cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
21 Syawal 1434 H - 22 Chit Gwee 2564
Ikuti Piala Mendagri ke-17
M. Zeet Lepaskan 19 Atlet Karate Kalbar
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Kita Harus Berani Bermimpi
Kalbar Jangan Seperti Mesir!
Pidato di depan lautan massa yang memenuhi halaman Bank Kalbar Kantor Cabang Semitau, Gubernur Kalbar mengajak rakyat untuk bergembira. Selain memboyong artis “Trio Macan” yang ubah nama menjadi Trio Srigala, Gubernur Drs Cornelis, MH beserta Ny Frederika Cornelis juga inap di Rumah Dinas Kacab Bank Kalbar Semitau.
Foto bersama, Tim Forki Kalbar berfoto bersama usai pelepasan yang dilakukan Sekda Provinsi Kalbar M Zeet di rumah dinasnya. Foto : Slamet Ardiansyah. Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 19 atlet Karate Kalbar yang didampingi 4 orang Official dan seorang Manager, Selasa (27/8) malam bertempat dirumah dinas Sekda Provinsi Kalbar dilakukan pelepasan keberangkatan ke Denpasar, Bali. M. Zeet melepaskan keberangkatan rombongan ini untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate pada turnamen perebutan piala Mendagri ke-17 di pulau Dewata tersebut. Dalam kata sambutanya M Zeet, kepada Tim Forki Kalbar ini ia mengatakan, dirinya sangat berbahagian dapat bertemu dan melepaskan keberangkatan atlet Karate Kalbar untuk mengikuti Kejurnas ini. “Momentum keikutsertaan atlet Karate Kalbar di Kejurnas ini, saya harapkan sebagai awal untuk kita memajukan olah raga Karate di Kalbar,”ungkap Ketua Umum Olah Raga Karate Provinsi Kalbar. ....Ke Halaman -11
B uah Bibir
....Ke Halaman -11
Jalan Perbatasan Masih Terkendala
Borneo Tribune, Sintang Disiplin merupakan hal yang mutlak dan harus dimiliki pada diri seseorang. Dengan rasa sikap yang disiplin dimiliki, tentu kita dapat menjadi orang yang jujur, terampil dan bertanggung jawab. Disiplin harus dibangun serta ditanamkan kepada anak sejak diri, dimana anak merupakan gene-
Agus Mulyana
Obat Tidur Andre :”Ton, lu yakin obat tidur ini bagus?” Anton :”Yakin donk!” Andre :”Apa buktinya?” Anton :”Tetangga sebelahku yang meminum obat ini seminggu yang lalu masih belum bangun juga sampai sekarang.” o
Kantor Pusat Singkawang : Ketapang : Sanggau : Sintang :
: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222
sa yang tangguh, cerdas dan bermatabat. Demikian disampaikan Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH ketika memimpin Apel Besar Pramuka yang berlangsung di Halaman Kodim Sintang, Senin ( 26/8). Menurut Cornelis, di era globalisasi sekarang ini pengaruh ....Ke Halaman -11
Pengedar dan Bandar Sabu Antar Kota Ditangkap
....Ke Halaman -11
PT. ANZON AUTOPLAZA
rasi penerus bangsa dan negara, maka kita persiapkan generasi tersebut yang harus mampu menjawab tantangan dunia global sebagai generasi yang mempunyai karakter jati diri serta sikap dan moral yang yang tinggi sehingga kita betul-betul dapat menyiapkan generasi tersebut sebagai penciptaan para kader bang-
Citra Khatulistiwa 2013
Borneo Tribune, Pontianak Pengedar Sabu, MS (23) dan Bandar Sabun RZ (40) yang merupakan jaringan antar luar Kota berhasil ditangkap Sat Narkoba Polresta Pontianak di Komplek Terminal Batu Layang, Senin (26/8) kemarin sekitar pukul 14.00. Penangkapan yang dilakukan terhadap MS dan RZ, Sat Narkoba Polresta berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni uang senilai 2,5 juta, 5 paket sabu, plastik klip, bong sabu, 3 korek api dan timbangan elektrik. “Penangkapan yang kami lakukan terhadap kedua tersangka, karena kedua tersangka merupakan pengedar dan
Gubernur Drs Cornelis, MH
Gubernur Kalimantan Barat saat menandatangani prasasti peresmian Bank Kalbar Cabang Semitau Kabupaten Kapuas Hulu. Foto : Timotius/Borneo Tribune
Tanamkan Budaya Disiplin
DAERA perbatasan, kini jadi sorotan public dan mendapat perhatian khusus Pemerintah Pusat. Namun, infrastruktur sampai kini masih perlu penanganan. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terutama jalan Badau-Empanang dan Empanang-Puring Kencana masih menjadi kendala. Sebab jalan tersebut berstatus jalan Kabupaten, bukan jalan Negara. ....Ke Halaman -11
Borneo Tribune, Semitau Setelah inap di Kabupaten Sintang dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah timur Kalbar, Gubernur Drs Cornelis, MH tidak hanya menjadi inspektur upacara Hari Pramuka di Kota Sintang, namun juga melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (26/8/13). Kehadiran Gubernur di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu selain meresmikan Kantor Cabang Bank Kalbar Semitau, juga meresmikan dimulainya pembangunan jalan raya di kecamatan setempat, serta mengikuti pentas hiburan rakyat. Cornelis naik pentas sekitar pukul 21.00 diikuti Ny Frederika Cornelis, Kepala Bank Indonesia Kalbar Hilman Tisnawan, Dirut Bank Kalbar Drs H Sudirman HMY, MM dan rombongan. Sementara
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Penjualan Anak di Bawah Umur Terbongkar
Istri Hamil Dijual Rp 500-700 Ribu Borneo Tribune, Pontianak Penjualan anak di bawah umur di Kota Pontianak kembali berhasil diungkap Polresta Pontianak. Kali ini yang menjadi korban adalah F (16) warga Kecamatan Pontianak Utara, F telah dijual mantan suaminya sendiri adalah JL (23) melalui seorang Germo yakni atas nama Sri warga Kecamatan Pontianak Barat. F dijual oleh mantan su-
aminya sebanyak 13 kali dengan harga yang berbeda– beda, hasil dari penjualan F sendiri, hanya sebagian saja yang diberikan kepadanya, sedangkan sisanya diambil oleh mantan suaminya JL dan sang Germo, karena tidak terima atas perlakuan JL dan sang Germo, F pun melaporkan kasus ini ke Polresta Pontianak, guna diproses hukum lebih lanjut. ....Ke Halaman -11
KPU Target Golput Maksimal 25 Persen
DITANGKAP. MS dan RZ berhasil ditangkap Sat Narkoba Polresta Pontianak, dan terlihat kepolisian saat menggelar barang bukti yang berhasil diamankan saat menangkap keduanya, FOTO : Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.
Borneo Tribune,Pontianak Menghadapi pesta Demokrasi Pemilihan Walikota (Wako) Pontianak, Komisi Pemilihan Umum berharap masyarakat lebih proaktif mengunakan hak suaranya. Ketua KPU Kota Pontianak, Joni Rudwin ditemui wartawan dikantornya menghimbau masyarakat agar menggunakan hak pilih. Tidak hanya itu, Joni juga meminta
kepada pasangan calon dan tim suksesnya dapat mengajak masyarakat datang ke TPS untuk memilih. “ Ini kita maksudkan agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak mengunakan hak suaranya alias golput,”ujar Joni, Selasa (27/8) petang kemarin. Menurut Joni, pada pemilihan Pasangan Wako ini, KPU Kota Pontianak ingin menekan seminimal mingkin angka ....Ke Halaman -11
!!!! Telah Hadirdi Landak
utoplaza paten PT. Anzon ANo . 26, Kabu
u Jl. Pulau Bendcamatan Ngabang Ke
Landak
Ready Stock
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Rabu, 28 Agustus 2013
Rabu, 28 Agustus 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
Warga Satai Berharap Pipanisasi Segera Terwujud Borneo Tribune, Sukadana Dalam satu bulan terakhir, curah hujan di KKU cenderung lebih sedikit bahkan dibeberapa tempat sudah ada yang mengalami kekeringan. Kondisi demikian juga dialami masyarakat Desa Tanung Satai Kecamatan Pulau Maya dimana kondisi air bersih yang hanya berharap dari sumber air batu debitnya terus mengalami penurunan. “Air perigi sudah mulai mengering, walau masih ada tapi jumlahnya tidak sebanyak biasanya,” kata Ahmad Ridwan Warga Desa Tanjung Satai. Dikatakannya, dengan kondisi demiki-
an, dirinya dan sebagian masyarakat yang berada di salah satu gugusan wilayah kepulauan tersebut berharap adanya perhatian pemerintah terutama untuk menyegerakan terealisasinya proyek pipanisasi di daerah mereka. Walau mereka tahu ada polemik di proyek pipanisasi yang sudah memakan waktu bertahun-tahun, namun mereka berharap ada pihak yang menyegerakan penyelesaian proyek tersebut sesuai dengan ketentuan proyeknya. “Siapapun yang mengerjakan kami tidak ambil pusing, yang penting air
ngalir, dan kerjaannya genah,” lanjutnya. Seperti di ketahui, saat ini di ibu kota
kecamatan Pulau Maya tersebut, sudah berderet pipapipa air bersih disepanjang
jalan, namun pengerjaannya cenderung lama, sehingga membuat masyarakat
sempat khawatir akan kualitas pekerjaan. “Kondisi sudah kemarau, air sudah
susah mohon sesegera mungkin rampung dan mengalir,” harapnya. (DL)
PGRI KKU Emban Tugas Mulia Borneo Tribune, Sukadana Guru Kayong Utara diharapkan memiliki intregitas yang diakui, baik dari kualitas dan kuantitasnya. Hal tersebut dikatakan Katu PGRI KKU Jultaslim baru-baru ini, dimana dengan dimilikinya integritas, para guru akan dapat mengemban tugasnya utuk menjadikan generasi masa depan menjadi generasi yang berkualitas serta bermartabat. “Jangan hanya melaksanakan tugas sebagai guru hanya sebatas menunaikan rutinitas yang tidak mengedepankan hasil akhir dari sebuah pendidikan, karena masa depan KKU kedepan sedikit banyak ada pada guru,” katanya. Dijelaskannya, para tenaga guru yang saat ini ada dibawah naungan persatuan guru republik Indonesia (PGRI) sebanyak 1634 guru, dimana jumlah
Opini Oleh : Heriansyah Tidak terasa bulan Ramadan sudah jauh meninggalkan kita, sudah kurang lebih dua pekan bulan penuh ampunan itu pergi. Bagi mereka yang memang menantikan bulan Ramadan tentulah bulan itu tetap terasa sampai hari ini. Suasana Ramadan yang orang biasanya orang gemar sedekah akankah kegemaran itu muncul di bulan-bulan sekarang (baca; sebelas bulan setelah Ramadan)? atau tidak sama sekali ? Jawabannya tentu relatif mungkin ya atau tidak, kecuali orang tersebut dan Allah yang tahu. Jika mereka yang gemar bersedekah di
tersebut lebih dari separuh tenaga PNS yang ada di KKU. Dengan semakin tinggi dan pesatnya arus informasi dan juga ilmu pengetahuan, diharapkan para guru dapat meningkatkan kualitas diri dengan semaksimal mungkin. hal itu dikarenakan, ilmu yang diperoleh saat dulu masih dalam masa pendidikan perlu dilakukan penyegaran kembali baik melalui pelatihan, belajar dan atau melakukan uji kompetensi tenaga guru, sehingga dengan dinamika yang terus berjalan kemampuan guru tetap dapat seiring sejalan dengan perkembangan. “Para guru yang dulu belum sempat kuliah, alangkah lebih baik jika memberi kesempatan diri untuk mencoba belajar melalui kuliah kembali,” ujarnya. (DL)
Salah satu jaringan pipa yang sudah terpasang di perbatasan desa Limau Manis dan Tanjung Satai yang kondisinya belum tersambung dan belum dapat dialirkan airnya. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune
KKU Rawan Narkoba Tokoh Masyarakat Inginkan Tindakan Tegas
Borneo Tribune, Sukadana. Kabupaten Kayong Utara yang merupakan kabupaten baru, walaupun demikian ternyata tidak lepas dari peredaran barang psikotropika, sehingga banyak kalangan yang menyayangkan dan mengharapkan adanya upaya tegas dari aparat kepolisian. Dikatakan Mantan Ketua Gerakan Anti Narkotika
(Granat) Yamani, kondisi Kayong Utara yang saat ini sudah tidak steril lagi oleh barang-barang terlarang seperti narkotika, dimana sudah terbukti dengan adanya penangkapan oleh pihak kepolisian terhadap salah satu pemuda asal Sukadana dengan 8 paket shabu yang dikirim dari Pontianak. “Kita sudah tahu ada narkotika di Kayong Utara,
tidak ada kata menundanunda untuk menangkal dan membersihkan kembali KKU dari barang haram seperti itu,” kata Yamani, (27/8). Dikatakannya, sesuai dengan aturan hukum yakni undang-undang psikotropika, sanksi hukum kepada para pelaku tidak dapat ditawar-tawar lagi, dimana kasus yang juga menjadi atensi secara nasional untuk
memberantasnya harus ditegakkan. “Aturan hukum ditegakkan, jika memang terbukti hukum, selain untuk menjadi efek jera juga sebagai pembelajaran bagi yang lain,” katanya. Yamani yang juga aktif dibidang organisasi kemasyarakatan itu juga tegas meminta aparat hukum untuk tidak sekali-kali bermain atau bahkan melin-
dungi kasus hukum terutama narkotika, karena selain untuk menjaga kredibiltas sebagai aparat hukum juga untuk tetap melindungi para generasi penerus Kayong Utara yang mereka saat ini tengah beranjak dewasa. “Jika memang ada pihak kepolisian yang justru ikut bermain, lebih baik pecat dan beri sanksi yang berlipat,” tegasnya.
Memaknai Ikhlas dalam Kehidupan bulan Ramadan karena memang ikhlas mengharap ridho Allah, maka sudah barang tentu sebelas bulan ke depannya jauh lebih ditingkatkan kegemaran, karena bulan Ramadan dijadikan untuk latihan sedangkan penerapannya di sebelas bulan ke depannya. Dan jika mereka yang gemar sedekah di bulan Ramadan hanya ikut-ikutan atau untuk meminta pujian dan bahkan kegiatan sedekah semu belaka, tentu mungkin mereka enggan untuk melakukan hal yang sama, tetapi tidak menutupi kemungkinan juga mereka melaksanakan hal yang sama pula di seperti di bulan Ramadan.
