkot, apakah dibenarkan pemagaran tersebut, karena hanya Pemkot yang dapat mengatakan itu boleh dipagar atau tidaknya, dan pengakuan atas memiliki putusan kasus perdata, akan kita panggil saksi ahli boleh atau tidak tanah tersebutb dipagar,” jelas Kasat Reskrim. Dikatakan Kasat Reskrim, jika memang hasil dari pemeriksaan terhadap pihak Pemkot dan dua saksi ahli, menyatakan hal itu diboleh akan tidak pemagaran tersebut dilakukan, selama belum jelas kepemilikannya, pihaknya tetap akan mengambil tindakan. “ Dibenarkan atau tidaknya pemegaran yang terjadi di Gang Thaha II, kita akan tetap mengambil tindakan dalam kasus ini, namun guna tidak salah tafsir dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan, kami harus mengambil langkah – lanagkah, dan itu akan diketahui usai kita lakukan pemeriksaan terhadap dua saksi ahli dan Pemkot,” katanya. Selain itu Kompol Heni Agus juga mengatakan, terkait laporan yang dibuat oleh warga Gang Thaha II atas pemgaran yang terjadi, pihaknya sudah memeriksa pelapor, saksi dan sejumlah warga Gang Thaha II, bahkan pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap Syarif Mahmud Assegaf. “ Semuanya sudah kita periksa, baik itu saksi, pelapor, bahkan Syarif Mahmud Assegaf, selaku pihak yang melakukan pemagaran di Gang Thaha II, di mana pemgaran tersebut dilakukan Syarif Mahmud Assegaf dengan dasar mengakui memiliki putusan perdata atas kepemilikan tanah tersebut, dan sampai saat ini kasus pemagaran masih dalam penyelidikan dan penyidikan, karena masih ada langkah – langkah yang harus dilakukan dalam kasus ini,” tambah Kompol Heni Agus Sunandar. (Zrn).

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562

CMYK

BorneoTribune, Pontianak Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) kini telah memeriksa Y selaku orang yang diduga membagikan uang kepada masyarakat dengan pecahan uang sebesar Rp.50.000 di Pilkada Kabupaten Kubu Raya (KKR) beberapa waktu lalu, guna memilih salah satu pasangan calon Bupati dan


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Selasa, 12 November 2013

5

Nasionalisme Harus Terus Dibangkitkan Borneo Tribune, Mempawah Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto mengatakan Hari Pahlawan jatuh pada 10 November 2013, harus menjadi momentum mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas seperti yang telah ditunjukkan melalui perjuangan para pahlawan bangsa. “Mari kita tingkatkan solidaritas dan kebersamaan melalui rasa nasionalisme, patriotisme, dan semangat perjuangan dalam memaknai Hari Pahlawan ini,” kata Rubijanto selaku inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di Halaman Kantor Bupati Pontianak, Senin (11/11), kemarin. Rubijanto mengajak seluruh segenap komponen masyarakat Kabupaten

Pontianak, meningkatkan dan menularkan rasa nasionalisme serta jiwa patriotik melalui berbagai peran dalam bidang-bidang pembangunan. “Jiwa nasionalisme harus terus dibangkitkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti membangun semangat gotong royong di lingkungan kita masing-masing agar kebersamaan terus terjaga. Apalagi perkembangan era globalisasi dan modernisasi berpotensi mengikis nilainilai dan semangat juang seperti yang dimiliki para pahlawan bangsa,” katanya. Usai upacara, acara dilanjutkan ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan Putra Bangsa Mempawah. (JoE).

Karang Taruna Gelar Bakti Sosial

Tabur Bunga Kapolres Pontianak, Adi Purwanto bersama Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto melaksanakan tabur bunga di Makam Pahlawan Putra Bangsa Mempawah. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Pilkades 5 Desa Aman dan Lancar Borneo Tribune, Mempawah Memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilihan lima Kepala Desa di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh, Muspika yang terdiri dari Camat, Kapolsek dan Danramil, melakukan pemantauan langsung ke ke desa-desa penyelenggara pemilihan, Minggu (10/11), kemarin. Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal mengatakan pemantauan bukan hanya dilaksanakan saat ini, namun pihaknya telah melakukannya selama beberapa hari terakhir. “Kita selalu berkoordinasi dengan Danramil dan Kapolsek. Guna memastikan persiapan dan keamanan pelaksanaan Pilkades kami melakukan pemantauan langsung, agar pelaksanaan Pilkades berjalan sukses. Sampai saat ini semua berlangsung aman dan lancar,” katanya. Dalam pemantauan tersebut, Camat mengatakan, rombongan memulai perjalanan dari Desa Galang, Sungai Rasau dan Bakau Besar Darat, terus berlanjut ke Nusapati dan Purun Kecil. Dalam pemantauan ini, tidak ada desa yang diprioritaskan. Karena Semua desa berkedudukan penting. “Tidak ada pilah memilah

Pilkades Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal didampingi Kapolsek dan Danramil memantau pelaksanaan Pilkades 5 desa di Kecamatan Sungai Pinyuh. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

desa yang penting, karena semuanya akan menjadi prioritas. Sehingga dipastikan tidak ada satu desa yang mengalami permasalahan Pilkades,” tegasnya. Lanjutnya lagi, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa, Kepala Desa dipilih langsung oleh penduduk desa dari calon yang memenuhi syarat.

Dimana pemilihan Kepala Desa bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta dilaksanakan melalui tahap pencalonan dan tahap pemilihan. Panitia pemilihan melaksanakan penjaringan dan penyaringan Bakal Calon Kepala Den sesuai persyaratan. “Bakal Calon Kepala Desa yang telah memenuhi persyaratan ditetapkan sebagai

Calon Kepala Desa oleh Panitia Pemilihan. Jadi saat ini telah terjaring 20 calon dari lima desa tersebut,” ungkapnya. Sedangkan Kapolsek Sungai Pinyuh, Iwan Setiawan, mengatakan pengamanan Pilkades mengikuti pola pengamanan Pilkada sebelumnya, menggunakan pola 148. Dimana pihaknya menempatkan satu anggota un-

tuk empat TPS, yang dibantu delapan anggota yang berasal dari pengamanan masyarakat. “Pelaksanaan pengamanan tidak ada perubahan, sama seperti Pilkada sebelumnya. Sehingga sampai saat ini, kondisi masih kondusif dan kita harapkan dapat dipertahankan hingga rangkaian Pilkades dilaksanakan,” ungkapnya.(JoE).

Borneo Tribune, Mempawah Banyak cara mengenang jasa pahlawan sekaligus melanjutkan perjuangan mereka membangun bangsa dan negara. Salahsatunya bakti sosial membangun desa seperti yang ditunjukkan ratusan anggota Karang Taruna “Pemuda Karya” di Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, Minggu (10/11), kemarin. Bakti sosial yang dipusatkan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah, Desa Sungai Bakau Kecil, merupakan rangkaian Bulan Bakti Karang Taruna 2013. Kegiatan ini dibuka Asisten Ekonomi dan Kesra, Setda Kabupaten Pontianak, Ismail, dan dihadiri Kasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Tati Grestya Nengsih. Ismail dalam sambutannya menyambut positif dan mendukung penuh bakti sosial yang dilaksanakan Karang Taruna di Desa Sungai Bakau Kecil. Selain bentuk rasa syukur memperingati Hari Pahlawan yang diimplementasikan dalam bentuk karya nyata yaitu Bakti Soial, kegiatan ini juga sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan di tingkat desa. “Saya berharap bakti sosial ini menjadi momentum Karang Taruna, terutama para pemuda untuk kembali ke basis utama, yaitu cinta desa atau kelurahan sebagai tempat mengabdi, berbakti dan mencurahkan segala pengetahuan dan kemampuan untuk membangunnya,” kata Ismail. Sedangkan Kasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kalimantan Barat, Tati Grestya Nengsih, mengatakan, bakti sosial ini merupakan momentum Karang Taruna untuk menunjukkan eksistensinya membangun desa dan masyarakat. “Selama ini banyak yang tidak paham Karang Taruna. Padahal organisasi kepemudaan ini merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah desa/kelurahan yang bergerak dibidang kesejahteraan sosial,” ujarnya. Dalam bakti sosial yang berlangsung sehari ini, anggota Karang Taruna yang dibantu Tagana, Forum Keserasian Sosial, dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), membangun sejumlah sarana di Desa Sungai Bakau Kecil, yakni pengecoran halaman gedung Keserasian Sosial, pembangunan jalan dan pengecatan dinding makam di salahsatu tempat pemakaman umum (TPU), serta pengecoran jembatan Polindes di Jalan Sepakat Darat. Pada kesempatan yang sama, juga diserahkan bantuan paket sembako kepada 50 warga kurang mampu di Kecamatan Mempawah Timur, yang dilanjutkan penyerahan bantuan keserasian sosial dari Kementerian Sosial kepada Forum Keserasian Sosial di tiga desa dan kelurahan, yakni Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, dan Desa Sungai Nipah, Kecamatan Siantan.(JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Selasa, 12 November 2013

6

Empat Siswa Singkawang Raih Perunggu Pada Lomba KSM Tingkat Nasional Borneo Tribune, Singkawang Tiga siswa yang berasal dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model asal Kota Singkawang, yakni Firman Basuki, Guntur dan Fatiyatul Istiqomah ditambah satu siswa dari Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang, yakni Ihsan Al Muhardi, berhasil menoreh prestasi berupa medali perunggu, pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di tingkat Nasional di Malang, Provinsi Jawa Timur, yang dihelat pada tanggal 5 - 9 November 2013. Kegiatan yang dibuka Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, pada 5 November 2013 di Stadion Gajayana, Malang Jawa Timur itu, diikuti sebanyak 33 Propinsi se-Indonesia. Sedangkan pengumuman kepada pemenang, disampaikan pada malam penutupan AKSIOMA dan

KSM, oleh Sekjen Kemenag RI, Bahrul Hayat, Jumat (8/11). Kepala Seksi Pendidikan Islam Kankemenag Kota Singkawang H. Azhari, S. Ag, M.Si yang ikut mendampingi kontingen di Malang mengatakan, bahwa dari 6 orang siswa siswi Madrasah Kota Singkawang yang dipercaya untuk mewakili Kalimantan Barat dalam ajang KSM itu, 4 diantaranya berhasil mendapatkan medali perunggu. “Ini merupakan prestasi yang luar biasa. Karena siswa siswi Madrasah dari Kota Singkawang mampu berlaga pada ajang Nasional, walaupun baru mendapatkan medali perunggu,” ungkapnya bangga. Keempat siswa yang dimaksud, adalah Firman Basuki untuk bidang study Biologi, Guntur untuk bidang study Fisika, Fatiyatul Istiqomah untuk bidang study Kimia, dan Ihsan Al

Muhardi untuk bidang study Geografi. “Secara umum, Kalimantan Barat berhasil mendapatkan 1 perak dan 8 perunggu,” jelasnya. Azhari menjelaskan, bahwa tes dalam KSM itu terbagi menjadi dua bagian, yakni tes teori pertama dan tes teori kedua. Untuk tes teori pertama, terangnya, hanya untuk melihat kemampuan dasar siswa terhadap mata pelajaran yang diujikan. Sementara untuk tes teori kedua, lanjutnya, memiliki bobot soal yang lebih berat atau aplikatif, yakni eksperimen untuk mata pelajaran sains dan eksplorasi untuk mata pelajaran non sains. Azhari berharap, pada KSM di tahun mendatang, siswa siswi Singkawang bisa lebih mempersiapkan diri lagi agar bisa meraih medali emas, dan bisa mengharumkan nama Kota Singkawang. (RH)

