cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
KEBERSAMAAN
DA N
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Jumat, 4 April 2014
4 Jumadil Akhir 1435 H - 5 Sha Gwee 2565
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Partisipasi Anda Dalam Membayar Pajak Akan Sangat Membantu Keberhasilan Pembangunan Daerah
LOKASI GERAI SAMSAT DISPENDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA KANTOR CABANG PEMBANTU BANK KALBAR
Drs. Cornelis, MH
Frederika Cornelis, S.Pd
Gubernur Kalimantan Barat
Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar
CAPEM DAHLIA, Jl. H. Rais A. Rahman No. 24 Pontianak, Telp. (0561) 776146 CAPEM JERUJU, Jl. Kom Yos Sudarso No. 2 Pontianak, Telp. (0561) 779926 CAPEM SIANTAN, Jl. Gst. Situt Mahmud No. 148 Pontianak, CAPEM RASAU JAYA, Jl. Sultan Agung, Rasau Jaya I No. 34, Kab. Kubu Raya CAPEM PARIT BARU, Jl. Adisucipto No. 10, Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya CAPEM SUNGAI RAYA DALAM, Jl. Sungai Raya Dalam, Kab. Kubu Raya, Komp. Perumahan Nusa Indah No. 2
R. Taruli Manurung, SE, MM
WD Farida Djarudju Taruli, SP, MM
Kepala Dispenda Prov. Kalimantan Barat
Ketua Dharma Wanita Persatuan Dispenda Prov. Kalbar
Diperkirakan Kalbar Kekeringan Hingga Akhir Tahun Borneo Tribune, Pontianak Direktur Perlindungan Tanaman Perkebunan Kementerian Pertanian Budi Haryono mengingatkan ancaman kekeringan lahan tahun ini yang diperkirakan hingga akhir tahun.
B uah Bibir Penyaluran Raskin Dijatah Dobel
“Untuk itu, sebaiknya kita harus bersiap-siap, karena tahun ini diprediksi kemarau agak panjang,” ungkap Budi Haryono saat ditemui usai mengikuti apel siaga pencegahan kebakaran dan penanganan
dampak perubahan iklim di Pontianak, Kamis (3/4). Budi Haryono menilai, cuaca kemarau kali ini dipengaruhi oleh El Nino yang terjadi dan berdampak panjang. ....Ke Halaman -11
Banjir Bandang Hantam Desa Laman Mumbung Ketinggian Air Sampai Lima Meter
Armida S. Alisjahbana PEMERINTAH akan menarik jatah beras miskin (raskin) pada bulan November-Desember tahun ini. Nantinya, akan ada pembagian raskin pada bulan-bulan ini dengan berlipat ganda. ....Ke Halaman -11
Bencana banjir bandang menghantam Desa Laman Mumbung, tepatnya di Dusun Sungai Dungan Kecamatan Menukung. Banjir bandang menghantam dusun tersebut, sekitar pukul 06.00 Wib, Kamis (3/4) pagi. Akibat banjir yang datang tiba-tiba, warga setempat tak sempat menyelamatkan harta benda miliknya.
Borneo Tribune, Nanga Pinoh Ketinggian air sendiri diperkirakan mencapai lima meter dari harta benda milik warga tidak ada yang bisa diselamatkan, semuanya habis terendam banjir yang secara tiba-tiba datang dengan ketinggian air sekitar 5 meter dari permukaan tanah.
Kepala Dusun Sungai Dungan, Liong, saat ditemui di Nanga Pinoh pada Kamis (3/ 4) kemarin mengatakan banjir tersebut memang datang secara mendadak tanpa didugaduga, sekitar pukul 06.00 Wib pagi. Banjir yang melanda pemukiman warga di dusun ter-
sebut akibat dari meluapnya Sungai Mahola yang merupakan anak Sungai Ella Hulu. “Sungai tersebut tidak besar, lebarnya hanya sekitar 8 meter. Mungkin karena tidak mampu menampung air hujan, sehingga air sungai meluap sampai ....Ke Halaman -11
Dukungan untuk dr. Karolin Tak Terbendung
Salah Pukul SEORANG nyonya rumah telah membuat babak belur seorang maling yang masuk ke rumahnya pada suatu malam. Si maling terpaksa harus di rawat di rumah sakit untuk beberapa hari karena keadaannya yang mengerikan. Setelah meminta penjelasan, kepala polisi dengan penuh kekaguman memuji kehebatan nyonya itu. ....Ke Halaman -11
dr. Karolin Margret Natasa ditengah-tengah warga Pedalaman saat Blusukan. Foto : Hentakun.
6 GERAKAN INDONESIA RAYA
PARTAI GERINDRA
1. HENDRI,A.Md,SE
HENDRI, A.Md, SE
1.
CALEG PROVINSI KALBAR DAPIL SANGGAU-SEKADAU (SEKRETARIS DPD GERINDRA KALBAR)
Mohon Dukungan Warga Masyarakat Sanggau - Sekadau
Borneo Tribune, Pontianak Ditengah terpaan isu kampanye negatif yang berisi bagibagi pulsa melalui pesan singkat tidak membuat masyarakat terpengaruh. Menurut Ferry Sak (36) warga Pate kecamatan Sangah Tumila Kabupaten Landak (1/4), isu yang memojokan dr. Karolin mengenai bagi-bagi pulsa tidak membuat mereka terpengaruh, mereka tetap memilih dr. Karolin Margret Natasa sebagai anggota legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, “Kami tetap mendukung dr. Karolin dari PDI Perjuangan, untuk periode ke depan,” ujar salah satu tokoh pemuda kecamatan Sangah Tumila itu. Fenomena dukungan terhadap Karolin bukan tak beralasan, menurut tokoh masyarakat Pahauman Muhidin, Karolin sudah memberi bukti kepada mereka mengenai pembangunan, kalau yang lain menurutnya masih sebatas janji, “Karolin kan sudah jadi DPR dan sudah berbuat untuk masyarakat, seperti pengobatan gratis kan dirasakan langsung oleh masyarakat akar rumput,” ujar Muhidin (60). Menurutnya kalau masyarakat harus ke kota untuk berobat, biaya mahal belum lagi nebus resep dan biaya transportasi, sehingga langkah yang diambil Karolin dengan system jemput bola sangat membantu. Demikian juga dengan Intot Suherman (50) warga Balai Berkuak, yang mengaku kalau Karolin adalah anggota DPR RI yang rajin blusukan, menurutnya, kalau karolin adalah tipe ....Ke Halaman -11
4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak
: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang
Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
Kayong Utara
Borneo T Tribune
Jumat, 4 April 2014
2
OSO: Caleg Parpol Bukan Lawan, Tetapi Teman Saya Borneo Tribune, Sukadana Oesman Sapta,Calon Anggota Dewan Perwakilan
Daerah Dapil Kalimantan Barat nomor urut 24 merasa bukan suatu masalah dalam pencalonan
Inspirasi
Larangan Bermain Buah Lima’
Oleh Nurhasanah Bermain adalah hal yang tak bisa terpisahkan oleh anak-anak, terutama anak Paret Wan yang suka bermain bersama-sama. Mereka bermain apa saja. Walaupun terkadang ada salah satu permainan yang dilarang oleh orang tua. Orang tua melarang permainan yang masih mengandung kepercayaan jika memainkan di rumah akan mendatangkan mala petaka. Buah lima’ permainan yang biasa dimainkan oleh anak-anak pada saat adanya orang meninggal. Tepat di rumah orang yang meninggal banyak yang memainkannya, jadi tak heran kalau orang tua di kampong mempercayai mitos tersebut. Walaupun dilarang bermain di rumah, buda’-buda’ (anak-anak) Paret Wan masih tetap bermain buah lima’ walaupon tak ade yang meninggal. Kalau dimarah maen di rumah, buda’-buda’ itu bermain di luar rumah, yaitu di tanah lapang yang biase tempat bermaen mereke. Buah lima’, adalah nama permainan yang dilarang dimaenkan di dalam rumah. Cara memainkannya dengan cara lemparkan kelima buah ke lantai setelah itu lemparkan salah satu batu yang terdiri dari lima buah tersebut. Buah lima’ biasanya dikenal dengan adanya batu kecil, atau bijibijian dari buah-buahan. Biasanya biji buah salak, buah karet, atau tengkuyong kecil yang biasa ada di tepi laut. Permainan ini ada lima tahap termasuk tahap menampi’. Tahap pertama disebut dengan buah satu, tahap ke dua buah kedua, tahap ke tiga buah tiga, tahap ke empat buah empat dan tahap ke lima tampi’ yang berarti sudah menentukan tabung berapa. Untuk memulai siapa yang jalan duluan (bermain duluan), yang bermain buah lima harus ditampi’(buah yang lima disimpan di telapak tangan lalu dilempar ke atas, kemudian disambut oleh atas tangan) terlebih dahulu, siapa yang bisa menyambut buah yang banyak maka dialah yang jalan duluan. (yang memain-
kan terlebih dahulu) Pertama-tama buah dilempar ke lantai, lalu ambil salah satu buah tersebut. Buah yang sudah diambil itu dilempar ke atas dan cepat-cepat mengambil salah satu buah yang ada di lantai dan juga menyambut buah yang sudah dilempar ke atas tadi. Begitu seterusnya sehingga tak tersisa lagi buah di lantai. Jika permainannya lancar tanpa menjatuhkan buah yang sudah ditangkap maupun sudah diambil barulah dilanjutkan kembali. Jika pada buah satu mengambil satu buah yang ada di lantai, begitu juga pada saat buah dua juga harus mengambil dua buah. Sama dengan buah satu tadi, satu buah dilempar ke atas sedangkan tangan mengambil dua buah sekaligus yang ada di lantai, jika berhasil dilanjutkan dengan buah tiga. Pada tahap ini sedikit berbeda dengan buah satu dan dua, buah tiga ini harus mengambil satu buah terlebih dahulu setelah itu baru ketiga buah yang masih ada di lantai. Jika sudah terambil semuanya lalu dilanjutkan dengan buah empat, sama seperti yang pertama dan ketiga. Buah empat sama, lempar satu buah ke atas lalu ambil empat buah yang ada di lantai. Dan jika semua sudah selesai barulah tahap menentukan pemain untuk menabungkan permainanya dengan cara menampi’ kelima buah tersebut. Dalam peraturan di permainan ini siapa yang tidak bisa menampi’ atau tidak bisa mendapatkan lebih dari dua buah maka yang bermain harus berhenti dan dilanjutkan oleh pemain yang lain. Permainan buah lima mengalami kesulitan pada saat menampi’, hanya ada orang-orang tertentu yang bisa menabungkan banyak. Menampik’ buah lima harus bisa menahan buah yang ada di atas tangan. Larangan memainkan buah lima di dalam rumah tidak jelas. Belum tahu alasan kenapa orang tua melarang. Yang jelas permainan ini dipercayai jika dimainkan di dalam rumah berarti mendoakan salah satu dari penghuni rumah meninggal. Mitos ini masih sagat dipercayai oleh masyarakat setempat, maka tak heran jika pada hari ketiga, ketujuh, atau hari-hari berikutnya di rumah orang yang telah meninggal ada yang memainkan permainan buah lima tersebut. Maka dari itu permainan ini selalu dikaitkan dengan adanya orang yang meninggal dunia.
banyak caleg berbeda partai yang ikut bersamanya dalam masa kampanye ini. Hal itu diakuinya sebagai upaya untuk maju, namun dirinya tidak merasa ada masalah lantaran beda ‘’kamar’’. ”Kalau saya perorangan, mereka partai, bukan masalah bagi saya,” kata Oesman Sapta saat bersilaturahmi dengan warga Kayong Utara yang notabene kampung halamannya, Rabu (2/4).
Tokoh kelahiran Sukadana yang akrab disapa OSO ini saat ini banyak disandingkan foto baliho dan spanduknya dengan berbagai caleg, baik DPR RI, DPRD Provinsi maupun kabupaten. ”Saya tawarkan kepada para caleg dari berbagai partai untuk ikut bergabung dalam mensosialisasikan dan menyampaikan visi misi pada kampanye dan mendapat dukungan,” kata Oesman Sapta
Beberapa kabupaten dan kota yang disambangi OSO mengajak serta caleg dari berbagai partai untuk ikut serta dalam kegiatan kampanye manyampaikan visi misi, dan upaya penggabungan berbagai caleg itu bukan tidak mendapat dukungan, justru partai-partai besasr seperti PDIP, PAN, Hanura memberikan bukti dukungannya. ”Parpol tersebut bukannya lawan tetapi justru
teman-teman saya. Saya tidak membedakan warna kulit, agama dan asalusul,” katanya Dalam tatap muka yang melibatkan masyarakat dari seluruh kecamatan di Kayong Utara itu, OSO mengatakan para caleg yang berkampanye dengan mengumbar janji tanpa mewujudkannya itu sama saja dengan membohongi rakyat dan layak dikatakan sebagai penghiatat amanat rakyat.
Dirinya berkomitmen jika ingin maju, hal yang perlu diperhatikan dan dibangun adalah kesejahteraan guru, petani, nelayan. Dalam acara yang dilaksanakan di kediamannya itu, OSO mengajak serta caleg DPR RI Daniel Tangkau dari Hanura Kalbar, PDIP Erwin TPL Tobing, Caleg DPRD Provinsi Kalbar Sy. Musadeq dan hadir juga caleg DPRD KKU dapil 3 Sahid. (DL)
Sail Karimata
KKU Petakan PotensiPariwisata
Borneo Tribune, Sukadana Kayong Utara sebagai daerah kepulauan dan mempersiapkan Sail Karimata, saat ini mulai mempersiapkan diri dengan memetakan wilayah tujuan wisatanya. Dikatakan Bupati Kayong Utara H. Hildi Hamid, Kamis (3/4) telah mempersiapkan masterplan potensi pengembangan wilayah kepulauan dan salah satunya dengan menerjunkan tim perintis dan pemetaan lokasi mana saja yang layak dijadikan tujuan wisata. ”Kita petakan di manamana saja yang layak dijadikan spot memancing, menyelam, karang dan lainnya, kita kerjasamakan dengan pihak swasta seperti USAID IFACS, WOW Borneo, dan sebagainya,” kata Hildi Hamid. Pemetaan ini perlu dilakukan, kata Hildi karena selama ini wilayah-wilayah di
Inspirasi Oleh: Khairul Fuad Kata kunci dari industrialisasi adalah kinerja sangkil-mangkus (efektif dan efisien). Kebutuhan dan permintaan pasar yang semakin besar dan banyak maka dituntut kinerja yang demikian, apalagi dibatasi oleh waktu tertentu demi terpenuhi kebutuhan dan permintan itu. Industrialisasi merupakan niscaya di tengah permintaan mendesak dan alokasi waktu sempit yang diharapkan oleh pasar. Kebutuhan mendesak dan cepat mengakibatkan kinerja sangkilmangkus harus diterapkan. Pada gilirannya, industrialisasi dengan kinerja sangkil-mangkus menyisakan persoalan hampir di semua unsur masyarakat. Persoalan yang kerap muncul adalah sengketa agraria antara masyarakat ulayat yang memiliki hak ulayat dengan pemodal yang akan mengembangkan industri di ulayat tersebut. Misalnya, di Kalimantan Barat kerap diberitakan tentang kompensasi yang tidak semestinya kepada masyarakat atas ulayatnya yang dijadikan industrialisasi perkebunan. Industrialisasi yang demikian memicu karya-karya sastra yang dipengaruhi oleh persoalan-persoalan yang diakibatkan, bahkan ditinggalkan. Terutama kerusak-
Salah satu potensi wisata yang ada di Kepulauan Karimata Desa Pelapis memiliki pesona alam yang indah. Foto Fahmi Ichwan/Borneo Tribune
Karimata belum peroleh data lengkap dimana saja wilayah di Karimaya yang merupakan tujuan pemancingan, menyelam dan seba-
gainya. Tim yang diturunkan Pemkab Kayong Utara tidak tanggung-tanggung, mulai dari pemerhati lingkungan,
agen wisata dari Kalimatan Tengah yang menangani ekotwisata, Disbudparpora dan juga Bapeda. Dengan mengandeng pi-
hak non pemerintahan itu, diharapkan adanya efek yang lebih besar baik dalam hal data serta promosi ke dunia luar. (DL).
