Harian Borneo Tribune 26 September 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Kamis, 26 September 2013

20 Dzulkaidah 1434 H - 22 Peh Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Kapolda Minta Warga Laporkan Provokator Koordinator Unjuk Rasa Segera Dipanggil Polresta Buru Provokator Unjuk Rasa di KPU Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo meminta masyarakat Kabupaten Kubu Raya (KKR) untuk segera melaporkan kepada pihaknya, jika memang ada orang yang menjadi provokator sepanjang Pilkada Kubu Raya, termasuk yang mengajak untuk unjuk rasa kemarin di Kantor KPU KKR, karena unjuk rasa yang berlangsung di KPU kemarin telah terjadi tindakan anarkis. Borneo Tribune, Pontianak Hal ini ditegaskan Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munanadar, Rabu (25/9) kemarin. Menurut Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, siapapun boleh saja tidak puas atas hasil pemelihan suara dalam Pilkada KKR yang sudah ditetapkan KPU, namun jangan mengartikan ketidakpuasan tersebut dengan melakukan hal – hal yang anarkis, seperti melakukan pengerusakan dan sebagainya. “ Silakan ada yang tidak puas dalam perolehan suara yang sudah ditetapkan KPU KKR, namun ketidapuasan tersebut jangan disampaikan dengan cara – cara yang

GEPENG. Markas Gepeng yang terletak di Gang Rintis, Jalan Tritura, Pontianak Timur Selasa (24/9) malam digerebek oleh Satuan Pol PP Kota Pontianak. Dari satu lokasi ini, aparat menggiring 12 gepeng ke Markas Pol PP Kota Pontianak. Selain rumah kontrakan ini, aparat juga menyisir 2 rumah warga di gang tersebut yang diduga menampung gepeng. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

Tiga Rumah Penampung Gepeng Digerebek Penampung Dijerat Tipiring dan Perda Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 3 rumah yang terletak Gang Rintis di Jalan Tritura Kelurahan

Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur yang dididuga sebagai tempat penampungan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) yang ada di Kota Pontianak ini, berhasil digerebek Satu-

an Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Pontianak, Selasa (24/9) sekitar pukul 21.00 – 00.00 kemarin. ....Ke Halaman -11 Brigjend Pol Arie Sulistyo

Hari Ini FBBK Dibuka

B uah Bibir Mantan Ajudan Wapres Jabat Kakorlantas Polri MANTAN Ajudan Wakil Presiden Periode 2001-2004 Dr H Hamzah Haz Irjen Pol Drs. Pudji Hartanto Iskandar, MM, dipercayakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Drs Timur Pradopo untuk menjabat Kepala Korps Lalulintas Polri menggantikan Irjen Pol Djoko Susilo yang terjerat kasus korupsi Simulator SIM. Jenderal Bintang Dua kelahiran di Bogor, Jawa Barat, 24 Agustus 1959 adalah tokoh polisi ....Ke Halaman - 4

Irjen Pol Drs Pudji Hartanto Iskandar

Mendengar Kabar SEORANG anak muda dengan buru-buru naik ke lantai 6, begitu menjumpai seorang lelaki separo baya, ia segera berkata: “Anda Pak Tris bukan? Yuk, cepat, anak perempuan Bapak telah tertabrak mobil dan sekarang berada di rumah sakit.” Lelaki separo baya itu seketika terkesima: “O, My God! Celaka dua belas! Bagaimana ni?” Ia segera bergegas turun tangga. Berjalan sampai ke lantai 4, ia baru teringat: “Ah, sama sekali tak benar, aku tak memiliki anak perempuan!” Saat turun sampai ke lantai 2, ia tiba-tiba menyadari: “Lebih-lebih salah lagi, aku kawin saja belum!” Begitu sampai ke lantai 1, ia menghentakkan kakinya: “Lho, kok ngawur, namaku kan juga bukan Tris.” o

Diharapkan Terjadi Peningkatan Wisatawan Borneo Tribune, Pontianak Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) 2013 akan digelar mulai dari 26 September (hari ini) hingga 29 September akan menjadi ajang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Demikian han ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalbar, Ir. Yusri Zainuddin, ditemui di Kantor Gubernur Kalbar, kepada wartawan, Rabu (25/9) pagi kemarin. ”Digelarnya FBBK ini, kita harapkan dapat menjadi sarana dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke

....Ke Halaman -11

Panwaslu Belum Limpahkan Berkas Money Politic KKR

Gakkumdu Segera Undang Panwaslu KKR Borneo Tribune, Pontianak Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung di Kabupaten Kubu Raya (KKR), segera mengundang Panwaslu KKR, guna melakukan koordinasi terkait isu Money Politc yang berkembang di Kabupaten Kubu Raya, karena Gakkumdu sendiri sampai saat ini belum direkomendasikan untuk membuat melakukan proses hukum tersebut. ....Ke Halaman -11

Kompol Heni Agus Sunandar

Golput Pilkada Pontianak Capai 36 Persen Borneo Tribune, Pontianak Meski sosialisasi kerap dilakukan oleh KPU Kota Pontianak, bahkan menggandeng beberapa organisasi masyarakat dalam mensosialisasikan pemilihan kepala daerah Kota Pontianak, namun angkan golput pada pesta demokrasi 19 September lalu masih cukup tinggi.

....Ke Halaman - 4

Dalam catatan KPU Kota Pontianak, angka golput mencapai 36 persen dari jumlah keseluruhan daftar pemilih tetap (DPT). Ketua KPU Kota Pontianak Joni Rudwin menjelaskan, masih tingginya angka golput di Pontianak disebabkan ....Ke Halaman -11

Sekda Kalbar Lepas CJH Kloter 16 Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 445 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Provinsi Kalbar yang tergabung dalam Kloter 16, Selasa (24/9) dilepas keberangkatanya oleh Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie di Bandara Supadio Pontianak menuju embarkasi Batam, mempergunakan pesawat maskapai Sriwijaya. Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie meminta para CJH Kalbar agar dapat menjaga diri dengan baik

selama menjalankan ibadah haji, menjaga keimanan dan ibadah yang dilaksanakan, agar sepulangnya menunaikan ibadah haji ini Menjadi haji mabrur. “Jadilah Haji Yang Mabrur,” pinta M Zeet Hamdy Assovie kepada CJH. Tahun ini, Provinsi Kalbar mendapatkan kesempatan sebanyak 1.872 Jemaah Haji yang tergabung dalam 4 kloter penerbangan, dari kloter 14 sampai kloter 18, dan pemberangkatan CJH telah dimulai

sejak Tanggal 22 September dan akhir berakhir pada 26 September menuju Embarkasi Batam. Usai memberikan sambutan didalam pesawat Sriwijaya, Sekda juga berkesempatan memberikan ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Haji kepada para CJH Kalbar yang berada didalam Pesawat kloter 16 ini, dan kloter 16 ini memiliki 3 kali penerbang menuju batam, pukul 07.00, pukul 10.00 dan pukul 14.00. (Lay).

PT. ANZON AUTOPLAZA

Kunjung i!!! Pameran di Mega M A.Yani Po all ntianak s/d 30 S ept’ 13

Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Sanggau : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 Landak : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kab. Landak Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara

Borneo T Tribune

Kamis, 26 September 2013

2

PORA Dibentuk

Borneo Tribune, Sukadana. Keberadaan orang asing di Kabupaten Kayong Utara tidak lagi sebebas dulu, karena saat ini di Kayong Utara telah dibentuk sebuah tim yang akan mengawasi sepak terjang orang asing itu. Tim pengawasan orang asing (Pora) ini langsung dibawah Kantor Wilayah Hu-

T

Orang Asing di KKU Tak Sebebas Dulu kum dan HAM dan diketuai Kepala Imigrasi kelas I Pontianak Apit Priatna. Apit mengatakan Kabupaten Kayong Utara yang masih menyimpan segudang potensi baik kekayaan alam tambangnya maupun kekayaan pesona wisata tidak terkecuali Taman Nasional Gunung Palung membuat banyak warga nega-

AJUK

Memanfaatkan Kedatangan Orang Asing untuk Kemajuan Daerah Langkah Pemerintah KKU membentuk tim pengawasan orang asing (PORA) patut mendapat apresiasi. Pengawasan diperlukan agar orang asing tidak menimbulkan masalah bagi KKU. Namun, di balik apresiasi itu, perlu diingatkan agar kebijakan ini tidak menimbulkan kontraproduktif terhadap kebijakan Bupati Hildi Hamid, kebijakan gubernur dan kebijakan pemerintah pusat. Kita tidak berharap, langkah membentuk tim PORA dan himbauan untuk melaporkan kedatangan orang asing di KKU diterjemahkan berbeda dan negative. Dalam konteks kemajuan KKU dan citra KKU, pemerintah mestinya juga mengingatkan tim PORA agar tidak mengedepankan prasangka buruk, kecurigaan, dan lain sebagainya, terhadap orang yang datang ke KKU. Mereka tidak boleh berpikir, orang asing yang masuk akan mendatangkan ancaman dan merugikan KKU. Justru sebaliknya, Tim harus mengedepankan prasangka baik terhadap kedatangan orang-orang di KKU. Mereka harus menterjemahkan konsep bupati Kayong Utara Hildi Hamid yang pernah welcome terhadap orang yang masuk ke KKU karena kedatangan orang luar ke daerah ini diasumsikan akan membawa kebaikan bagi KKU. Tim PORA dan masyarakat KKU harus membuat orang merasa nyaman ketika datang ke KKU ini. Semua orang harus harus memperlihatkan keramahtamahan, keterbukaan, pada tamu-tamu yang datang ke daerah ini. Dalam konteks luas, sikap ini juga sejalan dengan harapan Kalbar sebagai daerah tujuan wisata, yang pernah digembar-gemborkan beberapa tahun lalu. KKU bisa mengambil sisi baik dari kedatangan orangorang ke daerah ini. Orang yang datang paling tidak, membelanjakan uangnya di KKU. Orang yang datang pasti perlu makan-minum, mereka perlu penginapan dan pengangkutan. Soal lapor-melapor dan pengawasan, sudah diatur sebelumnya dalam regulasi mengenai orang asing di Indonesia. Orang asing memiliki kewajiban dan beberapa prosedur keimigrasian. Regulasi inilah yang kawal dengan pengawalan yang bijak. Kita justru melihat, akan lebih baik jika Tim PORA ini diarahkan untuk membangun bekerja sama dengan lembaga terkait untuk memanfaatkan orang asing bagi kemajuan KKU. Turis disambut ramah, peneliti difasilitasi, seraya mereka diarahkan untuk mempromosikan citra KKU di mata dunia luar. Mungkin dari promosi itu, orang-orang nun di sana akan tertarik datang ke KKU – termasuk menanamkan investasi di negeri ini. Peneliti yang difasilitasi mungkin dapat menjadi pengajar tamu di sekolah-sekolah atau membagi temuan dan semangat akademis untuk guru-guru ilmu pengetahuan alam (IPA) dan guru ilmu sosial. Bukankah hal ini lebih baik untuk guru, murid, dan KKU, ketimbang mengusir atau ‘menakut-nakuti’ orang asing agar jangan melakukan apa-apa dan menjauh? (*)

S

ENGET

KKU membentuk Tim PORA untuk mengawasi orang asing *Untuk menyatakan “Welcome to KKU”, Pak? Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

ra asing yang keluar masuk. Kondisi demikian membuat banyak peluang munculnya kerawanan baik keamanan maupun isu lainnya dengan adanya orang asing yang setiap waktu keluar masuk dengan berbagai alasannya. Kondisi demikian mendasari kantor imigrasi Pontianak dibawah Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membentuk sebuah tim untuk mengawasi segala bentuk aktivitas orang asing di Kalimantan Barat termasuk di Kayong Utara. “Selain mengawasi setiap ak-

tifitas orang asing juga yang lebih penting untuk menjaga keutuhan NKRI,” kata Apit Priatna, Rabu (25/9) di Sukadana. Dengan didasarkan Undang-undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian, pengawasan terhadap orang asing yang dilaksanakan oleh tim Pora ini, akan diperoleh berbagai informasi dan data terkait pribadi setiap orang asing, kegiatan dan bahkan Pora dapat memberikan pertimbangan ke pemerintah terkait hasil monitoring dan pengawasannya termasuk rekomendasi pembatasan aktifitas

orang asing. Tim yang di dalamnya terdapat berbagai institusi baik di jajaran pemerintah, juga terdapat anggota yang berasal dari TNI dan Polri. Hal tersebut dilakukan karena berbagai pihak yang dalam hal kewenangan memiliki spesifikasi tersendiri sehingga dengan banyaknya pihak yang tergabung dalam tim Pora tersebut akan semakin memaksimalkan hasil kerja dan kualitas pengawasan. Di Kayong Utara, tingkat mobilitas orang asing sangat tinggi sekali, dimana terdapat

lembaga-lembaga non pemerintah yang menjadi media penghubung orang asing untuk datang dan berkunjung di Kayong Utara. Bahkan tidak jarang orang asing yang beraktifitas di kawasan Taman Nasional Gunung Palung tidak diketahui identitas dan tujuannya, karena tidak adanya koordinasi dengan pihak terkait dalam ha ini pemerintah dan aparat keamanan. Apit Priatna mengharapkan dengan adanya tim Pora KKU masyarakat dapat dengan sadar untuk peduli untuk menginformasikan setiap

kedatangan dan aktifitas orang asing diwilayah KKU. Sementara itu, Kepala Kesbangpolinmas KKU Mas Yuliandi mewakili Bupati KKU menyampaikan bahwa pembentukan tim tersebut memberikan sebuah legalitas terhadap pemerintah untuk semakin memaksimalkan upaya pengawasan setiap aktifitas orang asing di KKU. “Pemerintah sangat memberikan apresiasi dan dukungan dengan kelancaran arus informasi terkait orang asing di KKU,” kata Mas Yuliandi.(ABD)

Hildi Lepas Jamaah 3 Kabupaten

Doakan Kalbar di Tanah Air Borneo Tribune, Sukadana Bupati KKU Hildi Hamid melepas secara resmi jamaah haji 3 kabupaten yakni Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara dan Kota Pontianak diasrama haji Pontianak, Rabu (126/9). Dalam acara pelepasan jamaah haji tiga kabupaten tersebut itu, Hildi Hamid didampingi Asiten 1 pemerintahan Provinsi Kalbar