Transportasi Air. Speed boot salah asatu tansfortasi alternatif bagi masyarakat kota Pontianak untuk menyeberangi Sungai Kapuas atau menikmati wisata air sepanjang Sungai. Foto Fahmi Ichwan

Lapas Singkawang Kembali Temukan Narkoba di Kamar Napi Borneo Tribune, Singkawang Petugas Lapas Klas II Singkawang, kembali menemukan narkoba yang diduga sabu, yang dimasukkan dalam 1 kantong plastik klip, dan tersimpan di dalam lemari warga binaan, atas nama, BI (27) di Blok Kamar 1, lingkungan dua, pada razia mendadak yang dilakukan petugas Lapas, Minggu (10/11) sekitar pukul 13.30 wib kemarin. Tak hanya itu, petugas juga menemukan dua buah HP dan timbangan digital di dalam lemari tersebut. Dan sewaktu ditanya petugas Lapas, pria yang tersandung kasus UU Perlindungan Anak itu mengakui kalau barang haram yang di-

duga sabu itu merupakan miliknya. ”Pengakuannya dia hanya sebagai pemakai. Namun kalau dilihat dari barang bukti yang kita temukan, bisa jadi dia sebagai pengedar. Apapun hasilnya nanti, Pengadilan- lah yang memutuskan,” ujar Tim Plh. Kalapas II B Singkawang, Y. Varianto saat ditemui wartawan Senin (11/11) siang. Atas temuan itu, tak hanya remisinya akan dicabut, namun BI juga terancam distrap sel dan tidak bisa dibesuk. “Untuk penindakan lebih lanjut, temuan dan pelaku sudah kita serahkan ke Polres Singkawang pada hari ini (Senin),” ujar Varianto. Varianto mengungkapkan,

sejak diintensifkannya razia rutin di blok tahanan Napi dalam seminggu ini, terhitung sudah dua kali petugas Lapas Klas II B Singkawang menemukan barang haram itu di dalam Lapas. “Sabtu malam kemarin, seorang napi, El (27) tertangkap tangan oleh petugas, yang mana pada saat itu dia sedang menggunakan sabu di dalam blok wanita. Sementara barang buktinya sudah dihabiskan,” ujar Varid. Beruntung Napi yang merupakan pindahan dari Kota Pontianak itu, tidak di bawa petugas ke Polres Singkawang. “Namun dia dikenakan sanksi untuk tidak mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB) dan sudah

kita usulkan ke Kanwil,” terang Varid. Sementara Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko membenarkan atas temuan narkoba yang diduga sabu oleh pihak Lapas Klas II B Singkawang kemarin. “Untuk penanganan selanjutnya, sudah ditindaklanjuti oleh kepolisian Polres Singkawang,” katanya. Kerjasama berdasarkan MoU yang dibangun antara pihak Polres dan Lapas Klas II B Singkawang beberapa bulan yang lalu, harus bersinergi dan komitmen dalam memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas. Untuk pelaku yang sudah ditangkap pihak Lapas, su-

dah ditindaklanjuti kepolisian. “Secara internal, tentunya harus sesuai dengan ketentuan di Lapas, dan pelaku yang bersangkutan akan dikenakan sanksi internal. Namun, sanksi hukum lain akan tetap diproses,” tegasnya. Disamping itu, Widihandoko memberikan appresiasi positif kepada Lapas terkait dengan temuan narkoba di lingkungan Lapas. “Itulah makna dari kerjasama yang dibangun. Jadi tidak ada lagi, Lapas yang menutup-nutupi atau bermain. Justru sikap seperti itu, sangat menunjukkan suatu proses pemberantasan narkoba. Siapapun yang kemudian terungkap, memasok

Wayang Gantung Singkawang Akan Tampil di Jakarta Borneo Tribune, Singkawang Musik Kecapi 8 Dewa atau yang lebih dikenal dengan “Wayang Gantung” asal Singkawang akan tampil di Jakarta, tanggal 27 November – 1 Desember mendatang. Wayang gantung dan musik kecapi ini akan tampil dalam rangka Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2013, di Epicentrum Kuningan, Jakarta. Demikian diungkapkan kerabat pemilik “Wayang Gantung dan Musik Kecapi, Tjiu Tji Fui alias Ahui. Ahui menerangkan, sebelumnya wayang gantung asal

Bumi Gayung Bersambut ini tampil di Magelang dalam acara “Borobudur Internasional Festival 2013” pada bulan September 2013 lalu. Sekarang mendapat kehormatan untuk menampilkan wayang gantung di Jakarta, dan dari 33 Provinsi hanya 6 kota yang terpilih termasuklah Kota Singkawang. “Kita merasa bangga karena diundang lagi untuk mengisi acara di Jakarta, pada September lalu kita juga tampil di Magelang, dalam acara Borobudur Internasional Festival 2013, bangganya dari 33 Provinsi hanya ada 6

kota yang terpilih termasuk Singkawang,” kata Ahui. Pemain alat musik tok ini menjelaskan, persiapan juga telah dilakukan dengan maksimal dari pemilihan tema dan pemilihan lagu, dari pembiayaan sendiri tidak mengalami kendala karena telah ditanggung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Pusat. Termasuk untuk biaya transportasi, akomodasi dan produk untuk kegiatan. ”Mudah-mudahan terlaksana dengan sukses. Semua yang ikut tampil, akan berangkat ke Jakarta dan

mempersiapkan diri untuk tampil maksimal didepan undangan dan para penonton yang akan memadati gedung,” ujar Ahui. Wayang gantung asal Singkawang ini tidak hanya tampil pada saat perayaan besar saja, seperti Cap Go Meh (CGM) tetapi juga ikut berperan untuk menghibur masyarakat Kota Singkawang pada acara pernikahan dan kematian. “Kita tidak hanya tampil pada saat Cap Go Meh saja, tetapi di resepsi pernikahan dan kematian orang Cina, dan itu bukan

hanya di Singkawang, tapi juga sampai ke Sambas, itu artinya Musik Kecapi 8 Dewa telah dikenal masyarakat luas,” tambah Ahui. Ahui berharap, ke depannya ada perhatian khusus dari Pemerintah Kota Singkawang untuk diberi pembinaan, supaya Wayang Gantung Kota Singkawang lebih eksis lagi kedepannya dan bisa terkenal di dunia Internasional. ””Kami sangat mengharapkan ada pembinaan dari Pemkot Singkawang, supaya bisa lebih eksis, dan bisa Go Internasional,” harap Ahui. (RH)”

Pembunuh Rabuli Ditangkap DD Dikenakan Pasal Berlapis Borneo Tribune, Singkawang Mel alias DD (31), pelaku pembunuhan terhadap Rabuli (26), warga Ratu Sepudak, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara pada Rabu (6/11) lalu, di kebun karet yang beralamat di Jalan Lohabang, Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur, dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuh-

an, dan subsider Pasal 353 ayat (3): tentang penganiayaan berencana yang mengakibatkan kematian. “Pelaku dikenakan pembunuhan terencana karena sudah membawa pisau dan sudah mengancam orang. Dengan tiga pasal yang dimasukkan itu, pelaku bisa dikenakan ancaman hukuman selama belasan tahun penjara,” kata Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko, melalui Kasat Reskrim, AKP. Isbullah.

DD yang ditangkap di salah satu warung di kawasan Jungkat, Kabupaten Pontianak, pada Kamis (7/ 11) malam sekitar pukul 20.00 WIB itu, merupakan pemilik sepeda motor beat warna merah yang digadaikan kepada korban. “Pelaku mengaku nekat telah menghabisi nyawa korban lantaran kesal karena dicaci maki oleh korban,” jelasnya. Pelaku berhasil ditangkap, setelah polisi melaku-

kan pemeriksaan beberapa saksi dan ditemukan adanya perjanjian gadai sebuah motor antara korban dan pelaku. Namun, sewaktu dilakukan penangkapan, DD sempat bersikeras kalau dia bukan pelakunya. Dan bahkan sewaktu dilakukan pengamanan kepada pelaku di Mapolres Singkawang, pria duda itu masih berusaha mengelak telah melakukan pembunuhan terhadap korban. Namun polisi masih beru-

saha melakukan pembuktian dengan melacak komunikasi terakhir pada hand phone tersangka, hingga akhirnya ditemukan ada komunikasi antara korban dan pelaku untuk melakukan pertemuan di Kota Singkawang. “Dari sinyal HP tersebut, DD sedang berada di Kota Singkawang. Dari bukti tersebut pelaku pun tidak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya,” jelas Isbullah. (RH)

narkoba ke dalam Lapas, harus mendapatkan sanksi sesuai aturan hukum yang ada,” tegasnya lagi. Berdasarkan temuan yang

dilakukan pihak Lapas, kata Widihandoko, pelaku dikenakan pasal pengedar, karena didapati ada sebuah timbangan digital. (RH)

Pemadam Kebakaran Bengkayang Belum Memadai Borneo Tribune, Bengkayang Kabupaten Bengkayang memiliki Armada pemadam kebakaran milik pemda dan milik swasta seperti Tunas Mandiri, Amin Diary dan Badan Pemadam Kebakaran Bengkayang (BPKB) dengan jumlah 4 unit mobil pemadam. Namun semua peralatan yang dimiliki masih belum memadai. Seperti yang dialami personil BPKB saat ini, mereka membutuhkan HT sebanyak 25 Unit, Selang-20, Sepatu, Helm, Baju dan perlengkapan untuk 50 relawan pemadam kebakaran swasta. Peralatan itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan bagi anggota untuk mengatasi kebakaran. Ketua Umum BPKB Periode 2013-2018 M.Tosan (Khon Khie Nie) menyampaikan, kendaraan pemadam kebakaran di Kota Bengkayang sekitar 4 unit yang dapat beroperasi, namun jumlah itu masih kurang dibandingkan dengan luas pelayanan yang mencakup 17 Kecamatan. Saat ini katanya BPKB masih membutuhkan bantuan dari pemerintah dan pihak donatur yang perduli terhadap tugas sosial yang menjadi penunjang para relawan. Keberadaan pemadam kebakaran swasta itu untuk melengkapi keberadaan pemadam kebakaran milik Pemerintah. “Walaupun serba berkekurangan, namun kami siap melayani,” ungkap Tosan di Kantor BPKB Minggu 10/ 11) Menurutnya, menjadi seorang petugas pemadam kebakaran adalah panggilan jiwa. Jika mampu memadamkan api, maka itu adalah suatu nilai kemanusiaan sekaligus merupakan panggilan jiwa, karena pekerjaan ini beresiko berat. “Ini artinya jika kita bekerja bukan karena panggilan jiwa, maka resiko yang akan kita dapatkan,” kata Tosan tegas. Katanya lagi, selaku petugas pemadam, harus memiliki mental, pisik dedikasi semangat hingga disiplin tinggi, karena menjadi abdi masyarakat merupakan suatu tantangan bukan sebuah kesulitan. Pekerjaan ini juga bukan hanya menjinakan api, akan tetapi mengatasi kepanikan warga. “Setiap yang bermanuver di TKP, kita anggap yang mendapat musibah adalah keluarga,” sarannya. Hal senada disampaikan Petrus Y.A, Humas BPKB. Petrus mengatakan, setiap kali terjadi kebakaran, yang proaktif justru peran para relawan dari yayasan, sementara personil yang mengoperasikan armada milik Pemda masih vakum. Karena itu armada milik pemerintah sebaiknya diserahkan kepada swasta yang menejemennya dikelola oleh BPKB. “Mobil pemadam kebakaran yayasan BPKB masih manual dibandingkan milik pemda,” ungkap Ketua Adat Kecamatan Teriak ini menambahkan. Perlindungan Hukum PH-BPKB Zakarias.SH, turut menyampaikan jika BPKB sudah berjasa mengatasi kebakaran di berbagai tempat, karena bukan hanya di Kabupaten Bengkayang, namun BPKB siap melayani di luar Kabupaten. (Mu)