Sastra Industrialis an lingkungan dan perubahan sosial oleh industrialisasi yang dipaksakan, menjadi perhatian khusus sastra. Sebagaimana sastra pernah dipengaruhi oleh keseimbangan lingkungan dan sosial saat sifat agraris masyarakat menunjukkan ekuilibrium. Keindahan lingkungan dan keharmonisan sosial memenuhi sastra agraris secara tematik. Sebut saja, antologi Puisi Sarang Enggang yang diterbitkan Komunitas Mata Borneo menampilkan puisi karya sastrawan Kalimantan Barat yang memotret kondisi wilayahnya yang diakibatkan oleh industrialisasi. Hikayat Lima Enggang karya Wisnu Pamungkas (2012, 57) memotret perubahan kondisi lingkungan Kalimantan Barat dengan gambaran ikon khas burung Enggang yang cepat atau lambat telah menjadi hikayat dalam sajak dan sejarah. Realitasnya, burung-burung itu hampir tidak pernah melintasi langit Kalimantan Barat. Nano L. Basuki dengan Sarang Kenyalang 1-2 (2012, 3-5) juga memotret ikon khas burung Kalimantan Barat yang kadang disebut Kenyalang. Dipotret dalam puisinya bahwa burung itu telah kehilangan sarangnya (baca: Habitat) di hutan karena telah diubah
fungsi menjadi areal perkebunan demi industrialisasi pemodal besar. Kerusakan hutan sebagai plasma nutfah, memusnahkan keberadaan Kenyalang di sarangnya. Bahkan, kerusakan itu juga mengganggu ekosistem dan komunitas sosial yang bergantung terhadap keberadaan hutan. Secara global, kondisi Kalimantan Barat disuguhkan Pay Jarot Sujarwo di dalam Menggambar Kalimantan (2012, 44), yang telah kehilangan kekhasan eksotika, estetika, dan etikanya. Kalimantan sebagai lingkungan besar telah memberikan pengaruh berarti bagi kehidupan yang besiklus dalam, baik makro maupun mikrokosmos. Oleh karena itu, di saat terjadi kerusakan lingkungan ditemui kondisi disekuilibrium dalam kehidupan karena benturan kekuatan tidak ditopang oleh keseimbangan lingkungan. Puisi-puisi tersebut dipengaruhi oleh dampak industrialisasi dengan dalih pembangunan dan dimunculkan atas keprihatinan sastrawan terhadap masyarakatnya. Industrialisasi dibutuhkan sabagai kerangka developmentalism (pembangunan) yang keberlanjutannya ternyata menimbulkan dampak yang tidak bisa dianggap kecil. Dampak-dampak tersebut dijadikan sasaran empuk sastra
dalam kemasan estetika dan etikanya sendiri. Tatanan lingkungan dan sosial dari agraris ke industrialis dikawal oleh keberadaan sastra industrialis yang memotretnya. Sastra industrialis dapat dipahami sebagai etika yang ditunjukkan oleh sastra terhadap lingkungan dan komunitasnya. Sementara itu, bagi sastrawan dipahami sebagai sikap moralitas terhadap sekitarnya, baik yang mapan maupun berubah. Di sisi lain, sastra merupakan mimesis khas yang berkembang sesuai realitas yang terjadi di tengah masyarakatnya. Industrialisasi merupakan niscaya dibutuhkan, ternyata menyisakan persoalan lingkungan dan sosial maka sastra hadir demi mengigatkan dan menjaga nilai-nilai dengan otonominya. Dalam situasi apapun sastra setia hadir, bahkan situasi genting sekalipun karena etika dan estetika yang melekat di dalamnya. Seperti sekarang ini, menjelang coblosan Pemilu 9 April 2014 hadir dua puisi dari dua kader partai politik yang tengah berseteru. Oleh karena itu, sastra sebenarnya tidak ada matinya atau tidak pernah mati dalam keluasan dan kesempitan yang dialaminya. Kehadirannya selalu berkarakter sesuai situasi yang dihadapi.
Industrialisasi yang menyisakan persoalan memicu kehadiran sastra dengan karakter menggugat dan memprotes. Akibat eksploitatif industrialisasi, eksplorasi sastra menggurita untuk menelisik nilai yang digerusnya. Enggang kehilangan sarangnya dan Kalimantan Barat tidak eksotik lagi merupakan gugatan dan protes sastra atas industrialisasi yang nyatanya tidak dapat dielakkan lagi. Ketika industrialisasi menyisakan persoalan, akan diingatkan dalam sejarah dan disejukkan dalam benak jiwa oleh sastra. Dengan demikian, sastrawan selalu hadir dalam keluasan dan kesempitan yang dialami linkungan dan masyarakatnya. Situasi industrialisasi seperti sekarang ini, para sastrawan selalu mengiringi derap langkahnya demi menjaga maruah hidup. Puisi, cerpen, dan novel telah memotret derap langkahnya melalui lensa imajinasi-kreatif masing-masing. Hanya saja, saat karya-karya itu dibukukan, sempat tidak terlintas bahwa kemungkinan kertasnya dihasilkan dari kinerja industrialisasi yang telah menyisakan persoalan. Pada akhirnya, sastra selalu hadir di setiap suasana dengan imajinasi-kreatif sastrawan. Ruang Tamu 020414
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, Rustam, Andri Desi, Toni. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Pemilu 2014
Jumat, 4 April 2014
Borneo T Tribune
3
Caleg Perempuan Kalbar Tandatangani Kontrak Politik Borneo Tribune, Pontianak Lembaga Gemawan Pontianak yang bergerak di bi-
dang pemberdayaan masyarakat dan penegakan hak asasi manusia (HAM) di Ka-
limantan Barat (Kalbar) sedang menfasilitasi kontrak politik para calon anggota le-
PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat
YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003
Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.
gislatif dari kaum perempuan Kalbar, yang akan duduk di kursi Legeslati baik untuk di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan di Pusat. Kegiatan itu sendiri di gelar dengan isi oleh acara disdkusi, tukar-tukar informasi dan tanya jawab, bertempat di Resto dan Kafe Alilia yang terletak di Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak. Rabu (2/4) Direktur Eksekutif Lembaga Gemawan Laili Khairnur saat ditemui disela-sela kegiatan kepada awak media mengatakan , dalam kegiatan ini pada intinya, LSM Gemawan dan masyarakat sipil ingin mendorong penandatanganan kontrak politik atau fakta intedritas politik para caleg perempuan Kalbar. Hal ini sebagai bukti keseriusan para Caleg tersebut, secara tertulis dalam mengagendakan program politiknya selama lima tahun ketika mereka nantinya menjabat sebagai anggota legislatif. ”Dan kegioatan ini juga un-
Salah satu Caleg perempuan provinsi Kalbar menandatangani kontrak Politik yang di fasilitasi LSM Gemawan- Foto Slamet Ardiansyah tuk menindaklanjuti agenda hal ini para Caleg perempupolitik para caleg perempuan an. Dalam penandataganan nantinya setelah menduduki tersebut ujar Laili Khairnur, kursi legislatif,” ungkapnya. Laili lebih jauh mengata- pihaknya melibatkan sekitar kan, penandatanganan kon- 28 Caleg perempuan dalam trak politik ini, diharapkan menandatangani kontrak pomenjadi pertimbangan ma- litik. Adapun isi kontrak politik syarakat dalam memilih para Caleg, Khususnya dalam tersebut berisi sembilan bu-
tir pernyataan, yang di antaranya mengenai persoalan hak asasi manusia (HAM), gender, anti-korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Laili menilai, hasil Pemilu 2014 merupakan pertaruhan yang akan menentukan keberhasilan dan kegagalan negara dan bangsa dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di Indonesia dan memenuhi mandat konstitusi. ”Fakta integritas politik ini sangat, penting bagi masyarakat Kalbar. Yaitu untuk memastikan bahwa calon anggota legislatif terpilih tetap memperjuangkan aspirasi rakyat sebagaimana janji dan komitmen saat memaparkan visi misi serta program mereka maupu partai saar berkampanye,” tandasnya. Adapun ke-28 Caleg yang mengikuti penandatanganan kontrak politik ini, berasal dari Golkar, Demokrat, PDIP, Gerindra, PPP, PKS, Partai NasDem, PAN, PKPI, PKB, dan Hanura. (Slt)
Imbau Caleg Jangan Lakukan Kampanye Hitam Borneo Tribune, Singkawang Ketua DPRD Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengimbau, agar para calon anggota legislatif (caleg) tidak melakukan kampanye hitam yang bisa memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). ”Kampanye hitam tidak hanya berdampak menjatuhkan lawan politik, namun berpotensi menciptakan kerawanan Kamtibmas saat tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif berlangsung,” ujarnya. Menurutnya, kesepakatan bersama partai politik untuk mewujudkan Pemilu legislatif yang aman, damai dan lancar diharapkan mampu diterapkan seluruh caleg. ”Jangan sampai kesepakatan hanya dilakukan elite partai politik, namun tidak diterapkan oleh seluruh kader dan caleg,” ungkapnya. Kondusifitas daerah dan Pemilu yang jujur dan adil ha-
Tjhai Chui Mie Foto Rudi Borneo Tribune rus mampu dijaga bersamasama, termasuk menggaungkan pesta demokrasi ini hingga ke pelosok wilayah. Sebab kesadaran bersama seluruh elemen masyarakat khususnya caleg untuk menjalankan proses demokrasi sangat penting, sebagai salah satu upaya meredam tingkat kerawanan yang bisa mencuat setiap saat pada musim kampanye.
Para caleg diimbau, berkampanye sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan tidak menghalalkan politik uang. Seperti membelanjakan uang pribadi untuk membeli minuman keras, sebab akan memicu gangguan Kamtibmas. ”Pentingnya kesadaran menjaga kondusifitas daerah, didukung komitmen yang tinggi seluruh elemen masyarakat untuk menghindari kegiatan yang bisa memicu gangguan kerawanan lingkungan,” ujarnya. Ditempat terpisah, Walikota Singkawang, Awang Ishak mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2014, baik ikut serta mengamankan jalannya Pemilu maupun mendorong masyarakat pemilih untuk mengunakan hak pilihnya pada 9 April mendatang. “Mari kita bersamasama untuk peduli dengan pesta demokrasi ini, memilih wa-
kil rakyat yang cerdas, berwibawa, dan peduli dengan kemajuan daerah dan masyarakat, serta jangan takut tidak memilih. Karena masih bisa tinggal menyerahkan KTP, KK atau lainnya, serta diharapkan memilih caleg yang mendukung Program Pemerintahan Kota Singkawang. Demi pemerintahan yang membangun,’’ ajak Awang. Awang juga menyebutkan, bahwa para tokoh masyarakat serta tokah agama diharapkan selalu bertukar pikiran dan saling berkomunikasi memantau setiap riak-riak yang diduga bisa mempengaruhi atau mengganggu jalannya Pemilu. “Mari kita perkuat jalinan silaturrahmi antara pimpinan dan anggota organisasi kemasyarakatan yang kita akui akan lebih mudah menyampaikan pesan-pesan moral dan pesan pemerintah melalui tokoh masyarakat dan tokoh agama,’’ ajak Awang lagi. (RH)
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Jumat, 4 April 2014
Gawai Rakyat 2014
Inventarisir Kembali Kawasan Hutan kum dalam pemanfaatan ruang secara optimal dalam rangka distribusi ruang yang berkeadilan untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga kawasan hutan dirubah menjadi area pengguna lain karena di dalamnya ada masyarakat yang bertani berkebun selain itu tempat bermukin masyarakat juga dan mereka dapat kepastian hukum. Ini juga solusi konflik Sumber Daya Alam dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan. “Inventarisir kembali, daerah mana yang dilepas sta-
CMYK
Musrenbang Harus Sesuai Daftar Prioritas Borneo Tribune, Pontianak Sekda Provinsi Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM menekankan pentingnya arti pelaksanaan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai wadah menampung aspirasi warga dalam menyampaikan kebutuhan masyarakat akan pembangunan di daerahnya. “Saya berharap, Musrenbang direncanakan secara matang dan dipersiapkan sebaik mungkin dengan menghadirkan semua pimpinan instansi terkait yang terlibat dalam jalannya proses pembangunan. Karenanya, Pra Musrenbang ini hendaknya mengajukan pembangunan di daerahnya dengan kebutuhan prioritas dan bukan hanya keinginan semata”, kata M Zeet Hamdy Assovie, Kamis (3/4) saat membuka Pra Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Kalbar, di Hotel Kapuas Palace. Dikatakannya, forum Pra Musrenbang merupakan Instrumen atau alat mekanisme perancanaan yang tepat dalam mempertemukn usulan atau kebutuhan masyarakat (Bottom up planning) dengan apa yang akan diprogramkan Pemerintah (Top down planning). “Forum Pra Musrenbang ini hakekatnya merupakan forum Trilateral Meeting atau Trilateral Desk bagi SKPD dan Bappeda yng memiliki kedudukan, peran dan fungsi yang sangat strategis dalam upaya kita mensinergikan perencanaan dan pembangunan di daerah,” jelasnya. RKPD Provinsi Kalbar sebagi landasn operasional tahunan bagi Pemerintah daerah merupakan penjabaran RPJMD. Sasaran-sasaran pembangunan yang terdapat dalam RPJMD untuk dipertegs dalam saaran tahunan. “Ada 4 indikator makro sasaran pembangunan yang diharapkan mampu dicapai pada tahun 2015 dalam konteks pencapaian visi dan misi RPJMD 2013-2018, diantaranya Peningkatn IPM, peningkatan LPE, Penurunan Prosentase jumlah penduduk miskin dan Penurunan Prosentase TPT,” ujarnya. Dalam hal peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), masih menurutnyan sasaran pembangunan Provinsi Kalbar tahun 2015 ditargekan sebesr 73,39. Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2015 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kalbar ditargetkan paling tidak mencapai 6,04 persen. Pada target kemiskinan, target angka kemiskinan Kalbar tahun 2015 mampu menurun menjdi 6,52 persen, dan Penurunan Prosentasi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun2015 diharapkan mampu turun menjadi 3,20 persen. “Pencapaian sasaran pembangunan ini akan menjadi hal yang berat untuk dicapai apabil kita tidak bergandengan tangan bersama-sama untuk merapatkatkan barisan untuk bekerja lebih giat dan lebih serius lagi, guna pencapaian target-target tersebut,” ingat Sekda lagi. Sekda juga meminta dalam Pra Musrenbang RKPD Kalbar untuk menyelaraskan dan sasaran program dan kegiatan untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia, mulai dari Pendidikan dasar, pendidikan menengah, maupun dibidang ketenagakerjaan yang didukung dengan perbaikan berbagai sarana dan prasarana pendidikan. “Pengerahan potensi sumberdaya untuk menciptakan lapangan kerja serta kemudahan berusaha bagi seluruh lapisan masyarakat perlu ditingkatkan,” ujar M Zeet Hamdy Assovie. (Lay).
