Harian Borneo Tribune 29 Oktober 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Selasa, 29 Oktober 2013

24 Dzulhijjah 1434 H - 25 Kauw Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Kota Pontianak Raih Juara Umum Kota Pontianak yang ikut dalam Pesta Paduan Suara Gerejawi ke VII (PESPARAWI) di Kota Singkawang berhasil keluar sebagai Juara Umum. Malam penutupan PESPARAWI ke VII, Asisten Administrasi dan Umum (Asisten III) Setda Kalbar Kartius menyerahkan piala Juara Umum kepada Kota Pontianak, dan sekaligus menyerahkan Pataka PERPARAWI ke VIII yang akan diadakan di Kabupaten Sanggau tahun 2016.

Borneo Tribune, Singkawang Asisten III Setda Kalbar Kartius, SH, MH memberikan apresiasi kepada Kota Singkawang yang berhasil menyelenggarakan PASPARAWI ke VII, dan tidak lupa di ucapkan selamat, dan semoga dengan kemenangan ini bisa membuat motivasi bagi yang lainnya untuk terus bersamasama meningkatkan kemampuan dan kecakapannya dalam menghadapi kegiatan berikutnya. “Pemprov Kalbar memberikan apresiasi kepada Kota Singkawang yang telah sukses sebagai tuan rumah penyelenggaraan PESPARAWI,” kata Asisten III Kalbar, Kartius, SH, M.Si, Jumat (25/10) lalu ketika mewakili Gubernur Kalbar pada malam penutupan Pesparawi ke VII di Stadion Kridasana Kota Singkawang. Dikatakannya, penyelenggaraan Pesparawi ke VII di

Kota Singkawang dinilai sangat berhasil dalam penyelenggarakan kegiatan tersebut. Kepada semua pihak yang telah membantu berpartisipasi dan ikut mensukseskan kegiatan ini juga tidak lupa kita ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya. “PESPARAWI ini sudah menjadi rutinitas tiap tiga tahun sekali, sudah menjadi keharusan untuk dikemas, didukung, dan di sukseskan,” jelasnya. Untuk Kabupaten Sanggau yang akan menjadi tuan rumah pada PESPARAWI ke VIII 2016 mendatang, diharapkan agar segera membentuk kepanitiaan, dan mulai menyusun segala sesuatunya, agar pada waktunya nanti sudah siap segala sesuatunya. “Saya yakin, di Kabupaten Sanggau nanti akan lebih baik lagi,” pintanya. (r/Lay).

PESPARAWI ke VIII 2016 di Sanggau Polisi Ungkap Perjudian Bola Pontianak Borneo Tribune, Pontianak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak berhasil mengungkap perjudian bola yang ada di Kota Pontianak, yakni setelah berhasil menangkap JT (46) warga Gang Cianjur I Jalan Alianyang Kecamatan Pontianak Kota yang diduga sebagai sang bandar, Sabtu (26/10) kemarin sekitar pukul 21.30. ....Ke Halaman - 11

Polisi Minta Orang Tua Waspada Lagi, Anak Bawah Umur Jadi Korban Seks

JUARA UMUM. Asisten III Setda Kalbar Kartius, SH, M.Si mewakili Gubernur Kalbar menyerahkan piala juara umum kepada Kota Pontianak pada malam penutupan PESPAWARI ke VII di Kota Singkawang. Foto : ist.

Borneo Tribune, Pontianak Kepolisian Resor Kota Pontianak meminta kepada seluruh orang tua yang ada di wilayah hukum Polresta Pontianak, yakni Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR) untuk tetap waspada, lantaran saat ini kasus pencabulan yang ada di wilayah hukum Polresta Pontianak terus bertambah. ....Ke Halaman - 11

B uah Bibir Ide Dahlan Iskan Sulit Diterapkan

Wujudkan Pemuda Santun, Cerdas, Inspiratif dan Berprestasi Borneo Tribune, Singkawang Walikota Singkawang, Awang Ishak, memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85, tahun 2013 di Halaman Kantor Walikota

Singkawang, Senin (28/10). Dalam membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo berpesan, kepada pemuda, khususnya di Kota Singkawang

Kurtubi BEBERAPA hari yang lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melontarkan gagasan untuk mengubah kontrak kerja migas dari sebelumnya sistem lelang menjadi tanpa lelang, asalkan ....Ke Halaman -11

Simulasi Kredit Mobil Di sebuah Sentra Mobil di Jakarta.””Pelanggan “Aku ingin membeli sebuah mobil, tapi tak mampu.”””Tenaga marketing “Apakah benar sedemikian?”””Pelanggan “Kalau jadi beli mobil, mungkin aku tak mampu menyewa rumah lagi.”””Tenaga marketing “Apa yang Bapak risaukan? Bapak kan bisa kembali ke rumah orang tua Bapak dan selanjutnya nebeng kepada mereka.” o

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85, di Halaman Kantor Walikota Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune

agar mewujudkan pemuda yang santun, cerdas, inspiratif dan berprestasi. ”Secara khusus, momentum sumpah pemuda diarahkan untuk menjadi tonggak karakter bangsa. Oleh karena itu, tahun ini tema yang diangkat yaitu pemuda yang santun, inspiratif, cerdas dan berprestasi,” tuturnya. Dikatakannya, tema tersebut membawa pesan bahwa kita semua, dan pemuda Indonesia khususnya, perlu meyakinkan dunia bahwa kita adalah generasi pemuda yang tetap memelihara kesantunannya di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia. “Kami yakin, Pemuda Indonesia tetap mempertahankan dirinya sebagai pemuda yang ....Ke Halaman -11

Dan Lanud Supadio Kolonel Puh. Ir. Novyan Samyoga didampingi para Perwira TNI AU lainnya saat memberikan keterangan persnya kepada para wartawan dalam latihan Angkasa Yudha (AYU) 2013, Foto : Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune

Latihan Angkasa Yudha 2013

Paksa Pesawat Musuh Mendarat Borneo Tribune, Kubu Raya Senin tanggal 28 Oktober 2013 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, pasukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU)

Kalbar yang berpangkalan di Lanud Supadio. Pagi sekitar pukul 09.30 melakukan pergerakan penuh pasukannya untuk melakukan push down. ....Ke Halaman -11

Pemanfaatan Rotan Sekitar Kampung

Usaha Sapu Rotan Sindu Kian Berkembang Usaha sapu rotan kampung Sindu Kecamatan Samalantan salah satu usaha kecil menengah yang terus berkembang. Borneo Tribune, Bengkayang Usaha sapu rotan kampung Sindu Kecamatan Samalantan salah satu usaha kecil menengah yang terus berkembang. Usaha sapu rotan sapu ro-

tan tersebut dirintis sejak tahun 1986 yang lalu. Usaha sapu rotan ini dikembangkan oleh Narang, warga keturunan Tionghoa yang lahir di Capkala pada 60 tahun yang lalu. Narang ditemui Senin (28/ 10), mengatakan awal mula merintis sapu rotan tersebut saat dirinya membeli sapu rotan yang dibuat oleh seorang penduduk. Narang menjual sapu rotan itu ke Kota Singkawang, hasilnya, sapu rotan tersebut laris terjual.

”Saya jual padi sebanyak dua ton, hasilnya untuk modal. Saat ini harga padinya sekilonya sekitar Rp. 175,” kata Narang menjelaskan. Narang memperoleh untung dari usaha yang dirintisnya. Buktinya, usahanya tersebut terus berkembang dan mampu memproduksi sapu rotan sebanyak 4.000 sampai 5.000 buah. ”Kalau eceran kami jual 4.000, kalau ngambil dalam ....Ke Halaman - 11

Suasana pembuatan sapu rotan. Foto : Mujidi

PT. ANZON AUTOPLAZA hir Tahun k A g n la e J Promo angsung Hadiah L

etentuan *Syarat K

Berlaku

Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang Landak

: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Selasa, 29 Oktober 2013

Borneo T Tribune

2

Beratnya Manjaga Lingkungan

Diludahi dan Diolok di Awal Usaha hidup dari kawasan tersebut tanpa harus merusak tanaman yang tumbuh di kawasan tersebut. Rebonk dalam setiap tahunnya merekrut generasi muda dimana kebanyakan dari mereka adalah para pelajar yang mewakili setiap desa di Kayong Utara dan saat ini jumlah anggota Rebonk sebanyak 57 orang

yang tersebar se KKU. ”Tahun 2010-an lah kalau tidak salah, dulu saya merasa terhina, namun saya berpikir karena masyarakat belum tahu bagaimana penting dan besar manfaat menjaga kawasan hutan dan isinya, tapi sekarang semua itu terbayar dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat itu,” katanya.

Rebonk selain mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kawasan, saat ini berhasil mengajak masyarakat di sekitar taman nasional Gunung Palung mengembangkan usaha kerajinan tangan seperti lekar, anyaman, dan bahkan kegiatan lingkungan itu sendiri. Hal demikian juga disampaikan Wendy salah satu

koordinator di Yayasan Gunung Palung yang setia mendampingi Rebonk dan masyarakat sekitar untuk menjaga kawasan , bahwa kesadaran menjaga hutan sangat berat saat dibenturkan kepada kepentingan ekonomi masyarakat, namun hal tersebut bukanlah sebuah pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan jika rutin setiap

waktu dengan bukti nyata dan manfaatnya. ”Saat ini kita konsen kegenerasi muda, karena mereka yang nanti akan menjadi bagian terpenting setelah kita tidak ada, kalau mereka sudah memiliki kesadaran itu maka mudah untuk menjelaskan bagaimana harus berbuat untuk alam ini,” kata Wendy. (DL)

Launching Buku Diliat Orang LEKAR . Lekar atau kerajinan anyaman dari bahan lidi daun nipah menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi, dulu kerajinan seperti ini hanya sebatas untuk alas perkakas dapur namun saat ini menjadi komoditas berharga di Pontianak. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune Borneo Tribune, Sukadana Nasib para pejuang konservasi di Taman Nasional Gunung Palung tak semulus yang diperkirakan, karena cemooh dan ejekan menjadi hadiah yang setiap waktu dapat mereka terima. Seperti yang dialami oleh para Relawan Bentangor Untuk Konservasi (Rebonk) yang merupakan binaan dari Yayasan Gunung Palung, di awal karirnya menjaga kelestarian alam pernah menerima ejekan dan cemooh itu. ”Dulu pernah stiker yang kami pasang di lingkungan

masyarakat disobek, bahkan saya pernah diludahi saat mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kawasan hutan,” kata Nun Fauzen, Senin (28/10) di camp Rebonk di Desa Pampang Harapan. Nun Fauzan adalah merupakan generasi pertama dari Rebongk yang dibina oleh Yayasan Gunung Palung yang misinya adalah mengajak masyarakat untuk menjaga kawasan hutan serta mengarahkan masyarakat yang berada di kawasan taman nasional untuk dapat

Masyarakat Butuh Informasi Kawasan Hutan Sosialisasi Kawasan Hutan Perlu dilakukan

Borneo Tribune, Sukadana Kawasan Kabupaten Kayong Utara sebagian besar berada dikawasan yang masuk dalam zona konswervasi dan lindung, sehingga banyak aktifitas serta kebijakan yang berbenturan dengan masalah status kawasan tersebut. Kondisi demikian membuat banyak pihak yang merasa sering terkecoh dengan status kawasan hutan di KKU yang akhirnya membuat kebijakan serta pembangunan harus terkendala bahkan terhenti di awal perjalanan. Disampaikan Faskab PNPM MP Rahmad Hidayat yang menyampaikan bahwa pentinya sosialisasi dari pemerintah kabupaten dan instansi terkait dalam hal batas dan status kawasan hutan di Kayong Utara. ”Kami saat ini sangat mengharapkan adanya sosialisasi tentang kawasan hutan dan batasnya karena kami sering terkecoh dengan status kawasan hutan,” kata Rahmad Hidayat, Satu (26/10).

Dikatakannya, PNPM Mandiri Pedesaan dalam setiap tahun mengucurkan ratusan juta untuk pembangunan infrastruktur di Kayong Utara baik jalan, jembatan dan bangunan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun dalam pratiknya, terdapat kawasan hutan yang dilakukan pembangunan jalan yang didanai oleh PNPM terpaksa dihentikan lantaran kawasan yang sedang dibangun tersebut merupakan kawasan hutan lindung yang dalam aturan PNPM tidak dibenarkan membangun diatas lahan yang merupakan kawasan lindung, konservasi atau yang bermasalah. ”Masyarakat tidak tahu status kawasan hutan di lingkungannya, mereka hanya tahu hutan itu hutan tanpa status,” katanya. Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya berharap adanya perumusan dan sosialisasi yang continue dan massif untuk kejelasan status kawasan hutan. (DL)

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Oleh: Holi Hamidin Gile.., lauching buku aku diliat Pak Haitami. Selaku direktur Pasca Sarjana STAIN Pontianak. Bukan itu jak, ketua Jurusan Tarbiyah gak ape. Sape agek ye.., kuingat-ingat lok orang-orang yang udah sukses doloan daripade aku. Banyaklah orangnye. Pak Herman, penulis buku Alam Ghaib, Pak Fuad, sastrawan Kalbar, sape agek ye orangnye, o ye, Pak Yus, tak kenal Pak Yus, udahlah, Pak Ibrahim, Pak Dwi, Pak Jay, dan banyak lagi lainnye. Pemude-pemude pon tak kalah hebat. Ninda, penulis buku Cenat-Cenut, teros, Eni, penulis buku Negeri Empat Musim, teros.., Mar, penulis buku Wak Saok, teros.., si Hikmah, Mengukir Kisah di Gunung Ambawang, teross si Deplo, penulis Corat-coret.., mereke tu pemude sukses. Bede ma aku. Belom sukses jak dari doloknye.Tak apelah.Tapi mereke mao‘ gak liat buku aku lauching. Suke aku buku aku bise diliat orang-orang tu. Adelah orang yang tak kame‘ sebotkan orangnye. Mereke orang-orang sukses gak. Cuman aku tak kenal. Besok ni, mo‘ kukasi‘ tau mama‘ ngan bapak aku.

