Harian Borneo Tribune 16 Agustus 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Jumat, 16 Agustus 2013

9 Syawal 1434 H - 10 Chit Gwee 2564

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

DIRGAHAYU Republik Indonesia Ke17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2013

Borneo

Tribune

Kalbar Gelar Pameran Lambang Negara OSO: Tunjukkan Kalbar Berjuang! Nur Iskandar Borneo Tribune, Pontianak

Oesman Sapta Odang

GEDUNG Arsipda yang berada di antara Rumah Radakng dan Rumah Adat Melayu serta bercokol persis di depan kediaman dinas Sekda dan Ketua DPRD Kalbar akan menjadi saksi penting peristiwa besar bersejarah. Setelah sukses Pameran Lambang Negara di Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung dan

Gedung Pancasila di Jakarta, kini Pameran Lambang Negara digelar di Kalbar. Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH melalui Sekda Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM menyediakan Gedung Arsipda di kawasan strategis untuk menampung jumlah pengunjung yang ditaksir menyerap 10.000 warga selama masa pameran dibuka. “Pameran ini adalah ketiga terbesar setelah di

Bandung dan Jakarta,” ungkap Sekda Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM yang berkoordinasi langsung dengan Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH dalam rangka HUT RI ke-68. Dengan jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi, Gubernur menegaskan bahwa bagi mereka yang mengerti sejarah sudah sejak lama tahu bahwa figur yang berada di balik Lambang Negara yang ....Ke Halaman -11

Gula Ilegal. Prajurit Satgas Pamtas Yonif 403/WP berhasil mengagalkan penyuludapan gula ilegal. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

150 PNS Pemprov Kalbar Dapat SLKS Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 150 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Kamis (15/8) pada Momentum Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 68 menerima Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya (SLKS) untuk XXX Tahun sebanyak 16 orang,

SLKS XX tahun 105 orang, dan SLKS X tahun 30 orang. Penyerahan dan penyematan Tanda Kehormatan SLKS langsung disematkan oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH kepada masing-masing perwakilan, SLKS XXX tahun diwakili Karo Kessos Setda Kalbar Drs

Satgas Gagalkan Penyelundup Gula Ilegal Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

B uah Bibir Canangkan 100 Mahasiswa ke Kampus Brawijaya

Alexius Akim

TAHUN depan, Kalbar tidak akan lagi mendapatkan jatah Program Afirmasi Dikti Terluar, Tertinggal, dan terpencil (3T). Program tersebut akan berpindah ke Provinsi Aceh. Karenanya, pada tahun depan, pemerintah Provinsi Kalbar langsung tancap gas, dengan kebijakan Gubernur Kalbar, mencanangkan tetap memberangkatkan murid berprestasi di ....Ke Halaman -11

Coca Cola dan Fanta PADA suatu hari yang panas, ada sebuah keluarga yg dehidrasi. Si bapak kepala rumah tangga menyuruh seorang anaknya bernama Yakob untuk membeli coca-cola diwarung dekat rumahnya. Bapak : Yakob, kau belikan coca-cola untuk mama ko, bapak ko, adek ko, dan ko. Berapa semuanya yakob? Yakob : 3 bapak!

PENYEMATAN. Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH menyematkan Tanda Kehormatan SLKS XXX didada Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Kalbar Susanto Tri Nugroho. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Gubernur Kukuhkan Paskibra Provinsi Kalbar Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak GUBERNUR Kalimantan Barat Drs Cornelis MH beserta jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan calon Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibra) mengelar pengukuhan Paskibra Provinsi Kalbar untuk pelaksanaan Upacara Bendera pada puncak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia

(HUT RI) ke-58 tahun 2013 yang akan dilaksanakan di halaman kantor Gubernur pada tanggal 17 Agustus 2013. Pengukuhan itu sendiri digelar di ruang Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (15/8) sekitar pukul 14.30 Wib. Gubernur dalam kata sambutannya ia mengatakan, kepada anggota Paskibra agar mengunakan kesempatan yang baik ini untuk membukti-

ANGGOTA Staf 1/Intel Yonif 403 / WP Sertu Deflin dan Perwira Piket Satgas Yonif 403/WP beserta 6 anggota lainnya, Selasa (13/8) menggagalkan 2 unit mobil truk box Nopol KB 9660 D milik,Herly (36Th) Balai Karangan II, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau dengan membawa Gula selundupan sebanyak 35 pack isi 1,5 Ton Gula dan kendaraan Nopol KB 9660 UL milik Budiman, Desa Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau dengan membawa Gula seban yak 100 pack isi 5 Ton Gula. “Kedua kendaraan ini tidak dilengkapi dengan dokumen resmi,” kata Sertu Edy. ....Ke Halaman -11

kan diri dapat tampil semaksimal mungkin sehingga dapat menjalankan tugas sebagai pengibar bendera pada upacara HUT RI ke-58. ”Sebagai putra-putri terpilih Provinsi Kalbar yang terbaik dan mendapat kepercayaan untuk bertugas sebagai Paskibra haruslah mampu menampilkan yang terbaik setelah mendapatkan latihan-latihan selama ini. Jaga kesehatan,

TIDAK TERBIT Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-68, Harian Borneo Tribune tidak terbit Sabtu (17/8). Terbit kembali, Minggu (18/8). Kepada seluruh relasi iklan dan pelanggan harap maklum..

Penerbit

....Ke Halaman -11

Kasus Pencabulan Meningkat

Orang Tua Pelajar Diminta Waspada

....Ke Halaman -11

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ORANG tua yang memiliki anak perempuan dan berstatus pelajar yang ada di Kota Pontianak maupun Kabupaten Kubu Raya (KKR) diminta untuk waspada, guna menjaga dan memantau kegiatan anak ketika berada di luar rumah, karena catatan kasus pencabulan yang ada di Polresta Pontianak meningkat dalam kurun waktu satu semester (Januari – Juni) 2013 kemarin.

“ Saya meminta serta mengimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki anak perempuan serta masih berstatus pelajar untuk waspada, guna menjaga anaknya, guna mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan, seperti menjadi korban pencabulan,” imbau Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta melalui Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar kepada wartawan, Kamis (15/ 8) kemarin. Menurut Kasat Reskrim Polresta

Pontianak, dalam kurun waktu satu semester tahun 2013, terdapat 53 kasus pencabulan dan 7 kasus pemerkosaan, yakni terjadi di wilayah hukum Polresta Pontianak khususnya di Kota Pontianak dan KKR, di mana korban rata – rata adalah anak di bawah umur dan berstatus pelajar serta putus sekolah. “ Ada 53 kasus pencabulan dan 7 kasus pemerkosaan dan korbannya adalah anak di bawah umur, serta ....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang

: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Tahun ini peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-68 tidak sekedar seremonial belaka. Bagian terpenting dari eksistensi negara berupa pengakuan kedaulatan sekaligus proses kreatif lahirnya Lambang Negara Elang Rajawali Garuda Pancasila dipamerkan selama tiga bulan di Gedung Arsipda.


Jumat, 16 Agustus 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Anggota Paskibra KKU Dikukuhkan

Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus memasangkan lencana Teratai secara simbolis kepada salah satu anggota Paskibra

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus mengukuhkan 72 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Secara resmi pengukuhan ke 72 anggota Paskibra KKU ini dikukuhan di Gedung Balai Praja Kantor Bupati Kayong Utara, Rabu (14/8) kemarin malam. Dalam pengukuhan ini dihadiri sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kayong Utara. Selain anggota Paskibra, pada Pengukuhan inipun juga dihadiri seluruh orang tua anggota Paskibra.

Acara Pengukuhan Anggota Paskibra KKU yang dilaksanakan pukul 19.30 WIB ini berlangsung dengan hikmat. Suasana dengan rasa nasionalisme pun turut menambah hikmatnya rangkaian acara demi acara yang sedang berlangsung. Pada acara Pengukuhan ini Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus didampingi Sekretaris Disbudparpora, Hafiar, Kabid Dikdasmen Dinas Pendidikan, Habib, Danramil Sukadana, Kapten Suparno dan Kapolsek Sukadana, Iptu. Dharma Saputra Siregar,ST. Idrus dalam amanat lisannya merasa bangga dan

senang karena semua anggota Paskibra KKU dalam kondisi sehat. “Anggota Paskibra merupakan duta dari setiap sekolah yang ada di seluruh Kabupaten Kayong Utara ini,” kata Idrus Lebih jauh Idrus menyampaikan bahwa anak-anak paskibra tersebut merupakan putra-putri terbaik pilihan Kabupaten Kayong Utara yang telah lulus seleksi. Setelah kegiatan ini, kelanjutan pembinaannya diserahkan Pemerintah Daerah kembali kepada orang tua dan sekolah. “Oleh karena itu, sebagai siswa-siswi pilihan sekembalinya ke sekolah masing-

masing diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pendidikan di sekolah. Selain itu, juga dapat memberi motivasi bagi teman-teman,” pesan Idrus. Dalam suadana hidmad itu pula mantan Camat Teluk Batang ini juga berpesan kepada para duta kabupaten agar dapat memaksimalkan diri untuk dapat menyerukan semangat nasionalisme kepada rekan-rekan disekolah dan lingkungan sekitar tempat tinggal. “Ajaklah mereka agar berbuat sesuatu yang lebih positif demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Kayong Utara,” pesan Idrus.

Mengucapkan

17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2013 H. Hildi Hamid

Tertanda,

BUPATI

Opini

H. Hendri Siswanto, S.Sos SEKRETARIS DAERAH

Budaya Salam Tempel saat Lebaran

Oleh: Mahmuda Hari Raya ldulfitri yang diperingati pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah, merupakan hari raya umat Islam yang dinanti-nantikan setelah sebulan sebelumnya berjuang menahan rasa haus, lapar serta menahan hawa nafsu. Setelah perjuangan itu, umat Islam merayakan hari nan fitri dengan melaksanakan shalat Ied baik di masjid-masjid maupun di lapangan-lapangan. Di Indonesia, Hari Raya Idulfitri juga disebut “Lebaran”. Dalam Islam juga ada Hari Raya Idul Adha yang dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah pada penanggalan kalender Hijriyah, namun Lebaran pada Hari Raya Idulfitri lebih meriah dibandingkan dengan Lebaran di hari Raya Idulfitri, meskipun ada di beberapa

Idrus WAKIL BUPATI

daerah di Indonesia memeriahkan Hari Raya Idul Adha dibanding dengan Hari Raya

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Idulfitri. Pada momen Hari Raya Idulfitri itulah umat Islam memanfaatkan untuk saling bermaafmaafan kepada sesama dengan berkunjung ke rumah-rumah. Mulai dari keluarga, sanak famili serta teman dan kolega bisnis. Dalam kunjungan itulah sang pemilik rumah biasanya menyajikan berbagai makanan ringan sebagai teman pengiring di saat berlebaran.

Bagi anak-anak, mereka justru mendapatkan hal lain. Bagi anakanak biasanya mereka justru lebih berbahagia ketika mendapatkan amplop yang berisikan uang. Ada yang menyebutnya “Salam Tempel” ada juga yang menyebutnya dengan sebutan “Angpao” sebutan yang sering digunakan pada tradisi Cina saat memberikan uang di momen Imlek. Dan bahkan di Pontianak anak-anak

sering menyebutnya dengan “Nanggo’ duit”. Tradisi ini kian lama kian menjadi populer dalam merayakan Lebaran, bahkan di dalam keluarga tertentu telah menyiapkan jauh-jauh hari uang pecahan seperti Rp 5ribu, 10 ribu, dan jumlah pecahan lainnya. Hal itu untuk memudahkan dalam pemberian Salam Tempel kepada anak-anak di saat Lebaran tiba. Dalam Islam tradisi seperti ini tidak ada, namun Islam juga mengajarkan tentang berbagi kepada sesama, terutama kepada anakanak yatim. Sebagaimana di dalam Alquran surah Albaqarah ayat 215 yang artinya “Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibubapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orangorang miskin dan orangorang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa saja

kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya”. Dalam Islam tidak memberikan batasan waktu serta batasan jumlah infaq maupun sedekah yang diberikan, namun dalam pemberian tersebut tentunya sang pemberi juga harus bijak. Budaya Salam Tempel yang telah hampir menjadi darah daging di saat Lebaran tiba, bisa jadi menjadi hal positif, atau bahkan sebaliknya. Positif, karena kemungkinan menyenangkan hati anak-anak serta mencukupi sebagian kecil kebutuhan hidupnya. Namun jika tanpa pengawasan orang tua, justru akan berakibat buruk. Contohnya saja pada beberapa anak-anak yang harus menginap di rumah sakit akibat mainan pistol yang dibelinya. Dari berita yang dirilis Actual.co pada 13 Agustus 2013 bahwa selama lebaran ada 6 korban akibat terkena peluru pistol mainan yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSUP) M.Djamil Padang, Sumatera Barat. Padahal di awal Agustus 2013, Ketua Komisi IV DPRD Kota

Padang Muharlion telah menghimbau kepada Pemkot Padang, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben), Satpol PP, serta instansi terkait seperti pihak kepolisian untuk mencegah peredaran senapan mainan. Dalam kasus ini, tentu merupakan pembelajaran bagi orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anaknya, terutama dalam memilih permainan. Terlebih ketika seorang anak telah memiliki uang sendiri hasil dari uang Lebaran Salam Tempel yang diberikan oleh keluarga maupun tetangga yang membudayakan tradisi Salam Tempel. Peranan orangtua tentunya sangat penting. Jangan sampai essensi budaya memberi uang (infaq dan sedekah) untuk membantu meringankan beban kehidupan bagi yang kurang mampu, malah justru sebaliknya. Menambah beban lantaran harus berobat di rumah sakit. Semoga saja budaya memberi di kalangan umat Islam terus lestari dan dapat digunakan dengan bijak bagi penerimanya.(*)

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi Borneo Tribune

Jumat, 16 Agustus 2013

3

Halal Bihalal DKP Sambas

Kinerja Pegawai Meningkat Amrul Borneo Tribune, Sambas Pembina Dharma Wanita Persatuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas Ir. Ilham Sehan mengatakan, selama bekerja pasti terdapat kesalahan baik disengaja atau tidak, maka di

hari raya Idul Fitri ini adalah momen untuk saling memaafkan. “Setelah ini hati dan pekerjaan dapat kita lakukan dengan lapang dada merasa termaafkan, yang mana halal bihalal ini bermakna saling memaafkan, selain itu kita mengevaluasi kinerja dari tahun 2012 sampai sekarang,”

ujarnya dalam acara halal bihalal, di Aula DKP Kabupaten Sambas, Jalan Pembangunan Kecamatan Sambas, Kamis (15/8). Menurutnya, evaluasi tersebut dapat membina diri agar memulainya dari nol, sehingga lapang untuk melangkah. Otomatis kosentrasi pekerjaan yang dilakukan semakin

baik dan terjalin kekompakan diantara teman sekerja DKP Kabupaten Sambas, dan kinerja meningkat.

Ustad H. Mahmudi Ba’ni LC dalam ceramahnya berharap setelah selesai bulan Ramadan, di bulan Syawal ini

dapat mensucikan diri, karena telah melewati bulan menempa diri dan pengendalian nafsu.

“Kita harus dapat meningkatkan iman, ilmu, dan amal soleh agar menjadi mulia di sisi Allah SWT,” pesannya.

Lebaran, Toyota Panen Keuntungan dari Avanza VIVAnews - Momentum Hari Raya Idul Fitri 1434 H, di mana banyak konsumen yang membeli kendaraan untuk keperluan mudik, menjadi berkah tersendiri bagi produsen mobil terbesar di Indonesia, Toyota. Tercatat, Toyota membukukan total penjualan 39.212 unit sepanjang Juli 2013 atau tumbuh 11,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 35.127 unit. Pertumbuhan Juli didorong segmen kendaraan penumpang yang membukukan total penjualan 37.030 unit. ”Secara keseluruhan, penjualan passenger car Toyota pada Juli tercatat sebanyak 37.030 unit. Jumlah itu tumbuh sekitar 12,6 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebanyak 32.890 unit,” General Manager Corporate Planning & Public Relation PT Toyota Astra Motor, Widyawati, Kamis 15 Agustus 2013. Menurut Widya, pertum-

buhan permintaan terhadap kendaraan penumpang didorong banyaknya konsumen yang membeli kendaraan untuk mudik lebaran. Sepanjang Juli 2013, pertumbuhan penjualan Toyota di segmen kendaraan penumpang antara lain didorong oleh segmen sedan, Multi Purpose Vehicle (MPV), serta Sport Utility Vehicle (SUV). Segmen sedan dengan lineup produk antara lain Vios, Corolla, Camry, dan 86, membukukan total penjualan 2.713 unit pada Juli 2013 atau tumbuh 44 persen dibandingkan dengan Juni 2013 sebanyak 1.884 unit. Untuk segmen MPV Toyota mencatatkan pertumbuhan 16,4 persen, yakni dari 23.759 unit pada Juni 2013 menjadi 27.662 unit pada Juli 2013. Pertumbuhan salah satunya disumbangkan Toyota Avanza yang selalu menjadi backbone di segmen ini, yakni sebanyak 21.307 unit atau tumbuh 17,8

persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Walaupun persaingan di segmen ini semakin ketat, Toyota Avanza terbukti masih menjadi pilihan utama keluarga di Indonesia. Sejak diperkenalkan pertama kali di pasar otomotif nasional pada 2004 hingga saat ini, Avanza mencatatkan kinerja penjualan yang baik, dengan membukukan angka penjualan domestik 1.019. 807 unit. Adapun, penjualan Toyota di segmen SUV tercatat sebanyak 4.342 unit. Di segmen ini, pertumbuhan penjualan pada bulan lalu dikontribusi oleh Toyota Rush sebanyak 2.790 unit dan Fortuner (4x2) sebanyak 1.552 unit. Hingga 7 bulan pertama 2013, Toyota sudah membukukan total penjualan 254.256 unit atau tumbuh 6,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 238.583 unit. (eh)

Halal bihalal di Aula DKP Kabupaten Sambas. FOTO Amrul/Borneo Tribune

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888

Hari Minggu & Libur Tetap Buka


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Jumat, 16 Agustus 2013

4

Pemkot Serius Wujudkan Pasar Sehat Akan Umumkan Pedagang Makanan Berformalin Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Kota (Pemkot) secara serius memberikan perhatian khusus dalam menangani persoalan pasar supaya pasar-pasar tradisional yang ada menjadi pasar sehat, karenanya, sebagai tempat umum, kebersihan, keindahan, keamanan dan kenyamanan pasar tradisonal harus mendapat perhatian khusus. “Pasar yang tidak sehat tentu berdampak pada makanan yang dijajakan yang tidak aman bagi kesehatan,” kata Walikota Pontianak H Sutarmidji, Kamis (15/8) pada Pembukaan acara Focus Group Discussion (FGD)

Pasar Sehat, di Hotel Orchardz dengan melibatkan instansi-instansi terkait dan perwakilan pedagang pasar tradisional. Dikatakanya, pasar tradisional kerap diidentikkan dengan tempat kotor, berbau tidak sedap, becek, pengap dan lain sebagainya. Selain itu juga menjadi tempat perkembangbiakan binatang penular penyakit, seperti kecoa, lalat dan tikus. “Salah satu komponen pasar sehat adalah kebersihan. Namun yang tak kalah penting produk-produk yang dijual di pasar harus sehat,” jelasnya. Diakuinya, masih ada pedagang-pedagang yang bandel dengan menjual produkproduk makanan yang mengandung formalin yang

berbahaya bagi kesehatan. Terhadap pedagang yang membandel itu. “Saya minta supaya diumumkan pedagang-pedagang mana saja yang menjual produk makanan berformalin sehingga masyarakat tahu sekaligus memberi efek jera kepada mereka yang masih menjual produk berformalin. Kita akan umumkan supaya mereka tidak lagi bandel dengan menjual produk makanan yang membahayakan bagi kesehatan,” ujarnya. Supaya keindahan dan kebersihan pasar tetap terjaga, pengawasan juga sangat diperlukan agar pasar yang baru dibangun tidak kumuh. Untuk itu, lanjutnya, perlu dilakukan pembinaan kepada para peda-

gang bahwa pasar itu adalah aset bagi mereka yang harus dijaga nilainya jangan sampai turun. “Kalau pasar itu kumuh tentunya nilainya juga semakin turun, masyarakat pun enggan untuk berbelanja di sana,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Imran mengatakan konsep pasar sehat adalah pasar yang memenuhi syarat-syarat kesehatan, baik itu dari tata letak, sarana fasilitas kesehatan dan lainnya. “Keluar masuknya udara yang mencukupi juga menjadi salah satu penilaian pasar itu dikategorikan sebagai pasar sehat,” kata Imran. Dalam Keputusan Menteri

FGD Walikota Pontianak, H Sutarmidji memimpin langsung Rapat Focus Group Discussion Pasar Sehat untuk mewujudkan Pasar Sehat Tanpa Formalin. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Kesehatan (Kepmenkes) Nomor 519/2008 tercantum tujuan penyelenggaraan Pasar Sehat adalah untuk mewujudkan pasar yang bersih, aman, nyaman, dan sehat melalui kemandirian komunitas pasar. Komunitas

pasar diharapkan dapat mewujudkan dan memelihara kesinambungan pasar sehat. Dalam Kepmenkes ini juga dinyatakan enam aspek kriteria pasar yang dianggap sehat, yakni kelaikan lokasi pasar,

sanitasi ruang dan bangunan, perilaku hidup bersih dan sehat, keamanan, kenyamanan dan tersedianya fasilitas lain-lain. Ada tiga kategori status pasar, yaitu Sehat, Kurang Sehat dan Tidak Sehat. o

Yonif Raider Kodam Segera Diwujudkan Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan, Rabu (14/8) menerima paparan dari Asisten Operasi (Asops) Kasdam XII/Tpr Letkol Inf Rusmili tentang kesiapan Serpas Yonif 641/Bru menjadi Yonif Raider Kodam di ruang rapat Pangdam. Acara dihadiri Irdam, para Staf Ahli Pangdam, para Asisten/ Kabalak Kodam XII/Tpr.

Asops Kasdam XII/Tpr Letkol Inf Rusmili memaparkan tentang kesiapan Yonif 641/Bru dalam mengikuti Latihan Raider di Pusdik Kopassus Batujajar-Bandung. Maksud paparan tersebut adalah untuk memberikan penjelasan tentang rencana serpas Yonif 641/ Bru yang akan berangkat untuk mengikuti latihan pembentukan Yonif Raider di Pusdik Kopassus. “Pelaksanaan serpas tersebut rencananya pada hari Kamis tanggal 15

Agustus 2013 bertolak dari pelabuhan Dwikora Pontianak,” kata Letkol Inf Rusmili. Sementara itu, Pangdam Mayjen TNI Ridwan menyampaikan bahwa, untuk kebutuhan perlengkapan personel segera dipenuhi agar latihan yang akan dijalani dapat berlangsung dengan lancar. “Selama dalam perjalanan menuju Pusdik Kopassus agar menjaga keamanan baik personel maupun materiil,” pinta Mayjen TNI Ridwan. o

Jelang Puncak Peringatan HUT RI Ke-68 Paskibra Kalbar Gelar Gladi Bersih Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak Pasukan Pengibaran Bendera Merah Putih (Paskibra)Provinsi Kalbar bersama Jajaran TNI dan Polri serta seganap pendukung jalannya puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 58 yang dipersiapkan untuk upacara bendera melakukan latihan bersama dihalaman kantor Gubernur Kalbar. Paskibra ini sudah siap tampil pada upacara peringatan HUT kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti. Demikian hal ini dikatakan Koordinator latihan pasukan 17 dan 8 pelaksana upacara, Laksamna kepada wartawan, Kamis (15/8) kemarin. ”Melihat latihan hari ini saya yakin merekasudah mantab, jadi tanggal 17 siap menjalankan tugasnya dan semoga berjalan

dengan sukses,” kata Laksamana saat ditemui usai gladi bersih atau latiha bersama saat ditemui dihalaman Gubernur. Dikatakannya, masingmasing perwakilan dari 14 Kabupaten/kota diutus sebanyak dua orang untuk menjadi anggota Paskibra tahun 2013 ini. ”Yang dilibatkan dua orang laki-laki dan dua wanita. Namun khusus Kubu Raya dan kota Pontianak itu masingmasing ada 3 orang utusan. Jadi jumlahnya ada 30 orang dan semua akan diseleksi ke tingkat nasional,” ujarnya. Adapun setelah melalui seleksi, terjaring dua orang masing-masing dari Kabupaten Sambas dan Kabupaten Landak yang lolos menjadi Paskibra ditingkat nasional. ”Namanya Tami Auliana dari Landak dan Muhammad Faidal Anwar Limbung dari Kabupaten Sambas,” katanya.

Adapun jumlah Pasukan 17 dan 8 setelah diseleksi, masih sebanyak 28 orang yang terdiri dari setiap Kabupaten/kota di kalbar. Susunan pada upacara pengibaran bendera nanti terdiri dari Pasukan pengawal bendera atau pasukan 45 TNI Angkatan Darat (AD)ada 13 orang, Angkatan Laut (AU) ada 11 orang, Angkatan Udara (AU) ada 13 dan dari Brimob ada 11. Sebanyak empat orang pengawal bendera dari keempat angkatan Diantaranya Satu orang Danpi sebagai Komandan Kompi Paskibraka Provinsi Kalbar, Pengibar dari TNI Angkatan Darat (AD) dan Penurunan Bendera dari TNI Angkatan Udara (AU). ”Latihan sudah dimulai sejak 26 Juli hanya untuk anak sekolah dan latihan gabungan empat kali mulai dari 4, 5, 12 dan 13 Agustus dan gladi bersih pada 15 Agustus,” pungkasnya Laksamana. o

H. Firman Muntaco SH, MH disematkan medali serta mendapatkan piagam dari Dewan Harian Nasional Badan Kejuangan 1945. FOTO Ubay/Borneo Tribune

Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia

Firman Muntaco dan Rustami Atmo Disematkan Medali Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Bupati Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat H. Firman Muntaco SH, MH dan Tokoh Generasi Muda Kalbar Ir. Rustami Atmo disematkan medali serta mendapatkan piagam dari Dewan Harian Nasional Badan Kejuangan 1945 (45), mengingat kedua Tokoh yang selalu menggelorakan semangat kejuangan 45, Kamis (15/8) kemarin. Penyematan penghargaan berupa medali serta piagam yang diberikan Dewan Harian Nasional Badan Kejuangan 45, dilakukan seleksi terlebih dahulu oleh Ketua Badan Kejuangan 45 Nasional, dan di tahun 2013 ini terdapat 5 Tokoh Kalbar yang mendapatkan pengharagaan.

“ Ada lima Tokoh Kalbar yang meraihkan penghargaan berupa penghargaan dan medali dari Badan Kejuangan 45 Nasional, yakni terdiri dari 3 Janda Pejuang Kalbar dan Dua Tokoh Kalbar, yakni H. Firman Muntaco dan Ir. Rustami Atmo,” ujar Ketua Dewan Harian Nasional Badan Kejuangan 45, Syafarudin. Lanjut Syafarudin penyematan penghargaan rutin dilakujkan setiap tahun, mulai dari Sabang – Maraoke, dan sebelum penyematan yang dilakukan, pihaknya melakukan seleksi seraca rutinitas terhadap para calon yang terpilih sebagai Tokoh yang layak mendapatkan penghargaan, dan kali ini Kalbar terpilih mendapatkan penghargaan tersebut melalui lima Tokoh. “ Makna yang terkandung dalam medali serta piagam

sederhana dari Badan Kejuangan 45 Nasional ini, merupakan penghormatan atau pengharagaan untuk para Tokoh atau generasi muda yang terus menerus menggelorakan semangat kejuangan 45, yakni seperti kelima Tokoh Kalbar yang kami berikan penghargaan,” jelas Katua Harian Nasional Badan Kejuangan 45. Sementara itu H. Firman Muntaco, menyatakan bahwa pengharagaan yang diterimanya dari Badan Kejuangan 45, merupakan suatu anugrah yang tidak diduganya, namun atas penghargaan yang diterimanya terus Ia yang terus menyemarakan atau menggelorakan semngat juang 45 serta penegakan NKRI sebagai harga mati di Bumi Borneo Barat ini. “ Semangat juang 45 serta menyatrakan NKRI seba-

gai harga mati di Kalbar ini, harus dimiliki serta ditanamkan oleh seluruh masyarakat Kalbar, yakni mulai dari tua sampai yang muda, sehingga semangat kemerdekaan yang dijuangkan oleh para Pahlawan – pahlawan dimiliki setiap warga Negara Indonesia,” jelasnya. Lebih jauh lagi Firman Muntaco berharap kepada seluruh generasi muda yang ada di Kalbar, tidak pernah melupakan sejarah serta perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan, dan juga selalu menggelorakan semangat kejuangan 45 dan NKRI sebagai harga mati, sehingga generasi muda saat ini menjadi contoh generasi selanjutnya, karena hal ini sebagai tanda penghormatan dari genrasi muda kepada seluruh Pahlawan yang rela berkorban dalam merebut kemerdekaan. o

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Singkawang

: 0823 5178 4446

TVS Ketapang

: 0852 4594 6118

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

TVS Merdeka Motor PTK

: 0821 5030 6989

TVS Tepuai

: 0813 4528 6562

CMYK

CMYK

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Jumat, 16 Agustus 2013

Bupati Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada

5

Gerenasi Muda Harus Menjadi Pelaku Sejarah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah

Kebersamaan Bupati Pontianak, Ria Norsan, berfoto bersama warga dan anak-anak saat melaksanakan open house Hari Raya Idul Fitri di kediaman rumah dinas bupati. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria Norsan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Pontianak 19 September mendatang dengan cara menggunakan hak pilihnya secara tepat dan benar. “Pada tanggal 19 September 2013 mendatang kita

akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak masa jabatan 2014-2019. Untuk itu saya minta seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak menyukseskan agenda tersebut dengan menggunakan hak pilihnya secara tepat dan benar,” kata Bupati Pontianak, Ria Norsan. Dimana Bupati mengatakan, pemilihan kepala daerah merupakan bagian dari proses demokrasi yang akan me-

nentukan kepemimpinan di daerah Kabupaten Pontianak untuk lima tahun mendatang. Karenanya warga Kabupaten Pontianak diajak untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses suksesi yang sangat penting ini. “Sebagai warga negara Republik Indonesia jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya, karena proses demokrasi ini akan menentukan kepemimpinan di daerah kita untuk lima tahun akan datang,” terang Norsan.

Namun Ria Norsan pun buru-buru mengingatkan warga yang telah memiliki hak pilih untuk selalu menyikapi adanya realita perbedaan pilihan secara dewasa. Perbedaan dalam pilihan, merupakan hal yang lumrah. “Jangan sampai perbedaan pilihan membuat kita jadi berkotak-kotak dan saling bermusuhan satu sama lain, apalagi sampai menjurus ke arah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA),”

ujarnya. Bahkan Bupati Ria Norsan mengingatkan, stabilitas dan persatuan adalah hal-hal utama yang harus dijaga dan menjadi prioritas bersama. “Saya yakin masyarakat Kabupaten Pontianak sudah cukup dewasa dalam melaksanakan dan menentukan pemimpinannya. Dengan demikian maka kesejahteraan masyarakat yang menjadi cita-cita bersama dapat kita wujudkan dengan segera,” ungkapnya. o

16 Jam, KPK Akhirnya Selesai Geledah Kantor SKK Migas VIVAnews – Penggeledahan di kantor SKK Migas di gedung Wisma Mulia, Jakarta Selatan, yang berlangsung sejak pukul 21.30 kemarin malam akhirnya berakhir pukul 14.45 WIB siang ini, Kamis 15 Agustus 2013. Dengan demikian, proses penggeledahan total berjalan selama 16 jam. Dari dalam kantor SKK Migas, KPK menyita sejumlah barang bukti yang

dimasukkan ke dalam tiga kardus dan tiga tas. Lima penyidik KPK membawa barang-barang bukti itu masuk ke dalam mobil Toyota Innova silver dan hitam, dan langsung pergi meninggalkan Wisma Mulia. Kepala Humas SKK Migas, Elan Biantoro, mengatakan dokumendokumen yang disita KPK itu berasal dari lima ruangan kantor SKK Migas yang digeledah. KPK juga

menyita dokumen dari ruang kerja mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang kini mendekam di tahanan KPK karena kasus suap. “Barang-barang yang disita penyidik KPK itu dinilai berhubungan dengan hasil operasi tangkap tangan (Rudi) kemarin,” kata Elan. Pagi tadi, Rudi sempat dibawa KPK ke bekas ruangan kerjanya di kantor

SKK Migas. Itu karena KPK kesulitan membuka brankas di ruangan Kepala SKK Migas. “Hanya Pak Rudi yang bisa membukanya karena brankas itu pakai kunci nomor. Harus diputarputar dulu,” kata Elan. Rudi menjadi tersangka kasus suap. Ia ditangkap KPK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa malam. Dari rumah mantan Wakil Menteri ESDM itu, KPK

menyita barang bukti uang suap senilai US$400 ribu, US$90 ribu, dan Sin$ 127 ribu. Rudi pun mengaku telah menerima suap yang diduga dari petinggi Kernel Oil. “Saya terima (uang) dua kali. Saya tidak melakukan korupsi, hanya disebut melakukan gratifikasi. Semua saya serahkan ke pengadilan,” kata Rudi, Rabu malam, usai diperiksa intensif oleh KPK. (eh)

Cadangan Devisa RI Makin Turun

Dibanding akhir Juni, cadangan devisa turun US$5,43 miliar VIVAnews - Bank Indonesia mencatat, cadangan devisa pada akhir Juli 2013 mencapai US$92,67 miliar. Jumlah ini setara dengan 5,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. ”Cadangan devisa ini di atas standar kecukupan internasional,” kata Direktur Departemen

Komunikasi BI, Peter Jacobs, dalam keterangan tertulis, Kamis 15 Agustus 2013. Namun, bila dibandingkan pada akhir Juni 2013, yang sebesar US$98,1 miliar, cadangan devisa RI turun US$5,43 miliar. Ke depan, Peter menambahkan, dengan pengetatan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial yang

ditempuh Bank Indonesia, serta langkah koordinasi dengan pemerintah, neraca pembayaran Indonesia diperkirakan kembali membaik. Kondisi itu akan ditopang penurunan defisit pada transaksi berjalan, sejalan dengan dampak perlambatan permintaan domestik dan penyesuaian nilai tukar rupiah.

Menurut BI, nilai tukar rupiah selama Juli 2013 terdepresiasi sesuai dengan arah fundamentalnya. Secara rata-rata, rupiah melemah 1,95 persen (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya ke level Rp10.071 per dolar AS. Sementara itu, secara point-to-point, rupiah terdepresiasi 3,43 persen dan ditutup di level

Rp10.278 per dolar AS. Bank Indonesia menilai tren pelemahan nilai tukar rupiah tersebut masih sejalan dengan kondisi fundamental perekonomian serta dapat mendukung upaya mempercepat perbaikan keseimbangan kondisi eksternal. Selain itu, dapat menopang pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih sehat. (eh)

Bangsa yang besar merupakan bangsa yang menghargai sejarah dan jasa-jasa para pahlawan. Suatu bangsa akan menjadi kecil dan kerdil jika tidak menghargai jasa-jasa para pejuang yang telah merelakan harta dan jiwanya dalam merebut kemerdekaan ini. Untuk itu, melalui momen Hari Kemerdekaan RI ke 68, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, mengharapkan generasi muda dapat menjadi pelaku sejarah bukan penonton. FOTO: Johan W / Borneo Tribune Rahmad Satria “Jasa para pahlawan perlu kita hargai selain itu dan termasuk menghargai semua budaya yang ada, termasuk hubungan silaturahmi, rasa persatuan dan kesatuan sehingga tidak terjadi perpecahan di mana telah diperjuangkan para Pahlawan terdahulu dalam merebut Negara Kesatuan Republik Indonesia dari penjajah,” katanya. Untuk itu, Rahmad, mengharapkan dengan moment Hari Kemerdekaan RI, seluruh wraga negara terus meningkatkan kesadaran nasionalisme, mencintai dan menghormati para pejuang sehingga tidak dikatakan orang yang lupa sejarah. “Oleh karena itu, generasi muda harus bisa menjadi pelaku sejarah bukan menjadi penonton atau pembaca sejarah. Terpenting menjadi pelaku sejarah dengan membuat catatan emas dengan berprestasi di segala bidang baik olahraga, kesenian, ekonomi dan sosial politik untuk mengisi kemerdekaan ini,” katanya. Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar ini, juga menilai saat ini, semangat kepahlawanan dan nasionalisme sudah mulai berkurang, untuk itu diperlukannya dorong pemerintah untuk memberikan motivasi sehingga jiwa kepahlawanan dan nasionalisme jangan sampai tenggelam. “Pemerintah juga harus bisa mendorong masyarakat untuk mencintai semangat kepahlawanan dan nasionalisme. Contohnya dengan memasang bendera merah putih dalam sehingga nilai juang, cinta tanah air dan rela berkorban bisa tertanam dalam tubuh masyarakat maka pemerintah harus bisa memotivasi masyarakat yang kadang kala disibukkan oleh aktivitas sehari-hari,” katanya. o

Warga Pinyuh Keluhkan Air PDAM Tak Mengalir Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Warga Sungai pinyuh mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pontianak. Hal ini, dikarenakan sudah sebulanlebih rumah mereka tidak mendapat aliran air. “Sudah hampir dua bulan air PDAM tak mengalir, bahkan dibantu dengan emsin juga tidak mengalir,” kata Jamilah, ibu rumah tangga di Sungai Pinyuh, yang mengaku kesal terhadap pelayanan PDAM. Padahal Jamilah, mengaku dulunya air PDAM selalu mengalir lancar, tapi saat ini hampir 2 bulan air tidak mengalir, sehingga ia terpaksa menggunakan air kolam untuk mengisi bak mandi di rumahnya. “Sekarang terpaksa harus menggunakan air kolam untuk mandi dan mencuci. Kalau air minum kita biasa menggunakan air hujan atau air galon,” katanya. Untuk itu, Jamilah sangat berharap pihak PDAM segera melakukan perbaikan, jika memang ada kerusakan mesin atau gangguan lainnya, sehingga air segera mengalir ke rumah warga. “Aliran air PDAM kami masih menggunakan aliran Sungai Rasau. Air yang sampai di rumah masih berwarna coklat, namun sangat membantu untuk mencuci maupun mandi. Tapi kalau tidak mengalir, kami juga merasa kesulitan. Apalagi setiap bulan harus membayar bebannya,” ungkap Jamilah. o


Bengkayang Borneo Tribune

Jumat, 16 Agustus 2013

6

Kiri Jalan Kalimantan Akan Dilebarkan

David Tak Alami Gangguan Jiwa

Awang Ingatkan Pemilik Kios Bongkar Bangunan di Atas Parit

Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Rudi Borneo Tribune, Singkawang Pelebaran Jalan Kalimantan yang sudah direncanakan Pemkot Singkawang dipastikan bakal dilaksanakan tahun ini. ”Dikarenakan anggarannya belum cukup dan seiring dengan perubahan harga, maka di tahun ini, pelebaran Jalan Kalimantan

akan kita lebarkan sebelah kiri dulu. Untuk tahun depan, akan dilanjutkan ke sebelah kanan,” ujar Walikota Singkawang, Awang Ishak. Mengenai seberapa luas lebarnya, Awang memastikan bakal sama dengan lebar ruas Jalan Setia Budi. Tujuannya, kata Awang, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas. “Sehingga kita luruskan sampai belahan Jenderal

Sudirman,” jelasnya. Disamping untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas kendaraan, terang Awang, rencananya di Jenderal Sudirman akan dibangun sebuah Mall. ”Kita minta dengan Pak Gubernur, bisa melebarkan Jalan Sudirman sekitar 1,5 2 meter lah untuk kiri/kanan Jalan Sudirman - Bagak, demi mengantisipasi kepadatan Mall,” harapnya.

Dikarenakan jalan itu statusnya Provinsi, Awang meminta kepada Gubernur untuk mau kiranya melebarkan jalan itu. Di sisi lain, jelas Awang, di Jalan itu juga sudah sering terjadi kecelakaan. Awang juga minta status Jalan Negara, yang dimulai dari Pasir Panjang - Ratu Sepudak, agar bisa lebarkan. ”Karena di situ sudah sering kali menelan korban jiwa,” pintanya.

Terkait dengan adanya pelebaran Jalan Kalimantan Jenderal Sudirman, Awang menegaskan kepada pemilik bangunan yang sudah melanggar aturan, seperti membangun Kios di atas parit, diharapkan secepatnya membongkar bangunan itu oleh pemilik yang bersangkutan. “Kita minta kesadaran dari mereka sendiri untuk membongkar bangunannya,” tegasnya. o

Kualitas Guru Bengkayang Ditingkatkan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkayang menjadi prioritas. Caranya dengan menyekolah guru-guru ke tingkat yang lebih tinggi, serta mengirim para siswa berprestasi ke universitasuniversitas yang ada di Indonesia. Pembangunan dunia

pendidikan berupa menyekolah guru serta mengirim siswa itu telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Penyekolahan itu akan terus dilakukan sesuai dengan perencanaan. pembangunan dunia pendidikan itu juga didukung oleh pelaku dunia pendidikan. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, mendukung para guru untuk melanjutkan ke jenjang pendi-

dikan yang lebih tinggi. Gidot menegaskan, pemerintah Kabupaten Bengkayang telah membuat program untuk menyekolah para guru tersebut. Namun demikian, guruguru yang disekolahkan itu harus disesuai dengan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan. Maksud sesuai dengan kebutuhan adalah, untuk program pertama, Pemerintah Kabupaten

Bengkayang akan menyekolah guru-guru yang non S 1 yang ada di kabupaten Bengkayang. “Kita akan lakukan ini, namun akan kita program, akan diatur gimana regulasinya, dan kita akan mengutakan guru- guru untuk non S 1,” jelas Gidot dalam dialog yang dihadiri puluhan guru dan ratusan siswa itu. Begitu juga dengan dengan meyekolahkan para siswa berprestasi. Gidot menegas-

kan, pemerintah Kabupaten Bengkayang telah memberikan fasilitas sekolah ke perguruan tinggi untuk siswasiswa Bengkayang. Dan kebanyakan, siswa yang diutus itu prestasinya tidak kalah dengan siswa daerah lain. “Mensekolahkan siswa telah berjalan selama empat tahun, dan kita sekolah mereka sesuai dengan pertanian dan peternakan,” ujar Gidot. o

Pendapatan Bus Menurun Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pendapata Bus Bengkayang mengalami penurunan karena beberapa faktor yang mempengaruhi. Pendapatan menurun itulah yang dirasakan para sopir untuk bus Pangkalant Bengkayang-Singkawang.

Memprihatinkan, dalam sekali jalan, pergi pulang dari Bengkayang ke Singkawang dan kembali lagi ke Bengkayang, penumpang yang bisa diangkut hanya dua orang saja. Jumlah ini sangat minim bila dibandingkan dengan ongkos operasi dalam tiap harinya mencapai Rp. 450 ribu untuk BBM saja.

“Pendapatan sopir angkutan turun lantaran banyak faktor, diantaranya karena libur sekolah, dan yang paling menonjol adalah karena masyarakat kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi. Sejak pagi hingga siang ini, pendapatan saya hanya Rp.45.000’ saja, bagaimana mau jalan kalau setiap ha-

rinya begini,” ungkap salah seorang supir Bus Bengkayang-Singkawang. “Karena sepi penumpang, maka akan boros terhadap bahan bakar. Makanya, dari pada rugi, siang ini (kemarinred) kebanyakan sopir yang langsung pulang ke rumah dan tidak melanjutkan operasinya,” kata seorang sopir menambahkan lagi.

