cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
KEBERSAMAAN
DA N
Borneo Tribune www.borneotribune.com
11 Dzulkaidah 1434 H - 13 Peh Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
Pengusaha Harap Kalbar Tetap Kondusif
Kapolda Datang, Kasus Menonjol Menantang Hari ini (Selasa (17/9) sekitar pukul 11.00, Brigjend Pol Arie Sulistyo selaku Kapolda Kalbar yang baru dilantik Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo, akan tiba di kota Pontianak, dan sejumlah kasus menonjol di Kalbarpun menantang dan menyambutnya untuk menjalankan tugas di Kalbar. Borneo Tribune, Pontianak “ Kapolda Kalbar yang baru, Brigjend Pol Arie Sulistyo beserta Istri akan tiba di Kalbar, yakni pada Hari Selasa (17/9) sekitar pukul 11.00, dan akan disambut oleh seluruh pejabat utama Polda Kalbar, saat di Bandara Supadio Pontianak nanti,” ungkap Kabid Humas Polda Kalbar Mukson Munandar. Menurut Mukson, nantinya kedatangan KapoldaKalbar, akan disambut dengan adat istiadat Kalimantan Barat, yakni seperti
tradisi tepung tawar, penebasan batang tebu menggunakan Mandau senjata khas Kalbar. “ Ketika Kapolda tiba di bandara Supadio Pontianak, Kapolda akan disambut dengan tradisi tepung tawar dan penebasan batang tebu yang melintang, yakni menggunakan senjata khas Kalbar, berupa Mandau,” ujarnya. Dikatakan Mukson Munandar, sejumlah kasus menonjol....Ke Halaman -11
B uah Bibir Hari Pencoblosan, Aktivitas Pemerintahan Libur
Drs. Cornelis, MH
BERKENAAN dengan akan dilangsungkannya hari pemungutan suara di 4 daerah Kabupaten/Kota di provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Gubernur Kalbar Cornelis mengeluarkan 4 buah SK Gubernur bagi daerah Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kubu ....Ke Halaman -11
Politikus SEBUAH bis penuh dengan para politikus, keluar dari jalan dan menabrak sebuah pohon besar di ladang petani tua. Setelah menyelidiki apa yang terjadi, petani tua itu menggali sebuah lubang dan mengubur mayat politikus-politikus itu. Beberapa hari kemudian, seorang polisi lewat dan bertanya kepada petani tua itu, “Apakah mereka semua mati?” Petani tua itu menjawab, ”Begini : beberapa dari mereka berkata, bahwa mereka belum mati. Tapi Anda ‘kan tahu betapa seringnya politikus itu berbohong, berjanji dan mengingkarinya.” o
1. Curat, Curas dan Curanmor (3C)
Hubungi Sales Dyna: Adi Ndut : 0853 4859 4868 Dedy : 0852 5202 0069 Hengky : 0812 562 7166 Yusri : 0852 4508 4209
....Ke Halaman -11
2. Penyelundupan Gula, Makanan dan Minuman serta Narkoba dari Malaysia ke Kalbar 3. Human Trafficking (Perdagangan Manusia)
Debat Kandidat Pemilukada KKR Nyaris Ricuh
4. BBM Ilegall
Saat Debat, Listrik Padam
Sumber Data: Bid Humas Polda Kalbar
Membangun Partisipasi Politik Rakyat Borneo Tribune, Pontianak Berdasarkan hasil survey Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 1 – 12 Februari 2012, dari 2.050 responden yang diteliti dengan metode acak bertingkat, tercatat lebih 50 persen responden berpotensi tidak akan memilih pada pemilu 2014 mendatang. Prediksi tersebut dilatarbelakangi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga politik begitu rendah. Atas hasil survey tersebut, Kantor Kesatuan Bangsa dan Sosial Politik (Kesbangsospol) Kota Pontianak menggelar dialog interaktif bertemakan “Membangun Partisipasi Politik dan Kepercayaan Masyarakat”, Kamis (12/9) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Walikota Pontianak. Dialog interaktif ini diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari ....Ke Halaman -11
REKONTRUKSI. Nasir saat memerankan adegan rekonstruksi pembunuhan yang dilakukannya terhadap istrinya beberapa waktu lalu, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.
Kasat Reskrim: Pembunuhan Terencana
21 Adegan Rekontruksi Tewaskan Sri
Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 21 adegan diperagakan dalam rekotruksi pembunuhan oleh tersangka Nasir yang menewaskan istrinya saat tersangka melakukan penusukan di jalan Husein Hamzah Pal V Pontianak beberapa waktu lalu,
Rekontruksi ini pun berlangsung di Halaman Mapolresta Pontianak, Senin (16/9) . “Rekontruksi yang kita lakukan ini sebagai upaya penyidik untuk menguatkan ....Ke Halaman -11
Borneo Tribune, Kubu Raya Debat kandidat calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya yang bekerja sama dengan salah satu TV swasta nyaris ricuh, Minggu (15/9) sekitar pukul 20.00. Penyebabnya, lantaran pada saat debat berlangsung aliran listrik diruangan yang digunakan untuk melaksanakan debat tersebut tiba-tiba mati mendadak. Tidak hanya sampai disitu saja pada segment terakhir pada acara debat tersebut para pendukung yang hadir semula masih terdiam karena serius mendengar tiap-tiap calon wakil bupati mengutarakan alasan mereka mengapa memilih untuk menjadi wakil bupati serentak berubah menjadi riuh dan hampir bentrok antar pendukung. Masing-masing pendukung kandidat yang hadir disinyalir saling mengejek antara satu dan yang lainnya pada saat listrik padam tersebut teriakan demi teriakan saling terlontar, emosi masingmasing pendukung kian memuncak dan puluhan petugas baik dari kepolisian dan brimob langsung masuk dalam ruangan debat dan melerai masingmasing pendukung yang hampir terjadi bentrokan antar pendukungnya. ....Ke Halaman -11
Wakapolda Paparkan Ancaman Gangguan Di Kalbar
26 Peserta PPRA L Lemhanas RI Sambangi Polda Kalbar oleh Pejabat Utama Polda Kalbar. Satu persatu Pejabat Utama Polda Kalbar mengenalkan diri kepada seluruh peserta PPRA L Lemhanas RI, begitu juga sebaliknya, di mana dari peserta PPRA L Lemhanas RI terdiri dari berbagai instansi baik dari dari Kementrian, Polri, TNI maupaun dari Kejagung, bahkan terdapat dua peserta yang merupakan dari Negara Sahabat, yakni Singapura danb Al Jazair. Dan ....Ke Halaman -11
KUNJUNGAN. 26 PesertaPPRA L Lemhanas RI saat mengunjungi Polda Kalbar, di mana seluruh peserta mendapatkan penjelasan dari Wakapolda Kalbar terkait situasi maupun ancaman di Kalbar, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.
READY STOCK
PT. ANZON AUTOPLAZA : Telp. 0561 - 734280 : Telp. 0562 - 637000 : Telp. (0534) 31841 : Telp. (0565) 24222 : Telp. (0564) 2025280
Borneo Tribune, Pontianak Ketatnya persaingan dalam pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak dan Calon Bupati/Wakil Bupati Kubu Raya, Mempawah dan Sanggau diharapkan dapat berjalan dengan lancar, kondusif dan sukses. Terpiliharanya keamanan ini, sangat penting dalam membangun Kalbar. Khususnya kondisi kondusif ini sangat di butuhkan para pengusaha dalam mengembangkan dan memajukan perekonomian. Demikian hal ini dilontarkan salah seorang pengusaha yang ada di Kota Pontianak , Lorensius kepada wartawan, Senin (16/9). Dalam menjaga keamanan Kalbar khususnya di Kota Pontianak, Lorensius juga mengungkapkan bahwa kinerja mantan Kapolda Kalbar,
Kasus Menonjol Di Kalbar Menjadi PR Kapolda Baru
Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 26 peserta PPRA L Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) mengunjungi Polda Kalbar, yakni dalam rangka Studi Setrategis Dalam Negeri, Senin (16/7) kemarin sekitar pukul 13.00 Wib. Kedatangan 26 peserta PPRA L Lemhanas RI ini pun, langsung disambut Wakapolda Kalbar Kombes Pol Hasanudin yang mewakili Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo, kemudian seluruh peserta juga disambut
Pontianak Singkawang Ketapang Sintang Sanggau
Meskipun Ketat Persaingan Pilwako dan Pilbup
Indra (Sintang) : 0812 560 72700 Herry (Ketapang) : 0821 4807 6765/0856 5051 292 Zulkifli (Ketapang) : 0853 4740 1846/0856 5442 9682 Muslimin (Ketapang) : 0812 5482 8153 Joko (Ketapang) : 0852 4559 6936
Telah Hadir!!!!
zon Autoplaza di Landak
PT. An Kabupaten Landak Jl. Pulau Bendu No. 26, Kecamatan Ngabang
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Selasa, 17 September 2013
Kayong Utara Selasa, 17 September 2013
Borneo T Tribune
2
PKK KKU Motor Penggerak Pembangunan Borneo Tribune, Sukadana. Sebagai organisasi yang dibentuk secara resmi dan diakui eksistensinya, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) KKU harus benar-benar dapat menjadikan keberadaannya sebagai sebuah motor penggerak pembangunan di buni negeri bertuah Kayng Utara. Hal tersebut menjadi sebuah penekanan oleh Bupati Kayong Utara H. Hildi Hamid saat melantik TP PKK KKU periode 20132018Jumat (13/9). “Saya berharap TP-PKK periode 2013-2018 dapat melanjutkan dan menjadi motor penggerak terhadap peran dan fungsi organisasi, baik yang telah maupun yang belum dilaksanakan oleh pengurus TP-PKK KKU sebelumnya,” kata Hildi Hamid. Dari cerminan program
T
PKK yang tersaji dalam 10 programnya, kesemuanya memiliki keserasian dengan program yang dilaksanakan oleh pemerintah, sehingga keserasian tersebut akan semakin sejalan jika dalam praktiknya dapat dilaksanakan secara bersama-sama, walau dalam kapasitas yang berbeda. PKK yang lebih intens dalam membangun kesejahteraan melalui pembangunan keluarga kecil sejahtera dengan pengembangan usaha keluarga yang sehat sejahtera dan mandiri akan mendukung percepatan tercapainya program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di KKU. Lebih jauh, Hildi Hamid mengingatkan keberadaan PKK sebagai organisasi dapat menopang pemerintah dalam penyelenggaraan
AJUK
Jaringan Narkoba di Tubuh Polri Penangkapan IW dan IR, Minggu (15/9) serta adanya indikasi oknum perwira terlibat dalam jaringan narkoba, menyadarkan kita bahwa jaringan ini sudah begitu kuat dan sukar disentuh. Pengungkapan kasus ini juga menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan besar yang harus dihadapi oleh kita jika ingin melindungi anak bangsa dari narkoba. Selama ini kita hanya disajikan pada dugaan. Kita sering berprasangka, mengapa kasus narkoba sukar dituntaskan. Mengapa peredarannya masih terkesan bebas. Mengapa setiap kali ada pemakai atau pengedar yang tertangkap, dan setelah mereka menyebutkan orang yang terlibat, pengungkapan seperti terhenti? Hukum seperti berhadapan dengan tembok tebal yang orang sebut berulang-ulang: “Beting”. Polisi yang selalu dipercaya dapat mengungkapkan kasus-kasus pelik, jika sudah berhadapan dengan “Beting” menjadi seperti tak memiliki kekuatan. Pada akhirnya, “Beting” sebagai tempat pemakai atau pengedar mendapatkan narkoba, menyisakan pertanyaan besar antara ada dan tiada. Kata “Beting” seperti mewakili sosok Bandar yang tak dapat disentuh oleh polisi dan hukum. “Beting” menjadi kata penyamar yang mengaburkan para pelaku dalam bisnis barang haram tersebut. Lepas dari benar tidaknya prasangka itu, kita mendapatkan jawaban bahwa pengungkapan kasus narkoba menjadi tidak mudah karena ada oknum aparat yang terlibat dalam bisnis atau jaringan itu. Sepak terjang IW, walaupun mungkin sekarang tidak memiliki isi (bualan), tetapi mengindikasikan ada tanda di sana. Kita menunggu janji Kapolda yang akan mengusut kasus ini. Kita menunggu janji Kapolda yang akan melakukan pembersihan internal dahulu sebelum menangani kasus yang terjadi di tengah masyarakat. Semoga tugas titipan untuk Kapolda Kalbar yang baru, bisa dilaksanakan. Semoga keinginan Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto soal bersih-bersih ini berlanjut. Kita memang merindukan sosok polisi yang bersih. (*)
S
pembangunan. “Esensi otonomi daerah, dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah daerah akan lebih kuat dan efektif apabila didukung seluruh komponen masyarakat serta didukung oleh mitra kerja pemerintah, baik dunia usaha dan juga masyarakat yang terhimpun dalam berbagai organisasi,” ucapnya. “Sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar
di Indonesia, gerakan PKK melalui sepuluh program pokoknya, telah melakukan kiprah nyata dalam mendukung akselerasi pembangunan,” ujarnya. Oleh karena itu, tambahnya, Tim Penggerak PKK sebagai agen informasi dan agen pembaharu dalam pembangunan, agar dapat senantiasa meningkatkan kinerja pengurus dan anggotanya. Guna melaksanakan tujuan mulia organisasi. “Dengan demikian sangat diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota PKK yang dilak-
sanakan secara terstruktur dan berkesinambungan. Sehingga dapat menjalankan program dan kegiatan PKK di KKU secara efektif disesuaikan dengan kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan kearifan lokal yang nyatanyata sudah hidup di masyarakat,” tegasnya. Hal ini sangat penting, sambungnya, mengingat dalam pelaksanaan program dan kegiatan PKK, baik kebijakan umum maupun teknis, tidak dapat dipisahkan dengan tugas dan tanggungjawab pemerintah, instansi, dan lembaga
terkait. Oleh sebab itu, kemitraan PKK dengan pemerintah daerah yang selama ini telah terjalin dan berjalan dengan baik, perlu terus dipelihara, dibina, dan ditingkatkan. Bupati juga sempat menyampaikan tiga pesan mendalam kepada PKK KKU guna lebih meningkatkan eksistensi dan peran gerakan PKK, Pertama, lebih memasyarakatkan gerakan PKK sebagai gerakan dari bawah dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama di wilayah perdesaan. Kedua, memberikan pema-
haman kepada masyarakat agar lebih memahami keberadaan, tujuan, program dan kegiatan PKK dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga Ketiga, memberikan motivasi dan menggugah kesadaran masyarakat untuk mengetahui, memahami serta terlibat aktif dalam kegiatan PKK. Keempat, membangun citra positif gerakan PKK guna membangkitkan kepercayaan dari mitra kerja, baik pemerintah maupun stakeholders pembangunan lainnya.(DL)
Hj Diah : SDM Modal Kesejahteraan KKU Borneo Tribune, Sukadana. Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) KKU, Ny Hj Diah Permata Hildi mengajak seluruh jajarannya yang baru saja dilantik untuk dapat berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna mendongkrak percepatan pembangunan KKU. Kayong Utara yang
memiliki salah satu motto sebagai daerah unggulan dengan sumber daya manusia (SDM) berakhlak mulia, sehat, cerdas, dan sejahtera akan terealisasi bermula dari masing-masing keluarga, dan PKK memiliki peran yang sangat besar dalam hal tersebut. “Keluarga ini sebagai unit terkecil dalam masyarakat, mempunyai arti penting dalam
proses pembangunan, karena kondisi keluarga dapat menjadi barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” katanya. Hadir dalam pelantikan itu, Bupati H Hildi Hamid, Wabup Kayong Utara, Idrus, kemudian anggota maupun pengurus TP-PKK KKU, serta tamu undangan lainnya. “Saya selaku Ketua TP-PKK KKU, mengu-
capkan selamat kepada segenap TP-PKK KKU yang telah dilantik. Semoga amanah yang ibu-bapak terima, dapat terlaksana dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab,” doanya. Diterangkannya gerakan PKK bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Hj Diah menjelaskan program dan kegiatan PKK bagian dari pemba-
ngunan nasional perlu terus dipacu dan percepat, sesuai dengan dinamika perkembangan masyarakat. “Untuk itu gerakan PKK selalu berupaya menata diri dan meningkatkan kualitas kerjanya. Supaya lebih professional dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada secara berhasil dan berdaya guna,” pungkasnya. (DL).