tus kawasan hutannya, agar didata dengan benar berdasarkan realitas di lapangan, kerja harus teliti, jangan hanya menurut maunya kita,” tegas Cornelis ketika meresmikan gedung Baru BPKH di Jalan A. Yani Pontianak. Tahun Anggaran 2013 Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah III Pontianak (BPKH-III) melaksanakan pembangunan Gedung Baru dan diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Kalbar, Kamis (3/4). Menurut Cornelis, inventarisir kawasan hutan tidak hanya melihat undang-
undang kehutanan namun berbagai peraturan pemerintah lainnya juga harus dijadikan pedoman, terlebih dalam penentuan hutan lindung, karena banyak terjadi kasus di Kalbar masyarakat tidak bias membuat sertifikat karena kampungnya termasuk kawasan hutan lindung, sementara menurt mantan Camat Menjalin itu, masyarakat sudah tinggal di kampung tersebut sejak Indonesia belum merdeka. Cornelis mengungkapkan capaian Kegiatan Tata Batas kawasan hutan di
Kalbar 1777,7 dari target 1800 kilometer tahun 2013 BPKH wilayah III Pontianak tahun 2014 telah mengusulkan kurang lebih 70 persen kawasan hutan yang telah ditata batas untuk ditetapkan oleh menteri kehutanan. Ini sesuai amanat putusan Mahkamah Konstitusi nomor 45/PUU-IX/2011 tentang pengujian UU nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan agar kawasan hutan yang ada segera dilakukan penetapannya, “Sudah diinventarisir tapi belum selesai,” pungkasnya. (Lay)
Caleg Perempuan Kalbar Harapkan LSM Pantau Pemilu Borneo Tribune, Pontianak Adanya kemungkinan terjadinya kecurangan pada saat pemungutan suara menjadi kekawatiran bagi para Calon Legeslatif (Caleg) Kalimantan Barat (Kalbar). Untuk itu ketika deselnggarakannya penandatangan kontrak politik yang di selenggarakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gemawan di Pontianak, Rabu (2/4) para Caleg yang datang pada acara tersebut minta dukungan baik kepada LSM maupun masyarakat untuk memantau pelaksanaan Pemilu Legislatif pada 9 April. Hal ini dimaksud, guna menghindari adanya manipulasi suara dan politik uang. ”Kami ingin menanyakan imbal baliknya sebelum kontrak politik ini kami tanda tangani. Apakah Gemawan bisa membantu kami memantau pelaksanaan Pemilu 9 April nanti ?” pinta Esti Suhesti seorang caleg perempuan dari Partai Golkar sebelum dirinya menandatangani kontrak politik tersebut. Esti Suhesti mengkhawatir pada saatnya nanti disinyalir banyak terjadi kecurangan di tingkat kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang dilakukan para Caleg tertentu. Hal itu bisa dengan mudah terjadi bila tidak ada pemantau yang membantu mengawasi pelaksanaan Pemilu tersebut. Senada dengan hal tersebut calon anggota DPD RI, Hairiah, mengatakan, “serangan fajar” akan terjadi saat menjelang pemungutan suara. Dah itu sering terjadi dan sulit untuk dilakukan pencegahan. Untuk itu harus ada pemantau yang mengawasi dan melaporkan apa yang terjadi menjelang pelaksanaan Pemilu. Ia juga meminta LSM untuk mengkampanyekan dan mensosialisasikan penolak-
an terhadap politik uang. Agar masyarakat pemilih tidak tergoda saat menjelang Pemilu karena ada caleg yang membagi-bagikan uang dengan harapan masyarakat memilih caleg tersebut. Sementara itu, menang-
hanya memiliki tenaga yang terbatas, tetapi tetap turun mengawasi proses Pemilu,” ujarnya. Laili menambahkan pada sejumlah daerah seperti di Kabupaten Sambas, para ibu setempat menyatakan siap
Bupati Siap Dukung Agenda Wisata Rasau Jaya Borneo Tribune, Kubu Raya Untuk pertama kalinya Bupati Kabupaten Kubu Raya, H. Rusman Ali menghadiri langsung agenda wisata Gawai Rakyat ke IX tahun 2014 di Desa Rasau Jaya Kecamatan Rasau Jaya. Dimana agenda tahunan yang dihelat mulai 29 Maret sampai 3 April 2014 ini merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap hasil pertanian serta hasil tangkapan ikan merupakan agenda wisata yang turut di meriahkan dengan berbagai perlombaan permainan rakyat serta tradisi ritual oleh tetua adat. Rusman Ali menegaskan dirinya akan berkomitmen memberikan dukungan terhadap agenda-agenda wisata yang ada di Kubu Raya. “Kita sangat mendukung setiap agenda wisata yang jelas berpotensi mempromosikan adat dan budaya daerah kita. Dukungan itu tentu saja akan kita tuangkan baik dalam kebijakan hingga anggaran nantinya,” tutur Rusman Ali. Ia pun menuturkan, sebagai bangsa yang besar, menghargai budaya merupakan kewajiban yang harus tertanam dalam setiap diri masyarakat. “Kita orang timur sudah sangat identik dengan budaya yang diwariskan nenek moyang,” ungkapnya. Namun, sebagai Kepala Daerah Rusman Ali menginginkan agar pelestarian budaya seperti ini terus melibatkan berbagai kalangan, terumata para pemuda. “Jika para pemuda sudah cinta dengan budaya sendiri, kita yakin daerah tersebut tentu jauh lebih berbudaya. Ini begitu penting, karena serbuan budaya asing saya lihat sudah tak bisa lagi dibendung,” katanya. Terlebih, saat ini, lanjut Bupati, semua akses informasi terbuka lebar. Bahkan, anak-anak kecil yang belum menginjak usia sekolah saja sudah melek teknologi. “Jelas hal ini membutuhkan perhatian orang tua dan pengertian. Tidak ada salahnya kita mengajarkan kepada generasi penerus untuk lebih mencintai budaya sendiri,” saran Bupati. Usai membuka secara resmi Gawai Rakyat, Bupati langsung melepas peserta lomba sampan bidar yang turut memeriahkan Gawai Rakyat XI. (Adex)
CMYK
Borneo Tribune, Pontianak Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan agar Balai Pemantapan kawasan Hutan (BPKH) Wilayah III Pontianak terus menginventarisir kawasan hutan yang ada di Kalimantan Barat dengan bekerjasama dengan para Bupati se Kalimantan Barat. Ini dimaksudkan agar ada singkronisasi dalam penetapan kawasan hutan maupun area pengguna lain (APL) dalam suatu wilayah. Inventarisir juga untuk menentukan kepastian hu-
4
Para Caleg dari kaum perempuan provinsi Kalbar mengusulkan agar phak LSM dan masyarakat untuk ikut melakukan pengawalan dan pengawassan terhadap jalannya Pemilu 2014 pada tanggal 9 April mendatang. Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune
gapi kekhawatiran para Caleg tersebut, Direktur Eksekutif Lembaga Gemawan Pontianak, yang menggagas adanya Kontrak Politik caleg perempuan, Laili Khairnur menuturkan, pihaknya akan menurunkan sejumlah pemantau yang akan mengawasi proses pemungutan suara pada 9 April mendatang. Dalam hal ini, Laili mengakui pihaknya tidak memiliki cukup banyak relawan yang siap diturunkan. “Kami
mengawasi Pemilu dan menjadi pemantau pelaksanaan Pemilu di daerah mereka. “Para ibu akan memantau pelaksanaan Pemilu di daerah mereka dan mengabarkan jika menemukan kecurangan,” ujarnya. Laili mengajak semua masyarakat pemilih juga mengawasi dan memantau pelaksanaan Pemilu sehingga bersih dan tidak terjadi politik uang. Ia mengatakan sudah melakukan sosialisasi melalui media, bahwa
masyarakat harus menolak politik uang, begitu juga untuk para caleg perempuan agar tidak mempraktikkan politik uang. Sebanyak 18 caleg perempuan untuk DPRD Provinsi Kalbar, hari ini menandatangani Kontrak Politik, Kontrak itu merupakan gerakan moral dan diharapkan menjadi komitmen para caleg ketika ada di antara mereka menduduki kursi DPRD Kalbar. Mereka wajib melaksanakan mandat yang dibe-
TVS Pontianak
: 0812 5626 3889
TVS Ketapang
: 0852 4945 5790
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Merdeka JAYA Motor PTK : 0812 5666 3269
TVS Rasau
: 0857 8722 8838
TVS Sintang
: 0565 2025524
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Tepuai
TVS Singkawang
: 0857 5069 6740
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS
: 0813 4528 6562
rikan masyarakat pemilih yang dituangkan dalam kontrak politik tersebut. Menurut Laili Khairnur, Kontrak Politik dilaksanakan paralel. Khusus Kalbar, selain di Kota Pontianak juga digelar di Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang. Bahkan dari puluhan caleg yang menandatangani kontrak tersebut, ada tiga caleg laki-laki dari Kabupaten Sambas, yakni Denny, H Iskandar dan Khumaini. (Slt)
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Jumat, 4 April 2014
Perpusda Gelar Pameran Pesta Buku Borneo Tribune, Mempawah Sedikitnya 1.000 jenis buku dihadirkan Toko Buku Gramedia Pontianak pada pameran pesta buku di beranda Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Pontianak, Jalan G.M. Taufik, Mempawah. Pameran pesta buku digelar melalui kerja sama Gramedia dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Pontianak. Berlangsung selama dua hari 2–3 April 2014, dibuka resmi Wakil Bupati Rubijanto, Rabu (2/4), kemarin. Supervisor Gramedia Chandra menjelaskan pihaknya menghadirkan lebih dari 1.000 jenis buku. Buku-buku yang tersedia antara lain bergenre psikologi, kesehatan, fotografi, masakan, tutorial hijab, pertanian, pelajaran sekolah, buku anak, biografi, dan lain-lain. “Diskon juga kami berikan untuk sejumlah jenis buku. Besarnya bervariasi mulai 15–35 persen,” ujar Chandra. Dimana Chandra menerangkan, selama dua hari, pameran pesta buku dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pukul 20.00. “Selain buku kami juga menyediakan perlengkapan ATK atau alat tulis kantor,” tambahnya. Pameran pesta buku Gramedia di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pontianak disambut baik Wakil Bupati Rubijanto. Bersama Kepala Badan Perpustakaan, Kearsipan, dan Dokumentasi Kalimantan Barat Marsianus SY, Plt. Sekretaris Daerah Firman Juli Purnama, Camat Mempawah Hilir Rochmat Effendy, dan Kepala Perpusda Johana Sari Margiani, Rubijanto tampak bersemangat melihat-lihat sejumlah buku yang dipamerkan. “Saya sudah mengincar beberapa buku tentang pertanian. Menarik, buku-bukunya. Rencananya setelah pensiun nanti saya akan jadi petani,” ujarnya semringah. Bahkan Rubijanto sendiri menyebut bukan orang baru di bidang pertanian. Sejak di masa sekolah dirinya mengaku sudah terbiasa bercocok tanam. “Dulu keluarga kami tidak pernah belanja sayur. Semuanya diambil dari hasil berkebun di halaman rumah,” ungkapnya. (JoE).
MTQ Tingkat Provinsi Kalbar ke XXV
Mempawah Target Juara Umum Borneo Tribune, Mempawah Kafilah Kabupaten Pontianak, menargetkan bisa menjadi juara umum pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalbar ke XXV yang berlangsung di Kabupaten Bengkayang 27 April-2 Mei. “Insyah Allah, Kabupaten Pontianak akan menargetkan juara umum pada MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Bengkayang,” kata Kasubag Mental dan Spritual Bagian Kesra Setda Kasbupaten Pontianak, Muhammad Pagi, ditemui diruang kerjanya, Kamis (3/4), kemarin. Dimana Muhammad Muhammad Pagi Pagi, menjelaskan Kabupaten Pontianak akan mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan. Bahkan sampai pameran dan mobil hias juga akan diikut sertakan. “Mulai 17-25 April akan dilaksanakan TC tahap kedua di Wisma Chandramidi Mempawah. Semua ini, untuk lebih mematangkan dan meningkatkan kualiatas seluruh kafilah MTQ Kabupaten Pontianak,” katanya. Untuk itu, Ia tida lupa mengingatkan para kafilah MTQ Kabupaten Pontianak, agar selalu menjaga fisik, mental dan kesehatan. Sehingga saat pertandingan dalam kondisi fit dan siap bersaing dengan kontingen kabupaten/ kota lainnya. “Persiapan matang harus dilaksanakan sedini mungkin. Kita tahu kontingen lainnya juga telah melakukan persiapan matang. Namun kita berharap para kontingen kita bisa meraih hasil terbaik dan menjadi juara. Insyah Allah, kontingen kita akan diberangkat dari Mempawah ke Bengkayang 26 April,” katanya.(JoE).
5
Penyegaran Organisasi atau Dendam Politik ? Borneo Tribune, Kubu Raya Proses mutasi SKPD Kabupaten Kubu Raya secara besar-besaran yang dilakukan oleh bupati setempat dalam rangka penyegaran organisasi pemerintah terus menimbulkan berbagai persepsi dari berbagai pihak bahkan banyak yang menyatakan bahwa proses mutasi tersebut dilakukan atas dasar dendam politik. Hal itu juga yang mengakibatkan ratusan Guru yang tergabung dalam Per-
satuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kubu Raya menggelar aksi damai di halaman Kantor Bupati Kubu Raya menuntut Bupati Kubu Raya Rusman Ali menonaktifkan Sekda Kubu Raya Husien Syawik, pada tanggal 23 Maret lalu, karena dinilai sebagai dalang perombakan SKPD secara besar-besaran tersebut. Menanggapi perombakan besar-besaran tersebut, pengamat Politik dan Pemerintahan Kalbar, Turiman
Faturachman Nur menyatakan dalam perombakan SKPD seharusnya suatu pemerintahan daerah mengacu pada konsep UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU Aparat Sipil Negara 2014. Dia menjelaskan, dalam UU ASN yang baru saja dilegalkan itu, setiap kepala pemerintahan diwajibkan untuk menempatkan kepala SKPD sesuai dengan profesionalitas dan prestasi yang dimiliki oleh kepala SKPD tersebut. “Sudah se-
harusnya pengangkatan kepala SKPD itu dilakukan dengan melihat kemampuan, keahlian dan profesionalitas dari individu yang akan diberikan wewenang untuk memimpin satuan kerjanya. Bukan dengan unsur suka atau tidak suka, apa lagi sarat dengan dendam politik seperti yang diduga banyak pihak,” tuturnya. Ia menyatakan, dengan adanya UU ASN tersebut dan berpatokan pada UU Nomor 23 tentang Pemerin-
tah Daerah, diharapkan setiap kepala daerah dapat melihat unsur Lex Generalis dan Lex Specialis dalam mengambil acuan berbagai kebijakan. “Ketika ada kepala daerah yang tidak menggunakan acuan UU dalam memimpin daerahnya, maka kepala daerah tersebut dapat dikategorikan kepala daerah yang hanya mau menjadi pimpinan, tidak mau memimpin masyarakat dan di pimpin oleh peraturan yang berlaku,” katanya. (Adex)
Aiswarya Juara Lomba Bercerita Borneo Tribune, Mempawah Aiswarya Zatil Aqmar siswa SDN 02 Mempawah Hilir, berhasil menjadi yang terbaik pada lomba bercerita tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibitidaiyah (SD/ MI) dilaksanakan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Pontianak, Kamis (3/4), kemarin. Penyerahan hadiah dan trophy dilakukan langsung Kepala Perpusda Kabupaten Pontianak, Johana Sari Margiani. Dimana Kepala Perpusda, Johana, mengatakan lomba bercerita ini diikuti 30 peserta se Kabupaten Pontianak, setelah dilakukan penilaian Tim Juri menyatakan Juara Pertama diraih Aiswarya Zatil Aqamar. “Untuk Juara 1 dan 2, akan mewakili Kabupaten Pontianak pada lomba tingkat provinsi. Maka kita minta para dewan guru dan sekolah terus mengasah kemampuan anaknya, agar bisa tampil menjadi yang terbaik ditingkat provinsi, sehingga bisa mewakili Kalbar ditingkat nasional,” katanya. Sedangkan Aiswarya Zatil Aqmar, yang berhasil menjadi juara pertama mengatakan tidak menduga bisa menjadi yang terbaik. Apa-
Juara Kepala Perpusda Kabupaten Pontianak, Johana Sari Margiani, menyerahkan trophy juara kepada Aiswarya Zatil Aqmar siswa SDN 02 Mempawah Hilir, berhasil menjadi yang terbaik pada lomba bercerita tingkat SD/ Sederajat se Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune
lagi melihat penampilan peserta lain juga cukup baik. “Saya mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing dan sekolah dan kedua orang tua yang telah memberikan bimbingan dan latihan. Dan saya akan berusaha terus berlatih sehingga bisa tampil baik ditingkat provinsi,” katanya.
Sedangkan Miery Andini, ibunda Aiswarya mengatakan mengucapkan terima kasih kepada dewan guru SDN 02 Mempawah Hilir yang telah mempercayai anaknya mengikuti lombva bercerita yang dilaksanakan Perpusda Kabupaten Pontianak, serta memberikan bimbingkan dan latihan
kepada anaknya. “Di rumah juga saya memberikan masukan dan saran kepada anak saya untuk berlatih dengan giat. Alhamdullilah, dia bisa menjadi yang terbaik,” katanya. Adapun hasil lomba bercerita Juara 2 diraih Syf Akbar Nugraha siswa SDN 09 Mempawah Timur. Juara 3 diraih
Della Rizky Wulandari siswa SDN 07 Sungai Kunyit. Juara harapan 1 diraih Vani Maulina siswa SDN 07 Mempawah Timur, Juara Harapan 2 diraih Ahmad Faqih Shabri siswa SDIT Anak Shaleh Mempawah dan Juara harapan 3 diraih M. Aghil Raihansyah siswa SDN 03 Mempawah Hilir. (JoE).
Bimtek Anjab 2014 , Profesionalisme Kerja Dimulai Dari Analisis yang Tepat Borneo Tribune, Kubu Raya Profesionalisme dalam kerja tidaklah dicapai hanya dengan melihat hasil maupun kinerja seseirang secara kasat mata. Butuh analisis yang mendetail dan berkelanjutan agar profesionalisme kerja di lingkungan Pemerintahan bisa terlaksana. Dengan demikian, waktu kerja yang ada bisa dimaksimalkan dengan pelaksanaan program-program yang tepat sasaran maupun perencanaan. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Organisasi Setda Kubu Raya, Iskandar, S. Sos di sela-sela Bimtek Analisis Jabatan Kabupaten Kubu Raya tahun 2014 di Gardenia Resort, kamis (3/4). Mantan Kabag Humas Kubu Raya ini menuturkan, Bimtek yang dilaksanakan
Iskandar selama tiga hari tersebut tentu saja menjadi cikal bakal atau sumber maupun proses dan teknik untuk mendapatkan data yang diolah menjadi informasi jabatan untuk penyusunan kebijakan,
penataan kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan dan perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta umpan balik bagi organisasi dan tata laksana. “Tentu saja, jika Anjab terlaksana sesuai apa yang telah dianalisa, peta jabatan akan terjabarkan di masingmasing SKPD yang ada sehingga kebutuhan terhadap pengisian siapa yang memiliki kompetensi untuk jabatan tersebut akan terdeskripsi,” tuturnya. Meskipun pun demikian, kata dia dengan uraian jabatan akan menyusul dengan telah terjabarkannya peta jabatan yang telah dianalisa, sehingga syarat-syarat jabatan yang menempati posisi tersebut tidak lagi ada unsur pemaksaan kehendak. “Arti-
nya, penilaian dan analisa yang dilakukan tetap objektif ,” beber Iskandar. Selain itu, Anjab juga akan memberikan dampak secara tegas terhadap penyusunan kelembagaan di setiap SKPD. “Artinya, dari analisa yang ada, bisa saja terjadi penggabungan beberapa bidang, mutasi bahkan revisi dari beberapa kelembagaan di beberapa SKPD tentunya dengan melihat beban kerja dan kinerja aparatur yang ada. Di sini kita harus menganalisa keseimbangan antara person dengan jabatan, apakah ada yang terlalu terbebankan dengan banyak memakan waktu kerja atau lembur. Atau sebaliknya, banyak waktu yang tidak terpakai disebabkan tidak ada yang bisa dikerjakan,” jelasnya.