Selasa, 12 November 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Masyarakat pasar Ngabang, Sore, Minggu, (10/ 11), melakukan bhakti sosial membersihkan saluran parit di depan Samsat atau depan Citra Swalayan Ngabang. Air yang tergenang akibat saluran parit yang sumbat dipompa keluar dengan menggunakan mesin pompa. Langkah ini diambil untuk antisipasi sementara sebelum parit tersebut dibangun Pemerintah. (FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune )

Sebulan Terakhir, Angka Curanmor Menurun Borneo Tribune, Sanggau Angka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam sebulan terakhir di Kabupaten Sanggau menurun. Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Sanggau melalui KBO Reskrim, Ipda Sukirman, Senin (11/11) kemarin. Pada bulan Oktober 2013 kasus curanmor di Kabupaten Sanggau nihil. Sedangkan pada awal November 2013 terjadi satu kasus curanmor. Jumlah tersebut memang jauh menurun jika dibandingkan catatan sebelumnya yang cukup tinggi. ”Ya, memang dari segi jumlahnya ada penurunan. Bulan Oktober kita tidak ada. Se-

mentara awal November ada satu kasus yang terjadi pada 4 November lalu. Sekarang masih dalam penyelidikan polisi,” ujarnya. Menurutnya, meskipun angka tersebut menurun, tetapi masyarakat tetap diminta waspada terhadap harta bendanya. Salah satunya adalah kendaraan bermotor. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak menyimpan atau memarkir kendaraannya secara sembarangan. Pastikan juga kendaraan dalam keadaan terkunci, kalau perlu dipasang dengan kunci ganda. ”Dalam beberapa kasus memang si pemilik kebanyakan lalai misalnya kunci

motor masih tergantung di motor. Ini harus selalu menjadi perhatian masyarakat. Momen-momen peringatan acara-acara besar biasanya kasus-kasus curanmor bisa kembali meningkat,” jelasnya.

Ditambahkannya, pos keamanan lingkungan sebaiknya diaktifkan kembali, untuk antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Selain patroli rutin yang digelar pihak kepolisian. Ia mengharapkan warga juga mengaktifkan

kembali patroli Pos Keamanan Keliling (Poskamling). Sukirman menghimbau kepada masyarakat agar jangan menyimpan kendaraan sembarangan. Lebih baik menggunakan kunci ganda atau antisipasi lainnya. Selain itu

masyarakat juga harus menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Karena kejadian seperti ini justru terjadi di gang atau jalanan yang dianggap aman oleh masyarakat. ”Intinya warga bisa jadi polisi bagi dirinya sendiri.

Jangan sampai memarkirkan kendaraan sembarangan, usahakan kendaraan di parkir di dalam rumah kalau malam hari. Dengan kejadian ini kita harapkan warga lebih waspada dan hati-hati,” pungkasnya. (rtn)

mua ibu yang melakukan proses persalinan harus ditolong disarana pelayanan kesehatan,” harapnya. Dikatakannya, ditanggungnya biaya proses persalinan oleh Pemerintah di sarana pelayanan kesehatan bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan anak. “Jadi saya harapkan masyarakat bisa mengerti hal tersebut. Sebab di

Kabupaten Pontianak, proses persalinan disarana pelayanan kesehatan sudah diterapkan sejak dua tahun lalu. Kamipun sudah bilang kepada para bidan di Landak, kalau menolong proses persalinan di rumah, bidan bersangkutan tidak dibayar Jampersal. Tapi kalau ditolong di sarana pelayanan kesehatan, Jampersalnya dibayar,” tegas Nurainy. (Syah)

2014, 15 Bidan Akan Ikuti Diklat

Borneo Tribune, Ngabang Kabupaten Landak melalui Dinas Kesehatan, berupaya meningkatkan keterampilan para bidan, terutama ketrampilan dalam memberikan pertolongan kepada ibu yang melahirkan. Untuk hal sebagaimana dimaksud, Dinkes Landak pada tahun 2014 akan mengirim para bidannya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Kepala Dinkes Landak, Drg, Magdalena Nurainy Sitinjak, mengatakan, tahun 2014, diprioritaskan 15 orang bidan untuk satu periode guna mengikuti diklat Nurainy, menjelaskan, 15 bidan yang akan dikirim untuk mengikuti diklat tahun 2014 mendatang akan diprioritaskan kepada koordinator bidan. Setelah itu barulah dikirim lagi para bidan yang ada di lapangan. Mantan Direktur RSUD Landak ini mengakui memang sering mendengar cerita adanya tenaga bidan yang dianggap tidak menguasai proses persalinan ibu melahirkan. “Saya pikir mungkin bidannya kurang latihan.

Wacana Pendirian Pabrik Gula di Sanggau Noliadi, Kades Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang, terpilih. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune Namun kami sudah komitmen untuk memberikan proses persalinan yang maksimal,” katanya saat ditemui di kantornya, (11/11). Ia menambahkan, jika ibu melahirkan melakukan proses persalinan di sarana pelayanan kesehatan, tentunya biaya proses persalinan ibu bersangkutan akan dibayar oleh Negara. “Sebab ka-

lau bidan dipanggil ke rumah untuk melakukan proses persalinan, kita khawatirkan alat persalinan yang dimiliki bidan tidak lengkap. Selain itu, resikonya pun lebih besar. Tapi hal ini tentunya akan kita sosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat. “Kalau sudah disosialisasikan, saya berharap se-

Wabup: Silahkan Jika Ada yang Berminat

Borneo Tribune, Sanggau Terkait wacana pendirian pabrik gula di Kabupaten Sanggau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau pun mempersilahkan jika ada investor yang berminat melakukan hal itu. Namun, semuanya harus dibicarakan terlebih dahulu. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi ketika ditemui Minggu (10/11). Menurutnya, persoalan gula merupakan salah satu yang sedang mendapat sorotan saat ini, karena kelangkaannya serta berbagai kasus gula ilegal yang masuk dari perbatasan Malaysia-Sanggau melalui jalur Entikong. Sehingga, untuk legal bisnis tersebut perlu dipikirkan bagaimana caranya kebutuhan gula di daerah juga bisa dipenuhi dengan baik. ”Karena negara ini ‘kan tidak mau yang ilegal. Makanya kita sudah harus pikirkan cara atau peluang yang bisa benar-benar membantu pembangunan daerah. Tetapi tetap saja harus ada kajian-kajian dan analisa terlebih dahulu,” ujarnya. Jika ada investor yang me-

mang ingin membuat pabrik gula, itu bisa saja menjadi peluang besar bagi daerah untuk mengembangkan sektor lainnya. Namun, hal itu juga harus dipikirkan terkait dengan bahan baku gula. ”Kalau ada peluang bisa saja. Ada yang berminat kita welcome saja. Tetapi tentunya perlu analisa-analisa yang baik. Kalau kita tidak mampu menyediakan bahan dasar gulanya ya susah juga,” tuturnya. Dijelaskannya, jika memang ingin mendirikan pabrik gula, hal itu perlu dilihat dulu kondisi di Kabupaten Sanggau sendiri. Jika memang masih bisa dilakukan, tentu saja tidak ada salahnya dicoba. Hanya saja yang dikhawatirkan nanti mampu tidaknya menyediakan bahan dasar yang berkualitas. ”Kalau bisa dan mampu untuk menyiapkan bahan baku, dan pabrik bisa beroperasi tentu saja ini kerja yang bagus. Tetapi kalau tidak sanggup menyediakan bahan dasarnya ya percuma. Karena menurut saya bahan dasar yang berkualitas berupa tebu tersebut memang harus tersedia. Saya kira kalau itu siap, ya silahkan,” pungkasnya. (rtn)


Sekadau Borneo Tribune

Selasa, 12 November 2013

Pendapatan Petani Karet Menurun Borneo Tribune, Sekadau Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, dikeluhkan para petani karet tradisional di Sekadau. Mereka mengaku pemasukkannya berkurang akibat seringnya hujan turun. Sifar satu dari petani karet, bercerita setiap bulan ia mampu menghasilkan getah antara 80-100 kilogram . namun akibat musim yang tak menentu hasil karet menurun menjadi 40 kilogram. “Sekarang ini kita sudah jarang noreh (nyadap karet). Habis setiap hari hujan selalu turun,” keluh Sifar, salah seorang petani karet di Jalan Sekadau-Sintang, kemarin. Dengan jarangnya menyadap, kata Sifar, otomatis pemasukkan mereka pun berkurang. “Bahkan tiga hari terakhir ini, saya tidak ada pemasukkan sama sekali. Saya tidak dapat noreh,” ulasnya. Menyadap karet memang membutuhkan kondisi cuaca yang bersahabat. Cuaca yang baik adalah cucaca cerah atau cuaca lembab. Menurut Sifar, usai disadap, setidaknya dibutuhkan cuaca cerah selama tiga atau empat jam. Jika dalam waktu tersebut turun hujan, maka bisa dipastikan air karet yang sudah tersadap akan terbawa hujan, sehingga tidak bisa dipanen. “Kalau sekarang, jangankan tiga jam, satu jam setelah ditoreh pun biasanya turun hujan. Bahkan tak jarang kita belum selesai noreh, sudah turun hujan,” imbuh bapak dua anak ini. Saat ini, sejumlah wilayah Indoensia, termasuk Sekadau dan Kalbar sedang masuk musim hujan. Berdasarkan perkiraan dari BMKG, kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi ini akan berlangsung cukup lama hingga awal tahun depan.“Kita memang tidak bisa melawan alam. Tapi kita tetap berdoa semoga musim hujan ini cepat berakhir. Kalau bisa, pagi sampai siang hari tidak hujan lah,” kata Sifar polos. (Mto).

STKIP PGRI Berikan Seminar Pendidikan di Belitang Borneo Tribune, Sekadau Seminar pendidikan dan mutu pelajaran siswa diberikan oleh Pengalaman Pelaksanaan Lapangan Kuliah Kerja Mahasiswa STKIP PGRI Pontianak di SMAN I Kecamatan Belitang. Salah satu yang ditekankan pada pelajar tak lain untuk menghadapi Ujian Nasional 2014 mendatang. “Kita bergabung dengan kawan-kawan yang berada di Belitang untuk memberikan seminar. Dari sungai ayak kami berdua mendampingi 5 siswa dari SMAN I Belitang Hilir. Adapun materi seminar tak lain seputar kiat menghadapi ujian nasional,” ungkap Ramsyah pendamping Lapangan PPL KKM Terpadu STKIP PGRI Pontianak (10/11). Abang sapaan akrabnya melanjutkan, kita bangga dengan prestasi kelulusan pelajar di Kabupaten Sekadau, untuk itu kita mau tidak mau suka dan tidak suka harus membantu para siswa menghadapi UN mendatang. Selain dari SMAN I Belitang Hilir dan Belitang, juga hadir dari perwakilan SMA PGRI Padak yang juga di Kecamatan Belitang. “Kegiatan cuma berlangsung sehari saja pada 9 November dan antusias peserta didik sangat positif. Semoga dengan diberikan seminar tersebut, peserta didik menjadi lebih siap menghadapi UN nantinya,” paparnya. Sementara itu Riko pelajar kelas XII IPS I SMAN I Belitang Hilir mengatakan puas dan senang dengan seminar yang diberikan itu. “Semoga bermanfaat bagi Kami selaku peserta didik yang akan menghadapi UN nantinya,” pungkasnya. (Mto).

