Harian Borneo Tribune 18 September 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Rabu, 18 September 2013

12 Dzulkaidah 1434 H - 14 Peh Gwee 2564

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Kawasan Perbatasan Masih Tertinggal Hendaknya Memiliki Prioritas, Dibutuhkan Manajemen Terorganisir Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH mengatakan untuk melaksanakan pembangunan di kawasan perbatasan yang masih jauh tertinggal, Pemerintah Provinsi Kalbar telah menetapkan kebijakan umum dan program pembangunan di Kalbar. Hal ini mengacu pada permasalahan dan tantangan yang dihadapi lima tahun mendatang.

Borneo Tribune, Pontianak “Ada hal-hal yang melatarbelakangi mengapa perbatasan begitu penting, dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut, implikasinya perbatasan laut dengan 10 negara dan perbatasan darat dengan 3 negara,” kata Gubernur, Senin (16/9) dalam sambutan yang diba-

DIALOG. Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie bersama Wagub Lemhanas Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi dan Pangdam Mayjen TNI Ibrahim Saleh sedang berdialog usai menerima peserta SSDN PPRA L di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Tindakan Tegas MENJELANG akhir masa kampanye beberapa waktu lalu, KPU Kota Pontianak dan Panwaslu menerima salah satu laporan masyarakat. Tak lain, laporan tersebut menyangkut salah satu penyelenggara pemilihan walikota dan wakil walikota Pontianak tahun 2013 ini. ....Ke Halaman -11

S uara Enggang Ketangguhan Drupadi

Kolomnis

POTONG TEBU. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo saat tiba di Pontianak. Terlihat memotong tebu yang melintang menggunakan Mandau, senjata khas Kalbar. Foto : Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

Jika Ada Anggota Terlibat Akan Dipecat

Komisi Beneran SENAYAN sempat gempar, ketika terdengar isu mengenai reorganisasi yang akan dilakukan disana. Menurut rencana akan dibentuk Komisi baru, dan ternyata banyak diantara mereka yang mau pindah bagian. Komisi yang dimaksud adalah : - Komisi BENERANo

Bertepatan dengan Pelaksanaan Pemilukada, khususnya Hari Pemungutan Suara di Empat Daerah (Kota Pontianak, Kabupaten : Pontianak, Kubu Raya dan Sanggau), Harian Borneo Tribune besok, Kamis (19/9) tidak terbit. Terbit kembali pada tanggal 20 September 2013. Demikian pemberitahuan. Penerbit

....Ke Halaman -11

Kapolda Ancam Masalah Pencoblosan di Parit Tokaya Pengusaha Ilegal KPU Ganti Anggota KPPS dan Formulir C6 di Kalbar

....Ke Halaman -11

TIDAK TERBIT

Borneo Tribune, Pontianak Brigjend Pol Arie Sulistyo beserta Istrinya Shinta Ramadhanti telah tiba di Kalbar. Jenderal dengan pangkat Perwira Polri Bintang Satu yang menggantikan Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto sebagai Kapolda Kalbar ini pun, di sambut dengan tradisi adat istiadat Kalbar di WIP Lanud Supadio Pontianak, Selasa (17/9) kemarin sekitar pukul 12.30. Kedatangan Brig jend Pol Arie Sulistyo untuk menjabat Kapolda Kalbar ini pun, dijemput seluruh Pejabat Utama Polda Kalbar beserta seluruh Kapolres yang ada di Kalbar, Pangdam XII Tanjung Pura ABW, Mayjend TNI Ibrahim, Danlanas Kolonel Dwika, Jajaran Lanud Supadio Pontianak, selain itu terlihat pula keluarga besar beliau menjemput, Istri sang Polisi Nomor Satu di Kalbar tersebut memiliki keluarga di kota Pontianak.

Brigjend Pol Arie Sulistyo

Borneo Tribune, Pontianak Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo mengancam tegas para pengusaha ilegal yang selalu memasukan gula maupun produk ilegal berupa makanan dan minuman dari Malaysia ke Indonesia khususnya di Kalbar ini. Peringatan kerasnya ini pun disampaikannya melalui

FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

....Ke Halaman -11

Borneo Tribune, Pontianak Terjadinya dugaan pengarahan dukungan pada salah satu calon yang dilakukan oleh salah satu anggota KPPS di Parit Tokaya beberapa waktu lalu, yaitu berupa adanya sobekan kertas bertuliskan ajakan yang diduga dapat memicu permasalahan dalam perhelatan pemilukada kota Pontianak. KPU Kota Pontianak langsung bertindak guna mewujudkan pemilukada yang kondusif dan tidak ada hal yang

mengarah pada kericuhan. Selain memindahkan lokasi pencoblosan, dan mengganti anggota KPPS yang tercatat namanya di formulir C6, KPU Kota Pontianak bertindak cepat dengan mengganti seluruh formulir C6 (undangan pemilih) di TPS 01 Kelurahan Parit Tokaya. “Yang namanya tercantum dalam formulir C6, sudah tak lagi menjadi ....Ke Halaman -11

Hut Dekranasda ke 33

Frederika : Ajang Promosi Kerajinan Kalbar KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah ( Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat), Ny. Frederika Cornelis, S.Pd mempunyai komitmen yang tinggi guna mendorong kemajuan pengrajin yang ada di Kalimantan Barat. Ny Frederika Cornelis, S.Pd mengatakan dalam waktu dekat akan diperingati HUT ke 33 Dekranas. Peringatan ke 33 tahun Dekranas akan dilaksanakan dari tgl 19 -22 September 2013, dengan mengikut sertakan hasil kerajinan para pengrajin potensial Kalimantan Barat.

Kerajinan Kalimantan Barat yang unik ini akan di pamerkan di Jakarta Convention Center (JCC). “ Kegiatan ini direncanakan akan di buka oleh Ibu Hj. Ani Yudhoyono selaku pembina Dekranas dengan didampingi Ketua Umum Dekranas Ibu Hj. Herawati Boediono. Dalam kegiatan ini Dekranasda Kalimantan Barat akan berpartisasi dengan mengikut sertakan secara maksimal potensi kerajinan dari kabupaten/kota se Kalimantan

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalbar, Ny. Frederika Cornelis, mengunjungi kegiatan pelatihan peningkatan kualitas pengrajin anyaman beberapa waktu lalu yang digelar Disperindag Kalbar. Foto : Ist.

....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang

: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222

Telah Hadir!!!!

a di Landak PT. Anzon AutoplazKab upaten Landak

Jl. Pulau Bendu No. 26, Kecamatan Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Leo Sutrisno

Anakku Setia Nugraha, SELAMA libur lebaran ini, bapak pulang, menengok rumah yang engkau tinggalkan kosong. Beberapa hari bapak membersihkan rumah. Dapur dan kamar mandi memelukan estra tenaga dan waktu. Tampaknya engkau terbiasa ‘hanya’ membersihan bagian ‘depan’, yang sering dilihat orang. Sebaliknya, bagian belakang tampaknya jarang disentuh.

....Ke Halaman -11

Kapolda Baru Disambut Dengan Adat Kalbar

B uah Bibir

Joni Rudwin

cakan Sekda Kalbar, M Zee Hamdy Assovie saat menerima Peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) L Tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional di Balai Petitih, Kantor Gubernur.


Kayong Utara Rabu, 18 September 2013

Borneo T Tribune

2

Paripurna DPRD

Nota Keuangan APBD-P 2013 Diajukan Borneo Tribune, Sukadana Tersisa waktu tiga bulan lagi, anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Kayong Utara tahun 2013 tutup buku, namun terdapat perbedaan asumsi membuat APBD tahun berjalan dirubah. Dalam rapat paripurna yang langsung dipimpin Ketua DPRD KKU H. Ibrahim Dahlan, Selasa (17/9), Wakil BUpati KKu Idrus menyampaikan nota keuangan rencana perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2013. Dikataka Idrus dalam nota pengantarnya bahwa terdapat beberapa factor yang menyebabkan dilakukannya perubahan APBD tahun anggaran 2013, diantaranya adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD yang tidak tercapainya pendapatan daerah sehingga perlu dilakukan penyesuaian berupa pergeseran anggaran antar unit orga-

T

nisasi antar kegiatan dan antar jenis belanja. Penyesuaian yang dilakukan terhadap pendapatan asli daerah adalah pendapatan yang bersumber dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan berupa penyesuaian penerimaan deviden dari penyertaan modal Pemkab Kayong Utara. Pendapatan deviden perubahan sebesar Rp.1.824. 325.000 berubah menjadi Rp.1.344.226.927 dimana terdapat selisih lebih penganggaran sebesar Rp.480.098.027. Dana perimbangan dilakukan penyesuaian terhadap dana bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak sebelum perubahan sebesar Rp. 24.287.670.995 berubah menjadi Rp.22.119.412.169 sehingga terdapat selisih Rp.2.168.258.826. sedangkan untuk penyesuaian dari dana bagi hasi pajak provinsi dimana sebelum perubahan sebesar Rp. 11.594.323.000 berubah menjadi

AJUK

Kasus Menunggu Kapolda Baru Masyarakat Kalimantan Barat menunggu kedatangan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar yang baru, Brigjend Pol Arie Sulistyo. Masyarakat berharap, Kapolda Baru akan dapat berbuat lebih banyak untuk daerah ini. Ya, berbagai kasus telah menanti dan menantang beliau. Kasus itu antara lain kasus narkoba yang terus menerus menghantui, kasus penyelundupan makanan dan minuman –termasuk gula dari Malaysia, serta curat, curas dan curanmor. Pelanggaran lalu lintas seharusnya dimasukkan dalam kasus yang juga menantang attensi pejabat baru ini. Selama ini penanganan kasus ini berjalan (mungkin berjalan baik), tetapi, kasus baru tetap muncul. Polisi menangkap pelaku, pelaku yang baru muncul. Polisi menjerat pelaku, tetapi, jeratan nampaknya terlalu longgar sehingga pemain-pemain lama bermain kembali. Hal yang sama terjadi di jalan. Hukum yang longgar membuat orang berani melanggar. Polisi yang enggan mengambil tindakan membuat para pelanggar merasa semakin nyaman. Kita, warga Kalbar melihat bahwa efek jera dari tindakan hukum yang dikenakan untuk pelaku belum berbuah hasil. Hukum masih terlalu lunak untuk mereka. Kurungan badan tidak membuat jera, karena mungkin suasana penjara menyenangkan mereka. Mungkin penjara bagi mereka adalah rumah tempat beristirahat mengumpulkan tenaga dan pengalaman untuk melakukan kejahatan selanjutnya. Warga kadang berpikir mengapa pelaku kejahatan tidak pernah jera? Mengapa mereka seperti berani menantang polisi? Mengapakah polisi seperti tidak berdaya menghadapi tantangan mereka? Mudah-mudahan kehadiran pimpinan baru ini menyegarkan kembali semangat dan kemauan pihak kepolisian daerah ini untuk lebih tegas dan kuat dalam menghadapi pelaku kejahatan yang liut. Mudah-mudahan, polisi daerah ini bisa kembali menjadi polisi yang mengayomi dan melindungi warga dari aneka kejahatan. Selamat bertugas Pak Jendral. (*)

S

ENGET

Banyak kasus besar menunggu attensi Kapolda Kalbar yang baru *Menunggu dan menantang nampaknya. Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Rp.11.904.050.775 dan terdapat selisih anggaran sebesar Rp. 309.727.775. Penyesuaian terhadap pendapatan dari dana penyesuaian otonom khusus dimana sebelumnya dianggarkan Rp.14.436.337.200 menjadi Rp.11.656.580.000. ”Kita semua tahu bahwa masih banyak permasalahan yang harus dilaksanakan guna membangun kabupaten Kayong Utara menuju ke arah yang lebih baik, namun kita juga tahu bahwa kemampuan keuangan daerah kita sangat terbatas, untuk itu kita memilah-milah mana progam dan kegiatan yang prioritas dalam kurun waktu tiga bulan,” kata Idrus. Rapat paripurna yang dihadiri 13 anggota DPRD dari 20 anggota DPRD KKU tersebut juga dihadiri hampir seluruh SKPD dan Forkopinda.(DL)

Idrus menyampaikan nota pengantar keuangan pada paripurna di DPRD KKU, FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune

Pengoperasian Mesin Pengolahan Air Bersih Borneo Tribune, Sukadana Kendati musim penghujan mulai menyapa bumi negeri bertuah, namun kebutuhan akan air bersih mendesak untuk tetap mengalir ke masyarakat. Kondisi saat ini di Kecamatan Simpang Hilir misalnya, saat

musim kemarau mengalami kendala kesulitan air bersih sehingga banyak masyarakat yang untuk menggunakan air bersih harus membeli dari Sukadana dan sekitarnya. Hal tersebut menjadi perhatian dari anggota DPRD KKU dapil Simpang Hilir Yulisman

yang meminta pemerintah untuk dapat memberikan solusi atas permasalahan yang terus berulang setiap tahun. ”Kita tidak menuding satu atau lain pihak yang menjadi “kambing hitam” namun meminta pemerintah untuk dapat carikan dolusi terbaik

atas sulitnya air bersih,” kata Yulisman. Dikatakannya, kondisi air di KKU pada musim penhujan relatif aman, namun pada saat musim kemarau sulit sekali diperoleh, sehingga masyarakat sangat bergantung dengan adanya air dipipa-pipa air milik pemerintah.

”Sekali angkut masyarakat harus merogoh sampai seratus ribu, untuk tiga sampai empat hari,” katanya. Selain itu, mesim pompa dan pengolahan air yang ada di Simpang Hilir untuk segera dioperasikan agar dapat membantu kesulitan air masyarakat di sana.(DL)

Citizen Journalism

Perjalanan Ke Turki (1)

Oleh: XF. Asali Sekitar 4 bulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 18 Mei 2013, kami sudah berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 6 pagi, untuk memulai perjalanan wisata “Tour Turkish Delight” bersama rekan rekan distributor Nufarm Indonesia , dengan travel Wisata Nasional yang berpengalaman. Perjalanan ini berjalan lancar sesuai jadwal yang telah disiapkan sebelumnya. Rombongan kami 75 orang, termasuk dipandu oleh 2 orang Tour Leader. Rombongan dibagi menjadi 2 group agar mendapatkan pelayanan yang maksimal. Pukul 08:05 kami mulai boarding naik pesawat Emirat B-777-300 dan akhirnya mendarat di Dubai International Airport waktu setempat jam 12:00 ( WIB pukul menunjukkan 15:00 , ada selisih dengan kita 3 jam). Di Dubai Airport kami hanya menjalani transit, semua prosesnya dipandu oleh tour leader . Pada pukul 14:30, penumpang mulai boarding dengan tujuan kota Istanbul - Turki. Perlu dicatat bahwa di Airport Dubai tidak ada porter, begitu juga di Bandara Istanbul. Semua barang-barang pribadi harus dibawa sendiri, dengan troly yang banyak tersedia di Airport tsb. Penerbangan dari Dubai menuju Istanbul memakan waktu selama 4 jam. Sewaktu tiba di Airport

Istanbul sudah jam 19.00. Proses Imigrasi untuk masuk ke negara Turki pun berjalan lancar dengan pelayanan yang baik .Bus Pariwisata sudah disiapkan menunggu rombongan kami untuk melanjutkan ke hotel tempat kami menginap malam ini di hotel Dedeman.

sangat arif dan berpandangan jauh ke depan, yang melindungi dan memelihara situs situs tersebut sebagai kekayaan warisan peradaban budaya umat manusia yang tak ternilai harganya .

Tgl. 19 Mei 2013 Ke Kayseri Karena pukul 06:00 pagi kami sudah harus berangkat ke Airport untuk melanjutkan perjalanan ke kota KAYSERI , maka breakfast hotel disiapkan di dalam kotak bagi anggota rombongan. Pesawat yang kami tumpangi berjenis B737-800, oleh penerbangan domestik yang dikelola oleh Pegasus Co. Pada penerbangan ini tidak disediakan makanan maupun minuman, memakan waktu selama 1 jam 15 menit, akhirnya kami tiba di KAYSERI Airport yang berpenduduk sekitar 1 juta jiwa ini. Kota ini didirikan oleh bangsa Romawi pada masa 200 tahun SM dengan nama CEASARERI. Kota ini memiliki banyak institusiinstitusi agama dan peninggalan bangunanbangunan bersejarah dari zamannya yang tetap terpelihara baik. Bangunan dan situs situs tersebut umumnya didirikan sejak 600 sesudah Masehi , sekalipun terjadi banyak pergantian dinasti dan mengalami banyak peperangan , para pemimpin Bangsa Turki

Pagi ini kami di bawa untuk menaiki “ Atmosphere Ballons “ / balon gas. Pukul 5 subuh kami sudah harus berangkat dari hotel dengan menaiki sebuah minibus yang bisa membawa 12 penumpang . Setengah jam kemudian kami sudah sampai di suatu padang pasir yang sangat luas di pinggir kota CAPPADOCIA . Biro perjalanan telah menyiapkan minumanminuman dan makanan kecil untuk menghangatkan badan dan tour leader memberikan dorongan semangat agar tidak kuatir dan takut, khususnya bagi yang trauma dengan ketinggian . Di tempat tersebut, kami sudah melihat banyak balon-balon gas yang dipesan dan dipersiapkan oleh biro wisata setempat. Balon udara tersebut memiliki 1 keranjang rotan besar yang beralas karpet. Keranjang tersebut dibagi menjadi 4 petak. Setiap petak nantinya akan membawa 6 orang penumpang. Di tengahtengah keranjang, terdapat 1 petak yang agak sempit buat penge-

Tanggal 20 Mei 2013 - Ke Cappadocia

mudi ( disebut pilot) dan menyimpan cadangan gas. Kebetulan pilot “Atmosphere Ballons” kami adalah seorang wanita. Namanya Buket Ungel dan bisa berbahasa Inggris. Pukul 6 , kami semua sudah mulai naik ke keranjang rotan di balon udara tersebut. Sebelum Balon melayang naik ke udara, kami sudah diberikan pengarahan / penjelasan teknis terlebih dahulu. Khususnya sikap yang harus dilakukan penumpang pada waktu Balon udara akan turun kembali ke bumi, semua penumpang harus dalam posisi berjongkok, muka menghadap ke sisi luar, dan ke 2 tangan berpegang erat pada 2 pegangan tali di pinggir keranjang masing-masing. Sewaktu mendarat terasa sedikit goncangan yang menjejak daratan. Udara pagi itu cerah sekali, anginnya bertiup cukup kencang , apalagi sesudah mencapai ketinggian 500 meter, terasa sekali angin menerpa keras di wajah . Pilot bisa mengendalikan balon udara tersebut untuk bermanuver naik, turun, ke kiri, ke kanan, maju dan mundur dengan memperhitungkan arah angin. Pesawat balon udara tersebut dilengkapi dengan altimeter, untuk memonitor ketinggian yang telah dicapai. Balon udara tersebut dibatasi ketinggian maksimum hanya boleh mencapai 1000 meter. Pilot kami, berhenti pada ketinggian 800 meter, sesudah mela-

yang 45 menit tiba- tiba kami menyaksikan ada balon udara yang ditumpangi wisatawan dari negara lain mulai kempis dan turunnya menjadi terlalu cepat sehingga keranjangnya menghunjam terhempas ke bumi . Sesudah kami melayang- layang 1 jam lamanya, sesuai dengan jadwal, puji Tuhan rombongan kami semua pun mendarat dengan baik, di lapangan terbuka padang pasir. Di lapangan berseliweran para pedagang menjajakan bermacam-macam souvernir berupa: baju kaos bertuliskan “atmosfer ballons-Turkey” seharga US$ 25, rekaman DVD sewaktu terbang juga dihargai US$ 25, balon kecil seharga US$ 5. Saya membeli beberapa souvenir sebagai kenangkenangan pribadi dan hadiah buat keluarga dan handai tolan . Keesokan harinya, kami mendengar siaran berita dari BBC , tentang insiden jatuhnya balon udara itu menewaskan 2 penumpang dan 1 dilarikan ke Rumah sakit — yang akhirnya meninggal juga (semua wisatawan berasal dari Brazil). Menurut berita, hari itu juga Gubernurnya datang ke kota Cappadocia untuk mengadakan rapat khusus untuk membahas insiden ini. Menurut cerita selama 15 tahun beroperasinya Balon udara di situ, insiden ini merupakan kejadian yang pertama kali. (Bersambung).

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Rabu, 18 September 2013

Borneo T Tribune

3

DPD KORPRI Gelar Sosialisasi Bagi PNS di Lingkungan Pemda Kabupaten Sambas Borneo Tribune, Sambas Bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Sambas, dilaksanakan Sosialisasi Peningkatan Kinerja Sumber Daya Aparatur Anggota KORPRI dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, Senin (16/9) Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat KORPRI Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Sambas. Kegiatan sosialisasi tersebut terdiri dari 3 (tiga) sesi yaitu, berisi Sosialisasi mengenai Reformasi Birokrasi Pada Pemerintah Daerah, dengan narasumber Asisisten III Setda Provinsi Kalimantan Barat Kartius, SH, MH. Kemudian Sosialisasi Peningkatan Kinerja Sumber Daya Aparatur oleh Anggota Bidang Bantuan dan Perlindungan Hukum DP KORPRI Provinsi Kalimantan Barat, Drs. RS Kamso SH dan yang terakhir Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional dan BPJS Kesehatan Oleh Kepala PT. ASKES (Persero) Cabang Singkawang, Doddy Pamungkas, SKM, MM Bupati Sambas yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Sambas DR. Pabali Musa, M.Ag menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Pengurus Daerah KORPRI yang bersedia memberikan Sosialisasi bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sam-

bas. Kegiatan Sosialisasi tersebut dihadiri unsur Polres Sambas, para pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas serta undangan lainnya. Sekretaris KORPRI Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syarif Yusniarsyah, M.Si menyampaikan Saat ini merupakan suatu kewajiban bagi para pengelola organisasi baik public maupun privat untuk focus dalam mengelola Sumber Daya Manusia yang ada didalamnya. Seluruh elemen yang ada didalam organisasi tersebut baik unsur Pimpinan dan seluruh anggotanya secara pribadi wajib memberikan konstribusi positif untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi. Drs. H. Syarif Yusniarsyah, M.Si mengingatkan, kepada kepala Dinas yang ada di Kabupaten Sambas berkenaan dengan kita sebagai pemimpin, kita sebagai pemimpin itu bagaikan seorang panglima perang, seorang panglima perang yang baik adalah ketika panglima itu berperang melawan musuh dia bisa menghentikan perperangan itu untuk menjadi kemasylahatan umat. Seorang pemimpin sebagai kepala SKPD harus bisa mengayomi bawahannya. “Tanggung jawab terhadap pekerjaan merupakan kosekuensi yang harus dilaksanakan selaku Abdi Negara, Abdi Masyarakat dan Abdi

Pemerintah sehingga masing-masing individu diharapkan memiliki loyalitas, semangat yang tinggi, jujur, disiplin, solid dan solidaritas yang kuat “. Dikatakanya, KORPRI Provinsi Kalimantan Barat dipercaya Pengadilan Tata Usaha Negara untuk beracara di Pengadilan Tata Usaha Negara dan dari seluruh KORPRI di Indonesia hanya KORPRI provinsi Kalimantan Barat yang dapat beracara di peradilan Tata Usaha Negara. KORPRI Provinsi Kalimantan Barat sebagai suatu wadah/ badan yang bertugas untuk mendukung dan mewujudkan tercapainya Organisasi yang kuat, netral, demokratis, mandiri dan professional secara langsung terlibat untuk mempersiapkan, membentuk, menganalisa, memotivasi serta mendampingi seluruh Sumber Daya Aparatur yang berada dilingkungan Pemerintah Daerah Kalimantan Barat termasuk seluruh Kabupaten/Kota dalam melaksanakan fungsi/tugasnya. Salah satu impelementasi dari tugas tersebut KORPRI adalah berupaya agar adanya kepastian pembinaan karier, profesionalitas, menjaga rahasia Negara, mengelola aliran informasi dari Pusat dan Daerah, menjaga keutuhan NKRI serta mewujudkan solidaritas Aparatur Sipil Negara. (Amr)

Sosialisasi Peningkatan Kinerja Sumber Daya Aparatur Anggota KORPRI dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas

Mengucapkan:

Atas Pelantikan

Brigjen Pol Arie Sulistyo SEBAGAI KEPALA KEPOLISIAN DAERAH (KAPOLDA) KALIMANTAN BARAT

Oleh Kapolri

Jenderal Pol Timur Pradopo Senin, 16 September 2013 di Jakarta dan Terimakasih Kepada

Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto

atas pengabdiannya selama ini dan selamat bertugas di tempat yang baru Tertanda,

- W. Suwito, SH., MH. (Advokat)

- Kristian, SH. (Advokat)

- Fo Yuni S. (Direktur Firma)

- Drs. Antonius, SH (Advokat)

- Dwi Syafriyanti, SH., MH. (Advokat)

- Rusdi Luwie, SH., MH. (Advokat)

- Agustinus Ambo Mangan, SH., MH. (Advokat)

- Dewi Aripurnamawati, SH. (Advokat)

- H. R. Sarbani, SH., MH. (Advokat)

- Eka, SH. (Advokat)

- Sri Nurliza, SH. (Advokat)

- Bagus Subekti, SH. (Assisten Advokat)

- I Sen, SH. (Advokat)

- Marcelina Lin, SH. (Assisten Advokat)

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Rabu, 18 September 2013

4

200 Tamtama Muda Dilantik Tamtama atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan tahap I ini. “Saya harap, keberhasilan yang telah dicapai selama mengikuti pendidikan dapat dijadikan sebagai motivasi dan momentum dalam menapak perjalanan pengabdian di lingkungan TNI Angkatan Darat, khususnya di Kodam XII/Tpr,” kata Mayjen TNI Ibrahim Saleh. Diakatakannya, pelantikan para Tamtama baru menandai telah berakhirnya Pendidikan Pertama

Penipuan dan Pencatutan Atas Nama Kapolda Baru

CMYK

Wakapolda Imbau Masyarakat Waspada Borneo Tribune, Pontianak Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Wakapolda Kalbar) Kombes Pol Hasanudin mengimbau kepada masyarakat Kalbar, baik itu masyarakat biasa, pengusaha serta para Tokoh yang ada di Kalbar untuk waspada, lantaran penipuan atau pencatutan mengatasnamakan Kapolda yang baru di Kalbar rawan terjadi, Selasa (17/9) kemarin. Menurut Wakapolda Kalbar, dirinya meminta serta mengimbau masyarakat tetap waspada saat kedatangan Kapolda Batu, lantaran jelang kedatang Kapolda baru di Kalbar, rawan akan penipuan serta pencatutan nama yang dilakukan orang – orang yang tidak bertanggung jawab, selain itu imbauan ini bertujuan, guna masyarakat tidak menjadi korban. “ Saya mengimbau dan meminta masyarakat waspada, guna masyarakat di Kalbar tidak menjadi korban, karena penipuan serta pencatutan nama Kapolda yang baru menjabat rawan sekali terjadi,” kata Wakapolda Kalbar. Wakapolda Kalbar juga mengatakan, modus penipuan yang dilakukan oleh sejumlah orang tidak bertanggung jawab ini, yakni berupa meminta – minta barang ataupun uang kepada masyarakat, yakni mengatasnamakan Kapolda, sedangkan faktanya Kapolda tidak melakukan hal tersebut ataupun menyuruh orang untuk melakukan aksi itu. “ Biasanya modus yang digunakan pelaku – pelaku pencatutan dan penipuan ini, yakni menggunakan via telepon, di mana masyarat yang sudah menjadi sasaran akan dimintai barang maupun uangnya, dan biasanya memberikan nomor rekening, yakni dengan mengatasnamakan Kapolda Kalbar karena itu tidak benar, jadi jangan dipercayakan,” jelasnya. Wakapolda juga menambahkan, bahwa Ia juga mengintruksikan kepada seluruh Kapolres yang ada di Kalbar untuk mengimabu kepada seluruh amsyarakat,

untuk tidak mempercayai atau mengindahkan jika memang ada warga yang mendapat telepon dari orang suruhan atau mengaku Kapolda sekalipun, karena hal tersebut tidak benar. “ Saya juga sudah mengintruksikan kepada seluruh Kapolres untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik itu masyarakat biasa, penguasaha atau pun para Tokoh yang ada di wilayah hukum ma-

sing – masing Polres,” tambahnya. Wakapolda pun meminta kepada masyarakat, jika memang sudah ada yang menjadi korban atas penipuan yang mengatasnamakan Kapolda Kalbar, mohon segera membuat laporan kepolisian, dan jika memang ada yang mendapat telepon yang mengaku Kapolda Kalbar, dengan cepat mendatangi kantor kepolisian terdekat, guna menangkap

pelaku tersebut. “ Jika ada yang sedang mendapat teleponyang mengaku Kapolda atau orang suruhan Kapolda, segera informasikan ke kantor kepolisian terdekat guna dapat ditindak lanjuti dan ditangap, sedangkan jika ada masyarakat yang sudah menjadikan korban segera membuat laporan kepolisian, guna dapat diselidiki,” pinta Wakapolda Kalbar Kombes Pol Hasanudin.(Zrn)

Kombes Pol Hasanudin

Mengucapkan:

Atas Pelantikan

Tamtama TNI AD Tahap I, sekaligus juga menandai bahwa para Tamtama telah memperoleh status sebagai Prajurit TNI Angkatan Darat yang berjati diri sebagai Tentara Pejuang, Tentara Rakyat dan Tentara Nasional. ”Selama 5 bulan para Tamtama telah dididik dengan berbagai ilmu pengetahuan tentang Militer umum, Teknik dan Taktik Militer, pengetahuan Hukum dan Perundang-undangan serta bidang keterampilan yang berhubungan dengan Kemiliteran dan keterampilan bidang teritorial yang bertujuan agar para Tamtama memiliki integritas kepribadian sebagai Tamtama yang nantinya akan melaksanakan tugas pengabdian kepada Negara dan Bangsa,” jelasnya. Untuk prajurit yang baru

dilantik, Paangdam berpesan, kehadiran kalian menjadi anggota TNI AD dapat dibanggakan oleh keluarga, masyarakat dan TNI Angkatan Darat serta bangsa dan negara serta selalu mematuhi hukum yang berlaku dan senantiasa menjadi contoh bagi masyarakat dalam setiap tingkah lakunya serta baik-baik sama rakyat. Sementara itu, Danrindam XII/Tpr Kolonel Inf Fajar Budiman mengatakan, dari jumlah 200 Prajurit Tamtama yang di didik di Rindam XII/Tanjungpura lulus 100 persen, dan prajurit ini akan mengikuti Pendidikan Tahap II, sesuai kecabangan masing-masing, kecabangan Infanteri paling banyak mendapatkan 127 prajurit, yang lainnya ke kecabangan Kavaleri, Armed, Arhanud. (Lay).

Sambil Nyelam Gali Potensi Borneo Tribune, Pontianak Latihan Divisi Bahari dan Hutan Gunung Mapala Untan yang akan dilaksanakan pada 20-30 September 2013 siap dilangsungkan. Tim yang berjumlah 15 orang akan dilepas langsung oleh Ketua Umum Mapala Untan pada Jumat (20/9). Tim ini akan memulai perjalanan dengan menyusur Sungai Kapuas dari Pelabuhan Senghie menuju Teluk Batang dengan kelotok yang merupakan kendaraan air tradisional Kalimantan Barat. Dari Teluk Batang perjalanan langsung menuju Kantor Seksi Wilayah I Balai KSDA Ketapang. Dari Ketapang kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Karimata untuk melaksanakan penyelaman mengelilingi Pulau Karimata sambil mendata titik penyelaman dan terumbu karang yang ada disetiap titik penyelaman. Selain itu Pandi Sanjaya & Ega Tiara yang jadi pelaksana divisi bahari ini juga akan mengaplikasi materi fotografi bawah laut. Sedangkan divisi hutan gunung, Roni Yanuardi Anggota Muda Mapala Untan selaku koordinator yang

mengkoordinir 13 anggota tim Divisi hutan gunung mengatakan “kami tidak hanya mendaki Gunung Cabang mulai dari titik 0 menuju 1.030 mdpl, kami juga melakukan survei keanekaragaman flora didaratan Pulau Karimata dan mendata sosial budaya penduduk setempat”ujar Syarif Yulius Hadinata selaku Ketua Umum Mapala Untan kepada wartawan. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Universitas Tanjungpura dan BKSDA Kal-Bar guna mengeksplor potensi bawah air hingga daratan tertinggi Kepulauan Karimata. ”Latihan divisi merupakan rutinitas tahunan Mapala Untan guna meningkatkan kualitas anggota dari segi pemahaman materi serta kemampuan fisik di alam bebas. Ini merupakan kali ketiga Mapala Untan berkegiatan di Pulau Karimata setelah pada tahun 2007 Ekspedisi Nepenthes dan tahun 2010 selaku penyelenggara TWKM Daerah Pencinta Alam tingkat Perguruan Tinggi se-Kalimantan Barat, kali ini kita mencoba menggali potensi bawah air Kepulauan Karimata” tandasnya.(Slt)

Brigjen Pol Arie Sulistyo SEBAGAI KEPALA KEPOLISIAN DAERAH (KAPOLDA) KALIMANTAN BARAT

Oleh Kapolri

Jenderal Pol Timur Pradopo Senin, 16 September 2013 di Jakarta dan Terimakasih Kepada

Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto atas pengabdiannya selama ini dan selamat bertugas di tempat yang baru Tertanda,

W. SUWITO, SH, MH Direktur Utama

EMILIANA TB, SH, M.Si Direktur

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562

CMYK

Tanda Pangkat Pangdam Mayjen TNI Ibrahim Saleh secara simbolis memasang tanda pangkat Prajurit Dua (Prada) kepada perwakilan Prajurit yang lulus dalam Pendidikan Pertama Tamtama TNI-AD. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang Sebanyak 200 Prajurit Tamtama muda yang telah 5 bulan telah di didik dalam Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Tahap I, Sabtu (14/9) dilantik oleh Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ibrahim Saleh menjadi Prajurit Kodam XII/ Tpr dengan Pangkat Prajurit Dua (Prada) di lapangan upacara Mako Rindam XII/ Tpr. Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ibrahim Saleh merasa bangga dan mengucakan selamat kepada para


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Rabu, 18 September 2013

Masa Tenang Pilkada KKR

Panwas Masih Temukan Atribut Borneo Tribne, Kubu Raya Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kubu Raya mencatat, ada dua pelanggaran yang dilakukan oleh kandidat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kubu Raya sejak awal kampanye hingga berakhirnya masa kampanye. Ketua Panwaslu Kabupaten Kubu Raya Mujiyo, sampai saat ini pihaknya masih mendalami 2 pelanggaran yang dilakukan kandidat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kubu Raya. Saat ditanya, kandidat mana saja yang melakukan 2 pelanggar-

an tersebut puun enggan diberitahukannya. “Karena pihanya belum bisa memastikan, apakah 2 pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran pidana atau bukan. Dan apabila 2 pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran yang berunsur pidana, maka kandidat calon Bupati yang melakukan pelanggaran tersebut bisa atau diskualifikasi atau di coret,”tegasnya. lanjut Mujiyo menjelaskan, terkait dengan tindakan pidana yang dilakukan oleh Kandidat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, semuanya sudah diatur

dalam Undang-undang nomor 32 tahun 2008 tentang pemerintahan daerah, bahwasanya apabila seoarang calon yang terbukti melakukan pelanggaran pemilu, dan sudah dilakukan penuntutan dan ada kekuatan hukum tetap yang menyatakan yang bersangkutan dinyatakan bersalah, maka Panwas bisa mengusulkan ke Komisi Pemilihan Pemilu (KPU) untuk mencoret namanya. Mujiyo menjelaskan, bahwasanya siapa pun calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang melakukan dua pelanggaran tersebut, maka

pihaknya memproses. “Dalam memasuki masa tenang saat ini, pihaknya masih mendapatkan laporan, baik dari masyarakat maupun dari masing-masing pasangan calon, tentang pelanggaran selama kampanye. Namun pihaknya tidak bisa menindaklanjuti pelanggaran tersebut lebih jauh, karena pelanggaran tersebut tidak memenuhi unsur-unsur yang bisa dikategorikan sebagai tindakan, baik itu pidana maupun pelanggaran administrasi,”tuturnya. Terkait masalah atribut kampanye, Mujiyo menutur-

kan, sejak memasuki masa tenang, pihaknya masih menemukan sejumlah atribut kampanye dari masing-masing pasangan calon yang masih terpasang di sejumlah titik di Kabupaten Kubu Raya. “Untuk itu pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan masing-masing pasangan calon untuk segera menertibkan atribut kampanyenya. Dan apabila dalam masa tenang ini, masing-masing pasangan calon belum juga melakukan penertiban atribut kampanye tersebut, maka pihak langsung melakukan penyitaan,” tegasnya. (Adex)

KPU Distribusikan Logistik Pemilukada Borneo Tribune, Mempawah Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Pontianak siap dihelat Kamis 19 September besok. Pelbagai persiapan sudah dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pontianak, termasuk pendistribusian logistik selama dua hari terhitung sejak Senin (16/9). “Alhamdulillah, secara keseluruhan persiapan Pilkada

Munir Putra

Bupati Pontianak 2013 berjalan lancar sesuai dengan agenda yang kita rencanakan. Sejak Senin kita mulai melakukan pendistribusian logistik Pilkada,” kata Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra. Logistik yang akan didistribusikan disesuaikan dengan data dan kebutuhan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Pontianak.

“Ada 500 TPS yang akan melangsungkan proses pemungutan suara Pemilukada Kabupaten Pontianak. Jumlah logistiknya sudah kita hitung dan didistribusikan sesuai dengan data yang ada,” ujarnya. Untuk proses pendistribusian logistik, diungkapkan Munir, membutuhkan waktu selama dua hari. Pertimbangannya, kondisi medan dan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, se-

hingga diperkirakan pendistribusian logistik tersebut akan selesai sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah diagendakan. “Kita akan distribusikan logistik untuk daerah yang paling jauh terlebih dahulu. Untuk hari pertama akan kita distribusikan untuk enam kecamatan terjauh di Kabupaten Pontianak. Hari kedua akan didistribusikan pada tiga kecamatan lainnya,” jelasnya.(JoE).

Jaga Toleransi Umat Beragama Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria Norsan mengajak masyarakat Kabupaten Pontianak untuk selalu menjaga toleransi antarumat beragama. Mengembangkan sikap toleransi, diharapkan akan terjalin hubungan yang harmonis antarpemeluk agama di Kabupaten Pontianak sehingga potensi konflik pun dapat dihilangkan. “Marilah kita bersamasama selalu menjaga tole-

ransi antarumat beragama sehingga hubungan baik dan harmonis sesama umat yang beragama di Kabupaten Pontianak terjalin dengan baik,” kata Ria Norsan. Menurut Norsan sikap toleransi sudah seharusnya dikembangkan karena ajaran sejumlah agama punya prinsip yang serupa dalam hal ini. Norsan lantas mencontohkan ajaran Kristiani yang mengedepankan prinsip cinta kasih. Begitu pula dirinya

menerangkan ajaran agama Islam tentang silaturahmi. Intinya, kata Norsan, jika antarmanusia selalu mengedepankan sikap cinta kasih dan penghormatan, maka tidak akan ada lagi pertikaian antarmanusia. “Seandainya di antara kita ini selaku manusia dapat saling mewujudkan silaturahmi dan cinta kasih, maka tidak ada lagi yang bertikai di antara kita. Semuanya aman, semuanya damai,”

ucapnya. Secara khusus Bupati Norsan memuji Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pontianak yang dinilainya telah berperan dengan baik. Untuk itu dirinya pun meminta masyarakat agar selalu merujuk ke FKUB manakala menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama. “FKUB kita juga berperan

dengan baik. Jadi kalau ada permasalahan yang terjadi di masyarakat kita, baik itu menyangkut pendirian masjid, gereja, kelenteng, vihara, mari kita selesaikan secara musyawarah. Ini sudah ada forumnya. Jangan sampai ada lagi pertikaian antarmasyarakat yang diakibatkan masalah suku, agama, ras, maupun antargolongan (SARA). Kita tidak mengharapkan itu,” tutur Norsan.(JoE).

Kisruh Mobil Murah, Jokowi-Ahok Vs Pemerintah Pusat Menurut sebuah riset, lalu lintas Jakarta bakal terkunci pada 2014 JAKARTA, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengritik pemerintah pusat soal kebijakan mobil murah atau low cost green car (LCGC). Pekan lalu, Toyota, Daihatsu dan Honda meluncurkan mobil murah terbaru mereka, yakni Agya, Ayla, dan Brio Satya. Daihatsu Ayla memasang harga Rp76-106 juta, Toyota Agya Rp99,9 juta hingga Rp120,750 juta, dan Honda Brio Satya dibanderol mulai Rp106 juta. Ahok, sapaan Basuki, mengecam pemerintah pusat tidak konsisten. Di satu sisi mereka ingin mengurangi konsumsi BBM, tapi di sisi lain malah membuka peluang penggunaan BBM lebih banyak dengan keberadaan mobil murah.

Seharusnya, kata dia, jika pemerintah pusat konsisten mendorong masyarakat naik transportasi massal, maka subsidi BBM harus dicabut dan dialihkan untuk angkutan umum. “Kalau mau fair dan seimbang, di Ibukota tidak ada subsidi minyak, kita hanya subsidi bus,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin, 16 September 2013. Menurutnya gagasan pemerintah menyediakan mobil murah agar setiap orang bisa memiliki mobil itu tidak masuk akal. Apalagi, kebutuhan hidup layak (KHL) Jakarta untuk bujang hanya Rp2,2 juta. “Mana bisa kalau beli mobil,” dia mempertanyakan. Ahok menuding aturan mobil murah cende-

rung berpihak pada industri otomotif asing. Yang paling mengkhawatirkan Ahok, kehadiran mobil murah akan menambah beban jalan Ibukota. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bahkan melihat kehadiran mobil murah akan mementahkan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kebijakan nomor ganjil genap dan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar. “Kami mau apa? Mau antisipasi bagaimana? Nanti kalau kami buat kebijakan genap ganjil dan ERP, tapi ada mobil-mobil murah, ya percuma,” kata Jokowi. Keluhan yang sama disuarakan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar

Jakarta diprediksi bakal bertambah macet dengan kedatangan mobil-mobil murah

Sambodo Purnomo Yogo. Dia mengungkapkan pertumbuhan kendaraan di jalanan Jakarta setiap tahunnya bertambah hampir 11,3 persen, sementara perkembangan ruas jalan hanya 0,01 persen per tahun tahun. Sambodo memperkirakan mobil murah akan memperparah kondisi ini.

Jika tak ada pembenahan sistem transportasi, berdasarkan riset, arus lalu lintas Jakarta akan total terkunci pada 2014. Kendaraan warga bakal macet begitu keluar halaman rumah. Di Jakarta, jalan tersedia hanya sekitar 7,2 ribu kilometer, sedangkan kebutuhan hingga 2012 adalah 12 ribu kilometer. Artinya, ini baru memenuhi 60 persen kebutuhan masyarakat. Setahun belakangan ini jam macet di Jakarta sudah berubah. Bila tahun sebelumnya pukul 21.00 WIB sudah mencair, saat ini kemacetan masih mengular hingga pukul 22.00. Durasi kecepatan kendaraan pun berkurang. Saat jam sibuk, kendaraan hanya bisa dipacu maksimal 20 km per jam.( VIVAnew)

5

AKMELINDO Siap Jadi Mitra Pemerintah Borneo Tribune, Mempawah Asosiasi Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal Indonesia (AKMELINDO) merupakan asosiasi badan usaha yang beranggotakan Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia. Khusus di Kalimantan Barat, kepengurusan AKMELINDO telah dikukuhkan oleh Ketua DPP AKMELINDO, Usman Jumsan, pada 9 September lalu di Hotel Santika Pontianak. Di tempat yang sama, dikukuhkan pula kepengurusan DPD Asosiasi Profesi Mekanikal dan Elektrikal Indonesia (APMELINDO) Kalimantan Barat. Adanya sinergisitas kedua organi- Oktavia sasi ini diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat terkait instalatir tenaga pasang baru listrik dan jaringan yang profesional. Ketua Umum DPD AKMELINDO yang juga Ketua Umum APMELINDO Kalbar, Oktavia, kepada para wartawan, mengatakan dirinya bersama para pengurus siap melaksanakan amanah untuk mengembangkan organisasi, termasuk mewadahi para kontraktor listrik dan mekanikal agar semakin profesional dan mampu bersaing. “Kami bertekad untuk menempatkan keberadaan AKMELINDO sebagai bagian dari masyarakat kelistrikan agar dapat melaksanakan fungsi dan peranannya sebagai mitra kerja pemerintah, mitra kerja usaha penyedia tenaga listrik, mitra kerja sesama usaha penunjang tenaga listrik dan mitra kerja penyedia jasa konstruksi ketenagalistrikan kepada masyarakat, dalam memenuhi keperluan akan tenaga listrik yang aman, andal dan akrab lingkungan,” ungkap Oktavia. Lanjutnya lagi, semua masalah yang menyangkut bidang kelistrikan di Kalimantan Barat adalah tantangan bagi AKMELINDO. Untuk memecahkan masalah ini, terutama masalah pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, pihaknya berupaya menggandeng asosiasi lain, Pemprov Kalbar, Pemkot dan Pemkab se Kalbar, PLN dan juga masyarakat untuk ikut membantu mencari solusi. “Kami juga akan berupaya untuk mendatangkan investor dalam menyelesaikan minimnya pasokan listrik di daerah kita. Salah satu yang cocok untuk dikembangkan di Kalimantan Barat adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Untuk itu, kami berharap AKMELINDO jangan dijadikan sebagai pesaing dari asosiasi lain untuk menyelesaikan persoalan kelistrikan di Kalimantan Barat,” ujarnya didampingi Sekretaris Umum AKMELINDO Kalbar, M. Suhadi. Sedangkan Suhadi, menambahkan terbentuk karena pihaknya berkeinginan untuk memaksimalkan kinerja. “Berikan kami kesempatan untuk berkarya dan bekerja secara profesional sehingga dapat mengurangi permasalahan kelistrikan di Kalimantan Barat,” ujarnya.(JoE).

Pendidikan Berperan Berantas Narkoba Borneo Tribune, Mempawah Sebagai bentuk kerjasama dalam memerangi peredaran Narkoba di Kabupaten Pontianak, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pontianak, akan mengandeng guru dan siswa SMA, MA, SMK negeri dan swasta di Kabupaten Pontianak dalam membantu memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Pontianak. Ketua BNN Kabupaten Pontianak, A. H Daulay mengatakan kegiatan tersebut merupakan program BNN Kabupaten Pontianak dalam memantapkan peran serta pendidikan dalam mengatasi dan memberantas peredaran narkoba terutama dikalangan para pelajar yang merupakan generasi emas bangsa. “Pendidikan memiliki peran penting dalam pemberantasan narkoba. Untuk itu, kita akan melibat sekolah-sekolah di Kabupaten Pontianak, dengan gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba di sekolah-sekolah,” katanya. Selain itu, Daulay, juga mengajak seluruh element masyarakat bersama-sama memperangi narkoba di Kabupaten Pontianak. Karena Narkoba sangat merugikan dan saat ini sudah merambah sampai dipelosok-pelosok desa. “Kita berharap para generasi muda, khususnya pelajar jangan sedetikpun menggunakan narkoba. Maka kita melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk ikut serta memberantas narkoba. Pemuda itu adalah harapan bangsa, artinya pada masa 5 hingga 10 tahun mendatang eksistensi dan kelangsungan negara ini ada di pundak para pemuda. Jika para pemuda sudah diracuni dengan Narkoba, bagaimana nasib bangsa ini di masa mendatang,” tegas Daulay.(JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Rabu, 18 September 2013

Bawa Ganja dari Lapas

RALAT Kami mohon maaf bahwa berita berjudul Polisi Ungkap Pelaku Kasus Penipuan Borneo Tribune edisi Selasa (17/9) hal 6 disebutkan “IJ alias In (29), warga Parit Baru, Selakau, berhasil diringkus jajaran Reskrim Polres Singkawang…”, terdapat kesalahan. Yang benar adalah, IJ alias In (29) warga Desa Parit Baru, Salatiga. Demikian kesalahan ini telah kami perbaiki. Terimakasih Redaksi

Catatan Olahraga Indonesia SORE itu tanpa sengaja saya bertemu salah seorang pesepakbola Jepang yang bermain di Indonesia di sebuah pusat perbelanjaan. Tak disangka ia sangat ramah dan mau saya ajak ngobrol. Di akhir percakapan saat saya meminta izin untuk menuliskan percakapan kami di blog saya, ia tak keberatan asalkan namanya tak disebut. Alasannya? Ia tak ingin ada yang salah paham dengannya berhubung ia baru beberapa bulan di Indonesia. Saya mengajaknya ngobrol sedikit mengenai Jepang secara umum, karena saya bercita-cita untuk pergi ke Jepang suatu saat nanti. Topik pertama yang saya ajukan adalah apa perbedaan signifikan antara kehidupan di Jepang dengan Indonesia. Jawabannya tidaklah mengejutkan. Ia bilang di Indonesia lebih semrawut daripada Jepang, dan biaya hidupnya jauh lebih murah. Seperti ia misalkan saat makan di restoran Bandung, makanan paling murah adalah seharga Rp. 50,000-an, padahal di Jepang dengan uang sebesar itu hanya cukup untuk membeli bento (bekal makan yang biasanya dibeli anak sekolahan, sesuai uang saku mereka). Kami tak mau panjang lebar membicarakan masalah perekonomian sehingga topiknya segera kami ganti. Karena ia adalah seorang olahragawan dan saya juga gemar berolahraga, maka seperti sudah dialurkan bahwa kami akan membicarakan topik itu. Ia bilang ia cukup terkejut dengan antusiasme masyarakat Indonesia, khususnya Bandung, terhadap sepakbola. Ia terkejut karena nama Indonesia di kancah sepakbola internasional jarang sekali terdengar tetapi masyarakatnya begitu antusia pada olahraga itu. Biasanya yang menjadi olahraga terpopuler di suatu negara adalah olahraga yang juga paling berprestasi di negara itu. Ia mencontohkan fanatisme rakyat Australia pada kriket dan prestasi hebat mereka yang bersaing ketat dengan Inggris, negara yang pertama kali membawa olahraga tersebut ke Australia. Kalau begitu apa olahraga terpopuler di Jepang? Baseball! Jawabnya penuh keyakinan. Hampir semua orang Jepang menggemari baseball, hampir semua orang Jepang bermain baseball semasa kecilnya, bahkan saya juga. Waktu kecil pun saya bermain baseball bersama temanteman saya. Setiap ada turnamen Koshien, lingkungan sekitar saya, terutama remaja-remaja usia SMA, sibuk berlatih untuk bisa bertanding di Koshien, karena di sana adalah panggung tertinggi baseball SMA. Saat tak ada latihan bersama klub terkadang saya menyaksikan pertandingan itu melalui TV. Meski sepakbola adalah olahraga terpopuler di dunia, meski kami pernah menyelenggarakan Piala Dunia, meski kami pernah punya pahlawan sekelas Hidetoshi Nakata, tetapi baseball tetaplah nomer satu di Jepang. Kenapa bisa begitu? Masyarakat Jepang punya kesadaran bahwa setiap bangsa diberi

6

Am Tak Ditahan, Hanya Wajib Lapor Borneo Tribune, Singkawang Sesuai dengan janjinya, akhirnya Kapolres melalui Kasat Narkoba Polres Singkawang, Iptu Prayitno memberikan informasi mengenai In (29) pengunjung yang kepergok membawa ganja usai menjenguk salah seorang Napi di Lapas Klas II B Singkawang, Jumat (6/9) lalu sekitar pukul 11.00 wib. “Benar kalau yang kepergok itu adalah Am, warga Singkawang,” ujar Prayitno, Selasa (17/9). Prayitno menjelaskan, kalau Am saat ini sudah dite-

tapkan sebagai tersangka, namun tidak ditahan, hanya saja diminta wajib lapor. Prayitno mengatakan, atas perbuatannya, Am dikenakan dengan Pasal 111 UU 35/2009 tentang Narkotika. Dalam ayat (1) pasal tersebut menyebutkan, barang siapa membawa, memiliki, menyimpan dan menguasai narkotika golongan 1 diancam minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara. Ayat (2) jika lebih dari 1 kilogram atau 5 batang pohon, paling sing-

kat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. Am kepergok membawa ganja dari dalam Lapas pada Jumat (6/9) lalu, saat itu Prayitno sedang di Pontianak. “Ada Kalapas Singkawang menyampaikan hal itu kepada saya, waktu itu saya sedang di Lapas Pontianak,” kata Prayitno. Dari informasi tersebut, Am kepergok membawa ganja yang tidak banyak, tidak sampai setengah gram. “Hanya sekitar 0,0 sekian gram. Saat ini kita sedang

dalam penyelidikan, meminta keterangan temannya di dalam Lapas dan lainnya,” kata Prayitno. Karena, ujar Prayitno, saat kepergok, Am menyangkal kalau barang haram itu miliknya, tetapi hal itu tentunya tidak akan berpengaruh terhadap sangkaan terhadapnya. “Di mana-mana tersangka narkoba selalu menyangkal. Kita juga pernah dengar, kalau dia ini residivis, tetapi belum kita pastikan informasi tersebut,” papar Prayitno. (RH)

Pelaku Penganiayaan Ditangkap Polisi

kelebihan tersendiri pada masing-masing bidang. Seperti bangsa Eropa dengan musik dan filsufnya, atau Jepang dengan industri komiknya. Kami sadar bahwa Tuhan memberi kelebihan di bidang sepakbola pada orang-orang Brazil, Argentina, Inggris, Italia, Jerman, Spanyol, Belanda, Portugal, atau Prancis ; kriket pada orang-orang Inggris, Australia, atau India ; bulutangkis pada orangorang China, Korea, Malaysia, dan kalian. Masyarakat Jepang sadar bahwa sehebat apapun pesepakbola Jepang tetaplah hanya jadi minoritas meski kami punya Nakata, Inamoto, atau Nakamura yang pernah bermain di liga top Eropa. Kami sadar bahwa bakat terbesar kami adalah baseball sehingga kami tetap menjadikannya olahraga nomer satu. Meski begitu bukan berarti kami putus harapan pada olahraga lain. Kami terus berharap suatu saat bisa mengangkat tropi Piala Dunia, atau melampaui kehebatan kalian di bulutangkis. Singkat saja obrolan kami, tak sampai setengah jam karena ia sudah harus pergi lagi. Arigato gozaimasu. Selepas obrolan singkat itu saya jadi memikirkan olahraga di Indonesia. Saya menjadi menebak-nebak alasan mengapa sepakbola tetap menjadi olahraga nomer satu di negeri ini meskipun terus saja puasa gelar selama belasan tahun. Padahal ada olahraga lain yang lebih berprestasi dan mengharumkan nama negeri ini di dunia internasional. Semisal bulutangkis yang rutin menjadi penyumbang medali emas Olimpiade sejak tahun 1992, dan disegani bahkan oleh seorang pesepakbola Jepang, atau tenis yang pernah melahirkan Angie Widjaja dan Christo Rungkat yang menjuarai Wimbledon Junior (salah satu turnamen junior tertinggi di dunia), atau perahu naga yang pada Asian Games 2010 kemarin secara mengejutkan mengalahkan hegemoni China yang notabene adalah negara asal mula olahraga tersebut. Kisruh PSSI akhir-akhir ini mencerminkan bahwa betapa masyarakat Indonesia menaruh perhatian yang begitu besar (bahkan menurut saya

berlebihan) pada sepakbola. Sejatinya korupsi dan permainan licik tidak hanya ada pada organisasi induk sepakbola itu saja tetapi juga pada induk olahraga lain. Hal ini saya ketahui saat ngobrol dengan beberapa teman olahragawan. Saya contohkan saja pada bulutangkis yang mengalami penurunan prestasi yang mengkhawatirkan tetapi lihatlah reaksi masyarakat? Terkesan adem ayem saja. Tambah lagi ketergantungan klub-klub sepakbola pada dana APBD, yang mana setiap tahunnya menyusu dana miliaran rupiah. Ketergantungan ini tentu saja merugikan cabang olahraga lain. Pernah saya membaca tulisan bahwasanya cabang olahraga perahu naga di sebuah kabupaten mengalami kendala berlatih karena tidak memiliki sarana utama, yaitu perahu naga itu sendiri, padahal harganya ‘cuma’ Rp. 35 juta/perahu. Bandingkan dengan gelontoran dana APBD kabupaten itu pada klub sepakbolanya yang ikut serta di liga yang masih belum tertata rapi sebesar Rp. 3 miliar! Bagaimana bisa sebuah cabang olahraga yang jarang berprestasi mendapat dana lebih banyak dibandingkan cabang olahraga yang sudah menunjukkan prestasinya mengalahkan China si Raja Olahraga Asia? Saya teringat kepada Korea Selatan yang sadar bahwa mereka sulit menandingi Jepang dalam hal produksi game console, sehingga mereka memutuskan untuk berfokus di game online. Dan kita semua tahu saat ini Korea menjadi pemimpin di pasar game online. Teringat juga kepada ucapan seorang tokoh di komik Eyeshield 21, Hiruma Yoichi pernah berkata yang intinya seperti ini : “Untuk apa terus memikirkan dan memimpikan apa yang tidak kau punya? Berusahalah sebaik mungkin dan jadilah yang terbaik dengan apa yang kau punya.”Jadi apakah masyarakat Indonesia akan terus mengesampingkan potensipotensi olahraga yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada kita? Semoga saja tidak. (Shesar_Andri, dari sumber: http:// shesaride.wordpress.com/ 2011/03/24/catatanolahraga-indonesia/)

Borneo Tribune, Singkawang Satuan Reskrim Polres Singkawang, Sabtu (14/9) sekitar pukul 20.00 wib kemarin, berhasil mengamankan seorang pelaku penganiayaan, Bz (42) terhadap AR (32) (istrinya) pada 11 Juli lalu. Bz ditangkap atas laporan yang disampaikan oleh AR di Mapolres Singkawang, pada 12 Juli (usai kejadian). Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang,

AKP Isbullah menjelaskan, penangkapan terhadap Bz adalah berdasarkan laporan dari AR dengan kasus penganiayaan, yang mana Bz telah melakukan pemukulan dengan tangan kosong, sehingga AR mengalami lebam di bagian mata sebelah kanannya. “Korban sempat mengelak dari pukulan Bz, namun mengenai mata korban sehingga mengalami lebam di bagian matanya

sebelah kanan,” terang Isbullah. Alasan baru bisa dilakukan penangkapan kepada Bz, Sabtu kemarin, karena pelaku sering tidak berada di Singkawang. “Keberadaan pelaku kami selidiki terus, akhirnya kami baru bisa menangkapnya pada Sabtu kemarin, di Rumah AR, Jalan Nenas,” terangnya. Atas perbuatannya, Bz dikenakan Pasal 44 ayat 1, ten-

tang KDRT UU no 23 tahun 2004 dan pasal 351 ayat 1 KUHP, tentang penganiayaan, karena menikah tidak secara negara (nikah siri), dengan ancaman hukuman sementara minimal 5 tahun penjara. Sementara hasil visum dari pihak Rumah Sakit hingga saat ini belum pihaknya ketahui. “Semua masih dalam proses pemeriksaan,” katanya. (RH)

15 Panwascam se-Kota Singkawang Dilantik Borneo tribune, Singkawang Sebanyak 15 anggota Panwascam se-Kota Singkawang, Selasa (17/9) dilantik dan diambil sumpahnya di Balairung Kantor Walikota Singkawang. Ketua Panwaslu Kota Singkawang, Heri Purwanto, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh Panwascam yang sudah dilantik. “Untuk itu, jalankan tugas sesuai

pengalaman yang berharga bagi kita. Dirinya juga meminta kepada Panwaslu, Bawaslu, KPU dan jajarannya di Kota Singkawang untuk bisa saling bekerjasama dan bersinergi demi menciptakan pesta demokrasi yang bermanfaat. . Terlebih kepada Panwascam yang baru saja dilantik ini, harus bisa bekerja sama dengan penyelengga-

laksanakannya dengan baik, maka saya yakin di Singkawang tidak akan terjadi keributan maupun demo,” ungkapnya. (RH) Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2013, Walikota Singkawang, Awang Ishak, mengajak seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang dan masyarakat umum untuk bersama-sama

15 Panwascam se-Kota Singkawang dilantik di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Selasa (17/9) / Foto Rudi /Borneo Tribune

dengan yang diamanahkan. Loyalitas terhadap aturan harus ditegakkan,” tegasnya. Sementara Divisi Hukum Banwaslu Provinsi Kalimantan Barat Koordinator Singkawang, Muhammad, juga mengucapkan selamat kepada Ketua dan anggota Panwascam yang baru saja dilantik. Pelantikan yang bertujuan untuk mengawali proses demokrasi secara khusus di Singkawang dan secara umum di Indonesia itu, tentunya akan melewati tahapan-tahapan berupa tantangan dan rintangan. Maka dari itu, pintanya, setiap tantangan maupun rintangan mohon dijadikan

ra pemilu di kecamatan yang lainnya. “Karena sumpah ini merupakan tanggung jawab kalian kepada Allah, dan disaksikan oleh kita semua. Apabila ini dilanggar, tentunya saudara-saudara (Panwascam) akan bertanggung jawab kepada Allah di akhirat nanti,” pesannya. Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Singkawang, H. Abdul Muthalib, mengharapkan dengan dilantiknya sekaligus disumpahnya Panwascam ini, diharapkan Panwascam se-kota Singkawang bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. “Apabila kita bisa me-

melakukan “Olahraga Bersama”. Imbauan tersebut disampaikannya melalui surat resmi Nomor 426/753/ Umum, dan ditujukan kepada seluruh Kepala SKPD. Setiap SKPD diminta untuk mengikutsertakan seluruh aparaturnya dalam kegiatan Olahraga Bersama tersebut. Menurut Awang, kegiatan olahraga bersama diselenggarakan selain untuk memperingati HAORNAS, juga untuk memotivasi aparatur Pemerintah Kota Singkawang pada khususnya dan masyarakat Kota Singkawang pada umumnya. Hari Olahraga Nasional

(HAORNAS) merupakan suatu peristiwa sejarah olahraga yang memberikan inspirasi atau dorongan/ motivasi bagi bangsa Indonesia untuk membudayakan olahraga di seluruh pelosok tanah air. “Olahraga merupakan salah satu upaya kita dalam menjaga kebugaran tubuh, melalui olahraga bersama ini diharapkan aparatur dan masyarakat Kota Singkawang termotivasi untuk gemar berolahraga,” ucap Awang. Sekretaris Daerah, Syech Bandar, menambahkan, HAORNAS jatuh pada tanggal 9 September, namun karena kondisi dan lain hal, Pemerintah Kota Singkawang baru bisa melaksanakan kegiatan tersebut nanti hari Jum’at (21/9). Adapun bentuk olahraga yang akan dilaksanakan adalah Hiking / Mountain Sports di Gunung Roban.. “Diharapkan partisipasi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota dan masyarakat Singkawang, untuk mengikuti kegiatan olahraga bersama yang akan diselenggarakan hari Jum’at tanggal 21 September 2013, di Kompleks Wisata Gunung Roban, Jl. Raya Singkawang – Bengkayang, Singkawang Tengah pukul 06.00 wib,” katanya. Dipilihnya Gunung Roban sebagai tempat penyelenggaraan, ujar Bandar, karena selama ini masyarakat Singkawang sudah familiar berolahraga di tempat tersebut, sekaligus untuk memperkenalkan pada aparatur dan masyarakat strategi memperoleh badan sehat jiwa juga sehat. “Gunung Roban merupakan salah satu potensi pariwisata di Kota Singkawang, khususnya. Dengan mengajak seluruh aparatur dan masyarakat berolahraga di sana, selain kita bisa berolahraga dan mendapat badan yang kuat serta sehat, juga kita sekaligus bisa refresh. Selain view dari puncak Gunung Roban indah, separuh Kota Singkawang terlihat juga dengan bersama-sama melakukan olahraga diharapkan akan terjalin kegembiraan, kekompakan dan keakraban,” pungkas Bandar. (RH)


Rabu, 18 September 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

24.070 Pemilih Tanpa NIK

Filipus: “Itu Kelalaian atau Pesanan?”

TERLANTAR. Fransiska (baju kaos pendek) saat berada di Shelter Setia Budi Daranante Sanggau Permai, Senin (16/9) sore. Petugas masih belum mendapat informasi tentang anak bawah umur yang tuna rungu itu. Foto Ratna Sari/Borneo Tribune.

BP2KBPA Sanggau Tampung Fransiska Borneo Tribune, Sanggau Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (BP2KBPA) Kabupaten Sanggau menampung seorang anak terlantar berusia 15 tahun, Fransiska Neneng Leo Riska. Fransiska menderita tuna rungu. Staf Bidang Perlindingan Anak P2KBPA Sanggau, Surianto ketika ditemui di shelter Setia Budi Daranante milik BP2KBPA Sanggau Jalan Plamboyan Sanggau Permai, Senin (16/9) sore kemarin mengatakan bahwa berdasarkan informasi Fransiska ýditurunkan melalui bis di Terminal Oplet Kota Sanggau sejak satu bulan lalu dan dibawa oleh seseorang yang kemudian diasuh oleh orang lain. Terakhir, Fransiska ini diasuh oleh Marlina warga Sungai Mawang. ”Tapi, sekitar dua minggu Bu Marliana lapor dan pada hari Kamis (12/9) sekitar pukul 15.30 WIB anak ini dibawa ke Dinsosnaker dan dari Dinsosnaker diserahkan ke BP2KBPA. Kami terima sudah cek-up dan langsung kami bawa ke sini,” ujarnya. Surianto menuturkan, sejak berada di penampungan, pihaknya mengalami sedikit kesulitan untuk menggali keterangan identitas diri Fransiska. Disamping menderita tuna rungu, keterangan korban juga kerap berubahubah setiap ditanyai dengan pertanyaan yang sama.ý Satusatunya keterangan yang bisa dipahami yakni melalui media alat tulis dan kertas. ”Baca tulis dia lancar, cuman kadang kita tanya jawabannya suka berubah-ubah. Misalnya, kita tanyakan dia dari mana,

sebentar-sebentar dia tulis di kertas dari Melawi, sebentar dia bilang dari Sintang, dia juga sering bilang Pontianak, nanti lagi dia bilang Sungai Mawang. Begitu pula saat kita tanyakan dimana orang tuanya, dia menulis kapal tenggelam 1999. Di formulir biodata dia tulis ayahnya bernama Dudut dan ibunya Pudutý. Agak sulit bagi kami untuk menggali informasi korban lebih jauh,” ungkapnya. Namun, pihaknya akan tetap berusaha mencari identitas lengkap dan orangtua korban, sambil melakukan koordinasi ke pihak Provinsi Kalbar untuk melakukan tindak lanjut penanganan Fransiska, khususnya soal penempatannya. Selama di selter Sanggau Permai Fransiska akan dijaga oleh tiga orang petugas. Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Cacat dan Tuna Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Sanggau, Muhammad Ali Hanafiah saat dikonfirmasi via telepon genggamnya mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah mengkonsultasikan temuan tersebut kepada Dinsosnakertrans Provinsi Kalbar. Kemungkinan dalam waktu dekat Fransiska akan ditampung di sebuah Panti Asuhan di Kabupaten Melawi. ”Kita sudah koordinasikan ke provinsi. Mereka bilang untuk penampungan di sana sudah penuh. Kemudian kita diarahkan untuk agar ke panti asuhan yang ada di Melawi.ý Sambil menunggu arahan lebih lanjut. Namun, untuk sementara ini Fransiska kita tampung di shelter Sanggau Permai,” pungkasnya. (rtn)

Borneo Tribune, Sanggau Menanggapi kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013 yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebanyak 24.070 pemilih, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sanggau, Filipus Effendi mengatakan bahwa hal itu bisa saja karena adanya kelalaian dalam pendataan yang dilakukan oleh pihak KPU Kabupaten Sanggau atau bisa jadi ada

rencana terselubung di balik angka tersebut. ”Itu bisa terjadi karena ada indikasi kelalaian pendataan yang dilakukan. Atau itu pesanan siapa? Itu yang kita takutkan. Ini yang harus sama-sama kita awasi. Mungkin itu human error. Karena mereka memang tidak mau bekerja. Seharusnya selektif dan benarbenar menanggapi masalah ini,” ujarnya ketika ditemui di DPRD Kabupaten Sanggau, Selasa (17/9) siang. Menurutnya, untuk mem-

perbaiki angka tersebut jelas tidak mungkin dilakukan. Lantaran mengingat waktu pencoblosan tinggal beberapa hari ke depan. Namun untuk ke depannya harus diperbaiki agar tidak terjadi hal serupa. Karena ini bisa menjadi boomerang bagi KPU Kabupaten Sanggau jika memang data tersebut bermasalah karena jumlahnya kelewat sangat besar. ”Angka itu titipan siapa? Kan masih harus dibuktikan atau memang karena

indikasi kelalaian pendataan, mari sama-sama kita awasi atau apakah itu benar ada suatu rancangan tertentu. Memang sejauh ini KPU saya nilai tidak becus. Harapan saya pejabat publik ke depan harus ngerti hukum. Kalau memang sepanjang itu tidak benar, KPU harus berani. Kalau salah mendata harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Filipus menambahkan, dengan selisih yang sangat besar angka pemilih tanpa NIK ini bisa digugat kandidat lain

kalau kalah. Karena itu, Bupati harus benar-benar jeli memilih pegawai sesuai dengan bidangnya. Bekerja punya tanggung jawab, jangan bekerja datanya error melulu. Filipus pun berharap, agar Ketua KPU ke depannya harus mengerti hukum karena itu penuh dengan aturan. “Kita sama-sama memantau saja. Jadi kalau KPU ke depannya ada digugat, ya harus siap menunjukkan data dan menjelaskan secara rinci. Dan harus bertanggung jawab,” pungkasnya. (rtn)

Bupati Pertanyakan Kegiatan Olahraga

Peringatan Tidak Sebatas Seremonial Borneo Tribune, Ngabang Bertempat di halaman kantor Bupati Landak, Selasa, (17/9) dilaksanakan upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke -30, yang jatuh pada tanggal 9 September setiap tahunnya. Upacara dirangkaikan dengan upacara hari kesadaran nasional yang setiap bulannya digelar pada tanggal 17 September. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, selaku inspektur upacara ini membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Roy Suryo. Dengan Tema peringatan Haornas tahun 2013 ini. “Olahraga membangun karakter bangsa.” Dalam arahannya Bupati mengatakan, peringatan Haornas tersebut mempunyai nilai yang strategis. “Dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia, pembangunan olahraga juga sangat penting untuk menciptakan manusia Indonesia yang sehat dan kuat. Dengan demikian tentunya dapat di-

laksanakan pembangunan di segala bidang, baik fisik maupun rohani,” ujarnya. Pada peringatan Haornas inipun Bupati menyinggung tidak adanya kegiatan olahraga yang digelar di Landak selain melaksanakan upacara. “Ini menjadi pertanyaan saya. Kalau memang tidak ada dilaksanakan kegiatan olahraga, saya kira daripada hanya sekedar dengan memperingati upacara bendera saja, tidak perlu dicantumkan dalam tema upacara,” pintanya. Sebab tambah Bupati, nantinya akan menjadi suatu kebiasaan apabila memperingati kegiatan apapun, hanya diperingati dengan upacara bendera. “Setelah itu, tidak ada kegiatan apa-apa. Tapi hal ini tentunya harus menjadi suatu peringatan bagi kita supaya dalam melaksanakan suatu kegiatan harus sungguh-sungguh dan serius. Jangan hanya sekedarnya saja. Kalau hanya sekedar dilaksanakan dan tidak ada hasil yang diperoleh, jelas hal itu percuma saja,” ungkapnya. (Humas/ Syah)

Peringatan Haornas ke- 30 tahun, berlangsung di halaman kantor Bupati Landak. Bupati Adrianus Asia Sidot membacakan sambutan tertulis dari Menpora RI pada acara tersebut. FOTO Humas.

Cerdaskan Kehidupan Bangsa

30 Sarjana UNNES Semarang Masuk Desa Landak Acara penyambutan angkatan ke-3, SM-3T, dan pelepasan SM-3T angkatan ke- 2 UNNES Semarang, di aula kantor Bupati Landak. Sarjana Unnes ini dilepas dan diterima Bupati Kabupaten Landak, Adrianus Asia Sidot. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

Borneo Tribune, Ngabang Senin, (16/9), bertempat di aula kantor Bupati Kabupaten Landak, Bupati Adrianus berserta Kadis Pendidikan, Kasubdin Pendidikan menengah, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Camat, para kepala sekolah, guru, dan undangan lainnya menerima 30 orang Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal, atau yang disingkat dengan (SM-3T), angkatan ke- 3 (tiga), yang berasal dari Universitas Negeri Semarang (UNNES). SM-3T ini didampingi Perwakilan Rektor UNNES Semarang. Bupati mengatakan, pada tahun 2012 Kabupaten Landak juga menerima SM-3T UNNES Semarang sebanyak 33 orang sarjana yang mengajar di sejumlah sekolah, TK, SD, SMP dan SMA di Landak, kurun waktu satu tahun. Para sarjana mendidik yang dikirim pada tahun 2012 tersebut merupakan angkatan

yang ke-2 (dua), dan sudah selesai melaksanakan tugasnya dan resmi ditarik dan kembali ke UNNES Sema-

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 3187 LK NR: MH1JBH111BK081970 NM: JBH1E-1078752 A/N ASIU Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 5088 LH NR: MH1JF5115BK899012 NM: JF51E-1888712 A/N EVA NURSARI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 4681 LJ NR: MH35D9204BJ437067 NM: 5D9-1437152 A/N DUSIANUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 3888 LT NR: MKZS3C1HDBJ004704 NM: 0E4LA2192186 A/N SUSANTI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

rang. Sementara itu sarjana mendidik angkatan ke-3 akan ditempatkan selama satu tahun di 19 sekolah TK, SD, SMP dan SMA yang ada di sejumlah Kecamatan di Landak, yakni Mempawah Hulu, Air Besar, Kuala Behe, Jelimpo, Sebangki, Ngabang, Sengah Temila dan Kecamatan Menyuke. Bupati menambahkan, para sarjana mendidik ini adalah berkat kerjasama antara UNNES Semarang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak. Menurutnya selain di Kabupaten Landak, UNNES juga menempatkan sarjana mendidiknya di Kabupaten Aceh Besar Propvinsi Nangroe

Aceh Darussalam (NAD), Kabupaten Ende dan Kabupaten Manggarai di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pangai di Provinsi Papua Barat. Ucapan terima kasih disampaikan Bupati Adrianus kepada UNNES Semarang yang sudah membantu Landak melalui program SM-3T tersebut. “ Kami merasa terbantu, baik bagi para murid di sekolah-sekolah, para Kepsek dan guru serta secara umum Pemkab Landak,” ucap Bupati. Program SM-3T ini mengandung keuntungan dan manfaat. Adapun sisi keuntunganya, Bupati melihat

dari segi sosialnya program ini dimana dengan kehadiran sarjana mendidik muridmurid mendapatkan sesuatu dan suasana yang baru. “Para sarjana mendidik yang dikirim ini juga membawa sesuatu yang baru di sekolah-sekolah tempat mengajar,” kata Bupati. Demikian juga dengan interaksi para sarjana mendidik dengan masyarakat sekitar sambung Bupati, juga pasti akan membawa sesuatu yang baru bagi masyarakat itu sendiri. “Apalagi kalau saya lihat distribusi peserta SM-3T angkatan ke3 ini, memang sebagian besar ditempatkan di daerah yang betul-betul terpencil,” ucapnya. Ia menambahkan, perhatian UNNES Semarang terhadap Landak memang cukup besar, terutama di bidang pendidikan yang menjadi prioritas dari Pemkab Landak. “Terlebih-lebih setelah peserta SM-3T angkatan ke-2 menyelesaikan tugasnya dan dilanjutkan dengan angkatan ke-3, saya berasumsi bahwa nama Landak cukup baik di UNNES Semarang,” ungkapnya. (Syah)


Sekadau Borneo Tribune

Rabu, 18 September 2013

8

BPN Target 1000 Persil Sertifikat PRONA Borneo Tribune, Sekadau Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sekadau sedang memaksimalkan realisasi penerbitan sertifikat PRONA di wilayah Kabupaten Sekadau. Per Juli

2013 saja, BPN Sekadau telah menerbitkan setidaknya 700 bidang sertifikat atau 70 persen dari target tahun 2013. “Targetnya seribu bidang sertifikat sampai akhir tahun

2013 ini. Sejauh ini realisasinya menggembirakan, bahkan overlap,” ungkap Syahrannur dijumpai diruang kerjanya, belum lama ini. Kepala BPN Sekadau, Syahrannur mengungkap-

kan, tahun 2013 ini Kabupaten Sekadau dijatahi sebanyak 1.000 persil sertifikat. Dikatakan Syahrannur, BPN saat ini juga tengah mengejar target realisasi 80 persen sampai bulan Oktober men-

datang. “Oktober ini, targetnya 80 persen atau sekitar 800 persil,” timpalnya. Melihat aktivitas penerbitan sertifikat yang sudah tercapai, Syahran mengaku optimis pihaknya mampu men-

capai target yang ditentukan. “Saya kira kita mampu kejar target seribu bidang,” ucapnya. Syahran juga mengabarkan, tahun ini Propinsi Kalbar akan ikut serta dalam acara penyerahan ser-

tifikat PRONA untuk skala Nasional yang akan dihelat di Sentul, Jawa Barat. “Ya, tahun ini informasinya Kalbar juga diikutkan pada penyerahan secara Nasional di Sentul,” tandasnya.(Mto).

Bupati Sekadau, Simon Petrus dan Wakil Bupati Sekadau, Rupinus didampingi meletakan batu pertama pembangunan gereja GKII Tiberias Sekadau, Selasa kemarin (17/9). FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Bupati Letak Batu Pertama Pembangunan Gereja GKII

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

Gereja GKII Tiberias Direncanakan Tampung 1000 Jemaat Bornoe Tribune, Sekadau Gereja Kemah injil Indonesia (GKII) Jemaat Tiberias Sekadau akan memiliki Gereja baru di kota Sekadau. GKII jemaat Tiberias bahkan merencanakan bangunan gereja baru tersebut mampu menampung 1000 jemaat. Selasa kemarin, (17/9), Bupati Sekadau, Simon Petrus bersama Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, didampingi anggota DRPD Sekadau, Martinus, dan Wakapolres Sekadau, Kompol Yohanes Suhardi dan ketua GKII Daerah Belitang Pdt. Supardi dan gembala Sidang GKII Tiberias Sekadau, Pdt. Hart Toreh, dan ketua panitia pembangunan Gereja GKII Tiberias Sekadau, Nehemia Rentha meletakan batu pertama pembangunan Gereja. Tampak hadir pula Ang-

Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Pemkab Sekadau. Tanpanya, pembangunan ini kami rasa sulit terealisasi,” kata Nehemia. Bangunan gereja tersebut menurut rencana diperkirakan mampu menampung seribu umat dengan luas lebih kurang 500 meter persegi. Biaya pembangunan diestimasikan lebih dari satu miliyar rupiah. Bupati Sekadau Simon Petrus mengaku salut atas kegigihan jemaat Tiberias dalam merepresentasikan iman dalam bentuk pembangunan Gereja. Menurut Bupati, terwujudnya pembangunan gereja merupakan bentuk iman yang kuat dari para jemaat yang dirinya ketahui tumbuh dari kecil hingga kokoh sekarang. “Saya bangga dengan iman jemaat Tiberias yang dengan semangat tinggi dan tanpa kenal lelah terus

berupaya mewujudkan pembangunan gereja ini. Walaupun sempat berpindah-pindah lokasi akhirnya disini dibangun, ini tandanya perlu proses, kesabaran dan kegigihan pengurus Gereja GKII Tiberias yang saya banggakan ini,” ujar Bupati. Simon berharap, bangunan gereja tidak hanya sebatas simbol semata, namun dapat semakin menguatkan keimanan jemaat. “Mudah-mudahan dengan adanya Gedung Gereja iman umat semakin tumbuh dan kuat,” harapnya. Pemkab Sekadau, lanjut Simon, siap memberi dukungan berupa kucuran dana. Namun, jumlah bantuan belum dapat ditentukan. “Pemda siap membantu, tentunya dengan mekanisme dan prosedur yang ada,” katanya mengakhiri. Panitia Pembangunan

Gereja GKII Tiberias, Jeffray R.T menambahkan jemaat GKII tiberias memiliki komitmen dalam pengembangan jemaat terutama pembangunan Gereja. “Karena letak Jemaat GKII tiberias di pusat Kota Kabupaten maka perlu kami fikirkan pengembangan pembangunan gereja yang refresentatif, mengingat pertumbuhan jemaat semakin berkembang,” tambahnya. Gembala Sidang GKII tiberias Sekadau, Pdt. Hart Toreh, berharap perkembangan iman jemaat GKII Tiberias Sekadau semakin berkembang karena didukung gedung gereja yang kokoh kedepan. “Semoga dengan gereja baru nanti, semakin menguatkan iman jemaat GKII tiberias sekadau yang sudah tumbuh subur dan berkembang,” timpalnya. (Mto).

Bupati Harap Predikat WTP Bisa Dipertahankan

BANK PERMATA

BANK MANDIRI

gota DPRD Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno, dan Mulyadi Alip, Sejumlah kepala Kantor Badan, dan bagian dilingkungan Pemkab Sekadau, sejumlah pengurus Gereja di Kabupaten Sekadau, perwakilan Bimas Kristen, sejumlah Pendeta dari berbagai Gereja, para donator dan ratusan jemaat GKII tiberias Sekadau. Lokasi GKII Tiberias Sekadau tepatnya di daerah Berona, kira-kira satu kilometer dari belakang Mapolres Sekadau. Mewakili jemaat GKII Tiberias Sekadau sekaligus ketua panitia pembangunan Gereja, Nehemia Rentha mengucapkan terimakasih atas bantuan Pemkab Sekadau dalam bentuk dukungan moril maupun materil. “Terwujudnya pembangunan GKII ini tak lepas dari campur tangan

Simon Petrus. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus berharap predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah dikantongi Pemkab Sekadau bisa dipertahankan jajaran SKPD dilingkungan Pemkab Sekadau. Sebagaimana diketahui hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalbar memberi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil pengelolaan keuangan Pemkab Sekadau tahun 2012. “Tentu menjadi kebanggan kita jajaran pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau atas hasil WTP yang diperoleh. Semoga ini menjadi motivasi

dan semangat kerja SKPD di lingkungan Pemkab sekadau untuk bisa mempertahan predikat WTP itu,” ungkap Bupati ditanyai wartawan, di sekadau Selasa (17/9). Bupati berharap jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau semakin teliti menggunakan anggaran sesuai juknis yang ditentukan Pemerintah. Oleh karena itu, dari ketelitian penggunaan dan pelaporan keuangan Negara yang dikelola SKPD disetiap instansi dengan baik bisa mempertahakan prestasi pengelolaan keuangan Daerah. “Dengan demikian, pelaporan penggunaan keuang-

an Daerah dapat dipertanggungjawabkan dengan baik pula oleh setiap SKPD,” timpalnya. Bupati Sekadau Simon Petrus, mengabarkan secara pribadi dirinya merasa bangga atas keberhasilan Pemkab mampu meraih predikat WTP karena belum pernah mendapatkannya. Berkat pengawasan secara berkesinambungan, termasuk dengan dukungan DPRD Kabupaten Sekadau, pihaknya mampu meraih predikat WTP. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat secara teknis dalam pengelolaan ke-

uangan daerah termasuk sekretariat DPRD Kabupaten Sekadau atas opini WTP yang diberIkan oleh BPK kepada Kabupaten Sekadau. Untuk itu juga saya mewakili Pemerintah daerah dan sekretariat DPRD mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Kalbar yang telah membrikan prestasi yang terbaik WTP kepada Kabupaten Sekadau, kami akan berusaha mempertahankan prestasi yang kami peroleh ini, harapan saya melalui prestasi ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja Pegawai Kabupaten Sekadau,” jelas Bupati. (Mto).


Sintang-Melawi

Rabu, 18 September 2013

Borneo T Tribune

9

Sikap Politik PDI Perjuangan

Raperda Makanan Halal Dinilai Tidak Punya Payung Hukum Borneo Tribune, Pontianak FRAKSI PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar punya argumentasi sendiri seputar sikap politik menolak usulan Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Kalbar tentang Makanan Halal, saat berlangsung paripurna lanjutan di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (16/9). Pasalnya partai politik berlambang banteng dengan moncong putih tersebut berpendapat bahwa selain tidak mempunyai cantolan perundang-undangan yang lebih tinggi di atasnya, judul naskah akademik yang disuguhkan juga berbeda dengan judul usulan Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Kalbar. Yakni, naskah akademik tentang Jaminan Produk Halal, sementara judul Raperda Inisiatif tentang Makanan Halal. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, M Kebing L membantah, kalau pihaknya disebut menolak usulan Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Kalbar tentang Makanan Halal. “Yang kita permasalahkan adalah nama Raperdanya tentang Makanan Halal, sementara naskah akademiknya tentang Jaminan Produk Halal. Beda nama tentu beda pula subtansinya. Selain itu Raperda Inisiatif tentang Makanan Halal itu juga tidak mempunyai cantolan Undangundang di atasnya sebagai pedoman untuk pembentukan Raperda tersebut,” tegas Ke-

tua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, M Kebing L saat menggelar jumpa pers, di ruangan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (17/9). Jumpa pers tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, M Jimi, Sekretaris, Thomas Aleksander, Bendahara, Syafrani, serta anggota fraksi, Martinus Sudarno. Kebing menambahkan, setiap Raperda yang diusulkan Badan Legislasi (Banleg) DPRD Provinsi Kalbar harus terlebih dahulu dibuat naskah akademik yang dibiayai secara resmi melalui APBD Provinsi Kalbar. “Sementara judul naskah akademik yang diusulkan tentang Jaminan Produk Halal, sedangkan usulan Raperdanya tentang Makanan Halal. Beda nama tentu beda substansinya. Jadi apa yang mau dibahas? Kalau yang disuguhkan adalah Raperda tentang Makanan Halal yang tidak ada cantolan Undangundang di atasnya. Sementara kalau tentang Jaminan Produk Halal ada Undangundang di atasnya. Yakni, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta PP Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan,” lugasnya.

Sebelumnya, Kebing melanjutkan, pihaknya pernah mengusulkan kepada Banleg DPRD Provinsi Kalbar untuk membuat naskah akademik terkait rencana Raperda tersebut, namun hingga kini belum juga dibuat. “Jangan sampai seperti sekarang ini, naskah akademik beda dengan judul Raperda yang diajukan. Inilah yang membuat kita belum mau membahas Raperda tersebut. Kalau tidak siap, jangan dipaksakan suatu Perda masuk di dalam Prolegda. Ini menunjukkan bahwa Badan Legislasi tidak mampu bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Sayang uang rakyat yang dipergunakan. Kalau di PTUN kan, bisa kena Banleg DPRD Kalbar,” timpalnya. Lebih jauh Kebing mengatakan, seandainya Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Kalbar tentang Makanan Halal ini disetujui dan pada akhirnya akan dibawa kepada Pemerintah Provinsi Kalbar. Dalam hal ini adalah Gubernur Kalbar. “Nanti pasti akan dikatakan gubernur tidak mau membahas dan macam-macam nuansa politisnya. Ini nuansa politisnya tinggi sekali dan seakan-akan mereka (fraksi pengusul dan fraksi yang mendukung) membela kepentingan umat Islam untuk mengatur makanan halal. Sementara di Indonesia tidak ada aturan tentang makanan halal. Kalau tentang Jamin-

JUMPA PERS, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, M Kebing L didampingi Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, M Jimi, Sekretaris, Thomas Aleksander, Bendahara, Syafrani, serta anggota fraksi, Martinus Sudarno menggelar jumpa pers di ruangan fraksi PDI Perjuangan, Selasa (17/9). FOTO: Andry/Borneo Tribune an Produk Halal ada,” paparnya. Apalagi, sambung Kebing, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar punya pengalaman saat menolak Perda tentang Pornografi dan Porno

Jangan Ada Dusta Diseleksi CPNS Melawi Borneo Tribune, Nanga Pinoh PENERIMAAN CPNS yang dilaksanakan pada tahun ini diharapkan benarbenar dapat berjalan transparan dan selektif. Tidak ada lagi cerita CPNS titipan maupun lulus karena mampu menyogok ratusan juta. Dedi, salah satu diantara pelamar CPNS yang mendaftar untuk formasi guru agama SMP mengatakan, dirinya berharap seleksi penerimaan CPNS bisa berjalan dengan transparan dan selektif sehingga masyarakat yang benar-benar punya kemampuan mempunyai kesempatan. “Jangan lagi ada istilah titipan, apalagi main sogok. Sebab kalau sudah pakai titipan segala, itu namanya

Borneo Tribune, Nanga Pinoh PENERIMAAN CPNS yang dilakukan sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, termasuk Kabupaten Melawi membuat permohonan pembuatan kartu kuning meningkat tajam. Kartu kuning atau kartu pencari kerja tersebut memang menjadi persyaratan bagi para pelamar CPNS. Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Melawi, Hasanuddin mengungkapkan, hingga Senin (16/9), yang sudah membuat kartu kuning berjumlah 1.392 orang. Sementara formasi penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Melawi tahun ini hanya 137 orang. “Pembuatan kartu kuning ini sudah berlangsung sebelum diumumkannya formasi penerimaan CPNS tahun 2013 hingga sekarang. Bahkan dari 1.392 ini, sebagian besar sudah membuat kartu kuning sebelum pengumuman penerimaan CPNS,” ungkapnya. Hasanuddin menerangkan, permohonan kartu kuning ini sejatinya malah menurun setelah pengumuman formasi penerimaan CPNS. Sebe-

mengambil hak orang lain. Percuma saja orang yang mempunyai kemampuan tapi tidak bisa lolos,” cetusnya. Dedi mengharapkan, semua peserta bisa samasama bersaing secara sehat dengan cara mengandalkan kemampuan yang mereka miliki. Jangan hanya sekadar mengejar status pegawai namun mengabaikan semua yang dilarang. “Jika masuk pegawai dengan cara yang baik, Insa Allah nanti pemerintahannya juga akan menjadi baik. Sebaliknya jika cara masuknya kotor maka pemerintahan juga akan menjadi kotor,” tegasnya. Hal senada juga dikatakan Yusuf yang juga merupa-

kan salah seorang pendaftar CPNS. Menurutnya, menjadi PNS itu jangan dengan melakukan hal-hal yang curang. Baik dengan cara menyogok ataupun titipan. “Jangankan sampai puluhan juta, satu juta pun saya tidak akan mau kalau itu untuk nyogok. Sebab akan jadi daging nantinya. Kalau kita bisa masuk karena nyogok, otomatis gaji kita juga tidak halal,” tegasnya. Oleh karena itu, Yusuf mengajak semua pihak untuk berusaha dengan menggunakan jalur yang benar, meskipun peluangnya sangat kecil. “Rezeki itukan urusan Allah. Kalau Allah menghendaki ya jadi. Kalau tidak meskipun kita bayar, ya ti-

Pembuatan Kartu Kuning Membludak lum pengumuman, pembuatan kartu kuning bisa mencapai ratusan orang setiap harinya. Namun setelah pengumuman, rata-rata hanya sekitar 70 orang saja yang datang membuat kartu kuning. “Bahkan setelah pengumuman penerimaan CPNS, dari 1.392 kartu kuning yang sudah dicetak, ada yang belum diambil hingga sekarang. Kemungkinan besar kartu kuning yang tidak diambil ini, karena setelah melihat formasinya tidak ada,” ucapnya. Menurut Hasanudin, pembuatan kartu kuning ratarata untuk keperluan pendaftaran memenuhi persyaratan pendaftaran CPNS. Lamanya pembuatan kartu kuning ini tergantung kondisi. Apabila antreannya tidak ramai dan internetnya juga lancar, pembuatan kantu kuning tidak sampai sete-

ngah jam. “Tapi kalau jaringan internet kurang lancar, pembuatan kartu kuning ini bisa sampai satu hari. Diajukan hari ini, besok baru bisa diambil kartu kuningnya,” jelasnya. Hasanuddin menambahkan, kartu kuning ini berlaku secara nasional sehingga bisa dibuat dimana saja. Hanya saja harus dilegalisir di tempat pembuatan kartu kuning tersebut. Kartu kuning sekarang berlaku selama dua tahun. “Jadi kalau tahun depan ada penerimaan CPNS masih bisa menggunakan kartu kuning yang dibuat sekarang. Karena cukup membawa kartu kuning yang asli untuk dilegalisir. Sebab yang dipakai untuk persyaratan penerimaan CPNS hanya menggunakan fotokopinya saja,” paparnya. (eko)

dak akan jadi,” ucapnya. Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Melawi, Syafaruddin menegaskan, proses penerimaan CPNS akan dilaksanakan secara murni. Dia juga memastikan tidak ada CPNS titipan atau masuk dengan memberikan sejumlah uang tertentu. Proses seleksi juga diawasi langsung oleh BKN Pusat. “Saya juga sudah menekankan jangan sampai percaya pada calo-calo yang menjanjikan bisa langsung lulus tes dengan menyerahkan uang sekian juta,” ingatnya. (eko)

Aksi. “Saat itu kita kalah voting. Kemudian dibahas dan dibentuk Pansus DPRD Provinsi Kalbar. Ternyata setelah dibahas dan akhirnya dibatalkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Ini namanya mubazir. Apalagi hal itu menggunakan dana APBD Kalbar yang notabene adalah uang rakyat. Inikan sangat memalukan mengulang hal yang sama, yang pada akhirnya dibatalkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Sama juga memalukan lembaga dewan. Dan Fraksi PDI Perjuangan tidak mau menanggung malu hanya karena aturan tidak dijalankan,” lugasnya. Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, Martinus Sudarno menuturkan, sebuah produk hukum tentu harus mempunyai penjelasan. Seperti landasan yuridis, filosofis serta sosiologis. “Apakah Raperda tersebut sudah dibutuhkan oleh masyarakat atau belum. Melihat kondisi Kalbar, rasanya Raperda Inisiatif tentang Makanan Halal belum diperlukan. Kenapa demikian? Ka-

lau dipaksakan atau disahkan tentu akan menjadi alasan pembenaran oleh kelompok-kelompok ekstrim tertentu untuk menekan kelompok atau pengusaha kecil yang ada di Kalbar yang belum mengantongi izin tersebut. Ini yang saya khawatirkan. Kalau memang tidak sesuai dengan kondisi psikologis dan selanjutnya akan merusak konsentrasi. Janganlah sampai dipaksakan. Jujur saja, kalau saya melihat dan membaca Raperdanya, seperti Perda Syariah. Berdasarkan pengalaman, kalau diajukan ke Pemerintah Pusat tentu akan dibatalkan. Ini yang kita tidak mau. Saya memahami kawankawan memiliki misi, tetapi bukan hanya kepentingan tertentu saja yang harus diakomodir. Namun kepentingan warga Kalbar juga harus diutamakan. Soalnya segala pembiayaan akan dibebankan kepada negara,” ucap Martinus Sudarno. Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, M Jimi keberatan dengan pemberitaan di media masa yang menyebutkan bahwa hanya

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar yang menolak usulan Raperda Inisiatif tentang Makanan Halal. “Sebagai orang politik saya menganalisa secara politik. Tentu ada yang diuntungkan dalam hal ini. Yaitu kawankawan yang mengusulkan Raperda ini. Jangan dong cari rating dengan begini. Kalau mau fair, ayo bertempur secara gentlemen. Jangan sok menampilkan PDI Perjuangan menolak. Di PDI Perjuangan itu sendiri juga banyak orang muslim. Malah lebih taat dan fanatik lagi. Kami tidak menyikapi Raperda ini secara agamis, tetapi secara yuridis, filosofis serta sosiologis,” tegas Jimi. Jimi mensinyalir bahwa ada pihak-pihak tertentu yang ingin meningkatkan rating melalui Raperda ini menjelang Pemilu Legislatif (Pilegs) 2014. “Saya mau katakan jangan cari rating. Ini negara nasionalis. Jangan coba-coba bermain dan menciderai. Kami jelas menolak berbagai sektarian dan primordial. Kita berjuangan atas dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” lugas Jimi. (Soe)

Lestarikan Alam Melalui Kearifan Lokal Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEJALAN dengan perkembangan zaman, budaya kearifan lokal sudah mulai luntur. Padahal kearifan lokal ini merupakan salah satu hal yang turun menurun dari nenek moyang terdahulu hingga sekarang. Oleh karena itu, kearifan lokal harus terus dipertahankan. Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Yusnaidi mengatakan, kearifan lokal ini memang sudah turun menurun dari nenek moyang terdahulu. Misalnya, menjaga hutan adat, tempat-tempat yang dianggap keramat oleh masyarakat maupun menjaga kawasan yang menjadi sumber air bersih. Dimana masyarakat menjaga daerah resapan air, supaya sumber air mereka tidak kering. “Di lahan yang dijaga oleh masyarakat ini biasanya tidak boleh diganggu atau dirusak. Kalau ada yang mengganggunya akan dikenakan denda atau sanksi adat,” tegasnya. Menurutnya, mengingat pentingnya budaya kearifan lokal ini bagi masyarakat, maka kearifan lokal harus

terus dipertahankan. Karena kearifan lokal sudah terbawa turun menurun, bahkan aturan-aturan tertulis pun sebenarnya menerapkan dari kearifan lokal. “Kearifan lokal ini merupakan kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan yang ada di sekitarnya supaya tetap terjaga dengan utuh dan tidak diru-

sak,” ucapnya. Untuk melestrian kearifan lokal masyarakat, sambung dia, memang harus didukung oleh pemerintah, terutama di dalam menjaga suatu kawasan. Harapannya kawasan yang dijaga masyarakat tidak rusak atau dirambah. Misalnya dengan mengalihkan usaha masyarakat ke usaha yang lain supaya me-

reka tidak merambah hutan. “Seperti menjaga sumber air bersih. Sebenarnya pemerintah sudah mengaturnya. Dimana telah diatur radius penebangan hutan sekian ratus meter dari pinggir sungai. Tapi yang sering terjadi, disaat semua orang lengah, lahan yang tidak boleh dirambah malah dihantam juga,” ujarnya. (eko)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Rabu, 18 September 2013

10

Wabup Buka Rakor Teknis Pemdes Buka Akses Jalan Hingga ke Pelosok

Anton Pamero Anggota DPRD Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Putussibau ANGGOTA DPRD Kapuas Hulu Anton Pamero mengatakan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sangat luas bahkan saat ini salah satu menjadi kebutuhan masyarakat yaitu terbukanya akses jajan hingga ke pelosok, dari dusun kedesa menuju kecamatan kemudian menuju ibu Kota Kabupaten.

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

“Saya melihat saat ini memang sejumlah pedalaman sudah bisa diakses melalui jalan darat, namun masih ada juga daerah yang belum tersentuh, oleh karena kita harapkan aksesakses jalan kepelosok itu bisa terbuka, hal ini tentunya sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya belum lama ini. Dijelaskan Anton, salah satu program yang banyak membantu masyarakat di pedalaman yiatu melalui pembangunan PNPM, sebab dengan dana kecil bisa dimanfaatkan dengan maksimal, karena memang melibatkan langsung pemberdayaan masyarakat. Selaku Wakil Rakyat, Anton berharap tahun depan seluruh akses menuju daerah pelosok mesti sudah terbuka, sehingga teradi pemerataan pembangunan yang akhirnya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. “Berkat usulan dan kerjasama DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, sejumlah daera pedalaman saat ini sudah bisa diakses, namun harapan kita kedepan seluruh daerah pelosok bisa terakses, dan ini demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, dengan akses jalan terbuka dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tuturnya. (MO)

Wakil Bupati Kapuas Hulu saat membuka Rakor Teknis Pemerintahan Desa yang dilaksanakan di Gedung MABM Kabupaten Kapuas Hulu. FOTO: Humas Borneo Tribune, Putussibau WAKIL Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Pemerintahan Desa, kegi-

atan ini diikuti seluruh Kepala Desa dan Perangkat Desa yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, dan dilaksanakan di Gedung Majelis Adat Buda-

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

ya Melayu (MABM) di jalan Budaya, Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, Selasa (17/09). Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua

DPRD Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulkifli, Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu, Iman Sabirin, Kepala Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu, Ibrahim, dan sejumlah Pimpinan SPD di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana mengatakan bahwa Bimbingan Teknis (Bimtek) ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi terhadap pengelolaan pemerintahan sampai ke jenjang pemerintahan terendah yaitu Pemerintahan Desa. Menurutnya, pengelolaan Pemerintahan Desa harus bersinergi dengan Pemerintah agar dapat teraklerasinya pembangunan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, yang akhirnya untuk

kesejahteraan masyarakat dapat dicapai. Dikatakan Agus, penyelenggaraan pemerintahan desa merupakan subsistem dari sistem penyelenggaran pemerintahan secara nasional sehingga keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan secara nasional turut ditentukan oleh efektifitas penyelenggaraan pemerintahan desa, yang didalamnya ada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang mesti mempunyai peran. “Urusan pemerintahan ,pembangunan dan kemasyarakatan, BPD bersama Kepala Desa mempunyai wewenang, salah satunya dalam menyusun program kebijakan yang dituangkan dalam RPJMDESA dan ditetapkan dengan Peraturan Desa,” pungkasnya. (MO)

Suasana pembukaan Rakor Teknis Pemerintahan Desa se- Kabupaten Kapuas Hulu yang dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu. FOTO: Humas

Siaran Langsung Konvensi Demokrat di TVRI Diprotes

Borneo Tribune, Jakarta WAKIL Ketua Komisi I Bidang Penyiaran DPR Tubagus Hasanudin mempersoalkan siaran langsung konvensi calon presiden Partai Demokrat di TVRI. Menurutnya, TVRI adalah televisi milik negara yang seharusnya digunakan untuk kepentingan publik, bukan partai.

”TVRI itu milik rakyat. Seharusnya bukan digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu,” kata Tubagus di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 16 September 2013. Politisi PDIP itu pun memprotes siaran TVRI yang di-block hanya untuk menayangkan konvensi Partai Demokrat.

Tubagus mengakui sesungguhnya TVRI boleh mencari iklan, misalnya dengan pemasangan reklame tertentu yang berkaitan dengan kegiatan sosial atau edukasi. “Tapi kalau sampai dari jam 16.00-00.00 malam digunakan untuk siaran langsung konvensi Demokrat, artinya ruang publik dirampas untuk kepentingan tertentu,” kata dia. Ia lantas menuding TVRI telah menyalahi UndangUndang. Oleh sebab itu ia meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menginvestigasi hal tersebut. Bila terbukti melanggar, Tubagus meminta TVRI diberi sanksi. Komisi I pun akan segera memanggil Direktur Utama TVRI dan Dewan Pengawas TVRI untuk menjelaskan masalah ini. (vivanews/eh)

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Rabu, 18 September 2013

11

Demokrat Larang Kader Gabung Ormas Anas Kawasan Perbatasan Masih Tertinggal Dikatakannya, luasnya perbatasan laut dan darat membutuhkan dukungan sistem manajemen perbatasan yang terorganisir dan profesional. Daerah perbatasan bagai termarginalkan dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Daerah perbatasan sebagai beranda depan NKRI hendaknya memiliki prioritas dalam hal pembangunan, baik pembangunan fisik kewilayahan untuk menunjang kegiatan masyarakat dan aktivitas lainnya, mau-

pun pembangunan karakter masyarakat (national character building) sebagai patriot bangsa, ketika dihadapkan pada perlakuan negara tetangga yang merugikan bangsa dan negara baik ancaman maupun gangguan. “Lunturnya nilai kecintaan kepada bangsa tentu menjadi sebuah kegelisahan dan kekhawatiran bagai sebagian orang yang menganggap pentingnya sebuah kedaulatan negara. Kawasan perbatasan antar negara merupakan kawasan yang strategis bahkan vital dalam konste-

lasi NKRI,” jelasnya. Secara geostrategis, masih menurutnya, kawasan perbatasan memiliki sumberdaya alam dan peluang psar, karena kedekatan jaraknya dengan negara tetangga. Secara politis, kawasan perbatasan merupakan daerah pengamanan (security) bagi kedaulatan NKRI, dan secara ekonomi, kawasan perbatasan memiliki potensi sumberdaya alam yang besar, terutama hutan, pertanian, perkebunan ( besar dan rakyat), pertambangan (batubara), wi-

sata alam, dan perikanan air tawar. ”Kurangnya akses pemerintah (pusat dan daerah) key kawasan perbatasan dapat menyebabkan masuknya ideologi lain seperti komunisme dan liberalis kapitalis yang dapat mengancam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia. Perlu metode pembinaan ideologi Pancasila yang tidak bersifat indoktrinasi dan yang paling penting ada keteladan pemimpin,” ujarnya. (Lay)

Kapolda Ancam Pengusaha Ilegal di Kalbar awak media, Selasa (17/9) kemarin. “Sampaikan kepada seluruh Pengusaha Ilegal yang ada di Kalbar ini, jangan main-main dengan saya, karena siapapun pengusaha ilegal tersebut, akan saya tangkap dan saya proses hukum sampai tuntas,” tegas Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo saat didampangi Pangdam XII Tanjung Pura ABW. Menurut Kapolda, semua kasus-kasus ilegal yang ada di Kalbar, baik itu Ilegall Mining, Ilegall Fishing, Ilegall Logging, BBM Ilegall, Gula Ilegall serta Makanan dan Minuman yang berasal dari Malaysia, lantaran dirinya memberikan atensi keras terhadap kasus tersebut. “Saya memberikan atensi keras untuk kasus-kasus yang bersifat ilegal, dan saya

sudah intruksikan kepada seluruh jajaran saya untuk menyelidiki siapa pemasokpemasok atau penyelundup barang-barang ilegal tersebut dari Malaysia ke Kalbar,” tegasnya lagi. Selain itu Ia juga mengingatkan kepada seluruh anggota yang ada di Kalbar untuk tidak mencoba-coba untuk ‘bermain - main’ dengan yang namanya kasus ilegal, karena sanksi tegas pasti akan saya berikan, yakni berupa pemecatan. “Jika ada anggota yang berani memainkan atau terlibat sebagai jarangan kasus - kasus ilegal yang ada di Kalbar ini, saya pasti akan tindak tegas dan saya proses hukum, bahkan sanksi tegasnya adalah pemecatan,” katanya. Kapolda juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk jangan segan -

segan memberikan informasi kepada Polda Kalbar, jika memang mengetahui, melihat atau mendengar adanya oknum anggota kepolisian yang ada di Kalbar bermain-main atau pun terlibat dengan kasus ilegal tersebut, karena Ia selaku Kapolda Kalbar yang baru tidak akan membiarkan oknum - oknum anggota tersebut berkeliaran. “Sampaikan kepada kami, jika memang masyarakat mengetahui, melihat atau mendengar adanya oknum anggota Polri yang terlibat dalam kasus - kasus ilegal, karena kasus ilegal ini bukan hanya menjadi atensinya melainkan juga atensi dari Kapolri, dan saya bersama Pangdam akan menekan angka kasus - kasus ilegal ini di Kalbar ini,” pungkasnya. Sementara itu Pangdam

XII Tanjung Pura ABW Mayjend TNI Ibrahim Saleh, dirinya juga mengatakan hal yang sama, di mana kekompakan antara Polri dan TNI di Kalbar ini, akan meminimalisir peredaran barang - barang ilegal yang masuk dari Malaysia ke Indonesia melalui perbatasan Kalbar. “Khusus barang - barang Ilegal yang masuk ke Kalbar dari Perbatasan Malaysia, kita juga turut melakukan melakukan pemantauan, untuk meminimalisir hal tersebut, dan dengan kekompakan antara TNI dan Polri yang ada di Kalbar kejahatan Ilegall tersebut dapat ditekan, dan tidak lupa dengan bantuan masyarakat Kalbar, karena peran masyarakar untuk menciptkan sesuatu yang kondusif sangat kuat,” tambahnya. (Zrn)

Frederika: Ajang Promosi Kerajinan Kalbar Barat,” tegasnya. “Kalbar memiliki banyak kerajinan yang khas dan tidak ada di daerah lain. Jika ini terus kita promosikan secara terus menerus baik dalam skala nasional maupun internasional, sudah tentu akan membawa hasil dan dapat menarik minat pasar, “ ujarnya . Menurut Ny. Frederika, “Kita memiliki Keanekaragaman produk kerajinan yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Ini mempunyai nilai budaya seni tinggi dan merupakan salah satu asset bangsa yang harus di pertahankan dan dikembangkan. Lewat HUT Dekranas ke 33 ini kami akan memperkenalkan kerajinan milik Kalimantan Barat kepada masyarakat luas, tak terkecuali masyarakat Internasional, “ungkap Ketua

Dekranasda Kalimantan Barat. Dekranasda Provinsi Kalbar yang berlokasi jalan Ahmad Yani dibawah kepemimpinan Ny. Frederika Cornelis, sangat serius mengembangkan potensi kekayaan industri kreatif. Dibawah kepemimpinannya melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas melalui pembinaan yang dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan. Disamping pembinaan, hasil karya pengrajin juga di ikutsertakan dalam berbagai kegiatan, baik itu pameran dalam skala nasional maupun internasional. “Pameran bisa menjadi ajang promosi bagi para pengrajin Kalimantan Barat yang menjadi binaan Dekranasda. Melalui kegiatan ini, para pengrajin bisa bertemu dengan buyer yang diharapkan mampu me-

nyi’ di bawah kompor. Di sekitar perapian kompor tampaknya juga jarang kau bersihkan. Selain minyak, tumpahan sayur dan nasi pun bermukim di sana. Tentu sudah kering. Jangan gusar, bapak hanya menyampaikan saja. Pesan bapak, jika kau lakukan setiap hari secara rutin maka pekerjaan itu tidak akan terasa berat. Selain, memang kotorannya sedikit, juga karena rasa hati kita yang ringan karena sudah biasa. Maaf, sesungguhnya bukan ini fokus surat bapak kali ini. Hari Lebaran kedua om Adi singgah ke rumah mengajak bapak ‘sowan’ eyang Pur. Ke Weleri, Kab. Kendal. Sudah tiga puluh tahun bapak tidak ke sana. Bapak bayangkan semua sudah berubah. Ternyata tidak banyak yang berubah. Mobil masih harus di parkir di seberang Sungai Godri. Belum ada jembatan yang menghubungkan kampung eyang Pur ini dengan kota Kendal. Orang masih harus menggunakan jasa ‘sesek’ penyeberang. Kini, usia eyang Pur sudah memasuki 94 tahun. Tetapi, penglihatan, pendengaran masih sangat ‘tajam’. Masih

ormas toh, tidak ada sesuatu yang istimewa, biasa saja,” pungkasnya. Seperti diberitakan, Anas Urbaningrum membentuk PPI, Minggu (15/9). Sejum-

lah kader Partai Demokrat, seperti Gede Pasek Suardika, Mirwan Amir, Saan Mustofa, Ahmad Mubarok ikut menghadiri deklarasi PPI. (okezone)

Kapolda Baru Disambut Dengan Adat Kalbar Usai turun dari Pewasat, Brigjend Pol Arie Sulistyo beserta Istrinya langsung mendapat suguhan tradisi adat istiadat Kalbar, seperti dikalungkan bunga pertanda selama datang di Kalbar, kemudian melaksanakan tepung tawar dan pemotongan tebu yang melintang menggunakan mandau senjata Khas Kalbar sebagai tanda dapat melewati rintangan sepanjang menjalankan tugas, dan terkahir Kapolda Kalbar yang baru dilantik ini pun disambut dengan tradisi adat Dayak Kalbar. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo mengatakan kedatangannya di Kalimantan Barat ini, merupakan amanah dari Bapak Kapolri Jenderal Polisi Timur

Pradopo yang diberikan kepadanya, yakni untuk menjaga Kamtibmas di Kalbar, sehingga segala bentuk gangguan Kamtibmas kini menjadi tanggung jawabnya. “Saya menjabat Kapolda Kalbar merupakan suatu amanah yang diberikan Kapolri, dan saya bertanggung jawab atas keamanan masyarakat di Kalbar saat ini, dan saya mohon kepada seluruh masyarakat serta seluruh tokoh yang ada di Kalbar untuk membantunya dalam menjalankan tugas, guna tetap menciptakan situasi yang kondusif,” jelas mantan Wadankor Brimob Kelapa II Mabes Polri. Dikatakan Arie Sulistyo, semuanya yang di Kalbar harus dibuat aman dan kondusif, sehingga semua-

nya menjadi enak, mulai dari masyarakat hingga sampai ke para pengusaha. Dan ini akan terjadi apabila sinergitas semua pihak dalam menjaga Kalimantan Barat dikedepankan, baik itu Polri, TNI maupun Pemerintahan. “Saya harap kedatangan saya sebagai Kapolda Kalbar ini dapat diterima masyarakat, dan masyarakat maupun para Tokoh juga membantu saya saat menjalankan tugas, yakni saling memberikan informasi maupun berkoordinasi terkait gangguan Kamtibmas, guna Kalbar tetap aman, harmonis dan kondusif, di mana saat ini saya dan Pangdam sudah komitmen menjaga Kamtibmas di Kalbar ini,” tutupnya. (Zrn)

KPU Ganti Anggota KPPS dan Formulir C6

ningkatkan penjualan,“ ujarnya sembari tersenyum. ”Produk kita dalam setiap event pameran selalu habis terjual dan diminati oleh banyak orang. Display yang kita pajang, juga banjir pesanan,” jawab beliau ketika di tanya tentang minat para buyer terhadap produk kerajinan Kalbar. Dekranas dan Dekranasda sebagai wadah pelaku produk kerajinan, mempunyai tugas mengorganisir berbagai pihak dalam rangka pengembangan kerajinan. Kerajinan disini dalam arti produk yang dikerjakan baik sebagian atau keseluruhannya dengan menggunakan tangan. Termasuk segi kebudayaan, yang dapat dikembangkan sebagai industri kerajinan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat serta memelihara, melestarikan dan mengembangkan seni buda-

ya bangsa. Peringatan HUT ke 33 Dekranas bertemakan Membangun Kreativitas Pengrajin Melalui Penguatan Sinergi Dekranas dan Dekranasda. Serangkaian kegiatan yang di gelar dalam memeriahkan Hut ke 33 ini adalah adalah pameran, peluncuran buku dekranas, dekranas award, rakernas, dan serangkaian acara lainnya seperti talk show, workshop dan demo tata saji. Dekranasda Kalimantan Barat sesuai dengan Visi yang ingin di capainya yakni Tumbuh kembangnya industri kerajinan yang berdaya saing, berbasis daya lokal dan nilai nilai budaya tetap berkomitmen untuk menumbuhkembangkan industri kerajinan rakyat yang berbasis pada sumber daya lokal dan nilai budaya yang berkembang di dalam masyarakat. (*r/humas)

dapat mebaca koran. Masih dapat menangkap ucapan bapak tanpa harus berteriak. Giginya pun masih terjajar rapi, sepintas seperti gigi palsu. Tetapi, bukan. Eyang Pur lakilaki meninggal pada saat eyang Pur perempuan berusia 27 tahun. Ia meninggal karenakecelakaan tunggal, sepeda motornya ringsek karena menabrak pohon mahoni. Eyang Pur perempuan ‘menerima warisan’ tujuh orang anak. Salah satunya adalah ayah om Adi. Perjuangan eyang Pur perempuan ini menghasilkan buah yang melimpah. Ketujuh anaknya dapat melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi. Semua memperoleh bea siswa, kecuali si bungsu. Pekerjaan anakanaknya juga mapan. Seperti ayah om Adi, misalnya, seorang dokter. Ada yang insinyur, ada juga yang menjadi hakim. Ada juga yang menjadi pendeta. Si bungsu menjadi seniman. Dalam perjalanan pulang, di Magelang, bapak singgah di toko CD mencari wayang dengan dalang Ki Narto Sabdo dan lakon Kresno duta. Dalam lakon itu, dikisahkan serangkaian peristi-

wa pada saat Kresno, raja Dawarawati, mewakili kerajaan Amarta menanyakan pemenuhan janji Duryudana, raja Astina, yang akan mengembalikan kerajaan Astina kepada Amarta. Tetapi, bukan kisah itu yang menarik perhatian bapak. Di dalam lakon itu, kepribadian Drupadi, ibu para kesatrya Amarta. Sebagai seorang janda, Drupadi menghidupi dan mendidik anak-anaknya menjadi kesatria yang ‘mumpuni’ luar dalam. Anak-anaknya, para Pandawa, dikenal sebagai para pembela keadilan dan penegak kebenaran. Seorang janda memang sungguh mempunyai kekuatan yang luar biasa dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Bukan hanya Dewi Drupadi, dan Eyang Pur, tentunya. Banyak para janda yang mampu membesarkan anak-anaknya melampaui ukuran akal sehat. Keteguhan hatinya sugguh luar biasa. Bapak akhiri surat ini sembari berdoa agar engkau pun juga mempunyai keteguhan hati seperti eyang Pur ini dalam mendidik dan membesarkan anak-anakmu. Semoga!

Ketangguhan Drupadi Memang kebiasaan seperti ini bukan monopolimu. Sebagian besar dari kita melakukan itu. Di manamana kamar belakang (kamar mandi dan WC) sering tidak sebersih kamar depan. Pada awal jabatannya, Menteri Dahlan Iskan sering ‘mengontrol’ WC umum di banyak bandara sembari melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Bahkan, pada suatu waktu, dipergoki wartawan pak Menteri ini sedang bersih-bersih WC di sebuah bandara. Engkau ingat kehidupan Melbourne di musim dingin? Banyak mahasiswa yang hanya menyetrika bagian depan saja dari bajunya. Kenapa? Pada saat musim dingin hampir tidak pernah lepas ‘jumper’ sebagai penahan dingin. Nah, baju bagian belakang akan selalu tertutup jumper itu. Karena itu, tidak perlu dirapikan. Tidak akan terlihat orang. Kembali ke rumah kita, bagian tempat mencuci piring, tembok sekitar sumur, kamar mandi, kamar kecil, minta ampun!, kotor!. Pangkal tangan bapak terasa pegal-pegal, pada keesokan harinya. Kotoran juga ‘bersembu-

JAKARTA-PARTAI Demokrat melarang keras anggotanya bergabung ke dalam organisasi bentukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). ”Saya tegaskan itu tidak boleh. Karena kita fokus untuk 2014, itu alasannya,” ujar Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, di Komplek Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (17/9/2013). Syarief yang juga Menteri Koperasi dan UKM ini memandang tidak ada yang istimewa dari PPI. Karena, menurutnya, semua orang dapat mendirikan ormas. ”Semua orang bisa bentuk

anggota KPPS. Otomatis, kami anggap formulir undangan yang telah beredar, kami anggap tidak sah. Karenanya, seluruh formulir C6 yang ada di masyarakat, kita tarik dan diganti dengan yang baru,” ujar Joni Rudwin kemarin siang. Selain soal kasus tersebut. Joni Rudwin juga mengingatkan kepada masyarakat yang tidak mendapat undangan pemilih. Mengacu pada keputusan MK Nomor

85 tahun 2012, masyarakat tetap memiliki hak pilih meskipun tidak menerima surat undangan. Syaratnya, menunjukkan identitas yakni KTP dan KK. “Ingat, di sini KTP dan KK. Berarti keduanya. Baik yang terdaftar atau tidak di DPT, kalau punya KTP dan KK Kota Pontianak, dia tetap punya hak pilih,” jelas Joni. “Caranya, tinggal menunjukkan kepada anggota KPPS,” tambahnya.

Sedangkan komisioner KPU Bidang Logistik Djarwadi menuturkan, untuk logistic masih belum ada kendala dalam pengiriman ke PPS. Hingga kemarin menurut Djarwadi pengiriman telah dilakukan ke PPS seluruh Kota Pontianak. Pada H-1 pemilihan seluruh logistic yang meliputi surat suara, bilik, dan kotak suara termasuk formulir lainnya sudah akan ada di PPS dan dari PPS siap disalurkan ke KPPS. (Uby)

nak ditemui di ruang kerjanya siang kemarin menuturkan, pada TPS 01 meliputi empat RT. Sehingga dalam menyampaikan surat undangan pemilih, tidak mungkin dilakukan oleh pihak KPPS, alternatifnya KPPS menyampaikan ke RT untuk diberikan kepada warganya. “Terlepas dari alasan tidak memihak satu calon, karena KPPS menjadi bagian dari penyelenggara yang harus netral, kami tetap mengikuti aturan lembaga. Guna tidak menimbulkan hal negatif ke depan, kami ambil langkah tegas sesuai kesepakatan,” ujarnya.

Pasca ditemukannya kasus tersebut, KPU, Panwaslu, PPK, PPS melakukan pertemuan pada Minggu (15/9) malam. Pertemuan hingga tengah malam tersebut menurut Joni Rudwin, menghasilkan suatu kesepakatan. Guna menjaga netralitas penyelenggara, pihak bersangkutan yakni Supriatno mengundurkan diri dari KPPS. “Kami sambut baik keputusannya, karena bertanggungjawab atas sikapnya. Serta bisa bekerjasama menjaga netralitas KPU dalam menjadi penyelenggara,” ujar Joni Rudwin. (Uby)

Tindakan Tegas Ditemukan sebuah sobekan kertas yang bertuliskan satu kata yang sama dengan kata yang digunakan salah satu kandidat pasangan calon. Kata-kata ajakan ditemukan pada salah satu formulir C6 (undangan pemilih) di TPS 01 Kelurahan Parit Tokaya. Hasil interogasi pihak KPU terhadap pihak KPPS yang bertugas di TPS tersebut, tulisan tersebut bukan suatu ajakan, melainkan tujuan awalnya adalah agar formulir C6 untuk disampaikan ke masyarakat. Ketua KPU Kota Pontia-


CMYK

Borneo Tribune

Rabu, 18 September 2013

www.borneotribune.com

12

Zonasi Kampanye Pileg Kota Pontianak di Bahas KPU Kota Pontianak Gelar Rakor Borneo Tribune, Pontianak Guna mematang kesiapan pelaksanaan pungut hitung suara pada pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak yang dihelat pada Kamis 19 September mendatang, KPU kota Pontianak, Selasa (17/9) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama pemerintah Kota Pontianak, para Camat dan para Lurah se-Kota Pontianak. Acara ini dipusatkan di Kantor KPU Kota Pontianak di Jalan Johar Pontianak. Hadir dalam acara tersebut PLH Walikota Pontianak H M Akip, SH. MM yang juga menjabat sebagai Sekda Pemkot Pontianak, para Camat, para Lurah, anggota Panwaslu, Kesbangpolimas, Capilduk dan dari Polresta serta Kodim. Ketua KPU Kota Pontianak Joni Rudwin, S.Sos usai Rakor kepada wartawan mengatakan, Rakor ini pada intinya adalah menetapkan zonasi pemilu legislatif dan ini merupakan rakor yang kedua kalinya. “Kemarin kita di Hotel

Orchardz telah melakukan fase pertemuan ketika penetapan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) pemilu legislatif. Kita sudah sampaikan secara lisan. Nah, saat ini kita sampaikan kembali tentang penetapan zonasi lokasi kampaye legislatif. Karena memang KPU diwajibkan melakukan koordinasi dengan intansi terkait. Dalam hal ini pemerintah daerah baik kecamatan maupun kelurahan. Karena sebagai ujung tombak itukan di kelurahan mereka yang lebih mengetahui daerahnya sehingga kita perlu lakukan koordinsi tersebut. Dan nantinya akan di Perda kan atau di Perwa kan oleh pemerintah ,”papar Joni. Jadi lanjut Joni lagi, zano mana yang dapat ditentukan oleh pemerintah baik itu kecamatan maupun ditingkat kelurahan. Sebagai titik-titik kampanye partai peserta pemilu legislatif. Setelah PKPU nomor 15 tahun 2013 di berlakukan. “Karena PKPU itu diberlakukan 1 bulan setelah di undang-

undangkan yaitu tanggal 27 September nanti. Artinya sisa lagi 10 hari lagi dari sekarang. Semua atribut yang ada di kota Pontianak ini harus dibersihkan dulu. Barulah nanti diatur pemasangan atribut dimana yang boleh dan dimana yang tidak boleh,”ujarnya. Joni juga mengatakan penentuan titik-titik kampanye atau pemasangan atribut peserta Pemilu Legislatif ini diharapkan agar dapat menjaga dan menciptakan kondisi kota itu keindahan tetap indah dan enak dipandang mata. ”Setelah adanya penetapan titik-titik kampanye ini bila ada pelanggaran maka hal tersebut akan ditindak dan diproses oleh instansi yang berwenang yaitu Sat Pol PP untuk membersihkannya. Dan bila ada pelanggaran maka Panwaslu yang akan mengambil tindakan. Dan akan dilihat dari kasusnya, maka Panwaslu juga nantikan akanbekerjasama dengan pihak keamanan yaitu pihak Kepolisian dan TNI,”pungkasnya. (Slt)

Pelabuhan Bakauheni, pintu masuk warga Sumatera menuju Jawa.

Akbar Tandjung: Menang Konvensi Belum Tentu Menang Pilpres Borneo Tribune, Jakarta Konvensi calon presiden Partai Demokrat menuai pujian dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Namun berdasarkan pengalaman Partai Golkar pada Pemilu 2004, pemenang konvensi belum tentu memenangkan pemilihan presiden. “Hasil konvensi tidak selalu berbanding lurus dengan hasil pemilihan umum presiden,” kata Akbar di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 17 September 2013.

Akbar menuturkan kisahnya sembilan tahun yang lalu. Saat itu konvensi Partai Golkar dimenangkan oleh mantan Panglima ABRI Jenderal (Purnawirawan) Wiranto. Namun Wiranto dalam pilpres justru kalah oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan anak buahnya di militer. “Waktu itu siapa yang menduga SBY akan muncul? Kemunculannya pun sangat fenomenal, dan dia berhasil menjadi presiden,” ujar Akbar. Padahal dari segi jabatan formal di ABRI, Wiranto jelas jauh lebih tinggi dari SBY. Bahkan

pada waktu konvensi Golkar sempat ditampilkan gambargambar Wiranto ketika berpidato sebagai Panglima ABRI, dengan SBY berdiri tegak di belakangnya. “Dari situ terlihat Wiranto pimpinannya,” kata Akbar. Dengan demikian, ujarnya, konvensi tidak bisa dikatakan memiliki korelasi positif dengan kemenangan di pilpres. Meski demikian, Akbar berpendapat konvensi Demokrat saat ini sudah lebih maju ketimbang konvensi Golkar di masa lalu. Pasalnya konvensi Demokrat kini melibatkan lem-

baga-lembaga survei guna mengukur elektabilitas para kandidat capresnya. “Dulu Golkar belum melibatkan lembaga survei karena tradisi survei itu belum berkembang. Survei mulai berkembang setelah tahun 2005, setelah pemilihan kepala-kepala daerah dilakukan secara langsung,” kata Akbar. Mantan Ketua DPR itu berharap konvensi capres Demokrat dilakukan secara demokratis, transparan, adil, sehingga antarpeserta dapat berkompetisi secara sehat. (vivanews/eh)

Pelabuhan Bakauheni Pintu Masuk Narkoba Malaysia ke Jawa Borneo Tribune, Jakarta Walau dengan peralatan seadanya, bahkan lebih sering mengandalkan naluri aparat kepolisian yang berjaga, tekad memberantas narkoba di wilayah hukum Lampung terus digalakkan. Polisi memasang telinga lebar-lebar untuk penyelundupan narkoba melalui Pelabuhan Bakauheni, pintu masuk warga Sumatera menuju Jawa. “Hingga kini seaport interdiction di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan tidak dilengkapi dengan peralatan pendeteksi narkoba sama sekali, semua pemeriksaan kami lakukan manual,” kata Kepala Kepolisian Resor Lampung Selatan, Ajun Komisaris Besar Bayu Aji, pada kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba 5 ton lebih ganja dan 6,983 sabu-sabu di

Kalianda, Lampung Selatan, Senin 16 September 2013. “Ketiadaan peralatan pendeteksi narkoba itu memang harus kita sadari. Maka, harus diakui bahwa tidak semua penyelundupan narkoba melalui Pelabuhan Bakauheni bisa ditangkap,” ujarnya kepada wartawan. Maka dari itu, Polres Lampung Selatan bersama pemerintah kabupaten setempat sangat mengharapkan Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan satu alat pendeteksi. Hal ini agar semua penyelundupan narkoba yang melalui pintu gerbang Sumatera ini bisa digagalkan. Apalagi, menurut Bayu Aji, Lampung Selatan adalah satusatunya akses pintu masuk antara Pulau Jawa dan Sumatera, sehingga kerap digunakan se-

bagai jalur penyelundupan narkoba asal Aceh atau bahkan jaringan Internasional, seperti narkotika asal Malaysia. Pemusnahan barang bukti narkoba itu sendiri merupakan hasil tangkapan Polres Lampung Selatan selama sembilan bulan, sejak Januari hingga September 2013. “Jika dinominalkan, seluruh barang bukti narkoba yang kita musnahkan itu bernilai hingga 20 Milyar lebih,” kata Bayu Aji. Selain ganja dan sabu-sabu, ratusan ribu pil happy five juga turut dimusnahkan. Uniknya, pada pemusnahan kali ini, pihak Polres Lampung Selatan melibatkan ratusan pelajar di Kota Kalianda. Hal ini, ungkap Bayu Aji, sebagai pembelajaran sejak dini kepada para pelajar untuk mengetahui bahaya akibat penggunaan narkoba. (vivanews).

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

PIMPINAN, ANGGOTA DAN SELURUH STAF

Mengucapkan:

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

Atas Pelantikan

Brigjen Pol Arie Sulistyo SEBAGAI KEPALA KEPOLISIAN DAERAH (KAPOLDA) KALIMANTAN BARAT

HUBUNGI:

Oleh Kapolri

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi Jl. Tj Hilir

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Senin, 16 September 2013 di Jakarta dan Terimakasih Kepada

Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto

Jl. Ya’ M Sabran

atas pengabdiannya selama ini dan selamat bertugas di tempat yang baru. Jl. Panglima Aim

POM BENSIN

Jenderal Pol Timur Pradopo

Tertanda,

Drs. Hartono Azas L, MBA Ketua Herri Mustamin, SH Wakil Ketua

Jl. Tanjung Raya

H. Eka Kurniawan, SE, MM H. Arif Joni Prasetyo, ST Wakil Ketua Wakil Ketua

RS YARSI

Thomas, SH Sekretaris Dewan

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.