Bahkan, Anjab juga bisa memberikan rekomendasi untuk kepentingan kepegawaian baik itu sifatnya mutasi hingga rekrutmen. “Bisa dipastikan tenaga-tenaga yang dibutuhkan untuk menempati posisi struktural maupun non struktural akan muncul dari analisa yang telah dilakukan,” kata Iskandar. Terakhir, untuk peningkatan kapasitas dan kualitas, Anjab juga bisa menghasilkan rekomendasi rencana kebutuhan Diklat bagi aparatur yang ada di masing-masing SKPD.Iskandar menambahkan, Bimtek Anjab diikuti sebanyak 90 peserta dari seluruh SKPD se Kubu Raya hingga perwakilan dari Kantor Camat yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adex).
Bengkayang Borneo Tribune
Jumat, 4 April 2014
PLN Area Singkawang Akan Standby-kan Mesin Genset di KPU Borneo Tribune, Singkawang Senin (7/4) mendatang, PLN Area Kota Singkawang akan menstandby kan sebuah mesin Genset sebesar 7,5 Kw atau sebesar 200 PA di Kantor KPU Kota Singkawang. “Penempatan mesin Genset ini guna mempermudah petugas KPU dalam perekapan perhitungan suara di tingkat KPU pada Pemilu 2014 kelak,” ujar Manager Singkawang Kota, Enggar. Dikatakan Enggar, penempatan mesin Genset tersebut akan pihaknya standby kan sampai perhitungan suara selesai. Karena, dikhawatirkan pada saat perekapan perhitungan suara masih berlangsung, secara tiba-tiba ada pemadaman listrik yang disebabkan adanya gangguan, ataupun pengaruh alam. “Ya, yang namanya pengaruh alam kan, seperti angin kencang atau hujan yang disertai dengan petir, tidak bisa kita terka, kapan dia mau datang. Yang jelas kita sudah mengantisipasinya dengan sebuah mesin Genset,” ujar Enggar. Ditempat terpisah, Ketua KPU Singkawang, Ramdan mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN Area Singkawang yang sudah mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2014. Dengan di standby kannye mesin Genset itu, tentunya sangat membantu pihaknya dalam perekapan perhitungan suara di tingkat KPU. “Dan kami berharap pada hari H pencoblosan, tidak ada pemadaman lampu fiktif,” harapnya. Diakui Ramdan, memang sebelumnya pihak KPU sudah melayangkan surat ke PLN yang isinya sebagai bentuk dukungan PLN terhadap Pemilu dan meminta agar tidak ada pemadaman listrik pada tanggal 9 April mendatang. “Alhamdulillah, surat yang kami layangkan itu, ternyata disambut positif oleh pihak PLN dan kami tentunya berterima kasih sekali,” ungkapnya. Menurut Ramdan, kesuksesan pemilu 2014 tidak hanya terletak pada KPU saja, namun haruslah didukung oleh semua pihak. (RH)
Maret 2014, Kota Singkawang Mengalami Deflasi Borneo Tribune, Singkawang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang, Rosihan Anwar mengatakan, pada bulan Maret 2014 terjadi Inflasi negatif (Deflasi) di Kota Singkawang sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,67 persen. Deflasi terjadi karena penurunan indeks pada dua jenis kelompok pengeluaran dan kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran. Dari dua kota di Provinsi Kalimantan Barat, yaitu Kota Singkawang dan Kota Pontianak, Kota Pontianak mengalami Deflasi paling tinggi. Di bulan Maret 2014, Kota Pontianak mengalami Deflasi sebesar 0,78 persen dengan IHK sebesar 113,94. ”Dari 82 Kota IHK, tercatat 45 kota mengalami Inflasi dan 37 kota mengalami Deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,15 persen dengan IHK 113,13 dan terendah terjadi di Kota Makassar yaitu sebesar 0,02 persen dengan IHK 108,94. Sedangkan Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 2,43 persen dengan
O2SN dan FLS2N UPT Samalantan Meriah Borneo Tribune, Bengkayang O2SN dan FLS2N Lingkup UPT Dinas Pendidikan Samalantan berlangsung meriah dengan diikuti ratusan siswa yang dari empat puluh empat sekolah tingkat Sekolah Dasar. ”Kegiatan O2SN dan FLS2N di UPT Pendidikan ini berjalan beberapa hari, dimulai pada tanggal 1 April kemarin,” demikian dikatakan Jajat Ruhijat M.Pd., ketua panitia. Jajat menjelaskan, semua sekolah tingkat Sekolah Dasar diundang untuk mengikuti kegiatan dimaksud. Semua kegiatan dipusatkan di SDN 01 Samalantan. ”Kita mendesain kegiatan O2SN dan FLS2N ini semeriahkan mungkin dengan melibatkan semua unsur masyarakat, pemerintah dan pihak swasta,” kata Jajat. Camat Samalantan, Edward Haris mengatakan 02SN dan FLS2N sebagai ajang menjalin silaturahmi antar sekolah. ”Kami merasa bangga, di Kecamatan Samalantan diadakan kegiatan yang seperti O2SN ini, dan seperti yang telah kita lihat, aksi - aksi yang ditampilkan anak anak tadi waktu acara pembukan sangat luar biasa,
kreatif sekali, dan saya sangat bangga pada mereka,” kata Edward. Edward menambahkan, ajang itu dapat memicu semangat anak - anak dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Umum untuk lebih kreatif yang tentunya dalam hal positif, sehingga menjadi pemuda pemudi yang cerdas, berani, mandiri dan handal. ”O2SN ini juga sekaligus menjadi ajang silahturahmi dari sekolah - sekolah yang berada di bawah UPT Samalantan ini, sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini masing - masing sekolah dapat membangun komunikasi yang baik antar sekolah, jadi mereka pada akhirnya mempunyai visi dan misi yang sama pula dalam mendidik putra dan putri masa depan Bengkayang,” tambah Edward. Kepala UPT Dinas pendidikan Samalantan, Utin mengatakan, peserta yang ikut serta adalah seluruh gugus sekolah dasar se UPT Dinas Pendidikan Samalantan, untuk Kecamatan Samalantan ada lima gugus yang terdiri dari 22 sekolah baik negeri dan swasta, Kecamatan Monterado terdiri dari 22 Sekolah.
6
O2SN yang dipertandingkan adalah sepakbola, volly, pencaksila dan berbagai cabang olahraga lainnya, untuk FlLS2N, tarian, pidato, melukis, menggambar dan mencerita. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, DR. Yan hadir dengan didampingi Ketua Dharma Wanita Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Ny. Maria Kalis Yan, untuk membuka kegiatan. Yan menjelaskan, pelaksanaan O2SN dan FLS2N UPT Pendidikan Samalantan bisakan dikatakan paling mneriah untuk tingkat UPT. Kegiatan lomba olah raga dan seni tersebut sangat baik untuk membina dan menumbuhkan bakat para siswa. ”O2SN dan FLS2N ini harus kita laksanakan, karena sebagai hak siswa untuk memperolehnya,” ucap Yan. Yan menegaskan, menang kalah bukan masalah, tapi kegiatan ini tempat kita bersilaturahmi dan mendidik jiwa kita untuk saling menerima hasil yang diperoleh. ”Mari kita satukan semangat untuk membangun dunia pendidikan di Kabupaten Bengkayang yang lebih baik,” ucapnya. (Mu/Pk).
IHK 112,53 dan terendah terjadi di Kota Sorong sebesar 0,02 persen dengan IHK 109,09,” kata Rosihan, Kamis (3/4). Deflasi terjadi karena penurunan indeks pada dua jenis kelompok pengeluaran dan kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran. Penurunan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan, kelompok transpor, komunikasi, jasa keuangan, sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelom-
pok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau kelompok rekreasi, jasa dan olah raga, kelompok sandang serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar. ”Penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,28 persen, kelompok transpor, komunikasi, jasa keuangan sebesar 1,76 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok kesehatan sebesar 1,05 persen, kelompok makanan jadi, mi-
numan, rokok dan tembakau sebesar 0,06 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, jasa dan olah raga sebesar 0,39 persen, kelompok sandang sebesar 0,20 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,65 persen,” jelas Rosihan. Penurunan harga beberapa komoditi, lanjut Rosihan, yang memberikan sumbangan Deflasi antaralain angkutan udara, udang basah, tongkol/ambu-ambu, telur ayam ras, jeruk, bawang me-
rah, bayam, teri, kembung, tomat sayur, cumi-cumi, gula pasir, dencis, tomat buah, keramik, bawal, lobak, telur itik, buncis, emas perhiasan dan lain-lain. ”Laju Inflasi tahun kalender Maret 2014 sebesar 3,14 persen, sedangkan Inflasi “Year on Year” (Maret 2014 terhadap Maret 2013), Kota Singkawang sebesar 7,65 persen. Dari 82 kota se-Indonesia, Inflasi Kota Singkawang menempati rangking ke-65,” jelas Rosihan. (RH)
Pengurus IPHI Bengkayang Dilantik Borneo Tribune, Bengkayang Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bengkayang masa kerja 2012-2017 dilantik pada Kamis (3/4). Pelantikan dilakukan Ketua IPHI Wilayah Kalimantan Barat di Mesjid Agung Syuhada Kabupaten Bengkayang. Masa jabatan lima tahun ke depan, IPHI Kabupaten Bengkayang dipimpin oleh H. Damsir, dengan H. Yusli sebagai Sekretari dan H. Edwin sebagai bendahara. “Kita mohon maaf dengan keterlambatan pelantikan kepengurusan ini. Bukna suatu kesengajaan tapi selama ini kita telah melakukan konsolidasi dan mencari waktu yang tepat,” demikian dikatakan H. Damsir. Setelah pelantikan dilaksanakan, beberapa waktu ke depan akan dilaksana-
Pengurus IPHI Kabupaten Bengkayang
kan sejumlah program yang dinilai penting. Satu diantaranaya dengan mendata secara akurat jumlah warga Bengkayang yang telah menunaikan ibadah haji. Ketua Wilayah IPHI Kali-
mantan Barat, H. Muchtar Djamaluddin saat ditemui menjelaskan, IPHI merupakan organisasi setrategis dan sangat membantu pemerintah dalam menjalankan sejumlah program. Namun demikian, Muchtar mengi-
ngatkan agar anggota IHPI tidak membawa IPHI ke ranah politik. “Silahkan berpolitik, tapi jangan sampai membawa nama IPHI selama kampanye atau selama berpolitik,” ucapnya. (Mu).
Pembukaan 02SN Samalantan yang dihadiri Dr. Yan, Camat dan sejumlah pejabat dan tokoh. FOTO Mujidi
Masih Banyak Balita KKR Belum Lengkapi Imunisasi Borneo Tribune, Kubu Raya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Drs. H. Titus Nursiwan, M. Les menegaskan saat ini masih banyak balita yang belum lengkapi imunisasi, saat ini data di Dinas Kesehatan menunjukkan pelaksanaan imunisasi yang berlangsung di masyarakat baru berjalan sekitar 60 persen. Hal ini disampaikannya saat Sosialisasi dan Advokasi Lintas Sektor dan Program Introduksi Vaksin Pentavalen (DPT-Hib) dan Imunisasi Lanjutan pada Anak Tingkat Kabupaten Kubu Raya di Gardenia Resort. Hal tersebut belum men-
capai target pemerintah yang seharusnya mencapai 95 %. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai terget yang sesuai dengan MDGs. Menurutnya, untuk anak dibawah umur satu tahun, ada beberapa imunisasi yang harus dipenuhi, diantaranya HB Yunizek (0-7 hari) untuk kekebalan terhadap hepatitis, BCG (2 bulan - sebelum satu tahun) untuk TBC, Polio, mengengitis (pencegahan radang selaput otak), Campak dan DPT-Hb (difteri, pertusis, tetanus dan hepatitis). “Untuk DPT-Hb saat ini sudah mengalami perubahan dan diganti dengan Pentaven (DPT-Hib) yang diperuntuk-
kan bagi difteri, pertusis, tetanus, hepatitis, hemovilius influensa type B untuk penemonial atau sesak nafas. Seluruh imunisasi tersebut merupakan imunisasi yang harus dilengkapi oleh anakanak balita agar kekebalan terhadap penyakit bisa disiapkan,” tuturnya. Sedangkan untuk boster kedua yang diperuntukkan bagi anak usia diatas satu tahun, Titus menjelaskan imunisasi yang diberikan berupa DPT-Hib bagi usia 1.5 tahun, Campak (2 tahun). “Imunisasi tambahan ini memang dipersiapkan pemerintah melalui program Dinas Kesehatan untuk me-
nambah kekebalan tubuh balita diusia diatas satu tahun. Sebab diusia tersebut kekebalan tubuh cenderung menurun,” katanya. Sedangkan untuk tahun ini, beberapa waktu lalu pihak Dinas Kesehatan sudah menyosialisasikan imunisasi untuk anak usia sekolah atau dibawah usia 15 tahun yakni vaksin DT untuk Difteri dan imunisasi Campak akan diberikan bagi anak kelas 1 SD. “Saat ini tim sudah bergerak melakukan imunisasi ke sekolahsekolah secara serempak di lima kecamatan,” katanya. Secara medis, Titus mengulas Difteri cukup ren-
tan menyerang anak usia 15 tahun kebawah, sebab penyebarannya melalui udara membuat anak sangat mudah terinfeksi virus difteri yang bisa menyebabkan infeksi pada saluran di tenggorokan. “Jika tidak dicegah atau ditangani dengan baik, tentu saja bisa menyebabkan fatal bagi anak. Apalagi jika sudah ditemukan satu kasus saja dalam satu kawasan, maka daerah tersebut sudah ditetapkan sebagai status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan tentunya harus dilakukan tindakan yang masif agar penyebaran atau mata rantai difteri bisa diputus,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Drs. Hermanus, M. Si menilai paling tidak ada 9 jenis imunisasi yang wajib diberikan kepada anak-anak atau balita. Sebagai kepala daerah yang menginginkan agar generasi penerus Kubu Raya menjadi penerus masa depan bangsa ini, dengan pemberian vaksin tersebut mampu mencegah penyakit menular maupun yang tidak menular. Untuk itu pula, Ia menginginkan pelaksanaan sosialisasi di lapangan harus ditingkatkan dan lebih spesifik agar msyarakat bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat terhindar dari berba-
gai penyakit. “Kita berikan apresiasi untuk program yang langsung menyentuh ke lapisan masyarakat seperti ini. Akankah lebih baik kita mencegah dari pada mengobati, karena mencegah biayanya lebih murah,” tutur Hermanus. Tererlebih, kata dia saat ini Kubu Raya menempati posisi ke 11 dari sektor IPM dari 14 kabupaten/kota. “Tentu saja harus ada kerjasama lintas sektor untuk meningkatkan kualitas IPM di Kubu Raya, sektor kesehatan tentu memiliki peran penting untuk masalah ini,” katanya. (Adex).
