cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
KEBERSAMAAN
DA N
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Senin, 2 Desember 2013
28 Muharram 1435 H - 30 Cap Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
DPRD Segera Panggil Polisi dan Sat Pol PP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak melalui Komisi A yang membidangi pengawasan terhadap hukum, segera memanggil Polresta dan Sat Pol PP Kota Pontianak maupun SKPD terkait, guna mempertanyakan pelanggaran yang dilakukan THM, yang ada di Kota Pontianak, termasuknya maraknya penjualan Minol.
B uah Bibir Alasan Dirikan Partai Nasdem
Borneo Tribune, Pontianak “ Kita segera panggil Polresta Pontianak, Sat Pol PP, BP2T dan SKPD terkait, karena jika memang tidak diizinkan minol dijual di Café, Karaoke serta THM lainnya kecuali Hotel Bintang 3, maka aparat maupun instansi terkait tersebut, harus mengambil tindakan tegas, sehingga para pengusaha tidak ada yang melanggar peraturan apa yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah,” tegas Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak H. Mad Nawir, Minggu (1/12) kemarin. Menurut Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, dirinya sebelumnya sudah pernah mengajukan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) dilarangnya penjualan minol di Kota Pontianak ini, namun
Perda tersebut tidak ada dibuat, karena dalam Peraturan Pemerintah, minol ini tidak dilarang penjualannya, namun hanya pengendalian dan pengawasan saja, jadi ada tempat – tempatnya utnuk penjualan minol. “ Dan jika Pemerintah menegaskan hanya Hotel Bintang 3 saja yang boleh menjual semua jenis minol, berarti THM tidak diperbolehkan, jadi ini harus ambil tindakan tegas, apabila sudah diperingatkan namun para pengusaha THM masih saja menjual, tentunya harus dilakukan penutupan THM tersebut,” tegasnya lagi. Lanjut H. Mad Nawir, bukan hanya memanggil Polresta, Sat Pol PP maupun BP2T serta ....Ke Halaman -11
Kawasan Ambalat Kembali Dikepung Polisi Café Win One Paling Banyak Jual Minol Borneo Tribune, Pontianak Kawasan Tempat Hiburan Malam (THM) yang terletak di Jalan Budi Karya Kecamatan Pontianak Selatan yang biasa di sebut Ambalat, kembali dikepung aparat kepolisian. Sebanyak 170 personil diturunkan saat giat razia dengan sasaran memantau THM yang bandel serta penjualan Miniman Beralkohol (Minol), Sabtu (30/11) – Minggu (1/12) dini hari kemarin. Giat razia yang dilakukan kepolisian ini berlangsung di Café Win One, Sisha, Tisya, Café Win One saat dirazia kembali malam Minggu dini hari kemarin. Foto Munzirin/Borneo Tribune.
Target Perolehan Suara PDI Perjuangan 27,02 Persen
Siap Jadi Capres
Surya Paloh KETUA Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengemukakan bahwa rasa kecewalah yang memaksanya meninggalkan Partai Golkar. Kekecewaannya itu, menurut Paloh dirasakan setelah selama 43 tahun menjadi kader partai itu.
Borneo Tribune, Pontianak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan menargetkan perolehan suara secara nasional sebesar 27,02 persen pada pesta akbar demokrasi Pemilu Legislatif (Pilegs) yang akan berlangsung pada April ta-
....Ke Halaman -11
Jumlah Kaki Sapi Suatu hari ada pelajaran matematika di kelas udin dan Juhro, Ibu guru bertanya kepada murid. Ibu Guru : Kaki bebek ada berapa, Udin ? Udin : Dua bu Ibu Guru : Bagus, sekarang jojon, kaki sapi ada berapa ? Juhro : Delapan Ibu Guru Ibu Guru : Bagaimana bisa begitu ? Juhro : Coba hitung, 2 kaki depan, 2 kaki belakang, 2 kaki kiri dan 2 kaki kanan. Kan 2+2+2+2=8 Ibu Guru : Juhro, sungguh pintar kau seperti pejabat saja o
hun depan. Target tersebut harus tercapai apabila par tai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut ingin mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri pada Pemilu Presiden yang akan digelar tahun 2014 mendatang. “Apabila Ibu Mega memerintahkan saya sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden, kita tak boleh menolak dan harus selalu siap apabila diperintahkan. Karena parpol itu untuk belajar bagaimana mengurus Negara dan bagaimana mengurus pemerintahan,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar, ....Ke Halaman -11
Ketua DPD PDI Perjuangan Cornelis
Kunker Kapolda di Polresta
Kapolda: Jangan Menjadi ‘Setan’ Borneo Tribune, Pontianak Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kapolda Kalbar) Brigjend Pol Arie Sulistyo memberikan pesan yang begitu mendalam untuk Jajaran Polresta Pontianak, yakni untuk tidak menjadi ‘setan’ saat menjalankan tugas sebagai insan Polri. Hal ini disampaikannya ketika melakukan kunjungan kerjanya di Mapolresta Pontianak, belum lama ini.
“ Polri itu ibaratkan Malaikat, di mana Malaikat selalu mengerjakan hal yang baik – baik dan tidak pernah melanggar perintah Allah, sedangkan Polri ditugaskan untuk menjaga keamanan, mencegah terjadinya kejahatan, menangkap pelaku kejahatan dan lain sebagainya untuk keamanan masyarakat,” jelas Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo ketika memberikan sambutan untuk anggota Polri
....Ke Halaman -11
Bank Kalbar KC Jakarta Kooperatif dengan KPK Dirut Bank Kalbar Drs H Sudirman HMY, MM
Borneo Tribune, Pontianak Terkait pemberitaan media massa bahwa kedatangan tim penyidik KPK di Bank Kalbar Kantor Cabang (KC) Jakarta, Rabu (27/11), adalah untuk meminta keterangan, dijawab tegas Dirut Drs H Sudirman HMY, MM. Bahwa KPK datang bukan menggeledah yang terkesan dipaksakan. ”KPK datang dengan sangat bersahabat. KPK melakukan konfirmasi mengenai nasabah Bank Kalbar Cabang Jakarta atas nama Muchtar Effendy yang sudah diperiksa sebagai saksi sehubungan kasus Akil Mochtar,” katanya. Kata Sudirman, pada saat itu mereka (KPK, red) datang meminta copy rekening simpanan Muchtar Effendy dan copy back-up CCTV tiga bulan terakhir yang merekam kejadian di banking hall Kantor Cabang Jakarta. “Jadi sesungguhnya tidak ada kegiatan penggeledahan di KC Jakarta, karena kita semua terbuka dan wellcome untuk membantu proses penyelidikan,” jelasnya. KPK memang mengembangkan penyelidikan transaksi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi HM Akil Mochtar sampai ke Bank Kalbar KC Jakarta. Khususnya menyangkut ....Ke Halaman -11
jajaran Polresta Pontianak. Lanjut Kapolda, bekerja sebagai Polri, juga ibaratkan seperti sudah berada di jalan yang benar, dan jangan sekali – sekali, ketika berada di jalan yang benar tapi melakukan kesalahan atau sesat, hal inilah dapat dikatakan anggota Polri itu menjadi setan. “ Jadi jangan melakukan kesalahan ketika sudah berada di ....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak
: Jl. A. Yani No. 89, Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8, Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto, Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman, Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono, Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang
NEW
THE REAL MPV CUMA AVANZA YANG BISA
* Avanza G & E
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
Kayong Utara Senin, 2 Desember 2013
Borneo T Tribune
2
Belajar dari Alam
Poltak Ciptakan Listrik Picohydro
Borneo Tribune, Sukadana Mantan perambah hutan yang tobat saat ini telah beralih profesi dengan mencintai alam bahkan belajar dari alam untuk menikmati sisasisa hidupnya. Miswan atau akrab disapa Poltak, warga Sukadana yang kesehariannya menekuni bidang otomotif kini mulai mengerti bahwa jika mencintai dan merawat alam maka alam akan memberikan segalanya uuntuknya. Satu yang saat ini ia rasakan dari alam adalah dengan ia temukannya listrik dari air yang saat ini tengah dirakitnya guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dikatakan Poltak, dirinya menemukan listrik dari air terinspirasi dari para pecinta alam yang menantang dirinya untuk membuat sebuah rangkaian yang dapat membangkitkan tenaga listrik, dan berbekal keahliannya di bidang otomotif dimana kesehariannya bergelut di bengkel
T
miliknya, keturunan Batak yang fasih bahasa Jawa ini kini berhasil menciptakan sebuah prototype pembangkit listrik tenaga air. “Kita sudah coba, dan berhasil, hanya kapasitasnya saja yang masih kecil,” kata Poltak saat mempresentasikan hasil karyanya di Aula Hotel Mahkota Kayong, (27/11). Dikatakan Poltak, prototype yang dirakitnya tersebut diberi nama picohydro dimana berbekal bahan-bahan yang tidak terpakai dan sebuah dynamo seberat 1 kilo, Poltak dapat menciptakan listrik dengan tegangan yang stabil. Saat ini Poltak belum berani menunjukan picohydro miliknya kepada umum, karena diriya ingin menyempurnakan rangkaianrangkaian yang dirakit sendiri di bengkel. “Intinya sistem sudah tahu, dan berhasil hanya saja tinggal ditingkatkan,”
AJUK
Ajian Politik Primordial Politik primordial agaknya masih akan terus mewarnai jalannya proses demokratisasi di seantero republik Indonesia. Bahkan jurus politik primordial ternyata masih ampuh memenangkan pertarungan dalam merebut kursi kekuasaan di negeri ini. Mulai dari kursi Presiden, Gubernur, Walikota maupun Bupati di seantero Negeri. Hal ini seolah mengisyaratkan bahwa politik primordial ternyata belum hilang ditelan zaman dan masih bisa diandalkan untuk merebut maupun mempertahankan kekuasaan, bahkan hingga kini di era reformasi. Bahkan politik strategi serta beragam program pembangunan yang sejatinya menjadi salah satu pilihan cerdas dari strategi politik kotemporer sebagai upaya konkret untuk ‘mencuri’ simpati masyarakat pada Pemilukada mendatang agaknya masih kurang strategis untuk diterapkan dibandingkan politik primordial. Meski demikian, apapun jurus maupun ajian yang akan diterapkan oleh para politisi di republik ini, hendaknya mereka tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat serta tetap saling hormat menghormati antarsesama. Itu Penting. Bahkan sangat penting dan tidak boleh dilanggar oleh siapapun. Kepala boleh saja sama-sama panas, karena terbakar oleh fanatisme yang berlebihan pada setiap ajang pesta akbar demokrasi di negeri ini. Namun tentu hati kita semua harus tetap dingin. Karena kita semua adalah saudara se-Tanah Air. Samasama rakyat Indonesia. Sejatinya usai bertempur habis-habisan merebut kekuasaan melalui pesta akbar demokrasi, semua pihak yang terlibat secara aktif maupun pasif harus kembali mencair, kembali bersinergi serta bersatu padu untuk bersama-sama membangun ‘Bumi Pertiwi’. Seperti yang telah dicita-citakan oleh para founding father republik ini. Ingat, seperti pepatah mengatakan, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
S
ENGET
Jelang Pemilu Legislatif 2014... Rakyat Jangan Golput ya... Bang Tribune
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Poltak alias Miswan saat menerangkan tentang Picohyro miliknya bisa menghasilkan listrik stabil dengan menggunakan tenaga penggerak dari air yang berada di belakang rumahnya. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune
katanya. Picohydro yang ia rakit tersebut tidaklah memerlukan biaya yang besar, karena uang yang ia keluarkan tidaklah sampai satu juta rupiah untuk membuat rangkaian pembangkit listrik tenaga air tersebut. “Ke depan saya tertantang untuk membuat rangkaian yang lebih besar, dan jika berhasil saya berani menantang pemerintah untuk menggunakan produk buat-
an saya, karana selama ini kita tahu Kayong Utara kesulitan mendapatkan listrik, jika pun ada dari PLN sering padam,” katanya. Poltak yang memiliki keterbatasan untuk menjelaskan secara ilmiah apa nama barang, sistem kerja serta metode kerja dari mesin buatannya itu, merasa memiliki kewajiban untuk membuat beberapa jenis picohydro dengan kapasitas lebih baik dan akan diper-
sembahkan bagi desa yang di daerahnya terdapat sumber-sumber pembangkit listrik namun belum memiliki listrik dari PLN. Sehingga dengan karya buatannya itu, Poltak berharap dapat menjadi penebus atas dosanya dulu yang dengan tenang membabat hutan dan merusaknya. “Untuk kaya sudah tidak, namun jika bisa bermanfaat bagi masyarakat akan lebih bahagia,” katanya.(DL)
Dari Dialog Kebangsaan Oleh : Al Amin Banyak sekali yang saya dapatkan ilmu dari dialog kebangsaan yang tema besarnya adalah “Memcari Pemimpin yang Berasal dari Kampus”. Dialog itu menghadirkan politisi dari PKS M. Anis Matta. Lc, Jumadi, M.Si dari Untan dan Yusriadi dari Borneo Tribune, dengan moderator Dr. Ismail Ruslan. Berbicara tentang seorang pemimpin tentunya kita tahu bahwa seorang pemimpin harus mempunyai dasar kepemimpinan yang baik, adil dan bijaksana. Banyaknya seorang pemimpin yang muncul di permukaan masih menyisahkan tanda tanya besar, mereka hanya sebagai pemimpin yang pada akhirnya melakukan korupsi uang rakyat jadi sasarannya. Ketidakpuasan dari lahirnya pemimpin yang notabenenya berasal dari kalangan non akademisi, maka dalam dialog kebangsaan tersebut ada beberapa tokoh menyuarakan gagasannya bahwa pada zaman kontemporer ini perlu seorang pemimpin yang berasal dari kampus. Kita tahu bahwa kampus adalah
Narasumber dialog Kebangsaan di Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak (30/ 11/2013), Presiden PKS Anis Matta, didampingi Moderator Dr. Ismail Ruslan, Jumadi, M.Si dan Yusriadi. Foto Al Amin/ Borneo Tribune
sebagi tempat mahasiswa mencari ilmu juga sebagai melatih kepemimpinan melalui organisasi, karena diyakini bahwa mahasiswa yang berorganisai pasti mempunyai keberanian yang sangat luar biasa, dimana kata lainnya bisa disebut agent of change. Berbicara masalah kepemimpinan bahwa manusia sebagai khalifah harus mem-
berikan kontribusi terhadap manusia yaitu contoh dari sifat yang baik seperti Rasulullah kepada umatnya. Menurut Yusriadi salah satu pemateri dialog kebangsaan, saat ini masyarakat merindukan pemimpin seperti Khalifah Umar bin Abdul Aziz, sosok yang lebih sederhana. Kerinduan ini muncul karena masyarakat sangat prihatin pada pemim-
pin yang bermewah-mewah dan korup. Tetapi, seperti disinggung Anis Matta, tidak mudah mencari pemimpin. Apalagi masyarakat cenderung mencari pemimpin yang hebat seperti figur ratu adil, pemimpin yang hebat dalam semua hal. Selain itu, rakyat semakin sulit mendapatkan pemimpin yang baik karena
seseorang baru bisa memimpin Indonesia kalau dia memiliki modal. Modal yang dibutuhkan adalah modal politik dan modal uang. Keduanya di sini sama-sama dibutuhkan, karena keduanya saling berkaitan satu dengan lainnya. Al Amin Club Menulis STAIN Pontianak
Inspirasi
Seroja Cafe Morning Mahasiswa IAIN Pontianak
Oleh: Muhammad Lutfi Ada komunitas yang terkesan menarik dan unik dari “ Cofe Morning” mahasiswa STAIN Pontianak. Komunitas kecil ini di bentuk oleh beberapa Mahasiswa yang telah gelisah dalam peradaban yang “kolot”, dimana mahasiswa itu dipandang sudah menguasai dalam semua bidang. Namun realitanya sekarang Mahasiswa sudah gersang alias tak mau lagi menerima peradaban yang akan membawa perubahan yang positif. Mahasiswa pada hari ini hanya datang duduk dan pulang, beda halnya dengan mahasiswa super yang mempraktekkan segitiga intelektual yaitu membaca, menulis dan berdiskusi. Nah, sebenarnya kita sudah bisa melihat perubahan yang sangat drastis yang membuat bangsa Indonesia
“gemetar”. Kenapa? Karena ujung tombak bangsa adalah pemuda. Cofe Morning sudah menerbangkan sayapnya. Ada diskusi yang cukup hangat dan membuat suasana lebih menarik dan bergairah, bahkan jika kita lihat judulnya sudah memikat hati dan pikiran kawan-kawan untuk mengikuti diskusi kurang lebih dua jam. Diskusi bertemakan “ Menumbuhkan minat membaca dan menulis mahasiswa”. Diskusi tersebut dipelopori oleh seseorang yang tidak asing lagi di kalangan mahasiswa STAIN sendiri yaitu Kanda Saidina Ali, Presiden Mahasiswa (PRESMA). Beliau banyak sekali memaparkan penjelasan dan menceritakan pengalamannya tentang cara membaca, menulis serta berdiskusi. Hal itu semua dikarenakan beliau juga seseorang
yang hobi dalam membaca, menulis dan berdiskusi. Pemateri dan peserta dalam diskusi cofe morning memetakan pemasalahan yang ada di kalangan mahasiswa dan mahasiswi. Dalam ulasannya pemateri menceritakan bahwa mahasiswa pada hari ini sangat minim minat bacanya. Dilihat dari fenomena mahasiswa sekarang tidak sepenuhnya menggunakan tempattempat buku (Perpustakaan). Mahasiswa lebih suka nongkrong di kantin dari pada di perpustakaan. Padahal, kebiasaan mahasiswa itu sudah tidak sesuai dengan sistem yang berlaku. Sekarang sangat gencar-gencarnya persaingan dalam menuntut ilmu, bahkan sekarang perguruan tinggi ingin meningkatkan mutu Mahasiswa yang siap bersaing di dunia kerja dan usaha.
