Harian Borneo Tribune 1 November 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Jumat, 1 November 2013

27 Dzulhijjah 1434 H - 28 Kauw Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Gugatan Muda–Harjo Ditolak MK Pasangan No.5 Ajak Masyarakat Bangun KKR Polda Siagakan Anggota Pantau KKR

Brigjend Pol Arie Sulistyo

Gugatan pasangan Calon Bupati dan Bupati Pilkada KKR nomor urut 2 Muda – Harjo dinyata tidak terbukti dan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK) RI, atas dugaan sejumlah kecurangan yang terjadi di Pilkada KKR, salah satunya Money Politik.

Borneo Tribune, Pontianak Hal ini disampaikan langsung oleh Heri Rifa’I selaku Tim Sukses pasangan nomor urut 5 calon Bupati dan Wakil Bupati KKR, Rusman Ali – Hermanus, saat dihubungi via telepon saat beliau berada di

Jakarta, Kamis (31/10). “ Gugatan yang dilayangkan oleh pasangan nomor urut 2 Muda – Harjo di MK, terkait dugaan sejumlah kecurangan yang terjadi di dalam Pilkada KKR, diputuskan oleh MK tidak terbukti dan ditolak,” ungkap Heri Rifa’I selaku Timses Rusman Ali – Hermanus sekitar pukul 17.29 melalui via telepon. Menurut Heri Rifa’I, dengan adanya putusan dari MK bah-

wa gugatan pasangan Muda – Harjo tidak terbukti dan ditolak, maka keputusan ini juga menyatakan bahwa rapat Pleno Pilkada KKR yang dilakukan KPU beberapa bulan yang lalu itu, tetap menjadi acuan dalam penghitungan suara, di mana pasangan nomor urut 5 Rusman Ali – Hermanus adalah pasangan yang mendapatkan perolehan suara terbanyak, dan dipastikan menang dalam

Pilkada KKR. “ Dengan keputusan MK ini, membuktikan secara kuat, bahwa pasangan Rusman Ali – Hermanus tetap menjadi pasangan yang mendapatkan perolehan suara terbanyak dalam Pilkada KKR, sesuai apa yang ditetapkan oleh KPU dalam rapat Pleno yang dilakukan beberapa bulan yang lalu, ....Ke Halaman - 11

Pontianak Berharap Amrik Bantu RSUD Borneo Tribune, Pontianak Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mochamad Akip, berharap Pemerintah Amerika Serikat tergerak memberikan bantuan fisik berupa alat-alat kesehatan, untuk melengkapi RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie. Harapan itu disampaikan Akip di hadapan pejabat Pemerintah Amerika Serikat Urusan Luar Negeri, Gordon S. Church, yang berkunjung ke Kantor ....Ke Halaman -11

Gordon S. Church, yang berkunjung ke Kantor Walikota Pontianak. Foto : Ist

B uah Bibir Target Masuk Top 100

CENDERAMATA. Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM menerima cenderamata dari PT IBM yang diberikan oleh Direktur Marketing PT IBM Hartini Haris usai mendonasikan Kidsmart IMB kepada Pemprov Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Disdikbud Kini Miliki Kidsmart IBM Mahendra S. PERINGKAT kemudahan berbisnis di Indonesia pada 2014 membaik dibanding tahun sebelumnya. Namun, peringkat Indonesia itu masih kalah dibanding negara ASEAN lainnya, termasuk Filipina. ....Ke Halaman -11

Dari Raja Ampat ke Jakarta SESUDAH berkeliling di Raja Ampat, seorang wisatawan dari Jakarta menemukan bahwa sisa uang di dalam kantongnya hanya cukup buat membeli selembar tiket kapal untuk pulang lewat Sorong. Naik kapal dari Sorong ke Jakarta memerlukan waktu 4 hari, maka ia memutuskan selama 4 hari di atas kapal ia ....Ke Halaman -11

Borneo Tribune, Pontianak Belajar sebaiknya dimulai dari usia dini, tidak terkecuali belajar teknologi dan bahasa. Untuk membantu para para Guru di Provinsi Kalbar dalam mengembangkan pengajaran, Kamis (31/10), PT IBM Inonesia menyediakan solusi pembela-

jaran dini interaktif dengan mendonasikan Kidsmart IBM dalam rupa unit komputer berikut software kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar. Software yang ada di komputer itu disebutkan dapat membantu anak-anak mempelajari

dan menjelajah konsep ilmu matematika, sains, dan bahasa. Menurut Kepala Disdikbud Kalbar Alexius Akim, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyediakan kesempatan pengembangan kapasitas guru-guru ....Ke Halaman -11

Indra Minta Sat Pol PP Adil Borneo Tribune, Pontianak Indra seorang pengusaha Kaca Film dan Stiker di daerah sebelum Tol Landak Kecamatan Pontianak Timur, meminta Sat Pol PP Kota Pontianak adil dan tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban bengunan liar yang ada di Kota Pontianak, khususnya jeretan bangunan liar yang ada di daerah sebelum ....Ke Halaman - 11

Sat Pol PP Kota Pontianak saat menertibkan bangunan liar yang terletak di kawasan Pontianak Timur sebelum Tol Landak, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

KPU Kota Minta Atur Ulang Zona Kampanye Borneo Tribune, Pontianak Zona kampanye dan pemasangan alat peraga kampanye dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tahun 2014 terkesan jadi masalah tersendiri bagi penyelenggara. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak Joni

Rudwin saat ditemui kepada wartawan ia mengakui bahwa KPU Kota Pontianak terlambat dalah hal penetapan zona Kampaye dan pemasangan alat peraga kampanye dalam kota Pontianak. ”Karena memang strategi kita sesuai dengan peraturan.

Yang mengharapkan kita untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak,”paparnya. Koordinasi ini lanjut Joni, dilakukan pihaknya sebanyak 3 kali dalam pertemuan yang ....Ke Halaman -11

Dianiaya Hingga Mengalami Keguguran

Ema Tanyakan Proses Hukum Kepolisian Ema Liani (33) salah seorang korban penganiayaan berat hingga mengalami keguguran di usia kehamilannya satu bulan, menanyakan proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian terhadap pelaku penganiayaan yang tak lain adalah suaminya sendiri, yakni HR, Kamis (31/1) kemarin. Borneo Tribune, Pontianak Menurut wanita berusia 33 tahun tersebut, dirinya dianiya oleh HR, yakni pada tanggal 24 September 2013 yang lalu, dan

akibat penganiayaan yang dilakukan oleh HR, dirinya sempat pingsan dua kali, serta pendarahan, sehingga jabang bayi yang dikandungnya tersebut

Showroom Buka Pukul 08.00-20.00 Minggu/Libur Buka Pukul 09.00-13.00

Hadiah Akhir Tahu Langsu n

at Ke tentua

ng

n Ber lak

u

....Ke Halaman - 11

PT. ANZON AUTOPLAZA

Promo J elang *Syar

mengalami keguguran. “ Saya dianiya suami saya, ketika saya ingin menyampaikan kepada suami saya bahwa saya telah hamil, namun sua-

mi saya malah marah dan menuding saya dengan hal yang tidak wajar, ketika saya menarik baju suami saya, saya langsung dianiaya hingga pingsan, setelah sadar saya langsung dibawa ke Polsek Timur,” ungkap Ema kepada sejumlah wartawan.

Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak

: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Jumat, 1 November 2013

Borneo T Tribune

2

TMMD Ke-91 Ditutup

14 Target Jembatan Selesai 21 Hari Borneo Tribune, Sukadana. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke91 tahun anggaran 2013 di kabupaten Kayong Utara (KKU) yang dilaksanakan di Kecamatan Sepoti rampung Selasa (29/10), semua target rampung termasuk 14 jembatan. TMMD yang dibuka secara resmi 21 hari yang lalu itu selesai merampungkan sasaran operasi, seperti penimbunan jalan 2,5 kilometer dengan lebar 4 meter, pembuatan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan ukuran 14x7 meter satu buah, pembuatan gedung mushola ukuran 6x6 meter satu buah. pembuatan jembatan panjang 14 meter dengan lebar 3 meter satu buah. Selain itu juga menjadi sasaran operasi yakni pereheban jembatan dengan panjang 4 dengan lebar 3 meter enam buah. Perehaban jembatan dengan panjang 10 meter dengan lebar 3 meter enam buah. Perehaban jembatan dengan panjang 12 meter dan lebar 3 meter satu buah. Semuanya berhasil 100 persen. sementara itu, sasaran over prestasi, perehaban jembatan panjang 4 meter dengan lebar 3 meter tiga buah dan teras Mushola ukuran 2x6 meter satu buah. Sedangkan sasaran non fisik yang dilaksanakan, imbuhnya, berupa penyuluhan-penyuluhan dari instansi, seperti penyuluhan bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Selanjutnya penyuluhan tentang hukum berlalulintas, narkotika dan obat-obat terlarang, dan terorisme. Penyuluhan tentang empat pilar kebangsaan (Bhinneka Tunggal Ika atau Berbeda-beda tetap satu, Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatu-

an Republik Indonesia disingkat NKRI). Penyuluhan kesadaran bela kebangsaan, wawasan kebangsaan, keluarga berencana, dan kesehatan. “Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kita dapat menyelesaikan TNI Manunggal Membangun Desa ke-91 tahun anggaran 2013. Dilaksanakan serantak di enam lokasi, masing-masing tiga lokasi TMMD regular dan tiga lokasi TMMD Imbangan yang berada di wilayah Kodam XII/Tpr,” kata Asisten II Erwin Sudrajat SSos MAP saat membacakan sambutan Andi Ibrahim Saleh SE, Pangdam XII TPR. Sebagaimana diketahui, lanjutnya, program TMMD ini merupakan cara paling tepat dan strategis, apabila dihadapkan dengan kondisi pembangunan bangsa, baik dalam dimensi pembangunan maupun pemerataan serta merupakan program lintas sektoral. Melibatkan TNI, Polri, departemen, lembaga pemerintah non departemen dan pemerintah daerah, serta segenap komponen masyarakat. “Program TMMD yang dilaksanakan ini, suatu bentuk kepedulian TNI dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Melalui berbagai macam kegiatan, baik secara fisik maupun nonfisik yang telah ditetapkan pada program TMMD ke-91 tahun anggaran 2013,” tuturnya. Diharapkan, sambungnya, dapat membantu tugas pemerintah mewujudkan percepatan pembangunan di daerah. Lebih spesifik lagi akan

Bupati Kayong Utara Hildi Hamid bersama Danrem 121 ABW saat meninjau lokasi sasaran TMMD pada saat pembukaan TMMD ke 91 di Seponti beberapa waktu lalu. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka ketahanan nasional. “Seiring dengan tema yang kita angkat pada pelaksanaan TMMD ke91, yaitu melalui TNI manunggal membangun desa, TNI bersama-sama POlri, kementerian/IPNK, pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya, kita tingkatkan integritas guna mendukung percepatan pembangunan, dalam rangka mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan,” tuturnya.

Melalui tema itu, imbuhnya, tidaklah berlebihan jika dilaksanakan kegiatan TMMD ke91 kali ini, secara perlahan namun pasti akan membantu dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Terutama di pedesaan. “Kegiatan TMMD kali ini, dilaksanakan kurang lebih selama 21 hari dengan melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dengan sasaran pembangunan fisik dan non fisik. Untuk TMMD regular lokasinya di Kodim 1012/Buntok wilayah Korem 102/Panju

Panjung, Kodim 1206/ Putussibau wilayah Korem 121/Alambhana Wanawai,” jelasnya. Sedangkan TMMD Imbangan, tambahnya, berada di Kodim 1014/ Pangkalanbun wilayah Korem 102/Panju Panjung, Kodim 1015/ Sampit wilayah Korem 102/Panju Panjung, dan Kodim 1203/Ketapang wilayah Korem 121/ Alambhana Wanawai. “Dari hasil pelaksanaan TNI manunggal membangun desa di berbagai daerah itu, menunjukkan tingginya manfaat kegiatan ini. Menunjang

proses percepatan pembangunan di pedesaan, baik dari aspek pembangunan rehabilitasi sarana dan prasarana maupun aspek pembangunan non fisik,” ujarnya. Hanya dalam waktu 21 hari, TNI Manunggal Membangun Desa ke-91 tahun anggaran 2013 di kecamatan seponti, sangat banyak karya yang dihasilkan. Diharapkan kerja cepat, tepat, dan bermanfaat ini dilanjutkan di tahuntahun berikutnya di Kayong Utara. Sementara itu, Perwira Seksi Teritorial, Kapten

Inf Arifin atas nama Komandan Kodim 1203/ Ketapang Letkol Inf Tato Hadiyan, pada upacara penutupan TMMD ke-91 tahun 2013 di kecamatan Seponti, mengatakan, waktu pelaksanaan TMMD ke-91 di kecamatan Seponti dari 9-29 Oktober 2013. Jumlah tenaga yang ikut di TMMD tersebut terdiri anggota TNI 120 orang, TNI AL 5 orang, Polri 5 orang, pemerintah daerah melalui instansi terkait 20 orang, dan masyarakat 100 orang. Total kekuatan mencapai 250 orang. (DL)

Tangkap Ikan Dengan Racun, Setrum dan BOM Kian Marak di KKR Borneo Tribune, Kubu Raya Masyarakat Kubu Raya yang penghasilan utamanya nelayan saat ini sedang dilanda krisis, akibatnya ekosistem perairan di wilayah Kubu Raya sedang mengalami kerusakan akibat oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan perusakan dengan berbagai cara yaitu mulai dari meracun, mengebom, menyetrum dan cara-cara lainnya yang tidak diperbolehkan undang-undang.

Salah satu wilayah yang memiliki perairan cukup luas yaitu perairan Kakap, banyak masyarakat yang mengeluhkan akibat ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab dalam menangkap hasil-hasil laut dengan cara-cara illegal. Hal ini disampaiankan Usman salah satu nelayan tradisional yang tinggal di Desa Kakap yang mengeluhkan hasil tangkapannya tidak melimpah seperti dulu akibat ulah tangan jahil tersebut.