Drs. Sumarno, Kakanwil Kemenag Kalbar Husain D Mahmud, dan dalam sambutannya, dirinya sangat mengharapkan keiklasan para jamaah haji untuk mendoakan Kalimantan barat agar tetap aman damai, tentram serta sejahtera masyaraatnya. “Kalimantan Barat adalah daerah kita, mohon sesampainya disana atau dalam setiap doa titip doakan

Kalmantan Barat,” kata Hildi Hamid. Dan lebih dari itu, selain pesan untuk jaga kesehatan kepada para jamaah, Hildi Hamid juga berpesan untuk juga mendoakan kepada para aparatur pemerintah di Kalbar dan Indonesia didoakan supaya tetap amanah dan jujur dalam mengemban tugasnya, serta tetap diberikan kecerdasan dalam berfikir untuk

memajukan daerah serta mensejahterakan masyarakatnya. Jamaah haji dari tiga kabupaten tersebut diberangkatkan ke Batam dan akan bergabung dengan jamaah lain yang pada 26 September (hari ini.red) akan bertolak ke tanah suci. Sebelumnya, Wakil bupati KKU Idrus menyempatkan diri menjenguk para jamaah haji di asrama haji

Pontianak untuk melihat keadaan para jamaah diasrama setelah sehari sebelumnya berangkat bersama-sama melalui jalur sungai dari KKU ke Pontianak. Wakil bupati direncanakan akan turut melepas jamaah di Batam, tanpa dihadiri Bupati KKU Hildi Hamid karena saat ini ibunda Hildi Hamid sedang sakit dan dirawat.(ABD)

Siap Bongkar Bangunan Tak Berizin Borneo Tribune, Kubu Raya Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya memastikan akan membongkar bangunan yang dibangun tanpa mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya, Rusnaldi mengatakan peraturan daerah sudah mengatur masyarakat yang akan mendirikan bangunan harus mengajukan izin mendidikan bangunan (IMB). “Dari pengajuan ini nanti baru akan dilakukan analisis apakah di kawasan yang akan

dibangun tersebut sesuai tidak peruntukan kawasan,” katanya, Rabu (25/9). Akan tetapi, lanjut Rusnaldi yang selama ini yang terjadi di lapangan, masyarakat sekan-akan tidak mengetahui prosesnya, dimana mereka lebih mendahulukan pembangunan setelah selesai pekerjaan baru mengajukan permohonan IMB. “Kebanyakan yang terjadi seperti ini, kita tidak bisa mengeluarkan permohonan IMBnya karena memang biasanya peruntukan wilayahnya tidak sesuai,” ucapnya. Seperti yang terjadi pada bangunan rumah toko di Kecamatan Sui Kakap, dia

menambahkan mengapa sampai sekarang IMB yang diajukan pemilik bangunan tidak proses karena ada beberapa masalah, seperti status tanahnya. Karena untuk mengeluarkan IMB ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti status tanah, rencana pembangunan. “Kalau tanahnya saja sudah bermasalah tentu kami tidak bisa mengeluarkan IMB,” ujarnya. Rusnaldi menyatakan proyek pembangunan, apakah itu perumahan biasa, rumah toko akan berstatus bangunan liar jika tidak mengantongi IMB. “Untuk kasus di Sungai Kakap itu kita akan

berikan surat teguran, dan sesuai dengan aturan yang berlaku jika bangunan itu tidak memiliki izin dan pembangunannya tidak sesuai dengan peruntukan wilayah maka tindakan tegas yang dapat dilakukan adalah pembongkaran bangunan karena tidak sesuai dengan izin yang diberikan,” tegasnya. Rusnaldi mengimbau masyarakat agar sebelum melakukan pembangunan dapat terlebih darhulu memproses IMB. Karena surat izin tersebut sangat penting, sebagai contoh saja surat izin tersebut dapat digunakan pemilik bangunan untuk mengajukan pinjaman

dana kepada pihak Bank. ”Jadi masyarakat jangan membalik-balikan aturan, ajukan dulu IMB sebelum pembangunan hingga proses. Syaratnya gampang, kalau tanahnya tidak bermasalah maka kita akan analisis tata ruangnya, apakah peruntukan tata ruangnya cocok tidak dengan rencana pembangunan yang diajukan. Kalau cocok, baru akan kita teruskan ke detail desain pembangunan,” terangnya. Rusnaldi menegaskan, zona tata ruang sudah ada, dan masyarakat tidak boleh sembarangan membangun. (Adex)

Borneo Tribune, Pontianak Sejak Tahun 2007, P2KP menjadi bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PN-

PM) Mandiri, dimana pelaksanaan program juga di arahkan untuk mendukung upaya peningkatan Indek Pembangunan Manusia

(SDM) dan pencapaian sasaran Millenium Developmen Goals (MDGs) yang kemudian pelaksanaan P2KP diperluas menjadi PNPM

Mandiri Perkotaan. Team Leader PNPM Mandiri Perkotaan Kalbar, Komala Erwan, mengatakan, pelaksanaan P2KP di Kalbar dimulai pada 2004 dengan wilayah cakupan meliputi 203 kelurahan/ desa, 25 kecamatan dan enam Kabupaten/kota. ”Sejak peluncuran PNPM Mandiri sampai 2010, cakupan wilayah PNPM Perkotaan meliputi 88 kelurahan/desa, 14 kecamatan dan 5 kota/kabupaten, dengan jumlah anggota LKM/ BKM (Lembaga Keswadayaan Masyarakat/Badan Keswadayaan Masyarakat) 693 laki-laki (73 persen) dan 261 (27 persen) perempuan, serta telah memunculkan relawean-relawan lebih dari 3380 orang terdiri dari 1167 (35 persen) relawan laki-laki dan 2123 (65 persen) relawan perempuan yang berasal dari masyarakat setempat,” ujar Komala Erwan pada acara Lokakarya Review Pro-

gram Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalbar yang diselenggarakan di Hotel Kapuas Dharma, Rabu (25/9) pagi kemarin. Ditambahkan, Komala Erwan, tujuan lokakarya review tersebut yakni untuk mengevaluasi program penanggulangan kemiskinan di provinsi Kalbar. ”Untuk mengkonsolidasi peran dan tanggung jawab pemerintah provinsi Kalbar dan stakeholder terkait dalam menjaga kesinambungan sinkronasi kebijakan dan sinergi program penanggulangan kemiskinan,” imbuhnya. Sementara itu untuk pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan tahun 2013 jumlah dana yang telah dikucurkan bagi BLM serta dialoksikan untuk Kalbar yaitu sebesar Rp10.600. 000.000 terdiri dari APBN sebesar Rp9.540.000.000 dan APBD sebesar Rp1.060. 000.000. (Slt)

Program Penanggulangan Kemiskinan Perlu Sinergi

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Kamis, 26 September 2013

Serba Serbi

Borneo T Tribune

3

Masyarakat Desa Lubuk Dagang Cari Keadilan di DPRD Sambas Borneo Tribune, Sambas PT Mulya Indah Bantah Lakukan Penggusuran Lahan Masyarakat Desa Lubuk Dagang. Hearing lintas komisi DPRD Kabupaten Sambas di ruang sidang DPRD Kabupaten Sambas , Rabu ( 25/9 ) dengan masyarakat Lubuk Dagang dan PT. Mulya Indah. Dihadiri oleh Kabag SDA ,BPMPPT, Wakapolsek Sambas, Dishutbun Kabupaten Sambas serta masyarakat Desa Lubung Dagang Kecamatan Sambas. Sidang dipimpin ketua Komisi B Giffarian.S.Sos,

dan Badan Kehormatan DPRD Sambas H.Suparto . H. Asnawi. Menurut perwakilan desa Lubuk Dagang di km 12 dan km 4 merupakan sumber pencarian masyarakat, tapi km 12 dan km 4 di garap oleh PT Mulya Indah oleh sebab itu kami menolak masuknya PT. Mulya Indah menggarap lahan tanpa sepengetahuan kami, tanah tempulur (batas – batas tanda tanah) dari 400 m menjadi 200 m yang mereka garap adalah tanah rekreasi , ucap perwakilan masyarakat desa Lubuk Dagang .

Suparto mengatakan tujuan hearing ini mencari solusi yang terbaik sehingga bias mengambil keputusan yang baik, ucapnya. Giffarian mengatakan, pada kesempatan ini kami memberikan kesempatan kepada PT. Mulya Indah, dari 28 hektar ada 8 Ha yang belum digarap karena berdasarkan pernyataan masyarakat bahwa mereka menolak untuk digarap, perolehan hak untuk menggarap lahan tersebut berdasarkan atas kesepakatan,” katanya. Dikonfirmasi via telepon

Pihak Perwakilan Masyarakat Desa Lubuk Dagang memperlihatkan surat-surat lahan mereka ke Pimpinan Sidang DPRD Sambas. Kepala Manager PT Mulya Indah Kabupaten Sambas Peron Sembiring mengatakan, “ bahwa yang di katakana perwakilan masyarakat Lubuk Dagang tidak benar bahwa kita menggarap lahan masyarakat tanpa sepengetahuan masyarakat setempat,

kami melakukan itu berdasarkan surat-surat dan sertivikat, selain itu kita ada ganti tanam tumbuh , pihak kita tidak berani melakukan setiking lahan kalau tidak ada izin pembukaan lahan. Mana berani kita melakukan itu, ini ada persepsi berbeda,

masyarakat Lubuk Dagang menganggap lahan tersebut masih dipermasalahkan, hal ini diperlukan mediasi oleh pihak DPRD kabupaten Sambas, kemudian atas dasar hasil rapat peninjauan kembali ke lokasi, bahwa lahan yang sudah diganti rugi PT

Mulya Indah berdasarkan surat sertevikat, semua pihak bersepakat menindaklanjuti peninjauan kelapangan. Adapun jadwal dan waktu yang akan ditentukan menunggu undangan dari pemerintah Kabupaten Sambas, “ jelasnya.(Amr)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Kamis, 26 September 2013

4

KPAID-PATRI Kerjasama, Hibur Anak Desa lokasi transmigrasi dan sekitarnya. Komitmen kedua pihak ini dicapai dalam rapat kerja sama yang digelar di Kantor KPAID Kalbar, Senin, (23/9) lalu. Sebagaimana diungkapkan Ketua KPAID, Alik Rozlaini Rosyad, pihaknya ersama PATRI akan mengumpulkan dan menyalurkan baju anak pantas pakai, buku2 pelajaran, majalah anak, sepatu layak pakai dan mainan yang akan disalurkan ke daerah yang kurang mendapat akses informasi di sejumlah kabupaten. “Kami melihat masih banyak keluarga yang anakanaknya beranjak remaja, banyak buku atau majalan atau mainan yg mgk tdk terpakai. Nah itu yang akan kita kumpulkan untuk disalurkan ke daerah yang lebih membutuhkan,” ujar komisioner yang dikenal ra-

mah dan peduli terhadap tumbuh kembang anak ini. Sementara itu, Ketua DPD PATRI Kalbar, Imam Muhadi menuturkan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen organisasinya untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup anak - anak kampung yang selama ini seperti kurang mendapat perhatian dan hiburan yang edukatif. PATRI sendiri sebagai wadah berhimpun anak-anak transmigrasi di Kalimantan Barat memiliki konsentrasi kegiatan di berbagai lokasi transmigrasi yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat. “Kami menyadari bahwa anak itu aset daerah, aset bangsa juga. Masa depan bangsa dan daerah ini tergantung kualitas dan tumbuh kembang mereka di masa kanak-kanak,” ujar bapak penyayang anak ini. (brm)

CMYK

Pangdam Cek Pasukan Satgas Yonif 643/Wns Borneo Tribune, Pontianak Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ibrahim Saleh selaku Senin (23/9) lalu, memeriksa Kesiapan Satgas Yonif 643/Wanara Sakti yang akan melaksanakan Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Maluku/Maluku Utara TA. 2013. Pangdam Mayjen TNI Ibrahim Saleh, mengatakan bahwa, seorang prajurit dalam melaksanakan tugas operasi merupakan suatu kehormatan, penghargaan dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan kepada satuan. Selain itu, tugas adalah suatu amanah serta ibadah yang harus dilaksanakan dengan ikhlas dan

bersungguh-sungguh. “Sebelum melaksanakan tugas, prajurit telah persiapkan diri dan diberikan bekal dengan latihan yang telah dilaksanakan pada pratugas tahap satu sampai dengan pratugas tahap tiga. Ini agar dijadikan sebagai pedoman dalam rangka pelaksanaan tugas ke daerah operasi,” kata Mayjen TNI Ibrahim Saleh. Pangdam menekankan kepada para prajurit, agar prajurit mampu menemukan indikasi-indikasi dan mendeteksi terjadinya konflik, karena daerah tugas ini sangat rawan dan bagaimana cara mencegah agar semua itu tidak terjadi, dengan demikian dibutuhkan

tim intelijen dan teritorial yang berperan aktif. “Prajurit juga harus menghormati antar agama, waspadai aliran-aliran keras yang sesat, konflik antar suku, taat hukum, dan tata tertib diterapkan, yang paling penting kepekaan terhadap lingkungan dan berperilaku baik terhadap rakyatnya,” ingatnya. Hal-hal menonjol yang perlu diwaspadai adalah hindari perselisihan antar Instansi, jangan terlibat langsung kegiatan illegal, Narkoba, Miras serta pertanggungjawabkan alat perlengkapan. Jaga keharmonisan antar instansi, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat setempat. (Lay).