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Jika puasa itu adalah hal yang tidak kasat mata, maka sangat sulit bagi manusia untuk menilai diterima atau ditolak puasa seseorang, kecuali Allah SWT yang Maha Tahu segalanya. Begitu juga dengan tema saya pada kesempatan ini yaitu memaknai Ikhlas dalam kehidupan, ikhlas tidak kasat mata oleh manusia sehingga sangat sulit bagi orang lain untuk menentukan diterima atau ditolak amal ibadah/ kebaikan seseorang. Sulit bagi orang lain untuk menentukan indikator ke-Ikhlasan seseorang dalam melakukan sesuatu. Ikhlas merupakan puncak tertinggi dari amal ibadah kita, karena ikhlas merupakan tanda akan diterimanya amal ibadah seseorang. Dalam sebuah ceramah Alm. K.H Zainudin M.Z ia mengutip pendapat imam Al –Ghazali; Ia mengatakan bahwa sesungguhnya manusia pada dasarnya mati, kecuali orang yang berilmu. Dan orang yang berilmu pada dasarnya ti-
dur kecuali mereka yang mengamalkan ilmunya, dan mereka yang mengamalkan ilmunya pun banyak yang tertipu, kecuali mereka yang ikhlas’. Ikhlas memiliki tingkat point tertinggi dalam kegiatan yang kita lakukan, di setiap kegiatan kita seharihari harus dilandasi dengan keikhlasan. Hanya dengan keikhlasan, kita tidak akan merugi baik dunia maupun akhirat, misalnya salat, puasa, zakat, haji, sedekah, bekerja dan kegiatan apapun semata-mata harus ikhlas dan mengharap ridha dari Allah SWT. Dengan keikhlasan hidup akan lebih bermakna, karena orang yang ikhlas ketika memberi sesuatu kepada orang lain maka ia tidak akan pernah untuk mengingat dan mengungkit apa-apa saja yang telah ia berikan, sehingga ia akan merasakan kepuasan yang luar biasa jika sudah sampai pada tingkat ikhlas dalam kehidupan seharihari. Allah SWT menyuruh
hamba-Nya untuk melaksanakan segala sesuatu harus ikhlas sebagaiman yang dinukilnya dalam Al-Quran ;yang artinya “Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan”. (Qs. Annisa:125) Sikap ikhlas yang ditanamkan dalam diri kita pada saat menjalankan ibadah puasa harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, agar kehidupan kita lebih bermakna, puasa yang kita lakukan yang tidak bisa dilihat orang lain menunjukan keikhlasan kita, dan begitu juga setiap kegiatan kita seharihari, harus ikhlas mengharap ridha dari Allah SWT, semoga kita menjadi pribadi yang ikhlas dalam melaksanakan segala aktivitas sehari-hari, aminn. Walllahu ‘alam bisshawab. Heriansyah Mahasiswa PAI, Tarbiyah, STAIN Pontianak
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi
Rabu, 28 Agustus 2013
235 Calon Jamaah Ikut Bimbingan Manasik Haji Borneo, Tribune, Sambas “ Bimbingan Manasik Haji Massal tingkat Kabupaten merupakan bekal akhir bagi calon jamaah haji Kabupaten Sambas baik itu tentang teori maupun praktek manasik haji agar calon jamaah haji menjadi haji yang mandiri serta dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar, tertib dan aman untuk meraih kesempurnaan haji yang mabrur, “ ungkap Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sambas, H. Mahmudi, S.Ag. Kegiatan bimbingan manasik haji yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Selasa ( 27/8 ) di Gedung Aula Asrama Haji Kabupaten Sambas diikuti 235 orang peserta yang terdiri dari 114 orang lakilaki dan 121 orang perempuan. Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat No : 244/KESSOS/2013 Kabupaten Sambas mendapat tambahan 28 orang sehingga kuota awal jamaah haji Kabupaten Sambas sebanyak 266 orang menjadi 294 orang. Disisi lain kebijakan Pe-
merintah Arab Saudi tentang pengurangan jamaah haji 20% berlaku untuk seluruh dunia sehingga keluar Peraturan Menteri Agama Nomor 62 tahun 2013 yang disempurnakan dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 63 tanggal 2 juli 2013 dan Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Nomor D/443 tahun 2013 tanggal 5 juli 2013 tentang kreteria penundaan keberang-
katan jamaah haji tahun 1434 H/ 2013 M. “ Sehingga calon jamaah haji Kabupaten Sambas yang ditunda keberangkatannya tahun ini berjumlah 59 orang,” jelasnya. Dikatakannya sebelum melaksanakan bimbingan manasik tingkat Kabupaten telah dilaksanakan bimbingan manasik tingkat Kecamatan sebanyak 7 kali pertemuan bahkan lebih dengan pembagian 10 zona ( wilayah ) pe-
laksanaan seperti Kecamatan Selakau, Selakau Timur, Kecamatan Pemangkat, Semparuk, Salatiga, Jawai, Jawai Selatan, Tebas, Tekarang, Sambas, Sebawi, Subah, Galing, Kecamatan Teluk Keramat, Tangaran serta Kecamatan Paloh. Kemudian biaya pelaksanaan bimbingan manasik calon jamaah haji Kabupaten Sambas tahun 1434 H/ 2013 M dibebankan pada dana BPIH dan biaya daerah calon jamaah haji dan bantuan Pemerintah daerah Kabupaten Sambas berupa gedung serta sarana dan prasarana lainnya. “ Insyaallah calon jamaah haji Kabupaten Sambas tahun ini akan diberangkatkan pada hari Minggu tanggal 22 September 2013 dari Sambas ke Pontianak, kemudian pada hari senin tanggal 23 September 2013 dari Pontianak menuju ke Batam selanjutnya pada hari selasa tanggal 24 Sepetember 2013 calon jamaah haji Kabupaten Sambas akan berangkat dari Batam menuju ke Madinah, “ katanya. (AMr)
Borneo T Tribune
3
Karya SMK Subur Insani Tarik Perhatian Bupati dan Walikota Singkawang. Borneo Tribune, Sambas Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RIke 68 , dan hari jadi kota Sambas ke-328 serta HUT Perpindahan ibukota Sambas ke 14 Tahun 2013 di Kabupaten Sambas, FSBM IX Kalbar, Pemda Kabupaten Sambas menggelar Pawai Pembangunan dan Pawai Budaya, Minggu ( 25/8) dengan startnya dari lapangan sepakbola Gabsis Sambas dan finis di halaman Kantor Bupati Sambas jalan Pembangunan. Ribuan peserta ikut meriahkan suasana pawai tersebut, salah satunya SMK Subur Insani Jalan Sejangkung Desa Sebayan Kecamatan Sambas turut menampilkan hasil karya siswanya berupa mobil mini jip yang membuat kalangan pejabat pemda sambas, seperti Bupati Sambas bahkan Walikota Singkawang ingin mencobanya di halaman Kantor Bupati Sambas. Kepala Sekolah SMK Subur Insani, Erwan Setiawan ST mengatakan mobil jip mini ini merupakan murni hasil olahan murid kami yang masih muda belia tapi berbakat, yang merakit mobil tersebut kurang lebih usianya 17 tahun asal Desa Sebebal Kecamatan Tebas dengan bimbingan dan pembinaan guru-guru di sekolah, pengerjaan mobil tersebut selesai dengan waktu tiga bulan.
Foto: Bupati Sambas Drs. Hj. Juliarti DJuhardi Alwi, M.P.H. Menguji Mobil Jiip Mini rakitan SMK Subur Isani Kabupaten Sambas. “ SMK swasta yang mulai berdiri tahun 2006 silam satusatunya sekolah jurusan otomotif di Kabupaten Sambas, tidak hanya mobil jiip mini yang diciptakan oleh siswa-siswa kita, tetapi masih banyak mobil lainnya seperti mobil pemadam kebakaran, mobil balap gokat,” katanya. Dikatakannya mobil mini jiip ini menggunakan mesin tosa yang kecepatan rataratanya seperti sepeda motor rata-rata 60 Km/perjam dapat digunakan untuk jalan–jalan setapak, juga dapat membawa beban yang besar dibanding menggunakan sepeda motor. “ Pada kesempatan ini kita fihak sekolah SMK Subur Insani turut memeriahkan dan berpartisifasi dalam Pawai Pembangunan dan Pawai Budaya dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI-
ke 68 ,Hari jadi kota Sambas ke-328 dan HUT Perpindahan ibukota Sambas ke 14 Tahun 2013 di Kabupaten Sambas,” ungkapnya. “ Dengan adanya pawai pembangunan ini yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yang tadi karya anak didik kita dapat merakit mobil jiip mini ini kami pihak sekolah mengharapkan perhatian dan bantuan sarana tambahan ruang gedung praktek, fasilitas paraktek SMK Subur Isani Kabupaten Sambas, agar dapat menciptakan karya-karya yang bernilai tinggi dan dapat juga di jual dengan harga yang tinggi, tidak hanya di kota-kota besar seperti solo yang dapat menciptkan mobil tapi di daerah parbatasan seperti SMK kita dapat juga menciptakan mobil, “ harapnya.(AMr)
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888
Hari Minggu & Libur Tetap Buka
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo T Tribune
Rabu, 28 Agustus 2013
4
Jalan Kalbar Terburuk Nomor 2 se-Indonesia napun kondisi jalannya, jika pengendara tidak dibekali dengan savety riding maka terjadi kecelakaan yang bisa mengakibatkan kematian. ”Kita ingin FBKR menjadi contoh generasi muda yang suka menggunakan motor. Savety riding harus lebih ditekankan dalam persiapan berkendara, baik itu adanya SIM maupun kelengkapan berkendara lainnya,”kata Rayendra. Dalam merayakan HUT Polantas ke-58, FBKR bekerja sama dengan satuan polisi lalu lintas akan mengadakan penyuluhan bagaimana berkendara dengan baik. Penyuluhan itu akan diberikan kepada anakanak sekolah dan klub-klub motor. ”Tanggal 21-22 September nanti, Satlantas bersama FBKR akan mengadakan savety riding di Indoor untuk memperingati HUT Polantas ke-58,” jelasnya. Ia mengharapkan, adanya kegiatan itu dapat menambah kesadaran pengendara akan keselamatan dalam menggunakan kendaraan dan mengurangi jumlah kecelakaan lalulintas. (eti)
Empat Peserta Sespimti Polri KKDN di Kalbar
Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 4 Pamen berpangkat Kombes masingmasing Mantan Kapoltabes Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi, mantan Direktur Reskrisus Polda Kalbar Kombes Pol Wirdhan Denny, Kombes Pol Yudi Yudiansyah, dan Kombes Pol Ahmad Haydar, Selasa (27/8) melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Pemerintah Provinsi Kalbar. Kehadiran mantan Kapoltabes Pontianak dan Mantan Direktur Reskrimsus yang tergabung dalam Perserta Sespimti ini dipimpin oleh ketua Tim Irjen Pol Benyamin Selawa, dan didampingi Brigjen Pol Maman M, Kombes Pol Charles Maail dan diterima Asisten I Setda Kalbar Sumarno, serta turut mendampingi peserta Sespimti ini dari Polda Kalbar Direk-
“
elain itu, kunjungan ini untuk mengumpulkan bahan masukan dan kiat-kiat pimpinan dalam melaksanakan tugas di lapangan tur Binmas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi SW, Kompol Saiful Alam, dan Kompol Prihanto, pertemuan berlangsung diruang Rapat Wagub Kalbar. Dalam acara tersebut, Asisten I Setda Kalbar Sumarno menyampaikan penghargaan yang tinggi atas perhatian dan kepercayaan dari pimpinan polri yang mempercayakan Provinsi Kalbar menjadi salah
satu lokasi KKDN dari para calon perwira tinggi Polri ini, alasannya, sejauh ini, Kalbar telah membuktikan diri sebagai salah satu daerah yang mampu menjaga stabilitas keamanan, sehingga berbagai program kerja bidang pemerintahan dan pembangunan mampu diwujudnyatakan. Sementara itu, Irjen Pol Benyamin Selawa menyampaikan bahwa tujuan KKDN ini adalah untuk memberi kesempatan kepada peserta untuk melakukan silaturrahmi, karena bagaimanapun juga mereka yang tergabung dalam dalam peserta Sespimti ini ada yang pernah bertugas di Kalbar. “Selain itu, kunjungan ini untuk mengumpulkan bahan masukan dan kiat-kiat pimpinan dalam melaksanakan tugas di lapangan,” kata Irjen Pol Benyamin Selawa. (Lay).
Berangkat Kasdam Brigjen TNI Robby Win Kadir menerima penghormatan dari Komandan Tim yang akan diberangkatkan ke Haiti. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
122 Prajurit Denzipur Berangkat ke Negara Haiti Borneo Tribune, Pontianak Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Robby Win Kadir, memberikan penghargaan kepada 122 Prajurit Denzipur 6/SD yang akan melaksanakan tugas ke Haiti. “Saya sampaikan ucapan terima kasih dan bangga kepada prajurit Denzipur yang berangkat ke Haitti. Ini satusatunya prestasi yang didapatkan selama saya menjabat sebagai Kasdam. Prestasi Denzipur 6/Sd cukup berhasil meraih juara Satu dalam lomba Pembinaan Satuan (Binsat) tingkat Denzipur,” kata Brigjen TNI Robby Win Kadir, Senin (26/8) saat melepas Prajurit Denzipur berangka ke Haitti. Dikatakannya, Denzipur 6/Sd dalam waktu dekat akan melaksakan pratugas
dan langsung menuju daerah penugasan yang merupakan misi kemanusiaan yang membawa nama Satuan, Korps, Kodam dan nama Bangsa dan Negara Indonesia, serta kalian mewakili saudara-saudara kalian seluruh Indonesia. “Saya harapkan, Denzipur membawa misi kemanusian ini mendapatkan hasil yang maksimal, juga membanggakan buat Negara dan bangsa Indonesia, buat Kodam dan satuan kalian terlebih lagi kebanggan bagi diri kalian sendiri,” jelasnya. Sebelumnya, Kodam juga membuka latihan Pratugas Tahap II dan III yang bertempat di Lapangan Markas Batalyon Infanteri 643/ Wanara Sakti, yang dihadiri oleh Irdam, Danrem 121/ Abw, Para Asisten Kasdam,
Para Komandan Satuan, Para Kabalak, Danrindam XII/Tpr. Pangdam XII Mayjen TNI Ridwan, menegaskan bahwa Tugas pokok TNI sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 pasal 7 adalah menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara. “Sebanyak 448 orang prajurit Yonif 643/Wns akan melaksanakan latihan pratugas, yang bertujuan untuk membekali Satgas Yonif 643/Wns yang akan melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Maluku,” kata Pangdam dalam sambutan yang dibacakan Brigjen TNI Robby Win Kadir.
Selain itu melalui kegiatan latihan pratugas, para prajurit Yonif 643/Wns di harapkan dapat menimba ilmu yang telah di siapkan oleh para pelatih dan nara sumber baik yang pernah bertugas di Maluku dan Maluku Utara, dalam amanatnya. Ditekankan kepada Komandan Satgas dan seluruh prajurit 643/Wns, untuk keberhasilan dalam tugas harus ada Protap Batalyon yang sudah ada harus di ketahui dan diterapkan oleh seluruh prajurit, harus kompak, satukan hati dalam segala hal, adat istiadat masyarakat setempat harus di perhatikan. “Perlu adanya komunikasi sosial agar mampu membuat jaring intelijen sebagai dampak dari pembinaan teritorial,” ingatnya. (Lay).