Holi Hamidin saat memperlihatkan tiga buku karyanya yang dilaunching Club Menulis STAIN Pontianak, Senin (28/ 10). Foto Fahmi Ichwan. Kire-kire die suke ndak ye dengan buku aku ni? Tapi kadang die tak suke. Masalahnye tak beduet. Cuman kalo aku sih tak masalah. Ade duetnye ketada’. Kaupikirlah coba‘. Dari ratosan mahasiswa

angkatan 09, cuman aku yang lauching buku. Deplo si emank udah bagos da. Hehehe.., Makenye aku suke. Biarlah tak beduet. Tapi aku bise tunjukkan ngan mereke. Aku tu penulis. Bukan nak

sombong-sombongan. Aku cuman nak bilang baa ma kita‘ ni, aku tu senang. Senang tak tekire. Mane kita‘ nak tau aku senang ke tada’ kalo kita’ tak pernah lauching. Okelah., sebenarnye panjang cerite ni ten-

tang lauching hari ini ni. Kalo boleh, kutules sampe‘ seribu kata. Itupon rase aku tak cukop. Mar ba.., Makaseh la ye buat Club Menulis. Udah mo‘ lauchingkan ketige buku aku.., makaseh banyakyee…, (*)

Inspirasi

Club Menulis: Istiqamah Sebagai Pil Pahit Oleh: Khairul Fuad Menurut Yusriadi, pembina Club Menulis, sedianya pekan ini akan dihelat peluncuran (launching) buku oleh Club Menulis IAIN Pontianak. Bukubuku yang akan diluncurkan sangat beragam dari latar belakang, tidak didominasi anggota Club saja, tetapi diikuti oleh komunitas lain, seperti STKIP PGRI dan pesantren, ungkapnya di Koran ini. Dapat diprediksi, buku-buku yang diluncurkan berjumlah puluhan. Kesibukan melanda pembina Club Menulis karena harus memberi kata pengantar berbeda atas buku-buku yang beragam, tandasnya pula di Koran ini. Dengan demikian, kesibukan pula mencapai fluktuasi tingkat tinggi di ruang Club Menulis demi suksesnya peluncuran buku untuk ke sekian kalinya. Dipastikan para anggotanya sibuk di atas rata-rata demi hajat bersama, peluncuran

buku. Karena tidak untuk pertama kalinya, peluncuran buku bisa jadi telah menjadi kegiatan biasa bagi para anggotanya meski banyak menyita waktu, tenaga, dan pikiran di tengah kesibukan kuliah. Sikap seperti itu yang harus diambil oleh Club Menulis demi terus meretaskan tren positif yang selama ini telah direngkuh. Istiqamah (konsisten) merupakan sikap yang terus ditunjukkan agar peluncuran buku tidak hanya kegiatan biasa, tetapi menjadi tradisi yang dilestarikan. Jika istiqamah tidak diambil, Club Menulis hanya akan menjadi organisasi papan nama semata. Memang sulit untuk mengambil sikap istiqamah karena terasa sakit menerapkannya. Meraih tingkatan untuk kali pertama setidaknya terasa mudah, menjadi hal yang sulit ketika mempertahankannya sebab berpeluang mengantongi tiket meraih kemajuan di kemudian

hari. Istiqamah sebagai pil pahit harus ditelan sungguh-sungguh oleh Club Menulis demi mempertahankan eksistensinya. Selama ini Club Menulis telah menunjukkan eksistensinya melalui tern positif-tren positif yang telah didulang, dari kampanye menulis di kantong komunitas, lomba menulis sampai peluncuran buku. Berbagai karya telah disuguhkan oleh Club Menulis, termasuk yang diluncurkan pada 2013. Secara tidak langsung, perbukuan Kalimantan Barat akan bertambah khazanahnya dan peristiwaperistiwa tertentu akan terdokumentasi melalui kegiatan Club Menulis dengan peluncuran buku. Selanjutnya, upaya istiqamah juga selalu dihembuskan oleh Yusriadi sebagai pembina agar para anggotanya tetap dalam atmosfir menulis. Dia selalu menyarankan untuk tetap selalu dalam arus-utama menulis sebagai tujuan utama Club Menulis,

sedangkan upaya itu diusahakan dengan cara berkumpul bersama dengan orang-orang yang selalu menulis. Cara ini jitu untuk saling memantik satu sama lainnya di dalam berkarya. Bahkan, dia juga menyarankan nonteknis dalam upaya meretaskan tradisi literasi di Club Menulis. Menjaga kesehatan merupakan saran yang diberikan untuk para anggotanya agar tetap menjaga asa menulis, di antaranya jangan larut malam tidur. Menurutnya, tidak larut malam tidur akan berpengaruh keesokan harinya dalam beraktivitas. Demikian juga, jangan lupa awali pagi hari dengan sarapan pagi terlebih dahulu sehingga tenang dalam beraktivitas. Mengingatkan obrolan dengan budayawan Kalbar, A Halim R, yang pernah menyarankan untuk menjauhi kopi dan rokok untuk menjaga kesehatan agar terus bisa berkarya. Istiqomah yang ditunjukkan Club Menulis bisa jadi

melalui dua sisi, yaitu sisi teknis dan nonteknis. Teknis tentunya melalui mengasah kreativitas menulis, sedangkan nonteknis dengan cara menjaga kesehatan di setiap waktu. Cara yang demikian tampaknya menjaga asa Club Menulis dalam menelurkan karya-karya, seperti peluncuran buku yang telah ke sekian kalinya. Istiqomah tidak luput dalam beraktivitas agar proses tetap berjalan dan tujuan yang diharapkan tetap dapat terwujud sesuai keinginan. Istiqamah harus tetap diambil Club Menulis sebagai sikap menjaga yang telah dicapai selama ini sekaligus memudahkan membangun inovasi-inovasi yang lebih baik. Dengan demikian, peluncuran buku kali ini bukan terakhir untuk tahun ini. Di tahuntahun mendatang masih tetap terus dihelat peluncuran buku. Selamat tetap istiqamah berkarya. Gardenia 251013

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Selasa, 29 Oktober 2013

Serba Serbi

Borneo T Tribune

3

Anwari: Pemuda Adalah Generasi Harapan Sebuah Peradapan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 85 Borneo Tribune, Sambas Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85, Senin ( 28/10 ) di Halaman Kantor Bupati Sambas, di ikuti oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Kabupaten Sambas, Bupati Sambas dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M.PH, Para pelajar SMA sederajat, PMI Sambas, serta Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) Kabupaten Sambas. Upacara dipimpin oleh wakil Bupati Sambas, Pabali Musa M.Ag dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, seluruh peserta upacara peringatan hari sumpah pemuda ikut menyanyikan lagu kebangsaan, kemudian upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks pancasila, lalu pembacaan teks pembukaan UUD 1945 lalu dilanjutkan dengan pembacaan teks keputusan kongres pemuda Indonesia dengan ditutup dengan doa. Dalam upacara tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada Pemuda berprestasi untuk Paskibraka Tingkat Nasional dan Provinsi Tahun 2013 oleh Bupati Sambas dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M.PH kepada Tami Auliana ( Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2013 ), dan M. Feroz ( Paskibraka Tingkat Provpinsi Tahun 2013 ) .

Ketua KNPI Kabupaten Sambas Anwari, S. Sos mengatakan pemuda adalah generasi harapan sebuah peradapan. Maju tidaknya sebuah bangsa akan di tentukan kepada pemuda yang mampu menghadapi tantangan zaman. “ Dengan tema sumpah pemuda kita wujudkan pemuda yang santun, cerdas, insviratif dan berprestasi, untuk itu pemuda harus meningkatkan kapabilitas diri mereka agar berhasil guna dalam membangun masyarakat agar lebih maju dan sejahtera, “ ungkapnya. Dikatakannya para pemuda harus bisa memupuk karakter positif didalam diri mereka. Karekter tersebut harus bisa membentuk menjadi pribadi yang bisa membanggakan bangsa ini dengan karakter tersebut, di bidang apapun mereka berkecimpung baik politik, hukum, agama, ekonomi, dan lainlain. “ Mereka bisa menjdi sosok yang terbaik, apalagi Sambas Sebagai Kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga harus mempunyai semangat nasionalisme, cinta tanah air dan bangsa demi terciptanya sebuah negara kesatuan Republik Indonesia yang kokoh dan tidak terpengaruh oleh bangsa-bangsa lain, “ katanya.(Rul)

Ketua KNPI Kabupaten Anwari S.Sos. Membacakan teks Pembukaan UUD 1945, diikuti oleh seluruh peserta upacara di halaman kantor Bupati Sambas dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 85, Senin ( 28/10 ).

Pasok Listrik Pulau Terluar, Pemerintah Siapkan Rp1 Triliun Borneo Tribune, Jakarta Pemerintah menyediakan dana hampir Rp1 triliun untuk pasokan listrik dan menyediakan air bersih bagi puluhan kabupaten daerah tertinggal. Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy Faishal Zaini, mene-

gaskan hal itu, Senin 28 Oktober 2013. “Tahun depan, kami sediakan 100 persen kebutuhan elektrifikasi dan air bersih di pulau terluar. Anggarannya dari APBN,” kata dia di Jakarta. Anggaran itu, dia menambahkan, sudah dihitung dan sangat kecil dibanding APBN yang

mencapai Rp1.600 triliun. Dia mengungkapkan, ada ratusan kabupaten di daerah, sekaligus pulau terdepan yang memiliki prioritas dan kebutuhan elektrifikasi serta air bersih. “Kalau menurut saya, ada 110 kabupaten, termasuk pulau terluar dan terdepan yang

cmyk

jumlahnya 92 pulau. Ada 66 pulau yang berpenghuni dan 24 di antaranya, termasuk kawasan tertinggal. Pulaupulau terdepan harus memiliki prioritas dan kebutuhan elektrifikasi dan air bersih,” ujarnya. Mengapa listrik dan air ber-

sih? Helmy beralasan bahwa ada daerah-daerah yang masih gelap gulita dan belum teraliri listrik. “Ketersediaan listrik di Papua, NTB, dan Maluku masih di bawah 40 persen. Padahal, angka rata-rata nasional mencapai 78 persen,” kata dia. (vivanews/art)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Selasa, 29 Oktober 2013

4

Membludaknya Pelajar Mengendarai Sepeda Motor

Sat Lantas Surati Dinas Pendidikan Borneo Tribune, Pontianak Satuan Lalu lintas (Sat Lantas) Polresta Pontianak menyurati Dinas Pendidikan Kota Pontianak, terkait membludaknya pelajar tingkat SMP maupun SMA yang mengendarai sepeda motor di Kota Pontianak, belum lama ini. “ Kami dari Polresta Pontianak sejauh ini sudah berusaha dan berupaya menekan angka penggunaan sepeda motor di kalangan pelajar, terutama tingkat SMP dan SMA yang ada di Kota Pontianak,” ungkap Kasat Lantas Polresta Pontianak, AKP Jovan R. Sumual, Senin (28/10) kemarin. Menurut Kasat Lantas Polresta Pontianak, setiap hari pihaknya telah melakukan razia dan penilangan terhadap para pelajar yang

ada di Kota Pontianak, dan dalam satu hari pihaknya telah menjaring puluhan pelajar dan sjeumlah pelajar diberikan tindakan tegas dengan penilangan. “ Dalam satu hari itu, dapat dikatakan puluhan pelajar yang kita jaring dalam razia yang kita lakukan, ada yang kita berikan teguran dan ada yang kita tindak dengan penilangan,” jelas AKP Jovan R. Sumual. Lanjutnya, walaupun pihakna telah berhasil menjaring dan memberikan penilangan terhadap puluhan pelajar tersebutr, dirinya merasa apa yang dilakukan pihaknya tersebut, bukan lah suatu hal yang efektif untuk menekan angka pengguna kendaraan roda dua di kalangan pelajar SMP dan SMA, karena bukan hanya

kepolisian sendiri yang harus berupaya menekan angka ini, melainkan semua pihak juga harus turut serta. “ Ok, lah kita razia, kita tilang semua pelajar yang menggunakan sepeda motor yang ada di Kota Pontianak ini, pertanyaannya apakah akan membuat efek jera atas apa yang kami lakukan, saya rasa tidak, bahkan yang malah timbul adalah dampak psikologis dan ketakutan para pelajar terhadap pihak kepolisian, jadi kami disini tidak bisa kami sendiri menekan angka penggunaan kendaraan sepeda motor, melainkan orang tua, pihak sekolah dan instansi terkait, dengan cara memecahkan masalah dan mencari solusi,” jelas AKP Jovan R. Sumual Dikatakan Kasat Lantas, salah satu cara mengajak

instansi terkait serta pihak lain, khususnya sekolah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya pun dengan cepat langsung mengirimi surat terkait hal ini kepada Dinas Pendidikan serta seluruh Kepala Sekolah yang ada di Kota Pontianak, kemudian menempel stiker himbauan di sekolah – sekolah. “ Banyak sudah upaya yang kami lakukan, namun jika kami sendiri, masalah ini tidak dapat terpecahkan, namun jika semua pihak peduli dan ingin masalah ini sama – sama dapat dipecahkan, maka akan timbul suatu solusi, karena tidak ada alasan bagi orang tua tidak sempat mengantar anaknya untuk ke sekolah, karena bagaimana pun juga anak itu adalah tanggung jawab orang

tua, dan jangan biarkan anak di bawah umur mengendarai sepeda motor, karena hal – hal yang tidak diinginkan dapat terjadi, saat sang anak berada di jalan umum,” tegasnya. Dengan pihaknya menyurati Dinas Pendidikan Kota Pontianak dan seluruh Kepala Sekolah yang ada di Kota Pontianak, khususnya tingkat SMP dan SMA, dirinya berharap atas surat tersebut daoat ditindak lanjuti, dan tetap menekankan kepada seluruh pelajar yang ada di Kota Pontianak untuk tidak menggunakan kendaraan sepeda motor. “ Surat yang kami kirimkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan seluruh Kepala Sekolah tingkat SMP dan SMA tersebut, diharap-

kan dapat ditindak lanjuti, karena ini demi keselematan pelajar saat berada di jalan umum, sehingga tidak ada lagi pelajar yang menjadi korban laka lantas lagi,” harap Kasat Lantas Polresta Pontianak. Salah seorang warga Tanjung Raya, Yanto menuturkan tindakan Sat Lantas menyurati pihak sekolah adalah langkah yang bijaksana. Namun, jika meminta pihak sekolah membuat stiker selanjutnya menem[el di lingkungan sekolah kurang tepat. Pasalnya, selain mengeluarkan dana juga kuang efektif. “Menurut saya yang paling efektif adalah pihak sekolah menindaklanjuti surat Satlantas tersebut dengan menggelar pertemuan tiga pihak, yaitu Pihak se-

kolah, orangtua murid dan jajaran Satlantas. Materi yang dibahas adalah undang-undang lalu lintas, jika anak yang belum cukup umur tapi sudah memiliki SIM, apalagi SIM tembak segera diambil kembali. Sebaliknya, belum diperkenankan bagi pelajar mengendarai motor jika belum memiliki SIM,” tegas Yanto. Kata Yanto, jika demikian dilakukan, maka setidaknya ada tiga sisi positif yang sama-sama dibangun oleh Satlantas. Pertama melakukan penertiban, kedua sosialisasi Undang-undang Lalu lintas, dan ketiga menumbuhkan kepedulian orangtua dan pihak sekolah memperhatikan anaknya bukan hanya dilingkungan sekolah dan keluarga, tapi di jalan raya. (Zrn).

Borneo Tribune, Kubu Raya Gerakan Masyarakat Anti Money Politik (Geramp) Kabupaten Kubu Raya mendatangi KPU pusat untuk melaporkan ketidak netralan KPU setempat dalam pilkada yang berlangsung 19 September lalu. ”Setelah menemukan dugaan beberapa bukti dan fakta dilapangan terkait ketidak netralan penyelnggara pemilukada di Kubu Raya, kami belum puas jika hanya berteriak di KPU daerah. Makanya, Jumat (25/10) lalu, kita mendatangi KPU Pusat untuk melaporkan ketidak netralan KPU Kubu Raya,” kata Koordinator Gerap Kubu Raya, Agus Suwandi di

Sungai Raya. Menurutnya, saat mendatangi kantor KPU Pusat tersebut, dia dan anggota Geramp lainnya diterima oleh komisioner KPU, Hadar. Bahkan, kata Agus, setelah menerima data dan bukti ketidak netralan penyelenggaran pemilukada Kubu Raya, KPU memberikan apresiasi dan sangat responsif dengan segera menindaklanjuti laporan tersebut. ”Saat itu pak Hadar menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan yang kita berikan, karena dalam laporan itu tidak hanya data-data yang berdasarkan temuan kita, namun juga telah dilengkapi dengan per-

nyataan masyarakat bahkan dilegalisir oleh Kepala Desa yang daerahnya terjadi kecurangan pilkada,” tuturnya. Dari hasil pertemuan itu juga, kata Agus, KPU Pusat akan segera menyurati KPU Provinsi Kalbar untuk menindaklanjuti KPU Kabupaten. Agus Suwadi menjelaskan, pihaknya menyerahkan beberapa bukti yang menyatakan bahwa ada masyarakat yang tidak memiliki KTP namun bisa mencoblos di TPS pada beberapa desa. Kemudian adanya DPT tanpa memiliki NIK. “Ada juga anak dibawah umur namun bisa mencoblos, masyarakat yang telah pindah dan me-

ninggal namun masih terdaftar dalam DPT. Bedasarkan ferivikasi faktual kita dilapangan dan setelah meminta keterangan dari pihak pemerintah desa pada beberapa kecamatan, kita menemukan ada 20.074 orang pemilih palsu,” katanya. Berdasarkan temuan tersebut, Geramp bersama perwakilan masyarakat Kubu Raya lainnya mendesak KPU pusat untuk menindaklanjuti hal tersebut. Pasalnya, kata Agus, karena adanya DPT fiktif tersebut menyebabkan banyak kecurangan yang terjadi pada Pilkada Kubu Raya. ”Dengan adanya temuan ini, kami menyimpulkan

bahwa pemilukada Kubu Raya yang berlangsung September lalu itu cacat hukum. Kenapa kita katakan demikian, karena KPU sendiri, sebagai lembaga penyelenggara pemilukada telah melakukan pembiaran sehingga hal ini bisa terjadi,” kata Agus Suwandi. Dia juga menyatakan, Geramp Kubu Raya tidak akan berhenti sampai di KPU Pusat. “Semua lembaga penyelenggara Pemilu di Kubu Raya kami sudah tidak percaya, karena aspirasi yang kami sampaikan sesuai dengan prosedur dengan bukti dan saksi yang lengkap tidak mendapat jawaban yang tegas,” tuturnya. (Adex)