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Usman menjelaskan jika dibandingkan hasil tangkapannya dulu dengan sekarang sangatlah berbanding jauh, dulunya bisa mendapatkan hasil tangkapan 20 kg perharinya kini hanya bisa mendapatkan setengahnya saja. “menurunnya penangkapan ikan tersebut akibat masyarakat yang tidak bertanggung jawab sering meracun dan menyetrum,” ungkapnya. Ia mengungkapkan dampak yang ditimbulkan dari masyarakat yang menggunakan cara yang tidak seharusnya dilakukan tersebut tidak lain dan tidak bukan yaitu bukan hanya ikan yang besar saja, anak-anak ikan yang kecil juga pasti mati karena racun atau setrum tersebut. “jika ini terus berlangsung dan tidak ada pencegahan dari pihak yang berwenang, saya

yakin ekosistem perairan Kubu Raya akan rusak,” ungkapnya. Sementara itu hal senada disampaikan Rusman yang juga berpenghasilan dari nelayan, dirinya menerangkan hasil tangkapannya juga menurun dari yang sebelumnya. “hasil tangkapan saya sekarang kecil-kecil, tidak kayak dulu besar-besar dan hasil tangkapan setiap harinya juga lumayan banyak,” ungkapnya. “kita berharap adanya campur tangan pemerintah dalam menindak tegas oknum-oknum nelayan yang tidak bertanggung jawab tersebut untuk segera diberikan sangsi, kalau dibiakarkan terus menerus, ekosistem disini akan rusak, dan anak cucu kita tidak akan merasa hasil tangkapan laut disini,” pungkasnya. (Adex)

Ilustrasi/ist

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Jumat, 1 November 2013

Serba Serbi

Borneo T Tribune

3

Perlu Kajian Lingkungan Terhadap Rencana WPR Untuk Mendapatkan IPR Borneo Tribune, Sambas Pelaksanaan Sidang Komisi Amdal, RKL dan RPL Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Kegiatan pertambangan emas alluvial di Desa Madak Kecamatan Subah yang digelar oleh Komisi AMDAL Kabupaten Sambas, Selasa ( 29/10 ) di Aula Rapat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas, turut dihadiri Kepala BLH Kabupaten Sambas, Kepala Bidang ESDM, Kasat Pol PP Kab. Sambas, Seketaris PU Bina Marga Pengairan, Ener-

gi dan Sumber Daya Mineral Kab. Sambas, BPN Sambas, Sekdes Desa Madak, Kadus Madak, Kades Madak, Kepala PMK Dinas Kesehatan, Camat Subah dan Dinas-dinas terkait. Menurut Kabid Energi dan Sumberdaya Mineral, Ir. Elmira Novita mengatakan WPR tersebut terletak di Desa Madak Kecamatan Subah Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat. Sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sebelum IPR diterbitkan, diperlukan Kajian Lingkungan terhadap rencana WPR. “ Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan kebijakan pembangunan di bidang Pertambangan yang berwawasan lingkungan, Pemerintah Kabupaten Sambas berencana menetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat ( WPR ) dengan bahan galian emas untuk diterbitkan Izin Pertambangan Rakyat ( IPR ), “ ungkapnya di dalam sidang tersebut. Kasat Pol PP Kabupaten Sambas , Razia Arfiyanto

mengatakan pada prinsinya Satpol PP sangat mendukung dengan dibentuknya WPR yang langsung masuk di peraturan daerah Kabupaten Sambas tentang pertambangan Rakyat. Kita apresiasi Dinas PU Bina Marga yang mana ide ini telah lama dirancangkan biar kami sedikit istirahat karena selama ini kegiatan Penambang Emas Tanpa Izin ( PETI ) yang ada di Kabupaten Sambas ini memang menjadi tugas kami bersama Institusi lain untuk menertibkan yang tidak sedikit mengeluarkan biaya.” katanya.(Rul)

Barreng buat kenang – kenagan di abadikan

Perpisahan Kepala Dishutbun Kabupaten Sambas Jelang Purna Tugas

Borneo Tribune, Sambas Perpisahan Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas di Cafe Rambi Sambas, Rabu (30/10) dihadiri Kabid Perkebunan, Kabid Kehutanan, Kabid Kawasan, Kabid Perlindungan serta seluruh PNS dilingkungan Dishutbun Kab.Sambas, kemudian Seketaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Sambas, Seketaris BKP4K Kab Sambas. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas, Ir. H. Bulyamin, M. Si mengatakan bersyukur kepada Allah SWT karena memasuki masa pensiun ( purna tugas ) banyak membantu Pemeritah Kabupaten Sambas tapi masih banyak yang belum bisa kita buat, masih banyak beban yang

cmyk

belum bisa disempurnakan. “ Semoga kepada kawan yang di pinitif nanti akan dapat melanjutkannya. Tidak terlepas dari kehilafan saya sebagai manusia biasa, mohon maaf kepada seluruh para karyawan dan karyawati Dishutbun Kab.Sambas mungkin selama saya memimpin banyak hal-hal yang kurang berkenan, melakukan kesalahan atau sebagainya, “ ucapnya. Ucapan terima kasih juga disampaikannya atas bantuan partisifasi dalam mendukung kegiatan Dishutbun, baik itu para awak media dalam menginformasikan kegiatan-kegiatan Dishutbun, mitra-mitra kerja yang banyak membantu, juga terimakasih kepada Pemda Kab. Sambas yang telah mempercayai saya selama ini,

kurang lebih tujuh tahun semoga allah SWT memberikan hidayah dan berkahnya kepada kita semua. Plt Kepala Dishutbun Ir. H. Moh. Yayan Kurnawan, MM menyampaikan bahwa pada tanggal 1 November 2013 nanti saya dipercaya mengemban amanah sebagai pelaksana kegiatan Hutbun, “ Tentunya kebijakan Kadis yang lama akan kita teruskan dan lanjutkan dalam hal yang baiknya, walaupun masih ada kekurangan kita coba perbaiki. Jelas perlu dukungan dari Kabid-kabid, Kasi-kasi bersama-sama membangun Dishutbun lebih baik lagi kedepannya. Secara umum beliau boleh dikatakan cukup berhasil selama menjabat Kepala Dinas, sudah banyak kemajuan-kemajuan dibidang kehutanan dan perkebunan yang di capai beliau. Kami mengucapkan banyak terima kasih dan pada intinya saling memaafkan jika ada salah maupun khilaf saat melaksanakan tugas. Harapan kita kedepan beliau lebih banyak waktu bersama keluarga, diberikan kesehatan lahir dan batin, “ harapnya. Dikatakannya perkebunan pada saat beliau menjabat baru sepuluh ribuan hektar tanaman kelapa sawit, sekarang sudah mencapai 65 ribu. Dilain pihak kita memang secara rutin mengembangkan tanaman karet, kalau kehutanan kita sudah melaksanakan tata batas juga sedang kita lakukan pengamanan hutan, dengan RHL lahan-lahan yang kritis tiap tahun kita tanami untuk tanaman kehutanan, untuk itu kita selalu berkoordinasi dengan Depertemen Kehutanan untuk mempertahankan hutan. Menurutnya sementara ini menurut saya waktu dekat kita memang focus kepada persiapan untuk anggaran tahun 2014, dengan menyusun kegiatan untuk tahun 2014. “ Kalau yang lain tentunya kita repormasi birokrasi dengan membentuk tim Repormasi dinas nanti pelan-pelan apa yang bisa kita lakukan dalam rangka reformasi birokrasi, seperti WTP ( Wajar Tanpa Pengecualian ) tidak lepas apa yang di buat oleh Bupati, meningkatkan IPM saya kira arahnya kesitu biar jelas , karena program tidak berdiri sendiri tapi harus mengacu ke rencana yang sudah kita buat, RPJP 25 tahun, RPJM itulah yang menjadi acuan yang ingin kita capai. Dengan anggaran yang kita dapat, kita berusaha untuk mencapai apa yang sudah di rencanakan, “ katanya.(Rul)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Jumat, 1 November 2013

4

Pecari Kerja Serbu Job Fair Ricky : Pendaftar Hari ini 1.400 lebih ”Biaya pendaftaran Rp 25 ribu juga cukup besar karena kita kan belum ada penghasilan,” imbuh lulusan jurusan Ekonomi Fakultas Kejuruan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura 2013 ini. Senada dengan hal tersebut, Farendra Okvari (23), warga Jalan RE Martadinata Kabupaten Sanggau, juga merasa terbantu. Menurutnya adanya Job Fair tersebut memudahkan ia dalam melamar pekerjaan sesuai keinginannya. Sebab pada kegiatan itu banyak terdapat perusahaan yang membuka lowongan kerja. ”Saya ke sini sengaja untuk melamar pekerjaan melalui kegiatan ini. Saya tertarik datang karena banyak pilihan dan pekerjaan yang dibuka,” katan ulusan Bina Sarana Informatika (BSI) Pontianak 2013 ini. Namun pelamar yang satu ini sedikit keberatan terhadap biaya pendaftaran Rp 25 ribu yang menurutnya cukup besar. Sebab saat ini ia tidak ada penghasilan dan sudah megeluarkan biaya transfortasi dari daerah. Ia berharap kedepannya kegiatan serupa bisa diadakan di tiap daerah tidak hanya di Pontianak. ”Saya harap pemeritah daerah bisa bekerja sama dengan perusahaan dalam membuka peluang kerja se-

perti ini. Sehingga kita lebih mudah untuk mendaftar dan tidak mengeluarkan biaya banyak. Sebab saya yakin banyak teman-teman di daerah yang tidak bisa ke sini,” ungkapnya. Ketua Panitia, Ricky Januar mengatakan kegiatan itu sudah dua kali dilaksanakan di Pontianak. Menurutnya antusias pencari kerja sangat besar megikuti kegiatan tersebut. Sebelumnya pada Agustus 2013 lalu yang memasukkan lamaran lebih kurang 3600 pelamar. ”Di Pontianak sudah 2 kali, sebelumnya Agustus Kita untuk umun mulai SMA sampai S 1. Kegiatan ini kita buka untuk memberikan arah, tempat berkonsultasi seperti pedidikannya apa dan melamar kemana,”ujarnya. Dia juga menambahkan minatnya para pencari kerja melalui pendaftaran di Job Fier ini cukup besar rata-rata 1700. “Hari ini sekitar 1.400 pelamar. Tapi untuk besok kita tidak tahu. Dari sekian banyak pelamar biasanya yang terserap sekitar 40 persen,”ujarnya. Ia juga menyatakan siap melakukan kerjasama dengan pererintah. “Kita siap jika pemerintah juga ingin melakukan kerjasama. Apa lagi Kita sangat keterbatasan personil. Dan

tujuan kita dalam kegiatan ini adalah untuk mengurangi angka pengangguran di tiap daerah. Dan kegiatan ini akan kita gelar tiap ta-

hunnya. Bisa 2 kali atau 3 kali dalam setahun kita akan gelar,”ujarnya Ricky menyarankan agar para pencari kerja jangan

terlalu memilih. “Cari kerja tidak susah yang penting mulai dari yang kecil atau sesuaikan dengan kemampuan yang kita miliki. Satu

lagi yang tidak kalah pentingnya. Kerjalah dengan serius, rajin dan jujur ketika sudah diterima bekerja,”tandasnya. (Slt)

Dukung Angkasa Yudha

Hawk Skadron Udara 1 Pasang Bom Pasang Bom Prajurit Skadron Udara I Lanud Supadio sedang memasang bom pada pesawat Super Tubaco. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune

Borneo Tribune, Kubu Raya Untuk menyiapkan kekuatan tempur yang ditakuti dan disegani lawan serta dapat dijadikan kebanggaan bagi masyarakat tentunya dibutuhkan latihan

yang terus menerus dan berkesinambungan. Mulai dari penyiapan alutsista oleh ground crew dan para penerbang yang mengawaki alutsista tersebut, sehingga tercipta kesiapsiagaan untuk bersinergi menghancurkan daerah musuh dimanapun berada. Sebanyak 6 Pesawat

tempur milik TNI AU yang terdiri dari 3 pesawat Hawk 200 Skadron Udara 1 Lanud Supadio dan 3 pesawat Super Tucano Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh melaksanakan pemasangan bom, Kamis (31/10). Adapun sasaran pengeboman di Air Weapon Ring

(AWR) di darat dan pantai Pulau Natuna yang berguna menghancurkan daerah musuh dalam rangka Latihan Angkasa Yudha 2013. Kegiatan tersebut merupakan skenario dalam Latihan Angkasa Yudha 2013 di Pulau Natuna yang mana Skadron Udara 1 dan Skadron Udara 21 mengemban misi menghancurkan daerah musuh melalui serangan udara. Misi tersebut menjadi tantangan sekaligus kebanggaan bagi dua Skadron tempur karena pimpinan TNI AU mempercayai kemampuan yang dimiliki kedua Skadron Udara. Tiga pesawat Super Tucano yang telah dipasang bom berangkat lebih dahulu disusul tiga pesawat Hawk 200 yang juga dipersenjatai bom. Masing-masing Skadron dipimpin langsung Komandan Skadron yaitu Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb Radar Suharsono dan Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb James Yanes Singal. (Lay).

Penipuan Proyek Pengadaan Pupuk Terbongkar Kabur Ke Batam Selama 3 Tahun Borneo Tribune, Pontianak Penipuan proyek pengadaan pupuk kini telah terbongkar, di mana penipuan ini berlangsung pada tahun 2010 silam, ketika Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangka SR warga Martadinata di Komplek Pawan Mas Permai I Jalan A. Yani II Kecamatan Sungai Raya. Atas penipuan yang dilakukan SR ini pun, korban mengalami kerugian sebesar Rp.340.000.000, di mana korban dijanjikan SR, dalam proyek pengadaan pupuk, dan ketika korban mengecek pengadaan pupuk tersebut, ternyata pengadaan pupuk tidak ada, melainkan hanya pengadaan fiktif. “ Penipuan proyek pengadaan pupuk yang terjadi pada tahun 2010, saat ini sudah terungkap, dan kita berhasil menangkap pelakunya, setelah menjadi buronan selama 3 tahun, dan pelakunya sendiri atas nama SR, di mana saat ini sudah dilakukan penahanan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar. Dijelaskan oleh Kompol Heni Agus, modus yang dilakukan SR ini cukup unik, di mana korban dijanjikan mengikuti proyek pengada-

an pupuk, kemudian meminta uang kepada korban sebanyak Rp. 340.000.000, dan selanjutnya uang di bawa kabur, dan proyek pun tidak berjalan. “ Korban diiming – imingi dengan pengadaan proyek pengadaan pupuk, karena percaya akhirnya korban pun menyerahkan uang sesuai yang dimintakan pelaku, namun ketika korban melakukan pengecekan, ternyata proyek tersebut tidak ada,” jelas Kompol Heni Agus. Menurut Kompol Heni Agus, sebelumnya pelaku nyaris berhasil ditangkap pihaknya, namun pelaku berhasil melarikan diri, dan ketika diselidiki keberadaannya, ternyata pelaku melarikan diri ke Batam. “ Ketika pelaku pulang ke Pontianak, tepat di tahun 2013 ini, kita langsung menangkap pelaku, yakni di Komplek Pawan Mas Permai I Jalan A. Yani II, dan saat dilakukan penangkapan pelaku tidak melakukan perlawanan melainkan hanya pasrah saja, dan terhitung dari tahun 2010, pelaku ini sudah menjadi buron selama 3 tahun,” jelas Kasat Reskrim. Lanjut Kasat Reskrim,

sejauh ini korban penipuan pengadaan proyek pupuk yang dilakukan oleh SR baru satu orang, namun pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap SR, apakah ada korban atau TKP lainnya terkait penipuan ini. “Sejauh ini baru satu orang korban yang merasa ditipu SR, dan kita akan mencoba mengembangkan kasus ini, apakah ada korban dan TKP lain atau tidak, lantaran saat dilakukan pemeriksan, SR mengaku hanya satu kali melakukan penipuan,” tambahnya. Ditegaskan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, atas penipuan yang dilakukan oleh SR, SR dijerat dengan pasal 378 KUHP dengan ancaman penjara selama 4 tahun. “ SR kita jerat dengan pasal 378 KUHP yakni tentang tindak pidana penipuan, di mana SR diancam dengan hukuman 4 tahun penjara lamanya,” tegas Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar. Sementara itu tersangka saat hendak ditemui, tidak dapat dijumpai, karena sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. (Zrn).

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562

CMYK

CMYK

Borneo Tribune, Pontianak Sulitnya mencari peluang kerja sesuai kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki para pencari kerja membuat pembukaan kerja pada perusahaan melalui jasa Job Fair beberapa waktu lalu diserbu belasan ribuan pencari kerja. Hal ini terlihat meja yang tersedia untuk para pendaftar tidak cukup. sehingga mereka harus megisi berkas pendaftaran di lantai. Pembukaan Job Fair dan Job For Career rata-rata diminati para sarjana muda. Tidak hanya dari Kota Pontianak mereka juga datang dari berbagai daerah.”Kita harap kegiatan ini lebih sering lagi dilaksanakan untuk mempermudah kita mendapatkan pekerjaan. Kesempatan ini saya ingin melamar sebagai Teller di Bank Negara Indonesia Syariah,” ujar Endah Melati Fitri (21) warga Gang Madyosari I, Jalan Wono Baru, Selasa (29/10) di Hotel Mahkota. Dia menyarankan pembukaan Job Fair kedepannya dilaksanakan lebih lama lagi. Sebab ia menilai dua hari sangat singkat khusunya bagi pelamar yang datang jauh dari daerah. “Kita harap nantinya pembukaan seperti ini lagi waktunya minimal semiggu,” harapnya.