LSM BLHB Bina Lingkungan Hidup Borneo Bengkayang, Paulus Ledon, mengatakan hingga tahun 2011 ini banyak angkutan yang tidak beroperasi. “Kenapa demikian, mungkin karena penumpang sepi sehingga bila tetap dipaksakan tentu akan merugikan biaya bahan bakar mereka,” terangnya. o

Kepada masyarakat yang ada di Kota Singkawang, dihimbau untuk tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang dapat mencoreng situasi Kamtibnas yang sudah terbilang kondusif ini. Terlebih lagi, jika hal tersebut sudah membawa suku dan ras. “Saya imbau masyarakat jangan mudah terpropokasi dan terpancing emosi, namun tetap menjaga situasi Kamtibnas yang sudah tercipta di kota ini,” pinta Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko saat memberikan keterangan pers terkait dengan ulah pelaku yang bernama Harli David Kasidi alias David bin Idrus, warga Jalan Hansip, Kecamatan Singkawang Tengah, yang sudah berulah dengan menyoret gambar dewa di pintu sebuah Vihara Tri Dharma belum lama ini. Widihandoko menjelaskan, berdasarkan hasil tes fsikologi yang dilakukan kepada David, Jumat (12/7) lalu di Polda Kalbar (pemeriksaan magister psikologi) oleh Bapak AKP. Teguh P Nugroho, bahwa David tidak mengalami gangguan kejiwaan. Dan bahkan, dia (David) telah mengakui dan menyadari kalau perbuatan yang dilakukannya itu adalah salah. Hal tersebut dilakukannya, akibat pengaruh obat-obatan yang dikonsumsinya selama ini. “Selama inikan kita beranggapan kalau David mengalami gangguan jiwa. Namun setelah di cek status mentalnya, tidak ada gejala-gejala primer dari gangguan psikotis seperi gangguan pikiran, isi pikiran, maupun arus pikirannya,” terang Widhihandoko. Justru keterangan David yang berbelit-belit itu, hanya dijadikan sebagai alasan untuk membenarkan perbuatannya. Sewaktu dilakukan pemeriksaan, jelas Widihandoko, David terbilang cukup familier, dan memahami istilah-istilah fisiologi. Lantaran dirinya sudah bolak balik menjalani semua itu. Dikarenakan obat-obatan yang di konsumsinya dengan cara dioplos, antaralain, Supramadol, Code 15 dan PHP, sehingga David cenderung melakukan perbuatan yang negatif. “Kalau dia tidak minum obat, dia sehat,” ujar Widihandoko. Maka dari itu, diharapkan kepada masyarakat yang dekat dengan David, mau kiranya memberikan bimbingan kepada dia. “Jika David cenderung melakukan hal yang negatif, mohon diingatkan agar tidak bertingkah yang tidak-tidak,” saran Widihandoko. Namun yang terpenting, adalah peran org tua agar bisa memberikan pengawasan dan bimbingan yang ketat. Atas perbuatannya itu, David di kenakan pasal 156 dan 157 ayat 1 dan 156 huruf a KUHAP, dengan ancaman maksimal 4 tahun 6 bulan penjara. ”Dikarenakan ancaman hukumannya di bawah lima tahun, sehingga pihak kepolisian tidak bisa menahan yang bersangkutan,” ujar Widihandoko. o

PU Fraksi DPRD Terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2012

Banyak Saran Buat Walikota Rudi Borneo Tribune, Singkawang Enam Fraksi yang ada di DPRD Kota Singkawang, Kamis (15/8), memberikan Pandangan Umum (PU) terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemkot Singkawang Tahun Anggaran 2012 yang sebelumnya sudah disampaikan Walikota, Awang Ishak, Selasa (13/8) kemarin, di ruang Sidang Utama DPRD Kota Singkawang. PU Fraksi Partai Demokrat, Tavip Putra Purba, dalam pidatonya menyampaikan, mencermati pidato pengantar yang sudah disampaikan Walikota pada Sidang Paripurna kemarin, dari fraksi kami, kata Taviv, dapat menarik beberapa kesimpulan, pertama, Pemkot Singkawang relatif mampu mendapatkan kucuran atau bantuan dana dari balik pagar namun belum maksimal mengambil dana dari halaman sendiri. Hal ini dapat tergambar melalui target PAD yang dianggarkan 43.770.773.556 namun terealisasi hanya 37.321.449.060 atau hanya 85,27%. Sementara dana perimbangan yang semula ditargetkan 432.001.017.905 namun dapat terealisasi sebesar 436.385.253.668 atau tercapai 101,01%. Kedua, Pemkot Singkawang mampu menyusun program dan perencanaan namun belum berhasil secara maksimal melaksanakan program tersebut sehingga menghasilkan silpa sebesar Rp 42 miliar lebih. Dan ketiga, LHP kita belum naik kelas, masih berkutat pada kelas WDP. “Penyakit menahun Pemkot sebenarnya sudah terdeteksi namun belum mengalami penyembuhan secara total,” ujar Tavip. PU Fraksi Indonesia Baru, Julwin, dalam pidatonya menyampaikan, melihat

adanya temuan BPK RI berupa ketidakpatuhan Pemerintah Kota Singkawang terhadap Peraturan PerundangUndangan antaralain, satu, terdapat penggunaan langsung atas penerimaan Jamkesmas di RSUD Dr. Abdul Aziz sebesar Rp 337.868.594,00. Kedua, realisasi bantuan kepada Partai Politik sebesar Rp 445.496.800 belum dipertanggungjawabkan. Ketiga, penata usahaan belanja hibah dan belanja bantuan sosial belum sesuai ketentuan yang berlaku. Maka Fraksi Indonesia Baru meminta kepada Walikota Singkawang untuk segera melaksanakan tindak lanjut sesuai yang direkomendasikan oleh BPK RI yaitu, satu, memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada Tim Pengelolaan dan Bendahara Jamkesmas yang belum melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pengelolaan dana Jamkesmas sesuai ketentuan yang berlaku. Kedua, memerintahkan kepada Kesbangpolinmas untuk memberikan peringatan kepada Partai Politik yang belum menyampaikan surat pertanggungjawaban dengan disertai batas waktu akhir penyampaian. Ketiga, memerintah Sekretaris Daerah untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada Tim Verifikasi hibah dan bantuan sosial yang belum melakukan pengawasan atas hibah dan bantuan sosial yang direalisasikan. Disamping itu, kata Julwin, Fraksi Indonesia Baru juga melihat silpa APBD T.A 2012 sebesar Rp 42,859 miliar. Hal ini merupakan kurangnya perencanaan dalam membuat program sehingga banyak program yang tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. “Untuk itu Fraksi Indonesia Baru meminta kepada Walikota Singkawang untuk memerintahkan SKPD-

SKPD lebih terencana dalam pembuatan program,” kata Julwin. Sementara PU Fraksi Amanat Kebangkitan Sejahtera Nasional (Aksena), Martuin menyampaikan, setelah mendengar pidato pengantar saudara Walikota Singkawang dan mempelajari Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelakssanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah, Pemkot Singkawang TA 2012 pada hari Selasa (13/8) kemarin, serta membaca laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI, terhadap laporan keuangan Pemkot Singkawang TA 2012, beberapa hal perlu kami sampaikan, pertama, dalam UU no 17 th 2003 tentang Keuangan Negara pasal 31 telah ditegaskan bahwa “Gubernur/Bupati/Walikota menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang telah diperika oleh BPK, selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir”. Kedua, seperti kita ketahui bersama bahwa LHP BPK RI terhadap laporan keuangan Pemkot Singkawang TA 2012, memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Ini berarti Laporan Keuangan Pemkot Singkawang dari tahun ke tahun belum menunjukkan perbaikan. Ketiga, terdapat sisa dana Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU) sebesar Rp 2.014.913.902,00 pada tahun 2012 diluar Silva. “Angka ini agar dipastikan menjadi pendapatan pada tahun 2013,” pintanya. Keempat, lanjut Martuin, terkait faktor-faktor permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan Pendapatan Daerah, setiap tahun

permasalahan yang disampaikan selalu sama, antaralain, masih kurangnya Perda Induk yang memayungi atau menjadi dasar hukum dalam pengelolaan PAD khususnya Retribusi daerah. Kelima, melihat besarnya potensi Pendapatan Daerah di kota ini, kami minta kepada Walikota agar lebih dapat memicu dan memacu SKPD untuk meningkatkan kinerjanya sehingga target Pendapatan Daerah tercapai sesuai dengan potensi yang ada. Keenam, pada tahun 2012 belanja pegawai semula dianggarkan Rp 286.886.840.542, terealisasi sebesar Rp 265.708.611.225 atau 92,62% dari target yang telah ditetapkan. “Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 13 tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK, maka kami meminta Pimpinan dan Anggota Dewan agar DPRD Kota Singkawang segera membentuk Panitia Kerja untuk melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut dari LHP BPK RI terhadap laporan keuangan Pemkot Singkawang TA 2012,” sarannya. PU Fraksi Partai Golkar, Dedi Mulyadi menyampaikan, berdasarkan nota pengantar Walikota Singkawang terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2012 bahwa jumlah total realisasi pendapatan APBD TA 2012 sebesar Rp 542.097.971.145,48, hal ini terdapat perbedaan dengan realisasi pendapat dalam LHP-BPK-RI realisasi pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 543.603.040.228,28, terhadap hal ini Fraksi Partai Golkar mohon penjelasan hal ini sangat penting karena berkaitan dengan silpa anggaran tahun 2012. Terhadap penjelasan yang

disampaikan, lanjut Dedi, bahwa tidak tercapainya target PAD disebabkan oleh beberapa hal, antara lain, masih kurangnya Perda Induk yang menjadi dasar hukum, nilai tarif yang tidak sesuai, masih kurangnya fasilitas sarana maupun prasarana, masih rendahnya kualitas SDM aparat yang menangani dan mengelola pendapatan, masih lemahnya sistem perencanaan, pengawasan, managemen dan penerapan sanksi serta kepatuhan wajib pajak dan retribusi daerah yang belum maksimal, untuk itu Fraksi Golkar meminta agar segera dilakukan penyempurnaan peraturan daerah khususnya yang mengatur mengenai tarif pungutan, memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada, meningkatkan kualitas SDM aparat pengelola PAD dan lebih meningkatkan sistem perencanaan serta menerapkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku bagi aparat maupun wajib pajak yang tidak memenuhi kewajibannya. Kemudian, PU Fraksi Gerhana (Gerindra dan Hanura), Rozanudin menyampaikan, setelah memperhatikan realisasi pendapatan daerah khususnya Pendapatan Hasil Daerah yang semula ditargetkan Rp 43.770.773.556.18 terealisasi sebesar Rp 37.321.499.060.04 atau mencapai 85,27% mengindikasikan bahwa sebenarnya masih sangat dimungkinkan untuk ditingkatkan bahkan bisa lebih dari target yang ditetapkan apabila sektor-sektor yang dapat dijadikan sumber PAD dapat benarbenar dioptimalkan pengelolaannya. Sama halnya dengan retribusi daerah yang semula ditargetkan Rp 22.056.215.218.00 terealisasi Rp 17.119.256.478.37 atau mencapai 77,62% yang menunjukkan masih terlalu rendah demikian juga dari sektor lain-lain PAD yang syah

dimana ditargetkan Rp 5.600.058.782.00 terealisir Rp 3.725.355.184.49 ini juga masih terlalu rendah. “Namun juga kami mengapresiasi dimana pajak daerah, dana perimbangan dan dana bagi hasil, lain-lain pendapatan daerah yang syah, dana bagi hasil pajak bagi provinsi ratarata melebihi target yang ditentukan,” ujar Rozan. Sementara itu, PU Fraksi PDI Perjuangan, Teo Tifilus Nungkat meminta kepada Walikota agar segera dapat menindaklanjuti hasil audit BPK RI tersebut, supaya kedepannya penyelenggaraan pemerintahan ini dapat berjalan dengan baik. Setelah pihaknya membaca Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2012 di Dinas Pendidikan tentang Program Pengembangan Pendidikan Keaksaraan, Fraksi PDI-P sangat menyambut baik program tersebut karena sesuai dengan maksud dan tujuan pembukaan UUD 1945 yang mana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tetapi Fraksinya memandang pelaksanaan program tersebut tidak tepat sasaran sehingga mengindikasikan program tersebut telah terjadi penyelewengan. “Untuk itu, fraksi kami meminta dalam pembahasan Raperda tersebut agar dihadirkan Dinas Pendidikan dan tutor sehingga dapat memberikan keterang terhadap program tersebut,” pinta Teo. Untuk Dinas Kelautan, lanjut Teo, mengenai program budidaya perikanan, kami menemukan program tersebut tidak sesuai dengan azas pemanfaatannya. Karena, dikuasai oleh oknum tertentu terutama di Kelurahan Setapuk Besar dan Semelagi Kecil. Kemudian, Teo meminta penjelasan kepada Walikota tentang beban kerja dan

sertifikasi guru yang sampai saat ini dari triwulan kedua, yakni bulan April-Juni dan Juli-September belum dibayarkan kepada yang berhak menerimanya. Dan meminta kepada Walikota untuk segera mendefinitifkan para kepala SKPD yang masih berstatus Plt, mengingat beban kerja dan tanggung jawab tidak berimbang dengan hak-hak yang seharusnya mereka terima sehingga nantinya dapat berdampak pada kinerjanya Teo juga meminta kepada Walikota untuk memerintahkan kepada Kepala-Kepala SKPD untuk segera merealisasikan APBD 2013 yang berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa agar segera ditenderkan. Khusus di beberapa Kelurahan, misalnya di Singkawang Timur, kata Teo, fraksi kami melihat prasarana mati total. Padahal arus lalu lintas semakin padat apalagi pada malam hari menjadi rawan kecelakaan, untuk itu kepada instansi terkait segera menangani permasalahan tersebut. Fraksi PDI-P sangat mendukung niat baik Walikota dalam menanggulangi krisis air bersih di Kota Singkawang, untuk itu kami meminta agar tetap selalu melakukan koordinasi denga Legislatif sesuai dengan study kelayakan dan tahapan-tahapan yang akan dutentukan, sehingga tetap terkontrol dan sesuai dengan manfaat bagi masyarakat Kota Singkawang. Dan terakhir, Fraksi PDIP meminta agar Walikota segera menyurati Kepala PLN Singkawang untuk menggeser tiang listrik di Jalan Awang Duta, Kelurahan Setapuk Besar, yang mana tiang tersebut terpasang di tengah jalan, hal tersebut dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan. o


Landak-Sanggau Borneo Tribune

Jumat, 16 Agustus 2013

Ditinggal Beli Topi, Rumah Terbakar Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Ditinggal kosong sesaat, rumah milik karyawan KUD Rindu Sawit, Pinsensius (49) di Gang Kek Jandong Jalan Meliau Desa Pusat Damai

Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau, Kamis (15/8) sekitar pukul 11.55 WIB dilahap si jago merah. Kapolsek Parindu, AKP Medianto ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat rumah dalam keadaan kosong.

Ketika itu, Pinsensius tengah bekerja. Sementara istrinya, Yopita pergi meninggalkan rumah untuk membeli topi. ”Istrinya yang berada di rumah saat itu pergi untuk beli topi. Sehingga rumah dalam keadaan kosong,” ujarnya.

Selang waktu 10 menit Yopita meninggalkan rumahnya, tiba-tiba ia melihat asap mengepul dari kejauhan. Yopita lantas pulang ke rumah. Ternyata rumah miliknya telah terbakar. Petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian

pun langsung mendatangi TKP. Api pun berhasil dipadamkan setelah 25 menit kemudian. Kebakaran tersebut terjadi diduga akibat arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian pun ditaksir sekitar Rp. 200 juta.