TPS KKU Tambah 20 Unit Borneo Tribune, Sukadana Tahun politik yang disandangkan pada tahun 2014 tampaknya semakin terasa, sehingga segala bentuk persiapan tampaknya sudah dilakukan untuk tahun tersebut. Seperti halnya di KKU, dimana pada beberapa waktu lalu telah menetapkan
daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 74.866 ternyata juga sudah menetapkan sebanyak 248 tempat pemungutan suara. Dikatakan Ketua KPU Dedy Efendy, SH penambahan TPS tersebut dilakukan sebagai implementasi UU nomor 15 2011 tentang pemilu dimana pada pemilu
legislatif jumlah pemilih maksimal 500 pemilih. Hal tersebut berbeda dengan pelaksanaan Pilkada yang telah lalu dimana Pemilihan Gubernur di KKU terdapat 227 TPS, Pemilihan bupati Kayong Utara sebanyak 228 TPS. “Penambahan tersebar di setiap daerah pemilihan,”
kata Dedy. Dijelaskannya, dengan bertambahnya jumlah TPS tersebut memiliki konsekwensi perekrutan ketua dan anggota KPPS, sehingga kedepan akan dilakukan seleksi dan penjaringan anggota paru. “Nanti kita akan lakukan penjaringan dan seleksi, tapi
belum sekarang,” imbuhnya. Walau tidak menyebut tanggalnya, namun perkiraan pada awal tahun 2014 merupakan perkiraan waktu perekrutan penyelenggara pemilu ditingkat KPPS untuk menempati posisi di 20 TPS baru hasil pemetaan. (ABD)
SPBUN PT. Saban Sawit Subur Terbentuk Borneo Tribune, Ngabang Ketua terpilih SPBUN PT SSS (Saban Sawit Subur), Verdinan Tuyun London, Sabtu, (14/9), di Ngabang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan anggota memilihnya sebagai ketua SPBUN (Serikat Pekerja Buruh Perkebunan) PT SSS, periode 2013-1025, pada tanggal 9 September 2013 yang lalu, di Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang.
Menurutnya, buruh harus hidup sejahtera lahir dan bathin, dan kepada Pemerintah agar dapat memperhatikan nasib buruh, kemudian kepada perusahaan supaya dapat membangun kemitraan yang baik demi kemajuan kita bersama. Ia menambahkan program awal yang harus dilakukannya adalah membenahi organisasi SPBUN, kemudian program
jangka menengah dan jangka panjang adalah membangun kemitraan dengan Pemerintah dan Perusaahaan, serta semua elemen masyarakat guna mensinergiskan tujuan SPBUN yang mengangkat harkat dan martabat kaum buruh ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. “ Buruh harus dapat hidup sejahtera lahir
dan bathin. Oleh karena itu kita minta kepada Pemerintah baik tingkat Kabupaten Landak dan Pemerintah Pusat melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Landak supaya dapat memperhatikan nasib kaum buruh. Sebagai tenaga kerja, kaum buruh telah memberikan kontribusi yang besar dalam membangun bangsa dan negara.Kepada Perusahaan kami juga minta agar hak-hak karyawan dapat
dipenuhi guna kemajuan perusahaan, yang secara berhubungan juga demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia, “ ucapnya. Tuyun juga mengatakan, yang termasuk program jangka pendek adalah segera melakukan pengukuhan atau pelantikan pengurus SPBUN, yang menurut rencana akan dilakukan dalam waktu dekat ini , yang tempatnya akan ditentukan kemudian. (Syah)
Hindari Konflik Pemilu Legislatif 2014
ENGET
Keluar dari Lapas Singkawang, AM tertangkap bawa ganja *Semoga bukan Fredy Budiman yang tanam ganja di Lapas Singkawang Bang Tribune
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Borneo Tribune, Ngabang Bupati Landak Adrianus mengingatkan semua pihak untuk menjaga ketertiban. Masyarakat diingatkan menghindari konflik pada Pemilu. “ Tertib merupakan budaya yang harus kita lakukan, baik di jalan raya maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan sampailah kepada tertib dalam pemilu legislatif maupun pilkada. Bila tertib ini dapat kita lakukan maka kita akan terselamatkan dikarenakan apa yang kita lakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap Bupati Adrianus dalam arahannya saat rapat
“
Tertib merupakan budaya yang harus kita lakukan, baik di jalan raya maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan sampailah kepada tertib dalam pemilu legislatif maupun pilkada.
”
pleno KPUD terhadap penetapan DPT Pemilu 2014, di hotel Hanura, Jum’at pekan lalu. Menurut Bupati, pemilu legislatif tahun 2014 diikuti oleh 12 Parpol yang berlaku secara nasional. Dia mengharapkan kompetisi dalam perolehan kursi DPRD dapat berjalan tertib sesuai dengan aturan yang berlaku. Apalagi jadwal kampanye pemilu tahun 2014 sangat panjang, dimulai dengan pemasangan bendera partai. “ Persaingan pengibaran bendera partai sangat memungkinkan adanya pergesekan, namun hendaknya harus bersikap dewasa. Bersainglah seca-
ra sehat, jangan mengganggu bendera partai yang lain, “ pinta Bupati. Ia mengingatkan, terhadap adanya nama pemilih yang terdaftar, tapi orang yang bersangkutan sudah pindah atau meninggal, namun namanya masih terdaftar. “ Ini bisa saja terjadi sebab pada saat pentarlih penduduk yang pindah maupun yang meninggal pada saat itu masih berada di tempat tinggalnya, dan penduduk tersebut masih hidup, karena memang umur orang siapa yang tahu, dan penduduk yang bersangkutan mungkin pindah sekolah atau pindah pekerjaan ke daerah lain. Jadi kemungkinan-kemungkinan
itu bisa terjadi. Dan untuk yang dua ini harap jangan terlalu dipermasalahkan asalkan hak pilihnya jangan disalahgunakan,” ujarnya. Ditambahkan, di sinilah letak kejelian PPS untuk dapat bersikap tegas dan jangan sekali-kali bermain curang, sehingga membuat kesalahan, sehingga merugikan pihak lain. “Begitupun dengan Panwas harus dapat menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik dan benar sehingga pemilu legislatif dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia ini, “ kata Bupati. (syah)
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi
Selasa, 17 September 2013
Borneo T Tribune
3
Ketua Ombusman Apresiasi Pendaftaran Via Telp RSUD Sambas Borneo Tribune, Sambas Ombusman Republik Indonesia Kepala Perwakilan Kalimantan Barat, Agus Priyadi, S.H mengatakan selama 3 hari di RSUD Kabupaten Sambas memberikan pengarahan serta menerima laporan untuk pelayanan publik di RSUD menerima pengaduan yang diterima persoalan klasik seperti keterbatasan dokter, keterbatasan obat-obatan, kebersihan secara umum, keberadaan dokter spesialis seperti dokter bedah, penyakit dalam dan hampir setiap RSUD di Kalbar mempunyai permasalahan demikian. “ Di RSUD Sambas dinilai baik dibanding RSUD lainnya di Kabupaten lain, pelayanan di loket dinilai cepat, di RSUD lainya tidak ada pelayanan Via Telpon A ples buat RSUD Sambas dan bisa dijadikan contoh untuk RSUD lainnya dijadikan contoh karena sangat membantu masyarakat yang jauh dapat telayani dengan cepat, “ katanya Dalam kedatangannya, jum’at ( 13/9 ) di RSUD Sambas Ketua Ombusman menyampaikan bahwa pihak kita akan mengusulkan ke Pusat Jakarta untuk mendistribusikan dokter spesialis untuk Sambas. Dimana terdapat laporan yang mengadukan dokter spesialis di RSUD Sambas datang siang dan untuk pelayanan jamkesmas dan jamkesda kita lihat cepat
Foto bersama Ombusman Republik Indonesia Kepala Perwakilan Kalimantan Barat, Agus Priyadi, S.H dan Direktur RSDU Kabupaten Sambas Hendy Wijaya, SKM, MPH. di Halaman depan Pendaftaran loket RSUD Kabupaten Sambas.
mempermudahkan pasien yang berada jauh dari RS, “ jelasnya. Kita berharap kepada Ombusman pelayanan dirumah sakit sambas kurang maksimal karena dokter spesialisnya kurang cuma ada 3 spesialis dan 2 itu dipinjam dari RSUD Pemangkat. “ Mudah-mudahan Ombusman wilayah Kalbar ini bisa meminta Kementerian Kesehatan agar tenaga kesehatan khususnya
dokter spesialis agar ditempatkan RSUD Sambas. Dengan bertambahnya dokter spesialis, maka kinerja rumah sakit Sambas akan bertambah maksimal dari pada yang sekarang, “ harapnya. Dikatakannya dengan adanya pengaduan maupun laporan mengenai pelayanan atau hal lainnya mudah-mudahan dengan berjalannya waktu nanti kita akan perbaiki sedikit demi sedikit. “ Hal ini jelas tidak bisa berdiri sendiri
harus ada campur tangan Pemerintah Daerah juga terutama mengenai anggaran, mungkin lewat CSR-CSR bisa dimasukan bisa masuk kesehatan terutama rumah sakit Sambas . Untuk menghubungi RSUD Sambas dapat melalui langsung datang di Jalan Pendidikan Sambas dengan Telp. 391020 Fax ( 0562 ) 392518 atau pendaftaran Via Telpon HP. 089679177375, “ jelasnya. (Amr )
rakyat, sehingga tercipta kesejahteraan yang merata dan pembangunan di Kabupaten Sambas semakin maju dan berkembang lagi, “ katanya. Niketut Indrawati, S. Sos,
Ketua DPC Partai Demokrat mengucapan rasa terimakasih kepada masyarakat Sambas yang telah memberikan kepercayaan kepada partai Demokrat selama 12 tahun. “
Dengan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat saya yakin kedepan Kabupaten Sambas akan lebih maju dan berkembang, karena kita akan memperjuangkan kepentingan masyarakat serta meningkatkan IPM masyarakat Sambas agar kita menjadi berkualitas dan berkuantitas, “ ungkapnya. Menurut H. Boby Caleg DPRRI Wakil Ketua DPD Provinsi Kalbar hadiah utama Umroh diberikan bagi umat Islam, bagi non Islam berangkat beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya yang di anut, seperti agama Kristen pergi ke Roma vatikan, dan bagi yang beragama konghuchu pergi ke Cina Macau. Ketua DPD partai Demokrat Kalbar Suryadman Gidot, S. Pd menghimbau kepada masyarakat Sambas dapat memberikan suara di Pemilu 2014 mendatang dengan memberikan kepercayaan dan dukungan kepada partai democrat di Kabupaten Sambas khususnya, maka kedepan pembangunan di Kabupaten Sambas semakin sejahtera dan makmur. Hadiah utama Umrah di menangkan seorang anak kecil bernama Iqbal farizal dari Desa Dalam Kaum, Dusun Sukamantri Rt/Rw 009/003, berhubung masih kecil maka hadiah umroh diwakilkan kepada Ibunya yang bernama Yanti beragama Islam. “ Saya mengucapkan terimakasih kepada Partai Demokrat khususnya kepada H. Boby yang telah mengadakan jalan sehat berhadiah umroh, ini rezeki dari Allah yang patut saya syukuri dan mudah-mudahan para penyampai aspirasi rakyat dapat mengemban amanah rakyat serta menyampaikan aspirasi rakyat agar tercipta kesejahteraan yang menyeluruh, “ pesannya. (Amr )
Ribuan Massa Meriahkan HUT Demokrat Ke-12
dilayani. Direktur RSDU Kabupaten Sambas Hendy Wijaya, SKM, MPH mengatakan Dokter Spesialis biasa datang siang karena melayani dua rumah sakit yakni RS Pemangkat Dan RSUD Sambas. “ Rumah Sakit kita masih tergolong tipe C, tidak sebagus rumah sakit lain dalam hal pelayanan public, disini peran rumah sakit sebagai pemberi layanan, yakni memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat baik itu pelayanan jamkesmas dan jamkesda secara cepat, “ ungkapnya. Kabag Tata Usaha Dr. Ganjar Eko Prabowo mengatakan via telpon di RSUD Kalbar itu belum ada, ini menurut ketua Ombusmen wilayah Kalbar. Pendaftaran via
telpon baru mereka temukan di RSUD Sambas, dan Ketua Ombusmen sangat mengapresiasi hal ini, makanya beliau akan menularkan ilmu pendaftaran via telpon RS Sambas ke Rumah sakit lain karena memang dilihat dari geografis Sambas itu jauh-jauh ada orang dari Sajingan, Galing yang butuh 3-4 jam datang ke Rumah Sakit. “ Jadi kalau tidak difasilitasi dengan fasilitas lewat telpon mereka datang kesini ternyata sudah tutup polingnya/pendaftaran sudah penuh tidak ada dokternya jadi mereka bisa mendaftar lewat telpon kirakira jam berapa mereka bisa datang kesini, sehingga tidak menunggu lama di rumah sakit dan hal ini sangat
Borneo Tribune, Sambas Ribuan orang meramaikan gebyar semarak hari ulang tahun Partai Demokrat yang ke12, Minggu ( 15/9 ) bertempat di Lapangan Bola Gabsis Sambas dengan memberikan hadiah utama berupa Umroh untuk 1 orang yang beruntung yang dipersembahkan oleh Caleg DPRRI H. Boby Chrisnawan, SH. Ketua Panitia Pelaksana Anwar Muslimin, S. Sos mengatakan dalam rangka hut Partai Demokrat yang ke 12 DPC Partai Demokrat Kab.Sambas mengadakan kegiatan berupa senam ada goyang caisar, jalan sehat serta fun bike dengan menyediakan 200 hadiah hiburan kepada masyarakat yang hadir. “ Dengan bertambahnya umur Partai Demokrat maka kami akan bekerja lebih giat dalam mengutamakan kepentingan
“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”
PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong
Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Kalbar Atau Kaltim Sandang Perda Produk Lokal Pertama ? Borneo Tribune, Pontianak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat ini sedang membahas Perda Inisiatip tentang Makanan Halal. Dua Provinsi yang berbeda yaitu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Hanya sangat disayangkan Raperda di Kalbar berjalan dengan alot. Sadirman Effendi dari Lembaga Kajian dan Advokasi S4Y yang juga terlibat dalam inisiasi pembuatan draf Raperda tersebut mengatakan telah melakukan studi banding antara lain ke-Kuching Sarawak. Rancangan pera-
turan Daerah (Raperda) Produk Halal ini yang merupakan Perda Inisiatif Pertama di Indonesia. “Sekarang tergantung siapa yang terlebih dahulu mengetok palu untuk pengesahannya. Apakah DPRD Kalbar atau DPRD Kaltim,” jelasnya Sadirman yang pernah jadi Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar ini menambahkan kalau KPID Kalbar adalah merupakan KPID Pertama di Indonesia, maka Perda Produk Halal inipun, jika Kalbar mengetuknya terlebih dahulu, maka akan
menjadi Perda Pertama di Inodnesia. Hal ini, berimplikasi kepada provinsi Kalbar. Setidaknya, nama Kalbar akan menjadi catatan sejarah di tingkat nasional. Kata Sadirman, Pemda Kaltim mengapresiasi terhadap Raperda Produk halal daerahnya. Semua anggota DPRD Kaltim menyetujui dan mendukung sepenuhnya Raperda jaminan produk halal tersebut yang dalam proses, dimana mereka mengharapkan menjadi Perda tersebut menjadi Perda Pertama di Indonesia.