“Pocong” Terdaftar Sebagai Pemilih Borneo Tribune, Jakarta Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik, mengklaim daftar pemilih tetap (DPT) mengalami banyak kemajuan. Meski penetapan DPT mundur, kata Husni, tetapi bisa lebih sempurna dibanding Pemilu sebelumnya. ”Tahun 2004, kami coba bangun database dengan kerjasama BPS menjadi sistem informasi kependudukan. Tahun 2009, KPU tidak bangun lagi data base, baru tahun ini kami bangun lagi agar bisa dikelola dengan baik,” kata Husni di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin 28 Oktober 2013. Tapi, kata Husni, jika ada pihak-pihak lain yang mengkritisi data KPU tersebut, diharapkan tidak hanya mengkritisi hal kosong. Sebab, diharapkan pihak-pihak yang mengritik memiliki data pembanding dan diberikan kepada KPU. “Agar bisa kami perbaiki bersama, kasih informasinya, bukan analisa, bukan asumsi, harus benar-benar temuan lapangan,” kata dia. Husni juga mengakui sulitnya menyusun data DPT yang akurat. Husni mencon-

Nama-nama pemilih fiktif di sebuah daerah, Foto : ist

tohkan, KPU pusat pernah mencoret seorang pemilih di Kabupaten Singkawang, seorang pemilih bernama Pocong. Sebab, KPU meyakini bahwa nama itu adalah fiktif. “Ketika namanya (Pocong) dihapus, KPU Singkawang protes, ternyata dikirim nama dan KK ser-

ta foto orangnya. Ternyata namanya Pocong itu memang ada,” kata Husni. ”Jadi memang sering, temuan di lapangan, kalau dibaca di Jakarta, seakanakan mengada-ada, padahal sebenarnya ada,” lanjut Husni. Selain itu, KPU sulit men-

dapatkan data lengkap dari masing-masing pemilih. Misalnya, ada orang yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK), atau ada juga yang tidak memiliki tanggal lahir. “Karena kan orang (zaman) dulu, tidak begitu memperhatikan tanggal lahir, menurut me-

reka itu tidak penting, karena tidak merayakan ulang tahun,” kata Husni. Sehingga, kata Husni, jika ada masalah itu, maka berdasarkan Undang-Undang Tahun 23 Tahun 2006, maka pemerintah harus memberikan tanggal lahir dan NIK. (vivanews/umi)

Wanita mengaku Bunda Putri datangi Gedung KPK. Foto : ist

“Bunda Putri” Datangi Gedung KPK Borneo Tribune, Jakarta Seorang wanita paruh baya mengaku sebagai Bunda Putri saat mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin 28 Oktober 2013. Wanita yang bernama asli Raden Yenny Meliana tampak mengenakan gamis berwarna putih dan kerudung hitam. ”Iya saya Bunda Putri,” kata Raden Yenny di Gedung KPK. Wanita berkacamata ini mengaku sengaja datang ke KPK karena ditawari menjadi penasihat KPK. “Saya mau diangkat jadi penasihat KPK. Maunya digaji Rp10 juta per bulan,” ujarnya. Wanita kelahiran Sukabumi itu mengaku anak dari jenderal Kopassus. Ia juga mengklaim kenal dengan sejumlah pejabat di seluruh Indonesia. Bahkan saat para wartawan menunjukkan foto Bunda Putri dengan sejumlah pejabat, ia membenarkan itu adalah foto miliknya. “Itu foto saya semua sama pejabatnya. Saya kenal semuanya,” ungkapnya. Tak hanya itu, Raden Yenny juga menunjukkan bukti lain untuk meyakinkan bahwa dirinya banyak kenal dengan petinggi negeri ini. Wanita itupun menyodorkan ponselnya dan menunjukkan beberapa SMSatau pesan singkat yang dikirim oleh sebuah kontak ‘Ibu Ani Yudhoyono’ dan juga ‘Ruhut S’. Sosok Bunda Putri belakangan memang menjadi sorotan. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat dibikin gerah, sehingga perlu menanggapi sosok Bunda Putri yang dianggap mengetahui soal rencana reshuffle kabinet. Wanita yang menurut Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin itu bernama asli Non Saputri dikenal merupakan seorang pengusaha asal Jawa Barat dan tahu soal reshuffle kabinet. Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq juga menyebutnya sebagai sosok yang dekat dengan Presiden SBY dan banyak tahu soal keputusan penting di pemerintahan. (vivanews/umi)

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562

CMYK

CMYK

Geramp Laporkan KPU Kubu Raya Ke Pusat


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Selasa, 29 Oktober 2013

5

Gedung Rektorat BPPTD Dibangun Borneo Tribune, Mempawah Pembangunan Balai Pengembangan dan Pendidikan Transportasi Darat (BPPTD) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Pontianak, terus berlanjut. Saat ini, terlihat aktifitas pembangunan pagar beton dan gedung rektorat BPPTD yang diperkirakan selesai Desember 2013 ini. “Saat ini sedang dibangun gedung rektorat BPPTD dan pagar beton. Tahun 2014, rencanannya akan dilanjutkan dengann pembangunan

ruang kelas, asrama, dan water front city. Diprediksi pembangunan selesai keseluruhan tahun 2016-2017, dengan seluruhnya menggunakan dana APBD sekitar Rp 800 milyar,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Pontianak, Suharjo Lie, ditemui diruang kerjanya, Senin (28/10), kemarin. Untuk itu, Suharjo, mengingatkan pembangunan BPPTD ini tak terlepas dari peran gigih Pemerintah Kabupaten Pontianak yang mendapat dukungan masyarakat, khususnya pemilik lahan yang bersedia membebaskan

tanahnya untuk pembangunan BPPTD, sehingga proses pembamngunan dapat berjalan lancar. “Kita berharap masyarakat mendukung pembangunan BPPTD ini. Karena tanpa dukungan dan kepercayaan masyarakatlah pembangunan BPPTD ini bisa dilaksanakan di Kabupaten Pontianak,” katanya. Bahkan Suharjo, menyakini BPPTD ini akan menjadi magnet dalam kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak. Selain itu, juga akan memberikan multiflier effect bagi kemajuan ekonomi masyarakat Kabupaten Pontianak, khu-

susnya di Kota Mempawah. “Melalui BPPTD, selain menciptakan SDM perhubungan yang profesional. Juga akan mendukung pe-

ningkatan perekonomian masyarakat, karena akan hadir mahasiswa dari seluruh Indonesia di Kota Mempawah,” katanya.(JoE).

BPPTD Pembangunan Balai Pengembangan dan Pendidikan Transportasi Darat (BPPTD Kalimantan yang terus berlanjut. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Siswa SMAN 02 Mempawah Antusias Ikuti Donor Darah Hari Sumpah Pemuda

Borneo Tribune, Mempawah Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10), kemarin, Palang Merah Indoensia (PMI) bekejasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak menggelar aksi donor darah di Gedung PGRI Mempawah. Aksi donor darah tersebut, mendapat sambutan baik para pelajar SMAN 02 Mempawah Hilir. “Kite menyediakan kantong donor sebanyak 200 kantong. Tapi tercatat peserta pendonor ada 30 orang, dimana 21 pendonor adalah pelajar SMAN 02 Mempawah Hilir, sisanya dari OKP, PNS dan umum,” kata Kabid Kepemudaan Disdikpora Kabupaten Pontianak, Toni Muhardi, yang juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Armini. Dimana Ton i, menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada para pelajar tentang manfaat donor darah bagi kemanusiaan. Mereka diharapkan lebih mengetahui manfaat donor darah bagi

Donor Darah Pelajar SMAN 02 Mempawah Hilir, mengikuti donor darah yang digelar PMI Kabupaten Pontianak bekerjasama dengan Disdikpora. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

Tak Indahkan Teguran, Pembangunan Proyek Tetap Berjalan Borneo Tribune, Kubu Raya Keresahan pengguna jalan kembali dialami masyarakat. Walau telah dilakukan pengoreksian oleh dinas terkait serta Sat Pol PP Kabupaten Kubu Raya terkait tanah kuning yang memakan setengah badan jalan Soekarno-Hatta atas pembangunan proyek yang kini dikerjakan. Namun teguran yang disampaikan tak kunjung disikapi pihak perusahaan secara bijak malah kondisinya semakin parah dan memprihatinkan. ”Saya pernah membaca di media massa tentang tanah kuning ini, malah anggota dewan juga angkat bicara. Akan tetapi hal ini kembali terjadi malah tanah

kuningnya semakin melebar di tengah jalan raya,” kata Hariadi (33) pengendara jalan yang mengeluhkan kondisi jalan licin saat hujan, Senin (28/10). Hariadi mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut membuat pengendara harus ekstra hati. Apa lagi saat hujan membuat jalan semakin licin untuk dilewati. “Inikan hujan ya pasti licin jadinya, ini saja kita sampai pelan-pelan melewatinya. Sperti saya tadi melewati disamping mobil yang melaju kencang, dan saya sempat mengurangi kecepatan bahkan hingga berhenti seperti sekarang ini,” terangnya. Disamping itu ungkap dia, tidak adanya warning atau

peringatan agar pengendara berhati-hati ketika melintasi tanah kuning juga tidak terpasang di area sekitar pembangunan proyek. “Setidaknya adalah peringatan untuk pengendara, kalau sudah sampai ada yang jatuh siapa yang tanggung jawab,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Kubu Raya Andy Haryadi mengatakan, pihaknya telah memberikan teguran secara lisan pada pihak perusahaan yang membangunan bangunan yang menggunakan tanah merah tersebut. Bahkan sempat ada upaya dari pekerja untuk membersihkan tanah kuning yang memakan badan jalan dengan cara

menggunakan sapu. Akan tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama dan kembali terjadi seperti saat sekarang ini. “Sudah kita berikan teguran, dan sempat ada tindakan,”terangnya. Tanah kuning yang memekan badan badan jalan yang kerapkali terjadi ini seolah tidak mendapatkan perhatian serius dari instansi terkait, salah satunya dikarenakan kurang tegasnya Sat Pol PP dalam menindak kejadian ini dengan hanya memberikan teguran secara lisan saja tanpa adanya sangsi sebagai penegasan pada pihak perusahaan. “Teguran yang kita berikan adalah teguran lisan dengan janji pihak perusahaan akan me-

lakukan pembersihan,” pungkasnya. Terkait perizinan terangnya Andy, berdasarkan keterangan yang diperoleh pihaknya menyatakan hanya mendapatkan Surat Izin Mendirikan Bangungan (IMB) hanya bersifat sementara, hingga sampai bangunan tersebut selesai baru akan diberikan surat IMB tetap, “setelah kita periksa surat IMB-nya hanya sementara sampai selesai di bangun,” katanya. Andy menghimbau, sebelum ada korban jiwa, setidaknya masalah ini cepat dan sigap ditanggapi pihak pembangunan proyek, serta jangan sampai izin yang diberikan di cabut oleh dinas terkait. (Adex)

orang lain dan menjadi pelopor untuk mengembangkannya di masyarakat. “Kita berharap aksi kemanusiaan melalui donor darah ini, terus berlanjut. Maka melalui moment Hari Sumpah Pemuda ini, kita laksanakan aksi donor darah. Ternyata kegiatan ini, disambut baik para pelajar, bahkan mereka hampir semua pendonor pemula,” katanya. Sedangkan Ely Waty, salah seorang pelajar SMAN

02 Mempawah Hilir, mengaku baru pertama kali mendonorkan darah. Walaupun ada perasaan takut, namun dia merasa bangga dan senang bisa mendonor darahnya untuk membantu orang yang membutuhkan donor darah. “Kegiatan ini sangat baik, saya ingin berbuat sesuatu untuk orang yang membutuhkan. Apalagi dari seg kesehatan donor darah juga sangat baik,” katanya.(JoE).

PDIP Komitmen Amalkan Empat Pilar Borneo Tribune, Mempawah Ratusan kader PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak, yang terdiri calon legislatif, pengurus anak cabang, dan simpatisan, mengikuti Kursus Kader Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, di Wisma Chandramidi Mempawah, Sabtu (26/10), kemarin. Kegiatan yang dihadiri Anggota DPR/MPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalimantan Barat, Dolfi Palii, dan Calon Wakil Bupati Pontianak terpilih, Gusti Ramlana, S.Sos, menghadirkan tiga narasumber, Fauzan Amar, Stefanus Asadgusma, dan Monang Tambunan. Dalam kursus sehari ini, ketiga narasumber memaparkan secara jelas empat pilar kebangsaan yang meliputi, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Ketua panitia yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak, Rusli Abdullah dalam laporannya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini bagi kader dan simpatisan PDIP Kabupaten Pontianak. “Melalui kursus ini, para kader PDI Perjuangan akan mendapat pemahaman mendalam tentang jati diri Pancasila yang saat ini sudah memudar,” katanya. Sedangkan Anggota DPR/MPR RI, Dolfi Palii, mengatakan sejak dulu PDI Perjuangan sangat komitmen mempertahankan empat pilar kebangsaan sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, empat pilar kebanggsaan ini tidak bisa ditawar-tawar lagi untuk pemersatu kesatuan bangsa. Apalagi, Indonesia memiliki kanekaragaman suku, budaya, agama, etnis dan bahasa. Karena itu, pihaknya meminta seluruh kader PDI Perjuangan lebih memantapkan diri lagi dengan memahami empat pilar kebangsaan dalam kehidupan seharihari. “Kami berharap kader-kader PDI Perjuangan bisa menularkan kepada orang lain untuk mengembangkan ajaran empat pilar kebangsaan usai mengikuti kursus ini,” ucapnya.(JoE).


Bengkayang Borneo T Tribune

Selasa, 29 Oktober 2013

6

Tiga Pelaku Curat Ditangkap Polisi Kasat Reskrim: Dua Pelaku Masih DPO Borneo Tribune, Singkawang TIGA pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) yakni Nalang alias Nalo (32), Alex alias Ombong (25), dan Andi bin Tono (38), berhasil ditangkap Satuan Reskrim Polres Singkawang, pada Selasa (22/10) di daerah Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan. Sementara dua pelaku lainnya saat ini masih DPO pihak kepolisian Polres Singkawang. Ketiga pelaku Curat ini diamankan, lantaran diduga mencuri uang sebesar Rp 5 juta rupiah, VCD, dan senapan angin merk Canon milik Tata Riyanto (korban), sehingga korban mengalami kerugian materil sebesar Rp 7 juta rupiah. Sementara barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisi-

an dari tangan ketiga pelaku ini, hanya sebuah golok (milik pelaku) dan senapan angin merk Canon (milik korban). Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kasat Reskrim, AKP. Isbullah menjelaskan, bahwa lima dari tiga pelaku ini, pada Selasa (1/10) lalu, sekitar pukul 13.00 WIB, berusaha masuk ke rumah korban, yang mana pada saat itu, korban sedang tidak berada di Rumah, karena pulang kampung. “Yang ada hanya seorang wanita yang bekerja sebagai penjaga warung pondok milik korban,” jelasnya. Mendapat laporan dari korban, akhirnya pihak kepolisian pun melakukan pemeriksaan terhadap saksi-

saksi terutama kepada wanita penjaga rumah korban. “Secara kebetulan, wanita itu kenal dengan wajah pelaku, tapi tidak tahu namanamanya,” terang Isbullah. Dikarenakan wajah-wajah pelaku sudah pihaknya kantongi, dengan mudah Satuan Reskrim Polres Singkawang melakukan penangkapan terhadap pelaku. Penangkapan itu berawal dari pelaku bernama Nalo, saat ditangkap dia sedang mendulang emas di daerah Sagatani. Kemudian, lanjut Isbullah, berdasarkan keterangan Nalo, kalau Alex saat itu sedang berada di rumahnya. Namun, begitu polisi mendatangi rumahnya, istrinya berusaha untuk menyembunyikan keberadaan Alex.