12 Motor Berknalpot Racing Diamankan Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 12 pengendara sepeda motor berknalpot diamankan Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Pontianak yakni saat menggelar razia di persimpangan Traffick Light Jalan A Yani – Sultan Abdurrahman Pontianak, Selasa (27/8) kemarin. “ Penertiban yang dilakukan pihaknya terhadap pengendara merupakan kegiatan rutin dengan melakukan tindakan tilang serta
peneguran terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran,” ungkap Wakasat Lantas Polresta Pontianak AKP Ahmadi. Lanjut AKP Ahmadi, jumlah keseluruhan kendaraan roda dua yang melanggar peraturan lalu lintas yakni sebanyak 14 pengendara, namun yang menggunakan knalpot racing hanya 12 unit sepeda motor saja, dan 12 sepeda motor berknalpot racing tersebut langsung kami amankan di Markas
Komando (Mako) Polresta Pontianak. “ Kita tidak memberikan penindakan, melainkan kita mengamankan dan memberikan teguran kepadan pelanggar, namun dengan syarat pengendara harus membawa knalpot asli jika sepeda motornya ingin diambil, karena kalau tidak membawa knalpot asli atau standar, kita tidak akan memberikan sepeda motor tersebut,” tegas AKP Ahmadi. Kata Ahmadi, penertiban
secara rutin dalam bentuk razia yang dilakukan pihaknya dengan sasaran kendaraan yang menggunakan kenalpot racing, serta pelanggaran lainnya seperti surat menyurat dan kelengkapan kendaraan. “Kedepannya kami akan melakukan penindakan terhadap pengendara yang mengendarai sepeda motor yang menggunakan knalpot racing, yang diprosedur kita amankan dan kita tilang,” jelas Wakasat Reskrim. (Zrn)
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS TVS TVS TVS TVS TVS TVS TVS TVS TVS TVS
Pontianak Rasau Singkawang Ketapang Sintang BM Sintang Pinoh Putussibau Anugrah Sekadau Merdeka Motor PTK Tepuai
: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813
9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528
2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562
CMYK
Bupati, dia tanya, ini gang apa?” ujarnya. Disinggung tentang peranan FBKR mengenai infrastruktur jalan yang buruk, ia mengatakan pihaknya sudah memasang plang peringatan di beberapa ruas jalan yang menunjukkan kepedulian FBKR akan keselamatan para pengendara. Selain itu, FBKR yang terdiri dari 30 klub motor dengan 500 orang anggota yang bergabung, selalu menekankan pada anggotanya untuk menjadi contoh generasi muda yang suka mengendarai motor agar savety riding. Karena menurut Rayendra, bagaima-
“
CMYK
“
Itu semua dijelajahnya hanya untuk survey jalan terburuk yang ada di Indonesia, dan Kalbar menduduki peringkat kedua setelah Papua
“
Borneo Tribune, Sintang Kualitas infrastruktur jalan di Kalimantan Barat menduduki peringkat dua terburuk se-Indonesia setelah jalan yang ada di Papua. Ketua Koordinator Forum Biker Kapuas Raya, Rayendra mengatakan, dari hasil survey salah seorang biker asal Sumatra, Lucky dari Pekanbaru Tiger Klub (Petik) yang telah menjelajahi 33 Provinsi hingga ke kabupatennya, jalan Kalbar merupakan jalan kedua terburuk se-indonesia. ”Itu semua dijelajahnya hanya untuk survey jalan terburuk yang ada di Indonesia, dan Kalbar menduduki peringkat kedua setelah Papua,”ucapnya. Rayendra menambahkan, dari hasil survey satu diantara Biker Samarinda Matic, Andi yang melakukan perjalanan keliling Kalimantan mengakui, jalan Kalbar merupakan jalan terburuk di Kalimantan. ”Ia mengatakan jalan kita disini jalan terburuk di antara jalan yang ada di Kalimantan. Bahkan, dia bilang jalan kita disini adalah gang, makanya saya bingung waktu kita lewat depan rumah
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Rabu, 28 Agustus 2013
5
Halal Bihalal Dinkes Kubu Raya
Bupati Muda Serahkan 26 Motor Buat Bidan Desa Borneo Tribune, Sungai Raya Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengingatkan kepada tenaga kesehatan di semua profesi untuk terus meningkatkan inisiatif dan menanamkan paradigma sehat kepada masyarakat. Hal disampaikan Bupati Muda pada halal bihalal Idul Fitri dengan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya di aula Markas Komando Daerah (Makodam) Tanjungpura, Sabtu (24/8) siang kemarin. Dalam menunjang, memudahkan dan meningkatkan kualitas kinerja kepada aparatur kesehatan yang bersentuhan langsung de-
ngan masyarakat, Bupati Muda dalam kesempatan tersebut menyerahkan 26 sepeda motor dinas untuk bidan desa. Selain itu juga, Muda juga menyerahkan 5 unit kendaraan air untuk Puskesmas dengan wilayah perairan, 40 unit generator diesel (Genset) untuk Puskesmas, Pustu dan Poskesdes, 19 unit soundsystem sarana penyuluhan untuk semua Puskesmas dan 19 unit Laptop untuk semua Puskesmas. “Semua tenaga kesehatan dari semua profesi sangat dibutuhkan di Kubu Raya ini. Tetapi, yang paling penting profesi kita
mampu memberikan manfaat besar kepada masyarakat. Kita ketahui, sebagai kabupaten baru dengan sejumlah penduduk hampir setengah juta serta wilayah yang luas dan dipisahkan oleh perairan, tentu ini menjadi tantangan tersendiri dalam membangun,” ucap Muda. Memudahkan, mendekatkan dan mempercepat pembangunan itu, kata Muda, Ia berharap tenaga kesehatan agar mampu menanamkan paradigma sehat kepada masyarakat. “Bila masyarakat sudah tertanam paradigma hidup sehat, maka warga akan berpikir masa produktifnya masih
panjang. Dampaknya masyarakat akan lebih produktif dan kreatif. Promosi kesehatan sangat penting artinya sehingga bisa menjadi langkah preventif dalam menjaga kesehatannya,” ucap Muda. Suami Rosalina ini juga mengingatkan agar tenaga kesehatan bisa menjaga keseimbangan antara ideologi dan pragmatisme. “Perlu dijaga keseimbangan akan hal itu. Masyarakat juga butuh inisiatif. Bagaimana kita memancing masyarakat untuk berinisiatif dan kemudian bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan serta terus berpola pikir hidup sehat,” ajak Muda.
MOTOR DINAS Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyerahkan sepeda motor dinas secara simbolis kepada salah satu tenaga medis. FOTO Adi Humas
2013 Laporan Dana BOS Secara Online Borneo Tribune, Kubu Raya Dalam mempermudah Kepala Sekolah dalam membuat laporan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ), Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya menggelar Pelatihan dan Sosialisasi Sistem aplikasi pelaporan Dana BOS Online. ”Jadi setelah laporan dana Bantuan Oprasioonal Sekolah (BOS) selain bisa diketahui secara manual, namun saat
ini juga bisa diketahui mellu sistem online. Dimana dalam laporan BOS tersebut sistem online ini diharapkan dapat membantu proses laporan BOS dari sekolah langsung ke Kementerian pusat,”kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya,Frans Randus, usai memberikan peltihan terhdap seluruh kepala sekolah Kubu Ry dalam penggunaan laporan dan BOS
onlin, di Aston Pontiaanak, Selasa (27/8). Frans mengatakan, Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan agar seluruh kepala sekolah yang ada di Kubu Raya ini bisa membuat laporan Surat Pertanggung Jawaban Dana BOS yang sudah di salurkan di masing-masing sekolah. Yang mana laporan yang sudah dikirim melalui online, bisa langsung
diterima oleh Kemendikbud. Selain itu, dalam membuat laporan pertanggung jawaban, setiap sekolah harus mencantumkan nama maupun kode sekolah atau daerah yang dimaksud. Sehingga Kemendikbud bisa mengetahui sekolah mana dan dari daerah mana yang sudah menyampaikan laporannya. ”Jadi dengan menggunakan sistem online ini juga
bisa digunakan sebagai dasar perencanaan dalam pelaksanaan program yang bersifat transaksional, seperti, penyaluran dana BOS, rehab, tunjangan guru, dan subsidi siswa miskin,”tuturnya. Frans mengatakaan, mulai tahun 2013 ini juga seperti yang tercantum pada JUKNIS BOS tahun 2013, Tim Manajemen BOS Sekolah bertugas dan bertang-
Deklarasi Kesepakatai Damai
Pemilukada Diharapkan Aman Sampai Pelantikan Borneo Tribune, Mempawah Enam pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Pontianak untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Pontianak priode 20142019, bersama-sama menandatangani naskah deklarasi damai dalam mengikuti proses pemilu yang diselenggarakan Polres Pontianak, Selasa (27/8), kemarin di Aula Mapolres Pontianak. Dalam deklarasinya, mereka para pasangan calon dan ketu tim kampanye menyatakan siap untuk melaksanakan pemilu damai diperkuat dengan tujuh poin pernyataan. Dimana dari semua pasangan calaon bupati dan wakil bupati Pontianak, Nomor urut 1. Agus Salim - Moh Ghazali hadir, Nomor urut 2 Rubijanto - M Shaleh, hanya dihadiri calon wakil bupati M. Shaleh, Nomor urut 3. Mohctaria M Noh - Edi Gunawan hadir, Nomor urut 4. Sabli Awaludin- Mui Hat hadir , Nomor urut 5. Sunandar-Martinus hadir, dan Nomor urut 6 Ria Norsan - Gusti Ramlana hadir. Dima penandatanganan tersebut disaksikan langsung Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra, Panwaslu, Forkompinda, dan tim kampanye masingmasing calon bupati dan wakil bupati Pontianak. Dimana pada kesempatan tersebut, Kapolres Pontianak Hady Poerwanto,
Deklarasi Damai Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pontianak, mendeklarasi kesepakatan damai selama proses pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
mengatakan Deklarasi Kesepakatan Damai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pontianak 2014-2019 tidak lain dalam upaya menyukseskan pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Pontianak yang akan dihelat 2 September mendatang. “Kita berharap Pemilukada di Kabupaten Pontianak dari masa kampanye yang dimulai 2 September sampai pelantikan dapat berjalan tertib, aman dan lancar,” kata Kapolres Pontianak, Hady Poerwanto.
Apalagi Hady menjelaskan menjaga keamanan dan ketertiban, bukan hanya tanggungjawab kepolisian tapi tanggungjawab semua stekholder yang ada di Kabupaten Pontianak. Kita berharap melalui deklarasi kesepakatan damai ini, pasangan calon bupati dan wakil bupati Pontianak, beserta tim sukses dalam mensosialisasi sampai ketingkat bawah. “Menjaga kemanan dan ketertiban merupakan tanggungjawab bersama, jangan hanya beranggapan TNI
dan Polri yang menjaga kemanan dan ketertiban. Mari bersam-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilukada berlangsung,” katanya. Sedangkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, yang juga sebagai salah satu calon bupati dalam sambutannya mengatakan deklarasi kesepakatan damai diharapkan bisa ditindaklanjuti oleh tim sukses atau tim kampanye masing-masing calon atau pasangan calon agar mensosialisasikan kepada
para pendukungnya, agar tetap menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Pontianak yang telah berjalan dengan baik. “Jangalah tim sukses saling ribut, mari berpolitik dengan santun, jangan slaing menghujat dengan menyebar isu-isu yang tidak terpuji, apalagi sampai menjurus kepada isu SARA. Jika ada persoalan kecil marai selesaikan secara musyawarah. Siapapun yang terpilih nantinya mari kita dukung,” katanya. (JoE).
gung jawab untuk memasukkan data penggunaan dana BOS setiap triwulan kedalam sistem online melalui www.bos. kemdikbud. go.id. Sehingga dengan pelaporan dana BOS secara online berarti juga akan menambah tugas bendahara sekolah dalam mengelola dana
BOS yang sudah disalurkan. Lanjut dia berharap kepada seluruh Kepala Sekolah agar di dalam membuat pelaporan pertanggung jawaban dana BOS ini benarbenar, sehingga kedepannya tidak terjadi penyimpangan terhadap dana BOS yang digunakan. (Adex)
Program FMA Diharapkan Berlanjut Borneo Tribune, Mempawah Keberadaan Farmers Managed Extension Activites (FMA) atau kegiatan penyuluhan pertanian berbasis inovasi teknologi memberikan dampak yang luar biasa bagi petani, khususnya yang tergabung dalam FMA Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur. Hal ini disampaikan Pengurus FMA Desa Parit Banjar, Hj Miasih, saat menggelar silahturahim yang dihadiri Bupati Pontianak, Ria Norsan, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan, Asfahani Arsyad, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh, Ridwan Rusli, Sabtu (24/8), kemarin. “FMA selama ini sudah memberikan kami banyak manfaat. Berkat FMA, petani jadi termotivasi dan tidak lagi buta akan teknologi,” kata Miasih. Ia juga mengakui, sejak ada FMA yang mendapat dukungan instansi terkait, kader FEATI, dan penyuluh pendamping, perekonomian petani di Desa Parit Banjar semakin meningkat. Hasil pertanian, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, sudah mampu dipasarkan hingga ke kabupaten tetangga. Bahkan, kerjasama yang dijalin FMA Desa Parit Panjar dan FMA desa lainnya, mampu membeli satu unit mobil. “Mobil itu kami pergunakan untuk membawa dan menjual hasil bumi ke daerah lain. Alhamdulillah, banyak banyak keuntungan yang kami dapatkan,” katanya. Meski kontrak FMA yang didanai Bank Dunia sudah berakhir sejak 2012 lalu, namun Miasih dan rekan-rekan di FMA Desa Parit Banjar tak patah semangat. Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Pontianak bisa melanjutkan program ini melalui penganggaran dalam APBD. “Kami mengharapkan FMA tak berhenti sampai di sini, mengingat besarnya manfaat yang kami rasakan,” ujarnya. Keinginan petani Desa Parit Banjar ini langsung mendapat sambutan positif dari Bupati Pontianak, Ria Norsan. Ia setuju kegiatan FMA dilanjutkan. “Jika keuangan daerah memungkinkan, kita coba anggarkan dalam APBD. Bisa melalui dana hibah. Terkait proses pengajuannnya bisa melalui instansi terkait,” katanya. Pada kesempatan itu, bupati juga menegaskan komitmennya memajukan sektor pertanian di Kabupaten Pontianak. Ia menyatakan, pemerintah daerah tetap dan akan selalu berpihak pada petani dan masyarakat kecil. “Peran petani tak diragukan lagi. Tanpa petani, masyarakat termasuk saya tentu akan sulit mendapat asupan makanan pokok. Karenanya, sudah selayaknya pemerintah daerah memperhatikan sektor pertanian dan kesejahteraan petaninya,” ucapnya. (JoE).