“Bila kita melihat diluar negeri seperti Singapura umpamanya, izin produk halal diberikan 6(enam) bulan sekali begitu ketatnya, dan untuk produk makanan kita khususnya yang dibuat oleh para pedagang kecil, UKM sudah jelas tidak akan bisa masuk ke negeri jiran seperti Sarawak, Malaysia tanpa sertifikat halan yang dikeluarkan oleh MUI melalui proses BPOM. Lebih lanjut Sadirman mengatakan Malaysia mengeluarkan pensijilan halal 2 (dua) tahun sekali yang dikeluarkan oleh Jabatan
Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia Y.B Mejar Jeneral Dato Sri Jamil Klhir bin Haji Baharom berkeinginan “Menjadikan Malaysia sebagai Pusat Halal Dunia atau WORD HALAL HUB”. Dirinya berharap Paripurna yang membahas Raperda tentang produk halal tersebut berjalan lancar dan segera disyahkan. “Jangan sampai didahului oleh DPRD Kaltim yang samasama ingin mengejar untuk mendapatkan julukan Perda Produk Halal Pertama di Indonesia. (*r/haes)
CMYK
Areal TALBN Masih Berstatus Sengketa Borneo Tribune, Pontianak Lahan diareal Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) masih dalam sengketa dan digugat oleh pemilik lahan tersebut. Penggugat, Lucyana seseorang yang mengaku pemilik syah lahan tersebut, dilakukanlah proses gugatan melalui Advocad Masnen Gustian, SH,MH di Pengadilan Negeri Mempawah. Adapun proses gugatan ini masih dalam tahap mediasi. Menurut pengacaranya kepada wartawan dikatakan didaftarkannya kembali ka-
sus lahan tersebut, agar para pihak kedepannya dapat menghormati proses hukum yang sedang berjalan mengingat proses hukum tidak bisa diabaikan terhadap tanah milik klein kami yang telah dikuasai Dinas Perhubungan dan Perum Perumnas secara melawan hukum,”ujar Masnen, Senin (16/9)kemarin Masnen lebih jauh mengatakan, di gugatnya perihal perbuatan melawan hukum kepada Perum Perumnas, BPN Kubu Raya dan Dinas Perhubungan Provinsi Kali-
mantan Barat (Kalbar), karena Masnen merasa hal tersebut telah merugikan kleinnya. Dalam hal ini Perum Perumnas dan Pengguna Anggaran Dinas Perhubungan Provinsi. ”Kedua instansi inilah yang berperan untuk menguasai tanah milik Lucyana dilahan seluas 18.184 M2. Tanah seluas itu belum ada ganti-ruginya oleh Dinas Perhubungan sampai sekarang. Padahal dalam rapat Panitia Anggaran Tahun 2009 melalui anggaran Proyek Multi Years, dana yang
dimaksud untuk pergantian pembebasan lahan Terminal Internsioanal ALPN itu ada,”jelasnya. Selain fasilitas jalan dan tanam, hasil dari cek fisik disekitar lokasi, pada tanggal 26 Agustus 2013, terminal yang berada ditanah milik Lucyana seluas 18.184 meter persegi (M2) secara kronologis telah dikuasai oleh dua instansi tersebut sejak tahun 2008 dan ini secara syah melawan hukum. ” Untuk itu kemarin perkara ini disarankan oleh hakim mediasi untuk
berdamai,”imbuh Masnen. Disinggung tentang adanya rencana bahwa terminal tersebut akan di resmikan kementrian perhubungan, Masnen menegaskan, pihaknya akan menolak peresmian tersebut. ”Kita jelas akan menolak peresmian Terminal Internsioanal ALPN yang akan dilakukan oleh Menteri. Kita berharap perkara ini segera diselesaikan terlebih dahulu. Dan jangan proses hukum ini di abaikan begitu saja,” tandas Masnen. (Slt)
Korem 121/Abw Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam Borneo Tribune, Pontianak Saat ini wilayah Kalbar memasuki suatu musim dengan curah hujan yang cukup tinggi dan diikuti kondisi cuaca yang sulit diprediksi, bahkan dengan mudah dapat berubah-ubah secara ekstrim. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, apabila curah hujan tinggi dan cuaca tidak menentu, kondisi seperti ini sangat berpotensi menimbulkan bencana alam seperti, Banjir, Tanah Longsor dan hujan lebat yang disertai Angin Puting Beliung yang sering melanda beberapa daerah di Kalbar. Dalam rangka itulah, Korem 121/Abw melaksanakan apel gelar pasukan dan perlengkapan dengan melibatkan beberapa Satuan Badan Pelaksan (BALAK) yang berada dibawahnya. Kepala Staf Korem (Kasrem) 121/ Abw Letkol Inf. Agus Prasetyo Ariwibowo, membuka Latihan Penanggulangan Bencana Alam TA. 2013. Kegiatan dikuti oleh 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) pelatih, 2 SST personel Korem 121/ Abw, 1 SST personel gabungan Satuan Badan Plaksanaan (BALAK), 1 SST personel dari Kodim 1205/ Stg, 1 Regu dari Airud Polair
Polres Sintang, 1 SST personel Satpol PP, Anggota Linmas, BPBD, BNPB, Manggala Agni, Dishub, Tagana Depsos Kab. Sintang serta siswa/i SLTA Immanuel Sintang. Danrem 121/Abw Kolonel Inf Tiopan Aritonang dalam amanatnya dibacakan Kasrem 121/Abw, mengatakan, Latihan Penanggulangan Bencana Alam ini merupakan simulasi pengarahan kekuatan Korem 121/Abw dan Satuan Badan Pelaksana dibawahnya, dalam memberikan bantuan kepada pemerintah daerah guna penanggulangan akibat bencana alam. Kegiatan ini sesuai apa yang diamanatkan undang-undang RI No. 24 tahun 2007 tentang bencana alam, khususnya keterlibatan TNI-AD dalam penanggulangan bencana yang diwadahai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Undangundang RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2 bahwa tugas pokok TNI dilaksanakan dengan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang (OMSP), diantara tugas dalam OMSP adalah membantu menaggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan
pemberian bantuan kemanusiaan. Danrem menekankan kepada seluruh peserta latihan agar memperhatikan faktor keamanan baik personel maupun materil yang digunakan, memanfaatkan waktu latihan yang relatif singkat ini seoptimal mungkin, ikuti petunjuk dan tata tertib dalam seluruh rangkaian kegiatan latihan sehingga realisme Latihan Penaggulangan Bencana ini dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan. Dihari ke-2 Latihan, setelah menerima informasi dari masyarakat/Pemda
atau Satkowil setempat, Perwira piket makorem langsung melaporkan hal tersebut kepada Danrem. Selanjutnya Danrem memerintahkan kepada Perwira piket untuk membunyikan Alarm tanda bencana alam. Setelah mendengan bunyi lonceng, para anggota Satgas segera berkumpul dengan membawa alat perlengkapan masing-masing. 1 Peleton personel Angkutan segera menyiapkan kendaraan di samping Makorem. Satgas Penanggulangan Bencana Alam segera memposisikan diri sesuai dengan Kompinya masingmasing. Kompi Markas ber-
tugas sebagai pembuat posko dan unsur pelayanan, Kompi lapangan I bertugas sebagai pencari dan penyelamat korban, Kompi lapangan II bertugas sebagai Tim Evakuasi korban, Kompi lapangan III bertugas sebagai Kelompok bantuan. Setelah seluruhnya tergelar, maka seluruh Kompi dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing siap melaksanakan tugas. Selanjutnya Komandan PRC PB (Pasukan Reaksi Cepat Penaggulangan Bencana) mengendalikan kegiatan dan melaporkan kepada Danrem 121/Abw. Seperti itu lah simulasi dalam Latihan Penanggulangan Bencana yang dilaksanakan di Korem 121/Abw. Hal maksudkan agar para peserta latihan dapat melihat secara langsung tindakan apa yang harus meraka lakukan dihadapkan dengan kondisi yang sesungguhnya. Tim Kesehatan yang merupakan gabungan dari personel Denkesyah dan Dinas Kesehatan Kab. Sintang segera mempraktekkan pemberian pertolongan pertama dilapangan untuk selanjutnya dibawa oleh Tim Evakusi korban ke posko yang sudah ditentukan. (Lay).
4
Olah Ikan dengan Teknologi Tepat Guna Borneo Tribune, Singkawang Kepala Bidang Laut dan Pesisir, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Singkawang, Edy Prawoko mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Singkawang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Pontianak melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tahun 2013 melaksanakan kegiatan pelatihan mengolah ikan bandeng presto dan pengolahan ikan asap, di Aula Kantor PKK Kota Singkawang beberapa waktu yang lalu. “Kita bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Pontianak melalui kegiatan KKN-PPM melaksanakan kegiatan pelatihan ikan bandeng presto dan pengolahan ikan asap untuk masyarakat perikanan dari dua kelurahan yaitu Kelurahan Kuala dan Kelurahan Setapuk Besar,” Kata Edy, Senin (16/9). Lebih lanjut Edy menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara pengolahan ikan dengan teknologi tepat guna. “Dengan adanya pelatihan ini dapat menambah pengetahuan keterampilan serta menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan pada masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan kelompok pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,” kata Edy. Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan sumber daya manusia perikanan sehingga tercipta peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan. Edy menambahkan, selain pelatihan, panitia penyelenggara juga memberikan bantuan berupa alat pengolahan ikan asap kepada peserta. . “Kita juga menyerahkan bantuan alat pengasapan ikan dari Universitas Muhammadiyah Pontianak ke masyarakat perikanan Kelurahan Kuala dan Kelurahan Setapuk Besar,” tambah Edy. (RH)
Penjaga Malam Dipecat, Gedung Kartini Tak Terawat Borneo Tribune, Pontianak Sejak beberapa bulan terakhir, Gedung Kartini yang berada di sudut antara Jalan Ahmad Yani dan Veteran tanpa penjagaan. Lantaran, penjaga malam yang biasa stand by di gedung bersejarah tersebut dipecat. Alhasil, tanpa adanya petugas penjaga yang sekaligus merangkap tukang bersih tersebut, gedung tersebut tampak kian kusam. Bukan hanya pada gedung, namun bagian sekitar gedung pun tak teratur dengan sampah dan tumbuhan yang tidak dipotong dan dibersihkan. Borneo Tribune dalam jalan-jalan sore beberapa hari lalu, menyaksikan di bagian belakang gedung tampak tumpukan bekas kayu. Begitu juga di bagian WC, tanpa ada perawatan sehingga tampak kotor. Bahkan, dampak dari tidak adanya penjagaan tersebut, sebuah air conditioner pun lenyap digondol maling. Itu terlihat pada sisi bagian kiri gedung, hanya menyisakan kabel AC sedangkan alatnya terus lenyap tak berbekas. Anggota Komisi A DPRD Provinsi Kalbar Awang Sofian Razali saat dikonfirmasi mengenai keadaan tersebut sangat menyayangkan. Pasalnya gedung tersebut merupakan asset daerah yang harus dijaga keberadaannya. Terlebih lagi, saat ini gedung tersbeut ditempati oleh LVRI yang dievakuasi dari Gedung Juang karena pembangunan yang sedang berlangsung. “Kita sangat prihatin, ini asset daerah yang terbengkalai. Semestinya mendapat perhatian pemerintah,” ujar Awang Sofian. Ketua LegionVeteran Republik Indonesia Kalbar H. Zainal Arifin yang juga mantan Bupati Ketapang saat ditemui di ruangannya di Gedung Kartini beberapa waktu lalu menyebutkan, Gedung Kartini jauh dari perhatian. Selain fasilitas pendukung yang tidak memadai. Gedung tersebut jauh dari layak. Hal itu diketahui Zainal Arifin saat menempati gedung tersebut sebagai secretariat LVRI sementara. Karenanya, Zainal Arifin meminta kepada pemerintah, untuk tidak menelantarkan Gedung Kartini. Zainal Arifin juga menerangkan, pada awalnya Gedung Kartini merupakan Gedung Juang sebelum akhirnya dipindahkan ke Jalan Ayani depan Museum Kalbar. “Saya tahu betul awal dari Gedung Kartini, Gedung Juang di sinilah awalnya. Setelah kami dipindahkan ke sini (Gedung Kartini), kami akan mengupayakan pengembalian status Gedung Kartini untuk kembali menjadi Gedung Juang. Tak perlu dipindahkan lagi ke bekas Kejaksaan Tinggi,” ujar Zainal Arifin. (Uby)
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai
: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813
9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528
2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562
CMYK
Selasa, 17 September 2013
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Selasa, 17 September 2013
5
Debat Kandidat Berjalan Tertib dan Lancar Borneo Tribune, Mempawah Debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Pontianak tahun 2013 dilaksanakan di Gedung Kartini Mempawah, Minggu malam (15/9), kemarin berlangsung tertib dan aman. Puluhan anggota kepolisian terlihat berjagajaga mengamankan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Debat kandidat tersebut bahkan menjadi tontonan menarik warga dan pendukung masing-masing kandidat. Mereka memenuhi halaman Gedung Kartini Mempawah dan menyaksikan layar infocus. Debat kandidat juga menghadirkan dua panelis dosen dari Untan yaitu M. Irfan Hendri dan Jumadi. Teriakan-teriakan dan tawa para warga serta pendukung terdengar dari luar gedung saat para kandidat mencapai visi dan misinya. “Didalam gedung para pendukung dan tim sukses masing-masing kandidat kita batasi jumlahnya hanya 25 orang saja. Di luar gedung kita sediakan layar infocus, sehingga warga dan pendukung kandidat bisa juga menyaksikan langsung debat kandidat ini,” kata Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra. Selain itu, pada acara pembukaan Munir Putra mengatakan debat kandidat
merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan kampanye Pemilukada bupati dan wakil bupati Pontianak 2013 , Tujuan dilaksanakan debat kandidat, tidak lain agar masyarakat bisa langsung menilai visi misi dan program masing-masing kandidat. “Jangan pernah seret masyarakat untuk kepentingan pribadi atau golongan, biarlah hukum yang menyelesaikan jika ada sengketa dalam Pilkada. Untuk itu, gunakan hak suara dengan hati nurani demi pembangunan Kabupaten Pontianak,” kata Munir. Dalam debat kandidat sendiri terdiri dari 4 sesi, pertama penyampaian visi dan misi, kedua ujia materi, ketiga uji kandidat dan janji kandidat. Dimana masing-masing sesi, para kandidat diberikan kesempatan menyampaikan visi dan misi selama 90 detik. Hanya sesi ketiga terjadilah debat antar kandidat. Pertanyaan dari kandidat lainnya selama 30 detik dan kesempatan menjawab selama 60 detik. “Alhamdullilah, seluruh rangkaian Pemilukada sudah berjalan tertib dan aman, hanya tinggal menunggu 19 September, waktu pemilihan dan penetapan pemenang calon kandidat,” ungkap Munir.(JoE).