Memeriksa Pangdam Mayjen TNI Ibrahim Saleh memeriksa kesiapan Prajurit Satgas Yonif/643 yang akan melaksanakan Operasi Pamrahwan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Ketua KPAID dan Ketua DPD PATRI Kalbar berfoto bersama usai menggelar pertemuan membahas rencana kerjasama kedua pihak untuk memberikan bantuan kepada anak - anak di pelosok kampung. Foto : Ist

Dakwah Fair 2013

Penguatan Skill Mahasiswa Melalui Seminar Keilmuan PRAKTISI KONSELING dari lintas lembaga menjadi panelis dalam seminar konseling Dakwah Fair 2013. Mereka dari akademisi konseling, hakim pengadilan negeri, dan BKKBN Kalbar. Dan satu orang (kanan) sebagai keynot speakers. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Pontianak Selama sepekan, Jurusan Dakwah IAIN Pontianak menggelar agenda tahunan. Yakni Dakwah Fair yang dilaksanakan sejak tanggal 23-29 September yang dipusatkan di kampus IAIN Pontianak. Fair Dakwah 2013 dibuka dengan stadium general yang dilaksanakan Senin lalu. Dan dilanjutkan dengan seminar konseling tengang reproduksi, perkawinan, dan lainnya yang digelar Selasa (24/9) kemarin pagi. Seminar Konseling menghadirkan beberapa pelaku konseling, seperti dari BKKBN Kalbar, Hakim Pengadilan Negeri, dan akademisi. Acara tersebut diikuti ratusan peserta mulai dari guru sampai mahasiswa sendiri. Dr. Wajidi Sayadi dalam sambutan pembukaan seminar konseling kemarin menjelaskan, Dakwah Fair bukan hanya sekedar pajang kreasi, melainkan harus berisi yang berdampak pada bertambahnya pengetahuan, khususnya kepada mahasiswa Jurusan Dakwah, baik Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) atau Bimbingan Konseling Islam (BKI). Selain stadium general dan seminar konseling, Dakwah Fair juga dikemas dengan seminar penyiaran radio, temu alumni lintas

angkatan Jurusan Dakwah, workshop kurikulum, khususnya program studi baru. Dan panel doctor dosen Jurusan Dakwah. Pembantu Ketua II IAIN Pontianak Drs. Dulhadi, M. Pd usai membuka acara semina konseling kemarin menerangkan, seminar konseling untuk menimba ilmu dari praktisi yang telah bergelut di dunia nyata. Seperti Khairul Fuad yang aktif memberikan pendampingan dan konseling kepada masyarakat. Begitu juga hakim pengadilan negeri yang kerap menjadi penimbang dalam berbagai urusan rumah tangga. “Mereka, telah berkecimpung di dunia nyata, spirit dan lainnya patut ditimba oleh mahasiswa dan masyarakat. Dari berbagi pengalaman dengan ahlinya, proses konseling dijalankan,” ujar Dulhadi yang biasa disapa Abah ini. Tujuan lain menurut Dulhadi, adalah penguatan kompetensi mahasiswa, keilmuan skill di lapanga, mengetahui problem di masyarakat, sehingga menjadi tenaga yang profesional. Pencapaian lain yang diharap sebagai wadah syiar Islam, bahwa kegiatan di kampus tak hanya di bangku kuliah, di luar ruangan ada ilmu dan informasi pula. (Uby)

HIimatika Kembali Adakan Kompetisi Matematika Borneo Tribune, Pontianak Kompetisi Matematika (Komet) akan digelar, kegiatan ini dikemas juga bersamaan dengan kegiatan Mathematic on the Paper atau disingkat MOP. MOP ini berupa karya tulis matematika dengan mengambil tema “Matematika sebagai sarana dalam menyelesaikan permasalahan pada bidang lain”. Demikian hal ini di ungkapkan Koordinator Tim Komet 10 Depit Saputra yang didampingi Ketua Komet 10 Dwi Haryanto saat ditemui wartawan di kampus Fmipa Untan Pontianak, Rabu (25/9) siang kemarin. Depit Saputra menambahkan, MOP pada tahun 2013 ini merupakan MOP yang kedua kalinya setelah pada tahun sebelumnya Himatika Fmipa Untan mengadakan MOP yang pertama kalinya dengan pemenang yaitu SMAN 1 Singkawang. Adapun sebagai sasaran kepada peserta MOP pada tahun ini di tambahkan Dwi Haryanto, adalah para siswa SMA/MA/SMK se-derajat. “Kita membuka untuk tingkat SMK dikarenakan tidak menutup kemungkinan kreativitas siwa-siswi SMK mengenai disiplin ilmu yang dikuasai juga sangat berhubungan erat dengan matematika. Pendaftaran MOP sudah dibuka dari tanggal 1 agustus 2013-10 nov 2013,”papar Dwi. Karya tulis yang telah masuk ini akan diseleksi sesuai criteria yang harus dipenuhi. Dan bagi diambil lima besar karya tulis terbaik yang lulus seleksi ini akan dumumkan pada tanggal 7 Januari 2014 untuk kemudian dipresentasikan pada tanggal 18 Januari 2014. “Adapun untuk tata cara dan pendaftaran dapat dilihat di blog HIMATIKA FMIPA UNTAN yaitu http:// himatikarock.blogspot.com/,”tandasnya (Slt)

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562

CMYK

Borneo Tribune, Pontianak Masa kanak-kanak merupakan periode paling menentukan bagi perjalanan hidup seorang manusia. Di masa ini pembentukan karakter dan kepribadian ditempa. Satu masa yang tidak boleh dilalui dengan perasaan duka dan penderitaan. Menyadari pentingnya hal tersebut di atas mendorong beberapa pihak yang peduli dan berkompeten turut berbagi dan merancang program yang dapat membantu menyelamatkan masa kecil anak-anak yang tinggal di pelosok kampung untuk tetap bahagia dan gembira dengan mainan dan buku-buku bacaan berkualitas. Adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) dan DPD Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) Kalbar yang bersinergi membantu anak-anak di desa - desa


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Kamis, 26 September 2013

5

Pleno KPU Kabupaten Pontianak

Tetapkan R2 Cabup-Cawabup Terpilih Borneo Tribune, Mempawah Rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara dan penetapan Pilkada Kabupaten Pontianak, di Gedung Kartini Mempawah, Selasa (24/9), kemarin, selesai digelar. Hasilnya menempatkan pasangan kandidat bupati dan wakil bupati dengan nomor urut 6, Ria Norsan dan Gusti Ramlana(R2) sebagai pemenang Pilkada, dimana perolehan suaranya sudah tidak mungkin terkejar oleh pesaingnya. Dipimpin Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra, Rapat pleno ini berlangsung tertib dan lancar. Sejumlah aparat tampak berjaga-jaga menjaga keamanan jalannya proses rekapitulasi penghitungan suara sah pasangan cabup dan cawabup. Jumlah massa yang hadir juga tidak banyak sehingga suasana Gedung Kartini terlihat lengang. Dari enam saksi kandidat cabup dan cabawabup, hanya tiga yang menghadiri rapat

*Tabel : Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pontianak Periode 2014-2019 No 1 2 3 4 5 6

Nama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Agus Salim-H Moh Ghozali Rubijanto-Mohammad Shaleh Mochtaria M Noh-Edy Gunawan Sabli Awaluddin-Mui Huat Sunandar-Martinus Ria Norsan-Gusti Ramlana

Total Suara

pleno, yakni Mahran, saksi pasangan nomor urut 1, Agus Salim-M Ghozali, kemudian Supardi saksi pasangan nomor urut 2, Rubijanto-M Shaleh, serta Erry Iriansyah, saksi pasangan nomor urut 6, Ria Norsan-Gusti Ramlana. Seusai pengumuman hasil penghitungan suara Pilkada Kabupaten Pontianak, dilanjutkan dengan penandatangan berita acara sidang pleno rekapitulasi suara ini oleh masing-masing saksi dari kandidat bupati dan wakil bupati yang disaksikan secara langsung oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Pontianak, Forkorpimda, serta

Jumlah Akhir

Persentase

5.829 13.774 22.363 3.016 16.983 55.618

4,96 % 11,71 % 19,02 % 2,56 % 14,44 % 47,30 %

117.583

100 %

Panwaslu. Dan dengan ditandatanganinya berita acara ini, maka hasil perhitungan suara dapat diterima oleh semua tim pendukung kandidat bupati dan wakil bupati. “Alhamdulilah, proses Pemilukada Kabupaten Pontianak sampai rapat pleno penetapan calon berjalan lancar. Saya mengucapakan semua pihak yang telah menjaga ketertiban dan kelancaran proses Pemilukada, baik masyarakat dan jajaran aparat keamanan dan seluruh stekholder di Kabupaten Pontianak,” kata Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Pontianak. (JoE).

Pleno Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra, menandatangani berita acara hasil rapat pleno rakapitulasi perhitungan suara dan penetapan Pilkada Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Gereja Wajib Sampaikan Pesan Pembangunan Borneo Tribune, Mempawah Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, dalam sambutannya di acara peresmian Gereja Katolik Terap, Minggu (23/9) lalu, mengatakan gereja wajib menyampaikan pesan-pesan pembangunan. Berita tentang perkembangan pembangunan daerah hendaknya bisa sampai kepa-

da para jemaat dengan cepat, tepat, dan benar. “Di samping sebagai sarana ibadah, gereja hendaknya mampu menjadi sarana penyampai pesanpesan pembangunan daerah,” katanya. Pesan ini menurut gubernur sangat penting untuk dilaksanakan karena gereja mengemban misi

keimanan, kedamaian, dan kesejahteraan. Dengan diresmikannya Gereja Katolik Terap di Kecamatan Toho ini, gubernur berharap suasana damai dan sejahtera akan selalu hadir di tengah-tengah umat kristiani. Gereja Katolik Terap berdiri atas semangat keimanan dan gotong-royong

warga Desa Terap, Kecamatan Toho dan sekitarnya. Selain didanai oleh swadaya masyarakat, pembangunan gereja tersebut juga mendapat dukungan dan bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Pontianak serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Dalam kesempatan berbahagia tersebut Gubernur Kalimantan Barat

berkenan menyampaikan bantuan dana kepada panitia pembangunan Gereja Katolik Terap. Acara peresmian Gereja Katolik Terap di Desa Terap, Kecamatan Toho ini dihadiri oleh segenap unsur pimpinan SKPD Kabupaten Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat. Bupati Pontianak melalui Asisten

Mengenal Miliuner Penyelamat Nyawa BlackBerry

VIVAnews - Sebuah konsorsium finansial, Fairfax Financial, yang sekaligus pemegang saham terbesar BlackBerry, memang telah mengajukan perjanjian opsi pembelian aset produ-

sen ponsel pintar itu senilai US$4,7 miliar, setara Rp53,7 triliun. Pengajuan itu berkat ambisi dari sang Ketua dan CEO Fairfax, V Prem Watsa. Ia optimistis, transaksi yang

telah disepakati itu akan menjadi babak baru bagi BlackBerry dalam upaya menolong seluruh ekosistem perusahaan. Watsa yang disebut sebagai ‘Warren Buffet’-nya Kanada menambahkan, Fairfax akan fokus memberikan solusi perusahaan yang lebih baik dan aman kepada pelanggan BlackBerry di seluruh dunia. Tapi, tunggu dulu. Siapakah Watsa? Dilansir Cnet, Rabu 25 September 2013, Watsa dikenal memiliki rekam jejak yang bagus dalam kesepakatan akusisi perusahaan. Miliuner itu adalah seorang imigran India yang datang ke Kanada pada 1972 silam. Sejak 1985 sampai hari ini, dia telah berubah menjadi bos Fairfax. Di bawah kendalinya, pendapatan Fairfax terus melonjak, ratarata 19 persen tiap tahun sejak ia mendapuk pucuk pimpinan perusahaan. Untuk diketahui, bisnis utama Fairfax yakni properti dan asuransi korban kecelakaan. Tapi, pada saat yang sama, Watsa juga melebarkan sayap saham bisnisnya di bidang lain. Dan, bebera-

pa sudah menjadi raksasa. Sebut saja Imvescor Restaurant Group (23,6 persen), Resolute Forest Products (25,6 persen), Arbor Memorial (39,5 persen), Ridley (73,6 persen), Prime Restaurants (81,7 persen), William Ashley (100 persen), Sporting Life (75 persen), dan Thomas Cook India (87,1 persen). Watsa, yang menguasai setengah hak suara pada Fairfax, dikenal sejumlah analis memiliki reputasi sangat baik dalam membuat keputusan bisnis. ”Dia seorang investor yang sangat cerdas,” kata analis Cormark Securities, Jeff Fenwick. ”Dia memiliki rekam jejak yang benar-benar fenomenal selama 25 tahun terakhir. Tidak semua orang yang bertransaksi bisa merencanakan itu. Dan, saya pikir dia akan mengakui bahwa investasi Blackberry belum begitu fenomenal, tapi mereka sedang mencari jalan ke luar sekarang ini,” tutur Fenwick. Sejauh ini, perjanjian Fairfax dan BlackBerry tengah berjalan untuk menjajaki penawaran yang lebih tinggi. (umi)

Tata Praja Setda Kabupaten Pontianak, Mochrizal, yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan apa yang disampaikan Gubernur Kalimantan Barat itu sangatlah tepat. Pemerintah Kabupaten Pontianak, kata Mochrizal, sangat berterima kasih apabila pihak gereja bisa menjalankan fungsi

sosialnya, terkait penyampaian informasi pembangunan kepada jemaatnya dengan baik dan benar. “Kami berharap hal yang sama juga dilaksanakan oleh gereja-gereja lainnya. Hal ini penting agar kabar pembangunan dapat sampai kepada masyarakat,” ungkapnya di sela acara peresmian.(Humas).