Jumat, 4 April 2014
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Jelang Pileg 2014
Rapat Koordinasi Komunitas Intelijen Daerah Digelar
Borneo Tribune, Sanggau Untuk mensukseskan jalannya pemilu legislatif (Pileg) 2014, sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Sanggau menggelar rapat koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda), Kamis (3/ 4) pagi kemarin di ruang musyawarah lantai I Kantor Bupati Sanggau. Rapat tersebut dipimpin Bupati Sanggau, Paolus Hadi dan dihadiri Dandim 1204/ Sanggau, Kapolres Sanggau, Kajari Sanggau, KPU, Panwaslu, Dishub, Sat Pol PP, PLN, Kesbangpilinmas, dan sejumlah SKPD Kabupaten Sanggau. Adapun yang menjadi pembahasan dalam rapat tersebut, antara lain soal pengamanan dan antisipasi pada saat masa kampanye, saat masa tenang, dan pendistribusian logistik serta pemungutan suara tanggal 9 April 2014 dan lainnya. Disamping itu, pembahasan
juga dilakukan tentang bagaimana mengantisipasi permasalahan atau pelanggaran kampanye pada Pemilu Legislatif ini. Bagaimana kesiapan PLN mendukung Pemilu Legislatif. Termasuk juga soal koordinasi meliburkan karyawan BUMN/BUMD dan swasta pada masa hari pencoblosan tanggal 9 April 2014. Selain itu, rapat koordinasi juga membahas pelaksanaan monitoring Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014 oleh SKPD serta kesiapan Posko Tim Desk Kabupaten Sanggau oleh Santel Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau. Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengharapkan bahwa semua pihak secara bersama-sama dapat bahu membahu memperlancar kegiatan Pemilu Legislatif tahun ini. Adapun hal-hal yang tidak sempat terakomodir dalam rapat tersebut diharapkan dapat segera dikomunikasikan lebih lanjut. (rtn)
RAPAT Rapat Koordinasi Komunitas Intelijen Daerah saat digelar di ruang musyawarah Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Kamis (3/4) pagi. Foto: Ratna Sari/ Borneo Tribune.
Memilih Rok yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh MENGENAKAN rok bagi wanita akan memiliki beberapa kelebihan. Selain lebih terlihat cantik dan feminin, si pemakai juga tidak akan merasa panas. Namun anda perlu mengetahui jenis rok yang cocok dipakai oleh anda, karena tidak semua jenis rok cocok untuk bentuk tubuh masing-masing wanita. Hal pertama yang penting adalah mengenali bentuk tubuh agar mengetahui model rok yang sesuai. Berikut ini tips dan trik memilih rok dari seorang fashion stylist terkemuka : 1. Jika tubuh Anda berbentuk jam pasir Sebuah rok klasik dengan warna solid akan membuat Anda terlihat cantik. Atau, gunakan rok dengan A-line lengkap dengan sabuk untuk membantu menonjolkan pinggang kecil dan lekung pinggul. Anda tidak disarankan mengenakan
flouncy skirts atau rok yang menggunakan banyak bahan. Rok jenis ini akan akan menutupi lekuk tubuh Anda. 2. Jika Anda bertubuh persegi panjang atau lurus Rok dengan bentuk seperti tulip, gelembung, atau putri duyung akan menambah ilusi pada pinggul rata Anda. Bermain-mainlah dengan rok berdetil lipatan, layer, dan kerutan. Itu akan membuat anda terlihat memiliki lekuk tubuh yang baik. Rok lurus tidak akan memberi tubuh Anda lekukan. Rok pensil adalah sesuatu yang sangat tidak cocok untuk anda. Carilah rok yang penuh dengan aksen untuk menambah volume pada tubuh Anda. 3. Jika tubuh Anda berbentuk seperti buah apel Anda sangat disarankan untuk menggunakan rok berbahan dasar sifon atau sutra untuk meringankan siluet
tubuh. Bahan yang mudah bergerak atau ringan akan membantu anda menyembunyikan perut dan menyeimbangkan tubuh bagian atas. Jangan menggunakan rok dengan kantong atau rok dengan lipatan di pinggang. Hindari juga rok lurus, karena tubuh Anda akan terlihat tidak seimbang, berat di bagian atas. 4. Jika tubuh Anda memiliki banyak lekuk Rok pensil dalam warna solid akan menambah kemulusan bentuk tubuh Anda. Hanya saja, anda perlu memastikan kalau rok tersebut tidak terlalu ketat, karena akan terlihat berlebihan. Rok yang jatuh dan mudak bergerak serta menggunakan banyak bahan akan menambah volume pada bentuk tubuh Anda. 5. Jika Anda memiliki pinggul atau paha yang besar Sebuah rok A-line yang jatuh dari pinggul Anda hingga di atas lutut. Gunakan warna gelap untuk merampingkan. Rok pendek atau rok ketat hanya akan menarik perhatian orang pada pinggul atau paha Anda. 6. Jika Anda memiliki kaki pendek Sebuah rok diatas lutut untuk memperpanjang kaki Anda. “Banyak cara memanjangkan kaki seperti menggunakan rok mini dan stocking hitam,” ujarnya. Rok sepanjang betis karena akan membuat Anda lebih pendek. 7. Jika Anda bertubuh mungil Sebuah rok yang pas badan tidak akan membingkai tubuh kecil Anda. Pilih rok yang jatuh di atas lutut. “Rok lipit dengan sepatu platform akan memberi Anda kesan tinggi dan membentuk badan,” ujar Polk. Rok panjang yang jatuh di bawah lutut. Rok tersebut membuat Anda terlihat lebih pendek dan gemuk. 8. Jika Anda memiliki kaki panjang Sebuah rok panjang dengan bahan yang jatuh dan tipis, atau rok mini karena Anda memiliki kaki indah untuk dipamerkan. Anda dapat memakai berbagai jenis rok. Hanya saja, jika Anda menggunakan rok mini jangan terlalu mini dan tanpa menggunakan celana ketat. 9. Jika tubuh Anda berbentuk seperti buah pir (pinggul lebih besar) Sebuah rok A-line yang jatuh tepat di atas lutut. Rok model ini akan menyembunyikan bokong dan paha Anda yang besar. Jauhi rok ketat karena hanya akan membuat orang fokus melihat pinggul besar Anda
Memilih Baju Wanita Berdasarkan Bentuk Tubuh Bagi wanita baju bukan hanya sekedar pelindung tubuh dan penutup aurat saja. Pakaian merupakan perwujudan dari karakter dan passion mereka
massa tulang dan otot yang lebih kecil dibandingkan dengan pria, oleh karena itu banyak wanita yang memiliki tubuh mungil, terutama bagi
akan seni. Maka tidak heran apabila industri pakaian berkembang dengan pesat hingga muncullah dunia fashion. Bagi wanita, tampil cantik adalah sebuah kewajiban dan mereka akan berusaha untuk tampil dengan busana yang paling cocok dengan diri mereka dimanapun si wanita berada. Tidak hanya pada acaraacara santai, wanita pun ingin tampil sempurna sewaktu mereka sedang bekerja. Hingga munculah fashion untuk wanita bekerja. Namun yang harus anda sadari ketika ingin memilih busana yang tepat dalam bekerja adalah bentuk tubuh kita. Tiap manusia memiliki bentuk tubuh yang berbedabeda, oleh karena itu kita tidak boleh larut dalam mengikuti suatu trend tanpa memikirkan baik dan butuknya bagi diri kita. Berikut ini adalah beberapa tips memilih baju wanita berdasarkan bentuk tubuh.
mereka yang asli keturunan Indonesia. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih busana kerja untuk si tubuh mungil ini, yang pertama adalah memilih baju wanita untuk kerja yang sesuai dengan ukuran tubuh. Baju wanita yang terlalu besar dan panjang hingga ke lutut akan membuat tubuh anda terkesan tenggelam. Untuk itu, pi-
Memilih baju untuk anda yang bertubuh mungil Kebanyakan wanita memiliki
lihlah baju atasan yang panjangnya tidak melebihi pinggul anda. Pemakaian baju dengan warna senada antara atasan dan bawahan juga harus diperhatikan karena warna yang senada akan memberikan kesan lebih tinggi. untuk member kesan lebih tinggi, anda juga bisa melengkapinya dengan atasan V-neck atau atasan dengan motif garis-garis vertical. Tips selanjutnya adalah menghindari pemakaian baju wanita yang berwarna gelap karena akan membuat tubuh anda terlihat semakin kecil. Gunakan saja atasan dengan warna-warna cerah atau lembut. Detail pada baju seperti kerut, keriput, atau lipit dapat memberikan kesan penuh pada tubuh mungil anda. Jika anda memutuskan untuk memakai rok, usahakan agar jangan memakai rok yang bermodel lebar dan panjang. Rok model ini akan menengelamkan tubuh mungil anda. pilihlah rok dengan ukuran standar atau rok mini selutut. Pemilihan ikat ping-
gang juga harus diperhatikan, ikat pinggang besar dan lebar memang sedang menjadi trend, namun jika anda memiliki tubuh yang mungil, maka ikat pinggang ini akan membuat dandanan anda terlihat aneh dan tidak proporsional. · Memilih baju untuk anda yang bertubuh tinggi kurus Banyak wanita yang berfikir bahwa tubuh tinggi kurus adalah bentuk badan paling ideal. Namun anda tetap harus memperhatikan pilihan baju karena jika salah, anda tidak akan terlihat menarik. Tips memilih baju wanita dengan tubuh yang kurus tinggi adalah menghindari pakaian yang terlalu ketat. Pakaian yang ketat tidak akan membuat anda terlihat menarik namun malah akan membuat anda terlihat semakin ceking. Kerah dengan model V-neck juga harus dihindari karena akan membuat tonjolan tulang menjadi semakin kelas dan anda kelihatan semakin
kurus. Untuk menyikapi tubuh kurus, anda bisa mengikuti beberapa tips seperti memakai blazer dengan bahan rajutan untuk menambah volume tubuh anda. pemilihan bawahan juga harus anda perhatikan, jika ingin memakai celana. Pilihlah celana yang pas di kaki serta tidak terlalu ketat. Jika anda ingin menggunakan rok, pilihlah rok dengan warna cerah yang akan memberikan kesan penuh pada tubuh anda. Rok yang bermotif besar juga bisa anda pilih untuk menghindari kesan terlalu ceking. Jenis rok yang seba-
iknya dihindari adalah rok berwarna gelap, berbahan tipis, bermotif vertical, rok yang terlalu longgar, serta rok yang terlalu ketat. Anda bisa juga menggunakan syal atau kalung yang agak besar untuk membuat tubuh anda menjadi sedikit lebih berisi. Tips memilih baju untuk anda yang berbadan gemuk Banyak wanita yang merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuh yang gemuk atau cenderung besar. Jika anda memiliki bentuk tubuh seperti ini, jangan buru-buru berkecil hati. Dengan sedikit tips dan teknik dalam memadukan baju wanita, anda tetap bisa tampil menarik selama bekerja. Tips paling umum yang biasa dipraktekkan oleh wanita yang berbadan gemuk adalah dengan mengenakan baju wanita yang berwarna gelap. Busana yang berwarna gelap cenderung menyamarkan bentuk tubuh sehingga membuat tubuh anda terlihat lebih langsing. Selain itu, pemilihan busana yang pas pada tubuh juga bisa dilakukan untuk menyamarkan bentuk tubuh. Salah satu teknik yang digunakan untuk menyamarkan bentuk tubuh adalah dengan memberikan kesan lebih tinggi. Maka anda bisa menggunakan sepatu berhak tinggi di tempat kerja. Rok selutut juga bisa anda pilih jika ingin terlihat lebih langsing. (Int)
Sekadau Borneo Tribune
Jumat, 4 April 2014
8
Eksistensi UKM Perlu Dorongan Instansi Terkait Borneo Tribune, Sekadau Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dikelola masyarakat masih cukup perlu perhatian lebih dari pemerintah. Sejauh ini, cukup banyak UKM yang bergerak di berbagai bidang, misalnya usaha catering, penjahit, salon, dan masih banyak lagi. “Ada banyak kelompok petani karet, petani padi, pengrajin anyaman, peternak ikan, dan sebagainya yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Sekadau. Kelompok masyarakat tersebut perlu pendampingan secara kontinyu agar bidang usaha yang mereka geluti dapat terus hidup dan berkembang, termasuk yang paling penting instansi terkait di Pemda perlu mempromosi hasil usaha mereka,” nilai Israil Simon Marpaung, pemuda Sekadau, kemarin. Pendampingan, kata Marpaung, tidak serta merta diartikan dalam bentuk bantuan dana. Pembinaan sistem manejerial serta trik-trik pemasaran juga perlu diberikan. Karena, salah satu kendala yang menyulitkan UKM adalah dalam memasarkan produknya. “Ini yang paling penting. Kelompok masyarakat mesti menguasai ilmu pemasaran, bagaimana cara mengemas produk yang baik dan bagaiman menjual produk yang mereka kembangkan. Tentu bantuan secara materi juga perlu,” lanjut pria yang akrab disapa Boy. Secara umum, pembinaan yang dilakukan oleh Pemkab Sekadau kepada kelompok masyarakat di bidang usaha tertentu sudah berjalan cukup baik. Upaya yang dilakukan pun tidak hanya oleh satu instansi saja. Contohnya pelatihan menjahit dan membordir bagi ibu-ibu rumah tangga yang kerap diselenggarakan TP PKK Kabupaten Sekadau. “Hal-hal seperti ini perlu dilakukan secara kontinyu untuk mengembangkan UKM yang ada, kita sangat apresiasi upaya dari pembinaan seperti ini,” tandasnya. (Mto).
Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sekadau salah satunya usaha kerajinan perlu mendapat dorongan dan promisi dari instansi terkait.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Moment Pemilu 9 April
INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH
Bingung Pilih Caleg Mana
PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Borneo Tribune, Sekadau Detik-detik pencoblosan Pemilu legislatif masa bakti 2014-2019 akan digelar 9 april pekan depan. Sejak tahapan pemilu dan masa Kampanye terbuka calon anggota DPD RI, DPR RI, dan DPRD Kabupaten/Kota sibuk melakukan kampanye menyampaikan visi misi maju sebagai wakil rakyat dan DPD RI. Tentunya, kampanye yang dilakukan para caleg merupa-
kan upaya untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya agar 9 april nanti bisa melenggang ke parlemen. Umumnya, para Caleg akan “jualan” agar meraih simpati pemilih. “Seingat saya sudah beberapa orang caleg yang kampanye di tempat kami. Rata-rata mengatakan punya jurus jitu untuk membangun daerah kami. Tapi bagus juga kalau masingmasing caleg sudah punya konsep sendiri,” ujar Mulikin, warga asal Kecamatan Sekadau
Hilir ditemui di Sekadau, beberapa hari lalu. Saking banyaknya konsep yang ditawarkan para caleg, Mulikin mengaku sampai kebingungan yang mana yang harus dipilih. Karena, antara satu dengan lainnya punya visi yang berbeda tentang pembangunan. Dan rata-rata konsep yang ditawarkan cukup relevan. “Kita jadi bingung. Yang ini bagus, yang lain juga bagus. Saya belum punya gambaran mau pilih siapa,” ujarnya. Namun demikian, Mulikin berharap siapapun yang nantinya duduk sebagai wakil rakyat baik di DPRD Kabupaten Sekadau, DPRD Kalbar, DPR RI, maupun DPD perwakilan Kalbar hendaknya mampu menginterprestasikan konsep yang ditawarkan selama kampanye. “Ya jangan sampai hanya janji saja lah,” cetusnya.(Mto).
Panwaslu : Belum Ada Laporan Gratifikasi Caleg Incumbent Borneo Tribune, Sekadau Jika di pusat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memelototi setiap Caleg incumbent dalam Pemilu 2014 soal kemungkinan gratifikasi atau penyalahgunaan Bansos, beda halnya di daerah. Di Kabupaten Sekadau, dari 24 anggota DPRD yang kembali nyaleg baik ke DPRD Kabupaten maupun DPRD Provinsi, sejauh ini masih relatif tertib. Anggota panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sekadau, Sukendra Sitepu menyatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan terkait pelanggaran yang dilakukan caleg incumbent.
“Belum ada. Sejauh ini belum ada laporan ke kita,” kata Sukendra ketika dihubungi via telepon seluler, (2/4) kemarin. Soal perhatian ekstra untuk para caleg petahana, Sukendra mengatakan Panwaslu dalam menjalankan tugasnya berpatokan pada regulasi yang sudah diatur. Dalam kegiatannya, Panwas berwenang menemukan, menerima laporan, dan mengkaji laporan yang disampaikan. “Jadi, Panwas tidak dalam posisi memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan caleg incumbent,” jelas Sukendra. Sejauh ini pun, Panwas pun belum menerima laporan tentang pelanggaran Pemilu yang
mengarah pada tindak pidana. Laporan-laporan yang sudah masuk ke Panwas mayoritas sifatnya lebih kepada pelanggaran administrasi saja. Untuk diketahui, pelanggaran yang mengandung unsur pidana akan ditindak oleh penegakkan hukum terpadu (Gakkumdu) yang melibatkan aparat keamanan. “Kalau yang mengarah ke pidana belum ada,” ujar Sukendra. Dengan demikian, Sukendra menyimpulkan hingga kini situasi menjelang Pemilu di Sekadau relatif kondusif. Ia berharap, situasi ini terus terjaga. “Lancar-lancar saja. Kita belum tahu kedepan bagaimana. Mudah-mudahan tetap kondusif,” tandasnya.(Mto).