Diskusi yang cukup alot dan aktual itu, menggugah para peserta untuk melontarkan beberapa pertanyaan kepada pemateri. Ada mahasiswa yang bertanya kepada pemateri, “Bagaimana menulis? Karena kadangkadang seorang yang ingin menulis kendalanya susah untuk memulainya?” Menurut pemateri jika ingin menulis, tulis dulu apa yang anda pikirkan, jangan anda fikirkan apa yang anda ingin tulis, apalagi terpaku untuk mendahului menentukan judul. Pemateri juga mencontohkan ibaratkan kita berjalan mau kuliah, nah, dengan itu kita sebenarnya sudah bisa menulis. Mulai kita bangun tidur sampai pergi ke kampus sebenarnya itu sudah bisa kita buat sebuah karya tulis, dan banyak contoh lainnya. Ternyata jawaban
pertanyaan pertama itu sangat memuaskan, bahkan para pesertaingin langsung memulai menulis. Lalu, pertanyaan berikutnya muncul. “Bagaimana cara membuat sebuah tulisan? Waktu itu saya diperintahkan dosen untuk membuat sebuah judul dan dijadikan cerita. Kalau saya Bang, menulis dulu baru saya menentukan judulnya”. Pemateri menjawab, “Sebenarnya tidak ada efek negatif, mau dimulai dari judul duluan maupun dimulai dari cerita (tulisan), karena menurut pemateri menulis ada dua karakter: 1. Bisa langsung judul, 2. Bisa dengan cerita baru dikasi judul. Tergantung dari seorang penulisnya, mau mulai dari mana dulu. (*) Muhammad Lutfi Mahasiswa STAIN Pontianak
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Senin, 2 Desember 2013
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Tumbuh Kembangkan Budaya Islami dengan Peringatan 1 Muharram 1434H Borneo Tribune, Sambas Ketua Panitia Hari Besar Islam ( PHBI ) Kabupaten Sambas Yusran S. Sos, MSi mengatakan dalam rangka memperingati bulan muharram 1434 H, PHBI Kabupaten Sambas menggelar kegiatan berupa lomba keagamaan yang bernuansa islami, ditutup pada hari Sabtu ( 30/ 11 ) di pentas halaman SMPN 1 Sambas. Dikatakannya lomba yang digelar diantaranya zikir maulud di Desa Keranji, lomba Azan, lomba Kasidah, MTQ tingkat Desa di Desa Durian serta Pawai Ta’ruf 1 Muharram 1434 H yang dilepas oleh Bupati Sambas dengan dipusatkan di Keraton Sambas. Ia juga menghimbau kepada seluruh peserta dengan adanya kegiatan seperti ini akan memberikan dampak yang positif bagi generasi muda untuk mencintai dan mendalami nilai-nilai agama agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menurutnya tahap-tahap yang dilakukan diantara kegiatan keagamaan baik yang bersifat azan, kasidah, zikir maulud Insyaalah ditahun akan datang akan ditingkatkan lagi sesuai dengan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yang sekarang untuk lomba Kasidah dan Azan hanya dapat kita laksanakan pada tingkat seKecamatan Sambas mungkin kedepan akan diadakan se-Kabupaten Sambas. “ Disamping itu saya ucapkan terimakasih kepada SMPN 1 Sambas yang telah menye-
Ketua PHBI Kabupaten Sambas sekaligus Camat Sambas Yusran S.Sos, MSi Foto Bersama juara Kasidah tingkat SD se-kecamatan Sambas di Pentas Halaman SMPN 1 Sambas, Sabtu ( 30/ 11 )
diakan tempat untuk pelaksanaan kegiatan tersebut baik kepala sekolah, guruguru yang telah mendukung sepenuhnya sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar, serta terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini, khususnya Bupati Sambas, Wakil Bupati Sambas,
Kapolres, Dandim dan seluruh kades se-Kecamatan Sambas, “ ungkapnya. Disampaikannya bahwa kegiatan tersebut juga disiapkan hadiah-hadiah untuk juara 1 sampai harapan 3. Pelaksanaan pawai taaruf di mulai dari tanggal 5 November, dan ditutup pada tanggal 30 November 2013 dengan acara lomba Ka-
sidah dan Azan yang pesertanya merupakan dari 12 SDN se-Kecamatan Sambas, dengan jumlah peserta kurang lebih 102 murid. “ Untuk pawai taaruf juara 1 diraih oleh Desa Kartiasa, kemudian untuk lomba Azan di menangkan oleh SDN 06 Dalam Kaum dan SDN 1 mentawak mendapatkan Juara 1 Kasidah , Zikir Maulud
Dewasa dimenangkan oleh Desa Semberang dan Putri Dewasa Desa Rambi, tingkat anak Desa Sungai Rambah dan Desa Lumbang. “ tuturnya. Masih Lanjut Ketua PHBI Kabupaten Sambas yang sekaligus Camat Sambas mengatakan, bahwa antusias masyarakat dalam kegiatan ini sangat mendukung sekali sebagai contoh dimana anakanak yang tampil selalu didampingi orangtua mereka. “ Karena suatu kesuksesan akan berhasil tidak lepas dari kerjasama masyarakat dan orangtua,” ujarnya. “ H. Taridi Asari Ketua Penyelenggara hari besar islam 1434 H. mengatakan dalam rangka memperingati 1 muharam, kita menghimbau kepada masyarakat untuk menggali potensi-potensi dari pelajar dan masyarakat pada umumnya untuk selalu mengingat, menghayati, memahami
dan mengaktualisasikan tentang hari-hari besar umat Islam salah satunya adalah bulan muharram, karena banyak generasi-generasi muda yang kurang memahami serta banyak yang kurang tahu tentang apa-apa saja hari besar Islam. “ Sehingga dengan memperingati hari-hari besar umat islam akan tumbuh dan berkembang budaya-budaya Islami yang tidak bertentangan dengan aturan agama islam, “ katanya. Diharapkannya dengan adanya kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, mudah-mudahan kedepan khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas lebih memperhatikan pembiayaan sehingga bisa terselenggaranya kegiatan-kegaitan islami untuk mensupport pemuda-pemuda yang cinta terhadap kegiatan-kegiatan hari besar islam.(Rul)
3
Deteksi Dini PTM di Posbindu Borneo Tribune, Sambas Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Kabupaten Sambas, Ardias SKM mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menggelar kegiatan ini dalam rangka pelatihan pengelola posbindu Puskesmas dan kader posbindu program penyakit tidak menular ( PTM ) di Kabupaten Sambas, Juma’at ( 28/11 ) di salah satu Hotel yang ada di Kota Sambas. Dikatakannya penyakit tidak menular ( PTM ) merupakan penyakit yang dapat dicegah apabila faktor resikonya dikendalikan yang merupakan kombinasi upaya inisiatif pemeliharaan mandiri oleh petugas kesehatan dan individu yang bersangkutan. Dalam pengendalian faktor resiko PTM dapat dilakukan deteksi dini melalui pemantauan faktor resiko PTM diposbindu. PTM itu bisa berupa sakit jantung, kanker, penyakit pernafasan kronis serta diabetes dan lain-lain. “ Untuk melakukan faktor resiko diperlukan tenaga yang mempunyai kemampuan baik tenaga kesehatan maupun oleh kader pengelola posbindu melalui pelatihan, “ katanya. Menurutnya pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, peran serta dan keahlian kader dan tenaga kesehatan dalam menurunkan resiko PTM. Saat ini pengembangan posbindu dapat bekerjasama dengan posyandu lansia yang ada di wilayah puskesmas masing-masing. Diharapkannya dengan dilaksanakannya pelatihan ini, PTM tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyaraakt Kabupaten Sambas dimasa mendatang. “ Untuk itu kepada semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan seksama agar apa yang kita inginkan dapat tercapai serta dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat PTM di Kabupaten Sambas, “ himbaunya.
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Senin, 2 Desember 2013
4
Disporabudpar Gelar Kompetisi Futsal Antarinstansi bagai silaturahmi antarinstansi yang ada di lingkungan Pemkab Melawi. “Selain sebagai wadah untuk menyiapkan bibit-bibit pemain futsal yang handal, kompetisi ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai even untuk lebih memantapkan kemampuan pemain,” terangnya. Sementara itu, dalam sambutannya, Panji mengajak untuk terus mengembangkan berbagai kegiatan olahraga, termasuk olahraga prestasi, olahraga pendidikan maupun olahraga rekreasi. “Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya. Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan tetap memperhatikan serta menjunjung tinggi sportifitas dalam berlomba. Karena dengan semangat kompetisi dan sportifitas itulah, akan dapat melahirkan atlet yang tangguh, berprestasi dan berkualitas,” pesannya. Panji menambahkan,
ajang olahraga ini secara tidak langsung merupakan upaya dalam mengembangkan dunia olahraga, khususnya Futsal di Kabupaten Melawi. Yang tentunya juga sangat memerlukan peran serta masyarakat dan pihak swasta lainnya di dalam mendukung pembinaan olahraga agar hasil yang maksimal dapat tercapai. Pada kesempatan tersebut Panji menyambut baik kompetisi olahraga yang dilakukan Disporabudpar antarinstansi tersebut. “Saya berharap kegiatan ini dapat terlaksana secara optimal dan dari kegiatan olahraga ini pula kita semua mampu memelihara kesehatan lahir dan bathin serta silaturrahmi,” harapnya. Panji menuturkan, kegiatan kompetisi olahraga yang diselenggarakan Disporabudpar ini juga sejalan dengan jiwa yang sehat dapat lebih efisian bekerja serta meningkatkan kinerja. (eko)
Tendangan Pertama, Wabup Panji melakukan tendangan pertama saat membuka kompetisi futsal antarinstansi yang digelar Disporabudpar. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune
Berdayakan Dokter Lulusan Untan Borneo Tribune, Mempawah Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Trisna Jaya, mengimbau pemerintah untuk memberdayakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, dengan membuka formasi dokter pada penerimaan CPNS. Pasalnya di Kabupaten Pontianak sendiri keberadaan dokter masih dinilai kurang. “Kalau dilihat, jangankan daerah pedalaman kabupaten, wilayah pesisir yang dekat dengan akses kota pun masih kekurangan tenaga dokter. Jadi
sekiranya perlu pemerintah memerhatikan hal tersebut dengan membuka formasi penerimaan pegawai untuk dokter,” ungkap Trisna. Trisna mengungkapkan, dengan adanya formasi CPNS bagi dokter tersebut, maka dapat membuka peluang bagi mahasiswa kedokteran yang dikuliahkan dengan beasiswa dari Pemkab untuk membaktikan dirinya kepada daerah. Sebab rekrutmen mahasiswa Fakultas Kedokteran merupakan kerja sama antara Untan dengan pemerintah
kabupaten. Hal itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, dengan menghasilkan tenaga dokter yang berkualitas. Tenaga dokter tersebut berasal dari siswa-siswi terbaik di sekolah-sekolah di Kabupaten Pontianak. Diharapkan dari program itu akan lahir para dokter muda yang siap mengabdikan dirinya melayani masyarakat. “Kabupaten Pontianak sendiri telah mengirim siswa terbaiknya untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Untan. Sehingga dikhawatirkan kalau tidak segera
direkrut, maka sia-sia saja Pemkab memberi siswa tersebut beasiswa. Karena bisa saja mereka bekerja di daerah lain. Jadi jangan sampai hal itu terjadi. Padahal melalui program ini, diharapkan lulusan Kedokteran Untan asal Kabupaten Pontianak dapat mengabdikan diri ke daerah,” tuturnya. Trisna melanjutkan, tujuan Pemkab bekerjasama dengan Untan mengutus siswa terbaiknya belajar di Fakultas Kedokteran, adalah untuk memberi pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masya-
rakat. Namun setelah menyelesaikan studinya mereka diwajibkan untuk mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Pontianak. “Ini merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Pontianak dalam mendukung dunia pendidikan dan kesehatan melalui program beasiswa. Terutama memenuhi kebutuhan dokter di wilayah terpencil. Karena kalau sudah ada dokter, maka masyarakat tidak susah lagi ke kota mencari dokter untuk berobat,” jelas dia.(JoE).