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Jumat, 1 November 2013

5

Klaim Kebenaran, 8 saksi KPU KKR Dilaporkan Ke Mabes Polri Borneo Tribune, Kubu Raya Sebanyak delapan orang saksi yang dihadrikan oleh KPU Kubu Raya dalam sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi juga turut dilaporkan oleh Tim Pemenangan Muda-Haro ke Mabes Polri karena disinyalir juga memberikan keterangan palsu. “Dalam persidangan sengketa Pilkada yang digelar sebanyak empat kali, KPU menghadirkan delapan saksi. Sayangnya saksi-saksi tersebut justru memberikan keterangan palsu dan itu yang membuat kita melaporkan mereka ke Bareskrim Mabes Polri,” kata Pengacara MudaHarjo, Nazirin di Sungai

Raya, Kamis (31/10). Menurutnya, delapan orang saksi dari KPU tersebut merupakan ketua KPPS dari beberapa desa yang ada di Kubu Raya. Mereka dinilai telah memutar balikkan fakta yang ada seperti menyatakan tidak terlibat dalam tim pemenangan Rusman Ali-Hermanus namun sebenarnya mereka selain menjadi angggota KPPS juga menjadi saksi dari pasangan tersebut. “Bahkan mereka membagi-bagikan uang kepada masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut lima (Rusman AliHermanus) dan mengajak anggotanya untuk ikut memihak kepada salah satu pa-

sangan calon. Kita memiliki bukti lengkap, namun mereka justru memutar balikkan fakta saat persidangan dengan memberikan keterangan palsu kepada majelis hakim MK,” tuturnya. Nazirin menyatakan, selain melaporkan saksi dari KPU pihaknya juga sudah melaporkan sembilan saksi dari tim Rusman AliSuhermanus yang juga dinilai telah memberikan keterangan palsu dalam persidangan MK. Laporan tersebut diserahkan ke Bareskrim Polri pada Selasa siang kemarin. Bahkan, dari Bareskrim Mabes Polri juga sudah mengeluarkan tanda bukti laporan dengan nomor

polisi : TBL/679/x/2013 tertanggal 29 Oktober 2013. Dia menjelaskan, upaya itu juga dilakukan pihaknya untuk memberi pelajaran kepada pihak yang berperkara di dalam MK agar menjaga kehormatan lembaga peradilan. “Kami tidak ingin banyak pihak yang mempermaikan lembaga hukum, apa lagi sekelas MK. Makanya kita melapor ke Polri, dan kita harapkan laporan itu bisa diproses sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, erlepas kita menang atau kalah nantinya,” tuturnya. Ditempat yang sama, pengacara Muda-Harjo lainnya, Syahri menambahkan,

pihaknya sangat menyayangkan masih ada oknum yang mencoba mempermainkan hukum dengan memutar balikkan fakta yang ada di lapangan. “Jika ada pihak yang menggunakan saksisaksi yang memberikan keterangan palsu atau dusta, maka sama saja telah merekayasa kasus dan harus ditindak tegas karena itu adalah salah satu modus operandi dari mafia peradilan. Jika di MK saja mereka berani melakukannya, maka sama saja menghina dan menjatuhkan wibawa MK yang terhormat dan menjadi benteng keadilan konstitusi paling tinggi di negeri ini,” tegasnya. (Adex)

Serah Terima Kepsek SMAN 01 Sungai Pinyuh

El Zuratnam Dilepas Dengan Haru Borneo Tribune, Mempawah Suasana perpisahan dan serah terima jabatan Kepala SMAN 01 Sungai Pinyuh, Kamis (31/10), kemarin, di ruang Laboratorium SMAN 01 Sungai Pinyuh, berlangsung dengan suasana haru. Dimana para dewan terlihat enggan melepas Kepala Sekolah lama, El Zuratnam, yang mendapat tugas baru di SMAN 01 Anjongan, yang digantikan Kepala Sekolah baru, Sunarto, yang sebelumnya mengajar di SMAN 02 Mempawah Hilir. Dimana Perwakilan Dewan Guru, Mahmud Hasan, mengaku sangat berat melepas Bapak El Zuratnam, karena sosok beliau dinilai sukses memimpi SMAN 01 Sungai Pinyuh, sehingga tidak hanya diakui ditingkat sekolah, bahkan sampai diakui ditingkat kabupaten “Baru kali ini, saya merasa pisah sambut Kepsek selama saya bertugas disini.

Pisah Sambut Mantan Kepsek SMAN 01 Sungai Pinyuh, El Zuratnam, saat mendapat salam perpisahan dari para dewan guru. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Kami banyak belajar dari beliau, terutama sifat sabar. Tidak hanya itu, beliau juga sebagai contoh tauladan bagi kami. Kami memohon jika bisa untuk upcara Senin, Pak El masih bisa menjadi pembina upacara,” kata Mahmud. Sedangkan kepada Kepsek baru, Mahmud, memohon bimbingan dan dibina sehingga bisa bersa-

Dinas Sosnakertrans Perketat Pengawasan TKA Borneo Tribune, Mempawah Plt Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Pontianak, Burhan, menegaskan pihaknya terus berupaya melakukan pengawasan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di wilayah Kabupaten Pontianak. Dimana tercatat 50 TKA pada perusahaan di Kabupaten Pontianak terdata secara resmi memiliki Ijin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). “Setiap bulan pihak kami terus melakukan pemantauan, minimal setiap bulan ada 5 perusahaan. Bahkan seluruh permasalahan yang berkaitan dalam perusahaan dipantau secara mendetail, terutama pada masalah tenaga kerja,” kata Birhan, saat ditemui warta-

wan. Dimana Burhan, menjelaskan jumlah TKA diwilayah Kabupaten Pontianak itu paling banyak ada di proyek PTLU. Pelaksanaan proyek dilaksanakan oleh tiga perusahaan, PT Jienen, PT Bumi Rama dan PT Praba. Namun sebanyak 24 TKA yang ada disana sudah mempunyai IMTA semuanya. “Jumlah TKA itu, sebenarnya dirasakan belum cukup oleh perusahaan. Sehingga sering kali mereka melakukan usulan atas penambahan TKA. Namun hal itu tidak diperbolehkan sampai IMTA para TKA itu sudah terbit semua. Kepengurusannya juga dilakukan langsung di kementrian, sehingga prosesnya memang cukup panjang,” ungkapnya.(JoE).

ma-sama kedepan terus memajukan SMAN 01 Sungai Pinyuh. “Kepada Kepala Sekolah baru, kami juga memohon bimbingan. Sehingga SMAN 01 Sungai Pinyuh kedepannnya lebih baik,” katanya. Selain itu, Pengawas Pembina Sekolah, P. Simaremare, juga mengaku baru pertama kali terharu melihat suasana pisah sam-

but Kepala Sekolah. Ini membuktikan selama kepemimpinan El Zuratnam rasa kebersamaan para dewan guru, sataf TU maupun pihak lainnya sangat dirasakan. “Baru kali ini, saya sampai meneteskan air mata. Bahkan saya perhatian banyak dewan guru yang meneteskan air mata,” katanya. Sedangkan pada kesempatan tersebut, El Zuratnam, mengatakan tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik dewan guru, staf TU, komite sekolah selama beliau melaksanakan tugas di SMAN 01 Sungai Pinyuh. “Saya sudah 24 tahun mengabdi di SMAN 01 Sungai Pinyuh. Dari guru sampai menjabat kepala sekolah selama 9 tahun. Alhamdullilah, berkat dukungan semua pihak dan semangat kebersamaan, saya tidak merasa sulit dalam memimpin SMAN 01 Sungai

Pinyuhnya. Dan saya tidak lupa mengucapkan mohon maaf, jika selama bertugas ada salah dan khilaf yang saya lakukan,” katanya. Sedangkan Kepala Sekolah Baru, Sunarto, mengatakan, dirinya merasa bersyukur bisa menjadi bagian keluarga besar SMAN 01 Sungai Pinyuh. Dan berharap dukungan dan doa, serta dengan semangat kebersamaan semua pihak untuk memajukan dan mengerakan seluruh potensi yang ada di SMAN 01 Sungai Pinyuh, agar kedepan terus lebih baik. “Saya memohon kehadiran saya disini diterima dengan ikhlas seluruh keluarga besar SMAN 01 Sungai Pinyuh. Tolong bantu saya, sehingga dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Dan saya juga tetap meminta masukan saran dari Pak El yang tentu banyak mengetahui tentang SMA ini,” katanya. (JoE).

DPRD KKR Nilai Satpol PP Biarkan Pelanggaran Perda Borneo Tribune, Kubu Raya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) Kabupaten Kubu Raya dinilai melakukan pembiaran terhadap pelanggaran peraturan daerah (Perda) yang ada di Kabupaten Kubu Raya ini. Padahal anggaran operasional dalam melakukan penertiban telah diperuntukan untuk anggota Sat Pol PP yang bertugas dalam mengamankan Perda. Penegasan ini disampaikan, Anggota komisi A DPRD Kabupaten Kubu Raya, Syahrial Wahyudi, Kamis (31/10). Menurutnya, contoh pembiaran yang dilakukan oleh Satpol PP adalah masih banyaknya pamflet dan baliho yang dipasang secara bebas di pohon-pohon di Kabupaten Kubu Raya. “Kalau tidak membiarkan berarti harus segera tertibkan tan-

pa menunggu rekomendasi dari mana pun,” katanya. Dia menjelaskan, penertiban yang harus dilakukan terhadap pemasangan pamflet dan baliho yang dilakukan oleh perusahaan tertentu, tidak perlu melakukan koordinasi, sebab itu fakta yang sangat jelas melanggar Perda. “Tidak perlu kordinasi, karena pemasangan bahan tersebut tidak membawa manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yakni tidak ada kontribusi sama sekali terhadap PAD,” katanya. Menurutnya, penertiban bangunan liar harus dilakukan oleh Pol PP, karena saat ini pembangunan telah marak terjadi. Contohnya, di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, saat ini sudah dipenuhi oleh bangunan. Sayangnya, Pol PP yang memiliki

kewenangan untuk menegur, tidak pernah menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan terkesan Pol PP menutup mata dengan fakta yang terjadi. “Seharusnya bangunan baru tumbuh satu atau dua langsung diberi teguran. Jangan tunggu tambah banyak baru melakukan koordinasi, ini yang tidak benar,” tegasnya. Selain itu, Wahyudi juga mempertanyakan tata ruang untuk ruang terbuka hijau Kabupaten Kubu Raya. Saat ini sulit ditemukan ruang terbuka hijau, karena banyak bangunan yang berdiri di atas ruang terbuka hijau. “Satpol PP harus bertindak tegas dalam menegakkan Perda. Jangan melakukan pembiaran, dan kalau pun ada kendala terkait personel, sebaiknya disampaikan untuk ditambahkan,” tegasnya. (Adex)

Pemda Diminta Jadi Mediasi Warga dan PT MAS Borneo Tribune, Mempawah Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, mengharapkan Pemerintah Kabupaten Pontianak segera mengambil kebijakan terhadap kisruh warga desa Wajok Hilir dan Wajok Hulu dengan PT MAS yang bergerak dibidang perkebunan sawit di wilayah Kecamatan Siantan. Dimana akibat dibukanya lahan sawit oleh pihak PT MAS, menyebabkan aliran sungai tercemar limbah dari perkebunan sawit. Sehingga warga terpaksa menutup saluran air yang masuk ke aliran sungai yang dimanfaatkan untuk kebutuhan seharihari. Bahkan tidak adanya daya serap air, menyebabkan beberapa kawasan Rahmad Satria harus mengalami banjir saat musim hujan. “Bahkan saat ini, warga melapor di beberapa tempat di wajok mengalami banjir. Seperti di Parit Jepon, Parit Latong dan Parit Wan Saleh, bahkan lebih parah lagi masyarakat tidak bisa bercocok tanam,” kata Rahmad. Akibatnya, tentu menimbulkan rekasi warga. Bahkan warga menuntut pihak PT MAS harus bertanggungjawab terhadap kondisi yang dialami masyarakat. Tentunya permasalahan aliran sungai yang menjadi tempat limbah PT MAS mengalir. Maka untuk itu, Pemda Kabupaten Pontianak diminta mencari solusi terbaik mengatasi permasalahan warga tersebut. “Saya menyarankan Pemda jangan hanya diam, harus mengambil suatu kebijakan. Misalnya meminta pihak PT MAS membuat saluran air sendiri, sehingga tidak melalui saluran air yang dimanfaatkan warga,” katanya. Jika bisa, Rahmad, menyarankan Pemda bisa melaksanakan pertemuan pihak PT MAS dan warga, Kepala Desa Wajok Hulu, Wajok Hilir dan Jungkat, yang merupakan wilayah yang dilalui PT MAS. “Musyawarah ini, untuk mencari jalan keluar terbaik. Intinya pemerintah harus mengambil kebijakan cepat, agar permasalahan warga dan PT MAS segera diselesaikan. Sehingga keputusan yang dihasilkan tidak merugikan baik pihak warga dan PT MAS,” tegasnya.(JoE)

Rubijanto Lantik 11 Kepsek Borneo Tribune, Mempawah Tampuk pimpinan di 11 sekolah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Pontianak, resmi berganti. Oleh Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, ke-11 pejabat baru kepala sekolah itu diambil sumpah jabatan dan dilantik, di Aula Kantor Bupati Pontianak, Rabu (30/10), kemarin. Pada kesempatan itu, Wabup Rubijanto, mengharapkan 11 kepala sekolah yang dilantik ini dapat melaksanakan peranan dan tanggungjawabnya memimpin sekolah dengan baik, serta menjadikan sekolah yang ia pimpin sebagai organisasi yang kompleks demi tercapainya tujuan pendidikan nasional. “Kepala sekolah juga harus siap menjalankan peran ganda, baik sebagai leader sekaligus motivator, supervisor, manajer dan administrator di sekolah yang ia pimpin,” katanya. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pontianak, Zulkifli Salim, menjelaskan, pelantikan ini dilakukan guna mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah di sejumlah satuan pendidikan. “Pejabat baru ini menggantikan posisi kepala sekolah lama, baik yang akan melanjutkan karir sebagai pengawas sekolah, mengakhiri masa penugasan kedua, maupun memasuki purna tugas,” ujarnya.(JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Jumat, 1 November 2013

6

179 Mahasiswa STIE Mulia Diwisuda

179 Mahasiswa Lulusan Sarjana Akuntansi dan Sarjana Manajemen STIE Mulia Singkawang di Wisuda di Gedung Soon Moon, Kamis (31/10) / Foto Rudi Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang Wakil Walikota, Abdul Muthalib menghadiri 179 wisudawan / wisudawati lulusan Sarjana Akuntansi dan Sarjana Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Singkawang di Gedung Soon Moon, Kamis (31/10). Dengan di wisudanya 179 wisudawan / wisudawati ini, Abdul berharap, dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Singkawang. Dalam sambutannya, Abdul mengatakan, wisuda yang merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, hendaknya tidak dijadikan semata-mata sebagai acara rutin yang sifatnya seremonial. Melainkan harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan proses managerial penyelenggaraan pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan pemantauan penilaian

dan hasil yang telah dicapai. ”Kita sadari bersama, bahwa kehidupan modern di era global ini akan semakin kompleks, masyarakat akan semakin terbuka. Tingkat kompetisi akan semakin tajam. Tiada ruang dan waktu tanpa kompetensi situasi seperti ini yang sedang kita hadapi. Oleh karena itu, tingkat kesadaran untuk terus belajar menambah dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan, serta selalu memperbaiki mutu diri,” kata Abdul. Dia meminta, tak hanya kepada para wisudawan / wisudawati, tetapi juga sebagai refleksi bagi seluruh civitas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Singkawang untuk terus berusaha semaksimal mungkin dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Serta mampu mengelola identitas- identitas yang tumbuh di kampus sehingga

Bengkayang Kirim 24 Calon Mahasiswa SDLB ke UPI Borneo Tribune, Bengkayang Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang kembali membiayai 24 tamatan SMA untuk dikuliahkan ke Pendidikan Guru Sekolah Luar Biasa (PGSLB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Sebagai persiapan, calon mahasiswa didampingi orang tua beserta wali dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati Bengkayang di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (31/10). DR. Yan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang mengatakan, munculnya keinginan untuk menyekolah calon mahasiswa ke UPI pada bulan Agustus lalu. Langkah itu diambil karena di Kabupaten Bengkayang belum ada sekolah luar biasa. ”Sekolah ini menantang karena yang diajar adalah anak anak yang memiliki kelebihan khusu. Jangan

ragu ragu. Kalau ragu ragu lebih baih mundur. Karena mengundurkan diri lebih baik daripada gagal menempuh pendidikan,” jelas Yan. Ada beberapa syarat yang harus dipatuhi calon mahasiswa, diantaranya sanggup tidak kawin. ”Kalau ada pacar dan mau kawin lebih baik mundur,” jelasnya. Syarat lain, calon mahasiswa tidak menuntut untuk diangkat menjadi CPNS. Kemudian batas waktu pendidikan yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam jangka waktu empat tahun. ”Apabila tidak selesai sesuai dengan batas waktu, maka biaya tahun selanjutnya ditanggung secara pribadi,” kata DR. Yan. Perlu diketahui, calon mahasiswa yang yang mengikuti tes sebanyak 38 orang. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan lulus sebanyak 24 orang. ”Calon mahasiswa ini akan diberangkatkan pada tanggal 3 Oktober mendatang,” jelasnya (Mu).

