Harian Borneo Tribune 25 Juli 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Kamis, 25 Juli 2013

16 Ramadan 1434 H - 18 Lak Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

PENGUMUMAN DAFTAR PEMILIH SEMENTARA (DPS)

http://kalbar.kpu.go.id

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2014

11 - 24 JULI 2013

Pastikan Anda Terdaftar Sebagai PEMILIH Jika anda belum terdaftar, hubungi PPS setempat mulai 11 Juli s/d 1 Agustus 2013

di setiap Kantor Desa/Kelurahan

PEMILU DPR, DPD, dan DPRD

*Pemilu di Luar Negeri 30 Maret-6 April 2014

Anak Indonesia, Model Perdamaian Dunia Anak Indonesia punya peluang jadi model anak-anak di dunia tentang bagaimana mereka menjalani hidup dalam kebersamaan, saling menerima, dan saling menghargai dalam kemajemukan.

Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak

Martinus Sudarno, SH

Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Pontianak dan sekitarnya Tanggal R M

Imsak

16

25/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

17

26/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

Subuh Zhuhur Ashar Maghrib

Isya

BANK KALBAR Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jadwal Imsakiyah Tanggal R M

Imsak Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

16 25/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

17 26/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

PTPN13 (Persero) Mengucapkan www.ptpn13.com

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

MENURUT data statistik, di Indonesia ada lebih dari 300 suku bangsa, Bahkan, sekitar 1.300 kalau dihitung dengan sub-sukunya. Sementara itu, jumlah anak mencapai lebih dari 80 juta pada tahun 2010. Selain Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional, anak-anak juga bergaul menggunakan lebih dari 500 bahasa suku dan sub-sukunya. Direktur Nasional World Vision Indonesia Tjahjono Soerjodibroto, Senin (22/ 7) di Jakarta melalui rilisnya menuturkan banyak diantara anak-anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan sosial yang sangat majemuk, baik dari sisi agama, suku, dan bahkan ras. “Tanpa disadari, mereka telah menyerap semangat kebersamaan sejak usia dini, baik melalui pergaulan sehari-hari di sekitar rumahnya, di lingkungan sekolah, dan dalam kegiatan sosial lainnya karena kehidupan masyarakat kita yang majemuk ini ”jelasnya. Kata Tjahjono, kesempatan untuk berinteraksi dalam suasana kemajemukan semacam ini perlu terus bersama-sama dipelihara dan dilestarikan agar anak-anak semakin menyadari bahwa perbedaan adalah keniscayaan yang sepatutnya dirayakan. Bahkan kemajemukan ini juga dapat dimanfaatkan untuk memperkaya pemahaman akan keberagaman ciptaan Tuhan dan memberi makna bagi kehidupan mereka. Dijelaskannya, hubungan timbal-balik yang kuat diantara berbagai kelompok masyarakat, termasuk yang berlatar-belakang agama yang berbeda, yang terjadi selama ini adalah suatu buah nyata dari interaksi dalam suasana kemajemukan. Banyak pemimpin berbagai kelompok itu lanjutnya, tumbuh dalam sua....Ke Halaman -11

5

Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH meninjau jalan paralel perbatasan di area Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Selasa (23/7). Foto : Ist.

Gubernur Tinjau Jalan Paralel Perbatasan Borneo Tribune, Bengkayang Jalan Paralel Perbatasan dari Batas Kaltim ke Aruk Kabupaten Sambas Kalbar sepanjang 862 kilometer mulai dibangun. Terlihat dua kontraktor

melakukan aktivitas penimbunan dan penggusuran badan jalan yang berbukit dan terjal di kawasan perbatasan Jagoi Babang menuju kawasan ....Ke Halaman -11

Tertibkan Gula Ilegal Suasana Rakor Tim Ahli Perdagangan Gula Terpadu dalam mengantisipasi maraknya peredaran gula ilegal di Kalbar. Foto : Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune

Tim Ahli Perdagangan Gula Terpadu Gelar Rakor Anggota DPRD Prov. Kalbar l Wakil Ketua DPD Partai GOLKAR Prov. Kalbar l Ketua DEKOPINWIL Prov. Kalbar l

Ketua PW Mathla’ul Anwar Kalbar l Ketua Penasehat PKMW KAHMI Kalbar l Sekretaris Umum DPP MABM Kalbar l

Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak UNTUK pertama kalinya Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Ahli Perdagangan Gula Terpadu Wilayah Kalbar digelar. Untuk memulai dilakukannya penertiban perdagangan gula di Provinsi ....Ke Halaman -11

S uara Enggang Cuci piring Anakku Setia Nugraha, Minggu ini, bapak mulai libur. Syukur ada waktu untuk merapikan kembali bukubuku yang selama Leo Sutrisno satu semester ini Kolomnis berserakan. Semester depan ganti mata kuliah. Tentu juga harus berganti literaturnya. Sembari menyusun kembali bukubuku yang berserakanitu, bapak menemukan sebuah buku kecil yang cukup menarik perhatian. Judul buku itu adalah ‘berbasa-basi sejenak’. Buku itu bapak beli sekitar sepuluh tahun yang lalu. Pada kata pengantarnya tertulis: “…., buku ini ditulis tidak untuk memberi petunjuk, tetapi untuk memberi ....Ke Halaman -11

Sisi Lain Gula Malaysia Dr. Drs. NICODEMUS R. TOUN, MM CALEG DPR-RI DAPIL PROV. KALBAR NO. URUT 7

Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak MASALAH gula di Kalbar seperti litani tanpa berujung. Masuknya gula asal Malaysia diakui atau tidak, cukup membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan gula. Terutama bagi warga di Sempadan. Apalagi, Border Trade Agreement (BTA) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Diraja Malaysia yang disepakati 1970 sangat membantu masyarakat di kawasan perbatasan. “Perjanjian Perdagangan Lintas

Batas ini sungguh membantu kami di kawasan perbatasan untuk memperoleh bahan kebutuhan pokok sehari-hari, terutama gula. Mendapatkannya mudah, kualitasnya juga baik, bahkan harganya juga relatif terjangkau, ya boleh dikatakan murahlah,” jelas salah seorang warga Jagoi Babang, Bengkayang, Jetuang (38), Rabu (24/7) ketika berada di Pontianak mengurus tugas akhir perkuliahannya. Kata Jetuang setiap warga di perbatasan diperbolehkan berbelanja ....Ke Halaman -11

RR

Pasta Gigi Dent Diceritakan seorang anak dan bapaknya sedang bercakap mengenai sebuah iklan yg membuat si anak bingung. Anak : pak, sebenaranya pepsoden itu artinya apa sih? dengan sok tau bapak itu menjawab Bapak : pepsoden itu artinya pasta gigi Anak : kalo ciptaden artinya apa? Bapak : ciptaden artinya juga pasta gigi Anak : kalo gitu, sensoden artinya apa? Bapak : sensoden artinya juga pasta gigi, pokoknya yang ada den den nya gitu artinya pasta gigi! Anak : oh gitu, kalo gitu presiden artinya juga pasta gigi dong pak? Bapak : ???” o

4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.

CABANG: - Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000 - Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 - Sintang : Jl. M.T. Haryono Telp. (0565) 24222

TELAH DI KOTA SHADIR Jl. Jende ANGGAU ral Sud irman (Turunan Semboja)

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Perjanjian Dipertahankan, Oknum di Tindak Tegas

1434 H/2013 M


Kayong Utara

Kamis, 25 Juli 2013

Borneo T Tribune

2

Safari Ramadan Bupati

Ibu-ibu Histeris, Ombak Besar Hadang Rombongan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Walau sudah dilengkapi mesin dengan kecepatan tinggi, namun kendaraan air milik pemerintah kabupaten yang diperuntukan untuk perjalanan dinas sang bupati tidak mampu menghalau ombak di selat Karimata. Peristiwa perjuangan sang nahkoda speed untuk mengemudikan kendaraan yang di dalamnya terdapat orang nomor satu di Negeri Bertuah itu berujung dialihkannya tujuan pelayaran yang sebelumnya akan ke Sukadana menjadi ke Melano. Dituturkan staf Humas

Setda KKU Tatang Suryana yang ikut dalam Safari Ramadan ke Desa Dusun Besar Kecamatan Pulau Maya, Safari Ramadan di Dusun Besar memang tidak menjadwalkan bupati menginap di daerah penghasil kerupuk udang ini, dimana pasca salat tarawih berjamaah dan ditutup dengan tausiah dan penyerahan bantuan, rombongan bertolak ke ibu kota kabupaten. “Kami turun sekitar setengah sepuluh malam, memang terasa ada gelombang tapi tidak terlalu besar ketika baru bertolak,” kata Tatang. Dikatakannya, posisi Dusun Besar yang memang di ujung pulau memungkinkan ombak dari selat

T AJUK Perintah Penyisiran Anak Putus Sekolah Perintah Walikota Pontianak Sutarmidji kepada lurah agar menyisir anak yang putus sekolah di wilayah Kota Pontianak, harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Perintah ini merupakan bentuk perhatian beliau terhadap pendidikan anak dan terhadap masa depan Pontianak. Pasti, buah dari perhatian ini tidak akan bisa dirasakan hari ini. Kalau berharap hasil yang dipetik instan, maka, perintah ini pasti akan menjadi beban Lurah dan beban Ketua RT. Kalau mereka berharap ada honor dari pekerjaan seperti ini, maka, mungkin hasil masa depan tidak pernah dapat kita saksikan di masa depan. Justru sebaliknya, tanpa dukungan, perbaikan masa depan anak di kota ini tidak akan terwujud. Malah keadaannya semakin parah. Jika anak yang putus sekolah dibiarkan, mereka mungkin akan menjadi ‘penyakit masyarakat’. Mereka akan menjadi virus yang menyebar pada anakanak lain. Oleh karena itu, kita sangat berharap Lurah yang mendapatkan tugas tersebut dapat menganggap bahwa tugas itu adalah amanah penting untuk kemanusiaan dan bukan beban tambahan mereka. Semoga Pak Lurah menganggap bahwa pekerjaan mendata dan melaporkan anak putus sekolah akan menjadi bagian sumbangsih mereka untuk masa depan lingkungan sosial mereka. Tentu saja, harapan ini tidak bisa disandarkan hanya pada Lurah. Tugas mulia ini harus dibantu oleh Ketua RT, karena mereka yang lebih mengetahui detail penduduk dalam wilayah kekuasaan mereka. RT mengetahui orang per orang dan rumah per rumah. Tanpa bantuan RT tentu Lurah tidak akan mendapatkan informasi yang akurat. Tanpa kerjasama RT, Lurah mungkin hanya akan melaporkan data ngawur. Kita berharap, RT memiliki kepedulian juga soal ini. Seperti Lurah, RT harus menganggap tugas melaporkan warga belajar yang putus sekolah adalah tugas kemanusiaan dan kalau mereka muslim, tugas ini dianggap sebagai ibadah. Semoga Pontianak menjadi kota layak dan melindungi anak.

S

ENGET

Walikota Sutarmidji perintahkan lurah sisir anak putus sekolah - Lepas disisir, tangkap kutunya Pak. Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Karimata menghampiri perairan tersebut, namun posisi alur sungai yang menghubungkan Dusun Besar ke Teluk Batang membuat ombak tidak lagi terasa. Namun alam berkata lain, dua speed yakni KM Kayong 1 yang ditumpangi bupati dan beberapa SKPD dan speed boad Synergi yang dicarter, sesaat setelah keluar dari muara Teluk Batang ternyata sudah

ditunggu oleh alunan ombak dari Selat Karimata, dimana lebih dari 40 menit rombongan yang berjumlah 45 orang tersebut harus berjuang dengan ombak yang besar. “Ombak sempat tinggi dan membuat banyak ibu-ibu rombongan histeris dan berteriak,” tutur Tatang yang saat itu ikut dalam rombongan speed Synergi. Walau memiliki mesin dengan kecepatan tinggi, na-

mun tidak berdaya dengan alunan ombak yang terus menghempas, bahkan body speed yang terbuat dari bahan serat viber itu dibuat terombang- ambing dan tangisan dari para ibu pun membuncah di dalam speed. Tatang mnceritakan, besarnya ombak yang menghadang speed mereka yang akan menuju pelabuhan terpaksa dialihkan menuju dermaga Teluk

Melano, dimana sebelum mengalihkan kemudi, speed sempat berlindung di Pulau Kumbang untuk sejenak menunggu angin dan ombak sedikit reda. “Jam setengah dua belas speed kami bisa sandar di Melano, Alhamdulillah semua selamat,” katanya. Pengalaman Safari Ramadan bupati dan wakil bupati tahun ini khususnya di wilayah kepulauan terbilang

penuh tantangan, dimana pada pekan sebelumnya, rombongan juga sempat dihadang ombak tinggi di Kepulauan Karimata. Namun demikian, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid yang memang sudah terbiasa dengan ombak dan gelombang masih saja mengikuti jadwal kegiatan yang sudah disusun termasuk dalam Safari Ramadan di Dusun besar.

DPRD terdapat satu nama yang justru tidak pindah partai lantaran adanya alasan lain yakni Laujeng, sehingga hingga akhir masa jabatan tahun 2014 mendatang, Laujeng masih duduk sebagai anggota DPRD KKU dari partai PPD yang berubah menjadi PPN. Dikatakan Sekertaris DPRD KKU, Jumanti S.Sos MM bahwa sampai saat ini sudah terdapat 3 partai yang menyurati menyampaikan usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada para anggota DPRD yang secara sah pindah partai dan namanya masuk dalam daftar calon sementara (DCS). “Kita sudah surati semua

partai yang bersangkutan,” kata Jumanti, Rabu (24/7). Dikatakannya surat yang disampaikan kepada partai tersebut sudah harus dibalas dan disampaikan kepada DPRD KKU terkait penyampain nama anggota DPRD yang akan di-PAW sehingga pada masanya nanti anggota DPRD yang baru dapat segera dilakukan administrasi untuk segera dilantik terkait masih banyaknya agenda kelembagaan yang harus diselesaikan. “Seharusnya tidak perlu menunggu dari DPRD mengeluarkan surat, namun partai bisa langsung menyampaikan surat permohonan PAW,”

katanya. Dari ketiga partai yang sudah mengajukan surat pemberhentian adalah PPN bahkan kemarin (24/ 7) surat keteranga pemberhentian sedang dalam proses sudah ditandatangani oleh lembaga sehingga dapat disampaikan ke KPU untuk pemenuhan persyaratan untuk lolos dalam pencalonan. Dijelaskan Jumanti S.Sos, jika dalam kurun waktu hingga 1 Agustus masih terdapat partai yang belum menyampaikan usulan PAW anggotanya yang secara jelas telah pindah partai, maka lembaga dalam hal ini ketua DPRD dapat lang-

sung menyampaikan surat kepada gubernur untuk PAW anggota DPRD tersebut. Salah satu ketua partai saat ini tengah mengupayakan untuk sesegera mungkin mengurus pergantian antar waktu para anggotanya, dimana dengan kecepatan dalam mengurus administrasinya, tidak berdampak kepada terhalangnya hak konstitusi salah satu anggotanya untuk duduk sebagai anggota DPRD yang secara tidak langsung implementasi suara rakyat. “Kita terus upaya untuk menyelesaikannya,” kata Bahrun beberapa waktu lalu.