Warga Kuala Mandor B Berharap Pemkab KKR Sentuh Infrastruktur Borneo Tribune, Kubu Raya Warga Kuala Mandor B Kuburaya berharap pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyentuh infrastruktur jalan di wilayah mereka. Mereka meminta daerah mereka tidak dinomorduakan. Permintaan itu disampaikan masyarakat kepada pemerintah agar memperhatikan Jalan Bongasam. Karena jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang mereka gunakan sehari-harinya.
Salah satu warga, Edi Sukardi yang merupakan nelayan setempat sangat mengharapkan uluran tangan pemkab Kubu Raya untuk memperbaiki jalan di tempat mereka tinggal saat ini. “Jalan Bongasam merupakan jalan pertanian yang telah buat selama empat tahun, hingga saat ini jalan yang kami gunakan tersebut masih berupa tanah liat,” ungkapnya,Minggu (1/12). Dia menuturkan akses
jalan Bongasam juga merupakan jalan satusatunya untuk para petani dalam membawa hasil pertaniannya, jikalau musim penghujan seperti saat ini, para petani dan nelayan sangat kesusahan dengan kondisi jalan yang licin dan berlumpur tersebut. “Kami sering terkendala jika sedang membawa hasil bumi kami, karena fasilitas jalan yang tidak mendukung ini,” terangnya. “Kami sangat mengerti,
Kubu Raya belumlah berumur panjang, ke depan setidaknya pembangunan jalan di tempat kami sudah mengalami perbaikan, agar kami tidak lagi mengalami kesusahan untuk menuju ke kota,” pungkasnya. Dia mengharapkan juga uluran tangan pemerintah untuk dapat menfasilitasi masyarakat Kubu Raya untuk belajar menggunakan produk Kubu Raya yaitu BenGas, agar masyarakat nantinya dapat lebih hemat
pengeluarannya dalam bekerja. “Seperti saya seorang nelayan, yang harus mengeluarkan biaya untuk membeli bensin untuk mengisi mesin robin yang menjalankan perahu itu, jika bisa menggunakan BenGas seperti yang saya liat di spanduk itu, pasti akan lebih rendah biaya pengeluarannya,” harapnya. “Ke depan, kami sangat berharap sentuhan tangan pemerintah terlebih dalam perbaikan jalan di tempat kami,” katanya. (Adex)
Program Unggulan Camat Barat
Masyarakat Diajak Berinovasi Borneo Tribune, Pontianak Kecamatan Pontianak Barat saat ini sedang menggalakan program unggulannya yakni program inovasi antara Kecamatan dan Kelurahan. Masyarakat diharapkan menggembangkan ide- ide kreatifnya di masing-masing wilayah agar memenuhi kebutuhan hidup secara optimal. Camat Pontianak Barat, Kus Panca Diarto mengatakann dengan adanya program inovasi, masyarakat menumbuhkan ide-ide kreatifnya, seperti pemanfaatan limbah plastik dapat dibuat berbagai aneka souvenir, sehingga masyarakat tidak membuangnya di sembarang tempat seperti di sungai, selokan atau drainase. ”Ya, kita akan terus mengajak masyarakat untuk selalu hidup berpola PHBS ( Pola Hidup Bersih dan Sehat) dengan terus menggugah kesadaran masyarakat agar memiliki sanitasi wc atau jamban sehat, melalui bantuan Pemerintah Kota Pontianak beberapa waktu yang lalu,” kata Kus. Selain mengajak masyarakat untuk berpola hidup sehat, pihaknya juga mengutamakan yang namanya pelayanan seperti, pelayanan kesehatan di setiap puskesmas yang ada di wilayahnya. “ Pihak kita selalu memperhatikan pelayanan puskesmas sehingga optimal agar masyarakat kita tidak mendapatkan pelayanan lamban,” tuturnya. Ia pun menyatakan, bahwa ada masih ada beberapa program unggulan kita untuk Kecamatan Pontianak Barat ini. Namun untuk melanjutkan pihak lebih fokus terlebih dahulu terhadap program PHBS dan Pelayanan Kesehatan di setiap puskesmas yang ada. “ Ya kita harapkan program Kecamatan Pontianak Barat pada tahun 2013 ini dapat terlaksanakan agar masyarakat merasa enak dan nyaman dengan program yang telah dijalankan tersebut,”ungkapnya. (Adex)
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Singkawang
: 0857 5069 6740
TVS Ketapang
: 0852 4945 5790
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
TVS Merdeka Motor PTK
: 0821 5030 6989
TVS Tepuai
: 0813 4528 6562
CMYK
CMYK
Borneo Tribune, Nanga Pinoh Wakil Bupati Melawi, Panji membuka secara resmi Kompetisi Futsal Antarinstansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi tahun 2013, Jum’at (29/11) malam. Kompetisi ini dibuka dengan ditandai penendangan bola pertama oleh Wakil Bupati pada pertandingan antara tim Disporabudpar melawan DPPKAD. Kegiatan yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Melawi ini, digelar di Gedung Olahraga (GOR) Jasvin Futsal. Turnamen tersebut diikuti 28 tim futsal dari sejumlah instansi. Kegiatan kompetisi ini berlangsung hingga 7 Desember mendatang. Kepala Disporabudpar Kabupaten Melawi, Drs. Bachtiar A Latif mengatakan, tujuan dilaksanakannya kompetisi futsal tersebut adalah untuk menjalin kebersamaan sekaligus se-
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Senin, 2 Desember 2013
5
Kreatifitas Seni Budaya Jauhkan Masyarakat dari Narkoba Borneo Tribune, Mempawah Kreatifitas Seni Budaya masyarakat menjadi salah satu wadah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pontianak, menjauhkan masyarakat dan remaja dari pengaruh narkoba. Oleh sebab itu, BNN Kabupaten Pontianak, Jumat malam, (29/11), kemarin, melaksanakan kegiatan pargelaran seni budaya masyarakat di Terminat Jungkat, Kecamatan Siantan. Acara tersebut, dihadiri Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, kepala dinas instansi,
forkompida se Kabupaten Pontianak. “Dengan pergelaran kesenian ini, diharapkan masyarakat dan remaja dapat terhindar dari narkoba,” kata Kepala BNN Kabupaten Pontianak, A.H. Daulay. Dimana, Daulay mengungkapkan, masyarakat dan remaja saat ini rentan terjerumus penggunaan narkoba. Sehingga jika tidak ada penyuluhan secara dini tentang bahaya narkoba, dikhawatirkan masyarakat dan remaja akan menjadi pemakai aktif narkoba yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. “Peran BNN untuk mence-
gah itu semua. Selain itu peran masyarakat juga sangat penting dalam memberikan pengetahuan bahaya narkoba, karena di saat ini masyarakat sangat gampang tergoda untuk coba-coba yang belum pernah dirasakannya. Selain itu, peran orangtua juga penting untuk memberitahu bahaya narkoba kepada anak-anaknya, karena orangtua lebih dekat dalam mengontrol perkembangan anak,” kata Daulay. Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, mengatakan sangat mendukung kegiatan BNNK yang langsung menyen-
tuh masyarakat. Punyuluhan dan pendidikan mengenai bahaya narkoba sangat penting dipahami masyarakat. “Narkoba tu tak can, tak bagus, merusak mental generasi muda. Karena narkoba dapat merusak sistem kerja syaraf otak, sehingga merubah tingkah laku remaja ke arah perbuatan yang negatif. Untuk itu, mari bersama-sama bergandengan tangan memberantas penyalahgunaan dan bahaya narkoba di Kabupaten Pontianak,” kata Rahmad. Sedangkan Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, juga mengajak seluruh komponen
masyarakat Kabupaten Pontianak untuk melakukan langkah-langkah nyata, dimulai dari lingkungan keluarga, sehingga tercipta lingkungan bebas narkoba. “BNN harus lebih ofensif, terus aktif dan berinisiatif melakukan langkah-langkah strategis seperti melakukan kerjasama dengan organisasi keagamaan, masyarakat, kewanitaan, pemuda dan asosiasi usaha serta organiasi non pemerintah dalam pemberantasan narkoba. Dan mari jadikan Kabupaten Pontianak, daerah yang bebas narkoba,” katanya. (JoE).
BNN Kabupaten Pontianak melaksanakan pentas seni budaya masyarakat di Terminal Bis Jungkat. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune.
TPQ Al Hidayah Gelar Manasik Haji Ismail : Implementasi Pendidikan Karakter
Ketua DPRD, Rahmad Satria, bersama Assisten II Setda Kabupaten Pontianak, Ismal, ikut bersama satri TPQ Al Hidayah se Kabupaten Pontianak, melaksanakan manasik haji.
Para Santri TPQ Al Hidayah melaksanakan pelemparan jumrah.
Santri TPQ Al Hidayah mengikuti ustadz pembimbing pelaksanaan manasik haji.
Borneo Tribune, Mempawah Sebanyak 270 satri TPA/TPQ Al Hidayah se Kabupaten Pontianak, Minggu (1/12), kemarin, melaksanakan manasik haji di Halaman Masjid Agung Al Falah Mempawah. Acara manasik haji tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, Asisten II Setda, Ismail, serta Kepala TU Kamenterian Agama Kabupaten Pontianak, Yusman, serta tokoh agama. Dimana Ketua Panitia, Nawati, mengatakan dilaksanakannya manasik haji dalam upaya menciptakan anak TPA/TPQ yang sehat dan cerdas berlandasan Al Quran. “Manasik haji ini, diikuti 270 santri TPA Al Hidayah dari 9 kecamatan se Kabupaten Pontianak. Saya berharap kegiatan ini, juga dapat meningkatkan kecerdasan anak-anak santri TPA,” katanya. Sedangkan Ketua Pengajian Al Hidayah Kabupaten Pontianak, Maysum, merupakan program pengajian Al Hidayah Kabupaten Pontianak, tertanam nilai-nilai ibadah haji kepada santri. Menambah wawasan manasik haji bagi para santri dan orang tua. “Kita berharap dari usia dini, sudah tertanam rasa ingin melaksanakan ibadah haji. Begitu juga agar menambah pengalaman bagi anak-anak dan orang tua terkait pelaksanaan ibadah haji yang benar,” kata Maysum. Sedangkan Ketua DPRD, selaku Pembina Pengajian Al Hidayah Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, melalui TPA/TPQ diharapkan pengkajian dan pengembangan Islam di Kabupaten Pontianak terus ditingkatkan. “Pendidikan Islam sangat penting dalam menciptakan generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia, sesuai ajaran Islam. TPA/TPQ sarana yang tepat untuk mendidik anak dari usia dini,” katanya. Sedangkan Asisten II Setda Kabupaten Pontianak, Ismail, mewakili Bupati Pontianak, mengatakan TPA implementasi rukun iman yang ke 5 yaitu melaksanakan ibadah haji, sekaligus sebagai bentuk pendidikan karaktek anak dari usia dini. “TPA/TPQ ini, juga sebagai bentuk implementasi pendidikan karakter. Seperti melalui kegiatan manasik haji ini,” katanya. (JoE).
Ketua DPRD, Rahmad Satria, ikut membaur bersama para santri TPQ Al Hidayah mendengar pengarahan sebelum pelaksanaan manasik haji.
Bengkayang Borneo Tribune
Senin, 2 Desember 2013
Zakarias Koreksi Sistem Kerja Kolektor Borneo Tribune, Bengkayang Maraknya penarikan kendaraan secara paksa oleh Colektor (Finance) dikeluhkan konsumen, sementara dalam konsepsi hukum pidana, eksekusi objek fidusia di bawah tangan (Tanpa Putusan Pengadilan) masuk dalam tindak pidana Pasal 368 KUHP Pidana jika kreditur melakukan pemaksaan dengan ancaman perampasan. Praktisi Hukum Advokasi Kabupaten Bengkayang Zakarias.SH, saat dikonfirmasi mengatakan dalam praktiknya tidak jarang kreditur (Finance-Red) langsung melakukan eksekusi terhadap barang jaminan fidusia. Mengingat pembiayaan atas barang objek fidusia biasanya tidak full sesuai dengan nilai barang
jaminan, sedangkan Debitur sudah melaksanakan kewajiban sebagian dari perjanjian yang sudah disepakati. “Kredit Motor dapat dikatakan bahwa di atas barang tersebut berdiri hak sebagian milik Debitur dan sebagian milik Kreditur,” Kata Zakarias Minggu (24/11) Katanya, jika eksekusi terhadap barang objek fidusia tidak dilakukan melalui badan penilai harga yang resmi atau badan pelelangan umum, tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum (PMH) sesuai pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) sehingga finance dapat digugat untuk mengganti kerugian konsumen. Ia mengungkap hampir ke-
seluruhan dari finance yang berada di Kabupaten Bengkayang tidak memiliki akta fidusia yang diterbitkan dalam bentuk sertifikat. Padahal inilah payung kuat yang bisa dijadikan sebagai kekuatan hukum bagi finance untuk melakukan penarikan kendaraan konsumen yang menunggak angsuran kredit. “Finance di Bengkayang belum punya akta fidusia dan mayoritas banyak yang tidak mendaftarkan, sehingga kekuatan hukumnya untuk menarik kendaraan itu tidak ada, ” tegas Zakarias. Advokat yang akrab disapa Zack memaparkan, penarikan motor terhadap konsumen yang nunggak kredit bisa dilakukan bila finance telah memilik kekuatan hu-
Mencuri untuk Foya-foya
Uji Kompetensi Permudah Kepala Daerah Borneo Tribune, Singkawang Uji Kompetensi yang diperuntukkan bagi 571 Pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang kemarin, akan mempermudah Kepala Daerah guna menempatkan pejabat sesuai dengan jabatannya. “Hasil pelaksanaan tes kompetensi kemarin bisa menjadi pegangan Kepala Daerah, untuk menempatkan seseorang menduduki sebuah jabatan di pemerintahan sesuai kompetensinya,” kata Asisten Pembangunan Ekonomi Setda Kota Singkawang, Hendryan. Menurut Hendryan, Tes Kompetensi juga sangat baik dilakukan guna mengukur kemampuan dari pejabat terkait jabatan yang sudah diembannya. Lantaran apa yang disampaikan Walikota Singkawang, Awang Ishak, bagaimana tekadnya melaksanakan penataan sumber daya manusia, dan kelembagaan. Sementara Walikota Singkawang, Awang Ishak, mengharapkan dilaksanakan tes kompetensi akan diketahui kemampuan para pejabat yang bersangkutan untuk selanjutnya menentukan jabatannya demi menjabarkan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota dalam pembangunan di kota ini. (RH)
Bimtek Buat PPK Kabupaten Bengkayang
Zakarias kum yakni berupa akta fidusia yang ditandatangani oleh konsumen. Untuk mendapatkan akta fidusia itu, sebuah badan usaha harus terlebih dahulu mendaftarkannya ke Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Ham dan Kehakiman Provinsi dan Kabupaten. Dengan tidak adanya Sertifikat Fidusia lanjut Zack, banyak muncul pelanggaran yang dilakukan, oleh itu solusi terbaik, kata Zack, seharusnya pelaku usaha benar-benar dapat menganggap konsumen ini adalah mitranya. Bila itu telah dilakukan, paling tidak sengketa tidak akan muncul. Semisal, ketika seorang konsumen terlambat membayar angsuran, paling tidak pelaku usaha memberikan toleransi kepada konsumen. Menurutnya, pendaftaran
6
jaminan fidusia ini dikenakan tarif sesuai dengan nilai penjaminan dan uang yang dibayar tersebut termasuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Untuk kendaraan bermotor roda dua sebesar Rp. 50.000.000, (Lima Puluh Juta Rupiah) maka tarif yang dbebankan kepada pemohon sebesar Rp.25.000, (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) Dengan demikian, menurut hematnya maka finance tersebut telah melakukan penggelapan uang Negara. Akibatnya, keuangan Negara telah dirugikan maka pelaku usaha finance tersebut sudah dapat dikatakan melakukan tindak pidana korupsi.