Bengkayang Borneo Tribune
Rabu, 28 Agustus 2013
6
Polda Minta DPRD Bersabar Pelepasan Kedua Siswa Siswi, Dzaki Khairul Wapar dan Rahmah Maisaroh Yang Digelar Secara Sederhana di Ruang Kerja Kepala Kemenag Singkawang Diwarnai Dengan Tangisan Haru, Selasa (27/8) / Foto Rudi Borneo Tribune
Dua Siswa ke Jordania Tangisan Haru Warnai Keberangkatan Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Ciu Mie (kanan) dan Sujianto (kiri), Selasa (27/8) menggelar konferensi pers kepada sejumlah awak media di Ruang Utama DPRD Singkawang. Dalam keterangan persnya, Tjhai Ciu Mie mengemukakan hasil kunjungannya ke Polda Kalbar, Senin (26/8) kemarin, terkait laporan istri sah Walikota Singkawang, Yutina Awang Ishak
Borneo Tribune, Singkawang Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Ciu Mie, Selasa (27/8) menggelar konferensi pers kepada sejumlah awak media di Ruang Utama DPRD Singkawang. Dalam keterangan persnya, Tjhai Ciu Mie yang didampingi Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sujianto, mengemukakan hasil kunjungannya ke Polda Kalbar, Senin (26/8) kemarin, terkait laporan istri sah Walikota Singkawang, Yutina Awang Ishak . Pada kunjungan ke Polda Kalbar Senin (26/8) kemarin, kata Ciu Mie, dia diterima oleh Direktur Kriminal Umum, Rudi. Dan kami mendapat beberapa penjelasan, diantaranya, pertama, bahwa laporan Ny. Yutina kepa-
da Bareskrim Mabes Polri tanggal 12 Juli 2013 di Jakarta. Kedua, laporan tersebut baru sampai ke Direktur Kriminal Umum Polda Kalbar tanggal 13 Agustus 2013. Ketiga, materi laporan adalah menelantarkan istri (Kekerasan Dalam Rumah Tangga/ KDRT) dan dugaan perzinahan. Dari keterangan Direktur Kriminal Umum, kata Ciu Mie, bahwa saat ini sedang dalam pengumpulan datadata dilapangan dan akan memanggil saksi-saksi, setelah itu baru akan dibuat kesimpulan terhadap kasus ini, apakah akan ditingkatkan statusnya atau tidak, semua itu tergantung pada bukti- bukti yang ada dilapangan. Dan DPRD Singkawang di-
sarankan, agar menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Kalbar dan apabila Polda Kalbar sudah ada hasil terhadap kasus tersebut, maka DPRD Kota Singkawang akan mengadakan rapat kembali untuk menindaklanjuti dari hasil tersebut. Untuk itu, kata Ciu Mie, kami pimpinan DPRD Kota Singkawang mengharapkan kepada pihak kepolisian agar segera menyelesaikan masalah ini, sehingga tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan di masyarakat. “Dan kami berharap, kepada Ny. Yutina dan masyarakat Kota Singkawang agar dapat bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Polda Kalbar,” ujarnya. (RH)
SMP 1 Negeri Sambas Tampilkan Karya Kritik Sosial
SMP Negeri 1 Sambas menampilkan pesan-pesan kritik sosial dalam pergelaran Pawai Pembangunan dan Pawai Buday. Foto : Amrul/ Borne Tribune
Borneo Tribune, Sambas SMP N 1 Sambas menampilkan karyanya yakni bermacam-macam jenis tanaman dengan tulisan yang mengandung kritik sosial. “Seperti contoh kelapa sawit yang mengandung arti andalan masa sekarang dan masa depan, namun dampak yang didatangkan olehnya juga begitu besar seperti pencemaran air, hal inilah yang memang patut diperhatikan karena kelapa sawit memang memberikan keuntungan bagi sang pemilik. Namun, dampaknya terhadap lingkungan perlu dicarikan solusinya sehingga tidak menimbulkan masalah untuk sekarang maupun akan datang,” ucap Solihin Kepala Sekolah SMP N 1 Sambas, dalam pergelaran Pawai Pembangunan dan Pawai Budaya, Minggu ( 25/ 8). Dikatakannya kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya daerah, pembangunan Kabupaten Sambas dalam upaya meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme kita dalam arti memaknai kemerdekaan RI
ke- 68. “Anak didik saya merupakan generasi masa depan di tangan merekalah perjuangan di teruskan, kalau generasi kita baik, maka bangsa kita akan baik, maka dari itu kita sebagai orang yang di tuakan mereka harus dapat memberi contoh suri tauladan yang baik, jelasnya. “Selain menampilkan tanaman sawit SMPN 1 Sambas juga menampilkan tanaman seperti rambutan, karet, kelapa, buah naga, kelengkeng yang disebut tanaman masa depan artinya kalau dibina dan diberdayakan secara sungguh-sungguh untuk petani maka petani Kabupaten Sambas akan sejahtera yang tentunya berdampak fositif pada IPM dan pembangunan daerah Kabupaten Sambas khususnya yang kita cintai,” ujarnya. Dirinya menambahkan, karet merupakan tanaman tiga zaman yakni di zaman penjajahan, reformasi, dan sekarang tapi harganya kadang-kadang kurang memuaskan. Kelapa terlupakan yang mana kita tau daerah
Kabupaten Sambas salah satunya daerah pesisir pantai tapi komoditi kelapa kita kurang diandalkan yang mana kelapa semua bahannya serba berguna dari akar, batang, daun, buah, semuanya memberikan manfaat, akar pohon kelapa dapat dijadikan obat, batang pohonnya dapat digunakan sebagai jembatan, daun lidinya bisa dibuat penyapu, sabut, jadi karpet alas kaki, tempurung kelapa, bisa jadi bahan kerajinan seperti salah satunya contoh asbak rokok, apatah lagi buah kelapa, jadi konsumsi kita seharihari. “Saya berharap kepada pemerintah daerah selektif memberikan izin lahan, penataan lahan tidak sembarangan sehingga tidak menyebabkan sengketa lahan, kita pada prinsipnya mendukung pembangunan dan investasi sawit tapi jangan sampai jadi masalah yang sekarang sungai-sungai menjadi airnya berubah menjadi kuning, salah satunya penyebab pembukaan lahan sawit ,” harapnya. (amr)
Borneo Tribune, Singkawang Dua siswa Singkawang, bernama Dzaki Khairul Wapar dan Rahmah Maisaroh mendapatkan beasiswa Universitas ke Jordania dari Pemkot Singkawang. Keberangkatan kedua siswa ini dilepas oleh Walikota Singkawang, Awang Ishak melalui perwakilannya, Arman Suyono, Pejabat Asisten 1 Pemkot Singkawang, di Kantor Kemenag Kota Singkawang, Selasa (27/8). Pelepasan yang digelar secara sederhana di ruang kerja Kepala Kemenag dan dihadiri kedua orang tua siswa siswi ini diiringi dengan tangisan haru, lantaran baru tahun ini Pemkot Singkawang mau memperhatikan dan menganggarkan dunia pendidikan khususnya di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut ini. H. Jawani, Kepala Kemenag Kota Singkawang, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkot Singkawang, yang sudah memperhatikan pendidikan siswa di Kota Singkawang. Secara kasat mata, kata Jawani, memang pada umumnya para ulama yang ada di kota ini, sekarang dirasakan sudah semakin menipis. Lantaran sudah banyak yang lanjut usia dan uzur. Maka dari itu, dengan adanya beasiswa yang diberikan kepada kedua siswa ini untuk mengenyam pendidikan agama di Universitas ke Jordania oleh Pemkot Singkawang, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Mudah-mudahan kedua siswa ini bisa menjadi generasi penerus para ulama kita yang sudah tua,” harap Jawani. Kedepan, harap Jawani lagi, Pemkot Singkawang perlu mematangkan anggaran ini secara konferensif. Kepada siswa yang mendapatkan kesempatan di tahun ini, mudah-mudahan bisa betah, dan selalu diberikan kesehatan selama mengenyam pendidikan di Jordania. “Jangan pulang sebelum mendapatkan keberhasilan. Karena yang kalian bawa adalah Bendera Kota Singkawang,” pesan Jawani. Sementara Arman Suyono, Pejabat Asisten 1 Pemkot Singkawang, merasa terharu karena ada anak-anak kita yang punya keahlian dan didukung oleh Pemkot Singkawang dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia terhadap dunia pendidikan khususnya agama Islam. “Mudah-mudahan tidak hanya kepada kedua siswa ini saja,” harapnya. Menurutnya, dunia pendidikan adalah dunia yang dijadikan alat untuk melihat dunia. Dan pendidikan itu tidak mudah kita peroleh. Maka dari itu, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan jangan lupa untuk berbakti kepada kedua orang tua yang sudah membesarkan sekaligus menjadikan kalian (Dzaki dan Rahmah) bisa seperti ini. Dalam kesempatan itu pula, H. Edi Husin, yang merupakan Mahasiswa Universitas Internasional Jordan sekaligus dipercaya sebagai pendamping Dzaki dan Rahmah selama di Jordania kelak, sedikit menjelaskan gambaran mengenai Jordania. Menurutnya Jordania merupakan Ibu Kota yang kecil. Dan mungkin, kata Edi, lebih besar dari Ibu Kota Jakarta. Namun Jordan termasuk Ibu Kota yang aman dan tertata dengan baik. Sementara dunia pendidikan di Jordan, baik itu dari segi sistemnya sampai ke pendidikannya bisa dikatakan kalau Jordania masih no 1. “Bahkan ada sekitar 70 orang Indonesia yang bersekolah di sana. Dan cara belajarnya pun duduk dengan para ulama-ulama,” kata Edi. Tak lupa juga, pria yang merupakan alumni Pondok Pesantren Ushuludin Singkawang ini mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemkot Singkawang dan Kepala Kemenag yang sudah memperhatikan dunia pendidikan siswa khususnya di Kota Singkawang ini. Dalam kesempatan itu, Jamilah (ibu Rahmah), merasa bangga dan terharu karena anaknya punya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Jordania yang diayai oleh Pemkot Singkawang. Dikatakan Jamilah, sebelumnya Rahmah sudah melakukan daftar ulang di STAIN Pontianak. Namun secara tiba-tiba, Rahmah mendapat kabar diminta untuk mengikuti seleksi beasiswa Universitas Timur Tengah bagi putra putri terbaik di Kota Singkawang untuk melanjutkan Study di Jordania. Tidak disangka, ternyata Rahmah dinyatakan berhasil pada seleksi tersebut. “Saya bingung, mau ditolak, tapi ini merupakan kesempatan emas yang tidak akan terulang kedua kalinya. Akhirnya, kita pun berunding, untuk mencari jalan terbaik. Akhirnya kita sepakat untuk menerima kesempatan yang diberikan Pemkot Singkawang,” ujarnya seraya menangis saat menanti keberangkatan putri keduanya ke Pontianak pada pukul 09.00 kemarin. Senada dengan Rahmah, rasa bahagia dan sedih selalu menyelimuti disaat keberangkatannya meninggalkan Kota Singkawang Selasa pagi kemarin. Menurutnya, kesempatan ini tidak akan disiasiakannya, dan berjanji akan membawa keberhasilan jika pulang ke kota kelahirannya ini. Salah satu tim penguji yang melaksanakan seleksi, H. Muhlis mengatakan, jika kedua siswa ini (Dzaki dan Rahmah) pada Selasa (27/8) pagi akan diberangkatkan ke Bandara Supadio Pontianak dan terbang ke Jakarta pada pukul 15.00. Selanjutnya, pada 3 September barulah berangkat ke Jordania. (RH)
JR MoU Dengan RSUD Abdul Azis
Awang Ishak Melakukan Penandatanganan MoU Tentang Penanganan Korban Kecelakaan Lalulintas Jalan dan Penumpang Umum Secara Terpadu, di Ruang Rapat RSUD Abdul Azis Kota Singkawang, Selasa (27/ 8) / Foto Rudi Borneo Tribune
Borneo Tribune, Singkawang Jasa Raharja, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Azis Kota Singkawang beserta Polres Singkawang dan Dinas Kesehatan Kota Singkawang melaksankan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) tentang penanganan korban kecelakaan laulintas jalan dan penumpang umum secara terpadu, di Ruang Rapat RSUD Abdul Azis Kota Singkawang, Selasa (27/8). Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu faktor penyebab kematian tertinggi ketiga dunia setelah penyakit jantung koroner dan tubercolosis (TBC). Setiap tahunnya, kecelakaan lalu lintas menewaskan 1,2 juta jiwa diseluruh dunia dan menyebabkan cidera jutaan orang. Berdasarkan data badan WHO 2011 menyebutkan, sebanyak 67 persen kecelakaan lalu lintas berada pada usia produktif antara usia 22–50 tahun. Terdapat sekitar 400 ribu korban dibawah usia 25 tahun yang meninggal di jalan raya, dengan angka kematian 1000 anak setiap harinya. Bahkan kecelakaan menjadi penyebab kematian anak-anak di dunia dengan rentang usia 10-24 tahun. Kepala Cabang Jasa Raharja (PERSERO) Kalimantan Barat, Eko Setyanto dalam sambutannya mengatakan, untuk mencapai sinergi oleh semua pihak yang terkait, perlu peningkatan jejaring kemitraan lintas program dan lintas sektor dengan berperan sesuai dengan tupoksi masing-masing pada setiap tahapan operasional atau pelaksanaan dilapangan yang diharapkan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dan terpadu kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan guna mendapatkan perawatan dan pengobatan sebagaimana mestinya. “Oleh sebab itu sebagai upaya membantu korban kecelakaan khususnya yang memerlukan penanganan lanjutan dirumah sakit, pihak Jasa Raharja telah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit termasuk RSUD Abdul Azis yang beberapa saat lagi akan ditandatangani,” kata Eko. Sementara itu, Kapolres Singkawang, AKBP. Andreas Widihandoko mengharapkan, dengan adanya MoU ini, birokrasi pengurusan santunan dari Jasa Raharja menjadi lebih mudah. “Dengan adanya kerjasama ini, saya berharap segala urusan jadi lebih mudah dan tidak berbelit-belit,” kata Widihandoko. Ditempat yang sama, Walikota Singkawang, Awang Ishak, menekankan kepada pihak Rumah Sakit agar mengedepankan tindakan pertolongan kepada korban kecelakaan. “jangan kita telantarkan korban kecelakaan yang membutuhkan pertolongan, utamakan keselamatan nyawa seseorang. Untuk urusan surat menyurat serta siapa yang bertanggung jawab terhadap pembiayaannya, itu urusan belakangan. Bisa menyusul. Sekarangkan ada program Jamkesmas dan Jamkesda,” kata Awang. Lebih lanjut Awang berharap, dengan penandatanganan MoU antara pihak Jasa Raharja dengan RSUD Abdul Azis, akan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Para Pejabat yang menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) masing-masing Kepala Cabang Jasa Raharja Kalimantan Barat, Eko Setyanto, Kapolres Singkawang, Andreas Widihandoko, Direktur RSUD Abdul Azis, Carlos Djafara, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kismed. Setelah ditandatangani oleh keempat Pejabat tersebut, selanjutnya MoU ditandatangani/dikuatkan oleh Walikota Singkawang, Awang Ishak. (RH)
Rabu, 28 Agustus 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Kades se Landak Study Banding ke Bali Tumbuhkan Kreativitas dan Inspirasi Borneo Tribune, Ngabang Kepala Desa se Kabupaten Landak kembali akan melakukan study banding, kali ini Provinsi yang dituju adalah Provinsi Bali, yakni Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Jembrana. Bersama Kades juga ikut berangkat Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Camat se Landak juga ikut berangkat. Sebelumnya, mereka yang ikut berangkat, Senin (26/8) diberikan pembekalan bertempat di aula besar Kantor Bupati Landak. Tampak hadir dalam pembekalan tersebut, Sekretaris Daerah, Ludis dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM Pemdes), Alesxia Asnanda. Menurut Alesxia, dengan
adanya study banding tersebut, para peserta dapat mengetahui dan mengenal lebih dekat persamaan, perbedaan karakteristik, potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing Desa atau daerah yang menjadi sasaran study banding. “Diharapkan hasil study banding ini bisa dijadikan contoh yang dapat diterapkan dimasingmasing Desa di Landak ini. Pada akhirnyapun dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa,” ujarnya. Dijelaskannya, pemberangkatan study banding ini dibagi kedalam empat tahap. Tahap pertama diberangkatkan Minggu (1/9) sampai Kamis (5/9) mendatang dengan jumlah 75 orang. “Dari 75 orang itu,
Wabup Resmikan SDN Nomor 25 Dusun Rantau Borneo Tribune, Sanggau Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 25 Dusun Rantau Desa Kelompu Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau, Senin (26/8) kemarin telah diresmikan oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi. Menurutnya, Kabupaten Sanggau sangat membutuhkan generasi muda yang pintar, cerdas dan siap pakai. Maka dari itu, diharapkan kepada orang tua agar terus memotivasi anaknya agar lebih giat dan semangat untuk mencapai cita-cita dan menjadi generasi yang handal dan berkualitas. ”Dengan dibekali ilmu pengetahuan di sekolah maka nantinya dia akan dapat mengatur hidupnya sendiri. Bagi guru ingat jangan hanya bangga menamatkan siswanya seratus persen lulus,” ujarnya. Dengan gedung sekolah yang baru, Paolus pun berharap agar bangunan yang sudah ada tersebut harap dipergunakan dengan baik serta dijaga agar bisa tetap baik dan daat digunakan secara terus menerus. Selain itu, setiap siswa di Sanggau memiliki tekad yang kuat
dalam menimba ilmu pengetahuan di sekolah. ”Bersekolahlah dengan baik, disiplin yang baik dalam belajar mengajar, baik tingkah laku, hormat dan patuh kepada dewan guru serta orang tua. Jangan lupa peduli terhadap lingkungan sekolah dan rekan-rekan siswa serta menjauhi hal-hal yang negatif yang dapat merugikan diri sendiri bahkan mengecewakan niat dan citacita orang tua,” pesannya. Sementara itu, Camat Kembayan, Daniel Tamrin mengatakan dengan adanya gedung sekolah yang cukup menunjang kegiatan belajar mengajar khususnya gedung SDN Nomor 25 di Dusun Rantau maka anak-anak di daerah tersebut diharapkan agar semakin semangat dan giat untuk bersekolah. ”Orang tua murid diharapkan teruslah memberikan motivasi dan dukungan agar anak-anaknya semangat dan selalu rajin sekolah serta mempunyai cita-cita menjadi orang yang berguna bagi dirinya, orang tuanya serta daerah dimana dia berada,” pungkasnya. (rtn)
Alesxia Asnanda. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo
pendamping sebanyak 15 orang dan Kades sebanyak 60 orang yang berada di Kecamatan Ngabang, Sengah Temila, Mandor, Mempawah Hulu dan Kecamatan Kuala Behe,” jelasnya. Tahap kedua, akan diberangkatkan Minggu (15/9) sampai Kamis (19/9), dengan jumlah sebanyak 78 orang. “ Mereka terdiri dari pendamping 15 orang dan Kades 63 orang yang berada di Kecamatan Air Besar, Menjalin, Sompak, Jelimpo, Menyuke, Banyuke Hulu dan Kecamatan Sebangki,” katanya. Tahap ketiga akan diberangkatkan Minggu (6/10) sampai Kamis (10/10) mendatang dengan jumlah sebanyak 71 orang. “ Mereka terdiri dari pendamping sebanyak 5 orang dan Ketua BPD sebanyak 66 orang dari Kecamatan Ngabang, Sengah Temila, Mandor, Mempa-
wah Hulu dan Kecamatan Kuala Behe,” jelasnya. Sedangkan tahap keempat, akan diberangkatkan Minggu (20/10) sampai Kamis (24/10) mendatang dengan jumlah sebanyak 69 orang yang terdiri dari pendamping sebanyak 4 orang dan Ketua BPD sebanyak 65 orang dari Kecamatan Air Besar, Menjalin, Sompak, Jelimpo, Menyuke, Banyuke Hulu dan Kecamatan Sebangki. “Pembiayaan study banding inipun dibebankan kepada APBDes Desa masing-masing dan kontribusi peserta,” katanya. Sekda Landak, Ludis, mengatakan, study banding yang dilakukan ini untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dari para peserta study banding. “ Kegiatan ini sangat penting. Kita juga harus melihat pembangunan di daerah luar Kalbar.