Paskibra Jatidiri Generasi Muda Meneruskan Cita-cita Pahlawan Borneo Tribune, Ngabang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Landak 2013 dikukuhkan Bupati Adrianus Asia Sidot, bertempat di aula kantor Bupati, Rabu (14/8). Pengukuhan Paskibraka Landak 2013, adalah sebagai wujud legalitas dalam mengemban tugas mulia menjadi pengibar bendera merah putih pada peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-68 , 17 Agustus 2013. Tampak hadir dalam upacara pengukuhan ini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Landak, Pimpinan SKPD dan orang tua peserta paskibraka. Bupati Landak Adrianus, mengatakan, Paskibraka yang bertugas mengibarkan sang saka merah putih merupakan tugas yang amat sangat mulai dan membanggakan. Bupati memandang dalam konteks tersebut, menjadi seorang anggota Paskibraka hendaknya dimaknai sebagai tugas mulia sekaligus akan menjadi bagian bersejarah bagi kehidupan anggota Paskibraka. ”Dimensi lain selaku anggota Paskibraka adalah sebagai media untuk menunjukkan jati diri generasi muda dalam melanjutkan cita-cita para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan bangsa hingga titik darah penghabisan. Untuk itu saya ucapkan selamat, kalian adalah putra putri terbaik yang mendapat kepercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas mulia,” kata Adrianus.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa proses alih generasi akan berlangsung secara alamiah. Ini mengandung makna setiap generasi memiliki tanggungjawab untuk menjaga keutuhan NKRI serta mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Bupati menyadari tantangan yang dihadapi bangsa kedepan akan semakin berat, untuk itu Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk dapat menggelorakan rasa nasionalisme, patriotisme dan kecintaan terhadap bangsa dan Negara. ”Kami juga menghimbau kepada seluruh krama badung dapat menumbuhkembangkan, memelihara pikiran dan sikap prilaku yang mencerminkan tata kehidupan masyarakat yang bermoral dan berbudaya berlandaskan ajaran agama demi kelancaran pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Landak,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Landak Lukas Kanoh didampingi Kasi Pemuda Sudiman mengatakan, anggota Paskibraka Landak tahun 2013 berkekuatan 30 orang yang merupakan siswa-siswi SMA dan SMK di Kabupaten Landak. Anggota Paskibraka telah dilatih selama satu bulan dan dikarantina selama 14 hari. Instruktur/pelatih ditetapkan dari unsur Polri, TNI dan Purna Paskibraka tahun sebelumnya. (Kiriman Ya’ Syahdan)

7

Diduga Putus Asa, Muyadi Tewas Gantung Diri Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

Diduga karena putus asa, Muyadi Aliang (35) warga Dusun Melaban, Desa Hilir, Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali dikediamannya, Rabu (14/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Kapolsek Batang Tarang, Iptu Errie Limantara ketika dikonfirmasi, Kamis (15/8) pagi mengatakan bahwa Muyadi ditemukan tewas tergantung pertama kali oleh istrinya, Eni Fitriani saat pulang dari sungai. Awalnya, sekitar pukul 08.30 WIB Eni pergi ke sungai. Begitu pulang dari sungai, Eni pun telah menemukan suaminya sudah tewas tergantung dirumahnya. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran sering sakit-sakitan. Sehingga tidak bisa bekerja membantu kehidupan keluarganya. “Motifnya murni bunuh diri dan diduga karena keputusasaan korban yang sakitsakitan. Sementara korban hanya menerima upah harian,” ujarnya. Errie menambahkan, sore harinya jenazah korban pun langsung dibawa pihak keluarga ke Tayan untuk dimakamkan.

Kesbangpolinmas Akan Lakukan Monitoring Penyelenggaraan Pemilukada Sanggau 2013 Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

Acara Pengukuhan Pasukan Paskibraka dengan penuh khidmat di aula Kantor Bupati Landak. FOTO Istimewa

Volume Kendaraan Menunjukan Peningkatan Borneo Tribune, Ngabang Ependi,Kepala Dinas Perhubungan dan Telkomunikasi Kabupaten Landak, mengatakan, khusus di Kabupaten Landak sampai saat ini , sebagaimana data dari Samsat Kabupaten Landak, ada peningkatan jumlah volumne kendaraan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.” Berdasarkan data dari Samsat jumlah kenaikan kendaraan di Kabupaten Landak saat ini mengalami kenaikan sekitar 30 persen untuk kendaraan roda dua, dan 10 persen kenaikan untuk kendaraan roda 4-6. Kenaikan terus bertambah seiring meningkatnya kebutuhan dan perkonomian masyarakat, “ ungkapnya ketika di temui di ruang kerjanya di damping oleh Kabid Perhu-

KEHILANGAN STNK KB 4418 LI NR: MH1JF5128BK148284 NM: JF51E-2145870 A/N OKTAPIUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 5412 LK NR: MH35D9204CJ534299 NM: 5D9-1534373 A/N NOVIANTI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 2756 LK NR: MH35D9204BJ475129 NM: 5D9-1475208 A/N MAHADIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 3958 LI NR: MH35D9203BJ204733 NM: 5D9-1204738 A/N SUPRIANUS DADU Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 5146 LG NR: MH1JBB21XAK016402 NM: JBB2E-1016512 A/N ROSALINA.S Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Terkait sosialisasi yang berusia produktif sebagai pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau 2013, semuanya dilakukan satu pintu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Sanggau, Joko Prihantono ketika ditemui Rabu (14/8) pagi belum lama ini. ”Kalau sosialisasi pemilih pemula untuk pemilukada itu dilakukan satu pintu di KPU Kabupaten. Begitu juga untuk yang lainnya,” ujarnya. Joko menjelaskan, untuk pemilukada 2013 di Kabupaten Sanggau, pihaknya hanya melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemilukada di Kabupaten Sanggau. Bukan hanya di Kesbangpolinmas saja, melainkan semua SKPD juga ikut melakukan monitor. ”Kita hanya lakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemilukada. Semua SKPD lakukan monitoring juga. Begitu juga untuk anggarannya itu semua di KPU. Kita hanya monitoring saja,” jelasnya. Joko menambahkan, saat penyelenggaraan pemilukada nantinya, pihak-pihaknya yang ada di 15 Kecamatan di Kabupaten Sanggau akan turun semua hingga selesai penghitungan suara di setiap TPS.

Ependi bungannya Daniel. Demikian, tidak heran kalau dalam kondisi arus mudik Aidul fitri 1434 H, kondisi minat penumpang kendaraan umum agak sedikit menurun kalau di banding-

kan dengan tahun -tahun sebelumnya karena memang sebagian masyarakat melakukan perjalanan, baik mudik maupun balik sudah menggunakan kendaraan pribadi, seperti sepeda motor maupun roda empat. ” Kondisi yang ada kerena memang dapat kita lihat sendiri kalau tahun ini jumlah kepadatan kendaraan di Kabupaten Landak sudah semakin padat dan itu semua di dominasi oleh kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi, “ paparnya. Seraya juga menambahkan bahwa di sisi lain, berdasarkan hasil pantauan di sejumlah posco selama arus mudik dan arus balik, kondisi tetap lancar. Sementara itu tingkat kehati -hatian masyarakat dalam berkendaraan sudah

semakin sadar akan pentingnya keselamatan saat berkendaraan apalagi ratarata dalam perjalanan tersebut para pengendara membawa keluarga dan kondisi inilah yang membuat pengendara lebih berhati - hati. ”Yang jelas dalam membawa kendaraan kalau para pengendara mematuhi

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 3939 LH NR: MH35D9203BJ082187 NM: 5D9-1082154 A/N YUPENTIUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 3606 LJ NR: MH35D9204BJ357828 NM: 5D9-1357901 A/N MODESTUS EDDY Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 3107 LK NR: MH35D9204BJ506498 NM: 5D9-1506580 A/N NASIUS DINI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 2552 LM NR: MH35D9204CJ584771 NM: 5D9-1584855 A/N HENDRIANTO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 2247 LM NR: MH1JBE118CK367864 NM: JBE1E-1358464 A/N ANYA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 4871 LK NR: MH35D9204CJ562206 NM: 5D9-1562280 A/N AMENG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 2543 LM NR: MH35D9204CJ537924 NM: 5D9-1538010 A/N NIKODEMUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 3311 LN NR: MH1JF5131CK789349 NM: JF51E-3773878 A/N MARJANI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 2388 LM NR: MH35D9204CJ532865 NM: 5D9-1532934 A/N ROMOLUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 5404 LJ NR: MH331B004BJ893014 NM: 31B-892500 A/N IMIS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 3689 LG NR: MH8BE4DUAAJ-123755 NM: E470-ID-126378 A/N ANDI SYAH Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 2724 LI NR: MH1JB9124BK624923 NM: JB91E-2615692 A/N SARIMA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 3392 LN NR: MH35D9204CJ628986 NM: 5D9-1628984 A/N ALFRET GUNAWAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 2369 LM NR: MH35D9204CJ601157 NM: 5D9-1601236 A/N KUEN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 4870 LI NR: MH35D9204BJ264880 NM: 5D9-1264857 A/N DIAN SUKARDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

rambu -rambu lalu lintas maka akan aman, yang membuat tidak aman itukan sudahlah tidak mematuhi rambu - rambu lalin kebut kebutan lagi dan inilah yang menciptakan bahaya pada pengendara itu sendiri, “ paparnya. Degan demikian seraya sangat mengharapkan khususnya kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Landak agar lebih berhati - hati di saat berkendara utamakan keselamatan dan jangan main Hp di saat berkendaraan, karena ini akan sangat membahayakan diri sendiri. ( Kiriman Ya’ Syahdan)

KEHILANGAN STNK KB 2442 LK NR: MH35D9204BJ469751 NM: 5D9-1469844 A/N KINJUN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 5325 LF NR: MH331B002AJ284815 NM: 31B-284888 A/N SAMUEL HENDRADINATA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 3002 LK NR: MH35D9204BJ507579 NM: 5D9-1507648 A/N BOTOT Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 4269 LI NR: MH35D9204BJ251030 NM: 5D9-1251013 A/N ANDREANAS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL


Sekadau Borneo Tribune

Jumat, 16 Agustus 2013

8

Intensitas Pemadaman Listrik Tinggi

PLN Minta Maaf Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

BEBERAPA hari terakhir, pelanggan listrik di Sekadau kerap dikesalkan lampu padam mendadak (byarpet) terutama saat waktu diperlukan seperti jam kerja, dan petang hari. Kondisi ini menggerahkan pelanggan di kota Sekadau maupun di Kecamatan. Pemadalam mendadak aliran listrik dari mesin PLN Ranting Sekadau meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kondisi itu membuat pihak PLN Sekadau kelimpungan. “Kita minta maaf kepada masyarakat atas ketidak nyamanan ini,” ujar Yudi Yanto manager PLN ranting Sekadau, kemarin. Hidup matinya aliran listrik, tegas Yudi, bukan lah sebuah hal yang mereka inginkan. “Penyebabnya itu ada gangungan pada jaringan distribusi kita,” jelasnya. Seperti diketahui, jaringan distribusi PLN Ranting Sekadau yang berupa bentangan kabel tegangan menengah (TM) tiga phasa sangat panjang. Mulai dari kawasan Jalan Sekadau-Sintang, menuju Sungai Ayak Kecamatan Belitang Hilir, Seberang Kapuas dan sekitarnya. Kemudian me-

mutar ke arah Rawak, Sekadau Hulu, Nanga Taman, hingga Kecamatan Nanga Mahap. Akibatnya, jika ada pohon yang tumbang menimpa kabel di satu daerah saja, maka akan terjadi pemadaman di semua daerah. “Kalau terjadi pemadaman itu, justru kita yang repot. Petugas kita harus melepas LBS (Pengaman jaringan) di Penanjung, Ensibau, Selalong, Sei Ayak, Seberang Kapuas, Rawak, Taman, Mahap dan LBS Landau Apin. Jadi setiap ada pemadaman, petugas kita harus menuju lokasi-lokasi LBS tersebut untuk pemulihan bertahap,” ulasnya. Saol Daya yang dihasilkan pembangkit listrik yang ditransmisikan dijelaskan Yudi, untuk pembangkit PLN Rayon Sekadau di daerah Suak Payung terhitung aman bahkan surplus. Saat ini daya mampu sebanyak 5,8 Mega Watt (MW) semetara beban puncak 5,2 MW. “Artinya masih ada surplus daya kita sebesar 0,6 MW. Jadi pemadaman bukan karena daya kita tidak cukup. Pemadaman memang murni karena gangguan alam, seperti ada pohon yang tumbang terkena jaringan, dan gangguan lainnya,” pungkas Yudi.

Bursa Pilkades Bergaung di Sekadau Empat Kandidat Bertarung di Desa Mungguk Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

SEJUMLAH Desa di Kabupaten Sekadau akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serempak tahun 2013. Salah satu Desa yang kini sedang mengaungkan bursa calon kepala Desa yakni Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. Panitia Pilkades Mungguk yang dipimpin Salihin sudah melakukan pencabutan nomor undian di kantor Desa Mungguk, Jalan Merdeka Timur Sekadau Rabu kemarin. hasil keputusan panitia Pemilihan Kades sedikitnya ada empat kandidat akan bertarung dalam pemilihan tersebut. Dijelaskan Salihin, nomor urut 1 ditempati Osvarinusa, diikuti Niko Bohot di urutan 2. Sementara nomor urut 3 ditempati sang incumbent H Ramly, diikuti HM. Mukmin Tamsir di urutan ke 4. “Alhamdulillah saya dapat nomor urutan pertama,” kata Osvarinusa usai pencabutan no-

mor undian, dijumpai kemarin. Soal target, terpilih atau tidak nanti, Pria yang akrab disapa Oos itu memilih memberikan jawaban diplomatis. “Kalah menang itu soal biasa. Tapi sebagai peserta, tentu kami kandidat yang bertarung, semuanya berharap bisa menang,” timpalnya. Ia berharap masyarakat Desa Mungguk bisa memberikan dukungan kepada dirinya. “Harapan saya, masyarakat bisa memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya untuk memimpin Desa Mungguk ini,” imbuhnya. Pria yang dikenal ramah itu mengungkapkan, keikutsertaannya dalam Pilkades Mungguk adalah sebuah wujud keinginan hati nurani dirinya untuk membawa perubahan di Desa Mungguk. Hal ini sangat penting dilakukan demi mempercepat kemajuan di Desa Mungguk. “Saya tidak mau berjanji yang muluk-muluk. Sekarang Desa Mungguk sudah cukup berkembang. Tapi mudah-mudahan jika saya terpilih nanti, bisa lebih mempercepat perkembangan di Desa Mungguk,” tekadnya.

Perawatan jaringan listrik di Wilayah Sekadau.//FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Panggung Hiburan Tutup Semarak Idul Fitri di Sekadau Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

SEMARAK perayaan Idul Fitri 1434 H Tahun 2013 di kota Sekadau selama malam berakhir. Sebelumnya, berbagai agenda digelar mulai dari festival meriam karbit, lomba dayung sampan tradisional dan panggung hiburan masyarakat di Terminal Lawang Kuari. Selama dua malam pentas musik hiburan masyarakat dengan menghadirkan Historika Band mengoyang Sekadau di terminalLawang Kuwari mampu membius penonton. Rangkaian kegiatan semarak idul fitri 1434 H di tutup secara

resmi oleh Bupati Sekadau yang di wakilkan H. Fendy, Kepala Dinas Hubtelinfobudpar Kabupaten Sekadau. Turut hadir jajaran Muspida dan Muspika Kecamatan Sekadau Hilir, seperti Camat Sekadau Hilir, Hermanto, Kapolsek Sekadau Hilir AKP K. Purba, Kades Sei Ringin, Maman Abdurahman, Ketua Panitia Pelakasana Kegiatan, M. Jais, unsur pengurus PHBI, unsur pengurus MABM dan ratusan masyarakat Sekadau. Ketua panitia penyelenggara M. Jais mengatakan, selama rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar. Dilaporkan juga, ada tiga agenda kegiatan yang dilakukan yakni festival

meriam karbit 7 Agustus 2013 malam Idul Fitri, Lomba sampan 11 Agustus 2013 dan pentas hiburan rakyat 12 dan 13 Agutus 2013. “Moment ini menjadi ajang silaturahmi uamat muslim dan non muslim Kabupaten Sekadau karna terbuka untuk umum,” ungkap Jais. Sementara itu, Bupati Sekadau yang di wakili H. Fendy menjelaskan bahwasanya, rangkaian kegiatan Idul Fitri 1434 H dalam rangka memeriahkan dan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat setelah melaksanakan ibadah puasa selama 1 bulan. “Pesan pak Bupati, rangkaian kegiatan Idul Fitri ini harus di

VIVAnews - Polresta Surakarta menyita atribut Bintang Kejora dalam aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di kawasan Gladag, Solo, Kamis , 15 Agustus 2013. Dalam aksi tersebut, para demonstran menuntut kebebasan dan menentukan nasib sendiri untuk rakyat Papua sebagaimana tertuang dalam Perjanjian New York, 15 Agustus 1962. Pantauan VIVAnews, aksi demo itu mendapat penjagaan yang sangat ketat dari personel TNI maupun Polri. Pemandangan ini berbeda jauh dengan dua demo sebelumnya yang digelar oleh elemen yang

sama. Saat itu penjagaan tidak terlalu ketat, mereka pun leluasa melakukan aksi demo di Bundaran Gladag Solo. Selain itu, pada waktu itu para peserta aksi demo juga memakai berbagai macam atribut, seperti spanduk, bendera serta ikat kepala yang terdapat lambang bintang kejora. Namun pada aksi demo kali ini, atribut yang bergambar bendera bintang kejora sama sekali tidak tampak. Hanya atribut bendera Aliansi Mahasiwa Papua (AMP) berwarna merah yang dibawa dalam aksi ini. Menurut pengakuan koordinator aksi, Dinno Abugi bahwa sebelum dilakukan aksi demo ini,

rakatan mengajukan permohonan proposal kegiatan sebelum dilakukan pembahasan APBD setiap tahunya. “Sehingga anggaran yang di ajukan dapat dimasukan dalam plapon Anggaran APBD melalui bidang pariwisata dan budaya,” terangnya. Terakhir, Fendy kembali mengingatkan agar masyarakat Sekadau tetap menjaga keharmonisan yang sudah terjalin selama ini. Selama rangkaian kegiatan semarak idul Fitri berlangsung turut terlibat dalam pengamanan seperti jajaran Kepolisian, TNI, Pemuda Pancasila (PP), pengamanan internal pihak Panitia.