Borneo Tribune, Bengkayang Sebanyak 85 orang ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan beserta 17 sekretaris mengikuti bimbingan teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara Pileg 2014 di Café crown Bengkayang, Jumat (29/11). “Kegiatan ini bukan bermaksud untuk menghabiskan anggaran di akhir tahun tetapi sudah diperintahkan oleh KPU RI dan masuk dalam agenda sosialisasi pada tahun 2013 ini,” terang Tarmizi ST Anggota KPU kabupaten Bengkayang. Ia melanjutkan, dengan diadakan bimbingan teknis di akhir tahun ini, PPK dan sekretaris dapat memahami apa yang menjadi tugas dan fungsinya. Bimbingan teknis ini juga memberikan gambaran kepada seluruh PPK se Kabupaten Bengkayang mengenai apa yang dilakukan oleh PPK, PPS sampai KPPS pada hari H yakni 9 April 2014 mendatang. “Pada 9 April 2014 mendatang bukan lagi mencontreng tetapi coblos. Saya berharap PPK se Kabupaten Bengkayang mensosialisasikan cara pencoblosan kepada masyarakat,” pintanya. Tarmizi ST mengungkapkan, setelah dilakukan Bimbingan Teknis ini, diharapkan sekembalinya ke kecamatan masing-masing PPK dan Sekretariat membahas waktu pelaksanaan bimbingan teknis kepada PPS (Mu).
Ketua PP Apresiasi Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Buruh se-Kota Singkawang Herman berikut barang bukti sepeda motor yang berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune
Borneo Tribune, Singkawang Herman (29), warga Jalan Mawar, Rt 9 / Rw 3, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, diringkus Satuan Reskrim Polres Singkawang, pada Jumat (29/11) sekitar pukul 14.00 WIB, di sebuah warung yang tak jauh dari Rumah Sakit Harapan Bersama Singkawang, di Jalan Sama-Sama, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Isbullah menyebutkan, penangkapan itu berawal dari penyelidikan anggota terhadap kasus Curat, Curas dan Curanmor (3C) yang terjadi di wilayah Kota Singkawang. Dalam penyelidikan itu, kata Isbullah, saat Sat Reskrim melewati Jalan Sama-Sama, merasa curiga terhadap seorang pria yang sedang duduk namun memegang sebuah karung. “Kemudian anggota menghampirinya. Sewaktu karungnya digeledah, anggota menemukan mesin amplas, 15 ban dalam sepeda motor, 8 kaleng oli, 2 set ger sepeda motor, 7 buah kampas rem, 15 klahar, dan 1 buah besi penyungkit,” jelasnya. Setelah diinterogasi, kata Isbullah, Herman mengakui, kalau barangbarang tersebut, merupakan hasil kejahatan yang
dilakukannya di hari yang sama (Jumat) sekitar pukul 13.00 WIB di salah satu bengkel yang beralamat di Jalan Sama-Sama, yakni bengkel milik Liu Ket Fa. Dalam melakukan aksinya, lanjut Isbullah, Herman menggunakan sepeda motor Beat, namun saat ditanya kelengkapan sepeda motor itu, Herman tidak bisa menunjukkan surat-menyuratnya yang lengkap. Dan dia mengakui, jika motor Beat yang digunakannya itu, merupakan hasil Curanmor yang dilakukannya pada 13 Agustus lalu, di parkiran Hotel Sahabat Baru (Komplek Pasar Baru), Kecamatan Singkawang Barat. Awalnya, kata Isbullah, motor Beat itu berwarna putih, namun sekarang sudah berubah warna, karena dipilok hitam oleh tersangka. Dijelaskan Isbullah, bahwa Herman ini dulunya pernah bekerja sebagai Satpam di Tirtonadi, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang. Dan pernah dihukum penjara selama 10 bulan, karena kedapatan mencuri uang di tempatnya bekerja. “Hal itu diketahui, karena ulahnya terekam pada CCTV yang terpasang di Tirtonadi tersebut,” pungkasnya. Akibat perbuatannya,
Herman dikenakan pasal 363, tentang pencurian dengan pemberatan dan kasus Curanmor, dengan ancaman 7 tahun penjara. Sementara itu, Herman membantah jika motor yang dipakainya untuk aksi kejahatan itu, merupakan barang hasil curian. “Itu motor kawan saya. Bukan motor curian,” timpalnya. Pria yang sudah lama menduda ini, mengaku butuh uang sehingga terpaksa melakukan pencurian. “Saya butuh uang, makanya mau melakukan pencurian,” akunya. Dulu saja, kata Herman, dirinya terpaksa mencuri uang di tempatnya bekerja, lantaran anaknya sedang sakit keras. “Mau cari dimana kalau sudah kepepet gitu. Mau gak mau harus mencurilah,” tuturnya. Namun, setelah dirinya di vonis 10 bulan oleh Pengadilan, istrinya langsung meninggalkannya. “Jadi sekarang saya tinggal dengan orang tua,” ujarnya. Kalau sekarang, kata Herman, uang hasil curian, digunakan untuk foya-foya, dengan minum-minuman dan karaoke di Cafe yang ada di Kota Singkawang bersama teman. “Cuma untuk minum-minum biasa jak, ndak minum arak. Apalagi nyabu, ndak pernah saya menyentuhnya,” akunya. (RH)
Borneo Tribune, Singkawang Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kota Singkawang menggelar sosialisasi dan pelatihan bagi buruh/pekerja demi meningkatkan kualitas SDM buruh sebagai mitra pengusaha se-Kota Singkawang, di Aula Hotel Sentosa, Sabtu (30/11). Sosialisasi dan pelatihan yang dihadiri ratusan buruh se-Kota Singkawang itu digelar selama satu hari dan bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya para pekerja. “Diharapkan kepada para peserta bisa mengikuti acara sosialisasi dan pelatihan ini dengan baik, karena sosialisasi ini merupakan pembekalan dalam rangka meningkatkan SDM para pekerja, juga membahas sejumlah permasalahan buruh yang sering terjadi di kota ini,” harap Supriyatna, Ketua DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Singkawang. Sementara Ketua Pemuda Pancasila Kota Singkawang, M. Sumarno yang turut hadir pada acara tersebut, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas digelarnya sosialisasi/pelatihan oleh SBSI Kota Singkawang. “Melalui kegiatan ini, diharapkan ilmu dari para pekerja yang ada di Kota Singkawang ini akan semakin bertambah, dan tahu apa-apa saja yang sudah menjadi kewajibannya,” harapnya. Dirinya melihat, selama
Sosialisasi dan Pelatihan Buruh/Pekerja se-Kota Singkawang, di Aula Hotel Sentosa, Sabtu (30/11) / Foto Rudi Borneo Tribune
ini para pekerja selalu dieksploitasi oleh oknum pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab. Yang mana sudah menjadi hak-hak buruh, namun tidak diberikan, seperti, Jamsostek atau Askes, dan mungkin ada setiap tahunnya tidak diberikan suatu Tunjangan Hari Raya (THR) pada hari besar agama. Meskipun diberikan, kata Sumarno, namun mem-
berikannya sudah mendekati hari besar keagamaan. “Halhal seperti itukan sudah menyalahi aturan,” ujarnya. Menurut Ketua Jaring Konsumen Singkawang ini, antara pelaku usaha dan pekerja itu merupakan suatu mitra pengusaha. “Kalau tidak ada pelaku usaha, tentunya banyak pengangguran di Kota ini. Dan sebaliknya, sebesar apapun perusahaan-
nya, kalau tidak ada pekerja, lantas siapa yang akan melaksanakan usaha-usahanya,” tukasnya. Maka dari itu, Sumarno berharap kepada pelaku usaha harus bisa melaksanakan kewajibannya sesuai aturan yang sudah diberlakukan oleh Undang-Undang. “Jangan sampai kita yang mengatur UU, tapi ikutlah aturan UU,” pintanya. (RH)
Senin, 2 Desember 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Wagub Resmikan Sekolah Bina Bhakti
Berawal Pertemuan, Hasilkan Ide Cemerlang Borneo Tribune, Kubu Raya, Wakil Gubernur Kalbar Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM, Sabtu (30/11) meresmikan Gedung Sekolah Bina Bhakti di Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya. Sekolah Bina Bhakti merupakan lembaga sekolah yang dikelola oleh Yayasan Kuning Agung (Marga Huang) Pontianak. Pembangunan Sekolah Bina Bhakti ini merupakan ide cemerlang Pengurus Yayasan Kuning Agung saat peringatan 100 Tahun Marga Huang di Pontianak tahun 2010 lalu yang dirangkaikan dengan pertemuan Intenasional Keluarga Besar Marga Huang. Dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia dan sebagai wujud pengabdian sosial masyarakat, maka tercetuslah ide peran serta Marga Huang untuk membangun Sekolah
Bina Bhakti. Gedung Sekolah Bina Bhakti ini dibangun di atas tanah milik Yayasan Kuning Agung yang sebelumnya berupa ruko yang disewakan kepada pihak ketiga, tapi beberapa tahun sebelum terjadi kebakaran yang ludeskan komplek ruko tersebut. “Tercetus ide, memanfaatkan lokasi yang terbengkalai ini bagi kebutuhan yang lebih penting untuk masa depan bangsa kita, yakni pendidikan yang layak untuk anak cucu kita,” kata Ketua Panitia Ng Yong Kwang alias Hermawan Wongso. Dikatakannya, tahun 2011 Pengurus Yayasan Kuning Agung mulai melakukan pembangunan fisik gedung sekolah ini, walau dengan dana yang terbatas, para Pembina, Ketua, Pengurus dan anggota marga Huang Pontianak bahu membahu mewujudkan ide tersebut.
“Sejak tercetus ide mendirikan sekolah ini, para pengurus Yayasan bergerak untuk menggalang dana dari seluruh anggota marga Huang. Tergalang sejumlah dana untuk mulai persiapan dan dengan dukungan dari Ketua Marga Huang Indonesia kami sangat yakin, hal ini bisa kami wujudkan,” jelasnya. Bulan Juli tahun 2013 lalu, masih menurutnya, walau dengan kondisi pembangunan yang belum selesai, dan dengan keterbatasan SDM Pengurus Sekolah memberanikan diri untuk menerima 2 kelas Taman Kanak-Kanak dengan jumlah murid 59 orang. “Sekolah ini masih jauh dari sempurna, kami sangat membutuhkan bantuan dan kerjasama dari pemerhati pendidikan dan dukungan dari semua pihak untuk dapat mewujudkannya,” ujarnya.