Pangdam Kunjungi Mempawah Borneo Tribune, Mempawah Pangdam XII Tanjungpura, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI A. Ibrahim Saleh, Sabtu (14/9), kemarin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Kodim 1201 Mempawah, untuk memberikan pengarahan kepada prajurit seputar tugas sehari-hari. Sebagai pejabat baru, kedatangan Pangdam ke satuan-satuan dibawahnya juga untuk bersilahturahmi dan memperkenalkan diri, sekaligus ingin mengetahui keadaan para anggotanya secara langsung. Tiba di Kodim 1201 Mempawah, pukul 09.30 WIB, kedatangan Pangdam beserta rombongan dari arah Singkawang, disambut langsung Dandim 1201 Mempawah, Letkol Kav Bambang Sulityo bersama istri, tepat di muka gerbang masuk kodim. Setelah itu, orang nomor satu TNI Kalbar dan Kalteng itu juga disambut tarian sekapur sirih, serta kesenian pantun dan gendang (tundang). Keda-
tangan Pangdam juga disambut, Kapolres Pontianak, AKBP Hady Poerwanto, S.Ik, dan Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah, Bambang Setiyadi SH, Kapolres Pontianak, AKBP Hady Poerwanto. “Ini hanya sebagai kunjungan beliau saja selaku pimpinan kami saat ini. Ya mungkin hanya sekedar memeriksa keadaan wilayah serta kami di sini,” ujar Dandim 1201 Mempawah. Pemaparan tentang kondisi wilayah oleh Dandim juga menjadi bagian dari kunjungan Pangdam. Seluruh kekuatan serta luas wilayah kodim di paparkan secara detail, termasuk penjelasan situasi wilayah Kodim 1201 Mempawah yang dalam keadaan aman dan terkendali. Dandim juga memaparkan aktivitas TNI yang ikut serta membantu Polri dan instansi terkait dalam pengamanan Pemilukada di Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya. (JoE).
DEBAT Suasana debat kandidat pemilihan umum calon bupati dan wakil bupati Pontianak tahun 2013 di Gedung Kartini Mempawah
Dorong Masyarakat Konsumsi Ikan Borneo Tribune, Mempawah Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang kaya gizi yang selalu menjadi primadona untuk dikonsumsi. Untuk itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pontianak, Hj. Erlina Ria Norsan, terus berupaya mendorong peningkatan konsumsi ikan bagi masya-
rakat Kabupaten Pontianak. “Di Kabupaten Pontianak saja, setiap tahun tingkat konsumsi ikan terus mengalami peningkatan. Tercatat, tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Pontianak naik dari 26,3 kg/kapita/tahun di tahun 2010 menjadi 27,45 kg/
kapita/tahun di tahun 2011. Angka ini terlihat masih terpaut jauh dari target konsumsi ikan nasional 31,40 kg/kapita/tahun,” katanya. Untuk itu, Erlina, menjelaskan dalam upaya mengejar pencapaian target nasional, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak
bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (BKPPP) Kabupaten Pontianak terus mendorong peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat dengan mengembangkan kreativitas dalam pengolahan ikan. “Ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan
PEMBERSIHAN Anggota Panwaslu Kabupaten Sanggau bersama Sat Pol PP Kabupaten Sanggau saat melakukan pembersihan atribut kampanye dalam masa tenang, Senin (16/9) siang. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune.
gerakan memasyarakatkan konsumsi ikan yang digerakkan secara terstruktur dan bersifat massal. Gerakan ini turut serta melibatkan seluruh stakeholder, baik instansi terkait, swasta maupun praktisi di bidang budi daya perikanan,” katanya. Selain mendorong terciptanya aneka menu serta ikan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak juga aktif berbagi pengetahuan kepada para kader PKK tentang cara pengolahan ikan yang baik. “Agar kandungan gizi ikan tidak rusak, maka cara pengolahan dan penyajian harus benarbenar diperhatikan. Cara memasak ikan yang baik adalah dengan cara memanggang, membakar, atau mengukusnya,” kata Erlina. Pengolahan ikan yang benar menurut Erlina sangat berpengaruh terhadap keutuhan kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi di dalam ikan. Menurut penelitian, jika ikan diolah dengan cara dibakar atau dipanggang, risiko stroke dapat dikurangi hingga 30 persen. Bandingkan jika ikan digoreng, manfaatnya bisa berkurang drastis dan bahkan memicu risiko terjadinya gangguan kesehatan, seperti stroke atau serangan jantung. “Potensi munculnya penyakit berbahaya itu semakin meningkat manakala ikan digoreng dengan minyak yang tidak terjaga kualitasnya,” katanya. (JoE).
Bengkayang Borneo Tribune
Selasa, 17 September 2013
6
Bupati Kunjungi Sungkung Gunakan Pesawat Borneo Tribune, Bengkayang Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, DR. Yan, S. Sos, M. Si, jajaran Muspida, Bupati Bengkayang priode 20012005 dan 2005-2010 mengunjungi Desa Sungkung Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang, Senin (16/9). Kunjungan Bupati tersebut bertujuan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMAN 1 Siding. Sungkung merupakan wilayah yang berbatas langsung dengan Kabupaten Sanggau dan negara tetangga, Malaysia. Kunjungan Bupati ke Sungkung ini menggunakan pesawat misi Rumas Sakit Serukam. Karena kemampuan yang terbatas, hanya dengan kemampuan empat ratus kilo gram pada saat penerbangan, maka pada saat kunjungan tersebut, terpaksa dilakukan tiga kali penerbangan. Apabila dihitung dengan waktu normal, lama penerbangan dari Serukam menuju Sungkung memakan waktu kurang lebih
dua puluh lima sampai tiga puluh menit. Jalur udara ini lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan jalur darat. “Hari ini kita terbang ke Sungkung untuk peletakan batu pertama pambangunan SMAN 1 Siding,” demikian dikatakan DR. Yan saat ditemui sebelum keberangkatan. Dalam rombongan juga ikut serta Egarius, anggota DPRD Kabupaten Bengkayang asal dari Sungkung. Putra kelahiran Sungkung ini mengatakan, Sungkung daerah yang penuh dengan keterbatasan. “Kita menggunakan pesawat ini karena keterbatasan Sungkung. Keterbatasan yang harus diperhatikan itu seperti infrastruktur jalan,” demikian diktakannya. Diceritakan Ega, ada dua jalur darat untuk bisa sampai ke Sungkung. Jalut pertama dari Siding dengan waktu kurang lebih tiga hari. Jalur yang ditempuh begitu rawan dengan kondisi jalan tidak memadai. Bukan hanya melewati jalan darat untuk mencapai Sungkung juga dengan jalur air. “Untuk ke Sungkung juga
Penerbangan ke Sungkung//Bupati Bengkayang didampingi Plt. Kepal Dinas Pendidikan dan sejumlah pejabat Muspida///Mujidi
bisa melalu Eintikong. Melalui jalur darat dan jalur air melalui Sungai Sekayam. Kalau dari Entikong waktu yang diperlukan kurang lebih lima sampai enam jam,” kata Ega lagi. (MU)
Egarius: Cegah Warga Sungkung Sekolah di Malaysia Borneo Tribune, Bengkayang Karena keterbatasan sarana pendidikan di Desa Sungkung Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang, banyak warga Sungkung melanjutkan pendidikan di negara tetangga, Malaysia. Kondisi ini harus menjadi perhatian pemerintah. “Kita prihatin dengan kondisi pendidikan di sana. Banyak anak- anak kita yang sekolah ke Malaysia, dan ini suatau ancaman,” demikian dikatakan Egarius, anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Senin (16/9). Ega mengatakan, untuk tahun ini ada lima warga Sungkung yang masuk dalam
wilayah Kabupaten Sanggau yang melanjutkan pendidikan di negara tetangga, Malaysia. Langkah untuk melanjutkan pendidikan ke negara tetangga tersebut dikarenakan keterbatasan sarana pendidikan yang dimiliki Bengkayang, khsusunya di Sungkung. “Banyaknya warga Sungkung yang sekolah ke negara tetangga merupakan kerugian bagi kita, hal ini harus dicegah dan menjadi perhatian kita semua, khususnya pemerintah,’ ucap Ega. Banyaknya warga Sungkung yang melanjutkan pendidikan ke Malaysia tersebut karena warga Sungkung lebih mudah
sampai ke Malaysia. Ke Malaysia bisa melalui jalan darat dan dengan waktu setengah jam,” katanya. Aksi sekolah ke Malaysia itu kata Ega dapat dicegah dengan pembangunan sarana pendidikan di Sungkung. Tahun ini, persiapan sarana itu sudah dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan SMAN 1 Siding yang diletakkan di Desa Sungkung. “Pembangunan SMAN 1 Siding di Sungkung ini kita syukuri dan sebagai salah bentuk perhatian pemerintah untuk wilayah perbatasan, terutama bidang pendidikan,” jelasnya. (MU)
Polisi Ungkap Pelaku Kasus Penipuan
Pelaku Kasus Penipuan, In, berikut barang bukti / Foto Rudi Borneo Tribune
Borneo Tribune, Singkawang IJ alias In (29), warga Parit Baru, Selakau, berhasil diringkus jajaran Reskrim Polres Singkawang, Kamis (12/9) sore sekitar pukul 18.00 wib kemarin, di rumah kontrakannya. Pria yang merupakan kelahiran Midai ini, diduga telah melakukan penipuan terhadap Eka dan Ema yang merupakan warga Singkawang. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kasat Reskrim, AKP Isbullah menceritakan, bahwa kasus penipuan ini berawal adanya cerita dari korban bernama Eka, yang melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian pada Januari 2013. Dalam laporannya, kata Isbullah, bahwa dia (Eka) telah ditipu oleh ka-
wannya sendiri bernama Ema. Karena tidak ada insiatif dari Ema untuk mengembalikan uang yang dipinjamnya itu, akhirnya Eka pun melaporkan hal tersebut. ”Sewaktu polisi menanyakkan kepada Ema, bahwa dia mengaku tidak pernah memakan sepersen pun uang dari Eka. Karena, dia (Ema) pinjam uang dengan mengatasnamakan rekening orang lain, yakni BN,” terang Kasat. Pengakuan dari Ema, kata Kasat, sebelumnya dia (Ema) pernah ditelpon oleh seseorang yang mengaku seorang polisi, dan mengajak Ema untuk pacaran dan berujung pada nikah. “Namun, tali kasih yang hanya dilalui via telpon itu, berujung pada uang, yang mana laki-laki
tersebut selalu butuh uang dengan alasan untuk merawat orang tuanya yang sedang sakit, dan lain-lain,” jelas Isbullah. Dikarenakan Ema tidak punya uang, maka Ema pun akhirnya meminjam uang kepada Eka (temannya). “Dihitung-hitung, ada sekitar 16 juta lebih yang sudah dipinjam oleh Ema kepada Eka,” ujarnya. Pada saat Eka melakukan penagihan kepada Ema, dengan gampangnya Ema pun menjawab dan mengakui kalau uang yang dipinjamnya dan dikirim melalui nomor rekening itu, bukan atas nama dirinya, melainkan atas nama orang lain. ”Setelah kita selusuri nomor rekeningnya, ternyata rekening itu atas nama orang Selakau, yakni In,” jelas Isbullah. Anehnya, menurut pengakuan istri In, bahwa yang membuat rekening tersebut adalah atas nama istrinya bukan suaminya. “Mungkin dikarenakan membuatnya sama-sama ke ATM, In tau dengan nomor PIN nya, jadi uang tersebut In lah yang mcengambilnya,” ungkap Isbullah. Ditanya wartawan, apakah pria yang merayu Ema itu benar-benar In, Isbullah masih belum bisa memastikan. Karena itu masih dalam penyelidikan pihaknya. “Kita juga belum tau, karena ini yang akan kita selidiki,” ujarnya. Atas perbuatannya, In dikenakan dengan pasal 378 tentang penipuan, dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara. (RH)
Keluar Dari Lapas, Am Tertangkap Basah Bawa Ganja Borneo Tribune, Singkawang Seorang warga Singkawang, Am, tertangkap tangan membawa ganja, oleh Petugas Lapas Klas II B Singkawang, saat hendak keluar usai menjenguk Nara Pidana, bernama SM, Jumat (6/9) lalu sekitar pukul 11.00 wib. “Sewaktu Am masuk menjenguk napi, saat dilakukan pemeriksaan, petugas Lapas tidak menemukan apa-apa dari tangan Am. Namun, sewaktu dirinya hendak kelu-
ar, dan hendak mengeluarkan kartu untuk mengambil Hp dari saku celananya, barang narkoba jenis ganja yang dibungkus dengan koran sempat terjatuh ke lantai dan dilihat oleh petugas,” ujar Kalapas melalui KPLP Lapas Klas II B Singkawang, Farianto. Farianto mengungkapkan, bahwa gerak gerik Am sewaktu masuk menemui rekannya di Lapas itu sudah dicurigai oleh petugas. ”Ternyata kecurigaan itu
benar, secara tidak sengaja petugas melihat barang haram berupa ganja dalam bentuk biji-bijian, yang hanya dibungkus dalam koran itu terjatuh ke lantai,” ujarnya. Usai menemukan ganja dari tangan Am, kata Farianto, petugas Lapas pun langsung memanggil pihak kepolisian Polres Singkawang. “Selang beberapa menit, Am pun digiring ke Mapolres Singkawang,” ujarnya. Dengan adanya MoU yang sudah disepakati oleh pihak
Lapas Klas II B dan Polres Singkawang, Jumat (13/9) kemarin, Farianto mengatakan kalau pihaknya bakal melakukan pemantauan dari luar Lapas, jadi tidak hanya di dalam Lapas saja. Terpisah, Kapolres melalui Kasat Narkoba Polres Singkawang, Iptu Prayitno saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, mengatakan akan memberikan keterangan pada Selasa (17/9) pagi ini di Mapolres Singkawang. (RH)
Selasa, 17 September 2013
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Pelajar SMP dan SMK Kristen Torsina Tes Urine Borneo Tribune, Sanggau Sekitar 41 pelajar SMP Kristen Torsina Sanggau dan 214 pelajar SMK Kristen Torsina Sanggau dilakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau, Senin (16/9) pagi. Hasilnya semua pelajar pun negatif, hanya ada satu pelajar SMP yang positif Benzo dikarenakan dalam perawatan dokter lantaran akibat jatuh dari sepeda motor. Kepala Sekolah SMK Kristen Torsina Sanggau, Jonny M. Sormin Siregar mengatakan bahwa semua anak didiknya yang ada di SMK Kristen Torsina
Sanggau mengikuti tes urine. Hanya waktunya dibagi menjadi dua yakni ada yang pagi dan ada yang siang. Lantaran siswanya terbagi menjadi dua jadwal yakni jadwal pagi dan siang. Namun, sejauh ini hasil dari tes urine tersebut adalah negatif. Tetapi, jika ada kedapatan anak didiknya yang kedapatan positif menggunakan narkoba, pihaknya pun akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada orang tua murid. Setelahnya nanti apakah akan direhabilitasi atau tidak itu tergantung orangtuanya. ”Sejauh ini karena belum pernah ditemukan yang posi-
Panwas Bersama Instansi Terkait Tertibkan Atribut Kampanye Selama Masa Tenang Borneo Tribune, Sanggau Senin (16/9) siang, tim Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sanggau bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan pihak kepolisian dari Polres Sanggau melakukan penertiban terhadap atribut-atribut kampanye yang masih terpajang di fasilitas umum selama masa tenang ini. Ketua Panwaslu Kabupaten Sanggau, Inosensius mengatakan bahwa penertiban atribut kampanye ini dilakukan mulai dari Sompu hingga ke Semboja. Lokasi tersebut masih berada di kawanan Kecamatan Kapuas. Atribut-atribut yang lepas atau ditertibkan yakni baleho, stiker dan spanduk yang masih terpasang. Kegiatan ini akan dilakukan hingga Rabu (18/9) besok. Menurutnya, pihaknya sebelumnya telah mengirimkan surat dan menghubungi langsung tim sukses (timses) melalui via telepon genggam terkait masa tenang ini. Bahkan rata-rata dari pihak timsesn sudah berusaha menertibkan sendiri atribut mereka. Hanya saja belum maksimal. Bahkan dalam kegiatan ini pihaknya juga telah mengajak timses masingmasing pasangan untuk ikut memonitoring.