Apresiasi Konsep dan Program Pembangunan Berkelanjutan Borneo Tribune, Sekadau Program pembangunan yang ditelurkan Pemerintah Kabupaten Sekadau sejauh ini dinilai cukup pro rakyat. Namun, Pemerintah Daerah terutama instansi-instansi yang terjun langsung menangani sektor-sektor pembangunan sesuai bidang masing-masing harus lebih jeli memperhatikan kebutuhan rakyat untuk diakomodir dalam program pembangunan. “Program-program yang sudah dilaksanakan Pemkab Sekadau sejauh ini pro rakyat dan patut kita dukung,” kata Marsianus Leonard, mantan mahasiswa asal Kabupaten Sekadau, kemarin. Namun, lanjut Leo, Pemkab mesti lebih jeli lagi dalam melihat apa-apa saja yang menjadi kebutuhan terkini masyarakat. “Kalau boleh, program pembangunan sedapat mungkin menyesuaikan dengan apa yang paling dibutuhkan masyarakat,” saran Leo. Ia mencontohkan, di bidang pertanian misalnya, saat ini petani lokal secara perlahan-lahan sudah menunjukkan upaya beralih ke metode pengembangan lahan sawah untuk meningkatkan produktifitas beras lokal. Untuk itu, program di instansi terkait mesti memberikan porsi lebih bagi pengembangan persawahan atau lahan basah. “ini adalah upaya Pemda untuk merubah petani tradisional ke petani modern. Semoga upaya dari masyarakat dapat diakomodir dalam program pembangunan,” tandasnya.(Mto).
Patungan Buat Turnamen Volly Warga Peduli Olahraga Perlu Pembinaan Borneo Tribune, Sekadau Masyarakat Sekadau rupanya sangat mencintai dunia olahraga, yang paling populer adalah sepakbola dan bola volley. Kecintaan itu diwujudkan dengan menyelenggarakan pertandingan antar klub. Buktinya, masyarakat rela mengeluarkan uang pribadi untuk menggelar pertandingan kedua cabang olahraga tersebut ditengah miskinnya kompetisi yang digelar secara resmi oleh KONI dan jajaran Pengcab terkait. Salah satu contohnya dibuktikan warga Dusun Seransa, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir. Bermodalkan patungan, warga di dusun itu sukses menggelar turnamen Seransa Cup 2014 yang mempertandingkan cabang sepak bola dan volley putri. “Turnamen ini kita gelar dengan dana patungan. Kita tidak meminta sponsor dari para Caleg atau siapa pun juga,” kata Afung, penggagas turnamen, kemarin. Turnamen yang baru pertama kali digelar itu merupakan inisiatif Afung dan sembilan orang rekannya. Dengan bermodal patungan Rp 100 ribu per orang, mereka pun akhirnya bersepakat mengadakan turnamen tersebut. “Ini murni swadaya kita. Biaya turnamen dan hadiah kita ambil dari dana patungan kita dan biaya pendaftaran peserta turnamen,” tegasnya. Turnamen tersebut sudah digelar lebih dari satu bulan sejak 23 Februari lalu. Untuk sepak bola ada 74 klub yang bertarung, sedangkan volley putri sebanyak 32 klub. (Mto).
Sintang-Melawi Jumat, 4 April 2014
Borneo T Tribune
9
Sintang Segera Susun Kalender Even Wisata la Dinas Pariwisata Kabupaten Sintang, H. Senen Maryono, kemarin. Waktu yang dimaksudkan Senen adalah masa libur panjang. Masa itu akan dimanfaatkan pihaknya untuk mengemas berbagai kegiatan dalam bentuk even secara terpadu dan terprogram. Even dipusatkan di satu tempat dan dilangsungkan selama beberapa hari. Beragam kegiatan akan ditampilkan. Sela-
“
Harapan kita, dengan waktu yang terjadwal dan di saat masa libur, banyak pengunjung akan datang, termasuk para wisatawan lokal maupun manca negara in pagelaran seni budaya multi etnis, banyak kegiatan lain yang dipandang menarik akan ditempilkan. Seperti, festival tenun ikat, fashion show dan termasuk kegiatan-kegiatan anak muda yang memiliki lai
“
Borneo Tribune, Sintang PEMERINTAH Kabupaten Sintang telah memiliki konsep untuk melestarikan seni budaya serta memajukan dunia pariwisata. Konsep tersebut berupa program kalender even touris setiap tahun. “Nanti kita cari waktu yang tepat. Jauh hari sebelum even tersebut dilangsungkan akan kita umumkan dan promosikan ke daerah-daerah,” ungkap Kepa-
kreatifitas, misalnya berupa festival band. “Harapan kita, dengan waktu yang terjadwal dan di saat masa libur, banyak pengunjung akan datang, ter-
masuk para wisatawan lokal maupun manca negara,” papar Senen. Senen optimis dengan program tersebut Kabupaten Sintang akan maju, baik dalam seni budaya maupun pertumbuhan eko-
nomi. Program itu pula dirasakan mampu mempertahankan serta menumbuhkan rasa cinta seni budaya kepada generasi muda. “Dan pastinya, efek dari program itu berimbas pada pariwisata. Tempat-tempat wisata kita, baik wisata alam maupun wisata budaya akan selalu ramai dikunjungi,” ujar Senen. Menurut Senen, tempat wisata dan seni budaya yang dimiliki Kabupaten
Sintang sangat memiliki nilai jual. Bila dikelola secara baik, terpadu dan terprogram akan mampu mendongkrak prekonomian masyarakat. “Untuk wisata alam, kita punya Bukit Kelam. Wisata budaya maupun sejarah kita punya Museum Kapuas Raya dan Rumah Betang Ensaid Panjang dan banyak tempat-tempat wisata lain yang tak kalah menarik,” timpalnya. (end)
Menjaga Warisan Tersisa di Hutan Poring
Bukit Tak Berhutan, sejumlah perbukitan di Desa Poring kini tak sepenuhnya berbentuk hutan. Pepohonan yang dulu tumbuh, kini hilang akibat pembalakan liar atau berubah menjadi ladang. Kondisi ini akan mengancam sumber air serta ekosistem yang berada di dalam hutan tersebut. Foto Eko Susilo/Borneo Tribune Borneo Tribune, Nanga Pinoh KABUPATEN Melawi yang merupakan kabupaten hasil pemekaran di tahun 2004 lalu, hampir 77 persen wilayahnya berstatus kawasan hutan. Areal yang disebut kawasan hutan kini pun tak seluruhnya berbentuk hutan. Pasalnya ada yang sudah berubah menjadi pemukiman, perkantoran, sawah, ladang, perkebunan rakyat serta yang paling besar adalah semak belukar. Borneo Tribune, Nanga Pinoh melalui tugas pokok dan Hutan Poring adalah satu RATUSAN Satpol PP ser- fungsi serta memberikan dari sekian areal kawasan huta sejumlah pegawai negeri dukungan kelancaran tan yang perannya sangat sendan tenaga honorer mengi- pada pelaksanaan Pemilu tral bagi Melawi. Hutan yang kuti upacara peringatan HUT 2014,” paparnya. jaraknya tak terlalu jauh dari Sementara itu, Kasat Satpol PP ke-64 yang digelar ibukota Melawi, Nanga Pinoh di halaman kantor Bupati Pol PP Melawi, Andri tersebut, menyimpan sejumMelawi, kemarin (1/4). Sekre- Suparto yang ditemui selah kekayaan hayati. Paling taris Daerah (Sekda) Kabu- usai upacara mengatakan, utama adalah banyaknya paten Melawi, Ivo Titus bagian penting dari perisumber mata air pegunungan Mulyono bertindak sebagai ngatan HUT Satpol PP ini yang tak hanya dimanfaatkan inspektur upacara dalam per- adalah bagaimana meoleh masyarakat di sekitarningkatkan peran serta ingatan tersebut. nya, tapi juga bagi warga Ivo dalam sambutannya dalam tugas pokok Satpol Nanga Pinoh, karena sumber menyampaikan, apresiasi PP dalam rangka mencipair baku PDAM Tirta Melawi yang setinggi-tingginya serta takan keamanan dan kejuga berasal dari sana. ucapan terima kasih dan tertiban umum selain tuNamun, hutan yang dulunya penghargaan yang tulus atas gas utamanya sebagai perimbun, kini juga terancam dedikasi dan loyalitas yang negak Perda. menghilang seandainya tak “Untuk Pemilu, kita telah ditunjukkan oleh Satpol ada upaya melindungi kawasakan mengajak masyaraPP selama ini. an tersebut. Aktivitas “Tingkatkan terus kualitas kat untuk menjaga kepenebangan liar yang dilakupelaksanaan tugas sebagai amanan dan ketertiban kan warga atau oknum tertenabdi negara, abdi masyarakat sesuai dengan peran tu, perladangan liar, ancamdan abdi pemerintah sehing- Satpol untuk menciptaan kebakaran lahan serta perga dapat lebih profesional, kan ketertiban umum. ubahan kawasan hutan menkomponen dan berintegritas Kita pun siap bekerja jadi areal perkebunan, baik tinggi yang diharapkan dapat sama dengan aparat lainoleh masyarakat maupun perlebih menunjang tugas pokok nya dalam pengamanan usahaan bisa menyebabkan dan fungsi operasional di la- Pemilu,” ujarnya. areal hutan terus berkurang. Tak hanya soal Pemilu, pangan,” ucap Sekda. Jane Ridho, salah satu akIa melanjutkan, peringatan pihaknya juga akan tivis lingkungan dari Suar InHUT Satpol tahun ini bersa- memperhatikan para sisstitute, lembaga lokal yang maan waktunya dengan wa yang tak lama lagi kerap melakukan pendamtahapan penyelenggaraan menghadapi ujian nasiopingan pada masyarakat Pemilihan Umum Legislatif nal. Menurutnya, dengan dibidang konservasi mengungdan Pemilu Presiden yang di- semakin dekatnya waktu kapkan, hutan poring yang laksanakan setiap lima tahun pelaksanaan UN, dirinya masuk dalam wilayah Desa berharap anak-anak yang sekali. Poring, Kecamatan Nanga “Oleh karena itu, Satpol PP akan menjalani UN akan Pinoh memang masuk dalam harus siap mengawal pelak- pandai menempatkan hutan dengan nilai konservasi sanaan Pemilu tahun 2014 diri. (eko) tinggi (NKT). Alasannya ka-
Peringatan HUT Satpol PP Ke-64
rena hutan tersebut menyimpan berbagai kekayaan alam, baik keberadaan hewan-hewan yang kini hampir punah, seperti orang utan, berbagai tumbuhan khas Kalimantan dan juga yang paling penting adalah karena hutan poring berfungsi sebagai daerah serapan air. “Hutan Poring berada di berbagai bukit yang juga menyimpan sumber air bersih. Diantaranya, Bukit Ransa Belubuk yang di dalamnya terdapat sumber air Pancur Aji yang kini digunakan sebagai sumber air PDAM. Selain itu, ada sungai Nobong dan Iban yang juga digunakan masyarakat Poring untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari,” paparnya. Tak cuma soal kekayaan alam, Poring juga menyimpan
kekhasan dan sejarah peradaban bagi suku Kebahan. Masyarakat Desa Poring, dulunya memang tinggal di dalam hutan. Mereka tinggal di dalam rumah Betang. Namun, kini semua penduduk desa sudah bermukim di luar hutan dan membangun rumah seperti masyarakat umum lainnya. Aktivitas sehari-hari masyarakat bertani dan menjadi penyadap karet. Perkebunan dan ladang masyarakat berada di bawah perbukitan dan saat ini memang masih jauh dari hutan yang menjadi sumber air bersih. “Pentingnya hutan poring bagi masyarakat dan ekosistem di dalamnya membuat perlu adanya perlindungan hutan. Harus ada upaya konservasi yang dilakukan oleh masyarakat setempat
maupun pemerintah sebagai pengambil kebijakan. Karena bila tidak ada upaya konservasi, ke depannya bisa mengancam keberadaan ekosistem di dalam hutan dan keringnya sumber air bersih,” lugas Rido. Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Melawi, Pakanuddin menuturkan, pentingnya menjaga hutan poring, terutama mengingat sumber air Poring kini juga menjadi sumber air baku PDAM. “Kami juga sudah meminta masyarakat di sana untuk menjaga hutan yang berada di atas sumber air PDAM. Karena bila hutan terus dibabat, bisa saja nantinya sumber air akan menghilang,” katanya. Pakanuddin mengungkapkan, saat ini saja, bila terjadi kemarau dalam kurun waktu sebulan, air dari Poring sudah tidak dapat lagi mengalir karena debitnya mengecil. Dampaknya PDAM terpaksa memanfaatkan air Sungai Pinoh yang disedot melalui dua instalasi. Yaitu Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Serundung dan Tanjung Lay. Air dari Sungai Pinoh sudah termasuk kategori tak layak konsumsi karena sudah tercemar dan keruh. “Jadi kalau kemarau, mau tidak mau kita menggunakan Sungai Pinoh untuk melayani pelanggan PDAM. Debit di Poring saat kemarau sangat kurang,” timpalnya. PDAM kini juga sudah merencanakan untuk menambah sumber air baku dari air sungai yang mengalir di Bukit Nubung. Bukit tersebut juga berada di wilayah Hutan Poring. Saat ini usulan pembangunan instalasi bendungan di Nubung masih diusulkan ke Provinsi. “Bila Nubung bisa dikelola, nantinya akan digunakan untuk menambah volume air yang dari sumber air Pancur Aji. Tinggal nanti disambung di mana,” katanya. Oleh karena itu, menjaga kelestarian hutan poring menjadi hal yang harus dilakukan. Bahkan Pakanuddin mengusulkan agar ada Perda khusus
yang dibuat untuk menjaga hutan tersebut. “Karena penduduk terus bertambah, lahan juga perlu bertambah. Memang sekarang masih beraktivitas di bawah bukit. Tapi kalau dibiarkan lama-lama bisa saja merambah hutan yang ada di atas,” ingatnya. Bukan hanya soal perambahan hutan, kasus kebakaran besar di wilayah penyangga hutan poring kerap terjadi. Terakhir di tahun 2009 ribuan hektar lahan perkebunan termasuk sebagian hutan terbakar karena musim kemarau. “Banyak masyarakat yang trauma juga dengan berladang dengan cara membakar. Bukan warga dari kampung kita yang membakar lahan tersebut, tapi warga dari kampung lain,” kata Kadus Sengkuang, Desa Poring, Petrus. Selain kasus kebakaran lahan, ternyata sudah ada beberapa perusahaan perkebunan yang berencana untuk membuka lahan di wilayah Poring. Kepala Desa Poring, Iyon mengungkapkan, baik perkebunan sawit maupun karet pernah ada yang ingin masuk ke wilayahnya. “Sudah banyak yang mau masuk, tapi masyarakat memang tidak mau ada sawit. Kalau karet mungkin masih diterima,” lugasnya. Poring sendiri sebagian besar masuk dalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT). Sehingga sulit bagi perusahaan perkebunan seperti investor sawit menggarap lahan tersebut. Ada sedikit wilayah Desa Poring yang berstatus Area Penggunaan Lain (APL). Namun itu sudah banyak dibuka untuk perkebunan karet oleh warga. Di wilayah Dusun Sengkuang, malah sebagian besar hutannya menyisakan semak belukar. “Orang tua dahulu mana tahu ini kawasan hutan. Mereka menganggapnya ini adalah hutan masyarakat atau hutan adat. Tidak masuk akal disebut kawasan hutan karena lebih banyak semak belukarnya,” ucap Iyon. (eko)
Bendungan Pancur Aji, yang digunakan sebagai tempat menampung sumber air baku PDAM Melawi. Foto dokumentasi PDAM
Kapuas Hulu Borneo T Tribune
Jumat, 4 April 2014
10
BKD Belum Siapkan Bahan Admin Pegawai K2
Para CPNS tampak serius mendengarkan arahan dari Bupati Kabupaten Kapuas Hulu di Gedung SKB II Kota Putussibau. Foto: Timotius/Borneo Tribune Kepala BKD Kapuas Hulu H. Sarbani FOTO: Timotius/Borneo Tribune