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

8

Warga Minta Perusahaan Perkebunan Perbaiki Jalan Borneo Tribune, Sekadau Warga di jalur jalan poros Belitang mengeluhkan kondisi jalan dari arah SP 2 Maboh Kecamatan Blitang menuju Desa Tapang Pulau yang sejak musim hujan mengalami kerusakan. Pasca musim hujan jalan yang belum diaspal dan dibeton menjadi becek karena dilintas kendaran truk bermuatan sedang bahkan berat. Tak pelak intensitas kerusakan jalan meningkat. “Harusnya perusahaan perkebunan yang melintas dan memiliki truk pengangkut buah sawit aktif memperbaiki kerusakan jalan poros ini. Kalau ada kerusakan sedikit supaya jangan dibiarkan, kalau dibiarkan otomatis kerusakan akan parah. Jadi, perlu ada perhatian khusus untuk jalan kita ini,” kata Dudai warga dusun Maboh, kepada borneo Tribune, Senin (11/11) kemarin. Warga katanya, tidak menuntut jalan harus mulus atau beraspal, namun yang penting titik jalan tidak ada kendala seperti kubangan lumpur. “Tidak harus mulus, yang penting kalau ada lubang segera ditimbun pakai tanah atau batu, jadi kan tidak ada kendala kendaraan terutama roda empat yang mengangkut sembako,” sarannya. Bukan hanya jalan jalur SP2 Maboh menuju Tapang Pulau dan Sei ayak saja yang rusak, jalan dari arah Gonis rabu menuju Dusun Sengkabang Melayang juga mengalami kerusakan. Banyak lubang yang harus ditambal supaya kendaraan bermuatan berat seperti truk tidak amblas. Beberapa hari lalu, pantauan borneo Tribune, sebuh truk dari arah jalan Gonis Rabu menuju Sengkabang melayang mengalami amblas dititik jalan yang rusak. Sopir dan kernet cukup kewalahan harus berupaya mengeluarkan truk mereka, bersyukur ada truk lain yang bersedia menarik truk yang terbenam keluar dari amblas. “Kalau sudah musim hujan ya seperti ini resikonya,” tutur Sul sopir truk. Pasca beroperasinya Pabrik olahan CPO milk Milik PT Parna Agro Mas diwilayah Belitang Hilir, intensitas kendaraan meningkat baik dari arah Belitang Hulu dan arah

Sekadau menuju Belitang Hilir. Tingginya lalu lalang kendaraan truk dapat dipantau di penyebrangan Sei Asam, Kecamatan Belitang Hilir.

Kendati demikian, meningkatnya intensitas kendaraan pula menjadi sumber pendapatan ekonomi sejumlah warga terutama toko, warung makan, dan

jasa penyeberangan. “Kita tidak melarang kendaraan melintas jalan kita ini, semua orang punya jalan ini karena dibuat Pemda, namun alangkah baik-

nya jika Dinas PU dan Perusahaan perkebunan bersedia menangani kerusakan jalan kita terutama pada musim-musim sekarang,” tutup Dudai. (Mto).

Sebuah truk bermuatan buah kelapa sawit terbalik diarah jalan Belitang.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Pemkab dan Perusahaan Santuni Korban Kebakaran Borneo tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau bersama Perusahaan Perkebunan menyalurkan sejumlah bantuan kepada kepala keluarga di RT 09/RW.04 Dusun Kapuas 1, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir yang menjadi korban kebakaran sejak September lalu. Bupati Sekadau Simon Petrus, didamping Wakil Bupati Sekadau Rupinus, dan kepala Dinas Sosnakertrans serta Kabag Sosial Setda Pemkab Sekadau, Stepanus, menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban bencana di ruang rapat Bupati Sekadau, Senin kemarin (11/11). Bantuan dalam bentuk uang tunai dan barang-barang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Sekadau Kepada 9 Kepala keluarga. Sedangkan korban yang rumahnya mengalami kerusakan masing-masing mendapat uang senilai Rp 3 juta. Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan bantuan dari sejumlah Perusahaan seperti MPE, GUM dan TBSM dengan total Rp 25 juta. Dalam pengarahannya, Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari, menyampaikan jumlah bantuan yang diberikan Pemda Sekadau memang tidak sebesar dari kerugian yang dialami oleh para korban. Tetapi, yang terpeting lanjut Bupati bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk tali kasih Pemerintah kepada masya-

rakat, untuk tabah menghadapi cobaan yang berat itu. “Jumlahnya tidak begitu besar tetapi ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah, dan kita tahu bahwa Sekadau tahun ini banyak juga mengalami bencana, sehingga harus kita bagi dana yang tersedia tersebut,” ujarnya. Bupati juga menyampaikan jumlah bantuan untuk keba-

karan tahun ini mengalami peningkatan. hal ini disebabkan banyaknya bencana yang terjadi, diantaranya kejadian di Belitang, Pasar Sekadau, Nanga Taman dan Sungai Ringin, “Bantuan juga diberikan untuk korban bencana banjir yang semuanya harus dibantu oleh pemerintah kabupaten sekadau,” sebut Bupati.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan menyalurkan bantuan tersebut. “Hal ini dikarenakan prosedur admistrasi yang memakan waktu yang cukup lama, tetapi meski demikian Pemerintah Kabupaten Sekadau tetap berkomitmen mambantu masyarakat yang mengalami ben-

cana. Saya berharap bapak ibu bersabar dalam menghadapi bencana ini, ini adalah musibah yang tidak kita inginkan, dan saya berharap jangan liat jumlah bantuan ini, tetapi ini adalah bentuk ketulusan kami dalam membantu bapak ibu, semoga bantuan ini bermanfaat,” paparnya. (Mto).

Bupati Sekadau Simon Petrus menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di RT 09/RW.04 Dusun Kapuas 1, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, senin kemarin di Kantor Bupati Sekadau. // foto Hartono/Humas Pemkab Sekadau


APBD Perubahan Disahkan

Borneo Tribune, Nanga Pinoh DPRD Kabupaten Melawi akhirnya menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kabupaten Melawi tahun anggaran 2013. Hal ini terungkap dari Pendapat Akhir Fraksi yang seluruhnya menyetujui Raperda APBD Perubahan tersebut dalam sidang paripurna yang digelar di DPRD Kabupaten Melawi, Senin. Dari paparan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin menyatakan, nilai pendapatan daerah yang disepakati di dalam APBD Perubahan sebesar Rp 674,785 miliar. Sedangkan untuk belanja daerah disepakati sebesar Rp 673,519 miliar. Sehingga ada surplus anggaran sebesar Rp 1,265 miliar. Dari keenam fraksi yang memberikan persetujuannya, sejumlah catatan juga diberikan terkait dengan pelaksanaan APBD maupun program pembangunan yang kini dilakukan oleh Pemkab Melawi. Seperti yang diungkapkan oleh juru bicara Fraksi Pembaharuan, Heri Iskandar yang meminta pemerataan pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang ada di wilayah Pinoh Utara. “Kecamatan Pinoh Utara kami harapkan bisa mendapatkan perhatian dari Pemkab. Seperti untuk pembangunan jalan dan jembatan serta berbagai infrastruktur yang bersentuhan dengan kebutuhan rakyat lainnya,” katanya.

Sedangkan dari Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya, Agus Darius mengutarakan, terkait dengan pembahasan APBD Perubahan Melawi yang sangat singkat diharapkan nantinya anggaran yang disetujui bersama dapar kembali dikoreksi secara seksama sehingga pelaksanaannya tak bertentangan dengan aturan yang berlaku. “Kami juga mengingatkan kepada sejumlah SKPD mengingat kini sudah memasuki akhir tahun anggaran agar SKPD lebih fokus dan intens dalam menjalankan programnya serta mempersiapkan rencana kerja anggaran (RKA) yang lebih berkualitas dan tersebar di seluruh kecamatan sebagai wujud azas keadilan,” sarannya. Fraksi Demokrat juga menyoroti tak tercapainya target PAD Melawi sehingga membuat sejumlah perencanaan pembangunan terhambat. Oleh karena itu, Agus meminta kepada Bupati Melawi mengevaluasi kinerja SKPD terkait. Sementara itu, soal PAD juga disampaikan oleh Fraksi Bintang Kebangkitan melalui juru bicaranya Firdaus, yang meminta Pemkab bisa menggali berbagai potensi PAD lain untuk menambah PAD Melawi. Bupati Melawi, Firman Muntaco mengatakan, catatan dari sejumlah fraksi akan ditindaklanjuti dalam sebuah kebijakan. Dirinya pun meminta agar notulensi dari apa yang dibicarakan di dalam rapat paripurna juga dapat disampaikan kepada

Ibas Tak Banyak Bicara karena Syarif Hasan

Syarif Hasan APBD PERUBAHAN DISAHKAN, Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin menandatangani pengesahan APBD Perubahan bersama Bupati Melawi, Firman Muntaco. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune pemerintah, tidak hanya sekadar hasil rapat atau persetujuan DPRD. Bupati Firman menegaskan, dirinya tetap akan memperhatikan pembangunan infrastruktur termasuk pembangunan jembatan Melawi II yang menghubungkan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara. “Jadi usulan rangka jembatan Melawi II sudah empat kali kita sampaikan. Kalau tak masuk juga pada tahun 2014 maka pada tahun 2015 akan saya gunakan

APBD murni kita untuk membangun jembatan baja ini,” janji Bupati. Oleh karena itu, Firman mengharapkan dukungan DPRD. Apalagi mengingat pembangunan jembatan baja di tiga kecamatan tersebut. Yang meliputi Melawi II, Kota Baru dan Jembatan Kebrak setidaknya akan menelan dana hingga Rp 100 miliar. “Dampaknya akan ada pengencangan anggaran, karena dana yang sangat besar untuk jembatan tersebut,”

ucapnya. Sementara itu, terkait dengan penyertaan modal terhadap PDAM, hal ini akan terus dilakukan mengingat kondisi PDAM yang masih terbilang belum sehat. Namun, Firman mengingatkan jajaran direktur PDAM untuk membangun kondisi PDAM lebih baik dan tak lagi tergantung pada dana penyertaan dari Pemda. “Saya minta tahun 2015, PDAM Melawi sudah dalam kondisi sehat. Kita bekerja profesional,” tegasnya. (eko)

Pelaku Masih Misterius

JENAZAH ALMARHUM, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Melawi, Armin yang baru tiba dari RS Antonius untuk dikebumikan di Nanga Pinoh, diangkat oleh sejumlah warga. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune belakang dan menghantam Armin,” terangnya. Akibat tabrakan tersebut, Armin kemudian terpental sekitar 5 meter keluar jalan aspal. Motornya terseret mobil sejauh 15 meter. Dalam kondisi panik dan gelap, Zul mengaku sempat kesulitan mencari tubuh sahabatnya hingga beberapa menit. Saat ditemukan, kondisi Armin sudah sangat parah dan tidak sadarkan diri. “Kejadian diperkirakan habis Maghrib sekitar pukul 17.45 WIB,” jelas Zul. TKP laka lantas sendiri merupakan jalanan yang sepi dan jauh dari pemukiman. Tak lama setelah kecelakaan sejumlah warga yang melintas ikut menolong dan membawa Armin ke sebuah klinik di Nanga Pinoh de-

ngan menggunakan mobil yang kebetulan melintas. Namun, karena kondisinya yang semakin kritis, korban akhirnya dirujuk ke RS Antonius menggunakan pesawat pada Minggu pagi. Namun, pria yang aktif di berbagai organisasi kepemudaaan ini tak bisa diselamatkan dan meninggal pada Minggu malam sekitar pukul 22.30. Almarhum kemudian dibawa menggunakan ambulan dari Pontianak untuk kemudian dimakamkan di Nanga Pinoh. Kepergian Armin yang mendadak dan tak terduga ini pun turut mengundang simpati dari berbagai kalangan. Mulai dari jajaran pejabat, Bupati Melawi, Firman Muntaco sampai kepala SKPD, anggota DPRD,

pimpinan ormas dan organisasi kepemudaan serta sejumlah pengurus dan caleg dari berbagai partai. Armin meninggal dalam usia yang masih muda (35 tahun) dan meninggalkan tiga anak dan satu istrinya. Saat pemakaman almarhum di Desa Kenual, Nanga Pinoh yang dilaksanakan pada Senin (11/11) sekitar pukul 13.30, ratusan warga, mulai dari sahabat karib, teman seperjuangan, pengurus Partai NasDem serta sejumlah pejabat dan politisi hadir di kediamannya. Sementara itu, di dalam penyampaian Pendapat Akhir Fraksi, seluruh fraksi juga menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas kepergian sosok pemuda yang memang dikenal sangat ramah dan mudah bergaul ini. Bupati Melawi, Firman Muntaco juga dalam momen yang sama ikut mendoakan almarhum. “Saya mengucapkan turut berduka cita. Saya juga menyampaikan sampai saat ini penabraknya masih berkeliaran di luar. Kita harus meminta pertanggungjawaban dari pelaku. Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi,” ucap Bupati. Firman pun meminta agar pelaku segera menyerahkan diri ke Polres. Dirinya juga

mengharapkan jajaran aparatnya terutama di wilayah Kecamatan Belimbing yang memiliki informasi terkait kasus tabrak lari ini dapat membantu pihak berwajib mengungkap pelaku penabrak Ketua DPD NasDem Melawi ini. Sementara itu, Wakapolres Melawi, Kompol. Ngatiya yang dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, saat ini kasus ini masih dalam tahapan penyelidikan aparat. Polisi, kata dia belum menemukan titik terang siapa pelaku serta jenis mobil yang digunakan dalam kasus tabrak lari tersebut. “Kita sekarang masih terus lidik. Hanya olah TKP juga masih terus kita lakukan. Memang ada sebuah petunjuk berupa Spatbor (tutup lumpur) mobil sebelah kiri yang diamankan dan kini masih ditindaklanjuti oleh aparat,” ujarnya. Ngatiya sendiri mengungkapkan, dari keterangan saksi mata memang menyatakan bahwa mobil yang menabrak diperkirakan berjenis Hilux atau Strada warna silver. Pelaku penabrakan sendiri diperkirakan menuju arah Sintang. Namun pengembangan kasus akan terus dilakukan untuk mengungkap pelaku yang sesungguhnya. (eko)

Kemenag Gelar Pelatihan Qori-Qoriah Borneo Tribune, Nanga Pinoh GUNA meningkatkan kualitas, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Melawi mengggelar pelatihan bagi para Qori-Qoriah Kabupaten melawi yang dipusatkan di aula Rumah Makan Lia Jalan Kota Baru Km.2, Senin (11/11). Tak hanya para Qori-Qoriah saja, para dewan hakim juga mengikuti pelatihan tersebut. “Tujuan dari kegiatan ini untuk menyatukan persepsi dan pemahaman serta peningkatan skill para QoriQoriah dan dewan hakim. Serta optimalisasi wawasan dan dinamika variasi lagu

tilawah yang berlaku dalam ruang lingkup tilawah Qur’an,” ungkap Kasi Haji dan Bimas Islam Kemenag Melawi, H. Aan Subakir. Menurutnya, Kabupaten Melawi banyak sekali potensi Qori-Qoriah handal yang perlu terus dibina dan ditingkatkan kemampuannya agar dapat terus bersaing dalam ajang-ajang tilawah. Seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, bahkan Nasional. “Untuk pelatihan kali ini pesertanya sekitar 30 orang termasuk dewan hakim,” te-

9

Target PAD Jadi Catatan Dewan

Armin Jadi Korban Tabrak Lari Borneo Tribune, Nanga Pinoh KABAR duka datang dari keluarga besar Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Melawi. Ketua DPD NasDem, Armin wafat setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan SintangPinoh, tepatnya di Desa Batu Nanta, Kecamatan Belimbing. Armin menderita luka yang sangat parah dan sempat mengalami pengobatan di RS Santo Antonius di Pontianak. Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal pada Minggu malam sekitar pukul 22.30 WIB. Sahabat karib Armin, Zulkifli yang ikut bersama almarhum saat kejadian kecelakaan mengisahkan, Armin bersama dirinya awalnya berangkat menuju Sintang dengan menggunakan sepeda motor dari Nanga Pinoh, pada Sabtu sore sekitar pukul 17.15. Saat berada di daerah Batu Nanta, Armin dan Zulkifli singgah sebentar untuk merokok sejenak. Zulkifli pun turun dari motor untuk buang air kecil, sedangkan Armin tetap berada di motor. “Saat itulah dari arah yang sama, ada kendaraan roda empat yang berjenis strada atau hiling warna silver melaju kencang langsung menabrak Armin bersama motornya. Saya hampir pingsan saat buang air, karena mendengar suara tabrakan yang begitu kuat dari

Borneo T Tribune

rangnya. Al Quran sebagai salah satu kitab samawi yang keotentikannya terjaga baik, lanjut dia, dijaga oleh Allah SWT sendiri selaku Zat yang menciptakan dan dijaga oleh para ulama selaku pewaris risalah kenabian dan penghafal ayat-ayat suci Al Quran yang disebut para Hafizh dan Hafizhah sepanjang masa dan disetiap masa. Pelatihan Qori-Qoriah dan dewan hakim dalam pelaksanaan MTQ dan STQ baik di tingkat kecamatan hingga nasional adalah salah satu metode pelestarian seni budaya

Islam sehingga tidak lenyap dan hilang ditelan jaman sekaligus meningkatkan ketertarikan dan kecintaan umat Islam kepada Quran. Sehingga umat Islam disetiap waktu dan kesempatan dapat membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan yang ada di dalam kitab suci tersebut. “Selain menggelar pelatihan bagi para Qori-Qoriah dan dewan hakim, kita juga mengadakan sosialisasi undangundang perwakafan yang diikuti 40 peserta yang terdiri dari pengurus masjid, nadzir dan kepala KUA sebagai

PPAAIW. Dengan pemateri dari pejabat Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar. Yakni Drs. H. Ramli H.M Said,” ucapnya. Wakaf adalah perbuatan hukum seseorang atau kelompok orang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari benda miliknya guna kepentingan ibadat atau keperluan umum lainnya sesuai dengan ajaran Islam. Ada pun benda wakaf adalah segala benda, baik berupa benda bergerak atau benda tidak bergerak yang memiliki daya tahan yang tidak hanya sekali pakai dan bernilai menurut ajaran Islam. (eko)

Kan ada Ketua Harian, sehingga Ketua Harian lah yang bicara. Jadi Mas Ibas kurang kesempatan

Edhie Baskoro Yudhoyono

JAKARTA - PARTAI Demokrat mengakui, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) kurang diberikan kesempatan bicara ke publik. Porsi bicara lebih banyak diambil Ketua Harian Syarif Hasan. ”Kan ada Ketua Harian, sehingga Ketua Harian lah yang bicara. Jadi Mas Ibas kurang kesempatan,” kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2013). Menurut Melani, saat ini, putra SBY itu belum punya kesempatan bicara banyak ke publik. Dia yakin, jika kesempatan itu ada, Ibas bisa beretorika dengan baik. ”Belum ada kesempatan saja, karena Syarief Hasan (yang ngomong terus). Kalau diberi kesempatan, bagus. Waktu beliau menyampaikan presentasi untuk para caleg, itu dengan gaya anak muda,” ungkapnya. Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menawarkan solusi atas minimnya stok juru bicara di partai berlambang bintang mercy itu. Menurut Anas, sejatinya Demokrat memiliki talenta tersembunyi, yaitu sosok Edhie Baskoro Yudhoyono. ”Sekjen Partai punya kemampuan, tinggal dikeluarkan saja. Mas Ibas kan sekarang masih agak jarang keluar tampil,” terangnya. Menurutnya, SBY sudah saatnya mengeluarkan Ibas menjadi juru bicara karena dia memiliki kualifikasi yang baik. ”Kurang menguntungkan kalau SBY lebih banyak menyimpan Ibas. Ibas itu tenang, cool, ganteng. Dan menurut saya dia memenuhi kualifikasi. Apalagi posisi sebagai Sekjen,” paparnya. (okezone)

Selasa, 12 November 2013

Sintang-Melawi

Bawaslu Beli Toyota Camry dan Honda CRV JAKARTA- BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) membeli sejumlah kendaraan dinas operasional, berupa satu unit Toyota Camry dan tiga Unit Honda CRV. Sekjen Bawaslu, Gunawan Suswantoro mengatakan, pembelian mobil itu untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu sebagai lembaga negara yang mengawasi proses dan seluruh tahapan Pemilu. ”Pembelian mobil itu saya tegaskan bahwa bukan lima Camry, yang benar 1 camry, 3 CRV. Jadi pembelian tahun 2013 itu dalam rangka pengembangan Sekjen Bawaslu dari eselon dua ke eselon satu, dari situ ada alokasi untuk pembelian empat unit mobil,” kata Gunawan kepada wartawan di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2013). Kata Gunawan, pembelian mobil itu disebabkan karena mobilitas Komisioner sangat tinggi apalagi menghadapi 2014. “Kami sepakat untuk pembelian mobil ini diprioritaskan untuk komisioner,” lanjutnya. Selain itu, kata dia, alasan pembelian mobil dinas baru lantaran kendaraan lama sudah tidak layak beroperasi. “Sementara kalo Komisioner itu kan begitu tinggi, sementara mobil lama itu sudah banyak yang rusak dan bahkan ada yang pernah kecelakaan dan itu statusnya kurang sempurna, intinya itu dalam rangka meningkatkan kinerja beliau ini kita putuskan untuk pembelian mobil ini diperuntukan untuk Komisioner,” jelasnya. (okezone)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Selasa, 12 November 2013

10

Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Sosialisasi UU No. 2 tahun 2012 Sambas. “Kegiatan Sosialisasi UU Nomor 2 Tahun 2012 Tahun Anggaran 2013 ini, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan aparat di lingkungan SKPD Pemerintah Kabupaten Sambas dan stake holder lainnya dalam tata cara serta mekanisme pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum serta meningkatkan kordinasi yang sinergi di antara instansi, baik dalam lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas maupun antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Propinsi serta lembaga teknis yang terkait dengan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum, khususnya dalam tahapan pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum,” ungkapnya. Bupati Sambas yang

diwakili oleh Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa, M. Ag menyampaikan dalam pelaksanaan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum sesuai dengan uu no 2 tahun 2012 terdapat 4 tahapan yakni tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil. “Adanya tahapan demi tahapan yang harus dilaksanakan ini mengindikasikan munculnya perubahan yang besar terkait dengan kebijakan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum yang perlu menjadi perhatian dan harus kita sikapi bersama, “ katanya. Dikatakannya pemerintah Daerah melalui aparatur birokrasi khususnya yang menangani teknis pertanahan sebagai ujung tombak pelaksanaan kebijakan pengadaan

tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum tentu harus memahami setiap muatan subsanti yang terkandung ditiap pasal ketentuan peraturan dimaksud guna memastikan tidak terjadinya kesalahan.

Danlanud Pimpin Tabur Bunga di TMP Borneo Tribune, Kubu Raya KOMANDAN Pangkalan TNI-AU (Danlanud) Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga, Minggu (10/11) memimpin Upacara Tabur Bunga di Komplek Taman Makam Pahlawan Darma Patria Jaya. ”Sebagai generasi penerus bangsa yang menjiwai dan meneladani semangat juang para pahlawan,” kata Kolonel Pnb Novyan Samyoga. Dalam apel yang dipimpin langsung Danlanud, seluruh peserta ziarah nampak khidmat dalam setiap menaburkan bunga di setiap pusara para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia. (Lay)

UPACARA Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga memimpin upacara Tabu Bunga dalam rangkain Memperingati Hari Pahlawan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman kita yang hadir khususnya kepada para pejabat yang secara teknis menangani pengadaan tanah pada jajaran Pemerintah Kabupaten Sambas, “

pintanya. Orang nomor dua di Kabupaten Sambas ini berharap melalui forum sosialisasi ini juga dapat menjalin komunikasi, kerjasama, dan koordinasi yang lebih intensif antar Pemerintah Daerah Kabu-

paten Sambas dengan Pemerintah Pemerintah Provinsi serta dengan kantor wilayah pertanahan maupun kantor pertanahan Kabupaten sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah didalam pelaksanaan pengadaan tanah. (Amrul)

JKN Diharapkan Jadi Motor Kemudahan Borneo Tribune, Pontianak KEPALA Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Juhto Bhatarendro mengharapkan, adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan dimulai 1 Januari 2014 nanti, dapat menjadi terobosan baru dalam mewujudkan Indonesia sehat. Adanya JKN sangat diharapkan mampu menjadi motor penggerak baru mewujudkan cita bangsa. Khususnya dalam memberikan kemudahan untuk akses kesehatan. “Sifat JKN semua berkontribusi walaupun sifatnya kegotongroyongan,” ungkapnya kemarin usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan. Untuk menjadi Indonesia Sehat, lanjut Multi, program preventif dan promotif menjadi program acuan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. “Program pencegahan dan peningkatan kesehatan diupayakan mulai dari individu, keluarga,

sekolah maupun masyarakat,” katanya. Walikota Pontianak, Sutarmidji menilai sarana dan prasarana kesehatan semakin hari semakin baik. Kesehatan juga merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kota Pontianak. Masalah

Sifat JKN semua berkontribusi walaupun sifatnya kegotongroyongan

Borneo Tribune, Sambas PENGADAAN tanah bagi pembangunan sangat penting diketahui masyarakat. Karena itu, sosialisasi mesti gencar dilakukan. Seperti yang dilakukan Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Sambas, Senin (11/11) kemarin. Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Drs. H. U. Willy Mulyadi, M.Si mengatakan Kabupaten Sambas menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini guna menjawab berbagai pertanyaan yang muncul terkait dengan pelaksanaan pengadaan tanah serta langkah untuk menyamakan persepsi dan penguatan koordinasi dan sinkronisasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dengan Pemerintah Daerah Propinsi Kalimantan Barat serta dengan Kantor Wilayah Pertanahan maupun Kantor Pertanahan kabupaten

Acara pembukaan kegiatan sosialisasi undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum tahun anggaran 2013 di Kabupaten Sambas, yang digelar oleh Bagian Tata Pemerintahan Seketariat Daerah Kabupaten Sambas, Senin ( 11/11 ) di Aula Kantor Bupati Sambas. FOTO: Amrul/ Borneo Tribune

kesehatan perlu ditangani secara serius baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah karena dampaknya sangat besar bagi kehidupan masyarakat. “Masalah kesehatan ini, orang yang kaya saja kalau sakit bisa jatuh miskin lantaran mengeluarkan banyak biaya untuk

kesembuhannya,” tuturnya usai upacara peringatan Hari Pahlawan yang dirangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional ke 49, Senin (11/11) di halaman Kantor Walikota. Terkait rencana diberlakukannya BPJS Kesehatan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014 mendatang, ia berharap seluruh masyarakat Kota Pontianak lebih terjamin dan terlindungi dengan adanya jaminan sosial tersebut. “Mudahmudahan ke depannya dengan adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, seluruh masyarakat Pontianak dan Indonesia bisa tercover dalam asuransi kesehatan,” jelasnya. Tak hanya itu, komitmen Pemkot di bidang kesehatan diwujudkan dengan meluncurkan kartu sehat yang dapat digunakan masyarakat untuk berobat gratis di puskesmas-puskesmas. “Puskesmas dan rumah sakit perlu ditingkatkan kualitasnya,” ujar Midji. (Uby/*)

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Selasa, 12 November 2013

Belasan Warga Datangi BKSDA Desak Tiga Tersangka Ditangguhkan

Borneo Tribune, Pontianak BELASAN warga Jalan Panca Bhakti, RT 05, RW 13, Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara, mendatangi kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Kalimantan Barat, guna ingin bertemu pimpinan BKSDA Provinsi serta mendesak tiga orang tersangka yang diduga membunuh Orang Hutan, beberapa waktu lalu ditangguhkan, Senin (11/11) kemarin. Kedatangan belasan warga tersebut, nyaris terjadi keciruhan, karena belasan warga yang mendatangi BKSDA Provinsi Kalbar sempat tidak dilayani. di mana terlihat warga sempat memprotes keras atas tidak dihirau kedatangan warga tersebut. Setelah ada aksi protes yang keras, kemudian salah satu pejabat BKSDA menerima belasan warga tersebut. Menurut Ketua Adat Dayak Jalan Panca Bhakti, Petrus Anto, belasan warga yang mendatangi BKSDA

Kalbar ini, sudah berapa kali datang untuk menanyakan kasus dugaan pembunuhan Orang hutan yang dilakukan tiga warga Jalan Panca Bhakti, namun tidak dihiraukan oleh pihak BKSDA. “Kami kecewa kepada pihak BKSDA, sudah beberapa hari ini kami datang ke kantor ini, tidak satupun pejabat yang peduli. Setelah kami marah-marah mereka bekalut. Pada hal kita mau menanyakan ke Pimpinan BKSDA Siti Chadidjah Kaniawati, bagaimana nasib warga kami yang sudah ditahan mereka, jelas Petrus Anto, KetuaAdat Dayak Jalan Panca Bhakti, saat diwancarai wartawan, Senin (11/11). Lanjut Petrus, warga yang datang hanya menuntut agar tiga orang warga yang menjadi tersangka dalam dugaan pembunuhan terhadap Orang Hutan ditangguhkan, karena warga juga mengerti akan proses hukum. “ Kita mengerti proses hukum itu

seperti apa dan kita tidak menghalangi proses hukum itu, karena kita ini di negara hukum. Hanya saja, kita berharap 3 orang warga kami yang ditahan, dapat bisa menjadi tahanan lepas atau ditangguhkan,” tegas Petrus. Petrus juga mengatakan, posisi tiga warga yang dilakukan penahanan oleh BKSDA tersebut, merupakan korban, karena warga juga tidak mengerati akan apa yang dilakukan terhadap Orang Hutan tersebut, sehingga selain ditangguhkan diharapkan juga dapat dibebaskan, “ Kalau bisa mereka bebas dari hukuman, karena warga kami juga adalah korban,” harapnya mewakili warga Jalan Panca Bhakti. Selain itu Petrus juga mengatakan, belasan warga yang ingin betemu dengan pimpinan BKSDA, tidak diindahkan, karena pimpinan menurut salah pejabat di BKSDA mengatakan pimpinan BKSDA Siti Chadidjah Kaniawati tidak berada

ditempat, sehingga warga sempat memprotes akan hal tersebut. “ Pejabat yang menerima kami mengatakan, bahwa pimpinan BKSDA Kalbar tidak berada di tempat, dan berjanji akan menghubungi kami, jika pimpinan sudah ada di BKSDA, kemudian pejabat yang menrima kami juga berjanji akan menyampaikan hal ini kepada pimpinannya” katanya. Sementara itu saat hendak dilakukan konfirmasi terhadap pimpinan BKSDA Kalbar Siti Chadidjah Kaniawati, salah satu security BKSDA mengatakan, Ibu Siti Chadidjah Kaniawati, tidak berada di tempat, melainkan sedang berada di Jakarta sedang melaksanakan pertemuan. “ Pimpinan kita sedang tidak ada ditempat, karena sedang berada di Jakarta, yakni melaksanakan pertemuan dengan pimpinan pusat,” ujar salah satu security yang betugas di BKSDA Kalbar. (Zrn)

Pemerintah Hilang Kepahlawanannya KAMMI Kalbar Gelar Demo Borneo Tribune, Pontianak PEMERINTAH yang seharusnya menjadi pahlawan bagi rakyat, karena pemerintah yang terdiri dari penguasa dan pejabat ini adalah kepercayaan rakyat Kalimantan Barat (Kalbar) dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan di negeri ini umumnya dan di Kalbar pada khususnya. Demikian hal ini disampaikan Ketua Umum PW KAMMI Kalbar 20132015 Abdul Jabbar, saat ia menjadi koordinator Lapangan dalam demo KAMMI Kalbar di Bundaran Gegulis Untan, Senin (11/11) sore kemarin. Abdul Jabbar ditemui sela-sela demo kepada para wartawan mengatakan inti diskusi yang telah ia lakukan bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya mencari tahu bagaimana dan apa yang sebenarnya terjadi di negara ini khususnya di Kalbar. ”Kita menemukan beberapa indikasi bahwa, pemerintah yang seharusnya memiliki semangat kepahlawanan. Sebagai mana pahlawan-pahlawan yang telah mendahului kita. Namun hal itu hilang jiwa kepahlawana mereka,” ujarnya. Dia mengatakan demo yang digelar KAMMi, merupakan keingin-

an KAMMI memberikan edukasi kepada masyarakat. “Kami mengigatkan masyarakat bahwa ternyata pemerintah yang seharusnya mengerjakan tugas-tugas mereka namun ternyata tidak bekerja. Mereka absen dibeberapa lini kehidupan, sehingga kita dengan mudah masih dapat menemukan kemiskinan serta hasil pembangunan pendidikan masih sangat mengecewakan,” ujarnya. Hal ini menunjukan mentalitas para penguasa dan pejabat dalam memimpin Kalbar ini perlu dipertanyakan. Pada hal negara ini diwarisi oleh para pahlawan dengan mempertaruhkan jiwa dan raga serta harta. Untuk menjadikan Indonesia merdeka seperti saat ini 6.000-16.000 pejuang gugur dan hampir 200.000 rakyat terpaksa mengungsi. Hal ini seharusnya tidak disia-siakan oleh kita, khususnya kepada mereka yang memegang tampu kekuasaan yaitu penguasa dan pejabat di Kalbar ini. ”Kita sekarang hanya tinggal mengisi dan penguasa serta pejabar kalbar ini seharusnya benar-benar menjalani fungsinya. Namun sangat disayangkan hal ini tidak dapat dibuktikan,” ujarnya. Kalbar dengan APBD untuk ta-

hun 2013 mencapai Rp 20,6 triulin dan penganggaran untuk pendidikan dicanangkan 20 persen dari APBD Kalbar. Namun realisasi dilapangan tidak seperti ini. Ditambah lagi Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kalbar tahun 2013 masih berada pada posisi 28 dari 33 Provinsi. Selain itu lanjut Abdul Jabbar , berdasarkan data BPS Kalbar jumlah penduduk miskin atau jumlah penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan di Kalbar pada bulan Maret 2013 berkisar 369.010 orang atau 8,24 persen. Dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan September 2012 yang berjumlah 355.700 orang atau 7,96 persen. Ini berarti penduduk miskin mengalami meningkat sekitar 13.310 orang atau 0,28 persen. Begitu juga jika dibandingkan pada bulan Maret 2012 penduduk miskin berjumlah 363.310 orang atau 8,17 persen berarti meningkat 5.700 orang atau mengalami kenaikan 0,07 persen Permasalah-permasalahan ini kata Abdul Jabbar merupakan tanggungjawab para penguasa dan pejabat berwenang yang seharusnya menjadi pahlawan bagi masyarakat Kalbar yang belum bisa dikatakan sejahtera.

Pada momentum hari Pahlawan ini, KAMMI Kalbar menyampaikan sikap atas fenomena absennya para “Pahlawan” (Penguasa dan Pejabat-red) tersebut, ”Kami mempunyai 2 pernyataan sikap yaitu menuntut pemerintah serius dalam menyelesaikan permasalah bangsa dan KAMMI siap berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa,” ujarnya. Abdul Jabbar juga menegaskan setelah aksi ini KAMMI tidak hanya berhenti saja disini. Akan tetapi KAMMI akan turun ke masyarakat, dengan melakukan Desa binaan dan membuat pendidikan untuk anak-anak jalanan serta yang lainlain. “ Demo ini hanya kami manfaatkan bertepatan dengan momentum hari Pahlawan dan kami itu ada untuk Indonesia,”tandasnya. Demo berjalan dengan tertip penyampai aspirasi para pendemo dari KAMMI berjalan damai dan lancar. Meski hujan lebat menguyur, demo yang dimulai dari pukul 16.00 Wib dan para pendemo setelah menyampaikan aspirasinya dengan mengelar retorikan hilangnya kepahlawana pada para penguasa dan pejabat juga mengelilingi bundara Degulis Untan akhirnya pendemo membubarkan diri sekita pukul 17.30 Wib. (Slt)

PMI Kalbar Galakkan Aksi Donor Darah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darah untuk keperluan pengobatan,” ujarnya. Selain itu juga, Ny Frederika Cornelis berharap untuk Kabupaten/Kota untuk segera melakukan tindakan-tindakan khusus-

nya dalam aksi pendonoran darah, dengan kerjasama yang baik, dan kebersamaan antara satu sama lainnya, masalah kebutuhan darah yang ada perlahan lahan akan dapat terpenuhi. Penyerahan penghargaan tersebut langsung di serah-

kan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH, selaku pembina PMI Kalbar. Sementara itu, Gubernur Kalbar selaku Penasihat PMI Kalbar, Drs Cornelis, MH mengharapkan kepada semua lapisan masyarakat

untuk bersama-sama membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah yang ada di Kalbar. “Dengan kesadaran dan rasa kebersamaan antar sesama, persoalan yang terjadi akan bisa kita atasi,” kata Cornelis. (Lay)

Dokumen Telat Diterima, PU Fraksi Ditunda 9 Fraksi di DPRD Kalbar sepakat meminta pimpinan sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalbar Nicodemus R Toun untuk diskor Rapat ini sampai waktu yang ditentukan. Ketua Fraksi PPP Ali Akbar mengatakan, bagaimana Rapat Paripurna ini mau dimulai, sementara Fraksi PPP baru menerima dokumen APBD ini sekitar pukul 09.30, sehingga meminta Pimpinan sidang menskor Rapat Paripurna ini. “Fraksi PPP minta pimpinan sidang menskor rapat paripurna ini, dan menjadwalkan ulang Rapat Paripurna ini. Fraksi PPP hari ini (kemarin red) baru menerima dokumen ini pukul 09.30, dan bagaimana fraksi kita mau PU kan dokumen Raperda APBD ini,” kata Ali Akbar. Senada dengan Ketua Fraksi PPP, Fraksi Golkar juga sekitar pukul 09.15 menit menerima dokumen Raperda APBD, dan meminta Pimpin-

an sidang untuk membatalkan Rapat Paripurna ini, serta menjadwal ulang Rapat Paripurna. “Kami minta untuk menjadwal ulang Rapat Paripurna ini,” kata Jubir Fraksi Partai Golkar. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalbar Ary Pudiati juga menerima dokumen Rancangan APBD sekitar pukul 09.15 sehingga meminta pimpinan sidang menjadwalkan kembali Rapat paripurna DPRD Kalbar. Disisi lain, Fraksi PDIP melalui jubirnya Martinus Sudarno juga keberatan dengan telatnya menerima dokumen rancangan APBD, dan meminta pimpinan sidang untuk menjadwal ulang Rapat Paripurna ini. Fraksi PDIP Kalbar juga mempertanyakan keterlambatan dokumen rancangan APBD itu terjadi keterlambatan diserahkan kepada fraksi-fraksi di DPRD, apakah keterlambatan ini dari

DPRD Kalbar atau dari Pemerintah. “Ini kita lakukan, supaya kejadian ini jangan terulang kembali. Kita minta dicek, keterlambatan ada dimana, apakah di Eksekutif, atau di Sekretariat Dewan,” kata Martinus Sudarno dengan nada tanya Dikatakannya, Fraksi PDIP sudah menerima dokumennya Jumat, dan sejak Kamis, entahlah kenapa belum dibagikan, tanya aja Sekretariat. Wakil Ketua DPRD Nicodemus R Toun mengatakan, pembatalan Rapat Paripurna ini sangat normatif, karena keberatan fraksi-fraksi DPRD yang telah menerima rancangan dokumen APBD ini untuk melihat, mengkaji, pos-pos mana. “Kita sangat setuju, rapat paripurna ini batal, karena dokumen yang mau kita bahas, diserahkannya telat. Kalau gitu, kan namanya APBD abal-abal,” kata

Nicodemus R Toun. Diirinya juga tidak mengetahui kesalahannya apakah di Sekretariat Dewan atau di Eksekutif, yang jelas, fraksifraksi DPRD mendapatkan rancangan dokumen ini sudah telat. Sampai pagi ini (kemarin red), Dewan belum mendapatkan dokumen APBD. “Paling tidak, tiga hari atau empat hari yang lalu dokumennya diserahkan untuk dipelajari,” sesal Pimpinan Sidang Paripurna DPRD Kalbar. Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kalbar Cristianus Lumano mengatakan, pihak eksekutif sudah menyerahkan rancangan dokumen APBD kepada Sekretariat DPRD untuk diteruskan kepada fraksi-fraksi. “Kita sudah menyerahkan rancangan dokumen APBD kepada Sekretariat DPRD beberapa waktu yang lalu,” kata Christianus Lumano. (Lay)

Kalbar Ajukan Importir Khusus Gula Ke Mendag (SPPGAP). Makanya kalau pengusaha gula ini sudah bergerak stok akan terpenuhi. Hanya saja mereka mendatangkan gula tidak sekaligus. “Kita di daerah hanya mengajukan kuota, mengontrol dan melihat di lapangan. Yang mendatangkan gula

dari luar ke Kalbar ya pedagang,” jelasnya. Ia mengakui pihaknya sering mengingatkan asosiasi gula agar mereka ikuti aturan main. Misalnya yang boleh mendatangkan gula kalau ada SPPGAP nya. “Pedagang yang akan mendatangkan gula juga harus

ada surat dari Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Inilah yang penting untuk mengapalkan barang. Selain itu harus dilengkapi kartu kendali,” katanya. Untuk rekomendasi ada dua, dari daerah yang akan mendatangkan gula dan tempat gula tersebut berasal.

“Kita berharap ketersediaan gula cukup menghadapi Natal 2013,” harapnya. Pantauan Disperindag harga gula di pasaran berkisar antara Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu per kilogram. Kebutuhan gula masyarakat Kalbar sebulan sekitar 50006000 ton. (Slt)

11

Merusak Lahan Usaha Petani Kedatangan kedua orang Ketua Gapoktan Karya kita Rasau Jaya ini ingin mengungkapkan perbuatan tidak menyenangkan yang telah dilakukan Jwd. Kata mereka berdua, Jwd dengan menggunakan alat berat telah melakukan kegiatan penggalian dan penimbunan tanah di batas lahan garapan Gapoktan Karya Kita dan lahan milik TNI AD di sebelah Utara. “Kedatang kami ke sini ingin mengungkapkan adanya pengrusakan tanam tumbuh dilahan garapan Gapoktan kami. Dilahan tersebut berbagai macam tanam tumbuh telah ditanam dan ada yang telah menghasilkan serta akan menghasilkan. Tanaman yang telah menghasilkan seperti nenas, sayur-sayuran dan tanaman buahbuahan lainnya. Sedangkan yang akan menghasilkan yaitu seperti karet,”ungkap Jantje. Diceritakan Jantje, asal mula penggarapan lahan yang dilakukan kelompoknya berawal dari adanya PHK dari sebuah perusahaan. Mantan karyawan yang di PHK beserta warga setempat lainnya kemudian membentuk Gapoktan yang diberi nama Karya Kita. “Karena setelah di PHK beberapa mantan karyawan tersebut bingung untuk mencari kerja lainnya. Ditambah lagi rata-rata diantara mereka belum memiliki tempat tinggal tetap. Dan kebetulan tidak jauh dari tempat mereka bekerja bersama warga setempat yang juga belum memiliki rumah, mereka bersepakat untuk menggarap lahan yang ditelantarkan dan merupakan lahan tidur yang terletak di skunder C dari tertier 1 sampai dengan tertier IV di Desa Rasau Jaya,”ujarnya. Agar penggarapan ini tidak menjadi masalah di kemudian hari Gapotan Karya Kita, dibentuklah kepengurusan, sehingga struktur ke-

pengurusan jelas. Setelah kepengurusan Gapoktan Karya Kita ini terbentuk, pengurus Gapoktan membuat surat permohonan kepada Kepala Desa Rasau Jaya Umum untuk diijinkan menggarap lahan tidur tersebut. “Pembentukan Gapoktan Karya Kita ini kami buatkan Berita Acara (BA) nya tertanggal 4 Oktober 2004. Dan BA-nya ini kami sampaikan ke Kades Rasau Jaya Umum yaitu Musa Zakaria. Tidak hanya Kades Camat Rasau Jaya H Sudiono Supyanto, S.Sos serta Kepala UPT Cabang Dinas Pertanian Kubu Raya Baran, SP juga mengetahui telah terbentuknya. Bahkan karena komitmen kami jelas yaitu membentuk petani yang mandiri dan profesional serta tetap konsisten menggarap lahan tidur. Dengan anggota pada awalnya 25 orang, kami mulai menggarap seluas 35 Ha. Dengan melakukan perintisan, tebas tebang, membuat parit tertier dan parit cacing, membuat jalan yang kesemuanya dikerjakan secara swadaya dan manual. Semakin hari anggota Gapoktan ini semakin meningkatkan penggarapan dan hasil pertanian, sehingga sekarang telah memiliki anggota 287 orang petani,” ungkap Jantje lagi. Namun, sangat disayangkan usaha Gapoktan Karya Kita ini, oleh ulah seorang oknum TNI AD kata Jantje. Gapoktan yang sering mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya ini, merasa dirugikan. “Gimana tidak rugi kita, itu lahan mulai dari hutan kita garap hingga tanam dan telah memiliki akses jalan, dengan menggunakan eksapator tanam tumbuh kami di sebelah perbatasan sepanjang 600 meter dengan lebar pengalian 4 meter. Dan itu dilakukan di lahan kami. Bahkan, pohong karet yang telah berdiameter 5 hingga10 centi meter ditumbangkan

dan ditimbus dengan tanah urukan. Ditambah lagi tanaman lainnya juga rusak, ini jelas merugikan kami,” tutur Jantje. Jantje Mengaku dari pihaknya telah melihat langsung kerusakan lahan garapannya dilapangan. “Yang dilapangan yang kami jumpai beliau itu oknum anggota TNI berpangkat Mayor. Kami bisa melihat itu ketika beliau memakai baju dinas, sedangkan alat yang mereka pakai untuk merusakan yaitu Eksavator milik PT Irma. Ini merurut keterangan dari operator yang kami temui di lapangan. Dan kejadian pengrusakan ini telah dilakukan mulai dari sekitar tanggal 20 Agustus lalu,”ujarnya. Masalah ini menurut Jantje sebenarnya telah di usahakan dalam penyelesainya. “Kita bersama beliau (Jwd) pada tanggal 25 nya telah melakukan pertemuan musyawarah tetang pengrusakan tersebut dirumah Ketua DAD Kecamatan Rasau Jaya yaitu Yopianus MD yang juga menjabat sebagai Ketua II Gapoktan Karya Kita,” ujarnya. Hasil dari musyawarah itu lanjut Jantje, dari pihak perusak mengaku salah dan berjanji akan menganti rugi. “Namun sampai tanggal 6 Novembar tidak ada bentuk ganti ruginya. Dan pihak Jwd justru tetap melanjutkan kegiatannya. Makanya, kami langsung melakukan penahanan alat berat tersebut dengan cara mengamankan kunci eksavator. Dengan maksud agar oknun TNI ini segera merealisasikan genti rugi sesuai dengan yang telah dijanjikannya. Kami mohon kepada beliau agar segera menyelesaikan permasalahan ini dengan baik. Dan kepada pihak berwenang serta pemerintah Kabupaten Kubu Raya agar dapat membantu kami dalam penyelesaian masalah ini,”tandasnya. (Slt)

Calon Anggota KPU Pontianak Usai Tes Wawancara media itu juga telah sesuai pedoman,”ujarnya menegaskan. Menurutnya, dipedoman tidak diharuskan Timsel menyampaikan hasilnya. “Misalnya hasil dengan nilai rangking, orang dinyatakan tidak sehat, ya kalau orang terima, kan begitu. KPU membuat aturan mengapa misalnya tidak boleh disampaikan orang tidak lulus kesehatan.ÿ Itu menurut saya itu betul, karena secara etis belum tentu orang pribadi itu mau di publis bahwa dia tidak lulus kesehatan atau nilai tes tertulisnya anjlok. Hak ini tidak semua orang menerima,”ujarnya. Tapi lanjut Abriyandi, peserta ingin melihat hasil tes dirinya. Maka Timsel akan memperlihatkan langsung kepada peserta itu sendiri. “Yang berhak mengetahui hasilnya itu peserta. Ya ka-

lau untuk urusan itu, ya kita terbuka, silahkan. Tapi untuk publikkan tidak semua harus kita sampaikan dan aturan mainnya. Memang seperti itu,”imbuhnya. Ia kembali menegaskan, sesuai aturan main, pihaknya tidak menutup peserta untuk mengetahui hasil tesnya yang telah dicapai. Sampai sekarang buktibukti hasil tes keseluruhan peserta akan Timsel serahkan ke KPU. Dengan telah dilakukannya tes wawancara ini merupakan akhir tugas timsel dalam penyeleksian calon anggota KPU Kota Pontianak. “ Hari ini tes wawancara untuk mereka yang lulus dan masuk dalam 18 besar. Ini babak terakhirlah dari tugas Timsel. Selanjutnya nanti timsel akan mengasikan 10 nama ke KPU Provinsi. Dan KPU Provinsilah yang mela-

kukan pengujian kelayakan dan kepatutan lagi terhadap 10 nama yang akan kita berikan,”tandasnya. Sementara itu, Pemerhati Pemilu Yanto menuturkan, mestinya setiap tahapan dipublikasikan. “Jika merujuk pedoman recruitment itu, tes tertulis, tes Kesehatan dan tes Psikologi dijadikan satu paket, mestinya ketiga bentuk tes itu tersendiri dan diumumkan hasilnya pertahapan. Bahkan, pemilihan rumah sakit juga mestinya memilih rumah sakit yang memiliki fasilitas yang lengkap dan milik pemerintah. Ini kan tidak dilakukan. Karena itu, mestinya Komisioner KPU Provinsi menyampaikan hal ini kepada KPU Pusat. Membuat MoU pemeriksaan tes kesehatan dan psikologi harus memperhatikan fasilitas kelengkapan yang ada di daerah,”tegasnya. (Slt)

Jangan Jadikan Pajak Sebagai Momok untuk pajak pusat dan kas daerah untuk daerah. Dana yang terhimpun ini, dibahas di APBN dan APBD dialokasikan untuk membiayai pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Joshua Makarius, Jumat (8/ .11), saat ditemui diruang kerjanya. Dikatakannya, setiap pungutan pajak yang dilakukan baik pusat maupun daerah diatur dengan Undangundang, dan untuk daerah diatur dengan Peraturan Daerah. Agar tidak terjadi pungutan ganda, UndangUndang ini mengatur pada kewenangan pusat, Pemerintah Provinsi Kalbar, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Makin besar penerimaan pajak yang terhimpun, semakin besar pula peningkatan pembangunan yang harus dilakukan pemerintah. Jadi, setiap rupiah yang dibayar, sangat berarti untuk mem-

biayai pembangunan. “Saya harap, pajak itu jangan dijadikan momok untuk menghindari kewajiban yang harus dilakukan tepat waktu,” harapnya. Dijelaskannya, pajak selain fungsi keuangan, juga fungsi mengatur, yakni peluang potensi yang ada, baik menyangkut objek maupun subjek. “Jadi semua warga Negara terkena pajak sepanjang tidak memiliki atau menguasai objek pajak yang dipungut,” ujarnya. Joshua Makarius juga mencontohkan, masyarakat yang tidak memiliki kenda-

raan bermotor jelas tidak kena pajak, tapi mereka dapat menikmati hasil pembangunan dari sember pajak ini. Pembangunan hasil dari pajak ini dapat dinikmati dan dimanfaatkan siapa saja, yang tidak membayar pajak pun, dapat menikmati. “Jika sebagai orang beragama, membayar pajak dengan iklas merupakan ibadah. Hasil dari pajak ini dapat dinikmati dan dimanfaatkan siapa saja, yang tidak membayar pajak pun, dapat menikmati, apakah ini bukan ibadahnya,” contohnya. (Lay)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 4606 LN NR: MH1JFB11XCK492335 NM: JFB1E-1492932 A/N DWI LESTARI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 2326 LF NR: MH1JB91169K831170 NM: JB91E-1829217 A/N VICTORIUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL


CMYK

Borneo Tribune

Selasa, 12 November 2013

www.borneotribune.com

Pejabat Pemprov Donor Darah

12

Asisten III Kartius Ikut Donorkan Darah Borneo Tribune, Pontianak Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama umat manusia, Minggu (10/11) Pejabat jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar melaksanakan aksi donor darah dalam memperingati Hari Ulang Tahun PMI dan Peringatan Hari Pahlawan di Provinsi Kalbar. Dalam aksi ini, Asisten Administrasi dan Umum atau Asisten III Setda Kalbar, Kartius, SH, M.Si juga ikut mendonorkan darahnya di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar. Selain Asisten III, Asisten II Setda Kalbar Lensus Kandri, Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan Politik Kalbat Aliuk juga ikut dalam aksi ini, dan beberapa Kepala SKPD yang mengikuti aksi Donor ini. Menurut Kartius, aksi ini dilakukan selain untuk kepedulian terhadap sesama, juga merupakan sebuah bentuk pejabat Pemprov dalam mengurangi kekuarang darah PMI, karena sesuai yang disampaikan Ketua PMI kalau Rumah Sakit di Kalbar dalam satu bulanya memerlukan 2.500 kantong darah, tapi yang dapat terealisasi hanya 800 kantong perbulan. “Ini bentuk kepedulian kita untuk membantu sesama,” kata Asisten III Setda Kalbar Kartius, saat ditemui usai mendonorkan darahnya. Dikatakannya, donor darah seperti ini, tentunya manfaatnya sangat besar bagi kesehatan. Selain itu pula, hal ini akan lebih membantu masyarakat yang sangat membutuhkan darah. Untuk meningkatkan budaya donor darah sukarela, maka pemerintah daerah melalui PMI akan terus mensosialisasikan dan memasyarakatkan donor darah dikalangan masyarakat. (Lay).

Karimun Wagon R Dilengkapi Fitur Unsur SUPER

Asisten III Setda Kalbar Kartius, SH, M.Si usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan menyempatkan waktu untuk ikut mendonorkan darahnya di Balai Petitih, Kantor Gubernur. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Borneo Tribune, Pontianak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Karimun Wagon R sebagai salah satu produk kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau mobil murah ramah lingkungan Low Cost Green Car (LCGC) sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung program pemerintah mengenai mobil ramah lingkungan yang hemat energy dengan harga terjangkau. Ada tiga model trim dari Karimun Wagon R yang ditawarkan Suzuki buat konsumen Indonesia. Tipe GA sebagai model terendah, lalu tipe GL dan Suzuki Karimun Wagion R tipe GX sebagai yang tertinggi. Tipe GA dibanderol Rp 87 juta, disusul GL diberi harga sebesar Rp 100,5 juta, sedangkan tipe tertinggi atau GX dibanderol dengan harga Rp 110,7 juta. Menurut General Manager PT Daya Motor Ismedi Syarudin, Karimun Wagon R mempunyai unsur “SUPER”: Spacious, Useful (berguna), Practical, Efficient, & Reasonable. Sama seperti produk KBH2 asal pabrikan lain, Karimun Wagon R juga mengenakan ciri khas dari Indonesia dengan penempatan logo burung Garuda di bagian grille depan. Suzuki Karimun Wagon R didaulat sebagai kendaraan multiguna, lifestyle, irit & ramah lingkungan, nyaman, dan mudah dikendarai. “Karimun Wagon R bermesin K10B 1,0 liter DOHCI dengan transmisi manual 5speed. Untuk membantu pengemudi menghemat BBM (bahan bakar minyak), Suzuki menempatkan gearshift indicator,” kata Ismedi Syarudin, Senin (11/11), saat ditemui di PT Daya Motor, Dikatakannya, mesin dige-

rakkan oleh rantai besi (metal timing chain), di mana membuat perawatan menjadi lebih murah dan lebih tahan lama dibandingkan belt karet. Intake manifold terbuat dari plastik untuk mencegah penguapan BBM dan menjadi lebih ringan. Karimun Wagon R menyelaraskan antara kebutuhan transportasi yang multiguna, gaya hidup dengan kepedulian lingkungan hidup, serta untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan perjalanan masyarakat modern Indonesia pada saat melakukan aktifitas sehari-hari. Dengan platform compact MPV, menjadikan Karimun Wagon R sebagai kendaraan kompak sekaligus multi purpose yang nyaman dan lega. “Karimun Wagon R merupakan jawaban bagi masyarakat Indonesia sebagai kendaraan dengan memiliki unsur SUPER, yang mengerti akan kebutuhan keluarga modern Indonesia dan selaras dengan tagline dari Karimun Wagon R, yaitu ”Lebih dari Cukup,” jelasnya. Dijelaskannya, seluruh fitur tersebut diatas menjadikan Karimun Wagon R sebagai kendaraan unggul di kelasnya dan ditunjang dengan perawatannya yang mudah dan terjangkau. Karimun Wagon R

resmi diluncurkan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada tanggal 11 November 2013. Acara peluncuran secara nasional (National Launching) disiarkan di stasiun televisi, TRANS TV secara langsung/ live pada tanggal 10 November 2013. National Launching serentak dilakukan pada tanggal 11 November 2013 di kota - kota wilayah Indonesia dan diikuti dengan exhibition/ pameran KARIMUN WAGON R yang disebut ”Karimun Wagon R Super Show” (exhibition/ pameran di luar wilayah Jabodetabek, waktu penyelenggaraannya berbeda – beda Spacious, meskipun memiliki bodi yang kompak, bentuknya yang persegi memberikan interior lega (head room & leg room) yang dapat memuat 5 penumpang sekaligus di dalam mobil. Fitur yang ditawarkannya mobil lima penumpang ini antara lain immobilizer, air conditioner sebagai kelengkapan standar. Khusus varian paling tinggi GX ditambahkan dengan head unit 2DIN, 4 speaker, security alarm, Roof Rails, Electric Window Central Locking, keyless entry serta dilengkapi safety belt dan Child Proof Door Lock. Sementara, tipe GL bedanya hanya dilengkapi 1DIN, 2 speaker. (Lay).

Karimun Wagon R

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.