”Kita juga ajak timses untuk ikut memonitoring,” ujarnya. Sementara untuk penertiban atribut kampanye di masingmasing Kecamatan, Inosensius mengatakan bahwa dirinya telah memberi instruksi untuk lakukan penertiban atribut kampanye dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Trantib, Polsek, Koramil dan timses di Kecamatan. ”Panwascam juga melakukan penertiban atribut mulai Senin hingga Rabu besok,” ungkapnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sat Pol PP Kabupaten Sanggau, Anita Sri Handayani mengatakan bahwa pihaknya menurunkan sekitar. 29 personil untuk membantu melakukan penertiban atribut kampanye selama masa tenang ini. ”Kita juga ikut membantu melakukan penertiban atribut kampanye selama masa tenang ini yakni selama tiga hari. Semua atribut yang masih terpasang baik stiker yang kecil-kecil harus dibersihkan. Pol PP siap membantu dalam hal ini,” jelasnya. Anita menghimbau agar para tim sukses dapat menaati aturan yang ada. Jangan sampai ada yang melanggar aturan-aturan yang berlaku. (rtn)
tif mengkonsumsi narkoba, jadi belum ada cara penanganannya. Kalau ada kita akan koordinasi ke orangtua terlebih dahulu. Dan nanti jika misalnya mereka mau direhabilitasi, silahkan. Tapi usai itu jika mereka akan kembali sekolah lagi, kita akan menerima mereka kembali. Karena itu hak pendi-
dikan mereka,” jelasnya. Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sanggau, dr. Herlina mengatakan hasil tes urine semua pelajar yang ada di SMK Kristen Torina adalah negatif. Dua orang guru juga dilakukan tes urin dan hasilnya pun sama yakni negatif. Hanya ada satu murid di
SMP yang positif Benzo karena dalam pengobatan dokter usia jatuh dari sepeda motor. ”Negatif semua. Tidak ada yang positif narkoba,” ujarnya. Herlina menjelaskan, jika ada yang positif, para pelajar pun akan dikembalikan ke pihak sekolah terkait
langkah apa yang harus diambil. Karena semua itu tergantung kebijakan Kepala Sekolah dan orangtua murid. Herlina menuturkan, bahwa kuota tes urine yang dilakukan untuk para pelajar tahun ini sekitar 950 unit alat tes urine. Dan itu telah dites semuanya. Tes tersebut dilakukan di sepuluh sekolah
yang ada di Kabupaten Sanggau diantaranya SMK Negeri 1 Entikong, SMAN 1 Sekayam, SMAN 2 Sekayam, SMA Alnizan Sekayam, SMAN 1 Kembayan, SMK Bina Utama Tayan Hulu, SMKN 1 Parindu, SMA Karya Kasih Parindu, SMA PGRI Sanggau, SMP dan SMK Kristen Torsina Sanggau. (rtn)
Perbaikan Jalan Pancur Aji
PAD ODTW Pancur Aji Telah Capai 65,84 Persen dari Target Borneo Tribune, Sanggau ODTW Pancur Aji merupakan objek wisata unggulan pemerintah Kabupaten Sanggau dan menjadi destinasi primadona bagi masyarakat Kabupaten Sanggau. Namun untuk sementara ini tidak dapat maksimal memberikan pelayanannya kepada para pengunjung karena sehubungan adanya perbaikan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sanggau yang diprogramkan selama kurang lebih dua minggu sepanjang pertengahan bulan September ini. Hal itu diungkapkan Kasi Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Kabupaten Sanggau, Mas
Kartini, S.Sos,Msi. Dengan adanya perbaikan jalan tersebut, pihaknya menghimbau agar para pengunjung dapat lebih berhati-hati ketika melewati jalan menuju Pancur Aji tersebut. ”Karena itu dihimbau kepada para pengunjung ODTW Pancur Aji untuk berhatihati ketika melewati jalan menuju ODTW Pancur Aji,” ujarnya. Menurutnya, meskipun saat ini kondisi jalan kurang layak untuk dilewati para pengunjung, namun hal itu tidak mengurangi minat masyarakat untuk mengunjungi ODTW Pancur Aji tersebut. Hal itu terbukti dari pendapatan Pendapatan Asil
Daerah (PAD) ODTW Pancur Aji pada akhir Agustus 2013 sudah mencapai Rp. 53.659.000 atau sudah sekitar 65,84 persen dari target PAD sebesar Rp. 81.500.000 yang dibebankan pada pengelola ODTW Pancur Aji. ”Dari target yang sudah ditentukan untuk pengelolaan ODTW Pancur Aji, PAD ODTW Pancur Aji sudah ada 65,84 persen,” jelasnya. Selain itu juga, untuk semakin menambah daya tarik pengunjung di objek wisata Pancur Aji, saat ini sudah bertambah fasilitas berupa satu unit bangunan pentas atau panggung yang disediakan gratis bagi para
pelaku dan pecinta seni untuk berkreasi dan berekspresi. Dengan demikian, sudah terdapat tiga bangunan pentas atau panggung untuk kegiatan hiburan masyarakat yang dimiliki oleh ODTW Pancur Aji. Serta satu unit lapangan olahraga tradisonal untuk permainan semacam sumpit dan gasing serta dapat juga digunakan untuk olahraga maupun permainan tradisional lainnya. ”Di sana juga telah ditambah fasilitas berupa panggung dan lapangan olahraga tradisional. Sehingga dapat memudahkan para pengunjung yang ingin melakukan
aktifitas-aktifitas tersebut,” ungkapnya. Kartini menambahkan, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2013 yang akan datang, direncanakan akan diadakan hiburan keyboard tunggal dengan mendendangkan lagu-lagu tradisional yang menyajikan hidangan kuliner tradisional untuk para pengunjung. ”Dengan demikian diharapkan minat dan antusiasme warga untuk menikmati objek wisata andalan bagi masyarakat Kota Sanggau dan sekitarnya dapat kembali meningkat seperti sediakala,” pungkasnya. (rtn)
Guru SDN 28 Gasing Melepas Purna Tugas V. Tinus Borneo Tribune, Ngabang Guru SDN 28 Gasing Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang melepas Pak V. Tinus yang memasuki masa purna tugas. Pak Tinus sudah mengabdi sebagai guru di SDN 28 Gasing Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang sejak gedung SDN tersebut dibangun tahun 1983, atau selama 26 tahun. Acara pelepasan yang dilaksanakan Sabtu, (14/9), dihadiri oleh komite sekolah, tokoh masyarakat, tokoh adat, pengurus Desa, tokoh agama, para wali murid dan masyarakat. Kepala SDN 28 Gasing, Dasad, S.Pd, SD. selaku pribadi, dan mewakili dewan guru mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pak
V. Tinus, yang mengabdi selama 26 tahun sebagai guru di SDN 28 Gasing. Sejak dibangunnya SDN 28 Gasing pada tahun 1983 hingga pensiun tetap setia menjadi guru di SDN 28 Gasing, dan tidak pernah mutasi ke SDN lainnya. Selama menjadi guru beliau telah memberikan ilmunya kepada murid, dan sudah banyak pula anak didiknya menjadi orang yang berhasil, baik yang bekerja di Pemerintahan maupun swasta. “ Semua apa yang disumbangkan Pak Tinus dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara patut kita beri ucapan selamat dan penghargaan yang walau nilainya tidak seberapa, tapi hanya itulah yang bisa kita berikan.
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK KB 2394 LM NR: MH33C1005CK809422 NM: 3C1-810614 A/N RISKI WIJAYA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN STNK KB 4060 LM NR: MH1JF5137CK047943 NM: JF51E-2999268 A/N YULIUS MEIRATNO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
STNK KB 5283 UN NR: MH1JBE118CK396183 NM: JBE1E-1382249 A/N BUDA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
KEHILANGAN STNK KB 5339 LJ NR: MH331B004BJ890405 NM: 31B-890557 A/N MARIONO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL
Heri Saman, SH, MH Ketua Klemen Apui, S.IP Markus Amit, S.Th, M.Div Wakil Ketua Wakil Ketua
Dewan guru SDN 28 Gasing foto bersama melepas purna tugas Pak V. Tinus memasuki masa pensiun. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune 28 Gasing kami ucapkan te- mohon maaf jika ada kesaDan kami mohon maaf jika rima kasih, dan kami mohon lahan yang kami perbuat, ada tutur kata maupun permaaf atas segala kesalahan, baik sengaja ataupun tidak buatan kami yang menyingbaik yang disengaja maupun sengaja. Kami doakan agar gung ataupun yang melukai tidak sengaja, canda gurau pak Tinus tetap sehat. Dan hati pak Tinus, kami yang kurang berkenan di hati sangat mengharapkan agar mohonlah dima’afkan depak Tinus, kami , mohonlah ilmu yang dimiliki itu dapat ngan selebar-lebarnya, seludimaafkan, “ pinta Deny disumbangkan kepada maas-luasnya, dan se iklasnya. syarakat. Dan kami sebagai Sekel. Semoga segala amal ibadah Bersamaan juga ucapan masyarakat dengan tangan Pak Tinus mendapat pahala terima kasih disampaikan terbuka dapat menerima di sisi Tuhan Yang Maha KuKetua Komite Sekolah, pak Tinus memasuki masa asa, “ ucap Pak Dasad. Tekonius, yang mengatakan. pensiun hidup berkumpul Secara bersamaan, ucap“ Ilmu yang disampaikan dan bermasyarakat dengan an terima kasih juga disampak Tinus kepada anak- kami, “ kata Tekonius. paikan ketua panitia acara Acara pelepas purna tugas anak didik itu sangat mahal pelepasan tugas V. Tinus, harganya. Oleh karena itu Pak Tinus ditutup dengan Deny Sekel. mari kita pergunakan ilmu pembacaan doa yang diba“ Segala sumbangsih yang itu dengan baik, dan kami wakan oleh ibu Asni. (Syah) diberikan pak Tinus di SDN
Sekadau Borneo Tribune
Selasa, 17 September 2013
8
Politisi PPP H. Retno Pramudya memberikan pembekalan kepada Kader Partai berlambang ka’bah di sekadau guna memenangkan Pileg 2014, di Hotel Multi Sekadau Minggu (15/9).// FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Kader PPP Matangkan Pemenangan Pileg 2014 Retno : Kita Harus Jaga Prilaku Borneo Tribune, Sekadau Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai membangun strategi pemanangan menghadapi Pemilu Legislatif 2014 menda-
tang. Partai berlambang Ka’bah itu melakukan orientasi pembekalan bagi caleg-caleg yang mencalonkan diri sebagai kandidat anggota DPRD Sekadau periode 2014-2019. Pembekalan itu lasung dihadiri politisi PPP yang juga anggota DPRD Kalbar H. Retno Pramudya,
memberikan pembekala kepada kader partai di Hotel Multi Sekadau, Minggu (15/9). H. Retno Pramudya tampil sebagai pemberi materi. Seluruh Caleg DPRD Sekadau dari PPP hadir untuk mendengarkan pembekalan materi politik dari Retno.
Salah satu Caleg DPRD Sekadau, Supardi, mengatakan ada 29 Caleg termasuk dirinya yang siap bertarung menuju kursi DPRD Sekadau. Dari 29 Caleg, 8 orang diantaranya dari Dapil Sekadau I, 12 orang Dapil II dan Dapil III 9 orang. “Semua caleg hadir. Ini me-
rupakan momen penting guna mempersiapkan strategi pemenangan Pemilu,” kata caleg Dapil I itu. Dalam arahannya, Retno mengatakan Caleg PPP mesti mengedepankan etika dan moralitas dalam upaya pemenangan Pemilu. Karena, sebagai partai yang ma-
sih setia menerapkan azas Islam, kader PPP dituntut untuk memiliki karakter yang baik. “Yang paling penting menjaga perilaku,” kata Retno. Tak tanggung-tanggung, dalam pertemuan itu PPP sepakat berjuang untuk dapat berbicara banyak dalam Pilleg 2014. Enam
kursi DPRD Sekadau ditargetkan menjadi milik PPP. Hal itu menjadi sinyalemen bahwa PPP tidak hanya menjadi penggembira dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. “Kita bernaung dibawah partai besar, target enam bukan hal yang mustahil ,” seru Retno. (Mto).
Wabup Pantau Pilkades Nanga Taman Wakil Bupati sekadau Rupinus, menyempatkan diri memantau pelaksanaan pemilihan Kepala Desa di tiga Desa di Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau Senin (16/9). Kunjungan kerja orang nomor dua asal Pantok Kecamatan Nanga Taman ini didampingi oleh camat Nanga Taman Afronius Sehan. INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Borneo Tribune, Sekadau Wakil Bupati sekadau Rupinus, menyempatkan diri memantau pelaksanaan pemilihan Kepala Desa di tiga Desa di Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau Senin (16/9). Kunjungan kerja orang nomor dua asal Pantok Kecamatan Nanga Taman ini didampingi oleh camat Nanga Taman Afronius Sehan. Tiga desa yang melaksanan pemilihan Kepala Desa yakni desa Nanga Mentukak, Desa Lubuk Tajau dan Desa Pantok. Desa Mentukak merupakan Desa baru hasil pemekaran Desa Nanga Taman bersama sejumlah Mahasiswa prodi IP yang sedang praktek. Camat Nanga Taman, Afornius Akim Sehan, mengatan ada 11 Desa yang melaksanakan Pilkades. “Dari 11 Desa yang melaksanakan Pilkades, baru 3 desa saja yang sudah melaksanakan Pemilihan,” ujarnya disela-sela pemantauan Pilkades diwilayahnya, Senin (16/9). Alumni Magister Sosial Untan Pontianak ini berharap kemanan dan ketertiban selalu dijaga masyarakat seperti
Wakil Bupati sekadau, Rupinus didampingi Camat Nanga Taman, Afronius Akim Sehan memantau jalannya Pilkades di tiga Desa di Kecamatan Nanga Taman, Senin (16/9).// Foto Hartono/Humas yang sudah terjalin baik selama ini, sehingga bursa Pilkades di Nanga Taman selesai dan lancar. “kita harapkan masyarakat menjaga kemanan dan ketertiban agar Pilkades berjalan lancar sesuai harapan kita,” tandas pria kelahiran Boti. Pelaksanaan Pilkades dikawal oleh beberapa personil Polisi Polsek Nanga Taman dan sat Pol PP bersama sejumlah anggota polisi dari Resort Polres Sekadau. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus menilai bahwa pelak-
sanaan Pilkades sudah berjalan dengan baik. “Masalah keamanan sudah tidak masalah, hanya saja partisipasi pemilik harus ditingkatkan.,” katanya. Antusias masyarakat lanjut alumni magister pembangunan sosial Universitas Indonesia Jakarta ini sudah sangat baik. Ini terbuktibahwamasyarakatsudah paham dan mengerti tentang demokrasi sampai ke tingkat pemerintah Kecil di tingkat Desa. Wabup juga menghimbau kepada para calon Kepala Desa
yang belum melaksanakan Pilkades, agar melakukan sosialisasi Kampanye dengan sederhana. Kemudian yang kalah penting para kandidat Kades mesti mentaati segala peraturan yang berlaku. “Kepada para kandidat Kades agar saling menghormati satu dengan yang lain, sehingga proses pilkades bisa berjalan lancar dan aman,” timpal Mantan Camat Nanga Mahap ini. Wabup mengapresiasi pelaksanan Pilkades di tiga desa
berjalan lancar. Tampak dilapangan, masyarakat berbondongbondong mendatangi TPS untuk melakukan pencobloasan Kepala Desa. Meski cuaca mendung disertai gerimis Wakil Bupati Sekadau didampingi camat Nanga Taman dan rombongan rela berjalan kaki ke sejumlah TPS memantau jalannya Pilkades. Hingga berita ini duturunkan belum diketahui hasil Pilkades di Tiga Desa tersebut karena proses sedang berlangsung. (Mto).