Sementara, Ketua Yayasan Kuning Agung Wiyanto Owen Ng mengatakan pembangunan sekolah Bina Bhakti ini merupakan momentum dicetuskannya peran serta Marga Huang dalam pengembangan SDM. “Kita harap, dengan ide dan semangat awal yang mulia ini, sekolah ini dapat terus berkembang agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas dan manfaatnya akan dirasakan masyarakat. Pendidikan yang kita selenggarakan dapat membina siswa menjadi manusia yang cerdas dan mandiri serta berbakti pada keluarga, orang tua, bangsa dan negaranya,” kata Wiyanto Owen Ng. Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM meminta kepada lembaga Sekolah Bina Bhakti ini dibuka untuk umum, dan warga dari etnis dan agama di luar Marga
Prasasti. Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya didampingi Ketua Yayasan Kuning Agung Wiyanto Owen Ng dan para undangan menandatangi prasasti peresmian Sekolah Bina Bhakti. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Huang juga dapat berdaftar dan bersekolah disini. “Ini bukan sekolah untuk warga marga Huang saja, sekolah
ini terbuka untuk semua,” pinta Christiandy Sanjaya. Disamping itu, Wagub juga meminta kalau perlu dida-
tangkan anak-anak dari berbagai etnis. Yang dicita-citakan adalah mendidik sesuai visi misi sekolah untuk
Musprov PSSI Kalbar
Adang Gunawan Menang Mutlak
Mantan Bendahara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalbar, Adang Gunawan, terpilih sebagai Ketua Umum Pengprov PSSI Kalbar periode 2013-2017 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) PSSI Kalbar yang digelar di Hotel Kini Pontianak, Sabtu (30/ 11) sore lalu.Adang Gunawan menang mutlak dengan berhasil meraih 12 dari 13 suara Pengcab PSSI Kalbar minus Melawi yang tak hadir. Sementara sang pesaing, Roliansyah, hanya mampu meraih satu suara. ”Untuk saat ini, saya fokuskan membentuk tim
kerja dulu. Sebagai tahap awal, kami akan fokus menghadapi Porprov 2014 nanti,” katanya, Adang Gunawan usai terpilih. Dikatakannya, pihaknya baru akan merancang program peningkatan prestasi sepakbola Kalbar, dan diakuinya ia tak bisa bekerja sendiri, dan membutuhkan dukungan semua pihak, baik ditingkat Provinsi, Kabupaten maupun klub sepakbola yang ada. “Kami akan membahas program kerja hingga level daerah. Mengurus bola tidak gampang, tapi yang pasti kami akan membentuk tim kerja
yang solid,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar Syarif Mahmud Alkadri mengatakan pada ajang PON lalu, PSSI Kalbar gagal meloloskan Cabang Olahraga sepak bola Kalbar. “Saya beranggapan, ini bukan kegagalan, dan sepak bola Kalbar masih dalam tahap berbenah,” kata Syarif Mahmud Alkadri, saat membuka Musprov PSSI Kalbar. Dikatakannya, dalam upaya meningkatkan sepak bola Kalbar, perlu mencari jati diri untuk bisa bersaing dengan daera-daerah lain yang lebih dulu matang dibanding Kalbar. “Harus kita akui, perlu terobosan dalam meningkatkan prestasi sepak bola ini,” jelasnya. Syarif Mahmud juga meningatkan, perlu banyak pembenahan yang tidak hanya dari para atlet dan pengurus, tapi PSSI juga butuh figure seorang pemimpin yang benar-benar mau terjun langsung dalam membangun kemajuan sepak bola Kalbar. Saya rasa, ajang ini menjadi tonggak awal kemajuan PSSI. Kegiatan ini dihadiri Komite Eksekutif dari PSSI Pusat yang tentunya bisa mendukung Kalbar dalam
Musprov. Ketua Umum KONI Kalbar Syarif Mahmud usai membuka Musprov PSSI Kalbar juga berkesempatan foto bersama mantan Ketua Umum Pengprov PSSI Kalbar H Zulfadhli dan Pengurus Provinsi PSSI Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune meningkatkan upaya kemajuan prestasi sepak bola kita,” harapnya. Disamping itu, Ketua Umum KONI Kalbar juga prihatin dengan didiskualifikasi Persipon dan pentas utama Divisi Utama,
dan selaya berharap, pendiskualifikasian ini tidak sampai berujung pada terdegradasinya Persipon di Kasta Divisi I. ”Saya mengajak kita semua untuk sama-sama memperjuangkan hal ini.
Saya juga meminta dukungan kepada para exco PSSI agar ikut mensupport perjuangan kami di pusat. Saya harap, sepak bola Kalbar bisa jadi cabang olahraga yang diunggulkan, baik ditingkat nasional, maupun internasio-
nal. Semoga mimpi indah kita untuk bisa meloloskan sepak bola di kancah PON ke 19 di Jabar nanti bisa terwujud, dan Persipon kembali bisa berlaga di kasta Divisi Utama Kompotisi tahun depan,” harapnya. (Lay).
Butuh SDM Qualified Kelola Pajak Bimtek Prosedur Tata Cara Pembukuan dan Pelaporan Pajak Borneo Tribune, Pontianak Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi Kalbar R Taruli Manurung, SE menyadari, dalam upaya mendukung peningkatan capaian target pendapatan daerah untuk tahun ini dibutuhkan Sumber daya manusia (SDM) yang qualifief. “Saya menyadari, factor penempatan SDM yang qualified dalam bidang pajak sangat dibutuhkan. Terutama dalam memahami ssstem dan prosedur tata cara pembukuan dan pelaporan pajak daerah,” kata Kadispenda, Jumat (29/11), dalam sambutan yang dibacakan Kabid Pajak, Dispenda Kalbar, Joshua Makarius, pada pem-
bukaan acara Bimtek Sistem dan Prosedur Tata Cara Pembukuan dan Pelaporan Pajak Daerah, di Hotel Kapuas Palace. Dikatakannya, dengan terbitnya pembukuan dan pelaporan pajak daerah, akan memudahkan pimpinan dan stakeholder dalam mengukur dan mengetahui keberhasilan capaian target pendapatan daerah secara komprehensif. “Dalam upaya peningkatan capaian target ini, Dispenda juga membutuhkan SDM yang tidak saja memahami permasalahan teknis, tetapi non teknis di bidang pengelolaan pajak daerah juga mutlak harus di-
pahami,” jelasnya. Faktor tertib dalam pembukuan dan pelaporan pajak daerah yang selalu up to date, masih menurutnya, merupakan tujuan penting yang harus dicapai untuk menghidari complain atau resitensi dari berbagai pihak, akibat sering ditemukan keterlambatan dalam menyampaikan laporan keuangan, khususnya terkait dengan pendapatan daerah. “Saya memandang penting untuk memberikan pemahaman kembali kepada para petugas di lapangan serta kepada yang melakukan penyusunan pembukuan dan pelaopran, agar kekeliruan dalam penyusunan laporan
dapat dihindari dan diminimalisir sekecil mungkin,” pintanya. Dijelaskannya, Tugas Pokok dan Fungsi Dispenda adalah sebagai coordinator dibidang pendapatan, tentunya proses pengadministrasian penerimaan membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi. Disamping itu, komunikasi antara kantor pusat dengan seluruh UPPD yang tersebar du Kabupaten/Kota se Kalbar dalam rekonsiliasi jumlah penerimaan harus dilakukan dengan sangat intesif terkait penerimaan pajak daerah setiap harinya. “Untuk menjembatani halhal tersebut, dituntut manajemen pembukuan yang
baik,” ujarnya. Dispenda masih dalam sambutanya juga mengatakan diresmikannya Gerai Pelayanan Samsat di Balai Berkuak Kecamatan Simpang Hulu beberapa waktu merupakan salah satu bentuk perhatian Dispenda Provinsi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dalam membayar PKB nya lebih dekat, hemat dan cepat. Dengan adanya respon positif dari masyarakat, maka perlu diimbangi dengan peningkatan kemampuan SDM yang lebih handal lagi, yakni SDM yang responsive, memiliki kreatifitas dan tidak selalu menunggu perintah atasannya. (Lay).
Sekadau Borneo Tribune
Senin, 2 Desember 2013
8
400-an Guru Terpencil
Tunjangan dan Rumdin untuk Guru Daerah Terpencil Open Turnamen Gaple Pasar Sekadau Digelar Borneo Tribune, Sekadau Panitia Turnamen Gaple diwilayah Pasar Sekadau atau wilayah steger tepian Sungai Kapuas Sekadau siap memulai turnamen open Gaple. Ketua Panitia Open turnamen Gaple Pasar Tepian sungai Kapuas, Joy mengatakan dasar dari digelarnya open turnamen itu untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat di pasar Sekadau, khususnya di wilayah pasar dan steger tepian Sungai Kapuas. Joy mengatakan sejak dibuka pendaftaran 20 September sampai 1 Desember, ada 20-an group yang turut memeriahkan turnamen Gaple itu. Minggu (1/12) kemarin, panitia melakukan cabut undi untuk peserta open turnamen Gaple 2013s. “Peserta cukup antusias, kami atas nama panitia berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya open turnamen Gaple ini,” kata Joy, didampingi Wakil Ketua turnamen Samsol, Sekretaris Daus, dan Bendahra Aken dijumpai di pasar Sekadau Minggu (1/12). Joy merinci, hadiah open turmanen Gaple memperebutkan hadiah uang tunai dengan rincian Juara pertama memperebutkan hadiah sebesar Rp 1,5 juta, hadiah kedua Rp 1 juta dan hadiah juara Ketiga memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp 750 ribu. Sementara itu, pantia katanya mengambil tempat plaksana open turnamen Gaple di Warkop Surya dan steger samping Nabila. “Juara harapan juga panitia disediakan untuk uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu,” tandasnya.(Mto).
H. Djemain Burhan. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Sekadau Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau mengatakan, ada 400an orang guru yang bertugas di daerah terpencil. Setiap bulan, mereka mendapatkan tunjangan daerah terpencil dari Pemerintah Daerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU). Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, H. Djemain Burhan, mengarakan empat rarusan guru yang bertugas di Daerah terpencil itu sudah
menyandang Pegawai Negeri Sipil (PNS), mengabdi di beberapa daerah yang tersebar disejumlah Kecamatan di Kabupaten Sekadau. Lewat Tunjangan itu, Djemain berharap Guru betah mengajar ditempat tugasnya masing-masing. “Iya, ada 400-an guru di 64 Sekolah SD dan SMP di Daerah terpencil yang tersebar di Kecamatan. Dan setiap bulan ada tunjangan dari Pemerintah yang dibayarkan per semester,” Jelas Djemain, Kamis kemarin.
Selama ini, pihaknya sering menerima keluhan dari warga masih ada guru yang kurang disiplin dalam mengajar, ada pula warga dan guru yang mengkaui kesulitan tempat tinggal. Djemain, menjelaskan Tahun 2013 ada 19 buah pembangunan rumah Dinas guru di Kabupaten sekadau. Dari 19 buah rumah itu, ada 1 buah bangunan untuk guru SMA. Sementara untuk sekolah baru tingkat SD ada sejumlah guru yang tidak ada tempat tinggal. “Pembagunan rumah guru
dilakukan bertahap juga tidak bisa sekaligus disemua tempat, jadi yang belum dapat supaya bersabar,” timpalnya. Dejmain mengingatkan, guru yang malas mengajar dan tidak mengidahkan prosedur yang berlaku tentu akan ditegur melalui prosedur yang ada.”Kita himbau kepada tenaga pendidik agar punya komitmen membangun pendidikan. Memiliki rasa moral bagaimana membuat anak didik berhasil, anggaplah anak didik itu anak kita,” pungkasnya. (Mto).
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
Gedung Puskesmas sungai Ayak Kecamatan Belitang Hilir.// foto Istimewa
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Puskesmas Sei Ayak Optimalkan Standar Pelayanan Borneo Tribune, Sekadau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Belitang Hilir bertekad mengoptimalkan pelayanan. Puskesmas terbaik se-Kalimantan Barat tahun 2009 terus berbenah baik pembenahan fisik bangunan Puskesmas, dan sumber daya tenaga medis. Kepala Puskesmas Belitang Hilir, Lukas mengatakan, pihaknya sudah bertekad maksimalkan layanan kesehatan masyarakat. Sehinga personil atau tenaga medis diminta tetap siaga ditempat masing-masing. “Pelayanan kesehatan adalah program Pemeritah yang umumnya digalakkan di setiap tempat Puskesmas, untuk itu kita selaku perpanjangan tangan ini harus maksimalkan tingkat pelayanan terutama dibidang kesehatan. Personil kita yang tersebar disetiap Desa diminta untuk tetap siaga ditempat masing-masing. Tugas kita melayani itu harus ditingkatkan lebih baik lagi,” ungkap, Lukas MG (30/11). Lukas mengatakan lebih lanjut, pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Belitang Hilir, yang berpusat di Desa Sei Ayak sudah berjalan
dengan baik. Sejauh ini tidak ada keluhan dari masyarakat karena tenaga kesehatan yang senantiasa stand bye. Untuk di Desa, Lukas mengiformasikan ada beberapa tempat pelayanan kesehatan yang kerap kosong, kemudian sudah tegur Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, “Tidak ada tawar menawar kalau personil yang bandel. Apa yang ditabur itu juga yang kita tuai, kalau tidak ada ditempat ingat sangsi pasti didapat. Ada beberapa yang bandel dan minta ditarik ke Puskesmas induk, itu tidak baik pula karena kalau betumpuk di Puskesmas. Sayang bangunan yang dibangun Pemerintah tapi tidak ditempati,” bebernya. Lukas mengatakan, akses jalan yang baik mempermudah dalam pelayanan kepada masyarakat. Menurut Lukas, tidak ada alasan tidak bisa kalau untuk urusan pelayanan kesehatan, karena semua tenaga medis ditugaskan untuk mengabdi. “Kalau diluar jam Dinas atau hari libur, mau jalan-jalan silahkan dan warga pasti memaklumi. Kantong persalinan itu harus ada, jika ada urusan
pada jam kerja dan ada pasien mau melahirkan, bisa saja itu dilimpahkan pada sejawat yang dekat. Jadi pelayanan yang diberikan tentu harus bahu membahu sehingga tercipta pelayanan kesehatan yang maksimal dari kita untuk masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau dr Wirdan Machzumi menegaskan untuk Puskesmas dan rumah sakit Sekadau, ditekankan untuk selalu memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat tanpa melihat status sosial. “Memberikan informasi yang jelas bila diminta keluarga pasien, mempersiapkan surat-surat atau dokumen bila akan melakukan tindakan medis berupa operasi, intinya protap harus diikuti. Perawat yang bandel, tentu dilakukan pembinaan, dan teguran dilakukan berjenjang. Kalau Puskesmas tentu kepala Puskesmas yang membina menegur, kemudian jika tetap bandel protapnya ada dari Kapus, ke Kadis, Inspektorat dan kemudian ke Badan Kepegawaian Daerah atau Bupati,” pungkasnya. (Mto).
Bongkar Muat Ganggu Lalu Lintas Borneo Tribune, Sekadau Aktivitas bongkar muat barang di beberapa pertokoan dan grosir di komplek pasar Sekadau cukup meresahkan pengguna jalan. Pasalnya, bongkar muat dilakukan di tepi jalan raya. Parahnya lagi, kendaraan ekspedisi bahkan diparkir tepat didepan pertokoan sehingga memakan sebagian badan jalan. Akibatnya, warga yang melintas merasa terganggu. Salah seorang pengendara sepeda motor, Sudarno, mengaku risih dengan aktivitas bongkar muat di pasar Sekadau. Darno mengaku sangat terganggu apabila melintas saat bongkar muat sedang berlangsung. “Contohnya di jalan Mawar, dari arah terminal menuju pasar. Disitu paling sering bongkar muat. Itu sangat mengganggu lalu lintas. Bahkan harus antre kalau pas ada bongkar muat,” keluh Darno, kemarin. Menurut Darno, pemilik usaha grosir mesti tertib dalam menjalankan usahanya. Bagaimanapun, jalan merupakan fasilitas umum. Jika hendak bongkar muat, Darno menyarankan jangan dilakukan di tepi jalan raya. “Memangnya ini jalan bapak mereka. Ini kan jalan umum. Kalau mau bongkar barang ya jangan di tepi jalan lah. Cari tempat lain yang tidak mengganggu arus lalu lintas,” sarnnya. Belum lagi debu yang dihasilkan oleh aktivitas bongkar muat yang juga mengganggu. “Kalau mereka bongkar muat, misalnya semen, itu biasanya dilempar-lempar saja dari truk. Itu kan menimbulkan debu, kalau terhirup bisa bahaya,” kata Darno. Darno turut meminta ada aksi pemantauan minimal teguran dari pihak berwenang untuk menertibkan aktivitas bongkar muat barang yang berada dijalur umum. “Tegur lah mereka itu,” cetusnya.