Kabag Humas Tunaikan Ibadah Haji Borneo Tribune, Mempawah Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Pontianak, Suwanda, merupakan salah satu jamaah haji Kabupaten Pontianak yang berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekah, berserta istrinya. Suwanda, mengaku bahagia dan terharu bisa menunaikan ibadah haji. Bahagia karena diberikan kesempatan Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji. Terharu karena harus meninggalkan sanak keluarga. “Semua saya ikhlaskan kepada Allah, Alhamdullilah tahun ini saya diberikan kesempatan menunaikan ibadah haji bersama istri,” katanya. Selain itu, Suwanda, tak lupa memohon doa kepada sanak keluarga dan ma- Suwanda syarakat kabupaten Pontianak, agar seluruh jamaah haji Kabupaten Pontianak diberikan kesehatan selama menunaikan ibadah haji sampai kembali pulang ke tanah air. “Mohon doakan saya dan istri, serta seluruh jamaaj haji Kabupaten Pontianak agar selalu diberikan kesehatan dan kesiapan mental melaksanakan ibadah haji,” kata Suwanda, yang juga disambut haru staf humas dan protokol Setda Kabupaten Pontianak.(JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Kamis, 26 September 2013

6

Dirantai Karena Sering Mengamuk

Nenek Berharap Cucunya Dirawat di RSJ - Anwar terkurung didalam rumah dan terikat dengan rantai - Mujinah menunjukkan kaca jendela yang pecah akibat ulah anwar / Foto Rudi Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang Terhitung dua bulan ini, Anwar (39), warga Jalan Manggis no. 55, Rt 38 / Rw 06, Perumnas Roban terkurung di dalam rumah. Kedua kakinya terikat dengan rantai. Alasan dirantainya kedua kaki pria yang enggan memakai pakaian ini, karena dia sering mengamuk jika mendengar suara bising. “Kalau ada anak yang nangis, dengar suara orang bertukang, dan lain-lain dia spontan mengamuk dan memecahkan barang-barang yang ada di sekitarnya,” ujar Mujinah, yang merupakan nenek angkatnya saat ditemui di kediamannya, Selasa

(24/9) malam. Selain sudah lanjut usia, wanita yang mengurus Anwar sehari-harinya ini menyatakan angkat tangan, dan sepertinya harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang. “Yang jelas mau ngurus kotorannya saya sudah tidak mampu. Karena dia tidur, tidur di sini dan buang air besar pun di sini juga,” cerita Mujinah. Saat ditanya, sejak kapan Anwar mengalami hal seperti ini, Mujinah mengatakan, sejak Anwar berumur belasan tahun. “Saya lupa umur yang pastinya, seingat saya sekitar belasan tahunlah,” katanya.

Mujinah mengatakan, kalau Anwar sedang mengamuk, baik itu kaca dan dinding rumahnya habis dihancurkannya. Dan itu dia hancurkan dengan tangan kosong. Anehnya, tangan Anwar tak sedikitpun mengeluarkan darah. “Dia megang tegangan listrik saja tangannya tidak terasa kesetrum,” tambah Mujinah. Lebih lanjut diceritakan Mujinah, terhitung dua hari ini dia tidak ada tidur-tidurnya. Entah mengapa, sepertinya ada sesuatu yang dilihatnya. Dulu, sebelum lebaran, kata Mujinah, Anwar sempat dibawa ke RSJ. Tapi, dari

pihak RSJ bilang, dia hanya mengalami cacat mental saja, jadi Anwar disarankan pulang. Mujinah mengaku menyesal, karena sebelumnya Anwar pernah didatangi pejabat dari Dinsos Singkawang, dan disarankan agar Anwar dirawat di RSJ. Namun tawaran itu ditolak, lantaran merasa tidak tega dengan Anwar. Melihat kondisi Anwar yang tak berangsur-angsur pulih, ada di benaknya untuk menerima kembali tawaran tersebut. Namun dirinya khawatir, apakah Anwar di sana nanti akan dirawat dengan baik. Apalagi Anwar sekarang ini, sudah buang

besar dimana tempatnya dirantai. “Dikasih kasur untuk dia tidur saja habis dirobeknya,” ungkapnya. Maka dari itu, Mujinah berharap, agar Pemkot Singkawang berkenan hatinya untuk membawa dan menitipkan cucu kesayangannya ini ke RSJ kembali. Di tempat terpisah, Plt Dinsosnakertrans Kota Singkawang, Saodah saat dikonfirmasi mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu kondisi Anwar di kediamannya. “Dalam waktu dekat kita cek dulu ke rumahnya, seperti apa kondisinya. Karena saya ‘kan baru di Dinas Sosial ini,” ujarnya singkat. (RH)

144 Karung Gula Dimusnahkan Ratusan Penyandang Cacat Ikuti Kegiatan RSODK

Borneo Tribune, Singkawang Sebanyak 144 karung gula merk C1 asal Malaysia dengan berat 50 Kg/karung dimusnahkan di halaman Rupbasan Singkawang, Rabu (25/9). Pemusnahan yang disaksikan oleh petugas Rupbasan dan anggota kepolisian Polres Singkawang. Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Isbullah mengatakan, bahwa dari total keseluruh-

an 144 karung gula asal Malaysia ini, diantaranya 70 karung merupakan tangkapan pada 24 Mei 2011 dan 74 karung merupakan tangkapan pada 18 Juli 2012. Alasan dimusnahkannya gula illegal ini, karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan bangunan rumah penyimpanan barang sitaan. “Jadi bagaimanapun barang tersebut harus dimusnahkan,” ujarnya. Tak menutup kemungkin-

an, kata Isbullah, keberadaan gula ilegal yang lainnya yang berada di sini. “Hanya saja prosesnya bertahap,” ungkapnya. Pemusnahan gula ilegal ini adalah berdasarkan surat Pengadilan Negeri Singkawang yang telah memberikan izin penyitaan dan pemusnahan barang bukti tersebut. “Maka dari itu, semua barang ilegal ini kita musnahkan pada hari ini (kemarin),” ujarnya.

Terkait dengan barang ilegal, Isbullah menegaskan, bahwa pihaknya akan selalu komit untuk memberantas peredaran barang-barang ilegal. Polres Singkawang, katanya, sudah menerapkan pola untuk selalu melakukan pemantauan terhadap masuknya barang ilegal, karena Singkawang merupakan lintasan dari Kab. Bengkayang dan Kab. Sambas dan sekaligus jalur perbatasan Malaysia. (RH)

Bahan Peledak di Perbatasan

Tangkapan Terbesar di Kalbar Borneo Tribune, Bengkayang Terbesar di Kalimantan Barat. Demikian diperkirakan untuk pengamanan 900 Kg bahan peledak yang dilakukan Kodim 1202 Singkawang pada Senin (23/9) sekitar pukul 23.00 di depan sebuah gudang di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Beserta bahan peledak tersebut, TNI juga menangkap Amri Amir (58) sebagai pekerja buruh perbatasan beserta satu unit sepeda motor jenis honda Supra X, KB 5377 TD. Saat kejadian, Amri diduga tidak sendirian karena dua orang lainnya melarikan diri. Barang- barang peledakkan itu dikemas dalam karung khusus. Bahan peledak ada 36 karung. 27 karung berjenis ammonium netrate dan 9 karung berjenis ammonium grain. Berat satu karung 25 kg. hingga berita ini ditulis, barang barang peledak bersama tersangka masih diamankan di Koramil Bengkayang. Penangkapan dilakukan oleh lima orang anggota intel Kodim 1202/Singkawang dan dipimpin langsung oleh Pasi Intel Kodim 1202.Singkawang, Lettu Inf Aswani Kunto. “Selama lima tahun saya bertugas di Kalbar, penangkapan bahan peledak ini yang terbesar,” demikian dikatakan Kunto saat ditemui di Koramil Bengkayang, Selasa (24/9). Amri Amir sebagai orang yang ditangkap bersama barang bukti mengaku tidak mengetahui barang yang dibawanya tersebut merupakan barang peledak. Amri mengatakan, barang yang ditumpuk di depan gudangnya tersebut adalah milik Dd, sementara Dd memperoleh barang dari Ya. ‘Mereka semua adalah orang Malaysia dan sudah lama saya kenal,” kata Amri mengaku. “Saya tidak tahu barang itu barang peledak, saya tahunya barang itu adalah pupuk,” tambah Amri. Kata Amri, barang tersebut telah dititipkan digudang sejak delapan belas hari yang lalu. Bertepatan pada malam penangkapan,barang -barang itu dikeluarkan dan ditumpuk di depan gudang. “Maksudnya barang itu akan diambil lagi oleh yang punya karena tidak laku dijual,” kata Amri, dan sekali lagi menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa barang itu adalah barang peledak. (Mu).

Bahan Peledak yang ditangkap Kodim 1202 Singkawang di Jagoi Babang, Senin (23/9). Foto Mujidi/ Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang Ratusan penyandang cacat mengikuti kegiatan Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan (RSODK) Provinsi Kalbar, di Aula KLK Singkawang, Selasa (24/9). Tujuan dari pelaksanaan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) itu adalah selain untuk menjaring keseluruhan penyandang Disfabilitas (cacat), juga dapat menggali apa-apa saja yang menjadi kebutuhan dari penyandang cacat yang ada di Kota Singkawang. “Mungkin saja mereka menginginkan tingkat pendidikannya, keterampilannya dan lainlain,” ujar Nuraini, Kabid Rehabilitasi Dinsos Kalbar. Setelah diketahui apa-apa saja yang menjadi kebutuhannya, diharapkan nanti ada rujukan berupa bantuan. Nuraini mencontohkan, ada penyandang Tuna Rungu yang mungkin memerlukan alat pendengar melalui bantuan Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan (ASODK) Berat. “Jika memang penyandang cacat memasuki kriteria seperti itu, mereka pasti akan mendapatkan bantuan,” ujarnya. Untuk di Singkawang, terang Nuraini, ada 67 orang yang mendapat bantuan tunai langsung ke masyarakat melalui PT. Pos. Untuk satu bulannya mereka mendapat Rp 300 ribu per bulan untuk seumur hidup. Bantuan ini sangat perlu, karena mungkin saja mereka membutuhkan perlengkapan, seperti tongkat, kursi roda, dan lainlain. ”Diharapkan dari 67 orang yang saya tahu, mudahmudahan kuotanya bisa ditambah, dan bisa dipenuhi oleh Pemkot Singkawang.

Kegiatan RSODK Provinsi Kalbar, di Aula KLK Singkawang, Selasa (24/9) / Foto Rudi Borneo Tribune

Meskipun tidak semuanya, paling tidak ada berapa persenlah bisa mereka penuhi,” harapnya. Intinya, kata Nuraini, bagaimana kita membuat para penyandang cacat ini bisa percaya diri, dan bisa mandiri. Kepada keluarga, pinta Nuraini, untuk tidak melindungi kecacatan yang ada pada anggota keluarganya. Karena selama ini masih banyak keluarga yang menyembunyikan kecacatan anggota keluarganya. Karena, berdasarkan data penyandang cacat yang disampaikan oleh Dinas Sosial Singkawang, ditahun 2009 itu jumlah keseluruhan ada sekitar 823 orang. Sedangkan di Singkawang ini ada tiga SLB. “Untuk satu SLB saja, sudah berapa siswanya, apalagi tiga SLB. Sementara yang hadir pada acara ini, diperkirakan ada dua ratusan orang. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, bisa diketahui berapa sebenarnya jumlah keseluruhan penyandang cacat di Singkawang ini,”

ungkapnya. Sementara Saodah, Plt Kadis Sosnakertrans Kota Singkawang, berharap melalui kegiatan yang dilakukan dapat mendeteksi sedini mungkin menemukan cacatnya seperti apa, dan apa-apa saja permasalahan yang dihadapi dari penyandang cacat yang bersangkutan. Karena, selain diberikan sosialisasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan medis, psikologis, dan pekerja sosial. Dengan medis, bisa diketahui sampai sejauh mana kecacatan yang dialaminya. Sedangkan psikologis, kita bisa mengetahui bagaimana mental dari penyandang cacat tersebut. Karena, secara kepribadiannyakan, ada yang tidak mau bergaul, merasa minder, malu dan lain-lain. Nanti setelah kita ketahui semuanya, progresnya mau kita apakan. Nah, melalui pendampingpendampingnya nantilah yang akan menyampaikan kepada keluarganya. Sehingga pihak keluarga bisa memotivasi kepada penyandang cacat ini. (RH)

Bupati Gidot Lepas 46 Jamaah Haji Bengkayang Borneo Tribune, Bengkayang Sebanyak 46 jamaah haji Kabupaten Bengkayang secara resmi dilepas Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot di Mesjid Agung Syuhada Bengkayang, Rabu (25/9). “Selamat jalan untuk para jamaah, jaga kesehatan dan laksanakan haji dengan baik hingga pulang nantinya menjadi haji yang mabrur,” demikain dikatakan Bupati. Pelepasan jemaah haji itu disaksikan ribuan pasang mata. Mulai dari pejabat daerah, kepala dinas, kepala perusahaan negara, daerah dan swasta, per bankan, berbagai organisasi kemasyarakatan serta pihak pihak keluarga yang ikut melepas jamaah. Jamaan haji Kabupaten Bengkayang meninggalkan Mesjid Agung Syuhada Bengkayang sekitar pukul 10.00 Wib. Jamaah ini akan menginap semalam di Asrama Haji Pontianak. Keseokan harinya (hari ini-red), jamaah haji akan menuju embarkasi Batam untuk berangkat ke Jedah. “Jamaah haji Kabupaten Bengkayang akan kembali ke Bengkayang kembali pada 8 November mendatang,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, H. Asmar. (MU) Pelepasan Jemaah Haji Kabupaten Bengkayang///Mujidi


Kamis, 26 September 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Bupati Adrianus Lepas Jamaah Haji Landak Borneo Tribune, Ngabang Rabu, (25/9), Bupati Kabupaten Landak, DR. Adrianus Asia Sidot, M.Si, bersama Kepala SKPD,Badan, Kantor, ketua DPRD, Muspida dan masyarakat Kabupaten Landak melepas keberangkatan calon jamaah haji tahun 1434 H/ 2013. Menurut Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Landak, Haji Mudjazie Bermnawie, tahun ini Kabupaten memberangkatkan 39 calon jamaah haji sebagai konsekwensi dari pengurangan 20 % dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, karena ada perbaikan fasilitas haji. “Untuk tahun 2014, mereka yang belum berangkat tahun 2013 akan diberangkatkan bersama jamaah haji 2014, maka jumlah jamaah haji yang berangkat tahun 2014 adalah sebanyak 60 orang, “ ucap Mudjazie. Bupati Adrianus dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Landak yang telah mempersiapkan keberangkatan jamaah haji dimulai dari proses pendaftaran sampai kepada proses pemberangkatan pada hari dilaksanakan, dan yang juga dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Bupati menitipkan do’a agar para jamaah haji Kabupaten Landak dapat mendoakan Kabupaten Landak tetap aman, dan rakyatnya hidup sejahtera lahir dan bathin. Bupati juga meminta kepada para jamaah haji dapat menjaga nama baik Kabupaten Landak baik pada saat keberangkatan, di perjalanan, di Mekah, Madinah, dan selama menjalankan prosesi ibadah haji, serta sampai pulang di Kabupaten Landak ini selalu menunjukan kepribadian yang baik. Begitupun nantinya setelah menjadi haji maka diharapkan ibadah haji yang telah dilaksanakan dapat diimplementasikan untuk membangun Kabupaten Landak pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumya. (Syah)