“Dua kali kita datangi Alex, setelah dilakukan penggeledahan, ternyata dia bersembunyi di kolong bawah rumahnya,” ujar Isbullah. Usai menangkap Alex, penangkapan pun dilanjutkan kepada tersangka Andi. “Sewaktu pihak kepolisian mendatangi rumahnya, tersangka sedang tidak berada di rumah, karena kerja. Kita tunggu di rumahnya, begitu dia pulang kerja, kita langsung melakukan penangkapan,” jelasnya. Atas perbuatannya, ketiga tersangka ini dikenakan Pasal 363 tentang Pencurian Dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. “Sementara dua tersangka lainnya hingga kini masih DPO,” ujar Kasat. (RH)

Tiga tersangka berikut barang bukti curat yang berhasil diamankan Polres Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune

Salah satu peserta “drum band” saat unjuk kebolehan di hadapan Walikota Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune

KONTINGEN SMA Borneo Bengkayang menjadi satu satunya group drumband yang mewakili Kabupaten Bengkayang untuk mengikuti kompetisi drumband se Kalimantan Barat yang dipusatkan di Kota Singkawang. Drum band ini sudah tampil maksimal, namun sayang hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan. FOTO Mujidi/Borneo Tribune

Opini

Membangun Karakter Anak

Semua Bermula dari Karakter SILAKAN kita bertanya kepada beberapa wali murid yang awal tahun ini sering bergerombol di depan sekolah kita, tentang satu hal yang paling menjamin anak-anak mereka untuk sukses pada masa yang akan datang. Atau, meminta beberapa guru untuk mengidentifikasi hal yang paling menentukan keberhasilan siswa-siswinya saat mereka dewasa. Saya dapat menjamin bahwa mayoritas jawaban mereka adalah hal-hal yang berkaitan dengan sifat, perilaku, kepribadian atau karakter. Seperti kejujuran, kerja keras, ketekunan, percaya diri, tanggung jawab, kerja sama, dll. Lalu di mana letak halhal di atas dalam konstelasi kurikulum kita? Atau dengan pertanyaan yang lain, sudah proporsionalkah perhatian kita terhadap hal-hal di atas sebagaimana perhatian kita kepada hal-hal yang bersentuhan dengan kognitif. Kita perlu memberikan apresiasi yang tinggi kepada orang tua yang secara intens membantu putra-putri mereka memilih sekolah-sekolah

terbaik. Namun, apakah mereka telah menjadikan moral, sikap, atau karakter sebagai sebuah kriteria yang menentukan bagi pemilihan sekolah tersebut. Yang kita rasakan adalah berbondongbondongnya mereka untuk mendaftarkan putraputrinya kepada sekolahsekolah yang favorit secara hasil Unas (kognitif), walaupun lingkungan sekolah tersebut seringkali tidak mendukung bagi perkembangan karakternya. Di sinilah kita merasakan adanya pola berpikir yang parsial, di satu sisi mereka menyakini akan posisi karakter bagi keberhasilan masa depan anak-anak, namun pada posisi lain mereka lebih memilih aksi-aksi yang jangka pendek dengan memilih sekolah-sekolah yang mengangungkan kognitif. Ada pemahaman yang berkembang di dalam masyarakat bahwa pendidikan karakter sama dengan penyampaian informasi tentang moral, sifat-sifat baik, dan ceritacerita tingkah laku yang

baik. Pada seseorang dapat mengatakah ”ya” berulangkali, tetapi bukan berarti ia telah benar-benar memahami apa yang ia dengar. Seringkali itu hanya berarti ”I hear you talking”. Sementara ia melakukan apa yang menjadi kebalikan apa yang ia dengar. Dengan statement yang lain, banyak orang tua yang beranggapan bahwa kalau anak sudah bisa mengaji atau belajar agama, dengan sendirinya anak akan mempunyai moral yang baik. Banyak kejadian yang kita lihat bahwa pengetahuan agama yang baik ternyata belum tentu menjamin perilakunya juga baik. Ratna Megawangi dalam bukunya Pendidikan Karakter menyebutkan ada 3 komponen di dalam pendidikan karakter, yaitu moral knowing atau pengetahuan tentang moral, moral feeling atau perasaan tentang moral dan moral action atau perbuatan bermoral. Seseorang perlu mengetahui tentang nilainilai moral dan etika, namun perlu juga dibangun perasaan untuk

menyenangi hal-hal yang berkaitan dengan nilai moral, kemudian memastikan anak untuk mencoba dan memulai melaksanakan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan seharihari. Dengan ketiga komponen di atas maka pendidikan karakter tidak cukup dengan kata-kata, ia perlu contoh riil dari orang tua, pendalaman terhadap contoh-contoh tersebut dengan penjelasan-penjelasan dan refleksi tindakan anak, dan membangun sebuah lingkungan yang memastikan anak mudah untuk melakukannya dalam kehidupan seharihari mereka. Beberapa yang harus diperhatikan oleh orang tua di dalam membangun karakter bagi putraputrinya, pertama, anak yang mendapatkan cinta dan perhatian hangat dari orang tuanya akan merasa bahwa dirinya berharga, yang selanjutnya akan membuatnya percaya diri. Anak yang percaya diri akan mudah berteman dan tidak mudah terpengaruh kepada hal-hal yang negatif. Kedua, orang tua

yang hangat dan penuh perhatian akan menjadi model bagi anak bagaimana seharusnya memperlakukan orang lain. Seorang ayah yang bangun tengah malam untuk memberikan vicks di dada anaknya yang sakit, sambil mengelus kepalanya, secara tidak langsung akan mengajarkan bagaimana memperlakukan orang yang sakit. Ketiga, anak yang mempunyai hubungan emosianal yang erat dengan orang tuanya akan berusaha berperilaku sesuai dengan harapan orang tuanya menurut standar etika yang berlaku. Keempat, orang tua yang hangat dan penuh perhatian akan memacu perkembangan moral anak kepada tahapan yang lebih tinggi. Kelima, orang tua yang memberikan cinta dan perhatian kepada anaknya akan membuat komunikasi antara orang tua dan anak menjadi lancar dan terbuka. Mungkin anak kita gagal di dalam mengikuti nasihatnasihat kita, tetapi yakinlah mereka tidak akan pernah gagal di dalam meniru perilaku kita. (int)

SMP N 8 Singkawang dan SMA 1 Ambawang Juara Umum “Festival Drum Band” Fredy: Tahun Depan Semua Kelompok Drum Band Singkawang Bisa Ikut Serta Borneo Tribune, Singkawang KEBERHASILAN menyelenggarakan kegiatan “Festival Drum Band” tingkat pelajar di Kota Singkawang selama dua hari kemarin, membuat Pemkot Singkawang bakal menjadikannya sebagai agenda tahunan. Bahkan Walikota Singkawang, Awang Ishak, berencana untuk memperbesar total hadiah maupun pesertanya agar event tersebut terkesan meriah. “Tahun depan, Pak Wali berencana akan memperbesar total hadiahnya, dan menambah pesertanya. Agar event tersebut bisa dilaksanakan dengan meriah,” ujar Kasi Pemuda Disbudparpora Singkawang, Fredy di sela-sela apel peringatan Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Walikota Singkawang, Senin (28/10) pagi. Maka dari itu, Fredy berharap, tahun depan semua kelompok Drum Band yang ada di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut bisa ikut serta dalam event tersebut agar pelaksanaannya kelihatan lebih meriah. “Kemarin itu baru separohnya yang ikut, karena setahu saya ada 12 Drum Band pelajar yang ada di Kota Singkawang ini,” ujarnya. Menurut Fredy, alasan mereka yang tidak berani mendaftarkan diri pada event Festival Drum Band yang digelar pada 26-27 Oktober kemarin, kemungkinan tidak berani menunjukkan kemampuannya. “Menurut perkiraan saya begitu. Makanya mereka tidak berani mendaftarkan diri,” ungkapnya. Untuk itu, dihimbau kepada semua tim drum band yang ada di kota ini, kedepan daftarkan diri dan tunjukkan kemampuannya dalam rangka peningkatan disiplin dan kreatifitas pemuda. “Dari segi kepemudaan, kita sudah didukung oleh orang nomor satu di Singkawang. Jadi jangan takut dan ragu, karena Pak Wali betul-betul mendukung program kepemudaan. Apalagi tahun depan, dia berencana untuk menambah total hadiah untuk event tersebut,” harapnya. Berdasarkan keputusan dewan juri yang diambil dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI), untuk tingkat SMP sederajat, SMP N 8 Singkawang dinobatkan sebagai Juara Umum Festival Drum Band. Sedangkan untuk tingkat SMA, SMA 1 Ambawang juga dinobatkan sebagai juara umum. “Untuk penyerahan piala dan uang tunai kepada pemenangnya, diserahkan langsung Walikota Singkawang di Halaman Pemkot Singkawang,” jelas Fredy. (RH)


Selasa, 29 Oktober 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Pemuda Harus Terbebas dari Narkoba Borneo Tribune, Ngabang Hari sumpah Pemuda ke 85 Senin (28/10) di Kabupaten Landak, diperingati dengan apel bendera merah putih. Bertindak selaku pembina upacara staf ahli Bupati Landak, Mochtar, S,Sos. Upacara dihadiri Forkopinda, SKPD, Badan, Kantor, dan undangan. Sementara itu peserta upacara terdiri, PNS, Pol PP, KNPI, OKP, Pelajar, Pemuda dari berbagai etnis, dan Pramuka. Selaku pembina upacara ,Mochtar, S.Sos, membacakan kata sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga, KRMT. Roy Suryo, yang mengatakan, peringatan hari Sumpah Pemuda ke 85 tahun ini mengangkat tema. “ Dengan Sumpah Pemuda Kita Wujudkan Pemuda Yang Santun, Cerdas, Inspiratif, dan Berprestasi. “ Membawa pesan bahwa kita semua dan Pemuda Indonesia perlu menyakinkan dunia bahwa kita adalah generasi Pemuda yang tetap memelihara kesantunannya di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia. “ Kami yakin Pemuda Indonesia tetap mempertahankan dirinya sebagai Pemuda yang cerdas di tengah berbagai pendangkalan rasa simpatik dan empati, serta perlawanan

terhadap sikap-sikap pragmatis, “ paparnya. Menurut Roy Suryo, Pemuda Indonesia tetap berusaha sebagai Pemuda yang inspiratif , dan dalam berbagai kondisi tersebut berusaha dan bekerja keras untuk selalu berprestasi. “ Tekad tersebut telah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bangsa Indonesia dengan pasti telah menapak jalan sejarahnya sesuai dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, dan UUD 1945, “ ucap menteri. Ia menambahkan seperti diketahui pada tahun-tahun sebelumnya, Kementrian Pemuda dan Olah Raga telah mencanangkan dan mengupayakan gerakan kemandirian dalam berwirausaha, gerakan pemantapan nasionalisme dan indentitas kebangsaan. Hal ini nampaknya telah mendapat sambutan yang berharga sehingga tampak ada gairah dalam kehidupan pemuda untuk mengembangkan berbagai kegiatan berwirausaha, gerakan nasionalme dan identitas kebangsaan , sehingga secara langsung hal ini ikut meningkatkan perkembangan makro kinerja masyarakat dan Pemuda Indonesia. Sementara itu ketua Dewan Pembina Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten

Landak, Siyus, S.Pd, MM, mendorong semangat Pemuda khususnya Pemuda/i Kabupaten Landak untuk menjadi garda terdepan dalam mengisi setiap pembangunan di wilayah Kabupaten Landak dan Indonesia pada umumnya. Dia meminta agar setiap Pemuda memandang optimis masa depan yang lebih baik, dan mengembangkan diri kearah pembuatan positif. “ Pemuda jangan sekali-kali terlibat narkoba, apalagi menjadi dalang peredaran narkoba. Pemuda harus menjadi penggagas, harus menjadi garda terdepan dalam berprestasi dan berkarya, menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa, melestarikan budaya bangsa Indonesia. Pemuda Indonesia harus bangga menjadi bangsa Indonesia seperti yang dicontohkan oleh Pemuda/i masa lalu dalam memproklamirkan dirinya dan mengaku dengan sumpah yang dikenal dengan Sumpah Pemuda yang diucapkan 85 tahun yang lalu yaitu. Kami Putra putri Indonesia mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia. Kami Putra-putri Indonesia mengaku berbahasa satu bahasa Indonesia. Kami Putra-putri Indonesia mengaku bertanah air satu tanah air Indonesia. “ katanya. (Syah/humas)

Pemuda/i dari berbagai etnis di Kabupaten Landak dengan khidmat mengikuti apel peringatan hari Sumpah Pemuda ke- 85 tahun berlangsung di halaman kantor Bupati Landak. FOTO Ya’ Syahdan / Borneo Tribune

Penyuluhan 3B di Sungai Sengkuang

Pendidik dan Erni Harapkan Anak-anak Tenaga Kependidikan Gemar Makan Sayur dan Buah Ikut Workshop Borneo Tribune, Ngabang Sejumlah penilik, pengawas sekolah, ketua MKKS dan kepala sekolah, Kamis (24/10) mengikuti workshop pengembangan kapasitas dan kapabilitas pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Landak. Workshop selama dua hari tersebut berlangsung di aula Dinas Pendidikan Landak yang dibuka Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Landak, Jongki. Hadir sebagai nara sumber, Mujahir dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalbar dan Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Landak, Jongki. Dalam arahannya, Jongki mengatakan Dinas Pendi-

dikan Landak berada pada posisi yang sangat strategis karena bertugas menyelenggarakan pendidikan guna mewujudkan tercapainya masyarakat Landak yang cerdas dan berdaya saing. “Selain itu, Dinas Pendidikan Landak juga memiliki kewenangan untuk mengendalikan dan mengevaluasi pelayanan pendidikan di Landak,” ujarnya. Dijelaskannya, mengacu kepada PP No. 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, khususnya bidang pendidik dan tenaga kependidikan, sekolah atau Madrasah menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

“Kemudian, program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan disusun dengan memperhatikan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu, dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah atau madrasah,” katanya. Ia menambahkan, pengangkatan pendidik dan tenaga kependidikan tambahan dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara sekolah atau Madrasah. “Sekolah atau Madrasah perlu juga mendukung promosi pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan asas kemanfaatan, kepatutan dan profesionalisme. Sekolah atau Madrasah juga harus mendayagunakan Kepala Sekolah atau Kepala Madrasah untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan pengelolaan sekolah atau madrasah,” jelasnya. (Syah)

KEHILANGAN STNK KB 2326 LF NR: MH1JB91169K831170 NM: JB91E-1829217 A/N VICTORIUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 4655 LK NR: MH35D9204CJ533109 NM: 5D9-1533185 A/N AKUANG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Borneo Tribune, Sanggau Ibu-ibu dari pengajian Ainal Yaqin RT 1 Sei Sengkuang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Jumat (25/10) belum lama ini mengadakan kegiatan amal dan pembinaan pola konsumsi 3B (beragam, bergizi dan berimbang) kepada anak-anak usia dini, anak-anak SD dan juga ibuibu yang ada di Sungai Kosak Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Hj. Erni Yulita selaku nara sumber mengatakan kegiatan penyuluhan tersebut dihadiri sekitar 90 orang dari ibuibu dan anak-anak yang ada di sungai kosak. Ibu-ibu pun sangat senang akan adanya penyuluhan yang diberikan kepada anak-anaknya yang baru mendengar tentang 3B. Menurutnya, anak-anak biasanya lebih merespon apa yang disampaikan saat penyuluhan dan pada apa yang diberitahu di rumah. Dalam penyuluhan tersebut anakanak pun dilibatkan langsung pada kegiatan seperti pembacaan doa, memimpin lagu saat menyanyikan lagu kebangsaan, bahkan anak-anak pun dipersilahkan untuk menyampaikan cita-citanya. Erni menambahkan, selain memberikan penyuluhan kepada anak-anak, ia juga berharap munculnya penyu-

PENYULUHAN. Anak-anak saat diberikan penyuluhan tentang pola konsumsi 3B di Sungai Kosak, Jumt (25/10) sore. Foto: Istimewa. Erni pun berharap, ibu-ibu tar rumah. luh swadaya di segala biSedangkan untuk anakdang dan semua itu belum dapat semakin paham daterexplor oleh ibu-bu yang lam mengatur menu sehari- anak diharapkan dapat mentergabung di kelompok-ke- hari yang harus beragam, jadi gemar makan sayur dan bergizi dan berimbang sehat buah lokal yang dijamin selompok pengajian. ”Sebenarnya ibu-ibu ini dan aman. Sehingga nutrisi hat dan aman dari pengawet mempunyai potensi yang luar anak-anak bisa terpenuhi serta tidak jajan sembarangbiasa untuk menjadi penyuluh dengan baik. Selain itu juga, an, mengerti untuk memilih swadaya sesuai dengan ilmu ibu-ibu akan lebih paham jajan yang sehat agar terhinyang mereka miliki, tinggal membuat makanan cemilan dar dari pewarna yang berbaada yang mengerakkannya atau jajan anak dengan ba- haya dan zat tambahan yang han baku yang ada di seki- bukan untuk makanan. (rtn) saja,” ujarnya.