Study banding inipun bukan hanya jalan-jalan, tapi harus dicapai tujuan pokoknya yakni untuk mempelajari penyelenggaraan Pemerintahan, penyelenggaraan pembangunan dan penyelenggaraan kegiatan kemasyarakatan di daerah yang menjadi sasaran study banding ini,” ungkap Sekda, sembari berharap agar apa yang dihasilkan dalam kegiatan study banding ini bisa juga diterapkan oleh para peserta di daerahnya masingmasing meskipun tidak bisa seratus persen berhasil. “Sebab kondisi daerah kita dengan kondisi di daerah yang akan kita kunjungi ini sangat berbeda. Tapi mungkin saja bisa memberi inspirasi atau pemikiran bagi kita supaya kita bisa membuat kreativitas dalam batas pengaturan perundangan yang boleh dilakukan ditempat kita,” katanya. (Syah)
Calon Jam’ah Haji Landak Lakukan Manasik Haji Borneo Tribune, Ngabang Persiapan calon jama’ah haji Kabupaten Landak sudah memasuki tahap manasik yang digelar di halaman kantor Kemenag Landak, dilaksanakan selama 4 hari, Sabtu (24/8) – Selasa,(27/8) Agustus 2013. Para jama’ah tampak antusias
mengikuti tahapan manasik, dipandu oleh petugas yang telah di tunjuk oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Landak. Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Landak Haji Mudjazie Bermawie, melalui Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah, Kantor
Kementrian Agama Kabupaten Landak, Taufiqurrahman, mengatakan jumlah calon jama’ah haji Kabupaten Landak tahun ini adalah sebanyak 40 orang, menurutnya, jumlah ini setelah adanya pengurangan kuota yang dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan
Aran Saudi. Kabupaten Landak tahun 2013, sebelumnya berjumlah 50 orang, kini berkurang 10 orang menjadi 40 orang. Namun 10 orang ini diberangkatkan tahun 2014, maka dengan demikian jumlah calon jama’ah haji Kabupaten Landak pada tahun 2014 menjadi 60 orang. “ Ini
bukan penambahan kuota, tapi calon jama’ah haji yang batal berangkat tahun 2013 di berangkatkan tahun 2014, artinya mereka bergabung dengan kuota tahun 2014. Sementara itu kuota Landak untuk sementara waktu masih 50 orang, “ jelasnya. (Syah)
Para calon jama’ah Kabupaten Landak, musim haji 2013/1434 H melakukan manasik haji di halaman kantor Kemenag Landak. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune
Desak Penggantian Pengurus KONI Sanggau
Borneo Tribune, Sanggau Berakhirnya massa kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sanggau pada April 2013 yang lalu, beberapa pengurus cabang olahraga (Pengcabor) di Sanggau pun mendesak adanya pergantian kepemimpinan pengurus
KONI Kabupaten Sanggau. Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sanggau, Abdul Muthalib belum lama ini mengatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi bahwa kepanitian Musyawarah Cabang (Muscab) sudah terbentuk. Namun, hingga kini belum ada kepastian
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK KB 4237 LE NR: MH1JBC2189K104219 NM: JBC2E-1101044 A/N MUSLIMIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN STNK KB 2462 LO NR: MH1JBH110DK365769 NM: JBH1E-1359039 A/N MUSTIA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
STNK KB 2821 LI NR: MH1JF5113BK998315 NM: JF51E-1996389 A/N HAIRUSSALAM.SW Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN STNK KB 2581 LI NR: MH350C001BK095057 NM: 50C-095039 A/N OTE ACEH Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
pergantian pimpinan tersebut. ”Padahal pengurus yang sekarang, April lalu sudah habis, tapi sampai sekarang tidak juga ada pergantian,” ujarnya. Abdul pun mengkhawatirkan terkait persoalan ini akan berpengaruh pada prestasi olahraga Sanggau. Apalagi, kedepannya akan banyak event olahraga yang memerlukan pembinaan dari KONI. ”Saya sudah komunikasi katanya panitia sudah terbentuk tapi belum juga bergerak. Kita khawatir apalagi Tahun 2014 nanti sudah ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov),” jelasnya. Abdul Muthalib pun meminta agar kevakuman kepengurusan KONI tidak mengorbankan pembinaan olahraga di Sanggau. Karena, hal ini akan sangat merugikan bagi dunia
keolahragaan Sanggau. Selain itu, peran serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau bersama DPRD Kabupaten Sanggau dapat mengambil langkah bijaksana akan persoalan ini. Karena, jika dibiarkan terus berlarut ia khawatir kiprah olahraga Sanggau akan suram. ”Kita sebagai pelaku olahraga tentu sangat tidak menginginkan hal ini terjadi. Semampu kita akan berbuat, namun kita minta Pemda dan dewan mampu bijaksana akan hal ini dengan mengambil langkah,” harapnya. Abdul Muthalib juga meminta KONI Kalbar dapat turun tangan agar olahraga di Sanggau tidak terancam. Bila perlu, KONI Kalbar membentuk karateker agar persoalan ini bisa diatasi.
”Kita minta KONI provinsi dapat segera mungkin mengambil tindakan tegas menyikapi persoalan ini. Kalau tidak dibentuk saja karatekernya,” harapnya. Hal itu juga disampaikan Ketua Harian Ikatakan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Sanggau, Ade Djuandi. Dirinya menilai kepengurusan KONI yang sudah kadaluarsa harusnya tidak ditolerir. ”Kita lihat sampai saat ini belum ada tanda-tanda kepengurusan KONI yang sudah berakhir April lalu untuk melaksanakan Musda,” ujarnya. Ade Djuandi pun mendukung jika KONI Kalbar mengambil alih kepengurusan. Sehingga ada pembentukkan karakter KONI Sanggau agar kedepannya olahraga di Sanggau tidak berhenti. (rtn)
Sekadau Borneo Tribune
Rabu, 28 Agustus 2013
8
Upayakan Panen Dua Kali Satu Tahun Borneo Tribune, Sekadau Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Kabupaten Sekadau berencana terus berinovasi meningkatkan produktivitas padi per tahun. Upaya itu nantinya mengajak
petani terbiasa menanam 2 kali setahun, artinya dapat melakukan panen 2 kali per tahun. “Kita akui produksi beras masih kurang, tapi kita tidak optimis bisa mencapai target peningkatan produksi lewat
tanan 2 kali per tahun, kita tetap berusaha dan berbuat untuk memenuhi target kebutuhan,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Kabupaten Sekadau Adrianto Godokusumo, kepada
wartawan, beberapa waktu lalu. Kebutuhan sawah dan lahan yang di olah untuk lahan Pertanian padi saat ini sudah dirasakan mencukupi, termasuk berbagai kebutuhan penunjang dan Alsintan
seperti mesin dan pengarap lahan sudah di berikan kepada kelompok-kelompok tani. Hanya saja, petani yang mengelola sawah mereka belum bisa menggarap lahan dengan maksimal, termasuk dikarenakan kendala teknis.
Sebagai inovasi, saat ini Distankanak mengalakan padi dua kali tanam dalam setahun di atas lahan yang sama. Dengan demikian, upaya ini diharapkan mampu produksi beras memenuhi kebutuhan Daerah Sekadau bisa tercapai
secara bertahap. “Kita terus mencoba dengan menimbau petani tanah padi dua kali setahun, jadi hasil dari setiap kali panen dikali dua dalam setahun dilahan yang sama,” ucap Adrianto. (Mto).
Program SLPTT IP yang sudah diluncurkan Pemkab Sekadau lewat Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan, program ini diyakini dapat mendongkrak motivasi petani untuk panen dua kali satu tahun. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Kontrol, Meminimal Kenakalan Rejama Borneo Tribune, Sekadau Berkaca dari kasus pembunuhan Cici Hardyanti (17), Siswa kelas XI SMA mendapat keprihatinan dari berbagai kalangan masyarakat. Disinyalir kasus tersebut terjadi akibat dari kenakalan remaja bisa menciptakan kriminal diluar akal sehat. Tokoh masyarakat Sekadau, Wilbertus Willy, berpendapat guna meminimal kenakalan remaja perlu adanya kontrol khusus dari orang tua, dan bimbingan konseling dari Wilbertus Willy. sekolah sejak dini. Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune Tidak terkecuali kontrol khusus dari pemilik kamar sewa (kost) dan pihak pengurus RT. “Kita sangat prihatin kasus kriminal diusia remaja bisa terjadi. Meminimal kenalan remaja, terutama pengaruh obat dan sex bebas memang perlu kontrol dan PR dari semua pihak, terutama orang tua,” kata Willy, dijumpai Wartawan dibilangan Jalan Mawar Sekadau, Selasa (27/8). Ketua Harian DAD itu berharap para orang tua, terutama yang memiki anak usia remaja bersekolah di kota Sekadau bisa memanfaatkan paguyuban-paguyuban yang ada di Kabupaten Sekadau untuk membantu mengontrol anak-anak mereka. Katanya hingga kini sudah ada 18 paguyuban yang ada di Kabupaten Sekadau. “Kita harapkan memang sebisa mungkin para orang tua mencari keluarga di Kota Sekadau untuk membantu mengotrol anakanak mereka yang bersekolah di Sekadau. Dan bisa juga berkomunikasi dengan pengurus paguyuban untuk membantu mengawai anak-anak mereka,” sarannya. Menurut Willy, kontrol khusus kepada anak-anak usia remaja di bangku SMP sampai SMA memang cukup perlu lakukan. Tentunya tujuan hal itu untuk menjamin masa depan anak-anak usia sekolah menjadi sukses berguna bagi keluarga dan Daerah. “Sebab apabila mereka (anak-anak remaja,) sudah masuk ke ranah pergaulan negatif (Narkoba dan sex bebas) sudah dipastikan terpengaruh pisikologisnya,” timpalnya. Kepada pemilik atau pengelola kost, Willy berpesan agar mengawasi dan memberikan aturan kepada anak-anak remaja yang tinggal didalamnya. Misalnya dicontohkan Willy memberikan aturan bertamu, dan memberikan batas waktu bertamu. Hal itu dilakukan meminimal terjadinya pergaulan bebas dilingkungan kost. “Misalnya, pegelola kost kasi jadwal bertamu dari jam berapa sampai jam berapa. Atau aturan kost putri hanya bisa masuk anak putri saja, dalam arti bebas,” terangnya. Pengurus RT juga diingatkan agar selektif mencari informasi sekaligus mendata apabila ada tamu yang baru masuk dilingkungan masing-masing. Sebab, Willy khawatir apabila tamu baru yang tidak diketahui asal usulnya bisa mempengharui pergaulan anakanak remaja, apalagi ditunjang oleh kecanggihan teknologi informasi. “Kepada pengurus RT juga diingatkan agar mendata tamu mereka. Hal ini dilakukan untuk tetap waspada ada tamu yang tidak jelas asal usulnya,” tandasnya. (Mto).
Adrianto: SKPD Jangan Lemah Sebutan ‘Aspirasi Dewan’ Borneo Tribune, Sekadau Warga Dusun Empaong Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu Adrianto, meminta SKPD teknis untuk selektif mengawasi kerja proyek fisik dilapangan. Pria yang biasa disapa At berani menuding kontraktor menyalahi aturan sebab sebelum ada kontak sudah mendahuli pekerjaan dilapangan. “Contohnya, seperti ada pengerjaan fisik proyek pembangunan jalan lingkungan di Dusun Natai Ubah, Desa Tinting Boyok Kecamatan Sekadau Hulu. saya berani bilang ada keterlibatan salah satu anggota DPRD Sekadau yang berperan di dalam,” rinci At, kepada Wartawan, Senin kamarin. Proyek fisik yang dilaksanakan dengan sistem Penunjukan Langsung (PL) itu saat ini telah dikerjakan, bahkan sudah hampir rampung. Namun, belakangan diketahui proyek itu belum memiliki kontrak kerja oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di instansi bersangkutan yang merupakan persyaratan untuk melaksanakan suatu proyek. “Di Dusun Natai Ubah, sudah dikerjakan pembangunan jalan
lingkungan rabat beton. Proyek itu punya salah satu oknum anggota DPRD Sekadau. Setahu saya, belum ada kontrak kerja proyek tersebut, tapi pekerjaan sudah dilakukan, bahkan sudah hampir selesai,” tegasnya. Sepengetahuan Adrianto, proyek tersebut sudah mulai dikerjakan sejak akhir bulan Juli 2013 lalu. Sampai saat ini, aktivitas pekerjaan masih berlangsung. Ia mempertanyakan apakah boleh suatu proyek Pemerintah dikerjakan sebelum ada kontrak kerja dengan perusahaan yang bersangkutan. “Yang saya heran, kok mereka sudah kerja padahal kontrak kerjanya belum ada. Apakah menurut aturan yang berlaku diperbolehkan melakukan pekerjaan sebelum dibuat kontrak,” tanya dia. Selain menyoalkan pekerjaan fisik yang dilaksanakan sebelum kontrak, At turut menyoroti campurtangan oknum anggota Dewan terkait. “Dewan kan fungsinya sebagai legislator yang memiliki fungsi mengawasi (monitoring), fungsi anggaran (budgeting) dan fungsi legislasi, Kalau seperti ini apa tidak menya-
lahi fungsinya,” ungkapnya. Selain Adrianto, hal serupa turut diutarakan Sudarno, warga Selalong II, Kecamatan Sekadau Hilir. Darno menuding oknum anggota Dewan yang sama turut mengatur proyek pembangunan jalan lingkungan di SP V Lamau Setapang, Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu. Sepanjang yang ia tahu, anggota Dewan memiliki kewenangan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya agar diakomodir dalam pembangunan. Namun, tidak etis jika oknum dewan terjun langsung melaksanakan proyek bersangkutan. “Mestinya, dewan memperjuangkan pembangunan di daerah pemilihannya sampai aspirasi itu diakomodir dalam APBD, bukan turun langsung dalam proyek tersebut,” tegasnya. Sementara itu, sampai berita ini dicetak awak Koran ini belum dapat mengkonfirmasi terkait pekerjaan dilapangan kepada penanggung jawab pekerjaan proyek fisik Natai Ubah, Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu. (Mto).