Pindah Partai, 6 Dewan di-PAW

Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Setelah sempat menuai berbagai persepsi terkait kejelasan ke 7 anggota DPRD KKU yang partainya tidak lolos dalam partai peserta pemilu 2014 akhirnya terjawab. Dari 7 anggota DPRD yang tergabung dalam Partai Bintang Reformasi yakni Suyanto dan Yulisman, Partai Persatuan Nasional (PPN) Namrun Leru, Haripin dan Indra Duani, Laujeng dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Ahmad Suandi. Dari ke 7 nama anggota

Opini

Atas Nama Rakyat? Oleh: Hendrasyah Putra Belakangan ini kreatifitas untuk menulis saya seakan terkungkung oleh sebuah pertanyaan itu-itu saja. Kata-kata “Atas nama rakyat” seakan memberikan sebuah jawaban yang abstrak atas kebuntuan ini. Dari politikus, kelompok masyarakat, cendikiawan, ulama, partai politik, LSM, lembaga penegak hukum, pemerintah dan DPR selalu mengatasnamakan rakyat ketika bertindak dan memutuskan sebuah kebijakan. Sebuah alasan klasik yang begitu abstrak, mengingat kata-kata rakyat berujung pada indikator “anonim” yang tentunya begitu mudah untuk dicatut dalam hal apapun. Pertanyaan pun mulai muncul ketika pihak lain yang merasa “terganggu” dengan kata-kata atas nama rakyat tersebut membalas dengan ucapan “rakyat yang mana?” Berbicara Indonesia pada suatu sisi sosiologis, seakan-akan tak akan pernah habis dibicirakan dan dituangkan dalam sebuah tulisan. Tapi ketika kita mencoba melihat lebih dalam lagi mengenai akar permasalahan yang menjadi biang keladi keburukan di Indonesia seakan hal itu sudah bisa kita finalkan tentang pragmatisme yang begitu akrab dengan masyarakat. Sempat terpikir oleh saya bahwa kata-kata rakyat tersebut hanya menjadi komoditas pemanis kepentingan.

Rakyat yang kemudian sangat diidientikan dengan golongan yang termarginalkan dari satu sisi terbut kemudian menjadi sorotan yang kemudian diblow-up sehingga sempurnalah tujuan dari si pemilik kepentingan. Masyarakat mungkin menyadari hal tersebut. Saya pikir adagium masyarakat Indonesia kini sudah cerdas bisa menjawab hal tersebut. Masalahnya adalah bagaimana mungkin masyarakat yang cerdas tersebut hanya diam ketika kecurangan jelas-jelas begitu telanjang di depan mata? Pragmatis, saya kira hal itu cukup tepat untuk menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia dalam konteks kekinian. Geli rasanya melihat kisruh yang terjadi di Indonesia. Rasanya malu melihat negara kita masih berkutat dengan permasalahan mahalnya harga jengkol, cabe, bawang dan daging, sedangkan negara-negara luar sudah berbicara nuklir, rudal antar benua serta penjelajahan luar angkasa. Sungguh, bangsa yang doyan dengan “tongkrongan global paradigma lokal”. Dalam pengamatan saya, masyarakat yang katanya selalu menjadi korban keganasan dari pemuasan kepentingan pihak-pihak tertentu ternyata mereka terlihat suka-suka saja dengan kondisi seperti itu. Bak gayung bersambut, masyarakat seakan menikmati rekayasa-rekayasa yang terjadi dengan harap-

an mereka bisa menuai keuntungan walaupun kecil atau sedikit dari hal tersebut. Kasus BLSM atau kasus di Jakarta tentang relokasi ke Rusun dari dari areal hijau atau resapan air menjadi contoh yang begitu baik tentang begitu pragmatisnya orang Indonesia. Atas nama rakyat dan kemudian dikolaborasikan konsep hukum dan HAM dengan pemahaman yang begitu dangkal tentunya hal tersebut menghasilkan formula yang begitu mujarab untuk memuaskan nafsu pragmatis itu. Pada kesehariannya Indonesia, secara sadar atau tidak sadar sesungguhnya kita selalu disuguhkan oleh panggung sandiwara dimana kisah kepastian, keadilan dan kemanfaatan selalu dibenturkan satu sama lain yang pada akhirnya menimbulkan celah dimana pragmatisme bisa hidup dan tumbuh dengan subur. Inilah yang saya maksudkan dengan pemahaman hukum dan HAM secara dangkal. Konon ada yang mengatakan suara rakyat itu suara tuhan. Jika memang benar suara rakyat itu suara tuhan tetapi mengapa “money politic” tetap menjadi jurus jitu dalam meraup perolehan suara dalam setiap pemilu? Jika demikian apakah sesungguhnya tuhan itu bisa dibayar? Memang mengerikan ketika realitas ini membawa kita pada tahap dimana masyarakat juga turut serta berperan dalam membe-

namkan Indonesia pada sebuah jurang keterpurukan. Fakta dimana pemenuhan isi perut menjadi agenda yang lebih utama itu akhirnya memicu aliran pragmatisme tumbuh subur yang akhirnya melahirkan manusia-manusia yang berusaha untuk bisa hidup kenyang walau sesaat dalam atmosfir kemiskinan yang melanda Indonesia. Indonesia yang sejatinya adalah negara timur kini lebih cenderung dengan budaya yang sangat wild-wild west. Indonesia yang kita sudah ketahui bersama dengan begitu lamanya terpuruk dalam jurang kenistaan yang tak berujung ini seakan tak dapat lagi menemukan jalan keluar. Bagi saya hal ini memunculkan sebuah pertanyaan “dimanakah mereka yang selalu berteriak atas nama rakyat? Dalam pemikiran saya, bagaimana mungkin jika kita berteriak atas nama rakyat untuk membaikan negeri ini jika kita tidak bisa berlaku adil. Bagaimana mugkin kita berbicara keadilan dan kemakmuran dinegeri ini jika kita sendiri tidak bisa adil terhadap tuhan, sesama manusia dan untuk diri kita sendiri. Dalam pada itu, bisakah kita berlaku adil dan ikhlas untuk membiarkan orangorang baik yang memiliki integritas dan kompetensi untuk duduk menjadi pemimpin? Pertanyaan yang mudah bukan? tapi sayangnya dalam praktik hal ini

akan sulit untuk dilakukan karena tuntutan untuk pemenuhan perut ternyata lebih utama daripada berlaku adil. Fakta bahwa buruknya perekrutan CPNS, penegak hukum, hakim agung serta komisioner di Indonesia menjawab bahwa masyarakat atau mungkin diri kita kebanyakan tidak bisa ikhlas dan berlaku adil terhadap tuhan, sesama manusia dan diri sendiri. Situasi sekarang memang sudah semakin sulit dan rumit. Dari politikus, kelompok masyarakat, cendikiawan, ulama, partai politik, LSM, lembaga penegak hukum, pemerintah, DPR dan bahkan mungkin kita turut berjamaah dalam mengarahkan negara ini ke jurang kehancuran dan kenistaan. Masyarakat dan mungkin juga kita tidak lagi pasrah melihat penyelenggara negara diisi oleh manusia-manusia yang hinda-dina. Masyarakat seakan begitu ikhlas dan bahkan secara sadar mengambil kesempatan dalam buruknya perekrutan CPNS, penegak hukum, hakim agung serta komisioner di Indonesia. Indonesia kini tak akan ada ubahnya seperti sebuah kisah sinetron yang tak tentu ujung pangkalnya. Selama kita tidak bisa berlaku adil kepada tuhan, sesama manusia dan diri kiita sendiri maka jangan berharap negara ini bisa memberikan kemakmuran dan kedamaian pada setiap warga negaranya.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Kamis, 25 Juli 2013

Serba Serbi

Borneo T Tribune

3

Enam Raperda Wujud Kerja Keras Pemerintah

Penyampaian nota penjelasan pengantar empat raperda pada sidang paripurna DPRD Kabupaten Sambas bersama Pemerintah Kabupaten Sambas, Selasa (23/7). FOTO Amrul/Borneo Tribune Kabupaten Sambas Nomor 2 Kabupaten Sambas TA 2012. Amrul Tahun 2008 tentang pen- Sedangkan dua raperda lainBorneo Tribune, Sambas yertaan modal Pemkab Sam- nya merupakan inisiatif dari bas pada PT. Bank Pemba- DPRD Kabupaten Sambas, Selama dua bulan, DPRD ngunan Daerah Kalbar, Raperda tentang Pengelolaan Sambas dan Pemkab memba- Raperda tentang Penyertaan Pertambangan Rakyat dan has enam buah rancangan Modal Pemkab Sambas pada Raperda tentang Proledga atau peraturan daerah, di antara- PDAM Tirta Muare Ulakan Prorgam Legislasi Daerah. Bupati Sambas Dr. Hj. nya tentang penyelenggaraan Kabupaten Sambas dan pendidikan, Raperda tentang Raperda tentang Pertanggung- Juliarti Dj Alwi MPH didamperubahan kedua atas perda jawaban Pelaksanaan APBD pingi Wakil Bupati Pabali

Musa M. Ag menyerahkan draft raperda kepada pimpinan paripurna, Uray Guntur Saputra yang didampingi dua wakil ketua DPRD lainnya, Ramzi dan Ni Ketut Indrawati, disaksikan 29 anggota DPRD, dan para undangan yang memenuhi ruang sidang utama DPRD Kabupaten Sambas. Juliarti menjelaskan pembahasan raperda merupakan wujud dari pelaksanaan peran dan tugas, baik eksekutif maupun legislatif menyusun kebijakan pembangunan dan pemerintahan yang bersih, sehat dan akuntabel yang berdasarkan peraturan perundang-undangan. “Semua tahapan pembahasan mulai dari hari ini merupakan konsekuensi yuridis dalam melaksanakan amanah undang-undang tentang pemerintahan daerah, khususnya dalam pembentukan produk hukum daerah yang telah kita susun secara terencana dan terpadu dalam pro-

gram legilasi daerah tahun 2013,” jelas Juliarti. Wakil Bupati Sambas, DR Pabali Musa M. Ag saat membacakan sambutannya, menyebutkan Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2012 memuat laporan keuangan pemerintah daerah LKPD Kabupaten Sambas tahun 2012, meliputi realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang telah diperiksa BPK RI. Laporan keuangan pemerintah Kabupaten Sambas tahun 2012 memperoleh opini wajar dengan pengecualian. “Itu hasil kerja keras semua komponen pemerintahan dalam mewujudkan keuangan yang akuntabel, transparan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan,” ujarnya. Pembahasan raperda dijadwalkan rampung pada akhir Agustus 2013. DPRD telah membentuk dua panitia khusus pembahasan raperda.

Kepala Bidang Perdagangan Nisa Azwarita. FOTO Amrul/Borneo Tribune

Pasar Murah Didominasi PNS Amrul Borneo Tribune, Sambas Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Sambas menggelar pasar murah, di beberapa titik di Kabupaten Sambas. Kecamatan Teluk Keramat disediakan 5 ton telur. Kepala Bidang Perdagangan Nisa Azwarita mengatakan, pihaknya hanya menyediakan telur ayam. Kecamatan Sambas disiapkan 7 ton telur. “Besok kita akan

menggelar di Kecamatan Tebas, dan Kecamatan Pemangkat, jatah telur ayam untuk Kecamatan Tebas 4,5 ton, di Gedung Serba Guna, sedangkan Pemangkat di Jalan Merdeka,” paparnya. Dikatakannya, per kilo diharga Rp 19.000, di pasaran Rp 24.000- 25.000 per kilo. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kumindag) Kabupaten Sambas Uray Tajudin, mengaku pembelinya didominasi pegawai negeri sipil.

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Kamis, 25 Juli 2013

4

Polda Kalbar Gelar Rakor Lintas Sektoral

Lalu Lintas Jadi Proritas Pengamanan

CMYK

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Permasalahan lalu lintas menjadi perhatian khusus Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto. Ia meminta Dir Lantas Polda Kalbar Kombes Pol Drs. Agus Riansyah dan seluruh Kasat Lantas yang ada di setiap Polres harus bisa mengantisipasi atau menekan angka kecelakaan men-

jelang Hari Raya Idul Fitri, terutama di saat arus mudik maupun berliburnya masyarakat ke luar Kota. Hal ini disampaikan Kapolda Kalbar usai memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral menjelang Operasi Ketupat 2013 dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, Rabu (24/ 7) kemarin. Kata Kapolda, Operasi Ketupat akan digelar pada tanggal 1 Agustus 2013

mendatang, yang pelaksanaannya akan dimulai pada tanggal 2 Agustus Pelaksanaan Dalam Operasi Ketupat tersebut, Ia akan mengerahkan seluruh kekuatan Polda Kalbar beserta jajaran, yakni dengan 2.737 personilnya, selain itu Ia juga akan dibantuk oleh TNI serta intansi lainnya, yakni sebanyak 1.125 personil. “ Sebelum kita menggelar Operasi Ketupat 2013 untuk pengamanan Hari Raya Idul

Fitri, kita sengaja menggelar Rakor Lintas Sektoral, karena dalam Operasi Ketupat ini, bukan hanya melibatkan pihak Polri melainkan juga diback up instansi lainnya, dan pengamanan ini sendiri bersifat kemanusiaan,” jelas Kapolda. Lanjut Kapolda yang menjadi perhatian khususnya dalam Operasi Ketupat 2013, mengenai lalu lintas, Ia berharap seluruh anggo-

Lagi, Pelaku Kejahatan Ditembak Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

MEDIS Roy usai mendapatkan perawatan medis, setelah ditembak anggota Sat Reskrim Polresta Pontianak. FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

Perintah tegas Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto, untuk menembak pelaku kejahatan yang mengancam nyawa korban maupun anggota kepolisian, terus dijalankan jajarannya. Sebelumnya Polsekta Pontianak Utara yang menembak pelaku kejahatan, kali ini giliran anggota Sat Reskrim Polresta Pontianak menembak seorang pelaku kejahatan yang sudah menjadi DPO sejak lama, yakni Agus Suherman alias Roy (35) warga Jalan Kutilang Kecamatan Pontianak Kota, Rabu (24/7) kemarin. Penembakan yang dilakukan anggota Sat Reskrim Polresta Pontianak ini ketika Roy usai mengantar anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor Mio Soul KB 3146 NB, lantaran Roy ketika dilakukan penangkapan melakukan perlawanan terhadap pihak kepolisian dan ingin melarikan diri. “ Kita terpaksa menembak pelaku. Karena pelaku hendak melawan anggota dan melarikan diri,” ujar Wakasat Reskrim Polresta Pontianak AKP. Awaludin Syam. Dikatakan Awaludin Syam penangkapan yang di-

lakukan terhadap berdasarkan laporan yang dibuat korbannya pada tahun 2012 tahun lalu, di mana Roy ini sudah menjadi DPO lama Polresta Pontianak Pontianak dan jajaran, dan ketika dilakuka penyelidikan akhirnya Roy berhasil ditangkap. “ Roy ini kita jerat dengan pasal 363 dan 365 KUHP, yakni dengan ancaman 9 tahun penjara,” tegas Wakasat Reskrim. “Roy ini merupakan pelaku berbagai jenis kejahatan, yakni Curat maupun Curas, bahkan sangat ahli dalam melakukan pencurian dengan modus pecah kaca mobil, dan kali ini berhasil ditangkap,” tambah AKP Awaludin Syam. Sementara itu Roy mengakui, bahwa Ia menggeluti kejahatan seperti pecah kaca mobil sejak 4 tahun yang lalu, bahkan Ia sendiri yang belum tertangkap sedangkan komplotannya sudah ditangkap semua oleh pihak kepolisian, Ia pun mengatakan setelah dihukum nanti, Ia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. “Saya sudah empat tahun melakukan pencurian dengan cara memecah kaca mobil, dan setelah dihukum ini saya tidak akan melakukan tindak kejahatan lagi,” tambah sang spesialis pecah kaca mobil. o

Konsleting Petugas Polsek Pontianak Utara sedang menunjukan meteran listrik yang ludes terbakar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Konsleting Nyaris Ludeskan Sekolahan Maranatha Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Musibah kebakaran nyaris melanda Sekolahan Kristen Maranatha di Jalan Gusti Situt Mahmud, Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (24/7) pukul 07.00, akibat konsleting listrik ini, gedung sekolah yang juga Gereja Kristen Kalbar (BKKB) nyaris meludeskan gedung pendidikan tersebut. Akibat peristiwa ini, meteran listrik dan dek di lantai II gedung sekolah yang menjadi ruang istirahat Yayasan ludes dilalap api, dan diperkirakan kerugian mencapai jutaan rupiah. Menurut Pegawai TU Sekolah Maranatha, Kun Fin, konsleting ini diketahui saat gumpalan asap mengepul dari lantai atas diketahui oleh orang tua murid yang pagi itu sedang mengantar anakanak sekolah. “Beruntung, konsleting ini tidak meludeskan gedung Sekolah Maranatha, hanya dek bagian atas dan meteran listrik yang ludes tebakar,” kata Kun Fie sembari mengucap Puji Tuhan. Walau hanya terjadi konsleting dan tidak meludeskan bangunan sekolah, namun warga yang pagi itu menghantar anaknya kesekolahan dibuat menjadi panik dan mencari anak-anaknya untuk sambil menenangkan diri. Tidak berapa lama, gumpalan asap dan kobaran api dapat didapamkan oleh Petugas sekolah dengan peralatan seadanya, sehingga kebakaran ini tidak merembet ke gedung lain. o

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Singkawang

: 0823 5178 4446

TVS Ketapang

: 0852 4594 6118

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

TVS Merdeka Motor PTK

: 0821 5030 6989

TVS Tepuai

: 0813 4528 6562

CMYK

JALAN DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO Pengendara bermotor diminta berhati-hati saat melintasi Jalan Dr. Wahidin Sudirihusodo Kota Pontianak, karena hingga saat ini masih dilakukan perbaikan dan kerap memakan korban. Hal ini ujung jalan betonisasi sangat terlalu tinggi. Tak ayal akan memakan korban berikutnya. Waspadalah. Foto: Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune.

ta polisi lalu lintas dapat menekan angka kecelakaan menjelang hari raya nanti. Dikatakan Kapolda, Dir Lantas Polda Kalbar serta seluruh jajarannya yang ada di Polres, harus bisa memberikan suautu gebrakan dalam menekan angka kecelakaan, tentunya juga mengajak instansi lainnya, yakni seperti Dinas Perhubungan Provinsi, Kota maupun Kabupaten se Kalbar serta juga melibatkan pihak Jasa Raharja. “ Seperti apa yang dipaparkan oleh Karo Ops Polda Kalbar, bahwa masih ada Jalan maupun Jembatan di Kalbar yang belum diperbaiki serta yang belum selesai dikerjakan, dan diharapkan sebelum Hari Raya Idul Fitri Jalan yang sedang dikerjakan dapat diselesaikan dengan cepat, sehingga tidak menggangu masyarakat saat arus mudik maupun yang hendak berlibur di hari raya nantinya,” katanya. Kapolda juga meminta kepada seluruh jajaran yang ada di Polres untuk melakukan pengecekan terhadap bus – bus yang ada di Terminal, dan memastikan kendaraan layak untuk dioperasionalkan, dan jangan biarkan ada kendaraan yang memiliki kerusakan untuk beroperasional. o


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Kamis, 25 Juli 2013

2013, Pendapatan Daerah KKR Meningkat 1 Triliun Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kubu Raya pada tahun anggaran 2013 meningkat menjadi Rp1 triliun setelah sebelumnya ditargetkan hanya Rp9333,37 milyar. ”Dengan demikian, otomatis APBD kita tahun 2013 ini meningkat menjadi Rp71,92 milyar dari target sebelumnya. Makanya, dalam pembahasan APBD perubahan ini, kita harapkan target tersebut bisa tercapai,” kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa. Menurutnya, perkiraan peningkatan pendapatan daerah tersebut berasal dari

PAD yang semula ditargetkan sebesar Rp60,6 milyar, bertambah menjadi 16,9 milyar atau 27,88 persen sehingga menjadi Rp77,53 milyar. Muda menjelaskan, dalam perubahan APBD tahun anggaran 2013 itu merupakan penguatan kebijakan yang sudah dibuat pada APBD 2013 yang disahkan pada akhir tahun 2012 lalu. “Perubahan-perubahan yang ada di dalamnya hanya sebatas penambahan atau penyesuaian terhadap rencana penerimaan daerah yang antara lain, berupa penambahan daerah yang sah berupa dana bantuan keuangan dari pemprov Kalbar, yang diperuntukan pada bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, bi-

dang komunikasi dan lainnya,” tuturnya. Selain itu, lanjut Muda, penambahan penerimaan daerah jugaberasal dari transfer pemerintah pusat berupa dana alokasi tunjangan profesi guru serta hasil pajak penghasilan yang ditetapkan pada pasal 21 dan 25. Selain itu, penambahan PAD yang bersumber dari penerimaan lain-lain yang berasal dari piutang pajak bumi dan bangunan yang dilimpahkan ke Kubu Raya. “Khusus penambahan penerimaan yang berasal dari piutang pajak bumi dan bangunan, perlu saya sampaikan bahwa penerimaan tersebut masih merupakan prakiraan untuk dapat ditagih, mengingatt piutang tersebut merupakan akumulasi

dari piutang pajak bumi dan bangunan dari tahun 2008 sampai dengan 2012 yang sebelumnya di kelola oleh pemerintah pusat,” katanya. Sementara itu, Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo menyatakan dalam pembahasan APBD perubahan tahun anggaran 2013 itu memang lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Untuk ittu, pihaknya memberikan apresiasi kepada lembaga eksekutive setempat karena bisa lebih cepat mempersiapkan pembahasannya. “Kita targetkan APBD perubahan ini bisa diselesaikan sebelum Lebaran nanti. Namun, kita akan tetap menggiring hal ini agar bisa mengarah kepada keberpihakan terhadap masyarakat,” kata Sujiwo. o

Pembahasan APBD Perubahan Dikebut Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Eksekutif dan legislatif di Kubu Raya tampaknya sepakat mengebut pembahasan APBD Perubahan tahun 2013 ini jauh lebih awal yakni mulai bulan Juli. Kondisi ini sangat berbeda jauh bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dibahas pada bulan ke 9 atau 10 tahun tersebut. Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo menyatakan beberapa hal yang menjadi pertimbangan pembahasan APBD Perubahan dikebut alias dipercepat. “Pertama, dikarenakan Kubu Raya akan melaksanakan pemilu bupati/ wakil bupati bulan september bahkan tahapannya saja sudah dimulai dari beberapa bulan lalu. Sementara anggaran untuk Pengamanan Pemilukada yang diusulkan Polresta belum terakomodir di APBD Murni namun kita masukan dalam APBD Perubahan ini. Termasuk juga penambahan untuk anggaran Panwaslu melalui APBD Perubahan ini,” kata Sujiwo usai sidang paripurna pidato bupati terhadap pengantar nota keuangan APBD Perubahan TA 2013 kemarin di aula DPRD Kubu Raya. Sujiwo khawatir jangan

sampai anggaran pengamanan pemilukada tersebut belum ada, pihak kepolisian tidak akan dapat menanggulangi seandainya terjadi gesekan atau konflik. “Jika sudah begitu maka yang akan salah adalah DPRD yang tidak menganggarkannya. Begitu pula dengan Panwas karena bagian dari pemilukada,” terangnya. Namun, ia berharap pemilukada Kubu Raya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan namun dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. Karena itu DPRD ujar Sujiwo menargetkan Raperda APBD Perubahan dapat disahkan menjadi Perda paling tidak dalam kurun waktu delapan hari kedepan. “Mudah-mudahan jika pembahasannya lancar tidak ada tarik ulur maka tanggal 1 Agustus sudah disahkan,” ucapnya. Apalagi, bulan depan sudah memasuki hari raya Idul Fitri. Tentunya akan banyak hari libur sehingga Banmus (Badan Musyawarah) memadatkan berbagai agenda sidang-sidang termasuk pembahasan APBD Perubahan. Berkenaan dengan kenaikan APBD Perubahan sekitar Rp71,21 miliar, Sujiwo berharap hendaknya dapat dibelanjakan sebaik mung-

kin dengan tetap mengedepankan azas prioritas, keterdesakan dan keadilan. APBD Perubahan 2013 ini diproyeksikan akan bertambah hingga Rp1,5 triliun dari target sebelumnya yang berada di kisaran angka Rp934,47 miliar. Kenaikan itu dikarenakan target pendapatan juga naik dari sebelumnya Rp933 miliar menjadi Rp1,5 triliun atau naik sekitar Rp71,92 miliar (7,70 persen). “Perkiraan peningkatan pendapatan itu diantaranya berasal dari PAD yang naik menjadi Rp77,53 miliar atau bertambah Rp16,9 miliar dari sebelumnya (27,88%).Pajak daerah naik menjadi Rp41,2 miliar. Retribusi daerah Rp10,4 miliar,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Sementara untuk alokasi

belanja daerah disebutkan Muda adalah yang semula Rp934,48 miliar bertambah menjadi Rp1 triliun terdiri dari belanja tidak langsung semula dilokasikan Rp455,14 miliar maka bertambah menjadi Rp504,47 miliar. Sedangkan belanja langsung semula dialokasikan Rp479,33 miliar naik menjadi Rp501,22 miliar. ”Belanja tidak langsung dialokasikan untuk belanja pegawai Rp431, 62 miliar, belanja bunga Rp900 juta, belanja hibah Rp43,24 miliar, belanja bansos Rp3,64 miliar, belanja bantuan keuangan kepada desa Rp25,51 miliar serta belanja tak terduga Rp150 juta. Sedangkan belanja langsung terdiri dari belanja pegawai Rp37,2 miliar, belanja barang dan jasa Rp183,1 miliar, serta belanja modal Rp281,6 miliar,” terangnya. o

5

Pemda Akhiri Safari Ramadan di Sungai Bundung Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Rangkaian safari Ramadan Pemerintah Daerah beserta Kementerian Agama Kabupaten Pontianak dan unsur pimpinan daerah Kabupaten Pontianak berakhir, Jumat (19/7) pekan lalu. Masjid Jami Desa Sungai Bundung, Kecamatan Sungai Kunyit, menjadi tempat terakhir safari Ramadan Bupati Norsan di kecamatan. Pada safari terakhir ini, Bupati Pontianak, Ria Norsan meminta kaum muslimin untuk meningkatkan ukhuwah Islamiah demi terwujudnya persatuan dan kesatuan khususnya di kalangan umat Is-

lam itu sendiri. Terkait bulan suci Ramadan, Norsan mengajak umat muslim Kabupaten Pontianak untuk meningkatkan ibadah kepada Allah taala. “Ramadan merupakan media melatih disiplin diri sekaligus meningkatkan amal ibadah. Karena itu kehadiran Ramadan ini patut disyukuri dan disambut dengan gembira,” ucapnya. Sedangkan Camat Sungai Kunyit, Iwan Supardi menyatakan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Pontianak, Ria Norsan beserta rombongan safari Ramadan. Iwan berharap momen safari Ramadan dapat menjadi sarana menjalin silaturahmi antarmasyarakat di Kecamatan Sungai Kunyit dan

Pemerintah Kabupaten Pontianak. “Alhamdullilah, dengan semangat safari Ramadan ini, mari kita jalin silaturrahmi yang lebih baik lagi antar masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit dan Pemda Kabupaten Pontianak,” katanya. Dan pada kesempatan itu, juga sebagaimana kunjungan safari Ramadan sebelumnya, Bupati Ria Norsan kembali menyerahkan dana tali asih sebesar 5 juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Pontianak kepada pengurus masjid. Sementara itu Kementerian Agama Kabupaten Pontianak juga menyerahkan bantuan buku metode membaca Quran kepada pengurus masjid setempat. o

Warga Diimbau Menjaga Situasi Kondusif Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kapolres Pontianak, Hadi Poerwanto mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi yang kondusif di Kabupaten Pontianak, terkait maraknya pemberitaan Ormas yang melakukan tindakan anarkis di Bulan Suci Ramadan. “Kita bersyukur di Kabupaten Pontianak tidak ada hal seperti itu, saya sangat berterima kasih kepada masyarakat dan Ormas yang ada di Kabupaten Pontianak. Sehingga kami mengimbau untuk tetap menjaga kondisi ini bersama-sama dengan pihak Kepolisian, agar tercipta kondisi aman yang kita inginkan bersama,” ungkap Hadi saat ditemui wartawan. Dalam menjaga kondisi kondusif tersebut, lanjut dia, sebelumnya telah dilaksanakan penyuluhan dan sosiali-

FOTO: Johan W / Borneo Tribune

Hadi Poerwanto

sasi yang dilaksanakan Satuan Pembinaan Masyarakat, dimana dalam pelaksanaannya memberikan informasi secara langsung mengenai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya. “Dalam pemberian informasi, kita rangkul organisa-

si, tokoh, serta seluruh komponen masyarakat. Sehingga hasilnya di Kabupaten Pontianak sudah tampak, dengan kondusifnya lingkungan terutama di bulan Ramadan ini,” ucapnya. Meskipun demikian, Kapolres mengatakan, kewaspadaan masyarakat terhadap pelanggaran Kamtibmas akan membantu kinerja Kepolisian di lapangan. Namun bukan berarti harus mengambil tindakan sendiri, sehingga menyebabkan keributan dan mengganggu keamanan lingkungan. “Apalagi kalau sampai terjadi korban, inikan sangat memperihatinkan terlebih ini bulan suci Ramadan. Jadi apabila ditemukan pelanggaran Kamtibmas, segera dilaporkan ke pihak Kepolisian, jangan main hakim sendiri. Sebab yang berwenang melakukan penindakan adalah pihak Kepolisian,” tegasnya. o

Golkar Yakin R2 Menang BUKBER Sekitar seribu pengurus, kader Partai Golkar Kecamatan Sungai Kunyit, beserta tokoh agama dan masyarakat buka puasa bersama dikediaman Legislator Partai Golkar, Sy Shaleh. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria menyakini pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pontianak, Ria Norsan-Gusti Ramlana (R2)

yang didukung Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, Demokrat dan PAN akan memenangkan Pilkada Kabupaten Pontianak 19 September mendatang. “Partai Golkar mendukung pasangan R2, bukan asal mendukungan. Partai Golkar terlebih dahulu melakukan

survey dilapangan. Dimana 67 persen masyarakat mendukung pasangan R2 untuk memimpin Kabupaten Pontianak kedepan dan sisanya 33 persen terbagi kepada kandidat lainnya,” kata Rahmad Satria. Hal ini disampaikannya menghadiri buka puasa ber-

sama pengurus DPC Partai Golkar Kecamatan Sungai Kunyit, di kediaman Legislator Partai Golkar, Sy Shaleh, yang juga dihadiri pasangan Balon Bupati dan dan Wakil Bupati Pontianak, Ria Norsan-Gusti Ramlana, serta ribuan pengurus, kader Partai Golkar dan masyarakat, Rabu (23/7), kemarin. Rahmad merasa yakin pasangan yang didukung Partai Golkar bakal memenangkan Pilkada pada 19 September mendatang. Apalagi sosok Ria Norsan-Gusti Ramlana, sangat merakyat dan telah terbukti dalam membangun daerah dari berbagai sektor pembangunan. “Insya Allah, dan saya haikul yakin pasangan R2 akan meraih suara terbanyak pada Pilkada nanti. Untuk itu, jangan salah pilih jika tidak ingin rugi 5 tahun kedepan,” kata Rahmad, yang juga selaku Ketua Tim Koalisi Pendukung Pasang-

an R2,” katanya. Sedangkan Legislator Partai Golkar, Sy Shaleh, juga menghimbau seluruh pengurus, kader Partai Golkar, khususnya Kecamatan Sungai Kunyit, serta masyarakat agar menentukan pilihan kepada Pasangan R2. “Kami akan mendukung penuh dan berjanji untuk kemenangan Pasangan R2, khususnya di Kecamatan Sungai Kunyit,” katanya. Menanggapi dukungan tersebut, Balon Bupati Pontianak, Ria Norsan, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya bersama Gusti Ramlana untuk memimpin Kabupaten Pontianak lima tahun kedepan. “Jika kami terpilih, kami akan melanjutkan program pembangunan dan berusaha sekuat tenaga membuat pembangunan Kabupaten Pontianak, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Kamis, 25 Juli 2013

Disnaker Perintahkan Perusahaan Bayar THR Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang memerintahkan kepada pihak perusahaan baik perusahaan negara, daerah ataupun swasta untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) untuk para karyawannya. “Kita telah meminta perusahaan-perusahaan FOTO: Rudi / Borneo Tribune yang ada di Kabupaten Ferli Dedek Bengkayang baik miliki daerah, negara ataupun pihak swasta untuk memberikan THR kepada karyawannya,” demikian disampaikan Ferli Dedek, S. Pi, Kepala Seksi Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang. Ferli mengatakan, pihak telah menyampaikan surat yang dilengkapai dengan surat edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ke perusahaan perusahaan di Kabupaten Bengkayang. “Saat kami menyampaikan perintah tersebut, semua perusahaan menyambut baik, dan sejumlah perusahaan dari tahun ke tahun telah memberikan hak karyawan yang bekerja, cuma teknis masing -masing perusahaan berbeda -beda,” kata Ferli menjelaskan. Perintah Dinas Sosial Tenaga Kerja tersebut kata Ferli Dedek sesuai dengan surat edaran dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dengan nomor SE. 03/MEN/VII/2013 tentang pembayaran tunjangan hari raya keagamaan dan himbauan mudik lebaran bersama. Surat edaran itu berisikan beberapa point, pertama THR keagamaan diberikan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus menerus atau lebih, kedua, besarnya THR keagamaan sebagaimana dimaksud di atas diatur sebagai berikut, aturan pertama pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja dua belas bulan secara terus menerus atau lebih, sebesar satu bulan upah. Aturan kedua, pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja tiga bulan secara bertutut turut tapi kurang dari dua belas bulan diberikan secara proporsional dengan perhitungan jumlah bulan masa kerja dikali satu bulan upah di bagi dua belas bulan. Dalam surat edaran itu juga menyebutkan, bagi perusahaan yang telah mengatur pembayaran THR keagamaan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama lebih baik dari nomor dua di atas, maka THR keagamaan yang dibayarkan kepada pekerja atau buruh dilakukan berdasakan perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerjasama. “Dalam surat edaran tersebut dijelaskan, pembayaran THR dilakukan selambat- lambatnya tujuh hari sebelum hari raya keagamaan,” jelas Ferli Dedek. o

Pansus Ditunda, Isu Tak Sedap Terpa Gerhana

Puluhan Pekerja-Pengusaha ke DPRD Singkawang

Galian C di Jamtang Dibuka Kembali Rudi Borneo Tribune, Singkawang Puluhan pekerja sekaligus pengusaha Galian C yang berada di Jamtang, Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu (24/ 7) menggelar hearing ke DPRD guna mempertanyakan kepada Su Mian atas penutupan aktivitas tersebut. Seperti yang dilansir oleh beberapa media, Selasa (23/ 7) kemarin, Su Mian beralasan kalau surat yang dikirimnya ke ESDM Bina Marga Singkawang itu hanyalah mengatasnamakan anggota DPRD dan Ketua Fraksi Indonesia Baru. “Apa saya salah jika saya meneruskan laporan warga ke Pemkot terkait dengan aktifitas Galian C yang berada di Jamtang itu. Mengenai pengawasan, hanya Pemkot- lah yang bisa mengambil tindakan,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM Singkawang, H. Asir, menjelaskan kalau penutupan aktivitas Galian C yang berada di Jamtang itu bukan berdasarkan surat yang dilayangkan Su Mian, melainkan perintah Walikota. “Karena berdasarkan pengawasan yang kita lakukan di tempat, ternyata masa berlaku izin Galian C di Jamtang itu sudah habis. Makanya kita tutup sementara, sambil memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk memperpanjang masa izinnya,” jelasnya. Meski sempat diwarnai adu argument antara yang satu dengan yang lainnya, namun hearing yang digelar itu berjalan dengan tertib dan lancar. Dalam hearing itu, Camat Singkawang Selatan, Awang Martin, menjelaskan sebenarnya aktivitas Galian C di Jamtang tidak

pernah bermasalah dengan warga sekitar. Hanya saja, terjadi sengketa lahan. “Hanya ada masalah tanah antara Pak Sumardinata dengan warga RT 18 Kecamatan

aktivitas kegiatan yang dilakukan Pak Sumardinata itu terjadi tumpang tindih pada perizinan. Kami bingung, terang Asir, apakah untuk Galian C atau Green Hill.

giatan Galian C Pak Sumardinata saja yang ilegal, kemungkinan semuanya yang ada di kota ini juga ile-

gal. Sambil menunggu peraturan pemerintah yang baru, saya minta aktivitas tersebut dibuka kembali,” pintanya. o

Laporan Kasus Curat Menonjol Selama Ramadan Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Puluhan pekerja sekaligus pengusaha Galian C yang berada di Jamtang, Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu (23/7) menggelar hearing ke DPRD guna mempertanyakan kepada Su Mian atas penutupan aktivitas tersebut.Foto Rudi /Borneo Tribune

Singkawang Selatan. Kita sudah pernah mengusulkan untuk meminta ukur ulang kepada BPN. Hanya saja, kedua belah pihak sepertinya keberatan dengan masalah biayanya. Sehingga polemik ini semakin berlarut-larut,” terang Martin. Berbicara masalah ilegal, dia rasa di Singkawang ini banyak bangunan yang ilegal karena menggunakan material ilegal. “Tetapi mengapa tidak pernah disinggung? Kok hanya Jamtang saja?” tambahnya. Martin menegaskan, akhir dari hearing yang digelar ini semoga pihak Legislatif dan Eksekutif bisa mencarikan solusinya yang terbaik. Asir menambahkan, kalau

“Diperjelas dulu, apa maunya, tidak perlu demo-demo seperti inilah,” saran Asir. Anggota DPRD, Reni Asmara Dewi meminta Pemkot untuk segera membuka kembali aktivitas kegiatan yang dilakukan Pak Sumardinata. Mengingat ini masalah kantong perut, dan terlebih-lebih lagi akan menghadapi Idulfitri, dirinya khawatir para pekerja tidak dapat memberikan yang terbaik buat anak dan istrinya. “Jadi tolong dibuka kembali,” tegasnya. Senada dengan Ketua DPRD, Tjhai Ciu Mie, meminta Pemkot untuk membuka kembali aktivitas tersebut. Menurutnya, bukan hanya ke-

Wawako Singkawang Buka Puasa Bersama Tokoh Agama dan Partai

Selama Ramadan, masyarakat diminta untuk selalu waspada agar tidak menjadi korban kejahatan. Pasalnya dalam dua pekan terakhir ini polisi banyak menerima laporan kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat). “Selama Ramadan ini, kita banyak menerima laporan kasus pencurian dengan pemberatan yang lebih menonjol. Maka dari itu, kita minta masyarakat untuk selalu waspada,” pesan Waka Polres Singkawang, Kompol Imam Riyadi. Pada umumnya, kata Imam, pelaku dalam kasus ini selalu beraksi ketika korban saat pergi meninggalkan rumah salah satunya pergi beribadah ke Masjid. Karena itu diingatkan masyarakat harus waspada dan benar-benar memastikan jika rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman dan terkunci. Imam menyebutkan, hingga saat ini ada 36 kasus kriminalitas yang masuk ke Polres Singkawang. Enam diantaranya merupakan kasus pencurian dengan pemberatan (curat), kasus pencurian biasa satu kasus, kasus pencurian kendaraan bermotor ada enam dan selebihnya, seperti kasus pengelapan dan lain-lain. “Namun yang menjadi prioritas kita, kasus 3 C, yakni curat, curas dan curamor. Dan saat ini curat memang yang lebih menonjol,” ujarnya. Mengenai wilayahnya, kata Imam, yang paling banyak terjadi di Singkawang Barat. Namun polisi tidak menutup mata dan telinga. Patroli tetap pihaknya lakukan di lingkungan pemukiman penduduk, termasuk dengan wilayah perkantoran. “Kalau siang hari kami melakukan patroli dengan menggunakan sepeda di daerah pusat kota, seperti di pasar atau daerah perbelanjaan. Tetapi jika malam hari, patroli dilakukan pada daerah pemukiman dengan menggunakan mobil atau motor,” jelasnya. Peningkatan patroli yang dilakukan pun, katanya, disesuaikan dengan tingkat kejadian di suatu wilayah. Meski demikian tetap tidak melemahkan patroli pada wilayah yang lain. “Misalnya, minggu ini, wilayah Kecamatan Singkawang Barat yang kasusnya tergolong tinggi. Maka peningkatan patroli dilakukan pada wilayah itu. Tetapi intinya sasaran patroli kita di pemukiman, perkantoran dan tempat umum, termasuk jalan-jalan yang rawan curat dan curas,” ungkapnya. Selain patroli untuk menekan aksi kejahatan, Imam juga berharap peran serta dari masyarakat untuk bersama kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing. Salah satu peran serta masyarakat untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan, dengan menjadi polisi untuk dirinya sendiri. o

Kapolres Ajak Berbuat Baik Selama Ramadan

Tasman: Gosip Ini Sangat Tidak Mendasar Rudi Borneo Tribune, Singkawang Setelah DPRD menunda dan tidak dibentuknya Pansus terkait permasalahan yang memanas antara Walikota Singkawang, H. Awang Ishak dengan Istrinya, Hj. Yutina, kini terdengar gosip yang menyebutkan bahwa untuk menolak Pansus, Fraksi Gerindra Hanura (Gerhana) yang terdiri dari Tasman (Ketua), Victorianus (Anggota), Rozanudin (Anggota) menerima sejumlah kucuran dana dari seorang bos besar di Kota Singkawang. Menanggapi gosip ini, Ketua Fraksi Gerhana, Tasman, menanggapi gosip ini dengan santai. “Gosip ini sangat tidak mendasar. Sikap fraksi Gerhana adalah sikap politis yang tidak mau terjebak dengan kepentingan sesaat. Namun mengendepankan aturan, ketentuan hukum yang jelas,” tegas Tasman kepada sejumlah wartawan, Rabu (24/7) di Gedung DPRD Singkawang. Pada pengambilan sikap fraksi yang lalu, kata Tasman, sikap fraksi Gerhana adalah didalam pengambilan keputusan, hendaknya benar- benar dalam rangka memberikan layanan informasi yang benar kepada masyarakat dan bukan untuk melengserkan Walikota. Atas sikap ini sehingga Pansus tersebut tidak terwujud. Hal ini perlu diklarifikasi, agar jangan sampai terbentuk opini bahwa fraksi Gerhana bermain licik, hal ini tidak benar. “ Yang lebih hebat lagi gosip tersebut mengatakan bahwa, ada seorang bos di Singkawang memberikan dana tertentu kepada anggota fraksi Gerhana,” ujarnya. Mungkin gosip ini sengaja dihembuskan oleh orangorang yang senang agar Singkawang tidak kondusif atau mungkin orang yang suka iseng, sebut Tasman. Selaku ketua fraksi, tegas Tasman, dia menantang kepada untuk dipertemukan dengan orang yang mengaku sebagai bos. Sehingga agar jangan asal ngomong, sikap yang demikian adalah tidak jantan. Tasman meminta kepada seluruh kader Gerindra di mana pun berada, untuk tidak terpancing dengan gosip murahan ini. Nama baik dan harga diri serta marwah partai dipertaruhkan di dalam pengambilan keputusan yang tidak terkontraminasi oleh bujuk rayu apalagi dengan imbalan tertentu. o

6

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang

Wakil Walikota Singkawang, H. Abdul Mutalib menggelar buka puasa bersama dengan Tokoh Agama dan para Pengurus Partai yang ada di Kota Singkawang di rumah dinasnya, yang beralamat di Jalan Gunung Poteng, Selasa (22/7)/Foto Rudi Borneo Tribune

Rudi Borneo Tribune, Singkawang Wakil Walikota Singkawang, H. Abdul Mutalib menggelar buka puasa bersama dengan Tokoh Agama dan para Pengurus Partai yang ada di Kota Singkawang di rumah dinasnya, yang beralamat di Jalan Gunung Poteng, Selasa (23/7). Dalam sambutannya, Abdul Mutalib, memberikan ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan, meskipun acara ini sifatnya mendadak dan hanya lewat SMS. Dikatakan Abdul, tujuan dirinya mengundang pada acara buka bersama di rumah dinasnya itu, adalah semata-mata untuk menjalin silaturahim yang erat khususnya di dalam bulan

suci Ramadan yang tentunya banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil bersama. Diantaranya, jelas Abdul, pertama, jika kita berpuasa dengan iman dan mencari keridhoan dari Allah di bulan suci Ramadan, maka dosa-dosa kita yang telah lalu akan diampuni oleh Allah. Kedua, puasa dapat meningkatkan rasa cinta dan syukur kita kepada Allah, sehingga di bulan suci ini para umat muslim berbondong-bondong untuk saling meningkatkan serta mendekatkan diri ketaqwaan kepada Allah. “Hikmah dari puasa ini bisa kita rasakan bagaimana orang yang tidak mampu, orang yang butuh makan tapi tidak punya beras. Disamping itu puasa ini dapat melatih diri kita bagaimana penyeimbang antara

urusan dunia dan akhirat. Inilah waktunya kita beribadah kepada Allah khususnya di bulan yang penuh suci ini,” ujarnya. Bulan suci Ramadan juga dapat membuat kita belajar membiasakan diri kita untuk tetap istiqomah, rasa kasih sayang kita antar sesama, agar kita selalu disiplin meskipun sedang berpuasa. Sementara Arnadi Arkan, selaku pemberi tausiyah mengatakan bulan suci Ramadan adalah salah satu bentuk arrahimnya Allah. Menurutnya, tidak ada perang yang lebih besar, kecuali perang melawan hawa nafsu. Maka dari itu, puasa jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan sehingga membat puasa kita menjadi sia-sia. Karena puasa justru dapat melatih fisik kita untuk selalu disiplin waktu. o

Bulan suci Ramadan dijadikan Kapolres Bengkayang, AKBP. Vendra Riviyanto memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat lebih khusus masyarakat muslim di Kabupaten Bengkayang. “Bulan Ramadan ini merupakan bulan yang penuh rahmat, barokah dan ampunan, seharunya kita banyak berbuat baik dan ibadah,” demikain dikatakatan Vendra melalui sejumlah media yang ada di Kabupaten Bengkayang. Vendra meminta jangan sampai ada pihak pihak ataupun oknum masyarakat yang menodai bulan suci tersebut dengan melanggar tata tertib itu sendiri, terlebih melakukan tindakan yang bukan kewenangannya ataupun pelanggaran hukum lainnya. ‘Polri akan bertindak tegas menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan diharapkan kepada masyarakat untuk tidak berbuat main hakim sendiri,” pintanya. Vendra mengharapkan,. Masyarakat dapat menginformasikan kepada Polri tentang adanya kegiatan kegiatan sweeping dan juga pelanggaran hukum lainnya. “Kami akan menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Vendra seraya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif melalui ikatan yang kuat sebagai wara Kabupaten Bengkayang. Vendra menuturkan, hingga saat ini belum ada tindakan tindakan warga Kabupaten Bengkayang yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tersebut. “Kita bersyukur sampai saat ini kondisi daerah kita masih aman dan belum ada tindakan tindakan warga yang merugikan kehidupan social selama bulan puasa,” jelasnya. o


Kamis, 25 Juli 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Kunci Kontak Masih Menempel

Honda Beat Lesap Digondol Maling Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing yang didampingi Kasat Reskrim Polres Landak AKP Alber Manurung mengunjungi Rutan Landak. Mereka diterima langsung Kepala Rutan Landak, Taufik Rachman . FOTO Istimewa

Polres Kunjungi Rutan Landak

Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Parkir di depan toko tanpa mencabut kunci kontak, sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi KB 4701 VN milik

Ahmad Lutfi Abdullah (23) warga Muktiharjo Kidul Jawa Tengah digondol maling, Selasa (23/7) sekitar pukul 19.00 WIB tepatnya di depan toko Batik Mundiarti Jalan Kartini Kelurahan Ilir kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Kasat Reskrim Polres

Sanggau, AKP M. Husni Ramli ketika dikonfirmasi, Rabu (24/7) pagi membenarkan pencurian sepeda motor tersebut. Saat ditinggal, motor tersebut memang dalam kondisi kunci kontak menempel di sepeda motor. Husni mengatakan bahwa, awalnya korban mema-

kirkan kendaraannya itu di depan toko sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, sekitar pukul 20.00 WIB ketika korban hendak pulang, korban melihat sepeda motor miliknya sudah tidak ada lagi di tempat parkir. Mengetahui hal itu, korban lantas mencari di sekitar Ja-

lan Kartini. Setelah beberapa lama mencari sepeda motornya, korban tidak menemukan. Husni menuturkan, hingga kini pihaknya masih mencari informasi terkait laporan korban. Termasuk mengidentifikasi pelaku yang mencuri sepeda motor tersebut.

Siap Patroli di Rutan Borneo Tribune, Ngabang Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing, tiga hari yang lalu, mengunjungi Rutan Landak, didampingi sejumlah Kasat, diterima langsung Kepala Rutan Landak, Taufik Rachman di ruang kerjanya. Dalam kesempatan ini Kapolres menanyakan sejumlah permasalahan yang dihadapi Rutan Landak. Apalagi seperti yang diketahui bahwa listrik yang byar pet dan persediaan air yang tidak memadai masih menjadi kendala utama di Rutan Landak tersebut. Masalah inipun sebagai pemicu timbulnya kerusuhan warga binaan Lapas Tanjung Gusta. Kapolres mengatakan, kedatangan ke Rutan Landak dalam rangka koordinasi dengan Rutan Landak, terutama terkait dengan masalah keamanan dan mengantisipasi kerusuhan seperti yang terjadi di Lapas Tanjung Gusta. “Masalah kerusahan di Lapas Tanjung Gusta inipun mendapat perhatian serius dari Kapolri dan Kapolda Kalbar. Oleh karena itu secara berjenjang pimpinan telah memerintahkan kepada jajaran Polda sampai ke Polres untuk berkoordinasi dengan Kepala Rutan dan Lapas di wilayahnya masing-masing dalam rangka mengantisipasi kejadian seperti di Lapas Tanjung Gusta,” ujarnya. Tindak lanjut dari hasil kunjungan tersebut kata Kapolres, kedua belah pihak sudah menyepakati beberapa hal yang akan diambil. “Per-

tama, dari Polres Landak akan meningkatkan kegiatan patroli yang bersifat sambang ke Rutan Landak. Kita juga akan stand by di Rutan Landak apabila sewaktu-waktu dibutuhkan tenaga kita untuk melakukan pengamanan maupun kegiatan kepolisian lainnya,” katanya. Kemudian tambah Kapolres, Polres Landak akan menyusun SOP bagaimana tindakan Polres apabila terjadi kerusuhan di Rutan Landak. “Begitu juga dengan bagaimana teknisnya, koordinasinya dan lain sebagainya akan kita tuangkan dalam SOP tersebut,” ucapnya. Sementara itu Kepala Rutan Landak, Taufik Rachman mengatakan sejak ia menjabat sebagai Kepala Rutan Landak, beberapa permasalahan sudah terjadi di Rutan Landak. “Permasalahan utama yakni sering byar petnya listrik di Rutan Landak dan tidak memadainya stok air di Rutan Landak ini. Kedua hal inipun sudah kita sampaikan ke Pemkab Landak,” akunya. Dikatakannya, ketika bertugas di Rutan Landak, ia sendiri langsung melakukan konsolidasi ke bawah dengan para pejabat struktural dan anggota di Rutan Landak. “Hal ini dalam rangka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, terutama yang berhubungan dengan masalah Kamtib. Kitapun akan melakukan pendekatan dengan para warga binaan yang selama ini sudah dilakukan,” katanya. (Kiriman Ya’ Syahdan )

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot ketika memberikan sambutan pada peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Landak . FOTO humas

HAN di Landak Diperingati Sederhana Borneo Tribune, Ngabang Hari Anak Nasional di Kabupaten Landak diperingati secara sederhana , yang ditandai dengan upacara dengan inspektur upacara Bupati Landak Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si. Kegiatan ini mengusung tema, “ Indonesia yang ramah dan peduli anak dimulai dari pengasuhan dalam keluarga. “ Bupati Adrianus mengajak kepada semua pihak untuk berperan aktif dalam

upaya mewujudkan anak sebagai generasi penerus yang berkualitas dan berimplikasi pada perlunya pemenuhan hak dan perlindungan anak. “Selain itu memberikan jaminan terpenuhinya hak dan perlindungan anak yang wajib dihormati, dilindungi, dihargai dan dijamin oleh keluarga, masyarakat, Pemerintah, Negara dan Bangsa,” ujar Bupati, , dalam membacakan kata sambutannya. Seni (22/7).

Menurutnya, sebagai orang dewasa, memang sering melupakan bahwa anak mempunyai hak untuk bersuara, mempunyai hak untuk berpartisipasi menyampaikan pendapat, gagasan dan perasaannya. “Kita juga sering lupa bahwa anak adalah mereka yang akan meneruskan perjuangan, namun suaranya tidak didengar. Padahal dengan memenuhi hak anak untuk menyuarakan pendapatnya, maka kita se-

Rekrutment CPNS 2013, Bupati Tidak Ikut Campur

benarnya mulai menyiapkan mereka untuk menggantikan kita dalam kurun waktu tertentu,” katanya. Bupati juga menyinggung bahwa jumlah korban kekerasan terhadap anak di Landak yang ditangani Polres Landak pada tahun 2012 lalu sebanyak 7 kasus. “Tujuh kasus tersebut keseluruhannya adalah kasus pelecehan seksual atau pemerkosaan,” ucapnya. Ia menambahkan, pada tri-

wulan pertama tahun 2013, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Landak sudah mendapat laporan tiga kasus perkosaan anak. “Semua kasus tersebut sangat membutuhkan penanganan. Sebab korban pelecehan seksual yang menimpa anak, tingkat trauma korban relatif tinggi dan akan membekas sampai mereka dewasa,” ucap Bupati.(Ya’ Syahdan/ humas)

Kapolres Landak Himbau Ormas Tak Berbuat Anarkis

Rekrutment Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendatang tidaklah sama seperti yang lalu dimana pemerintah daerah memiliki kebijakan. Namun, untuk yang akan datang kebijakan berada di tangan Pemerintah Pusat. Hal tersebut dikatakan Bupati Kayong Utara saat melakukan Safari Ramadan di Dusun Besar dimana secara tidak langsung dalam kewenangan mengangkat atau tidak seseorang sebagai pns tidak ada campur tangan pemerintah kabupaten dalam hal ini bupatinya. Dikatakan H. Hildi Hamid dimaksudkan agar kelulusan

rekrutment CPNS berkualitas dan menghindari unsur nepotisme dan sekaligus langkah awal dalam mendukung tercapainya sebuah perubahan menunju yang lebih baik. “Semua diurus pemerintah Pusat,” kata H. Hildi Hamid. Dalam rekruitmen tahun ini, Hildi menjelaskan secara umum mengalami perubahan di beberapa poin dimana perubahan poin tersebut sebagai upaya penjaringan yang lebih kuantitatif serta transparan. “Selain mengikuti test pengetahuan umum juga dilaksanakan test sesuai dengan kompetensi atau bidangnya masing-masing,” katanya. Selain itu, sudah dibukannya keran dan kebebasan dalam berusaha dimana pelamar dari daerah lain bisa

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 3552 LH NR: MH331B002BJ651477 NM: 31B-651408 A/N ADI BING SELAMAT Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 3640 LH NR: MH35D9203BJ081475 NM: 5D9-1081547 A/N GUSMIANTO BENI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

mendaftar di KKU dan demikian juga sebaliknya, sehingga membuat tingkat persaingan cenderung akan lebih tinggi bahkan tidak mengenal toleransi, dimana bisa saja terjadi dari sekian banyak formasi yang dibuka akan banyak diisi dari pelamar luar. Sebagai upaya untuk mempersiapkan hal tersebut, Hildi Hamid jauh-jauh hari mewanti-wanti untuk semua pihak dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti persaingan yang semakin ketat itu, sehingga seberapa besar dan tingginya kemampuan para pelamar dari luar masih mampu dikalahkan oleh para pelamar dari KKU sendiri. “Kalau memang pelamar di KKU berkualitas, maka tidak ada kata tidak untuk tidak diterima,” imbuhnya. Di sisi lain, Hildi Hamid menjelaskan, upaya persaingan, model tes dan kompetensi tersebut bermuara kepada upaya pencapaian reformasi birokrasi. “Kemampuan aparatur dengan kompetisi yang tepat atau jurusan yang tepat,” tegasnya

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 3915 LI NR: MH1JBE110BK101592 NM: JBE1E-1101397 A/N USMIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 3472 LN NR: MH1JBE319CK181358 NM: JBE3E-1178710 A/N MASKOT Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 2229 LI NR: MH1JB912XBK613182 NM: JB91E-2604018 A/N LOTOS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 3605 LD NR: MH1HB61158K348135 NM: HB61E-1344943 A/N SUKIRMANSYAH Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana

STNK KB 3498 LG NR: MH1JF5119AK266415 NM: JF51E-1274121 A/N YUSMANTO. G Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Dalam menjaga ketertiban, keharmonisan dan kesucian bulan Ramadan Kapolres Landak AKBP Hotma Viktor Sihombing berharap semua elemen masyarakat turut serta di dalam memelihara keamanan. Himbauan Kapolres Hotma VS ini tidak hanya disampaikan secara langsung dalam berbentuk surat ke pihak-pihak terkait. Namun himbauan ini juga disampaikan Hotma VS melalui media massa yang ada di Kabupaten Landak. Dalam rangka antisipasi aksi kekerasan oleh ormas di wilayah Kabupaten Landak. ”Selama pelaksanaan bulan suci Ramadan ini, Polres Landak menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Landak untuk senantiasa menjaga ketertiban. Jangan sampai ada yang menodai

bulan puasa yang penuh rahmat, barokah dan ampunan ini dengan melakukan aksi sweeping yang disertai kekerasan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki kewenangan untuk melakukannya,”papar Kapolres Landak, selasa (22/7) . Hotma VS menegaskan, bila ditemukan adanya ormas yang melakukan aksi kekerasan terhadap masyarakat maupun harta bendanya dengan apapun alasannya. Maka Polres Landak beserta jajaran akan bertindak tegas. Dengan menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Masyarakat juga dihimbau agar tidak bertindak main hakim sendiri bila mendapatkan hal seperti ini. Namun segeralah , informasikan kepada Polres Landak dan jajarannya. tentang adanya ormas yang melakukan sweeping ataupun razia dan juga melakukan pelanggaran hukum lainnya,”ujarnya.

Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak


Sekadau Borneo Tribune

Kamis, 25 Juli 2013

8

Rubah Pola Pengelolaan HGU Plasma Anggota Komisi A DPRD Sekadau, Nobertus, mengatakan pola HGU-plasma dalam pembagian lahan kebun yang diserahkan petani kepada perusahaan telah menghilangkan hak waris anak-anak pemilik lahan yang diserahkan.

Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Nobertus. Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Pol PP Minim Personil Anggota Yang Ada Berupaya Maksimal Jalankan Tugas Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau SATUAN Polisi Pamong Praja Kabupaten Sekadau sampai saat ini masih kekurangan jumlah personil. Kendati begitu sejumlah personil Pol PP yang ada dapat menjalankan tugas dengan baik walau pun harus ekstra kerjakeras. Kepala Satpol PP Kabupaten Sekadau melalui Kasi Penyidik dan Pemeriksaan, Syafarudin, mengungkapkan jumlah personil Satpol PP yang ada di sekretariat daerah hanya berjumlah 26 orang. “Jumlah anggota kita yang ada di sekretariat daerah berjumlah 26 orang. Sementara di kecamatankecamatan masing-masing ada 3-4 orang per kecamatan,” ungkap Syafarudin, di Sekadau, kemarin. Jumlah itu dirasa masih kurang. Jika ada operasi yang mengharuskan Satpol PP turun ke lapangan, penjagaan di kantor Bupati atau tempat lainnya kerap terjadi kekosongan karena personil yang ada dikerahkan ke lapangan. Belum lagi saat hari raya. Personil yang merayakan hari raya otomatis tidak dapat melaksanakan piket seperti biasanya. Diakui Syafarudin, pihaknya kerap membayar tenaga honorer untuk menggantikan tugas anggota yang cuti atau berlibur hari raya keagamaan seperti hari Raya Idul Fitri. “Bahkan kita sam-

Syafarudin. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

pai membayar tenaga luar untuk menjalankan tugas yang ditinggalkan anggota yang sedang berlibur,” tuturnya. Dibandingkan Kabupaten/ Kota lainnya, Sekadau merupakan daerah yang memiliki personil Satpol PP paling sedikit. Kabupaten Melawi saja yang pemekarannya bersamaan dengan Kabupaten Sekadau memiliki personil Pol PP lebih dari seratus orang.“Memang personil Kita yang paling sedikit,” ujar Syafarudin. Idealnya, kata pria yang akrab disapa Bang Den ini, jika dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Sekadau, personil Pol PP yang standby di kantor Pemerintah saja minimal berjumlah satu pleton alias 32 orang. Pihaknya, lanjut Bang Den, telah mengajukan penambahan personil sebanyak 15 orang. Namun, pengajuan itu belum diketahui apakah dapat terealisasi atau tidak. o

IA bernai menuding Pola pengelolaan HGU-Plasma di perkebunan kelapa Sawit melanggar hak-hak ulayat petani yang natobene pewaris lahan. “Pola ini telah merampas hak waris pemilik tanah. Karena, saat dikonversi, otomatis hak waris atas tanah tersebut hilang karena lahan yang diserahkan masuk dalam hak guna usaha (HGU) perusahaan. Anak cucu pemilik tanah tidak lagi memi-

liki hak untuk mengelola lahan tersebut dimasa mendatang karena kepemilikannya tidak lagi utuh milik si penyerah lahan,” kata Nobertus di Sekadau baru-baru kemarin. Dijelaskan Nobertus, sistem HGU plasma sama sekali tidak mensejahterakan petani. Karena, sejauh ini pola pembagian hasil kebun menggunakan rumus 80:20, delapan puluh persen untuk perusahaan dan 20 persen sisanya untuk petani. Dari hasil 20 persen yang diterima, petani masih juga dibe-

bani sejumlah potongan seperti potongan pupuk, perawatan jalan kebun, fee management dan sejumlah potongan lain. Pola 80:20, kata Nobertus, mestinya dari hasil pembagian itu petani menerima bersih 20 persen tanpa potongan lagi. Karena, dalam pola itu angka 20 persen merupakan angka minimal. Jika dari hasil pembagian 20 persen itu petani masih juga dibebani potongan, mestinya pembagian untuk petani lebih tinggi dari 20 persen. Hal itu se-

jalan dengan revisi Permentan no.26 tahun 2007 yang menyebutkan kewajiban penyediaan lahan plasma seluas 20% dari luas total lahan yang dimiliki. “Itupun masih dibebani potongan. 20 persen itukan minimal, mestinya tidak ada potongan lagi. Kalau biaya pupuk, jalan, angkutan dan sebagainya dibebankan kepada petani, pembagian untuk petani mesti lebih tinggi. 30 atau bahkan 50 persen baru ideal untuk mensejahterakan petani,” rincinya.

Nobertus meminta Pemerintah sebagai pengambil keputusan merevisi pola HGU plasma yang selama ini diterapkan di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Menurutnya, Pemerintah mesti berani membuat aturan tegas dalam pengelolaan HGU plasma karena sebagaimana tujuaan Pemerintah mendatangkan investor adalah untuk mensejahterakan rakyat. “Kita minta pemerintah mengevaluasi pola yang selama ini digunakan perkebunan kelapa sawit,” tegasnya.

Harus Gencar Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau KASUS HIV/AIDS yang merenggut nyawa 8 orang pengidap di Sekadau beberapa waktu lalu mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Tak hanya itu, pihak-pihak terkait diminta untuk segera mengambil sikap agar kejadian serupa tak terulang kembali dikemudian hari. Anggota komisi C DPRD Sekadau yang membidangi pendidikan dan kesehatan, Musa, meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau untuk

segera mengambil langkah antisipasi penyebaran bahaya HIV/AIDS dengan memperbanyak sosialisasi. Menurut Musa, kasus yang sudah terjadi, mesti dijadikan pelajaran agar masyarakat bisa lebih waspada. “Dinas Kesehatan harus melakukan langkah antisipasi seperti sosialisasi secara kontinue agar masyarakat bisa lebih mewaspadai penyakit yang mematikan ini,” ujar Musa dijumpai ruang kerjanya, Selasa Kemarin. Dikatakan Musa, pemahaman masyarakat Sekadau terhadap bahaya penyakit HIV/

Musa A. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

AIDS masih minim. Masyarakat sangat awam akan gejalagejala HIV/AIDS, serta bagaimana proses penyebaran penyakit yang paling ditakuti itu. “Untuk itu, mesti diupayakan bagaimana agar masyarakat lebih paham akan bahaya penyakit ini. Dengan demikian tentu masyarakat bisa lebih waspada,” tuturnya. Salah satu upaya riil yang bisa dilakukan, kata Musa, yakni dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswasiswi tentang bahaya HIV/ AIDS. Cara lain yakni melalui

media-media seperti spanduk atau baliho yang memuat halhal yang berkaitan dengan bahaya HIV/AIDS. Musa juga mengajak peran tokoh-tokoh masyarakat untuk turut mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS kepada warga disekitarnya. Para orangtua juga dituntut untuk mengawasi dan membimbing anak-anaknya agar tidak terjerumus halhal yang mengarah pada penyakit berbahaya tersebut. “Sosialosasi bahan AIDS ini memang harus terlibat semua, sebelum terlanjur,” ajaknya bijak.

Agenda Ultah Gereja Balai Sepuak Ke-7

Bupati Letak Batu Pertama Gedung Paroki Balai Sepuak

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, bersama Bupati Sekadau, Simon Petrus meniup lilin prayaan ulang tahun Paroki Yesus Tersalib Balai Sepuak yang ke-7, di Kecamatan Belitang Hulu, Minggu lalu.// FOTO Hartono/Humas Pemkab Sekadau Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau BUPATI Sekadau Simon Petrus menghadiri perayaan ulang tahun Paroki Yesus Tersalib Balai Sepuak ke-7 Kecamatan Belitang Hulu, Minggu (21/7) lalu. Dalam acara itu, Bupati didaulat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung pastoran paroki Balai Sepuak. Ikut hadir mendampingi bupati, wakil bupati sekadau Rupinus, Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, Ketua DPRD Sekadau Aloysius, Uskup keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sekadau, Sandae, Camat Belitang Hulu, Yapet Simon dan undangan lainnya dari tokoh masyarakat, adat dan agama se-Kecamatan Belitang Hulu. Kedatangan rombongan

Bupati disambut dengan serangkaian prosesi adat seperti iring-iringan tarian dayak mualang, injak telur, dan pemancongan buluh muda yang merupakan simbol penghormatan kepada tamu agung. Paroki Balai Sepuak termasuk paroki baru yang dimekarkan dari paroki Sei Ayak, Belitang Hilir. Semua umat katolik yang tergabung dalam paroki Yesus Tersalib turut diundang oleh panitia dalam perayaan ultah yang juga dirangkai dengan acara penerimaan sakramen krisma. Perayaan ulang tahun sendiri dimulai sekitar pukul 09.30 wib. Dimulai dengan misa syukur sekaligus penerimaan sakramen krisma kepada 50-an umat katolik di paroki balai sepuak, dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung pastoran paroki Yesus Tersalib. Pastor paroki Balai Sepuak

P. Yance, PR mengatakan perayaan ulang tahun Paroki Balai Sepuak mengangkat tema beriman, bersatu dan semakin bersemangat. Yance mengajak umat untuk bersatu padu dalam pengembangan iman umat. “Saya mengajak umat bisa bersatu padu dan terus bersemangat dalam hidup menggereja,” ujar pastor yang baru 3 bulan mengabdi di Balai Sepuak. Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini mengatakan, berdirinya paroki Balai Sepuak berkat dukungan umat dan Pemerintah Kabupaten Sekadau, termasuk dalam pembangunan pastoran yang baru. Bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke 7, Uskup mengajak umat untuk lebih dekat lagi dengan Tuhan. Uskup juga meminta paroki Balai Sepuak agar membentuk kelompok koor, kelompok doa, kelompok kitab suci, dan

menghicupkan OMK serta tetap bersatu dalam menghidupkan gereja di tengah perkembangan jaman sekarang ini. “Ulang tahun paroki balai sepuak ini saya hadiahkan dengan pembangunan gedung untuk pastoran, dan terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah kabupaten sekadau. Kami merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh pemda sekadau dalam pengembangan iman umat khususnya umat katolik,” ujarnya. Bupati Sekadau Simon Petrus mengucapkan selamat berulang tahun kepada paroki Balai Sepuak. Bupati berharap dengan ulang tahun ke 7 ini perkembangan iman umat di paroki balai Sepuak semakin lebih baik. “Kita melihat bapak uskup, para pastor, frater, bruder dan suster, mereka menyerahkan hidupnya secara total kepada Tuhan dalam pelayanan kepada umat.

Untuk itu kita sangat bangga dan patut kita syukuri atas ketulusan hati para uskup dan pastor,” ujarnya. Di Kecamatan Belitang Hulu yang notabene daerah kelahirannya, Simon Petrus berharap ada putra-putri belitang hulu yang mengabdikan hidupnya untuk pelayanan umat. Sebab, putra-putri Belitang Hulu belum ada yang menjadi pastor. “Meski daerah ini adalah kampung halaman saya, tetapi kami belum banyak berbuat untuk Paroki ini. Kami masih menunggu desain dari Bapak Uskup mengenai letak pembangunan Gereja dan pastoran yang strategis. Karena kalau kita lihat Gereja yang ada sekarang sudah tidak layak lagi untuk gereja paroki, karena besarnya sama dengan gereja-gereja di stasi. Kita akan bantu pihak keuskupan dalam membangun Gereja di paroki Balai Sepuak,” janjinya.o


Kamis, 25 Juli 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Gaji dan THR Wajib Dibayar Iif Usfayadi: Abaikan Aturan, Perusahaan Harus Ditindak Tegas

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hak setiap pekerja yang dibayarkan beberapa minggu sebelum lebaran berlangsung. Kebijakan yang sudah diatur dalam edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) sudah seharusnya dipatuhi oleh setiap perusahaan tanpa terkecuali. Bila ternyata perusahaan tak menyampaikan hak pe-

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Melawi, Iif Usfayadi

kerja tersebut, sudah seharusnya pula ada tindakan tegas atau sanksi hukum yang diberikan pada pengusaha tersebut. “Seluruh perusahaan diharapkan membayar Tunjangan Hari Raya (THR) para pekerjanya, paling lambat seminggu sebelum Idul Fitri,” tegas ketua Komisi C DPRD Kabupaten Melawi, Iif Usfayadi, baru-baru ini. Iif mengungkapkan, pembayaran THR merupakan kewajiban pengusaha kepada pekerja. Pembayaran

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi mengungkapkan hampir sebagian besar paket proyek yang ada di instansi tersebut sudah selesai dilakukan pelelangan. Bahkan kini proyek-proyek tersebut sudah berjalan dan beberapa diantaranya sudah rampung dikerjakan. “Tahun ini total paket di Dinas PU sebanyak 504 paket yang bersumber dari anggaran APBD Melawi tahun 2013, dana DAK serta paket aspirasi dari DPRD Provinsi yang dititipkan ke PU,” ujar Kepala Dinas PU Kabupaten Melawi, Horong saat rapat bersama Komisi B DPRD Kabupaten Melawi, baru-baru ini. Horong mengatakan, anggaran PU baik untuk belanja langsung maupun tak langsung mencapai Rp 122 miliar. Saat ini paket proyek tersebut beberapa diantaranya sudah selesai dilakukan pelelangan, bahkan ada yang sudah terealisasi 100 persen. “Untuk proses pelelangan yang masih dilakukan di bidang Cipta Karya. Kalau untuk bidang Bina Marga sudah diproses semuanya. Bahkan sudah dilakukan kontrak,” timpalnya. Kendati demikian, serapan anggaran di Dinas PU masih tergolong rendah hingga Juli ini. Untuk anggaran fisik, baru sekitar Rp 23 miliar dana yang sudah terserap anggarannya. “Masih ada sekitar Rp 41 miliar yang belum kita bayarkan, karena pekerjaan belum seluruhnya selesai seratus persen,” jelasnya. Menurut Horong, sebagian besar kegiatan proyek memang baru mengajukan pencairan uang muka sebesar 30 persen dari total pagu dana paket proyek. Yang sudah pencairan 100 persen baru pada paket proyek dengan pola penunjukan langsung (PL), terutama paket dengan pagu antara Rp 50 juta sampai Rp 100 juta. “Paket proyek yang cukup banyak ini juga membuat hampir seluruh staf di Dinas PU saya jadikan sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Bahkan karena kita kekurangan staf, tenaga honorer juga diperbantukan untuk menangani administrasi,” jelasnya. Horong menambahkan, seluruh paket pekerjaaan memang sudah disesuaikan dengan perencanaan sehingga hasil yang diharapkan bisa maksimal. Apalagi BPK juga melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap seluruh proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga. “Tahun ini BPK bahkan turun langsung untuk melihat apakah pekerjaan sudah sesuai dengan kontrak serta lokasinya sudah benar atau tidak. Mereka memang belum melakukan audit, tapi langsung mengecek seluruh pekerjaan termasuk fisik ke lapangan,” lugasnya.

Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang Pembangunan Pasar Masuka Sintang hingga saat ini tak kunjung dioperasionalkan. Pasalnya masih banyak bangunan pendukung yang belum diselesaikan, bahkan masih ada yang belum tersentuh. Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Moch. Djumali mengatakan, dana proyek pembangunan Pasar Masuka disupport melalui empat

Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang Kenaikan harga BBM ternyata tidak diiringi dengan ketersediaan pasokan BBM di sejumlah SPBU di Kabupaten Sintang. Tak pelak sejumlah warga kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Tarno (45), satu diantara warga yang mengantre di SPBU Tugu BI terpaksa memutar kendaraan roda duanya. Pasalnya setelah beberapa menit mengantre, ternyata BBM jenis premium sudah habis. ”Masih pagi begini saja sudah habis. Padahal harga BBM dinaikkan, masih saja sulit mendapatkannya. Setiap hari selalu beli eceran yang tentu harganya lebih mahal,” keluh Tarno, Selasa (23/7). Tarno mengatakan, pulang sebelum mendapatkan BBM bukan kali pertama dialaminya. Sebab dirinya sering tiba di SPBU, namun BBM sudah

DPS Pilegs 2014 Bertambah 55 Orang Jumlah TPS dan pemilih pada Pemilu Legislatif (Pilegs) 2014 di Kabupaten Melawi dipastikan akan bertambah. Apalagi pasca penetapan DPS, masih ada penambahan TPS baru serta penambahan pemilih sebanyak 55 orang. Ketua KPU Melawi, Yovinus mengatakan, hasil pleno KPU Melawi pada 13 Juli lalu, pihaknya telah menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 546 TPS dan DPS sebanyak 179. 939. Kemudian pada 17 Juli 2013, ada revisi lagi untuk jumlah TPS sebanyak 547 dan DPS sebanyak 179.994. “Dari penetapan tanggal 13 Juli, setelah direvisi ada penambahan satu TPS dan penambahan 55 orang di DPS,” ujar Ketua KPU Melawi, Yovinus, kemarin.

Penambahan satu TPS ini karena pertimbangan setelah melihat dari posisi geografis. Karena ada satu desa yang sebelumnya hanya tiga TPS tapi karena melihat dari kondisi georafis di daerah setempat tidak memungkinkan kalau hanya tiga TPS sehingga ditambah satu TPS baru dan sekarang menjadi empat TPS. “Sementara untuk penambahan 55 orang di DPS, karena saat data diinput, 55 orang tersebut belum dimasukkan sehingga saat data tersebut dimasukkan sehingga ada penambahan sebanyak 55 orang,” ucapnya. Yovinus mengungkapkan, data-data tersebut sudah diserahkan ke pusat melalui KPU Provinsi Kalbar. Bahkan data tersebut juga disampaikan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) serta kepada partai politik peserta pemilu tahun 2014.

pekerja/buruh yang bermasa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih maka mendapat THR sebesar satu bulan gaji. “Sedangkan bagi pekerja yang masa kerja 3 (tiga) bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari 12 bulan, diberikan secara proporsional. Dengan menghitung jumlah bulan masa kerja dibagi 12 bulan dikali satu bulan upah,” ucapnya. Iif berharap dengan adanya surat edaran tersebut, supaya dinas instansi terkait

memperbanyak surat edaran tersebut dan disebarkan ke sejumlah perusahaan di Kabupaten Melawi. Agar para pengusaha di wilayah ini dapat melaksanakan pembayaran THR tersebut tepat waktu dan sesuai dengan peraturan. “Namun demikian, untuk memastikan semua perusahaan memberikan THR, perlu dilakukan pengawasan atau monitoring di lapangan dengan mengecek langsung ke sejumlah perusahaan,” harapnya.

leading sektor. “Untuk dana pembangunan Pasar Masuka tersebut dibangun melalui empat dana anggaran. Yakni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Hibah. Namun kita belum tahu dari keempat cukuran tersebut yang terindikasi terjadi korupsi,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Moch. Djumali,

Selasa (23/7). Djumali mengatakan, untuk penanganan indikasi korupsi Pasar Masuka tersebut saat ini baru dalam tahap ekspos kepada BPK. “Masalah kasus ini baru kita ekspos kepada BPK pada tanggal 18 Juni lalu dan untuk penanganan selanjutnya akan kita prioritaskan pada tahun anggaran 2014,” tegasnya. Alasan pengungkapan kasus ini adalah indikasi terjadinya unsur KKN pada pembangunan Pasar

Masuka tersebut dilaksanakan pada tahun anggaran 2014. Karena anggaran penyelidikan tahun 2013 tidak mencukupi lagi. ”Target penanganan kasus yang harus kita selesaikan setiap tahunnya hanya diberikan jatah sebanyak tiga kasus korupsi. Selebihnya anggarannya tidak ada lagi. Makanya untuk penanganan selanjutnya kita masukkan pada tahun anggaran 2014,” timpal Kajari. Djumali menambahkan, target tiga kasus korupsi

yang ditangani pada tahun 2013 tersebut kini dalam proses pelimpahan. “Tiga perkara kasus korupsi yang kita tangani akan segera kita limpahkan. Yaitu kasus PNPM-MP Wilayah Melawi dengan satu tersangka dan kasus workshop dengan dua tersangka,” bebernya. Kerugian negara untuk kasus PNPM-MP Wilayah Melawi sebesar Rp 422. 832.500, sementara untuk kerugian negara kasus workshop sebesar Rp 131.000.000.

BBM Langka di Kabupaten Sintang

TPS 547 dan DPS 179.994

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

surat edaran tersebut diterangkan bahwa berdasarkan kepada ketentuan Peraturan Menteri Tenaga Kerja, setiap perusahaan yang mempekerjakan pekerja/ buruh, maka wajib untuk memberikan THR keagamaan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 3 (tiga) bulan secara terus-menerus atau lebih. Menurutnya, berdasarkan ketentuan besarnya THR berdasarkan peraturan THR keagamaan tersebut, bagi

Kajari Bidik Korupsi Pasar Masuka Sintang

Serapan Anggaran Dinas PU Melawi Rendah Hingga Juli 2013, Anggaran Fisik Hanya Terserap Rp 23 Miliar

THR ini wajib dilaksanakan secara konsisten sesuai peraturan agar tercipta suasana hubungan kerja yang harmonis dan kondusif di tempat kerja. “Apalagi pembayaran THR ini hanya diberikan sekali dalam setahun oleh perusahaan yang pembayaraannya sesuai dengan hari keagamaan masing-masing. Jika memang tidak membayar THR, perusahaan itu harus ditindak sesuai aturan,” lugasnya. Iif mengatakan, di dalam

“Dari DPS yang sudah ditetepkan oleh KPU ini, nantinya diperbaiki lagi dan sekarang sedang dilakukan pemutakhiran data sesuai tahapan untuk menghasilkan DPS yang telah mengalami perbaikan menjadi lebih sempurna,” timpalnya. Untuk kesempurnaan DPS tersebut, sekarang KPU sedang menunggu masukan atau sanggahan dari masyarakat terkait perbaikan DPS hingga 1 Agustus mendatang. Sehingga bagi masyarakat yang merasa dirinya belum terdaftar sebagai pemilih diharapkan segera menghubungi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masingmasing desa. “Karena di PPS sudah ada formulir untuk sanggahan. Baik untuk menghapus data pemilih orang yang sudah meninggal maupun untuk warga yang belum masuk DPS,” tandasnya.

tak ada. Bila pun masih ada, antrean cukup panjang sehingga harus mengantre cukup lama. ”Sebenarnya masalah naik tak apa, asal barangnya ada dan tidak sulit untuk mendapatkannya. Ini sudah harganya tinggi, masih aja susah mendapatkannya. Kalau beli eceran harga lebih tinggi lagi sudah Rp 8 ribu per liter,” bebernya. Sementara itu, Manager SPBU Tugu BI, H Murtaza membenarkan bahwa stok BBM jenis premium di SPBU miliknya sedang kosong. Pasalnya pasokan BBM dari Pontianak belum datang. Sejak pukul 08.00, sempat masih menjual premium sisa kemarin hingga pukul 09.00. ”Tadi pagi ada kita jual sebentar saja sudah habis, karena memang itu pasokan dari kemarin. Hari ini belum datang dan kita juga belum tau datangnya kapan, karena datangnya tak tetap,” dalih Murtaza. Menurutnya, setiap hari pasokan untuk SPBU di tugu BI sebanyak 16 KL terdiri dari 8 KL premium dan 8 KL solar. Dengan kondisi letak SPBU yang berada di tengah kota dan angkutan banyak yang mengisi BBM ke SPBU ini, tentu pasokan 8 KL tak cukup. ”Mobil angkutan umum dan ekspedisi ke sini semua, sedangkan untuk angkutan umum ini tangkinya harus penuh, sehingga BBM cepat habis. Satu tangki BBM hanya mampu bertahan selama empat jam bila kondisi ramai,” ungkapnya. Murtaza mengatakan, untuk mengatasi kekosongan stok, pihaknya tak bisa berbuat banyak dan menunggu BBM datang. Kendati waktunya tak tentu. ”Sekarang depot kosong. Jadi kita harus ambil dari Pontianak. Kemarin sehari sempat kosong premium, tapi bukan dari pertaminanya tetapi keterlambatan di perjalanan,” timpal Murtaza. Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sintang, Franseda mengaku prihatin dengan pendistribusian BBM. Kenaikan harga BBM yang ditetapkan dari pusat masih banyak terjadinya penimbunan BBM yang berkeliaran. Tak hanya di Kabupaten Sintang, tetapi juga di seantero Provinsi Kalbar. ”Kita menyuarakan agar pendistribusian BBM ditangani langsung oleh KPK. Karena kalau kita menilai per-

Mancing Udang- mantan Redaktur Pelaksana (Redpel) Borneo Tribune kerap memanfaatkan waktu luangnya untuk berburu udang galah di seantero perairan sungai Kalbar. FOTO Istimewa

mainan BBM ini mafianya sudah luar biasa. Sudah harga BBM dinaikkan, barangnya tak ada dan ditimbun oleh orang-orang tertentu,” tegas Franseda. Franseda mengungkapkan, contoh konkrit di Sintang, begitu pendistribusian BBM dari Pertamina datang, SPBU sudah ditunggu oleh kelompok- kelompok tertentu. ”BBM yang betul-betul disalurkan untuk masyarakat hanya 20 persen, sedangkan 80 persennya di borong oleh kelompok perkelompok dan

ditimbun. Jangankan saya sebagai wakil rakyat, anak SD saja tahu kalau BBM ini ditimbun,” cetusnya. Franseda meminta seluruh DPRD, baik kabupaten/kota serta provinsi maupun DPR RI untuk menyuarakan agar pendistribusian BBM diawasi langsung oleh KPK. Bila tidak ia meminta subsidi BBM di wilayah Kalbar agar dicabut. Dari pada subsidi hanya dinikmati kelompokkelompok tertentu. Dia menilai, saat ini Pertamina juga tak transparan.

Bahkan DO BBM tak pernah dipublikasikan kepada khalayak umum sehingga terkesan ada yang disembunyikan. ”Pengawasan perlu langsung dilakukan dari KPK, karena ini uang rakyat. Kuota sapi saja bisa diawasi KPK, karena uang rakyat, lalu kenapa BBM tidak bisa,” lugasnya. Ia juga menyinggung pernyataan Pertamina yang selalu mengungkapkan bahwa BBM aman. Namun kenyataan di lapangan BBM hanya bertahan beberapa jam saja di SPBU.


Kapuas Hulu

Borneo Tribune

Kamis, 25 Juli 2013

10

PNS Tidak Boleh Terima THR Timotius Borneo Tribune, Putussibau SAAT ini Pemerintah tidak diperbolehkan untuk menganggarkan atau mengalokasikan dana untuk pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal tersebut berdasarkan aturan yang berlaku, seorang PNS tidak boleh lagi menerima THR. “Untuk Pemerintah, terutama PNS tidak boleh lagi menerima THR dan kita tidak diperbolehkan untuk mengalokasikannya,”ungkap Nasir kepada Wartwan, Selasa (23/07) kemarin. Dijelaskan Nasir, untuk THR sesuai ketentuan hanya pihak swasta yang bisa menerima terutama dari pihak Perusahaan. Untuk itu dihimbau kepada seluruh Perusahaan yang ada di Kapuas Hulu untuk memberikan THR kepada karyawannya, namun tentunya sesuai ketentuan yang berlaku. “Jadi ini sudah jelas PNS tidak boleh, dan untuk swasata sudah ada aturannya kalau tidak salah satu kali gaji, dan ini sifatnya wajib, dan mudah-mudahan untuk karyawan ini bisa terealisasi dan dalam penerima THR juga tentunya untuk karyawan tetap,kita hanya bisa memberikan himbauan, ”terangnya.

Suasana sholat Taraweh di Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu usai buka puasa bersama. Foto : Timotius/Borneo Tribune

Pupuk Kebersamaan

Bupati Buka Puasa Bersama Kades Timotius Borneo Tribune, Putussibau

BUPATI Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir melakukan buka puasa bersama dengan para Kepala Desa yang ada di wilayah Kapuas Hulu,buka puasa bersama tersebut juga dihadiri sejum-

lah camat, pimpinan SKPD dan istri-istri Kades. Kebersamaan terlihat tidak hanya saat acara berbuka puasa namun terlihat juga saat sholat teraweh yang langsung dilaksanakan di rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu, Selasa (23/ 07), kemarin. “ Ini salah satu upaya kita dalam mendekatkan diri de-

ngan para Kades dan untuk memupuk rasa kebersamaan, di Bulan Suci ini,” ungkap Nasir kepada Wartawan usai sholat Magrib. Dijelaskan Nasir, pada Bulan Suci ini juga bertepatan dengan pelantikan Kepala Desa, sehingga moment tepat dalam meningkatkan rasa kebersamaan, dengan berbuka puasa bersama.

Untuk itu Nasir menuturkan bahwa kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara terus menerus kedepannya, baik dengan para Kepala Desa maupun dengan tokoh-tokoh masyarakat. “ Ini wujudnya nyata dalam memupuk rasa kebersamaan baik dengan muslim maupun dengan non muslim,”jelasnya. Selain itu, Nasir juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Bumi Uncak Kapuas

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

bahwa melalui bulan Suci ini merupakan moment penting untuk mempertebal iman, dan meningkatkan iman dan taqwa, dapat melaksanakan ibadah. Bahkan bulan puasa ini juga moment untuk melakukan intropkesi diri apa yang sudah diperbuat dan apa yang akan diperbuat kedepan. “ Kepada semua masyarakat Kapuas Hulu untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kapuas Hulu terutama selama bulan puasa, Saya lihat Alhamdulillah toleransi umat beragama di Kapuas Hulu sangat tinggi,saudara kita yang tidak puasa sangat menghargai umat yang berpuasa, ini sangat luar biasa sebab Kapuas Hulu yang terdiri dari berbagai macam suku tidak pernah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

Isi Pembangunan Melalui 10 Program PKK Ketua Tim Penggerak PKK, Erlinawati Nasir. Foto :Timotius/ Borneo Tribune

Timotius Borneo Tribune, Putussibau

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hulu Erlinawati Nasir mengatakan gerakan PKK sebagai penggerak pembangunan yang mempunyai peranan dan peluang sangat besar dalam mengisi pembangunan didaerah. Sehingga perlu ditingkatkan kinerja untuk mengisi pembangunan melalui 10 program pokok PKK. “Kita masih banyak menghadapi berbagai permasalahan, masalah moral misalnya ingin menang sendiri, masalah ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan, kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan perempuan dan anak. Hal ini memerlukan prioritas dalam penanganan dan penanggulangan melalui gerakan PKK,”ucap Erlinawati saat melantik 52 Ketua Tim Penggerak PKK Desa, di Kantor PKK, Selasa (23/7), kemarin. Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia telah masuk era globalisasi dengan demokrasi

yang maju serta desentralisasi yang luas dengan pelaksanaan otonomi daerah yang bertujuan untuk mendekatkan dan meningkatkan pelayanan guna tercapainya kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkannya, menurut Erlinawati tidak terlepas dari peran PKK melalui programprogram kerjanya. Dijelaskan Erlinawati, 10 program pokok PKK yang harus digalakan dan dilaksanakan dalam mengisi pembangunan yaitu penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat. Meskipun demikian program-program PKK tersebut pelaksanaannya tidak dapat dipisahkan dengan tugas dan tanggungjawab Pemerintah melalui isntansi-instansi terkait. Oleh sebab itu perlunya dijalin kerjasama yang baik terutama dengan PKK.

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( l07.05 l07.55 l11.10 l14.35 l16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( l07.00 l07.55 l11.55 l15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( l07.30 l11.35 l15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( l08.00 l12.55 l17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris: 1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Kamis, 25 Juli 2013

11

Jelang Idul Fitri, Harga Daging Sapi Melambung Tinggi Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Menjelang Idul Fitri harga kebutuhan pokok kian meningkat, salah satunya harga daging sapi yang telah naik dari kisaran normal seharga 90ribu hingga 98 ribu sekarang naik dari Rp100 ribu hingga Rp110 ribu per kilo. Penjual daging sapi

dipasar Parit Baru Kubu Raya, Hj.Maemuna menjelaskan peningkatan pemotongan sapi setiap harinya meningkat dari hari biasanya. “Sebelum bulan puasa kita hanya memotong 1 ekor sapi tiap harinya, setelah masuk bulan puasa meningkat menjadi 2-3 ekor sapi yang dapat terjual dalam waktu 2 hari saja,” jelasnya. ”Kemungkinan H- 7 Idul Fitri pasti ada peningkatan

pemotongan sapi, karena permintaan akan daging sapi dihari raya idul fitri meningkat tajam,” ujarnya. Dia juga menuturkan dirinya lebih memilih menjual daging sapi lokal ketimbang daging sapi impor. “daging sapi lokal yang saya jual walaupun seminggu jika dimasukan dalam kulkas akan tetap segar kualitas dagingnya kalaupun tidak didinginkan masih bisa ber-

tahan 3 hari, jika dibandingkan dengan daging sapi luar yang kita tidak tau berapa lama telah dipotong pasti akan kelihatan perbedaan bentuknya,” tuturnya. Maemunah yang telah menjual daging sapi lebih dari 30 tahun ini mengakui perbedaan daging luar dengan lokal terasa sekali. “Daging lokal bila direbus lebih terasa dibandingkan daging impor yang tidak terasa jika

Disperindagkoptamben Tebar 2250 Paket Sembako Murah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H Tahun 2013. Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi (Dispeindagkoptamben), Selasa (23/7), kemarin, menggelar pasar murah di Halaman PAUD Darul Muttaqin, Desa Kuala Secapah, Keca-

matan Mempawah Hilir, yang dibuka langsung Bupati Pontianak, Ria Norsan. Dimana Kabid Perdagangan Disperindagkoptamben, Eldeni, menjelaskan pelaksanaan pasar murah dilaksanakan di 5 kecamatan yaitu kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Anjongan dan Sungai Pinyuh. “Di lima kecamatan tersebut, kita menyediakan 2250 paket semeako murah yang

terdiri dari beras 2 kg, gula 2 kg, terigu 1 kg, susu 2 kaleng, mentega 2 sachet, minyak goreng 1 liter dan kacang tanah 1 kg. Dimana masyarakat mendapat subsidi sebesar 40 persen dari harga pasar. Jika satu paket sembako harga pasar Rp 109.5000, maka masyarakat cukup membayar Rp 69.500 saja,” kata Eldeni. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepa-

da seluruh lapisan masyarakat yang telah mengikuti kegiatan pasar murah ini,berharap agar kegiatan yang di gelar ini bermanfaat bagi masyarakat. “Kita ketahui dengan meningkatkanya harga BBM apalagi menjelang lebaran ini, kebutuhan pokok seperti sembako harganya semakin meningkat. Semoga dengan pasar murah ini, bisa membantu meringankan beban masyarakat kita,” katanya. o

danmu mencuci, pikiranmu terpaku pada tujuan membersihkan piring-piring itu. Tindakan yang kedua itu hidup karena dimana pikiranmu berada, di situ tubuhmu berada.” Jika direnungkan, tindakan pertama itu merujuk pada semua tindakan yang mengarah pada suatu tujuan. Belajar agar lulus ujian. Makan agar kenyang. Bekerja rajin agar cepat memperoleh promosi. Berkawan agar mendapatkan bantuan, kemudahan dsb. Karena mengarah pada tujuan, maka kita tidak ‘menikmati’ tindakan yang kita lakukan. Ketika makan, pikiran kita hanya untuk kenyang. Maka, selama makan kita tidak merasakan nikmatnya makan itu. Kita tidak merasakan keindahan makan. Hati dan pikiran selama makan adalah agar kenyang. Cara hidup yang melekat penuh pada tujuan seperti itu, oleh Sang Guru disebut mati (tidak hidup). Karena,

seluruh jiwa dan raganya ditujukan untuk mencapai tujuan itu saja. Cara mencuci kedua, mencuci untuk mencuci, berarti tindakan mencuci itu tidak diarahkan pada suatu tujuan tertentu. Tidak juga untuk membersihkan. Ya, mencuci untuk mencuci. Bersih atau tidak bukan menjadi pusat pertimbangan. Karena itu, hati dan pikiran tidak terbebani apa pun. Itu seperti ketika belajar untuk belajar. Maka, hati dan pikiran tidak diarahkan untuk apa pun kecuali untuk belajar itu sendiri. Karena itu, tidak peduli tentang hasilnya. Karena tidak peduli akan hasilnya, kita dapat belajar apa pun, dimana pun dan kapan pun. Tanpa batas. Tindakan semacam ini, oleh Sang Guru, berarti hidup (tidak mati). Mungkin kita ada baiknya jika melakukan sesuatu kita juga tetap hidup. Dengan begitu, kita melakukannya dengan kesadaran penuh.

Selain sadar, kita juga menikmatinya. Kita merasakannya. Hati dan pikiran kita menyatu dengan tindakan itu. Jika tidakan seperti ini dapat kita lakukan maka kita melakukannya dengan sepenuh hati. Kita lakukan total demi hidup itu sendiri. Dengan begitu, kita tidak akan terkungkung oleh arah yang bermuara pada tujuan. Kita menjadi bebas dan merdeka. Bebas dan merdeka dari kepentingan apa pun, termasuk kepentingan diri sendiri. Hidup berarti bebas dan merdeka. Tentu, itu tidak berarti kita menjadi ‘semau gue’, seenaknya sendiri. Bukan itu, tetapi melakukan sesuatu dengan sepenuh hati. Total seratus per sen. ‘All out’. Bapak akhiri surat ini sambil berdoa semoga engkau mau berlatih untuk ‘hidup’. Dengan begitu, engkau akan menjadi orang yang bebas dan merdeka. Semoga! o

Cuci piring penyadaran. Di balik setiap cerita terkandung kebijaksanaan yang tidak terungkap dalam kata-kata manusia” Salah satu cerita yang bapak baca adalah tentang cuci piring. Dikisahkan ada seorang tamu Sang Guru yang dengan sukarela menawarkan diri untuk mencuci piring semua tamu yang hadir. Sang Guru bertanya, “Apakah Anda yakin bahwa Anda mengetahui bagaimana mencuci piring?” Tamu itu berkata bahwa mencuci piring itu telah dilakukan sejak kecil tiada henti. Kata Sang Guru, “O. saya tidak meragukan kemampuan Anda membuat piring-piring itu bersih. Saya hanya meragukan kemampuan Anda mencuci piring-piring itu.” Sang Guru menjelaskan lebih lanjut, “Ada dua cara mencuci piring. Pertama, mencuci untuk membuat piring itu bersih. Kedua, mencuci untuk mencuci saja.” Tidakan pertama itu mati karena sementara ba-

direbus dan dikonsumsi, baunya juga berbeda,”terangnya. Sementara itu penjual daging sapi dipasar yang sama, Kimus menjelaskan harga daging sapi untuk dipasarkan bervariatif mulai dari Rp80 ribu untuk daging yang telah 2-3 hari dipotong, untuk harga daging yang baru saja dipotong dipatok dengan harga Rp100ribu hing-

ga Rp110 ribu per kilonya,” tandasnya. Dari pantauan dilapangan, salah satu konsumen yang sedang membeli daging sapi, Halimah mengeluhkan dengan harga sembako yang meningkat tajam. Sangat memberatkan sekali untuk ekonomi saat ini, apalagi ditambah daging sapi yang harganya juga ikut naik. “mau tidak

mau kita harus menghadapi kenaikan tersebut, akan tetapi jatah pembeliannya saja yang saya kurangi, seandainya saja, pemerintah lebih cerdas dan mengerti keadaan warga kecil seperti kami, pasti mereka tidak akan menaikkan harga BBM sebelum hari raya Idul Fitri seperti ini yang berimbas kenaikan seluruh harga sembako,” ungkapnya. o

Anak Indonesia, Model Perdamaian Dunia sana kemajemukan yang kuat ketika mereka masih anak-anak. Oleh karenanya, anak-anak kita perlu terus diberi peluang agar mereka, apapun latar belakang sosialnya, dapat saling berinteraksi, saling mengenal, saling menghargai, saling mengasihi, dan bergaul dalam suasana yang harmonis. “Melalui kebersamaan semacam ini, kita akan dapat menumbuhkan generasi mendatang yang punya semangat kesatuan dan perdamaian yang kuat,” kata Tjahjono. Lanjut Tjahjono, pada akhir Juni lalu dalam rangka menyambut HAN, sekitar 150 anak dampingan World Vision dari 34 kabupaten, termasuk dari daerah-daerah terpencil, dengan latar belakang berbeda-beda, diberi kesempatan untuk saling berinteraksi selama seminggu di Jakarta.

“Tujuan jangka panjang dari kegiatan yang sudah dilangsungkan secara berkala selama 15 tahun terakhir ini untuk menumbuh-kembangkan pribadi-pribadi yang memiliki semangat kepemimpinan dan wawasan kebersamaan yang kuat. Di banyak negara, kata Tjahjono, anak-anak tumbuh dalam suasana yang sangat homogen, bahkan tumbuh dalam suasana konflik akibat perbedaan latar belakang mereka. Akibatnya, mereka lebih mudah terjebak dalam militanisme yang sempit. “Kita perlu terus menciptakan suasana yang kondusif serta mendorong agar anak-anak, di manapun makin mampu merayakan perbedaan dan hidup bersama didalamnya,” katanya. Apabila kita mampu menciptakan suasana seperti ini, sebagaimana dicita-cita-

kan para pendiri negara kita, maka tidak tertutup kemungkinan ini bisa menjadi menjadi model bagi perdamaian dunia. Anggota DPRD Kalbar yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, Martinus Sudarno menuturkan terkait dengan tema HAN tahun ini yang menekankan pentingnya pengasuhan orangtua dalam perkembangan anak, kembali diingatkan bahwa orangtua mempunyai peran sangat sentral dalam membuka wawasan anak-anaknya dan dalam menumbuhkan perhargaan terhadap perbedaan. “Apabila para orangtua dapat dan juga menjalankan nilai-nilai ini dalam kehidupannya, niscaya anakanaknya akan dengan mudah meneladani apa yang mereka telah contohkan,” pinta legislator PDIP asal Sekadau dan Sanggau ini. o

Tertipkan Gula Ilegal Kalbar diadakan Rakor, Senin (22/7) di Hotel Orchardz Jalan Perdana Pontianak. Rakor ini dilaterbelakangi atas maraknya bisnis gula ilegal dari Malaysia beredar di hampir seluruh kabupaten/kota di Kalbar dan diduga mengandung Rapinasi. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti ) Kalbarÿ Sy. Usman Djafar Almuthahar dalam Rakor tersebut, Senin (22/7) yang dimulai pukul 16.00 sore kemarin. Acara juga dihadiriÿ instansi terkait yaitu Polda Kalbar, Kejaksaan, Bea Cukai, BB POM Pontianak, Kadin Kalbar, Pelabuhan Laut dan APGTI. Rapat dibuka Kepala Tim Ahli yang juga Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar, Kombes Pol Drs Widodo SH MH. Kombes Pol Drs Widodo SH MH mengatakan dilakukan rakor ini bertujuan untuk mengaktifkan keanggotaan tim ini dalam bekerja. “Kita selama ini belum per-

nah melakukan pertemuan seperti ini. Dan ini, seumurumur, baru pertama kali diadakan,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut dia juga menjelaskan, dirinya bertugas di Kalbar, baru 1 bulan ini. Sebelum di Kalbar ia di tugaskan di Jakarta Barat. “Saya ditugaskan membawa misi khusus di Polda Kalbar ini, salah satunya yaitu menangani gula ilegal. Tidak hanya dilihat dari legal tidaknya legalnya keberadaan gula ini akan tetapi juga mengecek kelayakan gula tersebut khususnya untuk gula ilegal,” paparnya. Adapun upaya yang selama ini dilakukan Polda Kalbar dalam menangani peredaran gula ilegal Widodo kembali memaparkan, Anggota saya sendiri di Polda, selama ini dari tahun 2012 pihaknya telah menangani 76 kasus gula ilegal. “Selama tahun 2012ÿ sudah 76 kasus yang telah ditangani. Dan selama 1 bulan saya baru bertugas di Polda Kalbar ini sudah 18 kasus

penangkapan gula ilegal,” ujarnya sembari menjelaskan kepada wartawan ditemui usai rakoor dilakukan. Sementara itu Sy. Usman Djafar Almuthahar kepada wartawan menambahkan, pihaknya akan lebih bekerja keras bersama anggota tim lainnya dalam melakukan pengawasan perdagangan gula di Kalbar ini. Untuk pengawasan terhadap gula yang sudah beredar dipasaran ia membahkan akan melakukan kerjasama dengan pemain-pemain gula. “Kita akan melakukan kerjasama penaganan gula ilegal ini dengan para pemain-pemain gula. Dan tidak hanya itu kita juga akan melakukan koordinasi dengan super market-super market atau toko-toko yang ada di Kalbar ini, asal gulanya dari mana ? Selama dia mengikuti aturan dia tidak persoalan. Sebaliknya, selama dia tidak mengikuti aturan berarti ada persoalan. Persoalan hukum kita serahkan ke pihak Kepolisian,”pungkasnya mengakhiri. o

Gubernur Tinjau Jalan Paralel Perbatasan kabupaten Sanggau. Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH dalam peninjauan langsungnya di poros jalur paralel Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Selasa (23/7) mengupayakan pembuatan jalan paralel ini tidak ada hambatan sehingga bisa membuka isolasi masyarakat dari susahnya transportasi darat yang ada sejak Indonesia merdeka. “Dibukanya jalan paralel ini juga untuk mempersiapkan negara bilamana ada an-

caman dari luar, selain sebagai kegiatan penunjang aktivitas utama seperti kegiatan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat,” jelasnya. Kunjungan kerja tersebut juga dihadiri Anggota DPR RI Dapil Kalbar, dr. Karolin Margaret Natasa, Bupati Bengkayang Suryatman Gidot dan Ketua DPRD Kab. Bengkayang Sebastianus Darwis serta beberapa Kepala Dinas instansi terkait. Selain meninjau jalan paralel, Gubernur juga me-

ninjau Rumah Sakit Pratama Jagoi Babang dan SMKN Jagoi Babang yang sudah mulai operasional. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor mengatakan pengerjaan jalan paralel ini dilakukan dengan multiyears dengan anggaran sekitar Rp. 57 miliar ini diharapkan bisa selesai dengan baik sehingga masyarakat dapat mengguanakn jalur darat ini untuk memperlancar perekonomian. (*r) o

Perjanjian Dipertahankan, Oknum di Tindak Tegas sebesar 600 Ringgit Malaysia tiap bulannya. Dengan kebijakan itu seorang warga perbatasan bisa membeli sembako untuk kebutuhan hari-hari seperti Gula, Minyak Goreng, Beras, Bawang dan Elpiji. “Kalau kami beli gula dari Jawa, wah mungkin dipasar atau ditoko susah didapat, kalaupun ada harganya pasti lebih mahal dan kualitasnyapun tidak sebaik gula asal Malaysia,” tuturnya. Dikatakan Jetuang, kebijakan ini sungguh membantu warga perbatasan.

Jadi, Perjanjian Perdagangan Lintas Batas antar kedua negara ini menurutnya perlu dipertahankan. Jika tidak, maka nasib masyarakat di perbatasan akan semakin sengsara. Dirinya mengakui, berdasarkan pengamatannya selama ini kebijakan tersebut meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan. Namun, belakangan ini, kebijakan belanja sebesar 600 ringgit Malaysia dimanfaatkan bagi pemodal untuk mendatangkan barang dari Malaysia dengan beragam

modus. Karena itulah ia meminta agar oknum pemodalpemodal ini ditertibkan, diselidiki dan ditangkap oleh aparat penegak hukum. “Saya meminta kepada aparat penegak hukum untuk menyelidiki dan menindak tegas para pemodal yang sering memperalat warga untuk menyalahi perjanjian lintas negara ini, Jika tidak yang kami warga perbatasan yang dirugikan. Saya minta perjanjian dipertahankan, tapi oknum nakal di tindak tegas” jelas Jetuang. o


CMYK

Borneo Tribune

Kamis, 25 Juli 2013

www.borneotribune.com

12

CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA PONTIANAK PERIODE 2013-2018 Mengucapkan:

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1434 H/2013 M H Sutarmidji, SH, MHum

Suhu Hengky Salurkan 410 Karung Paket Beras Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak SUHU Hengky Theresya/ The Kim Heng Ahli Metafisika yang terkenal amalnya kepada orang yang membutuhkan, Selasa (23/7), kembali memberikan paket Idul Fitri 1434 H berupa 410 karung beras kepada yang membutuhkan. Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) dan beberapa tempat di Kota Pontianak mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan 410 karung beras tersebut bagi warga membutuhkan. Bantuan itu disampaikan Suhu Hengky Theresya di rumahnya Jalan Gajahmada 19. Penyaluran beras amal itu dilakukan melalui banyak pihak, termasuk Matakin Kalbar. Pada momen hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Suhu Hengky menyalurkan beras amal kepada warga yang membutuhkan. “Kita salurkan beras amal ini lewat Matakin, dan beberapa tempat di Kota Pontianak,” kata Suhu Hengky Theresya. Pendistribusian beras amal tidak hanya dilakukan dalam momen hari besar, tapi juga pada hari-hari lainnya. Beras dibagikan

dalam karung isi 10 kilo.“ Tiap kepala keluarga kita biasanya kasih satu karung. Mungkin 10 kg beras itu tidak banyak artinya. Kami hanya ingin menunjukkan dan berbagi

Kodam Harus Miliki Yonif Raider Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

keagamaan seperti Natal, Waisak, dan Imlek, dan Idul Fitri. Bantuan itu menurut Suhu Hengky, dibeli melalui dana yang terkumpul dari pasiennya di berbagai wilayah.o

kebahagiaan Idul Fitri. Suhu Hengky mengatakan, beras amal yang disalurkan kepada warga yang membutuhkan telah dirinya laksanaka setiap tahun dalam momen Hari

WAKIL Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI M Munir, mengatakan semua Satuan setingkat Kodam harus mempunyai Satuan Yonif Raider. “Yonif Raider merupakan kekuatan tempur yang terlatih. Untuk permasalah materiil tidaklah sulit tetapi membentuk karakter seorang parjurit itu yang sangat sulit,” kata Letjen TNI M Munir, Selasa (23/7) saat melakukan kunjungan kerja ke Kodam XII Tanjungpura. Dikatakan Letjen TNI Munir, untuk kelengkapan materiil Alutsista kedepan sesuai dengan kemampuan anggaran negara alutsista kita akan dapat terpenuhi. Wakasad juga mengingatkan, dalam proses seleksi prajurit harus sangat selektif, mereka harus lulus Jas dan kesehatan. “Untuk pemilihan seleksi agar para calon anggota Raider hendaknya prajurit termuda sehingga masa pakainya lama,”ingatnya. Sementara itu, Pangdam Mayjen TNI Ridwan dalam Paparan kepada Wakasad menyampaikan tentang rencana pembentukan Yonif Raider

Kodam XII/Tpr Tahun 2013 dari Yonif 641/Bru menjadi Yonif Raider. “Yonif Raider ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan yang dimiliki prajurit,” katanya. Dijelaskannya, dalam pembentukan Yonif Raider perlu adanya rencana dan terkoordinasi antar satuan yang meliputi tiga aspek yaitu Sikap dan Perilaku, aspek Ilmu pengetahuan dan PIL serta aspek Jasmani. Rencana personel yang akan diperlukan sebanyak 770 orang, namun hingga saat ini masih terdapat kekurangan personel sebanyak 237 orang. Pelaksanaan latihan rencana

PAPARAN. Wakasad Letjen TNI M Munir kunjungan kerja ke Kodam XII Tanjungpura. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Prajurit Lanud Supadio Gelar Bhakti Sosial Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

MENJAGA tempat ibadah agar selalu bersih sehingga nyaman bagi para pengunjung, merupakan salah satu amalan agar ibadah di bulan suci ramadan terasa lebih bermakna. Hal ini rupanya yang ingin

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

dicapai Lanud Supadio dalam mengarungi bulan ramadan kali ini. Dalam memperingati Hari Bhakti TNI-AU yang ke66, Selasa (23/7) seluruh warga Lanud Supadio melaksanakan kegiatan kebersihan mulai dari pagi hingga menjelang siang hari. Sasaran kegiatan antara lain Gereja dan Taman

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

Jl. Tanjung Raya

CV. DUTA UTAMA ADITYA

RS YARSI

Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

akan dilaksanakan pada tanggal 2 September hingga 28 Nopember 2013 di Batujajar, “Antusias prajurit Yonif 641 sangatlah tinggi dalam mengikuti seleksi pembentukan Yonif Raider tersebut,” ujarnya. Kedatangan Wakasad Letjen Tni M Munir disambut Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan, Wagub Kalbar Cristiandy Sanjaya, Kasdam XII/ Tpr Brigjen TNI Robby Win Kadir, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, Kajati Kalbar Resi Anna Napitupulu serta para Asisten Kodam XII/ Tpr. Wakasad hadir didampingi As Ops Kasad dan Asrena Kasad.o

Jadikan Bulan Ramadan Lebih Bermakna

SIMBOLIS. Suhu Hengky Theresya secara simbolis membagikan Pekat Idul Fitri kepada Ketua Matakin Kalbar Sutadi FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

Ir H Edi Rusdi Kamtono, MM, MT

Makam Pahlawan (TMP) Dharma Patria Jaya. “Dipilihnya TMP sebagai sasaran, tidak lain karena kita sebagai generasi penerus bangsa, harus selalu ingat jasa–jasa yang telah dirintis oleh para pendahulu atau pahlawan sehingga kita tinggal meneruskan apa yang telah dicita–citakan para pendahulu,” kata Danlanud Supadio Kolonel Pmb Novyan Samyoga. Dikatakannya, menjadi generasi muda yang santun, berbudi pekerti luhur merupakan salah satu dari sekian banyak harapan dari para pahlawan yang harus selalu kita tanamkan dalam jiwa, sehingga tercermin dari perilaku kita sehari-hari. Kegiatan seperti ini tidak hanya kita lakukan untuk saatsaat tertentu saja, bahkan untuk kedepan acara seperti ini bisa rutin dilaksanakan setiap bulan. “Kegiatan seperti ini juga menjaga kemanunggalan TNI dan Rakyat agar selalu bersinergi,” jelasnya Komandan yang ikut serta dalam kegiatan kebersihan. Kegiatan kerja bakti ini, lanjut Danlanud, bukan hanya dilakukan oleh personel Lanud, Skadron Udara1dan Batalyon 465 Paskhas tetapi juga dibantu oleh pengurus dan warga sekitar tempat ibadah.o


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.