Bangga, Novelku Dilaunching

KEHILANGAN STNK KB 3607 LK NR: MH335D004BJ037794 NM: 35D-037787 A/N SANDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN STNK KB 2366 LK NR: MH1JBE217BK131638 NM: JBE1E-1131505 A/N SINJUN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

KEHILANGAN STNK KB 2754 LH NR: MH331B002BJ610260 NM: 31B-610327 A/N SUPRIANTO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

Oleh: Utin Marsha 28 oktober 2013, hari dimana aku merasa bangga pada diriku sendiri. Hari di mana aku bisa melihat karya yang kutulis sendiri. Bangga dengan novel yang mengisahkan banyak pengalaman demi pengalaman pribadiku. Aku sangat bersyukur ada

club di STAIN yang mau membantu dan membimbingku hingga semangat untuk menulis itu terus ada. Dan tanggal 28 ini menjadi sejarah buat sebuah novel yang aku tulis sendiri. Alhamdulillah launching buku berjalan sukses pada hari ini. Ditambah lagi dengan banyaknya buku yang

dilaunching. Kali ini ada 52 buah buku yang dilaunching. Perasaan senang sekali saat novelku termasuk dalam ke 52 buku tersebut. Novel yang berjudul “Langkahku Menuju Khatulistiwa” itu terlihat di layar dinding dengan cahaya infokus. Senyum tersungging dari bibir dengan mata berkaca-kaca. Ternyata laun-

ching hari ini bisa mengganti rasa lelahku selama seminggu persiapan launcing. Kebersamaan dengan teman-teman dengan semangat seminggu mau launching menjadi kebanggaan tersendiri hari ini. Hal itu juga terlihat di wajah setiap penulis yang hadir hari ini. Semua tersenyum bahagia saat diminta maju ke depan dengan membawa karya hasil tulisan mereka. Harapan saya launching kedepannya dapat di hadiri lebih banyak lagi mahasiswa. Dan tidak ada lagi mahasiswa yang tidak tahu jika hari akan diadakannya launching buku. Dan saya berharap sesama anak club harus saling mendukung meskipun ada anak club yang lain jarang datang ke club. Yang terpenting informasi ke depannya tidak ada lagi yang ketinggalan baik mahasiswa yang lain maupun anak club itu sendiri. Jadi ke depannya kebersamaan anak club akan lebih erat hingga ketika melaksanakan sebuah kegiatan dengan senang hati akan saling membantu. (*)


Sekadau Borneo Tribune

Selasa, 29 Oktober 2013

8

Grosir Hanya Bisa Jual Gula Kemasan Konsumen Resah, Toke Tak Berani Stok Gula

Gula pasir lokal yang masih dijumpai di tingkat grosir Sekadau kini meroket harganya.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Bimtek Fungsi Binmas di Polres Sekadau Tingkatkan Kemitraan Polisi dan Masyarakat Borneo Tribune, Sekadau Polda Kalbar melalui Direktorat Binmas Polda Kalbar menggelar Bimbingan Tekni (Bimtek) Fungsi Bimas di Polres Sekadau, Kamis (24/10) pekan kemarin. Kegiatan yang dihelat di ruang aula Mapolres Sekadau itu dihadiri Kabag Bin Opsnal Dit Bimas Polda Kalbar, AKBP

Drs Daeng Juhaeri. Bimtek tersebut dibuka langsung Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadmaja SH S Ik. Peserta yang hadir sekitar 100 orang dari anggota Binas, tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat. Dalam sambutannya, Agus mengapresiasi kedatangan utusan Polda untuk memberi-

kan pengarahan dalam Bimtek tersebut. “Saya berterimakasih kepada tim dari Polda yang sudah datang ke Polres Sekadau memberikan Bimtek fungsi Binmas ini,” ujar Agus. Menurut Agus, Bimtek ini sangat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari anggota Kepolisian,terutama unit Binmas. “Diharapkan melalui Bimtek ini, personil Binmas semakin dekat dengan masyarakat,” imbuh Agus. Bimtek Fungsi Binmas itu dilakukan dengan beragai tujuan. Diantaranya, untuk meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan masyarakat serta mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif. Bimtek tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan ke-

mampuan anggota polisi dalam melakukan pemetaan potensi konflik. Kabag Bin Opsnal Dit Bimas Polda Kalbar, AKBP Drs Daeng Juhaeri berharap peserta yang ikut dalam Bimtek tersebut dapat berpartisipasi dalam mensosialisasikan kegiatan Polri kepada masyarakat. “Tidak melibatkan diri dalam kegiatan illegal yang melanggar hukum dan norma agama,” ujar Daeng. Binmas Polri juga diharapkan bisa memberdayakan forum kemitraan polisi dan masyarakat sebagai pioneer dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. “Kemudian harus bisa menjaga kerukunan antar etni dan umat beragama guna terciptanya suasana yang harmonis,” tandas Daeng. (Mto)

Borneo Tribune, Sekadau Kelangkaan gula pasir yang terjadi hampir satu bulan terakhir tak hanya dikeluhkan oleh para konsumen, namun juga grosir atau penjual gula pasir. Pedagang grosir pun turut pusing akibat sulitnya mendapatkan pasokan gula. Selain langka, harga jual gula pun kini meroket tinggi. Salah satu pedagang grosiran di kawasan pasar Sekadau, Suhalim alias Atung menuturkan, saat ini pasokan gula dari agen langganannya di Pontianak sudah semakin sulit didapatkan. Belum lagi harga yang terus merangkak naik. “Sekarang paling berani pasok 10-15 karung ukuran 50 kilogram. Itupun kalau stok dari agen tersedia,” tutur Atung kepada sejumlah wartawan, kemarin. Sepengetahuannya, kelangkaan gula sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu, tepatnya pasca hari raya Idul Fitri. “Usai lebaran kemarin pasokan su-

dah mulai tersendat. Sampai sekarang pun masih begitu,” timpalnya. Selain itu, nilai jual gula pun melesat sangat jauh. Sebelumnya, untuk satu karung berbobot 50 kilogram, Atung hanya membayar 500-an ribu rupiah. Sejak gula langka, kini per karung 50 kilogram dihargai 700 ribu lebih atau 15.400 rupiah perkilo. Kondisi itu mengharuskan grosiran pun ikut-ikutan menaikkan harga jual. “Modal kita naik Rp 15.400, Saya jual 16000 per kilogram,” ucapnya. Kekhawatiran lain yang dirasakan para pedagang yakni belum jelasnya kapan kelangkaan gula akan segera dituntaskan. Kondisi itu membuat pedagang tidak berani memasok gula dalam jumlah besar, apalagi sengaja menyetok dalam jumlah yang lumayan banyak. “Kita tidak berani setok banyak. Iklim pasar kan susah ditebak, yang ditakutkan nanti tiba-tiba harga turun, mati kita tak

mampu jual,” tukasnya. Pedagang asal Simpang Empat Kayu Lapis, Bunhon, memilih untuk beralih ke gula kemasan. Namun demikian, gula kemasan pun nasibnya bedabeda tipis dengan gula kemasan karung. Menurut Bunhon, per kemasan dirinya harus membayar Rp. 15.000 per bungkus. “Saya beli 15 ribu per bungkus, jualnya 16 ribu, hanya untuk seribu rupiah,” ungkap Bunhon ditemui dibilangan pasar Sekadau. Bunhon berharap permasalahan kelangkaan gula bisa diatasi secepat mungkin. Informasi yang diterima dilapangan, sejumlah toko di beberapa Desa perhuluan sudah menjual gula pasir kisaran 19-20 ribu per kilogram. Merangkaknya harga gula ini terjadi sejak hampir sebulan terakhir. Kelangkaan dan mahalnya gula pasir juga belum diketahui sampai kapan berakhir, ini yang menjadi kekhawatiran konsumen. (Mto).

Bimtek fungsi Bimas di Aula Mapolres Sekadau, Kamis lalu.// foto Istimewa

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

112 Umat Terima Sakramen Krisma Borneo Tribune, Sekadau Keuskupan Sanggau Sekadau, Mgr. Yulius mencucini, CP memberikan sakramen krisma kepada 112 umat di Gereja katolik Santo Yohanes Maria Vianny Desa Menawai Tekam Kecamatan Belitang Hilir. Dari ratusan peserta krisma orang yang menerima sakramen krisma itu, satu diantaranya Putri sulung Bupati Sekadau Simon Petrus, Dessy Setiawati. Sakramen krisma digelar sehari usai peresmian gereja katolik Santo Yohanes Maria Vianny diresmikan oleh Bupati Sekadau Simon Petrus, diberkati oleh uskup keuskupan sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP, Sabtu (26/ 10). Pada Minggu 27 Oktober, dilanjutkan dengan misa kudus pemberian sakramen krisma. Dusun Menawai Lingkau Desa Menawai Tekam, Kecamatan Belitang Hilir merupakan tempat kelahiran kelahiran Ny. Scolastika Simon Petrus. Perayaan misa kudus yang dimpimpin lansung, Mgr. Yulius Mencucici CP, didampingi oleh tiga orang pastor, yakni pastor Kristianus, CP, Pastor Maternus Korman, CP dan Pastor Martin, CP. Misa kudus yang dihadiri oleh Bupati Sekadau Simon Petrus, dan istri Ny. Scolastika Simon Petrus. Misa yang dihadiri sekitar 800-an umat Katolik di Kecamatan Belitang Hilir, berlangsung khusuk dan hikmat. Dalam khobahnya, Uskup

Mgr. Yulius Mencucini, CP mengatakan sakramen krisma adalah salah satu dari tiga sakramen inisiasi kristen yaitu baptis, krisma dan ekaristi. “Anda menerima sakramen krisma harus menjadi saksi kristus dan menjadi terang bagi sesama manusia, menjadi contoh dan teladan bagi sesama,” kata uskup yang dikenal ramah dan murah senyum ini. Dikatakan uskup asal italia ini didalam sakramen krisma umat katolik menerima kepenuhan roh kudus sehingga dapat secara penuh dan aktif berkarya dalam gereja. Dalam sakramen krisma itu umat diberi pengurapan minyak krisma yang artinya yang sudah menerima sakramen krisma dikuduskan dan menerima kuasa untuk melakukan tugas perutusan sebagai umat beriman. “Dengan menerima sakramen krisma, kita menerima roh kudus yang merupakan materai tanda bahwa kita milik allah,” timpal Uskup. Menyinggung soal pembangunan gereja yang baru saja diresmikan oleh bupati sekadau simon petrus, uskup mengatakan bahwa itu gereja yang dibangun dengan swadaya umat merupakan simbol iman umat menawai lingkau kepada Tuhan. Untuk itu, uskup minta agar Gereja yang berdiri megah ini selalu diisi dengan kegiatan kerohanian. Usai misa dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama. (Mto).

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Umat menawai lingkau berphoto bersama dengan Bupati dan uskup dan Ny. Scolastika Simon Petrus. putri sulung bupati Desy ikut menerima sakramen krisma

Ketua Kwarcab Pramuka Sekadau, H Isnaini memberikan bendera tunggul latihan KML secara simbolis kepada salah satu perwakilan peserta.// foto Bagus Kosminto/borneo Tribune

Sonsong Kurikulum 2013

Ratusan Kepsek Dapat Kursus Kepramukaan Borneo Tribune, Sekadau Kwartir cabang Pramuka Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Orientasi dan Kursus Pendidikan Kepramukaan Tingkat Mahir Lanjutan (KML) bagi para kepala sekolah dan guru tingkat SD dan SMP seKabupaten Sekadau. Kegiatan dipusatkan di gedung Kateketik, Senin (28/10) kemarin. Bupati Sekadau, Simon Petrus didaulat untuk membuka secara resmi acara tersebut. Ketua kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Sekadau, H. Isnaini mengatakan, setidaknya hampir seratusan Kepsek dan guru yang ikut serta dalam kegiatan itu. Kwarcab Pramuka Sekadau turut mengundang narasumber yakni ketua Kwarda Pramuka Kalbar, H Suriyadi, serta Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pramuka Nasional, DR Joko Marsito. “Kita beruntung karena hari ini Bapak Kepala Pusdiklat Pramuka Indonesia serta Kwarda Kalbar bersedia hadir dan memberikan materi. Jadi, saya harap kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh para undangan,” kata Isnaini. Terkait soal keaktifan Pramuka Sekadau, Isnani mengakui kalau banyak prestasi yang su-

dah disumbang oleh kwartir cabang Pramuka Kabupaten Sekadau. “Alhamdulilah kita sudah mengikuti kegiatan Jambore antar Negara di Sabah, dan akan mengikuti pramuka antar Bangsa di Brunai Darusalam,” ungkap Isnaini. Ketika memberi arahan, Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan Pemkab Sekadau siap mendukung penyelenggaraan kegiatan kepramukaan di Sekadau. “Kurikulum 2013 harus kita laksanakan, untu itu bapak ibu kepala sekolah agar serius mengikuti pelatihan kepramukaan ini,” ungkap Bupati. Bupati turut mengapresiasi kemajuan pramuka di Sekadau. Sejauh ini, Pramuka Sekadau telah cukup banyak menorehkan prestasi serta mengikuti sejumlah kegiatan bertaraf internasional. “Pramuka turut membawa harum nama Kabupaten Sekadau di kancah nasional bahkan internasional. Kita mesti dukung,” tuntasnya. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, Agustinus Agus memaparkan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyongsong diberlakukannya kurikulum 2013 yang mana pra-

muka merupakan salah satu ekstrakulikuler wajib di sekolah. “Intinya kita siap menyambut kurikulum 2013,” ucap agus. Kepala Pusdiklat Pramuka Indonesia, Joko Marsito dalam sambutannya mengapresiasi konsistensi Pemkab Sekadau dalam mendukung kepramukaan. Sesuai amanah UndangUndang, Pemerintah dan Pemerintah Daerah diwajibkan memfasilitasi kegiatan kepramukaan di daerah masing-masing. “Dengan Undang-Undang gerakan pramuka, pemerintah memiliki landasan hukum untuk mendukung pramuka secara moril maupun dalam bentuk anggaran,” jelas salah satu pelatih pramuka tingkat Asia Pasifik itu. Kegiatan pramuka, kata Joko, merupakan solusi mumpuni sekaligus fleksibel dalam mengimbangi perkembangan jaman dan kemajuan teknologi. Joko megakui, kemerosotan moral tengah melanda kaum muda seiring perkembangan jaman. “Nah, pramuka menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara utuh. Dan kurikulum 2013 mengharuskan setiap sekolah melaksanakan pramuka,” tuturnya. (Mto).


Selasa, 29 Oktober 2013

Sintang-Melawi

Pemain Gula Pasir Harus Ditindak Tegas Bupati: Saya Dukung TNI/Polri Borneo Tribune, Nanga Pinoh Kelangkaan gula pasir yang melanda Kabupaten Melawi sehingga menyebabkan melambungnya harga gula di pasaran ikut menyita perhatian Bupati Melawi, Firman Muntaco. Bahkan, orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kabupaten Melawi tersebut menegaskan, supaya aparat keamanan menindak tegas oknum yang sengaja memanfaatkan kesempatan kelangkaan gula, termasuk memperdagangkan gula pasir ilegal dari negeri jiran Malaysia. “Kita tidak pernah mentolerir gula ilegal yang masuk ke Melawi, silahkan ditindak. Bila perlu orang yang memperjual belikan dikerangkeng sekalian. Kita sebagai aparatur pemerintah akan melakukan penanganan secara serius,” tegas Bupati Firman Muntaco, usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Bupati Melawi, Senin (28/10). Firman menambahkan, pihaknya mendukung adanya operasi penindakan terhadap masuknya gula ilegal dari Malaysia, mengingat gula tersebut bisa merugikan bagi masyarakat. Selain itu pula masuknya gula ilegal juga merugikan negara.

“Jangan jadikan daerah ini buangan untuk sampahsampah dari Malaysia. Sekali lagi saya katakan saya tidak akan mentolelir gula sampah masuk ke Melawi. Saya tegas, saya dukung TNI ataupun Polri menangkap gula ilegal dari Malaysia,” lugasnya. Bupati mengakui, penindakan terhadap gula ilegal yang dilakukan akan membawa dampak menghilangnya gula di pasaran serta mengakibatkan harga gula melambung tinggi. Namun demikian pemerintah tetap akan mencari solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. “Kita akan lihat kebutuhan di Melawi berapa. Sebab masyarakat yang belanja ke Kabupaten Melawi inikan banyak. Mulai dari daerah Kalteng, Serawai, Ambalau, Kabupaten Sintang dan masyarakat dari Kabupaten Melawi sendiri,” paparnya. Firman mengatakan, dari informasi asosiasi pengusaha gula, Melawi mendapatkan jatah 600 ton untuk gula resmi. Dia berharap gula lokal yang didatangkan tersebut bisa sedikit mengatasi permasalahan gula yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. “Besok rencananya kita akan melakukan sidak untuk

Menakertrans Bergoyang Tanpa Musik Borneo Tribune, Sintang Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang yang tidak memadai, khususnya di wilayah transmigrasi membuat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar angkat bicara. Bahkan diselasela sambutan, Menakertrans melemparkan guyonan terkait dengan kondisi jalan tersebut. “Jalannya itu loh, bisa buat bergoyang tanpa musik,” ujar Menakertrans, Muhaimin Iskandar Muhaimin Iskandar, Minggu (27/10). Muhaimin yang tiba di Sintang, tepatnya di Bandara Susilo Sintang, Sabtu (26/10) sekitar pukul 15.15 WIB, langsung menuju ke PT SDK III dan bertemu dengan managemen serta karyawan. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Desa Merarai I, Kecamatan Sungai Tebelian untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit bersama rombongan Bupati Sintang, Forkompinda serta ribuan masyarakat transmigrasi. Menakertrans mengungkapkan, harusnya ada perhatian khusus yang diberikan untuk perbaikan infrastruktur jalan guna membantu masyarakat melakukan aktivitas ekonomi. Misalnya memasarkan produk-produk pertanian. “Kondisi infrastruktur di sini tentunya harus dipikirkan bersama, baik oleh Menakertrans maupun sektorsektor kementerian yang lain,” ujar Muhaimin Iskandar, di Rumah Dinas Bupati Sintang. Meski demikian, dia mengaku bersyukur dengan kemajuan transmigran yang masuk ke Kabupaten Sintang di era 80-an. Menakertrans berharap, keberhasilan transmigran tersebut dapat menjadi contoh sehingga pembangunan transmigrasi dapat dipercepat. “Inikan kemajuan 30 tahun. Sekarang yang kita pikirkan bagaimana cara kita mempercepat kemajuan tersebut hanya 15 tahun saja sudah maju dan tentunya pembangunan infrastruktur juga harus bertambah,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Florensius Kaha membenarkan, kendala yang ada di wilayah transmigrasi adalah permasalahan infrastruktur. “Kalau untuk masalah infrastruktur tak bisa kita pungkiri, apalagi masalah jalan. Jangankan untuk daerah trans, di wilayah kota saja jalan masih rusak. Daerah transmigrasi ini merupakan daerah yang terisolir, kemudian kita buka agar lebih maju,” ujarnya. Ia menilai, masuknya transmigran di Kabupaten Sintang memberikan beberapa keuntungan, diantaranya membuat daerah tersebut cepat maju. Pasalnya, banyaknya pengalaman dan pengetahuan yang bisa dibagi baik dari penduduk asli maupun dari penduduk pendatang. “Kita nanti akan menindaklanjutinya dengan kota terpadu mandiri, dimana manusia sudah ada. Tinggal kita yang mengembangkannya,” tukasnya. Menakertrans juga mengunjungi Pesantren Nurul Ma’arif di Jalan Sintang Pontianak dan Yayasan Al Fajri serta ikut menghadiri acara peletakan batu pertama Masjid Miftahul Jannah, di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu Sintang. Menakertrans juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Istana Al Mukarramah dan disambut hangat oleh keluarga istana. (end)

Abang Tajudin

Firman Muntaco

mengetahui secara jelas berapa kebutuhan gula di Melawi sehingga ke depan kita bisa antisipasi dan mengambil langkah-langkah agar tidak terjadi kelangkaan gula,” tukasnya. Sementara itu, Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti instruksi dari Bupati. Sebab hal itu sudah menjadi bagian dari tugasnya. Kapolres menegaskan, apapun yang menjadi keluhan masyarakat tidak akan segan ditindaklanjuti. “Kita akan tindaklanjuti tidak hanya persoalan ilegal saja, namun juga yang lainnya yang mendasar. Sebab inikan menyangkut kepentingan masyarakat banyak dan kesehatan masyarakat. Kita akan segera turun lapangan,” tegasnya. Nowo sendiri menerang-

kan, razia terhadap gula ilegal sudah dilakukan jajarannya sejak beberapa waktu lalu. Apalagi razia gula ilegal sudah menjadi atensi dari Kapolda Kalbar. Namun, memang sejauh ini, Polres Melawi belum menemukan adanya gula ilegal yang masuk ke Melawi. “Kita tetap akan tindak lanjuti lagi dan kita akan turun lapangan. Jika masih ada ditemukan gula ilegal, kita tidak segan-segan untuk menindaknya,” tegas Kapolres. Dukungan serupa juga muncul dari jajaran legislatif. Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin menyatakan, pihaknya siap mendukung pemerintah dan aparat kepolisian yang akan melakukan penindakan terhadap gula ilegal yang banyak beredar di Kabupaten Melawi. Apalagi dalam bebe-

rapa pekan terakhir gula sudah mulai sulit diperoleh. “Kita sangat dukung upaya pemerintah dan kepolisian yang akan menindak gula ilegal asal Malaysia ini,” katanya. Tajudin menambahkan, untuk sementara pihaknya juga berencana ikut sidak ke lapangan bersama Pemkab dan kepolisian. Hal tersebut guna mengetahui kondisi riil di lapangansehingga bisa dilakukan upaya penanganan. “Apalagi sesuai dengan yang disampaikan Bupati tadi, yang melakukan pembelian gula ini bukan hanya masyarakat Melawi, namun juga dari Serawai dan Ambalau. Bahkan sebagian dari wilayah Kalteng juga ada, maka dari itu kita akan melakukan penertiban di ketataniagaan tersebut,” tandasnya. Beberapa hari lalu, gula lokal dari Pulau Jawa telah tiba ke Kabupaten Melawi. Namun sejumlah masyarakat mengeluh karena kondisi gula berwarna cokelat. Menanggapi hal tersebut, Tajudin mengatakan pihaknya akan melakukan kroscek ke lapangan. “Apa benar gula lokal ini kurang baik kualitasnya. Kita akan kroscek di lapangan sehingga ada solusi yang bisa dilakukan,” ujarnya. (eko)

UPZ Sayan Gelar Sunatan Massal

SUNATAN MASSAL pelaksanaan sunatan massal yang dilakukan oleh UPZ Kecamatan Sayan yang diikuti oleh 54 anak dhuafa. FOTO: Istimewa

Borneo Tribune, Sayan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Sayan menggelar kegiatan sunatan massal terhadap 54 anak dhuafa se-Kecamatan Sayan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tiga zona, karena kondisi geografis yang tidak memungkinkan. Kepala KUA Kecamatan Sayan, Bambang Sulistiono menerangkan, untuk pelaksanaan sunatan masal di zona I dilaksanakan di ibukota Kecamatan Sayan pada 19 Oktober 2013. Meliputi wilayah Desa Nanga Sayan, Sayan Jaya, Lingkar Indah, Siling Permai dan Pekawai. Untuk zona II dilaksanakan pada 20 Oktober 2013, di Berobai Permai yang meliputi Desa Berobai Permai, Karangan Purun dan Nanga Pak. “Sementara untuk zona III dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2013, di Mekar Pelita. Yang meliputi Desa Bora, Meta Bersatu dan Mekar Pelita,” jelasnya. Bambang menerangkan, tidak hanya menggratiskan

biaya sunat, panitia juga memberi bingkisan berupa kain sarung serta makan siang. Ke depan pihaknya juga akan dipantau oleh tim medis yang diketuai langsung oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Sayan, H. Sopian H. Uri, pada masingmasing desa hingga sembuh total. Pengurus UPZ Kecamatan Sayan, Mahsun menambahkan, sunatan massal diikuti anak-anak dhuafa se-Kecamatan Sayan, yang awal kuotanya berjumlah 44 anak dari 11 desa. Dengan rincian 4 anak untuk setiap desa. Namun ketika acara sedang dilaksanakan antusiasme masyarakat, khususnya kaum dhuafa sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah peserta yang meningkat tajam menjadi 54 anak atau bertambah sebanyak 10 anak. Sementara itu, Koordinator UPZ Kecamatan Sayan, Santoso menjelaskan, biaya sunatan massal 100 persen bersumber dari dana umat yang berupa zakat mal, infaq

dan sedekah yang dikelola pengurus dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan ummat. Menurutnya, UPZ Kecamatan Sayan ingin melakukan “Revolusi Zakat” dengan program-program yang langsung menyentuh dan dibutuhkan masyarakat. Bahkan tak tanggungtanggung untuk program pada 2014, salah satunya adalah pengadaan ambulance umat. Salah seorang donatur infak bulanan, H. Husni Tamrin mengatakan, apabila kita mau menyumbang dengan menyunatkan anak dhuafa, mungkin hal tersebut akan terasa berat. “Tapi dengan program infak bulanan rutin yang kita percayakan kepada UPZ Kecamatan Sayan, ternyata kita mampu mengadakan sunatan massal ini dan setiap bulan kita diberikan laporan bulanan keadaan keuangan/kas sehingga kita lebih tenang, karena transparansi lembaga ini telah dibuktikan,” ucapnya. (eko)

Borneo Tribune

9

Kantor Desa Suka Maju Mulai Dibangun Borneo Tribune, Tanah Pinoh Desa Suka Maju, Kecamatan Tanah Pinoh tak lama lagi akan memiliki kantor desa sendiri. Diharapkan pembangunan kantor yang baru dimulai tersebut bisa dimanfaatkan untuk melayani masyarakat sekaligus menjalankan aktivitas pemerintahan desa di masa mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin bersama Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti ikut hadir saat penancapan tiang pertama pembangunan kantor desa pada Sabtu pekan lalu. Pembangunan Kantor Desa Suka Maju tersebut berukuran 8x12 meter. Berdiri di areal tanah milik Pemerintah Kabupaten Melawi yang berukuran 21x24 meter yang berlokasi tidak jauh dari Kantor Camat Tanah Pinoh. Camat Tanah Pinoh, Hamidun menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan kebersamaan warga yang akhirnya bisa secara bersama-sama membangun kantor desa tersebut. Menurutnya, selama 24 tahun berdiri, Desa Suka Maju belum memiliki fasilitas kantor desa. Kantor Desa Suka Maju selama ini memanfaatkan fasilitas Gedung Kantor Camat Tanah Pinoh. “Saya selaku Camat merasa bangga kepada masyarakat yang telah bersama-sama menunjang akan programprogram pemerintah. Dalam hal ini di bidang pembangunan, tentunya pembangunan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Hamidun. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin memberikan apresiasi kepada masyarakat tersebut. Karena dengan kebersamaan, masyarakat bisa membangun Kantor Desa Suka Maju. Menurutnya, kebersamaan inilah yang diperlukan dalam membangun Desa Suka Maju, khususnya yang lebih baik lagi ke depan. “Alhamdulillah secara berangsur kita sudah bangkit, masyarakat sudah pulih melalui bantuan-bantuan dari berbagai pihak, akhirnya masyarakat bisa membangun,” ujarnya. Kepala Desa Suka Maju, Andi Birsan mengharapkan, dengan adanya program-program yang telah dibuat oleh pemerintah ini, kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bahu membahu dalam mendukung pembangunan sekaligus berterima kasih atas peran serta masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan kantor desa tersebut. (eko)

Tanganku Bersih, Hidupku Sehat Borneo Tribune, Sintang Puluhan siswa TK Mulia Yayasan Suluh Harapan Kabupaten Sintang memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) se-Dunia, di halaman sekolah mereka yang terletak di Jalan MT Haryono, Gang Damai, Senin (28/10). Peringatan CTPS se-Dunia yang dihadiri oleh Ketua PKK Kabupaten Sintang, Ny. Kati Eveliana Milton tersebut sekaligus sebagai upaya menggalakkan pola hidup sehat sejak dini yang nantinya akan berpengaruh pada kualitas hidup mereka. “Hari CTPS se-Dunia yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober baru bisa kita peringati sekarang, karena banyaknya kegiatan yang harus dilakukan. Tetapi tetap tidak Milton Crosby menyurutkan makna dari peringatan tersebut,” ujar Ketua PKK Kabupaten Sintang, Ny. Kati Eveliana Milton. Dalam kesempatan tersebut, Ny. Kati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggalakkan program Menteri Kesehatan melalui gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang satu diantaranya adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan air bersih. “Dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih serta mengalir dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh kuman yang ada di tangan,” jelasnya. Menurutnya, dengan membiasakan anak untuk CTPS sedini mungkin, para orang tua sudah mengajarkan anaknya untuk melakukan PHBS yang tentunya akan berdampak pada kehidupan mereka nantinya. “Kegiatan CTPS ini adalah kegiatan sederhana yang dapat dilakukan oleh orang per orang. Jika kesehatan meningkat maka kualitas SDM juga akan meningkat, maka lakukanlah cuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar,” gugahnya. Bupati Sintang, Milton Crosby mengatakan, ada lima budaya yang harus dilakukan. Yaitu budaya 5As (Kerja keras, kerja tuntas, kerja ikhlas, kerja cerdas dan hindari minuman keras), budaya gemar membaca, budaya gemar menabung, budaya peduli sosial dan budaya pola hidup bersih dan sehat. “Perilaku hidup bersih dan sehat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat kita yang nantinya akan memperkuat kesehatan fisiknya. Dan jika fisik kita kuat, maka kita akan mampu untuk menghadapi tantangan bekerja dengan baik dan produktif,” ujar Bupati. Bupati menambahkan, program CTPS merupakan salah satu kampanye program yang dilakukan oleh UNESCO ke seluruh dunia, karena memang tingkat kegagalan kesehatan masyarakat dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dari hal-hal kecil. “Mari kita ingatkan keluarga untuk mencuci tangan dulu sebelum makan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir,” ingatnya. Menurutnya, jika perilaku tersebut telah menjadi kebiasaan dan perilaku sehari-hari pada setiap keluarga maka mimpi-mimpi kita akan Indonesia yang sehat, cerdas dan berkualitas di masa depan akan terwujud. “Kecil itu indah. Dari yang kecillah kita akan membuat yang besar. Jika kita dapat melakukan hal yang kecil dengan baik maka kita akan dapat melakukan hal yang besar,” tukasnya. (end)


Kesehatan Borneo T Tribune

Selasa, 29 Oktober 2013

10

Kabareskrim Baru Mabes Polri Diumumkan Besok “

Nama Kabareskrim baru sudah digodok sejak Pak Sutarman menjalani proses menjadi Kapolri. Sekarang nama calonnya sudah ada Pradopo yang pensiun. ”Nama Kabareskrim baru sudah digodok sejak Pak Sutarman menjalani proses menjadi Kapolri. Sekarang nama calonnya sudah ada,” kata

Borneo Tribune, Jakarta MARKAS Besar Kepolisian Republik Indonesia akan menyampaikan nama calon Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri pengganti Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, Selasa 29 Oktober 2013. Sutarman meninggalkan kursi Kabareskrim setelah ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Timur

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Oegroseno di Mabes Polri, Jakarta, Senin 28 Oktober 2013. Nama kandidat Kabareskrim baru itu akan disampaikan pada

acara serah terima jabatan Kapolri besok siang di Mako Brimob Kepala Dua Depok, berbarengan dengan peresmian Sutarman memegang tongkat komando Kepolisian RI. Sebelumnya, Indonesia Police Watch menilai sedikitnya ada 4 perwira tinggi Polri yang layak menjadi Kabareskrim. Mereka adalah Komjen Pol Baharoddin Haiti (Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri), Irjen Pol Anas Yusuf (Wakil

DPR Bahas Perppu MK Setelah Reses

Dewan akan sungguh-sungguh mencermati dan mengambil keputusan yang dapat menjadi solusi terbaik bagi persoalan ketatanegaraan RI

Borneo Tribune, Jakarta DPR segera membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang (Perppu) Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam hitungan hari, pemerintah akan menyerahkan perppu itu untuk dibahas di DPR. ”Satu dua hari menda-

Ketua DPR dari Fraksi Demokrat Marzuki Alie. Foto: Ist

tang perppu ini akan disampaikan kepada DPR untuk ditindaklanjuti,” kata Ketua DPR, Marzuki Alie, dalam pidato penutupan masa sidang I tahun 20132014 di Sidang Paripurna, Jumat 25 Oktober 2013. Menurut Marzuki, perppu ini dibuat sebagai

respons untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada lembaga penegak hukum di Indonesia, khususnya MK setelah penangkapan Akil Mochtar. Akil yang juga Ketua MK ditangkap karena diduga menerima suap untuk dua perkara pilkada. Substansi perppu,

Marzuki melanjutkan, memuat tiga hal. Pertama, penambahan persyaratan untuk menjadi hakim konstitusi. Kedua, memperjelas proses seleksi dalam pengajuan hakim konstitusi, dan ketiga perbaikan sistem pengawasan hakim konstitusi. Setelah pemerintah menyampaikan perppu itu, DPR akan membahas apakah setuju atau tidak atas perppu itu. “Dewan akan sungguhsungguh mencermati dan mengambil keputusan yang dapat menjadi solusi terbaik bagi persoalan ketatanegaraan RI,” kata Marzuki. Namun, DPR kemungkinan akan membahas perppu ini di masa persidangan II yang akan datang. “Karena, saat ini, dewan akan memasuki masa reses sampai pertengahan November yang akan datang,” kata dia. (vivanews/art)

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Kabareskrim Polri), Irjen Suhardi Alius (Kapolda Jawa Barat), dan Irjen Pol Ronny Franky Sompie (Kadiv Humas Polri). ”Keempatnya merupakan reserse tulen dan sudah pernah memegang jabatan strategis di jajaran reserse,” kata Ketua Presedium IPW Neta S Pane. (vivanews/umi)

Komjen Pol Sutarman

Lepas dari Jabatan Kapolri, Timur Pulang Kampung

Borneo Tribune, Jakarta SETELAH tidak lagi menjabat Kapolri, Jenderal Timur Pradopo memilih untuk mengambil cuti panjang. Hal itu disampaikannya usai penyampaian naskah memori serah terima jabatan kepada Kapolri baru, Komisaris Jenderal Sutarman, di Mabes Polri, Jakarta, Senin 27 Oktober 2013. Timur mengaku selama tiga tahun menjabat Kapolri, dia belum pernah mengambil libur dari tugasnya. “Selama tugas saya belum pernah cuti. Jadi saya menikmati libur dulu, jalan-jalan dulu,” kata Timur. Dalam mengisi liburnya selama bertugas sebagai Polisi,

Timur mengaku berencana akan pulang ke kampung halamannya di Jombang, Jawa Timur. “Iya, lihat nanti,” katanya. Kendati sudah tidak menjabat sebagai Kapolri, Timur Pradopo masih berstatus sebagai anggota kepolisian. Pasalnya, masa tugas Timur baru akan berakhir pada Januari 2014 mendatang. Timur mengaku, akan tetap bertugas sebagai Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri. Namun, ia tidak menjelaskan tugas yang akan emban nantinya. “Saya tunggu perintah Kapolri (Komjen Pol Sutarman),” katanya. Jenderal Timur Pradopo pensiun Januari 2014, sedangkan Komjen Sutarman telah resmi

dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono Jumat pekan lalu di Istana Negara. Meski telah menjadi Kapolri, namun Sutarman masih berpangkat Komisaris Jenderal. “Saat serah terima jabatan saat ini, Sutarman berpangkat Komjen. Soal kenaikan pangkat diputuskan oleh Presiden, bukan Polri,” kata Franky. Serah terima naskah memori Kapolri ini tidak diikuti oleh semua pejabat Polri karena mereka membantu para Kapolda mengamankan mogok nasional. Sebagai calon tunggal yang diajukan Presiden, Sutarman disetujui DPR menjabat Kapolri dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, 27 September 2013. (vivanews/umi)

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Selasa, 29 Oktober 2013

11

Ide Dahlan Iskan Sulit Diterapkan investor mau membangun kilang minyak di lokasi itu. Banyak yang setuju. Banyak juga yang menolak gagasan itu. Minggu 27 Oktober 2013, pengamat migas Kurtubi mengatakan bahwa gagasan tersebut susah diimplementasikan. Alasannya, dalam suatu blok yang digarap belum tentu akan menghasilkan minyak. “Blok-blok yang akan digarap belum tentu ada minyaknya,” kata Kurtubi. Gagasan tanpa lelang itu dilontarkan Dahlan beberapa hari yang lalu di Gedung DPR, yaitu sistem

paket yang berisi sektor hulu dan hilir. Dalam skema ini, pemerintah nantinya akan memberikan blok migas tanpa lelang kepada perusahaan yang mengadakan kontrak dengan pemerintah. Selama ini, lanjutnya, bila Indonesia punya minyak di suatu daerah, maka akan dilelang. Siapa yang dapat dan dapatnya di blok apa saja. ÿDengan sistem baru ini,ÿnegara memutuskan satu blok tidak perlu dilelang. Tapi, didedikasikan bagi investor yang membangun refinery (kilang minyak). “Itu ide

untuk refinery. Kalau digabung usaha hulu dan hilir, itu kan baik,” katanya. Harusnya BUMN Kurtubi tidak menampik bahwa industri migas di sektor hulu memberikan keuntungan yang lebih tinggi daripada sektor hilir. Meskipun demikian, sektor hilir tidak mungkin rugi. “Kilang itu memang menghasilkan BBM (bahan bakar minyak),” kata dia. Tapi, ada satu hal yang perlu dicatat bahwa BBM adalah kebutuhan masyarakat yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah. Kurtubi melihat bah-

wa Dahlan perlu meninjau kembali gagasannya. “Kilang itu menghasilkan BBM dan itu merupakan cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak. Makanya, kilang itu harus dikuasai oleh negara. Jangan diserahkan kepada swasta. Mengacu pada pasal 33 UUD 1945 yang bunyinya cabang-cabang produksi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak, harus dikuasai negara. Seharusnya, BUMN yang membangun (kilang minyak),” kata dia. (vivanews)

introgasi,”urainya. Hal-hal tersebut bila benar terjadi, kata Navyan Samyoga, akan dilaksanakan, termasuk kedatangan pesawat tempur Super Turkano ke Lanud Supadio. Dan latihan yang dilakukan ini adalah rangkai kecil dari latihan besar-besar yang akan dilakukan TNI AU. Adapun skenario latihan seutuhnya kembali dijelaskan Dan Lanud Supadio, “bahwa ada suatu daerah yaitu Natuta yang telah diduduki musuh. Untuk pasukan dari TNI AU segera melakukan oprasi militer guna merebut kembali Natuna dari tangan musuh kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi,”ujarnya. Adapun pasukan serta peralatan militer yang dilibatkan yaitu dengan kekuatan penuh dengan mengerahkan semua kekuatan

yang ada. “Kita libatkan seluruh kekuatan mulai dari personil-personil dari Angkatan Udara. Mulai dari pasukan penerbang, angkut, tempur. Heli, Pas Kass semua terlibat dalam latihan ini,”ujarnya. Tidak hanya pasukan, peralatan perang canggih yang saat ini dimiliki juga diikutkan dalam latihan ini. “Kita dalam latihan ini juga melibatkan persenjataan modern juga melibatkan pesawat-pesawat tempur baik yang baru mapun yang lama. “Pesawat tempur yang kita libatkan mulai dari pesawat tempur Sukoi 27, Sukoi 30, S16, Hokc 100 dan 200, Super Tukano, C31 Hercules, Boing, Cassa, Super Puma, Puma,Colibris semua kekuatan dari peralatan kita kerahkan, termasuh radar-radar kita kerahkan dalam rangka latihan puncak TNI AU ini,”tandasnya. (Slt)

an pelakupun melakukan persetubuhan terhadap korban, yang berlangsung di rumah pelaku,” ungkap Kasat Reskrim. Dikatakan Kasat Reskrim, terbongkarnya kasus pencabulan ini, berawal dari korban yang merasa telah disetubuhi pelaku, kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke kepada orang tuanya, selanjutnya orang tuanya langsung melaporkan kepada pihaknya, sehingga pihaknya pun langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. “ Korban menuntut pertanggung jawaban, kemudian menceritakan atas persetubuhan yang dilakukan pelaku terhadapnya kepada orang tuanya sendiri, kemudian orang tuanya melaporkan kepada kita, dan kita langsung menangkap pelakunya,” jelas Kasat. Ditegaskan Kasat, pelaku dalam kasus pencabulan terhadap Y ini sudah dilakukan pihaknya, di mana pelaku diancam dengan pasal 81 dan 82 UU RI No.23 Ta-

hun 2002 tentang perlindungan anak, dan diancam dengan hukuman 7 tahun penjara. “ Pelaku dalam kasus ini dijerat dengan hukuman 7 tahun penjara, apapun alasannya pelaku akan tetap dilakukan penahanan dan diproses hukum lebih lanjut, karena apabila korban di bawah umur, dalam UU RI No.23 Tahun 2002 ini, tidak mengenal apa yang disebut suka sama suka, karena suka sama suka pun tetap dilakukan penahanan,” tegas Kasat. Kasat Reskrim pun mengimbau, dengan terus bertambahnya kasus seks yang menimpa anak di bawah umur, orang tua diharapkan menjaga anak perempuannya dengan ketat, guna tidak menjadi korban dalam kejahatan seks ini. “Kuncinya orang tua, maka dari itu kita imbau orang tua untuk menjaga anaknya, guna tidak menjadi korban seks orang dewasa nantinya,” imbai Kompol Heni Agus Sunandar. (Zrn)

Paksa Pesawat Musuh Mendarat Dimana pada saat itu diperkirakan musuk telah melakukan penyerangan melalui udara dengan mengirimkan pesawat tempurnya untuk menyerang wilayah kedaulatan NKRI khususnya di wilayah Provinsi Kalbar. Namun dengan sigap pasukan TNI AU Lanud Supadio yang di back up pasukan dari Jakarta dengan segera melakukan perlawanan dan berhasil memaksa pesawat musuh untuk mendarat di pangkalan Lanud Supadio Pontianak dijadikan tawanan perang. Ini merupakan skenario latihan Air Refeuling Skadron Udara Lanud Supadio yang diberi nama Latihan Angkatan Yudha (AYU) 2013. Demikian skenario kegiatan latihanÿ ini dijelaskan Komandan Lanud Supadio Kolonel Puh Ir Novya Samyoga kepada

wartawan saat melakukan jumpa pers dimarkasnya.ÿ “Dari kegiatan hari ini kita sudah mulai melakukan pergerakan pasukan. Baik yang dari Jakarta menuju ke Pontianak, maupun dari Pontianak menuju ke Ranai dan sebagainya. Termasuk skenarionya untuk push down,”ujar Navyan Samyoga. Push down ini lanjut Komandan Lanud Supadio ini adalah memaksa untuk mendarat. “ Dalam Latihan ini, seolah-olah ada dari negara lawan atau musuh yang melakukan pengintaian. Nah pada saat melakukan pengintaian tersebut termonitor oleh radarnya TNI AU. Kemudian kita dekati ternyata dia berusaha menghindar. Karena menghindar kita paksa pesawat musuh ini untuk mendarat. Untuk diproses lebih lanjut dengan melakukan

Polisi Minta Orang Tua Waspada Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar, Senin (28/10). Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, dirinya meminta orang tua waspada, karena sepanjang tahun 2013 ini, banyak anak di bawah umur menjadi korban seks orang dewasa, baik itu dengan modus pemerkosaan maupun dilakukan dengan cara suka sama suka. “Kita meminta waspada, agar orang tua dapat mengantisipasi anaknya menjadi korban seks orang dewasa, karena sepanjang di tahun 2013 ini banyak kasus pencabulan maupun pemerkosaan dengan korban anak di bawah umur, jadi hal ini memang harus diwaspadai para orang tua,” tegas Kompol Heni Agus Sunandar. Lanjut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, dengan adanya perhatian dan pengawasan khusus yang dilakukan orang tua terhadap anak perempuan yang masih di bawah umur dan selalu

perhatian, serta memberikan pemahamanan terhadap anak terkait dampak dari berhubungan badan sebelum suami istri, maka anak pun dapat diantisipasi guna tidak menjadi korban seks. “ Dengan pengawasan, kontrol serta perhatian khusus terhadap anak, baik itu melalui orang tua, sekolah dan lingkungan pertemanan yang baik, maka akan dapat mencegah anak menjadi korban seks orang dewasa,” jelasnya. Selain itu Kasat Reskrim Polresta Pontianak juga mengatakan, bahwa pihaknya baru - baru ini telah menangani kasus pencabulan dengan korbannya adalah gadis remaja yang masih di bawah umur, sebuat saja Bunga danÿ TKP pencabulan ini di Rasau Jaya KKR. “ Kita baru saja berhasil menangkap 1 pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur, hal ini berawal dari saling kenal antara korban dan pelaku, kemudi-

Polisi Ungkap Perjudian Bola Pontianak Selain berhasil menangkap JT, Sat Reskrim Polresta Pontianak ÿjuga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni berupa rekapan pemasangan para penjudi bola, rekapan rumus memprediksi skor hasil pertandingan bola, satu unit telepon genggam, satu unit modem dan satu unit laptop. Penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim Polresta Pontianak terhadap JT ini pun berawal dari informasi yang diberikan masyarakat, kemudian dilakukan penyelidikan oleh anggota, dan ternyata benar, anggota langsung melakukan penangkapan terhadap JT dikediamannya sendiri. “ Berawal dari informasi yang diberikan masyarakat, kita selidiki dan ternyata benar, kita pun langsung menangkap JT di rumahnya, di mana saat itu JT sedang merekap pasangan perjudian bola,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar kepada sejumlah wartawan. Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, JT ini

diduga salah satu bandar perjudian bola yang ada di Kota Pontianak, karena jika dilihat dari sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan indikasi maupun dugaan bandar dapat melekat pada JT. “ JT ini kita duga sebagai salah satu bandar perjudian bola yang ada di Kota Pontianak, karena dapat dilihat dari barang bukti ang berhasil diamankan,” ujar Kompol Heni Agus Sunandar. Lanjut Kompol Heni Agus Sunandar, modus perjudian bola yang dilakukan JT ini, yakni menerima pasangan perjudian bola melalui via sms telepon genggam, kemudian setelah para pemasang perjudian bola ini memenang perjudian, maka uang akan langsung disetorkan kepada para pemain, namun jika para pemain kalah, JT langsung menagih uang pemasangan dengan para pemain tersebut. “ Untuk Laptop sendiri, digunakan oleh JT untuk mengontrol atau menyaksikan sejumlah pertandingan yang berlangsung dalam satu hari, yakni melalui Web tertentu, sesuai dengan apa

yang telah dipasang oleh para penjudi,” jelas Kompol Heni Agus terkait modus yang digunakan JT dalam perjudian bola tersebut. Ditegaskan Heni Agus Sunandar, JT dijerat dengan pasal 303 KUHP yakni tentang tindak pidana perjudian, dan diancam dengan hukuman diatas lima tahun penjara. “ JT ini kita jerat dengan pasal 303 KUHP, sesuai dengan pasal perjudian dan diancam dengan hukuman diatas lima tahun penjara,” tegas Heni Agus Sunandar. Sementara itu JT saat ditemui di Polresta Pontianak, dirinya tidak membenarkan jika dituding sebagai salah satu bandar judi bola yang ada di Kota Pontianak, bahkan Ia beralibi hanya sebagai pemain perjudian bola saja. “ Saya bukan seorang bandar, karena saya hanya pemain saja, dan yang masang melalui sms itu adalah teman saya yang menitip pemasangan judi bola,” ungkap JT beralibi bahwa dirinya bukan seorang bandar bola. Selain itu JT juga mengatakan bahwa dirinya

memasnag bola dengan jumlah uang sekitar 200 - 300 ribu, dan selanjutnya dipasang dengan seorang bandar lagi. “ Saya ini benar - benar pemain, saya memasang dengan uang 200 - 300 ribu saja, danÿ tempat saya memasang judi bola ini dengan seorang bandar,” tambahnya yang enggan menyebut nama Bandar atau bos utama dalam perjudian bola yang ada di Kota Pontianak. Saat ditanyai mengenai rekapan pemasangan, serta prediksi skor yang diamankan pihak kepolisian, dirinya mengakui bahwa dirinya telah mempelajari sejumlah rumus untuk memprediksikan hasil pertandingan. “ Ini rekapan memang saya yang punya, dan rumus prediksi memang saya pelajari, guna mengetahui skor akhir dalam setiap pertandingan,” tutupnya yang tetap mengklaim bahwa dirinya hanya seorang pemain, bukan lah seorang bandar, walaupun kepolisian menemukan barang bukti berupa rekapan pemasangan perjudian bola dari para pemain. (Zrn)