Bupati Adrianus berfoto bersama saat melepas pemberangkatan Calon Jamaah Haji Kabupaten Landak, di aula kantor Bupati Landak. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

Laporan Selama Pemilukada Sanggau

Panwaslu Siap Berikan Penjelasan

Borneo Tribune, Sanggau Terkait adanya permasalahan maupun laporan selama Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sanggau, Inosensius mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan penjelasan. Hal tersebut disam-

paikannya saat rapat pleno penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau terpilih, Selasa (24/9). Inosensius akan memberikan penjelasan terkait adanya dugaan temuan politik uang serta laporan lainnya. Namun, ia enggan memberikan penjelasan panjang le-

bar pada waktu tersebut. Menurutnya, waktu yang digunakan tidak tepat untuk memberikan penjelasan. ”Saya tidak akan memberikan penjelasan panjang lebar sampai detail dalam rapat pleno ini, karena bukan saatnya. Bagi saksi atau tim yang perlu penjelasan terka-

it masalah laporan temuan saya undang langsung ke sekretariat panwaslu untuk penjelasan secara mendetailnya,” jelasnya. Inosensius menambahkan, penjelasan terkait laporanlaporan yang masuk akan diberikan kepada tim yang mempertanyakan atau

mungkin keberatan dengan terjadinya dugaan pelanggaran yang terjadi. Oleh karena itu, pihaknya memberikan kesempatan khusus untuk memberikan penjelasan yang lebih panjang lebar. ”Ya, karena penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan ini tidak mungkin dijawab

hanya dalam lima menit saja, perlu penjelasan lebih rinci kepada mereka yang memerlukan jawaban yang disertai dengan aturan dan data serta faktanya. Kalau sekedar retorika tidak akan bisa memberikan penjelasan yang utuh nantinya,” pungkasnya. (rtn)

STAIN Pontianak Resmi Ubah Status 3 Prodi Baru Dibuka

KEHILANGAN STNK KB 2196 LH R: MH314D004AK988607 NM: 14D-988764 A/N HERKULANA WENI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 3246 LI NR: MH1JBE116BK077749 NM: JBE1E-1079778 A/N UMBEN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Borneo Tribune, Pontianak Tertanggal 6 Agustus 2013, melalui Perpres nomor 53 Tahun 2013, status perguruan tinggi Islam negeri satusatunya di Kalbar, yakni STAIN Pontianak beralih status menjadi IAIN Pontianak. Peralihan status tersebut juga dibarengi dengan tambahan program studi baru, yakni prodi perbankan Islam, managemen dakwah, dan ilmu tafsir. Tiga program studi tersebut berada di dua jurusan, yakni Jurusan Syariah untuk perbankan Islam dan duanya berada di Jurusan Dakwah. Rektor IAIN Pontianak, Dr. Hamka Siregar ditemui usai seminar pendidikan beberapa waktu lalu di Gedung Teater kampus tersebut menyebutkan, ada tiga program studi baru lagi yang masih diusulkan. Dan diupayakan dapat dibuka dalam waktu dekat. “Salah satunya Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang akan berada di Jurusan Tarbiyah. Mudahmudahan tiga prodi baru ini dalam dapat dibuka dalam waktu dekat,” ungkapnya. Barunya peralihan status perguruan tinggi negeri satu-satunya di Kalbar tentu masih belum banyak di-

KEHILANGAN STNK KB 3366 LE NR: MH34D72038J177333 NM: 4D7-1177298 A/N ARIFIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

ketahui oleh masyarakat luas. Karenanya, pihak akademik kerap melakukan sosialisasi seperti menyisipkan informasi baru tersebut dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di kampus tersebut. Seperti halnya pada seminar pendidikan yang dihadiri Ir. Zulfadli beberapa waktu lalu. Dr. Hamka Siregar di hadapan lebih 300 guru yang hadir, menyampaikan perihal peralihan status tersebut. Tak luput, usai

acara tersebut Hamka Siregar mendapat banyak ucapan selamat dari guruguru yang hadir. Selain itu, perubahan status STAIN Pontianak menjadi IAIN Pontianak juga disampaikan Hamka Siregar pada penutupan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswa, Sabtu ( 21/9) lalu. Menurut Hamka, peralihan status tersebut diharapkan dapat memompa motifasi mahasiswa baru.

“Sampaikan kepada adikadik yang lain, tentang peralihan status ini. Juga adanya program studi baru di kampus kita ini,” ungkapnya. Pembantu Rektor II IAIN Pontianak Drs. Dulhadi, M. Pd menambahkan, selain menyiapkan program studi baru, IAIN Pontianak juga menyiapkan hal lain yang sangat penting dilakukan. Seperti mempersiapkan kampus II di kawasan Batu Layang di atas tanah hibah

pemerintah Kota Pontianak seluas 6 hektar. Dikatakan Dulhadi, lokasi di kampus utama sudah sangat padat. Tidak menutup kemungkinan pembangunan kampus II segera dilakukan. “Pastinya kita akan membuka kampus II. Sebab di kampus utama sudah sangat terbatas. Ruang kuliah sangat kurang seiring banyaknya mahasiswayang masuk,” pungkas Dulhadi kemarin. (Uby)


Sekadau Borneo Tribune

Kamis, 26 September 2013

8

Kajari Sekadau di Catut ? Oknum Mengaku Kajari Meminta Uang Kepada Sejumlah Pejabat Borneo Tribune, Sekadau Nama kepala Kejaksaan Negeri Sekadau dicatut oleh oknum tak bertanggungjawab. Bahkan oknum tersebut berani meminta-minta sejumlah uang kepada para pejabat di lungkungan Pemkab Sekadau. Modusnya, oknum yang mengaku sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau meminta sejumlah uang kepada beberapa pejabat untuk ditransfer ke Rekening Bank.

Ketua Harian DAD Sekadau, Welbertus Welly, anggota DPRD Sekadau Hasan, serta Ketua DPRD Sekadau, Aloysius, merupakan deretan nama yang ‘ATM’ oknum tak bertanggungjawab itu. Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius, saat dijumpai wartawan disela-sela pembukaan BKSN mengaku ditelepon dua kali oleh dua nomor berbeda. Yang pertama mengaku sebagai Marzuki,

yang menyebut dirinya staf di Kejaksaan Negeri Sekadau. Diakui Aloy, oknum tersebut mengatasnamakan Kajari Sekadau untuk meminta bantuan berupa sejumlah uang. “Yang pertama ngaku sebagai staf Kejari. Kemudian dia mengirimkan nomor telepon yang diberi nama Kajari Sekadau atas nama Sukardi,” kata Aloysius, Rabu (25/9). Penasaran, Aloy kemudian menelepon nomor kontak yang dikirimkan oleh penelepon sebelumnya dengan nomor 081291304209. Benar saja, oknum tersebut mengaku sebagai Kajari Sekadau. Dari perbincangan telepon tersebut, oknum yang mengaku sebagai

Kajari mengutarakan niatnya untuk meminta dibantu sejumlah uang untuk keperluan biaya berobat ibunya. Di perbincangan itu, oknum tersebut mengaku sedang berada diluar daerah dan meminta transaksi dilakukan menggunakan transfer bank. Oknum itu turut mengirimkan nomor rekening BRI 2046.01.002230.500 atas nama Sri Rahayu. “Pertama dia bilang untuk berobat ibunya, kemudian bilang lagi untuk istrinya,” kisah Aloy. Namun, Aloy tidak begitu saja mempercayai omongan penelepon misterius itu. Ia lantas menghubungi Kasi Intel Kejari Sekadau, Martino

Manulu untuk mengkonfirmasi kebenarannya. Usut punya usut, ternyata Kajari Sekadau tidak pernah menghubungi Aloysius untuk meminta sejumlah uang. “Ini penipuan yang mengatasnamakan pejabat. Dari awal saya sudah curiga karena alasannya berubah-ubah. Sekali bilang untuk berobat ibunya, kemudian bilang lagi untuk keperluan istrinya,” ringkas Aloy. Terpisah, Kajari Sekadau Jaksa Madya Sukardi menampik jika dirinya telah menelepon sejumlah pejabat Sekadau untuk meminta sejumlah uang. Sukardi mengaku namanya telah dicatut oleh oknum tak bertanggungjawab

yang ingin mencari keuntungan pribadi. “Saya tidak pernah meminta uang kepada sejumlah pejabat seperti yang diutarakan oknum yang mengatasnamakan diri saya. Itu tidak benar. Nama saya telah dicatut,” tegas Sukardi saat menghubungi via telepon seluler. Belajar dari pengalaman tersebut, Sukardi lantas menghimbau agar tidak gampang percaya dengan oknum yang mengatasnamakan pejabat di jajaran Kejari Sekadau untuk kepentingan pribadi. “Saya mohon jangan gampang percaya. Jajaran Kejaksaan Negeri Sekadau tidak pernah meminta uang kepada

pejabat-pejabat lain,” ucap Sukardi. Wakapolres Sekadau, Kompol Yohanes Suhardi menuturkan, modus penipuan dengan mengatasnamakan pejabat memang bukan hal baru. Ia turut meminta kehatihatian seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus penipuan tersebut. “Memang modus seperti ini sudah sering terjadi. Kita minta jangan mudah percaya,” tutur Yohanes. Polres Sekadau, lanjut Yohanes, akan melakukan cross check kepada para pihak untuk mempelajari kasus tersebut lebih lanjut. (Mto).

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius, SH. M.Si dan Sekda Pemkab Sekadau, Drs. Yohanes Jhon, M.M, di dampingi Uskup Agung Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Wirdan Mahzumi. M.Kes, Camat Sekadau Hilir, Hermanto, S.Sos, M.Si melepas karnaval BKSN 2013 dihalaman SMP K, Sore Rabu (25/9).// FOTO bagus Kosminto/Borneo Tribune

Pembukaan BKSN Dimeriahkan Karnaval Jalan Kaki Borneo Tribune, Sekadau Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2013 dilingkungan Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau resmi dibuka Rabu (25/9) kemarin. Pembukaan rangkaian kegiatan BKSN yang mengusung thema ‘Keluarga Bersekutu Dalam Sabda’ lansung dibuka Uskup Agung Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP. Sementara, Ketua DPRD Aloysius, dan Sekda Pemkab Sekadau, Yohanes Jhon, dimin-

ta khusus oleh panitia untuk melepas ribuan peserta karnaval BKSN 2013. Tampak hadir dalam agenda itu, Wakapolres Sekadau, Kompol. Yohanes Suhardi, perwakilan Muspida, sejumlah Kepala Dinas, badan, Kantor dan bagian dilingkungan Pemkab Sekadau, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan sejumlah Ormas. Ketika membuka rangkaian kegiatan BKSN 2013, Ukup Agung Sanggau, Mgr. Yulius

Mencucini menyatakan bangga atas komitmen pihak Paroki st. Santo Petrus dan Paulus Sekadau yang telah menjadikan kegiatan BKSN menjadi agenda tahunan. Tentu, lanjut ukup upaya itu tidak terlepas dari dukungan Pemerintah daerah dan Umat Katolik maupun masyarakat di seluruh Bumi Lawang Kuari. “Saya bangga, sekaligus mengucapkan terimakasih terselanggarannya kegiatan tahunan ini oleh panitia, semo-

ga lewat BKSN ini semakin memantapkan iman dan sabda umat kepada Tuhan kita Yesus Kristus,” ungkap Ukup. Bupati Sekadau, yang diwakilkan Sekda Yohanes Jhon, mengatakan Pemkab Sekadau menyambut baik kegiatan BKSN tahun 2013. Menurut Sekda kegitan BKSN juga merupakan pembinaan Iman Katolik untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan. “Saya sampaikan salam dari Pak Bupati sekaligus memohon maaf karena beliau tidak bisa hadir Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Daerah menyambut baik kegiatan BKSN ini. Semoga semakin mempertebal keimanan kita,” ungkap Sekda. Sekda berharap dari adanya BKSN tersebut mampu membina kehidupan sosial masyarakat katolik seperti menghindari kenakalan remaja, narkoba, sex bebas, dan lainnya dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus kristus dan semakin mempertebal keimanan Katolik. “Kita harapkan BKSN bisa meminimal turbulensi sosial, seperti kenakalan remaja, narkoba, sex bebas dan perselingkuhan bagi yang tuatua,” ungkap Sekda sembari bercanda. Katua Paniti penyelenggara BKSN 2013, Ponsianus

Herman, merinci kegiatan BKSN akan dihelat mulai kemarin 25-28 september 2013 sabtu lusa. Peserta yang ambil bagian dalam kegiatan BKSN datang dari berbagai Paroki di wilayah keuskupan Sanggau di Sekadau, termasuk remaja dan pemuda, OMK yang ada di sejumlah sekolah SMP, dan SMA di Kabupaten Sekadau. “Kita harapkan kegiatan berjalan lancar sampai dengan berakhirnya kegiatan pada tanggal 28 september nanti. Kami atas nama panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama kepada keuskupan Sanggau, Paroki st. Petrus dan Paulus Sekadau, Pemkab Sekadau dan Masyarakat diseluruh kabupaten Sekadau,” tutupnya. Sementara itu, pantauan dilapangan pembukaan BKSN tampak semarak, sambari diringi Marching band dari SMA Karya Sekadau yang membuka karnaval BKSN. Karnaval yang didominasi pawai pejalan kaki itu juga melibatkan berbagai unsure masyarakat, pelajar, PNS dan berbagai organisasi. Karnaval budaya yang dimulai pukul 15.00 sempat memacetkan jalan Merdeka Selatan saking banyaknya peserta. Kemudian perserta karnaval kembali ke Lapangan SMPK sekira pukul 16.30 wib. (Mto).