Sintang-Melawi
Senin, 2 Desember 2013
Borneo Tribune
9
Dua Jembatan di Kelakik Harus Segera Dibangun Kondisi Jembatan Rapuh Dimakan Usia
Rudy HR
Borneo Tribune, Nanga Pinoh Dua buah jembatan di Desa Kelakik, Kecamatan Nanga Pinoh kondisinya kini tidak layak untuk dipakai para pejalan kaki, apalagi kendaraan bermotor. Warga setempat menginginkan jembatan tersebut direhab atau kalau perlu dibangun kembali sehingga dapat dimanfaatkan oleh khalayak ramai. “Kita minta di tahun 2014, jembatan di Kelakik segera dibangun. Ini sangat penting, sebab kedua jembatan tersebut sudah tidak layak untuk dipergunakan,” kata Kades
Kelakik, Rudy HR, belum lama ini. Menurutnya, salah satu jembatan berada di Sungai Tabun. Oleh warga setempat disebut Jembatan Sungai Tabun. Jembatan ini dibangun sekitar tahun 1970- an. Hingga sekarang kondisi fisiknya rusak semua. Mulai lantai jembatan sampai ke kaki jembatan sudah rapuh karena dimakan usia. Rudy mengharapkan, jembatan tersebut bisa dibangun dengan dana APBD tahun 2014. Sehingga tahun depan, warga Kelakik sudah bisa menggunakan jembatan
tersebut. “Untuk jembatan Sungai Tabun, kita meminta agar dibangun dengan kontruksi kayu yang permanen. Pondasinya harus pakai kayu belian agar bisa digunakan dalam tempo lama,” ujarnya. Sedangkan, jembatan Sungai Limau dekat dengan kompleks BTN rumah sakit juga mengalami kondisi serupa. Saat ini jembatan tersebut dibuat dengan kayu seadanya. Jembatan ini sendiri merupakan penghubung Desa Kelakik dengan kota Nanga Pinoh. Sehingga bu-
kan hanya warga Kelakik saja yang menggunakan jembatan tersebut, tetapi warga lain dari berbagai desa juga menggunakan jembatan tersebut. “Bukan hanya sepeda motor, jembatan ini pun dilalui oleh kendaraan roda empat, bahkan terkadang dilalui truk. Ini harus dibangun lebih permanen sehingga tak membahayakan pengguna jalan,” tegasnya. Rudi mengharapkan, jembatan Sungai Limau dibangun setidaknya dengan lebar enam meter sebagaimana ukuran jalan. Panjangnya
sekitar 10 meter. Jadi dengan ukuran jembatan seperti itu bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. “Kita meminta agar jembatan Sungai Limau dibangun dengan kontruksi beton. Agar bisa dilalui kendaraan berat. Sebab jalan tempat jembatan tersebut memang sudah menjadi jalur utama kendaraan, baik milik orang Kelakik maupun warga sekitarnya,” timpalnya. Selain soal perbaikan jembatan, Rudy minta pembangunan Desa Kelakik dapat menjadi perhatian pemerintah ke depan. Hal ini mengi-
ngat, nyaris seluruh unit perkantoran pemerintahan ke depannya, termasuk Kantor DPRD Melawi dan RSUD Melawi masuk di dalam wilayah administrasi Kelakik. “Semua perkantoran yang ada berdomisili di Kelakik. Namun kalau menghitung anggaran yang teralokasi untuk Desa Kelakik, sepertinya eksekutif maupun legislatif belum pernah membangun Desa Kelakik secara maksimal. Padahal di tanah Kelakik lah setiap tahun ketuk palu pengesahaan anggaran APBD dilakukan,” tegasnya. (eko)
Hari AIDS se-Dunia 2013 Wajah Garang, Tapi Hati Lembut Borneo Tribune, Sintang Sejumlah pelajar dan mahasiswa membagikan pita, stiker dan selebaran kepada masyarakat bertepatan dengan Hari AIDS se-Dunia, Minggu (1/12). Tak ketinggalan pula anak-anak komunitas motor jadul atau lebih akrab disebut d’jokers (jadul bikers) ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut. Hatta Rajasa, warga Masuka mengaku salut dengan kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar, mahasiswa dan anak komunitas motor dalam memperingati Hari AIDS seDunia 2013. Pasalnya, dia menilai saat ini sudah banyak masyarakat yang mempunyai kesadaran untuk saling mengingatkan. ”Tadinya, saya kira ada apa, mukanya seram, tapi pas ngomong, eh, ternyata mereka itu sopan. Mereka saling berbagi stiker untuk saling mengingatkan tentang bahaya AIDS,” ujar Hatta Rajasa sembari tersenyum melihat anak komunitas motor membagi-
kan pita, stiker dan selembaran kepada warga di daerah simpang pinuh dan simpang pandan. Wijiono Santoso, warga Jalan MT Haryono mendukung sekali dengan adanya kegiatan sosial yang dilakukan oleh sejumlah pelajar, mahasiswa maupun komunitas motor. ”Saya mendukung sekali kegiatan seperti ini. Ini perlu agar pemuda tidak lagi dipandang sebelah mata, karena hanya bisa hura-hura saja. Biar wajah preman, tapi hati sosial. Kegiatan seperti inikan kegiatan sosial, karena saling mengingatkan,” ujarnya. Ketika ditanya mengenai tindakan apa saja yang dilakukannya terkait perkembangan globalisasi yang bisa mengakibatkan generasi saat ini termasuk dalam beberapa masalah kenakalan remaja, dia mengatakan sebagai orang tua tentunya mempunyai cara tersendiri dalam mendidik anak. ”Zaman sekarang, kalau dilarang ini itu, nanti kasihan anaknya. Globalisasi
juga ada yang berdampak positif, ada juga yang berdampak negatif. Jadi, kalau saya sebagai orang tua juga mengawasi agar si anak tidak keceplosan dalam bertindak yang nantinya bisa merugikan dirinya dan orang lain,” jelasnya. Erik, Sekretaris sekaligus Penggerak Djadoel Bikers (Djokers) mengungkapkan, rasa senangnya dan anggota komunitasnya. Pasalnya bisa ikut andil dalam kegiatan sosial yang dilakukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sintang. ”Senang dan mendukung sekali kegiatan seperti ini, makanya waktu kita ditelpon untuk ikut andil, kita langsung mengiyakan. Hari ini refreshing sekalian berbagi dan mengingatkan bahaya HIV/AIDS serta menyampaikan kepada masyarakat bahwa pengidap HIV/AIDS tidak untuk dijauhi,” lugasnya sembari menunjukkan tema di spanduk yang bertuliskan, jauhi virusnya bukan orangnya. Erik mengaku sudah memberikan pendidikan seks se-
jak dini untuk buah hatinya. Hal itu dilakukan sebagai satu diantara upaya agar si anak mengerti akan perbedaan dan nantinya ia berharap akan berdampak positif pada kehidupan anaknya kelak. ”Pemerintah harus memberikan banyak penyuluhan kepada orangtua mengenai pentingnya pendidikan seks yang baik kepada anak sejak dini. Nantinya, si anak akan lebih paham dan mengerti yang mana benar dan mana yang salah. Pendidikan seks itu bukanlah hal yang tabu, tapi itu harus dipelajari oleh siapapun, itu salah satu upaya untuk menghindari HIV/ AIDS,” bebernya. Sementara itu, pengelola program KPA Kabupaten Sintang, Ika Rizka mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh KPA setiap tahun untuk memperingati Hari AIDS se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember. ”Kita membagikan pita, stiker dan beberapa selembaran kepada masyarakat sebagai media informasi dan komunikasi terka-
it HIV/AIDS,” ujarnya. Ia berharap, ke depan masyarakat dapat bebas dari virus HIV/AIDS yang jumlahnya semakin hari semakin berkembang. Untuk itu, ia berharap semua pihak saling membantu untuk mene-
kan tertularnya HIV/AIDS. ”Bukan hanya KPA, tapi semua pihak harus ikut andil dalam menekan jumlah pengidap HIV/AIDS, terlebih orangtua,” ucapnya. Pembagian media komunikasi dan informasi dibagi di
beberapa titik di Kota Sintang. Dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, yang sebelumnya diberikan pengarahan di Sekretariat Komunikasi Penanggulangan AIDS yang berada di Jalan M Saad, Kabupaten Sintang. (end)
Reuni Akbar SMPN 1 Nanga Pinoh
Tiup Lilin, bersama oleh Kepala Sekolah SMP 1 Nanga Pinoh, Marselius Iteng, Bupati Melawi, Firman Muntaco, Wakil Bupati, Panji, serta Ketua Panitia Reuni Akbar, Amri Kalam menandai peringatan ulang tahun emas SMP 1 Nanga Pinoh. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune
berbagai angkatan. Dari era 60-an sampai generasi baru abad 21 hadir dalam acara tersebut. Bupati Melawi, Firman Muntaco, bersama sang istri Henny Dwi Rini Firman, Wabup Melawi, Panji yang juga menggandeng istrinya, Astrid Panji serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab maupun para guru dan mantan guru SMP N 1 ikut hadir. Ketua Panitia Reuni Akbar, Amri Kalam mengatakan, pelaksanaan reuni ini merupakan wujud momen silaturahmi bagi para alumni serta wujud rasa cinta kasih bagi para alumni terhadap almamater yang sangat di-
Berpose Bersama, para alumni berfoto bersama usai penyerahan beasiswa pada siswa berprestasi. FOTO: Eko Susilo/ Borneo Tribune
Borneo Tribune, Nanga Pinoh Suasana ceria terasa di halaman SMP Negeri 1 Nanga Pinoh. Ratusan alumni hadir melepas rindu dengan sejumlah teman-temannya di masa SMP setelah puluhan tahun tak ber-
jumpa. Kini para lulusan SMP yang telah berusia 50 tahun tersebut datang kembali dengan berbagai latar belakang. Mulai dari pengusaha, pejabat, anggota dewan atau ada pula yang baru memulai
merintis cita-cita. Puncak peringatan HUT SMP Negeri 1 Nanga Pinoh yang juga dibarengi dengan perayaan reuni akbar digelar di halaman SMP 1 Nanga Pinoh, Sabtu (30/11) malam. Ratusan alumni hadir dari
cintai. “Ini juga menjadi salah satu cara guna memotivasi para anak-anak kita, bahkan para cucu kita yang sekarang sedang menimba ilmu di SMP Negeri 1 ini,” katanya. Pria yang kini menjabat
sebagai Wakil Ketua DPRD Melawi ini melanjutkan, dalam reuni akbar dan peringatan HUT SMP 1 Nanga Pinoh, kepala sekolah pertama dan perintis SMP 1, Abang Zaini Hamzah juga turut hadir pada acara tersebut. Tak hanya itu, sejumlah mantan guru SMP yang kini telah pensiun juga menyempatkan diri hadir di peringatan HUT SMP 1 Nanga Pinoh. “Beliau datang jauh dari Sintang hanya untuk hadir dalam acara kita. Kehadirannya didorong oleh rasa cinta beliau terhadap kita serta SMP yang kita cintai. Beliau-beliau inilah orang yang berjasa terhadap perkembangan SMP Negeri 1 ini,” ujarnya. Amri berharap agar kegiatan reuni bisa berlanjut sebagai agenda rutin dalam kurun waktu lima tahun atau bahkan setiap tiga tahun. “Kami ucapkan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah memberikan kesempatan bagi kami para alumni untuk turut serta dalam gebyar peringatan ulang tahun emas,” timpalnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Nanga Pinoh, Marselius Iteng mengatakan, dengan usia SMP 1 yang tak lagi muda, perkembangan sekolah ini sudah jauh lebih pesat dibandingkan awal berdiri. “SMP ini berdiri tahun 1959 dan dinegerikan tahun 1963. Dulu pertama hanya ada tiga rombongan belajar
dan siswanya tak sampai seratus. Kini sudah ada 25 kelas, siswa 854 orang dan tenaga guru dan staf sebanyak 61 orang,” terangnya. Dari sisi prestasi, SMP 1 Nanga Pinoh juga tak kalah dengan sekolah lain di Kalbar. Siswa SMP 1 pernah menembus sampai ke tingkat nasional. Selain unggul pada prestasi akademik, prestasi non akademik, seperti dibidang olahraga dan ekstrakurikuler lainnya juga turut menjadi perhatian sekolah. “Walau sekolah ini sudah tua, kita harapkan ke depan semangatnya tak pernah tua,” lugasnya. Iteng berharap kehadiran SMP 1 Nanga Pinoh bisa menjawab harapan masyarakat. Pelayanan pendidikannya semakin bagus sehingga apa yang menjadi visi misi sekolah bisa tercapai. “Sekolah juga sudah bertambah, walau kita masih kekurangan dua lokal belajar. Selain lab bahasa yang belum ada serta sejumlah lantai yang mulai berlubang. Satu cita-cita yang belum tercapai. Saya ingin SMP 1 bisa miliki drum band,” ucapnya. Bupati Melawi, Firman Muntaco turut memberikan ucapan selamat terhadap reuni akbar serta peringatan ulang tahun emas SMP 1. “Dari sisi usia sebenarnya sudah sangat dewasa. Saya juga bangga bahwa kami di jajaran pemerintah bisa memberikan pelayanan bagi anak-anak kita di SMP 1
ini,” ujar Bupati. Firman menuturkan, keberhasilan dan kemajuan Melawi hingga seperti ini juga merupakan jasa para alumni SMP 1 Nanga Pinoh yang tersebar di berbagai lapangan pekerjaan. Ia minta agar para alumni yang kini berdomisili di luar Kalbar, bisa membawa kabar gembira ke luar bahwa Melawi kini sudah jauh berubah dan lebih maju. Sementara itu terkait dengan permintaan pihak sekolah terkait rehab gedung dan penambahan ruang belajar, Firman mengatakan sudah sewajarnya Pemda memperhatikan apa yang diinginkan sekolah. “Kita selalu mendukung pihak sekolah, terutama bila untuk kebutuhan kegiatan pendidikan anak-anak kita, baik untuk proses belajar mengajar maupun kegiatan ekstrakurikuler,” tegasnya. Puncak peringatan ulang tahun emas SMP 1 Nanga Pinoh ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun oleh kepala sekolah SMP 1 yang kemudian menyerahkannya kepada Bupati Melawi. Selain pemotongan kue dan tumpeng, juga dilakukan penyerahan piala kepada pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan dalam rangkaian HUT SMP 1. Para alumni juga turut menyerahkan beasiswa pada pelajar yang berprestasi di sekolah tersebut. (eko)
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Senin, 2 Desember 2013
10
Tingkat Kemiskinan di Kapuas Hulu Capai 10,01 Persen Borneo Tribune, Putussibau Tingkat kemiskinan di Kabupaten Kapuas Hulu yang tercatat pada semester I tahun 2013 ini mencapai 10,01 persen. Kondisi tersebut hendaknya menjadi perhatian khusus pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan, dan terus berupaya dalam mensejahterakan masyarakatnya. ” Dari persentase angka kemiskinan tersebut, terjadi penurunan selama tiga
tahun terakhir, sebab pada tahun 201o tingkat kemiskinan di Kapuas Hulu mencapai 11,39 persen, pada Tahun 2011 sebesar 8,86 persen, pada Tahun 2012 sebesar 10,81 persen dan pada Tahun 2013 ini sebesar 10,01,” ungkap Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir saat menyampaikan tanggapan terhadap tiga Raperda inisiatif DPRD Kapuas Hulu, belum lama ini.