Peserta dan Panitia Workshop PKK Kalbar

PKK Kalbar Gelar Workshop Pola Asuh Anak Borneo Tribune, Pontianak POLA asuh anak dalam keluarga sangatlah penting bagi setiap orang tua, sebab pengaruhnya sangat besar pada kehidupan pada kehidupan anak dikemudian hari. Bila pola asuh anak keliru, maka anak akan mengalami salah asuh dan menjadi anak yang bermasalah. Realitas yang ada, begitu banyak anak yang bermasalah sehingga memerlukan perlindungan sosial, seperti anak yang menjadi anak jalanan dan mengalami masalah kelakuan didalam kehidupan masyarakat, tidak mau sekolah, dan anak yang bermasalah dengan hukum sehingga harus menjalani hukuman di lemabaga pemasyarakatan, anak-anak yang terjerumus kedalam lingkungan pergaulan yang menyesatkan sehingga terjerat dalam kehidupan sex bebas, jaringan penyalahgunaan narkoba, terinfeksi HIV/AIDS dan masih banyak lagi tindakan yang tentunya tidak diinginkan oleh keluarga. Anak yang bermasalah adalah anak yang mengalami tekanan jiwa dan kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, terutama dengan sikap dan perilaku orang tua, karena tanpa mengenal masalah anak, orang tua sering mangalami kegagalan dan kesusahan dalam pelaksanaan pola asuh anak. Orang tua perlu mengenal tanda-tanda kekurangan, kelebihan, kemampuan, sikap dan perilaku anak sedini mungkin. Pola asuh adalah

cara pengasuhan anak yang merupakan kegiatan dalam usaha memelihara, membimbing, membina, melindungi anak untuk kelangsungan hidupnya baik perkembangan maupun pertumbuhan yang selaras, serasi dan seimbang baik fisik maupun mental anak. sehingga diperlukan penaganan serius dari semua pihak termasuk Tim Penggerak PKK. Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Karyanti Sanjaya, SE dalam sambutan yang disampaikannya pada kesempatan pembukaan Workshop Pengembangan Program Pola Asuh Anak dan Tertib Administrasi Keluarga Bagi Tim Penggerak PKK, yang berlangsung di Aula Sekretarit PKK Provinsi Kalbar, Senin (28/10). Selanjutnya Karyanti menyampaikan, PKK sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan gerak pembangunan, tentu sangat diharapkan peranannya dalam upaya pola asuh anak didalam kehidupan keluarga, dan pola asuh anak dalam keluarga adalah kegiatan orang tua untuk membimbing dan membina anak baik fisik maupun mentalnya sejak umur 0 hingga 18 tahun, jika pelaksanaan pola asuh anak baik serta diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa, diharapkan anak berkembang dengan kualitas yang baik pula, mengingat hal tersebut perlu dilaksanakan, maka perlu setiap keluarga memahami pola asuh anak untuk mence-

gah timbulnya permasalahan bagi anak maupun orang tua. Selain itu menurut Karyanti, disamping banyaknya permasalahan tentang pola asuh anak masih banyak lagi permasalahan lainnya yang berkaitan dengan keluarga, sebab berdasarkan fakta masih ada terdapat masyarakat yang telah berkeluarga hingga saat ini tidak mencatatkan perkawinannya, sehingga keluarga tersebut belum memiliki buku nikah yang tercatat di kantor catatan sipil, hal tersebut tentunya berdampak pada munculnya akibat-akibat hukum lainnya, seperti masalah didalam hukum perkawinan, akte kelahiran bagi anak, serta administrasi kependudukan lainnya, untuk itulah dia berharap dalam kegiatan Workshop ini dapat merumuskan program kerja kedepan yang lebih bersinergi dan konprehensif lagi, imbuhnya. Sementara itu Ketua Pokja I Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Kristinayati Jakius, A.Md selaku ketua pelaksana melaporkan, bahwa penyelenggaraan kegiatan Workshop Pola Asuh Anak dan Tertib Administrasi Keluarga tersebut dilaksanakan di Aula Sekretariat TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, selama tiga hari (27-29/10) dan diikuti sebanyak 32 orang peserta dari Pokja I Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, dengan nara sumber dari Kementerian Hukum dan Ham. (r/haes)

Wujudkan Pemuda Santun, Cerdas, Inspiratif dan Berprestasi cerdas di tengah berbagai pendangkalan rasa simpatik dan empatik, serta perlawanan terhadap sikap-sikap pragmatis. Pemuda Indonesia tetap berusaha sebagai pemuda yang inspiratif, dan dalam berbagai kondisi tersebut, berusaha dan bekerja keras untuk selalu berprestasi,” katanya. Ia berharap, dengan ruh dan nilai Sumpah Pemuda

1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Seiring perubahan zaman dan dengan generasinya yang datang silih berganti. “Pemuda diharapkan tangguh berdialektika dan merespons dinamika kehidupan bangsa di tengah kemajuan dunia yang demikian cepat,” harapnya.

Hadir pada apel tersebut, Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Singkawang, Kepala SKPD Dilingkungan Pemerintah Kota Singkawang, Ketua TP. PKK Kota Singkawang, TNI, POLRI, Tokoh Pemuda, Toko Masyarakat, Organisasi Pemuda, Mahasiswa, Pelajar Serta undangan lainnya. (RH)

TNI-Polri Gelar Gerak Jalan Santai Bersama Pontianak Kolonel Laut (P) Dwika Tjhaja Setiawan serta Danyon Paskhas Letkol Pnb Radar S berdiri diatas podium dan mengangkat bendera start yang menandakan bahwa gerak jalan sehat dimulai dengan route kurang lebih 3 Km dengan Start Mayon 465 Paskhas, masuk depan Pangkalan Udara TNI AU, keliling melewati hangar skadron udara 1 kemudian finish di Lapangan Sepak Bola Batalyon 465 Paskhas. Usai melakukan gerak jalan sehat keliling Pangkalan Udara Supadio, dilanjutkan senam aerobik dan olahraga bersama antara lain Sepak Bola, Voly, Tenis lapangan, Tenis Meja, Basket, mereka pun tak segan-segan berjoget bersama dilapa-

ngan. Tidak kalah meriah sejumlah hadiah dan doorprize pun turut dibagikan. Untuk juara utama mendapatkan hadiah Lemari es yang diberikan kepada tiga besar pemenang, sedangkan juara pertama diraih oleh Serka Sumijan anggota Sat POM AU, Juara kedua oleh Sertu Tena dari Angkatan Udara, dan untuk juara ketiga dimenangkan oleh istri seorang Prajurit dari Paskhas. Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ibrahim Saleh mengatakan bahwa, acara ini adalah hasil koordinasi antara Wakapolda Kalbar dengan Danyon 465 Paskhas yang merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan memperingati HUT TNI ke68 Tahun 2013.

“Lebih penting lagi untuk meningkatkan rasa kebersamaan soliditas TNI, Polri dan Masyarakat, karena dengan itu akan terciptanya stabilitas keamanan,” kata Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh. Dikatakannya, dengan olahraga juga dapat tebentuk pikiran jiwa raga yang sehat dan kuat, maka dukung sportifitas karena itu bisa mengurangi gesekangesekan antar instansi maupun masyarakat. “Kita harap, kedepan kegiatan seperti ini agar rutin dilaksanakan,” harapnya. Kegiatan diikuti Para Asisten Kasdam, Kabalakdam, Satuan dari TNIPolri serta ratusan personel melaksanakan dengan santai dan gembira. (Lay)

Usaha Sapu Rotan Sindu Kian Berkembang angka besar dihargai Rp. 3500 per unit,” kata Narang. Penjualan sapu hampir merata di Kalimantan Barat. Bahkan, sapu yang dijualnya tembus ke negara tetangga, Malaysia. “Bukan kita yang bawa ke sana, tapi ada pembeli yang memborong dan menjual ke sana,” jelasnya. Narang mengatakan, rotan untuk bahan sapu diperoleh dengan mudah- mudah susah. Bahan tidak langka, namun susah untuk diperoleh. Bahan diperoleh dengan cara membeli pada petani

atau mencari sendiri. “Bahan diperoleh dari hutan yang ada di pinggir sungai. Rotan susah diperoleh saat banjir, banjir ini biasanya terjadi pada saat musim hujan antara bulan enam sampai dua belas,” kata Narang. Usaha sapu yang dikembangkan Narang juga menguntungkan warga sekitar. Narang melibatkan sekitar 20 orang warga setempat sebagai tenaga kerja. “Ada tiga pekerjaan untuk pembuatan sapu, kerjaan pertama meraut rotan,

membuat sapu dan membuat pungki,” ucapnya. Kalau meraut rotan, satu helainya yang sudah diraut dihargai Rp. 160, untuk pembuatan sapu, satunya unitnya diharga 900. Kalau pembuatan Borongan, satu buah sapu, diharga 900. Pungki kita hargai Rp. 6.00 perbuah. “Pekerja disini memperoleh hasil dengan menghitung hasil pekerjaan. Kalau untuk sapu, satu pekerja biasanya bisa membuat 50 sampai 100 penyapu,” kata Narang. (Mujidi)


CMYK

Borneo Tribune

Selasa, 29 Oktober 2013

www.borneotribune.com

Guru SMK di Kalbar Dibekali Ilmu Kelistrikan

12

Pelepasan Peserta Upgrading Guru Ikuti Diklat

Asisten III Setda Kalbar Kartius, SH,M.Si mewakili Gubernur melepas Guru-guru yang tergabung dalam Program Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa untuk mengikuti Diklat Ilmu Kelistrikan di Bogor. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Borneo Tribune, Pontianak, Sebanyak 50 orang guru SMK dari berbagai daerah di Provinsi Kalbar, khususnya guru SMK jurusan listrik (elektro) dan mesin dipoles kompetensinya oleh PT PLN (Persero) melalui Program Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa. Program Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa dijalankan dengan memberikan wawasan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru-guru SMK tentang ketenagalistrikan, baik itu di sisi pembangkitan, transmisi maupun distribusi. “Program ini merupakan bagian dari pengembangan kepedulian sosial perusahaan (Corporate Social Responsibil-

ity) pada dunia pendidikan nasional, terutama pendidikan kejuruan,” kata Kapusdiklat Bogor yang disampaikan Manager Unit Pusdiklat Bogor Ir Mustopo, pada acara pelepasan Peserta Upgrading Guru Ikuti Diklat di Balai Petitih, Kantor Gubernur. Dikatakannya, secara nasional ada seribu lebih guru yang mendapat peningkatan pelatihan guru SMK oleh PLN. Dari Provinsi Kalbar, kuota tetap seperti tahun lalu yakni untuk 50 guru yang dibagi dalam dua tahap pengiriman. “Dalam program ini, sejumlah bidang yang akan dikunjungi diantaranya pembangkitan dan distribusi serta program yang dapat inisiasi sen-

tuk meningkatkan pengetahuan guru. “Sumber daya manusia termasuk yang menjadi perhatian PLN, termasuk di Kalbar, melalui program tanggung jawab sosial,” kata Hotmartua Bakara. Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH mengatakan tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat, dan ini secara tegas telah diamanatkan UU nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. “Tanggung jawab bersama

ini perlu disinergikan untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dalam meningkatkan kualitas dan mutu penyelenggaraan pendidikan,” kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Setda Kalbar Kartius, SH, M.Si. Dikatakannya, kehadiran program Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) di wilayah Kalbar melalui program kegiatan Diklat bagi guru-guru SMK merupakan upaya yang sangt mulia sebagai bentuk tanggung jawab dari PT PLN (Persero)

donesia dalam Asean Free Labour Agrement (AFLA) menjadi salah satu intropeksi bagi kita, apakah lulusan-lulusan yang di kita miliki telah siap untuk menjadi calon tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidangnya. “Saya harap kepada pengelolaan pendidikan khususnya di SMK harus diarahkan untuk dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan memiliki keterampilan dan kemandirian serta diakui secara internasional sehingga dapat hidup dalam percaturan global yang kompetitif,” harapnya. (Lay).

di bidang pendidikan, sejalan dengan upaya-upaya pemerintah untuk memajukan pendidikan di tanah air. “Peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi, seiring dengan semakin meningkatnya persaingan dalam era globalisasi seperti sekarang ini, dan merupakan keharusan bagi setiap individu dalam kerangka perbaikan kualitas hidup manusia,” jelasnya. Diingatkannya, saat ini persaingan semakin terbuka seiring dengan tergabungnya In-

diri. Misalnya tentang energi terbarukan, yang dapat diterapkan di lingkungan sekitar,” jelasnya. Dijelaskannya, program ini juga sekaligus memberikan dan menambah wawasan serta keterampilan yang dapat ditularkan kembali ke anak didik di sekolah masing-masing sehingga mampu bersaing setelah lulus. “Pihak PLN juga akan mengajak para guru itu ke PLTA Saguling, PLTMH di Cipayung, serta gardu induk dan pusat pelayanan pelanggan di Bogor,” ujarnya. Sementara itu, General Manajer PLN Wilayah Kalbar Hotmartua Bakara menambahkan, PLN perlu hadir un-

1100 Peserta Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Borneo Tribune, Entikong Lisiana (50) berhasil menjadi juara I putri lomba lari 10 K yang di gelar Pos Kotis Satgas Pamtas 403/WP dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, dan juara kedua diraih Irna (14), dan juara ketiga diraih Veronika (13), juara keempat diraih Wulandari (24), juara kelima diraih Maria Semi (31) dan keenam Paramania Apriana (13). Sementara untuk Juara pertama Pria dimenangkan oleh Nyun Sui Fat (31) No dada 153, Juara kedua Dwikusmanto (24) No dada 110, Juara ketiga Neka Permata (34), Juara keempat Safi’i (25), Juara kelima Kicot (16) No dada 223, Juara keenam Lopes (24) No dada 222. Untuk juara 1 baik putra maupun putri medapatkan uang tunai sebesar Rp 5 juta dan tropi, piagam dan medali, yang diserahkan langsung oleh Dansatgas Pamtas 405/WP. Dalam lomba lari 10 K, sebanyak 1.100 peserta yang terdiri dari ini terdiri dari pria dan wanita dengan tidak membatasi usia dan minimal pelajar tingkat SMP atau sederajat, kalangan pemuda-pemudi, olah ragawan dan seluruh elemen masyarakat. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Perbatasan Entikong dalam memperingati

dan memeriahkan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 tanggal 28 Oktober 2013. Kegiatan dimulai pukul 07.00 dengan titik start di dusun Semangit desa Entikong oleh Camat Entikong Drs Markus. Lomba. Dansatgas Letkol Inf Renal Aprindo mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan baru pertama kali diadakan di daerah perbatasan dan sekaligus di 4 border yakni Entikong sendiri, Jagoi Babang, Aruk (Sajingan) dan Nanga Badau (Kapuas Hulu). “Tujuan adalah membangun rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga serta membangun nilai juang pemuda pemudi perbatasan sebagai generasi penerus bangsa,” kata Letkol Inf Renal Aprindo. Kepada mereka kita mengantungkan harapan daerah dan negara kita. Kita harus memacu semangat mereka, kalau pemuda-pemudi dulu dapat menyuarakan kemerdekaan tentunya generasi sekarang harus mampu mempertahankan nilai kemerdekaan yang diperjuangkan tersebut melalui kreasi, inovasi dan daya saing yang tinggi serta sumber daya manusia yang dapat diandalkan. “Kita harus mampu memperlihatkan kepada seluruh

masyarakat Indonesia bahwa masyarakat perbatasan memiliki kemampuan di bidang olahraga dan bidang lainnya yang mampu bersaing dan mempunyai nilai daya jual yang tinggi,” harapnya. Satgas Pamtas sangat berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat berlanjut terus dan dikembangkan serta kiranya seluruh masyarakat dan Muspika memberikan sumbangsih yang positif baik gagasan, materil maupun fasilitas sarana dalam membangun potensi yang ada. “Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada unsur muspika, elemen masyarakat, KONI dan PASI Pontianak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan acara ini,” harapnya lagi. Sementara itu, Camat Entikong Drs Markus juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 403/WP dan kepada seluruh elemen masyarakat perbatasan, KONI dan PASI Pontianak Kalbar yang telah ikut menyelenggarakan kegiatan ini. “Kiranya melalui kegiatan ini, dapat membangun semangat generasi muda untuk lebih memacu diri untuk dapat sukses dan dapat membangun daerah perbatasan,” kata Markus. (r/Lay)

Dansatgas Letkol Inf Renal Aprindo menyerahkan hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta kepada pemenang juara lomba lari 10 k kepada Lisiana. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi Jl. Tj Hilir

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Lisiana Juara Lomba Lari Putri 10K

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.