Kamis, 26 September 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Pelajar Terjaring Razia Diserahkan ke Sekolah

Ridho Hidayat: Penindakan Dilakukan Pihak Sekolah tersebut. “Paling tidak penindakan dilakukan pihak sekolah melalui pihak BP-nya. Jadi pihak sekolah bisa memanggil orang tua yang bersangkutan untuk diberi teguran,” jelasnya. Program lainnya, sambung Satlantas Polres Melawi, yakni dengan menjadi inspektur upacara setiap hari Senin ke sekolah-sekolah. Pada kesempatan itulah, pihak Satlantas bisa memberikan arahan berkaitan dengan keselamatan berlalu lintas hingga kepada aturan berlalu lintas terhadap para pelajar. “Selain itu kami juga mengembangkan komunitas PKS, yang nantinya bisa menjadi contoh kepada pelajar lainnya. Hingga bisa menjadi pelopor berlalu lintas. Kami juga akan memasang spanduk-spanduk tentang keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah untuk memberikan kesadaran kepada pelajar,” tuturnya. Selain melakukan pembe-

lajaran lalu lintas pada pelajar, pengendara kendaraan bermotor dari kalangan lain juga tak lepas dari penertiban dan operasi pemeriksaan kendaraan. Ridho mengatakan, seperti razia yang dilaksanakan rutin targetnya memang para pengguna kendaraan yang melakukan pelanggaran. Baik pelanggaran kelengkapan berkendara serta surat menyurat kendaraan. Maupun pelanggaran yang bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Seperti menggunakan kendaraan dengan berbonceng tiga. “Penindakan ini sebetulnya merupakan beban bagi kami. Sebab dengan menindak begini bisa membuat masyarakat tidak suka dengan kita. Namun mau bagaimana lagi. Kami melaksanakan ini agar tingkat ketertiban berlalu lintas di Melawi meningkat dan tingkat pelanggaran berkurang,” ucap Kasat Lantas Polres Melawi. (eko)

PERIKSA SURAT KENDARAAN, Pemeriksaan surat menyurat dan kelengkapan kendaraan memang kerap kali dilakukan oleh Satlantas Polres Melawi sebagai salah satu upaya menekan terjadinya laka lantas. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Pangdam: Prajurit Harus Konsisten Bertugas Borneo Tribune, Sintang PANGDAM XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI. Ibrahim Saleh melakukan kunjungan kerja perdana semenjak menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura ke Korem 121/Abw, Rabu (25/ 9), sekitar pukul 09.40 WIB, dengan menggunakan Heli Bell-412. “Laksanakan tugas Binter dan Satgas Teritorial dengan baik agar satuan ini kuat di perbatasan. Ikhlas dan tabah dalam melaksanakan tugas demi kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas

Pangdam dalam arahannya kepada perwira, bintara, dan tamtama. Pangdam mengingatkan, prajurit Korem 121/ABW seKabupaten Sintang yang bertugas di daerah perbatasan dengan segala resiko serta kerawanannya harus selalu konsisten di dalam melaksanakan tugas. ”Tetap berpedoman teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI di dalam kehidupan sehari-hari. Jangan mudah tergoda dan terjerumus dengan hal-hal negatif yang dapat mencemari nama

baik diri sendiri dan institusi,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam memberi atensi khusus tentang masih tingginya angka kecelakaan yang menimpa para prajurit Kodam XII/Tanjungpura. Untuk itu para prajurit diminta berhati-hati dalam berkendaraan, terutama roda dua. Patuhi peraturan lalu lintas serta pergunakan kelengkapan yang harus ada dan melekat saat berkendara. Dalam kunjungannya kali ini, Pangdam XII/Tanjungpura didampingi beberapa

Perwira Staf Kodam. Diantaranya, Asren Kasdam. Letkol Kav. Erwin, Asintel Kasdam Kolonel Inf. Ontang, Asops Kasdam XII/Tpr Letkol Inf. Rusmili dan Kaspri Pangdam XII/Tpr. Mayor Inf. Bambang Kurniawan. Setibanya Pangdam beserta rombongan disambut dengan ritual adat Dayak. Berupa tarian dan potong hompong serta ritual adat Melayu berupa tepung tawar. Kedatangan Pangdam beserta rombongan ini disambut langsung oleh Danrem 121/Abw. Kolonel. Inf. Tiopan Aritonang, Bupati Sintang,

Milton Crosby beserta para unsur Forkopinda lainnya dan seluruh perwira staf dijajaran Korem 121/Abw. Usai melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di musola Alambhana, Pangdam selanjutnya meninjau pembangunan rumah dinas type 46 yang berlokasi tidak jauh dari Makorem. Rumah dinas jabatan ini nantinya akan diisi oleh para pejabat Kepala Seksi (KASI) Korem. Tepat pukul 13.25 WIB, Pangdam beserta rombongan kembali menuju Pontianak dengan menggunakan Helly Bell-412. (End)

PKH Upaya Kurangi Kemiskinan Borneo Tribune, Nanga Pinoh PROGRAM Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program stimulus yang diluncurkan Pemerintah Pusat untuk mengentaskan persoalan kemiskinan di Tanah Air. PKH juga ditargetkan untuk mempercepat pencapaian target MDGs. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Melawi, Priscilla saat pelaksanaan rakor PKH di Kantor Bupati Melawi, Rabu (25/9) mengatakan, sasaran PKH adalah masyarakat tidak mampu yang masuk dalam kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). “Kabupaten Melawi yang merupakan kabupaten pemekaran memang masih sangat membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Pusat, terutama dalam hal pola pengelolaan program sosial,” ujarnya. Priscilla mengungkapkan, tahun ini, ada enam keca-

RAKOR PKH, Asisten I Sekda Melawi, Imansyah membuka pelaksanaan Rakor PKH yang dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Sosial, Koordinator PKH Kalbar serta sejumlah kepala dinas dan camat. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune matan yang mendapat alokasi PKH. Selain itu, enam tenaga pendamping juga akan selalu mendampingi pelaksanaan program tersebut di lapangan.

“Enam kecamatan yang mendapatkan PKH, yaitu Tanah Pinoh, Sokan, Ella Hilir, Menukung, Pinoh Utara dan Pinoh Selatan. Jumlah warga yang mendapat-

kan dari enam kecamatan tersebut yakni 2. 406 rumah tangga,” jelasnya. Priscilla menambahkan, sasaran PKH adalah warga sangat tidak mampu. Yang

harapannya juga bisa meringankan beban warga-warga yang tidak mampu tersebut. Sementara itu, Asisten I Sekda Melawi, Imansyah yang hadir mewakili Bupati Melawi mengatakan, tujuan utama PKH adalah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin. “Agar PKH dapat berjalan baik, kita perlu melakukan koordinasi sebagai upaya mensinergikan dukungan lintas sektoral sesuai dengan peran masing-masing,” ujarnya. Imansyah mengharapkan, pertemuan ini bisa menghasilkan kesepakatan dan integritas bersama untuk mensukseskan program PKH di Kabupaten Melawi. Apalagi kucuran program PKH di Melawi merupakan yang pertama kalinya di kabupaten yang baru berumur sembilan tahun ini. (eko)

Punya Kans Raih Mahkota Miss World PERJUANGAN Vania Larissa di ajang Miss World 2013 masih terus berlanjut. Bahkan tiga hari menjelang malam final, suasana kompetisi pun semakin terasa. Hingga kini, Vania Larissa memang sudah mengantongi beberapa prestasi. Seperti pemenang untuk kategori Talent Show dan finalis Beach Fashion. Karena itu, peluang Miss Indonesia 2013 itu meraih mahkota Miss World pun

seolah bukan hal yang mustahil. ”Saya masih melihat ada kans. Vania juga sudah jadi pemenang Talent Show. Selain itu, masih ada sesi Beauty with a Purpose yang diharapkan bisa menambah prestasi Vania,” tutur Liliana Tanoesoedibjo, di Hotel Westin, Nusadua, Bali, Selasa (24/9/2013) malam. Karenanya, Chairwoman Miss Indonesia Organization itu selalu berpesan kepada

Vania untuk memberikan yang terbaik. ”Untuk Vania, jangan mudah menyerah, tetap semangat dan lakukan yang terbaik demi nama Indonesia. Kita sebagai juri harus berada di koridor yang baik dan benar. Kita tidak mungkin berpihak kepada siapa pun. Kita melihat yang terbaik untuk dipilih,” tutup istri CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo ini. Seperti diketahui, dalam sesi Talent Show, penampil-

an Vania memang paling memukau di antara 11 kontestan lain yang unjuk bakat masing-masing. Vania membawakan lagu berjudul Question of Honour yang pernah dipopulerkan oleh Sarah Brightman. Dengan kemenangan tersebut, dara cantik asal Pontianak ini secara otomatis masuk 10 besar di malam puncak Miss World 2013. (okezone)

Perekaman e-KTP Sasar Pelajar SMA

Ilustrasi e-KTP Borneo Tribune, Nanga Pinoh PROSES perekaman data KTP elektronik (e-KTP) memang masih terus berjalan mengingat masih adanya masyarakat yang tergolong wajib KTP yang belum melakukan perekaman. Apalagi penerapan e-KTP akan dilaksanakan mulai tahun depan. Bahkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kini juga tak hanya melakukan perekaman secara pasif, melainkan juga dengan menjemput bola ke sejumlah daerah, termasuk sekolah. Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Melawi, Armansyah menerangkan, Karena kita saat ini perekaman e-KTP memiliki data sesudah direncanakan untuk dilaksanakan di sejumlah jumlah pelajar yang SMA. Alasannya, cukup memang umurnya banyak pelajar SMA yang sudah hampir mensudah cukup umur atau dekati wajib KTP. mendekati 17 tahun. “Karena kita memiliki Seperti pelajar yang data sejumlah pelajar duduk di kelas II yang memang umurnya sudah hampir mendekati atau kelas III wajib KTP. Seperti pelajar yang duduk di kelas II atau kelas III,” ujarnya. Pelajar tersebut tak harus berumur tepat 17 tahun. Armansyah mengungkapkan, perekaman bahkan sudah dilakukan pada pelajar yang masih berumur 15 tahun enam bulan. Hal ini dikarenakan, saat e-KTP tercetak mereka saat itu sudah berumur 17 tahun. “Jadi mereka kita rekam dulu. Karena pada 2014, semua wajib KTP sudah harus memiliki e-KTP. Jadi saat pelajar ini duduk di kelas III atau saat berumur 17 tahun telah memiliki e-KTP,” timpalnya. Armansyah menjamin, pelajar yang masih dibawah 17 tahun tak akan memiliki e-KTP. Hal ini dikarenakan sistem e-KTP secara otomatis baru akan mencetak KTP bila orang tersebut minimal sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah. “Program kita ini sudah direncanakan sejak akhir Agustus lalu. Jadi nanti perekaman akan dilakukan langsung ke sekolah dimana sasarannya adalah para pelajar,” ujarnya. Hingga Agustus 2013, sudah ada 96.225 masyarakat yang melakukan perekaman dari total 136 ribu wajib KTP. Artinya baru sekitar 70 persen masyarakat yang telah melaksanakan perekaman. Proses pencetakan KTP sendiri masih dilakukan di pusat. “Kita sendiri sebenarnya sudah memiliki alat untuk mencetak e-KTP. Tapi memang dari pusat belum menyerahkan sistem untuk mencetak ke kita. Saat ini, pusat baru melatih operator yang akan melakukan perekaman dan pencetakan. Setelah dilatih, nanti baru proses perekaman dan pencetakan dilakukan di Disdukcapil,” ucapnya. (eko)

Borneo Tribune, Nanga Pinoh MASIH tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan pelajar membuat Satlantas Polres Melawi membuat berbagai gembrakan program kegiatan. Selain razia dan pemeriksaan surat menyurat kendaraan yang memang rutin dilaksanakan, program sosialisasi lalu lintas dengan datang langsung ke sekolah juga menjadi salah satu upaya guna menekan pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar. Kasat Lantas Polres Melawi, AKP. Ridho Hidayat mengungkapkan, banyak para pelajar yang menjadi pelaku pelanggaran lalu lintas. Untuk itu ada beberapa program yang dijalankan untuk menekan tingkat pelanggaran pelajar tersebut. Salah satunya apabila ada pelajar yang terjaring razia maka diserahkan kepada pihak sekolah untuk memberikan sanksi sekaligus melakukan penindakan terhadap pelajar


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Kamis, 26 September 2013

10

Peserta SSDN PPRA L Lemhanas Sambangi Lanud Supadio Borneo Tribune, Pontianak Peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA L Lemhanas Republik Indonesia yang dipimpin Mayjen TNI Endang Hairudin, S.T, M.M, Jumat (20/9) melaksanakan kunjungan ke Pangkalan TNIAU (Lanud) Supadio. Kehadiran peserta SSDN PPRA L ini diterima oleh Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga, para Kadis, Komandan Satuan dan para Kasi dijajaran Lanud Supadio. Dalam pertemuan yang dilaksanakan di ruang briefing Disops Lanud Supadio para peserta mendapat penjelasan atau paparan Danlanud Supadio

Kolonel Pnb Novyan Samyoga mengenai tugas pokok, visi, misi Lanud Supadio, fasilitas pendukung Lanud Supadio serta keberadaan Lanud Supadio yang sangat stretagis dalam pertahanan dan keamanan Nasional. Kemudian peserta berkesempatan mengunjungi Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa, sebelumnya para peserta SSDN PPRA mengunjungi pemda Propinsi Kalbar, Kodam XII/Tanjung Pura, Polda Kalbar dan ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Dan sebelum kembali mengunjungi Lanud Supadio dan Skadron Udara 1. (Lay)

FOTO BERSAMA Peserta SSDN PPRA L Lemhanas usai berdialog dengan Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga juga berkesempatan untuk foto bersama. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Kapuas Hulu Kekurangan Tenaga Penyuluh

Jumadi Kamarsyah Sekretaris Dinas Peternakan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

sebanding dengan jumlah desa di Kapuas Hulu yang mencapai 278 desa, apalagi wilayah Kapuas Hulu yang cukup luas. “Jumlah Desa kita lebih banyak dari pada tenaga penyuluh yang ada, jadi kebanyakan tenaga penyuluh saat ini merangkap, meskipun demikian kita selalu berupaya untuk meningkat-

Jumlah Desa kita lebih banyak dari pada tenaga penyuluh yang ada, jadi kebanyakan tenaga penyuluh saat ini merangkap, meskipun demikian kita selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja dalam mendukung program pemerintah terutama dalam ketahanan pangan di Bumi Uncak Kapuas

