Harian Borneo Tribune 25 September 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Rabu, 25 September 2013

19 Dzulkaidah 1434 H - 21 Peh Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Midji, Norsan, Rusman dan Paolus Ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada Terjawab sudah siapa pemenang Pemilukada empat daerah di Kalbar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya dan Sanggau telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pilkada sekaligus Penetapan pasangan Calon, Selasa (24/9) kemarin di empat daerah tersebut. Borneo Tribune, Pontianak Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono akhirnya ditetapkan KPU Kota Pontianak sebagai pemenang dalam pemilihan umum Walikota dan Wakil Walikota Pontianak 2013 setelah meraih 139.061 suara atau sebesar 51,71 persen. Pasangan nomor urut 3 ini pun akhirnya dinyatakan menang dan berhak menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pontianak 20132018 karena telah meraih suara terbanyak dan menempati urutan pertama. ....Ke Halaman -11

Gubernur Cornelis melepaskan calon haji asal Kalbar tahun 1434 H/2012 M di Istana Rakyat, Komplek Rumah Dinas Gubernur Provinsi Kalbar, Senin malam (23/9) FOTO Istimewa.

Cornelis: Doakan Negara Suasana Rapat Pleno Terbuka Rekaputulasi Pilwako Kota Pontianak yang menghantarkan pasangan Sutarmidji- Edi Rusdi Kamtono resmi jadi Walikota dan Wakil Walikota Pontianak, Foto S. Ardiansyah/ Borneo Tribune.

Gubernur Lepas Calhaj Kalbar di Istana Rakyat Gubernur Provinsi Kalbar Cornelis meminta kepada calon Jemaah Haji asal Kalimantan Barat untuk mendoakan Indonesia dan Kalimantan Barat agar selamat.

B uah Bibir

Isu Money Politic Harus Penuhi Unsur

Diserang, Melawan Balik

Rohut Sitompul

“DOAKAN negara kita agar aman tenteram damai dan sejahtera, doakan daerah juga agar kita semua selamat, selain mendoakan keluarga,” papar Cornelis dalam pidato pelepasan Calon Haji asal

RAPAT pleno Komisi III soal penetapan Ruhut Sitompul menjadi Ketua Komisi III DPR berlangsung panas, Selasa 24 September 2013. Sejumlah anggota Komisi III dengan berbagai cara berupaya menggagalkan pelantikan Ruhut, termasuk dengan membawa-bawa masalah pribadi keluarga ....Ke Halaman - 4

Kisah Pengadilan Tipikor PADA puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi, ”Apakah benar,” teriak dia, “bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” Saksi menatap keluar jendela seolah-olah dia tidak mendengar pertanyaan. ”Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” ulang pengacara. Saksi masih tidak menanggapi. Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.” ”Oh, maaf,” saksi terkejut sambil berkata kepada hakim, “Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.” o

rang yang hendak melaporkan kasus money politic harus membawa bukti yang lengkap, karena jika memang tidak memiliki bukti yang lengkap dan kuat, maka pelapor disuruh untuk melengkapi terlebih dahulu.

“Untuk membuktikan kasus yang disebut money politic dalam suatu Pilkada sangatlah sulit untuk dibuktikan, sehingga kita meminta kepada siapa pun yang melaporkan Panwaslu harus dengan ....Ke Halaman -11

API 2013

Bank Kalbar Masuk Nominee Borneo Tribune, Pontianak Anugerah Perbankan Indonesia (API) 2013 akan berlangsung di Ballroom Ritz Carlton Mega KuninganJakarta pada tanggal 26 September 2013 jam 19.00-21.00 WIB. Bank Kalbar masuk nominee. Demikian disampaikan Dirut PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Kalbar, Drs H Sudirman HMY, MM. “Acara penjuriannya dilakasanakan di Kantor Bank Kalbar Cabang Jakarta pada hari Jumat 13 September yang

Untung Sukarti Kembali Dipercaya Pimpin SPS Kalbar Borneo Tribune, Pontianak Direktur Utama Pontianak Post Untung Sukarti kembali terpilih sekaligus kembali dipercaya memimpin sebagai Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) periode 2013-2017 pada musyawarah cabang (Muscab) SPS Kalbar yang dilaksanakan di Hotel Orcadz Perdana, Pontianak, Selasa (24/9) kemarin.

lalu,” kata Sudirman yang pernah meraih predikat CEO With Green Heart. Penilaian penjurian, dijelaskan Sudirman adalah berdasarkan Annual Report (Laporan Tahunan) yang terbit edisi tahun 2012, kemudian profil perusahaan, serta wawancara. “Pada saat interview kita mempresentasikan materi terlebih dahulu baru dilakukan tanya jawab,” ungkapnya. Dari Bank Kalbar yang hadir selain Sudirman, juga Kepala Divisi Perencanaan ....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Muscab Serikat Perusahaan Pers (SPS)

Tim Gakkumdu : Laporan Harus dengan Bukti Lengkap dan Kuat Borneo Tribune, Pontianak Merebaknya isu Money Politik dalam Pilkada yang berlangsung Kabupaten Kubu Raya (KKR), membuat Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) angkat bicara dan menyatakan, jika seseo-

Kalimantan Barat tahun 1434/2013 M, di Istana Rakyat Kalimantan Barat, Senin malam (23/9).

Drs H Sudirman HMY, MM

....Ke Halaman -11

Untung Sukarti

Tragedi di Westgate Mall

Perkembangan terakhir dari seputar tragedi Westgate-Mall di Nairobi Oleh: Yanti Mirdayanti * KABAR terakhir menyebutkan bahwa para teroris Al-Qaeda yang menyerang Westgate-Mall di Nairobi/Kenya terdiri dari beberapa kewarganegaraan: Inggris, Amerika, Somalia, dan... Kenya. Jadi, bukan saja berkewarganegaraan Somalia. Yang teroris perempuan memang sudah diincar sejak lama. Dia telah melakukan kegiatan terorisme yang sangat membahayakan puluhan kali

atau bahkan mungkin ratusan kali. Dia berkulit putih berasal dari Inggris dan memiliki nama samaran “ White Widow”, seorang ibu muda beranak tiga yang masuk agama Islam beberapa tahun lalu ketika menikah dengan salah satu teroris yang kemudian mati meledakkan diri di London, sehingga dia menjadi janda dan sejak itu dikenal dengan “White Widow”. Kalau Anda google, maka akan Anda temukan ba....Ke Halaman -11

Telah Hadir!!!!

zon Autoplaza di Landak

*) Syarat ketentuan berlaku

PT. An Kabupaten Landak Jl. Pulau Bendu No. 26, Kecamatan Ngabang

White Widow

Tentara siaga penuh di luar gedung Westgate-Mall

Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 Sanggau : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 Showroom Buka Pukul 08.00-20.00 Minggu/Libur Buka Pukul 09.00-13.00

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara

Borneo T Tribune

Rabu, 25 September 2013

2

51 JH KKU Berangkat Staf Ramai-Ramai Antar Sampai Batam

Borneo Tribune, Sukadana 57 Jamaah haji asal Kayong Utara secara resmi diberangkatkan ke tanah suci, dan pemberangkatannya dilakukan langsung oleh pemerintah daerah melalui wakil Bupati Kayong Utara Idrus, Selasa (24/9).

Sederat kegiatan dipersiapkan oleh sekertariat daerah bagian sosial disusun mulai dari seremonial pelepasan di Masjid Agung Al Qudsi, penyiapan bis angkutan hingga angkutan speed di Teluk Batang yang akan menghantar para jamaah ke Pontianak.

Walau sudah dilepas di KKU oleh bupati dan rencananya akan dilepas dari tanah air oleh Bupati KKU Hildi Hamid dan beberapa anggota DPRD KKU di Batam, ternyata turut banyak staf dilingungan pemerintah kabupaten Kayong Utara pun tidak mau kalah dan ambil bagian

Kesehatan adalah faktor utama dalam ibadah, jangan sampai sakit

Solmadapar Harap Brigjend Arie Bawa Angin Segar Borneo Tribune, Pontianak SEJUMLAH Mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) menggelar aksi unjuk rasa, di mana Solmadapar sendiri meminta kepada Kapolda Kalbar yang baru menjabat di Kalbar, Brigjend Pol Arie Sulistyo dapat membawa angin segar untuk Kalbar, Selasa (24/9) kemarin. Yunus selaku Sekjend Solmadapar pun berharap, dengan digantinya Kapolda baru saat ini menjadi di Kalbar, dapat membawa angin segar khususnya untuk Kalimantan Barat tercinta ini, di mana dalam memproses hukum seseorang yang bersalah tidak tebang pilih dan tetap pada keteguhan hati dan nurani sebagai insane Polri yang menegakkan keadilan dan hukum di Negara ini. “Kami dari Solmadapar berharap kepada Kapolda baru dapat membawa angin segar, karena kebanyakan Jenderal yang menjabat sebagai Kapolda Kalbar, menjadi Kalbar ini suatu tempat sebagai batu loncatan saja untuk menaikan jenjang karir kepolisian mereka, dan kami berharap itu tidak terjadi dengan Kapolda yang baru,” harap Sekjend Solmadapar Lanjut Yunus, Kapolda yang baru harus membuat sutau gebrakan dari Kapolda yang lama, di mana kasus – kasus yang belum tuntas dapat diselesaikan, misalnya seperti kasus korupsi dan kasus – kasus lainnya, sehingga sjeumlah kasus yang ditangani kepolisian di Kalbar ini tidak dinilai jalan ditempat. “Kami dari Solmadapar meminta kepada Kapolda yang baru menjabat untuk menyelesaikan sejumlah kasus korupsi yang ada di Kalbar, baik itu yang ditangani Polda Kalbar maupun yang ditangani jajaran Polres,” ungkap Yunus Sekjen Solmadapar. Menurut Yunus, sejauh

untuk ikut ke Batam. Sementara itu, dalam sambutan pelepasan yang disampaikan wakil bupati KKU meminta para jamaah haji untuk dapat menjaga kesehatan selama di tanah suci karena selama ditanah suci banyak aktifitas yang sebelumnya belum dilakukan di tanah air

dimana waktu sangat mahal dan kondisi suhu yang berbeda. “Kesehatan adalah faktor utama dalam ibadah, jangan sampai sakit,” kata Idrus di Masjid Alqudsi. Dikatakannya juga selama melaksanakan ibadah haji diharapkan para jamaah untuk tetap

dapat menjaga kekompakan sesama jamaah, karena ibadah haji bukan hanya ibadah antara seorang hamba dan sang pencipta juga terdapat ibadah soleh yang diantaranya berlaku sosial sesama jamaah. “Jaga kekompakan, dan kebersamaan,” katanya. (DL)

Jamaah Haji KKU Tidak Kompak 14 Memisahkan Diri Dari Rombongan

UNJUK RASA Solmadapar saat berunjuk rasa di Bundaran Digulis Untan, di mana unjuk rasa yang dilakukan sejumlah mahasiswa tersebut bertujuan, agar Kapolda Kalbar yang baru dapat membawa angin segar di Kalimantan Barat, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune. ini kasus korupsi yang ditangani Polda Kalbar, prosesnya begitu lamban dan dapat dikatakn berjalan ditempat, di mana Ia sendiri mencontohkan kasus Bansos Koni, di mana terdapat dua tersangka yang belum diproses hukum, di mana kedua tersangka tersebut masih bebas, yang tak lain adalah dua anggota DPR RI Dapil Kalbar. “Salah contoh kasusnya adalah kasus Bansos Koni yang ditangani Polda Kalbar, hanya satu tersangka yang dilimpahkan di Kejaksaan, sedangkan dua tersangka lainnya yang merupakan mantan pejabat di Kalbar ini, tidak diproses hukum, buktinya kedua mantan pejabat yang terlibat dalam kasus korupsi ini, masih menjalan tugas di DPR RI,” ungkap Yunus. Selain itu Yunus juga mengatakan, dalam unjuk rasa yang dilakukannya beserta rekannya tersebut, yakni memberikan apresiasi kepada Kapolda yang baru, dengan tiga tuntutan kepada Kapolda Kalbar yang baru. “Tiga tuntutan kepada Kapolda Kalbar tersebut, yakni Kapolda harus bisa menghentikan premanisme yang dilakukan pihak

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

kepolisian di Kalbar, kemudian Kapolda Kalbar harus transparansikan anggaran di Polda Kalbar, dan yang terakhir Kapolda

harus dapat menuntaskan kasus – kasus yang belum diselesaikan Kapolda yang lama,” pungkas Sekjen Solmadapar. (Zrn)

Borneo Tribune, Sukadana HINGGA diberangkatkan tidak ada penjelasan pasti terkait terdapat 14 nama jamaah haji asal KKU yang memisahkan diri dari rombongan jamaah asal KKU. Secara resmi berdasarkan surat keputsan Gubernur Kalbar nomor 326/Kesos/2013 merilis jumlah kuota haji asal KKU sebelum pemotongan 20 persen secara nasional adalah 71 jamaah, namun setelah adanya pemotongan jumlah jamaah haji asal KKU menyisakan 57 jamaah, namun sayang jumlah yang sedikit tersebut tidaklah serentak diberangkatkan dalam pemberangkatan yang dilakukan secara resmi oleh pemerintah kabupaten. Sempat terdengar

kabar jamaah tersebut bukanlah jamaah asal KKU yang mendaftar di KKU dan ada pula kabar adanya perlakuan istimewa yang diterima ke 14 jamaah tersebut sehingga tidak perlu mengikuti acara seremonial pelepasan oleh pemerintah kabupaten di Sukadana. Kepala Kantor kementerian Agama KKU Sy. Mahmud jumlah jamaah yang berhak berangkat adalah 57 orang dan terdapat 5 jamaah yang mutasi ke wilayah lain antar provinsi. “Jumlah jamaah yang berangkat tahun 2013 ini 52, ditambah 1 orang TPHD dari provinsi Kalbar, yang berangkat dari Kayong Utara 39 orang sedangkan 14 orang menunggu di Pontianak,” kata Sy. Mahmud. Dikatakan Sy.

Mahmud, jamaah haji asal KKu tergabung dalam kloter 17 embarkasi Batam dengan pencicilan jamaah haji Kabupaten Kayong Utara 57 orang, jamaah haji Ketapang 186, Kota Pontianak 67 orang dan kabupaten Pontianak 134 orang. Kloter 17 tersebut yang masuk dalam embarkasi Batam akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 26 September mendatang yang diperkirakan pada pukul 09.10 WIB, dan diperirakan sampai pada pukul 14.05 waktu Arab Saudi dengan Arabian Airlines. Sementara itu pemondokan kabupaten Kayong Utara berada sekitar 1,5 Km dari Masjidil Haram dengan kondisi cuaca menurut BMKG berkisar antara 45 derajat Celsius. (DL)

Dua Pelaku Masih DPO, Satu Diantaranya Perempuan

Gerombolan Pencuri Bermobil Ditangkap Borneo Tribune, Pontianak JI (21) warga Jalan Kom Yos Soedarso Kecamatan Pontianak Barat merupakan salah satu gerombolan pelaku pencurian yang menjalankan aksinya dengan sarana Mobil di Jalan Suwingyo pada hari Senin (23/9) kemarin sekitar pukul 02.30, kini berhasil berhasil ditangkap Sat Reskrim Polresta Pontianak, Selasa (24/9). Saran Mobil yang digunakan Gerombolan Pencurian itu pun, yakni menggunakan Mobil jenis Toyota Avanza Warna Hitam KB. 1735 AW, di mana saat menjalankan aksi JL beserta kedua rekannya nyaris menjadi bulan – bulanan massa, karena aksi pencurian yang dilakukan sempat diketahui warga, bahkan sarana mobil yang digunakan pun sempat dirusak warga, di mana warga memecahkan kaca depan mobil yang digunakan pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri. “Kita berhasil menangkap salah satu gerombolan pencurian bersarana mobil ini, yakni di wilayah Jalan Prit Haji Husin II Kecamatan

PENCURI BERSARANA MOBIL Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus saat menunjukan kepada media atas ditangkapnya JL yang merupakan salah satu Gerombolan Pencuri bersarana Mobil beserta barang bukti yang berhasil diamankan pihaknya, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune. Pontianak Tenggara, di mana kita melakukan penangkapan beradasarkan laporan yang dibuat korban, kemudian kita melacak KB Mobil yang digunakan pelaku, sehingga salah satu pelaku berhasil ditangkap,” jelas Kapolresta Pontianak Kombes Pol Hariyanta melalui Kasat Reskrimnya Kompol Heni Agus Sunandar. Menurut Kasat Res-

krim Polresta Pontianak, Germobolan pencurian ini ada tiga orang pelakunya, yakni JL (sudah ditangkap) beserta kedua rekannya, SA dan ES, di mana keduanya sudah ditetapkan sebagai DPO dan saat ini sedang dalam pengejaran anggotanya. “JL sudah ditangkap, tinggal dua DPO lagi yang belum ditangkap dalam kasus ini yakni SA dan ES, di mana salah satu DPO ini adalah

seorang perempuan,” ungkap Kasat Reskrim. Lanjut Kasat Reskrim, aksi pencurian yang dilakukan ketiga pelaku ini pun, berhasil mengambil satu unit televise berukuran 22 inc, di mana pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu depan, di mana saat itu korban sedang dalam keadaan tertidur. “Ketiga pelaku pencurian ini berhasil mengam-

bil televise berukuran 22 inc, di mana saat ini satu pelaku beserta barang bukti beruapa televisi dan mobil sebagai sarana untuk menjalakan aksi kejahatan sudah diamankan di Polresta Pontianak, guna proses hukum lebih lanjut,” katanya. Ditegaskan Kompol Heni Agus Sunandar, JL salah satu dari gerombolan pelaku mpencurian bersarana Mobil ini pun, dijerat dengan pasal 363 KUHP subsider pasal 362 KUHP, di mana JL diancam 5 tahun penjara. Lebih jauh lagi Kasat mngungkapkan, Mobil yang digunkaan pelaku untuk menjalankan aksi pencurian tersebut, bukan lah mobil pribadi dari ketiga pelaku, melainkan mobil sewaan di rental, dan Ia pun mengucapkan kepada terima kasih kepada masyarakat Kota Pontianak yang sudah membantu pihak kepolisian dalam memberikan informasi atas nomor polisi Mobil yang digunakan pelaku melalui Broadcase di Blackberry Masanger (BBM), karena atas informasi tersebut pelaku salah satu pelaku berhasil ditangkap. (Zrn)

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi Borneo Tribune

Rabu, 25 September 2013

3

Pabali Musa : Sambas Masuk Projek Percontohan Penilaian Pelayanan Public Borneo Tribune, Sambas Selasa, ( 24/9) telah dilaksanakan pertemuan, Tim Penilaian Pelayanan Publik dari Kemenpan, BPKP, Ombusman, Biro Organisasi Kalimantan Barat di Aula Kantor Bupati Sambas dalam acara penilaian kinerja pelayanan public di hadiri Wakil Bupati Sambas, Sekda Sambas, beserta SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas. Menurut Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa, M.Ag mengatakan penilaian kinerja pelayanan public pada hari ini dilaksanakan pembinaan yang ada di lingkungan Seketariat Daerah dan BPMPPT, kemudian untuk besok pembinaan untuk Rumah Sakit Pemangkat dan SMKN Perikanan Pemangkat. “ Karena dalam hal ini ada empat objek penilaian, yakni Insitusi Rumah Sakit, Sampel RSUD Pemangkat, penilaian SMKN Perikanan Pemangkat dan BPMPPT, “ jelasnya Dikatakannya bahwa Citra Pelayanan Prima dan Citra Bakti Abdi Negara mendatangkan tim dari Pusat, yaitu Menpan Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, BPKP, Ombusman, Biro Organisasi Kalimantan Barat melakukan penilaian dalam rangka pelayanan public. “ Adapun objek yang dinilai adalah Insitusi Rumah Sakit, Sampel

Forum Kesenian Pemangkat Gelar festival Busana Merah Putih Dancer Foto VIVAnews

RSUD Pemangkat, kemudian untuk SMKN Perikanan Pemangkat dan BPMPPT akan dilakukan besok, “ ucapnya. Dengan adanya penilaian kinerja pelayanan public ini, saya berharap agar kita mendapatkan penilaian yang objektif. Karena sesuai dengan harapan dari Bupati Sambas sebagai pembina SKPD agar setiap SKPD segera dan harus meningkatkan pelayanan public sesuai dengan ketentuan yang ada. “ Memberikan multi player efek ke sektor-sektor lainya seperti tumbuh tingkatnya masyarakat terhadap institusi yang memberikan pelayanan masyarakat. Dalam hal ini kreteria penilaian pelaksanaan mudah-mudahan mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang di inginkan yakni masuk dalam kategori baik, ka-

rena Sambas masuk ke dalam projek percontohan penilaian pelayanan public. “ katanya. Kepala Bidang Ortal di lingkungan Sekda Sambas, Drs. Irwan mengatakan bahwa kita sangat menyambut baik penilaian tersebut melihat kondisi yang ada, karena dengan adanya penilaian tersebut maka akan terjadi peningkatan secara signifikan khususnya dalam penilaian public di Kabupaten Sambas. “ Hal ini merupakan upaya positif untuk melakukan perubahan yang lebih baik kedepannya dengan begitu perubahan ini akan memberikan kenyamanan bagi semua lapisan masyarakat pada umumnya, dan kita siap memfasilitasi kedatangan tim penilaian pelayanan publik “ ungkapnya.(Amr)

Borneo Tribune, Sambas Bertempat di Halaman Terminal Bis Pemangkat, Giffarian S.Sos menggelar acara yang bertemakan forum kesenian Pemangkat festival, busana merah putih, Dancer, Sabtu ( 21 – 24 /9 ) dalam rangka masih suasana 17 Agustus HUT RI ke 69. dan bertepatan dengan ulang tahun Giffarian S.Sos Anggota DPRD Sambas yang ke-47. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yakni berupa pertandingan menari, contes busana serta yang lainnya dengan dihadiri ribuan massa dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Sambas. Menurut Giffarian. S.Sos acara ini dilaksanakan adalah untuk menghibur masyarakat Pemangkat khususnya dan Kabupaten Sambas pada umumnya. Selain itu juga upaya saya sebagai Anggota DPRD Sambas untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat yang telah mempercayakan saya menjadi penyalur aspirasinya. “ Tujuan dari acara ini agar generasi-generasi muda kita akan selalu mencintai budaya daerah kita yaitu Kabupaten Sambas serta mempertahankan nilai-nilai

yang terkandung yang berupa hal positif untuk kemajuan generasi muda kita, “ katanya. Dikatakannya rasa nasionalisme terhadap budaya dapat kita wujudkan melalui salah satunya tarian, sehingga generasi muda seperti anak SD , maupun SMP, SMA dapat melestarikan budaya kita di kalangan etnis-etnis yang lain, sehingga kebudayaan kita dapat dikenal dan berkembang. “ Untuk itu masih dalam suasana HUT RI dan bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke 47, saya berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dan Istansi terkait agar menjadikan Pemangkat semakin maju , dimana jalan-jalan yang rusak dapat diperbaiki, kebersihan akan terwujud serta pembangunan akan semakin berkembang lagi, “ harapnya. Ketua Panitia Pelaksana, Habibi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan setahun dua kali. Ini sudah yang ke empat kali, selain mencari bibit model-model, hal ini digelar adalah untuk menghibur masyarakat Pemangkat sehingga kedepan kegiatan seperti ini

diharapkan lebih meriah serta dapat memberikan energy positif bagi peserta maupun masyarakat. “ Peserta juara pertandingan yang berprestasi akan kita sponsori di tingkat provinsi dengan mendapatkan hadiah piala, piagam, serta tropi, “ungkapnya. Para peserta yang ikut yakni dari tingkat anak-anak berusia dari umur 4 tahun sampai 7 tahun , kemudian 8 – 12 tahun

yang berasal dari daerah Singkawang, Sambas, Selakau, serta Pemangkat.” Dengan Sponsor utama dari salah satu anggota DPRD Sambas yaitu Giffarian S.Sos, saya yakin kemeriahan acara ini akan semakin bertambah dan masyarakat akan terhibur serta para peserta memperoleh ilmu yang positif, yakni rasa cinta akan budaya daerah kita Kabupaten Sambas “ jelasnya.(Amr)

Giffarian S.Sos menggelar acara yang bertemakan forum kesenian Pemangkat festival, busana merah putih, Dancer, Sabtu ( 21/ 9 ) dalam rangka masih suasana 17 Agustus HUT RI ke 69.

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Rabu, 25 September 2013

4

Potensi Titik Kulminasi Perlu Pemasaran Peringatan Kulminasi Matahari

CMYK

Telur Berdiri Salah satu fenomena alam yang cukup langka saat titik kulminasi terjadi di Kota Pontianak, di mana telur bisa berdiri tegak di kawasan Tugu Khatulistiwa. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Pontianak Walikota Pontianak, Sutarmidji meminta kegiatan peringatan titik kulminasi yang biasanya rutin digelar oleh Pemkot, ke depannya diharapkan kegiatan serupa tak lagi digelar Pemkot tetapi diberikan kesempatan kepada pihak lain

seperti Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), Ikatan Bujang Dare maupun pihak-pihak lainnya di luar Pemkot untuk menyelenggarakan kegiatan ini. “Silakan menjadi penye-

lenggara dari kegiatan ini, Pemkot hanya menjadi fasilitator saja. Ini dimaksudkan supaya semuanya sesuai keinginan dan kondisi pasar pariwisata yang ada,” kata Walikota H Sutarmidji, Senin (23/9), pada Peringatan Titik Kulminasi.

Walikota juga sudah meminta kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menciptakan suatu alat atau model peraga supaya masyarakat bisa menyaksikan detik-detik kulminasi dengan mata telanjang dan lebih nyaman. “Kalau alat yang ada saat

alam yang istimewa ini hendaknya jangan hanya diperingati sekedar seremonial belaka tetapi terus dilakukan upaya menggali dan mengkaji lebih dalam terjadinya fenomena alam tersebut. “Di daerah lain sulit untuk membuat telur bisa berdiri

Satu Karyawan PT. Anzon Auto Plaza Positif Narkoba Supervisor PT. Anzon: Kita Akan Pecat Borneo Tribune, Pontianak Satu diantara 118 karyawan PT. Anzon Auto Plaza melaksanakan tes urine yang digelar oleh oleh pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak terindikasi posistif narkoba, di mana Tes Urine ini sendiri berlangsung di Kantor PT. Anzon Auto Plaza yang terletak di Jalan A. Yani I Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa (24/9) kemarin. Menurut Kepala BNNK Pontianak AKBP Andi Harun AR, tes urine yang dilakukan pihaknya di PT. Anzon Auto Plaza, yakni bertujuan mengantisipasi adanya pengguna atau pengonsumsi narkoba di pihak Swasta yang ada di Kota Pontianak, guna seluruh pihak swasta yang berdiri di Kota Pontianak tidak menjadi korban penyalahgunaan narkoba. “ BNNK Kota Pontianak akan terus melakukan tes urine kepada semua pihak, bukan hanya di Pemerintahan,s erta Sekolah – sekolah kepada pigak

swasta pun kita akan melakukan tes urine, salah satunya seperti yang kita melakukan tes urine di PT. Anzon Auto Plaza ini,” ungkap Kepala BNNK Pontianak. Lanjut Kepala BNNK Pontianak, sebanyak 118 karyawan PT. Anzon Auto Plaza yang dilakukan tes urinenya, dan dari 118 karyawan yang dites uriennya, terdapat salah satu karyawan PT. Anzon Auto Plaza terindikasi positif narkoba mengonsumsi narkoba, di mana selanjutnya akan diserahkan kepada PT. Anzon Auto Plaza terkait adanya salah satu kryawan yang terindikasi narkoba. “ Dari 118 karyawan PT. Anzon Auto Plaza yang kita tes urine, ada satu karyawan yang terindikasi narkoba, dan selanjutnya akan kita serahkan kepada pihak PT. Anzon Auto Plaza, namun jika memang perlu bantuan BNNK untuk merehab karyawan tersebut BNNK siap merehabnya,” jelas Andi Harun AR.

Andi Harun AR pun mengucapkan terima kasih kepada PT. Anzon Auto Plaza, di mana PT. Anzon Auto Plaza bersedia serta i mendukung atas program yang dijalankan BNNK, dan diharapkan pihak swasta lainnya yang ada di Kota Pontianak ini untuk turut serta dan mendukung atas program yang dijalankan BNNK Pontianak saat ini. “ Kita mengucapkan terima kasih kepada PT. Anzon Auto Plaza ini di mana telah tutr serta dan mendukung atas program BNNK Pontianak, yakni bersedia melakukan pengecekan urine terhadap 118 karyawannya tersebut, dan di harapkan pihak swasta lainnya juga mendukung tas program BNNK ini,” tambah Andi Harun AR. Sementara itu Rudi Bong selaku Supervisor PT.Anzon Auto Plaza saat dikonfirmasi terkait jika ada karyawan PT. Anzon Auto Plaza yang terindikasi narkoba dalam tes urine yang dilakukan

BNNK Pontianak terhadap pihaknya tersebut, dirinya menegaskan akan memecat karyawan tersebut, karena untuk karyawan yang terlibat narkoba tidak ada ampunnya. “ Tindakan kita terhadap kawaryawan yang terindikasi positif narkoba sudah jelas, di mana secara Manegemen PT. Anzon Auto Plaza akan memberikan sanksi pemecatan langsung terhadap karyawan tersebut, karena tidak ampun yang bagi karyawan yang menggunakan narkoba,” tegas Rudi Bong. Lanjut Rudi Bong, tes urine yang dilakukan BNNK Pontianak terhadap pihaknya tersebut, merupakan bentuk partisipasinya dalam mendukung program yang dicanangkan oleh BNNK Pontianak selama ini, selain itu juga tes urine yang dilakukan BNNK Pontianak terhadap pihaknya tersebut, bertujuan menciptakan lingkungan di PT. Anzon Auto Plaza yang bersih dan bebas dari

narkoba. “ Kami dari Managemen PT. Anzon Atu Plaza mendukung penuh program BNNK Pontianak yang mencanangkan tes urine, sehingga bentuk dukungan tersebut kami berpartisipasi, guna dilingkungan PT. Anzon Auto Plaza sendiri bersih dan bebas dari narkoba,” jelasnya. Lebih jauh lagi Rudi Bong berharap kepada seluruh karyawan yang tergabung dalam Managemen PT. Anzon Auto Plaza untuk tidak terlibat dengan narkoba, karena dampak dari narkoba angatlah negatif, salah satunya dapat merusak jiwa dan raga. “ Saya berharap dan meminta kepada seluruh Karyawan PT. Anzon Auto Plaza untuk tidak ada yang mengonsumsi narkoba, karena narkoba dapat merusak jiwa dan raga, serta kepribadian bagi penggunanya, maka dari itu sanksi tegas bagi karyawan yanbg terindikasi narkoba adalah pemecatan,” tambahnya.(Zrn).

tegak tetapi di sini begitu mudah melakukannya. Begitu juga putaran air berlawanan dengan arah jarum jam. Artinya, ada rahasia alam yang maha dahsyat yang hingga saat ini para ahli masih belum mampu untuk mengungkapnya. Tetapi saya yakin suatu saat rahasia alam itu akan terungkap secara ilmiah,” paparnya. Dijelaskannya, untuk memberdayakan kaum muda yang berada di kawasan sekitar Tugu Khatulistiwa ini, ide-ide kreatif yang datang dari generasi muda juga akan ditampung dan disalurkan sehingga memiliki nilai jual. “Sehingga mereka bisa menjadikan keberadaan Tugu Khatulistiwa ini sebagai satu aset ekonomi yang perlu terus ditumbuh kembangkan,” ungkap Midji. Titik kulminasi matahari

merupakan fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa atau nol derajat. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan menghilang beberapa detik saat diterpa sinar matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu. Tak banyak negara yang dilintasi garis khatulistiwa, kalau pun ada namun letaknya tidak berada di tengah-tengah kota. Ada yang di tengah hutan, di laut dan daerah yang sulit dijangkau. Istimewanya, Kota Pontianak menjadi satu-satunya kota yang dilintasi garis khatulistiwa di antara negara-negara lainnya. (Lay).

SMA Dapat BOS Borneo Tribune, Pontianak Meski hanya mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah satu semester di tahun 2013, cukup memberikan secercah senyum bahagia bagi siswa sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan. Seperti diutarakan Vani, salah satu siswa SMA di Pontianak Timur, mengutarakan sangat bahagia dengan bantuan operasional sekolah yang diberikan pemerintah pada tahun ini. “Senang sekali, bisa menambah misal ada kekurangan. Terlebih di SMA banyak sekali kebutuhan. Alhamdulillah mendapatkan BOS meski satu semester,” ujar Vani saat ditanya soal BOS tersebut. Tak hanya itu, Vani mengatakan bantuan sebesar Rp 500 ribu untuk satu semester tersebut cukup membantu keluarganya. “Sangat membantu kami, orang tua saya hanya kerja bangunan. Sedang ibu hanya kerja nyuci pakaian. Dengan uang segitu (500 ribu) dapat menutupi sebagian kebutuhan buku dan keperluan lainnya,” kata Vani. Dalam sosialisasi petunjuk tekhnis yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, 18 September lalu, dengan dihadiri perwakilan dari daerah kabupaten dan kota se-Kalbar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar Alexius Akim menekankan, untuk menghindari pelanggaran dalam pengelolaan atau realisasi Bantuan Operasional Sekolah SMA dan SMK. Pasalnya, dari sebelumnya banyak ditemukan pelanggaran. Akim membeberkan yang sering terjadi pelanggaran dalam realisasi BOS, pertama tentang data. Misalnya penggelembungan data. “Jumlah meningkat dari kenyataannya. Membuat realisasi sulit. Selalui saya sampaikan baik SD, SMP, SMA dan SMK, tolong data betul-betul valid. Kalau lebih dikembalikan, kalau tidak dikembalikan ini yang kadang menjadi temuan yang akhirnya dianggap korupsi,” ujar Akim. Pelanggaran kedua yang kerap ditemui, adanya perubahan data. Akim mencontohkan salah satu SMA punya siswa 100, begitu berjalan ada siswa pindahan 5 orang. Jumlah siswa menjad 105. Lima orang tambahan tersebut kadang yang menjadi sulit. Begitu juga sebaliknya, bila dari jumlah 100 kemudian ada yang pindah, sehingga dari jumlah sebelumnya berkurang. Maka harus dilaporkan dan dikembalikan. “Karenanya, pihak sekolah, dinas pendidikan setempat saling terbuka, saling memberi tahu. Kami (Dinas Pendidikan Provinsi) akan melakukan monitoring,” ujarnya. Lebih lanjut, dengan adanya BOS untuk SMA dan SMK, target yang meringankan beban masyarakat. Sedangkan untuk gratis, pemerintah masih belum mampu. “Kita belum mampu menggratiskan pendidikan, setidaknya kita mencapai standar pelayanan minimal,” pungkasnya. (Uby)

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562

CMYK

ini hanya bisa disaksikan dari dua sisi. Seharusnya bisa disaksikan dari segala sisi sehingga semua bisa menyaksikan detik-detik matahari berkulminasi,” jelasnya. Pemkot Pontianak berencana akan menata kawasan Tugu Khatulistiwa menjadi ruang publik yang nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang berkunjung dengan membangun taman. “Saya berharap ini menjadi salah satu aset wisata yang bisa menjadi unggulan di Kota Pontianak ini,” ujarnya. Ia meminta fenomena


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Rabu, 25 September 2013

5

R2 Menang, Ria Norsan Buatkan Sejarah Baru Borneo Tribune, Mempawah Prosesi pemungutan dan penghitungan suara hasil Pemilukada Kabupaten Pontianak yang dihelat, 19 September, di tingkat TPS sudah selesai. Hasilnya, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pontianak, Ria

Norsan, dan Gusti Ramlana, masih mengungguli kelima kandidat lain dengan raihan suara 48 persen. Meski belum ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pontianak dalam rapat pleno, namun hasil ter-

sebut menunjukkan pasangan nomor urut 6 masih mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat untuk kembali memimpin Kabupaten Pontianak, lima tahun kedepan. Keberhasilan Ria Norsan yang kini didampingi Gusti

Ramlana kembali memimpin Kabupaten Pontianak, tentu menjadi sejarah baru daerah ini. Untuk kali pertama pesta demokrasi dengan sistem pemilihan langsung di Kabupaten Pontianak pasca pemekaran Kabupaten Kubu Raya,

Ria Norsan menjadi bupati dua periode. Sebelumnya hanya Bupati Gusti Usman Idris (paman dari Calon Wakil Bupati Pontianak, Gusti Ramlana, red) yang menjabat Bupati Pontianak selama dua periode, yakni pada

Jamaah Haji Diingatkan Jaga Nama Baik Daerah Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria Norsan mengingatkan jemaah calon haji Kabupaten Pontianak untuk selalu menjaga kondisi fisik dan mental serta nama baik daerah selama melaksanakan ibadah haji. “Jaga fisik karena ibadah haji memerlukan kemampuan fisik untuk melaksanakannya, terutama pada sejumlah ibadah penting seperti jumrah, tawaf, wukuf, dan beberapa lainnya. Dan jangan lupa jaga nama baik daerah,” kata Bupati Ria Norsan. Ini disampaikan saat melepas 134 jamaah haji Kabupaten Pontianak, Selasa (24/9), kemarin, di Halaman Kantor Bupati Pontianak, yang juga dihadiri Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, dan Forkompimda. Selain persiapan fisik, Bupati Norsan juga mengingatkan jemaah calon haji termasuk petugas rombongan dan petugas kesehatan untuk

Jamaah Haji Bupati Pontianak, Ria Norsan bersama Wakil Bupati, Rubijanto saat melepas 134 jamaah haji Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

berupaya menyucikan rohaninya terlebih saat berada di tanah suci. Norsan menerangkan ibadah haji merupakan ibadah jasmani

dan rohani. Karenanya selain faktor fisik juga penting bagi jemaah calon haji untuk menjaga aspek rohani dari hal-hal yang bisa

mengotorinya. “Kesabaran sebagai hal yang sangat penting untuk dimiliki setiap jemaah. Tolong banyak sabarnya sela-

ma di sana. Terlebih di sana semua serba antre,” katanya. Sedangkan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pontianak, Kasiman, menjelaskan jamaah haji Kabupaten Pontianak berjumlah 134 orang. Terdiri dari 65 laki-laki dan 69 perempuan, berada pada kelompok terbang (kloter) 17 embarkasi Batam bersama jemaah calon haji Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara, dan Kota Pontianak. “Untuk saat ini, daftar tunggu haji kabupaten Pontianak sejumlah 1536 orang, dengan massa tunggu 11 tahun kedepan. Maka beruntunglah jamaah haji yang dapat menunaikan ibadah haji tahun ini, maka mafaatkan baik-baik undangan Allah ke tanah suci ini untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik, sehingga pulang menjadi haji yang mabrur,” katanya.(JoE).

Pertemuan Surveilans Tingkat Kabupaten Sambas Borneo Tribune, Sambas Bertempat di Hotel Pantura Jaya Sambas, dilaksanakan Pertemuan Surveilans tingkat Kabupaten Sambas Senin, ( 23 25 / 9 ) Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provpinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Bidang Gizi. Di Ikuti 27 perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Sambas. Hendri Hadad SKM, Kasi gizi dinas kesehatan Provpinsi Kalbar sebagai nara sumber dan kedua Ir Martinus ginting SKM sebagai ketua Persagi ( persatuan ahli gizi cabang Kalimantan Barat ) selaku nara sumber melakukan pelatihan bagi petugas puskesmas di Kabupaten Sambas, mengenai Surveilans Gizi Hendri Hadad SKM, Kasi gizi dinas kesehatan Provpinsi Kalbar mengatakan adapun tujuan pelatihan ini meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi masalah-masalah gizi yang ada di lapangan dan untuk meningkatkan pelayanan gizi bagi masya-

rakat seperti kita ketahui Kalimantan Barat mempunyai kurang lebih 30% anak-anak yang pendek dan dilihat dari tingkat kecerdasan juga masih belum optimal untuk itu program perbaikan gizi mempersiapkan, bagi anak – anak yang lahir itu mempunyai kecerdasan dan tumbuh kembang yang optimal untuk itulah diadakan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar pada saat ibu hamil, ibu-ibu hamil memperhatikan konsumsi Gizi karna pada masa-masa itu akan dibentuk , organorgan tubuh yang sangat vital terutama otak sehingga di harapkan Gizi pada saat ibu hamil baik, maka anak yang lahir juga mempunyai otak yang optimal,” ujarnya. Dikatakannya yang kedua adalah anak balita perlu di berikan makanan yang bergizi terutama menggunakan air susu ibu secara exsklusif yaitu nol sampai 6 bulan harus di beri ASI saja tanpa di beri makanan apapun karna air susu ibu mengandung

semua zat gizi yang dibutuhkan bagi anak-anak untuk pertumbuhan dan perkembangan dengan ini diharapkan anak-anak Kalimantan Barat tumbuh kembangnya maksimal, optimal dan generasi penerus bangsa yang sehat. Materi – materi yang di sampaikan adalah Surveilans Gizi, Menegment Gizi, Kebijakan Program Gizi di Kalbar, Analisis data-data Gizi dan sistim pencatatan laporan,” katanya. Ir Martinus Ginting mengatakan, surveilans dapat didefinisikan sebagai upaya rutin dalam pengumpulan, analisis dan diseminasi data yang relevan yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan masyarakat, artinya data di kumpulkan diolah, lalu di analisis kemudian di sampaikan kepada yang berkepentingan, dengan data itu sehingga nanti itu bisa menjadi informasi, maka ada tindakan darurat gizi buruk jangka pendek , data itu mestinya rutin, dari laporan-laporan selama ini di olah dianalisa,” katanya. Ia ber-

Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provpinsi Kalimantan Barat Hendri Hadad, SKM, menyampaikan materi ke peserta. Pertemuan Surveilans tingkat Kabupaten Sambas di Hotel Pantura Jaya Sambas. Senin, ( 23/9 ). Foto Amrul Borneo Tribune

harap , setiap puskesmas sudah punya kemampuan menganalisa data itu kalau ini dilaksanakan dengan benar maka sebelum anak tersebut terkena gizi buruk dapat terpantau, karna gizi buruk sekarang sistim pelaporannya sudah online, bisa di exses di Gizi Net. Di Jakarta Pusat itu sudah membuat program

aplikasinya , ada sms Gedwe , dengan itu petugas puskesmas bisa melaporkan secara cepat. Kantor pusat nanti mengirimkan informasi ke Provpinsi , Kabupaten untuk di tindak lanjuti. Jadi anak gizi buruk cepat terpantau dan ditangani,” harapnya . Program ini memang baru tersosialisasi.(Amr)

1968-1978. Pada masa itu kepala daerah di Kabupaten Pontianak masih belum menerapkan sistem pemilihan langsung oleh masyarakat. Begitu juga kepala daerah sesudahnya. Pemilihan langsung kepala daerah di Kabupaten Pontianak baru diberlakukan pada 25 Oktober 2008, pasca diterbitkannya UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam Pilkada pertama tersebut, incumbent Agus Salim tidak berhasil mempertahankan jabatannya. Kabupaten Pontianak akhirnya dipimpin bupati baru, Ria Norsan. Ia bersama sang wakil, Rubijanto berhasil meraih 47,18 persen suara, diikuti Agus Salim-M Shaleh dengan raihan 34 persen suara. Kini Pemilukada Kabupaten Pontianak sudah selesai dilaksanakan. Hasil di lapangan kembali menempatkan Ria Norsan yang kini berpasangan dengan Gusti

Ramlana menjadi pemenang. Pasangan R2 MANTAB yang diusung lima partai politik besar, seperti Golkar, PDI Perjuangan, PPP, Demokrat dan PAN, unggul dengan suara signifikan di seluruh kecamatan. Kini harapan masyarakat Kabupaten Pontianak kembali digantungkan di pundak Ria Norsan-Gusti Ramlana. Masyarakat berharap, pasangan ini kembali melanjutkan program-program pembangunan di Kabupaten Pontianak. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, infrastruktur, pemerintahan, serta sektor kehidupan lainnya. “Saya selaku warga sangat mendukung dan berharap Bapak Ria Norsan bersama Pak Gusti Ramlana terus melanjutkan program pembangunan di Kabupaten Pontianak. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Daryanto, anak muda asal Sungai Pinyuh.(JoE).

BKD Gelar Diklatpim IV Borneo Tribune, Mempawah Mewujudkan pegawai negeri sipil yang memiliki kompetensi dan sikap sesuai dengan persyaratan jabatan struktural eselon IV, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pontianak menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) Tingkat IV di Wisma Chandramidi, Mempawah, Senin (23/9), kemarin. Diklat yang akan berlangsung selama tujuh pekan dibuka Asisten Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Pontianak Abdullah mewakili Bupati Ria Norsan. Dalam sambutannya Abdullah menyatakan Diklatpim merupakan wahana untuk menggembleng para calon pemimpin masa depan bagi Kabupaten Pontianak. Karenanya para peserta diklat harus memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan hasil yang maksimal dari diklat yang diikuti. Terlebih peserta Diklatpim IV banyak berasal dari pejabat eselon IV kecamatan dan kelurahan. “Anda merupakan pelayan di lini terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tentu jika saudara baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka akan memberi kesan baik secara keseluruhan bagi pemerintah. Demikian pula sebaliknya,” kata Abdullah. Selain itu, Abdullah berharap peserta Diklatpim nantinya dapat menjadi pilar baru yang memperkokoh kualitas kinerja di jajaran Pemerintah Kabupaten Pontianak sesuai bidang tugasnya masing-masing. “Teruslah belajar, timbalah ilmu, dan galilah pengetahuan sebanyak mungkin demi bekal di kemudian hari. Ingatlah bahwa keberhasilan hanya akan didapat dengan perjuangan dan kerja keras,” katanya. Kepala Bidang Diklat Teknis dan Fungsional Bandiklat Kalimantan Barat, Medya Yanuar mengatakan Diklatpim menjadi hal yang sangat penting dan strategis karena berpengaruh bagi baik tidaknya kompetensi, kapabilitas, dan perilaku aparatur negara. “Saya berharap peserta Diklatpim IV mengikuti kegiatan dengan serius dan tidak sekadar formalitas dan rutinitas,” katanya. Sedangkan Kepala Bidang Pengembangan Pegawai, Mutasi dan Diklat BKD Kabupaten Pontianak Sumanto menerangkan, diklatpim IV diikuti 34 peserta yang berasal dari Sekretariat Daerah 2 orang, Sekretariat DPRD 1 orang, dinas 13 orang, kantor 1 orang, kecamatan 5 orang, dan kelurahan 12 orang. “Diklatpim IV mengangkat tema Optimalisasi Kebijakan Pemeliharaan Infrastruktur Jaringan Jalan dan Jembatan Dalam Rangka Menunjang Aksebilitas Perekonomian Masyarakat di Kabupaten Pontianak. Tema ini, diangkat dari visi misi Kabupaten Pontianak yang terjabar dalam program-program strategis tahun 2013,” katanya (JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Rabu, 25 September 2013

6

Bidan Desa dan Dukun Bayi Sepakat Jalin Kerjasama

Bidan Desa dan Dukun Bayi bersepakat dalam deklarasi kemitraan dukun dan bidan//Mujidi

Pempus Tingkatkan Sistem Informasi Lingkungan Hidup se-Kalbar Borneo Tribune, Singkawang Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyelengarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Website Lingkungan Hidup, di Hotel Aston Pontianak, dari tanggal 22 s.d 26 September 2013. Pelatihan diikuti oleh pengelola website Badan/Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Barat. Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup RI, Tuti Hendrawati mengatakan, program pengembangan system informasi melalui website Lingkungan Hidup se-Kalimantan Barat tersebut, diharapkan dapat dikembangkan oleh pengelola website di lembaga yang menangani Lingkungan hidup yang ada di setiap Kabupaten/Kota. “Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Pemerintah mempunyai kewajiban menyelenggarakan dan memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat. Dengan pelatihan ini diharapkan para pengelola website di setiap daerah bisa mengembangkan dan mengoptimalkan system informasi tentang Lingkungan Hidup, sehingga bisa memberikan informasi yang bersifat edukasi tentang Lingkungan Hidup kepada masyarakat luas. Dengan demikian, secara tidak langsung masyarakat akan bisa merasakan manfaatnya,” kata Tuti. Sekretaris BLH Kota Singkawang, Karyadi mengungkapkan, Kota Singkawang mengirimkan dua peserta dalam kegiatan tersebut. “Materi yang diberikan oleh nara sumber antara lain tentang strategi menulis artikel dan menilainya, fotografi, dan dilanjutkan dengan turun ke lapangan untuk mempraktekkan apa yang sudah diberikan nara sumber. Nara sumber yang didatangkan oleh panitia sangat bonafit, antara lain Kepala Litbang MNC Group Jakarta, Yunita Mandolang menyampaikan tentang menulis artikel, menata dan menempatkan tulisan dan gambar penunjang dalam website sehingga menarik dan fotografer dari Tribun Pontianak, Leo prima yang akan memberikan materi bagaimana cara pengambilan gambar sehingga diperoleh foto yang menarik,” ujar Karyadi. Dengan pelatihan tersebut, dia bertekad bekerjasama dengan semua unsur masyarakat dan dengan bimbingan pemerintah Pusat dan Provinsi akan mengembangkan system informasi lingkungan hidup. “Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan dan perlindungan hidup sesuai dengan peraturan menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2010, peran dan tugas pelaksanaan pengelolaan hidup menjadi perhatian kita bersama,” kata Karyadi. (RH/ MC)

Ir. Tuti Hendrawati Mintarsih (kiri) dan Karyadi (kanan) / Foto Ist

Borneo Tribune, Bengkayang Beberapa Bidan Desa dan dukun di Kecamatan Seluas, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kecamatan Bengkayang bersepakat untuk menjalin kerjasama. Kesepakatan itu dilakukan dalam deklarasi kemitraan bidan puskesmas dan dukun bayi untuk mendukung program persalinan aman di Kabupaten Bengkayang yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Bengkayang, Selasa (24/9). Deklarasi kesepakatan tersebut dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan antara bidan desa dengan dukun bayi yang diketahui Kepala Dinas Kesehatan dengan disaksikan oleh beberapa pihak. Pada saat penandatangan juga disaksikan anggota DPRD Kabupa-

ten Bengkayang, Camat Bengkayang, Kepala Desa di tiga desa, Kepala Puskesmas di tiga kecamatan dan bidan koordinasi di tiga desa. Deklarasi kesepakatan antara bidan dan dukun desa itu sendiri dilaksanakan oleh PKBI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan USAID Kinerja sebagai lembaga donor. Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 Wib dan selesai sekitar pukul 12.00 Wib. Dalam deklasari tersebut belum semua bidan dan dukun bersepakat. Kesepakatan masih khusus untuk tiga dukun bayi dan bidan desa untuk tiga desa di tiga kecamatan. Tiga dukun dan bidan tersebut sebagai langkah awal untuuk kesepakatan dukun dan bidan desa lainnya.

“Untuk sementara baru tiga dukun bayi dan tiga desa dulu yang menjalin kesepakatan. Tiga ini sebagai pilot project untuk kesepakatan lainnya,” demikian dikatakan M. Ridwa, perwakilan PBKI Kalimantan Barat. Salah satu point dalam kesepakatan bidan dan dukun itu adalah dukun bersedia menjalin kerjasama dengan bidan untuk penanganan pasien. Duku bersedia untuk merujuk pasien khususnya ibu yang mau melahirkan ke bidan desa dimaksud. “Apabila dukun bayi merujuk atau membawa pasien ke bidan desa, maka si dukun akan mendapatkan jasa tranfortasi,” kata Ridwan. Besarnya jasa transfortasi juga disepakati secara bersama dengan tiga merugikan

pihak pihak yang bersepakat. Iden, salah satu dukun beranak dari Kecamatan Seluas menyambut baik kesepakatan yang dibiuat. Katanya kesepakatan itu ada untuk kebaikan bersama, kebaikan orang yang melahirkan, kebaikan untuk bidan dan dukun, serta kebaikan untuk daerah. ‘Kami setuju dengan kesepakatan ini,” kata Iden. Apa yang dikatan Iden diiakan Lisabet. Dukun beranak dari Kecamatan Bengkayang ini menilai kesepakatan antara bidan dengan dukun tersebut harus didukung. “Kami mau buka karena kami dibayar, dan selama ini kami menjadi dukun dengan dasar menolong sesame,” kata Lisabet ditemui. (Mu)

Diknas Minta Sekolah Swasta Mandiri Borneo Tribune, Bengkayang Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pendidikan melakukan pertemuan dengan sejumlah Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan Pendidikan se Kabupaten Bengkayang. Pertemuan dipusatkan di Aula I Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang dengan dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, DR. Yan. Dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul sepuluh tersebut, DR. Yan meminta kepada sekolah sekolah swasta untuk menyiapkan diri sebagai sekolah yang mandiri. Salah satu bentuk

kemandirian itu adalah dengan menyediakan guru guru swasta tetap. Penyediaan guru guru tetap oleh yayasan swasta tersebut berkaitan dengan program pemerintah untuk melaksanakan keputusan bersama lima menteri tetang pemerataan guru negeri. “Kabupaten Bengkayang terlambat melakukan pemerataan guru, kita mutasi guru pada awal September yang lalu. Karena keterlambatan itu, kita hampir saja dikenakan sanksi berupa tidak bisa membukaan pendaftaraan penerimaan CPNS,” demikian dikatakan Yan.

Terkait dengan pemerataan guru tersebut, Yan mengaku akan berimbas kepada pihak swasta. Karena itu swasta harus berbenah dan mempersiapakan guru guru tetap swasta. “Pemerataan ini memang delima, tapi ini harus kita lakukan,” demikian dikatakan Yan. Sekolah swasta di bawah Yayasan bisa lebih berkualitas apabila yayasan itu betul betul mengelola pendidikan dengan baik. “Perlu kita ingatkan, sekolah itu didirikan itu bertujuan social bukan untuk mencari keuntungan atau nirlaba,” kata Yan. (Mu)

Singkawang Ikuti 9 Cabang Lomba Pada FBBK Borneo Tribune, Singkawang Plt. Kadis Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Lies Indari mengatakan, Kota Singkawang akan berpartisipasi dalam Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) di Kota Pontianak, yang dihelat pada 26 s.d 29

September mendatang. Dikatakan Lies, bahwa Kota Singkawang akan mengikuti 9 cabang lomba pada FBBK, antaralain, pawai budaya, pameran, lagu daerah dayak melayu, tari dayak, lomba layang-layang, lomba pantun, dan syair Kontingen

Kota Singkawang dilepas, Senin (23/9) malam kemarin, oleh Wakil Walikota Singkawang, Abdul Mutalib di Balairung Kantor Walikota. Untuk itu, Lies berharap dukungan dari masyarakat untuk kontingen yang berangkat tersebut. (RH)

Tim Gabungan Amankan Pekerja dan BB Pertambangan Zirkon Borneo Tribune, Singkawang Tim gabungan yang terdiri dari Rindam XII Tanjung Pura, Kodim 1202, Kodam, Polres, dan BPN Kota Singkawang melakukan penertiban terhadap pertambangan Zirkon, di Jalan Pangkalan Batu, Kelurahan Sagatani, Singkawang Selatan, Sabtu (21/9). Dalam penertiban yang dilakukan, Tim Gabungan berhasil mengamankan beberapa pekerja berikut barang bukti yang berada di lokasi, seperti alat berat loader, alat pembangkit listrik, pasport visa kunjungan, visit transit soeta, dan perlengkapan pertambangan lainnya. Kapolres Singkawang, AKBP A Widihandoko, dalam keterangan persnya mengatakan, bahwa penertiban pertambangan Zirkon ini merupakan hasil koordinasi pimpinan ditingkat Provinsi, yaitu Kapolda dan Pangdam. Kemudian dari Pangdam menurunkan timnya untuk melakukan penertiban terhadap pertambangan pasir Zirkon di lokasi lapangan tembak Rindam XII Tanjung Pura. Sebagaimana diketahui, kata Widihandoko, bahwa izin lokasi yang dikeluarkan oleh Gubernur Kalbar pada tahun 1979 lalu, bahwa lokasi itu bukan merupakan hak

milik, tetapi ijin untuk dijadikan lokasi latihan tembak. Dan lokasi itu sendiri, berada di wilayah Kota Madya Singkawang. Berdasarkan hasil pendalaman terhadap Warga Negara Asing (WNA), Mr, yang bekerja disitu, dan saat ini sudah pihaknya amankan, dan empat pekerja yang masih tertinggal disitu, bahwa lokasi itu sudah dikerjakan, dan memang untuk sementara waktu dihentikan. Tetapi dari fisik yang ada bahwa aktifitas disitu pernah dilaksanakan. Termasuk juga sudah ada hasilnya berupa kurang lebih 1 ton lebih Zirkon yang disimpan di Rumahnya WNA, Mr. Setelah kita dalami, terang Widihandoko, ternyata izinizinnya tidak mereka miliki. Menurut keterangan Mr, melalui penterjemahnya, mereka menggunakan payung hukum PT. Farmindo yang dikeluarkan oleh Kabupaten Bengkayang. Sementara PT. Farmindo itu adalah Julius, yang sekarang ini menjadi DPO nya Polda. Sementara WNA (Mr) ini bekerjasama dengan Julius, yang tidak ada MoU nya, kontrak kerjanya, dan Ijin Menggunakan Tenaga Asing (IMTA) nya. Dari lokasi yang masih dalam wilayah Kota Singkawang itu, artinya PT tersebut tidak mem-

punyai lahan ijin. ”Sama halnya, ijin di utara, kok mengerjakannya di Selatan? Seperti itulah kirakira,” ujar Widihandoko. Dalam penertiban itu, katanya, pihaknya dibantu oleh TNI khususnya dalam hal pengamanan. Hasil pengecekan pihak BPN di lapangan, PT. Farmindo sudah masuk dalam wilayah Singkawang. Intinya WNA (Mr) itu mengaku bekerja sesuai dengan IMTA. “Padahal tidak ada IMTA nya,” ungkap Kapolres. Status Mr, kata Kapolres, sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka, berikut pekerja-pekerjanya yang merupakan pekerja PETI, antaralain, YYK warga RRC, dia didampingi penterjemah yang cukup handal, BYL, alias Ahu. Yang dulunya guru Bahasa Mandarin, kemudian LB warga NTT, Sumba Barat Daya, FU, SU, dan PDR. Tersangka telah melanggar Pasal 158 UU No 4 tahun 2009, UU tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dan diancam hukuman minimal 10 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. Dikarenakan hukumannya antara 10-20 tahun penjara, maka sudah menjadi kewajiban penyidik untuk menyiapkan pengacara. (RH)

Pelamar yang tidur di lantar saat mendaftar//Mujidi

Pelamar CPNS Capai 1500 Borneo Tribune, Bengkayang Menjelang penutupan penerimaan CPNS yang dijadwalkan panitian pada hari Sabtu (28/9) mendatang, jumlah pelamar yang mendaftarkan diri ke panitia penerimaan CPNS Bengkayang terus bertambah dan jumlah telah melebih 1500 pelamar. “Pelamar sudah mencapai seribu lima ratus,’ demikian dikatakan salah seorang penjaga kartu antrian, Selasa (24/9). Pendaftaran CPNS Kabupaten Bengkayang dilaksanakan di lantai lima kantor Bupati Bengkayang. Penerimaan telah dimulai pada tanggal 13 September yang lalu. Penerimaan berkas lamaran mulai pukul delapan hingga pukul 15.00. Antrian panjang terlihat saat pendaftaran dilakukan. Sebelum memasukkan berkas, para calon pelamar harus mengantri terlebih dahulu untuk mengambil nomor antrian. Saat mengambil kartu antrian itulah terlihat barisan yang panjang. “Pendaftaran di Bengkayang sedikit ribet. Kita harus mengantri dua kali, pertama mengantri saat mengambilkartu antrian, kedua mengantri saat masukkan berkas lamaran,” cetus seorang pelamar saat ditemui disela selama kesibukannya menyiapkan lamaran. Karena jumlah pelamar yang tinggi serta mekanisme pendaftaran yang sedikit ribet, banyak pelamar yang kelelahan, duduk berserakan hingga tidur di lantai. “Capek bang, itu lihat sampai ada yang tidur,” ucap pelamar lainnya. Dinformasikan kembali, jumlah formasi CPNS untuk Kabupaten Bengkayang sebanyak 78 orang terbagi kedalam tiga jenis formasi. Jenis tenaga kependidikan sebanyak 43 formasi, jenis tenaga kesehatan sebanyak 27 formasi dan jenis tenaga teknis dan lainnya sebanyak delapan formasi. (Mu)


Rabu, 25 September 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Terbesar di Kalbar

TNI Amankan 900 Kg Bahan Peledak di Perbatasan

Bahan Peledak yang diamankan Kodim 1202 Singkawang. FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

KPU Sanggau Siap Jika Ada yang Menggugat Borneo Tribune, Sanggau KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, Mugiono Pramono mengatakan jika ada yang ingin melakukan gugatan terkait hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara dan Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau terpilih dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013 ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka masa yang diberikan untuk masukan gugatan pun selama tiga hari terhitung usai rapat pleno, Selasa (24/9). ”Masa mereka untuk masukan gugatan ke MK pun diberikan selama tiga hari mulai hari ini, Selasa (24/ 9). Jika diluar dari masa yang telah diberikan, itu sudah tidak bisa,” jelasnya. Mugiono menuturkan, ke-

mungkinan ada saja yang melakukan gugatan ke MK, karena itu merupakan salurannya. ”Saya kira lebih baik pasangan calon yang merasa tidak puas dengan hasil rekapitulasi ini lebih baik salurannya ke MK. Memang itulah tempat menjaga suatu proses demokrasi yang memang sampai saat ini masih sangat kredibel,” jelasnya. Megiono pun menyatakan bahwa pihaknya siap jika ada yang menggugat. Datadata pun sudah disiapkan dan tim KPU sudah paham akan hal itu. “Kita siap, karena itu kan terkait data dan sudah kita siapkan. Dan tim di KPU sudah paham hal itu. Karena terkait dengan MK dari tahun 2008 kita ke MK terus,” pungkasnya. (rtn)

Borneo Tribune, Bengkayang TERBESAR di Kalimantan Barat. Demikian diperkirakan untuk pengamanan 900 Kg bahan peledak yang dilakukan Kodim 1202 Singkawang pada Senin (23/ 9) sekitar pukul 23.00 di depan sebuah gudang yang terletak di wilayah perbatasan Indonesia/Malaysia, tepatnya di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Beserta bahan peledak tersebut, TNI juga menangkap Amri Amir (58) sebagai pekerja buruh perbatasan beserta satu unit sepeda motor jenis honda Supra X, KB 5377 TD. Saat kejadian, Amri diduga tidak sendirian karena dua orang lainnya melarikan diri. Barang barang peledakkan

itu dikemas dalam karung khusus. Bahan peledak ada 36 karung. 27 karung berjenis ammonium netrate dan

Saya tidak tahu barang itu barang peledak, saya tahunya barang itu adalah pupuk

9 karung berjenis ammonium grain. Berat satu karung 25 kg. hingga berita ini ditulis, barang barang peledak bersama tersangka ma-

sih diamankan di Koramil Bengkayang. Penangkapan dilakukan oleh lima orang anggota intel Kodim 1202/Singkawang dan dipimpin langsung oleh Pasi Intel Kodim 1202. Singkawang, Lettu Inf Aswani Kunto. “Selama lima tahun saya bertugas di Kalbar, penangkapan bahan peledak ini yang terbesar,” demikian dikatakan Kunto saat ditemui di Koramil Bengkayang, Selasa (24/9). Amri Amir sebagai orang yang ditangkap bersama barang bukti mengaku tidak mengetahui barang yang dibawanya tersebut merupakan barang peledak. Amri mengatakan, barang yang ditumpuk di depan gudangnya tersebut adalah milik

Dd, sementara Dd memperoleh barang dari Ya. “Mereka semua adalah orang Malaysia dan sudah lama saya kenal,” kata Amri mengaku. “Saya tidak tahu barang itu barang peledak, saya tahunya barang itu adalah pupuk,” tambah Amri. Kata Amri, barang tersebut telah dititipkan digudang sejak delapan belas hari yang lalu. Bertepatan pada malam penangkapan,barang barang itu dikeluarkan dan ditumpuk di depan gudang. “Maksudnya barang itu akan diambil lagi oleh yang punya karena tidak laku dijual,” kata Amri, dan sekali lagi menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa barang itu adalah barang peledak. (MU)

Pleno Rekapitulasi Suara dan Penetapan KPU Sanggau PH-YO Ditetapkan Menang Dalam Pemilukada Sanggau

Paolus: Harus Bisa dan Mampu Menjalankan Visi Misi Kedepan

Borneo Tribune, Sanggau PASANGAN kandidat nomor 4, Paolus Hadi-Yohanes Ontot ditetapkan menang sebagai Bupati Sanggau dan Wakil Bupati Sanggau periode 2014-2019 pada papat Pleno Terbuka Rekapitulasi perolehan suara dan penetapan pasangan cabup dan cawabup Sanggau tepilih dalam pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013 oleh KPU Kabupaten Sanggau dengan jumlah suara terbanyak 127.334 dengan persentase 54,55 persen, Selasa (24/9) siang di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Sanggau. Hasil dari rapat pleno tersebut menyatakan bahwa surat suara sah untuk seluruh pasangan yakni 233.438 sua-

ra. Surat suara tidak sah yakni 4.929 suara. Dengan total jumlah suara sah dan tidak sah yakni 238.367 suara yang terdiri dari 1.141 TPS dan 169 PPS. Sehingga jumlah akhir para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau diantaranya suara pasangan nomor urut 1, Nasri AlisanLosianus sebanyak 21.368 suara atau 9,15 persen. Suara nomor urut 2, Lambok Siahaan-Gusti Yusri sebanyak 43.348 suara atau 18,57 persen. Suara pasangan nomor 3, Munsin-Supardi sebanyak 27.817 suara atau 11,92 persen. Suara nomor urut 4, Paolus Hadi-Yohanes Ontot sebanyak 127.334 suara atau 54,55 persen. Dan pasangan nomor urut

Dengan Legowo Warga Dapat Terima Hasil Pilkades Borneo Tribune, Ngabang KAPOLSEK Ngabang, Kompol SP. Silaban, SH, Selasa, (24/9), dikantornya mengatakan, bahwa selama berlangsungnya pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Ngabang dan Jelimpo bagi Desa yang sudah melaksanakannya, mulai dari proses pendaftaran, kampanye dan pemungutan suara, situasi aman kondusif, artinya tidak ada hal-hal yang berakibat vatal terhadap proses pilkades. “Kami tetap mengawal proses pilkades sampai selesai perhitungan suara dan sudah diketahui siapa kades terpilih. Warga dan para kandidat calkades dapat menerima hasil perhitungan suara dengan lapang dada, ” ucap Silaban. Disampaikannya bahwa sesuai dengan data dari hasil pemilihan kepala desa di berbagai desa yang telah melaksanakan pilkadesnya, seperti desa Munggu calkades yang terpilih pada tanggal 1 September 2013 adalah Muliadi. Tubang Raeng calkades yang terpilih, 7 September 2013 adalah Murat. Desa Sekais, pilkades 5 September 2013, terpilih Doan. Desa Amang, pilkades 10 September 2013, terpilih Abinus. Sedangkan Calkades desa Jelimpo yang terpilih, 9 September 2013 adalah Boni. Pilkades Amboyo Utara,10 September 2013, terpilih Alimin. Angan Tembawang, pilkades 11 September 2013, dimenangkan Kusmantok. Temiang Sawi, pilkades 12 September 2013,

Kompol SP. Silaban Kapolsek Ngabang FOTO Ya’ Syahdan/Borneo Tribune

terpilih Alex. Tebedak, pilkades 19 September 2013, terpilih Ideng. Sedangkan Pilkades yang dilaksanakan bulan Juli dan Agustus diantaranya, desa Papung, 30 Juli 2013, terpilih Kasim. Amboyo Selatan, pilkades 5 Agustus 2013, terpilih Jogi KL Ana. Desa Kayu Ara, 13 Agustus 2013, terpilih Winarjo. Tumahar, pilkades 20 Agustus 2013, terpilih Andri Noberto. Desa Dara Itam, pilkades 22 Agustus 2013, terpilih Mansur. “ Secara umum pelaksanaan Pilkades bagi desa yang telah melaksanakan pilkadesnya berjalan aman, tertib dan lancar. Dan warga, maupun calkades yang tidak terpilih dapat menerima hasil perhitungan suara dan dapat menerima kades terpilih dengan lapang dada, ” ungkap Kapolsek Silaban. (Syah)

PLENO Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi perolehan suara dan penetapan pasangan Cabup dan Cawabup Sanggau terpilih dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sanggau tahun 2013 oleh KPU Kabupaten Sanggau, Selasa (24/9) siang. Foto: Ratna Sari/ Borneo Tribune.

5, Abang Ishar-Khironoto sebanyak 13.571 suara atau 5,81 persen. Menanggapi kemenangannya dalam Pemilukada 2013, Paolus Hadi ketika diwawancarai usai rapat pleno mengatakan bahwa kemenangan ini merupakan berkat dukungan masyarakat Sanggau. Kemenangan ini memang sesuatu yang diharapkan dan menjadi tantangan kedepan. ”Kemenangan ini berkat dukungan masyarakat, karena mereka percaya bahwa kami bisa melanjutkan apa yang sudah diperbuat. Serta menjaga keamanan dan ketertiban. Kemenangan ini memang sesuatu yang kami harapkan, tapi berikutnya menjadi tantangan, karena memang harus bisa dan mampu menjalankan visi dan misi yang sudah kami sampaikan dalam forum,” ungkapnya. Terkait dengan persentase suara yang diperolehnya,

Paolus mengaku kalau persentase 54,55 persen tersebut, merupakan angka yang spektakuler dari semua kandidat yang ada. ”Maunya saya lebih tinggi dari itu. Dan persentase ini katanya tertinggi di Kalbar dari 4 Kabupaten,” ujarnya. Paolus pun menuturkan bahwa ia percaya untuk menjadi seorang Bupati ini harus dikenal oleh masyarakat. Yang kedua harus sigap dan ketiga, tentu kekompakan tim yang mengorganisir dengan baik disamping kepercayaan masyarakat. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Mugiono Pramono mengatakan, rapat pleno yang telah dilaksanakan ini menetapkan pasangan Paolus Hadi-Yohanes Ontot sebagai pemenang dalam Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Sanggau periode 2014-2019. Mugiono menjelaskan, jika

nanti adanya dari kandidat pasangan lainnya yang ingin menggugat diberikan waktu untuk masukan gugatan selama tiga hari terhitung hari ini, Selasa (24/9). Diluar dari tiga hari, sudah tidak bisa lagi. Dalam rapat pleno tersebut, hanya dihadiri satu pasangan dari lima kandidat, yakni pasangan nomor urut 4, Paolus Hadi-Yohanes Ontot. Sedangkan saksi dari masing-masing kandidat hanya saksi dari pasangan nomor 5, Abang IsharKhironoto yang tidak hadir. Bahkan dari empat saksi yang datang, hanya saksi pasangan nomor 4 yang mau menandatangani berita acara. Menanggapi hal itu, Mugiono pun menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mengundang semua pasangan dan saksinya. Namun, mereka datang atau tidak, itu tidak menjadi masalah. Begitu juga dengan penandatangan berita acara. Karena sah tidak sahnya itu tergantung anggota KPU dan anggota KPU sudah menandatanginya. (rtn)

Belasan Milyar Per Tahun Untuk Beasiswa Borneo Tribune, Ngabang BUPATI Adrianus mengatakan. “ Setiap tahun Pemerintah Kabupaten Landak mengeluarkan hampir 13 milyar untuk program beasiswa bagi masyarakat Landak yang kuliah di berbagai universitas negeri di tanah air ini dan bahkan ada yang kuliah di luar negeri seperti Thailand, Belanda, dan Australia,“ kata Bupati Adrianus belum lama ini. Termasuk yang dituju adalah universitas ternama dalam negeri , yaitu ITB, UI, dan IPB, dan Universitas Gajah Mada. “ Kepada mahasiswamahasiswa ini diharapkan setelah menyelesaikan pendidikan di berbagai universitas tersebut dapat mengabdikan dirinya untuk pembangunan di Kabupaten Landak kedepannya, “ pinta Bupati. Bupati menambahkan, jumlah mahasiswa yang mendapat

beasiswa dari Pemkab Landak itu adalah sejumlah 15 orang, diantaranya 1 orang di Thailand, 2 orang di Belanda, 1 orang di Australia, 4 orang di ITB, 3 orang di UI, 3 orang di IPB, Universitas Gajah Mada 2 orang, dan di Jogjakarta. “Kalau dilihat dari kemampuan daya saing mahasiswa kita untuk bersaing di universitas ternama apalagi di UI tentulah sangat sulit. Tapi melalui program kerjasama pemkab dengan universitas ternama tersebut sehingga kita mendapat tempat dan mendapat kesempatan untuk kuliah di universitas ternama tersebut. Ini suatu anugrah dan semoga kemudahan ini dapat dimanfaatkan betul oleh anak-anak kita yang kuliah di universitas tersebut, “ harap Bupati. Sesuai dengan prioritas pembangungan di Kabupaten Landak adalah Pendidikan,

DR. Drs .Adrianus Asia Sidot, M.Si FOTO Ya’ Syahdan/Borneo Tribune

Kesehatan, Ekonomi, dan visi misi Kabupaten Landak menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat dan berpendidikan, maka kedepannya Kabupaten Landak sudah memiliki sumber daya manusia yang handal dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Landak ini. (Syah)


Sekadau Borneo Tribune

Rabu, 25 September 2013

8

Pendaftar CPNS Membludak Borneo Tribune, Sekadau Minat masyarakat untuk menjadi Abdi Negera atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tak bisa terbentung lagi. Setelah melewati masa moratorium Penerimaan CPNS dari Pemerintah Pusat selama dua tahun, lulusan Sarjana dan Diploma di daerah semakin menumpuk. Untuk penerimaan CPNS Kabupaten Sekadau tahun 2013, sejak dibuka pendaftaran hingga Selasa kemarin (24/ 9) atau H-4 penutupan pada 28 September pendaftar tampak membludak. Informasi yang berhasil dihimpun awak Koran ini dari Panitia penerimaan berkas CPNS tahun 2013 mengabarkan bahawa sampai Selasa kemarin sudah ada 1.800-an pelamar CPNS, yang didominasi guru, tenaga Medis dan sasanya tenaga Teknis. Diperkirakan, pelamar CPNS tahun ini mencapai angka 2.000 lebih. “Saya melamar tenaga medis,mumpung kesempatan dan sudah selesai kuliah D III. Mudah-mudahan pertimbangan Pemerintah, utamakan kita-kita dari Daerah,” kata Sius satu pelamar dari Dusun Gelombang, Desa Mengaret Kecamatan Belitang Hulu, disambangi Selasa (24/9). Tak hanya panitia penerimaan berkas pelamar CPNS saja yang dibuat sibuk, sejumlah petugas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sekadau juga tampak sibuk membuat Kartu AK-1. “Saya dan dan kawan satu ini lambat membuat kartu Kuning (AK-1) karena jauh tinggal dikampung. Mudahmudahan tidak ada kendalan dan bisa melamar sampai tutup pendaftaran 28 september nanti,” ucap Sumi seorang calon pelamar CPNS asal Nanga Mahap.(Mto).

Pelamar CPNS berdatangan dari berbagai wilayah di Kabupaten Sekadau bahkan luar dari Daerah. Membludaknya pendaftar CPNS ini tampak Selasa kemarin mendekati hari penutupan pendaftran CPNS 2013 pada 28 September akhir pekan nanti.// FOTO Bagus Kosminto/borneo Tribune

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Penertiban Atribut Kampanye Bukan Tugas Panwaslu

Panwaslu Minta Caleg Pahami PKPU No.15/2013 Borneo Tribune, Sekadau Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sekadau menyatakan dengan tegas penertiban atribut kampanye bukan kewenangan mereka. Ketua Panwaslu Kabupaten Sekadau, Marselinus Oktavianus menyanggah jika Panwas bekerja sesuai dengan prosedur. “Penertiban alat peraga kampanye para caleg bukan kewenangan kita. Caleg juga mesti harus mempelajari PKPU 15 tahun 2013. Dalam PKPU 15 tahun 2013 itu dijelaskan bahwa pelaksanaan Kampanye dengan menggunakan alat peraga kampanye tidak diperkenankan melebihi batas yang ditentukan, berbeda dengan kondisi alat peraga kampaye caleg yang marak di Sekadau,” kata Okta kepada Wartawan, Selasa (24/9). Okta juga menganggap, maraknya alat peraga kampanye calon legislatif di sejumlah wilayah kabupaten Sekadau bertentangan dengan hasil Pleno antara Panwaslu, KPU dan Pimpinan Parpol. Sesuai PKPU nomor 15 tahun 2013 tentang perubahan atas PKPU nomor 01 tahun 2013, pada pasal 17 ayat (1) huruf b1, alat peraga seperti baliho hanya boleh dipasang oleh partai politik. Meski dibolehkan, pemasangan baliho oleh parpol pun dibatasi. Baliho parpol pun tidak boleh dipamerkan semau-maunya. Masing-masing parpol hanya boleh memasang baliho sebanyak satu unit di satu wilayah desa. “Sesuai dengan aturan, sejak PKPU Nomor 15 tahun 2013, pasal 17 ayat a,b, point 1,2,3 dan 4 tentang peserta Pemilu dapat memasang alat peraga kampaye diluar ruangan dengan ketentuan point 1,2,3 dan 4. Namun sesuai

Marselinus Aktoavianus. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

atraun itu diberikan batas waktu pada 28 September mendatang. Kalau lewat dari batas waktu yang ditentukan, maka atribut-atribut kampanye harus ditertibkan oleh Parpol sendiri,” paparnya. Dalam penindakan pelanggaran, posisiPanwaslutidaklagiterjunlangsung melakukan penertiban di lapangan. Namun dalam hal ini Panwaslu bertindak merekomendasikan pihak terkait berupa menyurati KPU, kemudianditindaklanjuti KPU kepada Pemerintah Daerah, dari Pemerintah Daerah barulah merekomendarikan penertiban atribut kampanye kepada Sat Pol PP dan pihak Kepolisian jika ada pelanggaran dilapangan. “Jangan salah kaprah. Panwaslu tidak lagi turun ke lapangan bongkar-bongkaratribut.Itukewenangan aparat keamanan dengan rekomendasi dari Panwaslu. Makanya, baca lagi aturan yang ada,” balas Okta. Sehari sebelumnya, Pembatasan atribut Kampanye Calon Legislatif menuai protes dari sejumlah Caleg yang akan merebut kur-

si legislatif 2014 mendatang. Protes itu, disampaikan lansung seorang caleg Hehemia Rentha, salah satu Caleg DPRD Provinsi Kalbar. Nehemia rentha merupakan anggota DPRD Kabupaten Sekadau yang masih aktif. “Kita mohon Panwas bekerja sesuai aturan. Dan mensosialisasikan aturan pemasangan atribut kampanye kepada Caleg, agar diketahui berapa jumlah dan titik yang harusnya bisa dipasang per Desa,” tegas Nehemia, kepada Borneo Tribune via telepon Senin (23/9). Politisi PKPI memprotes aturan pembatasan atribut kampanye sesuai dengan pembatasan yang diperkenankan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dua periode ini berani menunding Panwaslu Sekadau kurang berfungsi, karena kurang proaktif memantau sekaligus menertibkan matribut kampaya Caleg yang bertebaran. “Sepertinya Panwaslu Sekadau ini kurang berfungsi,” tudingnya. Kembali lagi Oktavianus menjelaskan bahwa Panwaslu akan melaksanakan Bimtek pembekalan kepada tim Panwaslu Kecamatan hari ini 25 September. Pembekalan itu terkiat beberapa hal teknis termasuk, membekali panwaslu terhadap aturan PKPU Nomor 15 tahun 2013 juga mengatur pemasangan atribut kampanye. “Kita iformasikan bahwa Panwas sudah melaksanakan tugas, besok hari ini panwas juga melakukan Bimtek dan pembekalan kepada Tim Panwaslu Kecamatan. Dan Kami anggap protes Caleg sah dan wajar-wajar saja, namun alangkah lebih baik para caleg mempelajari, memahami aturan pembatasan alat peraga Kampanye tadi,” tutupnya. (Mto).

Hari Ini BKSN Digelar Bornoe Tribune, Sekadau Bulan Kitab Suci Nasional Paroki Sekadau akan dibuka secara resmi hari ini, (25/9). Sekretaris umum panitia BKSN, Hartono, menyatakan jika tidak ada halangan pembukaan BKSN akan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon. “Awalnya, pembukaan direncanakan akan dilakukan oleh Bupati Sekadau. Namun, kabar terakhir yang kami terima, beHartono liau berhalangan hadir karena melakukan pelepasan keberangkatan calon jamaah haji asal Sekadau di Batam,” tutur Hartono, (24/9) kemarin. Sementara, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, turut berhalangan. Rupinus juga tengah melakukan tugas luar daerah yaitu mengikuti kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) di Pekanbaru, Riau. Panitia kemudian melakukan koordinasi dengan Sekda dan hasilnya positif. “Dapat dipastikan Pak Sekda yang membuka kegiatan,” kata Hartono. Untuk hari pertama pelaksanaan BKSN akan diisi dengan pawai keliling. Dikatakan Hartono, saat ini sudah ada 30 buah mobil hias yang sudah siap untuk gigi dalam acara pawai. Marching band dari SMA Karya Sekadau akan mengiringi hari pertama BKSN. Sebelumnya, perlombaan olahraga sepakbola serta bola volly putra-putri dalam rangka BKSN 2013 telah dilaksanakan sejak tanggal 20 september lalu. Selain serangkaian perlombaan olahraga, panitia juga menggelar lomba cerdas cermat. Adapula hal baru di BKSN tahun ini. Panitia sudah mengagendakan perlombaan paduan suara yang akan diikuti setiap kring. Ini merupakan kali pertama perlombaan paduan suara digelar dalam event BKSN. Sepuluh kring, sejumlah kelompok kategori dan semua Stasi serta dibawah naungan Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau turut berpartisipasi memeriahkan gelaran BKSN tahun ini. “Perlombaan olahraga sudah lebih dahulu dimulai. Kita bangga, semua kring dan stasi antusias untuk ikut andil memeriahkan BKSN tahun ini,” ucap alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura itu. Sampai dengan kemarin, persiapan panitia diakui Hartono sudah matang. Stand-stand pameran tampak sudah berdiri di lokasi pelaksanaan BKSN, di lapangan SMPK Santo Gabriel Sekadau. BKSN tahun ini akan digelar selama tiga hari, terhitung tanggal 25 sampai 28 september. “Semua persiapan sudah matang. Kita berharap semua berjalan lancar sampai selesai nanti,” tandas mantan wartawan Borneo Tribune Sekadau ini. (Mto).


Rabu, 25 September 2013

Sintang-Melawi

Borneo Tribune

9

Banyak Kantor Perusahaan Perkebunan Tak Punya IMB BPTPMD: Baru Tiga yang Sudah Ajukan Izin Borneo Tribune, Nanga Pinoh Izin Mendirikan Bangunan (IMB) mutlak harus dipenuhi oleh warga atau instansi yang akan membangun rumah atau perkantoran dan berbagai unit bangunan lainnya, termasuk perusahaan perkebunan. Dari data yang ada, ternyata masih banyak perusahaan tersebut yang belum mengurus IMB untuk unit perkantoran maupun camp perusahaan. Berdasarkan data dari Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPTPMD) menyebutkan, baru tiga perusahana yang sudah mengajukan IMB untuk bangunan yang mereka dirikan. “Yang sudah mengajukan IMB baru tiga perusahaan. Yakni PT. Lahan Cakrawala, PT. Rafi Kamajaya Abadi dan PT. SDK. Sementara un-

tuk perusahaan-perusahaan yang lain masih belum mengajukan IMB,” beber Kepala Bidang Perizinan Umum, Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Melawi, Herry Santoso, baru-baru ini. Menurut Herry, IMB yang diajukan oleh tiga perusahaan tersebut saat ini sedang dalam proses. IMB yang diajukan oleh perusahaan tersebut rata-rata IMB untuk bangunan-bangunan yang memang sudah berdiri. Contohnya, seperti bangunan kantor perusahaan dan pabrik. “IMB yang mereka ajukan tersebut memang sudah terlambat dan seharusnya IMB tersebut diajukan sebelum bangunan didirikan. Namun walaupun terlambat tidak masalah, karena masih ada niat untuk mengurus IMB,” ucapnya.

Herry menjelaskan, yang mengatur masalah IMB ini sudah ada Peraturan daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi IMB. Perda tersebut memang khusus mengatur masalah retribusi pembuatan IMB. “Sedangkan Perda khusus mengatur secara teknis pembuatan IMB belum ada. Sementara ini masih memakai peraturan yang ada di atasnya,” jelasnya. Herry menegaskan, mulai tahun ini pihaknya akan tegas terkait pengurusan perizinan. Yang mana pihaknya tidak akan mengeluarkan izin gangguan, tanda daftar perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan. Apabila perusahaan atau orang tersebut tidak mempunyai IMB. “Karena IMB ini izin dasar, kami tidak akan menerbitkan izin di atasnya kalau

tidak ada IMB. Termasuk juga izin lingkungan, kalau tidak ada IMB tidak akan diterbitkan. Ini khusus untuk izin bangunan,” tegasnya. Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya Peraturan Bupati Melawi Nomor 17 Tahun 2012 tentang Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perizinan Umum. Dimana di dalam Perbup tersebut telah mengatur mekanisme dan prosedur standar perizinan. “Oleh karena itu kami mengimbau kepada perusahaan, yang bangunannya belum memiliki IMB supaya segera mengurus IMB. Termasuk juga jika akan mendirikan bangunan baru supaya terlebih dahulu mengurus IMB sebelum bangunan tersebut didirikan,” paparnya. (eko) Ilustrasi Kantor Perkebunan

Pendaftaran CPNS Melawi Berakhir 28 September 2013

Pelamar Baru Mencapai 614 Orang Borneo Tribune, Nanga Pinoh Sepuluh hari pasca dibukanya pendaftaran CPNS Kabupaten Melawi, baru sekitar 614 pelamar yang telah menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia. Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah lagi mengingat penutupan pendaftaran CPNS baru akan dilakukan pada Sabtu (28/9) mendatang. Kepala Bidang (Kabid) Data dan Pengadaan Pegawai, BKD Kabupaten Melawi, Akhmad di Stadion Raden Tumenggung Setia Pahlawan mengungkapkan, hingga Selasa, (24/9) jumlah pelamar yang mendaftar untuk mengikuti tes CPNS sebanyak 614 orang. Dengan rincian 168 mendaftar pada formasi teknis, 160 pelamar pada formasi pendidikan dan 286 pelamar pada tenaga kesehatan. “Banyak yang belum daftar, karena informasi yang kita dapatkan beberapa diantaranya masih mengurus kartu kuning di Dinsosnakertrans. Bahkan mungkin nanti ada ribuan pelamar yang memasukkan berkas pendaftarannya disisa empat hari ke depan,” terangnya. Akhmad menegaskan, pendaftaran CPNS terakhir akan ditutup pada jam 15.00

Berkas Pendaftaran CPNS, pelamar CPNS memasukkan berkas pendaftaran kepada panitia penerimaan CPNS Kabupaten Melawi. Peminat CPNS tahun ini diprediksi tak sebanyak seperti tiga tahun sebelumnya, mengingat formasi yang disediakan terbatas. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

pada 28 September. Nantinya seluruh pelamar akan mengikuti tes yang serentak dilaksanakan pada 3 November, berbarengan dengan pelaksanaan tes bagi tenaga honorer kategori II (K II). “Karena itu, yang sudah masuk dalam kategori II tidak bisa ikut lagi dalam tes CPNS regular, karena wak-

tunya bersamaan. Kalau dia terdaftar di dua-duanya (K II dan CPNS umum) maka dia harus memilih salah satunya,” paparnya. Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, jumlah pelamar CPNS Kabupaten Melawi pada tahun ini memang tidak sebanyak seperti biasanya. Pada 2010 si-

lam, lebih dari tiga ribuan pelamar yang ikut mendaftar mengikuti tes CPNS. Menurutnya, tidak terlalu banyaknya formasi CPNS yang disediakan bisa menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi memang pada tahun ini tidak ada lagi menerima lulusan SMA sederajat. “Minimal DIII yang masuk

dalam formasi CPNS tahun ini. Berkas pelamar juga kita cek untuk disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di dalam formasi. Kalau ijazah dan formasi tak sesuai, tentunya berkas lamarannya kita tolak,” tegasnya. Setelah proses pendaftaran selesai, Akhmad menerangkan para peserta tes akan mendapatkan nomor tes yang dibagikan pada 10 sampai 17 Oktober mendatang. Pembagian nomor tes juga berbarengan dengan tenaga honor K II. “Untuk K II memang sudah tak perlu lagi mendaftar untuk ikut tes karena mereka sudah terdaftar di dalam database. Ada 525 tenaga honorer yang terdaftar di dalam K II dan ikut tes pada 3 November mendatang. Mereka kita minta untuk menyiapkan pas foto ukuran 4x6 sebanyak 6 lembar saat pembagian nomor tes,” timpalnya. Sementara itu, Akhmad menambahkan, untuk pelaksanaan tempat tes juga sudah ditentukan. Yakni untuk K II, tes dilaksanakan di Stadion Raden Tumenggung Setia Pahlawan. Sedangkan untuk pelamar CPNS umum rencananya akan menggunakan gedung SD 6, SMP 1, SMA 1 serta perguruan Muhammadiyah. (eko)

Tanah Pinoh Barat Kaya Potensi Lahan Pertanian Borneo Tribune, Nanga Pinoh Masih banyak potensi lahan pertanian yang membutuhkan perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten Melawi untuk dilakukan pembukaan lahan pertanian baru. Salah satunya di Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Banyak lahan yang berpotensi untuk dilakukan pengembangan usaha pertanian. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah ke de-

pan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan atau swasebada beras. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Bambang Hermanto menyebutkan, potensi pertanian di Tanah Pinoh Barat memang luar biasa. Sementara yang sudah dikelola baru di beberapa desa saja. “Contohnya potensi lahan pertanian yang ada di Desa

Durian Jaya, Togan Baru dan Desa Ganjang. Potensi lahan yang ada di sana luar biasa, bahkan rata-rata lebih dari 25 hektar lahan yang bisa dibuka menjadi lahan persawahan,” ungkap Bambang Hermanto, di Nanga Pinoh, belum lama ini. Menurutnya, potensi lahan yang berada di tiga desa tersebut hingga kini memang belum diolah. Bahkan masih berupa lahan tidur. Ia berha-

rap lahan-lahan yang masih belum diolah tersebut supaya ke depan bisa diolah menjadi lahan persawahan. “Lahan ini memang salah satu potensi untuk menambah luasan lahan persawahan di Tanah Pinoh Barat dalam rangka untuk menambah lahan produksi di Kabupaten Melawi,” ucapnya. Bambang menjelaskan, di Kecamatan Tanah Pinoh Ba-

Ilustrasi Lahan Pertanian

rat, memang sudah ada beberapa tempat yang sawahnya sudah berhasil. Seperti di Dusun Kelampuk, Desa Pelita Jaya dan Ulak Muid. Bahkan di lahan tersebut sudah pernah dilakukan panen raya. “Bahkan di lahan sawah yang ada di Desa Ulak Muid, selama lahan tersebut diolah, sudah tiga kali dilakukan panen raya,” jelasnya. Oleh karena itu, Bambang Hermanto mengharapkan, ke depan ada beberapa lokasi lagi yang akan menjadi target peningkatan produksi padi. Bahkan pada tahun ini sudah ada dua lokasi yang sudah diajukan untuk mendapatkan optimasi lahan. “Tahun depan akan kami tambah lagi pengajuan lahan untuk mendapatkan dana optimasi supaya produksi padi di sawah-sawah tersebut bisa ditingkatkan dari sebelum-sebelumnya. Untuk tahun ini memang hanya dua kelompok yang kami ajukan. Hal itu sesuai dengan kondisi di lapangan,” paparnya. (eko)

Abdul Aziz: Jamaah Haji Jangan Bawa Beras Borneo Tribune, Sintang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Abdul Aziz minta supaya jamaah haji asal Kabupaten Sintang tidak membawa perlengkapan yang tidak perlu. Salah satunya adalah beras. ”Kita imbau jamaah jangan sampai ada yang membawa perlengkapan yang justru akan merepotkan jamaah itu sendiri. Seperti halnya beras yang sempat dipertanyakan oleh jamaah apakah perlu dibawa atau tidak,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Drs. H. Abdul Aziz, Senin (23/9). Menurutnya, beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia banyak dijual, di Mekkah maupun Madinah. Sehingga para Abdul Aziz jamaah tak perlu repot. Apalagi harga beras di sana lebih murah dan berkualitas tinggi. ”Kalau makanan lain yang tak dilarang dalam penerbangan dan tak ada di sana silahkan dibawa selama tak merepotkan. Misalnya makanan khas tempoyak, kan di sana tak ada,” ucapnya. Dia juga berpesan kepada seluruh jamaah haji dalam melaksanakan ibadah, yaitu jamaah haji perlu memahami cara melaksanakan ibadah, khususnya haji dan umrah sekaligus mengetahui teknis lapangan dan mampu mengkolaborasikan antara teori haji dan teknik lapangan. ”Karena penyakit yang timbul di Arab Saudi adalah mereka tak bisa mengambil langkah tepat untuk menyatukan teori dan teknik,” katanya. Dirinya juga mengungkapkan, kondisi jamaah haji asal Sintang diberangkatkan dalam kondisi sehat. Apabila ada yang kurang sehat, hal tersebut bukan karena sakit, tetapi karena usia tua. “Mengenai penyakit yang rawan di sana adalah miningitis. Namun sudah kita antisipasi. Sebulan sebelum keberangkatan jamaah haji sudah kita imunisasi,” terangnya. Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Sintang, Anwar Ahmad mengungkapkan, jamaah Kabupaten Sintang yang berangkat pada haji kali ini berjumlah 102 jamaah. Dengan jumlah laki-laki 53 orang dan perempuan 49 orang. Dari 102 orang jamaah ini, terdapar 24 orang diantaranya PNS, 32 orang ibu rumah tangga, 4 orang karyawan BUMN, 1 orang TNI/Polri, 15 orang pensiunan, 10 orang petani dan nelayan, 12 orang swasta serta 4 orang pedagang. ”Insya Allah, jamaah haji kita pagi ini akan berangkat ke Pontianak dan menginap di asrama haji. Selasa (24/9) jamaah akan diberangkatkan ke Batam dan Rabu (25/9) berangkat ke Saudi Arabia,” terangnya. Sementara itu, Bupati Sintang, Milton Crosby mengharapkan, jamaah haji supaya menjaga kesehatan serta stamina dengan baik. Karena di Arab Saudi terjadi perubahan cuaca ekstrim dan penyakit korona yang bisa terjadi saat perjalanan dan saat tiba di Tanah Suci. ”Jika mengalami sakit segera melaporkan ke medis dan selalu berkomunikasi. Jaga kekompakan sesama jamaah haji. Termasuk bila ada persoalan yang dihadapi laporkan,” pesan Bupati Milton Crosby saat melepas rombongan haji asal Sintang. Bupati berharap jamaah haji asal Kabupaten Sintang selalu diberikan kesehatan dan kemudahan di dalam menjalankan ibadah haji. ”Kita berharap jamaah haji kita sehat sehingga bisa menjalankan ibadah dengan khusuk dan kembali dengan haji yang mabrur,” ucap Milton Crosby.


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Rabu, 25 September 2013

10

Ketua DPRD: Jangan Sepelekan BOM di Nanga Nyawa “

Itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut mesti segera diatasi, jangan sampai masyarakat menjadi tidak tenang dan untuk masyarakat saya minta jika dilakukan evakuasi terhadap bom tersebut jangan sampai meminta ganti rugi

Foto Timotius/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Putussibau PENEMUAN Bom di Dusun Nanga Nyawa, Desa Nanga Lot Kecamatan Seberuang sampai saat ini belum dievakuasi, padahal Bom yang di duga peninggalan perang dunia kedua ini sudah bertahun-tahun terbenam di sekitar pemukiman masyarakat setempat dengan jumlah delapan Bom. Salah satu Bom tersebut saat ini dipindahkan di belakang rumah

Ratusan Desa Di Kapuas Hulu Belum Selesaikan Batas Desa

Lokasi penemuan Bom di Dusun Nanga Nyawa, Desa Nanga Lot Kecamatan Seberuang. Foto :Timotius/ Borneo Tribune

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

Borneo Tribune, Putussibau DARI 278 Desa yang ada di Kapuas Hulu, hanya 11 Desa yang baru menyelesaikan batas desanya yiatu di Kecamatan Bunut Hilir. Padahal berkali-kali Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu selalu menekankan agar Kepala Desa bersama perangkatnya segera menyelesaikan persoalan batas desa. Kepala Bidang Pemerintahan Desa, pada BPDPKB Kapuas Hulu, Bambang mengatakan bahwa pihaknya

akan melakukan pertemuan dengan mengundang seluruh kaur desa yang ada di wilayah Kapuas Hulu untuk membahas penyelesaian batas desa. “Masih banyak desa yang belum menyelesaikan batas desa, oleh karenanya kami akan menanyakan langsung melalui pertemuan tersebut, apa kendala yang di hadapi, sehingga harapan kita Tahun depan masalah batas desa sudah teratasi,” ungkapnya kepada Borneo Tribune, Se-

Bambang Kabid Pemerintahan Desa Foto Timotius/Borneo Tribune

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

lasa (24/09). Dikatakannya, setelah pertemuan yang akan dilaksanakan pihaknya akan melakukan moitor langsung ke kecamatan, hanya saja selama ini yang menjadi kendala terakait masalah anggaran. “Keterbatasan dana juga menjadi salah satu kendala kita dalam penyelesaian batas wilayah di desa,” ucapnya. Meskipun demikian, Bambang menekankan agar tahun depan persoalan batas desa sudah dilaksanakan, sehing-

ga pihaknya akan melakukan evaluasi . Sebab persoalan batas desa merupakan hal yang sangat penting terutama dalam pencegahan terjadinya polemik di tengah-tengah masyarakat. “ Jangan sampai masyarakat saling bermusuhan antara desa satu dengan desa lainnya, karena memang persoalan batas desa ini sensitif, dan pak Bupati juga sering mengingatkan agar batas desa ini segera diselesaikan,” tuturnya. (MO)

Ade Muhammad Zulkifli Ketua DPRD Kapuas Hulu

salah satu warga. Berdasarkan data yang diperoleh Borneo Tribune speksifikasi bom atau rudal sebanyak 8 buah tersebut yaitu bentuknya Oval. Berekor dan ada bentuk kipas, dengan panjang 150 cm, diameter 58 cm, terdapat tulisan Negara perakit Bom/rudal USA (Amerika Serikat) dengan tahun perakitan 1942. Dan pada bulan September 1998 sekitar 30 orang masyarakat Dusun Nanga Nyawa melaksanakan pencarian dan pengalian lubang Bom tersebut dengan suka rela selama 3 hari dan setelah mencapai kedalaman 7 meter terdapat

sebuah benda jenis EXPLOSIVE.US BOM FUSE AN. M.100.AZ-7-44-AUP 3-35 Tahun 1942, dengan ukuran panjang 111 cm lebar lingkaran 116 cm dengan berat sekitar 350 Kg. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Ade Muhammad Zulkifli mengatakan bahwa penemuan bom tersebut harus ditindaklanjuti, jangan sampai keberadaan bom membuat masyarakat cemas. Oleh karenanya harus ada pertemuan khusus pihak terkait dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, dan ini harus segera dilakukan. “Jangan sampai penemuan bom tersebut dianggap sepele, sebaiknya segera disikapi dengan serius, sebab kita tidak tahu apakah bom itu masih aktif atau tidak, karena menurut warga mereka sering mencium bau belerang,” cetusnya. Selain itu, Ade meminta agar masyarakat disekitar penemuan bom tersebut juga mesti melaporkan secara tertulis kepada pihak terkait, sehingga bom itu bisa segera ditangani dan dipindahkan. “ Itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut mesti segera diatasi, jangan sampai masyarakat menjadi tidak tenang dan untuk masyarakat saya minta jika dilakukan evakuasi terhadap bom tersebut jangan sampai meminta ganti rugi,” pesannya. (MO)

Sahroni: Kapuas Hulu Belum Miliki Kantor Perpus Borneo Tribune, Putussibau KEPALA Bidang Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat, Sahroni menyayangkan dengan kondisi Kapuas Hulu yang sampai saat ini belum memiliki Kantor Perpustakaan, akibatnya sejumlah bantuan dari pusat tidak bisa disalurkan, karena tidak adanya lembaga penanggungjawab. “Dari Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat, hanya Kabupaten Kapuas Hulu yang belum memiliki Kantor Perpustakaan, pada hal ini sangat penting,” ucap Sahroni saat menyerahkan bantuan buku ke Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (24/09). Menurut Sharoni, pada 20 Oktober 2010 yang lalu, Gubernur Kalimantan Barat sudah mencanangkan gerakan Kalbar membaca, melalui perpustakaan ini salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat cerdas membaca tersebut. Dikatakannya, bahwa tugas perpustaakaan sama dengan tugas pendidikan

Kepala Bidang Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat saat menyerahkan bantua buku untuk perpustakaan yang ada di Kapuas Hulu. Foto: Timotius/Borneo Tribune dalam mencerdaskan anak bangsa, hanya saja sistem dan metodenya yang berbeda. Bahkan perpustakaan salah satu kewajiban berdasarkan Undang-undang No 34 tahun 2007 Tentang Perpustakaan,Oleh karenanya pada Tahun 2030 diharapkan seluruh desa di wilayah Kalimantan Barat sudah memiliki perpustakaan, hanya saja di Kapuas Hulu kedepanya mesti memiliki

kantor sendiri, sehingga sejumlah bantuan pusat bisa terserap. “ Memang wujud perpustakaan saat ini ada, tapi dimana kantornya kan belum ada, padahal ini sebuah Kabupaten, mestinya sudah ada Kantor sendiri tidak tergabung dengan Bagian yang lainnya, ini sangat penting untuk menjadi perhatian Pemerintah,” pungkasnya. (MO)

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Rabu, 25 September 2013

11

Midji, Norsan, Rusman dan Paolus Ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada “Kita nyatakan pasangan nomor urut tiga, SutarmidjiEdi Kamtono menang dan berhak menjadi walikota dan wakil walikota,” ungkap Ketua KPU Kota Pontianak Joni Rudwin saat menggelar Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara dan penetapan calon terpilih pemilihan umum Walikota dan Wakil Walikota Pontianak 2013-2018 di Hotel Aston, Selasa (24/9). Dari enam pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, hanya dua pasangan yang hadir dalam rapat penentuan tersebut. Selain pasangan Sutarmidji-Edi Kamtono, tampak hadir juga pasangan Iwan GunawanAndreas Acui Simanjaya. Sementara empat pasangan lainnya, yaitu Gusti Hersan Aslirosa-Ismail, Paryadi-Sebastian, Firman Muntaco-Erick Martio dan Zulkarnaen Siregar-Paryono tidak hadir, meskipun ke empat pasangan tersebut lewat perwakilannya menyatakan menerima hasil rekapitulasi suara KPU tersebut. “Meskipun empat pasangan tidak hadir tapi semua kandidat menerima hasil rekapitulasi suara ter-

sebut. Tidak ada masalah,” ujar Joni. Hal sama juga diungkapkan Walikota Pontianak terpilih Sutarmidji, SH, M.Hum. Menurutnya, semua kandidat menerima hasil rekapitulasi KPU tersebut. Jika nantinya, ada pihak yang masih belum menerima dan menggungat, ia pun siap. “Silahkan saja. Ini kan negara hukum, pasti ada aturannya,” ucap dia. Sementara itu, urutan kedua disusul pasangan calon Paryadi - Sebastian sebanyak 53.848 pemilih atau 20,41 persen, kemudian Firman Muntaco - Erick S Martio sebanyakm 50.783 pemilih atau 19,25 persen, pasangan Gusti Hersan Aslirosa - Syarif Ismail Alqadrie sebanyak 8.918 pemilih atau 3,38 persen, pasangan Zulkarnaen Siregar - Paryono sebanyak 5.930 pemilih atau 2,25 persen, dan terakhir pasangan calon Iwan Gunawan Andreas Acui Simanjaya sebanyak 5.277 pemilih atau 2,00 persen. Pasangan Sutarmidji - Edi Rusdi Kamtono unggul di semua kecamatan atau enam kecamatan di Kota Pontia-

nak, diantaranya di Kecamatan Pontianak Kota sebanyak 29.689 pemilih atau 57,33 persen, Pontianak Barat sebanyak 39.395 pemilih atau 65,61 persen, Pontianak Utara sebanyak 19.053 pemilih atau 33,66 persen, Pontianak Timur sebanyak 21.072 pemilih atau 53,34 persen, Pontianak Selatan sebanyak 18.773 pemilih atau 50,69 persen, dan Kecamatan Pontianak Tenggara sebanyak 11.079 pemilih atau sebesar 58,78 persen. Di Kubu Raya, pleno digelar di Restoran Gardenia. Rapat pleno yang seyogyanya dihadiri tim pemenangan kelima pasangan calon, namun hanya dihadiri empat tim pemenangan paslon yakni paslon nomor urut dua, tiga, empat dan lima. Sementara saksi maupun tim pemenangan dari pasangan nomor urut satu tidak hadir. Berdasarkan hitungan perolehan suara per kecamatan, Kecamatan Sui Raya, nomor urut satu, 3.194, urut dua 39.372, tiga 2.519, empat 9.711, lima 34.818. Suara sah 89.614 tidak sah 1464. Kecamatan Kuala Mandor B, nomor urut

satu 275, dua 2.733, tiga 118, empat 2.550, lima 8.366. Kecamatan Sungai Ambawang, nomor urut satu 8.45, dua 12.935, tiga 380, empat 5.717, lima 16.697. Kecamatan Terentang, nomor urut satu 119, dua 2.427, tiga 90, empat 81, lima 2.687. Kecamatan Batu Ampar, nomor urut satu 391, dua 7.466, tiga 179, empat 286, lima 8.319. Kecamatan Kubu, nomor urut satuÿ 325, dua 6.957, tiga 412, empat 414, lima 10.887. Kecamatan Rasau Jaya, nomor urut satu 248, dua 3.766, tiga 158, empat 292, lima 8.051. Kecamatan Telok Pakedai, nomor urut satu 290, dua 4.071, tiga 197, empat 554, lima 4.413. Kecamatan Sui Kakap, nomor urut satu 2.457, dua 27.652, tiga 1.036, empat 3.594, lima 17.752. Pasangan nomor urut satu Djohansyah-Ahokÿ 8.144 atau 3,18 persen, pasangan nomor urut dua Muda-Harjo 107.379 atau 41,8 persen, pasangan nomor urut tiga 5.089 atau 1,99 persen Kamaruzzaman-Andi Salmah, pasangan nomor urut empat David Maryansyah-Hasbulloh 23.199

Perkembangan terakhir dari seputar tragedi Westgate-Mall di Nairobi nyak info tentang dia. Teroris laki-laki yang berkewarganegaraan Inggris dan Amerika kabarnya berketurunan Somalia dan Arab. Beberapa saksi menyebutkan, bahasa-bahasa yang terdengar mereka ucapkan: Inggris, Somali, dan Arab. Kelompok Al-Shabab yang disebut-sebut sebagai kelompok teroris inti yang menyerang Westgate-Mall di Nairobi merupakan bagian dari cel AlQaeda yang berbasis di Somalia. Kebanyakan anggotanya masih muda-muda. Mereka merupakan kelompok rebel liar yang bergerilya terus menerus melawan pemerintahan resmi Somalia, karena mereka ingin mendirikan negara Islam berdasarkan idologi mereka sendiri. Senjata dan dana mereka dapatkan dari mana saja yang mendukung sepak terjang radikalisme mereka. Biasanya supaya propaganda

dan kegiatan mereka mendapat dukungan penuh dari umat Islam dunia (atau tetangga-tetangga dekat mereka), maka nama ‘Islam’ pun selalu mereka bawa-bawa di setiap aksi keras mereka. Serangan para teroris ke Westgate-Mall Nairobi dimulai hari Sabtu siang lalu (jaman makan siang) dan hari Selasa ini insiden masih berlangsung. Beberapa teroris sudah tertangkap dan beberapa mati tertembak. Kini sisanya masih di dalam gedung mall (diperkirakan sekitar 3 orang-an). Pemerintah Kenya berusaha sejak kemarin untuk segera mengakhiri tragedi horor ini. Tapi memang sulit, tak bisa membati-buta menyerang atau mengebom para teroris di dalam, karena kemungkinan masih ada para korban sandera juga. Sebagian besar korban pengunjung mall sudah berhasil selamat dievakuasi. Diperki-

rakan telah mendekati 100%. Sisa-sisa para teroris yang masih sembunyi diperkirakan berada di lantai mall paling atas sekitar daerah casino. Sampai saat ini tercatat hampir 70 orang yang meninggal dunia dan sekitar 200 yang terkena luka dan dirawat di rumah sakit-rumah sakit. Warga Nairobi telah dengan aktif menyumbangkan darah ke Palang Merah untuk membantu para korban penembakan yang sedang berada di rumah sakit. Dikabarkan sumbangan darah sudah mencukupi. Walaupun insiden Westgate Mall masih belum selesai, namun sekolah-sekolah dan perkantoran sudah mulai berjalan kembali sejak Senin kemarin. Daerah dan jalanan sekitar WestgateMall disegel tak boleh dilalui. Bis-bis sekolah yang mengantar jemput anak-anak sekolah pun harus mengambil rute

lain, menghindari Westgate Mall. Fleksibilitas sekolah dan perkantoran berlaku: yang belum bisa masuk karena berbagai alasan (ikut upacara penguburan, menunggu kerabat di rumah sakit, mengalami kesedihan, mengalami trauma, dsb) diizinkan untuk tidak masuk. Seluruh warga di Nairobi pun disarankan untuk sebisa mungkin menghindari tempat-tempat umum untuk sementara ini, menunggu sampai keadaan kembali dinyatakan normal 100%. Osama bin Laden memang telah mati. Tetapi jaringan AlQaeda masih giat di manamana. Jaringan ini sepertinya memang tak akan pernah mati selama radikalisme, politisasi agama, serta gerakan keras wahabisme terus mendapat dukungan. (Penulis adalah kontributor Borneo Tribune di Jerman).

Isu Money Politic Harus Penuhi Unsur bukti yang lengkap dan kuat, karena kalau tidak lengkap bukti yang diserahkan, akan kita kembalikan lagi untuk dilengkapi,” ujar Tim Gakkumdu Kompol Heni Agus Sunandar kepada sejumlah wartawan, Selasa (24/9) kemarin. Menurut Kompol Heni Agus Sunandar, mekanisme penanganan money poltik yang dilakukan Gakkumdu, jika pihaknya telah mendapat rekomendasi dari Panwaslu, dan ketika rekomendasi itu ada, pihaknya akan melihat bukti - bukti yang diberikan pelapor, dan jika lengkap alat buktinya maka pihaknya akan memproses kasus tersebut. “Gakkumdu dapat memproses kasus Money Politic setelah mendapat rekomendasi dari Panwaslu, dan ketika laporan yang dibuat memiliki bukti yang lengkap dan kuat, jelas kita pasti memproses lebih lanjut,” jelas Tim Gakkumdu KKR yang perwakilan dari pihak kepolisian itu. Dijelaskan oleh Tim Gakkumdu, yang disebut Money Politic tersebut, yakni Pasangan Calon atau pun Tim Sukses yang terdapftar di KPU telah membagikan uang secara langsung kepada calon pemilih, guna mendapatkan suara di saat pemilihan suara dimulai, namun jika yang membagikan bukan Pasangan Calon atau Tim Sukses yang terdaftar di KPU, hal tersebut sulit dibuktikan. “Jika yang membagikan uang kepada masyarakat bukan Pasangan Calon atau Tim Sukses yang terdaftar di KPU secara langsung, hal ini sulit dibuktikan,“ jelas Kompol Heni Agus Sunandar. Heni Agus Sunandar pun meminta kepada siapapun yang membuat laporan terkait Money Politic harus dilengkapi dengan bukti yang kuat dan lengkap, kemudian lampirkan semua barang bukti tersebut, di mana alat bukti

tersebut harus jelas, siapa penerima, dan siapa oknum Tim Sukses yang membagikan, kapan serta di mana, namun jika yang membagikan hanya orang umum dan tidak terdaftar sebagai Tim Sukses, hal tersebut tidak bisa dilakukan proses hukum. “Jika hanya orang umum saja yang membagikan uang serta mengatasnamakan Pasangan Calon namun tidak termasuk dalam Tim Sukses yang terdaftar di KPU, itu juga tidak bisa diproses, karena orang umum tersebut tidak terdaftar di KPU sebagai Tim Sukses, maka dari itu alat bukti untuk Money Politic ini harus jelas, lengkap dan kuat, karena kalu tidak lengkap dan jelas, maka akan kita suruh lengkapi terlebih dahulu,” tegas Kompol Heni Agus. Kompol Heni Agus juga menyatakan, bahwa sejauh ini Pilkada yang berlangsung di KKR, Gakkumdu untuk KKR tidak pernah menerima laporan atau rekomendasi dari Panwaslu terkait kasus Money Politic, namun pihaknya sendiri juga akan menanyakan langsung dengan Panwaslu terkait sejumlah laporan Money Politik yang diisukan terjadi di KKR. Panwaslu Siap Limpahkan Dua Kasus ke Gakkumdu Sementara itu, ketika dihubungi Ketua Panwaslu Kubu Raya, Mujiyo menuturkan Panwaslu Kubu Raya memastikan dalam waktu dekat ini akan melipahkan dua kasus money politic yang terjadi di Kecamatan Kubu dan Kakap ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu)ÿ guna proses lebih lanjut. “Dua kasus yang akan kita limpahkan itu telah melalui proses kajian, analisa serta evaluasi ditingkat Panwaslu Kubu Raya. Dari hasil tersebut telah ditemukan adanya unsur pidana,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Kubu Raya, Mujiyo saat dihubungi

melalui via telpon, Selasa (24/ 9). Sejauh ini, lanjutnya pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi tersebut memang ditemukan adanya unsure tindak pidana. “Sudah ada yang kita periksa para saksi dari Kubu dan Kakap. Sementara untuk Kecamatan Telok Pa Kedai kita masih melakukan pemanggilan terhadap para saksi guna proses pemeriksaan saksi terkait kasus money politic yang dilaporkan,”ujarnya. Mengenai barang bukti, ia pun menyatakan sejumlah barang bukti dalam melakukan menindaklanjuti money politic ini telah siap dibawa ke Gakkumdu. “ Barang buktinya itu berupa, saksi, uangÿ dan sejumlah barang bukti lainnya telah kita nyatakan lengkap,”ungkapnya. Dia pun menyatakan, bahwa selama Pilkada Kabupaten Kubu Raya ini berlangsung telah banyak ditemukan berbagai jenis pelanggaran, misalnya, pelanggaran jenis administrasi dan pidana. Selain itu, Mujiyo mengatakan terjadi peningkatan temuan maupun pelaporan dari pihak masyarakat maupun pihak dari salah satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati terkait money politic yang terjadi di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Kubu Raya. “Untuk data pastinya saya tidak tahu ada berapa laporan dan temuan dari pihak Panwascam kita. Yang jelas terjadi peningkatan dari sebelumnya,” ujarnya. Dia menambahkan, laporan yang telah masuk itu ada tiga kecamatan, mulai dari Kubu, Sungai Kakap dan Telok Pak Kedai. Tiga kecamatan ini pun melaporkan hal yang sama yakni terjadinya money politic. “Untuk laporan masyarakat dari kecamatan Kubu dan

Sungai Kakap sudah kita tindak lanjuti dengan melakukan pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang-barang bukti tersebut. Sementara untuk Kecamatan Telok Pak Kedai kita baru melakukan pemanggilan saksi. Dan kita juga minta kepada saksi itu untuk membawa segala barang bukti yang ada terkait laporannya,”tuturnya. Ia pun mengatakan, tidak menutup kemungkinan jumlah laporan yang masuk di hari berikutnya akan mengalami peningkatan lagi. “Ya laporan di hari yang akan datang bisa mengalami peningkatan,”ungkapnya. Saat disinggung mengenai barang bukti, ia pun mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti money politic berupa uang tunai mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 150.000,-. “Sejumlah barang bukti ini telah kita amankan guna proses penyelidikan kita lebih lanjut,” katanya. Ia mengaku, selama melakukan proses pemeriksaan terhadap para saksi terkait adanya money politic ia merasa tidak ada intimidasi dari pihak manapun, baik dari pasangan calon bupati maupun dari LSM. “Alhamdullah hingga saat ini tidak ada yang intimidasi Panwaslu dalam menindaklanjuti temuan dan laporan money politic ini,”ucapnya. Lebih jauh ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak takut dalam melaporkan segala jenis - jenis pelanggaran yang diketahui oleh masyarakat selama Pilkada Kubu Raya ini berlangsung. “Masyarakat yang menjadi korban money politic itu adalah saksi. Sementara untuk pelaku itu yang menyebarkan uang terssebut ke sejumlah masyarakat. Jadi masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan hal tersebut ke Panwaslu,” ujarnya. (Zrn/Adex)

atau 9,07 persen, pasangan nomor urut lima Rusman Ali-Hermanus 111.990 atau 43,78 persen. Suara sah 255.801 tidak sah 3923 total 259.724. Setelah penandatanganan berita acara dilakukan, Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Idris Maheru membacakan surat keputusan tentang penetapan hasil pemilihan umum dan berita acara. Yang menetapkan pasangan nomor urut lima Rusman Ali-Hermanus sebagai pemenang Pemiluka-

da Kubu Raya. Sementara itu di Kabupaten Sanggau Jumlah akhir paslon nomor satu 21.368 atau 9,15 %, nomor dua 43.348 atau 18,57 persen, nomor tiga 27.817 atau 11,92 persen, nomor empat 127.334 atau 54,55 persen, nomor lima 13.571 atau 5,81 persen. Dengan demikian, maka pemenangnya diraih paslon nomor urut 4, yakni Paolus Hadi dan Yohanes Ontot. Di kabupaten Pontianak, Hasilnya, pasangan Calon

Bupati dan Wakil Bupati Pontianak nomor urut enam, Ria Norsan, dan Gusti Ramlana, masih mengungguli kelima kandidat lain dengan raihan suara 47.30 persen dengan mengantongi total suara 55.618. Sementara paslon nomor satu 5.829 atau 4,96 %, nomor dua 13.774 atau 11.71, nomor urut tiga 22.363 atau 19.02 persen, nomor empat 3.016 atau 2.56 persen dan nomor lima 16.983 atau 14.44. (slt/adex/rtn/yoe/ haes)

Untung Sukarti Kembali Dipercaya Pimpin SPS Kalbar Terpilihnya Untung Sukarti untuk kali kedua disaksikan oleh beberapa perusahaan pers yang ada di Kalbar. Selain lima anggota SPS dari enam anggota yang telah tergabung sebelumnya, banyak perusahaan pers yang bersedia bergabung di periode baru ini. Seperti Pontianak Times dan Betang Raya Post. Dari enam anggota sebelumnya, hanya satu perusahaan pers yang tak hadir dalam Muscab SPS kemarin, yakni perwakilan dari harian Rakyat Kalbar. Sedangkan lima anggota yang hadir yakni Pontianak Post, Kun Dian Ribao, Borneo Tribune, Kapuas Post, dan Tribun Pontianak. Pada Muscab kemarin, selain pemilihan ketua sekaligus dibentuk kepengurusan baru. Di kepengurusan ini Untung Sukarti mengharapkan ada perubahan baru dalam tubuh perusahaan pers media cetak. Terutama dalam menjadikan media cetak terdepan dalam penyajian informasi. Muscab SPS Kalbar Kalbar kemarin turut dihadiri Ketua

Dewan Pimpinan Harian SPS Pusat yang juga anggota Dewan Pers, M. Ridho Eisy dan Sekjen SPS Pusat, Ahmad Djauhar. Keduanya sekaligus memberikan pembekalan Muscab. M. Ridho Eisy memaparkan tentang masalah redaksi dan kekerasan terhadap wartawan, bagaimana peran SPS ke depan. Salah satu yang ditekankan M. Ridho Eisy dalam pembahasan ini adalah persatuan perusahaan pers menyikapi seandainya terjadi suatu permasalahan menyangkut keredaksian dan kekerasan pada wartawan. M. Ridho Eisy menambahkan, Serikat Perusahaan Pers (SPS) merupakan lembaga perusahaan pers nasional yang berupaya menciptakan iklim kondusif, sehingga terwujud industri pers yang profesional dan mandiri dari para anggotanya. Sedangkan Ahmad Djauhar menyampaikan materi perkembangan media cetak menghadapi era digital dan multimedia. Hal penting yang disampaikan Djauhar

adalah managemen perusahaan dalam menghadapi era tanpa batas (digital) yang menjadi pesaing media cetak. Juga, Djauhar mengharapkan kepada perusahaan pers memberikan ruang gratis kepada masyarakat. “Bisa berupa sajian digital, dapat juga melalui kolom khusus,” ungkapnya. Melihat dari sejarahnya, Serikat Perusahaan Pers yang disebut SPS, sebelumnya bernama Serikat Penerbit Suratkabar, adalah wadah bagi lembaga perusahaan pers nasional, yang didirikan di Yogyakarta pada 8 Juni 1946. Kegiatan ini dihadiri pula Betang Raya Post sebagai anggota SPS baru. Pimpinan Umum Betang Raya Post, Firmus mengapresiasi pelaksanaan Muscap karena berjalan sesuai dengan rencana dan memperdalam dua materi yang sedang hangat dalam dunia pers. Dirinya berharap agar para pengurus yang baru dapat membuat terobosan baru dan mampu memayungi anggotanya. (Uby)

Bank Kalbar Masuk Nominee Adi Zulkifli, Kepala Divisi Kredit Syarif ÿMuhammad Haddad dan Kepala Divisi SDM Nadi Delyuzar. Tim juri API terdiri dari Prof. Dr. Ir. Marsudi W.K, M.Sc (Rektor Perbanas Institute) selaku ketua dan duduk di posisi anggota masing-masing RA. Hj. Irlisa Rachmadiana,SSn, MM (Founder Indonesia-Asia Institute, IdekuGroup, Economic Review, Business Review, Woman Review), Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA (Vice Precident Daya Makara UI), Dr. Harya Daman Widiputera (Dekan FTI Perbanas Institute), Dr. Umbas Krisnanto, SE,

MBA (Director P3M, Perbanas Institute), Acong Dewantoro, SE, MBA (Wakil Rektor Bidang Akadamik Perbanas Institute), Dra. Melani K Harriman, Ak, MBA, CFA (Founder Harriman & Associates), Eri Sumiarso, SE, MM (Managing Director Sinergi Daya Prima), Banuara A. S. Mangunsong (Dirut PT Talents Indonesia), SM Sri Sadana, SE, MM (Dosen Perbanas Institute), dan Adi Susilo Yahya, SE, MM (Pudek Ekonomi & BisnisÿPerbanas Institute). Sedangkan interview dilakukan oleh RA. Hj. Irlisa Rachmadiana,SSn, MM (Founder Indonesia-Asia In-

stitute, IdekuGroup, Economic Review, Business Review, Woman Review), Banuara A. S. Mangunsong (Dirut PT Talents Indonesia), dan SM Sri Sadana, SE, MM (Dosen Perbanas Institute). Bank Kalbar yang kerap kali menyabet juara di tahun 2013 ini masuk kategori penerima penghargaan. Namun penghargaan pada bidang apa serta peringkat berapa baru akan diketahui pada 26 September malam. “Kami mohon doa warga Kalbar, agar nama Bank Kalbar kembali berkibar di ajang bergengsi pembankan nasional tersebut,” gugah Dirut Bank Kalbar, Drs H Sudirman HMY, MM. (nuris)

Diserang, Melawan Balik Ruhut yang sempat mengemuka beberapa waktu lalu. Ruhut pun akhirnya membela diri terhadap serangan bertubi-tubi itu. “Jangan karena tidak senang dengan Ruhut, maka begini. Mengangkat masalah pribadi saya tidak apa-apa, no problem. Kalau kawan-kawan meminta saya mundur, silakan. Tapi ini kami (Demokrat) yang punya jatah (jadi Ketua Komisi III), dan saya yang ditugaskan,” kata Ruhut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Terhadap penolakan dari legislator Gerindra Desmond Mahesa yang menuding Ruhut pernah kumpul kebo, Ruhut menjawab singkat dan padat. “Di Badan kehormatan DPR saya clear, karena itu tidak benar. Saya dilaporkan ke Mabes Polri dan sudah ditin-

daklanjuti, jadi tidak ada masalah. Begitulah kawan saya Desmond tercinta,” kata Ruhut. Sebelumnya, Desmond mengatakan tak mau dipimpin Ruhut di Komisi III. “Mau tidak dipimpin orang yang tidak mengakui anaknya sendiri? Orang yang pernah melakukan kumpul kebo? Kami Partai Gerindra menolak pemimpin yang tidak menghormati norma-norma agama,” kata Desmond. Sementara terhadap legislator PPP Ahmad Yani yang menyamakan Ruhut dengan kucing, ayam, dan badut, Ruhut mengingatkan Yani ketika mereka pernah studi banding ke India. “Anak saya sangat cinta dengan Yani. Waktu di India itu, ada satu baju batik India yang

bagus sekali, warnanya hijau. Istri dan anak saya suka sekali. Yani juga suka batik itu. Aku kasih baju itu buat Yani,” kata Ruhut. Terhadap legislator Hanura Sarifuddin Sudding yang juga meragukannya, Ruhut mengungkit masa ketika Sudding menjadi pengacara Wiranto di kasus HAM. “Sahabat saya Sudding kader kebanggaan Hanura. Mudahmudahan Pak Wiranto dengar. Sudding ini baik sekali dan dicintai klien,” kata Ruhut. Ruhut mengatakan apapun kondisinya, ia ditugaskan oleh Demokrat memimpin Komisi III. “Hati kita boleh panas, tapi kepala harus tetap dingin. Semua usulan dari kawan-kawan akan saya ingat,” kata dia. (vivanews)

Gubernur Lepas Calhaj Kalbar di Istana Rakyat Pelepasan tersebut dihadiri Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arie Sulistiyo dan Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Ibrahim Saleh serta Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalbar. Cornelis meminta secara khusus kepada calon jemaah haji agar memerhatikan persoalan-persoalan kecil dalam pelaksanaan ibadah haji, karena hal tersebut bisa mengganggu. Menjaga nama baik daerah dan menjaga kedisiplinan dalam menunaikan ibadah haji nantinya ketika di tanah suci sehingga benar benar kusyuk dan aman. Gubernur Kalbar dua periode tersebut juga meminta untuk menjaga keamanan dan jangan

mau menerima titipan dari orang yang tidak dikenal. Kepada jamaah calon haji asal Kalbar, Cornelis menyampaikan ucapan selamat jalan, selamat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan khusyu dan tertib. Gubernur Meminta juga untuk tetap menjaga kerukunan dan toleransi. Selain itu, pihaknya juga mengingat kondisi cuaca yang ekstrim serta ancaman virus corona sehingga meminta jamaah untuk menjaga kesehatan, makan minum teratur dan istirahat yang cukup. “Menggunakan masker untuk mengurangi dampak virus corona, menjaga asupan gizi dan menjaga kesehatan harus menjadi perhatian,” katanya. Selain itu, pihaknya juga

berpesan kepada para petugas yang mendampingi jamaah calon haji, baik itu Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD), untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik. Hal itu, kata Cornelis, guna menghadirkan rasa khusyuk jamaah selama mengikuti proses ibadah haji dan tentunya diharapkan semua berjalan lancar dan tertib tanpa hambatan berarti. Penyelenggaraan ibadah haji sendiri secara nasional dimulai sejak tanggal 9 September hingga 8 Oktober 2013.


CMYK

Borneo Tribune

Rabu, 25 September 2013

www.borneotribune.com

12

Sekda Minta Berdayakan SDA Kalbar Borneo Tribune, Ketapang, Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM meminta kepada Mahasiswa Politeknik Ketapang untuk dapat memanfaatkan sumberdaya alam (SDA) yang dimiliki dalam mengembangkan potensi ada di aerah tersebut, agar potensi SDA yang ada tidak menjadi lahan bagi investor mengelolahnya. Dicontohkan Sekda lagi, ke-

tika Provinsi kalbar ‘demam’ dengan peristiwa perkebunan sawit, dan ada satu peristiwa menarik untuk menjadi teladan. Disalah satu Kabupaten di Provinsi Kalbar ingin menanam sawit, lalu memberi bibit sawit atau kecambanya dari Negara Malaysia untuk mendapatkan hasil yang luas bisa, lalu bibit sawit tersebut ditanamkan di lahan mereka, mereka menungu hampir 6 tahun

buah sawit tersebut tidak berbuah, bahkan buat pasir pun tidak pernah berbuah. “Biasanya, sebelum berbuah, buah pasir sawit itu muncul, tapi ini tak pernah muncul, ternyata petani membeli bibit sawit palsu,” kata M Zeet Hamdy Assovie, Jumat (20/9) lalu pada saat memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa Politeknik Ketapanng. Ketika menjadi daerah

penghasil karet, dan Provinsi Kalbar sebelum ada sawit, Kareta menjadi urat nadi kehiduoan masyarakjat, dan menjadi daerah penghasil kareta nomor 4 terbesar nasional, dan Provinsi Kalbar termasuk yang diunggulkan dalam soal karet. “Di Kalbar, banyak perusahaan Crumb Rubber walau bentuknya setengah jadi sampai ke Negara ekspor,” ujarnya. (Lay).

DIALOG. Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie usai memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Politeknik Ketapang menyempatkan waktu untuk berdialog dengan mahasiswa Politeknik Ketapang. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

SAMPAN Gelar Forum Diskusi Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Hendrik Siregar, menyatakan kebutuhan mendesak tentang standar penutupan tambang yang bertanggung jawab, dan dijamin oleh produk kebijakan yang tidak longgar dan pengawasan yang kuat.

Forum Diskusi. Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan SAMPAN menggelar Forum Diskusi bersama JATAM. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Borneo Tribune, Pontianak Menurut dia, ada sanksi dan lembaga khusus yang menangani dan mengawasi pelaksanaan reklamasi tersebut. “Tidak ada pelepasan tanggung jawab jika para pihak khususnya pemilik otoritas menyatakan puas secara jujur atas pelaksanaan reklamasi. Diawali persetujuan atas kemampuan perusahaan menyediakan dana dalam perencanaan pasca tambang yang baik,” kata Hendrik Siregar, Senin (23/ 9) dalam forum diskusi yang diselengarakan Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan SAMPAN (Sahabat Masyarakat Pantai). Dikatakanya, sesuai yang dikutip pernyataan Bondan Winarno, industry pertambangan adalah industri padat modal. Butuh biaya besar tidak hanya saat berproduksi, bahkan saat eksplorasi pun. Terutama pada eksplorasi pertambangan mineral, dibutuhkan banyak titik pengeboran untuk memastikan deposit sehingga biaya yang dikeluarkan terkadang tak terbatas. Kerusakan yang ditimbulkan oleh tambang baik penambangan terbuka (open pit mining) maupun tertutup (close pit/underground mining) mewarisi kerusakan lingkungan yang luar biasa. Secara umum, biaya pemulihan secara langsung maupun tidak langsung mencapai 1,5 sampai 2 kali biaya produksi (Diamond;2006). Sementara itu, Peneliti dari Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan SAMPAN (Sahabat Masyarakat Pantai) Kalbar,

Muhlis Suhaeri, menjelaskan dengan masuknya tambang telah menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan, merusak siklus dan tata guna air, menyebabkan pencemaran air, dan udara. Selian itu juga, hilangnya berbagai sumber daya yang selama ini menjadi tumpuan warga untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. “Munculnya berbagai permasalahan antar satu individu dengan individu, desa dengan desa, individu dengan perusahaan, desa dengan perusahaan, dan pengusaha tambang dengan pengusaha tambang. Atau, pengusaha tambang dengan pengusaha sawit atau HTI. Semua itu terkait dengan batas desa dan tata ruang untuk pertambangan, sawit atau HTI,” kata Muhlis Suhaeri. Dijelaskannya, Penduduk sangat tergantung dengan keberadaan tambang. Mereka menjual lahan dan tanahnya, kemudian bekerja sebagai buruh di pertambangan. Munculnya permasalahan sosial baru yang ada di masyarakat. Misalnya, masalah prostitusi dan tempat hiburan. Masyarakat menjadi konsumtif dan sangat tergantung dengan uang. Segala diselesaikan dengan uang kontan. ” Hal itu menciptakan masyarakat konsumtif. Kondisi itu sangat berbahaya. Apalagi ketika tambang hengkang atau meninggalkan lokasi tersebut,” katanya. Hingga kini, masih menurutnya, masyarakat sangat tergantung dengan keberadaan tambang. Segala sesuatu meminta kepada perusahaan. Hal

itu menciptakan masyarakat yang tidak kreatif dalam memenuhi kebutuhannya sendiri, dan bakal selalu tergantung dengan perusahaan. “Hilangnya lembaga dan pranata sosial di masyarakat yang selama ini menjadi wadah, bagi berbagai penyelesaian permasalahan di tingkat masyarakat. Elit masyarakat lokal yang selama ini berada di tingkat masyarakat, mulai meninggalkan komunitasnya. Mereka menjadi bagian dari berbagai kepentingan untuk memuluskan berbagai kepentingan pihak perusahaan,” ujarnya. Harus ada pola dan penanganan yang serius karena terhadap tambang, karena akan mengganggu ekosistem dan daya sumber air. Pengendalian lingkungan perlu dievaluasi. Harus ada evaluasi secara komprehensif karena penggunaan kawasan untuk tambang sangat luas. Apalagi sifatnya tambang terbuka. Tambang sektor unggulan tapi kontribusi terhadap APBD minim. Reklamasi belum optimal dilakukan oleh pemilik tambang. Reklamasi harus ada perlakuan khusus terhadap tanah yang ada. Pemerintah harus punya niatan. Political will dari pemerintah belum optimal. Reklamasi harus ada ketegasan dari pemerintah. Harus ada pengawasan dilakukan, terutama menyangkut inkonsistensi terhadap pelanggaran. Reklamasi harus dilakukan evaluasi yang menyeluruh. Sehingga pelanggaran harus ada tindakan tegas. (Lay).

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.