Jakarta pun Tertarik Olahan Lidah Buaya Borneo Tribune, Pontianak Gedung Dekranasda Kota Pontianak, yang terletak di Jalan Abdurrahman Saleh, Rabu (30/10) sontak ramai tidak seperti hari biasanya. Kemarin, gedung yang digunakan sebagai pusat kerajinan para usaha tersebut kedatangan tamu dari luar daera. Sebanyak 46 orang dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Administrasi Jakarta Barat menyambangi lokasi tersebut. Mereka datang dengan tujuan ingin melihat sekaligus menambah wawasan dalam pembinaan dan pemberdayaan industry kreatif di Kota Pontianak. “Ini pertama kali kita mengunjungi Pontianak. Ternyata banyak produk unggulan di sini yang bisa dibina maksimal seperti misalnya aloevera,” ungkap Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Administrasi Jakarta Barat, Fachrudin. Ia berharap dari kunjungan ini, ada pola-pola yang bisa dipetik dan dipelajari untuk diterapkan di daerah asalnya. Selain itu juga diharapkan-

nya potensi-potensi yang ada di Kota Pontianak ini bisa digali dalam bentuk kerja sama kedua kota. Pandangan Fachruddin, antara Jakarta Barat dengan Pontianak pada dasarnya memiliki kesamaan yakni sama-sama mengandalkan sektor jasa dan perdagangan lantaran kedua kota tidak memiliki sumber daya alam. “Kita memiliki industri alat-alat Teknologi Tepat Guna,” tuturnya. Terkait industri kreatif, diakui Fachrudin tidak terlepas dari pembinaan yang diberikan kepada masyarakat sebagai pelaku sektor industri kreatif. “Sehingga dengan pembinaan yang baik maka industri kreatif tersebut juga bisa berkembang dan maju”. Ketua Harian Dekranasda Kota Pontianak, Imran menyatakan, pihaknya antusias menyambut kedatangan rombongan dari Jakarta Barat karena selain bersilaturrahmi juga diharapkan bisa mengembangkan Usaha Kecil Mikro (UKM) menjalin kerja sama dengan yang ada di Jakarta Barat. (Uby/*)

Bupati dan Plt Dinas Pendidikan memberikan pengarahan ke calon mahasiswa UPI///Mujidi

Peranan Perempuan Tingkatkan Kualitas Hidup

menambah minat dari lokal maupun dari luar kampus untuk berbondong-bondong masuk ke STIE. “Saya yakin akan menambah perekonomian Kota Singkawang. Disamping sambutan, saya ingin mem-

beri motivasi para calon wisudawan / wisudawati bahwa nantinya menjadi seseorang yang dapat berguna untuk pembangunan Kota Singkawang, dan jangan berhenti belajar,” sarannya. (RH)

BNN Pusat Auditor BNN Singkawang Borneo Tribune, Singkawang Terhitung tiga hari kemarin (Rabu, 30/10) Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat melakukan pemeriksaan auditor internal di BNN Kota Singkawang. “Ini sudah hari ketiga, dan pemeriksaan ini rencananya dilakukan sampai hari Sabtu,” kata Auditor BNN Pusat, Ucok Ferry, saat ditemui disela-sela tes urine di Aula Lapas Klas II B Kota Singkawang, Rabu (30/10) kemarin. Pemeriksaan auditor internal menurutnya adalah sebagai langkah evaluasi BNN di masing-masing daerah. Karena itu, lanjutnya, pemeriksaan yang dilakukan mulai dari pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana, personil, permasalahan yang dihadapi selama menjalankan tugas. “Hasilnya nanti akan kita laporkan ke pusat, sebagai bahan evaluasi,” kata Ucok. Pemeriksaan yang dilakukan, kata Ucok, tidak hanya pada Kota Singkawang saja, melainkan hampir semua wilayah. “Selama dilakukannya pemeriksaan beberapa hari kemarin, sejauh ini tidak ada kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan di BNN Kota Singkawang,” ungkap Ucok. Sementara Plt. Kepala BNN Kota Singkawang, Herwandi, menyambut baik pemeriksaan yang dilakukan tim auditor BNN Pusat. “Ini baru yang pertama kalinya, maka ke depannya kami mendapat petunjuk yang lebih baik dalam pengelolaan secara terukur, akuntanbel dan tepat sasaran,” ujarnya. Pengakuan Herwandi, sejauh ini pihaknya belum menemukan kendala yang signifikan dalam melaksanakan tugas. Hanya saja, kekurangan personil yang menjadi persoalan dalam melaksanaan tugas. “Jumlah personal masih kurang. Karena saat ini, PNS hanya sembilan orang dan kegiatan sehari-hari dibantu petugas pegawai kontak karya, sebanyak disiplin 20 orang,” akunya. Idealnya, kata Herwandi, jumlah personil itu antara 65 - 66 orang. Tetapi itu bersifatnya dinamis, karena masih bisa disesuaikan dengan perkembangan dan perluasan kantor,” jelasnya. Namun, lanjutnya, kebutuhan personil ini bisa menjadikan acuan dalam pemeriksaan yang dilakukan tim auditor BNN Pusat. Di samping itu, Herwandi juga menyebutkan jika BNN akan kedatangan perwira dari kepolisian yang akan menduduki jabatan Kasi Pemberantasan di BNN Kota Singkawang. Kedatangan perwira tersebut, tentunya akan menambah jumlah personil di BNN Kota Singkawang khususnya untuk mengisi kekosongan pada Kasi Pemberantasan. “Perwira yang dimaksud adalah AKP Sukadi, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba di Polres Melawi,” jelasnya. (RH)

Bupati: Utus Calon Mahasiswa Bukti Bengkayang Masih Kekurangan

P2WKSS Provinsi Kalbar Mendatangi Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan / Foto Rudi Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang Tim penilai program terpadu P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera) Provinsi Kalbar mendatangi Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan bersama Wakil Walikota, Abdul Mutalib dan Ketua TP. PKK Kota Singkawang, Agustina, Rabu (30/10). Kedatangan mereka disambut dengan seni beladiri tradisi “Susun Sirih” sebagai ucapan selamat datang. Berbagai aneka kerajinan, makanan olahan, hasil pertanian dan hasil laut dari ibu-ibu kader PKK Kelurahan

Sijangkung digelar disitu. Ketua Tim Penilai P2WKSS, Sukardi mengatakan, P2WKSS merupakan program untuk meningkatkan derajat dan peran perempuan dalam berbagai bidang diantaranya adalah hidup sehat, lingkungan, keluarga serta perekonomian keluarga yang tujuan utamanya adalah peningkatan kesejahteraan keluarga, kemandirian serta peningkatan kualitas hidup. Selain itu, Sukardi menghimbau, Kader di Kelurahan Sijangkung memperhatikan dan membantu aspek kesehatan untuk membantu Kalbar dalam menekan

angka kematian ibu melahirkan serta terus menjalankan program posyandu. Ditempat yang sama, Wakil Walikota, Abdul Mutalib berharap, P2WKSS bisa meningkatkan peran perempuan yang menggunakan pola pendekatan diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup perempuan yang berkualitas. “Saat ini bukan saja dalam hal membantu perekonomian, lebih jauh sekarang perempuan dibidang Politik sudah dibukakan lebar kesempatan untuk berkecimpung,” tutur Abdul Mutalib. (RH)

Borneo Tribune, Bengkayang Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, dalam pengarahannya terhdap 24 calon mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Luar Biasa (PGSLB) Unuversitas Pendidikan indonesia (UPI) Bandung mengatakan upaya program pemerintah tersebut tidak dikarenakan pemerintah kelibahan anggaran tapi karena Bengkayang masih kekurangan tenaga untuk pembangunan di Bidang Pendidikab. Bupati menegaskan, dalam pembangunan pendidikan tersebut, pemerintah Kabupaten Bengkayang saat ini berkonsentrasi untuk pengadaan tenaga pendidik atau guru. ”Keinginan kita memang banyak, tapi kita fokuskan skala prioritas. Prioritas kita meningkatkan indeks pembangunan manusia,” jelasnya. Bupati menilai, membangun pendidikan tidak seperti pembangunan fisik. Fisik bisa dilihat, tapi kalau membangun manusia bisa dilihat beberapa tahun kedepan. ”Negara maju itu dikatakan maju karena SDM manusianya berkualitas,” kata Bupati. Bupati menegaskan, keinginan Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk menyekolahkan calon mahasiswa untuk PGSLB itu dikarenakan Bengkayang belum memiliki sekolah dan guru SDLB. ”Adek adek ini diutus untuk mengabdikan diri ke orang orang yang memiliki kelebihan khusus,” pinta Bupati. Bupati meminta kepada calon mahasiswa yang diutus untuk tidak ragu ragu. Bupati juga meminta calon mahasiswa untuk menjaga kekompakan. ”Saya berharap jaga kekompakan, saling mendukung satu sama lainnya. Kalian berangkat 24 maka pulang juga 24 orang juga,” pinta Bupati (Mu).


Jumat, 1 November 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

KELUARGA BESAR LANDAK. Wujud kebersamaan satu keluarga masyarakat Kabupaten Landak yang berbilang kaum terlihat mesra dan harmonis pada acara familyday HUT Pemkab Landak ke 14 tahun, yang digelar di aula kantor Bupati Landak, belum lama berselang. Bupati Adrianus mengatakan bahwa -Pemerintah Kabupaten Landak memandang sama seluruh masyarakat Kabupaten Landak, tidak ada yang dibeda-bedakan. “ Kita adalah satu keluarga besar masyarakat Kabupaten Landak. Mari kita bangun Kabupaten Landak dalam kebersamaan, “ ucapnya. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

Masyarakat Landak Harus Hidup Sejahtera Borneo Tribune, Ngabang Bupati Landak DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, belum lama ini mengatakan, tidak ada alasan bagi masyarakat Kabupaten Landak untuk hidup miskin, sebab di wilayah Kabupaten Landak banyak tersedia sumber daya alam yang melimpah. Untuk itu menurut Bupati Adrianus hal yang pertama yang harus dilakukan adalah mengubah pola pikir. Artinya kalau selama ini bahan makanan yang kita

perlukan cukup tinggal mengambil di hutan saja. Tapi sekarang karena alam tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan kita, karena manusia semakin banyak sementara bahan makanan yang tersedia dialam sangat terbatas. Kata Bupati, maka untuk mencukupi kebutuhan kehidupan, kita harus mampu mengolah sumber daya alam untuk mendapatkan makanan yang dapat mencukupi kebutuhan sandang dan pangan. Seperti misalnya bagai-

Bupati Landak DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

mana kita mengolah lahan pertanian sehingga mendapatkan hasil panen yang melimpah, begitupun juga kita dituntut untuk dapat mengolah sumber daya alam ini untuk keperluan lain. “ Dengan berbekal ketersedian sumber daya alam dan disertai ilmu yang kita miliki, saya yakin kita dapat mencapai kehidupan yang sejahtera dengan ketersedian sandang pangan yang cukup, “ ucap Bupati. Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Landak dalam hal ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Landak

menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat, dan berpendidikan. Dengan menaruh harapan 10 atau 20 tahun kedepan masyarakat Kabupaten Landak dapat hidup sejajar dengan Kabupaten lain yang ada di wilayah Indonesaia ini. “ Hal ini bisa terwujud dengan diawali dengan niat dan semangat yang kuat, dan kemauan kuat, yang pertama adalah merubah pola pikir, sehingga yang kita lakukan adalah sesuatu yang bermuatan positif dan menghindari sejauhjauhnya perbuatan yang tidak terpuji, “ ajak Bupati Adrianus. (Syah).

Polres Sanggau Akan Adakan Program CUG Borneo Tribune, Sanggau Untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, Polres Sanggau akan memberikan pelayanan Close User Group (CUG) yang rencananya akan dilaksanakan secepatnya. Ini merupakan program dari Polda Kalbar. ”CUG ini merupakan program dari Polda Kalbar. Mungkin dari seluruh Polda, baru dilaksanakan di Polda Kalbar,” ujar Kabag Ops Polres Sanggau, Kompol M. Roni Mustofa ketika ditemui Kamis (31/10) siang dirua-

ngannya. Roni mengatakan CUG ini dilakukan untuk kecepatan terhadap pelayanan masyarakat atau pelayanan prima, baik terkait informasi maupun pengaduan masyarakat. Agar polisi dapat bertindak cepat. Roni menjelaskan bahwa program ini nantinya dilaksanakan dengan cara setiap anggota yang bertugas di Polres Sanggau dan jajarannya yang berjumlah 609 personil akan diberikan satu unit kartu perdana prabayar. Sehingga setiap anggota

nantinya jika ada kejadian atau informasi apapun dapat diberitahu dengan cepat melalui kartu prabayar tersebut dengan menerima pesan melalui operator. ”Ini diupayakan seluruh anggota menggunakan kartu ini. Karena hanya dengan mengisi pulsa Rp. 10 ribu perbulan, pengguna perdana tersebut dapat menelepon bebas pulsa sesama pengguna kartu tersebut,” ungkapnya. Nantinya akan ada empat operator yang setiap harinya bertugas. Sehingga jika ada informasi atau pengaduan,

contohnya terkait kriminal akan disebarkan ke group yang berisi Kasat dan anggota reskrimnya. Begitu juga dengan lantas. Jadi, masing-masing bagian memiliki group masing-masing. Terkecuali informasi umum, akan disebarkan keseluruh anggota melalui pesan singkat. Roni menambahkan, pihaknya akan terlebih dahulu mensosialisasikan program ini baik secara intern maupun ekstern. Lantaran setiap anggota mendapatkan kartu perdana tersebut

dengan membayar sekitar Rp. 75.000 belum termasuk telepon genggamnya. ”Tentunya akan kita bicarakan dulu, dirapatkan dulu. Termasuk masalah pembelian HP dan harga kartu perdana tersebut, karena setiap anggota tidak memiliki kemampuan yang sama. Kalau sekarang ini, informasi-informasi kurang efisien, karena harus dikirim informasi tersebut satu persatu. Sementara kalau penggunaan HT, tidak semua anggota ada,” pungkasnya. (rtn)

Juara Bulan Bahasa Didominasi SMA 1 Borneo Tribune, Ngabang Perolehan juara pertama pada kegiatan bulan bahasa dan sastra dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda ke 85 tahun 2013 didominasi SMA I Ngabang, yang meliputi juara pertama pada tiga perlombaan yakni lomba karnaval, lomba tari dan lomba Ekspresi Gaya Pelajar (EGP). Sedangkan lomba pidato juara pertama diraih SMA Kristen Makedonia Ngabang , dan lomba baca puisi juara dikantongi SMKN 1 Ngabang, serta juara pertama dalam lomba drama diraih SMKN 1 Mandor. Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda ke 85 digelar selama dua hari, resmi ditutup sekretaris KNPI Landak , Cahya Tanus, Rabu malam (30/10) Kepala Sekolah (Kepsek)

Dominikus Dasit, Kepsek SMKN I Ngabang. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

SMKN 1 Ngabang, Dominikus Dasit, dalam keterangan persnya mengatakan bahwa kegiatan bulan bahasa dan sastra yang digelar SMKN 1 Ngabang pada tahun kedua ini berlangsung cukup baik. “Artinya, sejumlah SMA sederajat di Landak sudah ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut. Sekolah yang ikut ambil bagian tersebut sebanyak 13 sekolah dari Kecamatan Mandor, Kecamatan Menyuke, Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Ngabang,” ujar Domi. Menurutnya, melalui pagelaran ini sebagai suatu upaya untuk menggali serta menghidupkan bakat seni anak-anak didik. Dan melalui pegelaran ini bakat anakanak dapat terlihat dan ter-

salurkan. Oleh karena itu SMKN 1 Ngabang tetap mempertahankan kegiatan tersebut untuk digelar di tahuntahun yang akan datang. “ Tentunya untuk pelaksanaan di tahun mendatang, sekolah yang ada di 13 Kecamatan se Landak ini harus dapat ambil bagian,” pintanya. Dan meminta kepada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak tetap memberikan dorongan dan motivasi terhadap kegiatan tersebut. “Kita perlu menjalin kerjasama yang lebih baik lagi antara Disporabudpar Landak, DPD KNPI Landak dan Dinas Pendidikan Landak untuk menggelar kegiatan yang sama di tahun-tahun yang akan datang,” ucapnya.(Syah)


Sekadau Borneo Tribune

Jumat, 1 November 2013

8

PKLTolak Pindah Ke Flamboyan II

Muhammad Supardi. Foto Bagus Kosminto/borneo Tribune

Borneo Tribune, Sekadau Pedangan kaki lima diwilayah pesisir sungai Kapuas, menyatakan masih enggan pindah ke pasar Flamboyan II yang disiapkan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sekadau. rencana relokasi ini memang sudah lama direncanakan, namun rencana relokasi PKL ditepian sungai Kapuas belum terlaksana. Diperindakop sebenarnya sudah mendeadline PKL agar segera pindah ke lapak baru di Pasar Flamboyan II November ini. “Kita tetap menolak reloaksi itu,” tegas Muhammad Supardi, Ketua Forum Komunikasi Pedagang Kali Lima dan

Asongan Sekadau. Penegasan Supardi ini disampaikan sebagai bentuk protesnya terhadap pernyataan pihak Diperindagkop dan UKM Kabupaten Sekadau yang tetap berencana merelokasi para pedagang ke pasar Plamboyan II. “Ini yang menjadi pertanyaan kita, kenapa mereka ngotot ingin memindahkan semua pedangang,” tanya dia. Supardi mengetahui beberapa waktu lalu telah dilakukan pertemuan antara para pedagang dan DPRD Sekadau yang mana DPRD juga menyarankan Diperindagkop dan UKM tidak melakukan relokasi pedagang. Bahkan DPRD juga su-

dah melakukan pertemuan khusus dengan Diperindagkop dan UKM yang isinya meminta Dinas tersebut untuk tidak merelokasi pedagang dalam waktu segera mungkin. “Kok keputusan DPRD itu juga dilanggar. Ini yang kita sesalkan,” lanjut Supardi. Supardi menegaskan, sampai kapan pun pedagang tetap menolak dipindahkan. Hal ini lantaran lokasi baru tempat relokasi sangat kecil dan sangat tidak menguntungkan untuk aktivitas berdagang. “Pihak DPRD juga sudah meninjau. Mereka berpendapat memang lokasi baru itu tidak nyaman untuk berjualan.

Kita juga minta DPRD dan pemerintah memahami apa yang kita suarakan ini,” tandas Supardi. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Sekadau melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM akan tegas terkait rencana relokasi PKL. Diperindagkop memastikan akan tetap mengedepankan pendekatan persuasif kepada para pedagang guna menggolkan rencana relokasi tersebut. “Rencananya dalam waktu dekat kita akan adakan pertemuan kembali dengan para pedagang untuk menjelaskan perihal rencana relokasi,” kata Kepala Disperindagkop dan

UKM Kabupaten Sekadau, H Isdianto. Untuk mencari jalan keluar yang tidak merugikan salah satu pihak, rencana pertemuan kembali dianggap sebagai langkah yang cukup penting agar antara keduabelah pihak dapat saling bertukar paham secara langsung. “Kita ingin pedagang mengerti bahwa rencana pemindahan adalah untuk tujuan pembangunan kota Sekadau juga, supaya tata kota terlihat lebih rapi. Makanya kita akan adakan pertemuan lagi supaya ada ruang komunikasi dengan pedagang,” jelas Isdianto. (Mto).

Isdianto. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Wacana Kodim Sekadau Masih Dikaji

Kol.Inf. Tiopan Aritonang. foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

Wakil Ketua DPRD Sekadau, Isnaini ditemani tokoh masyarakat dan guru SMK Amaliyah meninjau pembangunan jembatan Sei Kapar yang sedang dalam proses penyelesaian.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

Reses Dewan

Warga Minta Jembatan Sei Kapar Cepat Rampung Borneo Tribune, Sekadau Wakil ketua DPRD Sekadau asal Dapil I, H. Isnaini melaksanakan reses di Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kamis (31/10) kemarin. Reses dipusatkan di SMK Amaliyah Sekadau. Sejumlah tokoh masyarakat Sungai Ringin hadir dalam kegiatan itu. Tak ketinggalan, Kepala SMK Amaliyah beserta dewan guru serta ratusan siswa SMK Amaliyah turut memadati ruangan tempat dilaksanakannya reses. Salah satu aspirasi disampaikan oleh tokoh masyarakat Sungai Ringin, Pdt. Ali. Ali menyampaikan keluhan masyarakat yang mempertanyakan perihal kelanjutan pembangunan jembatan Sei Kapar. Jembatan yang pada tahun 2013 ini

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

dianggarkan kembali dengan pagu dana sebesar 2,331 miliar rupiah itu saat ini tampak masih dalam tahap pengerjaan. Jembatan yang menjadi akses utama masyarakat Sungai Ringin menuju kota Sekadau itu diharapkan bisa rampung pada tahun ini juga. “Bagaimana kelanjutan pembangunan jembatan Sei Kapar, kenapa sepertinya terdendatsendat. Kita berharap pembangunan jembatan bisa selesai secepatnya supaya bisa difungsikan kembali,” tutur Ali, Kamis. Wakil ketua DPRD Sekadau, Isnaini dalam pemaparannya mengungkapkan, reses merupakan salah satu kewajiban anggota DPR dan DPRD. Reses berarti kembali ke daerah pemilihan masing-masing untuk

menyerap aspirasi yang disampaikan masyarakat. “Jadi, jangan samakan reses dengan kampanye. Ini bukan kampanye, ini ajang untuk menyerap aspirasi,” jelas Isnaini. Menanggapi berbagai permintaan masyarakat Sungai Ringin, Isnaini berjanji akan menampung serta menindaklanjuti aspirasi tersebut. “Aspirasi yang sudah disampaikan akan kami tampung dan tindaklanjuti,” katanya. Terkait jembatan Sei Kapar, Isnaini mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau untuk mempertanyakan secara detail tentang perkembangan pembangunan jembatan sei Kapar. “Kami di DPRD memiliki fungsi diantaranya pengang-

garan dan pengawasan. Nanti kami akan memanggil kepada Dinas PU. Tapi kami tidak bisa menanyakan langsung kepada pelaksana lapangan karena itu bukan domain kami,” jelasnya. Perihal besarnya anggaran yang sudah dikucurkan untuk pembangunan jembatan dengan total anggaran mencapai 3,4 miliar. Dianggarkan sebanyak 1,1 miliar tahun 2012 dan 2,3 miliar tahun 2013. Isnaini menilai angka itu mestinya mampu menghasilkan jembatan yang kokoh. “Mestinya total 3,4 miliar sudah bisa membangun jembatan dengan konstruksi prima. Tapi nanti kita koordinasikan dulu dengan PU,” tandasnya. (Mto)

Borneo Tribune, Sekadau Wacana pembangunan Komando Distrik Militer di wilayah Kabupaten Sekadau sampai saat ini masih belum dapat dipastikan realisasinya. Danrem 121/Abw, Kol.Inf. Tiopan Aritonang mengatakan, saat ini rencana tersebut masih dikaji oleh jajaran TNI. “Rencana itu masih dikaji, belum dapat dipastikan layak atau tidak,” kata Danrem saat berkunjung ke Sekadau, Kamis kemarin. Wacana pembangunan Kodim di Sekadau sudah muncul sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, lahan untuk pembangunan markas Kodim sudah disediakan yang berlokasi di jalan Sekadau-Rawak, kawasan Mungguk Rangsa. Saat ini, Kabupaten Sekadau masih bernaung dibawah komando Kodim 1204 Sanggau. Menurut Danrem, untuk mendirikan Korps sekelas Kodim bukan perkara mudah. Perlu kajian mendalam terkait kelayakan. Ada banyak aspek yang perlu diperhatikan, terutama studi kelayakan dan kecukupan wilayah. “Termasuk kelayakan dengan studi cakupan wilayah serta tingkat urgensinya juga sangat penting untuk dikaji,” tutur Danrem. (Mto)

Danrem 121 ABW Sambangi Sekadau Borneo Tribune, Sekadau Komandan Resort Militer (Danrem) 121 Alambhana Wanawai, Kolonel Inf. Tiopan Aritonang, Kamis (31/10) kemarin berkunjung ke Sekadau. Dalam kujungannya, Danrem ditemani Dandim 1204 SanggauSekadau, Letkol Inf. Zulkifli. Setibanya di Sekadau, rombongan Danrem langsung menuju ke kantor Bupati Sekadau untuk bersilaturahmi bersama Bupati, Sekda, Kajari Sekadau, Kapolres dan Wakapolres. Usai silaturahmi, rombongan makan bersama di salah satu rumah makan didalam kota Sekadau.

Danrem 121/ABW, Kol.Inf. Tiopan Aritonang dalam keterangan persnya mengungkapkan kunjungannya ke Kabupaten Sekadau merupakan kunjungan kewilayahan. Kunjungan serupa merupakan rutinitas di jajaran TNI. Momen tersebut, lanjut Danrem, sekaligus untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan Pemkab Sekadau dan Polres Sekadau. “Ini kunjungan kewilayahan rutin kita lakukan. Sekaligus untuk menjalin komunikasi dengan Pemda dan Kepolisian setempat,” ucap Danrem. Tiopan menambahkan, seja-

uh ini hubungan dengan Pemda-Pemda cukup harmonis. Ditanyai soal keharmonisan dengan pihak Kepolisian, Tiopan menegaskan TNI dan Kepolisian khususnya dibawah jajaran Korem 121/ABW tidak pernah terjadi masalah. “Koordinasi dan diplomasi kita dengan pihak kepolisian lancar, selama berjalan baik, dan tidak ada masalah,” tegasnya. Sekitar pukul 14.00 siang, rombongan Danrem, Bupati, Sekda, Kapolres dan Wakapolres serta Kajari Sekadau kembali ke kantor untuk menjalankan tugas masing-masing. (Mto).

Danrem 121 ABW makan bersama Bupati, Dandim 1204 Sanggau, Kajari Sekadau, Kapolres dan Wakapolres serta Sekda Sekadau dalam kegiatan kunjungan Danrem ke Sekadau, Kamis (31/10) kemarin.// Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune


Jumat, 1 November 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Satu RT Kena Chikungunya 59 Kasus Ditemukan di RT/12 Dara Juanti

Borneo Tribune, Sintang MUSIM penghujan membuat populasi nyamuk semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan beberapa penyakit berbahaya bagi manusia. Seperti chikungunya yang baru-baru ini terdapat 59 kasus yang terjadi di RT/ 12 Dara Juanti.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Marcus Gatot Budi mengharapkan, masyarakat yang demam untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas. Kewaspadaan sangat diperlukan sehingga bisa segera diketahui penyebab demam tersebut.

Pembangunan Lahan Parkir Pasar Masuka Terhambat Dua Makam Borneo Tribune, Sintang HINGGA kini dua makam yang berada di belakang Pasar Masuka belum juga dipindahkan. Hal itu tentunya membuat pengerjaan lahan parkir di pasar tersebut menjadi terkendala. “Tanggal 22 November nanti batas akhir kontrak, sedangkan kami belum bisa bekerja karena dua makam itu belum diangkat,” ujar Kepala Seski Stegher dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, Suryadi. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sintang telah menyediakan Kalau memang sejumlah dana untuk prosesi pemindahan terdesak, areal yang tentuparkir tetap akan pemakaman nya sudah disetujui oleh kita bangun. pihak keluarga. Meski Dan untuk 10 meter demikian hingga saat ini realisasi pemindahan dua kiri dan kanan makam tersebut belum makam tidak kami dilaksanakan. “Dana dari Pemda kalau kerjakan tidak salah saya Rp 60 Juta. Tinggal kesiapan dari mereka saja, karena sebelumnya ini sudah disetujui oleh mereka,” ucapnya. Suryadi mengharapkan, pemindahan makam tersebut dapat segera dilaksanakan mengingat batas masa kontrak yang tak lama lagi. Jika dalam waktu dekat pemindahan pemakaman tersebut belum juga dilakukan maka pihaknya juga akan tetap melakukan pembangunan di areal tersebut. ”Kalau memang terdesak, areal parkir tetap akan kita bangun. Dan untuk 10 meter kiri dan kanan makam tidak kami kerjakan,” lugasnya. Perlu diketahui bahwa total luas lahan parkir di Pasar Masuka yang harus dibangun dengan melakukan pengecoran seluas 3400 meter persegi. (end)

“Sebab kita juga kecolongan, di pekan ke-41 dan 42 ini ditemukan adanya penyakit chikungunya yang melanda RT/12 Dara Juanti, Kelurahan Kapuas Kiri Hulu Sintang. Ada 59 kasus yang kita temukan dari 155 KK dan sudah kita lakukan fogging,” terang Marcus. Menurutnya, kasus ini ditemukan pada 24 Oktober lalu dan langsung dilakukan fogging keesokan harinya agar tak meluas ke wilayah lain. Marcus menambahkan pihaknya mengakui adanya keterlambatan mengetahui adanya penyakit ini. Sebab memang rata-rata penderita cikungunya tak berobat ke Puskesmas, tetapi ke praktek swasta sehingga tak terdata. “Ini baru diketahui setelah adanya masyarakat yang bercerita adanya penyakit ini dan setelah ditelusuri ternyata banyak kasus chikungunya yang ditemukan,” ujarnya. Marcus mengatakan, ciriciri umum yang dialami oleh penderita penyakit cikungunya adalah demam tinggi. Selain itu pasien juga akan mengeluhkan nyeri pada persendian. Bahkan sampai ada pasien yang tak mampu menggerakkan tubuh mereka. Ia menuturkan, beberapa tahun ini tak ada ditemukan

setinggi-tingginya kepada Pemkab Melawi. Semoga kondisi penyajian laporan keuangan ini dapat kita pertahankan dan ditingkatkan pada periode yang akan datang,” ungkapnya. Kemudian mengenai laporan realisasi anggaran bahwa pendapatan daerah Kabupaten Melawi tahun anggaran 2012 sebesar Rp 568,3 miliar. Dengan realisasi sebesar Rp 541,4 miliar atau 95,25 persen dari anggaran pendapatan yang telah ditetapkan. “Secara umum dapat dikatakan bahwa Pemkab Melawi telah mampu merealisasikan pendapatan daerah sebagaimana yang telah direncanakan,” jelasnya. Dari beberapa komponen pendapatan daerah yang masih belum mampu memberikan kontribusi memadai terhadap aspek pendapatan adalah pendapatan asli daerah (PAD). Rencana PAD yang ditetapkan sebesar Rp 23,8 miliar dan hanya mampu terealisasi sebesar Rp. 12,2 miliar. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya daya serap pendapatan berupa pendapatan pajak daerah yang hanya terserap sebesar 68 persen, pendapatan retribusi daerah terserap sebesar 71 persen dan lainlain pendapatan asli daerah yang sah terserap sebesar 24 persen. “Hal ini merupakan tantangan serta adanya upaya yang sungguh-sungguh dan kerja keras kita bersama untuk meningkatkan realisasi PAD, terutama disarankan kepada instansi pemerintah terkait agar dengan konsisten menerapkan dan menjalankan perangkat peraturan yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan

Hanya menyebabkan seperti kelumpuhan sementara, karena sendi-sendinya terasa nyeri,” paparnya. Darmadi mengaku kesu-

litan untuk mendeteksi dari mana awalnya penyakit tersebut dapat berkembang di kawasan tersebut. “Karena mobilitas penduduk yang

tinggi membuat kami agak kesulitan untuk mengantisipasi dari mana awalnya penyakit tersebut ditularkan,” tukasnya. (end)

Ilustrasi Fogging

Minggu, 3 November 2013

Tes CPNS Melawi Siap Digelar Bornoe Tribune, Nanga Pinoh PELAKSANAAN seleksi CPNS untuk jalur umum maupun seleksi CPNS bagi tenaga honorer kategori II siap digelar pada Minggu (3/ 11) mendatang. Bahkan soal tes CPNS, Kamis (31/10) sudah diambil jajaran panitia ke Pontianak. Tak hanya

Realisasi Target PAD Perlu Terobosan Cerdas Borneo Tribune, Nanga Pinoh ENAM Fraksi DPRD Kabupaten Melawi, Rabu lalu menyampaikan pandangan umum terkait dengan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012. Persoalan tak tercapainya target PAD Melawi serta perlunya terobosan baru untuk meningkatkan PAD menjadi salah satu hal yang banyak disampaikan oleh fraksi. Fraksi PAN melalui juru bicara fraksi, Yusnaidi mengatakan sebagaimana laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2012 yang disampaikan oleh Bupati kepada DPRD, yang mana laporan tersebut telah dibahas dan dikaji oleh DPRD melalui Pansus LKPj. Sehingga dari laporan hasil pansus tersebut, Fraksi PAN secara objektif memberikan pandangan bahwa dalam periode 2012, pembangunan Kabupaten Melawi mengalami peningkatan yang signifikan, terutama keberhasilan dalam meningkatkan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Melawi. Selain itu, dengan penyajian laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Melawi sebagaimana laporan pemeriksaan dari BPK RI bahwa penyajian laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Melawi mengalami perkembangan yang cukup baik. Yaitu dari periode sebelumnya dinilai tidak wajar sehingga pada periode 2012 dinilai wajar dengan persyaratan. “Untuk itu, kami dari fraksi PAN memberikan apresiasi dan penghargaan yang

kasus cikungunya dalam jumlah yang besar. Kasus ini ada dalam jumlah besar beberapa tahun silam yang muncul bersamaan dengan maraknya DBD. Kendati chikungunya tak memiliki dampak pada kematian dan penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun penyakit ini memiliki gejala sisa sampai tiga bulan. “Walaupun sudah sembuh sesekali rasa nyeri akan dirasakan penderita akibat gejala sisa cikungunya. Oleh sebab itu pasien harus istirahat total, minum obat untuk menurunkan demam dan nyeri serta vitamin daya tahan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) P2KL Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Darmadi mengaku sudah melakukan tindak lanjut terhadap 66 kasus penyakit chikungunya di daerah Dara Juanti. ”Kita sudah menyebarkan surat kepada setiap Puskesmas untuk segera memberitahukan dengan segera jika memang terdapat penyakit chikungunya dan kita juga sudah melakukan fogging,” ujar Darmadi. Menurutnya, dampak yang diakibatkan dari penyakit chikungunya tidaklah fatal seperti penyakit DBD. “Dampak kematian tidak ada.

PAD,” lugasnya. Fraksi PAN merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Melawi tentang perlu adanya standar analisis biaya (SAB) sebagai keperluan SKPD dalam menyusun standar kebutuhan anggaran dalam bentuk RKASKPD yang kemudian diregresikan berupa volume/kuantitas kegiatan dikalikan dengan harga satuan yang berlaku. Sistem ini untuk menghindari terjadinya pembengkakan anggaran pembiayaan rutin dari SKPD. Pembengkakan tersebut bukan karena banyaknya kuantitas yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan kegiatan, namun dikarenakan belum jelasnya standar kebutuhan yang sesungguhnya terhadap kebutuhan riil anggaran rutin untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Hal ini berdampak pada pembuatan program belanja pembangunan dan belanja rutin yang inefisiensi di dalam penyerapan anggaran. Sementara itu, Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Melawi melalui juru bicaranya, M. Ridwan Saidi mengatakan, terkait dengan masih rendahnya PAD yang ada maka fraksinya mengharapkan ada terobosan Pemda Melawi. “Kemudian dalam hal perbaikan kinerja dan kemampuan penyerapan anggaran ke depan agar dapat mencapai target dan sasaran secara optimal sehingga kami berharap ada semacam evaluasi dan perbaikan,” paparnya. (eko)

dari BKD Melawi, namun juga melibatkan Inspektorat, Satpol PP, hingga aparat kepolisian dari Polres Melawi juga dilibatkan untuk mengambil soal tes tersebut. “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi sudah siap menggelar tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur umum dan seleksi penerimaan tenaga honorer kategori II tahun 2013,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Melawi, Syafaruddin, kemarin. Syafaruddin memaparkan, segala persiapan yang menyangkut pelaksanaan tes tersebut sudah rampung 90 persen. Bahkan tim yang terdiri dari BKD, Satpol PP, Inspektorat dan aparat kepolisian dari Polres Melawi sudah berangkat ke Pontianak untuk mengambil soal tes. Diperkirakan Sabtu (2/11) mendatang, soal tes

itu sudah berada di Nanga Pinoh dan langsung dibawa ke Polsek Kota Nanga Pinoh untuk pengamanan. Syafarudin menambahkan, pelaksanaan tes, baik tes jalur umum maupun tes tenaga honorer K II dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, terutama dalam pengawasan dan monitoring sehingga prosesnya bisa berjalan aman dan lancar. “Keseluruhan pelamar yang akan mengikuti tes jalur umum sebanyak 1.047 pelamar, yang terdiri dari formasi tenaga guru, kesehatan, tehnis, sedangkan seleksi tenaga honorer K II sebanyak 525 orang,” paparnya. Menurutnya, panitia juga sudah menetapkan lokasi pelaksanaan tes yang digelar serentak pada Minggu (3/11) mendatang. Untuk seleksi CPNS dari tenaga honorer K II, tes akan dilaksanakan di Stadion Raden Temenggung

Ilustrasi Tes CPNS Setia Pahlawan Nanga Pinoh dan untuk formasi umum mengambil lokasi di gedung sekolah di Kota Nanga Pinoh, yakni di gedung SDN 6, SMPN I dan SMAN I. Dalam kesempatan tersebut, Syafaruddin mengingatkan kepada para peserta untuk tidak terpengaruh kepada oknum-oknum calo yang dapat menjanjikan kelulusan kepada para peserta tes CPNS tersebut.

“Bagi calon pelamar diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS tahun ini. Penerimaan CPNS ini akan dilakukan dengan murni dan transparan, dimana sepenuhnya ditangani oleh Pemerintah Pusat. Jadi, jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan yang matang,” ucapnya. (eko)

339 Aset Tanah Pemerintah Melawi Belum Bersertifikat

Ilustrasi Sertifikat Tanah Borneo Tribune, Nanga Pinoh KEBERADAAN sertifikat bagi aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Melawi sangat penting guna memberikan kepastian hukum kepemilikan aset tersebut. Apalagi sejak pemekaran dari Kabupaten Sintang sembilan tahun silam, terdapat ratusan aset yang diserahkan tanpa dokumen kepemilikan. Kepala Bidang (Kabid) Aset, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Melawi, Syaripudin

usai rapat paripurna DPRD Kabupaten Melawi mengungkapkan, baru 114 bidang aset tanah saja yang kini sudah memiliki legalitas hukum alias bersertifikat. “Total tanah milik Pemkab ada 453 bidang. Namun yang sudah ada sertifikatnya baru 114 bidang. Sisanya masih dalam proses, adanya yang kita cari ke Sintang, ada pula yang dibuat baru sertifikatnya,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Aset, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten

Melawi, Syaripudin. Syaripudin mengungkapkan, aset-aset yang dimiliki Pemkab Melawi memang sebagian besar merupakan penyerahan aset atau P3D dari Kabupaten Sintang saat pemekaran kabupaten 2004 silam. Saat itu, ada 542 bidang tanah yang terdata dan ikut diserahkan ke Kabupaten Melawi. Tanah ini sendiri bermacam-macam bentuk. Mulai dari milik sekolah, kecamatan, fasilitas kesehatan sampai sejumlah tanah perkantoran. “Hanya saja persoalannya saat itu hanya ada 25 bidang tanah yang diserahkan bersamaan dengan sertifikatnya. Satu bidang lagi masih dalam bentuk SKT (surat keterangan tanah),” terangnya. Sehingga, tambah Syaripudin, ada 516 bidang tanah lagi yang tak jelas dokumen kepemilikannya. Sebagian bahkan masih berada di kabupaten induk, yaitu di Kabupaten Sintang. “Ini yang kita urus sekarang, yaitu minta penyerahan dokumen tersebut dari Sintang. Makanya kita me-

minta agar Kabupaten Sintang menyerahkan dokumen aset tersebut, terutama untuk aset yang sudah diserahkan pada Kabupaten Melawi. Yang lain kita lakukan sertifikasi tanah sendiri ke BPN,” jelasnya. Tahun ini, sambung Syaripudin, sudah ada 28 sertifikat tanah baru yang merupakan aset Pemkab Melawi. Sebelumnya pada 2012 silam, Pemkab berhasil membuat sertifikat di atas 24 bidang tanah sehingga total tanah yang sudah ada sertifikatnya mencapai 114 bidang. Aset-aset ini tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Melawi. “Sertifikat lahan bagi aset Pemkab Melawi memang sangat diperlukan agar pengelolaan aset kita bagus dan kuat secara hukum. Ini juga menjadi salah satu langkah agar penilaian LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) Melawi tahun depan bisa naik menjadi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari tahun ini yang mendapatkan opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian) dari BPK RI,” ujarnya. (eko)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Jumat, 1 November 2013

10

BKD Siapkan 129 Orang Pengawas Tes CPNS “

Yohana Endang Plt. Sekda Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

Raperda Kawasan Tanpa Rokok

Dewan Minta Pemerintah Siapkan Tempat Merokok Borneo Tribune, Putussibau SEBANYAK enam usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Kapuas Hulu telah disepakati oleh DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, salah satu Raperda tersebut yiatu Rapeda Tentang Kawasan Tanpa Rokok . Hanya saja DPRD Kabupaten Kapuas Hulu melalui sejumlah fraksi meminta agar Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyiapkan tempat untuk merokok. ” Harus ada tempat merokok yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, agar tidak membatas hak setiap orang yang mau merokok,” ungkap Effendi Anggota DPRD Kapuas Hulu dari Frkasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saat menyampaikan pendapat akhir terhadap enam Raperda Kapuas Hulu, di Gedung DPRD Kapuas Hulu baru-baru ini. Tidak hanya menyediakan tempat atau ruangan

khusus untuk merokok, namun Pemerintah juga mesti melakukan sosialisasi terhadap Raperda yang akan menjadi Perda Tentang Kawasan Tanpa Rokok tersebut, usulan tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kapuas Hulu, Hamdi Jafar dari Farksi Partai Demokrat. Sedangkan dari Fraksi Partai Golkar, yang disampaikan Anggota DPRD Kapuas Hulu, Januar meminta agar Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dapat menyiapkan dan memasang tanda-tanda khusus untuk mengingatkan kawasan-kawasan mana saja yang bebas rokok. “ Kami mendukung usulan Raperda dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, termasuklah Raperda Tentang Kawasan Tanpa Rokok, hanya saja perlu dilakukannya sosialisasi dan ada dipasang tanda-tanda dimana saja yang tidak diperbolehkan merokok,” pintanya. (MO)

Jangan sampai ada permainan, dan Saya yakin dalam tes CPNS ini sangat ketat, pengawas harus bisa netral, dan yang lebih penting terjaminnya rasa kenyamanan bagi peserta saat mengikuti tes

Borneo Tribune, Putussibau SESUAI jadwal secara serempak bahwa pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilaksanakan pada tanggal 3 Nopember 2013.Dalam pelaksanaan tes CPNS di Bumi Uncak Kapuas, BKD Kapuas Hulu telah menyiapkan sebanyak 129 yang akan mengawasi langsung berjalannya pelaksanaan tes tersebut, sedangkan 129 orang lagi sebagi

penenggungjawab ruangan. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai, BKD Kabupaten Kapuas Hulu Ni Made mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada perubahan jadwal pelaksanaan tes CPNS, sebab ini serentak dilaksanakan, termasuklah di Kabupaten Kapuas Hulu. “ Tes tetap dilaksanakan pada tanggal 3 November 2013, dan untuk pengawas dan penanggungjawab ruangan

sudah kita siapkan, tinggal menunggu pelaksanaan tes CPNS,” ungkapnya baru-baru ini. Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu Yohana Endang menekankan agar para pengawas bersikap netral dan memberikan rasa tenang kepada para peserta tes CPNS tersebut. “Jangan sampai ada permainan, dan Saya yakin dalam tes CPNS ini sangat ketat, pengawas harus bisa

netral , dan yang lebih penting terjaminnya rasa kenyamanan bagi peserta saat mengikuti tes,” tegasnya. Tidak hanya itu, kepada para peserta yang akan mengikuti tes CPNS, Endang berpesan agar tidak mempercayai informasi yang simpang siur, apabila ada yang kurang jelas sebaiknya yang bersangkutan langsung mendatangi instansi teknis yiatu BKD Kapuas Hulu.

“Jangan mudah percaya kepada orang yang tidak memiliki kompten dalam pelaksanaan tes CPNS, selain itu para peserta juga jangan mau dijanjijanjikan, tidak ada yang bisa menolong untuk meloloskan menjadi CPNS jika tidak diri sendiri, dari awal sampai pelaksanaan tes CPNS ini sangat ketat, waspadai calo-calo yang bisa merugikan peserta itu sendiri,” pungkasnya. (MO)

Wabup Buka Semiloka DPRD dan SKPD PNPM-MP Borneo Tribune, Putussibau SEKITAR 200 orang peserta mengikuti Semiloka DPRD dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam pelaksanaan PNPMMandiri Perdesaan seKapuas Hulu yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) di Jalan Budaya, Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, Kamis (31/10) sekitar pukul 08.00. Selain dihadiri para peserta, pembukaan semiloka tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah, para Camat se-Kapuas Hulu yang masuk dalam program PNPM-MP dan para pelaku PNPM-MP Kabupaten Kapuas Hulu beserta pada tamu undangan lainnya. Ketua Panitia pelaksana Semiloka DPRD dan SKPD PNPM-MP Kabupaten Kapuas Hulu, Ibrahim menjelaskan bahwa dalam Semiloka tersebut bermaterikan yiatu adopsi dan replikasi model pembangunan PNPM-Mandiri Perdesaan, Evaluasi

Pembukaan Semiloka DPRD dan SKPD PNPM-Mandiri Perdesaan yang dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu di Gedung MABM Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune pelaksanaan PNPM-MP Integrasi SPP-SPPN Kapuas Hulu, serta fasilitasi dan pendampingan integrasi Kabupaten Kapuas Hulu. Sedangkan maksud dan tujuan Semiloka tersebut kata Ibrahim, untuk memperkuat komitmen dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

pemberdayaan masyarakat serta pelembagaan system pembangunan partisipatif, memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat maupun penanggulangan kemiskinan, serta melakukan kajian dan evaluasi pelaksanaan program dan memberikan rekomendasi dalam pelaksanaan kedepan. Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana mengharapkan agar melalui Semiloka tersebut dapat mengha-

silkan hal-hal positif, seperti semakin menguatnya komitmen dalam penanggulangan kemisikinan dan pemberdayaan masyarakat serta pelembagaan system pembangunan partisipatif. Kemudian dukungan untuk perlindungan pelestarian asset sarana dan prasarana dan dana perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) ditengah-tengah masyrakat. Selain itu diharapkan juga terintegrasnya system perencanaan politis,

teknokatis dan partisipatif dalam pembangunan daerah, serta adanya konsep adopsi dan replikasi model program kedepan di Kabupaten Kapuas Hulu. ” Program PNPM-MP ini sangat membantu percepatan pembangunan sarana dan prasarana di Kabupaten Kapuas Hulu, sejak tahun 2012 lalu Kapuas Hulu termasuk dari 83 kabupaten seIndonesia yang diberikan kepercayaan dalam melaksanakan PNPMMP, sehingga kita berharap program ini terus berlanjut,” tandasnya. (MO)

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Jumat, 1 November 2013

11

Gugatan Muda-Harjo Ditolak MK di mana dalam sidang ini sendiri berlangsung dengan tiga Agenda, dan akhirnya MK memutuskan gugatan pasangan nomor 2 ditolak,” jelas Heri Rifa’I. Lanjut Heri Rifa,I, sidang yang berlangsung pada hari Kamis (31/10) kemarin, dimulai sekitar pukul 14.00, dan putusan gugatan MK RI atas gugatan yang dilayangan pasangan Muda Harjo tersebut, ditetapkan sekitar pukul 16.00. “ Sidang di MK dimulai sekitar pukul 14.00 dan putusan MK RI atas gugatan Muda - Harjo, yakni sekitar pukul 16.00 Wib, di mana MK mengetukkan palu, bahwa gugatan pasangan nomor urut 2 ditolak,” jelasnya lagi. Selaku Tim Sukses pasangan Rusman - Hermanus dirinya menyampaikan, bahwa Rusman Ali - Hermanus selaku pemenang Pilkada KKR yang siap menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati KKR, meminta kepada masyarakat KKR atas putusan yang ditetapkan oleh MK ini, untuk tetap kondusif dan aman, karena semuanya sudah dibuktikan melalui proses hukum di MK.

“ Bapak Rusman Ali Hermanus, meminta masyarakat Kubu Raya untuk tetap menjaga kondusiftas daerah, aman, damai serta tetap harmonis, selain itu Bapak Rusman Ali - Hermanus juga mengajak kepada seluruh masyarakat KKR, untuk bersama - sama membangun KKR tercinta, demi menjadi daerah yang sukses, maju, dan sejahtera,” pinta Rusman Ali - Hermanus melalui Timsesnya. Sementara itu Kapolda Kalbar Brigend Pol Arie Sulistyo melalui Kabid Humasnya, AKBP Mukson Munandar mengatakan, dengan MK RI yang sudah memberikan keputusan atas gugatan yang dilayangkan salah satu pasangan yang maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati KKR, bahwa gugatan tersebut ditolak, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat KKR untuk tetap menjaga Kamtibmas, karena saat ini KKR dan umumnya Kalbar dalam keadaan kondusif. “ Apa yang sudah ditetapkan atau diputuskan oleh MK atas gugatan yang dilayangkan oleh salah satu

pasangan Cabup dan Cawabup KKR, di mana putusannya menyatakan gugatan salah satu pasnagan tersebut ditolak, maka putusan MK itu harus dihormati dan harus dihargai, karena putusan itu merupakan putusan yang kuat,” ujar Kapolda Kalbar melalui Kabid Humasnya. Lanjut Kapolda, pihaknya juga meminta kepada seluruh masyraakat KKR untuk tidak ada yang terprovokasi atas putusan yang sudah ditetapkan oleh MK ini, kemudian jika memang ada yang ingin menggelar aksi protes di KKR, diharapkan untuk tidak berlebihan dan bersifat anarkis, karena pihaknya tidak segan - segan untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan Protap Polri. “ Kami minta kepada masyarakat KKR atas putusan yang sudah ditetapkan oleh MK RI dalam gugatan salah satu pasangan tersebut beberapa waktu lalu itu, masyarakat KKR tidak terprovokasi jika memang ada oknum warga yang mengajak atau menghasut untuk melakukan aksi protes yang berlebihan serta bersifat anar-

kis, karena kami selaku anggota Polri yang diback up TNI, akan mengambil tindakan tegas, jadi diharapkan jangan mau terprovokasi,” tegas Brigjend Pol Arie melalui Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar. Melalui Mukson, Kapolda juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengintruksi anggota yang melakukan pengamanan untuk memantau titik - titik rawan, bahkan Kantor KPU juga dalam pemantauan oleh pihaknya, di mana semua fungsi digerakan olehnya, guna memastikan KKR tetap kondusif, menjelang putusan maupun pasca putusan oleh MK RI dalam gugatan yang dilayang salah satu pasangan. “ Mulai dari tadi pagi, hingga sampai saat ini, kami sudah menginstruksi seluruh anggota yang melakukan pengamanan, baik itu Poldaÿ Kalbar sendiri, Polresta maupun Polsek untuk melakukan pemantauan dititik titik rawan ancaman gangguan Kamtibmas, termasuk Kantor KPU, dan semua fungsi kita gerakan, teruta-

Pontianak Berharap Amrik Bantu RSUD Walikota Pontianak, Selasa (29/10/13). Kedatangan Gordon didampingi Wakil Konsul Amerika Serikat untuk Indonesia, Nadia Ahmed dan diterima Sekda di ruang kerjanya. Akip yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Juhto Bhatarendro, menambahkan, sebagai negara yang kaya raya, rasanya harapan tersebut tidak berlebihan, agar kualitas kese-

hatan warga Kota Pontianak semakin membaik. “Amerika ini kan negara kaya, bahkan kaya raya, super power, jadi kita bisa meminta bantuan fisik untuk alat-alat seperti alat rontgen, alat periksa gigi, bahkan tempat tidur untuk pasien,” ujar dia. Gordon menjelaskan, program Amerika-Indonesia berupa Millennium Challenge Corporation (MCC) sudah mulai

berjalan dengan total anggaran USD 600 juta. Tapi angka itu untuk keseluruhan program secara nasional, bukan untuk daerah tertentu. “Program ini di antaranya untuk renewable energy dan peningkatan nutrisi. Sebagai pilot projet-nya sudah dilakukan di Jambi dan Sulawesi Selatan,” kata Gordon. Di Kota Pontianak, program Amerika-Indonesia yang su-

dah berjalan adalah American Corner di Universitas Tanjungpura. Kemudian untuk level provinsi, ada program Heart of Borneo dan natural forest, bekerja sama dengan WWF dan Kementerian Kehutanan. “Pemeritah Amerika dan Indonesia telah bersepakat dalam berbagai kesempatan, untuk semakin mengeratkan kerja sama,” pungkas Gordon. (*r/haes)

KPU Kota Minta Atur Ulang Zona Kampanye intensif dengan Panwas dan Pemkot Pontianak. “Koordinasi ini telah kami lakukan bersama Panwas dam Pemkot melalui intansi terkait seperti Kesbangpol, Dispenda, Lurah, Camat dan instansi terkait lainnya. Tidak hanya itu kita juga melibatkan TNI/Polri dalam penyusunan penetapan zona kempaye,” ujarnya. Ia menjelaskan kembali dalam keputusan untuk zona ini dibagi 3 lagi yaitu zona untuk partai, zona untuk DPD dan zona untuk caleg itu sendiri. “Dalam hal penempatan alat peraga kampaye diluar ruangan, untuk partai mengunakan baliho atau pa-

pan reklame (billboard). Pemasangan ini hanya dapat dipasangan sebanyak 1 unit untuk 1 Kelurahan. Yang memuat informasi nomor dan tanda gambar partai politik, visi, misi program, jargon, foto pengurus partai politik yang bukan calon anggota DPR dan DPRD. Dan juga berlaku untuk pemasangan alat peraga kampaye bagi calon anggota DPD,”ujarnya. Sedangkan untuk bendera dan umbul-umbul hanya dapat dipasang oleh partai politik dan calon anggota DPD pada zona yang telah ditetapkan berjumlah maksimal 1.000 lembar di dalam 1 kelu-

rahan. Untuk spanduk dapat dipasang oleh partai politik dan calon DPR,DPD dan DPRD dengan ukuran 1,5x7 meter hanya boleh 1 unit pada satu zona di 1 wilayah kelurahan. “Walau penetapan zona ini telah diputuskan ini belum diterapkan. Karenaÿ KPU kota Pontianak namun hingga kini kita masih menunggu surat keputusan Walikota Pontianak tentang perubahan. Dimana ada zonasi yang belum diatur. Makanya KPU Kota Pontianak kepada Pemkot Pontianak minta atur ulang. Dengan memberi kepastian mana daerah yang

boleh dan mana daerah yang tidak boleh,”ujarnya. Meskipun tanggal 7 Oktober hal ini telah ditetapkan kata Joni, pihaknya belum menyerahkan keputusan ini kepada KPU provinsi danÿ melakukan sosialisasi kepada para caleg khususnya caleg DPDR Provinsi dan DPR-DRI termasuk calon anggota DPD. “Kita belum bisa menyerahkan keputusan tersebut ke partai karena kita ada proses di internal KPU kepada hal penting lainnya. Disamping kita juga masih menunggu keputusan Walikota Pontianak menyangkut perubahan tersebut,”tandasnya. (Slt)

Indra Minta Sat Pol PP Adil Tol Landak Kecamatan Pontianak Timur, Kamis (31// 10) sekitar pukul 10.00 kemarin. Indra selaku pemilik bangunan yang dirobohkan Sat Pol PP Kota Pontianak dalam penertiban bangunan liar yang berada diatas fasum maupun parit, merasa Sat Pol PP Kota Pontianak tidak adil dalam melakukan penertiban, karena hanya bangunan usaha miliknya dan bangunan yang ada disamping bangunannya saja yang ditertibkan atau dirobohkan, sedangkan dibarisan bangunan miliknya, banyak bangunan liar. “ Saya sangat mendukung dan setuju atas program pemerintah dalam mewujudkan Kota Pontianak rapi dan indah, namun saya minta jangan bangunan milik saya dan bangunan yang ada disamping bangunan saya saja yang dirobohkan, melainkan robohkan semuanya yang berjeret atau satu barisan dengan bangunan milik saya,” pinta Indra disela - sela Sat Pol PP merobohkan bangunannya. Lanjut Indra, dirinya menjalankan usaha Kaca Film dan Stiker untuk kendaraan roda - roda enam sudah berjalan 15 tahun lamanya, namun sampai saat ini, bahkan sedang bangunannya sedang ditertibkan Sat Pol PP, dirinya tidak pernah mendapatkan surat

peringatan pertama, kedua bahkan ketiga, sehingga dirinya tidak mengetahui bahwa Ia melakukan pelanggaran. “ Tidak ada surat peringatan satu, dua dan tiga yang saya terima dari Sat Pol PP Kota Pontianak, tiba - tiba Sat Pol PP datang langsung merobohkan bangunan saya, tidak masalah, karena saya juga mendukung program pemerintah, namun saya minta keadilan, karena katanya ada lima bangunan yang ditertibkan, mana ada, melainkan Cuma dua bangunan saja,” tegas Indra. Indra mengatakan, dirinya akan menunggu sampai hari Jumat (1/11) besok, apakah Sat Pol PP akan datang lagi untuk menertibkan atau tidak, karena kalau tidak dirinya akan mendatangi Sat Pol PP Kota Pontianak, untuk melakukan komplain. “ Kita liat besok, apakah ditertibkn lagi atau tidak dari bangunan lain, dan jika tidak ada penertiban lagi, melainkan hanya dua bangunan termasuk milik saya saja, maka saya kana mendatangi Sat Pol PP Kota Pontianak untuk melakukan komplain,” tambahnya. Sementara itu hasil pantauan dilapangan, dalam penertiban yang dilakukan Sat Pol PP Kota Pontianak, Sat Pol PP hanya merobohkan dua bangunan saja, termasuk

milik Indra, sedangkan selain bangunan Indra yang terletak di daerah sebelum Tol Landak, masih banyak bangunan liar lainnya, yang memang belum ditertibkan. Sedangkan Plt Kasat Pol PP Kota Pontianak, Haryadi S.T, membantah keras jika pihaknya dikatakan tidak melayangkan surat peringatan terhadap pemilik bangunan liar yang terletak sebelum Tol Landak Kecamatan Pontianak Timur tersebut, melainkan melayangkan surat peringatan satu, dua dan tiga, sehingga eksekusipun dilakukan. “ Kami bekerja sesuai SOP, jadi sudah kita layangkan surat peringatan satu, dua dan tiga, karena tidak diindahkan, akhirnya kita melakukan eksekusi ini,” bantah Plt Kasat Pol PP Kota Pontianak yang dikatakan tidak melayangkan surat peringatan sebelum melakukan penertiban. Lanjut Plt Kasat Pol PP Kota Pontianak, dalam penertiban kali ini ada lima bangunan liar yang berada diatas fasum maupun parit atau aliran air yang ditertibkan pihaknya, dan sisa bangunan lainnya akan dilakukan pada hari Jumat (1/10) kemarin. “ Hari ini ada lima bangunan liar yang kita tertibkan, dan ini sesuai dengan Perda, sehingga kita lakukan pembong-

karan terhadap bangunan liar itu, sedangkan bangunan liar yang lainnya di daerah ini, besok akan kita tertibkan, karena tidak mungkin dalam waktu satu hari kita tertibkan semuanya,” jelasnya. Lebih jauh lagi Haryadi S.T mengatakan, tujuan Perda dan penertiban yang dilakukan pihaknya tersebut, yakni guna membuat Kota Pontianak tertata, rapi, indah dan bersih, sehingga ruang tata kota di Kota Pontianak terlihat indah, selain itu penertiban ini juga demi kepentingan masyarakat. “ Tujuan dalam penertiban ini, adalah membuat Kota Pontianak tertata dnegan rapi, indah dan bersih, kemudian tidak macet, dan ini juga demi kepentingan masyarakat bersama, dan penertiban seperti ini bukan hanya berlangsung di Pontianak Timur, melainkan di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Pontianak,” tambah Haryadi S.T. Sementara itu hasil pantauan dilapangan, dalam penertiban yang dilakukan Sat Pol PP Kota Pontianak, Sat Pol PP hanya merobohkan dua bangunan saja, termasuk milik Indra, sedangkan selain bangunan Indra yang terletak di daerah sebelum Tol Landak, masih banyak bangunan liar lainnya, yang memang belum ditertibkan. (Zrn)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 3305 LF NR: MH1JB91159K919949 NM: JB91E-1916466 A/N S.UNJID Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 2480 LO NR: MH1JB9132DK319321 NM: JB91E-3304539 A/N SUPARJO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 2539 LM NR: MH35D9204CJ584774 NM: 5D9-1586272 A/N ARIS FARHAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 3521 LM NR: MH35D9204CJ622743 NM: 5D9-1622624 A/N SULEHA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

ma intelejen,” katanya. Lebih jauh lagi Kapolda melalui Mukson mengatakan, siapapun yang menang dalam suatu Pilkada harus didukung, karena yang memilih adalah rakyat sendiri dan rakyat telah menentukan, selain itu setiap pasangan sudah menyatakan siap menang dan siap kalah saat

Pilkada dimulai beberapa bulan yang lalu. “ Siapapun yang menang dalam suatu pilkada, termasuk Pilkada KKR, harus didukung, karena itu adalah pilihan rakyat, dan saya minta Kalbar yang sudah kondusif, aman, damai serta harmonis ini untuk selalu di jaga, jangan malah sebalik-

nya, karena peran masyarakat untuk membantu kepolisian dalam menjaga Kamtibmas sangatlah penting, dan keamanan sendiri merupakan suatu hal yang penting disuatu daerah, jadi mari jaga daerah kita dari gangguan Kamtibmas,” pesan Kapolda melalui Kabid Humasnya. (Zrn)

Disdikbud Kini Miliki Kidsmart IBM sekolah dasar di Kalbar melalui pembelajaran interaktif tentang tekonologi dan bahasa Inggris. ”Peningkatan mutu ini lebih diarahkan pada pengelolaan pendidikan dan pengajaran untuk dapat menghasilkan lulusan yang bermutu, sehingga diharapkan terwujudnya SDM Kalbar yang dapat hidup dalam percaturan global yang kompetitif,” kata Alexius Akim, dalam laporannya. Sementara itu, Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH mengatakan kehadiran kegiatan Introduction Kidsmart Early Learning and Tryscience di Provinsi Kalbar yang diselenggarakan oleh PT IBM Indonesia dan disertai penyerahan bantuan donasi Kidsmart kepada Disdikbud Kalbar merupakan tanggung jawab bersama melalui CSR PT IBM Indonesia di bidang pendidikan. ”Saya atas nama Pemprov mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada PT IBM Indonesia yang memprakarsai program sosial me-

lalui penyerahan perlengkapan Komputer Kidsmart,” kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM. Dikatakannya, peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi, seiring dengan semakin meningkatnya persaingan dalam era globalisasi, merupakan suatu keharusan bagi setiap individu dalam kerangka perbaikan kualitas hidup manusia. ”Sistem pembelajaran bahasa inggris dan science saat ini belum mencapai hasil maksimal yang kita inginkan. Kita merasakan kebutuhan mendasar melakukan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kemampuan pembelajaran science dan bahasa di sekolah melalui teknik pembelajaran inovatif, kreatif, dan menyenangkan bagi peserta didik yang membawa kita keluar dari keterpurukan dalam persaingan global,” je-

lasnya. Saat ini, persaingan semakin terbuka, seiring dengan bergabungnya Indonesia dalam Asean Lobour Agrement (AFLA) menjadi salahs atu intropeksi bagi kita untuk mempersiapkan SDM yang bermutu sejak dini yang memiliki keterampilan berbahasa Inggris yang baik, dan menguasai ilmu pengetahuan teknologi, sehingga kedepannya dapat hidup dalam percaturan global yang kompetitif. Dijelaskannya, kegiatan Introduction Kidsmart Early Learning and Tryscience dan batuan Kidsmart dan Tryscience dalam pengembangan pembelajaran yang interaktif tentang teknologi dan bahasa di Kalbar merupakan upaya terobosan guna peningkatan mutu pembelajaran pendidikan dasar. ”Manfaatkan bantuan perlengkapan computer Kidsmart ini dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pendidikan di daerah ini,” ujarnya. (Lay)

Ema Tanyakan Proses Hukum Kepolisian Lanjut Ema, setelah sampai di Polsekta Pontianak Timur, dirinya melaporkan kejadian tersebut, dan kepolisian pun memanggil suami saya secara lisan, mengingat lampu listrik sedang padam saat itu, dan kepolisian langsung mengatakan bahwa suaminya akan dimasukan ke dalam sel, tidak lama kemudian dirinya pun pingsan. “ Ketika saya pingsan, saya di bawa ke RS. Yarsi Pontianak, dan saya sudah mengalami pendarahan dan hasilnya rekap medisnya, saya telah keguguran, begitu juga hasil rekap medis dengan dokter praktek tempat saya cek kehamilan, dan menyatakan saya juga keguguran, diusia kandungan satu bulan,” jelas Ema lagi. Dikatakan Ema, ternyata keesokan harinya tepat tanggal 25 September 2013, pasca dirinya melaporkan perbuatan suaminya tersebut, dirinya mendapatkan informasi bahwa HR suaminya tersebut tidak dilakukan penahanan, melainkan dikeluarkan dari sel tahanan Polsekta Pontianak Timur. “Saya sudah bertanya dengan polisi yang ada di Polsek

Timur, mengapa HR dikeluarkan, dan salah satu polisi disitu mengatakan, ada keluarganya yang mengurus HR, sehingga ditangguhkan, dan saya sendiri hubungan dengan HR adalah istri sirih dari HR,” katanya. Dengan dikeluarkan HR dari sel atas alasan penangguhan, Ema pun menanyakan kepada Polsekta Pontianak Timur, sampai saat ini sejauh mana proses hukum yang dijalani oleh HR, apakah masih tetrus berlanjut atau tidak, dan jika memang tidak berlanjut apa alasannya. “Saya hanya ingin mempertanyakannya sejauh mana proses ini berlanjut, karena ini kan hanya penangguhan, berarti proses lebih lanjut, dan harusnya wajib lapor, tapi mengapa tidak ada wajib lapor, dan jika pun tidak lanjut proses hukumnya, berikan saya alasannya,” tanya Ema. Sementara itu Kapolsekta Pontianak Timur melalui Knit Reskrimnya Ipda Suratno, bahwa pihaknya sudah menangani laporan yang dibuat oleh Ema Liani, dan pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap Ema

selaku korban maupun mantan suaminya atas nama HR, dan pelaku tidak dilakukan penahanan. “ HR mantan suami korban, sudah kita periksa, namun tidak kita lakukan penahanan, dan bukan kita tangguhkan, melainkan karena ada yang menjamin bahwa HR kooperatif dalam menjalani proses hukum kasus ini, dan gugurnya kandungan korban, pelaku tidak mengakui hal tersebut adalah perbuataannya, melainkan karena hal lain,” ungkap Ipda Suratno saat dihubungi via telepon. Lanjut Ratno, pihaknya saat ini menunggu kepastian dari korban, apakah proses hukum lanjut atau tidak, dan jika memang lanjut, proses hukum ini akan dilanjutkan oleh pihaknya, di mana HR selaku pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman penjara di bawah lima tahun. “ Kita menunggu kroban, jika kroban bilang lanjutkan, kita akan lanjutkan, dan kita menjerat pelaku dengan pasal 351 KUHP, yakni dengan ancaman hukuman di bawah lima tahun penjara,” tegasnya. (Zrn)

Target Masuk Top 100 Laporan Doing Business 2014 yang baru dirilis International Finance Corporation (IFC), lembaga keuangan di bawah naungan Bank Dunia menyebutkan, dari 189 negara, Filipina saat ini menduduki peringkat ke-108 dari sebelumnya 138. Sementara itu, Indonesia menempati urutan 120, atau membaik dari posisi 128. Negara ASEAN lainnya, seperti Singapura menempati posisi pertama, Malaysia (2), Thailand (18), Brunei Darussalam (59), dan Vietnam (99).

Menanggapi peringkat RI tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Mahendra Siregar, di Jakarta, Selasa 29 Oktober 2013, mengatakan, lembaganya saat ini terus berupaya untuk meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia. Salah satunya dengan mengeluarkan paket kebijakan investasi beberapa waktu lalu. Dengan langkah tersebut, dia meyakini, peringkat kemudahan berusaha di Indonesia dapat terus meningkat.

“Arahan dari Wapres adalah masuk top 100, dua digit tahun depan,” ungkapnya. Untuk itu, bukan hanya BKPM, tetapi seluruh instansi terkait akan mengawal paket kebijakan tersebut. Khususnya, memastikan langkah penyempurnaan paket kebijakan investasi dapat diselesaikan sesuai dengan target pada Februari 2014. “Saya harus pastikan bersama tim lain, seperti UKP4, BPKP, KemenPAN dan Reformasi Birokrasi,” tuturnya. (*r/vivanews/umi)

Dari Raja Ampat ke Jakarta takkan makan makanan apa pun. Pagi pertama ia tidak pergi sarapan pagi. Waktunya makan siang, ia tetap bersembunyi di dalam kamarnya, malam harinya pun wisatawan itu menahan lapar di dalam kamar. Selang 2 hari kemudian, waktunya makan malam segera akan dimulai, perut wisa-

tawan itu laparnya bukan main, ia nampaknya sudah tak tahan lagi. Ia berpikir: “Kali ini aku harus makan, sekalipun sesudah makan nanti mereka melemparkan diriku ke dalam laut, aku juga harus makan.” Waktunya makan malam, ia melahap habis semua makanan yang disuguhkan pelayan kapal di depannya, dan ia juga sudah mempersiapkan diri

dengan baik untuk menghadapi suatu pertengkaran, termasuk kemungkinan-kemungkinan lainnya. “Seluruhnya habis berapa? Bawalah tagihannya kemari!” katanya. “Nggak ada tagihan apa-apa Pak!” jawab pelayan kapal, “Di atas kapal, makan 3 kali sehari, ongkosnya sudah dihitung di dalam tiket kapal.”

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 4684 LK NR: MH328D40DBJ389324 NM: 28D-3389337 A/N BERTUSNATA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 3707 LM NR: MH35D9204CJ631903 NM: 5D9-1631898 A/N SUSILAWATI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 2811 LM NR: MH354P00BCJ041319 NM: 54P-041647 A/N UTIN FHIRA SUGESTI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL


CMYK

Borneo Tribune

Jumat, 1 November 2013

www.borneotribune.com

12

Bintaldam XII/Tpr Selenggarakan Diskusi Agama Borneo Tribune, Kubu Raya Guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menambah pengetahuan dan wawasan keagamaan yang dianut masing-masing prajurit dan PNS di lingkungan Kodam XII Tanjungpura, Senin (28/10) lalu, Bintaldam XII Tanjungpura telah membuat program diskusi agama setiap bulan yang dilaksanakan bagi umat Islam di Masjid Nurul Ikhlas, dan untuk yang beragama Katolik dan Kristen dilaksanakan di Gereja Salom, sedangkan yang beragama Hindu dilaksanakan di Pure Mulawarman. Diskusi Islam dipimpin Ustadz Wajidi Sayadi yang mengangkat pembahasan tentang Nikah dan Permasalahannya. Ustadz Wajidi menjelaskan tentang Poligami, Nikah Via Telpon, Cerai melalui SMS, Talak ketika Marah. “Poligami adalah seorang laki-laki yang mempunyai istri lebih dari 1 orang, bila seorang laki-laki tidak mampu berlaku adil sama istrinya maka lebih baik cukup

1 saja,” kata Ustadz. Dikatakannya, zaman canggih sekarang ini banyak kita dengar melakukan pernikahan dengan menggunakan Via Telepon/Internet. Didalam hukum islam, pelaksanaan nikah harus dihadiri yang bersangkutan sebuah akad pernikahan yang sah harus terpenuhi rukun dan syarat-syaratnya. Rukunnya adalah ijab dan qabul, sedang syaratnya adalah ijin dari wali perempuan dan kehadiran dua orang saksi. “Ini semuanya harus dilakukan dengan jelas dan transparan, sehingga tidak ada unsur penipuan dan pengelabuhan. Calon suami atau wakilnya harus hadir di tempat, begitu juga wali perempuan atau wakilnya harus hadir di tempat, dan kedua saksipun harus hadir di tempat untuk menyaksikan akad pernikahan,” jelasnya. Sedangkan para prajurit dan PNS yang beragama Kristen dan Khatolik melaksanakan diskusi tentang pendalaman iman Kristen dan Katolik di-

pimpin oleh Pastor Marsianus yang bertema Kepemimpinan yang dihubungkan dengan hari Sumpah Pemuda. Dalam khotbahnya, Pastor Marianus mengatakan menurut Kitab suci kepemimpinan diberikan kepada setiap orang yang merupakan anugerah. Anugerah itu dapat dipakai untuk memimpin dirinya sendiri dan juga untuk memimpin orang lain, terutama dalam membina dan membimbing kelompoknya. Lebih lanjut dikatan kepemimpinan juga merupakan panggilan untuk melayani bukan dominasi, siapapun dapat menjadi pemimpin tanpa melihat jenis kelamin. Allah juga memberikan kepemimpinan disertai visi, yang dapat menjadi tujuan pemimpin tersebut, dimana visi itu merupakan hasil kerja sama antara Allah dengan dan pemimpin. Dalam diri seornag pemimpin harus terdapat Iman/kepercayaan, kesetiaan, dan ketaatan yang merupakan landasan utama. (Lay).

BINTAL. Prajurit Kodam yang beragama Kristen dan Katolik sedang mengikuti kegiataan Pembinaan Mental (Bintal) Kodam XII Tanjungpura dalam program Diskusi Keagamaan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

“Budayakan” Batik di Amerika Serikat luar negeri, dan sekarang telah direplikasi di negara-negara lain seperti di Italia . Hal ini secara efektif membantu memperkuat hubungan people to people contact antara Amerika Serikat dan Indonesia, dan telah membawa budaya kreatif Indonesia lebih dekat dengan budaya populer Amerika. Apresiasi terhadap budaya Indonesia diperkuat ketika desainer Amerika belajar lebih banyak tentang batik, dilain pihak melalui kompetisi ini masyarakat Indonesia akan pula meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai budaya Amerika. Kompetisi ini bertujuan untuk memperkenalkan kreatifitas dan inovasi desain batik, sekaligus upaya untuk memperkenalkan batik kepada dunia serta mendorong budaya

Dino bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara Batik Amerika. Foto : ist.

batik Indonesia ke ranah keragaman budaya Amerika . Sebagai informasi, Kompetisi ini merupakan tantangan bagi desainer berbasis di AS menciptakan desain batik dengan gaya Amerika yang berbeda. Kompetisi kali ini bertema - “The spirit of America in the heritage of batik”. Pada acara Malam Penganugerahan tersebut 3 (tiga) desainer pemenang akan memenangkan tiket untuk melakukan perjalanan ke kotakota di Indonesia pada dua minggu tur batik, pameran di Indonesia dan di Amerika Serikat serta hadiah uang tunai. Sejak tahun 2011, kompetisi telah menghimpun sembilan tema yang menakjubkan dari para desain batik Amerika, antara lain tema desain : Cowboy , Totem, Divine Unity , Gandum, Pantai, Bintang dan Garis (Stars and Stripes), Binatang/kerbau (Buffalo) dan kode elektronik (QR Code). Pada Kompetisi Desain Batik Amerika tahun 2013, akan ada lima buah tambahan jenis desain batik Amerika. Hasil dari finalis Kompetisi ini yang berupa cetak biru pola batik, telah dibuat dan dicetak dalam kain batik yang utuh di Yogyakarta, dan akan dipamerkan pada acara Malam Penganugerahan Pemenang Kompetisi Batik Desain Amerika yang kedua malam nanti. Batik merupakan seni melukis dan mewarnai tekstil menggunakan menggunakan lilin pewarna khusus dengan canting atau metode lainnya. Seni tekstil batik dengan segala corak, pola dan desainnya sudah sangat terkenal dan tersebar luas di seluruh Indonesia. Hal ini telah menjadi bagian integral dari identitas budaya Indonesia. Malam Penganugerahan Pe-

menang Kompetisi Batik Desain Amerika yang diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober 2013 di Mandarin Oriental Hotel, Washington DC, AS. Pada acara tersebut akan diawali dengan Pameran Batik Indonesia yang akan dimulai pukul 17:00 menampilkan koleksi kekayaan khasanah batik dan tekstil Indonesia. Setelah pameran, dilanjutkan dengan acara Resepsi pada 17:30 dan

kemudian ikuti dengan sambutan-sambutan pembukaan dan makan malam. Gala Dinner akan dibuka dengan sambutan oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dr. Dino Patti Djalal, dan juga sambutan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Makan malam juga akan menghadirkan peragaan busana batik Indonesia dari perajin batik ternama Indonesia,

dari Belanda, Daniel Sahuleka. Malam Penganugerahan dihadiri oleh sekitar 500 orang, termasuk pejabat seperti anggota Kongres dan Senat AS , pejabat tinggi pemerintah, para Duta Besar ASEAN dan negara-negara sahabat serta korps diplomatik, seniman, pebisnis AS/ CEO perusahaan AS, para finalis dan hakim Kompetisi Desain Batik dan undangan lainnya.(*r)

Alleira, dan Designer Tekstil terkenal Amerika yang berbasis di New York, Mary Jaeger. Turut menyemarakkan acara Malam Penganugerahan juga akan ditampilkan beragam tarian tradisional Indonesia, musik, pertunjukan, dan makanan Indonesia. Hadir secara khusus untuk menghibur tamu undangan pada malam Malam Penganugerahan ini adalah pemusik Diaspora Indonesia

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi Jl. Tj Hilir

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Borneo Tribune, Washington DC Dalam upaya melanjutkan kesuksesan penyelenggaraan Kompetisi Desain Batik Amerika Pertama (The 1st American Batik Design Competition) pada tahun 2011 yang merupakan inisiasi dari Dr. Dino Patti Djalal, Duta Besar RI di AS, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC bekerjasama dengan Jenderal Konsulat Indonesia di Chicago, Houston, Los Angeles, New York dan San Francisco, telah meluncurkan Kompetisi Desain Batik Amerika yang ke-2 (The 2nd American Batik Design Competition) pada bulan Maret 2013. American Batik Design Competition pada tahun 2011 adalah pertama kalinya kompetisi desain batik diselenggarakan di

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.