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR

Panggung hiburan rakyat dua malam berturut rutut dikomplek Terminal Lawang Kuari menghibur masyarakat Sekadau.//Foto Istimewa

Polisi Sita Atribut Bintang Kejora di Solo Para mahasiswa itu mengaku diintimidasi di tempat penginapan

jadikan motivasi bagi masyarakat sekadau untuk terus berkarya dan membangun Sekadau yang kita cintai ini,” ucap Fendy. Fendy mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia sukses melaksanakan kegiatan tersebut walau dana yang disiapkan dari Pemkab Sekadau masih relative minim. meski begitu ia nyatakan panitia tetap berusaha menjalankan kegiatan dengan lancara oleh karena dukungan semua pihak dan kekompkan panitia. Fendy berharap,tahun berikutnya, Pihak pemerintah Daerah siap menambah anggaran penyelengaraan dengan teknis agar ada lembaga kemasya-

pihaknya mendapat intimidasi dari petugas polisi. Intimidasi itu dilakukan di tempat penginapan para mahasiswa Papua di Solo. “Kami diintimidasi. Spanduk dan pamflet telah disita,” kata dia saat melakukan orasi di depan Gapura Gladag Solo. Dampak dari intimidasi itu, lanjut dia, aksi demo yang seharusnya dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB menjadi molor. Meski telat, aksi itu tetap dilakukan hingga pukul 11.30 WIB. “Aksi kami ini sudah mengajukan izin sehingga sudah menghormati supremasi hukum,” kata dia. Sementara itu, Kasat Intelkam Polresta Surakarta, Komisaris Fahrudin mengaku kecolongan karena dalam aksi sebelumnya mereka sempat membawa atribut bendera bintang kejora dalam aksi di Bundaran Gladag.

“Sebelumnya mereka mengatakan tidak akan membawa bendera itu, ternyata mereka membawa. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami harus bertindak tegas,” ujar dia. Sebelum mereka memulai aksinya, polisi menyita beberapa spanduk dan atribut yang ada gambar bendera bintang kejora. Penyitaan dilakukan di dekat mess mahasiswa Papua di daerah Bibis, Solo. Aksi demo tersebut digelar untuk memperingati 51 tahun penandatanganan Perjanjian New York atau New York Agreement antara Belanda dan Indonesia terkait sengketa wilayah Papua Barat. Namun, dalam kesepakatan itu tidak ada keterlibatan satu pun wakil dari rakyat Papua padahal perjanjian itu berkaitan dengan keberlangsungan

hidup rakyat Papua. Dengan demikian, AMP pun memberikan pernyataan sikap politik kepada pemerintahan SBYBoediono, Belanda dan PBB, yakni untuk segera memberikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua. Kedua, mereka menuntut untuk menutup dan menghentikan aktivitas eksploitasi semua perusahaan multi national corporation milik negara imperalis di tanah Papua. Selanjutnya, ketiga, menuntut supaya menarik militer Indonesia organik maupun non organik dari seluruh tanah Papua untuk menghentikan segala bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan oleh negara Indonesia terhadap rakyat Papua. (eh)

CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078


Jumat, 16 Agustus 2013

Sintang-Melawi

Bayi Penderita Tumor Tanpa Mata Butuh Uluran Tangan Kondisinya Perlu Segera Ditangani Serius

Bayi Malang, Pitwani, bayi malang penderita tumor sekaligus mengalami ketidaksempurnaan (tak memiliki mata) sangat memerlukan uluran tangan dari dermawan. FOTO: Istimewa

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Keluarga bayi penderita tumor di sekitar mata asal Dusun Sungai Poring, Desa

Lengkong Nyadom, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi, kekurangan dana untuk pengobatan rujukan. Bayi malang bernama Pitwani, berjenis kelamin perempuan yang berusia se-

Tabrak Lubang, Pelajar Tewas Seketika Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang Kondisi jalan yang berlubang kembali memakan korban jiwa. Kali ini korbannya adalah Muhammad Davit (13), seorang pelajar di salah satu SMP negeri di Kabupaten Sintang, tewas di tempat ketika mengelak lubang yang ada di Jalan MT. Haryono Sintang, tepatnya di depan bengkel Sukses Mandiri Mobil, Rabu (14/8). Kecelakaan laku lintas itu terjadi sekitar pukul 22.15 WIB, David yang merupakan warga MT. Haryono RT/RW 24/07, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR, dengan nomor polisi 3062 dari arah Sintang menuju arah Pontianak. Sesampainya di depan bengkel Sukses Mandiri Mobil terdapat jalan yang menanjak dan rusak. Davit menabrak lubang sebelah kiri sehingga tidak bisa mengontrol sepeda motornya. Davit terpental dan jatuh di tengah jalan dengan luka di kepala yang menyebabkan Davit meninggal dunia di tempat. Kasat Lantas Polres Sintang, AKP. Agus Mulyana membenarkan kejadian tersebut. Davit mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang, dalam keadaan sehat dan menggunakan helm. Hanya saja kondisi jalan yang berlubang dan penerangan yang kurang, ditambah lagi cuaca yang saat itu hujan gerimis sehingga menyebabkan Davit kurang memperhatikan jalan. “Jalan di situ kan ada tanjakan dan berlubang, penerangan jalan juga kurang membuat beberapa pengendara yang tidak hati-hati akan sulit mengendalikan kendaraanya, seperti yang Davit alami,” ujar Kasat Lantas Polres Sintang, AKP. Agus Mulyana. Menurut dia, pihaknya langsung mendatangi TKP dan membawa Davit ke RSUD Sintang untuk divisum dan barang bukti berupa sepeda motor korban yang dibawa ke Polres Sintang guna pengembangan

kitar 3 bulan, lahir dalam keadaan cacat (tidak ada mata) dan menderita tumor pada wajah. Ayah Pitwani, Alpin mengatakan, sejak lahir anaknya memang terlahir dengan keadaan cacat hingga ada semacam tumor pada wajah yang semakin membesar, bahkan kini tumor tersebut nyaris menutup wajahnya. Alpin yang sehari-hari bekerja sebagai petani karet itu mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengobati anaknya, karena keluarga tidak mampu. Alpin mengharapkan, jika ada dermawan yang sudi memberikan bantuan untuk meringankan beban keluar-

ganya, bisa menghubungi perangkat desa setempat atau melalui Kantor Camat Ella Hilir, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Melawi maupun langsung kepada dirinya. “Kami sangat butuh bantuan dermawan agar kami bisa membawanya ke rumah sakit,” ungkap Alpin, di Nanga Pinoh, kemarin. Sementara itu, Sekretaris Camat Ella Hilir, Sandi membenarkan, bayi malang itu terlahir dengan keadaan cacat (tidak mempunyai mata) dan orang tua si bayi tergolong orang miskin. Sandi juga mengharapkan kepada masyarakat Melawi khususnya untuk dapat membantu dalam meringankan beban keluarga miskin itu sehingga bisa dibawa ke rumah sakit. “Saat ini pihak desa tengah melakukan pengurusan suratsurat keterangan agar Pitwani yang lahir dari pasangan Alpin dan Runi segera dilakukan pengobatan. Apalagi memang orang tua bayi malang ini adalah keluarga tidak mampu. Oleh karena itu semua surat keterangan tidak mampu akan kami bantu dalam pengurusannya,” terang Sandi. Sandi sangat mengharapkan, semua pihak bisa ikut peduli dan memberikan sumbangannya untuk proses pengobatan dan operasi. o

Borneo Tribune

9

388 Caleg Lolos Verifikasi KPU Tinggal Menunggu Penetapan DCT Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Anggota KPU Kabupaten Melawi, Lensong mengatakan dari hasil verifikasi yang dilakukan terhadap bakal caleg, terdapat 388 calon sementara yang dinyatakan lolos. KPU sendiri sudah menyampaikan pengumuman di media masa sejak 24 Juni hingga 19 Juli mendatang. “Sedangkan pada tanggal 20 Juli, masa klarifikasi dari parpol. Namun karena tidak ada sanggahan dari masyarakat, ya tinggal ke proses selanjutnya saja. Yakni menetapkan mereka menjadi daftar calon tetap pada tanggal 23 Agustus mendatang,” lugasnya. Lensong mengatakan, karena masa sanggahan sudah

lewat, maka pihaknya tidak akan menerima lagi jika ada masyarakat ataupun dari pihak lain yang ingin melayangkan proses ke KPU. “Kemarin kan sudah kita berikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan dan ternyata tidak ada. Berarti kita anggap tidak ada masalah. Kalau sekarang ada yang melayangkan protes, ya kita tolak,” tegasnya. Salah satu caleg yang gagal lolos adalah Umar yang merupakan caleg dari PKB. Persoalannya, ijazah yang diserahkan ke KPU dianggap bermasalah sehingga dirinya dinyatakan tidak lolos dalam verifikasi administrasi. “Katanya kalau memakai surat keterangan lulus dari dinas pendidikan bisa, namun setelah saya serahkan

ke KPU tidak bisa. Ya sudah mungkin memang ini yang terbaik. Ya mungkin juga ini belum rezeki saya,” kata Umar. Umar merupakan tokoh masyarakat di daerah transmigrasi Desa Tanjung Sari KKLK. Mantan kepala desa tersebut yakin meskipun tidak berpengalaman dalam politik, dirinya bisa lolos menjadi anggota dewan. Karena masyarakat cukup mempercayainya. “Mungkin memang sudah takdir saya menjadi petani bukan untuk menjadi anggota dewan. Sekarang ya harus fokus dengan pekerjaan saya sebagai petani,” lugas Umar yang menyatakan bahwa keinginannya mencalonkan diri sebagai caleg lebih dikarenakan adanya desakan dari masyarakat. o

Disdik Sidak Sekolah M. Afen: 99 Persen Tenaga Pengajar dan Siswa Hadir

Pembangunan Hutan Kota Harus Berlanjut Kasat Lantas Polres Sintang, AKP. Agus Mulyana

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

penyelidikan lebih lanjut. “Korban langsung kami bawa ke RSUD untuk divisum. Kami akan terus mengumpulkan bukti dan mengambil keterangan saksi untuk mengetahui apakah kecelakaan yang dialami Davit adalah kecelakaan murni atau ada senggolan dari kendaraan lainnya,” ucapnya. Agus mengimbau, agar para orangtua melarang anaknya mengendarai sepeda motor apabila belum cukup umur, karena akan membahayakan anak tersebut. “Pengendara di bawah umur sangat rentan mengalami kecelakaan karena mereka kurang didukung oleh pengalaman dan kemampuan berkendara dengan baik,” lugasnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, M. Afen. Menurutnya, kejadian itu bukan hanya kali ini terjadi. Orangtua seharusnya memang tidak mengizinkan anaknya yang masih belum cukup umur untuk membawa kendaraan sendiri, karena ini memang sangat membahayakan. “Orangtua kalau sayang sama anak, ya jangan kasi motor. Apalagi anak yang belum cukup umur, pengalamannya dalam mengendarai kendaraan dengan baik masih sangat kurang,” imbaunya. o

Hutan kota yang pernah dirancang Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Melawi mesti dilanjutkan. Pasalnya pembuatan hutan kota ini bukan hal yang mudah. Namun mesti segera dimulai. Soalnya prosesnya panjang dan harus mendapatkan restu dari Menteri Kehutanan. Kemudian harus ada payung hukum yang jelas, yakni harus dikuatkan dengan Perda. “Membuat hutan kota mengharuskan Pemerintah Daerah membuat Perda. Begitu amanah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota,” kata Ketua Pencinta Alam (PA) Ciwanadri, Adang Wahyudi, beberapa waktu lalu. Menurutnya, PP 63/2002, Pasal 9, Ayat 1 menegaskan, pedoman, kriteria dan standar penunjukan hutan kota diatur oleh menteri. Pada Ayat 2, Pasal yang sama ditegaskan tata cara penunjukan lokasi dan luas hutan kota diatur dengan Perda. “Baru penunjukan lokasi dan luasnya saja harus diatur dalam Perda. Tidak asal tunjuk saja. Dinas tidak berhak menunjuk. Penentuan lokasi ini melibatkan eksekutif dan legislatif. Harus melalui Perda,” papar Adang. Bukan hanya penetapan lokasi, bahkan dalam pembangunan juga harus diatur

di dalam Perda. Hal ini tertera di dalam PP 63/2002, Pasal 17. Ayat dua pasal ini menegaskan tata cara pembangunan hutan kota diatur dengan Perda. Hal lain yang harus diatur dalam Perda, diantaranya pelaksanaan pembangunan, pemberian insentif terhadap lahan hak milik, perubahan peruntukan hutan kota dan pedoman pengelolaan hutan kota. Menurutnya, pengaturan pelibatan masyarakat dalam peran serta dalam pembangunan hutan kota juga diatur di dalam Perda. Termasuk insentif yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi untuk pengelolaan hutan kota wajib diatur di dalam Perda. “Hutan kota ini bukan seperti proyek pembangunan jalan atau jambatan. Namun ini merupakan pembangunan yang harus dilakukan dalam jangka panjang,” lugasnya. Dia menerangkan, prosesnya mulai dari perencanaan, pelaksanana hingga proses evaluasi bisa mencapai puluhan tahun. Dana yang dialokasikan untuk hutan kota ini juga berkesinambungan. Maka pengaturan teknisnya harus ada di dalam Perda. “Hal lain yang mengharuskan pengaturan di Perda adalah tanah hak milik. Berapa kompensasi terhadap hak milik tersebut juga harus diatur jelas. Hingga pembangunan hutan kota ini tidak menjadi persoalan kelak di kemudian hari,” timpalnya. o

Sidak, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sintang melakukan sidak ke beberapa sekolah yang ada di kawasan kota Sintang, Kamis (15/8). FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sintang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa sekolah yang ada di kawasan kota Sintang, Kamis (15/8). Sidak dilakukan untuk mengontrol tingkat kehadiran siswa dan guru di sekolah pasca libur lebaran yang baru saja usai. Sidak yang dipimpin oleh Sekretaris Disdik, M. Afen dimulai dari SDN 5 Sintang. Kemudian dilanjutkan ke SMAN 1, SDN 1, SLTPN 1, SMAN 3, SMAN 2, SLTPN 2 dan berakhir di SDN 7 Sintang. Kepala SDN 05 Sintang, Petrus Ara Kian mengatakan, SDN 5 Sintang sudah

masuk seluruhnya, baik murid maupun tenaga pengajar. “Untuk sekolah kami, tidak ada yang tidak masuk, baik itu siswa maupun tenaga pengajarnya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sintang, Edi Sunaryo mengakui, masih ada tenaga pengajar dan siswanya yang belum hadir dikarenakan beberapa alasan. “Ada 1 guru yang belum masuk sekolah, dia masih di Sekadau karena waktu mau pulang ke Sintang terjebak hujan. Ada juga 2 orang siswa yang tidak masuk karena orangtuanya meninggal dan mereka juga mengirimkan surat izin ke sekolah. Itu kita maklumi,” paparnya. Pasca sidak, Sekretaris Disdik, M. Afen mengaku cukup puas dengan kehadiran

siswa dan tenaga pengajar. Tingkat kedisiplinan yang dimiliki sudah sangat tinggi, terlebih lagi liburan yang telah diberikan oleh pemerintah sudah cukup panjang. “99 persen baik tenaga pengajar maupun siswa yang ada di kota Sintang sudah hadir ke sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus nanti,” timpalnya. Afen mengatakan, untuk guru atau siswa yang masih belum masuk, pihaknya akan memantau kembali izin yang diberikan. “Untuk guru atau siswa yang belum masuk maka akan kita pantau kembali izinnya. Harus begitu, karena kita mau disiplin itu ditegakkan,” tegasnya. o


Jumat, 16 Agustus 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Bupati Sampaikan LPJ Pelaksanaan APBD Tahun 2012 Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir secara resmi menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kapuas Hulu tahun anggaran 2012. Penyampaian pertaggungjawaban tersebut dilaksanakan pada Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (15/08). Sidang Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulkifli ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu beserta sejumlah Anggota DPRD Kapuas Hulu, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah, Dandim 1206

Putussibau, Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu dan sejumlah tamu undangan lainnya. Dalam pidatonya Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan bahwa total pendapatan Kabupaten Kapuas Hulu dari anggaran setelah perubahan Rp. 916.490.978. 863,53 realisasi sebesar Rp. 915.937.541.307,87 atau 99,93 persen sedangkan total belanja dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 986.929.419.468,74 realisasi sebesar Rp. 925.799.594.290,00 atau 93,80 persen. Dijelaskan Nasir, komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari anggaran perubahan sebesar Rp. 26.785.326.170,00 realisasi sebesar Rp. 31.525.600. 001,35 atau 117,69 persen, Pendapatan Transper anggran setelah perubahan sebesar Rp. 878.545.103. 556,02 realisasi sebesar Rp. 873.269.873.033,02 atau

99,39 persen. Sedangkan untuk komponen PAD terdiri dari Pendapatan Pajak Daerah aggaran setelah perubahan sebesar Rp. 6.146.480. 000,00, realisasi sebesar Rp. 6.492.823.274,95 atau 105,63 persen. Pendapatan retribunsi anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 7.558.622.700,00 realisasi Rp. 11.769.684.219,20 atau 155,71 persen. Pendapatan Hasil Pengelolaan kekayaan daerah setelah perubahan sebesar Rp. 5.841.254. 000,00 realisasi sebesar Rp. 5.841.254.344,12 atau 100 persen. Untuk lain-lain pendapatan yang sah anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 7.238.969.470,00, realisasi sebesar Rp.7.421. 838. 163,08 atau 102,52 persen , pendapatan transfer setelah perubahan sebesar Rp. 878.545.103.556,02 terealisasi sebesar Rp. 873.269.873.033,02 atau 99,39 persen. Komponen pendapatan transfer terdiri

Bupati Kapuas Hulu menyerahkan berkas laporan pertaggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2012 kepada Ketua DPRD Kapuas Hulu. Foto :Timotius/ Borneo Tribune sebesar Rp. 46.326.260. transfer Pemerintah Pusat 737,00 atau 91,26 persen. atau dana perimbangan Dana bagi hasil Sumber anggaran setelah perubahDaya Alam anggaran setean sebesar Rp. 822.703. lah perubahan sebesar Rp. 338.669,00, terealisasi sebe7.607.113.220,00 realisasi sar Rp. 817.428.186.873,00 sebesar Rp. 6.763.731.136, atau 99,35 persen. 00 atau 88,91 persen. Dana Lebih lanjut Nasir meAlokasi Umum (DAU) angnyampaikan bahwa pendagaran setelah perubahan sepatan transper Pemerintah besar Rp. 686.858.835. Pusat terdiri dari dana bagi 000,00 realisasi sebesar Rp. hasil pajak anggaran sete686.858.835.000,00 atau lah perubahan sebesar Rp. 100 persen. Dana Alokasi 50.758.030.449,00 realisasi Khusus (DAK) anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 77.479.360.000,00 realisasi sebesar Rp. 77.479.360. 000,00 atau 100 persen. Kemudian untuk transper Pemerintah Pusat lainnya terdiri dari dana penyesuaian anggaran setelah perubahan sebesar Rp. khusus untuk tempat-tempat 37.844.041. 000,00 realisapersediaan air juga akan sesi sebesar Rp. 37.844.041. gera dibangun dibeberapa ti000,00 atau 100 persen, setik rawan di Kota Putussibau dangkan transper Pemerindan sekitarnya, seperti di datah Pusat terdiri dari bagi erah Kedamin depan Kantor hasil pajak anggaran seteCamat Putussibau Selatan, lah perubahan sebesar Rp. di sekitar Komplek SKB atau 17.997.649.160,02 atau GOR, dan disekitar Rumah 99,99 persen. Lain-lain penDinas Bupati Kapuas Hulu. “ dapatan yang sah anggaran Jadi mulai dari penambahan mobil pemadam kebakaran, personilnya serta persediaan air menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu,”pungkasnya.

Tambah Dua Unit Mobil Pemadam Kebakaran Timotius Borneo Tribune, Putussibau Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu rencananya akan melakukan penambahan dua unit mobil pemadam kebakaran, untuk melayani wilayah Kota Putussibau dan sekitarnya, pasalnya fasilitas pemadam kebakaran saat ini dinilai belum maksimal. Dengan demikian apabila terjadi kebakaran bisa teratasi secepatnya.

“ Kita akan lakukan penggadaan dua buah mobil pemadam kebakaran dan kita akan anggaran dalam APBD perubahan, sebab ini salah satu kebutuhan kita, apalagi jika terjadi musibah kebakaran,”jelas Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, kepada Waratawan, Kamis (15/08). Tidak hanya itu, persoalan personil pemadam kebakaran juga sudah menjadi pemikiran Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, apalagi belajar

dari pengalaman saat terjadi kebakaran di wilayah Kapuas Hulu khususnya di Kota Putussibau dan sekitarnya. Dikatakan Nasir dirinya cukup prihatin atas kebakaran yang terjadi apalagi yang kemarin menimpah fasilitas Pendidikan. “ Saya benar-benar prihatin, dan ini menjadi evaluasi kita sehingga kita untuk pemadam kebakaran ini menjadi salah prioritas dalam APBD perubahan ,”cetusnya. Ditambahankan Nasir,

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Bupati Kapuas Hulu saat menyampaikan pidato laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2012, pada Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kapuas Hulu. Foto :Timotius/Borneo Tribune 5.551.732.802,00 realisasi setelah perubahan sebesar sebesar Rp. 3.240.295. 880,00 Rp. 11.160.549.137,51 teatau 58,36 persen, sedangkan realisasi sebesar Rp. 11. total pembiayaan netto dari 142.068.273,50 atau 99,83 anggaran perubahan sebesar persen. Komponen lain-lain Rp. 70.438. 440.605,21 realipendapatan yang sah terdisasi sebesar Rp. ri dari pendapatan hibah 70.437.527.835,01 atau 99,99 anggaran setelah perubahpersen. Pembiayaan dari pean sebesar Rp. 550.449. nerimaan pembiayaan dari 137,51 realisasi sebesar Rp. anggaran perubahan sebesar 531.968.273,50 atau 96,64 Rp. 84.633. 824.569.,01 reapersen. lisasi sebesar Rp. 84.629. Selain itu disampaikan 164.780,01 atau 99,99 persen. Nasir, pendapatan lainnya Pengeluaran pembiayaan anggaran setelah perubahdari anggaran setelah peruan sebesar Rp. 10.610.100. bahan Rp.14.195.383.990,80 000,00 realisasi sebesar Rp. realisasi sebesar Rp. 14.191. 10.610.1000.000,00 atau 636.945,00 atau 99,97 persen. 100 persen. Komponen BeMenurut Nasir, dari perlanja terdiri dari belanja hitungan APBD tahun angoperasi daerah dari anggargaran 2012 diketahui sisa an setelah perubahan sebelebih perhitungan anggaran sar Rp. 695.752.346.527,74 berkenaan sebesar Rp. realisasi sebesar Rp. 60.575.474.852,88, yang 651.513.763.662 atau 93,64 merupakan selisih antara persen. Belanja modal dari target dan realisasi pendaanggaran setelah perubahpatan yang tidak terealisasi an sebesar Rp. 285. sebesar Rp. 553.437.555,66. 625.340.139,00 realisasi sePenghematan belanja dan besar Rp. 271.045.534. transfer sebesar Rp. 748,00 atau 94,89. Untuk Belanja Tidak Ter57.026.481.232,15 dan pemduga dari anggaran setelah biayaan sebesar Rp. perubahan sebesar Rp. 912.770,20.

Luas Wilayah Hambat Kemajuan Ratusan Desa di Kapuas Hulu

Timotius Borneo Tribune, Putussibau Dari 278 Desa yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu 237 Desa masih ter-

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

tinggal bahkan masih ada 187 desa yang sama sekali belum tersentuh listrik. Sedangkan 41 Desa baru mulai berkembang. Hal tersebut dikarenakan luasnya wilayah Kapuas Hulu dan keterbatasan dana. Demikian dikatakan Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir kepada Awak Media, Kamis (15/08). Menurut Nasir, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terus berupaya mengatasi ketertinggalan sejumlah desa tersebut sebab salah satu faktornya yaitu infrastruktur jalan, sehingga sejumlah desa tersebut sulit dijangkau dan mempengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat. “ Wilayah kita ini cukup luas, sehingga infrastruktur jalan juga menjadi kendala kita, bahkan keterbatasan dana juga mengakibatkan sejumlah desa masih tertinggal,namun kita terus berupaya artinya secara bertahap melalui sejumlah program Pemerintah seperti PNPM dan program pembangunan pemerintah lain-

nya,”jelas Nasir. Meskipun demikian, Nasir mengaku dari sejumlah desa tersebut menyimpan banyak potensi, hanya saja belum bisa dikelola secara maksimal, selain karena luas wilayah, keterbatasan dana keberadaan kawasan Taman Nasional juga menjadi salah satu kendala dalam pengelolaan potensi yang ada di Desa. Hal senada juga dikatakan Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu, Anton Pamero yang mengatakan bahwa masih adanya Desa yang tertinggal kerana memang luas wilayah dan keterbatasan dan serta keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat dipedalaman. “Selama ini komunikasi kita dengan masyarakat tidak pernah terputus, kita sering lakukan koordinasi memang kendala kita luas Kapuas Hulu terlalu luas dan dana sangat terbatas, tetapi selama ini antara legislatif dan eksekutif selalu berupaya untuk memajukan Kabupaten Kapuas Hulu,”terangnya.

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Jumat, 16 Agustus 2013

11

Kalbar Gelar Pameran Lambang Negara populer dengan sebutan Garuda Pancasila adalah karya putra Kalbar, Sultan Hamid II. “Saya terus mendorong agar seluruh masyarakat Kalbar mengetahui sumbangsih Kalbar yang besar ini kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya. Gubernur yang merupakan putra Bhayangkara polisi Djamin Indjah yang

direkrut pada masa Sultan Hamid II memimpin Kalbar melalui Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) merasa bersyukur sejarah terus digali secara ilmiah dan secara defakto Kemenlu telah mengakui Sultan Hamid II adalah Sang Perancang Lambang Negara ‘Elang Rajawali Garuda Pancasila’. Penggalian sejarah yang dilakukan Turiman

Fachturahman Nur, Nur Iskandar dan Anshari Dimyati itu telah pula didorong oleh Pemprov untuk dibukukan ke dalam sebuah naskah akademik biografi politik. Buku biografi politik ini sudah diluncurkan gubernur di Pontianak Convention Centre tepat peringatan seabad Sultan Hamid II. (12 Juli 1913-12 Juli 2013).

Orang Tua Pelajar Diminta Waspada berstatus pelajar dan putus sekolah,” jelas Kompol Heni Agus Sunandar. Dijelaskan pula oleh Kompol Heni Agus Sunandar, dalam kasus pencabulan maupun pemerkosaan rata - rata antara pelaku dan korban adalah saling kenal, yakni seperti teman dekat dan kekasih korban sendiri, di mana kejadiannya ada yang suka sama suka, secara pemaksaan maupun pengancaman yang biasa disebut dengan pemerkosaan. “ Korban dengan pelaku rata - rata saling kenal, yakni meiliki hubungan seperti teman dekat atau kekasih korban, maka dari itu saya minta orang tua untuk waspada dan menjaga anaknya ketika berada di luar rumah,” ungkap Kompol Heni Agus Sunandar. Selain itu Kompol Heni Agus juga mengatakan, bahwa tahanan yang ada di Polresta Pontianak dominan adalah pelaku pencabulan,

di mana yang sudah memasuki pemberkasan tahap dua untuk kasus pencabulan ada 37 kasus dari 53 kasus yang ditangani pihaknya, sedangkan untuk kasus pemerkosaan yang sudah tahap dua ada 3 kasus dari 7 kasus yang ditangani pihaknya. “ Ada 37 kasus pencabulan yang sudah kita limpahkan ke Kejaksaan atau tahap dua, sedangkan kasus pemerkosaan ada 3 kasus yang sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,” papar Kasat Reskrim. Ditambahkan Kasat Reskrim, sedangkan kasus terakhir yang ditangani pihaknya adalah kasus pemerkosaan yang terjadi di ÿsemak - semak hutan Parit Tengkorak, pada hari Rabu (14/8) sekitar pukul 19.00 Wib kemarin, di mana korbannya adalah salah siswi yang duduk di kelas 2 SMP di KKR dan pelakunya atas nama EG alias AFT (22). “ Seperti kasus ini, pelaku

merupakan adalah teman yang baru kenal satu hari dengan korban, kemudian diajak jalan, kemudian dilakukan pemerkosaan oleh pelaku terhadap korban yang berawal dari ancaman,” tambahnya. Kasat pun menjelaskan pula, EG alias AFT saat ini sudah dilakukan penangkapan, lantaran pihak keluarga korban melaporkan kejadian ini ke pihaknya. Kemudian dilakukan penahanan lantaran melanggar pasal 81 Undang undang Tahun 2002 tentang perlindungan anak, di mana AFT diancam dengan hukuman belasan tahun penjara. “ Hal - hal seperti ini lah yang harus diwaspadai oleh para orang tua para pelajar siswi atau yang memiliki anak di bawah umur, karena hal ini harus diantsipasi, guna anak - anak kita tidak menjadi korban kekerasan seksual,” pungkas Kompol Heni Agus Sunandar. o

150 PNS Pemprov Kalbar Dapat SLKS Susanto Tri Nugroho, M.Si, SLKS XX Tahun diwakili Donatus, S.Pi, dan SLKS X tahun diwakili Dewi Ginasari di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar. Tanda Kehormatan SLKS tersebut diberikan kepada para pegawaiÿsebagai penghargaan atas darma bhakti PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara

terus menerus selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahunÿberdasarkanÿ Keputusan Presiden Republik Indonesia. Menurut Gubernur Cornelis, para PNS yang menerima SLKS XXX tahun, XX tahun, maupun X tahun tentu memiliki alasan dalam kesetiaannya serta pengabdiannya dan disiplin yang terus menerus. “Adanya kejujuran, kesetiaan,

pengabdian dan disiplin secara teus menerus baru bisa dapat SLKS. Jangan tidak jujur,” kata Cornelis. Dikatakannya, para PNS yang telah menerima SLKS baik yang XXX tahun, XX tahun, maupun X tahun untuk dapat menjadi teladan dan motivasi bagi para PNS yang belum mendapatkan SLKS, agar tahun-tahun mendatang mendapatkan SLKS. o

Gubernur Kukuhkan Paskibra Provinsi Kalbar kuatkan mental. Untuk itu persiapkan diri kalian dalam menjalankan tugas yang mulia ini jangan sampai lemah apa lagi sampai jatuh pinsang dalam menjalankan tugas. Jaga nama baik daerah masing-masing serta nama baik Kalbar dan umumnya nama baik Indonesia,”ujar Gunernur sambil mengigatkan. Sementara itu Dalam pembacaan ikrar pada pengukuhan tersebut yang dibacakan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dan Kemitraan Dispora Provin-

si Kalbar Guruh Paryono mengatakan, dengan pengukuhan sebagai Paskibra ini bermakna, bahwa Paskibra berjiwa kesatria, satunya perkataan dan perbuatan, bertanggungjawab, rela berkorban untuk jiwa Ibu Pertiwi Diharapkan pada akhir pelatihan yang didapat selama ini Guruh Prayono dalam pembacaan naskah pengukuhan mengatakan,ÿ maka anggota Paskibra harus lebih mengenal jati diri sebagai generasi penerus bangsa dan dituntut untuk

bersikap dan berprilaku sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pengukuhan yang diawali pembacaan ikrar, pembaiatan dalam menghayati perjuangan kemerdekaan bangsa yang penuh pengorbanan darah, harta, jiwa dan raga, dimana seluruh anggota Paskibra mencium bendera. Dalam pengukuhan tersebut juga oleh Guburnur berkesempatan melakukanÿ penyematan kencana dan kendit pada seluruh anggota Paskibra Provinsi Kalbar. o

Satgas Gagalkan Penyelundup Gula Ilegal Pada saat melewati pos, anggota staf intel Satgas Pamtas sebelumnya sudah mendapatkan informasi bahwa mereka akan melewati pos pada siang hari pada saat ramainya kendara lewat. Mobil-mobil box ini berusaha menyelip diantara kendaraankendaraan yang lalulalang melewati jalan lintas

Malindo depan pos Kotis. “Berdasarkan ketajaman informasi dan pemeriksaan rutin yang terus menerus dari anggota pos, kendaraan ini dapat ditangkap,” jelasnya. Gula-gula pasirÿ ini rencananya akan didistribusikan ke Sosok, Tayan bahkan ke Pontianak. Pada saat ditanya, mereka mengaku baru

kali ini mengangkut gula tersebut dengan menggunakan kendaraan mobil box dan mengaku bersalah dengan tidak akan mengulangi lagi serta akan melengkapi semua dokumen yang sah.ÿ Selesai pemeriksaan, barang bukti beserta pemiliknya di serahkan ke Kantor Bea Cukai guna proses lebih lanjut. o

Canangkan 100 Mahasiswa ke Kampus Brawijaya Kalbar ke perguruan tinggi luar Kalbar melalui beasiswa dari APBD. Sebanyak 100 lulusan sekolah tingkat atas direncanakan akan disekolahkan di kampus Brawijaya Malang. “Untuk tahun 2014, karena kita tak lagi mendapat program Afirmasi Dikti, kita anggarkan dari APBD sebanyak 100 anak akan disekolahkan di Brawijaya Malang,” ujar Kepala Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim usai melepas 98 mahasiswa program Afirmasi Dikti 3T di Hotel Kapuas Palace, Selasa (13/8) malam lalu. Langkah tersebut, diambil guna tetap melahirkan SDM yang tangguh untuk Kalbar 5 tahun yang akan datang. Soal penyeleksian, Akim menerangkan tidak akan jauh berbeda dengan proses seleksi Program Afirmasi

Dikti 3T. Namun, yang membedakan adalah program ini nantinya keputusan berada di pemerintah daerah, bukan lagi pemerintah pusat. “Karena kita pakai anggaran daerah. Dan ini tidak melanggar aturan, sebab dari kementerian sudah diberikan jalan APBD boleh digunakan untuk bantuan beasiswa,” ungkap Akim. (Ubay KPI/Borneo Tribune) o

Coca Cola dan Fanta ... Bapak : bodoh kali dikau menghitung nak. Bapak bilang beli coca-cola untuk bapak ko, mama ko, adek ko, dan ko. berapa yakob? Yakob : 3 bapak!!! Dengan emosinya sang bapak pun memukul sang anak.

Bapak : bodoh kali kau nak, percuma bapak mensekolahkan dikau selama ini, coba kau sebutkan untuk siapa aja coca-cola itu? Yakob : bapak, mamak, adek, dan yakob

Bapak : berapa yg harus kau beli? Yakob : 3 bapak!!! Bapak : kenapa masih juga kau sebut 3?? Yakob : aku mau FANTA!!! Bapak : !@#!$@$$$ o

Menurut Sekda M Zeet Hamdy Assovie, Gedung Arsipda akan memajang banyak panel mengenai proses lahirnya Lambang Negara yang disusun oleh Sultan Hamid II. Disajikan pula film dokumenter melalui studio yang dimiliki Arsipda yang dipimpin olehÿ Kepala Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Provinsi Kalbar, Drs Marcelinus Kucai Apin. Kepala Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kucai Apin di Kantor Gubernur, Kamis (15/8) juga sudah melaporkan segenap persiapannya.

Dikatakan Kucai Apin, kegiatan pameran ini dibuka untuk umum setiap jam kerja sejak dibuka pada Senin (19/8) pukul 13.00 oleh Gubernur Kalbar didampingi tokoh nasional Kalbar yang mantan Wakil Ketua MPRRI Dr (HC) Oesman Sapta. Oesman Sapta yang akrab disapa OSO yang ditemui di Mahkota Hotel menegaskan kesiapannya turut hadir di acara pembukaan pameran yang penting bagi spirit membangun Indonesia. “Saya akan hadir dan penting diketahui masyarakat luas bahwa Kalbar turut berjuang untuk Bangsa Indone-

sia!” tegasnya dengan suara tegas. Sultan Hamid II adalah salah satu putra terbaik Kalbar, dan masih banyak lagi tokoh pejuang asal Kalbar di pentas nasionalinternasional juga perlu digali, dibukukan dan dipelajari etos kejuangannya bagi kemajuan. Disebutkan Hamzah Haz, Akil Mochtar, Mantan Imam Besar Istiqlal Mochtar Natsir hingga Pangsuma, Pak Kasih dan sederet figur lainnya. OSO dalam kapasitasnya sebagai tokoh nasional menilai pameran ini punya makna yang sangat dalam. Sama dalamnya dengan se-

luruh kandungan simbolik Lambang Negara yang memuat 17-8-45 serta Pancasila. “Kalau kita gali dan amalkan pesan Lambang Negara, maka kita akan jadi negara adikuasa,” timpalnya. Spirit inilah yang mesti dikobarkan kepada segenap lapisan masyarakat terutama kepada para generasi muda. Pameran ini terselenggara berkat kerjasama erat berbagai pihak, terutama dukungan Museum Konferensi Asia Afrika, Rumah Garuda, hingga khazanah Garuda yang dimiliki Sintang. * o

Bengkayang Sebaiknya Membuat Zona Pembangunan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pembangunan di Kabupaten Bengkayang sebaiknya dilakukan dengan rancangan sedemikian rupa, seperti dengan membagi zona pembangunan. “Pembagian wilayah itu penting agar pembangunan yang diinginkan sesuai dan terarah,” demikian dikatakan Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bapeda)

Kabupaten Bengkayang, Obaja, beberapa waktu lalu. Dengan nada semangat, Obaja mengatakan maksud penzonaan tersebut supaya perencanaan ruang, penggunaan ruang, dan evaluasi atau pengendalian ruang menjadi satu kesatuan yang utuh. “Dengan pembagian tata ruang itu, kita memiliki panduan tetap atau permanen,” jelas pejabat yang gemar membaca dan menulis ini. Enam penzonaan wilayah itu adalah, wilayah pertama

ada di ibu kota Kabupaten Bengkayang dan Interlinenya yang mencakup Kecamatan Bengkayang, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Lumar, dan Kecamatan Teriak. Wilayah dua yang mencakup Kecamatan Samalantan, Kecamatan Kecamatan Monterado, Kecamatan Capkala, dan Kecamatan Lembah Bawah. Wilayah tiga mencakap Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.

Wilayah empat mencakup Kecamatan Ledo dan Kecamatan Suti Semarang, wilayah lima mencakup Kecamatan Sanggau Ledo dan Kecamatan Tujuh Belas. Sementara wilayah perbatasan yang terdiri dari Kecamatan Seluas, Kecamatan jagoi Babang, dan Kecamatan Siding. “Pembagian zoa pembangunan ini mempertimbangkan karakteristik dan potensi wilayah masing masing,” kata Obaja menjelaskan. o

RAT KPN “SINKA” Tahun Buku 2012 Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN “SINKA” Pemerintah Kota Singkawang, Tahun Buku 2012, di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Rabu (14/08). Foto Rudi / Borneo Tribune

Rudi Borneo Tribune, Singkawang Pemerintah Kota Singkawang mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN “SINKA” Pemerintah Kota Singkawang, Tahun Buku 2012 di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Rabu (14/08). RAT KPN “SINKA” Pemerintah Kota Singkawang Tahun Buku 2012, dihadiri Walikota Singkawang, H. Awang Ishak, Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota SIngkawang, Perwakilan Divisi Pemasaran Kredit PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) Jakarta Maulidian Perdana Putra, dan Akuntan Publik Sardjono Budi Sudharnoto. Deni Nirwansyah, Ketua Koperasi Pegawai Negeri (KPN) “SINKA” Pemerintah Kota Singkawang mengatakan, Rapat Anggota Tahun-

an (RAT) Tahun Buku 2012 Koperasi Pegawai Negeri (KPN) “SINKA” Pemerintah Kota Singkawang dilaksanakan berdasarkan Undangundang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KPN “SINKA” Pemerintah Kota Singkawang Tahun Buku 2012. Lebih lanjut Deni menga-

takan, adapun maksud diselenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2012 untuk menyampaikan hasil-hasil pelaksanaan program kerja KPN “SINKA” Tahun Buku 2012 dan sebagai bahan laporan pertanggungjawaban Pengurus KPN “SINKA” tahun buku 2012, periode kepengurusan tahun 2010 s/d 2014. Tujuan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku

2012, untuk memberikan pertanggungjawaban hasil kerja Pengurus KPN “SINKA” selama kurun waktu 1 Januari s/d 31 Desember 2012 dan RAT melaksanakan amanah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KPN “SINKA” Pemerintah Kota Singkawang. Deni menjelaskan, setelah dilakukan Monitoring dan Evaluasi KPN SINKA dinobatkan masuk 99 koperasi terbaik tingkat Nasional tanggal 11 Juli 2012 di Lombok. Deni berharap, agar KPN SINKA ini ke depannya akan lebih baik lagi sehingga bisa mensejahterakan para anggota KPN SINKA itu sendiri. o


CMYK

Borneo Tribune

Jumat, 16 Agustus 2013

www.borneotribune.com

12

Pramono Anung Setuju Kampus Dibuka untuk Kampanye

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung diwawancarai wartawan. Borneo Tribune, Jakarta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung setuju perguruan tinggi membuka diri untuk kampanye Pemilu. Menurutnya, jika kampanye yang dilakukan positif, hal itu justru bisa mencerdaskan mahasiswa. ”Namun yang jelas acara hari ini bukan ajang kampanye,” kata Pramono yang menghadiri pelatihan memilih bagi 8.500 mahasiswa baru Universitas Indonesia di Depok, Kamis (15/8).

Sementara, Presiden Direktur Center for Election Political Party Fisip UI(CEPP FISIP UI), Chusnul Mariyah, menyatakan kepada VIVAnews, acara ini bukanlah ajang kampanye. “Ini bukan kampanye. Seperti yang Anda lihat, tidak ada satupun perwakilan partai yang berkampanye di hadapan mahasiswa. Ini murni pelatihan agar mereka semakin mengenal politik. Tujuannya ialah untuk menjadi pemilih cerdas dan kritis. Dan perlu diketahui, acara ini murni dia-

dakan UI, bukan KPU apalagi partai,” kata mantan anggota Komisi Pemilihan Umum itu. Chusnul menjelaskan, program seperti ini, lanjutnya, tidak hanya digelar di UI, namun juga di 38 universitas di Indonesia. Dengan program ini, diharapkan para pemilih muda seperti para mahasiswa baru dapat memilih dengan cerdas memahami apa makna partisipasi politik. “Sehingga mereka siap menjadi calon pemimpin bangsa ini,” ucapnya. (vivanews/umi)

Latihan pencoblosan yamg dilaksanakan Universitas Indonesia (UI) diwajibkan bagi mahasiswa baru.

Tekan Golput, 8.500 Mahasiswa Baru UI Dilatih Memilih Borneo Tribune, Jakarta Untuk menekan angka golongan putih (golput) alias tidak memilih dalam pemilihan umum mendatang, 8.500 mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) diwajibkan mengikuti pelatihan partisipasi politik di area kampus UI. Mereka pun mengikuti simulasi pemilihan.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

Selain dibekali dengan berbagai teori politik, para mahasiswa baru ini juga diajarkan langsung mengenai tahapan pemilu seperti cara pencoblosan hingga proses rekapitulasi suara. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung, yang ikut menyaksikan langsung proses pelatihan dan simulasi ini mengatakan pemi-

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

Jl. Tanjung Raya

CV. DUTA UTAMA ADITYA

RS YARSI

Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

lih pemula nantinya akan berperan penting dalam dunia politik. Di sinilah perlunya partai politik menarik simpati mereka dengan cara dan pendekatan yang lebih inovatif. ”Pemilih pemula mencapai 59 juta orang, jumlah ini sangat besar. Karena itu, partai-partai politik perlu pendekatan yang serius,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Senada dengan itu, Dekan FISIP UI, Bambang Sergi Laksmono, berharap, para mahasiswa baru tersebut dapat menyelami dunia politik secara positif sehingga tidak antipati. “Mereka ini kan calon pemimpin bangsa, untuk itulah kami harus berusaha agar mereka tidak antipati terhadap dunia politik,” ucapnya. Selain Wakil DPR, acara tersebut juga dihadiri sekitar 12 perwakilan partai politik serta tim KPU. (vivanews/eh)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.