Borneo Tribune, Putussibau SEKRETARIS Dinas Peternakan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kapuas Hulu, Jumadi Kamarsyah menuturkan bahwa saat ini Kabupaten Kapuas Hulu sangat kekurangan tenaga penyuluh, sehingga tidak heran jika tenaga penyuluh masih banyak yang merangkap. Dijelaskannya, tenaga penyuluh dan menteri tani yang ada di Kapuas Hulu saat ini sekitar 137 orang yang berada di lapangan. Kondisi ini tentunya tidak

kan kinerja dalam mendukung program pemerintah terutama dalam ketahanan pangan di Bumi Uncak Kapuas,” tutur Kamarsyah kepada Borneo Tribune, belum

lama ini. Dikatakan Kamarsyah, pihaknya saat ini sedang menjalankan program prioritas diantaranya yiatu dibidang tanaman pangan dengan mengembangkan persawahan, peternakan dan tanaman hultikultura. Bahkan dari pengembangan bidang ketahanan pangan, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki sekitar 22.000 hektar lading dan sawah fungsional dalam setahunnya. Dari pengembangan tersebut selalu diupayakan produksi pangan dengan produk padi unggulan. “Alhamdulillah ditengah keterbatasan yang kita miliki terutama tenaga penyuluh Kapuas Hulu saat ini sedang mengembangkan beras unggulan yang kualitasnya tidak kalah dari beras luar, sehingga target kedepan yaitu peningkatan produksi dengan pola panen tiga kali dalam setahun,” pungkasnya. (MO)

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Awasi Penerimaan CPNS Jangan Ada Titipan

Borneo Tribune, Putussibau TIDAK hanya mewaspadai adanya kemungkinan calo, namun dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) juga perlu dilakukan pengawasan jangan sampai ada istilah titipan. Pernyataan ini ditegaskan Ketua Komisi A, DPRD Kapuas Hulu Iman Sabirin, kepada Borneo Tribune, Selasa (24/09) kemarin. Menurutnya, dalam penerimaan CPNS ini semua mata bisa melihat, selain itu dalam masa transisi model manual, sementara disejumlah provinsi sudah menggunakan sistem online. Oleh karena itu dirinya berharap penerimaan CPNS di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu bisa berjalan sesuai atuaran yang berlaku, sebab aka nada tim pengawas langsung dari pusat. “Saya sudah bertemu de-

Iman Sabirin Ketua Komisi A, DPRD Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

ngan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kapuas Hulu, termasuk membahas terkait pengawasan, menurut persi BKD tidak perlu lagi dibentuk tim pengawas, sebab akan ada pengawas

langsung dari pusat, selain itu BKD hanya sebagai penyelenggara sedangkan untuk soal test CPNS akan dikawal ketat oleh tim pengawas,”jelas Iman. Terkait formasi CPNS di Kapuas Hulu, menurut Iman belum sebanding dengan kebutuhan Kapuas Hulu, baik itu tenaga pendidik, tenaga kesehatan, apalagi tenaga penyuluh. Harusnya, kata Iman, masing-masing formasi mencapai puluhan orang, sehingga sedikit demi sedikit kebutuhan Kapuas Hulu bisa terpenuhi. Hanya saja, menurut Iman itu semua terbentur dengan anggaran Pemerintah Pusat melalui APBN, sehingga kita juga tidak bisa menyalahkan. Namun seharusnya Kapuas Hulu ada perlakuan khusus, sebab memiliki wilayah yang cukup luas. (MO)

Persoalan Batas Desa Jadi Fokus Perhatian Borneo Tribune, Putussibau KETUA DPRD Kapuas Hulu, Ade Muhammad Zulkifli menegaskan persoalan batas desa mesti segera diselesaikan dan harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Sebab jika tidak segera diselesiakan maka akan menjadi persoalan baru ditengah-tengah masyarakat. “Jangan sampai persoalan batas desa dibiarkan berlarut-larut, dan kondisi ini merupakan dampak dari pemekaran desa yang dilakukan, seharusnya sebelum pemekaran dilakukan, batas wilayah harus terlebih dahulu diselesaikan,” ungkap Ade kepada Borneo Tribune, Selasa (24/09) kemarin.

Ade Muhammad Zulkifli Ketua DPRD Kapuas Hulu Foto dok/Borneo Tribune

Menurutnya, batas desa yang tidak segera diselesaikan bisa berpontensi menimbulkan konflik ditengahtengah masyarakat, apalagi saat ini marak-maraknya

insvestor masuk ke Kapuas Hulu. Jika batas desa tidak jelas bisa saja muncul persoalan. “Ini yang harus dicegah, bahkan pentingnya batas desa juga untuk mempermudah pelaksanaan program pembangunan dari Pemerintah,”ucapnya. Untuk itu, Ade berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melalu instansi terkait bisa segera mendorong dalam penyelesaian batas desa, apabila memang memerlukan anggaran harus teranggarankan. “Kami siap mendukung dalam penyelesaian batas desa terutama yang berkaitan dengan persetujuan anggaran, jangan sampai batas desa terus-terusan menjadi PR,”ujarnya. (MO)

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Kamis, 26 September 2013

11

Sekda: Jangan Percaya Calo CPNS

Drs. Yohanes Jhon, M.M FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Bornoe Tribune, Sekadau SEKRETARIS Daerah Kabupaten Sekadau, Drs. Yohanes Jhon, M.M, mengatakan penerimaan CPNS tidak bakalan bisa diakali oleh siapa pun dan dengan cara apapun. Untuk itu Sekda mengimbau agar Masyarakat tidak percaya calo yang tidak bertanggungjawab yang bisa saja berjanji mampu memoloskan CPNS dengan berbagai cara. “Saya ingatkan masyara-

kat kita terutama para pelamar CPNS supaya tidak percaya calo. Dan perlu saya infomasikan Pemerintah Daerah kabupaten/kota maupun Provisi, tidak diberikan kewenangan dalam menentukan kelulusan,” kata Sekda, ditanyai Wartawan, di Sekadau Rabu (25/9). Kata Sekda, penentuan kelulusan CPNS dari Daerah, akan dilakukan oleh sebuah konsorsium

pusat yang terdiri dari LSM, BKN, BPK. “Ini betul-betul fiter penyaring, agar saringan ini betul-betul jernih, dilihat dari persentase perolehan nilai test. Kita tidak bisa memilih lagi, tidak bisa ada mengutamakan putra daerah,” jelas pria yang banyak andil memekarkan Kabupaten Sekadau ini. Bapak ramah asal Tiang tanjung, Kabupaten landak ini juga mengingatkan

Kapolda Minta Warga Laporkan Provokator anarkis, karena kami dari pihak kepolisian yang melakukan pengamanan akan mengambil tindak tegas sesuai dengan protap Polri, karena sebelum dimulainya Pam Pilkada, kami sudah melakukan simulasi terkait pengamanan,” tegas Kapolda melalui Kabid Humasnya. Lanjut Mukson, Kapolda Kalbar meminta kepada masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk melaporkan jika memang ada orang yang mengajak untuk melakukan aksi protes yang berlebihan sehingga mengarah ke tindakan anarkis dan rusuh, karena hal tersebut tidak dibenarkan. “Jika memang benar - benar ada yang tidak puas atas hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU, silakan menempuh dengan jalur yang elegan yakni dengan cara menuntut secara hukum, karena masih ada MK maupun Gakkumdu, untuk memproses hal tersebut,

bukan malah sebaliknya,” jelas AKBP Mukson Munandar. AKBP Mukson Munandar juga mengatakan, terkait pengerusakan yang terjadi di Kantor KPU KKR, dalam insiden unjuk rasa, sehingga ada kaca Kantor KPU yang dirusak, pihaknya akan segera memanggil Koordinator pengunjuk rasa tersebut, guna melakukan proses penyelidikan dan penyidikan, guna memproses hukum pelaku pengerusakan. ” Kita akan memanggil koordinator unjuk rasa di Kantor KPU kemarin, karena dalam unjuk rasa tersebut pasti ada yang mengkoordinirnya, siapapun itu akan kita selidiki dan kita proses hukum, karena sudah melaukan tindakan anarkis,” tambahnya. Sementara itu Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta melalui Kasat Reskrimnya Kompol Heni Agus Sunandar, insiden

pengerusakan kaca di Kantor KPU oleh sejumlah orang yang tergabung dalam unjuk rasa di Kantor KPU yang dilkukan ribuan massa tersebut sedang diselidiki pihaknya. “ Kami sedang menyelidiki pengerusakan di Kantor KPU KKR, dan siapa yang melaukan pengerusakan akan kita proses hukum lebih lanjut,” tegas Kasat Reskrim Polresta Pontianak. Lanjut Kasat Reskrim, sejauh ini memang belum ada laporan yang dibuat oleh pihak KPU KKR terkait pengerusakan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang tergabung dalam unjuk rasa tersebut, namun pengerusakan yang terjadi tersebut tetap akan diselidiki, dan Ia pun berharap KPU segera membuat laporan resmi. “Secara resmi Kantor KPU belum ada membuat laporan terkait pengerusakan tersebut, namun kita akan te-

tap menyelidiki dan sejumlah orang yang terkait dalam unjuk rasa tersebut akan kita panggil dan kita periksa, begitu ada keterlibatan orang yang kita periksa tersebut, maka juga akan kita proses hukum,” jelasnya. Kasat Reskrim juga menjelaskan, provokator adalah suatu sifat yang mengajak, memfasilitasi dan yang menggerakan, dan jika memang ada provokator dibalik unjuk rasa yang terjadi Kantor KPU KKR tersebut maka akan ditindak tegas oleh pihaknya sang provokator itu. “Provokator itu sudah jelas, yakni mengajak memfasilitasi dan menggerakan untuk melakukan suatu hal, dan unjuk rasa di Kantor KPU KKR apakah ada indikasi orang sebagai provokatornya, sampai saat ini masih dalam penyelidikan, yang jelas akan kita ungkap dan kita proses hukum,” tegasnya lagi. (Zrn)

Gakkumdu Segera Undang Panwaslu KKR “Kita sampai saat ini belum ada diinformasikan terkait isu Money Politic yang terjadi dalam Pilkada KKR, lantaran pihak Panwaslu sendiri belum memberitahukan kepada kita,” ungkap Tim Gakkumdu Pilkada KKR, Kompol Heni Agus Sunandar,” Rabu (25/9) kemarin kepada wartawan. Menurut Tim Gakkumdu Pilkada KKR, pihaknya sejauh ini belum menerima sama sekali pun informasi dari pihak Panwaslu KKR terkait Money Politic maupun pelanggaran lainnya yang dapat diproses oleh Gakkumdu. “Kita akan segera mengundang Panwaslu ke Gakkum-

du, yakni guna berkoordinasi terkait sejumlah pelanggaran yang ada di Pilkada KKR termasuk Money Politic, dan undangan terhadap Panwaslu ini akan kita lakukan secepatnya,” tegasnya. Dikatakan Kompol Heni Agus, diirnya sempat bertemu dengan Panwaslu KKR, namun Panwaslu KKR, memberikan informasi kepadanya belum ada laporan, dan jika pun memang ada laporan yang diterima Panwaslu KKR, pihaknya juga tidak diberikan informasi terkait pelanggaran yang terjadi. “Kami ada betermu dengan Panwaslu KKR, tapi

Panwaslu KKR sama sekali tidak ada memberikan informasi terkait sejumlah pelanggaran Pilkada yang terjadi Pilkada KKR tersebut, termasuk Money Politic, dan saya sendiri akan coba menanyakan langsung dengan Panwaslu terkait isu Money Politic tersebut,” tambahnya. Selain itu Kompol Heni Agus kembali menjelaskan, laporan Money Politic yang dibuat siapapun, harus dilengkapi dengan bukti yang kuat dan lengkap, pasangan calon dan tim kampanye yang terlibat harus jelas yang terdaftar di KPU, namun jika hanya orang umum yang disebut melakukan

Money Politic maka itu tidak dapat diproses. “Jika yang membagikan uang sepanjang Pilkada di KKR itu adalah orang umum dan mengatasnamakan pasangan calon, maka kita tidak akan memproses kasus yang disebut Money Politic tersebut, namun sebaliknya jika yang membagi uang itu pasangan calon dan Tim Sukses yang terdapar di KPU, maka kita akan memproses kasus tersebut,” jelasnya. “Hal ini perlu saya jelaskan, agar mengetahui dan jelas apa yang dilaporkan terkait dugaan Money Politic tersebut,” pungkas Heni Agus Sunandar. (Zrn)

Golput Pilkada Pontianak Capai 36 Persen beberapa faktor. Seperti peran dari peserta Pilkada Kota Pontianak dalam melakukan sosialisasi, begitu juga KPU dan media massa dalam berperan serta dalam mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya. “Hal-hal tadi bagian dari factor eksternal. Internalnya bisa jadi ada ketidakpercayaan pemilih terhadap apa yang terjadi saat ini. Bisa juga karena halangan lain seperti keluar kota maupun sedang bekerja di luar,” ujar Joni. Data akhir yang berada di

KPU Kota Pontianak, tercatat dari 414.918 yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya 263.817 yang menggunakan hak pilihnya. Sisanya 152.537 pemilih tidak menggunakan hak pilihnya. Setara dengan 36 persen dari Daftar Pemilih Tetap. Sedangkan, surat suara tidak sah pada Pilkada Kota Pontianak 19 September lalu mencapai 3.559 pemilih, hampir mengejar perolehan suara pasangan Iwan-Acui yang hanya memperoleh suara 5.227 yang berada di peringkat paling buntut dari

enam kandidat yang bersaing. Dalam laporan resmi KPU Kota Pontianak seperti yang disampaikan saat Rapat Pleno Terbuka, di Hotel Aston Pontianak, Selasa (24/ 9) lalu. KPU Kota Pontianak menetapkan Sutarmidji - Edi Rusdi Kamtono sebagai pemenang Pilkada kota itu periode 2013-2018, dengan perolehan suara sebanyak 139.061 pemilih atau sebesar 51,71 persen. Di urutan kedua pasangan calon Paryadi - Sebastian

dengan perolehan suara sebanyak 53.848 pemilih atau 20,41 persen, kemudian Firman Muntaco - Erick S Martio sebanyak 50.783 pemilih atau 19,25 persen, pasangan Gusti Hersan Aslirosa - Syarif Ismail Alqadrie sebanyak 8.918 pemilih atau 3,38 persen, pasangan Zulkarnaen Siregar Paryono sebanyak 5.930 pemilih atau 2,25 persen, dan terakhir pasangan calon Iwan Gunawan - Andreas Acui Simanjaya sebanyak 5.277 pemilih atau 2,00 persen. (Uby)