Telat Bayar Pajak PBB P2 Dikenakan Denda Dispenda Temui Kendala Pemugutan PBB P2 Bornoe Tribune, Sekadau Kesadaran masyarakat membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) tampaknya masih kurang. Imbasnya, realisasi PBB P2 untuk tahun 2013 di Kabupaten Sekadau masih minim. Namun sanksi keterlambatan setoran PBB P2 sudah menunggu, berupa sanksi denda kepada wajib pajak. Kepala Dispenda Kabupaten Sekadau melalui Sekretaris Dispenda, Matius Jon mengungkapkan, Dispenda menemui sejumlah kendala dalam
pelaksanaan pemungutan PBB P2. Dalam prakteknya, ada beberapa hambatan klasik dan hal-hal teknis yang menyulitkan realisasi PBB P2. “Ada kecenderungan wajib pajak lebih suka menunggu melunasi kewajibannya disaatsaat genting atau mendekati batas waktu yang ditentukan. Ini masih kita jumpai dilapangan,” jelas Matius Jon dalam press release, Kemarin. Namun demikian, Jon tidak menampik masih ada hal-hal teknis yang masih belum optimal seperti keterbatasan personil khusus yang menangani PBB P2, minimnya informasi yang sampai kepada masyarakat seputar PBB P2, serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang
pentingnya PBB P2. “Memang masih ada beberapa kendala teknis di lapangan,” tambah Jon. Untuk itu, Jon menghimbau kepada masyarakat yang dikenakan PBB P2 untuk berpartisipasi aktif dalam melunasi kewajibannya sebagai warga Negara untuk membayar pajak. PBB-P2 juga merupakan salah satu indikator untuk menentukan besaran ADD untuk suatu Desa, lebih besar realisasi PBBP2 suatu Desa akan lebih besar juga besaran ADD proporsional yang diterima Desa tersebut tahun berikutnya. “Tingkat Desa adalah ujung tombak pembangunan, termasuk dalam penagihan PBB P2,” ujar Matius Jon.
Jon menjelaskan untuk tahun 2013, target PBB meningkat sebanyak 3,07% dari tahun 2012 atau senilai Rp. 1.541.298.066,00. Namun, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sekadau, sampai dengan akhir semester pertama tahun 2013, realisasi PBB baru mencapai angka Rp. 85.632.790,00 atau hanya 5,56 dari target tahun ini. Sementara, batas akhir waktu pembayaran ditetapkan sampai 30 September, atau hanya menyisakan lebih kurang dua pekan kedepan. Ia menimbau masyarakat yang belum membayar PBB-P2 tahun 2013 agar secepatnya membayar sebelum jatuh tempo.
Matius Jon. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
“Kalau lewat dari tanggal 15 September akan dilakukan peralihan PBB-P2 menjadi Pajak Daerah, kelalaian dalam bentuk keterlambatan akan dikenakan sanksi berupa denda kepada wajib pajak,” tandasnya. (Mto).
Selasa, 17 September 2013
Sintang-Melawi
Kondisi Jalan Mentawak-Karangan Purun Berderai atnya ditingkatkan, karena jalan ini saat musim hujan menjadi berlumpur dan terdapat banyak lubang,” ungkap salah seorang warga Purun, Asliyanadi, belum lama ini. Asliyanadi mengatakan, selain kondisi jalan yang rusak, banyak bagian jalan yang kini penuh dengan semak belukar akibat tak terpelihara dengan baik. Dirinya mengungkapkan, jalan tersebut sudah dibangun sejak Melawi masih tergabung dengan Kabupaten Sintang dan sempat diperbaiki pada 2007 silam.
“
Namun itu hanya sebatas pembuatan badan jalan. Sejak itu belum pernah diperbaiki lagi hingga kini
“
Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEBAGAI satu-satunya akses jalan darat menuju ibukota kabupaten, Jalan Mentawak-Karangan Purun memiliki peran sentral khusus dalam memperlancar akses transportasi dan aktivitas perekonomian di kawasan setempat. Ironisnya, saat ini kondisi jalan sepanjang 17 kilometer tersebut dalam kondisi rusak parah dan berlubang di sana-sini. Kondisinya sangat memprihatinkan dan perlu ditangani secara serius. “Jalan tersebut sudah sa-
“Namun itu hanya sebatas pembuatan badan jalan. Sejak itu belum pernah diperbaiki lagi hingga kini,” ujar-
nya. Medan jalan yang berbukit-bukit serta beberapa jembatan yang kondisinya hampir roboh mewarnai perjalanan menuju Desa Karangan Purun. Oleh karena itu, Asliyanadi berharap perbaikan dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi sehingga ruas jalan tersebut kondisinya tidak semakin parah. “Perbaikan sudah kita ajukan berkali-kali, namun belum ada realisasi sampai sekarang,” timpalnya. Selain menghubungkan Dusun Mentawak ke Desa
Karangan Purun, akses jalan tersebut juga menghubungkan sejumlah desa dan dusun lainnya, seperti Desa Berobai Permai dan Dusun Kelapa Gading. Asliyanadi menambahkan, jalan tersebut sejatinya bisa dilalui kendaraan roda empat bila dalam kondisi baik. “Memang masih ada jalur sungai untuk ke ibukota, namun biayanya lebih mahal. Sekali pulang pergi paling murah Rp 200 ribu. Kalau Sungai Pinoh lagi surut, biaya bisa lebih mahal lagi,” ucapnya. (eko)
Borneo T Tribune
Maling Laptop Kepergok Warga Borneo Tribune, Sintang MALING laptop, Niko (18) tertangkap basah saat hendak membawa barang curiannya, Sabtu (14/9). Warga Dusun Panti Narung, RT 03, Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang ini melakukan pencurian laptop milik mahasiswa, Evi (24), yang tinggal di Jalan Menyurai, Kelurahan Tanjung Puri Sintang. Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP. Andy Yul membenarkan, adanya kasus pencurian tersebut. “Iya, kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban sedang berada di SMU Panca Setya,” tutur Kasat Reskrim. Ia mengatakan, saat itu ada seorang saksi yang langsung menelpon melalui handphone korban untuk memberitahukan bahwa rumah korban telah dibobol maling. Korban langsung pulang ke rumah untuk memeriksa apa saja barang yang telah hilang.
Peningkatan Standarisasi Mutu Kualitas Karet terkait dengan pertemuan antarinstansi teknis dengan asosiasi pabrik pengolahan karet sudah dibahas terkait persoalan ini,” ujarnya. Wahidin mengungkapkan, nantinya pabrik diharapkan berkomitmen untuk membeli hasil karet sesuai standar mutu. Pabrik dan pedagang pengumpul juga membeli Bokar kotor, tentu nantinya juga dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan menteri tersebut. “Tinggal nantinya bagai-
9
mana pabrik menyikapi persoalan ini. Bila mereka berkomitmen dengan peraturan menteri tersebut untuk hanya membeli bokar yang sesuai dengan standar, maka tentunya pada petani dan pengumpul juga akan berusaha menjual karet yang bermutu pula,” ujarnya. Karena pihak petani maupun pengumpul pasti menginginkan agar karet olahan mereka dapat laku dan diterima oleh pabrik. Dengan ini, ke depan kualitas karet
”Setelah mendapatkan telpon dari temannya, korban pulang ke rumah dan mengetahui bahwa laptopnya dengan merk Acer serta dua buah handphone Nokia 6300 dan X2 hilang,” bebernya. Kasat Reskrim menambahkan, korban tak langsung melapor ke Polres Sintang. Namun korban bersama keluarganya keluar rumah untuk mencari pelaku yang diperkirakan belum jauh dari kawasan rumah tersebut. ”Saat itu korban bersama keluarganya mencari pelaku dan akhirnya bertemu dengan seseorang yang dicurigai sedang melempar tas. Yang ternyata setelah diperiksa berisi barang milik korban,” katanya. Saat itu, korban langsung berteriak maling. Tak berselang lama, datang personil Polri yang berpakaian preman yang kebetulan rumahnya berada tidak jauh dari lokasi TKP. ”Ada personil Polri yang rumahnya kebetulan tidak jauh dari tempat kejadian bersama beberapa warga menangkap tersangka,” jelasnya. Menurutnya, dari peristiwa ini, kerugian yang ditaksir sekitar enam juta rupiah. Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Sintang. ”Tersangka dan BB sudah diamankan ke Polres untuk pengusutan lebih lanjut,” tukasnya. (end) olahan dari wilayah Kalbar maupun Indonesia diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik lagi. (eko)
Imunisasi Penting untuk Kesehatan Bayi
Borneo Tribune, Nanga Pinoh GUNA menjaga kualitas karet sadapan atau juga disebut bokar (Bahan Olah Karet Rakyat), petani ke depan diharapkan dapat menjaga standar mutu dan kualitas karet sebelum dijual ke pengumpul. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Melawi, Wahidin mengungkapkan, kini sudah ada standarisasi mutu yang ditentukan melalui Peraturan
Menteri Pertanian dan Peraturan Menteri Perdagangan. “Sehingga petani karet tidak lagi asal-asalan dalam menjual karet hasil sadapan, karena sudah ada standar yang dibuat pemerintah,” kata Wahidin. Sosialisasi terhadap ketentuan tersebut, sambung dia, baru akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.Wahidin mengungkapkan, yang pasti dalam sosialisasi yang rencananya
akan dilakukan hingga ke kecamatan, para petani maupun pengumpul akan diberikan informasi terkait standar karet yang bisa diterima oleh pabrik. “Ada standar terkait dengan berapa kadar air maksimalnya, kemudian persentase kotoran yang diperbolehkan di dalam karet atau kulat tersebut,” paparnya. Permentan Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengolahan dan Pemasaran
Bokar dan Permendag Nomor 53 Tahun 2009 tentang Pengawasan Mutu Bokar, bahkan sudah mengatur sanksi terhadap mereka yang sengaja tidak mengindahkan standar mutu tersebut. Namun, Wahidin menjelaskan, penerapan sanksi tersebut tidak dapat langsung dilakukan, pasalnya diperlukan sosialisasi terlebih dahulu. “Dari surat edaran yang disampaikan ke Dishutbun kabupaten
Borneo Tribune, Sintang Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya imunisasi bagi kesehatan bayi membuat sebagian masyarakat, khususnya kaum ibu terkadang mengabaikan program tersebut. Ss, seorang ibu yang telah mempunyai empat anak ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah membawa anaknya, terlebih anak nomor tiga dan empat ke Posyandu atau Puskemas terdekat untuk diimunisasi. ”Apalagi kedua bungsu ini, mana pernah saya bawa imunisasi,” ujarnya ditemui di rumahnya, Senin (16/9). Ia mengaku tidak betah jika anak setelah diberikan imunisasi menjadi sakit sehingga mengganggu aktifitasnya sehari-hari. “Nanti kalau sudah diberikan imunisasi, badan si kecil mulai panas, rewelnya minta ampun. Saya kerja juga jadi susah,” akunya. Ia mengatakan, dirinya tidak terlalu khawatir dengan tidak diberikannya imunisasi kepada si buah hati. “Orangtua jaman dulu juga hidupnya banyak yang lama, sehat-sehat pula tanpa banyak keluhan,” ujarnya. Meskipun demikian, dia
mengaku bahwa fisik anak ketiga dan keempat ini agak sedikit lemah dan tidak seperti anaknya yang pertama dan kedua. ”Memang sih, kalau si bungsu ini, mudah sekali terkena pilek, mungkin karena sering saya bawa kerja. Nah kalau abangnya, capek sedikit langsung sakit,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Marcus Gatot Budi Prihono mengaku, prihatin dengan pandangan masyarakat yang kurang memperdulikan pentingnya program imunisasi di dalam menjaga kekebalan tubuh si buah hati. ”Ini program seluruh dunia, selain menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, pemberian vaksin atau imunisasi ini sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh,” ujarnya. Menurutnya, imunisasi itu merupakan proses memasukan bibit penyakit yang telah dijinakkan supaya tubuh membentuk antibodi. Mengenai panas yang timbul serta jeritan kesakitan ketika si buah hati telah diberikan vaksin, dia mengatakan bahwa hal itu
memang merupakan reaksi yang menandakan bahwa vaksin itu bekerja dengan baik. ”Namanya juga bibit penyakit, walaupun sudah dijinakkan pastilah tetap ada reaksinya. Paling hanya dua sampai tiga hari saja. Si anak dikasi obat penurun panas, itu sudah cukup,” paparnya. Mengenai pandangan serta kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya imunisasi tersebut, Marcus mengaku memang agak sedikit sulit untuk merubahnya. Akan tetapi, kata dia, pihaknya akan terus berusaha dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pentingnya imunisasi untuk kesehatan si buah hati. ”Tantangan kita yang memang sulit, ya berhadapan dengan masyarakat yang pengetahuannya berbedabeda. Akan tetapi, kami akan selalu berusaha agar masyarakat paham akan pentingnya imunisasi. Karena ini merupakan satu diantara upaya untuk membentuk kekebalan tubuh dari banyaknya virus di luar yang siap mengintai siapa saja,” ujarnya. (End)
Kapuas Hulu Borneo Tribune
Selasa, 17 September 2013
Bripka IR Positif Konsumsi Narkoba
10
PDIP Targetkan Calon Presiden, Bukan Wakil
15 Anggota Polri Bermasalah Dipecat Borneo Tribune, Pontianak Bripka IR anggota Polri Aktif jajaran Polresta Pontianak, setelah dilakukan tes urine oleh Polda Kalbar, ternyata positif mengonsumsi Narkoba jenis sabu, dan saat ini Bripka IR sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda Kalbar, terkait Bripka IR yang ditemukan sedang bersamaan dengan IW pecatan Polri dan dua orang wanita saat digerebek Dit Resnar Polda Kalbar beberapa waktu lalu. “ IR sudah di tes urine, dan hasilnya IR positif mengonsumsi narkoba, di mana saat ini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut,” ungkap Kabid Humas Polda Kalbar. Dijelaskan Kabid Humas, IR kemudian akan dijerat dengan tiga sanksi yakni melalui dua proses hukum, guna mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuatnya tersebut, di mana sanksi internal, seperti sanksi Disiplin dan Kode Etik, yang akan diproses oleh
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
Propam Polda Kalbar, kemudian selain dua sanksi tersebut sanksi yang ketiga adalah sanksi hukum pidana. “ Ada tiga sanksi yang kemungkinan akan menjerat IR oknum polisi aktif tersebut, yakni sanksi kode etik dan disiplin yang diproses melalui Propam Polda, dan sanksi hukum pidana melanggar undang – undang Narkotika No.35 Tahun 2009, di mana yang bersangkutan dikenakan pasal 240, dan hukumannya di bawah lima tahun penjara,” tambah Mukson. Terkait informasi yang berhasil dihimpun dilapangan bahwa IR oknum polisi aktif tersebut, sebelumnya juga sudah pernah tersandung kasus yang sama, dan Mukson pun mengatakan terkait hal tersebut pihaknya akan melakukan pengembangan, karena jika memang sudah tiga kali melakukan pelanggaran yang sama setiap anggota Polri akan dipecat secara tidak hormat. “ Kita masih dalam pengembangan, jika memang sebelumnya yang bersangkutan juga tersandung dalam kasus yang sama, dalam arti kata positif mengonsumsi narkoba, maka tetap akan diproses, karena jika memang tiga kali melakukan kesalahan yang sama dan ditempat yang sama, maka sanksi tegasnya adalah dipecat secara tidak hormat,” tegas Kabid Humas Polda Kalbar.