Hunian Hotel Menurun Hingga 35 Persen Borneo Tribune, Sekadau Hunian hotel di Sekadau dinyatakan menurun pasca keniakan harga BBM dan penurunan harga komoditi getah, kelapa sawit. Bahkan penurunan hunian hotel mencapai angka 35 persen. Pemilik Hotel Multi Sekadau, Titi Hermanto, misalnya mengakui penurunan hunian hotel Menurun drastis dipengaruhi daya beli masya-
rakat menurun. Semua itu diprediksi Titi disebabkan penurunan harga komoditi alam. “Hunian hotel menurun hingga 35 persen. Ini dipengaruhi daya beli masyarakat,” sebutnya ditemui Wartawan Selasa kemarin (27/8). Seperti diketahui kenaikan BBM terjadi sejak Juni 2013 lalu berpengaruh besar terhadap daya beli masyarakat. Pengaruh lain harga komoditi karet
yang menurun drastis, kini menurun menjadi Rp 6500/kg, belum lagi penurunan harga TBS kelapa sawit yang dipengaruhi pasar dunia, sementara tuntutan pengeluraan petani semakin besar namun tidak diimbangi dengan pengeluaran atau operasional. “Penyebabnya adalah pengaruh pasar, daya beli masyarakat kita semakin kurang,” timpal Titi. (Mto).
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Rabu, 28 Agustus 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Jangan Sepelekan Katarak Penderita Katarak di Indonesia Terbilang Tinggi
nyakit katarak ada beberapa faktor. Seperti faktor keturunan atau aspek genetik, cacat bawaan sejak lahir, masalah kesehatan seperti diabetes, penggunaan obat tertentu, khususnya steroid. Sehingga mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup
lama serta trauma (kecelakaan) pada mata adalah faktor-faktor lain penyebab katarak. Penyakit katarak itu sendiri dapat dideteksi melalui pemeriksaan secara menyeluruh oleh dokter spesialis mata. Tanjung berharap, kegiatan tersebut dapat terus ber-
lanjut pada tahun 2014. Karena sangat disambut positif oleh masyarakat, khususnya bagi warga yang kurang mampu. Lebih dari 95 persen tindakan operasi menghasilkan perbaikan penglihatan bagi pasien. Sangat jarang terjadi komplikasi meski-
pun dapat terjadi saat operasi maupun setelah operasi. Segera menghubungi dokter apabila terjadi gangguan mata sekecil apapun setelah operasi. Katarak umumnya terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseorang, yang biasanya terjadi di usia 50 tahun ke atas. Penyakit katarak terjadi secara perlahan- lahan sehingga gangguan yang terjadi pun berangsur-angsur. Meskipun katarak tidak menulari mata yang lain, namun katarak dapat terjadi pada kedua mata secara bersamaan. “Jika dibiarkan terus-menerus tanpa ditanggulangi, katarak dapat menyebabkan penurunan produktivitas bahkan kebutaan. Jadi jangan sepelekan penyakit ini,” ingatnya. Penyakit katarak adalah perubahan lensa mata yang sebelumnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh sehingga menyebabkan penderita tidak bisa melihat dengan jelas. Karena dengan
LAKI Dukung Bongkar Dugaan Korupsi RSUD Melawi Borneo Tribune, Nanga Pinoh LASKAR Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Melawi merespon positif rencana Kejaksaan Negeri Sintang bekerja sama dengan Polres Melawi dalam menangani kasus dugaan korupsi pada pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Melawi. Terlebih lagi sudah ditemukan adanya kerugian Negara oleh BPK RI. “Kami sangat mendukung
rencana Kejari Sintang yang ingin menangani kasus pembangunan RSUD Melawi. Tapi harus ditindaklanjuti,” ungkap Ketua LAKI Melawi, Abang Damsik, beberapa waktu lalu. Dirinya mengatakan, dalam bentuk kegiatan pembangunan apapun kalau memang sudah ada ditemukan kerugian negaranya memang sudah seharusnya ditindaklanjuti.
Bandara Sui Tebelian Borneo Tribune, Sintang Letak Bandara Sui. Tebelian yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, selain menunjang perekonomian juga dinilai mempermudah pengawasan keamanan di kawasan perbatasan. Komandan Korem (Danrem) 121/ABW, Kolonel. Tiopan Aritonang saat mengunjungi Bandara Sui. Tebelian Sintang, Selasa (27/ 8) mengatakan, bandara tersebut sudah mempunyai tempat yang strategis baik dilihat dari segi ekonomi maupun militer. “Kalau saya melihat Bandara Tebelian sudah benar dan tepat. Dan kalau ditinjau dari sisi militernya untuk pertahanan sudah tepat,” ujar Tiopan. Menurutnya, pembangunan bandara sudah memang semestinya dilakukan. Selain untuk mendukung faktor ekonomi dalam mensejahterakan masyarakat juga baik jika dinilai dari aspek militer. Yakni di dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Oleh karena itu, dia berharap pembangunan Bandara Sui Tebelian dapat segera diselesaikan. ”Dalam menjaga keamanan pengembangan Tebelian Airport sangat strategis, karena dengan adanya bandara ini maka pemantauan aktifitas perbatasan akan semakin mudah dan dekat. Sehingga dulunya jauh dari Pontianak, bila bandara ini jadi maka pergerakan ke perbatasan dan sebagainya akan lebih dekat dan menguntungkan,” lugasnya. Danrem berpendapat, semakin banyaknya akses dan jalur akan semakin memudahkan aparat keamanan untuk mengawasi daerah yang menjadi tanggungjawab
“Karena dengan sudah adanya ditemukan kerugian negaranya, berarti hal itu jelas sudah ada unsur penyimpangan sehingga harus ditindaklanjuti. Jangan sampai kasus-kasus yang sudah muncul ke permukaan tidak ada tindak lanjutnya,” lugasnya. Dia menegaskan, apabila sudah mengangkat sebuah kasus ke permukaan maka harus ada tindaklanjutnya. Terlebih lagi bagi LAKI yang
selama ini sering memberikan laporan. “Karena banyak kasus hanya diangkat ke permukaan tetapi tidak ada tindaklanjutnya. Hal itu yang membuat LAKI menjadi enggan memberikan laporan apabila menemukan penyimpangan-penyimpangan,” tuturnya. Selain kasus RSUD Melawi, Damsyik juga mempertanyakan adanya potensi kerugian negara pada pemba-
ngunan bandara Nanga Pinoh. Pasalnya sudah banyak yang mempertanyakan tindak lanjut dari penanganan kasus dugaan korupsi pada pembangunan bandara tersebut. “Kalau memang sudah ada ditemukan kerugian negaranya, ditindaklanjutilah kasus tersebut. Supaya satupersatu kasus dugaan korupsi yang sudah terangkat ke permukaan bisa terselesaikan,” tegasnya. (eko)
“
Jika dibiarkan terus-menerus tanpa ditanggulangi, katarak dapat menyebabkan penurunan produktivitas bahkan kebutaan. Jadi jangan sepelekan penyakit ini
“
Borneo Tribune, Nanga Pinoh PENYAKIT katarak merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian nasional. Pasalnya penderita katarak di Indonesia angkanya terbilang cukup tinggi. Salah satunya seperti yang terjadi di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalbar. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Melawi terus melakukan berbagai upaya. Misalnya dengan mengadakan pengobatan operasi gratis bagi pasien katarak sejak tahun 2012. Yakni bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar. “Operasi katarak gratis sudah dilakukan di Melawi sejak tahun 2012 lalu, sedikitnya sudah menangani sekitar tiga ratus pasien. Dan itu juga ada pasien dari luar Melawi. Seperti Pontianak maupun dari Kalteng,” ujar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Melawi, dr Tanjung Harapan Tampubolon, Selasa (27/8). Menurutnya, penyebab pe-
lensa yang keruh cahaya sulit mencapai retina dan akan menghasilkan bayangan yang kabur pada retina. Ia mencontohkan mata sebagai indera penglihatan bekerja seperti sebuah kamera berlensa. Layaknya sebuah kamera, lensa mata yang terletak di dalam mata (di be-
Jalur Pendidikan Non Formal Masih Diminati Borneo Tribune, Nanga Pinoh MENDAPATKAN sebuah pendidikan merupakan hak bagi setiap warga Negara. Tak terkecuali bagi masyarakat yang berekonomi lemah. Tak pelak, jalur pendidikan non formal, masih diminati masyarakat. Seperti dengan mengikuti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang merupakan salah satu contohnya. “Harus diakui bersama
Dorong Pembangunan Ekonomi Wilayah Timur Kalbar
TINJAU PEMBANGUNAN, Bupati Sintang, Milton Crosby bersama Komandan Korem (Danrem) 121/ABW, Kolonel. Tiopan Aritonang melakukan peninjauan pembangunan Bandara Sui. Tebelian Sintang, Selasa (27/8). FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune kami. Bupati Sintang, Milton Crosby mengungkapkan, pembangunan Tebelian Airport banyak mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk untuk pengawasan dan pengamanan NKRI sehingga bandara yang ada betul-betul tepat dan bermanfaat.
”Kedatangan kita karena Danrem ingin melihat dari dekat sejauh mana perkembangan bandara kita dan memang beliau kagum,” ungkap Milton. Kata Milton, pembangunan Bandara Tebelian satu diantaranya bertujuan membangun perekonomian masyarakat di wilayah ti-
mur Kalbar agar lebih cepat. Selain itu juga diharapkan dengan adanya Bandara Tebelian, dapat menpercepat arus transportasi via udara. ”Bandara bertujuan mempercepat perkembangan ekonomi sehingga bisa cepat. Ibarat kodok yang melompat. Bandara Tebelian juga seba-
gai bandar udara alternatif apabila tak bisa mendarat dengan baik, seperti hujan, untuk angkutan barang dan orang serta aspek keamanan baik dari sisi udara dan keamanan,” ucapnya. Menurut Bupati, dari sisi keamanan juga harus terjamin. Sebab investor tak akan masuk bila kondisi suatu
lakang iris) bertugas memfokuskan cahaya agar membentuk suatu bayangan yang tajam di retina. Retina bekerja seperti film pada sebuah kamera yang berfungsi untuk merekam bentuk bayangan suatu objek dalam bentuk gambar. Gambar tersebut dihantarkan melalui saraf optik menuju otak untuk diterjemahkan menjadi sesuatu yang kita lihat. Jumlah dan bentuk kekeruhan pada setiap lensa mata dapat bervariasi. Jika keruhan tidak terletak di bagian lensa mata, penderita katarak mungkin tidak menyadari telah mengalami gangguan katarak. “Ada beberapa jenis katarak yang dikenal, antara lain katarak kongenital. Yaitu katarak yang diderita bayi dan anak-anak yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus pada saat sang ibu hamil. Katarak senilis yaitu katarak yang disebabkan oleh proses penuaan,” bebernya. (eko)
daerah maupun negara tak aman. Bandara Tebelian dengan landasan pacu sepanjang 3 km juga dipersiapkan untuk menghadapi perkembangan teknologi udara, dimana akan semakin banyak bermunculan maskapai penerbangan dengan kapasitas yang lebih besar. ”Bandara juga kita persiapkan untul pariwisata, baik lokal, provinsi dan nasional sehingga bandara multi fungsi. Tahun ini dengan dana kurang lebih 80 miliar, satu kilo landasan pacu akan kita aspal dan saat ini sudah mulai pengaspalan,” timpal Milton. Sementara itu, Kabag Pertanahan Setda Sintang, Hendri Harahap mengungkapkan, pemerintah kabupaten juga segera akan membangun jalan masuk sepanjang 1.3 km dengan luas 50 m. Menurutnya, pemerintah memberikan ganti rugi untuk tanah dan tanam tumbuh di lahan yang akan dibebaskan, sedangkan besaran ganti rugi yang diberikan Rp 29 ribu per meter kepada pemilik tanah. Pihaknya juga akan menambah ujung landasan yang juga akan dibebaskan lahannya. Ia mengatakan hingga saat ini biaya pembebasan lahan untuk jalan dan landasan pacu sudah mencapai kurang lebih Rp 14 miliar, sedangkan pembebasan jalan masuk ini dianggarkan Rp 3 miliar. Dirinya memperkirakan khusus untuk pembebasan lahan akan menelan anggaran sekitar Rp 20 miliar. ”Kalau dihitung-hitung oleh departemen perhubungan, ini sangat murah. Sebab di Papua saja pembebasan lahan mencapai Rp 50 miliar,” tukasnya. (eti)
bahwa untuk mengentaskan kebodohan tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan saja. Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah dalam menyikapi persoalan tersebut. Baik melalui pendidikan formal maupun non formal. Untuk di Kabupaten Melawi saja, jalur pendidikan non formal masih menjadi pilihan masyarakat saat ini. Himpitan ekonomi menjadi salah satu faktornya,” ungkap Yuseno, Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, belum lama ini. Untuk itu, dia mengharapkan para pengelola PKBM senantiasa melakukan koordinasi dengan baik kepada intansi pemerintah yang menjadi leading sectornya. Karena bagaimana pun, koordinasi sangatlah penting dalam menunjang dan mendukung program pemerintah dalam memberantas buta aksara dan kebodohan. “Kehadiran PKBM sangat membantu pemerintah. Apalagi kepala daerah sekarang juga mencanangkan mewujudkan Melawi cerdas. Jalur Pendidikan non formal juga berperan aktif,” timpalnya. Kehadiran pendidikan non formal sangatlah membantu sekali bagi masyarakat yang kurang mampu. Dan harus diakui sekarang bahwa PKBM merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang terus melakukan gebrakan dalam mengentaskan kebodohan di Kabupaten Melawi melaui beberapa cakupan bidang yang menjadi andalan. Seperti, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), keaksaraan fungsional, menyelenggarakan paket kesetaraan. Seperti A, B dan C serta memberikan keterampilan atau life skill. “Life skill inilah yang nantinya menjadi bekal para anak didik sebelum mengakhiri pendidikan non formalnya. Misalnya menjahit, bengkel dan lainnya. Ada pun keterampilan yang diberikan berdasarkan potensi anak setelah dilihat melalui beberapa tahapan keterampilan. Menurutnya, suatu keterampilan merupakan bekal dalam menyiasati lajunya teknologi dan perkembangan zaman. Dengan memiliki sebuah keterampilan, diharapkan setelah keluar dari lembaga pendidikan non formal ini dapat bekerja dan berpenghasilan dalam menjalani hidup tanpa harus menganggur. (eko)
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Rabu, 28 Agustus 2013
Gubernur Resmikan Bank Kalbar Cabang Semitau “
Tugas perbankan yiatu berusaha dalam mengubah pola pikir masyarakat yang sebelumnya masih primitive dalam menyimpan dan mengelola keuangan, mejadi berpikir secara modern
“
Borneo Tribune, Putussibau GUBERNUR Kalimantan Barat Cornelis meresmikan Bank Kalbar Cabang Semitau Kecamatan Semitau Kebaupaten Kapuas Hulu, peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalbar Cornelis dan pemotongan pita oleh Ny. Federika Cornelis yang disaksikan langsung oleh ratusan masyarakat di Kecamatan Semitau dan sekitarnya, Selasa (27/08). Tampak hadir Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, Dirktur Bank Kalbar Sudirman, Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulikifli, sejumlah pejabat baik dari Provinsi maupun dari Kabupaten Kapuas Hulu. Tokoh adat, masyarakat, tokoh agama, dan sejumlah pengusaha. Direktur Bank Kalbar, Sudirman mengatakan usia kantor Bank Kalbar di Semita kurang lebih 30 tahun, dalam kurun waktu tersebut kondisi bangunan sudah tidak memungkinkan lagi untuk melayan masyarakat, oleh karenanya saat ini dibangun dan sudah berdiri yang dikerjakan dikerjakan selama setahun. Dengan menelan dana sekitar Rp 4 Milyar lebih. “Kami berharap masya-
Ny Federika Cornelis saat memotong pita saat persemian Bank Kalar Cabang Semitau di Kabupaten Kapuas Hulu. FOTO : Timotius/Borneo Tribune
tidak menyenangkan. Namun diharapkan semakin hari semakin membaik, bahkan Kami menilai Bank
Kalbar ini sehat, hanya saja kami ingin melihat peran Bank Pembangunan Daerah ini, bukan semata-mata untuk mengejar keuntungan atua laba yang diperoleh, namun disisi lain mempunyai tugas menjadi agen pembangunan daearah, bentuknya apa, selain melayani melayani masyaraka akan merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sedangkan Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menghimbau kepada masyarakat agara beramai-ramai dalam menabung di Bank Kalbar. Masyarakat dan sejumlah pengusaha serta investor yang ada di wilayah Kapuas Hulu dapat memanfaat-
kan kehadiran Bank Kalbar yang ada di Kapuas Hulu khususnya yang ada di Kecamatan Semitau. Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan persemian Bank Kalbar Cabang Semitau ini merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan masyarakat, dan ini salah satu upaya juga dalam pengelolaan ekonomi ditengah-tengah kondisi ekonomi yang teradi saat ini. “Tugas perbankan yiatu berusaha dalam mengubah pola pikir masyarakat yang sebelumnya masih primitive dalam menyimpan dan mengelola keuangan, menjadi berpikir secara modern,” ucapnya. (MO)
rakat dan investor dapat menggunakan prodak Bank Kalbar Cab. Semitau. Selain itu kami berharap agar pertumbuhan perekonomian masyarakat di Kecamatan Semitau dan diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu secara umum lebih meningkat dan terbantu dengan adanya Bank Kalbar yang melayani masyarakat,” ucapnya. Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat Hilman Isnawan Perwakilan BI mengatakan bahwa kondisi ekonomi indonesia
Gallery
Kerawing
Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau s
RIBUAN PENCARI KERJA PADATI MEGA CAREER EXPO Ribuan pencari kerja memadati Mega Career Expo di Balai Kartini, Jakarta, Jum’at (23/08/2013). Pemerintah menargetkan angka pengangguran dapat menurun hingga 5,8 % dari semula 5,92 % pada akhir tahun 2014. Foto:VIVAnews/Anhar Rizki Affandi. (vivanews)
SISKA Hp. 081257159998
10
Cornelis Soroti Gedung Baru Bank Kalbar Cabang Semitau Borneo Tribune, Putussibau SAAT mersemikan gedung baru Bank Kalbar Cabang Semitau Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu, Gubernur Kalimantan Barat dengan tegas menyoroti tidak adanya tanda-tanda kebangsaan yang terdapat pada bangunan Bank Kalbar Cabang Semitau tersebut. “Seharusnya ada tandatanda kebangsaan pada bangunan ini paling tidak warna merah putih, apalagi ini sebelumnya daerah kekuasaan pertempuran saat terjadinya pemberontakan Paraku, sebagai warga Negara Indonesia rasa kebanggan akan Bangsa ini harus kita tunjukan,”ucap Cornelis saat meresmikan Bank Kalbar Cabang Semitau, Selasa (27/08). Pelayanan terhadap masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukan sematamata dengan dibangunnya sejumlah perbankkan, namun menurut Cornelis sejumlah pembangunan dari Pemerintah seperti halnya infrastrktur jalan standar juga bukan sekedar pelayanan namun juga untuk pertahanan Bangsa ini. “Kita bisa seperti ini karena kita sudah dimardekakan, oleh para pejuang pedahulu kita, kemerdekaan kita bukan diberikan oleh penjajah namun kita rebut melalui semangat dan pengorbanan para pahalwan, untuk itu kita wajib menghargai jasajasa para pejuang tersebut, dan kita wajib mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah,” cetusnya. (MO)
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Kredit Mobil Rata-rata Akan Naik 1 September Borneo Tribune, Jakarta NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS per Selasa (27/8) ini sudah menembus Rp 11.000 atau tepatnya di kisaran Rp 11.250. Kondisi rupiah yang melemah lebih kurang akan berimbas ke penjualan kendaraan. Sementara itu, sebagian besar konsumen masih memanfaatkan sistem kredit dalam membeli mobil. Endro Nugroho menyebutkan bahwa sejumlah usaha kredit kendaraan bermotor khususnya roda empat sudah ambil ancang-ancang untuk menaikkan
kredit. Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales ini membeberkan bahwa pada 1 September ratarata sudah akan memberlakukan perubahan angka. “Leasing pun ada yang mulai 1 September. Rata-rata pihak leasing mulai 1 September akan mengambil sikap juga terhadap kondisi ini,” ucapnya. Soal angka kenaikan, Endro menyatakan bahwa hal itu akan beragam. Ia mengatakan kisaran angka nol koma lima persen. Sejumlah pihak bahkan tidak menunggu awal bulan September untuk mulai menaikkan angka kredit tersebut. Catatan terakhir, baru
Mazda di Indonesia yang menaikkan harga per akhir Agustus ini. Modelmodel mobil hatchback hingga sedannya, yakni Mazda2 dan Mazda6 mengalami peningkatan angka banderol. Kenaikan untuk hatchback-nya sendiri sebagai mobil laris mereka ada pada kisaran Rp 3 juta-Rp 5 juta. Sementara itu Mazda6 sebagai perwakilan sedan mengalami kenaikan Rp 10 juta. MPV dan SUV Mazda juga naik harga. Mazda 8 naik sekitar Rp 10 juta, demikian halnya SUV CX-9. (otosia.com)
IKLAN BARIS Dijual Bangunan
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).
Langganan Koran
Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo T Tribune
Rabu, 28 Agustus 2013
Istri Hamil Dijual Rp 500-700 Ribu
Kalbar Jangan Seperti Mesir! puluhan ribu massa yang mengalir dari kecamatan tetangga seperti Sejiram dan Suhaid sejak magrib telah membanjiri halaman. Mereka sejak awal telah dihibur dengan ayunan suara artis lokal dengan Band Putra Suhaid. Tampil mengenakan baju kemeja berwarna merah dan celana gelap, Drs Cornelis, MH tampak sangat gembira. Ia sempat menunjukkan keterampilannya meniup seruling maupun bernyanyi dangdut Hujan di Malam Minggu. Maka tak pelak tepuk tangan semarak dan meriah pun dialamatkan kepada dirinya. Massa pun bergoyang disinari gemerlap lampu pentas yang warnawarni. Gubernur Cornelis piawai meniup seruling. Sejak kuliah di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) memang merupakan mahasiswa peniup suling andalan. Ia anggota marching band APDN yang aktif. Maka di pentas hiburan rakyat Semitau pun ia sangat gembira karena seperti nostalgia masa remaja. “Lagu Hujan di Malam Minggu juga ada sejarahnya. Saat saya latihan militer tiga bulan, para senior selalu mengajak nyanyi lagu ini. Musiknya dari mulut: tak kitak kituk kitak kituk,” ungkapnya seraya senyum sumringah dan menunjukkan pola tariannya yang khas semimiliter. Hadirin pun tepuk tangan. Tak mau kalah dengan kemampuan Cornelis bernyanyi, Ketua Umum Penggerak PKK Kalbar, Ny
Frederika Cornelis juga tarik suara. Lagu populer di zamannya bertajuk Terajana pun dilantunkannya. Tak ayal lagi para pejabat teras pun bergoyang dan berjoged di depan panggung. Tampak ikut berjoged bersama massa, Kadis PU Jakius Sinyor, Direksi Bank Kalbar hingga Bupati Kapuas Hulu Abang Muh Natsir beserta istri. “Malam ini saya bawa artis ibukota. Sekali-sekali boleh juga Gubernur bernyanyi dan bergembira bersama masyarakat,” kata Cornelis. Sebelum kegembiraan bersama rakyat meluapluap, Cornelis sempat berpidato singkat dengan mengupas empat hal sebagaimana amanah Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono pada pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus. “Kita harus berani bermimpi. Kenapa? Bagaimana mau jadi pemimpin jika bermimpi saja tidak berani?” orasinya. Cornelis membuktikan dari dirinya sendiri. Sewaktu kecil dia bermimpi menjadi perwira Angkatan Laut dengan seragam mewah putih-putih. Namun dikarenakan keterbatasan sumber daya ketika masih kecil, mimpi itu tumbuh subur di pamong praja, di mana Cornelis lulus APDN, menjadi Camat, Bupati dan Gubernur Kalbar. Kendati halaman Bank Kalbar Semitau dan jalan dipenuhi puluhan ribu massa, Cornelis minta masyarakat tetap tertib dan menjaga keamanan. “Jangan bertikai seperti Mesir. Korban tewas sudah
jatuh ribuan orang,” ulasnya. Perang saudara di Mesir berlatar belakang politik di mana kekuatan militer menggulingkan Presiden terpilih Muh Mursyi. Kedua kelompok inilah yang saling berhadap-hadapan. Sementara Kalbar punya lembaran hitam sejarah konflik komunal berbasis etnis. Sebuah kenyataan pahit 10 tahun silam yang memang jangan sampai terulang kembali. Kepada massa yang terus melimpah digenapi cahaya bulan maupun taburan bintang gemintang, Cornelis menyerukan, “Mari kita gunakan seluruh potensi yang kita miliki. Kerja keras. Jangan boros. Jangan terkena bahaya laten narkoba,” imbuhnya. Berkenaan dengan Semitau bagian dari Kapuas Hulu yang merupakan kabupaten perbatasan, narkoba adalah bahaya yang kasat mata. Generasi muda jika tidak awas akan hancur masa depannya dilibas candu perusak jaringan syaraf maupun fungsi otak. Sementara infrastruktur jalan juga akan dibangun bersama Pemkab berupa rabat beton jalan raya sehingga jauh lebih mulus daripada sekarang. “Tidak janji, tetapi bukti,” ungkapnya seraya mendapatkan applaus massa. Pesan hidup jangan boros diiringinya dengan saran menabung di Bank Kalbar. “Bank Kalbar adalah milik saya sebagai pemerintah. Muda menabung, tua beruntung,” ungkap pemilik saham terbesar PT Bank Pembangunan Daerah Ka-
limantan Barat ini. Cornelis dan rombongan sebelumnya menjadi inspektur upacara di Kota Sintang terkait Hari Pramuka. Setelahnya dia ke Sejiram dan bersilaturahmi dengan sanak keluarganya di wilayah nan indah dari Kapuas Hulu tersebut. Setelah menyanyikan Hujan di Malam Minggu serta Terajana disemarakkan dengan Trio Serigala, aksi panggung masih berlanjut hingga pukul 23.00. Seusai aksi panggung ditutup, massa surut dengan tertib. Tidak ada judi, mabuk-mabukan, dan tidak ada perkelahian walaupun massa berjumlah ribuan. Kenyataan ini menunjukkan warga Semitau pada khususnya, dan Kalbar pada umumnya amat sangat cinta perdamaian. Massa sadar dengan amanah Bapak Gubernur Kalbar agar jangan kita seperti Mesir yang perang saudara. Selanjutnya warga diharapkan mengayam mimpi nan indah. Mimpi mewujudkan Kalbar cerdas secara intelektual, spiritual maupun sosial-finansial. Wujudkan visi Kalbar yang adil, makmur, sejahtera. Gubernur Cornelis dan rombongan menginap di Kecamatan Semitau. Jika Kepala SKPD ditempatkan di Hotel Arwana Borneo, maka Gubernur dan istri inap di kediaman dinas Kepala Cabang Bank Kalbar Semitau, H Sulaiman. Gubernur Cornelis, unsur pimpinan Bank Kalbar dan rombongan larut dalam kebersamaan dengan masyarakat setempat. (Nur Iskandar)
Jalan Perbatasan Masih Terkendala “Kendala kita yaitu keterbatasan dana, sementara jalan tersebut berstatus jalan Kabupaten, oleh karenanya ruas jalan tersebut kita usulkan sehingga statusnya menjadi jalan Nasional, dimana anggarannya dibiayai oleh Pemerintah Pusat, sebab ang-
garan di daerah ini terbatas,” tuturnya. Kata Agus, selama ini Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terus berupaya ditengah keterbatasan dana dan luasnya wilayah Kabupaten agar pembangunan di Kapuas Hulu merata terutama untuk in-
frastruktur. Menurut Agus, sejumlah jembatan menuju Puring Kencana tahun ini akan segera dibangun. Sehingga Kecamatan Puring Kencana dengan mudah bisa dijangkau. “ Berbeda dengan beberapa tahun lalu, saat ini pembangunan menuju dae-
rah perbatasan di Lintas Utara ÿsangat luar biasa, ini salah satu wujud kepedulian Pemerintah terhadap daerah perbatasan, untuk itu perlu dukungan seluruh elemen masyarakat sebab ini demi kemajuan kita bersama,” jelasnya. (MO)
dikalangan geneasi generasi muda, ini adalah tanggung jawab kita bersama,“ tagas Cornelis. Pada Apel Besar Pramuka yang berlangsung di Sintang Ketua Kwartir Nasional memberikan tanda penghagaan Gerakan Pramuka yang berjasa dalam pengembangan Gerakan Pramuka di Kalbar berupa Lencana Satya Wira Madya kepada Sekretaris Daerah Prov Kalbar Drs.M.Zeet Hamdy Assie, MT serta Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Ny.Frederika Cornelis,S
Pd yang diserahkan Gubernur Kalbar Drs. Corne lis,MH Selain kedua Tokoh tersebut beberapa pengurus lainya juga telah mendapat Penghargaan dari Pramuka Nasional. Hadir dalam Apel Besar Pramuka di m diantaranya, para pimpinan Mamida, Kakwarda, Mabicab, Kakwarcab serta para pembimbing lainnya, rangkaian acara Apel Besar jguga telah dipera gakan ketrampilan dari anak-anak gugus depan seKalbar. (*r/nsr)
Tanamkan Budaya Disiplin dari berbagai teknologi serba canggih, sehingga membuat kita lalai dan lupa untuk memberian perhatian dan bimbingan kepada putra-putri, sementara itu pertumbuhan anak berjalan menurut apa yang dilihatÿ disekitarnya, mereka dengan mudah mendapat dan mengakses dari berbagai teknologi tersebut, ini bisa merubah sikap dan mental serta karakter anak dalam pertumbuhan dan perkembanganya, oleh sebab itu kita wajib untuk selalu memantau serta
memberikan pemahaman tentang arti rasaÿ cinta tanah air bangsa dan negara dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia, jelas Cornelis. Gerakan Pramuka adalah tempat wadah yang sangat tepat dalam membimbing dan membangun jiwa dan rasa kebangsaan kepada anak, sehingga kelak mereka akan mengerti artinya tanggung jawabÿ dan sikap disiplin baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya, jangan samai rasa kebangsaan luntur
M. Zeet Lepaskan 19 Atlet Karate Kalbar Kata M Zeet dengan momentum ini sama-sama saling menguatkan antara pengurus dan atlit diharapkan, semangat ini dapat lebih memajukan olah raga karate di Kalbar ini. “Dalam mengikuti Kejurnas ini, bagi saya tidak menargetkan apa-apa. Tapi saya harapkan para atlit lebih kepada memelihara kesehatan dan menggali pengalaman bertanding ditingkat Nasional. Ini perlu disadari oleh seluruh atlit yang ikut berangkat untuk bertanding di Bali. Karena tidak semua atlit Karate mendapatkan kesempatan seperti ini, bahkan mungkin ada karate kita hingga ia pensiun belum pernah mendapatkan kesempatan seperti ini,” ujarnya mengingatkan. M Zeet juga mengingatkan para atlit untuk menjaga nama baik provinsi Kalbar di dalam mengikuti Kejurnas ini. Selain itu atlit juga diingatkan untuk benar-benar dapat memanfaatkan turnamen ini, salah satunya adalah melatih ketepatan berpikir
dalam setiap pergerakan atau jurus di pertandingan. “Bertanding gunakan ketepatan berpikir ini penting, mudah-mudahan dengan seringnya kalian mengikuti kejuaraan maka semakin mampulah kalian untuk memenangkan setiap pertandingan dan meningkatkan kualitas atlit karate kita. Dengan hasil terbaik yang kita inginkan untuk nama baik Kalbar ini,” ujarnya. M Zeet kepada atlit karate yang berhasil meraih prestasi terbaik di turnamen ini. Ia berjanji akan memberikan perhatian berupa bonus. Hal ini menurutnya untuk memberi motivasi agar atlit berprestasi tersebut dapat lebih meningkatkan lagi prestasinya dimasa-masa yang akan datang dengan mengharumkan nama Kalbar baik di tingkat daerah, nasional bahkan Internasional. Sementara Manager Tim Zulkifli meminta agar Tim Forki Kalbar yang mengikuti piala Mendagri ke 17 agar dapat bermain lepas. “Ya kita harapkan mereka
11
anak-anak kita dapat bermain lepas tanpa beban. Jangan memikirkan target yang penting bermain saja dengan semaksimal mungkin,” ujarnya. Kepada mereka yang nantinya mempu meraih prestasi dijelaskan Zulkifli telah dijadikan oleh Ketua Umum Forki Kalbar akan mendapatkan penghargaan yang dapat merangsan atlit-atlit Karate Kalbar untuk semakin berprestasi lagi. “Pemberian penghargaan kepada mereka yang berprestasi ini dimaksudkan Ketua Umum Forki kita ini untuk memberikan motivasi dan merangsang atlit Karate kita dalam meraih prestasi yang lebih baik. Sehingga kembali ke Kalbar ini dengan membawa oleh-oleh yang maksimal,” ujarnya. Pada piala Mendagri ke 17 kata Manager Tim Forki Kalbar ini mengatakan turnamen ini sangat penting di ikuti oleh para atlit Karate Kalbar karena dari turnamen ini akan dicari bibit terbaik untuk atlit Karate, “Kita harus ikut dan memenuhi un-
dangan untuk ikut di turnamen Mendagri ini, karena ajang ini merupakan penyaringan bibit Karate. Hal ini juga sesuai dengan program KONI Kalbar dalam rangka pembibitan atlit yang masih junior, kadet dan andal 21dalam upaya mengikuti Pra PON dan PON dimasa-masa yang akan datang,” harapnya. Zulkifli juga mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan kaderisasi atlit karate Kalbar. “Jadi untuk atlit-atlit yang sudah kadarluasa akan kita gantikan dengan atlit-atlit junior di Piala Mendagri ini supaya bermain dan meraih prestasi yang lebih baik,” imbuhnya. Kata Zulkifli atlit Karate yang ikut dalam kmpetisi ini sebanyak 19 atlit, didampingi pelatih sebanyak 4 orang dan tim manejernya 1 orang dengan jumlah total sebanyak 24 orang didalam Tim Forki Kalbar ini. Yang mengikuti turnamen piala Mendagri di Denpasar Bali mulai dari 28- 31 Agustus 2013. (Slt)
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar, saat dikonfirmasi terkait hal ini dirinya membenarkan, bahwa pihaknya telah berhasil melakukan pengungkapan kasus penjualan anak di bawah umur, pelakunya merupakan mantan suami dari korban, bahkan sudah dilakukan penahanan oleh pihaknya. “ F beserta orang tuanya melapor ke Polresta Pontianak, karena F telah dijual oleh mantan suaminya sendiri, yakni bukan hanya sekali melainkan sudah berkali-kali, atas dasar laporan itu pun, kami langsung menangkap JL,” ungkap Kasat Reskrim. Dikatakan Kasat Reskrim, JL menjual F bukan hanya sekali, melainkan sebanyak 13 kali, JL menjual F, yakni untuk biaya persalinan F, karena F mengandung anaknya JL yakni dengan usia kandungan dua bulan. “ F dijual JL mantan sua-
minya sendiri itu, karena JL tidak memiliki pekerjaan, selain itu juga ÿuntuk biaya persalinan F, karena F sendiri telah mengandung anaknya JL dengan usia kandungan 2 bulan, penjualan F ini dilakukan di beberapa Hotel kelas Melati yang ada di Kota Pontianak,” jelas Kasat Reskrim. Lanjut Kasat Reskrim, JL menjual mantan istrinya yang masih di bawah umur tersebut yakni seharga Rp 500.000-Rp 700.000, namun yang diberikan kepada F, yakni hanya sebagiannya saja, sedangkan sisanya diambil oleh JL. Ditegaskan Kasat Reskrim pula, JL dijerat dengan UU No 23 tahun 2002 pasal 83 dan 88, yakni dengan ancaman 15 tahun penjara. JL saat ditemui di Polresta Pontianak, dirinya membenarkan bahwa Ia telah menjual mantan istrinya sendiri, yakni seharga Rp 500.000 - Rp 700.000, sistem penjualannya pun
cukup mencengangkan, di mana Ia menjual mantan istrinya yang masih dibawah umur itu melalui Germo atau Mami. “Saya menjual mantan istri saya melalui Germo atau yang biasa disebut Mami - mami atas nama Sri warga Kecamatan Pontianak Barat, Germo ini pun sering mangkal di depan Hotel Mahkota,” ungkap JL. JL juga mengatakan Ia menjual istrinya sendiri, yakni sebanyak 13 kali, dan kebanyakan hubungan suami istri yang dilakukan pria hidung belang dengan mantan istrinya berlangsung di Hotel Surya. “ Saya tidak cerai dengan F, tetapi karena saya tidak bekerja dan kebutuhan ekonomi serta untuk biaya persalinan F, saya membujuk F untuk dijual guna mendapatkan uang untuk biaya persalinan nanti, karena F sedang mengandung anak saya yang usia kandungannya adalah 2 bulan,”tambah JL. (Zrn)
Pengedar dan Bandar Sabu Antar Kota Ditangkap bandar sabu jaringan antar Kota di Kalbar, dan keduanya juga sudah menjadi TO lama,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Pontianak AKP Dhani Catra Nugraha. Lanjut Dhani, saat dilakukan penggerebekan, pihaknya menemukan barang bukti sabu ditempat yang berbeda - beda, yakni di helm, diatas pintu dan ditempat lainnya, sedangkan barang bukti lainnya ditemukan dengan mudah oleh anggotanya. “Paketan sabu ditemukan ditempat yang berbeda beda, mungkin itu modus yang dilakukan kedua tersangka, guna kepolisian tidak dapat menemukan sabu tersebut jika keduanya digerebek, namun Alhamdulillah kita berhasil menemukannya,” jelas Dhani. Dhani juga mengatakan, saat dilakukan penggerebekan tidak ada perlawanan yang diberikan kedua tersangka, dan saat ditangkap keduanya diduga pula sedang menunggu pembeli sabu, dan keberhasilan dalam melakukan penangkapan terhadap MS dan RZ yang dilakukan pihaknya terse-
but juga berawal dari informasi yang diberikan masyarakat. “Berdasarkan informasi masyarakat, kita menyelidiki dan ternyata benar, bahkan kita menduga saat kita melakukan penggerebekan kedua tersangka sedang menunggu pasien atau pembeli sabu,” timpalnya. Selain itu Kasat Narkoba juga mengatakan, Ia dapat menyimpulkan bahwa kedua tersangka ini merupakan jaringan antar Kota dalam peredaran sabu di Kalbar ini, lantaran keduanya juga sering mengirimkan sabu ke Kota dan Kabupaten yang ada di Kalbar, bahkan ada yang datang langsung kepada keduanya untuk mendapatkan sabu. “ Pengiriman sabu ke Kota atau Kabupaten yang ada di Kalbar, yakni menggunakan jasa angkutan umum, namun ada juga yang datang langsung untuk mengambil barang haram tersebut kepada keduanya,” tambah Kasat Narkoba. Sementara itu MS, dirinya mengakui telah menjual barang haram tersebut, yakni sejak dua bulan yang
lalu, Ia mengambil sabu yakni di daerah yang ada di Pontianak Timur Kelurahan Tanjung Hilir. “ Saya mengambil sabu ini sebanyak setengah gram seharga Rp.600.000, yakni di Kecamatan Pontianak Timur, kemudian saya pecah menjadi 8 paket kecil dan saya jual Rp.100.000,” jelasnya. Lanjut MS, Ia menjual sabu sendiri yakni dengan cara meminjam uang dengan teman yang telah dianggapnya sebagai saudara sendiri yakni RZ, sehingga akhirnya Ia bisa berbisnis barang haram itu bersama RZ. “Saya meminjam modal dengan Abang angkat saya, kemudian kami berbisnis sabu bersama,” ujar MS. Sedangkan RZ pun membenarkan, bahwa dirinyalah yang memberikan modal untuk berbisnis barang haram itu, kemudian yang mengambil serta menjual barang haram itu adalah MS, kemudian hasil dibagi dua. “Saya hanya mengeluarkan modal, kemudian yang mengambil dan menjual sabu adalah MS,” kata RZ. (Zrn)
KPU Target Golput Maksimal 25 Persen golput. Pada Pemilu Gubernur Kalbar, menurutnya tingkat golput masih mencapai 35 persen. Pada tiap Pemilu tingkat golput di Kota Pontianak antara 30 hingga 36 persen. Sehingga KPU Kota Pontianak akan berusaha mencari solusi untuk menguranginya. “Targer kita angka golput maksimal maksimal hanya 25 persen,”imbuhnya. Hal ini bisa dicapai kata Joni, apa bila adanya kerjasama semua pihak. Untuk itu khususnya kepada pasangan calon dan timnya diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk memilih. Ajakkan tersebut dapat dilakukan pasangan calon dan timnya pada saat mereka melakukan kamaye. “Serukan dan ajak masyarakat kita ini mendatangi ke TPS. Karena biasanya bila
masyarakat khususnya para pemilih ini, tidak kita ajak mereka tidak mau mendatangi TPSnya masing-masing,” ujarnya lagi. KPU Kota Pontianak dalam hal ini lanjut Joni, sangat berkomitmen. Ia mengatakan, selain sosialisasi kepada masyarakat, pihaknya juga melakukan bekerjasama dengan berbagai elemen. Tidak hanya itu untuk kemudahan turutama tentang jarak TPS dengan rumah para pemilih, KPU kembali untuk berusaha membuat TPS baru yang lebih dekat ke tempat tinggal para pemilih. Sehingga ada penambahan jumlah TPS. Dimana ada Pilgub TPS berjumlah 1171 kemudian pada Pilwako ini TPS bertambah menjadi 1178. “Dari hasil survey yang kita lakukan kita di antara
penyebab goulput ialah keberadaan TPS. Ada beberapa TPS nya jauh dari masyarakat sehingga perlu kita tambah,” ujarnya. Diungkapkannya selain itu ada beberapa penyebab lain yang menyebabkan goulput. Seperti kevalidan data pemilih tetap dan peran serta atau kesadaran masyarakat sendiri. Ia berharap data di KPU benarbenar valid dan masyarakat memiliki kesadaran menggunakan hak pilih. “Kesadaran masyarakat menggunakan hak pilih juga sangat penting. Sebab ada yang berpikir Pilwako ini tidak berpengaruh terhadap mereka. Sehingga mereka tidak menggunakan hak pilihnya. Ini lah peran kita bersama untuk memberikan pemahaman dan mengajak mereka,” ujarnya. (Slt)
CMYK
Borneo Tribune
Rakernas HIPMI Ke XV di Kalbar
Rabu 28 Agustus 2013
Parlementaria D P R D
P R O V I N S I
K A L I M A N T A N
B A R A T
12
Sespimti Polri ‘Sowan’ ke Dewan Sharing seputar beragam potensi serta ancaman di seantero Provinsi Kalbar
S
iswa Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Reguler ke-22 tahun 2013 berkunjung ke Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (27/ 8/2013). Kedatangan rombongan ini untuk melakukan audiensi dengan pimpinan beserta anggota DPRD Provinsi Kalbar. Mereka diterima oleh Ketua DPRD Provinsi Kalbar Minsen, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, HM. Zeet Hamdy Assovie beserta sejumlah pimpinan fraksi, di ruang Enggang, Gedung DPRD Provinsi Kalbar.
Rombongan Sespimti Polri tersebut dipimpin oleh Brigjen. Pol. Maman Mulya didampingi sejumlah perwira menengah (Pamen) di jajaran Polda Kalbar, diantaranya Kombes. Pol. Abdullah, Kombes. Pol. Muharrom, Kombes. Pol. Wirdhan Deni, Kombes. Pol. Yudi, Kombes. Pol. Haidar Akhmad serta Kombes. Pol. Suhadi SW. “Kehadiran kami untuk menggali data-data di DPRD kaitannya dengan judul daripada tulisan kami. Mencari data tentang lingkungan, sosial serta pemerintahan,” ujar Brigjen Pol. Maman, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar. Pimpinan dewan beserta
sejumlah pimpinan fraksi di DPRD Provinsi Kalbar berupaya membantu memberikan beragam informasi, masukan sekaligus beberapa contoh kasus yang pernah mendera di seantero Provinsi Kalbar. Diantaranya, kasus konflik horizontal, permasalahan tapal batas, permasalahan sengketa tanah adat dengan lahan perusahaan perkebunan kelapa sawit serta perusahaan pertambangan dan lain sebagainya. Foto dan Narasi: Andry Borneo Tribune
Apresiasi Kinerja Polri, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, H Prabasa Anantatur memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri
Sepatah dua patah, Brigjen Pol. Maman Mulya menyampaikan sepatah dua patah kata di hadapan pimpinan dewan
Jabat Tangan, Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Minsen berjabat tangan dengan Brigjen Pol Maman Mulya yang disaksikan Sekda Kalbar Cindera Mata, Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Minsen saling menukar cindera mata dengan pimpinan rombongan Sespimti Polri, Brigjen. Pol. Maman Mulya
Diabadikan, Pimpinan dewan bersama pimpinan fraksi diabadikan bersama rombongan Sespimti Polri Formulasi, salah seorang Pamen Polri berharap DPRD Provinsi Kalbar bisa membantu memberikan formulasi terkait beragam persoalan yang ada di Kalbar
Konflik Sambas, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Prabasa Anantatur merefleksikan kasus konflik horizontal yang pernah terjadi di Kabupaten Sambas kepada rombongan Sespimti Polri
Dukung Kinerja Polri, anggota DPRD Provinsi Kalbar, HM Ali Akbar menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung kinerja Polri untuk menciptakan rasa aman dan nyaman
Sambut Baik, Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Minsen menyambut baik kehadiran rombongan Sespimti Polri ke Gedung DPRD Provinsi Kalbar CMYK
Canda Tawa, meskipun forum ini terbilang serius, namun sesekali waktu ada pula canda serta tawa dari para hadirin