Tiga Rumah Penampung Gepeng Digerebek Penggerebekan yang dilakukan Sat Pol PP Kota Pontianak dilakukan bersama pihak terkait, yakni melibatkan TNI/Polri, Dinas Sosial dan Kecamatan Pontianak Timur, sebagai bentuk sinergisitas antara Pemerintah dan aparat terkait. Namun, dalam penggerebekan yang dilakukan kepolisian sempat mengalami hambatan. Lantaran sejumlah gepeng yang berada di dalam satu rumah tersebut, enggan membukakan pintu saat Satpol PP melakukan penggerebekan. Bahkan, sejumlah Gepeng sempat bersembunyi. Meski demikian, tidak mematahkan semangat aparat mundur. Sat Pol PP dan kepolisian langsung

melakukan pengepungan di rumah tersebut. Akhirnya Sat Pol PP berhasil menggerebek dan menemukan sejumlah Gepeng sudah ditampung. Kemudian Sat Pol PP langsung menggiring seluruh Gepeng ke Markas Komando, guna melakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Menurut Kasi P3 Sat Pol PP Kota Pontianak, Rachmat Suprayitno, pengegrebekan yang dilakukan pihaknya ini, berdasarkan laporan masyarakat serta pantauan yang dilakukan pihak Sat Pol sendiri, sehingga pihaknya mengetahui adanya tempat penampungan Gepeng di Kota Pontianak. “ Penggerebekan yang dilakukan yakni berawal dari

informasi masyarakat dan pantauan Sat Pol PP, karena selama ini Gepeng yang ada di Kota Pontianak terus ada, padahal sudah dipulangkan, ternyata ada yang menampungnya, dan sementara ini kita akan mengamankan para Gepeng ini dan kita koordinasikan dengan Dinas Sosial untuk dipulangkan,” ungkap Rachmat Suprayitno. Lanjut Rachmat Suprayitno, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap orang - orang yang terkait di dalam penampungan Gepeng, dan semua Gepeng ini diduga sudah beroperasi lama di Kota Pontianak, di mana semuanya berasal dari Jawa Timur. Lebih jauh lagi Rachmat mengatakan pihaknya, akan

terus melakukan kegiatan rutin untuk menertibkan Gepeng yang berkeliaran di Kota Pontianak, karena di kita menduga ada yang mengambil keuntungan dari hasil ngemis yang dilakukan para Gepeng dan kita juga akan melakukan pengembangan, penampung atau yang mempekerjakan Gepeng ini, pastinya akan kita berikan tindakan tegas. “ Gepeng ini berasal dari Jawa Timur, dan sengaja didatangkan untuk mengemis di Kota Pontianak, dan kita menduga aksi para pengemis ini juga terjadi lama di Kota Pontianak, nantinya untuk penampung akan kita jerat dengan Tipiring atau perda, di mana ancamannya adalah denda sebesar 50 juta,” jelas Rachmat. (Zrn)

pelamar CPNS tidak percaya calo. “Karena proses dan mekanisme penerimaan pegawai ini sudah jelas dan terukur. Tidak ada sedikit pun celah yang dapat meloloskan kelulusan CPNS diluar dari proses dan mekanisme yang resmi,” pungkas Alumnus Magister Management Untan ini. Sementara itu, Mahasiswa Kabupaten Sekadau mengingatkan Pemerintah Daerah melalui instansi terkait untuk transparan dalam proses perekrutan CPNS tahun 2013 yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Hal ini penting agar CPNS yang nantinya lolos

benar-benar bisa bekerja secara professional. “Saya mengharapkan kepada pemerintah harus professional dan akuntabel dalam proses seleksi CPNS nanti,” ujar Akhmal Setiadi Musran, Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau (Fokmas) dalam surat elektroniknya kepada Wartawan Rabu (25/9). Dalam hal penilai, kata Akhmal, harus dilakukan secara alami sesuai dengan prosedur dan aturan Pemerintah. sehingga, CPNS yang mendapat nilai terbaik benar-benar lulus murli. “Yang nilainya tinggi harus

diterima. Jangan ada unsur apapun,” imbuh mahasiswa STKIP PGRI Pontianak ini. Sebagai putra daerah Kabupaten Sekadau, Akhmal mengimbau kepada seluruh sarjana yang asli daerah Kabupaten Sekadau untuk mendaftar agar bisa diterima. Walaupun bersaing dengan orang luar, tetapi kita harus pandai dan cerdas dalam menjalankannya. “Masih banyak calon sarjana asal daerah yang akan berpartisipasi membangun daerahnya sendiri dan mendaftar di tahap selanjutnya,” pungkasnya. (Mto)

Camat Belitang Hilir Sosialisasi Tapal Batas Borneo Tribune, Sekadau TAPAL batas di sembilan Desa Kecamatan Belitang Hilir disosialisasikan oleh camat berserta staffnya. Tapal batas itu dipertegas untuk wilayah administrasi masing-masing Desa agar tak tumpang tindih. “Tujuan dari sosialisasi tapal batas itu bilamana suatu saat nanti dipasang tapal batas antar desa jelas akan memperjelas batas desa secara admi-

nistrasi desa-desa tersebut. Mengenai kepemilikan tanah atau harta seperti kebun, tidak masalah dan masih menjadi Kewenangan Desa yang bersangkutan,” ungkap camat Belitang Hilir Paulus Misi. Misi menjelaskan, kewenangan Desa diantara tapal batas Kecamatan, itu Kewenangan Kabupaten. Batas administrasi itu bila ada yang buat sertifi-

kat masuk dalam administrasi desa yang bersangkutan. “Jelas untuk masalah mengetahui luas wilayah suatu desa. Kewenangan desa yang bersangkutan itu jelas dalam wilayahnya. Kegiatan ini kita mulai dari desa menawai dan akan berakhir di desa sungai ayak dua serta kegiatan kita ini berjalan sejak 23 september hingga 3 oktober mendatang,” pungkasnya. (Mto)

Hari Ini FBBK Dibuka Kalbar. Seperti hasil evaluasi FBBK tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan terjadi peningkatan. Untuk itu dengan digelarkan FBBK 2013 ini kunjungan wisatawan baik domestik maupun luar negeri,” ujarnya. Yusri menambahkan, festival yang dihelat setiap dua tahun sekali ini siap digelar. Kegiatan kesenian dan budaya yang melibatkan seluruh kabupaten dan kota di Kalbar ini dipusatkan di Halaman Museum Negeri Pontianak.

“Kegiatan budaya seperti pawai budaya, sarasehan budaya menjadi serangkaian acara memeriahkan festival yang telah mengangkat budaya Kalbar menjadi even nasional,” katanya. Untuk pawai budaya, lanjut Yusri, dimulai dari Pendopo Gubernuran Kalbar dan berakhir di halaman Museum Kalbar. Selain pawai budaya tersebut, beberapa kegiatan lainnya seperti lomba tari daerah, lomba layang-layang hias, lomba lagu daerah, makan-

an khas daerah, syair Melayu, lomba berbalas pantun, lomba gasing dan sumpit. Beberapa negara sahabat seperti Malaysia dan Brunei juga turut diundang untuk menyaksikan FBBK 2013. “Kita undang mereka untuk turut menyaksikan kegiatan budaya dan kesenian dan etnis yang ada di Kalbar,” ungkap Yusri Zainuddin. Even FBBK juga menjadi agenda yang digaungkan dalam pertemuan bilateral Sosek Malindo. (Slt)

Mantan Ajudan Wapres Jabat Kakorlantas Polri Indonesia, dan sejak Maret 2012 dipercayakan untuk menjabat Kakorlantas Polri. Pudji Hartanto Iskandar tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia adalah Ajudan Wakil Presiden RI Hamzah Haz. Ia kemudian menjabat Wakapolda Banten, Karo Binpolsus PPNS Sdeops

Polri, Kapolda Kepri, Irwil II Itwasum Polri, Sahlijemen Kapolri dan terakhir sebagai Kakorlantas. Sejak lulus Akpol ÿTahun 1982 dengan pangkat Ipda, Pudji Hartanto ini menjabat Kapolsek Bukittinggi Sumbar Tahun 1984, Kapolres Bobonaro Polda Timor Timur, Kapolres

Metro Tangerang Polda Metro Jaya, Ajudan Wapres RI Tahun 2003-2006, Wakapolda Banten, Karo Binpolsus Sdeops Polri Tahun 2008-2009, Kapolda Kepri Tahun 2009-2010, Irwil II Itwasum Polri Tahun 2010-2011, Sahlijemen Kapolri Tahun 2011-2012, Kakorlantas Polri Tahun 2012-sekarang. (Lay)


CMYK

Borneo Tribune

Kamis, 26 September 2013

www.borneotribune.com

Sosialisasi UU Perbuatan Dalam Tipikor

12

Komitmen Tolak Korupsi Borneo Tribune, Pontianak Jajaran aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diminta untuk memiliki jiwa dan semangat yang terus berkomitmen untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi dalam bentuk apapun dalam upaya menjadikan Kota Pontianak sebagai kota yang bebas dari korupsi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah melakukan upaya preventif secara internal. “Baik dengan pernyataan sikap oleh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot yang dituangkan dalam Pakta Integritas, memangkas izin-izin dan percepatan berbagai izin usaha dan izin yang diberikan secara gratis,” kata Asisten Administrasi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pontianak, Uray Indra, Selasa (24/9), saat membuka sosialisasi Undangundang perbuatan dalam tindak pidana korupsi, di aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Walikota Pontianak. Sosialisasi ini digelar kerja sama antara Pemkot Pontianak dengan Kejaksaan Tinggi Kalbar. Selain itu, upaya lainnya di bidang pengadaan barang dan jasa, juga telah dibentuk lembaga pemantau independen pengadaan barang dan jasa. “Ini dilakukan untuk menekan seminimal mungkin penyimpangan pada tahap proses pengadaan barang dan jasa,” jelasnya. Segala upaya yang dilakukan Pemkot dalam pencegahan praktek korupsi tersebut telah membuahkan hasil hingga mengantarkan Pemkot meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah dalam dua tahun berturut-turut yakni 2011 dan 2012 berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Saya mengajak jajaran aparatur Pemkot agar terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan predikat WTP yang telah berhasil diraih tersebut di masa-masa yang akan datang,” ajaknya. Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Pontianak, Sri Sujiarti menyatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman aparatur Pemkot Pontianak mengenali ruang lingkup tindak pidana korupsi dan tindak pidana gratifikasi khususnya terkait pengadaan barang dan jasa. “Ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan clean and good government di lingkungan Pemkot Pontianak,” kata Sri Sujiarti. Sosialisasi ini diikuti sebanyak 250 orang peserta yang terdiri dari PNS di lingkungan Pemkot Pontianak yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa dan pengelolaan keuangan. Materi yang disosialisasikan terkait Undang-undang (UU) Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, UU Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN, Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2000 tentang peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi dan Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi.(Lay).

SOSIALISASI . Peserta sosialisasi UU terkait Perbuatan dalam Tindak Pidana Korupsi sedang mengikuti sosialisasi untuk Komitmen Tolak Korupsi. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.

Peringatan HUT UUPA ke 53 di Kalbar

Tanah untuk Kesejahteraan Rakyat

Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah genap berusia ke 53, untuk itu, Sealsa (24/9) Kantor Wilayah BPN Kalbar melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) ke 53 di Halaman Kanwil BPN Kalbar.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

SERTIFIKAT. Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie secara simbolis menyerahkan sertifikat hak tanah kepada perwakilan penerima sertifikat. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Borneo Tribune, Pontianak Pada Perayaan Hari Agraria Nasional Ke 53, Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie bertindak selaku Inspektur Upacara dan sekaligus membacakan Sambutan tertulis Kepala BPN RI, dan Peringatan HUT dengan mengusung tema “Dengan Semangat Dan Jiwa UUPA Serta Berpedoman Kepada Sapta Tertip Pertanahan Kita Sukseskan Pelaksanaan Program Strategi Pertanahan Untuk Kemakmuran Rakyat”. Menurut Kepala BPN RI Hendarman Supandji, sesuai dengan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 tentang bumi dan air dikuasai oleh Negara serta untuk kemakmuran Rakyat, sesuai dengan tugas fungsi Agraria sebagai lintas intansi dalam pengurusan administrasi, Hukum dan

meregistrasi. “Kami harap, dalam HUT Kali ini agar BPN lebih baik lagi dan sudah menjadi simbol Tanah Untuk Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tema dari BPN, kata Kepala BPN RI dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, pada Peringatan HUT UUPA ke 53 di Kalbar. Dikatakanya, dengan semangat yang sama Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia mendorong setiap upaya yang berkembang di masyarakat dalam pemaknaan 53 Tahun UUPA. BPN RI tidak pernah berhenti untuk melakukan pembenahan dan perbaikan sistem pertanahan di negeri ini guna menuju sistem pertanahan yang taat azas pada Pancasila, UUD 1945 dan UUPA. Dalam pemaknaan 53

Tahun UUPA tersebut, Kepala BPN RI menekankan pentingnya perubahan cara pandang pengelolaan pertanahan di tanah air. Sesuai dengan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 dan Putusan Mahkamah Konstitusi dalam judicial review terhadap beberapa undang-undang terkait sumber daya alam. “Intinya menyatakan bahwa “Hak Menguasai Negara” dalam konstitusi kita terkandung makna kedaulatan Negara yang mencakup tugas dan kewenangan merumuskan kebijakan (beleid), melakukan pengaturan (regelandaad), melakukan pegurusan (bestuurdaad), melakukan pengelolaan (beheerdaad); dan melakukan pengawasan untuk tujuan sebesar-besar kemakmuran rakyat Indonesia,” jelasnya. (Lay).

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.