Selain itu Kabid Humas juga menungkapkan, sepanjang tahun 2013, mulai dari Bulan Januari – Agustus, Polda Kalbar telah memecat anggota Polri sebanyak 15 anggota, di mana semuanya terkait kasus pidana maupun Kode Etik dan Disiplin. “ Sebanyak 15 anggota kepolisian yang bermasalah bertugas di Kalbar telah dipecat secara tidak hormat, yakni dengan berbagai kasus, termasuk karena narkoba, dan ini terjadi di sepanjang kepemimpinan Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto,” ujarnya lagi. Kabid Humas pun mengimbau kepada seluruh anggota Polri yang bertugas di Kalimantan Barat untuk menjalan tugas dengan baik dan sesuai dengan kode etik Polri, dan jangan ada yang coba – coba untuk melibatkan diri dalam jaringan peredaran narkoba ataupun sebagai pengonsumsi narkoba. “ Anggota kepolisian se Kalbar ditegaskan untuk tidak mencoba – coba menjadi pengonsumsi maupun melibatkan diri sebagai jaringan narkoba, karena apabila ada anggota yang melakukan hal demikian, ancaman hukuman yang diberikan sangat tegas, karena selain dipecat dari anggota Polri, yang bersangkutan juga akan menjalani proses hukum pidananya yakni sesuai dengan Undang – undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” imbau Kabid Humas Polda Kalbar. (Zrn).
Borneo Tribune, Jakarta Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tubagus Hasanudin, menegaskan keputusan memilih calon presiden dan wakil presiden akan dilakukan partainya setelah pemilihan legislatif. Sehingga, menurut dia, PDIP belum memikirkan tawaran Golkar untuk
menjadikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai pendamping Aburizal Bakrie dalam Pilpres 2014. “Lagi pula, kalau PDIP kursinya cukup, masa mau jadi wapresnya?”, kata Tubagus di Gedung DPR, Senin 16 September 2013. Sementara, Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahtjo Kumolo, mengatakan
partainya berharap bisa mencalonkan capres dan cawapres dari kader internal. Sehingga, tak ada perjanjian transaksional dengan partai lain. “Idealnya, bisa calonkan sendiri, tidak ribet dengan transaksional. Kami sudah mulai komunikasi dengan semua. Semua
partai menawarkan (koalisi), Golkar, Nasdem, PPP, PKB, pendekatan clear, kalau tidak cukupi 20 atau 25 persen (akan koalisi),” ujar Tjahtjo. Tapi, jika PDIP harus berkoalisi, kata Tjahtjo, pasti akan mencalonkan presiden, bukan calon wakil presiden. (*r/ vivanews)
KPU:Konvensi Demokrat Kampanye atau Bukan, Lapor ke Bawaslu
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Borneo Tribune, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta masyarakat untuk mengkritisi konvensi calon presiden (capres) yang digelar Partai Demokrat. Jika menemukan pelanggaran terkait kampanye, KPU mengimbau masyarakat proaktif melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). ”Untuk pastinya (ada pelanggaran) ya, diproses di Bawaslu saja kalau mau ada yang lapor,” kata
anggota KPU, Hadar Nafis Gumay, di kantornya, Jakarta, Senin 16 September 2013. Hadar mengatakan pihaknya belum dapat menjerat Demokrat dengan Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 tentang kampanye. Sebab, aturan tersebut berlaku setelah satu bulan disahkan. ”Penerapan satu bulan setelah kemarin diundangkan. Jadi ya untuk menertibkannya ya
tunggu. Sekarang masih masa transisi,” katanya. Lebih lanjut, Hadar menegaskan aturan mengenai kampanye dalam Pemilu 2014 sangat ketat. Ia mengimbau partai politik untuk mematuhinya. “Saya kira ini aturan kampanye ketat sekali dalam artian kegiatan kampanye. Tapi dalam hal konvensi yang memberitakan televisi juga ya. Saya kira bukan (kampanye),” tuturnya. (*r/ vivanews/sj)
IKLAN BARIS Dijual Bangunan
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( l07.05 l07.55 l11.10 l14.35 l16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( l07.00 l07.55 l11.55 l15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( l07.30 l11.35 l15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( l08.00 l12.55 l17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).
Langganan Koran
Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris: 1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo T Tribune
Selasa, 17 September 2013
Kapolda Datang, Kasus Menonjol Menantang di Kalbar pun, akan menjadi ‘PR’ Kapolda Kalbar yang baru Brigjend Pol Arie Sulistyo, yakni seperti kasus Konvesional dan Kasus Trans Nasional. “ Kasus menojol yang setiap tahunnya terjadi di Kalbar, akan menjadi ‘PR’ Bapak Brigjend Pol Arie Sulistyo, yakni seperti kasus Curat, Curas dan Curanmor (3C), Penyelundupan dari Malaysia ke Kalbar seperti, Gula, Makanan dan Minuman serta Narkoba dan ditambah lagi Human Traffcking, bahkan kedatangan Kapolda ini disambut dengan Pilkada di empat daerah yang ada di Kalbar,” jelas Kabid Humas. Lanjut Mukson, sedang bentuk kerawanan yang me-
nonjol di Kalbar, adalah Konflik antar kelompok masyarakat, suku dan agama, serta konflik lainnya, di mana Meeping yang dilakukan Polda Kalbar sejauh ini terdapat 84 potensi konflik, namun semuanya sejuah ini dapat diantisipasi oleh Polda Kalbar beserta jajaran . Diungkapkan Mukson pula, selain itu juga ada kasus Ilegall lainnya, yakni seperti Ilegall Fishing, Ilegall Mining, Ilegall Loging serta BBM Ilegall. Dan dengan kepemimpinan Polri di Kalbar oleh Brigjend Pol Arie Sulistyo, Ia meyakini pimpinannya yang baru itu akan menjalankan tugas dengan baik dan sejumlah kasus menonjol dapat terungkap serta dapat minima-
lisir. “Kapolda yang baru menjabat di Kalbar ini, bukan lah orang yang baru, melainkan Perwira yang pernah menjabat di Polda Kalbar, yakni selaku Wakapolda Kalbar dengan pangkat Kombes Pol saat kepemimpinan Bapak Irjend Pol (Purn) Erwin TPL Tobing, jadi beliau sudah hapal betul karakteristik, geografi dan kerawanan di Kalbar ,” pungkas Mukson Munandar. Saat ditanya mengenai kekondusifan di Kalbar sepanjang kepemimpinan Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto selama 9 bulan terakhir. Mukson menjawab, bahwa Kamtibmas di Kalimantan Barat cukup kondusif, di mana sepanjang
berlangsung Pilkada hingga masa Kampanye berakhir di empat daerah berjalan dengan lancar dan aman, namun hanya ada satu kejadian saja, yakni dirusaknya Mobil milik Cawabup KKR yang saat ini ditangani Polresta Pontianak. “Sepanjang kepemimpinan Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto, Kalbar cukup kondusif, bahkan sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik berhasil diungkap, salah satunya seperti kasus Pembunuhan Harnovia, Gula Ilegall, BBM Ilegall dan sebagainya, dan kini Kapolda yang baru tinggal melanjutkan saja apa yang telah dilakukan oleh Kapolda yang lama,” ÿungkapnya lagi. (Zrn)
Pengusaha Harap Kalbar Tetap Kondusif Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto dinilainya cukup bagus. Lorensius juga menilai Kapolda TD Apriyanto merupakan seorang Kapolda yang mampu melakukan pendekatan terhadap komponen masyarakat Kalbar dengan cukup baik. Dalam hal menjaga kantibmas Kampolda juga sudah sangat maksimal dilakukan. “Ucapan terimakasih perlu kita sampaikanÿ kepada pak Kapolda TD Apriyanto . Hal ini wajar kita lakukan karena selama ia menjabat sebagai Kapolda Kalbar. TD Apriyanto ini telah menjalankan tugas sangat baik sekali. Hal ini terbuktiÿ banyak kasus yang dapat ter-
ungkap. Bahkan beberapa diantaranyaÿ khusus-kasus keamanan di daerah perbatasan, terkait Kalbar yang berbatasan dengan negara lain. Dimana dampat negatif juga tumbuh seperti diantaranya persoalan perdagangan orang serta tindakan pelanggaran hukum lainnya. “Na selama ia menjabat hal tersebut mampu diatasi seperti pengangganan Trafiking, penyeludupan gula dan yang baru-baru ini penagangan masuknya Narkoba kenegara kita.hal ini mampu ditanggannya walau diakui hingga saat ini tidakan tidak terpiju tersebut masih ada ,” ujarnya. Lorensius menambahkan
selama menjabat Kapolda, TD Apriyantoÿ mampu memberikan rasa aman khususnya kepada pengusaha. Ia berharap kepada Kapolda baru agar bisa tetap melanjutkan kinerja yang sudah baik ini bahkan perlu terus ditingkatkan. “Kita harap di Kalbar tetap kondusif, Kapolda baru nanti juga bisa memberikan rasa aman, nyaman,” harapnya. Ia yakin Kapolda baru bisa bersinergi terhadap pemerintah Kalbar bahkan masyarakat. Program yang sedang berjalan pada masa TD Apriyanto menurutnya sebaiknya diteruskan Kapolda baru. Serta segera menyelesaikan kasus-kasus
yang belum terselesai pada masa TD Apriyanto. Terkait di Kalbar masih dalam situasi Pilkada Lorensius berharap Kapolda baru cepat beradaptasi. Dengan melakukan pendekatan terhadap masyarkat. Serta mempersiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi kemungkinan yang tak diinginkan. Agar pemilihan Walikota khususnya di kota Pontianak ini dapat berjalan aman. “Dia pasti paham dengan kondisi di Kalbar karena sebelumnya beliau ini kan Wakapolda Kalbar. Selain meneruskan pekerjaan Kapolda lama saya yakin dia memiliki ide-ide baru untuk Kalbar,” tandasnya.