Menpan,”ucapnya. Tidak hanya itu, pihaknya bahkan Bupati se-Indonesia juga ingin membicarakan penerimaan Pegawai K2, maunya kata Sarbani semua pelamar lulus semuannya dapat diangkat menjadi CPNS. Namun tergantung anggaran dari Pusat, karena penerimaan formasi umum saja 65.000, formasi honor 35.000 se-Indonesia. “Formasi ini berkaitan dengan aggaran, itu yang menjadi persoalan dibicarakan di tingkat pusat, dan sekarang kita tahu pusat MPR RI semuanya turun semua, tetapi kita ini tetap berusaha untuk memperjuangkan untuk sisa-sisa dari 245 yang diangkat,” jelasnya. (Timo)
Lulus Tes Kompetesi Dasar
168 Orang Terima SK CPNS
Borneo Tribune, Putussibau SEBANYAK 168 orang yang lulus tes kompetesi dasar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu resmi menerima Surat Keputusan (SK) dan mendapatka pembekalan CPNS. SK tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir di gedung SKB II Kota Putussibau, Kamis (3/04). Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kapu-
“
Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, dengan professional serta disiplinn, jangan sedikit-sedikit minta pindah tugas, sebab dari awal saudara sudah membuat pernyataan siap ditempatkan dimana saja, bukannya tidak bisa pindah namun itu semua ada aturannya as Hulu,H. Sarbani mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengumuman tes kompetesi dasar CPNS Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013,168 orang pelamar. Sedangkan dari 190 forma-
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
“
Borneo T r i b u n e, Putussibau KEPALA Badan Kepegawaian daerah (BKD) Kabupaten Kapuas Hulu, H. Sarbani mengakui sampai saat ini masih ada ketidak kesepahaman antara MENPAN dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Sehingga sampai saat ini BKD Kapuas Hulu juga belum mempersiapkan bahan administrasi pegawai K2. “ Pengumumam memang siap diumumkan cuma memang masalahnya ada di Menpan, sedangkan BKN dan Menpan belum ada kesepahaman, di Menpan harus mengeluarkan formasi dan ini yang masih kita tunggu, formasi penerimaan pegawai Kategori 2 yang belum kita dapat sampai saat ini,” jelas Sarbani kepada Wartawan, Kamis (3/04). Berdasarkan informasi bahwa dari 360 pelamar K2 yang lulus hanya 245 orang, untuk itu Sarbani mengaku saat ini pihaknya berusaha untuk melakukan ferivikasi data yang ada di Kepegawaian, yang jelas ke dinas-dinas yang berkaitan dengan tenaga honor K2. “ Kita berupaya melakukan ferivikasi data kepegawaian sehingga dalam pengusulan nantinya tidak ada persoalan, namun sampai sekarang kita masih menunggu informasi dari
si yang ada Kapuas Hulu kehilangan 22 formasi. Dijelaskan Sarbani 168 orang tersebut terdiri dari 83 orang tenaga pendidik, 67 orang tenaga kesehatan dan 18 orang tenaga teknis lainnya. Oleh karena itu sesuai dengan SK Bupati Kapuas Hulu Nomor 126 dan 127 Tahun 2014 tanggal 20 maret 2014 tentang pengangkatan CPNS di Lingkungan
Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu, maka CPNSD tersebut diangkat dalam Golongan Ruang III/b sebanyak 3 orang, Golongan Ruang III/a sebanyak 112 orang dan 53 orang diangkat dalam Golongan Ruang II/c. “ Kami sertakan juga 2 orang tenaga honorer Kategori I hasil Tim QA yang telah ditetapkan NIP-nya pada tanggal 23 Maret 2014 yang kemudian diangkat sebagai CPNS formasi 2012
dengan Golongan Ruang II/b dan III/a,” ucap Sarbani. Sementara itu Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir berpesan agar mereka yang sudah menerima SK CPNS maupun yang sudah menjadi PNS untuk selalu menjaga etika dan siap ditempatkan dimana saja di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu. ”Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, dengan professional serta disiplinn, jangan sedikit-sedikit minta pindah tugas, sebab dari awal saudara sudah membuat pernyataan siap ditempatkan dimana saja, bukannya tidak bisa pindah namun itu semua ada aturannya,” pesan Nasir. (Timo)
Waspadai Komitmen Politik yang Membodohi Masyarakat Borneo Tribune, Putussibau BUPATI Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menilai bahwa suasana Pemilu tahun 2014 ini berbeda dari Pemilu sebelumnya, bahkan saat ini kompetisi semakin senggit, tidak sedikit jurus dan komitmen politik yang bisa mempengaruhi masyarakat dan dapat mengarah kehal-hal yang negatif. “ Terkadang komitmen politik yang dibuat dan
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir FOTO: dok/Borneo Tribune
diumbarkan para caleg sudah melebih kewenangan terutama untuk pengangkatan Pegawai dan pengobatan masyarakat yang sakit, ini harus berhati-hati jangan sampai dengan politik membodoh-bodohi masya-
rakat,” ucap Nasir. Menurut Nasir, jika isuisu yang berkembang dimasyarakat tidak segera diluruskan bisa mencuat hal-hal yang tidak baik. Oleh karenanya merupakan tugas semua pihak untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa menilai dan memilih yang berkualitas. “ Sosialisasikan kepada masyarakat terkait Pemilu ini, berikan pemahaman kepada masyarakat yang kita iginkan terciptanya Pemilu berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas pula,”ungkapnya. Meskipun demikian menurut Nasir, keamanan dan ketertiban di Bumi Uncak Kapuas harus tetap dijaga, jangan sampai keharmonisan yang sudah terbagun selama ini rusak hanya karena pelaksanaan Pemilu. (Timo)
IKLAN BARIS Langganan Koran
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi (085245247955). Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946). Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Biro Kapuas (085654585775)
Hulu:
Herdi
Biro Ketapang: Aldi (08971600688) Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Service Mobil SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo T Tribune
Jumat, 4 April 2014
Dugaan Pembunuhan
Nenek 81 Tahun Ditemukan Tewas Almarhum Tjhia Moek Shiong. FOTO: Mundzirin/Borneo Tribune Borneo Tribune, Pontianak Lagi - lagi dugaan Pembunuhan kembali terjadi di Kalbar. Kali ini menimpa seorang nenek berusia 81 tahun, Tjhia Moek Shiong, ditemukan tewas di dalam kamarnya, rumah nomor 84, Rabu (2/4) malam di Komplek Bumi Batara III, RT 10 RW 01, Kelurahan Sungai Raya Dalam, Desa Sungai Raya Dalam, Kubu Raya. Nenek yang tinggal hanya bersama anak kandungnya, Ango, 51, ini tewas mengenaskan dengan mulut keluar
darah dan memar di bagian wajah sebelah kanan serta luka-luka bagian pelipis sebelah kanan. Dugaan sementara nenek ini tewas akibat percobaan perampokan dan pembunuhan, pasalnya semua barang berantakan dan ada perhiasan yang hilang. Kendati demikian, belum dapat dipastikan berapa jumlah kerugiannya. Menurut keterangan Ango, anak pertama dari dua bersaudara, dirinya tidak mengetahui penyebab kematian ibu kandungnya. Ango
yang kesehariannya membuka warung kopi di depan Sekolah Tunas Bangsa, Jalan Ahmad Yani II ini setiap harinya pergi pukul 06.00 untuk bekerja dan pulangnya pukul 18.00. Ia kaget saat melihat jemuran yang basah tidak diangkat dan semua pintu tertutup. Kondisi nenek yang sudah membujur kaku itu pertama kali ditemukan oleh cucunya, Toni yang juga anak pertama dari Ango. Saat itu Toni mendapatkan kondisi neneknya sudah terlentang tidak bernyawa. Kondisi pintu rumah semua tertutup. “Toni masuk dari pintu belakang, lihat neneknya sudah membujur kaku. Semua
pintu tertutup. Setelah dibuka, saya masuk dari pintu depan,” ujar Ango ibu kandung Toni. Ango menjelaskan, selama ini ibunya yang mempunyai tujuh orang anak dari suami pertama dan dua orang anak dari suami kedua itu tidak pernah mengeluh sakit yang serius. Kalaupun mengeluh hanya merasa pusing-pusing saja. “Ibu tidak sakit. Kalau dia tidak sehat aku tidak jualan. Sebelum saya pergi jam 6 pagi saya tanya dia sehat apa tidak, dia bilang sehat,” ujarnya. Saat kejadian nenek sedang sendirian di rumah ditinggal pergi kerja oleh Ango. “Pas saya pulang tertutup
Apel Siaga Pencegahan Kebakaran dan Dampak Perubahan Iklim Perlakukan Alam dengan Tindakan Positif Agar Tetap Lestari Borneo Tribune, Pontianak Langkah-langkah antisipatif dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan yang telah dilakukan selama ini dinilai cukup baik, yang dibuktikan dengan telah berkurangnya kasus kebakaran hutan dan lahan di Kalbar, yang menyebabkan terjadinya bencana asap akut seperti yang pernah terjadi pada tahun 1997, 1998, 2005 dan 2006 yang alalu yang sangat merugikan daerah dan masyarakat. Peranan penyuluhan hukum dan dampak terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang merupakan langkah prefentif merupakan bagian yang sangat penting untuk secara terus menerus dilakukan dengan efektif dan efisien, dengan memperbanyak pemasangan papan pengumuman ditempat-tempat strategis yang berisi pasal didalam peraturan perundang-undangan yang memuat sanksi hukum dan denda bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan serta memasang baliho yang berisikan dampak buruk ke-
IKRAR Perwakilan perusahaan usai membacakan Ikrar pencegahan kebakaran dan penanganan dampak perubahan iklim juga menandatangani surat pernyataan yang disaksikan oleh Wakil Gubernur Kalbar dan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune bakaran hutan dan lahan di Kalbar, demikian juga penyuluhan didalam kelas juga harus semakin diperbanyak dengan melibatkan petugas, masyarakat dan karyawan perusahaan perkebunan serta kalangan pendidik agar upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan benar-benar menjadi suatu kebiasaan positif atau kebudayaan masyarakat Kalbar. “Langkah-langkah antisipatif yang baik terse-
but tetap dilakukan dan bila perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya agar kelestarian hutan dan lahan di Kalimantan Barat benar-benar terjaga,” kataWakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE. MM, Kamis (3/4) pada kesempatan acara Apel Siaga Pencegahan Kebakaran dan Penanganan Dampak Perubahan Iklim di Kalbar di Halaman Kantor Gubernur Kalbar. Disamping efektivitas pe-
nyuluhan, menurut Wagub, upaya-upaya untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan dalam rangka mewujudkan lingkungan hidup yang lestari, merupakan tugas mulia manusia sebagai makhluk terbaik diantara ciptaan Tuhan Yang Maha Esa di bumi, sebab lingkungan merupakan bagian dari integritas kehidupan manusia, oleh sebab itu lingkungan harus dipandang sebagai salah satu komponan ekosistem yang memiliki nilai untuk dihormati, dihargai dan tidak disakiti, dan lingkungan juga mempunyai nilai terhadap dirinya sendiri yaitu untuk tetap lestari dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, karena itu perilaku manusia sangat berpengaruh terhadap lingkungan disekitarnya. “Saya mengajak seluruh komponan masyarakat untuk tidak berperilaku negatif yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, dan berprilakulah positif secara terus menerus terhadap lingkungan hidup agar tetap lestari. Marilah kita selalu
Diperkirakan Kalbar Kekeringan Hingga Akhir Tahun “Dulu memang seperti kita ketahui Musim kemarau baisanya terjadi pada bulanbulan pertengahan tahun. Namun saat ini pada bulan Januari cuaca Kemarau sudah mulai terasa,” ujarnya. Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan berbagai langkah guna meminimalisasi kemungkinan adanya dampak yang bakal timbul akibat kemarau ini. “Kondisi seperti ini perlu
menjadi perhatian dan bertanggung jawab dari kita semua. Untuk itu dibutuhkan partisipasi semua,” ujarnya. Budi Haryono mencontohkan, salah satu bentuk kepedualian dan tanggung jalwab, yang dilakukan adalah dengan sosialisasi secara terus menerus kepada seluruh elemen agar dalam pemgarapan lahan tidak menggunakan cara membakar.
Dia juga memaparkan hingga saat ini ada delapan provinsi yang rawan kebakaran lahan, seperti Kalbarn Kalteng, Kaltim, Kalsel, Kalimantan Utara, Sumatera Utara, Aceh dan Riau,” ujarnya. Namun dari beberapa daerah tersebut daerah ataupun provinsi yang paling rawan kebakaran lahan adalah di Provinsi Kalbar dan Riau. Terkait hal tersebut Budi
Haryono kembali mengatakan, saat ini pihaknya juga akan melakukan pemetaan terhadap daerahatau lahan yang rawan kebakaran. Ini akan dilakuan hingga ke tingkat kabupaten dan kota. “Untuk memperkuat pengawasan tersebut, kita juga akan menerbitkan Peraturan Menteri tentang Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun,” tandasnya. (Slt)
Banjir Bandang Hantam Desa Laman Mumbung menenggelamkan perumahan warga,” ucapnya. Akibat dari meluapnya air sungai hingga mencapai 5 meter dari permukaan tanah tersebut membuat pemukiman yang didiami 32 kk terendam oleh banjir. “Tidak ada korban jiwa atau rumah warga yang terhanyut, namun harta benda milik warga baik padi atau beras, hewan ternak, serta peralatan rumah tangga hingga alat elektronik semua terendam banjir, tidak bisa terselamatkan,” terangnya. Menurutnya, tidak terselamatkannya harga benda milik warga tersebut, lantaran yang berada di kampung sebagian besar hanya ibu-ibu, bahkan saat kejadian laki-laki yang berada di kampung hanya mereka bertiga itupun sudah tua semua, sementara lakilaki yang lainnya bekerja di
perusahaan. “Jadi jangankan mau menyelamatkan barang, menyelamatkan diri saja susah payah. Bahkan beras yang merupakan kebutuhan pun tidak sempat dibawa pergi,” tuturnya. Dijelaskannya, saat banjir datang, warga yang ada di dusun tersebut hanya sibuk menyelamatkan diri masing-masing ketempat yang tinggi (mungguk) dan sebagian mengungsi kerumah Kepala Dusun yang kebetulan berada didataran yang tinggi. Bahkan untuk sementara, makan minum warga, ditampung di rumah Kepala Dusun, karena semua bahan makanan milik warga terendam banjir. “Banjir besar seperti itu baru pertama kalinya di dusun kami tahun ini, sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi bencana seperti
itu,” jelasnya. Menurut Kadus, akibat bencana banjir tersebut, yang paling utama dibutuhkan oleh warganya sekarang adalah bahan makanan dan pakaian. Sebab semuanya sudah terendam banjir. Ditambah lagi dengan kondisi banjir seperti sekarang, warga akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan dan pakaian yang kering. Sementara itu, Kaur Umum Desa Laman Mumbung, Urbanus Iting mengatakan yang memprihatinkan bagi dirinya adalah padi milik warga baik yang berada dirumah maupun yang disimpan di lumbung padi habis terendam banjir. Sebab kalau padi sudah terendam air akan tumbuh semua, apalagi kalau belum bisa dijemur setelah terendam banjir.
“Kalau barang-barang lain, termasuk hewan ternah masih bisa dibeli, tapi kalau padi harus menunggu setahun lagi baru bisa didapat dari ladang, apalagi tahun ini juga terkena bencana gagal panen akibat kemarau,” jelasnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi, John Murkanto saat dihubungi via seluler, kemarin mengatakan, terkait bencana yang melanda Dusun Sungai Dungan tersebut pihak sudah memanggil Kepala Dusun yang kebetulan berada di Pinoh. Untuk membantu warga korban banjir, pihak BPBD Melawi akan menyalurkan bahan makanan seperti beras dan Mie Instan serta selimut. “Berapa jumlah barang yang kita salurkan menunggu data dari Kepala Dusun,” pungkasnya. (eko)
semua pintu, biasa kalau saya datang orang tua selalu buka pintu, saya kaget lihat rumah tertutup dan pakaian basah tidak ada yang angkat,” jelasnya. Ango mengatakan, kematian ibunya sangat tidak wajar. Terdapat luka memar di bagian wajah akibat dicekik dan dipukul. “Dilehernya sudah memar, pelipis kanan luka, leher luka-luka, setahu saya ibu tidak pernah ada musuh. Bekas dipukul dan dicekik,” terangnya. Sementara itu, Ketua RT setempat, Julius Lipkiang mengatakan, dirinya baru dapat laporan dari warga bahwa ada yang meninggal
sekira pukul 18.00. Kondisi jenazah diketahui sudah dipindahkan dari tempatnya tewas. “Saya diberi tahu jam 6 sore, pas saya lihat kondisinya sudah dipindahkan keluar ke ruang tamu,” ujar Ketua RT. Sebelumnya jenazah nenek itu berada di kamar dengan kondisi terlentang. Lanjut Ketua RT menceritakan keseharian nenek itu terlihat masih sehat, yang setiap hari melakukan aktivitas ibu rumah tangga. “Yang saya tahu dia tinggal berdua dengan Ango, anak dia Toni tidak tinggal di sini. Nenek itu biasa keluar rumah jemur pakaian. Dia tinggal di sini sudah lama,”
11
jelasnya. Pantauan di lapangan, rumah paling ujung komplek itu dikelilingi sawah, juga terdapat pos pengamanan security yang hanya dijaga pada malam hingga pagi hari. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Aries Aminullah membenarkan tewasnya Tjhia Moek Shiong dengan luka di bagian wajah dan leher. “Penemuan mayat ini yang menemukan anaknya, yang tinggal di rumah ini hanya berdua,” ujar Kasat Reskrim yang juga berada di lokasi kejadian. Sementara, kata Kasat Reskrim belum diketahui meninggalnya karena apa. “Kita masih menunggu otopsi dari dokter, untuk tahu penyebabnya kematiannya,” jelasnya. Ditegaskannya, kematian nenek ini mengarah ke tindak kriminal perampokan, pasalnya ada sebagian perhiasan yang hilang dan keadaan rumah berantakan. Namun kondisi pintu tidak ada yang rusak. ”Cuma kepemilikan perhiasan itu kita belum tahu siapa,” ujarnya. (Zrn)
Jelang HUT Ke 68 Persit dan HUT Ke 50 Dharma Pertiwi Pengurus Persit dan Dharma Pertiwi Ziarah Makam Pahlawan Borneo Tribune, Kubu Raya Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 68 Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT Ke 50 Dharma Pertiwi, Rabu (2/4) Pengurus Persit KCK dan Dharma Pertiwi melaksanakan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Patria Jaya. Ketua Persit KCK PD XII Tanjungpura Ny Qurida Ibrahim Saleh memimpin ziarah di TMP Patria Jaya dan diikuti oleh Pengurus dan
anggota Persit KCK dan Pengurus Dharma Pertiwi menaburkan bunga diatas makam para Pahlawan. Acara Ziarah rombongan dan Tabur bunga ini ditandai dengan Penghormatan, peletakan karangan bunga di Tugu Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya oleh Irup, hai ini merupakan agenda rutin disetiap tahun yang merupakan dari salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Menurut Ketua Persit KCK PD XII Tanjungpura Ny Qurida Ibrahim Saleh mengatakan, pesan moral
yang dapat dipetik dari kegiatan tersebut adalah kita harus senantiasa mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawan serta bertekat untuk melanjutkan perjuangan. “Melanjutkan perjuangan tersebut tentunya melalui Dharma Bhakti kita kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai ini, termasuk diantaranya mendukung kelancaran tugas-tugas suami selaku anggota TNI,” kata Ny Qurida Ibrahim Saleh. (Lay)
bertanggung jawab untuk memelihara kelestarian alam sekitar kita dan tidak memandang alam sebagai objek untuk di eksploitasi demi kepuasan diri sendiri, marilah kita menciptakan warisan alam yang sehat dan lestari untuk anak cucu kita, agar mereka bisa hidup sehat, cerdas dan agamis serta memberikan penilaian yang positif terhadap kita yang hidup saat ini,” jelasnya. Dikatakannya, lingkungan hidup merupakan integritas manusia, maka harus ada prinsip yang dimiliki dalam berinteraksi dengan lingkungan hidup baik secara langsung maupun ketika
berinteraksi antar sesama manusia yang dapat berakibat tertentu terhadap kelestarian lingkungan hidup atau alam. Prinsip tersebut adalah, prinsip sikap hormat terhadap alam, prinsi tanggung jawab, prinsip solidaritas kosmis, serta prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam. Mengingat pentingnya kelestarian alam dan lingkungan hidup, telah ditindak lanjuti oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan mencanangkan gerakan peningkatan pencegahan kebakaran lahan dan hutan, dengan tujuan yang akan dicapai adalah dalam rangka menciptakan, meme-
lihara, mencintai merawat dan tidak menyekiti alam, sehingga alam benar-benar menjadi sahabat yang baik dalam kehidupan manusia. Dalam kesempatan apel siaga pencegahan kebakaran dan penanganan dampak perubahan iklim di Kalbar tersebut juga dibacakan Ikrar pencegahan kebakaran dan penanganan dampak perubahan iklim serta penandatanganan surat pernyataan Group Perusahaan oleh 49 Group Perusahaan Perkebunan yang ada di Kalbar, yang disaksikan oleh Wakil Gubernur Kalbar dan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI. (Lay)
Dukungan untuk dr. Karolin Tak Terbendung pemimpin seperti Bapak Cornelis (Gubernur Kalbar) yang rajin mengunjungi masyarakat di kampung-kampung, “ Dengan turun langsung ke masyarakat maka mereka tahu apa yang harus dibuat untuk pembangun-
an,” ujar Intot. Walau sedang hamil hampir Sembilan bulan, sebagai Anggota DPR RI dapil Kalbar dari PDI Perjuangan itu iklas menjaring aspirasi sampai masyarakat bawah, masuk ke kampung-kam-
pung untuk melihat langsung bagaimana kondisi masyarakat secara keseluruhan sehingga hasilnya berupa aspirasi akan diusulkan ke pemerintah untuk dibuat kebijakan pembangunan. (Lay)
Penyaluran Raskin Dijatah Dobel “Yang mau dilakukan itu raskin November-Desember ditarik. Jadi, kemungkinan Maret-April akan dobel,” kata Menteri Bappenas, Arminda Alisjahbana, di DPR, Jakarta, semalam. Nantinya, kata Arminda, pembagian beras pada bulan November dan Desember akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Be-
lanja Negara Perubahan 2014. “Ya, akan dibahas dengan APBN-P 2014,” ujarnya. Armida menyebut, pemerintah bertujuan mencegah angka kemiskinan yang bertambah akibat bencana alam yang kerap terjadi pada tahun ini. “Kita lebih ke darurat, rekonstruksi, dan cadangan bencana,”
kata dia. Sekadar informasi, pembagian raskin kepada keluarga miskin (gakin) diselenggarakan per tiga bulan. Nantinya, setiap kepala keluarga diberi jatah 15 kilogram raskin. Berarti dengan adanya pembagian beras ini, setiap keluarga bisa mendapatkan 30 kg beras miskin. (vvn/eh)
menarik nafas dalam-dalam. Nyonya : “ Saya sama sekali tidak bermaksud menyakitinya, apalagi sampai separah itu. Hal itu karena kekeliruan semata-mata, Pak. “
“ Kekeliruan ? ! “ tanya Kepala Polisi terkejut. Nyonya : “ Ya, kekeliruan ! Tatkala ia berusaha masuk rumah lewat jendela dapur saya sangka dia suami saya yang baru pulang dari bar. “
Salah Pukul Polisi : “ Ia sampai harus di rawat di rumah sakit, paling tidak selama tiga minggu. Mudah-mudahan dia kapok. “ Tapi sang nyonya kelihatan seakan-akan memikul beban yang amat berat. Dia
CMYK
Borneo Tribune
Jumat, 4 April 2014
www.borneotribune.com
12
Surat Suara Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil 6 (Sanggau & Sekadau)
7 1
1
PARTAI DEMOKRAT TANTO YAKOBUS, S.Sos
TANTO YAKOBUS, S.Sos Dir. Eksekutif DPD Partai Demokrat Kalbar Caleg DPRD Prov. Kalbar No. Urut 1 Dapil Sanggau-Sekadau
Rakonis Pembangunan Kesejahteraan Sosial
Aktualisasi Sinergi Program Pembangunan Kessos Borneo Tribune, Pontianak Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Kesejahteraan Sosial (Kessos) merupakan agenda penting Dinas Sosial Provinsi Kalbar dalam mewujudkan keterpaduan Program dengan Bappeda, Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota se Kalbar. “Rakornis Pembangunan Kessos ini dilakukan sebagai upaya mempasilitasi dan menyamakan pandangan terhadap program Dinas Sosial Provinsi dan Dinas Terkait Kabupaten/Kota untuk menentukan arah pembangunan Kessos yang lebih efektif dan kuntabel,” kata Kadis Sosial Kalbar Drs M Junaidi, Kamis (3/4) dalam laporannya pada acara Rakornis Pembangunan Kessos. Sementara itu, Sekda Kalbar Drs Zeet Hamdy Assovie, MTM mengatakan, pembangunan Kessos di Provinsi Kalbar masih dihadapkan dengan tantangan dan beban permasalahan sosial yang cenderung semakin meningkat. “Permasalahan ini adalah kemiskinan, kecacatan, keterlantaran, tuna sosial, korban bencana alam dan keterpencilan,” kata M Zeet
Hamdy Assovie, sesaat sebelum membuka Rakornis Pembangunan Kessos. Dikatakannya, angka tingkat kemiskinan di Provinsi Kalbar pada tahun 2012 sebesar 7,96 persen dari total penduduk, sedangkan, angka tingkat kemiskinan nasional sebesar 11,37 persen. Meskipun, angka kemiskinan di Provinsi Kalbar dibawah angka kemiskinan nasional, namun, dilihat dari aspek IPM Kalbar masih menunjukan angka dibawah rata-rata nasional (Kalbar 69,66, dan Nasional 72,77). “Kondisi ini tentu saja memerlukan perhatian dan komitmen bersama baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota, maupun seluruh komponen masyarakat untuk bersungguh-sungguh menangani dan mengatasinya,” pintanya. Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, masih menurut Sekda, diperlukan sinergitas program yang berkesinambungan sesuai arah kebijakan Pemprov Kalbar dalam RPJMD 2013-2018 yang difokuskan pada persoalan untuk mengatasi pembangunan Infrastruk-
tur dan pelayanan dasar masyarakat serta peningkatan IPM Kalbar. “Rakornis ini sangat penting dan strategis dalam upaya membangun koordinasi yang tepat dalam pelaksanaan Program/kegiatan tahun 2015,” ingatnya. Dijelaskannya, Pemerintah menyadari sepenuhnya persoalan kedepan semakin berat. Pada satu sisi anggaran yang tersedia terbatas, sementara disisi lain, masalah sosial terus semakin berkembang sejalan dengan dinamikanya. Dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2015, hendaknya memperhatikan dengan seksama agar memperhitungkan sumber pembiayaan dan sumber daya manusia yang ada. “Buatlah rumusan program dan kegiatan harus kedepankan skala prioritas, serta menggali sumber pembiayaan lain, terutama dari sektor swasta melalui Program Corporate Social Reponsibility di masing-masing daerah yang menjadi kewajibannya,” ujarnya. (Lay).
Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM didampingi pejabat dari Biro Perencanaan Kemensos RI dan Kadis Sosial Drs M Junaidi saat memberikan arahan kepada peserta Rakornis Pembangunan Kessos. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKA ALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
HUBUNGI:
YONGKY
TYPE 45 & 70
0852 4551 2773 Denah Lokasi POM BENSIN
DENAH T 45
DENAH T 70
Keraton Kadariah
Jl. Ya’ M Sabran Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
Jl. Tanjung Raya
RS YARSI
PT AKM Wadahi Pembentukan Koperasi Plasma Bentuk Kemitraan Perusahaan Sawit dan Masyarakat Borneo Tribune, Nanga Pinoh Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat jalinan mitra, PT Agrolestari Kencana Makmur (AKM) mewadahi pembentukan koperasi plasma bagi kelompok tani sawit di tiga kecamatan. Pelaksanaan rapat pembentukan koperasi tersebut digelar di Gedung Paroki Kota Baru, Rabu (2/4) lalu. LA & CD Manager PT AKM, Bobby MP. Endey dalam pertemuan tersebut mengungkapkan sebelum dibentuk koperasi plasma bagi para petani yang berada di wilayah PT AKM, terlebih dahulu telah dibentuk kelompok tani di sepuluh desa yang berada di tiga kecamatan meliputi, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat dan Sayan. “Rapat pembentukan koperasi ini dihadiri seluruh kelompok tani dimana setiap desa diwakili ketua dan sekretaris kelompok plus satu orang independen yang ditunjuk oleh masyarakat di desa. Kita juga mengundang sepuluh kepala desa dalam rapat ini,” ujarnya. Bobby pun mengungkapkan dari setelah terbentuknya koperasi adalah sebagai wadah pengelolaan areal plasma perkebunan sawit PT AKM. Saat ini pola kemitraan yang disepakati bersama petani adalah 20 persen untuk plasma dan 80 persen untuk inti. “Tidak hanya soal mengurus lahan plasma, tapi koperasi ini juga nantinya bisa menjalankan beberapa pekerjaan perusahaan seperti SPK, pekerjaan lokal, pembangunan rumah, serta sarana dan prasarana, itu nantinya kita akan serahkan kepada koperasi ini,” jelasnya. Sedangkan, ujar Bobby, untuk angkutan TBS nantinya akan dibagi, tidak seratus persen koperasi atau inti. Yang jelas, kata dia, berbagai aktivitas yang bisa dilakukan koperasi, akan diserahkan pada koperasi tersebut, kecuali untuk yang prinsip seperti pengadaan BBM, pupuk dan alat berat tetap masih dipegang langsung oleh perusahaan. “Tapi ini juga tergantung kesiapan pengurus juga untuk mengelola ini. Oleh karena itu rencana kita setelah pengurus koperasi terbentuk akan dila-
kukan penguatan organisasi melalui training agar mereka bisa kuat dan kapabel dalam mengelola koperasi,” jelasnya. PT AKM, kata Bobby sendiri menaruh harapan besar terhadap koperasi plasma yang akan terbentuk. Menurutnya sebagai mitra, perusahaan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya koperasi ini. Apalagi kebun yang ada juga merupakan kebun masyarakat. “Koperasi inilah yang mewadahi masyarakat tersebut. Sekarang, untuk anggota koperasi ada sekitar 800 an dari 10 desa,” jelasnya. Saat ini, dari total 8.250 hektar HGU PT AKM, sudah 2.600 sampai 3.000 hektar yang menjadi target penanaman pada kuartal pertama. AKM yang merupakan grup dari BW Plantation areal garapannya berada di tiga kecamatan. Sejumlah lahan sendiri sudah dilakukan penanaman serta pelaksanaan land clearing masih terus berjalan. “Untuk plasmanya, 20 persen dari 3.000 hektar tadi. Hanya memang sekarang belum kita tentukan tempatnya. Kebun sudah ada, hanya dimana plasmanya belum dibagi. Setelah koperasi terbentuk, baru hal ini akan kita bicarakan,” terang Bobby. Estate Manager PT AKM, Joko Suprato pun berharap keberadaan PT AKM dapat diterima masyarakat dan bisa ikut memajukan kabupaten Melawi, terutama wilayah garapan yang berada di tiga kecamatan tersebut. Dirinya pun berharap dengan adanya koperasi plasma tersebut kedepannya bisa dilakukan kerjasama dengan baik. “Pengurus yang dipilih kita harapkan yang memang benar-benar memiliki kemampuan dan keahlian. Karena dengan adanya koperasi ini, petani plasma tinggal terima bersih. Karena untuk kebun semuanya akan dikerjakan oleh perusahaan,” katanya. Ditempat yang sama, Camat Tanah Pinoh, Hamidun mengungkapkan pembentukan koperasi plasma ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di wilayah Tanah Pinoh. Karena itu, dirinya menaruh harapan yang besar agar koperasi
Estate Manager PT AKM memberikan sambutan dalam pembukaan rapat pembentukan koperasi plasma. Foto Eko Susilo/Borneo Tribune
Foto Bersama para Manajer PT AKM, Ketua Kelompok Tani, Camat Tanah Pinoh dan Uspik, serta kepala desa dari 10 desa di area perkebunan PT AKM saat pelaksanaan rapat pembentukan koperasi plasma. Foto Eko Susilo/Borneo Tribune yang akan menampung para petani plasma di perkebunan sawit PT AKM nantinya bisa mensejahterakan anggotanya. “Fungsi koperasi adalah untuk mensejahterakan anggotanya. Koperasi harus diorganisir dan dikelola dengan baik sesuai dengan tujuan pembentukannya,” katanya/ Hamidun mengungkapkan, keberadaan PT AKM yang masuk ke wilayah Tanah Pinoh sekitar tahun 2011 hingga kini tentunya diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi tingkat kesejahteraan masyarakat serta percepatan pembangunan di kabupaten Melawi. Dibentuknya koperasi plasma yang dipelopori oleh PT AKM pun diharapkan dapat membentuk jalinan mitra yang harmonis. “Saya berharap pengurus yang terpilih merupakan orang
yang akuntabel dan transparan serta punya kemampuan manajerial. Yang paling penting adalah komitmen bersama untuk maju, paling tidak minimal yang menjadi ketua koperasi ini paham bagaimana mengelola koperasi. Selain itu juga harus bisa membangun kepercayaan masyarakat,” lugasnya. Dirinya pun meminta agar masyarakat yang masuk dalam kelompok petani plasma juga bisa bersabar untuk menunggu hasil, karena terbentuknya koperasi bukan berarti masyarakat sudah bisa menikmati hasil dari kebun sawit plasmanya. “Karena sering juga ada tren masyarakat kerap tak sabar menunggu hasil sehingga belum waktunya panen, sudah dulu kebun miliknya dijual ke orang lain. Begitu sudah panen, dia hanya bisa melihat saja,” ingatnya. (eko)
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199