Penempatan Guru Tidak Merata
Menurut Nasir, berdasarkan data dari BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013, maka tingkat kemiskinan provinsi Kalimantan Barat tahun 2013 ini mencapai 8,34 persen, sedangkan target Provinsi Kalbar menurunkan jumlah penduduk miskin pada tahun 2018 mendatang adalah angka 4,42 persen. Dijelaskannya, dalam upaya penanggulanga kemiskinan di Kabupaten Kapuas Hulu telah ditetapkan peraturan Bupati Kapuas Hulu No 25 Tahun 2010 tentang Tim Koordinasi penaggulangan kemiskinan Kabupaten Kapuas Hulu dan ditetapkan Ke-
putusan Bupati Kapuas Hulu No 298 Tahun 2013 tentang pembentukan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2013. ”Tugas Tim yang telah dibentuk tersebut mengkoordinasikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan, dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan di Kapuas Hulu, dari persentase selama tiga tahun tersebut menunjukan terjadinya fluktuasi tingkat kemiskinan yang cenderung menurun,”paparnya. Dikatakan Nasir, kemis-
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir. Foto : Timotius/Borneo Tribune
kinan yang terjadi dipengaruhi banyak faktor, seperti pemenuhan kebutuhan dasar pada bidang pendidikan, pangan, kesehatan, perumahan dan sejumlah faktor lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan langkah-langkah yang sistematis dan terkoordinasi melalui berbagai kebijakan dan program kerja daerah. “Pemerintah Daerah bersama semua stake holder di Kabupaten Kapuas Hulu sama-sama bertanggung jawab untuk upaya penanggulangan kemiskinan yang ada di Bumi Uncak Kapuas ini,”tandasnya. (MO)
Menjadi Masalah Utama Pendidikan KH Borneo Tribune, Putussibau Ketua PGRI Kabupaten Kapuas Hulu, Sri Siti Haslindar mengungkapkan bahwa persoalan mendasar yang dihadapi dunia pendidikan di Bumi Uncak Kapuas yiatu terkait penempatan guru yang sampai saat ini belum merata. Persoalan tersebut menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi peningkatan kualitas pendidikan. ” Masalah utama yang kita hadapi saat ini yiatu penempatan guru yang tidak merata, kebanyakan guru berada di Ibu Kota Kabupaten maupun ibu Kota Kecamatan, sehingga sekolah-sekolah yang berada di pelosok masih sangat kekurangan guru,” ucapnya kepada Wartawan, belum lama ini. Menurutnya, tidak meratanya penempatan guru tersebut di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu semestinya segera mendapat tindak lanjut dari Pemerintah. Apalagi dengan kondisi geografis wilayah Kapuas Hulu yang cukup luas. Selain itu, sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti rumah dinas guru juga sangat-sangat memprihatinkan. Meskipun demikian, Sri berharap seorang guru harus mampu dan bisa melaksanakan tugas da tanggung jawabnya, serta meningkatkan kualitas sebagai tenaga
Ketua PGRI Kabupaten Kapuas Hulu, Sri Siti Haslindar. Foto : Timotius/ Borneo Tribune pendidik yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. ” Selama ini kami juga selalu berupaya memperjuangkan hak-hak seorang guru yang seharusnya bisa ersalurkan, salah satunya yaitu tunjangan khusus kami mengusulkan agar bisa melekat pada gaji, yang kita pelajari selama ini untuk tunjangan khusus datadata belum akurat, sehingga kita sangat berharap nasib-nasib guru di Kapuas Hulu bisa diperhatikan, selain itu penempatan guru juga harus bisa segera teratasi, untuk kemajuan kualitas pendidikan di Kapuas Hulu,”harapnya. (MO)
Kondisi lubang pada trotoar di Jalan D I Panjaitan Kota Putussibau. Foto : Timotius/Borneo Tribune
Awas! Lubang Jembatan di Jalan KS Tubun Mengintai
Borneo Tribune, Putussibau Para pengguna jalan yang melintasi jalan KS Tubun Kota Putussibau mesti ekstra hati-hati, pasalnya di sebuah jembatan terdapat lubang besar yang memakan
hampir separuh jalan. Kondisi ini tentunya sangat mengancam keselamatan para pengendaraan. Sehingga perlu penanganan secepatnya dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
” Lubang jalan pada jembatan ini sudah sekitar dua minggu, dan saat ini kondisi lubang semakin membesar, yang kita khawatirkan apabila tidak dilakukan penanganan secepatnya justru lubang ini semakin besar dan menghambat akses jalan,” kata Rinto warga Kota Putussibau kepada Borneo Tribune, Minggu (01/12). Dengan kondisi tersebut, selaku Warga Rinto berha-
rap agar Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melaui instansi terkait untuk dapat segera melakukan perbaikan, bila perlu kata Rinto menggunakan anggaran darurat, sebab jika harus menunggu anggaran tahun depan dipastikan jembatan tersebut tidak bisa dilalui. Tidak hanya lubang pada jembatan di jalan KS Tubun, namun sejumlah warga Kota Putussibau juga meminta
agar Pemerintah segera memperhatikan lubang pada trotoar di jalan D.I Panjaitan, sebab para pejalan kaki terutama anak sekolah sering melintasi trotoar tersebut. ”Saya rasa Pemerintah kita harus cepat tanggap dengan hal-hal seperti ini, karena memang dengan kondisi jalan berlubang apalagi di jembatan bisa saja mencelakai para pengendara baik itu roda dua maupun roda empat,”pungkasnya. (MO)
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Senin, 2 Desember 2013
11
Kematian Paul Walker dan “Kutukan Gol” Ramsey dikenal sebagai Brian O’Conner dalam film Fast and Furious, tewas. Paul tewas akibat kecelakaan tunggal. Mobilnya menabrak pohon dan terbakar sebelum meledak di tempat. Atas fakta-fakta di atas, publik dunia pun mulai menjuluki Ramsey sebagai “Shinigami”. Nama Shinigami diambil dari sebuah legenda di Jepang. Shinigami merupakan dewa kematian bagi orang Jepang. Cara kerja Shinigami tidaklah sendiri. Dia membutuhkan perantara untuk bisa mencabut
VIVAbola - Tentu saja dua kejadian ini kebetulan belaka, tapi banyak orang mengaitkan satu dengan yang lain. Kematian aktor Hollywood yang membintangi film Fast and Furious, Paul Walker, terjadi setelah Aaron Ramsey mencetak gol untuk Arsenal di laga melawan Cardiff City, Sabtu 30 November 2013. Dua kejadian ini mengingatkan publik sepakbola akan mitos yang kemudian disebut sebagai “kutukan
gol” Ramsey. “Kutukan gol” Ramsey dipercaya akan terjadi jika dia mencetak satu gol untuk Arsenal di sebuah laga penting. Ketika pria asal Wales itu membukukan skor, maka akan ada salah satu tokoh kenamaan dunia yang meninggal dalam hitungan jam atau hari. Mitos itu mulai berkembang pada 2011. Pada 1 Mei 2011, Ramsey menjadi aktor penentu kemenangan Arsenal atas Manchester
United dengan skor 1-0. Dan satu hari berselang, pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, diketahui tewas dalam penyerangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Usai Osama, gol Ramsey dipercaya memakan korban pada 5 Oktober 2011. Ketika itu, maestro teknologi dunia, Steve Jobs, meninggal karena sakit. Tiga hari sebelumnya, Ramsey diketahui membukukan satu gol ketika Arsenal jumpa
Tottenham Hotspurs di laga derby London Utara. Terbaru, Ramsey sukses menyumbangkan satu gol untuk kemenangan 3-0 Arsenal atas Cardiff. Kemenangan tersebut menjadi sangat penting, karena Arsenal kian menjauh dari kejaran pesaing terdekatnya di Liga Inggris, Liverpool dan Chelsea, dengan selisih 7 poin. Usai Ramsey mencetak gol, aktor Hollywood, Paul Walker, atau yang lebih
guna memberikan pandangan bahwa hidup ini bukan hanya sekedar menjalankan tugas institusi, melainkan menjalankan apa yang sudah diperintahkan oleh Allah. “ Sesuai dengan Firman Allah SWT, ‘Tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku’, inilah harus dipegang olehÿ Polri yang beragama Islam, jadi tidak hanya menjalankan perintah atasan, melainkan apa yang sudah menjadi kewajiban kita selaku umat muslim, seperti yang diperintahkan oleh Allah itu yang harus diutamakan,” jelas Kapolda. Sementara itu Kapolresta Pontianak Kombes. Pol Hariyanta, dirinya merasa terharu dan bangga memiliki pimpinan yang selalu menasehati anggotanya, seperti apa yang dilakukan atasannya Brigjend Pol Arie Sulistyo. “ Dalam kunjungan kerja yang dilakukan Kapolda ini, bukan hanya sekedar kun-
jungan kerja, yang membahas tentang kinerja Polri, melainkan juga memberikan peringatan kepada kami, melainkan beliau juga memberikan tausyiah kepada kami, dan kunjungan kerja beliau sangat menyentuh kami semua,” jelas Hariyanta. Lanjutnya, selain itu Kapolda juga memberikan pesan yang mendalam, dan itu harus dilaksanakan seluruh anggota jajaran Polresta Pontianak, ÿdi mana Kapolda berpesan untuk tidak menyesatkan diri ketika sudah berada di jalan yang benar, kemudian untuk tidak semena - mena maupun melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas sebagai insane Polri. “ Apa yang dipesankan Bapak Kapolda sungguh berarti, di mana beliau menekankan keikhlasan dan kesungguhan hati dalam menjalan tugas, dan ini sesuatu hal yang dapat memotivasi kami dalam menjalan tugas kami,” tutur Kapolresta Pontianak. (Zrn).
Kapolda: Jangan Menjadi ‘Setan’ jalan yang benar, karena itu adalah ‘Setan’, maka dari itu jangan menjadi setan,” pesan Kapolda Kalbar. ÿ Menurut Kapolda, untuk tidak menjadi ‘Setan’ dalam menjalan tugas, anggota Polri harus menjalankan tugasnya dengan Ikhlas dan sungguh - sungguh, yaki sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat. “ Ketika anda - anda sudah ikhlas dalam menjalankan tugas, serta diiringi dengan kesungguhan hati, maka anda semua akan mendapatkan rahmat dan berkahnya, namun ketika anda tidak ikhlas dan tidak sesungguh, maka sanksi internal dan sanksi dari tuhan maupun sanksi emosional dari masyarakat akan menanti kalian semuanya,” pungkas Kapolda Kalbar. Dikatakan Kapolda, dirinya berpesan sedemikian rupa, karena dirinya merupakan seorang pimpinan Polri di Kalbar yang juga merupakan perpanjangan tangan Kapolri, sehingga jika dirinya tidak
menasehati atau memberikan masukan kepada seluruh anggota Polri di Kalbar ini, maka ketika anggota Polri melakukan kesalahan, dirinyalah yang bertanggung jawab. “ Saya ini ibaratkan orang tua di sini, anda - anda adalah anak saya, dan setiap pemimpin itu memiliki tanggung jawab yang besar, baik di dunia maupun di akhirat. Saya memberikan nasehat dan memberikan masukan serta mengarahkan kalian semuanya untuk menjadi anggota Polri yang baik, karena jika tidak saya sampaikan apa yang harus saya sampaikan, maka sayalah yang bertanggung jawab di dunia maupun di akhirat nanti atas kesalahan kalian saat menjadi anggota Polri di Kalbar ini,” katanya. Bukan hanya memberikan nasehat ataupun masukan atas tugas dan tanggung jawab seorang Polri, Kapolda Kalbar juga memberikan tausyiah untuk anggota anggotanya yang berada di jajaran Polresta Pontianak,
Kawasan Ambalat Kembali Dikepung Polisi Blue Caf‚. Hasil dari giat ini kepolisian berhasil mengamankan ratusan minol yang dijual oleh Pengusaha THM. Namun dari sekian Caf‚ yang dirazia kepolisian, Caf‚ Win One yang paling banyak menjual minol. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta saat dikonfrimasi menegaskan, kegiatan rasa yang dilakukan merupakan suatu pengawasan terhadap THM yang ada di Kota Pontianak, khususnya di kawasan Ambalat, guna memastikan THM tutup sesuai dengan izin keramaian yang dikeluarkan oleh pihaknya yakni pukul 24.00 Wib atau pukul 01.00 Wib. “ Kita melakukan pengawasan, agar tidak ada yang melanggar waktu yang sudah ditentukan untuk menjalankan operasional, karena dari kepolisian batasnya hanya sampai pukul 24.00 Wib saja, kemudian kita juga mengamankan minol yang dijual tanpa izin, yakni sekitar ratusan minol,”jelas Kapolresta
Pontianak. Dikatakan Kapolresta Pontianak, dirinya memberikan peringatan kepada THM yang masih menjual minol, mengingat minol sendiri tidak diperbolehkan dijual di Caf‚, Karaoke, kecuali Hotel Bintang 3. “Kita memberikan peringatan untuk THM yang masih menjual minol, karena jika terus menjual minol, kita akan cabut izin keramaian yang kita keluarkan, dan ketika izin keramaian kita cabut atau tidak kita perpanjang, maka kegiatan keramaian yang ada THM adalah kegiatan Ilegal, dan kami bisa menghentikan operasional tersebut,” kata Hariyanta. Lanjut Hariyanta, dirinya tidak akan berhenti untuk menindak THM yang masih bandel, karena banyak indikasi banyak THM yang masih melanggar peraturan, yakni seperti menjual minol dan waktu operasional sesuai dengan izin keramaian yang dikeluarkan. “ Kita akan terus melaku-
kan razia seperti ini, karena siapa pun harus mentaati yang namanya peraturan, dan tidak ada boleh yang melanggar yang nama peraturan. Kegiatan kita terus menerus ini, agar THM tidak ada yang melanggar lagi, karena pengusaha juga harus taat yang namanya peraturan,” ujarnya. Sementara itu Kasat Narkoba Polresta Pontianak AKP Dhani Catra Nugraha, menegaskan bahwa pihaknya mencatat sebanyak 50 dus minol yang berhasil diamankan di THM yang ada di kawasan Ambalat tersebut, dan yang paling banyak minol diamankan adalah Caf‚ Win One. “ Dari semua Caf‚ yang kita lakukan pengecekan, Caf‚ Win one yang paling banyak menjual Minol. Dan Minol yang ada di Caf‚ Win One sudah kita lakukan pengamanan, karena Caf‚ Win One tidak dapat menunjukan izin penjualan Minol,” tegas Kasat Narkoba. Selain itu Kasat Narkoba juga mengatakan, pihaknya
nyawa seseorang. Dan jika melihat fakta-fakta di atas, apakah memang benar Ramsey menjadi perantara dari dewa kematian? Berikut daftar korban “kutukan gol” Ramsey seperti dilansir Telegraph: 1 Mei 2011: Ramsey mencetak gol tunggal kemenangan Arsenal atas MU. Besoknya, Osama bin Laden tewas dalam sebuah penyerbuan. 2 Oktober 2011: Ramsey mencetak satu gol ketika Arsenal dikalahkan Tottenham Hotspur 2-1, dalam laga derby London Utara. Tiga hari berselang, 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal karena sakit. 19 Oktober 2011: Ramsey mencetak gol ke
gawang Marseille di Champions League. Sehari berikutnya, Muammar Ghadafi, tewas dalam sebuah revolusi yang melanda Libia. 11 Februari 2012: Ramsey mencetak gol yang membawa Sunderland meraih kekalahan kandang pertamanya di musim 2011/12. Beberapa jam kemudian, penyanyi kenamaan asal Amerika Serikat, Whitney Houston meninggal. 30 November 2013: Ramsey membuka kemenangan 3-0 Arsenal atas Cardiff City di babak pertama. Dan pada Minggu 1 Desember 2013, aktor kenamaan Paul Walker tewas akibat tabrakan mobil.
DPRD Segera Panggil Polisi dan Sat Pol PP SKPD terkait,ÿ ia beserta seluruh anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, akan mendatangi THM yang ada di Kota Pontianak, yakni untuk melakukan sidak atas pelanggaran yang dilakukan THM, salah satunya menjual minol. “ Kita bukan hanya memanggil aparat maupun instansi terkait, kita juga akan turun ke lapangan, untuk melakukan sidak di THM, dan jika kami menyidak menemukan pelanggaran, kami akan mnyurati aparat baik itu kepolisian dan Sat Pol PP untuk mencabut semua izin yang ada pada badan usaha tersebut,” jelasnya. Selain itu dirinya juga mengatakan, jika ada suatu pelanggaran di THM, seper-
ti menjual Minol,ÿ namun tetap saja dibiarkan oleh aparat, maka di sini perlu dipertanyakan, siapa dan mengapa dibiarkan, dan tentunya pihaknya akan mencari siapa yang membiarkan THM melakukan pelanggaran. “ Saya katakan, tidak ada yang kebal hukum di Indonesia ini, tidak ada yang memiliki kekuatan absolut, semuanya diawasi, baik itu Pemerintah, Sat Pol PP, Kepolisian, DPRD semuanya itu ada yang mengawasi, jadi untuk pengusaha yang melanggar aturan juga harus diberikan sanksi, karena pengusaha bukan orang kebal hukum, dan siapa yang membiarkan suatu pelanggaran terjadi di THM
akan diberikan sanksi juga, jadi kami akan mengusutnya sampai tuntas,” tambah Mad Nawir. Lebih jauh lagi Mad Nawir mengatakan, bahwa Komisi A yang dipimpinnya tersebut akan mengusut ini dari hulu ke hilir, yakni dari yang mendatangkan maupun memasukan Minol ke Kota Pontianak sampai ke penjual minol. “ Mulai dari Bea Cukai, SKPD, Badan Usaha serta Aparat akan diusut pihaknya, guna mengetahui mengapa pelanggaran yang dilakukan THM atas penjualan minol ini bisa sampai terjadi, dan inilah yang saya katakan pengusutan dari hulu sampai ke hilir,” jelasnya lagi.(Zrn).
Pilegs mendatang dan memperoleh perolehan suara sesuai dengan yang ditergetkan secara nasional, tentu hal tersebut menjadi persoalan yang gampang. Pasalnya partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut tentu sudah bisa dipastikan akan mengusung capres dan cawapres sendiri. “Oleh karena itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan menegaskan bahwa semua kader dan caleg PDI Perjuangan di seluruh Indonesia harus bekerja keras dan bekerja cerdas supaya target perolehan suara nasional 27,02 persen bisa tercapai,” lugas Cornelis. Cornelis yang sekaligus menjabat sebagai Gubernur
Kalbar itu menegaskan bahwa DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar tentu harus bisa meningkatkan perolehan kursi di DPR RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota di seantero Provinsi Kalbar pada Pilegs tahun 2014. “Perolehan kursi di DPR RI tentu harus meningkat. Begitu juga perolehan kursi di DPRD Provinsi Kalbar juga harus meningkat. Yakni ditargetkan memperoleh 16 atau 17 kursi sehingga PDI Perjuangan bisa kembali mencalonkan gubernurnya sendiri pada tahun 2018 mendatang. Begitu pula dengan perolehan kursi di DPRD Kabupaten/Kota di seluruh Kalbar. Tentu harus meningkat juga,” ucap Cornelis. (Soe)
Siap Jadi Capres Drs. Cornelis, MH, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, barubaru ini. Cornelis menambahkan, tidak ada di dunia ini yang Negara demokrasi, yang parpolnya tidak ingin mencalonkan presiden. “Kalau PDI Perjuangan ‘kan kaya akan kadernya. Kalau diperintah kita siap saja. Tetapi kalau tidak diperintah, kami juga tidak berani dan tidak mau. Tapi target utama PDI Perjuangan saat ini adalah memenangkan Pemilu Legislatif dulu. Kalau kalah, ape mane kata Pak Djafar,” ujar Cornelis sembari bergurau. Mantan Bupati Landak ini mengungkapkan, apabila PDI Perjuangan sudah dipastikan menang pada
Bank Kalbar KC Jakarta Kooperatif dengan KPK akan memanggil pemilik Caf‚ Win One dan Caf‚ lainnya yang terletak di kawasan Ambalat tersebut. “ Kita akan memanggil pemilik Caf‚ Win One dan caf‚ - caf‚ lainnya, karena telah melakukan pelanggaran, di mana kita akan menjerat pemilik Caf‚ ini dengan tipiring, yang nantinya akan disidangkan di Pengadilan Negeri,” jelas AKP Dhani Catra Nugraha. Lanjut AKP Dhani Catra, jika pemerintah menegaskan Caf‚ dan Karaoke tidak boleh menjual minol, maka ini harus ditaati oleh para pengusaha, karena jika masih dijual kita akan melakukan pengamanan terus. “ Mungkin jika terus melanggar izin keramaian yang dikeluarkan oleh Sat Intelkam Polresta Pontianak untuk THM ini, akan dicabut atau tidak diperpanjang. Sehingga di kemudian hari dengan tidak ada izin keramaian, kegiatan yang dilakukan THM dapat ditutup oleh pihak kami,” tambahnya.(Zrn).
Muchtar Effendy yang ditengara calo perkara pilkada di MK. Muchtar sendiri adalah pengusaha konveksi yang kerap berhubungan dengan pengadaan materi pilkada. Mengenai proses pengembangan kasus Akil, lanjut Sudirman, Bank Kalbar sangat terbuka untuk menyiapkan data yang dibutuhkan. “Namun kami mengharapkan agar pemberitaan terkait dengan Bank Kalbar sebaiknya jangan membuat
nasabah menjadi bingung, ragu dan para deposan bertanya-tanya tentang kejadian Bank Kalbar Jakarta. Alhamdulillah kondisi Bank Kalbar dalam kondisi sehat,” imbuhnya. Kata Sudirman yang murah senyum ini, Bank “plat merah” yang saham utamanya milik Pemprov Kalbar penuh semangat menerapkan good corporate governance alias GCG, sehingga paham nilai transparansi atau keterbukaan. Terlebih mengenai kasus
korupsi seperti tugas KPK memberangus segala tindak rasuah. “CGC Bank Kalbar berlangsung baik. Ini bisa dikonfirmasi dengan Kepala Perwakilan BI Kalbar,” tuturnya. Dalam hal pemeriksaan perkara Akil Mochtar ini Bank Kalbar siap bekerjasama dengan KPK dan juga PPATK. Hal itu untuk memberikan keterangan sesuai ketentuan yang berlaku. (nuriskandar)
Alasan Dirikan Partai Nasdem “Saya seorang pemuda yang m e n d a r m a k a n idealismenya pada parpol. Dalam jabatan yang tidak ada apa-apanya, sampai pada suatu positioning jabatan tertinggi di partai, pernah saya alami,” kata Paloh dalam pidatonya di rakernas Partai Nasdem, di Ancol, Minggu 1 Desember 2013. Bos Media Grup ini mengatakan, kekecewaan menjadi salah satu alasan meng-
apa dia meninggalkan Partai Golkar saat itu dan mendirikan partai baru bernama Nasdem. “Pasti sebagai manusia biasa saya memiliki kekecewaan,” ujarnya. Paloh menambahkan, saat masih berada di partai berlambang beringin itu, dia tak bisa menerapkan pikiran, ide dan gagasannya. Untuk itu, dia berharap, di partai besutannya ini, dia bisa melakukan apa yang tak bisa dia lakukan di par-
tai lama. “Saya menginginkan partai baru ini sebagai partai yang punya dua kedekatan, yang bisa menjadi energi untuk impian besar ke depan. Pendekatan rasionalitas dalam posisi keberadaan diri kita, dengan kemampuan rasionalitas tidak boleh meninggalkan emosi diri, bahasa, kodrati semangat kehidupan Indonesia. Nasdem harus memiliki itu,” kata dia.(vivanews)
CMYK
Borneo Tribune
Senin, 2 Desember 2013
www.borneotribune.com
12
Mengintip Magis Benteng Tertinggi di Dunia VIVAlife – Alkisah, di masa lalu, seorang Ratu India bernama Kalavantin berniat membangun kerajaan dengan pengamanan paling ketat. Dia pun kemudian membangun benteng yang terletak di puncak bukit. Benteng itu menyediakan pemandangan 360 derajat, yang memungkinkan pasukannya untuk melihat musuh dari segala arah. Itu dulu. Kini, Benteng Kalavantin atau yang juga dikenal dengan nama Benteng Prabalgad, menjadi destinasi wisata populer di Maharashtra, India. Terletak di puncak bukit di ketinggian 700 meter, benteng ini menggoda wisatawan untuk menaklukannya. Dan, tidak mudah mencapai benteng tersebut. Jalur pendakian menuju Benteng
Jika Kalah dari Daud Yordan Taliwe Disarankan Pensiun
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
HUBUNGI:
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
DENAH T 45
Kalavantin sangat curam dan sempit. Hanya terdapat tangga batu yang melingkar, tanpa pegangan, tanpa pengaman. Jika tidak hati-hati, pendaki bisa dengan mudah jatuh bebas dari ketinggian. Tapi, sepertinya tantangan adrenalin itu yang membuat Benteng Kalavantin tidak pernah sepi pengunjung. Apalagi, selain tantangan menuju ke puncaknya, benteng ini sarat sejarah. Dikutip dari Amusing Planet, cerita benteng tersebut bertambah kaya dalam setiap penaklukan. Ya, Benteng Kalavantin ini kerap berganti pemilik. Dari sang Ratu Kalavantin di abad ke12 ke Raja Mughal Malik Ahmad dari Ahmednagar ke Shivaji di abad ke-17. Kini, benteng saksi sejarah itu tetap berdiri bisu. Menghadap lembah menghijau dan terus menjadi saksi zaman yang terus berubah. (art)
Jl. Tanjung Raya
RS YARSI
VIVAnews - Calon lawan Daud Yordan, Sipho Taliwe, disarankan pensiun jika kalah pada perebutan gelar juara dunia kelas ringan IBO di Perth, Australia, 6 Desember 2013. Pelatih Taliwe, Bernie Pailman, menegaskan karier petinju asuhannya akan berakhir jika kalah dari Daud. Taliwe harus kehilangan gelar juara dunia kelas bulu super WBC International setelah kalah dari Matt Gartlett, 16 Mei 2013 lalu. Kekalahan tersebut membuat Taliwe kehilangan posisi lima besar di peringkat WBC. Petinju 32 tahun itu kemudian meraih kemenangan tidak meyakinkan atas Takalane Dangala, 6 Oktober 2013. Pailman mengaku kecewa dengan penampilan Taliwe dalam dua pertarungan terakhir. Pailman pun mengeluarkan ancaman untuk petinju asuhannya tersebut. Seperti dikutip dari Sowetanlive, Pailman menyarankan Taliwe untuk pensiun jika kalah dari Daud. Pailman
Sipho Taliwe menegaskan saat ini petinju yang memiliki rekor 21 menang (14 KO), 3 kalah dan 1 seri tersebut sedang berada di pengujung kariernya. ”Taliwe harus menang, atau pensiun jika kalah. Pilihannya berenang atau tenggelam.
Taliwe mungkin masih menjadi juara dunia WBC International saat ini jika mendengarkan saya. Dia seharusnya bisa menang mudah atas Takalane jika mendengar perkataan saya,” ujar Pailman. Daud yang memiliki rekor 31 menang (23 KO) dan 3 kalah, untuk kali pertama berusaha mempertahankan gelar kelas ringan IBO sejak mengalahkan Daniel Eduardo Brizuela, 7 Juli 2013 lalu. Taliwe mengaku beruntung bisa mendapat kesempatan menghadapi Daud. ”Awalnya saya ingin menantang juara Afrika Selatan, Thompson Mokwana, tapi Tuhan sepertinya punya rencana lain buat saya. Saya berjanji akan bekerja keras. Tetap fokus dan mendengarkan pelatih saya,” ucap Taliwe. Pertarungan Daud melawan Taliwe di Perth merupakan partai tambahan. Pertarungan utama adalah Chris John melawan Simpiwe Vetyeka pada laga unifikasi gelar juara dunia kelas bulu super WBA dan bulu IBO. (umi)
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199