Debat Kandidat Pemilukada KKR Nyaris Ricuh Dilain sisi pada saat listrik padam kelima pasangan kandidat yang masih berdiri tegak ditengah-tengah panggung tempat mereka berdebat hanya bisa berdiam diri melihat para pendukungnya saling melontarkan ejekan antara pendukung kandidat satu dan lainnya. Aliran listrik yang terhenti tersebut berlangsung sekitar kurang lebih lima menit dan kemudian hidup kembali dan acara debat kandidat tersebut dilanjutkan walaupun masih saja teriring ejekan sesekali antara pendukung satu dan lainnya. Sementara itu Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo yang juga hadir pada saat debat berlangsung memberikan apresiasi kepada KPU Kubu Raya yang dimana menjadi pihak penyelenggara debat kandidat cabup dan
cawabup Kubu Raya. “debat yang telah berlangsung merupakan pembelajaran politik kepada masyarakat untuk dapat mengerti dan memahami secara cerdas karakter-karakter calon pemimpin Kubu Raya yang bertarung pada pemilukada Kubu Raya ini,” ungkapnya. “Melihat dari debat yang berlangsung tersebut, semuanya memberikan argument-argumen yang memang bertujuan untuk menjadikan Kubu Raya yang lebih baik kedepannya, tidak dipungkiri juga pada debat tersebut ada juga kandidat yang memberikan argumen yang menyimpang dari apa yang dibicarakan alias tidak nyambung,” sindir Sujiwo seusai debat berlangsung. Dirinya juga mengutarakan kekecewaannya terhadap pihak penyelenggara baik Event Organizer (EO)
yang mengabaikan kesiapsiagaan mengenai segala kemungkinan yang terjadi pada saat debat berlangsung. “Pada saat listrik padam, hal tersebut sangat riskan mengenai keamanan karena pada saat moment tersebut seharusnya tidak terjadi hal-hal seperti demikian, tapi untunglah listrik yang padam itu tidak berlangsung lama yang bisa berjalan kembali dengan lancar,” jelasnya. “Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kubu Raya dapat mensukseskan Pemilukada Kubu Raya yang tidak lama lagi seluruh masyarakat Kubu Raya akan melaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 19 September 2013,” harap Sujiwo. Sementara itu juga seorang akademisi yang diundang hadir dalam debat ter-
sebut, AR Muzzamil mengatakan listrik yang sempat padam pada saat debat berlangsung merupakan accident yang siapapun baik pihak penyelenggara maupun KPU Kubu Raya tidak menginginkannya terjadi. Dirinya mengutarakan mengenai adanya gesekangesekan yang terjadi antara pendukung satu dan pendukung lainnya menurutnya hanyalah reaksi sesaat karena dirinya yakin semua yang hadir merupakan pihak-pihak yang telah dewasa dalam berpolitik. “Untuk semua kandidat yang berkomitmen untuk memenangkan pemilukada di Kubu Raya ini jangan hanya siap untuk menang akan tetapi harus berkomitmen juga jikalau kalah harus siap menerimanya dengan lapang dada,” pungkasnya. (Adex)
26 Peserta PPRA L Lemhanas RI Sambangi Polda Kalbar kunjungan 26 peserta PPRA L Lemhanas RI ini pun diketuai oleh Mayjen TNI Endang Khairudin. Wakapolda pun memapatkan sejumlah kerawanan dan ancaman gangguan Kamtibmas di Kalbar, yakni sepetyo amsalah perbatasan yang rawan masuknya produk luar negeri, baik itu Gula, Makanan dan Minuman serta Narkoba, selain itu juga rawannya Human Trafficking dan sebagainya. Selain itu Wakapolda juga memaparkan kerawanan lainnya, daerah perbatasan yang menjadi daerah yang kurang terbangun oleh Pemerintahan membuat, warga yang tinggal di Perbatasan pernah mengancam mengibarkan Bendera Malaysia serta Menyanyikan lagu Kebangsaan Malaysia, ke-
mudian peralihan patok batas antara Indonesia dan Malaysia tepatnya di Perbatasan Kalbar di mana semuanya ini perlu diantisipasi, “Kedatangan Lemhanas RI ke Kalbar ini dalam rangka Studi Setrategis Dalam Negeri, dan diharapkan memberikan kontribusi yang positif untuk Polda Kalbar, dan semua yang saya paparkan tadi, harus diantisipasi yang dengan sinergitasnya semua pihak” ungkap Wakapolda Kalbar. Wakapolda Kalbar juga mengatakan, untuk Polda Kalbar beserta jajaran sendiri, sejuah ini sudah mengambil langkah - langkah untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan dan ancaman gangguan Kamtibmas di Kalbar, khususnya di wilayah perbatasan, pihaknya
sudah menambah Pos - pos serta anggota guna melakukan patroli rutin. “ Kita sudah melakukan segala antisipasi dan penindakan hukum terkait kerawanan dan ancaman gangguan Kamtibmas yang terjadi di Kalbar khususnya di Perbatasan, di mana Polda Kalbar selain menambah pos - pos Polisi serta menambah anggota, Polda Kalbar serta 5 Polres yang ada di Perbatasan maupun Brimob bekerja sama dengan Police Dir Raja Malaysia, bahkan meneken MoU, terkait keamanan,” pungkas Wakapolda Kalbar. Wakapolda mengatakan, terkait ancaman - ancaman serta kerawanan yang terjadi di Kalbar, pihaknya sejuh ini terus berkoordinasi dengan pihak TNI, baik mela-
kukan Patroli, Penindakan Hukum, dan membina masyarakat melalui Fungsi Binmas, dan kedepannya akan ditingkatkan lagi, sehingga Kalbar tetap aman. “Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selalu kami gaungkan, khususnya jajaran Polres yang ada di Perbatasan, terutama di fungsi Binmas, dan ini salah satu langkah kami membuat warga Negara Indonesia yang ada di Kalbar khususnya di Perbatasan, tetap menyatakan bahwa NKRI adalah harga mati dan harus dijaga sampai kapan pun, namun hal harus dilakuakn bersama - sama secara baik itu TNI, Polri serta Pemerintah dan seluruh Tokoh yang ada di Kalbar, dan Kalbar pun kondusif serta damai,” tutupnya. (Zrn)
Hari Pencobolosan, Aktivitas Pemerintahan Libur Raya. Demikian hal ini disampaikan Humas Pemrov Kalbar melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalbar Numsuam Madsun. Madsum memaparkan,ÿ SK Gubernur tersebut telah ditetapkan pada tanggal 29 Agustus 2013. Adapun isi dari SK Gubernur Kalbar ini adalah untuk menetapkan bahwa pada hari pemungutan suara pemilihan Walikota
dan Wakil Walikota untuk di Kota Pontianak dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten Pontianak, Sanggau dan Kubu Raya pada hari itu, Kamis, 19 September 2013 ditetapkan sebagai hari libur. “Jadi untuk hari Kamis, 19 September 2013 khusus bagi PNS diliburkan satu hari, agar kegiatan pencoblosan dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Libur juga akan dilakukan apa bila terjadi putaran kedua. Hal ini ditegaskan pada SK Gubernur Kalbar nomor 413/PEM/2013. Dimana dalam SK tersebut telah memutuskan dan menetapkan bahwa, hari pemungutan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2013 sebagai hari yang diliburkan di kota Pontianak adalah hari Kamis, 19 September
2013 untuk putaran pertama dan Kamis 7 November 2013 untuk putaran kedua. “Ketentuan ini liburnya hanya satu hari saja. Yaitu pada hari pencoblosan. Dan kita harap bagi PNS untuk tidak menambah hari liburnya diluar ketentuan dan SK Gubernur Kalbar ini. Bila ada yang melanggar maka akan diberi sangsi tegas,”pungkasnya sambil mengingatkan. (Slt)
11
Sidak Makanan dan Minuman Harus Rutin
Jangan Hanya Dilakukan Jelang Hari Raya Saja Borneo Tribune, Nanga Pinoh INSPEKSI mendadak (sidak) makanan dan minuman memang kerap kali dilakukan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Melawi ke sejumlah pasar dan tempat perbelanjaan. Bahkan sidak yang dilakukan tersebut tak jarang menemukan makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa serta ikan yang mangandung bahan pengawet formalin. “Sebelum lebaran sudah pernah diadakan sidak, bahkan ditemukan makanan dan minuman (mamin) yang tidak layak konsumsi karena sudah kadaluarsa. Kami apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Diskoperindag bersama instansi teknis lainnya,” ungkap anggota Komisi A DPRD Kabupaten Melawi, Widya Rima, beberapa waktu lalu. Namun demikian, Widya berharap kegiatan sidak tersebut mesti dilakukan secara berkala dan terjadwal. Dengan dilakukan secara berkala sehingga terjaga konsistensi pengawasan terhadap mamin yang dijual di
pasaran. “Sidak jangan hanya dilakukan menjelang hari raya saja, karena yang namanya makanan tidak hanya dikonsumsi pada hari raya saja, namun setiap harinya dikonsumsi oleh masyarakat atau konsumen,” tegasnya. Widya mengharapkan, Diskoperindag dan instansi teknis lainnya segera menindaklanjuti sidak pasar tersebut secara kontinue. Apakah dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali, yang penting rutin dilakukan. “Hal ini penting dilakukan mengingat kurangnya pamahaman atau pengeta-
huan masyarakat terhadap makanan yang layak dan mana yang tidak layak konsumsi,” tuturnya. Menurutnya, demikian pula halnya seperti barang yang mengandung formalin juga sudah kesekian kalinya ditemukan. Dengan beberapa kali ditemukan ikan yang mengadung formalin, tentunya hal itu juga perlu ditindaklanjuti. “Artinya apakah ada unsur kesengajaan atau memang karena ketidaktahuan para penjual, apakah ikan yang mereka jual mengandung formalin atau tidak. Dalam hal ini para penjual juga tidak bisa disalahkan,” tegasnya. (eko)
21 Adegan Rekontruksi Tewaskan Sri posisi kasus dimana kejadian tersebut tergambar sehingga memperkuat pembuktian memudahkan proses peradilan nantinya,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar. Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Dalam rekontruksi yang dilaksanakan pihaknya tersebut, terdapat sekitar 21 adegan yang dilakukan tersangka mulai dari awal mula tersangka merencanakan hingga melakukan penusukan terhadap istrinya hingga melarikan diri usai melakukan pembunuhan. “Ada Enam saksi yang diperiksa dan saksi terkhir menguatkan bahwa pem-
bunuhan yang dilakukan tersangka telah direncanakan sebelumnya,” tegas Kompol Heni Agus Dijelaskan Kompol Heni Agus, terungkap pembunuhan yang dilakukan Nasir terhadap istrinya tersebut secraa berencana, yakni berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan yang dilakukan pihaknya, bahkan Nasir juga mengakui bahwa pembunuhan yang dilakukan tersebut sudah direncanakan sebelumnya. “Sebelumnya tersangka sempat menyatakan bahwa pisau tersebut secara spontan dibawa karena akan digunkan untuk mengupas mangga di rumah sakit.
Namun setelah diperiksa lebih lanjut dan diketerangan saksi-saksi lainnya menguatkan bahwa tersangka merencanakan dan pisau tersebut bukan untuk mengupas mangga, melainkan untuk membunuh istrinya,” jelas Kompol Heni Agus Ditegaskannya pula, pasal yang dijerat untuk Nasir juga berubah, di mana sebelumnya Nasir dijerat dengan pasal 338 KUHP tentan pembunuhan biasa, kini Nasir dijerat dengan pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana, yakni dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati. (Zrn)
Membangun Partisipasi Politik Rakyat tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan. Menurut Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Musa, dialog interaktif ini digelar bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam partisipasi politik dan membangun kepercayaan kepada pemerintah. “Juga untuk meningkatkan kemandirian, kedewasaan dan pencapaian prestasi dalam penyelenggaraan kehidupan politik dan kenegaraan,” ujarnya. Ia berharap, dialog interaktif ini bisa menumbuhkembangkan pemahaman
terkait partisipasi politik masyarakat dalam kehidupan demokrasi. Masyarakat juga diharapkan menghayati dan memahami tentang etika dan budaya politik dalam berbangsa dan bernegara. Kepala Kantor Kesbangsospol Kota Pontianak, Indra Yuana menyatakan, tingkat pendidikan politik mempunyai pengaruh yang besar dan menjadi inti segala problematika tingkat partisipasi politik masyarakat. “Untuk itu perlu adanya upaya membangun kepercayaan masyarakat atas penyelenggaraan pemilu dan aktivitas kelembagaan politik umumnya. Salah satunya dengan menggelar dia-
log interaktif seperti yang dilakukan saat ini,” terangnya. Indra menambahkan, upaya itu untuk memulihkan tingkat kepercayaan masyarakat dan efeknya sekaligus diharapkan dapat berpengaruh terhadap partisipasi politik dalam penyelenggaraan pemilu. Pemateri yang mengisi dialog interaktif diantaranya akademisi dari STAIN, Haitami Salim, akademisi dari Untan, Gusti Suryansyah, Praktisi Komisioner KPU Provinsi Kalbar, Viryan Aziz dan Staf Ahli Walikota Pontianak bidang Politik dan Hukum, Aswin Thaufieq. (Uby)
CMYK
Borneo Tribune
Selasa, 17 September 2013
www.borneotribune.com
12
FOTO BERSAMA . Ketua Umum Perkumpulan Marga Peng Pontianak Phang Khat Fu saat menghadiri jamuan makan siang juga berksemepatan foto bersama. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Bersama Warga Marga Peng Dunia di Singkawang BorneoTribune, Singkawang Momentum peresemian Sekretariat dan sekaligus dibentuknya Perkumpulan Marga Peng Cabang Singkawang, Minggu (15/9), menjadi awal sebuah kebersamaan warga marga Peng yang terajut dalam jamuan makan siang bersama di Gedung Samudera, Kota Singkawang. Kebersamaan yang terajut dalam jamuan ini bukan hanya dari Perkumpulan Marga Peng di Kota Pontianak, dan Sungai Pinyuh, Jakarta, namun yang teristimewa warga Marga Peng dari Taiwan, dan Malaysia juga terajut dalam kebersamaan dan saling memberikan ucapan selamat kepada Perkumpulan Marga Peng Cabang Singkawang. Selain itu, jamuan makan siang Marga Peng usai peresmian Sekretariat Perkumpulan
Marga Peng dan berdirinya Perkumpulan Marga Peng cabang Singkawang yang dihadiri warga Marga Peng dari Taiwan dan Malaysia, juga hadir Ketua DPRD Kota Singkawang Chai Chui Mie, Biarawati Phang, Phang Cin Thoi, Phang Jun Him, Pengurus Yayasan Bhakti Suci, Mantan Ketua Umum Bhakti Suci Lie Khi Leng, Lim Kui On, Bong Ciap Jung, Sim Hong, Lian Kwang Seng, Budi Tj, Liau Shi Bun, Lo Han Song, Bun Bun Hie dan ratusan undangan yang memadati Gedung Samudera. Ketua Perkumpulan Marga peng Cabang Singkawang Phang Cin Jan mengucapkan Terima kaasih atas undangan yang telah hadir di Kota Singkawang dalam acara resepsi peresmian Sekretariat Perkumpulan Marga Peng Ca-
bang Singkawang. “Peresmian Sekretariat Perkumpulan Marga Peng Cabang Singkawang merupakan momentum yang indah dalam mewujudkan persatun dan kebersamaan warga marga Peng,” kata Phang Cin Jan. Dikatakannya, dukung dan usaha warga Peng dalam kebersamaanlah yang membuat Perkumpulan Marga Peng di Kota Singkawang dalam mewujudkan wadah kebersamaan dan Persatuan. “Dengan adanya sekreatariat ini akan memacu peranan dan membina hubungan antar sesame maupun dengan pemerintah,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Marga Peng Kalbar, Phang Khat Fu, juga mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah ikut serta dalam undagan
jamuan peresmian sekretariat Perkumpulan Marga Peng. “Saya ucapkan semoga Sukses, dan jamuan ini sekaligus ajang silaturahmi Marga Peng Dunia, dan Kalbar di Kota Singkawang,” kata Phang Khat Fu. Diharapkan Phang Khat Fu, dengan diresmikannya Sekretariat ini, dan sekalgus pembukaan Perkumpulan Marga Peng di Kota Singkawang, dirinya sangat berharap, Marga Pengb di Kota Singkawang juga dapat membangu kerjasama antar marga Peng, marga Peng dengan pemerintah dan masyarakat. “Saya harap, setelah peresmian dan pembentukan Marga Peng cabang Singkawang, dari tahun ke tahun jumlah anggota terus bertambah,” harapnya. (Lay).
Kapolri Usir Polisi Berpangkat Kombes Saat Sertijab 7 Kapolda
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo saat melantik tujuh Kapolda baru yang digelar di ruang Rupatama Mabes Polri Jakarta, Senin 16 September 2013. KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
HUBUNGI:
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 45
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
Jl. Tanjung Raya
RS YARSI
Borneo Tribune, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengeluarkan seorang anggota Polri berpangkat Komisaris Besar dari acara pelantikan tujuh Kapolda baru yang digelar di ruang Rupatama Mabes Polri Jakarta, Senin 16 September 2013. Belum diketahui nama anggota Polri yang diusir Timur itu. Pengusiran itu terjadi saat acara penandatanganan pakta integritas para Kapolda. Tibatiba Timur menatap barisan di sebelah kanannya dan menunjuk salah satu anggota Polri. Dengan isyarat, Timur lau memerintahkan anggota Propam mengeluarkan polisi tersebut. Kejadian itu sempat membuat tegang seisi ruangan. Dengan sigap, anggota Propam langsung menghampiri barisan yang ditunjuk Kapolri dan
mengeluarkan polisi yang dimaksud Timur. Seusai acara serah terima jabatan, Jenderal Timur mengatakan anggota polisi itu dikeluarkan karena berbincangbincang saat acara. “Mungkin dia kecapekan, jadi dia ngobrol,” kata Timur. Sementara itu, acara sertijab digelar untuk mengganti 7 Kapolda yang baru, di antaranya: Kapolda Bali Irjen Pol Arief Wahyunadi dipromosikan menjadi Asisten Operasi Kapolri. Posisi Arief ini digantikan oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu. Sementara posisi Albertus digantikan Brigjen Pol Tatang Somantri yang sebelumnya menjabat Karobinopsnal Baharkam Polri. Kapolda Banten Brigjen Pol Eddy Sumantri dimutasikan menjadi Sahlisosbud Kapolri.
Posisi Kapolda Banten selanjutnya digantikan Brigjen Pol Muhammad Zulkarnain yang sebelumnya menjabat Karokurlum Lemdikpol. Empat Kapolda lain yang diganti yaitu Kapolda Gorontalo, Kapolda Kalimantan Barat, Kapolda Kalimantan Selatan, dan Kapolda Maluku Utara. Kapolda Gorontalo kini dijabat Brigjen Pol Andjaja yang sebelumnya di posisi Karo Srena. Sementara Kapolda Kalbar dijabat Brigjen Pol Arie Sulistyo yang sebelumnya Wakakorbrimob Polri. Kapolda Kalimantan Selatan digantikan Brig jen Pol Machfud Arifin yang sebelumnya menjabat Kapolda Maluku Utara. Posisi Machfud digantikan Brigjen Pol Sobri Effendi Surya yang sebelumnya menjabat Kasespimma Lemdikpol. (adi)
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK